KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas rancangan

kopling ini.

Dalam tugas rancangan kopling ini merupakan salah satu tugas yang harus

diselesaikan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Teknologi industri, Jurusan

Teknik Mesin, Institit Teknologi Medan. Dalam tugas ini penulis mendapatkan tugas

perencanaan kopling untuk kendaraan roda empat dengan jenis Honda Sivic.

Untuk ini penulis berusaha untuk menyelesaikan tugas ini sebaik mungkin

dengan mata kuliah yang Elemen Mesin. Penulis menyadari bahwa tugas rancangan

kopling ini sudah sempurna, namun untuk itu penulis terbuka untuk menerima kritik

dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki menuju hasil yang lebih

sempurna.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Muldani, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan

waktunya untuk membimbing penulis menyelesaikan tugas rancangan kopling

ini.

2. Bapak Ir. Hamdan S. Bintang, MM , selaku ketua Jurusan Teknik Mesin

3. Serta rekan – rekan mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Teknik Mesin.

i

Semoga tugas rancangan kopling ini dapat menambah wawasan sipembaca dan

akhirnya penulis ucapakan terima kasih.

Medan, September 2008Penulis

Dedy Suryanto N I M : 08202107

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

GAMBAR KOPLING.......................................................................................... iv

KETERANGAN GAMBAR................................................................................. v

CARA KERJA KOPLING.................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

BAB II PERHITUNGAN POROS.................................................................. 12

BAB III PERHITUNGAN SPLINE.................................................................. 24

BAB IV PERHITUNGAN BIDANG GESEK.................................................. 31

BAB V PERENCANAAN BAUT................................................................... 40

BAB VI PERENCANAAN PEGAS ................................................................ 44

BAB VII PERENCANAAN BANTALAN........................................................ 50

BAB VIII PERHITUNHAN TEMPERATUR.................................................... 55

BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 56

LITERATUR ........................................................................................................ 61

iii

SKETSA GAMBAR KOPLING

iv

KETERANGAN GAMBAR

NO NAMA BAGIAN JUMLA 1.

Rumah Bantalan 1

2. Baut 4

3. Pegas 4

4. Pin Penekan 1

5. Bantalan 1

6. Ring 4

7. Pusat Kopling 1

8. Plat Gesek baja 4

9. Plat Gesek Asbes 5

10. Rumah Kopling 1

11. Poros Utama 1

12. Naaf 1

13. Spline 1

14. Plat Penekan 1

v

PRINSIP KERJA KOPLING

Pada gambar ditunjukkan bahwa pada kopling dalam keadaan tidak bekerja.

Langkah kerja dari kopling adalah putaran yang berasal dari poros engkkol yang akan

diteruskan ke rumah kopling melalui sistem roda gigi. Rumah kopling merupakan

tempat dudukan plat gesek baja dan plat gesek asbes. Plat gesek asbes akan ikut

berputar bersamaan rumah kopling sedangkan plat gesek baja yang juga berada dalam

rumah kopling ditempat bersisian dengna plat gesek asbes yang disusun berselang –

seling dan plat gesek baja tidak berhubungan langsung dengan rumah kopling.

Apabila pin penekan bergerak mundur, maka pegas akan merenggang dari pusat

kopling serta rumah bantalan yang terikat pada pin penekan. Maka plat penekan akan

menekan plat gesek baja turut berputar. Dengan berputarnya plat gesek asbes akan

memutar pusat kopling dan diteruskan ke poros utama dengan perantaraan spline.

Demikianlah cara kerja kopling baik dalam keadaan terputus maupun dalam

keadaan berhubungan.

vi

TUGAS RANCANGAN MINOR IIELEMEN MESIN

KOPLING YAMAHA RX KINGDAYA (N) :18,5 Ps

PUTARAN (n) : 9000 RPM

Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat dan tugasJurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan

Disusun Oleh :

EKO SUKISWO050320011

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS AL WASHLIYAH UNIVA

MEDAN

vii

TUGAS RANCANGAN MINOR IIELEMEN MESIN

KOPLING YAMAHA RX KINGDAYA (N) :18,5 Ps

PUTARAN (n) : 9000 RPM

Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat dan tugasJurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan

Disusun Oleh :

EKO SUKISWO050320011

Diketahui Oleh : Disetujui Oleh :Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pembimbing

( Ir. Hamdan S. Bintang, MM ) ( pak Mul Dani MT)

JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK

viii

UNIVERSITAS AL WASHLIYAH UNIVA MEDAN

ix