KATA PENGANTAR - lppm.unri.ac.id

i

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Peraturan Presiden No.29 tahun 2014 tentang Sitem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Pertauran Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi No 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara review atas laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Dinyatakan bahwa setiap Satuan Kerja, Unit

Organisasi, dan Kementerian atau Lembaga harus menyelenggarakan SAKIP dan

menyusun laporan Kinerja dan Instruksi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Nomor: 1252E.EI/KU/2013 tentang Pelaksanaan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (LAKIP) di lingkungan Kemendikbud Tahun 2014. Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM Universitas

Riau) menyusun LAKIP 2020 yang merupakan hasil evaluasi terhadap semua

program dan kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2020. Disamping itu juga

mencantumkan strategi pengembangan untuk Tahun 2021.

Laporan ini merupakan gambaran hasil capaian kinerja LPPM Universitas

Riau selama satu tahun, diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk

mewujudkan keberhasilan program, kegiatan dan kebijakan dimasa mendatang.

Akhirnya kepada semua yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini kami

sampaikan, diterima kasih.

Pekanbaru,

Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP

Nip. 196008221990021002

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) LPPM UNRI Tahun 2020

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM)

Universitas Riau Tahun 2020 ini, disusun terutama untuk memenuhi kewajiban

sebagaimana yang diamanahkan dalam:

1. Undang-undang nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2. Undang-undang nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI Nomor 012 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas

Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun

2015 Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor

333/M/KPT/2016 tentang Indikator Kinerja Utama 2015-2019 di

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan Tahun 2020-2024

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

39 Tahun2020 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

LPPM Unri sebagai Lembaga yang mengemban tugas untuk mengelolah kegiatan

penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan Peraturan Rektor

Universitas Riau No.05 Tahun 2017 tentang Implementasi Organisasi dan tata

Kerja Universitas Riau, mempunyai tugas:

1. Bidang penelitian, bertanggungjawab untuk mengembangkan penelitian

yang bermutu dan bermanfaat sesuai dengan perkembangan teknologi, ilmu

pengetahuan mengarah kepada pencapai HKI dan kesejahteraan masyarakat

2. Bidang pengabdian, bertanggungjawab mengembangkan terselenggranya

pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat secara langsung dan dapat

meningkatkan kesejahteraan

Laporan Akuntabilitas kinerja ini melaporkan tingkat ketercapain sasaran strategis

dan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra LPPM.

Terdiri dari 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU), 9 (sembilan) Sasaran Kegiatan

dengan capain secara umum melebihi target kinerja institusi. Adapun kegiatan yang


iii

belum tercapai seperti kurangnya jumlah pelaksanaan Seminar Internasional dan

Seminar Nasional.

Artikel yang terbit di jurnal bereputasi sesuai standar klaster mandiri minimal 300

artikel, namun capaian kinerja rektor melebihi target, sehingga jika dilihat dari

penggunaan anggaran terhadap capaian kinerja Universitas maka LPPM telah

melakukan efisiensi anggaran.

Alokasi Anggaran tahun anggran 2020 LPPM Universitas Riau, secara keseluruhan

sebesar Rp.46,399,500,000.-. Adapun realisasi belanja LPPM Universitas Riau

yang terserap sebesar Rp. 42,146,289,521,-. Secara rinci daya serapan anggaran

berdasarkan sumber dana dapat terlihat pada tabel berikut ini.

No Program Rencana (Rp) Realisasi (Rp) Serapan

1 Penelitian Percepatan Guru Besar 1,185,000,000 1,185,000,000 100.00%

2 Penelitian Percepatan Inovasi 900,000,000 900,000,000 100.00%

3 Penelitian Bidang Keilmuan 1,825,000,000 1,825,000,000 100.00%

4 Penelitian Unggulan Pusat Studi 500,000,000 500,000,000 100.00%

5 Penelitian Unggulan Universitas 1,350,000,000 1,350,000,000 100.00%

6 Penelitian Dosen Muda 565,000,000 565,000,000 100.00%

7 Pengabdian Kepada Masyarakat 1,000,000,000 1,000,000,000 100.00%

8 Desa Binaan 1,000,000,000 1,000,000,000 100.00%

9 Cetak Buku Referensi/ Buku

Monograf 150,000,000 78,342,069 52.23%

10 Insentif Publikasi Ilmiah 3,500,000,000 3,437,914,400 98.23%

11 Kerjasama Pihak ke-3 19,840,727,500 18,058,970,198 91.02%

12

Penelitian RKL-RPL Kampus

Bina Widya, Kampus Pattimura,

dan Kampus Kedokteran

Universitas Riau

178,600,000 178,600,000 100.00%

13

Penyusunan Dokumen Initial

Environmental Examination and

Environmental Management Pla

134,500,000 134,500,000 100.00%

14 Operasional LPPM 14,270,672,500 11,932,962,854 83.62%

Jumlah 46,399,500,000 42,146,289,521 90.83%


iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL.....................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Gambaran Umum ....................................................................................1

1.2 Dasar Hukum ...........................................................................................3

1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi ...............................4

BAB II PERENCANAAN KINERJA ...................................................................10

2.1 Rencana Kinerja Tahun 2020 .................................................................10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...............................................................13

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ...................................................................13

3.1.1 Capaian Kinerja Penelitian Sesuai Target Tahun 2020 .................17

3.1.2 Capaian Kinerja Penelitian Internal ..............................................20

3.1.3 Capaian Kinerja Bidang Pengabdian ............................................28

3.2 Realisasi Anggaran ................................................................................33

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................36


v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pusat Studi LPPM Universitas Riau...........................................................1

Tabel 2. Rencana Kinerja LPPM Universitas Riau Tahun 2020 ............................10

Tabel 3. Capaian Kinerja LPPM Tahun 2020 ......................................................13

Tabel 4. Penelitian dan Pengabdian sumber Ristekbrin .........................................21

Tabel 5. Penelitian sumber DIPA LPPM Universitas Riau ....................................22

Tabel 6. Penelitian sumber Pihak ke-3 ...................................................................23

Tabel 7. Rangking Kinerja Penelitian LPPM UNRI ..............................................27

Tabel 8. Data Sinta sampai tahun 2020 ..................................................................27

Tabel 9. Dana Pengabdian Dipa Universitas Riau Tahun 2020 .............................29

Tabel 10. Pendanaan Kegiatan Pengabdian DIPA Universitas Riau tahun

2018-2020 ..............................................................................................29

Tabel 11. Ketercapaian Indikator Pelaksanaan Abdimas Tahun 2020 berdasar

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat ...............................................29

Tabel 12. Ketercapaian Pelaksanaan Abdimas Tahun 2020 berdasar Indikator

Universitas Riau ....................................................................................31

Tabel 13. Pelaksanaan Kukerta disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 ..32

Tabel 14. Rangking Kinerja Pengabdian LPPM UNRI .........................................33

Tabel 15. Realisasi Anggaran Penelitian Sumber Ristekbrin ................................33

Tabel 16. Realisasi Anggaran Penelitian dan Pengabdian Sumber DIPA LPPM

Tahun 2020 ............................................................................................34

Tabel 17. Realisasi Kerjasama Pihak ke-3 .............................................................34

Tabel 18. Insentif Publikasi ....................................................................................34


vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas Riau .....................................................5

Gambar 2. Struktur Organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat ............................................................................................6

Gambar 3. Publikasi Ilmiah ...................................................................................17

Gambar 4. HKI Tahun 2020 ...................................................................................17

Gambar 5. Prototipe Industri tahun 2020 ..............................................................18

Gambar 6. Jurnal Berputasi Internasional ..............................................................19

Gambar 7. Produk Inovasi.....................................................................................20

Gambar 8. Penelitian berbagai sumber dana ..........................................................20

Gambar 9. Insentif Publikasi Jurnal Scopus tahun 2020 .......................................21

Gambar 10. Sistem Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat

LPPM UNRI ........................................................................................24

Gambar 11. Sistem informasi digital flatform UNRI .............................................24

Gambar 12. Sistem KUKERTA LPPM ..................................................................24

Gambar 13. Sertifikat ISO 9001:2015 ...................................................................25


1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

114 tahun 2014, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Riau yang

dikeluarkan pada 8 oktober 2014.

Dalam rangka mencapai Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas Riau yaitu mewujudkan Sivitas Akademika yang kreatif,

inovatif, kompetitif melalui Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis

Sains dan teknologi 2035. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Riau berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas,

prosedural dan profesional dengan memenuhi persyaratan yang berlaku serta terus

menerus meningkatkan keefektifan. Untuk itu Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat telah menjalankan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2015.

Untuk mewujudkan program Rektor untuk menjadikan Universitas Riau menjadi

Universitas Riset tahun 2035 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas telah menyusun Renstra Penelitian dan Pengabdian dan

didukung dengan beberapa pusat studi yang berada di bahwa Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat sebanyak 21 Pusat Studi:

Tabel 1. Pusat Studi LPPM Universitas Riau

No Pusat Studi Payung penelitian

1 Pusat Studi Kawasan Pantai

dan Perairan (PSKPP)

Ipteks berkaitan dengan Kawasan Pantai

dan Perairan

2 Pusat Studi Budaya Melayu

(PSBM) Budaya masyarakat melayu

3 Pusat Studi Lingkungan

Hidup (PSLH)

Lingkungan hidup kawasan pesisir sungai

dan laut

4 Pusat Studi Sosial Ekonomi

(PSSE)

Sosial ekonomi masyarakat pesisir sungai

dan laut


2


5 Pusat Studi Industri dan

Perkotaan (PSIP)

Pembangunan industri dan perkotaan

serta penanggulangan dapat terukur,

akuntabel dan berkelanjutan

6

Pusat Studi Kependudukan

dan Peranan Wanita

(PSKPW)

Demografi kawasan pesisir sungai dan

laut serta potensi pengembangan peran

wanita dikawasan pesisir sungai dan laut

7 Pusat Studi Pangan, Energi

dan Bioteknologi (PSPEB)

Teknologi, energi, dan bioteknologi di

wilayah pesisir sungai dan laut

8

Pusat Studi Perkebunan,

Gambut dan Pedesaan

(PSPGP)

Pengembangan teknologi pemanfaatan

lahan gambut dan pedesaan

9 Pusat Studi Hak Asasi

Manusia (PUSHAM)

Perlindungan hukum masyarakat wilayah

pesisir sungai dan laut

10 Sentra KI Perwujudan izin dan pendaftaran HAKI

11 Pusat Studi Kesehatan Penanggulangan ISPA, malaria, dan

penyakit tropik lainnya

12 Pusat Studi Bencana (PSB)

Pencegahan dan penanggulangan bencana

kebakaran lahan dan hutan, banjir, dan

longsor

13 Pusat Pelayanan Kukerta Perwujudan pengabdian kepada

masyarakat

14 Pusat Studi Masyarakat

Ekonomi ASEAN

Penguatan posisi Indonesia dalam

integrasi perekonomian di wilayah Asia

Tenggara dan peningkatan daya saing

sumberdaya manusia di ASEAN

15

Pusat Studi Pariwisata dan

Industri Kreatif

(PUSPAINDRA)

Pengembangan pariwisata, destinasi

wisata dan usaha industri kreatif.

16

Pusat Studi Penerapan

Teknologi dan Energi

(PSPTE)

Penerapan energi dan teknologi pada

berbagai bidang dan tujuan

17

Pusat Unggulan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi

(PUIPT)

Pengintegrasikan dan kolaborasi

penelitian terkait gambut dari berbagai

disiplin ilmu


3


18

Pusat Pengembangan

Infrastruktur Informasi

Geospasial (PPIIG)

Pengetahuan dan teknologi terkait

Informasi geospasial

19 Pusat Sustainable

Development Goals (PSDG)

Pencapaian tujuan pembangunan

berkelanjutan pada tahun 2030

20 Pusat Studi Inkubator Bisnis Pengembangkan hasil penelitian

21 Pusat Studi Pancasila Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan bernegara dan bermasyarakat

1.2 Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

adalah:

1. Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 Tahun 1999 TENTANG Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

2. Keputusan Kepala LAN No. 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman penyusunan

pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pedoman ini diperbaiki

berdasarkan Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003) dan

disempurnakan lagi oleh oleh PERMENPAN RB No. 29 Tahun 2010

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006, tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015, tentang Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah.

6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset,

Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019.


4

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 38 Tahun

2019 Tentang Prioritas Riset Nasional Tahun 2020-2024

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 tahun

2016, tentang pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Kemenristekdikti.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22

Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan Tahun 2020-2024

11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 39

Tahun 2020 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Universitas Riau secara rinci disajikan pada Gambar 1.

Selanjutnya, struktur organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat Universitas Riau dipimpin oleh seorang Ketua sebagaimana terlihat

pada Gambar 1.


5

Gam

bar

1. S

tru

ktu

r O

rgan

isasi

Un

iversi

tas

Ria

u

SA

TU

AN

PE

NG

AW

AS

IN

TE

RN

AL

DE

WA

N P

EN

GA

WA

S (

PK

-BL

U)

SE

NA

T U

NIV

ER

SIT

AS

Ketu

a B

PU

WD

I

RE

KT

OR

DE

WA

N P

ER

TIM

BA

NG

AN

BU

KB

PH

BA

K

Dek

an

Fa

ku

lta

s

WD

II

WD

III

Ka

ba

gK

ab

ag

Ka

ba

g

Ka

sub

ag

Ka

sub

ag

Ka

sub

ag

Ka

ba

gS

ES

Ketu

a L

PP

M

SE

S

Ka

ba

g

SE

SD

irek

tur

Pa

sca

sarja

na

Ka

sub

ag

Ka

sub

ag

Ko

ma

nd

o

Ko

ord

ina

si

Ke

t :

Ka

sub

ag

Ka

ba

gK

oor.

Pu

sat

Ka

sub

ag

Ko

or.

KJ

FK

oor.

Pu

sat

Ko

or.

KJ

F

Ka

sub

ag

Un

it

Ket.

Ju

r/B

ag

Ko

or.

Pro

di

Ko

or.

Kel.

Ja

b.

Fu

ng

s.

Kep

. U

PT

Pu

sta

ka

Kep

. U

PT

TIK

Kep

. U

PT

Ba

ha

saW

ad

ir

Sen

at

Fa

ku

lta

s

SE

S

Pim

pin

an

La

b.

(Ten

ag

a

Fu

ng

sio

na

l)

Ko

or.

Pro

di

WR

I

WR

II

WR

III

WR

IV

Ketu

a L

PP

MP


6

Ga

mb

ar

2. S

tru

ktu

r O

rgan

isasi

Lem

baga P

en

eli

tian

dan

Pen

gab

dia

n K

ep

ad

a M

asy

arak

at


7

LPPM Universitas Riau mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Struktur LPPM terdiri atas:

a) Ketua

b) Sekretaris

c) Kepala Bagian Tata Usaha

d) Kapala Sub Bagian

e) Pusat Studi

Bagian Tata Usaha merupakan unit pelayanan administrasi dilingkungan LPPM

Universitas Riau. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

kerumahtanggaan, dan pengelolaan barang milik negara serta penyusun data dan

informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bagian Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi:

a) Pelaksanaan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran;

b) Pengumpulan dan pengolahan data penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

c) Pelaksanaan urusan dokumentasi dan publikasi hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

d) Pemberian layanan informasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

e) Pelaksanaan urusan pemerolehan hak kekayaan intelektual (HKI) hasil

penelitian; dan

f) Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

kerumahtanggaan, dan barang milik negara di lingkungan Lembaga.

Bagian tata usaha terdiri atas:

a) Subbagian Program, Data, dan Informasi mempunyai tugas melakukan

penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, pengumpulan, pengolahan, dan layanan data


8

dan informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta urusan

pemerolehan hak kekayaan intelektual (HKI) hasil penelitian

b) Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan

kepegawaian, ketatalaksanaan, dan pengelolalaan barang milik negara,

ketatausahaan, kerumahtanggan, dan keuangan.

Pusat Studi

a) Pusat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya.

b) Dalam menyelenggarakan kegiatan sebagaimana dimaksud Rektor dapat

menunjukan dosen/ tenaga fungsional lainnya sebagai koordinator.

c) Pembentukan dan penutupan pusat dilakukan oleh Rektor sesuai dengan

kebutuhan

• Analisis SWOT

1. Kekuatan (Strenght)

Kekuatan yang dimiliki oleh UNRI untuk dasar pengembangan adalah:

1. LPPM UNRI berada di peringkat klaster Mandiri berdasarkan

Kemenristekdikti

2. Jumlah dosen di lingkungan Universitas Riau yang memiliki kualifikasi S2

(64%) dan S3 (36%)

3. Tersedianya dana penelitian yang cukup, minimal 15% dari PNBP

4. Adanya tenaga ahli yang mempunyai kesesuaian kebutuhan dengan

kompetensi tenaga penelitian.

5. Adanya Pusat Studi Sentra KI yang melaksanakan pengurusan HKI dari

penelitian dosen dan mahasiswa UNRI.

6. Adanya publikasi ilmiah internasional terindeks, jurnal nasional terakreditasi,

prosiding internasional terindeks, prosiding nasional dan jurnal yang

diterbitkan oleh UNRI.

7. Tersedianya Information and Communication Technology (ICT) berkualitas.


9

8. Tersedianya Pusat Studi sesuai dengan kebutuhan wilayah Riau khususnya dan

Indonesia umumnya.

9. Jumlah kerjasama dengan pihak ke-3 (Swasta, BUMN dan Pemerintah Daerah)

cukup tinggi

10. LPPM UNRI sudah tersertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

2. Kelemahan Internal (Weakness)

Kelemahan internal pada UNRI adalah sebagai berikut:

1. Jumlah dosen yang terlibat penelitian kompetitif nasional relatif rendah

dibanding dengan jumlah dosen yang ada.

2. Belum adanya lab terpadu pengembangan Riset.

3. Kurangnya minat dosen terlibat dalam penelitian.

4. Perolehan Output atau Outcome dan HKI belum menarik minat investor untuk

mengaplikasikan temuan dosen.


10

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Kinerja Tahun 2020

Dalam mencapai kinerja LPPM Universitas Riau, dapat dilihat pada tabel rencana

kinerja dibawah ini:

Tabel 2. Rencana Kinerja LPPM Universitas Riau Tahun 2020

No Indikator Kinerja Defenisi/Formula/Dokumen Sumber Target

2020

1 Jumlah publikasi

Internasional

Defenisi:

Publikasi internasional adalah hasil penelitian

yang dimuat dalam jurnal ilmiah internasional

atau prosiding yang memiliki International

Standard Serial Number (ISSN) dan/atau buku

yang telah diterbitkan oleh perguruan tinggi

atau penerbit lainnya dan memiliki

International Standard Book Number (ISBN)

Cara mengukur:

Jurnal internasional adalah jurnal yang

memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan

memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;

b. Memiliki ISSN;

c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi

PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol

dan Tiongkok);

d. Memiliki terbitan versi daring (online);

e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah

pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4

(empat) negara;

f. Artikel Ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu)

nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal

dari 2 (dua) negara; dan

g. Terindeks oleh database internasional: Web

of Science, Scopus, Microsoft Academic Search

300

2 Jumlah HKI yang didaftrakan

Defenisi:

Pendaftaran atas kekayaan intelektual yang

merupakan hak yang timbul dari kemampuan

berfikir atau pikir yang menghasilkan suatu

produk atau proses yang berguna untuk

manusia yang trdiri dari Paten, Hak Cipta,

Merek, Varietas Tanaman, Rahasia Dagang,

Desain Industri, dan Desain Tata Letak Sirkuit

Terpadu.

200

3 Jumlah prototipe industri

Defenisi:

Bentuk prototipe yang merupakan hasil

pengembangan teknologi yang telah lulus uji

pada sistem lingkungan sebenarnya (tingkat

kesiapterapan teknologi 7)

Cara mengukur:

13


11


2020

kriteria TKT mengacu pada peraturan menteri

riset, teknologi, dan pendidikan tinggi nomo 42

tahun 2016 tentang pengukuran dan penetapan

TKT.

4

Jumlah Prototipe Penelitian

dan Pengembangan (Research

and Development/R & D)

Defenisi:

Bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari

sebuah riset dasar (tingkat kesiapterapan

teknologi 1 sampai dengan 3) atau riset terapan

(tingkat kesiapterapan teknologi 4 sampai

dengan 6)

Cara mengukur:

Kriteria TKT mengacu pada Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 42

tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan

Tingkat Kesiapterapan Teknologi

13

5 Jumlah Sitasi karya Ilmiah

Defenisi:

Hitungan jumlah sitasi secara akumulatif dari

artikel, proceeding, atau book chapter yang

dihasilkan oleh Perguruan Tinggi yang

dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang

diindex oleh Scopus atau Web of Science

Cara mengukur:

Menggunakan Basis data Scopus dan atau Web

of Science yang dapat dipantau juga dengan

menggunakan Sinta Science and Technology

Index Kementerian Ristekdikti

11000

6 Jumlah jurnal Bereputasi

Terindeks Nasional

Jumlah jurnal ilmiah yang terakredirtasi oleh

kementerian ristekdikti yang diindex oleh

Science Technology Index (SINTA)

Cara Mengukur:

Menggunakan basis data SINTA

25

7 Jumlah Jurnal bereputasi

terindeks global

Defenisi:

Jumlah jurnal ilmiah yang terakredirtasi oleh

kementerian ristekdikti yang diindex oleh

Scopus dan atau Web of Science sebagai

pengindeks bereputasi tinggi.

Cara Mengukur:

Menggunakan basis data Scopus, Web of

Science dan/atau Sinta Science and Tecnology

Index

1

8 Jumlah Pusat Unggulan Iptek

Defenisi:

Pusat Unggulan Iptek (PUI) adalah suatu

lembaga penelitian dan pengembangan, baik

berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan

lembaga lainnya (konsorsium) yang

melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf

internasional pada bidang spesifik secara multi

dan interdisiplin dengan standar hasil yang

sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan

pengguna ilmu pengetahuan, teknologi, dan

produk inovasi

Cara mengukur:

Kriteria penetapan lembaga penelitian dan

1


12


2020

pengembangan sebagai Pusat Unggulan Iptek

berdasarkan Pedoman Pengembangan Pusat

Unggulan Iptek dari Kemenristekdikti yaitu:

a. Kemampuan lembaga untuk menyerap

teknologi dari luar;

b. Kemampuan mengembangkan kegiatan riset;

dan

c. Kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil

riset sehingga kemanfaatannya dirasakan oleh

masyarakat banyak dan berdampak pada

pertumbuhan ekonomi

9 Jumlah Produk Inovasi

Defenisi:

Produk inovasi adalah produk atau proses yang

memiliki unsur kebaruan yang dimanafatkan

untuk kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan

kemasyarakatan, baik yang bersfat komersil

maupun yang bersifat non-komersil sehingga

menyebabkan terjadinya perubahan yang

signifikan.

Produk inovasi dapat dihasilkan dari penelitian,

pengembangan, pengkajian dan/atau

perekayasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang sesuai dengan kebutuhan yang memiliki

tingkat kesiapterapan teknologi 9 (sembilan)

dan/atau tingkat kesiapan inovasi paling rendah

3 (tiga).

Cara Mengukur:

Kriteria produk inovasi:

a. memiliki tingkat kesiapterapan teknologi 9

(sembilan), dan/atau tingkat kesiapan inovasi

paling rendah 3 (tiga);

b. memiliki unsur kebaruan (novelty);

c. memiliki kekayaan intelektual dan potensi

komersialisasinya;

d. memiliki keunikan (Unique Selling Point),

yaitu sebuah proposisi penjualan yang unik atau

dikenal sebagai Unique Selling Point (USP)

yang merupakan faktor bisnis yang telah

membuatnya berbeda dan/atau lebih baik

daripada yang lain;

e. memiliki kemanfaatan pada masyarakat, baik

yang bersifat komersil maupun non-komersil;

f. merupakan hasil riset dari lembaga penelitian

dan pengembangan atau perguruan tinggi dalam

negeri.

3


13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran capaian kinerja LPPM Universitas Riau Tahun 2020 dilakukan dengan

cara membandingkan antara target (rencana), berikut rincian pengukuran capaian

kinerja LPPM Universitas Riau.

Tabel 3. Capaian Kinerja LPPM Tahun 2020

No Indikator Kinerja Defenisi/Formula/Dokumen sumber Target

2020 Realisasi Persentase

1 Jumlah publikasi

Internasional

Defenisi:

Publikasi internasional adalah hasil

penelitian yang dimuat dalam jurnal

ilmiah internasional atau prosiding

yang memiliki International Standard

Serial Number (ISSN) dan/atau buku

yang telah diterbitkan oleh perguruan

tinggi atau penerbit lainnya dan

memiliki International Standard Book

Number (ISBN)

Cara mengukur:

Jurnal internasional adalah jurnal yang

memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis

dengan memenuhi kaidah ilmiah dan

etika keilmuan;

b. Memiliki ISSN;

c. Ditulis dengan menggunakan bahasa

resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis,

Rusia, Spanyol dan Tiongkok);

d. Memiliki terbitan versi daring

(online);

e. Dewan Redaksi (Editorial Board)

adalah pakar di bidangnya paling

sedikit berasal dari 4 (empat) negara;

f. Artikel Ilmiah yang diterbitkan

dalam 1 (satu) nomor terbitan paling

sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua)

negara; dan

g. Terindeks oleh database

internasional: Web of Science, Scopus,

Microsoft Academic Search

300 354 118

2 Jumlah HKI yang

didaftrakan

Defenisi:

Pendaftaran atas kekayaan intelektual

yang merupakan hak yang timbul dari

kemampuan berfikir atau pikir yang

menghasilkan suatu produk atau proses

yang berguna untuk manusia yang

trdiri dari Paten, Hak Cipta, Merek,

200 338 169


14



Varietas Tanaman, Rahasia Dagang,

Desain Industri, dan Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu.

3 Jumlah prototipe

industri

Defenisi:

Bentuk prototipe yang merupakan hasil

pengembangan teknologi yang telah

lulus uji pada sistem lingkungan

sebenarnya (tingkat kesiapterapan

teknologi 7)

Cara mengukur:

kriteria TKT mengacu pada peraturan

menteri riset, teknologi, dan

pendidikan tinggi nomo 42 tahun 2016

tentang pengukuran dan penetapan

TKT.

13 13 100

4

Jumlah Prototipe

Penelitian dan

Pengembangan

(Research and

Development/R &

D)

Defenisi:

Bentuk awal (contoh) atau standar

ukuran dari sebuah riset dasar (tingkat

kesiapterapan teknologi 1 sampai

dengan 3) atau riset terapan (tingkat

kesiapterapan teknologi 4 sampai

dengan 6)

Cara mengukur:

Kriteria TKT mengacu pada Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi No. 42 tahun 2016

tentang Pengukuran dan Penetapan

Tingkat Kesiapterapan Teknologi

13 13 100

5 Jumlah Sitasi

karya Ilmiah

Defenisi:

Hitungan jumlah sitasi secara

akumulatif dari artikel, proceeding,

atau book chapter yang dihasilkan oleh

Perguruan Tinggi yang dipublikasikan

dalam jurnal ilmiah yang diindex oleh

Scopus atau Web of Science

Cara mengukur:

Menggunakan Basis data Scopus dan

atau Web of Science yang dapat

dipantau juga dengan menggunakan

Sinta Science and Technology Index

Kementerian Ristekdikti

11000 14163 129

6

Jumlah jurnal

Bereputasi

Terindeks

Nasional

Jumlah jurnal ilmiah yang

terakredirtasi oleh kementerian

ristekdikti yang diindex oleh Science

Technology Index (SINTA)

Cara Mengukur:

Menggunakan basis data SINTA

25 16 64

7

Jumlah Jurnal

bereputasi

terindeks global

Defenisi:

Jumlah jurnal ilmiah yang

terakredirtasi oleh kementerian

ristekdikti yang diindex oleh Scopus

dan atau Web of Science sebagai

pengindeks bereputasi tinggi.

1 1 100


15



Cara Mengukur:

Menggunakan basis data Scopus, Web

of Science dan/atau Sinta Science and

Tecnology Index

8 Jumlah Pusat

Unggulan Iptek

Defenisi:

Pusat Unggulan Iptek (PUI) adalah

suatu lembaga penelitian dan

pengembangan, baik berdiri sendiri

maupun berkolaborasi dengan lembaga

lainnya (konsorsium) yang

melaksanakan kegiatan-kegiatan riset

bertaraf internasional pada bidang

spesifik secara multi dan interdisiplin

dengan standar hasil yang sangat tinggi

serta relevan dengan kebutuhan

pengguna ilmu pengetahuan, teknologi,

dan produk inovasi

Cara mengukur:

Kriteria penetapan lembaga penelitian

dan pengembangan sebagai Pusat

Unggulan Iptek berdasarkan Pedoman

Pengembangan Pusat Unggulan Iptek

dari Kemenristekdikti yaitu:

a. Kemampuan lembaga untuk

menyerap teknologi dari luar;

b. Kemampuan mengembangkan

kegiatan riset; dan

c. Kemampuan mendiseminasikan

hasil-hasil riset sehingga

kemanfaatannya dirasakan oleh

masyarakat banyak dan berdampak

pada pertumbuhan ekonomi

1 1 100


16



9 Jumlah Produk

Inovasi

Defenisi:

Produk inovasi adalah produk atau

proses yang memiliki unsur kebaruan

yang dimanafatkan untuk kepentingan

ekonomi, sosial, budaya, dan

kemasyarakatan, baik yang bersifat

komersil maupun yang bersifat non-

komersil sehingga menyebabkan

terjadinya perubahan yang signifikan.

Produk inovasi dapat dihasilkan dari

penelitian, pengembangan, pengkajian

dan/atau perekayasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang sesuai

dengan kebutuhan yang memiliki

tingkat kesiapterapan teknologi 9

(sembilan) dan/atau tingkat kesiapan

inovasi paling rendah 3 (tiga).

Cara Mengukur:

Kriteria produk inovasi:

a. memiliki tingkat kesiapterapan

teknologi 9 (sembilan), dan/atau

tingkat kesiapan inovasi paling rendah

3 (tiga);

b. memiliki unsur kebaruan (novelty);

c. memiliki kekayaan intelektual dan

potensi komersialisasinya;

d. memiliki keunikan (Unique Selling

Point), yaitu sebuah proposisi

penjualan yang unik atau dikenal

sebagai Unique Selling Point (USP)

yang merupakan faktor bisnis yang

telah membuatnya berbeda dan/atau

lebih baik daripada yang lain;

e. memiliki kemanfaatan pada

masyarakat, baik yang bersifat

komersil maupun non-komersil;

f. merupakan hasil riset dari lembaga

penelitian dan pengembangan atau

perguruan tinggi dalam negeri.

3 3 100

Berdasarkan Tabel 3 capaian kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Universitas Riau berdasarkan peningkatan jumlah dan mutu kegiatan

pada tahun 2020 menunjukkan kondisi ≥100% ada 8 ( delapan ) dan <100% ada 1

(satu) Indikator.


17

3.1.1 Capaian Kinerja Penelitian Sesuai Target Tahun 2020

Dalam hal untuk mencapai target kinerja LPPM Universitas Riau Tahun 2020 maka

ditetapknya indikator kinerja, berikut capaian kinerja dalam bidang penelitian.

A. Publikasi Internasional

Sesuai dengan target 300 publikasi kinerja LPPM Universitas Riau dan hasil yang

di capaian publikasi Internasional sebanyak 354 artikel terindeks Scopus pada

Tahun 2020.

Gambar 3. Publikasi Ilmiah

B. HKI Terdaftar

Sesuai dengan target 200 judul kinerja LPPM Universitas Riau dan hasil yang di

capaian HKI sebanyak 338 judul terdari Hak Cipta dan Paten pada tahun 2020.

Gambar 4. HKI Tahun 2020

123

231

Capaian Publikasi Internasional terideks

Publikasi Jurnal Terindeks Scopus Conference Terndeks Scopus

23

315

Paten Hak Cipta

118% Realisasi yang tercapai dari

berbagai sumber dana penelitian

Tahun 2020

169% Realisasi yang tercapai dari

Output PPM tahun 2020


18

C. Prototype Industri


capaian Prototype Industri sebanyak 13 judul dengan persentase 100% pada tahun

2020.

Gambar 5. Prototipe Industri tahun 2020

D. Prototype Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/

R & D)


capaian Prototype R&D sebanyak 13 judul dengan persentase 100% yang

memenuhi syarat sesuai kententuan pada tahun 2020.


19

E. Sitasi Karya Imiah

Sesuai dengan target 11000 sitasi kinerja LPPM Universitas Riau dan hasil pada

capaian Sitasi sebanyak 14163 sitasi dengan persentase capaian 129% pada tahun

2020.

F. Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional


capai sebanyak 16 judul dengan persentase capaian 64% pada tahun 2020.

G. Jurnal Bereputasi Terindeks Global


capai sebanyak 1 judul dengan persentase 100% pada tahun 2020.

Gambar 6. Jurnal Berputasi Internasional

H. Jumlah Pusat Unggulan Iptek


capaian sebanyak 1 judul yaitu Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(PUIPT) sesuai dengan SK Rektor.

I. Produk Inovasi


capaian sebanyak 3 judul dengan persentase 100% pada tahun 2020.


20

Gambar 7. Produk Inovasi

3.1.2 Capaian Kinerja Penelitian Internal

Perolehan Penelitian pada tahun 2020 yang terdapat di LPPM Universitas Riau

dapat terlihat dalam grafik berikut ini.

❖ Penelitian Internal Dan Nasional

Gambar 8. Penelitian berbagai sumber dana

Robot Pembantu Perawatan Pasien Covid-19

TKT 8

Mitra Riset. RS UNRI

Alat Sortir Dan Grading TBS Kelapa Sawit Otomatis

TKT 7

Mitra Riset. Ptpn 5

Tepung Chlorella

TKT 8

Mitra Riset. Ptpn5 & CV Nusantara

278 Judul

183

83

3

Penelitian DIPA Penelitian Ristekbrin Penelitian Sumber Lainnya


21

❖ Insentif Publikasi internasional terindeks scopus

Perolehan Bantuan Insentif publikasi khusus yang tahun 2020 dapat terlihat

pada gambar berikut:

Gambar 9. Insentif Publikasi Jurnal Scopus tahun 2020

❖ Insentif produk Inovasi dan prototype Industri

Pada tahun ini LPPM Universitas Riau memberikan Insentif kepada peneliti

yang produktif di bidang penelitian, kategori yang berikan adalah produk Inovasi

sebanyak 3 judul dan Prototype Industri sebanyak 6 judul.

❖ Penelitian Sumber Dana Ditlitabmas (Ristekbrin)

Dilihat dari hasil capaian penelitian yang bersumber dari dana Ristekbrin dapat

terlihat dari tabel dibawah ini.

Tabel 4. Penelitian dan Pengabdian sumber Ristekbrin

No Skema 2018 2019 2020

1 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 7 5 1

2 Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi 21 25 15

3 Penelitian Disertasi Doktor 18 8 8

4 Penelitian Insinas 1 5 2

5 Penelitian Terapan 12 5

6 Penelitian Dasar 28 10

189 Judul

0

20

40

60

80

Q1 Q2 Q3 Q4

22

37

80

50

Publikasi internasional terindeks

scopus


22

No Skema 2018 2019 2020

7 Penelitian Pengembangan 1 1

8 Penelitian Konsorsium Riset UPT 1 1

9 Penelitian Tesis Magister 21 40

10 Penelitian Pengembangan Teknologi Industri 1

11 Penelitian Inovasi yang dimanfaatkan Industri 1 1

12 Penelitian Tim Pasca Sarjana 9

13 Penelitian Stranas Intitusi (MP3EI, PF,Riset Terapan) 15

14 Hibah Kompetensi 14

15 Kerjasama LN dan Publikasi Internasional 1

16 Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah 2 1

Total 87 108 83

Secara umum, Beberapa penyebab dari permasalahan adalah terkait penelitian

ekternal yaitu perubahan kebijakan dari Ristekbrin dan secara umum penurunan

kuota penelitian, penundanan penilitian akibat COVID-19 dan syarat umum

pengusulan menjadi ketua penelitian yang tercantum pada panduan Ristekbrin,

sehingga akan menjadi bahan pertimbangan kedepannya untuk meningkatkan

capaian tersebut.

❖ Penelitian Sumber Dana DIPA LPPM Univeristas Riau

Dilihat dari hasil capaian penelitian yang bersumber dari dana LPPM Unversitas

Riau dapat terlihat dari tabel dibawah ini.

Tabel 5. Penelitian sumber DIPA LPPM Universitas Riau

No Skema 2018 2019 2020

1 Penelitian Pusat Studi 14 16 20

2 Pengabdian 65 91 55

3 Desa Binaan 26 33 29

4 Penelitian Percepatan Guru Besar 16

5 Penelitian Inovasi dan Percepatan Hilirisasi 22 16

6 Penelitian Bidang Ilmu 55 66 60

7 Penelitian Unggulan Universitas Riau 58 63 34

8 Penelitian Dosen Muda 61 63 37

9 Penelitian Guru Besar 45

Secara garis besar, penelitian DIPA Universitas Riau sudah tercapai target yang

sesuai dengan ketentuan dan jumlah kouta yang ditetapkan dan hanya beberapa


23

perubahan skema penelitian yang bertujuan untuk mencapai kinerja LPPM yang

ditetapkan Universitas Riau dan Ristekbrin.

❖ Penelitian Sumber Dana lainnya/ pihak ke-3

Dilihat dari hasil capaian penelitian yang bersumber dari pihak laiannya terlihat

dari tabel dibawah ini.

Tabel 6. Penelitian sumber Pihak ke-3

No Skema 2018 2019 2020

1 Kerjasama APBN 18 17 1

2 Kerjasama Non APBN 31 28 26

3 Grant Riset Sawit 1 3 1

4 Green Kampus 1

5 LPDP Kemenkeu Prioritas Riset Nasional (PRN) 1

6 LPDP Kemenkeu Rispro 1

7 Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) 1 1 -

Total 51 49 31

Hasil capaian dari sumber dana pihak ke-3, secara umum sudah tercapai sesuai

dengan target.

❖ Penyelenggaraan Seminar

LPPM Universitas Riau pada tahun 2020, telah melaksanakan Seminar

Internasioan Terindeks Scopus dengan kegiatan seminar “Universitas Riau

International Conference on Science and Environment 2020 (URICSE-2020)”

yang diselenggarakan pada tanggal 11-13 September 2020 di Pekanbaru Via

Zoom, dari total pemakalah 164 berbagai negara, dosen Universitas Riau

mengikuti sebanyak 114 pemakalah.

❖ Tersedianya Information and Communication Technology (ICT) berkualitas

LPPM Universitas Riau memiliki beberapa sistem dalam menjalanakan

tupoksinya, antara lain simppm.unri.ac.id, my.unri.ac.id, kukerta.unri.ac.id dan

pusat studi dilingkungan LPPM sudah aktif update data melalui web.


24

Gambar 10. Sistem Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat

LPPM UNRI

Gambar 11. Sistem informasi digital flatform UNRI

Gambar 12. Sistem KUKERTA LPPM


25

❖ Manajemen Pelayanan LPPM Universitas Riau

LPPM telah melaksanakan kegiatan pelayanan yang tersertifikasi Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Gambar 13. Sertifikat ISO 9001:2015


26

❖ Peringkat Kinerja Penelitian

LPPM Unri telah melakukan secara maksimal standar arah, input, proses,

output dan outcome penelitian secara maksimal. Hal ini telah tercapai dengan

terwujudnya rangking/posisi LPPM Unri pada urutan 16 (perguruan tinggi

kelompok MANDIRI) dari 1976 seluruh Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta

di Indonesia. Secara rinci rangking kinerja penelitian beserta jumlah bintang

dan status dapat dilihat pada tabel berikut:


27

Tabel 7. Rangking Kinerja Penelitian LPPM UNRI

❖ Sinta

Sinta (Indeks Sains dan Teknologi), memberikan akses terhadap kutipan dan

keahlian di Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan

akses cepat, mudah dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi

dan jurnal di Indonesia. Sinta memberikan tolok ukur dan analisis, identifikasi

kekuatan riset masing-masing institusi untuk mengembangkan kemitraan

kolaboratif, menganalisa kecenderungan penelitian dan expert directorie.

Dengan capaian sebagai berikut:

Tabel 8. Data Sinta sampai tahun 2020

No Kategori Jumlah

1 Peringkat Sinta 24

2 Jumlah Dosen 1043

3 Jumlah Dokumen Scopus 1710

4 Jumlah Dokumen WOS 222

5 Jumlah Dokumen Google Scholar 38600


28

3.1.3 Capaian Kinerja Bidang Pengabdian

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Riau adalah bentuk

aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk community engagement

berbasis penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Iptek yang dimaksud

adalah hasil riset yang dilaksanakan oleh dosen bersama mahasiswa untuk

kemudian didiseminasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kinerja pengabdian kepada masyarakat sebuah perguruan tinggi diukur melalui

indikator-indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/

Badan Riset Nasional. Penilaian kinerja pengabdian kepada masyarakat

dilaksanakan setiap 3 tahun. Melalui penilaian tersebut, kinerja perguruan tinggu

dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dibagi dalam empat klaster yaitu (a)

Unggul, (b) Sangat Bagus, (c) Memuaskan, dan (d) Kurang Memuaskan. Pada

penilaian kinerja tahun 2016 s/d 2018 Kinerja Universitas Riau dalam bidang

pengabdian kepada masyarakat berada pada klaster Sangat Bagus dengan urutan

ranking ke-38.

Pengklusteran kinerja menentukan kategori program pengabdian kepada

masyarakat yang diperoleh oleh perguruan tinggi. Universitas Riau yang saat ini

berada pada Kluster Sangat Bagus dapat mengikuti tiga program pengabdian

kepada masyarakat. Pertama, Kategori Kompetitif Nasional meliputi (a) Program

Kemitraan Masyarakat; (b) Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan

Pemberdayaan Masyarakat; (c) Program Pengembangan Kewirausahaan; (d)

Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah; (e) Program Pengembangan

Usaha Produk Intelektual Kampus; (f) Program pengembangan Desa Mitra; dan (g)

Program Kemitraan Wilayah, kedua, Kategori desentralisasi untuk Program

Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi, dan Ketiga, Kategori

Penugasan untuk Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat.

Dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Riau juga

memberikan dana pengabdian dari dana DIPA Universitas Riau di samping

perolehan dana hibah kompetitif nasional. Pada tahun 2020 Universitas Riau


29

memberikan dana kegiatan pengabdian sejumlah Rp 2.000.000.000,-. Secara rinci,

dana tersebut disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9. Dana Pengabdian Dipa Universitas Riau Tahun 2020

Skema Pengabdian Judul Dana (Rp)

Desa Binaan 29 1.000.000.000

Pengabdian kepada masyarakat 63 1.150.000.000

Jumlah 92 2.150.000.000

Pengalokasian dana pengabdian dari tahun menahun mengalami peningkatan.

Namun pada tahun 2020 mengalami penurunan seiring dengan pengurangan

anggaran dana pengabdian akibat pandemi Covid-19. Data pengabdian kepada

masyarakat selama tiga tahun terakhir disajikan pada Tabel 10.

Tabel 10. Pendanaan Kegiatan Pengabdian DIPA Universitas Riau tahun

2018-2020

Skema/ Tahuan 2018 2019 2020

PKM Rp 1.000.000.000 Rp 1.600.000.000 Rp 1.150.000.000

Desa Binaan Rp 1.000.000.000 Rp 1.096.000.000 Rp. 1.000.000.000

Total Rp 2.000.000.000 Rp 2.696.000.000 Rp 2.150.000.000

Pengukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

mengacu pada indikator yang telah ditetapkan oleh Kemenristek/ BRIN. Indikator

yang telah ditetapkan menjadi dasar penyusunan rencana strategis pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat. Adapun ketercapaian indikator tersebut disa

jikan pada Tabel 11.

Tabel 11. Ketercapaian Indikator Pelaksanaan Abdimas Tahun 2020 berdasar

Renstra Pengabdian kepada Masyarakat

Program strategis Indikator Target Capaian %

Pelaksanaan

pengabdian pada

masyarakat oleh

dosen sebagai bagian

dari Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan

1. Jumlah dosen yang

mengikuti PPM 249 orang 256 orang 102,8%

2. Jumlah mahasiswa,

alumni, tenaga

administrasi, dan

6.120 orang

6.398 orang

104,5%


30

Program strategis Indikator Target Capaian %

oleh Non Dosen

sebagai bagian dari

prestasi/kegiatan

akademik

laboran/teknisi yang

mengikuti KKN

Peningkatan

anggaran pengabdian

kepada masyarakat

Jumlah anggaran yang

diperoleh oleh dosen

dengan sumber dana

Kemenristek/Brin untuk

pendanaan mono tahun

140 juta

150 juta

107,1%



dengan sumber dana

Kemenristek/Brin untuk

pendanaan multi tahun

550 juta

0

0%



dengan sumber dana

Non Kemenristek/Brin

2,6 milyar 1,925

milyar 74,1%

Kemitraan strategis

dengan mitra yang

produktif, non

produktif, UMKM,

dan UKM dalam

menjawab

permasalahan Daerah

maupun Nasional

Jumlah Mitra 598 604 101%

Peningkatan luaran

kegiatan pengabdian

kepada masyarakat

Jumlah paten, paten

sederhana, hak cipta

merk dagang, dan

rahasia dagang,

teknologi tepat guna

88

91

103,4%

Jumlah artikel di jurnal

internasional, nasional

terakreditasi, jurnal

nasional, berita di

media nasional, artikel

di forum ilmiah

internasional, ilmiah

nasional dan ilmiah

regional

83 131 157,8%

Indikator capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya tertuang

melalui Renstra. Indikator Kinerja Universitas Riau juga menjadi salah satu rujukan

dalam mengukur kinerja pengabdian. Ketercapaian kinerja pengabdian berdasar

indikator Universitas Riau disajikan pada tabel 12.


31

Tabel 12. Ketercapaian Pelaksanaan Abdimas Tahun 2020 berdasar Indikator

Universitas Riau

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi Satuan

Program Pengembangan Desa Mitra 1 0 Judul

Program Pengembangan Kewirausahaan 2 0 Judul

Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah 2 1 Judul

Pengabdian Kemitraan Masyarakat 3 0 Judul

Pengabdian Kepada Masyarakat 50 55 Judul

Pengabdian Desa Binaan 25 29 Judul

Kukerta Reguler 5.829 6398 Mhs

Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Universitas Riau. Kedudukan Kukerta sama dengan mata kuliah lainnya dengan

bobot 4 (empat) satuan kredit semester (SKS). Beda Kukerta dengan mata kuliah

lainnya terletak pada pelaksanaannya. Kukerta dilaksanakan wajib di lapangan

bersama masyarakat dan dipandu oleh dosen pembimbing lapangan (DPL).

Sebelum pelaksanaan kukerta, mahasiswa bersama DPL menyusun program kerja

berdasarkan potensi desa sasaran. Program kerja tersebut disesuaikan dengan jenis

Kukerta yang akan dilaksanakan di lapangan. Sementara mata kuliah lainnya

dilaksanakan di kampus dengan jumlah tatap muka minimal 16 kali. Matakuliah ini

dipelajari berdasarkan silabus yang telah disusun oleh dosen pengasuh mata kuliah.

Pengembangan program Kukerta penting untuk mendorong partisipasi aktif

mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Kukerta

selama ini belum sepenuhnya memberikan manfaat yang lebih luas kepada

masyarakat, sehingga diperlukan pembaruan program-program dalam

pelaksanaannya.

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui

Kukerta hanya akan berhasil jika program yang ditawarkan adalah program yang

memang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam merancang program

pengabdian masyarakat, mahasiswa Kukerta perlu menganalisis kebutuhan

masyarakat. Salah satu bentuk upayanya adalah memahami potensi desa.


32

Pada tahun 2020 Kukerta dilaksanakan dalam beberapa skema Kukerta. Adapun

skema Kukerta tahun 2020 adalah (a) Kukerta Balek Kampung, (b) Kukerta

Kerelawanan Covid-19, dan (c) Terintegrasi Abdimas. Pelaksanaan Kukerta

disesuaikan dengan kondisi pandemic Covid-19.

Tabel 13. Pelaksanaan Kukerta yang disesuaikan dengan kondisi pandemic

Covid-19

Fakultas/ Skema Balek

Kampung Kerelawanan

Terintegrasi

Abdimas Total

Ekonomi dan Bisnis 296 96 423 815

Perikanan dan Ilmu Kelautan 312 53 74 439

Hukum 123 65 282 470

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 366 119 484 969

Kedokteran 86 44 118 248

Keguruan dan Ilmu Pendidikan 651 147 722 1520

Ilmu Keperawatan 38 35 128 201

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 182 129 298 609

Pertanian 278 97 174 549

Teknik 182 122 274 578

Total 2514 907 2977 6398

❖ Rangking Kinerja Pengabdian

Peningkatan produktifitas dan daya saing dosen Universitas Riau merupakan

kunci keberhasilan kinerja LPPM Unri. Dalam rangka menjaga standar mutu

penyelenggraaan pengabdian, luaran yang dihasilkan dan kontribusinya terhadap

masyarakat, LPPM Unri telah melakukan secara maksimal standar arah, input,

proses, output dan outcome pengabdian secara maksimal. Hal ini telah tercapai

dengan terwujudnya rangking/posisi LPPM Unri pada urutan 38 (perguruan tinggi

kelompok SANGAT UNGGUL) dari seluruh perguruan tinggi Negeri atau

Swasta di Indonesia. Secara rinci rangking kinerja penelitian beserta jumlah

bintang dan status dapat dilihat pada tabel berikut:


33

Tabel 14. Rangking Kinerja Pengabdian LPPM UNRI

3.2 Realisasi Anggaran

Berdasarkan data perbandingan rencana keuangan dengan realisasi, secara rinci

perkembangan akuntabilitas keuangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat Tahun 2020 dapat dilihat rincian berikut.

Tabel 15. Realisasi Anggaran Penelitian Sumber Ristekbrin

No Skema Target Realisasi (Rp) (%)

1 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi - 195.042.000 -

2 Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi - 2.060.285.000 -

3 Penelitian Disertasi Doktor - 445.186.000 -

4 Penelitian Insinas - 255.000.000 -

5 Penelitian Terapan - 1.007.090.000 -

6 Penelitian Dasar - 1.453.579.000 -

7 Penelitian Pengembangan - 349.150.000 -

8 Penelitian Konsorsium Riset UPT - 414.000.000 -

9 Penelitian Tesis Magister - 1.462.203.000 -

Jumlah 7.641.535.000


34

Tabel 16. Realisasi Anggaran Penelitian dan Pengabdian Sumber DIPA

LPPM Tahun 2020

No Skema Target (Rp) Realisasi %

1 Penelitian Pusat Studi 500.000.000 500.000.000 100

2 Penelitian Percepatan Guru Besar 1.850.000.000 1.850.000.000 100

3 Penelitian Inovasi dan Percepatan Hilirisasi 900.000.000 900.000.000 100

4 Penelitian Bidang Ilmu 1.825.000.000 1.825.000.000 100

5 Penelitian Unggulan Universitas Riau 1.350.000.000 1.350.000.000 100

6 Penelitian Dosen Muda 565.000.000 565.000.000 100

7 Pengabdian kepada Masyarakat 1.000.000.000 1.000.000.000 100

8 Pengabdian Desa Binaan 1.000.000.000 1.000.000.000 100

Jumlah 8.990.000.000 8.990.000.000 100

Tabel 17. Realisasi Kerjasama Pihak ke-3

No Kegiatan Rencana (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Sumber Dana APBN 60.000.000 60.000.000 100

2 Sumber Dana Non APBN 19.780.727.500 17.998.970.198 91

Jumlah 19.840.727.500 18.058.970.198 94

Tabel 18. Insentif Publikasi

No Kegiatan Volume Realisasi

1

Insentif Publikasi

Jurnal Penelitian 698 2,737,000,000

Prosiding Penelitian 329 399,000,000

Jurnal Pengabdian 19 37,000,000

Prosiding Pengabdian 3 5,400,000

Keynote Speaker 2 10,000,000

Bayar Bantuan Seminar 98 187,514,400

2

Insentif Milad

Hak Paten 5 25,000,000

Produk Inovasi 3 15,000,000

Prototipe 5 15,000,000

Video Kukerta 7 7,000,000

Total 1169 3,437,914,400


35

Gambar 19. Cetak Buku Referensi

Target Realisasi

Cetak Buku Referensi 150,000,000 78,342,069

-

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

140,000,000

160,000,000

Cetak Buku Referensi

52% Realisasi Cetak Buku


36

BAB IV PENUTUP

Laporan kinerja LPPM Universitas Riau Tahun 2020 ini menyajikan informasi

tentang hasil kinerja yang dicapai pada tahun anggaran 2020 secara menyeluruh

dalam upaya meningkatkan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian agar dapat

memberikan nilai tambah kemanfaatan secara riil kepada institusi dan masyarakat.

Berbagai keberhasilan maupun kekurangan sebagai mana tercermin dalam capaian

indikator kinerja, telah tergambar secara rinci pada tabel, grafik, gambar dan uraian

pada bab sebelumnya.

Secara umum target sasaran telah berhasil dicapai dan bahkan beberapa diantaranya

berhasil melebihi yang ditargetkan. Terhadap indikator kinerja yang tidak mencapai

target, untuk meningkatkan capaian indikator outcome yang telah dijanjikan dalam

perjanjian kinerja, LPPM UNRI akan berupaya meningkatkan fungsi koordinasi

dan dukungan dari semua civitas mencapai tersebut.

Beberapa capaian kinerja yang perlu menjadi perhatian untuk ditingkat antara lain

jurnal bereputasi terindeks global, Jumlah prototipe Industri, Jumlah Produk

Inovasi dan pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Skala Nasional. Untuk

menindaklanjuti permasalahan tersebut strategi yang diterapkan adalah perlunya

kebijakan dan program yang didukung civitas akademika Universitasa Riau.


37

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP

Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA

Jabatan : Rektor Universitas Riau

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil pemberian

pengharagaan dan sanksi.

Pekanbaru, Januari 2021

Pihak Kedua

Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA

NIP 19620815 198803 1 002

Pihak Pertama

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP

NIP 19600822 199002 1002


38

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sasaran Strategis Universitas Riau terkait dengan LPPM

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2020

Tersedianya program studi yang

berkualitas pada seluruh strata

pendidikan dan memenuhi tuntutan

masyarakat pengguna dengan

memanfaatkan potensi keunikan

sebagaimana yang tertuang dalam

PIP

Jumlah publikasi Internasional 300

Jumlah HKI yang didaftrakan 200

Jumlah prototipe industri 13

Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan

(Research and Development/R & D) 13

Jumlah Sitasi karya Ilmiah 11000

Jumlah jurnal Bereputasi Terindeks Nasional 25

Jumlah Jurnal bereputasi terindeks global 1

Jumlah Pusat Unggulan Iptek 1

Tersedianya Perencanaan, kerjasama

dan sistem informasi yang unggul Jumlah Produk Inovasi 3

KATA PENGANTAR - lppm.unri.ac.id

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR - lppm.unri.ac.id