KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen...

121

Transcript of KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen...

Page 1: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan
Page 2: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen

Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten

Siak Propinsi Riau Tahun 2017-2021 dapat selesai

penyusunannya. Dokumen ini berisikan rencana Pemerintah

Kabupaten Siak dalam rangka pembangunan pertanian

berdasarkan pembagian kawasan pertanian yang tersebar

pada 14 (empat belas) kecamatan di Kabupaten Siak.

Pengembangan Kawasan Pertanian ini Insya Allah akan dilaksanakan pada

Tahun 2017 – 2021 dengan didukung melalui beberapa program baik itu program

dan kegiatan dengan sumber dana APBD II Kabupaten Siak, APBD I Propinsi Riau

maupun dari APBN Pusat. Pengembangan Kawasan Pertanian yang telah disusun ini

meliputi Kawasan Tanaman Pangan dan Kawasan Hortikultura.

Pelaksanaan Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian di Kabupaten

Siak Propinsi Riau bisa mencapai keberhasilan jika didukung oleh semua pihak.

Dukungan dapat berupa kesiapan perencanaan, anggaran yang tersedia sampai

dengan tahap pelaksanaan sesuai dengan program dan kegiatan yang sudah

direncanakan pada dokumen Renstra SKPD Tahun 2016-2021.

Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas

partisipasinya, dengan harapan pembangunan pertanian di Kabupaten Siak dapat

terus ditingkatkan. Amin Ya Rabbal Alamin.

Siak Sri Indrapura, Februari 2017

KEPALA DINAS

Ir. Hj. ROBIATI, MP NIP. 19650325 199302 2 001

Page 3: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR LAMPIRAN iii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR FOTO vi I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran 5 1.3 Dasar Hukum 6

II. RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN 9

2.1 Sasaran Program dan Kegiatan 9 a. Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021 9 b. Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021 11 c. Strategi Umum Pengembangan Kawasan 12 d. Kebijakan Pendukung 18 2.2 Rencana Pelaksanaan Kegiatan 19 a. Lokasi (Kec/desa) 19 b. Waktu 21 c. Satker Pelaksana 21 d. Rencana Pembiayaan 21 2.3 Indikator Output dan Outcome 22 III. MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN 24

3.1 Koordinasi Implementasi Kawasan 24

a. Konsep Pengembangan Kawasan Pertanian 24 b. Kawasan Pertanian Berdasarkan Kelompok Komoditas 34 c. Sumber Pembiayaan Pengembangan Kawasan 41 d. Implementasi Action Plan Pengembangan Kawasan

Pertanian Di Kabupaten Siak 42

3.2 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 53

a. Monitoring dan evaluasi 53 b. Pelaporan 54 c. Pembiayaan 56 IV. PENUTUP 57

LAMPIRAN 58

ii

Page 4: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

DAFTAR LAMPIRAN (1) Hal.

1. Design Proses Penyusunan Matriks Rencana Aksi berbasis Bottom Up Planning

58

2. Analisis Permasalahan 59 3. Analisis Tujuan 60 4. Analisis Alternatif 61 5. Analisis Peran 62 6. Rekapitulasi Matrik Rencana Aksi Kawasan Pertanian Kabupaten

Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD II, APBN dan APBD I. 63

7. Rekapitulasi Matrik Rencana Aksi melalui Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bidang Pertanian SKPD Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD II

64

8. Matrik Rencana Aksi melalui Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bidang Pertanian SKPD Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBN

65

9. Matrik Rencana Aksi melalui Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bidang Pertanian SKPD Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD I

68

10. Kawasan Pertanian Padi Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

71

11. Pengembangan Kawasan Pertanian Palawija Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

74

12. Pengembangan Kawasan Pertanian Buah-Buahan Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

76

13. Pengembangan Kawasan Pertanian Sayur-Sayuran Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

78

14. Peta Global Sebaran Sawah Kabupaten Siak (Lahan Pangan Berkelanjutan

82

15.1 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Buantan Lestari) 83 15.2 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Bungaraya) 84 15.3 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Jati Baru) 85 15.4 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Jayapura) 86

15.5 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Kemuning Muda) 87 15.6 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Langsat Permai) 88

15.7 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Tuah Indrapura) 89 15.8 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Dayang Suri) 90

16.1 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Belading) 91 16.2 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Selat Guntung) 92 16.3 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Bandar Pedada) 93 16.4 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Laksamana) 94 16.5 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Sungai Tengah) 95 16.6 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Rempak) 96

iii

Page 5: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

DAFTAR LAMPIRAN (2) Hal. 17.1 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Lubuk Jering) 58 17.2 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Muara Bungkal) 59 17.3 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Olak) 60 17.4 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Teluk Lancang) 61 17.5 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Muara Kelantan) 62

18.1 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kel. Sungai Apit) 63 18.2 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Parit I/II) 64 18.3 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Harapan) 65 18.4 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Teluk Lanus) 68 18.5 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Teluk Masjid) 71

19. Peta Sawah Kecamatan Pusako (Kp. Perincit) 74

iv

Page 6: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

DAFTAR TABEL Hal.

1. Ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian di Kabupaten Siak Tahun

2015

15

2. 3.

Kelembagaan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2015 Kelas Kemampuan Kelompok Tani Kabupaten Siak Tahun 2015

16 17

4.

5.

6.

7.

Rekapitulasi Bantuan Pupuk Bersubsidi berdasarkan Sumber Dana di Kabupaten Siak Tahun 2015 Target Tanam Kawasan Pengembangan 13 Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Siak Provinsi Riau Tahun 2017-2021 Kebijakan Alokasi Kawasan Pengembangan 10 Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Riau Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak

19

23

27

28 8. 9.

10.

Ciri-ciri Kawasan Pertanian menurut Tahapan Perkembangannya Tipe kawasan, kriteria dan orientasi penguatan kawasan tanaman pangan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Siak

33 34

36

v

Page 7: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

DAFTAR GAMBAR Hal.

1. Diagram Kawasan Pertanian di Kabupaten Siak 3 2. Design Proses Penyusunan Matriks Rencana Aksi berbasis Bottom Up

Planning 4

3. Logical Framework Program dan Kegiatan Unggulan Tahun 2017-2021 10 4. Metode Penentuan Lokasi dan Komoditas 20 5. Diagram Kawasan Pertanian Padi di Kabupaten Siak 35 6. Diagram Kawasan Pertanian Palawija di Kabupaten Siak 37 7. Diagram Kawasan Pertanian Sayur-sayuran di Kabupaten Siak 40 8. Diagram Kawasan Pertanian Buah-buahan di Kabupaten Siak 40 9. Bagan Sumber Pendanaan Pemerintah Kabupaten Siak untuk

Mendukung Pengembangan Kawasan Pertanian Tahun 2017-2021 41

10. Bagan Arah dan Tahapan Pengembangan Kawasan Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

42

11. Proses Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan 43 12. Alur Pikir Peningkatan Produksi Beras Kabupaten Siak Tahun 2021 44

vi

Page 8: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

DAFTAR FOTO Hal.

1. Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pencapaian Produksi Kegiatan UPSUS Pajale Di Kabupaten Siak oleh Dandim TNI Siak, Kepala Dinas Pertanian, Camat dan Kepala UPTD disaksikan oleh Bupati Siak Bpk. Ir. H. Syamsuar, M.Si.

23

2. Bupati Siak Bpk. Syamsuar bersama Kadis Pertanian Kabupaten Siak Ibu Robiati, Kapolsek Siak, Kadis Pekerjaan Umum Pengairan serta Dandim TNI Siak melakukan tanam perdana padi di Kecamatan Sabak Auh

47

3. Foto Bantuan Power Thresher (Mesin Perontok Padi) kegiatan Pengadaan Mesin Pasca Panen Tanaman Pangan dan Hortikultura.

48

4. Bantuan alsintan berupa Paddy Transplanter (Alat Tanam Padi) untuk Petani Kecamatan Sungai Mandau

48

5. Bupati Siak meresmikan Pompanisasi Daerah Irigasi Rawa Rempak Belading Kecamatan Sabak Auh

49

6. Kadis Pertanian Kabupaten Siak Ibu Robiati melakukan Panen Bawang Perdana di Kecamatan Koto Gasib bersama Camat Koto Gasib, Kepala UPTD Koto Gasib, serta PNS Lingkup Pertanian Kabupaten Siak.

51

7. Wakil Bupati Siak Bpk. Alfedri bersama Kadis Pertanian Kabupaten Siak Ibu Robiati melakukan Panen Perdana Cabe Rawit di Kecamatan Koto Gasib

51

8. Prajurit TNI Kabupaten Siak sedang melakukan penyemprotan hama bersama masyarakat di Lahan Sawah kec. Bungaraya.

56

vii

Page 9: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

vi

Page 10: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sasaran pembangunan pertanian ke depan perlu disesuaikan terkait dengan

cakupan pembangunan pertanian yang lebih luas dan skala yang lebih besar guna

mengungkit peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Dengan

mencermati hasil evaluasi selama periode lima tahun terakhir dan perubahan

paradigma sebagaimana tertuang dalam SIPP 2015-2045, maka sasaran strategis

Kementerian Pertanian tahun 2015-2019 adalah (1) Pencapaian swasembada

padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi gula dan daging, (2)

peningkatan diversifikasi pangan, (3) peningkatan komoditas bernilai tambah dan

berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor, (4) penyediaan

bahan baku bioindustri dan bioenergi, (5) peningkatan pendapatan keluarga petani,

serta (6) akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.

Dengan sasaran strategis tersebut, maka Kementerian Pertanian menyusun

dan melaksanakan 7 Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk

Kedaulatan Pangan (P3KP) meliputi (1) peningkatan ketersediaan dan

pemanfaatan lahan, (2) peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian, (3)

pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit, (4) penguatan kelembagaan

petani, (5) pengembangan dan penguatan pembiayaan, (6) pengembangan dan

penguatan bioindustri dan bioenergi, serta (7) penguatan jaringan pasar produk

pertanian.

Arah kebijakan dan strategi pembangunan pertanian dengan pendekatan

pengembangan kawasan pertanian dimaksudkan untuk menjamin ketahanan

pangan nasional, pengembangan dan penyediaan bahan baku agroindustri , serta

penyediaan bahan bakar nabati. Disamping itu, pengembangan kawasan pertanian

juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan kawasan perbatasan dan

daerah tertinggal serta mendukung keterkaitan pembangunan antara desa dan

kota.

Adapun permasalahan manajemen pembangunan pertanian di Kabupaten

Siak yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kinerja membutuhkan pedoman penyelenggaraan yang dapat menjadi

1

Page 11: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

acuan bersama dalam menyelaraskan arah kebijakan pembangunan nasional dan

daerah khususnya Kabupaten Siak dengan aspirasi perencanaan masyarakat serta

menggalang dukungan komitmen antar instansi lintas sektor, wilayah dan jenjang

pemerintahan.

Berdasarkan latar belakang diatas, dibutuhkan adanya penyusunan Action

Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021. Dengan adanya

Action Plan ini diharapkan adanya keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan

kebijakan, program dan kegiatan baik itu keterpaduan dengan RPJMN, Renstra

Dinas Pertanian Propinsi Riau, RPJMD Kabupaten Siak maupun Renstra Dinas

Pertanian Kabupaten Siak.

Rencana aksi adalah dokumen perencanaan di tingkat kabupaten/kota

yang penyusunannya mengacu pada road map dari master plan yang telah disusun

di tingkat provinsi.

Analisis master plan bersifat analisis konsepsional yang bersifat indikatif

dan sarat dengan analisis kuantitatif analisis rencana aksi lebih bersifat analisis

imperatif/ implementatif sebagai penajaman indikasi program dan kegiatannya

telah dirumuskan di dalam master plan.

Hasil analisis di dalam master plan terhadap skenario kunci dari kebijakan,

strategi, tujuan, program dan tahapan yang akan dicapai diartikan sebagai analisis

road map.

Hasil analisis road map ini selanjutnya digambarkan dalam suatu ringkasan

berbentuk simulasi matrik atau bagan/skema dalam dimensi waktu dan garis

besar tahapan proses pencapaiannya.

Road map secara tegas menggambarkan kondisi awal dan kondisi akhir

yang diinginkan dalam besaran spesifik yang mencirikan status kawasan

(penumbuhan, pengembangan atau pemantapan) di masing-masing

kabupaten/kota.

Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten Siak Propinsi

Riau Tahun 2017-2021 merupakan dokumen perencanaan pengembangan kawasan

Pertanian di Kabupaten Siak yang penyusunannya mengacu pada road map dari

Master Plan yang telah disusun di tingkat provinsi (Provinsi Riau).

2

Page 12: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kawasan Pertanian di Kabupaten Siak seluas 11.421 ha berdasarkan jenis

komoditi terbagi dalam 2 (dua) kawasan yaitu :

1. Kawasan Pertanian Tanaman Pangan seluas 8.686 ha (Padi 8.028 ha, Palawija

(jagung dan ubi kayu) seluas 658 ha)

2. Kawasan Pertanian Tanaman Hortikultura seluas 2.735 ha (Sayur-sayuran

(cabai dan bawang merah) seluas 527 ha, Buah-buahan (nenas, durian, Jambu

Biji, Manggis, Jambu air, Pepaya, Salak dan Semangka) seluas 2.208 ha)

Gambar 1. Diagram Kawasan Pertanian di Kabupaten Siak

Pembagian kawasan ini tersebar pada 14 kecamatan dengan komoditi

unggulan yang berbeda setiap kecamatan, pembagian komoditi unggulan didsarkan

pada Komoditi Unggulan Nasional, Komoditi Unggulan Propinsi dan Komoditi

Unggulan Daerah Kabupaten Siak.

Secara garis besar kerangka analisis rencana aksi terbagi ke dalam lima

bagian besar, yaitu:

(1) analisis pemilihan jenis sub kegiatan atau komponen kegiatan,

(2) analisis pemilihan lokasi kegiatan

(3) analisis pemilihan calon penerima manfaat kegiatan dan satuan kerja pelaksana

(4) analisis penyusunan anggaran pembiayaan

(5) analisis penyusunan indikator

Beberapa tahapan dan Proses Penyusunan Rencana Aksi yaitu :

1. Membentuk tim penyusun rencana aksi dengan melibatkan aparat teknis di

Kecamatan (biasanya KCD/PPL) SK Kepala Bappeda atau Kepala SKPD

lingkup pertanian.

3

Page 13: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Design Proses Penyusunan Matriks Rencana Aksi berbasis Bottom Up Planning

Kegiatan

Pembiayaan

Proposal

RPTP/RDHPAnalisis Isu Strategis

Lingkungan Internal :

kekuatan (S)

Kelemahan (W)

Analisis

SWOT

Analisis Isu Strategis

Lingkungan Eksternal :

Peluang (O)

Tantangan (T)

Analisis

PermasalahanAnalisis Tujuan Analisis Peran

2. Menentukan lokasi desa sentra untuk pengambilan data dan informasi yang

dipilih secara purposive sampling berdasarkan karakteristik yang mewakili

tipologi agroekosistem dan kondisi sosial ekonomi serta perbedaan tingkat

perkembangan agribisnis kerangka sampling lokasi dan kelompok,

3. Persiapan PRA dan FGD penyusunan kuesioner semi terstruktur dan semi

terbuka, perlengkapan PRA serta pembekalan kepada tim yang akan

melaksanakan PRA dan FGD.

4. Melakukan pelaksanaan RRA, PRA dan FGD di tingkat desa yang melibatkan

kelompok tani dan pemangku kepentingan lainnya

5. Menyusun laporan hasil pelaksanaan PRA di berbagai lokasi pelaksanaan serta

melakukan rekonfirmasi data dan informasi apabila terdapat kesimpulan yang

masih perlu diperjelas.

6. FGD di tingkat kabupaten dengan melibatkan instansi lintas sektor untuk

menganalisis laporan hasil pelaksanaan PRA dan memantapkan kegiatan

terpilih, indikator, Satker penanggung jawab dan prakiraan rencana

anggarannya rancangan matrik rencana aksi.

7. Menyusun rencana aksi final sesuai outline dengan matrik-matrik sebagai

lampirannya.

Gambar 2. Design Proses Penyusunan Matriks Rencana Aksi berbasis Bottom Up Planning

4

Page 14: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 disusun

dengan maksud dan tujuan :

a. Sebagai pedoman arah pembangunan pertanian di Kabupaten Siak untuk tahun

2017-2021.

b. Merumuskan Rencana Pembangunan Kawasan Pertanian di Kabupaten Siak

tahun 2017-2021.

c. Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 ini disusun

sebagai pedoman untuk mewujudkan keterkaitan, baik dengan RPJM nasional ,

Renstra Dinas Pertanian Propinsi Riau dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak dalam aspek perencanaan maupun

penganggaran yang selanjutnya dijabarkan dalam Renstra Dinas Pertanian

Kabupaten Siak. Sehingga penggunaan sumberdaya dapat dilakukan secara

efisiensi, efektif ekonomis, berkeadilan dan berkelanjutan.

d. Dengan dicantumkan indikasi pengeluaran bagi setiap program pembangunan

pertanian, maka diharapkan Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak

Tahun 2017-2021 ini juga dapat dipergunakan sebagai media untuk mengukur

kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Siak tahun 2017-2021.

e. Merumuskan strategis dalam peningkatan pembangunan serta pengentasan

kemiskinan.

f. Menyusun tolak ukur dalam membangun sistem ekonomi bersumber dari usaha

agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Tanaman Perkebunan.

g. Pedoman arah pembangunan Pertanian menuju Pertanian yang tangguh,

memiliki daya saing yang tinggi dengan peningkatan produktifitas yang optimal

dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi wilayah.

h. Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

memungkinkan organisasi untuk memberikan komitmen pada aktivitas

kegiatan dimasa mendatang.

i. Pelayanan Prima (Service Exellence) dan Pelayanan Pemerintahan yang baik

(Good Governance) kepada masyarakat.

Sasaran yang diharapkan dari penyusunan Action Plan Kawasan Pertanian

Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 ini meliputi :

5

Page 15: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

a. Tersedianya pedoman penyusunan pengambilan kebijakan pembangunan

pertanian yang berbasis kewilayahan dan sejalan dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten Siak.

b. Terumuskannya instrumen pendukung implementasi kebijakan perencanaan

wilayah dalam penyelenggaraan program dan kegiatan pengembangan

Kawasan Pertanian.

c. Terumuskannya bahan koordinasi lintas sektoral dan lintas jenjang

pemerintahan dalam meningkatkan daya saing wilayah dan komoditas prioritas

nasional dan daerah.

1.3 Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak

Tahun 2017-2021 ini meliputi :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat Dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4700);

6

Page 16: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068);

8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 132, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5170);

9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5360);

10. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan

Pemberdayaan Petani (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013

Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5433);

11. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 308, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5613);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan

Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

7

Page 17: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan

Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680);

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

16. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan

Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000; (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 28);

17. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/9/ 2009 tentang

Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Pertanian;

18. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/3/ 2014 tentang

Pedoman Perencanaan Pembangunan Pertanian Berbasis E-Planning; (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 361);

19. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/ 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1243);

20. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/KB.400/2/ 2016 tentang

Pedoman Perencanaan Perkebunan Berbasis Spasial (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 250);

21. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/ 2016 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perlindungan

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016 -2021.

8

Page 18: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan
Page 19: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

II. RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1. Sasaran Program dan Kegiatan

a. Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021

1. Program dan Kegiatan Sumber Dana APBD II Kabupaten Siak

Berdasarkan kebijaksanaan yang telah digariskan serta didasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2016-

2021 maka penjabaran pelaksanaan pembangunan pertanian kedepannya adalah

sebagai berikut :

a. Menyusun perencanaan dan melakukan pengendalian, monitoring dan evaluasi

secara berkeseimbangan.

b. Pengembangan benih/bibit unggul menunjang ketahanan pangan.

c. Membangun sistem pemberian bantuan alat Tanaman Pangan dan Hortikultura

untuk petani berpenghasilan rendah.

d. Memasyarakatkan Sistem Pengendalian Hama Terpadu (SPHT).

e. Pengadaan bantuan alat pra dan pasca panen untuk peningkatan kualitas hasil

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

f. Peningkatan pengolahan hasil produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.

g. Sosialisasi dan Penyuluhan Good Agriculture Practices (GAP) dan Standard

Operational Procedure (SOP) komoditas unggulan.

Selanjutnya operasional kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten

Siak, secara teknis dilaksanakan sejalan dengan program Kementerian Pertanian,

serta program pembangunan Pemerintah Provinsi Riau.

Adapun program-program utama di Dinas Pertanian Kabupaten Siak pada

tahun 2017-2021 dilakukan melalui beberapa program antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indikator kinerja program

Tingkat Capaian Layanan Administrasi Perkantoran (%).

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator kinerja

program Tingkat Capaian Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur (%)

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dengan indikator kinerja program Tingkat Capaian Kinerja Renstra

(%)

9

Page 20: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

4. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dengan indikator kinerja

program Jumlah produksi tanaman pangan (padi dan palawija).

5. Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura dengan indikator kinerja

program Jumlah produksi tanaman hortikultura (sayur-sayuran dan buah-

buahan).

6. Program Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan dengan indikator kinerja

program Jumlah produksi tanaman perkebunan (4 komoditi perkebunan).

7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dengan indikator kinerja

program Tingkat penerapan teknologi pertanian.

8. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan indikator kinerja program

Kelompok tani yang ditingkatkan Kelembagaannya.

9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan dengan

indikator kinerja program Persentase Tenaga penyuluhan yang Tangguh dan

profesional di bidangnya.

Gambar 3. Logical Framework Program dan Kegiatan Unggulan Tahun 2017-2021

10

Page 21: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

2. Program dan kegiatan Sumber Dana APBD I Propinsi Riau

Berdasarkan Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Riau Tahun

2015-2019 (saat ini bernama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Dan

Perkebunan), maka penjabaran pelaksanaan pembangunan pertanian di propinsi

Riau khususnya di Kabupaten Siak pada tahun 2017-2021 dilaksanakan melalui

beberapa program sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan dengan

indikator kinerja program Tingkat Penerapan Teknologi Pertanian (%)

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) dengan

indikator kinerja program Tingkat Ketersediaan Pangan/Padi (ton)

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan dengan indikator kinerja

program Jumlah Produksi Pertanian (ton).

Pelaksanaan program propinsi dengan kabupaten/kota dilakukan melalui

sharing budget setiap tahunnya.

3. Program dan kegiatan Sumber Dana APBN

Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019, maka

penjabaran pelaksanaan pembangunan pertanian di Indonesia kedepannya,

khususnya di Kabupaten Siak pada tahun 2017 dilakukan melalui beberapa

program sebagai berikut :

1. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

dengan indikator kinerja program Tingkat ketersediaan Prasarana dan Sarana

Pertanian.

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

dengan indikator kinerja program Jumlah Produksi Tanaman Pangan (ton).

3. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura dengan indikator

kinerja program Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura (ton).

b. Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021

1. Program dan kegiatan Sumber Dana APBD II Kabupaten Siak

Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD II

antara lain :

a. Terpenuhinya ketersediaan produksi pertanian untuk masyarakat

11

Page 22: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

b. Meningkatnya penerapan teknologi pertanian

c. Meningkatnya produktifitas pertanian

2. Program dan kegiatan Sumber Dana APBD I Propinsi Riau

Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD I

antara lain:

a. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pertanian guna mendukung

aktivitas usaha tani

b. Berkurangnya tingkat kemiskinan di Provinsi Riau

d. Meningkatnya ketersediaan dan jaminan pangan masyarakat yang aman, sehat,

utuh dan halal (ASUH)

3. Program dan kegiatan Sumber Dana APBN

Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBN antara

lain :

a. Tersalurkan dan termanfaatkannya alat dan mesin pertanian

b. Tersalurkan dan termanfaatkannya alat dan mesin pasca panen padi

c. Terlaksananya penerapan teknologi intensifikasi padi

e. Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi tersier

f. Terlaksananya penerapan teknologi intensifikasi jagung

g. Terlaksanakannya penerapan teklogi intensifikasi budidaya kedelai

h. Terbangunnya Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura

i. Terbangunnya Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat

j. Meningkatnya luasan areal pertanian

c. Strategi Umum Pengembangan Kawasan

Strategi umum pengembangan kawasan diawali dari optimalisasi potensi

komoditas unggulan yang telah berkembang di wilayah tertentu dan kemudian

secara terfokus dan terarah dikembangkan dengan basis kawasan dengan

memperhatikan keterkaitan hulu-hilir secara berkesinambungan. Pengembangan

kawasan komoditas unggulan tidak berdiri sendiri, namun lebih merupakan

keterpaduan dari berbagai program dan kegiatan pengembangan antar

sektor/subsektor, antar institusi, dan antar pelaku usaha yang telah ada di daerah,

yang terfokus di kawasan.

12

Page 23: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Pada hakekatnya pengembangan kawasan merupakan kerjasama dari setiap

pelaku usaha, termasuk di dalamnya adalah kontribusi dari berbagai sektor terkait,

seperti perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah,

pekerjaan umum, pusat penelitian, perguruan tinggi, swasta, asosiasi, perbankan,

dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Berdasarkan kebutuhan, aspirasi dan

permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dalam melaksanakan pembangungan

pertanian di kawasan, maka secara garis besar strategi pengembangan kawasan

pertanian dapat dirumuskan mencakup: (1) penguatan perencanaan

pengembangan kawasan; (2) penguatan kerjasama dan kemitraan; (3) penguatan

sarana dan prasarana; (4) penguatan sumber daya manusia; (5) penguatan

kelembagaan; dan (6) percepatan adopsi teknologi pengembangan industri hilir.

Keenam strategi tersebut sangat fleksibel tergantung pada karakteristik kawasan

apakah merupakan kawasan yang sudah berkembang/maju, kawasan cukup

berkembang atau kawasan belum berkembang.

Parameter umum terhadap kategori kawasan dilihat dari ketersediaan sub-

sistem agribisnis di dalam kawasan, kemandirian para pelakunya, serta kuantitas

dan kualitas produk yang dihasilkan. Apabila sub-sistem agribisnis yang ada sudah

berjalan dengan efektif, para pelakunya mandiri, dan produk yang dihasilkan sudah

berkualitas dan berkelanjutan maka kawasan tersebut dapat dikatagorikan sebagai

kawasan sudah berkembang/ maju, atau sebaliknya.

1. Penguatan Perencanaan

Perencanaan pengembangan kawasan komoditas unggulan dilakukan

melalui pendekatan top-down policy, yaitu sejalan dengan arah kebijakan

pembangunan pertanian nasional dan bottom-up planing, sesuai dengan kebutuhan

masyarakat/petani. Proses perencanaan pengembangan kawasan membutuhkan

keterpaduan program antar Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dan lintas

sektor. Meskipun demikian perencanaan pengembangan kawasan harus

memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang di daerah. Program-program

yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan kebutuhan pengembangan kawasan

dan mampu menumbuhkan sikap partisipatif sasaran. Keluaran dari perencanaan

adalah rancang bangun kawasan dan rencana aksi baik dalam jangka menengah

maupun jangka panjang dalam rincian tahunan.

13

Page 24: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

2. Penguatan Kerjasama dan Kemitraan

Keterbatasan dan ketimpangan baik dalam potensi maupun sumber daya

yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, merupakan salah satu faktor yang akan

mempengaruhi pengembangan kawasan pertanian. Untuk itu diperlukan adanya

kerjasama kemitraan strategis baik antar daerah, badan usaha daerah, maupun

swasta dan masyarakat. Kerjasama kemitraan stratregis model klaster, harus

mampu memberikan layanan kepada kelompok usaha lebih fokus, kolektif dan

efisien. Karena kelompok sasaran jelas, serta unit usaha yang ada pada kawasan

pada umumnya mempunyai permasalahan yang sama, baik dari sisi produksi,

pemasaran, teknologi maupun permodalan.

Sinkronisasi rancang bangun dan rencana aksi program pengembangan

kawasan dari pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan isu-isu

strategis daerah merupakan salah satu bentuk kerjasama antara pemerintah pusat

dan daerah. Demikian pula tersedianya lembaga-lembaga penunjang yang mampu

memberikan layanan pada subsistem hulu, subsistem produksi, dan subsistem hilir,

dalam sistem agribisnis kawasan, merupakan bentuk penguatan kerjasama dan

kemitraan strategis. Setidaknya ada lima jenis kemitraan dalam pengembangan

kawasan secara terpadu, yang mencakup :

1) Kemitraan pola legalitas, dibangun oleh pemerintah daerah melalui dinas-dinas

yang terkait. Kemitraan ini diperlukan terutama bila areal kawasan yang akan

dikembangkan adalah milik pemerintah yang memerlukan perijinan khusus

untuk pengembangannya.

2) Kemitraan pola magang, adalah kerjasama dengan perusahaan besar yang

terdekat, yang terkait erat dengan sektor kawasan yang akan dikembangkan.

3) Kemitraan pola saprodi, kemitraan ini dijalin dengan perusahaan pemasok

alsintan dan sarana produksi untuk lebih meningkatkan produktivitas dan

kualitas produknya. Kemitraan ini dilakukan untuk pengembangan kawasan

yang memerlukan peralatan dan biaya produksi yang tinggi.

4) Kemitraan pola finansial, kemitraan ini biasanya dijalin dengan perusahaan atau

lembaga keuangan pemerintah atau swasta untuk mendapat bantuan

pembiayaan dan permodalan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk

mengembangkan potensi ekonomi di daerahnya. Hal ini dilakukan untuk

14

Page 25: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7

HAND TRACTOR 48 72 74 70 51 315

POMPA AIR 40 6 27 60 41 174

TRANSPLANTER 4 2 3 14 11 34

WHEEL TRAKTOR - - - 1 - 1

COMBINE

HARVESTER - - - 1 7 8

CULTIVATOR - - - 13 31 44

POWER THRESHER 23 37 36 38 49 183

ALSINTAN KETERSEDIAAN ALSINTAN PER TAHUN JUMLAH

KETERSEDIAAN

mempermudah dan mempercepat perolehan bantuan dana, baik dalam bentuk

pinjaman maupun kerjasama bagi hasil sesuai kesepakatan.

5) Kemitraan pola pemasaran, yaitu kemitraan yang dijalin dengan perusahaan

distribusi, perusahaan perdagangan, atau mitra dari luar negeri untuk

pemasaran produknya. Kemitraan ini dilakukan untuk mempercepat jalur

distribusi dan meningkatkan perolehan harga yang lebih baik bagi petani.

3. Penguatan Sarana dan Prasarana

Aspek dasar pengembangan kawasan terdiri dari pengembangan, sarana dan

prasarana produksi, lahan, air pertanian serta prasarana pendukung. Penguatan

sarana prasarana produksi pertanian seperti benih/bibit, pupuk dan obat-obatan

harus dijamin ketersediaannya, baik dalam jumlah dan ketepatan waktu. Berkaitan

dengan sumberdaya lahan dan air, aspek yang perlu mendapat perhatian yaitu:

ketersediaan, kesuburan atau pengelolaan, status dan kepemilikan lahan. Untuk

memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan, juga diperlukan upaya

penguatan prasarana pendukung seperti infrastruktur perdagangan, energi, dan

telekomunikasi. Penyediaan sarana prasarana produksi dan pendukung harus

dalam jumlah yang cukup, berada dekat dengan kawasan pertanian dan biaya

pelayanan yang terjangkau.

Tabel 1. Ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian di Kabupaten Siak Tahun 2015

15

Page 26: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Penyuluh

Pertanian

Lapangan (PPL)

Pemuda Tani Kelompok

Wanita Tani

(KWT)

P3A UPTB UPTD

(orang) (orang) (kelompok) (kelompok) (unit) (unit)

1 Siak 6 - 3 - - -

2 Bunga Raya 10 - 7 4 1 1

3 Sungai Apit 12 1 10 - - -

4 Dayun 9 2 9 - 1 -

5 Koto Gasib 8 3 37 - - 1

6 Kandis 8 1 8 - 1 1

7 Minas 4 - 4 - - -

8 Kerinci Kanan 10 - 3 - 1 -

9 Tualang 9 - 18 - - -

10 Sungai Mandau 7 - 11 - 1 1

11 Lubuk Dalam 5 - 3 - - -

12 Mempura 7 - 5 - - -

13 Sabak Auh 7 2 8 2 1 1

14 Pusako 6 - 7 - 1 -

108 9 133 6 7 5

No Kecamatan

Kelembagaan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2015

Jumlah 2015

4. Penguatan Sumber Daya Manusia

Penguatan sumberdaya manusia dilaksanakan dengan pendidikan dan

latihan terhadap petugas pendamping (penyuluh, staf teknis, penggerak

swadayamasyarakat), petani dan pelaku usaha. Materi pelatihan meliputi: konsep

pengembangan kawasan, penetapan komoditas, penyusunan rancang bangun dan

rencana aksi serta aspek teknis usahatani. Penguatan sumberdaya manusia

mencakup aspek budidaya, penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran,

serta kelembagaan dalam satu rangkaian yang terfokus pada komoditas unggulan.

Tabel 2. Kelembagaan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2015

5. Penguatan Kelembagaan

Penguatan kelembagaan dalam kawasan pertanian dilakukan melalui

pengembangan kelembagaan pembina, kelembagaan pelayanan serta kelembagaan

usaha. Kelembagaan pembina meliputi kelembagaan pembina pengembangan

sumber daya manusia, serta kelembagaan inovasi dan diseminasi teknologi spesifik

lokasi. Kelembagaan pelayanan terdiri dari: kelembagaan pelayanan penyediaan

16

Page 27: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Usaha

Pelayanan

Jasa Alsintan

(UPJA)

Kelompok

Tani

(Poktan)

Gabungan

Kelompok

Tani

(Gapoktan)

Koperasi

Unit Desa

(KUD)/Kope

rasi Tani

Kios Sarana

Produksi

Pertanian

(Saprotan)

Kelompok

Penangkar

Benih

Regu

Pengendali

Hama

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Siak - 55 5 - 1 - -

2 Bunga Raya 8 108 10 - 7 1 7

3 Sungai Apit 1 74 15 6 4 - -

4 Dayun - 89 11 11 13 - -

5 Koto Gasib 1 108 11 3 5 - -

6 Kandis - 236 10 1 6 - -

7 Minas - 126 5 2 11 - -

8 Kerinci Kanan - 74 11 10 10 - -

9 Tualang - 64 9 - - - -

10 Sungai Mandau 3 287 9 1 3 - -

11 Lubuk Dalam - 97 5 6 2 - -

12 Mempura - 42 7 3 4 - -

13 Sabak Auh 3 71 8 1 1 1 -

14 Pusako - 60 7 - - - -

16 1.491 123 44 67 2 7

No Kecamatan

Kelembagaan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2015

Jumlah 2015

sarana produksi, permodalan, dan pemasaran dan informasi pasar. Kelembagaan

usaha mencakup kelembagaan usaha kelompok, gabungan usaha kelompok,

koperasi serta kelembagaan usaha kecil, menengah dan besar.

Kerja sama kelembagaan dalam bentuk kerja sama antar Pemerintah

Daerah, kemitraan usaha (public private partnership), bantuan bimbingan teknis

serta permodalan dalam kerangka Corporate Social Responsibility (CSR) harus

didorong untuk mendukung pengembangan kawasan pertanian yang berbasis

klaster.

Percepatan Adopsi Teknologi Percepatan diseminasi teknologi pertanian

dilaksanakan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi tepat guna dan

spesifik lokasi yang dihasilkan oleh lembaga penelitian dan pengembangan serta

perguruan tinggi. Hasil-hasil penelitian dan pengkajian dirakit, dikemas dalam

bentuk yang mudah dimengerti, dipahami serta mudah diakses oleh kelompok yang

menjadi sasaran. Diseminasi teknologi tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk

audio visual, leaflet, tetapi lebih diarahkan pada pemahaman di lapang (Sekolah

Lapang).

Tabel 3. Kelas Kemampuan Kelompok Tani Kabupaten Siak Tahun 2015

17

Page 28: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Berkaitan dengan percepatan adopsi teknologi, pada tahap awal sangat

penting untuk melakukan pemahaman dan pemilihan pelaku-pelaku di kawasan

yang akan berperan sebagai innovator dan pengguna awal dari teknologi.

Kelembagaan penyuluhan dan kelembagaan pertanian lainnya, termasuk aparat

penyuluh serta Kelompok tani perlu ditingkatkan kemampuannya dalam

mengakses informasi teknologi baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan

pengkajian teknologi spesifik lokasi dilaksanakan dengan lebih mengintensifkan

peran serta Pemerintah Daerah.

6. Pengembangan Industri Hilir

Pengembangan industri hilir di kawasan diarahkan untuk mengolah

komoditas pertanian primer menjadi produk olahan baik produk antara

(intermediate product) maupun produk akhir (final product), guna peningkatan nilai

tambah dan daya saing. Identitas produk suatu kawasan adalah produk akhir,

meskipun dalam bentuk segar. Perlu dilakukan standardisasi produk akhir suatu

kawasan terutama untuk komoditas yang mempunyai prospek di pasar luar negeri.

d. Kebijakan Pendukung

Dalam rangka mendukung implementasi strategi pengembangan kawasan

komoditas, Pemerintah Pusat dan Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota perlu

memberikan dukungan kebijakan yang mampu mendorong serta melindungi

pelaku usaha di dalam kawasan untuk mengembangkan usahanya. Secara garis

besar kebijakan pendukung tersebut meliputi: kemudahan ijin usaha, kemudahan

akses permodalan dengan bunga rendah, insentif pajak, prioritas pengembangan

infrastruktur, pembatasan impor komoditas sejenis, subsidi ekspor, subsidi harga

dan jaminan pasar, bansos bagi pelaku usaha kecil, asuransi risiko usaha,

pengawasan peredaran sarana produksi yang dibutuhkan (contoh:

benih/bibit/pupuk palsu), dan sebagainya.

Kebijakan pendukung juga diperlukan dalam rangka memungkinkan antar

kawasan untuk melakukan kerjasama, tanpa dibatasi oleh sekat-sekat administrasi.

Kerjasama antar kawasan diperlukan guna meningkatkan efisiensi dan menekan

biaya produksi, seiring dengan meningkatnya skala ekonomi usahatani.

Disampingitu, kerjasama antar kawasan sangat penting guna menghasilkan produk

18

Page 29: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Urea SP 36 ZA Phonska Petroganik

(ton) (ton) (ton) (ton) (ton) (ton)

1 Siak 15,0 4,0 16,0 40,0 - 75,0

2 Bungaraya 972,6 342,0 141,0 997,0 775,0 3.227,6

3 Sungai Apit 71,0 94,0 66,0 470,0 - 701,0

4 Dayun 122,8 140,0 389,0 570,0 8,8 1.230,6

5 Koto Gasib 180,0 256,0 212,0 600,0 8,0 1.256,0

6 Kandis 348,0 135,0 216,0 668,0 40,0 1.407,0

7 Minas 391,0 217,0 87,0 476,0 31,0 1.202,0

8 Kerinci Kanan 537,5 385,0 361,0 2.030,0 - 3.313,5

9 Tualang 136,0 126,0 117,0 610,0 - 989,0

10 Sungai Mandau 76,0 34,0 4,0 85,0 110,0 309,0

11 Lubuk Dalam 235,0 224,0 167,0 1.142,0 - 1.768,0

12 Mempura 39,0 4,0 36,0 183,0 - 262,0

13 Sabak Auh 192,5 24,0 56,0 377,0 400,0 1.049,5

14 Pusako 119,5 28,0 36,0 206,0 31,5 421,0

3.435,9 2.013,0 1.904,0 8.454,0 1.404,3 17.211,2 Jumlah

NO Kecamatan

Rekapitulasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2015Jumlah

komoditas unggulan dalam jumlah besar dan berkelanjutan untuk memenuhi

permintaan ekspor.

Tabel 4. Rekapitulasi Bantuan Pupuk Bersubsidi berdasarkan Sumber Dana di Kabupaten Siak Tahun 2015

2.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

a. Lokasi (Kec/desa)

Analisis Pemilihan Lokasi Kegiatan

1. Berkenaan dengan peran anggaran pemerintah dan pemerintah daerah

jumlahnya sangat terbatas dalam mendukung percepatan pengembangan

kawasan pertanian, maka pemilihan lokasi kegiatan (sekurang-kurangnya

berada di desa) harus dilakukan dengan pertimbangan rasional untuk

menciptakan berbagai keterpaduan, seperti: (a) keterpaduan komoditas dan

jenis usaha (misal crop livestock system atau multiple cropping), (b) keterpaduan

kegiatan lintas sektor atau sub sektor (misal pertanian-jalan-irigasi-industri-

koperasi), dan (c) keterpaduan sumber pembiayaan (APBN-APBD Provinsi-

APBD Kabupaten/Kota-swadaya masyarakat).

19

Page 30: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

2. Pemilihan lokasi (desa) ditentukan dengan pertimbangan: (1) lokasi yang paling

responsif terhadap intervensi program (misal lokasi yang masih rendah

produktivitasnya berdasarkan analisis kesenjangan/gap), (2) kesinambungan

dengan program dan kegiatan yang pernah dialokasikan sebelumnya yang

masih membutuhkan pengutuhan atau penguatan kapasitas, dan (3) jaminan

keberhasilan, karena didukung dengan keberadaan aparatur yang dapat

menjadi pendamping teknis.

Dua Metode Penentuan Lokasi

Gambar 4. Metode Penentuan Lokasi dan Komoditas

Analisis Pemilihan Calon Penerima Manfaat Kegiatan Dan Satuan Kerja Pelaksana :

1. Pertimbangan pemilihan kelompok calon penerima manfaat (kelompok tani)

harus dilandasi oleh beberapa aspek penentu keberhasilan, seperti: (a)

perubahan sikap dan prilaku, (b) peningkatan keterampilan, (c) peningkatan

produktivitas, dan (d) jaminan keberlanjutan program/kegiatan.

2. Kelompok yang dipilih harus kelompok yang dinilai mau belajar dan siap

bekerja sama dengan kelompok lain, sehingga diyakini akan berubah sikap

prilakunya dalam menerapkan teknologi dan manajemen, meningkat

keterampilannya dan pada akhirnya meningkat produktivitas usahanya serta

tetap menjaga keberlangsungan usaha produktifnya secara swadaya setelah

fasilitasi pemerintah telah berakhir.

Sudah ditentukan

komoditas

Sudah ada lokasi

(terdapat beberapa

komoditas)

Pertimbangan: ‐ aksesibilitas pasar ‐ keunggulan komparatif wilayah

Mencari/ memilih

lokasi yang

sesuai

Mencari/ memilih

komoditas

Pertimbangan preferensi

pasar

20

Page 31: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

3. Satuan kerja pelaksana ditetapkan menurut tugas pokok dan fungsi masing-

masing sesuai jenis kegiatan yang akan dituangkan ke dalam rencana aksi

instansi lintas sektor di kabupaten/kota seyogyanya dilibatkan dalam proses

penyusunan rencana aksi ini.

4. Kelompok yang berhasil diharapkan nantinya bisa menjadi cikal bakal champion

yang berperan sebagai perekat jaringan kelembagaan usaha produksi di

pedesaan

b. Waktu

Waktu pelaksanaan pendataan kelompok dilakukan dengan 2 cara yaitu

melalui Musrenbang Desa maupun Musrenmbang Kecamatan Bulan Januari s.d

Maret periode tahun 2017 s.d 2021, serta melalui Survey langsung bersama Tim

Teknis Kawasan Pertanian. Pendataan kelompok ini diseleksi pada 14 Kecamatan

dengan total jumlah Desa 131 Desa setiap tahunnya yang selanjutnya nama Calon

petani Calon Lahan (CPCL) yang diperoleh menjadi bahan pengajuan e-proposal.

c. Satker Pelaksana

Satker pelaksana untuk Pengembangan Kawasan Pertanian di Kabupaten

Siak yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Siak.

d. Rencana Pembiayaan

Adanya rasionalisasi anggaran karena keterbatasan anggaran di Kabupaten

Siak, menyebabkan jumlah anggaran sumber dana ABPD II untuk mendukung

pengembangan kawasan pertanian menyebabkan anggaran untuk kawasan

pertanian tidak besar nilainya. Penggunaan dana untuk pelaksanaan program dan

kegiatan mendukung kawasan pertanian di Kabupaten Siak juga diperoleh melalui

APBD I Propinsi Riau dan APBN Pusat. Selain itu sumber pembiayaan ini juga dapat

diperoleh melalui kerjasama dengan Perusahaan Swasta di Kabupaten Siak melalui

program Corporate Social Responsibility (CSR).

Analisis Penyusunan Anggaran Pembiayaan

1. Rencana aksi adalah acuan bersama para pemangku kepentingan milik yang

"bertanggung jawab" dalam mendukung keberhasilan kawasan pertanian,

sehingga anggaran yang disusun harus memasukkan aspek keswadayaan

21

Page 32: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

masyarakat petani memperhitungkan kemampuan anggaran pemerintah, baik

APBN dan APBD sesuai kewenangan dan urusannya masing-masing.

2. Penyusunan skenario anggaran seyogyanya menggunakan skenario moderat

yang mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah. Dengan kata lain,

penyusunan anggaran dalam rencana aksi harus dirancang secara rasional,

sehingga pemilihan volume kegiatan di masing-masing lokasi harus dilakukan

secara seselektif mungkin untuk membiayai kegiatan-kegiatan pengungkit yang

telah dianalisis berfungsi sebagai faktor penentu keberhasilan pengembangan

kawasan pertanian.

2.3. Indikator Output dan Outcome

Analisis Penyusunan Indikator

1. Indikator output yang ditetapkan adalah indikator yang langsung mendukung

pencapaian sasaran strategis (outcome) yang telah ditetapkan road map di

dalam master plan di tingkat provinsi.

2. Akan terdapat banyak output dari kegiatan-kegiatan yang saling mendukung

pencapaian outcome, maka yang indikator output yang dituangkan ke dalam

matrik rencana aksi adalah output terpenting.

3. Pencapaian indikator didukung dengan asumsi-asumsi penting yang

menentukan tercapainya sasaran kegiatan. Asumsi terpenting tersebut adalah

pada pengaruh faktor luar yang tidak bisa dikontrol atau diantisipasi

sebelumnya. Sebaiknya asumsi-asumsi penting tersebut dimasukkan sebagai

suatu analisis resiko.

Indikator output kegiatan dalam pembangunan Kawasan Pertanian di

Kabupaten Siak antara lain :

1. Luas Tanam Tanaman Pangan (padi, jagung dan ubi kayu) Tahun 2017-2021,

dan

2. Luas Tanam Tanaman Hortikultura Tahun2017-2021 (nenas, durian, jambu biji,

manggis, jambu air, pepaya, salak, semangka, cabe dan bawang merah).

22

Page 33: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kondisi

Awal

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kawasan Pertanian 11.421 9.320 10.448 10.857 11.297 11.721 12.273 12.273

Tanaman Pangan 8.686 7.899 8.604 8.821 9.058 9.280 9.547 9.547

1 Padi 8.028 7.611 7.888 8.046 8.207 8.371 8.539 8.539

2 Jagung 277 132 500 525 551 579 608 608 3 Ubi Kayu 381 156 216 250 300 330 400 400

Hortikultura 2.735 1.421 1.844 2.036 2.239 2.441 2.726 2.726

Tanaman Sayur 527 162 314 355 405 455 527 527 4 Bawang Merah** 98 8 14 25 45 65 98 98 5 Cabai** 429 154 300 330 360 390 429 429

Tanaman Buah 2.208 1.259 1.530 1.681 1.834 1.986 2.199 2.199

6 Nenas 1.644 994 1.200 1.300 1.400 1.500 1.644 1.644 7 Durian 212 103 123 140 160 180 203 203 8 Manggis 110 44 64 74 84 94 110 110 9 Jambu Biji 106 50 60 70 80 90 106 106

10 Jambu Air 45 20 25 30 35 40 45 45 11 Pepaya 28 12 15 18 22 24 28 28 12 Salak 32 20 23 25 27 30 32 32 13 Semangka 31 16 20 24 26 28 31 31

Target Luas

Lahan Tahun

2021 (ha)

Target Tanam (ha)Komoditas UnggulanNo.

- Data kondisi awal 2016 berdasarkan kondisi existing untuk kecamatan yang menjadi daerah kawasan (bukan total luas tanam

Kabupaten)

Keterangan :

Kondisi

Akhir

Tabel 5. Target Tanam Kawasan Pengembangan 13 Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Siak Provinsi Riau Tahun 2017-2021

Foto1 . Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pencapaian Produksi Kegiatan UPSUS Pajale Di Kabupaten Siak oleh Dandim TNI Siak, Kepala Dinas Pertanian, Camat dan Kepala UPTD disaksikan oleh Bupati Siak Bpk. Ir. H. Syamsuar, M.Si.

23

Page 34: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan
Page 35: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

III. MANAJEMEN PENGEMBANGAN KAWASAN

3.1. Koordinasi Implementasi Kawasan

a. Konsep Pengembangan Kawasan Pertanian

Untuk membangun dan mengembangkan kawasan pertanian dibutuhkan

peran serta dan tanggung jawab para pemangku kepentingan. Untuk itu diperlukan

persamaan pemahaman tentang pengertian dan batasan kawasan pertanian.

Sentra Pertanian dan Kawasan Pertanian

a). Sentra Pertanian

Sentra pertanian merupakan bagian dari kawasan yang memiliki ciri

tertentu di mana di dalamnya terdapat kegiatan produksi suatu jenis produk

pertanian unggulan. Disamping itu, sentra merupakan area yang lebih khusus untuk

suatu komoditas dalam kegiatan ekonomi yang telah membudaya yang ditunjang

oleh prasarana dan sarana produksi untuk berkembangnya produk tersebut. Pada

area sentra terdapat suatu kesatuan fungsional secara fisik lahan, geografis,

agroklimat, infrastruktur dan kelembagaan serta SDM, yang berpotensi untuk

berkembangnya suatu komoditas unggulan.

Sentra Pertanian di Kabupaten Siak terdapat pada 2 (dua) kecamatan yaitu

Kecamatan Bungaraya sebagai Sentra Padi dan Kecamatan Sungai Apit

sebagai Sentra Nenas.

b). Kawasan Pertanian

Penetapan Kawasan Pertanian didasarkan pada hasil analisis potensi

wilayah, prospek pengembangan komoditas, permasalahan dan kinerja

pembangunan pertanian di daerah serta dinamika kebijakan perencanaan dan

penganggaran di tingkat nasional.

Kawasan Pertanian terdiri dari: (a) Kawasan Pertanian Nasional; (b)

Kawasan Pertanian Provinsi; dan (c) Kawasan Pertanian Kabupaten/Kota dengan

kriteria dan proses penetapan untuk masing-masing kawasan sebagai berikut:

1. Kawasan Pertanian Nasional yaitu kawasan yang ditetapkan oleh Menteri

Pertanian dengan kriteria dan batasan sebagai berikut:

24

Page 36: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

a) mengembangkan komoditas pertanian prioritas nasional sesuai dengan arah

dan kebijakan Kementerian Pertanian;

b) memiliki kontribusi produksi eksisting yang signifikan atau berpotensi tinggi

terhadap produksi nasional;

c) lokasi Kawasan Pertanian Nasional dapat bersifat lintas

provinsi/kabupaten/kota.

d) didukung oleh berbagai sumber pembiayaan, terutama dari swadaya

masyarakat, investasi swasta, BUMN/BUMD dan APBD

Provinsi/Kabupaten/Kota. Fasilitasi dukungan pendanaan dari APBN

dialokasikan sebagai stimulan untuk mengakselerasi pengutuhan seluruh sub

sistem agribisnis di Kawasan Pertanian.

2. Kawasan Pertanian Provinsi yaitu kawasan yang ditetapkan oleh Gubernur

dengan kriteria dan batasan sebagai berikut:

a) mengembangkan komoditas pertanian prioritas provinsi dan atau komoditas

pertanian prioritas nasional yang sesuai dengan arah dan kebijakan

Kementerian Pertanian;

b) memiliki kontribusi produksi eksisting yang signifikan atau berpotensi tinggi

terhadap produksi provinsi;

c) lokasi Kawasan Pertanian Provinsi dapat bersifat lintas kabupaten/kota.

d) didukung oleh berbagai sumber pembiayaan, terutama dari swadaya

masyarakat, investasi swasta, BUMN/BUMD dan APBD

Provinsi/Kabupaten/Kota. Fasilitasi dukungan pendanaan dari APBN terutama

dialokasikan untuk penyelenggaraan standar pelayanan teknis minimal di

bidang pertanian.

3. Kawasan Pertanian Kabupaten/Kota yaitu kawasan yang ditetapkan oleh

Bupati/Walikota dengan kriteria dan batasan sebagai berikut:

25

Page 37: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

a) Mengembangkan komoditas pertanian prioritas kabupaten/kota dan atau

komoditas pertanian prioritas provinsi dan atau komoditas pertanian prioritas

nasional yang sesuai dengan arah dan kebijakan Kementerian Pertanian;

b) Memiliki kontribusi produksi eksisting yang signifikan atau berpotensi tinggi

terhadap produksi kabupaten/kota;

c) Didukung oleh berbagai sumber pembiayaan, terutama dari swadaya

masyarakat, investasi swasta, BUMN/BUMD dan APBD

Provinsi/Kabupaten/Kota. Fasilitasi dukungan pendanaan dari APBN terutama

dialokasikan untuk penyelenggaraan standar pelayanan teknis minimal di

bidang pertanian.

Komoditas Unggulan Nasional

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

830/Kpts/RC.040/12/2016 Tentang Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional,

kawasan komoditas unggulan nasional untuk Kabupaten Siak antaralain :

1. Kawasan Padi

2. Kawasan Cabe

3. Kawasan Sawit

Komoditas Unggulan Provinsi

Dalam penetapan komoditas unggulan tanaman pangan dan hortikultura

pada Masterplan Kawasan Pertanian (Tanaman Pangan dan Hortikultura) Provinsi

Riau ini, aspek kebijakan merupakan hal yang mutlak untuk diperhatikan.

Penentuan komoditas unggulan nasional dan sebarannya pada kabupaten/kota di

Provinsi Riau memperhatikan peraturan perundangan yang telah ditetapkan

sebelum masterplan ini disusun. Kebijakan yang dimaksud adalah kebijakan

nasional yang ditetapkan Kementerian Pertanian (tertuang dalam buku Lokasi

Kawasan Pertanian 2017 yang diterbitkan Kementerian Pertanian tahun 2016) dan

kebijakan provinsi (kebijakan Bidang Tanaman Pangan dan Bidang Hortikultura,

Dinas Pertanian Provinsi Riau).

Kebijakan alokasi kawasan pengembangan sepuluh komoditas tanaman

pangan dan hortikultura unggulan Provinsi Riau yang telah ditentukan sebelum

penyusunan masterplan ditampilkan pada tabel berikut.

26

Page 38: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kebijakan Kementerian

Pertanian*Kebijakan Dinas Provinsi Riau

Tanaman Pangan

1 Padi11 kab/kota kecuali Kota

Pekanbaru

11 kab/kota kecuali Kota

Pekanbaru

2 Jagung Kabupaten Pelalawan

3 Kedelai Kabupaten Rokan Hilir

Kabupaten Rokan Hulu

4 Ubi kayu -

Tanaman Sayur

5 Bawang merah** Kabupaten Kampar Kabupaten Kampar

Kota Pekanbaru Kabupaten Rokan Hulu

Kabupaten Siak

Kota Dumai

Kota Pekanbaru

6 Cabai** Kabupaten Kampar Kabupaten Kampar

Kota Pekanbaru Kabupaten Rokan Hulu

Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Siak

Kabupaten Siak Kota Dumai

Kota Dumai Kota Pekanbaru

Kabupaten Kuantan Singingi

Kabupaten Indragiri Hulu

Tanaman Buah

7 Jeruk Kabupaten Indragiri Hilir

Kabupaten Kampar

8 Nenas -

9 Durian -

10 Manggis -

Keterangan:

* Mengacu urutan pada Buku Lokasi Kawasan Pertanian 2017 (Kementan, 2016)

* Ketetapan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, 2016 sebelum penyusunan masterplan

No. Komoditas Unggulan

Lokasi Kawasan Pengembangan

Tabel 6. Kebijakan Alokasi Kawasan Pengembangan 10 Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Riau

Secara khusus, kebijakan provinsi menetapkan bahwa komoditas unggulan

yang diakomodir dalam Masterplan Kawasan Pertanian (Tanaman Pangan dan

Hortikultura) Provinsi Riau tidak akan menambah jenis komoditas dari yang telah

ditetapkan sebelumnya oleh nasional dan provinsi, sehingga komoditas unggulan di

Provinsi Riau ditetapkan meliputi sepuluh komoditas, yakni: padi, jagung, kedelai

dan ubi kayu untuk tanaman pangan; bawang merah dan cabai untuk tanaman

sayur; serta jeruk, nenas, durian dan manggis untuk tanaman buah.

Di luar sepuluh komoditas yang disebutkan diatas, masih terbuka peluang

pengembangan komoditas tanaman pangan dan hortikultura lainnya oleh provinsi

dan kabupaten/kota melalui APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota.

27

Page 39: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kawasan

Pertumbuh

an

Kawasan

Pengemban

gan

Kawasan

Pemantapa

n

Total

Kawasan Pertanian 6.421 2.798 2.202 11.421

Tanaman Pangan 3.686 2.798 2.202 8.686

1 Padi 3.028 2.798 2.202 8.028

Sentra Padi :

Kecamatan Bungaraya 50 - 2.202 2.252

Kecamatan Sungai Apit 648 735 - 1.383

Kecamatan Sabak Auh - 1.380 - 1.380

Kecamatan Sungai Mandau 2.094 609 - 2.703

Daerah Pengembangan Baru : -

Kecamatan Pusako - 32 - 32

Kecamatan Kandis 30 28 - 58

Kecamatan Tualang 21 4 - 25

Kecamatan Koto Gasib 100 - - 100

Kecamatan Mempura 85 10 - 95

2 Jagung 14 Kecamatan 277 - - 277 3 Ubi kayu 14 Kecamatan 381 - - 381

Hortikultura 2.735 - - 2.735

Tanaman Sayur 527 - - 527 4 Bawang merah** 98 - - 98

Kecamatan Bungaraya 62 - - 62

Kecamatan Dayun 6 - - 6

Kecamatan Koto Gasib 10 - - 10

Kecamatan Kerinci Kanan 7 - - 7

Kecamatan Tualang 4 - - 4

Kecamatan Sungai Mandau 5 - - 5

Kecamatan Mempura 3 - - 3 5 Cabai** 14 Kecamatan 429 - - 429

No. Komoditas Unggulan

Lokasi Kawasan Pengembangan

Kebijakan Dinas Pertanian*

Luas Kawasan (ha)

Komoditas Unggulan Kabupaten

Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam menetapkan komoditas

unggulan Kabupaten Siak yang diakomodir dalam SK Bupati Siak tentang Penetapan

Action Plan Kawasan Pertanian dan Lokasinya per kecamatan berdasarkan

komoditas unggulan ditetapkan 13 (tigabelas) komoditas unggulan daerah yaitu :

padi, jagung, ubi kayu, nenas, durian, jambu biji, manggis, jambu air, pepaya, salak.

semangka, bawang merah serta cabai.

Berikut ini Tabel xx. yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Siak

tentang Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Dan Rancangan

Akhir Action Plan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021.

Tabel 7. Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian Kabupaten Siak

28

Page 40: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kawasan

Pertumbuh

an

Kawasan

Pengemban

gan

Kawasan

Pemantapa

n

Total

Tanaman Buah 2.208 - - 2.208

6 Nenas Kecamatan Sungai Apit 1.644 - - 1.644 7 Durian 212 - - 212

Kecamatan Mempura 55 - - 55

Kecamatan Sabak Auh 35 - - 35

Kecamatan Sungai Apit 65 - - 65

Kecamatan Koto Gasib 27 - - 27

Kecamatan Dayun 12 - - 12

Kecamatan Sungai Mandau 18 - - 18 8 Manggis 110 - - 110

Kecamatan Pusako 43 - - 43

Kecamatan Koto Gasib 34 - - 34

Kecamatan Sungai Mandau 15 - - 15

Kecamatan Mempura 18 - - 18 9 Jambu Biji 106 - - 106

Kecamatan Kandis 14 - - 14

Kecamatan Minas 15 - - 15

Kecamatan Tualang 46 - - 46

Kecamatan Lubuk Dalam 31 - - 31 10 Jambu Air 45 - - 45

Kecamatan Kandis 16 - - 16

Kecamatan Kerinci Kanan 29 - - 29 11 Pepaya Kecamatan Minas 28 - - 28 12 Salak Kecamatan Dayun 32 - - 32 13 Semangka 31 - - 31

Kecamatan Siak 17 - - 17

Kecamatan Bungaraya 14 - - 14

No. Komoditas Unggulan

Lokasi Kawasan Pengembangan

Kebijakan Dinas Pertanian*

Luas Kawasan (ha)

Keterangan:

* Ketetapan Dinas Pertanian Kabupaten Siak bersama Tim Penyusun Masterplan Provinsi

Riau

- Untuk tanaman Palawija, Sayur-sayuran dan Buah-buahan masih tergolong kedalam

Kawasan Pertumbuhan (Kawasan Existing dan Kawasan Pengembangan Baru)

a. Pola Pengembangan Kawasan yang Sudah Ada (existing)

Pola ini ditujukan bagi kawasan pertanian yang sudah ada dan berkembang,

untuk memperluas skala produksi, serta melengkapi/memperkuat simpulsimpul

agribisnis yang belum berfungsi optimal. Luasan kawasan dapat bertambah sesuai

dengan daya dukung. Kawasan yang telah mandiri diharapkan dapat memberikan

dampak positif bagi daerah sekitarnya (trickledown effect).

b. Pola Pengembangan Kawasan Baru

Pola ini ditujukan untuk kawasan komoditas unggulan pada wilayah

baru/potensial yang belum dikembangkan. Ada dua pendekatan pengembangan

kawasan, yaitu (1) memperluas skala dan mengadakan kegiatan yang belum

29

Page 41: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

terlaksana, (2) membangun kawasan baru di kawasan potensial secara bertahap

hingga mencapai skala minimum kawasan.

Secara skematis pola dasar pengembangan kawasan dapat digambarkan

sebagaimana di Bab II pada Gambar 2. Dua Metode Penentuan Lokasi pada

halaman Penentuan kawasan baru dapat didasarkan pada komoditas yang

potensial, dan ketersediaan lahan yang sesuai untuk mendukung pengembangan

komoditas tersebut (commodity-driven). Ada kalanya lokasi potensial sudah ada,

namun belum terdapat komoditas yang layak untuk dikembangkan. Dalam

pengembangan kawasan pertanian harus ditentukan terlebih dahulu komoditas

yang tepat berdasarkan potensi pasar dan wilayah.

Penentuan kawasan baru dapat didasarkan pada komoditas yang potensial,

dan ketersediaan lahan yang sesuai untuk mendukung pengembangan komoditas

tersebut (commodity-driven). Ada kalanya lokasi potensial sudah ada, namun belum

terdapat komoditas yang layak untuk dikembangkan. Dalam pengembangan

kawasan pertanian harus ditentukan terlebih dahulu komoditas yang tepat

berdasarkan potensi pasar dan wilayah.

Pendekatan Pembangunan Kawasan

Pendekatan pengembangan kawasan dirancang untuk meningkatkan

efektivitas kegiatan, efisiensi anggaran dan mendorong keberlanjutan kawasan

komoditas unggulan. Empat pendekatan yang digunakan dalam pengembangan

kawasan komoditas unggulan yaitu: (1) pendekatan agroekosistem, (2) pendekatan

sistem agribisnis, (3) pendekatan partisipatif, dan (4) pendekatan terpadu.

Keempat pendekatan tersebut harus dilaksanakan secara berkesinambungan dalam

pengembangan kawasan pertanian. Khusus untuk pengembangan kawasan

perkebunan ada satu pendekatan lagi yang digunakan adalah pendekatan

diversifikasi integratif. Secara ringkas urgensi dan makna dari setiap pendekatan

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pendekatan Agroekosistem

Pengembangan kawasan pertanian disusun dengan mempertimbangkan

kualitas dan ketersediaan sumberdaya lahan melalui pewilayahan komoditas,

dengan mempertimbangkan kesesuaian lahan dan agroklimat agar diperoleh hasil

produksi dan produktivitas pertanian yang optimal dan berwawasan lingkungan.

Kondisi agroekosistem di wilayah salah satunya dicirikan oleh kondisi bio-fisik

30

Page 42: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

lahan yang mencakup ketinggian lokasi, kelerengan lahan, kondisi iklim, dan

karakteristik tanah. Untuk optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan, penentuan

komoditas unggulan harus mengacu pada peta pewilayahan komoditas pertanian

skala 1:50.000 yang telah mempertimbangkan agroekosistem setempat.

b. Pendekatan Sistem Agribisnis

Salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan kawasan

komoditas unggulan adalah meningkatnya kuantitas produksi, kualitas produk dan

kesinambungan produksi komoditas yang dihasilkan. Dalam rangka pencapaian

sasaran tersebut dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengembangan

komoditas unggulan, maka pengembangan kawasan komoditas unggulan harus

dilaksanakan melalui pendekatan sistem agribisnis.

Hal ini mengandung pengertian bahwa pengembangan komoditas pertanian

di kawasan komoditas unggulan harus dilaksanakan secara menyeluruh dan

terpadu mulai dari pengadaan input produksi hingga pemasaran produk yang

dihasilkan petani. Dengan kata lain, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka

pengembangan kawasan komoditas unggulan dapat meliputi aspek pengadaan

input produksi, proses produksi komoditas, aspek pemasaran, pengolahan

komoditas, serta aspek penyuluhan dan permodalan, yang dengan kebutuhan

pengembangan komoditas unggulan di kawasan setempat.

Keterpaduan kegiatan yang dibangun dalam kawasan berorientasi

permintaan pasar lebih diarahkan untuk dapat meningkatkan daya saing produk

melalui peningkatan produksi dan kualitas produk, kontinuitas ketersediaan

produk, pengolahan pasca panen dan kegiatan-kegiatan lainnya dengan titik berat

kepada aspek budidaya (praktik GAP) dan aspek pascapanen (pengolahan,

penyimpanan dan peningkatan kualitas).

c. Pendekatan Terpadu dan Terintegrasi

Pembangunan kawasan komoditas unggulan dengan pendekatan sistem

agribisnis akan membutuhkan dukungan pembinaan serta fasilitas dari seluruh unit

Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dan berbagai dinas/instansi di daerah, dan

dalam hal tertentu akan dibutuhkan pula dukungan dari Kementerian lain. Dalam

rangka menciptakan sinergisme kegiatan pada lingkup Kementerian Pertanian,

maka pelaksanaan program pada Unit Eselon I lingkup Kementerian Pertanian di

31

Page 43: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

lokasi kawasan komoditas tertentu perlu dilaksanakan secara terpadu dan

terintegrasi. Hal ini dapat ditempuh dengan melakukan sinkronisasi program lintas

Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dan memprioritaskan program-program

unit Eselon I Kementerian Pertanian di lokasi kawasan komoditas unggulan yang

telah ditetapkan, sesuai dengan kebutuhannya. Sinkronisasi program juga perlu

dilaksanakan dengan program Pemda Kabupaten, Pemda Provinsi dan program

Kementerian lain.

d. Pendekatan Partisipatif

Pembangunan kawasan komoditas unggulan dalam pelaksanaannya akan

melibatkan banyak pihak mulai dari pemerintah pusat (Kementan), Pemda

Provinsi, Pemda Kabupaten/Kota, pelaku usaha dan masyarakat. Dalam rangka

mendorong keberlanjutan kawasan komoditas yang telah ditetapkan, maka perlu

ditumbuhkan rasa memiliki pada seluruh pihak yang terkait. Dalam kaitan tersebut

seluruh pihak terkait perlu dilibatkan secara aktif mulai dari tahap perencanaan

kegiatan hingga tahap pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan yang telah

ditetapkan. Partisipasi dana dari berbagai pihak (dana APBD, swasta dan

masyarakat) juga perlu dikembangkan untuk meningkatkan sinergi dan outcome

dari kegiatan pengembangan kawasan.

e. Pendekatan Diversifikasi Integratif

Dalam pengembangan budidaya tanaman tahunan, seperti tanaman

perkebunan dan hortikultura, pada periode Tanaman Belum Menghasilkan (TBM),

dapat dikembangkan tanaman pakan ternak atau tanaman penutup tanah untuk

menekan pertumbuhan gulma, menahan erosi, serta menahan aliran permukaan

dan penguapan. Dengan tujuan yang sama, dapat dikembangkan paket teknologi

alternatif berupa pengembangan tanaman pangan intensif, sehingga selain

menekan biaya, sekaligus memberikan pendapatan kepada petani. Disamping itu

pada usaha tanaman tahunan terdapat berbagai jenis limbah dan hasil samping

yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak.

Salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan kawasan

tanaman tahunan (perkebunan, hortikultura) adalah meningkatnya produksi,

produktivitas, kualitas produk dan kontinuitas produksi yang dihasilkan. Dalam

rangka pencapaian sasaran tersebut dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi,

32

Page 44: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

maka pada pengembangan kawasan tanaman tahunan dapat dilaksanakan

pengembangan sistem pertanian dengan integrasi tanaman pangan.

Klasifikasi Perkembangan Kawasan

Kawasan pertanian yang ada saat ini baik merupakan kawasan pertanian

tradisional maupun kawasan pertanian yang dibangun Pemerintah. Ditinjau dari

tahap perkembangannya dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori kelas kawasan,

yaitu:

a. Kawasan yang belum berkembang

b. Kawasan yang cukup berkembang

c. Kawasan yang telah berkembang

Klasifikasi kawasan pertanian existing dicirikan oleh hal-hal sebagaimana Tabel 1.

Tabel 8. Ciri-ciri Kawasan Pertanian menurut Tahapan Perkembangannya

No.

Ciri-ciri Kelas Kawasan

Belum berkembang Cukup berkembang Sudah berkembang

1. Masih dominan kegiatan on-farm

Kegiatan on-farm sudah berkembang

Kelembagaan pelayanan terkait pertanian sudah beragam jenisnya

2. Teknologi budidaya belum maju

Kelembagaan pelayanan terkait pertanian sudah mulai dibentuk

Pemasaran produk sudah berkembang, bahkan keluar wilayahnya

3. Sarana dan prasarana belum lengkap

Sarana dan prasarana sudah lebih lengkap

Kegiatan berproduksi sudah mengutamakan kualitas/mutu

4. Diperlukan penguatan kegiatan on-farm

Diperlukan kegiatan industri hilir

Kegiatan off farm sudah mulai berkembang

5. Masih memerlukan bimbingan dari Penyuluh Pertanian

Diperlukan penyuluhan bidang budidaya

Penguatan penyuluhan di bidang hilir dan pemasaran

33

Page 45: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Khusus untuk kawasan tanaman pangan, kriteria kawasan antara lain

memperhatikan produktivitas, optimalisasi luas tanam, tingkat kehilangan hasil,

mutu, efisiensi, harga dan margin, optimalisasi tingkat pendapatan (keberagaman

sumber pendapatan). Tipe kawasan, kriteria dan orientasi penguatan kawasan

tanaman pangan ditunjukkan oleh Tabel 2.

Tabel 9. Tipe kawasan, kriteria dan orientasi penguatan kawasan tanaman

pangan

No Tipe Kawasan Kriteria Kawasan Orientasi Penguatan

1. Pertumbuhan - Produktivitas lebih rendah dari rata-rata provinsi - Pemanfaatan lahan belum optimal - Tingkat kehilangan hasil mutu tinggi

- Peningkatan produktivitas - Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) - Penurunan tingkat kehilangan hasil

2. Pengembangan - Produktivitas hampir sama dengan produktivitas ratarata provinsi atau rata-rata nasional - Pemanfaatan lahan hampir optimal - Tingkat kehilangan hasil sedang - Mutu hasil belum optimal

- Peningkatan produktivitas - Penurunan tingkat kehilangan hasil - Peningkatan mutu hasil

3. Pemantapan - Produktivitas sudah lebih tinggi dari produktivitas rata-rata nasional - Mutu hasil belum optimal - Efisiensi usaha belum berkembang - Optimalisasi pendapatan melalui produksi sub sektor tanaman sudah maksimal (kecuali ada introduksi teknologi baru)

- Pengenalan teknologi baru - Peningkatan mutu hasil - Efisiensi usaha melalui pemanfaatan limbah lingkungan - Diversifikasi produk tanaman pangan - Pengaturan harga dan margin - Diversifikasi pendapatan melalui sub sektor lain

b. Kawasan Pertanian Berdasarkan Kelompok Komoditas

Berdasarkan kelompok komoditas, Kawasan Pertanian di Kabupaten Siak seluas

11.421 ha terdiri dari:

1. Kawasan Tanaman Pangan (8.686 ha);

2. Kawasan Hortikultura (2.735 ha);

34

Page 46: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

(1) Kawasan Pertanian Tanaman pangan

Kawasan Pertanian adalah kawasan usaha tanaman pangan yang disatukan

oleh faktor alamiah, sosial budaya, dan infrastruktur fisik buatan, serta dibatasi

oleh agroekosistem yang sama sedemikian rupa sehingga mencapai skala ekonomi

dan efektivitas manajemen usaha tanaman pangan. Kawasan tanaman pangan

dapat berupa kawasan yang telah eksis atau calon lokasi baru dan lokasinya dapat

berupa hamparan atau spot partial namun terhubung dengan aksesibilitas

memadai. Kriteria khusus kawasan tanaman pangan dalam aspek luas agregat

kawasan untuk masing-masing komoditas unggulan tanaman pangan adalah: padi,

jagung, dan ubi kayu minimal 5.000 hektar; kedelai minimal 2.000 hektar; kacang

tanah minimal 1.000 hektar; serta kacang hijau dan ubi jalar minimal 500 hektar.

Disamping aspek luas agregat, kriteria khusus kawasan tanaman pangan

juga mencakup berbagai aspek teknis lainnya yang bersifat spesifik komoditas.

1. Kawasan Padi (8.025 ha)

Kawasan Padi di kabupaten Siak seluas 8.025 ha yang tersebar pada 9

Kecamatan dengan 4 kecamatan sentra padi dan 5 kecamatan daerah padi

pengembangan baru. 4 Kecamatan sentra padi tersebut antara lain : Kecamatan

Bungaraya, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Sabak Auh dan Kecamatan Sungai

Mandau. Sedangkan 5 kecamatan daerah padi pengembangan baru antara lain :

Kecamatan Pusako, Kecamatan Kandis, Kecamatan Tualang, Kecamatan Koto Gasib

dan Kecamatan Mempura. Berikut ini diagram Kawasan Pertanian padi di

Kabupaten Siak.

Gambar 5. Diagram Kawasan Pertanian Padi di Kabupaten Siak

35

Page 47: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Dalam rangka pencegahan alih fungsi lahan di Kabupaten Siak, khususnya

alih fungsi lahan padi, maka pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Siak

menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Tindak lanjut dari terbitnya

Perda ini yaitu diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Siak Nomor x tahun 2015

yang berisikan luas lahan Padi Kabupaten Siak yang dilindungi yaitu seluas 4.191

ha yang tersebar pada beberapa kecamatan Sentra Padi. Jadi, dari 8.025 ha kawasan

Padi yang masuk kedalam Action Plan Kawasan Pertanian, sebanyak 4.191 ha Lahan

Sawah yang sudah terpetakan (Peta Terlampir). Rincian lokasi Lahan Sawah yang

dilindungi Oleh Perda tersebut dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini.

Tabel 10. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Siak

No. Kecamatan Desa Lahan P2B

(ha) Existing Lahan

1 2 3 4 5

1 Bungaraya Bungaraya 409,3 BASAH

Dayang Suri 34,7 BASAH

Jati Baru 116,7 BASAH

Jayapura 378,2 BASAH

Tuah Indrapura 335,1 BASAH

Kemuning Muda 452,2 BASAH

Buantan Lestari 247,1 BASAH

Langsat Permai 101,7 BASAH

Jumlah 1 2075,0

2 Sungai Apit Kelurahan Sungai Apit 69,9 BASAH

Parit I/II 24,8 BASAH

Harapan 32,6 BASAH

Teluk Lanus 552,2 BASAH

Teluk Mesjid 16,3 BASAH

Jumlah 2 695,9

3 Sungai Mandau Lubuk Jering 87,6 BASAH

Muara Bungkal 222,0 BASAH

Olak 11,7 BASAH

Teluk Lancang 13,5 BASAH

Muara Kelantan 275,2 BASAH

Jumlah 3 610,0

36

Page 48: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

No. Kecamatan Desa Lahan P2B

(ha) Existing Lahan

1 2 3 4 5

4 Pusako Perincit 22,0 BASAH

Jumlah 4 22,0

5 Sabak Auh Selat Guntung 57,1 BASAH

Bandar Pedada 30,1 BASAH

Laksamana 139,8 BASAH

Sungai Tengah 270,3 BASAH

Rempak 41,6 BASAH

Belading 249,1 BASAH

Jumlah 5 788,0

Jumlah 1 s.d 5 4190,9

2. Kawasan Palawija (658 ha)

Kawasan palawija di Kabupaten Siak seluas 658 ha yang tersebar pada 14

Kecamatan. Namun demikian kawasan palawija di Kabupaten Siak belum ada yang

bisa dikategorikan sebagai kawasan Pemantapan. Berikut ini diagram Kawasan

Pertanian Palawija di Kabupaten Siak. Untuk tanaman Palawija, Sayur-sayuran

dan Buah-buahan masih tergolong kedalam Kawasan Pertumbuhan (Kawasan

Existing dan Kawasan Pengembangan Baru.

Gambar 6. Diagram Kawasan Pertanian Palawija di Kabupaten Siak

37

Page 49: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

(b) Kawasan Pertanian Tanaman Hortikultura

Kawasan Pertanian Tanaman Hortikultura adalah sebaran usaha

hortikultura yang disatukan oleh faktor alamiah, sosial budaya, dan infrastruktur

fisik buatan, serta dibatasi oleh agroekosistem yang sama sedemikian rupa

sehingga mencapai skala ekonomi dan efektivitas manajemen usaha hortikultura.

Kawasan hortikultura dapat meliputi kawasan yang telah eksis maupun lokasi baru

yang memiliki potensi SDA yang sesuai dengan agroekosistem, dan lokasinya dapat

berupa hamparan dan/atau spot partial (luasan terpisah) dalam satu kawasan yang

terhubung dengan aksesibilitas memadai. Kriteria khusus kawasan hortikultura

mencakup berbagai aspek teknis yang bersifat spesifik komoditas baik untuk

tanaman buah, sayuran, tanaman obat maupun tanaman hias.

1. Kawasan Sayur-sayuran (347 ha)

Kawasan Sayur-sayuran di kabupaten Siak seluas 347 ha yang tersebar pada

14 Kecamatan. Komoditi sayuran yang dipilih ada 2 (dua) komoditi yang menjadi

komoditi unggulan nasional yaiitu komoditi Cabe dan Komoditi Bawang. Komoditi

bawang pengembangannya saat ini masih tergolong baru dilakukan selama 2 tahun

terakhir dalam luasan yang cukup. Komoditi bawang saat ini baru dilakukan pada 2

kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Mandau dan kecamatan Bungaraya. Harga

pasar yang cukup bagus mendorong minat masyarakat untuk melakukan

pengembangan komoditi bawang ini.

Kawasan Hortikultura merupakan sebaran usaha hortikultura yang

disatukan oleh faktor alamiah, sosial budaya dan infrastruktur fisik buatan serta

dibatasi oleh kesamaan tipologi agroekosistem untuk mencapai skala ekonomi dan

efektivitas manajemen usaha hortikultura. Lokasi Kawasan Hortikultura dapat

berupa satu hamparan dan atau hamparan parsial dari sentra-sentra di dalam satu

kawasan yang terhubung dengan aksesibilitas infrastruktur dan jaringan

kelembagaan secara memadai. Kawasan Hortikultura dapat meliputi gabungan dari

sentra-sentra yang secara historis telah eksis (sentra utama) dan sentra yang baru

berkembang atau sentra yang baru tumbuh (sentra penyangga).

Kriteria sentra utama dan sentra penyangga, yaitu:

a. Sentra utama

1) Sentra yang secara historis telah eksis;

38

Page 50: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

2) Produksinya melebihi kebutuhan lokal (surplus), sehingga dapat berperan

terhadap pasokan nasional;

3) Sistem agribisnis relatif sudah berkembang, baik pada aspek budidaya maupun

pemasaran.

b. Sentra penyangga

1) Sentra baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan, terutama pada saat off

season;

2) Produksinya melebihi kebutuhan lokal (surplus) yang berperan terhadap

pasokan dalam provinsi/kabupaten/kota/kebutuhan regional;

3) Sistem agribisnis sudah berkembang, terutama pada aspek budidaya.

Kriteria khusus Kawasan Hortikultura mencakup berbagai aspek teknis yang

bersifat spesifik komoditas, baik untuk tanaman buah, sayuran, tanaman obat

maupun tanaman hias. Kriteria khusus Kawasan Hortikultura berdasarkan

komoditas, yaitu sebagai berikut:

a. Kriteria khusus kawasan aneka cabai

1) Lokasi berdekatan dengan potensi sumber air (alami atau buatan);

2) Mendukung dalam pengaturan pola produksi nasional;

3) Memiliki infrastruktur yang mendukung aksesibilitas pasar.

b. Kriteria khusus kawasan bawang merah

1) Lokasi berdekatan dengan potensi sumber air (alami atau buatan);

2) Mendukung dalam pengaturan pola produksi nasional;

3) Memiliki infrastruktur yang mendukung aksesibilitas pasar.

4) Memiliki wilayah dengan tanah alluvial, andosol, organik, mediteran atau

latosol.

Namun demikian kawasan sayur-sayuran di Kabupaten Siak belum ada yang

bisa dikategorikan sebagai kawasan Pemantapan. Berikut ini diagram Kawasan

Pertanian sayur-sayuran di Kabupaten Siak.

39

Page 51: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Gambar 7. Diagram Kawasan Pertanian Sayur-sayuran di Kabupaten Siak

2. Kawasan Buah-buahan (2.208 ha)

Kawasan buah-buahan di Kabupaten Siak seluas 2.208 ha yang tersebar

pada 14 Kecamatan. Komoditi buah-buahan yang dipilih ada 8 (delapan) komoditi

pengembangan. Berikut ini diagram Kawasan Pertanian Buah-buahan di Kabupaten

Siak.

Gambar 8. Diagram Kawasan Buah-buahan di Kabupaten Siak

Komoditi yang menjadi komoditi unggulan daerah yaitu komoditi Nenas.

Komoditi Nenas sentra produksinya terletak di Kecamatan Sungai Apit. Produksi

saat ini diperkirakan s.d Bulan Desember 2016 akan mencapai angka 11.419 ton

dengan luas panen 400 ha dan produktifitas 28,56 ton/ha. Harga pasar yang cukup

40

Page 52: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

bagus dan permintaan pasar yang semakin meningkat baik dari daerah lain dalam

Propinsi Riau maupun dari luar pulau Sumatera mendorong minat masyarakat

setempat untuk melakukan pengembangan komoditi nenas ini.

c. Sumber Pembiayaan Pengembangan Kawasan

Pengembangan kawasan melibatkan peran serta masyarakat (community);

kalangan swasta, BUMN dan BUMD (business); serta pemerintah (government).

Sumber pembiayaan pengembangan kawasan dari pemerintah dapat berasal dari

APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. Dana pemerintah bersifat trigger

(pengungkit) berkembangnya kawasan oleh masyarakat dan dunia usaha. Bagan

pendanaan untuk mendukung pengembangan kawasan pertanian digambarkan

sebagaimana Gambar 7.

Gambar 9. Bagan Sumber Pendanaan Pemerintah Kabupaten Siak untuk Mendukung Pengembangan Kawasan Pertanian Tahun 2017-2021

Berdasarkan Gambar 7, sumber pendanaan kawasan pertanian Kabupaten

Siak didanai terutama oleh APBD II, namun demikian kawasan tersebut

memungkinkan didanai APBD Provinsi maupun APBN Pusat. Komoditas yang

dikembangkan di kawasan pertanian Kabupaten Siak Komoditi padi, palawija (2

komoditi), sayur-sayuran (2 komoditi) dan buah-buahan (8 komoditi) difokuskan

pada 13 komoditas sesuai Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2016-

2021.

41

Page 53: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Gambar 10. Bagan Arah dan Tahapan Pengembangan Kawasan Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

d. Implementasi Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di

Kabupaten Siak

Secara garis besar implementasi pengembangan kawasan dapat dibagi ke

dalam tahap: perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dengan urutan tahapan

sebagai berikut:

(1) pembentukan organisasi pelaksana,

(2) penentuan komoditas,

(3) penentuan lokasi kawasan kabupaten/kota,

(4) penyusunan Master Plan pengembangan kawasan,

(5) penyusunan rencana aksi pengembangan kawasan,

(6) sinkronisasi rencana pengembangan kawasan lingkup provinsi,

(7) sinkronisasi rencana pengembangan kawasan lingkup Eselon I Kementerian

Pertanian,

(8) pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan,

(9) monev dan pelaporan dan

(10) penyusunan database pengembangan kawasan.

Sebagaimana proses manajemen, pengelolaan dan pengembangan kawasan

merupakan serangkaian aktivitas yang mencakup tahap perencanaan,

Kawasan belum berkembang - sarana & prasarana - aspek hulu - on farm - teknologi budidaya - penyuluhan

Keterangan: 1) Ada pembagian tugas yang jelas Pusat, Prov, Kab/Kota 2) Swasta, BUMN, dan masyarakat pelaku utama kawasan 3) Pertanian basis penggerak ekonomi 4) Didukung infrastruktur memadai.

EXISTING

Inisiasi (Kawasan Baru)

Kawasan cukup berkembang: - kelembagaan - on fam - sarana &

prasarana

Kawasan telah Berkembang: - kelembagaan - mutu - pemasaran - off farm

Pemantapan

Pengembangan

Penumbuhan

42

Page 54: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

pengorganisasian, implementasi dan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap

perencanaan mencakup penentuan indikator keberhasilan kawasan, usulan dan

analisis terhadap calon lokasi dan komoditas, penentuan lokasi dan komoditas

dengan melibatkan pemangku kepentingan yang ada, serta pada akhirnya adalah

penyusunan Master Plan di tingkat provinsi serta Action Plan di tingkat

kabupaten/kota.

Gambar 11. Proses Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan

Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten Siak Propinsi

Riau Tahun 2017-2021 merupakan dokumen perencanaan pengembangan kawasan

Pertanian di Kabupaten Siak yang penyusunannya mengacu pada road map dari

master plan yang telah disusun di tingkat provinsi (Provinsi Riau).

Kawasan pertanian yang dimaksud terbagi dalam 2 (dua) kawasan yaitu

Kawasan Tanaman Pangan dan Kawasan Hortikultura. Kawasan Pertanian di

Kabupaten Siak yang akan dibagi dalam beberapa kawasan tersebut dipisahkan

menurut Jenis Komoditi yaitu Komoditi Padi, Komoditi Palawija, Komoditi Sayur-

sayuran, dan Komoditi Buah-buahan.

Berdasarkan salah satu dari 9 Agenda Prioritas “Nawa Cita” Presiden RI

yaitu :

Perencan

aan

- Penentuan indikator - Penentuan

lokasi/komoditas - Pengusulan dan

penetapan kawasan - Master Plan dan

Rencana Aksi, dll

Pengorga

nisasian

Impleme

ntasi

Evaluasi/

Feedback

Pembentukan

organisasi pelaksana

- Sinkronisasi dipusat dan daerah

- Pelaksanaan rencana aksi

- Penyusunan data base

- Monitoring dan evaluasi

43

Page 55: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

“Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-Sektor

Strategis Ekonomi Domestik “

Khusus untuk Sektor Strategis Pertanian dilakukan melalui :

1. Perbaikan irigasi rusak dan jaringan irigasi di 3 juta hektar lahan sawah;

2. 1 juta hektar lahan sawah baru di luar Jawa;

3. Pendirian Bank Petani dan UMKM;

4. Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di tiap sentra produksi.

Maka Pemerintah Kabupaten Siak berencana mewujudkan Kabupaten Siak

menuju Swasembada Beras. Alur pikir Peningkatan Produksi Beras Kabupaten

Siak Tahun 2021 dapat dilihat pada Gambar 12 berikut ini.

Gambar 12. Alur Pikir Peningkatan Produksi Beras Kabupaten Siak Tahun 2021

Pembangunan sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura harus

dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan

dalam arti luas di Kabupaten Siak, khususnya beras yang merupakan kunci dan

stabilitas ekonomi nasional. Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk

yang berjumlah besar dengan makanan pokok mayoritas penduduknya adalah

beras, maka swasembada, kemandirian dan ketahanan pangan baik yang

bersumber dari bahan nabati maupun hewani merupakan salah satu hal yang

krusial dan menjadikannya sebagai komoditas strategis yang sekaligus juga

memiliki nilai politis yang sangat tinggi.

PENINGKATAN PRODUKSI BERAS

TAHUN 2021

Kebutuhan Beras 41.631 ton beras

KONDISI TAHUN TERAKHIR (2016)

Ketersediaan Beras 24.072 ton beras

Kekurangan Luas Pertanaman

Kekurangan lahan 3.983 ha

(IP 200)

Peningkatan Produktifitas

5,6 s.d 6,6 ton/ha

44

Page 56: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Fokus Kegiatan Pengembangan Tanaman Pangan :

1. a. Perluasan dan pengembangan areal tanaman pangan dalam rangka

peningkatan produksi pertanian.

b. Perlu pinjam pakai kawasan dan pelepasan kawasan hutan untuk perluasan

lahan sawah pada lahan yang sebagian besar berada dalam perizinan

perusahaan maupun dalam kawasan hutan lainnya.

2. Diperlukan sumber air baku, jaringan irigasi, pompanisasi yang mampu

mensuplai air untuk sawah secara terus menerus, serta peningkatan sarana dan

prasarana pengairan lainnya.

3. Memfokuskan Pengembangan Sarana dan Prasarana penunjang pengembangan

Tanaman Pangan khususnya pada Kecamatan yang masih sangat kekurangan

sarana dan prasarana pertanian.

4. a. Kerjasama penelitian dan pengembangan (Litbang) dengan instansi terkait

guna menghasilkan benih/bibit unggul bermutu, serta menjamin

ketersediaannya. Benih unggul yang dimaksud merupakan varietas benih

padi dengan kriteria :

- Tahan serangan OPT

- Produksi tinggi

- Umur tanam terpendek (genjah)

- Tahan kekeringan

- Tahan terendam air

b. Penangkaran benih mandiri.

Strategi Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Siak antara lain :

1. Peningkatan produktivitas

2. Perluasan areal tanam

3. Pengamanan produksi

4. Pengurangan kehilangan hasil

1. Peningkatan Produktivitas

a. Penggunaan Benih Unggul Bermutu

b. Penggunaan Pupuk Berimbang

c. Irigasi

45

Page 57: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

d. Pengapuran

e. Pengolahan Lahan Sempurna (menggunakan Transplanter dan Hand Tractor)

2. Perluasan Areal Tanam

a. Cetak Sawah Baru (CSB)

b. Peningkatan Indeks Pertanaman (IP)

- IP 100 ke IP 200

- IP 200 ke IP 300

3. Pengamanan Produksi

a. Dilakukannya Optimalisasi Lahan Miskin Unsur Hara Melalui :

- Pemberian pupuk organik granular 1 ton/ha secara berkelanjutan.

- Pemberian kapur sebanyak 2 ton/ha untuk meningkatkan ph tanah

b. Penguatan kawasan tanaman pangan yang terintegrasi dengan memperkuat

adopsi serta inovasi teknologi sesuai dengan kondisi daerah dan kebutuhan

petani.

c. Diperlukan jaringan irigasi yang mampu mensuplai air untuk sawah secara

terus menerus, penambahan jaringan irigasi pada daerah sawah yang belum

memiliki irigasi, serta peningkatan sarana dan prasarananya seperti pintu

air dan pompa air.

4. Pengurangan Kehilangan Hasil

a. Penanganan prapanen

b. Penanganan panen

c. Penanganan pascapanen

Program pendukung Peningkatan Produksi Tanaman Pangan yaitu :

Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Program ini dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan budidaya

tanaman pangan komoditi padi dan palawija melalui penerapan IPTEK,

intensifikasi, ekstensifikasi, serta diversifikasi tanaman yang didukung dengan

sistem penyuluhan dan pendampingan yang intensif secara berkelanjutan guna

menunjang ketahanan pangan masyarakat.

Kegiatan pendukung Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan:

1. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi

2. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Palawija

46

Page 58: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

3. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung

4. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Kedelai

5. Perluasan Areal Sawah

6. Pengembangan Bibit/Benih Tanaman Pangan

7. Peningkatan Optimalisasi Lahan Tanaman Pangan

8. Koordinasi dan Sinkronisasi Sektor Pertanian

9. Insentif Puso Padi dan Peningkatan Produksi Padi

10. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

11. Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik tanaman pangan dan hortikultura

12. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Foto 2. Bupati Siak Bpk. Syamsuar bersama Kadis Pertanian Kabupaten Siak Ibu Robiati,

Kapolsek Siak, Kadis Pekerjaan Umum Pengairan serta Dandim TNI Siak melakukan

tanam perdana padi di Kecamatan Sabak Auh

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Pelaksanaan Program Peningkatan

Penerapan Teknologi Pertanian bertujuan

untuk pengembangan IPTEK dalam

mendorong alih teknologi pertanian,

mendukung pertanian modern melalui

peningkatan alat dan mesin pertanian serta

mendorong produk pertanian berdaya

saing tinggi.

47

Page 59: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Pengembangan jaringan irigasi difokuskan pada pembangunan maupun

rehabilitasi konstruksi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) dilokasi

Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi. Kegiatan yang dilakukan adalah

perbaikan kondisi jaringan, tanggul dan pintu yang telah mengalami kerusakan

mupun pembangunan jaringan irigasi baru.

Foto 3. Foto Bantuan Power Thresher (Mesin Perontok Padi) kegiatan Pengadaan Mesin Pasca

Panen Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Foto 4. Bantuan alsintan berupa Paddy Transplanter (Alat Tanam Padi) untuk Petani

Kecamatan Sungai Mandau

48

Page 60: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kegiatan pendukung Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian :

1. Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi

Desa

2. Pengadaan alat dan Mesin Pasca Panen Pertanian

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna

4. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perbenihan/Perbibitan Pertanian

5. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian

Berdasarkan data analisa

swasembada beras, jika Kabupaten Siak

masih dengan daya dukung lahan saat

sekarang ini, maka Kabupaten Siak

sangat sulit memenuhi target kebutuhan

beras pada Tahun 2021 mendatang. Hal

ini akan terjadi jika Luas Lahan Sawah

tidak ditambah sebanyak 3.983 ha lagi.

Dengan luas lahan tambahan diharapkan mampu dilakukan penanaman 2

kali setahun (IP 200), sehingga mampu mengimbangi kebutuhan Beras Penduduk

Kabupaten Siak yang diperkirakan mencapai 41.631 ton beras pada Tahun 2021

yang akan datang.

Foto 5. Bupati Siak meresmikan Pompanisasi Daerah Irigasi Rawa Rempak Belading

Kecamatan Sabak Auh

49

Page 61: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Permasalahan Pengembangan Tanaman Pangan :

1. Kurangnya lahan persawahan akibat beralih fungsinya lahan pada daerah

pengairan potensial dan sebagian lahan masih termasuk dalam kawasan hutan

yang perlu dilakukan enclove dan pinjam pakai

2. Kurangnya Ketersediaan Air untuk mengairi Areal Persawahan (sarana

pengairan/irigasi yang masih terbatas)

3. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pada wilayah-wilayah

basis produksi pertanian.

4. Varietas benih padi yang ditanami belum seluruhnya merupakan benih unggul

bermutu, sehingga tidak seluruhnya mampu berproduksi tinggi.

Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura

Program ini dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan budidaya

tanaman pangan komoditi sayur-sayuran dan buah-buahan melalui penerapan

IPTEK, intensifikasi, ekstensifikasi, serta diversifikasi tanaman yang didukung

dengan sistem penyuluhan dan pendampingan yang intensif secara berkelanjutan

guna menunjang ketahanan pangan masyarakat.

Fokus Kegiatan Pengembangan Hortikultura :

a. Pengembangan Kawasan Agribisnis Hortikultura,

b. Penerapan Budidaya Pertanian yang Baik (Good Agriculture Practices/GAP),

c. Penerapan Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM),

d. Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura,

e. Pengembangan Kelembagaan Usaha

Kegiatan pendukung Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura :

1. Perluasan Areal Hortikultura

2. Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran

3. Peningkatan Produksi dan Mutu Buah-buahan

4. Peningkatan Produksi, Mutu Tanaman Obat dan Tanaman Hias

5. Pengembangan Benih/Bibit Hortikultura

50

Page 62: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Foto 6. Kadis Pertanian Kabupaten Siak Ibu Robiati melakukan Panen Bawang Perdana di

Kecamatan Koto Gasib bersama Camat Koto Gasib, Kepala UPTD Koto Gasib, serta

PNS Lingkup Pertanian Kabupaten Siak.

Foto 7. Wakil Bupati Siak Bpk. Alfedri bersama Kadis Pertanian Kabupaten Siak Ibu Robiati

melakukan Panen Perdana Cabe Rawit di Kecamatan Koto Gasib.

51

Page 63: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Permasalahan Pengembangan Tanaman Hortikultura :

1. Usaha hortikultura sebagian besar skalanya kecil, teknologi maju belum

sepenuhnya diterapkan

2. Manajemen usaha di tingkat petani hortikultura belum dilaksanakan secara

profesional

3. Kualitas produk hortikultura pada umumnya belum memenuhi standar dan

beragam

4. Ketersediaan prasarana usaha seperti pengairan, alat dan mesin pertanian,

peralatan panen dan pasca panen masih terbatas

5. Peraturan atau kebijakan di berbagai sektor belum sepenuhnya berpihak

kepada usaha agribisnis hortikultura

6. Pengusahaan produk hortikultura sebagian bersifat usaha sambilan, komponen

pola rotasi tanaman, belum sebagai usaha bisnis utama.

7. Penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) belum optimal karena belum

dikuasainya komponen teknologi dan kurangnya kesadaran

8. Ketersediaan benih varietas unggul hortikultura belum mencukupi kebutuhan,

karena lemahnya kelembagaan dan skala usaha perbenihan yang kecil dengan

teknologi sederhana

9. Produk hortikultura bersifat musiman, sehingga pasokan dan harganya

fluktuatif.

10. Nilai tambah dalam agribisnis hortikultura dinikmati oleh pedagang atau

industri hilir

11. Kelembagaan petani umumnya belum kokoh, tidak atau kurang berfungsi

dengan baik, sehingga perbaikan dan manajemen usaha penerapan teknologi

dalam skala luas sulit dilakukan

12. Belum tersedianya lahan secara khusus untuk komoditas hortikultura, kecuali

hortikultura dataran tinggi

13. Posisi hortikultura dalam alokasi anggaran belanja rumah tangga umumnya

berprioritas rendah.

14. Belum adanya sarana informasi untuk maksud promosi serta kurangnya

kegiatan promosi di tingkat nasional maupun internasional

52

Page 64: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

3.2. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

a. Monitoring dan evaluasi

Secara umum pelaksanaan pemantauan dimaksudkan untuk menjamin

pelaksanaan kegiatan pengembangan Kawasan Pertanian dapat berjalan sesuai

dengan Action Plan yang telah disusun. Adapun hasil evaluasi dimaksudkan untuk

digunakan sebagai umpan balik dan masukan dalam penyempurnaan dan tindak

lanjut perencanaan sesuai tahap-tahap rencana yang tertuang dalam Action Plan.

Prinsip-prinsip umum dari pemantauan dan evaluasi sebagai berikut:

a. Ruang lingkup waktu pelaksanaan pemantauan dan evaluasi mulai dari tahap

pra pelaksanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan yang dilakukan secara

reguler tiga bulanan, insidentil dan berjenjang.

b. Ruang lingkup substansi pemantauan dan evaluasi kegiatan pengembangan

kawasan dilakukan terhadap rencana dan realisasi tahapan-tahapan yang

tertuang dalam Action Plan.

c. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab tugas dan

fungsi organisasi yang telah dibentuk.

Proses dan metode pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi

pengembangan Kawasan Pertanian sebagai berikut:

a. Tim Teknis Pusat menyusun format acuan dan kuesioner umum dan

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi

pengembangan Kawasan Pertanian di lingkup nasional.

b. Tim Teknis Provinsi menjabarkan format acuan dan kuesioner umum yang

ditetapkan Tim Teknis Pusat sesuai kondisi di masing-masing provinsi dan

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi

pengembangan Kawasan Pertanian di lingkup provinsi.

c. Tim Teknis Kabupaten/Kota mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan

pemantauan dan evaluasi pengembangan Kawasan Pertanian di lingkup

53

Page 65: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

kabupaten/kota sesuai format acuan dan kuesioner yang disusun oleh Tim

Teknis Provinsi.

d. Guna menjamin obyektivitas hasil evaluasi, proses evaluasi dilakukan secara

partisipatif dengan menggunakan metode Project Performance Management

System (PPMS) yang melibatkan petani dan pelaku usaha sebagai penerima

manfaat.

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan: (1) membandingkan

realisasi program/kegiatan dibandingkan dengan targetnya; (2) menyusun check

list kriteria keberhasilan pada aspek manajerial dan teknis; (3) mengukur progress

dari tahapan pengembangan kawasan; dan (4) mengidentifikasi masalah dan solusi

serta usulan tindak lanjut

Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim di setiap tingkatan administrasi

wilayah penyelenggara dan pelaksana action plan Kawasan Pertanian baik melalui

kunjungan langsung ke lapangan maupun secara administratif terhadap aspek

teknis dan keuangan secara berkala dan atau sesuai kebutuhan.

Adapun ruang lingkup monitoring dan evaluasi diantaranya:

a. Keragaan dan kesiapan pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pendampingan

action plan Kawasan Pertanian di lokasi sentra padi, palawija, sayur-sayuran dan

buah-buahan (Tim Pusat, Tim Provinsi dan Kabupaten Siak, penyuluh pendamping,

petani pelaksana, poktan);

b. Proses pelaksanaan kegiatan (Tahapan dan Proses Penyusunan Rencana Aksi tim

penyusun rencana aksi, lokasi desa sentra, rencana aksi final sesuai outline dengan

matrik-matrik sebagai lampirannya).

c. Hasil dan dampak pelaksanaan kegiatan Pengawalan dan Pendampingan

Aparatur Pertanian dan Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam tim di lokasi

Kawasan Pertanian.

b. Pelaporan

Pelaporan pengembangan Kawasan Pertanian difokuskan pada spek teknis

kinerja pengembangan sesuai Masterplan dan Action Plan di masing-masing daerah.

54

Page 66: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Adapun laporan administrasi keuangan dan aset dilaksanakan masing-masing

satuan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan teknis kinerja pengembangan kawasan merupakan laporan yang

bersifat substantif dan komprehensif berbentuk laporan tinjauan hasil (tengah

tahunan) dan laporan tahunan. Substansi pelaporan menyajikan hasil pemantauan

dan evaluasi pengembangan kawasan, mencakup: (1) jenis-jenis kegiatan yang

telah dilaksanakan; (2) hasil dari kegiatan berupa output dan outcome sesuai

indikator kinerja; (3) check list kriteria keberhasilan baik aspek manajemen dan

aspek teknis; (4) capaian tahapan pengembangan kawasan; dan (5) permasalahan,

solusi dan usulan tindak lanjut.

Proses dan metode pelaksanaan pelaporan pengembangan Kawasan

Pertanian sebagai berikut:

a. Tim Teknis Kabupaten/Kota melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan,

pemantauan dan evaluasi serta kinerja pengembangan Kawasan Pertanian di

lingkup kabupaten/kota dalam bentuk laporan tinjauan hasil (tengah tahunan)

dan laporan tahunan kepada: (a) Tim Teknis Provinsi dan (b) Bupati/Walikota

melalui Tim Pembina Kabupaten/Kota.

b. Tim Teknis Provinsi melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemantauan

dan evaluasi serta kinerja pengembangan Kawasan Pertanian seluruh

kabupaten/kota di liingkup provinsi dalam bentuk laporan tinjauan hasil

(tengah tahunan) dan laporan tahunan kepada: (a) Tim Teknis Pusat dan (b)

Gubernur/Kepala Daerah melalui Tim Pembina Provinsi.

c. Tim Teknis Pusat melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan, pemantauan

dan evaluasi serta kinerja pengembangan Kawasan Pertanian di lingkup

nasional dalam bentuk laporan tinjauan hasil (tengah tahunan) dan laporan

tahunan kepada Menteri Pertanian melalui Tim Pengarah Pusat.

Pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pendampingan Aparatur Pertanian

dan Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam tim di lokasi Kawasan Pertanian

dilaporkan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota,

provinsi hingga ke pusat sebagaimana arus pelaporan.

55

Page 67: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

c. Pembiayaan

Dukungan pembiayaan dalam pengawalan dan pendampingan Aparatur

Pertanian dan Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam tim di lokasi Kawasan

Pertanian bersumber dari APBD II, APBD I, APBN selain itu dapat bersumber dari

sumber lainnya yang tidak mengikat dan pengelolaannya dilaksanakan sesuai

dengan peraturan perundangan. (Jumlah pembiayaan secara lengkap dapat dilihat

pada Lampiran 8 dan Lampiran 9).

Keberhasilan pengawalan dan pendampingan Aparatur Pertanian dan

Penyuluh Pertanian yang tergabung dalam tim di lokasi Kawasan Pertanian akan

tercapai apabila didukung oleh semua pihak, termasuk pemangku kepentingan

tingkat pemerintahan mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan

sampai ke Desa.

Pengawalan dan pendampingan Aparatur Pertanian dan Penyuluh di lokasi

Kawasan Pertanian dalam pelaksanaannya agar dilaksanakan secara sinergis

dengan pendampingan TNI AD dan Perguruan Tinggi sehingga dapat memberikan

kontribusi yang nyata dalam mewujudkan swasembada berkelanjutan tanaman

pangan dan hortikultura.

Foto 8. Prajurit TNI Kabupaten Siak sedang melakukan penyemprotan hama bersama

masyarakat di Lahan Sawah kec. Bungaraya.

56

Page 68: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan
Page 69: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

IV. PENUTUP

Tahapan dan penyusunan action plan ini membutuhkan rencana kerja yang

terukur dan tim penyusun yang melibatkan para pemangku kepentingan mulai dari

pengambil kebijakan di tingkat Kabupaten/kota hingga aparatur teknis dilapangan.

Disamping itu keterlibatan para petani sebagai pelaku utama pengembangan

kawasan pertanian melalui pendekatan partisipatif akan sangat dibutuhkan untuk

menetapkan rencana kegiatan yang paling sesuai dengan permasalahan, aspirasi

dan kebutuhan pelaku usaha dilapangan.

Akhir kata semoga buku Action Plan Kawasan Pertanian di Kabupaten Siak

ini dapat bermanfaat bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Siak yang

digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan yang

menyangkut kebijakan pertanian Tahun 2017-2021. Amin Ya Rabbal alamin.

Billahi taufik walhidayah assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

57

Page 70: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan
Page 71: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kerangka Kerja Logis (Logical Framework)

Design Proses Penyusunan Matriks Rencana Aksi berbasis Bottom Up Planning

Kegiatan

Pembiayaan

Proposal

RPTP/RDHPAnalisis Isu Strategis

Lingkungan Internal :

kekuatan (S)

Kelemahan (W)

Analisis

SWOT

Analisis Isu Strategis

Lingkungan Eksternal :

Peluang (O)

Tantangan (T)

Analisis

PermasalahanAnalisis Tujuan Analisis Peran

Lampiran 1. Design Proses Penyusunan Matriks Rencana Aksi berbasis Bottom Up Planning

58

Page 72: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Tahun Pelaksanaan : 2017-2021

No Permasalahan Solusi

a. Perluasan dan pengembangan areal tanaman pangan dan hortikultura dalam

rangka peningkatan produksi pertanian.

b. Perlu pinjam pakai kawasan dan pelepasan kawasan hutan untuk perluasan

lahan sawah pada lahan yang sebagian besar berada dalam perizinan perusahaan

maupun dalam kawasan hutan lainnya.

2 Kurangnya Ketersediaan Air untuk mengairi Areal

Persawahan (sarana pengairan/irigasi yang masih terbatas)

Diperlukan sumber air baku, jaringan irigasi, pompanisasi yang mampu mensuplai

air untuk sawah secara terus menerus, serta peningkatan sarana dan prasarana

pengairan lainnya.

3 Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

pada wilayah-wilayah basis produksi pertanian.

Memfokuskan Pengembangan Sarana dan Prasarana penunjang pengembangan

Tanaman Pangan dan Hortikultura khususnya pada Kecamatan yang masih sangat

kekurangan sarana dan prasarana pertanian.

4 Varietas benih padi yang ditanami belum seluruhnya

merupakan benih unggul bermutu, sehingga tidak

seluruhnya mampu berproduksi tinggi.

a. Kerjasama penelitian dan pengembangan (Litbang) dengan instansi terkait guna

menghasilkan benih/bibit unggul bermutu, serta menjamin ketersediaannya. Benih

unggul yang dimaksud merupakan varietas benih padi dengan kriteria :

1. Tahan serangan OPT

2. Produksi tinggi

3. Umur tanam terpendek (genjah)

4. Tahan kekeringan

5. Tahan terendam air

b. Penangkaran benih mandiri (tanaman pangan maupun hortikultura)

Kurangnya lahan persawahan akibat beralih fungsinya lahan

pada daerah pengairan potensial dan sebagian lahan masih

termasuk dalam kawasan hutan yang perlu dilakukan

enclove dan pinjam pakai

1

Analisis Permasalahan

Lampiran 2. Analisis Permasalahan

59

Page 73: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Analisis Tujuan

Meningkatnya persediaan

beras, palawija, sayuran dan

buah di Kabupaten Siak

Meningkatnya Produksi beras, palawija, sayuran dan buah

Tidak timbulnya

hama dan penyakit

yang tidak dapat

ditanggulangi

Para petani

melaksanakan

budidaya tanaman

padi, palawija,

sayuran dan buah

secara efektif

Aparat

penyuluhan

bersedia

bekerja sama

Kebutuhan

akan

penyuluhan

ditelaah

Paket

penyuluhan

disusun

Para penyuluh

dilatih

Kebutuhan

akan sarana

produksi

ditentukan

Sistem

distribusi

sarana

produksi

dibentuk

Pembatasan

impor sarana

produksi

esensial

dihapus

Meningkatnya

penghasilan petani di

Kabupaten Siak

Meningkatnya

penerapan teknologi

pertanian di Kabupaten

Siak

Sistem

pengendalian

hama dan penyakit

padi, palawija,

sayuran dan buah

Sistem penyuluhan

budidaya padi,

palawija, sayuran

dan buah berjalan

efektif

Sistem distribusi

sarana produksi

berjalan efektif

Kebijaksanaan

pemerintah

mengenai harga

padi, palawija,

sayuran dan buah

Lampiran 3. Analisis Tujuan

60

Page 74: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

No Tujuan Keterangan

1 Meningkatkan antisipasi kerusakan tanaman akibat anomaly

iklim.

Persawahan sumber air rata-rata bergantung pada curah

hujan

2 Meningkatkan pengawasan pupuk dan pestisida berwawasan

lingkungan.

Penggunaan pupuk anorganik cukup tinggi

3 Meningkatkan pengembangan kelembagaan permodalan,

pengolahan dan pemasaran hasil.

Belum banyaknya kelompok tani yang bergerak dibidang

pengolahan dan pemasaran hasil

4 Meningkatkan pembinaan rehabilitasi dan konservasi lahan

tanaman pangan dan hortikultura.

Alih fungsi lahan yang masih terjadi

5 Meningkatkan pengaturan, serta penyediaan benih

bersertifikat.

Penggunaan benih lokal masih ada ditingkat petani

Analisis Alternatif

Lampiran 4. Analisis Alternatif

61

Page 75: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

No Stakeholder Kepentingan Persepsi Masalah Sumber Daya Mandat

1 Masyarakat Ketersediaan pangan yang aman

dan sehat untuk dikonsumsi

Banyaknya penggunaan

bahan pengawet makanan

Bersedia membayar lebih

untuk pangan yang aman dan

sehat untuk dikonsumsi

Tak dapat

diterapkan

2 Pedagang Eceran Tidak ada kekosongan stok

pangan untuk diperdagangkan

banyaknya pangan impor

yang menurunkan harga jual

Ingin menjual hasil petani

lokal yang harganya

terjangkau dan tidak banyak

biaya operasional

Tak dapat

diterapkan

3 Pemerintah

(Daerah, Propinsi

maupun Pusat)

Dapat diandalkan, memberikan

bantuan baik dari bantuan

saprodi, pengadaan sarana

prasarana maupun sosialisasi

teknologi pertanian yang terbaru

Ketersediaan bantuan benih

pemerintah yang belum

tersedia tepat waktu saat

musim tanam tiba

Bersedia membantu petani

dari dana APBD II yang

tersedia

Membina petani

khususnya

adopsi teknologi

terbaru

4 Perusahaan

Swasta

Dapat diandalkan, memberikan

bantuan baik dari bantuan

saprodi, pengadaan sarana

prasarana maupun sosialisasi

teknologi pertanian yang terbaru

Memberikan bantuan

terbatas pada wilayah kerja

perusahaan dan tidak

kontinyu setiap tahunnya

(hanya jika ada program CSR

pada tahun tersebut)

Bersedia membantu petani

dari dana Perusahaan yang

tersedia

Tak dapat

diterapkan

Analisis Peran

Lampiran 5. Analisis Peran

62

Page 76: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

I II III IV V I II III IV V I II III IV V

1Program Peningkatan Produksi

Tanaman Pangan1 - - - - - - - - - - 966 1.284 2.394 1.914 1.625

2Program Peningkatan Produksi

Tanaman Hortikultura1 - - - - - - - - - - 198 617 567 617 417

3Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Pertanian1 - - - - - - - - - - 573 1.510 1.870 968 968

4

Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian

3 5.346 3.977 3.042 3.667 3.667 - - - - - - - - - -

5

Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan

4 7.946 5.612 5.902 6.192 7.464 - - - - - - - - - -

6Program Peningkatan Produksi

dan Nilai Tambah Hortikultura2 1.660 2.320 2.440 2.440 2.440 - - - - - - - - - -

7Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Pertanian/ Perkebunan1 - - - - - 39 351 347 340 453 - - - - -

8Program Peningkatan Ketahanan

Pangan (Pertanian/Perkebunan)1 - - - - - - 280 280 280 280 - - - - -

9Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan2 - - - - - 669 491 509 534 509 - - - - -

16 14.952 11.909 11.384 12.299 13.571 708 1.122 1.136 1.154 1.242 1.738 3.411 4.831 3.499 3.010

Total Kebutuhan Anggran Tahun I s/d Tahun V (2017 S/D 2021)

APBN (dalam juta) APBD Prop (dalam juta) APBD Kab (dalam juta)

Total

No Program

Total Sasaran

Program

(Tahun I s/d

V)

Total Anggaran per Sumber Dana 64.113.650.000 5.362.400.000 16.488.833.000

Total Anggaran Tahun 2017 s.d 2021 85.964.883.000

Lampiran 6. Rekapitulasi Matrik Rencana Aksi Kawasan Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD II,

APBN dan APBD I.

63

Page 77: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Urusan Pertanian

3.03.01.

15

Program Peningkatan

Produksi Tanaman Pangan

Jumlah produksi tanaman

pangan (padi dan palawija)

ton (padi dan

palawija)

44.951 48.387 966.360.000 50.095 1.284.000.000 51.869 2.394.000.000 53.716 1.914.000.000 55.637 1.625.000.000 55.637 8.183.360.000

3.03.01.

16

Program Peningkatan

Produksi Tanaman

Hortikultura

Jumlah produksi tanaman

hortikultura (sayur-sayuran

dan buah-buahan)

ton (sayur dan

buah)

19.260 19.443 198.015.000 19.832 617.000.000 20.229 567.000.000 20.876 617.000.000 21.541 417.000.000 21.541 2.416.015.000

3.03.01.

17

Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Pertanian

Tingkat penerapan teknologi

pertanian

% 49,16 53,60 573.458.000 59,28 1.510.000.000 65,07 1.870.000.000 71,05 968.000.000 76,83 968.000.000 76,83 5.889.458.000

3.03.01.

18

Program Peningkatan

Produksi Perkebunan

Produksi tanaman

perkebunan (4 komoditi

perkebunan)

ton 1.043.979 1.075.298 240.390.000 1.107.557 1.351.000.000 1.140.784 965.000.000 1.175.008 2.466.000.000 1.210.258 1.205.000.000 1.210.258 6.227.390.000

3.03.01.

19

Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

Jumlah Kelompok tani yang

ditingkatkan

Kelembagaannya

Poktan 806 826 432.330.000 846 933.000.000 921 833.000.000 921 455.000.000 921 455.000.000 921 3.108.330.000

3.03.01.

20

Program Pemberdayaan

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

Persentase Tenaga

penyuluhan yang Tangguh

dan profesional di bidangnya

% 72,00 73,00 183.307.500 74,00 537.000.000 75,00 215.000.000 76,00 407.000.000 77,00 577.000.000 77,00 1.919.307.500

Urusan Pertanian (APBD II Murni) 2.593.860.500 6.232.000.000 6.844.000.000 6.827.000.000 5.247.000.000 27.743.860.500

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Program (outcome) Satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2017 Tahun 2018

Lampiran 7. Rekapitulasi Matrik Rencana Aksi melalui Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif Bidang Pertanian SKPD Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD II

64

Page 78: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Pengelolaan Sistem

Penyediaan dan

Pengawasan Alat

Mesin Pertanian

Tersalurkan dan

termanfaatkannya

alat dan mesin

pertanian

Jumlah bantuan alat

dan mesin pertanian

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian Tepat Guna

Traktor Roda Empat Unit - - 1 350 1 350 1 350 1 350

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian Tepat Guna

Hand Traktor Unit - - 2 80 2 80 2 80 2 80

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian Tepat Guna

Cultivator Unit - - 2 40 2 40 2 40 2 40

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian Tepat Guna

Alat Tanam Padi Unit - - 3 180 3 180 3 180 3 180

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian Tepat Guna

Sarana

Pengangkutan Hasil

Pertanian

Unit - - 12 300 12 300 12 300 12 300

Sarana Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Tanaman Pangan serta

Sarana Pascapanen

Bantuan Sarana

Dryer dan Bangunan

Unit 1 935 1 935 - - - - - -

Sarana Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Tanaman Pangan serta

Sarana Pascapanen

Bantuan Sarana

Power Thresher

Bensin

Unit 3 60 2 40 2 40 2 40 2 40

Sarana Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Tanaman Pangan serta

Sarana Pascapanen

Bantuan Sarana

Power Thresher

Solar

Unit 3 78 2 52 2 52 2 52 2 52

Kegiatan

2021

Program K/L Kegiatan K/L Sasaran K/L Indikator K/L

Program

Penyediaan dan

Pengembangan

Prasarana dan

Sarana Pertanian

20202018

Nama Aktivitas Satuan

2017 2019

Lampiran 8. Matrik Rencana Aksi melalui Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bidang Pertanian SKPD Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBN

65

Page 79: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah bantuan alat

dan mesin pertanian

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Hortikultura

Unit 2 100 - - - - 1 50 1 50

Bangsal Pasca Panen Unit 1 240 - - - - 1 240 1 240

Sarana Prasarana

Pascapanen

Unit 3 45 - - - - 1 15 1 15

Bantuan Sarana

Combine Harvester

Besar

Unit 3 1275 1 425 1 425 1 425 3 1275

Bantuan Sarana Rice

Milling Unit (RMU)

Unit 2 620 1 310 1 310 1 310 1 310

Bantuan Sarana Corn

Sheller

Unit 10 330 2 66 2 66 2 66 6 198

Program

Penyediaan dan

Pengembangan

Prasarana dan

Sarana Pertanian

Pengelolaan Air

Irigasi Untuk

Pertanian

Rehabilitasi dan

pembangunan

jaringan irigasi

tersier

Luas areal sawah yang

jaringan irigasi

tersiernya

dibangun/direhabilitas

i

Pengelolaan Air Irigasi

Pertanian

Pengembangan

Jaringan Irigasi

Ha 1180 1888 - - - - 200 320 200 320

Penerapan Budidaya

Padi Inbrida (Jarwo)

Ha 1100 3190 1200 3480 1300 3770 1400 4060 1500 4350

Pengembangan Desa

Pertanian Organik

Padi

Ha 20 420 20 420 20 420 20 420 20 420

Penerapan Budidaya

Padi Hazton

Ha 100 600 100 600 100 600 100 600 100 600

2019

Tersalurkan dan

termanfaatkannya

alat dan mesin

pertanian

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Hortikultura

Program

Peningkatan

Produksi,

Produktivitas dan

Mutu Hasil

Tanaman Pangan

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Tanaman Pangan

2020

Nama Aktivitas

2017 2018

Jumlah bantuan alat

dan mesin pascapanen

padi

Sarana Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Tanaman Pangan serta

Sarana Pascapanen

Indikator K/L Kegiatan Kegiatan K/L

Tersalurkan dan

termanfaatkannya

alat dan mesin pasca

panen padi

Program

Penyediaan dan

Pengembangan

Prasarana dan

Sarana Pertanian

Pengelolaan Sistem

Penyediaan dan

Pengawasan Alat

Mesin Pertanian

Pengelolaan

Produksi Tanaman

Serealia

Terlaksananya

penerapan teknologi

intensifikasi padi

Luas penerapan

intensifikasi budidaya

jajar legowo padi

Pengelolaan Produksi

Tanaman Serealia

Sasaran K/LProgram K/L Satuan

2021

Program

Peningkatan

Produksi,

Produktivitas dan

Mutu Hasil

Tanaman Pangan

Lampiran 8. (lanjutan)

66

Page 80: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17Program

Peningkatan

Produksi,

Produktivitas dan

Mutu Hasil

Tanaman Pangan

Pengelolaan

Produksi Tanaman

Serealia

Terlaksananya

penerapan teknologi

intensifikasi jagung

Luas penerapan

budidaya jagung

hibrida

Pengelolaan Produksi

Tanaman Serealia

Penerapan Budidaya

Jagung Hibrida

Ha 500 1500 100 300 100 300 100 300 100 300

Program

Peningkatan

Produksi,

Produktivitas dan

Mutu Hasil

Tanaman Pangan

Pengelolaan

Produksi Tanaman

Aneka Kacang dan

Umbi

Terlaksanakannya

penerapan teklogi

intensifikasi

budidaya kedelai

Luas penerapan

intensifikasi budidaya

kedelai

Pengelolaan Produksi

Tanaman Aneka

Kacang dan Umbi

Pengembangan

Intensifikasi

Tanaman Kedelai

Ha 5 10,73 5 10,73 5 10,73 5 10,73 5 10,73

Peningkatan Produksi

dan Mutu Buah-buahan

Peningkatan

Produksi dan Mutu

Buah-buahan

Desa/Kel

urahan

- - 12 360 12 360 12 360 12 360

Perluasan Areal

Hortikultura

Desa/Kel

urahan

- - 6 300 6 300 6 300 6 300

Peningkatan Produksi

Sayuran dan Tanaman

Obat

Kawasan Aneka

Cabai

Ha 40 1660 40 1660 40 1660 40 1660 40 1660

Peningkatan

Produksi, Mutu

Tanaman Obat dan

Tanaman Hias

Desa/Kel

urahan

0 0 0 0 4 120 4 120 4 120

Program

Penyediaan dan

Pengembangan

Prasarana dan

Sarana Pertanian

Perluasan dan

Perlindungan Lahan

Pertanian

Meningkatnya

luasan areal

pertanian

Jumlah cetak sawah Perluasan dan

Perlindungan Lahan

Pertanian

Perluasan Sawah Ha 100 2000 100 2000 100 2000 100 2000 100 2000

20212018 2019

14.951.730.000 11.908.730.000 11.383.730.000 Jumlah Rencana Anggaran Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

(Sumber Dana APBN)

12.298.730.000

2020

13.570.730.000

Program

Peningkatan

Produksi dan

Nilai Tambah

Hortikultura

Peningkatan

Produksi Sayuran

dan Tanaman Obat

Terbangunnya Desa

Pertanian Organik

Berbasis

Sayuran/Tanaman

Obat

Jumlah Desa Pertanian

Organik Berbasis

Sayuran/Tanaman

Obat

Sasaran K/L Indikator K/L Kegiatan Program K/L Kegiatan K/L

Program

Peningkatan

Produksi dan

Nilai Tambah

Hortikultura

Peningkatan

Produksi Buah dan

Florikultura

Terbangunnya Desa

Pertanian Organik

Berbasis Tanaman

Buah/Florikultura

Jumlah Desa Pertanian

Organik Berbasis

Tanaman

Buah/Florikultura

2017

Nama Aktivitas Satuan

Lampiran 8. (lanjutan)

67

Page 81: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Tingkat Penerapan Teknologi

Pertanian (%)

1 Peningkatan penggunaan Alat Pasca

Panen (Unit)I.Pemanenan

Sabit bergerigi unit - - - - - - - - - -

Paddy Reaper unit - - - - - - - - - -

Combine Harvester unit - - - - - - - - - -

Mesin Panen (Stripper) unit - - - - - - - - - -

II. Perontok/Pemipil

a. Perontok Padi (Thresher) 1. Pedal Thresher unit 2 8 2 8 2 8 2 8 2 8

2. Power Thresher unit 2 10 2 10 2 10 2 10 2 10

b. Pemipil Jagung (Cornsheller) unit 2 14 2 14 2 14 2 14 2 14 c. Perontok Kedelai (Thresher) unit 1 7 1 7 1 7 - - - - d. Perontok multiguna (Padi,Jagung,

Kedelai)

unit - - - - - - - - - -

III. Pembersih Gabah (Winower) unit - - - - - - - - - -

IV. Pengeringan (Dryer) - - - - - - - - - -

a. Box Dryer unit - - - - - - - - - -

b. Continiuous Dryer unit - - - - - - - - - -

2 Pembinaan dan Pengadaan Alat

Pascapanen Hortikultura

Tersedianya alat pasca panen

hortikultura (Unit/ buah)

Terbinanya kelompok tanaman hias

(kelompok)A. Alat Pasca Panen Tanaman

Buah1. Alat Gunting pangkas (buah) buah - - 30 3 - - - - - -

2. Alat Pemetik Manggis (buah) buah - - 10 1 - - - - - -

3. Gudang pengumpulan Buah buah - - 1 50 1 50 1 50 1 50

4. Motor Roda 3 unit - - 4 100 4 100 4 100 4 100 5. Keranjang packing/ panen Buah unit - - 100 10 100 10 100 10 100 10

B. Alat Pascapanen Tanaman

Sayuran1. Keranjang panen sayur buah buah - - 100 10 100 10 100 10 100 10

2. Karton (buah) buah - - 100 1 100 1 100 1 100 1

3. Plastik sayur (lembar) lembar - - 100 0,2 100 0,2 100 0,2 100 0,2

4. Pembelian timbangan panen

digital (unit)

unit - - 3 1 3 1 3 1 3 1

5. Gudang pascapanen sayur unit - - - - - - - - 1 50

6. Karung jaring sayur Buah unit - - - - - - - - 30 6

7. Bak pencuci Sayur unit - - 1 0,2 1 0,2 1 0,2 - -

8. Gerobak Sorong unit - - 5 3 5 3 5 3 5 3

No Tujuan SasaranIndikator

Sasaran

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)Satuan

2017

Program dan Kegiatan

2019 2020 2021

Meningkatnya

ketersediaan

sarana dan

prasarana

pertanian dan

peternakan guna

mendukung

aktivitas usaha

tani ternak

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana (%)

Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Pertanian/ Perkebunan

Pembinaan dan Pengadaan Alat

Pasca Panen Tanaman Pangan

5

2018

Meningkatkan

ketersediaan sarana

dan prasarana dalam

rangka mendukung

peningkatan produksi,

produktivitas dan

mutu hasil pertanian

dan peternakan

Lampiran 9. Matrik Rencana Aksi melalui Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bidang Pertanian SKPD Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021 Sumber Dana APBD I

68

Page 82: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

C. Alat Pascapanen Tanaman Hias

1. Rumah Sungkup (Unit) unit - - - - - - - - - -

2. Alat Mesin Cocopeat (Unit) unit - - - - - - - - - -

D. Alat Pascapanen Tanaman Obat

1. Keranjang Panen (buah) unit - - - - - - - - 30 8

E. Sarana prasarana Pascapanen

hortikultura1. Rumah Gudang Pascapanen Sayur

(unit)

unit - - - - - - - - 1 50

2. Gerobak sorong (unit) unit - - 5 3 5 3 5 3 5 3

3. Motor roda 3 (unit) unit - - 5 125 5 125 5 125 5 125

4. Keranjang panen sayur buah

(unit)

unit - - 50 5 50 5 50 5 50 5

5. Bak pencucian sayur dan

pencucian tanaman obat dan

kelengkapannya (paket)

unit - - 1 1 1 1 1 1 1 1

2 Tingkat Ketersediaan

Pangan/Padi (ton)

1 Perluasan Areal dan

Pengelolaan Lahan Tanaman

Pangan dan Hortikultura

Pertambahan luas areal tanam (ha) ha - - 20 280 20 280 20 280 20 280

Jumlah Produksi Pertanian (ton)

1 Bertambahnya Luas Tanam Buah-

buahan (Ha)

ha - - 10 50 10 50 10 50 10 50

Terbangunnya kebun tanaman Hias

( Ha/ btg/ kuntum/ tangkai)

ha - - - - - - 1 25 - -

2 Pengembangan Buah-buahan

dilahan pekarangan

Terlaksananya pemanfaatan lahan

pekarangan dirumah layak huni

(batang)

btg - - 200 15 200 15 200 15 200 15

2017 2018 2021

SasaranIndikator

Sasaran

2019 2020

SatuanNo Tujuan Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Meningkatkan

kesempatan kerja

dibidang agribisnis

pertanian dan

peternakan

Berkurangnya

tingkat

kemiskinan di

Provinsi Riau

Penurunan

Tingkat

Kemiskinan (%)

Program Peningkatan Ketahanan

Pangan (Pertanian/Perkebunan)

5

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

Penumbuhan dan

Pengembangan Kawasan

Produksi Buah-buahan dan

Tanaman Hias

Lampiran 9. (lanjutan)

69

Page 83: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

Target

Aktivitas

Usulan

Dana

(Juta)

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 Jumlah Produksi Pertanian (ton)

a. Padi (ton)

b. Buah-buahan (ton)

c. Sayuran (ton)

1 Penumbuhan dan

Pengembangan kawasan

produksi padi

Meningkatnya Produksi Padi ha 500 450 250 225 250 225 250 225 250 225

2 Pengembangan Tanaman Padi

melalui Intensifikasi dan

ekstensifikasi (IP)

Meningkatnya Produksi Padi ha 50 60 50 60 50 60 50 60 50 60

3 Penumbuhan dan

Pengembangan kawasan

produksi Jagung

Meningkatnya Produksi Jagung ha 100 90 100 90 100 90 100 90 100 90

4 Pengembangan tanaman jagung

melalui Intensifikasi dan

Ekstensifikasi (IP)

Meningkatnya Produksi Jagung ha 50 45 30 27 50 45 50 45 50 45

5 Meningkatnya Produksi Aneka

kacang dan Umbi

ha 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Meningkatnya Produksi Kedelai ha 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Meningkatnya Produksi Kc Tanah ha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Meningkatnya Produksi Ubi Kayu ha 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

6 Meningkatnya Produksi Aneka

kacang dan Umbi

ha 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Meningkatnya Produksi Kedelai ha 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Meningkatnya Produksi Kc Tanah ha 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Meningkatnya Produksi Ubi Kayu ha 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5.362.400.000

2017 2018 2019 2021

Meningkatkan

ketersediaan pangan

daerah yang berdaya

saing tinggi dan

berkelanjutan

2020

No Tujuan SasaranIndikator

SasaranProgram dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)Satuan

Penumbuhan dan

Pengembangan kawasan

produksi Aneka kacang dan

Umbi-umbian

Meningkatnya

ketersediaan dan

jaminan pangan

masyarakat yang

aman, sehat, utuh

dan halal (ASUH)

Tingkat

Ketersediaan

Pangan (%)

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/ Perkebunan

Pengembangan AKABI melalui

Intensifikasi dan ekstensifikasi

(IP)

5

1.242.250.000 Jumlah Rencana Anggaran Dinas Pertanian Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

(Sumber Dana APBD I)

708.300.000 1.121.950.000 1.135.950.000 1.153.950.000

Lampiran 9. (lanjutan)

70

Page 84: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

KAWASAN

PERTUMBUHAN*)

KAWASAN

PENGEMBANGAN

KAWASAN

PEMANTAPAN

(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

1 2 4 5 6 7

1 BUNGA RAYA 50,00 - 2.202,00 2.252,00

1 BUNGA RAYA - - 464,00 464,00

2 KEMUNING MUDA 5,00 - 499,00 504,00

3 TUAH INDRAPURA 4,00 - 390,00 394,00

4 BUANTAN LESTARI 20,00 - 223,00 243,00

5 JAYAPURA 5,00 - 328,50 333,50

6 JATIBARU 6,00 - 106,00 112,00

7 LANGSAT PERMAI 10,00 - 150,00 160,00

8 DAYANG SURI - - 41,50 41,50

9 TEMUSAI - - - -

10 SUAK MERAMBAI - - - -

2 SUNGAI APIT 648,00 735,00 - 1.383,00

1 PARIT I/II - 40,00 - 40,00

2 HARAPAN - 45,00 - 45,00

3 SUNGAI APIT - 78,00 - 78,00

4 TELUK MASJID - 15,00 - 15,00

5 TELUK LANUS 648,00 552,00 - 1.200,00

6 TANJUNG KURAS - 5,00 - 5,00

3

NO K E C A M A T A N DESA

LUAS KAWASAN PADI PER DESA

TOTAL LUAS

LAHAN SAWAH

Lampiran 10. Kawasan Pertanian Padi Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

71

Page 85: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

KAWASAN

PERTUMBUHAN*)

KAWASAN

PENGEMBANGAN

KAWASAN

PEMANTAPAN

(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

1 2 4 5 6 7

3 KOTO GASIB 1 BUATAN I 100,00 100,00

4 KANDIS 30,00 28,00 - 58,00

1 KANDIS - 11,00 - 11,00

2 LIBO JAYA 30,00 17,00 - 47,00

5 TUALANG 21,00 4,00 25,00

1 PERAWANG 21,00 4,00 - 25,00

2 PINANG SEBATANG - - - -

6 SUNGAI MANDAU 2.094,00 609,00 - 2.703,00

1 MUARA KELANTAN - 275,00 - 275,00

2 MUARA BUNGKAL 390,00 225,00 - 615,00

3 LUBUK JERING 10,00 80,00 - 90,00

4 OLAK 200,00 12,00 - 212,00

5 TASIK BETUNG 653,00 3,00 - 656,00

6 LUBUK UMBUT 638,00 - - 638,00

7 BENCAH UMBAI 203,00 - - 203,00

8 TELUK LANCANG - 14,00 - 14,00

3

NO K E C A M A T A N DESA

LUAS KAWASAN PADI PER DESA

TOTAL LUAS

LAHAN SAWAH

Lampiran 10.(lanjutan)

72

Page 86: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

KAWASAN

PERTUMBUHAN*)

KAWASAN

PENGEMBANGAN

KAWASAN

PEMANTAPAN

(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

1 2 4 5 6 7

7 MEMPURA 85,00 10,00 - 95,00

1 PALUH 35,00 10,00 - 45,00

2 SEI MEMPURA 50,00 - - 50,00

8 SABAK AUH - 1.380,00 - 1.380,00

1 LAKSMANA - 250,00 - 250,00

2 SUNGAI TENGAH - 480,00 - 480,00

3 BANDAR PEDADA - 50,00 - 50,00

4 BELADING - 450,00 - 450,00

5 REMPAK - 75,00 - 75,00

6 SELAT GUNTUNG - 75,00 - 75,00

9 PUSAKO - 32,00 - 32,00

1 PERINCIT - 32,00 - 32,00

3.028,00 2.798,00 2.202,00 8.028,00

Keterangan : - Data Per 27 Oktober 2016

*) Lahan sawah yang belum termanfaatkan dan rencana cetak sawah baru

3

JUMLAH LAHAN SAWAH 2016

NO K E C A M A T A N DESA

LUAS KAWASAN PADI PER DESA

TOTAL LUAS

LAHAN SAWAH

Lampiran 10.(lanjutan)

73

Page 87: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Komoditi : Tanaman Jagung dan Ubi Kayu

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

1 2 3 4 5 6 7 8

Siak Tumang Jagung 3 Ubi Kayu 4

Buantan Besar Jagung 2 Ubi Kayu 4

Bungaraya Tuah Indrapura Jagung 3 Ubi Kayu 11

Jayapura Jagung 4 Ubi Kayu 8

Sungai Apit S. apit Jagung 3 Ubi Kayu 5

Harapan Jagung 2 Ubi Kayu 5

Dayun Dayun Jagung 4 Ubi Kayu 10

Banjar Seminai Jagung 3 Ubi Kayu 8

Koto Gasib Pangkalan Pisang Jagung 6 Ubi Kayu 13

Sengkemang Jagung 3 Ubi Kayu 18

Kandis Kandis Jagung 6 Ubi Kayu 16

Libo Jaya Jagung 8 Ubi Kayu 12

Minas Minas Timur Jagung 4 Ubi Kayu 7

Rantau Bertuah Jagung 12 Ubi Kayu 7

Kerinci Kanan Kerinci Kanan Jagung 7 Ubi Kayu 9

Simpang Perak Jagung 5 Ubi Kayu 6

Tulang Perawang Barat Jagung 5 Ubi Kayu 8

Pinang sebatang Jagung 6 Ubi Kayu 10

Sungai Mandau Lubuk Jering Jagung 12 Ubi Kayu 8

Muara Kelantan Jagung 4 Ubi Kayu 6

Lubuk Dalam Sialang Baru Jagung 4 Ubi Kayu 6

Sri Gading Jagung 5 Ubi Kayu 6

12 10

3 5

13 8

6 5

8 46

9 7

12 13

35 19

2 6

20 9

4 8

Lampiran 11. Pengembangan Kawasan Pertanian Palawija Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

74

Page 88: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Komoditi : Tanaman Jagung dan Ubi Kayu

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

1 2 3 4 5 6 7 8

Mempura Sei Mempura Jagung 4 Ubi Kayu 8

Benteng Hulu Jagung 4 Ubi Kayu 6

Sabak Auh Laksmana Jagung 8 Ubi Kayu 4

Belading Jagung 10 Ubi Kayu 5

Pusako Dusun Pusako Jagung 4 Ubi Kayu 6

Dosan Jagung 4 Ubi Kayu 9

Jumlah 132 145 156 225

Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Jumlah

Jagung 132 145 277

Ubi Kayu 156 225 381

Jumlah 288 370 658

7 8

1 5

- 7

Lampiran 11.(lanjutan)

75

Page 89: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Komoditi : Tanaman Buah Tahunan dan Buah Semusim

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7Sungai Apit Tanjung Kuras Nenas 750 650 1644 Pengembangan

Sungai Apit Teluk Batil Nenas 190

Sungai Apit Kayu Ara Permai Nenas 30

Sungai Apit Penyengat Nenas 24

Sungai Apit Lalang Durian 20 20 40

Sungai Apit Mengkapan Durian 10 15 25

Koto Gasib Rantau Panjang Durian 6 8 14

Koto Gasib Sri Gemilang Durian 5 8 13

Dayun Pangkalan Makmur Durian 6 6 12 Jenis Bawor

Sabak Auh Sabak Permai Durian 7 10 17

Sabak Auh Sungai Tengah Durian 8 10 18

Sungai Mandau Sungai Selodang Durian 6 12 18

Mempura Sei Mempura Durian 35 20 55

Dayun Banjar Seminai Salak 20 12 32 Jenis S. Pondoh

Kandis Kel. Kandis Kota Jambu Air 8 8 16 Jenis Madu

Kerinci Kanan Seminai Jambu Air 7 10 17 Jenis Madu

Kerinci Kanan Gabung Makmur Jambu Air 5 7 12 Jenis Madu

Kandis Kel. Telaga Sam Sam Jambu Biji 6 8 14 Jambu Crystal

Minas Minas Jaya Jambu Biji 7 8 15 Jambu Crystal

Tualang Perawang Barat Jambu Biji 8 8 16 Jambu Crystal

Tualang Pinang Sebatang Timur Jambu Biji 6 8 14 Jambu Crystal

Tualang Pinang Sebatang Jambu Biji 8 8 16 Jambu Crystal

Lubuk Dalam Sri Gading Jambu Biji 8 8 16 Jambu Crystal

Lubuk Dalam Sialang Palas Jambu Biji 7 8 15 Jambu Crystal

Lampiran 12. Pengembangan Kawasan Pertanian Buah-Buahan Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

76

Page 90: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Pusako Perincit Manggis 10 15 25

Pusako Pusako Manggis 8 10 18

Koto Gasib Teluk Rimba Manggis 7 12 19

Koto Gasib Buatan II Manggis 6 9 15

Sungai Mandau Olak Manggis 5 10 15

Mempura Kampung Tengah Manggis 8 10 18

Siak Tumang Semangka 7 10 17

Bunga Raya Bunga Raya Semangka 3 5 8

Bunga Raya Tuah Indrapura Semangka 2 4 6

Minas Minas Timur Pepaya 8 10 18

Minas Rantau Bertuah Pepaya 4 6 10

1255 953 2208

Jenis Komoditi Kawasan ExistingKawasan Pengembangan

BaruJumlah

Nenas 994 650 1644

Durian 103 109 212

Jambu Biji 50 56 106

Manggis 44 66 110

Jambu Air 20 25 45

Pepaya 12 16 28

Salak 20 12 32

Semangka 12 19 31

Jumlah 1255 953 2208

Jumlah

Lampiran 12.(lanjutan)

77

Page 91: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Komoditi : Tanaman Cabe

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Siak Tumang Cabe 5 10 15

Siak Langkai Cabe 3 5 8

Siak Buatan Besar Cabe 3 5 8

Bunga Raya Langsat Permai Cabe 8 10 18

Bunga Raya Tuah Indrapura Cabe 5 5 10

Bunga Raya Bunga Raya Cabe 3 5 8

Sungai Apit Parit I/II Cabe 3 5 8

Sungai Apit Rawa Mekar Jaya Cabe 3 5 8

Sungai Apit Teluk Mesjid Cabe 3 5 8

Dayun Dayun Cabe 5 10 15

Dayun Sialang Sakti Cabe 3 5 8

Dayun Buana Makmur Cabe 3 5 8

Koto Gasib Pangkalan Pisang Cabe 3 5 8

Koto Gasib Buatan II Cabe 3 5 8

Koto Gasib Buatan II Cabe 2 3 5

Kandis Bekalar Cabe 5 15 20

Kandis Kandis Kota Cabe 5 12 17

Kandis Kandis Cabe 5 8 13

Lampiran 13. Pengembangan Kawasan Pertanian Sayur-Sayuran Per Desa Di Kabupaten Siak Tahun 2017-2021

78

Page 92: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Komoditi : Tanaman Cabe

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Minas Minas Jaya Cabe 5 8 13

Minas Rantau Bertuah Cabe 4 7 11

Minas Minas Barat Cabe 3 7 10

Kerinci Kanan Kerinci Kiri Cabe 4 8 12

Kerinci Kanan Simpang Perak Jaya Cabe 3 5 8

Kerinci Kanan Kerinci Kanan Cabe 5 12 17

Tualang Pinang Sebatang Barat Cabe 8 15 23

Tualang Perawang Barat Cabe 4 7 11

Tualang Tualang Cabe 4 5 9

Sungai Mandau Lubuk Jering Cabe 3 6 9

Sungai Mandau Muara Kelantan Cabe 3 5 8

Sungai Mandau Olak Cabe 3 5 8

Lubuk Dalam Sialang Baru Cabe 2 4 6

Lubuk Dalam Sri Gading Cabe 2 6 8

Lubuk Dalam Rawang Kao Cabe 2 4 6

Mempura Koto Ringin Cabe 8 10 18

Mempura Sei Mempura Cabe 5 5 10

Mempura Benteng Hulu Cabe 3 5 8

Lampiran 13.(lanjutan)

79

Page 93: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Komoditi : Tanaman Cabe

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Sabak Auh Sungai Tengah Cabe 3 6 9

Sabak Auh Belading Cabe 2 5 7

Sabak Auh Bandar Pedada Cabe 3 7 10

Pusako Perincit Cabe 2 4 6

Pusako Pedadaran Cabe 2 3 5

Pusako Dosan Cabe 1 3 4

154 275 429

Komoditi : Tanaman Bawang

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Bunga Raya Jaya Pura Bawang 1,25 10 11,25

Bunga Raya Bunga Raya Bawang 0,25 10 10,25

Bunga Raya Jati Baru Bawang 0,25 10 10,25

Bunga Raya Langsat Permai Bawang 0,15 10 10,15

Bunga Raya Tuah Indrapura Bawang 0,1 10 10,1

Bunga Raya Kemuning Muda Bawang 0,1 10 10,1

Dayun Dayun Bawang 1 5 6

Jumlah

Lampiran 13.(lanjutan)

80

Page 94: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Kecamatan Desa/Kelurahan Jenis Komoditi Kawasan Existing

Kawasan

Pengembangan

Baru

Total Luas Lahan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Koto Gasib Pangkalan Pisang Bawang 1 5,0 6

Koto Gasib Buatan II Bawang 1 3,0 4

Kerinci Kanan Simpang Perak Jaya Bawang 0,5 3,0 3,5

Kerinci Kanan Gabung Makmur Bawang 0,5 3,0 3,5

Tualang Pinang Sebatang Barat Bawang 1,0 3,0 4

Sungai Mandau Muara Kelantan Bawang 0,45 5,0 5,45

Mempura Koto Ringin Bawang 0,45 3,0 3,45

8 90,0 98,0

1417,00 1318,00 2735,00

Kawasan Sayuran Kawasan ExistingKawasan Pengembangan

BaruCabe 154 275

Bawang Merah 8 90,0

Jumlah 162 365,0

Jumlah K. Sayuran 527,0

Jumlah

Jumlah Kawasan Hortikultura

Lampiran 13.(lanjutan)

81

Page 95: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 14. Peta Global Sebaran Sawah Kabupaten Siak (Lahan Pangan Berkelanjutan)

82

Page 96: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.1 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Buantan Lestari)

83

Page 97: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.2 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Bungaraya)

84

Page 98: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.3 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Jati Baru)

85

Page 99: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.4 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Jayapura)

86

Page 100: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.5 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Kemuning Muda)

87

Page 101: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.6 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Langsat Permai)

88

Page 102: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.7 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Tuah Indrapura)

89

Page 103: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 15.8 Peta Sawah Kecamatan Bungaraya (Kp. Dayang Suri)

90

Page 104: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 16.1 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Belading)

91

Page 105: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 16.2 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Selat Guntung)

92

Page 106: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 16.3 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Bandar Pedada)

93

Page 107: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 16.4 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Laksamana)

94

Page 108: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 16.5 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Sungai Tengah)

95

Page 109: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 16.6 Peta Sawah Kecamatan Sabak Auh (Kp. Rempak)

96

Page 110: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 17.1 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Lubuk Jering)

97

Page 111: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 17.2 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Muara Bungkal)

98

Page 112: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 17.3 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Olak)

99

Page 113: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 17.4 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Teluk Lancang)

100

Page 114: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 17.5 Peta Sawah Kecamatan Sungai Mandau (Kp. Muara Kelantan)

101

Page 115: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 18.1 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kel. Sungai Apit)

102

Page 116: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 18.2 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Parit I/II)

103

Page 117: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 18.3 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Harapan)

104

Page 118: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 18.4 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Teluk Lanus)

105

Page 119: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 18.5 Peta Sawah Kecamatan Sungai Apit (Kp. Teluk Masjid)

106

Page 120: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan

Lampiran 19. Peta Sawah Kecamatan Pusako (Kp. Perincit)

107

Page 121: KATA PENGANTAR - pertanian.go.id Pangan... · memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dokumen Action Plan Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kabupaten ... Pelaksanaan Action Plan