Kata Pengantar Dll New

download Kata Pengantar Dll New

of 6

description

g

Transcript of Kata Pengantar Dll New

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kecamatan Katibung bertujuan sebagai dokumen perencanaan yang mencakup seluruh Kawasan Kecamatan Katibung yang sesuai dengan kerangka kebijakan pembangunan keruangan yang telah ditetapkan di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan, untuk selanjutnya dapat menjadi pedoman bagi semua pihak dalam melakukan pembangunan keruangan di Kawasan Kecamatan Katibung.

Segenap substansi yang termuat dalam naskah dokumen tersebut dengan kedalaman rencana detail yang tertuang di dalamnya, diharapkan dapat mewujudkan tata ruang Kawasan Kecamatan Katibung yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan, sehingga mampu mendorong kemandirian dan daya saing daerah dengan selalu mempertimbangkan perlindungan dan kelestarian sumberdaya alam.

Terkait dengan tersusunnya dokumen laporan akhir ini, kepada semua pihak yang telah turut membantu pelaksanaan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kecamatan Katibung ini, kami ucapkan terima kasih.

Tim Penyusun

Kata Pengantari

Daftar Isi

ii

Daftar Tabeliv

Daftar Gambarvi

Bab 1 Pendahuluan

1.1Dasar hukum penyusunan RDTRI-11.2 Tinjauan RTRW Kabupaten Lampung SelatanI-31.2.1 Rencana Struktur RuangI-31.2.2 Rencana Pola Ruang WilayahI-16 1.3 Tinjauan Kebijakan dan Strategi RTRW Kab. Lampung SelatanI-35 1.4 Tujuan Rencana Penyusunan RDTR Kecamatan KatibungI-38 1.5 Sistematika PembahasanI-38Bab 2 Ketentuan Umum2.1Istilah Dan DefinisiII-12.2Kedudukan RDTR Dan Peraturan ZonasiII-72.3Fungsi Dan Manfaat RDTR Dan Peraturan ZonasiII-112.4Kriteria Dan Lingkup Wilayah Perencanan RDTR Dan Peraturan ZonasiII-112.5Masa Berlaku Rencana Detail Tata RuangII-14Bab 3 Tujuan Penataan Bagian Wilayah Perkotaan 3.1Tujuan Penataan BWPIII-1

Bab 4 Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan KatibungRencana Klasifikasi Zona IV-2

Daftar Dan Jenis Kegiatan IV-5

Ketentuan Kegiatan Dan Penggunaan Lahan IV-5

Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang IV-6

Ketentuan Tata Masa BangunanIV-12

Garis Sempadan Bangunan (Gsb/Gsj) IV-12

Tinggi Bangunan Maksimum Atau Minimum IV-13

Jarak Bebas Antar Bangunan MinimumIV-13

Prasarana Dasar MinimumIV-14

Ketentuan PelasanaanIV-16

Aturan Variansi Pemanfaatan RuangIV-16

Aturan Insentif Dan Disinsentif IV-16

Bab 5 Ketentuan Perizinan (Ketentuan Pengaturan Zonasi)Bentuk PerizinanVI-1

Tata Cara PerizinanVI-2

Ketentuan PerizinanVI-2

Jangka Waktu PerizinanVI-2

Jangka Waktu PerizinanVI-2

Bab 6 Penetapan Kawasan Prioritas PenangananPenetapan KawasanVI-2

Rencana Penanganan VI-3

Bab 7 Ketentuan Pemanfaatan Ruang

7.1Ketentuan Pemanfaatan RuangVII-17.2Indikasi Program Perwujudan Rencana Kwsn Perkotaan Kec.KatibungVII-4

7.3Pembiayaan PembangunanVII-5

Bab 8 Peraturan Zonasi

8.1Rencana klasifikasi ZonaVIII-2

8.2Daftar dan Jenis KegiatanVIII-11

8.3Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan lahanVIII-118.4Ketentuan Intensitas Pemanfaatan RuangVIII-138.5Ketentuan Tata Masa Bangunan VIII-208.5.1Garis Sempadan Bangunan (GSB/GSJ)VIII-208.5.2Tinggi Bangunan Maksimum Atau MinimumVIII-248.5.3Jarak Bebas Antar Bangunan MinimumVIII-258.6Prasarana Dasar MinimumVIII-268.7Ketentuan PelaksanaanVIII-298.7.1Aturan Variasi Pemanfaatan RuangVIII-298.7.2Aturan Insentif Dan DisinsentifVIII-298.8Bentuk PerizinanVIII-358.8.1Tata Cara PerizinanVIII-378.8.2Ketentuan PerizinanVIII-378.8.3Jangka Waktu PerizinanVIII-388.8.4Penataan RuangVIII-38

Tabel 7.1Indikasi ProgramVII-6Tabel 8.1 Klasifikasi Zona Lindung VIII-3Tabel 8.2 Klasifikasi Zona PerumahanVIII-5Tabel 8.3 Klasifikasi Zona KomersilVIII-6Tabel 8.4Klasifikasi Sarana Pelayanan UmumVIII-8Tabel 8.5 Klasifikasi Zona PerkantoranVIII-9Tabel 8.6 Rencana Klasifikasi Zona Peruntukan di Wilayah Kecamatan Katibung VIII-10Tabel 8.7Klasifikasi Aturan Kegiatan dan Penggunaan lahanVIII-11

Tabel 8.8Ketentuan Intensitas Pemanfaatan RuangVIII-13Tabel 8.9 Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang Di Wilayah Kec. Katibung VIII-19Tabel 8.10Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang Perblok Di Wilayah

Kecamatan Ketibung VIII-20Tabel 8.11 Arah Ketinggian BangunanVIII-24

Tabel 8.12Ketentuan Panorama Prasarana Dasar Minimum dan

Aturan yang dikenakanVIII-26

Gambar 1.1Peta Sistem Perkotaan Lampung Selatan .I-5Gambar 1.2Peta Rencana Pengembangan Sistem Transportasi .I-17Gambar 1.3Peta Rencana Pengembangan Prasarana EnergiI-18Gambar 1.4Peta Rencana Pengembangan Prasarana Sumber Daya Air I-19Gambar 1.5Peta Rencana Pengembangan Prasarana Pengelolaan LingkunganI-20

Gambar 1.6Peta Rencana Struktur Ruang I-21Gambar 1.7Peta Rencana Pola RuangI-31Gambar 1.8Peta Kawasan HutanI-32Gambar 1.9Peta Kawasan Lokasi Bencana I-33Gambar 1.10Peta Kawasan Strategis Kabupaten Lampung Selatan I-34Gambar 2.1Kedudukan RDTR Kabupaten dalam sistem penataan dan Sistem

Perencanaan Pembangunan NasioanalII-8Gambar 2.2Kedudukan Rencana Detail Tata Ruang Dalam Penataan Ruang II-9Gambar 2.3Hubungan Antara RTRW Kabupaten/Kota, RDTR Dan RTBL

Serta Wilayah Perencanaannya II-10Gambar 2.4Lingkup Wilayah RDTR Berdasarkan Wilayah Administrasi II-12Gambar 2.5Lingkup Wilayah RDTR Berdasarkan Kawasan Fungsional Seperti

Bagian Wilayah Kota/Sub wilayah KotaII-12Gambar 2.6Lingkup Wilayah RDTR Berdasarkan Bagian dari wilayah KabupatenII-13Gambar 2.7Lingkup Wilayah RDTR Berdasarkan Kawasan Strategis Kab/Kota

Yang memiliki ciri kawasan Perkotaan II-13Gambar 2.8 Lingkup Wilayah RDTR Berdasarkan Bagian dari Wilayah Kab/Kota Yang

Berupa Kawasan Perdesaan dan direncanakan menjadi kws perkotaanII-14Gambar 8.1Visualisasi Kondisi Perumahan Eksisting di Kec. KatibungVIII-4Gambar 8.2Klasifikasi Zona PerumahanVIII-6Gambar 8.3Kondisi Zona Perdagangan dan jasa (Komersil) di Kawasan PerencanaanVIII-6Gambar 8.4Rencana klasifikasi Zona Peruntukan di Wilayah Kecamatan KatibungVIII-15Gambar 8.5Prototype Garis Sempadan Bangunan (GSB)VIII-21Gambar 8.6GSB Untuk Perumahan (Villa, Patio House, Deret, DETACH) VIII-22Gambar 8.7GSB Kawasan KomersilVIII-22

Penyusunan RDTR

Kecamatan Katibung Kab Lampung Selatan

PT. Indoaero Kharisma Konsultan

ii