tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka...

223
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP TAHUN 2012

Transcript of tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka...

Page 1: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

LAKIP TAHUN 2012

Page 2: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR

Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor :

5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Peraturan

Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah

menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2011 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian Visi, Misi

dan Tujuan dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun

2010-2015 Kabupaten Tanah Datar.

LAKIP Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2011 memuat gambaran perkembangan

pelaksanaan Program dan Kegiatan serta capaian sasaran stratejik secara keseluruhan yang

dilaksanakan pada tahun 2011, sebagai capaian kinerja tahun pertama RPJMD Pemerintah

KabupatenTanah Datar tahun 2010-2015 yang diatur dengan Peraturan Bupati Tanah Datar

Nomor : 69 tahun 2011. Masih banyak tugas, tanggungjawab serta tantangan yang dihadapi oleh

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam pelaksanaan RPJMD 2010-2015 yang dikaitkan

dengan prioritas pembangunan Propinsi Sumatera Barat tahun 2010-2015 dan prioritas

Pembangunan Nasional 2010-2014. Dengan didukung sumber daya aparatur di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar serta berbagai pihak yang terkait, maka Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar bertekad mewujudkan visi dan misinya.

Akhirnya laporan ini dapat menjadi sarana evaluasi yang konstruktif dan dapat memberi

manfaat yang optimal serta dimaknai secara positif oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar,masyarakat dan berbagai stakeholder lainnya demi untuk peningkatan kinerja

pembangunan Kabupaten Tanah Datar dimasa yang akan datang.

Batusangkar, Maret 2012

BUPATI TANAH DATAR

Ir. M.SHADIQ PASADIGOE,SH,MM

Page 3: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar Tahun 2012 adalah LAKIP tahun kedua dari RPJMD Kabupaten Tanah Datar

Tahun 2010-2015 yang telah disempurnakan dan ditetapkan kembali berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 – 2015.

LAKIP Tahun 2012 disusun sebagai perwujudan kewajiban Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ulasan berkenaan

dengan keberhasilan maupun ketidak-berhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah

Datar adalah sebagai berikut :

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan yang diamanatkan

dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012

telah dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan adanya

integrasi dan keselarasan antara dokumen RPJMD dengan Dokumen Anggaran yang

telah disepakati.

2. Bupati Tanah Datar telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar dengan Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 050/1/Org-2013

tanggal 2 Januari 2013. Berdasarkan IKU telah ditetapkan 37 sasaran strategis dalam

rangka pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Dari perhitungan rata-

rata kumulatif, capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah datar Tahun 2012

berdasarkan sasaran strategis mencapai 100.12%. Jika diklasifikasikan tingkat

keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah ditetapkan, maka kinerja

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2012 dapat dinilai “SANGAT

MEMUASKAN”. Dengan melihat capaian kinerja terebut, dilaksanakan evaluasi secara

menyeluruh terhadap sasaran strategis, melalui evaluasi terhadap seluruh indikator

kinerja pencapaian sasaran strategis, dengan tetap mengacu pada Rencana

Page 4: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF

iii

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun

2010-2015.

3. Secara umum pencapaian kinerja tahun 2012 ini lebih baik karena adanya dorongan

beberapa faktor kunci sebagai berikut :

a. Komitmen yang kuat dari Bupati Tanah Datar untuk menajamkan program dan

kegiatan sesuai dengan sasaran stratejik dan dan standar pelayanan minimal (SPM)

sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, sehingga telah dilakukan review terhadap RPJMD

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

b. Komitmen yang kuat antara Bupati Tanah Datar dengan seluruh jajaran pegawai

negeri sipil untuk melaksanakan pembangunan zona integritas menuju Wilayah

Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang ditandai dengan penanda-

tanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai.

4. Hasil evaluasi kinerja tahun ini adalah sebagai bahan rujukan yang efektif bagi upaya

evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan

dokumen perencanaan, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan serta

penyempurnaan berbagai kebijakan untuk masa yang akan datang.

Page 5: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

DAFTAR ISI

iv

DDAAFFTTAARR IISSII Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... v I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG .................................................................................................. 1 B. KEWENANGAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA .................................. 2 C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH .................................................. 9 D. SISTEMATIKA PENULISAN ...................................................................................... 16

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................................................ 17

A. VISI DAN MISI .......................................................................................................... 17 B. TUJUAN STRATEGIS ................................................................................................... 19 C. SASARAN DAN PROGRAM ......................................................................................... 23 D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ........................................................................... 35 E. PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2012 ...................................... 46 F. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2012 ......................................................................... 47 G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2012 ........................................................... 69

III. AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................................. 69

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 ............................................................... 73 B. AKUNTABILITAS KEUANGAN .................................................................................... 155

IV. PENUTUP ……………… ..................................................................................................... 198

A. KESIMPULAN .......................................................................................................... 198 B. SARAN .................................................................................................................... 199

LAMPIRAN ……………… .............................................................................................................. 201

Page 6: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

DAFTAR ISI

v

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL Halaman

Tabel 1.C.2.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2006 - 2011 ..................... 12 Tabel 1.C.3.2. Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ................................................ 12 Tabel 1.C.5 Pertumbuhan Ekonomi, Kebutuhan Investasi, Penurunan Tingkat Kemiskinan

Kabupaten Tanah Datar Tahun 2009-2011 dan Target 2012 ......................... 15 Tabel 2.B.1. Tujuan dan Sasaran Strategis ........................................................................ 19 Tabel 2.C.1. Program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berdasarkan Sasaran ............... 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ........................................................................ 36 Tabel 2.E.1. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2012 .................................................... 46 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2012 ........................................................... 48 Penetapan Kinerja Tahun 2012 ......................................................................... 59 Tabel 3.A.1.a Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2012 ............................................. 73 Tabel 3.A.1.a.1 Jumlah zakat terkumpul Tahun 2011 dan 2012 ................................................ 74 Tabel 3.A.1.a.2 Penyaluran zakat melalui BAZ Kabupaten Tahun 2011 dan 2012 .................... 74 Tabel 3.A.1.a.3 Jumlah anak yang Khatam Al-Quran Tahun 2011-2012.................................... 75 Tabel 3.A.1.a.4 Jumlah pendaftaran calon jemaah haji tahun 2011-2012 ................................ 75 Tabel 3.A.1.a.5 Jumlah peserta Qorban Tahun 2011-2012 ....................................................... 75 Tabel 3.A.1.b Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2012 ............................................. 76 Tabel 3.A.1.b.1 Bantuan Insentif guru TPA/MDA, sarana, fasilitas acara dan lomba keagamaan

Tahun 2011 dan 2012 ....................................................................................... 76 Tabel 3.A.1.c Analisis Capaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2012 ............................................. 77 Tabel 3.A.1.d Analisis Capaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2012 ............................................. 78 Tabel 3.A.1.e Analisis Capaian Kinerja Sasaran 5 Tahun 2012 ............................................. 78 Tabel 3.A.1.f Analisis Capaian Kinerja Sasaran 6 Tahun 2012 ............................................. 79 Tabel 3.A.1.g Analisis Capaian Kinerja Sasaran 7 Tahun 2012 ............................................. 80 Tabel 3.A.1.g.1 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2011 dan 2012 ................ 81 Tabel 3.A.1.g.2 Tabel APK dan APM Pendidikan Dasar Tahun 2011 dan 2012 .......................... 81 Tabel 3.A.1.g.3 Tabel Pelayanan dan Mutu Pendidikan Menengah SMA/MA/SMK Tahun 2011

dan 2012 ........................................................................................................... 82 Tabel 3.A.1.g.4 Tabel Kualifikasi Guru S1, dan Jumlah Guru S1 yang bersertifikat Tahun 2011

dan 2012 ........................................................................................................... 83 Tabel 3.A.1.g.5 Tabel Jumlah guru Tk,SD,SMP,SMA, SLB dan Pengawas Tahun 2011 dan 2012

.......................................................................................................................... Tabel 3.A.1.g.6 Tabel Jumlah Pengujungan dan Anggota Perpustakaan Daerah Tahun 2011 dan

2012 .................................................................................................................. 84 Tabel 3.A.1.h Analisis Capaian Kinerja Sasaran 8 Tahun 2012 ............................................. 85 Tabel 3.A.1.i Analisis Capaian Kinerja Sasaran 9 Tahun 2012 ............................................. 86 Tabel 3.A.1.i.1 Aktivitas Keolahragaaan .................................................................................... 87 Tabel 3.A.1.j Analisis Capaian Kinerja Sasaran 10 Tahun 2012 ........................................... 87 Tabel 3.A.1.k Analisis Capaian Kinerja Sasaran 11 Tahun 2012 ........................................... 92 Tabel 3.A.1.k.1 Penyandang Masalah Kesejahteraan dan Sosial di Kabupaten Tanah Datar Tahun

2011 dan 2012 .................................................................................................. 92 Tabel 3.A.1.l Analisis Capaian Kinerja Sasaran 12 Tahun 2012 ........................................... 94 Tabel 3.A.1.l.1 Jumlah Produksi Pertanian tanaman Pangan dan Holtikultura Tahun 2011 dan

2012 .................................................................................................................. 97 Tabel 3.A.1.l.2 Produksi lahan tanaman pangan dan holtikultura Tahun 2011 dan 2012 ........ 98

Page 7: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

DAFTAR ISI

vi

Tabel 3.A.1.l.3 Produksi Perkebunan Tahun 2011 dan 2012 .................................................... 99 Tabel 3.A.1.l.4 Produksi Ternak Tahun 2011 dan 2012 ............................................................ 101 Tabel 3.A.1.l.1 Produksi Perternakan Tahun 2011 dan 2012 .................................................... 102 Tabel 3.A.1.l.1 Produksi Perikanan Utama Tahun 2011 dan 2012 ............................................ 102 Tabel 3.A.1.l.1 Produksi Perikanan Tahun 2011 dan 2012 ....................................................... 103 Tabel 3.A.1.m Analisis Capaian Kinerja Sasaran 13 Tahun 2012 ........................................... 107 Tabel 3.A.1.n Analisis Capaian Kinerja Sasaran 14 Tahun 2012 ........................................... 108 Tabel 3.A.1.n.1 Perbandingan Klasifikasi Koperasi Tahun 2011 dan 2012 ................................ 109 Tabel 3.A.1.n.2 IKM ber Label Halal Tahun 2011 dan 2012 ...................................................... 109 Tabel 3.A.1.n.3 Penyertaan Modal Tahun 2011 dan 2012 ......................................................... 111 Tabel 3.A.1.o Analisis Capaian Kinerja Sasaran 15 Tahun 2012 ........................................... 111 Tabel 3.A.1.o.1 Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Tanah Datar Tahun 2011 dan 2012 ...... 112 Tabel 3.A.1.p Analisis Capaian Kinerja Sasaran 16 Tahun 2012 ........................................... 114 Tabel 3.A.1.p.1 Jenis Pelatihan Tahun 2011 dan 2012 .............................................................. 115 Tabel 3.A.1.q Analisis Capaian Kinerja Sasaran 17 Tahun 2012 ........................................... 116 Tabel 3.A.1.r Analisis Capaian Kinerja Sasaran 18 Tahun 2012 ........................................... 118 Tabel 3.A.1.r.1 Panjang Pembangunan Jalan Tahun 2011 dan 2012 ........................................ 118 Tabel 3.A.1.r.2 Panjang Jalan yang Direhab Tahun 2011 dan 2012 .......................................... 119 Tabel 3.A.1.r.3 Pengadaan sarana binamarga Tahun 2011 dan 2012 ....................................... 119 Tabel 3.A.1.s Analisis Capaian Kinerja Sasaran 19 Tahun 2012 ........................................... 119 Tabel 3.A.1.s.1 Analisis capaian kinerja sasaran 19 Tahun 2012 ............................................... 120 Tabel 3.A.1.t Analisis Capaian Kinerja Sasaran 20 Tahun 2012 ........................................... 120 Tabel 3.A.1.u Analisis Capaian Kinerja Sasaran 21 Tahun 2012 ........................................... 121 Tabel 3.A.1.u.1 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 21 Tahun 2012 .............................................. 121 Tabel 3.A.1.v Analisis Capaian Kinerja Sasaran 22 Tahun 2012 ........................................... 122 Tabel 3.A.1.w Analisis Capaian Kinerja Sasaran 23 Tahun 2012 ........................................... 122 Tabel 3.A.1.w.1 Jumlah Sarana Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang telah dimiliki Tahun

2011 dan 2012 .................................................................................................. 123 Tabel 3.A.1.x Analisis Capaian Kinerja Sasaran 24 Tahun 2012 ........................................... 123 Tabel 3.A.1.x.1 Perbandingan advice Planning Tahun 2011 dan 2012 ...................................... 123 Tabel 3.A.1.y Analisis Capaian Kinerja Sasaran 25 Tahun 2012 ........................................... 124 Tabel 3.A.1.y.1 Realisasi Kendaraan Umum dan Barang yang diuji Tahun 2011 dan 2012 ...... 125 Tabel 3.A.1.z Analisis Capaian Kinerja Sasaran 26 Tahun 2012 ........................................... 126 Tabel 3.A.1.z.1 Data timbulan sampah Tahun 2011 dan 2012 .............................................. 127 Tabel 3.A.1.z.2 Jumlah Armada Pengelolaan Sampah Tahun 2011 dan 2012 ........................ 127 Tabel 3.A.1.z.3 Kelompok program 3R Tahun 2011 dan 2012 ................................................ 128 Tabel 3.A.1.z.4 Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien Tahun 2011 dan 2012 ................. 128 Tabel 3.A.1.z.5 Hasil Pengujian Kualitas Air Sungai Tahun 2011 dan 2012 ........................... 128 Tabel 3.A.1.z.6 Dokumen Pengelola Lingkungan Tahun 2011 dan 2012 ................................ 129 Tabel 3.A.1.z.7 Luas Hutan dan Lahan yang direhabilitas Tahun 2011 dan 2012 ................... 130 Tabel 3.A.1.z.8 Kasus Ilegal logging Tahun 2011 dan 2012 .................................................... 130 Tabel 3.A.1.z.9 Kasus Kebakaran Hutan Tahun 2011 dan 2012 .............................................. 130 Tabel 3.A.1.aa Analisis Capaian Kinerja Sasaran 27 Tahun 2012 ........................................... 131 Tabel 3.A.1.ab Analisis Capaian Kinerja Sasaran 28 Tahun 2012 ........................................... 132 Tabel 3.A.1.ab.1 Perbandingan Realisasi Pelatihan yang dilaksanakan Tahun 2011 dan 2012 ... 132 Tabel 3.A.1.ac Analisis Capaian Kinerja Sasaran 29 Tahun 2012 ........................................... 133 Tabel 3.A.1.ac.1 Inventarisir Peralatan Penanggulangan Bencana Tahun 2011 dan 2012 ....... 135 Tabel 3.A.1.ad Analisis Capaian Kinerja Sasaran 30 Tahun 2012 ........................................... 134

Page 8: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

DAFTAR ISI

vii

Tabel 3.A.1.ad.1 Jumlah Produk Hukum Daerah Tahun 2011 dan 2012 ................................... 135 Tabel 3.A.1.ad.2 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 30 Tahun 2012 ........................................... 135 Tabel 3.A.1.ad.3 Jumlah Pelanggaran Tahun 2011 dan 2012 .................................................... 136 Tabel 3.A.1.ae Analisis Capaian Kinerja Sasaran 31 Tahun 2012 ........................................... 137 Tabel 3.A.1.ae.1 Formasi CPNS Kategori I Tahun 2012 ............................................................ 138 Tabel 3.A.1.ae.2 PNS mengikuti Diklat/Pendidikan Tahun 2011 dan 2012 .............................. 138 Tabel 3.A.1.ae.3 Jumlah UPT Dinas/Badan Tahun 2011 dan 2012 ........................................... 139 Tabel 3.A.1.af Analisis Capaian Kinerja Sasaran 32 Tahun 2012 ........................................... 139 Tabel 3.A.1.af.1 Perizinan yang dikeluarkan Tahun 2011 dan 2012 ........................................ 140 Tabel 3.A.1.af.2 Lama waktu penyelesaian izin Tahun 11 dan 2012 ........................................ 141 Tabel 3.A.1.ag Analisis Capaian Kinerja Sasaran 33 Tahun 2012 ........................................... 143 Tabel 3.A.1.ag.1 Publikasi Berita Tanah Datar Tahun 2011 dan 2012 ...................................... 144 Tabel 3.A.1.ah Analisis Capaian Kinerja Sasaran 34 Tahun 2012 ........................................... 144 Tabel 3.A.1.ah.1 Penyelenggara Negara Tahun 2011 dan 2012 ............................................... 145 Tabel 3.A.1.ah.2 Hasil Penilaian IKK Tahun 2011 dan 2012 ...................................................... 147 Tabel 3.A.1.ai Analisis Capaian Kinerja Sasaran 35 Tahun 2012 ........................................... 148 Tabel 3.A.1.ai.1 Aset Tetap Tahun 2011 dan 2012 .................................................................. 148 Tabel 3.A.1.ai.2 Perbandingan Penganggaran APBD Tahun 2011 dan 2012 ........................... 149 Tabel 3.A.1.ai.3 Perbandingan Realisasi PAD dan Penerimaan lain yang sah Tahun 2011 dan 2012

.......................................................................................................................... 150 Tabel 3.A.1.ai.4 Perbandingan Realisasi PAD danPenerimaan lain yang sah Tahun 2011 dan 2012

.......................................................................................................................... 151 Tabel 3.A.1.aj Analisis Capaian Kinerja Sasaran 36 Tahun 2012 ........................................... 151 Tabel 3.A.1.aj.1 Kerjasama Satpol PP dengan TNI/Polri dan Kejaksaan Tahun 2011 dan 2012 152 Tabel 3.A.1.aj.2 Sosialisasi Satlinmas Kecamantan Tahun 2011 dan 2012 .............................. 152 Tabel 3.A.1.ak Analisis Capaian Kinerja Sasaran 37 Tahun 2012 ........................................... 153 Tabel 3.A.1.ak.1 Penetapan Pilar Batas Tahun 2011 dan 2012 ............................................... 154

Page 9: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat

bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai

tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Untuk itu diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggung-jawaban yang tepat, jelas dan legitimate sehingga pe-

nyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme. Untuk itu sangat diperlukan akuntabilitas dari penyelenggara peme-

rintah sehingga Instansi Pemerintah dapat mempertanggung-jawabkan keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan melalui alat pertanggung-jawaban secara periodik.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap organisasi

publik harus terbuka dan transparan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Organisasi publik diharapkan dapat membuat suatu Rencana Stratejik (Strategic

Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Penetapan Kinerja (Peformance

Agreement) dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Acountability

Report) organisasi yang mencerminkan transparansi dan akuntabilitasnya.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selama ini telah berupaya untuk memenuhi

kewajibannya untuk mempertanggung-jawabkan kinerjanya kepada publik melalui

laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sehingga manfaat yang dapat

diperoleh langsung dari penyusunan laporan akuntabilitas adalah :

Page 10: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

2

a. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terdorong untuk menyelenggarakan tugas

umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good

governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang

berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan

kepada masyarakat Kabupaten Tanah Datar.

b. Menjadikan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar akuntabel sehingga dapat ber-

operasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan

lingkungannya.

c. Menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan

dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Tanah Datar

Tahun 2012 disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran dan informasi

capaian dari arah dan kebijakan strategis pada RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun

2012 secara akuntabel.

Adapun tujuan penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ini adalah

untuk menjawab pertanyaan seluruh stakeholders yang berhubungan dengan

pelayanan apa, siapa, milik siapa, dan yang mana harus dipertanggung-jawabkan

seiring dengan kewenangan yang ada pada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

B. KEWENANGAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan

Daerah Propinsi Sumatera Tengah. Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar sebagai salah satu daerah otonom dituntut untuk mampu mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakatnya menurut prakarsa sendiri, nyata dan

bertanggung jawab berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 11: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

3

Sebagai daerah otonom yang menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur

dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendapat pelimpahan

kewenangan yang meliputi kewenangan wajib dan kewenangan lainnya yang

mencakup seluruh bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang Politik

Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan, Peradilan, Moneter dan Fiskal, serta Agama.

Kewenangan wajib, sebagaimana dimaksud di atas meliputi pekerjaan umum,

kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan

perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan

tenaga kerja, serta bidang pembangunan lainnya. Berdasarkan kewenangan yang

dimiliki, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mempunyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat agar terwujud masyarakat yang maju, sejahtera dan berkeadilan

dilandasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan, Bupati Tanah Datar dibantu oleh perangkat

daerah. Secara umum perangkat daerah tersebut terdiri dari unsur staf yang

membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam lembaga

sekretariat. Unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah dan

unsur pelaksana urusan daerah diwadahi dalam lembaga dinas daerah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah, struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terdiri dari

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah,

serta lembaga lain yang diatur di luar Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

yaitu Badan Penanggulangan Bencana, dengan uraian sebagai berikut :

1. Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Staf Ahli

Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 8 Tahun

2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah,

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Staf Ahli.

Page 12: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

4

Sekretariat Daerah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Daerah, mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta

memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah

kabupaten, serta mempunyai fungsi perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga daerah;

penyelenggaraan administrasi pemerintahan; pembina pegawai negeri sipil

daerah; pengelolaan sumberdaya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana

Pemerintah Daerah; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat secara teknis operasional berada dan

bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas

memberikan pelayanan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta

mempunyai fungsi menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD;

menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD; mendukung pelaksanaan tugas

dan fungsi DPRD; menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang

diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan

keuangan daerah.

2. Dinas Daerah

Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar nomor 9 Tahun

2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, Dinas Daerah

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terdiri dari 11 (sebelas) Dinas.

Dinas Daerah berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui

Sekretaris Daerah yang bertugas melaksanakan kewenangan desentralisasi, serta

mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

pemberian perizinan pelaksanaan pelayanan umum; pembinaan terhadap Unit

Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup tugasnya; pelaksanan tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 13: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

5

3. Lembaga Teknis Daerah

Dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 10 Tahun

2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal dan Lembaga Teknis

Daerah, Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terdiri dari 4

(empat) lembaga setingkat badan dan 6 (enam) lembaga setingkat kantor,

disamping itu dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Tanah Datar Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur pelaksana tugas tertentu, berada dan

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, yang dapat

berbentuk Badan, Kantor dan Rumah Sakit Daerah. Lembaga Teknis Daerah

mempunyai tugas melaksanakan tugas tertentu yang karena sifatnya tidak

tercakup oleh Sekretariat Daerah dan Dinas Daerah, serta mempunyai fungsi

perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; penunjang

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; serta pelaksanaan tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Lembaga Teknis Lainnya

Disamping Lembaga Teknis Daerah yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Nomor 41 tahun 2007 juga dibentuk lembaga lain yang diatur di luar Peraturan

Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 sebagai bagian penunjang pemerintahan

daerah, lembaga lain yang dibentuk tersebut adalah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 12

Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan unsur pelaksana tugas teknis

lainnya, berada dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris

Daerah, yang kewenangannya ditentukan berdasarkan amanah dari Undang-

undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan

Page 14: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

6

Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pennggulangan

Bencana dan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3

Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah.

5. Kecamatan

Merupakan perangkat daerah kabupaten sebagai pelaksana teknis kewilayahan

yang mempunyai wilayah kerja tertentu. Pembentukannya berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Kecamatan, Susunan organisasi kecamatan terbagi 2 (dua) tipe yaitu kecamatan

tipe A dan Tipe B.

Kecamatan merupakan Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Datar yang

mempunyai wilayah tertentu, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, yang menerima

pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan dari Kepala Daerah. Kecamatan

mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Kepala Daerah sesuai karakteristik wilayah, kebutuhan daerah

dan tugas pemerintahan lainnya berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

Disamping itu juga menyelenggarakan tugas umum pemerintah meliputi:

mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; mengkoordinasikan

upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; mengkoordinasikan

penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan; mengkoordinasikan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; mengkoordinasikan

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; membina

penyelenggaraan pemerintahan Nagari; melaksanakan pelayanan masyarakat yang

menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan

pemerintahan Nagari.

Page 15: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

7

Adapun Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar adalah sebagai berikut :

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Kepala

Dinas, Kepala Dinas/Badan/Inspektur/Kepala Kantor, Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja beserta jajarannya wajib menerapkan prinsip koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi;

(2) Setiap Pimpinan Unit Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Datar wajib

menyampaikan laporan dan memberikan penjelasan teknis dan atau

keterangan kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah perihal kebijakan

pemerintah daerah;

(3) Sekretaris Daerah mengelola laporan yang disampaikan oleh masing-masing

Unit Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk disampaikan

kepada Kepala Daerah sebagai perumusan kebijakan lebih lanjut

(4) Setiap Pimpinan Unit Kerja Perangkat Daerah wajib menyampaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara periodik kepada Kepala

Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Untuk menggerakkan struktur organisasi berdasarkan kewenangan, tugas pokok dan

fungsi sebagaimana tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar didukung

oleh sumberdaya manusia dengan jumlah 7.557 orang pegawai negeri sipil. Adapun

struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar secara keseluruhan dapat

dilihat pada bagan di bawah ini :

Page 16: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

8

X KOTO BATIPUH BATIPUH SELATAN PARIANGAN RAMBATAN LIMA KAUM TANJUNG EMAS

PADANG GANTING LINTAU BUO LINTAU BUO UTARA

SUNGAYANG SUNGAI TARAB SALIMPAUNG TANJUNG BARU

KECAMATAN

D P R D

N A G A R I

BUPATI

WAKIL BUPATI

DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PASAR DAN

PERTAMBANGAN

DINAS

SOSIAL DAN TENAGA KERJA

DINAS

K E S E H A T A N

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA,

PEMUDA DAN OLAHRAGA

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA

DINAS PENDATAAN, PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET

DINAS

PEKERJAAN UMUM

DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL

DINAS

P E N D I D I K A N

DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN

KEHUTANAN

DINAS PETERNAKAN

DAN PERIKANAN

D I N A S

BADAN TASKIN,PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KB

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN

PENDIDIKAN PELATIHAN

INSPEKTORAT

B A D A N

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KANTOR KETAHANAN PANGAN

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN

TERPADU

KANTOR KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KANTOR PERPUSTAKAAN,ARSIP

DAN DOKUMENTASI

K A N T O R

STAF AHLI

SEKRETARIAT D P R D SEKRETARIAT DAERAH

ASISTEN PEMERINTAHAN

BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM

BAGIAN PEMERINTAHAN NAGARI DAN

URUSAN RANTAU

BAGIAN HUKUM DAN HAK AZAZI

MANUSIA

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN

PEMBANGUNAN

BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

BAGIAN PEREKONOMIAN DAN SDA

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM

BAGIAN ORGANISASI

BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN

BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT

Page 17: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

9

C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mencapai visi dan misi yang

telah ditetapkannya sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan strategis, baik

lingkungan internal maupun eksternal. Untuk itu, perlu dilakukan analisis yang

memadai terhadap faktor lingkungan baik berupa kekuatan dan peluang maupun

hambatan dan ancaman yang berpengaruh dalam pencapaian tujuan, sehingga dapat

diidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors). Faktor-

faktor penentu keberhasilan yang berhasil diidentifikasikan berdasarkan hasil analisis

terhadap pengaruh lingkungan intern dan ekstern, adalah sebagai berikut :

1. Wilayah Geografis

(1) Luas dan Batas Wilayah

Kabupaten Tanah Datar mempunyai luas wilayah 1.336 Km2 atau 133.600 Ha

yang berada pada posisi 00’ 17’ LS – 00’ 39’ Lintang Selatan (LS) dan 100’ 19’

BT – 100’ 51’ Bujur Timur (BT). Wilayah administratif Kabupaten Tanah Datar

terdiri dari 14 Kecamatan dan 75 Nagari dengan batas–batas administratif

sebagai berikut :

- Sebelah Utara dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten 50 Kota

- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Solok

- Sebelah Barat dengan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang

Panjang

- Sebelah Timur dengan Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung

(2) Topografi

Pada umumnya Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah perbukitan,

bergunung–gunung dengan kemiringan 15% keatas. Kabupaten Tanah Datar

terletak diantara dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang.

Kondisi Topografi Kabupaten Tanah Datar didominasi oleh perbukitan yang

memiliki banyak aliran sungai yang berasal dari Gunung Merapi dan Gunung

Singgalang serta dataran tinggi Bukit Barisan. Di samping itu juga terdapat

lebih kurang 25 buah anak sungai.

Page 18: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

10

Dari 14 Kecamatan yang ada, 3 (tiga) kecamatan terletak pada ketinggian

antara 750 - 1000 meter diatas permukaan laut, yaitu Kecamatan X Koto,

Salimpaung dan Tanjung Baru. Sementara itu 4 (empat) Kecamatan lainnya

yaitu Kecamatan Lima kaum, Tanjung Emas, Padang Ganting dan Sungai Tarab

terletak pada ketinggian 450 - 550 meter dari permukaan laut. Sedangkan 7

(tujuh) Kecamatan lainnya terletak pada ketinggian yang bervariasi, yaitu

Kecamatan Lintau Buo yang terletak pada ketinggian antara 200 - 750 meter

dari permukaan laut. Bila dilihat dari luas wilayah kecamatan, maka

kecamatan yang paling kecil luasnya adalah Kecamatan Lima kaum dengan

luas 50 Km2, sedangkan kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Lintau

Buo Utara yaitu 205,26 Km2, selanjutnya Kecamatan X Koto yang luasnya

152,99 Km2.

(3) Penggunaan Lahan

Pola penggunaan lahan di Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat gambarannya

sebagai berikut:

1. Pemukiman 12.132,00 ha (9,08 %)

2. Pertanian Lahan Kering 8.252,09 ha (6,18 %)

3. Pertanian Lahan Basah 25.643,64 ha (19,19 %)

4. Telaga 17,97 ha (0,01 %)

5. Tanah Terbuka Sementara 83,97 ha (0,06 %)

6. Hutan Primer 53.942,79 ha (40,38 %)

7. Hutan Sekunder 3.506,43 ha (2,62 %)

8. Tegalan/Ladang 20.815,62 ha (15,58 %)

9. Perkebunan Rakyat 1.019,62 ha (0,76 %)

10. Hutan Tanaman 1.525,87 ha (1,14 %)

11. Danau 6.660,00 ha (4,99 %)

Total 133.600,00 ha (100 %) Sumber Data: RTRW Kabupaten Tanah Datar 2010

Page 19: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

11

Pola Penggunaan Lahan di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010

Dari grafik di atas dapat kita lihat bahwa wilayah Kabupaten Tanah Datar masih

didominasi oleh kawasan hutan dengan luas keseluruhan mencapai 44,14 % yang

terdiri dari hutan primer (40,38 %), hutan sekunder (2,62 %), dan hutan tanaman

(1,14 %). Selanjutnya, penggunaan lahan untuk sektor pertanian mencapai 41,71

%, yang terdiri dari pertanian lahan basah (19, 19%), pertanian lahan kering (6,18

%), tegalan/ladang (15,58 %), dan perkebunan rakyat (0,76 %).

2. Jumlah Penduduk

Penduduk Kabupaten Tanah Datar setiap tahunnya terdapat kecendrungan

meningkat. Berdasarkan hasil registrasi penduduk yang dilakukan diseluruh Nagari

yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun memberikan informasi bahwa pada

akhir tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Tanah Datar mencapai 338.494

jiwa yang tersebar diseluruh Nagari atau seluruh Jorong. Jumlah penduduk

tersebut terdiri dari 164.852 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan berjenis

perempuan sebanyak 173.642 jiwa. Dengan komposisi penduduk menurut jenis

kelamin pada tahun 2010 yang terbanyak adalah penduduk berjenis perempuan

menghasilkan rasio jenis kelamin sebesar 94,94%. Distribusi penduduk menurut

kecamatan, tampak untuk beberapa kecamatan jumlah penduduk relatif cukup

Page 20: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

12

banyak (30 ribu keatas). Berikut adalah jumlah penduduk Kabupaten Tanah Datar

dari tahun 2006 – 2011 menurut jenis kelamin:

Tabel 1.C.2.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2006-2011

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah 2006 161.639 174.937 336.576 2007 163.479 174.410 337.889 2008 164.837 174.437 339.274 2009 166.034 174.699 340.733 2010 164.852 173.642 338.494

2011 165.609 174.464 340.073 Sumber :BPS Kabupaten Tanah Datar 2011

3. Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan kewenangan Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana aset operasional

yang terkait langsung dengan kegiatan pemerintahan berupa tanah, peralatan dan

mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan serta aset tetap lainnya.

Pada tahun 2012 telah dilakukan inventarisasi terhadap seluruh aset Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar secara komputerisasi (SIMDA BARANG) dengan uraian

nilai aset sebagai berikut :

Tabel 1.C.3.2 Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Tanah Datar

No. Bidang Nilai Aktiva (Rp)

1. Tanah 171.582.810.884,00 2. Peralatan dan Mesin 180.777.577.434,31 3. Gedung dan Bangunan 400.435.025.969,60 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 662.294.849.944,00 5. Aset Tetap Lainnya 38.796.760.958,84 6. Kontruksi Dalam Pengerjaan 2.865.832.254.00 Total Nilai Aset (per 31 Desember 2012) 1.456.752.857.441,75

4. Pendanaan

Untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Tanah Datar pada

tahun anggaran 2012 telah dialokasikan dana sebesar Rp 809.818.357.764,97

yang terdiri atas Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Anggaran Belanja Langsung

dengan uraian sebagai berikut :

Page 21: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

13

No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan (Rp)

I. Belanja Tidak Langsung (71,53%)

a. Belanja Pegawai

b. Belanja Hibah

c. Belanja Bantuan Sosial

d. Belanja Bagi Hasil kepada Propinsi/

Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Desa

e. Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Propinsi/Kabupaten/Kota dan Peme-

rintah Nagari dan Partai Politik

f. Belanja Tidak Terduga

579.291.138.956,97

527.963.716.764,02

13.936.968.000,00

5.555.910.000,00

788.750.000,00

25.174.159.240,00

5.871.634.952,95

II. Belanja Langsung (28,47%)

a. Belanja Pegawai

b. Belanja Barang/Jasa

c. Belanja Modal

230.527.218.608,00

25.093.932.994,00

93.200.354.681,00

115.834.646.748,15

TOTAL 809.818.357.764,97

5. Ekonomi Makro

Perkembangan perekonomian Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 sangat

dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi nasional dan regional sehingga arah

kebijakan ekonomi yang selama ini telah terbangun dapat berjalan sesuai rencana.

Kebijakan ekonomi daerah yang berkesinambungan (sustainability program)

diperlukan untuk menjaga konsistensi dan tuntas dalam menyelesaikan

permasalahan-permasalahan di daerah. Kebijakan ekonomi di tahun 2012 memiliki

relevansi yang kuat untuk diimplentasikan di tahun 2013. Maka kebijakan ekonomi

makro pada tahun 2012 diarahkan untuk memelihara momentum yang sudah

dicapai pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)

Kabupaten Tanah Datar tahapan sebelumnya.

Sesuai dengan tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun

2012 yaitu penurunan angka kemiskinan dan pengangguran melalui

Page 22: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

14

pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang

berlandaskan iman dan taqwa maka arah kebijakan ekonomi makro tahun 2012

ditetapkan sebagai berikut :

a. Penurunan jumlah RTM (rumah tangga miskin) dari 13.400 RTM pada tahun

2011 menjadi 12.730 RTM pada tahun 2012.

b. Menurunkan angka pengangguran dari 7.5% pada tahun 2011 menjadi sebesar

7 % pada tahun 2012.

c. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah untuk tetap menghasilkan per-

tumbuhan yang positif dengan target capaian pada tahun 2012 sebesar 6,34 %.

d. Menjamin ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat serta stabilitas

harga kebutuhan pokok masyarakat.

Beberapa asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan untuk mencapai kebijakan

ekonomi makro tersebut adalah :

a. Perekonomian akan dapat tumbuh pada angka yang positif jika beberapa faktor

pendorong kegiatan ekonomi dapat dipenuhi, seperti :

- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dapat berperan dengan meningkatkan

investasi pemerintah di berbagai sektor. Dalam rangka mencapai

pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 6,34% diperlukan investasi

sebesar Rp. 1.237,18 milyar dimana sumber pembiayaan untuk investasi

tersebut sebagian besar dari masyarakat dan swasta diperkirakan sebanyak

85,71 % dan dari pemerintah sebesar 14,29 %.

- Dengan ekspektasi yang cukup pesimis dimana nilai ekspor akan menurun

diharapkan konsumsi masyarakat akan mengalami peningkatan. Demikian

juga konsumsi pemerintah diharapkan akan mengalami peningkatan jika

masyarakat dan pemerintah daerah lebih intens mengkonsumsi barang dan

jasa produk daerahnya sendiri.

b. Angka pengangguran akan dapat ditekan pada tingkat yang lebih rendah, jika

pemerintah mampu membuka lapangan kerja yang dapat melibatkan tenaga

kerja lebih banyak (labour intensif). Pilihan terhadap kegiatan yang melibatkan

masyarakat seperti kegiatan padat karya merupakan pilihan antara menjelang

adanya lapangan kerja permanen.

Page 23: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

15

c. Program Pengentasan kemiskinan, dapat menekan angka rumah tangga miskin

dari 15.628 RTM pada tahun 2008 menjadi 12.730 RTM pada tahun 2012.

Adapun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar, kebutuhan investasi dan

penurunan tingkat kemiskinan pada tahun 2009, 2010 dan 2011 serta target

tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.C.5 Pertumbuhan Ekonomi, Kebutuhan Investasi, Penurunan Tingkat Kemiskinan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2009-2011 dan Target 2012

INDIKATOR REALISASI TARGET

2009 2010* 2011** 2012 Pertumbuhan ekonomi (%) 6,06 6,10 6,09 6,34 ICOR 2,71 2,67 2,65 3,6 PDRB harga berlaku (Rp. Milyar) 4.844,42 5.163,24 5.290,02 5.697,41 Inflasi (%) 7,26 6,32 6,10 7,13 Investasi (Rp. Juta ) 753.880,95 840.789,35 940.943,18 1.237.180 a. Rumah tangga 314.813,01 342.432,29 372.292,82 494.872 b. BUMN/D dan swasta 344.343,14 388.593,17 444.417,75 185.577 c. Pemerintah 94.724,80 109.763,89 124.232,61 1.237.180

Penduduk Miskin (RTM) 14.846 14.104 13.400 12.730 * Angka sementara

**Angka perkiraan

6. Stabilitas Daerah

Untuk menjaga stabilitas daerah telah diambil langkah-langkah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kadar transparansi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dalam konteks good governance, sehingga memulihkan keper-

cayaan masyarakat kepada pemerintah daerah.

b. Mempertajam skala prioritas pembangunan dengan melaksanakan berbagai

program dan kegiatan yang menyentuh kehidupan masyarakat.

c. Meningkatkan dialog antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Page 24: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN

16

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar

Tahun 2012, LAKIP Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan informasi umum tentang Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar serta uraian singkat mandat yang dibebankan kepada

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini menyajikan gambaran mengenai visi, misi dan rencana hasil yang a-

kan dicapai (tujuan dan sasaran strategis) dalam rencana jangka menengah

(RPJMD), rencana jangka tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK).

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan,

analisis capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, termasuk faktor

pendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama dan langkah

strategi penanganannya serta perbandingan capaian kinerja 2012 dengan

capaian kinerja 2011. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang

menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan

Program-Program dan Kegiatan Strategis Tahun 2012.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 yang dirangkum ke dalam

kesimpulan terhadap Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya.

Page 25: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

17

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. VISI DAN MISI

Visi dan Misi merupakan landasan pemikiran yang rasional tentang hasrat dan

upaya yang harus dilakukan oleh pemangku kepentingan sebagai pihak yang terlibat

dan terkait. Ini menunjukan bahwa perlu penyelarasan antara kemauan dan

kemampuan bersama dalam membangun tuntunan bagi semua pihak dan

diwujudkan melalui kebersamaan pandangan, sikap dan perbuatan. Pernyataan Visi

dan Misi menjadi dasar bagi perumusan kerangka kebijakan dan strategi

pembangunan oleh seluruh pelaku pembangunan khususnya satuan kerja perangkat

daerah, sehingga disepakati Visi pembangunan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-

2015 adalah :

1. Penjelasan dari Visi :

1. Maju berarti suatu kondisi masyarakat yang merasakan kemajuan dibidang

agama, adat, budaya, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

2. Sejahtera berarti kemakmuran yang dirasakan oleh seluruh warga dengan

terpenuhinya kebutuhan jasmaniah dan rohaniah (fisik, mental, spritual dan

emosional ) dalam berbagai aspek kehidupan sebagai individu dan anggota

masyarakat.

3. Berkeadilan adalah suatu kondisi yang dirasakan adanya keseimbangan

antara hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap

individu, kelompok dan golongan serta dikawal oleh prinsip penegakan

hukum yang konsisten dan konsekuen.

“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG MAJU, SEJAHTERA, DAN BERKEADILAN

DILANDASI ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH”

Page 26: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

18

4. Adat Basandi syarak adalah adat dan aturan kehidupan yang biasa

dilakukan secara turun temurun oleh komunitas masyarakat Minangkabau

berdasarkan ajaran Islam

5. Syarak Basandi Kitabullah adalah hukum agama yang berlandaskan Al-

Qur’an

2. Berdasarkan Visi Pembangunan Kabupaten Tanah Datar tersebut ditetapkan 5

Misi Pembangunan daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015 sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pendidikan, pemahaman dan pengamalan ajaran agama, adat

dan budaya serta kapasitas kelembagaan sosial budaya.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan

pemerataan dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan serta

kesejahteraan sosial.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan

ekonomi daerah dan pemerataan pendapatan sehingga dapat mengurangi

angka kemiskinan dan pengangguran melalui, a). Peningkatan pembangunan

sektor pertanian dalam arti luas, sektor pariwisata dan sektor usaha kecil,

menengah dan koperasi, b). pengembangan kawasan strategis dan c).

meningkatkan pemerataan kualitas sarana dan prasaraana serta

mewujudkan lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

4. Mewujudkan masyarakat sadar hukum dan berkeadilan melalui a). regulasi,

b). peningkatan sosialisasi dan penegakan hukum.

5. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih melalui

a). peningkatan kemampuan pemerintahan mulai ditingkat nagari,

kecamatan dan kabupaten, b). peningkatan pelayanan publik.

Page 27: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

19

B. TUJUAN STRATEGIS

Untuk mencapai misi Kabupaten Tanah Datar maka ditetapkan tujuan dan

sasaran strategis yang ingin dicapai dalam periode 2010-2015, seperti terlihat

pada tabel 2.B.1

Tabel 2.B.1 Tujuan dan Sasaran Strategis

TUJUAN SASARAN

1. Terciptanya kehidupan masyarakat

madani yang harmonis dan agamais

melalui pengamalan nilai-nilai agama,

adat dan budaya dengan

mengoptimalkan peran lembaga-

lembaga agama, adat dan budaya.

1. Meningkatnya pemahaman dan

pengamalan ajaran agama.

2. Meningkatnya pelayanan

kehidupan beragama.

3. Meningkatnya pemahaman dan

pengamalan nilai-nilai adat dan

budaya.

4. Meningkatnya peran pemangku

adat dan tokoh agama.

5. Meningkatkan jumlah konflik adat

yang dapat diselesaikan.

6. Berkurangnya kenakalan remaja

dan perbuatan maksiat.

2. Terwujudnya Sumber Daya Manusia

yang cerdas, sehat dan berkualitas

melalui peran lembaga pendidikan

formal dan nonformal

1. Meningkatnya mutu, perluasan,

pemerataan dan relevansi

pendidikan.

2. Meningkatnya partisipasi pemuda

dalam pembangunan.

3. Meningkatnya aktivitas

keolahragaan.

4. Meningkatnya kualitas kesehatan

penduduk.

5. Meningkatnya taraf hidup

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Page 28: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

20

Sosial (PMKS) dan aksesibilitas

terhadap pelayanan sosial

masyarakat.

3. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

melalui pembangunan ekonomi yang

maju dan keadilan

1. Meningkatnya produksi dan

produktifitas pertanian.

2. Meningkatnya kesejahteraan

petani.

3. Berkembangnya pasar sebagai

sentra perdagangan.

4. Berkembangnya usaha mikro,

kecil, menengah dan koperasi.

5. Berkembangnya kepariwisataan

daerah.

4. Terwujudnya penurunan angka

kemiskinan dan pengangguran

1. Menurunnya jumlah penduduk

miskin dan pengangguran.

5. Terpenuhinya sarana dan prasarana

wilayah untuk menunjang

pengembangan ekonomi rakyat

1. Meningkatnya kuantitas dan

kualitas jalan dan jembatan.

2. Meningkatnya kualitas sumber

daya air dan irigasi.

3. Meningkatnya cakupan pelayanan

air bersih.

4. Meningkatnya kuantitas dan

kualitas perumahan.

5. Tersedianya sarana dan prasarana

sanitasi pemukiman.

6. Tersedianya acuan peruntukan dan

memanfaatan ruang.

7. Meningkatnya sarana dan

prasarana perhubungan.

Page 29: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

21

8. Meningkatnya jangkauan

pelayanan listrik.

6. Terwujudnya kesiapan daerah dan

penanggulangan bencana dan

pengelolaan lingkungan hidup yang

berkesinambungan

1. Tersedianya data dan peta daerah

rawan bencana.

2. Meningkatnya pengetahuan dan

kesiapsiagaan masyarakat dalam

penanggulangan bencana.

3. Meningkatnya sarana prasarana

penanggulangan bencana.

4. Meningkatnya kualitas dan

pengelolaan lingkungan hidup.

5. Meningkatnya pengawasan dan

pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup

7. Terwujudnya produk hukum yang

mengakomodir nilai-nilai lokal

1. Meningkatnya kesadaran

masyarakat terhadap norma-

norma dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

8. Terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang baik, bersih, transparan dan

akuntabel

1. Meningkatnya kualitas dan

kompetensi SDM aparatur.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik.

3. Terwujudnya transparansi

pelayanan.

4. Terwujudnya pelayanan yang baik,

bersih dan akuntabel.

5. Terwujudnya pengelolaan

keuangan dan aset daerah dengan

baik.

Page 30: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

22

6. Meningkatnya efektifitas

perencanaan pembangunan

daerah.

7. Meningkatnya ketentraman dan

kenyamanan masyarakat.

Page 31: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

23

C. SASARAN DAN PROGRAM

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam jangka waktu

lima tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan program untuk

menggambarkan target yang akan dicapai dalam waktu satu tahun, seperti terlihat

pada tabel 2.C.1

Tabel 2.C.1 Program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berdasarkan Sasaran

NO SASARAN PROGRAM

1. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

2. Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

3. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan Budaya

Program pengelolaan kekayaan budaya

Program pengelolaan keragaman budaya

Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat

Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

4. Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaaan

5. Meningkatnya jumlah konflik adat yang dapat diselesaikan

Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaaan

Program pengembangan nilai budaya Program Penatanaan Peraturan

Perundang-undangan

6. Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat.

Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Program Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

Page 32: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

24

7. Meningkatnya mutu, perluasan, pemerataan, dan relevansi pendidikan.

Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar 9 Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Luar Biasa Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan Program Pengembangan Budaya Baca

dan Pembinaan Perpustakaan

8. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

Program Pengembangan Keserasian Kebijakan Pemuda

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecapan Hidup Pemuda

Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

9. Meningkatnya aktivitas keolahragaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahragaan

10. Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk

Program obat dan perbekalan kesehatan

Program upaya kesehatan masyarakat Program pengawasan obat dan

makanan Program promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat Program perbaikan gizi masyarakat Program pengembangan lingkungan

sehat

Page 33: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

25

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

Program standarisasi pelayanan kesehatan

Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Program peningkatan kesehatan lansia Program pengawasan dan

pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu

melahirkan dan anak Program kebijakan dan manajemen

pembangunan kesehatan Program Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Program pembinaan peran serta

masyarakat dalam pelayanan KB/ KR yang mandiri

Program penyiapan tenaga pendamping kelompok Bina Keluarga Balita

Program Keluarga Berencana Program pelayanan kontrasepsi Program peningkatan penanggulangan

Narkoba, Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/ AIDS

Page 34: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

26

Program pemberdayaan fakir miskin,

komunitas adat terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya

Program kesehatan reproduksi remaja

11. Meningkatnya taraf hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial masyarakat

Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan PMKS

Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo

Program pemberdayaan kelembagaan kesejahtearaan sosial

Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Program pembinaan eks-penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba, penyakit sosial lainnya)

Program Pembinaan Anak Terlantar Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemeritahan Nagari

12. Meningkatnya kesejahteraan petani Program peningkatan kesejahteraan petani

Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ Perkebunan)

Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Pekebunan

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan

Page 35: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

27

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ternak Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan Program Pengembangan Budidaya

Perikanan Program Pengembangan Perikanan

Tangkap Program Pengembangan Sistem

Penyuluhan Perikanan Program Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan Program Pengembangan Kawasan

Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

Program Pengembangan Jaringan Irigasi Pertanian

13. Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan

Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri

Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

14. Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

Program Pengembangan Sistem Pendukung Uaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Mikro Kecil Menengah

Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Program Pembinaan dan Pengawasan bidang Pertambangan

Page 36: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

28

Program Pengawasan dan Penertiban Tambang Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Program Pengembangan Industri kecil Menengah (IKM)

Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistim Industri

Program Penataan Struktur Indutri Program Pengembangan Sentra-sentra

Industri Potensial Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama Investasi

15. Berkembangnya kepariwisataan daerah

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Kemitraan

16. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Program Penanggulangan Kemiskinan Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemerintahan Nagari Program Pengembangan Lembaga dan

Ekonomi Pedesaan Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Membangun Desa

Page 37: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

29

17. Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam pembangunan

Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

18. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program Rehab/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program Pembangunan Sistim Informasi/ Database Jalan dan Jembatan

Program Peningkatan Saranan dan Prasarana Kebinamargaan

Program Penanganan dan Rekonstruksi Pasca Bencana Alam

19. Meningkatnya kualitas sumber daya air dan irigasi

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Program Penanganan dan Rekontruksi Pasca Bencana Alam

20. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

21. Tersedianya sarana dan prasarana sanitasi Pemukiman

Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-Gorong

Program Pengembangan Kinerja Air Minum dan Limbah

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Page 38: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

30

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Program Penanganan dan Rekonstruksi Pasca Bencana Alam

22. Meningkatnya kuantitas dan kualitas perumahan

Program Pengembangan Perumahan Program Perbaikan Perumahan Akibat

Bencana Alam Program Pengelolaan Areal

Pemakaman

23. Meningkatnya kesiagaan dalam penanggulangan bahaya kebakaran

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

24. Tersedianya acuan peruntukan dan pemanfaatan ruang

Program Perencanaan Tata Ruang Program Pemanfaatan Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

25. Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

26. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Page 39: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

31

Program Pengelolaan RTH Program Pemanfaatan Potensi Sumber

Daya Hutan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Program Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Hutan Program Pembinaan dan Penertiban

Industri Hasil Hutan Program Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

27. Tersedianya data dan peta daerah rawan bencana

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

28. Meningkatnya pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

29. Meningkatnya sarana prasarana penanggulangan bencana

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

30. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Program Pemeliharaan Kantramtibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Program Dukungan Penyelenggaraan Pemilu

31. Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM aparatur

Program Pendidikan Kedinasan Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Page 40: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

32

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Program Fasilitasi Pindah/ Purna Tugas PNS

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari

32. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Kepada Masyarakat

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

33. Terwujudnya transparansi pelayanan Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Masyarakat

Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi

Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Program Perbaikan Sistim Administrasi Kearsipan

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah

Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

34. Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih, dan akuntabel

Program Peningkatan Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Page 41: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

33

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Program Penataan Penyempurnaan Kebijakan dan Prosedur Pengawasan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

35. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan asset daerah dengan baik

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program Peningkatan Sistim Pengawasan dan Penerimaan Pendapatan Daerah

Program Peningkatan Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Program Penataan Penyempurnaan Kebijakan Prosedur Pengawasan

36. Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Pemeliharaan Kantrantibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Program Dukungan Penyelenggaraan Pemilu

Page 42: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

34

37. Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Pengembangan Data/ Informasi

Program Perencanaan Pengembagnan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program Perencanaan Sosial Budaya Program Perencanaan Pengembangan

Kota-kota Menengah dan Besar Program Perencanaan Prasarana

Wilayah dan Sumber Daya Alam

Page 43: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

35

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Sebagaimana telah diatur dalam pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negera nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah, maka

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan Keputusan Bupati tentang Indikator

kinerja Utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Adapun Indikator

Kinerja Utama (Key Performance indicators) telah ditetapkan dengan Keputusan

Bupati Tanah Datar Nomor 050/1/Org-2013 tentang Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

Keputusan Bupati ini dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat

Daerah untuk perencanaan jangka menengah, perencanaan tahunan, penyusunan

dokumen penetapan kinerja, pelaporan akuntabilitas kinerja, evaluasi kinerja instansi

dan pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan-

kegiatan.

Keterkaitan sasaran strategis dengan masing-masing indikator kinerja utama berikut

dapat tergambar dalam tabel di bawah ini :

Page 44: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

1 1

2 Jumlah zakat yang dihimpun 3 Jumlah anak yang qhatam Alqur'an4

5 Jumlah Peserta qurban

2 Sekretariat Daerah

1

2

4

5

6 1

2

7 12

a Angka Partisipasi Kasar (APK) :- SD/MI- SMP/MTs

b Angka Partisipasi Murni (APM) :- SD/MI- SMP/MTs

c

-

-

-

-

Dinas Pendidikan dan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

2 3

Meningkatnya pemahaman danpengamalan ajaran agama

Jumlah masyarakat yang mendaftarberangkat haji

Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Mesjid, mushala,surau, lembagapendidikan keagamaan dan organisasikeagamaan yang difasilitasi

Persentase Mesjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaankeagamaan

Sekretariat Daerah dan Kecamatan

3 Meningkatnya pemahaman danpengamalan nilai-nilai adat dan budaya

Penampilan paket kesenian dalam dan luarnegeri

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan OlahragaJumlah Grup Kesenian

Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Jumlah lembaga unsur nagari yang diberipelatihan, sosialisasi penyelenggaraan adat

Sekretariat Daerah

Meningkatnya jumlah konflik adat yangdapat diselesaikan

Jumlah fasilitasi penyelesaian batas ulayatnagari

Sekretariat Daerah

Berkurangnya kenakalan remaja danperbuatan maksiat.

Jumlah SLTA yang mendapatkanpenyuluhan terhadap bahaya danpengaruh penyalahgunaan narkoba

Kantor Kesbangpol

Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang di bina

Meningkatnya mutu, perluasan,pemerataan, dan relevansi pendidikan.

Angka partisipasi PAUDPelayanan dan mutu pendidikan dasar 9tahun :

Pelayanan dan mutu pendidikanmenengah :

Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/MA/SMK

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK

Lulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggi

Lulusan SMK yang terserap di dunia kerja.

Page 45: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

3

ab

4a

- SD- SMP- SMA/SMK

b- TK- SD- SMP- SMA- SMK- SLB- Pengawas

56

8 12

9 1

2 Jumlah atlet yang berprestasi34

10 I Dinas Kesehatan, RSUD

1

2

34 Penemuan kasus baru (CDR) TB Paru5 Succes Rate TB6

7 Persentase kasus Malaria yang diobati8

9 Prevalensi HIV pada populasi dewasa10

11

Pelayanan dan mutu pendidikan nonformal :

Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatasAngka Melek Huruf

Mutu pendidikan dan tenaga kependidikan

Jumlah Olahraga yang berkembangdimasyarakat yang difasilitasi

Kualifikasi Guru S1

Persentase Guru S1 yang bersertifikasi :

Jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah Jumlah layanan perpustakaan keliling.

Meningkatnya partisipasi pemuda dalampembangunan

Jumlah kelompok pemuda yang dibina

Persentase Penemuan kasus malaria AnualParacite Index (API)

Persentase penderita yang mendapatpengobatan

Cakupan balita penderita diare yangmendapat pelayanan kesehatan

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kecamatan

Jumlah kelompok usaha pemuda produktifyang difasilitasi

Meningkatnya aktivitas keolahragaan Jumlah event olahraga yang dilaksanakanmaupun yang diikuti

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Jumlah Organisasi cabang Olahraga yang

Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk Akses dan kualitas pelayanan kesehatanyang prima

Cakupan penderita DBD yang mendapatPenanganan Kesehatan

Cakupan seluruh penderita acut flacidparalysis (AFT) rate per 100. 000 pendudukusia < dari 15 tahun

Persentase Jumlah Kasus Penyakit TB Paru

Angka kesembuhan penderita TB paru BTApositif

Page 46: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

12

13 Rasio Puskesmas per satuan penduduk14

15 Angka Kematian Bayi16 Angka Kematian Ibu Melahirkan17 Cakupan pelayanan nifas18

19 Cakupan kunjungan ibu hamil K420 Rasio posyandu per satuan balita21

22 Bed Occupation Rate (BOR)23 Length of Stay (LOS)24 Turn Over Interval (TOI)25 Bed Turn Over (BTO)26 Net Deat Rate (NDR)27 Gross Death Rate (GDR)28

29 Persentase kebutuhan alat medis30

31 Cakupan kunjungan bayi32 Cakupan pelayanan anak balita33

34

35

36

II

37

38 Persentase akses air minum

III

394041

42 Rasio bidan per 100.000 penduduk

Cakupan balitaPenderita Pneumonia yangmendapat pengangan pelayanank h

Ketersediaan obat pelayanan kesehatandasar dan vaksin

Cakupan Neonatal Lengkap dengankomplikasi (KN Lengkap) yang ditangani

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Penambahan ruang rawatinap/penggantian

Persentase penduduk yangmemanfaaatkan puskesmas danjaringannya

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia0 – 11 Bulan

Cakupan anak 6-24 bulan dari keluargamiskin yang diberi makanan pendampingASI

Cakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan

Persentase puskesmas yang memilikiperalatan dan melaksanakan pojok PTM

Kondisi Lingkungan yang Sehat

Persentase keluarga yang memiliki jambansehat

Profesionalisme Tenaga Kesehatan

Rasio dokter umum per 100.000 PendudukRasio dokter gigi per 100. 000 PendudukRasio dokter spesialis per 100. 000penduduk

Page 47: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

43 Rasio perawat per 100.000 penduduk44

45

IV Derajat Kesehatan Masyarakat

46 Umur harapan hidup47

48

49

50

51 Cakupan desa/ kelurahan UCI52

53

V

54 Cakupan Peserta KB aktif55 Rata-rata jumlah anak perkeluarga56 Rasio Akseptor KB57

58 Jumlah PUS yang mengikuti KB59 Jumlah PIK remaja yang difasilitasi

VI

60

61

1

2

3

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatanyang memiliki kompetensi kebidanan

Persentase tenaga kesehatan yangmemiliki izin

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Persentase posyandu purnama danmandiri

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SDdan setingkat

Persentase Cakupan pelayanan dasarmasyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

Cakupan desa/ kelurahan yang mengalamiKLB yang dilakukan penyelidikanepidomologi < dari 24 jam

Persentase penduduk yang menjadipeserta jaminan pelayananan kesehatan

Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

Jumlah partisipasi masyarakat dalampelayanan KB/KS

Manajemen Kesehatan yang Bermutu

Persentase ketersediaan obat sesuaikebutuhan.

Meningkatnya sarana obat dan makananyang diawasi

11 Meningkatnya taraf hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial masyarakat

Persentase PMKS yang menerimapelayanan sosial

Jumlah lembaga sosial yang aktif dalammasyarakat

Persentase penyaluran anak terlantar kepanti sosial

Page 48: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

12 123

4

5

6

7

a Padib Jagungc Kacang Tanahd Cabee Tomatf Buncisg Wortelh Pisang

8 Jumlah produksi perkebunan (ton) 9

a Karetb Kakaoc Kopi

10

a Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau b PUAP c GPP

11 Jumlah Populasi Ternak (ekor)12 Jumlah produksi peternakan

a Sapi potong (ton)b Kambing (kg)c Ayam ras (kg)d Susu (lt)e Telur ayam dan itik (kg)

13 Jumlah produksi perikanan utama (ton) 14 Jumlah produksi hasil perikanan (ton)15

a Pelatihanb Kunjungan

16

Jumlah kelompok masyarakat yang dibinadalam usaha pangan lokal berbasistepung-tepungan (non beras, non terigu)

Meningkatnya kesejahteraan petani Jumlah ketersediaan Cadangan PanganJumlah Desa/ Nagari Mandiri PanganJumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yangdibina untuk pengembangan danpemanfaatan perkarangan

Jumlah anggota kelompok wanita tani yangmengikuti penyuluhan sumber panganalternatif dalam hal penganekaragamankonsumsi pangan

Jumlah produksi pertanian tanamanpangan dan hortikultura (ton)

Produktivitas lahan tanaman pangan danhortikultura (ton/ha)

Produktivitas tanaman perkebunan(ton/ha)

Jumlah Bantuan yang diberikan kepadapetani :

Pelatihan dan pembinaan penyuluhlapangan (LAKU)

Jumlah unit pengolahan hasil komoditipertanian tanaman pangan danhortikultura:

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, dan Dinas Peternakan dan Perikanan serta Kantor Ketahanan Pangan

Page 49: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

a Padi (beras)b Pisang (sale, keripik)c Kacang tanah (kipang, pias)

17

a Kakaob Tebu

18

a Ikan Bilih19

20

21

a JITUT (ha)b JIDES (ha)c Jalan Produksi (Km)d JUT (km)e Embung (Unit)f Pos IB (unit)g Poskeswan (unit)

13 1

2 Jumlah Pembinaan pengelola pasar3 Jumlah Informasi harga sembako4

14 1 Persentase Koperasi aktif dan berkualitas2 Jumlah Industri yang berlabel halal3

4

5 Jumlah investasi daerah6 Jumlah penyertaan modal pemda

15 12 Jumlah kunjungan wisata3

4

5

6

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperkebunan:

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperikanan:

Jumlah sarana dan prasarana pemasaranternak yang direhabilitasi

Jumlah event promosi produk hasilpeternakan yang diikuti

Jumlah infrastruktur pertanian yangdibangun dan yang direhab :

Berkembangnya pasar sebagai sentraperdagangan

Jumlah pasar Nagari yang memenuhistandar kenyamanan dan kebersihan

Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Pasar dan Pertambangan

Jumlah pengujian ukur, timbang takar danperlengkapan

Berkembangnya usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi

Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Pasar dan Pertambangan

Jumlah IKM Formal yang telah memilikilabel HAKI

Jumlah pengenalan produk unggulandaerah

Berkembangnya kepariwisataan daerah Jumlah objek wisata unggulan yang tertata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan OlahragaJumlah event dan promosi kepariwisataan

yang dilaksanakan

Jumlah event dan promosi pameranpariwisata yang diikuti

Jumlah pelaksanaan kegiatan promosi &event pagelaran seni budaya dalam danluar daerah

Jumlah pengelola objek wisata yang dilatih

Page 50: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

16 1

23

46

17 1

2

3

45

18 1 Jumlah panjang jalan yang dibangun2 Jumlah Panjang jalan yang direhabilitasi3 Jumlah Jembatan yang dibangun4 Jembatan yang direhabilitasi5 Jumlah sarana ke PU-an

19 1

2

20 Dinas Pekerjaan Umum

21 1 Drainase yang dibangun/direhabilitasi Dinas Pekerjaan Umum2 Jumlah sarana air limbah yang dibangun

22

23

24 1 Jumlah Produk tata ruang yang disusun2 Jumlah Dokumen RTR yang diperdakan3 Jumlah advice planning yang diterbitkan

Menurunnya jumlah penduduk miskin danpengangguran

Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yangdibantu dalam upaya pemenuhankebutuhan pangan

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Badan Taskin dan PMPKB

Jumlah pencari kerja yang dilatihJumlah penyaluran Naker melalui lembagapenyaluran tenaga kerja

Jumlah kasus ketenagakerjaan yangJumlah lembaga ekonomi nagari yangdifasilitasi

Dinas Pekerjaan Umum

Jumlah lembaga P3A/GP3A yangdiberdayakan

Meningkatkan peran dan partisipasiperempuan dalam pembangunan

Fasilitasi kelembagaan perlindunganperempuan dan anak serta organisasiperempuan yang dibina

Jumlah Nagari yang dibina dalampemahaman pengarusutamaan gender

Jumlah perempuan rawan ekonomi,kesehatan dan pendidikan yang dibina

Jumlah Kasus KDRT yang ditanganiPersentase pengaduan perlindungan anakdari tindak kekerasan yang diselesaikan

Tersedianya sarana dan prasarana sanitasiPemukiman

Meningkatnya kuantitas dan kualitasperumahan

Jumlah rumah tidak layak huni yangdirehabilitasi

Meningkatnya kesiagaan dalampenanggulangan bahaya kebakaran

Jumlah sarana dan prasarana penanggulanganbahaya kebakaran

Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

Meningkatnya kualitas sumber daya air danirigasi

Jumlah irigasi yang dibangun/ ditingkatkan(rehab rekon)

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

Tersedianya acuan peruntukan danpemanfaatan ruang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Jumlah prasarana air bersih yang dibangun

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Badan Taskin dan PMPKB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Dinas Pekerjaan Umum

Page 51: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

25 1 Jumlah Traffic light yang dipelihara2 Jumlah rambu lalulintas yang terpasang3 Jumlah rambu lalulintas yang terpelihara 5 Marka jalan yang terpasang6

26 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup

1 Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian,

23

4

5

6 Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi7 Kasus ilegal logging8 Kasus Kebakaran Hutan yang ditangani

1

2

30 1

2

3

4

5

6

12

Persentase nagari yang melaksananan 3 RPersentase status mutu sumber air, udara,tanah yang baik

Meningkatnya sarana dan prasaranaperhubungan

Jumlah kendaraan angkutan umum danbarang yang diuji kelayakan

Frekuensi pengelolaan sistem controll landfill pada TPA Bukik Sangkiang

Persentase usaha dan/atau kegiatan yangmemenuhi persyaratan administrasi danteknis

27 Tersedianya data dan peta daerah rawanbencana

Jumlah pelaksanaan pemantauan daerahrawan bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Jumlah dokumen penanggulangan bencana(Peta, Database, Rencana Kontinjensi)

Persentase informasi lingkungan yangtersedia dengan kualitas baik dan mudahdiakses

Jumlah informasi permasalahan HAMDaerah dalam bentuk Laporan RANHAM

28 Meningkatnya pengetahuan dankesiapsiagaan masyarakat dalampenanggulangan bencana

Jumlah masyarakat yang mendapatkansosialisasi penanggulangan bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

29 Meningkatnya sarana prasaranapenanggulangan bencana

Jumlah sarana dan prasarana evakuasi danpenanggulangan bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Jumlah kasus yang berpotensi menyebakangangguan kantrantibmas yangteridentifikasi

Jumlah kasus pelanggaraan perda yangditangani

31 Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDMaparatur

Jumlah CPNS yang direkrut Jumlah aparatur yang mengikuti diklatyang diselenggarakan oleh BKD dan DIKLAT

Meningkatnya kesadaran masyarakatterhadap norma-norma dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Jumlah penyuluhan dan sosialisasi produkhukum pusat dan daerah.

Jumlah rancangan produk hukum daerahyang telah dibahas sesuai denganperaturan yang lebih tinggi

Jumlah kasus hukum yang melibatkanpemerintah daerah dan aparatur yangdifasilitasi baik di luar maupun di dalampengadilan

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

Sekretariat Daerah, Kantor Kesbangpol dan satpol PP

Page 52: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

3

32 1 Jumlah perizinan yang dikeluarkan

2 Lama waktu penyelesaian izin : a SITUb SIUPc TDPd HOe SIUH/TDUHf TDGg SIUJKh SIUI/TDIi IMB

3

a

b

c

4

5

Terwujudnya transparansi pelayanan 1

2

3

34 1

2

34 LAKIP Kabupaten dengan kriteria5

67

1 Persentase Asset yang terinventarisir2

Dokumen Adm Kependudukan yangditerbitkan :

Persentase penduduk yang wajib KTPyang sudah memiliki KTP

Persentase penduduk yang telahmemiliki akte kelahiran

Persentase kepala keluarga yang yangtelah memiliki kartu keluarga

Persentase SKPD yang telah menerapkanSOP

Rekomendasi perbaikan pelayanan yangtelah ditindak lanjuti oleh unit pelayanan

Hasil Evaluasi IKK dan LPPD Persentase pengadaan barang/jasa melaluipelelangan maupun seleksi

33 Jumlah berita Tanah Datar yang dimuatdalam media cetak dan elektronik

Sekretariat Daerah dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Jumlah media informasi dan dokumentasi

melalui media luar ruangan

Jumlah sistem aplikasi informasipemerintah daerah secara elektronik

Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih,dan akuntabel

Jumlah Pelaksanaan koordinasi antarunsur pimpinan daerah dan atau instansivertikal

Sekretariat Daerah dan Inspektorat

Data Penyelenggara negara yang wajibmelaporkan harta kekayaannya

Jumlah temuan hasil pemeriksaan

Jumlah Dokumen LKPJ Kabupaten tepatwaktu

35 Terwujudnya pengelolaan keuangan danasset daerah dengan baik Jumlah Dokumen APBD yang disusun

sesuai dengan kaedah penganggaran dandisampaikan tepat waktu

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Persentase SKPD yang sudah tepat ukurantepat fungsi

Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu, Dinas Capil dan Kependudukan dan Sekretariat Daerah

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Page 53: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJASKPD PENANGGUNG

JAWAB

3 Peningkatan Penerimaan daerah 4

1

2

37 Meningkatnya efektifitas perencanaanpembangunan daerah

1

23

4

Meningkatnya ketentraman dankenyamanan masyarakat

Jumlah kerjasama dengan TNI/POLRI dankejaksaan untuk mecegah kejahatan danpengembangan kemampuan aparat satuanPol PP

Satpol PP dan Kecamatan

Jumlah satuan perlindungan masyarakat(SATLINMAS) kecamatan yang telahmendapat sosialisasi

Jumlah Pilar batas wilayah administrasipemerintahanJumlah hearing yang dilakukan Jumlah Dokumen Perencanaan Daerahtepat waktu

Jumlah Dokumen Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan

Sekretariat Daerah, Sekwan, Bappeda dan PM

Opini BPK terhadap laporan keuangan

36

Page 54: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

46

E. PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2012

Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 dirumuskan

dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki, memperhatikan permasalah

yang dihadapi, peluang dan tantangan yang akan dihadapi daerah serta hal-hal

sebagai berikut :

a. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran-sasaran pembangunan

sesuai dengan tema pembangunan tahun 2012.

b. Mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan.

c. Merupakan tugas pemerintah daerah sebagai pelaku utama dalam mendorong,

memfasilitasi, mengkoordinasikan, memberi insentif agar kegiatan pembangunan

yang dilakukan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

d. Merupakan kewajiban pemerintah menyediakan kebutuhan dasar, investasi

pemerintah dan layanan publik.

e. Realistik untuk dilaksanakan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas maka Prioritas Pembangunan Daerah

Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.

b. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

c. Peningkatan pembangunan ekonomi melalui pertanian, industri, perdagangan dan

lembaga keuangan.

d. Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya.

e. Peningkatan pembanguan pariwisata daerah.

f. Peningkatan inrastruktur wilayah serta pengelolaan sumber daya alam dan

pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Tabel dibawah ini menjelaskan keterkaitan prioritas pembangunan tahun rencana

RPJMD dengan prioritas pembangunan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012.

Tabel 2.E.1 Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2012

PRIORITAS TAHUN RENCANA (RPJM) PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012

1. Peningkatan pemahaman dan pengamalan

nilai-nilai agama, adat dan budaya.

1. Peningkatan efektitas penanggulangan

kemiskinan dan pengangguran.

Page 55: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

47

2. Peningkatan Pemerataan dan Kualitas

Pendidikan.

3. Peningkatan Pemerataan dan Kualitas

Kesehatan serta kesejahteraan sosial

masyarakat.

4. Peningkatan efektifitas penanggulangan

kemiskinan dan pengangguran.

5. Peningkatan pembangunan ekonomi melalui

pembangunan pertanian, industri

perdagangan dan lembaga keuangan.

6. Peningkatan pembangunan pariwisata

daerah.

7. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana

dan prasarana wilayah penunjang ekonomi

rakyat.

8. Mitigasi, Penanggulangan Bencana Alam, dan

Pelestarian lingkungan Hidup

9. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat.

10. Pelaksanaan reformasi Birokrasi

Pemerintahan.

2. Peningkatan kualitas pendidikan dan

kesehatan.

3. Peningkatan pembangunan ekonomi melalui

pertanian, industri, perdagangan dan lembaga

keuangan.

4. Peningkatan pemahaman dan pengamalan

nilai-nilai agamaa, adat dan budaya.

5. Peningkatan pembangunan pariwisata daerah.

6. Peningkatan infrastruktur wilayah serta

pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian

fungsi lingkungan hidup.

F. RENCANA KINERJA TAHUN 2012

Rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2012 merupakan penjabaran dari target

kinerja yang dicapai dalam satu tahun. Target ini menunjukan nilai kuantitatif yang

melekat pada setiap indikator kinerja, baik yang ada pada tingkat sasaran stratejik

maupun tingkat program dan kegiatan. Ini merupakan pembanding bagi proses

pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

Sasaran stratejik indikator kinerja dan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar diuraikan pada tabel Rencana Kinerja Tahun 2012 sebagai berikut :

Page 56: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

1 1 60%

2 Jumlah zakat yang dihimpun Rp7.500.000.000 3 Jumlah anak yang qhatam Alqur'an 4.315 Orang 4 920 Orang

5 Jumlah Peserta qurban 4.045 Orang

2 1760 Buah

1 28 Paket

2 187 Grup

4

5 1 Kasus

6 1 8 SLTA

2 94 Sekolah

7 1 51,74%2

a Angka Partisipasi Kasar (APK) :- SD/MI 104%- SMP/MTs 91,28%

b Angka Partisipasi Murni (APM) :- SD/MI 94,71%- SMP/MTs 72,52%

c

- 74,62%

- 61,92%

- 38,90%

- 32%

3

a 1,90%b 98,81%

RENCANA KINERJA TAHUNAN

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 3

TAHUN 2012

Meningkatnya pemahaman danpengamalan ajaran agama

Persentase Mesjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaan

Jumlah masyarakat yang mendaftarberangkat haji

Meningkatnya pelayanan kehidupan Jumlah Mesjid, mushala,surau, lembagapendidikan keagamaan dan organisasikeagamaan yang difasilitasi

3 Meningkatnya pemahaman danpengamalan nilai-nilai adat dan budaya

Penampilan paket kesenian dalam dan luarnegeri

Jumlah Grup Kesenian

Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Jumlah lembaga unsur nagari yang diberipelatihan, sosialisasi penyelenggaraan adat

2 Lembaga Unsur Nagari

Meningkatnya jumlah konflik adat yangdapat diselesaikan

Jumlah fasilitasi penyelesaian batas ulayatnagari

Berkurangnya kenakalan remaja danperbuatan maksiat.

Jumlah SLTA yang mendapatkanpenyuluhan terhadap bahaya danpengaruh penyalahgunaan narkobaJumlah sekolah SLTP dan SLTA yang di bina

Meningkatnya mutu, perluasan,pemerataan, dan relevansi pendidikan.

Angka partisipasi PAUDPelayanan dan mutu pendidikan dasar 9tahun :

Pelayanan dan mutu pendidikanmenengah :

Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/MA/SMKAngka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMKLulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggiLulusan SMK yang terserap di dunia kerja.

Pelayanan dan mutu pendidikan nonformal :

Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatasAngka Melek Huruf

Page 57: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 34

a- SD 57,87%- SMP 84,72%- SMA/SMK 99,42%

b- TK 7,55%- SD 38,06%- SMP 62%- SMA 71,42%- SMK 48,58%- SLB 15,38%- Pengawas 100%

5 5.500 Orang6 32 Lokasi

8 1 76 Kelompok2 13 Kelompok

9 1 13 Event

2 Jumlah atlet yang berprestasi 500 Atlet3 30 Cabang4 2 Buah

10 I

1 100%

2 100%

3 70%4 Penemuan kasus baru (CDR) TB Paru 70%5 Succes Rate TB 85%6 100%

7 Persentase kasus Malaria yang diobati 100%8 100%

9 Prevalensi HIV pada populasi dewasa 0,00510 100%

11 100%

12 100%

13 Rasio Puskesmas per satuan penduduk 1:14730

Mutu pendidikan dan tenaga kependidikanKualifikasi Guru S1

Persentase Guru S1 yang bersertifikasi :

Jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah Jumlah layanan perpustakaan keliling.

Meningkatnya partisipasi pemuda dalampembangunan

Jumlah kelompok pemuda yang dibinaJumlah kelompok usaha pemuda produktifyang difasilitasi

Meningkatnya aktivitas keolahragaan Jumlah event olahraga yang dilaksanakanmaupun yang diikuti

Jumlah Organisasi cabang Olahraga yangJumlah Olahraga yang berkembangdimasyarakat yang difasilitasi

Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk Akses dan kualitas pelayanan kesehatanyang prima

Cakupan penderita DBD yang mendapatPenanganan Kesehatan

Cakupan seluruh penderita acut flacidparalysis (AFT) rate per 100. 000 pendudukusia < dari 15 tahunPersentase Jumlah Kasus Penyakit TB Paru

Angka kesembuhan penderita TB paru BTApositif

Persentase Penemuan kasus malaria AnualParacite Index (API)

Persentase penderita yang mendapatpengobatan

Cakupan balita penderita diare yangmendapat pelayanan kesehatan

Cakupan balitaPenderita Pneumonia yangmendapat pengangan pelayanan

Page 58: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 314 100%

15 Angka Kematian Bayi 2816 Angka Kematian Ibu Melahirkan 11517 Cakupan pelayanan nifas 90%18 92

19 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 9320 Rasio posyandu per satuan balita 1:5521 100%

22 Bed Occupation Rate (BOR) 70%23 Length of Stay (LOS) 4 Hari24 Turn Over Interval (TOI) 3 Hari25 Bed Turn Over (BTO) 45 Kali26 Net Deat Rate (NDR) < 2,5 %27 Gross Death Rate (GDR) <4,5 %28 5 Ruang

29 Persentase kebutuhan alat medis 75%30 100%

31 Cakupan kunjungan bayi 90%32 Cakupan pelayanan anak balita 90%33 80%

34 100%

35 100%

36 100%

II

37 70%

38 Persentase akses air minum 71%

III

39 1840 941 3

42 Rasio bidan per 100.000 penduduk 9343 Rasio perawat per 100.000 penduduk 8544 90%

45 80%

Ketersediaan obat pelayanan kesehatandasar dan vaksin

Cakupan Neonatal Lengkap dengankomplikasi (KN Lengkap) yang ditangani

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Penambahan ruang rawatinap/penggantian

Persentase penduduk yangmemanfaaatkan puskesmas danjaringannya

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia0 – 11 BulanCakupan anak 6-24 bulan dari keluargamiskin yang diberi makanan pendampingASICakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan

Persentase puskesmas yang memilikiperalatan dan melaksanakan pojok PTM

Kondisi Lingkungan yang Sehat

Persentase keluarga yang memiliki jambansehat

Profesionalisme Tenaga Kesehatan

Rasio dokter umum per 100.000 PendudukRasio dokter gigi per 100. 000 PendudukRasio dokter spesialis per 100. 000penduduk

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatanyang memiliki kompetensi kebidanan

Persentase tenaga kesehatan yangmemiliki izin

Page 59: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 3IV Derajat Kesehatan Masyarakat

46 Umur harapan hidup 71,347 70%

48 100%

49 100%

50 100%

51 Cakupan desa/ kelurahan UCI 90%52 100%

53 50%

V

54 Cakupan Peserta KB aktif 73%55 Rata-rata jumlah anak perkeluarga 3,156 Rasio Akseptor KB 75%57 1000 Orang

58 Persenatse PUS yang mengikuti KB 76,5%59 Jumlah PIK remaja yang difasilitasi 25 Kelompok

VI

60 90%

61 70%

1 100%

2 13 Buah

3 100%

12 1 5 Ton2 2 Nagari3 10 KWT

4 2 Kelompok

5 50 Orang

Persentase posyandu purnama danmandiri

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SDdan setingkat

Persentase Cakupan pelayanan dasarmasyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

Cakupan desa/ kelurahan yang mengalamiKLB yang dilakukan penyelidikanepidomologi < dari 24 jam

Persentase penduduk yang menjadipeserta jaminan pelayananan kesehatan

Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

Jumlah partisipasi masyarakat dalampelayanan KB/KS

Manajemen Kesehatan yang Bermutu

Persentase ketersediaan obat sesuaikebutuhan.Meningkatnya sarana obat dan makananyang diawasi

11 Meningkatnya taraf hidup PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) danaksesibilitas terhadap pelayanan sosial

k t

Persentase PMKS yang menerimapelayanan sosial

Jumlah lembaga sosial yang aktif dalammasyarakatPersentase penyaluran anak terlantar kepanti sosial

Meningkatnya kesejahteraan petani Jumlah ketersediaan Cadangan PanganJumlah Desa/ Nagari Mandiri PanganJumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yangdibina untuk pengembangan danpemanfaatan perkaranganJumlah kelompok masyarakat yang dibinadalam usaha pangan lokal berbasistepung-tepungan (non beras, non terigu)

Jumlah anggota kelompok wanita tani yangmengikuti penyuluhan sumber panganalternatif dalam hal penganekaragamankonsumsi pangan

Page 60: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 36 289.420,32

7

a Padi 5,70 b Jagung 7,34 c Kacang Tanah 1,75 d Cabe 6,53 e Tomat 19,60 f Buncis 5,90 g Wortel 16,41 h Pisang 52,84

8 Jumlah produksi perkebunan (ton) 4.540,45 9

a Karet 0,52b Kakao 0,9c Kopi 0,41

10

a Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2 Kelompok b PUAP 5 Gapoktanc GPP 4 Nagari

11 Jumlah Populasi Ternak (ekor) 1.438.191 12 Jumlah produksi peternakan

a Sapi potong (ton) 1.255,42 b Kambing (kg) 28.922 c Ayam ras (kg) 1.380.693 d Susu (lt) 302,68 e Telur ayam dan itik (kg) 2.233.252

13 Jumlah produksi perikanan utama (ton) 1.917 14 Jumlah produksi hasil perikanan (ton) 3.232,71 15

a Pelatihan 360 Kalib Kunjungan 20,928 Kali

16

a Padi (beras) 10 Unitb Pisang (sale, keripik) 2 Unitc Kacang tanah (kipang, pias) 2 Unit

17

a Kakao 1 Unitb Tebu 1 Unit

18

a Ikan Bilih 30 Unit

Jumlah produksi pertanian tanamanpangan dan hortikultura (ton)

Produktivitas lahan tanaman pangan danhortikultura (ton/ha)

Produktivitas tanaman perkebunan(ton/ha)

Jumlah Bantuan yang diberikan kepadapetani :

Pelatihan dan pembinaan penyuluhlapangan (LAKU)

Jumlah unit pengolahan hasil komoditipertanian tanaman pangan danhortikultura:

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperkebunan:

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperikanan:

Page 61: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 319 3 Unit

20 1 Kali

21

a JITUT (ha) 400b JIDES (ha) 800c Jalan Produksi (Km) 5d JUT (km) 5e Embung (Unit) 7f Pos IB (unit) 3g Poskeswan (unit) 1

13 1 1 Buah

2 Jumlah Pembinaan pengelola pasar 41 Kali3 Jumlah Informasi harga sembako 104 Kali 4 1.000 UTTP

14 1 Persentase Koperasi aktif dan berkualitas 88%2 Jumlah Industri yang berlabel halal 49 Buah3 8 Buah

4 11 Kali

5 Jumlah investasi daerah 1.237,18 M6 Jumlah penyertaan modal pemda Rp3.279.332.963

15 1 7 Objek Wisata2 Jumlah kunjungan wisata 249.671 3 4 Kali

4 3 Kali

5 28 Paket

6 43 Orang

16 1 15.628 RTM

2 406 Orang3 630 Orang

4 7 Kasus6 75 Lembaga

Jumlah sarana dan prasarana pemasaranternak yang direhabilitasi

Jumlah event promosi produk hasilpeternakan yang diikuti

Jumlah infrastruktur pertanian yangdibangun dan yang direhab :

Berkembangnya pasar sebagai sentraperdagangan

Jumlah pasar Nagari yang memenuhistandar kenyamanan dan kebersihan

Jumlah pengujian ukur, timbang takar danperlengkapan

Berkembangnya usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi

Jumlah IKM Formal yang telah memilikilabel HAKI

Jumlah pengenalan produk unggulandaerah

Berkembangnya kepariwisataan daerah Jumlah objek wisata unggulan yang tertata

Jumlah event dan promosi kepariwisataanyang dilaksanakan

Jumlah event dan promosi pameranpariwisata yang diikuti

Jumlah pelaksanaan kegiatan promosi &event pagelaran seni budaya dalam danluar daerah

Jumlah pengelola objek wisata yang dilatih

Menurunnya jumlah penduduk miskin danpengangguran

Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yangdibantu dalam upaya pemenuhankebutuhan pangan

Jumlah pencari kerja yang dilatihJumlah penyaluran Naker melalui lembagapenyaluran tenaga kerja

Jumlah kasus ketenagakerjaan yangJumlah lembaga ekonomi nagari yangdifasilitasi

Page 62: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 317 1 32 Lembaga

2 5 Nagari

3 330 Orang

4 41 Kasus5 100%

18 1 Jumlah panjang jalan yang dibangun 18 Km2 Jumlah Panjang jalan yang direhabilitasi 10,1 Km3 Jumlah Jembatan yang dibangun 2 Unit4 Jembatan yang direhabilitasi 4 Unit5 Jumlah sarana ke PU-an 4 Unit

19 1 50 JI

2 4 Kelompok

20 21 Unit

21 1 Drainase yang dibangun/direhabilitasi 1 Unit2 Jumlah sarana air limbah yang dibangun 5 Paket

22 50 Unit

23 18 Unit

24 1 Jumlah Produk tata ruang yang disusun 1 Dokumen2 Jumlah Dokumen RTR yang diperdakan 1 Dokumen3 Jumlah advice planning yang diterbitkan 120 Buah

25 1 Jumlah Traffic light yang dipelihara 3 Unit2 Jumlah rambu lalulintas yang terpasang 70 Unit3 Jumlah rambu lalulintas yang terpelihara 18 Unit5 Marka jalan yang terpasang 707 M²6 2.901 Unit

26 1 3 Bulan

2 5,33%3 65%

4 30%

Meningkatkan peran dan partisipasiperempuan dalam pembangunan

Fasilitasi kelembagaan perlindunganperempuan dan anak serta organisasiperempuan yang dibina

Jumlah Nagari yang dibina dalampemahaman pengarusutamaan gender

Jumlah perempuan rawan ekonomi,kesehatan dan pendidikan yang dibina

Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalandan jembatan

Meningkatnya kualitas sumber daya air danirigasi

Jumlah irigasi yang dibangun/ ditingkatkan(rehab rekon)

Jumlah Kasus KDRT yang ditanganiPersentase pengaduan perlindungan anakdari tindak kekerasan yang diselesaikan

Jumlah lembaga P3A/GP3A yangdiberdayakan

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih Jumlah prasarana air bersih yang dibangun

Tersedianya sarana dan prasarana sanitasiPemukiman

Meningkatnya kuantitas dan kualitasperumahan

Jumlah rumah tidak layak huni yangdirehabilitasi

Meningkatnya kesiagaan dalampenanggulangan bahaya kebakaran

Jumlah sarana dan prasarana penanggulanganbahaya kebakaran

Tersedianya acuan peruntukan danpemanfaatan ruang

Meningkatnya sarana dan prasaranaperhubungan

Jumlah kendaraan angkutan umum danbarang yang diuji kelayakan

Meningkatnya Kualitas PengelolaanLingkungan Hidup

Frekuensi pengelolaan sistem controlllandfill pada TPA Bukik Sangkiang

Persentase nagari yang melaksananan 3 RPersentase status mutu sumber air, udara,tanah yang baik

Persentase usaha dan/atau kegiatan yangmemenuhi persyaratan administrasi danteknis

Page 63: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 35 60%

6 Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi 750 Ha7 Kasus ilegal logging 13 Kasus8 Kasus Kebakaran Hutan yang ditangani 3 Kasus

1 10 Kali

2 3 Buah

600 Orang

1 Paket

30 1 2 Kali

2 60 Produk Hukum

3 5 Kasus

4 2 Buah

5 30 Kasus

6 280 Kasus

1 25 Orang2 284 Orang

3 100%

32 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 1 Jumlah perizinan yang dikeluarkan 1.415

2 Lama waktu penyelesaian izin : a SITU 6 Hari Kerjab SIUP 6 Hari Kerjac TDP 6 Hari Kerjad HO 19 Hari Kerjae SIUH/TDUH 19 Hari Kerjaf TDG 6 Hari Kerjag SIUJK 6 Hari Kerjah SIUI/TDI 6 Hari Kerjai IMB 18 Hari Kerja

Persentase informasi lingkungan yangtersedia dengan kualitas baik dan mudahdiakses

27 Tersedianya data dan peta daerah rawanbencana

Jumlah pelaksanaan pemantauan daerahrawan bencana

Jumlah dokumen penanggulangan bencana(Peta, Database, Rencana Kontinjensi)

28 Meningkatnya pengetahuan dankesiapsiagaan masyarakat dalampenanggulangan bencana

Jumlah masyarakat yang mendapatkansosialisasi penanggulangan bencana

29 Meningkatnya sarana prasaranapenanggulangan bencana

Jumlah sarana dan prasarana evakuasi danpenanggulangan bencana

Meningkatnya kesadaran masyarakatterhadap norma-norma dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Jumlah penyuluhan dan sosialisasi produkhukum pusat dan daerah.Jumlah rancangan produk hukum daerahyang telah dibahas sesuai denganperaturan yang lebih tinggiJumlah kasus hukum yang melibatkanpemerintah daerah dan aparatur yangdifasilitasi baik di luar maupun di dalampengadilan

Jumlah informasi permasalahan HAMDaerah dalam bentuk Laporan RANHAMJumlah kasus yang berpotensi menyebakangangguan kantrantibmas yangteridentifikasiJumlah kasus pelanggaraan perda yangditangani

31 Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDMaparatur

Jumlah CPNS yang direkrut Jumlah aparatur yang mengikuti diklatyang diselenggarakan oleh BKD dan DIKLATPersentase SKPD yang sudah tepat ukurantepat fungsi

Page 64: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 33

a 65%

b 75%

c 75%

4 20%

5 50 Rekomendasi

Terwujudnya transparansi pelayanan 1 3200 Berita

2 85 Buah

34 1 24 Kali

2 30 Orang

3 560 Temuan4 LAKIP Kabupaten dengan kriteria B5 1 Dokumen

6 Nilai Tinggi7 100%

1 Persentase Asset yang terinventarisir 100%2 4 Dokumen

3 Peningkatan Penerimaan daerah Rp759.861.849.3514 WTP

1 3 Kali

2 750 Orang

Dokumen Adm Kependudukan yangditerbitkan :

Persentase penduduk yang wajib KTPyang sudah memiliki KTP

Persentase penduduk yang telahmemiliki akte kelahiran

Persentase kepala keluarga yang yangtelah memiliki kartu keluarga

Persentase SKPD yang telah menerapkanSOP

Rekomendasi perbaikan pelayanan yangtelah ditindak lanjuti oleh unit pelayanan

33 Jumlah berita Tanah Datar yang dimuatdalam media cetak dan elektronik

Jumlah media informasi dan dokumentasimelalui media luar ruangan

Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih,dan akuntabel

Jumlah Pelaksanaan koordinasi antarunsur pimpinan daerah dan atau instansivertikal

Data Penyelenggara negara yang wajibmelaporkan harta kekayaannya

Jumlah temuan hasil pemeriksaan

Jumlah Dokumen LKPJ Kabupaten tepatwaktu

Hasil Evaluasi IKK dan LPPD Persentase pengadaan barang/jasa melaluipelelangan maupun seleksi

35 Terwujudnya pengelolaan keuangan danasset daerah dengan baik Jumlah Dokumen APBD yang disusun

sesuai dengan kaedah penganggaran dandisampaikan tepat waktu

Opini BPK terhadap laporan keuangan

36 Meningkatnya ketentraman dankenyamanan masyarakat

Jumlah kerjasama dengan TNI/POLRI dankejaksaan untuk mecegah kejahatan danpengembangan kemampuan aparat satuanPol PP

Jumlah satuan perlindungan masyarakat(SATLINMAS) kecamatan yang telahmendapat sosialisasi

Page 65: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2 337 1 7 Pilar

2 9 Kali3 2 Dokumen

4 8 Dokumen

Jumlah hearing yang dilakukan Jumlah Dokumen Perencanaan Daerahtepat waktu

Jumlah Dokumen Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan

Meningkatnya efektifitas perencanaanpembangunan daerah

Jumlah Pilar batas wilayah administrasipemerintahan

Page 66: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

58

G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2012

Penetapan Kinerja (TAPKIN) merupakan komitmen seluruh unsur pemerintah dalam

mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi pemerintah daerah

dan merupakan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai

kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun sesuai dengan

perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional dengan mempertimbangan

sumber daya yang dikelolanya.

Dengan penetapan kinerja ini secara bersama-sama baik pihak pemberi amanat dan

pihak yang menerima amanat dapat memiliki dasar yang sama didalam melakukan

evaluasi atas pencapaian kinerja penerima amanat pada akhir tahun pelaksanaan

kegiatan. Objektivitas penilaian atas pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten

Tanah datar dapat dipertahankan oleh semua pihak terkait sehingga tujuan

perbaikan kinerja secara berkesinambungan dapat dicapai secara optimal.

Sasaran stratejik indikator kinerja dan jumlah anggaran untuk mencapai target yang

ditetapkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar diuraikan pada tabel Rencana Kinerja

Tahun 2012 sebagai berikut :

Page 67: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

1 1 60%

2 Jumlah zakat yang dihimpun Rp7.500.000.000 3 Jumlah anak yang qhatam Alqur'an 4.315 Orang 4 920 Orang

5 Jumlah Peserta qurban 4.045 Orang

2 1760 Buah

1 28 Paket

2 187 Grup

4

5 1 Kasus

6 1 8 SLTA

2 94 Sekolah

7 1 51,74%2

a Angka Partisipasi Kasar (APK) :- SD/MI 104%- SMP/MTs 91,28%

b Angka Partisipasi Murni (APM) :- SD/MI 94,71%- SMP/MTs 72,52%

c

- 74,62%

- 61,92%

- 38,90%

- 32%

3

a 1,90%b 98,81%

TAHUN 2012PENETAPAN KINERJA

Meningkatnya mutu, perluasan,pemerataan, dan relevansi pendidikan.

Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang di bina

Pelayanan dan mutu pendidikan nonformal :

Pelayanan dan mutu pendidikan dasar 9tahun :

Angka Melek Huruf

Lulusan SMK yang terserap di dunia kerja.

Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatas

Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/MA/SMKAngka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMKLulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggi

Pelayanan dan mutu pendidikanmenengah :

Angka partisipasi PAUD

2 Lembaga Unsur Nagari

Meningkatnya jumlah konflik adat yangdapat diselesaikan

Jumlah fasilitasi penyelesaian batas ulayatnagari

Berkurangnya kenakalan remaja danperbuatan maksiat.

Jumlah SLTA yang mendapatkanpenyuluhan terhadap bahaya danpengaruh penyalahgunaan narkoba

3 Meningkatnya pemahaman danpengamalan nilai-nilai adat dan budaya

Penampilan paket kesenian dalam dan luarnegeri

Jumlah Grup Kesenian

Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Jumlah lembaga unsur nagari yang diberipelatihan, sosialisasi penyelenggaraan adat

TARGET

2 3

Meningkatnya pemahaman danpengamalan ajaran agama

Persentase Mesjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaan

Jumlah masyarakat yang mendaftarberangkat haji

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya pelayanan kehidupan Jumlah Mesjid, mushala,surau, lembagapendidikan keagamaan dan organisasikeagamaan yang difasilitasi

Page 68: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

4a

- SD 57,87%- SMP 84,72%- SMA/SMK 99,42%

b- TK 7,55%- SD 38,06%- SMP 62%- SMA 71,42%- SMK 48,58%- SLB 15,38%- Pengawas 100%

5 5.500 Orang6 32 Lokasi

8 1 76 Kelompok2 13 Kelompok

9 1 13 Event

2 Jumlah atlet yang berprestasi 500 Atlet3 30 Cabang4 2 Buah

10 I

1 100%

2 100%

3 70%4 Penemuan kasus baru (CDR) TB Paru 70%5 Succes Rate TB 85%6 100%

7 Persentase kasus Malaria yang diobati 100%8 100%

9 Prevalensi HIV pada populasi dewasa 0,00510 100%

11 100%

12 100%

13 Rasio Puskesmas per satuan penduduk 1:14730

Jumlah Organisasi cabang Olahraga yang

Persentase Jumlah Kasus Penyakit TB Paru

Angka kesembuhan penderita TB paru BTApositif

Persentase Penemuan kasus malaria AnualParacite Index (API)

Persentase penderita yang mendapatpengobatan

Cakupan balita penderita diare yangmendapat pelayanan kesehatan

Cakupan balitaPenderita Pneumonia yangmendapat pengangan pelayanan

Jumlah Olahraga yang berkembangdimasyarakat yang difasilitasi

Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk Akses dan kualitas pelayanan kesehatanyang prima

Cakupan penderita DBD yang mendapatPenanganan Kesehatan

Cakupan seluruh penderita acut flacidparalysis (AFT) rate per 100. 000 pendudukusia < dari 15 tahun

Meningkatnya partisipasi pemuda dalampembangunan

Jumlah kelompok pemuda yang dibinaJumlah kelompok usaha pemuda produktifyang difasilitasi

Meningkatnya aktivitas keolahragaan Jumlah event olahraga yang dilaksanakanmaupun yang diikuti

Mutu pendidikan dan tenaga kependidikanKualifikasi Guru S1

Persentase Guru S1 yang bersertifikasi :

Jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah Jumlah layanan perpustakaan keliling.

Page 69: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

14 100%

15 Angka Kematian Bayi 2816 Angka Kematian Ibu Melahirkan 11517 Cakupan pelayanan nifas 90%18 92

19 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 9320 Rasio posyandu per satuan balita 1:5521 100%

22 Bed Occupation Rate (BOR) 70%23 Length of Stay (LOS) 4 Hari24 Turn Over Interval (TOI) 3 Hari25 Bed Turn Over (BTO) 45 Kali26 Net Deat Rate (NDR) < 2,5 %27 Gross Death Rate (GDR) <4,5 %28 5 Ruang

29 Persentase kebutuhan alat medis 75%30 100%

31 Cakupan kunjungan bayi 90%32 Cakupan pelayanan anak balita 90%33 80%

34 100%

35 100%

36 100%

II

37 70%

38 Persentase akses air minum 71%

III

39 1840 941 3

42 Rasio bidan per 100.000 penduduk 9343 Rasio perawat per 100.000 penduduk 8544 90%

45 80%

Persentase penduduk yangmemanfaaatkan puskesmas danjaringannya

Penambahan ruang rawatinap/penggantian

Ketersediaan obat pelayanan kesehatandasar dan vaksin

Cakupan Neonatal Lengkap dengankomplikasi (KN Lengkap) yang ditangani

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatanyang memiliki kompetensi kebidanan

Rasio dokter spesialis per 100. 000penduduk

Persentase tenaga kesehatan yangmemiliki izin

Kondisi Lingkungan yang Sehat

Persentase keluarga yang memiliki jambansehat

Profesionalisme Tenaga Kesehatan

Cakupan anak 6-24 bulan dari keluargamiskin yang diberi makanan pendampingASI

Rasio dokter umum per 100.000 PendudukRasio dokter gigi per 100. 000 Penduduk

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia0 – 11 Bulan

Cakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan

Persentase puskesmas yang memilikiperalatan dan melaksanakan pojok PTM

Page 70: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

IV Derajat Kesehatan Masyarakat

46 Umur harapan hidup 71,347 70%

48 100%

49 100%

50 100%

51 Cakupan desa/ kelurahan UCI 90%52 100%

53 50%

V

54 Cakupan Peserta KB aktif 73%55 Rata-rata jumlah anak perkeluarga 3,156 Rasio Akseptor KB 75%57 1000 Orang

58 Persentase PUS yang mengikuti KB 76,5%59 Jumlah PIK remaja yang difasilitasi 25 Kelompok

VI

60 90%

61 70%

1 100%

2 13 Buah

3 100%

12 1 5 Ton2 2 Nagari3 10 KWT

4 2 Kelompok

5 50 Orang

Jumlah kelompok masyarakat yang dibinadalam usaha pangan lokal berbasistepung-tepungan (non beras, non terigu)

Jumlah anggota kelompok wanita tani yangmengikuti penyuluhan sumber panganalternatif dalam hal penganekaragamankonsumsi pangan

Persentase penyaluran anak terlantar kepanti sosial

Meningkatnya kesejahteraan petani Jumlah ketersediaan Cadangan PanganJumlah Desa/ Nagari Mandiri PanganJumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yangdibina untuk pengembangan danpemanfaatan perkarangan

Persentase ketersediaan obat sesuaikebutuhan.Meningkatnya sarana obat dan makananyang diawasi

11 Meningkatnya taraf hidup PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) danaksesibilitas terhadap pelayanan sosial

k t

Persentase PMKS yang menerimapelayanan sosial

Jumlah lembaga sosial yang aktif dalammasyarakat

Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

Cakupan desa/ kelurahan yang mengalamiKLB yang dilakukan penyelidikanepidomologi < dari 24 jam

Persentase penduduk yang menjadipeserta jaminan pelayananan kesehatan

Jumlah partisipasi masyarakat dalampelayanan KB/KS

Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera

Manajemen Kesehatan yang Bermutu

Persentase posyandu purnama danmandiri

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SDdan setingkat

Persentase Cakupan pelayanan dasarmasyarakat miskin

Page 71: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

6 289.420,32

7

a Padi 5,70 b Jagung 7,34 c Kacang Tanah 1,75 d Cabe 6,53 e Tomat 19,60 f Buncis 5,90 g Wortel 16,41 h Pisang 52,84

8 Jumlah produksi perkebunan (ton) 4.540,45 9

a Karet 0,52b Kakao 0,9c Kopi 0,41

10

a Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2 Kelompok b PUAP 5 Gapoktanc GPP 4 Nagari

11 Jumlah Populasi Ternak (ekor) 1.438.191 12 Jumlah produksi peternakan

a Sapi potong (ton) 1.255,42 b Kambing (kg) 28.922 c Ayam ras (kg) 1.380.693 d Susu (lt) 302,68 e Telur ayam dan itik (kg) 2.233.252

13 Jumlah produksi perikanan utama (ton) 1.917 14 Jumlah produksi hasil perikanan (ton) 3.232,71 15

a Pelatihan 360 Kalib Kunjungan 20,928 Kali

16

a Padi (beras) 10 Unitb Pisang (sale, keripik) 2 Unitc Kacang tanah (kipang, pias) 2 Unit

17

a Kakao 1 Unitb Tebu 1 Unit

18

a Ikan Bilih 30 Unit

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperkebunan:

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperikanan:

Jumlah unit pengolahan hasil komoditipertanian tanaman pangan danhortikultura:

Jumlah produksi pertanian tanamanpangan dan hortikultura (ton)

Produktivitas lahan tanaman pangan danhortikultura (ton/ha)

Pelatihan dan pembinaan penyuluhlapangan (LAKU)

Produktivitas tanaman perkebunan(ton/ha)

Jumlah Bantuan yang diberikan kepadapetani :

Page 72: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

19 3 Unit

20 1 Kali

21

a JITUT (ha) 400b JIDES (ha) 800c Jalan Produksi (Km) 5d JUT (km) 5e Embung (Unit) 7f Pos IB (unit) 3g Poskeswan (unit) 1

13 1 1 Buah

2 Jumlah Pembinaan pengelola pasar 41 Kali3 Jumlah Informasi harga sembako 104 Kali 4 1.000 UTTP

14 1 Persentase Koperasi aktif dan berkualitas 88%2 Jumlah Industri yang berlabel halal 49 Buah3 8 Buah

4 11 Kali

5 Jumlah investasi daerah 1.237,18 M6 Jumlah penyertaan modal pemda Rp3.279.332.963

15 1 7 Objek Wisata2 Jumlah kunjungan wisata 249.671 3 4 Kali

4 3 Kali

5 28 Paket

6 43 Orang

16 1 15.628 RTM

2 406 Orang3 630 Orang

4 7 Kasus6 75 Lembaga

Jumlah pencari kerja yang dilatihJumlah penyaluran Naker melalui lembagapenyaluran tenaga kerja

Jumlah kasus ketenagakerjaan yangJumlah lembaga ekonomi nagari yangdifasilitasi

Jumlah event dan promosi pameranpariwisata yang diikuti

Jumlah pengelola objek wisata yang dilatih

Menurunnya jumlah penduduk miskin danpengangguran

Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yangdibantu dalam upaya pemenuhankebutuhan pangan

Jumlah pelaksanaan kegiatan promosi &event pagelaran seni budaya dalam danluar daerah

Berkembangnya usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi

Jumlah IKM Formal yang telah memilikilabel HAKI

Jumlah pengenalan produk unggulandaerah

Berkembangnya kepariwisataan daerah Jumlah objek wisata unggulan yang tertata

Jumlah event dan promosi kepariwisataanyang dilaksanakan

Jumlah event promosi produk hasilpeternakan yang diikuti

Jumlah infrastruktur pertanian yangdibangun dan yang direhab :

Jumlah pasar Nagari yang memenuhistandar kenyamanan dan kebersihan

Jumlah pengujian ukur, timbang takar danperlengkapan

Berkembangnya pasar sebagai sentraperdagangan

Jumlah sarana dan prasarana pemasaranternak yang direhabilitasi

Page 73: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

17 1 32 Lembaga

2 5 Nagari

3 330 Orang

4 41 Kasus5 100%

18 1 Jumlah panjang jalan yang dibangun 18 Km2 Jumlah Panjang jalan yang direhabilitasi 10,1 Km3 Jumlah Jembatan yang dibangun 2 Unit4 Jembatan yang direhabilitasi 4 Unit5 Jumlah sarana ke PU-an 4 Unit

19 1 50 JI

2 4 Kelompok

20 21 Unit

21 1 Drainase yang dibangun/direhabilitasi 1 Unit2 Jumlah sarana air limbah yang dibangun 5 Paket

22 50 Unit

23 18 Unit

24 1 Jumlah Produk tata ruang yang disusun 1 Dokumen2 Jumlah Dokumen RTR yang diperdakan 1 Dokumen3 Jumlah advice planning yang diterbitkan 120 Buah

25 1 Jumlah Traffic light yang dipelihara 3 Unit2 Jumlah rambu lalulintas yang terpasang 70 Unit3 Jumlah rambu lalulintas yang terpelihara 18 Unit5 Marka jalan yang terpasang 707 M²6 2.901 Unit

26 1 3 Bulan

2 5,33%3 65%

4 30%Persentase usaha dan/atau kegiatan yangmemenuhi persyaratan administrasi danteknis

Jumlah kendaraan angkutan umum danbarang yang diuji kelayakan

Meningkatnya Kualitas PengelolaanLingkungan Hidup

Frekuensi pengelolaan sistem controlllandfill pada TPA Bukik Sangkiang

Persentase nagari yang melaksananan 3 RPersentase status mutu sumber air, udara,tanah yang baik

Meningkatnya sarana dan prasaranaperhubungan

Meningkatnya kesiagaan dalampenanggulangan bahaya kebakaran

Jumlah sarana dan prasarana penanggulanganbahaya kebakaran

Tersedianya acuan peruntukan danpemanfaatan ruang

Jumlah rumah tidak layak huni yangdirehabilitasi

Meningkatnya kuantitas dan kualitasperumahan

Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalandan jembatan

Jumlah irigasi yang dibangun/ ditingkatkan(rehab rekon)

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih Jumlah prasarana air bersih yang dibangun

Tersedianya sarana dan prasarana sanitasiPemukiman

Jumlah lembaga P3A/GP3A yangdiberdayakan

Meningkatnya kualitas sumber daya air danirigasi

Meningkatkan peran dan partisipasiperempuan dalam pembangunan

Fasilitasi kelembagaan perlindunganperempuan dan anak serta organisasiperempuan yang dibina

Jumlah Nagari yang dibina dalampemahaman pengarusutamaan gender

Jumlah perempuan rawan ekonomi,kesehatan dan pendidikan yang dibina

Jumlah Kasus KDRT yang ditanganiPersentase pengaduan perlindungan anakdari tindak kekerasan yang diselesaikan

Page 74: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

5 60%

6 Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi 750 Ha7 Kasus ilegal logging 13 Kasus8 Kasus Kebakaran Hutan yang ditangani 3 Kasus

1 10 Kali

2 3 Buah

600 Orang

1 Paket

30 1 2 Kali

2 60 Produk Hukum

3 5 Kasus

4 2 Buah

5 30 Kasus

6 280 Kasus

1 25 Orang2 284 Orang

3 100%

32 1 Jumlah perizinan yang dikeluarkan 1.415 2 Lama waktu penyelesaian izin :

a SITU 6 Hari Kerjab SIUP 6 Hari Kerjac TDP 6 Hari Kerjad HO 19 Hari Kerjae SIUH/TDUH 19 Hari Kerjaf TDG 6 Hari Kerjag SIUJK 6 Hari Kerjah SIUI/TDI 6 Hari Kerjai IMB 18 Hari Kerja

Persentase SKPD yang sudah tepat ukurantepat fungsi

Jumlah kasus yang berpotensi menyebakangangguan kantrantibmas yangteridentifikasiJumlah kasus pelanggaraan perda yangditangani

31 Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDMaparatur

Jumlah CPNS yang direkrut Jumlah aparatur yang mengikuti diklatyang diselenggarakan oleh BKD dan DIKLAT

Meningkatnya kesadaran masyarakatterhadap norma-norma dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Jumlah penyuluhan dan sosialisasi produkhukum pusat dan daerah.Jumlah rancangan produk hukum daerahyang telah dibahas sesuai denganperaturan yang lebih tinggiJumlah kasus hukum yang melibatkanpemerintah daerah dan aparatur yangdifasilitasi baik di luar maupun di dalampengadilan

Jumlah informasi permasalahan HAMDaerah dalam bentuk Laporan RANHAM

28 Jumlah masyarakat yang mendapatkansosialisasi penanggulangan bencana

29 Meningkatnya sarana prasaranapenanggulangan bencana

Jumlah sarana dan prasarana evakuasi danpenanggulangan bencana

Meningkatnya pengetahuan dankesiapsiagaan masyarakat dalampenanggulangan bencana

27 Tersedianya data dan peta daerah rawanbencana

Jumlah pelaksanaan pemantauan daerahrawan bencana

Jumlah dokumen penanggulangan bencana(Peta, Database, Rencana Kontinjensi)

Persentase informasi lingkungan yangtersedia dengan kualitas baik dan mudahdiakses

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Page 75: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

3

a 65%

b 75%

c 75%

4 20%

5 50 Rekomendasi

Terwujudnya transparansi pelayanan 1 3200 Berita

2 85 Buah

34 1 24 Kali

2 30 Orang

3 560 Temuan4 LAKIP Kabupaten dengan kriteria B5 1 Dokumen

6 Nilai Tinggi7 100%

1 Persentase Asset yang terinventarisir 100%2 4 Dokumen

3 Peningkatan Penerimaan daerah Rp759.861.849.3514 WTP

1 3 Kali

2 750 Orang

36 Meningkatnya ketentraman dankenyamanan masyarakat

Jumlah kerjasama dengan TNI/POLRI dankejaksaan untuk mecegah kejahatan danpengembangan kemampuan aparat satuanPol PP

Jumlah satuan perlindungan masyarakat(SATLINMAS) kecamatan yang telahmendapat sosialisasi

Hasil Evaluasi IKK dan LPPD Persentase pengadaan barang/jasa melaluipelelangan maupun seleksi

35 Terwujudnya pengelolaan keuangan danasset daerah dengan baik Jumlah Dokumen APBD yang disusun

sesuai dengan kaedah penganggaran dandisampaikan tepat waktu

Opini BPK terhadap laporan keuangan

Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih,dan akuntabel

Data Penyelenggara negara yang wajibmelaporkan harta kekayaannya

Jumlah temuan hasil pemeriksaan

Jumlah Pelaksanaan koordinasi antarunsur pimpinan daerah dan atau instansivertikal

Jumlah Dokumen LKPJ Kabupaten tepatwaktu

Rekomendasi perbaikan pelayanan yangtelah ditindak lanjuti oleh unit pelayanan

33 Jumlah berita Tanah Datar yang dimuatdalam media cetak dan elektronik

Jumlah media informasi dan dokumentasimelalui media luar ruangan

Persentase SKPD yang telah menerapkanSOP

Dokumen Adm Kependudukan yangditerbitkan :

Persentase penduduk yang wajib KTPyang sudah memiliki KTP

Persentase penduduk yang telahmemiliki akte kelahiran

Persentase kepala keluarga yang yangtelah memiliki kartu keluarga

Page 76: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4

TARGET

2 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

37 1 7 Pilar

2 9 Kali3 2 Dokumen

4 8 Dokumen

Jumlah hearing yang dilakukan Jumlah Dokumen Perencanaan Daerahtepat waktu

Jumlah Dokumen Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan

Meningkatnya efektifitas perencanaanpembangunan daerah

Jumlah Pilar batas wilayah administrasipemerintahan

Page 77: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

69

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pelaksanaan suatu kegiatan/

program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan visi organi-sasi yang tertuang

dalam perumusan strategis (strategic planning) suatu organisasi. Secara umum dapat

dikatakan bahwa kinerja merupakan suatu prestasi yang dapat dicapai oleh Pemerintah

Daerah dalam periode tertentu. Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan suatu

organisasi, maka seluruh aktivitas organisasi tersebut dapat diukur, dan pengukurannya

tidak semata-mata hanya kepada masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome)

tetapi lebih ditekankan kepada tercapainya sasaran dan tujuan secara efektif dan efisien

serta hasil program dapat dimanfaatkan.

Untuk mengukur kinerja terutama keberhasilan pencapaian masing-masing

indikator kinerja hasil (outcome) pada sasaran digunakan pengukuran kinerja melalui

skala pengukuran ordinal, dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

INTERVAL NILAI KRITERIA PENILAIAN Diatas 100 Sangat memuaskan 85 – 100 Sangat baik 70 – 85 Baik 55 – 70 Sedang 0 – 55 Kurang baik

Dengan mempedomani Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan indikator

kinerja utama dilingkungan instansi pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Tanah

Datar menetapkan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati

Tanah Datar Nomor : 050/1/Org-2013.

Page 78: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

70

Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 diukur dari tingkat

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis dari tahun 2010 – 2015 serta

difokuskan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Tanah Datar 2010 – 2015,

Berdasarkan hal ini maka ditetapkan 8 tujuan dan 37 sasaran strategis Kabupaten Tanah

Datar.

Tujuan Strategis Kabupaten Tanah Datar sebagai berikut :

1. Terciptanya kehidupan masyarakat madani yang harmonis dan agamais melalui

pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya dengan mengoptimalkan peran

lembaga-lembaga agama, adat dan budaya

2. Terwujudnya sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan berkualitas melalui peran

lembaga pendidikan formal dan nonformal

3. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang maju

dan berkeadilan

4. Terwujudnya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran

5. Terpenuhinya sarana dan prasarana wilayah untuk menunjang pengembangan

ekonomi rakyat

6. Terwujudnya kesiapan daerah dalam penanggulangan bencana dan pengelolaan

lingkungan hidup yang berkesinambungan

7. Terciptanya tatanan kehidupan masyarakat aman dan damai

8. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel

Page 79: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

71

Tujuan-tujuan strategis tersebut dijabarkan menjadi 37 sasaran strategis sebagai berikut :

1. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

2. Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama.

3. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya.

4. Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama.

5. Meningkatkan jumlah konflik adat yang dapat diselesaikan.

6. Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat.

7. Meningkatnya mutu, perluasan, pemerataan dan relevansi pendidikan

8. Peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan

9. Meningkatnya aktivitas keolahragaan

10. Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk

11. Meningkatnya taraf hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan

aksesibilitas terhadap pelayanan sosial masyarakat

12. Meningkatnya kesejahteraan petani

13. Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan

14. Berkembangnya usaha mikro, kecil menengah dan koperasi

15. Berkembangnya kepariwisataan daerah.

16. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran

17. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

18. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya air dan irigasi.

19. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

20. Tersedianya sarana dan prasarana sanitasi pemukiman

21. Meningkatnya kualitas dan kuantitas perumahan

22. Tersedianya acuan peruntukan dan memanfaatan ruang

23. Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan

24. Meningkatnya jangkauan pelayanan listrik.

25. Tersedianya data dan peta daerah rawan bencana.

26. Meningkatnya pengetahuan dan kesiap-siagaan masyarakat dalam penanggulangan

bencana.

27. Meningkatnya sarana prasarana penanggulangan bencana

28. Meningkatnya kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup

Page 80: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

72

29. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan

lingkungan hidup.

30. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

31. Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM aparatur.

32. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

33. Terwujudnya transparansi pelayanan

34. Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih dan akuntabel

35. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan baik

36. Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah

37. Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat

Sesuai tujuan dan sasaran strategis yang telah dijabarkan diatas, maka dilakukan

analisis untuk mengetahui capaian kinerja tiap tujuan dan sasaran yang dicapai pada

tahun 2012. Tingkat capaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya disajikan

dalam bentuk analisis capaian kinerja serta akuntabilitas keuangan berikut ini.

Page 81: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

73

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012

a. Sasaran 1 : Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran

Agama.

Sasaran tersebut diukur dengan 5 (lima) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.a Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1. Persentase Mesjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan

60% 61% 101,40

2. Jumlah Zakat yang dihimpun Rp. 7.500.000.000,- Rp. 7.800.000.000,- 104

3. Jumlah anak yang qhatam Alqur’an 4.315 Orang 4.404 Orang 102,06

4. Jumlah masyarakat yang mendaftar berangkat haji

920 Orang 846 Orang 91,96

5. Jumlah peserta qurban 4.045 Orang 4.778 Orang 118,12

Rata-rata 103,51

Sasaran Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran Agama, menunjukkan

pencapaian dengan kategori yang sangat memuaskan dengan tingkat capaian

104%.

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan melalui indikator-indikator kinerja

sebagai berikut :

1. Persentase Mesjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaan

keagamaan oleh Pemerintah Kecamatan melalui fasilitasi dan pembinaan

kegiatan-kegiatan khatam Al qur’an, lomba-lomba bidang keagamaan,

peringatan hari besar keagamaan, ditargetkan 60% (375 mesjid dan mushalla)

dapat terealisasi 61% (381 mesjid dan mushalla) dari 625 buah Jumlah mesjid

dan mushala yang ada di Kabupaten Tanah Datar

Page 82: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

74

2. Jumlah zakat yang dihimpun ditargetkan sebesar Rp.7.500.000.000,- dan

dapat teralisasi sebesar Rp. 7.800.000.000,- dengan tingkat capaian 104%.

Tingkat Capaian yang sangat memuaskan ini dicapai melalui upaya

pemerintah menghimbau seluruh PNS Daerah, pengusaha dan masyarakat

melalui pertemuan–pertemuan kepala daerah dengan PNS, Pengusaha dan

masyarakat serta himbauan yang disampaikan melalui Radio Pemda untuk

menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat yang terbentuk di Kabupaten

dan kecamatan serta semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat

terhadap pengelolaan zakat melalui BAZ.

Tabel 3.A.1.a.1 Jumlah Zakat Terkumpul Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Jumlah Dana (Rp.)

2011 2012

1. Zakat terkumpul Rp 5.000.000.000,- Rp 7.800.000.000,-

Tabel 3.A.1.a.2 Penyaluran Zakat Melalui BAZ Kabupaten Tahun 2011 dan 2012

No Bidang/uraian Jumlah Penerima

(orang) Jumlah Dana yang Disalurkan (Rp.)

2011 2012 2011 2012 1. Permanen 75 89 210.300.000,- 222.900.000,- 2. Produktif 197 563 688.134.000,- 1.077.170.000,- 3. Lebaran 488 391 156.340.000,- 132.350.000,- 4. Darurat 61 263 141.985.500,- 265.776.300,- 5. Beasiswa 86 564 108.323.000,- 428.948.400,- 6. Fisabilillah 12 15 159.780.500,- 68.015.500,-

Jumlah 919 1.885 1.464.863.000,- 2.195.160.200,-

Sementara Zakat yang terkumpul diluar yang penyalurannya melalui BAZ

Kabupaten disalurkan oleh BAZ kecamatan.

3. Jumlah anak yang khatam Alqur’an ditargetkan 4.315 orang dan dapat

terealisasi 4.404 orang atau dengan capaian 102%, indikator ini merupakan

pencapaian pada 961 TPA dan 35 MDA yang tersebar di 14 kecamatan, yang

didukung dengan pembinaan, pelatihan guru TPA dan MDA serta pemberian

insentif bagi guru TPA.

Page 83: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

75

Tabel 3.A.1.a.3 Jumlah Anak yang Khatam Al Qur’an Tahun 2011 dan 2012

No Tahun Jumlah Anak yang Khatam Al Qur’an

1. 2011 4.315 orang 2. 2012 4.404 orang

4. Jumlah calon jemaah haji berangkat ke Tanah Suci, ditargetkan 920 orang dan

terealisasi 232 Orang. Sementara pada tahun 2011 masyarakat yang

mendaftar sebanyak 846, jumlah jemaah haji yang berangkat adalah 193

orang. Meningkatkan jumlah masyarakat yang mendaftar berangkat haji tidak

dapat diakomodir untuk diberangkatkan karena tergantung kepada jumlah

quota kabupaten untuk jumlah jemaah haji.

Tabel 3.A.1.a.4 Jumlah Pendaftaran Calon Jemaah Haji Tahun 2011 dan 2012

No Tahun Jumlah masyarakat yang

mendaftar Jumlah quota Capaian (%)

1. 2011 920 232 25,22 2. 2012 846 193 22,81

5. Jumlah peserta qurban pada tahun 2012 ditargetkan 4.045 orang dan dapat

terealisasi 4.778 orang atau sebesar 118%, realisasi ini disebabkan

meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan ibadah qurban

melalui upaya pembinaa-pembinaan ke mesjid dan mushalla , himbauan

melalui surat, media web site dan radio pemerintah daerah dan peran serta

organisasi profesi KORPRI untuk mengkoordinir pelaksanaan ibadah qurban

aparatur pemerintah daerah.

Tabel 3.A.1.a.5 Jumlah peserta Qurban Tahun 2011 dan 2012

No Peserta Qurban Tahun

2011 2012 1. PNS melalui KORPRI 141 133 2. Masyarakat 28.888 30.699

Jumlah 29.029 30.832

Page 84: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

76

b. Sasaran 2 : Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama

Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.b Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah mesjid, mushala, surau, lembaga pendidikan keagamaan dan organisasi keagamaan yang difasilitasi

1.760 buah 1.782 buah 101,25

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yaitu Jumlah mesjid, mushala,

surau, lembaga pendidikan keagamaan dan organisasi keagamaan yang difasilitasi

untuk peningkatan pelayanan kehidupan beragama oleh pemerintah daerah,

ditargetkan 1.760 buah dan terealisasi 1.782 buah atau tingkat capaian sebesar

101%, hal ini menunjukkan capaian yang sangat baik yang dicapai melalui upaya

pelaksanaan pembinaan keagamaan ke mesjid-mesjid dan mushalla oleh

pemerintah daerah melalui kegiatan Tim Ramadhan Kabupaten, yang melibatkan

SKPD terkait, Muspida dan tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan serta kegiatan

syiar agama melalui fasilitasi kegiatan lomba-lomba keagamaan yang dilakukan

pengurus/remaja mesjid, pelaksanaan pondok Al Qur’an ditingkat Nagari,

Kecamatan dan Kabupaten, pemberian bantuan insentif bagi guru TPA/MDA,

imam,.gharin.mesjid serta bantuan peningkatan sarana mesjid, mushala, surau,

lembaga pendidikan keagamaan dan organisasi keagamaan.

Tabel 3.A.1.b.1 Bantuan insentif guru TPA/MDA, sarana, fasilitasi acaara dan lomba keagamaan

Tahun 2011 dan 2012

No Uraian 2011 2012

Jumlah Dana (Rp.) Jumlah Dana (Rp.) 1. Bantuan insentif Guru

TPA/MDA, 2.511 orang 1.506.600.000 2.472 orang 1.483.200.000

2 Bantuan Sarana, fasilitasi acara dan lomba keagamaan

591 proposal 4.110.620.000 479 proposal 4.963.600.000

Page 85: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

77

c. Sasaran 3 : Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai

adat dan budaya

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.c Analisis Capaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Penampilan paket kesenian dalam

dan luar negeri

28 Paket 28 Paket 100

2. Peningkatan jumlah grup kesenian 187 grup 187 grup 100

Rata-rata 100

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Penampilan paket kesenian dalam dan luar negeri ditargetkan 28 paket

penampilan kesenian baik didalam maupun diluar negeri dan terealisasi 28

paket penampilan atau tingkat capaian 100%, yang terdiri 6 penampilan paket

kesenian diluar daerah dalam rangka promosi budaya daerah dan 22

penampilan dalam daerah diantaranya keikutsertaan dalam Pekan Budaya

Provinsi Sumatera Barat, Festival Tari Kreasi serta pagelaran-pagelaran dalam

acara dalam kabupaten.

2. Peningkatan jumlah grup kesenian ditargetkan 187 grup dan dapat terealisasi

187 grup atau dengan capaian 100%, berkembangnya grup kesenian ditengah

masyarakat sebagai dampak dari pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan

program dan kegiatan-kegiatan yang berkesinambungan dari SKPD terkait,

diantaranya penyelenggaraan lomba seni dan budaya antar grup kesenian,

lomba seni dan budaya tingkat pelajar serta penyelenggaraan pagelaran seni

di dalam dan luar negeri

Page 86: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

78

d. Sasaran 4 : Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.d Analisis Capaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah lembaga unsur nagari yang diberi pelatihan dan sosialisasi penyelenggaraan adat

2 Lembaga Unsur 2 Lembaga Unsur 100

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yaitu Jumlah lembaga unsur

nagari yang diberi pelatihan dan sosialisasi penyelenggaraan adat ditargetkan 2

lembaga unsur, terealisasi 2 lembaga unsur untuk 75 Nagari yang ada atau tingkat

capaian sebesar 100%. Tingkat Capaian indikator ini mengalami peningkatan yang

sangat baik dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya terealisasi pada 11

Nagari atau 14,67%. Capaian indikator ini dapat diwujudnya dengan meningkatnya

peran serta seluruh nagari untuk mengikuti pelatihan dan sosialisasi

penyelenggaraan adat yang dilakukan pemerintah daerah yang dilaksanakan

Bagian Pemerintahan Nagari dan Urusan Rantau Sekretariat.Daerah.

e. Sasaran 5 : Meningkatnya Jumlah Konflik Adat yang Dapat

Diselesaikan

Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.e Analisis Capaian Kinerja Sasaran 5 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah fasilitasi penyelesaian batas ulayat Nagari

1 kasus 0 kasus 0

Page 87: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

79

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yaitu Jumlah Fasilitasi

Penyelesaian Batas Ulayat Nagari ditargetkan 1 kasus, target ini tidak dapat

direalisasikan, hal ini disebabkan belum tercapainya kesepakatan antara dua

Nagari yang berbatasan tentang batas ulayat nagari. Upaya yang telah dilakukan

oleh Pemerintah Daerah yaitu melaksanakan pertemuan antara lembaga unsur

kedua Nagari (KAN,Pemuda, Bundo Kanduang, Alim ulama) dan Muspika. Kendala

dalam penyelesaian permasalahan disebabkan karena dua nagari yang

bersengketa merasa memiliki atas batas wilayah nagari.

f. Sasaran 6 : Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.f Analisis Capaian Kinerja Sasaran 6 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah SLTA yang mendapatkan penyuluhan terhadap bahaya dan pengaruh penyalahgunaan narkoba

8 SLTA 8 SLTA 100

2. Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina dalam rangka mengurangi kenakalan remaja dan perbuatan maksiat

94 sekolah 85 sekolah 90,43

Rata-rata 95,21

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Jumlah SLTA yang mendapatkan penyuluhan terhadap bahaya dan pengaruh

penyalahgunaan narkoba ditargetkan 8 SLTA dan dapat terealisasi 100%.

2. Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina dalam rangka mengurangi kenakalan

remaja dan perbuatan maksiat ditargetkan 94 sekolah dan terealisasi 85

sekolah atau dengan tingkat capaian 90%, capaian ini dicapai melalui

pelaksanaan pembinaan ke sekolah-sekolah melalui kegiatan-kegiatan

sosialisasi, pembinaan dari SKPD terkait yang melibatkan MUSPIDA dan

MUSPIKA

Page 88: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

80

g. Sasaran 7 : Meningkatnya mutu, perluasan, pemerataan dan relevansi

pendidikan

Sasaran tersebut diukur dengan 7 (tujuh) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.g Analisis Capaian Kinerja Sasaran 7 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Angka partisipasi PAUD 51,75 48,07 92,89 2. Pelayanan dan mutu pendidikan dasar

9 tahun : a. Angka Partisipasi Kasar (APK) : - SD/MI 104 103,46 99,48 - SMP/MTS 91,28 82,67 91,66 b. Angka Partisipasi Murni (APM) : - SD/MI 94,71 91,50 96,61 - SMP/MTS 72,25 63,31 87,30 3. Pelayanan dan mutu pendidikan

menengah : a. Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMA/MA/SMK 74,62 % 76,03 % 101,88

b. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK

61,92 % 58,42 % 94,15

c. Lulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggi

38,90 % 38,66 % 99,38

d. Lulusan SMK yang terserap di dunia kerja

32 % 24,82 % 77,56

4. Pelayanan dan mutu pendidikan non formal :

a. Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatas

1,90 % 1,90 % 100

b. Angka Melek Huruf 98,81 % 98,10 % 99,28 5. Mutu Pendidikan dan tenaga

kependidikan :

a. Kualifikasi Guru S1 - SD 57,87 % 63,93 % 110,42 - SMP 84,72 % 81,67 % 96,40 - SMA/SMK 99,42 % 91,68 % 92,21 b. Jumlah Guru S1 yang bersertifikasi - TK 7,55 % 9,2 % 121,85 - SD 38,06 % 49,09 % 128,98 - SMP 62 % 65,45 % 105,56 - SMA 71,42 % 70,48 % 98,68

Page 89: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

81

- SMK 48,58 % 57,87 % 119,12 - SLB 15,38 % 41,03 % 266,78 - Pengawas 100 % 100 % 100 6. Jumlah kunjungan ke perpustakaan

daerah 5.500 Orang 5.455 Orang 99,18

7. Jumlah layanan perpustakaan keliling 18 Lokasi 18 Lokasi 100 Rata-rata 100,74

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Angka Partisipasi PAUD (usia 4-6 tahun) ditargetkan sebesar 51,74 % dan

terealisasi sebesar 48,07 % dengan tingkat capaian sebesar 92,89% (9.608

orang) , partisipasi anak usia 4-6 yang mengikuti pendidikan PAUD masih

48,07% dari total anak usia PAUD, hal ini disebabkan penyelenggaraan PAUD

masih merupakan pendidikan informal sehingga biaya untuk mengikuti PAUD

masih tinggi.

Tabel 3.A.1.g.1 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2011 dan 2012

NO Uraian 2011 2012

1. Lembaga PAUD 405 432 2. Jumlah Anak PAUD 9.832 10.684 3. Jumlah Guru PAUD 1.100 1.178

2. Indikator Pelayanan dan Mutu Pendidikan Dasar SD/MI, SMP/MTs yang diukur

melalui Angka Partisipasi Kasar (APK) dengan rata-rata tingkat capaian sebesar

94,53% (31.171 orang) dan Angka Partisipasi Murni (APM) dengan rata-rata

tingkat capaian 91,96 (26.567 orang) Hal ini menunjukkan bahwa dari jumlah

penduduk usia 7-15 tahun di Kabupaten Tanah Datar masih ada yang

bersekolah di daerah lain terutama yang berdomisili di daerah yang berbatasan

dengan kabupaten/kota lain.

Tabel 3.A.1.g.2 Tabel APK dan APM Pendidikan Dasar Tahun 2011 dan 2012

No Uraian 2011 2012

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) : - SD/MI 103,67 103,46 - SMP/MTS 79,83 82,67

2. Angka Partisipasi Murni (APM) : - SD/MI 92,30 91,82 - SMP/MTS 63,14 63,51

Page 90: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

82

3. Indikator Pelayanan dan Mutu Pendidikan menengah yang diukur melalui

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK dengan tingkat capaian sebesar

102% (4.383 orang), Angka Partisipasi Murni (APM) dengan tingkat capaian 94%

(3.368 orang), Lulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggi dengan

tingkat capaian 99% (1.380 orang), dan Lulusan SMK yang terserap didunia

kerja 78% (207 orang).

Tabel 3.A.1.g.3 Tabel Pelayanan dan Mutu Pendidikan Menengah SMA/MA/SMK

Tahun 2011 dan 2012

No Uraian 2011 2012

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK 73,55 76,03 2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK 52,39 58,42

3. Lulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggi

81,22 99,38

a. Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK dan Angka

Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK dicapai melalui upaya/program :

- Penambahan ruang kelas

- Pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti ruang

labor, lapangan olahraga dan lainnya

- Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

- Pembinaan kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan penerapan

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

b. Lulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggi, dicapai melalui

upaya/program :

- Pengembangan metode belajar mengajar dengan menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi

- Pengembangan kurikulum SMA/MA

- Peningkatan kompetensi dan kemampuan guru SMA/MA

c. Rendahnya capaian Lulusan SMK yang terserap di dunia kerja, disebabkan

oleh :

- Kurangnya jumlah lowongan kerja di banding jumlah lulusan SMK

- Rekrutmen tenaga kerja lebih banyak pada jenjang akademi/D1/D2

Page 91: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

83

4. Pelayanan dan mutu pendidikan non formal yang diukur melalui :

- Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatas dengan target sebesar 1,90 % (4510

orang), terealisasi sebesar 1,90% dengan tingkat capaian sebesar 100%

- Angka Melek Huruf dengan target sebesar 98,81% dan teralisasi sebesar

98,10 % dengan tingkat capaian 99,64%.

Capaian indikator Angka Buta Aksara dan Angka melek huruf, memiliki capaian

yang sangat baik, yang didukung oleh :

- Pelaksanaan pendidikan keaksaraan

- Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengetahuan dan

keterampilan

5. Mutu Pendidikan dan tenaga kependidikan untuk kualifikasi guru S1 ditargetkan

sebesar 80,67 % dan terealisasi sebesar 79,09 % dengan tingkat capaian

sebesar 99,70 % sedangkan untuk jumlah guru S1 yang bersertifikasi

ditargetkan sebesar 49 % dan terealisasi sebesar 56,16 % dengan tingkat

capaian sebesar 134,43 %. Capaian pada tahun 2012 ini meningkat

dibandingkan tahun sebelumnya dan secara rinci dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.g.4 Tabel Kualifikasi Guru S1 dan Jumlah Guru S1 yang bersertifikasi

Tahun 2011 dan 2012

No Uraian 2011 2012

1. Kualifikasi Guru S1 a. SD 52,29 % 63,90 % b. SMP 78,32 % 81,67 % c. SMA/SMK 88,99 % 91,68 % 2. Jumlah Guru S1 yang bersertifikasi a. TK - 9,2 % b. SD 35,57 % 49,09 % c. SMP 57,86 % 65,45 % d. SMA 66,25 % 70,48 % e. SMK 47,80 % 57,87 % f. SLB 12,82 % 41,03 % g. Pengawas 77,78 % 100 %

Page 92: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

84

Tabel 3.A.1.g.5 Tabel Jumlah guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan Pengawasan Tahun 2011 dan 2012

No Guru Tahun

2011 2012 1. Guru TK 593 Orang 602 Orang 2. Guru SD 3.225 Orang 3.235 Orang 3. Guru SMP 1.279 Orang 1.335 Orang 4. Guru SMA 794 Orang 830 Orang 5. Guru SMK 387 Orang 394 Orang 6. Guru SLB 43 Orang 42 Orang 7. Guru Pengawas 43 Orang 42 Orang

6. Jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah, ditargetkan 5.500 Orang dan

terealisasi 5.455 Orang atau dengan tingkat capaian 99,18%. Capaian ini juga

tergambar melalui peningkatan jumlah pengunjung dan jumlah anggota tetap

perpustakaan daerah, sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.A.1.g.6 Tabel Jumlah Pengunjungan dan Anggota Perpustakaan Daerah

Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Tahun

2011 2012 1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan Daerah

(orang) 8000 5.455*

2. Jumlah Anggota Perpustakaan Daerah (orang) 150 160 *belum termasuk data murid sekolah yang meminjam buku secara kolektif melalui sekolah.

7. Jumlah layanan perpustakaan keliling ditargetkan 32 sekolah dan Nagari dan

dapat terealisasi sesuai target 100%

Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan capaian tahun 2011 dimana sekolah

dan Nagari yang dikunjungi oleh mobil Perpustakaan Keliling adalah : 24 titik

layanan. Dalam rangka peningkatan minat baca masyarakat terkait indikator 7

dan 6 diatas telah dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :

- penambahan jumlah koleksi buku 265 judul dan 797 eksemplar

- Penggunaan sistim otomasi perpustakaan

- Peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung perpustakaan

- Pelaksanaan lomba bercerita anak tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten

- Kerjasama dengan Perpustakaan Umum Daerah Provinsi untuk layanan

perpustakaan keliling.

Page 93: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

85

h. Sasaran 8 : Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.h Analisis Capaian Kinerja Sasaran 8 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah kelompok pemuda yang dibina 76 kelompok 74 kelompok 97,37 2. Jumlah kelompok usaha pemuda

produktif yang difasilitasi 13 Kelompok 8 Kelompok 61,54

Rata-rata 79,45

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Jumlah Kelompok Pemuda yang Dibina ditargetkan 76 kelompok dan terealisasi

74 kelompok atau dengan tingkat capaian 97%.

2. Jumlah Kelompok Usaha Pemuda Produktif yang Difasilitasi ditargetkan 13

kelompok dan dapat terealisasi 8 atau dengan capaian 62%, hal ini disebabkan

masih ada kelompok usaha pemuda produktif yang tidak memenuhi kriteria

untuk difasilitasi.

Sasaran Meningkatkan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan sebagaimana

indikator 1 dan 2 diatas, terus diupayakan agar keberlangsungan pembangunan

daerah dapat terus terjaga, adapun program-program yang telah dilaksanakan

adalah sebgai berikut :

- Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan

- Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan

- Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan

- Pekan Temu Wicara Organisasi Kepemudaan

- Pembinaan Organisasi Kepemudaan

Page 94: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

86

i. Sasaran 9 : Meningkatnya aktifitas keolahragaan

Sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) Indikator kinerja ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.i Analisis Capaian Kinerja Sasaran 9 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah event olahraga yang dilaksanakan maupun diikuti

13 Event 13 Event 100

2. Jumlah atlet yang berprestasi 500 Orang 424 Orang 84,80 3. Jumlah organisasi cabang olahraga yang

dibina 30 Cabang 30 Cabang 100

4. Jumlah olahraga yang berkembang dimasyarakat yang difasilitasi

2 Cabang 2 Cabang 100

Rata-rata 96,20

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Jumlah event olahraga yang dilaksanakan maupun diikuti, ditargetkan 13 event

dan dapat terealisasi 100%, event-event olahraga yang dilaksanakan oleh

pemerintah daerah tersebut adalah O2SN kabupaten, LPI kabupaten, PORDINI

kabupaten, Seleksi POPDA, GSB dan seleksi PORPROV. Jumlah event olahraga

yang diikuti adalah O2SN provinsi, LPI, PORDINI, POPDA, Kejurda, PORPROV.

2. Jumlah atlet yang berprestasi ditargetkan 500 atlet dan dapat terealisasi 424

atlet dengan tingkat capaian 84,80%, hal ini disebabkan tidak tercapainya

seluruh target perolehan medali pada event O2SN provinsi, LPI, PORDINI,

POPDA, Kejurda, PORPROV yang diikuti.

3. Jumlah organisasi cabang olahraga yang dibina ditargetkan sebanyak 30 cabang

dan terealisasi sebanyak 30 cabang dengan tingkat capaian sebesar 100%, hal

ini disesuaikan dengan event-event olahraga yang dilaksanakan maupun diikuti

4. Jumlah olahraga yang berkembang dimasyarakat yang difasilitasi ditargetkan 2

cabang dan dapat teralisasi 100%, fasilitasi yang dilaksanakan terhadap

olahraga yang berkembang ditengah masyarakat yaitu olahraga Pacu Jawi dan

Buru Babi.

Page 95: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

87

Tabel 3.A.1.i.1 Aktifitas Keolahragaan

No Uraian 2011 2012

1. Jumlah event olahraga yang dilaksanakan maupun diikuti

12 event 13 Event

2. Jumlah atlet yang berprestasi 127 atlet 424 atlet 3. Jumlah organisasi cabang olahraga yang dibina 28 Cabang 30 Cabang 4. Jumlah olahraga yang berkembang

dimasyarakat yang difasilitasi 2 Cabang 2 Cabang

Peningkatan prestasi dan aktifitas keolahragaan di daerah didukung dengan

terlaksananya program dan kegiatan :

- Pembinaan bakat dan potensi pelajar dalam olahraga

- Penyelenggarakan kompetisi olahraga

- Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan

berprestasi

- Peningkatan kualitas pelatih, peneliti dan praktisi olahraga

- Pembinaan olahraga yang berkembang dimasyarakat

- Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga

j. Sasaran 10 : Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk

Sasaran tersebut diukur dengan 61 (enam puluh satu) Indikator kinerja ini dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.j Analisis Capaian Kinerja Sasaran 10 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

I Akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang prima

1. Cakupan penderita DBD yang mendapat Penanganan Kesehatan

100% 100% 100.00%

2. Cakupan seluruh penderita acut flacid paralysis (AFT) rate per 100. 000 penduduk usia < dari 15 tahun

100% 100% 100.00%

3. Persentase Jumlah Kasus Penyakit TB Paru

70% 49.30% 70.43%

Page 96: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

88

4. Penemuan kasus baru (CDR) TB Paru 70% 50% 71.43%

5. Succes Rate TB 85% 95.30% 112.12%

6. Angka kesembuhan penderita TB paru BTA positif

100% 81% 81.00%

7. Persentase kasus Malaria yang diobati 100% 100% 100.00%

8. Persentase Penemuan kasus malaria Anual Paracite Index (API)

100% 100% 100.00%

9. Prevalensi HIV pada populasi dewasa 0,005 0,001 180.00%

10. Persentase penderita yang mendapat pengobatan

100% 100% 100.00%

11. Cakupan balita penderita diare yang mendapat pelayanan kesehatan

100% 100% 100.00%

12. Cakupan balitaPenderita Pneumonia yang mendapat pengangan pelayanan kesehatan

100% 100% 100.00%

13. Rasio Puskesmas per satuan penduduk 1:14730 1:16929 87.01%

14. Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar dan vaksin

100% 100% 100.00%

15. Angka Kematian Bayi 28 18 135.71%

16. Angka Kematian Ibu Melahirkan 115 58 149.57%

17. Cakupan pelayanan nifas 90% 69.10% 76.78%

18. Cakupan Neonatal Lengkap dengan komplikasi (KN Lengkap) yang ditangani

92 97.4 105.87%

19. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 93 71.9 77.31%

20. Rasio posyandu per satuan balita 1:55 1:59 93.22%

21. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

100% 100% 100.00%

22. Bed Occupation Rate (BOR) 70% 68,53% 97,90%

23. Length of Stay (LOS) 4 hari 3,81 hari 95.25%

24. Turn Over Interval (TOI) 3 hari 3,32 hari 110.67%

25. Bed Turn Over (BTO) 45 kali 42,69 kali 94.87%

26. Net Deat Rate (NDR) < 2,5 % 1.46% 58.40%

27. Gross Death Rate (GDR) <4,5 % 3,67% 81,56%

28. Penambahan ruang rawat inap/penggantian

5 ruang 1 ruang 20.00%

29. Persentase kebutuhan alat medis 75% 75% 100.00%

30. Persentase penduduk yang memanfaaatkan puskesmas dan jaringannya

100% 140% 140.00%

31. Cakupan kunjungan bayi 90% 72.49% 80.54%

32. Cakupan pelayanan anak balita 90% 75.40% 83.78%

33. Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0 – 11 Bulan

80% 72.50% 90.63%

Page 97: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

89

34. Cakupan anak 6-24 bulan dari keluarga

miskin yang diberi makanan pendamping ASI

100% 100% 100.00%

35. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan

100% 100% 100.00%

36. Persentase puskesmas yang memiliki peralatan dan melaksanakan pojok PTM

100% 100% 100.00%

II Kondisi Lingkungan yang Sehat

37. Persentase keluarga yang memiliki jamban sehat

70% 74.60% 106.57%

38. Persentase akses air minum 71% 77.40% 109.01%

III Profesionalisme Tenaga Kesehatan

39. Rasio dokter umum per 100.000 Penduduk

18 17 94.44%

40. Rasio dokter gigi per 100.000 Penduduk 9 6.5 72.22%

41. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk

3 2.7 90.00%

42. Rasio bidan per 100.000 penduduk 93 60.5 65.05%

43. Rasio perawat per 100.000 penduduk 85 75.7 89.06%

44. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

90% 73.54% 81.71%

45. Persentase tenaga kesehatan yang memiliki izin

80% 60.15% 75.19%

IV Derajat Kesehatan Masyarakat

46. Umur harapan hidup 71.3 71.48 100.25%

47. Persentase posyandu purnama dan mandiri

70% 65.40% 93.43%

48. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

100% 100% 100.00%

49. Persentase Cakupan pelayanan dasar masyarakat miskin

100% 64% 64.00%

50. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100% 64.06% 64.06%

51. Cakupan desa/ kelurahan UCI 90% 65.10% 72.33%

52. Cakupan desa/ kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidomologi < dari 24 jam

100% 100% 100.00%

53. Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan pelayananan kesehatan

50% 51.06% 102.12%

V Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

54. Cakupan Peserta KB aktif 73% 81.85% 112.12%

Page 98: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

90

55. Rata-rata jumlah anak perkeluarga 3.1 2.7 112.90%

56. Rasio Akseptor KB 75% 100% 133.33%

57. Jumlah partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB/KS

1000 orang 1000 orang 100.00%

58. Persentase PUS yang mengikuti KB 76,5% 78% 101,96

59. Jumlah PIK remaja yang difasilitasi 25 klp 25 klp 100.00%

VI Manajemen Kesehatan yang Bermutu

60. Persentase ketersediaan obat sesuai kebutuhan.

90% 100% 111.11%

61. Meningkatnya sarana obat dan makanan yang diawasi

70% 70% 100.00%

Rata-rata 95,82

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

Berdasarkan capaian indikator kinerja sasaran yang terdiri dari 61 indikator yang

dikelompokkan menjadi 6 bidang yaitu Akses dan kualitas pelayanan kesehatan

yang prima, Kondisi Lingkungan yang Sehat, Profesionalisme Tenaga Kesehatan,

Derajat Kesehatan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dan

Manajemen Kesehatan yang Bermutu dengan rata-rata tingkat capaian indikator

kinerja 95,82%. Adapun uraiannya sebagai berikut :

I. Akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang prima

Indikator 1 s/d 36 dengan tujuan meningkatkan Akses dan kualitas pelayanan

kesehatan yang prima dengan capaian rata-rata 97,06%, hal ini dicapai dengan

upaya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan meliputi Rumah Sakit

Umum Daerah serta Puskesmas dan jaringannya serta upaya pencegahan dan

penanggulangan penyakit.

II. Kondisi Lingkungan yang Sehat

Keberhasikan indikator 37dan 38 dengan tujuan meningkatnya Kondisi

Lingkungan yang Sehat dengan rata capaian 107,79%, sebagai berikut :

1. Persentase keluarga yang memiliki jamban sehat dengan tingkat capaian

106.57%, dicapai melalui sosialisasi/penyuluhan dan himbauan agar

masyarakat melaksanakan prilaku hidup sehat.

Page 99: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

91

2. Persentase akses air minum dengan tingkat capaian 109,01%, dicapai

melalui sosialisasi/penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat agar

menggunakan air yang sesuai dengan standar baku mutu yang layak untuk

dikonsumsi.

III. Profesionalisme tenaga kesehatan

Capaian indikator 39 s/d 45 dengan tujuan untuk meningkatnya

profesionalisme tenaga kesehatan dengan rata-rata tingkat capaian 81,10%

dengan kriteria baik, Pencapaian indikator ini difokuskan pada ketersedian

tenaga medis dan paramedis yang bertugas pada masing-masing bidangnya

dapat terealisasi 82.15%, sedangkan peningkatan kompetensi tengan medis

dapat terealisasi 78,45%.

IV. Derajat Kesehatan Masyarakat

Capaian indikator 46 s/d 53 dengan tujuan untuk peningkatan Derajat

Kesehatan Masyarakat dengan rata-rata tingkat capaian 87,02% atau dengan

kriteria baik dicapai melalui peningkatan cakupan layanan kesehatan

masyarakat serta peningkatan cakupan layanan dasar dan layanan rujukan

kesehatan untuk penduduk miskin

V. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Capaian indikator 55 s/d 60 dengan tujuan peningkatan peranan masyarakat

dalam Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dengan rata-rata tingkat

capaian 110,05% atau dengan kriteria sangat memuaskan dicapai melalui :

- Pelaksanaan penyuluhan

- Pemberian alat kontrasepsi kepada masyarakat keluarga miskin

- Tingginya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan KB secara

mandiri/aktif

- Sosialisasi reproduksi remaja melalui PKK Kecamatan.

Page 100: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

92

VI. Manajemen Kesehatan yang Bermutu Capaian indikator 61 dan 62 dengan tujuan meningkatkan manajemen

kesehatan yang bermutu dengan rata-rata tingkat capaian 105,56% atau

dengan kategori sangat memuaskan, dicapai melalui jaminan ketersediaan

obat untuk puskesmas dan jajarannya oleh Dinas Kesehatan dan pengawasan

terhadap sarana obat dan makanan.

k. Sasaran 11 : Meningkatnya taraf hidup Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan aksesibilitas terhadap

pelayanan sosial masyarakat

Sasaran tersebut diukur dengan 3 (tiga) Indikator kinerja, ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.k Analisis Capaian Kinerja Sasaran 11 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Persentase PMKS yang menerima pelayanan sosial

100% 100% 100%

2 Jumlah lembaga sosial yang aktif dalam masyarakat

13 buah 13 buah 100%

3 Persentase penyaluran anak terlantar ke panti sosial

100% 20,85% 20,85%

Rata-rata 73,62

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Persentase PMKS yang menerima pelayanan sosial dengan target 100 % dan

dapat teralisasi 100%, hal ini disebabkan fasilitasi yang diberikan telah sesuai

dengan data PMKS yang ada. Berikut tabel PMKS yang diberi pelayanan sosial

oleh pemerintah daerah, sebagai berikut :

Tabel 3.A.1.k.1 Penyandang Masalah Kesejahteraan dan Sosial di Kabupaten Tanah Datar

Tahun 2011 dan 2012

No. Penyandang Masalah Kesejahteraan dan

Sosial Tahun

2011 2012 1. Anak balita terlantar - 51 2. Anak terlantar - 163 3. Anak nakal - 13

Page 101: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

93

4. Wanita rawan sosial ekonomi 85 1906 5. Korban tidak kekerasan 10 17 6. Lanjut usia terlantar 136 3038 7. Orang dengan kecacatan tetap 70 1472 8. Keluarga fakir miskin 1250 6946 9. Keluarga yang tinggal di Rumah Tidak Layak

Huni - 1830

10. Keluarga bermasalah sosial psykologis - 112 11. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan

bencana - 96614

12. Pekerja migran bermasalah - 14 13. Keluarga rentan - 536 14. Klien Penyakit jiwa yang sedang dipasung - 61 15. Eks Penyakit jiwa (psikotik) - 145

Pada tahun 2012 ini telah dilaksanakan program-program pelayanan sosial

sebagai berikut :

- Pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

penyandang masalah sosial lainnya

- Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

- Penanggulangan kemiskinan

- Pembinaan panti asuhan/panti jompo

- Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

2. Jumlah lembaga sosial yang aktif dalam masyarakat dengan target 13 buah

dan dapat teralisasi 100%, lembaga sosial yang akti f dalam masyarakat ini

merupakan lembaga sosal berupa yayasan yang menaungi panti asuhan yang

menyantuni hal ini disebabkan bantuan yang diberikan disesuaikan dengan

jumlah lembaga sosial yang aktif di masyarakat.

3. Persentase penyaluran anak terlantar ke panti sosial dengan target sebesar

100% (163 orang) dan terealisasi sebesar 20,85% (34 orang) dengan tingkat

capaian sebesar 20,85%, hal ini disebabkan kapasitas tempat yang tersedia di

panti sosial tidak dapat menampung seluruh anak terlantar, disamping itu

adanya pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak dari Kementerian

Sosial untuk menyantuni anak terlantar diluar panti (masih dalam asuhan

keluarga), pada tahun 2011 program ini dilaksanakan untuk 15 orang anak dan

pada tahun 2012 dilaksanakan untuk 20 orang anak.

Page 102: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

94

l. Sasaran 12 : Meningkatnya kesejahteraan petani

Sasaran tersebut diukur dengan 21 (dua puluh satu) Indikator kinerja yang dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.l Analisis Capaian Kinerja Sasaran 12 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah ketersediaan Cadangan Pangan Daerah

5 ton 1,74 ton 34,80

2. Jumlah Desa/ Nagari Mandiri Pangan 2 Nagari 2 Nagari 100

3. Jumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dibina untuk pengembangan dan pemanfaatan perkarangan

10 KWT 14 KWT 140

4. Jumlah kelompok masyarakat yang dibina dalam usaha pangan lokal berbasis tepung-tepungan (non beras, non terigu)

2 kelompok 2 kelompok 100

5. Jumlah anggota kelompok wanita tani yang mengikuti penyuluhan sumber pangan alternatif dalam hal penganekaragaman konsumsi pangan

50 orang 50 orang 100

6. Jumlah produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura (ton):

289.420,32 302.025,70 104,36

7. Produktivitas lahan tanaman pangan dan hortikultura (ton/ha)

a Padi 5,7 5,75 100,88 b Jagung 7,34 8,51 115,94 c Kacang Tanah 1,75 2,08 118,86 d Cabe 6,53 6,46 98,93 e Tomat 19,6 26,17 133,52 f Buncis 5,9 7,03 119,15 g Wortel 16,41 11,03 67,22 h Pisang 52,84 28,31 53,58

8. Jumlah produksi perkebunan (ton) : 4.540,45 4.844,69 106,70 9. Produktivitas tanaman perkebunan

(ton/ha)

a Karet 0,52 1,01 194,23

b Kakao 0,9 0,5 55,56

c Kopi 0,41 0,5 121,95

10. Jumlah Bantuan yang diberikan kepada petani :

a Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

2 Kelompok 2 Kelompok 100

Page 103: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

95

b PUAP 5 Gapoktan 5 Gapoktan 100

c GPP 4 Nagari 4 Nagari 100

11. Jumlah Populasi Ternak (ekor) 1.438.191 1.398.371 97,23

12. Jumlah produksi peternakan

a Sapi potong (ton) 1,255.42 1.496,38 119,19

b Kambing (daging) 28,922.00 191.750 662,99

c Ayam ras (daging) 1,380,693.00 2.173.728 157,44

d Susu (lt) 302,68 196.785 65,01

e Telur (kg) 2,233,252 6.482.287 290,26

13. Jumlah produksi perikanan utama (ton) : 1.917 2.330 121,55

14. Jumlah produksi hasil perikanan ( Ton ) 3.232,71 3.875,10 119,87

15. Pelatihan dan pembinaan penyuluh lapangan (LAKU)

a Pelatihan 360 Kali 360 Kali 100

b Kunjungan 20.928 Kali 20.928 Kali 100

16. Jumlah unit pengolahan hasil komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura:

a Padi (beras) 10 Unit 10 Unit 100

b Pisang (sale, keripik) 2 Unit 2 Unit 100

c Kacang tanah (kipang, pias) 2 Unit 2 Unit 100

17. Jumlah unit pengolahan hasil komoditi perkebunan:

a Kakao 1 Unit 1 Unit 100

b Tebu 1 Unit 1 Unit 100

18. Jumlah unit pengolahan hasil komoditi perikanan:

a Ikan Bilih 30 unit 40 Unit 133,33

19. Jumlah sarana dan prasarana pemasaran ternak yang direhabilitasi

3 unit 2 unit 66,67

20. Jumlah event promosi produk hasil peternakan yang diikuti

1 kali 1 kali 100

21. Jumlah infrastruktur pertanian yang dibangun dan yang direhab :

a JITUT (ha) 400 875 218,75

b JIDES (ha) 800 607 75,88

c Jalan Produksi (Km) 5 4 80

d JUT (km) 5 9 180

e Embung (Unit) 7 8 114,29

f Pos IB (unit) 3 4 133,33

g Poskeswan (unit) 1 3 300

Rata-rata 112,66

Page 104: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

96

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Jumlah ketersediaan Cadangan Pangan Daerah dengan target sebanyak 5 ton

dan terealisasi sebanyak 1,74 ton dengan tingkat capaian sebesar 34,80%.

Indikator ini mengalami pencapaian yang menurun dibanding tahun 2011

yang terealisasi sebesar 4,37 ton, hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan

daerah mencadangkan pangan untuk kejadian luar biasa dan bencana alam.

2. Jumlah Desa/ Nagari Mandiri Pangan dengan target sebanyak 2 Nagari dan

dapat terealisasi 100%, hal ini disebabkan kesiapan nagari untuk

melaksanakan program percontohan desa/ nagari mandiri pangan dengan

hasil kriteria yang tetapkan.

3. Jumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dibina untuk pengembangan dan

pemanfaatan perkarangan ditargetkan 10 kelompok dan dapat terealisasi 14

kelompok atau dengan tingkat capaian 140%, Capaian ini berupa 4 KWT

merupakan program yang dianggarkan pemerintah daerah, karena

keberhasilannya maka pemerintah pusat memberikan tambahan dana

kegiatan untuk 10 KWT dalam bentuk pendampingan dan pemberian bantuan

bibit sayuran sebagai sumber pangan dan gizi keluarga serta untuk

meningkatkan pendapatan keluarga.

4. Jumlah kelompok masyarakat yang dibina dalam usaha pangan lokal

berbasis tepung-tepungan (non beras, non terigu) ditargetkan 2 kelompok dan

dapat terealisasi 2 kelompok atau dengan tingkat capaian 100%. Indikator ini

dicapai melalui pelatihan pengolahan pangan lokal sehingga minat ibu

rumahtangga untuk memanfaatkan pengan lokal untuk diolah menjadi

tepung-tepungan dari ubi kayu dan ubi jalar.

5. Jumlah anggota kelompok wanita tani yang mengikuti penyuluhan sumber

pangan alternatif dalam hal penganekaragaman konsumsi pangan ditargetkan

50 orang dan dapat terealisasi 50 orang atau dengan tingkat capaian 100%,

upaya yang dilakukan berupa penyuluhan kepada koordinator penyuluh

pertanian kecamatan dan pengurus kelompok wanita tani se-kabupaten,

Page 105: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

97

sehingga menambah minat untuk memanfaatkan sumber pangan alternatif

dalam rangka diversifikasi konsumsi pangan dan sumber pangan alternatif dari

anggota kelompok wanita tani dan masyarakat.

6. Jumlah produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, ditargetkan

289.420,32 ton dan dapat terealisasi 302.025,70 ton atau dengan tingkat

capaian yang sangat memuaskan yakni 104%. Indikator ini merupakan capaian

kumulatif dari jumlah produksi komoditi pangan dan hortikultura utama

yaitu : padi, jagung, kacang tanah, cabe, tomat, buncis, wortel dan pisang.

Dibandingkan dengan capaian produksi komoditi pangan dan hortikultura

pada tahun 2011 yaitu sejumlah 286.719 ton, Jumlah produksi pertanian

tanaman pangan dan hortikultura pada tahun 2012 mengalami peningkatan

total produksi yaitu 15.306,7 ton (5,34%) , peningkatan produksi komoditi

tanaman pangan dan hortikultura sebagaimana tergambar pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.l.1 Jumlah produksi pertanian tanaman pangan dan holtikultura

Tahun 2011 dan 2012

No Jumlah produksi pertanian tanaman

pangan dan holtikultura Tahun

2011 2012 1. Padi 248.652 ton 250.133 ton

2. Jagung 17.704,70 ton 20.645 ton

3. Kacang tanah 1.423,30 ton 1.271 ton

4. Cabe besar 4.427,50 ton 7.842,60 ton

5. Tomat 6,426.20 ton 6.803,70 ton

6. Buncis 4,213 ton 5.334,70 ton

7. Wortel 2,531.40 ton 3.060,30 ton

8. Pisang 1,340.90 ton 6.925,40 ton

7. Indikator Produktivitas lahan tanaman pangan dan hortikultura merupakan

rata-rata tingkat produktivitas komoditas utama tanaman pangan dan

hortikultura yaitu : padi, jagung, kacang tanah, cabe, tomat, buncis, wortel

dan pisang, dengan target rata-rata sebesar 14,51 ton/ha dan terealisasi

sebesar 11,92 ton/ha atau dengan tingkat capaian 82,14%, hal ini disebabkan

komoditi jagung, kacang tanah, wortel dan pisang tidak mencapai target

karena tidak tercapainya luas tanam yang ditarget akibat keterlambatan

Page 106: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

98

musim tanam, sedangkan untuk komoditi kacang tanah, target tidak tercapai

karena serangan hama penggerek polong, sehingga petani beralih ke komoditi

palawija lainnya.

Tingkat produktivitas rata-rata lahan tanaman pangan dan hortikultura pada

tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011 sebesar 10,13 ton/ha mengalami

peningkatan 4,38 ton/ha (43,24%), digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.l.2 Produktifitas lahan tanaman pangan dan holtikultura

Tahun 2011 dan 2012

No Produktivitas lahan tanaman

pangan dan hortikultura Tahun

2011 2012 1. Padi 5.78 ton/ha 5,75 ton/ha

2. Jagung 7.25 ton/ha 8,51 ton/ha

3. Kacang tanah 1.73 ton/ha 2,08 ton/ha

4. Cabe 5.91 ton/ha 6,46 ton/ha

5. Tomat 30.31 ton/ha 26,17 ton/ha

6. Buncis 8.76 ton/ha 7,03 ton/ha 7. Wortel 15.82 ton/ha 11,03 ton/ha

8. Pisang 5.48 ton/ha 28,31 ton/ha

Peningkatan hasil produksi dan produktivitas komoditi tanaman pertanian

dan hortikultura (indikator 6 dan 7) ini dicapai melalui upaya-upaya sebagai

berikut :

a. Perbaikan mutu benih yang dipakai, penerapan pemakaian pupuk sesuai

anjuran dan pengendalian organisme pengganggu tanaman;

b. Adanya Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) untuk

tanaman pangan dan hortikultura di beberapa kecamatan;

c. Program pemberian bantuan benih dan pupuk bersubsidi kepada

kelompok tani

d. Peningkatan luas tanam

e. Bantuan sarna produksi melalui program pengembangan sayur organik dari

pemerintah provinsi

Page 107: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

99

8. Jumlah produksi perkebunan ditargetkan 4.540,45 ton dan terealisasi

4.844,69 ton atau dengan tingkat capaian yang sangat memuaskan sebesar

107%, Capaian ini merupakan akumulasi dari produksi tanaman perkebunan

utama yaitu : karet, kakao dan kopi. Produksi kakao pada tahun 2012 dapat

terealisasi 147,29 %, karena adanya perluasan area tanaman kakao pada

tahun-tahun sebelumnya. Produksi komoditi karet tercapai 96,45 % dan

produksi kopi tercapai 99,16%, hal ini disebabkan adanya pengurangan luas

lahan karena petani mengganti ke komoditi lainnya.

Jumlah total produksi komoditi perkebunan utama pada tahun 2012 ini

mengalami peningkatan yang cukup signifkan dibanding total produksi tahun

2011 yaitu sebesar 4.278,40 ton atau mengalami peningkatan 606,29 atau

14,17%. Peningkatan produksi komoditi perkebunan utama tersebut

sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.A.1.l.3 Produksi perkebunan Tahun 2011 dan 2012

No Produksi Perkebunan Tahun 2011 2012

1. Karet 2.758,50 ton 2.785 ton

2. Kakao 794,50 ton 1.287,25 ton

3. Kopi 725,40 ton 772,44 ton

9. Produktivitas Tanaman Perkebunan, yang merupakan rata-rata tingkat

produktivitas tanaman perkebunan utama yaitu : karet, kakao dan kopi

ditargetkan 0,61 ton/ha dapat terealisasi 0,67 ton/ha atau dengan tingkat

capaian yang sangan memuaskan yaitu sebesar 123,91%.

10. Indikator Jumlah Bantuan yang diberikan kepada petani yang terdiri : Dana

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT), Program Pengembangan Usahan

Agribisnis Pedesaan (PUAP) dan Program Gerakan Pensejahteraan Petani

(GPP) dengan sasaran kelompok tani, gabungan kelompok tani dan Nagari

ditargetkan diterima oleh 2 kelompok tani, 5 Gapoktan dan 4 Nagari dan

dapat direalisasikan kepada 2 kelompok tani, 4 Gapoktan dan 4 Nagari dengan

tingkat capaian 93,33%, capaian indikator tersebut diuraiakan sebagai

berikut :

Page 108: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

100

a. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT), program ini dilaksanakan

berupa :

- Pengadaan sarana produksi berupa bibit tanaman tembakau sebanyak

250.000 batang, pupuk kompos 73.750 kg, pupuk Sulfur 13.125 kg dan

pestisida 100 botol.

- Pelatihan budidaya tembakau untuk 75 orang petani.

- Study banding petani dan petugas sebanyak 5 orang ke Temanggung

Jawa Tengah.

- Pengadaan alat perajang tembakau dan hand sprayer 3 set, serta

pembangunan rumah asap 2 unit.

b. Pengembangan Usahan Agribisnis Pedesaan (PUAP), merupakan program

dari Kementerian Pertanian, merupakan program dalam rangka penguatan

modal usaha tani dan pengentasan kemiskinan di perdesaan. Dana PUAP

ini digunakan untuk kegiatan produktif baik on farm maupun off farm. Di

Kabupaten Tanah Datar melalui Program PUAP sampai dengan tahun 2011

telah difasilitasi bantuan modal usaha sebanyak Rp. 6.300.000.000,- (Enam

milyar tiga ratus juta rupiah) untuk 63 Gapoktan pada 63 nagari. Pada

masing-masing nagari dialokasikan dana PUAP sebesar Rp. 100.000.000

(Seratus juta rupiah). Pada tahun 2012 Kabupaten Tanah Datar mendapat

tambahan dana PUAP untuk 4 Gapoktan

c. Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP), merupakan kegiatan unggulan

Propinsi Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

Sejak tahun 2011 hingga tahun 2012 Kabupaten Tanah Datar telah ada 33

kelompok tani dari 9 nagari dan 9 kecamatan yang mendapatkan kegiatan

GPP. Melalui Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis difasilitasi

kegiatan untuk rapat koordinasi, pembinaan serta monitoring dan Analisis

kegiatan GPP.

Page 109: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

101

11. Jumlah Populasi Ternak, merupakan jumlah populasi peternakan utama yaitu :

sapi potong, kambing, ayam ras pedaging, ayam ras petelur dan itik,

ditargetkan 1.438.191 ekor dan terealisasi 1.398.371 ekor atau tingkat

capaian 97%

Jumlah populasi ternak pada tahun 2011 adalah sebesar 1.376.400 ekor,

dibandingkan dengan tahun 2012 ini terjadi peningkatan jumlah populasi

ternak sebesar 61.791 ekor atau 4,49%, yang digambarkan pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.l.4 Populasi ternak Tahun 2011 dan 2012

No Jumlah Populasi Ternak Tahun

2011 2012 1. Sapi potong 30.445 31.962

2. Kambing 24.421 28.167

3. Ayam ras pedaging 401.189 439.137

4. Ayam ras petelur 816.401 899.105

5. Itik 103.944 126.202

Jumlah 1.376.400 1.398.371

12. Jumlah Produksi Ternak diukur dari jumlah produksi perternakan utama

sebagai berikut :

a. Sapi potong, ditargetkan produksi daging sebesar 1.255,42 ton dan

terealisasi 1.496,38 ton atau dengan tingkat capaian 119%;

b. Kambing, ditargetkan produksi daging kambing sebesar 28.922 kg dan

terealisasi 191.750 kg atau dengan tingkat capaian 663%;

c. Ayam ras, ditargetkan produksi daging ayam sebesar 1.380.693 kg dan

teralisasi sebesar 2.173.728 kg atau dengan tingkat capaian 157%;

d. Susu, ditargetkan sebesar 302,68 liter dan terealisasi sebesar 196.785 liter

atau dengan tingkat capaian 65%

e. Telur ayam dan itik, ditargetkan sebesar 2.233.252 kg dan terealisasi

sebesar 6.482.287 kg atau dengan tingkat capaian 290%

Page 110: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

102

Indikator Jumlah produksi ternak secara rata-rata dapat terealisasi sangat

memuaskan yaitu sebesar 258,98%, capaian ini dibanding realisasi tahun 2011

yaitu sebesar 234,10% mengalami peningkatan sebesar 10,63%, digambarkan

pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.l.5 Produksi Peternakan 2011 dan 2012

No Jumlah Produksi Peternakan Tahun

2011 2012 1. Sapi potong (daging) 1.530 ton 1.496,38 ton

2. Kambing (daging) 144.950 kg 191.750 kg

3. Ayam ras (daging) 1.985.886 kg 2.173.728 kg

4. Susu (sapi dan kerbau) 213.172 lt 196.785 lt

5. Telur (ayam dan itik) 5.962.551 butir 6.482.287 butir

Peningkatan Jumlah Populasi ternak (indikator 11) dan Produksi hasil

peternakan (indikator 12) dicapai melalui upaya-upaya sebagai berikut :

1. Pelaksanaan program peningkatan produksi hasil peternakan

2. Pengembangan budidaya peternakan

3. Peningkatan penerapan teknologi peternakan

13. Jumlah produksi perikanan utama, merupakan jumlah produksi ikan nila, mas

dan gurami, yang ditargetkan 1.917 ton dan terealisasi 2.330 ton atau dengan

tingkat capaian 122%.

Jumlah produksi perikanan utama pada tahun 2011 adalah sebesar 1.343 ton,

jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 ini terjadi peningkatan sebesar

987 ton atau 73,49%, digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.l.6 Produksi Perikanan Utama 2011 dan 2012

No Jumlah Produksi Perikanan Utama Tahun

2011 2012 1. Ikan nila 507 1.017,9

2. Ikan mas 701 1.122

3. Ikan gurami 135 190,2

Page 111: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

103

Peningkatan jumlah produksi perikanan utama ini dicapai melalui upaya-

upaya sebagai berikut :

- Pembinaan petani melalui penyuluhan dan pengembangan usaha

- Pelaksanaan program budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA)

- Pelaksanaan pembenihan ikan gurami melalui Unit Pembenihan Rakyat

(UPR)

14. Jumlah Produksi Hasil Perikanan, merupakan jumlah produksi total perikanan

air tawar dan perikanan danau, ditargetkan 3.232,71 ton dan terealisasi

3.875,10 atau dengan tingkat capaian 120%.

Jumlah produksi hasil perikanan secara total pada tahun 2012 ini mengalami

peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011 dengan jumlah produksi

sebesar 2.984 ton atau terjadi peningkatan 891,10 ton atau 29,86%,

digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 3.A.1.l.7 Produksi Perikanan Tahun 2011 dan 2012

No Jumlah Produksi Perikanan Tahun

2011 2012 1. Ikan air tawar (ton) 1.950 3.056,90

2. Ikan danau (ton) 1.034 818,20

Peningkatan jumlah produksi hasil perikanan air tawar dicapai dengan upaya-

upaya Pembinaan petani melalui penyuluhan dan pengembangan usaha,

Pelaksanaan program budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA), Pelaksanaan

pembenihan ikan gurami melalui Unit Pembenihan Rakyat (UPR)

Sementara produksi perikanan danau mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya yang disebabkan adanya penggantian alat tangkap ke jaring yang

lebih besar, sehingga ikan bilih yang ditangkap hanya yang besar saja,

disamping itu beberapa area tangkap dipasang reservat sebagai suaka ikan,

untuk menjaga kelestarian ikan danau.

Page 112: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

104

15. Pelatihan dan pembinaan penyuluh lapangan (LAKU), indikator ini diukur

berdasarkan :

a. Pelatihan dengan target 360 kali dan terealisasi 360 kali atau dengan

tingkat capaian 100%

b. Kunjungan dengan target 20.928 kali dan terealiasasi sesuai target 100%

16. Jumlah unit pengolahan hasil komoditi pertanian tanaman pangan dan

hortikultura, yang terdiri dari unit pengolahan komoditi padi, pisang dan

kacang tanah ditargetkan 14 unit dan dapat terealiasi 14 unit atau dengan

tingkat capaian 100%.

Sampai dengan tahun 2011 unit pengolahan hasil komoditi pertanian

tanaman pangan dan hortikultura yang terbangun adalah sebanyak 420 unit

dan penambahan 14 unit pada tahun 2012, penambahan unit pengolahan

hasil komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura tersebut diarahkan

untuk mewujudkan tumbuhnya usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah

dan harga yang wajar di tingkat petani, sehingga petani dapat meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraannya.

17. Jumlah unit pengolahan hasil komoditi perkebunan ditargetkan 1 unit

pengolahan kakao dan 1 unit pengolahan tebu dan dapat terealisasi 100%,

capaian ini lebih baik dibandingkan dengan capaian pada tahun 2011 yang

terealisasi 1 unit pengolahan kakao.

Upaya pengembangan pengolahan hasil pertanian dan perkebunan

sebagaimana indikator 16 dan 17 dicapai melalui upaya:

a. pengembangan dan penanganan pasca panen dengan penerapan

manajemen mutu sehingga produk yang dihasilkan sesuai persyaratan

mutu pasar, dalam kaitan tersebut diperlukan pelatihan dan penyuluhan

yang intensif tentang manajemen mutu;

b. pembangunan unit-unit pengolahan di tingkat petani/gapoktan/asosiasi;

c. pembangunan pusat pengeringan dan penyimpanan di sentra produksi

produk hasil pertanian dan perkebunan ;

Page 113: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

105

d. penguatan peralatan mesin yang terkait dengan kegiatan pengolahan dan

penyimpanan komoditi pertanian dan perkebunan, antara lain alat

pengering (dryer), corn sheller (pemipil), penepung, pemotong/pencacah

bonggol, mixer (pencampur pakan), dan gudang.

18. Jumlah Unit Pengolah hasil komoditi perikanan, direncanakan 30 kelompok

pengolahan ikan bilih dan terealisasi 40 kelompok atau dengan tingkat

capaian yang sangat memuaskan sebesar 133%.

Perkembangan kelompok pengolahan hasil komoditi perikanan tahun 2011

adalah sejumlah 36 dan bertambah 4 kelompok lagi pada tahun 2012, capaian

ini diperoleh melalui upaya sebagai berikut :

a. Pembinaan proses pengolahan

b. Pembinaan promosi dan pemasaran

c. Bantuan sarana dan prasarana

19. Jumlah sarana dan prasarana pemasaran ternak yang direhabilitasi,

ditargetkan 3 unit dan terealisasi 2 unit atau dengan tingkat capaian 67%.

Sarana pemotongan dan pemasaran ternak di Kabupaten Tanah Datar terdiri

dari 1 unit rumah potong hewan, 4 tempat pemotongan dan 1 pasar ternak.

Pasar ternak Batusangkar merupakan salah satu pasar ternak teramai di

Provinsi sumatera Barat, karena penjual dan pembeli yang terlibat transaksi

tidak hanya pedagang lokal kabupaten tetapi juga berasal dari kab/kota

tetangga bahkan dari provinsi Riau, Suamtera Utara dan Aceh.

20. Jumlah event promosi produk hasil peternakan yang diikuti ditargetkan 1

event dan terealisasi sesuai rencana 100%. Capaian pada tahun 2012 ini sama

dengan capaian pada tahun 2011 yang lalu yaitu 1 event promosi.

Event promosi yang diikuti tidak hanya untuk mempromosikan hasil-hasil

sektor peternakan daerah, tetapi juga mengikutsertakan peternak untuk

pengkayaan wawasan peternak dalam hal teknologi budidaya, pemasaran,

pengolahan hasil dan perkembangan teknologi kesehatan hewan.

Page 114: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

106

21. Jumlah infrastruktur yang dibangun dan direhab, dengan rincian sebagai

berikut :

a. Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) ditargetkan 400 ha dan dapat

terealisasi 875 ha, atau dengan tingkat capaian 219%. Pada tahun 2011

JITUT dapat terealisasi 642 ha realisasi yang meningkat dari pembangunan

JITUT tersebut didukung oleh dana DAK Pertanian dan Dana Tugas

Perbantuan. Peningkatan jaringan irigasi tersebut berdampak positif bagi

peningkatan produksi komoditi tanaman pertanian hortikultura terutama

padi, hal ini sebagaimana data produksi padi tahun 2011 sebesar 248.652

ton dan meningkat menjadi 250.133 ton atau peningkatan 1.481 ton

b. Jaringan Irigasi Desa (JIDES), ditargetkan 800 ha dan terealisasi 607 ha atau

dengan tingkat capaian 76%. Pembangunan JIDES pada tahun 2011

terealisasi 828 ha, penurunan capaian ini disebabkan oleh keterbatasan

kemampuan keuangan daerah, sementara JIDES yang terealisasi adalah

yang pembangunannya berasal dari DAK dan APBN.

c. Jalan Produksi, direncanakan dibangun 5 km dan dapat terealisasi 4 km

atau dengan tingkat capaian 80%. Pembangunan jalan produksi ini

ditujukan untuk meningkatkan mobilitas petani dari areal pertanian ke

jalan raya. Pada tahun 2012 ini pembangunan 5 km jalan produksi tersebut

telah dapat meningkatkan mobilitas pertanian pada 3 lokasi

Capaian pembangunan jalan produksi tahun 2012 ini masih sama dengan

capaian pada tahun 2011 yakni pembangunan/rehab jalan produksi 5 km

untuk memudahkan mobilitas kegiatan pertanian 4 kawasan pertanian.

d. Jalan Usaha Tani (JUT), ditargetkan terbangun dengan panjang 5 km dan

dapat terealisasi 9 km atau dengan tingkat capaian 180%, capaian yang

sangat memuaskan ini didukung oleh pembangunan 5 km JUT dari dana

DAK dan 4 km dari dana Tugas Pembantuan. Pembangunan Jalan Usaha

Tani ini telah membantu meningkatkan mobilitas perkebunan pada 3

kawasan perkebunan.

Capaian pada tahun 2012 ini lebih meningkat dibandingkan dengan capaian

pembangunan JUT tahun 2011 yang terealisasi 4 km pada 3 kawasan.

Page 115: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

107

e. Embung ditargetkan sebanyak 7 unit dan dapat terealisasi 8 unit atau

dengan tingkat capaian 114%, capaian yang sangat memuaskan ini

didukung oleh pembangunan embung melalui DAK Pertanian sebanyak 3

unit dan dana tugas pembantuan 5 unit.

Capaian pada tahun 2012 ini memiliki capaian yang jauh lebih baik

dibanding dengan capaian pada tahun 2011 dimana pembangunan

embung terealisasi sebanyak 2 unit embung.

f. Pos IB, ditargetkan terbangun 3 unit dan terealisasi 4 unit atau dengan

tingkat capaian 133%.

g. Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan), ditargetkan terbangun 1 unit dan

dapat terealisasi 3 unit atau dengan tingkat capaian 300%.

Indikator peningkatan jumlah Pos IB dan Poskeswan (f dan g) telah

berdampak positif bagi peningkatan populasi ternak dimana telah terjadi

peningkatan jumlah ternak pada tahun 2012 sebesar 4,49% dibandingkan

dengan tahun 2011 .

m. Sasaran 13 : Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan

Sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) Indikator kinerja yang dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.m Analisis Capaian Kinerja Sasaran 13 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah pasar Nagari yang memenuhi

standar kenyamanan dan kebersihan 1 pasar 1 pasar 100%

2 Jumlah Pembinaan pengelola pasar 41 kali 72 kali 175,61%

3 Jumlah Informasi harga sembako 104 kali 104 kali 100%

4 Jumlah pengujian ukur, timbang takar dan perlengkapan

1.000 UTTP 1.780 UTTP 178%

Rata-rata 138,40

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Jumlah pasar nagari yang memenuhi standar kenyamanan dan kebersihan

terealisasi 1 pasar sesuai dengan target dengan tingkat capaian 100%,

pencapaian target ini dilakukan berupa pemeliharaan pasar serikat C

Page 116: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

108

Batusangkar berupa penyemprotan riol – riol, pengecatan pasar dan penataan

tempat berusaha bagi pedagang kaki lima pada 2 lokasi dengan jumlah 45 PKL

dan pemeriksaan listrik yang bekerjasama dengan konsuil wilayah Payakubuh.

2. Jumlah Pembinaan pengelola pasar yang ditarget sebanyak 41 kali dan

terealisasi sebanyak 72 kali dengan tingkat capaian sebesar 175,6%

3. Jumlah Informasi harga sembako ditargetkan 104 kali dan terealisasi sebanyak

104 kali dengan tingkat capaian sebesar 100%, informasi ini disampaikan

dengan cara melakukan survey harga terhadap 2 ( dua ) pasar yaitu pasar

serikat C Batusangkar dan pasar nagari Sungai Tarab yang harga pasarnya

cendrung stabil yaitu sembilan bahan pokok dan bahan-bahan strategis

lainnya seperti kakao, casiavera dll. Hasil survey ini disampaikan kepada

masyarakat melalui radio pemda.

4. Jumlah pengujian Ukur, takar, timbangan dan perlengkapan dengan target

1000 UTTP dan terealisasi sebesar 1.780 UTTP dengan tingkat capaian 178%.

Hal ini disebabkan karena adanya :

a. Adanya kesadaran pelaku usaha

b. pengawasan yang dilakukan secara berkala

n. Sasaran 14 : Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan

koperasi

Sasaran tersebut diukur dengan 6 (enam) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.n Analisis Capaian Kinerja Sasaran 14 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Persentase Koperasi aktif dan

berkualitas 88% 89,59% 101,81

2 Jumlah Industri yang berlabel halal 49 buah 48 buah 97,96

3 Jumlah IKM Formal yang telah memiliki label HAKI

8 buah 8 buah 100

4 Jumlah pengenalan produk unggulan daerah dan UKM

11 kali 11 kali 100

5 Jumlah investasi daerah 1.237,18 M 1.207,65 M 97,61

6 Jumlah penyertaan modal pemda Rp. 3.279.332.963 Rp. 3.339.495.444 101,83 Rata-rata 99,94

Page 117: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

109

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Persentase Koperasi aktif dan berkualitas ditargetkan sebesar 88% dan

terealisasi sebesar 89,59% dengan tingkat capaian sebesar 101,81%, hal ini

dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan manajemen koperasi dan

administrasi keuangan yang dilaksanakan bagi pengurus/pengelola koperasi

terutama koperasi Nagari yang telah dibentuk dan telah menyusun laporan

tahunan untuk pelaksanaan RAT. Sehingga pemahaman pengurus dalam

mengelola koperasinya semakin meningkat,.

Tabel 3.A.1.n.1 Perbandingan klasifikasi koperasi Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Tahun

2011 2012 1. Jumlah Koperasi 198 198 2. Jumlah Koperasi yang melakukan RAT 120 124 3. Kualitas koperasi berdasarkan klasifikasi B (Baik) 21 21 C (Cukup) 11 11

4. Kualitas Kopersi berdasarkan Kesehatan / simpan pinjam

Sehat 26 26 Cukup Sehat 24 24

2. Jumlah Industri yang berlabel halal sebanyak 48 hal ini lebih rendah dari

target yang ditetapkan sebanyak 49 maka tingkat capaiannya sebesar 97,96%,

hal ini disebabkan karena kurang memahaminya IKM terhadap manfaat

memiliki label halal yang merupakan legalitas IKM, rata – rata IKM yang

memiliki label halal biasanya yang mengajukan permohonan peminjaman

modal pada bank, karena salah satu syarat IKM mengajukan permohonan

peminjaman modal usaha pada bank harus memiliki label halal yang

dikeluarkan oleh MUI yang berlaku 2 (dua ) tahun untuk satu perusahaan,

kedepannya perlu dilakukan sosialisasi terhadap manfaat label halal kepada

IKM.

Tabel 3.A.1.n.2 IKM Berlabel Halal Tahun 2011 dan 2012

No IKM Berlabel Halal

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Kopi Sabirin 2. Ikan Bilih Goreng 3. Kopi Koto Tuo Anas 4. Rendang Mel Rizano

Page 118: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

110

3. Jumlah IKM Formal yang telah memiliki label HAKI sebanyak 8 IKM, realisasi

ini dapat tercapai sesuai target sebanyak 3 IKM maka tingkat capaiannya

sebesar 37,50%. Label HAKI dikeluarkan/diterbitkan oleh Pemerintah Propinsi

sedangkan Kabupaten Tanah Datar hanya mengeluarkan rekomendasi untuk

pengurusan label HAKI tersebut. IKM yang direkomendasikan untuk

mendapatkan label HAKI adalah IKM yang dikelola oleh Nagari. Untuk

kedepannya pemerintah perlu melakukan sosialisasi agar IKM paham manfaat

dari memiliki label HAKI sehingga hak paten produk nagari tidak

ditiru/dipalsukan.

4. Jumlah Pengenalan Produk Unggulan daerah ditargetkan sebanyak 11 kali

dengan realisasi 11 kali dengan tingkat capaian 100% Hal ini dilakukan dengan

cara mengikuti pasar lelang dan promosi/pameran. Kegiatan ini belum sesuai

harapan (outcame ) yang akan dituju yaitu perjanjian ( MOU ) dengan pelaku

usaha sehingga :

1. produk – produk unggulan daerah dapat diperluas pemasarannya.

2. Industri unggulan meningkat produksinya

3. Memperluas lapangan kerja

5. Jumlah investasi daerah ditargetkan sebesar Rp1.237,18 M dan terealisasi

sebesar Rp1.207,65 M dengan tingkat capaian sebesar 97,61%, masih

kurangnya capaian indikator ini disebabkan beberapa hal diantaranya :

- Masih terbatas dan rumitnya permasalahan tanah/ lahan di Kabupaten

Tanah Datar karena sebagian besar tanah/ lahan di Kabupaten Tanah Datar

merupakan tanah/ lahan ulayat

- Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah rawan bencana

- Belum terkelolanya objek wisata unggulan Kabupaten Tanah Datar

sehingga investasi pendukung pariwisata belum optimal (Hotel, souvenir,

kuliner)

Page 119: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

111

6. Jumlah penyertaan modal pemda dengan target sebesar Rp. 21.195.440.235

dan terealisasi sebesar Rp. 20.834.613.511 dengan tingkat capaian sebesar

98.29%, hal ini hanya berupa deviden dari Bank Nagari dan BPR.

Tabel 3.A.1.n.3 Penyertaan Modal Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Tahun

2011 2012 1. Bank Nagari 22.098.720.257,- 20639849136

2. Perusda Tuah Sepakat 10.000.000,- -

3. Bank Prekreditan Rakyat (BPR) 280.834.506,- 194.764.375.- Jumlah 22.389.554.763,- 20,834,613,511,-

o. Sasaran 15 : Berkembangnya kepariwisataan daerah

Sasaran tersebut diukur dengan 6 (enam) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.o Analisis Capaian Kinerja Sasaran 15 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Jumlah objek wisata unggulan yang tertata

7 ow 7 ow 100

2 Jumlah kunjungan wisata 249.671 Orang

210.290 Orang

100

3 Jumlah event dan promosi kepariwisataan yang dilaksanakan

4 kali 1 kali 25

4 Jumlah event dan promosi pameran pariwisata yang diikuti

3 event 3 even 100

5 Jumlah pelaksanaan kegiatan promosi & event pagelaran seni budaya dalam dan luar daerah

28 paket 28 paket 100

6 Jumlah pengelola objek wisata yang dilatih

43 orang 30 orang 69,77

Rata-rata 82,46

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Jumlah objek wisata unggulan yang tertata, ditargetkan 7 objek wisata dan

dapat terealisasi sesuai dengan target 7 objek wisata atau dengan tingkat

capaian 100%.

Page 120: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

112

Penataan objek wisata ini dilaksanakan berupa : penambahan dan perawatan

sarana prasarana, montoring dan Analisis penyelenggaraan dan operasional

pengelolaan objek wisata.

Capaian pada tahun 2012 ini lebih baik dibandingkan dengan capaian pada

tahun 2011, dimana objek wisata unggulan yang tertata adalah sebanyak 6

buah objek wisata 2. Jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Tanah Datar ditargetkan sebanyak

249.671 orang dan dapat terealisasi 210.290 Orang atau dengan tingkat

capaian 84%.

Capaian tahun 2012 ini mengalami peningkatan 8,39% dibanding dengan

capaian tahun 2011 dimana jumlah wisatawan yang datang ke Kab. Tanah

Datar adalah sebanyak 194.006 orang, perbandingan kunjungan wisatawan

digambarkan dalam tabel berikut :

Tabel 3.A.1.o.1 Kunjungan Wisatawan Ke Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012

No Wisatawan Tahun

2011 2012 1. Domestik 17.896 orang 20.763 orang 2. Mancanegara 176.110 orang 189.527 orang

Jumlah 194.006 orang 210.290 orang

Peningkatan Jumlah kunjungan wisatawan ini dicapai melalui upaya-upaya :

- Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana objek wisata

- Penataan objek wisata unggulan

- Pembinaan dan peningkatan kesadaran masyarakat pelaku wisata

termasuk masyarakat disekitar objek wisata untuk meningkatkan

kenyaman, keamanan dan kebersihan.

- Pelaksanaan kegiatan promosi wisata dalam dan luar negeri

- Menyelenggarakan event wisata di daerah

3. Jumlah event dan promosi kepariwisataan yang dilaksanakan, ditargetkan 4

event dan terealisasi 1 event atau dengan tingkat capaian 25 %. Hal ini

disebabkan keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk pelaksanaan

event dan promosi kepariwisataan

Page 121: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

113

Event dan promosi kepariwisataan yang terlaksana tersebut adalah

pelaksanaan Tour De Singkarak tahun 2012 yang diikuti oleh 18 Negara

Capaian ini sama dengan capaian pada tahun 2011 dimana even dan promosi

kepariwisataan yang dilaksanakan pemerintah daerah pelaksanaan Tour De

Singkarak tahun 2011 yang diikuti oleh 15 Negara

4. Jumlah event dan promosi pameran pariwisata yang diikuti ditargetkan 3

event dan dapat direalisasikan 3 event atau dengan tingkat capaian 100%.

Event dan promosi pameran pariwisata yag dilaksanakan adalah Pameran

Pacu Jawi di Jakarta, Festival Rendang se-Provinsi Sumatera Barat di Padang

dan Pekan Budaya Sumatera Barat di Kota Solok.

5. Jumlah pelaksanaan kegiatan promosi & event pagelaran seni budaya dalam

dan luar daerah, ditargetkan dilaksanakan 28 paket dan dapat terealisasi

sesuai target 28 paket kegiatan atau dengan tingkat capaian 100%. Realisasi

ini terdiri dari pelaksanaan 6 paket kegiatan promosi dan event pagelaran seni

budaya luar daerah dan 22 paket kegiatan promosi dan event pagelaran seni

budaya dalam daerah .

Capaian tahun 2012 ini mengalami peningkatan sebanyak 20% dibandingkan

dengan capaian tahun 2011, adapun pelaksanaan kegiatan promosi & event

pagelaran seni budaya dalam dan luar daerah yang dilaksanakan ada tahun

2011 adalah sebanyak 20 paket penampilan kesenian

6. Jumlah pengelola objek wisata yang dilatih ditargetkan 43 orang dan

terealisasi sebanyak 30 orang atau dengan tingkat capaian 69,77%. Capaian ini

disebabkan oleh kurangnya minat peserta untuk mengikuti pelatihan

pengelolaan wisata tersebut.

Capaian pada tahun 2012 ini mengalami penurunan disbanding capaian pada

Tahun 2011, dimana pengelola objek wisata yang dilatih adalah sebanyak 35

orang

Page 122: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

114

Pelatihan bagi pengelola objek wisata ini berupa : peningkatan pemahaman

terhadap pengelolaan pariwisata melalui Pelatihan cara berkomunikasi

dengan wisatawan, bagaimana cara berhadapan langsung dengan wisatawan,

dan bagaimana memberikan pelayanan yang baik sehingga wisatawan puas

berkunjung ke objek wisata yang ada.

p. Sasaran 16 : Menurunnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran

Sasaran tersebut diukur dengan 6 (enam) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.p Analisis Capaian Kinerja Sasaran 16 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang dibantu dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan

15.628 19.206 122,89

2 Jumlah pencari kerja yang dilatih 406 116 28,57

3 Jumlah penyaluran Naker melalui lembaga penyaluran tenaga kerja

630 org 46 org 7,30

4 Jumlah kasus ketenagakerjaan yang difasilitasi

7 kasus 5 kasus 71

6 Jumlah lembaga ekonomi nagari yang difasilitasi

75 Nagari 75 Nagari 100

Rata-rata 65,95

Capaian Indikator kinerja diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang dibantu dalam upaya pemenuhan

kebutuhan pangan, ditargetkan 15.628 RTM dan terealisasi 19.206 RTM atau

dengan tingkat capaian 123%

Pada tahun 2011 RTM yang dibantu dalam upaya pemenuhan pangan adalah

15.628 RTM, terdapat peningkatan jumlah RTM yang dibantu 3.578 RTM, hal ini

didukung dengan peningkatan alokasi jumlah bantuan beras miskin yang

dialokasikan melalui Dolog.

Page 123: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

115

2. Jumlah pencari kerja yang dilatih, ditargetkan 406 orang, namun yang

terealisasi sebanyak 116 orang atau dengan tingkat capaian 29%, hal ini

disebabkan oleh keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk

menganggarkan pelatihan bagi pencari kerja.

Capaian pada tahun 2012 lebih baik dibanding dengan capaian tahun 2011,

dimana Jumlah pencari kerja yang dilatih adalah sebanyak 80 orang,

Peneyelnggaraan Pelatihan Bagi Pencari kerja yang dilaksanakan pada tahun

2011 dan 2012 tergambar pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.p.1 Jenis Pelatihan Tahun 2011 dan 2012

No Jenis Pelatihan Tahun

2011 2012 1. Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja 15 orang 15 orang 2. Penyiapan tenaga kerja siap pakai 20 orang 30 orang 3. Kewirausahaan 25 orang 30 orang 4. Tenaga Kerja Mandiri 20 orang - 5. Pengiriman Siswa Pendidikan Perhotelan

Ke Negeri Seremban, Malaysia - 21 orang

6. Pelatihan budidaya ternak belut - 20 orang Jumlah 80 orang 116 orang

3. Jumlah penyaluran Naker melalui lembaga penyaluran tenaga kerja ditargetkan

630 orang dan terealisasi 46 orang atau dengan tingkat capaian 7%, rendahnya

realisasi ini disebabkan tidak semua pencari kerja yang memperoleh pekerjaan

mengembalikan Kartu A2 (Kartu Pencari Kerja), data tersedia hanya pencari

kerja yang lulus tes masuk PNS.

4. Jumlah kasus ketenagakerjaan yang difasilitasi ditargetka 7 kasus dan terealisasi

5 kasus atau dengan tingkat capaian yang cukup memuaskan yaitu 128,57,

dimana Jumlah kasus ketenagakerjaan yang penyelesaiannya sampai ke tingkat

Mediator Kabupaten hanya 5 kasus, sementara kasus-kasus ketenagakerjaan

lainnya dapat terselesaikan pada tingkat interen perusahaan.

Capaian pada tahun 2012 ini lebih baik dibandingkan dengan capaian tahun

2011 dimana kasus ketenagakerjaan yang difasilitasi adalah 7 kasus, hal ini

dicapai dengan peningkatan pengawasan oleh mediator dan tenaga pengawas.

Page 124: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

116

5. Jumlah lembaga ekonomi nagari yang difasilitasi ditargetkan 75 lembaga dan

dapat terealisasi sesuai target 100%.

Fasilitasi yang dilaksanakan berupa peningkatan kemampuan pengurus dana

kredit mikro nagari dan koperasi nagari dalam pengelolaan lembaga ,

monitoring perkembangan dana Kredit Mikro Nagari (KMN), monitoring dan

Analisis penyerahan dana KMN dari Pokja ke Koperasi Nagari dan Monitoring

RAT Koperasi Nagari yang menerima dana KMN.

q. Sasaran 17 : Meningkatnya peran dan partisipasi perempuan dalam

pembangunan

Sasaran tersebut diukur dengan 5 (lima) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.q Analisis Capaian Kinerja Sasaran 17 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Fasilitasi kelembagaan organisasi

perempuan, perlindungan perempuan dan anak yang dibina

32 lembaga 6 lembaga 18,75

2 Jumlah Nagari yang dibina dalam pemahaman pengarusutamaan gender

5 Nagari 5 Nagari 100

3 Jumlah perempuan rawan ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang dibina

330 orang 183 Orang 55,45

4 Jumlah Kasus KDRT yang ditangani 41 Kasus 41 kasus 100

5 Persentase pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan yang diselesaikan

100% 100% 100

Rata-rata 63,30

Capaian Indikator kinerja diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Fasilitasi kelembagaan organisasi perempuan, perlindungan perempuan dan

anak yang dibina ditargetkan 32 lembaga dan terealisasi 6 lembaga atau

dengan tingkat capaian 18,75%, hal ini disebabkan oleh organisasi yang

memenuhi kriteria penerima bantuan hanya 6 lembaga

Capaian tahun 2012 ini sama dengan realisasi pada tahun 2011, dimana

jumlah kelembagaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak yang

dibina adalah 6 lembaga.

Page 125: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

117

2. Jumlah Nagari yang dibina dalam pemahaman pengarusutamaan gender

ditargetkan 5 Nagari dan dapat terealisasi sesuai dengn rencana 5 Nagari atau

dengan tingkat capaian 100%.

Pembinaan yang dilaksanakan ditujukan kepada kelompok nagari binaan

P2WKSS, Keompok Nagari Model Prima, Nagari Binaan DEK, dalam bentuk :

pelatihan yang betujuan untuk meningkatkan kualitas perempuan yang rendah

pendidikan, ekonomi dan kesehatan seperti pelatiha menjahit, pengolahan

kuliner rendang, pengolahan ikan bilih dan lain-lain.

Capaian pada tahun 2012 ini lebih baik dibanding kan dengan capaian pada

tahun 2011, dimana Nagari yang dibina dalam pemahaman pengarusutamaan

gender dilaksanakan pada 2 Nagari

3. Jumlah perempuan rawan ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang dibina,

ditargetkan 330 orang dan terealisasi 183 orang atau dengan tingkat capaian

55,45%, hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan keuangan daerah

dan penetapan prioritas sasaran pembinaan. Pembinaan yang dilaksanakan

dalam bentuk : sosialisasi, pelatihan keterampilan memasak, Sosialisasi PKDRT,

kewirausahaan, lingkungan hidup dan kesehatan

Capaian tahun 2012 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan realisasi

pada tahun 2011, dimana Jumlah perempuan rawan ekonomi, kesehatan dan

pendidikan yang dibina adalah 80 orang

4. Jumlah Kasus KDRT yang ditangani, ditargetkan 41 kasus dan dapat terealisasi

sesuai target 100%. Penanganan kasus KDRT dilaksanakan berupa

pendampingan terhadap korban KDRT dalam proses penyelesaian kasus.

Capaian tahun 2012 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan realisasi

pada tahun 2011, dimana Jumlah Kasus KDRT yang ditangani adalah 42 kasus,

hal ini menggambarkan keberhasilan dari sosialisasi dan pembinaan yang

dilaksanakan terkait dengan penanganan KDRT.

Page 126: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

118

5. Persentase pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan yang

diselesaikan, ditargetkan 100% (16 pengaduan) dan terealisasi sesuai target

100%. Capaian tahun 2012 ini mengalami penurunan dibandingkan dengan

realisasi pada tahun 2011, dimana pengaduan perlindungan anak dari tindak

kekerasan yang diselesaikan adalah 34 kasus

r. Sasaran 18 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

Sasaran tersebut diukur dengan 5 (lima) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.r Analisis Capaian Kinerja Sasaran 18 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Jumlah panjang jalan yang dibangun 18 km 18,295 km 101,64

2 Jumlah Panjang jalan yang direhabilitasi 10,1 km 11,191 km 110,80

3 Jumlah Jembatan yang dibangun 2 unit 2 unit 100,00

4 Jembatan yang direhabilitasi 4 unit 4 unit 100,00

5 Jumlah sarana ke PU-an 4 unit 4 unit 100,00

Rata-rata 102,49

Dari sasaran 18 yaitu meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

menunjukan mencapaian indikator kinerja rata-rata berkriteria sangat memuaskan

yaitu 102,60 % artinya pencapaian telah dilakukan melebihi target yang diinginkan

disebabkan :

1. Capaian Indikator kinerja Jumlah panjang jalan yang dibangun yaitu

peningkatan jalan dapat dicapai 102 % atau 18,295 km dari 18 KM yang

ditargetkan. Peningkatan jalan ini berupa pengaspalan dan cor beton.

Pembangunan jalan dibandingkan Tahun 2011 mengalami penurunan

sepanjang 5,485 km.

Tabel 3.A.1.r.1 Panjang Pembangunan Jalan Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Panjang Pembangunan Jalan 95,12%

(23,78 Km) 102%

(18,295 Km)

Page 127: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

119

Terjadi penambahan panjang penangganan jalan disebab karena waktu

pelaksanaan pekerjaan panjang jalan yang dibangun melebihi dari yang

direncanakan dengan tidak menambah anggaran yang ditetapkan, sehingga

asumsi kelebihi tersebut bisa digunakan untuk penambahan pekerjaan.

2. Jumlah Panjang jalan yang direhabilitasi disebabkan karena ada pemakaian

dana sisa tender.

Tabel 3.A.1.r.2 Panjang Jalan yang direhab Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Panjang Jalan yang Direhabilitasi 130,67 %

(19,6 Km) 111 %

(11,191 Km)

3. Jumlah sarana ke PU-an, terealisasi 100 % dengan data sebagai berikut :

Tabel 3.A.1.r.3 Pengadaan sarana binamarga Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 1. Pengadaan sarana binamarga :

- Buldozer - Motor Grader - Dump truck

- - -

1 Unit 1 Unit 2 Unit

s. Sasaran 19 : Meningkatnya kualitas sumber daya air dan irigasi

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.s Analisis Capaian Kinerja Sasaran 19 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah irigasi yang dibangun/ ditingkatkan (rehab rekon)

50 JI 74 JI 148,00

2. Jumlah lembaga P3A/ GP3A yang diberdayakan

4 Kelompok 5 Kelompok 125,00

Rata-rata 112,50

Page 128: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

120

Dari sasaran 19 yaitu meningkatnya kualitas jalan sumber daya air dan irigasi

menunjukan mencapaian indikator kinerja rata-rata berkriteria sangat memuaskan

yaitu 136,50 % artinya pencapaian telah dilakukan melebihi realisasi disebabkan :

1. Indikator kinerja, Jumlah irigasi yang direhab/dibangun melebihi target karena

adanya rehab rekon karena bencana alam sebanyak 24 JI dan 50 JI Rehab

pemeliharaan Irigasi.

Tabel 3.A.1.s.1 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 19 Tahun 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 1. Irigasi yang direhab/dibangun 48 JI 74 JI

2. Jumlah lembaga P3A/GP3A yang diberdayakan yaitu perkumpulan petani

pemakai air /gabungan perkumpulan petani pemakaian air terjadi karena

sesuai kebutuhan kelompok masyarakat dalam pemakaian air. Pada tahun

2011 kegiatan ini berada pada Dinas pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum

hanya sebagai tenaga mendampingi.

t. Sasaran 20 : Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.t Analisis Capaian Kinerja Sasaran 20 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah prasarana air bersih yang dibangun 21 Unit 27 unit 128,57

Capaian kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

Jumlah prasarana air bersih yang dibangun ditargetkan sebanyak 21 unit dapat

teralisasi 27 unit dengan tingkat capaian sebesar 128,57 %, hal ini disebabkan

ketersediaan sumber mata air yang memenuhi standar kesehatan dan tingginya

animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan air bersih.

Page 129: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

121

Tabel 3.A.1.t Pencapaian prasarana air bersih Tahun 2012

No Uraian Realisasi

2011 2012 1. Prasarana air bersih yang Dibangun 11 Unit 27 Unit

u. Sasaran 21 : Tersedianya sarana dan prasarana sanitasi pemukiman

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.u Analisis Capaian Kinerja Sasaran 21 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Drainase yang dibangun/direhabilitasi 1 unit 1 Unit 100,00

2 Jumlah sarana air limbah yang dibangun 5 paket 7 Paket 140,00

Rata-rata 120,00

Capaian kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :.

1. Drainase yang dibangun /direhabilitasi ditargetkan sebanyak 1 paket dan

teralisasi 100%, hal ini dilakukan pada daerah yang strategis terutama jalur

utama, daerah pemukiman padat penduduk. Dan pada tahun 2011 capaian

terealisasi 100 %

2. Jumlah sarana air limbah yang dibangun ditargetkan sebanyak 5 unit dan

teralisasi sebanyak 7 unit dengan tingkat capaian sebesar 140%, hal ini

disebabkan adanya bantuan dana dari pusat melalui Satuan Kerja PLP untuk

program sanitasi sebanyak 2 unit. Tahun 2011 terealisasi capaian sebesar 100

%.

Page 130: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

122

v. Sasaran 22 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas perumahan

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.v Analisis Capaian Kinerja Sasaran 22 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) Jumlah rumah tidak layak huni yang direhabilitasi

50 Unit 50 Unit 100,00

Jumlah rumah tidak layak huni yang direhabilitasi capaian sebesar 100 %.

Rehabilitasi rumah yang tidak layak huni diberikan kepada masyarakt yang

berkreteria sebagai berikut :

a. Kondisi atap, lantai dan dinding tidak layak

b. Pemilik rumah kelurga miskin

c. Tidak mempunyai penghasilan tetap.

w. Sasaran 23 : Meningkatnya kesiagaan dalam penanggulangan bahaya

kebakaran

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.w Analisis Capaian Kinerja Sasaran 23 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran

18 unit 18 unit 100,00

Capaian kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran ditargetkan

sebanyak 18 unit dan terealisasi 100%, pencapaian ini disebabkan sarana dan

prasarana merupakan kebutuhan standar minimal yang harus dipenuhi untuk

penanggulangan bahaya kebakaran.

Page 131: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

123

Tabel 3.A.1.w Jumlah Sarana Penanggulangan Bahaya Kebakaran Yang Telah dimiliki Tahun 2011 dan 2012

No Nama Alat Satuan Tahun

2011 2012 1. Slang pemadam Rol 5 6 2. Nozzle Pistol Grip Unit 1 1 3. Pembagi Slang (Y-Connection) Buah 1 1 4. Mesin pompa fortable Unit 1 5. Senter halogen buah 5 6. Master Gas buah 14 7. Pemindahan Hidrat Unit 2 8. Hidrat Unit 2 9. Floating Unit 1

x. Sasaran 24 : Tersedianya acuan peruntukan dan pemanfaatan ruang

Sasaran tersebut diukur dengan 3 (tiga) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.x Analisis Capaian Kinerja Sasaran 24 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Produk tata ruang yang

diperdakan 1 dok 1 Dok 100,00

2 Jumlah Dokumen RTR yang disusun 1 dok 1 Dok 100,00

3 Jumlah advice planning yang diterbitkan 120 buah 190 Buah 158,33

Rata-rata 119,44

Capaian kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah Produk tata ruang yang diperdakan ditargetkan 1 Dokumen dan

terealisasi 100%, ini merupakan program berkelanjutan yaitu penyusunan

Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 2 Tahun 2012 tentang

RTRW Kabupaten Tahun 2011-2031.

2. Jumlah Dokumen RTR yang disusun dengan target sebanyak 1 Dokumen dan

teraliasai 100%, ini merupakan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

Kawasan.

Page 132: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

124

3. Jumlah advice planning yang diterbitkan ditargetkan sebanyak 120 buah dan

terealisasi sebanyak 190 buah dengan tingkat capaian sebesar 158,34% ini

merupa pemberian rekomendasi teknis tentang pendirian bangunan, upaya

yang dilakukan dengan mengintensifkan sosialisasi tentang pengurusan IMB

dan penertiban bangunan yang tidak memiliki IMB.

Tabel 3.A.1.x.1 Perbandingan advice planning Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Realisasi

2011 2012 1. Advice planning 137 rekomendasi 190 rekomendasi

y. Sasaran 25 : Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan

Sasaran tersebut diukur dengan 5 (lima) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.y Analisis Capaian Kinerja Sasaran 25 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Traffic light yang dipelihara 3 unit 3 unit 100

2 Jumlah rambu lalulintas yang terpasang 70 unit 56 unit 80

3 Jumlah rambu lalulintas yang terpelihara 18 unit 18 unit 100

4 Marka jalan yang terpasang 707 m2 1.324 M2 187,27

5 Jumlah kendaraan angkutan umum dan barang yang diuji kelayakan

2.901unit 2.822 unit 97,28

Rata-rata 112,91

Capaian kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah traffic light yang dipelihara ditargetkan sebanyak 3 unit dan terealisasi

100%, hal ini karena pada tahun 2012 hanya 3 unit traffic light yang masih

menggunakan sistim manual dan ke-3 unit traffic light ini berada pada lokasi

strategis dalam kota Batusangkar. Dibandingkan tahun 2011 terjadi penurunan

capaian sebesar 66,67 %.

Page 133: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

125

2. Jumlah rambu lalulintas yang terpasang dengan target sebanyak 70 unit dan

terealisasi sebanyak 56 unit dengan tingkat capaian sebesar 80 %, hal ini

disebabkan lebih di prioritaskan untuk jalan Kabupaten berdasarkan hasil

survey yang dilaksanakan. Dari tahun 2011 untuk rambu lalu lintas yang

terpasang terealisasi 84 unit atau capaiannya sebesar 100 %.

3. Jumlah rambu lalulintas yang terpelihara ditargetkan sebanyak 18 unit dan

terealisasi 100%, hal ini disebabkan pemeliharaan rambu lalulintas

diprioritaskan pada lokasi rawan kecelakaan lalulintas

4. Marka jalan yang terpasang dengan target 707 M2 dan terealisasi 1.324 M2

dengan tingkat capaian 187,27 %, hal ini dilakukan dengan meningkatkan

koordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk peningkatan

keamanan dan keselamatan berlalulintas (penambahan Dana DAK). Tahun 2011

terealisasi 100 % (996 M2)

5. Jumlah kendaraan angkutan umum dan barang yang diuji kelayakan dengan

target sebanyak 2.901 unit dan terealisasi sebanyak 2.822 unit dengan tingkat

capaian 97,28 %, hal ini disebabkan semakin menurunnya jumlah angkutan

penumpang umum akibat berkembangnya angkutan alternatif (travel dan ojek).

Tabel 3.A.1.y.1 Realisasi kendaraan umum dan barang yang di uji Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Realisasi

2011 2012 1. Kendaraan Umum dan barang yang diuji 2.746 unit 2.822 unit

Page 134: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

126

z. Sasaran 26 : Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup

Sasaran tersebut diukur dengan 8 (delapan) Indikator kinerja yang dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.z Analisis Capaian Kinerja Sasaran 26 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Pengelolaan TPA Bukit Sangkiang dengan sistem controll landfill

3 bulan 4 bulan 66,67

2 Persentase nagari yang berhasil melaksanakan program 3 R

5,33 % 4 % 75,05

3 Persentase status mutu sumber air, udara dan tanah

65 % 60 % 92,3

4 Persentase Usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis

30 % 25 % 83.33

5 Persentase Informasi lingkungan yang tersedia dengan kualitas baik dan mudah diakses

60 % 50 % 83,33

6 Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi 750 Ha 965 Ha 128,67

7 Kasus ilegal logging 13 Kasus 8 Kasus 138,46

8 Jumlah Kasus Kebakaran Hutan 3 Kasus 3 Kasus 100,00

Rata-rata 95,98

Sasaran 26 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan rata-rata

tingkat capaian sebesar 88,42 dengan kategori baik yang didukung dengan

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar yang diuraikan dalam indikator kinerja

berikut :

1. Pengelolaan TPA Bukit Sangkiang dengan sistem controll landfill merupakan

tempat pengelolaan persampahan akhir di Kabupaten Tanah Datar.

Pengangkutan sampah yang dilayani yaitu masyarakat Kota Batusangkar dan

sekitarnya ditambah layanan sampah pasar-pasar nagari yang dikerjasamakan.

Pencapaian ini belum tercapai target disebabkan :

a. Jumlah Produksi sampah yang selalu meningkat seiring dengan jumlah

penduduk atau pelaku usaha.

Page 135: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

127

Tabel 3.A.1.z.1 Data timbulan sampah Tahun 2011 dan 2012

No Timbulan Sampah Jumlah (m3)

2011 2012 1. Total 930,86 1.133,19 2. Terangkut 74,72 97

b. Jumlah sarana yang terbatas dalam pelayanan pengelolaan persampahan

Tabel 3.A.1.z.2 Jumlah armada pengelolaan persampahan Tahun 2011 dan 2012

No Jenis Armada Tahun

2011 2012 1. Buldozer 1 1 2. Excavator 1 3. Dump truck 5 1 4. Pic Up 2 - 5. Becak Motor 3 - 6. Container 8 5 7. Amrol 1 8. TPS Permanen 12 -

Pada tahun 2012 dapatnya bantuan dari Kementeri PU melalui Satke PLP

karena Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam pengelolaan

persampahan cukup berhasil.

c. SDM pengelolaan persampahan yang belum sesuai dengan kompetensi

Personil pengelolaan persampahan sebanyak 69 orang yang terdiri dari :

- 5 orang PNS bertugas sebagai :

- 2 orang bertugas sebagai pegawai lapangan

- 2 orang bertugas sebagai sopir K3

- 65 orang Pegawai Non PNS dan Pegawai Harian Lepas yang masih

kurangnya pengetahuan tentang pengolahan sampah yang benar.

2. Persentase nagari yang berhasil melaksanakan program 3 R, ini merupakan

progaram Nasional yang akan mendukung pelaksanaan sistim control landffill

di TPA karena dengan sistim tersebut akan mengurangi jumlah sampah yang

diangkut di TPA. 3R yang terealisasi dilaksanakan oleh perorangan, kelompok

dan sekolah dalam bentuk pembuatan kompos dan pemanfatan barang

bekas.

Page 136: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

128

Tabel 3.A.1.z.3 Kelompok program 3 R Tahun 2011 dan 2012

No Kelompok program 3 R Jumlah (m3)

2011 2012 1. Koppas Bhakti - 1 2. Antoni - 1

3. Persentase status mutu sumber air, udara dan tanah. Capaian sebesar 92,3 %

Kondisi ini menunjukkan bahwa sumber air, udara pada Kabupaten Tanah

Datar khusus di daerah pemukiman padat disekitar Kota Batusangkar berada

dalam kondisi baik (belum tercermar) atau masih memenuhi baku mutu dan

untuk tanah belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dana peralatan

laboratorium dan SDM teknis yang mendukung.

Tabel 3.A.1.z.4 Hasil pemantauan kualitas udara ambien tahun 2011

No Lokasi Pengambilan Contoh Uji Parameter

NO2 (µg/ Nm3) SO2 (µg/Nm3) 1. Transportasi Kategori Baik (<50) Kategori Baik (<50) 2. Industri Kategori Baik (<50) Kategori Baik (<50) 3. Pemukiman Kategori Baik (<50) Kategori Baik (<50) 4. Perkantoran/Komersial Kategori Baik (<50) Kategori Baik (<50)

Tabel 3.A.1.z.5 Hasil pengujian kualitasi air sungai

No Nama Sungai Kategori 1. Batang Selo Kategori Klas II 2. Batang Ombilin Kategori Kals II

4. Persentase Usaha dan/atau kegiatan yang memenuhi persyaratan

administrasi dan teknis. Syarat administrasi diantaranya dalam bentuk

dokumen pengelolaan lingkungan, izin lingkungan dan laporan semester RKL-

RPL atau UKL-UPL. Dan syarat teknis diantaranya dalam bentuk IPAL dan baku

mutu. karena keterbatasan SDM, sarana dan anggaran pengawasan yang

harusnya dilakukan setiap semester belum semuanya dapat dilaksanakan.

Dari 29 yang telah memiliki rekomendasi lingkungan hanaya 11 yang

menyampaikan laporan semester.

Page 137: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

129

Tabel 3.A.1.z.6 Dokumen Pengelolaan Lingkungan Tahun 2011 dan 2012

No Dokumen Pengelolaan Lingkungan Jumlah (m3)

2011 2012 1. UKL/UPL 1 7 2. DPLH 3 -

5. Persentase Informasi lingkungan yang tersedia dengan kualitas baik dan

mudah diakses dalam memenuhi keterbukaan informasi dan peningkatan

peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkugan hidup.

Kepedulian terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan dapat dilihat

dengan jumlah prestasi yang telah diraih Pemerintah kabupaten Tanah Datar

dalam bidang sekolah adiwiyata, kalpataru, Adipura dan kelompok pengelola

3R. Ada beberapa indikator yang tidak terealisasi untuk Peraihan Piala Adipura

karena :

1. Kurangnya kegiatan sosialisasi Adipura kepada masyarakat

2. Kurangnya koordinasi antar istansi terkait.

3. Kurangnya pembenahan terhadap lokasi-lokasi yang menjadi objek

pemantauan adipura (perumahan, sekolah, perkantoran) berupa

penyediaan tempat sampah, pembuatan pengomposan, pembersihan

drainase/riol dan WC.

4. Fasilitas-fasilitas umum untuk pengelolaan sampah masih kurang dan

belum memadai.

Upaya yang telah dilakukan untuk meraih Penghargaan Adiwiyata adalah

melakukan pembinaan-pembinaan terhadap sekolah yang ditelah memenuhi

kriteria sekolah yang berwawasan lingkungan yaitu berupa ketersediaan

taman, penghijauan disekolah, pengomposan, pemilhan sampah, pemanfatan

barang bekas.

6. Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi dengan target sebanyak 750 Ha dan

terealisasi sebanyak 965 Ha dengan tingkat capaian sebesar 128,67%, hal ini

disebabkan adanya upaya percepatan pembangunan kehutanan melalui :

a. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

(DAK Kehutanan) seluas 300 Ha

Page 138: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

130

b. Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang bersumber dari dana APBN seluas 250

Ha.

c. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air (Go

Green)

Tabel 3.A.1.z.7 Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Realisasi

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Luas hutan dan lahan yang direhabiilitasi 750 Ha 965 Ha

7. Kasus ilegal logging dengan target sebanyak 13 kasus dan terealisasi sebanyak

8 kasus dengan tingkat capaian sebesar 138,46 %, hal ini dilakukan dengan

upaya peningkatan patroli pengamanan hutan melalui Tim Koordinasi

Pengamanan Hutan Terpadu yang melibatkan TNI, POLRI dan Kejaksaan.

Tabel 3.A.1.z.8 Kasus ilegal logging Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Realisasi

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Kasus ilegal Logging 11 Kasus 8 Kasus

8. Kasus Kebakaran hutan yang ditanggulangi dengan target 3 kasus dan

terealisasi 100%, hal ini disebabkan karena adanya upaya sosialisasi

pencegahan kebakaran hutan, pencegahan dan pengendalian kebakaran

hutan dan lahan, sehingga dapat tercapai target menurunnya kasus kebakaran

hutan.

Upaya yang dilakukan dalam pencapaian sasaran pencegahan dan

pengendalian kebakaran hutan dilakukan :

a. Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan,

b. Pengawasan terhadap daerah rawan kebakaran hutan,

c. Pengendalian kebakaran hutan yang dilakukan oleh petugas bekerja sama

dengan instansi terkait, dibantu oleh masayarakat peduli api (MPA).

Tabel 3.A.1.z.9 Kasus kebakaran hutan Tahun 2011 dan 2012

No Uraian Realisasi

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Kasus Kebakaaran Hutan 4 Kasus 3 Kasus

Page 139: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

131

aa. Sasaran 27 : Tersedianya data dan peta daerah rawan bencana

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.aa Analisis Capaian Kinerja Sasaran 27 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah pelaksanaan pemantauan daerah rawan bencana

10 kali 10 kali 100,00

2. Jumlah dokumen penanggulangan bencana 3 buah 3 buah 100,00

Rata-rata 100,00

Capaian kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah pelaksanaan pemantauan daerah rawan bencana ditargetkan sebanyak

10 kali dan terealisasi 100%, pelaksanaan indikator ini dilakukan secara terus

menerus karena daerah rawan bencana yang ada sebanyak 15 titik pada Daerah

Kabupaten Tanah Datar yang terletak di Gunungapi Marapi sekitarnya, namun

yang di prioritaskan untuk diamati dan diwaspadai sebagai daerah rawan

bencana ada 10 titik. Tahun 2011 terealisasi 100 %.

Upaya Pemerintah untuk penanggulandan bencana dan penyelamatan :

a. Pelaksanaan piket siaga bencana 1x24 jam

b. Meningkatkan koordinasi operasional kedaruratan dan penyelematan terus

menerus terhadap pemantauan yang dilakukan.

c. Berpartisipasi dalam penanaman 1 Milyar pohon.

2. Jumlah dokumen penanggulangan bencana pencapai sebesar dalam bentuk

Penyusunan Peta dan Database kawasan penanggulangan bencana, dan

penyusunan strategi penanggulangan bencana perjenis bencana (Rencana

Kontinjensi).

Page 140: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

132

ab. Sasaran 28 : Meningkatnya pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat

dalam penanggulangan bencana

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.ab Analisis Capaian Kinerja Sasaran 28 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasi penanggulangan bencana

600 orang 634 orang 105,67

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yaitu Jumlah masyarakat yang

mendapatkan sosialisasi penanggulangan bencana ditargetkan 600 orang dan

terealisasi 634 dengan tingkat capaian sebesar 105,67 %, tingginya tingkat capaian

ini disebabkan karena Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah

menetapkan lokasi titik rawan bencana sehingga masyarakat disekitar lokasi telah

menyadari kemungkinan dampak dari bencana itu sendiri dan timbul kesadaran

masyarakat untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk penanggulangan

bahaya bencana tersebut.

Tabel 3.A.1.ab.1 Perbandingan Realisasi Pelatihan yang Dilaksanakan Tahun 2011 dan 2012

No Pelatihan/Sosialisasi Realisasi

Tahun 2011 Tahun 2012 1. Pelatihan Satgas Siaga Bencana Nagari 200 Orang 200 orang 2. Sosialisasi Kebencanaan untuk Guru SLTA dan

Pengurus Osis Se Kabupaten Tanah Datar -

100 Orang

3. Apel Siaga Bencana dan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran

-

334 Orang

Page 141: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

133

ac. Sasaran 29 : Meningkatnya sarana prasarana penanggulangan bencana

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.A.1.ac Analisis Capaian Kinerja Sasaran 29 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

Jumlah sarana dan prasarana evakuasi dan penanggulangan bencana

1 Paket 1 Paket 100,00

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator kinerja Jumlah sarana dan prasarana

evakuasi dan penanggulangan bencana ditargetkan 1 Paket terealisasi 100 %, ini

terealisir dalam bentuk pengadaan sarana dan prasarana berupa peralatan

penanggulangan bencana dengan inventarisir sebagai berikut :

Tabel 3.A.1.ac.1 Inventarisir peralatan penanggulangan bencana Tahun 2012

No Nama Alat Tahun

2011 2012 1. Helm Keselamatan 4 buah 2. Head Lamp 4 unit 4 buah 3. Sepatu Bot 10 pasang 4. Ransel Cover 5 buah 5. Topi lapangan 20 buah 6. Sarung Tangan Karet 10 pasang 38 pasang 7. Sarung Tangan Semi Kulit 20 pasang 8. Baju Pelampung 6 buah 9. Kompas 3 buah

10. Senter 5 buah 11. Masker 5 buah 12. Pisau Tebas 5 buah 13. GPS 1 buah 14. Tenda komanda lapangan 4 buah 15. Tenda summer Time 3/4 3 buah 16. Tali caramantel 6 rol 17. Carrabiner 20 unit 18. Pully single 4 unit 19. Pully Tandem 2 unit 20. Wibing 3 unit 21. Sit Harnest 1 unit 22. Full Bady Harnest 2 Unit 23. Gri-Gri 1 Unit 24. Dessender 5 unit

Page 142: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

134

25. Auto stop 2 unit 26. Tandu Basket 1 Unit 27. Trangia 2 Unit 28. Jumar 2 Unit 29. Sleeping Bad 10 Unit 30. Rain coat 10 Unit 31. Geter 10 Pasang 32. Kerel 2 Unit 33. Genset 1 Unit 34. Chain Shaw 1 Unit 35. Plastik Box 27 buah 36. Lampu Emergency 15 buah 37. Valbed 15 buah 38. Kasur 2 buah 39. Dispenser 5 buah 40. Tangki Air 5 buah 41. Coverbag Pack 5 buah 42. Botol Minum 10 Buah

ad. Sasaran 30 : Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-

norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Sasaran tersebut diukur dengan 6 (enam) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ad Analisis Capaian Kinerja Sasaran 30 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah penyuluhan dan sosialisasi produk

hukum pusat dan daerah. 2 kali 2 kali 100,00

2 Jumlah rancangan peraturan daerah yang telah dibahas sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi

60 Produk Hukum

61 Produk Hukum

101,67

3 Jumlah kasus hukum yang melibatkan pemerintah daerah dan aparatur yang difasilitasi baik di luar maupun di dalam pengadilan

5 Kasus 4 kasus 120 %

4 Jumlah informasi permasalahan HAM Daerah dalam bentuk Laporan RANHAM

2 buah 2 buah 100,00

5 Jumlah kasus yang berpotensi menyebakan gangguan kantrantibmas yang teridentifikasi

30 Kasus 25 Kasus 83,33

6 Jumlah kasus pelanggaraan perda yang ditangani

280 Kasus 120 Kasus 42,86

Rata-rata 91,31

Page 143: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

135

Pencapaian Sasaran Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma

dan peraturan perundang-undangan terealisasi pencapaian sebesar 76,31 %

kategori cukup dibandingkan tahun sebelumnya melebihi capaian yaitu sebesar

117,35 %.

1. Indikator Kinerja Jumlah rancangan peraturan daerah yang telah dibahas sesuai

dengan peraturan yang lebih tinggi capaian sebesar 101.07 % dari target dan

tahun 2011 juga melebihi target yakni sebesar 111,02 %. Keberhasilan

pembinaan hukum tidak lepas dari pemahaman atas produk hukum yang

diterbitkan dan meningkatnya produk hukum disebabkan karena adanya

amanat peraturan yang lebih tinggi dan kebutuhan daerah yang mengharuskan

Kabupaten/Kota mengatur dalam bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan

Bupati, data jumlah produk hukum yang diterbitkan :

Tabel 3.A.1.ad.1 Jumlah produk hukum daerah Tahun 2011 dan 2012

No Produk Hukum Realisasi

2011 2012 1. Peraturan Daerah 15 Berita Daerah 9 Berita Daerah 2. Peraturan Bupati 76 Lembaran Daerah 51 Lembaran Daerah

2. Indikator Kinerja Jumlah kasus hukum yang melibatkan pemerintah daerah dan

aparatur yang difasilitasi baik di luar maupun di dalam pengadilan capaian

kinerja sebesar 120 % karena untuk penyelesaian kasus berdasarkan jumlah

kasus yang dihadapi oleh pemerintah Daerah dalam bentuk gugatan perdata

dan tata usaha negara. Permasalahan lain yang difasilitasi diantaranya

pengadaan tanah, pengadaan barang dan jasa dengan mengajukan pendapat

hukum (legal opinion) kepada pengadilan negeri dan kejaksaan negeri.

Capaian tahun 2011 dengan target 6 kasus terealisasi 4 kasus atau capaian

sebesar 133,33 %.

Tabel 3.A.1.ad.2 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 30 Tahun 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 1. Fasilitasi kasus hukum 4 kasus dari 6 Kasus

yang ditargetkan 4 Kasus dari 5 kasus yang ditargetkan

Page 144: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

136

3. Indikator Kinerja Jumlah informasi permasalahan HAM Daerah dalam bentuk

Laporan RANHAM target 2 laporan terealisasi 2 laporan dengan tingkat capaian

sebesar 100 % pada tahun 2011 target 3 laporan realisasi 2 laporan dengan

tingkat capaian sebesar 66,6 % karena adanya perubahan Pedoman

Pelaksanaan RANHAM Indonesia dari Kepres Nomor 40 Tahun 2004 tentang

RANHAM Indonesia 2004-2009 menjadi Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun

2011 tentang RANHAM Indonesia 2011-2014. Point penting dalam Peraturan

Presiden Nomor 23 Tahun 2011 diantaranya laporan RANHAM dibuat per

semester dan terselenggaranya sosialisasi RANHAM terhadap panitia RANHAM,

Pokja RANHAM dan pihak lainnya.

4. Indikator kinerja, Jumlah kasus yang berpotensi menyebabkan gangguan

Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban masyarakat (kamtrantibmas)

teridentifikasi.

5. Indikator kinerja, Jumlah kasus pelanggaraan perda yang ditangani yang

dilakukan kategori kurang (42,86 %) karena ada beberapa hambatan dan

kendala yang dihadapi :

a. Belum terciptanya koordinasi yang baik dengan pihak terkait.

b. Sangat minimnya tenaga operasional dilapangan serta terbatasnya tenaga

PPNS penegak perda.

Capaian kinerja dengan target 280 kasus terealisasi 120 kasus atau 42,86 %

sedangkan tahun 2011 dengan target 350 kasus dan terealisasi sebesar 531

kasus dengan tingkat capai sebesar 152 %.

Tabel 3.A.1.ad.3 Jumlah pelanggaran Tahun 2011 dan 2012

No Jenis Pelanggaran Tahun

2011 2012 1. Pelanggaran IMB/HO /SIUP/SITU 23 Kasus 25 Kasus 2. Pelanggaran PKL dan Ojek 40 Kasus 60 Kasus 3. Pelanggaran Warnet (Perbup Nomor 3 Tahun 2010

tentang Jasa Layanan internet 40 Kasus 15 Kasus

4. Pelanggaran Perda nomor 4 Tahun 2010 tentang Trantibum (PSK, Perjudian, Gepeng, Penertiban Pelajar, Penertiban Petasan, Orang Gila/Terlantar, Warkel DLL)

47 Kasus 20 Kasus

Page 145: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

137

Strategi pemecahan masalah yang telah dilakukan :

1. Melakukan tindakan preventif terhadap pelanggaran Peraturan Daerah

2. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

3. Meningkatkan SDM Satpol PP melalui pendidikan Diksar, Diklat Lanjutan dan

PPNS.

ae. Sasaran 31 : Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM aparatur

Sasaran tersebut diukur dengan 3 (tiga) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ae Analisis Capaian Kinerja Sasaran 31 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1 Jumlah CPNS yang direkrut 25 orang 25 orang 100,00

2 Jumlah aparatur yang mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh BKD dan DIKLAT

284 orang 323 orang 113,73

3 Jumlah SKPD yang sudah tepat ukuran tepat fungsi

100% 100% 100,00

Rata-rata 104,58

Untuk pencapai sasaran 32 yaitu Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM

aparatur tercapai dengan kriteria sangat memuaskan dari ditargetkan yaitu sebesar

104,58 % karena :

1. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam pengadaan CPNS yang

direkrut adalah untuk kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan,

pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta peningkatan

pelayanan publik kepada masyarakat. Berdasarkan Keputusan bersama Menteri

PAN dan RB, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang

penundaaan sementara penerimaan CPNS pada tahun 2011 namun pada tahun

2012 dilakukan penyusunan formasi PNS dan pemberkasa ulang tenaga hornor

katergori I untuk diproses dan proses pindah PNS keluar dan kedalam

Kabupaten Tanah Datar.

Page 146: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

138

Tabel 3.A.1.ae.1 Formasi CPNS katergori I tahun 2012

No Formasi Jumlah

1. Petugas K3 2 Orang 3. Penjaga Kantor 3 Orang 3. Tenaga Penggerak Koperasi dan UKM 1 Orang 4. Pengelola perhubungan 1 Orang 5. Operator Komputer 1 Orang 6. Pengadministrasi umum 1 Orang 7. Pesuruh Kantor 3 Orang 8. Pramu Saji 1 Orang 9. Guru SD 2 Orang

10. Guru Tk 1 Orang 11. Cleaning Servise 8 Orang 12. Pengemudi 1 Orang

2. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berupaya untuk menciptakan SDM yang

memiliki kompetensi dalam penyelenggaraaan pemerintahan. Keberhasilan

indikator kinerja untuk sasaran ini melebihi target yakni sebesar 113,73 % ini

dibuktikan dengan telah dilaksanakan pendidikan dan pelatihan yang bertujuan

untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian dan sikap untuk dapat mampu

melakanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian etika PNS

yang pengabdian kepada Negara.

Tabel 3.A.1.ae.2 PNS mengikuti Diklat /Pendidikan tahun 2011 dan 2012

No. Jenis Diklat/Pendidikan Tahun 2011 Tahun 2012

1. Prajabatan CPNS Formasi 2010 308 Orang 80 Orang 2. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa,Pembekalan dan

Ujian Sertifikasi Barang/Jasa 320 Orang 50 Orang

3. Diklat Sekretaris Nagari 37 Orang 4. Diklat Open office linux 82 Orang Pengelolaan Keuangan Nagari 75 Orang

5. Diklat Penilaian Angka Kredit Guru 40 Orang 6. Diklat SPIP 68 Orang 7. Pengiriman Diklat Pimpinan III 1 Orang 1 Orang 8. Diklat LAKIP 41 Orang 9. Diklat Penatausahaan & Akuntansi Keuangan 40 Orang

10. Diklat Penatausahaan Barang Milik Daerah 40 Orang 11. Diklat Kompetensi Wali Nagari 71 Orang

Page 147: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

139

3. Indikator Kinerja, Jumlah SKPD yang sudah tepat ukuran tepat fungsi karena

semua urusan dan kewenangan telah terbagi habis kepada 39 SKPD yang terdiri

dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 11 Dinas Daerah, 5 Lembaga Teknis

Daerah setingkat Badan, 7 Lembaga Teknis Daerah setingkat Kantor dan 14

Kecamatan yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah.

Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan teknis penunjang maka

dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas/Badan :

Tabel 3.A.1.ae.3 Jumlah UPT Dinas/ Badan tahun 2011 dan 2012

No. UPT 2011 2012 Jumlah

1. Pendidikan 16 UPT 16 UPT 2. Kesehatan 23 UPT 23 UPT 3. Sosnaker 1 UPT 1 UPT 4. Pekerjaan Umum 7 UPT 1 UPT 8 UPT 5. Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 14 UPT 14 UPT 6. Peternakan dan Perikanan 7 UPT 7 UPT 7. Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olah Raga 2 UPT 2 UPT

8. DPPKA 1 UPT 1 UPT 9. Taskin dan PMPKB 14 UPT 14 UPT

af. Sasaran 32 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Sasaran tersebut diukur dengan 6 (enam) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.af Analisis Capaian Kinerja Sasaran 32 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah perizinan yang dikeluarkan : 1.415 2.166 153,07

2 Lama waktu penyelesaian izin :

a SITU 6 hari kerja 4 hari kerja 133,33 b SIUP 6 hari kerja 3 hari kerja 150,00 c TDP 6 hari kerja 4 hari kerja 133,33 d HO 19 hari kerja 15 hari kerja 121,05 e SIUH/TDUH 19 hari kerja 15 hari kerja 121,05 f TDG 6 hari kerja 4 hari kerja 133,33 g SIUJK 6 hari kerja 4 hari kerja 133,33 h SIUI/TDI 6 hari kerja 5 hari kerja 167,67

Page 148: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

140

i IMB 18 hari kerja 15 hari kerja 167,67

3 Dokumen Adm Kependudukan yang diterbitkan :

a Persentase penduduk yang wajib KTP yang sudah memiliki KTP

65% 95% 146,15

b Persentase penduduk yang telah memiliki akte kelahiran

75% 95% 126,67

c Persentase kepala keluarga yang yang telah memiliki kartu keluarga

75% 77% 102,67

4 Persentase SKPD yang telah menerapkan SOP

20% 20% 100,00

5 Rekomendasi perbaikan pelayanan yang telah ditindak lanjuti oleh unit pelayanan

50 Rekomendasi

50 Rekomendasi

100,00

Rata-rata 121,40

Dari sasaran 36 yaitu meningkatnya Kualitas pelayanan publik dengan baik

menunjukan mencapaian indikator kinerja kriteria sangat memuas yaitu sebesar

125,82 % artinya pencapaian melebihi target yang diinginkan karena :

1. Indikator kinerja, Jumlah perizinan yang dikeluarkan yang dilakukan melalui

Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar

dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian melebihi target yaitu sebesar

153,07 % karena Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melakukan :

a. Sosialisasi pelayanan perizinan kepada pelaku dunia usaha,

b. Monitoring dan Analisis oleh Tim teknis perizinan dari SKPD teknis terkait.

c. Tidak adanya lagi retribusi tambahan untuk SITU, SIUP, TDP dan HO

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar nomor 14 Tahun

2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu,

d. Meningkatnya pertumbuhan usaha ekonomi masyarakat dekat kawasan

perumahan dan perguruan tinggi.

Tabel 3.A.1.af.1 Perizinan yang dikeluarkan Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 Jumlah perizinan yang dikeluarkan : 2.076 Buah 2.166 buah 1. SITU 596 557

Page 149: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

141

2. SIUP 464 444 3. TDP 565 527 4. HO 113 256 5. SIUH/TDUH 93 82 6. TDG 11 2 7. SIUJK 99 69 8. SIUI/TDI 50 19 9. IMB 97 198

10. Izin penyelenggaraan dan pemasangan reklame

0 0

2. Indikato kinerja, Lama waktu penyelesaian izin, adanya pengurangan waktu

pelayanan perizinan sehingga pencapaian indikatornya sebesar 128,75 % atau

rata-rata 2 dan atau 3 hari dari yang ditetapkan. Hal ini disebabkan :

a. Adanya Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan perizinan

b. Sudah adanya penerapan SOP dalam menyelesaian pekerjaan

c. Komitmen pegawai KPPT Kabupaten Tanah Datar untuk memberikan

pelayanan secara optimal.

Tabel 3.A.1.af.2 Lama waktu penyelesaian izin Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 Lama waktu penyelesaian izin : 1. SITU 5 Hari 4 Hari 2. SIUP 4 Hari 3 Hari 3. TDP 5 Hari 4 Hari 4. HO 17 Hari 15 Hari 5. SIUH/TDUH 17 Hari 15 Hari 6. TDG 5 Hari 4 Hari 7. SIUJK 5 Hari 4 Hari 8. SIUI/TDI 5 Hari 5 Hari 9. IMB 16 Hari 15 Hari

10. Izin penyelenggaraan dan pemasangan reklame

-

3. Indikator kinerja, Persentase Dokumen Administrasi Kependudukan yang

diterbitkan mengalami kenaikan sebesar 125,16 %, hal ini menunjukan

masyarakat Kabupaten Tanah Datar sangat berkeinginan memiliki dokumen-

dokumen karena adanya :

Page 150: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

142

a. Sosialisasi Program Kependudukan dan pembagian waktu pelayanan per

kecamatan untuk mengurangi penumpukan yang mengurangi dari segi

waktu dan biaya pengurusan.

b. Sosialisasi dalam pengurusan KTP tidak dipungut biaya/gratis

c. Sosialisasi pembebasan biaya pengurusan akte kelahiran bagi penduduk

usia dibawah 1 Tahun

Walaupun target melebihi yang dicapai namun masih terdapat

hambatan/kendala yaitu :

a. Belum terbangun proses dokumen kependudukan secara terpadu

b. Keterbatasan sarana terutama suasana perkantoran yang representatif

c. SDM yang belum kompeten.

4. Indikator Kinerja, Persentase SKPD yang telah menerapkan SOP terealisasi

sesuai dengn target capaian 100 % , Meskipun capaian 100 % namun masih

terdapat kendala dalam menerapkan SOP pada setiap SKPD karena :

a. Kurang personil

b. Kompetensi pegawai dalam pelaksanaan tugas masih kurang

c. SOP yang ada belum diterapkan dalam acuan pelaksanaan tugas.

5. Indikator kinerja, Rekomendasi perbaikan pelayanan yang telah ditindak

lanjuti oleh unit pelayanan capaian 100 %. Merupakan rekomendasi hasil

pembinaan unit layanan publik dan rekomendasi perbaikan pelayanan

berdasarkan hasil IKM (Indek Kepuasan Masyarakat).

Tahun 2011 telah dilakukan survey IKM pada bidang layanan :

a. Bidang layanan Kesehatan terdiri dari 23 Puskesmas, 1 RSUD

b. Bidang layanan Administrasi 24 Unit layanan terdiri dari :

- 14 Kecamatan

- 9 Nagari

- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

c. Unit Layanan PDAM

Page 151: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

143

Tahun 2012 survey IKM dilakukan khusus pada bidang pendidikan yang terdiri

dari :

a. SMP se Kabupaten Tanah Datar sebanyak 49 sekolah

b. SMA se Kabupaten Tanah Datar sebanyak 15 sekolah

c. SMK se Kabupaten Tanah Datar sebanyak 5 sekolah

ag. Sasaran 33 : Terwujudnya transparansi pelayanan

Sasaran tersebut diukur dengan 3 (tiga) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ag Analisis Capaian Kinerja Sasaran 33 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah berita Tanah Datar yang dimuat

dalam media cetak dan elektronik 3200 berita 5798 berita 181,19

2 Jumlah media informasi dan dokumentasi melalui media luar ruangan

85 buah 85 buah 100,00

Rata-rata 140,59

Dari sasaran 34 terwujudnya tranparansi layanan menunjukan mencapaian

indikator kinerja kriteria sangat memuas yaitu sebesar 140,59 % artinya pencapaian

melebihi target yang diinginkan disebabkan :

1. Jumlah Berita Tanah Datar yang dimuat dalam media cetak dan elektronik

disampaikan melalui Website tanahdatar.go.id, media harian, mingguan,

Televisi (Metro TV, Tri Arga TV Bukittinggi, Padang TV, TVRI) dan radio (RRI dan

Radio Pemda “Luhak Nan Tuah FM).

Tabel 3.A.1.ag.1 Publikasi Berita Tanah Datar Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 Berita Tanah Datar yang dimuat dalam media cetak dan elektronik :

1. Harian Daerah 7 Media 7 Media 2. Mingguan 25 Media 38 Media 3. Majalah 2 Media 2 Media 4. Harian Nasional 2 Media 2 Media 5. Televisi 4 Media 4 Media 6. Radio 2 Media 2 Media

Page 152: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

144

2. Jumlah media informasi dan dokumentasi melalui media luar ruangan berupa

himbauan, ajang promosi daerah untuk mempublikasikan kegiatan Pemerintah

Daerah Tanah Datar melalui spanduk dan baliho yang di pasang pada tempat-

tempat strategis.

Tabel 3.A.1.ag.1 Publikasi Berita Tanah Datar Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 1. Jumlah Media Informasi melalui media luar

ruangan 60 buah 85 buah

ah. Sasaran 34 : Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih dan akuntabel

Sasaran tersebut diukur dengan 7 (tujuh) Indikator kinerja dan dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ah Analisis Capaian Kinerja Sasaran 34 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Pelaksanaan koordinasi antar

unsur pimpinan daerah dan atau instansi vertikal

24 kali 24 Kali 104,17

2 Data Penyelenggara negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya

30 orang 28 orang 93,33

3 Jumlah temuan hasil pemeriksaan 560 temuan 535 temuan 95,54 4 LAKIP Kabupaten dengan kriteria B C 50,00 5 Jumlah Dokumen LKPJ Kabupaten tepat

waktu 1 dokumen 1 dokumen 100,00

6 Hasil Analisis IKK dan LPPD Nilai Tinggi Nilai Tinggi 100,00 7 Persentase pengadaan barang/jasa

melalui pelelangan maupun seleksi 100 % 99,98% 99,98 %

Rata-rata 91,86

Dari sasaran 36 yaitu Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih dan akuntabel

dengan baik menunjukan mencapaian indikator kinerja kriteria sangat baik yaitu

sebesar 91,86 % artinya pencapaian telah dilakukan hampir mendekat target yang

diinginkan uraian Analisis indikator kinerja sasaran sebagai berikut :

Page 153: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

145

1. Indikator Kinerja, Jumlah Pelaksanaan koordinasi antar unsur pimpinan

daerah dan atau instansi vertikal dalam rangka koordinasi untuk menciptakan

kondisi daerah yang kondusif serta kebutuhan koordinasi daerah yang

diprioritaskan misalnya terjadi bencana alam.

2. Indikator kinerja, Data Penyelenggara negara yang wajib melaporkan harta

kekayaannya dengan capaian 93,33 % ini merupakan kewajiban Penyeleggara

Negara (PN) melaporkan harta kekayaan melalui pengisian formulir LHKPN

yang di target sebanyak 30 Orang untuk melaporkan pada KPK RI untuk tahun

2012 terdiri dari :

a. Pengguna Anggaran (PA)

b. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Yang terealisasi hanya 28 orang ini disebabkan ada beberapa orang PN yang

tidak melaporkan harta kekayaannya dengan alasan penyelenggara negara

dimaksud mengalami mutasi, dimana pada jabatan terakhir tidak menjadi

objek untuk mengisi formulir LHKPN atau penyelenggara negara dimaksud

telah mengisi formulir LHKPN sebelumnya dan pada saat pelaksanaan

kegiatan pelaporan tahun 2012 belum memiliki kewajiban untuk

memperbaharui LHKPN (yakni jangka waktu 2 tahun terakhir).

Sedangkan untuk tahun 2011 PN target 30 orang terealisasi sebanyak 21

orang.

Tabel 3.A.1.ah.1 Penyelenggara Negara Tahun 2011 dan 2012

No. PN yang Wajib LHKPN 2011 2012

Target Realisasi Target Realisasi 1.

2.

Pejabat Eselon II Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran

30 -

21 -

-

30

-

28

Page 154: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

146

3. Indikator kinerja, Jumlah Hasil temuan pemeriksaan yang telah ditangani oleh

Inspektorat Kabupaten Tanah Datar telah tercapai 95,54 % serta jumlah TLHP

yang ditindak lanjuti. Tidak semua objek yang dilakukan pemeriksaan ini

disebabkan diantara :

a. Terbatasnya tenaga Auditor

b. Belum adanya sistem perencanaan dan pelaporan secara on line

terutama dalam dimasing-masing SKPD.

c. Terbatasnya sarana mobilitas serta kurang lengkapnya dokumen-

dokumen yang diperlukan di setiap paket/kegiatan.

d. Masih rendahnya kesadaran SKPD untuk menindak lanjuti TLHP

Inspektorat Kabupaten, Inspektorat Propinsi, BPK dan BPKP Perwakilan

Sumatera Barat.

Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala/hambatan tersebut :

a. Meningkatkan implementasi Inpres RI Nomor 5 tahun 2004 melalui

meningkatkan kesadaran aparatur tidak berbuat koruptif dan melakukan

Sosialisasi,

b. Penerapan Pakta integritas bagi seluruh PNS serta pencanangan

Kabupaten Tanah Datar sebagai Zona Pakta Integritas dalam mencapai

wilayah bebas korupsi dan menuju wilayah birokraksi bersih dan melayani

(WBK WBBM).

4. Indikator Kinerja, LAKIP Kabupaten dengan kriteria. Penyampaian LAKIP

tingkat Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota disampaikan kepada Presiden

Melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Laporan ini merupakan gambaran keberhasilan atau kegagalan dalam

penyelenggaraan rencana strategis dan dokumen manajemen kinerja lainnya.

Pada tahun 2011 penyampaian sesuai dengan ketentuan dengan kriteria C

melalui Analisis propinsi.

Page 155: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

147

5. Indikator kinerja, Jumlah Dokumen LKPJ Kabupaten tepat waktu, Pada akhir

tahun anggaran Penyelenggara Otonom Daerah yaitu Bupati wajib menyusun

laporan Keterangan pertanggung jawab sesuai dengan peratura perundan-

undang. Tahun 2011 dan tahun 2012 Pemerintah Daerah menyampaikan LKPJ

tepat pada waktu yang telah ditentukan.

6. Indikator kinerja, Hasil Analisis IKK dan LPPD Kabupaten tepat waktu,

Pemerintah Daerah wajib menyusun LPPD dan Hasil Analisis IKK tiap tahun

dapat disampai tepat waktunya dan sesuai dengan peraturan perundan-

undangan, yang penilaian dilakukan dikeluar dengan reng waktu 2 tahun. Atas

keberhasilan pencapaian indikator tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten

Tanah Datar mendapat Peringkat I dalam penyelenggaraan Pemerintah

Daerah tingkat propinsi Sumatera Barat untuk hasil Analisis IKK tahun 2010,

sedangkan untuk tingkat Nasional dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ah.1 Hasil Penilaian IKK Tahun 2011 dan 2012

No. Tahun Tingkat Hasil Penilaian 1. 2011 (Penilaian tahun 2009) 13 Besar se Kab/Kota 2. 2012 (Penilaian tahun 2010) 85 Besar se Kab/Kota

7. Indikator Kinerja, Persentase pengadaan barang/jasa melalui pelelangan

maupun seleksi. Telah dilakukan secara layanan pengadaan elektronik.

Indikator ini tidak terealisasi sesuai dengan target disebabkan karena

kurangnya perencanaan pengadaan barang/jasa oleh pejabat pembuat

komitmen.

Page 156: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

148

ai. Sasaran 35 : Terwujudnya pengelolaan keuangan dan asset daerah

dengan baik

Sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ai Analisis Capaian Kinerja Sasaran 35 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian

(%) 1 Persentase Asset yang

terinventarisir 100% 100% 100,00

2 Jumlah Dokumen APBD yang disusun sesuai dengan kaedah penganggaran dan disampaikan tepat waktu

4 Dokumen 4 Dokumen 100,00

3 Peningkatan Penerimaan daerah 759.861.849.351 760.205.244.938,33 100,05 4 Opini BPK terhadap laporan

keuangan daerah WTP WDP 75,00

Rata-rata 93,76

Dari sasaran 36 yaitu terwujudnya pengelolaan keuangan dan asset daerah

dengan baik menunjukan mencapaian indikator kinerja kriteria sangat baik yaitu

sebesar 93,76 % artinya pencapaian telah dilakukan hampir mendekat target yang

diinginkan karena :

1. Penyampaian laporan pertanggung jawaban APBD salah satunya Laporan

Keuangan (Asset) ini terealisasi sesuai dengan waktu yang direncanakan. Hal

ini merupakan upaya pengelola keuangan dan asset selalu taat dengan

ketentuan sistim yang telah digariskan diantaranya dengan implementasi

jaringan Aplikasi SIMDA yang terpadu dan berkelanjutan baik bidang

keuangan dan pengelolaan asset/barang secara on line.

Ini dapat dilihat dari nilai Aktiva aset daerah dari tahun ke tahun :

Tabel 3.A.1.ai.1 Aset Tetap Tahun 2011 dan 2012

No. Aktiva Aset Tetap Nilai Aktiva (Rp) Penambahan

2011 2012 % 1. Tanah 137.406.565.884.00 171.582.810.884,00 25 % 2. Peralatan dan Mesin 156.390.466.257,79 180.777.577.434,31 16 % 3. Gedung dan Bangunan 347.300.321.570.66 400.435.025.969,60 15 %

Page 157: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

149

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 628.678.381.562,80 662.294.849.944,00 5 % 5. Aset Tetap Lainnya 34.890.843.605,73 38.796.760.958,84 11 % 6. Kontruksi Dalam

Pengerjaan 1.070.561.265 2.865.832.254.00 168 %

Total Nilai Aset 1.305.737.150.145,98 1.456.752.857.444,75

2. Terealisasinya 100 % penyampaian Penjabaran APBD yang disusun sesuai

dengan kaedah-kaedah penganggaran dan disampaikan tepat waktu, karena

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melakukan pengelola anggaran

sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2008 tentang Sistim dan

Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah yang diimplementasikan melalui

jaringan Aplikasi SIMDA yang terpadu dan berkelanjutan dan On line.

Perbandingan Penganggaran APBD 2 tahun terakhir berdasarkan pembiayaan

dan belanja.

Tabel 3.A.1.ai.2 Perbandingan penganggaran APBD Tahun 2011 dan 2012

No. Uraian Jumlah Setelah Perubahan (Rp) 2011 2012

1. Pendapatan 670.664.870.823, 759.861.949.351,00 - Pendapatan Asli Daerah 51.552.513.043,00 53.029.663.933,00 - Dana Perimbangan 499.381.636.960,00 589.620.870.900,00 - Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang

Sah 119.730.720.820,00 117.211.414.518,00

2. Belanja 661.905.541.056,80 809.818.357.564,97 - Belanja Tidak Langsung 481.070.006.263.00 579.291.138.956,97 - Belanja Langsung 180.835.534.793,00 230.527.218.608,00

3. Pembiayaan Daerah - Penerimaan Pembiayaan Daerah 66.286.439.655,31 66.148.408.213,97 - Pengeluaran Pembiayaan Daerah 8.897.361.207,54 16.192.000.000,00

3. Indikator Kinerja Peningkatan Pendapatan Daerah, pelaksana program ini

adalah DPPKA Kabupaten Tanah Datar yang di dukung oleh SKPD lainnya yang

memiliki memungutan dan menyetorkan penerimaan daerah serta

berkewajiban untuk membuat laporan penerimaan daerah. Pencapaian

Indikator sasaran ini tercapai sebesar 100,05 % artinya ada peningkatan dari

tahun ketahun.

Page 158: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

150

Tabel 3.A.1.ai.3 Pembandingan Realisasi PAD, dan Penerimaan Lain yang Sah Tahun 2011 dan 2012

No. U R A I A N Realisasi 2011 Realisasi 2012

1. Pendapatan Asli Asli Daerah 51.552.513.043,00 53.691.047.585,88 Hasil Pajak Daerah 5.438.175.17,00 7.293.770.235,00 - Pajak Hotel 32.572.676,00 94.771.548,00 - Pajak Restoran 648.650.796,00 766.014.021,00 - Pajak Hiburan 1.400.000,00 6.867.100,00 - Pajak Reklame 43.098.445,00 113.693.571,00 - Pajak Penerangan Jalan 4.465.033.680,00 4.805.042.263,00 - Pajak Air Tanah 0 85.600.413,00 - Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 213.001.600,00 382.116.838 - Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan 34.418.000,00 1.039.664.481,00

2. Hasil Retribusi Daerah 3.298.152.182,00 4.978.111.422,35 Retribusi Jasa Umum 2.457.522.587,00 3.758.243.313,00 - Ret. Pel. Kesehatan 1.144.327.937,00 2.235.021.416,00 - Ret .Pel. Persampahan/Kebersihan 129.540.800,00 146.168.048,00 - Ret. Penggantian Biaya KTP dan Akte 387.998.000,00 43.243.000,00 - Ret. Pel. Parkir di tepi jalan Umum 32.695.000,00 47.265.000,00 - Ret. Pelayanan Pasar 450.953.350,00 473.999.530,00 - Ret. Pengujian Kendaraan Bermotor 312.007.500,00 341.648.000,00 - Ret. Pengendalian Menara Telekomunikasi 0 479.898.319,00 Retribusi Jasa Usaha 511.164.200,00 842.435.020,00 - Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 249.591.700,00 336.651.560,00 - Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 145.402.000,00 289.160.460,00 - Retribusi Terminal 28.285.000,00 33.965.000,00 - Retribusi Rumah Potong Hewan 64.135.500,00 137.947.000,00 - Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 23.70.000,00 44.711.000,00 Retribusi Perizinan Tertentu 329.465.395,00 77.433.089,35 - Retribusi IMD 154.925.305,00 161.076.524,35 - Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 169.354.990,00 205.346.565,00 - Retribusi Izin Trayek 5.185.100,00 11.010.000,00

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

22.389.554.763 20.834.613.511,00

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 20.426.630.901,00 20.584.552.417,53

Upaya yang telah dilalukan untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah ;

a. Membuat Mekanisme penataan dan pendataan objek dan subyek Pajak dan

Retribusi dan lain penerimaan pendapatan daerah yang syah melalui Peraturan

Bupati.

b. Pemutakhirkan data Objek PBB dengan telah dibentuknya UPT PBB dan BPHTB

pada DPPKA melalui Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2011.

Page 159: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

151

c. Pengendalian Sistim dan Prosedur pengelolaan Pajak dan retribusi dan lain

penerimaan pendapatan daerah yang syah.

d. Peningkatan kompetensi teknis petugas pajak.

4. Indikator Kinerja “Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah” atas keberhasilan

Pemerintah Daerah dalam melakukan laporan keuangan daerah sesuai ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan sistem anggaran

berbasis kinerja. Selama 2 tahun terakhir sejak Bupati terpilih untuk ke dua kalinya

dapat dilihat opini BPK pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ai.3 Pembandingan Realisasi PAD, dan Penerimaan Lain yang Sah

Tahun 2011 dan 2012

No. Tahun Opini BPK LHP Nomor 1. 2011 (Penilaian 2010) WDP 16.A/LHP/XVIII.PDG/08/2011

Tanggal 12 Agustus 2011 2. 2012 (Penilaian 2011) WDP 16.A/LHP/XVIII.PDG/06/2012

Tanggal 28 Juni 2012

aj. Sasaran 36 : Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat

Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) Indikator kinerja yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.A.1.aj Analisis Capaian Kinerja Sasaran 36 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah kerjasama dengan TNI/POLRI dan

kejaksaan untuk mencegah pelanggaran ketentra-man dan ketertiban umum serta pengembangan kemampuan aparat satuan Pol PP

3 Kali 1 Kali 166,67

2 Jumlah satuan perlindungan masyarakat (SATLINMAS) kecamatan yang telah mendapat sosialisasi

750 Orang 750 Orang 100,00

Rata-rata 133,33

Page 160: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

152

Dari sasaran 37 yaitu meningkatnya keterntraman dan kenyamanan msyarakat

menunjukan mencapaian indikator kinerja kriteria sangat memuaskan yaitu

sebesar 166,66 % artinya pencapaian tidak sesuai dengan yang ditargetkan karena :

1. Jumlah kerjasama dengan TNI/POLRI dan kejaksaan untuk mencegah

pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum dengan capaian kinerja

sebesar 166,67 % ini disebabkan karena stabilnya daerah sehingga gangguan

trantibum tidak begitu menonjol, upaya yang sudah dilakukan adalah

koordinasi dengan instansi vertikal. Untuk indikator kerjasama dengan

TNI/POLRI dan Kejaksaan untuk pengembangan kemampuan aparat satuan Pol

PP belum terealisasi karena kurangnya sarana dan prasarana serta terbatasnya

SDM anggota PPNS.

Tabel 3.A.1.aj.1 Kerjasama Satpol PP dengan TNI/ Polri dan Kejaksaan Tahun 2011 dan 2012

No Jenis kerjasama Sapol PP dengan

TNI/POLRI dan Kejaksaan Realisasi

2011 2012 1. Penertiban Pemakaian Kendaraan dinas

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar 166,67 % (1 Kasus)

166,67 % (1 Kasus)

2. Jumlah satuan perlindungan masyarakat (SATLINMAS) kecamatan yang telah

mendapat sosialisasi mengenai tugas dan fungsi linmas sesuai dengan Perda

Nomor 48 Tahun 2009 dan Permendagri Nomor 10 Tahun 2010 tentang

penugasan Satlinmas dalam penanganan ketertiban dan keamanan

penyelenggaraaan pemilu.

Tabel 3.A.1.aj.2 Sosialisasi Satlinmas Kecamatan Tahun 2011 dan 2012

No U r a i a n Realisasi

2011 2012 1. Sosialisasi Satlinmas kecamatan 100 %

(750 orang) 100 %

(750 orang)

Page 161: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

153

ak. Sasaran 37 : Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan

daerah

Sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) Indikator kinerja yang dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 3.A.1.ak Analisis Capaian Kinerja Sasaran 37 Tahun 2012

Indikator kinerja Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Pilar batas wilayah administrasi

pemerintahan 7 Pilar 3 Pilar 42,86

2 Jumlah hearing yang dilakukan 9 Kali 9 Kali 100,00 3 Jumlah Dokumen Perencanaan Daerah 2 Dok 2 Dok 100,00 4 Jumlah Dokumen Data dan Informasi

Pendukung Perencanaan Pembangunan

8 Dokumen 8 Dokumen 100,00

Rata-rata 82,50

Dari sasaran 38 yaitu Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah

menunjukan mencapaian indikator kinerja kriteria Baik yaitu sebesar 82,50 %

pencapai kinerja yang kurang baik yaitu pada indikator kinerja Jumlah Pilar batas

wilayah administrasi pemerintahan pencapaian indikator kinerja ini dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Jumlah Pilar batas wilayah administrasi pemerintahan, terealisasi 3 pilar

capaian sebesar 42,86 % hal ini disebabkan karena :

a. belum tercapai kesepakatan antara batas wilayah administrasi Daerah

Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten/Kota tetangga maupun antara

nagar di Kecamatan yang berbeda Dalam Daerah Kabupaten Tanah

Datar.

b. Keputusan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 12o/1408/Pem-

2012 tanggal 22 Oktober 2012 agar :

- Penetapan Pilar Batas belum dapat dilakukan sebelum keluarnya

Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Penetapan Penegasan Batas

Dareah terhadap segmen batas daerah yang sudah dilakukan

pekacakan, pengukuran dan pemasangan pilat batas (sementara).

Page 162: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

154

- Pemerintah Propinsi menyarankan untuk fokus penyelesaian kegiatan

penegasan batas yang telah dan sedang dikerjakan, sampai

diterbitkannya Peratura Menteri Dalam Negeri.

Upaya pemecahan kendala yang dilakukan adalah :

a. Sosialisasi penetapan dan petegasan batas, verifikasi batas, pelacakan

batas dan pemasangan pilar batas sementara yang menghadirkan

unsur-unsur terkait yang berbatasan.

b. Penunggu Peraturan Meteri Dalam Negeri tentang batas antara

Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tabel 3.A.1.ak.1 Penetapan Pilar Batas Tahun 2011 dan 2012

No. Tahun Target Realisasi 1. 2011 15 Pilar 44 Pilar 2. 2012 7 Pilar 3 Pilar

2. Jumlah hearing yang dilakukan. Keberhasilan suatu pembangunan dimulai dari

proses perencanaan baik menyangkut pembangunan dan bidang fisik maupun

non fiksi yaitu ekonomi dan sosial/budaya. Dengan perencanaan yang

akomotif, aspiratif dan fleksibel akan mudah dipahami dan dilaksanakan

dilapangan. Hearing yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Tanah

Datar capaian 100 %

3. Indikator Kinerja, Jumlah Dokumen Perencanaan Daerah, walaupun capaian

keberhasilan dalam penyusunan dokumen perencanaan dilaksanakan Oleh

Bappeda dan Penanaman Modal mencapai 100% dapat di kategorikan “Baik”

masih terdapat kendala/hambatan yaitu :

a. Kurang serasi, selaras dan terintegrasi dengan sasaran strategis dalam

mencapai indikator kinerja antar dokumen perencanaan (RPJM) dengan

dokumen anggaran.

b. Belum dilaksanakannya hasil revie dalam pemanfaatan informasi dan

ketepatan data perencanaan.

c. Belum terakomodirnya issu-issu strategis yang diamanat oleh peraturan

perundang-undangan seperti Standar pelayanan minimal (SPM). Kajian

lingkungan hidup Strategis KLHS.

Page 163: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

155

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan yang dipergunakan sebagai bahan pendukung

capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 disajikan menurut

sasaran sebagai dasar untuk melakukan evaluasi capaian kinerja keuangan dalam

pencapaian sasaran strategis .

Pada tahun 2012 Belanja dianggarkan pada APBD adalah sebesar Rp.

804,268,003,474.97 dengan realisasi sebesar Rp. 725,990,437,519.90 atau 90.27%

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.C.1. Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten Tanah Datar

Tahun Anggaran 2012

No. JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

A. Belanja Tidak Langsung 573,740,784,866.97 542,188,835,562.90 94.50

1. Belanja Pegawai 527,963,716,764.02 503,132,117,956.00 95.30

2. Belanja Hibah 13,936,968,000.00 13,253,125,996.00 95.09

3. Belanja Bantuan Sosial 5,555,910.00 4,601,178.90 82.82

4. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah 788,750,000.00 624,719,000.00 79.20

5. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah 25,174,159,240.00 24,715,794,227.00 98.18

6. Belanja Tidak Terduga 5,871,634,952.95 458,477,205.00 7.81

B. Belanja Langsung 230,527,218,608.00 183,801,601,957.00 79.73

1. Belanja Pegawai 25,093,932,994.00 21,414,692,518.00 85.34

2. Belanja Barang dan Jasa 93,200,354,681.00 75,872,809,213.00 81.41

3. Belanja Modal 112,232,930,933.00 86,514,100,226.00 77.08

Total 804,268,003,474.97 725,990,437,519.90 90.27

Page 164: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

156

Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis pada RPJMD dianggarkan program

dan kegiatan sebagaimana diuraikan pada table berikut ini :

Tabel Akuntabilitas Keuangan

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

1 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

1 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1 Kegiatan Kunjungan Tim Ramadhan Kabupaten Tanah Datar

210,000,000.00 190,006,300.00 90.48 Sekretariat Daerah (Bagian Kesra)

2 Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Haji Kabupaten Tanah Datar

100,000,000.00 95,504,400.00 95.50 Sekretariat Daerah (Bagian Kesra)

3 Kegiatan Fasilitasi Kegiatan MTQ Kabupaten Tanah Datar

150,000,000.00 122,991,300.00 81.99

Sekretariat Daerah (Bagian Kesra)

4 Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam

100,000,000.00 88,410,700.00 88.41

Sekretariat Daerah (Bagian Kesra)

2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1 Kegiatan Pembangunan Sarana Rumah Ibadah

254,700,000.00 212,153,000.00 83.30

Sekretariat DPRD

Rata-rata per-sasaran 814,700,000.00 709,065700.00 87.03

2 Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama

1 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1 Kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan lainnya dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan

115,000,000.00 74,308,900.00 64.62

Sekretariat Daerah (Bagian Kesra)

2 Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

280,000,000.00 273,980,793.00 97.85

Kecamatan

Rata-rata per-sasaran 395,000,000.00 348,289,693.00 88.17

Page 165: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

157

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya

1 Program Pengembangan Nilai Budaya

1 Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

26,500,000.00 18,092,000.00 68.27

Dinas Budparpora

2

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Dinas Budparpora

1 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

50,000,000.00 40,145,100.00 80.29

Dinas Budparpora

2 Kegiatan Pagelaran Kesenian Dalam dan Luar Negeri

94,500,000.00 90,701,000.00 95.98 Dinas Budparpora

3 Kegiatan Fasilitasi Pemilihan Uda dan Uni Duta Wisata

36,100,000.00 32,640,500.00 90.42

Dinas Budparpora

4 Kegiatan Pelestarian Atraksi Budaya Daerah

31,000,000.00 18,631,250.00 60.10

Dinas Budparpora

3 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pengembangan Keanekaragaman Budaya

10,000,000.00 9,412,500.00 94.13

Sekretariat Daerah (Bag. Perekonomian dan SDA)

4 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta dalam upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan

71,200,000.00 64,936,150.00 91.20

Kecamatan

Rata-rata per-sasaran 319,300,000.00 274,558,500.00 85.99

4 Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

356,625,000.00 347,337,000.00 97.40

Sekretariat Daerah (Bag. Pemnag) dan 14 Kecamatan

Rata-rata per-sasaran 356,625,000.00 347,337,000.00 97.40

Page 166: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

158

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

5 Meningkatnya jumlah konflik adat yang dapat diselesaikan

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat

93,040,000.00 91,074,950.00 97.89 Sekretariat Daerah (Bag. Pemnag)

Rata-rata per-sasaran 93,040,000.00 91,074,950.00 97.89

6

Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat.

1 Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)

Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Peredaraan/Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba

176,170,000.00 154,676,400.00 87.80

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

2 Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

10,000,000.00 10,000,000.00 100.00

Kecamatan

Rata-rata per-sasaran 186,170,000.00 164,676,400.00 88.45

7 Meningkatnya mutu, perluasan, pemerataan, dan relevansi pendidikan.

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

175,000,000.00 173,531,050.00 99.16

Dinas Pendidikan

2 Kegiatan Pengembangan Kurikulum, bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

50,000,000.00 47,512,450.00 95.02

Dinas Pendidikan

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Dinas Pendidikan

1 Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah

1,160,274,650.00 1,017,024,600.00 87.65

Dinas Pendidikan

2 Kegiatan Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

205,000,000.00 193,086,000.00 94.19

Dinas Pendidikan

Page 167: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

159

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 Kegiatan Pembangunan Perpustakaan Sekolah

285,447,335.00 1,784,616,551.00 625.20

Dinas Pendidikan

4 Kegiatan Pembangunan Jaringan Instalasi Listrik Sekolah dan Perlengkapannya

40,000,000.00 38,120,000.00 95.30

Dinas Pendidikan

5 Kegiatan Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary

40,000,000.00 39,438,200.00 98.60

Dinas Pendidikan

6 Kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

4,598,378,400.00 3,984,190,530.00 86.64

Dinas Pendidikan

7 Kegiatan Pengadaan Mebeleur Sekolah

569,256,000.00 487,690,000.00 85.67

Dinas Pendidikan

8 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Sekolah

3,058,574,600.00 2,140,279,750.00 69.98

Dinas Pendidikan

9 Kegiatan Pengadaan Sarana Mobilitas Sekolah

25,000,000.00 22,950,000.00 91.80

Dinas Pendidikan

10 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah

22,951,708,680.00 8,607,909,200.00 37.50

Dinas Pendidikan

11 Kegiatan Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

810,000,000.00 555,751,647.00 68.61

Dinas Pendidikan

12 Kegiatan Penyediaan Buku Pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs

2,066,706,000.00 1,621,430,000.00 78.45

Dinas Pendidikan

13 Kegiatan Penyediaan Dana Pengembangan sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs

275,000,000.00 255,499,784.00 92.91

Dinas Pendidikan

14 Kegiatan Penyelenggaraan Paket B setara SMP

20,000,000.00 19,396,050.00 96.98

Dinas Pendidikan

15 Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar

100,000,000.00 99,956,000.00 99.96

Dinas Pendidikan

Page 168: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

160

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

16 Kegiatan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreatifitas Siswa

75,000,000.00 73,864,800.00 98.49

Dinas Pendidikan

17 Kegiatan Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah

15,000,000.00 9,102,800.00 60.69

Dinas Pendidikan

18 Kegiatan Operasional Manajemen BOS

53,050,000.00 35,280,400.00 66.50

Dinas Pendidikan

19 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Siswa Berprestasi

699,500,000.00 582,702,150.00 83.30

Dinas Pendidikan

3

Program Pendidikan Menengah

1 Kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah

1,296,150,000.00 1,255,961,000.00 96.90

Dinas Pendidikan

2 Kegiatan Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir

193,000,000.00 6,000,000.00 3.11

Dinas Pendidikan

3 Kegiatan Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah

40,000,000.00 38,900,000.00 97.25

Dinas Pendidikan

4 Kegiatan Pengadaan Mebeluer Sekolah

199,640,000.00 196,855,000.00 98.60

Dinas Pendidikan

5 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah

111,598,000.00 110,466,000.00 98.99

Dinas Pendidikan

6 Kegiatan Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

1,088,519,000.00 1,022,922,942.00 93.97

Dinas Pendidikan

7 Kegiatan Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

20,000,000.00 18,573,200.00 92.87

Dinas Pendidikan

8 Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

98,150,000.00 93,852,600.00 95.62

Dinas Pendidikan

Page 169: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

161

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

9 Kegiatan Panengembangan Metode Belajar dan Mengajar dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

82,406,000.00 78,495,000.00 95.25

Dinas Pendidikan

10 Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri

75,000,000.00 24,815,000.00 33.09

Dinas Pendidikan

4 Program Pendidikan Non Formal

1 Kegiatan Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal

30,000,000.00 27,388,900.00 91.30

Dinas Pendidikan

2 Kegiatan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

144,800,000.00 139,780,450.00 96.53

Dinas Pendidikan

5 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1 Kegiatan Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga kependidikan

60,000,000.00 48,333,400.00 80.56

Dinas Pendidikan

2 Kegiatan Pelatihan bagi Pendidik untuk memenuhi Standar Kompetensi

218,740,000.00 170,620,800.00 78.00

Dinas Pendidikan

3 Kegiatan Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

125,000,000.00 95,046,300.00 76.04

Dinas Pendidikan

4 Kegiatan Pengembangan Sistim Penghargaan dan Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik

614,785,408.00 214,540,450.00 34.90

Dinas Pendidikan

6 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1 Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

198,661,100.00 163,760,300.00 82.43

Dinas Pendidikan

2 Kegiatan Pembinaan Dewan Pendidikan

25,000,000.00 10,146,050.00 40.58

Dinas Pendidikan

3 Kegiatan Penerapan Sistim dan Informasi Manajemen Pendidikan

60,000,000.00 57,299,300.00 95.50

Dinas Pendidikan

4 Kegiatan Monitoring, Evalusai dan Pelaporan

30,000,000.00 28,065,300.00 93.55

Dinas Pendidikan

Page 170: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

162

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

7 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Kegiatan Pengembangan Minat dan Budaya Baca

77,000,000.00 48,971,650.00 63.60

KPAD

Rata-rata per-sasaran 42,061,345,173.00 25,640,125,604.00 60.96

8 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan

1 Program Pengembangan Dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Kegiatan Pendataan Potensi Kepemudaan

10,000,000.00 7,245,000.00 72.45 Dinas Budparpora

2 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

1 Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan

446,899,500.00 428,470,635.00 95.88 Dinas Budparpora dan Kecamatan

2 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan

25,000,000.00 23,733,950.00 94.94 Dinas Budparpora

3 Kegiatan Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan

10,000,000.00 4,441,800.00 44.42 Dinas Budparpora

4 Kegiatan Fasilitasi Pekan Temu Wicara Organisasi Pemuda

30,000,000.00 26,772,150.00 89.24 Dinas Budparpora

5 Kegiatan Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan

10,000,000.00 7,979,200.00 79.79 Dinas Budparpora

6 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

10,000,000.00 9,346,200.00 93.46 Dinas Budparpora

3 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Kegiatan Pembinaan Karang Taruna

14,800,000.00 14,782,530.00 99.88 Dinas Sosnaker

Rata-rata per-sasaran 556,699,500.00 522,771,465.00 93.91 9 Meningkatnya

aktivitas keolahragaan

1 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

1 Kegiatan Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar Dalam Olahraga

386,000,000.00 293,854,650.00 76,13 Dinas Budparpora

2 Kegiatan Penyelenggaraan Kompetensi Olahraga

153,000,000.00 110,387,200.00 72,15 Dinas Budparpora

3 Kegiatan Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga Yang Berdedikasi dan Berprestasi

1,500,000,000.00 1,322,229,000.00 88,15 Dinas Budparpora

Page 171: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

163

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

4 Kegiatan Peningkatan Jaminan Kesejahteraan Bagi Masa Depan Atlet, Pelatih dan Tekhnisi Olahraga

20,000,000.00 17,690,000.00 88,45 Dinas Budparpora

5 Kegiatan Pembinaan Olahraga Yang Berkembang di Masyarakat

269,000,000.00 221,468,400.00 82,33 Dinas Budparpora

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

1 Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga

238,400,000.00 139,392,800.00 58,47 Dinas Budparpora

2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga

231,801,500.00 200,733,000.00 86,60 Dinas Budparpora

Rata-rata per-sasaran 2,798,201,500.00 2,305,755,050.00 86,61

10 Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk

1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1 Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

1,333,962,000.00 1,330,746,564.00 99.76 Dinkes

2 Kegiatan Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan

32,000,000.00 28,075,000.00 87.73 Dinkes

3 Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah Sakit

12,000,000.00 11,505,000.00 95.88 Dinkes

4 Kegiatan Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

16,000,000.00 15,830,000.00 98.94 Dinkes

5 Kegiatan Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

131,000,000.00 129,294,900.00 98.70 Dinkes

6 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Pengungsi Korban Bencana

13,000,000.00 10,325,300.00 79.43 Dinkes

7 Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

40,000,000.00 37,284,464.00 93.21 Dinkes

8 Penilaian tenaga kesehatan teladan Tk. Kabupaten

23,070,000.00 21,420,000.00 92.85 Dinkes

Page 172: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

164

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

9 Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas

2,934,593,580.00 2,375,520,431.00 80.95 Dinkes

10 Kegiatan Evaluasi Program Ibu

30,000,000.00 16,377,450.00 54.59 Dinkes

11 Kegiatan Pelatihan Kelas Ibu Balita

22,200,000.00 8,598,200.00 38.73 Dinkes

12 Kegiatan Pelaksanaan Audit Maternal Perinatal

20,000,000.00 16,858,600.00 84.29 Dinkes

13 Kegiatan Upaya Kesehatan Matra

12,000,000.00 12,000,000.00 100.00

Dinkes

14 Kegiatan Pengadaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak dan Stiker Ibu Hamil

75,000,000.00 66,148,400.00 88.20 Dinkes

2 Program Pengawasan Obat dan Makanan

1 Kegiatan Peningkatan Penyidikan Dan Penegakan Hukum Di Bidang Obat Dan Makanan

45,000,000.00 42,136,800.00 93.64 Dinkes

2 Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/ Masyarakat Di Bidang Obat Dan Makanan

24,000,000.00 23,704,200.00 98.77 Dinkes

3 Kegiatan Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya

10,000,000.00 9,990,000.00 99.90 Dinkes

3 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1 Kegiatan Pengembangan Media Promosi Dan Informasi Sadar Hidup Sehat

40,000,000.00 39,923,850.00 99.81 Dinkes

2 Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

20,000,000.00 19,930,000.00 99.65 Dinkes

3 rapat koordinasi, kerja tim, pertemuan akselerasi serta monitoring dan evaluasi program UKS

40,298,100.00 40,108,100.00 99.53 Dinkes

4 Kegiatan Pemberian Penghargaan Bagi Tenaga Kesehatan Yang Berdedikasi dan Berprestasi

25,000,000.00 - - Dinkes

Page 173: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

165

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

4 Program Perbaikan gizi Masyarakat

Kegiatan Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

73,200,000.00 66,315,350.00 90.59 Dinkes

Kegiatan Pemantauan Status Gizi

24,000,000.00 14,728,950.00 61.37 Dinkes

5 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1 Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

8,000,000.00 3,773,500.00 47.17 Dinkes

2 Kegiatan Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat

10,000,000.00 9,388,700.00 93.89 Dinkes

3 Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat

56,600,000.00 54,775,700.00 96.78 Dinkes

6 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

1 Kegiatan Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk

16,000,000.00 15,939,800.00 99.62 Dinkes

2 Kegiatan Pelayanan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

77,685,000.00 72,386,850.00 93.18 Dinkes

3 Kegiatan Peningkatan Imunisasi

20,000,000.00 19,330,000.00 96.65 Dinkes

4 Kegiatan Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

16,000,000.00 15,083,650.00 94.27 Dinkes

7 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1 Kegiatan Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan

16,000,000.00 15,337,900.00 95.86 Dinkes

2 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

6,000,000.00 3,760,000.00 62.67 Dinkes

Page 174: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

166

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 Kegiatan Registrasi, Akreditasi dan Sertifikasi serta Perijinan Tenaga dan Sarana Kesehatan yang ada di Lembaga Kesehatan Pemerintah dan Swasta

20,000,000.00 17,735,000.00 88.68 Dinkes

8 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Kegiatan Pelayanan Operasi Katarak

43,775,000.00 43,714,950.00 99.86 Dinkes

9 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya

1 Kegiatan Pembangunan Puskesmas Pembantu

2,084,000,000.00 1,968,617,000.00 94.46 Dinkes

2 Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas

250,000,000.00 244,147,970.00 97.66 Dinkes

3 Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas Pembantu

503,355,000.00 499,544,000.00 99.24 Dinkes

4 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu

225,000,000.00 224,303,925.00 99.69 Dinkes

5 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas

270,000,000.00 257,393,000.00 95.33 Dinkes

10 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

sosialisasi data kepesertaan Jamkesmas baru, Jamkesda, dan data masyarakat miskin yang belum punya jaminan serta data Jampersal

26,400,000.00 26,013,050.00 98.53 Dinkes

11 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

1 Kegiatan Review Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang

6,000,000.00 4,560,500.00 76.01 Dinkes

2 Kegiatan Pelatihan Pelaksanaan Manajemen Asfiksia

16,000,000.00 10,776,250.00 67.35 Dinkes

Page 175: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

167

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

12 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan

8,000,000.00 6,483,700.00 81.05 Dinkes

13 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

1 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga

24,000,000.00 19,882,800.00 82.85 Dinkes

2 Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restaurant

8,000,000.00 6,875,200.00 85.94 Dinkes

14 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

1 Kegiatan Peningkatan Program Pemberdayaan dan Jaminan Kesehatan

3,300,000,000.00 499,197,889.00 15.13 Dinkes

2 Kegiatan Penyediaan SIKDA dan SIK Dokter Keluarga

20,000,000.00 20,000,000.00 100.00 Dinkes

15 Program Sarana Air Bersih dan Sanitasi Masyarakat Miskin (PANSIMAS)

1 Kegiatan Monitoring Sarana Air Bersih dan Sanitasi Masyarakat Pedesaan

12,000,000.00 10,909,000.00 90.91 Dinkes

2 Kegiatan Workshop CLTS dan Pengembangan Higiene Sanitasi

20,000,000.00 12,518,900.00 62.59 Dinkes

3 Kegiatan Pelatihan Hygine dan Sanitasi

20,000,000.00 17,931,900.00 89.66 RSUD

16 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata

1 Kegiatan Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)

2,282,165,000.00 2,267,399,998.00 99.35 RSUD

2 Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit

220,000,000.00 200,657,500.00 91.21 RSUD

Page 176: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

168

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit

805,833,000.00 781,227,500.00 96.95 RSUD

4 Kegiatan Pengadaan Obat-Obatan Rumah Sakit

11,640,000.00 11,612,233.00 99.76 RSUD

5 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit

300,000,000.00 298,915,000.00 99.64 RSUD

6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Dan Pengolahan Limbah Rumah Sakit

60,000,000.00 49,042,000.00 81.74 RSUD

7 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kesehatan

98,000,000.00 93,201,200.00 95.10 RSUD

8 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Ambulance/Jenazah

75,000,000.00 70,611,040.00 94.15 RSUD

9 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Sakit

15,000,000.00 11,854,000.00 79.03 RSUD

17 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

1 Kegiatan Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter Dan Paramedis

191,232,500.00 181,409,544.00 94.86 RSUD

2 penyediaan biaya (pegawai dan barang/jasa) operasional RSUD seperti pengadaan obat-obatan dan habis pakai, makan pasien, jasa pelayanan dan kegiatan penunjang operasional lainnya

13,895,706,638.00 12,436,517,780.00 89.50 RSUD

18 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

pembinaan tentang UKS ke sekolah-sekolah

70,500,000.00 67,849,700.00 96.24 Dinkes

19 Program Keluarga Berencana

Kegiatan Pengadaan Sarana Mobilitas Tim KB Keliling

412,077,000.00 311,435,000.00 75.58 PMPKB

20 Program Pelayanan Kontrasepsi

Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB

16,230,000.00 16,189,950.00 99.75 PMPKB

Page 177: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

169

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

21 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri

Kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB

326,200,000.00 322,694,000.00 98.93 PMPKB

22 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

2,022,150,000.00 1,936,688,700.00 95.77 Dinkes

Rata-rata per-sasaran 32,880,872,818.00 27,494,507,838.00 83.62

11 Meningkatnya taraf hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial masyarakat

1 Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Sosnaker

Kegiatan Penyusunan Data Base Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Ketenagakerjaan

75,000,000.00 65,732,780.00 87.64

2 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Sosnaker

Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Sosial Bagi Korban Tindak Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran

5,000,000.00 4,934,840.00 98.70

3 Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo

Sosnaker

Kegiatan ini terealisasi berupa pembinaan 13 panti asuhan

15,000,000.00 14,878,230.00 99.19

4 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

1 Kegiatan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Masyarakat dan Dunia Usaha

13,800,000.00 10,870,250.00 78.77 Sosnaker

2 Kegiatan Peningkatan Jenjang Kerjasama Pelaku-pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat

197,800,000.00 194,891,480.00 98.53 Sosnaker

Page 178: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

170

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 pelaksanaan bimbingan dan pengiriman pelatihan bagi 14 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

48,300,000.00 16,657,860.00 34.49 Sosnaker

4 Kegiatan Pembinaan Karang Taruna

14,800,000.00 14,782,530.00 99.88 Sosnaker

5 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Kegiatan Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Kesenjangan

34,333,000.00 29,474,000.00 85.85 Bag.Kesra

2 monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat

105,090,000.00 88,871,000.00 84.57 Bag.Kesra

3 Kegiatan Administrasi Pengelolaan Bantuan Sosial

86,500,000.00 62,157,250.00 71.86 kesra

4 Kegiatan Administrasi Pengelolaan Bantuan Sosial

35,000,000.00 24,158,900.00 69.03 DPPKA

Rata-rata per-sasaran 630,623,000.00 527,409,120.00 83.63

12 Meningkatnya kesejahteraan petani

1 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

1 Kegiatan Pemberdayaan Petani Pemakai Air

63,000,000.00 57,667,100.00 91.54 Distanbunhut

2 Koordinasi Kegiatan Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) dan penyusunan rencana Program WISMP dan Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM)

116,000,000.00 106,913,500.00 92.17 Distanbunhut

Page 179: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

171

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan

1 Kegiatan Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan

27,000,000.00 27,000,000.00 100.00 KKP

2 Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

21,000,000.00 20,910,250.00 99.57 KKP

3 Kegiatan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

20,800,000.00 20,425,000.00 98.20 KKP

4 Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

53,700,000.00 51,036,526.00 95.04 KKP

5 Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan

31,000,000.00 29,713,750.00 95.85 KKP

6 Kegiatan Penanganan Paska Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

24,000,000.00 23,824,750.00 99.27 Distanbunhut

7 Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian

50,000,000.00 46,859,550.00 93.72 Distanbunhut

3 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1 Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

90,227,800.00 78,567,900.00 87.08 Distanbunhut

2 Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis

47,525,000.00 47,383,450.00 99.70 Distanbunhut

3 Kegiatan Peningkatan Sistem Insentif dan Disinsentif bagi Petani/Kelompok Tani

427,971,495.00 395,818,050.00 92.49 Distanbunhut

4 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Kegiatan Pembangunan Pusat-pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

12,400,000.00 12,143,900.00 97.93 Distanbunhut

5 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

Page 180: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

172

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

1 Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna

147,050,000.00 144,666,400.00 98.38 Distanbunhut

2 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna

40,000,000.00 39,138,600.00 97.85 Distanbunhut

6 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan terdiri dari kegiatan

1 Kegiatan Penyediaan Sarana Produkasi Pertanian/Perkebunan

3,247,974,318.00 2,952,128,405.00 90.89 Distanbunhut

2 Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan

50,000,000.00 45,854,950.00 91.71 Distanbunhut

3 Kegiatan Penunjang Dana Dekonsentrasi Tugas Perbantuan Pertanian dan Perkebunan

95,000,000.00 94,728,400.00 99.71 Distanbunhut

7 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

287,410,000.00 259,905,200.00 90.43 Distanbunhut

2 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Peternakan/ Perikanan

52,000,000.00 51,965,000.00 99.93 Disnakkan

8 Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

1 Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

26,242,400.00 26,195,550.00 99.82 Disnakkan

2 Kegiatan Pemusnahan Ternak Yang Terjangkit Penyakit Endemik

51,503,500.00 51,439,450.00 99.88 Disnakkan

9 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Kegiatan Penunjang Dana Dekonsentrasi Dan Tugas Perbantuan Sektor Peternakan

10,464,425,000.00 8,153,710,930.00 77.92 Disnakkan

Page 181: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

173

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

10 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Dan Prasarana Pasar Produksi Peternakan

25,422,500.00 24,600,550.00 96.77 Disnakkan

2 Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah

37,325,117.00 37,103,085.00 99.41 Disnakkan

11 Program Peningkatan Penerapan teknologi peternakan

Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

1,395,043,583.00 1,387,617,950.00 99.47 Disnakkan

12 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

1 Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/Internasional Penyediaan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Komplementer

10,000,000.00 8,477,000.00 84.77 Perekonomian

2 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

2,529,500.00 2,500,625.00 98.86 Distanbunhut

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

753,500,000.00 743,984,850.00 98.74 Distanbunhut

4 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

971,549,000.00 962,290,700.00 99.05 Distanbunhut

5 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

634,900,000.00 634,900,000.00 100.00 KKP

13 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)

Page 182: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

174

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

1 Kegiatan penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

300,000,000.00 150,000,000.00 50.00 KKP

2 Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Lumbung Pangan

60,000,000.00 20,000,000.00 33.33 KKP

Rata-rata per-sasaran 19,636,499,213.00 16,709,471,371.00 85.09

13

Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan

1 Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaaan

Kegiatan Pembangunan Pasar Perdesaan

48,962,500.00 47,087,750.00 96.17 Koperindagpastam

2 Program Pembinaan Pedangang Kaki Lima Dan Asongan

1 Kegiatan Penataan Tempat Berusaha bagi Pedangang Kaki Lima dan Asongan

159,224,800.00 120,125,300.00 75.44 Koperindagpastam

2 Kegiatan Pembinaan Organisasi Pedangang Kaki Lima dan Asongan

42,162,500.00 31,864,050.00 75.57 Koperindagpastam

3 monitoring Harga Sembilan Bahan Pokok dan Barang penting lainnya

17,475,000.00 17,435,000.00 99.77 Koperindagpastam

4 Kegiatan Peningkatan Sistem Jaringan Informasi Perdangangan

127,075,000.00 108,223,000.00 85.16 Koperindagpastam

Rata-rata per-sasaran 394,899,800.00 324,735,100.00 82.23

14 Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

1 Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah

34,600,000.00 34,335,400.00 99.24 Dinas Koperindagpastam

2 Program Pengembangan KewiraUsahaan dan Keunggulan Kompentitif UKM

Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/ KUD

23,938,000.00 23,294,000.00 97.31 Dinas Koperindagpastam

3 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1 Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi

112,750,000.00 111,958,200.00 99.30 Dinas Koperindagpastam

Page 183: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

175

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi dan Penilaian Klasifikasi Koperasi

35,650,000.00 35,567,050.00 99.77 Dinas Koperindagpastam

4 Program Penciptaan Iklim Usaha-Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

Kegiatan Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi Usaha Kecil Menengah

20,000,000.00 17,409,000.00 87.05 Sekretariat Daerah, Bag.Perekonomian

5 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi

10,000,000.00 9,270,500.00 92.71 Sekretariat Daerah, Bag.Perekonomian

6 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Kegiatan Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

39,170,000.00 37,429,500.00 95.56 Sekretariat Daerah, Bag.Perekonomian

7 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

1 Kegiatan Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

95,700,000.00 68,784,100.00 71.87 Bappeda dan PM

2 Kegiatan Penyusunan Data, Investasi dan Pinjaman Daerah

40,000,000.00 29,237,200.00 73.09 Bappeda dan PM

Rata-rata per-sasaran 411,808,000.00 367,284,950.00 89.19

15 Berkembangnya kepariwisataan daerah

1 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri

20,000,000.00 19,646,000.00 98.23 Budparpora

Kegiatan Event /Lomba Bidang Kepariwisataan

200,000,000.00 198,478,100.00 99.24 Budparpora

2 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

1 Kegiatan Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan

1,200,000,000.00 222,438,050.00 18.54 Budparpora

Page 184: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

176

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata

50,000,000.00 34,961,000.00 69.92 Budparpora

3 Kegiatan Pengembangan Daerah Tujuan Wisata

75,000,000.00 66,501,300.00 88.67 Budparpora

Rata-rata per-sasaran 1,545,000,000.00 542,024,450.00 35.08

16 Menurunnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran

1 Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja

50,000,000.00 49,444,500.00 98.89 Dinas Sosnaker

2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

1 Kegiatan Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja

25,000,000.00 24,848,500.00 99.39 Dinas Sosnaker

2 Kegiatan Kerja sama Pendidikan dan Pelatihan

275,000,000.00 261,826,625.00 95.21 Dinas Sosnaker

3 Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai

45,000,000.00 44,848,200.00 99.66 Dinas Sosnaker

4 Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Produktifitas dan Pelatihan Kewirausahaan

25,000,000.00 24,476,400.00 97.91 Dinas Sosnaker

3 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1 Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

16,500,000.00 14,837,020.00 89.92 Dinas Sosnaker

2 Kegiatan Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja

5,000,000.00 5,000,000.00 100.00 Dinas Sosnaker

3 Kegiatan Pemantauan Kinerja Lembaga Penyalur Tenaga Kerja

5,000,000.00 4,943,440.00 98.87 Dinas Sosnaker

Page 185: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

177

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

4 Kegiatan ini terealisasi berupa memantau pelaksanaan kegiatan lembaga penyalur tenaga kerja (PJTKI).

Dinas Sosnaker

4 Program Penanggulangan Kemiskinan

1 Kegiatan Peningkatan Operasional Lembaga Pengelola Penanggulangan Kemiskinan

29,360,000.00 28,469,900.00 96.97 PMPKB

2 Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tanah Datar.

73,400,000.00 44,395,550.00 60.48 Bappeda dan PM

3 Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Keluarga Miskin

28,000,000.00 27,109,450.00 96.82 sosnaker

4 Kegiatan Pembinaan Lanjut Usia Luar Panti Keluarga Miskin

40,000,000.00 24,820,860.00 62.05 sosnaker

5 Kegiatan Pembinaan Keterampilan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Keluarga Miskin

18,600,000.00 18,208,270.00 97.89 sosnaker

6 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

25,000,000.00 24,817,380.00 99.27 sosnaker

7 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan

12,300,000.00 12,205,100.00 99.23 Koperindagpastam

5 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

1 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

174,161,000.00 173,104,500.00 99.39 Badan Taskin PMPKB

2 Kegiatan Penyelenggaraan Diseminasi Informasi Bagi Masyarakat Desa (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan)

681,056,200.00 675,725,200.00 99.22 Badan Taskin PMPKB

Page 186: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

178

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 Kegiatan Sosialisasi dan Temu Kader Pos Yandu

8,108,000.00 6,902,700.00 85.13 Badan Taskin PMPKB

6 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

1 monev perkembangan dana Kredit Mikro Nagari (KMN)

31,428,000.00 31,383,150.00 99.86 Bappeda dan PM

2 Kegiatan Pembinaan Dan Gelar Teknologi Tepat Guna

35,800,000.00 33,661,950.00 94.03 Dinas Sosnaker

7 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

1 Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

145,000,000.00 76,817,000.00 52.98 Badan Taskin PMPKB

2 Kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat

563,009,000.00 557,383,800.00 99.00 Badan Taskin PMPKB

8 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

1 Kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan

10,459,000,000.00 10,450,000,000.00 99.91 Badan Taskin PMPKB

2 Jumlah anggaran dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM- MPd Integrasi

6,250,000,000.00 5,857,766,900.00 93.72 Badan Taskin PMPKB

9 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

661,000,000.00 434,877,000.00 65.79 Dinas Sosnaker

Rata-rata per-sasaran 19,681,722,200.00 18,907,873,395.00 96.07

17 Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam pembangunan

1 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

1 Kegiatan Advokasi dan Fasilitasi PUG bagi Perempuan

24,987,500.00 17,842,750.00 71.41 PMPKB

2 Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Gender dan anak

49,445,000.00 43,439,100.00 87.85 PMPKB

3 Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

37,740,000.00 35,556,950.00 94.22 PMPKB

Page 187: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

179

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Kegiatan Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan

122,000,000.00 118,600,900.00 97.21 PMPKB

3 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Membangun Keluarga Sejahtera

134,370,000.00 114,086,050.00 84.90 PMPKB

Rata-rata per-sasaran 368,542,500.00 329,525,750.00 89.41

18

Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

1 Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan

125,000,000.00 124,325,500.00 99.46 Dinas PU

2 Kegiatan Pembangunan Jalan

14,437,648,500.00 13,263,595,250.00 91.87 Dinas PU

3 Kegiatan Pembangunan Jembatan

1,873,420,000.00 1,818,495,970.00 97.07 Dinas PU

2 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Dinas PU

Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

9,051,528,000.00 9,034,762,890.00 99.81 Dinas PU

3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Dinas PU

1 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Berat

5,666,805,000.00 5,147,927,000.00 90.84 Dinas PU

2 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel Alat-Alat Berat

300,000,000.00 299,683,000.00 99.89 Dinas PU

3 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan

50,000,000.00 49,963,000.00 99.93 Dinas PU

4 Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaaan

Dinas PU

1 Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan

1,328,758,000.00 1,210,404,800.00 91.09 Dinas PU

Page 188: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

180

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan

285,634,000.00 252,252,000.00 88.31 Dinas PU

3 Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan

570,252,400.00 460,870,030.00 80.82 Dinas PU

Rata-rata per-sasaran 33,689,045,900.00 31,662,279,440.00 93.98

19 Meningkatnya kualitas sumber daya air dan irigasi

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

1 Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi

50,000,000.00 49,722,000.00 99.44 Dinas PU

2 Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

49,922,000.00 46,636,000.00 93.42 Dinas PU

3 Kegiatan Rehab/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

6,282,333,500.00 5,632,780,610.00 89.66 Dinas PU

4 Kegiatan Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun

835,342,500.00 818,947,800.00 98.04 Dinas PU

5 Kegiatan Pemberdayaan Petani Pemakai Air

24,458,800.00 20,099,000.00 82.17 Dinas PU

6 Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jaringan Irigasi

1,474,720,800.00 1,461,711,950.00 99.12 Dinas PU

7 Kegiatan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Sungai

17,050,000.00 16,997,800.00 99.69 Dinas PU

Rata-rata per-sasaran 8,733,827,600.00 8,046,895,160.00 92.13

20 Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

1 Program Pemberdayaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

1 Kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

2,310,000,000.00 2,292,500,000.00 99.24 Dinas PU

2 Pamsimas Hibah Insentif Desa (HID)

1,449,550,000.00 1,449,550,000.00 100.00 Dinas PU

3 Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan

2,060,903,000.00 1,926,076,900.00 93.46 Dinas PU

2

Program Sarana Air Bersih dan Sanitasi Masyarakat Miskin PAMSIMAS)

1 Kegiatan Monitoring Sarana Air Bersih dan Sanitasi Masyarakat Pedesaan

12,000,000.00 10,909,000.00 90.91 DINKES

Page 189: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

181

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Kegiatan Workshop CLTS dan Pengembangan Higiene Sanitasi

20,000,000.00 12,518,900.00 62.59 DINKES

3 Kegiatan Pelatihan Hygine dan Sanitasi

20,000,000.00 17,931,900.00 89.66 DINKES

Rata-rata per-sasaran 5,872,453,000.00 5,709,486,700.00 97.22

21 Tersedianya sarana dan prasarana sanitasi Pemukiman

1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1 Kegiatan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

91,700,000.00 74,765,000.00 81.53 Dinas PU

2 Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah

49,710,000.00 48,262,400.00 97.09 RSUD

2 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan

79,600,000.00 74,420,450.00 93.49 Dinas PU

3 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

798,324,000.00 574,558,900.00 71.97 Dinas PU

Rata-rata per-sasaran 1,019,334,000.00 772,006,750.00 75.74

22 Meningkatnya kuantitas dan kualitas perumahan

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman

Kegiatan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman

2,750,000,000.00 2,750,000,000.00 100.00 Dinas PU

Rata-rata per-sasaran 2,750,000,000.00 2,750,000,000.00 100.00

23 Meningkatnya kesiagaan dalam penanggulangan bahaya kebakaran

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Page 190: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

182

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

1 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

200,552,000.00 200,162,000.00 99.81 BPBD

2 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

384,029,000.00 364,428,000.00 94.90 BPBD

Rata-rata per-sasaran 584,581,000.00 564,590,000.00 96.58

24 Tersedianya acuan peruntukan dan pemanfaatan ruang

1 Program Perencanaan Tata Ruang

1 Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

259,000,000.00 255,148,550.00 98.51 DINAS PU

2 Kegiaan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW

58,500,000.00 56,570,000.00 96.70 DINAS PU

2 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Kegiatan Pengawasan Pemanfaatan Ruang

72,975,000.00 72,762,500.00 99.71 DINAS PU

Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

50,000,000.00 41,655,100.00 83.31

Rata-rata per-sasaran 440,475,000.00 426,136,150.00 96.74

25 Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan

1 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana/Fasilitas LLAJ

Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Rambu-Rambu Lalu Lintas dan Traffic Light

40,000,000.00 39,000,000.00 97.50 DISHUBKOMINFO

2 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang

8,200,000.00 6,305,000.00 76.89 DISHUBKOMINFO

3 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

1 Kegiatan Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas

164,128,000.00 158,480,600.00 96.56 DISHUBKOMINFO

2 Kegiatan Pengadaan Marka Jalan

195,840,000.00 181,293,500.00 92.57

Rata-rata per-sasaran 408,168,000.00 385,079,100.00 94.34

Page 191: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

183

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

26

Meningkatnya kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup

1 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

1,277,025,800.00 1,122,555,250.00 87.90 Distanbunhut

2 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

23,000,000.00 20,839,500.00 90.61 Distanbunhut

3 Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam

1 Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

222,777,381.00 159,839,000.00 71.75 Distanbunhut

2 Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air

486,719,000.00 329,676,350.00 67.73 Distanbunhut

3 Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Sumberdaya Alam

95,225,000.00 89,865,450.00 94.37 Distanbunhut

4 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1 Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/ Adipura

50,000,000.00 44,499,050.00 89.00 Kantor LH

2 Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan

35,000,000.00 29,251,680.00 83.58 Kantor LH

3 Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup.

26,000,000.00 17,956,900.00 69.07 Kantor LH

4 Koordinasi Penyusunan Amdal

20,000,000.00 18,848,300.00 94.24 Kantor LH

5 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan.

30,000,000.00 20,541,300.00 68.47 Kantor LH

6 Program Peningkatan Pengendalian Polusi

1 Kegiatan Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair

253,307,000.00 165,495,000.00 65.33 Kantor LH

Page 192: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

184

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran

20,000,000.00 14,706,000.00 73.53 Kantor LH

7 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

70,000,000.00 68,410,800.00 97.73 Kantor LH

8 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1 Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

935,000,000.00 612,997,500.00 65.56 Kantor LH

2 Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

194,999,280.00 188,939,300.00 96.89 Kantor LH

3 Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan

15,000,000.00 14,978,100.00 99.85 Kantor LH

9 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan Koordinasi Penertiban Kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI)

14,000,000.00 12,224,000.00 87.31 Sekretariat Daerah, Bag.Perekonomian

10 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1 Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

14,120,000.00 13,888,750.00 98.36 Sekretariat Daerah, Bag.Perekonomian

2 Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA

14,000,000.00 12,750,900.00 91.08 Sekretariat Daerah, Bag.Perekonomian

3 Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

20,000,000.00 20,000,000.00 100.00 Dinas Budparpora

11 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau

20,000,000.00 19,995,000.00 99.98 Dinas Budparpora

12 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Page 193: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

185

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

1 Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

10,000,000.00 9,387,000.00 93.87 Dinas PU

2 Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

60,880,000.00 47,766,450.00 78.46 Bappeda dan PM

Rata-rata per-sasaran 3,907,053,461.00 3,055,411,580.00 78.20

27 Tersedianya data dan peta daerah rawan bencana

Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

1 Kegiatan Pemantauan Dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam

45,150,000.00 44,262,250.00 98.03 BPBD

2 Kegiatan Penyusunan Data Base dan Peta Kawasan Penanggulangan Bencana

48,000,000.00 44,171,500.00 92.02 BPBD

Rata-rata per-sasaran 93,150,000.00 88,433,750.00 94.94

28 Meningkatnya pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

1 Kegiatan Pemberdayaan Potensi Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana

55,000,000.00 42,760,600.00 77.75 BPBD

2 Kegiatan Fasilitasi Potensi Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana dan Penyelamatan

200,000,000.00 168,942,850.00 84.47 BPBD

3 Kegiatan Sosialisasi Kebencanaan

55,250,000.00 39,439,200.00 71.38 BPBD

4 Kegiatan Gladi Posko/Gladi Lapangan (Simulasi Penanganan Bencana)

41,650,000.00 39,446,150.00 94.71 BPBD

Rata-rata per-sasaran 351,900,000.00 290,588,800.00 82.58

Page 194: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

186

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

29 Meningkatnya sarana prasarana penanggulangan bencana

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

1 Kegiatan Pengadaan Tempat Penampungan Sementara dan Evakuasi Penduduk dari Ancaman/Korban Bencana alam

55,000,000.00 54,757,750.00 99.56 BPBD

2 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari Ancaman/Korban Bencana Alam

40,000,000.00 38,968,150.00 97.42 BPBD

Rata-rata per-sasaran 95,000,000.00 93,725,900.00 98.66

30

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM)

25,000,000.00 24,715,500.00 98.86 Sekretariat Daerah, Bag. Hukum

2 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

1 Kegiatan Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang-undangan

199,000,000.00 194,439,400.00 97.71 Sekretariat Daerah, Bag. Hukum

2 Kegiatan Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan

137,300,000.00 134,247,030.00 97.78 Sekretariat Daerah, Bag. Hukum

3 Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

46,635,000.00 39,509,780.00 84.72 Sekretariat Daerah, Bag. Hukum

4 Kegiatan Publikasi Peraturan Perundang-Undangan

40,000,000.00 37,839,300.00 94.60 Sekretariat Daerah, Bag. Hukum

Rata-rata per-sasaran 422,935,000.00 406,035,510.00 96.00

31 Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDM aparatur

1 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kegiatan Penyusunan Instrumen Analisis Jabatan PNS

202,725,000.00 163,315,500.00 80.56 Sekretariat Daerah,Bag. Organisasi

2 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Page 195: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

187

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

1 penilaian camat berprestasi

62,000,000.00 50,772,950.00 81.89 Sekretariat Daerah,Bag. PUM

2 Kegiatan Seleksi penerimaan CPNS

293,492,500.00 101,009,100.00 34.42 BKD dan Diklat

3 Kegiatan Penempatan PNS

71,501,700.00 56,260,850.00 78.68 BKD dan Diklat

4 Kegiatan Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS

45,545,000.00 43,277,000.00 95.02 BKD dan Diklat

5 Kegiatan Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah

58,200,000.00 45,205,700.00 77.67 BKD dan Diklat

6 Kegiatan Seleksi dan penetapan PNS untuk tugas belajar

18,598,950.00 10,476,800.00 56.33 BKD dan Diklat

7 Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

18,563,000.00 5,072,120.00 27.32 BKD dan Diklat

8 Kegiatan Proses penangan kasus-kasus pelanggaraan disiplin PNS

18,505,500.00 11,455,800.00 61.90 BKD dan Diklat

9 Kegiatan Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan

337,650,000.00 286,360,495.00 84.81 BKD dan Diklat

10 Kegiatan Seleksi Penerimaan Praja IPDN

17,872,500.00 10,644,450.00 59.56 BKD dan Diklat

11 Kegiatan Sosialisasi peraturan kepegawaian

74,474,450.00 37,867,590.00 50.85 BKD dan Diklat

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

15,000,000.00 13,390,000.00 89.27 Dinas PU

2 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

718,400,000.00 561,782,000.00 78.20 Seluruh SKPD

3 pelatihan dan pendidikan bagi aparatur Pelayanan Perizinan Terpadu

30,000,000.00 2,210,000.00 7.37 KPPT

4 pendidikan dan pelatihan dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan tentang teknis pemadaman api

8,000,000.00 8,000,000.00 100.00 BPBD

Page 196: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

188

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

5 pendidikan dan pelatihan di Bidang Kearsipan dan Bidang Perpustakaan

20,000,000.00 18,734,700.00 93.67 KPAD

6 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi CPNS Daerah

447,000,500.00 353,242,200.00 79.03 BKD dan Diklat

7 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah

322,164,800.00 253,717,600.00 78.75 BKD dan Diklat

4 Program Pendidikan Kedinasan

Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural

22,125,000.00 - - BKD dan Diklat

Rata-rata per-sasaran 2,801,818,900.00 2,032,794,855.00 72.55

32 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

1 Program Peningkatan Pelayanan Terpadu kepada Masyarakat

1 Kegiatan Pendataan Ulang Tempat Usaha

27,774,000.00 27,744,000.00 99.89 Dinas Koperindagpastam

2 Kegiatan Sosialisasi Prosedur Pelayanan Perizinan Terpadu

64,870,000.00 63,405,000.00 97.74 KPPT

3 Kegiatan Penyusunan Buku Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu

8,000,000.00 7,920,000.00 99.00 KPPT

4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

45,231,000.00 24,217,000.00 53.54 KPPT

2 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Kegiatan Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha

15,500,000.00 9,725,000.00 62.74 Koperindagpastam

3 Program Penataan Administrasi Kependudukan

1 Kegiatan Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan

315,460,100.00 273,030,300.00 86.55 Disdukcapil

2 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan

50,000,000.00 47,778,000.00 95.56 Disdukcapil

3 Kegiatan Pengembangan Data Base Kependudukan

536,974,830.00 525,184,435.00 97.80 Disdukcapil dan 14 Kecamatan

Page 197: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

189

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

4 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik

130,000,000.00 112,250,600.00 86.35 Sekretariat Daerah,Bag. Organisasi

Rata-rata per-sasaran 1,193,809,930.00 1,091,254,335.00 91.41

33 Terwujudnya transparansi pelayanan

1 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi

290,934,000.00 267,541,950.00 91.96 Sekretariat Daerah, Bag. Humas

2 Program Kerjasama Informasi dengan Mas media

Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

866,250,000.00 821,201,200.00 94.80 Sekretariat Daerah, Bag. Humas

3 Program Pengembangan Data/Informasi

1 Kegiatan Penunjang Kegiatan Unit Penggerak (Focal Point) Reformasi Pengadaan Barang dan Jasa

154,975,000.00 140,811,900.00 90.86 Sekretariat Daerah, Bag. Humas

2 kerjasama berlangganan Media Cetak

210,000,000.00 209,969,000.00 99.99 Sekretariat Daerah, Bag. Humas

3 pengembangan sistem menjadi Aplikasi Multi User, validasi data kepegawaian

35,000,000.00 15,041,500.00 42.98 BKD dan Diklat

Rata-rata per-sasaran 1,557,159,000.00 1,454,5D65,550.00 93.41

34 Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih, dan akuntabel

1 Program Peningkatan Sitem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

1 Kegiatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

60,000,000.00 56,951,410.00 94.92 Inspektorat

2 Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

500,175,000.00 488,802,900.00 97.73 Inspektorat

3 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah

56,000,000.00 47,745,900.00 85.26 Inspektorat

Page 198: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

190

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

4 Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

43,689,600.00 32,830,000.00 75.14 Inspektorat

5 Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

113,625,000.00 111,668,225.00 98.28 Inspektorat

2 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

35,000,000.00 26,215,300.00 74.90

2 Kegiatan Rapat Koordinasi Unsur Muspida

440,000,000.00 382,868,050.00 87.02 Sekretariat Daerah, Bag. PUM

3 Kegiatan Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah

68,100,000.00 28,747,900.00 42.21 Sekretariat Daerah, Bag. PUM

4 Kegiatan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya

1,418,000,000.00 1,286,303,490.00 90.71 Sekretariat Daerah, Bag. PUM, Bag. Umkap, Bag. Humas

5 Kegiatan Rapat koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

2,060,700,000.00 1,900,452,362.00

92.22 Sekretariat Daerah, Bag. Pemnag, Bag. Umkap

6 Kegiatan Dialog/Audiensi dengan Tokoh-tokoh Masyarakat, Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan Masyarakat

10,000,000.00 - - Sekretariat Daerah, Bag. Umkap

7 Kegiatan Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

50,000,000.00 14,600,000.00 29.20 Sekretariat Daerah, Bag. Umkap

3 Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Kegiatan Pelaporan dan Pemutakhiran Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara

10,000,000.00 8,602,500.00 86.03 Sekretariat Daerah, Bag. Hukum

Rata-rata per-sasaran 4,865,289,600.00 4,385,788,037.00 90.14

Page 199: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

191

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

35 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan asset daerah dengan baik

1 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Kegiatan Monitoring dan Pengendalian Administrasi Kegiatan APBD

138,825,000.00 128,566,200.00 92.61 Sekretariat Daerah, Dalbang

2 Kegiatan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

15,000,000.00 1,851,000.00 12.34 DPRD

3 Kegiatan Penatausahaan Keuangan

27,955,000.00 21,359,000.00 76.40 DPPKA

4 Kegiatan Pengendalian dan Penyusunan Laporan Kegiatan Bulanan SKPD

37,620,800.00 37,465,250.00 99.59 Sekretariat Daerah, Dalbang

5 Kegiatan Penyusunan Data, Investasi dan Pinjaman Daerah

40,000,000.00 29,237,200.00 73.09 DPPKA

6 Kegiatan Penyusunan Laporan dan Verifikasi Realisasi Pendapatan

100,000,000.00 - - DPPKA

7 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

10,000,000.00 9,637,400.00 96.37 DPPKA

8 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Prognosis Realisasi Anggaran

35,000,000.00 32,266,700.00 92.19 DPPKA

9 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

111,595,000.00 105,512,670.00 94.55 SKPD

10 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

39,200,000.00 30,080,900.00 76.74 DPRD, BKD dan Diklat, Dinas Koperindagpastam, Budparpora, DPPKA

2 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

62,180,000.00 43,217,550.00 69.50 DPPKA

2 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

281,000,000.00 263,835,200.00 93.89 DPPKA

Page 200: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

192

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

3 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

25,300,000.00 8,676,550.00 34.29 DPPKA

4 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

312,700,000.00 249,683,250.00 79.85 DPPKA

5 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD

25,300,000.00 5,928,900.00 23.43 DPPKA

6 Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

127,930,000.00 117,419,300.00 91.78 DPPKA

7 Kegiatan Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

50,000,000.00 7,167,300.00 14.33 DPPKA

8 Kegiatan Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah

330,740,000.00 233,836,900.00 70.70 DPPKA

9 Kegiatan Penagihan PBB & BPHTB

195,000,000.00 73,384,400.00 37.63 DPPKA

10 Kegiatan Penagihan PAD

140,000,000.00 68,496,400.00 48.93 DPPKA

11 Kegiatan Perencanaan PAD

25,000,000.00 9,895,000.00 39.58 DPPKA

12 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Daerah

30,000,000.00 13,123,250.00 43.74 DPPKA

13 Kegiatan Analisa Dokumen Pelaksanaan Anggaran

40,000,000.00 32,578,400.00 81.45 DPPKA

14 Kegiatan Analisa Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

40,000,000.00 30,307,200.00 75.77 DPPKA

15 Kegiatan Penyusunan Regulasi Pengelolaan Keuangan Daerah

64,700,000.00 38,225,500.00 59.08 DPPKA

16 Kegiatan Penyusunan Aplikasi Pajak Daerah.

550,000,000.00 - - DPPKA

17 Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana, Operasionalisasi Pajak Daerah

575,355,000.00 335,610,750.00 58.33 DPPKA

18 Kegiatan Penyusunan Ranperda Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah

62,400,000.00 7,725,000.00 12.38 DPPKA

Page 201: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

193

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

19 Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

66,340,000.00 64,600,950.00 97.38 14 Kecamatan

3 Program, Kegiatan dan Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Pendapatan Daerah

18,020,000.00 17,923,600.00 99.47 Koperindagpastam

4 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

Kegiatan Evaluasi Rancangan Peraturan Nagari tentang APB Desa

89,275,000.00 89,227,600.00 99.95 Pemnag

5 Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1 Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga

42,000,000.00 40,316,400.00 95.99 DPPKA

2 Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

377,250,000.00 283,593,600.00 75.17 DPPKA

3 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

310,584,500.00 198,301,950.00 63.85 SKPD

6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

133,754,100.00 127,329,000.00 95.20 SKPD

2 Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

2,288,199,900.00 2,127,924,000.00 93.00 SKPD

3 Kegiatan Pembangunan Rumah Dinas

298,510,000.00 282,890,500.00 94.77 SKPD

4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/ Dinas

100,000,000.00 48,103,600.00 48.10 SKPD

5 Kegiatan Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas

272,900,000.00 270,800,000.00 99.23 SKPD

6 Kegiatan Pengadaan Jaringan/Instalasi Listrik, Air dan Telepon

97,150,000.00 93,857,000.00 96.61 SKPD

7 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasinal

3,260,675,000.00 2,839,283,038.00 87.08 SKPD

Page 202: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

194

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

8 Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

1,947,991,250.00 1,811,801,120.00 93.01 SKPD

9 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

1,312,500,425.00 1,112,478,439.00 84.76 SKPD

10 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

570,630,000.00 536,222,490.00 93.97 SKPD

11 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

199,955,500.00 176,614,350.00 88.33 SKPD

12 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

452,500,000.00 448,876,211.00 99.20 SKPD

13 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

1,294,250,000.00 1,039,104,940.00 80.29 SKPD

14 Kegiatan Pengadaan Mebeleur

700,877,700.00 648,286,400.00 92.50 SKPD

15 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubeler

200,900,000.00 173,475,800.00 86.35 SKPD

16 Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

4,914,466,400.00 4,707,347,063.00 95.79 SKPD

Rata-rata per-sasaran 22,441,530,575.00 19,073,445,221.00 84.99

36 Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat

1 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

1 Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan

70,000,000.00 66,947,160.00 95.64 Kesbangpol

2 Kegiatan Fasilitasi Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA)

273,519,000.00 214,266,530.00 78.34 Kesbangpol

3 Kegiatan Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan

42,721,000.00 42,612,500.00 99.75 Satpol PP

4 Kegiatan pengendalian Keamanan Lingkungan

63,375,000.00 62,371,075.00 98.42 14 Kecamatan

2 Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1 Kegiatan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

230,000,000.00 229,921,950.00 99.97 Satpol PP

Page 203: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

195

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

2 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

139,200,000.00 138,501,900.00 99.50

3 Kegiatan Kerja Sama pengembangan Kemampuan Aparat Polisi Pamong Praja dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan

12,000,000.00 11,560,000.00 96.33 Satpol PP

4 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

16,000,000.00 15,488,920.00 96.81 Kesbangpol

Rata-rata per-sasaran 846,815,000.00 781,670,035.00 92.31

37 Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah

1 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1 Kegiatan Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

59,814,000.00 51,638,450.00 86.33 Bappeda dan PM

2 Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

35,000,000.00 24,622,750.00 70.35 Bappeda dan PM

2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1 Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik.

40,000,000.00 36,326,200.00 90.82 Bappeda dan PM

2 Kegiatan Penetapan RPJMD

118,500,000.00 105,848,100.00 89.32 Bappeda dan PM

3 Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD

310,000,000.00 296,238,450.00 95.56 Bappeda dan PM

4 Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

50,000,000.00 43,975,850.00 87.95 Bappeda dan PM

5 Kegiatan Penetapan RKPD

7,500,000.00 6,375,000.00 85.00 Bappeda dan PM

6 Kegiatan Penyusunan Perencanaan Tahunan

5,000,000.00 3,833,400.00 76.67 Pariwisata

7 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rancangan Pembangunan Daerah

31,872,500.00 31,556,700.00 99.01

8 Kegiatan Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah

70,930,000.00 70,853,150.00 99.89 Bappeda dan PM

Page 204: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

196

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

9 Kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah.

62,000,000.00 56,169,700.00 90.60 Bappeda dan PM

3 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan

79,600,000.00 74,420,450.00 93.49 Bappeda dan PM

4 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

95,700,000.00 78,006,500.00 81.51 Bappeda dan PM

5 Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Kegiatan Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

116,000,000.00 77,004,900.00 66.38 Bappeda dan PM

6 Program Pengembangan Data/informasi

Bappeda dan PM

1 Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

9,000,000.00 8,569,000.00 95.21 Bappeda dan PM

2 Kegiatan Penyusunan dan Analisis Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

7,500,000.00 7,146,000.00 95.28 Bappeda dan PM

3 Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

50,000,000.00 46,320,000.00 92.64 Bappeda dan PM

4 Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

8,000,000.00 7,993,000.00 99.91 Bappeda dan PM

5 Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

25,000,000.00 12,097,495.00 48.39 Bappeda dan PM

6 Kegiatan Pembakuan Nama Rupa Bumi

109,000,000.00 70,157,600.00 64.36 Sekretariat Daerah, Bag. PUM

Page 205: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

197

No. Sasaran Program/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp.) % SKPD

7 Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

6,475,000.00 4,893,650.00 75.58 Bappeda dan PM

7 Program Kerjasama Pembangunan

Kegiatan Koordinasi Kerjasama Wilayah Perbatasan

199,600,000.00 99,909,200.00 50.05 Sekretariat Daerah, Bag. PUM

8 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1 Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

32,000,000.00 29,296,292.00 91.55 Set. DPRD

2 Kegiatan Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama

19,250,000.00 2,836,350.00 14.73 Set. DPRD

3 Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan

100,000,000.00 712,883,400.00 712.88 Set. DPRD

4 Kegiatan Rapat-rapat Paripurna

140,000,000.00 116,009,937.00 82.86 Set. DPRD

5 Kegiatan Reses 327,000,000.00 217,265,550.00 66.44 Set. DPRD

6 Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah

338,607,500.00 88,680,000.00 26.19 Set. DPRD

7 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

7,445,081,500.00 6,397,152,862.00 85.92 Set. DPRD

Rata-rata per-sasaran 9,898,430,500.00 8,778,079,936.00 88.68

Total 227,697,851,185.00 187,479,468,645.00 82.34

Dari tabel diatas dapat digambarkan bahwa dari total belanja langsung yang dianggarkan

pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 230.527.218.608,-, untuk mencapai sasaran strategis

dianggarkan sebesar Rp. 227.697.851.185,- atau 82,34 %, sedangkan sisanya sebesar Rp.

40.218.382.540,- atau 17,66 % yang merupakan biaya operasional pada masing-masing

SKPD. Realisasi dari anggaran yang ditetapkan untuk mencapai sasaran strategis adalah

sebesar Rp. 187.479.468.645,- atau 82,34 % .

Page 206: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB IV PENUTUP

198

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu kewajiban

Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menyelesaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam pencapaian Misi, Tujuan dan Sasaran strategis dari

pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Tanah Datar tahun 2010-2015.

Prinsip-prinsi dalam penyusunan LAKIP Tahun 2012 ini didasarkan atas objektifitas,

kejujuran dan ketransparanan sehingga untuk menindaklanjutinya, Pemerintah

Daerah Kabupaten Tanah Datar menyusun LAKIP tahun 2012 dengan mempedomani

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Di dalam LAKIP Tahun 2012

disajikan informasi tentang :

1. Pencapaian sasaran strategis organisasi

2. Realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi

3. Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja

4. Evaluasi atas pencapaian sasaran strategis tahun berjalan.

Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilaksanakan dapat ditarik beberapa

kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja tahun 2012, yaitu:

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kabupaten Tanah

Datar telah dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya.

Page 207: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB IV PENUTUP

199

2. Penilaian LAKIP tahun 2012 merupakan tindak lanjut dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar tahun

2010-2015.

3. Penetapan indikator kinerja pada tahun 2012 mengacu kepada RPJMD tahun

2010-2015 yang sebagian indikatornya merupakan penyempurnaan dan

pengembangan dari RPJMD tahun 2005-2010, Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015 dan Penetapan Kinerja Kabupaten

Tanah Datar Tahun 2012.

4. Dari perhitungan rata-rata atau kumulatif, capaian kinerja Sasaran Strategis

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 berdasarkan

kategorinya dapat digambarkan sebagai berikut :

Rata-rata pencapaian dari 37 sasaran adalah 100.12%

Dari pencapaian sasaran diatas, kinerja yang diperoleh dapat dikategorikan

“SANGAT MEMUASKAN“. Kondisi ini harus tertap dipertahankan untuk masa

yang akan datang.

5. Keberhasilan peningkatan capaian kinerja pada tahun 2012 dapat diraih karena

adanya komitmen antara Bupati Tanah Datar dengan seluruh jajaran pegawai di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

6. Keberhasilan yang dicapai tentunya bukan hanya keberhasilan dari pemerintah

Kabupaten Tanah Datar semata, tetapi juga menggambarkan keberhasilan

seluruh organisasi perangkat daerah, dukungan dunia usaha, serta partisipasi

masyarakat secara umum.

B. SARAN

Sesuai dengan kajian, analisis dan evaluasi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan

perbaikan dan penyempurnaan dalam melaksanakan pembangunan, penyusunan

anggaran dan penyusunan LAKIP yaitu sebagai berikut :

1. Penyusunan anggaran dalam bentuk APBD Kabupaten Tanah Datar untuk tahun

berikutnya harus mengacu kepada sasaran strategis yang tercantum dalam

RPJMD Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015.

Page 208: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

LAKIP KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB IV PENUTUP

200

2. Setiap SKPD dalam penyusunan Rencana Kinerja (Renja) harus mengacu kepada

Rencana Strategis (Renstra) yang telah disempurnakan berdasarkan RPJMD

Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015. Sehingga Visi, Misi dan Program

dapat terwujud secara optimal.

3. Kepada seluruh SKPD sangat diharapkan untuk dapat mengkaji dan

mengevaluasi capaian tujuan dan sasaran kinerja yang capaiannya masih rendah

dan menjadi salah satu prioritas untuk ditingkatkan pada masa yang akan

datang.

Page 209: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 7

1 1 60% 61% 101,40%

2 Jumlah zakat yang dihimpun Rp7.500.000.000 Rp7.800.000.000 104%3 Jumlah anak yang qhatam Alqur'an 4.315 Orang 4.404 Orang 102,06%4 920 Orang 846 Orang 91,96%

5 Jumlah Peserta qurban 4.045 Orang 4.778 Orang 118,12%

2 1760 Buah 1782 Buah 101,25%

1 28 Paket 28 Paket 100%

2 187 Grup 187 Grup 100%

4 100%

5 1 Kasus 0 0%

6 1 8 SLTA 8 SLTA 100%

2 94 Sekolah 85 Sekolah 90,43%

7 1 51,74% 48,07% 92,91%

Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang di bina

Meningkatnya mutu, perluasan, pemerataan, danrelevansi pendidikan.

Angka partisipasi PAUD

Meningkatnya jumlah konflik adat yang dapat diselesaikan

Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat.

Jumlah SLTA yang mendapatkan penyuluhanterhadap bahaya dan pengaruhpenyalahgunaan narkoba

Jumlah fasilitasi penyelesaian batas ulayat nagari

Meningkatnya peran pemangku adat dan tokoh agama

2 Lembaga Unsur Nagari 2 Lembaga Unsur Nagari

3 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya

Penampilan paket kesenian dalam dan luarnegeriJumlah Grup Kesenian

Jumlah lembaga unsur nagari yang diberi pelatihan,sosialisasi penyelenggaraan adat

2 3

Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama

Persentase Mesjid dan mushala yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan

Jumlah masyarakat yang mendaftar berangkathaji

Jumlah Mesjid, mushala,surau, lembaga pendidikankeagamaan dan organisasi keagamaan yangdifasilitasi

PENGUKURAN KINERJA 2012

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIAN

Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama

TARGET

Page 210: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

2a Angka Partisipasi Kasar (APK) :

- SD/MI 104% 103,46% 99,48%- SMP/MTs 91,28% 82,67% 91,66%

b Angka Partisipasi Murni (APM) :- SD/MI 94,71% 91,50% 96,61%- SMP/MTs 72,52% 63,31% 87,30%

c

- 74,62% 76,03% 101,89%

- 61,92% 58,42% 94,35%

- 38,90% 38,66% 99,38%

- 32% 24,82% 77,56%

3a 1,90% 1,90% 100%b 98,81% 98,10% 99,28%

4a

- SD 57,87% 63,93% 110,47%- SMP 84,72% 81,67% 96,40%- SMA/SMK 99,42% 91,68% 92,21%

b- TK 7,55% 9,20% 121,85%- SD 38,06% 49,09% 128,98%- SMP 62% 65,45% 105,56%- SMA 71,42% 70,48% 98,68%

Pelayanan dan mutu pendidikan dasar 9 tahun :

Kualifikasi Guru S1

Pelayanan dan mutu pendidikan non formal :Angka Buta Aksara usia 15 tahun keatasAngka Melek Huruf

Mutu pendidikan dan tenaga kependidikan :

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMKLulusan SMA/MA yang diterima di perguruan tinggiLulusan SMK yang terserap di dunia kerja.

Persentase Guru S1 yang bersertifikasi :

Pelayanan dan mutu pendidikanmenengah :

Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/MA/SMK

Page 211: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

- SMK 48,58% 57,87% 119,12%- SLB 15,38% 41,03% 266,78%- Pengawas 100% 100% 100%

5 5.500 Orang 5.455 Orang 99,18%6 32 Lokasi 32 Lokasi 100%

8 1 76 Kelompok 74 Kelompok 97,37%2 13 Kelompok 8 Kelompok 61,54%

9 1 13 Event 13 Event 100%

2 Jumlah atlet yang berprestasi 500 Atlet 424 Atlet 84,80%3 30 Cabang 30 Cabang 100%4 2 Buah 2 Buah 100%

10 I

1 100% 100% 100%

2 100% 100% 100%

3 70% 49,30% 70,43%4 Penemuan kasus baru (CDR) TB Paru 70% 50% 71,43%5 Succes Rate TB 85% 95,30% 112,12%6 100% 81% 81,00%

7 Persentase kasus Malaria yang diobati 100% 100% 100%

Jumlah event olahraga yang dilaksanakanmaupun yang diikuti

Akses dan kualitas pelayanan kesehatanyang prima

Jumlah Olahraga yang berkembangdimasyarakat yang difasilitasi

Jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah Jumlah layanan perpustakaan keliling.

Persentase Jumlah Kasus Penyakit TB Paru

Angka kesembuhan penderita TB paru BTApositif

Meningkatnya kualitas kesehatan penduduk

Meningkatnya aktivitas keolahragaan

Jumlah Organisasi cabang Olahraga yang dibina

Cakupan seluruh penderita acut flacid paralysis(AFT) rate per 100. 000 penduduk usia < dari 15tahun

Cakupan penderita DBD yang mendapatPenanganan Kesehatan

Meningkatnya partisipasi pemuda dalampembangunan

Jumlah kelompok pemuda yang dibinaJumlah kelompok usaha pemuda produktifyang difasilitasi

Page 212: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

8 100% 100% 100%

9 Prevalensi HIV pada populasi dewasa 0,005 0,001 180%10 100% 100% 100%

11 100% 100% 100%

12 100% 100% 100%

13 Rasio Puskesmas per satuan penduduk 1:14730 1:16929 87,01%14 100% 100% 100%

15 Angka Kematian Bayi 28 18 135,71%16 Angka Kematian Ibu Melahirkan 115 58 149,57%17 Cakupan pelayanan nifas 90% 69,10% 76,78%18 92 97,4 105,87%

19 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 93 71,9 77,31%20 Rasio posyandu per satuan balita 1:55 1:59 93,22%21 100% 100% 100%

22 Bed Occupation Rate (BOR) 70% 68,53% 97,90%23 Length of Stay (LOS) 4 Hari 3,81 Hari 95,25%24 Turn Over Interval (TOI) 3 Hari 3,32 Hari 110,67%25 Bed Turn Over (BTO) 45 Kali 42,69 Kali 94,87%26 Net Deat Rate (NDR) < 2,5 % 1,46% 58,40%27 Gross Death Rate (GDR) <4,5 % 3,67% 81,56%28 5 Ruang 1 Ruang 20%29 Persentase kebutuhan alat medis 75% 75% 100%

Persentase Penemuan kasus malaria AnualParacite Index (API)

Cakupan balita penderita diare yang mendapatpelayanan kesehatanCakupan balitaPenderita Pneumonia yangmendapat pengangan pelayanan kesehatan

Persentase penderita yang mendapatpengobatan

Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasardan vaksin

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Penambahan ruang rawat inap/penggantian

Cakupan Neonatal Lengkap dengan komplikasi(KN Lengkap) yang ditangani

Page 213: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

30 100% 140% 140%

31 Cakupan kunjungan bayi 90% 72,49% 80,54%32 Cakupan pelayanan anak balita 90% 75,40% 83,78%33 80% 72,50% 90,63%

34 100% 100% 100%

35 100% 100% 100%

36 100% 100% 100%

II

37 70% 74,60% 106,57%

38 Persentase akses air minum 71% 77,40% 109,01%

III

39 18 17 94,44%40 9 6,5 72,22%41 3 2,7 90,00%42 Rasio bidan per 100.000 penduduk 93 60,5 65,05%43 Rasio perawat per 100.000 penduduk 85 75,7 89,06%44 90% 73,54% 81,71%

45 80% 60,15% 75,19%

IV Derajat Kesehatan Masyarakat

46 Umur harapan hidup 71,3 71,48 100,25%

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0 –11 BulanCakupan anak 6-24 bulan dari keluarga miskinyang diberi makanan pendamping ASI

Kondisi Lingkungan yang Sehat

Profesionalisme Tenaga Kesehatan

Rasio dokter spesialis per 100. 000 penduduk

Persentase keluarga yang memiliki jambansehat

Cakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan

Rasio dokter umum per 100.000 Penduduk

Persentase puskesmas yang memiliki peralatandan melaksanakan pojok PTM

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatanyang memiliki kompetensi kebidananPersentase tenaga kesehatan yang memiliki izin

Rasio dokter gigi per 100. 000 Penduduk

Persentase penduduk yang memanfaaatkanpuskesmas dan jaringannya

Page 214: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

47 70% 65,40% 93,43%48 100% 100% 100%

49 100% 64% 64%

50 100% 64,06% 64,06%

51 Cakupan desa/ kelurahan UCI 90% 65,10% 72,33%52 100% 100% 100%

53 50% 51,06% 102,12%

V Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

54 Cakupan Peserta KB aktif 73% 81,85% 112,12%55 Rata-rata jumlah anak perkeluarga 3,1 2,7 112,90%56 Rasio Akseptor KB 75% 100% 133,33%57 1000 Orang 1000 Orang 100%

58 Jumlah PUS yang mengikuti KB 76,5% 78% 101,96%59 Jumlah PIK remaja yang difasilitasi 25 Kelompok 25 Kelompok 100%

VI

60 90% 100% 111,11%

61 70% 70% 100%

Persentase ketersediaan obat sesuaikebutuhan.

Manajemen Kesehatan yang Bermutu

Meningkatnya sarana obat dan makanan yangdiawasi

Jumlah partisipasi masyarakat dalam pelayananKB/KS

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin

Persentase posyandu purnama dan mandiri

Persentase Cakupan pelayanan dasarmasyarakat miskin

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dansetingkat

Persentase penduduk yang menjadi pesertajaminan pelayananan kesehatan

Cakupan desa/ kelurahan yang mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidomologi < dari24 jam

Page 215: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

1 100% 100% 100%

2 13 Buah 13 Buah 100%

3 100% 20,85% 20,85%

12 1 5 Ton 1,74 Ton 34,80%2 2 Nagari 2 Nagari 100%3 10 KWT 14 KWT 140%

4 2 Kelompok 2 Kelompok 100%

5 50 Orang 50 Orang 100%

6 289.420,32 302.025,70 104,36%

7

a Padi 5,70 5,75 100,88%b Jagung 7,34 8,51 115,94%c Kacang Tanah 1,75 2,08 118,86%d Cabe 6,53 6,46 98,93%e Tomat 19,60 26,17 133,52%f Buncis 5,90 7,03 119,15%g Wortel 16,41 11,03 67,22%h Pisang 52,84 28,31 53,58%

Jumlah produksi pertanian tanaman pangandan hortikultura (ton)

Meningkatnya kesejahteraan petani Jumlah ketersediaan Cadangan Pangan DaerahJumlah Desa/ Nagari Mandiri Pangan

11 Meningkatnya taraf hidup Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial (PMKS) dan aksesibilitasterhadap pelayanan sosial masyarakat

Persentase PMKS yang menerima pelayanansosialJumlah lembaga sosial yang aktif dalammasyarakat

Produktivitas lahan tanaman pangan danhortikultura (ton/ha)

Jumlah kelompok masyarakat yang dibinadalam usaha pangan lokal berbasis tepung-tepungan (non beras, non terigu)Jumlah anggota kelompok wanita tani yangmengikuti penyuluhan sumber panganalternatif dalam hal penganekaragamankonsumsi pangan

Persentase penyaluran anak terlantar ke pantisosial

Jumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) yangdibina untuk pengembangan dan pemanfaatanperkarangan

Page 216: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

8 Jumlah produksi perkebunan (ton) 4.540,45 4.844,69 106,70%9

a Karet 0,52 1,01 194,23%b Kakao 0,9 0,5 55,56%c Kopi 0,41 0,5 121,95%

10a Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2 Kelompok 2 Kelompok 100%b PUAP 5 Gapoktan 5 Gapoktan 100%c GPP 4 Nagari 4 Nagari 100%

11 Jumlah Populasi Ternak (ekor) 1.438.191 1.398.371 97,23%12 Jumlah produksi peternakan

a Sapi potong (ton) 1.255,42 1.496,38 119,19%b Kambing (kg) 28.922 191.750 662,99%c Ayam ras (kg) 1.380.693 2.173.728 157,44%d Susu (lt) 302,68 196.785 65,01%e Telur ayam dan itik (kg) 2.233.252 6.482.287 290,26%

13 Jumlah produksi perikanan utama (ton) 1.917 2.330 121,55%14 Jumlah produksi hasil perikanan (ton) 3.232,71 3.875,10 119,87%15

a Pelatihan 360 Kali 360 Kali 100%b Kunjungan 20,928 Kali 20.928 Kali 100%

16

a Padi (beras) 10 Unit 10 Unit 100%b Pisang (sale, keripik) 2 Unit 2 Unit 100%c Kacang tanah (kipang, pias) 2 Unit 2 Unit 100%

17

a Kakao 1 Unit 1 Unit 100%

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperkebunan:

Jumlah unit pengolahan hasil komoditipertanian tanaman pangan dan hortikultura:

Pelatihan dan pembinaan penyuluh lapangan(LAKU)

Produktivitas tanaman perkebunan (ton/ha)

Jumlah Bantuan yang diberikan kepada petani :

Page 217: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

b Tebu 1 Unit 1 Unit 100%18

a Ikan Bilih 30 Unit 40 Unit 133,33%19 3 Unit 2 Unit 66,67%

20 1 Kali 1 Kali 100%

21

a JITUT (ha) 400 875 218,75%b JIDES (ha) 800 607 75,88%c Jalan Produksi (Km) 5 4 80%d JUT (km) 5 9 180%e Embung (Unit) 7 8 114,29%f Pos IB (unit) 3 4 133,33%g Poskeswan (unit) 1 3 300%

13 1 1 Buah 1 Buah 100%

2 Jumlah Pembinaan pengelola pasar 41 Kali 72 Kali 175,61%3 Jumlah Informasi harga sembako 104 Kali 104 Kali 100%4 1.000 UTTP 1.780 UTTP 178%

14 1 Persentase Koperasi aktif dan berkualitas 88% 89,59% 101,81%2 Jumlah Industri yang berlabel halal 49 Buah 48 Buah 97,96%3 8 Buah 8 Buah 100%

4 11 Kali 11 Kali 100%

Berkembangnya pasar sebagai sentra perdagangan Jumlah pasar Nagari yang memenuhi standarkenyamanan dan kebersihan

Jumlah pengenalan produk unggulan daerah

Jumlah pengujian ukur, timbang takar danperlengkapan

Berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dankoperasi

Jumlah IKM Formal yang telah memiliki labelHAKI

Jumlah unit pengolahan hasil komoditiperikanan:

Jumlah sarana dan prasarana pemasaranternak yang direhabilitasiJumlah event promosi produk hasil peternakanyang diikuti Jumlah infrastruktur pertanian yang dibangundan yang direhab :

Page 218: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

5 Jumlah investasi daerah 1.237,18 M 1.207,65 M 97,61%6 Jumlah penyertaan modal pemda Rp3.279.332.963 Rp3.339.495.444 101,83%

15 1 7 Objek Wisata 7 Objek Wisata 100%2 Jumlah kunjungan wisata 249.671 249.671 100%3 4 Kali 1 Kali 25%

4 3 Kali 3 Kali 100%

5 28 Paket 28 Paket 100%

6 43 Orang 30 Orang 69,77%

16 1 122,89%

2 406 Orang 116 Orang 28,57%3 630 Orang 46 Orang 7,30%

4 7 Kasus 5 Kasus 71%6 75 Lembaga 75 Lembaga 100%

17 1 32 Lembaga 6 Lembaga 18,75%

2 5 Nagari 5 Nagari 100%

3 330 Orang 75 Orang 22,73%

4 41 Kasus 41 Kasus 100%

Meningkatkan peran dan partisipasi perempuandalam pembangunan

Fasilitasi kelembagaan perlindunganperempuan dan anak serta organisasiperempuan yang dibina

Menurunnya jumlah penduduk miskin danpengangguran

Jumlah pencari kerja yang dilatihJumlah penyaluran Naker melalui lembagapenyaluran tenaga kerjaJumlah kasus ketenagakerjaan yang difasilitasiJumlah lembaga ekonomi nagari yangdifasilitasi

Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yangdibantu dalam upaya pemenuhan kebutuhanpangan

Berkembangnya kepariwisataan daerah

Jumlah event dan promosi kepariwisataan yangdilaksanakan

Jumlah objek wisata unggulan yang tertata

15.628 RTM

Jumlah pelaksanaan kegiatan promosi & eventpagelaran seni budaya dalam dan luar daerah

Jumlah Nagari yang dibina dalam pemahamanpengarusutamaan genderJumlah perempuan rawan ekonomi, kesehatandan pendidikan yang dibinaJumlah Kasus KDRT yang ditangani

Jumlah event dan promosi pameran pariwisatayang diikuti

19.206 RTM

Jumlah pengelola objek wisata yang dilatih

Page 219: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

5 100% 100% 100%

18 1 Jumlah panjang jalan yang dibangun 18 Km 18,295 Km 101,64%2 Jumlah Panjang jalan yang direhabilitasi 10,1 Km 11,191 Km 110,80%3 Jumlah Jembatan yang dibangun 2 Unit 2 Unit 100%4 Jembatan yang direhabilitasi 4 Unit 4 Unit 100%5 Jumlah sarana ke PU-an 4 Unit 4 Unit 100%

19 1 50 JI 74 JI 100%

2 4 Kelompok 5 Kelompok 125%

20 21 Unit 27 Unit 128,57%

21 1 Drainase yang dibangun/direhabilitasi 1 Unit 1 Unit 100%2 Jumlah sarana air limbah yang dibangun 5 Paket 7 Paket 140%

22 50 Unit 50 Unit 100%

23 18 Unit 18 Unit 100%

24 1 Jumlah Produk tata ruang yang disusun 1 Dokumen 1 Dokumen 100%2 Jumlah Dokumen RTR yang diperdakan 1 Dokumen 1 Dokumen 100%3 Jumlah advice planning yang diterbitkan 120 Buah 190 Buah 158,33%

25 1 Jumlah Traffic light yang dipelihara 3 Unit 3 Unit 100%2 Jumlah rambu lalulintas yang terpasang 70 Unit 56 Unit 80%3 Jumlah rambu lalulintas yang terpelihara 18 Unit 18 Unit 100%5 Marka jalan yang terpasang 707 M² 1.324 M² 187,27%6 2.901 Unit 2.822 Unit 97,28%

26 1 3 Bulan 4 Bulan 66,67%

Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan

Frekuensi pengelolaan sistem controll landfillpada TPA Bukik Sangkiang

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan LingkunganHidup

Jumlah kendaraan angkutan umum dan barangyang diuji kelayakan

Tersedianya sarana dan prasarana sanitasiPemukiman

Meningkatnya kuantitas dan kualitas perumahan

Tersedianya acuan peruntukan dan pemanfaatanruang

Jumlah rumah tidak layak huni yang direhabilitasi

Jumlah sarana dan prasarana penanggulanganbahaya kebakaran

Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan danjembatan

Meningkatnya kualitas sumber daya air dan irigasi

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

Meningkatnya kesiagaan dalam penanggulanganbahaya kebakaran

Jumlah lembaga P3A/GP3A yang diberdayakan

Persentase pengaduan perlindungan anak daritindak kekerasan yang diselesaikan

Jumlah prasarana air bersih yang dibangun

Jumlah irigasi yang dibangun/ ditingkatkan(rehab rekon)

Page 220: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

2 5,33% 4% 75,05%3 65% 60% 92,31%

4 30% 25% 83,33%

5 60% 50% 83,33%

6 Luas hutan dan lahan yang direhabilitasi 750 Ha 965 Ha 128,67%7 Kasus ilegal logging 13 Kasus 8 Kasus 138,46%8 Kasus Kebakaran Hutan yang ditangani 3 Kasus 3 Kasus 100%

1 10 Kali 10 Kali 100%

2 3 Buah 3 Buah 100%

600 Orang 634 Orang 105,67%

1 Paket 1 Paket 100%

30 1 2 Kali 2 Kali 100%

2 60 Produk Hukum 61 Produk Hukum 101,67%

3 5 Kasus 4 Kasus 120%

4 2 Buah 2 Buah 100%

Jumlah rancangan produk hukum daerah yangtelah dibahas sesuai dengan peraturan yanglebih tinggi

Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasipenanggulangan bencana

Jumlah sarana dan prasarana evakuasi danpenanggulangan bencana

Meningkatnya pengetahuan dan kesiapsiagaanmasyarakat dalam penanggulangan bencana

Meningkatnya sarana prasarana penanggulanganbencana

Jumlah kasus hukum yang melibatkanpemerintah daerah dan aparatur yangdifasilitasi baik di luar maupun di dalampengadilan

Persentase status mutu sumber air, udara,tanah yang baik

Jumlah informasi permasalahan HAM Daerahdalam bentuk Laporan RANHAM

Jumlah dokumen penanggulangan bencana(Peta, Database, Rencana Kontinjensi)

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadapnorma-norma dan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

29

28

Tersedianya data dan peta daerah rawan bencana27

Persentase nagari yang melaksananan 3 R

Persentase usaha dan/atau kegiatan yangmemenuhi persyaratan administrasi dan teknisPersentase informasi lingkungan yang tersediadengan kualitas baik dan mudah diakses

Jumlah penyuluhan dan sosialisasi produkhukum pusat dan daerah.

Jumlah pelaksanaan pemantauan daerah rawanbencana

Page 221: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

5 30 Kasus 25 Kasus 83,33%

6 280 Kasus 120 Kasus 42,86%

1 25 Orang 25 Orang 100%2 284 Orang 323 Orang 113,73

3 100% 100% 100%

32 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 1 Jumlah perizinan yang dikeluarkan 1.415 2.166 153,07%2 Lama waktu penyelesaian izin :

a SITU 6 Hari Kerja 4 Hari Kerja 133,33%b SIUP 6 Hari Kerja 3 Hari Kerja 150,00%c TDP 6 Hari Kerja 4 Hari Kerja 133,33%d HO 19 Hari Kerja 15 Hari Kerja 121,05%e SIUH/TDUH 19 Hari Kerja 15 Hari Kerja 121,05%f TDG 6 Hari Kerja 4 Hari Kerja 133,33%g SIUJK 6 Hari Kerja 4 Hari Kerja 133,33%h SIUI/TDI 6 Hari Kerja 5 Hari Kerja 116,67%i IMB 18 Hari Kerja 15 Hari Kerja 116,67%

3

a 65% 95% 146,15%

b 75% 95% 126,67%

c 75% 77% 102,67%Persentase kepala keluarga yang yang telahmemiliki kartu keluarga

Meningkatnya kualitas dan kompetensi SDMaparatur

Persentase penduduk yang telah memilikiakte kelahiran

Jumlah CPNS yang direkrut

Dokumen Adm Kependudukan yangditerbitkan :

Persentase penduduk yang wajib KTP yangsudah memiliki KTP

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat yangdiselenggarakan oleh BKD dan DIKLATPersentase SKPD yang sudah tepat ukurantepat fungsi

Jumlah kasus yang berpotensi menyebakangangguan kantrantibmas yang teridentifikasi

Jumlah kasus pelanggaraan perda yangditangani

31

Page 222: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

4 20% 20% 100%5 50 Rekomendasi 50 Rekomendasi 100%

Terwujudnya transparansi pelayanan 1 3200 Berita 5798 Berita 181,19%

2 85 Buah 85 Buah 100%

3

34 1 24 Kali 25 Kali 104,17%

2 30 Orang 28 Orang 93,33%

3 560 Temuan 535 Temuan 95,54%4 LAKIP Kabupaten dengan kriteria B C 50,00%5 1 Dokumen 1 Dokumen 100%6 Nilai Tinggi Nilai Tinggi 100%7 100% 99,98% 99,98%

1 Persentase Asset yang terinventarisir 100% 100% 100%2 4 Dokumen 4 Dokumen 100%

3 Peningkatan Penerimaan daerah Rp759.861.849.351 Rp760.205.244.938,33 100,05%4 WTP WDP 75,00%

1 3 Kali 1 Kali 166,67%

Jumlah media informasi dan dokumentasimelalui media luar ruangan

Jumlah berita Tanah Datar yang dimuat dalammedia cetak dan elektronik

Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah

Jumlah Dokumen LKPJ Kabupaten tepat waktu

Data Penyelenggara negara yang wajibmelaporkan harta kekayaannyaJumlah temuan hasil pemeriksaan

Persentase pengadaan barang/jasa melaluipelelangan maupun seleksi

Jumlah Dokumen APBD yang disusun sesuaidengan kaedah penganggaran dan disampaikantepat waktu

35 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan assetdaerah dengan baik

Terwujudnya pelayanan yang baik, bersih, danakuntabel

Jumlah Pelaksanaan koordinasi antar unsurpimpinan daerah dan atau instansi vertikal

36 Meningkatnya ketentraman dan kenyamananmasyarakat

Jumlah kerjasama dengan TNI/POLRI dankejaksaan untuk mecegah kejahatan danpengembangan kemampuan aparat satuan PolPP

Hasil Evaluasi IKK dan LPPD

33

Rekomendasi perbaikan pelayanan yang telahditindak lanjuti oleh unit pelayanan

Persentase SKPD yang telah menerapkan SOP

Jumlah sistem aplikasi informasi pemerintahdaerah secara elektronik

Page 223: tanahdatar.go.idtanahdatar.go.id/files/0412130940_lakip-2012.pdfKATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

1 4 6 72 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI 2012 CAPAIANTARGET

2 750 Orang 750 Orang 100%

37 1 7 Pilar 3 Pilar 42,86%

2 9 Kali 9 Kali 100%3 2 Dokumen 2 Dokumen 100%

4 8 Dokumen 8 Dokumen 100%Jumlah Dokumen Data dan InformasiPendukung Perencanaan Pembangunan

Jumlah Dokumen Perencanaan Daerah tepatwaktu

Meningkatnya efektifitas perencanaanpembangunan daerah

Jumlah hearing yang dilakukan

Jumlah Pilar batas wilayah administrasipemerintahan

Jumlah satuan perlindungan masyarakat(SATLINMAS) kecamatan yang telah mendapatsosialisasi