KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran...
Transcript of KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran...
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Rahmat dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Profil Kesehatan Kota Probolinggo
Tahun 2015 ini, dapat diselesaikan dengan baik.
Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan
Nasional diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut
dilaksanakan program-program pembangunan kesehatan secara berkelanjutan dan
berkesinambungan. Program-program pembangunan kesehatan dimaksud
merupakan program pembangunan kesehatan yang secara langsung dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Kota Probolinggo atau dengan mendorong peran aktif
masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
Tujuan penyusunan Profil ini adalah untuk menampilkan situasi dan kondisi
pelayanan kesehatan pada tahun 2015 yang pada akhirnya dapat digunakan
sebagai alat pengukur atau sebagai evaluasi tingkat keberhasilan pembangunan
khususnya di bidang kesehatan di Kota Probolinggo Tahun 2015.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjukNya
kepada kita semua dalam menjalankan pembangunan kesehatan di Kota
Probolinggo, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan derajad kesehatan
masyarakat. Amin yaa robbal ‘alamin.
Probolinggo, Mei 2016
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA PROBOLINGGO
drg. NINIK IRA WIBAWATI, MQIH.
Pembina Utama Muda
NIP. 19650824 199102 2 002
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GRAFIK
i
ii
iii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 SISTEMATIKA PENYUSUNAN
GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO
2.1 KEADAAN GEOGRAFIS
2.2 WILAYAH ADMINISTRASI
2.3 BUDAYA
2.4 KEPENDUDUKAN
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1 ANGKA KEMATIAN
3.2 ANGKA KESAKITAN
SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 PELAYANAN KESEHATAN
4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
4.4 KEADAAN LINGKUNGAN
SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1 SARANA KESEHATAN
5.2 TENAGA KESEHATAN
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
PENUTUP
TABEL PROFIL
1
1
2
4
4
4
4
4
7
7
11
17
17
28
29
35
40
40
42
43
44
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 iii
DAFTAR GRAFIK
NO. GRAFIK JUDUL GRAFIK HAL
Grafik II.1 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo
tahun 2015
6
Grafik III.1 Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2015 8
Grafik III.2 Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2015 9
Grafik III.3 Jumlah kematian ibu di Kota Probolinggo tahun 2010-2015 10
Grafik III.4 Jumlah penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun
2015
12
Grafik III.5 Jumlah kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2010-2015 15
Grafik IV.1 Cakupan K1 dan K4 di Kota Probolinggo tahun 2011-2015 18
Grafik IV.2 Jumlah PUS peserta KB baru dan KB aktif di Kota
Probolinggo tahun 2015
23
Grafik IV.3 Prosentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS di Kota
Probolinggo Tahun 2015
31
Grafik IV.4 Pencapaian Indikator PHBS di Kota Probolinggo Tahun 2015 32
Grafik IV.5 Strata Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2015 33
Grafik IV.6 Kondisi Taman Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2015 34
Grafik IV.7 Tingkat Perkembangan Kelurahan siaga di Kota Probolinggo
Tahun 2015
35
Grafik IV.8 Presentase TTU/ TPM memenuhi syarat Tahun 2011-2015 38
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 iiii
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara
berkelanjutan dan berkesinambungan mulai dari tingkat pusat sampai ke
Kabupaten/ Kota, untuk itu ditetapkan Visi pembangunan kesehatan di Kota
Probolinggo yaitu :
“Masyarakat Kota Probolinggo Mandiri untuk Hidup Sehat”
Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan Kota
Probolinggo ditetapkan misinya secara jelas sebagai satu pernyataan yang
menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat Kota
Probolinggo untuk hidup sehat.
2. Mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan
terjangkau melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang
berkualitas kepada masyarakat dengan upaya Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas
kepada ibu, bayi, anak, remaja dan lansia secara komprehensif.
4. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular dan
tidak menular dengan cara peningkatan kualitas lingkungan yang
sehat.
5. Menciptakan manajemen kesehatan yang baik dan bersih.
Hasil-hasil kegiatan program bidang kesehatan di Kota Probolinggo
yang berupa data-data kesehatan dikumpulkan melalui Sistem Informasi
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 2
Kesehatan merupakan bahan untuk menyusun Profil Kesehatan Kota
Probolinggo. Data tersebut adalah salah satu produk Sistem Informasi
Kesehatan Kota Probolinggo, yang berisikan gambaran situasi kesehatan di
wilayah Kota Probolinggo pada tahun 2015 dimana di dalamnya memuat
berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung yang lain yang
berhubungan dengan program kesehatan. Data dan informasi kesehatan
yang ada di dalam Profil Kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas Sistem
Informasi Kesehatan suatu daerah tersebut. Dengan adanya data-data yang
akurat, dapat menghasilkan informasi kesehatan yang actual dan
menggambarkan suatu kondisi nyata, yang dapat digunakan sebagai bahan
penilaian dan evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, dimana diharapkan
dapat membantu upaya-upaya terobosan dalam meningkatkan pelaksanaan
kegiatan program kesehatan tersebut, yang pada akhirnya memberikan nilai
tambah dalam pelaksanaan kegiatan program yaitu adanya efisiensi dan
efektifitas.
1.2. Sistimatika Penyusunan
Profil kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 terdiri dari beberapa
bagian sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan, Visi
dan Misi Dinas Kesehatan serta sistimatika dari penyusunan.
Bab 2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Probolinggo meliputi
keadaan geografis, wilayah administrasi, budaya, data kependudukan dan
informasi umum lainnya.
Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan status gizi masyarakat.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 3
Bab 4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini mengurai tentang pelayanan kesehatan dasar, akses dan mutu
pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, dan kesehatan lingkungan
dan sanitasi dasar.
Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan .
Bab 6 : Penutup
Lampiran
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 4
BAB II
GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO
2.1. Keadaan Geografi
Secara geografis, Kota Probolinggo terletak antara 7˚43'41” - 7˚49'04”
Lintang Selatan dan 113˚13' - 113˚15' Bujur Timur, dengan batas wilayah :
a. Sebelah Utara : Selat Madura
b. Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran,
Sumberasih Kab. Probolinggo
c. Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
d. Sebelah Barat : Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo
Luas Wilayah :
a. Luas daratan : 56,667 Km²
2.2. Wilayah Administrasi Pemerintahan, terbagi dalam :
a. Kecamatan : 5
b. Kelurahan : 29
2.3. Budaya
Secara garis besar, masyarakat Kota Probolinggo terbagi menjadi 4 (empat)
kelompok :
a. Budaya Surabaya/ Arek
b. Budaya Pesisir
c. Budaya Kejawen/ Mataraman
d. Budaya Madura
2.4. Kependudukan
Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang sangat
strategis dalam pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 5
khususnya, hampir semua kegiatan pembangunan kesehatan obyek
sasarannya adalah masyarakat atau penduduk.
Indikator kependudukan dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan
penduduk, angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan penduduk dan
distribusi penduduk menurut umur.
a. Kepadatan Penduduk
Jumlah Penduduk Kota Probolinggo Tahun 2015 dari data
proyeksi penduduk Propinsi Jawa Timur oleh Badan Pusat Statistik
Propinsi Jawa Timur sejumlah 229.013 jiwa dengan kepadatan
penduduk rata-rata 4 per km². Kepadatan penduduk di Kota
Probolinggo yang ada di 5 (lima) Kecamatan sangat bervariatif.
Kepadatan yang tertinggi sekitar 7,18 per km² ada di Kecamatan
Mayangan dan yang terendah kepadatan penduduknya di Kecamatan
Kedopok yaitu 2,42 per km².
b. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur
Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo distribusi penduduk
paling tinggi pada kelompok umur 15-44 tahun, yaitu sebesar 109.421
jiwa (47,78%). Yang kedua kelompok umur 45-64 tahun yaitu sebesar
49.410 jiwa (21,57%), Selanjutnya kelompok umur 5-14 tahun sebesar
38.718 jiwa (16,9%), dilihat dari distribusi penduduk menurut umur
maka jumlah penduduk terbanyak pada usia produktif.
c. Rasio Jenis Kelamin
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat
dari perkembangan ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk
laki-laki dengan penduduk perempuan. Di Kota Probolinggo tahun
2015 jumlah penduduk laki-laki 112.689 jiwa dan perempuan 116.324
jiwa. Adapun Ratio jenis kelamin adalah 96,88 artinya jika
perempuan ada sejumlah 100 orang maka ada laki-laki sejumlah 97
orang. (Tabel 2)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 6
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DI KOTA
PROBOLINGGO TAHUN 2015
LAKI2 9492 19679 54135 24168 5215
PEREMPUAN 9313 19039 55286 25242 7444
.<1-4 .5-14 .15-44 .45-64 .>=65
Grafik II.1 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo
tahun 2015
d. Beban Tanggungan
Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk yang tidak
produktif atau usia <15 tahun dan >64 tahun sebanyak 70.182 jiwa
dan produktif atau usia 15-64 tahun sebanyak 158.831 jiwa. Sehingga
Ratio beban tanggungan nya adalah 44 yang artinya jika ada 100
penduduk yang produktif, maka jumlah penduduk yang tidak
produktif ada 44 orang.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 7
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1. Angka Kematian
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009.
Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat
diukur dari indikator-indikator yang digunakan antara lain angka kematian,
angka kesakitan serta status gizi. Indikator tersebut dapat diperoleh melalui
laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan dari masyarakat
(community based).
Perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat diukur dari
kejadian kematian dan kesakitan dalam masyarakat dari waktu kewaktu.
Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator
dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan lainnya.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB dapat
menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena
bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian terkena dampak dari perubahan
lingkungan maupun sosial ekonomi. Angka Kematian Bayi
merupakan salah satu indikator penting untuk menentukan derajat
kesehatan masyarakat, sehingga program-program kesehatan banyak
yang menitikberatkan pada upaya penurunan AKB, dimana AKB
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 8
merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran
hingga berumur <1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian
Bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2015 sebesar 23/1000 KH,
atau dengan angka riil 86 bayi meninggal per 3.679 KH. Kematian
bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2015, disebabkan oleh BBLR
(Berat badan Lahir Rendah), infeksi, kelainan bawaan, pneumonia dan
Asphexia serta karena penyakit penyerta ibu. Upaya yang dilakukan untuk
mengurangi jumlah kasus adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada ibu hamil dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan
kehamilan, perawatan neonatal, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), ASI eksklusif
dan imunisasi dasar lengkap.
Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Probolinggo lebih rendah
dibanding Angka Kematian Bayi (AKB) angka Nasional, tahun 2015
sebesar 32/1.000 kelahiran hidup. Sedangkan target MDGs untuk
AKB pada tahun 2015 sebesar 23 /1.000 kelahiran hidup. (Tabel.5)
JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2010 - 2015
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Juml Kematian Bayi 69 56 41 72 94 86
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Grafik III.1 : Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 9
12
5
37
5
1
2
1
23
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Asfixia
Sepsis
BBLR
Kelainan Konginental
Pneumonia
Diare
Infeksi
Lain Lain
PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015
Grafik III.2 : Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2015
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai
angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko
terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5
tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak
dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 Angka Kematian Balita
sebesar 24/1.000 kelahiran hidup dari target 32/1.000 kelahiran hidup,
atau dengan jumlah riil 89 balita meninggal per 3.679 kelahiran hidup.
Kematian balita terbanyak disebabkan oleh penyakit infeksi.
3. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting
dari derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI)
menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 10
kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya
selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) bukan karena kecelakaan, tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan
dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan
selama kehamilan dan melahirkan.
Di Kota Probolinggo Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015
mencapai 81,54/100.000 KH, angka riil kematian ibu 3 orang dengan
jumlah kelahiran hidup 3.679. Angka kematian Ibu masih tinggi bila
dibandingkan dengan target MDgS 102/100.000 KH. Dan penyebab
kematian ibu hamil tahun 2015 ini antara lain karena Lupus, anemia
TB paru, dan Pendarahan post partum. Untuk mengurangi jumlah
kasus tersebut telah dilakukan peningkatan kemitraan bidan dan
dukun, pembentukan kelas ibu hamil di semua kelurahan,
meningkatkan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi) dengan stiker, mengaktifkan peran kader dalam
penemuan ibu hamil secara dini, dan melakukan penyuluhan secara
terus menerus dan berkesinambungan, serta meningkatkan kerjasama
lintas sektor dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu).
JUMLAH KEMATIAN IBU DI KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2010 - 2015
7
4
3
8 8
6
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Grafik III.3 : Jumlah Kematian Ibu di Kota Probolinggo tahun 2010 - 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 11
3.2. Angka Kesakitan
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan
pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double
burden). Di satu sisi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging
maupun new emerging) serta gizi kurang, namun disisi lain dihadapi pula
meningkatnya penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia
produktif, kesakitan sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan
keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan.
Angka kesakitan diperoleh dari laporan yang ada pada sarana
pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui
pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang
diperoleh melalui pengamatan (surveilance).
1. Tuberculosis (TB)
Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Probolinggo memakai
strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yaitu
pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh
pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha
mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan
penderita TB BTA (+) kasus baru dengan tingkat kesembuhan sebesar
85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB Paru
tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas Minum Obat
(PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai komitmen tinggi
dalam pelaksanaan kegiatan program.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 ada 159 kasus baru BTA (+)
dari sejumlah 329 kasus TB yang ada, jumlah penderita TB-Paru BTA
(+) yang diobati 116 penderita, angka kesembuhannya 84,48%,
(Tabel 7, 8, 9)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 12
2. Pneumonia Balita
Pneumonia merupakan bagian dari penyakit infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA) selain diare, pneumonia juga penyebab utama
kematian pada bayi dan balita. Untuk itu pemberantasan penyakit ini
di laksanakan dengan fokus penemuan dini dan tata laksana kasus
secara cepat dan tepat. Upaya ini dikembangkan melalui manajemen
terpadu balita sakit (MTBS).
0
5
10
15
20
25
JUMLAH PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015
Jml Penderita 19 22 7 11 12 4
Jml Ditangani 19 22 7 11 12 4
SUKABUM
IJATI
KANIGARA
NKEDOPOK
WONOASI
H
KETAPAN
G
Grafik III.4 : Jumlah Penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun 2015
Dari data tersebut diatas di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah
pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 75 balita
atau 8,962% dari jumlah perkiraan penderita pneumonia balita.(Tabel
10)
3. HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)
Salah satu new emerging disease y ang sudah ada sebelumnya
adalah HIV/AIDS dan dimungkinkan pula akan timbulnya penyakit
infeksi baru yang tidak terduga dan penularannya sangat cepat,
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 13
kematian yang tinggi, keadaan tersebut dapat menimbulkan pandemi
di masa datang.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 perkembangan penyakit
HIV/AIDS terus di lakukan upaya penemuan penderita dan meskipun
berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan,
seperti sosialisasi secara luas dengan cara memberikan penyuluhan
kepada semua penderita tersangka atau penderita yang di skrening
HIV/AIDS yang telah di lakukan adalah pemeriksaan zero survey di
LP (Lembaga Pemasyarakatan), penemuan penderita di klinik VCT
(Voluntary Consulting Therapy), selanjutnya di rujuk ke klinik CST
(Care Support Treatment) yang tempatnya di Rumah Sakit dan
pemeriksaan pada setiap pendonor darah.
Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Probolinggo tahun 2015
sebanyak 63 (enam puluh tiga), jumlah kematian akibat Aids 13 (tiga
belas) kasus, dan ada 3 (tiga) kasus Syphlis.
Upaya yang selalu dilakukan dalam rangka pemberantasan
penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita
yang ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan
melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor, sosialisasi kepada
anak sekolah (SMP, SMA/SMK) dan upaya pemantauan dan
pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Infeksi
menular seksual (IMS) adalah salah satu pintu untuk memudahkan
terjadinya penularan HIV. Upaya pengobatan IMS telah berjalan baik,
ini ditunjukkan dari persentase kasus IMS yang ditemukan dan diobati
100% . (Tabel 11)
4. Diare
Jumlah penderita diare di Kota Probolinggo tahun 2015
sebanyak 5.663 penderita dan seluruhnya dapat tertangani 100%.
Penyakit diare masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan
balita. (Tabel 13)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 14
5. Penyakit Kusta
Penderita kusta tahun 2015 di Kota Probolinggo sebanyak 25
penderita, yang terdiri dari tipe PB (Pausi Basiler) atau kusta kering
3 (tiga) orang dan dapat menyelesaikan pengobatannya, tipe MB
(Multi Basiler) atau kusta basah ada 22 (dua puluh dua) orang yang
dapat menyelesaikan pengobatannya atau RFT (Release From
Treatment) sejumlah 7 penderita. Dimana jumlah penderita kusta yang
ada menyebar di seluruh wilayah Kecamatan di Kota
Probolinggo.(Tabel.14, 17)
6. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat
diberantas/dicegah prevalensinya dengan pelaksanaan program
imunisasi. ( Tabel 18 s.d 20 )
Penyakit-penyakit tersebut antara lain :
a. Difteri
Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus dipteri di Kota
Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.
b. Pertusis
Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus pertusis di Kota
Probolinggo.
c. Tetanus
Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus tetanus di Kota
Probolinggo.
d. Tetanus Neonatorum
Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus tetanus
neonatorum di Kota Probolinggo
e. Campak
Pada tahun 2015 ditemukan 2 kasus campak di Kota
Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.
f. AFP <15 Th
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 15
Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus AFP non Polio di
Kota Probolinggo
g. Hepatitis B
Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus Hepatitis di
Kota Probolinggo.
7. Demam Berdarah Dengue
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo
tahun 2015 sejumlah 236 kasus dengan IR (Incidence Rate) 103 dan
meninggal 4 (empat) kasus dengan CFR (Case Fatality Rate) 1,7
jumlah kasus menurun tajam dibandingkan tahun lalu, kasus DBD
yang terjadi menyebar rata diseluruh wilayah Kecamatan. Upaya
pencegahan telah di lakukan dengan gerakan pemberantasan sarang
nyamuk (PSN), antara lain pemeriksaan jentik berkala oleh kader
jumantik, penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan setiap minggu
diadakan kerja bakti oleh Pemerintah Daerah Kota Probolinggo.
(Tabel 21)
JUMLAH KASUS DBD DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN
2010 - 2015
0
200
400
600
800
1000
Kasus DBD 804 142 23 76 323 236
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Grafik III.5 : Jumlah Kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2010- 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 16
8. Malaria dan Filarias
Kasus malaria dan filariasis dari tahun ke tahun tidak
diketemukan di Kota Probolinggo. Namun Antisipaasi perlu dilakukan
dengan penyuluhan, dengan berbagai metode dan melalui berbagai
media baik elektronik (radio) dan media massa.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 17
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1. Pelayanan Kesehatan
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya
pelayanan kesehatan masyarakat. Dan upaya pelayanan kesehatan dasar
merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar
secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan
masyarakat sudah dapat diatasi. Upaya pelayanan kesehatan dasar yang
telah dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo
tahun 2015 sebagai berikut :
1. Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan,
dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa
kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal
yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.
Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan
K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil
merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran
besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan ibu
hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali
kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali
pada trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 18
Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin
perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini
faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T yaitu :
1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2) Ukur tekanan darah
3) Nilai status Gizi (ukur lingkar lengan atas)
4) Ukur tinggi fundus uteri
5) Tentukan Presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6) Skrining status Immunisasi Tetanus dan berikan immunisasi
Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan.
7) Pemberian tablet zat Besi minimal 90 tablet selama kehamilan
8) Test laboratorium (rutin dan khusus)
9) Tatalaksana kasus
10) Temu wicara (Konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
Cakupan pelayanan K-1 tahun 2015 di Kota Probolinggo
tercapai 98,52% dari target 97%, dan K-4 tercapai 91,04% dari target
95%, dari sejumlah 4.131 ibu hamil yang ada. (Tabel.29)
Grafik IV.1 : Cakupan K1 dan K4 di Kota Probolinggo tahun 2011- 2015
CAKUPAN K.1 DAN K.4 DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2011 - 2015
85
90
95
100
105
K.1 99,54 102 100 97,71 98,52
K.4 95,82 94,78 93,3 94,01 91,04
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 19
2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan juga merupakan salah satu kualiatas
pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Hal ini dapat
menggambarkan bahwa masyarakat mau dan tahu tentang pentingnya
keamanan dalam pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini
disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pesan kunci MPS
(Mother pregnancy safer) yaitu persalinan harus ditolong oleh tenaga
kesehatan yang terlatih.
Upaya kesehatan ibu bersalin diwujudkan dalam upaya
mendorong agar persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan
adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan
kala IV persalinan, dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat
sampai keluarnya placenta. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin
diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga
kesehatan terlatih. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin
yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
Tahun 2015 di Kota Probolinggo hasil cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan tercapai 93,2% dari target 95% atau
ada 3.675 persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan dari 3.943
persalinan yang ada (Tabel 29)
Hal ini disebabkan karena pencatatan dan pelaporan yang tidak
lengkap karena masih ada persalinan yang dilakukan di luar kota dan
setelah melahirkan hingga masa nifas selesai baru pulang kembali lagi
ke daerahnya. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 20
keamanan dalam proses persalinan dan masyarakat masih mempunyai
kebiasaan secara turun temurun mempercayai dukun bayi yang sama.
3. Pelayanan Nifas dan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Dan untuk Masa nifas adalah masa 6 jam sampai 42 hari setelah
persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk
kembali normal. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini
komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali
dengan distribusi waktu :
1) Kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3
hari;
2) Kunjungan nifas kedua dilakukan pada waktu 4 hari sampai 28
hari setelah persalinan;
3) Kunjungan nifas ketiga dilakukan pada waktu 29 hari sampai 42
hari setelah persalinan. Cakupan pelayanan nifas adalah
pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai
dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar minimal 3 kali.
Dalam masa nifas ibu seharusnya memperoleh pelayanan
kesehatan meliputi pemeriksaan kondisi umum, payudara,
dinding perut, perineum, kandung kemih dan organ kandungan.
Dengan perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko
kelainan bahkan kematian ibu nifas. Sedangkan pelayanan
neonatal meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar berupa
ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali
pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada
saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan
pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda. Selain itu
diberikan vit A 1 kapsul 200.000 IU, setelah melahirkan dan 24
jam berikutnya 1 kapsul 200.000 IU, agar daya tahan tubuh
meningkat dan dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan
ibu nifas sehingga pemberian ASI lebih optimal.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 21
Dan di tahun 2015 Kota Probolinggo untuk pelayanan kesehatan ibu
nifas tercapai 93,53% dari target 95% atau ada 3.688 ibu nifas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan dari sejumlah 3.943 ibu
bersalin.(Tabel.29)
4. Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe
Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, selain pemeriksaaan
kehamilan juga disertai dengan pemberian tablet Fe dengan tujuan
untuk mencegah terjadinya anemia gizi besi pada bumil. Cakupan
pemberian tablet Fe 1 ( 30 tablet ) dan tablet Fe 3 ( 90 tablet ) kepada
ibu hamil.
Di Kota Probolinggo tahun 2015, untuk Fe 3 tercapai (90,3%)
atau ada 3.730 bumil yang mendapat Fe 3. Dan untuk Fe 1 tercapai
97,92 % atau ada 4.045 bumil dari sejumlah 4.131 ibu hamil yang
ada. (Tabel 32)
5. Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Komplikasi kebidanan (maternal) adalah kesakitan pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik
langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan
tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin, yang
tidak disebabkan oleh trauma/ kecelakaan. Pencegahan dan
penanganan komplikasi maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan
komplikasi maternal untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan
dan penanganan difinitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Cakupan
komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi yang
mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan
terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (polindes,
puskesmas dan rumah sakit).
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 22
Di Kota Probolinggo tahun 2015 cakupan komplikasi kebidanan
ditangani tercapai 90,78% dari target 80%.(Tabel.33)
6. Pelayanan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani
Bayi usia kurang dari 1 bulan merupakan golongan umur yang
rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut
adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali
yaitu dua kali pada usia 0-7 hari dan satu kali pada usia 8-28 hari atau
disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi
pelayanan kesehatan neonatus dasar (tindakan resusitasi, pencegahan
hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan
mata, tali pusat dan kulit), pemberian vitamin K, imunisasi,
manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan
neonatus pada ibunya. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani adalah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sesuai
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.
Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan
kelaianan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan
kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus,
hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR,
sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital. Pelayanan
neonatus komplikasi diberikan oleh bidan atau dokter di polindes,
praktek bidan, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 Cakupan pelayanan neonatus
dengan komplikasi yang ditangani tercapai 69,19 % dari target
80%.(Tabel.33)
7. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )
Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru
dan Peserta KB Aktif. Tahun 2015 jumlah Peserta KB Baru 3.288
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 23
(7,3 %) dan Jumlah Peserta KB Aktif 30.666 (68,3%) dari jumlah
PUS yang ada 44.924. (Tabel 36)
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
JUMLAH PUS,PESERTA KB BARU DAN PESERTA KB AKTIF
DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015
JML PUS 4361 7833 11178 6468 6548 8536
Peserta KBBaru 211 405 966 424 409 873
Peserta KB Aktif 2327 5394 8245 4132 4739 5829
SUKABUMI JATI KANIGARAN KEDOPOK WONOASIH KETAPANG
Grafik IV.2: Jumlah Pus,Peserta KB baru dan KB aktif di Kota Probolinggo Tahun2015
Peserta keluarga berencana aktif dibagi menjadi peserta KB
dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang jenisnya
adalah IUD, MOP/ MOW, implant dan peserta KB Non Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil,
kondom, obat vagina dan lainnya.
Peserta KB Aktif di Kota Probolinggo tahun 2015, yang paling
banyak dipilih Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (NON
MKJP) adalah jenis suntik 13.377 (29,8%), sedangkan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang paling banyak dipilih adalah
jenis implan sebesar 4.696 (10,5%) dari total peserta aktif 30.666
8. ASI Ekslusif
ASI Ekslusif adalah pemberian ASI saja tanpa diberikan
makanan tambahan apapun, pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam rangka
mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 24
perkembangan bayi. Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti
memberi manfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang
mengandung imunoglobulin A/ IgA, whei-casein, decosahexanoic/
DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek
imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis
leucosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated
lymphocyte tissue/ GALT, mammary associated lymphocyte
tissue/MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan
kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik
(aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi),
aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorea
laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat
melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden
infant death syndrome/SIDS).
Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah bayi yang diberi ASI
eksklusif sebesar 69,6 % dari target 80% atau ada 2.338 bayi dari
sejumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.357 bayi. (Tabel 39)
9. Pelayanan Kesehatan Bayi
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu
tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh
dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan
yang diberikan meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan perawatan kesehatan
bayi. Cakupan kunjungan bayi adalah jumlah bayi (usia 29 hari-11
bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh
dokter, bidan dan perawat yang mempunyai kompetensi klinis
kesehatan paling sedikit 4 kali dalam 1 tahun.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 pelayanan kesehatan bayi tercapai
94,64% dari target 95% hal ini disebabkan banyak yang bersalin di luar kota
sehingga bayinya tercatat setelah usia 1 (satu) bulan. ( Tabel 40 )
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 25
10. Desa UCI (Universal Child Immunization)
Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya
merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah
mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan
dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat
digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap
penularan PD3I. Target cakupan UCI menurut indikator Standart
Pelayanan Minimal (SPM) di Kota Probolinggo sebesar 95 %.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 terdapat 5 Kecamatan dengan
29 Kelurahan, dimana kelurahan yang telah mencapai UCI sebesar
75,9 % atau ada 22 Kelurahan UCI dari 29 Kelurahan yang ada.
Kelurahan yang mencapai UCI tersebar di semua Kecamatan di Kota
Probolinggo. (Tabel 41)
11. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Pemberian vitamin A pada bayi dan balita untuk mencegah
kekurangan vitamin A atau rabun senja pada bayi dan balita. Secara
nasional pemberian vitamin A diberikan 2 (dua) kali dalam setahun
yaitu bulan Pebruari dan Agustus. Bayi usia 6-11 bulan mendapat
vitamin A berwarna biru dengan dosis 100.000 IU, sedangkan anak
balita usia 12-49 bulan diberikan vitamin A berwarna merah dengan
dosis 200.000 IU.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 pemberian vitamin A pada bayi
tercapai 89,93% atau ada 3.357 bayi dari 3.733 bayi yang ada dan
pada anak balita tercapai 94,30% atau ada 14.213 anak balita dari
15.072 anak balita yang ada (Tabel 44). Terjadinya gizi buruk balita
salah satunya adalah kekurangan zat gizi vit A.
12. Pelayanan Balita di Timbang
Cakupan balita ditimbang atau D/S tercapai 62,1% dari target
80% sehingga perlu ditingkatkan kinerja dari kader dan kesadaran dari
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 26
masyarakat melalui penyuluhan serta dukungan dari Lintas Sektor
terkait. Setiap bulan hendaknya balita ditimbang di Posyandu.
(Tabel.47)
13. Pelayanan Kesehatan Balita
Di Kota Probolinggo tahun 2015 Pelayanan Kesehatan Balita tercapai
78,14%, dari target 82% hal ini dikarenakan Balita yang sudah masuk
PAUD belum semua tercatat pada pelayanan anak Balita (Tabel 46)
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada anak usia 12-59 bulan
dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita diantaranya
adalah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan
stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan menggunakan instrumen
SDIDTK, pembinaan posyandu, pembinaan anak sekolah (PAUD) dan
konseling keluarga pada kelas ibu balita dengan memanfaatakan buku
KIA, perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun,
makanan gizi seimbang dan vitamin A. Cakupan pelayanan Anak
Balita adalah anak umur 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan minimal 2 kali dalam setahun berupa
pengukuran berat badan per tinggi badan (BB/ TB), perkembangan
gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan
kemandirian, pemeriksaan daya dengar dan daya lihat. Pemantauan
petugas kesehatan dilaksanakan selain di dalam gedung (puskesmas,
pustu, polindes, poskesdes) juga di luar gedung seperti di posyandu,
taman bermain, PAUD, Taman Penitipan Anak dan Taman Kanak-
Kanak atau setingkat.
14. Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita mempermudah
resiko terjadinya infeksi penyakit sehingga resiko kematian
meningkat, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 27
mental serta kecerdasan. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi
bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia
berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi.
Terjadinya gizi buruk baik pada bayi dan balita adalah karena
asupan gizi kurang, dimana faktor-faktor penyebabnya adalah
kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang dan pola
asuh yang salah.
Gizi buruk yang terjadi pada balita tahun 2015 di Kota
Probolinggo yang mendapatkan perawatan sebanyak 100% atau ada
29 balita gizi buruk. (Tabel 48)
15. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak usia sekolah dan
remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap
tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan dan pemeriksaan anak
sekolah dasar/ sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga
terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.
Tahun 2015 di Kota Probolinggo cakupan penjaringan siswa
SD/ MI yang diperiksa sebesar 97,8% atau ada 3.906 siswa dari
sejumlah 3.994 siswa yang ada. (Tabel 49)
Hal ini disebabkan karena pada saat melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan tersebut, tidak semua siswa masuk sekolah,
sehingga tidak tercapai 100% dan dianjurkan bagi siswa yang tidak
masuk untuk dirujuk ke Puskesmas.
16. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan
Setingkat
Di Kota Probolinggo tahun 2015 pelayanan kesehatan gigi dan
mulut dilakukan dengan upaya promotif, preventif dan kuratif
pelayanan yang diberikan meliputi tumpatan gigi tetap sebanyak
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 28
2.881 orang, pencabutan gigi tetap sebanyak 1.099 orang sedangkan
jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak 22.291 orang (89,3%) dari
sejumlah 24.894 murid yang ada. Dan murid yang memerlukan
perawatan gigi lebih lanjut dapat terlayani yaitu sebanyak 3.598 murid
(93,8%). (Tabel 50, 51)
17. Pelayanan Kesehatan Usila
Di Kota Probolinggo tahun 2015 cakupan pelayanan kesehatan
usila (60 tahun keatas) sebesar 69,39% atau ada 14.296 orang yang
mendapatkan pelayanan kesehatan dari 20.602 lansia yang ada. (Tabel
52)
4.2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Kota Probolinggo
tahun 2015, tercapai 73,67%, dari target 100% , hal ini disebabkan
karena kurangnya kesadaran masyarakat, belum semua perusahaan
(sedang dan kecil) mendaftarkan karyawannya sebagai peserta
Jaminan Kesehatan Nasional. Peserta jaminan kesehatan yang ada
terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) , Pekerja Penerima Upah
(PPU),Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri, Bukan Pekerja
(BP), Jamkesda/PBI Daerah (Tabel 53)
2. Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di
Sarana Pelayanan Kesehatan
Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di sarana
pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah di
Kota Probolinggo Tahun 2015 adalah sebagai berikut: untuk
kunjungan rawat inap sebanyak 25.015, kunjungan rawat jalan
375.928 , sedangkan kunjungan gangguan jiwa 688 . (Tabel 54)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 29
4.3. Perilaku Hidup Masyarakat
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang
berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, dapat dilihat dari
perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS di rumah tangga.
A. Rumah Tangga Ber-PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga atau masyarakat
mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kepmenkes
RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010:10).
Tujuan umum dari PHBS adalah meningkatnya rumah tangga
sehat di desa, kabupaten/kota diseluruh Indonesia, dan tujuan
khususnya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan
kemampuan anggota rumah tangga untuk melakukan PHBS serta
berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat (Depkes RI, 2007).
% RUMAH
TANGGA SEHAT PENCAPAIAN INDIKATOR
TATANAN JUMLAH YANG MASALAH
TOTAL DIKAJI SEHAT TIDAK INDIKATOR % PRIORITAS
Rumah
Tangga 65999 61544 37577 23967 1. Persalinan Nakes 96,57
1.TdkMerok
ok dlm rmh
61,06% 38,94% 2. ASI eksklusif 64,55
2.ASI
Eksklusif
3. Menimbang Bayi &
Balita 80,11
4. Cuci tangan dg air
bersih dan sabun 84,12
5. Tersedia air bersih 94,11
6. Tersedianya jamban 80,52
7 .Memberantas jentik 88,43
di rumah
8. Makan sayur & buah 87,12
9. Aktivitas fisik tiap hari 91,63
10. Tidak merokok dlm
rumah 50,74
Tabel 1.1 : Pencapaian PHBS Rumah Tangga 70 %
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 30
PHBS ini akan berhasil melalui kegiatan promosi kesehatan
kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan penyebarluasan
informasi melalui media cetak, media elektronik maupun media
tradisional dengan pendekatan pada budaya lokal yang ada di Kota
Probolinggo serta bekerjasama dengan radio pemerintah, swasta dan
radio line yang ada di 5 pasar di Kota Probolinggo.
Pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dalam tahun 2015, jumlah
rumah tangga adalah 65.999 RT dengan rumah tangga yang dikaji
sebesar 61.544 RT. Untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah
Tangga itu sendiri terdiri dari sepuluh indikator dengan masing-
masing capaian dan terdapat DUA masalah utama yang belum
mencapai target yakni tidak merokok dalam rumah dan ASI Eksklusif.
Dalam indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah
Tangga terdapat sepuluh poin yakni Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan, ASI Eksklusif, Menimbang Bayi & Balita, Cuci tangan
dg air bersih dan sabun, Tersedia air bersih, Tersedianya jamban,
Memberantas jentik di rumah, Makan sayur & buah, Aktivitas fisik
tiap hari, serta Tidak merokok di dalam rumah.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 31
Diagram IV.3 : Rumah Tangga Ber-PHBS
Pada diagram IV.3 dapat dilihat dari total rumah tangga yang
dikaji yakni sebesar 61544 RT, terdapat 37577 rumah tangga sehat
atau sebesar 61,06% dari target sebesar 70% untuk rumah tangga sehat
di Tahun 2015, sedangkan 23967 rumah tangga sisanya atau sebesar
38,94% belum memenuhi kriteria rumah yang melakukan prinsip
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga.
Pada diagram IV.4 dapat dilihat dari sepuluh indikator tersebut
terdapat dua indikator yang belum memenuhi target sebesar 70% yaitu
tidak merokok dalam rumah sebesar 50,74% dan ASI Eksklusif
sebesar 64,55%. Maka dari itu untuk memenuhi target dua indikator
tersebut perlu adanya upaya kerja sama dari masyarakat, tenaga
kesehatan dan juga pemerintah terkait. Untuk indikator “Tidak
merokok dalam rumah” perlu adanya penyuluhan mengenai dampak
rokok, Penguatan Tim Pemantau Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan
Kawasan Terbatas Merokok (KTM) yang dilakukan oleh Kepala
SKPD secara persuasif dan representatif, sosialisasi Perwali No. 40
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 32
tahun 2015 tentang petunjuk pelaksanaan atas Perda No. 12 tahun
2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas
Merokok (KTM). Sedangkan untuk indikator “ASI Eksklusif ” bisa
ditingkatkan melalui penyuluhan mengenai ASI Eksklusif serta
dengan membentuk Kelompok Peduli ASI (KP-ASI) di setiap
posyandu.
Diagram IV.4 : Pencapaian 10 Indikator PHBS
B. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada masyarakat. Upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat diantaranya adalah posyandu yang
berjumlah 218 dengan 126 posyandu PURI sudah terbentuk 68 taman
posyandu dimana posyandu PURI ditambah layanan BKB dan PAUD.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 33
1. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling
dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5
program prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,
Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulanagan Diare. Untuk
memantau perkembangan posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata
yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan
posyandu mandiri.
Seperti yang terlihat pada diagram 1V.5 yang menyatakan
bahwa Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2015 terdiri dari
posyandu pratama 3,67%, posyandu madya 38,53%, posyandu
purnama 43,12 % dan posyandu mandiri 14,68%. Sedangkan pada
diagram 1V.6 terlihat kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26
taman posyandu 38,24% dan taman posyandu yang belum optimal 42
taman posyandu 61,76%.
Diagram IV.5 : Strata Posyandu
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 34
Diagram IV.6 : Kondisi Taman Posyandu
2. Kelurahan Siaga
Kelurahan siaga adalah kelurahan yang mempunyai kesiapan
sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Salah satu syarat
Kelurahan Siaga Aktif adalah adanya Pos Kesehatan Kelurahan
(Poskeskel) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai
sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di
masyarakat.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 35
Diagram IV.7 : Tingkat Perkembangan Kelurahan Siaga
Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumberdaya
masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat secara
mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2015 telah terbentuk 29
Kelurahan Siaga Aktif tetapi masih di dominan oleh Aktif Pratama 17
Kelurahan (58,62%), 8 Kelurahan (27,59%) merupakan Kelurahan
Siaga Aktif Madya dan sisanya 4 Kelurahan (6,9%) merupakan
Kelurahan Siaga Aktif Purnama sehingga dalam hal ini perlu
dilakukan penguatan Kelurahan Siaga Aktif melalui pembentukan
pokjanal Kelurahan Siaga Aktif serta penggabungan 2 lembaga
dengan Tim Kota Sehat.
4.3. Keadaan Lingkungan
Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya
kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 36
meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan yang berperilaku
sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja yang sehat, tempat-
tempat umum yang sehat, posyandu purnama dan mandiri serta
meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta jaminan
pemeliharaan kesehatan.
1. Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang
sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.
Jumlah rumah yang ada di Kota Probolinggo tahun 2015
sebanyak 61.206, rumah yang dibina kesehatannya sebanyak 3.537
dan capaian untuk rumah dibina memenuhi syarat sebanyak 1.813 atau
51,26%. (Tabel.58)
Dari rumah yang diperiksa tidak terdapat penjelasan, misalnya
rumah yang diperiksa berlokasi di pedesaan atau perkotaan. Perlu
upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat,
dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemeliharaan dan
perbaikan lingkungan.
2. Akses Air Minum yang layak
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 416 tahun 1990 air
bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila
sudah dimasak. Syarat syarat air bersih adalah tidak berasa, tidak
berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Air
tersebut bersumber dari ledeng, SPT, SGL, PAH, sungai, curah hujan
yang airnya sudah melalui penyaringan.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 37
Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk yang
memiliki akses air minum yang layak sebesar 82,09% dari target 70%
atau ada 188.005 penduduk dari 229.013 jumlah penduduk. Untuk
penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan tercapai
94,4% atau ada 17 sampel yang memenuhi syarat dari 18
penyelenggara air minum yang ada. (Tabel 59,60 )
3. Akses Sarana Sanitasi yang layak
Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh penduduk
di Kota Probolinggo tahun 2015, berupa jamban sehat tercapai 74%
atau ada 169.498 penduduk dari 229.013 jumlah penduduk yang ada.
Jenis sarana jamban yang ada antara lain jamban komunal, leher
angsa, plengsengan dan jamban cemplung. (Tabel 61)
4. Desa STBM
Pelaksanaan pemicuan Program STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat) bertujuan merubah perilaku masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat serta meningkatkan kualitas lingkungan tempat
tinggal dimana kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai awal bulan
Nopember 2011 di Kota Probolinggo.
Dari hasil pemicuan tersebut sudah terbangun sebanyak 215
jamban keluarga di 27 kelurahan dari 29 kelurahan yang ada. Dengan
adanya program STBM tersebut akan merubah pola pikir masyarakat
terhadap pentingnya sarana sanitasi dasar dan merubah pola pikir
masyarakat khususnya pada masalah buang air besar yang semula
membuang air besar di sungai saat ini sudah mulai mau berubah sikap
dan berperilaku untuk membuang air besar pada jamban sehat.
Dan pada tahun 2015 Kota Probolinggo telah melakukan
verifikasi pada tiga kelurahan yang mencapai ODF (Open Defecation
Free) yaitu di Kelurahan Tisnonegaran, Sukabumi dan Sumber taman.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 38
Pengenalan dan pelaksanaan STBM di Kota Probolinggo yang
dimulai sejak awal bulan Nopember 2011 hingga akhir bulan
Desember 2015, masyarakat telah membangun jamban secara
swadaya sebanyak 373 unit yang tersebar di beberapa kelurahan di
seluruh daerah di Kota Probolinggo. Dan pada tahun 2015 Dinas
Kesehatan Kota Probolinggo telah melakukan verifikasi ODF pada
beberapa kelurahan yang mencapai ODF .
5. Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat, dibina dan diuji
petik
Pengawasan dan pembinaan sanitasi pada Tempat Pengolahan
Makanan (TPM) dilakukan secara berkala dengan menggunakan
indikator penilaian yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang
ada. TPM yang dimaksud berupa rumah makan/ restoran, jasa boga,
industri makanan dan pedagang kaki lima.
Tahun 2015, jumlah TPM (Jasa Boga, Rumah Makan/ Depot,
DAM dan jajanan makanan yang memenuhi syarat kesehatan sebesar
86,47%. (Tabel.64) Sedangkan industri Rumah Tangga yang
mengajukan ijin P-IRT pada tahun 2015 sebanyak 42 orang.
0
50
100
GRAFIK PERSENTASE TTU/TPM MEMENUHI SYARAT
TAHUN . 2011 - 2015
TTU 71,3 71,4 72,3 74,1 80,79
TPM 81,6 81,6 82,7 86,7 86,47
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik IV.8: Persentase TTU/TPM memenuhi syarat di Kota Probolinggo Th.2011- 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 39
Pemerintah Kota Probolinggo juga telah menerapkan kebijakan dalam
pengawasan dan pemeriksaan rumah makan dan restoran yang ditetapkan
dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 59 Tahun 2004 tentang
Persyaratan Higiene Sanitasi Bagi Rumah Makan dan Restoran (data
terlampir). Selain itu telah dibentuk Tim Pengawasan dan Pembinaan
Peredaran Makanan dan Minuman Olahan di Kota Probolinggo yang
bertugas dalam mengawasi dan memberikan bimbingan serta penyuluhan
kepada pelaku usaha/ produsen untuk meningkatkan mutu/ kualitas,
produktifitas dan mentaati ketentuan standar/ persyaratan kesehatan serta
tidak menyebabkan timbulnya bahaya kesehatan yang telah ditetapkan ke
dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 71 Tahun 2004.
Dan pada awal tahun 2015 juga telah terbentuk Tim Pemantau
Peredaran Makanan dan Minuman Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H,
Hari Raya Natal Tahun 2015 dan Tahun baru 2016 Kota Probolinggo
Sesuai dengan Keputusan Walikota Nomor : 188.45/265/Kep/425.012/2015
untuk melaksanakan pemantauan dan pembinaan penjual makanan-
minuman di Kota Probolinggo.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 40
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1. Sarana Kesehatan
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan terdiri atas data
dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan.
1. Puskesmas
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, Puskesmas dan
Jaringannya merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pada
masyarakat dengan tugas pokok menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dasar, baik pelayanan kesehatan perorangan maupun
pelayanan kesehatan masyarakat.
Secara konseptual Puskesmas menganut konsep Wilayah, dan
diharapkan satu Puskesmas dapat melayani rata-rata 30.000 penduduk.
Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo terdapat 6 puskesmas
dengan rasio terhadap penduduk adalah 1:38.169 jiwa artinya 1
Puskesmas rata-rata melayani 38.169 jiwa. Hal ini berarti jumlah
Puskesmas di Kota probolinggo masih kurang. Untuk memperluas
jangkauan pelayanan kesehatan di Puskesmas telah dikembangkan
puskesmas pembantu yang berjumlah 21 unit dengan rasio 1
puskesmas dibantu 2-3 puskesmas pembantu sehingga diharapkan
dapat menjangkau pelayanan kesehatan seluruh penduduk Kota
Probolinggo.
Di Kota Probolinggo terdapat 2 puskesmas rawat inap yaitu
puskesmas Ketapang dan puskesmas Wonoasih, dengan kapasitas
tempat tidur rata-rata sebanyak 19 tempat tidur.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 41
2. Rumah Sakit
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana
Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas
perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan
tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk.
Di Kota Probolinggo tahun 2015 memiliki 1 (satu) Rumah Sakit
Pemerintah, Rumah Sakit Umum Swasta 1 (satu) buah, dan Rumah
Sakit bersalin milik swasta 2 (dua) buah. Adapun prosentase
pemakaian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Kota Probolinggo
adalah 62,7% dari target 60-85%, (Tabel 56 )
3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola
Salah satu indikator penting untuk menggambarkan
ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana
produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan.
Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo jumlah Apotik sebanyak
27 buah, Toko Obat 5 buah, Gudang Farmasi 1 buah, dan penyalur
alat kesehatan 1 buah.( Tabel 67)
4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu.
Posyandu yang berjumlah 218 dari 126 posyandu PURI sudah
terbentuk 68 taman posyandu, dimana posyandu PURI ditambah
layanan BKB dan PAUD.
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling
dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5
program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau
perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 42
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan
posyandu mandiri.
Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2015, terdiri dari
posyandu pratama 3,67%, posyandu madya 38,53%, posyandu
purnama 43,12 %, dan posyandu mandiri 14,68%. (Tabel 69)
Sedangkan kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26
posyandu ( 38,2%) dan yang belum optimal 42 posyandu (61,76%).
Kelurahan Siaga adalah Kelurahan yang mempunyai kesiapan
sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan secara mandiri, salah satu syarat
kelurahan Siaga Aktif adanya pos kesehatan kelurahan
(POSKESKEL) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai
sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di
masyarakat. Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumber
daya masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat
secara mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2015 telah terbentuk
29 Kelurahan Siaga Aktif. (Tabel 71)
Kelurahan siaga aktif yang ada adalah Aktif pratama yaitu
sebanyak 17 kelurahan (58,62%), sehingga perlu dilakukan penguatan
kelurahan siaga aktif melalui pembentukan pokjanal kelurahan siaga
aktif serta penggabungan dengan Tim Kota Sehat.
5.2. Tenaga Kesehatan
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak
hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh
karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja
disektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini
diperoleh dari hasil pengumpulan data sumber daya kesehatan yang ada di
Kota Probolinggo, yang meliputi tenaga yang ada di Puskesmas, Rumah
Sakit maupun yang ada pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 43
Tenaga yang ada di sarana pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo
pada tahun 2015 seluruhnya 1.376 orang yang tersebar pada 6 Puskesmas,
Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan terdiri atas Tenaga Medis 105 orang,
Perawat 341 orang, Bidan 114 orang, Farmasi 17 orang, Kesehatan
Masyarakat 7 orang, Sanitasi 9 orang, Gizi 18 dan Teknis Medis 32 orang,
fisioterapis 15 orang dan tenaga penunjang kesehatan 716 orang
(Tabel 73 s.d 81)
5.3. Pembiayaan Kesehatan
Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015
diperoleh dari sumber dana APBD Kota Probolinggo, APBD Propinsi dan
APBN (Tugas Pembantuan, BOK, WHO,DBHCHT dan ASKESKIN/ PBI
BPJS).
Total anggaran kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015 sebesar
Rp. 130.687.741.752,-. Dan presentasi APBD Kesehatan terhadap APBD
Kota Probolinggo sebesar 14,53%, sehingga diperoleh anggaran kesehatan
perkapita sebesar Rp. 570.656,43 (Tabel 81)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 44
BAB VI
PENUTUP
Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Profil Kesehatan Kota
Probolinggo Tahun 2015 ini, disampaikan kegiatan-kegiatan program di bidang
kesehatan yang bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun
sampai dengan saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2015, adalah bahan
untuk menyusun profil kesehatan yang merupakan performance kinerja
pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakan
sebagai bahan untuk evaluasi dan menyusun perencanaan kegiatan di tahun
mendatang serta sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan.
Adapun hasil-hasil kegiatan program kesehatan di tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
1. Derajat kesehatan masyarakat Kota Probolinggo tahun 2015, yang salah
satunya dapat dilihat dari jumlah kematian ibu sebanyak 3 orang dan kematian
bayi sebanyak 86 bayi. Serta balita gizi buruk yang ditangani/ mendapat
intervensi sebanyak 29 atau (100%) balita gizi buruk yang yang di intervensi
mengalami perbaikan status gizi buruk menjadi status gizi baik .
2. Jumlah peningkatan kasus penyakit, masih menjadi ancaman setiap tahunnya
terutama penyakit demam berdarah (DBD). Penyakit demam berdarah untuk
tahun 2015 mengalami penurunan, tahun 2014 sebanyak 323 kasus dan tahun
2015 menurun menjadi 236 kasus atau dengan Incidence Rate 103,1 per
100.000 penduduk.
3. Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang program JKN (Jaminan
Kesehatan Nasional) masih sangat diperlukan, karena capaian kepesertaan
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan masih 73,67% dari target 100%.
Meskipun pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil
kesehatan yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan., diharapkan
profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan
menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah
dicapai.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 45
BAB VI
PENUTUP
Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Profil Kesehatan Kota Probolinggo
Tahun 2015 ini, disampaikan kegiatan-kegiatan program di bidang kesehatan yang
bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun sampai dengan
saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2015, adalah bahan untuk menyusun
profil kesehatan yang merupakan performance kinerja pembangunan kesehatan di
Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi dan
menyusun perencanaan kegiatan di tahun mendatang .
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan
dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan
informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses
pengambilan keputusan. Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh
melalui penyelenggaraan dari sistem informasi kesehatan, sejak tahun 1998 telah
dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI,
merupakan kumpulan informasi yang sangat penting, karena dibutuhkan baik oleh
jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.
Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal,
Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil
Kesehatan yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan. Meskipun
demikian, diharapkan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara
garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat
yang telah dicapai.
Meskipun profil Kesehatan belum mendapatkan apresiasi yang memadai,
karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan,
namun hal ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi
data capaian standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Pencapaian MDGs tahun
2015. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Data Profil Kesehatan
ini perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 46
secara cepat dan tepat untuk mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data
yang kita butuhkan.
KOTA PROBOLINGGO 0
TAHUN 0
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 56,667 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 29 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 112,689 116,324 229,013 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
4.0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44.2 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 96.9 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,930 1,749 3,679 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 11 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 50 27 77 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 26 15 21 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 57 29 86 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 30 17 23 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 58 31 89 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 30 18 24 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 82 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 88 71 159 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 55.35 44.65 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 78.09 61.04 69.43 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 178 151 329 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 157.96 129.81 143.66 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0.00 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 11.96 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 82.19 88.37 84.48 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 110.96 211.63 148.28 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 193.15 300.00 232.76 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 9.76 2.58 6.11 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 8.96 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 39 24 63 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 39 24 63 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 7 6 13 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 2 1 3 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.24 0.08 0.20 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 15 10 25 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 13.31 8.60 10.92 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 14.29 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1.95 0.86 1.40 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28.57 25.00 27.27 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.74 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 2 0 2 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 126.01 80.81 103.05 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 1.41 2.13 1.69 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 9.40 11.48 10.50 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4.81 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.46 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91.04 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93.20 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 93.53 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 103.65 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 281.87 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90.29 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 90.78 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 70.81 70.90 70.85 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 7.32 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 68.26 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 99 99 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5.98 6.69 6.31 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.64 99.20 99.43 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94.25 96.97 95.54 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69.17 70.15 69.65 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 97.48 91.81 94.64 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 75.86 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 93.14 86.98 90.06 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 91.32 84.63 87.97 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 89.76 90.09 89.93 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 94.32 94.27 94.30 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 66.32 66.74 66.53 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.20 0.28 0.24 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 76.66 79.67 78.14 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 60.81 63.50 62.14 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.55 0.46 0.50 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97.03 98.61 97.80 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2.62 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 63.57 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 82.14 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 92.83 86.76 89.54 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 94.34 93.14 93.80 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 94.34 93.14 93.80 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 68.04 70.49 69.39 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 73.67 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 124.39 202.67 164.15 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 9.01 12.11 10.92 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5.86 5.04 5.43 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.85 2.91 2.88 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 62.72 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 62.82 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.17 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.31 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 61.06 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 78.90 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 82.09 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 94.44 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 74.01 % Tabel 61
92 Desa STBM 75.86 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 80.79 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 86.47 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 5.73 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 4.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 21.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 27.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 218.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 57.80 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.16 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 29.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 7.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 29.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis - - 42.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 6.00 15.00 45.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 38.86 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3.00 15.00 18.00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 7.86 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 114.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 98.00 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 30.00 50.00 329.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 143.66 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 8.00 12.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 9.00 17.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - 5.00 7.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 3.00 3.00 9.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 7.00 18.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 14.53 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MAYANGAN 8,655.0 5 5 62,162 #DIV/0! 7.18
2 KANIGARAN 10,653.0 6 6 56,982 #DIV/0! 5.35
3 KEDOPOK 13,624.0 6 6 32,971 #DIV/0! 2.42
4 WONOASIH 10,981.0 6 6 33,380 #DIV/0! 3.04
5 KADEMANGAN 12,754.0 6 6 43,518 #DIV/0! 3.41
JUMLAH (KAB/KOTA) 56,667.0 0 29 29 229,013 - #DIV/0! 4.04
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota 231112
- sumber lain…... (sebutkan) 4.07842
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 9,492 9,313 18,805 101.92
2 5 - 9 9,932 9,414 19,346 105.50
3 10 - 14 9,747 9,625 19,372 101.27
4 15 - 19 9,831 9,548 19,379 102.96
5 20 - 24 9,010 8,813 17,823 102.24
6 25 - 29 8,828 9,204 18,032 95.91
7 30 - 34 8,843 9,246 18,089 95.64
8 35 - 39 8,869 9,299 18,168 95.38
9 40 - 44 8,754 9,176 17,930 95.40
10 45 - 49 7,664 8,384 16,048 91.41
11 50 - 54 6,929 7,315 14,244 94.72
12 55 - 59 5,583 5,592 11,175 99.84
13 60 - 64 3,992 3,951 7,943 101.04
14 65 - 69 2,381 2,798 5,179 85.10
15 70 - 74 1,487 1,984 3,471 74.95
16 75+ 1,347 2,662 4,009 50.60
JUMLAH 112,689 116,324 229,013 96.88
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 154 2 156 158 2 160 312 4 316
2 MAYANGAN JATI 370 2 372 316 2 318 686 4 690
3 KANIGARAN KANIGARAN 500 5 505 448 6 454 948 11 959
4 KEDOPOK KEDOPOK 259 3 262 255 0 255 514 3 517
5 WONOASIH WONOASIH 282 3 285 243 2 245 525 5 530
6 KADEMANGAN KETAPANG 365 1 366 329 7 336 694 8 702
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,930 16 1,946 1,749 19 1,768 3,679 35 3,714
8.2 10.7 9.4
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
PEREMPUAN
HIDUP
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MAYANGAN SUKABUMI 5 6 0 6 3 3 0 3 8 9 0 9
2 MAYANGAN JATI 8 8 0 8 5 5 0 5 13 13 0 13
3 KANIGARAN KANIGARAN 12 15 1 16 8 8 0 8 20 23 1 24
4 KEDOPOK KEDOPOK 10 13 0 13 3 4 0 4 13 17 0 17
5 WONOASIH WONOASIH 5 5 0 5 2 3 0 3 7 8 0 8
6 KADEMANGAN KETAPANG 10 10 0 10 6 6 2 8 16 16 2 18
JUMLAH (KAB/KOTA) 50 57 1 58 27 29 2 31 77 86 3 89
26 30 1 30 15 17 1 18 21 23 1 24
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
BAYIa NEONATAL
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NEONATAL NEONATALANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
BALITA ANAK
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA
NO
BAYIa ANAK
BALITA
KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 6
KOTA PROBOLINGGO
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 MAYANGAN SUKABUMI 312 0 0 0 0 0 0 0
2 MAYANGAN JATI 686 1 1 0 0 0 0 1 1
3 KANIGARAN KANIGARAN 948 0 0 0 0 0 0 0
4 KEDOPOK KEDOPOK 514 0 0 1 1 0 1 0 1
5 WONOASIH WONOASIH 525 0 0 1 1 1 0 0 1
6 KADEMANGAN KETAPANG 694 0 0 0 0 0 0 0
3,679 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 1 3
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 81.54
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
TAHUN : 2015
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 10,878 11,352 22,230 11 57.89 8 42.11 19 19 63.33 11 36.67 30 0 0.00
2 MAYANGAN JATI 19,629 20,303 39,932 23 70 10 30.30 33 35 66 18 33.96 53 0 0.00
3 KANIGARAN KANIGARAN 28,018 28,964 56,982 18 47 20 52.63 38 41 55 34 45.33 75 0 0.00
4 KEDOPOK KEDOPOK 16,450 16,521 32,971 10 48 11 52.38 21 26 43 35 57.38 61 0 0.00
5 WONOASIH WONOASIH 16,493 16,887 33,380 7 41 10 58.82 17 21 51 20 48.78 41 0 0.00
6 KETAPANG KETAPANG 21,221 22,297 43,518 16 62 10 38.46 26 30 53 27 47.37 57 0 0.00
7 0 RSUD 0 3 60 2 40.00 5 6 50 6 50.00 12 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 112,689 116,324 229,013 88 55 71 45 159 178 54 151 46 329 0 0
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 78.09 61.04 69.43
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 157.96 129.81 143.66
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 229013
TAHUN : 2015
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 55 11 8 19 #DIV/0! #DIV/0! 34.55
2 MAYANGAN JATI 259 23 10 33 #DIV/0! #DIV/0! 12.74
3 KANIGARAN KANIGARAN 266 18 20 38 #DIV/0! #DIV/0! 14.29
4 KEDOPOK KEDOPOK 115 10 11 21 #DIV/0! #DIV/0! 18.26
5 WONOASIH WONOASIH 165 7 10 17 #DIV/0! #DIV/0! 10.30
6 KETAPANG KETAPANG 284 16 10 26 #DIV/0! #DIV/0! 9.15
7 0 RSUD 185 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 2.70
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,329 88 71 159 #DIV/0! #DIV/0! 11.96
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KOTA PROBOLINGGO
L P L + P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 MAYANGAN SUKABUMI 8 5 13 7 87.50 4 80.00 11 84.62 6 75.00 9 180.00 15 115.38 163 260 200 1 0 1
2 MAYANGAN JATI 16 5 21 15 93.75 4 80.00 19 90.48 6 37.50 4 80.00 10 47.62 131 160 138 3 0 3
3 KANIGARAN KANIGARAN 18 9 27 15 83.33 8 88.89 23 85.19 27 150.00 34 377.78 61 225.93 233 467 311 5 1 6
4 KEDOPOK KEDOPOK 8 5 13 7 87.50 5 100.00 12 92.31 9 112.50 16 320.00 25 192.31 200 420 285 0 0 0
5 WONOASIH WONOASIH 12 4 16 6 50.00 3 75.00 9 56.25 11 91.67 7 175.00 18 112.50 142 250 169 2 0 2
6 KETAPANG KETAPANG 9 11 20 9 100.00 11 100.00 20 100.00 8 88.89 10 90.91 18 90.00 189 191 190 0 1 1
7 0 RSUD 2 4 6 1 50.00 3 75.00 4 66.67 14 700.00 11 275.00 25 416.67 750 350 483 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 73 43 116 60 82.19 38 88.37 98 84.48 81 110.96 91 211.63 172 148.28 193 300 233 11 3 14
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 10 3 6
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TAHUN : 2015
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MAYANGAN SUKABUMI 948 1,631 2,579 42 73 115 0 0 19 16.5555
2 MAYANGAN JATI 1,663 954 2,617 74 42 116 0 0 22 18.9
3 KANIGARAN KANIGARAN 2,321 2,293 4,614 103 102 205 0.0 0.0 7 3.4
4 KEDOPOK KEDOPOK 1,441 1,326 2,767 64 59 123 0.0 0.0 11 8.9
5 WONOASIH WONOASIH 1,371 1,348 2,719 61 60 121 0.0 0.0 12 9.9
6 KADEMANGAN KETAPANG 1,748 1,761 3,509 78 78 156 0.0 0.0 4 2.561631
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,492 9,313 18,805 422 414 837 0 0 0 0 75 8.962474
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TAHUN : 2015
JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 1.59 1 0 1 1.59 0 0 0 0 0 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1.59 1 0 1 1.59 0 0 0 0 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
4 20 - 24 TAHUN 2 1 3 4.76 2 1 3 4.76 0 0 0 1 0 1 33.33
5 25 - 49 TAHUN 29 20 49 77.78 29 20 49 77.78 7 5 12 1 1 2 66.67
6 ≥ 50 TAHUN 6 3 9 14.29 6 3 9 14.29 0 1 1 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 39 24 63 39 24 63 7 6 13 2 1 3
PROPORSI JENIS KELAMIN 61.90 38.10 61.90 38.10 53.85 46.15 66.67 33.33
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 12
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD PMI Cabang Kota Probolinggo 6,959 2,402 9,361 6,959 100.00 2,402 100.00 9,361 100.00 17 0.24 2 0.08 19 0.20
JUMLAH 6,959 2,402 9,361 6,959 100.00 2,402 100.00 9,361 100.00 17 0.24 2 0 19 0.20
Sumber: …………….. (sebutkan)
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L
TAHUN : 2015
P
POSITIF HIV
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MAYANGAN SUKABUMI 10,878 11,352 22,230 233 243 476 486 209 457 188 943 198
2 MAYANGAN JATI 19,629 20,303 39,932 420 434 855 401 95 478 110 879 103
3 KANIGARAN KANIGARAN 28,018 28,964 56,982 600 620 1,219 331 55 373 60 704 58
4 KEDOPOK KEDOPOK 16,450 16,521 32,971 352 354 706 487 138 496 140 983 139
5 WONOASIH WONOASIH 16,493 16,887 33,380 353 361 714 643 182 620 172 1,263 177
6 KETAPANG KETAPANG 21,221 22,297 43,518 454 477 931 450 99 441 92 891 96
JUMLAH (KAB/KOTA) 112,689 116,324 229,013 2,412 2,489 4,901 2,798 116.0 2,865 115.1 5,663 115.6
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TAHUN : 2015
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
DIARE
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 1 1 1 0 1
2 MAYANGAN JATI 0 2 1 3 2 1 3
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 1 1 0 1 1
4 KEDOPOK KEDOPOK 1 1 1 5 6 1 6 7
5 WONOASIH WONOASIH 1 1 7 1 8 7 2 9
6 KETAPANG KETAPANG 1 1 3 0 3 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 14 8 22 15 10 25
PROPORSI JENIS KELAMIN 33.33 66.67 63.64 36.36 60.00 40.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 13.3109709 8.596678244 10.91641086
Sumber: …………….. (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MAYANGAN SUKABUMI 1 0.00 0 0
2 MAYANGAN JATI 3 0.00 0 0
3 KANIGARAN KANIGARAN 1 0.00 0 0
4 KEDOPOK KEDOPOK 5 2 40.00 0 0
5 WONOASIH WONOASIH 8 1 12.50 0 0
6 KETAPANG KETAPANG 3 0.00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 3 14.29 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: …………….. (sebutkan)
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA
KUSTA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 MAYANGAN JATI 0 0 0 2 2 4 2 2 4
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 3 4 7 3 4 7
5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 10 2 12 10 2 12
6 KADEMANGAN KETAPANG 0 1 1 5 0 5 5 1 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 22 9 31 22 10 32
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.952276 0.859668 1.397301
Sumber: …………….. (sebutkan)
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 1 #DIV/0! 1 100
2 MAYANGAN JATI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0 0 0
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0
4 KEDOPOK KEDOPOK 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 1 5 6 1 100 0 1 17
5 WONOASIH WONOASIH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 1 8 3 43 0 3 38
6 KETAPANG KETAPANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 0 1 #DIV/0! 1 33
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 14 8 22 4 29 2 25 6 27
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TAHUN : 2015
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
L P
TABEL 18
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 MAYANGAN SUKABUMI 5,675 0
2 MAYANGAN JATI 9,797 1
3 KANIGARAN KANIGARAN 14,146 0
4 KEDOPOK KEDOPOK 8,192 0
5 WONOASIH WONOASIH 8,520 0
6 KADEMANGAN KETAPANG 11,193 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57,523 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.74
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:57,523
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 MAYANGAN JATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KETAPANG KETAPANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
TAHUN : 2015
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 MAYANGAN JATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 WONOASIH WONOASIH 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
6 KETAPANG KETAPANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS B
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 20 14 34 1 1 0.0 7.1 2.9
2 MAYANGAN JATI 38 22 60 1 1 2.6 0.0 1.7
3 KANIGARAN KANIGARAN 35 24 59 1 1 0.0 4.2 1.7
4 KEDOPOK KEDOPOK 9 6 15 0 0.0 0.0 0.0
5 WONOASIH WONOASIH 10 9 19 0 0.0 0.0 0.0
6 KETAPANG KETAPANG 30 19 49 1 1 3.3 0.0 2.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 142 94 236 2 2 4 1.4 2.1 1.7
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 126.0 80.8 103.1
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 MAYANGAN JATI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 WONOASIH WONOASIH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 KETAPANG KETAPANG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMASPOSITIF
L
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0
2 MAYANGAN JATI 0 0 0 0 0 0
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 1 0 1
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0
5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 0 0 0
6 KETAPANG KETAPANG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
LAKI-LAKIPEREMPU
AN
LAKI-LAKI
+
PEREMPU
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 7,989 8,566 16,555 8,258 103.37 17,751 207.23 26,009 157.11 770 9.32 1426 8.03335 2196 8.44
2 MAYANGAN JATI 14,594 15,541 30,135 3,473 23.80 5,905 38.00 9,378 31.12 1739 50.07 1461 24.7417 3200 34.12
3 KANIGARAN KANIGARAN 20,843 21,993 42,836 10,136 48.63 18,548 84.34 28,684 66.96 1072 10.58 2042 11.0093 3114 10.86
4 KEDOPOK KEDOPOK 12,241 12,538 24,779 15,450 126.22 4,892 39.02 20,342 82.09 779 5.04 687 14.0433 1466 7.21
5 WONOASIH WONOASIH 12,222 12,638 24,860 16,156 132.19 15,142 119.81 31,298 125.90 794 4.91 1635 10.7978 2429 7.76
6 KETAPANG KETAPANG 15,629 16,696 32,325 6,034 38.61 5,587 33.46 11,621 35.95 439 7.28 532 9.5221 971 8.36
JUMLAH (KAB/KOTA) 83,518 87,972 171,490 59,507 71.25 67,825 77.10 127,332 74.25 5,593 9.40 7,783 11.47512 13,376 10.50
Sumber: …………….. (sebutkan)
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 7,989 8,566 16,555 0.00 0.00 0 0.00 248 #DIV/0! 516 #DIV/0! 764 #DIV/0!
2 MAYANGAN JATI 14,594 15,541 30,135 0.00 0.00 0 0.00 707 #DIV/0! 1647 #DIV/0! 2354 #DIV/0!
3 KANIGARAN KANIGARAN 20,843 21,993 42,836 0.00 0.00 0 0.00 243 #DIV/0! 647 #DIV/0! 890 #DIV/0!
4 KEDOPOK KEDOPOK 12,241 12,538 24,779 0.00 0.00 0 0.00 250 #DIV/0! 619 #DIV/0! 869 #DIV/0!
5 WONOASIH WONOASIH 12,222 12,638 24,860 0.00 0.00 0 0.00 86 #DIV/0! 204 #DIV/0! 290 #DIV/0!
6 KETAPANG KETAPANG 15,629 16,696 32,325 0.00 0.00 0 0.00 412 #DIV/0! 450 #DIV/0! 862 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 83,518 87,972 171,490 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,946 #DIV/0! 4,083 #DIV/0! 6,029 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MAYANGAN SUKABUMI 3,556 96 2.70 0.00 0.00 1 1.04 3556 96
2 MAYANGAN JATI 6,333 62 1 0 0.00 0 0.00 6333 62
3 KANIGARAN KANIGARAN 9,089 351 4 13 3.70 2 0.57 9089 351
4 KEDOPOK KEDOPOK 5,041 106 2 0 0.00 0 0.00 5041 106
5 WONOASIH WONOASIH 5,184 86 2 18 20.93 1 1.16 5184 86
6 KETAPANG KETAPANG 6,902 173 3 11 6.36 0 0.00 6902 173
JUMLAH (KAB/KOTA) 36,105 874 2 42 4.81 4 0.46
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TAHUN : 2015
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
DIKETAHU
I
DITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Difteri 1 1 29-1-15 29-1-15 5-2-15 1 1 1 0 1,850 1,866 3,716 0.05 - 0.03 - #DIV/0! -
2 AFP 1 1 7-9-15 7-9-15 10-9-15 1 1 1 0 29,171 28,352 57,523 0.003 - 0.002 - #DIV/0! -
Sumber: ………………… (sebutkan)
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITAJUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANG
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
TABEL 28
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 #DIV/0!
2 MAYANGAN JATI 1 1 100.00
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 #DIV/0!
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 #DIV/0!
5 WONOASIH WONOASIH 0 0 #DIV/0!
6 KETAPANG KETAPANG 1 1 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00
Sumber: ………………….. (sebutkan)
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MAYANGAN SUKABUMI 414 390 94.2 323 78.0 395 310 78.5 313 79.2 320 81.01266
2 MAYANGAN JATI 740 717 96.9 713 96.4 706 683 96.7 679 96.2 1,097 155.3824
3 KANIGARAN KANIGARAN 1039 1035 99.6 1012 97.4 989 952 96.3 946 95.7 946 95.65217
4 KEDOPOK KEDOPOK 565 554 98.1 468 82.8 541 514 95.0 514 95.0 516 95.37893
5 WONOASIH WONOASIH 597 635 106.4 574 96.1 573 524 91.4 533 93.0 505 88.13264
6 KETAPANG KETAPANG 776 739 95.2 671 86.5 739 692 93.6 703 95.1 703 95.12855
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,131 4,070 98.5 3,761 91.0 3,943 3,675 93.2 3,688 93.53 4,087 103.652
Sumber: ………. (sebutkan)
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MAYANGAN SUKABUMI 414 10 2.4 12 2.9 80 19.3 233 56.3 22 5.3 347 83.8
2 MAYANGAN JATI 740 0 - 0 - 538 72.7 1,394 188.4 1,876 253.5 3,808 514.6
3 KANIGARAN KANIGARAN 1,039 14 1.3 212 20.4 219 21.1 530 51.0 1,874 180.4 2,835 272.9
4 KEDOPOK KEDOPOK 565 101 17.9 32 5.7 269 47.6 518 91.7 516 91.3 1,335 236.3
5 WONOASIH WONOASIH 597 461 77.2 173 29.0 883 147.9 226 37.9 674 112.9 1,956 327.6
6 KETAPANG KETAPANG 776 12 1.5 36 4.6 160 20.6 453 58.4 714 92.0 1,363 175.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,131 598 14.5 465 11.3 2,149 52.0 3,354 81.2 5,676 137.4 11,644 281.9
Sumber: …………….. (sebutkan)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 MAYANGAN SUKABUMI 7,891 0 - 13 0.2 150 1.9 880 11.2 231 2.9
2 MAYANGAN JATI 4,490 0 - 2 0.0 14 0.3 838 18.7 1,188 26.5
3 KANIGARAN KANIGARAN 11,596 14 0.1 21 0.2 28 0.2 177 1.5 603 5.2
4 KEDOPOK KEDOPOK 6,464 0 - 8 0.1 30 0.5 25 0.4 12 0.2
5 WONOASIH WONOASIH 6,722 117 1.7 180 2.7 183 2.7 304 4.5 135 2.0
6 KETAPANG KETAPANG 8,947 24 0.3 23 0.3 115 1.3 361 4.0 1,310 14.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 46,110 155 0.3 247 0.5 520 1.1 2,585 5.6 3,479 7.5
Sumber: …………….. (sebutkan)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MAYANGAN SUKABUMI 414 381 92.03 315 76.09
2 MAYANGAN JATI 740 701 94.73 678 91.62
3 KANIGARAN KANIGARAN 1039 1,035 99.62 1,012 97.40
4 KEDOPOK KEDOPOK 565 554 98.05 476 84.25
5 WONOASIH WONOASIH 597 635 106.37 573 95.980
6 KETAPANG KETAPANG 776 739 95.23 676 87.11
JUMLAH (KAB/KOTA) 4131 4,045 97.92 3,730 90.29
Sumber: ……………… (sebutkan)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 33
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 MAYANGAN SUKABUMI 414 83 79 95.4106 154 158 312 23 24 47 21 90.9 12 50.6 33 70.5
2 MAYANGAN JATI 740 148 98 66.2 370 316 686 56 47 103 18 32.4 15 31.6 33 32.1
3 KANIGARAN KANIGARAN 1,039 208 187 90.0 500 448 948 75 67 142 64 85.3 54 80.4 118 83.0
4 KEDOPOK KEDOPOK 565 113 110 97.3 259 255 514 39 38 77 34 87.5 31 81.0 65 84.3
5 WONOASIH WONOASIH 597 119 151 126.5 282 243 525 42 36 79 26 61.5 22 60.4 48 61.0
6 KETAPANG KETAPANG 776 155 125 80.5 365 329 694 55 49 104 42 76.7 52 105.4 94 90.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,131 826 750 90.7771 1,930 1,749 3,679 290 262 552 205 70.8 186 70.9 391 70.9
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM %
SUNTI
K% PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MAYANGAN SUKABUMI 141 6.1 6 0.3 73 3.1 147 6.3 367 15.8 7 0.3 1,681 72.2 272 11.7 0.0 0.0 1,960 84.2 2,327 100.0
2 MAYANGAN JATI 722 13.4 133 2.5 567 10.5 126 2.3 1,548 28.7 111 2.1 2,626 48.7 1,109 20.6 0.0 0.0 3,846 71.3 5,394 100.0
3 KANIGARAN KANIGARAN 1,690 20.5 78 0.9 669 8.1 1,129 13.7 3,566 43.3 214 2.6 2,639 32.0 1,826 22.1 0.0 0.0 4,679 56.7 8,245 100.0
4 KEDOPOK KEDOPOK 372 9.0 13 0.3 157 3.8 877 21.2 1,419 34.3 26 0.6 1,860 45.0 827 20.0 0.0 0.0 2,713 65.7 4,132 100.0
5 WONOASIH WONOASIH 451 9.5 27 0.6 323 6.8 1,207 25.5 2,008 42.4 57 1.2 1,653 34.9 1,021 21.5 0.0 0.0 2,731 57.6 4,739 100.0
6 KETAPANG KETAPANG 663 11.4 2 0.0 7 0.1 1,210 20.8 1,882 32.3 85 1.5 2,918 50.1 944 16.2 0.0 0.0 3,947 67.7 5,829 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,039 13.2 259 0.8 1,796 5.9 4,696 15.3 10,790 35.2 500 1.6 13,377 43.6 5,999 19.6 0 0.0 0 0.0 19,876 64.8 30,666 100.0
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON MKJP
% MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 35
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUML %KONDO
M % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MAYANGAN SUKABUMI 8 3.8 0 0.0 2 0.9 26 12.3 36 17.1 0 0.0 163 77.3 12 5.7 0.0 0.0 175 82.9 211 100.0
2 MAYANGAN JATI 27 6.7 0 0.0 0 0.0 57 14.1 84 20.7 26 6.4 216 53.3 79 19.5 0.0 0.0 321 79.3 405 100.0
3 KANIGARAN KANIGARAN 55 5.7 0 0.0 14 1.4 139 14.4 208 21.5 48 5.0 477 49.4 233 24.1 0.0 0.0 758 78.5 966 100.0
4 KEDOPOK KEDOPOK 7 1.7 0 0.0 0 0.0 50 11.8 57 13.4 11 2.6 318 75.0 38 9.0 0.0 0.0 367 86.6 424 100.0
5 WONOASIH WONOASIH 16 3.9 0 0.0 1 0.2 121 29.6 138 33.7 4 1.0 217 53.1 50 12.2 0.0 0.0 271 66.3 409 100.0
6 KETAPANG KETAPANG 97 11.1 0 0.0 10 1.1 208 23.8 315 36.1 18 2.1 357 40.9 183 21.0 0.0 0.0 558 63.9 873 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 210 6.4 0 0.0 27 0.8 601 18.3 838 25.5 107 3.3 1,748 53.2 595 18.1 0 0.0 0 0.0 2,450 74.5 3,288 100.0
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MAYANGAN SUKABUMI 4,361 211 4.8 2,327 53.4
2 MAYANGAN JATI 7,833 405 5.2 5,394 68.9
3 KANIGARAN KANIGARAN 11,178 966 8.6 8,245 73.8
4 KEDOPOK KEDOPOK 6,468 424 6.6 4,132 63.9
5 WONOASIH WONOASIH 6,548 409 6.2 4,739 72.4
6 KETAPANG KETAPANG 8,535 873 10.2 5,829 68.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,923 3,288 7.3 30,666 68.3
Sumber: …………….. (sebutkan)
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 37
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 154 158 312 154 100 158 100.0 312 100.0 16 10.3896 13 8.2 29 9.3
2 MAYANGAN JATI 370 316 686 371 100.3 315 99.7 686 100.0 13 3.5 12 3.8 25 3.6
3 KANIGARAN KANIGARAN 500 448 948 500 100.0 448 100.0 948 100.0 27 5.4 28 6.3 55 5.8
4 KEDOPOK KEDOPOK 259 255 514 257 99.2 249 97.6 506 98.4 13 5.1 13 5.2 26 5.1
5 WONOASIH WONOASIH 282 243 525 280 99.3 243 100.0 523 99.6 18 6.4 11 4.5 29 5.5
6 KETAPANG KETAPANG 365 329 694 361 98.9 322 97.9 683 98.4 28 7.8 39 12.1 67 9.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,930 1,749 3,679 1,923 99.6 1,735 99.2 3,658 99.4 115 6.0 116 6.7 231 6.3
Sumber: ………. (sebutkan)
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 154 158 312 154 100.0 158 100.0 312 100.0 135 87.7 147 93.0 282 90.4
2 MAYANGAN JATI 370 316 686 371 100.3 315 99.7 686 100.0 345 93.2 319 100.9 664 96.8
3 KANIGARAN KANIGARAN 500 448 948 500 100.0 448 100.0 948 100.0 475 95.0 436 97.3 911 96.1
4 KEDOPOK KEDOPOK 259 255 514 257 99.2 249 97.6 506 98.4 253 97.7 242 94.9 495 96.3
5 WONOASIH WONOASIH 282 243 525 280 99.3 243 100.0 523 99.6 265 94.0 240 98.8 505 96.2
6 KETAPANG KETAPANG 365 329 694 361 98.9 322 97.9 683 98.4 346 94.8 312 94.8 658 94.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,930 1,749 3,679 1,923 99.6 1,735 99.2 3,658 99.4 1,819 94.2 1,696 97.0 3,515 95.5
Sumber: ………. (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 294 274 568 132 44.9 128 46.7 260 45.8
2 MAYANGAN JATI 160 156 316 100 62.5 84 53.8 184 58.2
3 KANIGARAN KANIGARAN 556 520 1,076 317 57.0 320 61.5 637 59.2
4 KEDOPOK KEDOPOK 150 153 303 117 78.0 117 76.5 234 77.2
5 WONOASIH WONOASIH 220 205 425 206 93.6 187 91.2 393 92.5
6 KETAPANG KETAPANG 349 320 669 324 92.8 306 95.6 630 94.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,729 1,628 3,357 1,196 69.2 1,142 70.1 2,338 69.6
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI YANG
DIPERIKSAPUSKESMASL P
TAHUN : 2015
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO 0
TAHUN : 2015 0
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 186 198 384 173 93.0 178 89.9 351 91.4
2 MAYANGAN JATI 322 352 674 341 105.9 313 88.9 654 97.0
3 KANIGARAN KANIGARAN 488 501 989 481 98.6 460 91.8 941 95.1
4 KEDOPOK KEDOPOK 276 266 542 272 98.6 266 100.0 538 99.3
5 WONOASIH WONOASIH 253 241 494 224 88.5 185 76.8 409 82.8
6 KETAPANG KETAPANG 341 309 650 328 96.2 312 101.0 640 98.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,866 1,867 3,733 1,819 97.5 1,714 92 3,533 94.6
Sumber: ………. (sebutkan)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
1 2 3 4 5 6
1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 100.0 2
2 MAYANGAN JATI 3 3 100.0 2
3 KANIGARAN KANIGARAN 6 6 100.0 5
4 KEDOPOK KEDOPOK 6 4 66.7 6
5 WONOASIH WONOASIH 6 2 33.3 5
6 KETAPANG KETAPANG 6 5 83.3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 22 75.9
Sumber: …………….. (sebutkan)
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 154 158 312 224 145.45 212 134.18 436 139.74 198 128.57 205 129.75 403 129.17
2 MAYANGAN JATI 370 316 686 213 57.57 236 74.68 449 65.45 264 71.35 317 100.32 581 84.69
3 KANIGARAN KANIGARAN 500 448 948 420 84.00 397 88.62 817 86.18 364 72.80 359 80.13 723 76.27
4 KEDOPOK KEDOPOK 259 255 514 249 96.14 220 86.27 469 91.25 252 97.30 253 99.22 505 98.25
5 WONOASIH WONOASIH 282 243 525 254 90.07 256 105.35 510 97.14 207 73.40 219 90.12 426 81.14
6 KETAPANG KETAPANG 365 329 694 344 94.25 292 88.75 636 91.64 337 92.33 318 96.66 655 94.38
JUMLAH (KAB/KOTA) 1930 1749 3679 1704 88.29 1613 92.22 3317 90.16 1622 84.04 1671 95.54 3293 89.51
Sumber: …………….. (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
P L + PL P L + P L
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 MAYANGAN SUKABUMI 186 198 384 203 109 213 108 416 108 224 120.43 207 104.545 431 112.24 231 124.194 199 100.505 430 111.979 217 116.667 193 97.4747 410 106.771
2 MAYANGAN JATI 322 352 674 293 91 314 89 607 90 285 88.5093 265 75.2841 550 81.6024 288 89.441 270 76.7045 558 82.7893 241 74.8447 222 63.0682 463 68.6944
3 KANIGARAN KANIGARAN 488 501 989 290 59 311 62 601 61 283 57.9918 311 62.0758 594 60.0607 394 80.7377 370 73.8523 764 77.2497 442 90.5738 419 83.6327 861 87.0576
4 KEDOPOK KEDOPOK 276 266 542 238 86 252 95 490 90 236 85.5072 251 94.3609 487 89.8524 238 86.2319 262 98.4962 500 92.2509 239 86.5942 260 97.7444 499 92.0664
5 WONOASIH WONOASIH 253 241 494 246 97 235 98 481 97 251 99.2095 200 82.9876 451 91.2955 239 94.4664 202 83.8174 441 89.2713 218 86.166 178 73.8589 396 80.1619
6 KETAPANG KETAPANG 341 309 650 320 94 296 96 616 95 332 97.3607 288 93.2039 620 95.3846 348 102.053 321 103.883 669 102.923 347 101.76 308 99.6764 655 100.769
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,866 1,867 3,733 1,590 85 1,621 87 3,211 86 1,611 86.3344 1,522 81.5212 3,133 83.9271 1,738 93.1404 1,624 86.9845 3,362 90.0616 1,704 91.3183 1,580 84.6277 3,284 87.9721
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)PL P L + P L L + PL P L + P L PL + P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 MAYANGAN SUKABUMI 186 198 384 193 103.76 186 93.94 379 98.70 776 776 1,552 672 86.53 670 86.28 1,341 86.40 962 974 1,936 865 89.86 856 87.83 1,720 88.84
2 MAYANGAN JATI 322 352 674 325 100.93 333 94.60 658 97.63 1,366 1,308 2,674 1,339 98.02 1299 99.31 2,638 98.65 1,688 1,660 3,348 1664 98.58 1,632 98.31 3,296 98.45
3 KANIGARAN KANIGARAN 488 501 989 381 78.07 383 76.45 764 77.25 1,833 1,820 3,653 1,830 99.81 1768 97.14 3,598 98.48 2,321 2,321 4,642 2211 95.24 2,151 92.68 4,362 93.96
4 KEDOPOK KEDOPOK 276 266 542 255 92.39 254 95.49 509 93.91 1,151 1,059 2,210 998 86.66 984 92.87 1,981 89.64 1,427 1,325 2,752 1253 87.77 1,238 93.40 2,490 90.48
5 WONOASIH WONOASIH 253 241 494 231 91.30 254 105.39 485 98.18 1,130 1,106 2,236 1,080 95.53 994 89.83 2,073 92.71 1,383 1,347 2,730 1311 94.76 1,248 92.61 2,558 93.70
6 KETAPANG KETAPANG 341 309 650 290 85.04 272 88.03 562 86.46 1,370 1,377 2,747 1,276 93.14 1306 94.84 2,582 93.99 1,711 1,686 3,397 1566 91.53 1,578 93.59 3,144 92.55
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,866 1,867 3,733 1,675 89.76 1,682 90.09 3,357 89.93 7,626 7,446 15,072 7,193 94.32 7,020 94.27 14,213 94.30 9,492 9,313 18,805 8,868 93.43 8,702 93.43 17,570 93.43
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAH P
MENDAPAT VIT A
LL
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
MENDAPAT VIT A
PL + P L + PPL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 372 384 756 267 286 552 71.7 74.4 73.1 0 0.0 3 1.0 3 0.5
2 MAYANGAN JATI 648 672 1,320 464 462 926 71.6 69 70.1 1 0.1 1 0.2 1 0.1
3 KANIGARAN KANIGARAN 942 930 1,872 564 573 1,137 59.8 62 60.7 1 0.1 2 0.4 3 0.3
4 KEDOPOK KEDOPOK 561 521 1,082 361 351 713 64.4 67 65.9 2 0.4 0 0.1 2 0.3
5 WONOASIH WONOASIH 525 523 1,048 369 347 716 70.3 66 68.3 1 0.2 0 0.0 1 0.1
6 KETAPANG KETAPANG 695 699 1,394 457 470 927 65.8 67 66.5 1 0.3 1 0.2 2 0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,743 3,729 7,472 2,482 2,489 4,971 66.3 67 66.5 5 0.2 7 0.3 12 0.2
Sumber: ………. (sebutkan)
P L+P
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 776 776 1,552 430 55.4 462 59.5 892 57.5
2 MAYANGAN JATI 1,366 1,308 2,674 1,101 80.6 1,148 87.8 2,249 84.1
3 KANIGARAN KANIGARAN 1,833 1,820 3,653 1,500 81.8 1,523 83.7 3,023 82.8
4 KEDOPOK KEDOPOK 1,151 1,059 2,210 913 79.3 902 85.2 1,815 82.1
5 WONOASIH WONOASIH 1,130 1,106 2,236 770 68.1 752 68.0 1,522 68.1
6 KETAPANG KETAPANG 1,370 1,377 2,747 1,132 82.6 1,145 83.2 2,277 82.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,626 7,446 15,072 5,846 76.7 5,932 79.7 11,778 78.14
Sumber: ………. (sebutkan)
PUSKESMAS JUMLAH
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 MAYANGAN SUKABUMI 962 974 1,936 618 629 1,247 64.2 64.6 64.4 1 0.2 3 0.5 4 0.3
2 MAYANGAN JATI 1,688 1,660 3,348 1,074 1,075 2,150 63.6 65 64.2 2 0.2 3 0.3 5 0.2
3 KANIGARAN KANIGARAN 2,321 2,321 4,642 1,280 1,362 2,642 55.1 59 56.9 5 0.4 8 0.6 13 0.5
4 KEDOPOK KEDOPOK 1,427 1,325 2,752 764 796 1,560 53.6 60 56.7 6 0.8 4 0.5 10 0.6
5 WONOASIH WONOASIH 1,383 1,347 2,730 911 863 1,774 65.9 64 65.0 16 1.8 8 0.9 24 1.4
6 KETAPANG KETAPANG 1,711 1,686 3,397 1,125 1,188 2,313 65.7 70 68.1 2 0.1 1 0.1 3 0.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,492 9,313 18,805 5,772 5,914 11,686 60.8 63 62.1 32 0.6 27 0.5 59 0.5
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH (D) % (D/S)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0
2 MAYANGAN JATI 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
3 KANIGARAN KANIGARAN 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0
4 KEDOPOK KEDOPOK 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0
5 WONOASIH WONOASIH 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
6 KETAPANG KETAPANG 5 - 5 5 100.0 - #DIV/0! 5 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 9 29 20 100.0 9 100.0 29 100.0
Sumber: ……………… (sebutkan)
TAHUN : 2015
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MAYANGAN SUKABUMI 370 399 769 370 100.0 399 100.0 769 100.0 17 17 100.00
2 MAYANGAN JATI 297 287 584 297 100.0 287 100.0 584 100.0 19 19 100.00
3 KANIGARAN KANIGARAN 534 449 983 473 88.6 422 94.0 895 91.0 36 36 100.00
4 KEDOPOK KEDOPOK 234 231 465 234 100.0 231 100.0 465 100.0 20 20 100.00
5 WONOASIH WONOASIH 303 261 564 303 100.0 261 100.0 564 100.0 23 23 100.00
6 KETAPANG KETAPANG 318 311 629 318 100.0 311 100.0 629 100.0 21 21 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,056 1,938 3,994 1,995 97.0 1,911 98.6 3,906 97.8 136 136 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97.0 98.6 97.8
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 MAYANGAN SUKABUMI 782 432 1.8
2 MAYANGAN JATI 815 210 3.9
3 KANIGARAN KANIGARAN 690 61 11.3
4 KEDOPOK KEDOPOK 89 121 0.7
5 WONOASIH WONOASIH 202 195 1.0
6 KETAPANG KETAPANG 303 80 3.8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2,881 1,099 2.6
Sumber: …………… (sebutkan)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MAYANGAN SUKABUMI 17 17 100.0 17 100.0 1,838 2,644 4,482 1,721 93.6 2,153 81.4 3,874 86.4 860 703 1,563 851 99.0 697 99.1 1,548 99.0
2 MAYANGAN JATI 19 19 100.0 19 100.0 1,391 2,086 3,477 1,186 85.3 1,924 92.2 3,110 89.4 307 360 667 245 79.8 350 97.2 595 89.2
3 KANIGARAN KANIGARAN 36 13 36.1 20 55.6 3,114 3,374 6,488 3,019 96.9 2,764 81.9 5,783 89.1 215 103 318 215 100.0 90 87.4 305 95.9
4 KEDOPOK KEDOPOK 23 15 65.2 22 95.7 1,478 1,736 3,214 1,269 85.9 1,442 83.1 2,711 84.3 29 23 52 21 72.4 3 13.0 24 46.2
5 WONOASIH WONOASIH 21 14 66.7 14 66.7 1,682 1,616 3,298 1,541 91.6 1,523 94.2 3,064 92.9 659 540 1,199 624 94.7 482 89.3 1,106 92.2
6 KETAPANG KETAPANG 24 11 45.8 23 95.8 1,928 2,007 3,935 1,875 97.3 1,874 93.4 3,749 95.3 16 21 37 12 75.0 8 38.1 20 54.1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 140 89 63.6 115 82.1 11,431 13,463 24,894 10,611 92.8 11,680 86.8 22,291 89.5 2,086 1,750 3,836 1,968 94.3 1,630 93.1 3,598 93.8
Sumber: …………… (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPA
T YAN.
GIGI
TABEL 52
KOTA PROBOLINGGO
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MAYANGAN SUKABUMI 1,028 1,428 1,892 743 72.28 1,109 77.66 1,852 97.89
2 MAYANGAN JATI 1,528 1,877 3,603 688 45.03 885 47.15 1,573 43.66
3 KANIGARAN KANIGARAN 2,192 2,739 4,895 1,658 75.64 2,171 79.26 3,829 78.22
4 KEDOPOK KEDOPOK 1,461 1,722 3,349 1,230 84.19 1,475 85.66 2,705 80.77
5 WONOASIH WONOASIH 1,378 1,651 3,016 579 42.02 993 60.15 1,572 52.12
6 KETAPANG KETAPANG 1,620 1,978 3,847 1,366 84.32 1,399 70.73 2,765 71.87
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,207 11,395 20,602 6,264 68.04 8,032 70.49 14,296 69.39
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN : 2015
TABEL 53
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 168,703 0.00 0.00 73.67
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 80,008 0.00 0.00 34.94
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 64,223 0.00 0.00 28.04
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 10,314 0.00 0.00 4.50
1.5 Bukan pekerja (BP) 8,944 0.00 0.00 3.91
2 Jamkesda/PBI Daerah 5,214 0.00 0.00 2.28
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan / Pegawai Swasta / BUMN / BUMD 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 168,703 0.00 0.00 73.67
Sumber: ……………….. (sebutkan)
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 54
KOTA PROBOLINGGO
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukabumi 16,592 29,498 46,090 0 68 51 119
Puskesmas Jati 15,265 29,632 44,897 0 63 15 78
Puskesmas Kanigaran 22,784 48,416 71,200 0 195 143 338
Puskesmas Kedopok 11,230 23,863 35,093 0 18 28 46
Puskesmas Ketapang 14,894 26,477 41,371 369 401 770 17 20 37
Puskesmas Wonoasih 15,281 31,026 46,307 564 393 957 34 36 70
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH I 96,046 188,912 284,958 933 794 1,727 395 293 688
1 RSUD Dr. Moh. Saleh 41,182 41,736 82,918 6,568 7,595 14,163 0
2 RS Dharma Husada 2,624 2,602 5,226 2,533 2,535 5,068 0
3 RSAB Muhammadiyah 321 2,505 2,826 118 3,161 3,279 0
4 RSAB Amanah 0 778 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 44,127 46,843 90,970 9,219 13,291 23,288 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 140,173 235,755 375,928 10,152 14,085 25,015 395 293 688
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 112,689 116,324 229,013 112,689 116,324 229,013
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 124.4 202.7 164.2 9.0 12.1 10.9
Sumber: ……………… (sebutkan)
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN : 2015
TABEL 55
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD dr. M. SALEh 215 6,748 7,327 14,075 518 471 989 256 280 536 76.8 64.3 70.3 37.9 38.2 38.1
2 RSDH 90 2,488 2,597 5,085 23 29 52 7 9 16 9.2 11.2 10.2 2.8 3.5 3.1
305 9,236 9,924 19,160 541 500 1,041 263 289 552 5.9 5.0 5.4 2.8 2.9 2.9
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
NONAMA RUMAH
SAKITa
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWAT
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD dr. M. SALEh 215 14,075 51,375 64,104 65.5 65.5 1.9 4.6
2 RSDH 90 5,085 18,444 18,435 56.1 56.5 2.8 3.6
305 19160 69,819 82,539 62.7 62.81967213 2.2 4.3079
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 MAYANGAN SUKABUMI 5,018 5,018 100.0 2,843 56.7
2 MAYANGAN JATI 12,086 12,086 100.0 8,551 70.8
3 KANIGARAN KANIGARAN 19,701 18,111 91.9 11,249 62.1
4 KEDOPOK KEDOPOK 8,672 5,807 67.0 2,332 40.2
5 WONOASIH WONOASIH 9,502 9,502 100.0 6,357 66.9
6 KETAPANG KETAPANG 11,020 11,020 100.0 6,245 56.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 65,999 61,544 93.2 37,577 61.1
Sumber ……
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 MAYANGAN SUKABUMI 6393 5,800 90.72 593 342 57.67 321 93.85964912 6,121 95.74534647
2 MAYANGAN JATI 15945 12,568 78.82 3377 876 25.94 532 60.73059361 13,100 82.16
3 KANIGARAN KANIGARAN 14263 10,789 75.64 3474 652 18.77 212 32.52 11,001 77.13
4 KEDOPOK KEDOPOK 8763 5,273 60.17 3470 323 9.31 124 38.39 5,397 61.59
5 WONOASIH WONOASIH 7168 5,833 81.37555804 1335 523 39.18 313 59.85 6,146 85.74
6 KETAPANG KETAPANG 8674 6,213 71.63 2451 821 33.50 311 37.88063337 6,524 75.21
JUMLAH (KAB/KOTA) 61,206 46,476 75.93 3,537 #DIV/0! 1813 51.26 48,289 78.90
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 58
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
-1
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
0
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 MAYANGAN SUKABUMI 22,230 305 1,373 275 1,238 650 2,925 585 2,633 434 1,953 369 1,660 - - - - - - - - - - - - 3,938 17,721 3,938 17,721 23251 104.59
2 MAYANGAN JATI 39,932 876 3,942 788 3,546 1,586 7,137 1,427 6,423 1,057 4,757 898 4,043 - - - - - - - - - - - - 5,947 26,762 5,947 26,762 40774 102.11
3 KANIGARAN KANIGARAN 56,982 835 3,758 753 3,389 2,633 11,849 2,370 10,664 1,756 7,902 1,493 6,717 - - - - - - - - - - - - 4,345 19,553 4,345 19,553 40321 70.76
4 KEDOPOK KEDOPOK 32,971 331 1,490 296 1,332 3,453 15,539 3,108 13,985 2,302 10,359 1,957 8,805 8 160 8 160 - - - - - - - - 541 2,435 541 2,435 26716 81.03
5 WONOASIH WONOASIH 33,380 662 2,979 596 2,682 2,113 9,509 1,902 8,558 1,909 8,591 1,623 7,302 7 140 7 140 - - - - - - - - 911 4,100 911 4,100 22781 68.25
6 KETAPANG KETAPANG 43,518 719 3,236 648 2,916 3,737 16,817 3,363 15,135 2,491 11,210 2,117 9,528 8 80 8 80 - - - - - - - - 1,445 6,503 1,445 6,503 34161 78.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 229,013 3,728 16776 3356 15102 14172 63774 12755 57397 9949 44771 8457 38055 23 380 23 380 0 0 0 0 0 0 0 0 17127 77072 17127 77072 188005 82.094
Sumber: ………………… (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NO
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
TABEL 60
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 MAYANGAN SUKABUMI 9 3 3 100
2 MAYANGAN JATI 11 5 4 80
3 KANIGARAN KANIGARAN 11 3 3 100
4 KEDOPOK KEDOPOK 4 2 2 100
5 WONOASIH WONOASIH 3 2 2 100
6 KADEMANGAN KETAPANG 16 3 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 54 18 17 94.44
Sumber: ………………… (sebutkan)
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 61
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 MAYANGAN SUKABUMI 22230 2 40 2 40 100 4,748 18,992 4,748 18,992 100 190 760 190 760 100 97 388 97 388 100 20180 90.8
2 MAYANGAN JATI 39932 2 80 2 80 100 7,989 31,956 7,989 31,956 100 691 2,764 691 2,073 75 58 261 58 232 88.889 34341 86.0
3 KANIGARAN KANIGARAN 56982 1 40 3 120 300 10,729 48,281 10,729 42,916 88.889 146 657 146 584 88.889 105 473 105 420 88.889 44040 77.3
4 KEDOPOK KEDOPOK 32971 4 160 5 200 125 3,598 14,392 3,598 14,392 100 434 1,736 434 1,736 100 434 1,953 434 1,736 88.889 18064 54.8
5 WONOASIH WONOASIH 33380 8 320 6 240 75 3,043 12,172 3,043 12,172 100 1,109 4,991 1,109 4,436 88.889 690 3,105 690 3,105 100 19953 59.8
6 KETAPANG KETAPANG 43518 4 160 4 160 100 8,078 32,312 8,078 32,312 100 67 302 67 268 88.889 45 203 45 180 88.889 32920 75.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 229,013 21 800 22 840 105 38,185 158,105 38,185 152,740 96.607 2,637 11,209 2,637 9,857 87.938 1,429 6,382 1,429 6,061 94.97 169,498 74.0
Sumber: ………………… (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL PLENGSENGAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
LEHER ANGSA
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
TABEL 62
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 100 1 50 2 100
2 MAYANGAN JATI 3 3 100.0 1 33.3333333 3 100
3 KANIGARAN KANIGARAN 6 3 50.0 1 16.6666667 3 50
4 KEDOPOK KEDOPOK 6 4 66.7 0 0 4 66.6666667
5 WONOASIH WONOASIH 6 6 100.0 1 16.6666667 6 100
6 KETAPANG KETAPANG 6 4 66.7 0 0 4 66.6666667
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 22 75.9 4 13.7931034 22 75.862069
Sumber: ………………… (sebutkan)
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
TABEL 63
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 MAYANGAN SUKABUMI 22 4 3 1 2 - 3 35 21 95.5 3 75.0 3 100.0 1 100.0 2 100.0 #DIV/0! 2 66.7 32 91.4
2 MAYANGAN JATI 19 2 - 1 - - 2 24 15 78.9 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100.0 20 83.3
3 KANIGARAN KANIGARAN 28 4 4 1 2 1 4 44 19 67.9 3 75.0 4 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 3 75.0 33 75.0
4 KEDOPOK KEDOPOK 22 4 5 1 - - 1 33 17 77.3 4 100.0 4 80.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 27 81.8
5 WONOASIH WONOASIH 21 4 4 1 - - - 30 13 61.9 3 75.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 20 66.7
6 KETAPANG KETAPANG 21 6 6 1 - 1 2 37 20 95.2 4 66.7 4 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 2 100.0 32 86.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 24 22 6 4 2 12 203 105 78.9 19 79.2 18 81.8 6 100.0 4 100.0 2 100.0 10 83.3 164 80.78818
Sumber: …………………….. (sebutkan)
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
SLTP SLTA
YANG ADA
JU
MLA
H T
TU
SARANA
KESEHATANHOTEL
BINTANG NON BINTANGRUMAH SAKIT
UMUM
HOTELTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN
SD
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
TABEL 64
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 MAYANGAN SUKABUMI 50 5 6 7 29 47 94.00 2 1 1 12 16 32.00
2 MAYANGAN JATI 80 3 17 11 40 71 88.75 0 5 1 9 15 18.75
3 KANIGARAN KANIGARAN 68 4 9 11 24 48 70.59 0 0 2 2 4 5.88
4 KEDOPOK KEDOPOK 20 1 6 3 6 16 80.00 0 2 0 3 5 25.00
5 WONOASIH WONOASIH 22 0 4 3 13 20 90.91 0 1 1 3 5 22.73
6 KADEMANGAN KETAPANG 63 4 16 14 26 60 95.24 2 2 2 6 12 19.05
JUMLAH (KAB/KOTA) 303 17 58 49 138 262 86.47 4 11 7 35 57 18.81
Sumber: …………………….. (sebutkan)
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 65
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 MAYANGAN SUKABUMI 16 2 1 1 12 16 100.00 47 47 0 1 1 3 6.38
2 MAYANGAN JATI 15 0 5 1 9 15 100.00 71 71 0 2 1 4 5.63
3 KANIGARAN KANIGARAN 4 0 0 2 2 4 100.00 48 48 0 0 2 2 4.17
4 KEDOPOK KEDOPOK 5 0 2 0 3 5 100.00 16 16 0 0 0 2 12.50
5 WONOASIH WONOASIH 5 0 1 1 3 5 100.00 20 20 0 0 1 2 10.00
6 KADEMANGAN KETAPANG 12 2 2 2 6 12 100.00 60 60 0 0 2 2 3.33
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 4 11 7 35 57 100.00 262 262 0 3 7 15 5.73
Sumber: …………………….. (sebutkan)
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
TABEL 66
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 46,908 2,799 121,400 124,199 264.77
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 22,260 2,102 33,100 33,100 148.70
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 96 2 600 602 627.08
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 768 107 2,600 2667.00 347.27
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 23,340 2,679 69,500 72179.00 309.25
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 464,292 33,540 1,293,400 1326940.00 285.80
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 1,800 202 450 652.00 36.22
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - -
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - -
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 235,632 18,179
286,500
304679.00 129.30
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube - -
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 2,268 204
2,170
2374.00 104.67
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 576 28
2,112
2140.00 371.53
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - -
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - -
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1,260 90 6,740 6830.00 542.06
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet - -
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - -
23 Betametason krim 0,1 % krim 156 2 472 474.00 303.85
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 660 63 1,000 1063.00 161.06
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 332,724 25,884 250,900 276784.00 83.19
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - -
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 36 3 660 663.00 1841.67
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2,292 200 1,200 1400.00 61.08
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - -
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6,216 551 6,300 6851.00 110.22
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 984 148 4,300 4448.00 452.03
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 3,492 101 16,400 16501.00 472.54
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 9,384 225 14,000 14225.00 151.59
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 192 7 480 487.00 253.65
37 Etakridin larutan 0,1% botol - - -
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - -
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 432 13 1,100 1113.00 257.64
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 756 98 936 1034.00 136.77
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 168 11 90 101.00 60.12
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 8,508 989 15,100 16089.00 189.10
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 3,384 1,534 10,900 12434.00 367.43
47 Gameksan lotion 1 % botol - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 18,768 1,600
52,900
54500.00 290.39
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,116 114 950 1064.00 95.34
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 70,032 4,596 71,800 76396.00 109.09
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 441,816 39,281 299,000 338281.00 76.57
52 Gliserin botol - - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,692 11 1,070 1081.00 63.89
54 Glukosa larutan infus 10% botol 72 1 330 331.00 459.72
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 3,276 827 37,800 38627.00 1179.09
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 7,308 888 2,800 3688.00 50.47
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 2,184 922 97,000 97922.00 4483.61
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5,832 442 5,552 5994.00 102.78
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 100,908 8,501 17,700 26201.00 25.97
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 54,432 4,460 130,200 134660.00 247.39
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 1,308 74 4,700 4774.00 364.98
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 85,860 7,783 4,700 12483.00 14.54
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 54,216 7,217 121,900 129117.00 238.15
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 60,432 6,166 137,400 143566.00 237.57
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - -
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - -
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 1,632 172 59,900 60072.00 3680.88
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 876 65 144 209.00 23.86
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 624,000 47,746 399,600 447346.00 71.69
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - 34 1,000 1034.00
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 3,492 502 1,200 1702.00 48.74
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet - -
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 1,476 116 3,150
3266.00 221.27
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet - -
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 25,200 1,399
5,000
6399.00 25.39
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - -
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 3,300 211 2,430 2641.00 80.03
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - -
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - -
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 1,200 219
3,500
3719.00 309.92
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 372 73 130 203.00 54.57
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 14,076 1,853 24,800 26653.00 189.35
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - -
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - -
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - -
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1,968 117 2,100 2217.00 112.65
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 1,776 95 4,006 4101.00 230.91
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5,976 86 3,000 3086.00 51.64
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - -
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 324 42 4,900 4942.00 1525.31
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 4,572 85 84 169.00 3.70
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 530,184 51,901 2,001,900 2053801.00 387.38
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 8,112 8 10,960 10968.00 135.21
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 121,092 9,847 347,000 356847.00 294.69
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 50 2 242 244.00 488.00
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - -
111 Prednison tablet 5 mg tablet 94,692 5,759 78,000 83759.00 88.45
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - -
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 2,292 128 3,200 3328.00 145.20
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - -
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 7,896 665 12,295 12960.00 164.13
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 1,536 67
2,544
2611.00 169.99
119 Salisil bedak 2% kotak 2,340 220 1,785 2005.00 85.68
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - -
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - -
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 8,184 619 9,800 10419.00 127.31
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 4,452 465 720 1185.00 26.62
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - -
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - -
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - -
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 294,540 16,748 308,000 324748.00 110.26
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 6,984 654 20,300 20954.00 300.03
134 Vaksin Rabies Vero vial - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 316,368 25,490 470,000 495490.00 156.62
VAKSIN
136 BCG vial 2,880 2,672 170 2,842 98.68
137 T T vial 1,540 910 140 1,050 68.18
138 D T vial 2,100 685 290 975 46.43
139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,880 2,466 150 2,616 90.83
140 POLIO 10 Dosis vial 3,600 3,450 70 3,520 97.78
141 DPT-HB vial 3,600 3,420 640 4,060 112.78
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 5,760 4,949 140 5,089 88.35
143 POLIO 20 Dosis vial
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS( RSAB) 2 2
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 36 36
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 4
3 PUSKESMAS KELILING 0 -
4 PUSKESMAS PEMBANTU 21 21
1 RUMAH BERSALIN 2 2
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 13 13
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 117 117
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 9 9
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 27 27
7 TOKO OBAT 5 5
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1
Sumber: ……................ (sebutkan)
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00
Sumber: ……………… (sebutkan)
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 69
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 MAYANGAN SUKABUMI 1 6.25 3 18.75 7 43.75 5 31.25 16 12 75.00
2 MAYANGAN JATI 2 5.13 15 38.46 13 33.33 9 23.08 39 22 56.41
3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0.00 29 50.88 20 35.09 8 14.04 57 28 49.12
4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0.00 16 43.24 18 48.65 3 8.11 37 21 56.76
5 WONOASIH WONOASIH 3 8.82 6 17.65 19 55.88 6 17.65 34 25 73.53
6 KETAPANG KETAPANG 2 5.71 15 42.86 17 48.57 1 2.86 35 18 51.43
8 3.67 84 38.53 94 43.12 32 14.68 218 126 57.80
1
Sumber: ……………………. (sebutkan)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMANO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
JUMLAH
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 70
KOTA PROBOLINGGO 0
TAHUN : 2015 0
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 0.00 2
2 KANIGARAN JATI 3 3 0.00 1
3 KEDOPOK KANIGARAN 6 6 0.00 1
4 WONOASIH KEDOPOK 6 6 0.00 1
5 KADEMANGAN WONOASIH 6 6 0.00 1
6 0 KETAPANG 6 6 0.00 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 29 0 7
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 MAYANGAN SUKABUMI 2 1 0.00 1 2 100
2 JATI 3 - 2.00 1 3 100
3 KANIGARAN KANIGARAN 6 2 2.00 2 6 100
4 KEDOPOK KEDOPOK 6 5 1.00 - 6 100
5 WONOASIH WONOASIH 6 5 1.00 - 6 100
6 KADEMANGAN KETAPANG 6 4 2.00 - 6 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 17 8 4 0 29 100
Sumber: ………. (sebutkan)
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 72
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SUKABUMI - 3 3 - 3 3 3 3 - - 3 3
2 JATI - 3 3 - 3 3 2 2 - - 2 2
3 KANIGARAN - 1 2 3 1 2 3 2 2 - - 2 2
4 KEDOPOK - 1 3 4 1 3 4 1 1 - - 1 1
5 WONOASIH - 2 2 4 2 2 4 2 2 - - 2 2
6 KETAPANG - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - 1 1 2
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 15 21 6 15 21 1 11 12 - - - 1 11 12
1 RSUD Dr.Moh Saleh 28 14 - - 44 4 4 2 2 2 4 6
2 RS Dharma Husada 14 10 - - 24 - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 42 - - 24 - - 68 - 4 4 2 - 2 2 4 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 42 6 15 45 6 15 89 1 15 16 2 - 2 3 15 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18.34 19.65 38.862 6.9865 0.8733 7.8598
Keterangan : a termasuk S3
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: ……………… (sebutkan)
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 73
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SUKABUMI 4 3 2 5 1 1
2.00 JATI 12 1 6 7 2 2
3.00 KANIGARAN 16 4 10 14 1 1 2
4.00 KEDOPOK 14 6 7 13 1 1
5.00 WONOASIH 17 8 10 18 2 2
6.00 KETAPANG 12 8 15 23 1 1
0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 75 30 50 80 2 7 9
1 RSUD Dr.Moh Saleh 25 188 2 1 3
2 RS Dharma Husada 14 61 0
0 0
0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 39 0 0 249 2 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 114 30 50 329 4 8 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 98.00 143.66 5.24
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 74
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUKABUMI 1 1 - - 1 1
JATI 2 2 - - 2 2
KANIGARAN 2 2 - - 2 2
KEDOPOK 1 1 - - 1 1
WONOASIH 1 1 2 - 1 1 2
KETAPANG 1 1 1 1 - 2 2
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 8 9 - 1 1 1 9 10
1 RSUD Dr.Moh Saleh 3 3 - - 6
2 RS Dharma Husada - 1 - - 1
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 3 - - 4 - - 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 8 12 - 1 5 1 9 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.239877 2.183282 7.423159
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 75
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUKABUMI - 1 1
JATI 1 1 1 1
KANIGARAN 1 1 1 1
KEDOPOK 1 1 1 1
WONOASIH 2 2 1 1
KETAPANG - 1 1
- -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 5 5 3 3 6
1 RSUD Dr.Moh Saleh 2 3
2 RS Dharma Husada - -
- -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 2 - - 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 7 3 3 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.06 3.93
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 76
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUKABUMI 1 1 - - 1 1
JATI 1 1 - 1 - 1
KANIGARAN 2 2 - - 2 2
KEDOPOK 1 1 - - 1 1
WONOASIH 2 2 - - 2 2
KETAPANG 1 1 - - 1 1
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 7 8 - - - 1 7 8
1 RSUD Dr.Moh Saleh 9 - - - 9
2 RS Dharma Husada 1 - - - 1
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 10 - - - - - 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 18 - - - 1 7 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.859815818
Sumber: ……………… (sebutkan)
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 77
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SUKABUMI 1 1 - - - 1 - 1
JATI 1 1 - - - 1 - 1
KANIGARAN 1 1 - - - 1 - 1
KEDOPOK 1 1 - - - 1 - 1
WONOASIH 1 1 2 - - - 1 1 2
KETAPANG 1 1 - - - 1 - 1
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 1 7 - - - - - - - - - 6 1 7
1 RSUD Dr.Moh Saleh 6 - - - - - 6
2 RS Dharma Husada 2 - - - - - 2
- - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 8 - - - - - - - - - - - 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 15 - - - - - - - - - 6 1 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.5498
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 78
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SUKABUMI - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
JATI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
KANIGARAN - - 1 1 - 2 2 - - - - - - 3 3
KEDOPOK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
WONOASIH - - 1 1 - 2 2 - - 1 1 - - 2 2 4
KETAPANG - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 1 2 - - - 1 8 9 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 3 9 12
1 RSUD Dr.Moh Saleh 4 - 4 2 6 - - 1 - - - - 17
2 RS Dharma Husada 1 - - - 6 - - - - - - - 1
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 5 - - - - - 4 - - 2 - - 12 - - - - - - - - 1 - - - - - - - - 18
Labkesda - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 5 - - 1 1 6 - - 2 1 10 23 - - - - - - 1 - 2 - - - - - - 3 11 32
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.97
Sumber: ……………… (sebutkan)
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAHJUMLAH
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
TEKNISI
KARDIOVASKULER
TABEL 79
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUKABUMI - - - - -
JATI - - - - -
KANIGARAN - - - - -
KEDOPOK - - - - -
WONOASIH - - - - -
KETAPANG - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD Dr.Moh Saleh - - - - -
2 RS Dharma Husada - - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
TABEL 80
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 SUKABUMI 1 1 2 4 2 6 - - - - - 4 12
JATI 1 1 2 6 4 10 - - - - - 4 16
KANIGARAN 2 2 7 5 12 - - - - - 4 18
KEDOPOK 2 2 5 2 7 - - - - - 5 14
WONOASIH 2 2 10 4 14 - - - - - 6 22
KETAPANG 2 2 7 3 10 - - - - - 8 20
- - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 10 12 39 20 59 - - - - - - - - - - - - - - - - - 31 102
1 RSUD Dr.Moh Saleh - - - - - - - 430 - - 430
2 RS Dharma Husada - - - - - - - 115 - - 115
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 545 - - 545
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 13 21 22 18 40 - - - - - 5 3 8 35 34 69
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 23 33 61 38 99 - - - - - - - - - - - - - - - 5 3 584 35 34 716
Sumber: ……………… (sebutkan)
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN : 2015
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
TABEL 81
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 129,945,270,752 99.43
a. Belanja Langsung 92,139,603,704
b. Belanja Tidak Langsung 37,805,667,048
2 APBD PROVINSI 180,000,000 0.14
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi (BK) 180,000,000
3 APBN : 562,471,000 0.43
- Dana Dekonsentrasi 16,075,000 0.01
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (BOK) 546,396,000 0.42
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
( sumber dana : WHO) 535,039,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
130,687,741,752
894,026,082,491.62
14.53
570,656.43
Sumber: ……................ (sebutkan)
pada kelompok APBN, dimana DAK bukan kelompok
APBN tapi sudah masuk dalam perhitungan APBD
(karena merupakan bagian dari Dana Perimbangan).
Yang benar untuk kelompok APBN adalah Dana Tugas
Pembantuan (TP), Dana Dekonsentrasi, BOK,
Jamkesmas, Jampersal. Untuk BOK, Jampersal dan
Jamkesmas mungkin dijadikan satu dalam baris 'lain-
lain (sebutkan)'... karena anggaran ini sifatnya
temporer.
TAHUN : 2015
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 0
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : 0
NO NAMA INDIKATOR
HASIL/
REALISASI
(A)
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 3,761
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 750
3 3,675
4 Cakupan pelayanan nifas 3,688
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 391
6 Cakupan kunjungan bayi 3,533
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 22
8 Cakupan pelayanan anak balita 11,778
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 6
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 29
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 3,906
12 Cakupan peserta KB aktif 30,666
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 1
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 75
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 159
d. Penemuan dan penanganan DBD 236
e. Penanganan penderita diare 5,663
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 23,320
A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 14,497
16 2
17 2
18 Cakupan desa siaga aktif 29
1090
280
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/Kota
TARGET/
SASARAN
SETAHUN (B)
(A)/(B)
( %)KETERANGAN
4,131 91.04
826 90.78
3,943 93.20
3,943 93.53
552 70.85
3,733 94.64
29 75.86
15,072 78.14
6 100.00
29 100.00
3,994 97.80
44,923 68.26
57,523 1.74
837 8.96
245 64.89
236 100.00
4,901 115.55
83,801 27.83
83,801 17.30
2 100.00
2 100.00
29 100.00
INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)