KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Paringin, 2013 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan...
Transcript of KATA PENGANTAR - pusdatin.kemkes.go.id · Paringin, 2013 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan...
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena dengan rahmatnya Profil Kesehatan
Kabupaten Balangan 2012 telah dapat diterbitkan. Profil
kesehatan Kabupaten Balangan merupakan sarana untuk
memantau dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di
Kabupaten Balangan dan hasil kinerja penyelenggaraan standar pelayanan
minimal bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Balangan adalah gambaran situasi
kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan yang diterbitkan setahun
sekali. Dalam setiap terbitnya Profil Kesehatan Kabupaten Balangan memuat
berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan
dengan kesehatan seperti data kependudukan, fasilitas kesehatan,
pencapaian program-program kesehatan dan realisasi pelaksanaan kegiatan
dalam bentuk tabel, grafik dan foto kegiatan.
Profil Kesehatan disusun dengan format baru berdasarkan Pedoman
Penyusunan Profil Kesehatan SPM bidang kesehatan Permenkes Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008. Data yang digunakan dalam proses penyusunan
profil kesehatan bersumber dari berbagai sektor baik sektor kesehatan
maupun sektor di luar kesehatan. Agar data yang diperoleh valid dan akurat,
maka terhadap data yang berasal dari luar instansi dilakukan uji silang data
dengan para pemegang program yang melibatkan pula lintas sektor
diantaranya Badan Pusat Statistik, Dinas Pendidikan, BKKBN, dan sektor-
sektor terkait lainnya.
Tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan adalah dalam rangka
menyediakan sarana untuk perencanaan, pemantauan dan mengevaluasi
pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Balangan untuk tahun-
tahun berikutnya yang mengacu kepada Visi Kabupaten Balangan Sehat
2015 serta pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas – Puskesmas
binaan dalam pencapaian Visi Kabupaten Balangan Sehat.
Selanjutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta
partisipasi dari semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data atau
informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan
tenaganya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Balangan, kami
sampaikan terima kasih.
Paringin, 2013
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Balangan
ttd
Humam Arifin, SKM., M.Kes
NIP. 19690422 199403 1 005
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................. 1 B. Tujuan .... .......................................................................4 C. Sistematika Penyajian .................................................. 5
BAB II : GAMBARAN UMUM .............................................................. 7
A. Kondisi Geografis ......................................................... 7 B. Kondisi Demografi ........................................................ 9 C. Keadaan Sosial Ekonomi ........................................... 12
BAB III : SITUASI DERAJAD KESEHATAN ..................................... 18
A. Angka Kematian ......................................................... 18 B. Angka Kesakitan ........................................................ 20 C. Angka Status Gizi Masyarakat ................................... 22
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................................... 24
A. Pelayanan Kesehatan Dasar..................................... 24 B. Pemberantasan Penyakit Menular ............................. 30 C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
dan Sanitasi Dasar ..................................................... 51 D. Perbaikan Gizi Masyarakat ........................................ 56 E. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan ............. 62
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................. 64
A. Sarana Kesehatan ..................................................... 64 B. Tenaga Kesehatan ..................................................... 65 C. Pembiayaan Kes. Dan Sumber Daya Kes. Lainnya ... 66
BAB VI : PENUTUP ........................................................................... 68
I. Keberhasilan Dalam Pembangunan Kesehatan ...... 68 II. Hal-Hal Yang Masih Kurang Dalam Pembangunan Kesehatan. .......................... 69
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk mencapai masyarakat madani perlu
diselenggarakan upaya pembangunan secara berkesinambungan dalam
rangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan
terpadu. Sebagai hasil pembangunan kesehatan selama ini, derajat
kesehatan masyarakat telah meningkat secara bermakna, meskipun
belum dinikmati secara merata dan hasil yang dicapai belum seluruhnya
memuaskan untuk seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten
Balangan.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan pendekatan baru dalam
Pembangunan Kesehatan dari ”paradigma sakit” ke “paradigma sehat”,
di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa
mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitasi. Bertolak dari
pendekatan tersebut, maka arah kebijakan dan pembangunan
kesehatan yang tersirat dalam visi pembangunan kesehatan Kabupaten
Balangan yaitu “ MEWUJUDKAN MASYARAKAT BALANGAN
SEHAT, YANG MERATA DAN MANDIRI “.
Upaya untuk mencapai visi “Masyarakat Kabupaten Balangan
Sehat yang Merata dan Mandiri” ditempuh melalui misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta.
2. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui
pelayanan yang paripurna, bermutu dan merata.
3. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
4. Meningkatkan upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit serta
penyehatan lingkungan.
5. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
Dengan visi tersebut masyarakat Balangan diharapkan mampu
berprilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya pada masa depan diharapkan masyarakat mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya
hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun yang non ekonomi.
Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah
pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan pemakai jasa serta
diselenggarakan sesuai standar dan etika pelayanan profesi.
Melalui Sistem Informasi Kesehatan yang merupakan salah satu
bagian dari rencana pokok pembangunan berwawasan kesehatan, maka
upaya kesehatan perlu dimantapkan dan dikembangkan melalui
penerapan teknologi dan informasi yang efektif dan efisien. Namun
pemantapan program aplikasi komputer Sistem Informasi Managemen
Puskesmas berupa alat bantu lunak yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam mengelola data yang dimiliki
dan juga untuk mendukung berbagai keputusan, utamanya untuk
menunjang penyusunan perencanaan dan evaluasi program-progam
kesehatan menuju globalisasi, belum sepenuhnya dimiliki jajaran
kesehatan baik di tingkat Puskesmas maupun pada tingkat yang lebih
tinggi yang dapat dilakukan secara on line.
Meskipun sudah ada mekanisme di media yang memadai serta
buku di setiap jenjang administrasi kesehatan, namun masih ditemukan
adanya hambatan di dalam penyediaan data informasi yang akurat,
tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan program / kegiatan. Salah
satu wujud dari Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan.
Buku Profil Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2011 ini merupakan
potret Kabupaten Balangan, tidak saja dalam bidang kesehatan akan
tetapi juga bidang lain yang banyak terkait dengan bidang kesehatan
seperti demografi atau kependudukan, keadaan dan pertumbuhan
ekonomi termasuk pendidikan serta keadaan dan perkembangan
lingkungan, baik fisik maupun biologik. Keberadaan data pendukung
tersebut sangat membantu untuk menganalisis terhadap
situasi/gambaran kesehatan di suatu daerah sehingga data yang
diperoleh akan lebih akurat. Profil kesehatan disajikan secara sederhana
dan informatif dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil bisa dipakai
sebagai tolak ukur keberhasilan/kemajuan pembangunan kesehatan
yang telah dilakukan selama tahun 2010 dibandingkan dengan target
yang sudah ditetapkan, sekaligus bisa dipakai sebagai bahan evaluasi
dalam upaya pencapaian Balangan Sehat 2015.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pembagian
kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
mengandung konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki
Sistem Kesehatan sendiri, termasuk dukungan sistem informasinya.
Profil Kesehatan adalah salah satu produk dari sistem informasi
kesehatan. Untuk itu disusunlah Profil Kesehatan Kabupaten Balangan
tahun 2011.
Dengan telah tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Balangan
tahun 2011, maka profil dijadikan sebagai acuan data dan informasi
resmi. Karena penyusunan profil telah melibatkan semua pihak dan
pemegang program terkait baik di tingkat Kecamatan / maupun
Kabupaten.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan pembuatan Profil Kesehatan adalah
tersedianya data/informasi kesehatan sebagai gambaran derajat
kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya data gambaran situasi kesehatan Kabupaten
Balangan Tahun 2011 yang meliputi situasi umum dan gambaran
derajat kesehatan serta upaya kesehatan.
b. Tersedianya data yang diharapkan dapat membantu alat
pembinaan semua program masing-masing bidang dalam upaya
peningkatan manajemen kesehatan.
c. Tersedianya data dan informasi untuk analisis kegiatan Bagian
Sekretariat, Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes),
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan
(P2MPL), kesehatan keluarga (Kesga), pengembangan dan
promosi kesehatan (Promkes) yang terkumpul lewat Sistem
Informasi Manajemen Data melalui penyempurnaan pengelolaan
data di Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Agar Profil Kesehatan bisa lebih informatif, maka profil disusun
berdasarkan sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab I secara ringkas menjelaskan latar belakang dan
sistematika penulisan.
BAB II : Gambaran Umum
Bab II menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten
Balangan. Di dalamnya berisi uraian tentang keadaan
geografis, administratif dan informasi umum lainnya,
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab III berisi tentang data angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab IV berisi tentang Pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang,
pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat
serta pelayanan kefarmasian.
BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Pada bab V berisi tentang sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
BAB VI : Kesimpulan
Pada bab VI berisi tentang hal-hal penting dan perlu
ditelaah lebih lanjut, keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
BAB II GAMBARAN UMUM
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Balangan dengan Ibukota Paringin mempunyai luas
wilayah 1.878,3 km2 atau hanya 5% dari luas wilayah Propinsi
Kalimantan Selatan yang terletak pada koordinat 2o 01’37” sampai
dengan 2o 35’58” LS dan 1140 50’ 24” sampai dengan 115 050’ 24” BT
dan mempunyai iklim tropis dengan 2 (dua) musim yaitu musim hujan
dan musim kemarau.
Kabupaten Balangan terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan yaitu
Kacamatan Lampihong dengan luas wilayah 96,96 km2, Batu Mandi
dengan luas wilayah 147,96 km2, Awayan dengan luas wilayah 142,57
km2, Tebing Tinggi dengan luas wilayah 257,25 km2 Paringin dengan
luas wilayah 100,04 km2, Paringin Selatan dengan luas wilayah 86,8
km2, Juai dengan luas wilayah 386,88 km2 dan Halong dengan luas
wilayah 659,84 km2.
Adapun batas wilayah kerja Kabupaten Balangan antara lain
sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten
Pasir Kaltim, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pasir Kaltim
dan Kabupaten Kota Baru, sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan sebelah Barat berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Keadaan dan struktur tanah/dataran di Kabupaten Balangan
cukup bervariasi. Luas lereng / kemiringan dapat dilihat dengan rincian
setiap kecamatan. Persentase kemiringan dibagi dalam enam kelompok
kemiringan dan hampir semua kecamatan berada pada beberapa
kelompok kemiringan, kecuali kecamatan Lampihong hanya berada
pada kelompok 0 - 2 persen seluas 9,696 Ha. Luas wilayah yang berada
pada kelas kemiringan tertinggi (>40 persen) adalah kecamatan Awayan
dan Halong seluas 16.930 Ha dan 13.040 Ha. Luas wilayah Kabupaten
Balangan menurut kelas ketinggian dari permukaan laut dibagi dalam
lima kelompok, yaitu 0 - 7 M seluas 3.530 Ha. 7 - 25 M seluas 36.382
Ha, 25 - 100 M seluas 72.084 Ha, 100 - 500 M seluas 58.882 Ha dan
ketinggian > 500 M seluas 16.952 Ha.
Dari segi penggunaan tanah terlihat bahwa alang-alang seluas
117.633 Ha, kebun karet seluas 33,882 Ha, hutan rawa seluas 111.672
Ha, untuk persawahan seluas 10.293 Ha, sedangkan yang digunakan
untuk perkampungan hanya seluas 4.003 Ha.
Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim dan perputaran arus udara. Oleh karena itu, jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Di Kabupaten Balangan, rata-rata curah hujan berkisar antara 11,00 mm (Agustus) sampai 27,85 mm (November) per hari.
Peta Geografis Kabupaten Balangan
Dan Pembagian Wilayah Kecamatan
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Balangan
Menurut Kecamatan
B. KONDISI DEMOGRAFI
1. Pertumbuhan & Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan
jumlah penduduk di Balangan tahun 2012 adalah 114.554 jiwa yang
terdiri dari 57.638 berjenis kelamin laki-laki dan 56.916 adalah
perempuan, dengan nilai sex ratio rata-rata 101,27.
Kecamatan Halong adalah kecamatan dengan penduduk
terbanyak. Kecamatan terluas di Kabupaten Balangan ini memiliki
jumlah penduduk 18.801 jiwa dengan rata-rata penduduk per desa 880
jiwa. Kemudian disusul Kecamatan Paringin dengan jumlah penduduk
17.410 jiwa.
Luas wilayah Kabupaten Balangan adalah 1.878,30 km2, maka
rata-rata kepadatan penduduk (population density) Balangan adalah 61
orang/km2. Nilai tersebut terjadi peningkatan 1 jiwa / km2 daripada tahun
2010. Dua kecamatan terpadat di Kabupaten Balangan antara lain
Kecamatan Paringin yaitu sebesar 174 orang per km2 (kepadatan
mengalami peningkatan 12 jiwa/ km2). Kecamatan terpadat kedua yaitu
Kecamatan Lampihong, sebanyak 164 orang per km2. Dari urutan
kepadatan penduduk yang kemudian menyusul adalah Kecamatan
Paringin Selatan 136 orang per km2, Kecamatan Batu Mandi 111 orang
per km2, Kecamatan Awayan 8 orang per km2, Kecamatan Juai 41 orang
per km2 sedangkan kepadatan penduduk terkecil yaitu Kecamatan
Halong dengan 28 orang per km2 dan Kecamatan Tebing Tinggi dengan
23 orang per km2.
Perkembangan Penduduk Kab.Balangan
dalam Lima Tahun Terakhir
2. Sex Ratio Penduduk
Ratio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah perbandingan banyaknya
penduduk laki-laki dengan banyak penduduk perempuan di suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu. Angka rasio jenis kelamin
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk
perempuan. Sex Ratio penduduk Balangan hasil registrasi tengah tahun
2012 adalah 101,27, yang artinya jumlah penduduk laki-laki 1 persen
lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan. Sex Ratio
terbesar terdapat di Kecamatan Halong, Batu Mandi dan Tebing Tinggi
yaitu masing-masing sebesar 103, 102 dan 102. Sedangkan yang
terkecil terdapat di Kecamatan Awayan yaitu sebesar 97 yang berarti
jumlah penduduk perempuan 3 persen lebih banyak dibanding
penduduk laki-laki . Data rinci mengenai Sex Ratio menurut Kabupaten
dapat dilihat pada tabel lampiran “ Jumlah Penduduk menurut Jenis
Kelamin, Kelompok Umur menurut Kabupaten se Balangan Tahun
2011”.
3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Struktur Penduduk Balangan menurut golongan umur dapat
dilihat pada tabel berikut :
S
u
m
b
e
r
:
B
BPS ( Registrasi Penduduk Balangan tahun 2011 )
Adapun perbandingan komposisi proporsional penduduk
Kabupaten Balangan menurut usia produktif pada tahun 2010 dan 2011
dapat dilihat pada tabel berikut :
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 < 1 - - -
2 0 - 4 5.999 5.731 11.730
3 5 - 9 6.089 5.693 11.782
4 10 - 14 5.592 5.458 11.050
5 15 - 19 5.170 5.037 10.207
6 20 - 24 4.976 5.004 9.980
7 25 - 29 5.168 5.091 10.259
8 30 - 34 4.715 4.711 9.426
9 35 - 39 4.566 4.483 9.049
10 40 - 44 3.974 3.929 7.903
11 45 - 49 3.427 3.187 6.614
12 50 - 54 2.779 2.569 5.348
13 55 - 59 1.495 1.499 2.994
14 60 - 64 1.133 1.360 2.493
15 65 - 69 668 860 1.528
16 70 - 74 453 724 1.177
17 65+ 300 590 890
112.430JUMLAH (KAB/KOTA) 56.504 55.926
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
Kelompok Usia Produktif Penduduk Kabupaten Balangan
Tahun 2011 - 2012
Penduduk 2011 2012
Jumlah % Jumlah %
Usia Muda (0 - 14) 34.748 30,33 34.748 30,33
Usia Produktif (15 - 64) 76.176 66,50 76.176 66,50
Usia Lanjut ( 65+ ) 3.630 3,17 3.630 3,17
JUMLAH 114.554 100 114.554 100
Sumber : BPS Kab.Balangan tengah tahun 2010, Proyeksi Penduduk balangan
2011.
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah penduduk dari
tahun 2010 menuju tahun 2011 kalau dilihat dari kelompok umur, terlihat
bahwa baik umur dibawah 14 tahun (Usia Muda), Usia Produktif (15–64)
dan Usia Lanjut (65+) mengalami kenaikan jumlah (nilai peningkatan
yaitu 0,15 %).
C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI
1.Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB )
Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan di bidang
ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi
makro, biasanya dilihat dari pertumbuhan angka Produk Domestik
Regional Bruto ( PDRB ), baik atas dasar harga berlaku maupun
berdasarkan atas dasar harga konstan. Menurut RPJM Kabupaten
Balangan Tahun 2006 - 2011, pertumbuhan ekonomi Balangan sekitar
9,73 % per tahun (termasuk minyak bumi dan pertambangan). Jika
tanpa minyak bumi dan pertambangan, pertumbuhannya sekitar 3,62%
per tahun. PDRB perkapita penduduk yang dilihat Atas Dasar Harga
Berlaku berkisar 8,3 juta rupiah tahun 2009 (angka sementara), dimana
jika diambil rata-rata per-bulan mencapai Rp. 694.424,-. Angka tersebut
adalah angka PDRB per kapita yang tidak memperhitungkan Sub-Sektor
Minyak bumi dan Pertambangan. Jika memperhitungkan kedua
subsektor tersebut maka angka PDRB per-kapita ADHB yang diperoleh
adalah sebesar Rp. 1.852.656,- perbulan. Beda pertumbuhan itu
menunjukkan besarnya andil pertambangan (sekitar 64,30%) pada
tahun 2008 terhadap perekonomian secara keseluruhan. Kondisi perlu
diwaspadai, sebab pertambangan khususnya batu bara sangat rentan
terhadap gejolak ekonomi dan merupakan komoditas yang non-
renewable. Secara bertahap Kabupaten Balangan perlu memperbaiki
struktur ekonominya dengan mendorong pertumbuhan sektor sektor
lainnya, khususnya pertanian yang bersifat renewable.
Meskipun dalam usia yang relatif sangat muda, Kabupaten
Balangan menunjukkan keberhasilannya menata sendi-sendi kehidupan
ekonomi kerakyatan. Kegiatan pertanian pangan, perkebunan,
peternakan dan perikanan terus berkembang, didukung usaha mikro,
kecil dan menengah yang semuanya itu merupakan sendi-sendi pokok
perkembangan ekonomi kerakyatan.
Dilihat dari kenaikkan Produk Domestik Regional Bruto di atas
diharapkan peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut dapat pula
meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat.
2. Pendidikan (Education)
Kualitas sumber daya manusia suatu daerah sangat tergantung
dari tingkat pendidikan penduduknya. Oleh karena itu pendidikan dapat
dijadikan sebagai salah satu indikator kemajuan suatu daerah, karena
dengan pendidikan kualitas penduduk akan menjadi lebih baik. Sektor
pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas utama
dalam pembangunan nasional. Hal ini disadari karena pendidikan
dipandang sebagai unsur utama dalam pembentukan kualitas sumber
daya manusia yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Peningkatan pendidikan telah diupayakan pemerintah melalui
berbagai program, diantaranya pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan, program wajib belajar, beasiswa dan lain-lain. Selain itu,
diperlukan pemerataan kesempatan pendidikan yang layak dan
menjangkau sampai wilayah terpencil, sehingga setiap lapisan
masyarakat dapat menikmati pendidikan. Kualitas pendidikan yang baik
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang semakin
kompetitif.
Tingkat pendidikan merupakan indikator mutlak diperlukan untuk
mengukur kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM yang
baik sangat diperlukan sebagai suatu modal yang penting dalam
melaksanakan pembangunan daerah. Peningkatan kualitas SDM lebih
diutamakan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
penduduk untuk menempauh tingkat pendidikan yang setinggi-tingginya.
Jalur pendidikan tentunya merupakan wadah untuk mendapatkan
sumber daya manusia yang memadai, baik itu pendidikan formal
maupun pendidikan non formal.
Ketersedian sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga
pendidik yang memadai merupakan salah satu syarat untuk
meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan. Pada tahun ajaran
2009/2010 sarana dan prasarana pendidikan baik swasta maupun
negeri di Kabupaten Balangan terlihat cukup memadai. Tercatat bahwa
jumlah fasilitas pendidikan pra sekolah (TK/Sederajat) 76 buah, sekolah
dasar (SD/Sederajat) 159 buah, sekolah lanjutan tingkat pertama
(SLTP/Sederajat) 23 buah, dan sekolah lanjutan tingkat atas
(SLTA/Sederajat) sebanyak 9 buah. Jumlah tenaga pendidikan
TK/Sederajat 235 orang, SD/Sederajat 1.470 orang, SLTP 314 orang,
dan SLTA 202 orang.
Sarana dan prasarana pendidikan juga ditunjang dengan
keberadaan sekolah pendidikan agama islam yang dikelola oleh
Kementerian agama. Pada umumnya sekolah pendidikan agama
setingkat SD/Sederajat sampai SLTA/Sederajat sudah terdapat di setiap
kecamatan. Tercatat ada sejumlah 44 buah Madrasah Ibtidaiyah (MI),
dan 6 buah Madrasah Aliyah (MA) baik yang berstatus negeri maupun
swasta. Jumlah tenaga pendidik MI sebanyak 456 orang, MTs 286
orang, dan MA 128 orang.
Sebagai standar, program wajib belajar dikatakan berhasil jika
nilai Angka partisipasi Sekolah (APS) SD lebih dari 95 persen dan
Angka Partisipasi Sekolah SMP lebih dari 70 persen. Program wajib
belajar di Kabupaten Balangan dapat dikatakan cukup berhasil
diterapkan karena telah mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada tahun
2010 nilai APS SD sebesar 98,72 persen dan APS SMP yang
menunjukkan nilai 88,34 persen.
Kendati sudah banyak kemajuan yang dicapai Kabupaten
Balangan dalam bidang pendidikan tetapi juga masih banyak hal yang
harus dibenahi. Secara kuantitas memang pelayanan pendidikan sudah
cukup memadai. Namun selain itu yang masih perlu ditingkatkan adalah
kualitas atau mutu pendidikan. Dalam upaya meningkatkan pelayanan
dan mutu pendidikan di Kabupaten Balangan juga masih diperlukan
jalinan kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan di luar Kabupaten
Balangan.
3. Agama ( Religion )
Seluruh agama yang diakui di Indonesia terdapat di Kabupaten
Balangan. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi dan kerukunan hidup
beragama di Balangan cukup tinggi dan para pemeluknya saling
menjaga satu sama lain. Selama ini konflik atau pertikaian antar suku
atau umat beragama tidak pernah terjadi di Kabupaten Balangan.
Kehidupan beragama berkembang dengan baik terutama pada
pelaksanaan upacara ritual, yang didukung dengan penyediaan sarana
dan fasilitas keagamaan. Umat beragama dengan mudah melaksanakan
ibadahnya. Masyarakat di Kabupaten Balangan merupakan masyarakat
yang mayoritas beragama Islam. Tercatat sebanyak 95.779 orang
beragama Islam. Guna mengarahkan kehidupan utamanya dalam
rangka memupuk keimanan umatnya telah dibangun tempat-tempat
ibadah sesuai agama yang dianut penduduk, baik oleh pemerintah
maupun swadaya masyarakat.
Dari data yang tercatat di Departemen Agama jumlah sarana
peribadatan berupa Mesjid sebanyak 127 buah dan Langgar/Mushola
334 buah, Gereja 5 buah, wihara sebanyak 4 buah, dan Balai Adat
sebanyak 15 buah.
4. Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Balangan pada tahun
2012 terjadi penurunan kasus. Masyarakat miskin pada tahun 2010
berjumlah 22.650 jiwa dari 111.709 jiwa. Sedangkan penduduk miskin
dan hampir miskin pada tahun 2012 yaitu 26.084, penduduk yang
memiliki kartu Jamkesmas mengalami penurunan yaitu berjumlah
21.123 jiwa dari total penduduk 114.554 jiwa. Penduduk miskin dan
hampir miskin di Kabupaten Balangan yaitu 23,4 % dari total jumlah
penduduk. Kondisi tersebut menjadi prioritas pembangunan kesehatan
melalui program pemerintah yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk
peningkatan status kesehatan masyarakat Kabupaten Balangan. Bagi
penduduk yang tidak mendapat jaminan kartu Jamkesmas, dapat
memperolah kartu pelayanan Jamkesda.
BAB III
SITUASI DERAJAD KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN
Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Blangan tahun 2012
belum terealisasi nilainya, masih memakai data tahun 2011 yaitu 62,02
tahun. Angka tersebut lebih tinggi daripada UHH Kab. Balangan tahun
2011 (61,75 tahun) namun masih lebih rendah dibanding UHH Propinsi
Kalsel ( 65 tahun). Nilai UHH sebagai salah satu indikator yang
menentukan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebagai
parameter keberhasilan pembangunan daerah dalam pembangunan
manusia. IPM Kabupaten Balangan tahun 2011 yaitu 67,35. Indikator
penilaian IPM antara lain Usia Harapan Hidup (UHH), Angka Melek
Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah dan Pendapatan Perkapita. UHH
dipengaruhi oleh derajat kesehatan dan pola hidup masyarakat. Tingkat
kematian jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. UHH
waktu lahir menunjukkan rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh
seseorang mulai awal persalinan, sebagai upaya peningkatan kesehatan
secara ke seluruhan. Nilai IPM Kab. Balangan pada tahun 2011 (data
terakhir) adalah 67,35 (lebih tinggi dibandingkan dengan IPM tahun
2010 (66,60).
Angka kematian bayi adalah indikator yang paling peka dalam
menggambarkan keadaan ekonomi secara umum, keadaan status gizi
dan kesehatan bayi, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat
pelayanan kesehatan bayi. Pada tahun 2012 kematian bayi terdapat
penurunan kasus (kematian perinatal/neonatal dan bayi / IMR (Infant
Mortality Rate) atau 8 /1000 kelahiran artinya setiap 1000 kelahiran
terdapat kasus kematian sebanyak 8 jiwa.
Angka Kematian Ibu merupakan gambaran keadaan ekonomi
secara umum, keadaan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan
lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, ibu
melahirkan dan ibu nifas. Jumlah kematian ibu melahirkan pada tahun
2012 mengalami penurunan kasus daripada tahun sebelumnya.
Jumlahnya yaitu sejumlah 5 orang dikarenakan kasus eklamsi dan
pendarahan serta lain-lain ( Kelainan Ginjal, Asma ) per kelahiran hidup
atau 213 / 100.000 kelahiran hidup artinya setiap 100.000 kelahiran
terdapat kasus 213 kematian ibu. Kematian tertinggi di wilayah kerja
Puskesmas Lampihong di wlayah daerah terpencil, tenaga bidan yang
kurang terlatih serta tingkat kesadaran/tingkat pengetahuan ibu hamil
tersebut masih rendah, belum ada/belum berfungsinya ambulan desa
sehingga memperlambat proses rujukan pasien (persalinan) ke unit
pelayanan kesehatan rujukan (rumah sakit) terdekat.
B. ANGKA KESAKITAN
Angka kesakitan penduduk Balangan pada tahun 2012
mengalami peningkatan kasus dari tahun sebelumnya yaitu sebesar
63.216 kasus (data dari puskesmas) dengan nilai Incident Rate 46,16%.
Pada tahun 2011, angka kesakitan yang terdata yaitu 62.248 orang, nilai
Incident Rate (IR) adalah 58,64 %. Angka kesakitan tersebut masih
tergolong tinggi. Penyakit terbanyak di wilayah Puskesmas se-
Kabupaten Balangan pada tahun 2012 yaitu Infeksi Akut Lain pada
Saluran Pernapasan Bagian Atas dengan 12.221 Kasus (IR = 19,3 %).
Penyakit tersebut merupakan urutan pertama dari sepuluh penyakit
terbanyak di Kabupaten Balangan. Penyakit urutan kedua yaitu
Reumthoid Akut dengan jumlah 6.230 kasus (IR = 6,25 %). Urutan
ketiga adalah Penyakit Dyspesia yaitu 3.090 kasus (IR = 7,84 %).
Penyakit keempat yaitu Hypertensi Primer, sejumlah 4.995 kasus (IR =
7,8 %). Penyakit tertinggi kelima yaitu penyakit Diare dan Gastro
interitis NonSpesifik sejumlah 2.975 kasus (IR = 4,8 %). Penyakit
keenam yaitu Nasopharingitis Akut dengan jumlah kasus 2.327 penderita
(IR = 3,82 %). Urutan ketujuh yaitu penyakit Pulpa dan Jaringan
Periapikal sejumlah 2.247 kasus (IR = 3,5 %). Penyakit kedelapan
adalah penyakit karena demam berjumlah 2.209 kasus (IR = 3,5 %).
Kasus kesembilan adalah gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi
dengan jumlah kasus 2.136 orang (IR = 3,4 %). Kasus kesepuluh adalah
Batuk : 2125 kasus (IR = 3,4 %).
Pada tahun 2012 angka kesakitan di Kab. Balangan dapat dilihat
dari beberapa indikator antara lain nilai kecelakaan lalu lintas terjadi
penurunan kasus, nilai per100.000 penduduk yaitu 65,35 % (50 kasus).
Nilai tersebut cukup tingggi karena Balangan merupakan jalur lintas
antar propinsi. Indikator kesakitan lainnya yaitu angka kesakitan jenis
AFP / Acute Flacid Paralysis (lumpuh layuh mendadak) yaitu 3/100.000
penduduk artinya pada tahun 2012 kasus AFP di Kab. Balangan yaitu
terdapat 3 kasus yang harus ditangani, di wilayah Puskesmas Paringin
Selatan. Kasus TB Paru yang ditangani dan sembuh sejumlah 96 %
atau 51 kasus. Kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Batu Mandi.
Angka kesakitan Pneumonia yang ditangani berjumlah 355 orang, kasus
tertinggi di wilayah Puskesmas Paringin Selatan (54 kasus).
Pada tabel 14 terlihat bahwa angka kesakitan demam berdarah
dengue (DBD) di Kabupaten Balangan, 66 kasus per 100.000 penduduk
yaitu 76 kasus (66,3 % kasus dari jumlah penduduk di Kabupaten
Balangan. Nilai tersebut cukup tinggi, sehingga diupayakan penurunan
kasusnya melalui program pencegahan DBD. Angka kejadian DBD
tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Paringin dikarenakan banyaknya
kebiasaan menampung air bersih sehingga menjadi perkembangbiakan
jentik nyamuk Aedes Aegypty serta kurangnya perilaku Pembersihan
Sarang Nyamuk (PSN). Angka kesakitan diare juga termasuk tinggi yaitu
2.143 kasus (22 %). Kasus/kesakitan diare tertinggi di wilayah kerja
Puskesmas Paringin dikarenakan kurangnya sarana air bersih (air
sumur gali) serta air sungai yang telah tercemar. Angka kesakitan
malaria di wilayah Kabupaten Balangan selama tahun 2012 terjadi 81
kasus atau nilai kesakitan (API) sebesar 0,7 kasus tiap 1000 jumlah
penduduk Kabupaten Balangan.
C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT
Dalam rangka peningkatan status gizi di kabupaten Balangan,
maka dilaksanakan kegiatan antara lain penimbangan Bayi dan Balita di
Posyandu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita gizi
kurang, gizi buruk dan ibu hamil Kekurangan Energi Kalori (KEK),
Pemantauan Garam Beryodium di masyarakat, Pertemuan Petugas Gizi
Puskesmas, Distribusi Vitamin A ke Desa, Lomba Tenaga Pelaksana
Gizi Puskesmas, Pembinaan Desa Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
(UPGK), Lomba Balita Indonesia Tingkat Puskesmas dan tingkat
Kabupaten, Pemberian Zat Besi (Fe) dan Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
pada anak sekolah, Sosialisasi pencegahan anemia pada anak remaja.
Nilai Status gizi masyarakat di Kabupaten Balangan pada tahun 2012,
nilainya cukup baik. Pada tabel 27 status gizi pada umur di bawah lima
tahun (Balita) terlihat bahwa status gizi lebih berjumlah delapan anak
(0,11 %), gizi kurang 4,57 %, gizi buruk berjumlah 4 anak (4 %). Pada
tabel tersebut nilai pencapaian gizi baik anak Balita di Kabupaten
Balangan berjumlah 92,3 %. Nilai gizi pada Balita telah memenuhi
pencapaian target program gizi secara nasional.
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pelaksanaan Imunisasi di Kabupaten Balangan bertujuan untuk
memberikan kekebalan pada Balita terhadap penyakit diantaranya
Tuberculose, Difteri, Pertusis, Tetanus, Poliomielitis, Hepatitis B dan
Campak guna menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, anak
Balita yang disebabkan oleh Penyakit yang dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I).
1. Sasaran Program Imunisasi/Target
- Bayi : 2.585 bayi
- Bumil : 2.844 bumil
- Anak sekolah : 100 % Anak Sekolah Kelas 1, 2 dan 3
- WUS : 21.883
2. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain
Imunisasi rutin/dasar
Imunisasi Bumil (lanjutan)
Imunisasi Calon Pengantin / WUS (lanjutan)
BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
3. Hasil Pencapaian Imunisasi
a. Imunisasi Rutin / Dasar
Hasil kegiatan imunisasi lengkap antara lain :
No Vaksinasi Target
(%)
Pencapaian
(%)
1. 2. 3. 4.
HBO BCG Polio.1 DPT/HB.1
90 95 95 95
53,7 87
89,6 86,3
Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil pencapaian imunisasi baik itu
BCG, DPT/HB 1, Polio dan Campak belum mencapai target yang
ditentukan
b. Hasil Imunisasi Bumil
Dari
tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka pencapaian TT I,TT 2, TT 3, TT 4,
dan TT 5 Bumil belum mencapai target.
c. Hasil Imunisasi WUS
5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Polio.2 DPT/HB.2 Polio.3 DPT/HB.3 Polio.4 Campak TT. 1 Bumil TT.2 Bumil TT.3 Bumil TT.4 Bumil TT.5 Bumil TT.1 WUS TT.2 WUS TT. 3 WUS TT.4 WUS TT. 5 WUS
90 90 90 85 85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
87,6 84,3 85
79,8 80
77,8 56,4 48,5 3,2 1
1,5 3,4 0,8 0,2 0,0 0,1
No Vaksin Target (%) Pencapaian
(%)
1. 2. 3. 4. 5.
TT. 1 Bumil TT.2 Bumil TT.3 Bumil TT.4 Bumil TT.5 Bumil
90 90 90 90 90
56,4 48,5 3,2 1
1,5
No Vaksinasi Target (%) Pencapaian
(%)
1. 2. 3. 4.
TT.1 WUS TT.2 WUS TT. 3 WUS TT.4 WUS
90 90 90 90
3,4 0,8 0,2 0,0
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka pencapaian
imunisasi WUS, jenis TT I,TT 2, TT 3, TT 4, dan TT 5 masih jauh dari
target yang ditetapkan.
d. Pencapaian UCI (Universal Children Imunization)
UCI adalah suatu kondisi dimana semua anak telah mendapatkan
Imunisasi lengkap (Imunisasi Dasar) dengan indikator BCG (85%),
DPT./HB3 (85%),Polio 4 (85%) dan Campak (85%).
Data UCI desa per Puskesmas
No Puskesmas Jumlah
Desa Desa UCI
Target (%)
Pencapaian (%)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11.
Paringin Lampihong Batumandi Lok Batu Awayan Tebing Tinggi Juai Pirsus Halong Paringin Selatan Uren
16 27 12 6 23 10 19 2 15 16 6
10 17 8 6 4 6
11 2 3 7 4
90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
62,5 63
66,7 100 17,4 60
57,9 100 20
43,8 66,7
Jumlah 152 77 80 51,3
Untuk tahun 2012 perhitungan desa UCI berdasarkan data riil. Dari 11
Puskesmas pada tahun 2012 hanya 2 Puskesmas yang dapat mencapai
target UCI (90%), sedangkan 9 Puskesmas yang lain masih belum
mencapai UCI Desa.
e. Hasil Pelaksanaan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
Laporan Hasil Pelaksanaan BIAS Campak :
5. TT. 5 WUS 90
0,1
NO PUSKESMAS JUMLAH SASARAN HASIL PERSENTASE Vaksin IP
KELAS 1 dipakai
1 Paringin 443 436 98 45 10
2 Paringin Selatan 217 195 90 27 7
3 Juai 327 327 100 40 8
4 Lampihong 315 294 93 37 8
5 Halong 378 371 98 46 8
6 Pirsus 53 53 100 9 6
7 Uren 136 135 99 18 8
8 Batumandi 281 281 100 40 7
9 Lokbatu 85 68 80 9 8
10 Awayan 343 336 98 49 7
11 Tebing Tinggi 226 223 99 25 9
JUMLAH 2804 2719 97 345 8
Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil cakupan
pelaksanaan BIAS Campak secara umum belum seluruhnya mencapai
100%. Akan tetapi sudah melebihi target yang diharapkan yaitu 90 %,
Hanya 1 Puskesmas yang masih belum mencapai target, Diharapkan
pelaksanaan yang akan datang dapat mencakup seluruh sasaran.
Laporan Hasil Pelaksanaan BIAS DT/Td
NO PUSKESMAS
JUMLAH SASARAN HASIL
KELAS 1
KELAS 2
KELAS 3
KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3
# % # % # %
1 PARINGIN 435 387 386 404 93 396 102 368 95
2 LAMPIHONG 354 346 360 319 90 328 95 343 95
3 PARSEL 272 251 239 254 93 237 94 223 93
4 BATUMANDI 281 270 253 281 100 270 100 253 100
5 LOKBATU 85 102 97 68 80 97 95 85 88
6 AWAYAN 343 288 281 332 97 256 89 252 90
7 TEBING TINGGI 226 174 165 226 100 171 98 162 98
8 JUAI 327 319 304 478 146 480 150 451 148
9 PIRSUS 53 50 44 51 96 49 98 43 98
10 HALONG 378 338 315 378 100 375 111 313 99
11 UREN 158 129 130 158 100 129 100 130 100
JUMLAH 2912 2654 2574 2949 101 2788 105 2623 102
Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil cakupan
pelaksanaan BIAS DT/TT secara umum sudah melebihi 100%.
Walaupun ada 2 puskesmas yang masih belum mencapai target.
Permasalahan :
Masih lemahnya dalam hal pelaporan sasaran,sehingga
kemungkinan adanya sasaran yang sudah terimunisasi tetapi tidak
dilaporkan sehingga cakupan masih kurang.
Masih borosnya penggunaan vaksin sehingga kurang efisien
Seringnya kondisi mati lampu sehingga menyebabkan beberapa
kulkas vaksin menjadi kurang berfungsi dengan baik
Petugas yang baru sehingga perlunya waktu untuk pemahaman
program dan teknik dilapangan
Sebagian masyarakat masih kurangnya kesadaran untuk
mengimunisasi anaknya
Petugas yang merangkap program sehingga pengelolaan program
kurang maksimal
Kurang meratanya distribusi vaksin dari propinsi sehingga terjadi
kekosongan vaksin dipropinsi,akibatnya pencapaian sasaran kurang
maksimal
Harapan :
Perlunya ditetapkan suatu system pelaporan yang mudah,cepat dan
akurat sehingga data manjadi valid dan tepat waktu.
Perlunya koordinasi dengan para bidan baik yang praktek swasta
ataupun para dokter yang juga memberikan imunisasi ditempat
praktek dalam hal pelaporan sasaran sehingga sasaran yang
terlepas diposyandu dapat tercakup ditempat tersebut.
Sweeping langsung setelah posyandu atau mengumpulkan beberapa
bayi dalam satu waktu untuk imunisasi dalam hal penghematan
beberapa vaksin sehingga menjadi lebih efisien
Perlunya penyegaran bagi petugas agar pengelola yang baru dapat
lebih memahami program dan juga pengelola yang lama dapat lebih
meningkatkan kemampuannya.
Perlunya pembelajaran ketempat lain yang mana cakupan
imunisasinya lebih baik
Peningkatan promosi kesehatan tentang manfaat dan juga efek
samping dari imunisasi sehingga masyarakat dapat lebih tertarik
mengimunisasi anaknya.
Perlunya penambahan tenaga tidak adanya petugas yang menangani
program rangkap sehingga pengelolaan program lebih optimal
Perlunya data yang akurat sehingga dapat dihitung kebutuhan vaksin
dan logistik
B. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
1. Surveilans Epidemiologi
Merupakan suatu kegiatan analisis secara sistematis dan terus
menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan
penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat
melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui
proses pengumpulan data, pengolahan, penyebaran informasi
epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.
a. Kegiatan penyelidikan epidemiologi :
1) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisa serta
menginterpretasikan suatu data.
2) Melaksanakan kegiatan sistem kewaspadaan dini (SKD) terhadap
penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
3) Pengamatan dan penyelidikan kasus-kasus yang potensial terjadi
Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh petugas surveillance Kabupaten
dan Puskesmas
4) Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitas pelaksanaan
surveilan epidimologi.
5) Penemuan dan melaksanakan surveillans AFP (Acute Flacid
Paralysis) dan surveillans Campak.
6) Melaksanakan dan melaporkan kajian penyakit untuk tindak
lanjut.
7) Melaksanakan evaluasi dan analisa penyakit yang timbul akibat
perubahan keadaan lingkungan dan KLB / wabah pasca bencana
alam, pelaksaan penanggulangan krisis kesehatan tingkat
Kabupaten.
8) Pertemuan rutin petugas surveilans puskesmas
b. Sasaran
Seluruh kasus / penyakit yang ada di masyarakat dengan
menitikberatkan pada kasus-kasus yang potensial terjadi KLB atau
wabah
c. Hasil Kegiatan
1) Pada tahun 2012 kasus Acute Flaccid Paralysis (Lumpuh layuh)
ditemukan sebanyak 3 kasus dari target 2 kasus penemuan dan
dilakukan pengambilan spiceimen (faeces) sebagai sampel untuk
menentukan penyebab kelumpuhan apakah itu karena Virus Polio
Liar (VPL) atau penyebab lain.
2) Penyelidikan Epidemiologi Keracunan makanan di Desa Marias
Kecamatan Juai berjumlah 57 orang dan di Desa Awayan Hilir
Kecamatan Awayan berjumlah 26 orang.
3) Pelacakan dan penanggulangan kasus gigitan hewan tersangka
rabies sebanyak 16 kasus.
4) Pelacakan dan pengambilan sampel Suspek campak sebanyak 6
kasus.
5) Pelacakan dan penyelidikan serta penanggulangan DBD
sebanyak 76 kasus.
d. Permasalahan
1) Terlambatnya informasi / Laporan penyakit menular yang
berpotensi KLB.
2) Masih rendahnya Ketepatan dan kelengkapan laporan KLB,
mingguan ataupun bulanan.
3) Masih kurangnya data penunjang dalam penegakkan diagnosa
penyakit berpotensi KLB.
4) Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
pencegahan penyakit yang berpotensi KLB.
5) Peningkatan promosi kesehatan mengenai penyakit yang
berpotensi KLB.
e. Harapan :
1) Memperluas jejaring koordinasi informasi penyakit berpotensi KLB
/ Wabah ke tingkat paling rendah.
2) Melaksanakan check list dan feed back laporan Puskesmas serta
meningkatkan kinerja surveillance aktif di Puskesmas.
3) Meningkatkan promosi kesehatan mengenai penyakit yang
berpotensi KLB.
4) Memanfaatkan alat-alat laboratorium Puskesmas sebagai
pemeriksaan penunjang diagnosa penyakit.
5) Melaksanakan koordinasi Lintas Program dalam perencanaan
tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit khususnya
penyakit yang berpotensi wabah.
2. Program Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue ditularkan kepada manuasia melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti, ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri
belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti rumple
lead positif, petickie, mimisan atau gusi berdarah.
a. Kegiatan
1) Penyelidikan Epidemiologi
2) Pengobatan/ Tatalaksana DBD
3) Pemeriksaan Jentik
4) Pemberantasan Sarang Nyamuk
5) Fogging Foccus
6) Penanggulangan KLB
7) Supervisi, monitoring dan evaluasi
8) Pertemuan Pengelola Program P2 DBD dan Sueveillans
Puskesmas.
b. Sasaran Kegiatan :
Sasaran kegiatan Program P2 DBD adalah Penderita dan
masyarakat serta lingkungan sekitarnya dengan risiko penularan secara
epidemiologis.
c. Hasil Kegiatan
1) Penemuan kasus Demam Berdarah Dengue yang berdasarkan
Penyelidikan Epidemiologi pada Tahun 2012 berjumlah 76 kasus
2) Pada tahun 2012 kasus kematian Demam Berdarah Dengue tidak
ditemukan.
3) Dilakukan Pemeriksaan jentik pada tempat-tempat penampungan
air di rumah dan tempat umum di daerah tertular DBD dengan
radius wilayah 200 meter dengan 2.342 buah rumah dan
bangunanan dengan angka BeBAS Jentik (ABJ) sebesar 38,73
%.
4) Ditemukan kasus tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas
dimana kasus tertinggi di temukan di Kecamatan Paringin
sebanyak 25 kasus.
5) Dilaksanakan pengasapan/ fogging di daerah tertular DBD
dengan Radius 100 m².
6) Melaksanakan Larvasidasi pada tempat-tempat penampungan
air.
7) Memberikan tatalaksana/ pengobatan terhadap penderita
Data Demam Berdarah Dengue Puskesmas berdasarkan Golongan Umur
Tahun 2012.
No Puskesmas Golongan Umur
Jumlah 0- 1 th 1 -4 th 5 -9 th 10 – 14 th ≥ 15 th
1. Paringin 1 2 8 4 10 25
2. Paringin Selatan 0 0 2 3 4 9
3. Lampihong 0 1 0 2 5 8
4. Juai 0 0 1 1 1 3
5. Halong 0 0 0 0 3 3
6. Batu Mandi 1 0 1 1 4 7
7. Awayan 0 2 0 0 4 6
8. Lokbatu 1 1 3 4 1 10
9. Tebing Tinggi 0 0 0 1 0 1
10 Pirsus 0 0 1 0 2 3
11 Uren 1 0 0 0 0 1
JUMLAH 4 6 16 16 34 76
Data DBD Puskesmas Berdasarkan Bulan Tahun 2012
No Puskesmas
BULAN
Jumlah
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUS
SEPT
OKT
NOP
DES
1. Paringin 6 3 5 0 0 0 0 0 1 0 2 8 25
2. Paringin Selatan 0 3 2 0 0 2 0 0 0 0 0 1 9
3. Lampihong 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 2 2 8
4. Juai 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
5. Halong 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3
6. Batu Mandi 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 4 7
7. Awayan 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 2 6
8. Lokbatu 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 1 1 10
9. Tebing Tinggi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
10. Pirsus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
11. Uren 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
JUMLAH 13 6 10 1 2 3 0 0 6 4 7 21 76
d. Permasalahan
1. Terlambatnya informasi/ laporan kasus DBD dalam waktu 1x24
jam
2. Masih kurang aktif petugas surveillans dalam melaksanakan PE
DBD
3. Peran aktif masyarakat sangat kurang dalam upaya pengendalian
dan pencegahan terhadap Demam Berdarah.
4. Adanya persepsi masyarakat yang salah terhadap pelaksanaan
pengasapan/ fogging.
5. Bahan/ logistik untuk pengendalian dan penanggulangan DBD
masih sangat terbatas.
6. Harapan
Memeberikan feed back laporan W1 dalam waktu 24 jam
Memeberikan monivasi kerja dengan meningkatkan intensitas
monitoring dan bimbingan teknis program.
Meningkatkan jejaring koordinasi dan surveillans aktif
Puskesmas dan Rumah Sakit
Melaksanakan penyuluhan DBD yang lebin intensif.
Melaksanakan dan meningkatkan kerjasam lintas program,
sektor dan advokasi kepada pejabat berwenang terhadap
peningkatan jumlah anggaran
3. Program Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah
manusia. Penyakit tersebut secara alami ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina.
a. Kegiatan
1) Penemuan penderita malaria baik klinis maupun positif
2) Pemeriksaan Laboratorium bagi penderita klinis.
3) Pengobatan penderita malaria.
4) Survei jentik dan nyamuk
5) Pelaporan dan Evaluasi
b. Sasaran Kegiatan
1) Masyarakat
2) Penderita klinis dan positif malaria.
c. Hasil Kegiatan
1) Jumlah kunjungan dengan gejala klinis malaria sebanyak 380
orang.
2) Dari penderita klinis tersebut didapatkan hasil 79 orang
dinyatakan positif menderita malaria terdiri dari 30 kasus
Malaria Falciparum, 36 kasus Malaria Vivax dan 13 kasus Malaria
Mix
3) Dari 79 Penderita malaria positif, 76 orang (96,2%) telah
mendapatkan pengobatan sesuai prosedur dengan hasil 100%
penderita sembuh (tanpa ada kematian)
d. Permasalahan
1) Petugas malaria sering diganti atau dimutasi, padahal belum lama
mengelola program malaria di Puskesmas dan sudah pernah
dilatih.
2) Pemanfaatan laboratorium di puskesmas belum maksimal.
3) Masih ada Petugas Laboratorium yang tidak mau memeriksa
sediaan darah malaria
e. Harapan
1) Diselenggarakannya pelatihan bagi petugas di puskesmas secara
rutin.
2) Mengoptimalkan fungsi laboratorium di puskesmas dengan
memeriksa semua sediaan darah penderita malaria klinis yang
berkunjung.
3) Penambahan dana untuk operasional dan pelatihan petugas
malaria.
4. Program Filaria
Filaria merupakan penyakit yang ditularkan kepada manusia
melalui nyamuk sebagai vektor.
a. Kegiatan
1) Penemuan dan pemantauan kasus filaria
2) Pelaporan dan evaluasi
b. Sasaran Kegiatan
1) Masyarakat
2) Penderita filaria
Pada tahun 2012 tidak ditemukan adanya kasus baru filaria.
c. Permasalahan
Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung bagi
petugas puskesmas serta sedikitnya petugas puskesmas dalam
menemukan dan memantau kasus filaria.
d. Harapan
Disediakannya sarana dan prasarana yang dapat membantu
kelancaran pelaksanaan program, serta penambahan petugas
pengelola program filaria.
5. Program TB
TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Tubercoluse yang ditularkan melalui percikan dahak penderita TBC aktif
(BTA positif) kepada orang yang sehat.
Pengobatan TBC bertujuan untuk memutuskan mata rantai
penularan dari penderita kepada orang yang sehat.
a. Kegiatan
1) Penegakan diagnosa dokter dengan pemeriksaan BTA
2) Penyuluhan
3) Pengobatan
4) Pemeriksaan kontak serumah
5) Pelacakan penderita mangkir
6) Supervisi
7) Cross Check ke BLK propinsi
8) Validasi data
9) Monitoring dan Evaluasi
10) Pencatatan dan Pelaporan
b. Sasaran
Sasaran program TB adalah masyarakat dengan gejala klinis TB,
penderita TBC BTA positif maupun BTA negatif rontgen positif dan
penderita TB anak dengan dasar nilai scoring.
c. Indikator
Indikator Nasional yang digunakan dalam program TB adalah
Angka Penemuan Kasus TBC BTA(+) / Case Detection Rate (CDR)
sebesar 70% dari perkiraan kasus TB BTA(+), Angka Konversi 80%,
Angka Kesembuhan (CR) 85%
d. Hasil Kegiatan
Tabel : Kasus TB per Puskesmas tahun 2012
No Puskesmas
Estimasi Capaian
Suspek BTA
Positif Suspek
BTA
Positif CDR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Paringin
Lampihong
Batumandi
Lokbatu
Awayan
Tebing Tinggi
Juai
Pirsus II
Halong
Paringin Selatan
Uren
354
330
252
86
253
125
258
72
277
240
114
35
33
25
9
25
12
26
7
28
24
11
37
93
57
10
45
24
23
35
14
13
10
7
22
8
1
9
4
4
2
2
4
0
20%
67%
32%
12%
36%
32%
16%
28%
7%
17%
0%
Kabupaten 2.360 236 361 63 27%
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa semua Puskesmas di
Kabupaten Balangan belum mencapai target BTA Positif, dengan
capaian tertinggi Puskesmas Lampihong (67%) dan capaian terendah di
Puskesmas Uren (0%)
Tabel: Angka Konversi Pasien TB BTA Positif yang memulai
pengobatan pada Triwulan IV Tahun 2011 s.d Triwulan III Tahun 2012
No Puskesmas Diobati Target
Konversi
Capaian
Konversi %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Paringin
Lampihong
Batumandi
Lokbatu
Awayan
Tebing Tinggi
Juai
Pirsus II
Halong
Paringin Selatan
Uren
6
18
9
1
7
4
4
4
3
4
0
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
6
17
5
1
7
4
2
4
3
4
0
100%
94%
56%
100%
100%
100%
50%
100%
100%
100%
0%
Kabupaten 60 80% 53 88%
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 11 Puskesmas di
Kabupaten Balangan, 8 diantaranya sudah mampu mencapai target
Nasional, sedangkan 3 Puskesmas masih belum dapat mencapai target.
Tabel : Tingkat kesembuhan Pasien TB yang memulai pengobatan di
Triwulan I Tahun 2011 s.d Triwulan IV Tahun 2011
No Puskesmas Diobati Target
Sembuh Sembuh (Orang)
Pencapaian (%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Paringin
Lampihong
Batumandi
Lok Batu
Awayan
Tebing Tinggi
Juai
5
6
14
2
13
1
4
85%
85%
85%
85%
85%
85%
85%
5
6
14
2
13
0
4
100%
100%
100%
100%
100%
0%
100%
8.
9.
10.
11.
Pirsus II
Halong
Paringin Selatan
Uren
3
4
1
0
85%
85%
85%
85%
3
3
1
0
100%
75%
100%
0%
Kabupaten 53 85% 51 96%
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 11 Puskesmas di
Kabupaten Balangan, 8 diantaranya sudah mencapai target
kesembuhan, sedangkan 3 Puskesmas masih belum dapat mencapai
target.
e. Permasalahan
Penemuan kasus TB BTA Positif masih jauh dibawah target
yang ditentukan yaitu 27%, dikarenakan masih kurangnya kesadaran
masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami gejala mengarah
ke TB
f. Harapan
1) Lebih ditingkatkannya upaya promosi dan sosialisasi mengenai
penyakit TB bagi masyarakat
2) Penyediaan sarana dan pasarana yang menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan program
3) Peningkatan kerjasama lintas sektoral guna mendukung
kelancaran pelaksanaan program
6. Pemberantasan Penyakit Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi, jaringan kulit
dan jaringan tubuh lainnya ditandai dengan lesi kulit, mati rasa, dapat
berbentuk bercak keputih putihan atau kemerahan yang mati rasa,
penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf, adanya kuman /
bakteri tahan asam dalam kerokan jaringan kulit (BTA) positif.
a. Kegiatan :
a. Penemuan penderita ( School Survey, RVS, kontak survey,case
survey).
b. Pengobatan/ Tatalaksana Penderita Kusta
c. Pengawasan terhadap reaksi kusta
d. Perawatan terhadap cacat akibat kusta ( Rehabilitasi Medik )
e. Pelatihan Petugas/ pengelola Program P2 Kusta Puskesmas
f. Supervisi
g. Pengelolaan Logistik
h. Pencatatan dan Pelaporan
6) Sasaran :
Semua penderita kusta dan cacata akibat kusta serta masyarakat
dengan risiko penularan penyakit kusta yang tersebar di wilayah
Kabupaten Balangan.
7) Hasil Kegiatan :
1) Penemuan penderita Kusta baru murni ( CDR ) yang tersebar di
kabupaten Balangan tahun 2012 sebanyak 8 penderita orang
dengan tipe Multy Basiler ( MB ), sedangkan type Pause Basiler
tidak ditemukan.
2) Penderita terdaftar/ Prevalensi Rate ( PR) penderita kusta
sebanyak 12 penderita ( 1 % )
3) Berdasarkan penemuan kasus baru diantaranya ditemukan
dengan cacat tingkat 2 sebanyak 3 penderita ( 37,50 % )
4) Angka kesembuhan penderita yang menyesaikan pengeobatan
dengan MDT ( RFT Rate ) sebanyak 4 orang atau dengan angka
kesembuhan 100%.
5) Dalam Pemeriksaan kontak ditemukan dengan suspek penderita
kusta dan dilakukan observasi selama 3-6 bulan sebanyak 2
orang.
6) Dalam pelaksanaan deteksi dini penyakit kusta terhadap anak
sekolah tidak ditemukan ada tanda-tanda penyakit kusta pada
anak sekolah tersebut.
ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA KAB.BALANGAN TAHUN 2012
NO PUSKESMAS JUMLAH
PENDUDUK
PENDERITA TOTAL
PREPVALENSI PER 10.000
PB MB 2012
1 PARINGIN 16.874 0 0 0 -
2 PARINGIN SELATAN 11.432 0 2 2 1,7
3 LAMPIHONG 15.723 0 1 1 0,6
4 JUAI 12.281 0 2 2 1,6
5 HALONG 13.198 0 1 1 0,8
6 BATU MANDI 12.012 0 0 0 -
7 AWAYAN 12.052 0 2 2 1,7
8 LOKBATU 4.084 0 0 0 -
9 TB.TINGGI 5.931 0 2 2 3,4
10 PIRSUS II 3.412 0 0 0 -
11 UREN 5.423 0 2 2 3,7
KABUPATEN 112.422 0 12 12 1,2
NO PUSKESMAS PENDUDUK PENDERITA
TOTAL
CDR PER
10.000
PB MB 2012
1 PARINGIN 16.874 0 0 0 -
2 PARINGIN SELATAN 11.432 0 1 1 0,9
3 LAMPIHONG 15.723 0 0 0 -
4 JUAI 12.281 0 2 2 1,6
5 HALONG 13.198 0 0 0 -
6 BATU MANDI 12.012 0 0 0 -
7 AWAYAN 12.052 0 2 2 1,7
(ANGKA CASE DETEKSI RATE ( CDR ) PENYAKIT KUSTA 2012)
8) Permasalahan :
a. Masih adanya stigma masyarakat tentang penyakit kusta
b. Masih adanya penderita baru ditemukan dengan cacat tingkat 2
c. Masih adanya image masyarakat tentang masalah kusta dengan
penyakit keturunan.
d. Pengalaman petugas yang masih kurang dalam melakukan
pemeriksaan klinis.
e. Kepatuhan penderita terhadap pengobatan MDT Kusta masih
sangat kurang.
9) Harapan :
a. Adanya peningkatan upaya promosi kesehatan tentang kusta
dengan memanfaatkan media yang ada di masyarakat.
b. Melaksanakan deteksi dini terhadap penyakit kusta sebelum
cacat dengan melaksanakan School Survey, RVS, Survey
kontak.
c. Meningkatkan dan mengintensifkan penyuluhan ke masyarakat
tentang penyakit kusta.
d. Meningkatkan efisiensi kerja petugas dan melaksanakan on the
job training (OTJ).
e. Melaksanakan pengawasan pengobatan
8 LOKBATU 4.084 0 0 0 -
9 TB.TINGGI 5.931 0 2 2 3,4
10 PIRSUS II 3.412 0 0 0 -
11 UREN 5.423 0 1 1 1,8
TOTAL 112.422
- 8 8
0,7
7. Program Diare
Diare adalah Berak atau BAB lebih dari 3x atau lebih dengan
konsistensi cair, berlendir dan kadang-kadang disertai darah.
a. Kegiatan :
1) Pengamatan dan pelacakan kasus-kasus Diare.
2) Kewaspadaan kasus diare ke arah KLB.
3) Pertemuan rutin petugas program diare.
b. Sasaran :
Program diare dengan sasaran masyarakat dengan gejala klinis
mengarah pada tanda – tanda diare, baik yang sudah mendapat
pengobatan maupun penemuan penderita baru.
c. Hasil Kegiatan :
LAPORAN PROGRAM P2 DIARE TAHUN 2012
NO PUSKESMAS PENDERITA
JUMLAH < 1 Th
1 - 4 Th
< 5 Th
1 2 3 4 5 6
1 Paringin 48 89 116 253
2 Juai 21 69 176 266
3 Pirsus II 5 27 49 81
4 Halong 60 133 145 338
5 Lampihong 16 56 146 218
6 Batumandi 25 94 175 294
7 Lok Batu 26 69 102 197
8 Awayan 23 38 82 143
9 Tebing Tinggi 22 64 90 176
10 Paringin Selatan 30 85 88 203
11 Uren 30 52 85 167
JUMLAH 306 776 1254 2336
Dari tabel di atas diketahui bahwa angka kejadian tertinggi diare berada
di wilayah kerja Puskesmas Halong dengan penderita sebanyak 338
orang. Sedangkan kasus diare terendah terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Pirsus II dengan jumlah kasus 81 orang.
d. Permasalahan :
1) Petugas di beberapa puskesmas masih belum menguasai
manajemen pelaporan kasus diare.
2) Pelayanan belum merata terutama di daerah terpencil
sehubungan dengan keterbatasan sarana dan prasarana di
lapangan.
3) Keterlambatan pengumpulan laporan oleh petugas puskesmas
yang masih sering terjadi.
4) Kurangnya ketersediaan air bersih dan jamban keluarga
(terutama di wilayah kerja Puskesmas halong) sehingga kasus
diare meningkat.
e. Harapan :
1) Diselenggarakannya pelatihan bagi petugas puskesmas yang
belum menguasai manajemen program diare.
2) Ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang
pelaksanaan kegiatan di lapangan terutama pada daerah
terpencil yang sulit dijangkau.
3) Monitoring oleh pimpinan puskesmas mengenai kelengkapan dan
ketepatan waktu dalam menanta dan mengumpulkan laporan.
4) Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam
memberantas kasus diare.
8. Program ISPA
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyakit
yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai
dari hidung (saluran napas bagian atas) hingga alveoli (saluran napas
bagian bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga
telinga tengah dan pleura. Bila proses ISPA terjadi bersamaan dengan
infeksi akut pada bronchus maka keadaan tersebut disebut Pneumonia.
a. Sasaran
Sasaran Program ISPA adalah masyarakat usia Balita dengan
target penemuan sebesar 10 % dari populasi Balita.
Target Penemuan Pneumonia Per Puskesmas tahun 2012
No Puskesmas
Populasi Balita Target Penemuan
1. Paringin 1685 168
2. Lampihong 1572 157
3. Batumandi 1201 120
4. Lok Batu 408 41
5. Awayan 1205 121
6. Tebing Tinggi 632 63
7. Juai 1228 123
8. Pirsus 341 34
9. Halong 1320 132
10. Paringin Selatan 1143 114
11. Uren 542 54
Jumlah 11279 1128
Dari tabel di atas diketahui bahwa target penemuan kasus Pneumonia
tertinggi yaitu Puskesmas Paringin karena mempunyai populasi balita
terbanyak, yaitu sejumlah 1.685 orang.
b. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas didapatkan kasus
ISPA sebagai berikut :
Penderita ISPA pada Balita di Kab. Balangan tahun 2012
No Puskesmas Penemuan Penderita ISPA
< 1 tahun
1 – 4 tahun
> 4 tahun
Komulatif
1. Paringin 248 483 1288 2019
2. Lampihong 62 278 823 1163
3. Batumandi 150 287 919 1356
4. Lok Batu 58 160 23 241
5. Awayan 79 188 630 897
6. Tebing Tinggi 108 253 358 719
7. Juai 60 114 345 519
8. Pirsus 43 125 340 508
9. Halong 183 448 941 1572
10 Paringin Selatan
44 87 272 403
11 Uren 101 215 435 751
Jumlah 1136 2638 6374 10148
Dari tabel di atas diketahui bahwa penderita ISPA terbanyak yaitu di
wilayah Puskesmas Paringin dengan jumlah kasus 2019 orang,
sedangkan penderita ISPA terendah adalah di wilayah kerja
Puskesmas Lokbatu dengan jumlah kasus 241 orang.
Penemuan kasus Pneumonia di Kab. Balangan tahun 2012
No Puskesmas Penemuan Penderita Pneumonia
< 1 tahun 1 – 4 th 5 th Kom
1. Paringin 13 24 0 37
2. Lampihong 10 42 0 52
3. Batumandi 1 7 0 8
4. Lok Batu 0 9 0 9
5. Awayan 8 11 2 21
6. Tebing Tinggi 8 29 3 40
7. Juai 2 14 3 19
8. Pirsus 0 0 0 0
9. Halong 19 23 0 42
10 Paringin selatan 25 29 0 54
11 Uren 20 30 0 50
Jumlah 106 218 8 332
Dari tabel di atas diketahui bahwa penemuan penderita Pneumonia
tertinggi yaitu di wilayah Puskesmas Paringin Selatan sebanyak 54
kasus, sedangkan di wilayah Puskesmas Pirsus tidak ditemukan
penderita Pneumonia.
c. Permasalahan :
1) Petugas lapangan sebagian besar belum terlatih dalam
penemuan kasus ISPA dan cara melaporkan kasus ISPA di
lapangan.
2) Penemuan dan pelayanan belum merata terutama di desa
terpencil.
3) Laporan dari beberapa Puskesmas masih sering terlambat.
4) Masih kurangnya kerja sama lintas sektor dan lintas program
dalam penanggulangan kasus ISPA.
5) Perlu pelatihan tatalaksana Ispa setiap tahunnya
d. Harapan :
1) Diselenggarakannya pertemuan rutin antara petugas Kabupaten
dengan petugas Puskesmas.
2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memudahkan petugas
lapangan dalam melaksanakan pelayanan hingga ke desa
terpencil.
3) Kepala Puskesmas selalu memonitor laporan bulanan.
Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program.
9. Program P2 Rabies
Kegiatan program pemberantasan dan penanggulangan Rabies
pada tahun 2012 meliputi semua kasus gigitan hewan tersangka rabies,
yang tersebar pada semua puskesmas.
a. Kegiatan :
1) Pelacakan penderita kasus gigitan hewan.
2) Pemberian Vaksinasi Anti Rabies ( VAR ) pada penderita dengan
kasus gigitan hewan sebanyak 4 kali pemberian
3) Penyuluhan tentang penyakit rabies kepada masyarakat.
4) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam penanganan
hewan penggigit.
b. Hasil Kegiatan :
1) Jumlah kasus gigitan hewan tersangka rabies berjumlah 16 kasus
gigitan.
2) Semua penderita kasus gigitan telah mendapatkan penanganan
luka gigitan dan penyuntikan VAR.
3) Semua penderita kasus gigitan telah sembuh dan dinyatakan
tidak menderita rabies.
c. Permasalahan :
1) Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya
gigitan hewan.
2) Tidak semua hewan penggigit dapat dibunuh.
3) Masih kurangnya koordinasi dan peran serta dinas terkait dalam
penanganan kasus rabies.
4) Masih kurangnya pengetahuan petugas tentang rabies.
d. Harapan :
1) Peningkatan usaha promosi mengenai bahaya gigitan hewan.
2) Penyelenggaraan pelatihan bagi petugas di lapangan guna
meningkatkan pengetahuan mengenai rabies.
3) Peningkatan kerjasama lintas sektoral yang dapat mendukung
keberhasilan pemberantasan penyakit rabies.
C. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
1. Perumahan
Jumlah rumah yang ada di Kabupaten Balangan sebanyak
30.809 buah rumah, dengan jumlah rumah yang yang diperiksa dengan
target 100 % dan realisasi 21.051 buah rumah (68,33 %). Sedangkan
yang memenuhi syarat kesehatan dari jumlah rumah yang diperiksa
sebanyak 13.135 buah rumah atau 62,40 % dengan target 75 %.
f. Masalah atau kendala yang dihadapi :
Rendahnya jumlah rumah yang diperiksa hanya 68,33 % ini
disebabkan beberapa hal antara lain : tenaga sanitarian di Puskesmas
masih kurang / belum merata dimana standar untuk tenaga sanitarian
untuk setiap Puskesmas yang wilayah kerjanya lebih dari 10 desa
minimal ada 2 orang sanitarian dengan pendidikan Diploma 3 dan juga
disebabkan juga kurangnya pemberdayaan masyarakat / kader
kesehatan lingkungan oleh tenaga sanitarian Puskesmas.
g. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga sanitasi
puskesmas.
2) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat / kader dengan
pelatihan kader khususnya untuk kesehatan lingkungan.
3) Meningkatkan penyuluhan dan informasi tentang rumah sehat.
2. Sarana Air Bersih (SAB)
Jumlah sarana air bersih yang ada di Kabupaten Balangan
sebanyak 18.490 buah, dengan jumlah cakupan penduduk pemakai
81.495 orang (70,22 %) sedangkan target cakupan air bersih pedesaan
75 %.
Jumlah sarana air bersih (SAB) yang diinfeksi sanitasi target 100
% dari jumlah SAB yang ada dan realisasi 13.109 buah (70,90 %)
dengan tingkat resiko sangat tinggi (AT)/ Tinggi (T) target 0 – 5 %
realisasi sebanyak 1.125 buah (8,58 %) untuk tingkat resiko Sedang
(S) / Rendah (R) target 95 % , realisasi sebanyak 11.984 buah (91,42
%).
Jumlah sarana air bersih (SAB) yang diambil sampel airnya target
100 % realisasi 8.254 buah (44,64 %) dengan hasil memenuhi syarat
(MS) target 95 % realisasi 90,74 % atau 7.490 buah dan yang tidak
memenuhi syarat (TMS) = target 0-5 % realisasi 764 buah (9,26%).
a. Masalah atau kendala yang dihadapi :
1) Jumlah SAB yang diinfeksi Sanitasi masih rendah (70,90 %)
dengan tingkat resiko AT / T masih tinggi 9,26 % untuk tingkat
resiko S / R masih sekitar 91,42 % dan jumlah SAB yang diambil
sampel airnya hanya 44,64 %.
2) Masih tingginya angka tingkat resiko hasil infeksi sanitasi AT / T
ini dapat menggambarkan keadaan sarana air bersih (SAB) dari
segi konstruksi bangunannya dan jarak dari sumber pencemaran
yang tidak memenuhi syarat.
3) Sampel air yang diambil kebanyakan hanya sampel dari segi fisik
yaitu bau, warna dan kejernihan saja, hal ini dikarenakan
Laboratorium untuk pemeriksaan sampel air belum ada di
Kabupaten Balangan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Pendidikan dan pelatihan petugas guna menerapkan teknologi
tepat guna, pembangunan / rehab sarana air bersih (SAB) guna
menekan angka tingkat resiko hasil infeksi sanitasi AT / T sekecil
mungkin.
2) Pembangunan SAB di desa-desa yang angka cakupan air bersih
rendah.
3) Pembangunan Laboratorium untuk pemeriksaan air bersih
sederhana.
4) Pembinaan dan bimbingan teknis.
5) Meningkatkan penyuluhan khususnya tentang syarat-syarat air
bersih dan juga sarananya.
3. Jamban Keluarga ( Jaga )
Jumlah jamban keluarga (JAGA) yang ada di kabupaten
Balangan sebanyak 19.764 buah, jumlah cakupan penduduk yang
menggunakan JAGA target 75 % dengan realisasi 68,95 % atau 80.022
orang. Sedangkan jumlah JAGA yang diperiksa target 100 % dari jaga
yang ada, realisasi 14.855 buah (75,16 %) yang memenuhi syarat (MS)
dari jumlah JAGA yang diperiksa 13.087 buah (88,10 %) yang tidak
memenuhi syarat (TMS) sebanyak 1.768 buah (11,90 %).
Jumlah JAGA yang diinsfeksi sanitasi target 100 % dari JAGA
yang ada , realisasi 14.855 buah (75,16 %) dengan angka tingkat resiko
AT/T sebesar 943 buah (6,35 %) dan S/R sebesar 13.912 buah (93,65
%).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Jumlah pemeriksaan dan insfeksi sanitasi JAGA masih rendah
dari target yang ada.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan motivasi petugas sanitasi puskesmas dengan
adanya reward, penilaian kinerja petugas sanitasi.
2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
4. Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Jumlah TTU yang ada / terdaftar sebanyak 1.146 buah dan yang
diperiksa dengan target 100 % dari TTU yang ada, realisasi 1.146 buah
(100 %) serta memenuhi syarat kesehatan (MS) dari TTU yang diperiksa
target 75 % realisasi berjumlah 982 buah (85,69 %) dan yang tidak
memenuhi syarat (TMS) berjumlah 164 buah (14,31 %).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Masih ditemukan TTU yang belum memenuhi syarat kesehatan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan penyuluhan kesling terhadap pengelola TTU.
2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
5. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Jumlah TPM yang ada / terdaftar sebanyak 1.116 buah dan yang
diperiksa dengan target 100 % dari TPM yang ada, realisasi 1.116 buah
(100%) serta memenuhi syarat kesehatan (MS) dari TPM yang diperiksa
target 75 % realisasi berjumlah 907 buah (81,27 %) dan yang tidak
memenuhi syarat (TMS) berjumlah 209 buah (18,73 %).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Masih ditemukan TPM yang belum memenuhi syarat kesehatan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan penyuluhan kesling terhadap pengelola TPM.
2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
6. Pengawasan Sampah Dan Pestisida
Jumlah TPA yang ada di Kabupaten Balangan 1 buah dengan
target pemeriksaan 2 kali dalam setahun dengan realisasi 100 % (2 kali).
Sedangkan jumlah TPS yang ada 1.618 buah target diperiksa 100 %
realisasi 1.508 buah (93,20 %) dengan hasil memenuhi syarat (MS)
sebanyak 1.182 buah (78,38 %) dan yang tidak memenuhi syarat (TMS)
sebanyak 326 buah (21,62 %).
Untuk TP Pestisida yang ada berjumlah 15 buah, terdapat di
wilayah kerja Puskesmas Lampihong ( 1 buah ), Puskesmas Batumandi
( 6 buah ), Puskesmas Lokbatu (1 buah ), Puskesmas Awayan ( 4 buah )
, Puskesmas Tebing Tinggi (1 buah) dan Puskesmas Juai ( 2 buah ).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Jumlah pemeriksaan TPS masih kurang dari target yang ada
yaitu 93,20 % sedangkan untuk TP Pestisida sudah sesuai target yaitu
100 % untuk pemeriksaan TP Pestisida.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan
sampah yang baik dan benar
2) Meningkatkan motivasi petugas sanitasi puskesmas agar lebih
aktif lagi melakukan pembinaan dan pengawasan sampah /TP
pestisida .
3) Pembinaan dan bimbingan teknis.
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Pencapaian Program Perbaikan Gizi Tahun 2012 antara lain:
a. Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita
72.0 73.5 67.7 68.076.7 70.1 73.8 66.8 69.4 74.0
98.4
73.0
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
GRAFIK TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TAHUN 2012
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa cakupan tingkat
partisipasi masyarakat (D/S) tahun 2012 sudah mencapai target
kabupaten yaitu 70%. Tapi masih ada beberapa puskesmas yang
belum mencapai target yaitu puskesmas Juai, Halong, Pirsus dan
Tebing Tinggi.
Grafik Balita BGM/D di Posyandu
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa angka BGM tahun 2012
sebesar 4.0% dari balita yang ditimbang angka ini sudah mencapai
target (<5% target nasional). Tapi masih ada beberapa puskesmas
yang angka BGM nya diatas target nasional yaitu puskesmas Halong
dan Parsel.
2.2 2.2
3.7
6.7
4.5 4.7
2.61.4
3.7
7.0
3.7 4.0
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0GRAFIK BGM/DITIMBANG Tahun 2012
b. Suplementasi Gizi
1. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa cakupan Pemberian
kapsul vitamin A pada pada bayi tahun 2012 sudah mencapai target,
tapi ada 2 (dua) puskesmas yang belum mencapai target yaitu
puskesmas Juai dan Tebing tinggi.
2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Anak Balita
Grafik Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Anak
Balita
100 100
6483
100 100 10090
41
100 10088
0
50
100
150GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN VIT A BAYI Tahun 2012
100 99 97
84
100 100 100
8995
100 10097
70
80
90
100
110GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN VIT A ANAK BALITA Tahun 2012
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa Pemberian kapsul
vitamin A pada anak balita tahun 2012 sudah mencapai target.
3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa Pemberian Kapsul
Vitamin A pada ibu nifas sudah mencapai target tapi ada 1 (satu)
puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas
Pirsus.
c. Pemberian Tablet Tambah Darah
Grafik Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil
100
8394 91 90
98
79
45
90 88100
88
0
20
40
60
80
100
120
GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN VIT A BUFAS Tahun 2012
73 76 77 82 8274
62 5772 75
47
73
0
20
40
60
80
100GRAFIK CAKUPAN PEMBERIAN FE BUMIL Tahun 2012
Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan pemberian Fe pada ibu
hamil belum mencapai target.
d. Pemantauan Garam Beryodium di Masyarakat
Kegiatan pemantauan garam beryodium Kabupaten Balangan
Tahun 2012 di adakan di seluruh desa se kabupaten Balangan.
Hasil pemeriksaan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
No Kecamatan Puskesmas JUMLAH DESA
Kategori
CAKUPAN
Desa
Baik
Tid
ak
Baik
1 Awayan Awayan 23 17 6 73.9
2
Batumandi
Batumandi 12 11 1 91.7
Lokbatu 6 6 0 100.0
3 Halong
Halong 15 14 1 93.3
Uren 7 6 0 0.0
4 Juai
Juai 19 19 0 100.0
Pirsus 2 2 0 0.0
5 Lampihong Lampihong 27 27 0 100.0
6 Paringin Paringin 20 20 0 100.0
7 Paringin Selatan
Paringin Selatan 19 19 0 100.0
8 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 10 9 1 90.0
JUMLAH 159 150 9 94.3
Dari tabel diatas ada 4 kecamatan dengan kategori desa tidak baik.
e. Pertemuan TPG Tingkat Kabupaten
Di Kabupaten Balangan diadakan pertemuan petugas gizi se
Kabupaten dalam rangka evaluasi program serta penyampaian
informasi terbaru tentang program gizi, Evaluasi hasil pelaksanaan
kegiatan, dimana kegiatan tersebut diadakan tiap 2 bulan. Selama
Tahun 2012 telah diadakan 6 kali pertemuan.
f. Lomba TPG
Lomba petugas Gizi diadakan dalam rangka mengevaluasi dan
meningkatkan kinerja tenaga pelaksana gizi puskesmas dan juara I
akan diikutsertakan pada lomba petugas gizi tingkat provinsi, dari
hasil lomba di peroleh hasil sebagai berikut :
Juara I : Miftahul Arifin, AMG (Juai)
Juara II : Reza Wahyu Yuliadi, AMG (Paringin)
Juara III : Haji Daniah, AMG (Parsel)
Juara I, II, dan III diberikan penghargaan berupa uang pembinaan,
souvenir serta tropi. Kemudian juara I akan mewakili penilaian
tingkat provinsi.
g. Lomba Balita Sehat
Lomba balita sehat Kabupaten Balangan dilaksanakan pada tanggal
25 Juni tahun 2012 bertempat di Aula SKB Kabupaten Balangan.
Jumlah peserta 22 orang balita yang masing-masing mewakili 11
Puskesmas yang terdiri dari 11 balita kelompok umur 6-24 bulan dan
11 balita kelompok umur 24-59 bulan. Adapun hasil lomba sebagai
berikut :
Kelompok Umur 6-24 bulan:
Juara I : M. Hafizul Rahman (Lampihong)
Juara II : Afqia Indah Ayu (Pirsus)
Juara III : Aida Azkia (Juai)
Kelompok Umur 2-5 tahun:
Juara I : Zahratun Syifa (Halong)
Juara II : Siti Aisyah (Paringin)
Juara III : M. Hafiz Afrida (Lokbatu)
Juara I, II dan III diberikan penghargaan berupa uang pembinaan,
souvenir serta tropi.
E. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Pelaporan seksi farmasi meliputi laporan obat / Lembar Pelaporan
dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) / LB3 atau laporan pemakaian
10 obat terbanyak di Puskesmas. Obat yang paling banyak dipakai yaitu
Paracetamol (PCT 500 mg) sebanyak 157.145 tablet dan obat yang
paling sedikit adalah Antaside tab sebanyak 29.871 tablet. Penggunaan
obat jenis Paracetamol 500 mg tertinggi yaitu Puskesmas Batumandi
sebanyak 43.205 tablet dan pemakaian terendah yaitu Puskesmas
Tebing Tinggi sebanyak 8654 tablet. Pemakaian obat jenis Antaside
Tab. tertinggi adalah Puskesmas Awayan sebanyak 11.896 tablet dan
pemakaian terendah di Puskesmas Pirsus II yaitu 3.728 tablet.
Pemakaian Obat Terbanyak di Wilayah Puskesmas se-Kabupaten
Balangan Tahun 2012 yaitu :
DATA 10 PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK TINGKAT KABUPATEN (PUSKESMAS DAN RSUD BALANGAN)
TAHUN 2012
NO NAMA OBAT JML TOTAL
1 PCT 500mg Tab 259090
2 Amox 500 mg Tab 123865
3 CTM Tab 113992
4 Vit B Comp Tab 103659
5 Vit C / As.Asc 50 mg 87998
6 Dexa 0,5 mg Tab 86742
7 Thiamin Hcl/ Vit B1 Tab 81025
8 Asam Mefenamat Tab 72278
9 GG 100 mg Tab 64935
10 Antasid Tab 63852
Mencermati pemakaian obat terbanyak (10 pemakaian obat
terbanyak) di setiap Puskesmas selama satu tahun, penggunaan obat
bervariasi karena masing-masing Puskesmas terdapat jenis penyakit
yang berbeda sehingga mempengaruhi jenis obat yang diberikan.
Menurut analisa penggunaan obat di semua Puskesmas, urutan tertinggi
adalah obat dengan indikasi infeksi saluran pernapasan dan infeksi
saluran cerna.
Persentase Ketersediaan obat tertinggi yaitu Klorfeniramina
Maleat tab 4 mg, jumlah stok obat adalah 185.000 tablet, dengan
pemakaian rata-rata obat/bulan yaitu 5.274 tablet. Persentase
kecukupan obat tertinggi adalah jenis obat Kloramfenikol kapsul 250 mg
(705 %). Hal ini dikarenakan adanya variasi obat antialergi serta
antibiotik.
Pelaporan alat kesehatan Dinkes Kabupaten Balangan tahun
2012 antara lain : pengadaan alat kesehatan terbanyak yaitu untuk alat-
alat kedokteran umum, pengadaan alat-alat kedokteran gigi, alat-alat
kedokteran kebidanan dan penyakit kandungan Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) antara lain Poskesdes di wilayah kerja Puskesmas Awayan
serta pengadaan Emergency Lamp, Halogen Lamp, Bed Genecology
dan Doppler.
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan di Kabupaten Balangan tahun 2012 terdiri dari :
sarana pelayanan kesehatan (Yankes) menurut laboratorium kesehatan
(Labkes) 100 % sudah memiliki laboratorium yaitu 12 buah (11
Puskesmas dan RSUD Balangan), tetapi belum 100 % melaksanakan 4
(empat) spesialis dasar yaitu 11 buah (10 Puskesmas dan Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Balangan, satu Puskesmas (Pirsus) belum
melaksanakan 4 spesialis dasar laboratorium secara lengkap karena
sarana yang kurang serta sumber daya laborat yang belum tersedia.
Jumlah Puskesmas rawat inap berjumlah 1 buah (Puskesmas Halong)
serta RSUD Balangan. Puskesmas rawat jalan 10 buah (Juai, Pirsus,
Lampihong, Batu Mandi, Paringin, Lokbatu, Awayan, Tebing Tinggi,
Paringin Selatan, Uren). Puskesmas Pembantu berjumlah 26 buah Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) 70 buah dan 33 Pondok Bersalin Desa
(Polindes).
Pada tabel 56 diketahui bahwa pada tahun 2012, jumlah
posyandu di kabupaten Balangan 198 buah, persentase tertinggi yaitu
posyandu Madya, terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong
sebanyak 34 buah. Persentase posyandu aktif yaitu 98%. Nilai ini
sangat mendekati target nasional (100 %).
Pada tabel 73 dapat dilihat bahwa jumlah Puskesmas keliling di
Balangan yaitu 11 buah, jumlah apotek 3 buah, toko obat 12 buah, toko
obat berijin sebanyak lima (5) buah, praktek dokter perorangan 13 orang.
Jumlah Poskesdes adalah 70 buah. Poskesdes terbanyak di wilayah
kerja Puskesmas Lampihong. Jumlah desa siaga aktif yaitu 70 buah.
B. TENAGA KESEHATAN
Berdasarkan tabel 66 persebaran tenaga kesehatan menurut
wilayah kerja yaitu terbanyak perawat dan bidan. Jumlah tenaga
kesehatan di sarana pelayanan kesehatan terbanyak adalah di RSUD
Balangan (tenaga PNS dan honorer sebanyak 247 orang). Jumlah
tenaga kesehatan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Halong dan
terendah di wilayah kerja Puskesmas Pirsus, karena hanya mencakup
dua desa. Cakupan tenaga medis di Kabupaten balangan yaitu
28/100.000 penduduk. Jumlah tenaga medis atau dokter per 100.000
penduduk adalah 28 orang. Angka ini masih sangat rendah, menurut
standar cakupan tenaga kesehatan terhadap penduduk di Balangan.
Jumlah tenaga perawat terbanyak di Puskesmas Halong dan
jumlah bidan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong. Rasio
tenaga perawat per 100.000 penduduk yaitu 143,2 jiwa dan rasio bidan
adalah 102,9 jiwa. Tenaga kesehatan masyarakat terbanyak di Dinas
Kesehatan. Hal ini disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya
sebagai penyuluh kesehatan serta adanya peningkatan sumber daya
manusia. Tenaga sanitasi rasio terhadap 100.000 penduduk adalah
18,68 jiwa. Tenaga teknisi medis terbanyak di wilayah kerja RSUD
Balangan dengan rasio 19,57 per 100.000 penduduk. Hal ini disesuaikan
teknisi medis sangat diperlukan untuk pelayanan kesehatan di RSUD
Balangan.
Adapun keadaan pegawai menurut Dinas Kesehatan serta
Puskesmas di Kabupaten Balangan yaitu :
Formasi Jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2012
No. Jabatan Formasi Status Jabatan
Jlh
1. Kepala Dinas 1 Defenitif 1
2. Kabag. TU 1 Defenitif 1
3. Kabid 4 Defenitif 4
4. Kepala Subbagian & Kasi. 15 Defenitif
10
5. Staf Dinkes 58 55
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah tenaga kesehatan di
Kab. Balangan, terbanyak yaitu di wilayah kerja Puskesmas Paringin
sebanyak 44 orang karena sebelumnya merupakan Puskesmas rawat
inap dan berlokasi di ibu kota, Kab. Balangan. Jumlah tenaga kesehatan
terendah yaitu di Puskesmas Lokbatu dan Uren karena sesuai dengan
luas wilayah kerjanya. Rincian tenaga kesehatan (medis dan nonmedis)
terlampir.
Permasalahan dalam ketenagaan yaitu kurangnya jumlah tenaga
(SDM) yang tersedia baik di bidang Kesehatan khususnya di bidang tata
usaha/tehnis nonkesehatan (kurangnya jenis tenaga Arsiparis,
Administrasi publik, tehnik komputer) dan tenaga kesehatan yang masih
kurang adalah dokter gigi (rasionya 2/100.000 jumlah penduduk),
sehingga perlu adanya penambahan tenaga (tenaga kesehatan) dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
LAINNYA
Dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Balangan, Dinas Kesehatan dan RSUD Balangan didukung
melalui Anggaran Pembiayaan Belanja Negara / Dana Alokasi Khusus
(APBN/DAK), Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah/Propinsi (APBD I)
dan Anggaran Kabupaten (APBD II). Adapun penggunaan alokasi dana
terbanyak adalah untuk gaji pegawai dan kegiatan program. Total
Anggaran Kesehatan tahun 2012 sebesar Rp. 69.937.630.743,-, dengan
alokasi anggaran per 1000 penduduk yaitu 610,5 % (adanya
peningkatan 50 % dari tahun sebelumnya). Anggaran kesehatan dari
APBD Kabupaten Balangan sebanyak Rp. 28.837.709.980 (97 % dari
total anggaran kesehatan). Nilai tersebut mengalami peningkatan data
dibandingkan tahun 2011, sejumlah 52 %). Sumber dana APBD sangat
diharapkan dan menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan di
kabupaten Balangan.
BAB VI
PENUTUP
A. KEBERHASILAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
1. Tingkat keberhasilan penimbangan bayi sebesar 82 % dan Balita
sebesar 70 %. Persentase berat badan yang naik adalah 82 % (nilai ini
terdapat peningkatan dibanding tahun 2011).
2. Pelayanan laborat Puskesmas dan rumah sakit di Kab. Balangan 100
% memiliki laborat spesialis dasar.
3. Kunjungan neonatus K1 pada tahun 2012 melebihi target 100 %.
4. Cakupan pelayanan anak balita berdasarkan indikator pemberian
Vitamin A selama 2 (dua) kaLI tahun 2012 yaitu 96,64 % (sudah
memenuhi target nasional pelayanan bayi) di bawah garis merah
(BGM) keluarga miskin dengan pemberian makanan pendamping ASI
pada anak usia 6 - 24 bulan yaitu 100 % (180 anak).
5. Jumlah balita gizi buruk ada 3 orang dan sudah mendapat perawatan.
Nilai ini telah memenuhi standar SPM (100 %) / standar pelayanan
minimal kesehatan pada tahun 2010. Pelayanan dasar masyarakat
miskin yaitu 100 % (sudah sesuai standar nasional tahun 2015),
dengan jumlah cakupan pelayanan rawat jalan sebesar 52,9 % dan
rawat inap 2,2 % (tabel 58).
6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) aktif di Kab. Balangan tahun
2012, cakupan peserta KB aktif (79,6 %), cakupan tersebut menurun
dari tahun sebelumnya. Angka ini melebihi target nasional tahun 2012
(70 %).
7. Pelayanan KB aktif di Kab. Balangan tahun 2012, cakupan peserta KB
aktif tertinggi yaitu pil (62,1 %)
8. Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan oleh rumah sakit
di Kabupaten/Kota yaitu 100 %.
9. Pemberian tablet darah jenis Fe 1 (92,16 %) lebih tinggi
pencapaiannya dibanding dengan jenis Fe 3 (74,89 %).
10. Sarana kesehatan di Kab. Balangan tahun 2012 terdiri dari : sarana
pelayanan kesehatan (Yankes) menurut laboratorium kesehatan
(Labkes) 100 % sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar yaitu 11 buah
(seluruh Puskesmas dan RSUD Balangan). Jumlah Puskesmas rawat
inap berjumlah 1 buah (Puskesmas Halong) serta RSUD Balangan.
Puskesmas Pembantu berjumlah 26 buah dan 33 Polindes/70
Poskesdes.
11. Jumlah Puskesmas keliling di Kab. Balangan yaitu 11 buah, jumlah
apotek 2 buah, toko obat 5 buah, praktek dokter perorangan 12 orang,
praktek dokter bersama 1 buah dan klinik 1 buah. Jumlah Poskesdes
adalah 70 buah. Poskesdes terbanyak di wilayah kerja Puskesmas
Lampihong.
B. HAL – HAL YANG MASIH KURANG DALAM PEMBANGUNAN
KESEHATAN
1. Kurangnya jumlah tenaga (SDM) yang tersedia baik di bidang
Kesehatan, khususnya di sekretariat (kurangnya jenis tenaga Arsiparis,
Administrasi publik dan lainnya).
2. Angka kematian perinatal/neonatal dan bayi / IMR (Infant Matarnity
Rate) atau 12 /1000 kelahiran artinya setiap 1000 kelahiran terdapat
kasus kematian sebanyak 12 jiwa.
3. Jumlah kematian ibu hamil maupun melahirkan pada tahun 2012
sejumlah 5 orang/2.345 kelahiran atau 213/100.000 kelahiran artinya
setiap 100.000 kelahiran terdapat kasus 213 kematian bayi
dikarenakan kasus eklamsi dan pendarahan.
4. Angka kesakitan jenis jenis AFP / Acute Flacid Paralysis (lumpuh layuh
mendadak) yaitu 3 per 100.000 penduduk artinya pada tahun 2012
kasus AFP di Kab. Balangan yaitu terdapat 3 kasus yang harus
ditangani wilayah Paringin Selatan.
5. Kasus TB Paru yang ditangani dan meninggal sejumlah 9 orang atau
7/100.000 penduduk (adanya 7 kasus kematian yang disebabkan TB
Paru, tiap 100.000 penduduk)
6. Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di Kab. Balangan,
per 100.000 penduduk yaitu 76 kasus.
7. Angka kesakitan diare juga termasuk tinggi yaitu 2.061 kasus tiap
100.000 penduduk dengan kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas
paringin.
8. Angka kesakitan malaria di wilayah Balangan yaitu 81 kasus, untuk
kabupaten terdapat 0,7 kasus malaria positif tiap 1000 jumlah
penduduk Kab. Balangan (kasus meningkat daripada tahun
sebelumnya) .
9. Tenaga medis dan tehnisi medis masih sedikit di wilayah Kab.
Balangan, perlu adanya peningkatan sumber daya kesehatan.
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.878 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 152 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 57.638 56.916 114.554 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
61,0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101,3 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96,2 96,7 97,1 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ 44,8 40,4 42,6 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.221 1.124 2.345 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10,5 7,1 8,9 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 10 7 12 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8,2 6,2 5,1 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 10 7 17 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8,2 6,2 7,2 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 213,2 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 8,63 per 100.000 pend <15thnTabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 0 0 97,77 per 100.000 pendudukTabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 184 216 298,55 per 100.000 pendudukTabel 10
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 5 9 7,86 per 100.000 pendudukTabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 51,91 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru #DIV/0! #DIV/0! 96,23 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! 31,48 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 #DIV/0! % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 6,23 6,52 22,11 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 5 3 8 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 9 5 7 per 100.000 pendudukTabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 20,00 66,67 37,50 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 1,21 0,88 1,05 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 65,93 66,77 66,34 per 100.000 pendudukTabel 23
51 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! 0,00 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,07 0,71 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 pendudukTabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 98 100 99 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,76 3,13 3,45 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 90,86 93,53 92,26 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 4,06 5,04 4,57 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0,03 0,05 0,04 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 105 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 71,48 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 81,43 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 85,52 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 54,22 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 74,89 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 37,97 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 52,00 49,34 19,02 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 89,74 86,72 88,12 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 96,24 96,95 96,64 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 88,33 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 16,75 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 79,57 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 107,72 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 101,32 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 15,97 14,02 59,69 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 51,32 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 77,76 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 9,95 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 38,46 39,35 38,98 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100,00 100,00 100,00 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #DIV/0! #DIV/0! 100,00 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 71,20 74,42 72,89 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 77 72 74 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 4 4 4 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
86,48 88,31 87,35 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
77,23 70,12 73,80 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 66,45 77,69 72,12 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,93 1,95 1,40 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 49,22 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 60,62 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 18,03 17,95 17,99 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 90,80 96,52 99,13 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi
dan mulut 90,80 96,52 99,13 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 100,00 100,00 100,00 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas - - 100,00 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
16,05 17,12 19,71 %
Tabel 56
100
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
2,54 5,83 0,89 %
Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
5,24 2,56 0,60 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
0,21 0,31 0,04 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 53,98 55,01 52,86 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,78 1,98 2,19 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1,88 per 100.000 pasien keluarTabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 0,64 per 100.000 pasien keluarTabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 17,47 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 2,46 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 11,63 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 62,40 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 71,88 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 55,11 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 93,69 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 62,42 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 67,69 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 81,00 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 99,83 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1,00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 10,00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 3,00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100,00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 198,00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 98,99 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 152,00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 46,05 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 70,00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 4,00 2,00 6,00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 6,94 3,51 5,24 per 100.000 pendudukTabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 7,00 15,00 22,00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 12,14 24,60 18,33 per 100.000 pendudukTabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 2,00 1,00 3,00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 52,00 163,00 215,00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 183,32 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 98,00 147,00 245,00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Perawat Gigi 6,00 15,00 21,00 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kefarmasian 7,00 21,00 28,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Gizi 10,00 14,00 24,00 Orang Tabel 76
143 Jumlah Tenaga Kesmas 14,00 23,00 37,00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Sanitasi 8,00 8,00 16,00 Orang Tabel 77
145 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 10,00 19,00 29,00 Orang Tabel 78
146 Jumlah Fisioterapis 1,00 1,00 2,00 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
147 Total Anggaran Kesehatan 71.233.430.743,00 Rp Tabel 79
148 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 100,00 % Tabel 79
149 Anggaran Kesehatan Perkapita 621.832,77 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BATUMANDI 147,96 18 0 18 16.448 4.432 3,7 111,2
2 AWAYAN 142,57 23 0 23 12.229 3.399 3,6 86
3 TEBING TINGGI 257,25 10 0 10 6.008 1.650 3,6 23
4 JUAI 386,88 21 0 21 15.943 4.498 3,5 41
5 LAMPIHONG 96,96 27 0 27 15.907 4.277 3,7 164,1
6 PARINGIN 100,04 14 2 16 17.409 4.791 3,6 174
7 PARINGIN SELATAN 86,8 15 1 16 11.805 3.307 3,6 136
8 HALONG 659,84 21 0 21 18.805 5.024 3,7 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.878,3 149 3 152 114.554 31.378 3,65 61
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Balangan
- Proyeksi Penduduk Balangan 2012, Data Desember 2011
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 BATUMANDI 16.448 8.337 8.111 #DIV/0! 102,79
2 AWAYAN 12.229 6.015 6.214 #DIV/0! 96,80
3 TEBING TINGGI 6.008 3.043 2.965 #DIV/0! 102,63
4 JUAI 15.943 8.044 7.899 #DIV/0! 101,84
5 LAMPIHONG 15.907 7.919 7.988 #DIV/0! 99,14
6 PARINGIN 17.410 8.779 8.631 #DIV/0! 101,71
7 PARINGIN SELATAN 11.805 5.955 5.850 #DIV/0! 101,79
8 HALONG 18.804 9.546 9.258 #DIV/0! 103,11
JUMLAH (KAB/KOTA) 114.554 0 0 0 0 0 57.638 0 0 0 0 0 56.916 #DIV/0! 101,27
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota, Proyeksi Penduduk. 2011
- Data SIKKA Puskesmas
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 114.554
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 6.079 5.782 11.861
2 5 - 9 6.106 5.692 11.798
3 10 - 14 5.603 5.486 11.089
4 15 - 19 5.252 5.133 10.385
5 20 - 24 5.178 5.112 10.290
6 25 - 29 5.301 5.179 10.480
7 30 - 34 4.847 4.840 9.687
8 35 - 39 4.655 4.539 9.194
9 40 - 44 4.041 4.036 8.077
10 45 - 49 3.562 3.337 6.899
11 50 - 54 2.926 2.690 5.616
12 55 - 59 1.540 1.537 3.077
13 60 - 64 1.130 1.341 2.471
14 65 - 69 675 864 1.539
15 70 - 74 445 730 1.175
16 75+ 300 616 916
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota , Proyeksi Penduduk 2012, Data Desember 2011
- Proyeksi Penduduk Balangan 2012, Data Desember 2011
BALANGAN
2012
114.554JUMLAH 57.640 56.914
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 BATUMANDI 6.802 6.700 98,50 6.048 5.909 1,88 12.850 12.609 98,1
2 AWAYAN 6.074 5.923 97,51 5.911 5.684 6,00 11.985 11.607 96,8
3 TEBING TINGGI 3.680 3.305 89,81 3.285 3.055 1,91 6.965 6.360 91,3
4 JUAI 3.921 3.792 96,71 3.525 3.341 5,21 7.446 7.133 95,8
5 LAMPIHONG 6.996 6.809 97,33 6.852 6.455 4,50 13.848 13.264 95,8
6 PARINGIN 6.619 6.459 97,58 6.189 5.956 3,45 12.808 12.415 96,9
7 PARINGIN SELATAN 5.894 5.837 99,03 5.505 5.421 3,29 11.399 11.258 98,8
8 HALONG 6.915 6.723 97,22 6.114 5.958 1,11 13.029 12.681 97,3
46.901 45.548 97,12 43.429 41.779 96,20 90.330 87.327 96,68
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, 2012
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 BATUMANDI 0 0 1147 405 268 33 138 1991 0 0 1019 348 349 32 128 1876 0 0 2.166 753 617 65 266 3.867
2 AWAYAN 0 0 891 303 252 44 109 1599 0 0 821 350 268 33 78 1550 0 0 1.712 653 520 77 187 3.149
3 TEBING TINGGI 0 0 515 119 0 0 43 677 0 0 985 150 0 1 23 1159 0 0 1.500 269 0 1 66 1.836
4 JUAI 0 0 1267 266 127 290 614 2564 0 0 2444 247 178 300 528 3697 0 0 3.711 513 305 590 1.142 6.261
5 LAMPIHONG 0 0 1102 401 110 55 198 1866 0 0 1003 400 123 71 189 1786 0 0 2.105 801 233 126 387 3.652
6 PARINGIN 0 0 1233 439 223 106 263 2264 0 0 1142 432 251 119 207 2151 0 0 2.375 871 474 225 470 4.415
7 PARINGIN SELATAN 0 0 854 340 728 32 161 2115 0 0 796 329 472 37 145 1779 0 0 1.650 669 1.200 69 306 3.894
8 HALONG 0 0 1433 393 166 53 179 2224 0 0 1391 399 168 44 122 2124 0 0 2.824 792 334 97 301 4.348
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 8.442 2.666 1.874 613 1.705 15.300 0 0 9.601 2.655 1.809 637 1.420 16.122 0 0 18.043 5.321 3.683 1.250 3.125 31.422
NO KECAMATAN
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan,
TABEL 6
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 125 0 125 118 0 118 243 0 243
2 BATU MANDI LOKBATU 47 0 47 49 0 49 96 0 96
3 AWAYAN AWAYAN 137 0 137 104 0 104 241 0 241
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 71 3 74 54 2 56 125 5 130
5 JUAI JUAI 121 2 123 158 3 161 279 5 284
6 JUAI PIRSUS 17 0 17 19 0 19 36 0 36
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 185 4 189 179 0 179 364 4 368
8 PARINGIN PARINGIN 166 1 167 171 0 171 337 1 338
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 138 2 140 102 0 102 240 2 242
10 HALONG HALONG 166 1 167 125 2 127 291 3 294
11 HALONG UREN 48 0 48 45 1 46 93 1 94
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.221 13 1.234 1.124 8 1.132 2.345 21 2.366
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 10,5 7,1 8,9
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 - 0 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 2 - 2 4 0 4 6 0 6
3 AWAYAN AWAYAN 0 - 0 1 0 1 0 0 1
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 3 - 3 1 0 1 4 0 4
5 JUAI JUAI 2 - 2 0 0 0 1 0 2
6 JUAI PIRSUS 2 - 2 0 0 0 1 0 2
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 - 0 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 - 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 1 - 1 0 0 0 0 0 1
10 HALONG HALONG 0 - 0 0 0 0 0 0 0
11 HALONG UREN 0 - 0 1 0 1 0 0 1
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 0 10 7 0 7 12 0 17
8,2 0,0 8,2 6,2 0,0 6,2 5,1 0,0 7,2
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN
TABEL 8 TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 BATU MANDI BATU MANDI 243 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
2 BATU MANDI LOKBATU 96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 125 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
5 JUAI JUAI 279 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUAI PIRSUS 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 337 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 HALONG HALONG 291 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
11 HALONG UREN 93 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2.345 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 213,2
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIR HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 9
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 BATU MANDI BATU MANDI 4.881 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 3.786 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0
5 JUAI JUAI 0 0
6 JUAI PIRSUS 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 3
10 HALONG HALONG 0 0
11 HALONG UREN 0 0
12 RSUD BALANGAN 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.748 3
AFP RATE (NON POLIO) 8,63
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus
yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BATU MANDI BATU MANDI 6.197 5.996 12.193 0 0 9 0 0 0 0 0 9 0 0 73,8 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 2.140 2.115 4.255 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0 0 94,0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 6.015 6.214 12.229 0 0 16 0 0 0 0 0 16 0 0 130,8 0 0 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 3.043 2.965 6.008 0 0 9 0 0 0 0 0 9 0 0 149,8 0 0 0
5 JUAI JUAI 6.092 6.448 12.540 0 0 6 0 0 0 0 0 6 0 0 47,8 0 0 0
6 JUAI PIRSUS 1.952 1.451 3.403 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0 0 118 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 7.919 7.988 15.907 0 0 25 0 0 0 0 0 25 0 0 157 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 8.779 8.631 17.410 0 0 24 0 0 0 0 0 24 0 0 138 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 5.955 5.850 11.805 0 0 5 0 0 1 0 0 6 0 0 51 0 0 0
10 HALONG HALONG 5.155 6.029 11.184 0 0 10 0 0 0 0 0 10 0 0 89 0 0 1
11 HALONG UREN 4.391 3.229 7.620 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RSUD BALANGAN 0 0 106 123 229 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 5 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.638 56.916 114.554 0 0 112 0 0 1 106 123 342 184 216 299 3 5 9
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 97,8 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 5,2 8,8 7,9
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 114554
JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA
KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNO
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 25 0 0 57 0 0 8 0 0 32,00
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 9 0 0 10 0 0 1 0 0 11,11
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 25 0 0 45 0 0 9 0 0 36,00
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 12 0 0 24 0 0 4 0 0 33,33
5 JUAI JUAI 0 0 26 0 0 23 0 0 4 0 0 15,38
6 JUAI PIRSUS 0 0 7 0 0 35 0 0 2 0 0 28,57
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 33 0 0 93 0 0 22 0 0 66,67
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 35 0 0 37 0 0 7 0 0 20,00
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 24 0 0 13 0 0 4 0 0 16,67
10 HALONG HALONG 0 0 28 0 0 14 0 0 2 0 0 7,14
11 HALONG UREN 0 0 11 0 0 10 0 0 0 0 0 0,00
12 RSUD BALANGAN 0 92 76 168 27 32 59 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 235 92 76 529 27 32 122 #DIV/0! #DIV/0! 51,91
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2011
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 14 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 13 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 0,00
5 JUAI JUAI 0 0 4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
6 JUAI PIRSUS 0 0 3 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 5 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 100,00
10 HALONG HALONG 0 0 4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 75,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0 75,00
11 HALONG UREN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
12 RSUD BALANGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 53 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 51 96,23 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 96,23
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARU
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 - 1.201 - - 120 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 6,7
2 BATU MANDI LOKBATU 0 - 408 - - 41 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 22,1
3 AWAYAN AWAYAN 0 - 1.205 - - 121 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 15,8
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 - 632 - - 63 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 37 58,5
5 JUAI JUAI 0 - 1.228 - - 123 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 13,0
6 JUAI PIRSUS 0 - 341 - - 34 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 - 1.572 - - 157 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 52 33,1
8 PARINGIN PARINGIN 0 - 1.685 - - 169 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 37 22,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 - 1.143 - - 114 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 54 47,2
10 HALONG HALONG 0 - 1.320 - - 132 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 31,8
11 HALONG UREN 0 - 543 - - 54 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 50 92,1
12 RSUD BALANGAN - - - - - - 15 #DIV/0! 16 #DIV/0! 31 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 11.278 - - 1.128 15 #DIV/0! 16 #DIV/0! 355 31,5
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 14
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 JUAI JUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUAI PIRSUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 HALONG UREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RSUD BALANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di Rumah Sakit
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMAS INFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
UTDC BALANGAN 272 95 367 272 100,00 95 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0!
JUMLAH 272 95 367 272 100,00 95 100,00 0 0,00 0 0,00 0 - 0 #DIV/0!
Sumber: UTDC Cabang Balangan (Unit Transfusi Darah)
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS (UMUR BALITA)
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BATU MANDI BATU MANDI 6.197 5.996 12.193 262 254 516 0 0 0 0 247 48
2 BATU MANDI LOKBATU 2.140 2.115 4.255 91 89 180 0 0 0 0 126 70
3 AWAYAN AWAYAN 6.015 6.214 12.229 254 263 517 0 0 0 0 180 35
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 3.043 2.965 6.008 129 125 254 0 0 0 0 158 62
5 JUAI JUAI 6.092 6.448 12.540 258 273 530 0 0 0 0 112 21
6 JUAI PIRSUS 1.952 1.451 3.403 83 61 144 0 0 0 0 73 51
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 7.919 7.988 15.907 335 338 673 0 0 0 0 218 32
8 PARINGIN PARINGIN 8.779 8.631 17.410 371 365 736 0 0 0 0 207 28
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 5.955 5.850 11.805 252 247 499 0 0 0 0 178 36
10 HALONG HALONG 5.155 6.029 11.184 218 255 473 0 0 0 0 230 49
11 HALONG UREN 4.391 3.229 7.620 186 137 322 0 0 0 0 105 33
12 RSUD BALANGAN 0 0 114.554 0 0 4.846 152 #DIV/0! 157 #DIV/0! 309 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.638 56.916 114.554 2.438 2.408 9.691 152 6,2 157 6,5 2.143 22,1
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus Diare yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RSUD.
(Tidak Termasuk Gastrointestinal Akut)
Kasus Diare di atas belum termasuk pasien di pelayanan swasta.
P L + PLNO KECAMATAN INSTANSIJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
5 JUAI JUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
6 JUAI PIRSUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 HALONG UREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 8 5 3 8 5 3 8
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 8,67 5,27 6,98
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
2 BATU MANDI LOKBATU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN 1 1 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 1 100,00 1 50,00
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1 1 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 1 100,00 1 50,00
5 JUAI JUAI 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00
6 JUAI PIRSUS - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
8 PARINGIN PARINGIN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! - 0,00
10 HALONG HALONG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
11 HALONG UREN - 1 1 - #DIV/0! - 0,00 - 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 - 0,00 - 0,00 - 0,00 1 20,00 2 66,67 3 37,50
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
5 JUAI JUAI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
6 JUAI PIRSUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 2 0 2 2 0 2
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
11 HALONG UREN 0 0 0 0 2 2 0 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 7 5 12 7 5 12
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,2 0,9 1,0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2011 2010
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 JUAI JUAI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 PIRSUS PIRSUS 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 HALONG UREN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100 4 100
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
X = tahun data.
L + P
RFT MB
L PL P
PENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + P
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 JUAI JUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUAI PIRSUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 HALONG UREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 JUAI JUAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUAI PIRSUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 HALONG UREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 BATU MANDI LOKBATU 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 AWAYAN AWAYAN 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
5 JUAI JUAI 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 JUAI PIRSUS 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 2 6 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 PARINGIN PARINGIN 15 10 25 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 5 4 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 HALONG HALONG 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 HALONG UREN 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 38 38 76 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 65,9 66,8 66,3
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUS#VALUE!
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI 13 7 53,8 0 0 0 7 0 7 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
2 BATU MANDI LOKBATU 12 5 41,7 0 0 0 5 0 5 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
3 AWAYAN AWAYAN 53 7 13,2 0 0 0 7 0 7 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 53 14 26,4 0 0 0 14 0 14 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
5 JUAI JUAI 10 - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 JUAI PIRSUS 8 4 50,0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 43 11 25,6 0 0 0 10 1 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 PARINGIN PARINGIN 29 3 10,3 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 6 2 33,3 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
10 HALONG HALONG 12 4 33,3 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
11 HALONG UREN 68 10 14,7 0 0 0 10 0 10 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
12 RSUD BALANGAN 14 14 100,0 0 0 0 13 1 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 321 81 25,2 0 0 0 77 4 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,1 0,7
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
POSITIF % POSITIF
SEDIAAN DARAH
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH POSITIF
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN INSTANSI CFRMENINGGAL
DIPERIKSA
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 0 0 0 0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 0 0 0 0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 0 0 0 0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 0 0 0 0
5 JUAI JUAI 0 0 0 0 0 0
6 JUAI PIRSUS 0 0 0 0 0 0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 0 0 0 0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 0 0 0 0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 0 0 0 0
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 0 0
11 HALONG UREN 0 0 0 0 0 0
PARINGIN KOTA RSUD BALANGAN 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI 125 118 243 127 101,6 119 100,8 246 101,2 2 1,5748 5 4,2 7 2,8
2 BATU MANDI LOKBATU 47 49 96 46 97,9 48 98,0 94 97,9 2 4,3 4 8,3 6 6,4
3 AWAYAN AWAYAN 137 104 241 138 100,7 103 99,0 241 100,0 8 5,8 3 2,9 11 4,6
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 71 54 125 61 85,9 66 122,2 127 101,6 3 4,9 2 3,0 5 3,9
5 JUAI JUAI 121 158 279 122 100,8 158 100,0 280 100,4 2 1,6 2 1,3 4 1,4
6 JUAI PIRSUS 17 19 36 17 100,0 20 105,3 37 102,8 1 5,9 2 10,0 3 8,1
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 185 179 364 185 100,0 179 100,0 364 100,0 6 3,2 6 3,4 12 3,3
8 PARINGIN PARINGIN 166 171 337 148 89,2 158 92,4 306 90,8 4 2,7 4 2,5 8 2,6
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 138 102 240 138 100,0 102 100,0 240 100,0 6 4,3 1 1,0 7 2,9
10 HALONG HALONG 166 125 291 168 101,2 127 101,6 295 101,4 9 5,4 1 0,8 10 3,4
11 HALONG UREN 48 45 93 46 95,8 40 88,9 86 92,5 2 4,3 5 12,5 7 8,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.221 1.124 2.345 1.196 98,0 1.120 99,6 2.316 98,8 45 3,8 35 3,1 80 3,5
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 BATU MANDI BATU MANDI 396 412 808 0 0,00 0 0,00 0 0,00 392 98,99 398 96,60 790 97,77 4 1,01 14 387,00 18 2,23 0 0,00 0 0,00 0 0,00
2 BATU MANDI LOKBATU 197 195 392 0 0,00 0 0,00 0 0,00 132 67,01 132 67,69 264 67,35 17 8,63 19 9,74 36 9,18 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 AWAYAN AWAYAN 360 367 727 0 0,00 0 0,00 0 0,00 354 98,33 361 98,37 715 98,35 7 1,94 9 2,45 16 2,20 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 224 230 454 0 0,00 0 0,00 0 0,00 216 96,43 221 96,09 437 96,26 5 2,23 12 5,22 17 3,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 JUAI JUAI 387 445 832 0 0,00 0 0,00 0 0,00 338 87,34 428 96,18 766 92,07 14 3,62 16 3,60 30 3,61 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 JUAI PIRSUS 111 108 219 0 0,00 0 0,00 0 0,00 111 100,00 105 97,22 216 98,63 0 0,00 3 2,78 3 1,37 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 556 449 1.005 3 0,54 2 0,45 5 0,50 529 95,14 423 94,21 952 94,73 22 3,96 24 5,35 46 4,58 2 0,36 0 0,00 2 0,20
8 PARINGIN PARINGIN 447 563 1.010 0 0,00 0 0,00 0 0,00 347 77,63 537 95,38 884 87,52 10 2,24 16 2,84 26 2,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 312 407 719 0 0,00 3 0,74 3 0,42 288 92,31 377 92,63 665 92,49 24 7,69 26 6,39 50 6,95 0 0,00 1 0,25 1 0,14
10 HALONG HALONG 381 568 949 0 0,00 0 0,00 0 0,00 352 92,39 533 93,84 885 93,26 29 7,61 35 6,16 64 6,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00
11 HALONG UREN 151 148 299 0 0,00 0 0,00 0 0,00 141 93,38 125 84,46 266 88,96 11 7,28 22 14,86 33 11,04 0 0,00 1 0,68 1 0,33
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.522 3.892 7.414 3 0,09 5 0,13 8 0,11 3.200 90,86 3.640 93,53 6.840 92,26 143 4,06 196 5,04 339 4,57 2 0,06 2 0,05 4 0,05
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
P
GIZI BURUK
L
GIZI LEBIH
PLL L+PL+P PL+P L+PPNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
GIZI BAIK GIZI KURANG
L
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
BALANGAN
2012
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BATU MANDI BATU MANDI 304 284 93,4 243 79,9 290 240 82,8 290 241 83,1
2 BATU MANDI LOKBATU 103 143 138,8 85 82,5 98 92 93,9 98 97 99,0
3 AWAYAN AWAYAN 305 278 91,1 158 51,8 291 217 74,6 291 248 85,2
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 150 165 110,0 91 60,7 143 97 67,8 143 130 90,9
5 JUAI JUAI 311 385 123,8 286 92,0 297 281 94,6 297 282 94,9
6 JUAI PIRSUS 87 70 80,5 29 33,3 82 37 45,1 82 37 45,1
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 398 400 100,5 355 89,2 380 343 90,3 380 343 90,3
8 PARINGIN PARINGIN 426 409 96,0 274 64,3 407 306 75,2 407 335 82,3
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 289 342 118,3 166 57,4 276 232 84,1 276 243 88,0
10 HALONG HALONG 334 392 117,4 275 82,3 319 292 91,5 319 292 91,5
11 HALONG UREN 137 130 94,9 71 51,8 131 73 55,7 131 73 55,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.844 2.998 105,4 2.033 71,5 2.714 2.210 81,4 2.714 2.321 85,5
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BATU MANDI BATU MANDI 304 104 34,2 126 41,4 0 - 0 - 2 0,7 128 42,1
2 BATU MANDI LOKBATU 103 80 77,7 73 70,9 17 16,5 10 9,7 6 5,8 106 102,9
3 AWAYAN AWAYAN 305 144 47,2 133 43,6 0 - 0 - 0 - 133 43,6
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 150 93 62,0 35 23,3 12 8,0 4 2,7 18 12,0 69 46,0
5 JUAI JUAI 311 2 0,6 29 9,3 9 2,9 2 0,6 0 - 40 12,9
6 JUAI PIRSUS 87 52 59,8 57 65,5 7 8,0 1 1,1 1 1,1 66 75,9
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 398 251 63,1 236 59,3 0 - 0 - 0 - 236 59,3
8 PARINGIN PARINGIN 426 322 75,6 281 66,0 29 6,8 6 1,4 11 2,6 327 76,8
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 289 120 41,5 80 27,7 16 5,5 5 1,7 6 2,1 107 37,0
10 HALONG HALONG 334 316 94,6 221 66,2 0 - 0 - 0 - 221 66,2
11 HALONG UREN 137 119 86,9 107 78,1 1 0,7 1 0,7 0 - 109 79,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.844 1.603 56,4 1.378 48,5 91 3,2 29 1,0 44 1,5 1.542 54,2
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BATU MANDI BATU MANDI 304 226 74,34 234 76,97
2 BATU MANDI LOKBATU 103 119 115,53 106 102,91
3 AWAYAN AWAYAN 305 268 87,87 198 64,92
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 150 168 112,00 109 72,67
5 JUAI JUAI 311 307 98,71 286 91,96
6 JUAI PIRSUS 87 39 44,83 50 57,47
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 398 381 95,73 329 82,66
8 PARINGIN PARINGIN 426 321 75,35 265 62,21
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 289 327 113,15 218 75,43
10 HALONG HALONG 334 392 117,37 276 82,63
11 HALONG UREN 137 73 53,28 59 43,07
JUMLAH (KAB/KOTA) 2844 2.621 92,16 2.130 74,89
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BATU MANDI BATU MANDI 304 61 6 9,9 125 118 243 - - 41 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 7,3
2 BATU MANDI LOKBATU 103 21 28 135,9 47 49 96 6 7 14 3 50,0 3 40,8 8 57,1
3 AWAYAN AWAYAN 305 61 0 0,0 137 104 241 - - 42 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 150 30 8 26,7 71 54 125 10 10 20 4 40,0 2 20,0 1 5,0
5 JUAI JUAI 311 62 1 1,6 121 158 279 - - 43 2 #DIV/0! 4 #DIV/0! 8 18,6
6 JUAI PIRSUS 87 17 9 51,7 17 19 36 - - 12 - #DIV/0! - #DIV/0! 4 33,3
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 398 80 38 47,7 185 179 364 - - 54 - #DIV/0! - #DIV/0! 16 29,6
8 PARINGIN PARINGIN 426 85 8 9,4 166 171 337 - - 58 - #DIV/0! - #DIV/0! 4 6,9
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 289 58 31 53,6 138 102 240 - - 40 - #DIV/0! - #DIV/0! 7 17,5
10 HALONG HALONG 334 67 85 127,2 166 125 291 - - 46 - #DIV/0! - #DIV/0! 18 39,1
11 HALONG UREN 137 27 2 7,3 48 45 93 9 9 19 4 44,4 4 44,4 5 26,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.844 569 216 38,0 1.221 1.124 2.345 25 26 389 13 52,0 13 49,3 74 19,0
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATUS
KOMPLIKASI
NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
BUMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 32
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BATU MANDI BATUMANDI 82 74 156 82 100,0 74 100,0 156 100,0 405 413 818 400 98,765 410 99,274 810 99,022 290 241 83,103
2 BATU MANDI LOKBATU 60 62 122 60 100,0 62 100,0 122 100,0 323 339 662 323 100 339 100 662 100 98 97 98,98
3 AWAYAN AWAYAN 73 81 154 73 100,0 81 100,0 154 100,0 358 391 749 358 100 391 100 749 100 249 249 100
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 67 77 144 28 41,8 31 40,3 59 41,0 261 250 511 251 96,169 239 95,6 490 95,89 143 130 90,909
5 JUAI JUAI 113 168 281 84 74,3 97 57,7 181 64,4 403 478 881 392 97,27 464 97,071 856 97,162 297 282 94,949
6 JUAI PIRSUS 15 15 30 14 93,3 13 86,7 27 90,0 140 144 284 128 91,429 127 88,194 255 89,789 82 37 45,122
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 91 90 181 91 100,0 90 100,0 181 100,0 515 450 965 515 100 450 100 965 100 380 343 90,263
8 PARINGIN PARINGIN 166 185 351 166 100,0 185 100,0 351 100,0 233 768 1.001 233 100 768 100 1.001 100 407 322 79,115
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 85 93 178 85 100,0 93 100,0 178 100,0 317 430 747 317 100 430 100 747 100 276 243 88,043
10 HALONG HALONG 134 170 304 106 79,1 145 85,3 251 82,6 512 660 1.172 414 80,859 568 86,061 982 83,788 319 292 91,536
11 HALONG UREN 59 69 128 59 100,0 69 100,0 128 100,0 148 176 324 148 100 176 100 324 100 73 73 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 945 1.084 2.029 848 89,7 940 86,7 1.788 88,1 3.615 4.499 8.114 3.479 96,238 4.362 96,955 7.841 96,635 2.614 2.309 88,332
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P
JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH
L P
TABEL 33
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL %KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BATU MANDI BATU MANDI 6 0,2 22 0,8 14 0,5 217 7,9 259 9,4 217 7,9 2.189 79,7 80 2,9 0 0,0 0 0,0 2.486 90,6 2.745 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN 3 0,1 48 2,4 6 0,3 179 8,9 276 11,8 276 13,8 1.392 69,5 59 2,9 0 0,0 0 0,0 1.727 86,2 2.003 98,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1 0,1 0 0,0 0 0,0 105 9,9 106 10,0 316 29,8 572 53,9 68 6,4 0 0,0 0 0,0 956 90,0 1.062 100,0
5 JUAI JUAI 21 0,7 2 0,1 14 0,5 188 6,4 225 7,6 1.086 36,9 1.605 54,5 28 1,0 0 0,0 0 0,0 2.719 92,4 2.944 100,0
6 JUAI PIRSUS 0 #DIV/0! 0 #REF! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 6 0,2 0 0,0 32 1,1 180 6,0 218 7,2 444 14,8 2.304 76,6 42 1,4 0 0,0 0 0,0 2.790 92,8 3.008 100,0
8 PARINGIN PARINGIN 27 0,8 40 1,2 9 0,3 192 6,0 268 8,3 1.268 39,3 1.475 45,7 215 6,7 0 0,0 0 0,0 2.958 91,7 3.226 100,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 5 0,2 7 0,3 6 0,3 70 3,0 88 3,7 895 37,8 1.229 51,9 157 6,6 0 0,0 0 0,0 2.281 96,3 2.369 100,0
10 HALONG HALONG 17 0,5 2 0,1 14 0,4 277 7,4 310 8,3 1.095 29,3 2.310 61,8 25 0,7 0 0,0 0 0,0 3.430 91,7 3.740 100,0
11 HALONG UREN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 86 0,4 121 0,6 95 0,5 1.408 6,7 1.750 8,3 5.597 26,5 13.076 62,0 674 3,2 0 0,0 0 0,0 19.347 91,7 21.097 100,0
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana 21.097
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BATU MANDI BATU MANDI 2 0,3 0 0,0 1 0,2 53 8,4 56 8,8 212 33,5 318 50,2 47 7,4 0 0,0 0 0,0 577 91,2 633 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN 1 0,2 44 7,3 0 0,0 10 1,7 55 9,1 291 48,0 222 36,6 38 6,3 0 0,0 0 0,0 551 90,9 606 100,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1 0,6 0 0,0 0 0,0 11 6,3 12 6,9 92 52,9 41 23,6 29 16,7 0 0,0 0 0,0 162 93,1 174 100,0
5 JUAI JUAI 0 0,0 2 0,2 2 0,2 33 4,0 37 4,4 348 41,8 397 47,7 51 6,1 0 0,0 0 0,0 796 95,6 833 100,0
6 JUAI PIRSUS 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! #REF! #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 0 #REF! #REF! #REF!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 2 0,4 0 0,0 0 0,0 31 6,2 33 6,6 120 24,0 297 59,5 49 9,8 0 0,0 0 0,0 466 93,4 499 100,0
8 PARINGIN PARINGIN 9 1,7 1 0,2 1 0,2 22 4,1 33 6,1 239 44,2 207 38,3 62 11,5 0 0,0 0 0,0 508 93,9 541 100,0
9 PARINGIN SELATANPARINGIN SELATAN 1 0,2 3 0,5 4 0,6 36 5,7 44 7,0 201 31,9 329 52,1 57 9,0 0 0,0 0 0,0 587 93,0 631 100,0
10 HALONG HALONG 1 0,2 0 0,0 4 0,8 27 5,2 32 6,1 268 51,1 146 27,9 78 14,9 0 0,0 0 0,0 492 93,9 524 100,0
11 HALONG UREN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 0,4 50 1,1 12 0,3 223 5,0 302 6,8 1.771 39,9 1.957 44,1 411 9,3 0 0,0 0 0,0 4.139 93,2 4.441 100,0
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BATU MANDI BATU MANDI 3.435 633 18,4 2.745 79,9
2 BATU MANDI LOKBATU 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN 2.483 606 24,4 2.003 80,7
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1.384 174 12,6 1.062 76,7
5 JUAI JUAI 3.776 833 22,1 2.944 78,0
6 JUAI PIRSUS 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 3.832 499 13,0 3.008 78,5
8 PARINGIN PARINGIN 4.424 541 12,2 3.226 72,9
RSUD Balangan
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 2.675 631 23,6 2.369 88,6
10 HALONG HALONG 4.505 524 11,6 3.740 83,0
11 HALONG UREN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 26.514 4.441 16,7 21.097 79,6
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI 125 118 243 0 0,0 0 0,0 256 105,3 0 0,0 0 0,0 254 104,5
2 BATU MANDI LOKBATU 47 49 96 0 0,0 0 0,0 93 96,9 0 0,0 0 0,0 83 86,5
3 AWAYAN AWAYAN 137 104 241 0 0,0 0 0,0 260 107,9 0 0,0 0 0,0 260 107,9
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 71 54 125 0 0,0 0 0,0 106 84,8 0 0,0 0 0,0 92 73,6
5 JUAI JUAI 121 158 279 0 0,0 0 0,0 260 93,2 0 0,0 0 0,0 252 90,3
6 JUAI PIRSUS 17 19 36 0 0,0 0 0,0 48 133,3 0 0,0 0 0,0 48 133,3
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 185 179 364 0 0,0 0 0,0 342 94,0 0 0,0 0 0,0 313 86,0
8 PARINGIN PARINGIN 166 171 337 0 0,0 0 0,0 385 114,2 0 0,0 0 0,0 354 105,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 138 102 240 0 0,0 0 0,0 269 112,1 0 0,0 0 0,0 222 92,5
10 HALONG HALONG 166 125 291 0 0,0 0 0,0 398 136,8 0 0,0 0 0,0 398 136,8
11 HALONG UREN 48 45 93 0 0,0 0 0,0 109 117,2 0 0,0 0 0,0 100 107,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.221 1.124 2.345 0 0,0 0 0,0 2.526 107,7 0 0,0 0 0,0 2.376 101,3
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
L
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 169 107 276 0 0,0 0 0,0 276 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU 50 44 94 52 104,0 51 115,9 103 109,6
3 AWAYAN AWAYAN 160 117 277 0 0,0 0 0,0 106 38,3
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 52 84 136 36 69,2 25 29,8 61 44,9
5 JUAI JUAI 130 153 283 0 0,0 0 0,0 77 27,2
6 JUAI PIRSUS 37 41 78 0 0,0 0 0,0 14 17,9
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 165 197 362 0 0,0 0 0,0 141 39,0
8 PARINGIN PARINGIN 202 185 387 74 36,6 67 36,2 151 39,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 158 105 263 0 0,0 0 0,0 172 65,4
10 HALONG HALONG 130 174 304 0 0,0 0 0,0 359 118,1
11 HALONG UREN 62 63 125 48 77,4 35 55,6 83 66,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.315 1.270 2.585 210 16,0 178 14 1.543 59,7
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6
1 BATU MANDI BATU MANDI 12 8 66,7
2 BATU MANDI LOKBATU 6 6 100,0
3 AWAYAN AWAYAN 23 4 17,4
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 10 6 60,0
5 JUAI JUAI 19 11 57,9
6 JUAI PIRSUS 2 2 100,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 27 17 63,0
8 PARINGIN PARINGIN 16 10 62,5
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 16 7 43,8
10 HALONG HALONG 15 3 20,0
11 HALONG UREN 6 4 66,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 78 51,3
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BATU MANDI BATU MANDI 169 107 276 0 0,0 0 0,0 275 99,6 0 0,0 0 0,0 270 97,8 0 0,0 0 0,0 255 92,4 #DIV/0! #DIV/0! 7,3
2 BATU MANDI LOKBATU 50 44 94 0 0,0 0 0,0 100 106,4 0 0,0 0 0,0 93 98,9 0 0,0 0 0,0 96 102,1 #DIV/0! #DIV/0! 4,0
3 AWAYAN AWAYAN 160 117 277 0 0,0 0 0,0 203 73,3 0 0,0 0 0,0 238 85,9 0 0,0 0 0,0 204 73,6 #DIV/0! #DIV/0! -0,5
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 52 84 136 0 0,0 0 0,0 122 89,7 0 0,0 0 0,0 101 74,3 0 0,0 0 0,0 96 70,6 #DIV/0! #DIV/0! 21,3
5 JUAI JUAI 130 153 283 0 0,0 0 0,0 205 72,4 0 0,0 0 0,0 177 62,5 0 0,0 0 0,0 183 64,7 #DIV/0! #DIV/0! 10,7
6 JUAI PIRSUS 37 41 78 0 0,0 0 0,0 58 74,4 0 0,0 0 0,0 62 79,5 0 0,0 0 0,0 65 83,3 #DIV/0! #DIV/0! -12,1
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 165 197 362 0 0,0 0 0,0 292 80,7 0 0,0 0 0,0 291 80,4 0 0,0 0 0,0 255 70,4 #DIV/0! #DIV/0! 12,7
8 PARINGIN PARINGIN 202 185 387 0 0,0 0 0,0 370 95,6 0 0,0 0 0,0 347 89,7 0 0,0 0 0,0 364 94,1 #DIV/0! #DIV/0! 1,6
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 158 105 263 0 0,0 0 0,0 226 85,9 0 0,0 0 0,0 179 68,1 0 0,0 0 0,0 172 65,4 #DIV/0! #DIV/0! 23,9
10 HALONG HALONG 130 174 304 0 0,0 0 0,0 236 77,6 0 0,0 0 0,0 204 67,1 0 0,0 0 0,0 211 69,4 #DIV/0! #DIV/0! 10,6
11 HALONG UREN 62 63 125 0 0,0 0 0,0 145 116,0 0 0,0 0 0,0 101 80,8 0 0,0 0 0,0 109 87,2 #DIV/0! #DIV/0! 24,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.315 1.270 2.585 0 0,0 0 0,0 2.232 86,3 0 0,0 0 0,0 2.063 79,8 0 0,0 0 0,0 2.010 77,8 #DIV/0! #DIV/0! 9,9
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
L + P L P L + PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + P
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI 82 74 276 276 337 - 276 100 248 302,439 0 248 89,85507
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 94 108 #DIV/0! #DIV/0! 108 115 99 #DIV/0! #DIV/0! 99 105,3191
3 AWAYAN AWAYAN 73 81 277 212 290 - 212 77 224 306,8493 0 224 80,86643
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 67 77 136 119 178 - 119 88 109 162,6866 0 109 80,14706
5 JUAI JUAI 113 168 283 208 184 - 208 73 209 184,9558 0 209 73,85159
6 JUAI PIRSUS 15 15 78 52 347 - 52 67 60 400 0 60 76,92308
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 91 90 362 313 344 - 313 86 277 304,3956 0 277 76,51934
8 PARINGIN PARINGIN 166 185 387 387 233 - 387 100 389 234,3373 0 389 100,5168
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 85 93 263 208 245 - 208 79 191 224,7059 0 191 72,62357
10 HALONG HALONG 134 170 304 240 179 - 240 79 250 186,5672 0 250 82,23684
11 HALONG UREN 59 69 125 126 214 - 126 101 142 240,678 0 142 113,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 885 1.022 2.585 2.249 254 0 - 2.249 87 2.198 248,3616 0 0 2.198 85,02901
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 30 47 77
14 46,7 20 42,6 34 44,2
2 BATU MANDI LOKBATU 60 62 122 21 35,0 22 35,5 44 36,1
3 AWAYAN AWAYAN 53 59 112 53 100,0 59 100,0 112 100,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 67 77 144
11 16,4 16 20,8 27 18,8
5 JUAI JUAI 122 158 280
- 0,0 - 0,0 - 0,0
6 JUAI PIRSUS 25 21 46
8 32,0 7 33,3 15 32,6
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 180 179 359
31 17,2 35 19,6 66 18,4
8 PARINGIN PARINGIN 148 158 306
148 100,0 158 100,0 306 100,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 103 146 249
27 26,2 33 22,6 60 24,1
10 HALONG HALONG 168 141 309
51 30,4 60 42,6 111 35,9
11 HALONG UREN 6 4 10 6 100,0 4 100,0 10 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 962 1.052 2.014 370 38,5 414 39,4 785 39,0
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 7 8 15 7 8 15 100,00 100,00 100,00
2 BATU MANDI LOKBATU 8 6 14 8 6 14 100,00 100,00 100,00
3 AWAYAN AWAYAN 19 21 40 19 21 40 100,00 100,00 100,00
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 2 1 3 2 1 3 100,00 100,00 100,00
5 JUAI JUAI 2 6 8 2 6 8 100,00 100,00 100,00
6 JUAI PIRSUS 1 2 3 1 2 3 100,00 100,00 100,00
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 23 28 51 23 28 51 100,00 100,00 100,00
8 PARINGIN PARINGIN 8 8 16 8 8 16 100,00 100,00 100,00
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 8 6 14 8 6 14 100,00 100,00 100,00
10 HALONG HALONG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 HALONG UREN 6 10 16 6 10 16 100,00 100,00 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 84 96 180 84 96 180 100,00 100,00 100,00
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0 1.128 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.128 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0 440 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 440 100,0
3 AWAYAN AWAYAN 0 0 961 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 961 100,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0 639 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 639 100,0
5 JUAI JUAI 0 0 1.164 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.164 100,0
6 JUAI PIRSUS 0 0 345 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 345 100,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0 1.248 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.248 100,0
8 PARINGIN PARINGIN 0 0 1.150 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.150 100,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 0 0 942 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 942 100,0
10 HALONG HALONG 0 0 1.319 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.319 100,0
11 HALONG UREN 0 0 458 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 458 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 9.794 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9.794 100,0
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BATU MANDI BATU MANDI 551 549 1.100 396 71,9 412 75,0 808 73,5 331 60,1 346 63,0 677 83,8 4 0,5 14 1,7 18 2,2
2 BATU MANDI LOKBATU 238 190 428 137 57,6 163 85,8 300 70,1 155 65,1 128 67,4 283 94,3 8 2,7 6 2,0 14 4,7
3 AWAYAN AWAYAN 497 513 1.010 360 72,4 367 71,5 727 72,0 318 64,0 327 63,7 646 88,9 7 1,0 9 1,2 16 2,2
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 325 329 654 224 68,9 230 69,9 454 69,4 152 46,8 163 49,5 315 69,4 5 1,1 12 2,6 17 3,7
5 JUAI JUAI 515 636 1.151 352 68,3 427 67,1 779 67,7 269 52,2 302 47,5 571 73,3 14 1,8 15 1,9 29 3,7
6 JUAI PIRSUS 166 162 328 111 66,9 108 66,7 219 66,8 67 40,4 113 69,8 180 82,2 1 0,5 2 0,9 3 1,4
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 724 594 1.318 554 76,5 457 76,9 1.011 76,7 461 63,7 333 56,1 794 78,5 22 2,2 24 2,4 46 4,5
8 PARINGIN PARINGIN 622 746 1.368 447 71,9 563 75,5 1.010 73,8 388 62,4 471 63,1 859 85,0 9 0,9 17 1,7 26 2,6
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 412 559 971 312 75,7 407 72,8 719 74,0 215 52,2 292 52,2 507 70,5 24 3,3 26 3,6 50 7,0
10 HALONG HALONG 559 837 1.396 381 68,2 568 67,9 949 68,0 242 43,3 363 43,4 605 63,8 29 3,1 35 3,7 64 6,7
11 HALONG UREN 210 230 440 157 74,8 276 120,0 433 98,4 34 16,2 44 19,1 78 18,0 6 1,4 10 2,3 16 3,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.819 5.345 10.164 3.431 71,2 3.978 74,4 7.409 72,9 2.632 76,7 2.882 72,4 5.515 74,4 129 3,8 170 4,3 299 4,0
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 BATU MANDI LOKBATU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
5 JUAI JUAI - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 JUAI PIRSUS - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
8 PARINGIN PARINGIN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
10 HALONG HALONG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 HALONG UREN - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 182 152 334 147 80,8 132 86,8 279 83,5
2 BATU MANDI LOKBATU 38 31 69 18 47,4 11 35,5 29 42,0
3 AWAYAN AWAYAN 198 153 351 183 92,4 153 100,0 336 95,7
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 116 127 243 96 82,8 112 88,2 208 85,6
5 JUAI JUAI 189 213 402 174 92,1 198 93,0 372 92,5
6 JUAI PIRSUS 47 52 99 34 72,3 35 67,3 69 69,7
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 191 144 335 171 89,5 124 86,1 295 88,1
8 PARINGIN PARINGIN 248 215 463 228 91,9 200 93,0 428 92,4
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 117 111 228 97 82,9 96 86,5 193 84,6
10 HALONG HALONG 195 196 391 175 89,7 176 89,8 351 89,8
11 HALONG UREN 92 77 169 72 78,3 62 80,5 134 79,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.613 1.471 3.084 1.395 86,5 1.299 88,3 2.694 87,4
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 86,5 88,3 87,4
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 950 781 1731 772 81,3 547 70,0 1.319 76,2
2 BATU MANDI LOKBATU 309 255 564 153 49,5 122 47,8 275 48,8
3 AWAYAN AWAYAN 912 860 1772 672 73,7 435 50,6 1.107 62,5
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 514 485 999 443 86,2 325 67,0 768 76,9
5 JUAI JUAI 1.236 1.103 2339 776 62,8 569 51,6 1.345 57,5
6 JUAI PIRSUS 127 128 255 127 100,0 112 87,5 239 93,7
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 1.122 1.059 2181 983 87,6 998 94,2 1.981 90,8
8 PARINGIN PARINGIN 1.192 1.112 2304 889 74,6 722 64,9 1.611 69,9
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 721 680 1401 643 89,2 553 81,3 1.196 85,4
10 HALONG HALONG 970 978 1948 779 80,3 831 85,0 1.610 82,6
11 HALONG UREN 279 310 589 198 71,0 221 71,3 419 71,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.332 7.751 16.083 6.435 77,2 5.435 70,1 11.870 73,8
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga
UKS dan remaja
Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
TABEL 48
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 310 363 673 125 40,32 309 85,12 434 64,49
2 BATU MANDI LOKBATU 124 151 275 124 100,00 151 100,00 275 100,00
3 AWAYAN AWAYAN 445 436 881 234 52,58 307 70,41 541 61,41
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 388 464 852 332 85,57 349 75,22 681 79,93
5 JUAI JUAI 359 330 689 158 44,01 191 57,88 349 50,65
6 JUAI PIRSUS 199 59 258 139 69,85 59 100,00 198 76,74
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 374 492 866 307 82,09 431 87,60 738 85,22
8 PARINGIN PARINGIN 506 546 1.052 404 79,84 446 81,68 850 80,80
dan RSUD Balangan
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 343 372 715 169 49,27 189 50,81 358 50,07
10 HALONG HALONG 282 224 506 166 58,87 211 94,20 377 74,51
11 HALONG UREN 163 122 285 163 100,00 122 100,00 285 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.493 3.559 7.052 2.321 66,45 2.765 77,69 5.086 72,12
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga Data Simpus (Pelayanan Dalam dan Luar Gedung Puskesmas serta RSUD Balangan)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS / INSTANSI
TABEL 49
BALANGAN
2012
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1 100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 10 10 100,00
(Puskesmas/Sarana Balai Pengobatan Swasta)
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100,00
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 Tidak Terdapat Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
JUMLAH
DESA
CFR (%)
NOJENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAHDITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7
1 BATU MANDI BATU MANDI 12 0 0 #DIV/0!
2 BATU MANDI LOKBATU 6 0 0 #DIV/0!
3 AWAYAN AWAYAN 23 0 0 #DIV/0!
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 10 0 0 #DIV/0!
5 JUAI JUAI 19 0 0 #DIV/0!
6 JUAI PIRSUS 2 0 0 #DIV/0!
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 27 0 0 #DIV/0!
8 PARINGIN PARINGIN 16 0 0 #DIV/0!
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 16 0 0 #DIV/0!
10 HALONG HALONG 15 0 0 #DIV/0!
11 HALONG UREN 6 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 0 0 #DIV/0!
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BATU MANDI BATU MANDI 11 12 23 42 34 76 0,3 0,4 0,3
2 BATU MANDI LOKBATU 2 6 8 26 20 46 0,1 0,3 0,2
3 AWAYAN AWAYAN 11 13 24 2 1 3 5,5 13,0 8,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 8 4 12 18 20 38 0,4 0,2 0,3
5 JUAI JUAI 40 28 68 27 31 58 1,5 0,9 1,2
6 JUAI PIRSUS 4 3 7 - 1 1 #DIV/0! 3,0 7,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 18 21 39 14 14 28 1,3 1,5 1,4
8 PARINGIN PARINGIN 69 256 325 61 42 103 1,1 6,1 3,2
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 12 8 20 16 14 30 0,8 0,6 0,7
10 HALONG HALONG 6 5 11 11 10 21 0,5 0,5 0,5
`11 HALONG UREN 21 11 32 1 1 2 21,0 11,0 16,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 202 367 569 218 188 406 0,9 2,0 1,4
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 BATU MANDI BATU MANDI 19 7 36,8 6 31,6 950 781 1731 156 16,4 142 18,2 298 17,2 - - 98 - #DIV/0! - #DIV/0! 98 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU 7 7 100,0 7 100,0 309 255 564 168 54,4 116 45,5 284 50,4 - - 67 - #DIV/0! - #DIV/0! 67 100,0
3 AWAYAN AWAYAN 25 7 28,0 7 28,0 912 860 1772 189 20,7 143 16,6 332 18,7 15 43 58 15 100,0 43 100,0 82 141,4
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 10 7 70,0 7 70,0 514 485 999 86 16,7 88 18,1 174 17,4 - - 19 - #DIV/0! - #DIV/0! 19 100,0
5 JUAI JUAI 27 27 100,0 27 100,0 1.236 1.103 2.339 129 10,4 107 9,7 236 10,1 32 64 96 32 100,0 64 100,0 96 100,0
6 JUAI PIRSUS 4 2 50,0 3 75,0 127 128 255 45 35,4 31 24,2 76 29,8 30 20 50 30 100,0 20 100,0 50 100,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 31 16 51,6 16 51,6 1.122 1.059 2181 211 18,8 157 14,8 368 16,9 - - 74 - #DIV/0! - #DIV/0! 74 100,0
8 PARINGIN PARINGIN 22 16 72,7 16 72,7 1.192 1.112 2304 189 15,9 180 16,2 369 16,0 - - 164 - #DIV/0! - #DIV/0! 164 100,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 17 1 5,9 5 29,4 721 680 1401 75 10,4 84 12,4 159 11,3 - - 15 - #DIV/0! - #DIV/0! 15 100,0
10 HALONG HALONG 21 3 14,3 21 100,0 970 978 1948 182 18,8 181 18,5 363 18,6 54 42 96 39 72,2 35 83,3 65 67,7
11 HALONG UREN 10 2 20,0 2 20,0 279 310 589 72 25,8 162 52,3 234 39,7 32 32 64 32 100,0 32 100,0 64 100,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 193 95 49,2 117 60,6 8.332 7.751 16.083 1.502 18,0 1.391 17,9 2.893 18,0 163 201 801 148 90,8 194 96,5 794 99,1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
MENDAPAT PERAWATAN
NO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 54
KABUPATEN BALANGAN
2012
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA
1 2 3 4 5
1 BATU MANDI BATU MANDI 552 8
2 BATU MANDI LOKBATU 192 8
3 AWAYAN AWAYAN 522 3
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 192 7
5 JUAI JUAI 408 2
6 JUAI PIRSUS 96 2
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 716 4
8 PARINGIN PARINGIN 371 3
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 362 3
10 HALONG HALONG 360 4
11 HALONG UREN 144 4
SUB JUMLAH I 3915 48
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 132 6
2 RSUD (Belum ada Prog. Penyuluhan Langsung) 0 0
(Hanya Ada Penyuluhan Lewat Media Cetak)
JUMLAH (KAB/KOTA) 4047 54
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BATU MANDI BATU MANDI 6.197 5.996 12.193 523 562 1.085 0 0 0 0 0 3.446 5.674 5.434 7.662 6.197 5.996 12.193 100,0 100,0 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU 2.140 2.115 4.255 43 29 72 0 0 0 0 0 1.221 2.097 2.086 2.962 2.140 2.115 4.255 100,0 100,0 100,0
3 AWAYAN AWAYAN 6.015 6.214 12.229 411 398 809 0 0 0 0 0 3.482 5.604 5.816 7.938 6.015 6.214 12.229 100,0 100,0 100,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 3.043 2.965 6.008 65 65 130 0 0 0 0 0 2.187 2.978 2.900 3.691 3.043 2.965 6.008 100,0 100,0 100,0
5 JUAI JUAI 6.092 6.448 12.540 101 145 246 0 0 0 0 0 2.576 5.991 6.303 9.718 6.092 6.448 12.540 100,0 100,0 100,0
6 JUAI PIRSUS 1.952 1.451 3.403 26 15 41 0 0 0 0 0 678 1.926 1.436 2.684 1.952 1.451 3.403 100,0 100,0 100,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 7.919 7.988 15.907 510 490 1.000 0 0 0 0 0 2.933 7.409 7.498 11.974 7.919 7.988 15.907 100,0 100,0 100,0
8 PARINGIN PARINGIN 8.779 8.631 17.410 716 798 1.514 0 0 820 0 0 3.028 8.063 7.833 12.048 8.779 8.631 17.410 100,0 100,0 100,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 5.955 5.850 11.805 41 43 84 0 0 0 0 0 2.178 5.914 5.807 9.543 5.955 5.850 11.805 100,0 100,0 100,0
10 HALONG HALONG 5.155 6.029 11.184 601 617 1.218 0 0 0 0 0 3.329 4.554 5.412 9.966 5.155 6.029 11.184 100,0 100,0 100,0
11 HALONG UREN 4.391 3.229 7.620 24 29 53 0 0 0 72 48 985 4.295 3.152 7.447 4.391 3.229 7.620 100,0 100,0 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.638 56.916 114.554 3.061 3.191 6.252 0 0 820 72 48 26.043 54.505 53.677 108.182 57.638 56.916 114.554
PERSENTASE (KAB/KOTA) 5,3 5,6 5,5 0,0 0,0 0,7 0,1 0,1 22,7 94,6 94,3 94,4 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
ASKES Cabang Barabai
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSK./DR.KELUARGA JAMSOSTEK JAMKESMAS LAINNYA (JAMKESDA) JUMLAH
TABEL 56
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BATU MANDI BATU MANDI - - 3.446 - #DIV/0! - #DIV/0! 3.446 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.163 33,7 5 #DIV/0! 6 #DIV/0! 11 0,3
2 BATU MANDI LOKBATU 596 625 1.221 - 0,0 - 0,0 1.221 100,0 - 0,0 - 0,0 405 33,2 2 0,3 2 0,3 4 0,3
3 AWAYAN AWAYAN - - 3.482 - #DIV/0! - #DIV/0! 3.482 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 241 6,9 9 #DIV/0! 10 #DIV/0! 19 0,5
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI - - 2.187 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.187 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 605 27,7 7 #DIV/0! 15 #DIV/0! 22 1,0
5 JUAI JUAI - - 2.576 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.576 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 258 10,0 14 #DIV/0! 11 #DIV/0! 25 1,0
6 JUAI PIRSUS - - 678 - #DIV/0! - #DIV/0! 678 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 63 9,3 3 #DIV/0! 9 #DIV/0! 12 1,8
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 1.292 1.641 2.933 - 0,0 - 0,0 2.933 100,0 - 0,0 - 0,0 683 23,3 20 1,5 25 1,5 45 1,5
8 PARINGIN PARINGIN - - 3.028 - #DIV/0! - #DIV/0! 3.028 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 411 13,6 5 #DIV/0! 9 #DIV/0! 14 0,5
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN - - 2.178 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.178 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 561 25,8 22 #DIV/0! 25 #DIV/0! 47 2,2
10 HALONG HALONG - - 3.329 - #DIV/0! - #DIV/0! 3.329 100,0 303 #DIV/0! 388 #DIV/0! 691 20,8 8 #DIV/0! 11 #DIV/0! 19 0,6
11 HALONG UREN - - 985 - #DIV/0! - #DIV/0! 985 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 51 5,2 6 #DIV/0! 9 #DIV/0! 15 1,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.888 2.266 26.043 - 0,0 - 0,0 26.043 100,0 303 16,0 388 17,1 5.132 19,7 48 2,5 132 5,8 233 0,9
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan - RI 142
P L + PL P L + P L P L + P L
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
3)
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
TABEL 57
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BATU MANDI BATU MANDI - - 3.446 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
2 BATU MANDI LOKBATU 596 625 1.221 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 AWAYAN AWAYAN - - 3.482 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI - - 2.187 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
5 JUAI JUAI - - 2.576 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
6 JUAI PIRSUS - - 678 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 1.292 1.641 2.933 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
8 PARINGIN PARINGIN - - 3.028 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN - - 2.178 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
10 HALONG HALONG - - 3.329 99 #DIV/0! 58 #DIV/0! 157 4,7 4 #DIV/0! 7 #DIV/0! 11 0,3
11 HALONG UREN - - 985 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.888 2.266 26.043 99 5,2 58 2,6 157 0,6 4 0,2 7 0 11 0,0
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Lap. Simpus
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
TABEL 58
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS BATU MANDI 3.292 3.115 7.479 0 0 0 0 0 0
2 PUSKESMAS LOKBATU 2.112 2.285 4.397 0 0 0 0 0 0
3 PUSKESMAS PARINGIN 4.686 4.885 9.571 0 0 0 10 9 19
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN 1.512 1.534 3.046 0 0 0 9 13 22
5 PUSKESMAS AWAYAN 1.822 2.015 3.837 0 0 0 5 1 6
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI 1.585 2.507 4.092 0 0 0 0 0 0
7 PUSKESMAS LAMPIHONG 3.801 3.002 6.803 0 0 0 12 10 22
8 PUSKESMAS JUAI 5.193 2.942 5.193 0 0 0 8 13 21
9 PUSKESMAS PIRSUS 821 923 1.744 0 0 0 2 1 3
10 PUSKESMAS HALONG 2.247 2.997 5.244 0 0 351 50 16 66
11 PUSKESMAS UREN 982 1.112 2.094 0 0 0 0 0 0
0
SUB JUMLAH I 28.053 27.317 53.500 0 0 351 96 63 159
1 RSUD BALANGAN 3.058 3.995 7.053 1.028 1.125 2.153 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 3.058 3.995 7.053 1.028 1.125 2.153 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 31.111 31.312 60.553 1.028 1.125 2.504 96 63 159
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 57.638 56.916 114.554 57.638 56.916 114.554
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 54,0 55,0 52,9 1,8 2,0 2,2
Sumber: RSUD Balangan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 59
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD BALANGAN 84 - - 2.176 - - 41 - - 14 #DIV/0! #DIV/0! 18,84 #DIV/0! #DIV/0! 6,43
84 - - 2.176 - - 41 - - 14 #DIV/0! #DIV/0! 1,9 #DIV/0! #DIV/0! 0,6
Sumber: RSUD Balangan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 60
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD BALANGAN 84 2.176 41 14 5.357 17,5 2,5 11,6
84 2176 41 14 5.357 17,5 2,5 11,6
Sumber: RSUD Balangan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS TOI
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
JUMLAH PASIEN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BATU MANDI BATU MANDI3.921
210 5,4 53 25,2
2 BATU MANDI LOKBATU3.502
105 3,0 11 10,5
3 AWAYAN AWAYAN3.502
210 6,0 164 78,1
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI1.665
210 12,6 45 21,4
5 JUAI JUAI3.800
105 2,8 71 67,6
6 JUAI PIRSUS1.092
105 9,6 91 86,7
7 LAMPIHONG LAMPIHONG4.445
210 4,7 6 2,9
8 PARINGIN PARINGIN5.378
210 3,9 100 47,6
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN3.348
210 6,3 18 8,6
10 HALONG HALONG4.217
105 2,5 12 11,4
11 HALONG UREN1.395
105 7,5 100 95,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 36.265 1.785 4,9 671 37,6
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BATU MANDI BATU MANDI 3.324 50 1,5 50 100,0
2 BATU MANDI LOKBATU 1.306 1.269 97,2 976 76,9
3 AWAYAN AWAYAN 3.027 2.685 88,7 1.702 63,4
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1.665 1.665 100,0 434 26,1
5 JUAI JUAI 3.513 3.513 100,0 2.728 77,7
6 JUAI PIRSUS 993 993 100,0 491 49,4
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 4.325 2.776 64,2 1.488 53,6
8 PARINGIN PARINGIN 4.747 685 14,4 556 81,2
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 3.183 3.174 99,7 2.066 65,1
10 HALONG HALONG 3.535 3.050 86,3 2.441 80,0
11 HALONG UREN 1.191 1.191 100,0 203 17,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 30.809 21.051 68,3 13.135 62,4
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BATU MANDI BATU MANDI 3.921 - - - #DIV/0!
2 BATU MANDI LOKBATU 3.502 100 2,86 16 16,00
3 AWAYAN AWAYAN 3.502 293 8,37 243 82,94
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1.665 100 6,01 18 18,00
5 JUAI JUAI 3.800 1.264 33,26 1.264 100,00
6 JUAI PIRSUS 1.092 993 90,93 651 65,56
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 4.445 - - - #DIV/0!
8 PARINGIN PARINGIN 5.378 - - - #DIV/0!
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 3.348 3.174 94,80 2.066 65,09
10 HALONG HALONG 4.217 - - - #DIV/0!
11 HALONG UREN 1.395 - - - #DIV/0!
JUMLAH ( KAB/KOTA) 36.265 5.924 16,34 4.258 71,88
Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 BATU MANDI BATU MANDI 3.921 50 1,3 - 0,0 - 0,0 5 10,0 45 90,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 50 100,0
2 AWAYAN AWAYAN 3.502 3.105 88,7 - 0,0 781 25,2 259 8,3 1.524 49,1 - 0,0 - 0,0 541 17,4 3.105 100,0
3 AWAYAN AWAYAN 3.502 3.105 88,7 - 0,0 781 25,2 259 8,3 1.524 49,1 - 0,0 - 0,0 541 17,4 3.105 100,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1.665 1.665 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 550 33,0 - 0,0 - 0,0 1.115 67,0 1.665 100,0
5 JUAI JUAI 3.800 3.800 100,0 - 0,0 1.160 30,5 45 1,2 1.265 33,3 - 0,0 - 0,0 1.330 35,0 3.800 100,0
6 JUAI PIRSUS 1.092 1.092 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.012 92,7 - 0,0 80 7,3 - 0,0 1.092 100,0
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 4.445 4.445 100,0 - 0,0 885 19,9 82 1,8 125 2,8 - 0,0 - 0,0 3.353 75,4 4.445 100,0
8 PARINGIN PARINGIN 5.378 519 9,7 - 0,0 369 71,1 1 0,2 135 26,0 - 0,0 - 0,0 14 2,7 519 100,0
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 3.348 3.348 100,0 - 0,0 817 24,4 61 1,8 757 22,6 - 0,0 1 0,0 1.712 51,1 3.348 100,0
10 HALONG HALONG 4.217 4.217 100,0 - 0,0 507 12,0 2 0,0 1.679 39,8 - 0,0 - 0,0 2.029 48,1 4.217 100,0
11 HALONG UREN 1.395 1.395 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 641 45,9 93 6,7 - 0,0 661 47,4 1.395 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 36.265 26.741 73,7 - 0,0 5.300 19,8 714 2,7 9.257 34,6 93 0,3 81 0,3 11.296 42,2 26.741 100,0
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 BATU MANDI BATU MANDI 50 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5 10,0 45 90,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 50 100,0
2 LOKBATU LOKBATU 1.381 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 164 11,9 565 40,9 - 0,0 - 0,0 215 15,6 - 0,0 - 0,0 437 31,6 729 52,8
3 AWAYAN AWAYAN 3.105 - 0,0 - 0,0 781 25,2 - 0,0 259 8,3 1.524 49,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 129 4,2 412 13,3 2.564 82,6
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1.665 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 550 33,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 319 19,2 796 47,8 550 33,0
5 JUAI JUAI 3.800 - 0,0 383 10,1 1.160 30,5 - 0,0 45 1,2 1.265 33,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 869 22,9 78 2,1 2.853 75,1
6 JUAI PIRSUS 1.092 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.012 92,7 - 0,0 80 7,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.012 92,7
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 4.445 - 0,0 136 3,1 895 20,1 69 1,6 115 2,6 182 4,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 238 5,4 2.810 63,2 1.397 31,4
8 PARINGIN PARINGIN 519 - 0,0 20 3,9 369 71,1 - 0,0 1 0,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 135 26,0 - 0,0 - 0,0 14 2,7 390 75,1
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 3.348 - 0,0 - 0,0 817 24,4 - 0,0 61 1,8 757 22,6 - 0,0 1 0,0 - 0,0 - 0,0 732 21,9 980 29,3 1.635 48,8
10 HALONG HALONG 4.217 - 0,0 - 0,0 507 12,0 - 0,0 2 0,0 1.679 39,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.891 44,8 138 3,3 2.188 51,9
11 HALONG UREN 1.395 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 325 23,3 93 6,7 - 0,0 312 22,4 - 0,0 459 32,9 211 15,1 418 30,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.017 - 0,0 539 2,2 4.529 18,1 69 0,3 652 2,6 7.904 31,6 93 0,4 81 0,3 662 2,6 - 0,0 4637 18,5 5.876 23,5 13.786 55,1
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN
LEDING
METERANLEDING ECERAN POMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 BATU MANDI BATU MANDI 3.921 50 1,3 50 100,0 50 100,0 50 1,3 50 100,0 50 100,0 50 1,3 50 100,0 50 100,0
2 LOKBATU LOKBATU 1.381 1.079 78,1 1.079 100,0 976 90,5 420 30,4 408 97,1 376 92,2 420 30,4 384 91,4 376 97,9
3 AWAYAN AWAYAN 3.502 2.062 58,9 2.219 107,6 1.664 75,0 2.602 74,3 1.835 70,5 571 31,1 2.602 74,3 571 21,9 331 58,0
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 1.665 1.665 100,0 402 24,1 402 100,0 1.665 100,0 434 26,1 434 100,0 1.665 100,0 434 26,1 434 100,0
5 JUAI JUAI 3.800 3.800 100,0 3.005 79,1 3.005 100,0 3.800 100,0 3.005 79,1 3.005 100,0 3.800 100,0 3.005 79,1 3.005 100,0
6 JUAI PIRSUS 1.092 1.092 100,0 685 62,7 685 100,0 1.092 100,0 594 54,4 594 100,0 1.092 100,0 399 36,5 118 29,6
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 4.445 4.445 100,0 1.488 33,5 1.480 99,5 4.445 100,0 1.488 33,5 770 51,7 - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0!
8 PARINGIN PARINGIN 5.378 685 12,7 685 100,0 556 81,2 685 12,7 685 100,0 556 81,2 685 12,7 685 100,0 556 81,2
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 3.348 3.348 100,0 2.956 88,3 2.890 97,8 3.348 100,0 2.066 61,7 2.066 100,0 3.348 100,0 2.066 61,7 2.066 100,0
10 HALONG HALONG 4.217 4.217 100,0 2.264 53,7 2.176 96,1 3.050 72,3 3.050 100,0 - 0,0 3.050 72,3 2.750 90,2 - 0,0
11 HALONG UREN 1.395 1.395 100,0 203 14,6 203 100,0 1.395 100,0 203 14,6 203 100,0 1.395 100,0 203 14,6 203 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.144 23.838 69,8 15.036 63,1 14.087 93,7 22.552 66,0 13.818 61,3 8.625 62,4 18.107 53,0 10.547 58,2 7.139 67,7
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 BATU MANDI BATU MANDI - - - #DIV/0! 22 22 22 100,00 2 2 - - 131 131 131 100,00 155 155 153 98,71
2 LOKBATU LOKBATU - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 - - - #DIV/0! 38 38 38 100,00 39 39 39 100
3 AWAYAN AWAYAN - - - #DIV/0! 6 6 4 66,67 1 1 1 100,00 244 244 161 65,98 251 251 166 66,135
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 4 4 - - 68 68 14 20,59 72 72 14 19,444
5 JUAI JUAI - - - #DIV/0! 3 3 3 100,00 - - - #DIV/0! 118 118 109 92,37 121 121 112 92,562
6 JUAI PIRSUS - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 39 39 38 97,44 39 39 38 97,436
7 LAMPIHONG LAMPIHONG - - - #DIV/0! 101 101 73 72,28 1 1 1 100,00 4 4 4 100,00 106 106 78 73,585
8 PARINGIN PARINGIN 2 2 - - - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 146 146 138 94,52 149 149 139 93,29
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 1 1 1 100,00 5 5 5 100,00 - - - #DIV/0! 120 120 94 78,33 126 126 100 79,365
10 HALONG HALONG - - - #DIV/0! 36 36 30 83,33 2 2 - - 228 228 196 85,96 266 266 226 84,962
11 HALONG UREN - - - #DIV/0! 6 6 6 100,00 - - - #DIV/0! 33 33 33 100,00 39 39 39 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 1 33,33 180 180 144 80,00 11 11 3 27,27 1.169 1.169 956 81,78 1.363 1.363 1.104 81,00
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1BATU MANDI BATU MANDI
13 13 100,0 1 1 100,0 44 44 100,0 58 58 100,0 7 7 100,0 32 32 100,0 155 155 100,0
2LOKBATU LOKBATU
4 4 100,0 - - #DIV/0! 13 13 100,0 24 24 100,0 - - #DIV/0! 1 1 100,0 42 42 100,0
3AWAYAN AWAYAN
11 11 100,0 1 1 100,0 40 40 100,0 46 46 100,0 10 10 100,0 - - #DIV/0! 108 108 100,0
4TEBING TINGGI TEBING TINGGI
10 10 100,0 - - #DIV/0! 18 18 100,0 19 19 100,0 4 4 100,0 12 12 100,0 63 63 100,0
5JUAI JUAI
12 12 100,0 1 - - 48 48 100,0 57 57 100,0 8 8 100,0 4 4 100,0 130 129 99,2
6JUAI PIRSUS
7 7 100,0 - - #DIV/0! 8 8 100,0 29 29 100,0 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 44 44 100,0
7LAMPIHONG LAMPIHONG
20 20 100,0 1 1 100,0 51 51 100,0 58 58 100,0 7 7 100,0 6 6 100,0 143 143 100,0
8PARINGIN PARINGIN
23 23 100,0 2 2 100,0 43 43 100,0 57 57 100,0 33 33 100,0 2 2 100,0 160 160 100,0
9PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN
14 14 100,0 1 - - 39 39 100,0 54 54 100,0 32 32 100,0 - - #DIV/0! 140 139 99,3
10HALONG HALONG
16 16 100,0 1 1 100,0 39 39 100,0 52 52 100,0 22 22 100,0 3 3 100,0 133 133 100,0
11HALONG UREN
5 5 100,0 - - #DIV/0! 10 10 100,0 13 13 100,0 2 2 100,0 - - #DIV/0! 30 30 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135 135 100,0 8 6 75,0 353 353 100,0 467 467 100,0 125 125 100,0 60 60 100,0 1.148 1.146 99,8
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
TABEL 69
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT
PEMAKAIAN
RATA-RATA/
BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 8.658 340,92 25,40 141,09
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 1.423,33 68,89 20,66 114,78
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 100,4 4,12 24,37 135,38
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 23,8 0,33 72,12 400,67
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 35 1,06 33,18 184,31
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 2.798 56,58 49,45 274,73
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 24,1 0,90 26,78 148,77
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 21,3 0,48 44,84 249,12
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 179 3,27 54,82 304,58
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 1.920 30,00 64,00 355,56
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 257 6,80 37,79 209,97
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 74,88 0,59 126,92 705,08
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 398 11,29 35,25 195,85
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 30 0,63 47,62 264,55
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 6.252 286,75 21,80 121,13
16 Klorfeniramina Maleat tab 4 mg Tablet 185.000 5.273,83 35,08 194,88
17 Kloroquin tablet Tablet - 2,67
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1.774 46,08 38,50 213,88
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 383,0 17,45 21,95 121,94
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 6.196 199,83 31,01 172,26
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 591 8,38 70,53 391,81
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1.617 38,19 42,33 235,18
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 11.695 311,98 37,49 208,26
24 Multivitamin Sirup Botol 9.077 53,08 171,01 950,03
25 Garam Oralit Bungkus 55.300 834,50 66,27 368,15
26 OAT Kat 1 Pkt 431 6,08 70,89 393,82
27 OAT Kat 2 Pkt 9 - #DIV/0! #DIV/0!
28 OAT Kat 3 Pkt - - #DIV/0! #DIV/0!
29 OAT Kat Sisipan Pkt 24 - #DIV/0! #DIV/0!
30 OAT Kat Anak Pkt 12 0,17 70,59 392,16
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 11,5 0,13 88,46 491,45
32 Salep 2-4 Pot 1.632 19,42 84,04 466,87
33 Infus set dewasa Kantong 2.700 85,17 31,70 176,12
34 Infus set anak Kantong 2.855 60,58 47,13 261,82
Sumber : UPT GUDANG Farmasi, Dinkes Kabupaten Balangan
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 1 0 0 0 1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 10 0 0 0 10
7 PUSKESMAS KELILING 0 0 14 0 0 0 14
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 26 0 0 0 26
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 0 -
11 PRAKTEK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 2 2
12 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 13 13
13 PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1
14 POSKESDES / POLINDES 0 0 103 0 0 0 103
15 POSYANDU 0 0 196 0 0 0 196
16 APOTEK 0 0 1 0 0 2 3
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 5 5
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00 1 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 PUSKESMAS 11 11 100,00 10 90,91
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100,00 11 91,67
Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan
KET : Pusk. Yang tidak mempunyai Lab. Lengkap : Pirsus
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BATU MANDI BATU MANDI 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 100,00 16 100,00
2 BATU MANDI LOKBATU 0 0,00 2 25,00 6 75,00 0 0,00 8 100,00 8 100,00
3 AWAYAN AWAYAN 0 0,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 23 100,00 23 100,00
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 0 0,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 13 100,00 13 100,00
5 JUAI JUAI 0 0,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 21 100,00 21 100,00
6 JUAI PIRSUS 0 0,00 2 50,00 1 25,00 1 25,00 4 100,00 4 100,00
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 0 0,00 28 82,35 6 17,65 0 0,00 34 100,00 34 100,00
8 PARINGIN PARINGIN 1 3,33 0 0,00 29 96,67 0 0,00 30 100,00 30 100,00
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 2 8,70 21 91,30 0 0,00 0 0,00 23 100,00 22 95,65
10 HALONG HALONG 0 0,00 19 82,61 0 0,00 0 0,00 19 82,61 19 100,00
11 HALONG UREN 4 17,39 3 13,04 0 0,00 0 0,00 7 30,43 6 85,71
7 3,54 132 66,67 58 29,29 1 0,51 198 100,00 196 98,99
#DIV/0!
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
TABEL 73
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13
1 BATU MANDI BATU MANDI 12 12 100,00 6 50,00 6 3 16
2 BATU MANDI LOKBATU 6 6 100,00 2 33,33 2 3 8
3 AWAYAN AWAYAN 23 23 100,00 10 43,48 11 4 23
4 TEBING TINGGI TEBING TINGGI 10 10 100,00 5 50,00 5 2 13
5 JUAI JUAI 19 19 100,00 7 36,84 7 4 21
6 JUAI PIRSUS 2 2 100,00 1 50,00 1 1 4
7 LAMPIHONG LAMPIHONG 27 27 100,00 14 51,85 14 5 34
8 PARINGIN PARINGIN 16 16 100,00 7 43,75 7 2 30
9 PARINGIN SELATAN PARINGIN SELATAN 16 16 100,00 8 50,00 8 3 22
10 HALONG HALONG 13 13 100,00 8 61,54 7 3 19
11 HALONG UREN 8 8 100,00 2 25,00 2 3 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 152 100,00 70 46,05 70 33 195
Sumber : Bidang Promosi Kesehatan
POSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESDES
PUSKESMAS DESA SIAGA AKTIFPOLINDES
DESA SIAGA
TABEL 74
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 PUSKESMAS BATU MANDI - - - 1 - 1 1 - 1 - - -
2 PUSKESMAS LOKBATU - - - - 1 1 - 1 1 - - -
3 PUSKESMAS PARINGIN - - - - 1 1 - 1 1 - - -
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1
5 PUSKESMAS AWAYAN - - - - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI - - - - 1 1 - 1 1 - - -
7 PUSKESMAS LAMPIHONG - - - - 1 1 - 1 1 - - -
8 PUSKESMAS JUAI - - - 1 - 1 1 - 1 - - -
9 PUSKESMAS PIRSUS - - - - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS HALONG - - - 1 - 1 1 - 1 - - -
11 PUSKESMAS UREN - - - 1 - 1 1 - 1 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 5 9 4 5 9 - 1 1
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) 4 2 6 3 9 12 7 11 18 2 - 2
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 3 9 12 7 11 18 2 - 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,9 3,5 5,2 12,1 24,6 18,3 19,1 28,1 23,6 3,5 1,8 2,6
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - 1 1 - 1 1 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 7 15 22 11 17 28 2 1 3
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
TABEL 75
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
BIDAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS BATU MANDI 7 5 12 - - - 2 6 8 2 3 5 4 9 13 - 2 2
PTT, Honorer, TKS -
2 PUSKESMAS LOKBATU - 4 4 1 - 1 1 5 6 1 - 1 3 5 8 1 - 1
PTT, Honorer, TKS -
3 PUSKESMAS PARINGIN 14 12 26 - 1 1 2 7 9 - - - 2 8 10 1 1 2
PTT, Honorer, TKS -
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN - 16 16 1 - 1 2 4 6 1 2 3 4 6 10 1 2 3
PTT, Honorer, TKS -
5 PUSKESMAS AWAYAN - 19 19 - - - 1 5 6 1 - 1 2 5 7 - 2 2
PTT, Honorer, TKS -
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI - 7 7 2 2 6 4 10 - - - 8 4 12 1 - 1
PTT, Honorer, TKS -
7 PUSKESMAS LAMPIHONG - 22 22 - 1 1 1 4 5 1 3 4 2 8 10 - 2 2
PTT, Honorer, TKS -
8 PUSKESMAS JUAI 1 17 18 2 - 2 1 6 7 - 1 1 3 7 10 - 1 1
PTT, Honorer, TKS -
9 PUSKESMAS PIRSUS - 3 3 - - - 5 2 7 3 - 3 8 2 10 1 - 1
PTT, Honorer, TKS -
10 PUSKESMAS HALONG (PNS) 1 14 15 - 1 1 8 5 13 - - - 8 6 14 - 1 1
PTT, Honorer, TKS 6 6 1 1 2 - 1 1 3
11 PUSKESMAS UREN - 6 6 - - - 3 6 9 1 - 1 4 6 10 - - -
PTT, Honorer, TKS -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 23 131 154 7 4 11 32 54 86 10 10 20 48 66 117 5 11 16
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) 29 27 56 4 11 15 39 64 103 - - - 43 75 118 - 3 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 29 27 56 4 11 15 39 64 103 - - - 43 75 118 - 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 183 158 248 205 9 25 17
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 5 5 1 2 3 5 2 7 - 6 4 10 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 52 163 215 12 17 29 76 120 196 10 10 20 98 147 245 6 15 21
Keterangan : a termasuk S2 dan S3 PNS : Pegawai Negeri Sipil PTT : Pegawai Tidak Tetap
b termasuk SLTA TKS : Tenaga Kerja Sukarela
NO UNIT KERJA JUMLAHD-I PERAWATb
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan
PERAWATPERAWAT GIGI
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
a D-III PERAWAT
TABEL 76
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS BATU MANDI - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
2 PUSKESMAS LOKBATU - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
3 PUSKESMAS PARINGIN - - - - 2 2 - 2 2 - - - 1 1 2 1 1 2
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
5 PUSKESMAS AWAYAN - - - 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1
7 PUSKESMAS LAMPIHONG - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
8 PUSKESMAS JUAI - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1
9 PUSKESMAS PIRSUS - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS HALONG - - - 1 1 2 1 1 2 - - - 1 - 1 1 - 1
11 PUSKESMAS UREN - - - 1 1 2 1 1 2 - - - 1 - 1 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 10 13 3 10 13 1 1 2 5 4 9 6 5 11
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) 1 5 6 1 3 4 2 8 10 - - - 2 7 9 2 7 9
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 5 6 1 3 4 2 8 10 - - - 2 7 9 2 7 9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9 32 20 14 21 17
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 2 1 3 2 3 5 - - - 2 2 4 2 2 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 8 6 14 20 7 21 28 1 1 2 9 13 22 10 14 24
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
TABEL 77
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PUSKESMAS BATU MANDI - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2
2 PUSKESMAS LOKBATU 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1
3 PUSKESMAS PARINGIN - 1 1 - - - - 1 1 - - -
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1
5 PUSKESMAS AWAYAN - - - - - - - - - 1 - 1
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1
7 PUSKESMAS LAMPIHONG - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
8 PUSKESMAS JUAI - 1 1 - - - - 1 1 - - -
9 PUSKESMAS PIRSUS - - - - - - - - - 1 - 1
10 PUSKESMAS HALONG (PNS) 2 - 2 - - - 2 - 2 - 1 1
Honorer 1 1
11 PUSKESMAS UREN - - - - - - - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 6 10 - - - 4 5 9 6 4 10
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) 2 6 8 - 1 1 2 6 8 2 3 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 - 1 1 2 6 8 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10,4 19,3 14,8 13,9 12,3 13,1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 12 20 - - - 8 12 20 - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 24 38 - 1 1 14 23 37 8 8 16
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I (Kesling, Rekam Medik, Hiperkes)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH S3/S2/SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TABEL 78
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PUSKESMAS BATU MANDI - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
2 PUSKESMAS LOKBATU 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
3 PUSKESMAS PARINGIN 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -
4 PUSKESMAS PARINGIN SELATAN - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
5 PUSKESMAS AWAYAN 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -
6 PUSKESMAS TEBING TINGGI 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
7 PUSKESMAS LAMPIHONG - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
8 PUSKESMAS JUAI - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
9 PUSKESMAS PIRSUS 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
10 PUSKESMAS HALONG - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
11 PUSKESMAS UREN - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 8 13 - - - - - - 5 8 13 - - -
1 RSUD BALANGAN (PNS/PTT/Honor/TKS) 2 8 10 3 3 6 - - - 5 11 16 1 1 2
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 8 10 3 3 6 - - - 5 11 16 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 17,3 33,4 25,3 1,7 1,8 1,7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 16 23 3 3 6 - - - 10 19 29 1 1 2
Sumber : Kepegawaian, Dinkes Balangan, RSUD Balangan
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
TABEL 79
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 68.843.710.743 96,65
a. Belanja Langsung 42.646.844.323 59,87
b. Belanja Tidak Langsung 25.196.866.420 35,37
JAMKESDA 1.000.000.000 1,40
(Jaminan Kesehatan Daerah)
2 APBD PROVINSI - 0,00
3 APBN : 2.389.720.000 3,35
- Dana Dekonsentrasi - 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) - 0,00
- JAMKESMAS/JAMPERSAL 1.093.920.000 1,54
- BOK (Bantuan Operasional Kesehatan 1.295.800.000 1,82
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00
DHS -
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0,00
71.233.430.743 100,0
68.843.710.743
96,64522686 100,00
621.832,77
Sumber: Dinkes Balangan dan RSUD Balangan
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
NO NAMA INDIKATORHASIL /
REALISASI ( A )
TARGET /
SASARAN
SETAHUN ( B )
PERSEN (A)/(B)
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 2.033 2.714 74,91
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 216 569 37,96
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
2.210 2.714 81,43
4 Cakupan pelayanan nifas 2.248 2.714 82,83
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani
74 389 19,02
6 Cakupan kunjungan bayi 1.543 2.585 59,69
7 Cakupan desa / kelurahan Universal Child
Imunization ( UCI )
78 152 51,32
8 Cakupan pelayanan anak Balita 4.609 7.846 58,74
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
93 93 100,00
10 Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan 3 3 100,00
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat (Kelas 1)
2.694 3.084 87,35
12 Cakupan peserta KB aktif 21.665 26.514 81,71
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 3 34.748 0,01
b. Penemuan penderita pneumonia balita 340 1.128 30,14
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 135 435 31,03
d. Penderita DBD yang ditangani 76 76 100,00
e. Penemuan penderita Diare 2.563 4.846 52,89
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin
5.322 26.043 20,44
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin
233 233 100,00
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang
harus diberikan sarana kesehatan ( RS ) di
Kabupaten / Kota
12 12 100,00
17 Cakupan Desa / kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
- 152 -
18 Cakupan desa siaga aktif 70 152 46,05
Angka pada kolom hasil realisasi (A) dan target (B) Paringin, 2013
diisikan berupa angka absolut (bukan angka dalam bentuk %) Kepala Dinas Kesehatan
INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012