KATA PENGANTAR · PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017 KATA PENGANTAR ... calon pembimbing yang diusulkan...

66
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, AssalamualaikumWr.Wb. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima dituntut selalu memelihara dan mengembangkan tradisi keilmuan termasuk tradisi akademik sebagai landasan untuk mengemban visi dan misinya yang terkait dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan al-Islam Kemuhammadiyahan). Tradisi ini menyangkut beberapa aspek, baik mengenai sikap yang harus dikembangkan mahasiswa dan dosen, pola hubungan semua warga kampus, yang tidak kalah pentingnya adalah menyangkut tata cara meraih prestasi dan ukuran-ukuran untuk menetapkan keberhasilan di bidang akademik maupun lainnya. Penerbitan buku Pedoman Penulisan Skripsi mahasiswa ini tidak terlepas dari tradisi tersebut. Fungsinya adalah sebagai pegangan/pedoman civitas akademika IAI Muhammadiyah dalam menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa. Hal ini sekaligus dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi atas segala hal yang berkaitan dengan cita-cita yang ingin dikembangkan. Lebih lanjut, pedoman ini diharapkan bisa diketahui, dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak terutama oleh mereka yang menyatakan diri sebagai warga kampus IAIM Bima dalam penulisan skripsi. Akhirnya, terima kasih pada tim yang telah bekerja menyusun pedoman ini. bagi pembaca, saran-saran konstruktif bagi perbaikan pedoman ini di masa mendatang sangat diharapkan. Bima, 5 Desember 2017 Rektor, Syafrudin, M.Pd.I Nidn. 2113127101

Transcript of KATA PENGANTAR · PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017 KATA PENGANTAR ... calon pembimbing yang diusulkan...

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

AssalamualaikumWr.Wb.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Institut Agama Islam (IAI)

Muhammadiyah Bima dituntut selalu memelihara dan mengembangkan

tradisi keilmuan termasuk tradisi akademik sebagai landasan untuk

mengemban visi dan misinya yang terkait dengan Catur Dharma

Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian

pada masyarakat dan al-Islam Kemuhammadiyahan). Tradisi ini

menyangkut beberapa aspek, baik mengenai sikap yang harus

dikembangkan mahasiswa dan dosen, pola hubungan semua warga

kampus, yang tidak kalah pentingnya adalah menyangkut tata cara

meraih prestasi dan ukuran-ukuran untuk menetapkan keberhasilan di

bidang akademik maupun lainnya.

Penerbitan buku Pedoman Penulisan Skripsi mahasiswa ini

tidak terlepas dari tradisi tersebut. Fungsinya adalah sebagai

pegangan/pedoman civitas akademika IAI Muhammadiyah dalam

menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa. Hal ini sekaligus

dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi atas segala hal yang berkaitan

dengan cita-cita yang ingin dikembangkan. Lebih lanjut, pedoman ini

diharapkan bisa diketahui, dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak

terutama oleh mereka yang menyatakan diri sebagai warga kampus

IAIM Bima dalam penulisan skripsi.

Akhirnya, terima kasih pada tim yang telah bekerja menyusun

pedoman ini. bagi pembaca, saran-saran konstruktif bagi perbaikan

pedoman ini di masa mendatang sangat diharapkan.

Bima, 5 Desember 2017

Rektor,

Syafrudin, M.Pd.I

Nidn. 2113127101

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

Team Penyusun

Pedoman Penulisan Skripsi

IAI Muhammadiyah Bima

Penanggungjawab:

Syafrudin, M.Pd.I

Penasehat:

Abdussahid, M.Pd

Pengarah:

Hendra, M.Su

Ketua:

Fathurrahman, M.Ag

Sekretaris:

Dr. Ruslan, M.Pd

Anggota-Anggota:

Nasaruddin, M.Pd.I

Husnatul Mahmudah, M.Hum

Sri Jamilah, MA

Anwar Sadat, M.Pd.I

Khairudin, MA

Dr. Azhar, M.Pd.BI

Nurlaila, M.Pd

Edison, M.Pd

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................. ii

Daftar Isi ..................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan......................................................................... 1

Bab II Syarat, Prosedur Penetapan Judul dan Seminar ................. 4

Bab III Pembimbing dan Penguji Skripsi ...................................... 8

Bab IV Format Isi Skripsi ............................................................. 11

Bab V Format dan Teknik Penulisan ............................................ 29

Bab VI Penilaian, Kode Etik dan Sanksi ....................................... 38

Lampiran-lampiran

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-1-

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Skripsi adalah karya ilmiah hasil penelitian mahasiswa dengan

bimbingan dosen pembimbing yang disusun sebagai salah satu

persyaratan dalam rangka menyelesaikan studi dalam jenjang strata

satu (S1)

Setiap mahasiswa program strata satu (S1) IAI Muhammadiyah

Bima, pada akhir masa studinya diwajibkan untuk menulis karya

ilmiah. Secara formal, penetapan kewajiban menyusun skripsi bagi

mahasiswa program S1 IAI Muhammadiyah Bima berdasarkan pada

sejumlah konsiderans berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan

Agama dan Pendidikan Keagamaan.

7. Keputusan Menteri Agama Nomor 156 Tahun 2004 tentang

Pedoman, Pengawasan, Pengendalian, dan Pembinaan Program

Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Pada Perguruan Tinggi Agama

Islam

8. Keputusan Menteri Agama Nomor 353 Tahun 2004 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam

9. Keputusan Menteri Agama Nomor 387 Tahun 2004 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Program Studi Pada Perguruan

Tinggi Agama Islam

10. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 2012 tentang

Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-2-

Adapun secara substansial, penulisan skripsi antara lain

dimaksudkan untuk mengasah keahlian dan keterampilan mahasiswa

dalam:

1. Mengkaji dan memandang suatu permasalahan secara mendalam,

rasional, sistematis dan ilmiah

2. Mengungkap ide-ide dalam bahasa tulis yang benar dan memenuhi

standar keilmuan yang secara metodologis dapat

dipertanggungjawabkan, dan;

3. Mendokumentasikan pemikiran mahasiswa sebagai sumbangan

pemikiran dalam dunia keilmuan yang dapat dikembangkan lagi di

masa depan.

Sebagai peserta program S1, seorang penulis skripsi minimal

harus dapat mendeskripsikan ide, pemikiran, dan temuannya mengenai

suatu persoalan dengan berbagai aspeknya.

Pedoman penyusunan skripsi ini berfungsi sebagai rambu-rambu

bagi civitas akademik IAI Muhammadiyah Bima dalam proses

penyiapan dan penyelesaian skripsi. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal

yang bersifat subtantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan

dan penyesuaian lebih lanjut sejalan dengan keragaman topik,

pendekatan, proses dan jenis penelitian. Sesuai dengan karakteristiknya

sebagai pedoman umum, hanya hal-hal esensial saja yang diatur dalam

pedoman ini, sedangkan hal-hal yang lebih rinci diserahkan kepada

fakultas dan program studi untuk mengembangkannya, sesuai dengan

proses penelitian dan bimbingan. Bagi dosen pembimbing, tujuan

penyusunan buku pedoman penulisan skripsi Insititut Agama Islam

Muhammadiyah Bima ini adalah untuk membantu dan mempermudah

dosen pembimbing dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa

menyusun skripsi dengan sistematika yang logis dan menjaga

keseragaman format penulisan skripsi.

B. KetentuanUmum Terdapat beberapa ketentuan umum dalam kegiatan pelaksanaan

penyusunan skripsi di IAI Muhammadiyah Bima, yaitu:

1. Skripsi disusun atas dasar penelitian yang dilakukan mahasiswa

dengan bimbingan tenaga edukatif dalam rangka penyelesaian

studi dalam program Sarjana Strata Satu (S1).

2. Skripsi ditulis menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Arab atau

bahasa Inggris dengan memperhatikan tata bahasa yang baik dan

benar serta memenuhi syarat sebagai suatu karya ilmiah.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-3-

3. Skripsi harus disusun atas dasar penelitian dengan mempergunakan

metode-metode yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Bahan penyusunan skripsi diperoleh dari hasil penelitian, baik

penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan

ketentuan judul/tema skripsi bersumber dari permasalahan yang

relevan dengan program studi.

5. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan untuk

memecahkan suatu permasalahan dengan bertumpu pada

pengkajian kritis kreatif dan mendalam terhadap bahan-bahan

pustaka yang relevan.

6. Penelitian lapangan adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk

memecahkan suatu permasalahan dengan bertumpu pada

pengumpulan data dan dukungan data-data empirik dari lapangan.

7. Penelitian lapangan dapat berbentuk penelitian kualitatif, penelitian

kuantitatif dan penelitian tindakan kelas.

8. Relevansi tema skripsi harus terukur dengan spesifikasi IAI

Muhammadiyah Bima sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam

yang berporos pada studi keislaman dan sebagai salah satu amal

usaha Muhammadiyah.

9. Pemilihan tema skripsi bisa saja memiliki kesamaan namun fokus

kajian dan permasalahannya harus berbeda antara satu mahasiswa

dengan mahasiswa lainnya.

10. Skripsi disusun sendiri oleh mahasiswa atas bimbingan

pembimbing skripsi

11. Pembimbing penulisan skripsi adalah tenaga fungsional edukatif

yang telah memenuhi persyaratan sebagai pembimbing.

12. Batasan jumlah halaman Skripsi yang menggunakan bahasa

Indonesia adalah minimal 60 halaman dan untuk Bahasa Arab atau

Inggris minimal 45 halaman.

13. Bukti-bukti pendukung hasil penelitian harus dicantumkan dalam

lampiran skripsi

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-4-

PROSEDUR PENETAPAN JUDUL DAN

UJIAN PROPOSAL SERTA SKRIPSI

A. Persyaratan

Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pengajuan judul untuk

penulisan skripsi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam tahun akademik yang

berjalan.

2. Tidak sedang mendapat sanksi akademik dari kampus

3. Memprogramkan skripsi dalam Kartu Rencana Studi

4. Sedang menempuh sekurang-kurangnya 120 SKS pada saat

mengajukan judul skripsi.

5. Telah lulus atau sedang menempuh matakuliah Metodologi

Penelitian, Statistik Pendidikan dan Bimbingan Skripsi pada saat

pengajuan judul.

B. ProsedurPengajuan

Prosedur mengajukan judul skripsi mahasiswa dilakukan melalui

proses sebagai berikut:

1. Mahasiswa merancang judul yang akan diajukan berdasarkan hasil

observasi awal mahasiswa, diskusi dengan teman sejawat atau

dosen penasehat akademik.

2. Mahasiswa berkonsultasi tentang permasalahan dan rumusan judul

skripsi yang akan diajukan kepada Tim Seleksi Judul yang dibentuk

oleh Jurusan/Ketua Program Studi untuk menyeleksi judul

mahasiswa.

3. Setelah mendapat masukan dan persetujuan teknis dari Tim Seleksi

Judul, mahasiswa mengajukan minimal tiga judul yang disertai

dengan latar belakang, rumusan masalah, landasan teori dan metode

serta referensi utama kepada Ketua Jurusan/Prodi untuk

mendapatkan persetujuan.

4. Ketua Jurusan/Prodi dapat menyetujui atau menolak sebagian atau

seluruh judul yang diajukan berdasarkan pertimbangan akademik

yang dapat dipertanggungjawabkan

5. Jika judul yang diajukan tidak disetujui, mahasiswa kembali

mengikuti prosedur awal pengajuan judul.

6. Jika judul yang diajukan disetujui, ketua prodi mengajukan dua

calon pembimbing yang diusulkan kepada Dekan Fakultas untuk

ditetapkan dengan Surat Keputusan

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-5-

C. Prosedur Bimbingan Proposal dan Skripsi

1. Apabila judul penelitian telah disetujui, maka mahasiswa mulai

dapat menyusun proposal dan menjalani proses bimbingan pada

dosen pembimbing yang sudah ditunjuk sampai proposal selesai

dan disetujui oleh kedua pembimbing.

2. Apabila ada perubahan redaksi atas judul penelitian oleh

pembimbing, maka mahasiswa wajib melapor kepada Ketua Prodi

untuk mendapatkan persetujuan dengan menunjukkan bukti tanda

tangan persetujuan pembimbing.

3. Setiap proses pembimbingan pada tiap bab wajib dibuktikan dengan

tanda tangan pembimbing menggunakan tinta biru.

4. Format lembaran bukti konsultasi bimbingan berisi minimal tentang

waktu bimbingan, materi bimbingan, catatan perbaikan dan

tandatangan dari pembimbing. (format bimbingan terlampir).

5. Bimbingan proposal dan skripsi dimulai terlebih dahulu dari

pembimbing kedua sampai selesai dan dilanjutkan ke pembimbing

pertama

6. Mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 5 (lima) kali konsultasi

kepada masing-masing pembimbing yang dibuktikan dengan kartu

konsultasi dan ditandatangani menggunakan tinta biru oleh

pembimbing 1 dan pembimbing 2

7. Proposal dan skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing untuk

diseminarkan atau diuji harus diajukan ke jurusan/prodi untuk

dijadwalkan dalam seminar proposal atau ujian munaqasah.

D. Seminar Proposal dan Ujian Skripsi

1. Seminar proposal adalah persyaratan sebelum mahasiswa

melakukan kegiatan penelitian dan penyelesaian skripsi.

2. Persyaratan Seminar Proposal:

a. Telah menghadiri 3 kali seminar proposal yang dibuktikan

dengan kartu seminar yang ditanda tangani oleh penguji

seminar (terlampir)

b. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan,

Statistik Pendidikan dan Bimbingan Skripsi.

c. Mendaftarkan diri ke jurusan/prodi dengan menyerahkan

naskah proposal yang telah diberi tanda pengesahan oleh

pembimbing sebanyak 2 (dua) eksamplar

d. Menyertakan hardcopy proposal skripsi dalam bentuk power

point

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-6-

3. Penguji seminar terdiri atas pembimbing I sebagai ketua sidang,

pembimbing II sebagai sekretaris dan 2 (dua) orang dosen sebagai

penguji I dan Penguji II sebagai pembahas yang minimal

berkualifikasi sama dengan pembimbing.

4. Berdasarkan hasil penilaian terhadap naskah dan pelaksanaan

seminar, tim seminar membuat rekomendasi kepada program studi

untuk menerima tanpa perbaikan, menerima dengan syarat

perbaikan, atau menolak proposal yang telah diseminarkan.

5. Proposal yang ditolak dalam seminar dapat diajukan untuk

diseminarkan kembali setelah mahasiswa merevisi proposal

6. Ujian skripsi dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan semua

beban SKS yang ada.

7. Persyaratan ujian skripsi:

a. Telah melunasi administrasi keuangan sesuai ketentuan yang

berlaku

b. Mendaftarkan diri ke jurusan/prodi selambat-lambatnya 15

(lima belas) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi.

c. Menyerahkan naskah skripsi sebanyak 2 eksemplar yang

disertai:

1) Hardcopy skripsi dalam bentuk power point

2) Kartu bimbingan (asli)

3) Persetujuan pembimbing (asli)

4) Pernyataan keaslian bermaterai

5) Surat izin penelitian

6) Surat keterangan penelitian

7) Instrumen penelitian seperti : angket, pedoman wawancara,

pedoman observasi.

8) Transkrip hasil wawancara/field note

9) Bukti telah lulus semua mata kuliah/ KHS yang dilegalisir

E. Penyelesaian Skripsi

1. Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa berkonsultasi dengan

pembimbing dan penguji skripsi mengenai perbaikan skripsi sesuai

dengan catatan dari dewan penguji skripsi mahasiswa

2. Skripsi ditandatangani oleh Tim Penguji Skripsi dan digandakan

sebanyak 3 (empat) eksemplar serta 1 soft copy dan disahkan oleh

Dekan Fakultas di lingkungan IAI Muhammadiyah Bima.

3. Setelah ditanda tangani dan disahkan, skripsi kemudian diserahkan

kepada perpustakaan Institut dan Fakultas masing-masing sebanyak

1 (satu) eksemplar, kepada prodi sebanyak 1 (satu) eksemplar yang

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-7-

disertai soft copy, dan lokasi penelitian yang bersangkutan.

Penyerahan kepada perpustakaan dan jurusan/prodi dibuktikan

dengan tanda bukti penyerahan skripsi

4. Tanda bukti penyerahan skripsi menjadi salah satu syarat untuk

mendaftarkan diri mengikuti wisuda sarjana.

F. Batas Waktu

Batas waktu penyusunan skripsi adalah 2 (dua) semester yaitu

pada semester yang diprogramkan. Apabila mahasiswa yang

bersangkutan belum/tidak dapat menyelesaikan penulisan skripsinya

pada semester tersebut, maka ia harus memprogramkan lagi pada

semester berikutnya.

Bagi mahasiswa yang sampai batas waktu yang telah ditentukan

belum menyelesaikan penulisan skripsi dikenakan peraturan yang

berlaku bagi batas waktu penyelesaian studi (dikenakan recourse dan

atau drop out).

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-8-

BAB III

PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI

A. Pembimbing Skripsi

1. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif yang keahliannya, atau

program studi yang pernah ditempuhnya, atau mata kuliah yang

diampunya, atau kompetensi keilmuannya, berkaitan dengan tema

skripsi yang dibimbing.

2. Dalam proses penyusunan skripsi mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)

dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh Dekan atas usulan

Ketua Prodi.

3. Dosen pembimbing terdiri dari Dosen Pembimbing I sebagai

pembimbing utama dan Dosen Pembimbing II sebagai pembantu

pembimbing utama.

4. Pembimbing I adalah tenaga edukatif dengan kualifikasi jabatan,

pangkat dan pendidikan serendah-rendahnya adalah tenaga pengajar

dengan jabatan Asisten Ahli/IIIb pendidikan doktor (S3), jabatan

Lektor/IIIc pendidikan Magister (S2) atau sarjana (S. 1) dengan

pangkat Lektor/IIId.

5. Pembimbing II adalah tenaga edukatif dengan kualifikasi jabatan,

pangkat dan pendidikan serendah-rendahnya Lektor/IIIc sarjana S1,

Asisten Ahli berpangkat IIIb pendidikan Magister (S2), atau Asisten

ahli/III a pendidikan Doktoral (S3).

6. Penggantian dosen pembimbing hanya dapat dilakukan oleh program

studi jika dosen pembimbing yang bersangkutan berhalangan tetap,

seperti meninggalkan tugas selama 6 (enam) bulan, meninggal dunia,

sakit dalam waktu yang lama, melanjutkan studi, atau pindah tugas,

dan atau atas permintaan pembimbing bersangkutan.

7. Proses pergantian dosen pembimbing ditetapkan dengan Surat

Keputusan Dekan fakultas masing-masing

B. Tugas Pembimbing

1. Pembimbing bertugas memberikan bimbingan dan arahan kepada

mahasiswa sejak penyusunan proposal, kegiatan penelitian dan

penyelesaian skripsi, kemudian memberikan persetujuan bahwa

skripsi yang bersangkutan dapat diujikan

2. Pembimbing tidak bertanggungjawab pada isi skripsi mahasiswa

3. Secara teknis pembimbing II melakukan bimbingan pada aspek:

a. Penulisan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-9-

b. Tehnik penulisan footnote, pengutipan sumber kepustakaan,

penulisan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

c. Teknis penggunaan metode pengumpulan data dan instrument

penelitian

4. Secara teknis pembimbing I melakukan pembimbingan pada aspek:

a. Judul dan bobot rumusan permasalahan yang diteliti dari segi

kepentingan keilmuan dan kelembagaan

b. Relevansi kajian pustaka dengan masalah dan atau variabel

penelitian

c. Kesesuaian antara rumusan masalah, pemaparan data, analisa

data dan kesimpulan yang diambil

5. Untuk pemantauan kemajuan dan kebenaran proses penyusunan

skripsi, pembimbing harus mengisi kartu bimbingan/konsultasi

dengan baik dan benar

6. Setiap dosen pembimbing harus memiliki kartu kendali bimbingan

yang ditandatangani oleh mahasiswa pada setiap proses

pembimbingan dan diketahui oleh ketua program studi

C. Proses Bimbingan

1. Proses bimbingan diberikan paling lama 2 (dua) semester, terhitung

setelah penetapan judul oleh Ketua Program Studi dan pembimbing

skripsi oleh Dekan.

2. Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan tersebut skripsi

belum dapat ujikan, Ketua Program Studi dapat memperpanjang

waktu selama tidak melampaui masa studi maksimal mahasiswa

yaitu 14 (empat belas) semester.

3. Apabila karena sesuatu dan lain hal dosen pembimbing tidak dapat

melaksanakan pembimbingannya, harus segera menyerahkan tugas

itu kepada Ketua Program Studi untuk kemudian mengusulkan

penetapan dosen pembimbing yang baru kepada Dekan.

4. Untuk memantau akurasi proses penulisan skripsi, maka pada setiap

pembimbingan, mahasiswa harus membawa serta mengajukan kartu

bimbingan agar diisi dan ditandatangani oleh dosen pembimbing.

5. Pembimbingan proposal dan skripsi dilakukan dengan jumlah

konsultasi minimal lima kali untuk masing- masing dosen

pembimbing.

6. Bimbingan dimulai terlebih dahulu dari dosen pembimbing kedua

sampai selesai dan dilanjutkan ke pembimbing pertama.

7. Selesainya proses bimbingan ditandai dengan tanda tangan

pembimbing pada lembaran persetujuan pembimbing.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-10-

Ujian Skripsi

1. Ujian skripsi adalah sebuah forum sidang ujian untuk menilai apakah

suatu skripsi memenuhi atau tidak memenuhi syarat kelulusan

peserta program S1 dan untuk memberikan masukan untuk

penyempurnaan lebih lanjut.

2. Ujian skripsi dilaksanakan dalam bentuk sidang tertutup.

3. Ujian skripsi dapat dilaksanakan dalam bentuk sidang terbuka untuk

disaksikan oleh mahasiswa IAI Muhammadiyah Bima

4. Dewan Penguji skripsi terdiri atas seorang ketua (Pembimbing I) dan

sekretaris (pembimbing II) dan dua orang penguji yang diangkat dan

di SK-kan oleh Dekan Fakultas di IAI Muhammadiyah atas usul

ketua program studi

5. Penguji Skripsi adalah pembimbing serta tenaga yang diangkat dari

kalangan tenaga edukatif dengan pangkat dan jabatan fungsional

minimal setara dengan pembimbing, yang keahliannya atau program

studi yang pernah ditempuhnya atau mata kuliah yang diampunya,

atau yang kecendrungan kuat keilmuannya berkaitan kuat dengan

tema skripsi yang hendak diuji.

6. Penguji yang berhalangan hadir pada sidang ujian skripsi dapat

diganti oleh penguji yang lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Hasil dari ujian skripsi wajib dilaporkan kembali ke Program Studi

minimal 2 hari setelah ujian dilakukan.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-11-

BAB IV

FORMAT ISI SKRIPSI

Secara garis besar format skripsi baik hasil penelitian kuantitatif,

kualitatif, hasil penelitian kepustakaan ataupun penelitian tindakan

kelas, terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu (a) Bagian awal, (b) Bagian Isi,

dan (c) Bagian akhir. Berikut ini akan dipaparkan format skripsi beserta

penjelasan masing-masing bagian.

A. Bagian Awal Skripsi Bagian Awal, terdiri dari:

1. Sampul (Sampul Luar)

Sampul dibuat dari kertas karton tebal atau sejenisnya

berwarna hijau untuk Fakultas Tarbiyah, warna merah untuk

Fakultas Syariah, warna kuning untuk Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam dan dilapisi plastik (hardcover). Sampul Skripsi

memuat judul, jenis karya (skripsi), maksud penulisan,

lambang IAI Muhammadiyah Bima, nama lengkap dan nomor

induk/NIMKO, nama program studi, fakultas, nama lembaga

dan tahun penyelesaian. Semuanya ditulis menggunakan huruf

kapital (kecuali maksud penulisan) dengan tata letak masing-

masing bagian diatur secara simetris dengan spasi 1 (satu).

2. Halaman Judul

Isi halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada

kertas HVS berwarna putih

3. Lembar Persetujuan Pembimbing

Lembar persetujuan memuat bukti persetujuan akademik dari

pembimbing dan ketua jurusan/prodi.

4. Nota Dinas

Nota dinas memuat surat permintaan pembimbing kepada

Dekan melalui Ketua program studi untuk pelaksanaan ujian

skripsi mahaiswa

5. Lembar Pengesahan Penguji

Lembar pengesahan memuat bukti pengesahan administratif

dan akademik dari tim penguji skripsi dan Dekan Fakultas di

IAI Muhammadiyah Bima. Lembar pengesahan dibuat setelah

ujian akhir skripsi.

6. Pernyataan Keaslian

Surat pernyataan keaslian berisi pernyataan mahasiswa bahwa

skripsi yang ditulis merupakan karya asli. Hal ini

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-12-

dimaksudkan untuk menjamin keaslian karya ilmiah

mahasiswa dan jika terjadi plagiat terhadap milik orang lain

maka peneliti akan dikenakan sanksi yaitu pencabutan gelar.

7. Halaman Motto

Memuat dalil-dalil teologis yang diambil dari al-Qur’an atau

Hadits, ucapan orang bijak, filosof dan sebagainya yang

berkaitan dengan isi skripsi. Motto harus mencantumkan

legalisasinya/sumber pengambilannya. Kalimat motto ditulis

kurang lebih sepertiga halaman bagian bawah diketik

miring/italic dengan tehnik rata kanan.

8. Halaman Persembahan

Halaman persembahan dimaksudkan sebagai ungkapan

ketulusan hati, dedikasi, pengabdian, dan rasa hormat penulis

kepada pihak-pihak tertentu. Kalimat persembahan ditulis

kurang lebih sepertiga halaman bagian bawah

9. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi dibajah (hamdalah, syahadat, salawat

dan salam) dalam bahasa Arab, uraian singkat tentang maksud

skripsi, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa

dalam penyelesaian skripsi serta harapan-harapan yang terkait

dengan hasil penelitian. Pada akhir kata pengantar ditulis nama

tempat (kota), bulan dan tahun selesainya skripsi itu, ditulis

lurus dengan margin kiri, 3 spasi dari kalimat terakhir kata

pengantar tersebut. Selanjutnya pada tepi kanan, sebaris

dengan tanggal tersebut cukup dicantumkan kata penulis.

Dalam hal ini nama penulis/penanggung jawab maupun tanda

tangannya tidak perlu dicantumkan.

10. Abstraksi

12. Daftar Isi

Daftar isi memuat garis besar isi skripsi beserta nomor

halamannya. Unsur skripsi yang dimasukkan dalam daftar isi

dimulai dari halaman judul sampai lampiran. Penomoran

bagian inti yang dimulai dari dari Bab I sampai Bab V dengan

menggunakan penomoran angka Arab (1, 2, 3, ... dst). Adapun

Bagian Awal dan Akhir skripsi, penomorannya menggunakan

angka romawi kecil. Daftar isi diketik satu setengah spasi.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-13-

B. Bagian Inti Skripsi

1. Bagian Inti Penelitian kualitatif

BAB I Pendahuluan yang berisi:

A. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah merupakan rasionalisasi atau alasan

tentang kelayakan suatu masalah layak untuk diteliti. Latar

belakang masalah menjawab pertanyaan mengapa masalah

penting untuk diteliti. Baik dari sisi peneliti, pengembangan

ilmu dan kepentingan pengambil kebijakan. Dalam latar

belakang masalah perlu disajikan apa yang membuat peneliti

merasa gelisah dan resah sekiranya masalah tersebut tidak

diteliti. Dalam latar belakang masalah sebaiknya

diungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di

lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan

permasalan (fakta lapangan). Disini dipaparkan secara padat

dan singkat dorongan kuat yang membuat permasalahan

tersebut dipilih untuk diteliti.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah harus berkaitan erat dengan obyek atau

variabel yang diteliti. Rumusan masalah dapat dinyatakan

dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian

tentang masalah penelitian, variabel-variabel yang diteliti,

dan kaitan antara satu variable dengan variable lainnya

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Rumusan tujuan penelitian menyajikan hasil yang ingin

dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Oleh sebab itu

tujuan ini harus konsisten dengan rumusan masalah dan

mencerminkan pula proses penelitiannya. Rumusan tujuan

penelitian tidak boleh sama dengan rumusan maksud

penulisan skrispsi, yang ditulis pada halaman sampul luar

dan halaman sampul dalam.

Adapun manfaat penelitian menjelaskan manfaat penelitian

baik bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.

D. Penegasan Istilah Judul

Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberi kejelasan

dan persepsi yang sama terhadap istilah tertentu yang

terdapat dalam skripsi. Penegasan istilah judul menjelaskan

makna atau pengertian variabel-variabel yang diteliti (bukan

kata per kata) baik dari sisi bahasa maupun istilah dan

pengertian spesifik yang peneliti maksudkan. Pengertian

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-14-

bahasa dapat bersumber dari kamus atau ensiklopedi,

sedangkan makna atau pengertian istilah diperoleh dari teori

atau buku-buku keilmuan yang menjadi sumber istilah

tersebut diperoleh. Kemudian, peneliti harus mampu

mengambil pengertian sendiri untuk digunakan sebagai

definisi operasional dalam penelitian yang dilakukan.

E. Sistematika Pembahasan

Yang dimaksud bukan pemuatan ulang kerangka

tulisan/outline bahasan atau apalagi memindah daftar isi ke

bagian ini. Sistematika yang dimaksudkan dalam skripsi

adalah penjabaran sistematis dari alur keseluruhan bahasan

pada bab per bab. Hal ini penting untuk mengetahui

keabsahan, ketepatan, dan kebenaran alur logika

pembahasannya. Penulis harus menjelaskan secara

sistematis apa yang hendak diungkap-uraikan pada bab demi

bab dengan menyebut relevansi sekaligus alasan logis

mengapa suatu bahasan tertentu dietakkan di bab ini dan

bukan di bab yang lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori tidak hanya memuat deskripsi teoritis tentang

obyek atau variabel yang akan diteliti. Tetapi juga memuat

analisis berbagai teori dan hasil kajian/penelitian yang telah

dilakukan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.

Mengenai teori, pendapat, hukum dan lain-lain yang telah

dikemukakan, penulis skripsi berkewajiban untuk

mengemukakan pendapatnya sendiri secara kritis dan logis,

mampu menghubungkan dengan permasalahan yang sedang

dikaji, tidak sekedar mengorganisasi dan menginventarisasi

saja. Dengan demikian, bobot dan pentingnya permasalahan itu

dibahas kemudian perlu diteliti untuk mendapatkan kebenaran

secara empirik menjadi lebih jelas dan kongkrit. Pemilihan

landasan teori yang dikaji harus didasarkan pada dua hal yaitu:

(1) prinsip kemutakhiran; dan (2) prinsip relevansi/keterkaitan.

Sub bab atau pasal pada bagian ini dapat dibuat berdasarkan

identifikasi terhadap permasalahan yang terkandung di dalam

judul

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-15-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian merupakan strategi untuk memperoleh data

yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan

penelitian. Disini akan dijelaskan jenis penelitian yang akan

digunakan oleh peneliti.

B. Sumber data Dan Teknik Pengumpulan Data

Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan dan memilah

sumber data dalam penelitian baik sumber primer maupun

sumber sekunder. Bagian ini juga dijelaskan tehnik-tehnik

pengumpulan data yang hendak digunakan sekaligus teknis

operasionalnya dan jenis data yang ingin diperoleh

C. Instrumen Penelitian

Pada bagian ini dijelaskan semua alat ukur yang akan

digunakan untuk mengumpulkan data atau untuk mengukur

variabel yang akan diteliti. Instrumen pengumpulan data

yang dipilih dan ditetapkan harus disebutkan secara jelas

dan kongkrit, harus benar-benar valid dan handal, mampu

mengungkapkan apa yang hendak diungkap sesuai dengan

saran atau data yang ingin diperoleh.

D. Teknik Analisis Data

Pada bagian ini dijelaskan tentang tehnik analisis data yang

dipilih dan digunakan. Pemilihan teknik analisis data

didasarkan pada jenis data, tujuan yang hendak dicapai.

Ketepatan memilih tehnik analisis data merupakan hal

penting yang perlu mendapat perhatian secara seksama

F. Pengujian Kredibilitas Data

Disini dijelaskan keabsahan dari temuan penelitian melalui

berbagai cara yang berlaku dalam penelitian kualitatatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat deskripsi tentang lokasi penelitian, penyajian

data dan analisa data serta pembahasan.

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan tempat dimana

penelitian dilakukan dan tinjauan dari berbagai aspek yang

dianggap penting dalam rangka memperoleh informasi atau

data yang diperlukan. Berkenaan dengan gambaran umum,

tidak perlu dianalisis. Namun peneliti berkewajiban

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-16-

memberikan penjelasan seperlunya berkaitan dengan

penelitian yang dilakukan.

B. Penyajian Data dan Analisa Data

Data yang disajikan dalam bagian ini adalah data-data pokok

yang penting dari variabel atau obyek yang diteliti, disajikan

secara singkat dan jelas sesuai dengan jenis dan kelompok

persoalannya (mengacu pada rumusan masalah), agar mudah

dilihat dalam bentuk keseluruhan secara utuh. Kemudian

pada bagian analisis data harus dijelaskan oleh peneliti

secara faktual tanpa diwarnai pendapat pribadi atau

interpretasi peneliti.

C. Pembahasan

Pembahasan terhadap hasil penelitian memuat: (1) jawaban

terhadap masalah penelitian berdasarkan hasil yang

diperoleh; (2) menafsirkan temuan penelitian secara kritis

dan logis dengan menggunakan logika dan teori-teori yang

ada; (3) menjelaskan implementasi dari hasil penelitian yang

dilakukan.

Untuk membahas atau menganalisa hasil penelitian, peneliti

harus memanfaatkan kajian pustaka dan landasan teoritis

yang dimuat pada Bab II, sehingga temuan lebih bermakna.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat dua hal pokok, yaitu kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan

Isi kesimpulan merupakan pernyataan singkat hasil analisis

dan pembahasan serta pengujian hipotesis yang diajukan. Isi

kesimpulan harus terkait langsung dengan rumusan masalah,

tujuan penelitian. Demi konsistensi isi dan urutan

kesimpulan tetap terpelihara, maka harus mengacu pada

urutan perumusan masalah.

B. Saran

Saran atau rekomendasi penelitian ditulis dapat ditujukan

kepada para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil

penelitian yang bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya

yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.

Implikasi atau rekomendasi tidak datang begitu saja dari

fikiran peneliti, melainkan muncul atau dirumuskan

berdasarkan hasil penelitian (kesimpulan)

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-17-

2. Bagian Inti Penelitian Kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN

Sub bab yang ada dalam bab pendahuluan pada penelitian

kuantitatif adalah sama dengan bab pendahuluan yang ada pada

penelitian kualitatif.

BAB II LANDASAN TEORI.

Sub bab yang ada dalam landasan teori hampir sama dengan yang

ada pada penelitian kualitatif. Perbedaannya pada bagian akhir

landasan teori kuantitatif dipaparkan kerangka pikir dan hipotesis

penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian memaparkan strategi peneliti agar

memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik dan

tujuan penelitian. Disini peneliti menjelaskan tentang jenis

penelitian dilakukan, apakah penelitian kuantitatif dalam

bentuk (a) survey, (b) korelasional sejajar (korelasional)

dengan tehnik tes yang tidak memperlihatkan sebab akibat,

(c) korelasi sebab akibat atau pengaruh, dan (d) kuasal

komparasi, yaitu melihat besarnya perbedaan.

B. Populasi dan Sampel

Pada bagian ini, peneliti harus memberikan penjelasan yang

akurat tentang populasi penelitiannya agar jumlah sampel dan

caya pengambilannya dapat dilakukan secara tepat, sehingga

sampel yang dipilih benar-benar representatif atau dapat

mencerminkan keadaan populasi yang sebenarnya. Hal-hal

yang perlu dikemukakan dalam kaitannya dengan populasi

dan sampel adalah: (1) identifikasi karakteristik populasi atau

subyek penelitian; (2) penetapan besarnya sampel yang

hendak diteliti, (3) prosedur dan tehnik pengambilan sampel

yang digunakan. Dalam hal ini terdapat beberapa pilihan,

yaitu:

1. Random sampling/samping acak, acak beraturan/ordinal

sampling, atau acak dengan bilangan random

2. Sampling kelompok /cluster sampling

3. Sampling berstrata atau bertingkat

4. Sampling bertujuan/purposivesampling

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-18-

C. Tehnik Pengumpulan

Tehnik pengumpulan data mengungkapkan (a) pilihan metode

yang dipergunakan dalam mengumpulkan data, misalnya

dengan tes atau angket yang dibantu dengan observasi,

wawancara, dan dokumentasi, (b) kualifikasi dan petugas

yang terlibat dalam proses pengumpulan data, dan (c) jadwal

waktu pelaksanaan pengumpulan data.

D. Instrumen Penelitian

Tehnik merupakan cara yang dipakai dalam mengumpulkan

data, sedangkan instrumen penelitian merupakan alat bantu

yang digunakan dalam mengumpulkan data. Alat bantu

tersebut dapat berupa angket, tes, skala bertingkat, pedoman

wawancara, pedoman observasi, dan check-list. Dengan

demikian, dalam mengemukakan instrumen penelitian perlu

dijelaskan semua alat ukur yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan atau untuk mengukur variabel yang

diteliti

E. Teknik Analisis Data

Pada bagian ini dijelaskan tentang tehnik analisis data

statistik yang dipilih dan digunakan. Pemilihan teknik analisis

data didasarkan pada jenis data, tujuan yang hendak dicapai

atau hipotesis yang hendak diuji. Ketepatan memilih tehnik

analisis data merupakan hal penting yang perlu mendapat

perhatian secara seksama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat deskripsi tentang lokasi penelitian, penyajian

data dan analisa data serta pembahasan.

A. Deskripsi lokasi penelitian

Pada bagian ini peneliti menjelaskan secara ringkas berbagai

aspek yang dianggap penting dalam rangka memperoleh

informasi mengenai lokasi penelitian. Berkenaan dengan

lokasi penelitian, tidak perlu dianalisis. Namun peneliti

berkewajiban memberikan penjelasan seperlunya berkaitan

dengan penelitian yang dilakukan.

B. Penyajian Data dan Analisa Data

Data yang disajikan dalam bagian ini adalah data-data pokok

yang penting dari variabel atau obyek yang diteliti, disajikan

secara singkat dan jelas sesuai dengan jenis dan kelompok

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-19-

persoalannya (mengacu pada rumusan masalah), agar mudah

dilihat dalam bentuk keseluruhan secara utuh. Kemudian

pada bagian analisis data, khususnya data yang disajikan

dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, maupun grafis

harus dijelaskan oleh peneliti secara faktual tanpa diwarnai

pendapat pribadi atau interpretasi peneliti.

C. Pembahasan

Pembahasan terhadap hasil penelitian memuat: (1) jawaban

terhadap masalah penelitian berdasarkan hasil yang

diperoleh; (2) menafsirkan temuan penelitian secara kritis

dan logis dengan menggunakan logika dan teori-teori yang

ada; (3) menjelaskan implementasi dari hasil penelitian yang

dilakukan.

Untuk membahas atau menganalisa hasil penelitian, peneliti

harus memanfaatkan landasan teoritis yang dimuat pada Bab

II, sehingga pembahasan lebih bermakna.

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat dua hal pokok, yaitu kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan Isi kesimpulan merupakan pernyataan singkat hasil analisis

dan pembahasan serta pengujian hipotesis yang diajukan. Isi

kesimpulan harus terkait langsung dengan rumusan masalah,

tujuan penelitian, atau hipotesis yang ingin dibuktikan. Demi

konsistensi isi dan urutan kesimpulan tetap terpelihara, maka

harus mengacu pada urutan perumusan masalah.

B. Saran

Saran atau rekomendasi penelitian ditulis dapat ditujukan

kepada para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil

penelitian yang bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya

yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.

Implikasi atau rekomendasi tidak datang begitu saja dari

fikiran peneliti, melainkan muncul atau dirumuskan

berdasarkan hasil penelitian (kesimpulan)

3. Bagian Inti Penelitian Kepustakaan

BAB I PENDAHULUAN

Sub bab yang ada dalam bab pendahuluan adalah sama dengan

bab pendahuluan yang ada pada penelitian lainnya.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-20-

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori.

Di sini dipaparkan anggapan-anggapan dasar atau fakta-fakta

yang dipandang benar adanya atau keterbatasan mengenai

hal-hal atau aspek-aspek tertentu yang dijadikan landasan

dan kerangka berfikir.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Di sini dipaparkan beberapa penelitian terdahulu yang

memiliki keterkaitan dengan judul skripsi yang ada. Di sini

juga dipaparkan isi penelitian tersebut dan perbedaannya

dengan judul yang akan diteliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian memaparkan strategi peneliti agar

memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik dan

tujuan penelitian. Disini peneliti menjelaskan tentang jenis

penelitian dilakukan, apakah kajian sejarah, kajian tematik,

pemikiran tokoh, analisa teks dan sebagainya

B. Sumber dan dan Tehnik Pengumpulan Data

Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan dan memilah

sumber data dalam penelitian baik sumber primer maupun

sumber sekunder. Bagian ini juga dijelaskan tehnik-tehnik

pengumpulan data yang hendak digunakan sekaligus teknis

operasionalnya dan jenis data yang ingin diperoleh

C. Tehnik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bagian ini diungkapkan berbagai dimensi pemikiran

tokoh, isi buku/kitab yang menjadi pokok kajian peneliti.

Sebelum mengungkapkan deskripsi data yang menjadi focus

penelitian, Dalam sub judul bab ini perlu dipaparkan terlebih

dahulu hal sebagai berikut:

1) Bila penelitian tersebut berupa kajian (pemikiran) tokoh,

deskripsi data ini dimulai dengan sub judul tentang

biografi hidup dan intelektual sang tokoh dilengkapi

dengan setting sosial lingkungan yang mempengaruhi

pemikirannya.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-21-

2) Bila penelitian tersebut berupa kajian buku/kitab, dimulai

dengan mengetengahkan biografi hidup dan intelektual

penulis, latar sosial ketika buku/kitab tersebut ditulis,

aneka apresiasi atau kritik terhadap buku tersebut.

3) Bila penelitian tersebut berupa kajian tematik, maka

langsung dimulai dengan deskripsi data yang menjadi

focus penelitian.

B. Pembahasan.

Pembahasan dalam kepustakaan difokuskan pada pemikiran

tokoh, buku atau tema kajian sesuai dengan unit analisis yang

digunakan. Di sini berbagai fakta yang relevan perlu

dikemukakan agar analisis menjadi lebih kaya dan mendalam.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi simpulan dan saran. Untuk saran harus dikaitkan

dengan kepentingan penelitiannya berikutnya yang berfokus

serupa, misalnya menyangkut pilihan perspektif, pendekatan,

paradigma, kategorisasi, penentuan tipologi dan sejenisnya

4. Bagian Inti Penelitian Tindakan Kelas

Bab I PENDAHULUAN

Sub bab yang ada dalam bab pendahuluan terdiri dari latar

belakang masalah, sasaran penelitian, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, penegasan istilah judul dan sistematika

pembahasan.

Bab II LANDASAN TEORI

Landasan teori tidak hanya memuat deskripsi teoritis tentang

obyek atau variabel yang akan diteliti. Tetapi juga memuat

analisis berbagai teori dan hasil kajian/penelitian yang telah

dilakukan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.

Mengenai teori, pendapat, hukum dan lain-lain yang telah

dikemukakan, penulis skripsi berkewajiban untuk

mengemukakan pendapatnya sendiri secara kritis dan logis,

mampu menghubungkan dengan permasalahan yang sedang

dikaji, tidak sekedar mengorganisasi dan menginventarisasi saja.

Pemilihan landasan teori yang dikaji harus didasarkan pada dua

hal yaitu: (1) prinsip kemutakhiran; dan (2) prinsip

relevansi/keterkaitan.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-22-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Desain penelitian memaparkan strategi peneliti agar

memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik dan

tujuan penelitian. Desain penelitian berisi penjelasan tentang

jenis penelitian dilakukan.

B. Waktu, Tempat Penelitian dan Setting Penelitian

Sub judul ini akan mendeskripsikan kapan tindakan kelas

akan dilaksanakan, lokasi penelitian dan suasana

pembelajaran dimana penelitian tindakan akan dilakukan.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sasaran dari penelitian yang

dilakukan

D. Variabel Penelitian.

Variabel penelitian berupa varial tindakan dan variabel

harapan

E. Desain Tindakan

Disini dikemukakan cara-cara pokok atau langkah-langkah

pokok penelitian, siklus yang akan dilakukan, alat, materi dan

media yang perlu dipersiapkan.

F. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data mengungkapkan (a) pilihan metode

yang dipergunakan dalam mengumpulkan data, misalnya

dengan tes atau angket yang dibantu dengan observasi,

wawancara, dan dokumentasi, (b) kulifikasi dan petugas yang

terlibat dalam proses pengumpulan data, dan (c) jadwal waktu

pelaksanaan pengumpulan data

G. Instrumen Penelitian

Metode merupakan cara yang dipakai dalam mengumpulkan

data, sedangkan instrumen penelitian merupakan alat bantu

yang digunakan dalam mengumpulkan data. Alat bantu

tersebut dapat berupa angket, tes, skala bertingkat, pedoman

wawancara, pedoman observasi, dan check-list. Dengan

demikian, dalam mengemukakan instrumen penelitian perlu

dijelaskan semua alat ukur yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan atau untuk menguur variabel yang

diteliti

H. Analisis Data

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-23-

Dikemukakan data yang akan dianalisis, cara analisis serta

dampak tindakan, kemajuan yang diperoleh, maupun

kelemahan yang ditemukan. Perlu juga dikemukakan tahapan

siklus berikutnya sesuai hasil analisis dan refleksinya

I. Indikator Kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian.

Perlu diberikan gambaran kondisi lapangan saat tindakan

dilakukan secara kualitatif maupun kuantitafif tentang semua

aspek yang dapat direkam pada waktu penelitian.

B. Prosedur dan Hasil Penelitian.

Disajikan data lengkap proses tindakan dari setiap siklus

sehingga memberikan gambaran yang jelas terkait

perubahan/perbaikan yang diperoleh dari hasil kegiatan

observasi, termasuk menyangkut berbagai aspek konsentrasi

penelitian

C. Pembahasan

Pembahasan merupakan pengkajian seluruh siklus dan aspek

konsentrasi penelitian yang disertakan dengan ada atau tidak

adanya perubahan dengan berbagai alasan yang rasional dan

logis. Hal itu perlu diperkuat dengan teori yang relevan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

C. Bagian Akhir Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran,

daftar ralat dan daftar riwayat hidup.

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, laporan

penelitian, majalah, koran, referensi dari internet, dan sumber-

sumber yang diacu dalam penulisan skripsi. Sumber yang tidak

disebut dalam skripsi tidak boleh dicantumkan di dalam daftar

pustaka. Sebaliknya, semua sumber yang disebut di dalam

bagian isi skripsi, harus pula dicantumkan di dalam daftar

pustaka. Daftar pustaka disusun secara alfabetis menurut

pedoman yang diuraikan dalam bab berikutnya.

2. Lampiran-Lampiran

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-24-

Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang

dilaksanakan dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu

mengganggu jika dimasukkan dalam bagian isi skripsi.

Lampiran dapat berupa surat izin penelitian, instrumen

penelitian, rumus-rumus, data penghitungan statistik yang

dipakai, prosedur penghitungan, hasil uji coba instrumen, dan

sejenisnya seperti penggunaan analisis data dengan

menggunakan SPSS dan Exel. Untuk penelitian kualitatif, fiel

note (catatan lapangan) juga diletakkan dalam lampiran.

Lampiran diberi nomor secara urut dengan menggunakan angka

Arab

3. Daftar Ralat

Daftar ralat memuat perbaikan dari kesalahan pengetikan yang

terdapat penulisan skripsi. Dalam daftar ralat ditulis

berdasarkan nomor urut halaman dengan menunjukkan

kesalahan pengetikan pada bab, halaman, alinea dan baris kata

yang mengalami kesalahan pengetikan

4. Riwayat Hidup

Riwayat hidup merupakan data historis yang berisi nama,

tempat tanggal lahir, alamat, status serta riwayat pendidikan dan

pengalaman kerja mahasiswa yang bersangkutan.

D. Outline Isi Skripsi

1. Penelitian Kualitatif

Halaman Judul

Lembar Persetujuan Pembimbing

Nota Dinas

Lembar PengesahanPenguji

Pernyataan Keaslian

Halaman Motto

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Abstraksi

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

D. Penegasan Istilah Judul

E. Sistematika Pembahasan

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-25-

BAB II LANDASAN TEORI

A. .................................

B. .................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data

C. Instrumen Penelitian

D. Tehnik Analisa Data

E. Pengujian Kredibilitas Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian

B. Penyajian Data dan Analisa Data

C. Pembahasan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

DaftarRalat

Daftar Riwayat Hidup

2. Penelitian Kuantitatif

Halaman Judul

Lembar Persetujuan Pembimbing

Nota Dinas

Lembar PengesahanPenguji

Pernyataan Keaslian

Halaman Motto

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Abstraksi

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

D. Penegasan Istilah Judul

E. Sistematika Pembahasan

BAB II LANDASAN TEORI

A. .................................

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-26-

B. .................................

C. Hipotesis Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Populasi dan Sampel

C. Tehnik Pengumpulan Data

D. Instrumen Penelitian

E. Tehnik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian

B. Penyajian Data dan Analisa Data

C. Pembahasan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

DaftarRalat

Daftar Riwayat Hidup

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-27-

3. Penelitian Kepustakaan

Halaman Judul

Lembar Persetujuan Pembimbing

Nota Dinas

Lembar PengesahanPenguji

Pernyataan Keaslian

Halaman Motto

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Abstraksi

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

D. Penegasan Istilah Judul

E. Sistematika Pembahasan

BAB II LANDASAN TEORI

A.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Sumber Data

C. Tehnik Pengumpulan Data

D. Tehnik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

B. Pembahasan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

DaftarRalat

Daftar Riwayat Hidup

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-28-

4. Penelitian Tindakan Kelas

Halaman Judul

Lembar Persetujuan Pembimbing

Lembar PengesahanPenguji

Nota Dinas

Pernyataan Keaslian

Halaman Motto

Halaman Persembahan

Kata Pengantar

Abstraksi

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

B. Sasaran Penelitian

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Dan ManfaatPenelitian

E. Penegasan istilah judul

F. Sistematika Pembahasan

BAB II LANDASAN TEORI

A. ...................................

B. ...................................

C. Hipotesis Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Waktu, Tempat dan Setting Penelitian

C. Subjek Penelitian

D. Variabel Penelitian

E. Desain Tindakan

F. Tehnik Pengumpulan Data

G. InstrumenPenelitian

H. Analisis Data

I. IndikatorKinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian.

B. Prosedur dan Hasil Penelitian.

C. Pembahasan

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-29-

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

DaftarRalat

Daftar Riwayat Hidup

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-30-

BAB V

FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

A. Jenis dan Ukuran Kertas

Proposal dan skripsi ditulis dengan menggunakan jenis kertas

HVS berukuran A-4 (21 cm x 20,7 cm) dengan tebal 70 miligram

B. Ukuran Margin

Pengetikan dilakukan dengan ukuran margin (areal kosong antara

pinggir kertas dengan pinggir luar teks) adalah sebagai berikut: margin

kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 4 cm dan margin bawah 3

cm.

C. Jumlah Halaman

Jumlah halaman skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia

minimal enam puluh halaman, sedangkan jumlah halaman skripsi yang

ditulis dalam bahasa Arab dan Inggris minimal empat puluh lima

halaman.

D. Jarak Spasi

Skripsi dalam bahasa Indonesia diketik dengan jarak baris 2 spasi

kecuali pada bagian-bagian yang telah ditentukan. Sedangkan

pengetikan dalam bahasa Arab diketik dengan jarak1,5 spasi kecuali

pada bagian-bagian yang telah ditentukan.

E. Jenis dan Ukuran Font

Jenis font yang digunakan dalam penulisan proposal dan skripsi

adalah Times New Roman dengan ukuran 12 pt untuk penulisan

menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Sedangkan jenis font

Skripsi yang ditulis dalam bahasa Arab adalah Sakkal Majalla dengan

ukuran 18 pt.

F. Penomoran

Halaman bagian awal proposal dan skripsi menggunakan angka

Romawi kecil (i, ii, iii, iv dst). Halaman isi proposal dan skripsi yang

dihitung mulai dari bab pendahuluan sampai penutup menggunakan

angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya).

Nomor halaman isi proposal dan skripsi ditulis di bagian pojok

kanan atas dengan dengan jarak 1,5 cm dari margin atas, kecuali

halaman pertama pada setiap bab yang ditulis di bagian bawah tengah

antara margin kini dan kanan dengan jarak 1,5 cm dari margin bawah.

Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar, sub bab dengan

huruf kapital, anak sub bab dengan angka Arab, bagian dari anak sub

bab dengan huruf kecil. Untuk bagian selanjutnya ditulis dengan angka

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-31-

yang diikuti kurung penutup, dan berikutnya dengan huruf kecil yang

diikuti kurung penutup. Contoh:

BAB I

A. .........

1. .........

a. .........

1) .........

a) .........

(1) .........

(a) .........

B. dan seterusnya

G. Standar Ejaan

Skripsi ditulis dengan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang

baik dan benar sesuai dengan standar Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD). Pada penulisan skripsi berbahasa Arab, Penulisan kutipan dari

buku berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

Sedangkan untuk penulisan rujukannya footnote menggunakan bahasa

Indonesia

H. Penulisan Footnote

1. Sumber kutipan pada proposal dan skripsi menggunakan catatan

kaki (footnote). Footnotes adalah catatan pada kaki halaman

untuk menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat, buah

pikiran, fakta-fakta atau ikhtisar. Footnotes dapat juga berisi

komentar mengenai suatu hal yang dikemukakan di dalam teks

2. Penulisan catatan kaki diawali dengan nomor indeks yang

ditulis pada margin kiri dengan jarak tujuh ketukan ketik

disusun dengan nama pengarang dan seterusnya. Baris kedua

footnote dimulai sejajar dengan garis tepi margin biasa dengan

jarak footnote adalah satu spasi

3. Tiap bab diberi nomor indeks. Bab baru dimulai dengan nomor

seri indeks baru.

4. Penulisan catatan kaki yang merujuk kepada buku dimulai

dengan nama pengarang (tanpa gelar), diikuti tanda koma, judul

buku ditulis miring (italic), tanda kurung pembuka, tempat

penerbit, tanda titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun

penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma, nomor halaman

dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh:

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-32-

Taman Firdaus, Pembelajaran Aktif: Teori Aspek dan

Implementasi, (Yogyakarta: Almatera Publishing, 2011), 7.

Horal Alberty, Reorganizing The High School

Curriculum (New York: The Macmilan Company, 1953), 78.

5. Jika buku tersebut dikutip kembali tanpa diselingi kutipan lain,

ditulis ibid. (diketik miring, italic), tanda koma, nomor halaman,

dan tanda titik.

Contoh:

Ibid., 10.

6. Jika buku tersebut dikutip dan diselingi kutipan dari sumber

lain, yang disebutkan adalah nama belakang pengarang, tanda

koma, dua kata pertama dari judul buku yang dilanjutkan

dengan memberi tanda titik-titik sebanyak 12 tanda titik, tanda

koma, nomor halaman, dan tanda titik.

Contoh:

Firdaus, Pembelajaran Aktif ..........., 27.

7. Jika dua buku dengan penulis yang sama dikutip berurutan

dalam catatan kaki, tetapi berbeda karya, ditulis utuh dengan

ketentuan seperti pengutipan pertama kali.

Contoh:

Iriyanto, Metode Penelitian Perumusan Masalah dan

Tujuan Penelitian, (Jakarta: Salemba Empat, 1999), 34

Iriyanto, Pengukuran Variabel Penelitian, ((Jakarta:

Salemba Empat, 1999), 27.

8. Apabila proposal atau skripsi itu menggunakan bahasa Arab,

penulisan catatan kakinya sama dengan skripsi dalam bahasa

Indonesia. Namun, judul kitab tidak dimiringkan, tetapi di garis

bawahi.

Contoh:

، )الرياض: دار تدريس فنون اللغة العربيةعلي أمحد مذكور، .24(، 3241الشواف للنشر والتوزيع،

9. Jika halaman yang sama pada kitab tersebut dikutip kembali,

kata “ibid” diganti dengan kata nafs al-marj “ المرجع نفسه ’”.

Contoh:

المرجع نفسه

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-33-

10. Jika kitab tersebut dikutip kembali, tetapi pada halaman yang

berbeda ditulis kata “Nafs al-Marj”, nomor halaman, dan tanda

titik.

Contoh:

.53 .المرجع نفسه،

11. Jika kitab tersebut dikutip kembali, tetapi pada halaman skripsi

yang berbeda, maka ditulis nama pengarang, potongan judul

kitab, juz (kalau ada), tanda koma, nomor halaman, dan tanda

titik.

Contoh:

.21 .علي أحمد مذكور، مرجع سابق ،

12. Jika artikel di dalam jurnal dikutip, penulisan catatan kakinya

adalah nama pengarang sesuai dengan urutan dan tanpa gelar,

tanda koma, judul artikel dengan tulsan biasa di antara tanda

petik, tanda koma, nama jurnal ditulis miring dan tidak

ditebalkan, tanda koma, nomor jurnal, tanda koma, nomor

volume (jika ada), tanda kurung pembuka, bulan (kalau ada),

tanda koma, tahun penerbitan, tanda kurung penutup, tanda

koma, nomor halaman, dan tanda titik.

Contoh:

Fathurrahman, “Reorientasi Pendidikan Islam: Kritik

Terhadap Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam”,

Kreatif Jurnal Studi Pendidikan, No. 2, Volume IV (Mei, 2006),

98.

13. Jika artikel dari buku bunga rampai dikutip, penulisan catatan

kakinya hampir sama dengan pengutipan pada artikel jurnal.

Nama pengarang, tanda koma, judul artikel dengan tulisan biasa

di antara tanda petik, tanda koma, tulisan kata “dalam”, nama

editor, tulisan singkatan “Ed.” (editor) di antara tanda kurung,

tanda koma, judul buku dengan diketik miring, tanda kurung

pembuka, tempat penerbit, tanda titik dua, nama penerbit, tanda

koma, tahun penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma,

nomor halaman, dan tanda titik.

Contoh:

Ahmad Syafii Maarif, “Islam Indonesia Dalam

Perspektif Sejarah Kontemporer” dalam A. Muin Umar (ed.),

Penulisan Sejarah Islam Di Indonesia Dalam Sorotan ,(Yogyakarta: Dua Dimensi, 1985), 87.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-34-

14. Jika sumber data diambil dari surat kabar dan sejenisnya,

penulisan foot notenya adalah nama penulis, tanda koma, judul

artikel yang diletakkan di antara tanda petik, tanda koma, nama

surat kabar dan sejenisnya, tanda kurung pembuka, tanggal,

bulan, tahun penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma,

halaman, dan tanda titik. Adapun jika yang dikutip adalah berita

maka cukup dengan menggunakan nama surat kabar yang

diketik miring,tanda kurung pembuka, tanggal, bulan, tahun

penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma, halaman, dan

tanda titik

Contoh:

Ki Supriyoko, “Problem Kultural Pendidikan Kita”,

Kompas, (5 Maret 2004), 4.

15. Jika artikel tersebut dikutip kembali dan diselingi buku lain,

penulisan catatan kakinya adalah sama dengan yang pertama.

Namun, editor, judul buku atau jurnal, dan lain-lain tidak perlu

disebutkan kembali.

16. Sumber data yang diambil dari skripsi, tesis, atau disertasi yang

belum diterbitkan, penulisan catatan kakinya adalah nama

penulis skripsi, tesis, atau disertasi, koma, judul skripsi dengan

tulisan tegak dan tidak digaris bawahi di antara tanda petik,

tanda kurung pembuka, tulisan kata “skripsi”, “tesis”, atau

“disertasi”, tanda koma, nama perguruan tinggi, tempat

perguruan tinggi, tanda koma tahun penyelesaian skripsi, tesis,

atau disertasi, tanda kurung penutup, tanda koma, nomor

halaman, dan tanda titik.

Contoh:

Hendra, “Pola Pemberian Motivasi Guru PAI Dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah

Kota Bima”, (“Skripsi”, STAI Muhammadiyah, Bima, 2008),

34.

17. Jika eksiklopedi dikutip, catatan kakinya adalah nama editor,

nama entrinya diantara dua tanda petik, nama eksiklopedi

dengan dimiringkan, jilid, tanda kurung pembuka, tempat

penerbit, tanda titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun

terbit, tanda kurung penutup, tanda koma, nomor halaman,

tanda titik.

Contoh:

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-35-

Taufik Abdullah dkk (ed.), “Pergolakan Pemikiran Di

Bidang Ilmu Pengetahuan”, Ensiklopedia Tematis Dunia Islam,

6 (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002),120.

18. Jika ayat al-Qur’an dikutip, penulisan catatan kakinya adalah

nama surat al-Qur’an dengan huruf tegak dan tidak digaris

bawahi, tanda kurung pembuka, nomor surat, tanda kurung

penutup, tanda titik dua, nomor ayat, dan tanda titik. Penulisan

ayat dengan satu spasi dan terjemahan ayat ditulis miring

dengan satu spasi

Contoh:

QS. Al-Baqarah (2): 1-5.

19. Jika hadits dikutip, harus dirujuk kepada kitab aslinya, perawi

hadits harus dicantumkan dan tidak boleh digunakan

terjemahan. Penulisan hadits dengan satu spasi dan

terjemahannya ditulis miring dengan satu spasi

20. Jika sumber data dari internet diambil, penulisan catatan

kakinya adalah nama pengarang, judul artikel di antara dua

tanda petik, tanda koma, kata “dalam”, alamat website secara

lengkap dan indeks yang menunjuk kepada artikel, kata

“diambil”, tanggal, bulan, tahun, tanda koma, dan waktu

mengakses

Contoh:

Amin Abdullah, “Kajian Ilmu Kalam di IAIN”, dalam

http//www.ditpertais.net/artikel/amin01, diambil tanggal 5

september 2012, pukul 09.00 Wita

21. Jika sumber data berasal dari hasil wawancara, cara penulisan

catatan kakinya adalah nama sumber, tanda koma, tulisan kata

“wawancara” yang dicetak miring, tanda koma, tempat

wawancara, tanda koma, tanggal bulan dan tahun wawancara,

tanda titik.

Contoh:

Naelul Kautsar, Wawancara, Bima, 5 September 2011.

22. Jika sumber data itu adalah terjemahan, penulisan catatan

kakinya adalah nama pengarang, tanda koma, judul buku

terjemahan dengan diketik miring dan tidak ditebalkan, tanda

koma, kata “terj”, tanda titik, nama penerjemah, tanda koma,

tanda kurung pembuka, tempat penerbit, tanda titik dua, nama

penerbit, tanda koma, tahun terbit, tanda kurung penutup, tanda

koma, halaman kutipan, dan tanda titik.

Contoh:

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-36-

Fazlur Rahman, Islam dan Modernitas: Tentang

Transformasi Intelektual, terjm. Ahsin Muhammad (Bandung,

Pustaka, 2000), 36.

23. Jika penerjemahnya dua orang, ditulis kedua penerjemahnya.

Contoh:

Charles Michael Stanton, Pendidikan Tinggi Dalam

Islam; Sejarah dan Peranannya Dalam Kemajuan Ilmu Pengetahuan. terj. H. Afandi dan Hasan Asari, (Jakarta: Pen.

Logos Wacana Ilmu, 1994), 45.

24. Jika penerjemahnya lebih dari dua orang, ditulis penerjemah

pertama ditambah kata “ddk”.

Contoh:

Albert Hourani, Pemikiran Liberal Di Dunia Arab, terj.

Suparno dkk. (Bandung: Mizan, 2004), 34

I. Tehnik Pengutipan

1. Kutipan adalah penukilan data dari sumber data atau sumber

kutipan. Kutipan ada dua macam, yaitu kutipan langsung dan

kutipan tidak langsung.

2. Kutipan langsung adalah penukilan dengan menggunkan kata-

kata yang sama persis dengan kata-kata yang terdapat dalam

sumber kutipan. Kutipan langsung tidak boleh lebih dari satu

halaman. Kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan

langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

3. Kutipan langsung pendek yaitu kutipan yang jumlah barisnya

kurang atau tidak lebih dari lima baris kalimat. Cara

pengutipannya

a. Ditulis diantara tanda kutip (“..........”).

b. Langsung terjalin dengan teks skripsi.

c. diketik sama dengan spasi teks skripsi (dua spasi)

d. Diberi nomor indeks.

Contoh:

Eratnya hubungan timbal balik sekolah keluarga dan

masyarakat ini sebagaimana dikatakan Rimawanti sebagai

berikut: ”paradigma baru manajemen pendidikan sekolah, yakni

school based management dan school based education

mengharuskan sekolah memiliki hubungan fungsional yang

kuat dengan pihak keluarga peserta didik dan masyarakat

umum”.1 Dengan demikian, sekolah, keluarga dan masyarakat

tidak berjalan sendiri-sendiri dalam proses pendidikan anak.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-37-

4. Kutipan langsung panjang yaitu kutipan yang terdiri dari lima

baris kalimat atau lebih. Cara pengutipannya adalah

ditempatkan dibawah baris teks yang mendahuluinya. Kutipan

itu diketik dengan jarak baris satu spasi, menjorok masuk tujuh

ketukan dari margin kiri, dan tanpa tanda petik.

Contoh:

A. Malik Fajar dalam bukunya Reorientasi Pendidikan

Islam menyatakan:

Reorientasi dalam bidang pendidikan harus diarahkan

pada pemberian ruang gerak yang seluas-luasnya pada

fungsi esensial dari pendidikan. Dengan demikian,

lembaga pendidikan Muhammadiyah dan NU tidak lagi

sekedar menikmati pengakuan peran kuantitatif yang

diterima, baik dari masyarakat maupun pemerintah. Tetapi

lebih penting lagi, untuk merebut pengakuan kualitatif. Ini

memang memang pekerjaan besar, sehingga perlu

didukung oleh kelompok pemikir pendidikan yang

handal.2

5. Kutipan tidak langsung adalah penukilan gagasan dari sumber

rujukan dengan menggunakan kata-kata dan gaya pengutip

sendiri, karena mengutamakan jiwa atau isi dari bahan. Cara

penulisannya terjalin langsung dengan teks skripsi dan diketik

menggunakan spasi ganda dan diberi nomor indeks diakhir

kutipan.

Contoh:

Suyanto menyatakan bahwa ciri khas pendirian pendidikan di

Muhammadiyah adalah semua amal usaha pendidikannya

didirikan oleh umat dari bawah bukan atas dasar Pimpinan

Pusat. Hal ini sangat baik namun akan memunculkan

kelemahan jika pendiri amal usaha tersebut tidak siap dengan

sistem manajemen yang profesional. Oleh karena itu

kepemimpinan transformasional akan lebih tepat untuk

diaplikasikan di lembaga pendidikan Muhammadiyah.3

J. Penulisan Nama Pengarang, Gelar dan Nama Tempat

Segala macam gelar yang dimiliki pengarang tidak perlu

dicantumkan dalam penulisan catatan kaki dan daftar pustaka

K. Pedoman Transliterasi Arab-Latin

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-38-

Penulisan teks Arab ke dalam aksara Latin mengikuti pedoman

transliterasi yang ditetapkan IAI MuhammadiyahBima.

L. Penulisan Daftar Pustaka

1. Jumlah literatur yang menjadi sumber utama penulisan skripsi

adalah minimal 25 buah

2. Daftar pustaka disusun tanpa mempergunakan nomor urut,

tetapi disusun secara alfabetik yaitu berdasarkan urutan abjad

nama-nama pengarang atau penulis

3. Dimulai dengan menulis nama pengarang, tanda koma, judul

buku dicetak miring, tempat penerbitan, tanda titik dua, nama

penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, dan tanda titik.

4. Penulis atau pengarang yang terdiri dari dua orang, kedua nama

pengarang harus ditulis. Jika pengarang terdiri dari tiga orang

atau lebih, yang ditulis hanya nama pengarang pertama diikuti

singkatan “dkk” atau “et.al.”.

5. Bila seorang pengarang menulis dua buku atau lebih maka nama

pengarang buku yang kedua atau berikutnya tidak perlu ditulis

lagi tetapi diganti dengan sebuah garis lurus sepanjang tujuh

ketukan ketik.

6. Pengetikan daftar pustaka bila lebih dari satu baris maka baris

kedua dan selanjutnya diketik dengan jarak satu spasi. Baris

pertama dimulai dari margin kiri dan masuk sejauh tujuh

ketukan ketik untuk baris kedua dan seterusnya.

7. Jarak antara masing-masing kepustakaan satu setengah spasi.

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-40-

BAB VI

PENILAIAN, KODE ETIK DAN SANKSI

A. Penilaian

1. Mekanisme Penilaian

a. Penguji menilai skripsi berdasarkan pada proses ujian yang

telah berlangsung

b. Penilaian akhir skripsi adalah nilai yang dihasilkan dari

kesepakatan tim penguji setelah ujian berlangsung

c. Mahasiswa dapat melakukan ujian ulang apabila dinyatakan

tidak lulus (nilai C-) sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali

setelah ujian yang pertama. Dan apabila pada ujian ke tiga

mahasiswa masih dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa

yang bersangkutan diwajibkan untuk mengganti judul

skripsi dan mengajukan kembali usulan penelitian kepada

ketua jurusan

2. Aspek Penilaian

Penilaian mencakup empat aspek, yaitu isi skripsi, tehnik

penulisan, kemampuan menjelaskan isi skripsi, dan kemampuan

mempertahankan skripsi. Indikator penilaian keempat aspek

tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Isi Skripsi

Penilaian isi skripsi mencakup:

1) Judul skripsi dengan kriteria sebagai berikut:

a) Rumusan judul disusun dalam kalimat yang jelas,

tegas, lugas, dan logis serta

b) Rumusan judul/subjudul memuat variabel dan jenis

penelitian

2) Latar belakang masalah dengan kriteria sebagai berikut:

a) Dikemukakan teori-teori yang berkembang seputar

permasalahan atau variabel yang akan diteliti.

b) Dikemukakan hasil studi pendahuluan yang

menunjukkan keterkaitan antara teori-teori yang

berkembang dengan fakta-fakta yang ditemui pada

subjek yang akan diteliti

c) Dikemukakan karakteristik objek dan subjek

penelitian sehingga mendorong peneliti memilihnya

menjadi objek dan subjek penelitian sehingga

mendorong peneliti memilihnya menjadi objek dan

subjek penelitian;

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-41-

3) Rumusan masalah dengan kriteria sebagai berikut:

a) Dirumuskan dalam pernyataan atau pertanyaan yang

logis disertai dengan tanda tanya dan

b) Disusun secara singkat, padat, jelas, dan memuat

variabel, jenis, dan hubungan antarvariabel dan

subjek penelitian

4) Tujuan dan kegunaan penelitian dengan kriteria sebagai

berikut:

a) Ditunjukkan kesesuaian dengan sifat dan bentuk

penelitian yang tertuang dalam rumusan

permasalahan

b) Dimuat kontribusi penelitian dalam konteks

pengembangan keilmuan dan kebutuhan yang lebih

praktis bagi pihak-pihak terkait

5) Landasan teori dengan kriteria sebagai berikut:

a) Dikemukakan teori-teori yang relevan dengan

permasalahan penelitian

b) Ditunjukkan kemutakhiran dan relevansi sumber-

sumber teori yang diacu dengan permasalahan

penelitian

c) Ditunjukkan adanya “kesimpulan” yang

dikemukakan penelitian sebagai upaya teoretisasi

peneliti sesuai permasalahan penelitian.

6) Metode penelitian dengan kriteria sebagai berikut:

a) Dijelaskan relevansi pemilihan jenis penelitian yang

digunakan dengan permasalahan penelitian

b) Dijelaskan sumber data dan tehnik penentuan

sumber datanya

c) Dikemukakan metode penggalian data dari sumber

data yang telah ditetapkan beserta instrumen

pengumpulan data yang digunakan

d) Dijelaskan metode analisis data yang digunakan dan

implementasinya dalam penelitian

e) Dijelaskan metode yang digunakan untuk validasi

data dan implementasinya dalam penelitian yang

dilaksanakan

7) Hasil Penelitian dengan kriteria sebagai berikut:

a) Dideskripsikan data dalam topik-topik tertentu

sesuai permasalahan penelitian yang telah

dirumuskan (untuk penelitian kuantitatif)

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-42-

b) Dipaparkan temuan-temuan penelitian dalam bentuk

kategorisasi/klasifikasi/tipologi (untuk penelitian

kualitatif)

c) Dideskripsikan data hasil penelitian menurut

variabel-variabel penelitian yang sudah diolah

dengan teknik statistik deskriptif dalam angka-angka

statistik, tabel, dan grafik (untuk penelitian

kuantitatif)

d) Dijelaskan hasil pengujian hipotesis dan

interpretasinya menurut hasil perhitungan statistik

yang diterapkan (untuk penelitian kuantitatif)

8) Pembahasan dengan kriteria sebagai berikut

a) Dikemukakan gagasan-gagasan peneliti, keterkaitan

antara kategori-kategori, klasifikasi, dan tipologi

(untuk penelitian kualitatif)

b) Dijelaskan hubungan temuan (teori) penelitian

dengan teori-teori sebelumnya, dan juga temuan

(teori) yang diungkap dari hasil lapangan (untuk

penelitian kualitatif)

c) Dipaparkan secara eksplisit hasil-hasil penelitian dan

ditafsikannya menurut logika dan teori-teori yang

ada (untuk penelitian kuantitatif)

d) Dijelaskan keterkaitan antara temuan-temuan

penelitian dan konteks perkembangan keilmuan yang

lebih luas, yaitu dengan dibandingkan temuan-

temuan penelitian tersebut dengan temuan penelitian

atau hasil-hasil empiris yang ada dalam

permasalahan yang diteliti (untuk penelitian

kuantitatif)

9) Kesimpulan dan saran dengan kriteria sebagai berikut:

a) Kesimpulan merupakan jawaban secara singkat,

padat dan tepat dari rumusan masalah

b) Saran dikaitkan dengan hasil penelitian yang

dilakukan

b. Tehnik Penulisan Skripsi

Kriteria penilaian teknik penulisan skripsi adalah

sebagai berikut:

1) Penulisan skripsi mengacu pada pedoman penulisan

skripsi IAI Muhammadiyah Bima

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-43-

2) Tidak terdapat kesalahan pengetikan kata dalam naskah

skripsi

c. Kemampuan Menjelaskan Isi Skripsi

Kriteria penilaiannya adalah bahwa penulis skripsi

dapat menjelaskan:

1) Keseluruhan isi skripsi secara logis dan sistematis

2) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

3) Penerapan metode yang digunakan dalam proses

penelitian, dan

4) Hasil penelitian yang dilaksanakan dengan logis dan

sistematis

d. Kemampuan Mempertahankan Skripsi

Kriteria penilaiannya adalah bahwa penulis skripsi

dapat mengemukakan:

1) Argumen yang mendukung keabsahan hasil penelitian

2) Relevansi teori yang digunakan dengan permasalahan

penelitian

3. Instrumen Penilaian dan Penskoran

No Aspek Penilaian Nilai

Maksimal Bobot

Total Nilai

(NMxB)

1 Teknik Penulisan

Skripsi 4,00 1 4

2 Isi Skripsi 4,00 2 8

3 Penguasaan Isi

Skripsi 4,00 3 12

4

Kemampuan

Mempertahankan

Skripsi

4,00 4 16

Nilai Akhir Total Nilai/10 40/10=4.00

Interval penilaian

Angka Huruf Keterangan

Interval Skor Skor

91 – 100 4.00 A+ Lulus

86 – 90 3.75 A Lulus

81 – 85 3.50 A- Lulus

76 – 80 3.25 B+ Lulus

PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017

-44-

71 – 75 3.00 B Lulus

66 – 70 2.75 B- Lulus

61 – 65 2.50 C+ Lulus

56 – 60 2.25 C Lulus

51 – 55 2.00 C- Tidak Lulus

< 50 1.75 D Tidak Lulus

B. Kode Etik dan Sanksi

Kode etik dan sanksi adalah sebagai berikut:

1. Apabila mahasiswa ditemukan menjiplak karangan orang lain

(plagiat) pada saat proses pembimbingan, proses pembimbingan

dihentikan dan mahasiswa tersebut diharuskan mengajukan

judul baru sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan

2. Apabila mahasiswa ditemukan menjiplak karangan orang lain

(plagiat) pada saat ujian skripsi, maka proses dibatalkan dan

mahasiswa tersebut diharuskan mengajukan judul baru

sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan

3. Apabila mahasiswa ditemukan menjiplak karangan orang lain

(plagiat) setelah mahasiswa diwisuda dan menyandang gelar

kesarjanaannya, lembaga menyatakan pembatalan dan

mencabut gelar kesarjanaan yang telah disandangnya.

nanaeaaL Pemm nameta S naaiamaL

عناصر البحث العلمي

البحث النوعي -1

صفحة الغالف

تقرير املشرفين

رة إلادارةّ مذك

لجنة املناقشين

إقرار الطالب

شعار

إهداء

شكر وتقدير

ملخص البحث

محتويات البحث

الفصل ألاول: الاطار العام

خلفية البحث -أ

مشكلة البحث -ب

البحثهداف ومنافع أ -ج

توضيح بعض املصطلحات -د

هيكل البحث -ه

الفصل الثاني : الاطار النظري

عنوان -أ

عنوان -ب

الفصل الثالث : منهجية البحث

ونوعه البحثمدخل -أ

مصادر البيانات و أسلوب جمع البيانات -ب

أدوات البحث -ج

أسلوب تحليل البيانات -د

تسليس البيانات -ه

ومناقشتهاالفصل الرابع : تحليل النتائج

ملحة عن ميدان البحث -أ

عرض البيانات وتحليلها -ب

مناقشة البحث -ج

الفصل الخامس : الخاتمة

نتائج البحث -أ

مقترحات البحث -ب

قائمة املصادر واملراجع

املالحق

تصحيح

السيرة الذاتية للباحث

البحث الكمي -2

صفحة الغالف

تقرير املشرفين

رة إلادارةّ مذك

لجنة املناقشين

الطالبإقرار

شعار

إهداء

شكر وتقدير

ملخص البحث

محتويات البحث

الفصل ألاول: الاطار العام

خلفية البحث -أ

مشكلة البحث -ب

أهداف ومنافع البحث -ج

توضيح بعض املصطلحات -د

هيكل البحث -ه

الفصل الثاني : الاطار النظري

عنوان -أ

عنوان -ب

فرضية البحث -ج

الفصل الثالث : منهجية البحث

البحث ونوعه مدخل -أ

مجتمع البحث وعينته -ب

أسلوب جمع البيانات -ج

أدوات البحث -د

أسلوب تحليل البيانات -ه

الفصل الرابع : تحليل النتائج ومناقشتها

ملحة عن ميدان البحث -أ

عرض البيانات وتحليلها -ب

مناقشة البحث -ج

الفصل الخامس : الخاتمة

نتائج البحث -أ

مقترحات البحث -ب

املصادر واملراجعقائمة

املالحق

تصحيح

السيرة الذاتية للباحث

البحث املكتبي -3

صفحة الغالف

تقرير املشرفين

رة إلادارةّ مذك

لجنة املناقشين

إقرار الطالب

شعار

إهداء

شكر وتقدير

ملخص البحث

محتويات البحث

الفصل ألاول: الاطار العام

خلفية البحث -أ

مشكلة البحث -ب

ومنافع البحثأهداف -ج

توضيح بعض املصطلحات -د

هيكل البحث -ه

الفصل الثاني : الاطار النظري

عنوان -أ

الدرسات السابقة -ب

الفصل الثالث : منهجية البحث

مدخل البحث ونوعه -أ

مصادر البيانات -ب

أسلوب جمع البيانات -ج

أسلوب تحليل البيانات -د

الفصل الرابع : تحليل النتائج ومناقشتها

البياناتعرض -أ

مناقشة البحث -ب

الفصل الخامس : الخاتمة

نتائج البحث -أ

مقترحات البحث -ب

قائمة املصادر واملراجع

املالحق

تصحيح

السيرة الذاتية للباحث

بحث إجرائّي صفّي -4

صفحة الغالف

تقرير املشرفين

رة إلادارة ّ مذك

لجنة املناقشين

إقرار الطالب

شعار

إهداء

شكر وتقدير

ملخص البحث

محتويات البحث

الفصل ألاول: الاطار العام

خلفية البحث -أ

غرض البحث -ب

مشكلة البحث -ج

أهداف ومنافع البحث -د

توضيح بعض املصطلحات -ه

هيكل البحث -و

الفصل الثاني : الاطار النظري

عنوان -أ

عنوان -ب

إجرائيةفرضية -ج

الفصل الثالث : منهجية البحث

مدخل البحث ونوعه -أ

زمان ومكان وموقع البحث -ب

ذات البحث -ج

متغيرات البحث -د

تصميم إجرائي -ه

أسلوب جمع البيانات -و

أدوات البحث -ز

تحليل البيانات -ت

مئشرات إجرائية -ط

الفصل الرابع : تحليل النتائج ومناقشتها

ملحة عن ميدان البحث -أ

إجراءات ونتائج البحث -ب

مناقشة البحث -ج

الخاتمةالفصل الخامس :

نتائج البحث -أ

مقترحات البحث -ب

قائمة املصادر واملراجع

املالحق

تصحيح

السيرة الذاتية للباحث

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi berfungsi untuk memudahkan penulis dalam

memindahkan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Pedoman

transliterasi harus konsisten dari awal penulisan sebuah karya ilmiah

sampai akhir.

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi IAI

Muhammadiyah Bima disesuaikan dengan penulisan transliterasi Arab-

Latin mengacu kepada keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1987 Nomor: 158 tahun 1987

dan Nomor: 0543b/u1987, sebagai berikut:

A. Penulisan Huruf

No Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif ا 1Tidak

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

Ba B Be ب 2

Ta T Te ت 3

Sa Ś ث 4Es (dengan titik

di atas)

Jim J Je ج 5

Ha H ح 6Ha (dengan titik

di bawah)

Kha Kh Ka dan ha خ 7

Dal D De د 8

Dzal Z Zet ذ 9

Ra R Er ر 10

Zai Z Zet ز 11

Sin S Es س 12

Syin Sy Es dan ye ش 13

Shad Sh Es dan ha ص 14

Dhad Dh De dan ha ض 15

Tha Th Te dan ha ط 16

Zhaa Zh Zet dan hà ظ 17

‘ ain‘ ع 18Koma terbalik

di atas

Ghain Gh Ge dan ha غ 19

Fa F Ef ف 20

Qaf Q Ki ق 21

Kaf K Ka ك 22

Lam L El ل 23

Min M Em م 24

Nun N En ن 25

Waw W We و 26

Ha H Ha ه 27

Hamzah ‘ Apostref ء 28

Ya Y Ye ي 29

B. Singkatan

1. Q.S : Quran Surah

2. RI : Republik Indonesia

3. Cet : Cetakan

4. Ed : Edisi

5. Vol. : Volume

6. PAI : Pendidikan Agama Islam

7. H.R : Hadis Riwayat

8. VCD : Video Compact Disc

9 et al : et alii (dengan orang lain)

Contoh Cover Judul

PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENSUKSESKAN

PROGRAM MEMBUMIKAN AL-QUR’AN

DI KOTA BIMA

S K R I P S I

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima

OLEH:

RIZKY MUHAMMAD RILSYAH

NIMKO: 2013.4.015.0001.1.02392

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)

MUHAMMADIYAH BIMA

2017

Contoh Persetujuan Pembimbing

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk serta

mengadakan perbaikan sesuai pedoman yang berlaku terhadap Skripsi

Rizky Muhammad Rilsyah Nimko: 2013.4.015.0001.1.02392

dengan judul “Peran Tokoh Agama Dalam Mensukseskan

Program Membumikan Al-Qur’an di Kota Bima”, maka kami

berpendapat bahwa Skripsi ini telah memenuhi syarat dan disetujui

untuk diajukan dalam Ujian Skripsi.

Disetujui di : Bima

pada tanggal : 9 Juni 2017

Pembimbing I Pembimbing II

Fathurrahman, M.Ag Syarifuddin, M.Pd

Nip. 19751129200501109 Nidn.2112128201

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam

Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd.

Nidn.2105017902

Nota Dinas

NOTA DINAS

Bima, 11 Juni 2017

Nomor : Lepas

Lampiran : 2 Eks.

Perihal : Mohon Diujikan

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIM Bima

Di –

Bima

Assalamu’alaikumWr.Wb

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku

dosen pembimbing saudara :

Nama : Rizky Muhammad Rilsyah

Nimko : 2013.4.015.0001.1.01392

Judul Skripsi :Peran Tokoh Agama Dalam

Mensukseskan Program

Membumikan Al-Qur’an di Kota

Bima

Dengan ini menyatakan bahwa naskah skripsi ini siap

untuk diujikan, oleh karena itu kami mohon kiranya

untuk segera diadakan ujian skripsi bagi yang

bersangkutan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing I Pembimbing II

Fathurrahman, M.Ag Syarifuddin, M.Pd

Nip. 19751129200501109 Nidn.2112128201

Contoh Lembar Pengesahan Penguji

PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi yang disusun oleh Rizky Muhammad Rilsyah Nimko:

2013.4.015.0001.1.01392 berjudul “Peran Tokoh Agama Dalam

Mensukseskan Program Membumikan Al-Qur’an di Kota Bima”

telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Skripsi Program Strata

Satu Pendidikan Agama Islam (S-1 PAI) Fakultas Tarbiyah Institut

Agama Islam Muhammadiyah Bima pada hari Selasa, tanggal 3 Juli

tahun 2017 dan dianggap syah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I).

DewanPenguji

1. Fathurrahman, M.Ag (Ketua) (..............................)

2. Syafruddin, M.Pd (Sekretaris) (..............................)

3. Sukrin HT, M.Pd. (Penguji I) (..............................)

4. Sri Jamilah, MA. (Penguji II) (..............................)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima

Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd.

Nidn.2105017902

Contoh Pernyataan Keaslian

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rizky Muhammad Rilsyah

NIM : 2013.4.015.0001.1.01392

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “Peran Tokoh

Agama Dalam Mensukseskan Program Membumikan Al-Qur’an

di Kota Bima” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila dikemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka Saya

bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku yaitu dicabut

predikat kelulusan dan gelar kesarjanaan saya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku di IAI Muhammadiyah Bima.

Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat

dipergunakann bilamana diperlukan.

Kota Bima, 9 Juni 2017

Pembuat Pernyataan,

Rizky Muhammad Rilsyah NIMKO: 2013.4.015.0001.1.01392

Contoh Motto

MOTTO:

“Sesungguhnya Allah Tidak Akan merubah suatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Qs.

Ar-Rad: 11)

Contoh Persembahan

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini kupersembahkan pada Ayahanda Drs. Muchlis Karomi dan

Ibunda Dra.Tuti Alawiyah yang mencurahkan kasih sayang dan

pengorbanannya hingga penulis menyelesaikan studi ini, Kakakku,

Rizki Ramadani, Agustia Tizki, si bungsu Rizka Meilani yang tulus

mendoakan penulis selama menempuh studi ini. Keluarga besarku di

Karumbu yang berharap penulis menjadi anak berguna. Semoga

karya ini bisa menjadi obat penyejuk bagi semuanya.

KARTU KONSULTASI

NAMA : ......................................................................................

NIM/NIMKO : ......................................................................................

JUDUL SKRIPSI : .......................................................................................

No TANGGAL MATERI

KONSULTASI

CATATAN SARAN

PERBAIKAN PARAF

Bima, ...................................2017

Pembimbing I Pembimbing II

Fathurrahman, M.Ag Syafrudin, M.Pd

NIP. 197511292005011007 Nidn. 2112128201

Mengetahui,

Ketua Program Studi PAI

Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd.

Nidn.2105017902

S

EK

OL

AH

TIN

G

GI A

GAMA ISLAM M

UH

AM

MA

DIY

A

H

INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH BIMA

FAKULTAS TARBIYAH

Jurusan Pendidikan Agama Islam STATUS TERAKREDITASI

Alamat :Jln. Anggrek No. 16 Ranggo NaE Telp. (0374) 44646 Fax : (0374) 45267 Bima

Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL .............................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................ ii

NOTA DINAS ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................ v

MOTTO .................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................ viii

ABSTRAKSI .......................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................. 7

D. Penegasan Istilah Judul ............................................. 8

E. Sistematika Pembahasan ........................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI...................................................... 11

A. Konsep Pendidikan Akhlak .......................................... 11

1. Pendidikan Ahlak Dalam Pandangan Islam ............. 11

2. Dasar Pendidikan Akhlak ......................................... 14

3. Tujuan Pendidikan Akhlak........................................ 15

4. Metode Pendidikan Dalam Pembinaan Akhlak ........ 17

B. Konsep Tentang Remaja ................................................ 19

1. Pengertian Remaja ..................................................... 19

2. Perkembangan Jiwa Remaja ................................ 20

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................. 23

A. Jenis Penelitian ...................................................... 23

B. Sumber dan Metode Pengumpulan Data ................ 24

1. Sumber data ................................................ 24

2. Metode pengumpulan data .......................... 25

C. Instrumen Penelitian .............................................. 29

D. Tekhnik Analisis Data ........................................... 30

E. Pengecekan Keabsahan Data .................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........... 33

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................... 33

B. Hasil penelitian ............................................................ 33

1. Bentuk- bentuk permasalahan Moral Yang Terjadi di

Kalangan Remaja di Desa Cenggu Kec. Belo .. 37

2. Usaha Tokoh Agama Dalam Mengatasi Permasalahan

Yang Terjadi di Kalagan Remja di Desa Cenggu ... 47

C. Pembahasan ................................................................. 49

1. Bentuk-bentuk permasalahan moral yang terjadi di

Kalangan Remaja di DesaCenggu ........................... 55

2. Usaha Tokoh Agama Dalam mengatasi Permasalahan

Moral Yang Terjadi di Kalangan Remaja Desa Cenggu 60

BAB V PENUTUP ..................................................................... 61

A. Kesimpulan .................................................................. 61

B. Saran ............................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RALAT

RIWAYAT HIDUP

PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) MUHAMMADIYAH BIMA

2017