KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran...

141

Transcript of KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran...

Page 1: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur
Page 2: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

Rahmat dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Profil Kesehatan Kota Probolinggo

Tahun 2015 ini, dapat diselesaikan dengan baik.

Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan

Nasional diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut

dilaksanakan program-program pembangunan kesehatan secara berkelanjutan dan

berkesinambungan. Program-program pembangunan kesehatan dimaksud

merupakan program pembangunan kesehatan yang secara langsung dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan Kota Probolinggo atau dengan mendorong peran aktif

masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

Tujuan penyusunan Profil ini adalah untuk menampilkan situasi dan kondisi

pelayanan kesehatan pada tahun 2015 yang pada akhirnya dapat digunakan

sebagai alat pengukur atau sebagai evaluasi tingkat keberhasilan pembangunan

khususnya di bidang kesehatan di Kota Probolinggo Tahun 2015.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjukNya

kepada kita semua dalam menjalankan pembangunan kesehatan di Kota

Probolinggo, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan derajad kesehatan

masyarakat. Amin yaa robbal ‘alamin.

Probolinggo, Mei 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA PROBOLINGGO

drg. NINIK IRA WIBAWATI, MQIH.

Pembina Utama Muda

NIP. 19650824 199102 2 002

Page 3: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GRAFIK

i

ii

iii

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

LAMPIRAN

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 SISTEMATIKA PENYUSUNAN

GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO

2.1 KEADAAN GEOGRAFIS

2.2 WILAYAH ADMINISTRASI

2.3 BUDAYA

2.4 KEPENDUDUKAN

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1 ANGKA KEMATIAN

3.2 ANGKA KESAKITAN

SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1 PELAYANAN KESEHATAN

4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

4.4 KEADAAN LINGKUNGAN

SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1 SARANA KESEHATAN

5.2 TENAGA KESEHATAN

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

PENUTUP

TABEL PROFIL

1

1

2

4

4

4

4

4

7

7

11

17

17

28

29

35

40

40

42

43

44

Page 4: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 iii

DAFTAR GRAFIK

NO. GRAFIK JUDUL GRAFIK HAL

Grafik II.1 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo

tahun 2015

6

Grafik III.1 Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2015 8

Grafik III.2 Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2015 9

Grafik III.3 Jumlah kematian ibu di Kota Probolinggo tahun 2010-2015 10

Grafik III.4 Jumlah penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun

2015

12

Grafik III.5 Jumlah kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2010-2015 15

Grafik IV.1 Cakupan K1 dan K4 di Kota Probolinggo tahun 2011-2015 18

Grafik IV.2 Jumlah PUS peserta KB baru dan KB aktif di Kota

Probolinggo tahun 2015

23

Grafik IV.3 Prosentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS di Kota

Probolinggo Tahun 2015

31

Grafik IV.4 Pencapaian Indikator PHBS di Kota Probolinggo Tahun 2015 32

Grafik IV.5 Strata Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2015 33

Grafik IV.6 Kondisi Taman Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2015 34

Grafik IV.7 Tingkat Perkembangan Kelurahan siaga di Kota Probolinggo

Tahun 2015

35

Grafik IV.8 Presentase TTU/ TPM memenuhi syarat Tahun 2011-2015 38

Page 5: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 iiii

Page 6: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara

berkelanjutan dan berkesinambungan mulai dari tingkat pusat sampai ke

Kabupaten/ Kota, untuk itu ditetapkan Visi pembangunan kesehatan di Kota

Probolinggo yaitu :

“Masyarakat Kota Probolinggo Mandiri untuk Hidup Sehat”

Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan Kota

Probolinggo ditetapkan misinya secara jelas sebagai satu pernyataan yang

menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat Kota

Probolinggo untuk hidup sehat.

2. Mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan

terjangkau melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang

berkualitas kepada masyarakat dengan upaya Promotif,

Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas

kepada ibu, bayi, anak, remaja dan lansia secara komprehensif.

4. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular dan

tidak menular dengan cara peningkatan kualitas lingkungan yang

sehat.

5. Menciptakan manajemen kesehatan yang baik dan bersih.

Hasil-hasil kegiatan program bidang kesehatan di Kota Probolinggo

yang berupa data-data kesehatan dikumpulkan melalui Sistem Informasi

Page 7: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 2

Kesehatan merupakan bahan untuk menyusun Profil Kesehatan Kota

Probolinggo. Data tersebut adalah salah satu produk Sistem Informasi

Kesehatan Kota Probolinggo, yang berisikan gambaran situasi kesehatan di

wilayah Kota Probolinggo pada tahun 2015 dimana di dalamnya memuat

berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung yang lain yang

berhubungan dengan program kesehatan. Data dan informasi kesehatan

yang ada di dalam Profil Kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas Sistem

Informasi Kesehatan suatu daerah tersebut. Dengan adanya data-data yang

akurat, dapat menghasilkan informasi kesehatan yang actual dan

menggambarkan suatu kondisi nyata, yang dapat digunakan sebagai bahan

penilaian dan evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, dimana diharapkan

dapat membantu upaya-upaya terobosan dalam meningkatkan pelaksanaan

kegiatan program kesehatan tersebut, yang pada akhirnya memberikan nilai

tambah dalam pelaksanaan kegiatan program yaitu adanya efisiensi dan

efektifitas.

1.2. Sistimatika Penyusunan

Profil kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 terdiri dari beberapa

bagian sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan, Visi

dan Misi Dinas Kesehatan serta sistimatika dari penyusunan.

Bab 2 : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Probolinggo meliputi

keadaan geografis, wilayah administrasi, budaya, data kependudukan dan

informasi umum lainnya.

Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan, dan status gizi masyarakat.

Page 8: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 3

Bab 4 : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini mengurai tentang pelayanan kesehatan dasar, akses dan mutu

pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, dan kesehatan lingkungan

dan sanitasi dasar.

Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan .

Bab 6 : Penutup

Lampiran

Page 9: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 4

BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO

2.1. Keadaan Geografi

Secara geografis, Kota Probolinggo terletak antara 7˚43'41” - 7˚49'04”

Lintang Selatan dan 113˚13' - 113˚15' Bujur Timur, dengan batas wilayah :

a. Sebelah Utara : Selat Madura

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran,

Sumberasih Kab. Probolinggo

c. Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo

d. Sebelah Barat : Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo

Luas Wilayah :

a. Luas daratan : 56,667 Km²

2.2. Wilayah Administrasi Pemerintahan, terbagi dalam :

a. Kecamatan : 5

b. Kelurahan : 29

2.3. Budaya

Secara garis besar, masyarakat Kota Probolinggo terbagi menjadi 4 (empat)

kelompok :

a. Budaya Surabaya/ Arek

b. Budaya Pesisir

c. Budaya Kejawen/ Mataraman

d. Budaya Madura

2.4. Kependudukan

Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang sangat

strategis dalam pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada

Page 10: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 5

khususnya, hampir semua kegiatan pembangunan kesehatan obyek

sasarannya adalah masyarakat atau penduduk.

Indikator kependudukan dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan

penduduk, angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan penduduk dan

distribusi penduduk menurut umur.

a. Kepadatan Penduduk

Jumlah Penduduk Kota Probolinggo Tahun 2015 dari data

proyeksi penduduk Propinsi Jawa Timur oleh Badan Pusat Statistik

Propinsi Jawa Timur sejumlah 229.013 jiwa dengan kepadatan

penduduk rata-rata 4 per km². Kepadatan penduduk di Kota

Probolinggo yang ada di 5 (lima) Kecamatan sangat bervariatif.

Kepadatan yang tertinggi sekitar 7,18 per km² ada di Kecamatan

Mayangan dan yang terendah kepadatan penduduknya di Kecamatan

Kedopok yaitu 2,42 per km².

b. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur

Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo distribusi penduduk

paling tinggi pada kelompok umur 15-44 tahun, yaitu sebesar 109.421

jiwa (47,78%). Yang kedua kelompok umur 45-64 tahun yaitu sebesar

49.410 jiwa (21,57%), Selanjutnya kelompok umur 5-14 tahun sebesar

38.718 jiwa (16,9%), dilihat dari distribusi penduduk menurut umur

maka jumlah penduduk terbanyak pada usia produktif.

c. Rasio Jenis Kelamin

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat

dari perkembangan ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk

laki-laki dengan penduduk perempuan. Di Kota Probolinggo tahun

2015 jumlah penduduk laki-laki 112.689 jiwa dan perempuan 116.324

jiwa. Adapun Ratio jenis kelamin adalah 96,88 artinya jika

perempuan ada sejumlah 100 orang maka ada laki-laki sejumlah 97

orang. (Tabel 2)

Page 11: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 6

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DI KOTA

PROBOLINGGO TAHUN 2015

LAKI2 9492 19679 54135 24168 5215

PEREMPUAN 9313 19039 55286 25242 7444

.<1-4 .5-14 .15-44 .45-64 .>=65

Grafik II.1 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo

tahun 2015

d. Beban Tanggungan

Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk yang tidak

produktif atau usia <15 tahun dan >64 tahun sebanyak 70.182 jiwa

dan produktif atau usia 15-64 tahun sebanyak 158.831 jiwa. Sehingga

Ratio beban tanggungan nya adalah 44 yang artinya jika ada 100

penduduk yang produktif, maka jumlah penduduk yang tidak

produktif ada 44 orang.

Page 12: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 7

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1. Angka Kematian

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai

investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara

sosial dan ekonomis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009.

Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat

diukur dari indikator-indikator yang digunakan antara lain angka kematian,

angka kesakitan serta status gizi. Indikator tersebut dapat diperoleh melalui

laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan dari masyarakat

(community based).

Perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat diukur dari

kejadian kematian dan kesakitan dalam masyarakat dari waktu kewaktu.

Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator

dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB dapat

menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena

bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan baik terhadap

kesakitan maupun kematian terkena dampak dari perubahan

lingkungan maupun sosial ekonomi. Angka Kematian Bayi

merupakan salah satu indikator penting untuk menentukan derajat

kesehatan masyarakat, sehingga program-program kesehatan banyak

yang menitikberatkan pada upaya penurunan AKB, dimana AKB

Page 13: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 8

merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran

hingga berumur <1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2015 sebesar 23/1000 KH,

atau dengan angka riil 86 bayi meninggal per 3.679 KH. Kematian

bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2015, disebabkan oleh BBLR

(Berat badan Lahir Rendah), infeksi, kelainan bawaan, pneumonia dan

Asphexia serta karena penyakit penyerta ibu. Upaya yang dilakukan untuk

mengurangi jumlah kasus adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan

kepada ibu hamil dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan

kehamilan, perawatan neonatal, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), ASI eksklusif

dan imunisasi dasar lengkap.

Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Probolinggo lebih rendah

dibanding Angka Kematian Bayi (AKB) angka Nasional, tahun 2015

sebesar 32/1.000 kelahiran hidup. Sedangkan target MDGs untuk

AKB pada tahun 2015 sebesar 23 /1.000 kelahiran hidup. (Tabel.5)

JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2010 - 2015

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Juml Kematian Bayi 69 56 41 72 94 86

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Grafik III.1 : Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2015

Page 14: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 9

12

5

37

5

1

2

1

23

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Asfixia

Sepsis

BBLR

Kelainan Konginental

Pneumonia

Diare

Infeksi

Lain Lain

PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015

Grafik III.2 : Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2015

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 Angka Kematian Balita

sebesar 24/1.000 kelahiran hidup dari target 32/1.000 kelahiran hidup,

atau dengan jumlah riil 89 balita meninggal per 3.679 kelahiran hidup.

Kematian balita terbanyak disebabkan oleh penyakit infeksi.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting

dari derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI)

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab

Page 15: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 10

kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) bukan karena kecelakaan, tanpa memperhitungkan lama

kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan

dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan

selama kehamilan dan melahirkan.

Di Kota Probolinggo Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015

mencapai 81,54/100.000 KH, angka riil kematian ibu 3 orang dengan

jumlah kelahiran hidup 3.679. Angka kematian Ibu masih tinggi bila

dibandingkan dengan target MDgS 102/100.000 KH. Dan penyebab

kematian ibu hamil tahun 2015 ini antara lain karena Lupus, anemia

TB paru, dan Pendarahan post partum. Untuk mengurangi jumlah

kasus tersebut telah dilakukan peningkatan kemitraan bidan dan

dukun, pembentukan kelas ibu hamil di semua kelurahan,

meningkatkan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi) dengan stiker, mengaktifkan peran kader dalam

penemuan ibu hamil secara dini, dan melakukan penyuluhan secara

terus menerus dan berkesinambungan, serta meningkatkan kerjasama

lintas sektor dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu).

JUMLAH KEMATIAN IBU DI KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2010 - 2015

7

4

3

8 8

6

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Grafik III.3 : Jumlah Kematian Ibu di Kota Probolinggo tahun 2010 - 2015

Page 16: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 11

3.2. Angka Kesakitan

Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan

pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double

burden). Di satu sisi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging

maupun new emerging) serta gizi kurang, namun disisi lain dihadapi pula

meningkatnya penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia

produktif, kesakitan sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan

keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan.

Angka kesakitan diperoleh dari laporan yang ada pada sarana

pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui

pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang

diperoleh melalui pengamatan (surveilance).

1. Tuberculosis (TB)

Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Probolinggo memakai

strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yaitu

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh

pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha

mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan

penderita TB BTA (+) kasus baru dengan tingkat kesembuhan sebesar

85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB Paru

tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas Minum Obat

(PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai komitmen tinggi

dalam pelaksanaan kegiatan program.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 ada 159 kasus baru BTA (+)

dari sejumlah 329 kasus TB yang ada, jumlah penderita TB-Paru BTA

(+) yang diobati 116 penderita, angka kesembuhannya 84,48%,

(Tabel 7, 8, 9)

Page 17: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 12

2. Pneumonia Balita

Pneumonia merupakan bagian dari penyakit infeksi saluran

pernafasan akut (ISPA) selain diare, pneumonia juga penyebab utama

kematian pada bayi dan balita. Untuk itu pemberantasan penyakit ini

di laksanakan dengan fokus penemuan dini dan tata laksana kasus

secara cepat dan tepat. Upaya ini dikembangkan melalui manajemen

terpadu balita sakit (MTBS).

0

5

10

15

20

25

JUMLAH PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015

Jml Penderita 19 22 7 11 12 4

Jml Ditangani 19 22 7 11 12 4

SUKABUM

IJATI

KANIGARA

NKEDOPOK

WONOASI

H

KETAPAN

G

Grafik III.4 : Jumlah Penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun 2015

Dari data tersebut diatas di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah

pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 75 balita

atau 8,962% dari jumlah perkiraan penderita pneumonia balita.(Tabel

10)

3. HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

Salah satu new emerging disease y ang sudah ada sebelumnya

adalah HIV/AIDS dan dimungkinkan pula akan timbulnya penyakit

infeksi baru yang tidak terduga dan penularannya sangat cepat,

Page 18: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 13

kematian yang tinggi, keadaan tersebut dapat menimbulkan pandemi

di masa datang.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 perkembangan penyakit

HIV/AIDS terus di lakukan upaya penemuan penderita dan meskipun

berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan,

seperti sosialisasi secara luas dengan cara memberikan penyuluhan

kepada semua penderita tersangka atau penderita yang di skrening

HIV/AIDS yang telah di lakukan adalah pemeriksaan zero survey di

LP (Lembaga Pemasyarakatan), penemuan penderita di klinik VCT

(Voluntary Consulting Therapy), selanjutnya di rujuk ke klinik CST

(Care Support Treatment) yang tempatnya di Rumah Sakit dan

pemeriksaan pada setiap pendonor darah.

Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Probolinggo tahun 2015

sebanyak 63 (enam puluh tiga), jumlah kematian akibat Aids 13 (tiga

belas) kasus, dan ada 3 (tiga) kasus Syphlis.

Upaya yang selalu dilakukan dalam rangka pemberantasan

penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita

yang ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan

melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor, sosialisasi kepada

anak sekolah (SMP, SMA/SMK) dan upaya pemantauan dan

pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Infeksi

menular seksual (IMS) adalah salah satu pintu untuk memudahkan

terjadinya penularan HIV. Upaya pengobatan IMS telah berjalan baik,

ini ditunjukkan dari persentase kasus IMS yang ditemukan dan diobati

100% . (Tabel 11)

4. Diare

Jumlah penderita diare di Kota Probolinggo tahun 2015

sebanyak 5.663 penderita dan seluruhnya dapat tertangani 100%.

Penyakit diare masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan

balita. (Tabel 13)

Page 19: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 14

5. Penyakit Kusta

Penderita kusta tahun 2015 di Kota Probolinggo sebanyak 25

penderita, yang terdiri dari tipe PB (Pausi Basiler) atau kusta kering

3 (tiga) orang dan dapat menyelesaikan pengobatannya, tipe MB

(Multi Basiler) atau kusta basah ada 22 (dua puluh dua) orang yang

dapat menyelesaikan pengobatannya atau RFT (Release From

Treatment) sejumlah 7 penderita. Dimana jumlah penderita kusta yang

ada menyebar di seluruh wilayah Kecamatan di Kota

Probolinggo.(Tabel.14, 17)

6. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/dicegah prevalensinya dengan pelaksanaan program

imunisasi. ( Tabel 18 s.d 20 )

Penyakit-penyakit tersebut antara lain :

a. Difteri

Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus dipteri di Kota

Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.

b. Pertusis

Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus pertusis di Kota

Probolinggo.

c. Tetanus

Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus tetanus di Kota

Probolinggo.

d. Tetanus Neonatorum

Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus tetanus

neonatorum di Kota Probolinggo

e. Campak

Pada tahun 2015 ditemukan 2 kasus campak di Kota

Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.

f. AFP <15 Th

Page 20: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 15

Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus AFP non Polio di

Kota Probolinggo

g. Hepatitis B

Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus Hepatitis di

Kota Probolinggo.

7. Demam Berdarah Dengue

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo

tahun 2015 sejumlah 236 kasus dengan IR (Incidence Rate) 103 dan

meninggal 4 (empat) kasus dengan CFR (Case Fatality Rate) 1,7

jumlah kasus menurun tajam dibandingkan tahun lalu, kasus DBD

yang terjadi menyebar rata diseluruh wilayah Kecamatan. Upaya

pencegahan telah di lakukan dengan gerakan pemberantasan sarang

nyamuk (PSN), antara lain pemeriksaan jentik berkala oleh kader

jumantik, penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan setiap minggu

diadakan kerja bakti oleh Pemerintah Daerah Kota Probolinggo.

(Tabel 21)

JUMLAH KASUS DBD DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN

2010 - 2015

0

200

400

600

800

1000

Kasus DBD 804 142 23 76 323 236

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Grafik III.5 : Jumlah Kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2010- 2015

Page 21: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 16

8. Malaria dan Filarias

Kasus malaria dan filariasis dari tahun ke tahun tidak

diketemukan di Kota Probolinggo. Namun Antisipaasi perlu dilakukan

dengan penyuluhan, dengan berbagai metode dan melalui berbagai

media baik elektronik (radio) dan media massa.

Page 22: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 17

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1. Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat. Dan upaya pelayanan kesehatan dasar

merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan

kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar

secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan

masyarakat sudah dapat diatasi. Upaya pelayanan kesehatan dasar yang

telah dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo

tahun 2015 sebagai berikut :

1. Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan,

dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa

kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal

yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan

K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran

besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan ibu

hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali

pada trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga.

Page 23: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 18

Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin

perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini

faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T yaitu :

1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan

2) Ukur tekanan darah

3) Nilai status Gizi (ukur lingkar lengan atas)

4) Ukur tinggi fundus uteri

5) Tentukan Presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)

6) Skrining status Immunisasi Tetanus dan berikan immunisasi

Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan.

7) Pemberian tablet zat Besi minimal 90 tablet selama kehamilan

8) Test laboratorium (rutin dan khusus)

9) Tatalaksana kasus

10) Temu wicara (Konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.

Cakupan pelayanan K-1 tahun 2015 di Kota Probolinggo

tercapai 98,52% dari target 97%, dan K-4 tercapai 91,04% dari target

95%, dari sejumlah 4.131 ibu hamil yang ada. (Tabel.29)

Grafik IV.1 : Cakupan K1 dan K4 di Kota Probolinggo tahun 2011- 2015

CAKUPAN K.1 DAN K.4 DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2011 - 2015

85

90

95

100

105

K.1 99,54 102 100 97,71 98,52

K.4 95,82 94,78 93,3 94,01 91,04

2011 2012 2013 2014 2015

Page 24: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 19

2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan juga merupakan salah satu kualiatas

pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Hal ini dapat

menggambarkan bahwa masyarakat mau dan tahu tentang pentingnya

keamanan dalam pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir

sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini

disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pesan kunci MPS

(Mother pregnancy safer) yaitu persalinan harus ditolong oleh tenaga

kesehatan yang terlatih.

Upaya kesehatan ibu bersalin diwujudkan dalam upaya

mendorong agar persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan

dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan

adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan

kala IV persalinan, dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat

sampai keluarnya placenta. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin

diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga

kesehatan terlatih. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin

yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Tahun 2015 di Kota Probolinggo hasil cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan tercapai 93,2% dari target 95% atau

ada 3.675 persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan dari 3.943

persalinan yang ada (Tabel 29)

Hal ini disebabkan karena pencatatan dan pelaporan yang tidak

lengkap karena masih ada persalinan yang dilakukan di luar kota dan

setelah melahirkan hingga masa nifas selesai baru pulang kembali lagi

ke daerahnya. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

Page 25: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 20

keamanan dalam proses persalinan dan masyarakat masih mempunyai

kebiasaan secara turun temurun mempercayai dukun bayi yang sama.

3. Pelayanan Nifas dan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas

Dan untuk Masa nifas adalah masa 6 jam sampai 42 hari setelah

persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk

kembali normal. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini

komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali

dengan distribusi waktu :

1) Kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3

hari;

2) Kunjungan nifas kedua dilakukan pada waktu 4 hari sampai 28

hari setelah persalinan;

3) Kunjungan nifas ketiga dilakukan pada waktu 29 hari sampai 42

hari setelah persalinan. Cakupan pelayanan nifas adalah

pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai

dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar minimal 3 kali.

Dalam masa nifas ibu seharusnya memperoleh pelayanan

kesehatan meliputi pemeriksaan kondisi umum, payudara,

dinding perut, perineum, kandung kemih dan organ kandungan.

Dengan perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko

kelainan bahkan kematian ibu nifas. Sedangkan pelayanan

neonatal meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar berupa

ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali

pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada

saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan

pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda. Selain itu

diberikan vit A 1 kapsul 200.000 IU, setelah melahirkan dan 24

jam berikutnya 1 kapsul 200.000 IU, agar daya tahan tubuh

meningkat dan dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan

ibu nifas sehingga pemberian ASI lebih optimal.

Page 26: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 21

Dan di tahun 2015 Kota Probolinggo untuk pelayanan kesehatan ibu

nifas tercapai 93,53% dari target 95% atau ada 3.688 ibu nifas yang

mendapatkan pelayanan kesehatan dari sejumlah 3.943 ibu

bersalin.(Tabel.29)

4. Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, selain pemeriksaaan

kehamilan juga disertai dengan pemberian tablet Fe dengan tujuan

untuk mencegah terjadinya anemia gizi besi pada bumil. Cakupan

pemberian tablet Fe 1 ( 30 tablet ) dan tablet Fe 3 ( 90 tablet ) kepada

ibu hamil.

Di Kota Probolinggo tahun 2015, untuk Fe 3 tercapai (90,3%)

atau ada 3.730 bumil yang mendapat Fe 3. Dan untuk Fe 1 tercapai

97,92 % atau ada 4.045 bumil dari sejumlah 4.131 ibu hamil yang

ada. (Tabel 32)

5. Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Komplikasi kebidanan (maternal) adalah kesakitan pada ibu

hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik

langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan

tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin, yang

tidak disebabkan oleh trauma/ kecelakaan. Pencegahan dan

penanganan komplikasi maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan

komplikasi maternal untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan

dan penanganan difinitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Cakupan

komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,

ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi yang

mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan

terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (polindes,

puskesmas dan rumah sakit).

Page 27: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 22

Di Kota Probolinggo tahun 2015 cakupan komplikasi kebidanan

ditangani tercapai 90,78% dari target 80%.(Tabel.33)

6. Pelayanan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Bayi usia kurang dari 1 bulan merupakan golongan umur yang

rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut

adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali

yaitu dua kali pada usia 0-7 hari dan satu kali pada usia 8-28 hari atau

disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi

pelayanan kesehatan neonatus dasar (tindakan resusitasi, pencegahan

hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan

mata, tali pusat dan kulit), pemberian vitamin K, imunisasi,

manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan

neonatus pada ibunya. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani adalah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sesuai

standar oleh tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.

Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan

kelaianan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan

kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus,

hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR,

sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital. Pelayanan

neonatus komplikasi diberikan oleh bidan atau dokter di polindes,

praktek bidan, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 Cakupan pelayanan neonatus

dengan komplikasi yang ditangani tercapai 69,19 % dari target

80%.(Tabel.33)

7. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )

Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru

dan Peserta KB Aktif. Tahun 2015 jumlah Peserta KB Baru 3.288

Page 28: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 23

(7,3 %) dan Jumlah Peserta KB Aktif 30.666 (68,3%) dari jumlah

PUS yang ada 44.924. (Tabel 36)

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

JUMLAH PUS,PESERTA KB BARU DAN PESERTA KB AKTIF

DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015

JML PUS 4361 7833 11178 6468 6548 8536

Peserta KBBaru 211 405 966 424 409 873

Peserta KB Aktif 2327 5394 8245 4132 4739 5829

SUKABUMI JATI KANIGARAN KEDOPOK WONOASIH KETAPANG

Grafik IV.2: Jumlah Pus,Peserta KB baru dan KB aktif di Kota Probolinggo Tahun2015

Peserta keluarga berencana aktif dibagi menjadi peserta KB

dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang jenisnya

adalah IUD, MOP/ MOW, implant dan peserta KB Non Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil,

kondom, obat vagina dan lainnya.

Peserta KB Aktif di Kota Probolinggo tahun 2015, yang paling

banyak dipilih Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (NON

MKJP) adalah jenis suntik 13.377 (29,8%), sedangkan Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang paling banyak dipilih adalah

jenis implan sebesar 4.696 (10,5%) dari total peserta aktif 30.666

8. ASI Ekslusif

ASI Ekslusif adalah pemberian ASI saja tanpa diberikan

makanan tambahan apapun, pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam rangka

mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan

Page 29: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 24

perkembangan bayi. Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti

memberi manfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang

mengandung imunoglobulin A/ IgA, whei-casein, decosahexanoic/

DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek

imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis

leucosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated

lymphocyte tissue/ GALT, mammary associated lymphocyte

tissue/MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan

kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik

(aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi),

aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorea

laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat

melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden

infant death syndrome/SIDS).

Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah bayi yang diberi ASI

eksklusif sebesar 69,6 % dari target 80% atau ada 2.338 bayi dari

sejumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.357 bayi. (Tabel 39)

9. Pelayanan Kesehatan Bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu

tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh

dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan

yang diberikan meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi

intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan perawatan kesehatan

bayi. Cakupan kunjungan bayi adalah jumlah bayi (usia 29 hari-11

bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh

dokter, bidan dan perawat yang mempunyai kompetensi klinis

kesehatan paling sedikit 4 kali dalam 1 tahun.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 pelayanan kesehatan bayi tercapai

94,64% dari target 95% hal ini disebabkan banyak yang bersalin di luar kota

sehingga bayinya tercatat setelah usia 1 (satu) bulan. ( Tabel 40 )

Page 30: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 25

10. Desa UCI (Universal Child Immunization)

Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan

dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat

digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap

penularan PD3I. Target cakupan UCI menurut indikator Standart

Pelayanan Minimal (SPM) di Kota Probolinggo sebesar 95 %.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 terdapat 5 Kecamatan dengan

29 Kelurahan, dimana kelurahan yang telah mencapai UCI sebesar

75,9 % atau ada 22 Kelurahan UCI dari 29 Kelurahan yang ada.

Kelurahan yang mencapai UCI tersebar di semua Kecamatan di Kota

Probolinggo. (Tabel 41)

11. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Pemberian vitamin A pada bayi dan balita untuk mencegah

kekurangan vitamin A atau rabun senja pada bayi dan balita. Secara

nasional pemberian vitamin A diberikan 2 (dua) kali dalam setahun

yaitu bulan Pebruari dan Agustus. Bayi usia 6-11 bulan mendapat

vitamin A berwarna biru dengan dosis 100.000 IU, sedangkan anak

balita usia 12-49 bulan diberikan vitamin A berwarna merah dengan

dosis 200.000 IU.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 pemberian vitamin A pada bayi

tercapai 89,93% atau ada 3.357 bayi dari 3.733 bayi yang ada dan

pada anak balita tercapai 94,30% atau ada 14.213 anak balita dari

15.072 anak balita yang ada (Tabel 44). Terjadinya gizi buruk balita

salah satunya adalah kekurangan zat gizi vit A.

12. Pelayanan Balita di Timbang

Cakupan balita ditimbang atau D/S tercapai 62,1% dari target

80% sehingga perlu ditingkatkan kinerja dari kader dan kesadaran dari

Page 31: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 26

masyarakat melalui penyuluhan serta dukungan dari Lintas Sektor

terkait. Setiap bulan hendaknya balita ditimbang di Posyandu.

(Tabel.47)

13. Pelayanan Kesehatan Balita

Di Kota Probolinggo tahun 2015 Pelayanan Kesehatan Balita tercapai

78,14%, dari target 82% hal ini dikarenakan Balita yang sudah masuk

PAUD belum semua tercatat pada pelayanan anak Balita (Tabel 46)

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan

yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada anak usia 12-59 bulan

dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita diantaranya

adalah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan

stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan menggunakan instrumen

SDIDTK, pembinaan posyandu, pembinaan anak sekolah (PAUD) dan

konseling keluarga pada kelas ibu balita dengan memanfaatakan buku

KIA, perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun,

makanan gizi seimbang dan vitamin A. Cakupan pelayanan Anak

Balita adalah anak umur 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan

pemantauan pertumbuhan minimal 2 kali dalam setahun berupa

pengukuran berat badan per tinggi badan (BB/ TB), perkembangan

gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan

kemandirian, pemeriksaan daya dengar dan daya lihat. Pemantauan

petugas kesehatan dilaksanakan selain di dalam gedung (puskesmas,

pustu, polindes, poskesdes) juga di luar gedung seperti di posyandu,

taman bermain, PAUD, Taman Penitipan Anak dan Taman Kanak-

Kanak atau setingkat.

14. Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita mempermudah

resiko terjadinya infeksi penyakit sehingga resiko kematian

meningkat, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan

Page 32: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 27

mental serta kecerdasan. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi

bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia

berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi.

Terjadinya gizi buruk baik pada bayi dan balita adalah karena

asupan gizi kurang, dimana faktor-faktor penyebabnya adalah

kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang dan pola

asuh yang salah.

Gizi buruk yang terjadi pada balita tahun 2015 di Kota

Probolinggo yang mendapatkan perawatan sebanyak 100% atau ada

29 balita gizi buruk. (Tabel 48)

15. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak usia sekolah dan

remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap

tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan dan pemeriksaan anak

sekolah dasar/ sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik

yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga

terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.

Tahun 2015 di Kota Probolinggo cakupan penjaringan siswa

SD/ MI yang diperiksa sebesar 97,8% atau ada 3.906 siswa dari

sejumlah 3.994 siswa yang ada. (Tabel 49)

Hal ini disebabkan karena pada saat melaksanakan kegiatan

penjaringan kesehatan tersebut, tidak semua siswa masuk sekolah,

sehingga tidak tercapai 100% dan dianjurkan bagi siswa yang tidak

masuk untuk dirujuk ke Puskesmas.

16. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan

Setingkat

Di Kota Probolinggo tahun 2015 pelayanan kesehatan gigi dan

mulut dilakukan dengan upaya promotif, preventif dan kuratif

pelayanan yang diberikan meliputi tumpatan gigi tetap sebanyak

Page 33: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 28

2.881 orang, pencabutan gigi tetap sebanyak 1.099 orang sedangkan

jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak 22.291 orang (89,3%) dari

sejumlah 24.894 murid yang ada. Dan murid yang memerlukan

perawatan gigi lebih lanjut dapat terlayani yaitu sebanyak 3.598 murid

(93,8%). (Tabel 50, 51)

17. Pelayanan Kesehatan Usila

Di Kota Probolinggo tahun 2015 cakupan pelayanan kesehatan

usila (60 tahun keatas) sebesar 69,39% atau ada 14.296 orang yang

mendapatkan pelayanan kesehatan dari 20.602 lansia yang ada. (Tabel

52)

4.2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Kota Probolinggo

tahun 2015, tercapai 73,67%, dari target 100% , hal ini disebabkan

karena kurangnya kesadaran masyarakat, belum semua perusahaan

(sedang dan kecil) mendaftarkan karyawannya sebagai peserta

Jaminan Kesehatan Nasional. Peserta jaminan kesehatan yang ada

terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) , Pekerja Penerima Upah

(PPU),Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri, Bukan Pekerja

(BP), Jamkesda/PBI Daerah (Tabel 53)

2. Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di

Sarana Pelayanan Kesehatan

Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di sarana

pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah di

Kota Probolinggo Tahun 2015 adalah sebagai berikut: untuk

kunjungan rawat inap sebanyak 25.015, kunjungan rawat jalan

375.928 , sedangkan kunjungan gangguan jiwa 688 . (Tabel 54)

Page 34: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 29

4.3. Perilaku Hidup Masyarakat

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, dapat dilihat dari

perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS di rumah tangga.

A. Rumah Tangga Ber-PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan

perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga atau masyarakat

mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kepmenkes

RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010:10).

Tujuan umum dari PHBS adalah meningkatnya rumah tangga

sehat di desa, kabupaten/kota diseluruh Indonesia, dan tujuan

khususnya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan

kemampuan anggota rumah tangga untuk melakukan PHBS serta

berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat (Depkes RI, 2007).

% RUMAH

TANGGA SEHAT PENCAPAIAN INDIKATOR

TATANAN JUMLAH YANG MASALAH

TOTAL DIKAJI SEHAT TIDAK INDIKATOR % PRIORITAS

Rumah

Tangga 65999 61544 37577 23967 1. Persalinan Nakes 96,57

1.TdkMerok

ok dlm rmh

61,06% 38,94% 2. ASI eksklusif 64,55

2.ASI

Eksklusif

3. Menimbang Bayi &

Balita 80,11

4. Cuci tangan dg air

bersih dan sabun 84,12

5. Tersedia air bersih 94,11

6. Tersedianya jamban 80,52

7 .Memberantas jentik 88,43

di rumah

8. Makan sayur & buah 87,12

9. Aktivitas fisik tiap hari 91,63

10. Tidak merokok dlm

rumah 50,74

Tabel 1.1 : Pencapaian PHBS Rumah Tangga 70 %

Page 35: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 30

PHBS ini akan berhasil melalui kegiatan promosi kesehatan

kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan penyebarluasan

informasi melalui media cetak, media elektronik maupun media

tradisional dengan pendekatan pada budaya lokal yang ada di Kota

Probolinggo serta bekerjasama dengan radio pemerintah, swasta dan

radio line yang ada di 5 pasar di Kota Probolinggo.

Pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dalam tahun 2015, jumlah

rumah tangga adalah 65.999 RT dengan rumah tangga yang dikaji

sebesar 61.544 RT. Untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah

Tangga itu sendiri terdiri dari sepuluh indikator dengan masing-

masing capaian dan terdapat DUA masalah utama yang belum

mencapai target yakni tidak merokok dalam rumah dan ASI Eksklusif.

Dalam indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah

Tangga terdapat sepuluh poin yakni Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan, ASI Eksklusif, Menimbang Bayi & Balita, Cuci tangan

dg air bersih dan sabun, Tersedia air bersih, Tersedianya jamban,

Memberantas jentik di rumah, Makan sayur & buah, Aktivitas fisik

tiap hari, serta Tidak merokok di dalam rumah.

Page 36: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 31

Diagram IV.3 : Rumah Tangga Ber-PHBS

Pada diagram IV.3 dapat dilihat dari total rumah tangga yang

dikaji yakni sebesar 61544 RT, terdapat 37577 rumah tangga sehat

atau sebesar 61,06% dari target sebesar 70% untuk rumah tangga sehat

di Tahun 2015, sedangkan 23967 rumah tangga sisanya atau sebesar

38,94% belum memenuhi kriteria rumah yang melakukan prinsip

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga.

Pada diagram IV.4 dapat dilihat dari sepuluh indikator tersebut

terdapat dua indikator yang belum memenuhi target sebesar 70% yaitu

tidak merokok dalam rumah sebesar 50,74% dan ASI Eksklusif

sebesar 64,55%. Maka dari itu untuk memenuhi target dua indikator

tersebut perlu adanya upaya kerja sama dari masyarakat, tenaga

kesehatan dan juga pemerintah terkait. Untuk indikator “Tidak

merokok dalam rumah” perlu adanya penyuluhan mengenai dampak

rokok, Penguatan Tim Pemantau Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan

Kawasan Terbatas Merokok (KTM) yang dilakukan oleh Kepala

SKPD secara persuasif dan representatif, sosialisasi Perwali No. 40

Page 37: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 32

tahun 2015 tentang petunjuk pelaksanaan atas Perda No. 12 tahun

2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas

Merokok (KTM). Sedangkan untuk indikator “ASI Eksklusif ” bisa

ditingkatkan melalui penyuluhan mengenai ASI Eksklusif serta

dengan membentuk Kelompok Peduli ASI (KP-ASI) di setiap

posyandu.

Diagram IV.4 : Pencapaian 10 Indikator PHBS

B. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan

potensi dan sumber daya yang ada masyarakat. Upaya kesehatan

bersumberdaya masyarakat diantaranya adalah posyandu yang

berjumlah 218 dengan 126 posyandu PURI sudah terbentuk 68 taman

posyandu dimana posyandu PURI ditambah layanan BKB dan PAUD.

Page 38: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 33

1. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5

program prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,

Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulanagan Diare. Untuk

memantau perkembangan posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata

yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan

posyandu mandiri.

Seperti yang terlihat pada diagram 1V.5 yang menyatakan

bahwa Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2015 terdiri dari

posyandu pratama 3,67%, posyandu madya 38,53%, posyandu

purnama 43,12 % dan posyandu mandiri 14,68%. Sedangkan pada

diagram 1V.6 terlihat kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26

taman posyandu 38,24% dan taman posyandu yang belum optimal 42

taman posyandu 61,76%.

Diagram IV.5 : Strata Posyandu

Page 39: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 34

Diagram IV.6 : Kondisi Taman Posyandu

2. Kelurahan Siaga

Kelurahan siaga adalah kelurahan yang mempunyai kesiapan

sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Salah satu syarat

Kelurahan Siaga Aktif adalah adanya Pos Kesehatan Kelurahan

(Poskeskel) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai

sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di

masyarakat.

Page 40: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 35

Diagram IV.7 : Tingkat Perkembangan Kelurahan Siaga

Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumberdaya

masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat secara

mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2015 telah terbentuk 29

Kelurahan Siaga Aktif tetapi masih di dominan oleh Aktif Pratama 17

Kelurahan (58,62%), 8 Kelurahan (27,59%) merupakan Kelurahan

Siaga Aktif Madya dan sisanya 4 Kelurahan (6,9%) merupakan

Kelurahan Siaga Aktif Purnama sehingga dalam hal ini perlu

dilakukan penguatan Kelurahan Siaga Aktif melalui pembentukan

pokjanal Kelurahan Siaga Aktif serta penggabungan 2 lembaga

dengan Tim Kota Sehat.

4.3. Keadaan Lingkungan

Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya

kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran

Page 41: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 36

meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan yang berperilaku

sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja yang sehat, tempat-

tempat umum yang sehat, posyandu purnama dan mandiri serta

meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta jaminan

pemeliharaan kesehatan.

1. Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air

limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang

sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Jumlah rumah yang ada di Kota Probolinggo tahun 2015

sebanyak 61.206, rumah yang dibina kesehatannya sebanyak 3.537

dan capaian untuk rumah dibina memenuhi syarat sebanyak 1.813 atau

51,26%. (Tabel.58)

Dari rumah yang diperiksa tidak terdapat penjelasan, misalnya

rumah yang diperiksa berlokasi di pedesaan atau perkotaan. Perlu

upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat,

dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemeliharaan dan

perbaikan lingkungan.

2. Akses Air Minum yang layak

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 416 tahun 1990 air

bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang

kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila

sudah dimasak. Syarat syarat air bersih adalah tidak berasa, tidak

berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Air

tersebut bersumber dari ledeng, SPT, SGL, PAH, sungai, curah hujan

yang airnya sudah melalui penyaringan.

Page 42: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 37

Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk yang

memiliki akses air minum yang layak sebesar 82,09% dari target 70%

atau ada 188.005 penduduk dari 229.013 jumlah penduduk. Untuk

penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan tercapai

94,4% atau ada 17 sampel yang memenuhi syarat dari 18

penyelenggara air minum yang ada. (Tabel 59,60 )

3. Akses Sarana Sanitasi yang layak

Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh penduduk

di Kota Probolinggo tahun 2015, berupa jamban sehat tercapai 74%

atau ada 169.498 penduduk dari 229.013 jumlah penduduk yang ada.

Jenis sarana jamban yang ada antara lain jamban komunal, leher

angsa, plengsengan dan jamban cemplung. (Tabel 61)

4. Desa STBM

Pelaksanaan pemicuan Program STBM (Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat) bertujuan merubah perilaku masyarakat untuk hidup

bersih dan sehat serta meningkatkan kualitas lingkungan tempat

tinggal dimana kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai awal bulan

Nopember 2011 di Kota Probolinggo.

Dari hasil pemicuan tersebut sudah terbangun sebanyak 215

jamban keluarga di 27 kelurahan dari 29 kelurahan yang ada. Dengan

adanya program STBM tersebut akan merubah pola pikir masyarakat

terhadap pentingnya sarana sanitasi dasar dan merubah pola pikir

masyarakat khususnya pada masalah buang air besar yang semula

membuang air besar di sungai saat ini sudah mulai mau berubah sikap

dan berperilaku untuk membuang air besar pada jamban sehat.

Dan pada tahun 2015 Kota Probolinggo telah melakukan

verifikasi pada tiga kelurahan yang mencapai ODF (Open Defecation

Free) yaitu di Kelurahan Tisnonegaran, Sukabumi dan Sumber taman.

Page 43: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 38

Pengenalan dan pelaksanaan STBM di Kota Probolinggo yang

dimulai sejak awal bulan Nopember 2011 hingga akhir bulan

Desember 2015, masyarakat telah membangun jamban secara

swadaya sebanyak 373 unit yang tersebar di beberapa kelurahan di

seluruh daerah di Kota Probolinggo. Dan pada tahun 2015 Dinas

Kesehatan Kota Probolinggo telah melakukan verifikasi ODF pada

beberapa kelurahan yang mencapai ODF .

5. Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat, dibina dan diuji

petik

Pengawasan dan pembinaan sanitasi pada Tempat Pengolahan

Makanan (TPM) dilakukan secara berkala dengan menggunakan

indikator penilaian yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang

ada. TPM yang dimaksud berupa rumah makan/ restoran, jasa boga,

industri makanan dan pedagang kaki lima.

Tahun 2015, jumlah TPM (Jasa Boga, Rumah Makan/ Depot,

DAM dan jajanan makanan yang memenuhi syarat kesehatan sebesar

86,47%. (Tabel.64) Sedangkan industri Rumah Tangga yang

mengajukan ijin P-IRT pada tahun 2015 sebanyak 42 orang.

0

50

100

GRAFIK PERSENTASE TTU/TPM MEMENUHI SYARAT

TAHUN . 2011 - 2015

TTU 71,3 71,4 72,3 74,1 80,79

TPM 81,6 81,6 82,7 86,7 86,47

2011 2012 2013 2014 2015

Grafik IV.8: Persentase TTU/TPM memenuhi syarat di Kota Probolinggo Th.2011- 2015

Page 44: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 39

Pemerintah Kota Probolinggo juga telah menerapkan kebijakan dalam

pengawasan dan pemeriksaan rumah makan dan restoran yang ditetapkan

dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 59 Tahun 2004 tentang

Persyaratan Higiene Sanitasi Bagi Rumah Makan dan Restoran (data

terlampir). Selain itu telah dibentuk Tim Pengawasan dan Pembinaan

Peredaran Makanan dan Minuman Olahan di Kota Probolinggo yang

bertugas dalam mengawasi dan memberikan bimbingan serta penyuluhan

kepada pelaku usaha/ produsen untuk meningkatkan mutu/ kualitas,

produktifitas dan mentaati ketentuan standar/ persyaratan kesehatan serta

tidak menyebabkan timbulnya bahaya kesehatan yang telah ditetapkan ke

dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 71 Tahun 2004.

Dan pada awal tahun 2015 juga telah terbentuk Tim Pemantau

Peredaran Makanan dan Minuman Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H,

Hari Raya Natal Tahun 2015 dan Tahun baru 2016 Kota Probolinggo

Sesuai dengan Keputusan Walikota Nomor : 188.45/265/Kep/425.012/2015

untuk melaksanakan pemantauan dan pembinaan penjual makanan-

minuman di Kota Probolinggo.

Page 45: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 40

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan terdiri atas data

dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

1. Puskesmas

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, Puskesmas dan

Jaringannya merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pada

masyarakat dengan tugas pokok menyelenggarakan pelayanan

kesehatan dasar, baik pelayanan kesehatan perorangan maupun

pelayanan kesehatan masyarakat.

Secara konseptual Puskesmas menganut konsep Wilayah, dan

diharapkan satu Puskesmas dapat melayani rata-rata 30.000 penduduk.

Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo terdapat 6 puskesmas

dengan rasio terhadap penduduk adalah 1:38.169 jiwa artinya 1

Puskesmas rata-rata melayani 38.169 jiwa. Hal ini berarti jumlah

Puskesmas di Kota probolinggo masih kurang. Untuk memperluas

jangkauan pelayanan kesehatan di Puskesmas telah dikembangkan

puskesmas pembantu yang berjumlah 21 unit dengan rasio 1

puskesmas dibantu 2-3 puskesmas pembantu sehingga diharapkan

dapat menjangkau pelayanan kesehatan seluruh penduduk Kota

Probolinggo.

Di Kota Probolinggo terdapat 2 puskesmas rawat inap yaitu

puskesmas Ketapang dan puskesmas Wonoasih, dengan kapasitas

tempat tidur rata-rata sebanyak 19 tempat tidur.

Page 46: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 41

2. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana

Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas

perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan

tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk.

Di Kota Probolinggo tahun 2015 memiliki 1 (satu) Rumah Sakit

Pemerintah, Rumah Sakit Umum Swasta 1 (satu) buah, dan Rumah

Sakit bersalin milik swasta 2 (dua) buah. Adapun prosentase

pemakaian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Kota Probolinggo

adalah 62,7% dari target 60-85%, (Tabel 56 )

3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan

ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana

produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan.

Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo jumlah Apotik sebanyak

27 buah, Toko Obat 5 buah, Gudang Farmasi 1 buah, dan penyalur

alat kesehatan 1 buah.( Tabel 67)

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan

potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan

bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu.

Posyandu yang berjumlah 218 dari 126 posyandu PURI sudah

terbentuk 68 taman posyandu, dimana posyandu PURI ditambah

layanan BKB dan PAUD.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5

program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau

perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu

Page 47: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 42

posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan

posyandu mandiri.

Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2015, terdiri dari

posyandu pratama 3,67%, posyandu madya 38,53%, posyandu

purnama 43,12 %, dan posyandu mandiri 14,68%. (Tabel 69)

Sedangkan kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26

posyandu ( 38,2%) dan yang belum optimal 42 posyandu (61,76%).

Kelurahan Siaga adalah Kelurahan yang mempunyai kesiapan

sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan secara mandiri, salah satu syarat

kelurahan Siaga Aktif adanya pos kesehatan kelurahan

(POSKESKEL) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai

sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di

masyarakat. Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumber

daya masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat

secara mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2015 telah terbentuk

29 Kelurahan Siaga Aktif. (Tabel 71)

Kelurahan siaga aktif yang ada adalah Aktif pratama yaitu

sebanyak 17 kelurahan (58,62%), sehingga perlu dilakukan penguatan

kelurahan siaga aktif melalui pembentukan pokjanal kelurahan siaga

aktif serta penggabungan dengan Tim Kota Sehat.

5.2. Tenaga Kesehatan

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak

hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh

karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja

disektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini

diperoleh dari hasil pengumpulan data sumber daya kesehatan yang ada di

Kota Probolinggo, yang meliputi tenaga yang ada di Puskesmas, Rumah

Sakit maupun yang ada pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.

Page 48: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 43

Tenaga yang ada di sarana pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo

pada tahun 2015 seluruhnya 1.376 orang yang tersebar pada 6 Puskesmas,

Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan terdiri atas Tenaga Medis 105 orang,

Perawat 341 orang, Bidan 114 orang, Farmasi 17 orang, Kesehatan

Masyarakat 7 orang, Sanitasi 9 orang, Gizi 18 dan Teknis Medis 32 orang,

fisioterapis 15 orang dan tenaga penunjang kesehatan 716 orang

(Tabel 73 s.d 81)

5.3. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015

diperoleh dari sumber dana APBD Kota Probolinggo, APBD Propinsi dan

APBN (Tugas Pembantuan, BOK, WHO,DBHCHT dan ASKESKIN/ PBI

BPJS).

Total anggaran kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015 sebesar

Rp. 130.687.741.752,-. Dan presentasi APBD Kesehatan terhadap APBD

Kota Probolinggo sebesar 14,53%, sehingga diperoleh anggaran kesehatan

perkapita sebesar Rp. 570.656,43 (Tabel 81)

Page 49: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 44

BAB VI

PENUTUP

Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Profil Kesehatan Kota

Probolinggo Tahun 2015 ini, disampaikan kegiatan-kegiatan program di bidang

kesehatan yang bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun

sampai dengan saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2015, adalah bahan

untuk menyusun profil kesehatan yang merupakan performance kinerja

pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakan

sebagai bahan untuk evaluasi dan menyusun perencanaan kegiatan di tahun

mendatang serta sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan.

Adapun hasil-hasil kegiatan program kesehatan di tahun 2015 adalah

sebagai berikut :

1. Derajat kesehatan masyarakat Kota Probolinggo tahun 2015, yang salah

satunya dapat dilihat dari jumlah kematian ibu sebanyak 3 orang dan kematian

bayi sebanyak 86 bayi. Serta balita gizi buruk yang ditangani/ mendapat

intervensi sebanyak 29 atau (100%) balita gizi buruk yang yang di intervensi

mengalami perbaikan status gizi buruk menjadi status gizi baik .

2. Jumlah peningkatan kasus penyakit, masih menjadi ancaman setiap tahunnya

terutama penyakit demam berdarah (DBD). Penyakit demam berdarah untuk

tahun 2015 mengalami penurunan, tahun 2014 sebanyak 323 kasus dan tahun

2015 menurun menjadi 236 kasus atau dengan Incidence Rate 103,1 per

100.000 penduduk.

3. Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang program JKN (Jaminan

Kesehatan Nasional) masih sangat diperlukan, karena capaian kepesertaan

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan masih 73,67% dari target 100%.

Meskipun pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil

kesehatan yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan., diharapkan

profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan

menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah

dicapai.

Page 50: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 45

BAB VI

PENUTUP

Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Profil Kesehatan Kota Probolinggo

Tahun 2015 ini, disampaikan kegiatan-kegiatan program di bidang kesehatan yang

bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun sampai dengan

saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2015, adalah bahan untuk menyusun

profil kesehatan yang merupakan performance kinerja pembangunan kesehatan di

Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi dan

menyusun perencanaan kegiatan di tahun mendatang .

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan

dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan

informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses

pengambilan keputusan. Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh

melalui penyelenggaraan dari sistem informasi kesehatan, sejak tahun 1998 telah

dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI,

merupakan kumpulan informasi yang sangat penting, karena dibutuhkan baik oleh

jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.

Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih

belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal,

Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil

Kesehatan yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan. Meskipun

demikian, diharapkan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara

garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat

yang telah dicapai.

Meskipun profil Kesehatan belum mendapatkan apresiasi yang memadai,

karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan,

namun hal ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi

data capaian standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Pencapaian MDGs tahun

2015. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Data Profil Kesehatan

ini perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi

Page 51: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 46

secara cepat dan tepat untuk mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data

yang kita butuhkan.

Page 52: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

KOTA PROBOLINGGO 0

TAHUN 0

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 56,667 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 29 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 112,689 116,324 229,013 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

4.0 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 44.2 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 96.9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1,930 1,749 3,679 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 11 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 50 27 77 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 26 15 21 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 57 29 86 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 30 17 23 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 58 31 89 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 30 18 24 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 82 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 53: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 88 71 159 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 55.35 44.65 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 78.09 61.04 69.43 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 178 151 329 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 157.96 129.81 143.66 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0.00 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 11.96 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 82.19 88.37 84.48 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 110.96 211.63 148.28 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 193.15 300.00 232.76 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 9.76 2.58 6.11 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 8.96 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 39 24 63 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 39 24 63 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 7 6 13 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 2 1 3 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.24 0.08 0.20 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 15 10 25 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 13.31 8.60 10.92 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 14.29 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1.95 0.86 1.40 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28.57 25.00 27.27 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1.74 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Page 54: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 2 0 2 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 126.01 80.81 103.05 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 1.41 2.13 1.69 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 1 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 9.40 11.48 10.50 % Tabel 24

35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4.81 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.46 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91.04 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93.20 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 93.53 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 103.65 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 281.87 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90.29 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 90.78 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 70.81 70.90 70.85 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 7.32 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 68.26 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 99 99 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5.98 6.69 6.31 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.64 99.20 99.43 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94.25 96.97 95.54 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69.17 70.15 69.65 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 97.48 91.81 94.64 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 75.86 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 93.14 86.98 90.06 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 91.32 84.63 87.97 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 89.76 90.09 89.93 % Tabel 44

Page 55: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 94.32 94.27 94.30 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 66.32 66.74 66.53 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.20 0.28 0.24 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 76.66 79.67 78.14 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 60.81 63.50 62.14 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.55 0.46 0.50 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97.03 98.61 97.80 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2.62 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 63.57 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 82.14 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 92.83 86.76 89.54 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 94.34 93.14 93.80 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 94.34 93.14 93.80 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 68.04 70.49 69.39 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 73.67 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 124.39 202.67 164.15 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 9.01 12.11 10.92 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5.86 5.04 5.43 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.85 2.91 2.88 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 62.72 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 62.82 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.17 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.31 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 61.06 % Tabel 57

Page 56: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 78.90 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 82.09 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 94.44 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 74.01 % Tabel 61

92 Desa STBM 75.86 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 80.79 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 86.47 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 5.73 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2.00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 4.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 21.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 27.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 218.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 57.80 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.16 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 29.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 7.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 29.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis - - 42.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 6.00 15.00 45.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 38.86 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3.00 15.00 18.00 Orang Tabel 72

Page 57: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 7.86 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 114.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 98.00 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 30.00 50.00 329.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 143.66 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 8.00 12.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 9.00 17.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - 5.00 7.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 3.00 3.00 9.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 7.00 18.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 14.53 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81

Page 58: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN 8,655.0 5 5 62,162 #DIV/0! 7.18

2 KANIGARAN 10,653.0 6 6 56,982 #DIV/0! 5.35

3 KEDOPOK 13,624.0 6 6 32,971 #DIV/0! 2.42

4 WONOASIH 10,981.0 6 6 33,380 #DIV/0! 3.04

5 KADEMANGAN 12,754.0 6 6 43,518 #DIV/0! 3.41

JUMLAH (KAB/KOTA) 56,667.0 0 29 29 229,013 - #DIV/0! 4.04

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota 231112

- sumber lain…... (sebutkan) 4.07842

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 59: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 9,492 9,313 18,805 101.92

2 5 - 9 9,932 9,414 19,346 105.50

3 10 - 14 9,747 9,625 19,372 101.27

4 15 - 19 9,831 9,548 19,379 102.96

5 20 - 24 9,010 8,813 17,823 102.24

6 25 - 29 8,828 9,204 18,032 95.91

7 30 - 34 8,843 9,246 18,089 95.64

8 35 - 39 8,869 9,299 18,168 95.38

9 40 - 44 8,754 9,176 17,930 95.40

10 45 - 49 7,664 8,384 16,048 91.41

11 50 - 54 6,929 7,315 14,244 94.72

12 55 - 59 5,583 5,592 11,175 99.84

13 60 - 64 3,992 3,951 7,943 101.04

14 65 - 69 2,381 2,798 5,179 85.10

15 70 - 74 1,487 1,984 3,471 74.95

16 75+ 1,347 2,662 4,009 50.60

JUMLAH 112,689 116,324 229,013 96.88

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 60: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 61: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 154 2 156 158 2 160 312 4 316

2 MAYANGAN JATI 370 2 372 316 2 318 686 4 690

3 KANIGARAN KANIGARAN 500 5 505 448 6 454 948 11 959

4 KEDOPOK KEDOPOK 259 3 262 255 0 255 514 3 517

5 WONOASIH WONOASIH 282 3 285 243 2 245 525 5 530

6 KADEMANGAN KETAPANG 365 1 366 329 7 336 694 8 702

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,930 16 1,946 1,749 19 1,768 3,679 35 3,714

8.2 10.7 9.4

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

PEREMPUAN

HIDUP

Page 62: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 5 6 0 6 3 3 0 3 8 9 0 9

2 MAYANGAN JATI 8 8 0 8 5 5 0 5 13 13 0 13

3 KANIGARAN KANIGARAN 12 15 1 16 8 8 0 8 20 23 1 24

4 KEDOPOK KEDOPOK 10 13 0 13 3 4 0 4 13 17 0 17

5 WONOASIH WONOASIH 5 5 0 5 2 3 0 3 7 8 0 8

6 KADEMANGAN KETAPANG 10 10 0 10 6 6 2 8 16 16 2 18

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 57 1 58 27 29 2 31 77 86 3 89

26 30 1 30 15 17 1 18 21 23 1 24

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

BAYIa NEONATAL

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NEONATAL NEONATALANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BALITA ANAK

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA

NO

BAYIa ANAK

BALITA

KECAMATAN PUSKESMAS

Page 63: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 6

KOTA PROBOLINGGO

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MAYANGAN SUKABUMI 312 0 0 0 0 0 0 0

2 MAYANGAN JATI 686 1 1 0 0 0 0 1 1

3 KANIGARAN KANIGARAN 948 0 0 0 0 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 514 0 0 1 1 0 1 0 1

5 WONOASIH WONOASIH 525 0 0 1 1 1 0 0 1

6 KADEMANGAN KETAPANG 694 0 0 0 0 0 0 0

3,679 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 1 3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 81.54

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

TAHUN : 2015

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 64: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 7

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 10,878 11,352 22,230 11 57.89 8 42.11 19 19 63.33 11 36.67 30 0 0.00

2 MAYANGAN JATI 19,629 20,303 39,932 23 70 10 30.30 33 35 66 18 33.96 53 0 0.00

3 KANIGARAN KANIGARAN 28,018 28,964 56,982 18 47 20 52.63 38 41 55 34 45.33 75 0 0.00

4 KEDOPOK KEDOPOK 16,450 16,521 32,971 10 48 11 52.38 21 26 43 35 57.38 61 0 0.00

5 WONOASIH WONOASIH 16,493 16,887 33,380 7 41 10 58.82 17 21 51 20 48.78 41 0 0.00

6 KETAPANG KETAPANG 21,221 22,297 43,518 16 62 10 38.46 26 30 53 27 47.37 57 0 0.00

7 0 RSUD 0 3 60 2 40.00 5 6 50 6 50.00 12 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 112,689 116,324 229,013 88 55 71 45 159 178 54 151 46 329 0 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 78.09 61.04 69.43

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 157.96 129.81 143.66

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 229013

TAHUN : 2015

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

Page 65: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 55 11 8 19 #DIV/0! #DIV/0! 34.55

2 MAYANGAN JATI 259 23 10 33 #DIV/0! #DIV/0! 12.74

3 KANIGARAN KANIGARAN 266 18 20 38 #DIV/0! #DIV/0! 14.29

4 KEDOPOK KEDOPOK 115 10 11 21 #DIV/0! #DIV/0! 18.26

5 WONOASIH WONOASIH 165 7 10 17 #DIV/0! #DIV/0! 10.30

6 KETAPANG KETAPANG 284 16 10 26 #DIV/0! #DIV/0! 9.15

7 0 RSUD 185 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 2.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,329 88 71 159 #DIV/0! #DIV/0! 11.96

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 66: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 9

KOTA PROBOLINGGO

L P L + P JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MAYANGAN SUKABUMI 8 5 13 7 87.50 4 80.00 11 84.62 6 75.00 9 180.00 15 115.38 163 260 200 1 0 1

2 MAYANGAN JATI 16 5 21 15 93.75 4 80.00 19 90.48 6 37.50 4 80.00 10 47.62 131 160 138 3 0 3

3 KANIGARAN KANIGARAN 18 9 27 15 83.33 8 88.89 23 85.19 27 150.00 34 377.78 61 225.93 233 467 311 5 1 6

4 KEDOPOK KEDOPOK 8 5 13 7 87.50 5 100.00 12 92.31 9 112.50 16 320.00 25 192.31 200 420 285 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 12 4 16 6 50.00 3 75.00 9 56.25 11 91.67 7 175.00 18 112.50 142 250 169 2 0 2

6 KETAPANG KETAPANG 9 11 20 9 100.00 11 100.00 20 100.00 8 88.89 10 90.91 18 90.00 189 191 190 0 1 1

7 0 RSUD 2 4 6 1 50.00 3 75.00 4 66.67 14 700.00 11 275.00 25 416.67 750 350 483 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 73 43 116 60 82.19 38 88.37 98 84.48 81 110.96 91 211.63 172 148.28 193 300 233 11 3 14

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 10 3 6

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TAHUN : 2015

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

Page 67: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 948 1,631 2,579 42 73 115 0 0 19 16.5555

2 MAYANGAN JATI 1,663 954 2,617 74 42 116 0 0 22 18.9

3 KANIGARAN KANIGARAN 2,321 2,293 4,614 103 102 205 0.0 0.0 7 3.4

4 KEDOPOK KEDOPOK 1,441 1,326 2,767 64 59 123 0.0 0.0 11 8.9

5 WONOASIH WONOASIH 1,371 1,348 2,719 61 60 121 0.0 0.0 12 9.9

6 KADEMANGAN KETAPANG 1,748 1,761 3,509 78 78 156 0.0 0.0 4 2.561631

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,492 9,313 18,805 422 414 837 0 0 0 0 75 8.962474

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TAHUN : 2015

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 68: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 11

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 1.59 1 0 1 1.59 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1.59 1 0 1 1.59 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 2 1 3 4.76 2 1 3 4.76 0 0 0 1 0 1 33.33

5 25 - 49 TAHUN 29 20 49 77.78 29 20 49 77.78 7 5 12 1 1 2 66.67

6 ≥ 50 TAHUN 6 3 9 14.29 6 3 9 14.29 0 1 1 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 39 24 63 39 24 63 7 6 13 2 1 3

PROPORSI JENIS KELAMIN 61.90 38.10 61.90 38.10 53.85 46.15 66.67 33.33

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 69: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 12

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTD PMI Cabang Kota Probolinggo 6,959 2,402 9,361 6,959 100.00 2,402 100.00 9,361 100.00 17 0.24 2 0.08 19 0.20

JUMLAH 6,959 2,402 9,361 6,959 100.00 2,402 100.00 9,361 100.00 17 0.24 2 0 19 0.20

Sumber: …………….. (sebutkan)

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L

TAHUN : 2015

P

POSITIF HIV

Page 70: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 10,878 11,352 22,230 233 243 476 486 209 457 188 943 198

2 MAYANGAN JATI 19,629 20,303 39,932 420 434 855 401 95 478 110 879 103

3 KANIGARAN KANIGARAN 28,018 28,964 56,982 600 620 1,219 331 55 373 60 704 58

4 KEDOPOK KEDOPOK 16,450 16,521 32,971 352 354 706 487 138 496 140 983 139

5 WONOASIH WONOASIH 16,493 16,887 33,380 353 361 714 643 182 620 172 1,263 177

6 KETAPANG KETAPANG 21,221 22,297 43,518 454 477 931 450 99 441 92 891 96

JUMLAH (KAB/KOTA) 112,689 116,324 229,013 2,412 2,489 4,901 2,798 116.0 2,865 115.1 5,663 115.6

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TAHUN : 2015

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

Page 71: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 1 1 1 0 1

2 MAYANGAN JATI 0 2 1 3 2 1 3

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 1 1 0 1 1

4 KEDOPOK KEDOPOK 1 1 1 5 6 1 6 7

5 WONOASIH WONOASIH 1 1 7 1 8 7 2 9

6 KETAPANG KETAPANG 1 1 3 0 3 4 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 14 8 22 15 10 25

PROPORSI JENIS KELAMIN 33.33 66.67 63.64 36.36 60.00 40.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 13.3109709 8.596678244 10.91641086

Sumber: …………….. (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 72: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 1 0.00 0 0

2 MAYANGAN JATI 3 0.00 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 1 0.00 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 5 2 40.00 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 8 1 12.50 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 3 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 3 14.29 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: …………….. (sebutkan)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA

KUSTA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 73: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 2 0 2 2 0 2

2 MAYANGAN JATI 0 0 0 2 2 4 2 2 4

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 3 4 7 3 4 7

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 10 2 12 10 2 12

6 KADEMANGAN KETAPANG 0 1 1 5 0 5 5 1 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 22 9 31 22 10 32

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.952276 0.859668 1.397301

Sumber: …………….. (sebutkan)

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 74: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 1 #DIV/0! 1 100

2 MAYANGAN JATI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 1 5 6 1 100 0 1 17

5 WONOASIH WONOASIH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 1 8 3 43 0 3 38

6 KETAPANG KETAPANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 0 1 #DIV/0! 1 33

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 14 8 22 4 29 2 25 6 27

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

TAHUN : 2015

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

L P

Page 75: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 MAYANGAN SUKABUMI 5,675 0

2 MAYANGAN JATI 9,797 1

3 KANIGARAN KANIGARAN 14,146 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 8,192 0

5 WONOASIH WONOASIH 8,520 0

6 KADEMANGAN KETAPANG 11,193 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57,523 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.74

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:57,523

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 76: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MAYANGAN JATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

TAHUN : 2015

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 77: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MAYANGAN JATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS B

Page 78: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 20 14 34 1 1 0.0 7.1 2.9

2 MAYANGAN JATI 38 22 60 1 1 2.6 0.0 1.7

3 KANIGARAN KANIGARAN 35 24 59 1 1 0.0 4.2 1.7

4 KEDOPOK KEDOPOK 9 6 15 0 0.0 0.0 0.0

5 WONOASIH WONOASIH 10 9 19 0 0.0 0.0 0.0

6 KETAPANG KETAPANG 30 19 49 1 1 3.3 0.0 2.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 142 94 236 2 2 4 1.4 2.1 1.7

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 126.0 80.8 103.1

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 79: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 MAYANGAN JATI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMASPOSITIF

L

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 80: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0

2 MAYANGAN JATI 0 0 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 1 0 1

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 0 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 0 0

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 81: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKIPEREMPU

AN

LAKI-LAKI

+

PEREMPU

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 7,989 8,566 16,555 8,258 103.37 17,751 207.23 26,009 157.11 770 9.32 1426 8.03335 2196 8.44

2 MAYANGAN JATI 14,594 15,541 30,135 3,473 23.80 5,905 38.00 9,378 31.12 1739 50.07 1461 24.7417 3200 34.12

3 KANIGARAN KANIGARAN 20,843 21,993 42,836 10,136 48.63 18,548 84.34 28,684 66.96 1072 10.58 2042 11.0093 3114 10.86

4 KEDOPOK KEDOPOK 12,241 12,538 24,779 15,450 126.22 4,892 39.02 20,342 82.09 779 5.04 687 14.0433 1466 7.21

5 WONOASIH WONOASIH 12,222 12,638 24,860 16,156 132.19 15,142 119.81 31,298 125.90 794 4.91 1635 10.7978 2429 7.76

6 KETAPANG KETAPANG 15,629 16,696 32,325 6,034 38.61 5,587 33.46 11,621 35.95 439 7.28 532 9.5221 971 8.36

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,518 87,972 171,490 59,507 71.25 67,825 77.10 127,332 74.25 5,593 9.40 7,783 11.47512 13,376 10.50

Sumber: …………….. (sebutkan)

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 82: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 7,989 8,566 16,555 0.00 0.00 0 0.00 248 #DIV/0! 516 #DIV/0! 764 #DIV/0!

2 MAYANGAN JATI 14,594 15,541 30,135 0.00 0.00 0 0.00 707 #DIV/0! 1647 #DIV/0! 2354 #DIV/0!

3 KANIGARAN KANIGARAN 20,843 21,993 42,836 0.00 0.00 0 0.00 243 #DIV/0! 647 #DIV/0! 890 #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 12,241 12,538 24,779 0.00 0.00 0 0.00 250 #DIV/0! 619 #DIV/0! 869 #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 12,222 12,638 24,860 0.00 0.00 0 0.00 86 #DIV/0! 204 #DIV/0! 290 #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 15,629 16,696 32,325 0.00 0.00 0 0.00 412 #DIV/0! 450 #DIV/0! 862 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,518 87,972 171,490 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,946 #DIV/0! 4,083 #DIV/0! 6,029 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 83: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN SUKABUMI 3,556 96 2.70 0.00 0.00 1 1.04 3556 96

2 MAYANGAN JATI 6,333 62 1 0 0.00 0 0.00 6333 62

3 KANIGARAN KANIGARAN 9,089 351 4 13 3.70 2 0.57 9089 351

4 KEDOPOK KEDOPOK 5,041 106 2 0 0.00 0 0.00 5041 106

5 WONOASIH WONOASIH 5,184 86 2 18 20.93 1 1.16 5184 86

6 KETAPANG KETAPANG 6,902 173 3 11 6.36 0 0.00 6902 173

JUMLAH (KAB/KOTA) 36,105 874 2 42 4.81 4 0.46

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TAHUN : 2015

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 84: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHU

I

DITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Difteri 1 1 29-1-15 29-1-15 5-2-15 1 1 1 0 1,850 1,866 3,716 0.05 - 0.03 - #DIV/0! -

2 AFP 1 1 7-9-15 7-9-15 10-9-15 1 1 1 0 29,171 28,352 57,523 0.003 - 0.002 - #DIV/0! -

Sumber: ………………… (sebutkan)

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITAJUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

Page 85: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 #DIV/0!

2 MAYANGAN JATI 1 1 100.00

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 1 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber: ………………….. (sebutkan)

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 86: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 414 390 94.2 323 78.0 395 310 78.5 313 79.2 320 81.01266

2 MAYANGAN JATI 740 717 96.9 713 96.4 706 683 96.7 679 96.2 1,097 155.3824

3 KANIGARAN KANIGARAN 1039 1035 99.6 1012 97.4 989 952 96.3 946 95.7 946 95.65217

4 KEDOPOK KEDOPOK 565 554 98.1 468 82.8 541 514 95.0 514 95.0 516 95.37893

5 WONOASIH WONOASIH 597 635 106.4 574 96.1 573 524 91.4 533 93.0 505 88.13264

6 KETAPANG KETAPANG 776 739 95.2 671 86.5 739 692 93.6 703 95.1 703 95.12855

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,131 4,070 98.5 3,761 91.0 3,943 3,675 93.2 3,688 93.53 4,087 103.652

Sumber: ………. (sebutkan)

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

Page 87: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MAYANGAN SUKABUMI 414 10 2.4 12 2.9 80 19.3 233 56.3 22 5.3 347 83.8

2 MAYANGAN JATI 740 0 - 0 - 538 72.7 1,394 188.4 1,876 253.5 3,808 514.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,039 14 1.3 212 20.4 219 21.1 530 51.0 1,874 180.4 2,835 272.9

4 KEDOPOK KEDOPOK 565 101 17.9 32 5.7 269 47.6 518 91.7 516 91.3 1,335 236.3

5 WONOASIH WONOASIH 597 461 77.2 173 29.0 883 147.9 226 37.9 674 112.9 1,956 327.6

6 KETAPANG KETAPANG 776 12 1.5 36 4.6 160 20.6 453 58.4 714 92.0 1,363 175.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,131 598 14.5 465 11.3 2,149 52.0 3,354 81.2 5,676 137.4 11,644 281.9

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 88: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 MAYANGAN SUKABUMI 7,891 0 - 13 0.2 150 1.9 880 11.2 231 2.9

2 MAYANGAN JATI 4,490 0 - 2 0.0 14 0.3 838 18.7 1,188 26.5

3 KANIGARAN KANIGARAN 11,596 14 0.1 21 0.2 28 0.2 177 1.5 603 5.2

4 KEDOPOK KEDOPOK 6,464 0 - 8 0.1 30 0.5 25 0.4 12 0.2

5 WONOASIH WONOASIH 6,722 117 1.7 180 2.7 183 2.7 304 4.5 135 2.0

6 KETAPANG KETAPANG 8,947 24 0.3 23 0.3 115 1.3 361 4.0 1,310 14.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 46,110 155 0.3 247 0.5 520 1.1 2,585 5.6 3,479 7.5

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 89: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 414 381 92.03 315 76.09

2 MAYANGAN JATI 740 701 94.73 678 91.62

3 KANIGARAN KANIGARAN 1039 1,035 99.62 1,012 97.40

4 KEDOPOK KEDOPOK 565 554 98.05 476 84.25

5 WONOASIH WONOASIH 597 635 106.37 573 95.980

6 KETAPANG KETAPANG 776 739 95.23 676 87.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 4131 4,045 97.92 3,730 90.29

Sumber: ……………… (sebutkan)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 90: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 MAYANGAN SUKABUMI 414 83 79 95.4106 154 158 312 23 24 47 21 90.9 12 50.6 33 70.5

2 MAYANGAN JATI 740 148 98 66.2 370 316 686 56 47 103 18 32.4 15 31.6 33 32.1

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,039 208 187 90.0 500 448 948 75 67 142 64 85.3 54 80.4 118 83.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 565 113 110 97.3 259 255 514 39 38 77 34 87.5 31 81.0 65 84.3

5 WONOASIH WONOASIH 597 119 151 126.5 282 243 525 42 36 79 26 61.5 22 60.4 48 61.0

6 KETAPANG KETAPANG 776 155 125 80.5 365 329 694 55 49 104 42 76.7 52 105.4 94 90.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,131 826 750 90.7771 1,930 1,749 3,679 290 262 552 205 70.8 186 70.9 391 70.9

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 91: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 141 6.1 6 0.3 73 3.1 147 6.3 367 15.8 7 0.3 1,681 72.2 272 11.7 0.0 0.0 1,960 84.2 2,327 100.0

2 MAYANGAN JATI 722 13.4 133 2.5 567 10.5 126 2.3 1,548 28.7 111 2.1 2,626 48.7 1,109 20.6 0.0 0.0 3,846 71.3 5,394 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,690 20.5 78 0.9 669 8.1 1,129 13.7 3,566 43.3 214 2.6 2,639 32.0 1,826 22.1 0.0 0.0 4,679 56.7 8,245 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 372 9.0 13 0.3 157 3.8 877 21.2 1,419 34.3 26 0.6 1,860 45.0 827 20.0 0.0 0.0 2,713 65.7 4,132 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 451 9.5 27 0.6 323 6.8 1,207 25.5 2,008 42.4 57 1.2 1,653 34.9 1,021 21.5 0.0 0.0 2,731 57.6 4,739 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 663 11.4 2 0.0 7 0.1 1,210 20.8 1,882 32.3 85 1.5 2,918 50.1 944 16.2 0.0 0.0 3,947 67.7 5,829 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,039 13.2 259 0.8 1,796 5.9 4,696 15.3 10,790 35.2 500 1.6 13,377 43.6 5,999 19.6 0 0.0 0 0.0 19,876 64.8 30,666 100.0

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 92: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUML %KONDO

M % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUML %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 8 3.8 0 0.0 2 0.9 26 12.3 36 17.1 0 0.0 163 77.3 12 5.7 0.0 0.0 175 82.9 211 100.0

2 MAYANGAN JATI 27 6.7 0 0.0 0 0.0 57 14.1 84 20.7 26 6.4 216 53.3 79 19.5 0.0 0.0 321 79.3 405 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 55 5.7 0 0.0 14 1.4 139 14.4 208 21.5 48 5.0 477 49.4 233 24.1 0.0 0.0 758 78.5 966 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 7 1.7 0 0.0 0 0.0 50 11.8 57 13.4 11 2.6 318 75.0 38 9.0 0.0 0.0 367 86.6 424 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 16 3.9 0 0.0 1 0.2 121 29.6 138 33.7 4 1.0 217 53.1 50 12.2 0.0 0.0 271 66.3 409 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 97 11.1 0 0.0 10 1.1 208 23.8 315 36.1 18 2.1 357 40.9 183 21.0 0.0 0.0 558 63.9 873 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 210 6.4 0 0.0 27 0.8 601 18.3 838 25.5 107 3.3 1,748 53.2 595 18.1 0 0.0 0 0.0 2,450 74.5 3,288 100.0

Sumber: ……………….. (sebutkan)

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 93: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 4,361 211 4.8 2,327 53.4

2 MAYANGAN JATI 7,833 405 5.2 5,394 68.9

3 KANIGARAN KANIGARAN 11,178 966 8.6 8,245 73.8

4 KEDOPOK KEDOPOK 6,468 424 6.6 4,132 63.9

5 WONOASIH WONOASIH 6,548 409 6.2 4,739 72.4

6 KETAPANG KETAPANG 8,535 873 10.2 5,829 68.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,923 3,288 7.3 30,666 68.3

Sumber: …………….. (sebutkan)

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 94: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 154 158 312 154 100 158 100.0 312 100.0 16 10.3896 13 8.2 29 9.3

2 MAYANGAN JATI 370 316 686 371 100.3 315 99.7 686 100.0 13 3.5 12 3.8 25 3.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 500 448 948 500 100.0 448 100.0 948 100.0 27 5.4 28 6.3 55 5.8

4 KEDOPOK KEDOPOK 259 255 514 257 99.2 249 97.6 506 98.4 13 5.1 13 5.2 26 5.1

5 WONOASIH WONOASIH 282 243 525 280 99.3 243 100.0 523 99.6 18 6.4 11 4.5 29 5.5

6 KETAPANG KETAPANG 365 329 694 361 98.9 322 97.9 683 98.4 28 7.8 39 12.1 67 9.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,930 1,749 3,679 1,923 99.6 1,735 99.2 3,658 99.4 115 6.0 116 6.7 231 6.3

Sumber: ………. (sebutkan)

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 95: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 154 158 312 154 100.0 158 100.0 312 100.0 135 87.7 147 93.0 282 90.4

2 MAYANGAN JATI 370 316 686 371 100.3 315 99.7 686 100.0 345 93.2 319 100.9 664 96.8

3 KANIGARAN KANIGARAN 500 448 948 500 100.0 448 100.0 948 100.0 475 95.0 436 97.3 911 96.1

4 KEDOPOK KEDOPOK 259 255 514 257 99.2 249 97.6 506 98.4 253 97.7 242 94.9 495 96.3

5 WONOASIH WONOASIH 282 243 525 280 99.3 243 100.0 523 99.6 265 94.0 240 98.8 505 96.2

6 KETAPANG KETAPANG 365 329 694 361 98.9 322 97.9 683 98.4 346 94.8 312 94.8 658 94.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,930 1,749 3,679 1,923 99.6 1,735 99.2 3,658 99.4 1,819 94.2 1,696 97.0 3,515 95.5

Sumber: ………. (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

Page 96: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 39

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 294 274 568 132 44.9 128 46.7 260 45.8

2 MAYANGAN JATI 160 156 316 100 62.5 84 53.8 184 58.2

3 KANIGARAN KANIGARAN 556 520 1,076 317 57.0 320 61.5 637 59.2

4 KEDOPOK KEDOPOK 150 153 303 117 78.0 117 76.5 234 77.2

5 WONOASIH WONOASIH 220 205 425 206 93.6 187 91.2 393 92.5

6 KETAPANG KETAPANG 349 320 669 324 92.8 306 95.6 630 94.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,729 1,628 3,357 1,196 69.2 1,142 70.1 2,338 69.6

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI YANG

DIPERIKSAPUSKESMASL P

TAHUN : 2015

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

Page 97: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO 0

TAHUN : 2015 0

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 186 198 384 173 93.0 178 89.9 351 91.4

2 MAYANGAN JATI 322 352 674 341 105.9 313 88.9 654 97.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 488 501 989 481 98.6 460 91.8 941 95.1

4 KEDOPOK KEDOPOK 276 266 542 272 98.6 266 100.0 538 99.3

5 WONOASIH WONOASIH 253 241 494 224 88.5 185 76.8 409 82.8

6 KETAPANG KETAPANG 341 309 650 328 96.2 312 101.0 640 98.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,866 1,867 3,733 1,819 97.5 1,714 92 3,533 94.6

Sumber: ………. (sebutkan)

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 98: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 100.0 2

2 MAYANGAN JATI 3 3 100.0 2

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 6 100.0 5

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 4 66.7 6

5 WONOASIH WONOASIH 6 2 33.3 5

6 KETAPANG KETAPANG 6 5 83.3 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 22 75.9

Sumber: …………….. (sebutkan)

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 99: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 154 158 312 224 145.45 212 134.18 436 139.74 198 128.57 205 129.75 403 129.17

2 MAYANGAN JATI 370 316 686 213 57.57 236 74.68 449 65.45 264 71.35 317 100.32 581 84.69

3 KANIGARAN KANIGARAN 500 448 948 420 84.00 397 88.62 817 86.18 364 72.80 359 80.13 723 76.27

4 KEDOPOK KEDOPOK 259 255 514 249 96.14 220 86.27 469 91.25 252 97.30 253 99.22 505 98.25

5 WONOASIH WONOASIH 282 243 525 254 90.07 256 105.35 510 97.14 207 73.40 219 90.12 426 81.14

6 KETAPANG KETAPANG 365 329 694 344 94.25 292 88.75 636 91.64 337 92.33 318 96.66 655 94.38

JUMLAH (KAB/KOTA) 1930 1749 3679 1704 88.29 1613 92.22 3317 90.16 1622 84.04 1671 95.54 3293 89.51

Sumber: …………….. (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

P L + PL P L + P L

Page 100: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MAYANGAN SUKABUMI 186 198 384 203 109 213 108 416 108 224 120.43 207 104.545 431 112.24 231 124.194 199 100.505 430 111.979 217 116.667 193 97.4747 410 106.771

2 MAYANGAN JATI 322 352 674 293 91 314 89 607 90 285 88.5093 265 75.2841 550 81.6024 288 89.441 270 76.7045 558 82.7893 241 74.8447 222 63.0682 463 68.6944

3 KANIGARAN KANIGARAN 488 501 989 290 59 311 62 601 61 283 57.9918 311 62.0758 594 60.0607 394 80.7377 370 73.8523 764 77.2497 442 90.5738 419 83.6327 861 87.0576

4 KEDOPOK KEDOPOK 276 266 542 238 86 252 95 490 90 236 85.5072 251 94.3609 487 89.8524 238 86.2319 262 98.4962 500 92.2509 239 86.5942 260 97.7444 499 92.0664

5 WONOASIH WONOASIH 253 241 494 246 97 235 98 481 97 251 99.2095 200 82.9876 451 91.2955 239 94.4664 202 83.8174 441 89.2713 218 86.166 178 73.8589 396 80.1619

6 KETAPANG KETAPANG 341 309 650 320 94 296 96 616 95 332 97.3607 288 93.2039 620 95.3846 348 102.053 321 103.883 669 102.923 347 101.76 308 99.6764 655 100.769

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,866 1,867 3,733 1,590 85 1,621 87 3,211 86 1,611 86.3344 1,522 81.5212 3,133 83.9271 1,738 93.1404 1,624 86.9845 3,362 90.0616 1,704 91.3183 1,580 84.6277 3,284 87.9721

Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)PL P L + P L L + PL P L + P L PL + P

Page 101: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MAYANGAN SUKABUMI 186 198 384 193 103.76 186 93.94 379 98.70 776 776 1,552 672 86.53 670 86.28 1,341 86.40 962 974 1,936 865 89.86 856 87.83 1,720 88.84

2 MAYANGAN JATI 322 352 674 325 100.93 333 94.60 658 97.63 1,366 1,308 2,674 1,339 98.02 1299 99.31 2,638 98.65 1,688 1,660 3,348 1664 98.58 1,632 98.31 3,296 98.45

3 KANIGARAN KANIGARAN 488 501 989 381 78.07 383 76.45 764 77.25 1,833 1,820 3,653 1,830 99.81 1768 97.14 3,598 98.48 2,321 2,321 4,642 2211 95.24 2,151 92.68 4,362 93.96

4 KEDOPOK KEDOPOK 276 266 542 255 92.39 254 95.49 509 93.91 1,151 1,059 2,210 998 86.66 984 92.87 1,981 89.64 1,427 1,325 2,752 1253 87.77 1,238 93.40 2,490 90.48

5 WONOASIH WONOASIH 253 241 494 231 91.30 254 105.39 485 98.18 1,130 1,106 2,236 1,080 95.53 994 89.83 2,073 92.71 1,383 1,347 2,730 1311 94.76 1,248 92.61 2,558 93.70

6 KETAPANG KETAPANG 341 309 650 290 85.04 272 88.03 562 86.46 1,370 1,377 2,747 1,276 93.14 1306 94.84 2,582 93.99 1,711 1,686 3,397 1566 91.53 1,578 93.59 3,144 92.55

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,866 1,867 3,733 1,675 89.76 1,682 90.09 3,357 89.93 7,626 7,446 15,072 7,193 94.32 7,020 94.27 14,213 94.30 9,492 9,313 18,805 8,868 93.43 8,702 93.43 17,570 93.43

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH P

MENDAPAT VIT A

LL

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

MENDAPAT VIT A

PL + P L + PPL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

Page 102: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 372 384 756 267 286 552 71.7 74.4 73.1 0 0.0 3 1.0 3 0.5

2 MAYANGAN JATI 648 672 1,320 464 462 926 71.6 69 70.1 1 0.1 1 0.2 1 0.1

3 KANIGARAN KANIGARAN 942 930 1,872 564 573 1,137 59.8 62 60.7 1 0.1 2 0.4 3 0.3

4 KEDOPOK KEDOPOK 561 521 1,082 361 351 713 64.4 67 65.9 2 0.4 0 0.1 2 0.3

5 WONOASIH WONOASIH 525 523 1,048 369 347 716 70.3 66 68.3 1 0.2 0 0.0 1 0.1

6 KETAPANG KETAPANG 695 699 1,394 457 470 927 65.8 67 66.5 1 0.3 1 0.2 2 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,743 3,729 7,472 2,482 2,489 4,971 66.3 67 66.5 5 0.2 7 0.3 12 0.2

Sumber: ………. (sebutkan)

P L+P

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

Page 103: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 776 776 1,552 430 55.4 462 59.5 892 57.5

2 MAYANGAN JATI 1,366 1,308 2,674 1,101 80.6 1,148 87.8 2,249 84.1

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,833 1,820 3,653 1,500 81.8 1,523 83.7 3,023 82.8

4 KEDOPOK KEDOPOK 1,151 1,059 2,210 913 79.3 902 85.2 1,815 82.1

5 WONOASIH WONOASIH 1,130 1,106 2,236 770 68.1 752 68.0 1,522 68.1

6 KETAPANG KETAPANG 1,370 1,377 2,747 1,132 82.6 1,145 83.2 2,277 82.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,626 7,446 15,072 5,846 76.7 5,932 79.7 11,778 78.14

Sumber: ………. (sebutkan)

PUSKESMAS JUMLAH

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN

Page 104: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 962 974 1,936 618 629 1,247 64.2 64.6 64.4 1 0.2 3 0.5 4 0.3

2 MAYANGAN JATI 1,688 1,660 3,348 1,074 1,075 2,150 63.6 65 64.2 2 0.2 3 0.3 5 0.2

3 KANIGARAN KANIGARAN 2,321 2,321 4,642 1,280 1,362 2,642 55.1 59 56.9 5 0.4 8 0.6 13 0.5

4 KEDOPOK KEDOPOK 1,427 1,325 2,752 764 796 1,560 53.6 60 56.7 6 0.8 4 0.5 10 0.6

5 WONOASIH WONOASIH 1,383 1,347 2,730 911 863 1,774 65.9 64 65.0 16 1.8 8 0.9 24 1.4

6 KETAPANG KETAPANG 1,711 1,686 3,397 1,125 1,188 2,313 65.7 70 68.1 2 0.1 1 0.1 3 0.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,492 9,313 18,805 5,772 5,914 11,686 60.8 63 62.1 32 0.6 27 0.5 59 0.5

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH (D) % (D/S)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

Page 105: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0

2 MAYANGAN JATI 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 5 - 5 5 100.0 - #DIV/0! 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 9 29 20 100.0 9 100.0 29 100.0

Sumber: ……………… (sebutkan)

TAHUN : 2015

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 106: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 370 399 769 370 100.0 399 100.0 769 100.0 17 17 100.00

2 MAYANGAN JATI 297 287 584 297 100.0 287 100.0 584 100.0 19 19 100.00

3 KANIGARAN KANIGARAN 534 449 983 473 88.6 422 94.0 895 91.0 36 36 100.00

4 KEDOPOK KEDOPOK 234 231 465 234 100.0 231 100.0 465 100.0 20 20 100.00

5 WONOASIH WONOASIH 303 261 564 303 100.0 261 100.0 564 100.0 23 23 100.00

6 KETAPANG KETAPANG 318 311 629 318 100.0 311 100.0 629 100.0 21 21 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,056 1,938 3,994 1,995 97.0 1,911 98.6 3,906 97.8 136 136 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97.0 98.6 97.8

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Page 107: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 MAYANGAN SUKABUMI 782 432 1.8

2 MAYANGAN JATI 815 210 3.9

3 KANIGARAN KANIGARAN 690 61 11.3

4 KEDOPOK KEDOPOK 89 121 0.7

5 WONOASIH WONOASIH 202 195 1.0

6 KETAPANG KETAPANG 303 80 3.8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 2,881 1,099 2.6

Sumber: …………… (sebutkan)

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 108: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MAYANGAN SUKABUMI 17 17 100.0 17 100.0 1,838 2,644 4,482 1,721 93.6 2,153 81.4 3,874 86.4 860 703 1,563 851 99.0 697 99.1 1,548 99.0

2 MAYANGAN JATI 19 19 100.0 19 100.0 1,391 2,086 3,477 1,186 85.3 1,924 92.2 3,110 89.4 307 360 667 245 79.8 350 97.2 595 89.2

3 KANIGARAN KANIGARAN 36 13 36.1 20 55.6 3,114 3,374 6,488 3,019 96.9 2,764 81.9 5,783 89.1 215 103 318 215 100.0 90 87.4 305 95.9

4 KEDOPOK KEDOPOK 23 15 65.2 22 95.7 1,478 1,736 3,214 1,269 85.9 1,442 83.1 2,711 84.3 29 23 52 21 72.4 3 13.0 24 46.2

5 WONOASIH WONOASIH 21 14 66.7 14 66.7 1,682 1,616 3,298 1,541 91.6 1,523 94.2 3,064 92.9 659 540 1,199 624 94.7 482 89.3 1,106 92.2

6 KETAPANG KETAPANG 24 11 45.8 23 95.8 1,928 2,007 3,935 1,875 97.3 1,874 93.4 3,749 95.3 16 21 37 12 75.0 8 38.1 20 54.1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 140 89 63.6 115 82.1 11,431 13,463 24,894 10,611 92.8 11,680 86.8 22,291 89.5 2,086 1,750 3,836 1,968 94.3 1,630 93.1 3,598 93.8

Sumber: …………… (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPA

T YAN.

GIGI

Page 109: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 52

KOTA PROBOLINGGO

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 1,028 1,428 1,892 743 72.28 1,109 77.66 1,852 97.89

2 MAYANGAN JATI 1,528 1,877 3,603 688 45.03 885 47.15 1,573 43.66

3 KANIGARAN KANIGARAN 2,192 2,739 4,895 1,658 75.64 2,171 79.26 3,829 78.22

4 KEDOPOK KEDOPOK 1,461 1,722 3,349 1,230 84.19 1,475 85.66 2,705 80.77

5 WONOASIH WONOASIH 1,378 1,651 3,016 579 42.02 993 60.15 1,572 52.12

6 KETAPANG KETAPANG 1,620 1,978 3,847 1,366 84.32 1,399 70.73 2,765 71.87

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,207 11,395 20,602 6,264 68.04 8,032 70.49 14,296 69.39

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN : 2015

Page 110: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 53

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 168,703 0.00 0.00 73.67

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 80,008 0.00 0.00 34.94

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 64,223 0.00 0.00 28.04

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 10,314 0.00 0.00 4.50

1.5 Bukan pekerja (BP) 8,944 0.00 0.00 3.91

2 Jamkesda/PBI Daerah 5,214 0.00 0.00 2.28

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan / Pegawai Swasta / BUMN / BUMD 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 168,703 0.00 0.00 73.67

Sumber: ……………….. (sebutkan)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 111: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 54

KOTA PROBOLINGGO

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukabumi 16,592 29,498 46,090 0 68 51 119

Puskesmas Jati 15,265 29,632 44,897 0 63 15 78

Puskesmas Kanigaran 22,784 48,416 71,200 0 195 143 338

Puskesmas Kedopok 11,230 23,863 35,093 0 18 28 46

Puskesmas Ketapang 14,894 26,477 41,371 369 401 770 17 20 37

Puskesmas Wonoasih 15,281 31,026 46,307 564 393 957 34 36 70

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH I 96,046 188,912 284,958 933 794 1,727 395 293 688

1 RSUD Dr. Moh. Saleh 41,182 41,736 82,918 6,568 7,595 14,163 0

2 RS Dharma Husada 2,624 2,602 5,226 2,533 2,535 5,068 0

3 RSAB Muhammadiyah 321 2,505 2,826 118 3,161 3,279 0

4 RSAB Amanah 0 778 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 44,127 46,843 90,970 9,219 13,291 23,288 0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 140,173 235,755 375,928 10,152 14,085 25,015 395 293 688

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 112,689 116,324 229,013 112,689 116,324 229,013

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 124.4 202.7 164.2 9.0 12.1 10.9

Sumber: ……………… (sebutkan)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TAHUN : 2015

Page 112: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD dr. M. SALEh 215 6,748 7,327 14,075 518 471 989 256 280 536 76.8 64.3 70.3 37.9 38.2 38.1

2 RSDH 90 2,488 2,597 5,085 23 29 52 7 9 16 9.2 11.2 10.2 2.8 3.5 3.1

305 9,236 9,924 19,160 541 500 1,041 263 289 552 5.9 5.0 5.4 2.8 2.9 2.9

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

NONAMA RUMAH

SAKITa

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWAT

Page 113: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD dr. M. SALEh 215 14,075 51,375 64,104 65.5 65.5 1.9 4.6

2 RSDH 90 5,085 18,444 18,435 56.1 56.5 2.8 3.6

305 19160 69,819 82,539 62.7 62.81967213 2.2 4.3079

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 114: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 5,018 5,018 100.0 2,843 56.7

2 MAYANGAN JATI 12,086 12,086 100.0 8,551 70.8

3 KANIGARAN KANIGARAN 19,701 18,111 91.9 11,249 62.1

4 KEDOPOK KEDOPOK 8,672 5,807 67.0 2,332 40.2

5 WONOASIH WONOASIH 9,502 9,502 100.0 6,357 66.9

6 KETAPANG KETAPANG 11,020 11,020 100.0 6,245 56.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 65,999 61,544 93.2 37,577 61.1

Sumber ……

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 115: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MAYANGAN SUKABUMI 6393 5,800 90.72 593 342 57.67 321 93.85964912 6,121 95.74534647

2 MAYANGAN JATI 15945 12,568 78.82 3377 876 25.94 532 60.73059361 13,100 82.16

3 KANIGARAN KANIGARAN 14263 10,789 75.64 3474 652 18.77 212 32.52 11,001 77.13

4 KEDOPOK KEDOPOK 8763 5,273 60.17 3470 323 9.31 124 38.39 5,397 61.59

5 WONOASIH WONOASIH 7168 5,833 81.37555804 1335 523 39.18 313 59.85 6,146 85.74

6 KETAPANG KETAPANG 8674 6,213 71.63 2451 821 33.50 311 37.88063337 6,524 75.21

JUMLAH (KAB/KOTA) 61,206 46,476 75.93 3,537 #DIV/0! 1813 51.26 48,289 78.90

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 58

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

-1

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 116: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 59

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 MAYANGAN SUKABUMI 22,230 305 1,373 275 1,238 650 2,925 585 2,633 434 1,953 369 1,660 - - - - - - - - - - - - 3,938 17,721 3,938 17,721 23251 104.59

2 MAYANGAN JATI 39,932 876 3,942 788 3,546 1,586 7,137 1,427 6,423 1,057 4,757 898 4,043 - - - - - - - - - - - - 5,947 26,762 5,947 26,762 40774 102.11

3 KANIGARAN KANIGARAN 56,982 835 3,758 753 3,389 2,633 11,849 2,370 10,664 1,756 7,902 1,493 6,717 - - - - - - - - - - - - 4,345 19,553 4,345 19,553 40321 70.76

4 KEDOPOK KEDOPOK 32,971 331 1,490 296 1,332 3,453 15,539 3,108 13,985 2,302 10,359 1,957 8,805 8 160 8 160 - - - - - - - - 541 2,435 541 2,435 26716 81.03

5 WONOASIH WONOASIH 33,380 662 2,979 596 2,682 2,113 9,509 1,902 8,558 1,909 8,591 1,623 7,302 7 140 7 140 - - - - - - - - 911 4,100 911 4,100 22781 68.25

6 KETAPANG KETAPANG 43,518 719 3,236 648 2,916 3,737 16,817 3,363 15,135 2,491 11,210 2,117 9,528 8 80 8 80 - - - - - - - - 1,445 6,503 1,445 6,503 34161 78.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 229,013 3,728 16776 3356 15102 14172 63774 12755 57397 9949 44771 8457 38055 23 380 23 380 0 0 0 0 0 0 0 0 17127 77072 17127 77072 188005 82.094

Sumber: ………………… (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

NO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

Page 117: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 60

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 MAYANGAN SUKABUMI 9 3 3 100

2 MAYANGAN JATI 11 5 4 80

3 KANIGARAN KANIGARAN 11 3 3 100

4 KEDOPOK KEDOPOK 4 2 2 100

5 WONOASIH WONOASIH 3 2 2 100

6 KADEMANGAN KETAPANG 16 3 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 54 18 17 94.44

Sumber: ………………… (sebutkan)

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 118: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 61

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

S

AR

AN

A

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MAYANGAN SUKABUMI 22230 2 40 2 40 100 4,748 18,992 4,748 18,992 100 190 760 190 760 100 97 388 97 388 100 20180 90.8

2 MAYANGAN JATI 39932 2 80 2 80 100 7,989 31,956 7,989 31,956 100 691 2,764 691 2,073 75 58 261 58 232 88.889 34341 86.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 56982 1 40 3 120 300 10,729 48,281 10,729 42,916 88.889 146 657 146 584 88.889 105 473 105 420 88.889 44040 77.3

4 KEDOPOK KEDOPOK 32971 4 160 5 200 125 3,598 14,392 3,598 14,392 100 434 1,736 434 1,736 100 434 1,953 434 1,736 88.889 18064 54.8

5 WONOASIH WONOASIH 33380 8 320 6 240 75 3,043 12,172 3,043 12,172 100 1,109 4,991 1,109 4,436 88.889 690 3,105 690 3,105 100 19953 59.8

6 KETAPANG KETAPANG 43518 4 160 4 160 100 8,078 32,312 8,078 32,312 100 67 302 67 268 88.889 45 203 45 180 88.889 32920 75.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 229,013 21 800 22 840 105 38,185 158,105 38,185 152,740 96.607 2,637 11,209 2,637 9,857 87.938 1,429 6,382 1,429 6,061 94.97 169,498 74.0

Sumber: ………………… (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL PLENGSENGAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

LEHER ANGSA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

Page 119: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 100 1 50 2 100

2 MAYANGAN JATI 3 3 100.0 1 33.3333333 3 100

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 3 50.0 1 16.6666667 3 50

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 4 66.7 0 0 4 66.6666667

5 WONOASIH WONOASIH 6 6 100.0 1 16.6666667 6 100

6 KETAPANG KETAPANG 6 4 66.7 0 0 4 66.6666667

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 22 75.9 4 13.7931034 22 75.862069

Sumber: ………………… (sebutkan)

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

Page 120: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 63

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 22 4 3 1 2 - 3 35 21 95.5 3 75.0 3 100.0 1 100.0 2 100.0 #DIV/0! 2 66.7 32 91.4

2 MAYANGAN JATI 19 2 - 1 - - 2 24 15 78.9 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100.0 20 83.3

3 KANIGARAN KANIGARAN 28 4 4 1 2 1 4 44 19 67.9 3 75.0 4 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 3 75.0 33 75.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 22 4 5 1 - - 1 33 17 77.3 4 100.0 4 80.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 27 81.8

5 WONOASIH WONOASIH 21 4 4 1 - - - 30 13 61.9 3 75.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 20 66.7

6 KETAPANG KETAPANG 21 6 6 1 - 1 2 37 20 95.2 4 66.7 4 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 2 100.0 32 86.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 24 22 6 4 2 12 203 105 78.9 19 79.2 18 81.8 6 100.0 4 100.0 2 100.0 10 83.3 164 80.78818

Sumber: …………………….. (sebutkan)

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

SLTP SLTA

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

BINTANG NON BINTANGRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

SD

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

Page 121: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 64

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MAYANGAN SUKABUMI 50 5 6 7 29 47 94.00 2 1 1 12 16 32.00

2 MAYANGAN JATI 80 3 17 11 40 71 88.75 0 5 1 9 15 18.75

3 KANIGARAN KANIGARAN 68 4 9 11 24 48 70.59 0 0 2 2 4 5.88

4 KEDOPOK KEDOPOK 20 1 6 3 6 16 80.00 0 2 0 3 5 25.00

5 WONOASIH WONOASIH 22 0 4 3 13 20 90.91 0 1 1 3 5 22.73

6 KADEMANGAN KETAPANG 63 4 16 14 26 60 95.24 2 2 2 6 12 19.05

JUMLAH (KAB/KOTA) 303 17 58 49 138 262 86.47 4 11 7 35 57 18.81

Sumber: …………………….. (sebutkan)

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 122: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 65

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 MAYANGAN SUKABUMI 16 2 1 1 12 16 100.00 47 47 0 1 1 3 6.38

2 MAYANGAN JATI 15 0 5 1 9 15 100.00 71 71 0 2 1 4 5.63

3 KANIGARAN KANIGARAN 4 0 0 2 2 4 100.00 48 48 0 0 2 2 4.17

4 KEDOPOK KEDOPOK 5 0 2 0 3 5 100.00 16 16 0 0 0 2 12.50

5 WONOASIH WONOASIH 5 0 1 1 3 5 100.00 20 20 0 0 1 2 10.00

6 KADEMANGAN KETAPANG 12 2 2 2 6 12 100.00 60 60 0 0 2 2 3.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 4 11 7 35 57 100.00 262 262 0 3 7 15 5.73

Sumber: …………………….. (sebutkan)

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

Page 123: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 66

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 46,908 2,799 121,400 124,199 264.77

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 22,260 2,102 33,100 33,100 148.70

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 96 2 600 602 627.08

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 768 107 2,600 2667.00 347.27

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 23,340 2,679 69,500 72179.00 309.25

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 464,292 33,540 1,293,400 1326940.00 285.80

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 1,800 202 450 652.00 36.22

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - -

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - -

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 235,632 18,179

286,500

304679.00 129.30

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube - -

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 2,268 204

2,170

2374.00 104.67

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 576 28

2,112

2140.00 371.53

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - -

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1,260 90 6,740 6830.00 542.06

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet - -

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - -

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - -

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - -

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - -

23 Betametason krim 0,1 % krim 156 2 472 474.00 303.85

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 660 63 1,000 1063.00 161.06

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 332,724 25,884 250,900 276784.00 83.19

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - -

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - -

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - -

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 36 3 660 663.00 1841.67

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2,292 200 1,200 1400.00 61.08

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - -

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6,216 551 6,300 6851.00 110.22

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 984 148 4,300 4448.00 452.03

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 3,492 101 16,400 16501.00 472.54

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 9,384 225 14,000 14225.00 151.59

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 192 7 480 487.00 253.65

37 Etakridin larutan 0,1% botol - - -

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - -

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 432 13 1,100 1113.00 257.64

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - -

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 756 98 936 1034.00 136.77

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 168 11 90 101.00 60.12

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 8,508 989 15,100 16089.00 189.10

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 3,384 1,534 10,900 12434.00 367.43

47 Gameksan lotion 1 % botol - -

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 18,768 1,600

52,900

54500.00 290.39

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,116 114 950 1064.00 95.34

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 70,032 4,596 71,800 76396.00 109.09

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 441,816 39,281 299,000 338281.00 76.57

52 Gliserin botol - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,692 11 1,070 1081.00 63.89

54 Glukosa larutan infus 10% botol 72 1 330 331.00 459.72

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - -

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 3,276 827 37,800 38627.00 1179.09

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - -

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 7,308 888 2,800 3688.00 50.47

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 2,184 922 97,000 97922.00 4483.61

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5,832 442 5,552 5994.00 102.78

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 100,908 8,501 17,700 26201.00 25.97

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 54,432 4,460 130,200 134660.00 247.39

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 1,308 74 4,700 4774.00 364.98

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 85,860 7,783 4,700 12483.00 14.54

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 54,216 7,217 121,900 129117.00 238.15

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 60,432 6,166 137,400 143566.00 237.57

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - -

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - -

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 124: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - -

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 1,632 172 59,900 60072.00 3680.88

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 876 65 144 209.00 23.86

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 624,000 47,746 399,600 447346.00 71.69

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - -

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - 34 1,000 1034.00

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 3,492 502 1,200 1702.00 48.74

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 1,476 116 3,150

3266.00 221.27

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet - -

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 25,200 1,399

5,000

6399.00 25.39

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - -

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 3,300 211 2,430 2641.00 80.03

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - -

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - -

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - -

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - -

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 1,200 219

3,500

3719.00 309.92

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 372 73 130 203.00 54.57

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 14,076 1,853 24,800 26653.00 189.35

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - -

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - -

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - -

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - -

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1,968 117 2,100 2217.00 112.65

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 1,776 95 4,006 4101.00 230.91

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5,976 86 3,000 3086.00 51.64

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - -

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 324 42 4,900 4942.00 1525.31

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 4,572 85 84 169.00 3.70

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - -

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 530,184 51,901 2,001,900 2053801.00 387.38

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - -

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8,112 8 10,960 10968.00 135.21

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 121,092 9,847 347,000 356847.00 294.69

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 50 2 242 244.00 488.00

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - -

111 Prednison tablet 5 mg tablet 94,692 5,759 78,000 83759.00 88.45

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - -

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 2,292 128 3,200 3328.00 145.20

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - -

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - -

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - -

117 Ringer Laktat larutan infus botol 7,896 665 12,295 12960.00 164.13

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 1,536 67

2,544

2611.00 169.99

119 Salisil bedak 2% kotak 2,340 220 1,785 2005.00 85.68

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - -

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - -

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - -

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 8,184 619 9,800 10419.00 127.31

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 4,452 465 720 1185.00 26.62

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - -

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - -

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - -

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - -

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 294,540 16,748 308,000 324748.00 110.26

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - -

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 6,984 654 20,300 20954.00 300.03

134 Vaksin Rabies Vero vial - -

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 316,368 25,490 470,000 495490.00 156.62

VAKSIN

136 BCG vial 2,880 2,672 170 2,842 98.68

137 T T vial 1,540 910 140 1,050 68.18

138 D T vial 2,100 685 290 975 46.43

139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,880 2,466 150 2,616 90.83

140 POLIO 10 Dosis vial 3,600 3,450 70 3,520 97.78

141 DPT-HB vial 3,600 3,420 640 4,060 112.78

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 5,760 4,949 140 5,089 88.35

143 POLIO 20 Dosis vial

144 CAMPAK 20 Dosis vial

Sumber: …………………….. (sebutkan)

Page 125: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2

2 RUMAH SAKIT KHUSUS( RSAB) 2 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 36 36

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 4

3 PUSKESMAS KELILING 0 -

4 PUSKESMAS PEMBANTU 21 21

1 RUMAH BERSALIN 2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 13 13

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 117 117

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 9 9

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 27 27

7 TOKO OBAT 5 5

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1

Sumber: ……................ (sebutkan)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 126: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 68

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 127: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 MAYANGAN SUKABUMI 1 6.25 3 18.75 7 43.75 5 31.25 16 12 75.00

2 MAYANGAN JATI 2 5.13 15 38.46 13 33.33 9 23.08 39 22 56.41

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0.00 29 50.88 20 35.09 8 14.04 57 28 49.12

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0.00 16 43.24 18 48.65 3 8.11 37 21 56.76

5 WONOASIH WONOASIH 3 8.82 6 17.65 19 55.88 6 17.65 34 25 73.53

6 KETAPANG KETAPANG 2 5.71 15 42.86 17 48.57 1 2.86 35 18 51.43

8 3.67 84 38.53 94 43.12 32 14.68 218 126 57.80

1

Sumber: ……………………. (sebutkan)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMANO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

JUMLAH

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 128: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 70

KOTA PROBOLINGGO 0

TAHUN : 2015 0

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 0.00 2

2 KANIGARAN JATI 3 3 0.00 1

3 KEDOPOK KANIGARAN 6 6 0.00 1

4 WONOASIH KEDOPOK 6 6 0.00 1

5 KADEMANGAN WONOASIH 6 6 0.00 1

6 0 KETAPANG 6 6 0.00 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 29 0 7

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 129: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 1 0.00 1 2 100

2 JATI 3 - 2.00 1 3 100

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 2 2.00 2 6 100

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 5 1.00 - 6 100

5 WONOASIH WONOASIH 6 5 1.00 - 6 100

6 KADEMANGAN KETAPANG 6 4 2.00 - 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 17 8 4 0 29 100

Sumber: ………. (sebutkan)

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 130: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SUKABUMI - 3 3 - 3 3 3 3 - - 3 3

2 JATI - 3 3 - 3 3 2 2 - - 2 2

3 KANIGARAN - 1 2 3 1 2 3 2 2 - - 2 2

4 KEDOPOK - 1 3 4 1 3 4 1 1 - - 1 1

5 WONOASIH - 2 2 4 2 2 4 2 2 - - 2 2

6 KETAPANG - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - 1 1 2

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 15 21 6 15 21 1 11 12 - - - 1 11 12

1 RSUD Dr.Moh Saleh 28 14 - - 44 4 4 2 2 2 4 6

2 RS Dharma Husada 14 10 - - 24 - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 42 - - 24 - - 68 - 4 4 2 - 2 2 4 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 42 6 15 45 6 15 89 1 15 16 2 - 2 3 15 18

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.34 19.65 38.862 6.9865 0.8733 7.8598

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: ……………… (sebutkan)

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 131: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 73

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SUKABUMI 4 3 2 5 1 1

2.00 JATI 12 1 6 7 2 2

3.00 KANIGARAN 16 4 10 14 1 1 2

4.00 KEDOPOK 14 6 7 13 1 1

5.00 WONOASIH 17 8 10 18 2 2

6.00 KETAPANG 12 8 15 23 1 1

0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 75 30 50 80 2 7 9

1 RSUD Dr.Moh Saleh 25 188 2 1 3

2 RS Dharma Husada 14 61 0

0 0

0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 39 0 0 249 2 1 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 114 30 50 329 4 8 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 98.00 143.66 5.24

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 132: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKABUMI 1 1 - - 1 1

JATI 2 2 - - 2 2

KANIGARAN 2 2 - - 2 2

KEDOPOK 1 1 - - 1 1

WONOASIH 1 1 2 - 1 1 2

KETAPANG 1 1 1 1 - 2 2

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 8 9 - 1 1 1 9 10

1 RSUD Dr.Moh Saleh 3 3 - - 6

2 RS Dharma Husada - 1 - - 1

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 3 - - 4 - - 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 8 12 - 1 5 1 9 17

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.239877 2.183282 7.423159

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 133: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SUKABUMI - 1 1

JATI 1 1 1 1

KANIGARAN 1 1 1 1

KEDOPOK 1 1 1 1

WONOASIH 2 2 1 1

KETAPANG - 1 1

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 5 5 3 3 6

1 RSUD Dr.Moh Saleh 2 3

2 RS Dharma Husada - -

- -

- -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 2 - - 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 7 3 3 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.06 3.93

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 134: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKABUMI 1 1 - - 1 1

JATI 1 1 - 1 - 1

KANIGARAN 2 2 - - 2 2

KEDOPOK 1 1 - - 1 1

WONOASIH 2 2 - - 2 2

KETAPANG 1 1 - - 1 1

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 7 8 - - - 1 7 8

1 RSUD Dr.Moh Saleh 9 - - - 9

2 RS Dharma Husada 1 - - - 1

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 10 - - - - - 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 18 - - - 1 7 18

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.859815818

Sumber: ……………… (sebutkan)

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 135: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SUKABUMI 1 1 - - - 1 - 1

JATI 1 1 - - - 1 - 1

KANIGARAN 1 1 - - - 1 - 1

KEDOPOK 1 1 - - - 1 - 1

WONOASIH 1 1 2 - - - 1 1 2

KETAPANG 1 1 - - - 1 - 1

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 1 7 - - - - - - - - - 6 1 7

1 RSUD Dr.Moh Saleh 6 - - - - - 6

2 RS Dharma Husada 2 - - - - - 2

- - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 8 - - - - - - - - - - - 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 15 - - - - - - - - - 6 1 15

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.5498

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 136: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SUKABUMI - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

JATI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

KANIGARAN - - 1 1 - 2 2 - - - - - - 3 3

KEDOPOK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

WONOASIH - - 1 1 - 2 2 - - 1 1 - - 2 2 4

KETAPANG - - - - 2 2 - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 1 2 - - - 1 8 9 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 3 9 12

1 RSUD Dr.Moh Saleh 4 - 4 2 6 - - 1 - - - - 17

2 RS Dharma Husada 1 - - - 6 - - - - - - - 1

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 5 - - - - - 4 - - 2 - - 12 - - - - - - - - 1 - - - - - - - - 18

Labkesda - - - - 2 2 - - - - - - 2 2

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 5 - - 1 1 6 - - 2 1 10 23 - - - - - - 1 - 2 - - - - - - 3 11 32

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.97

Sumber: ……………… (sebutkan)

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAHJUMLAH

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

TEKNISI

KARDIOVASKULER

Page 137: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SUKABUMI - - - - -

JATI - - - - -

KANIGARAN - - - - -

KEDOPOK - - - - -

WONOASIH - - - - -

KETAPANG - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Dr.Moh Saleh - - - - -

2 RS Dharma Husada - - - - -

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

Page 138: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 SUKABUMI 1 1 2 4 2 6 - - - - - 4 12

JATI 1 1 2 6 4 10 - - - - - 4 16

KANIGARAN 2 2 7 5 12 - - - - - 4 18

KEDOPOK 2 2 5 2 7 - - - - - 5 14

WONOASIH 2 2 10 4 14 - - - - - 6 22

KETAPANG 2 2 7 3 10 - - - - - 8 20

- - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 10 12 39 20 59 - - - - - - - - - - - - - - - - - 31 102

1 RSUD Dr.Moh Saleh - - - - - - - 430 - - 430

2 RS Dharma Husada - - - - - - - 115 - - 115

- - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 545 - - 545

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 13 21 22 18 40 - - - - - 5 3 8 35 34 69

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 23 33 61 38 99 - - - - - - - - - - - - - - - 5 3 584 35 34 716

Sumber: ……………… (sebutkan)

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU

TENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN : 2015

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

Page 139: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 129,945,270,752 99.43

a. Belanja Langsung 92,139,603,704

b. Belanja Tidak Langsung 37,805,667,048

2 APBD PROVINSI 180,000,000 0.14

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi (BK) 180,000,000

3 APBN : 562,471,000 0.43

- Dana Dekonsentrasi 16,075,000 0.01

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (BOK) 546,396,000 0.42

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

( sumber dana : WHO) 535,039,000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

130,687,741,752

894,026,082,491.62

14.53

570,656.43

Sumber: ……................ (sebutkan)

pada kelompok APBN, dimana DAK bukan kelompok

APBN tapi sudah masuk dalam perhitungan APBD

(karena merupakan bagian dari Dana Perimbangan).

Yang benar untuk kelompok APBN adalah Dana Tugas

Pembantuan (TP), Dana Dekonsentrasi, BOK,

Jamkesmas, Jampersal. Untuk BOK, Jampersal dan

Jamkesmas mungkin dijadikan satu dalam baris 'lain-

lain (sebutkan)'... karena anggaran ini sifatnya

temporer.

TAHUN : 2015

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KOTA PROBOLINGGO

Page 140: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TAHUN 0

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : 0

NO NAMA INDIKATOR

HASIL/

REALISASI

(A)

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 3,761

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 750

3 3,675

4 Cakupan pelayanan nifas 3,688

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 391

6 Cakupan kunjungan bayi 3,533

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 22

8 Cakupan pelayanan anak balita 11,778

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 6

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 29

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 3,906

12 Cakupan peserta KB aktif 30,666

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 1

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 75

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 159

d. Penemuan dan penanganan DBD 236

e. Penanganan penderita diare 5,663

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 23,320

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 14,497

16 2

17 2

18 Cakupan desa siaga aktif 29

1090

280

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS) di Kab/Kota

Page 141: KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur

TARGET/

SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B)

( %)KETERANGAN

4,131 91.04

826 90.78

3,943 93.20

3,943 93.53

552 70.85

3,733 94.64

29 75.86

15,072 78.14

6 100.00

29 100.00

3,994 97.80

44,923 68.26

57,523 1.74

837 8.96

245 64.89

236 100.00

4,901 115.55

83,801 27.83

83,801 17.30

2 100.00

2 100.00

29 100.00

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)