Kata Pengantar Geojal

9
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Dalam penulisan makalah ini penulis mencoba menyajikan tentang Lengkung Peralihan Tipe Spiral – Sprial. Tugas ini penulis lengkapi beberapa penjelasan ringkas. Hal ini penulis lakukan dengan harapan dapat membantu pembaca untuk memahami karya tulis ini melalui gambar-gambar dan ilustrasi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih belum sempurna dan untuk menjadi sempurna penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain untuk perbaikan dan kesempurnaan tugas ini. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. I Wayan Suweda, MSP. Mphil selaku dosen pengajar mata kuliah Geometri Jalan kelas 1. Tidak lupa kami sampaikan pula banyak terima kasih kepada teman – teman yang telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak bissa kami sebutkan satu persatu. Tentu penulis menyadari bahwa karyaa tulis ini adalah jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifaat membangun guna meningkatkan kualitas tulisan ini. ii

description

hhh

Transcript of Kata Pengantar Geojal

Page 1: Kata Pengantar Geojal

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang

Widhi Wasa karena berkat rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis mencoba menyajikan tentang Lengkung

Peralihan Tipe Spiral – Sprial. Tugas ini penulis lengkapi beberapa penjelasan ringkas. Hal ini

penulis lakukan dengan harapan dapat membantu pembaca untuk memahami karya tulis ini

melalui gambar-gambar dan ilustrasi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih belum sempurna dan

untuk menjadi sempurna penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain untuk

perbaikan dan kesempurnaan tugas ini.

Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. I Wayan Suweda, MSP. Mphil

selaku dosen pengajar mata kuliah Geometri Jalan kelas 1. Tidak lupa kami sampaikan pula

banyak terima kasih kepada teman – teman yang telah membantu dalam penulisan makalah ini

yang tidak bissa kami sebutkan satu persatu.

Tentu penulis menyadari bahwa karyaa tulis ini adalah jauh dari sempurna, oleh

sebab itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifaat membangun guna

meningkatkan kualitas tulisan ini.

Jimbaran, November 2013

Penulis,

ii

Page 2: Kata Pengantar Geojal

DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................................... i

Kata Pengantar......................................................................................................................... ii

Daftar Isi...................................................................................................................................iii

Daftar Gambar ………………………………………………………………………………....v

Daftar Tabel …………………………………………………………………………………..vi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………… 2

1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….. 2

1.4 Manfaat Penulisan …………………………………………………………………….. 2

BAB II Pembahasan

2.1 Karakteristik Angkutan ………………………………………………………………………………………………..3

2.1.1 Pengertian Angkutan ………………………………………………………….3

2.1.2 Fungsi dan Peranan Angkutan ………………………….…………………… 4

2.2 Sistem Operasional Angkutan Sekolah ……………………………………………..5

2.2.1 Gambaran Umum Lokasi ……………………………………………………..5

2.2.2 Perencanaan Rute Layanan …………………………………...………………5

2.2.3 Gambaran Umum Rute Layanan ……………………………….…………….6

2.3 Biaya Operasional Angkutan Sekolah ……………………………….……………..7

2.3.1 Biaya Operasional Secara Umum ……………………………….……………7

2.4 Struktur Tarif ……………………………………………………………………….11

BAB III Perhitungan …………………………………………………………………………...13

3.1 Perhitungan Biaya Operasional …………………......................................................13

2.3.2.1 Karakteristik Kendaraan …………………………………………………...13

2.3.2.2 Biaya Operasional ……………………………………………………….....14

BAB IV Penutupiii

Page 3: Kata Pengantar Geojal

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………19

3.2 Saran ………………………………………………………………………………...19

Daftar Pustaka .........................................................................................................................20

Lampiran

iv

Page 4: Kata Pengantar Geojal

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lokasi Kota Tabanan, Bali pada peta ……………………………………………...6

Gambar 2.2 : Rute Trayek ………………………………………………………………………7

Gambar 3.1 Isuzu Elf NKR 55 LWB…………………………………………………………..13

Gambar 3.2 : Isuzu Elf NKR 55 LWB dan Fasilitasnya ………………………………………14

v

Page 5: Kata Pengantar Geojal

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Hasil Perhitungan Biaya Ekonomi Bahan Pelumas Tahun 1995 …………………….15

Tabel 3.2. Hasil Perhitungan Harga Ekonomi Ban Kendaraan Untuk Surabaya Tahun 1995

(Dalam Rupiah) ………………………………………………………………………15

Tabel 3.3. Hasil Perhitungan Biaya Ekonomi Bahan Pelumas Tahun 1995 …………………….17

Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Harga Ekonomi Ban Kendaraan Untuk Surabaya Tahun 1995

(Dalam Rupiah) ………………………………………………………………………17

Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Biaya Ekonomi Bahan Pelumas Tahun 1995 …………………….18

Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Harga Ekonomi Ban Kendaraan Untuk Surabaya Tahun 1995

(Dalam Rupiah) ………………………………………………………………………19

vi

Page 6: Kata Pengantar Geojal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan

termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas.

Secara teoritis perubahan jurusan yang dilakukan pengemudi dari jalan lurus ( R=∞ ) harus

dilakukan dengan mendadak. Pada lengkung horizontal yang tumpul dengan jari-jari yang

besar lintasan kendaraan masih dapat tetap berada pada lajur jalannya, tetapi pada tikungan

tajam kendaraan akan menyimpang dari lajur yang disediakan, mengambil lajur lain

disampingnya. Guna menghindari hal tersebut, sebaiknya dibuatkan lengkung dimana

menghindari hal tersebut, sebaiknya dibuatkan lengkung dimana lengkung tersebut

merupakan peralihan antara R= tak berhingga ke R= Rc.

Diharapkan dengan adanya lengkung peralihan diharapkan pengemudi dengan

mudah mengikuti lajur yang telah disediakan untuknya tanpa melewati lajur lain yang

berdampingan, sehingga menambah keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi karena

sedikit kemungkinan pengemudi keluar dari jalur, dan juga diharapkan menambah keindahan

bentuk dari jalan tersebut dan menghindari kesan patahnya jalan pada batasan lurus dan

lengkung busur lingkaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang tetuang pada latar belakang maka pemasalahan

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana Flowchart pemilihan lengkung pada lengkung spiral-spiral?

1.2.2 Bagaimana diagram superelevasi pada lengkung spiral-spiral?

1.2.3 Bagaimana pelebaran pada perkerasan pada lengkung spiral-spiral?

1.2.4 Bagaimana jarak pandang pada lengkung horizontal pada lengkung spiral-spiral?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:

1.2.1 Menganalisis Flowchart pemilihan lengkung pada lengkung spiral-spiral.

1.2.2 Menganalisis diagram superelevasi pada lengkung spiral-spiral.

1.2.3 Menganalisis pelebaran pada perkerasan pada lengkung spiral-spiral.

vii

Page 7: Kata Pengantar Geojal

1.2.4 Menganalisis jarak pandang pada lengkung horizontal pada lengkung spiral-spiral.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai saran untuk meningkatkan keamanan

dan kenyamanan dalam pemilihan lengkung peralihan tipe spiral-spiral.

viii