KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6...

188

Transcript of KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6...

Page 1: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung
Page 2: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida

Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya Profil

Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2014 dapat

terselesaikan dengan baik.

Profil Kesehatan Kabupaten Badung tahun

2014 merupakan gambaran nyata tentang kondisi

pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung tahun 2014

dan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui masalah dan

prestasi yang ada selama tahun 2014 sehingga nantinya dapat

dimanfaatkan sebagai acuan dalam perencanaan maupun evaluasi

terhadap pembangunan kesehatan untuk tahun-tahun berikutnya.

Dalam penyusunan profil kesehatan Kabupaten Badung ini

menggunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di

lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Untuk menjamin

akurasi data dilakukan validasi data melalui mekanisme

pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam

kelengkapan data, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan

disepakati penyelesaiannya melalui pertemuan rutin lintas program

dan lintas sektor.

Kami menyadari dalam penyusunan profil ini masih terdapat

kelemahan dan kekurangan, untuk itu kami mohon kritik, saran dan

masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaannya serta terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses

penyusunannya. Semoga profil ini dapat memberikan manfaat bagi

kita semua dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.

Mangupura, Juni 2015 Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Badung

Dr. I Gede Putra Suteja

Pembina Utama Muda NIP. 19600407 198710 1 001

Page 3: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ……………………………………………………... i

Daftar Isi …………………………………………………................ ii

Daftar Tabel ……………………………………………….............. iv

Daftar Gambar ………………………………………………........... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................... 1

1.2 Tujuan ...................................................... 4

1.3 Isi Ringkasan Profil ................................... 4 1.4 Sistimatika Penyajian ................................ 5

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN BADUNG ....... 7

2.1 Karakteristik Geografis ................................. 7

2.2 Potensi Pengembangan Wilayah .................... 9

2.3 Karakteristik Demografis .............................. 13

2.4 Aspek Pendidikan ......................................... 17

2.5 Aspek Perekonomian ..................................... 18

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................... 19

3.1 Mortalitas ..................................................... 20

3.2 Morbiditas .................................................... 24

3.3 Status Gizi .................................................... 40

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................... 42

4.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ............. 42

4.2 Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan

Setingkat ...................................................

62

4.3 Pelayanan Imunisasi .................................... 64

4.4 Penanganan KLB ......................................... 66

4.5 Upaya Kesehatan gigi dan Mulut Anak

Sekolah ......................................................

67

4.6 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

masyarakat ................................................

67

Page 4: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

iii

4.7 Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap ..... 68

4.8 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usia

Lanjut ........................................................

71

4.9 Kesehatan Lingkungan ............................... 72

4.10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) .... 75

4.11 SPM ............................................................ 78

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .............. 83

5.1 Sarana Kesehatan ......................................... 83

5.2 Tenaga Kesehatan ......................................... 85

5.3 Pembiayaan Kesehatan ................................. 86

BAB VI PENUTUP ........................................................... 89

6.1 Kesimpulan .................................................. 89

6.2 Saran ........................................................... 89

Lampiran :

Lampiran I : Data Profil Kesehatan Tahun 2014

Page 5: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di

Kabupaten Badung ........................................... 8

Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayahan

Pembangunan ................................................... 12

Tabel 3.1 Klasifikasi Penyakit Kusta ................................. 33

Tabel 3.2 Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di

Kabupaten Badung Tahun 2014 35

Tabel 4.1 Jumlah Kejadian Luar Biasa Menurut Jenis,

Wilayah, Penduduk Terancam di Kabupaten

Badung Tahun 2014 .......................................... 67

Tabel 4.2 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan

Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d 2014.......... 80

Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di

Kabupaten Badung Tahun 2012-2014 .............. 84

Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun 2014................................................................. 87

Tabel 5.3 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Menurut

Program Di Kabupaten Badung Tahun 2014 ..... 87

Page 6: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung .................................... 7

Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan

Perwilayah Pelayanan ....................................... 11

Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di

Kabupaten Badung Tahun 2009 – 2014 ............ 14

Grafik 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut

kelompok umur dan Jenis Kelamin di

Kabupaten Badung 2014 .................................. 15

Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun

2009 – 2014 ...................................................... 17

Grafik 2.6 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung

Tahun 2010-2014 ............................................. 18

Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung

Tahun 2009 – 2014 ........................................... 21

Grafik 3.2 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung

Tahun 2009-2014 ............................................. 22

Grafik 3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung

Tahun 2009-2014 ............................................. 24

Grafik 3.4 Kasus baru TB BTA+ dan seluruh kasus TB di

Puskesmas, Rumah Sakit di Kabupaten Badung

Tahun 2014....................................................... 25

Grafik 3.5 Angka Kesembuhan dan Angka Pengobatan

Lengkap TB Paru BTA+ di Puskesmas, Rumah

Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26

Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang

Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Tahun 2013-2014 ............................................. 27

Grafik 3.7 Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2014 ........................ 29

Grafik 3.8 Jumlah Target Penemuan Kasus Diare dan

Kasus Diare yang ditangani menurut 32

Page 7: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

vi

puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014...

Grafik 3.9 Jumlah kasus Penyakit Kusta di Kabupaten

Badung Tahun 2014........................................... 34

Grafik 3.10 Penderita Demam Berdarah Dengue di

Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2014............. 38

Grafik 4.1 Cakupan Pelayanan ANC (K4) di Kabupaten

Badung Tahun 2010 s/d 2014 .......................... 45

Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d

2014 ................................................................. 48

Grafik 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2013

s/d 2014 ........................................................... 50

Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Tahun 2014 ...................................................... 52

Grafik 4.5 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu

Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten

Badung Tahun 2014 .......................................... 53

Grafik 4.6 Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri

dan Neonatal yang ditangani Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014 .. 55

Grafik 4.7 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)

Menurut Puskesmas di Kabupaten Tahun 2013-

2014 ................................................................. 57

Grafik 4.8 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2012 –

2014 ................................................................. 60

Grafik 4.9 Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2013 – 2014 ............. 61

Grafik 4.10 Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan

setingkat Menurut Puskesmas di Kabupaten

Badung tahun 2012 – 2014 ............................... 64

Grafik 4.11 Cakupan Imunisasi pada Bayi Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2014 .. 65

Grafik 4.12 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas 73

Page 8: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

vii

di Kabupaten Badung tahun 2013 s/d 201........

Grafik 4.13 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada

tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung

Tahun 2010- 2014............................................. 76

Grafik 4.14 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada

tatanan rumah tangga Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung Tahun 2014 ........................ 77

Grafik 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung

Tahun 2012-2014 ............................................. 85

Page 9: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di

amanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, dinyatakan bahwa

setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat

tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat

serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Di dunia

Internasional, konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun

1948 juga menyatakan bahwa Health is a fundamental right, yang

mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan

mempertahankan serta meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi

pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai

investasi.

Pembangunan kesehatan secara umum bertujuan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan indikator kunci

yaitu standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan serta

Millenium Development Goals (MDGs) untuk menurunkan angka

kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi,

memperpanjang umur harapan hidup, menurunkan prevalensi gizi

buruk pada balita.

Page 10: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 2

Visi kementerian kesehatan yang tertuang dalam Rencana

Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014, adalah “Masyarakat Sehat

Yang Mandiri Dan Berkeadilan”. Visi tersebut menggambarkan

bahwa pembangunan kesehatan didasarkan pada paradigma sehat.

Pembangunan kesehatan akan diarahkan pada peningkatan upaya

promotif dan preventif, disamping peningkatan akses pelayanan

kesehatan bagi masyarakat miskin. Peningkatan kesehatan

masyarakat (public health) dilakukan dengan penekanan untuk

hidup sehat, dengan meningkatkan pencegahan penyakit, menular

ataupun tidak menular, dengan cara memperbaiki kesehatan

lingkungan, gizi, perilaku dan kewaspadaan dini.

Sedangkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung untuk

pembangunan kesehatan lima tahun kedepan adalah

Adapun maksud yang terkandung dalam visi tersebut adalah :

a. Mandiri berarti sikap dan kondisi dimana masyarakat

Kabupaten Badung tahu, mau dan mampu untuk mengenali,

mencegah, dan mengatasi permasalah kesehatan yang

dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan

akibat penyakit, bencana, lingkungan dan perilaku yang

buruk, serta mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih

meningkatkan kesehatannya dengan mengandalkan

kemampuan dan kekuatan sendiri .

Terwujudnya Masyarakat Badung Terwujudnya Masyarakat Badung Terwujudnya Masyarakat Badung Terwujudnya Masyarakat Badung

yang Mandiri untuk Hidup Sehatyang Mandiri untuk Hidup Sehatyang Mandiri untuk Hidup Sehatyang Mandiri untuk Hidup Sehat

Page 11: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 3

b. Sehat berarti keadaan sehat, baik secara fisik, mental,

spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang di

kabupaten Badung untuk hidup produktif

Dalam mewujudkan visi dinas kesehatan tahun 2010-2015

tersebut diatas ditetapkan melalui tiga misi pembangunan

kesehatan, yaitu :

1) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata,

dan terjangkau

2) Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan

3) Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

4) Peningkatan upaya pencegahan penyakit menular dan

penyakit tidak menular (PTM)

Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi ini sangat

diperlukan adanya program dan kegiatan yang mendukung Visi dan

Misi tersebut. Untuk membuat suatu program dan kegiatan yang

berkualitas dan menyentuh kebutuhan masyarakat maka

data/gambaran kesehatan Kabupaten Badung sangat diperlukan,

sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan menuju derajat

kesehatan masyarakat yang lebih baik. Perubahan–perubahan

tersebut nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang

selanjutnya akan dijadikan acuan dalam membuat program dan

kegiatan selanjutnya.

Profil Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi

yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan

kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan

Pelayanan Kesehatan.

Page 12: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 4

Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk

perencanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Oleh

karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat juga

sangat dibutuhkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan,

baik pada proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

evaluasi pembangunan kesehatan di Kabupaten Badung.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan

sesuai kebutuhan mengenai pembangunan kesehatan di kabupaten

Badung tahun 2014.

1.2.2 Tujuan Khusus

Dengan tersusunnya profil kesehatan ini bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai :

a. Gambaran umum Kabupaten Badung meliputi aspek geografis

dan demografis, pendidikan dan perekonomian;

b. Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Badung;

c. Situasi upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung;

d. Situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Badung

e. Tersedianya data dan informasi untuk penyusunan profil

kesehatan tingkat provinsi dan nasional.

1.3 Isi Ringkasan Profil

Profil Kesehatan Kabupaten Badung berisi narasi dan

gambaran analisis situasi umum dan lingkungan yang

mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya

kesehatan, situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Page 13: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 5

Disamping narasi juga berisi tabel dan grafik untuk sajian

distribusi frekuensi untuk menggambarkan perkembangan/

perbandingan pencapaian program.

1.4 Sistimatika Penyajian

Bab I. Pendahuluan

Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan

disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Badung. Dalam bab

ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dan sistimatika dari

penyajiannya.

Bab II. Gambaran Umum Kabupaten Badung

Bab ini menyajikan tentang gambaran secara umum

Kabupaten Badung. Selain uraian tentang letak geografis,

administratif dan informasi lainnya, Bab ini juga mengulas

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan.

Bab III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat

kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka

kesakitan dan status gizi masyarakat.

Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan

penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan

sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan

kefarmasian dan alat kesehatan.

Page 14: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 6

Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam Bab ini

juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan

kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung.

Bab V. Situasi Sumber Daya Kesehatan.

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI. Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting mengenai

Profil Kesehatan Kabupaten Badung serta saran-saran untuk

perbaikan capaian program kesehatan dan kualitas profil

kesehatan pada tahun berikutnya

Lampiran

Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian

Kabupaten Badung dan 82 tabel data kesehatan dan yang

terkait kesehatan yang responsif gender.

Page 15: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 7

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BADUNG

2.1 Karakteristik Geografis

a. Luas Wilayah

Kabupaten Badung terletak pada posisi 08o14'17" - 08o50'57"

Lintang Selatan dan 115o05'02" - 115o15' 09" Bujur Timur,

membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan batas wilayah:

Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung

Page 16: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 8

Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan

yang berudara sejuk, berbatasan dengan Kabupaten Buleleng,

sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan

pantai berpasir putih dan berbatasan langsung dengan Samudra

Indonesia. Bagian tengah merupakan daerah persawahan dengan

pemandangan yang asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar dan Kota Denpasar di sebelah Timur, sedangkan di sebelah

Barat berbatasan dengan Kabupaten Tabanan.

Secara administratif Kabupaten Badung mempunyai wilayah

seluas 418,52 km2 (7,43% luas Pulau Bali) terbagi menjadi 6 (enam)

wilayah Kecamatan yang terbentang dari bagian Utara ke Selatan

yaitu Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, &

Kuta Selatan. Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115

Km2 dan kecamatan Kuta merupakan kecamatan terkecil dengan

luas 17,52 Km2 (lihat Tabel 2.1).

Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di Kabupaten Badung

No. Kecamatan Luas (Km2) Persentase

(%)

1. Kuta Selatan 101,13 24,16

2. Kuta 17,52 4,19

3. Kuta Utara 33,86 8,09

4. Mengwi 82,00 19,59

5. Abiansemal 69,01 16,49

6. Petang 115,00 27,48

Total 418,52 100

Sumber : Badung Dalam Angka

Page 17: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 9

b. Keadaan Iklim

Seperti halnya Indonesia pada umumnya, Kabupaten Badung

merupakan daerah berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu

musim kemarau (April- Oktober) dan musim hujan (Nopember -

Maret), antara lain dipengaruhi oleh adanya arus angin yang

melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air,

Realisasi curah hujan di bawah normal terjadi pada bulan Januari,

Mei, Juni, Juli, Agustus, Oktober, Nopember dan Desember.

Sedangkan curah hujan di atas normal terjadi pada bulan Pebruari,

Maret, April, September dan Oktober. Curah hujan rata-rata

pertahun antara 893,4 - 2.702,6 mm. Suhu rata-rata 25 - 30oC

dengan Kelembaban udara rata-rata mencapai 79%. Keadaan suhu

tertinggi terjadi pada bulan oktober yaitu 31,1 oC, sedangkan suhu

terendah terjadi pada bulan juli yaitu 28,4o C.

2.2 Potensi Pengembangan Wilayah

Berdasarkan karakter geografis dan struktur jaringan prasarana

utama wilayah Kabupaten Badung, maka wilayah pelayanan sistem

perkotaan dibagi dalam tiga sistem perwilayahan pelayanan

perkotaan sebagai berikut :

1. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Utara

a. cakupan wilayah seluruh Kecamatan Petang

b. pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Petang

c. fungsi utama Wilayah Pembangunan (WP) Badung Utara

adalah konservasi dan pertanian terintegrasi

2. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Tengah

a. Cakupan wilayah meliputi :

1) Kecamatan Abiansemal

Page 18: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 10

2) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Kuwum, Desa Sembung,

Desa Sobangan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Baha, Desa

Penarungan, Desa Gulingan, Desa Mengwi, Desa

Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan

Lukluk, Kelurahan Sading, Kelurahan Sempidi, Kelurahan

Abianbase, Desa Buduk dan Desa Tumbak Bayuh), dan

3) Sebagian Kuta Utara (Desa Dalung dan Kelurahan

Kerobokan Kaja),

b. pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Mangupura,

c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Blakiuh, dan

Kawasan Perkotaan Dalung,

d. Fungsi utama pertanian berkelanjutan, ibukota kabupaten dan

pusat pelayanan umum skala regional

3. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Selatan

a. Cakupan wilayah meliputi :

1) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Pererenan, Desa Munggu

dan Desa Cemagi),

2) Sebagian Kecamatan Kuta Utara (Desa Canggu, Desa

Tibubeneng, Kelurahan Kerobokan dan Kelurahan

Kerobokan Kelod),

3) Kecamatan Kuta, dan

4) Kuta Selatan

b. Pusat pelayanan di kawasan perkotaan Kuta

c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Jimbaran dan

Kawasan Perkotaan Kerobokan, dan

d. Fungsi utama kepariwisataan serta perdagangan dan jasa

skala nasional dan internasional.

Page 19: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 11

Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayah

Pelayanan

Secara ringkas potensi pengembangan wilayah Kabupaten

Badung dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.

Badung Utara

Badung Tengah

Badung Selatan

Page 20: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 12

Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan wilayah Pembangunan

Sistem Pelayanan

Pusat Pelayanan

Sub Pusat Pelayanan

Kawasan Perkotaan

(Desa/Kelurahan)

Fungsi

Badung Utara

Petang 1. Petang - Pusat kegiatan perdagangan skala kecamatan

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

- Pusat kesehatan skala kecamatan

- Pusat pendidikan skala kecamatan

- Pusat pengembangan kegiatan pertanian dan pengolahan hasil pertanian (agroindustri)

Badung Tengah

Mangupura

1. Sempidi 2. Lukluk 3. Mengwitani 4. Mengwi 5. Kapal 6. Abianbase 7. Gulingan 8. Sading 9. Kekeran

- Pusat kegiatan transportasi regional

- Pusat pemerintahan kabupaten - Pusat kesehatan skala

kabupaten - Pusat pendidikan skala

kabupaten - Pusat pengembangan

permukiman - Pusat kegiatan industri kecil

dan menengah

Blahkiuh

Blakiuh - Pusat kegiatan perdagangan hasil-hasil pertanian skala kabupaten

- Pusat pengembangan kegiatan pertanian Pusat kegiatan transportasi untuk skala kabupaten

Dalung 1. Dalung 2. Kerobokan Kaja

- Pusat pengembangan kegiatan permukiman

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

- Pusat kesehatan skala kecamatan

- Pusat pendidikan skala kecamatan

Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata

Badung Selatan

Kuta

1. Tuban 2. Kuta 3. Legian

4. Seminyak

- Pusat kegiatan transportasi udara skala nasional dan internasional

- Pusat kegiatan pariwisata skala internasional

- Pusat perekonomian, jasa dan perdagangan pendukung pariwisata

- Pusat pendidikan skala kabupaten

Jimbaran 1. Kedonganan 2. Jimbaran 3. Benoa 4. Tanjung Benoa

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

- Pusat kegiatan pariwisata internasional

Page 21: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 13

Sistem Pelayanan

Pusat Pelayanan

Sub Pusat Pelayanan

Kawasan Perkotaan

(Desa/Kelurahan)

Fungsi

- Pusat kesehatan skala wilayah - Pusat pendidikan skala regional

Pusat pengembangan permukiman

Kerobokan 1. Kerobokan 2. Kerobokan

Kelod

- Pusat pengembangan kegiatan permukiman

- Pusat pemerintahan skala kecamatan

- Pusat kesehatan skala kecamatan

- Pusat pendidikan skala kecamatan

- Pusat kegiatan industri

pendukung pariwisata

Sumber : Hasil Perencanaan Tim Penyusun RTRWK Badung

2.3 Karakteristik Demografi

a. Jumlah Penduduk

Sebelum Tahun 1992 wilayah Kabupaten Badung mencakup

keseluruhan wilayah Kota Denpasar, yang meliputi Kecamatan

Denpasar Selatan, Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Namun,

dengan adanya perubahan status pemerintahan menjadi Kota

Administrasi Denpasar pada bulan Pebruari 1992, maka sejak itu

pula Kabupaten Badung hanya mencakup Kecamatan Kuta (yang

sekarang dimekarkan menjadi 3 kecamatan yakni Kecamatan Kuta

Utara, Kuta dan Kuta Selatan), Mengwi, Abiansemal dan Petang.

Sedangkan luas wilayah Kabupaten Badung juga mengalami

pengurangan dari semula 520,73 km2 menjadi 418,52 km2. (Data

perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Kabupaten

Badung, 2005)

Untuk mengetahui jumlah penduduk, selama ini masih

bertumpu pada hasil sensus penduduk dan hasil survey

kependudukan.

Page 22: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 14

Dimana sensus penduduk diadakan setiap 10 tahun sekali,

sedangkan survey dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk

memperbaiki sistem pencatatan kepedudukan beberapa usaha telah

dilaksanakan diantaranya mengajukan data registrasi

kependudukan dan penyebarannya secara teratur kepada kepala

desa/lurah. Registrasi kependudukan ini dimaksudkan untuk

mengisi kekurangan hasil sensus yang diadakan paling sedikit 10

tahun sekali (Keppres No. 52 tahun 1997).

Keberadaan penduduk dalam suatu daerah merupakan asset

pembangunan jika dapat diberdayakan dengan baik dan optimal.

Namun di satu sisi penduduk juga dapat menjadi beban bagi daerah

terutama bila dikaitkan dengan masalah sosial seperti penyediaan

lapangan pekerjaan, pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial

lainnya. Berdasarkan data statistik yang ada di Kabupaten Badung,

maka jumlah penduduk Kabupaten Badung terhitung dari tahun

2009 – 2014 terjadi peningkatan seperti yang disajikan pada Tabel

2.3 berikut.

Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2009 – 2014

Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Page 23: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 15

Distribusi penduduk menurut golongan umur di Kabupaten

Badung tahun 2014 termasuk kelompok usia muda dimana

kelompok usia umur 15-44 tahun yang tertinggi. Tingginya jumlah

penduduk kelompok usia produktif akan mempengaruhi terhadap

prioritas pelayanan kesehatan terutama berhubungan dengan

pelayanan kesehatan reproduksi, keluarga berencana serta penyakit-

penyakit yang ditularkan melaui hubungan seksual (penyakit IMS).

Adapun distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur

sebagai berikut :

Grafik 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut kelompok umur

dan Jenis Kelamin di Kabupaten Badung 2014

Sumber data : BPS Kabupaten Badung

Sedangkan rasio jenis kelamin berdasarkan komposisi

penduduk Kabupaten Badung Tahun 2011 sebesar 104,4 dan tahun

2012 sebesar 104,02 dimana komposisinya lebih banyak penduduk

Page 24: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 16

laki-laki. Tahun 2013 rasio jenis kelamin berdasarkan komposisi

penduduk Kabupaten Badung adalah 104,13 dengan komposisi

penduduk laki-laki yang lebih banyak. Rasio jenis kelamin

berdasarkan komposisi penduduk Kabupaten Badung Tahun 2014

adalah 104,09 dengan komposisi penduduk laki-laki yang lebih

banyak.

Perkembangan Rasio beban tanggungan (rasio jumlah

penduduk golongan umur non produktif dibandingkan dengan

golongan umur produktif) di Kabupaten Badung sejak tahun 2010-

2014 masih berada pada kisaran >40% yaitu tahun 2010 sebesar

40,05%, tahun 2011 sebesar 44,4%, tahun 2012 sebesar 43,44% dan

tahun 2013 sebesar 42,95%. Tahun 2014 rasio beban tanggungan

sebesar 42,75%. Dengan kondisi masih tingginya angka

ketergantungan maka menjadi beban bagi kelompok usia produktif,

hal ini akan mempengaruhi terhadap pembiayaan kesehatan.

b. Kepadatan Penduduk

Dalam pengambilan kebijakan pembangunan, kepadatan

penduduk dalam suatu wilayah sangat penting diketahui dan salah

satu bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan

wilayah tersebut. Semakin padat suatu wilayah maka semakin besar

perhatian yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan

pembangunan. Jika dikaitkan dengan masalah – masalah sosial,

kesehatan dan lingkungan hidup, maka semakin padat suatu

wilayah semakin besar kemungkinan terjadinya kerawanan sosial

serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kepadatan penduduk

di Kabupaten Badung dari tahun 2009 – 2014 disajikan pada Tabel

2.5 berikut ini.

Page 25: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 17

Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun 2009 – 2014

Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung

2.4 Aspek Pendidikan

Kemampuan membaca dan menulis (baca tulis) merupakan

salah satu keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk

untuk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera.

Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf

penduduk untuk dapat menyerap informasi. Persentase penduduk

berumur 10 tahun keatas yang buta huruf digunakan kebanyakan

negara berkembang untuk memprediksi tingkat pendidikan

penduduk pada umumnya.

Berdasarkan Data BPS Kabupaten Badung, persentase

penduduk 10 tahun ke atas yang melek huruf Tahun 2014 di

Kabupaten Badung adalah 93,14% dengan distribusi untuk yang

laki-laki 96,27% dan perempuan 89,92%. Tahun 2013 disebutkan

bahwa prosentase penduduk 10 tahun ke atas melek huruf di

Kabupaten Badung sebesar 92,02 dengan prosentase penduduk 10

Page 26: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DiDiDiDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung nkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 18

tahun ke atas yang melek huruf laki-laki adalah 96,35 sedangkan

yang perempuan adalah 87,58. Lebih rendah dibandingkan dengan

prosentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang melek huruf di

tahun 2012 yaitu 93,53.

2.5 Aspek Perekonomian

Upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten

Badung telah banyak dilakukan, salah satunya dengan

meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan

ekonomi dan pembentukan struktur ekonomi Kabupaten Badung.

Pertumbuhan tersebut telah berimplikasi pada perluasan lapangan

kerja sehingga secara bertahap pengangguran di Kabupaten Badung

dapat dikurangi.

Adapun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung periode

lima tahunan (2010–2014) dapat disajikan pada grafik 2.6 seperti

berikut ini.

Grafik 2.6 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung Tahun 2010-

2014

Page 27: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 19

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

erajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh

multi faktor, dan secara garis besar dipengaruhi

faktor kesehatan dan faktor non kesehatan. Faktor

kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan

prasarana kesehatan sangat menentukan derajat kesehatan

masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah penting

berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah

keadaan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan

dan faktor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan

masyarakat Kabupaten Badung akan digambarkan melalui Angka

Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kesakitan beberapa penyakit yang ada

di Kabupaten Badung.

3.1 Mortalitas

Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain

dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat

suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di

bidang kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat

berhubungan erat dengan tingkat kesakitan.

Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara

langsung dan ada pula yang tidak langsung. Beberapa faktor yang

D

Page 28: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 20

mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial

ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat,

lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas.

���� Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) adalah Jumlah kematian

penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran

hidup pada tahun tertentu disuatu. AKB merupakan indikator yang

sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak

khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu,

kondisi kesehatan lingkungan secara umum, status kesehatan

penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial

ekonomi masyarakat.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum

adalah tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil

dan proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan

salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi

kesehatan ibu selama hamil yang mempengaruhi perkembangan

fungsi dan organ janin.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung

cenderung menurun setiap tahunnya. Hasil pencapaian indikator

AKB tahun 2014 adalah 4,09 per 1.000 kelahiran hidup meningkat

jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 2,5 per 1.000

kelahiran hidup. Namun bila dibandingkan dengan target renstra

Dinas Kesehatan telah mencapai target dibawah 6,5 per 1.000

Kelahiran Hidup dan telah mencapai target dibawah angka Nasional

sebesar 48 per 1.000 KH dan target MDGs sebesar 23 per 1.000 KH.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung dalam

lima tahun terakhir seperti pada grafik 3.1. di bawah ini.

Page 29: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 21

Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung

Tahun 2009 – 2014

���� Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai

usia 5 (lima) tahun dan dinyatakan per 1.000 balita. AKABA

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan

faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita

seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.

Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Badung

memiliki kecenderungan adanya peningkatan angka kematian balita.

Pencapaian Angka kematian balita tahun 2014 lebih tinggi dari

tahun sebelumnya. Hasil pencapaian angka kematian balita di

Kabupaten Badung tahun 2014 sebesar 4,71 per 1000 lebih tinggi

jika dibandingkan dengan Angka Kematian Balita tahun 2013

sebesar 2,8 per 1000 balita. Meskipun mengalami peningkatan jika

Page 30: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 22

dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun telah mencapai

target Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2014

sebesar 5,1 per 1000 balita. Pencapaian angka kematian balita ini

masih dibawah target Nasional sebesar 45 per 1.000 balita dan target

MDG’s 32 per 1000 balita.

Grafik 3.2 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung Tahun

2009-2014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

AKABA 6,84 5,1 5,2 3,1 2,8 4,71

0

1

2

3

4

5

6

7

8

AK

AB

A p

er

10

00

KH

Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung

Tahun 2009-2014

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga (Data diolah)

Jumlah kematian balita di Kabupaten Badung tahun 2014

sebanyak 38 orang, disebabkan oleh komplikasi beberapa penyakit.

Penyebab turunnya angka kematian balita (AKABA) di Kabupaten

Badung oleh karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang

mengakibatkan kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam

pemberian gizi anak cukup baik serta peranan dari petugas

kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Page 31: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 23

���� Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang

meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang

terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk

kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan

masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan

lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara

langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan.

Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk

menggambarkan tingkat perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan

ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan

terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.

Indikator AKI dipakai untuk mengukur keberhasilan pembangunan

sektor kesehatan.

Hasil capaian Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten

Badung tahun 2014 sebesar 37,16 per 100.000 kelahiran hidup lebih

baik dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 76.1 per 100.0000

kelahiran hidup, berarti melampaui dari target Renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2014. Hasil pencapaian AKI di

Kabupaten Badung telah mencapai target yang ditetapkan secara

Nasional sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup serta target MDGs

sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI)

di Kabupaten Badung Tahun 2014 seperti pada grafik 3.3 berikut:

Page 32: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 24

Grafik 3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2009-2014

3.2 Morbiditas

Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu

penyakit disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian

penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan

berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

3.2.1. Penyakit Menular

a. TB Paru

Penyakit TB Paru merupakan penyakit re-emerging yang

masih terus ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru

merupakan penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan

kemiskinan. TB Paru merupakan penyakit yang masih tinggi angka

kejadiannya bahkan merupakan yang tertinggi ketiga di dunia.

MDGs menetapkan penyakit TB Paru sebagai salah satu

target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria.

Page 33: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 25

Dalam program penanggulangan penyakit TB. Paru dikenal

tipe penyakit TB. Paru diantaranya kasus baru dan kasus

lama/kambuh.

Kasus baru adalah Penderita yang belum pernah diobati

dengan obat anti tuberkulosis atau sudah pernah menelan OAT

kurang dari 1 bln (30 dosis harian) sedangkan kasus lama/kambuh

adalah Penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat

pengobatan TB dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali

berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif.

Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru di Kabupaten Badung

tahun 2014 sebanyak 197 kasus dengan jumlah keseluruhan kasus

TB sebanyak 324 kasus, meningkat jika dibandingkan dengan tahun

2013 sebanyak 180 kasus. Sedangkan Tahun 2012 sebanyak 164

kasus.

Grafik 3.4 Kasus Baru TB BTA+ dan seluruh kasus TB di Puskesmas, Rumah Sakit di Kabupaten Badung Tahun 2014

Pt I Pt II Abs I Abs II Abs III Abs IV Mgw IMgw

II

Mgw

IIIKuta I Kuta II K.Sel K.Ut

RSUD

BADU

NG

RSU

KASIH

IBU

KDG

RSU

GRAH

A

ASIH

RS

SILOA

M

RSU

SURY

A

HUSA

DHA

BIMC

NUSA

DUA

LP KLS

IIA

DENP

ASAR

kasus BTA+ 1 1 8 3 3 0 14 16 7 50 8 37 22 8 12 0 0 6 0 1

seluruh kasus TB 1 3 15 6 5 0 20 20 9 76 15 67 38 15 13 0 0 19 0 2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Ax

is T

itle

Kasus baru TB BTA+ dan seluruh kasus TB di Sarana Kesehatan

Sumber: Bidang P2PL

Page 34: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 26

Angka kesembuhan TB BTA+ tahun 2014 adalah 85,40%

dari seluruh kasus TB BTA+ yang diobati, dengan jumlah kasus TB

BTA+ yang diobati sebesar 137 kasus.

Angka Pengobatan Lengkap TB BTA+ di Kabupaten Badung

Tahun 2014 adalah 2,19% dari semua penderita TB BTA+ yang

diobati.

Grafik 3.5 Angka Kesembuhan dan Angka Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ di Puskesmas, Rumah Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014

Pt I Pt II Abs I Abs IIAbs

III

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

IIIKuta I

Kuta

IIK.Sel K.Ut

RSUD

BADU

NG

RSU

KASI

H IBU

KDG

RSU

GRAH

A

ASIH

RS

SILOA

M

RSU

SURY

A

HUSA

DHA

BIMC

NUSA

DUA

LP

KLS

IIA

DENP

ASAR

BTA+ diobati 2 1 9 6 4 0 9 6 4 28 6 35 18 3 0 0 0 0 0 6

Cure Rate 1 1 7 5 4 0 9 5 4 22 5 33 17 1 0 0 0 0 0 3

Complete Rate 1 - - - - - - - - 1 - - 1 - - - - - - -

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Ax

is T

itle

Angka Kesembuhan dan Angka Pengobatan lengkap

puskesmas, Rumah Sakit dan LP Tahun 2014

b. Pneumonia

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit

infeksi akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga

alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam

program penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena

Page 35: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 27

merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah

infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli).

Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau

kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi

rentan yang terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun.

Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan

program penanggulangan.

Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan

berobat di sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun

RSU di Kabupaten Badung Tahun 2013 dan tahun 2014 seperti

terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung Tahun 2013 - 2014

Sumber : Bidang P2PL (data diolah)

Page 36: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 28

Data pada grafik di atas menunjukkan jumlah kasus pnemonia

yang ditemukan dan ditangani tahun 2014 di Kabupaten Badung

sebanyak 67 kasus, dengan distribusi kasus yang paling tinggi

ditemukan di Puskesmas Kuta Utara sebanyak 19 kasus. Menurun

jika dibandingkan dengan jumlah kasus pneumonia di tahun

sebelumnya, tahun 2013 jumlah kasus pneumonia yang ditemukan

dan ditangani sebanyak 295 kasus, dengan distribusi kasus yang

paling tinggi ditemukan di Puskesmas Kuta Utara sebanyak 101

kasus.

Upaya penanganan kasus pnemonia sesuai program ISPA yaitu

pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) serta

pelaksanaan manajemen terpadu bayi muda (MTBM). Selain upaya

tersebut juga dilakukan dengan cara menghilangkan faktor penyebab

itu sendiri melalui peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi

lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi

bayi/balita.

c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system

kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi

berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS,

penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif

dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey

terpadu biologis dan perilaku (STBP).

Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun

wilayah. Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan

di Kabupaten Badung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Page 37: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 29

Upaya penanggulangan pun juga terus diupayakan. Salah satunya

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung bekerja sama dengan Komisi

Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung secara aktif

melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan

terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti panti-

panti pijat.

Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok

berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan

diri secara berkala.

Distribusi jumlah kasus HIV dan kasus AIDS serta kematian

Akibat AIDS menurut jenis kelamin di Kabupaten Badung Tahun

2014 dapat dilihat pada grafik berikut ini.

Grafik 3.7 Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2014

Sumber : Bidang P2PL (Data diolah)

Page 38: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 30

Dari grafik di atas, diketahui bahwa jumlah kasus HIV dan

kasus AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2014 lebih banyak

ditemukan pada penderita dengan jenis kelamin laki-laki.

d. Penyakit Sifilis

Penyakit Sifilis merupakan penyakit kelamin menular yang

disebabkan oleh bakteri spiroseta, atau lebih dikenal dengan nama

Treponema pallidum.

Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada

beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis

penularan melalui ibu ke anak dalam uterus. Sifilis dapat

menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung,

atau otak serta dapat berakibat fatal sampai menimbulkan kematian.

Jumlah kasus baru sifilis yang terlaporkan di Kabupaten Badung

Tahun 2014, tidak ada kasus.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi penularan

penyakit menular seksual (PMS), termasuk dampak sosialnya, maka

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan Kabupaten

Badung telah melakukan Sero Survey yang kegiatannya meliputi: (1)

Pemeriksaan darah sero dan sentinel surveilans IMS dan HIV/AIDS,

(2) Penyuluhan/KIE kepada masyarakat umum, anak

sekolah/remaja maupun kelompok resiko tinggi, (3) Penemuan dan

Pengobatan, dan (4) Monitoring ke Puskesmas, maupun Klinik IMS.

Persentase sampel darah diskrining terhadap HIV tahun 2014

sebanyak 100% dengan jumlah pendonor sebanyak 3.699 orang,

dengan distribusi menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 3.168

orang dan perempuan sebanyak 531 orang pendonor. Hasil skrining

tahun 2014 menunjukkan bahwa sebanyak 28 orang (0,76%)

pendonor positif terjangkit HIV, 26 orang pendonor laki-laki positif

Page 39: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 31

terjangkit HIV dan 2 orang pendonor perempuan positif terjangkit

HIV.

e. Diare

Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar

berair lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila

disertai dengan darah disebut disentri. Penyakit diare masih

merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Badung, karena angka

kesakitannya cukup tinggi.

Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus

perut klinis juga termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di

Puskesmas maupun catatan rawat inap di rumah sakit. Meskipun

jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative

rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut mendorong

penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan

kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita

sembuh sempurna.

Penanggulangan diare di Kabupaten Badung dititikberatkan

pada penanganan penderita untuk mencegah kematian dan promosi

kesehatan tentang higiene sanitasi dan makanan untuk mencegah

KLB.

Hasil capaian cakupan penemuan kasus diare di Kabupaten

Badung tahun 2014 sebesar 47,7%. Cakupan penemuan kasus diare

masih dibawah target yang ditetapkan sebesar 80%. Distribusi

capaian cakupan kasus diare menurut puskesmas menunjukkan

capaian tertinggi dicapai Puskesmas Kuta II sebesar 260%

sedangkan capaian terendah Puskesmas Kuta I sebesar 10,3%.

Capaian cakupan penemuan kasus diare di Kabupaten Badung

tahun 2014 seperti grafik berikut :

Page 40: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 32

Grafik 3.8 Jumlah Target Penemuan Kasus Diare dan Kasus Diare

yang ditangani menurut puskesmas di Kabupaten

Badung Tahun 2014

Sumber : Bidang P2PL

Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh

puskesmas maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan

penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum

dan peningkatan sanitasi lingkungan.

f. Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh

kuman Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi,

kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat. Cara

Penularan penyakit kusta yaitu :

- manusia merupakan satu satunya sumber penularan.

- Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke

orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama.

Page 41: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 33

Diagnosis penyakit kusta ditegakkan jika seseorang

mempunyai satu atau lebih tanda utama (cardinal sign) kusta

yang ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis.

Adapun tanda utama penyakit kusta yaitu kelainan kulit

yang mati rasa, penebalan syaraf dengan gangguan fungsi syaraf

serta pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) positif.

Dari ketiga tanda utama maka penyakit kusta

dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:

Tabel 3.1. Klasifikasi Penyakit Kusta

Cardinal Sign Kusta tipe PB Kusta tipe PB

Bercak mati rasa <5 >5

Penebalan syaraf dgn gangguan

fungsi syaraf

Hanya 1 >1

Pemeriksaan BTA Negatif Positif

Strategi global WHO menetapkan indicator eliminasi kusta

adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR).

New case detection rate penyakit kusta di Kabupaten Badung sebesar

1,66 per 100.000 penduduk.

Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program

kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat

oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas,

bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi

keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja

petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang

tanda/gejala penyakit kusta. Di Kabupaten Badung, Cacat tingkat II

tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas cukup baik.

Page 42: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 34

Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program

adalah adanya penderita anak diantara kasus baru, yang

mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di

masyarakat. Kasus kusta pada anak di Kabupaten Badung tidak

ditemukan. Dalam lima tahun terakhir prevalensi kusta tidak

mengalami penurunan yang signifikan, akan tetapi masih berada

pada posisi eliminasi kusta.

Distribusi jumlah kasus kusta di Kabupaten Badung tahun

2014 sebagai berikut :

Grafik 3.9 Jumlah kasus Penyakit Kusta di Kabupaten Badung

Tahun 2014

g. Penemuan dan Penanganan Penyakit Acute Flaccid Paralysis

(AFP)

Dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio (ERAPO) yaitu

menghilangkan kasus polio maka dilakukan kegiatan imunisasi polio

secara rutin dan imunisasi secara khusus melalui kegiatan Pekan

Page 43: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 35

Imunisasi nasional (PIN), Sub PIN. Upaya pemantauan terhadap

kasus polio dilakukan melalui surveilans AFP yaitu pengamatan yang

terus-menerus terhadap kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) yang

terjadi di masyarakat.

Acute Flacid Paralysis adalah semua anak berusia kurang

dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi

secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa.

Kasus AFP non polio adalah kasus AFP yang pada pemeriksaan

spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau kasus AFP yang

ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan kriteria

tertentu.

AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun adalah jumlah

kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk

<15 tahun pertahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Pada tahun 2014 Kabupaten Badung menemukan 9 kasus

AFP. Meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu

tahun 2013 Kabupaten Badung menemukan 5 penderita AFP.

Menurut hasil pemeriksaan laboratorium, dari 9 kasus yang

diperiksa semua menunjukan negatif polio berarti tidak ditemukan

virus polio liar). Adapun distribusi kasus AFP sebagai berikut :

Tabel 3.2. Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di Kabupaten

Badung Tahun 2014

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KASUS AFP (NON POLIO)

KUTA UTARA Kuta Utara 1

MENGWI Mengwi 1 3

ABIANSEMAL Abiansemal 2, 3, 4

4

PETANG Petang II 1

Jumlah 9

Page 44: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 36

h. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa

langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan

imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

antara lain:

1. Difteri

Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang

bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Masa inkubasi

(saat bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit

ini umumnya dua hingga lima hari. Tahun 2014 tidak

ditemukan kasus penyakit difteri di Kabupaten Badung.

2. Pertusis

Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk

yang sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta,

wooping cough, batuk rejan. Pada tahun 2014 kasus Pertusis

tidak ditemukan di Kab. Badung.

3. Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium

tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat

menginfeksi bayi baru lahir pada saat pemotongan tali pusat

tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2014 di Kabupaten

Badung tidak ditemukan kejadian tetanus neonatorum.

4. Campak

Penyakit campak adalah penyakit menular disebabkan oleh

virus myxovirus viridae meales yang ditularkan melalui droplet

penderita. Adapun gejala-gejala penyakit campak yaitu:

demam, bercak kemerahan, batuk pilek, conjuctivitis (mata

merah) selanjutnya timbul ruam pada muka, leher kemudian

keseluruh tubuh. Komplikasi penyakit campak : diare hebat,

peradangan pada telinga dan pneumonia. Kasus penyakit

Page 45: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 37

campak pada balita tahun 2014 meningkat sebesar 493 kasus

jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 8 kasus.

Berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan kasus campak

melalui pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik di

tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu serta

sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin yang

sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran

masyarakat untuk mendapatkan imunisasi campak bagi

bayi/balitanya.

5. Polio dan Hepatitis B

Tahun 2014 tidak ditemukan kasus Polio dan Kasus Hepatitis

B di Kabupaten Badung.

i. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang

ditandai dengan :

1. Panas mendadak berlangsung terus-menerus selama 2–7

hari tanpa sebab yang jelas

2. Tanda-tanda perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet

positif)

3. Disertai/tanpa pembesaran hati (hepatomegali)

4. Trombositopenia (Trombosit ≤100.000/µl)

5. Peningkatan hematokrit ≥20%

Penderita DBD adalah penderita penyakit yang memenuhi sekurang-

kurangnya 2 kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium di bawah ini :

a. Kriteria Klinis :

1) Panas mendadak 2–7 hari tanpa sebab yang jelas

2) Tanda–tanda perdarahan (minimal uji Torniquet positif)

3) Pembesaran hati

4) Syock

Page 46: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 38

b. Kriteria Laboratorium

1) Trombositopenia (Trommbosit ≤100.000/µl)

2) Hematokrit naik ≥20%

Atau penderita yang menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan HI

test atau hasil positif pada pemeriksaan antibodi dengue Rapid

Diagnosis Test (RDT) /ELISA.

Kabupaten Badung merupakan daerah endemis DBD baik

tingkat desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun

berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD.

Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di

Kabupaten Badung tahun 2014 sebesar 293,7 per 100.000

penduduk, menurun sedikit jika dibandingkan dengan tahun 2013

sebesar 299,7 per 100.000 penduduk, tetapi masih lebih rendah

dibandingkan target sebesar 450 per 100.000 penduduk.

Grafik 3.10 Penderita Demam Berdarah Dengue di Kabupaten

Badung Tahun 2010 - 2014

Tahun 2014 kasus DBD menunjukkan sedikit penurunan

jika dibandingkan dengan tahun 2013.

Page 47: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 39

Masih tingginya kasus DBD di Kabupaten Badung disebabkan

oleh beberapa faktor meliputi: (1) Lingkungan: sanitasi lingkungan

yang kurang memadai, (2) vektor (nyamuk aedes aegypty): tingkat

kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang tinggi, dan (3)

Manusia: kepadatan, perilaku dan migrasi penduduk serta masih

kurangnya peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang

nyamuk.

Upaya penangulangan penyakit DBD di Kabupaten Badung

diantaranya : Penemuan secara dini dan pengobatan yang akurat

sehingga tidak terjadi over diagnosis, Fogging sebelum musim

penularan maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

melalui program 3 M plus yaitu Menguras,menutup dan mengubur

plus menabur larvasida, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat, pembentukan kader juru pemantau jentik (jumantik) ditiap

desa/kelurahan (62 jumantik), lomba PSN serta peningkatan sanitasi

lingkungan serta upaya lainnya seperti: 1) Peningkatan surveilans

penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan

dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit

DBD.

j. Malaria

Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan

Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2012 dan tahun

2011 ditemukan kasus penyakit malaria positif sebanyak 2 orang

dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahun 2013 tidak

ditemukan kasus Malaria di Kabupaten Badung.Pada tahun 2014

ditemukan kasus malaria positif sebanyak 5 orang dengan hasil

pemeriksaan laboratorium.

Page 48: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 40

Penyakit malaria yang ditemukan di Kabupaten Badung

(Puskesmas Abiansemal I, Mengwi II, Mengwi III dan Kuta I)

merupakan kasus-kasus import dari penduduk yang datang dari

daerah endemis malaria atau orang Bali khususnya yang berasal

dari daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.

3.3 Status gizi

Balita adalah anak usia di bawah 5 tahun (anak usia 0 s/d 4

tahun 11 bulan) yang ada di kabupaten/kota. Gizi buruk adalah

status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan

Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,

kwasshiorkor dan marasmus-kwashiorkor).

Penentuan indikator persentase anak balita gizi buruk

diperoleh berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung, dengan besar sampel sebanyak 1.898

responden. Penderita balita gizi buruk di Kabupaten Badung

sebanyak 2 orang, yang berasal dari Puskesmas Mengwi I. Adapun

Penyebab balita gizi buruk oleh karena penyakit meliputi epilepsi (1

orang) dan hidrocepalus (1 orang).

Hasil pencapaian balita gizi buruk di Kabupaten Badung

Tahun 2014 sebanyak 3 kasus dari 1898 balita yang disurvei atau

sebesar 0,16%. Hasil capaian di tahun 2013 sebesar 0,42%.

Menurun sebesar 0,26%.

Upaya yang dilakukan untuk menangani gizi buruk di

Kabupaten Badung meliputi:

a. Penimbangan balita secara ketat dengan meningkatkan

cakupan D/S (balita ditimbang dibagi seluruh balita)

Page 49: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil KesehatanDinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung Kabupaten Badung 41

b. Melakukan investigasi terhadap balita yang dicurigai gizi

buruk

c. Melakukan rujukan kasus gizi buruk

d. Pemberian PMT kepada balita gizi kurang/buruk

berdasarkan indikator BB/U

e. Monitoring dan evaluasi

Page 50: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 42

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

ntuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-

tingginyabagi masyarakat, diselenggarakan upaya

kesehatan dalam bentuk kegiatan promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara

terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya Pelayanan

kesehatan terdiri atas:

a. pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan untuk

menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan

perseorangan dan keluarga.

b. pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

penyakit suatu kelompok dan masyarakat

Upaya pelayanan kesehatan ditujukan terhadap semua

masyarakat baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Beberapa upaya

pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Badung

seperti berikut:

4.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara

khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas

dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas

pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit

U

Page 51: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 43

Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Adapun

pelayanan Kesehatan ibu dan anak meliputi :

4.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K1)

Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal care) adalah

pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas

kesehatan pada trimester pertama kehamilan. Setiap ibu hamil

berkunjung kesarana kesehatan minimal satu kali pada trimester

pertama. Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah

melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan

untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Hasil capaian cakupan kunjungan ibu hamil kontak pertama

(K1) di Kabupaten Badung tahun 2014 sebanyak 8.386 ibu hamil

dari target sasaran sebanyak 8.515 sehingga persentase cakupan K1

sebesar 98,49%. Cakupan pada tahun 2014 mengalami peningkatan

dibandingkan cakupan tahun 2013 sebanyak 8.322 ibu hamil dari

target sasaran sebanyak 8.646 ibu hamil, sehingga cakupan K1

sebesar 96%.

4.1.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4)

Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4) adalahpelayanan

kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas

kesehatansesuai dengan standar pelayanan kebidanan minimal 4

kali dengan distribusi pelayanan yang dianjurkan minimal satu kali

pada kehamilan trimester I (kontak pertama), minimal satu kali pada

trimester II (kontak kedua) dan minimal dua kali pada trimester III

(kontak ketiga dan kontak keempat).

Page 52: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 44

Adapun pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi

timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah,

screening status imunisasi Tetanus Toksoid, ukur tinggi fundus

uteri, Pemberian tablet besi (minimal 90 tablet selama kehamilan),

temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal atau konseling)

dan test laboratorium sederhana (Hb, protein urin) dan atau

berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC).

Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh

tenaga kesehatan serta memenuhi standar pemeriksaan kehamilan.

Standar jenis pelayanan dan waktu pelayanan antenatal tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan kesehatan terhadap ibu

hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan

komplikasi.

Cakupan K4 ditujukan untuk mengukur kemampuan

manajemen program KIA untuk melindungi ibu hamil sehingga

kesehatan janin terjamin melalui penyediaan pelayanan antenatal.

Hasil pencapaian pelayanan antenatal lengkap (K4) terhadap

ibu hamil tahun 2014 sebanyak 8.115 ibu hamil dari total perkiraan

ibu hamil yang ditargetkan sebanyak 8.515 orang sehingga

pencapaian indikator cakupan pelayanan K4 sebesar 95,3%.

Meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 8.065

ibu hamil dari total perkiraan ibu hamil yang ditargetkan sebanyak

8.646 orang sehingga pencapaian indikator cakupan pelayanan K4

sebesar 93,3%. Hasil pencapaian ini telah mencapai target yang

ditetapkan dalam renstra sebesar 90,2%. Hasil pencapaian indikator

K4 ini bila dibandingkan dengan target Provinsi Bali sebesar 95%

berarti masih dibawah target yang ditetapkan dan telah melampaui

target Nasional yang ditetapkan sebesar 88%. Hasil pencapaian

cakupan K4 selama lima tahun seperti berikut :

Page 53: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Grafik 4.1 Cakupan Pelayanan ANC (K

Tahun 2010

Berdasarkan grafik pencapaian ca

(2010 s/d 2014) menunjukkan bahwa hasil pencapaian cakupan

pelayanan antenatal ibu hamil di Kabupaten Badung telah

melampaui target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 88%

kecuali tahun 2010.

melampaui target yang ditetapkan Provinsi Bali sebesar 95%.

Tercapainya cakupan pemeriksaan ibu hamil (K4) oleh

karena beberapa faktor :

(1) adanya dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat

melalui program jampersal. Salah satu komponen yang

dibiayai diantaranya pemeriksaan kehamilan minimal

4 kali,

2010

K4 87,36

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pe

rse

nta

se

Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Cakupan Pelayanan ANC (K4) di Kabupaten Badung

Tahun 2010 s/d 2014

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan K4 selama lima tahun

) menunjukkan bahwa hasil pencapaian cakupan

pelayanan antenatal ibu hamil di Kabupaten Badung telah

target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 88%

kecuali tahun 2010. Hasil pencapaian indikator K4 tahun 2014 telah

melampaui target yang ditetapkan Provinsi Bali sebesar 95%.

Tercapainya cakupan pemeriksaan ibu hamil (K4) oleh

karena beberapa faktor :

adanya dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat

melalui program jampersal. Salah satu komponen yang

dibiayai diantaranya pemeriksaan kehamilan minimal

4 kali,

2010 2011 2012 2013

87,36 96,14 90,2 93,3

Cakupan Pelayanan ANC (K4)

di Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d 2014

45

4) di Kabupaten Badung

kupan K4 selama lima tahun

) menunjukkan bahwa hasil pencapaian cakupan

pelayanan antenatal ibu hamil di Kabupaten Badung telah

target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 88%

Hasil pencapaian indikator K4 tahun 2014 telah

melampaui target yang ditetapkan Provinsi Bali sebesar 95%.

Tercapainya cakupan pemeriksaan ibu hamil (K4) oleh

adanya dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat

melalui program jampersal. Salah satu komponen yang

dibiayai diantaranya pemeriksaan kehamilan minimal

2014

95,3

Page 54: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 46

(2) pelatihan Program perencanaan persiapan persalinan dan

komplikasi (P4K),

(3) pembuatan PWS KIA oleh masing-masing bidan di

pustu/BKIA/puskesmas,

(4) monitoring dan evaluasi pelaksaan program.

4.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan

proses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

dengan kompetensi kebidanan. Proses pertolongan persalinan oleh

tenaga dengan kompotensi kebidanan akan memastikan pelayanan

yang diberikan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Sterilitas atau pencegahan infeksi dengan menerapkan

minimal 3 bersih yaitu : bersih tangan penolong, bersih alat

pemotong tali pusat, bersih tempat ibu berbaring

b. Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar

pelayanan

c. Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih

tinggi

Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah

tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan klinis kebidanan sesuai

standar. Indikator ini adalah untuk mengukur kemampuan

manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan

persalinan yang profesional.

Upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk

meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di fasilitas kesehatan melalui kebijakan yang disebut

Page 55: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 47

Jaminan Persalinan (Jampersal). kebijakan Jaminan Persalinan

dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu

hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan, yang didalamnya

termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas termasuk KB

pasca persalinan, dan pelayanan bayi baru lahir.

Pada dasarnya Jaminan Persalinan adalah perluasan

kepesertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya mencakup masyarakat

miskin saja. Manfaat yang diterima oleh penerima manfaat Jaminan

Persalinan terbatas pada pelayanan kehamilan, persalinan, nifas,

bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.

Dalam implementasi kebijakan jaminan persalinan maka

semua persalinan dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan baik pemerintah dan swasta. Khusus untuk swasta

maka Dinas Kesehatan melakukan kerjasama dengan bidan praktek

swasta, klinik swasta.

Hasil pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

terlatih pada tahun 2014 sebesar 99,7% atau jumlah persalinan ibu

hamil sebanyak 8.105 orang dari total perkiraan persalinan

sebanyak 8.128 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2013

jumlah persalinan ibu hamil sebanyak 7.898 orang dari total

perkiraan persalinan sebanyak 8.253 orang atau

sebesar95,7%cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Hasil

cakupan tahun 2014 telah melampaui target yang ditetapkan renstra

sebesar 96,6%. Bila ditinjau dari pencapaian kinerja diperoleh hasil

sebesar 94,45%, berarti termasuk kategori sangat baik. Hasil

pencapaian cakupan persalinan tahun 2014 bila dibandingkan

dengan target Provinsi Bali sebesar 100% berarti masih dibawah

target dan telah melampaui target dibandingkan target Nasional

sebesar 90%.

Page 56: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Hasil capaian cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh ten

kesehatan terlatih tahun 2010

Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di

Kabupaten Badung Tahun 2010

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun

menunjukkan bahwa pertolongan

pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan secara

Nasional sebesar 90% namun pencapaian berfluktuasi dan capaian

yang terendah pada tahun 2012 sebesar 91,24%.

Beberapa penyebab masih belum tercapainya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai target yang telah

ditetapkan, meliputi:

a. Perkiraan jumlah ibu hamil yang tinggi yang disebabkan

jumlah penduduk pendatang meningkat namun angka

kelahirannya kecil.

2010

Cak (%) 95,52

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten

Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Hasil capaian cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh ten

kesehatan terlatih tahun 2010 s/d 2014 seperti berikut :

Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di

bupaten Badung Tahun 2010 s/d 2014

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun

menunjukkan bahwa pertolongan persalinan di Kabupaten Badung

pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan secara

Nasional sebesar 90% namun pencapaian berfluktuasi dan capaian

yang terendah pada tahun 2012 sebesar 91,24%.

Beberapa penyebab masih belum tercapainya cakupan

nan oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai target yang telah

ditetapkan, meliputi:

Perkiraan jumlah ibu hamil yang tinggi yang disebabkan

jumlah penduduk pendatang meningkat namun angka

kelahirannya kecil.

2010 2011 2012 2013

95,52 99,1 92 95,7

akupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten

Badung Tahun 2010 s/d 2014

48

Hasil capaian cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga

seperti berikut :

Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di

4

Berdasarkan grafik pencapaian cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun

persalinan di Kabupaten Badung

pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan secara

Nasional sebesar 90% namun pencapaian berfluktuasi dan capaian

Beberapa penyebab masih belum tercapainya cakupan

nan oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai target yang telah

Perkiraan jumlah ibu hamil yang tinggi yang disebabkan

jumlah penduduk pendatang meningkat namun angka

2013 2014

95,7 99,7

akupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten

Page 57: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 49

b. Belum optimalnya pendataan sasaran riil ibu dengan

melibatkan pihak swasta (dokter, bidan, rumah sakit dan

klinik)

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih antara lain:

a. Memperbaiki perhitungan ibu hamil dengan data proyeksi

b. Melakukan pertemuan koordinasi dengan pihak swasta

mengenai pendataan ibu hamil

c. Pembentukan jejaring kerjasama antara dinas kesehatan,

rumah sakit, puskesmas dan pihak swasta tentang

pelayanan persalinan.

d. Pembuatan kantong persalinan

e. Pemantapan sistim rujukan dari pelayanan dasar ke

pelayanan rujukan/RS.

f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

g. Pemantapan Pelayanan Obsterik Neonatal Emergensi

Dasar (PONED) dan Pelayanan Obsterik Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK)

h. Monitoring dan evaluasi

4.1.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan

kesehatan sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam

sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan

kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan

tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung

fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes)

dan kunjungan rumah.

Page 58: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1)

pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2)

pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan

anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca

persalinan

Hasil capai

atau jumlah ibu

persalinan sebanyak 8.128

nifas dari target sasaran sebanyak 8.253atau cakupan sebesar

94,24%, berarti meng

target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar

pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi

capaian pelayanan ibu nifas Kabupaten Badung sudah melampaui

target yang ditetapkan.

puskesmas seperti grafik dibawah ini.

Grafik 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesma

Kabupaten Badung Tahun 2012

Pt I

Thn 2012 83,0 82,6

Thn 2013 97 91,4

Thn 2014 92,4 98,7

0

20

40

60

80

100

120

Pe

rse

nta

se

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1)

pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2)

pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan

anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca

Hasil capaian pelayanan ibu nifas tahun 2014 sebesar 95,7

atau jumlah ibu nifas sebanyak 7.775 orang dari total per

persalinan sebanyak 8.128 orang. Tahun 2013 sebanyak 7.898

ri target sasaran sebanyak 8.253atau cakupan sebesar

erarti mengalami peningkatan sebesar 1,46

target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar

pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi

capaian pelayanan ibu nifas Kabupaten Badung sudah melampaui

target yang ditetapkan. Hasil capaian pelayanan ibu nifas menurut

puskesmas seperti grafik dibawah ini.

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesma

Kabupaten Badung Tahun 2012 s/d 2014

Pt II Abs IAbs

II

Abs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

82,6 89,6 90,2 86,3 77,5 101, 86,0 97,7

91,4 94,5 94,3 91,4 90,9 99,5 89 98,2

98,7 95,1 92,7 98 90,8 98,4 98,7 96,6 86

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Tahun 2012 s/d 2014

50

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1)

pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2)

pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan

anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca

2014 sebesar 95,7%

orang dari total perkiraan

2013 sebanyak 7.898 ibu

ri target sasaran sebanyak 8.253atau cakupan sebesar

alami peningkatan sebesar 1,46%. Sementara

target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar

pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi

capaian pelayanan ibu nifas Kabupaten Badung sudah melampaui

il capaian pelayanan ibu nifas menurut

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesmas di

Kuta Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

98,6 92,6 90,8 91

89,2 99,2 96,3 94,2

98,2 101, 97,4 95,7

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Page 59: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 51

4.1.5 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil

Penyakit tetanus merupakan penyakit menular yang

merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka

kematian pada bayi. Upaya pencegahan dilakukan dengan

memberikan imunisasi dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah

dan wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Program untuk

pencegahan penyakit tetanus melalui program maternal neonatal

tetanus elimination (MNTE)dengan strategi :

1. Imunisasi Rutin Dasar lengkap pada Bayi (DPT 3 Dosis),

sehingga bayi tersebut telah menjadi status T2.

2. Melalui kegiatan BIAS ( Pemberian TT ) pada anak SD, MI kelas

1, 2, 3, sehingga anak tersebut menjadi status T3, T4, dan T5.

3. Lakukan sweeping TT WUS mulai dari daerah Risiko Tinggi,

sampai daerah tersebut berstatus T5 untuk semua WUS

Dengan program ini maka setiap wanita usia subur (WUS)

telah mendapat imunisasi tetanus toxoid sebanyak 5 (lima) kali

dengan interval pemberian sebagai berikut:

Hasil capaian imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil di

Kabupaten Badung tahun 2014 sebanyak 3.302 ibu hamil dari target

sebanyak 8.515 ibu hamil yang artinya cakupannya sebesar 38,8%.

Meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 dimana sebanyak

2.950 ibu hamil dari target sasaran sebanyak 8.647 ibu hamil,

sehingga cakupannya sebesar 34,1%. Distribusi cakupan imunisasi

TT 5 dosis untuk ibu hamil yang tertinggi dicapai Puskesmas

Abiansemal IV sebesar 98,0% sedangkan terendah dicapai oleh

Puskesmas Kuta I.

Rendahnya capaian imunisasi TT 5 pada ibu hamil

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kurangnya informasi

Page 60: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 52

mengenai riwayat imunisasi sebelumnya, belum optimalnya

sweeping imunisasi.

Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014

4.1.6 Cakupan pemberian tablet besi (Fe)

Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada

kelompok rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita

usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini

upaya penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu

hamil dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25

mg asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama

minimal 90 hari berturut-turut.

Hasil capaian cakupan pemberian tablet Fe 1 tahun 2014

sebesar 98,49% sedangkan cakupan Fe 3 sebesar 95,30%. Hasil

Pt I Pt II Abs I Abs IIAbs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

IIIKuta I

Kuta

IIK.Sel K.Ut

TT-5 19,1 54,9 82,3 44,8 74,2 98 18,7 37,7 46,2 3 18,8 46,7 43,1

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014

Page 61: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 53

capaian pada tahun 2014 Meningkat jika dibandingkan dengan

tahun 2013, cakupan Fe 1 sebesar 96,25% sedangkan cakupan Fe 3

sebesar 93,28%.

Distribusi cakupan pemberian Fe1 dan Fe3 menurut

puskesmas menunjukkan hasil capaian yang baik (selisih cakupan

Fe1 dan Fe3 Kurang dari 1%) yaitu Puskesmas Petang I, Abiansemal

I, Abiansemal II, Abiansemal IV, Mengwi III dan Kuta I. Cakupan

pemberian tablet Fe di Kabupaten Badung tahun 2014 secara rinci

seperti berikut:

Grafik 4.5 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014

4.1.7 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu

dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai

Pt I Pt II Abs I Abs IIAbs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

Fe 1 96,1 98,1 98,8 98,4 96,9 97 99,5 99,6 99,3 98,8 98,0 97,2 99,4 98,4

Fe 3 95,3 91,4 98,1 99,3 88,1 97 85,2 95,6 99,0 98,2 89,4 94,6 97,1 95,3

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014

Page 62: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 54

dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat

pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas

PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu

bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu

dan/ataubayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya:

(1) Abortus,

(2) Hiperemesis Gravidarum,

(3) Perdarahan per vaginam,

(4) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

(5) Kehamilan lewat waktu,

(6) Ketuban pecah dini.

Komplikasi dalam persalinan diantaranya :

(1) Kelainan letak/presentasi janin,

(2) Partus macet/distosia,

(3) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

(4) Perdarahan pasca persalinan,

(5) Infeksi berat/sepsis,

(6) Kontraksi dini/persalinan premature,

(7) Kehamilan ganda.

Komplikasi dalam nifas diantaranya:

(1) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

(2) Infeksi nifas,

(3) Perdarahan nifas.

Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan

terakhir untuk meyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi

kebidanan.

Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara

profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.

Page 63: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Hasil capaian

Badung tahun 2014 sebanyak 1.243

hamil yang resiko tinggi men

hamil, atau sebesar 72,99

dibandingkan dengan tahun

perkiraan ibu hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi

sebanyak 1.729 ibu hamil

Hasil capaian

puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian

dibawah target 80% yaitu Puskesmas Petang I, Abiansemal II,

Mengwi I, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara dan Puskesmas

dengan capaian terkecil Puskesmas Petang I.

ibu hamil risti/komplikasi ditangani seperti berikut:

Grafik 4.6 Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan

Neonatal yang ditangani

Kabupaten Badung Tahun

Pt I Pt II

Cak % 11,6 85,3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan Neonatal yang

ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

capaian penanganan komplikasi kebidanan di

2014 sebanyak 1.243 ibu hamil dari

hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 1.703 ibu

hamil, atau sebesar 72,99%. Mengalami penurunan

dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 1.394

ibu hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi

sebanyak 1.729 ibu hamil, sehingga capaiannya sebesar 80,6

Hasil capaian ibu hamil risti/komplikasi ditangani

puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian

dibawah target 80% yaitu Puskesmas Petang I, Abiansemal II,

Mengwi I, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara dan Puskesmas

dengan capaian terkecil Puskesmas Petang I. Secara lengkap capaian

/komplikasi ditangani seperti berikut:

Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan

Neonatal yang ditangani Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung Tahun 2014

Pt II Abs IAbs

II

Abs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

Kuta

II

85,3 83,9 77,2 91,7 83,3 71,0 79,9 81,0 80,8 73,2

Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan Neonatal yang

ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Tahun 2014

55

penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten

ibu hamil dari perkiraan ibu

galami komplikasi sebanyak 1.703 ibu

penurunan jika

ibu hamil dari

ibu hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi

, sehingga capaiannya sebesar 80,6%.

ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut

puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian

dibawah target 80% yaitu Puskesmas Petang I, Abiansemal II,

Mengwi I, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara dan Puskesmas

Secara lengkap capaian

Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan

Menurut Puskesmas di

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

73,2 79,0 43,7 72,9

Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan Neonatal yang

ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Page 64: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 56

4.1.8 Kunjungan Neonatal

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan

terhadap bayi baru lahir umur 0 sampai 28 hari. Pelayanan

kesehatan terhadap bayi baru lahir sangat penting karena kelompok

umur ini memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi.

Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian

neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari).

Mengingat besarnya risiko kematian pada minggu pertama

ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai

standar untuk mendetaksi adanya penyakit atau tanda bahaya

sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk

mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus (bayi

umur 0 – 28 hari) sesuai dengan standar mengacu pada pedoman

Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) sebanyak tiga kali yang

meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru

lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vitamin K, Imunisasi (Jika belum

diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta

penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan

buku KIA).

Hasil pencapaian kunjungan neonatal lengkap (KN3) di

Kabupaten Badung Tahun 2014 sebanyak 7.671 bayi (95.0%) dari

total lahir hidup sebanyak 8.073 bayi, ini berarti telah melampaui

target renstra yang telah ditetapkan sebesar 90%. Distribusi capaian

cakupan kunjungan neonatal lengkap menurut puskesmas

menunjukkan semua puskesmas telah mencapai target dan capaian

diatas 90%. Distribusi pencapaian cakupan kunjungan neonatal

lengkap seperti berikut:

Page 65: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 57

Grafik 4.7 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) Menurut

Puskesmas di Kabupaten Tahun 2013-2014

4.1.9 Pelayanan Kesehatan Bayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh

dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompetensi klinis

kesehatan, paling sedikit empat kali di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu.

Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi umur 29 hari–11 bulan di

sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah

bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat

penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan

petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal

Pt I Pt II Abs IAbs

II

Abs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

Thn. 2013 101, 96,9 99,9 98,4 100, 99,8 99,5 100, 99,2 96,1 95,9 101, 99

Thn. 2014 95,2 95,2 95,1 95,1 95 95,2 95 95 95 95 95 95 95 95

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) Menurut

Puskesmas di Kabupaten Tahun 2013-2014

Page 66: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 58

empat kali yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali pada

umur 3–6 bulan, 1 kali pada umur 6–9 bulan dan 1 kali pada umur

9–11 bulan.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi

dasar (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1–4, Campak), stimulasi deteksi

intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan

perawatan kesehatan bayi (meliputi konseling ASI eksklusif,

pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan

dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan

pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6–11

bulan). Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin

melalui penyediaan pelayanan kesehatan.

Hasil capaian pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Badung

pada tahun 2014sebanyak 7.577(93,9%) dari target sasaran jumlah

bayi sebesar 8.073 bayi. Capaian tersebut mengalami penurunan

dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2013 sebanyak 7.606 bayi

dari target sasaran sebanyak 7.860 bayi atau cakupan sebesar

96,8%. Hasil capaian cakupan pelayanan kesehatan bayi di

Kabupaten Badung telah mencapai target yang ditetapkan.

Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat

dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan

partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta

keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu.

4.1.10 Pelayanan Kesehatan Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan

pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan

pertumbuhan dan perkembangan.

Page 67: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 59

Pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali setahun

dilakukan dengan pengukuran berat badan pertinggi badan/panjang

badan dan pelayanan kesehatan seperti pemberian vit A dua kali

setahun pada setiap bulan Pebruari dan Agustus. Pemantauan

perkembangan minimal dua kali setahun meliputi perkembangan

gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, daya dengar dan daya

lihat serta sosialisasi dan kemandirian. Jika ada keluhan atau

kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan

mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan

hiperaktifitas. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan

perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan

yang lebih memiliki kompetensi.

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak

usia 12–59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal

2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita

dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan

SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh

kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam

menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini

penyimpangan tumbuh kembang anak.

Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program KIA dalam melindungi anak balita sehingga kesehatannya

terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan

Hasil pencapaian cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten

Badung Tahun 2014 sebesar 92,9% ini berarti telah melampaui

target yang telah ditetapkan dalam renstra sebesar 78,6%. Hasil

pencapaian cakupan pelayanan anak balita tahun 2013 telah

melampaui target Nasional (SPM) tahun 2013 sebesar 81%.

Page 68: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 60

Grafik 4.8 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2013 - 2014

4.1.11 Cakupan ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi mulai dari

lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan

apapun karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa

dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja. Cakupan ASI Eksklusif di

Kabupaten Badung Tahun 2014 sebesar 68,2% meningkat jika

dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 66,7% sedangkan tahun

2012 sebesar 64,5%.

Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa

faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi

bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga

sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara

eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih

banyak memberikan susu formula pada bayinya.

Pt I Pt II Abs IAbs

II

Abs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

2013 126 85, 105 98, 102 75, 100 82, 76, 84, 107 78, 91,

2014 99, 61, 118 81, 85, 78, 73, 99, 81, 91, 65, 110 90, 92,

0

20

40

60

80

100

120

140

Pe

rse

nta

seCakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung Tahun 2013 - 2014

Page 69: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 61

4.1.12 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49

tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran wanita usia subur atau pasangannya diprioritaskan untuk

menggunakan alat kontrasepsi.

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat

dari cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang

menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang

baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB

dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Hasil capaian cakupan peserta KB aktif pada tahun 2014 sebesar

85,5% sedangkan di tahun 2013 sebesar 77,9%. Target SPM bidang

kesehatan untuk peserta KB aktif pada tahun 2011 adalah 70%

sehingga capaian Kabupaten Badung sudah memenuhi target.

Grafik 4.9 Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di Kabupaten

Badung tahun 2013 - 2014

Pt I Pt II Abs IAbs

II

Abs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

2013 97, 69, 86, 109 87, 84, 90, 83, 92, 83, 48, 85, 77,

2014 89, 79, 83, 93, 85, 83, 79, 92, 83, 81, 84, 89, 84, 85,

0

20

40

60

80

100

120

Pe

rse

nta

se

Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

Tahun 2013 - 2014

Page 70: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 62

4.2. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat

Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat merupakan

pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, kesehatan

gigi dan mulut terhadap murid kelas 1 SD/MI yang dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan bersama guru dan dokter kecil. Adapun

tujuan dari penjaringan kesehatan adalah untuk mendeteksi sedini

mungkin adanya kelainan atau penyakit peserta didik, sehingga

dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan

lebih buruk.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas

program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan kemampuan

hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak

usia sekolah yang berada di sekolah.

Sekolah Dasar setingkat adalah Sekolah Dasar Negeri,

Sekolah Dasar Swasta, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah

Ibtidaiyah serta satuan pendidikan keagamaan termasuk ponpes

baik jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.

Tenaga Kesehatan adalah tenaga medis, keperawatan atau

petugas Puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga

pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau

guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan

telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader

kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5

SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.

Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen

program Usaha Kesehatan Anak Sekolah dalam melindungi anak

sekolah sehingga kesehatannya terjamin melalui pelayanan

kesehatan.

Page 71: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Hasil pencapaian Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD

dan setingkat di Kabupaten Badung Tahun

(10.453 siswa) sedangkan tahun

target sebanyak 9.298

99,3%.

Hasil capaian cakupan

dan setingkat

menunjukkan bahwa

renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung

dengan target nasional (SPM) menunjukkan bahwa semua

puskesmas juga telah mencapai target yang ditetapkan.

Penyebab belum tercapainya cakupan penjaringan anak

sekolah oleh karena pada saat pemeriksaan

tidak masuk sekolah karena berbagai alasan seperti sakit, dll.

Upaya untuk meningkatkan cakupan penjaringan anak SD melalui

sweeping serta penjadualan ulang bagi siswa yang absensi pada saat

dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Distribusi capaian Penjaringan Anak Sekolah S

grafik seperti berikut:

Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

Hasil pencapaian Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD

dan setingkat di Kabupaten Badung Tahun 2014 sebanyak

siswa) sedangkan tahun 2013sebanyak 9.237 siswa dari

target sebanyak 9.298 siswa, sehingga capaian cakupan sebesar

capaian cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD

tahun 2014 telah melampaui

(SPM) sebesar 92%.

pencapaian cakupan Penjaringan

kesehatan siswa SD dan setingkat

tahun 2014

peningkatan dibandingkan

tahun 2013.

Distribusi cakupan Penjaringan

kesehatan siswa SD dan setingkat

menurut puskesmas

menunjukkan bahwa semua puskesmas telah mencapai target

renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan bila dibandingkan

dengan target nasional (SPM) menunjukkan bahwa semua

telah mencapai target yang ditetapkan.

Penyebab belum tercapainya cakupan penjaringan anak

sekolah oleh karena pada saat pemeriksaan ada beberapa

kolah karena berbagai alasan seperti sakit, dll.

Upaya untuk meningkatkan cakupan penjaringan anak SD melalui

serta penjadualan ulang bagi siswa yang absensi pada saat

dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Distribusi capaian Penjaringan Anak Sekolah SD dan setingkat pada

grafik seperti berikut:

63

Hasil pencapaian Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD

sebanyak 100%

2013sebanyak 9.237 siswa dari

siswa, sehingga capaian cakupan sebesar

Penjaringan kesehatan siswa SD

target Nasional

(SPM) sebesar 92%. Hasil

pencapaian cakupan Penjaringan

kesehatan siswa SD dan setingkat

mengalami

dibandingkan capaian

Distribusi cakupan Penjaringan

swa SD dan setingkat

puskesmas tahun 2014

telah mencapai target

bila dibandingkan

dengan target nasional (SPM) menunjukkan bahwa semua

telah mencapai target yang ditetapkan.

Penyebab belum tercapainya cakupan penjaringan anak

ada beberapa siswa SD

kolah karena berbagai alasan seperti sakit, dll.

Upaya untuk meningkatkan cakupan penjaringan anak SD melalui

serta penjadualan ulang bagi siswa yang absensi pada saat

D dan setingkat pada

Page 72: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 64

Grafik 4.10 Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan setingkat

Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2013

– 2014

4.3 Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi ditujukan untuk mencegah atau

menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi yang

dilaksanakan secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi,

balita, anak sekolah maupun Wanita Usia Subur.

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi

terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri,

Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru.

Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok

berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas

dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan

desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)

Pt I Pt II Abs I Abs IIAbs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

III

Kuta

I

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

2013 100 100 100 95,5 92,9 99,2 100 100 100 95,8 100 100 99,3

2014 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

88

90

92

94

96

98

100

102

Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan setingkat Menurut

Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2013 – 2014

Page 73: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 65

yaitu 80% sasaran mendapatkan imunisasi lengkap. Target

keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai

UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Badung pada

tahun 2014 sudah mencapai 100%.

Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap

meliputi satu kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG,

tiga kali imunisasi DPT-HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali

imunisasi campak.

Hasil capaian cakupan pelayanan imunisasi pada bayi di

Kabupaten Badung tahun 2014 menunjukkan bahwa cakupan

imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 sebesar 100%, Polio 4 sebesar

100,35% dan Imunisasi Campak sebesar 105,12%.

Grafik 4.11 Cakupan Imunisasi pada Bayi Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2014

Pt I Pt II Abs I Abs IIAbs

III

Abs

IV

Mgw

I

Mgw

II

Mgw

IIIKuta I

Kuta

IIK.Sel K.Ut Kab.

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 115,7 100,6 121,3 114,7 98,82 93,77 139,2 100,9 100,9 78,21 100,7 105,6 86,27 100

Polio 4 95,76 94,74 130,6 118 100,6 107,4 142,8 92,39 100,3 84,59 96,79 103,6 83,18 99,62

Campak 109,6 104,0 121,7 118,1 95,88 97,58 139,0 99,61 100,9 113,0 101,0 101,6 85,12 105,1

Imunsasi Lengkap 109,6 104,0 121,7 118,1 95,88 97,58 139,0 99,34 100,4 78,82 99,64 101,6 84,59 98,66

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Cakupan Imunisasi pada Bayi Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung Tahun 2014

Page 74: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 66

4.4 Penanganan KLB < 24 Jam

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani

<24 jam adalah desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24

jam oleh kabupaten/kota terhadap KLB periode/kurun waktu

tertentu.

Desa/kelurahan mengalami KLB bila terjadi peningkatan

kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina

atau keracunan makanan. KLB adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara

epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu.

Ditangani adalah mencakup penyelidikan dan penanggulangan KLB.

Pengertian kurang dari 24 jam adalah sejak laporan W1 diterima

sampai penyelidikan dilakukan dengan catatan selain formulir W1

dapat juga berupa fax atau telepon.

Penyelidikan KLB adalah rangkaian kegiatan berdasarkan

cara epidemiologi untuk memastikan adanya suatu KLB, mengetahui

gambaran penyebaran KLB dan mengetahui sumber dan cara-cara

penanggulangannya. Penanggulangan KLB adalah upaya untuk

menemukan penderita atau tersangka penderita, penatalaksanaan

penderita, pencegahan peningkatan, perluasan dan menghentikan

suatu KLB.

Secara umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di

Kabupaten Badung tahun 2014 sudah ditangani dalam waktu

kurang dari 24 jam. Adapun rincian kejadian luar biasa seperti

berikut :

Page 75: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 67

Tabel 4.1. Jumlah Kejadian Luar Biasa Menurut Jenis, Wilayah,

Penduduk Terancam di Kabupaten Badung Tahun 2014

No JENIS

KEJADIAN

LUAR

BIASA

YANG

TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

JUMLAH

PENDERITA Jml

KEC.

Jml

DESA L P L+P L P L+P

1 Suspek

M.Cov 3 3 25779 24570 50349 2 1 3

2 DBD

3 3 23376 22788 46164 1 2 3

3 Keracuan makan

1 1 0 0 0 10 8 18

4 campak

1 1 1469 1476 2945 8 12 20

4.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah

Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan tumpatan

gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat yang sudah

mendapatkan pelayanan dasar gigi dasar berupa tumpatan gigi tetap

pada tahun 2014 sebanyak 2.245 orang sedangkan tahun 2013

sebanyak 1.061orang. Pelayanan pencabutan gigi tetap pada tahun

2014sebanyak 1.445 orang dan tahun 2013 sebanyak 4.927 orang.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa pelayanan tumpatan gigi

tetap lebih banyak dari pelayanan pencabutan gigi tetap.

4.6 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan merupakan upaya

pembiayaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela

maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan

Page 76: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 68

diselenggarakan dengan kendali biaya. Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan terdiri dari :

1. Askes merupakan Asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT

Askes Indonesia yang para anggota utamanya merupakan para

pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil termasuk anak-

anak mereka juga dijamin sampai dengan usia 21 tahun. Juga

para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin.

2. Jamsostek merupakan Program publik yang memberikan

perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial

ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan

mekanisme asuransi.

3. Jamkesmas adalah Program Jaminan Kesehatan yang

iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud

membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke

fasilitas kesehatan pemerintah.

Hasil pencapaian Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) tahun

2014 di Kabupaten Badung adalah 96,10%, dengan jumlah

kepesertaan Jamkesmas sebesar 11,76%, Asuransi Kesehatan

(Askes) PNS sebesar 6,84%, dan Kepesertaan Jamkesda sebanyak

65,68%. Sedangkan untuk Asuransi Perusahaan, Jaminan

Kesehatan TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/ PNS POLRI sebesar 5,35%,

dan JPK Jamsostek sebesar 6,48%.

4.7 Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Kunjungan Rawat Jalan merupakan Pelayanan keperawatan

kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa,

pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap

pada sarana kesehatan. Cakupan Rawat Jalan merupakan Cakupan

Page 77: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 69

kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan

swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan

kunjungan rawat jalan tahun 2014 di Kabupaten Badung ke sarana

pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sebesar 91,1%.

Kunjungan Pasien baru adalah Kunjungan pertama seseorang di

sarana kesehatan pada kurun waktu tertentu. Cakupan rawat inap

baru adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana

pelayanan kesehatan meliputi antara lain; rumah sakit pemerintah

dan swasta, puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta,

praktek bersama dan perorangan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan

kesehatan pemerintah dan swasta sebesar 4,2%.

Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang

meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang

menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam

melaksanakan peran sosialnya. Tahun 2014 jumlah kunjungan

pasien gangguan jiwa sebanyak 2.939 jiwa. Data ini diperoleh dari

hasil laporan puskesmas dan beberapa Rumah Sakit baik swasta

maupun pemerintah di Kabupaten Badung.

Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat diketahui

dengan memperhatikan beberapa indikator, antara lain :

a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)

Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian

48 jam setelah pasien dirawat per 1000 pasien keluar hidup dan

mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah

sakit. Capaian NDR di Kabupaten Badung Tahun 2014 sebesar 4,5

per 1000 pasien keluar mati dan hidup sedangkan tahun 2013

sebesar 8,43 per 1000 pasien keluar mati dan hidup. Ini berarti

gambaran mutu pelayanan rumah sakit telah meningkat.

Page 78: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 70

b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)

Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka

kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000

penderita keluar hidup dan mati. Capaian GDR di Kabupaten

Badung Tahun 2014 sebesar 7,5 per 1000 pasien menurun jika

dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya yaitu Tahun 2013

sebesar 15,3 per 1000 pasien keluar hidup dan mati.

c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)

BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi

rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Nilai

parameter BOR yang ideal antara 60-85% (Depkes RI, 2005). Capaian

BOR rumah sakit di Kabupaten Badung tahun 2014 yang tertinggi

dicapai Rumah Sakit Umum Daerah Badung sebesar 91,6%,

sedangkan yang terendah Rumah Sakit Umum Graha Asih sebesar

6,9%. Untuk Rumah sakit dengan capaian BOR diatas nilai ideal

seperti RSUD Badung perlu penambahan ruang rawat inap serta

tempat tidur pasien.

d. Lamanya Pasien dirawat (Length Ot Stay/LOS)

LOS merupakan lamanya pasien dirawat. Indikator ini

memberi gambaran tingkat efisiensi serta mutu pelayanan rumah

sakit. Lamanya pasien dirawat idealnya antara 4-6 hari.

Capaian LOS rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun

2014 sebesar 3,6 hari sedangkan tahun 2013 sebesar 2,8 hari. Hasil

capaian telah mencapai target ideal untuk lamanya pasien dirawat.

Page 79: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 71

e. Tenggang perputaran (Turn Over Interval/TOI)

TOI merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak

ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur.

Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

Capaian TOI rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun

2014 sebesar 1,9 hari sedangkan tahun 2013 sebesar 4,3 hari. Hasil

capaian untuk tahun 2014 telah mencapai target ideal untuk

tenggang waktu perputaran dari tempat tidur tidak ditempati dari

telah diisi ke saat terisi berikutnya.

f. Angka Perputaran Tempat Tidur (Bed Turn Over/BTO)

BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu

periode, beberapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

tertentu. Idealnya dalam satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai

40-50 kali.

Capaian BTO rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun

2014 sebesar 108 kali sedangkan tahun 2013 sebesar 52 kali. Hasil

capaian untuk tahun 2014 melampaui target ideal untuk Perputaran

Tempat Tidur.

4.8 Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia

Lanjut (Usila)

Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang

telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan

berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong

usia lanjut adakah mereka yang telah mencapai umur di atas 60

tahun. Pemerintah Kabupaten Badung telah berupaya untuk

menjaga agar kondisi para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat

Page 80: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 72

dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga.

Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia

lanjut.

Hasil capaian pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di

Kabupaten Badung pada tahun 2014 sebanyak 5.342 dari sasaran

usila sebanyak 29.191 orang, (18,30%), menurun jika dibandingkan

dengan tahun 2012 sebanyak 9.670 dari sasaran usila sebanyak

30.404 orang, berarti cakupan sebesar 31,81%. Pelayanan kesehatan

pada kelompok pra usila dan usila di Kabupaten Badung terintegrasi

dalam posyandu usia lanjut.Pelayanan yang diberikan posyandu usia

lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan

pemeriksaan kesehatan.

4.9 Kesehatan Lingkungan

Faktor kesehatan lingkungan merupakan faktor yang sangat

besar mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Adapun

beberapa faktor yang harus dikendalikan berupa sanitasi dasar

meliputi : Rumah sehat, Sarana air bersih, jamban, pengelolaan

sampah serta saluran pembuangan air limbah.

4.8.1 Persentase Rumah Sehat

Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria sehat

minimum 3komponen meliputi: rumah, sarana sanitasi dan perilaku.

Adapun kriteria dari masing-masing parameter sebagai berikut:

1). Komponen rumah meliputi ; Langit-langit, Dinding, Lantai,

Jendela Kamar Tidur, Jendela Ruang Keluarga, Ventilasi,

Sarana pembuangan asap dapur, Pencahayaan.

Page 81: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 73

2). Komponen sarana sanitasi adalah : Sarana Air Bersih

(SGL/SPT/PP/KU/PAH). Milik sendiri dan atau bukan milik

sendiri dan memenuhi syarat kesehatan, Jamban (sarana

pembuangan kotoran), Sarana Pembuangan air limbah

(SPAL), Sarana Pembuangan Sampah.

3). Komponen Perilaku yaitu menerapkan perilaku hidup

bersih dan sehat

Hasil pencapaian cakupan rumah sehat di Kabupaten Badung

tahun 2014 sebesar 88,85%, meningkat jika dibandingkan dengan

tahun 2013 sebesar 88,34%. Hasil pencapaian indikator ini sudah

melebihi target renstra Dinas Kesehatan sebesar 86%. Hasil capaian

Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung

tahun 2013 s/d 2014 seperti tabel berikut :

Grafik 4.12 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas di

Kabupaten Badung tahun 2013 s/d 2014

PET

ANG

I

PET

ANG

II

ABIA

NSE

MAL

I

ABIA

NSE

MAL

II

ABIA

NSE

MAL

III

ABIA

NSE

MAL

IV

MEN

GWI

I

MEN

GWI

II

MEN

GWI

III

KUT

A I

KUT

A II

KUT

A

SELA

TAN

KUT

A

UTA

RA

Kab

2013 84, 83, 88, 80, 82, 95, 83, 83, 83, 89, 93, 90, 88,

2014 85, 84, 89, 84, 82, 95, 84, 84, 84, 89, 93, 90, 88,

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

Ca

k (

%)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT PUSKESMAS DI

KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 S/D 2014

Page 82: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 74

Tercapainya target rumah sehat di Kabupaten Badung

dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi :

a. Meningkatnya ekonomi masyarakat sehingga memiliki

kemampuan untuk membangun rumah sesuai syarat

kesehatan baik aspek fisik bangunan maupun kelengkapan

sanitasi.

b. Adanya bantuan untuk penduduk miskin membangun

rumah melalui program bedah rumah serta masing-masing

SKPD memiliki tanggungan untuk membina KK miskin serta

adanya kerjasama dengan pihak swasta untuk membantu

KK miskin

c. Pembinaan dan pengawasan program rumah sehat

d. Adanya integrasi dengan program kabupaten sehat serta

kesatuan gerak PKK, KB dan kesehatan melalui program

lomba desa.

e. Monitoring dan evaluasi.

4.8.2 Persentase Tempat Tempat Umum Sehat

Tempat umum sehat adalah suatu tempat yang dimanfaatkan

oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan,

depot air isi ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang,

tempat ibadah, restoran dan lain-lain yang memiliki akses sanitasi

dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian

vektor, higiene sanitasi makanan minuman, pencahayaan dan

ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan atau standar

kesehatan.

Hasil capaian cakupan tempat – tempat umum sehat (Tempat

Pendidikan, sarana kesehatan dan hotel) di Kabupaten Badung

Page 83: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 75

tahun 2014 sebesar 100% dari 729 tempat-tempat umum yang ada,

sedangkan untuk tahun 2013 sebesar 99,03%. Capaian TTU sehat

tahun 2014 meningkat dan telah melampaui dari target yang

direncanakan sebesar 90%.

4.10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) adalah Sekumpulan

perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat

menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

Penerapan PHBS ditujukan semua komponen di

masyarakat, namun ada beberapa prioritas penerapannya yaitu

tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan

tempat-tempat umum.

Kriteria yang digunakan untuk menilai penerapan PHBS di

tatanan rumah tangga sebanyak 10 indikator terdiri dari Pertolongan

persalinan oleh nakes, Balita diberi ASI eksklusif, Menimbang Balita

Setiap Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air

bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan

jentik, Makan buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik

setiap hari dan Tidak merokok di dalam rumah.

Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat

pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2014

sebesar 79% dari target yang ditetapkan sebesar 65%. Dengan

demikian capaian kinerjanya sebesar 121,54%, termasuk kategori

sangat baik. Hasil capaian indikator ini masih lebih tinggi bila

dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013 sebesar 78% serta

Page 84: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

target Nasional sebesar 65%. Hasil pencapaian indikator ini untuk

periode 2010-2014 menunjukkan kecenderungan meningkat setiap

tahunnya. Secara rinci seperti grafik

Grafik 4.13 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga di Kabupaten Badung Tahun 2010

Distribusi cakupan PHBS pada tatanan rumah tangga

menurut puskesmas menunjukkan semua puskesmas telah

mencapai target renstra Dinas Kesehatan.

Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat

pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun

sebesar 79,14% dengan distribusi capaian menurut puskesmas telah

mencapai target yang ditetapkan sebesar 70%. Capaian tertinggi

pada puskesmas

puskesmas Abiansemal II sebesar 72,5%.

Realisasi

Target Nas.

Target Renstra

10

20

30

40

50

60

70

80

90

%

Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung

target Nasional sebesar 65%. Hasil pencapaian indikator ini untuk

2014 menunjukkan kecenderungan meningkat setiap

tahunnya. Secara rinci seperti grafik 4.13 berikut :

Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga di Kabupaten Badung Tahun 2010

Distribusi cakupan PHBS pada tatanan rumah tangga

menurut puskesmas menunjukkan semua puskesmas telah

mencapai target renstra Dinas Kesehatan.

Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat

pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun

dengan distribusi capaian menurut puskesmas telah

mencapai target yang ditetapkan sebesar 70%. Capaian tertinggi

pada puskesmas Mengwi II sebesar 87,2% sedangkan terendah

puskesmas Abiansemal II sebesar 72,5%.

2010 2011 2012 2013

56,03 74,50 77,39 78

50 65 60 65

Target Renstra 50 50 55,00 60,00

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Persentase Rumah Tangga Ber

di Kabupaten Badung Tahun 2010

76

target Nasional sebesar 65%. Hasil pencapaian indikator ini untuk

2014 menunjukkan kecenderungan meningkat setiap

Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung Tahun 2010- 2014

Distribusi cakupan PHBS pada tatanan rumah tangga

menurut puskesmas menunjukkan semua puskesmas telah

Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat

pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2014

dengan distribusi capaian menurut puskesmas telah

mencapai target yang ditetapkan sebesar 70%. Capaian tertinggi

Mengwi II sebesar 87,2% sedangkan terendah

2013 2014

78 79

65 70

60,00 65

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

di Kabupaten Badung Tahun 2010- 2014

Page 85: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 77

Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada

tatanan rumah tangga menurut puskesmas seperti grafik 4.14

berikut :

Grafik 4.14 Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014

Walaupun pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan

sehat pada tatanan rumah tangga telah mencapai target namun

apabila dianalisis per indikator menunjukkan bahwa dari sepuluh

indikator yang survei, terdapat 3 indikator yang nilainya kurang

yaitu pemberian ASI eksklusif, Penimbangan bayi dan balita serta

tidak merokok didalam rumah.

Upaya yang dilakukan untuk pencapaian cakupan perilaku

hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga meliputi:

a. Pengadaan form/kuesioner survey PHBS

b. Pengadaan kartu, poster dan stiker PHBS tatanan rumah

tangga

c. Pengadaan buku pedoman pembinaan dan penilaian PHBS

d. Pembinaan dalam rangka lomba desa PHBS

PETA

NG I

PETA

NG II

ABIA

NSEM

AL I

ABIA

NSEM

AL II

ABIA

NSEM

AL III

ABIA

NSEM

AL IV

MEN

GWI I

MEN

GWI II

MEN

GWI

III

KUTA

I

KUTA

II

KUTA

SELAT

AN

KUTA

UTAR

A

Kab

Cak. (%) 76,6 78,5 74,3 72,5 75,2 77,3 82,7 87,2 79,8 81,9 80,0 80,3 76,5 79,1

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

Ca

k.

(%)

Cakupan PHBS pada Tatanan Rumah Tangga menurut Puskesmas

di Kabupaten Badung Tahun 2014

Page 86: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 78

e. Pelaksanaan survey PHBS oleh tenaga kesehatan dan

kader

f. Sosialisasi kawasan tanpa rokok (KTR)

g. Pembuatan baliho kawasan tanpa rokok

4.11 Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah standar pelayanan

minimal yang harus didapatkan oleh masyarakat dan menjadi

program yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pelaksanaannya

diwajibkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan sumber daya

dan kemampuan daerah. SPM dibidang kesehatan terdiri dari empat

pelayanan kesehatan dengan 18 indikator. Adapun pelayanan

kesehatan dalam SPM meliputi: pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan, Penyelidikan Epidemiologi dan

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB dan Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat.

4.11.1 Target SPM

Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya

telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar

Pelayanan Minimal bidang kesehatan mengacu pada Peraturan

Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Adapun

Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan Kesehatan dasar:

1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada

tahun 2015

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015

Page 87: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 79

4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015

5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%

pada tahun 2010

6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010

7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization

(UCI) 100% pada tahun 2010

8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010

9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak

usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010

10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada

tahun 2010

11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

100% pada tahun 2010

12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010

13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

100% pada 2010

14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100% pada tahun 2015

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan

1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin 100% pada tahun 2015

2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100%

pada tahun 2015

c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar

Biasa /KLB

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015

Page 88: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 80

d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015

4.11.2 Capaian SPM di Kabupaten Badung

Capaian SPM di Kabupaten Badung yang meliputi Jenis

Pelayanan beserta Indikator Kinerja dan Target Tahun 2010 – 2015

seperti berikut:

Tabel 4.2 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan Kabupaten

Badung Tahun 2010 s/d 2014

No JENIS PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR SPM TAR GET

CAPAIAN

NAS 2015

2010 2011 2012 2013 2014

1 Pelayanan Kesehatan Dasar

1 Cakupan Kunjungan Bumil K4

95 87.36 96,14

90,3 93,28

95,3

2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

80 44,14 60,34

54,9 80,62

72,99

3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan

90 95.52 99,09

92 95,7 99,72

4 Cakupan Pelayanan Nifas

90 93.79 97,77

91 71,33

95,66

5 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

80 39,19 63,2 55,9 80,83

79,36

6 Cakupan Kunjungan Bayi

90 106.49

105,87

104,3

96,77

93,86

7 Cakupan Desa/ Kel. Universal Child Immunization (UCI)

100 100 100 96,9 100 100

8 Cak. Pelayanan Anak Balita

90 71,1 81,26

84,8 90,29

92,89

Page 89: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 81

No JENIS PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR SPM TAR GET

CAPAIAN

NAS 2015

2010 2011 2012 2013 2014

9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 - 24 bulan Keluarga Miskin

100 100 100 100 100 100

10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100 100 100 100 100 100

11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

100 100 99,58

99,4 99,7 100

12 Cakupan Peserta KB Aktif

70 74.77 77,63

78,9 77,9 85,53

13 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit

a. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 5 tahun

100 97,2 97,2 100 100 100

b. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Penderita Pneumonia Balita

100 97,2 97,2 98 93,4 100

c. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan pasien baru TB BTA Positif

85 8.49 43 45,2 51.8 53,8

d. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penderita DBD yang ditangani

100 100 100 100 100 100

Page 90: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Badung | Badung | Badung | Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung Profil Kesehatan Kabupaten Badung 82

No JENIS PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR SPM TAR GET

CAPAIAN

NAS 2015

2010 2011 2012 2013 2014

e. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan penderita diare

100 100 100 82 85 100

14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

100 100.0 100 100 25,9 25,91

2 Pelayanan Kesehatan Khusus

1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

100 100 100 100 91 100

2 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/ Kota

100 98,1 100 100 100 100

3 Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB

1 Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

100 100 100 100 100 100

4 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1 Desa Siaga Aktif 80 100 100 100 100 100

Page 91: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 83

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan

5.1.1 Puskesmas

Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat, sampai dengan tahun 2014 di

Kabupaten Badung telah dibangun 13 unit Puskesmas induk yang

telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan

laboratorium. Jumlah puskesmas pembantu di Kabupaten Badung

tahun 2014 sebanyak 54 unit.

5.1.2 Rumah Sakit

Rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung tahun 2014

terdiri dari 1 unit rumah sakit pemerintah (RSUD Badung) dan 6

unit rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk dalam Rumah

Sakit Tipe C, Adapun rumah sakit yang berada diwilayah Kabupaten

Badung yaitu :

1. RSUD Badung

2. RSU Siloam

3. RSK Bedah BIMC Kuta

4. RSK Bedah BIMC Nusa Dua

5. RSU Kasih Ibu Kedonganan

6. RSU Graha Asih

Page 92: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 84

7. RSU Surya Husadha Nusa Dua

Rumah sakit yang ada telah memiliki kemampuan gawat

darurat, memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan

seluruhnya sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki

akses ketersediaan darah untuk ibu hamil dan neonatus

resti/komplikasi yang dirujuk, serta 2 rumah sakit khusus bedah

(BIMC) yang berada di Kuta dan Nusa Dua.

5.1.3 Sarana Kesehatan Lainnya

Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas

Keliling dan Rumah Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan

lainnya sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di Kabupaten Badung Tahun 2012-2014

No Sarana Kesehatan 2012 2013 2014

1 Posyandu 572 unit 572 unit 573 Unit

2 Desa/Kel. Siaga 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel 62 Ds/Kel

3 Gudang Farmasi 1 unit 1 unit 1 unit

4 Klinik/RB/BPG 20 unit 34 unit 42 Unit

5 Praktek Dokter

Perorangan

361 unit 330 unit 1.167 Unit

6 Apotik 197 unit 181 unit 189 unit

7 Toko Obat berijin 35 unit 42 unit 42 Unit

Sarana kesehatan yang merupakan jaringan pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan secara geografis mudah dijangkau oleh

masyarakat dengan berdirinya posyandu serta desa siaga.

Sedangkan distribusi klinik/rumah bersalin, dokter praktek, apotik

Page 93: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 85

dan toko obat berijin lebih banyak terletak di wilayah badung bagian

tengah dan selatan.

Keberadaan sarana kesehatan dan penunjang lainnya

merupakan faktor yang sangat mendukung peningkatan status

derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung.

5.2 Tenaga Kesehatan

Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Badung pada

tahun 2014 seperti terlihat pada grafik berikut ini.

Grafik 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung Tahun 2012-2014

Tahun dr.

Spesialis

dr.

Umum

dr.

Gigi

Bidan Pera

wat

Far

masi

Gizi Kes

mas

Sani

tasi

Teknisi

Medis

Fisio

terapis

2012 12,3 12,9 5,5 38 45 5 2 1,9 4,1 3,3 0,2

2013 28,77 25,61 7 49 123 13 4 4,8 5,5 11,8 1,7

2014 17,6 26,9 7,3 92,1 64,5 9,3 3,5 7,3 4,5 1,3 1,3

Std

WHO 6 40 11 100 117,5 10 22 40 40

Keterangan: Data tenaga kesehatan untuk perawat yang berasal dari Rumah sakit

swasta tahun 2014 belum tersedia

Page 94: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 86

Standar tenaga kesehatan menurut WHO per 100.000 penduduk

a. Dokter spesialis : 6/100.000 pddk

b. Dokter Umum : 40/100.000 pddk

c. Dokter gigi : 11/100.000 pddk

d. Tenaga farmasi : 10/100.000 pddk

e. Tenaga Gizi : 22/100.000 pddk

f. Perawat : 117,5/100.000 pddk

g. Bidan : 100/100.000 pddk

h. Kesehatan masyarakat : 40/100.000 pddk

i. Sanitasi : 40/100.000 pddk

Berdasarkan grafik 5.1 diperoleh informasi bahwa rasio tenaga

kesehatan yang telah sesuai dengan standar WHO adalah rasio

dokter spesialis dan tenaga perawat untuk tahun 2013 sedangkan

untuk tenaga kesehatan lainnya masih dibawah standar WHO.

5.3 Pembiayaan Kesehatan

Alokasi anggaran Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit

Kabupaten Badung yang bersumber dari APBD tahun 2014 sebesar

Rp. 312.286.084.633 ,- atau sebesar 8,64% dari total APBD

Kabupaten Badung sebesar Rp. 3.614.006.551.503,04,-. Adapun

rincian pembiayaan kesehatan Kabupaten Badung (Dinas Kesehatan

dan Rumah Sakit Umum Badung) sebagai berikut :

a. APBD Kabupaten Badung : Rp. 312.286.084.633,-

b. JKN : Rp. 7.124.682.000,-

c. TP BUK : Rp. 1.000.000.000,-

d. TP BOK : Rp. 1.065.000.000,-

Page 95: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 87

Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang

bersumber dari APBD untuk pelaksanaan program/kegiatan sebesar

Rp. 147.561.639.129,00 dengan rincian seperti tabel 3.20 berikut :

Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun 2014

No JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

Anggaran Kesehatan 147.561.639.129 129.291.037.642 87,62

I Belanja Tidak Langsung 64.583.382.870 57.780.934.146 89,47

II Belanja Langsung 82.978.256.259 71.510.103.496 86.18

a. Belanja Pegawai 3.325.727.000 3.211.212.200 96.56

b. Belanja Barang & Jasa 50.642.829.309 43.756.044.490 86.40

c. Belanja Modal 29.009.669.950 24.542.846.806 84.60

Realisasi anggaran pembangunan kesehatan bersumber dari

APBD Kabupaten Badung sebesar 87,62% terdiri dari realisasi

belanja tidak langsung sebesar 89,47% dan belanja langsung sebesar

86,18%.

Alokasi dan realisasi anggaran Belanja Langsung untuk

masing-masing program dan kegiatan seperti berikut :

Tabel 5.3 Realisasi Anggaran Menurut Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2010-2014

NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI %

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8.968.391.500,00 8.186.400.905,00 91,28

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1.250.224.250,00 1.093.531.200,00 87,47

3 Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

238.725.625,00 236.765.625,00 99,18

4 Program Pengadaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan

2.631.323.250,00 2.549.997.140,00 96,91

5 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 26.425.310.047,00 21.436.910.994,00 81,12

6 Program Pengawasan Obat dan Makanan 68.517.450,00 68.517.450,00 100,00

7 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 294.050.550,00 292.199.325,00 99,37

8 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 166.377.375 161.844.000 97,27

Page 96: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 88

NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI %

9 Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

10.014.116.175,00 8.806.775.285,00 87,94

10 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 2.025.098.500,00 1.943.105.850,00 95,95

11 Program pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/

puskemas pembantu dan jaringannya

26.044.939.450,00 22.155.863.356,00 85,07

12 Program kemitraan peningkatan pelayanan

kesehatan

9.397.000,00 4.027.000,00 42,85

13 Program peningkatan pelayanan kesehatan

anak balita

200.046.737,00 187.858.587,00 93,91

14 Program peningkatan pelayanan kesehatan

lansia

870.912.750,00 860.784.335,00 98,84

15 Program peningkatan keselamatan ibu

melahirkan dan anak

702.185.200,00 653.691.750,00 93,09

16 Program Pengadaan Bahan Penunjang Medis 3.003.640.400,00 2.807.609.694,00 93,47

17 Program Pemeilharaan Alat Kesehatan 65.000.000,00 64.221.000,00 98,80

J U M L A H 82.978.256.259,00 71.510.103.496,00 86,18

Page 97: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 89

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Secara umum derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Badung Tahun 2014 telah menunjukkan keberhasilan dengan

menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita serta gizi buruk

rata-rata dibawah target nasional yang ditetapkan.

2. Upaya pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan, akses

dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku Hidup Masyarakat dan

keadaan lingkungan sebagian besar telah mencapai hasil sesuai

target yang ditetapkan baik SPM maupun target renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Badung.

3. Sumber daya kesehatan seperti sarana pelayanan kesehatan dan

pembiayaan secara umum telah memadai, sedangkan untuk

tenaga kesehatan secara umum menurut jenis ketenagaan masih

dibawah target atau masih kurang.

6.2 Saran

Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kabupaten

Badung, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah :

1. Puskesmas agar melakukan pemutakhiran atau validasi data

sebagai data dasar penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Badung.

Page 98: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Dinkes Badung | Profil Kesehatan Kabupaten Badung 90

2. Puskesmas agar membuat profil kesehatan diwilayahnya dengan

mengadopsi format baku dari Kementerian Kesehatan sehingga

dapat dipakai untuk pemetaan permasalahan kesehatan.

3. Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, masing-masing Kepala

Bidang dengan Seksi, membuat analisis data program atau hasil

kegiatan yang dikirim oleh puskesmas untuk mempercepat

proses pembuatan Profil Kesehatan.

4. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang

berhubungan dengan kebutuhan data Profil Kesehatan terutama

dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dan Rumah

Sakit Swasta.

5. Program-program yang telah mencapai target agar dipertahankan

dan ditingkatkan, namun untuk program yang belum mencapai

target yang telah ditetapkan agar melakukan analisis kajian

mengenai faktor-faktor penyebab belum tercapaianya target dan

selanjutnya merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk

pencapaian target yang telah ditetapkan.

Page 99: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 419 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 62 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 307.400 295.300 602.700 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

1440,1 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 42,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 1,0 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96,27 89,92 93,14 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 11,67 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 26,05 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 8,55 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 4,14 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 1,66 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 6,29 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,95 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 4.102 3.971 8.073 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 17 14 31 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 19 14 33 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 5 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 24 14 38 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 37 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 129 68 197 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 65,48 34,52 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 21,40 11,28 32,69 per 100.000 penduduk Tabel 7

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 100: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah seluruh kasus TB 198 126 324 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 32,85 20,91 53,76 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3,09 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 12,81 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 83,95 87,50 85,40 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 5,36 2,19 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 83,95 92,86 87,59 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 1,00 0,33 1,33 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1,79 1,18 1,50 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 144 74 218 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 113 76 189 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS #REF! #REF! #REF! Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,82 0,38 0,76 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 7 3 10 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,16 0,50 1,66 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,12 0,05 0,17 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 6,00 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 273 220 493 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 161,77 131,91 293,68 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,27 0,63 0,43 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

Page 101: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

34 Cakupan pengukuran tekanan darah #REF! #REF! #REF! % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #REF! #REF! #REF! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #REF! % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE #REF! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95,30 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,72 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 95,66 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99,72 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 65,31 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ #REF! % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 95,30 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 72,99 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 75,90 82,93 79,36 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 10,87 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 85,53 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,15 1,16 1,15 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95,03 95,01 95,02 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69,77 66,65 68,20 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 93,47 94,26 93,86 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,88 99,95 99,91 % Tabel 44

63 Balita ditimbang 85,50 84,20 84,87 % Tabel 45

64 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,11 0,15 0,13 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 92,83 92,95 92,89 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 84,47 84,41 84,44 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,26 0,50 0,37 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,55 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

Page 102: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - - % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 17,95 18,61 18,30 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 212724 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 4056 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 92 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 94,56 97,71 96,10 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 85,70 96,72 91,05 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3,99 4,49 4,24 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 1,15 0,34 0,75 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0,42 0,49 0,45 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 45,41 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 107,67 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 1,85 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 1,44 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 79,14 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 88,85 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 74,30 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 32,00 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 71,18 % Tabel 62

92 Desa STBM 100,00 % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 100,00 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 100,00 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 3.543,75 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik 6,97 % Tabel 66

Page 103: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 5,00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek 189,00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 573,00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 95,29 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 1,14 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 1,00 Poskesdes Tabel 71

Polindes - Polindes Tabel 71

Posbindu 16,00 Posbindu Tabel 71

Posmaldes #REF! Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa #REF! Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 62,00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis - - 106,00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 34,00 34,00 162,00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 44,47 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 8,00 29,00 44,00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 272,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 92,11 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 25,00 110,00 391,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 64,54 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 3,00 27,00 30,00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 18,00 56,00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 14,00 30,00 44,00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 15,00 10,00 27,00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 11,00 21,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 321.475.766.633,00 Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 8,64 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 533.392,68 Rp Tabel 82

Page 104: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Petang 115,00 7 0 7 26.080 #DIV/0! 227

2 Abiansemal 69,01 18 0 18 90.550 #DIV/0! 1.312

3 Mengwi 82,00 15 5 20 128.120 #DIV/0! 1.562

4 Kuta 17,52 0 5 5 97.660 #DIV/0! 5.574

5 Kuta Selatan 101,13 3 3 6 140.480 #DIV/0! 1.389

6 Kuta Utara 33,86 3 3 6 119.810 #DIV/0! 3.538

JUMLAH (KAB/KOTA) 418,5 46 16 62 602.700 - #DIV/0! 1.440

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 105: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 25.700 24.500 50.200 1,05

2 5 - 9 27.200 25.300 52.500 1,08

3 10 - 14 24.300 23.000 47.300 1,06

4 15 - 19 22.300 22.000 44.300 1,01

5 20 - 24 27.500 25.800 53.300 1,07

6 25 - 29 27.200 26.100 53.300 1,04

7 30 - 34 27.000 27.100 54.100 1,00

8 35 - 39 28.600 27.700 56.300 1,03

9 40 - 44 27.800 24.700 52.500 1,13

10 45 - 49 21.500 19.300 40.800 1,11

11 50 - 54 14.900 14.000 28.900 1,06

12 55 - 59 11.100 10.900 22.000 1,02

13 60 - 64 8.400 8.300 16.700 1,01

14 65 - 69 6.000 6.700 12.700 0,90

15 70 - 74 3.700 4.500 8.200 0,82

16 75+ 4.200 5.400 9.600 0,78

JUMLAH 307.400 295.300 602.700 1,04

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42,75

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 106: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 300.400 288.600 589.000

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

YANG MELEK HURUF0 96,27 89,92 93,14

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 18,09 22,28 20,15

b. SD/MI 0 18,21 22,96 20,55

c. SMP/ MTs 0 10,59 12,77 11,67

d. SMA/ MA 0 30,65 21,31 26,05

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 9,43 7,64 8,55

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 4,34 3,93 4,14

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 1,51 1,81 1,66

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 5,70 6,90 6,29

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 1,49 0,39 0,95

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 107: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 130 0 130 118 1 119 248 1 249

PETANG II 71 2 73 76 1 77 147 3 150

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 231 0 231 196 0 196 427 0 427

ABIANSEMAL II 175 2 177 150 1 151 325 3 328

ABIANSEMAL III 179 0 179 161 1 162 340 1 341

ABIANSEMAL IV 155 1 156 134 1 135 289 2 291

3 MENGWI MENGWI I 249 4 253 250 2 252 499 6 505

MENGWI II 406 3 409 355 2 357 761 5 766

MENGWI III 307 0 307 309 1 310 616 1 617

4 KUTA KUTA I 738 0 738 740 0 740 1.478 0 1.478

KUTA II 122 0 122 156 3 159 278 3 281

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 769 1 770 767 2 769 1.536 3 1.539

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 570 2 572 559 2 561 1.129 4 1.133

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.102 15 4.117 3.971 17 3.988 8.073 32 8.105

3,6 4,3 3,9

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 108: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PETANG PETANG I 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

PETANG II 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 2 2 2 4 2 2 0 2 4 4 2 6

ABIANSEMAL II 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

ABIANSEMAL III 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3

ABIANSEMAL IV 5 5 0 5 1 1 0 1 6 6 0 6

3 MENGWI MENGWI I 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

MENGWI II 1 1 1 2 1 1 0 1 2 2 1 3

MENGWI III 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

4 KUTA KUTA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KUTA II 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2 3 0 3 2 2 0 2 4 5 0 5

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 1 1 2 1 1 0 1 1 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 19 5 24 14 14 0 14 31 33 5 38

4,14 4,63 1,22 5,85 3,53 3,53 0,00 3,53 3,84 4,09 0,62 4,71

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 109: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PETANG PETANG I 248 0 0 0 0 0 0 0

PETANG II 147 0 0 0 0 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 427 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL II 325 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL III 340 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL IV 289 0 1 1 0 0 0 1 1

3 MENGWI MENGWI I 499 0 0 0 0 0 0 0

MENGWI II 761 0 0 0 0 0 0 0

MENGWI III 616 0 0 0 0 0 0 0

4 KUTA KUTA I 1.478 0 1 1 1 1 0 1 1 2

KUTA II 278 0 0 0 0 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.536 0 0 0 0 0 0 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.129 0 0 0 0 0 0 0

8.073 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 0 1 0 1 2 3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 37,16

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

LAHIR HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 110: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA BADUNGTAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 8.113 8.104 16.217 1 100,00 0 0,00 1 1 100,00 0 0,00 1 0 0,00

PETANG II 5.031 4.832 9.863 1 100 0 0,00 1 3 100 0 0,00 3 0 0,00

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 13.294 13.250 26.544 4 50 4 50,00 8 6 40 9 60,00 15 2 13,33

ABIANSEMAL II 10.516 10.742 21.258 3 100 0 0,00 3 5 83 1 16,67 6 1 16,67

ABIANSEMAL III 10.809 11.102 21.911 2 67 1 33,33 3 4 80 1 20,00 5 0 0,00

ABIANSEMAL IV 10.341 10.496 20.837 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 26.424 26.553 52.977 8 57 6 42,86 14 11 55 9 45,00 20 1 5,00

MENGWI II 23.061 23.074 46.135 10 63 6 37,50 16 12 60 8 40,00 20 0 0,00

MENGWI III 14.422 14.586 29.008 4 57 3 42,86 7 6 67 3 33,33 9 0 0,00

4 KUTA KUTA I 42.724 41.000 83.724 37 74 13 26,00 50 47 62 29 38,16 76 4 5,26

KUTA II 6.976 6.960 13.936 6 75 2 25,00 8 12 80 3 20,00 15 0 0,00

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 71.253 69.227 140.480 22 59 15 40,54 37 40 60 27 40,30 67 1 1,49

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 60.063 59.747 119.810 12 55 10 45,45 22 19 50 19 50,00 38 1 2,63

7 MENGWI RSUD BADUNG 0 7 88 1 12,50 8 12 80 3 20,00 15 0 0,00

8 KUTA RSU KASIH IBU KDG 0 8 67 4 33,33 12 9 69 4 30,77 13 0 0,00

9 KUTA RSU GRAHA ASIH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

10 KUTA RS SILOAM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

11 KUTA SELATAN RSU SURYA HUSADHA 0 3 50 3 50,00 6 9 47 10 52,63 19 0 0,00

12 KUTA SELATAN BIMC NUSA DUA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

13 KUTA UTARA LP KLS IIA DENPASAR 0 1 100 0 0,00 1 2 100 0 0,00 2 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 303.027 299.673 602.700 129 65 68 35 197 198 61 126 39 324 10 3

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 21,40 11,28 32,69

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 32,85 20,91 53,76

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 602.700

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 111: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 22 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 4,55

PETANG II 24 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 4,17

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 189 4 4 8 #DIV/0! #DIV/0! 4,23

ABIANSEMAL II 30 3 0 3 #DIV/0! #DIV/0! 10,00

ABIANSEMAL III 43 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 6,98

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 107 8 6 14 #DIV/0! #DIV/0! 13,08

MENGWI II 54 10 6 16 #DIV/0! #DIV/0! 29,63

MENGWI III 47 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 14,89

4 KUTA KUTA I 168 37 13 50 #DIV/0! #DIV/0! 29,76

KUTA II 52 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 15,38

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 151 22 15 37 #DIV/0! #DIV/0! 24,50

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 77 12 10 22 #DIV/0! #DIV/0! 28,57

7 MENGWI RSUD BADUNG 355 7 1 8 #DIV/0! #DIV/0! 2,25

8 KUTA RSU KASIH IBU KDG 114 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 10,53

9 KUTA RSU GRAHA ASIH 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 KUTA RS SILOAM 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 KUTA SELATAN RSU SURYA HUSADHA 85 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 7,06

12 KUTA SELATAN BIMC NUSA DUA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 KUTA UTARA LP KLS IIA DENPASAR 20 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 5,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.538 129 68 197 #DIV/0! #DIV/0! 12,81

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 112: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PETANG PETANG I 1 1 2 1 100,00 0 0,00 1 50,00 0 0,00 1 100,00 1 50,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

PETANG II 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 7 2 9 5 71,43 2 100,00 7 77,78 0 0,00 0 0,00 0 0,00 71,43 100,00 77,78 2 0 2

ABIANSEMAL II 3 3 6 2 66,67 3 100,00 5 83,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 83,33 0 0 0

ABIANSEMAL III 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

3 MENGWI MENGWI I 4 5 9 4 100,00 5 100,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

MENGWI II 5 1 6 4 80,00 1 100,00 5 83,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 80,00 100,00 83,33 1 0 1

MENGWI III 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

4 KUTA KUTA I 15 13 28 11 73,33 11 84,62 22 78,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00 73,33 84,62 78,57 1 0 1

KUTA II 3 3 6 3 100,00 2 66,67 5 83,33 0 0,00 1 33,33 1 16,67 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 23 12 35 21 91,30 12 100,00 33 94,29 0 0,00 0 0,00 0 0,00 91,30 100,00 94,29 1 1 2

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 10 8 18 9 90,00 8 100,00 17 94,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,00 100,00 94,44 1 0 1

7 MENGWI RSUD BADUNG 0 3 3 0 #DIV/0! 1 33,33 1 33,33 0 #DIV/0! 1 33,33 1 33,33 #DIV/0! 66,67 66,67 0 1 1

8 KUTA RSU KASIH IBU KDG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

9 KUTA RSU GRAHA ASIH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

10 KUTA RS SILOAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

11 KUTA SELATAN RSU SURYA HUSADHA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

12 KUTA SELATAN BIMC NUSA DUA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

13 KUTA UTARA LP KLS IIA DENPASAR 5 1 6 3 60,00 0 0,00 3 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 60,00 0,00 50,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 81 56 137 68 83,95 49 87,50 117 85,40 0 0,00 3 5,36 3 2,19 83,95 92,86 87,59 6 2 8

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,0 0,3 1,3

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 113: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PETANG PETANG I 874 883 1.757 87 88 176 0 0,0 0 0,0 0 0,0

PETANG II 567 545 1.112 57 55 111 1 1,8 0 0,0 1 0,9

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 1.250 1.238 2.488 125 124 249 3 2,4 1 0,8 4 1,6

ABIANSEMAL II 987 1.007 1.994 99 101 199 0 0,0 1 1,0 1 0,5

ABIANSEMAL III 1.055 1.054 2.109 106 105 211 3 2,8 0 0,0 3 1,4

ABIANSEMAL IV 1.022 756 1.778 102 76 178 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 MENGWI MENGWI I 2.604 2.566 5.170 260 257 517 9 3,5 3 1,2 12 2,3

MENGWI II 2.050 2.061 4.111 205 206 411 6 2,9 6 2,9 12 2,9

MENGWI III 1.269 1.301 2.570 127 130 257 1 0,8 0 0,0 1 0,4

4 KUTA KUTA I 3.280 328 3.608 328 33 361 0 0,0 0 0,0 0 0,0

KUTA II 424 400 824 42 40 82 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 3.822 3.744 7.566 382 374 757 1 0,3 1 0,3 2 0,3

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 4.246 5.314 9.560 425 531 956 8 1,9 11 2,1 19 2,0

7 RUMAH SAKIT - - - - 10 #DIV/0! 2 #DIV/0! 12 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.450 21.197 44.647 2.345 2.120 4.465 42 1,8 25 1,2 67 1,5

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 114: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 16 17 11 12 13 14

0 ≤ 4 TAHUN 2 0 2 0,92 5 2 7 3,70 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 5 - 14 TAHUN 2 0 2 0,92 0 1 1 0,53 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

0 15 - 19 TAHUN 0 1 1 0,46 2 3 5 2,65 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

0 20 - 29 TAHUN 81 39 120 55,05 19 14 33 17,46 2 1 3 0 0 0 #DIV/0!

0 30 - 39 TAHUN 33 21 54 24,77 47 41 88 46,56 2 0 2 0 0 0 #DIV/0!

3 40 - 49 TAHUN 19 10 29 13,30 29 11 40 21,16 2 0 2 0 0 0 #DIV/0!

0 50 - 59 TAHUN 6 2 8 3,67 9 3 12 6,35 1 0 1 0 0 0 #DIV/0!

0 ≥ 60 TAHUN 1 1 2 0,92 2 1 3 1,59 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 144 74 218 113 76 189 7 1 8 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 66,06 33,94 59,79 40,21 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILIS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 115: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

UPT. PMI Kabupaten Badung 3.168 531 3.699 3.168 100,00 531 100,00 3.699 100,00 26 0,82 2 0,38 28 0,76

JUMLAH 3.168 531 3.699 3.168 100,00 531 100,00 3.699 100,00 26 0,82 2 0 28 0,76

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

Page 116: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PETANG PETANG I 8.113 8.104 16.217 174 173 347 279 161 208 120 487 140

PETANG II 5.031 4.832 9.863 108 103 211 72 67 32 31 104 49

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 13.294 13.250 26.544 284 284 568 379 133 303 107 682 120

ABIANSEMAL II 10.516 10.742 21.258 225 230 455 228 101 221 96 449 99

ABIANSEMAL III 10.809 11.102 21.911 231 238 469 145 63 147 62 292 62

ABIANSEMAL IV 10.341 10.496 20.837 221 225 446 194 88 175 78 369 83

3 MENGWI MENGWI I 26.424 26.553 52.977 565 568 1.134 469 83 412 73 881 78

MENGWI II 23.061 23.074 46.135 494 494 987 166 34 138 28 304 31

MENGWI III 14.422 14.586 29.008 309 312 621 159 52 164 53 323 52

4 KUTA KUTA I 42.724 41.000 83.724 914 877 1.792 101 11 84 10 185 10

KUTA II 6.976 6.960 13.936 149 149 298 368 247 410 275 778 261

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 71.253 69.227 140.480 1.525 1.481 3.006 485 32 465 31 950 32

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 60.063 59.747 119.810 1.285 1.279 2.564 160 12 183 14 343 13

JUMLAH (KAB/KOTA) 303.027 299.673 602.700 6.485 6.413 12.898 3.205 49,4 2.942 45,9 6.147 47,7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 117: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PETANG II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL II 0 0 0 4 1 5 4 1 5

ABIANSEMAL III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 MENGWI MENGWI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MENGWI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MENGWI III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KUTA KUTA I 0 0 0 2 0 2 2 0 2

KUTA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 7 3 10 7 3 10

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 70,00 30,00 70,00 30,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,16 0,50 1,66

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 118: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PETANG PETANG I - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

PETANG II - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL II 4 1 5 0 0,00 0 0

ABIANSEMAL III - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MENGWI II - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MENGWI III - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 2 - 2 0 0,00 0 0

KUTA II - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1 1 2 0 0,00 0 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA - 1 1 0 0,00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 3 10 - 0,00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 119: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PETANG II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL II 0 0 0 4 1 5 4 1 5

ABIANSEMAL III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 MENGWI MENGWI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MENGWI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MENGWI III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KUTA KUTA I 0 0 0 2 0 2 2 0 2

KUTA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 7 3 10 7 3 10

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,0 0,2

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 120: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PETANG PETANG I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

PETANG II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL II 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

ABIANSEMAL III 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MENGWI II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

MENGWI III 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

KUTA II 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 3 2 5 3 100 2 100 5 100

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L PL P

Page 121: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 PETANG PETANG I 0

PETANG II 1

3 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0

ABIANSEMAL II 2

ABIANSEMAL III 1

ABIANSEMAL IV 1

3 MENGWI MENGWI I 3

MENGWI II 0

MENGWI III 0

4 KUTA KUTA I 0

KUTA II 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 150.000 9

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 6,00

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:150.000

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 122: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 0 0 0 0

PETANG II 0 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 0 0 0

ABIANSEMAL II 0 0 0 0

ABIANSEMAL III 0 0 0 0

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0

3 MENGWI MENGWI I 0 0 0 0

MENGWI II 0 0 0 0

MENGWI III 0 0 0 0

4 KUTA KUTA I 0 0 0 0

KUTA II 0 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 0 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 123: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PETANG PETANG I 2 0 2 0 0

PETANG II 2 1 3 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 5 4 9 0 0

ABIANSEMAL II 15 21 36 0 0

ABIANSEMAL III 1 5 6 0 0

ABIANSEMAL IV 1 1 2 0 0

3 MENGWI MENGWI I 12 15 27 0 0

MENGWI II 3 1 4 0 0

MENGWI III 2 2 4 0 0

4 KUTA KUTA I 10 12 22 0 0

KUTA II 4 6 10 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 198 138 336 0 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 18 14 32 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 273 220 493 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 124: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 16 12 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0

PETANG II 7 1 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 28 34 62 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ABIANSEMAL II 18 18 36 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ABIANSEMAL III 66 46 112 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ABIANSEMAL IV 47 39 86 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 MENGWI MENGWI I 67 60 127 0 0 0 0,0 0,0 0,0

MENGWI II 91 62 153 0 0 0 0,0 0,0 0,0

MENGWI III 77 60 137 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 KUTA KUTA I 38 31 69 0 0 0 0,0 0,0 0,0

KUTA II 12 24 36 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 376 315 691 1 2 3 0,3 0,6 0,4

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 132 93 225 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 975 795 1.770 1 2 3 0,3 0,6 0,4

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 161,8 131,9 293,7

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 125: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PETANG PETANG I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

PETANG II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 43 19 62 43 19 62 1 2,33 0 - 1 1,61 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

ABIANSEMAL II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ABIANSEMAL III 59 20 79 59 20 79 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 10 35 45 35 10 45 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

MENGWI II 12 6 18 12 6 18 1 8,33 0 - 1 5,56 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

MENGWI III 5 3 8 5 3 8 0 0,00 1 33 1 12,50 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

4 KUTA KUTA I 0 0 0 0 0 - 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

KUTA II 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 2 1 3 2 1 3 0 0,00 0 - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 131 84 215 156 59 215 4 2,56 1 2 5 2,33 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

NO KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

Page 126: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PETANG PETANG I 0 0 0 0 0 0

PETANG II 0 0 0 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL II 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL III 0 0 0 0 0 0

ABIANSEMAL IV 0 0 0 0 0 0

3 MENGWI MENGWI I 0 0 0 0 0 0

MENGWI II 0 0 0 0 0 0

MENGWI III 0 0 0 0 0 0

4 KUTA KUTA I 0 0 0 0 0 0

KUTA II 0 0 0 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 0 0 0 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 127: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 0 28 #DIV/0! 14 #DIV/0! 42 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0

PETANG II 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 63 #DIV/0! 67 #DIV/0! 130 #DIV/0! 15 23,81 25 37,313 40 30,769

ABIANSEMAL II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL III 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 0 20 #DIV/0! 18 #DIV/0! 38 #DIV/0! 1 5 3 16,667 4 10,526

MENGWI II 0 158 #DIV/0! 184 #DIV/0! 342 #DIV/0! 0 0 5 2,7174 5 1,462

MENGWI III 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

KUTA II 0 56 #DIV/0! 50 #DIV/0! 106 #DIV/0! 35 62,5 16 32 51 48,113

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 205 #DIV/0! 225 #DIV/0! 430 #DIV/0! 41 20 32 14,222 73 16,977

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

LAKI-LAKI PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI +

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +

Page 128: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

PETANG II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 61 #DIV/0! 65 #DIV/0! 126 #DIV/0! 15 24,59 10 15,38 25 19,84

ABIANSEMAL II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL III 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 0 1 #DIV/0! 3 #DIV/0! 4 #DIV/0! - - 0 -

MENGWI II 0 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! #DIV/0! - 0 -

MENGWI III 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KUTA II 0 100 #DIV/0! 103 #DIV/0! 203 #DIV/0! 10 10,00 12 11,65 22 10,84

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 58 #DIV/0! 45 #DIV/0! 103 #DIV/0! 3 5,17 4 8,89 7 6,80

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 106 #DIV/0! 118 #DIV/0! 224 #DIV/0! 7 6,60 10 8,47 17 7,59

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 326 #DIV/0! 339 #DIV/0! 665 #DIV/0! 35 10,74 36 10,62 71 10,68

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 129: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PETANG PETANG I 80 #DIV/0! 15 18,75 0,00

PETANG II 18 #DIV/0! 1 5,56 0,00

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 28 #DIV/0! 0,00 9 32,14

ABIANSEMAL II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ABIANSEMAL III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 55 #DIV/0! 5 9,09 0,00

MENGWI II 100 #DIV/0! 0,00 15 15,00

MENGWI III 64 #DIV/0! 0,00 0,00

4 KUTA KUTA I 56 #DIV/0! 0,00 0,00

KUTA II 146 #DIV/0! 18 12,33 0,00

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 80 #DIV/0! 0,00 0,00

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 30 #DIV/0! 0,00 10 33,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 203.700 657 0 39 5,94 34 5,18

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TUMOR/BENJOLANPEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARAIVA POSITIF

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

Page 130: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Suspek m Cov 1 1 27/01/2014 27/01/2014 27/01/2014 1 0 1 1 1 0 1 6.632 6.370 13.002 0,02 - 0,01 100,00 #DIV/0! 100,00

2 Susp Mcov 1 1 07/05/2014 07/05/2014 07/05/2014 1 0 1 1 0 0 0 11.716 11.558 23.274 0,01 - 0,00 - #DIV/0! -

3 Susp Mcov 1 1 17/05/2014 17/05/2014 17/05/2014 0 1 1 1 0 1 1 7.431 6.642 14.073 - 0,02 0,01 #DIV/0! 100,00 100,00

4 DBD 1 1 31/01/2014 31/01/2014 31/01/2014 1 0 1 1 1 0 1 5.830 5.615 11.445 0,02 - 0,01 100,00 #DIV/0! 100,00

5 DBD 1 1 12/04/2014 12/04/2014 12/04/2014 0 1 1 1 0 1 1 5.830 5.615 11.445 - 0,02 0,01 #DIV/0! 100,00 100,00

6 DBD 1 1 28/05/2014 28/05/2014 28/05/2014 0 1 1 1 0 1 1 11.716 11.558 23.274 - 0,01 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00

7 Keracuan makan 1 1 25/07/2014 25/07/2014 25/07/2014 10 8 18 18 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

8 campak 1 1 02/08/2014 02/08/2014 30/08/2014 8 12 20 4 14 1 1 0 0 0 1.469 1.476 2.945 0,54 0,81 0,68 - - -

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)25.779 24.570 50.349

25779 24570 50349

23.376 22.788 46.164

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KE

L

CFR (%)

Page 131: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 PETANG PETANG I #DIV/0!

PETANG II #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I #DIV/0!

ABIANSEMAL II 1 1 100,00

ABIANSEMAL III #DIV/0!

ABIANSEMAL IV #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I #DIV/0!

MENGWI II #DIV/0!

MENGWI III #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 3 3 100,00

KUTA II #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 4 4 100,00

6 KUTA UTARA KUTA UTARA #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 100,00

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 132: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PETANG PETANG I 257 247 96,11 245 95,3 250 249 99,6 231 92,4 249 99,60

PETANG II 164 161 98,17 150 91,5 151 150 99,3 149 98,7 150 99,34

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 435 430 98,85 427 98,2 429 427 99,5 408 95,1 427 99,53

ABIANSEMAL II 330 325 98,48 328 99,4 331 328 99,1 307 92,7 328 99,09

ABIANSEMAL III 387 375 96,90 341 88,1 342 341 99,7 335 98,0 341 99,71

ABIANSEMAL IV 300 291 97,00 291 97,0 292 291 99,7 265 90,8 291 99,66

3 MENGWI MENGWI I 598 595 99,50 510 85,3 508 505 99,4 500 98,4 505 99,41

MENGWI II 819 816 99,63 783 95,6 769 766 99,6 759 98,7 766 99,61

MENGWI III 623 619 99,36 617 99,0 620 617 99,5 599 96,6 617 99,52

4 KUTA KUTA I 1.496 1.478 98,80 1.470 98,3 1.479 1.478 99,9 1.272 86,0 1.478 99,93

KUTA II 314 308 98,09 281 89,5 282 281 99,6 277 98,2 281 99,65

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.626 1.581 97,23 1.539 94,6 1.540 1.539 99,9 1.568 101,8 1.539 99,94

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.166 1.160 99,49 1.133 97,2 1.135 1.133 99,8 1.105 97,4 1.133 99,82

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.515 8.386 98,49 8.115 95,3 8.128 8.105 99,7 7.775 95,7 8.105 99,72

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

Page 133: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PETANG PETANG I 257 - - 97 37,7 71 27,6 49 19,1 217 84,4

PETANG II 164 - - - 61 37,2 90 54,9 151 92,1

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 435 - - - 0 - 358 82,3 358 82,3

ABIANSEMAL II 330 - - - 54 16,4 148 44,8 202 61,2

ABIANSEMAL III 387 - - - 72 18,6 287 74,2 359 92,8

ABIANSEMAL IV 300 - - - 0 - 294 98,0 294 98,0

3 MENGWI MENGWI I 598 - - 8 1,3 36 6,0 112 18,7 156 26,1

MENGWI II 819 - - 184 22,5 287 35,0 309 37,7 780 95,2

MENGWI III 623 - - - 151 24,2 288 46,2 439 70,5

4 KUTA KUTA I 1.496 - - 154 10,3 87 5,8 45 3,0 286 19,1

KUTA II 314 - 1 0,3 118 37,6 93 29,6 59 18,8 271 86,3

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.626 2 0,1 - 3 0,2 186 11,4 760 46,7 949 58,4

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.166 - - 11 0,9 585 50,2 503 43,1 1.099 94,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.515 2 0,0 1 0,0 575 6,8 1.683 19,8 3.302 38,8 5.561 65,3

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 134: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PETANG PETANG I 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 97 #DIV/0! 71 #DIV/0! 49 #DIV/0!

PETANG II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 61 #DIV/0! 90 #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 383 #DIV/0!

ABIANSEMAL II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 54 #DIV/0! 148 #DIV/0!

ABIANSEMAL III 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 72 #DIV/0! 287 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 294 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 #DIV/0! 36 #DIV/0! 112 #DIV/0!

MENGWI II 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 184 #DIV/0! 287 #DIV/0! 309 #DIV/0!

MENGWI III 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 151 #DIV/0! 288 #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 160 #DIV/0! 91 #DIV/0! 45 #DIV/0!

KUTA II 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 118 #DIV/0! 257 #DIV/0! 245 #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! 186 #DIV/0! 760 #DIV/0!

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 #DIV/0! 585 #DIV/0! 503 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 261.300 2 0,0 1 0,0 581 0,2 1.851 0,7 3.513 1,3

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 135: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PETANG PETANG I 257 247 96,11 245 95,33

PETANG II 164 161 98,17 150 91,46

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 435 430 98,85 427 98,16

ABIANSEMAL II 330 325 98,48 328 99,39

ABIANSEMAL III 387 375 96,90 341 88,11

ABIANSEMAL IV 300 291 97,00 291 97,00

3 MENGWI MENGWI I 598 595 99,50 510 85,28

MENGWI II 819 816 99,63 783 95,60

MENGWI III 623 619 99,36 617 99,04

4 KUTA KUTA I 1.496 1.478 98,80 1.470 98,26

KUTA II 314 308 98,09 281 89,49

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.626 1.581 97,23 1.539 94,65

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.166 1.160 99,49 1.133 97,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.515 8.386 98,49 8.115 95,30

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 136: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PETANG PETANG I 257 51 6 11,67 130 118 248 20 18 37 15 76,92 21 118,64 36 96,77

PETANG II 164 33 28 85,37 71 76 147 11 11 22 10 93,90 15 131,58 25 113,38

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 435 87 73 83,91 231 196 427 35 29 64 26 75,04 38 129,25 64 99,92

ABIANSEMAL II 330 66 51 77,27 175 150 325 26 23 49 20 76,19 18 80,00 38 77,95

ABIANSEMAL III 387 77 71 91,73 179 161 340 27 24 51 20 74,49 21 86,96 41 80,39

ABIANSEMAL IV 300 60 50 83,33 155 134 289 23 20 43 15 64,52 18 89,55 33 76,12

3 MENGWI MENGWI I 598 120 85 71,07 249 250 499 37 38 75 23 61,58 33 88,00 56 74,82

MENGWI II 819 164 131 79,98 406 355 761 61 53 114 53 87,03 39 73,24 92 80,60

MENGWI III 623 125 101 81,06 307 309 616 46 46 92 40 86,86 34 73,35 74 80,09

4 KUTA KUTA I 1.496 299 242 80,88 738 740 1.478 111 111 222 86 77,69 85 76,58 171 77,13

KUTA II 314 63 46 73,25 122 156 278 18 23 42 12 65,57 20 85,47 32 76,74

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.626 325 257 79,03 769 767 1.536 115 115 230 73 63,29 98 85,18 171 74,22

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.166 233 102 43,74 570 559 1.129 86 84 169 74 86,55 54 64,40 128 75,58

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.515 1.703 1243 72,99 4.102 3.971 8.073 615 596 1.211 467 75,90 494 82,93 961 79,36

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

Page 137: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PETANG PETANG I 1.349 38,5 28 0,8 130 3,7 50 1,4 1.557 44,5 103 2,9 1.007 28,8 835 23,8 0 0,0 0 0,0 1.945 55,5 3.502 100,0

PETANG II 1.211 57,3 24 1,1 180 8,5 4 0,2 1.419 67,2 11 0,5 587 27,8 95 4,5 0 0,0 0 0,0 693 32,8 2.112 100,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 1.753 49,8 5 0,1 80 2,3 12 0,3 1.850 52,6 136 3,9 1.231 35,0 300 8,5 0 0,0 0 0,0 1.667 47,4 3.517 100,0

ABIANSEMAL II 2.346 62,5 41 1,1 100 2,7 36 1,0 2.523 67,2 40 1,1 869 23,1 322 8,6 0 0,0 0 0,0 1.231 32,8 3.754 100,0

ABIANSEMAL III 1.695 53,7 28 0,9 200 6,3 32 1,0 1.955 61,9 116 3,7 852 27,0 236 7,5 0 0,0 0 0,0 1.204 38,1 3.159 100,0

ABIANSEMAL IV 1.926 62,2 23 0,7 90 2,9 10 0,3 2.049 66,2 20 0,6 909 29,4 117 3,8 0 0,0 0 0,0 1.046 33,8 3.095 100,0

3 MENGWI MENGWI I 4.180 66,0 117 1,8 500 7,9 24 0,4 4.821 76,1 65 1,0 1.290 20,4 161 2,5 0 0,0 0 0,0 1.516 23,9 6.337 100,0

MENGWI II 4.236 61,8 56 0,8 150 2,2 32 0,5 4.474 65,3 40 0,6 2.010 29,3 327 4,8 0 0,0 0 0,0 2.377 34,7 6.851 100,0

MENGWI III 2.013 49,8 24 0,6 200 4,9 16 0,4 2.253 55,7 134 3,3 1.410 34,9 248 6,1 0 0,0 0 0,0 1.792 44,3 4.045 100,0

4 KUTA KUTA I 1.036 10,1 21 0,2 170 1,7 83 0,8 1.310 12,8 213 2,1 7.863 76,6 883 8,6 0 0,0 0 0,0 8.959 87,2 10.269 100,0

KUTA II 543 41,3 7 0,5 30 2,3 19 1,4 599 45,5 64 4,9 474 36,0 179 13,6 0 0,0 0 0,0 717 54,5 1.316 100,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.724 15,4 76 0,7 300 2,7 23 0,2 2.123 19,0 367 3,3 6.126 54,8 2.563 22,9 0 0,0 0 0,0 9.056 81,0 11.179 100,0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 5.371 48,3 91 0,8 300 2,7 79 0,7 5.841 52,5 395 3,6 3.523 31,7 1.363 12,3 0 0,0 0 0,0 5.281 47,5 11.122 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.383 41,8 541 0,8 2.430 3,5 420 0,6 32.774 46,6 1.704 2,4 28.151 40,1 7.629 10,9 0 0,0 0 0,0 37.484 53,4 70.258 100,0

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 138: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PETANG PETANG I 51 33,3 4 2,6 10 6,5 20 13,1 85 55,6 0 0,0 56 36,6 12 7,8 0 0,0 0 0,0 68 44,4 153 100,0

PETANG II 19 23,8 0 0,0 5 6,3 0 0,0 24 30,0 3 3,8 49 61,3 4 5,0 0 0,0 0 0,0 56 70,0 80 100,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 30 22,1 0 0,0 9 6,6 0 0,0 39 28,7 3 2,2 93 68,4 1 0,7 0 0,0 0 0,0 97 71,3 136 100,0

ABIANSEMAL II 94 48,2 3 1,5 10 5,1 0 0,0 107 54,9 0 0,0 75 38,5 13 6,7 0 0,0 0 0,0 88 45,1 195 100,0

ABIANSEMAL III 100 42,0 4 1,7 20 8,4 7 2,9 131 55,0 3 1,3 72 30,3 32 13,4 0 0,0 0 0,0 107 45,0 238 100,0

ABIANSEMAL IV 43 25,7 2 1,2 8 4,8 1 0,6 54 32,3 9 5,4 97 58,1 7 4,2 0 0,0 0 0,0 113 67,7 167 100,0

3 MENGWI MENGWI I 76 32,6 0 0,0 6 2,6 0 0,0 82 35,2 16 6,9 121 51,9 14 6,0 0 0,0 0 0,0 151 64,8 233 100,0

MENGWI II 165 16,1 4 0,4 20 1,9 9 0,9 198 19,3 1 0,1 787 76,6 41 4,0 0 0,0 0 0,0 829 80,7 1.027 100,0

MENGWI III 115 24,3 0 0,0 1 0,2 4 0,8 120 25,4 8 1,7 297 62,8 48 10,1 0 0,0 0 0,0 353 74,6 473 100,0

4 KUTA KUTA I 57 5,0 0 0,0 4 0,4 11 1,0 72 6,3 64 5,6 792 69,7 208 18,3 0 0,0 0 0,0 1.064 93,7 1.136 100,0

KUTA II 11 7,1 0 0,0 3 1,9 2 1,3 16 10,4 0 0,0 129 83,8 9 5,8 0 0,0 0 0,0 138 89,6 154 100,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 460 11,8 32 0,8 100 2,6 46 1,2 638 16,4 388 9,9 1.942 49,8 934 23,9 0 0,0 0 0,0 3.264 83,6 3.902 100,0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 335 32,3 0 0,0 0 0,0 34 3,3 369 35,6 35 3,4 484 46,7 148 14,3 0 0,0 0 0,0 667 64,4 1.036 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.556 17,4 49 0,5 196 2,2 134 1,5 1.935 21,7 530 5,9 4.994 55,9 1.471 16,5 0 0,0 0 0,0 6.995 78,3 8.930 100,0

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 139: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PETANG PETANG I 3.925 153 3,9 3.502 89,2

PETANG II 2.661 80 3,0 2.112 79,4

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 4.228 136 3,2 3.517 83,2

ABIANSEMAL II 4.020 195 4,9 3.754 93,4

ABIANSEMAL III 3.677 238 6,5 3.159 85,9

ABIANSEMAL IV 3.692 167 4,5 3.095 83,8

3 MENGWI MENGWI I 7.969 233 2,9 6.337 79,5

MENGWI II 7.371 1.027 13,9 6.851 92,9

MENGWI III 4.854 473 9,7 4.045 83,3

4 KUTA KUTA I 12.573 1.136 9,0 10.269 81,7

KUTA II 1.552 154 9,9 1.316 84,8

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 12.463 3.902 31,3 11.179 89,7

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 13.157 1.036 7,9 11.122 84,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 82.142 8.930 10,9 70.258 85,5

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 140: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 130 118 248 130 100,0 118 100,0 248 100,0 1 0,8 4 3,4 5 2,0

PETANG II 71 76 147 71 100,0 76 100,0 147 100,0 2 2,8 0 0,0 2 1,4

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 231 196 427 231 100,0 196 100,0 427 100,0 4 1,7 7 3,6 11 2,6

ABIANSEMAL II 175 150 325 175 100,0 150 100,0 325 100,0 5 2,9 1 0,7 6 1,8

ABIANSEMAL III 179 161 340 179 100,0 161 100,0 340 100,0 2 1,1 2 1,2 4 1,2

ABIANSEMAL IV 155 134 289 155 100,0 134 100,0 289 100,0 7 4,5 3 2,2 10 3,5

3 MENGWI MENGWI I 249 250 499 249 100,0 250 100,0 499 100,0 7 2,8 10 4,0 17 3,4

MENGWI II 406 355 761 406 100,0 355 100,0 761 100,0 2 0,5 2 0,6 4 0,5

MENGWI III 307 309 616 307 100,0 309 100,0 616 100,0 6 2,0 5 1,6 11 1,8

4 KUTA KUTA I 738 740 1.478 738 100,0 740 100,0 1.478 100,0 0 0,0 4 0,5 4 0,3

KUTA II 122 156 278 122 100,0 156 100,0 278 100,0 3 2,5 2 1,3 5 1,8

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 769 767 1.536 769 100,0 767 100,0 1.536 100,0 6 0,8 5 0,7 11 0,7

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 570 559 1.129 570 100,0 559 100,0 1.129 100,0 2 0,4 1 0,2 3 0,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.102 3.971 8.073 4.102 100,0 3.971 100,0 8.073 100,0 47 1,1 46 1,2 93 1,2

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 141: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 130 118 248 130 100,0 118 100,0 248 100,0 127 97,7 109 92,4 236 95,2

PETANG II 71 76 147 71 100,0 76 100,0 147 100,0 73 102,8 67 88,2 140 95,2

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 231 196 427 231 100,0 196 100,0 427 100,0 220 95,2 186 94,9 406 95,1

ABIANSEMAL II 175 150 325 175 100,0 150 100,0 325 100,0 163 93,1 146 97,3 309 95,1

ABIANSEMAL III 179 161 340 179 100,0 161 100,0 340 100,0 165 92,2 158 98,1 323 95,0

ABIANSEMAL IV 155 134 289 155 100,0 134 100,0 289 100,0 150 96,8 125 93,3 275 95,2

3 MENGWI MENGWI I 249 250 499 249 100,0 250 100,0 499 100,0 231 92,8 243 97,2 474 95,0

MENGWI II 406 355 761 406 100,0 355 100,0 761 100,0 386 95,1 337 94,9 723 95,0

MENGWI III 307 309 616 307 100,0 309 100,0 616 100,0 297 96,7 288 93,2 585 95,0

4 KUTA KUTA I 738 740 1.478 738 100,0 740 100,0 1.478 100,0 713 96,6 691 93,4 1.404 95,0

KUTA II 122 156 278 122 100,0 156 100,0 278 100,0 112 91,8 152 97,4 264 95,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 769 767 1.536 769 100,0 767 100,0 1.536 100,0 723 94,0 736 96,0 1.459 95,0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 570 559 1.129 570 100,0 559 100,0 1.129 100,0 538 94,4 535 95,7 1.073 95,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.102 3.971 8.073 4.102 100,0 3.971 100,0 8.073 100,0 3.898 95,0 3.773 95,0 7.671 95,0

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 142: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 97 88 185 65 67,0 62 70,5 127 68,6

PETANG II 61 66 127 44 72,1 39 59,1 83 65,4

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 128 97 225 84 65,6 69 71,1 153 68,0

ABIANSEMAL II 126 126 252 89 70,6 79 62,7 168 66,7

ABIANSEMAL III 144 132 276 96 66,7 74 56,1 170 61,6

ABIANSEMAL IV 82 89 171 60 73,2 54 60,7 114 66,7

3 MENGWI MENGWI I 223 238 461 150 67,3 154 64,7 304 65,9

MENGWI II 91 103 194 63 69,2 71 68,9 134 69,1

MENGWI III 50 45 95 30 60,0 32 71,1 62 65,3

4 KUTA KUTA I 138 150 288 111 80,4 112 74,7 223 77,4

KUTA II 17 15 32 13 76,5 12 80,0 25 78,1

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 438 445 883 301 68,7 297 66,7 598 67,7

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 122 136 258 92 75,4 98 72,1 190 73,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.717 1.730 3.447 1.198 69,8 1.153 66,6 2.351 68,2

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 143: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 130 118 248 132 101,5 106 89,8 238 96,0

PETANG II 71 76 147 78 109,9 69 90,8 147 100,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 231 196 427 221 95,7 189 96,4 410 96,0

ABIANSEMAL II 175 150 325 143 81,7 152 101,3 295 90,8

ABIANSEMAL III 179 161 340 167 93,3 158 98,1 325 95,6

ABIANSEMAL IV 155 134 289 176 113,5 100 74,6 276 95,5

3 MENGWI MENGWI I 249 250 499 232 93,2 229 91,6 461 92,4

MENGWI II 406 355 761 332 81,8 373 105,1 705 92,6

MENGWI III 307 309 616 239 77,9 286 92,6 525 85,2

4 KUTA KUTA I 738 740 1.478 703 95,3 695 93,9 1.398 94,6

KUTA II 122 156 278 122 100,0 128 82,1 250 89,9

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 769 767 1.536 733 95,3 723 94,3 1.456 94,8

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 570 559 1.129 556 97,5 535 95,7 1.091 96,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.102 3.971 8.073 3.834 93,5 3.743 94 7.577 93,9

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 144: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 PETANG PETANG I 5 5 100,0

PETANG II 2 2 100,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 5 5 100,0

ABIANSEMAL II 5 5 100,0

ABIANSEMAL III 3 3 100,0

ABIANSEMAL IV 5 5 100,0

3 MENGWI MENGWI I 9 9 100,0

MENGWI II 7 7 100,0

MENGWI III 4 4 100,0

4 KUTA KUTA I 6 6 100,0

KUTA II 3 3 100,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2 2 100,0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 6 6 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100,0

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

Page 145: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 130 118 248 139 106,92 107 90,68 246 99,19 137 105,38 102 86,44 239 96,37

PETANG II 71 76 147 71 100,00 85 111,84 156 106,12 79 111,27 103 135,53 182 123,81

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 231 196 427 238 103,03 214 109,18 452 105,85 240 103,90 221 112,76 461 107,96

ABIANSEMAL II 175 150 325 182 104,00 164 109,33 346 106,46 184 105,14 166 110,67 350 107,69

ABIANSEMAL III 179 161 340 190 106,15 159 98,76 349 102,65 190 106,15 159 98,76 349 102,65

ABIANSEMAL IV 155 134 289 156 100,65 127 94,78 283 97,92 152 98,06 128 95,52 280 96,89

3 MENGWI MENGWI I 249 250 499 331 132,93 363 145,20 694 139,08 362 145,38 408 163,20 770 154,31

MENGWI II 406 355 761 412 101,48 354 99,72 766 100,66 426 104,93 354 99,72 780 102,50

MENGWI III 307 309 616 309 100,65 314 101,62 623 101,14 309 100,65 310 100,32 619 100,49

4 KUTA KUTA I 738 740 1.478 614 83,20 599 80,95 1.213 82,07 599 81,17 585 79,05 1.184 80,11

KUTA II 122 156 278 127 104,10 159 101,92 286 102,88 128 104,92 149 95,51 277 99,64

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 769 767 1.536 790 102,73 780 101,69 1.570 102,21 819 106,50 797 103,91 1.616 105,21

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 570 559 1.129 468 82,11 443 79,25 911 80,69 512 89,82 496 88,73 1.008 89,28

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.102 3.971 8.073 4.027 98,17 3.868 97,41 7.895 97,80 4.137 100,85 3.978 100,18 8.115 100,52

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

L + P L P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

Page 146: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PETANG PETANG I 130 118 248 174 133,85 113 95,76 287 115,73 174 133,85 113 95,76 287 115,73 156 120,00 116 98,31 272 109,68

PETANG II 71 76 147 78 109,86 70 92,11 148 100,68 76 107,04 72 94,74 148 100,68 87 122,54 66 86,84 153 104,08

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 231 196 427 269 116,45 249 127,04 518 121,31 266 115,15 256 130,61 522 122,25 271 117,32 249 127,04 520 121,78

ABIANSEMAL II 175 150 325 195 111,43 178 118,67 373 114,77 196 112,00 177 118,00 373 114,77 215 122,86 169 112,67 384 118,15

ABIANSEMAL III 179 161 340 174 97,21 162 100,62 336 98,82 174 97,21 162 100,62 336 98,82 180 100,56 146 90,68 326 95,88

ABIANSEMAL IV 155 134 289 135 87,10 136 101,49 271 93,77 132 85,16 144 107,46 276 95,50 150 96,77 132 98,51 282 97,58

3 MENGWI MENGWI I 249 250 499 338 135,74 357 142,80 695 139,28 335 134,54 357 142,80 692 138,68 334 134,14 360 144,00 694 139,08

MENGWI II 406 355 761 410 100,99 358 100,85 768 100,92 410 100,99 328 92,39 738 96,98 375 92,36 383 107,89 758 99,61

MENGWI III 307 309 616 312 101,63 310 100,32 622 100,97 312 101,63 310 100,32 622 100,97 308 100,33 314 101,62 622 100,97

4 KUTA KUTA I 738 740 1.478 583 79,00 573 77,43 1.156 78,21 585 79,27 626 84,59 1.211 81,94 1.037 140,51 634 85,68 1.671 113,06

KUTA II 122 156 278 130 106,56 150 96,15 280 100,72 127 104,10 151 96,79 278 100,00 137 112,30 144 92,31 281 101,08

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 769 767 1.536 847 110,14 775 101,04 1.622 105,60 849 110,40 795 103,65 1.644 107,03 796 103,51 766 99,87 1.562 101,69

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 570 559 1.129 509 89,30 465 83,18 974 86,27 509 89,30 465 83,18 974 86,27 486 85,26 475 84,97 961 85,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.102 3.971 8.073 4.154 101,27 3.896 98,11 8.050 100 4.145 101,05 3.956 99,62 8.101 100,35 4.532 110,48 3.954 99,57 8.486 105,12

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L L P L + P

Page 147: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PETANG PETANG I 118 106 224 118 100,00 106 100,00 224 100,00 423 415 838 423 100,00 415 100,00 838 100,00 541 521 1.062 541 100,00 521 100,00 1.062 100,00

PETANG II 80 70 150 80 100,00 70 100,00 150 100,00 285 243 528 285 100,00 243 100,00 528 100,00 365 313 678 365 100,00 313 100,00 678 100,00

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 208 187 395 208 100,00 187 100,00 395 100,00 772 784 1.556 772 100,00 784 100,00 1.556 100,00 980 971 1.951 980 100,00 971 100,00 1.951 100,00

ABIANSEMAL II 176 162 338 176 100,00 162 100,00 338 100,00 748 721 1.469 748 100,00 721 100,00 1.469 100,00 924 883 1.807 924 100,00 883 100,00 1.807 100,00

ABIANSEMAL III 171 147 318 171 100,00 147 100,00 318 100,00 605 589 1.194 605 100,00 589 100,00 1.194 100,00 776 736 1.512 776 100,00 736 100,00 1.512 100,00

ABIANSEMAL IV 169 147 316 169 100,00 147 100,00 316 100,00 544 516 1.060 544 100,00 516 100,00 1.060 100,00 713 663 1.376 713 100,00 663 100,00 1.376 100,00

3 MENGWI MENGWI I 296 290 586 296 100,00 290 100,00 586 100,00 1.299 1.194 2.493 1.299 100,00 1.194 100,00 2.493 100,00 1.595 1.484 3.079 1.595 100,00 1.484 100,00 3.079 100,00

MENGWI II 253 249 502 253 100,00 249 100,00 502 100,00 1.086 939 2.025 1.086 100,00 939 100,00 2.025 100,00 1.339 1.188 2.527 1.339 100,00 1.188 100,00 2.527 100,00

MENGWI III 175 142 317 175 100,00 142 100,00 317 100,00 621 552 1.173 621 100,00 552 100,00 1.173 100,00 796 694 1.490 796 100,00 694 100,00 1.490 100,00

4 KUTA KUTA I 141 146 287 141 100,00 146 100,00 287 100,00 472 482 954 472 100,00 482 100,00 954 100,00 613 628 1.241 613 100,00 628 100,00 1.241 100,00

KUTA II 34 26 60 34 100,00 26 100,00 60 100,00 193 159 352 193 100,00 159 100,00 352 100,00 227 185 412 227 100,00 185 100,00 412 100,00

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 524 536 1.060 524 100,00 536 100,00 1.060 100,00 1.989 1.801 3.790 1.981 99,60 1.796 99,72 3.777 99,66 2.513 2.337 4.850 2.505 99,68 2.332 99,79 4.837 99,73

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 235 223 458 235 100,00 223 100,00 458 100,00 1.009 1.021 2.030 1.005 99,60 1.021 100,00 2.026 99,80 1.244 1.244 2.488 1.240 99,68 1.244 100,00 2.484 99,84

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.580 2.431 5.011 2.580 100,00 2.431 100,00 5.011 100,00 10.046 9.416 19.462 10.034 99,88 9.411 99,95 19.445 99,91 12.626 11.847 24.473 12.614 99,90 11.842 99,96 24.456 99,93

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

Page 148: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 222 205 427 201 174 375 90,5 84,9 87,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0

PETANG II 165 142 307 150 126 276 90,9 89 89,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 359 349 708 293 284 577 81,6 81 81,5 0 0,0 3 1,1 3 0,5

ABIANSEMAL II 337 286 623 291 245 536 86,4 86 86,0 0 0,0 1 0,4 1 0,2

ABIANSEMAL III 314 311 625 263 271 534 83,8 87 85,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

ABIANSEMAL IV 287 242 529 249 207 456 86,8 86 86,2 1 0,4 0 0,0 1 0,2

3 MENGWI MENGWI I 598 569 1.167 464 433 897 77,6 76 76,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

MENGWI II 506 438 944 426 369 795 84,2 84 84,2 0 0,0 1 0,3 1 0,1

MENGWI III 404 367 771 361 327 688 89,4 89 89,2 1 0,3 0 0,0 1 0,1

4 KUTA KUTA I 280 283 563 230 236 466 82,1 83 82,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0

KUTA II 72 53 125 60 45 105 83,3 85 84,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.096 1.127 2.223 986 966 1.952 90,0 86 87,8 3 0,3 1 0,1 4 0,2

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 463 437 900 389 366 755 84,0 84 83,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.103 4.809 9.912 4.363 4.049 8.412 85,5 84 84,9 5 0,1 6 0,1 11 0,1

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 149: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 416 407 823 433 104,1 388 95,3 821 99,8

PETANG II 492 488 980 353 71,7 252 51,6 605 61,7

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 808 874 1.682 1.194 147,8 785 89,8 1.979 117,7

ABIANSEMAL II 586 588 1.174 448 76,5 508 86,4 956 81,4

ABIANSEMAL III 597 595 1.192 510 85,4 512 86,1 1.022 85,7

ABIANSEMAL IV 604 613 1.217 505 83,6 455 74,2 960 78,9

3 MENGWI MENGWI I 1.411 1.373 2.784 1.037 73,5 998 72,7 2.035 73,1

MENGWI II 1.286 1.266 2.552 1.295 100,7 1.255 99,1 2.550 99,9

MENGWI III 795 778 1.573 659 82,9 625 80,3 1.284 81,6

4 KUTA KUTA I 2.192 1.899 4.091 1.884 85,9 1.864 98,2 3.748 91,6

KUTA II 620 567 1.187 413 66,6 367 64,7 780 65,7

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 4.085 3.830 7.915 4.226 103,5 4.472 116,8 8.698 109,9

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 3.699 3.498 7.197 3.373 91,2 3.112 89,0 6.485 90,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.591 16.776 34.367 16.330 92,8 15.593 92,9 31.923 92,9

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 150: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PETANG PETANG I 573 501 1.074 497 434 931 86,7 86,6 86,7 0 0,0 1 0,2 1 0,1

PETANG II 364 317 681 314 270 584 86,3 85 85,8 3 1,0 1 0,4 4 0,7

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 947 924 1.871 826 808 1.634 87,2 87 87,3 1 0,1 5 0,6 6 0,4

ABIANSEMAL II 793 780 1.573 694 668 1.362 87,5 86 86,6 0 0,0 2 0,3 2 0,1

ABIANSEMAL III 754 729 1.483 626 616 1.242 83,0 84 83,7 1 0,2 3 0,5 4 0,3

ABIANSEMAL IV 687 652 1.339 610 574 1.184 88,8 88 88,4 3 0,5 4 0,7 7 0,6

3 MENGWI MENGWI I 1.565 1.464 3.029 1.208 1.139 2.347 77,2 78 77,5 3 0,2 17 1,5 20 0,9

MENGWI II 1.286 1.156 2.442 1.079 970 2.049 83,9 84 83,9 7 0,6 9 0,9 16 0,8

MENGWI III 740 665 1.405 637 583 1.220 86,1 88 86,8 2 0,3 1 0,2 3 0,2

4 KUTA KUTA I 628 646 1.274 537 548 1.085 85,5 85 85,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0

KUTA II 232 178 410 195 152 347 84,1 85 84,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2.322 2.177 4.499 2.023 1.879 3.902 87,1 86 86,7 6 0,3 3 0,2 9 0,2

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.180 1.137 2.317 950 919 1.869 80,5 81 80,7 0 0,0 2 0,2 2 0,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.071 11.326 23.397 10.196 9.560 19.756 84,5 84 84,4 26 0,3 48 0,5 74 0,4

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

Page 151: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

PETANG II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

ABIANSEMAL II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

ABIANSEMAL III - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0

3 MENGWI MENGWI I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

MENGWI II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

MENGWI III - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 KUTA KUTA I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

KUTA II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 KUTA UTARA KUTA UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 3 3 100,0 - #DIV/0! 3 100,0

Sumber : BIDANG KESEHATAN KELUARGA (DATA DIOLAH)

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 152: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PETANG PETANG I 114 103 217 114 100,0 103 100,0 217 100,0 16 16 100

PETANG II 90 100 190 90 100,0 100 100,0 190 100,0 11 11 100

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 249 231 480 249 100,0 231 100,0 480 100,0 19 19 100

ABIANSEMAL II 175 183 358 175 100,0 183 100,0 358 100,0 16 16 100

ABIANSEMAL III 183 192 375 183 100,0 192 100,0 375 100,0 15 15 100

ABIANSEMAL IV 177 154 331 177 100,0 154 100,0 331 100,0 14 14 100

3 MENGWI MENGWI I 419 375 794 419 100,0 375 100,0 794 100,0 34 34 100

MENGWI II 428 356 784 428 100,0 356 100,0 784 100,0 24 24 100

MENGWI III 266 236 502 266 100,0 236 100,0 502 100,0 15 15 100

4 KUTA KUTA I 669 709 1.378 669 100,0 709 100,0 1.378 100,0 22 22 100

KUTA II 144 120 264 144 100,0 120 100,0 264 100,0 5 5 100

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.368 1.210 2.578 1.368 100,0 1.210 100,0 2.578 100,0 53 53 100

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1.129 1.073 2.202 1.129 100,0 1.073 100,0 2.202 100,0 34 34 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.411 5.042 10.453 5.411 100,0 5.042 100,0 10.453 100,0 278 278 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber : BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Page 153: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 PETANG PETANG I 148 43 3,4

PETANG II 73 70 1,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 201 176 1,1

ABIANSEMAL II 184 148 1,2

ABIANSEMAL III 118 100 1,2

ABIANSEMAL IV 244 96 2,5

3 MENGWI MENGWI I 167 89 1,9

MENGWI II 134 78 1,7

MENGWI III 96 64 1,5

4 KUTA KUTA I 92 35 2,6

KUTA II 266 195 1,4

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 256 156 1,6

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 266 195 1,4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.245 1.445 1,6

Sumber : BIDANG PELAYANAN KESEHATAN (DATA DIOLAH)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 154: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PETANG PETANG I 16 0,0 0,0 818 735 1.553 0,0 0,0 - 0,0 - 44 #DIV/0! 44 #DIV/0! 88 #DIV/0!

PETANG II 11 0,0 0,0 583 559 1.142 0,0 0,0 - 0,0 - 85 #DIV/0! 85 #DIV/0! 170 #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 19 0,0 0,0 1.404 1.327 2.731 0,0 0,0 - 0,0 - 176 #DIV/0! 176 #DIV/0! 352 #DIV/0!

ABIANSEMAL II 16 0,0 0,0 1.173 1.062 2.235 0,0 0,0 - 0,0 - 56 #DIV/0! 56 #DIV/0! 112 #DIV/0!

ABIANSEMAL III 15 0,0 0,0 1.152 1.116 2.268 0,0 0,0 - 0,0 - 57 #DIV/0! 57 #DIV/0! 114 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 14 0,0 0,0 1.004 897 1.901 0,0 0,0 - 0,0 - 53 #DIV/0! 53 #DIV/0! 106 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 34 0,0 0,0 415 418 833 0,0 0,0 - 0,0 - 202 #DIV/0! 202 #DIV/0! 404 #DIV/0!

MENGWI II 24 0,0 0,0 1.280 1.130 2.410 0,0 0,0 - 0,0 - 112 #DIV/0! 112 #DIV/0! 224 #DIV/0!

MENGWI III 15 0,0 0,0 1.541 1.499 3.040 0,0 0,0 - 0,0 - 352 #DIV/0! 352 #DIV/0! 704 #DIV/0!

4 KUTA KUTA I 22 0,0 0,0 4.252 3.844 8.096 0,0 0,0 - 0,0 - 153 #DIV/0! 153 #DIV/0! 306 #DIV/0!

KUTA II 5 0,0 0,0 864 745 1.609 0,0 0,0 - 0,0 - 77 #DIV/0! 77 #DIV/0! 154 #DIV/0!

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 53 0,0 0,0 7.790 7.036 14.826 0,0 0,0 - 0,0 - 93 #DIV/0! 93 #DIV/0! 186 #DIV/0!

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 34 0,0 0,0 7.065 6.187 13.252 0,0 0,0 - 0,0 - 101 #DIV/0! 101 #DIV/0! 202 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 278 - 0,0 - 0,0 29.341 26.555 55.896 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - 1.561 #DIV/0! 1.561 #DIV/0! 3.122 #DIV/0!

Sumber : BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

Page 155: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PETANG PETANG I 1.019 1.038 2.057 673 66,05 786 75,72 1.459 70,93

PETANG II 536 581 1.117 54 10,07 71 12,22 125 11,19

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 769 987 1.756 174 22,63 198 20,06 372 21,18

ABIANSEMAL II 1.115 1.195 2.310 180 16,14 121 10,13 301 13,03

ABIANSEMAL III 1.065 1.240 2.305 29 2,72 29 2,34 58 2,52

ABIANSEMAL IV 640 670 1.310 128 20,00 134 20,00 262 20,00

3 MENGWI MENGWI I 1.662 2.221 3.883 161 9,69 322 14,50 483 12,44

MENGWI II 583 658 1.241 127 21,78 135 20,52 262 21,11

MENGWI III 1.661 2.077 3.738 127 7,65 189 9,10 316 8,45

4 KUTA KUTA I 614 658 1.272 203 33,06 245 37,23 448 35,22

KUTA II 383 423 806 89 23,24 179 42,32 268 33,25

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 1.099 1.100 2.199 400 36,40 411 37,36 811 36,88

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 2.597 2.600 5.197 122 4,70 55 2,12 177 3,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 13.743 15.448 29.191 2.467 17,95 2.875 18,61 5.342 18,30

Sumber: BIDANG KESGA

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 156: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA BADUNG

2014

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 PETANG PETANG I 9.292 21 0

PETANG II 171 25 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 5.029 550 3

ABIANSEMAL II 22.530 177 0

ABIANSEMAL III 2.350 152 0

ABIANSEMAL IV 5.287 500 2

3 MENGWI MENGWI I 9.522 819 0

MENGWI II 21 21 12

MENGWI III 13.726 1.031 0

4 KUTA KUTA I 6.328 74 74

KUTA II 3.813 536 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 27.010 4 0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 17.142 146 0

SUB JUMLAH I 122.221 4.056 91

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 22 - 0

2 Rumah Sakit 90.481 - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 212.724 4.056 92

Sumber : BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

Page 157: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 36.530 34.333 70.863 11,88 11,63 11,76

2 ASKES PNS 21.631 19.570 41.201 7,04 6,63 6,84

3 JPK JAMSOSTEK 18.997 20.051 39.048 6,18 6,79 6,48

4TNI/POLRI/PNS/

KEMHAN/PNS POLRI1.436 495 1.931 0,47 0,17 0,32

5 ASURANSI PERUSAHAAN 15.937 14.391 30.328 5,18 4,87 5,03

6 ASURANSI SWASTA 0 0 0 0,00 0,00 0,00

7 JAMKESDA 196.133 199.696 395.829 63,80 67,62 65,68

JUMLAH (KAB/KOTA) 290.664 288.536 579.200 94,56 97,71 96,10

Sumber : BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 158: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P B L B + L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PETANG I 8.410 12.327 20.737 0 0 0 32 49 81

2 PETANG II 1.172 828 2.000 0 0 0 8 65 73

3 ABIANSEMAL I 20.498 18.990 39.488 0 82 82 153 521 674

4 ABIANSEMAL II 10.696 11.338 22.034 0 0 0 45 83 128

5 ABIANSEMAL III 5.366 6.240 11.606 0 0 0 30 121 151

6 ABIANSEMAL IV 6.204 7.721 13.925 0 0 0 25 65 90

7 MENGWI I 16.109 20.382 36.491 4 148 152 12 123 135

8 MENGWI II 19.242 15.491 34.733 0 0 0 20 134 154

9 MENGWI III 10.078 11.954 22.032 0 0 0 52 102 154

10 KUTA I 21.257 22.601 43.858 0 0 0 58 294 352

11 KUTA II 4.375 4.384 8.759 42 112 154 71 174 245

12 KUTA SELATAN 15.146 42.423 57.569 0 0 0 23 54 77

13 KUTA UTARA 15.907 19.727 35.634 0 0 0 26 62 88

SUB JUMLAH I 154.460 194.406 348.866 46 342 388 555 1.847 2.402

1 RSUD Badung 1.249 1.250 2.219 4.168 5.182 9.350 113 99 212

2 RSU Siloam 19.167 22.281 41.448 1.704 2.041 3.745 76 147 223

3 RSK Bedah BIMC Kuta 14.348 13.216 27.564 1.601 1.399 3.000 50 52 102

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 7.830 7.756 15.586 505 512 1.017 0 0 0

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan 42.150 24.157 66.307 2.595 1.656 4.251 0 0 0

6 RSU Graha Asih 2.454 2.170 4.624 204 267 471 0 0 0

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua 21.792 20.369 42.161 1.446 1.865 3.311 0 0 0

SUB JUMLAH II 108.990 91.199 199.909 12.223 12.922 25.145 239 298 537

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 263.450 285.605 548.775 12.269 13.264 25.533 794 2.145 2.939

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 307.400 295.300 602.700 307.400 295.300 602.700

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 85,7 96,7 91,1 4,0 4,5 4,2

Sumber : BIDANG PELAYANAN KESEHATAN (DATA DIOLAH)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 159: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Badung 134 4.174 5.072 9.246 226 55 281 83 113 196 54,1 10,8 30,4 19,9 22,3 21,2

2 RSU Siloam 137 1.648 1.910 3.558 30 11 41 21 9 30 18,2 5,8 11,5 12,7 4,7 8,4

3 RSK Bedah BIMC Kuta 25 15.856 14.723 30.579 17 4 21 - - - 1,1 0,3 0,7 - - -

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 50 505 512 1.017 4 - 4 3 - 3 7,9 - 3,9 5,9 - 2,9

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan 41 2.595 1.556 4.151 - 2 2 - 2 2 - 1,3 0,5 - 1,3 0,5

6 RSU Graha Asih 40 204 267 471 - - - - - - - - - - - -

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua 56 1.250 1.735 2.985 25 16 41 2 3 5 20,0 9,2 13,7 1,6 1,7 1,7

483 26.232 25.775 52.007 302 88 390 109 127 236 1,2 0,3 0,7 0,4 0,5 0,5

Sumber : BIDANG PELAYANAN KESEHATAN (DATA DIOLAH)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 160: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Badung 134 9.246 44.810 46.306 91,6 69,00 0,44 5,0

2 RSU Siloam 137 3.558 14.272 10.916 28,5 25,97 10,04 3,1

3 RSK Bedah BIMC Kuta 25 30.579 0,0 1.223,16 0,30 0,0

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 50 1.017 2.870 2.869 15,7 20,34 15,12 2,8

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan 41 4.151 6.836 7.637 45,7 101,24 1,96 1,8

6 RSU Graha Asih 40 471 1.010 6,9 11,78 28,85 0,0

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua 56 2.985 10.250 6.939 50,1 53,30 3,41 2,3

483 52.007 80.048 74.667 45,4 107,67 1,9 1,4

Sumber : BIDANG PELAYANAN KESEHATAN (DATA DIOLAH)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 161: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PETANG PETANG I 31.831 1.050 3,30 805 76,67

PETANG II 420 #DIV/0! 330 78,57

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 29.695 1.050 3,54 781 74,38

ABIANSEMAL II 1.050 #DIV/0! 762 72,57

ABIANSEMAL III 630 #DIV/0! 474 75,24

ABIANSEMAL IV 1.050 #DIV/0! 812 77,33

3 MENGWI MENGWI I 27.975 1.890 6,76 1.564 82,75

MENGWI II 1.470 #DIV/0! 1.282 87,21

MENGWI III 840 #DIV/0! 671 79,88

4 KUTA KUTA I 28.008 210 0,75 172 81,90

KUTA II 420 #DIV/0! 336 80,00

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 18.689 1.260 6,74 1.012 80,32

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 6.283 1.050 16,71 804 76,57

JUMLAH (KAB/KOTA) 142.481 12.390 8,70 9.805 79,14

Sumber : BIDANG PKM (DATA

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 162: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PETANG PETANG I 4723 3.995 84,59 728 728 100,00 40 5,494505495 4.035 85,43298751

0 0 PETANG II 3050 2.545 83,44 505 505 100,00 38 7,52 2.583 84,69

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 12879 11.390 88,44 1.489 1.489 100,00 93 6,25 11.483 89,16

0 0 ABIANSEMAL II 5763 4.660 80,86 1.103 1.103 100,00 189 17,14 4.849 84,14

0 0 ABIANSEMAL III 5003 4.112 82,19 891 891 100,00 9 1,01 4.121 82,37

0 ABIANSEMAL IV ABIANSEMAL IV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 11234 10.722 95,44 512 512 100,00 2 0,39 10.724 95,46

0 0 MENGWI II 8494 7.104 83,64 1.390 1.390 100,00 89 6,40 7.193 84,68

0 0 MENGWI III 6103 5.094 83,47 1.054 1.054 100,00 39 3,70 5.133 84,11

4 KUTA KUTA I 8253 6.931 83,98 1.322 1.322 100,00 5 0,38 6.936 84,04

0 0 KUTA II 1805 1.611 89,25 194 194 100,00 10 5,15 1.621 89,81

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 19199 17.920 93,34 1.221 1.221 100,00 0,00 17.920 93,34

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 15876 14.356 90,43 1.520 1.520 100,00 17 1,12 14.373 90,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 102.382 90.440 88,34 11.929 11.929 100,00 531 4,45 90.971 88,85

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH

RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

Page 163: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PETANG PETANG I 16.217 1.061 5.305 1061 5305 10 50 10 50 0 0 0 0 2.443 12.215 2.443 12.215 33.787 208,34 17.570

PETANG II 9.863 209 1.047 209 1047 25 640 25 640 0 0 0 0 2.355 9.420 2.355 9.420 20.970 212,61 11.107

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 26.544 906 4.533 906 4533,00 0 0 0 0 0 0 0 0 4.215 21.075 4.215 21.075 52.152 196,47 25.608

ABIANSEMAL II 21.258 359 8.985 359 8.985 0 0 0 0 2.198 10.990 2.198 10.990 41.233 193,96 19.975

ABIANSEMAL III 21.911 734 18.353 734 18.353 140 2.809 140 2.808 0 0 0 0 0 0 0 0 43.072 196,58 21.161

ABIANSEMAL IV 20.837 165 4.140 165 4140,00 59 1.487 59 1.487 0 0 0 0 2.992 14.960 2.992 14.960 41.424 198,80 20.587

3 MENGWI MENGWI I 52.977 139 3.499 139 3499,00 28 700 28 700 0 0 0 0 7.856 39.280 7.856 39.280 96.456 182,07 43.479

MENGWI II 46.135 1.278 31.889 1278 31889,00 0 0 0 0 1.846 9.228 1.846 9.228 87.252 189,12 41.117

MENGWI III 29.008 178 4.466 178 4466,00 21 515 21 505 0 0 0 0 4.217 21.085 4.217 21.085 55.064 189,82 26.056

4 KUTA KUTA I 83.724 1.034 25.870 34 25.870 33 843 33 843 0 0 0 0 1.275 6.375 1.275 6.375 116.812 139,52 33.088

KUTA II 13.936 355 8.885 355 8885,00 0 0 0 0 245 1.226 245 1.226 24.047 172,55 10.111

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 140.480 3.347 83.684 3347 83684,00 847 4235 847 4235 571 5.315 571 5.315 233.714 166,37 93.234

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 119.810 2.951 73.789 2951 73.789 183 4.568 183 4.568 0 0 0 0 183 6.375 183 6.375 204.542 170,72 84.732

JUMLAH (KAB/KOTA) 602.700 # 0 0 0 12.148 264.413 11.148 264.413 ### 1.047 209 1.047 858 20.597 858 20.586 847 4.235 847 4.235 30.396 157.544 30.396 157.544 1.050.525 2.417 - - 447.825

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES

AIR MINUM

JU

ML

AH

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARATMEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NO

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA

MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 164: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

36

108,34

112,61

96,47

93,96

96,58

98,80

82,07

89,12

89,82

39,52

72,55

66,37

70,72

74

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES

AIR MINUM

%

Page 165: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PETANG PETANG I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

PETANG II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 2 0 0,00 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL III 1 0 0,00 0 #DIV/0!

ABIANSEMAL IV 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 MENGWI MENGWI I 1 0 0,00 0 #DIV/0!

MENGWI II 7 5 71,43 1 20

MENGWI III 7 4 57,14 1 25

4 KUTA KUTA I 25 4 16,00 2 50

KUTA II 8 4 50,00 1 25

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 25 4 16,00 2 50

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 5 4 80,00 1 25

JUMLAH (KAB/KOTA) 81 25 30,86 8 32

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGAR

A AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

Page 166: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PETANG PETANG I 16.217 #DIV/0! 4.762 17.042 3.915 17.042 100 #DIV/0! #DIV/0! 17.042 105,1

PETANG II 9.863 #DIV/0! 3.050 10.774 2.702 10.774 100 #DIV/0! #DIV/0! 10.774 109,2

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 26.544 #DIV/0! 7.094 24.840 6.445 24.840 100 #DIV/0! #DIV/0! 24.840 93,6

ABIANSEMAL II 21.258 #DIV/0! 19.867 18.776 14.236 18.776 100 #DIV/0! #DIV/0! 18.776 88,3

ABIANSEMAL III 21.911 #DIV/0! 5.003 20.528 4.002 20.528 100 #DIV/0! #DIV/0! 20.528 93,7

ABIANSEMAL IV 20.837 #DIV/0! 5.576 19.970 4.850 19.970 100 #DIV/0! #DIV/0! 19.970 95,8

3 MENGWI MENGWI I 52.977 #DIV/0! 11.243 42.175 10.358 42.175 100 #DIV/0! #DIV/0! 42.175 79,6

MENGWI II 46.135 #DIV/0! 8.499 40.239 6.612 40.239 100 #DIV/0! #DIV/0! 40.239 87,2

MENGWI III 29.008 #DIV/0! 6.103 25.277 5.002 25.277 100 #DIV/0! #DIV/0! 25.277 87,1

4 KUTA KUTA I 83.724 #DIV/0! 8.253 33.088 7.256 33.088 100 #DIV/0! #DIV/0! 33.088 39,5

KUTA II 13.936 #DIV/0! 1.808 10.111 1.510 10.111 100 #DIV/0! #DIV/0! 10.111 72,6

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 140.480 #DIV/0! 25.062 83.911 19.231 83.911 100 #DIV/0! #DIV/0! 83.911 59,7

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 119.810 #DIV/0! 20.731 82.281 19.035 82.281 100 #DIV/0! #DIV/0! 82.281 68,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 602.700 - - - - #DIV/0! 127.051 429.012 105.154 429.012 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 429.012 71,2

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK

NO

Page 167: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PETANG PETANG I 5 5 100 0 0 5 100

PETANG II 2 2 100,0 0 0 2 100

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 5 5 100,0 0 0 5 100

ABIANSEMAL II 5 5 100,0 0 0 5 100

ABIANSEMAL III 3 3 100,0 0 0 3 100

ABIANSEMAL IV 5 5 100,0 0 0 5 100

3 MENGWI MENGWI I 9 9 100,0 0 0 9 100

MENGWI II 7 7 100,0 0 0 7 100

MENGWI III 4 4 100,0 0 0 4 100

4 KUTA KUTA I 6 6 100,0 0 0 6 100

KUTA II 3 3 100,0 0 0 3 100

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2 2 100,0 0 0 2 100

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 6 6 100,0 0 0 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 62 100,0 0,0 0 62 100

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 168: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PETANG PETANG I 15 2 1 6 0 0 0 24 15 100,0 2 100,0 1 100,0 6 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 100,0

PETANG II 11 2 1 4 0 0 0 18 11 100,0 2 100,0 1 100,0 4 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 100,0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 19 2 3 4 0 0 0 28 19 100,0 2 100,0 3 100,0 4 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 100,0

ABIANSEMAL II 16 1 1 5 0 0 2 25 16 100,0 1 100,0 1 100,0 5 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 25 100,0

ABIANSEMAL III 14 2 0 1 0 0 0 17 14 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 100,0

ABIANSEMAL IV 14 1 0 5 0 0 0 20 14 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 5 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 100,0

3 MENGWI MENGWI I 33 5 5 1 0 0 0 44 33 100,0 5 100,0 5 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 44 100,0

MENGWI II 24 6 3 9 1 0 0 43 24 100,0 6 100,0 3 100,0 9 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 43 100,0

MENGWI III 15 2 0 1 0 0 1 19 15 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 19 100,0

4 KUTA KUTA I 22 5 5 3 3 94 32 164 22 100,0 5 100,0 5 100,0 3 100,0 3 100,0 94 100,0 32 100,0 164 100,0

KUTA II 5 1 1 2 0 17 79 105 5 100,0 1 100,0 1 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 17 100,0 79 100,0 105 100,0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 51 10 6 1 1 63 9 141 51 100,0 10 100,0 6 100,0 1 100,0 1 100,0 63 100,0 9 100,0 141 100,0

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 33 9 8 6 0 2 23 81 33 100,0 9 100,0 8 100,0 6 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 23 100,0 81 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 272 48 34 48 5 176 146 729 272 100,0 48 100,0 34 100,0 48 100,0 5 100,0 176 100,0 146 100,0 729 100,0

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 169: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PETANG PETANG I 65 0 0 0 65 65 100,00 0 0 0 4 4 6,15

PETANG II 1 0 1 0 0 1 100,00 0 0 0 0 0 0,00

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 24 0 18 2 4 24 100,00 0 1 1 0 2 8,33

ABIANSEMAL II 5 2 1 0 2 5 100,00 0 0 0 0 0 0,00

ABIANSEMAL III 78 0 0 1 77 78 100,00 0 0 0 6 6 7,69

ABIANSEMAL IV 2 0 2 0 0 2 100,00 0 0 0 0 0 0,00

3 MENGWI MENGWI I 68 1 0 1 66 68 100,00 0 0 0 1 1 1,47

MENGWI II 7 0 0 7 0 7 100,00 0 0 0 0 0 0,00

MENGWI III 50 0 43 7 0 50 100,00 0 1 1 0 2 4,00

4 KUTA KUTA I 161 4 131 25 1 161 100,00 0 0 0 0 0 0,00

KUTA II 186 0 89 8 89 186 100,00 0 0 0 0 0 0,00

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 413 8 126 25 254 413 100,00 0 4 2 10 16 3,87

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 74 7 62 5 0 74 100,00 0 0 1 0 1 1,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.134 22 473 81 558 1.134 100,00 0 6 5 21 32 2,82

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 170: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 PETANG PETANG I 4 0 0 0 65 65 1625,00 65 0 0 0 5 5 7,69

PETANG II 0 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 100,00

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 2 0 18 2 4 24 1200,00 24 0 3 0 1 4 16,67

ABIANSEMAL II 0 2 1 0 2 5 #DIV/0! 5 0 2 0 2 4 80,00

ABIANSEMAL III 6 0 0 1 77 78 1300,00 78 0 0 0 0 0 0,00

ABIANSEMAL IV 0 0 2 0 0 2 #DIV/0! 2 0 2 0 6 8 400,00

3 MENGWI MENGWI I 1 1 0 1 66 68 6800,00 68 0 4 0 3 7 10,29

MENGWI II 0 0 0 7 0 7 #DIV/0! 7 0 0 5 2 7 100,00

MENGWI III 2 0 43 7 0 50 2500,00 50 0 3 4 0 7 14,00

4 KUTA KUTA I 0 4 131 25 1 161 #DIV/0! 161 0 0 4 5 9 5,59

KUTA II 0 0 89 8 89 186 #DIV/0! 186 0 0 4 5 9 4,84

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 16 8 126 25 254 413 2581,25 413 2 2 4 2 10 2,42

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 1 7 62 5 0 74 7400,00 74 0 4 4 0 8 10,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 32 22 473 81 558 1134 3543,75 1134 2 21 25 31 79 6,97

Sumber : Bidang P2PL (Data Diolah)

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

Page 171: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 67

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 8.152 15.700 164.400 180.100 2209,27

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 26.194 19.300 105.300 124.600 475,68

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet - - - - #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 53.034 59.700 6.400 66.100 124,64

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 557.185 554.600 1.365.200 1.919.800 344,55

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 10.095 - 35.520 35.520 351,86

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 148.730 97.000 184.000 281.000 188,93

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet224.910

139.100

489.600

628.700 279,53

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube4.184

4.750 2.550

7.300 174,47

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp1.114

-

-

-

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot872

- -

-

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - 1.100 1.100 #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet-

- -

- #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 126 - 300 300 238,10

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 241.720 334.000 679.000 1.013.000 419,08

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - 2.200 28.800 31.000 #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - - #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 2.249 5.130 7.904 13.034 579,48

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1.153 5.800 - 5.800 503,04

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 402.170 375.200 607.800 983.000 244,42

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 4.614 4.996 - 4.996 108,28

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 40.850 3.300 - 3.300 8,08

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 10.820 7.000 6.000 13.000 120,15

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 3.929 2.700 13.620 16.320 415,36

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 1.469 - 8.700 8.700 592,24

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 23.900 84.000 - 84.000 351,46

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 144 485 - 485 336,81

37 Etakridin larutan 0,1% botol 331 290 300 590 178,25

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 70.360 99.000 23.000 122.000 173,39

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 234 480 168 648 276,92

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 891 - - -

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 2.313 4.900 18.700 23.600 1020,32

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 4.930 4.400 11.200 15.600 316,43

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach27.018

27.500 66.600

94.100 348,29

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 648 1.300 550 1.850 285,49

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 34.745 - 280.300 280.300 806,73

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 272.740 - - -

52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 82 60 85 145 176,83

54 Glukosa larutan infus 10% botol 38 185 20 205 539,47

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 5.934 - 27.000 27.000 455,01

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 515 500 7.800 8.300 1611,65

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 7.200 119.000 7.800 126.800 1761,11

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 4.767 2.700 20.000 22.700 476,19

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 32.070 16.000 - 16.000 49,89

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 6.173 7.800 3.744 11.544 187,01

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 49.806 40.000 - 40.000 80,31

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 25.577 92.200 9.000 101.200 395,67

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 1.251 7.400 - 7.400 591,53

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 115.070 16.000 - 16.000 13,90

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 49.889 50.500 315.300 365.800 733,23

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 64.354 94.500 581.500 676.000 1050,44

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 172: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 10.533 - 18.100 18.100 171,840881

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 7.495 - - -

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.042 2.472 288 2.760 264,85

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 335.150 - 801.600 801.600 239,18

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 900 - 91.000 91.000 10111,11

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 11.900 - 11.000 11.000 92,44

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet-

- -

- #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol5.525

7.650 15.900

23.550 426,24

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet85.217

280.400 266.500

546.900 641,77

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet1.485

- -

-

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 5.592 7.050 3.300 10.350 185,09

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 1 - - -

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - - 600 600 #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet2.953

1.700 18.300

20.000 677,28

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 284 510 5.000 5.510 1939,46

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 439 1.980 2.620 4.600 1047,24

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - - #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.711 3.800 23.000 26.800 988,57

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - 1.320 - 1.320 #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 8.234 1.575 - 1.575 19,13

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1.716 - 125 125 7,28

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul - - - - #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 1.377 - - -

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 7.551 - 43.092 43.092 570,68

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet - 498.500 - 498.500 #DIV/0!

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 847.140 - 4.810.000 4.810.000 567,79

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 2 - 450 450 22500,00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 125.900 159.000 33.000 192.000 152,50

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 15 - 182 182 1255,17

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 351 - 1.348 1.348 384,32

111 Prednison tablet 5 mg tablet 2.716.440 77.000 - 77.000 2,83

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 992 720 2.580 3.300 332,66

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube736

- -

-

119 Salisil bedak 2% kotak 3.851 5.042 10.778 15.820 410,80

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 5 44 - 44 880,00

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 288 - - -

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 10.183 5.900 8.100 14.000 137,48

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 3.485 3.216 1.584 4.800 137,73

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 38 - 4.320 4.320 11392,41

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 1.260 - - -

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 26.002 15.700 140.900 156.600 602,26

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 935 480 - 480 51,36

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 387.040 - 792.000 792.000 204,63

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 12.224 20.100 14.700 34.800 284,69

134 Vaksin Rabies Vero vial 5 - - -

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 361.420 413.200 1.836.800 2.250.000 622,54

VAKSIN -

136 BCG vial - #DIV/0!

137 T T vial - #DIV/0!

138 D T vial - #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial - #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial - #DIV/0!

141 DPT-HB vial - #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!

Page 173: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 4 5

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 20

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10

3 PUSKESMAS KELILING 13

4 PUSKESMAS PEMBANTU 54

1 RUMAH BERSALIN 13 13

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 29 29

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 1167 1.167

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 8 8

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 2 3

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 8 8

6 APOTEK 189 189

7 TOKO OBAT 42 42

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 2 2

Sumber : BIDANG PELAYANAN KESEHATAN (DATA DIOLAH)

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 174: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 5 5 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100,00

Sumber : BIDANG PELAYANAN KESEHATAN (DATA DIOLAH)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 175: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 PETANG PETANG I 0 0,00 0 0,00 28 90,32 3 9,68 31 31 100,00

PETANG II 0 0,00 3 17,65 12 70,59 2 11,76 17 14 82,35

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 0 0,00 0 0,00 31 93,94 2 6,06 33 33 100,00

ABIANSEMAL II 0 0,00 0 0,00 25 83,33 5 16,67 30 30 100,00

ABIANSEMAL III 0 0,00 7 21,21 24 72,73 2 6,06 33 26 78,79

ABIANSEMAL IV 0 0,00 1 3,03 32 96,97 0 0,00 33 32 96,97

3 MENGWI MENGWI I 0 0,00 0 0,00 75 93,75 5 6,25 80 80 100,00

MENGWI II 0 0,00 0 0,00 66 80,49 16 19,51 82 82 100,00

MENGWI III 0 0,00 0 0,00 45 90,00 5 10,00 50 50 100,00

4 KUTA KUTA I 0 0,00 9 18,00 20 40,00 3 6,00 32 23 71,88

KUTA II 0 0,00 0 0,00 5 10,00 3 6,00 8 8 100,00

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 0 0,00 1 2,00 4 8,00 73 146,00 78 77 98,72

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 0 0,00 6 12,00 52 104,00 8 16,00 66 60 90,91

0 0,00 27 4,71 419 73,12 127 22,16 573 546 95,29

1

Sumber : BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 176: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 6 7 8 9

1 PETANG PETANG I 5 0 0 2

PETANG II 2 0 0 0

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 5 0 0 0

ABIANSEMAL II 5 0 0 0

ABIANSEMAL III 3 0 0 0

ABIANSEMAL IV 5 0 0 8

3 MENGWI MENGWI I 9 0 0 1

MENGWI II 7 1 0 2

MENGWI III 4 0 0 0

4 KUTA KUTA I 6 0 0 2

KUTA II 3 0 0 0

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2 0 0 1

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 6 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 1 0 16

Sumber : BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 177: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PETANG PETANG I 5 5 0 - 0 5 100

PETANG II 2 2 0 - 0 2 100

2 ABIANSEMAL ABIANSEMAL I 5 5 0 - 0 5 100

ABIANSEMAL II 5 5 0 - 0 5 100

ABIANSEMAL III 3 2 1 - 0 3 100

ABIANSEMAL IV 5 5 0 - 0 5 100

3 MENGWI MENGWI I 9 8 1 - 0 9 100

MENGWI II 7 6 1 - 0 7 100

MENGWI III 4 4 0 - 0 4 100

4 KUTA KUTA I 6 6 0 - 0 6 100

KUTA II 3 3 0 - 0 3 100

5 KUTA SELATAN KUTA SELATAN 2 2 0 - 0 2 100

6 KUTA UTARA KUTA UTARA 6 6 0 - 0 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 59 3 0 0 62 100

Sumber: BIDANG PKM (DATA DIOLAH)

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 178: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PUSKESMAS PETANG I - 4 2 6 4 2 6 1 2 3 - - - 1 2 3

2 PUSKESMAS PETANG II - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - - - 1 1

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I - 4 1 5 4 1 5 1 2 3 - - - 1 2 3

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - - - 1 2 3

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - 1 4 5 1 4 5 1 2 3 - - - 1 2 3

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - - - 1 2 3

7 PUSKESMAS MENGWI I - 3 3 6 3 3 6 - 3 3 - - - - 3 3

8 PUSKESMAS MENGWI II - 2 3 5 2 3 5 - 3 3 - - - - 3 3

9 PUSKESMAS MENGWI III - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - - - 1 2 3

10 PUSKESMAS KUTA I - 6 3 9 6 3 9 - 3 3 - - - - 3 3

11 PUSKESMAS KUTA II - 1 1 2 1 1 2 2 - 2 - - - 2 - 2

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN - 4 3 7 4 3 7 - 2 2 - - - - 2 2

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - - 6 6 - 6 6 - 3 3 - - - - 3 3

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 30 33 63 30 33 63 8 27 35 - - - 8 27 35

1 RSUD Badung 35 21 - - 56 4 - - - 4

2 RSU Siloam 44 16 - - 60 2 - - - 2

3 RSK Bedah BIMC Kuta 17 29 - - 46 0 - - - -

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 7 24 - - 31 1 - - - 1

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 - - - 0 - - - -

6 RSU Graha Asih 3 4 - - 7 0 - - - -

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 106 - - 94 - - 200 - - 7 - - - - - 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 4 1 5 4 1 5 - 2 2 - - 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 106 34 34 162 34 34 268 8 29 44 - - - 8 29 44

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17,588 26,879 44,467 7,3005 0 7,3005

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Kepegawaian & Propinsi

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 179: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PUSKESMAS PETANG I 18 1 5 6 1 0 1

2 PUSKESMAS PETANG II 9 5 5 10 0 1 1

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I 19 4 16 20 0 3 3

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II 17 3 6 9 0 3 3

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III 12 2 6 8 0 1 1

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV 12 1 2 3 0 2 2

7 PUSKESMAS MENGWI I 21 1 14 15 0 3 3

8 PUSKESMAS MENGWI II 24 1 10 11 0 3 3

9 PUSKESMAS MENGWI III 22 0 7 7 0 2 2

10 PUSKESMAS KUTA I 13 2 9 11 0 3 3

11 PUSKESMAS KUTA II 9 1 7 8 0 1 1

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN 22 3 9 12 1 3 4

13 PUSKESMAS KUTA UTARA 23 1 12 13 1 2 3

0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 221 25 108 133 3 27 30

1 RSUD Badung 48 256 0

2 RSU Siloam 0 0 0

3 RSK Bedah BIMC Kuta 0 0 0

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua 0 0 0

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan 0 0 0

6 RSU Graha Asih 0 0 0

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 48 0 0 256,00 0 0 0,00

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0,00 0,00

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0,00 0,00

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 2 2,00 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 272 25 110 391,00 3 27 30,00

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 92,11 64,54 4,98

Sumber: Kepegawaian & Propinsi

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 180: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 PUSKESMAS PETANG I 1 1 2 - - - 1 1 2

2 PUSKESMAS PETANG II - 1 1 - - - - 1 1

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I 1 - 1 - - - 1 - 1

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - 1 1 - - - - 1 1

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - 1 1 - - - - 1 1

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - 1 1 - - - - 1 1

7 PUSKESMAS MENGWI I - 1 1 - - - - 1 1

8 PUSKESMAS MENGWI II - 1 1 - - - - 1 1

9 PUSKESMAS MENGWI III - 1 1 - - - - 1 1

10 PUSKESMAS KUTA I - 2 2 - - - - 2 2

11 PUSKESMAS KUTA II - 1 1 - - - - 1 1

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN - 1 1 - - - - 1 1

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - 1 1 - - - - 1 1

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 13 15 - - - 2 13 15

1 RSUD Badung - 8 - - 8

2 RSU Siloam - 14 - - 14

3 RSK Bedah BIMC Kuta - 6 - - 6

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua - 6 - - 6

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan - 0 - - -

6 RSU Graha Asih - 0 - - -

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - 34 - - 34

UPT GUDANG FARMASI 1 1 2 1 1 2 2 2 4

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 - 2 2 - 3 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 15 18 1 3 38 4 18 56

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,291521

Sumber: Kepegawaian & Propinsi

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 181: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung
Page 182: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PUSKESMAS PETANG I - - - 1 1 2

2 PUSKESMAS PETANG II - 1 1 2 - 2

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I 1 - 1 1 1 2

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - - - - - -

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - 2 2 2 2 4

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - 1 1 1 1 2

7 PUSKESMAS MENGWI I - 3 3 - - -

8 PUSKESMAS MENGWI II - 1 1 - - -

9 PUSKESMAS MENGWI III 1 1 2 1 1 2

10 PUSKESMAS KUTA I - 2 2 2 2 4

11 PUSKESMAS KUTA II - 2 2 1 - 1

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN 1 1 2 - 1 1

13 PUSKESMAS KUTA UTARA 1 1 2 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 15 19 11 9 20

1 RSUD Badung - 2

2 RSU Siloam - -

3 RSK Bedah BIMC Kuta - -

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua - -

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan - -

6 RSU Graha Asih - -

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua - -

- -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 15 25 4 1 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 30 44 15 10 27

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,300481168 4,479840717

Sumber: Kepegawaian & Propinsi

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 183: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA BADUNGTAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS PETANG I 1 - 1 - - - 1 - 1

2 PUSKESMAS PETANG II - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I - 1 1 - - - - 1 1

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - 1 1 - - - - 1 1

7 PUSKESMAS MENGWI I - 1 1 - - - - 1 1

8 PUSKESMAS MENGWI II - 1 - - - - - 1 -

9 PUSKESMAS MENGWI III - 1 1 - - - - 1 1

10 PUSKESMAS KUTA I - 1 1 - - - - 1 1

11 PUSKESMAS KUTA II - 2 - - - - - 2 -

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN - 1 1 - - - - 1 1

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - 1 1 - - - - 1 1

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 10 8 - - - 1 10 8

1 RSUD Badung 12 - - - 12

2 RSU Siloam

3 RSK Bedah BIMC Kuta

4 RSK Bedah BIMC Nusa Dua

5 RSU Kasih Ibu Kedonganan - - - - -

6 RSU Graha Asih - - - - -

7 RSU Surya Husadha Nusa Dua - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 12 - - - - - 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 - - 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 11 21 - - - 1 11 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,484320557 0 3,484320557

Sumber: Kepegawaian & Propinsi

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 184: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PUSKESMAS PETANG I - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS PETANG II - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS MENGWI I - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

8 PUSKESMAS MENGWI II - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS MENGWI III - - - - - - - - - - - - - - -

10 PUSKESMAS KUTA I 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3

11 PUSKESMAS KUTA II 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 5 8 - - - - - - - - - 3 5 8

1 RS ………… - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 8 - - - - - - - - - 3 5 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,3274 0 0 0 1,3274

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

Page 185: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PUSKESMAS PETANG I - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS PETANG II - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS MENGWI I - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS MENGWI II - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS MENGWI III - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 PUSKESMAS KUTA I - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 PUSKESMAS KUTA II - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Badung - - - - 10 - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Kepegawaian & Propinsi

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS

Page 186: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS PETANG I - - - 3 1 4 3 1 4

2 PUSKESMAS PETANG II - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I - - - 1 - 1 1 - 1

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS MENGWI I - - - - 4 4 - 4 4

8 PUSKESMAS MENGWI II - - - - 1 1 - 1 1

9 PUSKESMAS MENGWI III - - - - 2 2 - 2 2

10 PUSKESMAS KUTA I - - - 1 - 1 1 - 1

11 PUSKESMAS KUTA II - - - - - - - - -

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN - - - 1 1 2 1 1 2

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - - - 1 2 3 1 2 3

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 11 18 7 11 18

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 4 5 -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 8 15 23 7 11 18

Sumber: Kepegawaian

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 187: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA BADUNG

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PUSKESMAS PETANG I 1 1 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5

2 PUSKESMAS PETANG II 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

3 PUSKESMAS ABIANSEMAL I 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

4 PUSKESMAS ABIANSEMAL II 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6

5 PUSKESMAS ABIANSEMAL III 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

6 PUSKESMAS ABIANSEMAL IV 2 - 2 - 6 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 6 8

7 PUSKESMAS MENGWI I 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

8 PUSKESMAS MENGWI II 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

9 PUSKESMAS MENGWI III 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

10 PUSKESMAS KUTA I 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

11 PUSKESMAS KUTA II 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

12 PUSKESMAS KUTA SELATAN 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

13 PUSKESMAS KUTA UTARA - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

- - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 11 26 17 18 35 - - - - - - - - - - - - - - - 32 29 61

1 RS ………… - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

UPT GUDANG FARMASI - 2 2 2 1 3 - - - - - 2 3 5

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 10 22 15 18 33 - - - - - 27 28 55

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 23 50 34 37 71 - - - - - - - - - - - - - - - 61 60 121

Sumber: Kepegawaian

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

Page 188: KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Sakit dan LP di Kabupaten Badung Tahun 2014 26 Grafik 3.6 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kabupaten Badung

TABEL 82

KABUPATEN/KOTA BADUNGTAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 312.286.084.633 97,14

a. Belanja Langsung 208.341.873.424

b. Belanja Tidak Langsung 103.944.211.209

2 APBD PROVINSI 0,00

3 APBN : 9.189.682.000 2,86

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- ASKESKIN

- JKN 7.124.682.000 2,22

- TP 1.000.000.000 0,31

- BOK 1.065.000.000 0,33

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

321.475.766.633 100,0

3.614.006.551.503,04

8,64

533.392,68

Sumber : Bagian Keuangan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN