konsinyasi ganti rugi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan ...
KATA PENGANTAR - dputr.cilegon.go.iddputr.cilegon.go.id/download/80028908280LAKIP_2017.pdf · o....
Transcript of KATA PENGANTAR - dputr.cilegon.go.iddputr.cilegon.go.id/download/80028908280LAKIP_2017.pdf · o....
- 1 -
KATA PENGANTAR
Laporan akuntabilitas kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi atas penggunaan
anggaran sebagaimana Sesuai Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 dan Teknis pelaksanaannya yang diatur dalam Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini akan memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya
tercapai serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah dalam meningkatkan kinerja. Sebagai landasan penyusunan Laporan hasil evaluasi Rencana Kerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 adalah Revisi Rencana Strategis DPUTR Kota Cilegon Tahun 2016-2021 dan Perjanjian Kinerja DPUTR Kota Cilegon Tahun 2017 beserta
realisasinya.
Selama Tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon telah berhasil melaksanakan misi yang diemban dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon
ini diukur berdasarkan pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, pada berbagai perspektif. Secara umum, selama Tahun 2017 sebagian besar target sasaran strategis
dan kinerja yang ditetapkan telah berhasil dicapai. Kami berharap agar laporan akuntabilitas kinerja ini dapat memenuhi harapan
sebagai media pertanggungjawaban kepada stakeholders dan sebagai pemicu bagi peningkatan kinerja organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon.
- 2 -
IKHTISAR
Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 merupakan laporan capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan, serta realisasi anggaran yang menginformasikan
keberhasilan, kendala, evaluasi, rekomendasi, dan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon.
Dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sasaran strategis Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon adalah pertama, yaitu
Terwujudnya penataan ruang yang serasi dan terpadu, kedua Terwujudnya peningkatan kualitas data perencanaan dan jasa konstruksi, ketiga Terwujudnya pelayanan prasarana jalan dan
jembatan yang memadai dan berkualitas, keempat Terwujudnya pemenuhan kebutuhan air bersih, saluran irigasi dan penanganan
banjir, dan kelima Meningkatnya kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintah dan Meningkatnya pengelolaan keuangan serta aset daerah. dari berbagai sasaran tersebut ditetapkan 16 (enam belas)
indicator kinerja sasaran dengan didukung dengan 7 (tujuh) program dan 107 (seratus tujuh) kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017.
Pelaksanaan program dan kegiatan dalam mendukung pencapaian sasaran-sasaran tersebut, secara umum dapat dikatakan berhasil dengan baik dengan capaian indikator kinerja sasaran pada tahun
2017, yaitu; 6 (enam) indicator dengan nilai sangat tinggi, 6 (enam) indicator dengan nilai tinggi, 1 (satu) indicator dengan nilai sedang dan 3 (tiga) indicator sangat rendah.
Keberhasilan capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas secara umum tidak berpengaruh terhadap rendahnya realisasi anggaran pada
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon yang hanya sebesar 63,60%. Atau Rp.237.469.373.598,- dari alokasi anggaran sebesar 373.396.444.752,- dikarenakan adanya kegiatan pengadaan
tanah Jalan Lingkar Utara yang tidak terserap.
- 3 -
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... 1
IKHTISAR ................................................................................ 2
DAFTAR ISI ............................................................................. 4
DAFTAR TABEL ....................................................................... 5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................ 1 – 1
1.2 Maksud,Tujuan ........................................................ 1 – 2
1.3 Dasar Hukum .......................................................... 1 – 3
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi .......................................... 1 – 3
1.5 Sistematika Pelaporan ............................................. 1 – 15
BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Perencanaan Strategis ........................................... 2 – 1
2.1.1 Visi dan Misi Kota Cilegon ........................ 2 – 2
2.1.2 Misi Organisasi ......................................... 2 – 2
2.1.3 Tujuan dan Sasaran .................................. 2 – 3
2.1.4 Strategi dan Kebijakan ................................ 2 – 4
2.2 Program dan Kegiatan .............................................. 2 – 7
2.3 Rencana Kinerja Tahun 2017 ................................... 2 – 11
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ................................ 2 – 13
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pendekatan Penilaian .............................................. 3 – 1
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 ......... 3 – 2
3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017 .. 3 – 4
3.4 Akuntabilitas Keuangan ........................................... 3 – 17
BAB 4 PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- 4 -
DAFTAR TABEL
Tabel. 2.1 Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 ....................................................................................... 2 – 6
Tabel. 2.2 Anggaran Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon TA.2017 .......................................................................... 2 – 7
Tabel. 2.3 Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 ....................................................................................... 2 – 12
Tabel. 2.4 Formulir Revisi Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 ............................................................. 2 – 14
Tabel. 3.1 Skala Nilai Peringat Kinerja ............................................................ 3 – 1
Tabel. 3.2 Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 ............................................................. 3 – 2
Tabel. 3.3 Perkembangan Jumlah IMB yang diterbitkan terhadap Bangunan Gedung di Kota Cilegon .................................................................................. 3 – 5
Tabel 3.4 Perhitungan Bobot 7 layanan informasi ........................................... 3 – 7
Tabel. 3.5 Kondisi Jalan Kota Cilegon Tahun 2017 ......................................... 3 – 9
Tabel. 3.6 Data Lokasi Banjir dan Genangan Kota Cilegon 3 – 12
Tabel. 3.7 Anggaran dan Realisasi Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon TA.2017 ................................................ 3 – 18
Tabel. 3.8 Penilaian Capaian Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Runag Kota Cilegon Tahun 2017 .................................................................... 3 – 24
BAB 1- 1
BBAABB 11
PENDAHULUAN
Bab ini Berisi :
▪ Latar Belakang
▪ Maksud Tujuan, dan Sasaran
▪ Dasar Hukum
▪ Tugas Pokok dan Fungsi
▪ Sistematika Pelaporan
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang
demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan
pelaporan kinerja pemerintah merupakan bagian kunci dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras
dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita cita berbangsa
dan bernegara. Good governance yang dimaksud adalah merupakan
proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan
penyediaan public good and service oleh karena itu agar good
governance dapat menjadi kenyataan dan berjalan dengan baik, maka
dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah,
swasta dan masyarakat. Good governance yang baik dapat terwujud
jika ada koordinasi dan integritas yang baik pada penyelenggara
negara, profesional serta etos kerja dan moral tinggi. Dengan demikian
penerapan konsep good governance dalam penyelenggara kekuasaan
BAB 1- 2
pemerintah negara merupakan tantangan tersendiri. Untuk memenuhi
hal tersebut, diperlukan adanya mekanisme yang meregulasi
akuntabilitas pada setiap instansi pemerintah dan memperkuat peran
dan kapasitas perlemen, serta keterbukaan akses informasi bagi
masyarakat. Olehnya itu diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdayaguna, bersih dan bertanggungjawab serta
bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
instrument pertanggung-jawaban yang akurat dan strategis sebagai
langkah awal untuk melakukan pengukuran Kinerja Instansi
Pemerintah. Adapun maksud dari penyusunan LAKIP adalah sebagai
wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun Anggaran 2017
Adapun tujunan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) ini adalah :
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,
pelaporan dan evaluasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon selama Tahun Anggaran 2017;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun Anggaran 2017, untuk
kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka
memperbaiki kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon di masa yang akan datang;
c. Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon sehingga terciptanya
BAB 1- 3
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu
prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
1.3 DASAR HUKUM
Dasar hukum yang melandasi Penyusunan LAKIP adalah :
Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon
disusun berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi serta Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dimana pelaporan capaian kinerja organisasi
secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon.
1.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Cilegon secara resmi disahkan melalui Peraturan Walikota Nomor
71 Tahun 2016 Tentang tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang dimana merupakan dalam rangka melaksanakan
BAB 1- 4
ketentuan Pasal 7 Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah.
Secara kelembagaan, eksistensi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon mengalami penguatan karena secara eksplisit
mengembang amanat dari peraturan perundang-undangan yang ada.
Oleh karenanya, amanat tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan efektif.
Untuk memenuhi harapan tersebut berikut disampaikan secara rinci
tugas pokok dan fungsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Cilegon.
Tugas Pokok :
Membantu Walikota dalam melaksanakan urusan Pemerintah Daerah
di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang menjadi
kewenangan daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
Pemerintah Daerah.
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang menyelenggarakan fungsi meliputi :
a. Pengelolaan SDA dan bangunan pengaman pantai pada wilayah
sungai dalam 1 (satu) Daerah;
b. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder
pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1
(satu) Daerah;
c. Pengelolaan dan pengembangan system drainase yang terhubung
langsung dengan sungai dalam Daerah;
d. Penyelenggaraan pembangunan dan peningkatan jalan dan
jembatan serta pemeliharaan jalan baik secara rutin maupun
berkala;
BAB 1- 5
e. Penyelenggaraan darurat jalan;
f. Penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah Daerah, termasuk
pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat laik
fungsi bangunan gedung;
g. Penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi.
h. Penyelenggaraan system informasi jasa konstruksi cakupan Daerah;
i. Penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan kecil);
j. Pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
k. Penyelenggaraan penataan ruang Daerah;
l. Pemberian izin lokasi dalam 1 (satu) Daerah;
m. Penyelesaian sengketa tanah garapan dalam Daerah;
n. Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk
pembangunan oleh Pemerintah Daerah;
o. Penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti
kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam
Daerah;
p. Penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam Daerah;
q. Penyelesaian masalah, inventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong
dalam Daerah;
r. Penerbitan izin membuka tanah;dan
s. Perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam Daerah.
Adapun Struktur Organisasi OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon disampaikan berikut
BAB 1- 6
Rincian Tugas dan Fungsi setiap bidang disampaikan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya;
e. pelaksanaan koordinasi tugas lingkup Dinas pada Asisten Sekda
sesuai bidang tugasnya;dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretaris mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan tugas
lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian
Keuangan, baik pelayanan teknis maupun administratif dan
koordinasi tugas Bidang-Bidang secara terpadu sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.menyelenggarakan fungsi yang meliputi :
a. penyusunan rencana strategis dan kebijakan teknis sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pedoman pelaksanaan tugas.
BAB 1- 7
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup
Sekretariat dengan menjabarkan rencana operasional
Sekretariat berdasarkan SOP dan Renstra Dinas sebagai
pedoman pelaksanaan tugas
c. mengoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup sekretariat
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan
efisien
d. pelaksanaan tugas lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
dan Sub Bagian Keuangan sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan
operasional lingkup Dinas
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup sekretariat sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai
target kinerja yang diharapkan
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang
berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan
tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Sekretariat
dengan cara membanding-kan rencana kegiatan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan dating.
h. menyusun laporan pelaksanaan tugas lingkup Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai
wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja Sekretariat.
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban.
BAB 1- 8
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi.
3. Bidang Bina Marga oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Seksi
Perencanaan Teknis Bina Marga, Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Bina Marga, dan Seksi Pemeliharaan Bina Marga,
sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.menyelenggarakan fungsi yang meliputi :
a. penyusunan dokumen perencanaan strategis sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup Bidang
Bina Marga dengan menjabarkan rencana operasional Bidang
berdasarkan SOP dan Renstra Dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
c. mengkoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup Bidang Bina
Marga sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan
efisien
d. pelaksanaan tugas lingkup Seksi Perencanaan Teknis Bina
Marga, Seksi Pembangunan dan Peningkatan Bina Marga, dan
Seksi Pemeliharaan Bina Marga sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku agar tersinkonisasi dengan baik.
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Bina
Marga sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
untuk mencapai target kinerja yang diharapkan
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang
berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan
BAB 1- 9
tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Bina
Marga dengan cara membandingkan rencana kegiatan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan dating.
h. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan tugas lingkup Seksi
Perencanaan Teknis Bina Marga, Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Bina Marga, dan Seksi Pemeliharaan Bina Marga
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala
sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi
4. Bidang Cipta Karya oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan mempunyai
tugas memimpin dan melaksanakan lingkup tugas Seksi
Perencanaan Teknis Cipta Karya, Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Gedung Negara, dan Seksi Pengendalian Bangunan dan
Reklame, sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.menyelenggarakan fungsi yang
meliputi :
a. penyusunan dokumen perencanaan strategis sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup Bidang
Cipta Karya dengan menjabarkan rencana operasional Bidang
BAB 1- 10
berdasarkan SOP dan Renstra Dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
c. mengkoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup Bidang Cipta
Karya sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan
efisien
d. pelaksanaan lingkup tugas Seksi Perencanaan Teknis Cipta
Karya, Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Negara, dan
Seksi Pengendalian Bangunan dan Reklame sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tersinkonisasi dengan baik.
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Cipta
Karya sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
untuk mencapai target kinerja yang diharapkan
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang
berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan tanggung
jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Cipta
Karya dengan cara membandingkan rencana kegiatan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan dating.
h. menyusun laporan pelaksanaan lingkup tugas Seksi
Perencanaan Teknis Cipta Karya, Seksi Pembangunan dan
Rehabilitasi Gedung Negara, dan Seksi Pengendalian Bangunan
dan Reklame sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan
secara berkala sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja.
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi.
BAB 1- 11
5. Bidang Sumber Daya Air oleh seorang Kepala Bidang yang
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan
mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan tugas lingkup
Seksi Perencanaan Teknis Sumber Daya Air, Seksi Pembangunan
dan Peningkatan Sumber Daya Air, dan Seksi Pemeliharaan
Sumber Daya Air, sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.menyelenggarakan
fungsi yang meliputi :
a. penyusunan dokumen perencanaan strategis sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup Bidang
Sumber Daya Air dengan menjabarkan rencana operasional
Bidang berdasarkan SOP dan Renstra Dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
c. mengkoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup Bidang
Sumber Daya Air sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung
jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan
efektif dan efisien
d. pelaksanaan lingkup tugas Seksi Perencanaan Sumber Daya Air
Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Negara, dan Seksi
Pengendalian Bangunan dan Reklame sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tersinkonisasi dengan baik
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Sumber
Daya Air sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
untuk mencapai target kinerja yang diharapkan
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang
berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan tanggung
jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon
BAB 1- 12
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang
Sumber Daya Air dengan cara membandingkan rencana kegiatan
dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan dating.
h. menyusun laporan pelaksanaan lingkup tugas Seksi
Perencanaan Teknis Sumber Daya Air, Seksi Pembangunan dan
Peningkatan Sumber Daya Air, dan Seksi Pemeliharaan Sumber
Daya Air sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara
berkala sebagai wujud pelaksanaan akuntabilitas kinerja.
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi.
6. Bidang Bina Program dan Jasa Konstruksi oleh seorang Kepala
Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris dan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
tugas lingkup Seksi Program, Evaluasi dan Pelaporan, Seksi Data
dan Informasi, dan Seksi Pembinaan Jasa Konstruksi, sesuai
prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
a. penyusunan dokumen perencanaan strategis sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup Bidang
Bina Program dan Jasa Konstruksi dengan menjabarkan
rencana operasional Bidang berdasarkan SOP dan Renstra Dinas
sebagai pedoman pelaksanaan tugas
c. mengkoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup Bidang Bina
Program dan Jasa Konstruksi sesuai dengan tugas, fungsi, dan
BAB 1- 13
tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien
d. pelaksanaan lingkup tugas Seksi Program, Evaluasi dan
Pelaporan, Seksi Data dan Informasi, dan Seksi Pembinaan Jasa
Konstruksi sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku agar
tersinkonisasi dengan baik
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Bina
Program dan Jasa Konstruksi sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang
berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan tanggung
jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Bina
Program dan Jasa Konstruksi dengan cara membandingkan
rencana kegiatan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan dating.
h. menyusun laporan pelaksanaan lingkup tugas Seksi Program,
Evaluasi dan Pelaporan, Seksi Data dan Informasi, dan Seksi
Pembinaan Jasa Konstruksi sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai wujud pelaksanaan
akuntabilitas kinerja.
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi.
7. Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan oleh seorang Kepala
Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris dan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
BAB 1- 14
tugas lingkup Seksi Pertanahan, Seksi Perencanaan Penataan
Ruang, dan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Penataan Ruang,
sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
a. penyusunan dokumen perencanaan strategis sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban
b. pelaksanaan penyusunan rencana operasional lingkup Bidang
Penataan Ruang dan Pertanahan dengan menjabarkan rencana
operasional Bidang berdasarkan SOP dan Renstra Dinas sebagai
pedoman pelaksanaan tugas
c. mengkoordinasikan tugas kepada bawahan lingkup Bidang
Penataan Ruang dan Pertanahan sesuai dengan tugas, fungsi,
dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan
dapat berjalan efektif dan efisien
d. pelaksanaan lingkup tugas Seksi Pertanahan, Seksi
Perencanaan Penataan Ruang, dan Seksi Pemanfaatan dan
Pengendalian Penataan Ruang sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku agar tersinkonisasi dengan baik
e. menyelia pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang Penataan
Ruang dan Pertanahan sesuai dengan peraturan dan prosedur
yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan
f. menganalisis dokumen-dokumen atau naskah dinas yang
berhubungan dengan urusan kedinasan sesuai dengan
tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Cilegon
g. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan lingkup Bidang
Penataan Ruang dan Pertanahan dengan cara membandingkan
rencana kegiatan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan dating.
BAB 1- 15
h. menyusun laporan pelaksanaan lingkup tugas Seksi
Pertanahan, Seksi Perencanaan Penataan Ruang, dan Seksi
Pemanfaatan dan Pengendalian Penataan Ruang sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai wujud
pelaksanaan akuntabilitas kinerja.
i. penyusunan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban.
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pencapaian tujuan
organisasi.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kota Cilegon disusun sebagai berikut:
BAB 1: Pendahuluan
Memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan, aspek strategis,
tugas fungsi dan struktur organisasi, dan sistematika penulisan
BAB 2 : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Memuat tentang rencana strategis, rencana kinerja dan perjanjian
kinerja
BAB 3 : Akuntabilitas Kinerja
Memuat tentang pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis kinerja, dan
akuntabilitas keuangan.
BAB 4: Penutup
LAMPIRAN
BAB 2- 1
BBAABB 22
PERENCANAAN DAN
PERJANJIAN KINERJA
Bab ini Berisi :
▪ Perencanaan Strategis
▪ Program dan Kegiatan
▪ Rencana Kinerja Tahun 2017
▪ Perjanjian Kinerja Tabun 2017
2.1 PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon Tahun 2016-2021 adalah suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kota Cilegon selama kurun waktu satu sampai dengan
lima tahun yaitu tahun 2016-2021, dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Perencanaan Strategis (RENSTRA) ini dimaksudkan untuk memberikan
landasan kebijakan operasional bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik
program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsi
serta tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon.
Disamping itu juga dimaksudkan untuk mewujudkan keterpaduan
pelaksanaan, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal secara selaras,
serasi dan seimbang, dengan demikian semua potensi yang ada dapat
didayagunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.
BAB 2- 2
2.1.1 Visi Dan Misi Kota Cilegon
Visi merupakan pernyataan cita-cita atau impian sebuah kondisi yang
ingin dicapai di masa depan. Kondisi yang dicita-citakan atau
diimpikan tersebut adalah kondisi yang di akhir periode dapat diukur
capaiannya melalui berbagai usaha pembangunan.Usaha-usaha
pembangunan yang dilaksanakan, umumnya berorientasi untuk
memperbaiki tingkat hidup (level of living) masyarakat.
Pembangunan infrastrukur pekerjaan umum dan tata ruang
diselenggarakan dalam rangka mencapai visi pembangunan Kota
Cilegon yang akan dicapai selama lima tahun mendatang yaitu:
‘’ Terwujudnya Kota Cilegon yang Unggul dan Sejahtera Berbasis
Industri dan Perdagangan dan Jasa “
Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Cilegon yang memiliki
potensi besar sebagai wilayah industri dan perdagangan dan jasa,
harus mampu menjadi kota yang unggul untuk kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat.
Berkaitan dengan perwujudan visi tersebut, maka ditetapkan Misi Kota
Cilegon tahun 2016 -2021, yaitu :
1. Memantapkan kemandirian perekonomian daerah
2. Memantapkan lingkungan kota yang asri dan lestari
3. Memantapkan kulaitas sumber daya manusia dan peningkatan
kesejahteraan sosial
4. Memantapkan pelayanan sarana dan prasarana kota
5. Memantapkan tata kelola pemerintahan
2.1.2 Misi Organisasi
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kota Cilegon yaitu membantu walikota dalan
melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang pekerjaan umum
BAB 2- 3
dan tata ruang yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuannya yang diberikan kepada pemerintah daerah, maka
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang harus berperan aktif dan
mampu mewujudkan pelayanan yang merata dan berkualitas sesuai
dengan fungsinya.
Selanjutnya sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Kota Cilegon
maka ditetapkan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon Sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengendalian tata ruang dan bangunan serta
kualitas data perencanaan dan jasa konstruksi dalam rangka
memantapkan lingkungan kota yang asri dan lestari
2. Memantapkan pelayanan sarana dan prasarana kota melalui
penyediaan infrastruktur jalam dan jembatan serta sumber daya air
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan dukungan pelayanan
pemerintahan dalam rangka memantapkan tata kelola
pemerintahan
2.1.3 Tujuan Dan Sasaran
Dengan mengacu Visi, Misi maka ditetapkan tujuan dan sasaran
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Cilegon Sebagai berikut :
Tujuan dan Sasaran Misi 1 adalah :
- Mewujudkan penataan ruang dan perkotaan yang asri, dengan
sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya penataan ruang
yang serasi dan lestari
- Mewujudkan kualitas data Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta
Pembinaan Jasa Konstruksi, dengan Sasaran yang hendak dicapai
adalah Terwujudnya Dokumen perencanaan dan evaluasi yang
berkualitas serta peningkatan mutu konstruksi dan Jasa
Konstruksi.
BAB 2- 4
Tujuan dan Sasaran Misi 2 adalah :
Meningkatkan pelayanan infrastruktur fisik, transportasi dan
sumberdaya air untuk mendukung produktivitas kawasan dan
perekonomian daerah sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah :
- Terwujudnya pelayanan prasarana jalan dan jembatan yang
memadai dan berkualitas
- Terwujudnya pemenuhan kebutuhan air bersih, saluran irigasi dan
penanganan banjir.
Tujuan dan Sasaran Misi 3 adalah :
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, dengan sasaran
yang hendak dicapai adalah :
- Meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintahan
- Meningkagtkan pendapatan dan pengelolaan keuangan dan asset
daerah.
2.1.4 Strategi Dan Kebijakan
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan
strategi dan kebijakan sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk
merespon isu strategis serta prospek pembangunan tahun 2016-2021.
Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kota Cilegon dalam lima tahun mendatang,
sebagaimana berikut :
Strategi Misi 1 :
- Peningkatan kualitas perencanaan serta pengendalian dan tata
ruang dan bangunan.
- Penyediaan data perencanaan yang memadai dan berkualitas serta
peningkatan mutu
Dan Kebijakan adalah :
BAB 2- 5
- Meningkatakan pengendalian tata bangunan, reklame dan
pengembangan gedung Negara
- Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian tata ruang
- Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan data pekerjaan umum
dan tata ruang yang akurat, serta peningkatan konstruksi dan jasa
konstruksi.
Strategi Misi 2 :
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan dalam rangka
meningkatkan konektivitas dan pengembangan wilayah
- Pengoptimalan sumber-sumber daya air dan berserta
saluran/jaringananya serta meningkatkan potensi air baku dengan
konservasi dan pengendalian banjir.
Dan kebijakannya adalah :
- Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dalam rangka
meningkatkan konektivitas dan pengembangan wilayah
- Mewujudkan pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan
sumber-sumber daya air beserta jaringannya dalam upaya
konservasi air dan pengendalian banjir.
Strategi Misi 3 :
- Meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintahan
- Meningkatakan pendapatan dan pengelolaan keuangan dan asset
daerah.
Dan kebijakannya adalah :
- Meningkatkan tata kelola internal organisasi perangkat daerah pada
aspek kepegawaian, sarana dan prasarana perkantoran, pengelolaan
keuangan, serta pengelolaan asset secara terpadu dengan didukung
oleh pedoman operasional standar (SOP)
BAB 2- 6
- Meningkatkan pengelolaan keuangan dan penyerapan anggaran
- Meningkatkan penataausahaan asset dan kearsipan OPD.
Secara rinci rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Cilegon Tahun 2017-2021 diurai sebagaimana tabel berikut.
Tabel. 2.1 Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Cilegon Tahun 2017
Indikator Kinerja Target Kinerja Sasran Pada Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Prosentase jumlah bangunan ber IMB terhadap jumlah bangunan yang ada
8,17% 8,59% 9,01% 9,43% 9,84%
Prosentase jumlah rekomendasi teknis reklame terhadap jumlah reklame yang ada
55,42% 57,01% 58,59% 60,61% 61,76%
Prosentase Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan peruntukkannya
80% 82% 84% 86% 88%
Prosentase tersedianya informasi mengenai RTR wilayah kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
96% 97% 98% 99% 100%
Prosentase Ketersediaan dokumen-dokumen perencanaan dan evaluasi yang tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100%
Prosentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi pada SIPJAKI
42,85% 71,43% 85,71% 100% 100%
Prosentase pekerjaan konstruksi yang melalui pengujian laboratorium
100% 100% 100% 100% 100%
Prosentase Kondisi Jalan dengan Kondisi Mantap
95,23% 95,81% 96,38% 96,96% 97,53%
Prosentase Jalan yang sesuai standar
61,25% 64,12% 66,99% 69,86% 72,73%
Tingkat Pengembangan Kapasitas Jalan
8,58% 11,30% 12,69% 16,75% 17,01%
BAB 2- 7
Indikator Kinerja Target Kinerja Sasran Pada Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Persentase potensi wilayah genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) yang tertangani
86,55% 87,16% 91,98% 94,57% 95,41%
Proporsi penanganan titik banjir
41,38% 55,17% 72,41% 84,84% 89,66%
Tingkat kinerja Pegawai
(rata-rata nilai SKP) 80% 81% 82% 83% 85%
Tingkat disiplin pegawai 90% 91% 92% 93% 95%
Tingkat Realisasi Belanja 90% 90% 905 90% 90%
Prosentase aset SKPD
dalam kondisi baik 82% 82% 84% 86% 90%
2.2 PROGRAM DAN KEGIATAN
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan maka
Pemerintah Kota Cilegon telah menetapakan besaran anggaran untuk
OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2016 Tentang APBD
Kota Cilegon TA.2017 dan Peraturan Walikota Nomor 107 Tahun 2016
Tentang Penjabaran APBD TA.2017 serta Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2017 Tentang Perubahan APBD TA.2017 dan Peraturan
Walikota Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Penjabaran Perubahan APBD
TA.2017 sebagaimana tabel berikut.
Tabel. 2.2
Anggaran Program dan Kegiatan DPUTR Kota Cilegon TA.2017
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN
APBD (Rp.) PAGU ANGGARAN
APBD-P (Rp.)
Belanja Langsung 353,854,921,700.00 370.022.187.252,00
Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan 3,512,020,000.00 4,382,509,000.00
1. Penyediaan jasa surat menyurat 3,000,000.00 3,000,000.00
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
225,750,000.00 485,689,000.00
3. Penyediaan jasa jaminan/pemeliharaan 125,600,000.00 125,600,000.00
BAB 2- 8
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN
APBD (Rp.) PAGU ANGGARAN
APBD-P (Rp.)
kesehatan
4. Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor
158,600,000.00 196,100,000.00
5. Penyediaan jasa pegawai Non PNS 1,347,000,000.00 1,913,050,000.00 6. Penyediaan jasa promosi dan propaganda 75,000,000.00 75,000,000.00 7. Penyediaan alat tulis kantor 95,000,000.00 95,000,000.00
8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
22,500,000.00 22,500,000.00
9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2,500,000.00 2,500,000.00
10. Penyediaan peralatan rumah tangga 6,100,000.00 6,100,000.00
11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
22,006,000.00 22,006,000.00
12. Penyediaan makanan dan minuman 75,000,000.00 75,000,000.00
13. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
155,000,000.00 155,000,000.00
14. Pengadaan komputer 88,435,000.00 88,435,000.00
15. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
220,300,000.00 220,300,000.00
16. Pengadaan meubeleir 20,900,000.00 20,900,000.00 17. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 20,000,000.00 20,000,000.00
18. Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
482,470,000.00 489,,470,000.00
19. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleir 3,000,000.00 3,000,000.00
20. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
11,600,000.00 11,600,000.00
21. Pemeliharaan rutin/berkala komputer 42,000,000.00 42,000,000.00 22. Penyediaan pakaian olahraga 67,024,000.00 67,024,000.00 23. Pameran Hari Jadi 20,285,000.00 20,285,000.00 24. Penyusunan Laporan Keuangan 26,500,000.00 26,500,000.00 25. Penatausahaan Keuangan SKPD 150,300,000.00 150,300,000.00 26. Penatausahaan Kearsipan DPUTR 22,500,000.00 22,500,000.00 27. Penatausahaan Aset DPUTR 23,650,000.00 23,650,000.00 Program Pembangunan, Pemeliharaan
Saluran/Drainase Dan Pengelolaan Sumber
Daya Air
24,651,918,128.00 24,951,918,128.00
1. Pembangunan Saluran/Drainase dan Jaringan Irigasi
7,068,000,000.00 7,068,000,000.00
2. Peningkatan Saluran/Drainase dan Jaringan Irigasi
2,000,000,000.00 2,000,000,000.00
3. Pengadaan Tanah 4,683,361,000.00 4,683,361,000.00 4. Normalisasi Saluran/Drainase 5,353,850,000.00 5,353,850,000.00 5. Pemeliharaan Saluran/Drainase 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 6. Perencanaan Teknis Bidang Pengairan 1,500,000,000.00 1,700,000,000.00
7. Penanggulangan Banjir 1,256,000,000.00 1,356,000,000.00
8. Normalisasi Saluran/Drainase (Kewajiban) - 25,548,051.00
BAB 2- 9
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN
APBD (Rp.) PAGU ANGGARAN
APBD-P (Rp.)
9. Pengadaan Tanah (Kewajiban) - 689,969,224.00
10. Peningkatan Saluran/Drainase dan Jaringan Irigasi (Kewajiban)
- 78,189,853.00
Program Pembangunan dan Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan 312,172,957,500.00 322,965,656,424.00
1. Pembangunan Jalan Lingkar Utara (Prioritas Daerah)
4,111,960,000.00 4,111,960,000.00
2. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
47,828,850,000.00 45,369,630,500.00
3. Pembangunan Jalan Lingkar Selatan 17,841,150,000.00 17,841,150,000.00 4. Penataan Jalan Strategis Kota 18,000,000,000.00 8,091,470,000.00 5. Penataan Jalan Kota 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 6. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan 4,600,000,000.00 4,600,000,000.00 7. Pemeliharaan Berkala 18,154,892,500.00 17,415,937,000.00 8. Perencanaan Teknis Bidang Bina Marga 1,600,000,000.00 1,700,000,000.00 9. Penanganan Darurat Jalan 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00
10. Pengadaan Tanah Jalan Lingkar Utara 146,301,040,000.00 118,658,344,476.00 11. Penataan Jalan KH. Wasyid 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00
12. Studi kelayakan Pembangunan Jalan baru JLS - Pintu Selatan KS
200,000,000.00 200,000,000.00
13. Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Akses Pekuncen - JLS (Prioritas Daerah)
200,000,000.00 200,000,000.00
14. Penataan Jalan Protokol 9,500,000,000.00 9,500,000,000.00
15. BOP DAK Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
1,085,065,000.00 1,085,065,000.00
16. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan (DAK)
34,750,000,000.00 34,750,000,000.00
17. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan (DAK) (Kewajiban)
- 23,686,400,441.00
18. Penataan Jalan Protokol (Kewajiban) - 5,622,589,463.00
19. Perencanaan Teknis Bidang Bina Marga (Kewajiban)
- 453,610,000.00
20. Pembangunan Jalan Lingkar Selatan BANKEU PROVINSI (Kewajiban)
- 11,902,542,813.00
21. Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (Kewajiban)
- 1,254,774,116.00
22. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan (Kewajiban)
- 3,313,853,685.00
23. Penataan Jalan KH. Wasyid (Kewajiban) - 1,691,442,449.00 24. Pemeliharaan Berkala (Kewajiban) - 112,345,539.00
25. Pembayaran 5% Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan TA.2015 (Kewajiban)
- 17,674,000.00
26. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan TMMD
- 1,000,000,000.00
27. Sisa Pembayaran Penataan Jalan Protokol - 1,937,757,926.00
BAB 2- 10
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN
APBD (Rp.) PAGU ANGGARAN
APBD-P (Rp.)
TA.2016
28. Sisa Pembayaran Penataan Jalan KH. Wasyid
- 399,099,016.00
29. DED Parimeter Alun-Alun - 50,000,000.00 Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
245,100,000.00 276,400,000.00
1. Penyusunan Laporan Kinerja 15,000,000.00 15,000,000.00 2. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 15,000,000.00 15,000,000.00
3. Penyediaan Biaya Penunjang Penerbitan Rekomendasi SIUJK
40,000,000.00 76,000,000.00
5. Pemutakhiran Data Layanan SIPJAKI 50,000,000.00 45,300,000.00
6. Penyusunan Dokumen Harga Survei Upah Bahan Ke-PU-an
30,000,000.00 30,000,000.00
7. Penyusunan Tabel Monitoring Pengadaan Barang/Jasa
20,100,000.00 20,100,000.00
8. Pemuktahiran Penyusunan Database Infrastruktur Ke- PU-An
75,000,000.00 75,000,000.00
Program Pembangunan Gedung Negara, Pengelolaan Bangunan Dan Pengendalian Reklame
12,077,278,200.00 16,193,201,200.00
1. Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Negara
9,000,000,000.00 11,200,000,000.00
2. Perencanaan Teknis Gedung Negara 1,950,000,000.00 2,242,,066,000.00
3. Pembuatan Laporan Pengendalian dan Pengawasan Bangunan
10,075,000.00 10,075,000.00
4. Pemeliharaan Papan Himbauan IMB 26,000,000.00 26,000,000.00
5. Penerbitan Standar Laik Fungsi Bangunan 220,000,000.00 220,000,000.00 6. Penertiban Media Luar Ruang 110,000,000.00 110,000,000.00 7. Pemeliharaan Panggung Reklame 80,000,000.00 80,000,000.00 8. Pemutakhiran Data Reklame 105,000,000.00 105,000,000.00
9. Perencanaan Teknis Persiapan Moratorium Media Luar Ruang di Jalan Protokol
150,000,000.00 150,000,000.00
10. Pendataan Bangunan Gedung 102,030,000.00 102,030,000.00 11. Digitalisasi Pengarsipan Terpadu 45,653,200.00 45,653,200.00 12. Pembangunan Gedung Negara (Kewajiban) - 274,595,000.00
13. Pembangunan Konstruksi Kantor Kelurahan (Kewajiban)
- 3,925,000.00
14. Sisa Pembayaran Lanjutan Pembangunan Gedung Setda TA.2016
- 1,1573,857,000.00
15. Bantuan Teknis (Bantek) - 50.000.000,00 Program Penataan, Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
1,586,535,000.00 736,535,000.00
1. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Pemetaan
104,535,000.00 104,535,000.00
2. Pencetakan dan Penggandaan Peta 50,000,000.00 50,000,000.00 3. Penyusunan dan Review RDTR 450,000,000.00 -
BAB 2- 11
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN
APBD (Rp.) PAGU ANGGARAN
APBD-P (Rp.)
4. Penyusunan KLHS untuk RDTR 200,000,000.00 -
5. Penyusunan DED Revitalisasi Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya
150,000,000.00 150,000,000.00
6. Kajian Evaluasi Pemanfaatan Ruang Kawasan Peruntukan Lainnya
52,000,000.00 52,000,000.00
7. Evaluasi Rencana Pemanfaatan Lahan Pada Perumahan Terencana
50,000,000.00 50,000,000.00
8. Monitoring Evaluasi Intensitas Pemanfaatan Ruang dan Tata Masa Bangunan
30,000,000.00 30,000,000.00
9. Penyusunan Masterplan Waterfront City 200,000,000.00 -
10. Penyusunan Masterplan Lingkungan Eks. Matahari
300,000,000.00 300,000,000.00
Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan dan Penggunaan Tanah
678.340.000,00 515,967,500.00
1. Pembinaan Administrasi Pertanahan 162,372,500.00 -
2. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pertanahan
166,170,000.00 166,170,000.00
3. Validasi Data Tanah Pemerintah Kota Cilegon
349,797,500.00 349,797,500.00
Anggaran Program dan Kegiatan UPT Laboratorium dan Perbengkelan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon adalah :
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU ANGGARAN
APBD (Rp.) PAGU ANGGARAN
APBD-P (Rp.)
Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
3,374,257,500.00 3,374,257,500.00
1. Pengadaan Alat Berat dan Peralatan Perbengkelan
2.484.087.500,00 2.484.087.500,00
2. Pemeliharaan Alat Berat dan Peralatan Perbengkelan
398.900.000,00 398.900.000,00
3. Pengadaan Alat Laboratorium 119.470.000,00 119.470.000,00 4. Pemeliharaan Alat Laboratorium 103.800.000,00 103.800.000,00
5. Pelaksanaan Uji Mutu Konstruksi Bidang Ke-PU-an
268.000.000,00 268.000.000,00
2.3 RENCANA KINERJA TAHUN 2017
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis tahun 2016-
2021, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap
BAB 2- 12
tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja
yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan
nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada
tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan
pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang
dilakukan akhir periode pelaksanaan. Berikut disampaikan Rencana
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun
2017.
Tabel. 2.3 Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kota Cilegon Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Kinerja
1 Terwujudnya penataan ruang yang serasi dan terpadu
Prosentase jumlah bangunan ber IMB terhadap jumlah bangunan yang ada
8,17 %
Prosentase jumlah rekomendasi teknis reklame terhadap jumlah reklame yang ada
55,42 %
Prosentase Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan peruntukkannya
80 %
Prosentase tersedianya informasi mengenai RTR wilayah kota beserta rencana rincinya melalui peta analog
dan peta digital
96, %
2 Terwujudnya peningkatan kualitas data perencanaan dan jasa konstruksi
Prosentase Ketersediaan dokumen-dokumen perencanaan dan evaluasi yang tepat waktu
100 %
Prosentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi pada SIPJAKI
42,85 %
Prosentase pekerjaan konstruksi yang melalui pengujian laboratorium
100 %
3 Terwujudnya pelayanan prasarana jalan dan
Prosentase Kondisi Jalan 95,23 %
BAB 2- 13
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja
jembatan yang memadai dan berkualitas
dengan Kondisi Mantap
Prosentase Jalan yang sesuai standar
61,25 %
Tingkat Pengembangan Kapasitas Jalan
8,58 %
4 Terwujudnya pemenuhan
kebutuhan air bersih, saluran irigasi dan penanganan banjir
Persentase potensi wilayah
genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) yang tertangani
86,55 %
Proporsi penanganan titik
banjir 41,38 %
5 Meningkatnya kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintah
Tingkat kinerja Pegawai (rata-rata nilai SKP) 80 %
Tingkat disiplin pegawai 90 %
6 Meningkatnya pengelolaan keuangan serta aset daerah
Tingkat Realisasi Belanja 90 %
Prosentase aset SKPD dalam kondisi baik
82 %
2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang diubah dengan Permen PAN-RB Nomor 53
Tahun 2014 maka setiap SKPD wajib menyusun Perjanjian Kinerja.
Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan
bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dalam hal ini OPD Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon menyusun perjanjian
kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan
ditandatangani oleh Walikota Cilegon dan Kepala Dinas Pekerjaan
BAB 2- 14
Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon. sebagaimna ditetapkan melalui
Surat Keputusan Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kota Cilegon
Selaku Penggunan Anggaran Nomor : 600/174/DPUTR/2017 Tanggal
16 Januari 2017 Tentang Indikator KInerja Utama DPUTR Kota Cilegon
Tahun Anggaran 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang
ditandatangani antara Penggunan Anggaran dan Walikota Kota Cilegon.
Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran
formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja
utama, beserta target kinerja dan anggaran. Dokumen ini bermanfaat
untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja, laporan
capaian realisasi kinerja, dan menilai keberhasilan organisasi.
Formulir Perjanjian Kinerja OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon Tahun 2017 setelah anggaran perubahan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 2.4 Formulir Revisi Perjanjian Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja
1 Terwujudnya penataan ruang yang serasi dan terpadu
Prosentase jumlah bangunan ber IMB terhadap jumlah bangunan yang ada
8,17 %
Prosentase jumlah rekomendasi teknis reklame terhadap jumlah reklame yang ada
55,42 %
Prosentase Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan peruntukkannya
80 %
Prosentase tersedianya informasi mengenai RTR wilayah kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
96, %
2 Terwujudnya peningkatan kualitas data perencanaan
Prosentase Ketersediaan dokumen-dokumen perencanaan dan evaluasi
100 %
BAB 2- 15
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja
dan jasa konstruksi yang tepat waktu
Prosentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi pada SIPJAKI
42,85 %
Prosentase pekerjaan konstruksi yang melalui pengujian laboratorium
100 %
3 Terwujudnya pelayanan prasarana jalan dan jembatan yang memadai dan berkualitas
Prosentase Kondisi Jalan
dengan Kondisi Mantap 95,23 %
Prosentase Jalan yang sesuai standar
61,25 %
Tingkat Pengembangan
Kapasitas Jalan 8,58 %
4 Terwujudnya pemenuhan kebutuhan air bersih, saluran irigasi dan penanganan banjir
Persentase potensi wilayah genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) yang tertangani
86,55 %
Proporsi penanganan titik
banjir 41,38 %
5 Meningkatnya kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintah
Tingkat kinerja Pegawai (rata-rata nilai SKP) 80 %
Tingkat disiplin pegawai 90 %
6 Meningkatnya pengelolaan
keuangan serta aset daerah Tingkat Realisasi Belanja
90 %
Prosentase aset SKPD dalam
kondisi baik 82 %
PROGEAM ANGGARAN
1. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan Rp. 4,382,509,000.00
2. Program Pembangunan, Pemeliharaan Saluran/Drainase Dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Rp. 24,951,918,128.00
3. Program Pembangunan dan Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan Rp. 322,965.656,424.00
4. Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
Rp. 3,650,657,500.00
BAB 2- 16
5.
Program Pembangunan Gedung Negara, Pengelolaan Bangunan Dan Pengendalian Reklame
Rp. 16,193,201,200.00
6. Program Penataan, Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
Rp. 736,535,000.00
7. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan dan Penggunaan Tanah
Rp. 515,967,500.00
Total Rp. 373,969,444,752.00
BAB 3-1
BBAABB33
AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini Berisi :
▪ Pendekatan Penilaian
▪ Capaian Indikator Utama TA.2017
▪ Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja TA.2017
▪ Akuntabilitas Keuangan
3.1 PENDEKATAN PENILAIAN
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikanbahwa fokus
dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan
program/kegiatan yang sudahdirencanakan.Esensi dari manajemen
pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong
perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran
adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik
pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governancedi mana
salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akanmenunjukkan sejauh
mana sebuah instansi pemerintahan telahmemenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa
dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik
telah dicapai.
Pijakan yang dipergunakandalam sistem akuntabilitas kinerja ini
adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PK dan Pelaporan AKIP.
BAB 3-2
Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang
dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel
berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja yang mengacu
pada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 yang juga dipakai dalam
penyusunan Laporan ini.
Tabel. 3.1
Skala Nilai Peringat Kinerja
No Interval Nilai
Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Kode
1 90,1 lebih Sangat Tinggi
2 75,1 s/d 90 Tinggi
3 65,1 s/d 75 Sedang
4 50,1 s/d 65 Rendah
5 0 s/d 50 Sangat Rendah
3.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan
akan dilakukandengan membandingkan antara target kinerja dengan
realisasi kinerja. Kriteria penilaianyang diuraikan dalam tabel 3.2
selanjutnyaakan dipergunakan untuk mengukur kinerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon tahun 2017.
Pencapaian IKU Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon
tahun 2017 secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini.
Tabel. 3.2 Pencapaian Indikator Kinerja Utama
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tahun 2017
Indikator Kinerja
Capaian 2016
Tahun 2017 Target Akhir RPJM (2016)
Capaian s/d
2017 Terhadap 2016
(%)
Target Realisas
i
% Realisas
i
Prosentase jumlah bangunan ber
- 8,17% 8,45% 103,45% - 103,45
BAB 3-3
Indikator
Kinerja
Capaia
n 2016
Tahun 2017 Target Akhir RPJM (2016)
Capaian s/d
2017 Terhadap 2016
(%)
Target Realisas
i
% Realisas
i
IMB terhadap jumlah bangunan yang ada
Prosentase jumlah rekomendasi teknis reklame terhadap jumlah reklame yang ada
- 55,42
% 50,31% 90,78% -
Prosentase Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan peruntukkannya
- 80% 86,21% 107,76% -
Prosentase tersedianya informasi mengenai RTR wilayah kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
- 96% 47,27% 49,24% -
Prosentase Ketersediaan
dokumen-dokumen perencanaan dan evaluasi yang tepat waktu
100% 100% 90% 90% 100% 90%
Prosentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi pada SIPJAKI
- 42,85
% 45% 105,02% - -
Prosentase 100% 100% 65,83% 65,83% 100% 65,83%
BAB 3-4
Indikator
Kinerja
Capaia
n 2016
Tahun 2017 Target Akhir RPJM (2016)
Capaian s/d
2017 Terhadap 2016
(%)
Target Realisas
i
% Realisas
i
pekerjaan konstruksi yang melalui pengujian laboratorium
Prosentase Kondisi Jalan dengan Kondisi Mantap
95,17% 95,23
% 83,15% 87,31%
94,16%
87,37%
Prosentase Jalan yang sesuai standar
- 61,25
% 10,67% 17,42% - -
Tingkat Pengembangan Kapasitas Jalan
- 8,58% 0,16% 1,83% - -
Persentase potensi wilayah genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) yang tertangani
85,39% 86,55
% 67,16% 77,59%
86,55%
89,65%
Proporsi penanganan titik banjir
41,38
% 32,83% 79,33%
Tingkat kinerja Pegawai (rata-rata nilai SKP)
- 80% 80% 100% - -
Tingkat disiplin pegawai
- 90% 70% 77,78% - -
Tingkat Realisasi Belanja
- 90% 63,60% 70,66% - -
Prosentase aset SKPD dalam kondisi baik
- 82% 88,75% 108,23% - -
BAB 3-5
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 16 indikator kinerja sasaran
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata RuangKota Cilegon tahun 2017
menunjukkan bahwa rata-rata indikator dikategorikan tinggi dengan
rata-rata tingkat capaian 76 % (mengacu pada Permendagri no.
54/2010).
3.3 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Bagian ini akan menguraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja
yang menjelaskan capaian kinerja secara umum sebagaimana sudah
diuraikan dalam sub bab sebelumnya. Penyajian untuk sub bab ini
akan disajikan per sasaran strategis. Beberapa sasaran strategis yang
terkait digabungkan menjadi satu dalam analisis ini.
Terwujudnya penataan ruang yang serasi dan terpadu
➢ Prosentase jumlah bangunan ber-IMB terhadap jumlah bangunan
yang ada.
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟−𝐼𝑀𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝐶𝑖𝑙𝑒𝑔𝑜𝑛x 100%
Pada tahun 2017 jumlah bangunan yang telah diterbitkan IMB
sebanyak 335 unit sehingga total jumlah bangunan di Kota
Cilegonyang ber-IMBsebanyak 9.138 unit. Adapun perkembangan
penerbitan IMB terlihat pada tabel berikut :
Tabel. 3.3 Perkembangan Jumlah IMB yang diterbitkanterhadap Bangunan
Gedung di Kota Cilegon
Sasaran 1 : Sasara :
BAB 3-6
Uraian
Capaian
s/d2012
2013 2014 2015 2016 2017 Capaian s/d 2017
Jumlah Bangunan Ber-IMB
6094 388 863 1089 369 335
8,45% Total Jumlah
Bangunan
129.264 130.00
6
130.86
9
107.41
4
107.78
3
108.11
8
Adanya selisih /penurunan jumlah total bangunan, dikarenakan pada
tahun 2015 Dinas Tata Kota Cilegon melakukan pendataan ulang atau
update bangunan di seluruh wilayah Kota Cilegon. Selanjutnya
berdasarkan tabel diatas, capaian indicatortersebut merupakan kinerja
dari Program Pembangunan Gedung Negara, Pengelolaan Bangunan
Dan Pengendalian Reklame melalui kegiatan :
- Pemeliharaan Papan Himbauan IMB
- Pendataan Bangunan Gedung
➢ Prosentase jumlah rekomendasi teknis reklame terhadap jumlah
reklame yang ada.
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑙𝑎𝑚𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑙𝑎𝑚𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 x 100%
Pada tahun 2017 jumlah rekomendasi teknis reklame yang diterbitkan
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon sebanyak 164
pemohon (50,31%) dari jumlah reklame yang ada sebayak 326 reklame.
➢ Prosentase Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan
peruntukkannya
Rumus :
BAB 3-7
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝑅𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑜ℎ𝑜𝑛𝑎𝑛 x 100%
Pada tahun 2017 jumlah rekomendasi SKRK yang diterbitkan Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon sebanyak 350 (86,21%)
dari jumlah pemohon 406 pemohon
➢ Prosentase tersedianya informasi mengenai RTR wilayah kota
beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑟𝑖𝑛𝑐𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 x 100%
Dokomen rencana rinci yang dimaksud adalah ketersediaan dokumen
peta yang dimiliki selanjutnya dari indicator tersebut diperoleh
sebagaimana berikut :
Jumlah dokumen dan peta yang tersedia saat ini s/d TA.2017
sebanyak 26 peta atau (47,27%) dari jumlah kebutuhan peta yang
musti tersedia sebanyak 55 peta. Ketidak tercapaiannya target tersebut
dikarenakan ada beberapa kegiatan yang tidak biasa dilaksanakan
pada tahun 2017, mengingat RTRW Kota Cilegon dalam proses revisi.
Terwujudnya peningkatan kualitas data perencanaan dan jasa
konstruksi
➢ Prosentase Ketersediaan dokumen-dokumen perencanaan dan evaluasi
yang tepat waktu.
Rumus :
Sasaran 2:
BAB 3-8
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑙𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛
x 100%
Pada tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon telah melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan
dan evaluasi sesuai yang diharapkan dan merupakan suatu
kewajiban setiap OPD. Adapun dokumen yang telah dilaksanakan
meliputi kegiatan :
- Penyusunan Laporan Kinerja
- Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
- Penyusunan Laporan Keuangan
➢ Prosentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi pada
SIPJAKI.
Tabel 3.4
Perhitungan Bobot 7 layanan informasi
No Jenis Informasi Bobot
(%)
1. Izin usaha jasa konstruksi yang terup-date secara berkala
35
2. Data badan usaha jasa konstruksi yang terup-date secara berkala
10
3. Data tenaga kerja jasa konstruksi yang terup-date secara berkala
10
4.
Potensi pasar jasa konstruksi di wilayah Kab/Kota
untuk tahun berjalan yang dapat bersumber dari dana APBD, APBN dan sumber pendanaan lainnya.
10
5. Tanda Daftar Usaha Perseorangan yang terupdate secara berkala
10
6. Daftar Upah tenaga kerja dan harga satuan material konstruksi yang terup-date setiap 6 bulan
15
7. Profil tim Pembina jasa konstruksi di Kab/Kota 10
Pada Tahun 2017, capaian prosentase 7 layanan informasi pada
Dinas Pekerjaan Umum telah melampaui target yang
ditetapkan(45%), keberhasilan pencapaian kinerja tersebut berkat
BAB 3-9
kerjasama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota
Cilegon dengan BPJK Provinsi Banten dalam hal pengelolaan dan
jasa konstruksi selain itu didukung pula dengan kegiatan-kegiatan
pada Program pengelolaan data teknis pekerjaan umum dan
pembinaan jasa konstruksi. Adapun hasil yang diperoleh adalah
terlaksananya updateing data badan usaha jasa konstruksi, data
tenaga kerja jasa konstruksi dan Tanda Daftar Usaha
Perseorangan secara berkala serta tersusunnya setiap
persemester/per 6 (enam) bulan Daftar Upah tenaga kerja dan
harga satuan material konstruksi.
➢ Prosentase pekerjaan konstruksi melalui pengujian laboratorium
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛
x 100%
Keberhasilan suatu pembangunan konstruksi tidak terlepas dari
dukungan laboratorium pengujian. Pada tahun 2017 melalui UPTD
Laboratorium dan perbengkelan DPUTR Kota Cilegon telah
melaksanakan pengujian sebayak 79 pekerjaan konstruksi atau
sebesar 65, 83 % dari pekerjaan konstruksi yang diatrgetkan
sebanyak 120 pekerjaan.
Rendahnya capaian kinerja tersebut disebabkan adanya perubahan
OPD di Pemerintahan Kota Cilegon sehingga kegiatan pengujian
pada kegiatan seksi permukiman bidang Cipta Karya khususnya
pengujian Paving Blok tidak dapat dilakukan.
Sasaran 3
BAB 3-10
Terwujudnya pelayanan prasarana jalan dan jembatan yang
memadai dan berkualitas
➢ Prosentase Kondisi Jalan dengan Kondisi Mantap
Rumus :
𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒏𝒅𝒊𝒔𝒊 𝒃𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 x 100%
Ketidak tercapainnya indicator sasaran kondisi jalan mantap
sebagaimana ditargetkan pada TA.2017 dikarenakan terjadi perubahan
data panjang jalan Kota Cilegon yang semula panjang jalan Kota
Cilegon 348,31 Km menjadi 420,90 Km. (berdasarkan SK Walikota
Nomor 620/Kep.510-DPU/2016 tentang Status Jalan Kota Cilegon).
Selanjunya dari hasil perhitungan pada tahun 2017 panjang jalan
kondisi mantap adalah 349,28 Km (82.98%) adapun secara rinci
panjang jalan Kota Cilegon TA.2017 dan kondisi permukaannya terihat
pada tabel berikut.
Tabel. 3.5
Panjang Jalan dan Jenis Permukaan Jalan Kota Cilegon Tahun 2017
Jenis Permukaan Panjang (KM)
Hotmix 304,051
Beton 77,99
Aspal 5,775
Conblock 18,295
Tanah 14,470
Jumlah 420.09
BAB 3-11
Selanjutnya kemantapan jalan Kota Cilegon Tahun 2017 berdasarkan
IRI sebagai berikut.
Kondisi Mantap (Km) Kondisi tidak Mantap (Km
Baik % Sedang % Rusak
Ringan %
Rusak
Berat %
42,476 10,11 306,813 73,04 44,671 10,63 70,801 16,85
Jumlah Jumlah
349,289 Km (83,15%) 70,801 Km (16,85%)
Capaian diatas merupakan kinerja dari Program Pembangunan dan
Pemeliharaan jalan dan jembatan, yang meliputikegitan :
▪ Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan baik
melalui anggaran APBD maupun DAK.
Pergerakan dan pembebanan yang cukup tinggi serta pergeseran
struktur tanah merupakan permasalahan kerusakan pada
konstruksi jalan di Kota Cilegon. Selanjutnya dalam rangka
mengatasi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
berupaya untuk meningkatkan kondisi jalan terutama ruas jalan
yang memiliki kecendrungan permasalahan cukup tinggi. Selain itu,
peningkatan konstruksi jalan baik melalui konstruksi beton dan
hotmix pun dapat menumbuhkembangkan perekoniman dan
kesejahteraaan masyarakat.
Pada TA.2017 penyelenggaraan pembangunan dan peningkatan
jalan diselenggrakan dengan total panjang16,81 Km yang terdiri
dari pekerjaanpeningkatan konstruksi Perkerasan beton 13,57
Kmdan melalui Perkerasan Hotmix 3,24 Km.
▪ Pemeliharaan Jalan baik melalui Kegiatan Rutin maupun
Berkala
Sebagai upaya mempertahankan kondisi jalan di Kota Cilegon,
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon pada TA.2017
BAB 3-12
telah menyelenggarakan pemeliharaan jalan pada 51 ruas jalan
dengan total pemeliharaan jalan sepanjang 28,23 Km. yang terdiri
dari 24,33 Km melalui pekerjaan pemeliharaan berkala dan 3,90
Km melalui pekerjaan pemeliharaan rutin.
➢ Prosentase Jalan sesuai standar
Rumus :
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒕𝒓𝒐𝒕𝒐𝒂𝒓/𝒔𝒂𝒍𝒖𝒓𝒂𝒏
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 x 100%
Capaian indicator diatas merupakan kinerja dari beberapa kegiatan
Penataan Jalanyang kegitan meliputi :
▪ Kegiatan Penataan Jalan Strategis Kota, Penataan Jalan
Protokol kota dan Penataan jalan KH.Wasyid
Kegiatan ini diselenggrakan sebagai upaya memberikan
Kenyamanan terhadap penngunan jalan terutama pejalan kaki dan
sekaligus dalam rangka mewujudkan standarisasi jalan. Adapun
penyelengaraan kegiatan tersebut dilakakukan pada jalan yang
memiliki nilai strategis kota.
Adapun capaian pelaksanaan kegiatan pada TA.2017 tersebut
adalah terbangunnya trotoar sepanjang4,54 Kmdi ruas jalan
protocol (lanjutan), jalan Kapt.P.Tendean, Lanjutatan Ruas Jalan
KH. Wasyid sehingga capaian indicator sampai dengan tahun 2017
sebesar 10,67 % atau 44,89 Km. adapun ketidaktercapiannya
target 2017 dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga pada
APBD-Perubahan kegiatan tersebut dirubah.
➢ Tingkat Pengembangan Kapasitas
Rumus :
𝑷𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏/𝒅𝒊𝒍𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 x 100%
BAB 3-13
Pada tahun 2017, tingkat pengembangan kapaisitas jalan dilakukan hanya
pada jalan bonakarta-masigit melalui kegiatan Pengadaan tanah yang berada
pada kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan adapun luas lahan yang
terbebaskan untuk pembangunan jalan bonakarta 17.171 M2 dengan rincian
panjang 660 m, dan lebar 26 m. Ketidaktercapaian target pada TA.2017
disebabkan Pembebasan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Lingkar Utara
tidak terlaksana.
Terwujudnya pemenuhan kebutuhan air bersih, saluran irigasi dan
penanganan banjir
➢ Persentase potensi wilayah genangan (lebih dari 30 cm selama 2
jam) yang tertangani
Rumus :
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 x 100%
➢ Proporsi penanganan titik banjir
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑛𝑗𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑛𝑗𝑖𝑟 x 100%
Penanganan banjir dan genangan memang membutuhkan komitmen
pemerintah namun, tanpa dukungan dan keterlibatan seluruh
pemangku kepentingan (stakeholder) sepertinya mustahil hal tersebut
terwujud.
Penanganan banjir dan genangan pada umumnya membutuhkan
investasi yang cukup besar dan dukungan masyarakat terutama dalam
hal pengadaan lahan untuk pembangunan tendon dan pelebaran
saluran. Mengingat perkembangan Kota Cilegon yang setiap tahunnya
mengalami peningkatan sehingga ketersediaan lahanpun mulai
Sasaran 4
BAB 3-14
terbatas. Berikut disampaikan data daerah atau wilayah banjir dan
genangan Kota Cilegon sebagaimana tabel berikut:
Tabel. 3.6 Data Lokasi Banjir dan Genangan Kota Cilegon
No Lokasi (Kec.) Titik Banjir Luas genangan (Ha)
I Jombang 1. Seneja (Sal.Mitsubishi) 3 2. Perum Bumi PanggungRawi (BPI) 1 2 3. Perum Bumi PanggungRawi (BPI) 2 2 4. Kp.Kranggot 4 5. Perumahan Metro Cilegon 0.2
6. Perumahan Taman Raya 0.1 7. Belakang Mal lMayofield 3 8. Masigit/SDNMasigitI, Kenanga 0.1 9. Depan Kelurahan Masigit 2 10. Perum PGRI 0.1 11. Lingk.Sawah Besar 0.1 12. Lingk. Rokal 0.1 13 Lingk. Nyi Kambang 0.3 14. Lingk. Cigiceh (PabrikTahuTempe) 0.1 15. Lingk. SamandaranKel.PG.Rawi 0.3
II
Citangkil 16 Makam Balung Di Bagian Hulu 1
17 Ramanuju Citangkil-Purwakrta 0.5 18 Kuban gWelut 2 19 Lingk.Ciriu 1 20 Lingk.Ramanuju Baru (RGM) 0.1
III Pulomerak
21 Lingk. Gamblang, Mekarsari 0.1
22 BelakangPasar,Tamansari 0.1 23 LingkunganTamansari/Sudimampir 1.5 24 Lingk.Temposo Lebak Gede 0.5 25 Lingk.KecamatanPulomerak Lebak
Gede
0.2
26 Lingk. Batu Bolong 0.1 27 Lingk. Langonsari Kali Medaksa 0.1 28 Lingk.Sawah Kel.Tamansari 2
IV Cilegon 29 Arjuna bagian hilir 0.2 30 Pasar Kelapa Kapling Blok F (Saluran
jalan)
0.2
31 Lingk.Palas (SaluranPurbaya) Kel.
BAB 3-15
Bendungan 0.1
32 RBK 1
V Purwakarta
33 Kp.Penyairan, Kotabumi (hulu) 1
34 Kp.Penyairan, Kotabumi (hilir) 0.1 35 Kp.Dukuh Malang,Kel.Pabean 0.1 36 Jl Pasar baru Link. Kubang weling kel.
Purwakarta
0.5
37 Perum Golf Asri Kel.Kebon Dalem 1.5 38 Terowongan Tol Leweung Sawo 0.2 39 Lingk.Belakang SDN Kenanga 0.3 40 Lingk Kaligandu 0.1
VI Grogol 41 Perum. Arga Baja, Kel .Kotasari 0.5 42 Perum. Arga Baja II, Kel. Kotasari 0.5 43 Lingk .Ciore Waseh, Kel .Kota Sari, di
dpn gerbang Tol Cilegon Barat
0.5
44 Lingk. Ciore Kwista, Kel. Kota Saridan
Kel. Grogol
0.3
45 Lingk. Keserangan,blkg ktr Samsat
Rawa Arum
0.2
VII
Ciwandan 46 Lingk. Kebanjiran 1
47 Tegal Ratu (Lingk.DpnKantorKel) 3 48 Simpul JLS dengan Jalan Negara,
Ciwandan
3
49 Lingk.Tegal Buntu 2 50 Randakari (Kali Bapang) 3 51 Lingk. Dpn Korindo 0.5 52 Lingk. Kel Kepuh 0.5 VIII
Cibeber 53 Lingk.CibeberKulon 1
54 Seruni, Kel. Kedaleman 0.1 Lingk. Depan dan Belakang Polsek
55 Cibeber
3
56 Lingk.Ciberko 0.2 57 Lingk.Pesantren Cibeber 0.2 58 Perum Gedong Damai (Kel.
Kalitimbang)
0.5
Total Luas Banjir dan Genangan
51,9
BAB 3-16
Berdasarkan tabel diatas, capaian kinerja Persentase potensi wilayah
genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) yang tertangani sampai
dengan tahun 2017 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
yaitu dengan peningkatan sebesar 8,95% atau luas yang tertangani
sebesar 10,1 ha. sehingga total luas yang tertangani adalah 34,99 Ha.
dari 51,90 Ha luas banjir di Kota Cilegon.
Peningkatan penanganan tersebut akan selalu naik apabila keberadaan
tendondapat dioperasikan, dan diharapkan pembangunan konstruksi
tendon yang dilakukan pada tahun 2018 dapat terlaksana.
Adapun lokasi penanganan banjir beserta luas penanganan pada
TA.2017 sebagai berikut, Lingk cigeceh 0,1 Ha, Lingk.Bumi
Panggungrawi Indah 2 Ha, Saluran Saneja 2 Ha, Lingk.Ciriu 1 Ha,
Ramanuju Citangkil 0,5 Ha, Saluran Purbaya Lingk.Palas 01 Ha,
Lingk.Belakang SDN Kenangan 0,3 Ha, Lingk.Kaligandu 0,1 Ha,
Lingk.Ciore Waseh 0,5 Ha, Lingk.Ciore Kwista 0,3 Ha, sungai Cibeber
depan Polsek Cibeber 3 Ha dan Lingk.Ciberko 0,2 Ha.
Selanjutnya capaian proporsi penanganan titik banjir pada TA.2017
adalah 32,83%
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Total Penangan
Penangan Banjir dan Genangan
7.005 Ha 10,1 Ha 17.105 Ha
Berdasarkan tabel diatas bahwacapaian kinerja merupakan hasil dari
kegiatan pada bidang Sumber Daya Air meliputi kegiatan
pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan saluran/drainase serta
pengendalian banjir. Adapun secara keseluruhan penyelenggaraan
kegiatan pada tahun 2017 dilakukan sepanjang 5,98 Km yang terdiri
dari kegiatan pembangunan sepanjang 2,10 Km dan Peningkatan
sepanjang 892,75 m serta kegiatan Normalisasi sepanjang 2,98 Km.
Sehingga apabila dihitung kondisi baik saluran/drainase sampai
BAB 3-17
dengan tahun 2017 secara total mencapai 64,82 % atau 113,817 m
dari total panjang saluran/darinase 175,59 m.
Meningkatnya kualitas kinerja penyelenggaraan pemerintah
➢ Tingkat kinerja Pegawai (rata-rata nilai SKP)
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝐾𝑃 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑖𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖 x 100%
➢ Tingkat Disiplin pegawai
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑘𝑒ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟𝑎𝑛 90% 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖 x 100%
Sistem pemerintahan dan penyelenggaraan pembangunan yang baik
dan teratur sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara.
Salah satu unsur yang berpengaruh adalah adanya pegawai yang
berkualitas, displin, bertanggung jawab akan tugas dan kewajibannya.
Untuk mewujudkan pegawai yang dimaksud, diperlukan pembinaan
sebaik-baiknya kepada pegawai. Sampai saat ini masih banyak
pelanggaran mengenai disiplin Pegawai Padahal Peraturan yang
mengatur tentang Displin (Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010)
agar pegawai/ASN bertindak sesuai dengan peraturan yang ada.
Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat bahwa Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon telah melaksanakan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil sejak Peraturan tersebut diberlakukan. Namun kenyataanya
peraturan tersebut tidak sesuai dengan pelaksanaannya karena masih
Sasaran 5
BAB 3-18
banyak pegawai/ASN masih melakukan pelanggaran Disiplin, dengan
kata lain peraturan tersebut belum dilaksanakan secara optimal.
Faktor penghambat yang ada dalam Implementasi Disiplin Pegawai
Negeri Sipil Dalam Lingkup SKPD di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon masih kurang disiplin melaksanakan tugasnya
sebagai ASN/pegawai.
Meningkatnya pengelolaan keuangan serta aset daerah
➢ Tingkat Realisasi Belanja
Rumus :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 x 100%
Secara keseluruhan capaian nilai kinerja anggaran Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang yang dialokasikan Pemerintah Kota CIlegon
pada Tahun 2017 dikategorikan RENDAH. ada beberapa kegiatan yang
secara penyerapan rendah sehingga berdampak pada nilai capaian
indicator kinerja. Secara rinci diurai pada sub bab akuntabilitas
keuangan.
➢ Prosentase aset SKPD dalam kondisi baik
Rumus :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑖𝑘
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑒𝑡 x 100%
Asset (Aset) adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut
benda, yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik
yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible),
yang tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta kekayaan dari suatu
instansi, organisasi, badan usaha ataupun individu perorangan.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No.1 Tahun 2004 yang
Sasaran 6
BAB 3-19
dimaksud dengan Barang Milik Daerah adalah semua barang yang
dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah.
Aset yang bersumber dari pelaksanaan APBD merupakan
output/outcome dari terealisasinya belanja modal dalam satu tahun
anggaran.Sampai dengan tahun 2017 jumlah asset Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon dalam kondisi baik adalah 2.729
unit (88,75%), dari jumlah keseluruhan asset yang dimiliki DPUTR Kota
Cilegon sebanyak 3.075 unit. Sedangkan perolehan asset pada tahun
anggaran 2017 sebanyak 153 unit.
3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, transparan,
merupakan tantangan yang harus dijawab oleh lembaga pemerintahan
dalam menjalankan fungsinya. Di lain pihak, akuntabilitas keuangan
pun diwajibkan secara transparan dandapat dipertanggungjawabkan.
Dalam melaksanankan kegiatan yang merupakan tugas pokok dan
fungsi, pada Tahun 2017 Pemerintah Kota Cilegon mengalokasikan
anggaran yang tertuang dalan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan
Perubahannya (DPA/DPAP) dengan rencana dan realisasi sebagai
berikut :
a. Realiasasi anggaran Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kota Cilegon sebesar Rp.237.469.373.598,00
(63,60%) dari total anggaran sebesar Rp. 370.022.187.252,00.
Secara keseluruhan capaian nilai kinerja anggaran yang
dialokasikan Pemerintah Kota CIlegon dikategorikan RENDAH.
Adapun permasalahan rendahnya capaian anggaran pada Tahun
2017disebabkan kegiatan pengadaan tanah jalan lingkar utara
BAB 3-20
tidak dapat dilaksanakan mengingat keterbatasan waktu proses
pengadaan tanah. Adapun Secara rinci capaian realisasi anggaran
diurai sebagaimana tabel berikut :
Tabel. 3.7
Anggaran dan Realisasi Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon TA.2017
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
Belanja Langsung 373,396,444,752.00 237,469,373,598.00 63,60
Program Dukungan
Pelayanan Pemerintahan 4,382,509,000.00 3,974,559,254.00 90,69
1. Penyediaan jasa surat menyurat
3,000,000.00 2,596,000.00 86,53
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
485,689,000.00 375,428,278.00 77,30
3. Penyediaan jasa jaminan/pemeliharaan kesehatan
125,600,000.00 68,440,000.00 5,49
4. Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor
196,100,000.00 190,500,000.00 97,14
5. Penyediaan jasa pegawai Non PNS
1,913,050,000.00 1,818,751,750.00 95,07
6. Penyediaan jasa promosi dan propaganda
75,000,000.00 72,650,000.00 96,87
7. Penyediaan alat tulis kantor
95,000,000.00 94,561,520.00 99,54
8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
22,500,000.00 22,500,000.00 100
9.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2,500,000.00 2,500,000.00 100
10. Penyediaan peralatan rumah tangga
6,100,000.00 6,100,000.00 100
11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
22,006,000.00 21,402,000.00 97,26
12. Penyediaan makanan dan minuman
75,000,000.00 73,571.000.00 98,09
13. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
155,000,000.00 147,737,676.00 95,31
BAB 3-21
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
14. Pengadaan komputer 88,435,000.00 72,886,830.00 82,42
15. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
220,300,000.00 218,301.000.00 99,09
16. Pengadaan meubeleir 20,900,000.00 20,003,000.00 95,71
17. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
20,000,000.00 11,116,000.00 55,58
18.
Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
489,470,000.00 434,029,700.00 88,67
19. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleir
3,000,000.00 3,000,000.00 100
20.
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
11,600,000.00 5,800,000.00 50,00
21. Pemeliharaan rutin/berkala computer
42,000,000.00 10,725,000.00 25,54
22. Penyediaan pakaian olahraga
67,024,000.00 65,224,500.00 97,32
23. Pameran Hari Jadi 20,285,000.00 19,135,000.00 94.33
24. Penyusunan Laporan Keuangan
26,500,000.00 24,900,000.00 93.96
25. Penatausahaan Keuangan SKPD
150,300,000.00 150,300,000.00 100
26. Penatausahaan Kearsipan DPUTR
22,500,000.00 21,600,000.00 96,00
27. Penatausahaan Aset DPUTR
23,650,000.00 20,800,000.00 87,95
Program Pembangunan,
Pemeliharaan
Saluran/Drainase Dan
Pengelolaan Sumber Daya
Air
24,951,918,128.00 23,691,652,628.00 94,95
1. Pembangunan Saluran/Drainase dan Jaringan Irigasi
7,068,000,000.00 6,817,259,000.00 96,45
2. Peningkatan Saluran/Drainase dan Jaringan Irigasi
2,000,000,000.00 1,955,541,000.00 97,78
3. Pengadaan Tanah 4,683,361,000.00 4,085,553,000.00 87,24
4. Normalisasi Saluran/Drainase
5,353,850,000.00 5,237,254,000.00 97,82
5. Pemeliharaan Saluran/Drainase
2,000,000,000.00 1,949,182,000.00 97,46
6. Perencanaan Teknis Bidang Pengairan
1,500,000,000.00 1,532,792,000.00 90,16
BAB 3-22
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
7. Penanggulangan Banjir 1,356,000,000.00 1,323,364,000.00 97,59
8. Normalisasi Saluran/Drainase (Kewajiban)
25,548,051.00 25,548,051.00 100
9. Pengadaan Tanah (Kewajiban)
689,969,224.00 689,969,224.00 100
10.
Peningkatan Saluran/Drainase dan Jaringan Irigasi (Kewajiban)
78,189,853.00 78,189,853.00 100
Program Pembangunan
dan Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
322,965,656,424.00 190,478,031,504,00 59,98
1. Pembangunan Jalan Lingkar Utara (Prioritas Daerah)
4,111,960,000.00 4,057,104,160.00 98,67
2. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
45,369,630,500.00 36,699,135,859.00 80,89
3. Pembangunan Jalan Lingkar Selatan
17,841,150,000.00 17,068,729,348.00 95,67
4. Penataan Jalan Strategis Kota
8,091,470,000.00 7,738,243,058.00 95,63
5. Penataan Jalan Kota 1,000,000,000.00 0 0
6. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
4,600,000,000.00 4,550,197,500.00 98,92
7. Pemeliharaan Berkala 17,415,937,000.00 16,586,743,334.00 95,24
8. Perencanaan Teknis Bidang Bina Marga
1,700,000,000.00 1,547,928.000.00 91,05
9. Penanganan Darurat Jalan
2,000,000,000.00 1,965,545,200.00 98,28
10. Pengadaan Tanah Jalan Lingkar Utara
118,658,344,476.00 1,319,791.000.00 1,11
11. Penataan Jalan KH. Wasyid
5,000,000,000.00 3,612,449,451.00 72,25
12.
Studi kelayakan Pembangunan Jalan baru JLS - Pintu Selatan KS
200,000,000.00 178,790,000.00 89,40
13.
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Akses Pekuncen - JLS (Prioritas Daerah)
200,000,000.00 177,106,000.00 88,55
14. Penataan Jalan Protokol 9,500,000,000.00 8,783,887,419.00 92,46
15.
BOP DAK Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
1,085,065,000.00 918,059,887.00 84,61
16. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan
34,750,000,000.00 34,040,611,972.00 97,96
BAB 3-23
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
Jembatan (DAK)
17.
Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan (DAK) (Kewajiban)
23,686,400,441.00 23,686,400,441.00 100
18. Penataan Jalan Protokol (Kewajiban)
5,622,589,463.00 5,622,589,463.00 100
19. Perencanaan Teknis Bidang Bina Marga (Kewajiban)
453,610,000.00 453,610,000.00 100
20.
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan BANKEU PROVINSI (Kewajiban)
11,902,542,813.00 11,902,542,813.00 100
21. Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (Kewajiban)
1,254,774,116.00 1,254,774,116.00 100
22. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan (Kewajiban)
3,313,853,685.00 3,313,853,685.00 100
23. Penataan Jalan KH. Wasyid (Kewajiban)
1,691,442,449.00 1,691,442,449.00 100
24. Pemeliharaan Berkala (Kewajiban)
112,345,539.00 112,345,539.00 100
25.
Pembayaran 5% Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan TA.2015 (Kewajiban)
17,674,000.00 9,813,350.00 55,49
26. Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan TMMD
1,000,000,000.00 957,686,200.00 95,77
27. Sisa Pembayaran Penataan Jalan Protokol TA.2016
1,937,757,926.00 1,797,820,001.00 92,78
28. Sisa Pembayaran Penataan Jalan KH. Wasyid
399,099,016.00 381,351,259.00 95,55
29. DED Parimeter Alun-Alun
50,000,000.00 49,507,000.00 99,01
Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
276,400,000.00 258,215,000,00 93,42
1. Penyusunan Laporan Kinerja
15,000,000.00 15,000,000.00 100
2. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
15,000,000.00 13,600,000.00 90,67
3. Penyediaan Biaya Penunjang Penerbitan Rekomendasi SIUJK
76,000,000.00 76,000,000.00 100
BAB 3-24
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
5. Pemutakhiran Data Layanan SIPJAKI
45,300,000.00 43,800,000.00 96,69
6. Penyusunan Dokumen Harga Survei Upah Bahan Ke-PU-an
30,000,000.00 27,000,000.00 90,00
7. Penyusunan Tabel Monitoring Pengadaan Barang/Jasa
20,100,000.00 16,600,000.00 82,59
8.
Pemuktahiran Penyusunan Database Infrastruktur Ke- PU-An
75,000,000.00 66,215,000.00 88,29
Program Pembangunan Gedung Negara, Pengelolaan Bangunan Dan Pengendalian Reklame
16,193,201,200.00 15,445,355,200,00 95,38
1. Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Negara
11,200,000,000.00 10,986,351,000.00 98,09
2. Perencanaan Teknis Gedung Negara
2,242,066,000.00 1,812,533,000.00 80,84
3. Pembuatan Laporan Pengendalian dan Pengawasan Bangunan
10,075,000.00 10,075,000.00 100
4. Pemeliharaan Papan Himbauan IMB
26,000,000.00 19,790,000.00 76,12
5. Penerbitan Standar Laik Fungsi Bangunan
220,000,000.00 134,300,000.00 61,05
6. Penertiban Media Luar Ruang
110,000,000.00 109,800,000.00 99,82
7. Pemeliharaan Panggung Reklame
80,000,000.00 74,300,000.00 92,88
8. Pemutakhiran Data Reklame
105,000,000.00 102,360,000.00 97,49
9.
Perencanaan Teknis Persiapan Moratorium Media Luar Ruang di Jalan Protokol
150,000,000.00 147,016,000.00 98,01
10. Pendataan Bangunan Gedung
102,030,000.00 100,950,000.00 98,94
11. Digitalisasi Pengarsipan Terpadu
45,653,200.00 45,503,200.00 99,67
12. Pembangunan Gedung Negara (Kewajiban)
274,595,000.00 274,595,000.00 100
13. Pembangunan Konstruksi Kantor Kelurahan (Kewajiban)
3,925,000.00 3,925,000.00 100
14. Sisa Pembayaran Lanjutan Pembangunan Gedung Setda TA.2016
1,1573,857,000.00 1,573,857,000.00 100
15. Bantuan Teknis 50,000.000,00 50,000,000.00 100
BAB 3-25
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
(Bantek) Program Penataan, Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
736,535,000.00 563,309,000,00 76,48
1. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Pemetaan
104,535,000.00 0 0
2. Pencetakan dan Penggandaan Peta
50,000,000.00 24,580,000.00 49,16
3. Penyusunan dan Review RDTR
- - 0
4. Penyusunan KLHS untuk RDTR
- - 0
5.
Penyusunan DED Revitalisasi Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya
150,000,000.00 134,964,000.00 89,98
6.
Kajian Evaluasi Pemanfaatan Ruang Kawasan Peruntukan Lainnya
52,000,000.00 50,670,000.00 97,44
7.
Evaluasi Rencana Pemanfaatan Lahan Pada Perumahan Terencana
50,000,000.00 49,195,000.00 98,39
8.
Monitoring Evaluasi Intensitas Pemanfaatan Ruang dan Tata Masa Bangunan
30,000,000.00 28,300,000.00 94,33
9. Penyusunan Masterplan Waterfront City
- - 0
10. Penyusunan Masterplan Lingkungan Eks. Matahari
300,000,000.00 275,600,000.00 91,87
Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan dan Penggunaan Tanah
515,967,500.00 216,064,600.00 41,88
1. Pembinaan Administrasi Pertanahan
- - 0
2. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pertanahan
166,170,000.00 125,020,000.00 75,24
3. Validasi Data Tanah Pemerintah Kota Cilegon
349,797,500.00 91,044,600.00 26,03
Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
3,374,257,500.00 2.842,186,412.00 84,23
BAB 3-26
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN CAPAIAN
(%) PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.)
1. Pengadaan Alat Berat dan Peralatan Perbengkelan
2,484,087,500.00 2,057,176,412.00 82,81
2. Pemeliharaan Alat Berat dan Peralatan Perbengkelan
398,900,000.00 367,948,000.00 92,24
3. Pengadaan Alat Laboratorium
119,470,000,00 119,320,000.00 99,87
4. Pemeliharaan Alat Laboratorium
103,800,000.00 103,266,000.00 99,49
5. Pelaksanaan Uji Mutu Konstruksi Bidang Ke-PU-an
268,000,000.00 194,476,000.00 72,57
b. Penilaian Capaian Kinerja Anggaran pada setiap Program diurai
sebagaimana tabel berikut
Tabel. 3.8
Penilaian Capaian Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Runag Kota Cilegon Tahun 2017
PROGRAM DAN KEGIATAN CAPAIAN
ANGGARAN (%)
PENILAIAN
Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan 90,69
Program Pembangunan, Pemeliharaan Saluran/Drainase Dan
Pengelolaan Sumber Daya Air 94,95
Program Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 58,98
Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
93,42
Program Pembangunan Gedung Negara, Pengelolaan Bangunan Dan Pengendalian Reklame
95,38
Program Penataan, Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang 76,48 Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan dan Penggunaan Tanah
41,88
Program Pengelolaan Data Teknis Pekerjaan Umum dan Pembinaan Jasa Konstruksi
84,23
Berdasarkan hasil capaian tersebut diatas, terdapat penilaian dengan
kategori rendah dan sangat rendah. permasalahan tersebut disebabkan
adanya kegiatan yang penyerapan anggaran rendah yaitu :
BAB 3-27
1. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Permasalahan :
Keterbatasan waktu penyelenggaraan kegiatan pengadaan tanah
jalan lingkar utara terutama berkaitan dengan pengukuran peta
bidang yang dilakukan BPN. Dan kegiatan penataan jalan kota
dimana kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan dikarenakan hasil
koordiansi BPN Kota Cilegon bahwa pengadaan tanah
JL.KH.Wasyid terdapat perbedaan data.
2. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan dan Penggunaan
Tanah.
Permasalahan :
Kegiatan validasi dan pensertifikatan tanah TA.2017 pada DPUTR
Kota Cilegon merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya secara
tupoksi dilakukan oleh bagian pemerintahan setda Kota Cilegon
dalam rangka pengaman aset guna menelusuri bukti kepemilikian
baik secara yuridis maupun fisik. Oleh sebab itu dalam hal
pelaksanaannya Bidang Tata Ruang dan Pertanahan DPUTR Kota
Cilegon hanya sebatas koordinasi mengingat keberadaan data
berada pada Bagian Aset BPKAD Kota Cilegon serta keterbatasan
SDM.
BAB 4- 1
BBAABB 44
PENUTUP
Dalam rangka menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang
demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan
pelaporan kinerja pemerintah merupakan bagian kunci dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga selaras
dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita cita berbangsa
dan bernegara. Good governance yang dimaksud adalah merupakan
proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan
penyediaan public good and service oleh karena itu agar good
governance dapat menjadi kenyataan dan berjalan dengan baik, maka
dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah,
swasta dan masyarakat. Good governance yang baik dapat terwujud
jika ada koordinasi dan integritas yang baik pada penyelenggara
Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Kota Cilegon Tahun 2017, disimpulkan bahwa secara umum Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon telah memperlihatkan
pencapaian kinerja yang cukup baik atas sasaran-sasaran strategisnya.
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran terhadap enam indikator
kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon
tahun 2017 tersebut menunjukkan bahwa seluruhnya tingkat capaian
BAB 4- 2
dikategorikan tinggi meskipun secara penyerapan anggaran rendah, hal
tersebut mengingat beberapa kegiatan yang penyerapan rendah secara
siginifikan tidak berpengaruh terhadap pencapaian sasaran strategis.
Hal ini dapat dilihat secara umum dari hasil pencapaian kinerja
tersebut dengan menghasilkan adanya:
1. Peningkatan Kinerja Aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kota Cilegon terutama dalam hal pelaporan dan ketersediaan
data.
2. Peningkatan kondisi Jalan Kota Cilegon yang semakin baik
terutama jalan-jalan strategis kota.
3. Lokasi Banjir dan genangan yang semakin menurun.
4. Meningkatnya kesadaran terhadap IMB
5. Pengelolaan asset yang semakin baik
Harapan kami, semoga Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kota Cilegon Tahun Anggaran 2017 ini dapat memberikan
masukan kepada Pemerintah dalam rangka menyusun Laporan Kinerja
Pemerintah Kota Cilegon Tahun Anggaran 2017.
Cilegon, Pebruari 2018
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon
Kepala,
H. NANA SULAKSANA, BE, SE, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19590314 198603 1 013