Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan...

159

Transcript of Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan...

Page 1: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan
Page 2: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 i

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

buku Profil Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2016 telah terselesaikan dengan

baik. Buku ini merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk

monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan di

Kota Mojokerto, karena memuat berbagai data/informasi yang menggambarkan

situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kota Mojokerto sebagai hasil dari

seluruh upaya pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan

beserta seluruh masyarakat dan lintas sektor terkait selama kurun waktu sampai

dengan tahun 2016.

Tidak lupa disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang

telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Dengan segala keterbatasannya,

diharapkan buku Profil Kesehatan ini dapat dipergunakan sebagai bahan untuk

mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan serta dapat dipergunakan juga

sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan program dan

kegiatan di tahun mendatang.

Mojokerto, Agustus 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

Dra. CHRISTIANA INDAH WW., Apt MSi

Pembina Utama Muda NIP. 19601113 198903 2 002

Kata Pengantar

Page 3: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 ii

Kata Pengantar .........................................................................................................................i

Daftar Isi ................................................................................................................... ii

Daftar Gambar ......................................................................................................... iv

Daftar Tabel ............................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Landasan Hukum ................................................................... 2

C. Sistematika Penyajian ............................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK ............. 5

A. Kondisi Geografis dan Administrasi ................................... 5

B. Kondisi Demografis ............................................................... 6

C. Kondisi Pendidikan ................................................................ 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ................................................ 11

A. Mortalitas ................................................................................. 11

B. Morbiditas ............................................................................... 13

C. Status Gizi ................................................................................ 24

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................... 27

A. Pelayanan Kesehatan Dasar .................................................. 27

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Khusus ....................... 42

C. Perbaikan Gizi Masyarakat ................................................... 42

D. Perilaku Masyarakat .............................................................. 48

E. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat ........................ 49

F. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar ..... 50

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ..................................... 53

A. Sarana Kesehatan ................................................................... 53

Daftar Isi

Page 4: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 iii

B. Tenaga Kesehatan ................................................................... 60

C. Anggaran .................................................................................. 60

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 62

Lampiran

Page 5: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 vii

Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Administratif Kota Mojokerto .................... 6

Tabel 2.2 Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin dan

Kelompok Usia di Kota Mojokerto Tahun 2016 ........................... 8

Tabel 2.3 Sasaran Program Pembangunan Kesehatan di Kota Mojokerto

Tahun 2016 ........................................................................................ 9

Tabel 3.1 Cakupan Pelayanan Diare di Kota Mojokerto Tahun 2014 -

2016 .................................................................................................... 18

Tabel 5.1 Jumlah Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ........................................................... 59

Daftar Tabel

Page 6: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO |TAHUN 2016 iv

Gambar 2.1 Peta Kota Mojokerto ............................................................ 5

Gambar 2.2 Piramida Penduduk Kota Mojokerto Tahun 2016 .......... 7

Gambar 3.1 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Mojokerto Tahun

2014 - 2016 ............................................................................. 12

Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Mojokerto Tahun

2014 - 2016 .............................................................................. 13

Gambar 3.3 Perkembangan Case Notification Rate (CNR) dan Succes

Rate ( SR )di Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2016 ............. 15

Gambar 3.4 Perkembangan Penderita Pneumonia pada Balita di

Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016 .................................... 16

Gambar 3.5 Jumlah Penderita Baru HIV/AIDS di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016 .................................................................. 17

Gambar 3.6 Prevalensi Rate Kusta Baru di Kota Mojokerto Tahun

2014 - 2016 ............................................................................. 19

Gambar 3.7 Perkembangan Kasus Difteri di Kota Mojokerto Tahun

2014 - 2016 ............................................................................. 20

Gambar 3.8 Penemuan Kasus AFP dan Polio di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016 ................................................................. 22

Gambar 3.9 Perkembangan Penemuan Penderita DBD di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 .............................................. 23

Gambar 3.10 Perkembangan Kasus BBLR di Wilayah Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016 ................................................................ 25

Gambar 3.11 Perkembangan Kasus Gizi Buruk di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016 ................................................................. 26

Gambar 4.1 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 .............................................. 28

Gambar 4.2 Cakupan Pelayanan Ibu Bersalin di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016 ................................................................. 29

Gambar 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Mojokerto Tahun

2014 - 2016 ............................................................................. 30

Daftar Gambar

Page 7: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO |TAHUN 2016 v

Gambar 4.4 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............................................. 31

Gambar 4.5 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............................................. 32

Gambar 4.6 Cakupan Penanganan Neonatal Komplikasi di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............................................. 33

Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Mojokerto Tahun

2014 - 2016 ............................................................................. 34

Gambar 4.8 Perkembangan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di

Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016 .................................... 35

Gambar 4.9 Perkembangan Cakupan Kepesertaan KB dan Jenis

Alat Kontrasepsi yang digunakan di Kota Mojokerto

Tahun 2016 ............................................................................ 36-37

Gambar 4.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada

Anak SD di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............... 39

Gambar 4.11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............................................. 40

Gambar 4.12 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di

Puskesmas Tahun 2014 - 2016 ............................................ 41

Gambar 4.13 Perkembangan Capaian Penimbangan Balita (D/S) di

Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016 .................................... 43

Gambar 4.14 Perkembangan Cakupan Fe1 dan Fe3 di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............................................. 44

Gambar 4.15 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita

dan Ibu Nifas Tahun 2014 - 2016 ....................................... 45

Gambar 4.16 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016 ................................................................ 46

Gambar 4.17 Perkembangan Prevalensi Gizi Buruk dan BGM di Kota

Mojokerto Tahun 2014 - 2016 ............................................. 47

Gambar 4.18 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan di Kota

Mojokerto Tahun 2016 ......................................................... 50

Page 8: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO |TAHUN 2016 vi

Gambar 4.19 Cakupan Akses Jamban Sehat di Kota Mojokerto Tahun

2016 ......................................................................................... 52

Gambar 5.1 Jumlah Posyandu Berdasarkan Stratanya di Kota

Mojokerto Tahun 2016 ......................................................... 56

Page 9: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 1

A. LATAR BELAKANG

Memperoleh pelayanan kesehatan dan merasakan derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya merupakan hak asasi manusia, sebagaimana

diamanatkan dalam konstitusi organisasi kesehatan dunia yang bernaung

dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Oleh karena itulah

pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, sehingga

diharapkan dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan

hak asasi tersebut dapat terpenuhi.

Disamping itu, pelaksanaan pembangunan kesehatan juga diarahkan

untuk pencapaian Millenium Development Goals (MDGs), yaitu Memberantas

kemiskinan dan kelaparan (Tujuan 1); Menurunkan angka kematian anak

(Tujuan 4); Meningkatkan kesehatan ibu (Tujuan 5); Memerangi HIV/AIDS,

Malaria dan penyakit lainnya (Tujuan 6); serta Melestarikan lingkungan

hidup (Tujuan 7).

Untuk mendukung keberhasilan pembangunan tersebut, Kementerian

Kesehatan menetapkan visi dalam pelaksanaan pembangunan di bidang

kesehatan yaitu “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”, dimana

visi tersebut juga sejalan dengan visi yang ditetapkan Pemerintah Kota

Mojokerto yang tertuang dalam RPJMD Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2019

yaitu “Terwujudnya Kota Mojokerto yang Sehat, Cerdas, Sejahtera dan

Bermoral”. Kota Mojokerto yang sehat ditandai dengan derajat kesehatan

masyarakat dan kesadaran untuk berperilaku hidup sehat yang tinggi. Oleh

karena itulah Dinas Kesehatan Kota Mojokerto memegang peranan yang

penting dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan, utamanya

di Kota Mojokerto. Pembangunan kesehatan juga dilaksanakan dengan

memperhatikan kesetaraan gender, sebagaimana yang diinstruksikan oleh

Presiden RI dalam Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000.

Kesetaraan gender dilakukan melalui pengintegrasian permasalahan,

aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki dalam

Bab I

PENDAHULUAN

Page 10: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 2

perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan.

Keberhasilan pembangunan tersebut sangat ditunjang dengan

adanya ketersediaan data dan informasi yang akurat, terutama data

terpilah gender. Data tersebut sangat dibutuhkan dalam proses

pengambilan kebijakan, utamanya pada saat perencanaan program

dan kegiatan dalam pembangunan kesehatan. Salah satu media yang

bisa dipergunakan untuk penyediaan data tersebut adalah melalui

Profil Kesehatan.

Profil Kesehatan yang merupakan salah satu produk dari

penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan (SIK), menyajikan

berbagai data indikator kesehatan dan indikator yang terkait dengan

kesehatan, yang meliputi : (1) indikator untuk mortalitas, morbiditas

dan status gizi, (2) indikator upaya kesehatan berupa pelayanan

kesehatan, perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan, (3) indikator

sumber daya kesehatan yang terdiri atas sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan, serta (4) indikator lain yang

terkait dengan kesehatan. Profil ini dapat dipergunakan sebagai bahan

evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun

sebelumnya, sekaligus sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan untuk perencanaan pembangunan di tahun

berikutnya.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.01.160/I/2010 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 837/MENKES/VII/2007

tentang Pengembangan SIKNAS Online Sistem Informasi Kesehatan

Nasional;

4. Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan

Gender dalam Pembangunan Nasional;

Page 11: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 3

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Profil Kesehatan ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil

kesehatan serta sistematika dari penyajiannya.

Bab II Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Mojokerto,

meliputi keadaan geografis, administratif dan informasi umum

lainnya, selain itu juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi,

pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

Bab III Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini menyajikan uraian tentang indikator mengenai angka

kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat Kota

Mojokerto.

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya kesehatan yang merupakan

pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan,

meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan

dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, serta pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.

Upaya kesehatan ini juga mengakomodir indikator kinerja

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.

Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang keadaan sarana kesehatan, sarana

pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan (produksi dan

distribusi obat dan perbekalan kesehatan), tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

Bab VI Kesimpulan

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari sajian hal-hal penting yang

perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut sebagai masukan arah

Page 12: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 4

kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan pada tahun-

tahun berikutnya, serta mengemukakan hal-hal yang masih

memerlukan perbaikan dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

Lampiran

Berisi tabel-tabel yang digunakan sebagai dasar acuan pembuatan

Profil Kesehatan Kota Mojokerto yang memuat pencapaian

program dan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah Kota

Mojokerto selama tahun 2016.

Page 13: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 5

A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI

Kota Mojokerto terletak ditengah-tengah Kabupaten Mojokerto,

terbentang pada 7° 27’ 0.16” sampai dengan 7° 29’ 37.11” Lintang Selatan

dan 112° 24' 14.3” sampai dengan 112° 27' 24” Bujur Timur. Wilayahnya

merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata ±22 meter di atas

permukaan laut, dengan kemiringan tanah ke Timur dan Utara antara 0 -

3%.

Gambar 2.1 Peta Kota Mojokerto

Wilayah Kota Mojokerto seluas 16,46 km2, terbagi menjadi 2

kecamatan dan 18 kelurahan, dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah utara : Sungai Brantas

Sebelah selatan : Kec. Sooko dan Kec. Puri Kab. Mojokerto

Sebelah timur : Kec. Puri dan Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto

Sebelah barat : Kec. Sooko Kab. Mojokerto

Bab II

GAMBARAN UMUM

Page 14: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 6

Tabel 2.1

Pembagian Wilayah Administratif Kota Mojokerto

Kecamatan Kelurahan Jumlah Lingk.

Jumlah RW

Jumlah RT

1. Prajurit Kulon 1. Surodinawan 5 10 41

2. Kranggan 5 13 55

3. Miji 4 11 49

4. Prajurit Kulon 4 10 30

5. Blooto 3 8 32

6. Mentikan 4 9 33

7. Kauman 3 3 16

8. Pulorejo 5 8 34

Jumlah 33 72 290

2. Magersari 1. Meri 3 11 41

2. Gunung Gedangan 6 9 30

3. Kedundung 4 15 65

4. Balongsari 4 14 46

5. Jagalan 2 6 18

6. Sentanan 2 6 14

7. Purwotengah 3 5 18

8. Gedongan 2 4 14

9. Magersari 4 10 35

10. Wates 7 26 98

Jumlah 37 106 379

Jumlah Kota 70 178 669

B. KONDISI DEMOGRAFIS

Berdasarkan perhitungan sasaran penduduk yang dilakukan oleh

Badan Pusat Statistik (BPS) beserta Hasil Proyeksi dari Pusat Data dan

Informasi (Pusdatin) Kemenkes RI , jumlah penduduk Kota Mojokerto pada

tahun 2016 sebesar 126.404 jiwa, yang terdiri dari 62.196 penduduk laki –

laki dan 64.208 penduduk perempuan. Struktur umur penduduk Kota

Sumber: Mojokerto Kota Dalam Angka 2016

Page 15: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 7

Mojokerto berdasarkan jenis kelamin bila digambarkan dalam bentuk

piramida penduduk, akan tampak sebagaimana gambar dibawah ini.

Gambar 2.2

Piramida Penduduk Kota Mojokerto Tahun 2016

Pada gambar 2.2 menunjukkan bahwa struktur penduduk Kota

Mojokerto termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat diketahui dari

banyaknya jumlah penduduk usia produktif yang masih tinggi. Badan

piramida cukup besar, ini menunjukkan banyaknya penduduk usia

produktif. Jumlah golongan penduduk usia tua juga cukup besar, terutama

pada penduduk perempuan. Hal ini dapat menandakan kondisi semakin

tingginya usia harapan hidup penduduk di Kota Mojokerto. Bertambahnya

jumlah penduduk tua, di satu sisi sebagai pertanda adanya peningkatan

kesejahteraan dan peningkatan kondisi derajat kesehatan masyarakat,

namun di sisi lain hal tersebut juga dapat berarti semakin meningkatnya

beban tanggungan kelompok usia produktif, karena golongan penduduk

usia tua sudah tidak produktif lagi.

6000 4000 2000 0 2000 4000 6000

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75+

jumlah perempuan

jumlah laki-laki

Sumber: BPS dan Pusdatin RI, Hasil Estimasi

Page 16: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 8

Tabel 2.2

Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Usia

di Kota Mojokerto Tahun 2016

No Usia Laki – laki Perempuan Total %

1 0 – 14 tahun 15.228 14.442 29.670 23,47

2 15 – 64 tahun 43. 786 45.316 89.102 70,49

3 65 tahun ke atas 3.182 4.450 7.632 6,04

Jumlah 62.196 64.208 126.404 100,00

Angka Beban Tanggungan (%)

42

Sumber : BPS dan Pusdatin RI, Hasil Estimasi

Angka beban tanggungan (Depedency Ratio) secara kasar dapat

menunjukkan keadaan ekonomi suatu wilayah pemerintahan. Semakin

tinggi persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang

harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup

penduduk yang non produktif.

Komposisi penduduk Kota Mojokerto yang ditunjukkan pada tabel 2.2,

penduduk usia muda (0–14 tahun) sebesar 23,47%, kelompok usia produktif

(15–64 tahun) sebesar 70,49% dan yang berusia tua (≥ 65 tahun) sebesar

6,04%. Dependency ratio penduduk Kota Mojokerto Tahun 2016 sebesar 42%.

Hal ini berarti bahwa 100 orang penduduk Kota Mojokerto yang masih

produktif akan menanggung ± 42 orang yang belum produktif/sudah tidak

produktif lagi.

Dalam perencanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan,

ketersediaan data mengenai jumlah penduduk menjadi faktor yang

terpenting, yang diperlukan untuk menghitung sasaran, menyusun rencana

kegiatan serta kebutuhan sumber daya. Maka sasaran penduduk hasil

estimasi BPS dan Pusdatin Kemenkes menjadi dasar dalam penentuan

sasaran program kesehatan.

Page 17: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 9

Tabel 2.3

Sasaran Program Pembangunan Kesehatan

di Kota Mojokerto Tahun 2016

No Sasaran Program Kelompok Umur/

Formula

Jenis Kelamin Jumlah

Laki – Laki Perempuan

1 Bayi 0 th 1.048 1.069 2.117

2 Batita 0 – 2 th 3.131 3.103 6.234

3 Anak Balita 1 – 4 th 4.189 4.010 8.199

4 Balita 0 – 4 th 5.237 5.079 10.316

5 Pnddk. Usia Belum

Produktif

< 15 th 15.228 14.442 29.670

6 Pnddk. Usia

Produktif

15 – 64 th 43.786 45.316 89.102

7 Pnddk. Usia Tidak

Produktif

≥ 65 th 3.182 4.450 7.632

8 Ibu Hamil 1,1 xLahir Hidup 2.270 2.270

9 Ibu Bersalin 1,05 xLahir Hidup 2.167 2.167

10 Ibu Nifas 1,05 xLahir Hidup 2.167 2.167

Sumber : Pusdatin Kemenkes RI, Hasil Estimasi

C. KONDISI PENDIDIKAN

Kondisi pendidikan menjadi salah satu indikator yang dianalisa dalam

mengukur tingkat pembangunan manusia. Pengetahuan yang dipengaruhi

oleh tingkat pendidikan menjadi salah satu faktor yang berperan dalam

mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat, sehingga

dapat dikatakan bahwa pendidikan berkontribusi besar terhadap perubahan

perilaku kesehatan.

Kemampuan membaca dan menulis merupakan keterampilan

dasar yang dibutuhkan oleh penduduk untuk menuju kehidupan yang lebih

sejahtera. Kemampuan membaca dan menulis salah satunya tercermin

Page 18: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 10

melalui Angka Melek Huruf (AMH). Semakin tinggi AMH menunjukkan

semakin tinggi pula kemampuan penduduk di suatu wilayah dalam

menyerap informasi dari berbagai media dan kemampuan penduduk untuk

berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga dapat diartikan

pula semakin tinggi AMH semakin tinggi pula potensi perkembangan

intelektual penduduk yang berkontribusi besar terhadap pembangunan

daerah.

Page 19: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 11

Situasi derajat kesehatan di Kota Mojokerto digambarkan dalam 4

(empat) indikator, yaitu angka mortalitas (kematian), angka morbiditas

(kesakitan), angka harapan hidup dan status gizi masyarakat.

A. MORTALITAS

Mortalitas merupakan kejadian kematian yang terjadi pada kurun

waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat

berupa penyakit maupun sebab lainnya. Kejadian kematian di masyarakat

seringkali digunakan sebagai indikator dalam menilai keberhasilan

pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Data

kematian di masyarakat pada umumnya diperoleh melalui survei karena

sebagian besar kejadian kematian terjadi di rumah, sedangkan data

kematian yang ada di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus

rujukan. Perkembangan angka kematian di tahun 2016 akan diuraikan

sebagai berikut.

1. Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian ibu yang dimaksudkan adalah kematian ibu karena

gangguan kehamilan atau penanganannya dan bukan karena

kecelakaan atau kasus insidentil, yang terjadi selama masa kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas. Angka kematian ibu dihitung per

100.000 kelahiran hidup. Setiap tahun selalu dilakukan berbagai upaya

komprehensif agar kasus kematian ibu diminimalisir, bahkan bila

mungkin tidak pernah terjadi satupun kematian ibu.

Selama kurun waktu 3 tahun terakhir, kasus kematian ibu belum

berhasil ditekan hingga angka 0, namun kasus yang terjadi dari tahun

ke tahun dapat diminimalisir sehingga hanya 1 kasus kematian saja

yang terjadi di tahun ini.

Bab III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Page 20: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 12

Gambar 3.1

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga (Laporan PWS KIA)

Seluruh kasus kematian yang terjadi dari tahun 2014 sampai

dengan tahun 2016, terjadi pada masa nifas. Upaya penanggulangan

dan pencegahan kasus berulang telah diupayakan secara maksimal oleh

seluruh pihak terkait. Sebagai leading sector dalam upaya percepatan

penurunan AKI dan AKB, (dimana kedua indikator tersebut merupakan

indikator penting dalam derajat kesehatan masyarakat) Dinas Kesehatan

Kota Mojokerto akan terus mengevaluasi upaya pelayanan kesehatan

masyarakat, utamanya terhadap kesehatan ibu dan anak, yang telah

dilakukan selama ini, agar dapat diambil kebijakan-kebijakan terkait

upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang maksimal.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Kematian bayi merupakan kematian yang terjadi antara saat bayi

lahir sampai dengan satu hari sebelum bayi berusia satu tahun. Usia

bayi memang merupakan kondisi yang sangat rentan, baik terhadap

kesakitan maupun kematian. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant

45.09

92.68

48

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2014 2015 2016

Angka Kematian Ibu

Page 21: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 13

Mortality Rate adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia

1 (satu) tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang

sama. AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat

setempat, karena bayi adalah kelompok yang paling rentan terkena dampak

dari suatu perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi.

Tren AKB di Kota Mojokerto selama 3 tahun terakhir terus cenderung

mengalami penurunan, bila dibanding dengan tahun 2015, maka pencapaian

AKB di tahun 2016 ini hanya sedikit mengalami penurunan. Berdasarkan hasil

Audit Maternal Perinatal (AMP) yang dilakukan oleh tim terpadu dari Dinas

Kesehatan dan lintas sektor terkait, adapun penyebab terbanyak kasus

kematian bayi tersebut di tahun 2016 karena Kelainan/Cacat Bawaan.

Gambar 3.2

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga (Laporan LB3-KIA)

B. MORBIDITAS

Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi

pada kurun waktu tertentu, dapat berupa angka insiden maupun angka

prevalensi dari suatu penyakit. Data morbiditas diperoleh dari beberapa

sumber, diantaranya berasal dari laporan rutin surveilans (SP2TP, SST,

SPRS, SITT, SIHA, EWARS), profil kesehatan maupun laporan hasil survei

seperti SDKI, SKRT, SUSENAS serta sumber-sumber lain. Morbiditas juga

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2014 2015 2016

PE

RS

EN

TA

SE

TAHUN

AKB

Page 22: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 14

memegang peranan penting dalam penilaian derajat kesehatan masyarakat.

Situasi morbiditas di Kota Mojokerto diuraikan secara rinci sebagai berikut.

1. Penyakit Menular Langsung

a) Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang

penanganannya menjadi komitmen global dalam MDGs, bersama

dengan Malaria dan HIV/AIDS. Penyakit ini disebabkan oleh

infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat ditularkan

melalui percikan dahak (droplet) orang yang telah terinfeksi basil

tuberkulosis.

Case Notification Rate (CNR) pada tahun 2016 sebesar 80,69 per

100.000 penduduk. bila dibandingkan dengan CNR pada tahun

2015 sebesar 108,98 per 100.000 penduduk. Adapun target kenaikan

yang ditetapkan setiap tahunnya adalah sebesar 5%. Dengan

demikian ada penurunan yang cukup signifikan untuk CNR.

Gambar 3.3

Perkembangan Case Notification Rate (CNR) dan Succes Rate (SR)

di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Program TB

94.23 91.04

175

107.46 108.98

80.69

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2014 2015 2016

CNR dan SR

SR

CNR

Page 23: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 15

Angka keberhasilan pengobatan/success rate (SR) penderita

TB di Kota Mojokerto pada tahun 2016 sebesar 175 %. Sama halnya

denagn CDR dan CNR, SR juga mengalami kenaikan dibandingkan

dengan tahun 2015. Meskipun demikian, kewaspadaan tinggi tetap

diperlukan terhadap munculnya resistensi obat anti TB atau multiple

drug resistent (MDR) yang dari segi biaya dan waktu penanganan

akan jauh lebih mahal dan lama serta berefek samping lebih besar.

b) Pneumonia

Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak

usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun serta orang

dengan permasalahan kesehatan seperti malnutrisi maupun

gangguan imunologi. Pneumonia merupakan infeksi akut yang

menyerang jaringan paru (Alveoli). Penyebabnya bisa dikarenakan

infeksi bakteri, virus maupun jamur, bisa juga disebabkan karena

menghirup cairan atau bahan kimia.

Sampai dengan tahun 2016, cakupan penemuan Pneumonia di

Kota Mojokerto belum mencapai target nasional yang ditentukan.

Dalam rangka upaya peningkatan cakupan penemuan dan kualitas

tatalaksana penderita Pneumonia balita, Dinas Kesehatan Kota

Mojokerto telah menerapkan pendekatan Manajemen Terpadu

Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas sebagai Unit Pelayanan

Kesehatan Dasar.

Page 24: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 16

Gambar 3.4

Perkembangan Penderita Pneumonia pada Balita di Kota

Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Program Pneumonia

Diperkirakan setiap tahun sekitar 10% dari keseluruhan balita

yang ada mengalami Pneumonia, inilah yang menjadi target dari

petugas kesehatan untuk melaksanakan pelacakan dan penemuan

kasus pneumonia. Tahun 2016, target sasaran penemuan kasus

Pneumonia adalah sebanyak 459 balita, dengan jumlah penemuan

kasus sebanyak 579 balita (126,14%). Meskipun menunjukkan tren

perkembangan yang cukup baik, dengan adanya peningkatan

capaian setiap tahunnya, namun capaian tersebut masih jauh

dibawah target yang ditetapkan.

c) HIV/AIDS

Tren penyakit HIV/AIDS sampai saat ini terus menunjukkan

peningkatan yang cukup signifikan, perkembangannya bagaikan

fenomena “gunung es”, dimana jumlah penderita yang ditemukan

dan terlaporkan (under reported) jauh lebih sedikit dibandingkan

dengan jumlah penderita yang sesungguhnya. Sehingga saat ini

68.46

138.67

100.69

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2014 2015 2016

Persentase

Page 25: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 17

HIV/AIDS dinyatakan sebagai masalah darurat global yang

penting untuk segera diatasi.

Gambar 3.5

Jumlah Penderita Baru HIV/AIDS di Kota Mojokerto

Tahun 2014-2016

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Program HIV/AIDS

Penyebab utama semakin berkembangnya penyakit tersebut

antara lain meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman,

meningkatnya penyalahgunaan NAPZA melalui jarum suntik tidak

steril di sub-populasi pengguna napza suntik (penasun) serta

transfusi darah dan penularan dari ibu ke janin dalam kandungan.

Upaya penanggulangan HIV/AIDS yang diselenggarakan

oleh Pemerintah Kota Mojokerto haruslah didasari bahwa masalah

HIV dan AIDS sudah menjadi masalah sosial kemasyarakatan dan

masalah nasional, yang penanggulangannya diutamakan pada sub-

populasi berperilaku resiko tinggi, namun tetap memperhatikan

masyarakat yang rentan, termasuk yang berkaitan dengan

pekerjaannya dan masyarakat yang termarginalkan terhadap

penularan HIV dan AIDS, termasuk juga kepada anak usia sekolah.

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016

52 53

105

33 26 25

HIV AIDS

Page 26: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 18

d) Diare

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia

yang hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Penyakit ini juga sangat potensial menyebabkan terjadinya KLB.

Cakupan pelayanan diare di Kota Mojokerto dalam kurun waktu 5

(lima) tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan, sebagaimana

terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1

Cakupan Pelayanan Diare di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Indikator 2014 2015 2016

Target sasaran 2.668 5.380 6.826

Cakupan pelayanan

(Absolut)

4.835 5.885 6.208

Cakupan pelayanan

(%)

181,19 109,39 90,9

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Program Diare.

Dari tabel diatas, secara absolute terlihat adanya penurunan

angka kejadian diare pada masyarakat Kota Mojokerto dari tahun

ke tahun. Hal ini dapat mengindikasikan adanya peningkatan

kesadaran masyarakat untuk menjaga hygiene dan sanitasi pribadi

untuk mencegah terjadinya penyakit diare.

e) Kusta

Penyakit Kusta, atau yang sering disebut Lepra merupakan

penyakit kronis yang menyerang saraf tepi yang disebabkan oleh

bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat diobati dan

disembuhkan, namun penatalaksanaan kasus yang buruk dapat

menyebabkan kusta menjadi progresif, sehingga menyebabkan

kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata.

Meskipun secara nasional, Propinsi Jawa Timur merupakan

penyumbang penderita kusta terbanyak di antara propinsi lainnya

Page 27: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 19

di Indonesia, namun penemuan kasus di Kota Mojokerto dapat

dikategorikan rendah (Prevalensi Rate dibawah 1/10.000

penduduk).

Gambar 3.6

Prevalensi Rate Kusta Baru

di Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Program Kusta.

2. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

a. Difteri

Difteri di Jawa Timur merupakan penyakit “re-emerging”

dimana sebenarnya penyakit tersebut sudah pernah berhasil

ditekan pada tahun 1985, namun kembali meningkat di tahun 2005,

bahkan semakin meluas dan mencapai puncaknya di tahun 2012.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae

ini menyerang saluran pernafasan bagian atas, sangat mudah

menular dan seringkali menjadi penyebab kematian pada anak –

anak.

0.5

0.08

0.16

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

2014 2015 2016

KUSTA

Page 28: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 20

Gambar 3.7

Perkembangan Kasus Difteri di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Surveilans Difteri

Untuk menekan kasus Difteri, dilakukan upaya pencegahan

melalui pemberian imunisasi dasar pada bayi dengan vaksin Pentavalen

(DPT+HB dan Hib) sebanyak 3 kali pada bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan 4

bulan. Serta dengan pemberian imunisasi tambahan DT untuk anak kelas

1 SD dan Tetanus Difteri (Td) untuk anak kelas 2 dan 3 SD..

b. Pertusis

Penyakit Pertusis atau yang lebih dikenal sebagai penyakit

batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Bardetella

Pertusis. Penyakit ini ditandai dengan gejala batuk beruntun disertai

dengan bunyi tarikan nafas hup yang khas dan muntah.

Sampai dengan tahun 2016, di Kota Mojokerto tidak

ditemukan satupun kasus pertusis. Upaya pencegahan munculnya

kasus Pertusis dilakukan dengan pemberian imunisasi DPT+HB

sebanyak 3 kali pada bayi yakni usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.

11

15

6

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2014 2015 2016

DIFTERI

Page 29: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 21

c. Tetanus Neonatorum (TN) dan Tetanus

Penyakit Tetanus disebabkan oleh Clostridium tetani, terdiri

dari tetanus dengan riwayat luka dan tetanus pada bayi yang sering

disebut sebagai Tetanus Neonatorum (TN). Tetanus neonatorum

(TN) umumnya menginfeksi bayi baru lahir (umur 0-28 hari).

Sebagian besar kasus TN terjadi di daerah dengan cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Untuk

pencegahan terjadinya TN, selain dengan pertolongan persalinan

oleh nakes yang berkompeten dan higienis, upaya pencegahan juga

bisa dilakukan dengan pemberian imunisasi Tetanus toxoid (TT)

pada ibu hamil.

Adapun kondisi di Kota Mojokerto sampai dengan tahun 2016

tidak ditemukan kasus Tetanus, baik itu kasus Tetanus dengan

riwayat luka maupun TN.

d. Campak

Campak merupakan penyakit menular akut yang disebabkan

oleh virus Morbili yang disebarkan melalui droplet bersin/batuk

dari penderita. Gejala awal penyakit ini diantaranya demam, bercak

kemerahan, batuk pilek, mata merah (conjunctivitis) yang kemudian

menimbulkan ruam di seluruh tubuh.

e. AFP (Acute flaccid paralysis) dan Polio

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang

mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas

yang kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan Polio

merupakan penyakit menular akibat manifestasi infeksi virus yang

menyerang sistem syaraf sehingga menyebabkan penderitanya

mengalami kelumpuhan. AFP umumnya menyerang anak berusia

<15 tahun. Bila ditemukan kejadian AFP, tindakan yang harus

segera dilakukan adalah melakukan pemeriksaan laboratorium

Page 30: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 22

untuk memastikan penyebab lumpuh layu tersebut adalah virus

polio atau penyebab lainnya.

Target nasional yang ditetapkan untuk penemuan kasus AFP

adalah minimal 2 per 100.000 penduduk usia < 15 tahun. Gambaran

penemuan kasus AFP di Kota Mojokerto bisa dillihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 3.8

Penemuan Kasus AFP dan Polio di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang P2PL, Laporan Program Surveilans

f. Hepatitis B

Penyakit Hepatitis ada beberapa jenis, salah satunya adalah

Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV)

yang dapat menyebabkan peradangan hati akut ataupun menahun,

dan bila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan

terjadinya sirosis hati atau kanker hati. Pencegahan yang bisa

dilakukan melalui pemberian imunisasi Pentavalen (DPT +HB dan

Hib) pada bayi selama 3 kali. Sampai dengan tahun 2016, belum ada

laporan ditemukannya kasus Hepatitis B di Kota Mojokerto.

3. Penyakit Menular Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit demam berdarah dengue ialah penyakit yang

disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan

nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit menular ini

masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis di

0

2

4

2014 2015 2015

0 1

4

0 0 0

AFP Polio

Page 31: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 23

hampir seluruh kab/kota di Jawa Timur, termasuk Kota Mojokerto.

Bahkan seringkali penyakit ini muncul sebagai Kejadian Luar Biasa

(KLB) yang tidak jarang menimbulkan kematian pada

penderitanya. Penyakit ini rutin dihadapi pada setiap musim hujan.

Gambar 3.9

Perkembangan Penemuan Penderita DBD di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang P2PL

Pengendalian vektor penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes

aegypti, menjadi satu-satunya cara yang dianggap paling memadai

untuk mencegah rantai penularannya, karena sampai dengan saat

ini belum ditemukan obat anti virus DBD maupun vaksin yang

dapat dipergunakan untuk mencegah terjadinya kasus DBD.

Namun pengendalian ini membutuhkan partisipasi dan komitmen

dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, untuk aktif

berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yang

telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto sejak tahun

2006.

b. Malaria

Indonesia masih merupakan negara dengan angka kesakitan

dan kematian akibat malaria dengan kategori cukup tinggi. Bahkan

beberapa wilayah di Propinsi Jawa Timur juga dinyatakan sebagai

daerah endemis, utamanya di daerah pantai selatan. Berdasarkan

data surveilans yang ada, sampai dengan tahun 2016 tidak

9 13

24

0

10

20

30

2014 2015 2016

DBD

Page 32: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 24

ditemukan satu pun kasus kejadian malaria di Kota Mojokerto.

Namun kondisi ini tetap perlu diwaspadai mengingat jarak Kota

Mojokerto dengan daerah endemis Malaria tidak terlalu jauh,

sehingga sangat memungkinkan terjadinya malaria “import”.

c. Filariasis

Penyakit Filariasis atau yang lebih sering dikenal masyarakat

sebagai penyakit kaki gajah merupakan penyakit infeksi menahun

(kronis) yang disebabkan oleh cacing filaria, yang ditularkan

melalui berbagai jenis nyamuk yang menyerang saluran dan

kelenjar getah bening. Penyakit ini dapat menimbulkan cacat

menetap (pembesaran pada kaki, lengan dll.).

Sama halnya dengan penyakit Malaria, sampai dengan tahun

2016, belum pernah ditemukan satu pun kasus filariasis di wilayah

Kota Mojokerto. Namun bukan berarti penyakit ini tidak perlu

diwaspadai, karena tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut

akan masuk ke wilayah Kota Mojokerto mengingat jarak antara

Kota Mojokerto dengan kab/kota di Jawa Timur yang pernah

ditemukan kasus Filariasis tidak terlampau jauh.

C. STATUS GIZI

Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas bisa terwujud bila

ditunjang keadaan status gizi yang baik. Keadaan status gizi pada

masyarakat diukur melalui indikator-indikator, antara lain : (1) Bayi dengan

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan (2) Status gizi balita.

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

BBLR dibedakan dalam dua kategori yaitu BBLR karena prematur

atau usia kandungan yang kurang dari 37 minggu dan BBLR karena

intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan

tetapi berat badannya kurang.

Pada tahun 2016 ada sedikit kenaikan persentase kasus BBLR yang

terjadi dibandingkan dengan tahun 2015, dari 2.064 bayi lahir hidup di

Page 33: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 25

Kota Mojokerto yang ditimbang, 93 diantaranya terlahir dengan BBLR

(4,5 %). Hal ini perlu mendapat perhatian khusus mengingat penyebab

kejadian BBLR sangat berkaitan erat dengan kondisi ibu selama masa

kehamilan, dan juga karena BBLR merupakan salah satu faktor utama

penyebab kematian perinatal dan neonatal.

Adapun perkembangan kasus BBLR di Kota Mojokerto selama

tahun 2014 sampai 2016 dapat diamati pada gambar berikut.

Gambar 3.10

Perkembangan Kasus BBLR di Wilayah Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS KIA

2. Kasus Gizi Buruk

Berbeda dengan pengukuran status gizi balita pada bahasan

sebelumnya yang menggunakan indikator BB/U, untuk penilaian kasus

gizi buruk diukur berdasarkan indikator berat badan menurut tinggi

badan (BB/TB), karena indikator BB/TB sensitifitas dan spesivisitasnya

lebih tinggi untuk mengukur status gizi masa lampau.

3.83

4.08

4.5

3.4

3.6

3.8

4

4.2

4.4

4.6

2014 2015 2016

BBLR

Persentase

Page 34: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 26

Gambar 3.11

Perkembangan Kasus Gizi Buruk di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, LB3 gizi

Tren kasus gizi buruk di Kota Mojokerto sudah menunjukkan grafik

penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kondisi di

tahun 2013 – 2015, Namun bukan berarti kasus gizi buruk ini tidak perlu

menjadi perhatian, karena masih tingginya angka balita dengan status

BGM tetap perlu diwaspadai kemungkinan ada penambahan jumlah

balita gizi buruk bila tidak ditangani dengan baik.

13

2

0 0

2

4

6

8

10

12

14

2014 2015 2016

GIZI BURUK

Jumlah

Page 35: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 27

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan

upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat secara aktif, baik

sebagai individu maupun sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya

kesehatan di Kota Mojokerto tergambar dalam uraian di bawah ini.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Pelayanan kesehatan dasar merupakan salah satu komponen penting

dalam upaya kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan

dasar yang cepat dan tepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar

masalah kesehatan di masyarakat.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Komitmen global dalam MDGs menetapkan bahwa pelayanan

kesehatan terhadap ibu dan anak menjadi salah satu prioritas yang

perlu mendapat perhatian serius, utamanya menyangkut indikator

kematian ibu dan anak. Hal ini sejalan juga dengan yang diamanatkan

dalam Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

upaya kesehatan terhadap ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu

sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta

mengurangi angka kematian ibu. Upaya – upaya tersebut meliputi

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Upaya kesehatan ibu dan anak yang dilakukan dalam rangka

menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi

(AKB), merupakan kegiatan prioritas dalam pembangunan daerah,

mengingat capaian AKI dan AKB menjadi indikator keberhasilan

pembangunan daerah, utamanya pembangunan di bidang kesehatan,

serta menjadi salah satu pertimbangan penilaian dalam menentukan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Untuk melihat kinerja kesehatan ibu dan anak, diuraikan secara

lebih rinci melalui indikator-indikator dibawah ini.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui

pemberian pelayanan kesehatan kepada ibu hamil oleh tenaga

Bab IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Page 36: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 28

kesehatan berkompeten, baik itu dokter spesialis kandungan dan

kebidanan, dokter umum, maupun bidan selama masa

kehamilannya, sedikitnya 4 kali selama masa kehamilan.

Cakupan K1 dapat menggambarkan besaran ibu hamil yang

telah melakukan kunjungan pertama dengan tenaga

kesehatan/fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

pelayanan antenatal sesuai standart. Indikator ini digunakan untuk

mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan

program dalam menggerakkan masyarakat.

Sedangkan Cakupan K4 adalah besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar, minimal empat

kali kunjungan. Indikator ini dapat menggambarkan tingkat

perlindungan ibu hamil di suatu wilayah dan untuk

menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan

program KIA.

Gambar 4.1

Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

Bila dibandingkan dengan tahun 2015, capaian K1 mengalami

penurunan sedangkan untuk K4 di tahun 2016 mengalami kenaikan

sedikit (0,28%). Kesenjangan capaian 2 indikator ini juga tidaklah

terlampau jauh, meskipun tidak sebaik tahun sebelumnya. Namun

hal ini dapat menjadi pertanda adanya peningkatan kesadaran

98.74 98.43 98.1

94.04

95.02 95.3

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

2014 2015 2016

K1 dan K4

k1

k4

Page 37: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 29

masyarakat, utamanya ibu hamil untuk lebih aware terhadap

kesehatannya. Dengan demikian kondisi kehamilannya terus

terpantau oleh petugas kesehatan, sehingga meminimalisir kejadian

komplikasi kehamilan yang tidak diinginkan, baik selama masa

kehamilan, persalinan maupun pada saat masa nifas.

b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Gambar 4.2

Cakupan Pelayanan Ibu Bersalin di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

berkompeten di tahun 2016 ini mencapai 97,4%. Hal ini disebabkan

karena denominator yang dipergunakan adalah estimasi sasaran ibu

bersalin, bukan jumlah ibu bersalin yang sesungguhnya, sehingga

sangat dimungkinkan jumlah riil ibu bersalin yang dilayani lebih

besar dibanding dengan jumlah target sasaran ibu bersalin.

Terlepas dari hal tersebut, capaian di tahun 2016 ini sedikit

mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2015, dengan

demikian dapat terlihat semakin baiknya tingkat kemampuan

101

98.86

97.4

95

96

97

98

99

100

101

102

2014 2015 2016

IBU BERSALIN

Persentase

Page 38: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 30

pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan yang

berkualitas, yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan kesehatan ibu nifas dimaksudkan untuk

mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu pasca

melahirkan, sedikitnya kunjungan ibu nifas ke sarana pelayanan

kesehatan dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu : 1) 6 jam pertama

setelah persalinan sampai dengan hari ke-3, 2) hari ke-4 sampai

dengan hari ke-28 setelah persalinan, dan 3) hari ke-29 sampai

dengan hari ke-42.

Ada peningkatan yang cukup signifikan meskipun Cuma

(0,15%) untuk capaian cakupan pelayanan ibu nifas di tahun 2016

dibandingkan dengan capaian di tahun 2015, dari semula 96,20%

menjadi 96,35% dan telah melampaui target yang ditetapkan,

sebesar 95%.

Gambar 4.3

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga (PWS-KIA)

99.18

96.2 96,35

94.5

95

95.5

96

96.5

97

97.5

98

98.5

99

99.5

2014 2015 2016

IBU NIFAS

Persentase

Page 39: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 31

d. Pelayanan Komplikasi Maternal

Komplikasi maternal adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu

bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik langsung

maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak

menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin, yang tidak

disebabkan oleh trauma atau kecelakaan.

Walaupun sebagian besar komplikasi maternal tidak dapat

dicegah dan diperkirakan sebelumnya, namun bukan berarti

komplikasi tersebut tidak dapat ditangani. Peningkatan akses

terhadap pelayanan kegawatdaruratan maternal menjadi salah satu

cara untuk menangani komplikasi tersebut.

Selama 3 (tiga) tahun terakhir, capaian penanganan

komplikasi kebidanan menunjukkan tren kenaikan, bahkan di

tahun 2015 capaiannya melampaui 100%. Hal ini disebabkan

denominator yang dipergunakan adalah perkiraan kejadian

komplikasi, yaitu sebesar 20% dari sasaran ibu hamil, sehingga

sangat dimungkinkan capaiannya lebih dari 100%.

Gambar 4.4

Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

100.04

102.66

94.49

90

92

94

96

98

100

102

104

2014 2015 2016

KEBIDANAN

Persentase

Page 40: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 32

e. Pelayanan Neonatal

Neonatal merupakan salah satu kelompok yang paling rentan

terhadap gangguan kesehatan, sehingga untuk mengurangi resiko

terjadinya gangguan kesehatan pada bayi perlu dilakukan

kunjungan neonatus (KN). Kunjungan neonatal dilakukan minimal

3 kali, yaitu 2 kali pada neonatal usia 0–7 hari dan 1 kali pada usia

8–28 hari.

Data yang diperoleh dari Bidang Kesehatan Keluarga Dinas

Kesehatan Kota Mojokerto, pada tahun 2016 cakupan KN lengkap

mencapai 100,5% dari jumlah 2.117 bayi. Capaian ini mengalami

penurunan bila dibandingkan dengan cakupan di tahun 2015

sebesar 101,15%.

Gambar 4.5

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

f. Pelayanan Komplikasi Neonatal

Neonatal komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dana

atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau

kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum,

104.9

101.15

100.5

98

99

100

101

102

103

104

105

106

2014 2015 2016

KN

Persentase

Page 41: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 33

sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan dan

kelainan kongenital lainnya. Penanganan neonatus komplikasi

harus dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau

perawat), baik di rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar

maupun rujukan, sesuai standar antara lain sesuai dengan standar

Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM), manajemen asfiksia

bayi baru lahir, manajemen bayi berat lahir rendah, pedoman

pelayanan neonatal esensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar,

PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan lainnya.

Dari total perkiraan sasaran neonatal komplikasi (15% dari

jumlah bayi) sebesar 310 bayi, 270 diantaranya telah tertangani

sesuai dengan standar yang ada.

Gambar 4.6

Cakupan Penanganan Neonatal Komplikasi di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

g. Pelayanan Kesehatan Bayi

Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan

upaya pemerintah dalam peningkatan akses untuk memperoleh

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya

98.3

94.51

87.2

80

82

84

86

88

90

92

94

96

98

100

2014 2015 2016

NEONATAL KOMPLIKASI

Persentase

Page 42: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 34

kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Pelayanan

kesehatan bayi ditujukan pada anak umur 0 hari s/d 11 bulan di

sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu dan

tempat lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter,

bidan atau perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan

paling sedikit 7 kali, yaitu 1 kali pada umur 1-3 hari, 3-7 hari, 8-28

hari, 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur

6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan

yang dimaksud meliputi pemberian imunisasi dasar, stimulasi

deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK), pemberian

vitamin A dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta

penyuluhan ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-

ASI).

Gambar 4.7

Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

Capaian di tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup

signifikan dibandingkan dengan tahun 2015. Dari total sasaran bayi

yang ada, sebanyak 95,8% diantaranya memperoleh pelayanan

95.6

93.07

95.8

91.5

92

92.5

93

93.5

94

94.5

95

95.5

96

96.5

2014 2015 2016

KUNJUNGAN BAYI

Persentase

Page 43: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 35

kesehatan dari petugas kesehatan atau naik sebesar 2,72% dari

capaian tahun 2015 yang hanya sebesar 93,07%.

h. Pelayanan Kesehatan pada Anak Balita

Adapun batasan anak balita adalah setiap anak yang berusia

12 sampai dengan 59 bulan. Kegiatan pelayanan kesehatan yang

dilakukan diantaranya: 1) Pemantauan pertumbuhan setiap bulan

minimal 8 kali dalam setahun dan stimulasi tumbuh kembang pada

anak dengan menggunakan instrument SDIDTK, 2) Pembinaan

posyandu, pembinaan anak prasekolah termasuk Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) dan konseling keluarga pada kelas ibu balita

dengan menggunakan Buku KIA, 3) pemberian makanan bergizi

seimbang serta suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali setahun.

Cakupan pelayanan kesehatan anak balita selama kurun

waktu 3 (tiga) tahun terakhir di Kota Mojokerto dapat dilihat pada

grafik berikut.

Gambar 4.8

Perkembangan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga, Laporan PWS-KIA

93.2

90.64

89.8

88

89

90

91

92

93

94

2014 2015 2016

KUNJUNGAN ANAK BALITA

Persentase

Page 44: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 36

Tren cakupan pelayanan kesehatan anak balita mulai

menunjukkan perkembangan yang cukup baik, setelah turun drastis

di tahun 2012. Bahkan capaian di tahun 2016 ini sudah melampaui

target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur

sebesar 87%.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Gambar 4.9

Perkembangan Cakupan Kepesertaan KB Aktif yang digunakan

di Kota Mojokerto

Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

IUD

14%

MOP

-1%

MOW

6%

IMPLAN

6%

KONDOM

6% SUNTIK

53%

PIL

16%

OBAT

VAGINA

0%

KB AKTIF

Page 45: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 37

Gambar 5.0

Perkembangan Cakupan Kepesertaan KB dan

Jenis Alat Kontrasepsi yang digunakan di Kota Mojokerto

Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

Sasaran program ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih

dititikberatkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Keberhasilan

program KB dapat dilihat melalui 2 (dua) indikator, yaitu cakupan KB

aktif dan cakupan KB Baru. Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi

PUS yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi. Sedangkan

cakupan KB Baru menggambarkan jumlah PUS yang baru

menggunakan alat/metode kontrasepsi.

Dari gambar diatas menunjukkan, metode kontrasepsi yang paling

digemari adalah suntik, sedangkan yang paling kurang diminati adalah

Metode Operatif Pria (MOP). Apapun metode kontrasepsi yang dipilih,

dari hasil cakupan peserta KB Aktif di tahun 2016 sudah menunjukkan

adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat untuk mengikuti

IUD

18%

MOP

0%

MOW

5%

IMPLAN

14%

KONDOM

6%

SUNTIK

43%

PIL

14%

OBAT VAGINA

0%

KB BARU

Page 46: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 38

program KB, terlihat dari capaiannya yang mengalami peningkatan

dibanding tahun 2015 dari 70,02% menjadi 71,5%.

3. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya pencegahan

dan pemutusan mata rantai penularan pada penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator yang digunakan untuk

menilai keberhasilan program imunisasi adalah capaian UCI (Universal

Child Immunization).

UCI merupakan gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80%

dari jumlah bayi (0 – 11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut

sudah mendapat imunisasi dasar lengkap, yakni BCG 1 kali, DPT 3kali,

HB 3 kali, Polio 4 kali dan Campak 1 kali.

Cakupan UCI di Kota Mojokerto sampai dengan tahun 2016 ada

penurunan di angka 94,44%, dengan 1 Kelurahan Purwotengah

Kecamatan Magersari yang mengalami kegagalan untuk menjadi

Kelurahan UCI. Walaupun pencapaian UCI di Kota Mojokerto cukup

memuaskan, namun tetap diperlukan adanya kewaspadaan dini,

mengingat masih ditemukannya kasus P3I di masyarakat.

4. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat

Masalah kesehatan pada anak usia sekolah sangat kompleks,

mulai dari yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

seperti menggosok gigi dengan benar, mencuci tangan dengan sabun,

sampai dengan masalah kesehatan lainnya seperti karies gigi,

kecacingan, gangguan penglihatan dan masalah gizi.

Penjaringan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada

di puskesmas terhadap siswa kelas 1 SD dan setingkat. Tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk mendeteksi sedini mungkin masalah–masalah

kesehatan yang terjadi pada anak sekolah, sehingga penanganan bisa

dilakukan secepat mungkin dan tidak sampai mengakibatkan dampak

yang buruk terhadap proses belajar siswa.

Page 47: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 39

Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kebersihan

perorangan (rambut, kulit dan kuku), pemeriksaan status gizi melalui

pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera, pemeriksaan

kesehatan gigi dan mulut. Penjaringan ini dilaksanakan oleh tenaga

kesehatan atau tenaga terlatih atau guru UKS atau dokter kecil.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD dan setingkat di

Kota Mojokerto tahun 2016 telah mencapai 100% dari 3.294 siswa

SD/MI kelas 1 yang ada di Kota Mojokerto. Capaian ini tidak lepas dari

peran aktif dan koordinasi antara petugas kesehatan dengan guru UKS

di masing-masing sekolah.

5. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya

dilakukan sedini mungkin, usia sekolah dasar merupakan saat yang

tepat karena di usia itulah awal tumbuh kembang gigi permanen dan

sekaligus resiko terbesar kerusakan gigi. Upaya yang dilakukan di

sekolah lebih cenderung pada tindakan promotif dan preventif,

sedangkan tindakan kuratif dilakukan di poli gigi puskesmas.

Gambar 4.10

Perkembangan Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

pada Anak SD di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

Dari grafik diatas terlihat adanya kenaikan persentase cakupan

pemberian perawatan pada siswa SD yang diperiksa yang memerlukan

perawatan gigi dan mulut. Namun belum mampu mencapai 100%, itu

91.5

0

80

0

50

100

2014 2015 2016

Persentase

Persentase

Page 48: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 40

berarti masih ada siswa SD yang belum terjangkau perawatan gilut.

Penyebabnya seringkali dikarenakan adanya “ketakutan” dari para

siswa terhadap rasa sakit yang diakibatkan dari proses perawatan gilut.

Diperlukan adanya “jemput bola” serta pendekatan yang lebih persuasif

lagi kepada siswa, guru sekolah maupun orang tua terkait pentingnya

kesehatan gigi dan mulut, terutama dampak buruknya terhadap siswa

itu sendiri bila kesehatan gigi dan mulut tidak terjaga.

Selain pada siswa SD, cakupan pelayanan gigi dan mulut di

sarana kesehatan, utamanya pelayanan tumpatan dan pencabutan gigi

juga menjadi perhatian. Semakin tinggi persentase cakupannya

menandakan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap

pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Adapun perkembangan hasil

program pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama periode tahun

2014 sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 4.11

Perkembangan Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

6. Kunjungan Pelayanan Kesehatan

Mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi prioritas

utama bagi provider kesehatan, utamanya dalam era JKN (Jaminan

Kesehatan Nasional) saat ini, semua sarana pelayanan kesehatan

1630

0

778 712

0

335

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2014 2015 2016

Tumpatan dan Pencabutan

Tumpatan

Pencabutan

Page 49: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 41

dituntut harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang

berkualitas dan memuaskan masyarakat, baik sarana pelayanan

kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan dan

khusus.

Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang

memberikan pelayanan rawat jalan serta rawat inap bagi puskesmas

yang dilengkapi dengan sarana tempat tidur (Puskesmas Perawatan).

Sedangkan untuk kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih

lanjut, rumah sakit menjadi sarana rujukan bagi puskesmas.

Pada tahun 2016 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan

pelayanan rawat jalan di puskesmas sebanyak 270.852 orang dan

pelayanan rawat inap sebanyak 2.176 orang. Bila digambarkan dalam

bentuk grafik, perbandingan jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat

inap di puskesmas selama tahun 2014 – 2016 terlihat sebagai berikut.

Gambar 4.12

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas

di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

7. Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya

kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis

pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

1334 2405 2176

229724

267716 270852

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

2014 2015 2016

Ranap Rajal

Page 50: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 42

Selama tahun 2016 di Kota Mojokerto terjadi 11 kali KLB, yang

seluruhnya merupakan kasus KLB Difteri dan terjadi di 6 Kelurahan

dalam waktu yang berbeda-beda. Seluruh kasus KLB tersebut langsung

mendapatkan penanganan penyelidikan epidemiologi kurang dari 24

jam. Tidak ada satu pun kejadian kematian akibat KLB tersebut,

sehingga Case Fatality Rate (CFR) 0%.

Secara lengkap mengenai kejadian KLB ini dapat dilihat pada

Tabel 27 dan 28 Lampiran Profil Kesehatan ini.

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Khusus

Rumah sakit merupakan salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan

yang berfungsi juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan dari

Puskesmas dan jaringannya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun

2009, RS harus mampu menyediakan pelayanan kesehatan secara paripurna,

meliputi pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Mutu

pelayanan RS diantaranya dapat dilihat dari aspek – aspek penyelenggaraan

pelayanan gawat darurat, aspek efisiensi dan efektifitas. Beberapa indikator

yang digunakan diantaranya : Bed Occupancy Rate (BOR), Bed Turn Over

(BTO), Turn Over Interval (TOI), Average Length of Stay (ALOS), Net Death Rate

(NDR) dan Gross Death Rate (GDR).

Jumlah RS yang ada di Kota Mojokerto sebanyak 6 RS, yang terdiri dari

1 RS pemerintah, 1 RS BUMN dan 4 RS Swasta. Namun karena tidak seluruh

data tersebut diperoleh dari masing – masing RS (sebagaimana dalam

Lampiran Tabel 54, 55 dan 56), maka data capaian indikator untuk

mengukur mutu pelayanan RS tidak dapat ditampilkan dalam Profil

Kesehatan tahun ini. Diharapkan utnuk penyusunan Profil Kesehatan Tahun

2017, data tersebut bisa terpenuhi, sehingga gambaran kualitas pelayanan RS

di Kota Mojokerto dapat ditampilkan.

C. Perbaikan Gizi Masyarakat

Permasalahan gizi kurang dalam bentuk Kurang Energi Protein (KEP),

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB)

serta Kurang Vitamin A (KVA) sampai dengan saat ini masih menjadi PR

Page 51: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 43

besar yang belum terselesaikan dalam rangka perbaikan status gizi

masyarakat. Namun di sisi lain, masalah gizi lebih yang berkaitan erat

dengan penyakit degenerative juga muncul berbarengan, bahkan kasusnya

semakin banyak bermunculan. Masalah gizi “ganda” inilah yang wajib

untuk diselesaikan.

1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S)

Indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah

sasaran balita (D/S) dapat menggambarkan peran aktif masyarakat

dalam perbaikan status gizi balita.

Gambar 4.13

Perkembangan Capaian Penimbangan Balita (D/S)

di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga.

Dibandingkan dengan tahun 2015, pencapaian di tahun 2016 ini

mengalami peningkatan dari 64,70% menjadi 74,1%. Meskipun sudah

mengalami peningkatan, namun capaian ini masih jauh dari target

sebesar 85%. Diharapkan dengan adanya pembentukan Taman

Posyandu dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengungkit

pencapaian angka D/S.

6342

2735 3100

10269

4227 4186

2014 2015 2016

PENIMBANGAN BALITA (D/S)

Ditimbang Jumlah

Page 52: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 44

2. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Zat besi (Fe) merupakan komponen utama dalam pembentukan

Haemoglobin (Hb), kekurangan asupan gizi Fe dapat menyebabkan

kadar Hb dalam darah rendah. Kondisi inilah yang disebut sebagai

Anemia Gizi Besi (AGB). Untuk menanggulangi AGB, utamanya pada

ibu hamil, dilakukan melalui program pemberian Tablet Tambah Darah

(TTD). Dosis pemberian TTD sehari sebanyak 1 (satu) tablet berturut –

turut minimal 90 hari selama masa kehamilan.

Gambar 4.14

Perkembangan Cakupan Fe 1 dan Fe 3 di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

Capaian pemberian tablet Fe pada ibu hamil di tahun 2016 ini

mengalami sedikit kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2015, baik

untuk cakupan pemberian Fe1 maupun Fe3. Khusus untuk cakupan

pemberian Fe3, target yang ditetapkan dalam MDGs di tahun 2016

adalah sebesar 95%, sehingga dengan demikian capaian di tahun 2016

sudah mampu memenuhi target yang ditetapkan. Perlu dilakukan

upaya yang lebih lagi untuk memenuhi target yang ditetapkan, salah

satunya dilakukan dengan meningkatkan integrasi kegiatan antara

program gizi dengan program kesehatan ibu dan anak.

2014 2015 2016

98.74 98.43 98.15

94.04 95.02 95.33

CAKUPAN Fe1 DAN Fe3

Fe1 Fe3

Page 53: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 45

3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

Selain AGB, kekurangan vitamin A (KVA) juga menjadi perhatian

penting dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, utamanya untuk

pencegahan terjadinya KVA subklinis (belum menunjukkan gejala yang

nyata) yang masih sering muncul pada kelompok usia balita. Oleh

karena itu pemberian vitamin A pada bayi dan balita masih perlu untuk

dilanjutkan.

Gambar 4.15

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas

di Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

Tren perkembangan cakupan pemberian kapsul vitamin A pada

bayi selama tahun 2014 – 2016 cencerung mengalami penurunan.

Sedangkan untuk pemberian kapsul vitamin A pada anak balita dan ibu

nifas masih cenderung fluktuatif meskipun untuk capaian di tahun 2016

mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan

dengan capaian di tahun 2015. Dengan kondisi demikian, perlu

dipertimbangkan upaya-upaya lainnya untuk meningkatkan cakupan

pemberian kapsul vitamin A, baik pada bayi, anak balita maupun pada

ibu nifas.

Bayi Anak Balita Ibu Nifas

95.59 90.98

99.59

87.23 85.26

96.2 92.35

89.96

96.35

Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan

Ibu Nifas

2014 2015 2016

Page 54: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 46

4. Pencegahan dan Penanggulangan GAKY

Meskipun tidak lagi menjadi program prioritas, namun

monitoring garam serta penyuluhan mengenai bahan makanan bergizi

tetap dijalankan sampai dengan saat ini untuk pencegahan terjadinya

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), mengingat masalah

kekurangan zat gizi ini berdampak besar terhadap kualitas sumber daya

manusia, utamanya bila terjadi pada anak – anak karena dapat

mengakibatkan terjadinya kretinisme dan penurunan kecerdasan.

5. Cakupan ASI Eksklusif

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah

dengan memberikan ASI saja pada bayi sejak lahir sampai dengan usia 6

bulan dan meneruskan menyusui bayi sampai umur 24 bulan walaupun

bayi sudah mulai makan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).

Gambar 4.16

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Mojokerto

Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

56.85 58.13

67.6

50

52

54

56

58

60

62

64

66

68

70

2014 2015 2016

ASI Ekslusif

Persentase

Page 55: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 47

Perkembangan cakupan ASI Eksklusif dari tahun 2014 sampai

dengan tahun 2016 menunjukkan grafik yang cukup mengalami

peningkatan. Salah satu penyebabnya adalah semakin banyaknya

jumlah ibu yang bekerja, sedangkan fasilitas tempat untuk menyusui

(pojok laktasi) belum seluruhnya tersedia di tempat bekerja. Perlu

dilakukan langkah terobosan untuk mengungkit capaian ASI eksklusif,

terutama untuk pembuatan kebijakan terkait penyediaan pojok laktasi

di tempat bekerja.

6. Kurang Energi dan Protein (KEP)

KEP merupakan salah satu jenis gangguan kekurangan zat gizi,

utamanya zat gizi makro. Indikator kejadian KEP dapat dilihat dari

persentase balita Bawah Garis Merah (BGM) dibanding jumlah balita

yang ditimbang serta jumlah kasus gizi buruk.

Gambar 4.17

Perkembangan Prevalensi Gizi Buruk dan BGM

di Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2016

Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga

Dari grafik diatas terlihat, persentase balita BGM terhadap jumlah

balita yang ditimbang ada kecenderungan untuk mengalami

2014 2015 2016

0.13 0.2

0

0.88

0.38

0.5

BGM & GIZI BURUK

Gizi Buruk BGM

Page 56: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 48

penurunan. Sedangkan untuk prevalensi balita gizi buruk, meskipun

sempat mengalami penurunan di tahun 2015, namun capaiannya di

tahun 2016 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh

karena itu perlu dilakukan terobosan upaya-upaya untuk

menanggulangi KEP, utamanya untuk mengintervensi balita BGM agar

status gizinya naik dan tidak sampai berubah status menjadi balita gizi

buruk.

D. Perilaku Masyarakat

Faktor perilaku merupakan salah satu faktor yang berperan penting

dalam menentukan derajat kesehatan. Ketiga faktor lain penentu derajat

kesehatan (yaitu lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan dan genetika)

masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Beberapa penyakit yang ada saat ini

juga sebagian besar disebabkan oleh karena perilaku yang tidak sehat.

Meskipun tidak mudah untuk dilakukan, perubahan perilaku sangat

mutlak diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Salah

satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui upaya promosi kesehatan

agar masyarakat mau untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus mulai diterapkan

pada unit terkecil masyarakat, yaitu rumah tangga. PHBS di rumah

tangga diartikan sebagai upaya untuk memberdayakan anggota rumah

tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup

bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di

masyarakat. Terdapat 10 indikator PHBS yang dipantau dalam rumah

tangga yaitu :

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu

Page 57: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 49

8. Makan sayur dan buah setiap hari

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok di dalam rumah

Target cakupan RT ber-PHBS di tahun 2016 sebagaimana

ditetapkan dalam Renstra Kemenkes adalah sebesar 70%. Namun

capaian di Kota Mojokerto tahun 2016 hanya 59,9% saja RT terpantau

yang telah ber-PHBS. Prioritas masalah dalam PHBS adalah perilaku

merokok di dalam rumah serta ASI eksklusif. Perlu dirumuskan kembali

upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan RT ber-PHBS ini.

2. Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penyebarluasan

informasi serta menanamkan keyakinan pada masyarakat sehingga

masyarakat sadar, mau dan mampu melaksanakan kegiatan yang

membuat masyarakat sehat. Penyuluhan ini dilakukan secara langsung,

maupun melalui media informasi berupa media cetak, elektronik, dan

pameran melalui pawai.

E. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat

1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Kejadian sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat diprediksi,

sehingga setiap saat masyarakat harus siap sedia mengeluarkan biaya

kapanpun mereka sakit. Namun terkadang biaya yang dikeluarkan

untuk mendapatkan kesembuhan tidaklah sedikit, sehingga pada

akhirnya justru menjadi beban tambahan bagi si penderita. Maka sistem

pembayaran yang sedemikian ini harusnya sudah mulai diganti dengan

sistem pra bayar. Hal ini sejalan dengan amanat pada perubahan UUD

1945 Pasal 34 ayat 2, bahwa negara mengembangkan Sistem Jaminan

Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan diwujudkan dengan rencana

pencapaian Universal Coverage Insurance (UCI) pada tahun 2019 yang

secara nasional mulai diberlakukan pada tahun 2016.

Tepat pada tanggal 1 Januari 2014, sistem Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) resmi dicanangkan, dengan Badan Penyelenggara

Page 58: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 50

Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang merupakan transformasi dari PT.

Askes, resmi menjadi lembaga yang mengelola program JKN. Sampai

dengan akhir tahun 2016 diperoleh data kepemilikan jaminan kesehatan,

sebagai berikut :

Gambar 4.18

Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan

di Kota Mojokerto Tahun 2016

Sumber : Bidang Pemberdayaan Kesehatan Msyarakat

F. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

Faktor lingkungan juga menjadi faktor yang turut berpengaruh

terhadap derajat kesehatan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan

untuk meningkatkan kualitas lingkungan, sehingga diharapkan dapat

memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan akibat

dari lingkungan yang kurang sehat.

Salah satunya melalui kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM) yang terdiri dari 5 pilar, yaitu : a) Stop buang air besar sembarangan

(melalui peningkatan akses jamban), b) Cuci tangan pakai sabun,

c) Pengolahan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga, d)

55.25

23.94

0

21.63

3.76 5.94

27.04

0 0

Persentase

Persentase

Page 59: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 51

Pengolahan limbah skala rumah tangga, dan e) Pengolahan sampah skala

rumah tangga.

Dari total 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto, seluruhnya telah

melaksanakan tahapan 5 pilar STBM, namun belum ada 1 (satu) kelurahan

pun yang dinyatakan sebagai Desa STBM. Selama tahun 2016, hanya 2 (dua)

kelurahan saja yang telah berhasil melaksanakan pilar 1 dengan

mendeklarasikan diri sebagai Desa Bebas BAB Sembarangan, yaitu

Kelurahan Wates dan Kelurahan Purwotengah.

1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang

baik, kepadatan hunian sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari

tanah.

Data dari Seksi Penyehatan Lingkungan menyebutkan, jumlah

rumah yang ada sebanyak 33.981 rumah. Setelah dilakukan pembinaan

di tahun 2015, tersisa 8.325 rumah yang belum memenuhi syarat sehat.

Setelah dilakukan pembinaan di tahun 2016, dari jumlah rumah yang

belum memenuhi syarat sehat, 1.092 diantaranya telah memenuhi

syarat, sehingga total keseluruhan rumah yang dinyatakan sehat

sebanyak 26.748 rumah atau sebesar 78,71%. Secara lebih rinci, dapat

dilihat pada Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 58.

2. Akses Air Minum

Tidak semua air bersih layak minum, perlu dilakukan pengolahan

terlebih dahulu supaya air bersih layak untuk diminum dan menjadi air

minum sehat. Sebagian besar masyarakat Kota Mojokerto menggunakan

sumber air minum dari sumur bor dengan pompa ( 27,73%), sisanya

menggunakan PDAM ( 24,78 %), sumur gali pompa ( 36,94%) dan

sumur gali terlindung ( 26,23%). Direncanakan akan segera dilakukan

“PDAM-isasi” ke seluruh wilayah Kota Mojokerto, sehingga diharapkan

seluruh warga masyarakat Kota Mojokerto dapat mengakses air bersih

dan air minum yang layak.

Page 60: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 52

3. Akses Jamban Sehat

Sama halnya dengan air bersih, sanitasi yang baik, dalam hal ini

jamban sehat, juga merupakan elemen penting yang menunjang

kesehatan manusia. Sanitasi yang buruk berdampak pada turunnya

kualitas lingkungan, tercemarnya sumber air minum serta memicu

munculnya kejadian penyakit akibat lingkungan.

Gambar 4.19

Cakupan Akses Jamban Sehat di Kota Mojokerto

Tahun 2016

Sumber : Bidang P2PL

Dengan demikian masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus

dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto menyangkut pemenuhan

akses jamban sehat, sehingga diharapkan melalui kondisi lingkungan

dan perilaku masyarakat yang semakin baik pencapaian derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

33%

32%

0%

35%

JAMBAN SEHAT

Komunal

Leher Angsa

Plengsengan

Cemplung

Page 61: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 53

Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan

yang berkualitas di segala level adalah Sumber Daya Kesehatan, yang meliputi

sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan anggaran kesehatan. Dengan

terpenuhinya sumber daya kesehatan, diharapkan mampu meningkatkan

kualitas pelayanan, sehingga derajat kesehatan setinggi-tingginya yang menjadi

tujuan dari pembangunan kesehatan dapat terwujud.

A. SARANA KESEHATAN

Penyediaan sarana kesehatan yang memadai diharapkan dapat

menjangkau seluruh wilayah Kota Mojokerto, sehingga seluruh masyarakat

memiliki kemudahan akses untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang

berkualitas. Adapun kondisi sarana kesehatan di Kota Mojokerto tahun 2016

yang akan disajikan pada bab ini meliputi Puskesmas dan jaringannya,

Rumah Sakit, Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) serta sarana

farmasi dan perbekalan kesehatan.

1. Puskesmas

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun

2004, Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan

Kab/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas juga merupakan ujung

tombak pelayanan kesehatan terhadap masyarakat karena menjangkau

sampai di tingkat kecamatan. Idealnya dalam 1 (satu) kecamatan wajib

terdapat 1 (satu) puskesmas, namun berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 dimungkinkan dalam 1 (satu)

kecamatan terdapat lebih dari 1 (satu) puskesmas karena pertimbangan

kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas.

Sampai dengan saat ini, jumlah puskesmas di Kota Mojokerto

sebanyak 5 (lima) Puskesmas yang tersebar di 2 (dua) Kecamatan. 3

(tiga) Puskesmas berada di wilayah Kecamatan Magersari, yaitu

Puskesmas Kedundung, Puskesmas Gedongan dan Puskesmas Wates,

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Page 62: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 54

serta 2 (dua) lainnya berada di Kecamatan Prajurit Kulon, yaitu

Puskesmas Blooto dan Puskesmas Mentikan.

Selain menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang

komprehensif dan menyeluruh, yang mengutamakan upaya promotif

dan preventif, kelima Puskesmas yang ada di Kota Mojokerto sedang

dikembangkan dengan inovasi layanan spesialistik yang spesifik sesuai

dengan kebutuhan kondisi sekitarnya.

1) Puskesmas Kedundung mempunyai pengembangan pelayanan

Rawat Inap dan Pelayanan Obstetrik Neonatal Esensial Dasar

(PONED) serta layanan Unit Gawat Darurat (UGD) karena berada

di tepi jalan raya penghubung antar kota/propinsi (by pass).

2) Puskesmas Gedongan diarahkan untuk pengembangan layanan

kesehatan jiwa dan lanjut usia.

3) Puskesmas Wates dikembangkan menjadi puskesmas layanan

indera.

4) Puskesmas Blooto, sebagaimana halnya dengan Puskesmas

Kedundung, mempunyai pengembangan pelayanan Rawat Inap

dan Pelayanan Obstetrik Neonatal Esensial Dasar (PONED).

5) Puskesmas Mentikan, karena lokasinya yang berdekatan dengan

daerah lokalisasi dulunya (saat ini telah dicanangkan sebagai

Daerah yang Bebas Prostitusi), pelayanannya telah dikembangkan

untuk menangani masalah penyakit kulit dan kelamin.

Rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk yang ditetapkan

secara nasional adalah 1 : 30.000, dengan pengertian bahwa 1 puskesmas

mampu melayani dan menjangkau 30.000 penduduk. Dengan jumlah

penduduk Kota Mojokerto di tahun 2016 berdasarkan proyeksi

penduduk yang dikeluarkan oleh BPS sebesar 126.404 jiwa, maka rasio

puskesmas di Kota Mojokerto adalah 1:25.281. Kondisi tersebut

menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas di Kota Mojokerto telah

memenuhi target jangkauan pelayanan yang ditetapkan.

Page 63: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 55

2. Rumah Sakit

Rumah Sakit (RS) mempunyai peranan besar dalam upaya kuratif

dan rehabilitatif. Selain fungsi tersebut, RS juga merupakan sarana

pelayanan kesehatan rujukan dari sarana kesehatan strata satu,

utamanya dari puskesmas.

Sampai dengan tahun 2016, jumlah RS yang ada di Kota

Mojokerto sebanyak 6 RS, yang terdiri dari :

a) 1 Rumah Sakit pemerintah, yaitu RSU. Wahidin Sudirohusodo

b) 1 Rumah Sakit BUMN, yaitu RS. PTPN X “Gatoel”,

c) 4 Rumah Sakit Swasta, yaitu RSI. Hasanah, RS. Reksa Waluya,

RS. Emma dan RS. Kamar Medika

3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Adanya kesadaran dari setiap anggota masyarakat akan

pentingnya berkeinginan, berperilaku dan berdaya untuk hidup sehat

menjadi modal dasar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

Masyarakat harus berpartisipasi aktif membangun lingkungan yang

kondusif untuk hidup sehat, yang tercermin melalui Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

UKBM merupakan upaya kesehatan yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat, guna

memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

a. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang

memberdayakan dan memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat, utamanya ibu, bayi dan anak balita. Berbagai kegiatan

untuk peningkatan kesehatan ibu, anak serta status gizi masyarakat

terintegrasi menjadi satu dengan peran serta masyarakat melalui

kader motivator kesehatan.

Page 64: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 56

Sampai dengan tahun 2016, jumlah Posyandu yang ada di

Kota Mojokerto sebanyak 167 posyandu, dengan rincian sebagai

mana gambar di bawah ini.

Gambar 5.1

Jumlah Posyandu Berdasarkan Stratanya di Kota Mojokerto

Tahun 2016

Sumber : Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

Bila dibandingkan dengan jumlah balita yang ada, yaitu

sebanyak 8.199 balita, maka rasionya adalah 1 : 49,09. Hal tersebut

berarti 1 posyandu melayani 49 balita. Jika dibandingkan dengan

standar posyandu di Jawa Timur sebesar 1 : 68, maka dengan

jumlah posyandu yang ada hampir memenuhi standar yang

ditetapkan.

Dalam rangka peningkatan kualitas Posyandu, Pemerintah

Propinsi Jawa Timur mengeluarkan kebijakan inovasi layanan

Holistik Integratif terkait pelayanan di Posyandu yang disebut

Taman Posyandu, yaitu Posyandu berstrata Purnama atau Mandiri

dengan tambahan layanan stimulasi pendidikan oleh PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dini) dan parenting edukasi oleh BKB (Bina

Keluarga Balita). Sampai dengan akhir tahun 2016 telah terbentuk

79 Taman Posyandu di wilayah Kota Mojokerto.

Pratama

2%

Madya

8%

Purnama

62%

Mandiri

28%

Page 65: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 57

b. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Poskesdes merupakan koordinator dan pendorong dalam

menumbuhkembangkan berbagai UKBM yang ada di suatu

desa/kelurahan. Selain itu, Poskesdes juga merupakan salah satu

syarat terbentuknya Desa Siaga, yaitu desa/kelurahan yang

penduduknya memiliki kesiapan serta kemauan dan kemampuan

untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan

kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sampai dengan tahun

2016, 18 poskesdes telah terbentuk di 18 kelurahan yang ada di Kota

Mojokerto.

c. Desa/Kelurahan Siaga Aktif

UKBM yang ada di desa/kelurahan menjadi ciri khas bahwa

desa dan kelurahan tersebut telah menjadi Desa/Kelurahan Siaga.

Untuk menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Desa/Kelurahan Siaga

harus memenuhi 8 (delapan) kriteria berdasarkan Keputusan

Menteri Kesehatan RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang

Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, yang

terdiri dari :

1) Kepedulian Pemerintah Desa atau Kelurahan dan pemuka

masyarakat terhadap Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang

tercermin dari kesadaran dan keaktifan Forum Desa dan

Kelurahan.

2) Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/Kader

Kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

3) Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

dasar yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari.

4) Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan (a) survailans

berbasis masyarakat, (b) kedaruratan kesehatan dan

penanggulangan bencana, (c) penyehatan lingkungan.

5) Tercakupnya pendanaan untuk pengembangan Desa dan

Kelurahan Siaga Aktif dalam Anggaran Pembangunan Desa

atau Kelurahan serta dari masyarakat dan dunia usaha.

Page 66: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 58

6) Peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan

dalam kegiatan kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

7) Peraturan di desa atau kelurahan yang melandasi dan

mengatur tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga

Aktif.

8) Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah

Tangga

Pada tahun 2016, seluruh kelurahan yang ada di Kota

Mojokerto telah memenuhi seluruh kriteria yang ada, sehingga

seluruh Kelurahan telah dinyatakan sebagai Kelurahan Siaga Aktif.

Sedangkan untuk pentahapan Desa/Kelurahan Siaga Aktif, saat ini

seluruh kelurahan siaga aktif yang ada berada pada strata Madya.

Diharapkan tahun 2017 ada peningkatan strata Desa/Kelurahan

Siaga Aktif dari strata Madya ke Purnama atau Mandiri, minimal

sebesar 10%.

4. Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan

dalam pelayanan kesehatan, demikian pula dengan perbekalan

kesehatan. Pemerintah harus dapat menjamin ketersediaan dan mutu

dari sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang beredar. Upaya

tersebut dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan cakupan

sarana pelayanan kesehatan. Sarana farmasi dan perbekalan kesehatan

dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu a) sarana produksi, b)

sarana distribusi dan c) sarana pelayanan kefarmasian.

Sarana produksi meliputi industri farmasi, industri obat

tradisional, industri kecil obat tradisional, industri kosmetika, industri

alat kesehatan, industri perbekalan kesehatan rumah tangga, termasuk

juga perusahaan makanan industri rumah tangga. Sarana distribusi

meliputi pedagang besar farmasi (PBF), penyalur alat kesehatan (PAK),

cabang penyalur alat kesehatan (Cabang PAK), dan sub penyalur alat

kesehatan (Sub PAK). Sedangkan untuk sarana pelayanan kefarmasian,

terdiri dari apotek dan toko obat.

Page 67: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 59

Adapun kondisi sarana farmasi dan perbekalan kesehatan di Kota

Mojokerto Tahun 2016 terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.1

Jumlah Sarana Farmasi dan Perbekalan Kesehatan di Kota Mojokerto

Tahun 2014 - 2016

No Jenis Sarana Jumlah Sarana

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

1 Apotek 38 37 37

2 Toko obat 3 3 3

3 Gudang Farmasi 1 1 1

4 Industri Farmasi 0 0 0

5 Industri Obat Tradisional 0 0 0

6 Industri Kecil Obat

Tradisional

0 0 0

7 Industri Alat Kesehatan 0 0 0

8 Industri Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

0 0 0

9 Industri Kosmetika 2 2 0

10 Industri Rumah Tangga

(IRT) Makanan (PM IRT)

161 161 192

11 Pedagang Besar Farmasi 0 0 0

12 Penyalur Alat Kesehatan 0 0 0

13 Cabang Penyalur Alat

Kesehatan

0 0 0

14 Sub Penyalur Alat

Kesehatan

0 0 0

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

Dari tabel diatas terlihat ada peningkatan jumlah Industri Rumah

Tangga (IRT), dari 161 menjadi 192. Sedangkan untuk Apotek dari tahun

2014 dari 38 menjadi 37 di tahun 2015-2016, untuk industri kosmetika

Page 68: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 60

mengalami penurunan jumlah, bahkan saat ini sudah tidak ada lagi

industri kosmetika di Kota Mojokerto.

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem

Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan

diperlukan sumber daya manusia kesehatan (SDM Kesehatan) yang

mencukupi jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan

merata. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996, Tenaga

Kesehatan yang merupakan bagian dari SDM Kesehatan terdiri dari tenaga

medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan

masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, dan tenaga keteknisian

medis.

Data tentang tenaga kesehatan didapat langsung dari masing-masing

instansi, namun dikarenakan tidak seluruh instansi memberikan feedback,

maka ketersediaan tenaga kesehatan di Kota Mojokerto tidak dapat

dilakukan evaluasi tingkat kecukupannya.

C. ANGGARAN

Pembiayaan program dan kegiatan bidang kesehatan di Kota Mojokerto

selama tahun 2016 diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya Dana APBD

Kota Mojokerto, APBD Propinsi, APBN yang meliputi dana Jamkesmas

Dasar dan Rujukan, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (TP), Jaminan

Persalinan (Jampersal) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

mengamanatkan kepada Pemerintah Kab/Kota untuk mengalokasikan

minimal 10% APBD untuk belanja langsung kesehatan. Tahun 2016, total

anggaran kesehatan bersumber APBD yang dipergunakan untuk belanja

langsung adalah sebesar Rp. 72.894.671.250,-. Dengan total APBD Kota

Mojokerto sebesar Rp. 153.642.232.500,- maka persentase APBD yang

dipergunakan untuk belanja kesehatan adalah sebesar 47,44%. Dengan

demikian, Pemerintah Kota Mojokerto telah mewujudkan amanat UU

tersebut.

Page 69: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 61

Data anggaran secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran Profil

Kesehatan Tabel 81.

Page 70: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

PROFIL KESEHATAN KOTA MOJOKERTO | TAHUN 2016 62

Data dan informasi merupakan sumber daya strategis bagi organisasi

maupun individu dalam menjalankan sistem manajemen, mulai dari proses

perencanaan sampai dengan proses pengambilan keputusan. Hal ini berlaku juga

dalam proses pembangunan di bidang kesehatan. Data dan informasi dapat

dipergunakan sebagai masukan, terutama bagi pembuat kebijakan untuk

melakukan perencanaan yang lebih tepat sasaran sehingga pencapaian

pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang dapat lebih baik dari

pencapaiannya saat ini. Hal inilah yang membuat Profil Kesehatan, sebagai salah

satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK) memegang peranan penting

bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan.

Namun sangat disadari bahwa untuk memperoleh data dan informasi

kesehatan yang 100% valid dan akurat sangatlah sulit. Hal ini berimplikasi pada

kualitas data dan informasi yang disajikan dalam buku Profil ini yang belum

mampu memenuhi harapan. Akan tetapi dari seluruh pemaparan dalam profil

kesehatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran akan situasi dan kondisi

Pembangunan Kesehatan di Kota Mojokerto selama tahun 2016.

Di waktu yang akan datang diperlukan adanya inovasi dalam mekanisme

penyusunan, mulai dari proses pengumpulan data, proses validasi data serta

proses analisa data, agar kebutuhan akan data dan informasi dapat terpenuhi

sesuai dengan harapan dan membawa manfaat bagi pembangunan kesehatan di

Kota Mojokerto secara khusus dan di Indonesia pada umumnya.

PENUTUP

Page 71: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 16 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 18 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 62,196 64,208 126,404 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2.4 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

7675.7 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 41.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 96.9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98.71 96.26 97.45 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 5,148.00 5,329.00 10,477.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 8,013.00 9,912.00 17,925.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 7,407.00 3,683.00 11,090.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 864.00 1,403.00 2,267.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 4,387.00 4,471.00 8,858.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 89.00 232.00 321.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1,017 1,047 2,064 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 3 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 4 2 6 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 2 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 8 3 11 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 3 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 12 6 18 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12 6 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 48 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 72: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 65 37 102 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 63.73 36.27 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 104.51 57.63 80.69 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 220 181 401 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 353.72 281.90 317.24 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 23.69 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 0.10 0.06 0.08 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 70.31 77.50 73.08 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 95.31 112.50 101.92 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 165.63 190.00 175.00 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 11.25 1.56 6.33 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 100.88 100.41 100.69 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 64 41 105 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 17 8 25 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 15 6 21 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.09 0.10 0.10 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 0 2 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3.22 0.00 1.58 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 100.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.58 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.32 0.00 0.16 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 13.48 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 5 1 6 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 6 4 10 Kasus Tabel 20

Page 73: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 19.29 18.69 18.99 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100.00 100.00 100.00 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 100.00 100.00 100.00 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1.17 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 13.22 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95.33 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.42 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 96.35 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 96.35 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 217.18 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 95.33 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 94.49 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 87.84 86.60 87.21 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 7.83 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 71.48 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.55 5.43 4.51 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 102.16 102.67 102.42 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99.12 101.81 100.48 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 68.51 66.79 67.64 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 97.52 94.11 95.80 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 94.44 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96.95 96.82 96.88 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 96.66 96.16 96.41 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 88.93 95.70 92.35 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88.02 92.00 89.96 % Tabel 44

Page 74: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 71.46 76.64 74.06 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.27 0.31 0.29 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 82.98 96.83 89.75 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 67.35 76.71 71.96 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.43 0.49 0.46 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.19 100.09 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2.32 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100.00 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 60.77 66.57 63.59 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 76.91 82.64 80.03 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 76.91 82.64 80.03 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 92.03 111.78 103.09 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 81.25 83.32 82.30 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 169.90 257.26 261.32 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 13.22 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 18.69 13.08 16.13 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 6.23 5.41 5.82 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 2.48 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 17.46 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 20.38 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 0.52 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 59.95 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 78.71 % Tabel 58

Page 75: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 89.11 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 88.65 % Tabel 61

92 Desa STBM 5.56 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 85.61 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 73.03 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 96.39 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 29.22 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6.00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 3.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 5.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 11.00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 37.00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 167.00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 89.82 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1.62 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 18.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 13.00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 18.00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 32.00 19.00 46.00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 28.00 38.00 66.00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 79.90 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1.00 17.00 18.00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 14.24 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 101.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 79.90 per 100.000 penduduk Tabel 73

Page 76: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Jumlah Perawat 171.00 389.00 560.00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 443.02 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 4.00 9.00 13.00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 16.00 71.00 87.00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4.00 2.00 6.00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 6.00 10.00 16.00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 34.00 39.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 209,967,787,000.00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 10.46 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 1,661,084.99 Rp Tabel 81

Page 77: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magersari 8.7 0 8 8 68,904 26,271 2.62 7915.45

2 Prajurit Kulon 7.8 0 10 10 57,500 25,600 2.25 7406.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.5 0 18 18 126,404 51,871 2.44 7,676

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto

- - Sub. Bag. Penyusunan Program Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

JUMLAH

PENDUDUK

Page 78: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 5,237 5,079 10,316 103.11

2 5 - 9 5,269 4,818 10,087 109.36

3 10 - 14 4,722 4,545 9,267 103.89

4 15 - 19 5,021 4,984 10,005 100.74

5 20 - 24 4,987 4,920 9,907 101.36

6 25 - 29 5,090 5,145 10,235 98.93

7 30 - 34 5,093 5,066 10,159 100.53

8 35 - 39 4,857 4,978 9,835 97.57

9 40 - 44 4,655 4,901 9,556 94.98

10 45 - 49 4,383 4,881 9,264 89.80

11 50 - 54 4,142 4,529 8,671 91.46

12 55 - 59 3,417 3,588 7,005 95.23

13 60 - 64 2,141 2,324 4,465 92.13

14 65 - 69 1,420 1,675 3,095 84.78

15 70 - 74 885 1,220 2,105 72.54

16 75+ 877 1,555 2,432 56.40

JUMLAH 62,196 64,208 126,404 96.87

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto

- - Sub. Bag. Penyusunan Program Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

- BPS Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 79: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 46,968 49,766 96,734

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF46,362 47,904 94,266 98.71 96.26 97.45

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 3,156 5,741 8,897 6.72 11.54 9.20

b. SD/MI 17,904 18,995 36,899 38.12 38.17 38.14

c. SMP/ MTs 5,148 5,329 10,477 10.96 10.71 10.83

d. SMA/ MA 8,013 9,912 17,925 17.06 19.92 18.53

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 7,407 3,683 11,090 15.77 7.40 11.46

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

g. AKADEMI/DIPLOMA III

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 4,387 4,471 8,858 9.34 8.98 9.16

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 89 232 321 0.19 0.47 0.33

Sumber: - BPS Kota Mojokerto

- - Sub. Bag. Penyusunan Program Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE

NO VARIABEL

864 1,403 2,267 1.84 2.82 2.34

Page 80: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 240 4 244 230 2 232 470 6 476

2 Magersari Wates 151 2 153 159 1 160 310 3 313

3 Magersari Gedongan 168 2 170 180 0 180 348 2 350

4 Prajurit Kulon Blooto 258 0 258 269 0 269 527 0 527

5 Prajurit Kulon Mentikan 200 1 201 209 0 209 409 1 410

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,017 9 1,026 1,047 3 1,050 2,064 12 2,076

8.8 2.9 5.8

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP MATI HIDUP + MATIHIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Page 81: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2

2 Magersari Wates 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

3 Magersari Gedongan 0 0 3 3 2 2 0 2 2 2 3 5

4 Prajurit Kulon Blooto 3 4 1 5 0 1 1 2 3 5 2 7

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 3 0 3 0 0 0 0 0 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 8 4 12 2 3 3 6 6 11 7 18

4 8 4 12 2 3 3 6 3 5 3 9

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

NEONATAL BAYIa NEONATAL BAYI

a ANAK

BALITABALITA

ANAK

BALITABALITA NEONATAL BAYI

a ANAK

BALITABALITA

Page 82: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Magersari Kedundung 470 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates 310 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 348 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Prajurit Kulon Blooto 527 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Prajurit Kulon Mentikan 409 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

,

2,064 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 48

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUP

Page 83: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 14,132 14,234 28,366 13 52.00 12 48.00 25 26 53.06 23 46.94 49 14 28.57

2 Magersari Wates 10,943 11,559 22,502 9 64 5 35.71 14 18 53 16 47.06 34 6 17.65

3 Magersari Gedongan 8,807 9,229 18,036 9 64 5 35.71 14 23 64 13 36.11 36 2 5.56

4 Prajurit Kulon Blooto 16,131 16,460 32,591 12 63 7 36.84 19 38 53 34 47.22 72 22 30.56

5 Prajurit Kulon Mentikan 12,183 12,726 24,909 5 63 3 37.50 8 23 55 19 45.24 42 2 4.76

6 Prajurit Kulon Rs Gatoel 14 78 4 22.22 18 45 55 37 45.12 82 2 2.44

7 Prajurit Kulon RSI Hasanah 1 50 1 50.00 2 8 62 5 38.46 13 0 0.00

8 Prajurit Kulon RSUD Wahidin SH 2 100 0 0.00 2 38 53 34 47.22 72 47 65.28

9 Magersari Lapas 0 0 0 0.00 0 1 100 0 0.00 1 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,196 64,208 126,404 65 64 37 36 102 220 55 181 45 401 95 24

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 104.51 57.63 80.69

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 353.72 281.90 317.24

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 126404

NO KECAMATAN PUSKESMAS

L+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L+P

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNJUMLAH PENDUDUK

L P L P

Page 84: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 14,132 14,234 28,366 13 12 25 0.09 0.08 0.09

2 Magersari Wates 10,943 11,559 22,502 9 5 14 0.08 0.04 0.06

3 Magersari Gedongan 8,807 9,229 18,036 9 5 14 0.10 0.05 0.08

4 Prajurit Kulon Blooto 16,131 16,460 32,591 28 11 39 0.17 0.07 0.12

5 Prajurit Kulon Mentikan 12,183 12,726 24,909 6 4 10 0.05 0.03 0.04

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,196 64,208 126,404 65 37 102 0.10 0.06 0.08

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

SUSPEK

Page 85: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Magersari Kedundung 13 12 25 12 92.31 6 50.00 18 72.00 15 115.38 9 75.00 24 96.00 207.69 125.00 168.00 4 0 4

2 Magersari Wates 9 5 14 3 33.33 4 80.00 7 50.00 4 44.44 5 100.00 9 64.29 77.78 180.00 114.29 0 0 0

3 Magersari Gedongan 9 5 14 8 88.89 4 80.00 12 85.71 8 88.89 4 80.00 12 85.71 177.78 160.00 171.43 0 0 0

4 Prajurit Kulon Blooto 12 7 19 13 108.33 8 114.29 21 110.53 13 108.33 8 114.29 21 110.53 216.67 228.57 221.05 1 0 1

5 Prajurit Kulon Mentikan 5 3 8 4 80.00 6 200.00 10 125.00 5 100.00 6 200.00 11 137.50 180.00 400.00 262.50 0 0 0

6 Prajurit Kulon Rs Gatoel 11 6 17 3 27.27 1 16.67 4 23.53 6 54.55 4 66.67 10 58.82 81.82 83.33 82.35 2 1 3

7 Prajurit Kulon RSI Hasanah 2 2 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 50.00 1 50.00 2 50.00 50.00 50.00 50.00 0 0 0

8 Prajurit Kulon RSUD Wahidin SH 0 0 0 2 0.00 2 0.00 4 0.00 7 0.00 8 0.00 15 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0

9 Magersari Lapas 3 0 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 66.67 0 0.00 2 66.67 66.67 0.00 66.67 0 0 0

10 Magersari RS Emma 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 40 104 45 70.31 31 77.50 76 73.08 61 95.31 45 112.50 106 101.92 165.63 190.00 175.00 7 1 8

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 11 2 6

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATANL P L + P L P L + P

Page 86: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magersari Kedundung 1,217 1,132 2,349 116 95 211 116 100 95 100 211 100

2 Magersari Wates 971 942 1,913 49 37 86 52 106.1224 37 100 89 103.5

3 Magersari Gedongan 705 669 1,374 45 39 84 45 100.0 40 102.6 85 101.2

4 Prajurit Kulon Blooto 1,324 1,314 2,638 71 43 114 71 100.0 43 100.0 114 100.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 1,020 1,022 2,042 58 30 88 58 100.0 30 100.0 88 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,237 5,079 10,316 339 244 583 342 100.885 245 100.4098 587 100.6861

PERSENTASE PERKIRAAN KASUS

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas 2013

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITA

Page 87: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 11

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 1 0 1 0.95 1 2 3 12.00 1 0 1 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 5 3 8 7.62 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 7 4 11 10.48 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

5 25 - 49 TAHUN 46 29 75 71.43 11 5 16 64.00 12 5 17 0 0 0 0.00

#### 50 TAHUN 5 5 10 9.52 5 1 6 24.00 2 1 3 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 41 105 17 8 25 15 6 21 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 60.95 39.05 68.00 32.00 71.43 28.57 0.00 0.00

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR

Page 88: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTD PMI KOTA MOJOKERTO 12,852 4,794 17,646 12,852 100.00 4,794 100.00 17,646 100.00 12 0.09 5 0.10 17 0.10

JUMLAH 12,852 4,794 17,646 12,852 100.00 4,794 100.00 17,646 100.00 12 0.09 5 0 17 0.10

Sumber: - PMI Kota Mojokerto

- Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

P L + P L P L + P

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIVPOSITIF HIVNO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR

L

Page 89: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magersari Kedundung 14,132 14,234 28,366 763 769 1,532 633 83 780 101 1,413 92

2 Magersari Wates 10,943 11,559 22,502 591 624 1,215 395 67 461 74 856 70

3 Magersari Gedongan 8,807 9,229 18,036 476 498 974 473 99 539 108 1,012 104

4 Prajurit Kulon Blooto 16,131 16,460 32,591 871 889 1,760 953 109 1,064 120 2,017 115

5 Prajurit Kulon Mentikan 12,183 12,726 24,909 658 687 1,345 413 63 497 72 910 68

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,196 64,208 126,404 3,359 3,467 6,826 2,867 85.4 3,341 96.4 6,208 90.9

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun

jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 20% dari perkiraan jumlah penderita

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DIAREDIARE DITANGANI

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH TARGET

PENEMUANJUMLAH PENDUDUK

Page 90: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 0 2 2 0 2

PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 0.00 100.00 0.00 100.00 0.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.22 0 1.58

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 91: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magersari Kedundung - - 0.00 0 0

2 Magersari Wates - - 0.00 0 0

3 Magersari Gedongan 1 - 0.00 1 100

4 Prajurit Kulon Blooto 1 - 0.00 1 100

5 Prajurit Kulon Mentikan - - 0.00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 0.00 2 100

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 2

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KASUS BARU

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 92: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 0 2 2 0 2

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.32 0 0.16

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 93: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

2 Magersari Wates 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 3 100 3 100

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 0 0 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 3 6 3 100 3 100 6 100

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

RFT PB RFT MB

L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

Page 94: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Magersari Kedundung 6,814 0

2 Magersari Wates 5,564 1

3 Magersari Gedongan 4,166 0

4 Prajurit Kulon Blooto 7,441 2

5 Prajurit Kulon Mentikan 5,685 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 29,670 4

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 13.48

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:29,670

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

Page 95: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Prajurit Kulon Mentikan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 1 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL

PERTUSIS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS

Page 96: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAK

JUMLAH KASUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

MENINGGAL

POLIO HEPATITIS B

Page 97: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 4 2 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Magersari Wates 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Magersari Gedongan 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Prajurit Kulon Blooto 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 19.3 18.7 19.0

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 98: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Magersari Kedundung 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates - - 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 Magersari Gedongan 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0 0.00

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0.00

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

MENINGGAL CFR

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

MALARIA

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

POSITIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P

SUSPEK

Page 99: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0 0 0

2 Magersari Wates 0 0 0 0 0 0

3 Magersari Gedongan 0 0 0 0 0 0

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 0 0 0

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KESELURUHAN KASUS : SEMUA KASUS YANG PERNAH TERCATAT DI KAB/KOTA PUSKESMAS, TIDAK ADA BATASAN TAHUN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS

NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

Page 100: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 9,531 9,906 19,437 1,360 14.27 4,768 48.13 6,128 31.53 1360 100 4768 100 6128 100

2 Magersari Wates 7,621 8,271 15,892 1,690 22.18 3,548 42.90 5,238 32.96 1690 100 3548 100 5238 100

3 Magersari Gedongan 7,745 8,219 15,964 1,894 24.45 5,353 65.13 7,247 45.40 1894 100 5353 100 7247 100

4 Prajurit Kulon Blooto 10,879 11,509 22,388 1,823 16.76 2,898 25.18 4,721 21.09 1823 100 2898 100 4721 100

5 Prajurit Kulon Mentikan 8,217 8,898 17,115 1,584 19.28 3,623 40.72 5,207 30.42 1584 100 3623 100 5207 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 43,993 46,803 90,796 8,351 18.98 20,190 43.14 28,541 31.43 8,351 100 20,190 100 28,541 100

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

Page 101: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 12,430 14,489 26,919 9 0.07 107 0.74 116 0.43 9 100 107 100 116 100

2 Magersari Wates 8,533 9,210 17,743 68 0.80 646 7.01 714 4.02 68 100 646 100 714 100

3 Magersari Gedongan 6,309 6,903 13,212 11 0.17 228 3.30 239 1.81 11 100 228 100 239 100

4 Prajurit Kulon Blooto 12,182 12,758 24,940 1 0.01 9 0.07 10 0.04 1 100 9 100 10 100

5 Prajurit Kulon Mentikan 9,200 10,764 19,964 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,654 54,124 102,778 89 0.18 990 1.83 1,079 1.05 89 100 990 100 1,079 100

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN

Page 102: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magersari Kedundung 4698 178 3.79 1.00 0.56 44 24.72

2 Magersari Wates 3922 244 6 5 2.05 31 12.70

3 Magersari Gedongan 2981 229 8 0 0.00 82 35.81

4 Prajurit Kulon Blooto 5172 339 7 13 3.83 1 0.29

5 Prajurit Kulon Mentikan 4002 629 16 0 0.00 56 8.90

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,775 1,619 8 19 1.17 214 13.22

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARAIVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

Page 103: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUI DITANGGULANGI AKHIR L P L+P0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Difteri 3 5 05.01.2016 05.01.2016 19.01.2016 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,476 3,548 7,024 0.03 - 0.01 - - -

Difteri 14.01.2016 14.01.2016 28.01.2016 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,305 10,652 20,957 0.01 - 0.00 - - -

Difteri 23.01.2016 24.01.2016 07.02.2016 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,305 10,652 20,957 0.01 - 0.00 - - -

Difteri 14.04.2016 15.04.2016 29.04.2016 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,594 1,654 3,248 0.06 - 0.03 - - -

Difteri 04.05.2016 04.05.2016 18.05.2016 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10,305 10,652 20,957 - 0.01 0.00 - - -

Difteri 22.09.2016 23.09.2016 07.10.2016 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2,989 3,152 6,141 0.03 - 0.02 - - -

2 AFP 21.03.2016 22.03.2016 17.05.2016 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,974 7,213 14,187 0.01 - 0.01 - - -

AFP 21.03.2016 22.03.2016 19.05.2016 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,974 7,213 14,187 - 0.01 0.01 - - -

AFP 30.03.2016 30.03.2016 26.05.2016 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10,305 10,652 20,957 0.01 - 0.00 - - -

AFP 15.08.2016 15.08.2016 14.10.2016 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,720 4,861 9,581 0.02 - 0.01 - - -

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH PENDERITAJUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMATTACK RATE (%) CFR (%)KELOMPOK UMUR PENDERITA

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

YANG TERSERANG

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA JUMLAH KEC JUMLAH DESA/KEL

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

Page 104: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 Magersari Kedundung 0 0 -

2 Magersari Wates 4 4 100.00

3 Magersari Gedongan 2 2 100.00

4 Prajurit Kulon Blooto 2 2 100.00

5 Prajurit Kulon Mentikan 2 2 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100.00

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KLB DI DESA/KELURAHANNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 105: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magersari Kedundung 493 493 100.0 491 99.6 471 471 100.0 471 100.0 471 100.00

2 Magersari Wates 430 349 81.2 343 79.8 334 331 99.1 334 100.0 334 100.00

3 Magersari Gedongan 295 341 115.6 332 112.5 358 330 92.2 315 88.0 315 87.99

4 Prajurit Kulon Blooto 587 575 98.0 548 93.4 561 547 97.5 539 96.1 539 96.08

5 Prajurit Kulon Mentikan 465 470 101.1 450 96.8 443 432 97.5 429 96.8 429 96.84

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,270 2,228 98.1 2,164 95.3 2,167 2,111 97.4 2,088 96.4 2,088 96.35

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

K1 K4PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH JUMLAH

Page 106: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Magersari Kedundung 493 0 - 0 - 25 5.1 171 34.7 816 165.5 1,012 205.3

2 Magersari Wates 430 0 - 2 0.5 36 8.4 307 71.4 616 143.3 961 223.5

3 Magersari Gedongan 295 0 - 0 - 21 7.1 288 97.6 466 158.0 775 262.7

4 Prajurit Kulon Blooto 587 0 - 0 - 0 - 252 42.9 699 119.1 951 162.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 465 0 - 0 - 0 - 8 1.7 1,223 263.0 1,231 264.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,270 0 - 2 0.1 82 3.6 1,026 45.2 3,820 168.3 4,930 217.2

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU

HAMIL

Page 107: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Magersari Kedundung 5,667 2 0.0 5 0.1 9 0.2 14 0.2 85 1.5

2 Magersari Wates 4,732 0 - 2 0.0 48 1.0 288 6.1 407 8.6

3 Magersari Gedongan 3,546 355 10.0 796 22.4 1,543 43.5 2,245 63.3 5,515 155.5

4 Prajurit Kulon Blooto 6,287 0 - 0 - 0 - 217 3.5 1,522 24.2

5 Prajurit Kulon Mentikan 4,861 0 - 0 - 0 - 0 - 702 14.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,093 357 1.4 803 3.2 1,600 6.4 2,764 11.0 8,231 32.8

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

Page 108: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magersari Kedundung 493 493 100.00 491 99.59

2 Magersari Wates 430 349 81.16 343 79.77

3 Magersari Gedongan 295 341 115.59 332 112.54

4 Prajurit Kulon Blooto 587 575 97.96 548 93.36

5 Prajurit Kulon Mentikan 465 470 101.08 450 96.77

JUMLAH (KAB/KOTA) 2270 2,228 98.15 2,164 95.33

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

Page 109: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Magersari Kedundung 493 99 77 78.09 240 230 470 36 35 71 34 94.4 37 107.2 71 100.7

2 Magersari Wates 430 70 82 117.1 151 159 310 23 24 47 17 75.1 10 41.9 27 58.1

3 Magersari Gedongan 295 75 60 80.0 168 180 348 25 27 52 12 47.6 22 81.5 34 65.1

4 Prajurit Kulon Blooto 587 117 138 117.5 258 269 527 39 40 79 41 105.9 44 109.0 85 107.5

5 Prajurit Kulon Mentikan 465 93 72 77.4 200 209 409 30 31 61 30 100.0 23 73.4 53 86.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,270 454 429 94.49 1,017 1,047 2,064 153 157 310 134 87.8 136 86.6 270 87.2

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 110: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Magersari Kedundung 409 11.9 22 0.6 293 8.5 326 9.5 1,050 30.5 128 3.7 1,609 46.7 659 19.1 0 0.0 0 0.0 2,396 69.5 3,446 100.0

2 Magersari Wates 513 21.6 23 1.0 221 9.3 127 5.4 884 37.3 218 9.2 854 36.0 414 17.5 0 0.0 0 0.0 1,486 62.7 2,370 100.0

3 Magersari Gedongan 630 22.8 6 0.2 131 4.7 95 3.4 862 31.1 250 9.0 1,177 42.5 479 17.3 0 0.0 0 0.0 1,906 68.9 2,768 100.0

4 Prajurit Kulon Blooto 311 8.2 14 0.4 178 4.7 216 5.7 719 18.9 198 5.2 2,523 66.2 373 9.8 0 0.0 0 0.0 3,094 81.1 3,813 100.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 274 9.2 8 0.3 44 1.5 87 2.9 413 13.9 69 2.3 2,002 67.6 479 16.2 0 0.0 0 0.0 2,550 86.1 2,963 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,137 13.9 73 0.5 867 5.6 851 5.5 3,928 25.6 863 5.6 8,165 53.2 2,404 15.7 0 0.0 0 0.0 11,432 74.4 15,360 100.0

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NON MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP% MKJP +

NON MKJP

Page 111: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Magersari Kedundung 70 24.8 1 0.4 21 7.4 60 21.3 152 53.9 6 2.1 118 41.8 6 2.1 0 0.0 0 0.0 130 46.1 282 100.0

2 Magersari Wates 42 21.1 2 1.0 11 5.5 24 12.1 79 39.7 15 7.5 79 39.7 26 13.1 0 0.0 0 0.0 120 60.3 199 100.0

3 Magersari Gedongan 57 21.6 0 0.0 3 1.1 23 8.7 83 31.4 30 11.4 110 41.7 41 15.5 0 0.0 0 0.0 181 68.6 264 100.0

4 Prajurit Kulon Blooto 85 20.8 0 0.0 28 6.8 76 18.6 189 46.2 11 2.7 174 42.5 35 8.6 0 0.0 0 0.0 220 53.8 409 100.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 62 11.7 2 0.4 11 2.1 56 10.6 131 24.8 37 7.0 239 45.2 122 23.1 0 0.0 0 0.0 398 75.2 529 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 316 18.8 5 0.3 74 4.4 239 14.2 634 37.7 99 5.9 720 42.8 230 13.7 0 0.0 0 0.0 1,049 62.3 1,683 100.0

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NON MKJPNO KECAMATAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

Page 112: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magersari Kedundung 4,896 282 5.8 3,446 70.4

2 Magersari Wates 4,087 199 4.9 2,370 58.0

3 Magersari Gedongan 3,063 264 8.6 2,768 90.4

4 Prajurit Kulon Blooto 5,325 409 7.7 3,813 71.6

5 Prajurit Kulon Mentikan 4,118 529 12.8 2,963 72.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,489 1,683 7.8 15,360 71.5

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS

Page 113: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 240 230 470 216 90 243 105.7 459 97.7 7 3.24074 16 6.6 23 5.0

2 Magersari Wates 151 159 310 165 109.3 157 98.7 322 103.9 3 1.8 3 1.9 6 1.9

3 Magersari Gedongan 168 180 348 153 91.1 167 92.8 320 92.0 1 0.7 6 3.6 7 2.2

4 Prajurit Kulon Blooto 258 269 527 258 100.0 279 103.7 537 101.9 10 3.9 22 7.9 32 6.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 200 209 409 222 111.0 204 97.6 426 104.2 15 6.8 10 4.9 25 5.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,017 1,047 2,064 1,014 99.7 1,050 100.3 2,064 100.0 36 3.6 57 5.4 93 4.5

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L

Page 114: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 240 230 470 221 92.1 248 107.8 469 99.8 218 90.8 250 108.7 468 99.6

2 Magersari Wates 151 159 310 170 112.6 162 101.9 332 107.1 169 111.9 161 101.3 330 106.5

3 Magersari Gedongan 168 180 348 158 94.0 172 95.6 330 94.8 157 93.5 167 92.8 324 93.1

4 Prajurit Kulon Blooto 258 269 527 263 101.9 284 105.6 547 103.8 241 93.4 289 107.4 530 100.6

5 Prajurit Kulon Mentikan 200 209 409 227 113.5 209 100.0 436 106.6 223 111.5 199 95.2 422 103.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,017 1,047 2,064 1,039 102.2 1,075 102.7 2,114 102.4 1,008 99.1 1,066 101.8 2,074 100.5

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

Page 115: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 244 238 482 183 75.0 193 81.1 376 78.0

2 Magersari Wates 194 198 392 193 99.5 171 86.4 364 92.9

3 Magersari Gedongan 141 141 282 52 36.9 57 40.4 109 38.7

4 Prajurit Kulon Blooto 265 277 542 155 58.5 171 61.7 326 60.1

5 Prajurit Kulon Mentikan 204 215 419 135 66.2 122 56.7 257 61.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,048 1,069 2,117 718 68.5 714 66.8 1,432 67.6

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

0-6 BULAN

Page 116: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 244 238 482 231 94.7 223 93.7 454 94.2

2 Magersari Wates 194 198 392 155 79.9 164 82.8 319 81.4

3 Magersari Gedongan 141 141 282 152 107.8 164 116.3 316 112.1

4 Prajurit Kulon Blooto 265 277 542 273 103.0 251 90.6 524 96.7

5 Prajurit Kulon Mentikan 204 215 419 211 103.4 204 94.9 415 99.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,048 1,069 2,117 1,022 97.5 1,006 94 2,028 95.8

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

Page 117: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 Magersari Kedundung 3 3 100.0

2 Magersari Wates 3 3 100.0

3 Magersari Gedongan 4 3 75.0

4 Prajurit Kulon Blooto 4 4 100.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 4 4 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 17 94.4

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

% DESA/KELURAHAN

UCI

Page 118: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 240 230 470 213 88.75 232 100.87 445 94.68 214 89.17 237 103.04 451 95.96

2 Magersari Wates 151 159 310 171 113.25 161 101.26 332 107.10 165 109.27 155 97.48 320 103.23

3 Magersari Gedongan 168 180 348 159 94.64 171 95.00 330 94.83 164 97.62 162 90.00 326 93.68

4 Prajurit Kulon Blooto 258 269 527 274 106.20 261 97.03 535 101.52 279 108.14 273 101.49 552 104.74

5 Prajurit Kulon Mentikan 200 209 409 220 110.00 199 95.22 419 102.44 216 108.00 199 95.22 415 101.47

JUMLAH (KAB/KOTA) 1017 1047 2064 1037 101.97 1024 97.80 2061 99.85 1038 102.06 1026 97.99 2064 100.00

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

Page 119: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Magersari Kedundung 244 238 482 214 87.70 232 97.48 446 92.53 213 87.30 233 97.90 446 92.53 216 88.52 234 98.32 450 93.36 216 88.52 234 98.32 450 93.36

2 Magersari Wates 194 198 392 168 86.60 144 72.73 312 79.59 166 85.57 144 72.73 310 79.08 152 78.35 155 78.28 307 78.32 158 81.44 164 82.83 322 82.14

3 Magersari Gedongan 141 141 282 152 107.80 177 125.53 329 116.67 155 109.93 179 126.95 334 118.44 166 117.73 170 120.57 336 119.15 157 111.35 160 113.48 317 112.41

4 Prajurit Kulon Blooto 265 277 542 303 114.34 281 101.44 584 107.75 298 112.45 272 98.19 570 105.17 272 102.64 271 97.83 543 100.18 271 102.26 266 96.03 537 99.08

5 Prajurit Kulon Mentikan 204 215 419 203 99.51 205 95.35 408 97.37 203 99.51 210 97.67 413 98.57 210 102.94 205 95.35 415 99.05 211 103.43 204 94.88 415 99.05

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,048 1,069 2,117 1,040 99.24 1,039 97.19 2,079 98.21 1,035 98.76 1,038 97.10 2,073 97.92 1,016 96.95 1,035 96.82 2,051 96.88 1,013 96.66 1,028 96.16 2,041 96.41

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)

Page 120: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Magersari Kedundung 244 238 482 215 88.11 255 107.14 470 97.51 973 894 1,867 857 88.08 897 100.34 1,754 93.95 1,217 1,132 2,349 1,072 88.09 1,152 101.77 2,224 94.68

2 Magersari Wates 194 198 392 162 83.51 165 83.33 327 83.42 777 744 1,521 581 74.77 588 79.03 1,169 76.86 971 942 1,913 743 76.52 753 79.94 1,496 78.20

3 Magersari Gedongan 141 141 282 99 70.21 114 80.85 213 75.53 564 528 1,092 438 77.66 420 79.55 858 78.57 705 669 1,374 537 76.17 534 79.82 1,071 77.95

4 Prajurit Kulon Blooto 265 277 542 251 94.72 275 99.28 526 97.05 1,059 1,037 2,096 958 90.46 939 90.55 1,897 90.51 1,324 1,314 2,638 1,209 91.31 1,214 92.39 2,423 91.85

5 Prajurit Kulon Mentikan 204 215 419 205 100.49 214 99.53 419 100.00 816 807 1,623 853 104.53 845 104.71 1,698 104.62 1,020 1,022 2,042 1,057 103.63 1,059 103.62 2,116 103.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,048 1,069 2,117 932 88.93 1,023 95.70 1,955 92.35 4,189 4,010 8,199 3,687 88.02 3,689 92.00 7,376 89.96 5,237 5,079 10,316 4,618 88.18 4,712 92.77 9,330 90.44

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH

Page 121: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 485 468 953 352 350 702 72.6 74.8 73.7 0 0.0 1 0.3 1 0.1

2 Magersari Wates 386 389 775 193 180 373 50.0 46 48.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 Magersari Gedongan 282 276 558 184 168 352 65.2 61 63.1 0 0.0 1 0.6 1 0.3

4 Prajurit Kulon Blooto 528 543 1,071 411 513 924 77.8 94 86.3 4 1.0 2 0.4 6 0.6

5 Prajurit Kulon Mentikan 407 422 829 352 397 749 86.5 94 90.3 0 0.0 1 0.3 1 0.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,088 2,098 4,186 1,492 1,608 3,100 71.5 77 74.1 4 0.3 5 0.3 9 0.3

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

Page 122: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 973 894 1,867 810 83.2 895 100.1 1,705 91.3

2 Magersari Wates 777 744 1,521 471 60.6 600 80.6 1,071 70.4

3 Magersari Gedongan 564 528 1,092 558 98.9 650 123.1 1,208 110.6

4 Prajurit Kulon Blooto 1,059 1,037 2,096 961 90.7 948 91.4 1,909 91.1

5 Prajurit Kulon Mentikan 816 807 1,623 676 82.8 790 97.9 1,466 90.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,189 4,010 8,199 3,476 83.0 3,883 96.8 7,359 89.8

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + PNO

Page 123: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magersari Kedundung 1,217 1,132 2,349 777 935 1,712 63.8 82.6 72.9 2 0.3 2 0.2 4 0.2

2 Magersari Wates 971 942 1,913 614 600 1,214 63.2 64 63.5 5 0.8 4 0.7 9 0.7

3 Magersari Gedongan 705 669 1,374 443 430 873 62.8 64 63.5 0 0.0 1 0.2 1 0.1

4 Prajurit Kulon Blooto 1,324 1,314 2,638 939 1,128 2,067 70.9 86 78.4 7 0.7 10 0.9 17 0.8

5 Prajurit Kulon Mentikan 1,020 1,022 2,042 754 803 1,557 73.9 79 76.2 1 0.1 2 0.2 3 0.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,237 5,079 10,316 3,527 3,896 7,423 67.3 77 72.0 15 0.4 19 0.5 34 0.5

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

BALITA

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

Page 124: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

2 Magersari Wates - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

3 Magersari Gedongan - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

4 Prajurit Kulon Blooto - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

5 Prajurit Kulon Mentikan - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

MENDAPAT PERAWATAN

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN

Page 125: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magersari Kedundung 355 341 696 355 100.0 344 100.9 699 100.4 12 12 100.00

2 Magersari Wates 240 182 422 240 100.0 182 100.0 422 100.0 7 7 100.00

3 Magersari Gedongan 351 380 731 351 100.0 380 100.0 731 100.0 21 21 100.00

4 Prajurit Kulon Blooto 458 449 907 458 100.0 449 100.0 907 100.0 16 16 100.00

5 Prajurit Kulon Mentikan 275 260 535 275 100.0 260 100.0 535 100.0 17 17 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,679 1,612 3,291 1,679 100.0 1,615 100.2 3,294 100.1 73 73 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.2 100.1

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

JUMLAH

SD DAN SETINGKAT

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

Page 126: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 Magersari Kedundung 433 183 2.4

2 Magersari Wates 41 10 4.1

0 Magersari Gedongan 36 14 2.6

0 Prajurit Kulon Blooto 23 10 2.3

0 Prajurit Kulon Mentikan 245 118 2.1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 778 335 2.3

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 127: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Magersari Kedundung 12 12 100.0 12 100.0 1,661 1,498 3,159 1,421 85.6 1,237 82.6 2,658 84.1 1,024 1,114 2,138 954 93.2 880 79.0 1,834 85.8

Magersari Wates 7 7 100.0 7 100.0 833 717 1,550 405 48.6 1,521 212.1 1,926 124.3 242 379 621 242 100.0 379 100.0 621 100.0

Magersari Gedongan 21 21 100.0 21 100.0 2,333 2,283 4,616 1,553 66.6 496 21.7 2,049 44.4 1,177 1,166 2,343 580 49.3 871 74.7 1,451 61.9

2 Prajurit Kulon Blooto 17 17 100.0 17 100.0 2,367 2,341 4,708 881 37.2 1,320 56.4 2,201 46.8 507 760 1,267 507 100.0 760 100.0 1,267 100.0

Prajurit Kulon Mentikan 16 16 100.0 16 100.0 1,715 1,599 3,314 1,154 67.3 1,043 65.2 2,197 66.3 259 412 671 185 71.4 276 67.0 461 68.7

JUMLAH (KAB/ KOTA) 73 73 100.0 73 100.0 8,909 8,438 17,347 5,414 60.8 5,617 66.6 11,031 63.6 3,209 3,831 7,040 2,468 76.9 3,166 82.6 5,634 80.0

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

%

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 128: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magersari Kedundung 1,197 1,500 2,697 674 56.31 1,012 67.47 1,686 62.51

2 Magersari Wates 957 1,252 2,209 1,263 131.97 1,682 134.35 2,945 133.32

3 Magersari Gedongan 716 939 1,655 1,023 142.88 1,910 203.41 2,933 177.22

4 Prajurit Kulon Blooto 1,397 1,739 3,136 688 49.25 1,009 58.02 1,697 54.11

5 Prajurit Kulon Mentikan 1,056 1,344 2,400 1,251 118.47 1,959 145.76 3,210 133.75

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,323 6,774 12,097 4,899 92.03 7,572 111.78 12,471 103.09

Sumber: - Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

Page 129: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 53

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 34470 35383 69853 55.42 55.11 55.26

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 14,854 15,408 30,262 23.88 24.00 23.94

1.2 PBI APBD 0 0 0 0.00 0.00 0.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 14,385 12,954 27,339 23.13 20.18 21.63

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 2,203 2,544 4,747 3.54 3.96 3.76

1.5 Bukan pekerja (BP) 3,028 4,477 7,505 4.87 6.97 5.94

2 Jamkesda 16,065 18,115 34,180 25.83 28.21 27.04

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 50,535 53,498 104,033 81.25 83.32 82.30

Sumber: - Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

- BPJS Cabang Mojokerto

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAHNO JENIS JAMINAN KESEHATAN

Page 130: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kedundung 21,033 30,271 51,304 0 0 1,128 229 157 386

Puskesmas Wates 17,726 27,122 44,848 0 0 0 190 300 490

Puskesmas Gedongan 21,630 34,611 56,241 0 0 0 617 378 995

Puskesmas Blooto 28,256 45,005 73,261 0 0 1,048 0 0 424

Puskesmas Mentikan 17,025 28,173 45,198 0 0 0 149 151 300

SUB JUMLAH I 105,670 165,182 270,852 0 0 2,176 1,185 986 2,595

1 RS GATOEL 16,320 4,186 3,043

2 RS REKSO WALUYA 2,858 1,230 0

3 RS EMMA 7,958 1,570 5

4 RS KAMAR MEDIKA 10,180 1,526 0

5 RSI HASANAH 672 2,435 0

6 RSUD Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO 20,339 3,461 310

SUB JUMLAH II 0 0 58,327 0 0 14,408 0 0 3,358

1 KLINIK RS. DKT 1,143 122 74

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 1,143 0 0 122 0 0 74

JUMLAH (KAB/KOTA) 105,670 165,182 330,322 0 0 16,706 1,185 986 6,027

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 62,196 64,208 126,404 62,196 64,208 126,404

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 169.9 257.3 261.3 0.0 0.0 13.2

Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Page 131: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 214 544 518 1,062 43 29 72 27 23 50 79.0 56.0 67.8 49.6 44.4 47.1

2 RS. GATOEL 160 2,067 2,119 4,186 30 25 55 - - - 14.5 11.8 13.1 - - -

3 RS. REKSO WALUYA 60 622 662 1,284 8 2 10 - - - 12.9 3.0 7.8 - - -

4 RS. EMMA 50 330 393 723 1 1 2 - - - 3.0 2.5 2.8 - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA 43 611 619 1,230 - - 2 - - - - - 1.6 - - -

6 RS. HASANAH 90 321 123 444 2 1 3 1 1 2 6.2 8.1 6.8 3.1 8.1 4.5

617 4,495 4,434 8,929 84 58 144 28 24 52 18.7 13.1 16.1 6.2 5.4 5.8

Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWATGDR NDR

KABUPATEN / KOTA

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

Page 132: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 214 1,068 5,580 5,580 7.1 4.99 67.91 5.2

2 RS. GATOEL 160 4,186 - - 0.0 26.16 13.95 0.0

3 RS. REKSO WALUYA 60 1,230 - - 0.0 20.50 17.80 0.0

4 RS. EMMA 50 1,280 - - 0.0 25.60 14.26 0.0

5 RS. KAMAR MEDIKA 43 723 - - 0.0 16.81 21.71 0.0

6 RS. HASANAH 90 2,287 - - 0.0 25.41 14.36 0.0

617 10774 5,580 5,580 2.5 17.46191248 20.4 0.517913495

Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

KABUPATEN/KOTA

Page 133: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magersari Kedundung 7,910 2,170 27.4 1,441 66.41

2 Magersari Wates 5,434 2,200 40.5 1,386 63.00

3 Magersari Gedongan 7,173 1,433 20.0 814 56.80

4 Prajurit Kulon Blooto 11,408 4,560 40.0 2,654 58.20

5 Prajurit Kulon Mentikan 8,108 2,400 29.6 1,356 56.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 40,033 12,763 31.9 7,651 59.9

51,871

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

RUMAH TANGGA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 134: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Magersari Kedundung 6753 3,498 51.80 3255 3,255 100.00 559 17.17 4,057 60.08

2 Magersari Wates 4583 3,748 81.78 835 835 100.00 264 31.62 4,012 87.54

3 Magersari Gedongan 5667 4,899 86.45 768 464 60.42 21 4.53 4,920 86.82

4 Prajurit Kulon Blooto 10811 8,918 82.49 1893 1,893 100.00 342 18.07 9,260 85.65

5 Prajurit Kulon Mentikan 6167 4,033 65.40 2134 2,134 100.00 465 21.79 4,498 72.94

JUMLAH (KAB/KOTA) 33,981 25,096 73.85 8885 8,581 96.58 1651 19.24 26,747 78.71

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

-1 0

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)RUMAH DIBINA

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

Page 135: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 59

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Magersari Kedundung 31,552 38 179 38 179 - 0 0 0 5876 26,964 5876 26964 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 841 3896 841 3896 31039 98.37

2 Magersari Wates 20,871 77 368 52 208 - 0 0 0 1629 6,107 898 3118 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2870 14396 2870 14396 17722 84.91

3 Magersari Gedongan 23,849 95 297 64 199 - 0 0 0 3931 12,993 3614 11936 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1574 4879 1574 4879 17014 71.34

4 Prajurit Kulon Blooto 36,079 23 85 23 85 258 701 249 679 9226 31,403 9240 31403 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1304 3912 1304 3912 36079 100.00

5 Prajurit Kulon Mentikan 27,081 50 150 50 150 - 0 0 0 5549 25,482 4700 20793 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 483 1449 483 1449 22392 82.69

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,432 283 1079 227 821 258 701 249 679 26211 102949 24328 94214 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7072 28532 7072 28532 124246 89.11

Sumber: - Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

AMEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARATNO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

MEMENUHI SYARAT

Page 136: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 60

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Magersari Kedundung 0 0 0 0.0

2 Magersari Wates 1 15 15 100.0

3 Magersari Gedongan 0 0 0 0.0

4 Prajurit Kulon Blooto 0 0 0 0.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 15 15 100.0

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENYELENGGARA AIR

MINUM

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Page 137: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 61

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Magersari Kedundung 31,552 11 1,124 11 1,124 100 6,217 28,920 5,933 27,603 95.45 - - - - 0 - - - - 0 28,727 91.05

2 Magersari Wates 20,871 1 2,958 1 2,958 100 4,565 17,913 4,000 15,695 87.62 - - - - 0 - - - - 0 18,653 89.37

3 Magersari Gedongan 23,849 33 653 14 282 43.185 4,895 21,193 4,735 20,347 96.01 - - - - 0 - - - - 0 20,629 86.50

4 Prajurit Kulon Blooto 36,079 12 375 12 375 100 10,867 33,547 10,398 31,194 92.99 - - - - 0 83 249 83 249 100 31,818 88.19

5 Prajurit Kulon Mentikan 27,081 5 296 5 296 100 5,358 26,785 4,214 23,487 87.69 - - - - 0 - - - - 0 23,783 87.82

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,432 62 5,406 43 5,035 93.137 31,902 128,358 29,280 118,326 92.18 - - - - #DIV/0! 83 249 83 249 100 123,610 88.65

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JENIS SARANA JAMBAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

CEMPLUNG

Page 138: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magersari Kedundung 3 3 100 0 0 - 0

2 Magersari Wates 3 3 100.0 1.0 33.33 1 33.33

3 Magersari Gedongan 4 4 100.0 2.0 50 - 0

4 Prajurit Kulon Blooto 4 4 100.0 0.0 0 - 0

5 Prajurit Kulon Mentikan 4 4 100.0 0.0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 100.0 3.0 16.67 1 5.56

Sumber: - Bidang PKM Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DESA MELAKSANAKAN

STBM

DESA STOP BABS

(SBS) DESA STBMNO

Page 139: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 63

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Magersari Kedundung 12 4 1 1 1 - 4 23 10 83.3 3 75.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - 4 100.0 20 87.0

2 Magersari Wates 7 2 3 1 1 - - 14 7 100.0 2 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - - - 14 100.0

3 Magersari Gedongan 21 8 8 1 1 - 2 41 17 81.0 4 50.0 5 62.5 1 100.0 1 100.0 0 - 2 100.0 30 73.2

4 Prajurit Kulon Blooto 15 6 9 1 2 - 4 38 15 100.0 6 100.0 9 100.0 1 100.0 2 100.0 0 - 4 100.0 37 97.4

5 Prajurit Kulon Mentikan 16 2 3 1 1 - - 23 12 75.0 2 100.0 2 66.7 1 100.0 1 100.0 0 - - - 18 78.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 22 24 5 6 0 10 139 61 85.9 17 77.3 20 83.3 5 100.0 6 100.0 0 - 10 100.0 119 85.6

Sumber: - Bag.Sungram Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

- BPS Kota Mojokerto

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

TT

U PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

SARANA

KESEHATANHOTEL

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

HOTEL

SD SLTP SLTA BINTANG NON BINTANG

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN

Page 140: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 64

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Magersari Kedundung 66 1 17 15 23 56 84.85 0 0 6 4 10 15.15

2 Magersari Wates 34 9 0 7 11 27 79.41 2 0 4 1 7 20.59

3 Magersari Gedongan 84 13 33 9 12 67 79.76 0 13 4 0 17 20.24

4 Prajurit Kulon Blooto 43 0 16 16 7 39 90.70 0 3 1 0 4 9.30

5 Prajurit Kulon Mentikan 77 8 5 6 14 33 42.86 6 13 12 13 44 57.14

JUMLAH (KAB/KOTA) 304 31 71 53 67 222 73.03 8 29 27 18 82 26.97

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 141: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 65

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Magersari Kedundung 10 0 0 6 4 10 100.00 56 0 0 14 6 20 35.71

2 Magersari Wates 8 2 0 5 1 8 100.00 27 9 0 5 11 25 92.59

3 Magersari Gedongan 17 0 13 4 0 17 100.00 67 0 0 3 2 5 7.46

4 Prajurit Kulon Blooto 4 0 3 1 0 4 100.00 39 0 0 1 0 1 2.56

5 Prajurit Kulon Mentikan 44 8 6 14 13 41 93.18 30 0 1 10 2 13 43.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 83 10 22 30 18 80 96.39 219 9 1 33 21 64 29.22

Sumber: - Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Page 142: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 66

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 31,200 26,300 8,700 35,000 112.18

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 1,200 2,800 - 2,800 233.33

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 60 67 - 67 111.67

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4,000 3,300 4,700 8,000 200.00

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 800 1,600 - 1,600 200

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 120,000 86,300 260,300 346,600 288.83

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 2,600 2,550 3,000 5,550 213.46

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 100,000 11,800 97,900 109,700 109.70

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - -

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 200,000 198,800 21,900 220,700 110.35

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube - - -

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 2,000 1,630 4,100 5,730 286.50

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 200 - 216 216 108.00

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 1,300 1,200 1,200 2,400 184.62

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2,450 1,820 8,630 10,450 426.53

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 250,000 237,200 211,400 448,600 179.44

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 6,700 6,700 - 6,700 100.00

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - -

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - -

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 400 485 - 485 121.25

23 Betametason krim 0,1 % krim 3,200 2,775 2,275 5,050 157.81

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 2,400 2,390 - 2,390 99.58

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 90,000 87,500 109,500 197,000 218.89

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - -

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - -

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - -

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 80 80 10 90 112.50

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 10,000 9,400 17,800 27,200 272.00

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 2,000 100 5,400 5,500 275.00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 400 1,200 - 1,200 300.00

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 1,600 1,600 - 1,600 100.00

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 15,000 15,000 8,100 23,100 154.00

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - -

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 420 420 - 420 100.00

37 Etakridin larutan 0,1% botol 60 20 135 155 258.33

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 200 - 1,200 1,200 600.00

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 10,000 4,800 20,400 25,200 252.00

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - -

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 750 750 - 750 100.00

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 200 300 - 300 150.00

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 750 1,000 - 1,000 133.33

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 500 500 - 500 100.00

47 Gameksan lotion 1 % botol - - -

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 32,500 32,830 12,600 45,430 139.78

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 200 200 - 200 100.00

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 55,000 52,300 55,000 107,300 195.09

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 350,000 329,000 187,000 516,000 147.43

52 Gliserin botol - - - -

53 Glukosa larutan infus 5% botol 500 1,480 380 1,860 372.00

54 Glukosa larutan infus 10% botol 200 - 660 660 330.00

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 50 - 90 90 180.00

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 900 900 - 900 100.00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1,400 1,400 - 1,400 100.00

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1,900 3,700 1,900 5,600 294.74

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 20,000 19,300 25,600 44,900 224.50

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 10,000 7,500 12,500 20,000 200.00

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 2,700 2,653 2,616 5,269 195.15

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 10,000 8,000 8,000 16,000 160.00

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 110,000 106,300 72,100 178,400 162.18

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 2,500 2,100 2,000 4,100 164.00

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 190,000 190,000 - 190,000 100.00

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 40,000 24,800 98,000 122,800 307.00

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 25,000 16,600 75,900 92,500 370.00

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 25,000 11,000 62,400 73,400 293.6

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

Page 143: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - -

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 2,000 4,000 700 4,700 235.00

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 500 579 - 579 115.80

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 300,000 275,000 400,000 675,000 225.00

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - -

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 25,000 65,000 - 65,000 260.00

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet 500 500 - 500 100.00

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 2,400 2,350 1,150 3,500 145.83

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 40,000 28,700 118,700 147,400 368.50

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - - -

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - -

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 2,100 50 3,940 3,990 190.00

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 40 80 - 80 200.00

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 180 - 420 420 233.33

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 20 15 30 45 225.00

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - -

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 2,100 2,100 400 2,500 119.05

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 130 230 - 230 176.92

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - -

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - -

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1,100 1,083 640 1,723 156.64

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - -

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 3,000 3,000 4,300 7,300 243.33

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 600 500 800 1,300 216.67

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 3,500 2,383 7,408 9,791 279.74

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 15 15 - 15 100.00

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - -

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 200 800 - 800 400.00

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 13,000 12,365 10,900 23,265 178.96

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - -

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 400,000 304,200 416,200 720,400 180.10

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - -

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 200 400 - 400 200.00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 190,000 182,000 18,000 200,000 105.26

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 40 10 72 82 205.00

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 200 100 350 450 225.00

111 Prednison tablet 5 mg tablet 60,000 50,900 23,500 74,400 124.00

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - -

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 300 300 - 300 100.00

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - -

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - -

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - -

117 Ringer Laktat larutan infus botol 8,000 5,665 7,522 13,187 164.84

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 600 600 216 816 136.00

119 Salisil bedak 2% kotak 2,800 2,800 - 2,800 100.00

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 20 20 - 20 100.00

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - -

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - -

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 500 1,500 - 1,500 300.00

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 800 710 450 1,160 145.00

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 15 15 - 15 100.00

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - -

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 3,000 5,000 - 5,000 166.67

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 70 270 - 270 385.71

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 220,000 211,800 200,000 411,800 187.18

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - -

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 11,000 11,000 6,100 17,100 155.45

134 Vaksin Rabies Vero vial - - -

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 420,000 412,800 162,900 575,700 137.07

VAKSIN

136 BCG vial 756 668 111 779 103.04

137 T T vial 142 137 - 137 96.48

138 D T vial 458 386 86 472 103.06

139 CAMPAK 10 Dosis vial 987 1,193 45 1,238 125.43

140 POLIO 10 Dosis vial 1,058 2,441 22 2,463 232.80

141 DPT-HB vial 1,058 2,011 136 2,147 202.93

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 2,117 2,115 136 2,251 106.33

143 POLIO 20 Dosis vial 265 33 4 37 13.96

144 CAMPAK 20 Dosis vial 695 635 216 851 122.45

Sumber: - Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)

TABEL DISESUAIKAN OLEH SEKSI FARKALKES

Page 144: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 4 6

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 34 34

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 3

3 PUSKESMAS KELILING 5 5

4 PUSKESMAS PEMBANTU 11 11

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 13 13

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 54 54

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 33 33

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 30 30

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 37 37

7 TOKO OBAT 3 3

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: - Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

SARANA PELAYANAN LAIN

Page 145: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 68

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100.00

Sumber: - Bag.Sungram Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 146: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Magersari Kedundung 0 0.00 0 0.00 19 59.38 13 40.63 32 32 100.00

2 Magersari Wates 0 0.00 0 0.00 13 50.00 13 50.00 26 26 100.00

3 Magersari Gedongan 0 0.00 12 30.00 19 47.50 9 22.50 40 28 70.00

4 Prajurit Kulon Blooto 3 8.82 0 0.00 25 73.53 6 17.65 34 31 91.18

5 Prajurit Kulon Mentikan 0 0.00 2 5.71 28 80.00 5 14.29 35 33 94.29

3 1.80 14 8.38 104 62.28 46 27.54 167 150 89.82

2

Sumber: - Bidang PKM Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

STRATA POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

Page 147: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Magersari Kedundung 3 3 0 2

2 Magersari Wates 3 1 0 2

3 Magersari Gedongan 4 6 0 4

4 Prajurit Kulon Blooto 4 4 0 3

5 Prajurit Kulon Mentikan 4 4 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 0 13

Sumber: - Bidang PKM Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

Page 148: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magersari Kedundung 3 - 0 2 1 3 100.0

2 Magersari Wates 3 - 0 - 1 1 33.3

3 Magersari Gedongan 4 - 0 5 1 6 150.0

4 Prajurit Kulon Blooto 4 - 0 4 0 4 100.0

5 Prajurit Kulon Mentikan 4 - 0 3 1 4 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 0 0 14 4 18 100.0

Sumber: - Bidang PKM Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN SIAGA

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

Page 149: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Kedundung - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - - - 2 2

2 Puskesmas Wates - - - 1 2 3 1 2 3 - 3 3 - - - - 3 3

3 Puskesmas Gedongan - - - 1 4 5 1 4 5 - 2 2 - - - - 2 2

4 Puskesmas Blooto - - - - 6 6 - 6 6 - 2 2 - - - - 2 2

5 Puskesmas Mentikan - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 17 20 3 17 20 - 10 10 - - - - 10 10

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 16 11 27 9 5 14 25 16 41 - 2 2 - - - - 2 2

2 RS. GATOEL 3 - 3 4 2 6 7 2 9 1 2 3 - - - 1 2 3

3 RS. REKSO WALUYA - - - 2 2 4 2 2 4 - 1 1 - - - - 1 1

4 RS. EMMA 8 - 8 - - - 8 - 8 - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA 4 2 6 - - - 4 2 6 - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH 1 - 1 4 5 9 5 5 10 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 32 13 45 19 14 33 51 27 78 1 5 6 - - - 1 5 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 5 5 6 11 - 3 - - 2

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - 2 2

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - - 1 1 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 32 19 46 28 38 66 55 49 101 1 19 18 - - - 1 17 18

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 36.39 52.21 79.90 14.24 0.00 14.24

Keterangan : a termasuk S3

FASYANKES (MEMBERIKAN PELAYANAN) : PUSKESMAS

FASKES : DINKES

MENAMBAH TABEL YANG MEMBEDAKAN NAKESDOKTER DAN DOKTER GIGI BERDASARKAN FASYANKES DAN PER KEPALA

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kot

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TOTAL DOKTER GIGI DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

Page 150: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 73

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Kedundung 10 5 13 18 2 0 2

2 Puskesmas Wates 3 3 8 11 0 1 1

3 Puskesmas Gedongan 6 6 8 14 0 2 2

4 Puskesmas Blooto 11 6 12 18 0 1 1

5 Puskesmas Mentikan 5 1 4 5 0 1 1

0

0

0

0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 35 21 45 66 2 5 7

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 19 62 106 168 0 4 4

2 RS. GATOEL 12 46 103 149 0 0 0

3 RS. REKSO WALUYA 11 9 55 64 0 0 0

4 RS. EMMA 0 0 0 0 0 0 0

5 RS. KAMAR MEDIKA 8 4 24 28 0 0 0

6 RS. HASANAH 12 13 30 43 0 0 0

0

0

0

0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 62 134 318 452 0 4 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 5 17 22 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 11 9 20 2 0 2

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 101 171 389 560 4 9 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 79.90 443.02 10.28

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN

Page 151: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kedundung 2 3 5 1 - 1 3 3 6

2 Puskesmas Wates - 2 2 - 1 1 - 3 3

3 Puskesmas Gedongan 2 2 4 - - - 2 2 4

4 Puskesmas Blooto 2 3 5 - 1 1 2 4 6

5 Puskesmas Mentikan - 3 3 - - - - 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 13 19 1 2 3 7 15 22

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 1 12 13 1 4 5 2 16 18

2 RS. GATOEL 5 13 18 - 6 6 5 19 24

3 RS. REKSO WALUYA 1 6 7 - 2 2 1 8 9

4 RS. EMMA - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH - 12 12 1 1 2 1 13 14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 43 50 2 13 15 9 56 65

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 6 6 - 6 6 -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 1 1 - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 63 76 3 21 24 16 71 87

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 60.12 18.99 68.83

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TENAGA KEFARMASIAN

TOTALNO UNIT KERJA

Page 152: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Kedundung - - - - 1 1

2 Puskesmas Wates 1 - 1 - 1 1

3 Puskesmas Gedongan - - - - 1 1

4 Puskesmas Blooto - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Mentikan - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - 5 5

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 3 1 4 - 3 3

2 RS. GATOEL - - - 6 1 7

3 RS. REKSO WALUYA - - - - 1 1

4 RS. EMMA - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - -

6 RS. HASANAH - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 4 6 5 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 6 10 16

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.75 12.66

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

NO UNIT KERJA

Page 153: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kedundung - 2 2 - - - - 2 2

2 Puskesmas Wates - 2 2 - - - - 2 2

3 Puskesmas Gedongan - 2 2 - - - - 2 2

4 Puskesmas Blooto - - - - - - - - -

5 Puskesmas Mentikan 1 1 2 - - - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 7 8 - - - 1 7 8

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo - 9 9 - - - - 9 9

2 RS. GATOEL 3 7 10 - - - 3 7 10

3 RS. REKSO WALUYA 1 11 12 - - - 1 11 12

4 RS. EMMA - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 27 31 - - - 4 27 31

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 34 39 - - - 5 34 39

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 30.85

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TOTALNO UNIT KERJA

Page 154: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Kedundung - - - - - - - - - - - - - - -

2 Puskesmas Wates - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Gedongan - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Blooto - - - - - - - - - - - - - - -

5 Puskesmas Mentikan - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 1 6 7 - - - 1 - 1 - - - 2 6 8

2 RS. GATOEL 1 5 6 - - - - - - - - - 1 5 6

3 RS. REKSO WALUYA 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

4 RS. EMMA - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - - - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 11 14 - - - 1 - 1 - - - 4 11 15

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - 1 1 - 1 1

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 11 14 - - - 1 - 1 - 1 1 4 12 16

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.658

Sumber: - Bag.Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TENAGA KETERAPIAN FISIK

NO UNIT KERJATOTAL

Page 155: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Kedundung - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Puskesmas Wates - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Gedongan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Blooto - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

5 Puskesmas Mentikan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - 2 2 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 4 3 7 - - - 3 2 5 - - - 2 10 12 - 2 2 1 - 1 1 6 7 - - - - - - 11 23 34

2 RS. GATOEL 2 9 11 - - - - - - - - - - 6 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 15 17

3 RS. REKSO WALUYA - 1 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

4 RS. EMMA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 13 19 - - - 3 2 5 - - - 2 18 20 - 2 2 1 - 1 1 6 7 - - - - - - 13 41 54

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - 1 - 1 - - - - - - - 1 - 1

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 13 19 - - 4 4 8 - - - 2 20 22 - 2 2 1 - 1 1 6 7 - - - - - - 14 45 59

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 46.68

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

NO UNIT KERJA

Page 156: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kedundung - - - - 2 2 - 2 2

2 Puskesmas Wates - - - - 1 1 - 1 1

3 Puskesmas Gedongan - - - - 1 1 - 1 1

4 Puskesmas Blooto - - - - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Mentikan - - - - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - 6 6 - 6 6

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo - - - 2 2 4 2 2 4

2 RS. GATOEL - - - - - - - - -

3 RS. REKSO WALUYA - - - - - - - - -

4 RS. EMMA - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH - 5 5 - 5 5 - 10 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 5 5 2 7 9 2 12 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 5 2 13 15 2 18 20

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAIN

PENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYANO UNIT KERJA

TOTAL

Page 157: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Kedundung - 1 1 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 6 9

2 Puskesmas Wates - 1 1 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8

3 Puskesmas Gedongan 1 - 1 2 11 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 11 14

4 Puskesmas Blooto 1 - 1 5 5 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 5 11

5 Puskesmas Mentikan - 1 1 6 8 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 9 15

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 3 5 19 33 52 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 21 36 57

1 RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo 7 7 14 1 10 11 2 - 2 - - - - - - - - - 1 - 1 43 37 80 54 54 108

2 RS. GATOEL 8 17 25 3 4 7 2 - 2 - - - - - - - - - 1 - 1 26 31 57 40 52 92

3 RS. REKSO WALUYA 6 8 14 3 4 7 1 - 1 - - - - - - - - - 11 - 11 20 32 52 41 44 85

4 RS. EMMA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 RS. KAMAR MEDIKA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 RS. HASANAH 1 2 3 20 32 52 - - - - - - - - - - - - - - - 5 17 22 26 51 77

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 34 56 27 50 77 5 - 5 - - - - - - - - - 13 - 13 94 117 211 161 201 362

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 4 43 47 - - - - - - 4 43 47

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - 10 8 18 10 8 18

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 - 1 1 1 2 2 7 9 - - - - - 4 8 12

JUMLAH (KAB/KOTA) 25 37 62 51 127 178 7 7 14 - - - - - - - - - 13 - 13 104 125 229 200 296 496

Sumber: - Bag. Umum dan Kepeg. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

NO UNIT KERJATOTAL

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

PEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

Page 158: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN

KESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 106,539,867,550 50.74

a. Belanja Langsung 66,083,619,550

i. DINAS KESEHATAN 56,015,423,250

ii. RUMAS SAKIT 10,068,196,300

b. Belanja Tidak Langsung 40,456,248,000

i. DINAS KESEHATAN 16,879,248,000

ii. RUMAS SAKIT 23,577,000,000

2 APBD PROVINSI 150,000,000 0.07

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 150,000,000

3 APBN : 103,277,919,450 49.19

- Dana Alokasi Umum (DAU) 76,702,551,250 36.53

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 7,370,670,000 3.51

- Dana Dekonsentrasi 87,130,000 0.04

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 19,117,568,200 9.11

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

209,967,787,000

1,018,342,017,073

10.46

1,661,084.99

Sumber: - Bag. Keuangan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto

- Bag. Anggaran DPPKA Kota Mojokerto

- Bag. Keuangan RS Kota Mojokerto

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2016

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

Page 159: Kata Pengantar - dinkes.mojokertokota.go.iddinkes.mojokertokota.go.id/Admin/wp-content/... · dan 112° 24' 14.3 µ sampai dengan 112° 27' 24 µ Bujur Timur. Wilayahnya merupakan

TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KOTA MOJOKERTO

NO NAMA INDIKATOR

HASIL/

REALISASI

(A)

TARGET/

SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B)

( %)KETERANGAN

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 2,164 2,270 95.33

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 429 454 94.49

3 2,111 2,167 97.42

4 Cakupan pelayanan nifas 2,088 2,167 96.35

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 270 310 87.21

6 Cakupan kunjungan bayi 2,028 2,117 95.80

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 17 18 94.44

8 Cakupan pelayanan anak balita 7,359 8,199 89.75

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 209 209 100.00

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 0 0 0.00

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 3,294 3,291 100.09

12 Cakupan peserta KB aktif 15,360 21,489 71.48

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 4 29,670 13.48

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 587 583 100.69

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 102 135 75.56

d. Penemuan dan penanganan DBD 24 24 100.00

e. Penanganan penderita diare 6,208 6,826 90.95

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 48,808 34,180 142.80

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 3,154 34,180 9.23

16 6 6 100.00

17 10 10 100.00

18 Cakupan desa siaga aktif 18 18 100.00

INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan

(RS) di Kab/Kota

Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam