KATA PENGANTAR - kelurahan-patihan.madiunkota.go.id

10 Program Pokok PKK Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun

Tahun 2019 ii

Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT, karena hanya atas limpahan pertolongan dan hidayah-NYA semata,

kami dapat menyusun Laporan Evaluasi Perkembangan Kelurahan di

Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo di Kota Madiun Tahun 2018.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu

syarat formal untuk penilaian Perlombaan Kelurahan tingkat Provinsi Jawa

Timur tahun 2018 ini.

Dalam laporan singkat ini kami mencoba untuk menjelaskan

gambaran singkat tentang perkembangan Kelurahan di Kelurahan Patihan

Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, khususnya untuk kurun waktu dua

tahun terakhir. Gambaran dan penjelasan yang dimaksudkan, tidak hanya

berupa peran dari warga masyarakat semata, namun juga peran dan

dukungan dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Madiun,

peran Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan itu sendiri beserta segenap

lembaga kemasyarakatan dan badan-badan usaha yang berada di wilayah

Kelurahan Patihan Kota Madiun. Secara keseluruhan, penjelasan tentang

perkembangan kelurahan ini dikelompokkan ke dalam beberapa bidang, yaitu

Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kemasyarakatan.

Dalam penjelasan yang kami sampaikan, lebih kami tekankan pada

proses terwujudnya suatu kegiatan di dalam masyarakat beserta manfaatnya.

Hal ini dikandung maksud bahwa dalam pelaksanaan kehidupan dan

kepemerintahan di Kelurahan Patihan, senantiasa mengedepankan prisip-

prinsip pemberdayaan masyarakat.

Dalam pelaksanaan penilaian tingkat Kota Madiun dan dalam

penyelesaian laporan evaluasi perkembangan Kelurahan, tentunya kami telah

mendapatkan banyak bantuan, baik berupa dukungan moril, materiil maupun

pembinaan teknis, maka dalam kesempatan ini kami menyampaikan ucapan

terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak,

utamanya kepada :

1. Bapak Walikota Madiun;

2. Bapak Wakil Walikota Madiun;

KATA PENGANTAR


Tahun 2019 iii

3. Saudara Sekretaris Daerah beserta segenap Kepala OPD (Organisasi

Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Madiun yang selama ini

telah memberikan bantuan, arahan dan pembinaan teknis;

4. Saudara Camat Manguharjo Kota Madiun;

5. Segenap anggota Tim Pembina dan Penilai Perlombaan Kelurahan Tingkat

Kota Madiun yang telah mempercayakan Kelurahan Patihan sebagai

pemenang Perlombaan Kelurahan tingkat Kota Madiun Tahun 2018;

6. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun beserta segenap anggota;

7. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Manguharjo dan Ibu Ketua Tim

Penggerak PKK Kelurahan Patihan Kota Madiun beserta segenap anggota;

8. Segenap pengurus lembaga kemasyarakatan, RW/RT, Dasa Wisma, Karang

Taruna beserta seluruh warga masyarakat, baik yang secara langsung

maupun tidak langsung selama ini telah ikut mensukseskan kegiatan

pembangunan dan kegiatan penilaian Perlombaan Kelurahan di Kelurahan

Patihan Kota Madiun.

Meskipun kami telah berusaha maksimal dalam menyusun laporan

kali ini, tetapi tetap saja masih terdapat adanya hal-hal yang dirasa kurang

sempurna, baik dalam bentuk laporan maupun kegiatannya.

Sehubungan dengan hal tersebut, saran dan masukan yang bersifat

positif–konstruktif sangat kami harapkan, utamanya adalah saran dan

masukan dalam upaya menjaga dan melestarikan semangat membangun di

dalam masyarakat sehingga sebagai sebuah kepribadian bangsa, semangat

dan nilai-nilai tersebut akan terus terpelihara dalam praktek kehidupan

masyarakat.

Madiun, April 2018

LURAH PATIHAN KOTA MADIUN

DJOKO SLAMET HARDJANA, SH Penata Tingkat I

NIP. 19580308 199003 1 013


Tahun 2019 iv

Halaman sampul .............................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................ iv

Daftar Tabel .................................................................................... v

Daftar Gambar ................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Evaluasi ................................................ 1

B. Tujuan ......................................................................... 2

C. Manfaat ....................................................................... 3

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Jadwal Kegiatan ........................................................... 4

B. Nama-Nama Tim Evaluasi Perkembangan Kelurahan

Pengumpulan Data ....................................................... 9

C. Sumber-Sumber Daya Yang Digunakan .......................... 12

BAB 3 HASIL EVALUASI

A. Kondisi Kelurahan Patihan Berdasarkan Bidang, Aspek,

Indikator, dan Sub Indikator .......................................... 12

BIDANG PEMERINTAHAN ........................................ 14

BIDANG KEWILAYAHAN .......................................... 29

BIDANG KEMASYARAKATAN .................................... 42

B. Hasil Evaluasi / Poin ...................................................... 145

BAB 4 POTENSI DAN PENGEMBANGAN KEUNGGULAN LOKAL

A. Produk Unggulan Lokal ................................................. 146

B. Adat Istiadat Spesifik .................................................... 154

C. Inisiatif dan Kreatifitas Kelurahan .................................. 155

D. Kesenian dan Budaya Khas Kelurahan ........................... 158

E. Keberhasilan yang Pernah Diraih oleh Kelurahan Patihan . 159

BAB 5 PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA

A. Permasalahan yang Timbul Pada Saat Pengumpulan dan

Pengolahan Data .......................................................... 160

B. Permasalahan yang Dihadapi Terkait Penyelenggaraan

Pemerintahan dan Pembangunan Kelurahan ................... 161

C. Upaya Pemecahan Masalah ........................................... 162

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................. 162

B. Saran ........................................................................... 164

LAMPIRAN

DAFTAR ISI


Tahun 2019 v

TABEL 2.1 Jadwal Perlombaan Kelurahan Tingkat Kecamatan ............ 8

TABEL 2.2 Jadwal Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Madiun ........ 8

TABEL 2.3 Susunan Keanggotaan Tim Pembina Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Madiun Tahun Anggaran 2018 .... 9

TABEL 2.4 Susunan Keanggotaan Tim Penilai Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Madiun Tahun Anggaran 2018 .................... 11

TABEL 3.1 Jumlah Rekapan Usulan Musrenbang Kelurahan Patihan Tahun 2009 ................................................................... 16

TABEL 3.2 Komponen Karyawan Kelurahan Patihan ........................ 18

TABEL 3.3 Susunan Pengurus Kelompok Tani “Ngudi Boko” ............. 56

TABEL 3.4 Daftar Nama Anggota KPM Kelurahan Patihan ................. 61

TABEL 3.5 Data Kegiatan TPKK Kelurahan Patihan ........................... 63

TABEL 3.6 Perkembangan Koperasi Wanita “Sekar Kedaton” Tahun 2016 – 2017 .................................................................. 75

TABEL 3.7 Susunan Pengurus Kopwan ”Sekar Kedaton” ................... 75

TABEL 3.8 Susunan Pengawas Kopwan ”Sekar Kedaton” .................. 75

TABEL 3.9 Jumlah Anggota Kopwan ”Sekar Kedaton” ....................... 76

TABEL 3.10 Daftar Kader PKK Kelurahan Patihan ............................... 78

TABEL 3.11 Data Lembaga PAUD Kelurahan Patihan .......................... 85

TABEL 3.12 Jumlah Posyandu Kelurahan Patihan ............................... 90

TABEL 3.13 Daftar Nama Posyandu Balita Kel. Patihan ....................... 91

TABEL 3.14 Data Posyandu Lansia Di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017 ............................................................................. 92

TABEL 3.15 Data Cakupan Layanan Perpipaan PDAM di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017 .......................................... 93

TABEL 3.16 Daftar Sarana dan Prasarana .......................................... 94

TABEL 3.17 Daftar Buku – Buku Administrasi .................................... 94

TABEL 3.18 Susunan Pembina PKK Kelurahan Patihan ........................ 95

TABEL 3.19 Dana Operasional TP. PKK Kelurahan Patihan ................. 96

TABEL 3.20 Data Kader Kelurahan Patihan ........................................ 96

TABEL 3.21 Data kondisi Bayi dan Balita di Kelurahan Patihan Tahun 2016-2017 ..................................................................... 103

TABEL 3.22 Data Posyandu Balita di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017 ............................................................................. 103

TABEL 3.23 Daftar Nama Posyandu Balita Kel. Patihan ........................ 103

TABEL 3.24 Sasaran dan Hasil Survey KADARZI Wilayah kelurahan Patihan Tahun 2016 ....................................................... 106

Daftar tabel


Tahun 2019 vi

TABEL 3.25 Perkembangan Status Gizi Balita Di Kel. Patihan Tahun 2015, 2016 dan 2017 ..................................................... 108

TABEL 3.26 Data SKDN Di Kel. Patihan ............................................. 108

TABEL 3.27 Rekapitulasi Data PMT-Pemulihan Balita Gikur dan Gibur/BGM di Kel. Patihan .............................................. 109

TABEL 3.28 Rekapitulasi Data PMT-Pemulihan Bumil di Kelurahan Patihan Tahun 2016 dan 2017 ........................................ 109

TABEL 3.29 Cakupan Imunisasi Di Kel. Patihan .................................. 112

TABEL 3.30 Data Posyandu Lansia Di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017 ............................................................................. 116

TABEL 3.31 Susunan Pengurus Kelurahan Siaga Aktif ”Mugi Rahayu” Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo ...................... 116

TABEL 3.32 Angka kejadian DBD Di Kelurahan Patihan Tahun 2016-2017 ............................................................................. 121

TABEL 3.33 Angka kejadian Diare Di Kelurahan Patihan Tahun 2017 ............................................................................. 121

TABEL 3.34 Cakupan Sarana Air Bersih, Sanitasi dasar dan Rumah Sehat di Kelurahan Patihan Tahun 2015 – 2016 .............. 124

TABEL 3.35 Daftar Depo Air Minum (DAM) Isi Ulang di Kel. Patihan ..... 125

TABEL 3.36 Data Perbaikan Gizi di Kel. Patihan .................................. 126

TABEL 3.37 Sasaran dan Hasil Survey PHBS Rumah Tangga ............... 128

TABEL 3.38 Rumah Tangga (RT) Penggunaan Air Selain PDAM di Kel. Patihan Pada Tahun 2016 – 2017 ................................... 131

TABEL 3.39 Data Kepemilikan dan Pemakaian Jamban di Kelurahan Patihan Tahun 2015 – 2016 ............................................ 131

TABEL 3.40 Data Statistik Tenaga Kerja dan Pengangguran Tahun 2017 di Kelurahan Patihan .............................................. 141

TABEL 3.41 Data Tingkat Kesejahteraan Keluarga Tahun 2016 – 2017 . 43

TABEL 3.42 Daftar Mahasiswa dari kel. Patihan yang mendapatkan Beasiswa dari Pemkot Madiun ......................................... 144

TABEL 3.43 Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Madiun .................... 146


Tahun 2019 7

GAMBAR 3.1 Pertemuan Musrenbang ............................................ 15

GAMBAR 3.2 Kantor Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun ..................................................................... 17

GAMBAR 3.3 Struktur Organisasi Tata Kerja Kelurahan Patihan ........ 17

GAMBAR 3.4 Kegiatan Pembinaan Pemuda dan Olahraga ................. 20

GAMBAR 3.5 Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan dan PKK ... 21

GAMBAR 3.6 Poskamling RT 05 RW 02 Kelurahan Patihan .............. 22

GAMBAR 3.7 Website Resmi Kelurahan Patihan Kota Madiun ........... 26

GAMBAR 3.8 Sistem Pelaporan Administrasi Kelurahan Patihan ........ 27

GAMBAR 3.9 Kegiatan Istighotsah Di Balai Pertemuan Kelurahan ..... 28

GAMBAR 3.10 Wayang Semalam Suntuk dalam rangka Bersih Desa ... 28

GAMBAR 3.11 Lukis Kain Baju .......................................................... 31

GAMBAR 3.12 Cripizz ....................................................................... 32

GAMBAR 3.13 Hasil Rajut KOCIR ..................................................... 33

GAMBAR 3.14 Pelatihan Rajut bagi Warga Kelurahan Patihan ........... 34

GAMBAR 3.15 Sambel Pecel “Toyibah” ............................................... 34

GAMBAR 3.16 Catering “Widuri” Kelurahan Patihan ........................... 35

GAMBAR 3.17 Krupuk Bawang “Kuda Lumping” ................................ 36

GAMBAR 3.18 Pos Pantau Banjir ...................................................... 40

GAMBAR 3.19 Pos Catur ................................................................... 41

GAMBAR 3.20 Bak Sampah Warga RT. 7 & RT. 4 .............................. 44

GAMBAR 3.21 Pos Kamling .............................................................. 44

GAMBAR 3.22 Senam melawan Lupa ................................................ 45

GAMBAR 3.23 Salah Satu Kantor / Balai RT di Kelurahan Patihan ....... 46

GAMBAR 3.24 Kawasan Rumah Pangan Lestari ................................. 49

GAMBAR 3.25 Sekretariat Karang Taruna Kelurahan Patihan .............. 53

GAMBAR 3.26 Gubuk Tani “Ngudi Boko” Kelurahan Patihan ................ 55

GAMBAR 3.27 Salah satu Alsintan Kelompok Tangi “Ngudi Boko” Kelurahan Patihan ...................................................... 55

GAMBAR 3.28 Volley Putri Kelurahan Patihan .................................... 58

GAMBAR 3.29 Volley Putra Kelurahan Patihan ................................... 58

GAMBAR 3.30 Kelompok Catur di Kelurahan Patihan .......................... 59

GAMBAR 3.31 Senam Lansia ............................................................ 60

GAMBAR 3.32 WKSBM Kelurahan Patihan ......................................... 62

DAFTAR GAMBAR


Tahun 2019 8

GAMBAR 3.33 Pangrukti Layon Karang Taruna .................................. 65

GAMBAR 3.34 Kegiatan TPA Remaja Masjid ...................................... 66

GAMBAR 3.35 Kegiatan TPA anak-anak oleh Remaja Masjid ............... 66

GAMBAR 3.36 Kegiatan berlatih Menari di Sanggar Tari Sekar Budoyo Kelurahan Patihan ...................................................... 68

GAMBAR 3.37 Pembagian Ikan lele kepada anggota .......................... 69

GAMBAR 3.38 Sambel Pecel “Toyibah” .............................................. 70

GAMBAR 3.39 Catering “Widuri” Kelurahan Patihan ........................... 71

GAMBAR 3.40 Kegiatan Lukis Kain “INDAH COLLECTION” Kelurahan Patihan ..................................................................... 72

GAMBAR 3.41 Sertifikat dari Propinsi Jawa Timur .............................. 72

GAMBAR 3.42 Krupuk Bawang “Kuda Lumping” ................................ 73

GAMBAR 3.43 Papan Data Sekretariat TP PKK Kelurahan Patihan ....... 77

GAMBAR 3.44 Kegiatan Simulasi Kadarkum & Penyuluhan Hukum KK Kel. Patihan ............................................................... 81

GAMBAR 3.45 Praktek Pangrukti layon oleh anggota PKK Kel. Patihan . 82

GAMBAR 3.46 Kegiatan Pengajian Ibu-Ibu ........................................ 83

GAMBAR 3.47 TOGA PKK Kel. Patihan ............................................... 84

GAMBAR 3.48 Contoh TOGA PKK ...................................................... 87

GAMBAR 3.49 Bantuan Kandang KRPL Roro Jonggrang ..................... 88

GAMBAR 3.50 Lomba Warung Hidup Antar RT .................................. 88

GAMBAR 3.51 Pos Pantau Bencana Banjir ......................................... 97

GAMBAR 3.52 Pojok DDTK di Puskesmas Patihan .............................. 102

GAMBAR 3.53 Makanan Sehat untuk Balita di Taman Posyandu ......... 105

GAMBAR 3.54 Pertemuan Paguyuban Kader Kel. Patihan ................... 111

GAMBAR 3.55 ORI Difteri di posyandu wilayah kel. Patihan ................ 112

GAMBAR 3.56 Senam Lansia Kel. Patihan .......................................... 114

GAMBAR 3.57 Penyuluhan oleh Dokter di Posyandu Lansia ”BISMO” ... 115

GAMBAR 3.58 Puskesmas Patihan .................................................... 118

GAMBAR 3.59 Pelaksanan MMD Di Kel.Patihan .................................. 119

GAMBAR 3.60 Pemeriksaan Kesehatan di Pos UKK Terminal oleh Petugas dari Puskesmas Patihan ................................. 122

GAMBAR 3.61 Contoh CTPS di sekolah wilayah di Kel. Patihan ........... 127

GAMBAR 3.62 Kegiatan Gersipama di TK .......................................... 127

GAMBAR 3.63 Check Kesehatan gratis setiap bulan ........................... 132

GAMBAR 3.64 Mobil Ambulance LAJU WARTA .................................. 133

GAMBAR 3.65 Layanan Antar Jemput Gratis LAJU WARTA ................ 135

GAMBAR 3.66 Grafik Jumlah Rujukan Inovasi Laju Warta .................. 135


Tahun 2019 9

GAMBAR 3.67 Paguyuban Jumantik ................................................. 136

GAMBAR 3.68 Gelatik ...................................................................... 137

GAMBAR 3.69 Serainisasi ................................................................ 138

GAMBAR 3.70 Potongan Serai Anti Nyamuk dan Anti Bahan Kimia ...... 139

GAMBAR 3.71 Pembinaan Kader Jumantik Sekolah ............................ 139

GAMBAR 3.72 Pemeriksaan Jentik Berkala di Sekolah ........................ 140

GAMBAR 3.73 Buku Saku Kader Jumantik Sekolah ............................. 140


Tahun 2019 10

PKK

Lembaga PKK

Gerakan PKK adalah gerakan masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan, dengan kaum perempuan sebagai motor penggeraknya. Di

Kelurahan Patihan, gerakan PKK yang ada selama ini sangat berperan sangat

aktif sebagai mitra pemerintah Kelurahan dalam pelaksanaan pembangunan

di berbagai bidang, baik keagamaan, Kesehatan, Pendidikan, Ketrampilan,

usaha ekonomis produktif, dan lain sebagainya.

Secara kelembagaan, di Kelurahan Patihan telah terbentuk kelembagaan

PKK sejak dari tingkat Kelurahan yaitu Tim Penggerak yang mengkoordinir

dan mensupervisi gerakan-gerakan PKK di bawahnya, yaitu Kelompok PKK

RW, RT dan Dasa Wisma.

Sedangkan untuk kepengurusan tingkat Tim Penggerak adalah sebagai

berikut:

a. Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan

- Sekretariat terdiri dari : 8 orang

- Kelompok Kerja I terdiri dari : 7 orang

- Kelompok Kerja II terdiri dari : 7 orang

- Kelompok Kerja III terdiri dari : 7 orang

- Kelompok Kerja IV terdiri dari : 7 orang

Selain Pengurus pada Tim Penggerak PKK Kelurahan, kegiatan

didukung dengan adanya Ketua Kelompok PKK RT dan RW

dengan Surat Keputusan Kepala Kelurahan Patihan No.

411.4/186/401.402.3/2014 Tanggal 11 Desember 2014.

Sesuai Jumlah RT dan RW yang ada sebagai berikut :

Jumlah Kelompok PKK RW : 6

Jumlah Kelompok PKK RT : 22

b. Sekretariat TP PKK Kelurahan Patihan

Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan memiliki Sekretariat yang

representatif, dilengkapi dengan sarana lengkap seperti meja-

kursi kerja, papan data, Kipas Angin dan perlengkapan lainnya.

Setiap hari ada anggota PKK yang piket di Sekretariat yang hal ini

sebagai upaya dalam menjaga aktifitas gerakan PKK di Kelurahan

Patihan.


Tahun 2019 11

1. DASAR KEGIATAN

SEKRETARIAT PKK Kelurahan Patihan mempunyai program kerja “ SEMAI

BENIH” mengandung maksud semangat maju ingin benahi administrasi lebih

baik, melaui tilik dan pembinaan administrasi Dasa Wisma,RT,RW oleh TP

PKK Kelurahan Patihan. Serta sosialisasi ular tangga dan puzzel edukatif PKK.

2. TUJUAN 1. Menjalin silaturahmi antar anggota PKK dan pengurus TP PKK

2. Memahami administrasi PKK

3. Memahami hal-hal yang berkaitan dengan PKK dan manfaatnya mengikuti

kegitan PKK

3. SASARAN, PROGRAM DAN WAKTU PELAKSANAAN

a. Sasaran

Pengurus Kelompok PKK Dasa Wisma,RT,RW se wilayah kelurahan

Patihan

dan anggota

b. Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu

1 Tilik kelurahan kelompok PKK RW I

s/d VI

Bulan Januari, Februari,

Maret 2017

2 Tilik kelompok PKK dasa wisma dan

kelompok PKK RT

April s/d September 2017

3 Melaksanakan penyegaran

administrasi PKK

Nopember 2018

3 Tilik kelurahan kelompok PKK RW I

s/d VI

Bulan Januari, Februari,

Maret 2018

4 Tilik kelurahan kelompok PKK dasa

wisma dan kelompok PKK RT

April s/d September 2018

5 Melaksanakan penyegaran

administrasi PKK

Nopember 2018

4. MANFAAT DAN HASIL YANG DIHARAPKAN Anggota kelompok PKK mulai dari dasa wisma,RT, RW lebih

memahami dan mengerti tentang administrasi PKK yang benar dan lebih

mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan PKK, melalui

dilaksanakannya tilik kelurahan dan penyegaran administrasi PKK.

Adanya kedekatan dan menjalin silaturahmi antar pengurus Tim Penggerak

PKK Kelurahan dan kelompok dasa wisma melalui sosialisasi permainan ular

tangga dan puzzel edukasi PKK


Tahun 2019 12

5. HASIL YANG TELAH DIDAPATKAN Hasil dari kegiatan tersebut masyarakat / kelompok PKK dasa

wisma,RT,RW lebih memahami dengan administrasi PKK. Mereka lebih

merasa dihargai dengan kedatangan Tim Penggerak PKK.

Dengan permainan ular tangga dan puzzel edukasi PKK membuka wawasan

kelompok PKK dasa wisma, RT, RW tentang PKK

GAMBAR 3.43

Papan Data Sekretariat TP PKK Kelurahan Patihan

c. Kelompok Dasa Wisma

Jumlah Kelompok Dasa Wisma yang ada di Kelurahan Patihan :

61 Dasa Wisma. Keberadaan Dasa Wisma, sangat membantu

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK kelurahan,

termasuk pelaporan administrasi / pendataan, serta kegiatan di

lingkungan Dasa Wisma, RT /RW. Pendataan dan kegiatan yang

ada di Dasa Wisma didukung adanya Buku Administrasi antara

lain :

1) Buku Administrasi SIM PKK

2) Buku Catatan Keluarga

3) Buku Catatan Data dan Kegiatan Warga

4) Buku Catatan Kelahiran, Kematian Bayi dan Kematian Ibu

Hamil, Melahirkan dan Nifas

5) Buku PTP (Pemanfaatan tanah pekarangan.

d. Kader PKK


Tahun 2019 13

Kader PKK yang berada di Kelurahan Patihan secara keseluruhan

berjumlah 578 orang, untuk Kader Umum berjumlah 335 dan

243 orang Kader khusus. Keberadaan mereka tersebar di semua

wilayah Kelurahan Patihan dengan jenis kegiatan yang berbeda

satu sama lainnya. Adapun jenis kegiatan dan jumlah Kader

tersebut adalah sebagaimana daftar tabel berikut.

TABEL 3.10 Daftar Kader PKK Kelurahan Patihan

No Nama Kader Alamat Jenis Kegiatan

1 Ny Hariyati Jl Singosari RT 9 Kader Umum

2 Ny. Sri Sukastini Jl. Candisari I RT 21 Kader Umum

3 Ny. Sri Winarni Jl. Singosari RT 10 Kader Pendidikan

4 Ny. Sunarsih Jl. Candisari RT 22l. Kader Koperasi

5 Ny. Sri Rahayu Jl. Jonggrang RT 20 Kader Posyandu

6 Ny. Asih Suwartini Jl. Jonggrang I RT 11 Kader Jumantik

7 Trianto Jl. Singosari RT 13 Satgas Anti Narkoba

8 Ny. Umayah Jl. Singosari RT 13 Kader Kadarkum

9 Fitria Yuliana Jl. Singosari RT 11 Kader PHBS

10 Panji Andansari Jl. Candisari RT 22 Kader KIM

11 Antik W Jl. Singosari RT 13 PSM

12 Sri Lestari Jl. Candisari RT 20 KPM

13 Ny. Dian Sawitri Jl. Singosari RT 10 Kader BKB

14 Ny.Suparmi Jl. Candisari I RT 22 Kader BKR

15 Ny. Supadmi Jl. Singosari RT 09 Kader BKL

16 Ny. Tunik W Jl. Mendut RT 07 Kader Poskeskel

17 Ny. Mirahayu Jl. Jonggrang RT 20 Kader KB

18 Ny. Ery Fintayuni Jl. Mendut RT 07 Kader Kelurahan Siaga

19 Erwin Jl. Yos Sudarso RT 01 Kader Siaga Bencana

20 Ny. Nartini Jl. Kalasan RT 18 Kader PKBN


Tahun 2019 14

No Nama Kader Alamat Jenis Kegiatan

21 Ny. Sugiharti Jl. Singosari RT 13 Kader Pola Asuh Anak

22 Ny. Sutiyam Jl. Candiboko RT 04 Kader Pangan

23 Ny. Evi Seven Jl. Candiboko RT 04 Kader Sandang

24 Ny. Ani Sutarni Jl. Yos Sudarso gg Setya Kader Rumah Sehat

25 Ny. Sri Wahyuni Jl. Candiboko RT 04 Kader PTP

Foto –foto TP PKK Kelurahan Patihan


Tahun 2019 15

PROGRAM PKK

1. POKJA I

OPIK KEKURUNG

(OPTIMALISASI INFAK UNTUK KELUARGA KURANG BERUNTUNG)

1. DASAR KEGIATAN

a. Al Baqarah ayat 254: Hai orang-orang yang beriman, belajakanlah di jalan

Allah sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang

hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan

Orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

b. Sila ke-2 Pancasila : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

2. TUJUAN OPIK KEKUKUNG

1. Membantu pemerintah menuntaskan kemiskinan

2. Menjalin tali silaturahmi antara si kaya dengan yang kurang beruntung

3. Menanbah rasa syukur kepada Allah SWA

3. SASARAN, PROGRAM DAN WAKTU PELAKSANAAN

a. Sasaran

Balita Bawah Garis Merah

Lansia yang kurang beruntung

Anak Yatim Piatu

Keluarga kurang mampu

b. Program dan Waktu Pelaksanaan

No Program Waktu

1 Pemberian Paket Bantuan kepada

balita BGM (bawah Garis Merah)

10 Nopember 2018

2 Pemberian santunan pada Lansia

yang kurang mampu tahap-1

April 2019 (dalam rangka

Hari Kartini)

3 Pemberian bantuan peralatan belajar

untuk anak yatim piatu

September 2019 (10

Muharram)

4 Pemberian santunan pada Lansia

yang kurang mampu tahap-2

Desember 2019 ( Dalam

rangka hari Ibu)


Tahun 2019 16

4. MANFAAT DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terciptanya keluarga kecil yang sehat dan berbahagia

2. Kondisi keluarga yang harmonis dan sejahtera

3. Memupuk rasa solidaritas antar sesama manusia di lingkungan sekitar

4. Mengurangi kemiskinan dan menambah kebahagiaan

5. Mengurangi cinta harta demi keselarasan hidup bersama

6. menciptakan insan yang peduli terhadap sesama

5. JURNAL PELAKSANAAN

A. Notulen

1. Untuk pertama kali Infak Pokja 1 PKK Patihan dilaksanakan mulai

bulan Januari 2019 dan rencana / Program pertama penggunaan infak

tersebut sudah terlaksana yaitu Pemberian Paket Bantuan kepada

balita BGM (bawah Garis Merah) pada tanggal 10 Nopember

2018 yang bertepatan dengan kegiatan Pertemuan rutin Tim

Penggerak PKK Kelurahan Patihan. Untuk pertama kali kami

mengundang enam (6) balita untuk diberi paket bantuan. Setiap

balita mendapatkan sebuah paket bantuan seharga Rp.100.000,- yang

diambilkan dari infak ibu-ibu PKK saat pertemuan di kelurahan yang

sifatnya sukarela dan tidak mengikat. Daftar hadir balita yang

mendapatkan bantuan adalah sebagai berikut :

No Nama Balita Alamat Tanda

Tangan

1 Yusup RT.20 Posyandu Jeruk

2 Salwa Nur Aura Posyandu Mangga

3 Davin Jayler Archibald RT.3

4 M. Khafid Khasannudin Posyandu Bina

Syarekah

5 Arsyfa Posyandu Pisang

6 Alfhard Rizky Posyandu Jeruk


Tahun 2019 17

GERAKAN “PAPEKPU “ (PATIHAN PEDULI WARGA KURANG MAMPU)

POKJA 1 PATIHAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia diatur Allah Tuhan Yang Maha Esa menurut kehendaknya. Ada

diantara manusia yang hidupnya penuh dengan harta benda dan saudara, namun

ada juga yang diberi sedikit harta dan kemampuan pendapatan di bawah rata-rata

dan hidup ditengah-tengah warga yang tidak mau peduli keberadaannya.Indikator

ketidak mampuan dalam Badan pusat statistic adalah sebagai berikut :

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2per orang.

2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bamboo/kayu murahan.

3. Jenis dinding tempat ringgal masih tembok tanpa plester.

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar.

5. Sumber penerangan belum memakai listrik.

6. Sumber air minum belum standar.

7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari tidak menggunakan gas.

8. Hanya mengkonsumsi daging seminggu sekali.

9. Hanya mampu membeli satu stel baju baru dalam setahun.

10. Hanya sanggup makan 2 kali sehari.

11. Tidak sanggup membayar biaya kesehatan di puskesmas.

12. Sumber pendapatan setiap bulannya kurang dari Rp.600.000, -

13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga SD

14. Tidak memiliki tabungan, atau tabungannya kurang dari Rp.500.000,-

Untuk warga kota Madiun point 1 sampai 7 sudah dibantu pemerintah secara

bertahap sehingga warga miskin atau kurang mampu mulai berkurang. Namun ada

kondisi tertentu dari warga yang dari atasnya digariskan dalam kekurang mampuan.

Manusia berupaya, Allah Maha Menentukan.

Selaku pokja 1 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kami tergugah

untuk ikut serta mengurangi kesusahan dan membantu warga yang kurang mampu

berupa pemberian santunan sembako senilai @Rp 74.000,- di daerah kami

sekedarnya dan secara bertahap Untuk itu kami rancang program peduli warga

kurang mampu. Pada kesempatan ini kami akan memberikan santunan pada warga

kurang mampu tahap 1 dari RT. 1 sampai RT .12 dahulu sebanyak 12 orang dahulu.

Adapun biaya kami ambilkan dari swadaya infak ibu-ibu PKK dalam pertemua rutin

TP PKK setiap bulan yang sifatnya tidak mengikat..

B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN

1. Surah Al-Maidah Ayat 2 , Dan bertolong menolonglah dalam kebaikan dan taqwa,

dan janganlah kamu bertolong menolong dalam dosa dan pelanggaran.

2. Sila kedua dari Pancasila : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan

Fakir miskin.

.


Tahun 2019 18

C. TUJUAN 1. Membantu para warga yang kurang mampu secara financial agar merasa bahagia.

2. Mengembalikan jati diri warga kurang mampu agar mampu menikmati masa

hidupnya.

3. Memproduktifkan warga kurang mampu agar nantinya mandiri .

4. Membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

D. PESERTA

Warga kurang mampu yang mendapat santunan tahap 1 di lingkungan Kelurahan

Patihan

No Nama Lansia RT Usia Alamat Keterangan

1 Ny. Sinem 5 63 th Jl. Mendut

2. Ny. Misngatin 4 77 th Jl. Penataran

3. Bp. Imam Sujono 10 63 th Jl. Mendut

4. Ny. Kasinem 9 65 th Jl. Singosari

5. Ny. Yami 13 72 th Jl. Singosari

6. Ny. Sumi 11 66 th Jl. Singosari

7. Ny. Mujiati 2 67 th Jl. Singosari

8. Ny. Saniyem 7 73 th Jl. Candi Boko

9. Ny. Suratmi 1 75 th Jl. Yos Sudarso

10. Ny. Lasinem 3 76 th Jl. Penataran

11. Ny. Gunanto 6 67 th Jl. Mendut

12. Ny. Juariah 21 83 th l. Candisari

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Waktu : Bersamaan dengan pertemuan rutin TP PKK Kelurahan Patihan pada hari,

Minggu tanggal 7 April 2019 bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Patihan Jl.

Mendut No. 55. Patihan, Manguharjo, Kota Madiun.

F. PENUTUP

Demikian salah satu kegiatan Pokja 1 sebagai upaya Peduli Warga kurang mampu,

semoga sedikit sumbangsih kami selaku anggota PKK Kelurahan Patihan bermanfaat

dan dapat membawa dampak kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat sebagai

wujud dan tujuan PKK dalam upaya mensejahterakan keluarga terutama keluarga

yang kurang mampu


Tahun 2019 19

Santunan warga jompo

PKBN (Pendidikan Kewarganegaraan dan Bela Negara);

Sebagai upaya untuk memperkokoh semangat nasionalisme sekaligus

penanaman ideologi Pancasila, maka Kader PKK Kelurahan Patihan selalu

mengadakan Sosialisasi / pemantapan pendidikan kewarganegaraan dan

bela negara (PKBN), yang secara rutin juga didampingi oleh petugas

pembina dari Bakesbangpol Kota Madiun. Kegiatan PKBN ini dirasa sangat

penting untuk rutin dilakukan di era Globalisasi seperti saat ini yang juga

dikandung maksud untuk menumbuhkan kesadaran Keluarga dan masyarakat

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk senantiasa menjaga dan

melestarikan perilaku dan kepribadian berwawasan kebangsaan. Kelompok

PKBN Kelurahan Patihan ini telah ditetapkan dengan Keputusan Lurah Patihan

nomor : 462/15/401.402.3/2016 Tentang Pembentukan kelompok pendidikan

kesadaran bela negara.

KADARKUM

Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan mempunyai 1 (satu) kelompok

Kadarkum yang anggotanya terdiri dari 25 orang yang tersebar dimasing-

masing RW, dengan harapan hasil pengetahuan yang diperoleh dari

kegiatan tersebut untuk disosialisasikan ke lingkungan RT / RW masing-

masing, sesuai tema atau materi yang sudah dibahas dalam bentuk

simulasi yang didampingi oleh Nara Sumber dari Bagian Hukum

Sekretariat Daerah Kota Madiun.

Tujuan Kegiatan Kadarkum adalah sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peraturan perundang-


Tahun 2019 20

undangan yang berlaku, adapun materi dalam simulasi tersebut adalah

materi-materi yang bersentuhan langsung dengan kehidupan rumah

tangga serta sensitif di dalam masyarakat, antara lain :

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

- Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak

- Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT

- Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Perdagangan Orang.

- Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI) yang mana Pemerintah

Kota Madiun telah membentuk Tim.

Dari keseluruhan kegiatan Kadarkum ini sangat bermanfaat dan dapat

meningkatkan perilaku tentang kesadaran dan pemahaman hukum untuk

warga masyarakat Kelurahan Patihan.

GAMBAR 3.44

Kegiatan Simulasi Kadarkum & Penyuluhan Hukum KK Kel. Patihan

Pola Asuh Anak dan Remaja

Keluarga merupakan unsur pertama dan utama dalam membentuk

watak dan kepribadian anak yang sesuai dengan tuntunan agama serta

sesuai dengan kepribadian dan budaya bangsa. Untuk menumbuhkan

dan membangun perilaku, budi pekerti dan sopan santun sesuai budaya

bangsa serta upaya mewujudkan ketahanan keluarga perlu pembinaan

dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta pendidikan


Tahun 2019 21

kepribadian. Berkaitan dengan hal tersebut, guna mencegah terjadinya

penyalahgunaan Narkoba terhadap putra putri / generasi muda, Tim

Penggerak PKK Kelurahan Patihan mempunyai 1 (satu) kelompok Pola

Asuh Anak yang selalu memberikan penyuluhan di pertemuan PKK

Kelurahan yang dihadiri oleh kader-kader kelompok PKK RW maupun

RT.

Pangrukti Layon

Untuk melaksanakan salah satu Syari’at Islam yaitu melakukan

perawatan Jenasah, khususnya untuk kaum perempuan, Tim Penggerak

PKK Kelurahan Patihan secara rutin mengadakan penyegaran latihan

Pangrukti Layon sekali dalam 6 bulan. Rukun Kematian (Pangrukti

Layon) yaitu suatu kegiatan nyata yang ada di masing – masing

kelompok PKK RW yang mampu melakukan perawatan jenazah baik

memandikan, mengkafani hingga mensholati. Dalam penyegaran

tersebut, diikuti oleh perwakilan masing-masing Kelompok PKK RW dan

RT, termasuk di dalamnya diikut sertakan jika ada kader baru / penerus.

Hal ini secara intens dilakukan agar jangan sampai terjadi adanya

Jenasah yang ditangani oleh yang bukan Muhrimnya. Dalam kegiatan

ini, Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan telah memiliki peralatan

sendiri, sejak dari Bak air, Selang, Gayung, Dipan hingga Kain

pembungkus Jenasah (Mori).

GAMBAR 3.45


Tahun 2019 22

Praktek Pangrukti layon oleh anggota PKK Kel. Patihan

Khusus untuk kegiatan Pangrukti Layon ini, Pokja I TP PKK Kelurahan

Patihan juga membina Karang Taruna dan membentuk Pangrukti Layon

Karang Taruna.

Kegiatan-Kegiatan Pengajian, TPA dan Keagamaan lainnya.

Di Kelurahan Patihan, secara keseluruhan terdapat 6 Kelompok

Pengajian Ibu-Ibu dan 4 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).

GAMBAR 3.46 Kegiatan Pengajian Ibu-Ibu

Penyelenggaraan Pos Curhat “Alifah ”

Kegiatan Pos Curhat “Alifah.” merupakan salah satu upaya TP PKK

Kelurahan Patihan dalam mecegah terjadinya kekerasan dalam rumah

tangga serta upaya perlindungan terhadap anak-anak dan kaum

perempuan dari tindak kejahatan (termasuk Traficking).

Sekretariat berada di Jl. Mendut dengan jumlah anggota 6 orang.

Gotong Royong Kebersihan

Untuk menciptakan kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya

berbagai macam penyakit terutama Deman Berdarah, PKK beserta

masyarakat saling bekerjasama untuk melakukan kerjabakti dengan

melakukan :

- Membersihkan Lingkungan untuk pemberantasan sarang nyamuk yaitu

dengan gerakan 3 M (Menguras, menutup, mengubur).


Tahun 2019 23

- Meremajakan tanaman hias dan Toga (Pojok Hijau). Tanaman Obat

Keluarga (TOGA) yang dikelola oleh PKK di Kelurahan Patihan ini juga

dimaksudkan untuk mendukung usaha Jamu Gendong yang dikelola

oleh Ibu-Ibu rumah tangga di Kelurahan Patihan.

GAMBAR 3.47 TOGA PKK Kel. Patihan

Beberapa prestasi yang diperoleh oleh Pokja I TP PKK Kelurahan Patihan

diantaranya adalah :

- Lomba jambore kader pokja I sebagai juara harapan I tingkat kota

Madiun

- Lomba penyluhan hukum kota Madiun sebagai juara II

2. POKJA II

Pokja II PKK adalah Kelompok Kerja yang membidang urusan Pendidikan,

Ketrampilan dan pengembangan kehidupan ber-Koperasi.

DASAR KEGIATAN

- Kegiatan ini berdasarkan pada Program Kerja PKK Kelurahan

Patihan yang masuk dalam bidang Pokja 2.

- Lapangan kerja yang semakin sempit, pembentukan pendidikan

usia dini yang berkarakter serta peningkatan taraf hidup dengan

adanya koperasi

TUJUAN

1. Bidang Ekonomi


Tahun 2019 24

Bentuk kegiatan : KOPERASI SEKAR KEDATON

Koperasi Wanita (KOPWAN) “Sekar Kedhaton”Mengembangkan

kehidupan berkoperasi : dengan adanya KOPWAN Sekar Kedaton

yang sampai akhir tahun 2017 telah memiliki 176 orang

anggota.Setap satu tahun sekali mengadakan RAT,dari hasil RAT

KOPWAN Sekar Kedaton mendapatkat predikat baik.

Mengikutsertakan anggota dan pengurus KOPWAN Sekar Kedhaton

bila ada diklat dan pelatihan.

2. Bidang Pendidikan

Bentuk Kegiatan : Lembaga pendidikan PAUD JERUK

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan

kesadaran dalam keluarga tentang pentingnya pendidikan anak

sejak usia dini antara 0 – 6 tahun agar anak tumbuh dan

berkembang secara optimal sesuai dengan usianya, Dinas

Pendidikan Kota Madiun bersama Tim Penggerak PKK Kelurahan

Patihan melaksanakan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

baik melalui jalur formal atau non formal. Pelaksanaan kegiatan

PAUD ini juga terintergrasi dengan Posyandu dan BKB serta

ditambah dengan kegiatan Taman Bacaan Masyarakat yang

kesemuanya disebut sebagai Taman Posyandu.

Foto-foto Kegiatan PAUD Jeruk Kelurahan Patihan Kota madiun.


Tahun 2019 25

TABEL 3.11

Data Lembaga PAUD Kelurahan Patihan

No. Nama Alamat Jumlah Peserta Didik

2016 2017

1.

2.

3.

Paud Jeruk

TK PG Rejo Agung Baru.

TK Siti Hajar

Jl Singosari

Jl. Yos Sudarso

Jl Jonggrang

38

71

45

30

75

42

3. Bidang Ketrampilan

Bentuk Kegiatan : Ketrampilan dari bahan bambu seperti Layang –

layang dan mainan dari bahan bambu

Tujuan :Memberi bekal ketrampilan kepada mayarakat

guna menciptakan lapangan pekerjaan sehingga

menambah pendapatan keluarga

Kerajian Bambu

Selain itu di Kelurahan Patihan juga terdapat keterampilan lainya

diantaranya:

a. Lukis Kain/baju.

Di kelurahan Patihan ada usaha lukis kain/baju yang diprakarsai

oleh ibu Endah Istiyani, SE. Beliau memulai usaha lukis kain/baju ini sejak

tahun 2015. Pada awalnya ibu Endah mengikuti pelatihan lukis kain yang

diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun. Kemudian beliau

menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan melukis jilbabnya sendiri.


Tahun 2019 26

Setelah dipakai ternyata banyak teman-teman yang tertarik kemudian

memesannya. Selanjutnya beliau mengembangkan lukis ini bukan hanya

pada jilbab, tetapi juga baju, tas, dompet, dll sehingga usahanya

berkembang pesat hingga saat ini.

Demi mengembangkan ilmunya, Ibu Endah juga sering memberi

pelatihan gratis kepada ibu-ibu di sekitarnya dan juga melalui pertemuan-

pertemuan PKK di Kelurahan. Dengan demikian semakin banyak ibu-ibu

yang mempunyai keahlian melukis kain.

Usaha lukis kain yang beralamat di Jl. Candiboko II no 4 Kelurahan

Patihan ini, sampai saat ini mempunyai 5 orang karyawan dan bekerja

sama dengan beberapa penjahit manakala pesanan melimpah.

Pemasaran produk ini dilakukan secara offline dan online. Offline

melalui display di The Spoor Galery (TSG) yaitu galeri produk UKM Kota

Madiun dan juga ada beberapa reseller yang telah menjadi langganannya.

Selain itu juga sering mengikuti pameran produk unggulan yang

diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan

Pariwisata Kota Madiun baik di dalam Kota maupun luar kota.

Untuk pemasaran secara online memanfaatkan Whatsapp,

Instagran, Facebook dan juga melalui situs belanja.com. Dengan

memanfaatkan teknologi ini pemasarannya sudah sampai ke seluruh

Indonesia bahkan sampai ke Brunai Darusalam.


Tahun 2019 27

b. Cripizz

Dengan banyaknya lahan kosong di kelurahan Patihan akhirnya

banyak dimanfaatkan warga untuk ditanami tanaman produktif salah

satunya adalah pohon pisang. Dengan banyaknya pohon pisang ini maka

dimanfaatkan oleh bapak Harwi Putranto untuk mendirikan usaha kripik

pisang CRIPIZZ. Bermula dari mengikuti pelatihan yang diselenggarakan

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pariwisata

(Disperindagkoppar) Kota Madiun maka bapak Harwi Putranto yang

beralamat di Jl. Mendut No. 64.A. Kelurahan Patihan memulai bisnisnya.

Pisang yang tumbuh dilahan kosong dan juga warga sekitar,

dimanfaatkan untuk membuat kripik pisang ini. Sampai saat ini bapak

Harwi Putranto mempunyai 5 orang pegawai. Cripizz ini sudah memiliki P-

IRT nomor : 2153577010766-22 dan IUMK nomor : 503.45/770/

401.106/2018.

Pemasarannya produknya dilakukan melalui offline dan online.

Dengan mengutamakan kualitas baik orisinil, kemasan dan varian rasa

maka usaha ini dapat berkembang sampai sekarang.

Untuk mempertahankan kualitas, sampai sekarang masih mengikuti

berbagai pelatihan dan mengikuti perkembangan melalui internet

mengenai teknologi terbaru ataupun inovasi-inovasi terkini.


Tahun 2019 28

c. Rajut KOCIR

Bermula dari hobby membuat hasta karya yang ditekuni sejak kelas

empat SD, Ibu Ria Anggriani yang beralamat di Jalan Yos Sudarso ini

mulai menekuni rajut. Pada jaman dahulu rajut masih menggunakan kain

wol biasa. Pada awalnya ibu Ria Anggriani belajar merajut dari ibunya dan

masih merupakan teknik-teknik sederhana dan dasar yang dipelajarinya.

Akan tetapi sejak Tahun 2013 beliau mulai menekuni rajut kembali

dengan berbagai perkembangan baik dari bahan, model dan trend

terbaru. Pada awalnya merajut hanya dijadikan hobby dan bukan untuk

dijual hanya untuk dinikmati sendiri. Kemudian pada tahun 2016 bersama

teman-teman yang lain bergabung membentuk Komunitas Pecinta Rajut

(KOCIR). Sejak itu beliau mulai mengenal rajut dengan berbagai variasi

dan trend-trend teknik rajut terbaru beserta berbagai ilmu dan teknologi

terbaru dan menyadari bahwa ternyata rajut bisa dijual dan menghasilkan

uang.

Pada awalnya pemesanan Rajut berdasarkan pesanan teman /

saudara dan hanya sebatas “gethok tular “ saja. Tetapi saat ini pemasaran

melalui media online, pameran-pameran baik di dalam kota maupun luar

kota. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2017 beliau mengikuti

workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota


Tahun 2019 29

Madiun yang mendatangkan nara sumber dari Gendis sehingga

mendapatkan banyak sekali pengalaman-pengalaman baru dan juga

pengetahuan tentang bagaimana membaca pasar sekarang. Bagaimana

trend-trend permintaan pasar dimana sekarang lebih menyukai hal-hal

simpel dan sederhana. Sejak itu beliau mulai masuk kedunia bisnis rajut

ini dengan melalui UMKM, asosiasi dan mengikuti pameran-pameran.

Dalam upaya mengembangkan rajut ini beliau juga sering

memberikan pelatihan-pelatihan rajut kepada warga kelurahan Patihan

agar rajut menjadi semakin terkenal dan berkembang.

d. Sambel Pecel Toyibah

Usaha pembuatan Sambel Pecel “Toyibah” Kelurahan Patihan ini

berada di RT V Kelurahan Patihan. Kegiatan diprakarsai oleh Ibu Slamet

dengan dibantu oleh ibu-ibu setempat. Produk Sambel Pecel “Toyibah” ini

sudah mengirimkan ke beberapa daerah, seperti Jakarta, Jogja, Bandung,

Probolinggo dan lain-lain. Untuk pembuatannya, minimal menghabiskan

10 Kg. Kacang Tanah sebagai bahan utamanya.


Tahun 2019 30

e. Usaha Catering “WIDURI”

Usaha Catering “Widuri” ini dikelola oleh Ibu Lis Wahyuningsih di Jl.

Singosari Kelurahan Patihan. Usaha Catering disini meliputi pembuatan

Roti dan Paket Makan lengkap. Kegiatan Catering ini menyerap tenaga

kerja sekitar sebanyak 6 orang, kecuali jika ada pesanan dalam jumlah

besar bisa mencapai 10 orang tenaga kerja.


Tahun 2019 31

f. Usaha Catering “LESTARI”

Catering Ibu Lestari Joko ini berada di Jl. Candisari IV Kelurahan

Patihan. Kegiatan ini juga menyerap tenaga kerja setempat dan melayani

pemesanan dalam paket besar maupun kecil. Usaha Catering “Lestari” ini

telah mendapatkan Ijin Usaha Mikro dan Kecil dari Dinas Penanaman

Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Madiun nomor : 503.45/015/401.106/2018.

g. Home industri pembuatan Krupuk

Home industri Krupuk di Kelurahan Patihan ini ada di dua tempat,

yaitu ada di rumah Ibu Warno Jl. Penataran Gg 4 dan rumah Ibu Kemi Jl.

Singosari No. 11. Usaha pembuatan Krupuk di rumah Ibu Kemi ini rutin

produksi setiap hari dan dijual di Pasar-Pasar terdekat. Usaha pembuatan

Krupuk ini telah memiliki ijin berupa : Izin Usaha Mikro dan Kecil dari

Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Madiun nomor : 503.45/042/401.106/2018 dengan

nama Krupuk Bawang “Kuda Lumping”.


Tahun 2019 32

h. Batik Veronika

Bermula dari mengikuti pelatihan membatik yang diadakan oleh

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Madiun pada tahun 2012, Ibu

Veronika Dwi S yang beralamat di Jl. Candi Boko no 9 Patihan ini mulai

menggeluti dunia batik. Pada mulanya teknik pewarnaan dalam membatik

masih menggunakan naptol, tetapi semakin lama semakin berkembang

dan inovatif sesuai trend masa kini. Sampai sekarang sudah ada

bermacam-macam teknik pewarnaan.

Setiap tahun Ibu Veronika selalu mengikuti pelatihan membatik

dengan teknik dan cara pewarnaan yang beragam, sehingga sampai

sekarang sudah semakin banyak teknik can cara pewarnaan yang

dikuasai.

Sampai saat ini pemasaran dilakukan memalui off line dan on line.

Untuk meningkatkan desain batiknya, menambah pengetahuan dan

informasi terkini tentang model dan trend batik terbaru, membuat produk

batik fashion yang berlabel “AVE BATIK COLECTION” dengan produk blus,

hem, dress, pasmina, dll, dan memproduksi kebaya pengantin.

Selain itu juga sering mengikuti pameran-pameran baik di dalam

kota maupun luar Kota, baik itu atas inisiatif sendiri/Pameran mandiri

maupun atas permintaan dari Dinas terkait. Sampai saat ini prestasi yang

paling menonjol adalah menjadi Peserta terbaik ke 7 Lomba Desain batik

Khas Kabupaten Madiun.

i. Kue Untir

Kue untir milik Ibu Windayani sebagai anggota P3EL dan KOPWAN

“Sekar Sedaton” Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.

Ibu Windayani untuk menambah pendapatan dia menghasilkan produksi

kue untir 3-5 kg per hari pemasaran setiap harinya dilingkungan Kota

Madiun dan sekitarnya. Kalau pas hari-hari besar beliau memasarkan kue

untir nya sampai Karsidenan Madiun.


Tahun 2019 33

KUE UNTIR

SASARAN, PROGRAM DAN WAKTU PELAKSANAAN

a. Sasaran

1. Bidang Ekonomi

Sasaran : masyarakat yang memiliki usaha menjadi terbantu

karena bisa keluar dari kesulitan modal

2. Bidang Pendidikan

Sasaran : anak usia dini dari usia 2 tahun sampai dengan 5 tahun

3. Bidang Ketrampilan

Sasaran : masyarakat yang mempunyai kemauan, memiliki bakat

dan minat dengan memberi bekal ketrampilan guna

menciptakan lapangan pekerjaan

b. Program dan Waktu Pelaksanaan

No Program Waktu

Bidang Ekonomi

1 Pemberian Pinjaman uang dengan

bunga yang sangat rendah

Sesuai waktu dengan

pertimbangan keadaan

Kas Tunai yang tersedia

Bidang Pendidikan

2 Layanan pendidikan PAUD JERUK

dari usia 2 tahun sampai dengan

5 tahun

5 hari masuk sekolah


Tahun 2019 34

Bidang Ketrampilan

3 Memberikan pelatihan ketrampilan

sesuai dengan kebutuhan

masyarakat

Satu tahun 2 kali

pelatihan

MANFAAT DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Meminjami modal untuk meningkatkan produksi usaha

2. Mendidik anak sedini mungkin dengan memberi pembelajaran

sesuai dengan porsi usia anak dan sesuai tingkat

perkembangannya

3. Terciptanya lapangan pekerjaan

4. Mengurangi pengangguran

5. Menambah pendapatan keluarga

6. Memberikan makanan sehat pada keluarga dengan buatan sendiri

7. POKJA 2 memberikan pelatihan kepada beberapa orang yang

memiliki bakat dan minat di bidang pengolahan pangan dan

ketrampilan hidup. melalui Kopwan sekar kedaton memberikan

modal awal untuk mengembangkan ketrampilan dengan harapan

dapatnya menjadi berkembang yang untuk selanjutnya menjadi

usaha binaan

3. POKJA III

Kelompok Kerja III adalah kelompok kerja yang membidangi urusan

Pangan, Sandang serta Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga.

1. DASAR KEGIATAN

Kelurahan Patihan pada Tahun 2016 Mendapatkan bantuan

KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari) dari APBD Jatim berupa bibit

tanaman,peralatan pertanian ,perikanan (Lele) dan ternak (Ayam)

Untuk pengelolaannya diserahkan ke kelompok dari Pokja. III. KRPL

tersebut kami beri nama KRPL Roro Jonggrang lokasi di Jalan

Candiboko RT 4,selain KRPL juga mendapatkan bantuan P2KP dari

APBD kota Madiun. Dalam menjalankan program tersebut juga

dilakukan MONEV oleh Ketahanan Propinsi Jawa Timur .Pada Tahun

2017 KRPL Roro Jonggrang Terpilih untuk mewakili lomba KRPL


Tahun 2019 35

tingkat propinsi Jawa Timur dan mendapatkat Juara I untuk Kategori

Tanaman

II. TUJUAN

1. Memanfaatkan pekarangan untuk tanaman produktif

2. Menjaga Keamanan pangan dengan budaya menanam sendiri

3. Menanbah pendapatan bagi anggota

III. SASARAN, PROGRAM DAN WAKTU PELAKSANAAN

a. Sasaran

RT se wilayah kelurahan Patihan

Pengembangan program KRPL melalui P2KP dan warung hidup

b. Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu

1 Lomba Warung hidup antar RT se

wilayah kelurahan Patihan untuk

mendukung lomba KRPL tingkat

Propinsi

17 Agustus 2017

2 Pemanfaatan lahan kosong yang

dikelola ibu2 PKK RT 4

Agustus 2017

3 Lomba KRPL tingkat Propinsi

mendapatkan juara I

09 September 2017

4 Menjadi titik pantau lomba kota

sehat tingkat nasional

13 September 2017

5 Penerimaan Program CSR dari PT

PLN

22 November 2017

6 Kunjungan Studi Banding ke

Kampung Organik Pinggirejo Wates

Desember 2017

7 Mendapat kunjungan dari

ketahanan pangan kota Mojokerto

18 Desember 2017

8 Lomba warung hidup antar RT

untuk mendukung lomba KRPL dan

P2KP tingkat Kota Madiun

24 Juni 2018

9 Lomba KRPL dan P2KP tingkat Kota

,mendapatkan juara I

27 Agustus 2018


Tahun 2019 36

10 Mengikuti promosi KRPL dan P2KP

di Dinas Pertanian

Tahun 2018

11 Mendapatkan kunjungan dari TP

PKK kelutahan Banjarejo,Taman

,Winongo,Nambangan Lor dan

Nambangan kidul

Tahun 2018

12 Hydroponik swadaya oleh warga

gang rukun RT 01

Tahun 2018

13 Kampung Bonzai Rt 16 2 tahun berjalan

III. MANFAAT DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah mendapat kejuaran tingkat propinsi Jawa Timur untuk

KRPL Roro jonggrang tetap menjaga kelestarian kawasan tersebut

.dengan jalan mengembangkan program yang ada yaitu program P2KP

( Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan ),ada 2 lokasi

P2KP yaitu P2KP tangkis Indah Bersemi yang terletak di Jl Penataran

Rt 6 dan P2KP patihan Mandiri yang berada di Jalan Candisari RT 20.

IV. HASIL YANG TELAH DIDAPATKAN

Hasil dari program KRPL dan P2KP dipasarkan di Pertemuan

rutin dan bazar PKK.Selain itu untuk mengembangkan program dan

melestarikan tanaman pangan kami melaksanakan kegiatan berupa

lomba warung hidup antar RT yang tiap tahun kita laksanakan.Khusus

P2KP Patihan Mandiri telah melakukan MOU dengan sekolah-sekolah

Adiwiyta di kota Madiun untuk penyediaan bibit.

V. KONTRIBUSI LAIN

Setelah mendapatkan kejuaraan tentunya ada daerah lain

yang ingin melihat dari dekat kondisi KRPL dan P2KP di Patihan

dengan melakukan kujungan.Adapun tim yang telah berkunjung ke

KRPL Roro jonggrang ,P2KP Tangkis Indah Bersemi dan P2KP Patihan

Mandiri antara lain :

1.Tim dari Ketahanan pangan kota mojokerto

2. Dari TPPKK kelurahan Banjarejo


Tahun 2019 37

3. Dari TPPKK kelurahan Taman

4. Dari TPPKK kelurahan Winongo

5. Dari TPPKK kelurahan Nambangn Kidul

6. Dari TPPKK kelurahan Nambangn Lor

Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :

Pangan

- Memberikan penyuluhan tentang kebiasaaan dan bahayanya makanan

siap saji (fast food) dengan meningkatkan serta mengembangkan kualitas

dan kuantintas makanan tradisional yang nota bene harganya terjangkau

oleh masyarakat.

- Memberikan penyuluhan tentang akan bahayanya penggunaan bahan

pengawet dan zat pewarna dalam makanan apabila penggunanya tidak

tepat.

- Kelurahan Patihan mendapatkan bantuan Tahun 2016 berupa KRPL

(Kawasan Rumah Pangan Lestarri) dari pemerintah propinsi Jawa

Timur..Bantuan dalam bentuk greenhouse dan bibit tanaman serta bibit

ternak yaitu lele dan ayam. Lokasi berada di jalan Candiboko RT 4 RW 2

yang kami beri nama KRPL ROROJONGGRANG yang di ketuai oleh Ny.

Suratini Pirnanto dan satu orang pendamping Bpk Sumiran. Anggota

KRPL adalah ibu2 anggota PKK di RT 4.

- Program KRPL setiap tiga bulan sekali dilakukan MONEV baik oleh

ketahanan pangan propinsi Jatim, dinas pertanian maupun pokja III

kecamatan.Dari hasil MONEV KRPL Roro Jonggrang terpilih mewakili kota

Madiun pada lomba KRPL Tingkat Propinsi Jawa Timur dan mendapat

Juara I untuk katagori Tanaman

- Selain KRPL kelurahan Patihan juga mendapatkan bantuan Program

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yang

pelaksanaannya ada di RT 6 (P2KP tangkis indah bersemi) dan RT 20

(P2KP Patihan Mandiri).Bantuan P2KP berasal dari Pemerintah Kota

Madiun (Dinas Pertanian)

- Dari program di atas kami dari pokja III PKK kelurahan Patihan

bekerjasama dengan LPMK dan PKK Kelurahan mengadakan lomba

warung hidup antar RT yang diikuti oleh 22 RT

- Dari hasil KRPL dan P2KP berupa sayuran kami pasarkan pada saat

pertemuan rutin baik di kelurahan maupan kecamatan dan juga pada


Tahun 2019 38

saat pleno PKK

- Untuk hasl ternak berupa telor ayam kampung ada sebagian yang

disumbangkan untuk posyandu dan di jual pada saat pleno PKK

- Sedangkan dari hasil ternak lele apabila panen kami umumkan untuk ibu2

sekitar KRPL dengan harga dibawah harga pasar,selain itu juga kami

pasarkan berupa makanan olahan yang kami pasarkan juga saat pleno

PKK

- Semua hasil KRPL maupun P2KP kami pertanggungjawabkan dalam

bentuk laporan

- Sebagai pemenang KRPL untuk katagori perkotaan ada kota yang datang

ke KRPl untuk melakukan study banding melihat dari dekat seperti apa

hasil yang didapat.dan berbagi ilmu yaitu dari ketahanan pangan kota

Mojokerto

- Memberikan penyuluhan tentang mengkonsumsi makanan B2SA yaitu

beragam, bergizi, serimbang dan Aman serta mendorong penerapan

pangan halal dan sehat.

- Memberikan penyuluhan tentang pemanfatan pekarangan dengan

menanam tanaman pangan dan obat-obatan yang berguna bagi keluarga

(HATINYA PKK).

PERKEBUNAN LABU


Tahun 2019 39

GAMBAR 3.48

Contoh TOGA PKK

KAMPUNG BONSAI


Tahun 2019 40

GAMBAR 3.49

Bantuan Kandang KRPL Roro Jongg

TANAMAN HYDROPONIK


Tahun 2019 41

LOMBA WARUNG HIDUP

Dalam rangka mendukung terwujudnya lingkungan yang sehat,

produktif, hijau dan bersih, Kelurahan Patihan secara rutin mengadakan

Lomba Warung Hidup setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh TP PKK

Kelurahan Patihan dengan melibatkan segenap Kelompok RW dan RT di

Kelurahan Patihan. Kegiatan ini dibiayai sendiri oleh warga masyarakat

bersama dengan TP PKK Kelurahan dan Pembina TP PKK Kelurahan Patihan.

Hasil dari kegiatan ini, hampir setiap rumah dan tepi jalan di seluruh wilayah

Kelurahan Patihan telah Hijau, Bersih, Sehat dan Produktif yang hal ini

sekaligus meringankan beban ekonomi rumah tangga. Kegiatan ini dapat

berjalan dengan baik dikarenakan juga adanya kegiatan Kawasan Rumah

Pangan Lestari (KRPL) dan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP) Kelurahan Patihan yang aktif dan maju bahkan berprestasi di tingkat

Propinsi Jawa Timur.


Tahun 2019 42

GAMBAR 3.50

Lomba Warung Hidup Antar RT

Sandang

- Memberikan penyuluhan tentang guna, fungsi dan cara berpakaian serasi

dan selaras sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia..

- Mendorong pemakaian Batik sebagai hasil karya anggota PKK sekaligus

melestarikan produksi dalam negeri

Perumahan dan Tata Laksana Rumah Sehat.

- Memberikan Penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan dan

ketrampilan tentang laksana rumah tangga dalam mengharmoniskan dan

membahagiakan kehidupan keluarga

- Memberikan penyuluhan tentang rumah sehat sesuai dengan kreteria

PKK yaitu layak huni dan teratur, termasuk di dalamnya masalah ventilasi

dan pencahayaan (sinar matahari).

- Memberikan penyuluhan tentang pentingnya jamban keluarga dan MCK

dengan perawatannya.


Tahun 2019 43

- Mengupayakan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

Berikut beberapa prestasi yang diperoleh oleh Pokja III TP PKK Kelurahan

Patihan diantaranya adalah :

Juara I lomba KRPL tingkat Propinsi Jawa Timur untuk

katagori Tanaman.

Juara I lomba Optimalisasi program penganekaragaman

konsumsi pangan P2KP Patihan Mandiri

Juara II lomba GEMARI ( GEMAR MAKAN IKAN )

Juara harapan 3 lomba yel-yel B2SA

1. POKJA IV

Kelompok Kerja IV PKK adalah Kelompok Kerja yang membidangi

urusan Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :

Kesehatan

Dalam usaha meningkatkan kesehatan bagi masyarakat terus

dilakukan dan telah diupayakan melalui kegiatan- kegiatan yang sudah

dilaksanakan oleh masyarakat dengan PKK Pokja IV serta Kader dan

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan dengan tujuan meningkatkan

pengetahuan dan kesadaran serta kemampuan keluarga tentang kesehatan

dan gizi berimbang agar tetap sehat dan produktif dengan tujuan

menurunkan angka kesakitan dan kematian dalam keluarga.Dan juga

mengadakan penyuluhan kesehatan secara rutin setiap 1 bulan sekali dengan

menggunakan ieflet yang selanjutnya bisa disampaikan pada pertemuan RT

dan RW masing-masing.

Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PKK Pokja IV dan

Kader di Kelurahan Patihan antara lain : Posyandu Balita dan Posyandu Lansia

- Penyelenggaraan Posyandu Balita oleh Kader PKK

Dalam pelaksaan Posyandu ini, semuanya telah dilakukan oleh Kader

Pokja IV TP PKK Kelurahan Patihan, yang merupakan Kader Khusus.

Dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu ada 6 progarm pokok, yaitu :

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA, Gizi, Imunisasi, Penanggulangan diare,

dan pelayanan Keluarga Berencana, Kelas Ibu Hamil).

Kegiatan Operasional Posyandu menggunakan sistim 5 (lima) meja yaitu :


Tahun 2019 44

Meja pendaftaran, Meja Penimbangan, Meja Pencatatan, Meja

Penyuluhan dan Meja Pelayanan.

Jumlah Posyandu Balita di Kelurahan Patihan ada 5 Posyandu.

Untuk Kalisifikasi posyandu Balita dapat kita lihat tabel dibawah ini.

TABEL 3.12

Kelurahan Patihan

Tahun

Jumlah Posyandu Jumlah

Kader

Jumlah

Penyuluhan

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

2016

- 0 5 25 12

2017

- 0 5 25 12

Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa kualitas Posyandu pada

tahun 2016 meningkat dibanding keadaan tahun 2015, demikian jumlah

kader dan jumlah kegiatan penyuluhan. Peningkatan jumlah Kader ini

dikarenakan adnya motivasi dan pembinaan yang intensif dari Ibu Ketua

TP PKK Kelurahan Patihan bersama dengan Petugas Pembina Tekhnis dari

Puskesmas Patihan.

Sedang jumlah pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang telah

diberikan melalui kegiatan posyandu di Kelurahan Patihan sebagai

berikut:

TABEL 3.13 Daftar Nama Posyandu Balita Kel. Patihan

No. Nama

Posyandu Alamat/Wilayah Penanggungjawab


Tahun 2019 45

1. Mangga Jl Singosari gg. II No. 3 RT. 10

Diyan Sawitri

2. Jeruk Jl. Candisari gg. III RT. 20

Suparmi

3. Pisang Jl. Candiboko RT. 04 Eni Sulistyowati

4. Pepaya Jl. Candiboko RT. 07 B. Pardi

5. Bina Syarekah

Jl. Ksatriyan No. 86 Ula Elis Setyowati

Posyandu Lansia

Untuk meningkatkan derajat kesehatan kepada para Lanjut Usia, telah

diupayakan melalui kegiatan Posyandu lansia yang terdiri dari 1 kelompok.

Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Lansia adalah : Penimbangan,

Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Makanan Tabahan (PMT), Penyuluhan

Kader Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, memberikan rujukan, senam Lansia,

serta pemberdayaan Lansia melalui Usaha Ekonomi Produktif.

Beberapa prestasi yang diperoleh oleh Pokja IV TP PKK Kelurahan

Patihan diantaranya adalah :

- Juara II lomba senam lansia sekota Madiun

- Juara I lomba jambore kader kesehatan se kota Madiun

TABEL 3.14 Data Posyandu Lansia Di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017

No Jumlah

Posyandu Lansia

Jumlah Kader Aktif 2016


Ket.

1.

Posyandu Lansia “Bismo”

7 orang 7 orang

- Taman Posyandu.

Taman Posyandu merupakan pengembangan TP PKK dari pelaksanaan

Posyandu yang terintegrasi dengan penyelenggaraan PAUD dan BKB

serta untuk Kelurahan Patihan ditambah dengan Taman Baca’an. Untuk

kegiatan BKB sendiri, di Kelurahan Patihan berada di Jl. Candisari gg. III


Tahun 2019 46

dengan jumlah anggota 60 keluarga dengan Kader BKB sebanyak 5

orang.

Kelestarian Lingkungan Hidup

Keadaan limgkungan merupakan salah satu faktor yang sangat

berpengaruh terhadap perilaku dan derajat kesehatan masyarakat. Dalam

upaya meningkatkan kelestarian lingkungan hidip di Kelurahan Patihan,

telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

- Penyuluhan dan pelembagaan PHBS & Penyediaan air bersih di

dalam masyarakat.

Kader Pokja IV mengadakan penyuluhan dan pembinaan PHBS dan air

bersih pada saat-saat pertemuan-pertemuan, baik di tingkat Dasa Wisma,

Kelompok RT/RW maupun di Kelurahan. Hal tersebut dilakukan pula pada

saat pelaksanaan Taman Posyandu. Penyediaan air bersih untuk makan

dan minum dipenuhi melalui air PDAM, Air Mineral resmi maupun melalui

Depo-Depo air yang rutin dikontrol oleh Petugas Tekhnis dari Puskesmas

Patihan.

- Pengguna Jamban Keluarga

Kader Pokja IV TP PKK Kelurahan Patihan telah ikut berperan aktif dalam

mendukung Kota Madiun mencapai Kota dengan Status ODF pada tahun

2017 yang lalu. Hal ini dikarenakan Kader Pokja IV terus memperingatkan

kepada warga PKK tentang bahaya dan tidak etisnya Buang Air Besar di

sembarang tempat. Hal ini memang rutin dilakukan, mengingat pada

masa-masa lalu, banyak warga Kelurahan Patihan yang senang Buang Air

Besar di Bengawan Kali Madiun.

- Pembuangan Sampah dan Bank Sampah

Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan juga telah membentuk Bank

Sampah dengan lokasi di RT 03. Keberadaan Bank Sampah ini, selain

membantu memecahkan masalah kebersihan juga bernilai ekonomisa

bagi para anggotanya.Selain di RT 03 kelompok Bank Sampah lain ada di

RT 16 dan RT 20 Sedangkan untuk Tempat Pembuangan Akhir Sampah,

yang disediakan disatu tempat, yaitu RT. 04 RW 02 dan RT. 13 RW. 03.

Maka diperlukan pengelolaan sampah yang baik dan benar, harus dipilih

antara sampah basah dan sampah kering, yang kemudian dapat diolah

menjadi kompos. Pokja III TP PKK Kelurahan juga berperan dalam


Tahun 2019 47

mengelola dana retribusi Sampah yang bekerjasama dengan Dinas

Lingkungan Hidup Kota Madiun. Selain itu di dalam salah satu kegiatan di

SDN 01 Patihan Kota Madiun juga melakukan kegiatan cinta lingkungan

salah satunya adalah bank sam

Urusan kesehatan menjadi kebutuhan dasar bagi setiap

manusia, yang hal ini secara internasional oleh PBB termasuk dalam

salah satu dari tujuan pembangunan Milenium atau dikenal dengan

Milenium Development Goals (MDG’s). Dari 8 agenda MDG’s, 5

diantaranya berhubungan langsung dengan bidang kesehatan, yaitu

agenda ke-1 memberantas kemiskinan dan kelaparan, agenda ke-4

menurunkan kematian anak, agenda ke-5 meningkatkan kesehatan ibu,

agenda ke-6 memerangi HIV-AIDS, Malaria dan penyakit lainnya, serta

agenda ke-7 adalah melestarikan lingkungan hidup.

Sesuai paradigma pembangunan yang berlaku dewasa ini, yaitu

dengan mengedepankan prinsip-prinsip partisipatoris, maka kesadaran,

kepedulian dan keterlibatan langsung warga masyarakat dalam

melaksanakan pembangunan bidang kesehatan sangatlah memegang

peranan yang sangat penting dan menentukan. Undang-undang RI

nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengamanatkan bahwa

pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat warga masyarakat

yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

sumberdaya masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, maka upaya

pemberdayaan masyarakat dan swasta, baik dalam bentuk penciptaan

kerjasama, pemantapan peran sebagai subyek pembangunan

kesehatan, peran sebagai promotor bidang kesehatan, baik secara

perorangan, kelompok maupun masyarakatKelurahan (menuju Desa

Siaga) perlu untuk terus digalakkan dan ditingkatkan.

Dalam kaitannya dengan Perlombaan Kelurahan, beberapa

indikator yang diperhatikan antara lain kondisi kesehatan Bayi dan

Balita, Ibu Hamil, Gizi, Imunisasi, Angka Harapan Hidup (AHH),

pemenuhan air bersih, usaha kesehatan yang bersumberdaya

masyarakat (UKBM), pemakaian jamban serta perilaku hidup bersih dan

sehat.


Tahun 2019 48

Bayi, Balita, Imunisasi, Gizi Masyarakat dan Pengembangan

Kelurahan Siaga

Sebagai salah satu indikator dalam penyiapan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang berkualitas, disamping pendidikan, maka Bidang

Kesehatan merupakan hal yang pokok untuk diperhatikan. Dalam

Bidang Kesehatan, indikator yang sering dipergunakan untuk melihat

derajat kesehatan masyarakat pada daerah tertentu antara lain adalah

Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Harapan

Hidup (AHH) Prevalensi Balita Kurang Gizi, dan penolong persalinan.

Selain itu, beberapa indikator penting lainnya adalah jumlah dan fasilitas

kesehatan serta jumlah tenaga kesehatan yang tersedia.

Peningkatan derajat kesehatan bagi warga masyarakat memang

harus terus diupayakan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu, dan

dimulai sejak dari dalam kandungan, bayi, anak balita, usia sekolah,

remaja, dewasa hingga lanjut usia (Lansia). Pemerintah Kota Madiun

melalui Satuan Kerja terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Keluarga

Berencana, PDAM, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup serta bersama-

sama dengan komponen dan lembaga-lembaga masyarakat termasuk

utamanya dengan Tim Penggerak PKK, berusaha untuk terus

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat luas, termasuk di

Kelurahan Patihan. Upaya Pemerintah Kota Madiun bersama komponen

dan lembaga masyarakat tersebut dilakukan dengan beberapa Program,

antara lain Program Jamkesmasta, Program Kesehatan Ibu dan Anak,

Program Perbaikan Gizi Masyarakat, penyambungan PDAM gratis bagi

warga miskin, Program Kesehatan Lanjut Usia dan program lainnya

yang didukung atau terintegrasi bersama Program-program Keluarga

Berencana (KB) seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia

(BKL) dan Bina Keluarga Remaja serta pembinaan Karang Werdha.

Di Kelurahan Patihan, semua indikator dan Program-Program

pemenuhan pelayanan kesehatan tersebut telah terpenuhi sesuai

kebutuhan dan kemampuan yang ada. Selain itu, kesadaran ibu balita

dalam peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak sudah

sangat tinggi, yang hal ini bisa dilihat dari keaktifan jumlah ibu dan

balitanya yang datang ke Posyandu. Pada tahun 2016 dari 236 Balita di


Tahun 2019 49

Kelurahan Patihan, sebanyak 236 (100%) Ibu dan Balitanya rutin

datang ke Posyandu. Sedangkan pada tahun 2017 dari 264 Balita di

Kelurahan Patihan, sebanyak 264 (89,7%) Ibu dan Balitanya rutin

datang ke Posyandu.

Di Puskesmas Patihan sendiri telah disediakan pula Unit

Kesehatan Ibu dan Anak serta pojok DDTK dengan berdasar KMS serta

terdapat pula adanya KIA KIT dan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini

Tumbuh Kembang (SDIDTK) KIT.

GAMBAR 3.52 Pojok DDTK di Puskesmas Patihan

TABEL 3.21 Data kondisi Bayi dan Balita di Kelurahan Patihan Tahun 2016-2017

NO. INDIKATOR SUB INDIKATOR J U M L A H

2016 2017

1. Kematian Bayi Jumlah Bayi Lahir 61 78

Jumlah Bayi Mati 0 0

2. Gizi dan kematian Balita Jumlah balita 83 79

Jumlah Balita BGM 1 1

Jumlah Balita Gizi baik 211 255

Jumlah Balita mati 0 0

TABEL 3.22 Data Posyandu Balita di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017

Jumlah Posyandu

Balita

Strata Posyandu 2016

Strata Posyandu

2017


Jumlah Kader

Aktif 2017


Tahun 2019 50

5 2 Madya 2 Purnama 1 Mandiri

4 Purnama 1 Mandiri

29 28

Adapun nama-nama Posyandu, wilayah dan penanggung-

jawabnya adalah sebagaimana tabel berikut.

TABEL 3.23 Daftar Nama Posyandu Balita Kel. Patihan

No. Nama Posyandu Alamat/Wilayah Penanggungjawab

BALITA

1. Mangga Jl. Singosari B. Antik

2. Pepaya Jl. Candiboko B. Supardi

3. Pisang Jl. Candiboko B. Ani Anto

4. Jeruk Jl. Candisari B. Syamsu

5. Bina Syarekah Jl. Kasatrian B. Ula

LANSIA

6. BISMO Jl. Mendut B. Bedjo S.

Adapun kegiatan Posyandu Balita meliputi 5 (lima) meja, yaitu:

Pendaftaran, Penimbangan, Pencatatan, Penyuluhan ; serta pelayanan

kesehatan. Untuk penyuluhan perorangan dilaksanakan kepada Ibu

Hamil dan Ibu Balita di meja 4. Kepada Ibu Bayi dan Ibu Balita diberikan

juga penyuluhan kelompok tentang :

1. Gizi seimbang.

2. Penggunaan Air Susu Ibu (ASI), termasuk Inisiasi Menyusui Dini

(IMD) dan ASI Eksklusif.

3. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), termasuk

penggunaan Garam ber-Yodium dalam rangka USI (Universal Salt

Iodization / Garam Yodium Untuk Semua).

4. Kesehatan Ibu dan Anak.


Tahun 2019 51

5. Penanggulangan Diare, Demam Berdarah dan ISPA.

6. Motivasi untuk meningkatkan perannya mengikuti dana sehat dan

Tabulin.

7. Motivasi untuk mencapai Keluarga Sadar Gizi (KADARZI).

8. Motivasi untuk penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

9. Penyuluhan tentang pembudayaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, sebagai bagian dari

pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

10. Taman Baca’an dan lain – lain.

Sedangkan pelayanan kesehatan dan kegiatan rutin lain semua

Posyandu Balita meliputi :

1. Pemeriksaan kehamilan.

2. Imunisasi Bayi dan Ibu Hamil.

3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada bulan Pebruari dan Agustus.

Pemberian Obat Cacing dan Kapsul Iodiol

4. Pemberian Rujukan bagi kasus yang tidak dapat dilayani di

Posyandu Balita.

5. Penimbangan tiap bulan; pengukuran lingkar kepala dan

pengukuran tinggi badan tiap 3 bulan.

6. Pemberian makanan tambahan (snack) tiap bulan, khusus bulan

Pebruari dan Agustus pemberian makanannya lengkap, yaitu Nasi,

Sayur, Lauk, Buah dan Susu atau Kacang Hijau.

GAMBAR 3.53 Makanan Sehat untuk Balita di Taman Posyandu


Tahun 2019 52

7. Sweeping Ibu Hamil

8. Pendataan PUS dan WUS setiap bulan.

9. Pendataan Imunisasi LIL (Lima Imunisasi Dasar Lengkap).

10. Kunjungan Balita sakit, kunjungan Balita tidak timbang dan

kunjungan Bumil Resti.

11. Gerakan Sikat Gigi Pagi dan Malam dengan cara penyuluhan dan

praktek langsung.

Dalam pelaksanaan Program Perbaikan Gizi Masyarakat, telah

dilakukan berbagai kegiatan, antara lain melalui : Kegiatan

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A (KVA)

dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya. Implementasi konkret dalam

mendukung kegiatan ini adalah Sosialisasi / pemasyarakatan KADARZI

dan Survey Kadarzi, Kegiatan Operasi Timbang yang dilakukan setiap

bulan sesuai jadwal buka Posyandu masing-masing, Pemberian

Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-Pemulihan) pada Balita Bawah

Garis Merah (BGM) yang ada di Kelurahan Patihan.

Pemasyarakatan KADARZI telah dilakukan di Kelurahan Patihan

dengan sasaran semua Kader Posyandu Balita sebanyak 23 orang

Kader. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan Kader

Posyandu Balita tentang 5 (lima) indikator perilaku sadar gizi, yaitu :

1. Memantau berat badan secara teratur.

2. Makan beranega ragam.

3. Garam yang dikonsumsi hanya garam yang ber- Yodium.

4. Hanya memberikan ASI saja pada Bayi dari sejak lahir sampai usia 6

(enam) bulan (ASI Eksklusif).

5. Mendapatkan dan memberikan Suplementasi Gizi bagi anggota

keluarga yang membutuhkan.

Di Kelurahan Patihan, pada tahun 2016 juga telah dilakukan

sampling Survey KADARZI dengan sasaran 181 Kepala Keluarga

(KK)dengan hasil 142 KK (78,45%) sudah KADARZI. Sedangkan sasaran

Survey dimaksud sebagaimana Tabel berikut.

TABEL 3.24 Sasaran dan Hasil Survey KADARZI Wilayah kelurahan Patihan

Tahun 2016


Tahun 2019 53

Sasaran Survey Jml. KK Disurvey Ket. / Hasil

22 Rukun Tetangga (RT)

6 Rukun Warga (RW)

181 KK 142 KK (78,45%) sudah KADARZI

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak,

maka telah dilakukan serangkaian kegiatan berupa : penyuluhan,

pembinaan dan bimbingan kepada para ibu hamil, keluarga dan

masyarakat umum berupa Program P4K dengan kegiatannya antara

lain:

1. Pendataan Ibu Hamil dengan Stickernya;

2. Tabulin / Dasolin;

3. Ambulan Desa;

4. Pendonor Darah

5. Kelas Ibu Hamil

Semua kegiatan sebagaimana tersebut saat ini telah ada pada masing-

masing RT di Kelurahan Patihan.

Pada tahun 2017, jumlah Ibu hamil di Kelurahan Patihan

sebanyak 79 orang dan semuanya (100 %) telah memeriksakan

kehamilannya pertama kali ke Puskesmas Patihan, dokter praktek atau

Bidan Praktek Swasta (BPS) setempat dan 100% K4 Bumil juga

mendapatkan pelayanan paripurna. Demikian pula untuk pemeriksaan

rutin semuanya selalu memeriksakan kehamilannya setiap bulan ke

Puskesmas maupun Bidan dan dokter praktek setempat. Hal ini ditandai

dengan telah dimilikinya buku KIA dan stiker P4K oleh semua ibu hamil

dan semuanya dalam kondisi tercatat dan terpantau secara rutin.

Dengan adanya buku tersebut, maka kesehatan ibu hamil dan bayinya

akan selalu terpantau hingga anak tersebut lahir dan berumur 5 tahun.

Selanjutnya untuk proses persalinannya, dari 79 orang ibu yang

hamil tersebut, dalam persalinannya 78 bumil telah ditolong oleh tenaga

kesehatan (100 %) dengan biaya sendiri maupun biaya dari Pemerintah

Kota Madiun dalam bentuk Program Jaminan Persalinan (Jampersal).

Untuk Angka Kematian Bayi (AKB), pada tahun 2017 terdapat 0

bayi mati, yang berarti turun dimana AKB pada tahun 2016 tidak

terdapat kematiaan bayi. Sedangkan untuk kematian balita pada tahun


Tahun 2019 54

2016 adalah 0 balita dan 2017 adalah sebanyak 0 balita. Sedangkan

untuk kematian Ibu hamil dan melahirkan, baik pada tahun 2016

maupun 2017 sebesar 0 % (Zero Kasus).

Peningkatan Gizi Balita pada tahun 2016 juga tidak terlepas dari

peranan Tim Penggerak PKK Kelurahan, Kecamatan dan Tim Penggerak

PKK Kota yang ikut memantau, membina dan memberikan bantuan

makanan sehat bagi Balita Gizi kurang / buruk. Dalam banyak

kesempatan bahkan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota bersama-sama

dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan Patihan dan Tim Penggerak PKK

Kelurahan Patihan beserta tenaga medis dari Puskesmas dan anggota

Poskeskel turun langsung ke masyarakat terbawah yang merupakan

sasaran dan obyek langsung pelayanan bidang kesehatan masyarakat.

Tim Penggerak PKK melalui POKJA IV-nya sering memberikan

pembinaan dan pemantauan langsung bersama dengan instansi terkait

dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat, seperti Posyandu

Balita, Posyandu Lansia dan juga Operasi Timbang dengan kegiatan

seperti Gersipama, CTPS dan beberapa kegiatan lainnya disamping

pemberian bantuan makanan sehat/PMT.

TABEL 3.25

Perkembangan Status Gizi Balita Di Kel. Patihan Tahun 2015, 2016 dan 2017

No Tahun S D

Status Gizi BALITA

Baik Kurang BGM Gizi Lebih

∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

1. 2016 236 236 211 89,41 19 8,05 1 0,4 5 2,12

2. 2017 264 264 225 85,28 17 6,44 1 0,38 21 7,95

TABEL 3.26 Data SKDN Di Kel. Patihan

No. Tahun S K D N D/S N/D


Tahun 2019 55

1. 2016 236 236 236 132 100% 55,93%

2. 2017 264 264 264 156 100% 59,09%

Berdasarkan hasil pemantauan pertumbuhan Balita di Posyandu

Balita sebagaimana tabel di atas, pada tahun 2016 dan 2017 dapat

diketahui gambaran status Gizi Balita di Kelurahan Patihan pada dua

tahun tersebut. Jumlah Balita pada tahun 2016 sebanyak 236 Balita dan

Balita yang memiliki KMS sebanyak 236 Balita juga, yang berarti

mencapai 100%. Demikian pula pada tahun 2017, jumlah Balita yang

memiliki KMS sebanyak 100 % dari 264 Balita yang ada.

Selanjutnya bagi semua Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk /

Bawah Garis Merah (BGM) di Kelurahan Patihan, selain dari Tim

Penggerak PKK, mereka telah mendapatkan pula bantuan dari

Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kesehatan Kota Madiun berupa

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Bantuan paket PMT

Pemulihan tersebut didistribusikan oleh Dinas Kesehatan melalui

Puskesmas Patihan. Pada tahun 2016 bantuan PMT Pemulihan diberikan

kepada 3 balita BGM. Sedangkan pada tahun 2017 diberikan paket

bantuan PMT-Pemulihan kepada kepada 2 Balita Gizi Kurang dan 2

balita BGM. PMT pemulihan ini diberikan kepada balita gizi kurang dan

balita BGM dari keluarga miskin. Pada tahun 2016, setiap Balita

mendapatkan satu Paket PMT-Pemulihan PMT BGM untuk 90 hari makan

(HMA) berupa 10 kotak susu ukuran 400 gr / anak dan vitamin Biostrum

5 botol / anak, sedangkan pada tahun 2017 mendapatkan 10 kotak susu

ukuran 400 gr / anak dan vitamin Biostrum 6 botol per anak. Sedangkan

PMT Makanan Pedamping ASI (PMT MP-ASI) untuk 2 orang berupa

Roti/Biskuit sebanyak 45 kotak / anak untuk 90 HMA.

Selanjutnya adalah paket bantuan untuk ibu hamil KEK

(KEKURANGAN Enegi Kronis) dan Anemia (kekurangan zat besi), yaitu

diberikan paket bantuan PMT Pemulihan. Bantuan ini diberikan kepada

semua ibu hamil KEK dan Anemia, baik dari keluarga miskin maupun

tidak dan diberikan sejak pertama kali kontak dengan Puskesmas

sampai 1 bulan setelah melahirkan. Pada tahun 2016, 15 orang Bumil

mendapatkan satu Paket PMT Pemulihan untuk 90 hari makan (HMA)


Tahun 2019 56

berupa 6 kotak susu/orang. Sedangkan pada tahun 2017, 9 Bumil

mendapatkan satu paket PMT Pemulihan untuk 90 hari makan (HMA)

berupa 6 kotak susu ukuran 400 gr / orang.

TABEL 3.27 Rekapitulasi Data PMT-Pemulihan Balita Gikur dan Gibur/BGM

di Kel. Patihan

No Tahun Jml. Anak Penerima

Bantuan Keterangan

1. 2016

3 Semua balita BGM dari keluarga miskin

2. 2017 4 Balita Gizi Kurang dan 2 Balita BGM dari keluarga miskin

TABEL 3.28 Rekapitulasi Data PMT-Pemulihan Bumil di Kelurahan Patihan

Tahun 2016 dan 2017

No. Tahun Jml. Bumil Penerima

Bantuan Keterangan

1. 2016 15 Diberikan Ibu hamil KEK dan Anemi dari awal kontak di puskesmas sampai 1 bulan setelah melahirkan

2. 2017 9

Selanjutnya, demi menunjang terbentuknya Balita yang sehat

dan sejahtera, di Kelurahan Patihan terdapat pula kegiatan Bina

Keluarga Balita (BKB). Program BKB ini bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan keluarga dalam memantau

tumbuh kembang Balita sejak dini, baik secara fisik maupun secara

mental dalam hubungannya dengan interaksi sosial Balita beserta

perilakunya.


Tahun 2019 57

Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan suatu kegiatan

yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan keluarga dan

pemberdayaan keluarga Balita, sehingga tumbuh kembang Balita dapat

berjalan secara normal, baik secara fisik, mental dan sosial.

Adapun kegiatan-kegiatan dalam BKB meliputi :

1. Penyuluhan dan pemantauan terhadap 7 (tujuh) aspek tumbuh

kembang anak Balita yang terdiri dari :

a. Gerakan kasar

b. Gerakan halus

c. Komunikasi pasif

d. Komunikasi aktif

e. Kecerdasan

f. Menolong diri sendiri

g. Tingkah laku / sosialisasi

2. Pemantauan tumbuh kembang anak Balita melalui Kartu Kembang

Anak (KKA)

3. Media interaksi melalui Alat Permainan Edukatif (APE)

4. Kunjungan rumah

5. Rujukan

6. Pencatatan dan pelaporan.

Selain program dan kegiatan yang sudah berjalan sebagaimana

dipaparkan sebelumnya, terdapat pula kegiatan inovatif Kader

Kesehatan di Kelurahan Patihan. Kegiatan inovatif tersebut antara lain :

1. Adanya pertemuan Paguyuban Kader Kesehatan dengan

Kader/agen-agen pembangunan yang ada di Kelurahan Patihan.

Kader yang tergabung dalam paguyuban ini adalah :

a. Kader Posyandu

b. Kader Jumantik

c. Kader KB

d. Kader Kelurahan Siaga

e. Kader PKK (Pokja IV)

f. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)

g. Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)


Tahun 2019 58

h. Kader KB

Dalam pertemuan tersebut, terjadi interaksi positif dan pertukaran

informasi dari masing-masing Kader kepada Kader lainnya, yang hal

tersebut sangat mendukung bagi pelaksanaan tugas kegiatan

masing-masing kader. Pertemuan kader dilakukan secara rutin

setiap bulan pada tanggal 5.

Pertemuan rutin tersebut dilaksanakan untuk membahas hal-hal

yang berkaitan dengan Posyandu secara keseluruhan, antara lain :

a. Informasi / isue terbaru perihal bidang kesehatan.

b. Pembinaan Administrasi Posyandu.

c. Sosialisasi program-program yang berhubungan dengan

kesehatan ibu dan anak (KIA)

d. Masalah-masalah lain yang berhubungan dengan pelaksanaan

Posyandu.

e. Perolehan dana sehat / dana sosial serta rencana

penggunaannya beserta laporan penyaluran oleh kader TP PKK

Kelurahan (Pokja IV).

f. Informasi-informasi lain.

Dalam pertemuan rutin tersebut, biasanya akan diisi dengan arisan

dan pengarahan / pembinaan / sosialisasi dari petugas Dinas

Kesehatan atau Puskesmas Patihan.

GAMBAR 3.54

Pertemuan Paguyuban Kader Kel. Patihan 2. Kelas Ibu Hamil yang berada di Puskesmas Pembantu Ngegong di

Patihan.

3. Pelayanan Antar Jemput Balita yang tidak bisa hadir karena tidak

ada yang mengantar.


Tahun 2019 59

4. Pemahaman rumah tangga ber-perilaku hidup bersih & sehat

(PHBS) melalui kegiatan Simulasi PHBS oleh Kader Posyandu Balita

di Puskesmas Patihan.

1. Program Imunisasi

Program Imunisasi bayi yang telah dilaksanakan di Kelurahan

Patihan, pada tahun 2016 dan 2017 mengalami peningkatan cakupan

dengan data sebagai berikut :

TABEL 3.29 Cakupan Imunisasi Di Kel. Patihan

No. Cakupan Imunisasi Jumlah (orang)

2016 2017

1.

2.

3.

Imunisasi Polio

Imunisasi DPT – 1

Imunisasi BCG

59

56

52

55

55

53

GAMBAR 3.55 ORI Difteri di posyandu wilayah kel. Patihan

Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan

kepada seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu


Tahun 2019 60

sehingga bila orang tersebut tertular dengan penyakit dimaksud, dia

tidak akan sakit, atau bila tetap sakit, dia hanya sakit ringan saja yang

segera bisa lekas sembuh. Sasaran imunisasi rutin antara lain imunisasi

pada bayi. Adapun tujuan umum program imunisasi adalah menurunkan

angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang dapat

Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dengan tercapainya Universal Child

Immunization (UCI) Kelurahan 100 % sebagai salah satu tujuan

khususnya. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi meliputi

penyakit TBC, Hepatitis B, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus dan Campak.

Imunisasi rutin pada bayi untuk memberikan kekebalan di

tingkat dasar terhadap PD3I ,sehingga semua bayi usia < 1 tahun

sudah mendapatkan imunisasi lengkap (Lima Imunisasi Dasar

Lengkap/LIL). Cakupan imunisasi lengkap (BCG, DPT-HB1-3, Polio 1-4

dan Campak) minimal 80 % secara merata pada bayi di semua

kelurahan (Kelurahan UCI). Untuk meningkatkan cakupan imunisasi bayi

pada tahun 2016 dan 2017 tersebut menuju UCI Kelurahan berbagai

kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain pengelolaan vaksin,

supervisi sportif, validasi data imunisasi, pertemuan Bidan Praktek

Swasta, RS dan Puskesmas/Pustu, Pemantauan Wilayah Setempat

(PWS) Puskesmas lintas sektor tingkat kecamatan, penjaringan

imunisasi dasar, pemantauan dan pelacakan KIPI, review registrasi

imunisasi bayi tingkat puskesmas, pelatihan pengelolaan cold chain UPS,

RS dan Puskesmas, supervisi pembinaan cold chain RS dan BPS dan

pemeliharaan lemari es.

2. Program Kesehatan Lanjut Usia

Kesadaran akan pentingnya kesehatan juga dipahami betul oleh

para warga lanjut usia (Lansia) yang ada di Kelurahan Patihan.Untuk

menunjang pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat Lanjut Usia, di

Kelurahan Patihan telah terbentuk 1 Posyandu Lansia, dengan jumlah

anggota sebanyak 76 orang Lansia dan Pra Lansia 9 orang (umur 45-59

tahun), lansia umur 60 – 69 sebanyak 51 orang, lansia risti (umur ≥ 70

tahun) sebanyak 16 orang. Dari jumlah anggota tersebut, yang datang

ke Posyandu rata-rata mencapai 95 % tiap bulannya. Para Lansia

tersebut sangat rajin datang ke Posyandu selain untuk alasan


Tahun 2019 61

pemeriksaan kesehatan juga senang berkumpul / berinteraksi dengan

sesama Lansia lainnya yang hadir.

Adapun kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan di Posyandu

Lansia adalah :

1. Pemeriksaan kesehatan

2. Penyuluhan dan konseling kesehatan

3. Pemberian PMT

4. Olahraga (senam) Lansia

5. Kegiatan-kegiatan keagamaan

6. Simpan pinjam

7. Kegiatan-kegiatan kesenian dan rekreatif lainnya

GAMBAR 3.56

Senam Lansia Kel. Patihan

Dalam operasionalnya, secara tekhnis pembinaan Posyandu

Lansia dibina dan dikunjungi oleh petugas Puskesmas Patihan. Namun

demikian pembinaan dan pendampingan tersebut dilaksanakan pula

oleh Tim Penggerak PKK, baik Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan

maupun Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan sendiri. Hal ini

khususnya untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, keagamaan,

rekreatif serta seni dan budaya.


Tahun 2019 62

GAMBAR 3.57

Penyuluhan oleh Dokter di Posyandu Lansia ”BISMO”

Selain Posyandu Lansia, guna mendukung kesehatan dan

kesejahteraan para Lansia, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana

Kota Madiun melalui Puskesmas Patihan yang bekerjasama dengan

Pokja I Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan, melaksanakan pula pola

pembinaan Bina Keluarga Lansia (BKL). Program ini bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan dari para

keluarga yang memiliki Lansia (keluarga dari para Lansia) dalam hal

menjaga dan mempertahankan kesejahteraan bagi para Lansianya

masing-masing serta menjaga dan menciptakan pola hidup sehat,

mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakatnya

serta semakin meningkat keimanan dan ketaqwaannya pada Tuhan

Yang Maha Esa.

Adapun kegiatan yang ada dalam Bina Keluarga Lansia (BKL)

meliputi kegiatan-kegiatan penyuluhan dengan materi :

1. Program KB dan Pengembangan Keluarga Sejahtera

2. Peran Keluarga dan pembinaan Lansia

3. Peran Lansia dalam Keluarga

4. Pembinaan Agama

5. Pembinaan Fisik

6. Pembinaan Psikis / Mental

7. Pembinaan Sosial Ekonomi

8. Peran keluarga dalam berkomunikasi dengan Lansia


Tahun 2019 63

9. Persiapan pra lanjut usia menghadapi masa tua

10. Pencatatan dan pelaporan

TABEL 3.30 Data Posyandu Lansia Di Kelurahan Patihan Tahun 2016 – 2017

No Nama Posyandu Lansia Jumlah Kader Aktif

2016 Jumlah Kader Aktif

2017 Ket.

1.

BISMO

7

7

3. Pengembangan Kelurahan Siaga

Kelurahan Siaga merupakan bentuk dari pemberdayaan

masyarakat dalam bidang kesehatan. Saat ini telah dikembangkan Desa

dan Kelurahan Siaga Aktif. Keberadaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

di kelurahan Patihan merupakan kelanjutan dari Desa dan Kelurahan

Siaga Aktif di waktu yang telah lalu. Keberadaannya berdasarkan Surat

Keputusan Lurah Patihan Nomor 441-401.402.3/96/2014, Tanggal

04 Juni 2014 Tentang Penetapan Pengurus Desa Siaga / Pos Kesehatan

Keluarga ”MUGI RAHAYU” Kelurahan Patihan Kecamatan Patihan Kota

Madiun.

Adapun susunan pengurus Kelurahan Siaga Aktif di Kelurahan

Patihan saat ini adalah sebagai berikut :

TABEL 3.31 Susunan Pengurus Kelurahan Siaga Aktif ”Mugi Rahayu”

Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo

No. Jabatan dalam

Pengurus N a m a Keterangan

1. Pelindung Djoko Slamet Hardjana, SH

Lurah Patihan

2. Pembina Drs. Setiyo Budiyono Ka Puskesmas Patihan

3. Pendamping Purwati Bidan Puskesmas

4. Ketua Ny. Tunik Widirianti

5. Wakil Ketua Ny. Trianto Widodo

6. Sekretaris Ny. Antik Wahyuningtyas

7. Bendahara Ny. Sri Lestari Joko


Tahun 2019 64

No. Jabatan dalam

Pengurus N a m a Keterangan

Seksi-seksi

1. KIA & P4K 1. Ny. Siti Wahyudi

2. Ny. Suparmi Samsu

3. Ny. Ani Sutarni

2. PHBS 1. Ny. Dian Savitri

2. Ny. Sumarmi Patmo

3. Ny. Wijiningsih

3. Donor Darah 1. Ny. Panji Sekar

2. Ny. Sugiharti

3. Ny. Fitria Yuliana

4. Survailans Penyakit 1. Ny.Eny Hari Purnomo

2. Ny. Sri Narto

3. Ny. Djoko Sulilo

5. Gawat Darurat dan Bencana

1. Sdr. Rustam

2. Sdr. Bagus

6. Kesejahteraan Sosial 1. Ny. Sri Sukastini

2. Ny. Pangat

3. Kasi Kesos Kelurahan

4. Ny. Panji Andansari

Selanjutnya untuk pengembangan Desa Siaga di Kelurahan

Patihan, telah dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Forum Desa / Forum Masyarakat Kelurahan (FMK).

Dengan telah terbentuknya pengurus Desa Siaga Kelurahan

Patihan, dilakukan intensifikasi pertemuan-pertemuan yang

diadakan secara rutin maupun berkala. Untuk melaksanakan proses

pembelajaran untuk berusaha melakukan pemecahan masalah yang

dilakukan oleh Forum Masyarakat yang sesuai (yang dirasa

potensial berhubungan dengan masalah yang dibahas). Pertemuan

– pertemuan tersebut antara lain :

a. Rapat rutin di Kelurahan tiap tanggal 4 pada setiap bulannya

yang dihadiri oleh Pengurus LPMK, kader-kader / agen-agen

pembangunan Kelurahan, Ketua RT, RW, Tokoh Masyarakat dan

PKK;

b. Rapat pengurus RT di lingkup RW masing-masing;

c. Pertemuan warga di RT;


Tahun 2019 65

d. Rapat pengurus TP PKK Kelurahan Patihan;

e. Pertemuan Kelompok PKK RW;

f. Pertemuan Kelompok PKK RT;

g. Pertemuan / Arisan Dasa Wisma;

h. Kelompok Yasinan;

i. Simulasi PHBS

j. CTPS

k. Dan lain-lain.

2. Memiliki pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan. Masyarakat

Kelurahan di Patihan relatif terjamin pelayanan kesehatannya,

dikarenakan adanya Puskesmas di Patihan.

GAMBAR 3.58 Puskesmas Patihan

Sedangkan untuk pelayanan lanjutan terdekat, di wilayah

Kecamatan Patihan terdapat Rumah Sakit Umum Daerah Kota dan

Rumah Sakit Paru Kota Madiun. Jaminan kepada warga masyarakat

tersebut dibarengi dengan adanya pelayanan KIS dan Jamkesmasta

bagi semua warga masyarakat.

3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

UKBM yang ada di Kelurahan Patihan terdiri dari :

a. Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel)

b. Adanya 5 Posyandu Balita.

c. Adanya 1 buah Posyandu Lansia ditambah 1 Karang Werdha.

d. Adanya Pos UKK Terminal

e. Adanya Pos Kewaspadaan Bencana

f. Adanya 2 Taman Posyandu yang terintegrasi dengan PAUD dan

BKB.


Tahun 2019 66

Khusus untuk Poskeskel Patihan, jika dilihat dari strata

perkembangannya, termasuk golongan ”Madya”. Poskesdes ini

sangat berperan dalam upaya Preventif, Promotif, Kuratif maupun

Rehabilitatif, dan dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar

pada saat hari libur (saat Puskesmas). Dengan kondisi ini, jaminan

pelayanan kepada warga masyarakat kelurahan Patihan dapat

terlaksana selama 24 jam penuh dan gratis. Hal ini karena semua

Obat dan alat dicukupi dari Puskesmas Patihan.

Kegiatan Poskeskel dalam upaya pengembangan Desa Siaga

menuju Kelurahan Patihan Sehat, adalah sebagai berikut :

a. Sosialisasi dan Advokasi

b. Survey Mawas Diri (SMD)

c. Musyawarah Masyarakat Kelurahan

GAMBAR 3.59 Pelaksanan MMD Di Kel.Patihan

d. Merencanakan kegiatan sesuai hasil MMD

e. Melaksanakan Intervensi sesuai hasil kesepakatan dalam forum

MMD

f. Evaluasi hasil kegiatan Intervensi

g. Pendampingan oleh Puskesmas Patihan dan Pendamping

Kecamatan Patihan.

h. Pelayanan di Poskeskel Kelurahan Patihan terdiri dari

pelayanan:


Tahun 2019 67

1) Promotif (Penyuluhan); materi yang diberikan tidak hanya

masalah kesehatan yang bersifat umum saja, tetapi juga

tentang bahaya Rokok,Narkoba, Ancaman HIV-AIDS,

Makanan Sehat dan Hygienis ,dan lain sebagainya.

2) Preventif (kerja bhakti kebersihan lingkungan, PSN, Survey

PHBS, dll.)

3) Kuratif, yaitu pengobatan bagi Pasien yang datang ke

Poskeskel;

4) Rehabilitatif. Dalam kegiatan ini lebih banyak yang bersifat

pembinaan dan pendampingan, seperti misalnya

pendampingan kepada warga masyarakat paska operasi

patah tulang dalam beraktifitas sehari-hari.

i. Melaksanakan Pencatatan Hasil Kegiatan

j. Melaksanakan Pemetaan (Keluarga Sadar Gizi, Ibu Hamil dan

Bayi, daerah rawan Polusi udara, rumah tangga sehat ber-PHBS,

wilayah rawan, faktor resiko masalah kesehatan, struktur

organisasi Poskeskel dan pemasangan Sticker P4K).

4. Surveilance dan program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

Komplikasi (P4K).

Kegiatan Surveilance berbasis masyarakat dilaksanakan oleh

Pembantu Petugas (Bagas) Kelurahan Patihan. Kegiatan tersebut

berupa pengamatan berbagai penyebab masalah kesehatan,

antara lain penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar

Biasa (KLB) atau Wabah. Misalnya Wabah Flu Burung, Demam

Berdarah Dengue (DBD), Diare, TB Paru, Cikungunya dan lain-lain.

Sistem Siaga Bencana oleh Kader Desa Siaga dibantu oleh Tim

Penanggulangan Bencana dan Wabah penyakit yang terkoordinasi

dengan Puskesmas Patihan. Pemantauan Jentik secara berkala

telah dilakukan oleh Juru pemantau Jentik (Jumantik) Kelurahan

Patihan. Di kelurahan Patihan, pada saat ini terdapat 23 kader

Jumantik, dimana satu orang kader membawahi wilayah

pemantauan satu RT. Pemantauan dilakukan sebanyak 12 kali

dalam se-tahun, yaitu pada bulan Januari sampai dengan

Desember. Selain melakukan pemantauan, kader Jumantik di

Kelurahan Patihan juga melakukan Abatisasi selektif, yaitu


Tahun 2019 68

pemberian Abate kepada rumah-rumah yang ditemukan adanya

Jentik. Hasil pemantauan dari semua kader diserahkan kepada

Koordinator Jumantik, yaitu Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial

Kelurahan untuk selanjutnya dilakukan rekapitulasi dan diserahkan

kepada pengelola program DBD Puskesmas Patihan.

TABEL 3.32 Angka kejadian DBD Di Kelurahan Patihan Tahun 2016-2017

No Tahun Pemantauan Jml. Kasus Jml. Meninggal

1. Januari-Desember 2016 2 0

2. Januari-Desember 2017 3 0

TABEL 3.33 Angka kejadian Diare Di Kelurahan Patihan Tahun 2017

No. Tahun Jml. Kasus Jml. Meninggal

1. Januari – Desember 2016 73 0

2. Januari – Desember 2017 64 0

Sebagai upaya menghilangkan dan atau menurunkan Angka

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kelurahan

Patihan, telah dilakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

(P4K) dengan kegiatan penandaan ibu hamil dan Bayi beru lahir

dilakukan dengan penempelan Sticker. Setiap 3 bulan sekali

diadakan kegiatan pemeriksaan dan donor darah yang

bekerjasama dengan PMI Kota Madiun. Hal ini terutama untuk ibu

hamil harus diketahui golongan darahnya sehingga dapat

dipersiapkan orang-orang yang golongan darahnya sesuai,

sehingga sewaktu-waktu akan siap jika diperlukan.

5. Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

Di wilayah Kelurahan Patihan, terdapat 1 UKK, yaitu di

Terminal Purboyo Kota Madiun. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

adalah suatu upaya penyerasian kapasitas kerja, beban kerja dan


Tahun 2019 69

lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat

tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungannya.

Sasaran pokok dari Pos UKK ini utamanya adalah para pekerja di

sektor informal, yang selama ini memiliki banyak keterbatasan

kemampuan dalam hal pemeliharaan kesehatan. Kegiatan yang

dilaksanakan di Pos UKK ini utamanya adalah pelayanan,

pertemuan rutin, pecatatan dan pelaporan. Kejadian yang sering

terjadi adalah adanya orang-orang pengguna terminal, baik

pekerja maupun pengunjung yang yang terjatuh atau mengalami

suatu hal yang menyebabkan luka ringan dan memerlukan

perawatan ringan, selama ini sering dilayani di Pos tersebut. Selain

masalah pembekalan keselamatan kerja, di pos UKK ini juga

memberikan penyuluhan tentang beberapa hal, antara lain :

- Pentingnya air bersih,

- Kesehatan Jamban dan Ventilasi – pencahayaan rumah tangga

- Pengelolaan Sampah

- Aktivitas Fisik.

- Dan lain-lain

Beberapa informasi kesehatan tersebut utamanya diberikan

oleh petugas pembina dari Puskesmas Patihan dan kepada para

pekerja informal, seperti kernet, sopir, pedagang asongan, dan

masyarakat pengguna terminal. Semua obat dan alat pelayanan di

Pos UKK ini dicukupi oleh Puskesmas Patihan.

GAMBAR 3.60

Pemeriksaan Kesehatan di Pos UKK Terminal oleh Petugas dari Puskesmas Patihan


Tahun 2019 70

6. Sistem Pembiayaan Berbasis Masyarakat

Warga masyarakat secara umum, termasuk di Kelurahan

Patihan sudah menyadari bahwa kesehatan menjadi hal yang

sangat penting dan harus mendapatkan dukungan moriil maupun

materiil oleh semua pihak, termasuk warga masyarakat yang

berkategori kurang mampu, juga semaksimal kemampuannya

berusaha untuk ikut berperan aktif.

Khusus untuk ibu hamil di Kelurahan Patihan wajib memiliki

Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin) yang besarnya tergantung

kemampuan warga yang bersangkutan atau atas dasar masukan

dan pertimbangan dari Kader.

Selain dana dari masyarakat, terdapat juga dana dari APBD

Kota Madiun yang diperuntukkan bagi operasional Posyandu Balita.

Pada tahun 2016 setiap Posyandu Balita di Kelurahan Patihan

mendapatkan bantuan operasional sebesar Rp.105.000,- , tahun

2017 sebesar Rp. 375.000,- untuk masing-masing Posyandu pada

setiap bulannya. Sedangkan untuk Posyandu Lansia, mendapatkan

bantuan operasional sebesar Rp. 250.000,- pada tahun 2016 dan

Rp. 225.000,- pada tahun

7. Lingkungan Sehat

Secara umum, warga masyarakat di Kelurahan Patihan telah

berusaha untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Setiap RT secara rutin dengan jadwal masing-masing telah

mengadakan kerja bhakti di lingkungannya masing-masing. Kerja

bhakti tersebut terkadang dilaksanakan pula bersama dengan ibu-

ibu. Masyarakat juga menyadari pentingnya kebersihan dan

kesehatan lingkungan dan hasil positif yang bisa dirasakan antara

lain tidak terjadi banjir meski hujan turun cukup deras. Hal ini

sebagai hasil dari kesadaran warga masyarakat dalam menjaga

kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan. Selain itu,

adanya peran Kantor Lingkungan Hidup dalam memandu warga

masyarakat untuk mengolah sampah menjadi Kompos. Faktor lain

yang sangat mempengaruhi adalah ketersediaan air bersih bagi

keperluan rumah tangga setiap warga masyarakat. Cakupan air


Tahun 2019 71

bersih dari warga masyarakat Kelurahan Patihan dapat dilihat

dalam Tabel berikut :

TABEL 3.34 Cakupan Sarana Air Bersih, Sanitasi dasar dan Rumah Sehat

di Kelurahan Patihan Tahun 2015 – 2016

No Indikator Target

Nasional

Cakupan Kel. Patihan

2016 2017

Absolut % Absolut %

1. Akses Sarana Air Bersih

100 % 2.655 100 2.534 100

2. Akses Sanitasi Dasar / Jamban sehat

100 % 2.655 100 2.534 100

3. Rumah Sehat 80 % 763 78,90 509 71,39

Berdasarkan data pada Tabel di atas, bahwa semua

indikator untuk akses sarana air bersih dan akses sanitasi dasar

(jamban sehat) yang berada di Kelurahan Patihan telah melebihi

target nasional, kecuali rumah sehat yang belum mencapai target.

Hal itu dapat terjadi karena wilayah perkotaan memiliki lahan yang

sempit sehingga dalam pembangunan rumah kurang diperhatikan

aspek-aspek kesehatan, seperti pencahayaan, ventilasi, dan

sebagainya. Khusus untuk masalah air, karena di wilayah

Kelurahan Patihan terdapat usaha Depo air minum isi ulang

sebanyak 3, maka kualitas air di semua Depo tersebut selama ini

secara rutin dikontrol kualitas, kebersihan dan kesehatannya

dengan dilakukan pemeriksaan Bakteriologis. Pemantauan dan

pengambilan sample di tiga Depo tersebut dilakukan oleh petugas

Sanitasi Puskesmas Patihan, dan dilakukan sebanyak 4 kali dalam

se-tahun.


Tahun 2019 72

TABEL 3.35 Daftar Depo Air Minum (DAM) Isi Ulang di Kel. Patihan

No Nama DAM Alamat Hasil Test Bakteriologi

1. DAM Raya Kusuma Jl. Yos Sudarso Layak dikonsumsi

2. DAM Permata air Jl. Penataran Layak dikonsumsi

3. DAM Alam Murni Jl. Candiboko Layak dikonsumsi

8. Upaya Perbaikan Gizi

Untuk menjaga dan memonitor upaya perbaikan Gizi di

Kelurahan Patihan, dilakukan kegiatan berupa Survey Kadarzi

dengan indikator berupa :

a. Menimbang berat badan secara teratur

b. Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada Bayi sejak lahir

sampai minimal umur 6 bulan (ASI Eksklusif)

c. Makanan yang beraneka ragam

d. Penggunaan Garam beryodium

e. Pemakaian Suplemen Gizi (Tablet tambah darah, Kapsul

Vitamin A).

Berdasar hasil Survey yang dilakukan oleh Kader, baik

pada tahun 2015 maupun 2016, dari 341 KK yang disurvey

semuanya sudah termasuk Keluarga yang sadar gizi (100%). Hal

ini sebagai hasil dari kegiatan Preventif dan Promotif yang terus

dilakukan pada setiap kesempatan, terutama pada saat buka

Posyandu yang bersamaan dengan kegiatan BKB dan PAUD.

Selain itu, dipermudah pula dengan adanya / ketersediaan bahan-

bahan makanan produktif dan bergizi yang diciptakan oleh warga

masyarakat sendiri (termasuk ibu-ibu Dasa Wisma), seperti adanya

ternak Lele, ternak ayam, Bebek dan lain sebagainya yang

dibudidadayakan serta pemanfataan lahan-lahan pekarangan bagi

tanaman organik seperti adanya Kebun PKK. Untuk kegiatan Kebun

Sayuran dan peternakan serta Kebun PKK, dapat dilihat pada

uraian Sub Bidang Ekonomi dan Sub Bidang PKK yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari keseluruhan laporan kegiatan

pemberdayaan dan pembangunan di Kelurahan Patihan ini.


Tahun 2019 73

Upaya perbaikan Gizi ini utamanya ditekankan kepada Bayi

dan Balita sebagai upaya penyiapan generasi muda yang

berkualitas. Berikut data dari upaya perbaikan Gizi/kondisi gizi Bayi

dan Balita di Kelurahan Patihan.

TABEL 3.36 Data Perbaikan Gizi di Kel. Patihan

No. U r a i a n

T ah u n

2016 2017

1. Jumlah Bayi dan Balita (S) 236 264

2. Jumlah Bayi dan Balita punya KMS 236 264

3. Jumlah Bayi dan Balita datang ke Posyandu 236 264

4. Jumlah Bayi dan Balita yang naik timbangannya

132 156

5. Jumlah Bayi dan Balita dengan BGM 1 1

Dari gambaran sebagaimana tabel di atas, menunjukkan

bahwa semua Bayi dan Balita pada tahun 2016 dan 2017 di

Kelurahan Patihan, semuanya terpantau sudah memiliki KMS yang

menyatu dengan buku KIA. Demikian juga dengan Balita yang naik

timbangannya mengalami kenaikan sebesar 15,38 %. Kenaikan

yang tersebut disebabkan makin sadarnya orang tua serta makin

diketahuinya manfaat tentang kesehatan. Proses tersebut

dipengaruhi pula adanya kerjasama dengan pihak lain, seperti

kegiatan Pokja IV PKK atau kerjasama dengan pihak swasta.

Kegiatan yang mendukung tersebut antara lain:

a. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun. Kegiatan ini dilaksanakan

oleh warga masyarakat di Kelurahan Patihan dengan berbagai

bentuk, seperti memasang Gentong, bekas Dandang, Ember

atau langsung dari Kran PDAM yang berada di depan rumah,

dan diberi Sabun. Setiap habis dari luar rumah atau beraktifitas

di luar rumah warga masyarakat sudah mencuci tangan, kaki

atau bagian tubuh lainnya yang dirasa kotor.


Tahun 2019 74

GAMBAR 3.61

Contoh CTPS di sekolah wilayah di Kel. Patihan

b. Gerakan Sikat Gigi Pagi dan Malam (Gersipama). Gersipama ini

juga secara rutin sudah dibudayakan pada anak-anak PAUD,

SD dan MI yang berada di Kelurahan Patihan.

GAMBAR 3.62 Kegiatan Gersipama di TK

9. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Dalam rangka membudayakan dan melembagakan sistem

hidup yang bersih dan sehat, maka pembinaan PHBS bagi rumah

tangga terus dilakukan agar setiap rumah tangga mampu

memenuhi/menerapkan 10 indikator PHBS yang telah ditetapkan.

Penetapan indikator sebanyak 10 item ini diberlakukan bila dalam

rumah tangga tersebut terdapat Bayi dan atau Balita. Jika dalam


Tahun 2019 75

rumah tangga tersebut tidak terdapat Bayi / Balita maka cukup

diberlakukan 7 indikator saja. Adapun 10 indikator tersebut adalah:

1. Persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Memberi ASI Eksklusif pada Bayi sampai berumur minimal 6

bulan

3. Menimbang Balita setiap bulannya

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan Sabun

6. Menggunakan Jamban Sehat

7. Memberantas Jentik di rumah sekali dalam seminggu

8. Makan Sayur dan Buah setiap hari

9. Melakukan olahraga atau aktifitas fisik setiap hari

10. Tidak ada asap rokok di dalam rumah.

Dari ke-10 indikator sebagaimana tersebut di atas,

semuanya telah tersampai/tersosialisasikan kepada warga

masyarakat di Kelurahan Patihan, baik oelh petugas dari

Puskesmas maupun promosi yang dilakukan oleh para kader,

termasuk kader PKK. Warga masyarakat secara umum telah mulai

menerapkan semua indikator tersebut di tempat tinggal masing-

masing, meskipun bagi mereka yang tidak memiliki Bayi atau

Balita.

TABEL 3.37 Sasaran dan Hasil Survey PHBS Rumah Tangga

NO. Rumah Tangga

seluruh Jml. Rumah

Tangga Disurvey Hasil / Rumah

Tangga Sehat (%)

1.

2.

1982 KK (th. 2016)

1998 KK (th. 2017)

690

1133

406 (58,84 %)

681 (60%)

Membaca hasil Survey PHBS yang dilakukan oleh Kader di

Kelurahan Patihan sebagaimana tersebut di atas, dapat diketahui

bahwa pada tahun 2016, dari 690 rumah tangga yang disurvey

terdapat 406 rumah tangga sehat (58,84%), sedangkan pada

tahun 2017 dari 1133 rumah tangga yang disurvey, terdapat 681

rumah tangga sehat atau sekitar 60 % yang berarti mengalami


Tahun 2019 76

kenaikan sekitar 1 %. Hal ini sebagai hasil dari kegiatan Preventif

dan Promotif yang terus dilakukan pada setiap kesempatan,

terutama pada saat penyuluhan melalui kunjungan rumah,kegiatan

Posyandu dan pertemuan RT, RW, serta Dasa Wisma. Hal tersebut

juga dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat kelurahan

Patihantentang pemahaman arti pentingnya perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS). Sebagai upaya untuk memancing, memotivasi

dan visualisasi langsung tentang rumah tangga yang sudah ber-

PHBS, maka di Kelurahan Patihan membentuk beberapa

percontohan rumah yang sudah ber-PHBS.

Kegiatan lain dari warga masyarakat dalam mendukung dan

mewujudkan kesehatan masyarakat adalah kegiatan yang

dilaksanakan secara integratif antara lembaga dan disiplin Bidang

Kesehatan dengan lembaga dan disiplin lain yang mendukung,

yaitu lembaga Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja

(BKR) serta Bina Keluarga Lansia (BKL).Selain itu, masih terdapat

lagi kelompok Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan

Reproduksi Remaja (PIK – KRR), dimana anggotanya adalah

kelompok generasi muda dari Karang Taruna Kelurahan. PIK-KRR

merupakan ajang dan wahana bagi para generasi muda untuk

mendapatkan pengetahuan sekaligus tempat konseling anak-anak

muda tentang masalah-masalah kesehatan seperti reproduksi,

pengaruh negatif penyalahgunaan Narkoba / minuman keras dan

lain-lain. Semua lembaga tersebut di atas, selama ini telah ada di

Kelurahan Patihan dan berjalan secara maksimal dibawah binaan

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Puskesmas

Patihan serta binaan Tim Penggerak PKK Kelurahan Patihan.

4. Jaminan Kesehatan Masyarakat Semesta (Jamkesmasta)

Kota Madiun

Selain beberapa program sebagaimana tersebut di atas, dalam

rangka memberikan pelayanan kesehatan yang memadai pada seluruh

warga masyarakat, termasuk warga masyarakat yang tidak mampu,

maka Pemerintah Kota Madiun telah meluncurkan Program Jaminan

Kesehatan Masyarakat Semesta (JAMKESMASTA). Dengan adanya


Tahun 2019 77

program Jamkesmasta maka warga masyarakat yang kurang mampu

tetap bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal, sesuai standart

kesehatan yang ada. Jadi tujuan utama dari Program Jamkesmasta

adalah untuk memberikan pelayanan, meningkatkan dan menjaga

derajat kesehatan masyarakat serta terjaminnya pemeliharaan

kesehatan bagi semua warga masyarakat di Kota Madiun (termasuk

warga masyarakat di Kel. Patihan). Khusus untuk Kelurahan Patihan,

sampai bulan Maret 2018 warga masyarakat yang tercover dalam

Program Jamkesmasta adalah sejumlah 3.709 jiwa. Dengan Program

Jamkesmasta ini, maka warga masyarakat yang tidak mampu diobati

dan dilayani di Puskesmas Patihan, dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Madiun untuk mendapatkan perawatan termasuk Rawat

Inap, dengan biaya gratis.

5. Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih dan Kepemilikan Jamban

Selain sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi mahluk hidup,

ketersediaan air yang bersih dan sehat merupakan salahsatu syarat

pokok bagi terpenuhinya derajat kesehatan yang maksimal. Demikian

pula dengan warga masyarakat di Kelurahan Patihan, dalam rangka

mewujudkan kesehatan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari,

semua warga masyarakat sudah mempergunakan air bersih dan sehat

untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, baik untuk masakan, minuman,

mandi dan cuci.

Pada Tahun 2016 jumlah rumah tangga di Kelurahan Patihan

yang terlayani PDAM Kota Madiun sebanyak 1.496 rumah tangga. Jika

dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun yang sama, maka

cakupan layanan mencapai 59,04 %. Sedangkan pada tahun 2017

jumlah rumah tangga di Kelurahan Patihan yang terlayani PDAM Kota

Madiun sebanyak 1629 rumah tangga. Jika dibandingkan dengan jumlah

penduduk pada tahun yang sama, maka cakupan layanan mencapai

61,36 %. Jadi cakupan layanan rumah tangga pada tahun 2016 hingga

tahun 2017 terjadi peningkatan seiring naiknya jumlah rumah tangga

yang ada . Adapun data Rumah Tangga (RT) dan air yang dipergunakan

dalam kehidupan sehari-hari selain air PDAM adalah sebagai berikut :


Tahun 2019 78

TABEL 3.38 Rumah Tangga (RT) Penggunaan Air Selain PDAM

di Kel. Patihan Pada Tahun 2016 – 2017

No. Asal Pemenuhan Air

Jml. Rumah Tangga

Pengguna Tahun 2016

Jml. Rumah Tangga

Pengguna Tahun 2017

1. Sumur Pompa 1496 1.020

2. Sumur Gali

22 18

Sedangkan untuk kepemilikan Jamban di kelurahan Patihan,

rumah tangga yang sudah memiliki Jamban / WC sehat sejumlah 1061

rumah atau 69% dari seluruh jumalah rumah tangga sebanyak 1544

rumah, dan yang tidak memiliki Jamban / WC sehat sebanyak 483

rumah atau sebesar 31%. Namun demikian, untuk rumah tangga yang

belum memiliki WC/Jamban sehat yang sebanyak 483 rumah tersebut,

sudah difasilitasi dengan Jamban / MCK Umum sejumlah 2 Unit, dengan

masing-masing unit terdiri dari 3 bilik. Adapun data dari kepemilikan dan

pemakaian Jamban adalah sebagai berikut :

TABEL 3.39 Data Kepemilikan dan Pemakaian Jamban

di Kelurahan Patihan Tahun 2015 – 2016

No.

Jml. Rumah Yg. Punya Jamban

Jml . Rumah tdk punya Jamban

Jml. Pengguna Jamban Umum

2015 2016 2015 2016 2015 2016

1.

1306

rumah

1356

rumah

192

rumah

188

Rumah

238

rumah

112

Rumah

Kegiatan rutin lain Bidang Kesehatan di Kelurahan Patihan adalah

kemitraannya dengan Pokja IV TP PKK Kelurahan dalam kegiatan

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam memberikan penyuluhan

dan pembinaan Bidang Kesehatan, seperti masalah Flu Burung, HIV-

AIDS, Kanker (termasuk Kanker Servik) dan lain-lain.


Tahun 2019 79

6. Hasil Bidang Kesehatan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pelaksanaan pembangunan bidang Kesehatan di Kelurahan Patihan

telah berhasil. Indikator dari hal tersebut adalah :

a. Berkurang / hilangnya kasus Gizi buruk / Gizi kurang pada Balita.

b. Berkurang / hilangnya kasus kematian Bayi dan Ibu melahirkan pada

tahun 2016.

c. Berkurang / hilangnya kasus Demam Berdarah pada tahun 2016

yang mengakibatkan kematian.

7. Faktor Pendukung Keberhasilan Sub Bidang Kesehatan

a. Adanya Kebijakan daerah berupa Program Jamkesmasta yang

diperuntukkan kepada seluruh warga masyarakat di Kota Madiun

(tidak hanya terbatas warga miskin saja). Untuk pelaksanaan

program Jamkesmasta ini sesuai dengan Peraturan Daerah /

Peraturan Walikota Madiun nomor : 21 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pelaksanaan Jamkesmasta

b. Adanya kegiatan pemeriksaan (check) kesehatan gratis secara rutin

setiap bulannya kepada para Lansia dan warga masyarakat umum

yang pelaksanaannya setiap hari Jum’at Minggu ke-empat pada

setiap bulannya yang diadakan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga

Berencana Kota Madiun bertempat di Stadion Wilis Kota Madiun.

GAMBAR 3.63

Check Kesehatan gratis setiap bulan


Tahun 2019 80

c. Intensifnya pembinaan Posyandu oleh Puskesmas Patihan sehingga

terjadi peningkatan strata Posyandu, terwujudnya peng-kaderan

untuk kader-kader penerus / pengganti, sehingga efektifitas dan

kelanjutan program-kegiatan dapat terus berjalan.

d. Adanya kegiatan Jambore Kader yang secara rutin diadakan oeh

Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana pada setiap tahunnya.

e. Adanya bantuan Jambanisasi dari Pemerintah Kota Madiun pada

tahun 2013 – 2015 yang dikerjakan sendiri oleh warga masyarakat di

bawah kontrol dan supervisi pembina tekhnis dari Dinas Kesehatan,

Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Lingkungan Hidup. Secara

keseluruhan di wilayah Kelurahan Patihan telah diberikan bantuan

Jambanisasi sebanyak 183 unit.

f. Adanya inovasi Kader berupa pembentukan Paguyuban Kader,

sehingga memudahkan komunikasi dan koordinasi baik sesama

Kader maupun dengan petugas Pembina.

g. Adanya inovasi di bidang kesehatan di kelurahan Patihan, antara

lain:

A. LAJU WARTA

GAMBAR 3.64 Mobil Ambulance LAJU WARTA

Proses Inovasi

1. Berawal dari program kerja Walikota Madiun dalam rangka

melayani masyarakat kota madiun yang mengalami masalah

kesehatan terutama yang membutuhkan akses pelayanan

kesehatan (kegawat daruratan).


Tahun 2019 81

2. Usul dan saran dari masyarakat melalui kotak saran di

Puskesmas.

3. Pemenuhan capaian MDGs 4 dan 5 guna menurunkan angka

kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi/balita(AKB).

4. Memberi pelayanan Prima dan mengutamakan keselamatan

pasien tanpa dipungut biaya (gratis) bagi warga kota Madiun

yang memiliki KK dan KTP Kota Madiun.

Dasar Kegiatan

1. Permenkes No. 001 th 2012 ttg sistem rujukan pelayanan

perorangan.

2. SK KaPusk No.440-401.103.5/7511.068/02/2016 tentang

Sistem Rujukan & Jenis Kasus Yg dirujuk

Mekanisme Inovasi Laju Warta

1. Merespon laporan kegawat daruratan dari masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Patihan (Kelurahan Patihan,

Ngegong, Sogaten, Madiun Lor, dan Pangongangan) yang

membutuhkan layanan ambulance melalui telepon, sms dan

laporan langsung ke UPTD. Puskesmas Patihan.

2. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam sistem Perujukkan

yaitu Pasien merupakan warga kota Madiun yang memiliki

KK,KTP Kota Madiun asli dan Kartu Jamkesmasta yang masih

berlaku.

3. Setelah info diterima oleh pihak UPTD. Puskesmas, maka

ambulans akan datang menjemput pasien beserta petugas

medis dan paramedis (perawat/bidan) untuk dilakukan

pemeriksaan awal.

4. Ambulans akan merujuk pasien bila pasien dalam kondisi

gawat darurat langsung ke Rumah Sakit disertai pengantar

Rujukan yang dibuat oleh Dokter yang bertugas .

5. Untuk pasien dengan kondisi tertentu (lumpuh, patah tulang

belakang) paska rawat inap di Rumah Sakit yang kiranya tidak

memungkinkan menggunakan kendaraan biasa, maka pihak

Puskesmas bersedia untuk menjemput pasien di Rumah Sakit

dan menghantarkan sampai ke rumah.


Tahun 2019 82

6. Layanan antar jemput ini bersifat gratis (tanpa dipungut biaya

apapun), sehingga tidak membebani warga Kota Madiun.

GAMBAR 3.65 Layanan Antar Jemput Gratis LAJU WARTA

Jenis Layanan Inovasi Laju Warta

1. Mengantar dan menjemput pasien gawat darurat

2. Mengantar dan mendampingi rujukan pasien jiwa sampai ke

Rumah Sakit Jiwa yang dituju (gratis)

Dampak Inovasi :

1. Dampak langsung bagi masyarakat: mendapatkan pelayanan

secara cepat, tanggap dan mudah, tanpa biaya (gratis) dan

mengutamakan keselamatan pasien.

2. Dampak tidak langsung : meningkatkan pelayanan kesehatan

yang bermutu, terjangkau dan berkeadilan.

GAMBAR 3.66 Grafik Jumlah Rujukan Inovasi Laju Warta

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES TOTAL

2016 2 1 2 2 3 2 2 0 1 3 1 0 19

2017 3 0 1 1 0 2 1 0 0 1 0 0 9

JUM

LAH

RU

JUK

AN


Tahun 2019 83

B. PERTEMUAN PAGUYUBAN JUMANTIK KELURAHAN

Pada Tahun 2017, di Kelurahan Patihan juga dibentuk

Paguyuban Kader Jumantik sebagai wadah silaturahmi antar Kader.

Pertemuan Paguyuban Kader Jumantik dilakukan setiap bulan, dalam

pertemuan ini Kader Jumantik mengumpulkan dan menerima

transport kegiatan PJB. Selain itu juga membahas permasalahan-

permasalahan yang ada dalam kegiatan PSN DBD.

GAMBAR 3.67 Paguyuban Jumantik

C. GELATIK

GELATIK (Gerakan Lahan Bebas Jentik) adalah kegiatan PSN

DBD yang dilakukan pada lahan atau rumah kosong tak berpenghuni

di lingkungan masing-masing yang dikoordinir oleh Ketua RT

setempat. Hal ini dilakukan karena dimungkinkan lahan atau rumah

kosong tersebut menjadi tempat perindukan nyamuk apabila

terdapat genangan air yang tidak pernah dibersihkan, masyarakat

sekitarnya ikut bertanggungjawab.


Tahun 2019 84

GAMBAR 3.68 Gelatik

D. SERAINISASI

Inovasi Kelurahan Patihan dalam kegiatan PSN DBD adalah

gerakan penanaman serai (serainisasi). Hal ini dilakukan pada setiap

rumah di wilayah kelurahan ini.

Serai merupakan tanaman rumput-rumputan yang tergolong

ke dalam jenis tanaman obat-obatan dan rempah. Secara fisik serai

mirip dengan rumput namun memiliki ukuran yang lebih besar,

daunnya memiliki tekstur kasar dan tajam pada bagian sampingnya.

Ketika daun disobek maka wangi khasnya akan segera merebak.

Budidaya tanaman ini tidak sulit karena tidak membutuhkan

perawatan khusus seperti tanaman lainnya. Kita hanya

membutuhkan sedikit lahan seperti sudut pekarangan rumah baik

langsung ditanam di atas tanah maupun pada pot. Tanaman ini

mudah tumbuh dan dapat tumbuh dengan baik di lahan yang kering.

Serai sering digunakan sebagai bumbu dapur/penyedap masakan,

obat-oabatan herbal untuk berbagai keluhan diantaranya anti

kanker, diabetes, anemia, membersihkan bakteri dan infeksi jamur,

anti inflamasi dan antiseptic, sebagai minyak angin serta kesehatan

pencernaan dengan khasiat. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai

bahan alami pengusir nyamuk. Untuk meminimalisir serangan

nyamuk serta penggunaan berbagai obat nyamuk semprot, bakar


Tahun 2019 85

dan lotion maka digunakanlah bahan alami pengusir nyamuk yaitu

serai

Cara mengusir nyamuk dengan serai cukup mudah yaitu :

a. Tanamlah serai dibawah jendela, samping atau sekeliling rumah.

Jika tidak ada tanah kosong dapat juga di tanam di pot. Setelah

tanaman besar pangkaslah tanaman tersebut sesuai selera,

maksud dan tujuan pemangkasan ini selain untuk merapikan

tanaman srai agar indah juga untuk menimbulkan aroma serai

yang khas, aroma yang ditimbulkan ini baik untuk terapi, tetapi

tidak disukai nyamuk. Sebagai bahan alami pengusir nyamuk,

cara mengusir nyamuk maka kita dapat menanam serai

pekarangan rumah maupun pot-pot

GAMBAR 3.69 Serainisasi

b. Mengusir nyamuk dengan potongan serai adalah :

Ambil beberapa batang serai

Potong tipis batang serai

Taruh potongan batang serai pada wadah

Letakkan wadah yang berisikan potongan serei di kolong

tempat tidur dan tempat lainnya yang sering dihinggapi

nyamuk


Tahun 2019 86

GAMBAR 3.70 Potongan Serai Anti Nyamuk dan Anti Bahan Kimia

Serai yang mudah ditanam, murah dan berkasiat alami inilah

yang menjadi alasan bagi Kelurahan Patihan dalam melaksanakan

kegiatan inovasi sereinisasi.

E. JUMANTIK SEKOLAH

Pembentukan Kader Jumantik Sekolah juga dilaksanakan di

wilayah Puskesmas Patihan. Pelaksanaan PJB di sekolah sangat

bermanfaat dalam penyebaran kasus DBD di sekolah. Kegiatan yang

dilakukan adalah Pembinaan Kader Jumantik Sekolah, PJB di

sekolah, Buku Saku Jumantik Sekolah.

GAMBAR 3.71

Pembinaan Kader Jumantik Sekolah


Tahun 2019 87

GAMBAR 3.72 Pemeriksaan Jentik Berkala di Sekolah

GAMBAR 3.73 Buku Saku Kader Jumantik Sekolah

KATA PENGANTAR - kelurahan-patihan.madiunkota.go.id

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR - kelurahan-patihan.madiunkota.go.id