KATA PENGANTAR - Denpasar
Transcript of KATA PENGANTAR - Denpasar
+
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida
Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat asung kertha wara
nugrahaNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Denpasar Tahun 2020 ini dapat diselesaikan, sebagai mana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2020 ini
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kineja Instansi Pemerintah.
Secara substantif Laporan Kinerja ini merupakan sarana pelaporan kinerja dalam
rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
menginformasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian
sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kota Denpasar.
Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2020
merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun
2016-2021, hali ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan
akuntabel, serta menciptakan Good Governance dan Clean Government. Kami menyadari
bahwa materi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih jauh dari sempurna, mengingat
masih banyak kendala-kendala yang dihadapi baik dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,
pengumpulan data dari hasil pelaksanaan kegiatan, data kinerja serta cara merumuskan
indikator kinerjanya. Namun berkat adanya koordinasi yang baik dan bimbingan dari berbagai
pihak, maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat diselesaikan.
i
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar Tahun 2020 ini, bermanfaat dan dapat dijadikan
parameter terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan dan sebagai bahan masukan
untuk penyempurnaan serta meningkatkan kinerja aparatur Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar dalam penyelenggaraan pemerintah,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada tahun-tahun berikutnya.
Denpasar, Januari 2020
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kota Denpasar
Ir. Nyoman Gede Narendra
Pembina Utama Muda
NIP. 19620223 199203 1 005
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, transparansi dan bertanggung jawab serta untuk mewujudkan clean
goverment dan good governance, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP). Dengan demikian, LKjIP Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Denpasar Tahun 2020 ini disusun sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban atas
pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan guna mewujudkan sasaran-sasaran yang
ditargetkan. Kebijakan umum yang ditempuh dalam melaksanakan bidang urusan perumahan,
kawasan permukiman dan pertanahan antara lain :
a. Mengembangkan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman dengan
mengefisienkan penggunaan lahan sesuai rencana tata ruang dan tetap mengacu pada
Peraturan Daerah tentang Ketinggian Bangunan serta keselarasan dengan daya dukung
lingkungan melalui :
- Rehabilitasi rumah korban bencana di Kota Denpasar
- Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman
- Pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh
- Penyelenggaraan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) wilayah
b. Meningkatkan tata kelola pertanahan meliputi penyelesaian sengketa tanah yang terkait
dengan pemerintah daerah Kota Denpasar
Analisis dan evaluasi kinerja yang dilakukan terhadap sasaran-sasaran ataupun target-
target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kota Denpasar merupakan sebuah tuntutan akan penyediaan layanan oleh
pemerintah yang semakin berkualitas. Sebagai langkah utama untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan kinerja organisasi maka perlu dilaporkan indikator kinerja yang paling utama atau
di sebut dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari beberapa indikator yang ada. IKU
merupakan outcome dari program-program utama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kota Denpasar yang merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah
dirumuskan sebagai dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta
kebijakan yang ditetapkan. Adapun sasaran yang ingin di capai pada Indikator Kinerja Utama:
1. Meningkatnya perumahan yang layak huni,
2. Mengurangi permukiman kumuh perkotaan,
3. Meningkatnya penyelesaian tata kelola pertanahan.
ii
Adapun untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan beberapa program yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Pengembangan Perumahan
- Kegiatan Penetapan Kebijakan, Strategi dan Program Perumahan
- Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)
- Kegiatan Sosialisasi peraturan perundang-undangan dibidang perumahan
- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Kegiatan Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Denpasar
- Kegiatan Perbaikan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
5. Program Lingkungan Sehat Perumahan
- Kegiatan Penetapan Kebijakan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan dan
Lingkungan Hunian Berimbang
- Kegiatan Penataan Kawasan Kumuh Di Kota Denpasar
- Kegiatan Pemetaan Kawasan Kumuh di Kota Denpasar
- Kegiatan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKPKP)
6. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
- Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
7. Progam Pengembangan Estetika Kota
- Kegiatan Penataan Taman
- Kegiatan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Estetika
Kota
- Kegiatan Pembibitan Tanaman
8. Program Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
- Kegiatan Penataan Penyusunan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
- Penataan Kawasan Terpadu Di Kecamatan Denpasar Barat
9. Program Penyelesaian Konflik – Konflik Pertanahan
- Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
Ikthisar Eksekutif ................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Dasar Hukum ............................................................................................... 2
1.3 Isu Strategis .................................................................................................. 2
1.4 Struktur Organisasi....................................................................................... 3
1.5 Sistematika ................................................................................................... 5
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ...................................................... 7
2.1 Rencana Strategis ......................................................................................... 7
2.1.1 Tujuan dan Sasaran ........................................................................................ 8
2.1.2 Program Kerja ................................................................................................. 9
2.1.3 Kegiatan ............................................................................................. 9
2.2 Perjanjian Kinerja....................................................................................... 10
BAB III Akuntabilitas Kinerja ............................................................................ 11
3.1 Capain Kinerja ........................................................................................... 11
3.2 Pengukuran Kinerja .................................................................................... 11
3.3 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja................................................................ 11
3.3.1 Analisis dan Evaluasi Kinerja Kegiatan ................................................. 22
3.2.2 Realisasi Anggaran .......................................................................... 24
3.4 Permasalahan dan Solusi ........................................................................................ 25
BAB IV Penutup .................................................................................................... 27
LAMPIRAN
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan era reformasi yang ditandai dengan meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan mengharuskan Pemerintah
mewujudkan pemerintahan yang baik (good govermance) dengan penyelenggaraan
manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel, berdaya guna, berhasil
guna, serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan pertanggung
jawaban keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 sebagai
perwujudan akuntabilitas kinerja yang mencerminkan dari hasil pencapaian kinerja
berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah menjadi salah satu upaya untuk mendorong tata kelola pemerintahan
yang baik dimana setiap Instansi/Lembaga Pemerintah daerah melaporkan kinerjanya
dalam memberikan pelayanan publik.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ini mengacu pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta peraturan dan
perundang – undangan yang terkait. Sebagaimana dasar penyusunan Penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan dokumen yang menggambarkan
keberhasilan Perangkat Daerah (PD) mencapai indikator kinerja outcome/dampak atas
kinerja pelaksanaan program dan kegiatan PD adalah Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar 2016-2021 dan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar yang
dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun
Anggaran 2020.
2
1.2 Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar
didasarkan atas perundang-undangan yang berlaku yaitu :
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar.
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara.
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
4. Undang- undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah.
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
10. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar.
11. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021.
1.3 Isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang menjadi isu mendasar terkait dengan
tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar. Isu strategis ini dikaitkan dengan isu-isu yang berkembang di tingkat
3
Pemerintahan Kota Denpasar. Hal ini merupakan pembangunan yang terintegrasi dengan
pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar dengan memperhatikan
kondisi nyata yang berkembang di masyarakat.
Isu strategis terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar :
1. Penataan hunian perumahan yang layak (rumah sehat) dengan akses sanitasi belum
memadai dan terbangun secara optimal;
2. Masih terdapat beberapa kawasan kumuh;
3. Belum optimalnya penataan prasarana, sarana dan utilitas umum;
4. Belum optimalnya penataan wajah kota;
5. Belum optimalnya tata kelola pertanahan.
1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Denpasar seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar terdiri
dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub. Bagian Keuangan
c. Sub. Bagian Perencanaan
3. Bidang Perumahan
a. Seksi Pendataan dan Perencanaan Perumahan
b. Seksi Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan
c. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perumahan
4. Bidang Kawasan Permukiman
a. Seksi Pendataan dan Perencanaan Kawasan Permukiman
b. Seksi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh
c. Seksi Pengaturan dan Penataan Tanah
5. Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
a. Seksi Pendataan dan Perencanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
b. Seksi Penataan Dekorasi Kota dan Reklame
c. Seksi Pelaksanaan dan Evaluasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
4
6. Bidang Pertamanan
a. Seksi Operasional Pemeliharaan Taman
b. Seksi Pembibitan dan Pemeliharaan Tanaman
c. Seksi Pendataan, Perencanaan dan Evaluasi Pertamanan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar adalah
salah satu Perangkat Daerah Kota Denpasar yang membantu tugas Walikota Denpasar
melaksanakan program dan kegiatan pembangunan di Kota Denpasar. Adapun tugas
pokok Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar adalah
sebagai berikut:
a. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah di Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman, Pertamanan, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum dan Pertanahan
b. Melaksanakan tugas membantu Walikota Denpasar dalam melaksanakan tugas
Pemerintah Daerah pada urusan pemerintah wajib pelayanan dasar bidang perumahan
rakyat dan kawasan permukiman
Fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan kebijakan teknis Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertamanan, Prasarana, Sarana Utilitas Umum dan Pertanahan berdasarkan
kewenangan yang ada sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menyelenggarakan pelayanan umum urusan perumahan, kawasan permukiman dan
pertanahan yang meliputi Bidang Perumahan, Bidang Kawasan Permukiman, Bidang
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum dan Bidang Pertamanan sesuai dengan
Ketentuan yang berlaku agar Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
tertata dengan baik;
c. Memberikan rekomendasi pelayanan perijinan di Bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sebagai dasar penerbitan ijin;
d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan secara
berkala sebagai akuntabilitas kinerja;
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tulisan.
5
1.5 Sistematika
Pada dasarnya laporan ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar selama tahun 2020.
Capaian Kinerja Tahun 2020 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja sebagai
tolak ukur keberhasilan tahunan pemerintah Kota Denpasar.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, struktur organisasi dan sistematika
penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2020.
Menjelaskan muatan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kota Denpasar Tahun 2020.
Menjelaskan pengukuran capaian kinerja, analisis dan evaluasi kinerja yang
dilakukan terhadap sasaran ataupun target yang telah ditetapkan Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar.
Menjelaskan pengukuran capaian kinerja, analisis dan evaluasi kinerja yang
dilakukan terhadap sasaran ataupun target yang telah ditetapkan Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar.
IKTHISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB IV PENUTUP
6
1. Indikator Kinerja Utama
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2020
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
4. Pengukuran Kinerja Tahun 2020
5. Rencana Aksi Tahun 2020
LAMPIRAN – LAMPIRAN
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perumahan
Kota Denpasar Tahun 2016-2021 disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar Tahun 2016-2021. Hakekatnya maksud dan
tujuan rencana strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar yaitu sebagai acuan dalam penyusunan program kegiatan tahunan dan sebagai
alat ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan dan menggambarkan tentang kondisi
perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pedoman dan
tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan dalam bidang perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan. Mengacu pada visi dan misi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar Tahun 2016 – 2021 yaitu :
“Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju
Keharmonisan”
Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan beberapa misi yaitu:
1. Penguatan Jati Diri Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan Kebudayaan Bali.
2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan Kearifan Lokal.
3. Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (good
governance) berdasarkan penegakan supremasi hukum (law enformance).
4. Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu pada
ekonomi kerakyatan.
5. Penguatan Keseimbangan Pembangunan pada berbagai dimensi dan skalanya
berlandaskan Tri Hita Karana.
Dari 5 misi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota Denpasar, maka Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar akan lebih fokus
dalam menjalankan misi ke-2 yang harus diemban/dilaksanakan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan
Kearifan Lokal”.
8
2.1.1 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi Menteri
Negara PAN RB menyatakan “Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sedangkan sasaran adalah penjabaran dari
tujuan yaitu sesuatu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah
dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan atau bulan”. Tujuan dan Sasaran Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar dapat dijabarkan pada
tabel di bawah ini.
Tabel 2.1.1
Tujuan dan Sasaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Denpasar
No Tujuan Sasaran Indikator
Tujuan/Sasaran
Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada
Tahun ke-
2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan
Perumahan
yang Layak
huni
Meningkatnya
perumahan
yang layak
huni
Jumlah rumah
layak huni bagi
masyarakat
berpenghasilan
rendah
30
unit
50
unit
50
unit
75
unit
65
unit
2 Mengurangi
Permukiman
Kumuh
Perkotaan
Mengurangi
Permukiman
Kumuh
Perkotaan
Persentase
Penurunan
Luasan
Permukiman
Kumuh
1,65% 20% 20% 20% 20%
3 Meningkatkan
penyelesaian
tata kelola
pertanahan
Meningkatnya
penyelesaian
tata kelola
pertanahan
Persentase
laporan konflik
yang
terselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
9
2.1.2 Program Kerja
Adapun program kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Denpasar untuk Tahun Anggaran 2020 setelah terjadinya refocusing anggaran adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Pengembangan Perumahan
4. Program Lingkungan Sehat Perumahan
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
6. Progam Pengembangan Estetika Kota
7. Program Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
8. Program Penyelesaian Konflik – Konflik Pertanahan
2.1.3 Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan setiap perangkat daerah
sebagai bahan dari pencapaian sasaran terukur pada satu program. Kegiatan – kegiatan yang
dilaksanakan pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
dalam tahun 2020 setelah adanya refocusing dan realokasi anggaran sebagai akibat adanya
pendemi Virus Covid-19aka ditunjukan seperti ditunjukan pada tabel 2.1.3. dibawah ini :
Tabel 2.1.3
Program dan Kegiatan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
Tahun Anggaran 2020
No Program Kegiatan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
3
Program Pengembangan Perumahan
a. Penetapan Kebijakan, Strategi dan
Pogram Perumahan
b. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
c. Perbaikan Rumah Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR)
4 Program Lingkungan Sehat Perumahan
a. Penetapan Kebijakan dan Strategi
Penyelenggaraan Keserasian
Kawasan dan Lingkungan Hunian
Berimbang
10
b. Penataan Kawasan Kumuh di Kota
Denpasar
c. Pendataan Pemetaan Kawasan
Kumuh di Kota Denpasar
d. Kawasan Permukiman Kumuh
Perkotaan (RKPKP)
5 Program Pengelolaan Areal Pemakaman a. Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pemakaman
6 Program Pengembangan Estetika Kota a. Penataan Taman
b. Peningkatan Operasional dan
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Estetika Kota
c. Pembibitan Tanaman
7 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
a. Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
8 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan a. Fasilitasi Penyelesaian Konflik-
Konflik Pertanahan
2.2 Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja merupakan kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan
bawahan untuk mewujudkan terget. Target kinerja tertentu dengan sumber daya, baik berupa
dana, orang, alat yang dimiliki oleh suatu instansi. Perjanjian kerja dalam LKjIP ini
merupakan perjanjian kinerja Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kota Denpasar dengan Walikota Denpasar selaku atasan (Data Terlampir).
11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi
secara menyeluruh dan menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut sebagai
langkah utama untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi, maka perlu
dilaporkan Indikator Kinerja Utama (IKU).
IKU menggambarkan outcome dari program-program utama Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar yang merupakan penjabaran dari
kebijakan yang telah dirumuskan dan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan
dan sasaran serta kebijakan yang telah ditetapkan. IKU senantiasa direview seiring dengan
dinamika yang berkembang di masyarakat sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara
maksimal. IKU Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
dapat dilihat lampiran (Data Terlampir).
3.2 Pengukuran Kinerja
Dalam menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi, maka perlu dilakukan
pengukuran kinerja secara berkala terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 (Data Terlampir).
3.3 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja
Evaluasi dan analisa kinerja akan dilakukan terhadap sasaran strategis atau hasil
program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud. Adapaun hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja dapat digambarkan sebagai berikut :
Untuk pencapaian sasaran meningkatnya perumahan yang layak huni, indikator kinerja ini
dapat dilihat pada tabel berikut.
Sasaran 1 : Meningkatnya perumahan yang layak huni
12
Tabel Hasil Evaluasi Dan Analisa Kinerja
Sasaran 1 Meningkatnya Perumahan Yang Layak Huni
No Indikator Kinerja
Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
(%)
1 Jumlah Rumah Layak Huni Bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah
75 Unit 9 Unit 12 %
Pada tahun 2020 ini target penyelesaian pembangunan Rumah Tidak layak Huni
(RTLH) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sesuai yang tertera dalam RPJMD Kota
Denpasar adalah sebanyak 75 unit rumah MBR, baik itu berupa pembangunan baru maupun
peningkatan kualitas rumah MBR. Akan tetapi dengan adanya pendemi Virus Covid-19
mengakibatkan terjadinya refocusing dan realokasi anggaran di Pemerintah Kota Denpasar
pada umumnya dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar pada khususnya yang mengakibatkan kegitan ini tidak dapat dilaksanakan sesuai
dengan yang telah ditargetkan pada RPJMD yaitu sebanyak 75 Unit rumah MBR. Pada
Tahun 2020 ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
mengerjakan sebanyak 9 unit rumah MBR sesuai dengan anggaran yang diberikan atau
sebanyak 12% dari target yang telah dicanangkan di awal.
Dalam upaya untuk mendukung pencapaian sasaran meningkatnya perumahan yang
layak huni, dilakukan program, yaitu :
1. Program Pengembangan Perumahan
Program ini di dukung dengan beberapa kegiatan yaitu :
a. Kegiatan Penetapan Kebijakan, Strategi dan Pogram Perumahan.
Perencanaan di bidang perumahan dan kawasan permukiman terdiri dari beberapa
hierarki rencana, baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektoral. Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)
yang terpadu secara lintas sektoral memiliki turunan rencana sektoral yang lebih rinci
berupa Rencana Kawasan Permukiman (RKP) dan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan (RP3), sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016
tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Pada Tahun 2015 Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar (sebelum berubah
menjadi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar)
13
sudah pernah melaksanakan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP), kemudian dalam
rangka legalisasi di tahun 2019 dilakukan penyempurnaan dokumen dengan mereview
di tahun 2020 dilaksanakan harmonisasi dokumen RP3KP sebelum melaksanakan
Ranperda RP3KP, namun sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 maka
dilaksanakan refocussing anggaran yang membuat pelaksanaan harmonisasi kegiatan
RP3KP tidak dapat dilaksanakan
b. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Kegiatan Monitoring, dan evaluasi perumahan dilakukan oleh Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar secara berjenjang meliputi
kegiatan evaluasi, pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan
perumahan dan permukiman yang layak huni. Hasil pemantauan dan evaluasi
digunakan sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
pelaksanaan Bantuan Stimulan Pembangunan Swadaya (BSPS). Target yang disasar
adalah 444 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan perbaikan 75 Unit rumah RTLH.
Kegiatan ini tetap dilaksanakan sebagai mana mestinya dengan tetap melaksanakan
protokol kesehatan dilapangan walaupun terjadi pemotongan anggaran akibat
refocussing anggaran yang diakibatkan adanya pendemi Virus Covid-19 Tahun 2020.
c. Kegiatan Perbaikan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kegiatan ini pada tahun 2020 menargetkan kegiatan sebanyak 75 unit rumah
baik pembangunan baru maupun perbaikan kwalitas
Di dalam kegiatan Perbaikan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini
dilakukan adanya beberapa pekerjaan, antara lain :
- Penyusunan DED.
- Pelaksanaan pekerjaan fisik perbaikan rumah.
- Pengawasan pekerjaan fisik perbaikan rumah.
- Serah terima kepada penerima bantuan.
Pelaksanaan DED terhadap 50 unit rumah tidak layak huni sudah dilaksanakan pada
triwulan pertama tahun 2020. Proses lelang juga sudah dilaksanakan pada bagian
pengadaan Setda Kota Denpasar. Namun karena adanya pandemi virus Covid-19,
proses lelang dihentikan karena anggaran untuk perbaikan rumah MBR di refocussing
dan direalokasi.
14
Dan pada Anggaran Perubahan 2020, kegiatan perbaikan rumah MBR ini mendapat
anggaran untuk pelaksanaan fisik perbaikan rumah MBR sebanyak 9 unit yang tersebar
di 4 kecamatan. Terdiri dari 4 pembangunan baru dan 5 perbaikan kualitas. Dengan
demikian dari 50 unit yang direncanakan hanya terealisasi 18% atau 9 unit rumah, jika
dibandingkan dengan target dalam RPJMD tercapai hanya 12% dari 75 Unit yang
ditargetkan.
Untuk pencapaian sasaran mengurangi permukiman kumuh perkotaan, indikator kinerja ini
dapat dilihat pada tabel seperti bawah ini.
Tabel Hasil Evaluasi Dan Analisa Kinerja
Sasaran 2 Mengurangi permukiman kumuh perkotaan
No Indikator Kinerja Tahun 2020
Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase penurunan luasan
permukiman kumuh
20% 16,125 Ha 67,62%
Berdasarkan SK Walikota Denpasar Kota Denpasar Nomor 188.45/845/HK/2019 tanggal
15 April 2019 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh
menyatakan bahwa total luas kawasan kumuh di Kota Denpasar sampai dengan akhir tahun
2019 adalah seluas 82,6076 Ha yang tersebar di 4 Kecamatan. Dari Total luasan kawasan
kumuh yang ada di Kota Denpasar tersebut, yang menjadi kewenangan Kota Denpasar untuk
menanganinya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah adalah seluas 23, 8448 Ha.
Akan tetapi berdasarkan SK Walikota Denpasar Kota Denpasar Nomor
188.45/932/HK/2020 tanggal 28 Agustus 2020 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan
Perumahan dan Permukiman Kumuh, luas kawasan kumuh di Kota Denpasar berkurang
menjadi 50,52 Ha. Ada beberapa hal yang menyebabkan berkurangnya jumlah luasan
kawasan kumuh di Kota Denpasar pada Tahun 2020 ini, yang pertama; adalah karena
adanya perubahan regulasi peraturan yaitu dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
2 Tahun 2016 menjadi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2018. Ada hal
yang signifikan terkait regulasi ini dimana adanya pengurangan kriteria indikator kawasan
kumuh yang semula terdiri dari 19 indikator menjadi 16 indikator. Hal ini menyebabkan
Sasaran 2 : Mengurangi permukiman kumuh perkotaan
15
adanya beberapa kawasan yang dahulu termasuk ke dalam wilayah kawasan kumuh menjadi
tidak lagi kawasan kumuh.
Yang kedua; karena adanya penataan ulang (verikasi lapangan) untuk memastikan
luasan deliniasi kawasan kumuh terbaru di Kota Denpasar. Dari hasil penataan ulang ini ada
beberapa kawasan yang dahulunya masuk kedalam kriteria kawasan kumuh setelah
dilakukan verivikasi ulang berubah tidak lagi masuk kedalam kriteria kawasan kumuh .
Yang Ketiga; karena adanya intervensi dari pihak desa/kelurahan untuk melakukan
penataan kawasan kumuh di daerah masing-masing dengan menggunakan dana APBDes
mereka.
Hal- hal tersbut yang menyebabkan berkurangnya luasan kawasan kumuh di Kota
Denpasar yang semula seluas 82,6076 (berdasarkan SK Walikota Denpasar Kota Denpasar
Nomor 188.45/845/HK/2019) berkurang menjadi 50,52 Ha. (berdasarkan
SK Walikota Denpasar Nomor 188.45/932/HK/2020).
Pada tahun 2020 ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar tidak melakukan kegiatan fisik untuk penataan kawasan kumuh di Kota Denpasar
yang disebabkan karena adanya Wabah Pendemi Virus Covid-19 yang mengakibatkan
Pemerintah Kota Denpasar harus melakukan refocusing dan realokasi anggaran.
Akan tetapi pada tahun 2020 ini ada beberapa desa/kelurahan di Kota Denpasar
yang melakukan Intervensi untuk mengurangi kawasan kumuh di daerah mereka dengan
menggunakan dana APBDes mereka. Hal ini mampu mengurangi luas kawasan kumuh di
Kota Denpasar.
Hingga akhir tahun 2020 total luas kawasan kumuh di Kota Denpasar telah
berkurang seluas 32,08 Ha. Dari angka tersebut kawasan kumuh yang tertangani selama
Tahun 2020 adalah seluas 16,125 Ha. Sehingga luas kawasan kumuh di Kota Denpasar
hingga akhir tahun 2020 tersisa seluas 7,720 Ha. Untuk lebih jelasnya mengenai hal ini akan
kami tampilkan seperti dalam tabel dibawah ini :
16
DATA PENGURANGAN KAWASAN KUMUH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2020
NO PROP KOTA /
KABUPATEN KECAMATAN DESA/KEL Nama Basis
Luas
RTRW/Link./Ba
njar/Dusun
Kumuh (Ha)
NILAI
KUMUH
AKHIR
2019
TINGKAT
KEKUMUHAN
AKHIR 2019
NILAI
KUMUH
AKHIR
2020
TINGKAT
KEKUMUHAN
AKHIR 2020
SISA
KUMUH
SK 2020
(Ha)
1 BALI DENPASAR DENPASAR BARAT DAUH PURI KAUH JEMATANG 3,7840 32 KUMUH
RINGAN 25
KUMUH
RINGAN 3,780
2 BALI DENPASAR DENPASAR BARAT DAUH PURI KAUH SUMUH 0,3906 18 TIDAK KUMUH 15 TIDAK KUMUH
3 BALI DENPASAR DENPASAR BARAT DAUH PURI CATUR PANCA 0,8349 36 KUMUH
RINGAN 23
KUMUH
RINGAN 0,140
4 BALI DENPASAR DENPASAR BARAT PEMECUTAN KERANDAN 0,2800 28 KUMUH
RINGAN 21
KUMUH
RINGAN 0,280
5 BALI DENPASAR DENPASAR BARAT TEGAL HARUM BUANA KUBU 0,2300 25 KUMUH
RINGAN 13 TIDAK KUMUH
6 BALI DENPASAR DENPASAR SELATAN PEDUNGAN SAWAH 2,2130 10 TIDAK KUMUH 6 TIDAK KUMUH
7 BALI DENPASAR DENPASAR SELATAN SANUR KAUH MEDURA 0,6377 19 KUMUH
RINGAN 14 TIDAK KUMUH
8 BALI DENPASAR DENPASAR SELATAN SANUR KAJA BATAN POH 0,5834 36 KUMUH
RINGAN 27
KUMUH
RINGAN 0,580
9 BALI DENPASAR DENPASAR TIMUR KESIMAN PETILAN KEDATON 7,1317 19 KUMUH
RINGAN 15 TIDAK KUMUH
10 BALI DENPASAR DENPASAR TIMUR KESIMAN
KERTALANGU TOHPATI 1,1300 20
KUMUH
RINGAN 16
KUMUH
RINGAN 0,620
11 BALI DENPASAR DENPASAR TIMUR SUMERTA ABIAN KAPAS KELOD 0,4500 10 TIDAK KUMUH 10 TIDAK KUMUH
12 BALI DENPASAR DENPASAR TIMUR SUMERTA KAJA LEBAH 1,5700 21 KUMUH
RINGAN 15 TIDAK KUMUH
13 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA PEMECUTAN KAJA PANTI GEDE 0,5200 19 KUMUH
RINGAN 17
KUMUH
RINGAN 0,520
14 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA PEMECUTAN KAJA SEMILAJATI 2,8400 11 TIDAK KUMUH 5 TIDAK KUMUH
15 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA PEMECUTAN KAJA MARGA JATI 0,9400 31 KUMUH
RINGAN 23
KUMUH
RINGAN 0,680
16 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA PEMECUTAN KAJA BELONG MENAK 1,1260 37 KUMUH
RINGAN 22
KUMUH
RINGAN 1,120
17 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA DAUH PURI KAJA TERUNA SARI 0,6440 20 KUMUH
RINGAN 12 TIDAK KUMUH
18 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA DAUH PURI KAJA LUMINTANG 1,9668 24 KUMUH
RINGAN 15 TIDAK KUMUH
17
NO PROP KOTA /
KABUPATEN KECAMATAN DESA/KEL Nama Basis
Luas
RTRW/Link./Ba
njar/Dusun
Kumuh (Ha)
NILAI
KUMUH
AKHIR
2019
TINGKAT
KEKUMUHAN
AKHIR 2019
NILAI
KUMUH
AKHIR
2020
TINGKAT
KEKUMUHAN
AKHIR 2020
SISA
KUMUH
SK 2020
(Ha)
19 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA DAUH PURI KAJA WANASARI 11,3807 31 KUMUH
RINGAN 15 TIDAK KUMUH
20 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA DAUH PURI KAJA WANGAYA KAJA 0,6140 19 KUMUH
RINGAN 15 TIDAK KUMUH
21 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA UBUNG KAJA PETANGAN GEDE 5,9767 19 KUMUH
RINGAN 16
KUMUH
RINGAN 5,978
22 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA UBUNG KAJA PEMANGKALAN 11,6216 22 KUMUH
RINGAN 16
KUMUH
RINGAN 11,622
23 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA DANGIN PURI KANGIN KERTABUANA 0,6055 24 KUMUH
RINGAN 15 TIDAK KUMUH
24 BALI DENPASAR DENPASAR SELATAN PEDUNGAN PESANGGARAN 25,2000 48 KUMUH
SEDANG 39
KUMUH
SEDANG 25,200
25 BALI DENPASAR DENPASAR UTARA PEGUYANGAN PRAJASARI 1,6300 9 TIDAK KUMUH 9 TIDAK KUMUH
50,520
82,6706
kewenangan pusat 58,8258 42,8000
kewenangan pemkot 23,8448 7,7200
18
Ada beberapa Program yang mendukung pencapaian sasaran mengurangi
permukiman kumuh perkotaan ini, yaitu :
1. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Program ini di dukung dengan kegiatan – kegiatan yaitu :
a. Kegiatan Penetapan Kebijakan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan
dan Lingkungan Hunian Berimbang
Untuk Kegiatan Penetapan Kebijakan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan
dan Lingkungan Hunian Berimbang yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran
2020 merupakan komponen kegiatan yang terintegrasi dalam Program Lingkungan
Sehat Perumahan dengan hasil penyelesaian kegiatan terdiri dari;
Perencanaan : 6 Pekerjaan
Fisik : 10 Pekerjaan
Pengawasan : 5 Pekerjaan
Uuntuk realisasi keuangan, terdapat beberapa kendala dalam pencairannya sehingga
tidak dapat dipenuhi 100%. Realisasi keuangan untuk beberapa pekerjaan di dalamnya
belum dapat diselesaikan atau mencapai progress 100 % dikarenakan adanya
kekurangan administrasi dalam pencairan keuangannya sehingga pencairannya akan
diluncurkan pada Anggaran Perubahan Tahun 2021. Sedangkan untuk realisasi fisik
ada 1 pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan karena terkendala oleh aturan/ketentuan
yang melarang penerima hibah untuk menerima bantuan secara berturut-turut
Berikut pekerjaan yang belum mencapai realisasi 100 % fisik/keuangannya per
Desember 2020 :
• Renovasi Bale Banjar Celagi Gendong, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar
• Pengawasan Renovasi Bale Banjar Celagi Gendong, Desa Pemecutan, Kecamatan
Denpasar Barat
• Pekerjaan Ornamen dan Utilitas di Banjar Celagi Gendong
• Pekerjaan Pembangunan Bale Pesantian dan Tetaring Permanen Pura Civagina
pada Pengadilan Negeri Denpasar
• Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bale Pesantian dan Tetaring Permanen Pura
Civagina pada Pengadilan Negeri Denpasar.
19
b. Kegiatan Penataan Kawasan Kumuh di Kota Denpasar
Pada tahun 2020, pekerjaan fisik pada kegiatan penataan kawasan kumuh tidak dapat
dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar karena adanya wabah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan terjadinya
refocusing anggaran. Pekerjaan yang bisa dilaksanakan oleh Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar hanya berupa pembuatan
dokumen perencanaan DED (Detail Engineering Design) untuk penataan kawasan
kumuh di permukiman TPA Suwung.
c. Kegiatan Pendataan Pemetaan Kawasan Kumuh di Kota Denpasar
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pendataan dan pemetaan potensi
keberadaan kawasan kumuh di Kota Denpasar sehingga nantinya akan dapat
meminimalisir berkembangnya permukiman kumuh di Kota Denpasar.
Tahun 2020 kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan secara optimal dikarenakan adanya
pendemi virus Covid-19 yang mengakibatkan terjadinya refocusing dan realokasi
anggaran di Pemerintah Kota Denpasar.
d. Kegiatan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh (RP2KPKP)
Pada Tahun 2020 pekerjaan yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah pembuatan
draf Peraturan Walikota Denpasar tentang Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKP) yang nantinya
akan menjadi dasar dalam pembuatan Peraturan Walikota tentang RP2KPKP. Draf
Perwali ini didalamnya mencakup pencegahan serta peningkatan kawasan kumuh yang
akan dijadikan prioritas untuk penanganan yang akan dilaksanakan baik oleh
Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
2. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Program Pengelolaan Areal Pemakaman di dukung dengan kegiatan:
a. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
Untuk Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman yang telah
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020, dengan hasil penyelesaian kegiatan terdiri
dari 2 Doumen Perencanaan (DED) yaitu :
20
• DED Penataan Areal Petunon/Setra Desa Pekraman Sanur, Kecamatan
Denpasar Selatan
• DED Pembangunan Tempat Pengabenan Setra Agung Badung (Setra Badung)
Desa Adat Denpasar.
pekerjaan tersebut diatas dapat diselesaikan dengan baik sehingga realisasi fisik dan
keuangan yang dicapai per Desember 2020 adalah 100 % secara keseluruhan.
3. Program Pengembangan Estetika Kota
a. Kegiatan Penataan Taman
Pada Tahun 2020 kegiatan Penataan Taman melaksanakan kegiatan fisik berupa
pembuatan pos jaga yang terletak di Taman Janggan untuk mendukung tercapainya
fungsi dari taman yang sudah ada (pada ruang bermain ramah anak). Kegiatan
Penataan Taman tetap dilaksanakan pada taman-taman yang belum tertata dengan rapi
dengan memaksimalkan hasil pembibitan swakelola.
b. Kegiatan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Estetika Kota
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dilakukan untuk tetap menjaga dan memelihara
sarana dan prasarana taman- taman di Kota Denpasar. Inovasi kegiatan pada tahun
2020 menerapkan konsep manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) secara optimal.
Manajemen sumber daya manusia (tenaga tim teknisi) dioptimalkan untuk mengatasi
keterbatasan anggaran sehingga semua sarana prasarana tetap dapat berfungsi dan
mendukung estetika kota.
c. Pembibitan Tanaman
Kegiatan ini berupa pengadaan tanaman untuk penyulaman penambahan vegetasi
tanaman di taman - taman yang ada di seluruh Kota Denpasar. Inovasi yang dilakukan
tahun 2020 adalah melakukan pembibitan swakelola dengan memaksimalkan sumber
daya yang dimiliki (sumber daya manusia, sumber daya material dan peralatan, serta
tersedianya tempat pembibitan). Hasil pembibitan swakelola dapat mendukung
penataan taman dan penyulaman taman- taman di Kota Denpasar.
21
Untuk pencapaian sasaran meningkatnya penyelesaian tata kelola pertanahan, indikator
kinerja ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Hasil Evaluasi Dan Analisa Kinerja
Sasaran 3 Meningkatnya penyelesaian tata kelola pertanahan
No Indikator Kinerja Tahun 2020
Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase laporan konflik
yang terselesaikan
100% 100% 100%
Untuk persentase laporan konflik yang terselesaikan pada Tahun 2020 telah
terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan.
Pencapaian sasaran meningkatnya penyelesaian tata kelola pertanahan di dukung dengan
program-program yaitu :
1. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah
Kegiatan Penataan Penyusunan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Kegiatan ini juga turut terdampak akibat pendemi Covid-19 yang menyebabkan
terjadinya refocusing dan realokasi anggaran, sehingga pekerjaan yang dapat
dilaksanakan pada tahun ini hanya menerima penyerahan fasos dan fasum dari
1 (Satu) pengembang yang berlokasi di Jl. Tukad Irawadi.
2. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
Pekerjaan yang dilaksanakan pada kegiatan ini berupa penyelesaikan konflik-konflik
pertanahan yang diadukan oleh masyarakat terjadi di Kota Denpasar. Yang dilakukan
adalah berupa fasilitasi penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat Kota Denpasar
terkait masalah pertanahan. Pada tahun 2020 ini, pengaduan yang masuk ke Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar sebanyak 29 kasus
pengaduan..
Sasaran 3 : Meningkatnya penyelesaian tata kelola pertanahan
22
3.3.1 Analisis dan Evaluasi Kinerja Kegiatan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Petanahan Kota Denpasar telah
melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawab hingga akhir Tahun
2020. Adapun seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam mewujudkan sasaran dapat
dilihat pada Tabel 3.3.1
Tabel 3.3.1
Program dan Kegiatan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
Tahun 2020
No Program Kegiatan Target Realisasi Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
100% 95,47%
2 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
a. Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
100% 93,86%
3 Pengembangan
Perumahan
a. Penetapan
Kebijakan,
Strategi dan
Pogram
Perumahan
100% 100 % -
b. Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
1 Laporan 1 Laporan -
c. Perbaikan Rumah
Masyarakat
Berpenghasilan
Rendah (MBR)
9 Unit, 1
Laporan
DED, 1
Laporan
Pengawasan.
9 Unit, 1
Laporan DED,
1Laporan
Pengawasan
Kegiatan ini tidak dapat
sesuai dengan Target
pada RPJMD
dikarenakan adanya
refocusing anggaran
karena adanya pendemi
Virus Covid-19
5 Lingkungan
Sehat
Perumahan
a. Penetapan
Kebijakan dan
Strategi
Penyelenggaraan
Keserasian
Kawasan dan
Lingkungan
Hunian
Berimbang
6 Laporan
DED, 10
Kawasan
Pekerjaan
fisik, 5
Laporan
pengawasan
6 Laporan
DED, 10
Kawasan
Pekerjaan
fisik, 5
Laporan
pengawasan
-
23
No Program Kegiatan Target Realisasi Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
b. Penataan
Kawasan Kumuh
di Kota Denpasar
1 Laporan
DED
1 Laporan
DED
-
c. Pendataan
Pemetaan
Kawasan Kumuh
di Kota Denpasar
100 % 100% -
d. Kawasan
Permukiman
Kumuh Perkotaan
(RKPKP)
1 Draf
Peraturan
Walikota
1 Draf
Peraturan
Walikota
-
6 Pengelolan Areal
Pemakaman
a. Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana
Pemakaman
2 Dokumen
DED
2 Dokumen
DED
7 Pengembangan
Estetika Kota
a. Penataan Taman
1 Unit Pos
Jaga
1 Unit Pos
Jaga
-
b. Peningkatan
Operasional dan
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Estetika
Kota
100 % 100 % -
c. Pembibitan
Tanaman
- 22.415
pohon,
- 2.000
Polybag
- 22.415
pohon,
- 2.000
Polybag
-
8 Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan
Tanah
a. Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan
Tanah
1 penyerahan
fasos fasum
1 penyerahan
fasos fasum -
9 Penyelesaian
Konflik–
Konflik
Pertanhan
a. Fasilitasi
Penyelesaian
konflik–konflik
pertanahan
29 Kasus
Pengaduan
29 Kasus
Pengaduan
-
16
24
3.3.2 Realisasi Anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran yang dicapai Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar tahun 2020 dalam mewujudkan
sasaran yang telah ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 3.3.2.
Tabel 3.3.2
Realisasi Anggaran
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Denpasar Tahun 2020
No Program Kegiatan Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
2.617.090.756
2.498.555.039
95,472%
2 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
a. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
826.957.000
776.165.900
93,86%
3 Pengembangan
Perumahan
a. Penetapan Kebijakan,
Strategi dan Pogram
Perumahan
6.311.000
6.311.000 100%
b. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
10.866.000
10.847.000
99,83%
c. Perbaikan Rumah
Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
(MBR)
340.930.000
339.391.000
99,55%
4 Lingkungan
Sehat
Perumahan
a. Penetapan Kebijakan dan
Strategi Penyelenggaraan
Keserasian Kawasan dan
Lingkungan Hunian
Berimbang
6.869.955.700
5.398.159.950
78,58%
b. Penataan Kawasan Kumuh
di Kota Denpasar
112.321.900
111.446.900
99,22%
c. Pendataan Pemetaan
Kawasan Kumuh di Kota
Denpasar
3.728.800
3.728.800
100%
d. Kawasan Permukiman
Kumuh Perkotaan
(RKPKP)
12.754.600
11.754.600
92,16%
5 Pengelolan
Areal
Pemakaman
a. Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Pemakaman
152.831.250
152.067.500
99,50%
6 a. Penataan Tamaa. a. Penataan Taman 106.320.000
103.384.000
97,24%
25
No Program Kegiatan Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %
(1) (2) (3) (4) (5)
Pengembangan
Estetika Kota
b. Peningkatan Operasional
dan Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Estetika
Kota
10.975.883.150
10.875.874.836
99,09%
c. Pembibitan Tanaman 1.634.680.000 1.632.241.400
99,85%
7 Penataan
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan
dan
Pemanfaatan
Tanah
a. Penataan Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
9.540.000
6.190.000
47,35%
8 Penyelesaian
Konflik–
Konflik
Pertanhan
a. Fasilitasi Penyelesaian
konflik – konflik pertanahan
7.275.660
5.875.660
80,76%
TOTAL 23.687.445.816 21.935.881.315 92,61%
3.4. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar tahun 2020 adalah pada
kegiatan :
1. Kegiatan Penetapan Kebijakan & Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan dan
Lingkungan Hunian Berimbang
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 6.869.955.700,00 terealisasi sebesar
Rp. 5.398.159.950,00 atau sebesar 78,58% dari anggaran yang disediakan.
Hal ini disebabkan karena terdapat 5 pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai
yang ditargetkan yaitu :
a. Pekerjaan Renovasi Bale Banjar Celagi Gendong, Desa Pemecutan, Kecamatan
Denpasar Barat yang realisasi keuangannya hanya sebesar Rp. 451.467.750,00 dari
nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp. 1.504.892.500 atau sebesar 30 %. Hal ini karena
pihak rekanan hanya dapat mencairkan anggaran uang muka pekerjaan tersebut saja,
yang disebabkan kurang terpenuhinya persyaratan administrasi yang menjadi salah
satu dasar untuk pencairan 100% keuangan pekerjaan ini.
26
Solusi atas permasalahan ini adalah sisa anggaran yang tidak dapat diproses telah
dikembalikan ke Kas Daerah, dan akan diusahakan sisa anggaran tersebut dapat
diluncurkan pada Anggaran Perubahan Tahun 2021.
b. Pekerjaan Pengawasan Renovasi Bale Banjar Celagi Gendong, Desa Pemecutan,
Kecamatan Denpasar Barat tidak dapat direalisasikan keuangannya karena hal ini
terkait dengan permasalahan diatas ;
c. Pekerjaan Ornamen dan Utilitas di Banjar Celagi Gendong juga tidak dapat
direaliasasikan keuangan dan fisiknya dikarenakan terkait dengan hal tersebut
diatas.
d. Pekerjaan Pembangunan Bale Pesantian dan Tetaring Permanen Pura Civagina pada
Pengadilan Negeri Denpasar; pekerjaan ini tidak dapat direalisasikan baik fisik
maupun keuangannya dikarenakan adanya ketentuan/aturan yang tidak
membolehkan penerimaan hibah secara berturut-turut.
e. Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Bale Pesantian dan Tetaring Permanen Pura
Civagina pada Pengadilan Negeri Denpasar ; juga tidak dapat direalisasikan
dikarenakan terkait dengan hal tersebut diatas.
27
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) selain merupakan media
pertanggungjawaban, juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Denpasar ini
merupakan sarana introspeksi diri bagi seluruh Unit Kerja/Satuan Kerja di Lingkungan Pemerintah
Kota Denpasar, dan diharapkan dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam
pengambilan keputusan serta berguna dalam penyusunan rencana dimasa mendatang.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, sebagaimana
tercermin dalam misinya bertekad dapat menciptakan pemerintahan yang akuntabel. Sejalan
dengan maksud tersebut, maka dalam Rencana Strategis Tahun 2016–2021 telah ditetapkan tujuan
dan sasaran yang secara garis besarnya meliputi perbaikan intern organisasi, dan pembinaan
kepada instansi pemerintah.
Berdasarkan pada pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja yang telah
dilakukan, maka total capaian kinerja secara fisik kegiatan Dinas Perumahan, Kawasan
permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar sebesar 95,95% dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan yang tercermin dari capaian kinerja kegiatan dan sasarannya,
sedangkan hasil capaian kinerja keuangan (alokasi anggaran dan realisasi anggaran) sebesar
92,59 %. Namun demikian, keberhasilan yang dicapai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kota Denpasar tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat
internal maupun eksternal. Kedepannya hambatan atau kendala ayng ditemui akan dilakukan
evaluasi secara berkala dimana Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar telah mempersiapkan strategi pemecahannya agar tahun mendatang hambatan tersebut
dapat diminimalisir.
28
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar Tahun 2020 ini disusun, dengan harapan dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Denpasar, 10 Pebruari 2021
Kepala Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kota Denpasar
Ir. Nyoman Gede Narendra
Pembina Utama Muda
NIP. 19620223 199203 1 005
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
No Kinerja utama/ tujuan/
sasaran strategis/ hasil
(Outcome)
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Penjelasan (alasan) formula Penanggung jawab Sumber Data Keterangan
1 Meningkatnya
perumahan yang layak
huni
Jumlah rumah layak
huni bagi masyarakat
berpenghasilan
rendah
Jumlah unit rumah yang ditingkatkan
menjadi rumah layak huni
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar
Data KK miskin pada Dinas
Sosial Kota Denpasar
http://ertlh.denpasarkota.go.id
2 Mengurangi permukiman
kumuh perkotaan
Persentase
penurunan luasan
permukiman kumuh
∑ Luasan Kumuh
x 100%
∑ Luasan Kota Denpasar
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar
Surat Keputusan Walikota
Denpasar Nomor
188.45/1450/HK/2016 Tentang
Penetapan Lokasi Lingkungan
Perumahan dan Permukiman
Kumuh di Kota Denpasar
Berdasarkan Indikator Kumuh
3 Meningkatnya
penyelesaian tatakelola
pertanahan
Persentase laporan
konflik yang
terselesaikan
∑ konflik tertangani
x 100%
∑ Laporan Konflik
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kota
Denpasar
Laporan Masyarakat Keterangan Permohonan Tanah
Negara
Mengetahui / Menyetujui Walikota Denpasar
I. B. RAI DHARMAWIJAYA MANTRA, SE. M.SI
Denpasar, 3 Pebruari 2020 Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kota Denpasar
IR. NYOMAN GEDE NARENDRA Pembina Utama Muda
NIP. 19620223 199203 1 005