KATA PENGANTAR - organisasi.surabaya.go.id Gunung Anyar.pdf · Berdasarkan Perwali Kota Surabaya...

LAPRAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya

Tahun 2017

Kecamatan Gununganyar terdepan dalam pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat 1

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmad, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat diperoleh

kemudahan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP )

Kecamatan Gununganyar Tahun 2017.

Selanjutnya dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (

LAKIP ) Kecamatan Gununganyar Tahun 2017 menyajikan realisasi dari Rencana

Strategis (RENSTRA) Tahun 2017 s/d 2021, sehingga dapat diperoleh suatu

gambaran tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun pada tahun 2017.

Selanjutnya kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Gununganyar Tahun 2017 ini relative belum

sempurna , hal ini dikarenakan keterbatasan waktu, dana, SDM yang ada, namun

demikian diharapkan dapat mempermudah Aparat Kecamatan dalam mengevaluasi

dan dapat menjadi acuan pelaksanaan mekanisme tugas-tugas yang akan datang.

Pada akhirnya kami mengharapkan dukungan semua pihak agar Laporan

Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Gununganyar Tahun 2017

ini dapat dijadikan pedoman pelaksanaan yang mengarah pada tugas dan kegiatan

aparat Kecamatan sesuai dengan Tupoksi masing-masing serta bersinergi dengan

Dokumen Perencanaan yang lainnya.

Surabaya, Februari 2017


Tahun 2017


SISTIMATIKA PENYUSUNAN

Sistematika penulisan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan C. Kondisi Geografis BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis A.1. Visi A.2. Misi A.3. Tujuan A.4. Sasaran A.5. Strategi dan Arah Kebijakan B. Rencana Kinerja Tahunan C. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja B. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP


Tahun 2017


BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005

Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten/ Kota yang dipimpin

oleh Kepala Kecamatan dan disebut Camat.

Camat diangkat oleh Bupati/ Walikota atas usulan Sekretaris daerah

Kabupaten/ Kota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat, dan

menjalankan pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan dari Bupati/

walikota serta bertanggung jawab kepada Bupati/ walikota.

Dalam menjalankan pelimpahan sebagian kewenangan dari Bupati/

walikota Camat dibantu perangkat Kecamatan yaitu Kelurahan yang dipimpin

kepala Kelurahan dan disebut Lurah yang akan menerima pelimpahan

sebagian kewenangan pemerintahan dari camat dan harus

dipertanggungjawabkan kepada Camat.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

instrumen pertanggungjawaban , perencanaan stategik merupakan langkah

awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan

strategik instansi pemerintah merupakan integrasi Antara keahlian sumber

daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategik nasional , nasional dan global serta

tetap berada dalam tatanan system manajemen nasional.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas program kegiatan serta agar

mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam

lingkungan yang berubah sangat cepat seperti dewasa ini, maka Kecamatan

Gununganyar Kota Surabaya harus terus menerus melakukan perubahan

kearah perbaikan.

Perubahan tersebut akan disusun dalam suatu tahapan yang konsisten

dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja

yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Dalam rangka perwujudan Pemerintahan yang baik (Good Governence)

Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya menyajikan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan realisasi dan Rencana


Tahun 2017


Strategis (RENSTRA) tahun 2010 s/d 2016nerdasarkan Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), menyebutkan

perencanaan strategic merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

mungkin timbul. Rencana Strategik mengandung visi, misi, tujuan, sasaran,

mencapai tujuan dan sasaran yang melipiti kebijaksanaan program dan

kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

LAKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah berdasarkan system akuntabilitas yamh memadai

Hasil laporan yang disajikan ini diharapkan dapat memebrikan jawaban

atas tuntutan masyarakat dalam era reformasi dan demokrasi demi

terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab. Oleh karena

itu peran serta warga masyarakat diperlukan agar pelaksanaan program

pembangunan berjalan lancar.


Tahun 2017


B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENAGAN Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan PD Tugas Pokok dan Fungsi a. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 serta

berdasarkan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun

2005 kemudian diubah lagi dalam Peraturan daerah Kota Surabaya Nomor 20

tahun 2017 tentang perubahan Kedua atas peraturan Daerah Kota Surabaya

Nomor 8 tentang Organisasi Perngkat Daerah Kecamatan merupakan perangkat

daerah Kabupaten/Kota yang dipimpin oleh Kepala Kecamatan dan disebut

Camat.

Camat diangkat oleh Bupati/Walikota atas usulan Sekretaris Daerah

Kabupaten/Kota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat, dan

menjalankan pelimpahan sebagaian kewenangan pemerintahan dari

Bupati/Walikota serta bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota.

Dalam menjalankan pelimpahan sebagaian kewenangan dari

Bupati/Walikota, Camat dibantu perangkat Kecamatan yaitu Kelurahan yang

dipimpin Kepala Kelurahan dan disebut Lurah yang akan menerima pelimpahan

sebagaian kewenangan pemerintahan dari Camat dan harus dipertanggung

jawabkan kepada Camat.

b. Struktur Organisasi Berdasarkan Perwali Kota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian

Tugas dan Fungsi Kecamatan Kota surabaya, bahwa Bagan Struktur Organisasi

Kecamatan dan Kelurahan adalah sebagai berikut :


Tahun 2017


CAMAT

SEKRETARIS KECAMATAN

KA.SUB.BAG UMUM & KEPEGAWAIAN

KA.SUB.BAG. KEUANGAN

KASI TATA PEMERINTAHAN

KASI SOSIAL & PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

KASI KEAMANAN & KETERTIBAN

UMUM

KASI FISIK & PRASARANA

JABATAN FUNGSIONAL

KELURAHAN

KASI PEREKONOMIAN


Tahun 2017


Dari Bagan di atas, bahwa Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat, yang dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dibantu oleh :

1. Sekretaris Kecamatan

2. Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian

3. Kepala Sub Bagian Keuangan

4. Kepala Seksi Tata Pemerintahan

5. Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

6. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum

7. Kepala Seksi Perekonomian

8. Kepala Seksi Fisik dan Prasaranan

9. Lurah, yang terdiri dari 4 (empat) Kelurahan, yaitu :

a. Lurah Gununganyar

b. Lurah Rungkut Tengah

c. Lurah Rungkut Menanggal

d. Lurah Gununganyar Tambak

c. Uraian tentang Tugas dan Fungsi

1. Tugas

a. Camat mempunyai tugas :

mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;

mengkoordinasikan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum;

mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan di tingkat Kecamatan;

membina penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan;

Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan

Kelurahan;

Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan

oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan

otonomi daerah, yang meliputi aspek : perizinan,


Tahun 2017


rekomendasi

b. Lurah mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Camat.

c. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang kesekretariatan.

d. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang

umum dan kepegawaian.

e. Sub. Bagian Keuangan mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang

keuangan.

f. Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang pemerintahan.

g. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang ketentraman dan

ketertiban umum.

h. Kepala Seksi Fisik dan Prasarana mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang fisik dan

prasarana.

i. Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai

tugas:

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang sosial dan

pemberdayaan masyarakat.

j. Kepala Seksi Perekonomian mempunyai tugas :

melaksanakan sebagian tugas Camat di bidang perekonomian.

2. Fungsi

a. Camat mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis

pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas ;


Tahun 2017


pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

b. Lurah mempunyai fungsi :

pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang dilimpahkan

oleh Camat

pengkoordinasian dan pelaksanaan terhadap jalannya

pemerintahan Kelurahan pembangunan dan pembinaan

masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.

peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong

masyarakat.

penyusunan program penyelanggaraan administrasi

ketatausahaan dan rumah tangga.

c. Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi :

pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana program,

anggaran dan laporan Kecamatan ;

pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan ;

pengelolaan administrasi kepegawaian ;

pengelolaaan surat-menyurat, dokumentasi, rumah tangga,

perlengkapan/ peralatan kantor, kearsipan dan

perpustakaan ;

pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang

ketatausahaan ;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat

sesuai dengan tugas dan fungsinya

d. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

penyiapan bahan penyusunan rencana program dan

petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian ;


Tahun 2017


penyiapan bahan pelaksanaan program dan petunjuk teknis

di bidang umum dan kepegawaian ;

penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang umum dan kepegawaian

;

penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang

umum dan kepegawaian ;

penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

Kecamatan sesuai dengan tugas-tugas dan fungsinya.

e. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

penyiapan bahan penyusunan rencana program dan

petunjuk teknis di bidang keuangan ;

penyiapan bahan pelaksanaan program dan petunjuk teknis

di bidang keuangan ;

penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain di bidang keuangan ;

penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang

keuangan ;

penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas ;

pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

Kecamatan sesuai dengan tugas-tugas dan fungsinya ;

f. Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

tata pemerintahan ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang tata

pemerintahan ;


dan instansi lain di bidang tata pemerintahan ;



sesuai dengan tugas-tugas dan fungsinya.


Tahun 2017


g. Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :


sosial dan pemberdayaan masyarakat ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang sosial

dan pemberdayaan masyarakat ;


dan instansi lain di bidang sosial dan pemberdayaan

masyarakat ;



sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi :


ketentraman dan ketertiban umum ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang



dan instansi lain di bidang ketentraman dan ketertiban

umum ;






i. Kepala Seksi Perekonomian mempunyai fungsi :


perekonomian ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang

perekonomian ;


dan instansi lain di bidang perekonomian ;



Tahun 2017


perekonomian ;




j. Kepala Seksi Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi :


fisik dan prasarana ;

pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang fisik

dan prasarana ;


dan instansi lain di bidang fisik dan prasarana ;

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang fisik

dan prasarana ;




C. KONDISI GEOGRAFIS Kecamatan Gununganyar memiliki potensi yang berbeda dengan

wilayah lain dan mempunyai ciri khas dengan wilayah teritorial dan tofografis.

Wilayah Kecamatan Gununganyar merupakan wilayah eks pedesaan yang

masíh banyak menyisakan lahan pertanian sawah dan tambak yang berada

di tepi pantai Laut Jawa, memiliki kawasan industri, perumahan yang sedang

berkembang, lembaga pendidikan, masyarakat yang agamis dan dukungan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai peluang bagi

kemajuan pembangunan dan kemakmuran warga masyarakat. Kecamatan Gununganyar mempunyai potensi alam yang sangat besar

dan dapat dikembangkan yaitu dengan wilayah seluas 952.590 Ha dengan

berpenduduk sebanyak 38.837 jiwa dengan batas wilayah sebagai berikut : Utara : Kecamatan Rungkut Timur : Selat Madura Selatan : Kabupaten Sidoarjo. Barat : Kecamatan Tenggilis Mejoyo.


Tahun 2017


Terkait dengan itu ada beberapa hal penting yang perlu dicermati dengan

wilayah Kecamatan Gununganyar adalah : Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah nelayan dan

Petani Tambak.

Kehidupan masyarakat masih tradisional dan tingkat partisipasinya

sangat tinggi dan respek terhadap pembangunan serta erat dan kental

dengan keagamaan terutama agama Islam.

Pemerintahan Kecamatan Gununganyar sebagai bagian dari Pemerintah

Kota Surabaya berusaha mewujudkan Surabaya Cerdas dan Perduli yang

merupakan Visi Pemerintah Kota Surabaya. Disamping Pemerintahan Kecamatan Gununganyar berusaha

mewujudkan Visi Pemerintah Kota Surabaya, Kecamatan Gununganyar juga

berupaya untuk melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan Otonomi

Daerah, sebagaimana pada saat berlaku Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004, tentang Pemerintah Daerah, Kecamatan Gununganyar telah

melaksanakan tugas-tugas yang lebih kompleks dengan berbagai Perubahan

dan Tantangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik ( Pelayanan

Prima yang bersahabat ) bagi masyarakat. Sesuai dengan definisi dari Pembangunan, Pembangunan adalah

merupakan sesuatu yang belum ada dan/ atau menjadikan yang ada menjadi

lebih baik dari sebelumnya. Dan setiap ada pembangunan akan selalu diikuti

oleh sebuah evolusi pemikiran yang berjalan equal dengan cara berfikir

dengan masyarakat sekitar. Disisi lain pembangunan akan menciptakan berbagai pemikiran yang

berbeda paling tidak dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ) komponen

masyarakat yaitu : 1. Masyarakat secara sadar menyetujui adanya pembangunan tersebut

artinya masyarakat paham betul atas apa yang terjadi dan akan terjadi

dikemudian hari, tentunya efek yang mengarah pada kemajuan

masyarakat secara umum

2. Masyarakat secara sadar menolak adanya pembangunan, hal ini

disebabkan masih adanya Kelompok Sasaran masyarakat yang

berfikir primitif yaitu masyarakat yang masih berfikir secara individual,

mementingkan diri sendiri, usaha dan keluarga mereka sendiri.


Tahun 2017


3. Masyarakat yang berada ditengah-tengah masyarakat sangat perlu

dicermati dan diwaspadai, karena akan berdampak pada konflik

horizontal yang mengakibatkan rusaknya tatanan hidup masyarakat itu

sendiri.

Dari ketiga komponen masyarakat tersebut dapat dilakukan tindakan

yang bersifat preventif, koordinatif dan negosiatif. Artinya bentuk-bentuk

pendekatan yang bersifat Human Approach maupun Culture Approach sangat

penting dilakukan, seperti Koordinasi dengan Instansi terkait baik Instansi

Vertikal maupun Horozontal

Berikut adalah Data kependudukan Kecamatan Gununganyar per 28

Februari Tahun 2017 selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Data Kependudukan Kecamatan Gununganyar

Per 02 Februari Tahun 2017

JUMLAH RW 29 JUMLAH RT 128 JUMLAH LKMK 4 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN - JUMLAH LAKI-LAKI 28.957 Orang - JUMLAH PEREMPUAN 29.083 Orang PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN AKHIR - TIDAK/ BELUM SEKOLAH 10.462 Orang - TIDAK TAMAT SD/ SEDERAJAT 5.238 Orang - TAMAT SD/ SEDERAJAT 5.757 Orang - SLTP/ SEDERAJAT 6.613 Orang - SLTA/ SEDERAJAT 16.270 Orang - DIPLOMA I, II, III, STRATA I, II, III 8.333 Orang PENDUDUK MENURUT AGAMA - ISLAM 46.748 Orang - KATHOLIK 3.655 Orang - KRISTEN 6.652 Orang - HINDHU 369 Orang - BUDHA 609 Orang - LAINNYA 7 Orang PENDUDUK MENURUT PEMEGANG KK - KEL GUNUNGANYAR 6.337 Orang - KEL GUNUNGANYAR TAMBAK 2.953 Orang - KEL RUNGKUT MENANGGAL 4.412 Orang - KEL RUNGKUT TENGAH 4.262 Orang PENDUDUK MENURUT PEMEGANG KTP - KEL GUNUNGANYAR 13.741 Orang - KEL GUNUNGANYAR TAMBAK 6.285 Orang - KEL RUNGKUT MENANGGAL 9.474 Orang - KEL RUNGKUT TENGAH 9.337 Orang PENDUDUK MENURUT STATUS PERKAWINAN - BELUM KAWIN 26.023 Orang - KAWIN 28.700 Orang - CERAI HIDUP 1.151 Orang - CERAI MATI 2.166 Orang


Tahun 2017


BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS Perencanaan strategis adalah suatu proses secara sistematis yang

berkelanjutan dari pembuat keputusan yang berisiko dengan menggunakan pola

antisipatif dalam menentukan kebijakan untuk mengambil keputusan dan

mengukur hasil melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistimatis.

Perencanaan strategis meliputi pernyataan visi, misi, tujuan, sasaran dan cara

mencapai tujuan dan sasaran (meliputi kebijakan program dan kegiatan realistis).

Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses perubahan social

ekonomi masyarakat menuju kearah yang lebuh baik. Dalam kegiatan

pembangunan perubahan tidak hanya terjadi pada aspek fisik kelembagaan saja,

tetapi juga perubahan pada taraf kehidupan dan derajat partisipasi masyarakat

secara keseluruhan dalam menyelenggarakan pembangunan di wilayahnya

Berkaitan dengan itu, dalam penyusunan Renstra SKPD Kecamatan

Gununganyar Tahun 2011-2016, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan

dalam penyusunannya. Perkembangan masyarakat dan perubahan yang terjadi

saat ini sulit diperkirakan. Untuk itu faktor-faktor realita yang ada di Kecamatan

Gununganyar perlu menjadi pertimbangan utama yaitu sebagai berikut :

1. Makin meningkatnya jumlah warga miskin di Kecamatan Gununganyar,

banyaknya yang kehilangan pekerjaan karena PHK dan sulitnya mencari

pekerjaan bagi angkatan kerja aktif serta kurangnya ketrampilan.

2. Letak geografis Kecamatan yang rendah dan berbatasan dengan laut,

sehinggga rawan terjadi banjir

3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah sampah rumah

tangga dan dibuang pada areal persawahan dan perkebunan yang masih

banyak.

4. Makin meningkatnya jumlah warga miskin di Kecamtan Gununganyar,

banyaknya yang kehilangan pekerjaan karena PHK dan sulitnya mencari

pekerjaan bagi angkatan kerja aktif serta kurangnya ketrampilan.

5. Kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap kepedulian

kelestarian lingkungan khususnya energy mangrove yang ada dipesisir timur

Kelurahan Gununganyar Tambak, Kecamatan Gununganyar demi

melestarikan pohon mangrove sehingga dapat mengurangi Pemanasan

Global dan memperbaiki ekosistim laut sesuai dengan semangan Hari


Tahun 2017


Mangrove sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli.

6. Masih lemahnya kualitas Sumber daya Manusia yang ada pada Kecamatan

Gununganyar, prasarana dan sarana serta sumber daya lainnya untuk

menunjang pelayanan umum yang belum memenuhi standar pelayanan.

A.1. VISI Kecamatan Gununganyar menetapkan visi pembangunan 5 (lima)

tahun kedepan yaitu :

Visi Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya adalah :

Kecamatan Gununganyar terdepan dalam pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat. Pemahaman terhadap Visi Kecamatan Gununganyar tersebut di atas

memiliki 2 (dua) dimensi, yaitu :

a. Dimensi Pelayanan Prima. Mengandung makna bahwa dalam melaksanakan roda

pemerintahan yang bersih dan berwibawa untuk mewujudkan

Good Governance selalu memegang teguh prinsip memberi

pelayanan yang prima yaitu melayani masyarakat dengan segala

potensi yang dimiliki dengan cara sebagai berikut :

- Cepat

: Untuk memenuhi tuntutan dasar

publik terhadap tingkat pelayanan

administrasi Kecamatan yang tidak

berbelit-belit, sulit dan rumit .

- Tepat : merupakan bentuk komitment dan

kepastian waktu pelayanan yang

dihasilkan dari kerja yang

professional.

- Tidak berbelit-

belit

: Memberikan pelayanan yang mudah

dan berkualitas.

- Memuaskan

masyarakat

: Memberikan dukungan prasarana

pelayanan yang bersih, tertib dan

rapi.


Tahun 2017


b. Dimensi Pemberdayaan Masyarakat. Mengandung makna bahwa seluruh potensi masyarakat

Kecamatan Gununganyar bekerja dengan kemampuan masing-

masing dan berpartisipasi aktif membangun Kecamatan

Gununganyar sesuai dengan tingkat keahlian dan potensi yang

ada dalam dirinya.

A.2 MISI Sebagai tonggak dari perencanaan strategik serta untuk mewujudkan

Visi yang menjadi tujuan penyelenggaraan program kegiatan

Kecamatan Gununganyar, maka misi yang diemban dan menjadi

sasaran bagi segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan Publik yang mudah, cepat dan pasti.

2. Mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Sedangkan motto Kecamatan Gununganyar CERAH merupakan

pedoman dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan dalam

setiap kegiatan yang dilakukan yaitu merupakan singkatan dari :

C : Cantik E : Elok R : Ramah A : Aman H : Hijau A.3 TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya

meliputi : 1. Memperbaiki kinerja Aparatur Pemerintah yang bersih dengan

didukung kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan

yang baik dengan menerapkan Keputusan Camat Gununganyar

Kota Surabaya Nomor 4 tahun 2012 tentang Penerapan Kode

Etik Pegawai Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya;

2 Peningkatan Pelayanan Publik yang cepat, tepat dan mudah

bagi semua stakeholders dengan menerapkan standar

Pelayanan Operasional Prosedur (SOP) sesuai Keputusan

Camat Gununganyar Kota Surabaya Nomor 5 tahun 2012 ;

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat yang taat hukum;


Tahun 2017


4. Mengakomodir aspirasi masyarakat ;

5. Optimalisasi penjaringan aspirasi masyarakat atas

pembangunan di wilayahnya ;

6. Optimalisasi kegiatan Kecamatan terhadap segala kegiatan

yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat ;

7. Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa ;

8. Menertibkan wilayah Kecamatan Gununganyar atas segala

bentuk kejadian dan Kerawanan sosial ;

9. Meningkatkan kepedulian warga atas Program Pemerintah Kota

yang berorientasi kepada peningkatan kualitas masyarakat

dibidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan kebersihan

lingkungan ;

10. Menjalankan Program Pemerintah Wajib Belajar 12 Tahun

dengan berupaya menurunkan angka anak putus sekolah

dengan memberikan fasilitas pemberian kebutuhan anak putus

sekolah ;

11. Menurunkan angka gizi buruk, bawah garis merah dengan

proaktif terhadap kejadian yang menonjol di bidang kesehatan

masyarakat ;

12 Meningkatkan kesehatan lingkungan dengan bersama-sama

masyarakat merencanakan, membangun dan mengawasi setiap

bentuk pembangunan fisik dan non fisik ;

13. Menurunkan angka kemiskinan melalui pendataan yang

ditindaklanjuti dengan sinkronisasi program pengentasan

kemiskinan dengan SKPD/ Stakeholder terkait;

14. Meningkatkan kualitas lingkungan perekonomian dengan

melakukan perbaikan lingkungan perekonomian yang kondusif ;

15. Pemantauan kegiatan pembangunan khususnya sentra-sentra

perekonomian secara optimal ;

16. Meningkatkan kualitas lingkungan secara umum di wilayah

Kecamatan Gununganyar ;

17. Mewujudkan ekosistim kota yang bersih, sehat, hijau , nyaman

dan berkelanjutan bagi warga kota ;

18. Mewujudkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap

kepedulian kelestarian lingkungan khusunya energi mangrove


Tahun 2017


yang ada di pesisir timur Kelurahan Gununganyar Tambak

Kecamatan Gununganyar demi melestarikan pohon mangrove

sehingga dapat mengurangi Pemanasan Global dan

memperbaiki ekosistim laut sesuai dengan semangat hari

Mangrove sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli ;

19. Meningkatkan kualitas lingkungan secara umum di wilayah

Kecamatan Gununganyar


Tahun 2017


Tabel : Matrix Hubungan Antara Misi dan Tujuan Misi Tujuan Indikator Tujuan

1. Meningkatkan kualitas pelayanan Publik yang mudah, cepat dan pasti

1. Meningkatkan Pelayanan Publik yang cepat, tepat dan mudah bagi semua stakeholders

Standar Pelayanan Operasional Prosedu (SOP) sesuai Keputusan Camat Gununganya Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2012

2. Meningkatkan kinerja Aparatur Pemerintah yang bersih dengan didukung kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik

a. Keputusan Camat Gununganyar ko Surabaya Nomor 4 Tahun 2012 tentan Penetapan kode etik Pegawai Kecamata Gununganyar Kota Surabaya

b. Menyediakan Kebutuhan barang dan jas perkantoran

c. Pemeliharaan sarana dan prasara perkantoran

2. Mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau

1. Mewujudkan ekosistim kota yang bersih, sehat, hijau, nyaman dan berkelanjutan bagi warga kota

a. Penanaman Pohon mangrove secar berkala

b. Pembinaan kader lingkungan dala pengelolaan persampahan da lingkungan

c. Pemantauan wilayah mangrove secar berkala

2. Mewujudkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap kepedulian kelestarian lingkungan khusunya energi mangrove yang ada di pesisir timur Kelurahan Gununganyar Tambak Kecamatan Gununganyar demi melestarikan pohon mangrove sehingga dapat mengurangi Pemanasan Global dan memperbaiki ekosistim laut sesuai dengan semangat hari Mangrove sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli

a. Penanaman Pohon mangrove secar berkala

b. Pembinaan kader lingkungan dala pengelolaan persampahan da lingkungan

c. Pemantauan wilayah mangrove secar berkala

3. Meningkatkan kualitas lingkungan secara umum di wilayah Kecamatan Gununganyar

Pembinaan dan penyuluhan serta optimalisa kecamatan agar peduli lingkungan

4. Meningkatkan kepedulian warga atas Program Pemerintah Kota yang berorientasi kepada peningkatan kualitas masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan kebersihan lingkungan

a. Musrenbang b. Pembinaan dan penyuluhan ser

optimalisasi kecamatan agar pedu lingkungan

5. Meningkatkan kesehatan lingkungan dengan bersama-sama masyarakat merencanakan, membangun dan mengawasi setiap bentuk pembangunan fisik dan non fisik

a. Operasi IMB b. Pemantauan wilayah secara berkala c. Pembinaan dan penyuluhan ser

optimalisasi kecamatan agar pedu lingkungan

d. Musrenbang e. Pendataan rumah tidak layak huni


Tahun 2017


3. Meningk

atkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

1. Mengakomodir aspirasi masyarakat Musrenbang 2. Optimalisasi penjaringan aspirasi

masyarakat atas pembangunan di wilayahnya

Musrenbang

3. Menertibkan wilayah Kecamatan Gununganyar atas segala bentuk kejadian dan Kerawanan sosial

a. Operasi Yustisi, Pemantauan wilayah b. Pembinaan dan penyuluhan serta

optimalisasi kecamatan agar peduli lingkungan


a. Musrenbang b. Pembinaan dan penyuluhan serta


5. Menjalankan Program Pemerintah Wajib Belajar 12 Tahun dengan berupaya menurunkan angka anak putus sekolah dengan memberikan fasilitas pemberian kebutuhan anak putus sekolah

a. Monitoring dan pendataan kemiskinan b. Pendataan PMKS dan PSKS c. Pembinaan dan penyuluhan serta


d. Pendataan anak putus sekolah 6. Menurunkan angka gizi buruk, bawah

garis merah dengan proaktif terhadap kejadian yang menonjol di bidang kesehatan masyarakat

a. Monitoring dan pendataan kemiskinan b. Pendataan PMKS dan PSKS c. Pembinaan dan penyuluhan serta


d. Pendataan Lansia terlantar 7. Meningkatkan kesehatan lingkungan

dengan bersama-sama masyarakat merencanakan, membangun dan mengawasi setiap bentuk pembangunan fisik dan non fisik

a. Operasi IMB b. Pemantauan wilayah secara berkala c. Pembinaan dan penyuluhan serta


d. Musrenbang e. Pendataan rumah tidak layak huni

8. Menurunkan angka kemiskinan melalui pendataan yang ditindaklanjuti dengan sinkronisasi program pengentasan kemiskinan dengan SKPD/ Stakeholder terkait

a. Monitoring dan pendataan kemiskinan b. Pendataan PMKS dan PSKS c. Pelaksanaan Program Raskin d. Pembinaan dan penyuluhan serta


9. Meningkatkan kualitas lingkungan perekonomian dengan melakukan perbaikan lingkungan perekonomian yang kondusif ;

a. Musrenbang b. Pembinaan dan penyuluhan serta


10. Pemantauan kegiatan pembangunan khususnya sentra-sentra perekonomian secara optimal

a. Operasi PKL b. Pendataan dan pembinaan UKM c. Pendataan dan pembinaan Usaha

Mikro PKL 11. Meningkatkan kesadaran masyarakat

yang taat hukum a. Operasi Yustisi b. Operasi PKL c. Operasi Anjal Gepeng d. Operasi IMB e. Operasi HO f. Operasi Reklame

12 Optimalisasi kegiatan Kecamatan terhadap segala kegiatan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat

a. Pembinaan dan penyuluhan serta optimalisasi kecamatan agar peduli lingkungan

b. Monitoring dan Pendataan Kemiskinan c. Pendataan PMKS dan PSKS d. Pengarusutamaan Gender dan anak e. Pelaksanaan Program Raskin


Tahun 2017


A.4 SASARAN

Untuk mencapai tujuan di atas, dibentuk sasaran yang akan dicapai

dengan memperhatikan :Keterkaitannya dengan tujuan ;Memiliki tolak

ukur ; dan Merupakan skala prioritas .

Hal ini dimaksud agar sasaran yang akan dicapai mampu memberikan

peranan positif bagi keberhasilan kinerja Kecamatan Gununganyar

Kota Surabaya serta memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam

segala hal berkaitan dengan kegiatan pemerintahan di Kecamatan

Gununganyar yang berorientasi kepada masyarakat.

Sasaran yang ditetapkan untuk Kecamatan Gununganyar Kota

Surabaya meliputi : 1. Konsolidasi secara menyeluruh atas peran aktif dan kinerja

Aparatur Pemerintah ;

2. Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terakomodir

secara menyeluruh ;

3. Penjaringan aspirasi masyarakat atas pembangunan di

wilayahnya ;

4. Optimalisasi Pelayanan Prima kepada masyarakat

5. Optimalisasi kegiatan Kecamatan terhadap segala kegiatan yang

berorientasi kepada kepentingan masyarakat ;

6. Penertiban wilayah Kecamatan Kenjeran atas kejadian dan

kerawanan sosial ;

7. Pendataan dan penjaringan anak putus sekolah di wilayah

Kecamatan Gununganyar ;

8. Pendataan dan penjaringan warga miskin di wilayah Kecamatan

Gununganyar ;

9. Pendataan dan penjaringan warga yang terindikasi gizi buruk,

bawah garis merah di wilayah Kecamatan Gununganyar;

10. Mapping wilayah-wilayah yang masih di bawah standar

lingkungan yang sehat ;

11. Pembenahan pemukiman penduduk yang kondusif untuk

kegiatan sosial ekonomi ;

12. Pembenahan dan rehabilitasi sentra perekonomian ;

13. Fasilitasi kebutuhan perekonomian dengan SKPD/ Stakehoder

terkait ;


Tahun 2017


14. Terpantaunya kegiatan pembangunan wilayah Kelurahan secara

integral dan menyeluruh ;

15. Meningkatnya tertib administrasi kecamatan dan keluarahan;

16. Meningkatnya ketertiban umum dan ketertiban masyarakat;

17. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perumusan program

dan kebijakan layanan publik;

18. Meningkatnya pelayanan publik dalam bidang kependudukan;

19. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur ;

20. Meningkatkan penanganan kegiatan penanggulan kemiskinan

kecamatan ;

21. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran;

22. Meningkatnya pelayanan bagi Penyandang masalah

Kesejahtraan Sosial (PMKS);

23. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan

persampahan dan Lingkungan

24. Menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak

serta meningkatnya peran perempuan disegal bidang;

25. Meningkatnya kinerja kecamatan;


Tahun 2017


A.5 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Sebagai Perangkat Daerah Kota Surabaya dalam kegiatan mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota

Surabaya, Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Kecamatan

Gununganyar, Rencana Strategis (Renstra SKPD) Kecamatan

Gununganyar sedangkan untuk pencapaian hasil visi & misi yang

konsisten, kiranya diperlukan strategi organisasi yang memuat pemikiran

yang konseptual, analistis, realitas, rasional yang komprehensive

mengenai langkah-langkah yang dilaksanakan untuk menunjang

pencapaian tujuan dan sasaran.

Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran tersebut maka ditetapkan

kebijakan-kebijakan dan Program-Program sebagai berikut :

a. Arah Kebijakan Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam rangka mencapai Tujuan

dan Sasaran yang ditetapkan berdasarkan kewenangan yang ada

pada Kecamatan Gununganyar sebagai berikut :

a.1 Peningkatan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

(TUPOKSI) masing-masing Seksi dan Kesekretariatan

Kecamatan Gununganyar dibarengi dengan penyediaan

fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Penataan

Kembali fungsi-fungsi kelembagaan yang ada agar lebih

efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya

a.2 Peningkatan Kemampuan dan wawasan aparatur dan SDM

Kecamatan Gununganyar untuk peningkatan pelayanan

publik kepada masyarakat

a.3 Pembangunan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat

terhadap Peraturan Perundang-undangan

a.4 Pembangunan kesadaran masyarakat agar peduli pada issue

Lingkungan

a.5 Pemberdayaan dan peningkatan Kualitas Hidup Warga

Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (

PMKS )

a.6 Pembangunan dan pengembangan sikap saling menghargai

serta peningkatan saluran aspirasi masyarakat.


Tahun 2017


b. Strategi

Rencana Strategis (RENSTRA SKPD) Kecamatan Gununganyar

adalah dengan melaksanakan program-program.

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistimatis dan terpadu

untuk mendapatkan ataupun dalam rangka kerjasama dengan

masyarakat guna mencapai sasaran perencanaan kegiatan.

b.1 Program Penataan Administrasi Kependudukan Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan

merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan

pelayanan prima serta birokrasi yang bersih dan berwibawa

dengan meningkatkan Pelayanan Perijinan secara mudah,

cepat dan berkapasitas baik dalam hal biaya maupun system

prosedur terhadap masyarakat b.2 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Pol PP

merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan

melalui Satuan Polisi Pamong Praja dengan dibantu

Polsekta dan Koramil dalam rangka penegakan Peraturan

Daerah.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan , meliputi : - Yustisi KTP

- Yustisi Kebersihan

- Yustisi Pedagang Kaki Lima

- Yustisi IMB/HO

- Yustisi PSK

- Yustisi Anjal/ Gepeng

b.3 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan yang direncanakan adalah :

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan merupakan kegiatan musyawarah yang ditujukan untuk

menyerap aspirasi masyarakat dalam pembangunan baik

sosial ekonomi, sosial budaya maupun pembangunan fisik.


Tahun 2017


Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dengan harapan bahwa

proses perencanaan pembangunan yang ditetapkan oleh

Pemerintah Kota Surabaya bersifat bottom up perencanaan

dari bawah sesuai dengan aspirasi masyarakat .

Dari akumulasi kegiatan musrenbang Kelurahan, yang

ditujukan untuk menentukan skala prioritas pembangunan

sesuai dengan kondisi wilayah Kecamatan secara

menyeluruh .

Hasil dari musrenbang Kecamatan adalah sebuah dokumen

yang digunakan sebagai musrenbang Kota Surabaya yang

ditujukan untuk menentukan arah pembangunan kota

selama 1 (satu) tahun b.4 Program Penataan Daerah Otonom

Kegiatan yang direncanakan meliputi :

1. Operasional Pengelolaan Administrasi Kecamatan & Kelurahan merupakan kegiatan rutin dan menjadi standar serta

tolak ukur pelayanan di tingkat Kecamatan. Kegiatan ini

merupakan pelayanan terhadap warga masyarakat

terkait dengan administrasi kependudukan, yaitu

ketepatan dan kecepatan dalam menerbitkan KTP, KK,

Surat Keterangan dan IMB sesuai dengan Peraturan

yang berlaku 2. Pembinaan Penyuluhan dan Optimalisasi

Kecamatan merupakan kegiatan masyarakat sebagai peserta

memahami materi pembinaan, penyuluhan dan

optimalisasi kecamatan b.5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang direncanakan meliputi :

Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur merupakan kegiatan untuk pemeliharaan dan perawatan

sarana dan prasarana perkantoran Kecamatan dan

Kelurahan


Tahun 2017


b.6 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kegiatan yang direncanakan adalah :

Monitoring dan Pendataan Kemiskinan Dengan tersedianya laporan data bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial di Kecamatan Gununganyar

merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas kehidupan

keluarga miskin.

b.7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang direncanakan meliputi :

Penyediaan barang dan jasa perkantoran. Merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan barang dan

jasa perkantoran untuk mendukung kelancaran pelaksanaan

tertib administrasi perkantoran, sehingga pelayanan yang

cepat, mudah dan pasti dapat meningkat yang dilaksanakan

dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan.

b.8 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Kegiatan yang direncanakan meliputi :

Pendataan PMKS dan PSKS Merupakan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan

kesejahteraan bagi penyandang masalah kesejahteraan

sosial melalui pendataan PMKS dan PSKS

b.9 Program Pengelolaan Kebersihan Kota Kegiatan yang direncanakan adalah :

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan Lingkungan hal ini Merupakan kegiatan

yang ditujukan untuk mewujudkan ekosistem kota yang

bersih, sehat, hijau dan nyaman .

b.10 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Kegiatan yang direncanakan meliputi :

Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Merupakan kegiatan yang dilaksanakan agar tindak

kekerasan terhadap perempuan dan anak menurun dan

kaum perempuan akan lebih banyak berperan.


Tahun 2017


Untuk Tahun Anggaran 2017 Anggaran yang dikelola serta kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh unsur-unsur dalam struktur organisasi Kecamatan Gununganyar

adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris Kecamatan Sesuai dengan DPA Tahun 2017 mendapatkan 2 (dua) program kegiatan yaitu :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang direncanakan meliputi :

Penyediaan barang dan jasa perkantoran. Yaitu dengan menyedikan 10 (sepuluh) jenis kebutuhan barang dan jasa

perkantoran selama 12 (dua belas) bulan dengan anggaran sebesar Rp. 621.585.505,- (enam ratus dua puluh satu juta lima ratus delapan puluh lima ribu lima ratus lima rupiah). Sedangkan untuk Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan

kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis dengan anggaran

sebesar RP. 64.019.476,- (enam puluh empat juta sembilan belas ribu empat ratus tujuh puluh enam rupiah)

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Untuk Tahun Anggaran 2017 tidak mendapatkan anggaran.

Sedangkan secara umum susunan kepegawaian di lingkungan Kantor Kecamatan

Gununganyar sudah terpenuhi khususnya untuk pejabat strukturalnya sedangkan di

Kecamatan sudah terpenuhi semua namun demikian untuk staf masih banyak

kekurangan jumlah personil yang dibutuhkan karena sebagian besar para pejabat

struktural masih banyak yang kekurangan staf untuk membantu dalam menjalankan

tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

3. Sub Bagian Keuangan Untuk Tahun Anggaran 2017 tidak mendapatkan anggaran.

4. Seksi Tata Pemerintahan Sesuai dengan DPA Tahun 2017 Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan

Gununganyar mendapatkan program

Progam Penataan Daerah Otonom dengan kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik

dalam bidang kependudukan sebesar Rp. 233.182.376,- (dua ratus tiga puluh tiga juta seratus delapan puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh enam rupiah).

5. Seksi Keamanan dan Ketertiban


Tahun 2017


Berdasarkan tugas dan fungsinya, seksi keamanan dan ketertiban dalam DPA

Tahun 2017 mendapatkan 2 (dua) program kegiatan yaitu :

Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja dengan

anggaran sebesar Rp. 359.686.063,- (tiga ratus lima puluh sembilan juta enam

ratus delapan puluh enam ribu enam puluh tiga rupiah) dan Kegiatan Sosialisasi

Wawasan Kebangsaan dengan anggaran sebesar Rp. 108.295.327,- (seratus

delapan juta dua ratus sembilan puluh lima ribu tiga ratus dua puluh tujuh rupiah)

6. Seksi Fisik dan Prasarana Didalam penetapan DPA Tahun 2017sesuai dengan tugas dan fungsinya , seksi

Fisik dan Prasarana mendapatkan program kegiatan antara lain adalah sbb :

a. Pengelolaan kebersihan kota sedangkan kegiatan Peningkatan peran serta

masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan lingkungan dengan

anggaran sebesaar Rp. 81.426.758,- (delapan puluh satu juta empat ratus dua

puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh delapan rupiah)

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan Monitoring dan

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan dengan anggaran

sebesar Rp. 66.462.156,- (enam puluh enam juta empat ratus enam puluh dua

ribu seratus lima puluh enam rupiah)

c. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan kegiatan pengadaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran dengan anggaran sebesar

Rp. 160.416.486,- (seratus enam puluh juta empat ratus enam belas ribu

empat ratus delapan puluh enam rupiah)

7. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Didalam penetapan DPA Tahun 2017 sesuai dengan tugas dan fungsinya, seksi

sosial dan pemberdayaan masyarakat mendapatkan program kegiatan antara lain

adalah :

a. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial sedangkan kegiatan

yang dilakukan adalah Monitoring dan Validasi Kegiatan Penanggulangan

Kemiskinan yang mana di dalam Tahun Anggaran 2017 menerima anggaran

sebesar Rp. 99.635.020,- (sembilan puluh sembilan juta enam ratus tiga puluh

lima ribu dua puluh rupiah)

b. Sedangkan untuk program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender

dan anak dalam Tahun Anggaran 2017 diterima sebesar Rp. 185.918.371,- (seratus delapan puluh lima juta sembilan ratus delapan belas ribu tiga ratus

tujuh puluh satu rupiah)


Tahun 2017


6. Seksi perekonomian Dalam Tahun Anggaran 2017 anggaran yang diterima dengan Program Perluasan

Jangkauan Pemasaran dalam kegiatan Monitoring dan Pendataan Harga Bahan

Pokok dan UMKM , anggaran yang diterima sebesar Rp. 90.547.487,- (sembilan

puluh juta lima ratus empat puluh tujuh ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah)

7. Kelurahan Gununganyar Dalam Tahun Anggaran 2017 anggaran yang diterima dengan program Penataan

Daerah Otonom dalam kegiatan Operasional Kelurahan Gununganyar, anggaran

yang diterima sebesar Rp. 797.694.423,- (tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus dua puluh tiga rupiah)

8. Kelurahan Gununganyar Tambak Dalam Tahun Anggaran 2017 anggaran yang diterima dengan program Penataan


yang diterima sebesar Rp. 763.547.089,- (tujuh ratus enam puluh tiga juta lima

ratus empat puluh tujuh ribu delapan puluh sembilan rupiah)

9. Kelurahan Rungkut Menanggal Dalam Tahun Anggaran 2017 anggaran yang diterima dengan program Penataan


yang diterima sebesar Rp. 653.384.599,- (enam ratus lima puluh tiga juta tiga ratus

delapan puluh empat ribu lima ratus sembilan puluh sembilan rupiah)

10. Kelurahan Rungkut Tengah Dalam Tahun Anggaran 2017 anggaran yang diterima dengan program Penataan


yang diterima sebesar Rp. 724.421.063,- (tujuh ratus dua puluh empat juta empat

ratus dua puluh satu ribu enam puluh tiga rupiah)


Tahun 2017


B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017 Kecamatan Gununganyar mendapatkan program/ sasaran dari Pemerintah

Kota Surabaya yang akan dicapai tahun 2017 sebanyak 11 (sebelas) sasaran

dengan indikator kinerja dan targetnya sebagai berikut :

Tabel : Rencana KInerja Tahun 2017 NO INDIKATOR KELUARAN SASARAN TOLOK UKUR KINERJA TARGET

KINERJA

1 2 3 4 5 1. Menjalankan Program Pemerintah

Wajib Belajar 12 Tahun dengan berupaya menurunkan angka anak putus sekolah dengan memberikan fasilitas pemberian kebutuhan anak putus sekolah

Meningkatnya Penanganan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Persentase KeberhasilanLaporan Data kemiskinan

100 %

Menurunkan angka gizi buruk, bawah garis merah dengan proaktif terhadap kejadian yang menonjol di bidang kesehatan masyarakat

Pendataan dan penjaringan anak putus sekolah di wilayah Kecamatan Gununganyar

Menurunkan angka kemiskinan melalui pendataan yang ditindaklanjuti dengan sinkronisasi program pengentasan kemiskinan dengan SKPD/ Stakeholder terkait

Pembenahan pemukiman penduduk yang kondusif untuk kegiatan sosial ekonomi

Optimalisasi kegiatan Kecamatan terhadap segala kegiatan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat

Pendataan dan penjarinagn warga miskin diwilayah Kecamatan Gununganyar

Pendataan dan penjaringan warga yang terindikasi gizi buruk dibawah garis merah di wilayah Kecamatan Gununganyar

2. Meningkatkan kualitas lingkungan perekonomian dengan melakukan perbaikan lingkungan perekonomian yang kondusif ;

Meningkatkan Penataan Daerah Otonom

Prosentase peserta yang memahami materi pembinaan penyuluhan dan optimalisasi kecamatan

100 %

Meningkatkan kepedulian warga atas Program Pemerintah Kota yang berorientasi kepada peningkatan kualitas masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan kebersihan lingkungan

Optimalisasi kegiatan kecamatan terhadap segala kegiatan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat

Meningkatkan kesehatan lingkungan dengan bersama-sama masyarakat merencanakan, membangun dan mengawasi setiap bentuk pembangunan fisik dan non fisik




Tahun 2017


3. Meningkatkan kinerja Aparatur

Pemerintah yang bersih dengan didukung kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Prosentase terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran untuk mendukung kelancaran tertib administrasi perkantoran

100 %

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

4. Menjalankan Program Pemerintah Wajib Belajar 12 Tahun dengan berupaya menurunkan angka anak putus sekolah dengan memberikan fasilitas pemberian kebutuhan anak putus sekolah

Meningkatnya Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase Keberhasilandata PMKS dan PSKS di kecamatan

100 %

Menurunkan angka kemiskinan melalui pendataan yang ditindaklanjuti dengan sinkronisasi program pengentasan kemiskinan dengan SKPD/ Stakeholder terkait

Meningkatnya pelayanan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)


Pembenahan dan rehabilitasi sentra perekonomian

Pemantauan kegiatan pembangunan khususnya sentra-sentra perekonomian secara optimal

Fasilitasi kebutuhan perekonomian dengan SKPD/ stakeholder terkait

Meningkatkan kesadaran masyarakat yang taat hukum

Meningkatnya penangan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat kecamatan

Pendataan dan penjaringan anak putus sekolah di wilayah Kecamatan Gununganyar

Pembenahan pemukiman penduduk yang kondusif untuk kegiatan sosial ekonomi

5. Pemantauan kegiatan pembangunan khususnya sentra-sentra perekonomian secara optimal

Meningkatnya pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Prosentase wilayah yang dilaksanakan penertiban

100 %


Penertiban wilayah Kecamatan Gununganyar atas kejadian dan kerawanan sosial


Terpantaunya kegiatan pembangunan wilayah Kelurahan secara integral dan menyeluruh

Menertibkan wilayah Kecamatan Gununganyar atas segala be

Meningkatnya ketertiban umum dan ketertiban masyarakat


Tahun 2017


6. Optimalisasi kegiatan Kecamatan terhadap segala kegiatan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat

Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Prosentase lembaga yang melaksanakan Pengarusutamaan Gender dan Anak

100 %

Menurunnya Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dan meningkatnya peran perempuan disegala bidang

7. Meningkatkan Pelayanan Publik yang cepat, tepat dan mudah bagi semua stakeholders

Meningkatnya Penataan Administrasi kependudukan

Prosentase terpenuhinya pelayanan publik dalam bidang kependudukan

100 %

Konsolidasi secara menyeluruh atas peran aktif dan kinerja aparatur pemerintah

Meningkatnya pelayanan publik dalam bidang Kependudukan

Optimalisasi Pelayanan Prima kepada masyarakat

8. Mewujudkan ekosistim kota yang bersih, sehat, hijau, nyaman dan berkelanjutan bagi warga kota

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan kota

Prosentase kader lingkungan yang paham dalam pengelolaan persampahan dan lingkungan

100 %

Mewujudkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap kepedulian kelestarian lingkungan khusunya energi mangrove yang ada di pesisir timur Kelurahan Gununganyar Tambak Kecamatan Gununganyar demi melestarikan pohon mangrove sehingga dapat mengurangi Pemanasan Global dan memperbaiki ekosistim laut sesuai dengan semangat hari Mangrove sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan Lingkungan

Meningkatkan kualitas lingkungan secara umum di wilayah Kecamatan Gununganyar

Mapping wilayah-wilayah yang masih dibawah standar lingkungan yang sehat

9. Meningkatkan kinerja Aparatur Pemerintah yang bersih dengan didukung kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik

Meningkatnya Pelayanan administrasi Perkantoran

Prosentase terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa perkantoran untuk mendukung kelancaran pelaksanaan yang tertib administrasi perkantoran

100 %

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya kinerja kecamatan

Meningkatnya tertib administrasi Kecamatan dan kelurahan


Tahun 2017



Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Prosentase tertampungnya aspirasi masyarakat melalui penyelenggaraan musrenbang kecamatan

100 %


Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terakomodir secara menyeluruh


Penjaringan aspirasi masyarakat atas pembangunan diwilayahnya

Optimalisasi penjaringan aspirasi masyarakat atas pembangunan di wilayahnya

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik

Mengakomodir aspirasi masyarakat

Optimalisasi penjaringan aspirasi masyarakat atas pembangunan di wilayahnya

11 Terselenggaranya Operasional Kelurahan

Operasional Kelurahan Gununganyar

Prosentase Terselenggaranya Operasional kelurahan

100 %


Operasional Kelurahan Gununganyar Tambak


100 %


Operasional Kelurahan Rungkut Menanggal


100 %


Operasional Kelurahan Rungkut Tengah


100 %


Tahun 2017


C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Merupakan Kontrak Kinerja dengan Walikota

Walikota bersama kepala SKPD Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya

telah melakukan penandatanganan Kontrak Kinerja dan Penetapan Kinerja tahun

2017.

Penetapan Kinerja adalah kesepakatan atau perjanjian kinerja Antara atasan

dan bawahan, yang merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang

ditandatangi setelah penetapan anggaran.

Kepala SKPD Kecamatan Gununganyar dapat bekerja dengan baik untuk

memenuhi setiap target yang disepakati bersama dalam dokumen Penetapan

Kinerja tahun 2017, karena sesungguhnya dengan telah ditandatangi dokumen

Penetapan Kinerja berarti Kepala SKPD Kecamatan Gununganyar telah

menyatakan diri sanggup menjalankan apa yang tertuang dalam dokumen

Penetapan Kinerja.


Tahun 2017


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Tabel : Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja No. % Capaian Target

Kinerja Tolok Ukur

Kinerja 1 2 3 1. Persentase Keberhasilan Monitoring dan Pendataan

Kemiskinan 100% Tahapan

Pelaksanaan Pemutakhiran Data Keluarga Miskin

2. Persentase Keberhasilan Pengadaan sarana, prasarana perkantoran dan sarana, prasarana perkantoran

70% Indeks Kepuasan Karyawan terhadap Program Peningkatan Sarpras Aparatur

3. Persentase Keberhasilan Pendataan PMKS dan PSKS 60% Persentase PMKS yang ditangani

4. Persentase Keberhasilan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

100% Persentase tertangannya kasus pelanggaran peraturan

5. Persentase Keberhasilan Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak

86% Persentase Indikator PUG yang terpenuhi

6. Persentase keberhasilan Pelayanan Publik Dlm Bidang Kependudukan

85% Ketepatan Waktu Pelayanan Dokumen Pendaftaran Penduduk

7. Persentase keberhasilan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan lingkungan

187 TPS Cakupan Layanan Kebersihan

8. Persentase Keberhasilan Penyediaan Barang & Jasa Perkantoran

70% Indeks Kepuasan Karyawan terhadap Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

9. Persentase keberhasilan penyelenggaraan Musrenbang 60% Kualitas Penyusunan


Tahun 2017


RKPD tingkat Kecamatan Perencanaan Strategis

10. Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan

Gununganyar

100% Persentase Kecamatan dan Kelurahan yang tertib administrasi

11. Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan

Gununganyar Tambak


12. Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan Rungkut

Menanggal


13. Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan Rungkut

Tengah



Tahun 2017


B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA Agar dapat dilakukan analisis terhadap hasil kinerja Kecamatan maka susai

kesepakatan pada saat penyusunan rencana kinerja pada awal tahun telah kami

tetapkan standar pelayanan sebagai berikut

Nilai % Pencapaian

90 - 100 Tercapai/ Berhasil

80 – 90 Kurang Tercapai/ Kurang berhasil

Kurang dari 80 Tidak Tercapai/ Tidak Berhasil

Dari sasaran yang merupakan perwujudan dan merupakan realisasi dari Visi

dan Misi Walikota Surabaya yang dilaksanakan kecamatan dalam bentuk kegiatan

sangat berbeda dengan perencanaan strategik yang telah disusun oleh kecamatan

Gununganyar. Oleh sebab itu pencapaian sasaran dilakukan dengan

menyesuaikan kebijakan dari jabatan Visi dan Misi Kecamatan sehingga dari

sasaran diatas dapat diuraikan

Akuntabilitas Kinerja kecamatan Gununganyar Kota Surabaya tahun 2016

termasuk katagori kinerja berhasil. Capaian kinerja ini merupakan hasil pengukuran

masing-masing indikator kinerja per kegiatan dari masing-masing seksi pada

Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya.


Tahun 2017


Dari pencapaian sasaran tersebut di atas maka akan kami uraikan sebagai

berikut :

1. SASARAN I “Meningkatnya Penanganan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah Laporan Data Kemiskinan . Target kinerja

tersebut telah tercapai 100%. Pada kegiatan ini input dana tercapai 92,45%

sedangkan indikator output tercapai 100%. Sumber data yang kami gunakan

untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan

Persentase Keberhasilanlaporan data kemiskinan di Kecamatan. Sebagai

penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan

sebagai berikut : KEGIATAN Prosentase

Pencapaian Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana

Ti k t

Realisasi 1 2 3 4 5 6

Monitoring dan Pendataan Kemiskinan

Input a. Dana Rp. 99.635.020,- 69.994.161,- 70,25% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Monitoring dan Pendataan Kemiskinan

% 100% 100% 100%

Hasil Rasio PMKS dan Keluarga Miskin yang menerima pelayanan rehabilitasi yang berdaya guna

_ _ _ _

Kelompok Sasaran Kegiatan

keluarga miskin _ _ _ _


Tahun 2017


2. SASARAN II “Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah Waktu penyelenggaraan pengadaaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran. Dari target kinerja


sedangkan indikator output tercapai 100%. Sumber data yang kami gunakan

untuk mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan

prosentase terpeliharanya sarana & prasarana perkantoran untuk

mendukung kelancaran pelaksanaan tertib Administrasi Perkantoran.

Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja

kegiatan sebagai berikut :

KEGIATAN Prosentas

Pencapaia Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat

Capaian Realisasi

1 2 3 4 5 6

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Input a. Dana Rp. 160.416.486,- 108.004.772,- 67,33 b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Pengadaan sarana, prasarana perkantoran dan sarana, prasarana perkantoran

% 100% 100% 100

Hasil _

_

_

_


Kecamatan _

_

_

_


Tahun 2017


3. SASARAN III “Meningkatnya Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial” Merupakan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

Kegiatan Penunjang Pendatan PMKS (penyandang Masalah Kesejateraan

Sosial) meliputi Keluarga Miskin, Wanita Rawan Ekonomi Sosial, Anak

terlantar, Balita Terlantar, Ex Pesikotropika dll dan PSKS (Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial) meliputi kelembagaan - kelembagaan yang diberi

bantuan PMKS yang meliputi Organisasi Wanita, PSM dan Karang taruna di

wilayah Kecamatan Gununganyar.

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah Laporan data PMKS dan PSKS di

kecamatan Gununganyar yang disusun . Dari target kinerja tersebut telah

tercapai 100%. Pada kegiatan ini input dana tercapai 82.41% sedangkan

indikator output tercapai 100%. Sumber data yang kami gunakan untuk

mengukur pencapaian indikator outcome adalah berdasarkan prosentase

tersedianya data PMKS dan PSKS di Kecamatan. Sebagai penjelasan lebih

lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :

KEGIATAN Prosentase


Ti k t


Pendataan PMKS dan PSKS

Input a. Dana Rp. 98.112.711,- 80.850.213,- 82.41% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Pendataan PMKS dan PSKS

% 100% 100% 100%

Hasil Rasio PMKS dan Keluarga miskin yang menerima pelayanan rehabilitasi yang berdaya guna

_

_

_

_


PMKS dan PSKS _

_

_

_


Tahun 2017


4. SASARAN IV “Meningkatnya Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah Prosentase Wilayah yang dilaksanakan

penertiban terhadap pelanggaran Perda yang terlaksana sebesar 100%.

Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100%. Pada kegiatan ini input

dana tercapai 82,56%sedangkan indikator output tercapai 100%.

Keberhasilan tersebut telah tercapai dikarenakan adanya kesadaran

masyarakat terhadap ketertiban, kepatuhan warga kota terhadap Peraturan

Daerah. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran

kinerja kegiatan sebagai berikut :

KEGIATAN Prosentase


Ti k t


Pengawasan pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

Input a. Dana Rp. 359.686.063,- 269.652.503,- 74,97% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

% 100% 100% 100%

Hasil Penurunan jumlah pelanggaran

_

_

_

_


PKL, Anjan/gepeng, PSK, IMB/HO, Kebersihan, KTP

_

_

_

_


Tahun 2017


5. SASARAN V “Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak ” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah Jumlah lembaga yang peduli terhadap

perempuan dan anak sehingga menurunnya tindak kekerasan terhadap

perempuan dan anak dan meningkatnya peran perempuan disegala bidang.

Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100%. Pada kegiatan ini input

dana tercapai 84,35% sedangkan indikator output tercapai 100%. Sebagai

penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan

sebagai berikut :

KEGIATAN Prosenta

Pencapai Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana

Ti k t



Input a. Dana Rp. 185.918.371,- 98.625.018,- 53,04 b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

% 100% 100% 100

Hasil Terpenuhinya Indikator PUHA dan PUG

_

_

_

_


perempuan _

_

_

_


Tahun 2017


6. SASARAN VI “Meningkatnya Penataan Administrasi Kependudukan” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah penerbitan Akte Kelahiran dan prosentase

penduduk yang ber KTP yang terlaksana sebesar 100%. Dari target kinerja


sedangkan indikator output tercapai 100%. Keberhasilan tersebut telah

tercapai dikarenakan adanya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan

surat-surat identitas diri. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada

tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :

KEGIATAN Prosentase


Ti k t


Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

Input a. Dana Rp. 233.182.376,- 179.207.920,- 76,85% b. SDM Orang Outcome Persentase keberhasilan Pelayanan Publik Dlm Bidang Kependudukan.

% 100% 100% 100%

Hasil Persentase SKPD yang menjalankan standar pelayanan publik 1. Memiliki SOP 2. Menjalankan sesuai SOP 3.melayani masyarakat secara tepat waktu

_

_

_

_


Masyarakat _

_

_

_

`


Tahun 2017


7. SASARAN VII “Meningkatnya peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Kebersihan

Kota” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah meningkatnya kader lingkungan yang paham

dalam pengelolaan persampahan dan lingkungan yang terlaksana sebesar

100%. Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100%. Pada kegiatan ini

input dana tercapai 97,02% sedangkan indikator output tercapai 100%.

Keberhasilan tersebut telah tercapai dikarenakan adanya kesadaran

masyarakat tentang pentingnya bahaya banjir dan cara

penanggulangannya. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada

tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :

KEGIATAN Prosentase


Ti k t


Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan dan Lingkungan

Input a. Dana Rp. 81.426.758,- 79.001.752,- 97,02% b. SDM Orang Outcome Persentase keberhasilan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan lingkungan

% 100% 100% 100%

Hasil Peningkatan pengelolaan sampah berbasis masyarkat dengan sistem 3R

_

_

_

_


Kader Lingkungan _

_

_

_


Tahun 2017


8. SASARAN VIII “Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah tersediaan kebutuhan Barang & Jasa

Perkantoran bagi Karyawan untuk Pelayanan Administrasi Perkantoran

yang terlaksana sebesar 100%. Dari target kinerja tersebut telah tercapai

100%. Pada kegiatan ini input dana tercapai 76,67% sedangkan indikator

output tercapai 100%. Keberhasilan tersebut telah tercapai dikarenakan

telah terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa perkantoran untuk

mendukung kelancaran pelaksanaan tertib administrasi perkantoran

sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat terealisasi dengan baik.



KEGIATAN Prosentase


Ti k t


Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

Input a. Dana Rp. 621.585.505,- 476.580.402,- 76,67% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Penyediaan Barang & Jasa Perkantoran

% 100% 100% 100%

Hasil _

_

_

_


Kecamatan _

_

_

_


Tahun 2017


9. SASARAN IX “Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan

Pembangunan Daerah” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah prosentase kegiatan yang sesuai waktu dan

target perencanaan yang terlaksana sebesar 100%. Dari target kinerja


sedangkan indikator output tercapai 100%. Sebagai penjelasan lebih lanjut

dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :

KEGIATAN Prosentase


Ti k t


Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan

Input a. Dana Rp. 66.462.156,- 63.304.038,-

95,25%

b. SDM Orang Output Jumlah Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan & Kelurahan.

Kegiatan 1 1 100%

Outcome Persentase keberhasilan penyelenggaraan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan

% 100% 100% 100%

Hasil Ketepatan pelaksanaan dan pengendalian program

_

_

_

_


Masyarakat _

_

_

_


Tahun 2017


10. SASARAN X “Operasional Kelurahan Gununganyar” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah Masyarakat dan Kelurahan yang tertib

administrasi. Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100%. Pada kegiatan

ini input dana tercapai 97,79%sedangkan indikator output tercapai 100%.



KEGIATAN Prosentase


Ti k t



Input a. Dana Rp. 797.694.423,- 780.067.601,- 97,79% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan Gununganyar

% 100% 100% 100%

Hasil Rasio SKPD dan unit kerja yang tertib administrasi

_

_

_

_


Masyarakat dan Kelurahan _

_

_

_


Tahun 2017


11. SASARAN XI “Operasional Kelurahan Gununganyar Tambak” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan


administrasi.. Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100%. Pada

kegiatan ini input dana tercapai 86,90%sedangkan indikator output tercapai

100%. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran


KEGIATAN Prosentase


Ti k t



Input a. Dana Rp. 763.547.089,- 663.528.226,- 86,90% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan Gununganyar Tambak

% 100% 100% 100%


_

_

_

_


Masyarakat dan Kelurahan _

_

_

_


Tahun 2017


12. SASARAN XII “Operasional Kelurahan Rungkut Menanggal” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan



kegiatan ini input dana tercapai 92,45% sedangkan indikator output tercapai



KEGIATAN Prosentase


Ti k t



Input a. Dana Rp. 653.384.599,- 604.049.494,- 92,45% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan Rungkut Menanggal

% 100% 100% 100%


_

_

_

_


Masyarakat dan Kelurahan

_

_

_

_


Tahun 2017


13. SASARAN XIII “Operasional Kelurahan Rungkut Tengah” Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan



kegiatan ini input dana tercapai 91,95% sedangkan indikator output tercapai



KEGIATAN Prosentase


Ti k t



Input a. Dana Rp. 724.421.063,- 666.113.975,- 91,95% b. SDM Orang Outcome Persentase Keberhasilan Operasional Kelurahan Rungkut Tengah

% 100% 100% 100%


_

_

_

_


Masyarakat dan Kelurahan

_

_

_

_


Tahun 2017


Dalam rangka mencapai Visi Pemerintah Kota Surabaya SURABAYA

SMART AND CARE dan mewujudkan Good Governance. Pemerintah Kota

Surabaya dengan berdasar Instruksi Walikota nomor 5 tahun 2007 merumuskan

bahwa pengukuran kinerja kecamatan merupakan alat ukur keberhasilan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan. Oleh karena itu dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kecamatan Gununganyar sangat

dituntut dapat menyelenggarakan secara transparan . partisipasif, akuntabel dan

berorientasi pada hasil yaitu peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan

masyarakat. Selain itu kesadaran dalam memberikan pelayanan yang baik

kepada masyarakat sebagai salah satu faktor keberhasilan kami.

Adapun pencapaian keberhasilan yang diperoleh adalah sebagi berikut :

1. Juara II Lomba Gotong Royong Tingkat Kota Surabaya untuk Kel. Gununganyar Tambak

2. Juara Harapan I Kelurahan Berhasil Tingkat Kota Surabaya untuk Kel. Gununganyar Tambak

3. Terbaik I Penyelenggara Bazar UKM Tingkat Kota Surabaya untuk Kec. Gununganyar

4. Juara I Pahlawan Ekonomi sebagai UKM Terbanyak Tingkat Kota Surabaya untuk Kel. Rungkut Tengah

5. Juara I Pahlawan Ekonomi sebagai UKM Terbanyak Tingkat Kota Surabaya untuk Kel. Rungkut Menanggal

6. 10 Besar Posyandu, Smart & Healthy Tingkat Kota Surabaya untuk 7. Juara I Karang Werda Berprestasi Tingkat Jatim 8. Juara III Keluarga Responsif Gender Tingkat Kota Surabaya untuk 9. Juara I Lomba Merdeka Dari Sampah (MDS) Tingkat Kota Surabaya

Katagori Pemula untuk Kelurahan Rungkut Menanggal 10. Juara I Lomba Green & Clean Katagori Maju Tingkat Kota Surabaya

untuk Kelurahan Rungkut Menanggal 11. Juara Film Pendek Terbaik Tingkat Kota Surabaya untuk Kec.

Gununganyar


Tahun 2017


C. AKUNTABILITAS KEUANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN Pengelolaan Keuangan yang telah dilaksanakan memalui realisasi program dn

Kegiatan. Adapun dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan Tahun 2017 sebagai berikut :

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA SKPD TAHUN 2017

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

%

1 2 3 4 5 6 1. Peningkatan

Pemberdayaan Masyarakat

Monitoring dan Pendataan Kemiskinan

99.635.020,- 69.994.161,- 92,45 %

2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Pengadaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

160.416.486,- 108.004.772,- 67,32 %

3. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Pendataan PMKS dan PSKS

98.112.711,- 80.850.213,- 82,41 %

4. Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Pol PP

359.686.063,- 269.652.503,- 74,97 %

5. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan


185.918.371,- 98.625.018,- 53,05 %

6. Penataan Administrasi Kependudukan

Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan

233.182.376,- 179.207.920,- 76,85 %

7. Pengelolaan Kebersihan Kota

Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan dan Lingkungan

81.426.758,- 79.001.752,- 97,02 %

8. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

621.585.505,- 476.580.402,- 76,67 %

9. Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan

66.462.156,- 63.304.038,- 95,25 %

10. Penataan Daerah Otonom


797.694.423,- 780.067.601,- 97,79 %



763.547.089,- 663.528.226,- 86,90 %



653.384.599,- 604.049.494,- 92,45 %



724.421.063,- 666.113.975,- 91,95 %


Tahun 2017


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan 1. Bahwa Camat merupakan Koordinator Penyelenggaraan

Pemerintahan di wilayah kerjanya, berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

2. Bahwa pelaksanaan Pemerintahan di Kecamatan Gununganyar telah

berjalan lancar, hal ini dikarenakan struktur organisasi dan tata cara

kerja Kecamatan Gununganyar sudah berjalan sehingga administrasi

kependudukan dapat berjalan tertib dan teratur.

3. Bahwa pelaksanaan pembangunan telah berjalan sesuai dengan

rencana.

B. Saran

1. Hendaknya Kecamatan lebih disiapkan dalam aspek kualitas dan

kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang mampu

mendukung pelimpahan wewenang dari Pemerintah Kota ke

Kecamatan Gununganyar.

2. Hendaknya Kecamatan Gununganyar diberi sarana dan prasarana

penunjang tugas-tugas pelayanan sehingga dapat memberikan

Pelayanan Prima kepada masyarakat

KATA PENGANTAR - organisasi.surabaya.go.id Gunung Anyar.pdf · Berdasarkan Perwali Kota Surabaya...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR - organisasi.surabaya.go.id Gunung Anyar.pdf · Berdasarkan Perwali Kota Surabaya...