KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang...

130

Transcript of KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang...

Page 1: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan
Page 2: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan
Page 3: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

KATA PENGANTAR

ecenderungan tuntutan masyarakat konsumen global terhadap persyaratan mutu dan keamanan pangan yang Ksemakin ketat, menuntut pembudidaya ikan dalam

memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan aman dikonsumsi dan mampu telusur. Dalam upaya untuk menjamin dan sekaligus mendorong keberlanjutan penerapan Prinsip CBIB bagi pembudidaya ikan yang telah mendapatkan sertifikat CBIB dipandang perlu untuk dibangun sistem pengendalian yang efektif melalui kartu pembudidaya ikan (AQUACARD).

AQUACARD diberikan kepada pembudidaya ikan yang telah menerima sertifikat CBIB dan telah tergabung dalam organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yang efektif (Kelompok efektif).

Penerbitan AQUACARD dimaksudkan untuk menjamin dan sekaligus mendorong keberlanjutan penerapan prinsip-prinsip CBIB bagi pembudidaya ikan yang telah menerima sertifikat CBIB, sehingga AQUACARD dapat difungsikan sebagai instrumen untuk : (1) mendorong peningkatan kemampuan dan keahlian pembudidaya ikan dalam penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), (2) membangun daya saing dan kemandirian melalui penguatan kelembagaan organisasi POKDAKAN (3) menguatkan profesionalisme dan mengokohkan budaya disiplin dalam menerapkan Standar Operasional dan Prosedur yang mengacu pada prinsip CBIB, dan (4) meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan melalui pengembangan kemitraan penguatan jiwa enterpreneurship dan penguatan skala usaha.

Untuk memandu agar pelaksanaan penerbitan AQUACARD dapat berjalan lancar dan mampu mencapai target sesuai yang diharapkan, maka dipandang perlu disusun PEDOMAN TEKNIS PENERBITAN AQUACARD sebagai acuan teknis dalam penerbitan AQUACARD bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

i

Page 4: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Atas nama Jajaran Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan PEDOMAN TEKNIS PENERBITAN AQUACARD ini. Semoga buku ini dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan penerbitan AQUACARD.

Jakarta, Juli 2014Direktur Produksi Ditjen Perikanan Budidaya,

Ir. Coco Kokarkin Soetrisno, MSc

ii

Page 5: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................... iDaftar Lampiran .................................................................................................... ii Daftar Gambar ...................................................................................................... iv

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) 1

LAMPIRAN IKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANG KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) 5

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 5 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 6 1.2 Maksud Dan Tujuan ...................................................................................... 6 1.3 Ketentuan Umum ........................................................................................... 6 1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................... 8

BAB II. JENIS KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) DAN KRITERIAPEMOHON ............................................................................................. 102.1. Jenis Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ......................................... 10

1. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembudidaya B ............. 102. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembenih H ..................... 113. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembina Teknis T............. 12

2.2 Kriteria Pemohon .......................................................................................... 131. Kriteria Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Untuk Pembudidaya ............................................................................ 132. Kriteria Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Untuk Pembenih .................................................................................... 133. Kriteria Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Untuk Pembina Teknis .......................................................................... 14

BAB III. ORGANISASI PELAKSANA DAN MEKANISME PENERBITAN KARTUPEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) ...................................................... 15 3.1 Struktur Organisasi Pengelola Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)... 15

1. Penanggung Jawab .............................................................................. 16 2. Redaktur ................................................................................................. 16 3. Editor 1 ................................................................................................... 16 4. Editor 2 ................................................................................................... 17 5. WEB Developer ..................................................................................... 17 6. Administrator Pusat ............................................................................... 177. Administrator Provinsi ........................................................................... 18 8. Administrator Kabupaten/Kota ......................................................... 18 9. Pembina Teknis ....................................................................................... 19

NOMOR : 7/ KEP-DJPB/2014

Page 6: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

iv

3.2 Mekanisme Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ......... 191. Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) untuk

Pembudidaya ......................................................................................... 19 2. Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Untuk

Pembenih ................................................................................................ 20 3. Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Untuk

Pembina Teknis ...................................................................................... 20 4. Masa Berlaku AQUACARD ................................................................. 21

3.3 Tahapan Pelaksanaan ................................................................................. 601. Tahapan Pendaftaran Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)... 602. Tahapan Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)..... 603. Tahap Penyerahan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ........ 61

BAB IV. PENGELOLAAN DATA ............................................................................ 62 4.1 Database Dan Arsip .................................................................................... 62 4.2 Otoritas Pengelola Data ............................................................................. 62

BAB V. MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN ......................................... 64 5.1 Monitoring Dan Evaluasi .............................................................................. 645.2 Pelaporan ....................................................................................................... 64

BAB VI. PENUTUP................................................................................................. 65

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANG KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) 67

TIM PENGELOLA WEBSITE SISTEM KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) 67

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANG KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) 71

PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD) DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

A. Cara Install Aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ................................... 71B. Browser ............................................................................................................................... 77C. Memasukan Alamat/Link Halaman Administrator ....................................................... 77D. Log In ................................................................................................................................... 78E. Beranda Administrator Sistem Manajemen Kartu Anggota ...................................... 78F. Menu Dashboard Pembudidaya ..................................................................................... 79G. Menu Data Pembudidaya ................................................................................................ 80H. Menu Entitas Data .............................................................................................................. 86I. Menu Manajemen User ..................................................................................................... 105J. Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ................................................... 107

Lampiran-lampiran .............................................................................................................. 115

Page 7: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

v

Daftar Gambar

LAMPIRAN IKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANG KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)................ 5

Gambar 1. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B ..................................................... 8 Gambar 2. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H ..................................................... 9 Gambar 3. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T ...................................................... 10 Gambar 4. Struktur Organisasi Pengelola Kartu Pembudidaya Ikan ........................... 12Gambar 5. Struktur Organisasi Pengelola Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)... 15

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANG KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)................ 5

Gambar 1. Instalasi Software ........................................................................................... 71Gambar 2. Folder Aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ......................... 72Gambar 3. Pilih Bahasa ...................................................................................................... 72Gambar 4. Proses Instalasi 1 ............................................................................................. 73Gambar 5. Proses Instalasi 2 ............................................................................................ 73Gambar 6. Proses Instalasi 3 ............................................................................................. 74Gambar 7. Proses Instalasi 4 ............................................................................................. 74Gambar 8. Proses Instalasi 5 ............................................................................................. 75Gambar 9. Proses Instalasi 6 ............................................................................................. 75Gambar 10. Proses running Apache dam Mysql Server 1 ............................................. 76Gambar 11. Proses Running Apache dan Mysql Server 2 ............................................. 76Gambar 12. Tipe Browser yang Bisa Digunakan ............................................................. 77Gambar 13. Alamat Web Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD ) ........................... 77Gambar 14. Halaman Login Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ......................... 78Gambar 15. Halaman Logout (Beranda) ........................................................................... 78Gambar 16. Halaman Dashboard AQUACARD ............................................................... 79Gambar 17. Cara Unduh Grafik ......................................................................................... 79Gambar 18. Halaman Input Data Pembudidaya ............................................................. 80Gambar 19. Halaman Tambah Pembudidaya .................................................................. 81Gambar 20. Halaman Form Pendataan Pembudidaya .................................................. 81Gambar 21 Peta Lokasi Pembudidaya ............................................................................. 82Gambar 22. Tambah Data Pembudidaya H ..................................................................... 82Gambar 23. Form Pendaftran Pembudidaya ................................................................... 83Gambar 24. Peta Lokasi Pembudidaya H ......................................................................... 84Gambar 25. Form Tambah Pembudidaya T ...................................................................... 84Gambar 26. Form Pendaftaran Pembudidaya H ............................................................. 85Gambar 27. Peta Lokasi Pembudidaya T .......................................................................... 86Gambar 28. Form Status Pembudidaya ............................................................................. 87Gambar 29. Form Komoditas Budidaya ............................................................................ 87Gambar 30. Form Simpan Komoditas Budidaya .............................................................. 88

Page 8: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

vi

Gambar 31. Form Peningkatan Skor .................................................................................. 89Gambar 32. Form Editing Kriteria Peningkatan Skor ...................................................... 90Gambar 33. Form Pengurangan Skor ................................................................................. 91Gambar 34. Form Editing Kriteria Pengurangan Skor .................................................... 92Gambar 35. Form Penambahan Provinsi ............................................................................ 93Gambar 36. Form Penambahan Kabupaten/Kota .......................................................... 94Gambar 37. Form Editing Kabupaten/Kota ..................................................................... 95Gambar 38. Form Penambahan Kecamatan ..................................................................... 95Gambar 39. Form Editing Kecamatan ................................................................................ 96Gambar 40. Form Penambahan Kelurahan/Desa ........................................................... 97Gambar 41. Form Editing Kelurahan/Desa ....................................................................... 98Gambar 42. Form Penambahan Jenis Budidaya .............................................................. 99Gambar 43. Form Editing Jenis Budidaya ......................................................................... 99Gambar 44. Form Penambahan Status CBIB ..................................................................... 100Gambar 45. F orm Editing Status CBIB .............................................................................. 101Gambar 46. Form Penambahan Status CPIB ..................................................................... 101Gambar 47. Form Editing Status CPIB ................................................................................ 102Gambar 48. Form Penambahan Jenjang Pendidikan ...................................................... 103Gambar 49. Form Editing Jenjang Pendidikan ................................................................. 103Gambar 50. Form Editing Teknologi Budidaya ................................................................ 104Gambar 51. Form Editing Teknologi Budidaya ................................................................ 104Gambar 52. Form Manajemen User ................................................................................... 105Gambar 53. Form Penambahan User ................................................................................. 105Gambar 54. Form Editing User ............................................................................................ 106Gambar 55. Form Data Pembudidaya B ........................................................................... 107Gambar 56. Form Unduh Gambar Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) .............. 107Gambar 57. Form Data Pembudidaya H ........................................................................... 108Gambar 58. Form Unduh Gambar Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) .............. 108Gambar 59. Form Data Pembudidaya T ............................................................................ 109Gambar 60. Form Unduh Gambar Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) .............. 109Gambar 61. Printer Terinstal dengan Benar ..................................................................... 110Gambar 62. Pilih Aplikasi Windows Picture Viewer ........................................................ 110Gambar 63. Jendela Aplikasi Windows Picture Viewer ................................................. 111Gambar 64. Jendela Aplikasi Windows Picture Viewer untuk Mencetak Kartu......... 111

Page 9: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Form F1 15Lampiran 2 : Form FS-2 116Lampiran 3 : Form FS-1 117Lampiran 4 : Form FST-2 118

............................................................................................................. 1.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

vii

Page 10: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

viii

Page 11: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

KEPUTUSAN

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

TENTANG

KARTU PEMBUDIDAYA IKAN(AQUACARD)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Menimbang : a. bahwa kecenderungan masyarakat global terhadap persyaratan mutu dan keamanan pangan produk perikanan budidaya yang semakin ketat, menuntut pembudidaya dalam memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk, ramah lingkungan, berkelanjutan, aman dikonsumsi dan mampu telusur;

b. bahwa untuk menjamin dan sekaligus mendorong Penerapan Prinsip CBIB bagi pembudidaya ikan yang telah mendapat sertifikat CBIB, dipandang perlu dibangun sistem pengendalian melalui KartuPembudidayaIkan(AQUACARD);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal P e r i k a n a n B u d i d a y a t e n t a n g K a r t u PembudidayaIkan (AQUACARD);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan

NOMOR :7/KEP-DJPB/2014

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

1

Page 12: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 125);

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 126);

5. Peraturan Presiden nomor 27/M tahun 2012 dan Peraturan Presiden Nomor 28/M tahun 2012;

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.01/MEN/2007 tentang Pengendalian System Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.19/MEN/2010;

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan ikan;

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.15/MEN/2010 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG KARTU PEMBUDIDAYAAN IKAN (AQUACARD).

Pasal 1

Menetapkan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) sebagai suatu sistem

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

2

Page 13: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

DIREKTORAT JENDERAL

PERIKANAN BUDIDAYA

pengendalian dalam upaya untuk menjamin dan sekaligus mendorong keberlanjutan penerapan Prinsip CBIB bagi pembudidaya ikan yang telah menerima Sertifikat CBIB.

Pasal 2

Ketentuan lebih lanjut mengenai Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran I, II, dan III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 3

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) diberikan kepada pembudidaya ikan yang telah menerima sertifikat CBIB yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yang efektif (Kelompok Efektif).

Pasal 4

Biaya untuk pembuatan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dibebankan pada Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Pasal 5

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 7 Juli 2014

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Ttd

SLAMET SOEBJAKTO

Disalin sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas

Agung Witjaksono

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

3

Page 14: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan
Page 15: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

LAMPIRAN IKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANGKARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perikanan Budidaya diyakini mampu menjadi salah satu

landasan yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan

sekaligus juga dipercaya memiliki kemampuan untuk mewujudkan

4 (empat) pilar pembangunan nasional, yaitu pro-poor (pengentasan

kemiskinan), pro-job (penyerapan tenaga kerja), pro-growth

(pertumbuhan), dan pro-sustainability (keberlanjutan). Hal ini

mengingat sumberdaya lahan akuakultur yang masih sangat besar

dan belum sepenuhnya dimanfaatkan, serta memiliki beberapa

karakteristik unggul, seperti: (a) dapat dilakukan oleh seluruh

lapisan masyarakat mulai dari pedesaan sampai dengan perkotaan,

(b) usaha akuakultur cepat menghasilkan (quick yielding) dengan

margin keuntungan yang besar yang memungkinkan menjadi

pilihan mata pencaharian penduduk, (c) mempunyai backward dan

forward linkage yang cukup luas, sehingga dapat memacu

pembangunan industri hulu maupun hilir, (d) telah tersedia

teknologi terapan yang cukup beragam sesuai dengan kebutuhan,

(e) dapat merupakan pilihan mata pencaharian masyarakat yang

layak untuk sekaligus mengatasi kemiskinan penduduk.

Memahami bahwa fokus utama pembangunan perikanan

budidaya adalah masyarakat pembudidaya ikan, maka dalam

upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

pembudidaya ikan serta sekaligus untuk menguatkan efektifitas

kelembagaan organisasi kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

dalam pengawasan penerapan standar mutu serta peningkatan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

5

Page 16: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

efisiensi dan produktivitas usaha perikanan budidaya, mulai tahun

2014 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya memandang perlu

untuk melakukan pengawasan terhadap keberlanjutan

pelaksanaan CBIB pada pembudidaya yang pada akhirnya akan

meningkatkan daya saing produk dan peningkatan kesejahteraan

pembudidaya ikan melalui penerbitanKartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD).

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

adalah sebagai landasan acuan teknis untuk pelaksanakan

penerbitan Kartu Pembudidayaan Ikan (AQUACARD) bagi Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota, sedangkan

tujuan yang hendak dicapai adalah memberikan arah dan pedoman

secara teknis yang diperlukan dalam proses Penerbitan Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD)di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

1.3 KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan:

1. Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) adalah cara memelihara

dan/atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan

mutu dan keamanan pangan dari pembudidayaan dengan

memperhatikan sanitasi, benih, pakan, obat ikan dan bahan

kimia serta bahan biologis.

2. Cara pembenihan ikan yang baik, yang selanjutnya disingkat

CPIB adalah cara mengembangbiakan ikan dengan cara

melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur,

pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol,

melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan

biosecurity, mampu telusur (traceability) dan keamanan

pangan (food safety).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

6

Page 17: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

3. Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara,

membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen

hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol.

4. Sertifikasi CBIB adalah serangkaian kegiatan penerbitan dan

pengendalian sertifikat melalui penilaian kesesuaian yang

dipersyaratkan dalam CBIB.

5. Sertifikat CBIB adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh

Direktur Jenderal bagi unit pembudidayaan ikan yang

memenuhi persyaratan CBIB.

6. Sertifikasi CPIB adalah serangkaian kegiatan penerbitan dan

pengendalian sertifikat pembenihan ikan melalui penilaian

kesesuaian yang dipersyaratkan dalam CPIB.

7. Sertifikat CPIB adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh

Direktur Jenderal bagi unit pembenihan ikan yang telah

disertifikasi CPIB.

8. Pengendalian adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan

oleh otoritas kompeten untuk melakukan verifikasi terhadap

kesesuaian antara penerapan sistem mutu oleh pelaku usaha

pembudidayaan dan atau pembenihan ikan dengan peraturan/

ketentuan dalam rangka memberi jaminan mutu dan

keamanan hasil perikanan.

9. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) adalah Kartu yang

diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan cq Ditjen

Perikanan Budidaya yang difungsikan sebagai suatu sistem

pengendalian dalam upaya untuk menjamin dan sekaligus

mendorong keberlanjutan penerapan Prinsip CBIB/CPIB bagi

pembudidaya ikan yang telah menerima Sertifikat CBIB/CPIB.

10. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) terdiri dari 3 jenis yaitu

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B untuk Pembudidaya,

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T untuk Pembina

Teknis, dan Kartu Pembudidaya (AQUACARD) H untuk

Pembenih.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

7

Page 18: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

11. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) diberikan kepada

pembudidaya ikan yang tergabung dalam Kelompok Efektif.

12. Kelompok Efektif adalah kelompok pembudidaya ikan yang

sudah mempunyai tenaga Pembina Teknis dan memiliki SOP

pembudidayaan ikan/pembenihan ikan yang ditaati secara

efektif oleh semua anggota dan telah sejalan dengan prinsip

CBIB/CPIB.

13. Pembina Teknis adalah Petugas Penyuluh Perikanan atau

Kepala Cabang Dinas Kecamatan yang ditunjuk sebagai

pembina teknis dari sebuah kelompok efektif.

14. Dinas Kelautan dan Perikanan adalah dinas yang membidangi

sektor kelautan dan perikanan baik di tingkat Provinsi maupun

Kabupaten/Kota.

15. ID adalah Identitas berupa angka unik yang diberikan kepada

pembudidaya ikan dan Pembina Teknis yang memiliki Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

1.4 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

meliputi : Pendataan lengkap Pembudidaya Ikan yang sudah

menerima sertifikat CBIB/CPIB dan menjadi anggota “kelompok

efektif” dan Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

Pendataan lengkap Pembudidaya Ikan meliputi: penyiapan

basis data Rumah Tangga Perikanan Budidaya yang sudah

memiliki sertifikat CBIB/CPIB, pendataan lengkap pembudidayaan

ikan yang menjadi anggota “kelompok efektif”.

Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD), meliputi : (1)

Kriteria dan Persyaratan Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD), (2) Organisasi Pelaksana, (3) Tahapan Pelaksanaan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

8

Page 19: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

yang mencakup pendaftaran Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

baru, perpanjangan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) sesuai

dengan scoring yang didapatkan setiap akhir tahun, pengelolaan

database, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

9

Page 20: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

BAB II

JENIS KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

DAN KRITERIA PEMOHON

2.1 JENIS KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) terdiri dari 3 jenis yaitu Kartu Pembudidayaan Ikan (AQUACARD) B untuk Pembudidaya, Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T untuk Pembina Teknis, dan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H untuk Pembenih.

1. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B adalah Kartu Pembudiyaan Ikan (AQUACARD) yang didalamnya dilengkapi dengan ID untuk pembudidaya ikan diberikan kepada pembudidaya ikan yang telah menjadi anggota kelompok efektif dan telah dilaksanakan sertifikasi CBIB, dan sudah mendapat sertifikat CBIB.

ID dalam Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B tersebut adalah rangkaian angka yang menjadi kode unik pembudidaya ikan, sebagaimana terlihat pada contoh Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)B berikut :

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)Untuk Pembudidaya :

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B

Gambar 1. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

10

Page 21: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Id Anggota Pembudidaya

Terdiri dari 14 digit angka yang Mewakili :

33 = Kode Provinsi

24 = Kode Kabupaten

01 = Kecamatan

2001 = Tahun Pendaftaran

654 = Nomor Registrasi

2. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembenih H

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H adalah Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang didalamnya dilengkapi

dengan id untuk pembenih ikan yang diberikan kepada

pembenih ikan yang telah menjadi anggota kelompok efektif dan

telah dilaksanakan sertifikasi CPIB dan sudah mendapat

sertifikat CPIB.

ID dalam Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H tersebut

adalah rangkaian angka yang menjadi kode unik pembenih

ikan, sebagaimana terlihat pada contoh Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD) H berikut:

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Untuk Pembenih : Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H

Gambar 2. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

11

Page 22: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Id Anggota Pembenih

Terdiri dari 14 digit angka yang Mewakili :

31 = Kode Provinsi

75 = Kode Kabupaten

08 = Kecamatan

1005 = Tahun Pendaftaran

01 = Nomor Registrasi

3. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembina Teknis T

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T adalah Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang didalamnya dilengkapi

dengan ID untuk pembina teknis yang diberikan kepada

pembina teknis yang memenuhi syarat. ID pembina teknis

tersebut adalah rangkaian angka yang menjadi kode unik

pembina teknis, sebagaimana terlihat pada contoh Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T berikut :

Kartu Pembudidaya Ikan(AQUACARD)

untuk Teknisi Budidaya : Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD)T

Gambar 3. Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T

PHOTO

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

12

Page 23: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Id Anggota Pembina Teknis

Terdiri dari 14 digit angka yang Mewakili :

31 = Kode Provinsi

75 = Kode Kabupaten

08 = Kecamatan

1005 = Tahun Pendaftaran

0001 = Nomor Registrasi

2.2 KRITERIA PEMOHON

Kriteria yang harus dipenuhi bagi pembudidaya ikan atau

pembina teknis untuk mendapatkan Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) adalah sebagai berikut :

1. KRITERIA PENERBITAN KARTU PEMBUDIDAYA IKAN

(AQUACARD) UNTUK PEMBUDIDAYA

Pembudidaya ikan yang dapat mengajukan untuk

mendapatkan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B

harus memenuhi kriteria :

a. pembudidaya yang sudah memiliki Sertifikat CBIB;

b. menjadi Anggota Kelompok Efektif.

2. KRITERIA PENERBITAN KARTU PEMBUDIDAYA IKAN

(AQUACARD) UNTUK PEMBENIH

Pembenih ikan yang dapat mengajukan untuk

mendapatkan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H

harus memenuhi kriteria :

a. pembudidaya yang sudah memiliki Sertifikat CPIB;

b. menjadi Anggota Kelompok Efektif.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

13

Page 24: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

3. KRITERIA PENERBITAN KARTU PEMBUDIDAYA IKAN

(AQUACARD) UNTUK PEMBINA TEKNIS

Pembina Teknis yang dapat mengajukan untuk

mendapatkan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) T

harus memenuhi kriteria :

a. memiliki kelompok binaan dan tercantum dalam

struktur organisasi kelompok binaan.

b. memilikipengetahuan tentang CBIB/CPIB.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

14

Page 25: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

BAB IIIORGANISASI PELAKSANA DAN MEKANISME

PENERBITAN KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

3.1 STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KARTU

PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

Untuk mengelola pengolahan data dan penerbitan Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD), diperlukan struktur organisasi

yang terdiri dari Pengarah, Penanggung Jawab, Editor,

Administrator Pusat, Administrator Provinsi, Administrator

Kabupaten/Kota dengan struktur dan tugas sebagai berikut :

Tugas dan fungsi dari setiap komponen organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penanggung Jawab

a. Penanggung Jawab adalah pemegang otoritas tertinggi

Sistem Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dan

bertanggung jawab langsung kepada Dirjen Perikanan

Gambar 4. Struktur Organisasi Pengelola Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

15

Page 26: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Budidaya bertugas untuk memberikan arahan pada semua

tingkatan pengelola Kartu Pembudidaya Ikan sehingga

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dapat berjalan dan

berfungsi sebagaimana mestinya.

b. Pengarah berkewenangan untuk memberikan punishment

dalam bentuk teguran dan peringatan kepada struktur di

bawahnya agar Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Redaktur

a. Redaktur adalah pemegang otoritas yang bertanggung

jawab terhadap jalannya sistem Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) dan ditetapkan dengan SK Dirjen Perikanan

Budidaya.

b. Redaktur bertugas untuk memberikan arahan kepada

Editor untuk (i) melakukan validasi database sistem

aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD), (ii)

mengelola database sistem Aplikasi Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD).

c. Dalam pelaksanaan tugasnya, Redaktur bertangung jawab

kepada penanggung jawab.

3. Editor 1

a. Editor adalah orang yang bertanggung jawab penuh

terhadap validitas database sistem Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD) dan pengembangan sistem Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) bekerjasama dengan

Administrator.

b. Editor bertugas untuk (i) memvalidasi database sistem

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) (ii) mengelola

database sistem Aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) Indonesia Bagian Barat, (iii) memberikan

persetujuan untuk Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

yang akan diterbitkan.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

16

Page 27: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c. Editor ditunjuk langsung oleh Direktur Produksi dan

ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Perikanan

Budidaya dan dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung

jawab kepada redaktur.

4. Editor 2

a. Editor adalah orang yang bertanggung jawab penuh

terhadap validitas database sistem Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD) dan pengembangan system Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) bekerjasama dengan

Administrator Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

b. Editor bertugas untuk (i) memvalidasi database sistem

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD), (ii) mengelola

database sistem Aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) Indonesia Bagian Timur, (iii) memberikan

persetujuan untuk Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

yang akan diterbitkan.

c. Editor ditunjuk langsung oleh Direktur Produksi dan

ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Perikanan

Budidaya dan dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung

jawab kepada redaktur.

5. WEB Developer

a. Web Developer bertugas untuk (i) melakukan pemerikasaan

dan pemeliharaan secara berkala terhadap server aplikasi

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)(ii) melakukan

pemeriksaaan terhadapkoneksi Internet (iii) memberikan

masukan yang dianggap perlu untuk pengembangan sistem

aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

b. Web Developer ditunjuk langsung oleh Direktur Produksi

dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Perikanan

Budidaya dan bertanggung jawab kepada Redaktur.

6. Administrator Pusat

a. Administrator Pusat adalah orang yang bertanggung jawab

terhadap database Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

17

Page 28: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. Admintrator Pusat bertugas memverifikasi database serta

mengkompilasi laporan provinsi tentang perkembangan

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD), yang meliputi : (i)

jumlah pembudidaya yang sudah terdaftar, (ii) jumlah

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang sudah

diterbitkan, dan (iii) Rekapitulasi berita acara serah terima

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) kepada

pembudidaya ikan yang sudah dilaksanakan pada tingkat

Provinsi dan Kabupaten/Kota.

c. Administrator Pusat ditetapkan melalui SK Dirjen

Perikanan Budidaya.

7. Administrator Provinsi

a. Administrator Provinsi adalah orang yang bertanggung

jawab terhadap database Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) Provinsi.

b. Administrator Provinsi memiliki tugas untuk memantau

dan memverifikasi database provinsi dalam sistem Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) serta mencetak Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dan mengkompilasi

laporan Kabupaten/Kota tentang perkembangan Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) meliputi : (i) jumlah

pembudidaya yang sudah terdaftar, (ii) jumlah Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang sudah diterbitkan,

dan (iii) rekapitulasi berita acara serah terima Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) kepada pembudidaya ikan

yang sudah dilaksanakan pada tingkat Kabupaten/Kota.

c. Administrator Provinsi ditetapkan melalui SK Dirjen

Perikanan Budidaya sesuai dengan usulan dari Kepala

Dinas Provinsi.

8. Administrator Kabupaten/Kota

a. Administrator Kabupaten/Kota adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap database Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD) Kabupaten/Kota.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

18

Page 29: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. Administrator Kabupaten/kota memiliki tugas untuk melakukan entry dan update data pada sistem Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)termasuk melakukan verifikasi terhadap form-form isian hasil penilaian yang dilakukan oleh Pembina Teknis dari setiap kelompok dari form FS (Lampiran 2).

c. Administrator Kabupaten/kota bertugas untuk memantau kegiatan yang dilakukan oleh Pembina Teknis dengan mengunakan form FST-1 (Lampiran 3) dan FST-2 (Lampiran 4).

d. Administrator Kabupaten/Kota ditetapkan melalui SK Dirjen Perikanan Budidaya atas usulan dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota.

9. Pembina Teknis

a. Pembina Teknis adalah petugas penyuluh atau kepala cabang Dinas kecamatan yang ditunjuk sebagai pembina teknis kelompok efektif.

b. Pembina Teknis bertugas untuk memantau dan mencatat kegiatan pembudidayaan dan atau pembenihan ikan yang dilakukan oleh pembudidaya anggota kelompok efektif binaannya dengan menggunakan form FS (Lampiran 2).

c. Pembina Teknis melaporkan data hasil pemantauannya kepada Administrator Kabupaten/Kota.

3.2 MEKANISME PENERBITAN KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dilaksanakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) untuk Pembudidaya

Pembudidaya yang akan mendapatkan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) (B) harus melengkapi:

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

19

Page 30: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a. Mengisi Form Isian F1 (Lampiran 1);

b. Melampirkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)/NIK

yang masih berlaku;

c. Menjadi Anggota Kelompok Efektif, dalam pengusulan

harus ada pernyataan dari Pembina Teknis bahwa yang

bersangkutan memang anggota kelompok binaan;

d. Diusulkan oleh Dinas Kab/Kota;

e. Disetujui oleh Dinas Provinsi.

2. Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Untuk

Pembenih

Pembudidaya yang akan mendapatkan Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD) (H) harus melengkapi:

a. Mengisi Form Isian F1 (Lampiran 1);

b. Melampirkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)/NIK

yang masih berlaku;

c. Menjadi Anggota Kelompok Efektif, dalam pengusulan

harus ada pernyataan dari Pembina Teknis bahwa yang

bersangkutan memang anggota kelompok binaan;

d. Diusulkan oleh Dinas Kabupaten/Kota;

e. Disetujui oleh Dinas Provinsi.

3. Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Untuk

Pembina Teknis

Pembina Teknis yang akan mendapatkan Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD)(T) harus melengkapi:

a. Mengisi Form Isian F1 (Lampiran 1);

b. Melampirkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)/NIK

yang masih berlaku;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

20

Page 31: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c. Memiliki kelompok binaan dan tercantum dalam struktur

organisasi kelompok binaan;

d. Diusulkan oleh Dinas Kab/Kota;

e. Disetujui oleh Dinas Provinsi.

4. Masa Berlaku AQUACARD

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)berlaku sesuai dengan

skor yang didapatkan di akhir tahun, pembudidaya ikan akan

dicabut Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)-nya jika skor yang

diakumulasi pada akhir tahun jumlah nilainyanegatif selama dua

tahun berturut-turut. Skoring Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) dimaksudkan agar pemegang sertifikat CBIB/CPIB

secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip CBIB/CPIB.Skor

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)dalamskoring Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ditentukan oleh kekonsistenan

pembudidaya ikan dalam menerapkan prinsip CBIB/CPIB.

Skor Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ditetapkan

berdasarkan pada 18 Prinsip CBIB yangmeliputi: (1) Lokasi

budidaya, (2) Suplai Air, (3) Tata letak dan design, (4) Kebersihan

fasilitas dan perlengkapan, (5) Persiapan wadah budidaya (6)

Pengolahan air, (7) Benih, (8) Pakan, (9) penggunaan bahan kimia,

bahanbiologi dan obat ikan, (10)Penggunaan es dan air, (11) Panen,

(12) Penanganan hasil, (13) Pengangkutan, (14) Pembuangan

limbah, (15) Pencatatan, (16) Tindakan perbaiakn, (17) Pelatihan

dan (18) Kebersihan personil, dapat dilihat pada tabel scoring form

FS (lampiran 2). Oleh karena itu perlu dibuat aturan dalam skoring

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) meliputi prinsip:

1. LOKASI BUDIDAYA

Unit usaha budidaya berada pada lingkungan yang sesuai,

dimana resiko keamanan pangan dari bahaya kimiawi, biologis dan

fisik diminimalisir, dengan kriteria penilaian:

a. konsisten : kondisi lokasi sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

21

Page 32: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. agak kurang konsisten : kondisi Lokasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi Lokasi berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi Lokasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi Lokasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

2. SUPLAI AIR

Unit usaha mempunyai sumber air yang baik dan sumber air

pasok terhindar dari sumber polusi, dengan kriteria penilaian:

a. konsisten : Kondisi suplai airsesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : Kondisi suplai air berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : Kondisi suplai airberada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : Kondisi suplai air berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : Kondisi suplai air berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

3. TATA LETAK DAN DESIGN

Unit budidaya seharusnya di desain dengan baik dengan tata

letak yang meminimalkan resiko yang berhubungan dengan

kontaminasi, yang terdiri dari 5 sub komponen yaitu:

1. Area usaha hanya digunakan untuk pembudidayaan ikan

(dengan bobot 20 % dari prinsip 3).

a. konsisten : kondisi area usaha sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

22

Page 33: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. agak kurang konsisten : kondisi area usaha berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi area usaha berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi area usaha berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi area usaha berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

2. Unit usaha budidaya mempunyai desain dan tata letak yang

dapat mencegah kontaminasi silang (dengan bobot 20 % dari

nilai prinsip 3).

a. konsisten : kondisi desain dan tata letak sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi desain dan tata letak

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi desain dan tata letak berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan

CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi desain dan tata letak

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi desain dan tata letak berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

3. Toilet septic tank, gudang dan fasilitas lainnya terpisah dan

tidak berpotensi mengontaminasi produk budidaya (dengan

bobot 20 % dari nilai prinsip 3).

a. konsisten : kondisi toilet septic tank, gudang dan fasilitas

lainnya sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

23

Page 34: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. agak kurang konsisten : kondisi toilet septic tank, gudang

dan fasilitas lainnya berada pada kondisi ketidak sesuaian

minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi toilet septic tank, gudang dan

fasilitas lainnya berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi toilet septic tank, gudang

dan fasilitas lainnya berada pada kondisi ketidak sesuaian

serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi toilet septic tank, gudang

dan fasilitas lainnya berada pada kondisi ketidak sesuaian

kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Unit usaha budidaya memiliki fasilitas pembuangan limbah cair

ataupun padat yang ditempatkan di area yang sesuai (dengan

bobot 20 % dari nilai prinsip 3).

a. konsisten : kondisi fasilitas pembuangan limbah cair atau

pun padat sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi fasilitas pembuangan

limbah cair ataupun padat berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi fasilitas pembuangan limbah

cair atau pun padat berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi fasilitas pembuangan

limbah cair atau pun padat berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi fasilitas pembuangan

limbah cair ataupun padat berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

24

Page 35: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

5. Wadah budidaya seperti karamba dan jaring apung di desain dan dibangun agar menjamin kerusakan fisik ikan yang minimal selama pemeliharaan dan panen (dengan bobot 20 % dari nilai prinsip 3).

a. konsisten : kondisi wadah budidaya sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi wadah budidaya berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi wadah budidaya berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi wadah budidaya berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi wadah budidaya berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

4. KEBERSIHAN FASILITAS DAN PERLENGKAPAN

Prinsip kebersihan fasilitas dan perlengkapan terdiri dari 5 subkomponen, yaitu:

1. Unit usaha budidaya dan lingkungannya dijaga kondisi kebersihan dan higienis (dengan bobot 20 % dari nilai prinsip 4).

a. konsisten : kondisi unit usaha budidaya dan lingkungannya sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi unit usaha budidaya dan lingkungannya berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi unit usaha budidaya dan lingkungannya berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

25

Page 36: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

d. terlalu kurang konsisten : kondisi unit usaha budidaya

dan lingkungannya berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi unit usaha budidaya

dan lingkungannya berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

2. Dilakukan tindakan pencegahan terhadap binatang dan

hama yang menyebabkan kontaminasi (dengan bobot 20 %

dari nilai prinsip 4).

a. konsisten : kondisi dilakukan tindakan pencegahan

terhadap binatang dan hama sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi dilakukan tindakan

pencegahan terhadap binatang dan hama berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi dilakukan tindakan

pencegahan terhadap binatang dan hama berada pada

kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan

CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi dilakukan tindakan

pencegahan terhadap binatang dan hama berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan

CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi dilakukan tindakan

pencegahan terhadap binatang dan hama berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

3. BBM, bahan kimia ( desinfektan, pupuk, reagen ) pakan dan

obat ikan disimpan dalam tempat terpisah dan aman

(dengan bobot 20 % dari nilai prinsip 4).

a. konsisten : kondisi BBM, bahan kimia (desinfektan,

pupuk, reagen) pakan dan obat ikan disimpan dalam

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

26

Page 37: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

tempat terpisah dan aman sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi BBM, bahan kimia

(desinfektan, pupuk, reagen) pakan dan obat ikan

disimpan dalam tempat terpisah dan aman berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi BBM, bahan kimia

(desinfektan, pupuk, reagen) pakan dan obat ikan

disimpan dalam tempat terpisah dan aman berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi BBM, bahan kimia

(desinfektan, pupuk, reagen) pakan dan obat ikan

disimpan dalam tempat terpisah dan aman berada

pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi BBM, bahan kimia

(desinfektan, pupuk, reagen) pakan dan obat ikan

disimpan dalam tempat terpisah dan aman berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

4. Wadah perlengkapan dan fasilitas budidaya dibuat dari

bahan yang tidak menyebabkan kontaminasi (dengan bobot

20 % dari nilai prinsip 4).

a. konsisten : kondisi wadah perlengkapan dan fasilitas

budidaya sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi wadah perlengkapan

dan fasilitas budidaya berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi wadah perlengkapan dan

fasilitas budidaya berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

27

Page 38: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

d. terlalu kurang konsisten : kondisi wadah perlengkapan

dan fasilitas budidaya berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi wadah perlengkapan

dan fasilitas budidaya berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

5. Fasilitas dan perlengkapan dijaga dalam kondisi higienis

dan dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan serta bila

perlu di disinfeksi dengan desinfektan yang diizinkan

(dengan bobot 20 % dari nilai prinsip 4).

a. konsisten : kondisi fasilitas dan perlengkapan dijaga

dalam kondisi higienis sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi fasilitas dan

perlengkapan dijaga dalam kondisi higienis berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi fasilitas dan perlengkapan

dijaga dalam kondisi higienis berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi fasilitas dan

perlengkapan dijaga dalam kondisi higienis berada

pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi fasilitas dan

perlengkapan dijaga dalam kondisi higienis dan

perlengkapan dijaga dalam kondisi higienis berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

5. PERSIAPAN WADAH BUDIDAYA

Prinsip persiapan wadah budidaya terdiri dari 2subkomponen,

yaitu:

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

28

Page 39: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

1. Wadah budidaya dipersiapkan dengan baik sebelum

penebaran benih (dengan bobot 50 % dari nilai prinsip 5).

a. konsisten : kondisi wadah budidaya dipersiapkan

dengan baik sebelum penebaran benih sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi wadah budidaya

dipersiapkan dengan baik sebelum penebaran benih

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi wadah budidaya

dipersiapkan dengan baik sebelum penebaran benih

berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi wadah budidaya

dipersiapkan dengan baik sebelum penebaran benih

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi wadah budidaya

dipersiapkan dengan baik sebelum penebaran benih

berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam

persyaratan CBIB.

2. Dalam persiapan wadah dan air hanya menggunakan

pupuk dan bahan kimia yang di rekomendasikan (dengan

bobot 50 % dari nilai prinsip 5).

a. konsisten : kondisi persiapan wadah dan air hanya

menggunakan pupuk dan bahan kimia yang

direkomendasikan sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi persiapan wadah dan

air hanya menggunakan pupuk dan bahan kimia yang

direkomendasikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi persiapan wadah dan air

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

29

Page 40: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

hanya menggunakan pupuk dan bahan kimia yang

direkomendasikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi persiapan wadah dan

air hanya menggunakan pupuk dan bahan kimia yang

direkomendasikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. Paling Tidak Konsisten : Kondisi persiapan wadah dan

air hanya menggunakan pupuk dan bahan kimia yang

direkomendasikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

6. PENGOLAHAN AIR

Mutu air dan sedimen seharusnya dijaga pada level yang

mencukupi untuk kesehatan lingkungan budidaya, dengan

melakukan angka penebaran benih dan pakan yang sesuai, air

pasok dan keluar di wadah budidaya seharusnya difiltrasi/

saring untuk mencegah masuknya spesies yang tidak

diinginkan termasuk parasit dalam air pasok. Yang terdiri dari 2

subkomponen yaitu :

1. Dilakukan upaya filterisasi air atau pengendapan serta

menjamin kualitas air yang sesuai untuk ikan yang

dibudidayakan (dengan bobot 50 % dari nilai prinsip 6).

a. konsisten : kondisi upaya filterisasi air atau

pengendapan sesuai dengan persyaratan kesesuaian

dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi upaya filterisasi air

atau pengendapan berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi upaya filterisasi air atau

pengendapan berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi upaya filterisasi air

atau pengendapan berada pada kondisi ketidak

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

30

Page 41: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi upaya filterisasi air atau

pengendapan berada pada kondisi ketidak sesuaian

kritis dalam persyaratan CBIB.

2. Monitor kualitas air sumber secara rutin untuk menjamin

kesehatan & kebersihan ikan yang dibudidayakan (dengan

bobot 50 % dari nilai prinsip 6).

a. konsisten : kondisi monitor kualitas air sumber sesuai

dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan

CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi monitor kualitas air

sumber berada pada kondisi ketidak sesuaian minor

dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi monitor kualitas air sumber

berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi monitor kualitas air

sumber berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi monitor kualitas air

sumber berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis

dalam persyaratan CBIB.

7. BENIH

Penggunaan obat ikan dan bahan kimia selama pembenihan

dapat menimbulkan residu dan beresiko pada keamanan

pangan. Mutu benih yang buruk dapat pula mengganggu

kesehatan selama pembudidayaan dan akan memicu

penggunaan obat dan atau bahan kimia.

Benih yang ditebar dalam kondisi sehat dan berasal dari unit

pembenihan bersertifikat & tidak mengandung penyakit

berbahaya maupun obat ikan.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

31

Page 42: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a. konsisten : kondisi benih yang ditebar sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi benih yang ditebar berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi benih yang ditebar berada pada

kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi benih yang ditebar

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. Paling Tidak Konsisten : kondisi benih yang ditebar berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB;

8. PAKAN

Pakan dapat menyebabkan masalah keamanan pangan, yang

disebabkan oleh datangnya hama pengerat, penanganan pakan

tidak tepat atau menjadi media penular pada udang/

ikan,bahan baku pakan yang seharusnya tidak menggunakan

pestisida, bahan kimia, termasuk logam berat dan kontaminan

lain yang dilarang dan membahayakan. Yang terdiri dari 6

subkomponen yaitu:

1. Pakan ikan yang digunakan memiliki nomor pendaftaran/

sertifikasi yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal atau

surat jaminan dari Institusi yang berkompeten dengan

penilaian sebagai berikut (dengan bobot 25 % dari nilai

prinsip 8).

a. konsisten : kondisi pakan ikan yang digunakan

memiliki nomor pendaftaran/ sertifikasi sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pakan ikan yang

digunakan memiliki nomor pendaftaran/ sertifikasi

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

32

Page 43: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c. kurang konsisten : kondisi pakan ikan yang digunakan memiliki nomor pendaftaran/ sertifikasi berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pakan ikan yang digunakan memiliki nomor pendaftaran/ sertifikasi berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pakan ikan yang digunakan memiliki nomor pendaftaran/ sertifikasi berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

2. Pakan ikan disimpan dengan baik dalam ruang yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitas serta digunakan sebelum tanggal kadaluarsa (dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 8).

a. konsisten : kondisi pakan ikan disimpan dengan baik sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pakan ikan disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi pakan ikan disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pakan ikan disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pakan ikan disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

3. Pakan tidak dicampur bahan tambahan seperti antibiotik, obat ikan, bahan kimia lainnya atau hormon yang dilarang dan bahan tambahan harus terdaftar (dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 8).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

33

Page 44: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a. konsisten : kondisi pakan tidak dicampur bahan tambahan sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pakan tidak dicampur bahan tambahan berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi pakan tidak dicampur bahan tambahan berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pakan tidak dicampur bahan tambahan berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pakan tidak dicampur bahan tambahan berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Pakan buatan sendiri harus dibuat dari bahan yang direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dan tidak dicampur dengan bahan-bahan terlarang (antibiotik, pestisida, logam berat) (dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 8).

a. konsisten : kondisi pakan buatan sendiri harus dibuat dari bahan yang direkomendasikan sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pakan buatan sendiri harus dibuat dari bahan yang direkomendasikan berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi Pakan buatan sendiri harus dibuat dari bahan yang direkomendasikan pada kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pakan buatan sendiri harus dibuat dari bahan yang direkomendasikan berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

34

Page 45: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

e. paling tidak konsisten : kondisi pakan buatan sendiri

harus dibuat dari bahan yang direkomendasikan

berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam

persyaratan CBIB.

5. Pemberian pakan dilakukan dalam efisiensi sesuai dengan

dosis yang direkomendasikan (dengan bobot 15 % dari nilai

prinsip 8).

a. konsisten : kondisi pemberian pakan sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pemberian pakan

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi pemberian pakan berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pemberian pakan

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pemberian pakan

berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam

persyaratan CBIB.

6. Pakan berlabel/memiliki informasi yang mencantumkan

komposisi, tanggal kadaluarsa, dosis dan cara pemberian

dengan jelas dalam bahasa Indonesia (dengan bobot 15 %

dari nilai prinsip 8).

a. konsisten : kondisi pakan berlabel/memiliki informasi

sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pakan berlabel/

memiliki informasi berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

35

Page 46: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c. kurang konsisten : kondisi pakan berlabel/memiliki

informasi berada pada kondisi ketidak sesuaian major

dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pakan

berlabel/memiliki informasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pakan berlabel/

memiliki informasi berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

9. PENGGUNAAN BAHAN KIMIA, BAHAN BIOLOGI DAN OBAT

IKAN

Target utama dari prinsip 9 ini adalah meningkatkan sistem

keamanan hayati dan menurunkan insiden wabah dan resiko

yang ditimbulkan dariPenggunaan bahan kimia, bahan biologi

dan obat ikan. Oleh karena itu, target penerapan CBIB

seharusnya dapat menurunkan penggunaan obat ikan dan

lain-lainnya. Prinsip 9 ini terdiri dari6 subkomponen, yaitu :

1. Hanya menggunakan obat ikan, bahan kimiawi dan biologis

yang diizinkan (dengan nomor registrasi dari Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya) (dengan bobot 25 % dari nilai

prinsip 9).

a. konsisten : kondisi hanya menggunakan obat ikan,

bahan kimiawi dan biologis yang diizinkan sesuai

dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan

CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi hanya menggunakan

obat ikan, bahan kimiawi dan biologis yang diizinkan

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi hanya menggunakan obat

ikan, bahan kimiawi dan biologis yang diizinkan berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

36

Page 47: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

d. terlalu kurang konsisten : kondisi hanya menggunakan

obat ikan, bahan kimiawi dan biologis yang diizinkan

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi hanya menggunakan

obat ikan, bahan kimiawi dan biologis yang diizinkan

berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam

persyaratan CBIB.

2. Penggunaan obat yang diizinkan sesuai petunjuk dan

pengawasan (obat keras harus digunakan dibawah

pengawasan petugas yang berkompeten) (dengan bobot

15 % dari nilai prinsip 9).

a. konsisten : kondisi penggunaan obat yang diizinkan

sesuai petunjuk dan pengawasan sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi penggunaan obat yang

diizinkan sesuai petunjuk dan pengawasan berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. Kurang Konsisten : kondisi penggunaan obat yang

diizinkan sesuai petunjuk dan pengawasan berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi penggunaan obat

yang diizinkan sesuai petunjuk dan pengawasan

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi penggunaan obat yang

diizinkan sesuai petunjuk dan pengawasan berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

3. Obat ikan, bahan kimia dan biologis disimpan dengan baik

sesuai spekifikasi (dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 9).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

37

Page 48: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a. konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia dan biologis

disimpan dengan baik sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia

dan biologis disimpan dengan baik berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia dan

biologis disimpan dengan baik berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi obat ikan, bahan

kimia dan biologis disimpan dengan baik, bahan kimia

dan biologis disimpan dengan baik berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia

dan biologis disimpan dengan baik berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Penggunaan obat ikan, bahan kimia dan bahan biologis

sesuai instruksi dan ketentuan / petunjuk pada label

(dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 9).

a. konsisten : kondisi penggunaan obat ikan, bahan kimia

dan bahan biologis sesuai instruksi dan ketentuan/

petunjuk pada label sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi penggunaan obat ikan,

bahan kimia dan bahan biologis sesuai instruksi dan

ketentuan/petunjuk pada label berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi penggunaan obat ikan,

bahan kimia dan bahan biologis sesuai instruksi dan

ketentuan/petunjuk pada label berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi penggunaan obat

ikan, bahan kimia dan bahan biologis sesuai instruksi

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

38

Page 49: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

dan ketentuan/petunjuk pada label berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan

CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi penggunaan obat ikan,

bahan kimia dan bahan biologis sesuai instruksi dan

ketentuan/petunjuk pada label berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

5. Dilakukan test untuk mendeteksi residu obat ikan dan

bahan kimia dengan hasil di bawah ambang batas (dengan

bobot 15 % dari nilai prinsip 9).

a. konsisten : kondisi dilakukan test untuk mendeteksi

residu obat ikan dan bahan kimia dengan hasil di

bawah ambangbatas sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi dilakukan test untuk

mendeteksi residu obat ikan dan bahan kimia dengan

hasil di bawah ambang batas berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi dilakukan test untuk

mendeteksi residu obat ikan dan bahan kimia dengan

hasil di bawah ambang batas berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi dilakukan test untuk

mendeteksi residu obat ikan dan bahan kimia dengan

hasil di bawah ambang batas berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi dilakukan test untuk

mendeteksi residu obat ikan dan bahan kimia dengan

hasil di bawah ambang batas berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

6. Obat ikan, bahan kimia dan bahan biologi yang digunakan

mempunyai label yang menjelaskan: dosis dan aturan

pemakaian, tanggal kadaluarsa dan masa henti obat yang

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

39

Page 50: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

ditulis dalam bahasa Indonesia (dengan bobot 15 % dari

nilai prinsip 9).

a. konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia dan bahan

biologi yang digunakan mempunyai label sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia

dan bahan biologi yang digunakan mempunyai label

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia dan

bahan biologi yang digunakan mempunyai label berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi obat ikan, bahan

kimia dan bahan biologi yang digunakan mempunyai

label berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi obat ikan, bahan kimia

dan bahan biologi yang digunakan mempunyai label

berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam

persyaratan CBIB.

10. PENGGUNAAN ES DAN AIR

Air bersih digunakan dan tersedia dalam jumlah yang cukup

untuk panen, penanganan hasil dan pembersihan yang terdiri

dari 4 subkomponen yaitu :

1. Air bersih digunakan dan tersedia dalam jumlah yang

cukup untuk panen, penanganan hasil dan pembersihan

(dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 10).

a. konsisten : kondisi air bersih digunakan dan tersedia

dalam jumlah yang cukup sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

40

Page 51: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. agak kurang konsisten : kondisi air bersih digunakan

dan tersedia dalam jumlah yang cukup berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi air bersih digunakan dan

tersedia dalam jumlah yang cukup berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi air bersih digunakan

dan tersedia dalam jumlah yang cukup berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan

CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi air bersih digunakan

dan tersedia dalam jumlah yang cukup berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

2. Es hanya berasal dari pemasok yang disetujui dan

menggunakan air minum/bersih (dengan bobot 25 % dari

nilai prinsip 10).

a. konsisten : kondisi es hanya berasal dari pemasok yang

disetujui sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi es hanya berasal dari

pemasok yang disetujui berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi es hanya berasal dari

pemasok yang disetujui berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi es hanya berasal dari

pemasok yang disetujui berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi es hanya berasal dari

pemasok yang disetujui berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

41

Page 52: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

3. Es diterima dalam kondisi saniter (dengan bobot 25 % dari

nilai prinsip 10).

a. konsisten : kondisi es diterima dalam kondisi saniter

sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi es diterima dalam

kondisi saniter berada pada kondisi ketidak sesuaian

minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi es diterima dalam kondisi

saniter berada pada kondisi ketidak sesuaian major

dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi es diterima dalam

kondisi saniter berada pada kondisi ketidak sesuaian

serius dalam persyaratan CBIB;

e. palingtidak konsisten : kondisi es diterima dalam

kondisi saniter berada pada kondisi ketidak sesuaian

kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Es ditangani dan disimpan dalam kondisi bersih hingga

higienis (dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 10).

a. konsisten : kondisi es ditangani dan disimpan dalam

kondisi bersih hingga higienis sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi es ditangani dan

disimpan dalam kondisi bersih hingga higienis berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi es ditangani dan disimpan

dalam kondisi bersih hingga higienis berada pada

kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan

CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi es ditangani dan

disimpan dalam kondisi bersih hingga higienis berada

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

42

Page 53: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi es ditangani dan

disimpan dalam kondisi bersih hingga higienis berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

11. PANEN

Keamanan pangan dan kualitas bahaya yang muncul dari

teknik panen yang tidak sesuai berhubungan dengan kontrol

temperatur, temperatur yang tinggi dapat menyebabkan

pembusukan produk selama kegiatan panen. bahaya

keamanan pangan tambahan muncul dari penggunaan air atau

es yang tercemar dan kurang bersihnya fasilitas dan peralatan.

Kerusakan pada ikan selama panen dapat menyebabkan

pencemaran yang mengarah kepada saluran usus atau

pembusukan produk. Teknik panen yang sesuai akan

memperkecil resiko pencemaran, kerusakan fisik & stress ikan.

Yang terdiri dari 4 subkomponen yaitu :

1. Perlengkapan dan peralatan mudah dibersihkan dan dijaga

dalam kondisi bersih dan higienis (dengan bobot 25 % dari

nilai prinsip 11).

a. konsisten : kondisi perlengkapan dan peralatan mudah

dibersihkan sesuai dengan persyaratan kesesuaian

dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi perlengkapan dan

peralatan mudah dibersihkan berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi perlengkapan dan peralatan

mudah dibersihkan berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi perlengkapan dan

peralatan mudah dibersihkan berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

43

Page 54: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

e. paling tidak konsisten : kondisi perlengkapan dan

peralatan mudah dibersihkan berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

2. Panen dipersiapkan dengan baik untuk menghindari

pengaruh temperatur yang tinggi pada ikan (dengan bobot

25 % dari nilai prinsip 11).

a. konsisten : kondisi Panen dipersiapkan dengan baik

untuk menghindari pengaruh temperatur yang tinggi

pada ikan sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi panen dipersiapkan

dengan baik untuk menghindari pengaruh temperatur

yang tinggi pada ikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi panen dipersiapkan dengan

baik untuk menghindari pengaruh temperatur yang

tinggi pada ikan berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi panen dipersiapkan

dengan baik untuk menghindari pengaruh temperatur

yang tinggi pada ikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi panen dipersiapkan

dengan baik untuk menghindari pengaruh temperatur

yang tinggi pada ikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

3. Pada saat panen dilakukan upaya untuk menghindari

terjadinya penurunan mutu dan kontaminasi ikan (dengan

bobot 25 % dari nilai prinsip 11).

a. konsisten : kondisi saat panen dilakukan upaya untuk

menghindari terjadinya penurunan mutu dan

kontaminasi ikan sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

44

Page 55: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. agak kurang konsisten : kondisi saat panen dilakukan

upaya untuk menghindari terjadinya penurunan mutu

dan kontaminasi ikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi saat panen dilakukan upaya

untuk menghindari terjadinya penurunan mutu dan

kontaminasi ikan berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi saat panen dilakukan

upaya untuk menghindari terjadinya penurunan mutu

dan kontaminasi ikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi saat panen dilakukan

upaya untuk menghindari terjadinya penurunan mutu

dan kontaminasi ikan berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Penanganan ikan dilakukan secara higienis dan efisien

sehingga tidak menimbulkan kerusakan fisik (dengan bobot

25 % dari nilai prinsip 11).

a. konsisten : kondisi penanganan ikan dilakukan secara

higienis dan efisien sehingga tidak menimbulkan

kerusakan fisik sesuai dengan persyaratan kesesuaian

dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi penanganan ikan

dilakukan secara higienis dan efisien sehingga tidak

menimbulkan kerusakan fisik berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi penanganan ikan dilakukan

secara higienis dan efisien sehingga tidak menimbulkan

kerusakan fisik berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi penanganan ikan

dilakukan secara higienis dan efisien sehingga tidak

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

45

Page 56: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

menimbulkan kerusakan fisik berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi penanganan ikan

dilakukan secara higienis dan efisien sehingga tidak

menimbulkan kerusakan fisik berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

12. PENANGANAN HASIL

Prinsip penanganan hasil terdiri dari 4 subkomponen yaitu :

1. Peralatan dan perlengkapan untuk penanganan hasil

mudah dibersihkan dan didisinfeksi (bila perlu) serta selalu

dijaga dalam keadaan bersih (dengan bobot 25 % dari nilai

prinsip 12).

a. konsisten : kondisi peralatan dan perlengkapan untuk

penanganan hasil sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi peralatan dan

perlengkapan untuk penanganan hasil berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi peralatan dan perlengkapan

untuk penanganan hasil berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi peralatan dan

perlengkapan untuk penanganan hasil berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan

CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi peralatan dan

perlengkapan untuk penanganan hasil berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

02. Ikan mati segera didinginkan dan diupayakan suhunya 0 C

di seluruh bagian (dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 12).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

46

Page 57: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a. konsisten : kondisi ikan mati segera didinginkan dan 0

diupayakan suhunya 0 C di seluruh bagian sesuai

dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan

CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi ikan mati segera 0

didinginkan dan diupayakan suhunya 0 C di seluruh

bagian berada pada kondisi ketidak sesuaian minor

dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi ikan mati segera 0

didinginkan dan diupayakan suhunya 0 C di seluruh

bagian berada pada kondisi ketidak sesuaian major

dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi ikan mati segera 0

didinginkan dan diupayakan suhunya 0 C di seluruh

bagian berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi ikan mati segera 0

didinginkan dan diupayakan suhunya 0 C di seluruh

bagian berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis

dalam persyaratan CBIB.

3. Proses penanganan seperti pemilihan, penimbangan,

pencucian, pembilasan, dll dilakukan dengan cepat dan

higienis tanpa merusak produk (dengan bobot 25 % dari

nilai prinsip 12).

a. konsisten : kondisiproses penanganan dilakukan

dengan cepat dan higienis tanpa merusak produk

sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi proses penanganan

dilakukan dengan cepat dan higienis tanpa merusak

produk berada pada kondisi ketidak sesuaian minor

dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

47

Page 58: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c. kurang konsisten : kondisi proses penanganan

dilakukan dengan cepat dan higienis tanpa merusak

produk berada pada kondisi ketidak sesuaian major

dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi proses penanganan

dilakukan dengan cepat dan higienis tanpa merusak

produk berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi proses penanganan

dilakukan dengan cepat dan higienis tanpa merusak

produk berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis

dalam persyaratan CBIB.

4. Berdasarkan persyaratan yang berlaku, bahan tambahan &

kimia yang dilarang tidak digunakan pada ikan yang

diangkut (dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 12).

a. konsisten : kondisi bahan tambahan & kimia yang

dilarang tidak digunakan pada ikan yang diangkut

sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi bahan tambahan &

kimia yang dilarang tidak digunakan pada ikan yang

diangkut berada pada kondisi ketidak sesuaian minor

dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi bahan tambahan & kimia

yang dilarang tidak digunakan pada ikan yang diangkut

berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi bahan tambahan &

kimia yang dilarang tidak digunakan pada ikan yang

diangkut berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi bahan tambahan &

kimia yang dilarang tidak digunakan pada ikan yang

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

48

Page 59: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

diangkut berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis

dalam persyaratan CBIB.

13. PENGANGKUTAN

Prinsip pengangkutan terdiri dari 4 subkomponen yaitu:

1. Peralatan dan fasilitas pengangkutan yang digunakan

mudah dibersihkan dan selalu terjaga kebersihannya (boks,

wadah, dll) (dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 13)

a. konsisten : kondisi peralatan dan fasilitas

pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan

selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dll) sesuai

dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan

CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi peralatan dan fasilitas

pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan

selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dll) berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi peralatan dan fasilitas

pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan

selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dll) berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi peralatan dan

fasilitas pengangkutan yang digunakan mudah

dibersihkan dan selalu terjaga kebersihannya (boks,

wadah, dll) berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi peralatan dan fasilitas

pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan

selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dll) berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

49

Page 60: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

2. Pengangkutan dalam kondisi higienis untuk menghindari

kontaminasi (seperti udara, tanah, air, bahan kimia, dll)

dan kontaminasi silang (dengan bobot 25 % dari nilai

prinsip 13).

a. konsisten : kondisi pengangkutan dalam kondisi

higienis untuk menghindari kontaminasi sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pengangkutan dalam

kondisi higienis untuk menghindari kontaminasi

berada pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi pengangkutan dalam

kondisi higienis untuk menghindari kontaminasi

berada pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pengangkutan dalam

kondisi higienis untuk menghindari kontaminasi

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pengangkutan dalam

kondisi higienis untuk menghindari kontaminasi

berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam

persyaratan CBIB.

3. Suhu produk selama pengangkutan mendekati suhu cair es 0(0 C) pada seluruh bagian produk (dengan bobot 25 % dari

nilai prinsip 13).

a. konsisten : kondisi suhu produk selama pengangkutan 0mendekati suhu cair es (0 C) pada seluruh bagian

produk sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi suhu produk selama 0

pengangkutan mendekati suhu cair es (0 C) pada

seluruh bagian produk berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

50

Page 61: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c. kurang konsisten : kondisi suhu produk selama 0

pengangkutan mendekati suhu cair es (0 C) pada

seluruh bagian produk berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi suhu produk selama 0

pengangkutan mendekati suhu cair es (0 C) pada

seluruh bagian produk berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi suhu produk selama 0

pengangkutan mendekati suhu cair es (0 C) pada

seluruh bagian produk berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Ikan hidup ditangani dan dijaga dalam kondisi yang tidak

menyebabkan kerusakan fisik atau kontaminasi (dengan

bobot 25 % dari nilai prinsip 13).

a. konsisten : kondisi Ikan hidup ditangani dan dijaga

dalam kondisi yang tidak menyebabkan kerusakan fisik

atau kontaminasi sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi ikan hidup ditangani

dan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan

kerusakan fisik atau kontaminasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi ikan hidup ditangani dan

dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan

kerusakan fisik atau kontaminasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi ikan hidup ditangani

dan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan

kerusakan fisik atau kontaminasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi ikan hidup ditangani

dan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

51

Page 62: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

kerusakan fisik atau kontaminasi berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

14. PEMBUANGAN LIMBAH

Prinsip ke 14 menekankan pada limbah (cair, padat dan

berbahaya) yang harus dikelola (dikumpulkan & dibuang)

dengan cara yang higienis dan saniter untuk mencegah

kontaminasi.

a. konsisten : kondisi limbah (cair, padat dan berbahaya) yang

harus dikelola (dikumpulkan & dibuang) dengan cara yang

higienis dan saniter untuk mencegah kontaminasi sesuai

dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi limbah (cair, padat dan

berbahaya) yang harus dikelola (dikumpulkan & dibuang)

dengan cara yang higienis dan saniter untuk mencegah

kontaminasi berada pada kondisi ketidak sesuaian minor

dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi limbah (cair, padat dan

berbahaya) yang harus dikelola (dikumpulkan & dibuang)

dengan cara yang higienis dan saniter untuk mencegah

kontaminasi berada pada kondisi ketidak sesuaian major

dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi limbah (cair, padat dan

berbahaya) yang harus dikelola (dikumpulkan & dibuang)

dengan cara yang higienis dan saniter untuk mencegah

kontaminasi berada pada kondisi ketidak sesuaian serius

dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi limbah (cair, padat dan

berbahaya) yang harus dikelola (dikumpulkan & dibuang)

dengan cara yang higienis dan saniter untuk mencegah

kontaminasi berada pada kondisi ketidak sesuaian kritis

dalam persyaratan CBIB.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

52

Page 63: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

15. PENCATATAN

Prinsip 15 terdiri dari 6 subkomponen yaitu :

1. Dilakukan rekaman pada jenis dan asal pakan (pakan

pabrikan) serta bahan baku pakan ikan (untuk pakan

buatan sendiri) (dengan bobot 25 % dari nilai prinsip 15).

a. konsisten : kondisi dilakukan rekaman pada jenis dan

asal pakan (pakan pabrikan) serta bahan baku pakan

ikan (untuk pakan buatan sendiri) sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi dilakukan rekaman

pada jenis dan asal pakan (pakan pabrikan) serta bahan

baku pakan ikan (untuk pakan buatan sendiri) berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam

persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi dilakukan rekaman pada

jenis dan asal pakan (pakan pabrikan) serta bahan

baku pakan ikan (untuk pakan buatan sendiri) berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi dilakukan rekaman

pada jenis dan asal pakan (pakan pabrikan) serta bahan

baku pakan ikan (untuk pakan buatan sendiri) berada

pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi dilakukan rekaman

pada jenis dan asal pakan (pakan pabrikan) serta bahan

baku pakan ikan (untuk pakan buatan sendiri) berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

2. Penyimpananan rekaman penggunaan obat ikan, bahan

kimia dan bahan biologi atau perlakuan lain selama masa

pemeliharaan (dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 15).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

53

Page 64: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a. konsisten : kondisi penyimpananan rekaman

penggunaan obat ikan, bahan kimia dan bahan biologi

atau perlakuan lain selama masa pemeliharaan sesuai

dengan persyaratan kesesuaian dalam persyaratan

CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi penyimpananan

rekaman penggunaan obat ikan, bahan kimia dan

bahan biologi atau perlakuan lain selama masa

pemeliharaan berada pada kondisi ketidak sesuaian

minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi penyimpananan rekaman

penggunaan obat ikan, bahan kimia dan bahan biologi

atau perlakuan lain selama masa pemeliharaan berada

pada kondisi ketidak sesuaian major dalam

persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi penyimpananan

rekaman penggunaan obat ikan, bahan kimia dan

bahan biologi atau perlakuan lain selama masa

pemeliharaan berada pada kondisi ketidak sesuaian

serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi penyimpananan

rekaman penggunaan obat ikan, bahan kimia dan

bahan biologi atau perlakuan lain selama masa

pemeliharaan berada pada kondisi ketidak sesuaian

kritis dalam persyaratan CBIB.

3. Penyimpanan rekaman kualitas air (air sumber, air pasok,

air pemeliharaan dan limbah cair) sesuai kebutuhan (lihat

poin 6) (dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 15).

a. konsisten : kondisi penyimpanan rekaman kualitas air

(air sumber, air pasok, air pemeliharaan dan limbah

cair) sesuai kebutuhan sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi penyimpanan rekaman

kualitas air (air sumber, air pasok, air pemeliharaan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

54

Page 65: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

dan limbah cair) sesuai kebutuhan berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi penyimpanan rekaman

kualitas air (air sumber, air pasok, air pemeliharaan

dan limbah cair) sesuai kebutuhan berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi penyimpanan

rekaman kualitas air (air sumber, air pasok, air

pemeliharaan dan limbah cair) sesuai kebutuhan

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi penyimpanan rekaman

kualitas air (air sumber, air pasok, air pemeliharaan

dan limbah cair) sesuai kebutuhan berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

4. Penyimpanan rekaman kejadian penyakit yang mungkin

berdampak pada keamanan pangan produk perikanan

(dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 15).

a. konsisten : kondisi penyimpanan rekaman kejadian

penyakit yang mungkin berdampak pada keamanan

pangan produk perikanan sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi penyimpanan rekaman

kejadian penyakit yang mungkin berdampak pada

keamanan pangan produk perikanan berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi penyimpanan rekaman

kejadian penyakit yang mungkin berdampak pada

keamanan pangan produk perikanan berada pada

kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan

CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

55

Page 66: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

d. terlalu kurang konsisten : kondisi penyimpanan

rekaman kejadian penyakit yang mungkin berdampak

pada keamanan pangan produk perikanan berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan

CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi penyimpanan rekaman

kejadian penyakit yang mungkin berdampak pada

keamanan pangan produk perikanan berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

5. Rekaman panen disimpan dengan baik (dengan bobot 15 %

dari nilai prinsip 15).

a. konsisten : kondisi rekaman panen disimpan dengan

baik sesuai dengan persyaratan kesesuaian dalam

persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi rekaman panen

disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak

sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi rekaman panen disimpan

dengan baik berada pada kondisi ketidak sesuaian

major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi rekaman panen

disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak

sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi rekaman panen

disimpan dengan baik berada pada kondisi ketidak

sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

6. Catatan / rekaman pengangkutan ikan disimpan dengan

baik (dengan bobot 15 % dari nilai prinsip 15).

a. konsisten : kondisi catatan / rekaman pengangkutan

ikan disimpan dengan baik sesuai dengan persyaratan

kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

56

Page 67: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. agak kurang konsisten : kondisi catatan / rekaman

pengangkutan ikan disimpan dengan baik berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi catatan / rekaman

pengangkutan ikan disimpan dengan baik berada pada

kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan

CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi catatan / rekaman

pengangkutan ikan disimpan dengan baik berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan

CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi catatan / rekaman

pengangkutan ikan disimpan dengan baik berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB;

16. TINDAKAN PERBAIKAN

Tindakan perbaikan (atas bahaya keamanan pangan)

dilakukan sebagai kegiatan yang rutin & terkendali. Tindakan

perbaikan dilakukan dengan tepat & segera sesuai masalah

yang ditemukan.

a. konsisten : kondisi tindakan perbaikan sesuai dengan

persyaratan kesesuaian dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi tindakan perbaikan berada

pada kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan

CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi tindakan perbaikan berada pada

kondisi ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi tindakan perbaikan

berada pada kondisi ketidak sesuaian serius dalam

persyaratan CBIB;

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

57

Page 68: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

e. paling tidak konsisten : kondisi tindakan perbaikan berada

pada kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan

CBIB.

17. PELATIHAN

Pemilik unit usaha atau pekerja sadar dan terlatih (pelatihan,

seminar, workshop, sosialisasi, dsb) dalam mencegah dan

mengendalikan bahaya keamanan pangan dalam perikanan

budidaya.

a. konsisten : kondisi pemilik unit usaha atau pekerja sadar

dan terlatih dalam mencegah dan mengendalikan bahaya

keamanan pangan sesuai dengan persyaratan kesesuaian

dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi pemilik unit usaha atau

pekerja sadar dan terlatih dalam mencegah dan

mengendalikan bahaya keamanan pangan berada pada

kondisi ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi pemilik unit usaha atau pekerja

sadar dan terlatih dalam mencegah dan mengendalikan

bahaya keamanan pangan berada pada kondisi ketidak

sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi pemilik unit usaha atau

pekerja sadar dan terlatih dalam mencegah dan

mengendalikan bahaya keamanan pangan berada pada

kondisi ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi pemilik unit usaha atau

pekerja sadar dan terlatih dalam mencegah dan

mengendalikan bahaya keamanan pangan berada pada

kondisi ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

58

Page 69: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

18. KEBERSIHAN PERSONIL

Prinsip ke 18 ini menekankan perlunya pekerja yang menangani

ikan dalam kondisi sehat.

a. konsisten : kondisi perlunya pekerja yang menangani ikan

dalam kondisi sehat sesuai dengan persyaratan kesesuaian

dalam persyaratan CBIB;

b. agak kurang konsisten : kondisi perlunya pekerja yang

menangani ikan dalam kondisi sehat berada pada kondisi

ketidak sesuaian minor dalam persyaratan CBIB;

c. kurang konsisten : kondisi perlunya pekerja yang

menangani ikan dalam kondisi sehat berada pada kondisi

ketidak sesuaian major dalam persyaratan CBIB;

d. terlalu kurang konsisten : kondisi perlunya pekerja yang

menangani ikan dalam kondisi sehat berada pada kondisi

ketidak sesuaian serius dalam persyaratan CBIB;

e. paling tidak konsisten : kondisi perlunya pekerja yang

menangani ikan dalam kondisi sehat berada pada kondisi

ketidak sesuaian kritis dalam persyaratan CBIB.

Pembudidaya yang sudah memiliki sertifikat CBIB akan

diberikan 100 poin yang berguna untuk perhitungan masa berlaku

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD), dimana poin ini bisa

berkurang maupun bertambah sesuai dengan kekonsistenan

pembudidaya dalam melaksanakan aturan-aturan dalam prinsip-

prinsip CBIB, setiap pelanggaran yang dibuat akan mengurangi poin

sesuai dengan aturan scoring yang telah ditetapkan. Sebaliknya jika

ada perlakuan dalam budidaya yang sesuai dengan prinsip

CBIBakan menambahkanscore sesuai dengan aturan scoring yang

telah ditetapkan. Score yang didapat dari setiap kegiatan yang

dilakukan bisa dilihat pada FS (lampiran2) untuk pembudidaya dan

pembenih, (FST-1dan FST-2) untuk Pembina Teknis.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

59

Page 70: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

3.3 TAHAPAN PELAKSANAAN

Tahap Pelaksanaan Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) dibagi menjadi 3 Tahapan yaitu : (1) Tahapan

Pendaftaran Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Baru, (2)

Pencetakan, dan (3) Penyerahan Kartu.

1. Tahapan Pendaftaran Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD)meliputi :

a. Mengisi Form dan Melengkapi Persyaratan Pembudidaya,

Pembenih dan Pembina Teknis yang masuk dalam daftar

data awal hasil tahapan Identifikasi mengisi Form F1 dan

melengkapi persyaratan yang telah di tetapkan.

b. Validasi Form F1, Petugas Administrator Kabupaten

melakukan validasi terhadap kebenaran dan kelengkapan

data form F1 yang disampaikan oleh pembudidaya melalui

Pembina Teknis dengan membubuhkan tanda tangan pada

form F1 dimaksud. Form F1 yang telah di validasi oleh

Administrator kabupaten kemudian dibuatkan daftar calon

penerima Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) di lokasi

kegiatan (lampiran 5).

2. Tahapan Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

meliputi :

a. Input Data

Data Form F1 yang telah diisi baik oleh Pembudidaya,

Pembenihataupun Pembina Tekniskemudian dilakukan

entry data melalui SistemKartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) yang telah disiapkan oleh Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya (DJPB). Seluruh data Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) akan disimpan dalam

database Sistem dan diberi nomor registrasi pembudidaya

yang bersifat unik. Pemberian Nomor Registrasi ini

mengikuti tatacara sebagaimana yang dijelaskan pada id

anggota.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

60

Page 71: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. Pengiriman Data

Pada tahapan ini petugas dinas membuat Daftar Cetak

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) (lampiran 5),Daftar

Cetak Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ditandatangani

oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan disampaikan ke

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Cq. Direktorat

Produksi dengan tembusan Dinas tingkat Propinsi.

Pengiriman data daftar cetak Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) dilakukan setiap saat.

c. Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

PencetakanKartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dilakukan

oleh Direktorat Dinas Provinsi setelah sebelumnya

dilakukan verifikasi ulang oleh Administrator pusat untuk

kesesuaian data yang dikirim dengan database dan

kelengkapan dokumen. PencetakanKartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD)akan dilengkapi dengan barcode sebagai alat

untuk penelusuran.

3. Tahap Penyerahan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)yang telah dicetak

kemudian didistribusikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan

setempat / kepada Pembudidaya ikan, Pembenih ataupun

Pembina Teknis secara langsung atau melalui Kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN), dengan dilengkapi Berita

Acara Serah Terima (lampiran 6).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

61

Page 72: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

BAB IV

PENGELOLAAN DATA

4.1 DATABASE DAN ARSIP

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)merupakan identitas

profesi bagi pembudidaya yang melekat secara individu setiap

pembudidaya, dan sekaligus merupakan basis data jumlah

pembudidaya dan variable query data lainnya yang dapat

dipertanggung jawabkan. Melalui Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) diharapkan pembangunan perikanan budidaya dapat

dilakukan tepat sasaran, efektif dan efisien. Untuk itu pengelolaan

data yang benar adalah mutlak dilaksanakan pada setiap tingkat .

Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan dan

penyelenggara kegiatan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

harus menyimpan Form F1 asli dan daftar Cetak Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Asli pada setiap pelaksanaan

Kegiatan Kartu dan melakukan export template data digital dari

database sistemKartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) secara

berkala ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Cq. Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya untuk selanjutnya menjadi bagian

tabulasi data Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) secara

Nasional.

4.2 OTORITAS PENGELOLA DATA

1. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;

Adalah pemegang otoritas penuh dalam pengelolaan data Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) di setiap Kabupaten/Kota di

Indonesia, informasi yang disimpan adalah hasil himpunan dari

seluruh laporan yang disampaikan oleh Dinas Daerah serta

hasil Monitoring yang dilakukan secara terus menerus. Data

yang diperoleh dikelola melalui sebuah sistem manajemen

informasi yang telah disiapkan dan dipublikasikan didalam

situs resmi Direktorat Produksi serta dapat dipakai sebagai

validasi yang sah terhadap keaslian nomor induk Pembudidaya.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

62

Page 73: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

2. Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan Provinsi;

Pengelolaan data Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang

merupakan kompilasi dari laporan Daftar Cetak Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) di tingkat Kabupaten/Kota,

informasi ini dapat dipakai dalam rangka pengelolaan dan

pembangunan Perikanan Budidaya di tingkat Provinsi tersebut.

3. Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan

Kabupaten/Kota. Data yang dikelola adalah berupa arsip asli

Form F1 dan daftar cetak Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) pada setiap periode pelaksanaan kegiatan.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

63

Page 74: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

BAB V

MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN

5.1 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Monitoring adalah kegiatan untuk melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan penerbitan Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD) di Provinsi maupun Kabupaten yang dilakukan

oleh administrator Pusat dan Provinsi untuk memastikan Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang diterbitkan tepat sasaran dan

sesuai dengan pedoman pelaksanaan penerbitan Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

Kegiatan Evaluasi adalah kegitan yang dilakukan untuk

mengevaluasi kekurangan maupun ketidaksempurnaan yang

masih ditemukan dalam pelaksanaan penerbitan Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD) sebagai bahan untuk perbaikan.

5.2 PELAPORAN

1. Pelaporan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dilaksanakan

setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk memantau perkembangan

pelaksanaan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

2. Pelaporan dilaksanakan secara bertahap Kabupaten/Kota

melaporkan ke Provinsi, Provinsi melaporkan ke Pusat.

3. Hal-hal yang yang harus dilaporkan pada setiap tingkatan

(Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat) :

a. Jumlah dokumen permohonan terbaru (Form F1)

b. Jumlah Form FS, FST-1 dan FST-2 yang terkumpul

c. Berita Acara Serah Terima(BAST) yang terkumpul

d. Jumlah Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) yang sudah

diterbitkan (harus sesuai dengan BAST)

e. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

64

Page 75: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

BAB VI

PENUTUP

Demikian Pedoman Teknis Penerbitan Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan

di semua tingkatan baik Kabupaten/Kota, Provinsi maupun

Nasional.Namun demikian disadari pedoman teknis penerbitan

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ini masih banyak

memerlukan perbaikan, oleh karena itu saran dan kritik yang

sifatnya membangun akan diterima, demi kesempurnaan

pengembangan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) untuk

pembangunan Perikanan Budidaya.

DIREKTORAT JENDERAL

PERIKANAN BUDIDAYA

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Ttd

SLAMET SOEBJAKTO

Disalin sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas

Agung Witjaksono

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

65

Page 76: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

66

Page 77: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANGKARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

TIM PENGELOLA WEBSITE SISTEM KARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

1. Penanggung Jawab : Direktur Produksi

2. Redaktur : Kasubdit Data dan Statistik

3. Editor 1 : Kasi Analisis dan Publikasi Data

4. Editor 2 : Kasi Pengumpulan dan Pengolahan data

5. Web Developer : Staff Subdit Datik

6. Web Administrasi : Staff Subdit Datik

Tim Pengelola Website Sistem Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Penanggung Jawab :

a. Memberikan arahan terhadap pengelolaan sistem aplikasi

KartuPembudidayaIkan (AQUACARD) agar dapat berjalan

dengan baik.

b. Dalam melaksanakan tugasnya, Penanggung Jawab

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal

Perikanan Budidaya.

2. Redaktur :

a. Memberikan arahan kepada editor untuk : (i) melakukan

validasi database sistem aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD), (ii) mengelola database sistem aplikasi Kartu

PembudidayaIkan (AQUACARD).

b. Dalam melaksanakan tugasnya, Redaktur bertanggung jawab

kepada Penanggung Jawab.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

67

Page 78: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

3. Editor 1 :

a. Melakukan validasi database sistem aplikasi Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD),

b. Mengelola database sistem aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) Indonesia Bagian Barat.

c. Memberikan persetujuan untuk Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) yang akan diterbitkan.

d. Dalam melaksanakan tugasnya, Editor bertanggung jawab

kepada Redaktur.

4. Editor 2 :

a. Melakukan validasi database sistem aplikasi Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

b. Mengelola database sistem aplikasi Kartu Pembudidaya

Ikan(AQUACARD) Indonesia Bagian Timur.

c. Memberikan persetujuan untuk Kartu Pembudidaya

Ikan(AQUACARD) yang akan diterbitkan.

d. Dalam melaksanakan tugasnya, Editor bertanggung jawab

kepada Redaktur.

5. Web Developer :

a. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara berkala

terhadap server sistem aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD) dan koneksi internet.

b. Memberikan masukan yang dianggap perlu untuk

pengembangan sistem aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD).

c. Dalam melaksanakan tugasnya, Web Developer bertanggung

jawab kepada Redaktur.

6. Web Administrasi :

a. Melakukan kompilasi dan entri data database sistem aplikasi

Kartu PembudidayaIkan (AQUACARD).

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

68

Page 79: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

b. Mengumpulkan berita acara serah terima Kartu Pembudidaya

Ikan (AQUACARD).

c. Dalam melaksanakan tugasnya, Web Administrasi

bertanggung jawab kepada Editor.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

69

Page 80: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

70

Page 81: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NOMOR 7/KEP-DJPB/2014 TENTANGKARTU PEMBUDIDAYA IKAN (AQUACARD)

PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASIKARTU PEMBUDIDAYA

IKAN (AQUACARD)DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN

BUDIDAYA

Untuk membuka aplikasi Sistem Manajemen Kartu Anggota

Perikanan Budidaya terlebih dahulu pastikan anda terhubung

dengan jaringan internet dan mempunyai aplikasi browser

pada PC anda.

A. Cara Install Aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

1. Langkah pertama untuk memulai aplikasi offline ini anda

harus memasukan terlebih dahulu setelah itu akan

terbuka file dr .

Gambar 1. Instalasi Software

(Mozillafirework / Google Chrome / yang lainya)

CD

CD

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

71

Page 82: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

2. Setelah folder terbuka, double Klik pada file Kartu

Pembudidaya Ikan (AQUACARD).

Gambar 2. Folder Aplikasi Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

3. Setelah itu tunggu sampai tampil Kotak ,

pilih lalu klik

Gambar 3.Pilih Bahasa

4. Langkah kedua setelah anda memasukan cd kedalam

laptop/PC dan telah mengklik ok akan muncul aplikasi

seperti dibawah ini

dan :

CD

Select Language

.English OK

Welcome to the AquaCard setup Wizard

klik next

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

72

Page 83: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 4. Proses Instalasi 1

5. Setelah mengklik next pada aplikasi welcome to the Kartu

Pembudidaya (AQUACARD), akan muncul aplikasi

dan pastikan ada pada folder

kemudian klik next.

choose

Install Location C:\xampp

Gambar 5. Proses Instalasi 2

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

73

Page 84: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

6. Setelah choose Install ada pada folder c:\xampp dan klik

next anda klik untuk menginstal laptop/PC anda.

Gambar 6. Proses Instalasi 3

7. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah, berarti

laptop/PC anda sedang mangalami proses instalasi aplikasi

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD). Tunggu proses

Instalasi hingga selesai

Gambar 7. Proses Instalasi 4

Install

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

74

Page 85: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

8. Jika Instalasi telah selesai klik pada aplikasi yang

seperti dibawah ini.

Gambar 8. Proses Instalasi 5

9. Setelah itu jika ada yang perlu persetujuan, anda hanya

tinggal klik .

Gambar 9. Proses Instalasi 6

finish

Yes

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

75

Page 86: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

10. Setelah semua Instalasi telah selesai akan muncul

diaplikasi ini anda klik pada tombol

sebelah Start dan tunggu sampai muncul

running. Tunggu hingga muncul tulisan Running

Gambar 10. Proses running Apache dam Mysql Server 1

Gambar 11. Proses Running Apache dan Mysql Server 2

XAMPP

control panel start

Apache MYsql

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

76

Page 87: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

B. Browser

Langkah pertama anda harus membuka browser untuk

memulai aplikasi ini anda bisa membukanya, melalui

yang seperti gambar dibawah ini:

Berikut ini beberapa macam browser, yakni Internet Exploler,

Google Chrome dan Mozilla Firefox :

Gambar 12. Tipe Browser yang Bisa Digunakan

C. Memasukan Alamat/Link Halaman Administrator

Untuk mengakses halaman administrasi aplikasi Sistem

Manajemen Kartu Anggota Perikanan Budidaya, masukan

alamat/link pada addres bar yang ditandai

merah pada gambar berikut ini :

Gambar 13. Alamat Web Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

googlechrome/Mozila Firefox

www.AQUACARD.kkp.go.id

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

77

Page 88: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

D. Log In

Setelah memasukan alamat akan muncul tampilan berikutnya

adalah Halaman Log In, pada halaman ini yang harus anda lakukan

sebagai administrator adalah memasukan dan

lalu klik . Berikut adalah halaman administrator untuk

menginput data Sistem Manajemen Kartu Anggota Perikanan

Budidaya.

Gambar 14. Halaman Login Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

E. Beranda Administrator Sistem Manajemen Kartu Anggota

Perikanan Budidaya Klik menu Dashboard Pembudidaya :

Keterangan :

Klik Log Out untuk keluar dari Sistem Manajemen Kartu Anggota

Perikanan Budidaya

Gambar 15. Halaman Logout (Beranda)

Username Password

Log In

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

78

Page 89: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

F. Menu Dashboard Pembudidaya

Pada menu ini ada beberapa bagian yang perlu anda

perhatikan. Halaman ini merupakan tampilan dari hasil input

Sistem Manajemen Kartu Anggota Perikanan Budidaya berupa

grafik. Grafik tersebut bisa kita unduh dengan langkah klik logo

yang ditandai merah.

Gambar 16. Halaman Dashboard AQUACARD

Keterangan :

Logo Garis Tiga Logo tersebut merupakan Shortcut untuk

menunduh gambar grafik pada halaman Dashboard. Klik logo

tersebut dan pilih format gambar yang anda inginkan, maka akan

tampil kotak dialog Save klik Save untuk menyimpan gambar grafik.

Perhatikan gambar dibawah ini :

Gambar 17. Cara Unduh Grafik

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

79

Page 90: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

G. Menu Data Pembudidaya

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput atau

menambahkan Data Pembudidaya pada Sistem Manajemen Kartu

Anggota Perikanan Budidaya, selain itu kita juga bisa mengedit bila

pada inputan sebelumnya yang sudah tersimpan ada kesalahan,

dan juga selain itu kita bisa menghapus langsung data yang sudah

tersimpan pada sistem ini. Berikut tampilan untuk menu Data

Pembudidaya dan tahap untuk menginput atau menambahkan

data :

Gambar 18. Halaman Input Data Pembudidaya

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Provinsi dan Kabupaten.

· Logo

Logo yang ditandai tersebut adalah logo yang berfungsi untuk

kebutuhan mencetak data yang ada pada sistem

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

80

Page 91: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

a.) Data Pembudidaya B

Klik B pada deretan sub menu dibawah menu Data

Pembudidaya, maka tampilan yang muncul adalah halaman

menu B. Klik Tambah Pembudidaya :

Gambar 19. Halaman Tambah Pembudidaya

Berikut ini adalah form pengisian untuk data pembudidaya B

yang baru. Pertama anda , klik (untuk

kebutuhan pengunggahan pasphoto),

Gambar 20. Halaman Form Pendataan Pembudidaya

Keterangan :

1. Upload

Klik Upload untuk kebutuhan mengupload File Pasphoto

2. Dropdown

isi Nama Choose File

isi Alamat, pilihProvinsi,

Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa, isi nomor

Telepon, Kelompok, Tempat Lahir, Tanggal Lahir,Nomor e-KTP,

pilih Pendidikan Formal, dan isi keteranganDaerah Usaha.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

81

Page 92: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan dan Kelurahan/Desa.

Selanjutnya tentukan Latitude dan Longitude, pilih Status CBIB,

Jenis Budidaya, Komoditas Budidaya, Teknologi Budidaya dan

untuk mengakhiri anda klik Simpan dipojok kanan bawah pada

halaman ini:

Keterangan : Peta Lokasi Untuk menentukan Latitude dan

Longitude

Gambar 21 Peta Lokasi Pembudidaya

b.) Data Pembenih (H)

Klik H pada deretan sub menu dibawah menu

DataPembudidaya, maka tampilan yang muncul adalah

halaman menu H. Klik Tambah Pembudidaya:

Gambar 22.Tambah Data Pembudidaya H

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

82

Page 93: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Berikut ini adalah form pengisian untuk data pembudidaya H yang

baru. Pertama anda isi Nama, klik Choose File (untuk kebutuhan

pengunggahan pasphoto), isi Alamat, pilih Provinsi,

Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa, isi nomor

Telepon, Kelompok, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nomor e-KTP, pilih

Pendidikan Formal, dan isi keteranganDaerah Usaha.

Gambar 23. Form Pendaftran Pembudidaya H

Keterangan :

· Upload

Klik Upload untuk kebutuhan mengupload File Pasphoto

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan dan Kelurahan/Desa.

Selanjutnya tentukan Latitude dan Longitude, pilih Status CBIB,

Jenis Budidaya, Komoditas Budidaya, Teknologi Budidaya dan

untuk mengakhiri anda klik Simpan dipojokkanan bawah pada

halaman ini:

Keterangan :Peta Lokasi Untuk menentukan Latitude dan Longitude

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

83

Page 94: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 24. Peta Lokasi Pembudidaya H

a.) Data Pembudidaya T

Klik T pada deretan sub menu dibawah menu Data

Pembudidaya, maka tampilan yang muncul adalah halaman menu

data pembudidaya T. Klik Tambah Pembudidaya :

Gambar 25. Form Tambah Pembudidaya T

Berikut ini adalah form pengisian untuk data pembudidaya H yang

baru. Pertama anda isi Nama, klik Choose File (untuk kebutuhan

pengunggahan pasphoto), isi Alamat, pilih Provinsi,

Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa, isi nomor

Telepon, Kelompok, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nomor e-KTP, pilih

Pendidikan Formal, dan isi keterangan Daerah Usaha.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

84

Page 95: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 26. Form Pendaftaran Pembudidaya H

Keterangan :

· Upload

Klik Upload untuk kebutuhan mengupload File Pasphoto

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akandi input dan

dikelompokan berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota,

Kecamatan dan Kelurahan/Desa.

Selanjutnya tentukan Latitude dan Longitude, pilih Status CBIB,

Jenis Budidaya, Komoditas Budidaya, Teknologi Budidaya dan

untuk mengakhiri anda klik Simpan dipojok kanan bawah pada

halaman ini:

Keterangan :

Peta Lokasi Untuk menentukan Latitude dan Longitude

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

85

Page 96: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 27. Peta Lokasi Pembudidaya T

H. Menu Entitas Data

Menu Entitas Data adalah menu yang menyediakan fasilitasuntuk

input data pendukung Sistem Manajemen Kartu Anggota Perikanan

Budidaya :

a.) Status Pembudidaya

Menu Status Pembudidaya ini menyediakan fasilitas untuk

menginput data pendukung untuk Status Pembudidaya. Kita

juga bisa menambahkan, mengedit, dan menghapus Entitas

Data untuk Status Pembudidaya. Tahap untuk menambahkan

entitas tersebut adalah anda klik Tambah Baru :

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit StatusPembudidaya

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus StatusPembudidaya

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

86

Page 97: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Status

Pembudidaya yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor

Urut, Status Pembudidaya, dan Alias. Klik Simpan untuk

menyimpan:

Gambar 28. Form Status Pembudidaya

b.) Komoditas Budidaya

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data

pendukung untuk Komoditas Budidaya. Kita juga bisa

menambahkan, mengedit, dan menghapus Entitas Data untuk

Komoditas Budidaya. Tahap untuk menambahkan entitas

tersebut adalah anda klik Tambah Baru:

Gambar 29. Form Komoditas Budidaya

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

87

Page 98: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit KomoditasBudidaya

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Komoditas Budidaya

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Komoditas

Budidaya yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor Urut,

Komoditas Budidaya, dan Alias. Klik Simpan untuk menyimpan :

Gambar 30. Form Simpan Komoditas Budidaya

c.) Kriteria Skor

Skor Peningkatan Nilai

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data

pendukung untuk Kriteria Skor (Skor Peningkatan Nilai). Kita

juga bisa menambahkan, mengedit, dan menghapus Entitas

Data untuk Kriteria Skor (Skor Peningkatan Nilai).Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda

klik Tambah Baru.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

88

Page 99: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 31. Form Peningkatan Skor

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Status.

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Kriteria Skor (Skor

Peningkatan Nilai)

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Kriteria Skor(Skor

Peningkatan Nilai)

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Kriteria Skor

(Skor Peningkatan Nilai) yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama

isi Nomor Urut, pilih Status Pembudidaya, isi Kriteria, Alias dan

Nilai Skor. Tahap terakhir klik Simpan untuk menyimpan.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

89

Page 100: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 32. Form Editing Kriteria Peningkatan Skor

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Status Pembudidaya.

Skor Pengurangan Nilai

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Kriteria Skor (Skor Pengurangan Nilai). Kita juga bisa

menambahkan, mengedit, dan menghapus Entitas Data untuk

Kriteria Skor (Skor Pengurangan Nilai). Tahap untuk menambahkan

entitas tersebut adalah anda klik Tambah Baru.

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

90

Page 101: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 33. Form Pengurangan Skor

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Status.

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Kriteria Skor (Skor

Peningkatan Nilai)

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Kriteria Skor (Skor

Peningkatan Nilai)

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Kriteria Skor

(Skor Pengurangan Nilai) yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama

isi Nomor Urut, pilih Status Pembudidaya, isi Kriteria, Alias dan

Nilai Skor. Tahap terakhir klik Simpan untuk menyimpan :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

91

Page 102: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 34. Form Editing Kriteria Pengurangan Skor

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan StatusPembudidaya.

d.) Master Wilayah

Provinsi

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data

pendukung untuk Provinsi. Kita juga bisa menambahkan,

mengedit, dan menghapus Entitas Data untuk Provinsi. Tahap

untuk menambahkan entitas tersebut adalah andaklik Tambah

Provinsi :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

92

Page 103: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Provinsi

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Provinsi

Berikut ini form untuk menambah Provinsi yang baru. Tahap

pengisian yaitu pertama isi Nama Provinsi, Kode Provinsi, Nomor

Urutan, Latitude dan Longitude, dan Klik Choose File (untuk

kebutuhan pengunggahan gambar). Tahap terakhir klik Simpan

untuk menyimpan:

Gambar 35. Form Penambahan Provinsi

Keterangan :

· Choose File

Untuk kebutuhan pengunggahan gambar

Kabupaten/Kota

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Kabupaten/Kota. Kita juga bisa menambahkan, mengedit,

dan menghapus Entitas Data untuk Kabupaten/Kota. Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah

Kabupaten/Kota :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

93

Page 104: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 36. Form Penambahan Kabupaten/Kota

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Kabupaten/Kota

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Kabupaten/Kota

· Dropdown

Spesifikasi data berdasarkan Provinsi

Berikut ini form untuk menambah Kabupaten/Kota yang baru.

Tahap pengisian yaitu pertama isi Nama Kabupaten/Kota, Kode

Kabupaten/Kota, Nomor Urutan, Latitude dan Longitude, dan Klik

Choose File (untuk kebutuhan pengunggahan gambar). Tahap

terakhir klik Simpan untuk menyimpan :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

94

Page 105: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 37. Form Editing Kabupaten/Kota

Keterangan :

· Choose File

Untuk kebutuhan pengunggahan gambar

Kecamatan

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Kecamatan. Kita juga bisa menambahkan, mengedit, dan

menghapus Entitas Data untuk Kecamatan. Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah

Kecamatan:

Gambar 38. Form Penambahan Kecamatan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

95

Page 106: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Keterangan :

· Dropdown

Spesifikasi data berdasarkan Provinsi danKabupaten/Kota

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Kecamatan

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Kecamatan

Berikut ini form untuk menambah Kecamatan yang baru. Tahap

pengisian yaitu pertama isi Nama Kecamatan, Kode Kecamatan,

Nomor Urutan, Latitude dan Longitude, dan Klik Choose File (untuk

kebutuhan pengunggahan gambar). Tahap terakhir klik Simpan

untuk menyimpan :

Gambar 39. Form Editing Kecamatan

Keterangan :

· Choose File

Untuk kebutuhan pengunggahan gambar

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

96

Page 107: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Kelurahan/Desa

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Kelurahan/Desa. Kita juga bisa menambahkan, mengedit,

dan menghapus Entitas Data untuk Kelurahan/Desa. Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah

Kelurahan/Desa :

Gambar 40. Form Penambahan Kelurahan/Desa

Keterangan :

· Dropdown

Spesifikasi data berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan

Kecamatan

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Provinsi, Kabupaten/

Kota, dan Kecamatan

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Provinsi, Kabupaten/

Kota, dan Kecamatan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

97

Page 108: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Berikut ini form untuk menambah Kelurahan/Desa yang baru.

Tahap pengisian yaitu pertama isi Nama Kelurahan/Desa, Kode

Kelurahan/Desa, Nomor Urutan,Latitude dan Longitude, dan Klik

Choose File (untuk kebutuhan pengunggahan gambar). Tahap

terakhir klik Simpan untuk menyimpan :

Gambar 41. Form Editing Kelurahan/Desa

Keterangan :

· Choose FileUntuk kebutuhan pengunggahan gambar

e.) Jenis Budidaya

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Jenis Budidaya. Kita juga bisa menambahkan, mengedit, dan

menghapus Entitas Data untuk Jenis Budidaya. Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah Baru :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

98

Page 109: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 42. Form Penambahan Jenis Budidaya

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Jenis Budidaya

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Jenis Budidaya

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Jenis Budidaya

yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor Urut, Jenis

Budidaya, dan Alias. Klik Simpan untukmenyimpan :

Gambar 43. Form Editing Jenis Budidaya

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

99

Page 110: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

f.) Status CBIB

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Status CBIB. Kita juga bisa menambahkan, mengedit, dan

menghapus Entitas Data untuk Status CBIB. Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah Baru :

Gambar 44. Form Penambahan Status CBIB

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Status CBIB

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Status CBIB

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Status CBIB yang

baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor Urut, pilih Status, isi

Status CBIB dan Alias. Klik Simpan untuk menyimpan :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

100

Page 111: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 45. Form Editing Status CBIB

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Status Pembudidaya.

g.) Status CPIB

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Status CPIB. Kita juga bisa menambahkan, mengedit, dan

menghapus Entitas Data untuk Status CPIB. Tahap untuk

menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah Baru :

Gambar 46. Form Penambahan Status CPIB

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Status CPIB

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

101

Page 112: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Status CPIB

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Status CPIB

yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor Urut, pilih

Status, isi Status CPIB dan Alias. Klik Simpan untuk menyimpan :

Gambar 47. Form Editing Status CPIB

Keterangan :

· Dropdown

Deretan dropdown yang ditandai tersebut berfungsi untuk

memilih kebutuhan spesifikasi data yang akan diinput dan

dikelompokan berdasarkan Status Pembudidaya.

h.) Jenjang Pendidikan

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Jenjang Pendidikan. Kita juga bisa menambahkan, mengedit,

dan menghapus Entitas Data untuk Jenjang Pendidikan. Tahap

untuk menambahkan entitas tersebut adalah anda klik Tambah

Baru:

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

102

Page 113: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Gambar 48. Form Penambahan Jenjang Pendidikan

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Jenjang Pendidikan

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Jenjang Pendidikan

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Jenjang

Pendidikan yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor

Urut, isi Jenjang Pendidikan dan Alias. Klik Simpan untuk

menyimpan :

Gambar 49. Form Editing Jenjang Pendidikan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

103

Page 114: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

i.) Teknologi Budidaya

Menu ini menyediakan fasilitas untuk menginput data pendukung

untuk Teknologi Budidaya. Kita juga bisa menambahkan,

mengedit, dan menghapus Entitas Data untuk Teknologi Budidaya.

Tahap untuk menambahkan entitas tersebut adalah anda klik

Tambah Baru:

Gambar 50. Form Editing Teknologi Budidaya

Keterangan :

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit Teknologi Budidaya

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus Teknologi Budidaya

Berikut ini form untuk pengisian data input untuk Teknologi

Budidaya yang baru. Tahap pengisian yaitu pertama isi Nomor

Urut, isi Teknologi Budidaya dan Alias. Klik Simpan

Gambar 51. Form Editing Teknologi Budidaya

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

104

Page 115: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

I. Menu Manajemen User

Menu Manajemen User, menu ini menyediakan fasilitas untuk

menambahkan ataupun menghapus User yang ada pada Sistem

Manajemen Kartu Anggota Perikanan Budidaya, dan yang harus

anda lakukan adalah Klik Tambah User pada pojok kanan atas di

halaman ini :

Gambar 52. Form Manajemen User

Keterangan :

· Logo Silang

Logo silang berfungsi untuk menghapus User

· Logo Pensil

Logo pensil berfungsi untuk mengedit User

Berikut form pengisian untuk menginput data Manajemen User, isi

data pada kolom yang kosong :

Gambar 53. Form Penambahan User

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

105

Page 116: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Keterangan :

· Dropdown Level

Dropdown Level berfungsi untuk memilih level, dan level

menentukan hak akses

· Dropdown Status

Dropdown Status berfungsi untuk memilih status

Klik Simpan dan pastikan data yang anda input tersimpan dengan

benar :Jika data tersebut benar tersimpan setelah anda klik Simpan.

Gambar 54. Form Editing User

Pada bagian atas dihalaman ini terdapat notifikasi

“Pembaharuan user berhasil dilakukan” :

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

106

Page 117: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

J. Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) harus

didahului dengan pengunduhan (Pendownloadan) gambar-gambar

kartu sesuai dengan kartu yang akan di cetak setelah gambar

terunduh gambar Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) dicetak

secara manual seperti mencetak dokumen biasa tetapi

menggunakan printer yang khusus untuk mencetak kartu

a.) Download (unduh) Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

Pembudidaya B.

Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) B ada dalam

form data pembudidaya B seperti terlihat pada gambar berikut :

Gambar 55. Form Data Pembudidaya B

Keterangan :

· Gambar Kartu

Klik Gambar kartu untuk menampilkan kartu yang ingin

dicetak sehingga muncul halaman seperti gambar berikut :

Gambar 56. Form Unduh Gambar Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD)

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

107

Page 118: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Klik unduh untuk menunduh gambar kartu dan melakukan proses

cetak menggunaka printer kartu (Card Printer)

b.) Unduh Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembudidaya H

Pencetakan Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) H ada dalam

form data pembudidaya H seperti terlihat pada gambar berikut :

Gambar 57. Form Data Pembudidaya H

Keterangan :

· Gambar Kartu

Klik Gambar kartu untuk menampilkan kartu yang ingin

dicetak sehingga muncul halaman seperti gambar berikut :

Gambar 58. Form Unduh Gambar Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD)

Klik unduh untuk menunduh gambar kartu dan melakukan proses

cetak menggunaka printer kartu (Card Printer)

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

108

Page 119: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

c.) Unduh Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) Pembudidaya T

Pencetakan AQUACARD T ada dalam form data pembudidaya T

seperti terlihat pada gambar berikut :

Gambar 59. Form Data Pembudidaya T

Keterangan :

· Gambar Kartu

Klik Gambar kartu untuk menampilkan kartu yang ingin

dicetak sehingga muncul halaman seperti gambar berikut :

Gambar 60. Form Unduh Gambar Kartu Pembudidaya Ikan

(AQUACARD)

Klik unduh untuk menunduh gambar kartu dan melakukan proses

cetak menggunaka printer kartu (Card Printer)

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

109

Page 120: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

d.) Pencetakan Kartu AQUACARD

Pencetakan AQUACARD bisa dilakukan dengan semua software

atau aplikasi yang biasa digunakan untuk digital imaging

seperti paint, windows picture viewer, photoshop dan masih

banyak lagi yang lainnya, dalam petunjuk operasional ini akan

digunakan aplikasi yang paling mudah dan biasanya selalu

tersedia pada paket instalasi windows tanpa membutuhkan

keterampilan yang khusus untuk mengoperasionalkannya

langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencetakan

Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD) ini adalah sebagai

berikut :

1. Pastikan driver printer kartu yang akan digunakan sudah

terinstal dengan benar, dan tidak ada tanda yang

mengindikasikan bahwa printer tidak terinstal dengan

benar.

Gambar 61. Printer terinstal dengan benar

2. Buka file gambar Kartu Pembudidaya Ikan (AQUACARD)

dalam buku ini akan digunakan aplikasi Windows Picture

Viewer, klik kanan pada gambar yang dimaksud dan pilih

aplikasi windows picture viewer.

Gambar 62. Pilih Aplikasi Windows Picture Viewer

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

110

Page 121: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

3. Selanjutnya akan muncul jendela aplikasi Windows Picture

Viewer sebagai berikut :

Gambar 63. Jendela Aplikasi Windows Picture Viewer

4. Klik Menu Print dan pilih printer yang akan digunakan, pilih

ukuran kertas sesuai dengan jenis kartu (kartu yang

digunakan adalah CR80) selanjutnya klik Print jika

semuanya sudah sesuai .

Gambar 64. Jendela Aplikasi Windows Picture Viewer untuk

Mencetak Kartu

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

111

Page 122: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

DIREKTORAT JENDERAL

PERIKANAN BUDIDAYA

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Ttd

SLAMET SOEBJAKTO

Disalin sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas

Agung Witjaksono

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

112

Page 123: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan
Page 124: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan
Page 125: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

1 NAMA :

2 JENIS KELAMIN : 1. PRIA 2. WANITA

3 TEMPAT/TGL LAHIR : / /

4 NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) :

5 ALAMAT LENGKAP :

JALAN :

NOMOR RUMAH :

RT / RW : /

DESA / KELURAHAN :

KECAMATAN :

KABUPATEN / KOTA :

PROVINSI :

6 STATUS PERKAWINAN : 1. MENIKAH 2. BELUM MENIKAH

7 STATUS DALAM KELUARGA : 1. KEPALA KELUARGA 2. ISTRI 3. ANAK 4. LAINNYA

8 JUMLAH ANGGOTA KELUARGA :

9 JUMLAH TANGGUNGAN :

10 PENDIDIKAN TERAKHIR : 1. SEKOLAH DASAR 2. SLTP/SEDERAJAT 3. SLTA/SEDERAJAT

4. AKADEMI/DIPLOMA 5. SARJANA

11 TELEPON : RUMAH : -

HP :

12 STATUS DALAM USAHA BUDIDAYA : 1. PEMILIK 2. PENGGARAP

13 JENIS BUDIDAYA : 1. JARING APUNG LAUT 2. RUMPUT LAUT 3. TAMBAK

4. KOLAM 5. KARAMBA 6. JARING APUNG TAWAR

7. JARING TANCAP TAWAR 8. MINA PADI

14 LUAS LAHAN BUDIDAYA : HA / M² (CORET YANG TIDAK DIPAKAI)

15 NAMA KELOMPOK : ……………………………………………………………………………………………

15 STATUS SERTIFIKSI CBIB/CPIB : 1. Sudah di sertifikasi 2. Belum di sertifikasi (PILIH SALAH SATU)

NILAI CBIB : (TULISKAN NILAI SERTIFIKAT CBIB YANG DIPEROLEH)

16 NO. SERTIFIKAT : ……………………………………………………………………………………………

17 NPWP : ……………………………………………………………………………………………

* DI ISI DENGAN HURUF KAPITAL / BALOK

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

DIREKTORAT PRODUKSI

FORM ISIAN F1

KARTU PEMBUDIDAYA / TEKNISI (F1)

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

PETUGAS VERIFIKATOR, PEMBUDIDAYA PEMOHON,

PAS PHOTO 3

X 4

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

115

Page 126: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Nama :

Alamat :Id. Anggota :

No.

KRITERIA KonsistenAgak

kurang

konsisten

Kurang

Konsisten

Terlalu

kurang

konsisten

sangat

tidak

konsisten

1 2 3 4 5 6 7

1. Lokasi Budidaya

2. Suplai air

3. Tata letak dan design

4. Kebersihan fasilitas dan perlengkapan

5. Persiapan Wadah Budidaya

6. Pengelolaan air

7. Benih

8. Pakan

9. Penggunaan Bahan kimia, bahan biologi dan obat ikan

10. Penggunaan es dan air

11. Panen

12. Penanganan hasil

13. Pengangkutan

14. Pembuangan Limbah

15. Pencatatan

16. Tindakan Perbaikan

17. Pelatihan

18. Kebersihan personil

Keterangan :

Konsisten : Sesuai dengan kesesuaian CBIB ………,…………..,20…

Agak kurang konsisten : Ketidak sesuaian Minor dalam CBIB Manajer Teknis

Kurang Konsisten : Ketidak sesuaian Major dalam CBIB

Terlalu kurang konsisten : Ketidak sesuaian serius dalam CBIB

Sangat tidak konsisten : Ketidak sesuaian Kritis dalam CBIB ( Manajer Teknis )Cara Pengisian : Isi pada kolom yang dimaksud dengan memberikan ceklist (√)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Ceklist Scoring

KRITERIA SCORING AQUACARD

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

116

Page 127: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Nama :

Alamat :

Id. Anggota :

No KRITERIA Ya Tidak

1 Mengikuti pelatihan tanpa sertifikat nilai berlaku 2

2 Mengikuti pelatihan dengan sertifikat nilai dalam dua tahun

3 Mengikuti apresiasi CBIB dalam 1 tahun

4 Mendapatkan sertifikat MPM

5 dalam 4 tahun mengikuti apresiasi MPM < 2 tahun berikut

6 Inovasi teknologi produktivitas

7 Inovasi sistim kendali penyakit

………,…………..,20…

Auditor CBIB

(Nama : …………………………..)

NIP :…………………………………

Beri checklist (v) pada Kotak

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Ceklist Penambahan Skor

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

117

Page 128: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Nama :

Alamat :

Id. Anggota :

No KRITERIA

1 50% pembudidaya Tidak memiliki pagar biosecurity

2 Hingga 60% Pembudidaya Tidak memiliki wadah disinfeksi kaki/tangan/ alat

3 Kurang dari 50% pembudidaya tidak mendisinfeksi Air masuk/ keluar

4 Tidak mengisi check list/ tidak mengisi dengan sebenarnya

5 Pembudidaya yang mengisi 60% checklist kurang dari 25 %

6 Pembudidaya yang mengisi 60% checklist kurang dari 60 %

7Lebih dari 3 orang pembudidaya yang menggunakan pakan dan benih belum

bersertifikat

8 Mentolerir anggota membuang ikan sakit/ air berpenyakit ke saluran umum

9Mentolerir anggota membuang racun atau ikan ke kolam /sarana tetangga tanpa

menegur

………,…………..,20…

(Nama : …………………………..)

NIP :…………………………………

Beri checklist (v) pada Kotak

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Ceklist Pengurangan Skor Manajer Teknis

Ya Tidak

Auditor CBIB

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

118

Page 129: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

* DI ISI DENGAN HURUF KAPITAL / BALOK

NIP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ., . . . . . . . . . .. . . . . . . .

TANDA TANGAN DINAS

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

DAFTAR PENERIMA KARTU AQUACARD DI KABUPATEN / KOTA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . TAHUN . . . . . . . . . .

NO. NAMA NIK ALAMAT

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

119

Lampiran 4 : Form FST-2

Page 130: KATA PENGANTAR...memproduksi ikan untuk menerapkan Prinsip Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang memperhatikan kualitas produk yang memiliki daya saing, ramah lingkungan, berkelanjutan

Pedoman Teknis Penerbitan AquaCard

120