KATA PENGANTAR - bappeda.banyuwangikab.go.id PPK... · (RAN PK), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi...
-
Upload
nguyenminh -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of KATA PENGANTAR - bappeda.banyuwangikab.go.id PPK... · (RAN PK), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi...

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
petunjuk-Nya, sehingga penyusunan buku Laporan Rencana Aksi Daerah
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD PPK) Tahun 2014 dapat
diselesaikan sesuai yang telah direncanakan.
Buku ini disusun untuk menilai untuk mengetahui progress rencana
aksi yang sudah dikerjakan di Kabupaten Banyuwangi yang nantinya akan
digunakan sebagai persiapan dalam rencana aksi tahun berikutnya.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku laporan ini.
Untuk lebih meningkatkan mutu buku ini pada masa-masa yang
akan datang, saran, kritik, maupun tanggapan sangat diharapkan. Sehingga
data atau informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, dan sesuai
kebutuhan dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Banyuwangi, Desember 2014
Penyusun,

ii
Daftar Isi
1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1
1.2. TUJUAN DAN FUNGSI PENYUSUNAN RAD PPK .................................. 2
1.2.1. Tujuan penyusunan RAD PPK ............................................................... 2
1.2.2. Fungsi RAD PPK ..................................................................................... 2
1.3. LANDASAN HUKUM...................................................................................... 3
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ......................................................................... 3
2. ORGANISASI PELAKSANA ................................................................................. 5
2.1. DASAR HUKUM ORGANISASI PELAKSANA .......................................... 5
2.2. TUPOKSI TIM AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN BANYUWANGI .......................... 7
3. HASIL KEGIATAN ................................................................................................ 11
3.1. TAHAP PERSIAPAN .................................................................................... 11
3.2. TAHAPAN PELAKSANAAN ....................................................................... 12
4. PENUTUP .............................................................................................................. 18
4.1. KESIMPULAN ............................................................................................... 18
4.2. SARAN ........................................................................................................... 18

iii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Susunan Tim AD PPK Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 7

iv
Daftar Gambar
Tabel 3.1 Hasil Pelaporan B.03 RAD PPK Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014…………………………………………… 13
Tabel 3.2 Hasil Pelaporan B.03 RAD PPK Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014…………………………………………… 14
Tabel 3.3 Hasil Pelaporan B.06 RAD PPK Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014…………………………………………… 15
Tabel 3.4 Hasil Pelaporan B.09 RAD PPK Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014…………………………………………… 16

1
1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk
menempatkan pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas
kebijakan nasional dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik
dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Komitmen tersebut
diharapkan dapat menjamin kepastian hukum, mewujudkan negara
Indonesia yang kuat dan kokoh, menuju masyarakat yang adil dan
makmur. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerjasama yang erat
dan berkesinambungan antara lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif
serta semua elemen masyarakat.
Upaya pemberantasan korupsi secara represif, diklaim oleh
sebagian besar masyarakat masih lamban dan setengah hati atau sering
dilakukan tebang pilih. Demikian pula perbaikan sistemik, terutama di bidang
pelayanan publik yang selama ini hanya mengandalkan kegiatan rutin instansi
pemerintah dengan sedikit sekali upaya-upaya yang tergolong progresif.
Oleh karena itu, sudah waktunya untuk memberantas tindak pidana
korupsi yang sudah luar biasa sistemik dan mengakar, melalui upaya
pemberantasan yang juga luar biasa.
Pada tanggal 9 Desember 2004 Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 (Inpres
5/2004) tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Inpres tersebut
intinya mengintruksikan, secara umum kepada seluruh jajaran
pemerintahan dan menginstruksikan secara khusus kepada instansi
tertentu, untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam rangka
mempercepat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Inpres 5/2004
dapat dikatakan sebagai perwujudan komitmen pemerintah untuk
secara sungguh-sungguh memberantas korupsi dimulai dari dalam
pemerintahan.

2
Selain itu seiring dengan program pemerintah pusat dalam
rangka penyusunan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi
(RAN PK), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga menyusun
Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD
PPK) Tahun 2014 yang terdiri dari sektor pelayanan perijinan,
transparansi keuangan, informasi publik dan rencana pembangunan
daerah serta pengadaan barang jasa.
1.2. TUJUAN DAN FUNGSI PENYUSUNAN RAD PPK
1.2.1. Tujuan penyusunan RAD PPK
Adalah suatu dokumen yang disusun untuk menjadi Pedoman
Penyearah implementasi komitmen Pemerintah Daerah dalam
menanggulangi korupsi. Secara praktis, RAD PK disusun untuk
menjadi dasar dan pedoman bagi SKPD dan aparatur
Pemerintah Daerah dalam mendorong upaya perbaikan pelayanan
public.
1.2.2. Fungsi RAD PPK
Pedoman bagi institusi pelayanan publik di daerah dalam
memperbaiki kualitas pelayanan publik, pengelolaan
keuangan daerah dan penataan sistim administrasi pemerintahan
daerah secara lebih terukur dan akuntabel; Pedoman untuk
menjembatani koordinasi dan integrasi program-program
pelayanan publik pengelolaan keuangan daerah dan penataa
sistim administrasi pemerintahan daerah dalam rangka
pemberantasan korupsi di daerah;
Pedoman untuk mensinergikan berbagai perbaikan di bidang
pelayanan publik pengelolaan keuangan daerah dan piñatas system
administrasi pemerintahan daerah baik pada tingkat pusat maupun
daerah;
Dokumen kontrak politik bagi masyarakat dan pihak- pihak lain
yang berkepentingan untuk memantau pelaksanaan program

3
pemberantasan korupsi di daerah.
1.3. LANDASAN HUKUM
a. UU/7/2006 tentang Pengesahan United Nation Convention
Against Corruption (Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Anti
Korupsi,2003)
b. Perpres 5/2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 212-2025 dan
Jangka Menengah Tahun 2012-214.
c. Inpres 9/2001 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Tahun 2011
d. Inpres 17/2012 tentang Aksi Pencegahan PPK tahun 2012.
e. Inpres 1/2013 tentang Aksi Pencegahan dan pemberantasan
Korupsi Tahun 2013
f. Permen PPN/Kepala Bappenas No. 1 Tahun 2013 tentang
Tatacara Koordinasi, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Strategis Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
g. SE Mendagri 356/5152/SJ tanggal 12 Desember 2012 tentang
Penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK)
Pemda Tahun2013
h. SE Mendagri 356/8429/SJ tanggal 25 November 2013 tentang
Panduan Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi
Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK)
Pemerintahan Daerah Tahun 2014.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika yang diatur dalam petunjuk teknis ini adalah terdiri dari 7
(tujuh) Bab antara lain:
a. Pendahuluan

4
Menunjukkan latar belakang, maksud dan tujuan, literature,
landasan hukum, Sistematika penulisan.
b. Organisasi Pelaksana
Menggambarkan pengorganisasian pelaksanaan Rencana Aksi
Daerah Pencegahan Dan Pemberantasan (RAD PPK) Kabupaten
Banyuwangi
c. Hasil Laporan
Merupakan hasil laporan Rencana Aksi Daerah mulai tribulan I
sampai dengan selesai.
d. Penutup
Kesimpulan dan saran

5
2. ORGANISASI PELAKSANA
2.1. DASAR HUKUM ORGANISASI PELAKSANA
Sesuai dengan amanat Pasal 3 Peraturan. Presiden
Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-
2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014, yang
menyatakan bahwa Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah menjabarkan dan melaksanakan strategi nasional
pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui aksi
pencegahan dan pemberantasan korupsi yang ditetapkan setiap
1 (satu) tahun, serta Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) yang
menegaskan bahwa dalam menetapkan pencegahan dan
pemberantasan korupsi, pemerintah daerah
melakukan koordinasi dengan Kementerian/Kelembagaan
yang membidangi urusan Pemerintahan Dalam Negeri,
didukung oleh Kementerian/Badan yang membidangi urusan
perencanaan pembangunan nasional, sehubungan dengan hal
tersebut diminta kepada Saudara untuk menyusun, melaksanakan
dan melaporkan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi
Pemerintah Daerah (AKSI PPK PEMDA) Tahun 2014, dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
(STRANAS PPK) dijadikan sebagai acuan strategis
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk
memastikan terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih dan bebas dari praktik korupsi;
b. Dalam Lampiran Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012
dimaksud, dinyatakan bahwa dalam rangka pencegahan dan

6
pemberantasan korupsi ditetapkan 6 (enam) strategi
nasional yaitu:
Strategi Pencegahan;
Strategi Penegakan Hukum;
Strategi Kerjasama lnternasional dan Penyelamatan Aset
hasil Tipikor;
Strategi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi;
Strategi Mekanisme Pelaporan Pelaksanaan
Pemberantasan Korupsi.
c. Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun
2012, Aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi Pemerintah
Daerah Tahun 2014 menjadi satu kesatuan dengan aksi
pencegahan dan pemberantasan korupsi Kementerian/Lembaga
Tahun 2014.
d. Aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi Pemerintah
Daerah tahun 2014 akan diberlakukan kepada seluruh
Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota.
e. Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor :
356/8429/SJ Tanggal 25 November 2013 tentang Panduan
Penyusunan, Pelaksanaan Dan Pelaporan Aksi
Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK)
Pemerintah Daerah Tahun 2014, Pemerintah Daerah
membentuk Tim koordinasi aksi pencegahan dan
pemberantasan korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2014 yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah, dengan susunan
sebagai berikut:
Ketua Tim : Sekretaris Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota.
Pelaksanaan Harian : Asisten Sekretaris Daerah yang
membidang Pemerintahan.

7
Anggota : Bappeda, lnspektorat Daerah,
Biro/Bagian Organisasi, Badan/Kantor
PTSP, Biro/Bagian Umum,
Biro/Bagian Keuangan dan SKPD
terkait lainnya yang dipandang perlu.
2.2. TUPOKSI TIM AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN KORUPSI KABUPATEN BANYUWANGI
Sesuai dengan SK Bupati No 188/206/KEP/429.011/2014 Kabupaten
Banyuwangi pada Tahun 2014 telah membentuk Tim Koordinas Aksi
Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AD PPK) dengan
susunan seperti table berikut:
Table 2.1 Susunan Tim AD PPK Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014
NO JABATAN DALAM TIM KETERANGAN JABATAN/INSTANSI
1 2 3
I. PENANGGUNG JAWAB
a. Bupati Bayuwangi
b. Wakil Bupati Banyuwangi
II. KETUA Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi
III. PELAKSANA HARIAN Asisten Administrasi Pemerintah Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi
IV. SEKRETARIS Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi
V. ANGGOTA a. Inspektur Kabupaten Banyuwangi b. Kepala Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kab. Banyuwangi
c. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Banyuwangi
d. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Banyuwangi
e. Kepala Badan Pelayanan Perizinan

8
Terpadu Kab. Banyuwangi f. Kepala Badan Kepegawaian dan
Diklat Kab. Banyuwangi g. Kepala Dinas Pendapatan Kab.
Banyuwangi h. Kepala RSUD Blambangan Kab.
Banyuwangi i. Kepala Bagian Hukum Sekretariat
Daerah Kab. Banyuwangi j. Kepala Bagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kab. Banyuwangi
k. Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Banyuwangi
l. Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kab. Banyuwangi
Tim koordinasi aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi
Pemerintah Daerah melaksanakan aksi pencegahan dan
pemberantasan korupsi Pemerintah Daerah yang telah disusun
mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
A. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi:
a. Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan Aksi
PPK Pemda Tahun 2014.
b. Mengkoordinasikan penyusunan pelaporan Aksi PPK
Pemda Tahun 2014 setiap triwulan, mulai dari 803, 806, 809
sampai dengan 812.
c. Memastikan seluruh pelaporan RAD-PPK dari masing-
masing SKPD penanggungjawab aksi PPK sudah dilaporkan
melalui Website UKP-PPP.
d. Mengkoordinasikan verifikasi pelaporan Aksi PPK Pemda
Kabupaten/Kota oleh unit SKPD terkait.
B. lnspektorat Daerah bertugas:
a. Memantau dan memastikan SKPD
Provinsi/Kabupaten/Kota terkait, telah melaksanakan Aksi

9
PPK Pemda Tahun 2014 sesuai dengan tugas, fungsi dan
tanggung jawab masing-masing;
b. Membuat laporan pelaksanaan Aksi PPK Pemda Tahun 2014
setiap triwulan (803, 806, 809, dan 812) Bupati;
c. Melakukan pemantauan lapangan (in-situ) pelaksanaan
Aksi PPK Pemda Tahun 2014, dan menyampaikan
laporannya kepada Kemendagri, 8appenas dan UKP-PPP;
d. Mengontrol pelaporan seluruh Aksi PPK Pemda Tahun 2014
sudah dilakukan oleh setiap SKPD terkait, termasuk RAD-
PPK Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah
(Biro/Bagian Keuangan) dan pelaksanaan transparansi
proses pengadaan Barang dan Jasa (Biro/8agian Umum);
e. Untuk lnspektorat Daerah Provinsi mengawasi dan
menjamin pelaksanaan verifikasi oleh masing-masing SKPD
Provinsi terhadap Aksi PPK Pemda Tahun 2014 Kabupaten.
C. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah:
a. Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi
publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan
rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Aksi 6)
sesuai Format 8 Kolom (F8K) dilengkapi dengan data
dukung setiap triwulan;
b. Memegang dan menjaga kerahasiaan akun (username dan
password) sistem monitoring UKP-PPP;
c. Menginput seluruh laporan capaian keberhasilan aksi PPK
Pemda Tahun 2014 dari setiap unit kerja pelaksana aksi
setiap triwulan untuk dilaporkan kedalam website UKP-PPP:
https://serambi.ukp.go.id;
d. Untuk Bappeda Provinsi memferivikasi pelaporan capaian
keberhasilan aksi PPK Pemda Tahun 2014 Kabupaten/Kota
diwilayahnya setiap triwulan.
D. Bagian Organisasi:

10
Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan
aksi peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah
(Aksi 5) sesuai Format 8 Kolom (F8K) dilengkapi dengan data
dukung setiap triwulan
E. Bagian Hukum:
Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi
pelimpahan kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan
di daerah kepada lembaga PTSP (Aksi 2) sesuai Format 8
Kolom (F8K) dilengkapi dengan data dukung setiap triwulan.
F. Badan/Dinas/Bagian Keuangan:
Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan
aksi peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah
(Aksi 5) sesuai Format 8 Kolom (F8K) dilengkapi dengan data
dukung setiap triwulan.
G. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu:
a. Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi
publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada
lembaga PTSP bagi pemerintah daerah yang sudah
membentuk kelembagaan PTSP (Aksi 3);
b. Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi
penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan
penanganan pengaduan layanan PTSP (Aksi 4) sesuai
Format 8 Kolom (F8K) dilengkapi dengan data dukung
setiap triwulan.
H. Bagian Pembangunan:
Melaksanakan dan melaporkan capaian keberhasilan aksi
pelaksanaan transparansi proses pengadaan barang dan jasa
(Aksi 7) sesuai Format 8 Kolom (F8K) dilengkapi dengan data
dukung setiap triwulan.

11
3. HASIL KEGIATAN
3.1. TAHAP PERSIAPAN
Dalam pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi (RAD PPK) diawali dengan
pembentukan Tim Koordinasi Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya terkait komposisi dan tupoksinya. Selain itu terdapat
melaksanakan koordinasi ke Bina Bangda Kemendagri RI serta
rapat persiapan terkait pengisian kolom 8 dan konsep nota
kesepahaman antara Bupati Banyuwangi dengan Gubernur Jawa
Timur terkait pelaksanaan RAD PPK Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014.
Rencana Aksi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat
sebanyak 8 (delapan) rencana aksi dengan 2 sub rencana aksi,
akan tetapi Kabupaten Banyuwangi menambahkan 2 (dua) rencana
aksi lokal sehingga rencana aksi yang dilaksanakan pada Tahun
2014 menjadi 12 (dua belas) rencana aksi. Renana aksi tersebut
antara lain:
a. Pembentukan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP);
b. Pelimpahan kewenangan penerbitan Perizinan dan non
Perizinan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT);
c. Publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga
PTSP Ket: Bagi Pemda yang sudah membentuk lembaga
PTSP;

12
d. Penyediaan sarana dan mekanisme penyelenggaraan
penanganan pengaduan layanan PTSP;
e. Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran Pemerintah
Daerah Kabupaten Banyuwangi;
f. Publikasi dokumen rencana pembangunan daerah dan rencana
kerja SKPD;
g. Pelaksanaan Transparansi Proses Pengadaan Barang dan
Jasa;
h. Pembentukan dan penguatan tugas pokok dan fungsi Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan
pembantu;
i. Pengembangan Drive Thru PBB-P2;
j. Pelaksanaan E-Advertising.
Adapun isian format kolom 8 (delapan) dan nota kesepahaman
antara Bupati Banyuwangi dan Gubernur Jawa Timur.
Berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor SE Mendagri
356/8429/SJ tanggal 25 November 2013 tentang Panduan
Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Pencegahan Dan
Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK) Pemerintahan Daerah Tahun
2014 menjelaskan terkait Jadwal pelaporan rencana aksi pada
Tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut:
a. Pelaporan B03, dibuka tanggal 28 Maret dan ditutup tanggal
5 April 2014 pada pukul 23.59 WIB;
b. Pelaporan B06, dibuka tanggal 28 Juni 2014 dan ditutup
tanggal 5 Juli 2014 pada pukul 23.59 WIB;
c. Pelaporan B09, dibuka tanggal 28 September 2014 dan ditutup
tanggal 5 Oktober 2014 pada pukul 23.59 WIB; dan
d. Pelaporan B12, dibuka tanggal 28 Desember 2014 ditutup
tanggal 5 Januari 2014 pada pukul 23.59 WIB.
3.2. TAHAPAN PELAKSANAAN

13
a. Pelaporan Triwulan I (B.03)
Setelah melaksanakan entry data kedalam system UKP4
kemudian diverifikasi oleh Tim verifikasi Provinsi dan Pusat
dengan hasil sebagaimana gambar dibawah ini:
Gambar 3.1. Hasil Pelaporan B.03 RAD PPK Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014
Sumber: Website serambi UKP4
Dari gambar diatas Rencana Aksi Kabupaten Banyuwangi
menunjukkan terdapat 3 rencana aksi yang mendapat nilai merah
(buruk), 2 (dua) rencana aksi mendapat nilai kuning dan 9
(Sembilan ) rencana aksi mendapat nilai hijau. Nilai merah
tersebut dikarenakan kesalahan pada proses penginputan
kedalam system UKP4 sehingga menimbulkan Rencana Aksi
Ganda pada:
Pelimpahan kewenangan perbitan perijinan dan non perijinan
di daerah kepada lembaga PTSP;

14
Publikasi standar pelayanan terpadu satu pintu pada lembaga
PTSP.
Sedangkan untuk rencana aksi daerah yang mendapat
merah yang bukan kesalahan proses entry data adalah rencana
aksi yang terkait dengan Terlaksananya Transparansi
Pengelolaan Anggaran. Hal ini dikarenakan penafsiran rencana
aksi yang salah antara pemerintah pusat dengan pemerintah
daerah dalam hal ini Kabupaten Banyuwangi.
Adapun solusi yang sudah dilaksanakan adalah dengan
dikirimnya surat kepada UKP4 untuk membenahi rencana aksi
Kabupaten Banyuwangi sehingga didapat perubahan pada
warna pada rencana aksi sebagai berikut:
Gambar 3.2. Hasil Pelaporan B.03 RAD PPK Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014 Setelah Pembenahan
Sumber: Website serambi UKP4
Setelah dilakukan pembenahan maka didapat perubahan warna
dengan komposisi 1 (satu) merah 2 (dua) kuning dan 9
(Sembilan) hijau. Setelah dikeluarkannya hasil dari UKP4 maka
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mempunyai

15
rencana aksi tersebut segera membenahi untuk kepentingan
pelaporan pada tahap berikutnya.
b. Pelaporan Trwulan II (B.06)
Pelaksanaan penyampaian rencana aksi pada triwulan II dibuka
pada tanggal 28 Juni 2014 dan ditutup tanggal 5 Juli 2014 pada
pukul 23.59 WIB dengan hasil sebagai berikut:
Gambar 3.3. Hasil Pelaporan B.06 RAD PPK Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014
Sumber: Website serambi UKP4
Hasil verifikasi dari tim provinsi dan pusat yang dikuatkan
oleh Surat dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal
14 Agustus 2014 Nomor 356/4029/SJ, perihal Realisasi
Pencapaian AD-PPK Pemerintah Daerah pada Bulan Juni (B.06)
Tahun 2014 menyatakan bahwa Kabupaten Banyuwangi
mendapat peringkat I dengan capaian 12 (dua belas) rencana
aksi mendapat warna hijau (100%) se Indonesia dengan rincian

16
2 (dua) target akhir tercapai dan 10 (sepuluh) target antara
tercapai. Hal ini menegaskan bahwa SKPD dapat melaksanakan
rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi Tahun
2014 dengan baik.
c. Pelaporan Triwulan III (B.09)
Penyampaian pelaporan RAD PPK triwulan III dibuka
pada tanggal 28 September 2014 dan ditutup tanggal 5 Oktober
2014 pada pukul 23.59 WIB dengan hasil sebagai berikut:
Gambar 3.4. Hasil Pelaporan B.09 RAD PPK Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2014
Sumber: Website serambi UKP4
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa Kabupaten
Banyuwangi telah melaksanakan rencana aksi daerah

17
pencegahan dan pemberantasan korupsi (RAD PPK) Tahun
2014 secara keseluruhan dengan mendapat warna hijau secara
keseluruhan (100%). Hal itu dikuatkan dengan terbitnya surat
dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 10
November 2014 Nomor: 356/6336/SJ, perihal Realisasi
Pencapaian AD-PPK Pemerintah Daerah pada Bulan September
(B.09) Tahun 2014.
d. Pelaporan Triwulan IV (B.12)
Penyampaian laporan B12, dibuka tanggal 28 Desember
2014 ditutup tanggal 5 Januari 2014 pada pukul 23.59 WIB,
dengan hasil yang belum dilaksanakan dan diumumkan. Sampai
terbuatnya laporan ini hal yang dilaksanakan adalah persiapan
pengumpulan data rencana aksi dari SKPD dan mengkoreksi
kebenaran data tersebut.

18
4. PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Dari laporan diatas disimpulkan beberapa poin antara lain:
a. Hasil Pelaporan Rencana Aksi di Triwulan I (B.03) tidak sesuai
dengan yang diharapkan dikarenakan adanya kesalahan
penafsiran dari Kabupaten Banyuwangi terhadap rencana aksi
serta adanya input ganda sehingga 2 (dua) rencana aksi
mendapat nilai merah.
b. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terdapat rencana
aksi RAD PPK telah memenuhi pelaksanaan rencana aksi
tersebut dengan baik
c. Tidak semua SKPD anggota Tim Koordinasi AD-PPK
Kabupaten Banyuwangi mengirimkan rencana aksi daerah
terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi.
d. Pelaksanaan kegiatan rencana aksi daerah pencegahan dan
pemberantasan (RAD PPK) Tahun 2014 belum terlaksana
secara penuh dikarenakan jadwal pelaporan dibuka tanggal 28
Desember 2014 sampai dengan 5 Januari 2014.
4.2. SARAN

19
a. Perlu komunikasi yang lebih baik antara pemerintah pusat
dalam hal ini Ditjen Bangda Kemendagri RI dengan pemerintah
Kabupaten Banyuwangi terkait pelaksanaan RAD-PPK Tahun
2015.
b. Pada rencana aksi daerah Tahun 2015 diharap seluruh
anggota tim koordinasi Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan (AD-PPK).
c. Perlu persiapan yang matang untuk pelaksanaan pelaporan
RAD PPK Triwulanb IV (B.12).

vi