Kata Pengantar -...

I

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,

kami dapat menyelesaikan penyusuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018. LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Tegal Tahun 2018 yang merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pendikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .

LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang

kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Kinerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis

(Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat

daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan

mutu capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan

LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu

dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah.

Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-

pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Slawi, Maret 2019

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal

RETNO SUPROBOWATI, SH. MM. M.Kn.

Pembina Utama Muda

NIP. 19601101 198603 2 008

II LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

B. Fungsi Strategis

1.1 Sumber Daya Aparatur

1.2 Sumber Daya Keuangan

1.3 Sarana Prasarana

C. Permasalahan Utama

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

2.1 Visi dan Misi

2.2 Sasaran Strategis dan Tujuan

B. Indikator Kerja Utama

C. Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Keuangan

BAB IV PENUTUP

A. Langkah-langkah meningkatkan kinerja

LAMPIRAN – LAMPIRAN

III LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal

IV LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Program Utama Visi Misi

Tabel 2.2 Perjanjian Kerja Program dan Anggaran

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja

Tabel 3.2 Sasaran Strategi Pengukuran Kinerja

Tabel 3.3 Penyerapan Sasaran Dana Program dan Kegiatan

V LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018

Lampiran – lampiran

Lampiran 1 Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD Tahun 2018

Lampiran 2 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018

Lampiran 3 Capaian Kinerja Kegiatan (Output) Renja SKPD Tahun 2018

1 LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Pemerintah Kabupaten Tegal telah melakukan reorganisasi perangkat daerah yang

diwujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999

yang telah diganti terakhir dengan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah yang lebih dikenal dengan otonomi daerah dan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor

6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tegal,

yang antara lain dibentuknya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal yang

dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tersebut, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Tegal adalah unsur pelaksana Pemerintah dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan teknis urusan pendidikan dan kebudayaan serta melaksanakan

tugas dekonsentrasi dan pembantuan yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan lingkup

tugasnya.

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal terdiri dari:

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan dan

memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi, mengevaluasi, dan mengendalikan kegiatan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

b. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi,

administrasi kepegawaian, umum, serta pengelolaan keuangan dan aset.

Sekretariat membawahi:

1. Sub Bagian Umum.

Sub Bagian ini mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan

kebijakan penyusunan rencana kerja, rencana strategis, serta Aset.

2. Sub Bagian Kepegawaian.


Sub Bagian ini mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan menyiapkan bahan

perumusan kebijakan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, serta

urusan lainnya.

3. Sub Bagian Keuangan.

Sub Bagian ini mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan mermuskan bahan

kebijakan pengelolaan keuangan.

Sub Bagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

c. Bidang Bina Program

Bidang Bina Program dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Bidang ini mempunyai tugas

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Program kegiatan.

Bidang Bina Program membawahi :

1. Seksi Perencanaan Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan

Seksi ini mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan

teknis di bidang perencanaan kegiatan.

2. Seksi Pendataan dan Informasi


teknis di bidang data dan Informasi.

d. Bidang Pendidikan Dasar;

Bidang Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan


menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Pendidikan Sekolah Dasar

serta Sarana dan Prasarana pendidikan dasar.

Bidang Pendidikan Dasar membawahi :

1. Seksi Kependidikan SD


teknis di bidang Sekolah Dasar.

2. Seksi Kependidikan SMP;


teknis di bidang Sekolah SMP.

3. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar


teknis di bidang Sarana Prasarana pendidikan dasar.


Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar.

e. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Bidang ini

mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Pendidik

dan Tenaga Kependidikan.

Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan membawahi :

1. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD

Seksi ini mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan

kebijakan teknis di bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD.

2. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP


kebijakan teknis di bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP.

3. Seksi PTK PAUD, Nonformal dan Informal


kebijakan teknis di bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI.

f. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Informal

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

melalui Sekretaris. Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan

kebijakan teknis di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Kursus dan Kelembagaan, serta

Pendidikan Masyarakat.

Bidang Pembinaan PAUDNI membawahi :

1. Seksi PAUD dan Kesetaraan;


teknis Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetraan.

2. Seksi Pendidikan Masyarakat.


teknis di bidang Pendidikan Masyarakat.

3. Seksi Sarana dan Prasarana


teknis di bidang Sarana Prasarana PAUDNI.

Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

Informal.


g. Bidang Kebudayaan

Bidang Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan


menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang Kebudayaan, Sejarah dan

Purbakala, serta Seni.

1. Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman


teknis di bidang Cagar Kebudayaan dan Permueman.

2. Seksi Sejarah dan Tradisi.


teknis di bidang Sejarah dan Tradisi.

3. Seksi Kesenian


teknis di bidang Seni.

Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.

Guna mengimplementasikan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tata kerja tersebut,

maka Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal sebagaimana

yang diatur dalam Peraturan Bupati Tegal Nomor 41 Tahun 2008 adalah sebagai berikut :

a) Kepala Dinas

b) Sekretariat

- Sub Bagian Umum;

- Sub Bagian Kepegawaian;

- Sub Bagian Keuangan;

c) Bidang Pendidikan Dasar;

- Seksi Kependidikan SD;

- Seksi Kependidikan SMP;

- Seksi Sarana dan Prasarna Pendidikan Dasar.

d) Bidang Bina Program;

- Seksi Perencanaan Pengendalian Evaliasi dam Pelaporan;

- Seksi Pendataan dan Informasi;

e) Bidang Kebudayaan;

- Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;

- Seksi Sejarah dan Tradisi;

- Seksi Kesenian;


f) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;

- Seksi PAUD dan Kesetaraan;

- Seksi Pendidikan Masyarakat;

- Seksi Sarana dan Prasarana PAUDNI;

g) Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD;

- Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP;

- Seksi PTK PAUD, Nonformal dan Informal;

h) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

i) Kelompok Jabatan Fungsional

B. Fungsi Strategis

Tugas pokok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten tegal sebelumnya menggunakan

Nomen klatur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga namun dengan dibentuknya

Peraturan Daerah seperti tersebut di atas, ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Tegal

Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas-Dinas Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tegal , Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah Kabupaten

di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Adapun Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan kebudayaan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan dan

kebudayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

c. pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

pendidikan dan kebudayaan;

e. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang pendidikan dan

kebudayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

f. pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, dan aset di lingkungan Dinas; dan

g. pelaksanaan tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan tugas lainnya di bidang

pendidikan dan kebudayaan yang diserahkan oleh Bupati.


1. Sumber Daya Aparatur (SDA)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal terletak di Jalan Gajah Mada No. 2

Kalisapu – Slawi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung oleh 5.942 orang

Pegawai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dengan komposisi sebagai berikut:

a. Pegawai Organik (Pegawai Negeri Sipil) dengan jumlah 5.942 orang.

1) Dari segi Kepangkatan/Golongan Ruang, terdiri dari:

a). Golongan I = 28 orang

b). Golongan II = 588 orang

c). Golongan III = 2.265 orang

d). Golongan IV = 3.041 orang

2) Dari segi Kualifikasi Pendidikan Formal, terdiri dari:

a). S3 = - Orang

b). S2 = 105 orang

c). S1 = 3.939 orang

d). D3 = 44 orang

e). D2 = 882 orang

f). D1 = 8 orang

g). S L T A = 581 orang

h). S L T P = 444 orang

i). SD = - Orang

3) Pegawai telah mengikuti Diklatpim, dengan rincian sebagai berikut:

a). Diklatpim Tk.II = 1 orang

b). Diklatpim Tk.III = 2 orang

c). Diklatpim Tk.IV = 21 orang

4) Dari segi Jabatan Struktural/Eselon adalah sebagai berikut:

a). Eselon II = 1 Orang

b). Eselon III = 6 Orang

c). Eselon IV = 17 Orang

d). Fungsional Pengawas = 6 Orang

e). Fungsional Pamong = 6 Orang

b. Di samping itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dibantu oleh

Pegawai Non Organik yaitu Satpam dengan jumlah 1 orang dengan pendidikan

SLTA.


2. Sumber Daya Keuangan

Dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas selama tahun 2018,

bersumber dari dana APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dengan total

dana sebesar Rp 731.659.344.723,- ( Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Milyard Enam Ratus Lima

Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Empat Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Tiga Rupiah )

dengan perincian sebagai berikut:

REALISASI ANGGARAN DINAS DIKBUD KAB TEGAL

TAHUN 2017

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa Anggaran %

1 Belanja Tidak Langsung 281,773,455,126 268,478,265,720 13,295,189,406 95.28

Tunjangan Profesi Guru 278,898,670,506 265,908,265,720 12,990,404,786 95.34

Tambahan Profesi Guru 2,874,784,620 2,570,000,000 304,784,620 89.40

Tunjangan Khusus Guru - - - -

2 Belanja Lansung 54,512,455,000 49,481,409,935 5,031,045,065 90.77

Belanja Pegawai 3,336,524,942 3,287,724,942 48,800,000 98.54

Belanja Barang/ Jasa 18,210,004,458 14752256149 3,457,748,309 81.01

Belanja Modal 32,965,925,600 31441428844 1,524,496,756 95.38

Jumlah 336,285,910,126 317,959,675,655 18,326,234,471 94.55

REALISASI ANGGARAN DINAS DIKBUD KAB TEGAL

TAHUN 2018

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa Anggaran %

1 Belanja Tidak Langsung 661.496.634.723 648.374.995.457

13.121.639.266 98,02

Belanja Gaji 414.092.835.463 410.966.667.652

3.126.167.811

99,25

Tunjangan Profesi /Tambahan Penghasilan Guru

233.592.725.520 224.584.550.605

9.008.174.915

96,14

Tunjangan Khusus Guru 796.506.740 643.315.200

153.191.540

80,77

2 Belanja Lansung 70.162.710.000 65.814.625.498

4.348.084.502

93,80

Belanja Pegawai 13.014.567.000 12.180.462.000

834.105.000

93,59

Belanja Barang/ Jasa 13.641.803.000 11.667.279.703

1.974.523.297

85,53

Belanja Modal 43.506.340.000 41.966.883.795

1.539.456.205

96,46


Jumlah 731.659.344.723 714.189.620.955 17.469.723.768 97,61

Perbandingan dana yang bersumber dari APBD dan APBN Tahun 2017 s.d. 2018 yaitu :

PERBANDINGAN ANGGARAN TAHUN 2017 DENGAN TAHUN 2018

No Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Naik/ Turun %

1 Belanja Tidak

Langsung 229,849,230,400 661.496.634.723

431.647.404.323

188

2 Belanja

Langsung 56,612,657,952 70.162.710.000

13.550.052.048

24

Jumlah 286,461,888,352

731.659.344.723

445.197.456.371

155

PERBANDINGAN REALISASI TAHUN 2017 DENGAN TAHUN 2018

No Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Naik/ Turun %

1 Belanja Tidak

Langsung 229,849,230,400 648.374.995.457

418.525.765.057

182,09

2 Belanja

Langsung 56,612,657,952 65.814.625.498

9.201.967.546

16,25

Jumlah 286,461,888,352

714.189.620.955

427.727.732.603

149,31

3. Sarana dan Prasarana

Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah

tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang tersedia di

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal adalah :

No. Jenis inventaris Jumlah

1 Gedung kantor utama 1 gedung

2 Gedung kantor UPTD 18 gedung

3 Gedung SD 700 gedung

4 Gedung SMP 48 gedung

5 Pesawat telepon 26 pesawat

8 Computer dan printer 445 buah

9 Note book / laptop 115 buah

10 Mesin TIK manual 80 buah

11 Meja tamu 60 set

12 Meja kerja 7120 buah

13 Meja rapat 66 buah


14 Kursi rapat 758 buah

15 Filling cabinet 157 buah

16 Almari arsip 2.397 buah

17 Over head projector (OHP) 66 set

18 Televise 20” 35 buah

19 AC 65 buah

20 Stempel UPTD dan Dinas 85 buah

21 Meja kursi ka UPTD 84 buah

22 Meja kursi staff 313 buah

23 Faximillie 4 buah

24 Dispenser 49 buah

25 LCD 109 buah

26 Kamera 22 buah

27 Kipas angin 89 buah

28 Brankas 43 buah

29 Lemari perpustakaan 93 buah

30 Papan tulis 368 buah

31 Mesin pemangkas rumput 24 buah

32 Genset 12 buah

33 Gambar presiden dan wakil presiden 419 buah

34 Papan pengumuman 62 buah

35 Gambar Bupati dan Wakil Bupati 10 buah

(Sumber data Bidang Umum Dikbud Kab Tegal)

Jumlah dan kondisi Sarana Prasarana Kendaraan Bermotor

No. Uraian Jenis Th pembuatan Jumlah Keadaan

1 Kendaraan Roda 2 2004 18 Baik

2 Roda 2 2008 20 Baik

3 Roda 2 2009 9 Baik

4 Roda 2 2014 18 Baik

Roda 2 2015 10 Baik

5 Roda 4 2003 2 Kurang baik





(Sumber data Bidang Umum dan Kepegawaian Dikbud Kab Tegal)

Jumlah Asset Tanah dan Bangunan

No. Uraian Tanah

(m2)

Gedung

(m2)

Gudang

(m2)

Kebun

(m2)

Rumah

(m2)

1 Bangunan kantor 11.983 9.789 128 - 250

2 Bangunan SD 19.013 7.915.711 - - 232

3 Bangunan SMP 477.939 130.821 622 - 775


(Sumber data Bidang Umum Dikbud Kab Tegal)

‘

C. Permasalahan Utama

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal menghadapi beberapa

permasalahan yang perlu diselesaikan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan urusan

pendidikan, antara lain sebagai berikut :

1. Belum semua sekolah di Kabupaten Tegal menerapkan Kurikulum 2013

2. Pendanaan Pendidikan masih belum mencapai 20% sesuai dengan amanat UU No. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Keterbatasan kewenangan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam Bidang Pendidikan

4. Belum efektifnya Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal dalam melaksanakan pembinaan

manajemen sekolah, sehingga validitas informasi data dari sekolah tidak dijamin

keakuratannya.

5. Belum meratanya bantuan untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini termasuk

bantuan peningkatan mutu PAUD maupun kesejahteraan guru PAUD.

6. SD Kabupaten Tegal secara umum bila dibandingkan dengan jumlah guru di

Kabupaten Tegal belum cukup untuk melayani semua sekolah. Namun demikian,

jumlah guru di Kabupaten Tegal masih mengalami kekurangan.

Kekurangan guru dapat dipenuhi melalui peningkatan daya tampung sekolah dan atau

penggabungan sekolah (regrouping). Disamping itu, guru mata pelajaran agama

dan penjaskes dapat mengajar di lebih dari satu sekolah.

7. Kebijakan tidak ada pungutan sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang

pendidikan SMP menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk mendukung dan

menjamin kepastian masyarakat mendapatkan pendidikan yang bebas pungutan

namun berkualitas.

8. Apresiasi masyarakat terhadap pendidikan Non Formal masih kurang.

9. Kurangnya bantuan sarana prasarana untuk peningkatan mutu pendidikan masyarakat.

Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahun 2018, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal telah melaksanakan 8 (delapan) sasaran Strategis

Uraian capaian kinerja masing-masing sasaran strategis tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatnya Pendidikan Anak Usia Dini.

2. Meningkatnya Wajib Belajar Sembilan Tahun.

3. Meningkatnya Pendidikan Non Formal.

4. Meningkatnya Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

5. Meningkatnya Pengembangan Nilai-Nilai Budaya.


6. Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan Budaya.

7. Meningkatnya Pengelolaan Keragaman Budaya.

8. Meningkatnya Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya.

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal selain

menggambarkan sejauh mana keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran sesuai dengan

tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan yang ditetapkan tahun 2018, juga

memuat strategi pemecahan masalah yang diperlukan dalam rangka mewujudkan tujuan,

misi, dan visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Oleh karena itu, Laporan

Kinerja yang disusun ini diharapkan dapat memberikan daya guna baik untuk peningkatan

kinerja organisasi dan aparatur dalam upaya mewujudkan “Good Governance”.

Berbagai kegiatan dalam upaya meningkatkan Kinerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Tegal telah dilakukan, antara lain sebagai berikut:

1. Lebih meningkatkan mutu penyusunan program bidang Pendidikan dengan

mengacu pada ketentuan.

2. Lebih meningkatkan koordinasi antara Bidang dan Bagian dalam pelaksanaan

program-program pendidikan.

3. Lebih meningkatkan peran Kelompok Masyarakat dalam pembangunan

pendididikan.

4. Lebih meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan Kegiatan Pembangunan

Pendidikan dari Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

5. Mendorong percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun.

6. Lebih mengoptimalkan perbaikan dan penambahan USB, RKB dll, untuk mencapai

kesinergisan antara penurunan APK dan peningkatan APM.

7. Lebih meningkatkan kemampuan SDM di bidang Pendidikan (Education Building).

8. Lebih meningkatkan Tim Work antar bidang/bagian.

9. Lebih meningkatkan sarana dan prasarana aparatur pemerintah.

10. Menciptakan tata usaha kantor yang bersih dan berwibawa untuk memberikan

pelayanan yang optimal kepada masyarakat/publik.


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Rencana Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin di capai selama kurun waktu 1 s.d 5 tahun dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin terjadi. Di samping itu, Renstra

juga memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, serta kebijakan, program yang realitas

dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

Oleh karena itu, dalam mengantisipasi tuntutan kedepan menuju kondisi yang

diinginkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal menetapkan Renstra

sebagai berikut :

1. Visi dan Misi

Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kabupaten Tegal merumuskan Rencana

Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan mensinergikan antara visi, misi, tujuan dan

sasaran yang akan dicapai sehingga selama lima tahun yang akan datang hasil

pembangunan tersebut berkorelasi dengan visi, misi tujuan yang telah ditetapkan.

Rencana strategis pembangunan pendidikan merupakan dokumen perencanaan yang

menggambarkan komitmen institusi dalam mengatasi permasalahan pendidikan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan. Oleh karena itu rencana strategis

yang terprogram berdasarkan analisa yang cermat dan akurat berpengaruh terhadap

keberhasilan kinerja sebuah organisasi.

Penetapan visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Tahun 2014 -

2019 merupakan berkelanjutan dari pembangunan lima tahun yang lalu dan mengarah

kepada perwujudan masyarakat Tegal yang terdidik dan berkualitas.Visi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Tahun 2014 - 2019 merupakan

penyempurnaan dari visi sebelumnya dan sekaligus mengharmonisasikan visi yang

sesuai dengan arah pembangunan nasional. Dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan dan

sasaran pembangunan selama lima tahun ke depan akan diperoleh arah dan fokus

strategi pembangunan yang jelas. Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan

pembangunan pendidikan jelas, target yang ditetapkan beserta indikator dapat diukur

hasilnya, serta dapat mengintegrasikan program dan kegiatan yang menjadi sinergi yang

diperlukan oleh organisasi serta menjadi akselerator kegiatan secara komprehensif.

Memperhatikan dan mengacu Visi dan Misi Bupati Tegal serta tugas pokok dan

fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal sebagai perangkat daerah


yang menangani bidang pendidikan dan Kebudayaan maka disusun visi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Tahun 2014 - 2019 sebagai berikut :

“Terwujudnya pelayanan prima Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang Cerdas, Produktif, Berakhlak Mulia dan Berprestasi”

Sedangkan makna yang menjadi nilai-nilai pokok di dalam visi diatas dijabarkan

sebagai berikut :

1. Pelayanan Prima

Di sektor publik ada tiga fungsi pelayanan yang dilakukan pemerintah, yakni:

environmental service, development service, dan protective service. Pelayanan oleh

pemerintah dibedakan berdasarkan siapa yang menerima layanan tersebut, apakah

pihak individu atau pihak kelompok. Pelayanan prima adalah suatu pola layanan

terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap

masyarakat

2. Cerdas

Mewujudkan masyarakat menuju ke arah pengembangan akal budi, dalam hal ini

membentuk masyarakat melalui pendidikan untuk mengembangkan akal budi.

3. Produktif

Kemauan untuk menghasilkan sesuatu atau banyak mendatangkan hasil. Produktif

dapat juga diartikan dengan menghasilkan atau berkarya. Artinya dari segala upaya

dan proses yang dilewati dalam dunia pendidikan mempunyai harapan untuk

membuahkan hasil.

4. Berakhlak Mulia

Berarti perilaku, sikap, perbuatan, adab dan sopan santun seluruh prilaku

masyarakat yang sesuai dengan tuntunan norma, agama dan aturan serta hukum

Negara yang berlaku.

5. Berprestasi

Berprestasi adalah perilaku individu yang selalu mengarah atau diarahkan pada upaya

untuk mencapai suatu keunggulan. Pengertian berprestasi adalah aktivitas individu

untuk mencapai keberhasilan dengan mengatasi rintangan atau bersaing melebihi

prestasi yang lampau atau prestasi orang lain. Tujuan berprestasi adalah mendorong

individu serta masyarakat untuk giat, tekun, inovatif, bertanggung jawab. Pentingnya

Prestasi adalah menciptakan individu dan masyarakat yang memiliki motif tinggi

untuk meraih sukses dan tidak takut berkompetisi.


Dalam rangka mewujudkan dan menjabarkan visi tersebut diatas maka Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal mengembangkan “Misi” sebagai

berikut :

1. Mewujudkan tata kelola, pencitraan publik, tata nilai penyelenggaraan

pendidikan yang baik, serta mewujudkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

pendidikan.

2. Meningkatkan ketersediaan pendidikan dan perluasan akses pendidikan dasar

yang merata, terjangkau, setara, berkelanjutan serta berkeadilan bagi seluruh

lapisan masyarakat.

3. Mewujudkan peningkatan kompetensi teknis, sosial, personal, manajerial dan

profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

4. Mewujudkan kualitas/mutu pendidikan kecakapan hidup (life skill) yang mencakup

kecakapan personal, sosial, akademik dan relevansi pendidikan yang memiliki

keunggulan serta memperdayakan lembaga pendidikan formal dan non formal.

5. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.

2. Sasaran Strategis dan Tujuan

Dalam rangka merealisasikan visi dan misi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Tegal tahun 2014 - 2019 maka perlu dirumuskan tujuan dan

sasaran strategis yang lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi

dan tercapainya visi.

a. Sasaran Strategis

Sasaran Strategi yang ditempuh untuk mengimplementasikan visi dan misi

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menguatkan kualitas aparatur pendidikan untuk mewujudkan tata kelola dan tata

nilai dalam rangka menyelenggarakan pendidikan prima bagi masyarakat

Kabupaten Tegal.

2. Meningkatkan kualitas program PAUD, Wajib Belajar 9 Tahun yang meliputi

layanan pendidikan dari mulai anak usia dini.

3. pendidikan dasar yang bermutu, relevan dan memperhatikan kearifan lokal.

4. Memantapkan komitmen dan sinergitas pembangunan pendidikan antara

Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah

Kabupaten Tegal.

5. Mendukung pelaksanaan pengembangan bakat dan prestasi peserta didik dan

peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan.


7. Mendorong pengembangan mutu pendidikan kecakapan hidup dan kecakapan

personal di seluruh jenjang pendidikan.

8. Membangun kemitraan dan kerja sama dengan stake holder guna menjamin

relevansi dan daya saing pendidikan , pemuda dan olahraga.

9. Menguatkan kualitas aparatur pendidikan untuk mewujudkan tata kelola dan tata

nilai dalam rangka menyelenggarakan pendidikan prima bagi masyarakat

Kabupaten Tegal.

10. Meningkatkan kualitas program PAUD, Wajib Belajar 9 Tahun yang meliputi

layanan pendidikan dari mulai anak usia dini.

11. Pendidikan dasar yang bermutu, relevan dan memperhatikan kearifan lokal.

12. Memantapkan komitmen dan sinergitas pembangunan pendidikan antara

Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah

Kabupaten Tegal.

13. Mendukung pelaksanaan pengembangan bakat dan prestasi peserta didik dan

peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.

14. Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan.

15. Memfasilitasi pendidikan lanjutan yang variatif dan kreatif bagi lulusan sekolah

menengah pertama ke menengah atas.

16. Mendorong pengembangan mutu pendidikan kecakapan hidup dan kecakapan

personal di seluruh jenjang pendidikan.

17. Membangun kemitraan dan kerja sama dengan stake holder guna menjamin

relevansi dan daya saing pendidikan dan kebudayaan.

b. Tujuan

Arah kebijakan yang ditempuh untuk mewujudkan visi, misi tujuan dan

sasaran sebagai berikut :

1. Kebijakan Umum

a. Peningkatan pemerataan pendidikan dan kesempatan memperoleh

pendidikan yang layak di seluruh jenjang pendidikan.

b. Peningkatan, pemerataan pendidikan dan kesempatan memperoleh

pendidikan yang layak di seluruh jenjang pendidikan.

c. Peningkatan rata-rata lama sekolah penduduk dan peningkatan

pendidikan karakter dan keaksaraan fungsional.

2. Kebijakan Khusus

a. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu,

merata, terjangkau setara dan berkeadilan di setiap desa.


b. Penyediaan dukungan yang nyata kepada lembaga pendidikan anak usia

dini yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk tetap berkomitmen

menyelenggarakan pendidikan anak usia dini yang bermutu.

c. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana PAUD Formal dan Non

Formal yang merata dan berkeadilan di setiap desa.

d. Penyediaan subsidi dan bantuan pendidikan untuk meningkatkan

keterjangkauan layanan pendidikan Taman Kanak - Kanak yang

berkualitas setara dan berkeadilan.

e. Penyelenggaraan kegiatan - kegiatan yang meningkatkan kreatifitas dan

peran anak usia dini.

f. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran pendidikan anak

usia dini, pengembangan kurikulum, serta pembinaan pendidikan

kecakapan hidup sejak dini.

g. Mendukung pemenuhan standard mutu keterlaksanaan akreditasi

lembaga PAUD.

h. Penyelenggaraan Pendidikan Dasar yang bermutu, merata terjangkau,

dan relevan :

1. Penyediaan dukungan yang nyata kepada SD/SDLB dan SMP

Negeri/Swasta untuk tetap berkomitmen menyelenggarakan

pendidikan dasar yang bermutu dan bebas pungutan bagi semua

siswa.

2. Penyediaan dukungan yang nyata kepada SD/SMP dan MI/MTs yang

diselenggarakan oleh masyarakat untuk tetap berkomitmen

menyelenggarakan pendidikan dasar yang bermutu dan bebas

pungutan bagi siswa miskin.

3. Penyediaan dukungan yang nyata kepada SD/SMP dengan tetap

meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dan hasil lulusan yang

berprestasi .

4. Mengupayakan pemenuhan standard penyelenggaraan pendidikan

yang sesuai dengan perundang-undangan.

5. Mengupayakan pemenuhan standard pelayanan pendidikan dasar

yang berkeunggulan lokal dan berstandar nasional.

6. Penyediaan dan peningkatan sarana prasarana SD/SDLB dan

SMP/SMPLB yang merata dan berkeadilan.

7. Penyelenggaraaan pembinaan kesiswaan, kegiatan lomba-lomba

akademik dan penjaringan bakat akademik siswa berprestasi pada


pendidikan dasar.

8. Penyediaan dukungan yang nyata terhadap peningkatan prestasi

akademik peserta didik.

9. Penyediaan subsidi dan bantuan pendidikan untuk meningkatkan

keterjangkauan dan layanan pendidikan bagi sekolah.

10. Penyediaan subsidi dan bea siswa bagi peserta didik berprestasi dari

keluarga kurang mampu dan terancam putus sekolah.

11. Penyediaan dukungan terhadap teknologi informasi pendidikan untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar dan pelayanan pendidikan

dasar.

12. Penyediaan dukungan buku-buku pelajaran dan buku perpustakaan

sebagai sumber belajar siswa dan refrensi guru dalam rangka

peningkatan mutu, kecerdasan, dan daya saing pendidikan.

13. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran pendidikan

dasar yang berkualitas dengan mendukung pemenuhan standart isi,

standar proses, standart kompetensi lulusan, standar pendidik dan

tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar

pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan serta standar minimal

pendidikan yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

14. Penyediaan dukungan terhadap pengembangan Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS) dan keterlaksanaan akreditasi sekolah.

15. Pengembangan dan pembinaan pendidikan kecakapan hidup yang

berkelanjutan.

Peningkatan Layanan pendidikan luar biasa/ pendidikan khusus dan

pendidikan layanan khusus :

1. Penyediaan kelas/sekolah berkebutuhan khusus, bagi anak yang

memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.

2. Penyediaan layanan khusus bagi anak di daerah terpencil,

bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu secara ekonomi.

3. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan luar biasa /

pendidikan khusus dan layanan khusus.

4. Penyediaan alat olahraga, alat praktik, serta buku-buku

pendukung bagi pendidikan luar biasa,/ pendidikan khusus, dan

layanan khusus.

5. Pelatihan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta


pelatihan penyusunan kurikulum khusus bagi pendidikan luar

biasa / pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus.

i. Peningkatan kualitas hasil belajar peserta didik :

1. Penyediaan dukungan penyelenggaraan ujian sekolah dan ujian

nasional bagi sekolah.

2. Penyediaan dukungan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas

hasil lulusan yang memenuhi standart lulusan pendidikan.

3. Penyediaan dukungan bagi pendidik SMP yang mengampu mata

pelajaran yang di UN kan untuk meningkatkan kompetensi dalam

rangka peningkatan kualitas hasil belajar.

4. Penyediaan dukungan bagi satuan pendidikan untu meningkatkan

kualitas standart kelulusan bagi peserta didik.

5. Penyediaan bahan belajar yang variatif bagi siswa diseluruh sekolah

dasar dan menengah dalam rangka meningkatkan hasil belajar.

6. Penyediaan dukungan terhadap pemenuhan standart kompetensi

lulusan dan standart kompetensi penilaian pendidikan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

j. Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan

1. Penyediaan dukungan yang nyata kepada pendidik dan tenaga

kependidikan PAUD baik PNS maupun non PNS untuk meningkatkan

kompetensi , kualifikasi dan kesejahteraan.

2. Penyediaan dukungan yang nyata kepada pendidik dan tenaga

kependidikan SD/SDLB dan SMP/ SMPLB baik PNS maupun non PNS

untuk meningkatkan kompetensi, kualifikasi, dan kesejahteraan.

3. Penyediaan dukungan yang nyata bagi tutor pendidikan masyarakat

yang memenuhi kualifikasi dan standart pendidikan untuk

meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan.

k. Penyelenggaraan Pendidikan Masyarakat yang berkelanjutan dan

Pendidikan Non Formal yang setara, bermutu, dan relevan dengan

kebutuhan masyarakat :

1. Penyediaan dukungan yang nyata kepada lembaga kursus dan

pelatihan maupun lembaga pendidikan masyarakat untuk tetap

berkomitmen menyelenggarakan pendidikan orang dewasa yang

bermutu dan setara.

2. Penyediaan dukungan yang nyata kepadaa Pendidikan Non Formal


dan Pendidikan informal untuk tetap berkomitmen

menyelenggarakan pendidikan orang dewasa yang bermutu dan

setara.

3. Penyediaan dukungan yang nyata terhadap kesetaraan gender dan

perlindungan terhadap hak anak dan perempuan dalam mengikuti

pendidikan.

4. Penyediaan dukungan yang nyata terhadap pendidikan keaksaraan

untuk menyelesaikan 0.80 % penduduk buta akasara murni dalam

rangka peningkatan program Melek Aksara.

5. Peningkatan sarana dan prasarana untuk pendidikan masyarakat

dan pendidikan Non formall yang merata dan berkeadilan.

6. Penyediaan subsidi dan bantuan pendidikan untuk meningkatkan

keterjangkauan layanan pendidikan dan kelembagaan bagi lembaga

pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan

kemasyarakatan.

7. Peningkatan pelatihan dan ketrampilan bagi masyarakat miskin dan

pengangguran dengan model pendidikan kreatif dan produktif.

8. Pembinaan pendidikan kecakapan hidup yang berkelanjutan bagi

orang dewasa.

l. Penyediaan akses yang seluas-luasnya bagi peningkatan lulusan peserta

didik sekolah menengah pertama yang melanjutkan pendidikan ke

jenjang sekolah menengah atas :

1. Penyediaan akses yang seluas-luasnya bagi lulusan SMP/Sedrajat

Kabupaten Tegal untuk mengikuti pendidikan menengah malalui

penerimaan siswa baru SMA/SMK.

2. Penyediaan bantuan untuk siswa (beasiswa) bagi siswa kurang

mampu yang terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan.

m. Penyelenggaraan sistem tata kelola dan tata nilai sumber daya aparatur

yang handal dapat melaksanakan layanan prima pendidikan:

1. Penguaatan tata kelola sistem pelaporan capaaian kinerja dan

keuangan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah.

2. Penguatan manajemen perencanaan, penganggaran, pengendalian

evaluasi dan pengelolaan keuangan.

3. Penguatan tata nilai sumber daya aparatur dengan memberikan

dukungan prima fasilitasi peningkatan disiplin aparatur dan sarana


prasarana laayanan masyarakat.

4. Penguatan regulasi peraturan daerah sebagai payung hukum

pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang diatur diatasnya

untuk pelaksanaan teknis dan operasional di daerah melalui

program legislasi daerah yang transparan dan memprioritaskan

kepentigan kebutuhan masyarakat kabupaten Tegal.

5. Peningkatan mutu layanan pendidikan dengan memenuhi standart

pelayanan minimal dan standart pengelolaan pendidikan oleh

pemerintah daerah.

6. Penyelenggaraan dan pengelolaan anggaran pendidikan yang

responsive gander.

7. Penguatan koordinasi sinkronisasi, dan sinergi data dan informasi

pendidikan dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan dukungan layanan kebutuhan dasar

masyarakat.

8. Penguatan manajemen pelayanan pendidikan dengan peningkatan

layanan melalui pengembangan teknologi dan informasi.

9. Penguatan pengendalian , evaluasi, dan pengawasan internal SKPD

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal.

B. Indikator Kerja Utama

Adapun yang menjadi Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Tegal adalah Tabel 2.1 sebagai berikut:


Visi

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang Mandiri, Unggul, Berbudaya, Religius dan Sejahtera

“Cinta Desa, Cinta Rakyat, Cinta Produk Tegal, Cinta Budaya Tegal”

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Target Kinerja Akhir RPJMD

(2019)

Realisasi s.d. Tahun 2017

Target Kinerja Tahun 2018

TRIWULAN Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018

Persentase Capaian Kinerja

2018 dibanding target 2018

Realisasi Kinerja s.d

Tahun 2017

(2015-2018)

Persentase Kinerja s.d Tahun 2018 (2015-2018) dibanding

target tahun 2019

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap pemenuhan hak dasar rakyat melalui reformasi birokrasi.

a. Memenuhi hak-hak dasar masyarakat sesuai Standar Pelayanan Minimal.

1) Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

APK PAUD/TK (4-6 tahun)

80 69.42 75 - - - 55,08 55,08 73,44 55,08 68,85

APK PAUD/TK (0-4 tahun)

75 34.22 71 - - - 4,68 4,68 6,59 4,68 6,24

APK SD/SDLB/MI/Paket A

113 111.52 112 - - - 105.67 105.67 94,35 105.67 93,51

APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B

99.00 115.51 98,28 - - - 94.71 94.71 96,37 94.71 95,6

APK SMA/SMALB/MA/Paket C

64.84 87.23 63,85 - - - 83,18 83,18 130,27 83,18 128,28

APM PAUD TK 66.02 25.34 64,02 - - - 54,66 54,66 85,38 54,66 82,79

APM SD/SDLB/MI/Paket A

99 101.01 98,93 - - - 98.27 98.27 99,33 98.27 99,26

APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B

93.49 96.23 92,56 - - - 83,6 83,6 90,32 83,6 89,42

APM SMA/SMALB/MA/Paket C

62.04 66.68 60,04 - - - 70,68 70,68 117,72 70,68 113,92

AT SD ke SMP sederajat

99.82 72.48 99,81 - - - 90,62 90,62 90,79 90,62 90,78

AT SMP ke SMA sederajat

80.00 70.42 78 - - - 76,48 76,48 98,05 76,48 95,6


Angka Melek Huruf 93.14 99.77 92,64 - - - 97,56 97,56 105,31 97,56 104,74

Angka lulusan SD/MI 99.99 100 99,99 - - - 99.99 99.99 100,00 99.99 100

Angka Lulusan SMP/ MTs

99.99 99.97 99,99 - - - 99.96 99.96 99,97 99.96 99,96

Angka Lulusan SMA/MA/SMK

99.99 99.95 99,99 - - - Provinsi Provinsi 0 Provinsi 0

2. Mengembangkan seni budaya dan pengetahuan tradisional.

a. Melindungi dan memanfaatkan seni budaya

1) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang seni budaya lokal

Jumlah data base seni budaya dinamis

1 1 1 - - - 1 1 100 1 100

Infrastruktur seni yang dibangun/difasilitasi

19 19 19 - - - 19 19 100 19 100

Jumlah pentas seni budaya yang diinisiasi pemda

36 40 36 - - - 36 36 100 36 100

2) Terpromosikannya seni budaya lokal. Jumlah promosi seni

budaya lokal di tingkat kabupaten/provinsi dan nasional

3 3 3 - - - 6 6 100 6 200

3) Meningkatnya peran seni budaya dalam pembangunan

Jumlah kerjasama pemda di bidang kesenian

2 1 2 - - - 2 2 100 2 100

5) Peningkatan peran seni budaya dalam kegiatan ekonomi

Jumlah kelompok kesenian

397 372 3 - - - 1 1 100 1 0,25

Jumlah destinasi wisata dengan menu pentas seni dan budaya

3 3 380 - - - 459 459 100 459 15,30

3. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa melalui penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat

Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan desa

1) Meningkatnya derajat hidup masyarakat desa

Rasio sarana pendidikan di desa

(1) PAUD 2 1.27 1,8 - - - 2,74 2,74 100 2,74 137

(2) SD/MI 3 3.67 3 - - - 3,06 3,06 100 3,06 102


Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal

No Sasaran RPJMD Indikator

Kinerja Utama PENJELASAN

SUMBER DATA

Kondisi Awal 2013

Pelaksanaan Penanggung jawab

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2015 2015 2016 2016 2017 2017 2018 2018 2019 2019

1 Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

a) Rata-rata Lama Sekolah

Jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal penduduk usia 25 tahun ke atas

BPS Kabupaten Tegal

5,78 6,00 6,3 6,20 6,54 6,25 6,55 6,5 6,5 6,60 - Kepala Dinas Dikbud Kab.Tegal

b) Harapan Lama Sekolah

Lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini dihitung penduduk usia 7 tahun ke atas

BPS Kabupaten Tegal

11,63 12 12 12,01 12,01 12,03 12,06 12,6 12,6 12,7 -

2 Meningkatnya pelestarian budaya dan daya tarik wisata

Jumlah BCB (bergerak dan tidak bergerak)

Jumlah Benda Cagar Budaya yang dilestarikan

Laporan dan Monev

185 185 185 185 325 185 821 185 838 185

Jumlah kelompok kesenian

Jumlah kelompok kesenian yang terbina

Laporan dan Monev

311 327 327 343 331 360 360 378 459 397


Jumlah gedung kesenian

Jumlah gedung kesenian yang dikelola

Laporan dan Monev

1 1 1 2 1 3 1 4 1 5

Jumlah museum dan pusat kebudayaan

Jumlah museum dan pusat kebudayaan yang terbina

Laporan dan Monev

9 9 9 10 10 10 10 11 11 11


C. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/ dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas,

fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak

dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk

kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome

yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan

kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi

atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada

Tahun 2018 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Bupati Tegal untuk mewujudkan

target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini.

Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Tegal telah melaksanakan Belanja Langsung pada 16 program

144 kegiatan di APBD Perubahan Kabupaten Tegal sebesar Rp. 70.162.710.000,- dan

Belanja Tidak Langsung (Gaji dan Tunjangan) sebesar Rp. 661.496.634.723,-.

Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan/sasaran, Indikator dan Target

Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan

Bupati Tegal Tahun 2018, secara lengkap tercantum pada Lampiran Perjanjian Kinerja /

Tabel 2.2 dibawah ini.


PERJANJIAN KINERJA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEGAL

Tahun Anggaran 2018

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu, merata, terjangkau setara dan berkeadilan di setiap desa.

APK PAUD/TK (4 - 6 Th) % 75

APK PAUD (0 - 4 Th) % 71

2 Penyelenggaraan Pendidikan Dasar yang bermutu, merata terjangkau, setara dan relevan.

APK SD/SDLB/MI/Paket A % 110,40

APM SD/SDLB/MI Paket A % 98,93

APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B % 100,62

APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B % 93,74

Angka Putus Sekolah SD/SDLB/MI % 0,08

Angka Putus Sekolah SMP/SMPLB/MTs % 0,56

Angka Kelulusan SD/SDLB/MI/Paket B % 99,99

Angka Kelulusan SMP/SMPLB/MTs/Paket B % 100

Persentase Ruang Kelas SD/MI sesuai SNP % 77

Persentase Ruang Kelas SMP/MTs % 79

Persentase Perpustakaan SD/MI sesuai SNP % 32,82

Persentase Perpustakaan SMP/MTs sesuai SNP % 48

3 Penyelenggaraan Pendidikan Masyarakat yang berkelanjutan dan Pendidikan Non Formal yang setara, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Angka Kelulusan Paket A % 98

Angka Kelulusan Paket B % 99,99

Angka Kelulusan Paket C % 99,99

Persentase Buta Aksara > 15 Th % 3,5

Angka Kelulusan SDLB % 99,99

Angka Kelulusan SMPLB % 99,99

Angka Kelulusan SMALB % 99,99

4 Peningkatan kualitas dan kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Persentase Pendidik PAUD Berkualifikasi S1/D.IV

% 23

Persentase Pendidik SD/SDLB/MI Paket A berkualifikasi S1/D.IV

% 79,5


Persentase Pendidik SMP/SMPLB/MTs/Paket B Berkualifikasi S1/D.IV

% 100

Persentase Pendidik SMA/SMALB/MA/Paket C Berkualifikasi S1/D.IV

% 100

Persentase Pendidik PAUD Bersertifikat Pendidik % 22

Persentase Pendidik SD/SDLB/MI bersertifikat Pendidik

% 83,5

Persentase Pendidik SMP/SMPLB/MTs/Paket B Bersertifikat Pendidik.

% 80,5

5 Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang seni budaya lokal

Jumlah data base seni budaya dinamis Jumlah 1

Infrastruktur seni yang dibangun/difasilitasi Jumlah 19

Jumlah pentas seni budaya yang diinisiasi pemda

Jumlah 40

6 Terpromosikannya seni budaya lokal. Jumlah promosi seni budaya lokal di tingkat kabupaten/provinsi dan nasional

Jumlah 3

Jumlah museum dan pusat kebudayaan Jumlah 9

7 Meningkatnya peran seni budaya dalam pembangunan

Jumlah kerjasama pemda di bidang kesenian Jumlah 1

8 Peningkatan peran seni budaya dalam kegiatan ekonomi

Jumlah kelompok kesenian Jumlah 372

Jumlah destinasi wisata dengan menu pentas seni dan budaya

Jumlah 3

NO. PROGRAM ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN

1 2 3 4

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.642.230.000 Anggaran APBD 100 %

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.575.000.000 Anggaran APBD 100 %

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

40.000.000 Anggaran APBD 100 %

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

275.000.000 Anggaran APBD 100 %

5 Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.363.800.000 Anggaran APBD 100 %

6 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

200.000.000 Anggaran APBD 100 %

7 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi


8 Program Pengembangan Nilai Budaya 1.135.000.000 Anggaran APBD 100 %

9 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

31.978.437.000 Anggaran APBD 79.88 %

8.053.000.000 Anggaran DAK 20.12 %

10 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 1.410.000.000 Anggaran APBD 100 %

11 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 370.000.000 Anggaran APBD 100 %


12 Program Pendidikan Non Formal 4.991.000.000 Anggaran APBD 100 %

13 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

9.779.000.000 Anggaran APBD 100 %

14 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga


15 Program perencanaan pembangunan daerah 10.000.000 Anggaran APBD 100 %

16 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 5.340.500.000 Anggaran APBD 100 %

JUMLAH 72.237.967.000


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Secara Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga Kabupaten Tegal telah

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Daerah

Nomor 08 Tahun 2008 dan Perbub Tegal Nomor 13 Tahun 2008. Tugas pokok Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal adalah membantu Bupati dalam

menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas

pembantuan di Bidang Pendidikan. Akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungan

jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut pengukuran kinerja didahului

dengan penetapan indikator kinerja berupa masukan (inputs), keluaran ( outcomes),

manfaat (benefit) dan dampak (impact).

1. Masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan

program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya

manusia, dana, matrial, waktu, teknologi dan sebagainya.

2. Keluaran (outputs) adalah segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan atau non fisik)

sebagai hasil langsung dari pelaksanaan dari suatu kegiatan dan program berdasarkan

masukan yang digunakan.

3. Hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

(outputs) kegiatan pada jangka menengah. Hasil merupakan ukuran seberapa jauh setiap

produk/ jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

4. Manfaat (Benefits) adalah keguanan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung

oleh masyarakat, dapat berupa tersedianya fasilitas yang bisa di akses oleh public.

5. Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau

kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indicator dalam suatu

kegiatan. Indikator ini baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah/panjang.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2015 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara

Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib

menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber

daya yang digunakannya .


Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka

digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

Tabel 3.1

Skala Pengukuran Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat Baik

2 75 – 100% Baik

3 55 – 74 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

Pada tahun 2018 , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal telah

melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal Tahun 2018 dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

setidaknya terdapat 4 sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu

terlihat pada Tabel 3.2 di bawah ini :

Sasaran 1 : Program Pendidikan Anak Usia Dini.

No

Urusan dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Target Kinerja Akhir

RPJMD (2019)

Realisasi Kinerja Tahun 2017



Persentase Capaian Kinerja

2018 dibanding target 2018

Realisasi Kinerja

s.d Tahun 2018


total persentase

tahun 2014-2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

URUSAN WAJIB

1 PENDIDIKAN

Program Pendidikan Anak Usia Dini

APK PAUD/TK (4-6 th)

80,00

69,42

75,00

55,08 73,44

55,08

68,85

APK PAUD/KB (0 - 3 th)

75,00

34,22

71,00

4,52

6,37

4,52 6,03


Berdasarkan kondisi data kinerja Sasaran Program Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2018 belum

tercapai sesuai target karena masih terdapat indikator yang belrum sesuai target, hanya pada

Persentase PAUD terakreditasi yang sudah sesuai target.

Pencapaian sasaran 1 : Persentasi PAUD terakreditasi pada tahun 2017 adalah sebesar

29,82% dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebesar 25,34%, terjadi penurunan sebesar

4,18%. tetapi dibandingkan dengan target tahun 2018 sebesar 24,0% maka ada peningkatan

kualitas pendidikan sebesar 25,34%.

Peningkatan APK PAUD/TK(4-6) tahun 2017 adalah sebesar 69,42%, tahun 2018 sebesar

55,08% ada penurunan sebesar 14.34%.

Hambatan dalam mencapai sasaran ini adalah kurangnya Koordinasi dalam hal

pengumpulan data pendidikan. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam penghimpunan

data pendidikan dari instansi terkait.

Sasaran 2 : Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja

sebagai berikut :

No Urusan dan

Program Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)


RPJMD (2019)




Persentase Capaian

Kinerja 2018 dibanding target 2018

Realisasi

Kinerja s.d

Tahun 2018


total persentase tahun 2014-

2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

APK SD/SDLB/MI/Paket A

113,00

111,52 112,00 105.67 94,35 105.67

93,51

APM SD/SDLB/MI/Paket A

99,00

101,01 98,93 98.27 99,33 98.27

99,26

APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B

99,00

111,51 98,28

94,71 96,37

94,71

95,67

APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B

93,49

96,23 92,56 83.60 90,32 83.60

89,42

Angka Putus Sekolah SD/SDLB/MI

0,13 0,03 0,15 0.04 0,27 0.04

30,77

APM PAUD TK

66,02

25,34

64,02

54,66

85,38

54,66 82,79

Persentase PAUD terakreditasi

30,00

29,82

24,00

25,34

105,58

25,34 84,47


Angka Putus Sekolah SMP/SMPLB/MTs

0,50 0,03 0,54 0.10 18,52 0.10

20,00

Angka Kelulusan SD/SDLB/MI/Paket A

99,99 100,00 99,99 99.99 99,01 99.99

100,00

Angka Kelulusan SMP/SMPLB/MTs/Paket B

99,99 99,97 99,99

99,96 99,97

99,96

99,97

Nilai rata-rata UN SD/MI/SDLB/Paket A

22,71 20,46 22,26

22,32 100,27

22,32

98,28

Nilai rata-rata UN SMP/SMPLB/MTs/Paket B

23,74 49,45 23,44

45,73 195,09

45,73

192,63

Persentase Ruang Kelas SD/MI sesuai SPM

93,54

80,56 92,61

80,56 86,99

80,56

86,12

PersentaseRuang Kelas SMP/MTs sesuai SPM

85,13

94,39 84,29

94,39 111,98

94,39

110,88

Persentase Perpustakaan SD/MI sesuai SPM

33,82 61,00 33,32

61,00 183,07

61,00

180,37

Persentase Perpustakaan SMP/MTs sesuai SPM

50,00

84,26 49,00

84,26 171,96

84,26

168,52

Persentase SD/MI memiliki sanitasi layak

56,00

67,59 51,00

67,59 132,53

67,59

120,70

Tersedianya Lab IPA SMP/MTs

27 Ruang 81 Ruang 6 ruang 6 Ruang 100,00 87

ruang 87 ruang

Tersedianya Peralatan Lab IPA SMP/MTs

24 80 paket 6 paket 80 paket 1.333,33 80

paket 80 ruang

Persentase SMP/MTs memiliki sanitasi layak

56 75,71 51

51,00 100,00

51,00

91,07

Persentase SD/MI melaksanakan Kurikulum 2013

45 58,37 35

58,37 166,77

58,37

129,71

Persentase SMP/MTs melaksanakan Kurikulum 2013

21,2 25 18

57,41 315,44

57,41

270,80

Pencapaian sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pendidikan, dengan capaian target dan

realisasi sebagai berikut :

Apabila dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2019 di

bidang pendidikan, terlihat bahwa capaian Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat

SD/MI/Paket A pada tahun 2017 sebesar 111,52% dan pada tahun 2018 turun menjadi

105.67%. Pada RPJMD Tahun 2018 target APM SD/MI/Paket A adalah 98.93%. Sementara

untuk APM tingkat SMP/SMPT/MTs/Paket B pada Tahun 2017 mencapai 96,23% dan

menurun hingga mencapai 83,60% pada Tahun 2018. Sementara itu RPJMD 2018

menargetkan APM SMP/SMPT/MTs/Paket B adalah sebesar 92,56%. Target selanjutnya,

persentase kelulusan UAN tahun ajaran 2017/2018, menunjukan peningkatan dan semakin

kompetitif dibandingkan tahun sebelumnya.


1. SD/MI tahun 2016/2017 Lulus 99.99% dan Tahun 2017/2018 Lulus 100% meningkat

0,01%.

2. SMP/MTs Tahun 2016/2017 Lulus 99,98% dan Tahun 2017/2018 Lulus 99,97% menurun

0,01%

Terjadinya peningkatan terhadap jumlah SD dan SMP yang memiliki Perpustakaan,

Lab. Komputer, Ruang Kelas Rusak, serta penerapkan Kurikulum 2013/ KTSP pada tahun

2018 jika dibanding dengan tahun 2017.

Data Penerapan Kurikulum 2013, berdasarkan data yang ada pada tingkat satuan

pendidikan Sekolah Dasar, terjadi penurunan. Hal ini disebabkan karena satuan pendidikan

yang akan menerapkan betul-betul memenuhi persyaratan baik tenaga pendidik maupun

sarana dan prasarananya. Selain itu, guru-gurunya harus dilatih secara khusus dan

berjenjang.

Sasaran ini dapat meningkatkan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam

memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan ketersediaan layanan

pendidikan dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar.

Kendala yang dihadapi dalam pemecahan masalah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan adalah melalui kegiatan Musrenbang dan Rapat Koordinasi di akhir Tahun

Anggaran dengan Dinas lain yang terkait agar permasalahan ditingkat satuan pendidikan

dapat diketahui permasalahan dan capaian yang diperoleh. Selanjutnya, berdasarkan

Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentang Pembagian Urusan Antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota, kewenangan kabupaten sangat terbatas dalam pembiayaan

maupun Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), Pembangunan Kelas Baru (RKB),

Perpustakaan, Laboratorium, sehingga kabupaten tidak diperkenankan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti diuraikan di atas.

Sasaran 3 : Program Pendidikan Non Formal.


sebagai berikut :


No


Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)


RPJMD (2019)



Realisasi Kinerja

Tahun 2018

Persentase Capaian

Kinerja 2018 dibanding target 2018

Realisasi Kinerja

s.d Tahun 2018



2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Pendidikan Non Formal

Angka Kelulusan Paket A

99,99 95,92

99,00

99,00

100,00

99,00

99,01

Angka Kelulusan Paket B

99,99 96,72 99,99

97,67

97,68

97,67

97,68

Angka Kelulusan Paket C

99,99 98,64 99,99

99,28

99,29

99,28

99,29

Persentase LKP kinerja A dan B

10,00

16,00

8,00

14,81

185,13

14,81

148,10

Persentase Buta Aksara > 15 tahun

2,50 1,29 3,00 2.44

81,33 2.44

97,60

Persentase Kecamatan memiliki PKBM

100,00

100,00

100,00

127,78

127,78

127,78

127,78

Pencapaian sasaran 3: Meningkatnya kualitas pendidikan Non Formal, dengan capaian

target dan realisasi sebagai berikut :

Angka Buta Aksara dari tahun 2014-2019 usia >15 tahun pada Tahun 2017 adalah sebesar

1,29%, pada tahun 2018 sebesar 2,44% jadi pemberantasan Buta Aksara meningkat

sebesar 1,15% .

Meningkatnya Rasio Kesetaraan Gender Penuntasan Buta Aksara, meningkatnya

Kecamatan yang belum memiliki PKBM. Sehingga sasaran ini dapat mennghamant Misi

Dinas Pendidikan dan kebudayaan dalam memperluas keterjangkauan layanan pendidikan

kualitas layanan pendidikan pada tingkat pendidikan non formal.

Hambatan /permasalahan pembangunan pendidikan secara umum adalah kemampuan

SDM dalam melaksanakan manajerial di tingkat Satuan Pendidikan masih rendah dan

terbatasnya sarana pendidikan sehingga SOP yang ditetapkan Badan Standarisasi Nasional

Pendidikan belum dapat dicapai maksimal


Sasaran 4 : Program Pendidikan Luar Biasa


sebagai berikut :

No Urusan dan

Program Prioritas Pembangunan


(Outcome)


RPJMD (2019)

Realisasi Kinerja

s.d Tahun 2017


Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018

Persentase Capaian Kinerja 2018

dibanding target 2018

Realisasi Kinerja

s.d Tahun 2018

(2014-2018)

Persentase Kinerja s.d

Tahun 2018 (2014-2018)

dibanding total

persentase tahun 2014-

2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4 Program Pendidikan Luar Biasa

Angka kelulusan SDLB

99.99 100.00 99.99 100.00 100.01 100.00 100.01

Angka kelulusan SMPLB

99.99 100.00 99.99 100.00 100.01 100.00 100.01

Angka kelulusan SMALB

99.99 100.00 99.99 100.00 100.01 100.00 100.01

Pencapaian sasaran 4: Program Pendidikan Luar Biasa, dengan capaian target dan realisasi

sebagai berikut :

Angka kelulusan SDLB, SMPLB dan SMALB dari tahun 2016/2017 sebesar 100%, pada

tahun 2017/2018 sebesar 100%, sedangkan target tahun 2017/2018 sebesar 99.99% jadi

kelulusan ketiga jenjang sekolah tersebut sudah melebihi target sebesar 0.01%.

Sasaran 5 : Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


sebagai berikut :

No


Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)


RPJMD (2019)

Realisasi

Kinerja

Tahun 2017



Persentase

Capaian Kinerja

2018 dibanding target

2018

Realisasi Kinerja

s.d Tahun 2018



2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Persentase Pendidik PAUD berkualifikasi S1/DIV

35,00

50,79

35,00

50,88

145,37

50,88

145,37

Persentase Pendidik SD/SDLB/MI/Paket A berkualifikasi S1/DIV

85,00

94,35

80,00

94,65

118,31

94,65

111,35


Persentase Pendidik SMP/SMPLB/MTs/Paket B berkualifikasi S1/DIV

100,00

94,72

100,00

94,75

94,75

94,75

94,75

Persentase Pendidik PAUD bersertifikat pendidik

26,00

24,13

23,00

95,06

413,30

95,06

365,62

Persentase Pendidik SD/SDLB/MI bersertifikat pendidik

84,5

56,00

84,00

96,49

114,87

96,49

114,19

Persentase Pendidik SMP/SMPLB/MTs bersertifikat pendidik

81,5

60,37

81,00

91,14

112,52

91,14

111,83

Pencapaian sasaran 5 : Meningkatnya kualitas mutu pendidik dan tenaga

kependidikan, dengan capaian target dan realisasi sebagai berikut :

Tercapainya target Rasio Guru TK terhadap siswa, serta diiringi dengan peningkatan

persentase Guru TK Kualifikasi S1/D4 dan tidak diiringi dengan meningkatnya Guru TK

bersertifikasi.

Tercapainya target Rasio Guru SD/SDLB/MI terhadap siswa, serta diiringi dengan

peningkatan persentase Guru SD/SDLB/MI Kualifikasi S1/D4 dan tidak diiringi dengan

meningkatnya Guru SD/SDLB/MI bersertifikasi.

Belum tercapainya target Rasio Guru SMP/SMPLB/MTs terhadap siswa, dan juga belum

tercapaunya Guru SMPSMPLB/MTs Kualifikasi S1/D4 dan Guru SMPSMPLB/MTs

Bersertifikasi.

Hambatan dalam meningkatkan sasaran ini adalah kurangnya Dinas

kabupaten/Kota dalam berkoordinasi dengan Dinas pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Barat, khususnya dalam hal pengumpulan data pendidikan

sehingga dinas pendidikan dan Kebudayaan provinsi kesulitan dalam mengkompilasi

data kabupaten kota.

Guna menghadapi kendala tersebut serta dalam pemecahan masalah, Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten harus sering mengundang dan mengadakan

sosialisasi kepada Dinas terkait dalam rangka menjalin hubungan yang harmonis

sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan pada semua jenjang.


Sasaran 6 : Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 4, dimaksud maka dilakukan pengukuran

kinerja sebagai berikut :

No


Pembangunan


(Outcome)


RPJMD (2019)




Persentase Capaian

Kinerja 2018

dibanding target 2018

Realisasi

Kinerja s.d

Tahun 2018


total persentase

tahun 2014-2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Persentase SD/SDLB/MI yang terakreditasi

12,00

98,57

10,00

91,71

917,10

91,71

764,25

Persentase SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi

25,5 87,96

21,50

72,38

336,65

72,38

283,84

Persentase SD/SDLB/MI yang melaksanakan MBS dengan baik

79,5 98,57

78,50

93,71

119,38

93,71

117,87

Persentase SMP/SMPLB/MTs yang melaksanakan MBS dengan baik

76,00

87,96

75,00

84,53

112,71

84,53

111,22

Pencapaian sasaran 6: Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan capaian

target dan realisasi sebagai berikut :

Tercapainya target Persentase SD/SDLB/MI yang terakreditasi tahun 2017 sebesar

98,57% dan tahun 2018 sebesar 91,71%, serta diiringi dengan peningkatan Persentase

SD/SDLB/MI tahun 2017 yang melaksanakan MBS dengan baik sebesar 98,57% dan tahun

2018 sebesar 93,71% menunjukan pendidikan akan meningkat kwalitasnya.

Juga diikuti tercapinya target Persentase SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi tahun

2017 sebesar 87,96% dan tahun 2018 sebesar 72,38%, serta diiringi dengan peningkatan

Persentase SMP/SMPLB/MTs yang melaksanakan MBS dengan baik tahun 2017 sebesar

87,96% dan tahun 2018 sebesar 84,53%.


B. Realisasi Keuangan

Salah satu sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pencapaian sasaran-

sasaran yang telah diuraikan pada bagian A. Capaian Kinerja Organisasi pada bab III ini

adalah sumber dana, Sumber dana tersebut, telah dituangkan dalam APBD dan APBN

Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 2018 yang merupakan komitmen pemerintah

Kabupaten Tegal untuk mencapai sasaran tersebut.

Khusus realisasi penyerapan Anggaran Dana APBD Tahun 2018, berdasarkan

realisasi anggaran dalam Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, penyerapan anggaran keuangan belanja langsung sebesar

Rp 65.814.625.498,- dari anggaran sebesar Rp 70.162.710.000- atau 93,80%. Sehingga

dapat dikategorikan serapan belanja langsung menunjukkan efisien sebesar 3,93%

karena outcome / capaian kegiatan untuk fisik sebesar 98,34% (bisa dilihat pada tabel

laporan kegiatan tahun 2018). Dana yang tersisa sebesar Rp 4.348.084.502,- atau 6,20%

dan Realisasi belanja tidak langsung sebesar sebesar Rp.648.374.995.457,- dari

anggaran sebesar Rp, 661.496.634.723,- atau 98,02%.

Dana yang telah disediakan tersebut jika dirinci menurut sasaran tahun 2018 sebanyak

15 Program 149 kegiatan dengan penyerapan dana sebagai berikut terlihat pada Tabel

3.1 dibawah ini :

NO PROGRAM/KEGIATAN Target Renstra 2019

Target 2018 Realisasi 2018 Presentase Pencapaian

(%) (Rp.000) (Rp.000) (Rp. 000)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

13.081.000

2.582.780

2.347.089,116 90,87

1 Penyediaan jasa surat menyurat 40.000 7.500 6.324,000 84,32

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

1.500.000 275.000 176.568,360 64,21

3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 2.241.000 525.280 518.200,000 98,65

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 750.000 150.000 148.956,500 99,30

5 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 875.000 125.000 123.768,300 99,01

6 Penyediaan alat tulis kantor 1.000.000 200.000 188.475,560 94,24

7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 450.000 90.000 89.649,350 99,61

8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 500.000 100.000 96.944,000 96,94

9 Penyediaan peralatan rumah tangga 375.000 75.000 66.093,700 88,12

10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

125.000 10.000 9.990,000 99,90

11 Penyediaan makanan dan minuman 1.250.000 250.000 247.849,000 99,14

12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

750.000 140.000 138.897,358 99,21

13 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah

100.000 20.000 14.323,800 71,62

14 Penyediaan Jasa Pengamanan Dalam Kantor 625.000 115.000 113.465,069 98,67

15 Biaya Operasional Kegiatan UPTD Dikbud Kecamatan dan SKB

2.500.000 500.000 407.584,119 81,52

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

4.275.000 3.595.000 3.537.064,061 98,39

16 Pengadaan mebeleur 150.000 30.000 29.274,000 97,58

17 Pengadaan perangkat komputer, printer dan perlengkapannya 750.000

100.000 97.340,480 97,34

18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1.000.000 200.000 178.867,100 89,43




(%) (Rp.000) (Rp.000) (Rp. 000)

19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1.000.000

220.000 216.723,916 98,51

20 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 375.000

70.000 65.290,500 93,27

21 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 1.000.000 2.975.000 2.949.568,065 99,15

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

250.000

40.000

34.800,859

87,00

22 Pendidikan dan pelatihan formal 250.000

40.000

34.800,859

87,00

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1.400.000

470.000

442.708,000

94,19

23 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

250.000

50.000

45.748,000

91,50

24 Penatausahaan dan pelaporan administrasi keuangan daerah

1.150.000

420.000

396.960,000

94,51

4 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1.850.848

2.493.800

2.251.775,941 90,29

25 Pelatihan Kompetensi Lembaga Pendidikan Non Formal dan In Formal

33.041

50.000

39.313,500

78,63

26 Penyempurnaan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu

500.000

500.000

495.236,521

99,05

27 Penguatan Kelembagaan PAUD Non Formal 675.000

135.000

131.230,000

97,21

28 Fasilitasi Pokja Akreditasi PAUD dan Dikmas Kabupaten Tegal

39.225

50.000

40.270,000

80,54

29 Lomba Sekolah Sehat PAUD Tingkat Kabupaten Tegal

30.552

50.000

20.584,500

41,17

30 Lomba Kreatifitas Minat Bakat Siswa TK / RA 36.367

50.000

37.363,500

74,73

31 Penyempurnaan RKB TK Pembina Tarub dan TK Pembina Slawi

150.000

150.000

149.803,810

99,87

32 Penguatan Organisasi Mitra PAUD 127.227

150.000

119.690,080

79,79

33 Fasilitasi Bunda PAUD Kabupaten Tegal 104.514

150.000

117.821,180

78,55

34 Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD In Door

1.000

200.000

196.715,350

98,36

35 Pengadaan Meubelair PAUD Non formal -

200.000

194.647,400

97,32

36 Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD out Door

-

200.000

196.943,600

98,47

37 Gebyar PAUD Non Formal Tingkat Kabupaten 45.591

50.000

49.490,000

98,98

38 Penyelenggaraan Apresiasi Gugus PAUD dan Apresiasi Bunda PAUD

40.767

60.000

27.110,000

45,18

39 Managemen Pengelolaan dan Pengawasan Penyaluran DAK BOP PAUD

-

100.000

79.702,000

79,70

40 Rintisan PAUD Baru -

150.000

126.032,500

84,02

41 Pendampingan DAK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

32.587

50.000

42.530,000

85,06

42 Pembinaan Kepada PAUD Holistik Integratif 34.977

50.000

38.492,000

76,98

43 Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (DAK Non Fisik)

-

148.800

148.800,000

100,00

5 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

600.000

200.000

180.997,903

90,50

44 Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan informasi

600.000

200.000

180.997,903

90,50

6 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

75.000

25.000

24.530,000

98,12

45 Penyelenggaraan pameran investasi 75.000

25.000

24.530,000

98,12

7 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

27.385.027

42.321.340

40.534.007,006 95,78




(%) (Rp.000) (Rp.000) (Rp. 000)

46 Pengadaan mebeluer sekolah -

725.000

12.560,000

1,73

47 Ujian Nasional SMP/MTs 2.000.000

425.000

308.841,108

72,67

48 Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SD 45.213

50.000

43.466,000

86,93

49 Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni SD (MAPSI) Tingkat Kabupaten

625.000

150.000

144.988,000

96,66

Rehabilitasi Gedung SD 120.000

118.303,928

98,59

50 Regrouping SD 125.000

20.000

-

-

51 Penataan Lingkungan Sekolah 12.875.000

4.256.600

4.206.307,759 98,82

52 Pengadaan Peralatan TIK SMP 6.000.000

300.000

284.026,600

94,68

53 Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) SMP Kabupaten Tegal

500.000

100.000

89.685,000

89,69

54 Pelatihan Bedah SKL Ujian Nasional 4 Mapel Nasional Tingkat SMP

250.000

60.000

53.575,000

89,29

55 Pelatihan Desiminasi Integrasi Nasionalisme dan Karakter Bangsa, Pendidikan Anti Korupsi dan Pendidikan Lalu Lintas

100.000

20.000

15.906,000

79,53

56 Pelatihan MBS / Peningkatan Mutu Manajemen Kepala Sekolah SMP

100.000

20.000

19.918,000

99,59

57 Adiwiyata Sekolah SMP 375.000

75.000

73.012,646

97,35

58 Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat SMP -

25.000

20.806,000

83,22

59 Pelatihan Kurikulum SD 250.000

100.000

94.807,961

94,81

60 Penyelenggaraan Ujian Sekolah SD / MI dan SDLB

2.375.000

475.000

440.611,765

92,76

61 Peningkatan Sarana dan Prasarana Sanitasi -

1.020.000

1.007.709,005 98,80

62 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SMP (FLS2N,OSN,LCC,Siswa Berprestasi

1.000.000

200.000

148.212,000

74,11

63 Sosialisasi BSM / PIP SD -

30.000

27.029,000

90,10

64 Lomba Kreatifitas Minat Bakat Siswa SD / MI 750.000

100.000

91.462,000

91,46

65 Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Rehab SD Negeri

1.110.000

1.098.983,256 99,01

66 Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) SMP Kabupaten Tegal

-

25.000

16.845,000

67,38

67 Adiwiyata Sekolah SD -

50.000

48.596,504

97,19

68 Pelatihan Penyusunan Kurikulum SMP -

25.000

23.758,000

95,03

69 Implementasi Kurtilas -

200.000

195.829,100

97,91

70 Pelatihan Pembelajaran dan Pembuatan Media Pembelajaran SMP

20.000

19.419,000

97,10

71 Sosialisasi dan Pelatihan PPDB Online SMP 14.814

25.000

24.574,500

98,30

72 Penyediaan Beasiswa Bagi Siswa Dari Keluarga Kurang Mampu SD dan SMP

0 1.000.000

998.078,000

99,81

73 Pembangunan / Rehabilitasi Sekolah SD dan SMP

0 20.000.000

19.854.532,294 99,27

74 Pavingisasi Sekolah SD 0 1.295.490

1.255.535,138 96,92

75 Pembangunan Pagar Keliling Sekolah SD dan SMP

0 1.551.250

1.533.072,481 98,83

76 Pembangunan Sanitasi Sekolah SD 0 365.000

361.208,071

98,96

77 Pengembangan Kegiatan 11 Mapel MGMP SMP Kabupaten Tegal

0 130.000

122.584,250

94,30




(%) (Rp.000) (Rp.000) (Rp. 000)

78 Pengadaan Sarana dan Prasarana SD (DAK Fisik)

0 6.870.000

6.411.240,440 93,32

79 Pengadaan Sarana dan Prasarana SMP (DAK Fisik)

0 1.183.000

1.172.926,000 99,15

Pengadaan Buku Perpustakaan Sekolah Dasar 0 200.000

195.597,200

97,80

8 Program Pendidikan Non Formal 4.844.695

2.590.290

2.390.284,159 92,28

80 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH)

-

305.000

295.266,375

96,81

81 Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal

-

400.000

393.604,232

98,40

82 Penyelenggaraan Semesteran Paket A, B dan C 750.000

150.000

148.150,010

98,77

83 Penyelenggaraan Ujian Nasional Program Keseteraan Paket B 400.000

111.500

106.360,000

95,39

84 Penyelenggaraan Ujian Nasional Program Kesetaraan Paket C 500.000

156.000

153.388,000

98,33

85 Penyelenggaraan Ujian Sekolah Program Kesetaraan Paket A

100.000

20.000

17.877,000

89,39

86 Penyelenggaraan Pendidikan Paket B -

12.000

3.300,000

27,50

87 Penyelenggaraan Pendidikan Paket C -

12.900

4.588,000

35,57

88 Penyelenggaraan Pendidikan Paket A -

8.890

4.728,000

53,18

89 Kursus Kewirausahaan Desa (KWD) Desa Vokasi

300.000

-

-

-

90 Peningkatan Pendidikan Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

-

14.000

4.182,000

29,87

91 Kelompok Belajar Usaha (KBU) -

-

-

-

92 Pencegahan Kekerasan Pada Anak Sekolah dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

-

50.000

46.313,600

92,63

93 Fasilitasi Teknis Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

-

-

-

-

94 Pengembangan Manajemen Desa Vokasi -

-

-

-

95 Fasilitasi Program Pendidikan Non Formal dan Informal

-

100.000

62.794,200

62,79

96 Managemen Pengelolaan dan Pengawasan Penyaluran Dana Pendidikan Kesetaraan Keaksaraan

-

50.000

12.324,500

24,65

97 Penyempurnaan Gedung PKBM -

400.000

392.561,642

98,14

98 Rehabilitasi Ruang Kelas SKB Kabupaten Tegal -

300.000

245.434,000

81,81

99 Pengadaan Komputer UNBK PKBM 2.794.695

500.000

499.412,600

99,88

9 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

16.025.861

9.779.000

9.329.362,484 95,40

100 Diklat Teknis Calon Kepala Sekolah SD, SMP -

300.000

248.912,830

82,97

101 Diklat Fungsional Penilik Pendidikan Nonformal -

100.000

98.415,000

98,42

102 Kegiatan Sertifikasi Guru 170.500

30.000

25.514,654

85,05

103 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) -

50.000

49.980,000

99,96

104 Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah (PKPS) 100.000

20.000

18.755,000

93,78

105 Pengelolaan Kenaikan Jabatan dan Kepangkatan Pendidik, Tenaga Kependidikan

-

75.000

69.772,000

93,03

106 Seleksi Calon Kepala Sekolah, Pengawas Seklah, Penilik

94.879

100.000

93.665,000

93,67

107 Serah Terima Jabatan Tenaga Kependidikan -

15.000

-

-




(%) (Rp.000) (Rp.000) (Rp. 000)

108 Jambore PNFI 500.000

100.000

99.690,000

99,69

109 OSN (Olimpiade Sains Nasional) Guru SD, SMP 75.000

80.000

65.637,000

82,05

110 Peningkatan Kesejahteraan PTK Sekolah Negeri 14.480.000

8.000.000

7.995.300,000 99,94

111 Peningatan Kualifikasi ke S1 Pendidik PAUD 175.000

175.000

175.000,000

100,00

112 Kesejahteraan Pendidik PAUD Non Formal 200.000

312.000

-

-

113 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD -

50.000

50.000,000

100,00

114 Rapat Koordinasi Dengan Satuan Pendidikan dan UPTD

-

20.000

20.000,000

100,00

115 Penanganan Kasus Guru (TK, SD, SMP) -

20.000

13.884,000

69,42

116 Pemilihan Guru Berprestasi -

75.000

64.948,000

86,60

117 Penilaian Kinerja Guru TK dan Penilik -

17.000

15.575,000

91,62

118 Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

190.482

200.000

184.314,000

92,16

119 Apresiasi PAUDNI PNFI 40.000

40.000

40.000,000

100,00

10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

-

50.000

42.553,850

85,11

120 Pengadaan Piagam UKA, SD, SMP 0 50.000

42.553,850

85,11

11 Program Perencanaan Pembangunan Daerah -

10.000

6.500,000

65,00

121 Review Renstra SKPD 0 10.000

6.500,000

65,00

12 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2.275.000

3.340.500

2.134.299,776 63,89

122 Manajemen dan Monitoring BOS 1.000.000

360.500

283.466,209

78,63

123 Pendataan Aset Dinas Dikpora 375.000

80.000

79.234,600

99,04

124 Monitoring Evaluasi Mutu Pelayanan Pendidikan 400.000

150.000

108.917,102

72,61

125 Penunjang Pendataan Pendidikan 500.000

50.000

41.686,831

83,37

126 Fasilitasi Kegiatan Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal

-

100.000

41.720,000

41,72

127 Penyelenggaraan Akreditasi PAUD, SD/MI, SMP/MTS

-

150.000

101.147,700

67,43

128 Managemen dan Pemeliharaan Perangkat Backbone Dapodik

-

100.000

87.980,500

87,98

129 Sarana Prasarana Scannig Hasil Ujian Sekolah -

150.000

142.182,796

94,79

130 Penyediaan Bahan Cetakan Naskah Ujian Sekolah/Madrasah

-

200.000

198.587,053

99,29

131 Penuntasan Anak Putus Sekolah -

2.000.000

1.049.376,985 52,47

72.097.588

69.432.588 63.25.973,155 93,80




(%) (Rp.000) (Rp.000) (Rp. 000)

1 Program Pengembangan Nilai Budaya -

885.000

854.474,798

96,55

1 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya

-

50.000

46.780,098

93,56

2 Pembinaan dan pengembangan nilai-nilai budaya -

60.000

56.030,000

93,38

3 Penjamasan Makam Amangkurat -

125.000

122.773,800

98,22

4 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah (Peringatan Hari Jadi)

-

550.000

530.201,000

96,40

5 Pelatihan dan Pentas Seni Hari-hari Penting -

100.000

98.689,900

98,69

2 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 35.157

1.410.000

1.363.332,932 96,69

6 Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno

-

150.000

149.261,500

99,51

7 Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata 35.157

75.000

68.959,500

91,95

8 Pengembangan nilai dan geografi sejarah -

100.000

83.990,000

83,99

9 Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

-

50.000

46.851,250

93,70

10 Pemeliharaan Makam-makam bersejarah -

650.000

642.883,496

98,91

11 Lomba Karya Tulis Ilmiah Cagar Budaya -

75.000

69.440,000

92,59

12 Penyelenggaraan Lawatan Sejarah di Kabupaten Tegal dan Tk. Provinsi

-

50.000

49.504,950

99,01

13 Bimbingan Teknis Juru Pelihara -

30.000

24.387,200

81,29

14 Dialog Budaya dan Tradisi -

50.000

48.805,000

97,61

15 Rehab Makam Suroponolawen -

180.000

179.250,036

99,58

3 Program Pengelolaan Keragaman Budaya -

370.000

340.844,113

92,12

16 Penyusunan sistem informasi database bidang kebudayaan

-

70.000

68.554,900

97,94

17 Fasilitasi Penyelenggaraan festival budaya daerah -

250.000

235.916,713

94,37

18 Pembuatan Perda Tentang Cagar Budaya -

50.000

36.372,500

72,75

2.665.000

2.558.651,843

96,01

Secara umum, permasalahan di urusan pendidikan di Kabupaten Tegal adalah :

1. Kualitas dan kompetensi guru di Kabupaten Tegal masih belum sesuai yang diharapkan

karena yang ditunjukan dengan masih banyaknya guru yang belum bersertifikasi.

2. Kurangnya tenaga pendidik dan Penyebaran guru yang belum merata ditambah adanya guru

yang sudah memasuki masa pensiun belum ada gantinya sehingga perlunya pengganti untuk

menjaga kelancaran kegiatan belajar mengajar.

3. Belum semua sekolah menggunakan kurikulum tahun 2013 karena masih ada kendala dalam

hal penyiapan tenaga pendidik, sarana pendidikan, dan kurangnya sosialisasi.

4. Infrastruktur pendidikan masih memprihatinkan.


Untuk mengatasi permasalahan diatas, solusi yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Guna meningkatkan kualitas dan Kompetensi guru dilakukan dengan memberikan

kemudahan guru untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan

berbagai pendidikan dan pelatihan.

2. Untuk melaksanakan kurikulum tahun 2013, perlu adanya sosialisasi dan pelatihan kepada

guru dan pelaksana pendidikan lainnya dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013, sehingga

kurikulum dapat mengimplementasikannya dilapangan ;

3. Untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan perlu adanya peningkatan anggaran untuk

meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan yang telah mendapat perbaikan dari

pemerintah untuk dapat menjaga kelestarian untuk tidak segera rusak.

4. Untuk mengatasi kurang meratanya pendidikan dan APM, maka pemerintah telah

melaksanakan program wajar 9 tahun, dan memberikan beasiswa bagi keluarga yang kurang

mampu, serta melakukan pemerataan tenaga pendidik.


BAB IV

P E N U T U P

Sebagai bagian penutup dari LKjIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Tegal tahun 2018, dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2018 dari sasaran yang telah

ditetapkan dalam rencana kinerja sebagian besar dapat terpenuhi.

Dengan demikian, pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal

yang mengacu pada Rencana Strategis atau dokumen lain yang dipersamakan dengan

Renstra telah dapat diwujudkan. Hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal untuk mewujudkan Visi dan Misinya.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut di atas, telah memberikan

pelajaran yang sangat berharga bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal

untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Oleh karenanya, kami telah

merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan

dijadikan dasar memperbaiki kebijakan dan program yang dapat memacu pembangunan di

Kabupaten Tegal dimasa yang akan datang.

Bertolak dari masih adanya kendala dan hambatan dalam pelaksanaan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan, maka upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang akan melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Lebih meningkatkan mutu penyusunan program bidang Pendidikan dan Kebudayaan

dengan mengacu pada ketentuan.

2. Lebih meningkatkan koordinasi antara Bidang dan Bagian dalam pelaksanaan program-

program pendidikan dan Kebudayaan.

3. Lebih meningkatkan peran Kelompok Masyarakat dalam pembangunan pendididikan

dan kebudayaan.

4. Lebih meningkatkan koordinasi dan sinergitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal dengan Dinas terkait dalam melaksanakan Kegiatan Pembangunan

Pendidikan dan Kebudayaan dari Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan.


Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah Tahun 2018 untuk

SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, semoga dapat menjadi bahan

pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan datang.

Sekian dan terima kasih

Slawi , Maret 2019

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal,

RETNO SUPROBOWATI, SH. MM, MKn.

Pembina Utama Muda

NIP. 19601101 198603 2 008

Kata Pengantar -...

Documents

Transcript of Kata Pengantar -...