Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan...

147
i Kata pengantar Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Badan Lingkungan Hidup DIY dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program/ Kegiatan 2015. Laporan ini memuat data dan informasi tentang potret kondisi organisasi seperti: profil pegawai, sarana prasarana, aset, hasil pelaksanaan program/ kegiatan, penggunaan anggaran serta hambatan/ tantangan dalam merealisasikan target dan capaian program/ kegiatan tahun 2015. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2008. Selain itu dimaksudkan pula untuk memenuhi kewajiban ketentuan Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Laporan tahunan ini diharapkan dapat memberikan dukungan informasi kepada berbagai pihak baik instansi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha dan perguruan tinggi sebagai mitra dalam merumuskan/ melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Di samping itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk lebih mensinergikan dan mengefektifkan pengelolaan lingkungan hidup di masa mendatang. Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan maupun kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan masukan yang membangun guna menyempurnakan penyusunan laporan di waktu mendatang. Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya sehingga Laporan Tahunan Pelaksanaan Program/ Kegiatan 2015 BLH DIY dapat terselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, Maret 2016 Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY Ir. Joko Wuryantoro, M.Si NIP. 19581108 198603 1 011

Transcript of Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan...

Page 1: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

i

Kata pengantar

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Badan Lingkungan Hidup DIY dapatmenyelesaikan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program/ Kegiatan 2015. Laporan ini memuatdata dan informasi tentang potret kondisi organisasi seperti: profil pegawai, saranaprasarana, aset, hasil pelaksanaan program/ kegiatan, penggunaan anggaran sertahambatan/ tantangan dalam merealisasikan target dan capaian program/ kegiatan tahun2015.

Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalammelaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2008. Selain itu dimaksudkan pula untuk memenuhikewajiban ketentuan Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 2008 Tentang KeterbukaanInformasi Publik (KIP).

Laporan tahunan ini diharapkan dapat memberikan dukungan informasi kepadaberbagai pihak baik instansi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha dan perguruan tinggisebagai mitra dalam merumuskan/ melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan lingkunganhidup. Di samping itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk lebihmensinergikan dan mengefektifkan pengelolaan lingkungan hidup di masa mendatang.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan maupunkesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan masukan yang membangunguna menyempurnakan penyusunan laporan di waktu mendatang.

Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannyasehingga Laporan Tahunan Pelaksanaan Program/ Kegiatan 2015 BLH DIY dapatterselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, Maret 2016

KepalaBadan Lingkungan Hidup DIY

Ir. Joko Wuryantoro, M.SiNIP. 19581108 198603 1 011

Page 2: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................. i

Daftar Isi ........................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... I-1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... I-1

1.2. Tujuan Penyusunan Laporan ..................................................................................... I-2

1.3. Manfaat Penyusunan Laporan .................................................................................. I-2

1.4. Dasar Hukum ............................................................................................................. I-2

1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................................... I-3

BAB II. KONDISI UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP ..................................................... II-1

2.1. Visi dan Misi ............................................................................................................... II-1

2.1.1. Visi Instansi ....................................................................................................... II-1

2.1.2. Misi Instansi ...................................................................................................... II-2

2.2. Struktur Organisasi ..................................................................................................... II-2

2.2.1. Susunan Organisasi ........................................................................................... II-2

2.2.2. Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup ................................................... II-3

2.3. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................................. II-4

2.4.Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang .................................................................... II-5

a. Sekretariat ............................................................................................................... II-5

b. Bidang Pengembangan Kapasitas ........................................................................... II-7

c. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan ................................. II-8

d. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan ...................................................... II-10

e. Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan ................................................................ II-12

2.5. Kepegawaian ............................................................................................................... II-13

2.6. Sarana dan Prasarana .................................................................................................. II-15

BAB III. KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA ........................................................................ III-1

3.1. Kebijakan .................................................................................................................... III-1

3.1.1. Strategi .............................................................................................................. III-1

3.1.2. Arah Kebijakan .................................................................................................. III-3

3.2. Program ...................................................................................................................... III-4

Page 3: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

iii

BAB IV. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................................. IV-1

A. Sekretariat ................................................................................................................... IV-1

B. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan ..................................... IV-12

C. Bidang Pengembangan Kapasitas ................................................................................ IV-36

D. Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan .................................................................... IV-56

E. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan .......................................................... IV-78

BAB V. Keuangan ............................................................................................................. V-1

BAB VI. Permasalahan Dan Solusi ................................................................................... VI-1

BAB VII. Program Kerja Tahun 2016 ................................................................................ VII-1

Page 4: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY I-1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangLingkungan hidup merupakan kesatuan dari berbagai aspek yang saling

mempengaruhi, menyatu dalam satu sistem yang kompleks menempati ruang dan waktu

yang tidak terpisahkan oleh batas-batas administrasi. Kompleksitasnya yang dinamis

dipengaruhi oleh berbagai faktor baik alam ataupun kegiatan dan perilaku manusia di

dalamnya. Pengelolaan lingkungan menjadi kebutuhan agar sistem dalam lingkungan

tetap berlangsung secara selaras dan serasi.

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan kewajiban dan tanggungjawab

bersama yaitu Pemerintah, dunia pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, para pelaku

usaha dan masyarakat. Keterpaduan para pihak merupakan salah satu kunci

keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup. Dengan keterpaduan ini pula, maka konflik

kopentingan bisa dihindari karena masing-masing melakukan sesuai dengan porsinya.

Kondisi lingkungan saat ini merepresentasikan perpaduan dalam pengelolaan

lingkungan yang dilakukan oleh para pihak dalam merespon dampak negatif dari

berbagai aktivitas manusia, baik berupa pembangunan maupun pemanfaatan

sumberdaya alam. Keberhasilan ataupun kegagalan menggambarkan tepat tidaknya

dalam merespon suatu permasalahan, yang meliputi pencegahan, pengendalian dan

penanggulangan lingkungan. Dengan melalui program/ kegiatan pengelolaan

lingkungan yang tepat dalam merespon isu-isu strategis yang terjadi serta pembagian

peran yang adil dan merata para pemangku kepentingan, maka pengelolaan lingkungan

dapat berjalan dan berhasil dengan baik.

Dalam pengelolaan lingkungan hidup, tahapan-tahapan perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi perlu dilakukan secara berkala, berkesinambungan dan

berkelanjutan. Dokumen tertulis tentang hasil-hasil pelaksanaan kegiatan perlu dibuat

tidak hanya untuk kepentingan administrasi dan pertanggungjawaban publik, namun

juga digunakan sebagai bahan evaluasi. Hasil evaluasi selanjutnya dapat digunakan

sebagai masukan untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya.

Dengan telah berakhirnya pelaksanaan semua program/ kegiatan dengan

pembiayaan berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2015, yang tertuang dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran - Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor:

24/DPPA/2015, Tanggal: 22 Oktober 2015 Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

Anggaran 2015, maka sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban publik tentang

efektifitas dan akuntabilitas Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY dalam melaksanakan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran tersebut perlu menyusun Laporan Tahunan.

Page 5: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY I-2

Laporan Tahunan ini dimaksudkan untuk melaksanakan amanat Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik sekaligus untuk

memenuhi Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa

Yogyakarta (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 7).

Disamping itu untuk memberikan dokumen tertulis tentang hasil-hasil kegiatan

pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan oleh BLH DIY pada tahun 2015.

Tentunya laporan tahunan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari siklus

pelaksanaan kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan.

Dalam laporan tahunan ini, hal-hal yang dituangkan meliputi; kondisi organisasi

SKPD BLH DIY, sarana penunjang, hasil pelaksanaan kegiatan, penggunaan anggaran,

program kerja tahun 2015. Laporan tahunan ini dibuat mendasarkan pada laporan

pelaksanaan program/ kegiatan yang telah dibuat oleh masing-masing Sub Bidang dan

Sub Bagian di lingkungan BLH DIY yang bertanggung jawab terhadap pelaksanakan

kegiatan dimaksud.

1.2 Tujuan Penyusunan LaporanPenyusunan Laporan Tahunan BLH DIY Tahun 2015 bertujuan:

Melaporkan hasil pelaksanaan program/ kegiatan yang dilaksanakan dengan

sumber dana APBD DIY Tahun 2015;

Memberikan gambaran proses pelaksanaan program/ kegiatan;

Menyediakan informasi penting terkait pelaksanaa program/kegiatan tahun 2015.

1.3 Manfaat Penyusunan LaporanPenyusunan Laporan Tahunan BLHDIY tahun 2015 ini adalah sebagai berikut:

Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan;

Sebagai dokumen tertulis kepada berbagai pihak yang membutuhkan;

Sebagai referensi pelaksanaan program/ kegiatan pengelolaan Lingkungan Hidup

di waktu mendatang.

1.4 Dasar HukumPeraturan perundangan yang menjadi dasar hukum atau landasan hukum

pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah Istimewa

Jojakarta, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 1955;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Page 6: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY I-3

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun

2008;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2011;

4. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 tahun 2007,

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun

2008;

5. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

Anggaran 2015;

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 49 Tahun 2012 tentang

Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 106 Tahun 2014 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Tahun Anggaran 2015.

1.5 Sistematika PenulisanLaporan Tahunan Badan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2015 disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

a. Kata Pengantar

b. Daftar Isi

c. Bab I. Pendahuluan

d. Bab II. Kondisi Umum BLHDIY

e. Bab III. Program Kerja

f. Bab IV. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

g. Bab V. Keuangan

h. Bab VI. Masalah Dan Solusi

i. Bab VII. Program Kerja Tahun 2016

Page 7: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-1

BAB IIKONDISI UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP DIY

2.1 Visi dan Misi2.1.1 Visi Instansi

Filosofi yang mendasari pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti

tercantum dalam RPJMD DIY tahun 2012 - 2017 adalah Hamemayu Hayuning

Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat

Yogyakarta berdasarkan nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Hamemayu Hayuning Bawono bermakna suatu filosofi kepemimpinan yang

selalu mengupayakan peningkatan kesejahtaraan rakyat dan mendorong terciptanya

sikap serta perilaku hidup individu yang menekankan keselarasan dan keserasian antara

sesama manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan illahi dalam melaksanakan

hidup dan kehidupannya. Filosofi ini juga mengandung makna adanya kewajiban untuk

melindungi, memelihara, serta membina keselamatan dunia dan lebih mengedepankan

kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun kelompok. Hamemayu

Hayuning Bawana bermakna sangat luas, karena Bawana sendiri dipahami sebagai yang

tangible dan intangible serta sebagai bawana alit dan bawana ageng. Dalam

pemahaman seperti itu, maka konsep ini memiliki kapasitas luas menjadi rujukan hidup

bermasyarakat baik bagi lingkungan keluarga, masyarakat maupun lingkungan yang

lebih luas (negara). Konsep ini mengandung makna adanya kewajiban untuk

melindungi, memelihara, serta membina keselamatan dunia dan lebih mengedepankan

kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun kelompok.

Hakikat budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa yang diyakini masyarakat

sebagai sesuatu yang benar dan indah. Demikian pula budaya Ngayogyakarta

Hadiningrat, yang diyakini sebagai salah satu acuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Secara filosofis, budaya Jawa, khususnya budaya Ngayogyakarta Hadiningrat dapat

digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat ayom, ayem, tata, tititentrem,

kertaraharja. Dengan perkataan lain, budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan

masyarakat yang penuh dengan kedamaian, keamanan, keteraturan dan sejahtera.

Bertitik tolak dari dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta seperti tersebut di atas, maka Badan Lingkungan Hidup DIY sesuai kondisi

pada saat ini, melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam

lima tahun kedepan, tahapan dalam rencana pembangunan jangka panjang, dan aspek-

aspek potensial yang berkembang selama ini serta mempertimbangkan isu-isu

lingkungan hidup strategis dan perkembangan pengelolaan lingkungan hidup global

yang cukup pesat perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat yang maju,

namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang adiluhung. Sehubungan dengan

hal tersebut serta memperhatikan visi yang hendak dicapai dalam RPJMD DIY tahun

Page 8: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-2

2012 - 2017, maka rumusan visi Badan Lingkungan Hidup DIY yang ingin dicapai

selama lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

“Sebagai Institusi Yang Handal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup UntukMewujudkan Masyarakat DIY Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan”

2.1.2 Misi InstansiMisi Keempat RPJMD DIY adalah memantapkan prasarana dan sarana daerah

dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan dan kesesuaian tata ruang. Sedangkan misi yang akan dilaksanakan oleh

Badan Lingkungan Hidup DIY dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, dan kapasitas Badan Lingkungan

Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

badan;

2. Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya alam

melalui sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembankan budaya

kearifan lokal;

3. Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku kepentingan

dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkeadilan gender;

4. Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata dan berkualitas.

Setelah perubahan Renstra BLH DIY tahun 2012-2017 Misi yang akan

dilaksanakan Badan Lingkungan Hidup DIY adalah sebagai berikut: “MeningkatkanSinergisitas dan Efektifitas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Serta

Meningkatkan Penyediaan Akses Data Dan Informasi Lingkungan Hidup”.

2.2 Struktur Organisasi2.2.1 Susunan Organisasi

Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 dan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah Istimewa

Yogyakarta, telah ditetapkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah

Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 7 Tahun 2008 bahwa

Page 9: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-3

kedudukan Badan Lingkungan Hidup DIY sesuai dengan pembagian urusan

pemerintahan daerah dibidang lingkungan hidup adalah:

(1) Badan Lingkungan Hidup merupakan unsur pendukung tugas kepala Daerah di

bidang lingkungan hidup;

(2) Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan

di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah;

(3) Kepala Badan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat

dan diberhentikan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2.2.2 Struktur organisasi Badan Lingkungan HidupBerdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis

Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta yang didalamnya

termasuk Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta, maka susunan

struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah

sebagai berikut:

a. Kepala

b. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang sekretaris dan terdiri dari:

1). Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi

2). Subbagian Keuangan

3). Subbagian Umum

c. Bidang Pengembangan Kapasitas yang dipimpin oleh seorang kepala bidang dan

terdiri dari:

1). Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Lingkungan

2). Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan

d. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan yang dipimpin oleh

Seorang kepala bidang dan terdiri dari:

1). Subbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan

2). Subbidang Konservasi Lingkungan

e. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan yang dipimpin oleh seorang kepala

bidang dan terdiri dari:

1). Subbidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Udara.

2). Subbidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Air dan Tanah serta

Bahan Berbahaya dan Beracun.

f. Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan yang dipimpin oleh seorang kepala

bidang dan terdiri dari:

1). Subbidang Penaatan Lingkungan

2). Subbidang Kajian Lingkungan

Page 10: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-4

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional tertentu pada tahun 2011 sudah terisi 2 (dua) orang,

yaitu jabatan fungsional tertentu Pengendali Dampak Lingkungan. Kelompok

jabatan fungsional tertentu diperlukan untuk menampung personil-personil dengan

keahlian khusus antara lain PPNS dan PPLHD. Ketentuan-ketentuan yang dapat

digunakan dalam pembentukan kelompok jabatan fungsional tertentu sebagai

berikut:

Keputusan Presiden No. 100 Tahun 2004 tentang Tunjangan Jabatan

Fungsional.

Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.

47/KEP/MENPAAN/8/2002 tentang jabatan Fungsional Pengendali

Dampak Lingkungan dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 145 Tahun 2004 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali Dampak

Lingkungan dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 146 Tahun 2004 tentang

Pedoman Kualifikasi Pendidikan Untuk Jabatan Fungsional Pengendali

Dampak Lingkungan.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 147 Tahun 2004 tentang

Kode Etik Profesi Pengendali Dampak Lingkungan.

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 62 Tahun 2004 tentang

Tata Cara Permintaan, Pemberian, dan Penghentian Tunjangan Jabatan

Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 68 Tahun 2008

tentang Jenis dan Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu.

2.3. Tugas Pokok dan FungsiDalam Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga

Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta yang

didalamnya termasuk Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta,

ditetapkan bahwa tugas pokok BLH DIY adalah melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas

tersebut BLH DIY mempunyai fungsi:

1. Penyusunan program di bidang lingkungan hidup;

2. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;

3. Pengendalian pencemaran dan/ kerusakan lingkungan, pemulihan kualitas

lingkungan hidup, konservasi lingkungan;

4. Penyelenggaraan pembinaan pengendalian lingkungan;

Page 11: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-5

5. Penyelenggaraan koordinasi perijinan bidang lingkungan hidup;

6. Penyelenggaraan kajian dan penataan lingkungan;

7. Pembinaan dan pengembangan laboratorium lingkungan hidup;

8. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan pengendalian lingkungan hidup Pemerintah

kabupaten/ kota;

9. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang lingkungan hidup;

10. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan;

11. Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.4. Tugas dan Fungsi Sekretariat dan BidangTugas dan fungsi BLH didistribusikan ke seluruh unit kerja (Sekretariat dan

Bidang) sebagai berikut:

a. SekretariatSekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program,

pengelolaan data dan sistem informasi, ketatausahaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai

fungsi:

a. Penyusunan program Sekretariat;

b. Penyusunan program Badan;

c. Koordinasi dan fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang lingkungan

hidup;

d. Penyelenggaraan urusan kearsipan, kerumahtanggaan, kehumasan,

kepustakaan, serta efisiensi dan tatalaksana Badan;

e. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian Badan;

f. Pengelolaan keuangan dan barang Badan;

g. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;

h. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program Badan;

i. Fasilitasi pengembangan kerjasama teknis;

j. Evaluasi dan penyusunan laporan program Sekretariat;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Tugas dan fungsi Sekretariat didistribusikan ke seluruh Subbag yang ada

dibawah Sekretariat sebagai berikut:

a) Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi

Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas

penyiapan bahan penyusunan dan evaluasi program, pengembangan data dan

sistem teknologi informasi. Untuk pelaksanaan tugas tersebut, Subbagian

Program, Data dan Teknologi Informasi mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi;

Page 12: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-6

b. Penyusunan program Badan;

c. Pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem

informasi;

d. Penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kerjasama teknis;

e. Pengendalian, monitoring dan evaluasi program Badan;

f. Penyusunan laporan program Badan;

g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian

Program, Data dan Teknologi Informasi.

b) Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas mengelola keuangan Badan.

Untuk pelaksanaan tugas tersebut Subbagian Keuangan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbagian Keuangan;

b. Penyusunan rencana anggaran Badan;

c. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan Badan;

d. Pelaksanaan akuntansi keuangan Badan;

e. Pelaksanaan verifikasi anggaran Badan;

f. Penyusunan pertanggungjawaban anggaran Badan;

g. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian

Keuangan.

c) Subbagian Umum

Subbagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kearsipan, kerumah

tanggaan, pengelolaan barang, kepegawaian, kehumasan, kepustakaan, efisiensi

dan tatalaksana Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Subbagian Umum

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbagian Umum;

b. Pengelolaan kearsipan;

c. Penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan;

d. Pengelolaan barang Badan;

e. Pengelolaan data kepegawaian Badan;

f. Penyiapan bahan mutasi pegawai Badan;

g. Penyiapan kesejahteraan pegawai Badan;

h. Penyiapan bahan pembinaan pegawai Badan;

i. Penyelenggaraan kehumasan Badan;

j. Pengelolaan kepustakaan Badan;

k. Penyiapan bahan efisiensi dan tatalaksana Badan;

l. Evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian Umum.

Page 13: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-7

b. Bidang Pengembangan KapasitasBidang Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan bidang

lingkungan hidup serta pengembangan kapasitas laboratorium lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan Kapasitas

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Bidang Pengembangan Kapasitas;

b. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan dan penyelenggaraan

pembinaan/ peningkatan kapasitas SDM, kelembagaan dan laboratorium

bidang lingkungan hidup;

c. Pengelolaan data SDM dan kelembagaan serta laboratorium lingkungan

hidup;

d. Pembinaan dan fasilitasi pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan

kelembagaan lingkungan hidup serta pengembangan laboratorium

lingkungan;

e. Fasilitasi pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup;

f. Evaluasi dan monitoring pengelolaan laboratorium lingkungan;

g. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan teknologi berwawasan lingkungan;

h. Pembinaan dan pemantauan pelaksanaan konvensi internasional dan protokol;

i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program program Bidang

Pengembangan Kapasitas;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengembangan Kapasitas didistribusikan ke seluruh

Subbidang yang ada dibawah Bidang Pengembangan Kapasitas sebagai berikut:

a) Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Lingkungan

Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sumberdaya

manusia di bidang lingkungan hidup serta pemberdayaan dan fasilitasi

organisasi/ lembaga masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbidang Pengembangan Sumber Daya

Manusia dan Kelembagaan Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

dan Kelembagaan Lingkungan;

b. Pembinaan dan pengawasan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI)

dan standar kompetensi personil di bidang pengelolaan lingkungan hidup;

c. Pembinaan dan pengembangan kapasitas dan kelembagaan lingkungan

hidup;

Page 14: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-8

d. Penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kapasitas dan kelembagaan

lingkungan hidup;

e. Pelaksanaan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan hidup;

f. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang pengendalian

dampak lingkungan;

g. Penyiapan bahan kebijakan penerapan instrumen ekonomi pengelolaan

lingkungan hidup;

h. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan penerapan sistem

manajemen lingkungan hidup;

i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Lingkungan

Hidup.

b) Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan.

Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan dan pengembangan laboratorium lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbidang Pengembangan Laboratorium

Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Pengembangan Laboratorium

Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis pengembangan

laboratorium lingkungan hidup;

c. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan terhadap laboratorium

lingkungan hidup;

d. Penyiapan bahan rekomendasi laboratorium lingkungan hidup;

e. Pelaksanaan pembinaan pemanfaatan dan pengelolaan laboratorium

lingkungan hidup;

f. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan perjanjian

internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan hidup;

g. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan teknologi berwawasan lingkungan;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengembangan Laboratorium Lingkungan.

c. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi LingkunganBidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan mempunyai

tugas melaksanakan pengendalian perusakan dan konservasi lingkungan. Untuk

Page 15: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-9

melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi

Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi

Lingkungan;

b. Penyusunan bahan penetapan kriteria baku kerusakan lingkungan;

c. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengendalian perusakan dan konservasi

lingkungan;

d. Pembinaan dan pengendalian perusakan dan konservasi lingkungan;

e. Monitoring dan evaluasi pengendalian perusakan serta konservasi

lingkungan;

f. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang konservasi

sumber daya alam;

g. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pengendalian

Perusakan dan Konservasi Lingkungan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi

Lingkungan didistribusikan ke seluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang

Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan sebagai berikut:

a) Subbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan

Subbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Subbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan;

b. Penyiapan bahan kebijakan teknis pengendalian dan evaluasi kerusakan

lingkungan;

c. Penyiapan bahan penetapan kriteria baku kerusakan lingkungan pesisir dan

laut, kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan dan/ atau lahan, serta

akibat kegiatan produksi biomassa;

d. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan pengendalian kerusakan

lingkungan;

e. Penyelenggaraan pelayanan pengendalian kerusakan lingkungan;

f. Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di

bidang pengendalian dampak lingkungan;

g. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

Page 16: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-10

h. Penyiapan bahan koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan/ atau

lahan;

i. Pelaksanaan pengaturan pengendalian kerusakan wilayah pesisir dan laut;

j. Pelaksanaan pelayanan penunjang terhadap penyelenggaraan pengendalian

kerusakan lingkungan oleh satuan kerja pemerintah daerah;

k. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengendalian Kerusakan Lingkungan.

b) Subbidang Konservasi Lingkungan

Subbidang Konservasi Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

Konservasi Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbidang

Konservasi Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Konservasi Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis konservasi dan

pemanfaatan sumber daya alam;

c. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan konservasi dan

pemanfaatan sumber daya alam;

d. Penyiapan bahan penetapan lokasi konservasi sumber daya alam;

e. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang konservasi

sumberdaya alam;

f. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan konservasi sumber daya alam;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Konservasi Lingkungan.

d. Bidang Pengendalian Pencemaran LingkunganBidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian pencemaran udara, air, tanah serta Bahan Berbahaya dan

Beracun (B3). Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan;

b. Penyusunan kebijakan teknis pengendalian pencemaran lingkungan;

c. Pembinaan dan pengendalian pencemaran udara, air, tanah dan B3;

d. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

e. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi internasional dan

protokol;

f. Pemberian rekomendasi perizinan dalam rangka pengendalian pencemaran

lingkungan;

Page 17: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-11

g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

didistribusikan ke seluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan sebagai berikut:

a) Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara

Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai tugas

melaksanakan pengendalian pencemaran udara. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara;

b. Penyiapan bahan penetapan dan penyusunan kebijakan teknis serta

pedoman pengendalian pencemaran udara;

c. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pencemaran

udara;

d. Pelaksanaan pemantauan dampak deposisi asam;

e. Penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di

bidang pengendalian dampak lingkungan;

f. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

g. Penyiapan bahan rekomendasi izin lembaga pengujian emisi;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengendalian Pencemaran Udara.

b) Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan Berbahaya dan

Beracun

Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan

Berbahaya dan Beracun mempunyai tugas melaksanakan pengendalian

pencemaran air, tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Untuk

melaksanakan tugas tersebut, Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan

Tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah

serta Bahan Berbahaya dan Beracun;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pedoman pengendalian

pencemaran air, tanah, B3 serta wilayah pesisir dan laut;

c. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi kualitas lingkungan

dan pencemaran air, tanah, B3 serta wilayah pesisir dan laut;

d. Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kualitas air dan tanah;

Page 18: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-12

e. Penyiapan bahan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan pemberian izin

pembuangan limbah cair;

f. Penyiapan bahan pembinaan pelaksanaan pengelolaan B3;

g. Penyiapan bahan pemberian izin dan rekomendasi ijin pengumpulan

limbah B3 kecuali minyak pelumas dan oli bekas;

h. Penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di

bidang pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta B3;

i. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;

j. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan Berbahaya dan

Beracun.

e. Bidang Penaatan dan Kajian LingkunganBidang Penaatan dan Kajian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

penaatan hukum dan kajian lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Penaatan dan Kajian Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan;

b. Penyusunan bahan kebijakan penaatan dan kajian lingkungan;

c. Pelaksanaan koordinasi penilaian dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL), menanggapi Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

- Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) serta menilai Dokumen Pengelolaan

dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) sesuai norma, standar, prosedur dan

kriteria yang ditetapkan;

d. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penaatan hukum dan kajian

lingkungan;

e. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang pengendalian

dampak lingkungan;

f. Pembinaan, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan dokumen pengelolaan

lingkungan;

g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Penaatan dan

Kajian Lingkungan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 19: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-13

Tugas dan fungsi Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan didistribusikan ke

seluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang Pengendalian Penaatan dan kajian

Lingkungan sebagai berikut:

a) Subbidang Penaatan Lingkungan

Subbidang Penaatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan dan fasilitasi penaatan lingkungan. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Subbidang Penaatan Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Penaatan Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman teknis penaatan

lingkungan;

c. Pelaksanaan pengawasan sistem tanggap darurat pencemaran/kerusakan

lingkungan;

d. Penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan pengawasan lingkungan

hidup;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan penyelesaian kasus lingkungan;

f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Penaatan Lingkungan.

b) Subbidang Kajian Lingkungan

Subbidang Kajian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

pengkajian lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbidang

Kajian Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program Subbidang Kajian Lingkungan;

b. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman teknis pengkajian

lingkungan hidup;

c. Penyiapan bahan pengkajian lingkungan;

d. Penyiapan bahan penyelenggaraan penilaian dokumen lingkungan hidup;

e. Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan dokumen lingkungan hidup;

f. Penyiapan bahan pelaksanaan pemberian lisensi komisi AMDAL

kabupaten/ kota;

g. Pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang pengendalian

dampak lingkungan.

2.5. KepegawaianPegawai Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta terhitung

sampai dengan 31 Desember 2015 berjumlah 58 orang, dengan rincian 30 orang

pegawai laki-laki dan 28 orang pegawai perempuan. Apabila dibandingkan dengan

jumlah pegawai BLH DIY tahun 2014 mengalami kenaikan.

Page 20: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-14

Adapun jumlah pegawai BLH DIY dilihat dari tingkat pendidikannya, sebagai

berikut:

No Uraian Tahun 2014 Tahun 20151. Pendidikan Pasca Sarjana (S2) 14 orang 13 orang2. Pendidikan Sarjana (S1) 26 orang 28 orang3. Pendidikan Sarjana non Gelar / D4 0 orang 3 orang3. Pendidikan Sarjana Muda/ D3 1 orang 0 orang4. Pendidikan SLTA 12 orang 12 orang5. Pendidikan SLTP 0 orang 0 orang6. Pendidikan SD 2 orang 2 orang

Jumlah 55 orang 58 orang

Berdasarkan kualifikasi pendidikan tersebut, pegawai yang menduduki jabatan

sebagai Kepala Instansi, Sekretaris, Kepala Bidang/ Ka Subbidang, Ka Subbagian, rata-

rata memiliki pendidikan S1 dan S2. Kondisi tersebut dilihat dari kualitasnya cukup

memadai, dan untuk meningkatkan kualitas kemampuan teknis bidang lingkungan

hidup, BLH DIY telah mengikut sertakan sejumlah pegawai dalam diklat teknis seperti

kursus AMDAL, Audit Lingkungan dan PPNS/ PPLHD. Dengan demikian kualitas

pegawai BLH DIY baik staf maupun pejabatnya memiliki kemampuan yang memadai

dalam menangani pengelolaan lingkungan hidup di DIY.

Jumlah pegawai BLH DIY sampai dengan 31 Desember 2015 dilihat dari

pangkat dan golongannya, sebagai berikut:

No Uraian Tahun 2014 Tahun 20151. Pembina Utama Muda - IV/c 1 orang 1 orang2. Pembina Tk. I - IV/b 4 orang 4 orang3. Pembina - IV/a 6 orang 5 orang4. Penata Tk. I - III/d 12 orang 14 orang5. Penata - III/c 4 orang 3 orang6. Penata Muda Tk.I - III/b 13 orang 19 orang7. Penata Muda - III/a 10 orang 9 orang8. Pengatur Tk.I - II/d 1 orang 0 orang9. Pengatur - II/c 1 orang 1 orang10. Pengatur Muda Tk.I - II/b 0 orang 0 orang11. Pengatur Muda - II/a 0 orang 0 orang12. Juru Tk. I - I/d 0 orang 0 orang13. Juru - I/c 0 orang 1 orang14. Juru Muda Tk. I - I/b 0 orang 0 orang15. Juru Muda - I/a 1 orang 1 orang

Page 21: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-15

Jumlah jabatan berdasarkan eselonisasi dan jabatan fungsional BLH DIY

sebagai berikut:

No Uraian Tahun 2014 Tahun 20151. Eselon II 1 orang 1 orang2. Eselon III 5 orang 5 orang3. Eselon IV 11 orang 11 orang4. Jabatan Fungsional Umum 36 orang 35 orang5. Jabatan Fungsional Tertentu 2 orang 2 orang

Jumlah 55 orang 54 orang

Berdasarkan jumlah formasi jabatan, BLH DIY memiliki 17 jabatan struktural,

dan formasi jabatan tersebut sampai dengan 31 Desember 2015 semuanya terisi. Untuk

jabatan fungsional tertentu yaitu jabatan fungsional pengendali dampak lingkungan

telah diangkat 2 orang personil, sebagai berikut:

1. Nama : Cahyadi Imran, ST, MT

NIP : 19731027 199903 1 005

Pangkat/Gol : Penata Tk. I - III/d

Jabatan : Jabatan Fungsional PEDAL Tingkat Ahli Muda

2. Nama : CahyaniAlfiah, SSi, MSc

NIP : 19740404 199903 2 009

Pangkat/Gol : Penata Tk. I - III/d

Jabatan : Jabatan Fungsional PEDAL Tingkat Ahli Muda

2.6. Sarana dan Prasaranaa. Kantor

Luas tanah kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY 1.156 m². Bangunan kantor

tiga lantai yang dipergunakan untuk ruang kerja, 3 ruang rapat, 1 ruang aula, 1 ruang

perpustakaan, 1 ruang laboratorium lingkungan, 1 kantin, 1 mushola, dan sarana

pendukung lainnya.

b. Perpustakaan

Perpustakaan 1 unit yang mengkoleksi 790 judul buku yang berhubungan dengan

lingkungan hidup, dokumen Amdal, peraturan perundangan dan laporan yang

berkaitan dengan lingkungan hidup.

c. Peralatan Kantor

Untuk operasional BLH DIY, peralatan mebeleur yang dimiliki sudah cukup

memadai. Sarana unit Desktop komputer PC yang tersedia sebanyak hanya 30 unit.

Selain itu BLH DIY memiliki 15 unit notebook/ laptop, 4 (empat) buah LCD

proyektor, 4 (empat) unit over head proyektor, dan 4 (empat) buah screen proyektor,

21 (dua puluh satu) unit printer, 6 (enam) unit kamera digital, dan 46 (empat puluh

Page 22: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-16

enam) unit air conditioner (AC) yang seluruhnya dalam kondisi layak pakai. Untuk

meningkatkan keamanan di lingkungan kantor BLH, telah dipasang CCTV sebanyak

20 (dua puluh) buah di titik-titik yang representatif. Dalam rangka mendukung dan

meningkatkan kinerja pengelolaan arsip, di BLH DIY telah tersedia 20 (dua puluh)

buah rak arsip dan 39 (tiga puluh sembilan) filling cabinet hasil pengadaan hingga

tahun 2015. Untuk mengoptimalkan kinerja, BLH DIY masih memerlukan perangkat

komputer, laptop, LCD proyektor, dan mesin ketik.

d. Peralatan Laboratorium

BLH DIY mempunyai satu ruang laboratorium yang dilengkapi dengan berbagai

peralatan untuk melakukan pemantauan kualitas lingkungan terutama analisis

kualitas air (sungai dan sumur) khususnya untuk parameter lapangan (pH, DHL,

TDS, chlor bebas, suhu) dan alat spectrofotometer untuk menguji parameter logam-

logam yang ada di air sungai, sumur, dan air limbah. Pada tahun 2013, laboratorium

BLH DIY memiliki 1 unit alat Intinger (pengukur kualitas udara) dan 1 unit AAS

(spectrofotometri serapan atom) untuk mengukur kualitas air dengan hasil yang lebih

akurat. Pada tahun 2015, Laboratorium melengkapi peralatan untuk menunjang uji

kualitas air, yaitu 1 unit COD reaktor sebagai pemanas sampel uji COD. Untuk

melengkapi alat AAS, dibeli tabung gas acetylen beserta isinya sebagai cadangan

bahan bakar. Peralatan tambahan lain untuk kelancaran kerja di laboratorium adalah

1 unit kompor listrik, 1 set anak timbangan, 1 buah mikropipet, dan 1 unit laptop

spektro dan printer yang disambungkan pada alat spektrofotometer. Peralatan

pengujian di laboratorium saat ini sudah cukup memadai namun masih perlu

dioptimalkan lagi dengan fasilitas uji mikrobiologi. Saat ini tenaga uji laboratorium

(analis) masih menggunakan tenaga outsourcing dengan sistem kontrak, hal ini

menyebabkan laboratorium belum dapat beroperasional secara optimal. Kedepan

perlu adanya penambahan ruangan, peralatan laboratorium, penambahan personil

analis sekaligus peningkatan kapasitas personil yang ada.

e. Kendaraan

Sampai akhir Desember 2015 BLH DIY memiliki 10 (sepuluh) mobil atau kendaraan

roda empat dan 9 (sembilan) kendaraan roda 2. Seluruh kendaraan tersebut dalam

kondisi layak pakai. Meskipun demikian kondisi alat transportasi yang dimiliki oleh

BLH DIY masih kurang mencukupi kebutuhan operasional BLH DIY, karena BLH

DIY membutuhkan jumlah kendaraan yang cukup dan layak untuk melakukan

kegiatan seperti pemantauan kualitas lingkungan, koordinasi ke kabupaten/ kota,

pengawasan lingkungan maupun pembinaan ke kabupaten/ kota. Untuk kelancaran

operasional maka kendaraan dibutuhkan dalam kondisi yang layak jalan, seperti AC,

mesin, ban serep, dan lain-lain.

Page 23: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY II-17

f. Aset Sarana dan Prasarana

Aset tetap Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta terhitung sampai

dengan 31 Desember 2015, sejumlah Rp. 6.229.591.691,42 secara rinci sebagai

berikut:

No

UraianNama Barang

Tahun 2014 Tahun 2015

JumlahBarang

Nilai Aset (Rp.)JumlahBarang

Nilai Aset(Rp.)

1 2 3 4 5 6

1. Tanah 1 1.392.000.000,00 1 1.392.000.000,00

2. Peralatan dan Mesin 1.704 4.844.440.520,00 1.668 6.125.231.435,00

3. Gedung dan Bangunan 2 2.078.597.993,00 2 2.290.332.993,00

4. Jalan, Jaringan dan Instalasi 2 95.375.000,00 2 95.375.000,00

5. Aset tetap lainnya 538 135.023.750,00 623 145.023.750,00

6. Konstruksi DalamPengerjaan

0 0

7. Akumulasi Penyusutan 0 (3.605.732.051,58)

JUMLAH 8.545.437.263,00 6.229.591.691,42

Page 24: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-1

BAB IIIKEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA

3.1 Kebijakan3.1.1 Strategi

Untuk mewujudkan pencapaian visi, misi serta tujuan yang ditetapkan dalam

dokumen Rencana Srategis (Renstra) Tahun 2012 - 2017 BLH DIY, maka upaya

pencapaiannya dijabarkan secara melalui perumusan strategi sebagai berikut:

Strategi Misi 1:

Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas Badan

Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi badan:

1. Pengembangan potensi sumber daya manusia Badan Lingkungan

Hidup;

2. Penambahan jumlah sumber daya manusia serta sarana dan prasarana

untuk meningkatkan kinerja Badan Lingkungan Hidup;

3. Peningkatan peran Badan Lingkungan Hidup dalam mengoptimalkan

peran para pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas

lingkungan hidup dan sumber daya alam;

4. Peningkatan jejaring kerja lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan

dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan;

5. Peningkatan peran BLH DIY dalam mengoptimalkan peran pemangku

kepentingan dalam upaya pengendalian pencemaran air sungai.

Strategi Misi 2:

Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya

alam melalui sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembangan

budaya kearifan lokal:

1. Pengoptimalan pemanfatan potensi SDM untuk meningkatkan komitmen

para pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas lingkungan

hidup dan sumber daya alam;

2. Peningkatan kerjasama dengan para pemangku kepentingan dalam

pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam;

3. Fasilitasi pembentukan kader lingkungan;

4. Fasilitasi pembentukan kampung hijau dan mendorong kader lingkungan

hidup lokal sebagai motivator;

5. Mendorong dan fasilitasi konservasi air tanah di daerah resapan;

6. Peningkatan kerjasama pengelolaan Taman KEHATI dengan kabupaten/

kota;

Page 25: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-2

7. Peningkatan peran para pemangku kepentingan dalam pengendalian

pencemaran udara;

8. Rehabilitasi kerusakan lahan berbasis masyarakat;

9. Peningkatan efektifias penegakan hukum terhadap pelanggaran regulasi

di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Strategi Misi 3:

Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku

kepentingan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

berkeadilan gender adalah:

1. Pengembangan kebijakan operasional untuk memanfaatkan kearifan

lokal dalam pengelolaan lingkungan;

2. Peningkatan sarana dan prasarana lingkungan untuk mewujudkan DIY

sebagai tujuan wisata dan pusat pendidikan terkemuka;

3. Fasilitasi Pembentukan Kelompok pengelola sampah mandiri di tingkat

komunitas;

4. Meningkatkan pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse,

Recycle) berbasis masyarakat;

5. Pembinaan dan penaatan hukum lingkungan bagi para pelaku usaha/

kegiatan;

6. Peningkatan pembinaan kepada para pelaku penambangan dan

mengintensifkan monitoring pelaksanaan dokumen lingkungan (UKL/

UPL/ AMDAL/ RKL/ RPL).

Strategi Misi 4:

Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata dan

berkualitas:

1. Peningkatan peran mitra kerja untuk mengatasi keterbatasan basis data;

2. Peningkatan perangkat keras dan lunak dalam pengelolaan lingkungan

hidup;

3. Peningkatan pengelolaan data dan informasi lingkungan hidup;

4. Peningkatan kemudahan akses informasi kepada publik secara lebih

luas;

5. Peningkatan penggunaan berbagai media publikasi dalam penyampaian

data dan informasi lingkungan hidup;

6. Peningkatan peraturan perundangan terkait lingkungan hidup;

7. Peningkatan instrumen pendukung pengelolaan dan perlindungan

lingkungan hidup.

Page 26: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-3

3.1.2 Arah KebijakanPenyusunan arah kebijakan Badan Lingkungan Hidup DIY 2012 - 2017

dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup mendasarkan pada

Kebijakan dari misi ke empat (memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam

upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan dan kesesuaian tata ruang) dalam RPJMD DIY 2012 - 2017 telah

dijabarkan menjadi 4 misi BLH DIY.

Adapun arah Kebijakan dari masing-masing misi adalah sebagai berikut:

Arah Kebijakan Misi I:

1. Meningkatkan kapasitas SDM para pegawai;

2. Meningkatkan sarana dan prasarana operasional badan;

3. Meningkatkan jumlah personil yang diperlukan;

4. Meningkatkan jejaring kerja dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas

dan fungsi badan;

5. Mengikuti kemajuan dan perkembangan metode, teknik, peralatan dan

pengetahuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi badan.

Arah Kebijakan Misi II:

1. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;

2. Meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan

sumber daya alam dan lingkungan hidup;

3. Meningkatkan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan

Perkotaan;

4. Mendorong pemanfaatan lingkungan hidup yang harmoni dengan daya

dukung dan daya tampungnya;

5. Mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksanan;

6. Meningkatkan efektifitas perlindungan sumber daya alam dan fungsi

lingkungan;

7. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan;

8. Meningkatkan efektivitas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pengendalian pencemaran air sungai;

9. Meningkatkan efektivitas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pengendalian polusi;

10. Meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan dalam

pengendalian perubahan iklim global dan penanggulangan dampak gas

rumah kaca;

11. Meningkatkan sinergisitas dan memperjelas pembagian peran para

pemangku kepentingan dalam pengendalian pencemaran udara ambien.

Page 27: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-4

Arah Kebijakan Misi III:

1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dalam

pengelolaan lingkungan;

2. Mengembangkan dan meningkatkan sistem hukum lingkungan untuk

menjamin terlaksananya supremasi hukum;

3. Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat pengelola sampah;

4. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan

masyarakat dalam pengelolaan sampah;

5. Pemberian stimulan pembangunan sumur resapan air hujan (SPAH) bagi

masyarakat yang tinggal di daerah resapan air hujan;

6. Peningkatan pembinaan bagi kelompok masyarakat peduli lingkungan.

Arah Kebijakan Misi IV:

1. Mengembangkan sistem dan aksesibilitas informasi lingkungan;

2. Peningkatan pengadaan piranti keras dan lunak yang diperlukan untuk

pengelolaan data dan informasi;

3. Meningkatkan pengelolaan data dan informasi berbasis sistem informasi

geografis dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi;

4. Meningkatkan kemudahan akses data dan informasi lingkungan hidup bagi

berbagai pohak secara lebih luas;

5. Meningkatkan pengunaan berbagai media publikasi yang memungkinkan

untuk penyampaian data dan informasi lingkungan hidup;

6. Meningkatkan kerjasama, sharing dan integrasi data informasi lingkungan

untuk mendukung evaluasi dan perencanaan lingkungan hidup.

3.2 ProgramProgram adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh suatu instansi guna mencapai sasaran

tertentu. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan

instansi. Maka untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan Badan Lingkungan

Hidup (BLH) DIY telah menyusun program Instansi.

Pada Tahun Anggaran 2015, penyelenggaraan urusan wajib bidang lingkungan

hidup sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang dilaksanakan oleh Badan

Lingkungan Hidup DIY. Tahun 2015 Badan lingkungan Hidup (BLH) DIY

melaksanakan 4 program pendukung (terdiri atas 25 kegiatan) dan 6 program prioritas

(terdiri atas 45 kegiatan), sebagai berikut:

I. Program Prioritas

a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1. Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan;

Page 28: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-5

2. Peningkatan Peran serta masyarakat masyarakat dalam Pengolahan

Persampahan.

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

1. Koordinasi penilaian kota sehat/ adipura;

2. Koordinasi penilaian langit biru;

3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup;

4. Pengkajian dampak lingkungan;

5. Koordinasi pengelolaan prokasih/ superkasih;

6. Ekspose hasil pengelolaan LH;

7. Pemantauan kualitas udara ambien;

8. Pemantapan program adiwiyata;

9. Pemantauan kualitas air;

10. Pembinaan teknis pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL, dan DPL;

11. Penegakan hukum lingkungan hidup;

12. Penerapan eko efisiensi;

13. Pengembangan kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup kawasan

sungai;

14. Pengembangan sarana prasarana laboratorium lingkungan hidup;

15. Peningkatan kapasitas laboratorium penguji lingkungan;

16. Penyusunan peraturan LH;

17. Peringatan hari penting terkait lingkungan hidup;

18. Pondok pesantren berwawasan lingkungan hidup;

19. Fasilitasi/ pengembangan teknologi berwawasan lingkungan;

20. Pembinaan pelaksanaan pedoman pengelolaan laboratorium di

lingkungan pendidikan SMA/ SMK dan PT;

21. Pengendalian pencemaran air;

22. Pengendalian B3 dan Limbah B3;

23. Penyusunan SPM bidang LH;

24. Pengendalian pencemaran tanah;

25. Pengembangan kapasitas kader lingkungan hidup;

26. Pengendalian sistem manajeman mutu laboratorium;

c. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam

1. Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-

sumber air;

2. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan;

3. Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air;

4. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA;

5. Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem;

Page 29: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-6

6. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan konservasi

SDA;

7. Pengendalian kerusakan pesisir, pantai, dan laut.

d. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan

Lingkungan Hidup

1. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan;

2. Pengembangan data dan informasi lingkungan;

3. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah;

4. Penyusunan dan penerbitan buletin KALPATARU;

5. Penyusunan laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD);

6. Penyusunan KLHS.

e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

1. Pengujian emisi kendaraan bermotor;

2. Pengujian emisi/ polusi udara akibat aktivitas produksi;

3. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair.

f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

1. Penataan RTH.

II. Program Pendukung

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat;

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional;

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan;

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor;

6. Penyediaan alat tulis kantor;

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor;

9. Penyediaan peralatan rumah tangga;

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

11. Penyediaan makanan dan minuman;

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan peralatan gedung kantor;

2. Pengadaan mebeleur;

3. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;

4. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional;

5. Pemeliharan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor;

6. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.

Page 30: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY III-7

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal;

2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan;

3. Pengembangan ISO.

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan

1. Penyusunan laporan kinerja SKPD;

2. Penyusunan laporan keuangan SKPD;

3. Penyusunan rencana program kegiatan SKPD serta pengembangan data

dan informasi;

4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan SKPD.

Page 31: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-1

BAB IVLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. SEKRETARIAT

1. Penyusunan SPM Bidang LH1.1. Bimtek penyusunan pelaksanaan SPM Bidang LH

Hari, tanggal : Senin, 29 September 2015

Pukul : 08.30 WIB s.d selesai

Tempat : Ruang Rapat Lantai III (Sayap Timur)

Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta

Peserta :

1. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah kab/ kota se- DIY

2. BAPPEDA kab/ kota se- DIY

3. KLH/ BLH/ Kapedal kab/ kota di DIY se- DIY

4. Bagian Organisasi kab/ kota di DIY se- DIY

5. PPE Reg. Jawa

6. BLH DIY

7. SKPD DIY Terkait

Narasumber dan materi :

Ariansyah, ST, MM. (Kepala Sub Bidang Fasilitasi SPM Daerah Provinsi,

Kementerian Lingkungan Hidup) dengan materi penyusunan laporan SPM kab/

kota dan provinsi Tahun 2015;

Bachrudin, dengan materi Evaluasi Pelaksanaan SPM kab/ kota dan provinsi Tahun

2015. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Drs. Setiawan Rineksa, MM. (Kasubbag Program Data dan TI BLH DIY), dengan

materi pengisian kuesioner monev SPM Bidang LH.

1.2 Pembinaan Pelaksanaan SPM Bidang LH kabupaten/ kota (5 kab/kota)

a. Kapedal Gunungkidul, pada tanggal 17 September 2015

b. BLH Sleman, pada tanggal 19 September 2015

c. BLH Bantul, pada tanggal 22 September 2015

d. KLH Kulon Progo, pada tanggal 23 September 2015

e. BLH Kota Yogyakarta, pada tanggal 25 September 2015

Kesimpulan:

Untuk penyusunan laporan SPM agar mengacu pada pedoman penyusunan laporan,

baik itu sistematika, substansi dan lampirannya.

Page 32: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-2

Agar dalam tabel laporan SPM, dimasukkan target dan capaian tahun 2009-2015.

Penyusunan laporan SPM diharapkan dilengkapi dengan data-data teknis dan foto-

foto yang mendukung untuk keempat jenis pelayanan SPM kab/ kota.

Laporan SPM kab/ kota diserahkan ke provinsi paling lambat awal Maret 2015,

karena provinsi harus membuat rekap laporan SPM kab/kota, untuk database agar

mengacu pada database 2009 dalam perhitungan target dan capaian.

1.3 FGD Penyusunan Laporan SPM Bidang LH DIY (1 kali/ 30 orang)

Telah dilaksanakan:

Hari, tanggal : Jumat, 28 Maret 2015

Pukul : 08.00 s.d 11.30 WIB

Tempat : Ruang rapat Kalpataru BLH DIY (lantai III)

Peserta : - Tim penyusun laporan SPM kab/kota

- Tim penyusun laporan SPM DIY

Materi :

1. Progres Capaian Pelayanan informasi status mutu air DIY tahun 2015.

2. Progres Capaian Pelayanan informasi status mutu udara ambien DIY tahun 2015.

3. Progres Capaian Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya

dugaan pencemaran dan/ atau perusakan LH di DIY tahun 2015.

4. Kelengkapan data teknis SPM bidang lingkungan hidup Tahun DIY tahun 2015.

1.4 Penyusunan Laporan SPM Bidang LH DIY tahun 2014 (1 dokumen)

Telah disusun laporan SPM Bidang LH DIY tahun 2014 sebanyak 1 dokumen.

2. Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat Di Bidang Lingkungan Hidup2.1 Publikasi melalui media televisi lokal

Dilaksanakan melalui Televisi Stasiun Yogyakarta (TVRI Jogja) dalam acara

Obrolan Angkringan. Dengan jadwal tayang, pembicara dan tema sebagai berikut:

No Tanggal/ Jam Tayang Pembicara Tema1 Kamis, 11 Juni 2015

18.00 - 19.00 WIBIr. Gunawan Wibisono, M.Si (Kepala BidangPengembangan Kapasitas BLH DIY) & Drs.Istiaji (Pengiat Masyarakat PeduliLingkungan Sleman)

MembangunRuang TerbukaHijau

2 Selasa, 23 Juni 201518.00 - 19.00 WIB

Drs. Agus Setianto, M.Si (Kepala BidangPengendalian Pencemaran BLH DIY) &Muslimin (Praktisi Pengelola IPAL KomunalYogyakarta)

IPAL KomunalRumah Tangga

3 Jumat, 26 Juni 201518.00 - 19.00 WIB

Ir. Endro Waluyo, M.Si (KasubidPengendalian Kerusakan BLH DIY) & Drs.Donny Ardana, MM (Pemerhati LingkunganDIY)

PemanfaatanKotoran Ternak

Page 33: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-3

Berikut ini dokumentasi pengambilan gambar (shooting) saat acara obrolan

angkringan di TVRI Jogja:

Obrolan Angkring dengan tema“Pemanfaatan Kotoran Ternak”

Obrolan Angkring dengan tema“Membangun Ruang Terbuka

Hijau”

Obrolan Angkring dengan tema“IPAL Komunal Rumah Tangga”

Selain acara Obrolan Angkringan yang tayang di TVRI Jogja, publikasi juga

dilakukan melalui stasiun televisi lokal JogjaTV yang disiarkan secara live dalam acara

Klinong-klinong Campursari dengan jadwal sebagi berikut:

No Tanggal/ Jam Tayang Pembicara Tema1 Kamis, 28 Mei 2015

20.00 - 22.00 WIBDrs. Agus Setianto, M.Si (KepalaBidang Pengendalian PencemaranBLH DIY) & Muslimin (PraktisiPengelola IPAL Komunal Yogyakarta)

IPAL KomunalRumah Tangga

2 Kamis, 04 Juni 201520.00 - 22.00 WIB

Ir. Endro Waluyo, M.Si (KasubidPengendalian Kerusakan BLH DIY) &Drs. Donny Ardana, MM (PemerhatiLingkungan DIY)

Pemanfaatan KotoranTernak

3 Kamis, 11 Juni 201520.00 - 22.00 WIB

Ir. Gunawan Wibisono, M.Si (KepalaBidang Pengembangan Kapasitas BLHDIY) & Drs. Istiaji (PengiatMasyarakat Peduli LingkunganSleman)

Membangun RuangTerbuka Hijau

2.2 Publikasi melalui radio

Publikasi ini dilakukan melalui media radio lokal yaitu Yasika FM, Radio RB

FM, Radio Sonora FM, serta Radio Mataram Buana Suara (MBS) FM dengan masing-

masing radio menyiarkan/ publikasi dengan materi tentang lingkungan yaitu sumber

pencemaran limbah cair rumah tangga dan permasalahan sampah plastik. Penyiaran

melalui media radio lokal ini dilakukan sekitar bulan September - November 2015.

2.3 Publikasi Melalui Media Cetak

Dimuat di harian Radar Jogja (Jawa Pos Group),

1) Tanggal 13 Nopember 2015: tema ”Air Sungai”2) Tanggal 24 Nopember 2015: tema ”Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional”, 1 (satu)

halaman belakang penuh full colour;

3) Tanggal 27 Nopember 2015: tema ”Pencemaran Udara”4) Tanggal 29 Desember 2015: tema ”Wanadesa”

Page 34: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-4

5) Tanggal 1 Desember 2015: tema ”Sumur Resapan”6) Tanggal 4 Desember 2015: tema ” Sampah”7) Tanggal 6 Desember 2015: tema ”Kampung Hijau”8) Tanggal 8 Desember 2015: tema “Eko Efisiensi”9) Tanggal 11 Desember 2015: tema “AMDAL”

2.4 Pembuatan Audiovisualisasi Profil Lingkungan Hidup

Membuat film dokumenter “Video Profil Peraih Kalpataru Tahun 2015 KategoriPembina Lingkungan - Totok Pratopo” bekerjasama dengan CV. Madani Callysta

Saibuyun dan pembuatan “Profil Sekolah Adiwiyata - SMP 1 Pandak” bekerjasamadengan media televisi lokal JogjaTV. Dua profil tersebut dipilih dalam kegiatan ini untuk

memberikan motivasi ataupun inspirasi bagi kalayak umum untuk dapat menghargai

lingkungan dan menjaganya. Berikut ini adalah dokumentasi pengambilan gambar

(shooting) untuk kegiatan pembuatan audiovisual profil lingkungan hidup tahun 2015:

Pengambilan gambar (shooting) pembuatan Profil Peraih Kalpataru Tahun 2015Kategori Pembina Lingkungan - Totok Pratopo

Pengambilan gambar (shooting) pembuatan Profil Sekolah Adiwiyata - SMP 1 Pandak

2.5 Ekspose Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat

Ekspose Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat dilaksanakan pada:

Hari : Selasa, 8 Desember 2015

Pukul : 08.00 WIB s.d selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru (Lantai III) BLH DIY

Dengan mengundang sebanyak 80 peserta dari unsur pemerintah daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta, kabupaten/ kota se Daerah Istimewa Yogyakarta, Lembaga

Swadaya Masyarakat, kalangan akademisi.

Page 35: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-5

Adapun materi yang disampaikan dalam acara Ekspose Hasil Pengelolaan Lingkungan

Hidup Berbasis Masyarakat adalah sebagai berikut:

Materi Narasumber- Perjuangan Menanam dan Menyelamatkan Ruang (Pengelolaan

LH di Kampung Code)- Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kecamatan

Nganggring, Sleman- Pelestarian Lobster Laut- Kehati Bidang Kesehatan

- Totok Pratopo

- Sambyah

- Nur Wahyudin- Siti Rupingah

Dokumentasi Ekspose Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat

2.6 Publikasi Lingkungan Hidup melalui Videotron

Pelaksanaan kegiatan publikasi lingkungan hidup melalui videotron menayangkan video

sumber pencemaran limbah cair rumah tangga, akibat penambangan pasir, macam-

macam limbah B3, dan permasalahan sampah plastik, dalam pelaksanaannya BLH DIY

bekerjasama dengan Penyedia Jasa PT. Metra Digital Media. Dengan penayangan video

sekitar bulan Oktober - November 2015.

2.7 Pembuatan Tayangan Layanan Lingkungan Hidup

Pembuatan tayangan layanan lingkungan hidup dilakukan sekitar bulan Juli - September

2015, dalam pelaksanaannya BLH DIY membuat 4 tayangan dengan tema yang ada

disekitar kehidupan masyarakat DIY pada umumnya. Dalam tayangan ini mengambarkan

bagaimana kerusakan yang ditimbulkan akibat pengelolaan lingkungan yang kurang baik

dan bagaimana cara pengelolaan yang seharusnya dilakukan/ solusi lingkungan hidup

yang dianjurkan. Berikut ini tema pembuatan video yang dikerjakan BLH DIY pada

tahun anggaran 2015:

Sumber pencemaran limbah cair rumah tangga

Akibat penambangan pasir

Macam-macam limbah B3

Permasalahan sampah plastik

Page 36: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-6

3. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan3.1 Workshop Validasi Data Lingkungan Hidup

Workshop Validasi Data Lingkungan Hidup dilaksanakan pada :

Hari : Senin dan Kamis

Pukul : 08.30 WIB s.d Selesai

Tanggal : 07 Desember dan 10 Desember 2015

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru (Lantai III) BLH DIY

Peserta : @ 40 orang

Narasumber workshop validasi data lingkungan hidup I:

No Judul Paparan Narasumber1 Profil Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan2 Profil Hutan Rakyat di Kabupaten Sleman Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan3 Profil Sumber Daya Hutan di Kabupaten

GunungkidulKepala Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Gunungkidul

4 Profil Hutan di Kabupaten Bantul Kepala Dinas Pertanian dan KehutananKabupaten Bantul

Narasumber workshop validasi data lingkungan hidup II:

No Judul Paparan Narasumber1 Profil Kualitas Udara di DIY 2010 - 2015 BLH DIY2 Perkembangan Jumlah Kendaraan di DIY Kepala DPPKA DIY3 Penyaluran BBM dan LPG di DIY Pertamina

Dokumentasi Acara Workshop Validasi Data Lingkungan Hidup

3.2 Data dan Informasi Lingkungan online (8 Jenis)

a. Data sumber pencemar e. Data kualitas air sungai

b. Data hasil uji emisi kendaraan bermotor f. Data kualitas air sumur

c. Data kualitas udara ambien g. Data kualitas limbah cair

d. Data kualitas air laut h. Data kualitas limbah padat

Page 37: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-7

3.3 Pembuatan Sistem Aplikasi Data Lingkungan Hidup dan Pengembangan Sistem

Informasi Lingkungan Hidup

a. Aplikasi Data di Internal BLH DIY

4. Survey Kepuasan Pelanggan tentang Pelayanan Lingkungan Hidup oleh BLH DIYSurvey kepuasan pelanggan tentang pelayanan lingkungan hidup oleh BLH DIY

bertujuan untuk mengukur keberhasian penyelenggaraan layanan yang ditentukan oleh

tingkat kepuasan penerima layanan dan kepuasan masyarakat identik dengan kualitas

pelayanan yang telah diberikan oleh BLH DIY. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada

triwulan III bekerjasama dengan CV. Madani Callysta Saibuyun.

Hasil penilaian pengukuran nilai IKM secara keseluruhan menunjukkan mutu

pelayanan dengan nilai 75,91, berada dalam kategori B, yaitu kinerja unit pelayanan

bagus. Sedangkan dari 14 indikator hasil survey kepuasan pelanggan tentang pelayanan

lingkungan hidup oleh BLH DIY menunjukkan hasil kategori baik, terdapat 8 indikator

yang mengalami peningkatan nilai kepuasannya dibandingkan tahun 2014.

Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan tentang pelayanan lingkungan hidup oleh

BLH DIY ini bekerjasama dengan pihak III yang dilaksanakan oleh rekanan:

Nama Perusahaan : CV. Madani Callysta Saibuyun

Alamat Perusahaan : Jln. Nyi Retnodumilah, Gg. Perum Pengadilan

Negeri No. 10, Yogyakarta.

Nama Penanggung Jawab : Ai Tri Susanto, ST.

Page 38: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-8

Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan tentang

Pelayanan Lingkungan Hidup oleh BLH DIY:

Pengisian kuesioner oleh para pelangganpelayanan BLH DIY

Paparan dokumen indeks kepuasan olehCV. Madani Callysta Saibuyun

5. Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah5.1 Tercetaknya Buku Laporan SLHD Tahun 2014

Laporan SLHD 2014 disempurnakan pada bulan Januari - Maret 2015, dan

dicetak sebanyak 35 set yang terdiri dari buku I: Analisis data SLHD Tahun 2014 dan

Buku II: Data SLHD DIY tahun 2014.

Laporan SLHD DIY tahun 2014 diserahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup

RI dan Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa.

5.2 Bimtek penyusunan Buku Laporan SLHD

Bimbingan teknis penyusunan buku laporan SLHD 2014, yaitu:

Hari, tanggal : Kamis, 30 Juli 2015

Pukul : 08.30 WIB s.d Selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru (Lantai III) BLH DIY

Peserta : Tim penyusun SLHD tahun 2015 DIY dan

kab/ kota

Dokumentasi acara Bimtek penyusunan Buku Laporan SLHD 2014

Page 39: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-9

5.3 FGD Penyusunan Laporan SLHD DIY

Pelaksanaan FGD Penyusunan laporan SLHD DIY tahun 2015, yaitu:

Hari, tanggal : Senin, 9 November 2015

Pukul : 09.00 WIB s.d Selesai

Tempat : BLH DIY, Aula Lt. III, Jl. Tentara Rakyat Mataram 53,

Yogyakarta

Peserta : Anggota tim penyusun laporan SLHD DIY tahun 2015

Dokumentasi acara FGD Penyusunan Laporan SLHD DIY Tahun 2015

5.4 Draft Buku Analisis SLHD Tahun 2015

Telah tersusun draft buku analisis SLHD Tahun 2015 yang akan digunakan

sebagai materi penyusunan Laporan SLHD Tahun 2015. Anggota tim penyusun terdiri

dari lintas instansi sektor dan kabupaten/ kota sebagai berikut:

No Instansi Nama1 BKSDA Dwi Nuryan Dani, SP.2 BLH Bantul Asriandy Agistyanto3 BLH Kota Yogyakarta Intan Dewani4 BMKG Indah Retno Wulan5 BPBD Ir. Heny Nursilawati6 BPS Ir. Suparna, M.Si7 Dinas Pertanian Anton Raharja, STP, M.Si8 Dinas Kesehatan Maryono, SKM.9 Dishubkominfo Lazuardi, S.SiT10 Dishutbun Antonius Hendrawan Ervi Sumarah, S.Hut11 Dislautkan Taufan Yudianto12 Dinas Pariwisata Akhmad Gerry13 Disperindagkop Drs. Bambang Wahyu Indriya14 Kapedal Gunungkidul Dwi Wiyani, ST. M. Eng15 KLH Kulon Progo Rita Kusmiyati, S.Si16 BLH Sleman Irene Riana Pramudiwati, S.Si, M.Si17 PUP-ESDM Rachmadiansyah Putra Utama, ST.

Page 40: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-10

5.5 Pembinaan Penyusunan Laporan SLHD kab/ kota (5 kab/ kota)

Telah dilakukan pembinaan kepada Tim Penyusun Laporan SLHD kabupaten/

kota, dengan penjadwalan kegiatan pembinaan sebagai berikut:

- Tim SLHD Kabupaten Gunungkidul pada Kamis, 12 November 2015;

- Tim SLHD Kabupaten Bantul pada Selasa, 17 November 2015;

- Tim SLHD Kota Yogyakarta pada Selasa, 19 November 2015;

- Tim SLHD Kabupaten Sleman pada Selasa, 23 November 2015;

- Tim SLHD Kabupaten Kulon Progo pada Selasa, 24 November 2015;

Pembinaan dilaksanakan baik dengan cara menyampaikan materi penyusunan

SLHD kabupaten/ kota maupun sharing data yang diperlukan. Adapun materi

penyusunan SLHD pembinaan adalah sebagai berikut:

1. Strategi dan teknis pengisian tabel data SLHD.

2. Metode penulisan laporan analisis data SLHD.

3. Mekanisme penilaian SLHD kabupaten/ kota.

4. Mekanisme penyampaian Laporan SLHD.

5. Sumber data SLHD.

6. Permasalahan dalam pengumpulan data dan analisis data SLHD.

7. Evaluasi laporan SLHD kabupaten/ kota tahun H-1.

Berikut ini dokumentasi pelaksanaan kegiatan pendampingan penyusunan laporan

SLHD kabupaten/ kota yang dilakukan oleh BLH DIY:

Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan SLHD tahun 2015 di kabupaten/ kota DIY

Page 41: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-11

6. Penyusunan Buletin KalpataruMembuat buku buletin kalpataru dengan tema lingkungan yang ada disekitar kita.

Pembuatan buletin ini dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan bulan

Desember 2015, bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai pencetak bukunya. Berikut ini

adalah wujud dari cetakan buku buletin kalpataru tahun 2015:

Cetak Buku Buletin Kalpataru

Page 42: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-12

B. BIDANG PENGENDALIAN PERUSAKAN DAN KONSERVASI LINGKUNGAN

B.1 SUB BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN1. Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan Dan Lahan1.1 Analisis Sampel Tanah dan Monitoring Produksi Biomassa

Analisis sampel tanah dan monitoring produksi biomassa merupakan

kegiatan berkelanjutan, yang telah dimulai dari tahun 2011. Tahun 2015, kegiatan

pengambilan sampel sudah dilaksanakan pada bulan April, dan hasil analisis

selesai pada bulan Juni 2015. Tahun ini, sama dengan tahun sebelumnya, Badan

Lingkungan Hidup DIY bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Laporan hasil analisis sampel tanahdisampaikan terpisah.

1.2 Monitoring Pengendalian Kerusakan Lingkungan

Kegiatan monitoring pengendalian kerusakan lahan, difokuskan ke daerah

yang merupakan lahan bekas tambang. Kegiatan dilaksanakan pada bulan

November 2015. Target lokasi monitoring 6 lokasi, namun hasil monitoring di

lapangan mencapai 14 lokasi lahan bekas tambang. Lokasi monitoring yaitu:

Purwobinangun, Pakem, Sleman; Kepuhharjo, Cangkringan, Sleman; Sitimulyo,

Piyungan (Ngepringan, Pleret), Bantul; Girimulyo (3 Lokasi), Kulon Progo;

Srandakan, Bantul; Karangasem, Ponjong (2 Lokasi) , Gunungkidul; Bedoyo,

Ponjong (4 Lokasi), Gunungkidul; Candi Ijo, Prambanan, Sleman.

1.3 Rakor Pengendalian Kerusakan dan Raker/ Workshop Wanadesa

Kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Kerusakan sudah dilaksanakan

sebanyak enam kali, pada bulan Oktober dan November, dengan perincian:

No Hari/ tanggal Jumlah dan peserta Lokasi1 Rabu, 7-10-2015

Pukul 08.00 s.d 12.00Jumlah peserta = 40 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, kabupatendan kota

Ruang Rapat Lt IIIKalpataru BLH DIY

2 Selasa, 13-10-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 40 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, kabupatendan kota

Ruang Rapat Lt IIIKalpataru BLH DIY

3 Kamis, 15-10-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 40 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, kabupatendan kota

Ruang Rapat Lt IIIKalpataru BLH DIY

4 Kamis, 12-11-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 45 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, kabupatendan kota

Ruang Rapat Lt IIIKalpataru BLH DIY

Page 43: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-13

No Hari/ tanggal Jumlah dan peserta Lokasi5 Senin, 23-11-2015

Pukul 08.00 s.d 12.00Jumlah peserta = 45 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, kabupatendan kota

Ruang Rapat Lt IIIKalpataru BLH DIY

6 Selasa, 24-11-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 45 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, kabupatendan kota

Ruang Rapat Lt IIIKalpataru BLH DIY

1.4 Rapat Kerja/ Workshop Wanadesa

Dilaksanakan melibatkan masyarakat dan aparat desa yang telah dan akan

menerima kegiatan wanadesa. Rapat Kerja/ Workshop dimaksudkan sebagai

sinkronisasi antara BLH DIY dengan Desa penerima. Raker Wanadesa telah

dilaksanakan pada Bulan April 2015, dengan rincian:

No Hari/tanggal Jumlah dan peserta Lokasi1 Senin,13-04-2015

Pukul 08.00 s.d 12.00Jumlah peserta = 45 orangAparat dan Masyarakat DesaPilangrejo

Ruang Pertemuan BalaiDesa Pilangrejo, Nglipar,Gunungkidul

2 Selasa,14-04-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 45 orangAparat dan Masyarakat DesaKaliagung

Ruang Pertemuan BalaiDesa Kaliagung, Sentolo,Kulon Progo

3 Rabu,15-04-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 45 orangAparat dan Masyarakat DesaTirtoadi

Ruang Pertemuan BalaiDesa Tirtoadi, Mlati,Sleman

4 Kamis,16-04-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 45 orangAparat dan Masyarakat DesaPendowoharjo

Ruang Pertemuan BalaiDesa Pendowoharjo,Sewon, Bantul

1.5 Penanaman Vegetasi

Dalam rangka upaya peningkatan kualitas lingkungan, maka salah satu

upaya adalah peningkatan atau penambahan tanaman. Tanaman dipandang

memiliki arti penting dalam peningkatan kualitas lingkungan karena sekecil

apapun tumbuhan pasti memiliki peran dalam konservasi lahan dan air serta udara.

Kegiatan penanaman vegetasi, dilakukan saat musim penghujan sudah tiba.

Hal ini untuk meminimalisir jumlah bibit yang mati serta memastikan bibit

tanaman cukup air hingga mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Penanaman

telah dilaksanakan pada bulan Desember, dan dilaksanakan oleh pihak ketiga.

Total ada 4 pihak ketiga yang melakukan kegiatan penanaman vegetasi.

Gunungkidul dikerjakan oleh CV. Karya Idaman, sedangkan untuk Desa Brosot

Kulonprogo dikerjakan oleh CV. Mulyo, sementara Desa Sidoharjo Kuloprogo

dikerjakan oleh CV. Atna Wijaya.

Page 44: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-14

Lokasi Kegiatan:

No Alamat Luas Lahan (Ha) Jenis dan Jumlah Bibit1. Dusun Klepu, Karangasem,

Kec.Ponjong, KabupatenGunungkidul

2,00 1. Sirsat (110 batang)2. Kelengkeng (110 batang)3. Rambutan (110 batang)4. Durian (110 batang)5. Alpukat (110 batang)6. Randu alas (20 batang)7. Jengkol (60 batang)8. Gayam (60 batang)9. Pranajiwo (60 batang)

2. Dusun Ngabean lorKarangasem, Kec.Ponjong,Kabupaten Gunungkidul

3,00 1. Sirsat (165 batang)2. Kelengkeng (165 batang)3. Rambutan (165 batang)4. Durian (165 batang)5. Alpukat (165 batang)6. Randu alas (20 batang)7. Jengkol (52 batang)8. Sawo kecik (51 batang)9. Pucung (51 batang)10. Kecapi (50 batang)11. Kepel (51 batang)12. Nangka (52 batang)

3. Desa Brosot, KecamatanGalur,Kabupaten Kulon Progo

0,56 1. Anggur laut (78 batang)2. Kelengkeng (79 batang)3. Nyamplung (16 batang)4. Sawo kecik (16 batang)5. Gayam (17 batang)6. Jambu bol (16 batang)7. Pule (4 batang)

4. Desa Sidoharjo,Kec.Samigaluh, Kabupaten KulonProgo

2,00 1. Srikaya (45 batang)2. Jambu air (36 batang)3. Durian (45 batang)4. Kelengkeng (45 batang)5. Jambu biji (45 batang)6. Gowok (45 batang)7. Pule (45 batang)8. Gayam (45 batang)9. Duwet putih (35 batang)10. Sawo kecik (20 batang)11. Aren (35 batang)12. Manggis (34 batang)

JUMLAH 7.56

Page 45: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-15

1.6 Penyusunan Raperda Wanadesa

Penyusunan raperda ranadesa tim penyusun yang beranggotakan BLH DIY,

BAPPEDA DIY, Biro Hukum dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta dari tim

ahli akademisi. Hasil dari raperda wanadesa disampaikan secara terpisah.

1.7 Pengembangan/ Pembangunan Wanadesa

Dalam rangka upaya peningkatan kualitas lingkungan, maka salah satu

upaya adalah peningkatan atau penambahan tanaman. Tanaman dipandang

memiliki arti penting dalam peningkatan kualitas lingkungan karena sekecil

apapun tumbuhan pasti memiliki peran dalam konservasi lahan dan air serta udara.

Untuk merealisasikan upaya peningkatan vegetasi, maka Pemerintah Daerah

Istimewa Yogyakarta mulai pada tahun 2014, mencanangkan Program Wanadesa.

Wanadesa adalah upaya pendayagunaan lahan desa dengan penambahan atau

peningkatan tanaman/ vegetasi dalam rangka konservasi lingkungan. Pengertian

lebih lanjut lahan desa disini adalah lahan yang dikuasai oleh Pemerintah Desa

seperti Tanah Kas Desa (TKD), Tanah Kasultanan atau Kadipaten yang sudah

diberikan izin pengelolaan dan tanah Wedi Kengser. Kabupaten Sleman dikerjakan

oleh CV. Weinss Talenta, sementara Kabupaten Bantul dikerjakan oleh CV.

Pangestu Rejeki Santosa.

Lokasi Kegiatan:

No Alamat Luas Lahan (Ha) Jenis Dan Jumlah Bibit1. Desa Tamantirto

Kecamatan Kasihan1,7 1. Manggis (90 batang)

2. Kelengkeng (90 batang)3. Durian (90 batang)4. Jambu mete (90 batang)5. Matoa (90 batang)6. Pronojiwo (55 batang)7. Sawo kecik (55 batang)8. Timoho (55 batang)

2. Desa WirokertenKecamatan Banguntapan

1,32 1. Manggis (110 batang)2. Kelengkeng (110 batang)3. Durian (110 batang)4. Rambutan (110 batang)5. Mangga (110 batang)6. Sawo kecik (40 batang)7. Gayam (52 batang)8. Kesemek (40 batang)9. Pucung (20 batang)

Page 46: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-16

No Alamat Luas Lahan (Ha) Jenis Dan Jumlah Bibit

3. Desa Srimulyo KecamatanPiyungan

2 1. Manggis (110 batang)2. Kelengkeng (110 batang)3. Durian (110 batang)4. Rambutan (110 batang)5. Mangga (110 batang)6. Wuni (45 batang)7. Kepel (45 batang)8. Jambu mete (45 batang)9. Sawo kecik (45 batang)

4. Desa Seloharjo KecamatanPundong

2 1. Matoa (120 batang)2. Kelengkeng (120 batang)3. Rambutan (120 batang)4. Mangga (120 batang)5. Gowok (75 batang)6. Sawo kecik (75 batang)7. Nogosari (75 batang)

5. Desa Tlogoadi Mlati 0,617 1. Gayam (34 batang)2. Pucung (34 batang)3. Kepel (34 batang)4. Pule (34 batang)5. Duku (34 batang)6. Pucung (24 batang)7. Sawo kecik (24 batang)8. Jengkol (24 batang)

6. Desa TamanmartaniKalasan

2 1. Bambu Pethung (210 batang)2. Sambi (30 batang)3. Sawo kecik (30 batang)4. Timoho (30 batang)

7. Desa Jogotirto Berbah 2 1. Alpukat (187 batang)2. Sirsak (186 batang)3. Durian Montong (187 batang)4. Sawo Beludru (80 batang)5. Sawo Kecik (80 batang)6. Pronojiwo (80 batang)

8. Desa AmbarketawangGamping

1,1 1. Sirsak (61 batang)2. Mangga (61 batang)3. Durian (61 batang)4. Jambu mete (61 batang)5. Matoa (61 batang)6. Sawo kecik (32 batang)7. Duwet putih (32 batang)8. Mundu (32 batang)

Jumlah 12.737

Page 47: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-17

1.8 Sosialisasi, Ekspose dan Pembinaan Masyarakat

1.8.1 Sosialisasi

Untuk mempercepat target dan realisasi terwujudnya wanadesa dan

kegiatan, maka sosialisasi ke masyarakat, dalam hal ini Pemerintah Desa, sangat

diperlukan, agar semua informasi tersebar ke seluruh masyarakat. Telah

dilaksanakan pada bulan Maret 2015, dengan rincian:

1.8.2 Ekspose.Ekspose dimaksudkan untuk memberi informasi kepada SKPD terkait di

Provinsi, Kabupaten dan Kota tentang kegiatan yang telah dilaksanakan. Ada dua

kegiatan yang di ekspose, yaitu monev pengendalian kerusakan hutan dan lahan

serta monev daerah rawan longsor. Rincian kegiatan:

Ekspose Hasil Monitoring dan Evaluasi Daerah Rawan Longsor

No Hari/tanggal Jumlah dan peserta Lokasi1 Senin,13-09-2015

Pukul 08.00 s.d 12.00Jumlah peserta = 35 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/ InstansiTerkait DIY, Kabupaten dan Kota

Ruang Rapat LtIII KalpataruBLH DIY

2 Selasa,15-09-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 35 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/ InstansiTerkait DIY, Kabupaten dan Kota

Ruang Rapat LtIII KalpataruBLH DIY

3 Rabu,16-09-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 35 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/ InstansiTerkait DIY, Kabupaten dan Kota

Ruang Rapat LtIII KalpataruBLH DIY

No Hari Tanggal Lokasi Sosialisasi TempatWaktu(WIB)

1. 1 Rabu 18-03-2015 Desa Seloharjo, Pundong, Bantul Balai Desa 10.002. 2 Senin 23-03-2015 Desa Wirokerten, Banguntapan,

BantulBalai Desa 09.00

3. 3 Kamis 19-03-2015 Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul Balai Desa 13.004. 4 Jumat 20-03-2015 BLH DIY R. Rapat BLH 09.005. 5 Selasa 24-03-2015 Desa Tamanmartani, Kalasan,

SlemanBalai Desa 09.00

6. 6 Selasa 24-03-2015 Desa Jogotirto, Berbah, Sleman Balai Desa 13.007. 7 Rabu 25-03-2015 Desa Tlogoadi, Mlati, Sleman Balai Desa 09.008. 8 Rabu 25-03-2015 Desa Ambarketawang, Gamping,

SlemanBalai Desa 13.00

9. 9 Kamis 26-03-2015 Desa Karangasem, Ponjong,Gunungkidul

Balai Desa 10.00

10. 10 Jumat 27-03-2015 Desa Brosot, Galur, Kulon Progo Balai Desa 08.30

11. 11 Senin 30-03-2015 Desa Sidoharjo, Samigaluh,Kulon Progo

Balai Desa 10.00

12. 12 Selasa 31-03-2015 Desa Tamantirto, Kasihan,Bantul

Balai Desa 09.00

Page 48: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-18

Ekspose Hasil Monitoring dan Evaluasi Dalrus Lahan

No Hari/tanggal Jumlah dan peserta Lokasi1 Senin, 21-09-2015

Pukul 08.00 s.d 12.00Jumlah peserta = 35 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/Instansi Terkait DIY, Kabupaten danKota

Ruang Rapat LtIII KalpataruBLH DIY

2 Selasa, 22-09-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 35 orangKepala Daerah/Badan/Dinas/ InstansiTerkait DIY, Kabupaten dan Kota

Ruang Rapat LtIII KalpataruBLH DIY

1.8.3 Pembinaan Masyarakat Pesisir, Pantai dan Laut.

Perubahan iklim yang semakin ekstrim membuat cuaca tidak dapat

diprediksi. Akibatnya, permukaan air laut naik, gelombang laut semakin tinggi

sehingga bencana kerusakan pantai makin banyak terjadi. Untuk meminimalisir

kerusakan serta memberi tambahan pengetahuan kepada masyarakat pesisir maka

pembinaan dianggap perlu. Rincian kegiatan:

No Hari/tanggal Jumlah dan peserta Lokasi1 Senin, 7-09-2015

Pukul 08.00 s.d 12.00Jumlah peserta = 35 orangAparat dan Masyarakat DesaJangkaran, Temon, Kulon Progo

Ruang Rapat KLHKulon Progo

2 Selasa, 8-09-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 35 orangAparat dan Masyarakat Desa Galur,Kulon Progo

Ruang Rapat KLHKulon Progo

3 Rabu, 9-09-2015Pukul 08.00 s.d 12.00

Jumlah peserta = 35 orangAparat dan Masyarakat DesaTirtohargo, Kretek, Bantul

Ruang Rapat BalaiDesa Tirtohargo.

1.9 Penyusunan Desain Wanadesa Wisata

Penyusunan Desain Wanadesa Wisata dilaksanakan oleh Pihak Ketiga

dalam hal ini Penyedia Jasa Konsultansi, yaitu CV. Putra Seta Yogyakarta untuk

desain wanadesa wisata di Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo, dan CV. Bangun

Cipta Persada untuk desain wanadesa wisata di Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul.

1.10 Penyusunan Rencana Kerja Wanadesa 2016-2020

Penyusunan Rencana Kerja Wanadesa 2016-2020 dilaksanakan oleh Pihak

Ketiga dalam hal ini Penyedia Jasa Konsultansi, yaitu CV. Reka Kusuma Buana

Yogyakarta. Maksud penyusunan rencana kerja adalah agar BLH DIY mempunyai

target capaian teknis serta perencanaan untuk kegiatan wanadesa hingga tahun

2020.

Page 49: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-19

B.2 SUB BIDANG KONSERVASI LINGKUNGAN1. Konservasi Sumber Daya Air dan Keanekaragaman Hayati1.1 Monitoring Fluktuasi Muka Air Tanah

Fluktuasi muka air tanah dihitung sebagai hasil selisih antara hasil pengukuran

kedalaman muka air tanah pada akhir musim penghujan dan akhir musim kemarau.

Melihat kondisi topografi wilayah DIY kita dapat mengasumsikan daerah recharge bagi

DIY adalah Kabupaten Sleman dan bagian Utara wilayah Kota Yogyakarta sedangkan

daerah discharge adalah wilayah Selatan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Hasil

pengukuran dan penghitungan fluktuasi muka air tanah dari tahun 2002 sampai tahun

2015 memperlihatkan adanya penurunan muka air tanah yang terus meningkat dari

tahun ke tahun. Skema pengukuran untuk satu tahun yaitu, tinggi muka air tanah saat

musim penghujan dikurangi dengan tinggi muka air tanah saat musim kemarau.

Jumlah sumur yang dilakukan pengukuran di daerah sekitar SPAH, mulai dari

tahun 2010-2015 selalu mengalami penurunan. Hal ini karena, dibeberapa lokasi

kondisi SPAH sudah tidak termanfaatkan sebagaimana fungsinya. Selain itu juga,

beberapa rumah warga, yang sebelumnya dilakukan pengukuran di sumur mereka,

menutup sumur dengan menggunakan cor beton. Akibatnya, kita mengalami kesulitan

untuk pengukuran.

Analisis dilakukan terhadap hasil pengukuran. Hal ini sebagai upaya untuk

mengatahui bagaimana data dapat digunakan untuk sinkronisasi data lanjutan, serta

penentuan kebijakan yang dapat dibuat.

Hasil Pengukuran Fluktuasi Muka Air Tanah Tahun 2015

No Nama Pemilik dan Alamat

TinggiBibir

Sumur(m)

PengukuranKedalaman

MusimHujan (m)

PengukuranKedalaman

MusimKemarau (m)

Kedalamandari MukaTanah (m)

1. Balai Desa Trihanggo, Kec.Gamping, Kab. Sleman

0 4.35 5.68 4.35

2. Atmowiryono, Mayangan RT05 RW 14, Trihanggo, Kec.Gamping

1 5.37 8.40 4.37

3. Kantor Kecamatan Mlati,Kab. Sleman

0.75 4 5.55 3.25

4. Toko Besi BAKAT, RT 02RW 18 Denggung, Kec.Sleman, Kab. Sleman

0.97 10.46 12.16 9.49

5. Kantor Desa Wedomartani,Kec. Ngemplak, Kab. Sleman

0.75 3.99 0 3.24

6. Pasar STAN, Maguwoharjo,Kab. Sleman

1.05 5.06 6.72 4.01

Page 50: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-20

No Nama Pemilik dan Alamat

TinggiBibir

Sumur(m)

PengukuranKedalaman

MusimHujan (m)

PengukuranKedalaman

MusimKemarau (m)

Kedalamandari MukaTanah (m)

7. Wisma Cipta Karya, Jl.Laksda Adisucipto Km. 4,5No. 165 Yogyakarta

0.6 8.97 9.86 8.37

8. Toko Besi MITRA, Jl.Imogiri Barat Km. 5, Kab.Bantul

0.76 4.22 0 3.46

9. Madiyono, Gang Bima, Jl.Pramuka No. 20, Kec.Umbulharjo, Yogyakarta

0.59 3.4 4.55 2.81

10. Polsek Gondokusuman, Jl.Melati Wetan No. 6Yogyakarta

0.46 5.87 5.95 5.41

11. Sastrosuwignyo, KlitrenIII/444, Yogyakarta

0.75 7.32 0 6.57

12. Asrotun, RT 8 RW 50,Dongkelan, Kab. Bantul

0.7 2.52 3.37 1.82

13. Wiryo Pawiro, GT 4/244Sosrodipuran

1.1 12.09 13.59 10.99

14. Martono, Jl. DI Pandjaitan 0.75 3.58 0 2.83

15. Kantor Desa Panggungharjo,Kec. Sewon, Kab. Bantul

0.73 1.64 2.18 0.91

16. Asnawi, Ketonngo,Wonokromo, Pleret, Bantul

0.7 2.02 0 1.32

17. Kompleks CPM Sentulrejo,Yogyakarta

0.66 2.5 3.94 1.84

18. Henny, Jl. Imogiri Timur,Umbulharjo 7/466,Yogyakarta

0.6 3.13 4.87 2.53

19. Domo, Jl. Kolonel SugiyonoNo. 59 A

0.68 4.94 5.80 4.26

20. Suharjo, Jl. Krajan No. 80,Kabupaten Bantul

0.84 1.04 4.55 0.2

21. Tukiyem, Beji, Jetis,Sumberagung, Kab. Bantul

0.81 1.82 0 1.01

22. Sosro Suwondo (SelatanSGM), Jl. Veteran No. 6 A

0.66 7.37 8.56 6.71

23. Dinas Pertanian KotaYogyakarta, Kec. Giwangan,Yogyakarta

0.84 2.83 3.94 1.99

Page 51: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-21

No Nama Pemilik dan Alamat

TinggiBibir

Sumur(m)

PengukuranKedalaman

MusimHujan (m)

PengukuranKedalaman

MusimKemarau (m)

Kedalamandari MukaTanah (m)

24. Kantor BKD DIY,Yogyakarta

1 9.49 0 8.49

25. Mawardi, RT 02 RW 14 Besi,Ngaglik, Sleman

0.2 7 10.43 6.8

26. Mangun Dimejo/Parjan, RT04, RW 15 Besi, Ngaglik,Sleman

0.7 7.32 8.96 6.62

27. Ahmad Wardani RT 02, RW15, Ngaglik, Sleman

0.61 7.33 0 6.72

28. Jamaludin/Markum, RT 02,RW 15, Ngalik, Sleman

0.76 7.45 10.41 6.69

29. Asrofi, RT 02, RW 14 No. 49Candirejo, Ngaglik, Sleman

0.7 7.36 10.94 6.66

30. Rajiem/Parji, RT 04, RW 15,Ngangkruk, Sleman

0.5 8.53 10.74 8.03

31. Sri Handoyo, RT 04, RW 15,Ngangkruk,Sleman

0.95 9.23 12.01 8.28

32. Subari, RT 4, RW 15,Ngaglik,Sleman

0.6 8.33 12.63 7.73

33. Minto Sedimo/Darminto, RT04, RW 15 Sleman

0.88 9.04 11.60 8.16

34. Pawiroharjo, RT 05, RW 15,Kec. Ngaglik, Kab. Sleman

0.53 8.96 0 8.43

35. Paijan Prapto Raharjo, RT 04,RW 32, Besi, Kec. Ngaglik

0.7 7.95 8.96 7.25

36. Aji Purnomo, RT 04, RW 31,Besi, Kec. Ngaglik

0.66 7.42 8.89 6.76

37. Wakijo/Cipto, RT 06, RW 32,Besi, Kec. Ngaglik

0.57 4.75 9.40 4.18

38. Samirejo, RT 05, RW 32,Besi, Kec. Ngaglik

0.93 7.76 0 6.83

39. Budiroso, RT 05, RW 32,Besi, Kec. Ngaglik

0.6 7.53 0 6.93

40. Suradi, RT 06, RW 32, Besi,Kec. Ngaglik

0.71 6.59 8.12 5.88

41. Arjo Dinomo, RT 06, RW 30,Banteng, Kab. Sleman

0.7 5.65 11.29 4.95

42. Krami, RT 06, RW 30,Banteng. Kab. Sleman

0.93 7.76 11.22 6.83

Page 52: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-22

No Nama Pemilik dan Alamat

TinggiBibir

Sumur(m)

PengukuranKedalaman

MusimHujan (m)

PengukuranKedalaman

MusimKemarau (m)

Kedalamandari MukaTanah (m)

43. Sukoco 1, RT 06, RW 30,Banteng. Kab. Sleman

0.6 7.53 11.90 6.93

44. Sukoco 2, RT 06, RW 30,Banteng. Kab. Sleman

0.71 6.59 12.18 5.88

45. Sumarto Wiratmo, RT 06,RW 30, Banteng. Kab.Sleman

0.7 5.65 11.92 4.95

46. Wiji Sutrisno, RT 06, RW 30,Banteng. Kab. Sleman

0.68 5.7 12.48 5.02

47. Mukidi, RT 08, RW 30Banteng, Kab. Sleman

0.6 6.23 11.61 5.63

48. Wagirin, RT 06, RW 30,Banteng. Kab. Sleman

0.68 6.6 12.29 5.92

49. Ponijan, RT 07, RW 30Banteng, Kab. Sleman

0.65 6.2 0 5.55

50. Sumaryanto, RT 07, RW 30Banteng, Kab. Sleman

0.7 5.27 0 4.57

51. Waluyo, RT 07, RW 30Banteng, Kab. Sleman

0.65 6.73 0 6.08

52. Ngatinem, RT 07, RW 30Banteng, Kab. Sleman

0.72 5.83 0 5.11

53. Tugimin, RT 07, RW 30Banteng, Kab. Sleman

0.58Sumurditutup

Sumur ditutupSumurditutup

54. Sugito, RT 06, RW 30,Banteng, Ka. Sleman

0.68 5.7 0 5.02

55. Suhartono, RT 06, RW 30,Banteng, Kab. Sleman

0.57 4.75 12.09 4.18

56. Samidi, Kopatan RT 3, RW 2,Sleman

0.72 7.24 13.18 6.52

57. Ibu Sukaji, Kopatan RT 03RW 02, Sleman

0.8 3.43 13.10 2.63

58. Ibu Mantonoyo, Kopatan, RT04, RW 02, Sleman

0.96 4.25 0 3.29

59. Bu Dirjo, Kopatan, RT 04,RW 02, Sleman

0.79 7.78 13.26 6.99

60. Wagiyo, Kopatan, RT 04, RW02, Sleman

0.74 6.86 11.85 6.12

61. Priyonimin, Kopatan, RT 04,RW 02, Sleman

0.68Sumurditutup

Sumur ditutupSumurditutup

Page 53: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-23

No Nama Pemilik dan Alamat

TinggiBibir

Sumur(m)

PengukuranKedalaman

MusimHujan (m)

PengukuranKedalaman

MusimKemarau (m)

Kedalamandari MukaTanah (m)

62. Siswo Sumarto, Kopatan, RT04, RW 02, Sleman

0.74 3.43 10.58 2.69

63. Suyono/Harjo Utomo,Kopatan, RT 04, RW 02,Sleman

0.73 4.21 11.54 3.48

64. Sarjiyanto (Warung BuWelas), Degolan RT 02, Jl.Kaliurang Km. 14, Sleman

0.34 4.78 10.33 4.44

65. Poniran, Degolan RT 02, Jl.Kaliurang Km. 14, Sleman

0.79 4.24 11.47 3.45

66. Bu Gandung, Degolan RT 02,Jl. Kaliurang Km. 14, Sleman

0.82 4.17 11.26 3.35

67. Panuju, Degolan RT 02, Jl.Kaliurang Km. 14, Sleman

0.72 3.52 11.70 2.8

68. Gunawan, Degolan RT 02, Jl.Kaliurang Km. 14, Sleman

0.6 5.27 11.77 4.67

69. Sutanto, Degolan RT 02, Jl.Kaliurang Km. 14, Sleman

0.46 4.3 11.19 3.84

Pengukuran fluktuasi muka air tanah di salahsatu sumur di Kabupaten Sleman

1.2 Pembangunan Telagadesa

Pada tahun 2015, dilakukan pembangunan Telagadesa di dua lokasi; yang

pertama yaitu di Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman dan yang

kedua di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kegiatan pembangunan Telagadesa didahului dengan penyusunan dokumen

perencanaan yang dilaksanakan dengan metode penunjukan langsung. Penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan Telagadesa untuk Kabupaten Sleman dilaksanakan

oleh CV. Pura Seta dengan nilai kontrak Rp. 18.000.000,00 dan untuk Kabupaten

Page 54: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-24

Bantul dilaksanakan oleh CV. Reka Kusuma Buana dengan nilai kontrak Rp.

18.000.000,00. Penyusunan dokumen perencanaan Telagadesa tersebut dilaksanakan

pada bulan April 2015. Selanjutnya dilakukan sosialisasi Telagadesa, terutama kepada

masyarakat sekitar calon lokasi pembangunan. Sosialisasi dilaksanakan dengan

narasumber dari UGM, dari pihak perencana dan dari Bidang Pengendalian Perusakan

dan Konservasi Lingkungan BLH DIY. Kegiatan sosialisasi Telagadesa dilaksanakan

beberapa kali, yaitu pada tahap awal pada saat perencanaan dan pada saat awal

pembangunan fisik Telagadesa tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan agar terjadi

kesepahaman dengan masyarakat sekitar lokasi pembangunan Telagadesa dimana

masyarakat juga memiliki hak dan kewajiban terhadap Telagadesa tersebut.

Sosialisasi Telagadesa pada tahap perencanaan di Kabupaten Bantul

Lokasi calon pembangunan Telagadesa di Kabupaten Sleman

Telagadesa di Kabupaten Sleman yang sudah dilengkapi jalan setapak

Page 55: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-25

1.3 Identifikasi Koleksi Taman Kehati

Identifikasi koleksi Taman Kehati merupakan suatu kegiatan penyusunan buku

album identifikasi yang memuat koleksi-koleksi Taman Kehati DIY di Kecamatan

Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Identifikasi dilakukan terhadap jenis, deskripsi,

manfaat dan lain-lain. Dari hasil kegiatan identifikasi ini diketahui, bahwa Taman

Kehati DIY di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul memiliki koleksi 78 jenis

spesies tumbuhan, yang sebagian besar terdiri dari tanaman lokal DIY.

Buku Album Identifikasi Koleksi

Taman Kehati DIY

Buku Album Identifikasi KoleksiTaman Kehati DIY

Penyerahan Buku Album Identifikasi Koleksi Taman Kehatikepada Kelompok Tani Wanita Sari Indah

1.4 Pengembangan Taman Kehati

1.4.1 Pembangunan Pagar Taman Kehati

Pada tahun anggaran 2015, BLH DIY melalui APBD 2015 melakukan

penambahan fasilitas berupa pagar di Taman Kehati DIY di Telaga Sengon, Dusun

Gerotan, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dengan nilai Rp.

99.000.000,00 yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dengan sistem penunjukan

langsung.

Bagian pintu gerbang pagar Taman Kehati DIY diKec. Tepus, Kab. Gunungkidul

Bagian pintu gerbang pagar Taman Kehati DIYdi Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul

Page 56: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-26

1.4.2 Workshop Pengembangan Taman Kehati

Workshop Pengembangan Taman Kehati dilaksanakan dengan tujuan untuk

menjaring aspirasi, saran dan masukan dari berbagai sektor yang berkaitan dengan

pengembangan Taman Kehati DIY, baik Taman Kehati DIY yang di Kecamatan

Ngawen ataupun yang di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Workshop diikuti

oleh peserta dari Kelompok Tani Pengelola Taman Kehati DIY di Tepus serta dari

berbagai instansi yang lain.

Workshop Pengembangan Taman Kehati Workshop Pengembangan Taman Kehati

1.4.3 Bimbingan Teknis Pengembangan Taman Kehati

Bimbingan Teknis Pengembangan Taman Kehati dilaksanakan selama tiga hari

pada tanggal 24-26 November 2015 di Gazebo Sewoko Catur Sebo, yang merupakan

sekretariat pengelola Taman Kehati DIY di Telaga Sengon, Dusun Gerotan, Desa

Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Sasaran peserta bimbingan

teknis adalah pengelola Taman Kehati DIY, yaitu: 15 orang dari Telaga Sengon, 10

orang dari Jurug, Kecamatan Tepus dan 5 orang dari Wonosadi, Kecamatan Ngawen.

Narasumber dan instruktur Bimbingan Teknis terdiri dari pengajar di

Laboratorium Perlindungan Hutan Fakultas Kehutanan UGM, yaitu Dr. Ir. Sri Rahayu,

M.P., Ir.Adriyanti, M.P., Anatanto Triyogo, S.Hut., M.Agr., Ph.D. dan Dr. Widyanto

Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr. Para pengajar dibantu oleh asisten instruktur dari

laboratorium yang sama yang terdiri dari staff laboratorium dan mahasiswa senior yang

berjumlah lima orang. Materi yang diajarkan dalam bimbingan teknis tersebut yaitu

terkait hama, penyakit dan pemeliharaan tanaman, yang disampaikan dalam bentuk

klasikal dan juga praktek langsung dilapangan/ praktikum.

Baik peserta maupun pengajar sangat antusias selama penyelenggaraan

bimbingan teknis, yang terbukti dengan kehadiran peserta yang selalu penuh dan juga

tampak dari semangatnya pada sesi tanya jawab.

Page 57: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-27

Materi Bimbingan Teknis PengembanganTaman Kehati oleh narasumber dari Lab.Perlindungan Hutan Fakultas Kehutanan

UGM

Sesi diskusi Bimbingan TeknisPengembangan Taman Kehati dipandu oleh

staff dari BLH DIY

Peserta melakukan diskusi kelompok dalamBimtek Pengembangan Taman Kehati

Praktek lapangan/ praktikum BimtekPengembangan Taman Kehati dipandu olehinstruktur dari Fakultas Kehutanan UGM

Praktek lapangan/ praktikum BimtekPengembangan Taman Kehati dipandu olehasisten instruktur dari Fakultas Kehutanan

UGM

Peserta, narasumber dan panitia BimtekPengembangan Taman Kehati

1.5 Monitoring dan Evaluasi SDA, Karst dan Kehati

1.5.1 Bimbingan Teknis Pengelolaan Karst

Ekosistem karst merupakan merupakan ekosistem unik yang menjadi salah satu

kekayaan keanekaragaman hayati Daerah Istimewa Yogyakarta. Bimbingan Teknis

Pengelolaan Karst dilaksanakan agar sektor-sektor yang terkait dengan pengelolaan

kawasan karst dapat memiliki kesepahaman terkait dengan pengelolaan karst yang

berkelanjutan.

Page 58: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-28

Bimbingan Teknis Pengelolaan Karst dilaksanakan selama dua hari yaitu pada

tanggal 16-17 September 2015 di Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Alasan dari

pemilihan lokasi penyelenggaraan ini adalah karena kekayaan karst DIY sebagian besar

terletak di Kabupaten Gunungkidul. Mengingat dalam bimbingan teknis ini

dilaksanakan dengan satu hari teori di kelas dan satu hari praktek dilapangan, maka

pemilihan lokasi di Kabupaten Gunungkidul adalah untuk efisiensi waktu.

Peserta kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Karst berasal dari lintas

instansi, yaitu: Dinas PUP-ESDM DIY, Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY,

BKSDA Yogyakarta, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa, Biro

Administrasi dan Perekonomian SDA Setda DIY, Satpol PP, Polda DIY dan Korem 072

Pamungkas Yogyakarta.

Narasumber untuk kegiatan bimbingan teknis ini yaitu dari Perguruan Tinggi

(Dr. Ir. Eko Haryono, M.Si., pengajar dari Fakultas Geografi UGM dan Dr. Ir. Lies

Rahayu, W.F., M.P., pengajar dari Fakultas Kehutanan UGM); dari lintas instansi yaitu

Bappeda DIY, Dinas PUP-ESDM DIY dan tokoh masyarakat yaitu R. Ambar Haryo

Suwardi yang merupakan Camat Ponjong dan pernah menerima penghargaan Kalpataru

tingkat nasional pada tahun 2012. Sedangkan instruktur dan asisten instruktur untuk

kegiatan praktek lapangan berasal dari LSM di bidang Speleologi, yaitu Acintyacunyata

Speleological Club/ ASC.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan lapangan:

Lokasi 1 : Lembah Kering Mulo, Gua Ngingrong, Luweng Mulo. Akan menjadi

gerbang Geopark dari sisi Barat, merupakan salah satu Geosite dari

Geopark Gunungsewu. Sudah ada pengelolaan wisata di Gua

Ngingrong dan gua Lengkep, yang dikelola oleh masyarakat, tetapi

belum berkembang secara optimal.

Lokasi 2 : Telaga Serpeng, telaga karst/ lokva kering pada musim kemarau, paska

direnovasi.

Lokasi 3 : Telaga Jonge, telaga karst/ lokva berair sepanjang tahun, tidak pernah

direnovasi.

Lokasi 4 : Luweng Gelung, collapse doline dengan sungai bawah tanah di

dasarnya. Merupakan obyek wisata karst, Wisata susur gua yang

dikelola oleh kelompok masyarakat. Menjadi Geosite dari Geopark

Gunungsewu.

Lokasi 5 : Eksplorasi Gua Seropan, merupakan sungai bawah tanah dengan debit

minimal 700 liter/ detik pada musim kemarau, memiliki 2 buah air

terjun di dalamnya. Sudah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan

air baku masyarakat Gunungkidul dan sebagian disalurkan sampai

kabupaten Wonogiri.

Page 59: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-29

Persiapan kegiatan fieldtrip penelusuran gua sudah dimulai dengan melakukan

survey seminggu sebelumnya, tanggal 9 September 2015 untuk memastikan kondisi gua

aman ditelusuri. Monitoring iklim juga dilakukan dengan memantau website BMKG

untuk memastikan musim hujan belum akan tiba, karena gua Seropan merupakan sungai

bawah tanah dan ancaman banjir dapat membahayakan apabila kegiatan penelusuran

dilakukan pada musim hujan.

Pemantauan dan monitoring terhadap gempa yang terjadi di Pulau Jawa juga

dilakukan untuk meyakinkan tidak adanya dampak runtuhan di dalam gua Seropan,

monitoring data didapat dari Komunitas Tanggap Yogyakarta. Dengan menganalisa

dampak terhadap gempa yang tercatat di pulau Jawa selama seminggu terakhir.

Persiapan teknis:

Koordinasi pengamanan penelusuran berkoordinasi dengan Yayasan

Acintyacunyata selaku penanggungjawab teknis, dibantu personil dari SAR DIY, Unit

Pammat Sabhara Polda DIY, Relawan Tanggap Yogyakarta dan PMI Gunungkidul

sebagai backup medis.

Penyediaaan perlengkapan penelusuran dengan standar safety procedure

dilakukan oleh Yayasan Acintyacunyata dan KOMBI (Komunitas Merangkul Bumi)

Kelompok pemerhati Lingkungan dari masyarakat Jepitu. Kendala jumlah perlengkapan

adalah untuk penyediaan coverall/ wearpack dan sepatu boot karet, karena hanya

tersedia sejumlah 20 pasang saja. Untuk helm dan lighting (headlamp/ senter) dapat

tercukupi sejumlah 30 unit. Semua pendamping lapangan menggunakan perlengkapan

standar penelusuran gua, serta dilengkapi dengan medis kit dan back up peralatan

rescue bila terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Hasil Kegiatan:

Semua peserta diajak melakukan penelusuran ke dalam gua Seropan untuk

melihat bentukan endokarst. Diharapkan dengan melihat secara langsung fenomena

endokarst ini semua peserta dapat memahami kebijakan apa yang harus dibuat terkait

permasalahan karst di Gunungkidul.

Sebelumnya sempat terjadi diskusi terkait adanya musibah yang menimpa warga

masyarakat saat melakukan penggalian di dalam gua Seropan, Bejiharjo. Berita ini

sempat menjadikan kegiatan penelusuran di gua Seropan Gombang akan dibatalkan.

Dalam kegiatan susur gua peserta bimtek dapat menyaksikan secara langsung

fenomena endokarst di gua Seropan, serta membuktikan kestabilan dan keamanan

konstruksi dari gua alam yang ada. Paska kegiatan susur gua dilakukan diskusi singkat

terkait pelaksanaan bimtek, baik dalam pemberian materi ruang maupun pelaksanaan

fieldtrip eksokarst dan endokarst.

Page 60: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-30

Kesimpulan yang dapat diambil dari perdebatan terkait kestabilan gua Seropan

dan rencana dibatalkannya fieldtrip endokarst adalah:

1. Belum adanya kesamaan persepsi terhadap fenomena Karst di Gunungkidul, baik

pemahaman terhadap Eksokarst maupun Endokarst.

2. Belum banyak personal yang menguasai data lapangan terkait potensi eksokarst

maupun endokarst, sehingga dengan pemberitaan sesaat semua ancaman

disamaratakan.

3. Perlunya segera dilakukan penguatan data terkait sebaran gua meliputi potensi,

peluang dan ancaman, sehingga tidak semuanya disamakan dalam pengembangan

potensinya.

4. Perlunya sosialisasi kepada semua stakeholder terkait permasalahan karst di

Gunungkidul, baik eksokarst maupun endokarst.

5. Perlunya semakin ditingkatkan koordinasi dan kerjasama antara semua SKPD dan

stake holder terkait pemanfaatan potensi karst di Gunungkidul, paska ditetapkannya

sebagai Global Geopark Gunungsewu oleh GGN.

Pembukaan Bimtek Pengelolaan Karst olehKepala BLH DIY

Materi Bimtek Pengelolaan Karst olehnarasumber dari Bappeda DIY

Fieldtrip Bimtek Pengelolaan Karst diKab. Gunungkidul

Fieldtrip Bimtek Pengelolaan Karst diKab. Gunungkidul

Fieldtrip Bimtek Pengelolaan Karst diKab. Gunungkidul

Fieldtrip Bimtek Pengelolaan Karst diKab. Gunungkidul

Page 61: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-31

1.5.2 Pembinaan Konservasi SDA dan Kehati

Pembinaan konservasi SDA dan kehati merupakan suatu kegiatan yang

bertujuan untuk pembinaan, sosialisasi ataupun edukasi mengenai sumberdaya air dan

keanekaragaman hayati bagi masyarakat umum ataupun aparat pemerintah di wilayah

Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun anggaran 2015, telah diselenggarakan 5 (lima)

kali sosialisasi keanekaragaman hayati dalam rangka Pembinaan Konservasi SDA dan

Kehati di masing-masing kabupaten/ kota di DIY dengan tema Penyusunan Profil

Keanekaragaman Hayati DIY tahun 2016 dan satu kali Pembinaan Kehati dalam rangka

penyelenggaraan Kehati Award Tingkat DIY tahun 2015.

Selain itu, monitoring dalam rangka pembinaan SDA dan kehati juga dilakukan

secara rutin oleh BLH DIY.

Pembinaan Konservasi SDA dan Kehati diKabupatn Kulon Progo

Pembinaan dan Monitoring SDA danKehati di rumah Bapak Nasirun, Bantul

Pembinaan Konservasi SDA dan Kehati di Kabupaten Bantul

1.6 Evaluasi Penghargaan Lingkungan Hidup

1.6.1 Kalpataru

Kalpataru merupakan penghargaan lingkungan hidup yang tertinggi yang

diberikan kepada pelestari lingkungan hidup. Penghargaan ini biasanya diberikan

langsung oleh Presiden RI di istana negara setiap Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada

tanggal 5 Juni. Untuk Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, seleksi Kalpataru

diselenggarakan untuk menjaring calon penerima penghargaan Kalpataru Tingkat

Nasional. Peserta Seleksi Kalpataru Tingkat DIY yang memiliki nilai lebih dari 400

poin, berhak mengikuti Seleksi Kalpataru Tingkat Nasional di Jakarta. Seleksi

Penghargaan Kalpataru dibagi dalam empat kategori, yaitu perintis lingkungan,

Page 62: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-32

penyelamat lingkungan, pengabdi lingkungan dan pembina lingkungan. Para pemenang

Seleksi Kalpataru Tingkat DIY mendapatkan hadiah berupa throphy penghargaan dan

uang pembinaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hasil Kegiatan:

Seleksi Kalpataru Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015

No Kategori Juara Nilai Nama Alamat1. Perintis

LingkunganI

II

III

Sri Martini

SudirdjoAribowo, S.Pd.

Sudaryono

Gemblakan Atas DN I, No. 335, RT 11RW 4, Kel. Suryatmajan, Kec.Danurejan, Kota Yogyakarta, DIY.

Dusun Kadirojo, RT 02 RW XI, DesaMargorejo, Kec. Tempel, Kab. Sleman,DIY.

Ds. Sidomulyo, Kec. Pengasih, Kab.Kulon Progo, DIY.

2. PenyelamatLingkungan

I

II

III

523

515

474

Kelompok TaniMugi Lestari

Kelompok TaniNgudi Makmur

ForumKomunikasiWinongo Asri

Dusun Tegalsari, Desa Purwosari,Kecamatan Girimulyo, KabupatenKulon Progo, DIY.

Padukuhan Turgo, DesaPurwobinangun, Kec. Pakem, Kab.Sleman, DIY.

Dusun Badran, Kec. Jetis, KotaYogyakarta, DIY.

3. PengabdiLingkungan

I

II

III

455

357

292

Broto Sugondo,SPd

Isna Mansuroh,S.Pd

M. ArisKusnanto

SDN Gombang 2, Kec. Ponjong, Kab.Gunungkidul, DIY.

SMKN I Pengasih, Kab.Kulon Progo,DIY.

Balai Pembibitan & PenyuluhanKecamatan Pajangan, Kab. Bantul,DIY.

4. PembinaLingkungan

I

II

III

423

419

221

Jumali

Widarti, SE

Sutiyono

Salakan, Desa Potorono,Kec.Banguntapan, Kab. Bantul, DIY.

Desa Tlogoadi, Kec. Mlati, Kab.Sleman, DIY.

Desa Banyusoco, Kec. Playen, Kab.Gunungkidul, DIY

Page 63: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-33

Seleksi Kalpataru Tingkat DIY Tahun 2015di Kabupaten Bantul

Seleksi Kalpataru Tingkat DIY Tahun 2015di Kab. Kulon Progo

Seleksi Kalpataru Tingkat DIY Tahun 2015di Kota Yogyakarta

Seleksi Kalpataru Tingkat DIY Tahun 2015di Kota Yogyakarta

1.6.2 Kehati Award

Kehati Award merupakan penghargaan yang diberikan untuk orang-orang yang

berjasa di bidang pelestarian keanekaragaman hayati. Di tingkat nasional, Kehati Award

diselenggarakan oleh Yayasan Kehati. Di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, Kehati

Award diselenggarakan untuk menjaring kader-kader konservasi keanekaragaman

hayati yang akan mengikuti seleksi Kehati Award Tingkat Nasional di Jakarta.

Para pemenang Kehati Award Tingkat DIY mendapatkan thropy penghargaan

dan hadiah uang pembinaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun pada

Kehati Award Tingkat DIY Tahun 2015, diperoleh hasil sebagai berikut:

Nama-nama Pemenang Seleksi Kehati Award Tingkat DIY Tahun 2015

No Kategori Juara Nama Alamat1. Prakarsa Lestari Kehati

Bidang Konservasi SatwaLangka

I Subagyo RT.04/RW.35, Patihan,Gadingsari, Sanden,Kab.Bantul, DIY

2. Peduli Lestari KehatiBidang Kesehatan

I Siti Rupingah Gunung Gondang,Margosari, Pengasih, Kab.Kulon Progo, DIY

3. Peduli Lestari KehatiBidang Konservasi SatwaLangka

I Nur Wahyudin Tenggang, Kemadang,Tanjungsari,Kab.Gunungkidul, DIY.

Page 64: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-34

No Kategori Juara Nama Alamat4. Citra Lestari Kehati I Septian

Nurmansah, S.Sn.RT.01/RW.11, Gari, Gari,Wonosari, Kab.Gunungkidul, DIY.

5. Pendorong Lestari KehatiBidang Kesehatan

I Sri Mundayati,S.P.

Janturan RT. 01/RW.12,Tirtoadi, Mlati, Kab. Sleman,DIY

Seleksi Kehati Award Tingkat DIY Tahun 2015di, Tanjungsari, Gunungkidul

Seleksi Kehati Award Tingkat DIY Tahun2015 di Gunung Gondang, Kulon Progo

Seleksi Kehati Award Tingkat DIY Tahun 2015 di Pantai Goa Cemara, Bantul

1.6.3 Menuju Indonesia Hijau

Menuju Indonesia Hijau merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui

bagaimana program-program atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah

Kabupaten dalam mendukung peningkatan tutupan hijau atau tutupan vegetasi. Pada

kegiatan Menuju Indonesia Hijau tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015 ini

diikuti oleh empat kabupaten, yaitu Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo,

Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.

Page 65: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-35

Verifikasi lapangan Menuju Indonesia Hijaudi Kabupaten Gunungkidul

Verifikasi lapangan Menuju Indonesia Hijaudi Kabupaten Bantul

Verifikasi lapangan Menuju Indonesia Hijaudi Kabupaten Sleman

Verifikasi lapangan Menuju Indonesia Hijaudi Kabupaten Kulon Progo

1.7 Pembuatan Desain Percontohan Bangunan Panen Hujan

Hujan merupakan salah satu potensi sumberdaya air yang belum banyak

termanfaatkan. Untuk itu diperlukan suatu desain bangunan yang berfungsi tidak hanya

untuk menampung air hujan tetapi juga dapat memfilter agar air hujan tersebut dapat

dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat akan air.

Desain bangunan percontohan panen hujan ini didesain untuk tiga macam bangunan,

yaitu desain bangunan panen hujan untuk rumah/ perumahan, desain bangunan panen

hujan untuk perkantoran dan desain bangunan panen hujan untuk tempat ibadah.

Page 66: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-36

C. BIDANG PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN LABORATORIUMLINGKUNGAN

C.1 SUB BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DANKELEMBAGAAN LINGKUNGAN

1. Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan Tahun 20151.1 Workshop Pengembangan Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM)

1.1.a Workshop Pengembangan Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) I

Pelaksanaan pada hari Senin, 23 Maret 2015 bertempat di Aula gedung

Komplek perkantoran Baru Kabupaten Bantul, Jl. Ringroad Timur, Trirenggo, Bantul.

Materi yang disampaikan dalam workshop yaitu:

Penguatan kelembagaan JPSM Merti Boemi Lestari.

Kaderisasi Pengurus JPSM Merti Boemi Lestari.

Pemanfaatan Kaleng bekas kemasan minuman untuk kerajinan.

1.1.b Workshop Pengembangan Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) I

Pelaksanaan pada hari Kamis, 23 April 2015 bertempat di KSM Manunggal,

Logandeng, Wonosari, Gunungkidul.

Materi yang disampaikan dalam workshop:

Kiprah Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri DIY “Merti Boemi Lestari”.

Kebijakan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendukung

program 3R (Reuse, Reduce, Recycle).

Pemanfaatan Botol kaca bekas.

1.1.c Workshop Pengembangan Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) I

Diselenggarakan pada Hari Selasa, 16 Juni 2015 bertempat di Ruang

Kalpataru, Lantai 3 BLH DIY.

Materi yang disampaikan dalam workshop:

Fatwa MUI No. 7 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah untuk mencegah

kerusakan lingkungan.

Permen LH RI No. 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan 3R melalui bank

sampah.

Pemilahan sampah anorganik menurut jenis dan harga di pasaran.

1.1.d Workshop Pengembangan Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) I

Diselenggarakan pada Hari Senin, 10 Agustus 2015 bertempat di Gedung

Kaca, Setda Kabupaten Kulon Progo.

Materi yang disampaikan dalam workshop:

Evaluasi Kinerja Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri DIY “Merti BoemiLestari”.

Bank sampah induk, solusi untuk menstabilkan harga sampah.

Pengembangan Potensi Usaha Kerajinan Daur Ulang Sampah dalam UMKM.

Page 67: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-37

1.1.e Workshop Pengembangan Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) I

Diselenggarakan pada Hari Selasa, 27 Oktober 2015 bertempat di BLH DIY.

Materi yang disampaikan dalam workshop:

Sosialisasi Sistem Administrasi Bank Sampah berbasis smartphone “SMASH”.

Ekspose Timbulan sampah di perkotaan DIY.

Undang-undang No. 32 Tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

1.2 Pembinaan Pengelolaan Sampah Mandiri (Instansi dan Pelaku Usaha)

No Tanggal Lokasi (Sasaran)1 Senin, 6 April 2015 Kota Yogyakarta (RS dan Puskesmas)2 Selasa, 7 April 2015 Dinas Kesehatan Kab. Sleman (RS dan Puskesmas)3 Rabu, 8 April 2016 RM Nilasari Kab. Gunungkidul ( RS dan Puskesmas)4 Kamis 9 April 2015 Dinas Kesehatan Kab. Sleman (RS dan Puskesmas)5 Jum'at, 10 April 2015 RM Nilasari Kab. Gunungkidul (RS dan Puskesmas)6 Sabtu, 11 April 2015 RM Nilasari Kab. Gunungkidul (RS dan Puskesmas)7 Senin, 13 April 2015 Kabupaten Bantul (RS dan Puskesmas)8 Selasa, 14 April 2015 Kabupaten Bantul (RS dan Puskesmas)9 Kamis, 16 April 2015 RM Nilasari Kab. Gunungkidul (RS dan Puskesmas)10 Jum'at. 24 April 2015 BLH DIY (Pelaku Usaha Hotel)11 Senin, 27 April 2015 BLH DIY (Pelaku Usaha Hotel)12 Selasa, 28 April 2015 Pelaku Usaha PKL Kab. Gunungkdiul13 Rabu 29 April 2015 Kota Yogyakarta (RS dan Puskesmas)14 Senin, 11 Mei 2015 BLH DIY (Pelaku Usaha Hotel)15 Sellasa, 12 Mei 2015 Pelaku Usaha PKL Kab. Gunungkdiul16 Rabu, 13 Mei 2015 BLH DIY (Pelaku Usaha Hotel)17 Jum'at, 15 Mei 2015 BLH DIY (PSM bagi Instansi di DIY)18 Rabu, 20 Mei 2015 PSM bagi pelaku usaha (PKL Bantul)19 Kamis, 21 Mei 2015 PSM bagi pelaku usaha (PKL Bantul)20 Jumat, 22 Mei 2015 PSM bagi pelaku usaha (PKL Bantul)

1.3 Pengadaan Peralatan Komposter

Penerima komposter sejumlah 19 (sembilan belas) kelompok pengelola sampah

mandiri yaitu:

No Nama KelompokJumlah

Komposter(unit)

1. Padma Asri, Ds. Gambiran, Kel. Pandeyan, Kec. Umbulharjo, KotaYogyakarta

20

2. KPS Bakalan, Ds. Bakalan, Desa Sumberadi, Kec. Mlati, KabupatenSleman

20

3. Darakan, Ds. RW 13, Desa Prenggan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta 204. KPS Kromodangsan, Ds. Kromodangsan, Desa Lumbungrejo, Kec.

Tempel, Kabupaten Sleman20

Page 68: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-38

No Nama KelompokJumlah

Komposter(unit)

5. KPS Cokrokusuman, Kel. Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta 206. Giwang Barokah, Kel. Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta 207. KPS Bibis, Ds. Bibis, Desa Lumbungrejo, Kec. Tempel. Kabupaten

Sleman20

8. Nogo Bondo, Kel. Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta 209. KPS Warak Kidul, Ds. Warak. Desa Sumberadi, Kec. Mlati, Kabupaten

Sleman20

10. Terowongan 3, Ds. Ngentak Sapen, Desa Catur Tunggal. Kec. Depok,Kabupaten Sleman

20

11. KPS Dusun Karangbajan, Ds. Karangbajan, Desa Tlogoadi, Kec. Mlati,Kabupaten Sleman

20

12. KPS Keparakan Kidul, Desa Keparakan, Kec. Mergangsan, KotaYogyakarta

20

13. Umbul Nogo, RT 34 RW 08, Dusun Umbul Nogo, Desa Warungboto, Kec.Umbulharjo, Kota Yogyakarta

20

14. KPS Jodag, Dusun Jodag, Desa Sumberadi, Kec. Mlati, Sleman 2015. Sido Karyo, RT 85 RW 20, Desa Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota

Yogyakarta20

16. Guyub rukun, Dusun Papringan, Desa Catur Tunggal, Kec. Depok, Sleman 2017. Trisna Asri, Dusun Gambiran, Desa Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota

Yogyakarta20

18. KPS Molodono, Dusun Molodono, Desa Lumbung Rejo, Kec. Tempel,Sleman

20

19. Giwang Ayu, Dusun Mrican RW 08, Desa Giwangan, Kec. Umbulharjo,Kota Yogyakarta

20

JUMLAH TOTAL 380

1.4 Inventarisasi Timbulan Sampah DIY

Tujuan :

1. Mengetahui timbulan sampah perumahan di kawasan perkotaan, khususnya di 5

kabupaten/ kota se-DIY.

2. Mengetahui komposisi sampah perumahan di kawasan perkotaan, khususnya di 5

kabupaten /kota se-DIY.

3. Mengetahui pola/ sistem pengelolaan sampah yang tepat untuk dilaksanakan di

DIY.

Pelaksanaan :

1. Nomor dan Tanggal DPA : 8/DPA/2014, Tanggal 29 Desember 2014

2. Nomor dan Tanggal SPK/Kontrak : 027/3817, tanggal 16 Juni 2015

Page 69: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-39

3. Nama Pihak Ketiga : Iswahyuli, S.Pi

4. Nama dan Alamat Perusahaan : CV. Alam Mataram Sejahtera; Jl.

Retnodumilah 29 A Kotagede Yogyakarta

5. Nilai SPK/Kontrak : Rp. 49.527.000,00 (Empat puluh sembilan

juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah)

6. Jangka Waktu pelaksanaan : 60 (enam puluh) hari kalender, dari tanggal

16 Juni 2015 s/d 14 Agustus 2015

7. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan : 14 Agustus 2015

8. Nomor NPWP pihak Ketiga : 02.264.790.3-541.000

Kesimpulan :

1. Jumlah rata-rata timbulan sampah perorangan di DIY = 0,44 kg/org/hari

2. Skema Pemilahan:

a. Pemilahan organik dan anorganik (2 tempat sampah/ pilah).

b. Pemilahan organik, plastik, dan non plastik (3 tempat sampah/ pilah).

c. Pemilahan organik, plastik, kertas, dan non plastik + kertas (4 tempat sampah/

pilah).

3. Rekomendasi Pengolahan (dari pemilahan organik)

a. Pemilahan di tingkat individu dan komunal kampung/ kelompok, di TPS

dilakukan pemilahan oleh petugas.

b. Sampah organik dibawa ke TPA dan diolah di TPA.

4. Rekomendasi pengelolaan (dari pemilahan anorganik)

a. Pemilahan oleh kelompok (bank sampah atau KSM).

b. Pemilahan dilakukan pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pemda, Pemda

berkewajiban menyediakan fasilitas pemilahannya di TPS.

c. Pemilahan dilakukan oleh warga dan dikumpulkan di TPS yang sesuai

(organik atau anorganik). Pengangkutan dengan sistem penjadwalan atau

penyediaan armada angkut sampah khusus terpilah.

2. Pengembangan Kapasitas SDM dan kelembagaan Lingkungan Hidup2.1 Cetak Buku Pedoman Kerja Pendampingan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup (PPLH)

Jumlah dan spesifikasi sebagai berikut:

1. Ukuran : 15 x 21 cm

2. Tebal : 14 halaman

3. Kertas Isi : Matt paper warna 120 gram

4. Kertas cover : Ivory 230 gram + laminasi doff

5. Tinta isi : 3 warna

6. Tinta cover : Full colour

Page 70: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-40

7. Oplah : 400 exp

8. Harga : @ Rp. 10.000,-

2.2 Cetak Buku Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (PPLH) di Desa.

Jumlah dan spesifikasi sebagai berikut:

1. Ukuran : 15 x 21 cm

2. Tebal : 72 halaman

3. Kertas Isi : Matt paper 120 gram

4. Kertas cover : Ivory 230 gram + laminasi doff

5. Tinta isi : Full colour

6. Tinta cover : Full colour

7. Oplah : 400 exp

8. Harga : @ Rp. 25.000,-

2.3 Pembuatan Demplot IPAL Limbah Batik Bagi Sekolah

Spesifikasi dan lokasi pembuatan IPAL limbah batik sebagai berikut:

1. Bentuk : Persegi panjang

2. Bahan : Pasangan beton bertulang dengan lapisan kedap air

3. Aksesoris : Penutup atap, motor listrik 1 pk, aerator 100 watt, pompa air 0,5pk

4. Jumlah : 2 unit

5. Harga : Rp. 89.099.000,- (2 unit)

6. Pelaksana : CV. Karya Mulia, d.a. Demi Jati, Sriharjo, Imogiri, Bantul

7. Penerima : SMK N 3 Kasihan, Jl. PG. Madukismo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul,

dan SMK N 5 Yogyakarta, Jl. Kenari no. 71 Yogyakarta

2.4 Evaluasi/Penilaian Kelembagaan

2.4.a Verifikasi sekolah adiwiyata Tingkat Provinsi DIY

Verifikasi Sekolah Adiwiyata Tingkat DIY Tahun 2015

No Tanggal Sekolah Alamat1. Senin, 25 Mei 2015 1. SD Inti Ngrukeman

2. SMP N 3 Banguntapan3. SMA N 2 Bantul

Tamantirto, Kasihan, BantulJambidan, Banguntapan BantulJl. RA Kartini Bantul

2. Selasa, 26 Mei 2015 1. MI N Semanu2. MTs N Gubukrubuh3. SMP N 3 Semin

Munggi, Semanu, GunungkidulGetas, Playen, GunungkidulNgrapah, Candirejo, Semin,Gunungkidul

Page 71: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-41

P

e

n

g

h

a

r

g

a

a

n

Peringkat Dan Penghargaan Verifikasi Sekolah Adiwiyata Tingkat DIY Tahun 2015

No Kategori Nama Sekolah Peringkat NilaiPenghargaanUang (Rp)

I II III IV V VI

1. SD/MI 1. SD N Inti NgrukemanTamantirto, Kasihan, Bantul

I 70 6.000.000,-

2. SD N SerayuJl. Juadi No. 2 Gondokusuman,Yogyakarta

II 66 5.000.000,-

3. SD N GedongkiwoJl. Bantul, Gg Tawarsari,Mantrijeron, Yogyakarta

III 65,25 4.000.000,-

4. SD N TinomTinom, Godean, Sleman

IV 61,5 3.000.000,-

5. SD N KalimenurKalimenur, Sentolo, KulonProgo

V 59,5 2.700.000,-

6. MI N SemanuMunggi, Semanu, Gunungkidul

VI 54 -

No Tanggal Sekolah Alamat3. Rabu, 27 Mei 2015 1. SD N Kalimenur

2. SMP N 1 Temon

3. SMA N 1 Pengasih

Kalimenur, Sentolo, Kulon ProgoJl. Purworejo Wates, Temon,Kulon ProgoJl. KRT Kertodiningrat No. 41Pengasih, Kulon Progo

4. Kamis, 28 Mei 2015 1. SD N Tinom2. SMP N 3 Godean3. SMK N 2 Depok

Tinom, Godean, SlemanKrapyak, Godean, SlemanMrican, Depok, Sleman

5. Jum’at, 29 Mei 2015 1. SD N Gedongkiwo

2. SD N Serayu

3. SMP N 4 Yogyakarta

4. SMP N 7 Yogyakarta

5. SMA N 6 Yogyakarta

6. SMA N 1 Yogyakarta

Jl. Bantul, Gg Tawarsari,Mantrijeron, YogyakartaJl. Juadi No. 2 Gondokusuman,YogyakartaJl. Hayam Wuruk No. 18Danurejan, YogyakartaJl. Wiratama No. 18 Tegalrejo,YogyakartaJl. C Simanjuntak 2 Terban,Gondokusuman, YogyakartaJL. HOS Cokroaminoto No 1Yogyakarta

Page 72: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-42

No Kategori Nama Sekolah Peringkat NilaiPenghargaanUang (Rp)

2. SMP/MTs 1. SMP N 3 BanguntapanJambidan, Banguntapan Bantul

I 72,75 6.000.000,-

2. SMP N 3 GodeanKrapyak, Godean, Sleman

II 67 5.000.000,-

3. SMP N 4 YogyakartaJl. Hayam Wuruk No. 18Danurejan, Yogyakarta

III 64,50 4.000.000,-

4. SMP N 7 YogyakartaJl. Wiratama No. 18 Tegalrejo,Yogyakarta

IV 56,75 3.000.000,-

5. MTs N Gubuk RubuhGetas, Playen, Gunungkidul

V 53,75 2.700.000,-

6. SMP N 3 SeminNgrapah, Candirejo, Semin,Gunungkidul

VI 49,25 -

7. SMP N 1 TemonJl. Purworejo Wates, Temon,Kulon Progo

VII 47,25 -

3. SMA/SMK/MA

1. SMA N 6 YogyakartaJl. C Simanjuntak 2 Terban,Gondokusuman, Yogyakarta

I 69,25 6.000.000,-

2. SMA N 2 BantulJl. RA Kartini, Bantul

II 68,50 5.000.000,-

3. SMA N 1 YogyakartaJL. HOS Cokroaminoto No 1Yogyakarta

III 67,75 4.000.000,-

4. SMK N 2 DepokMrican, Depok, Sleman

IV 57,75 3.000.000,-

5. SMA N 1 PengasihJl. KRT Kertodiningrat No. 41Pengasih, Kulon Progo

V 54,50 2.700.000,-

Page 73: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-43

2.4.b Evaluasi K2LH (Kebersihan dan Keteduhan Lingkungan Hidup)

LOKASI

No

KotaYogyakarta

Senin,7-9-2015

Kab. SlemanKamis,

10-9-2015

Kab. BantulRabu,

9-9-2015

Kab.Gunungkidul

Senin,14-9-2015

Kab.Kulon Progo

Selasa,8-9-2015

1. Perum Rw 06Gambiran

SMP 4 Depok Jl.Sugiyopranoto

TPA Baleharjo Bank SampahSadidu 29

2. Aman EdukasiGajahwong

MTs NYogyakarta 1

Jl. RayaYogya-Bantul

Taman KebonPalem

TPABanyuroto

3. Perum RW. 02-03 Bener

PerkantoranDepok

PertokoanSudirman

TerminalDaksinarga

Taman KantorBupati KulonProgo

4. Jl. UripSumoharjo

KantorKecamatanMlati

Jl.PanembahanSenopati

RSUDWonosari

Taman Alun-Alun KulonProgo

5. Jl.Cokroaminoto

Jalan Magelang Jl. WahidHasyim

SD Wonosari2

TerminalWates

6. Pasar Serangan Pertokoan Jl.Kaliurang

Perum Perak SMP 1Wonosari

RSUD Wates

7. Pasar Sentul Pasar Niten SMK 2Wonosari

PuskesmasPengasih

8. PertokoanAhmad Dahlan

Pasar Sleman Pasar Bantul SMK 1Wonosari

SD 4Percobaan

9. Pertokoan UripSumoharjo

Perum SlemanSembada

Pasar Pijenan KantorKapedalGunungkidul

SMP 1 Wates

10. KantorKecamatanGedongtengen

TerminalCondong Catur

Jl. WahidinSudirohusodo

Kantor BupatiGunungkidul

KantorDisnakertrans

11. Kantor BLHKotaYogyakarta

Jl. Samirin SD N Bakalan Kantor BapedaGunungkidul

Kantor KLHKulon Progo

12. TPST Giwangan Jl. Rajimin SMP 2 Bantul Pasar Argosari KaontorBPBD KulonProgo

13. SMP 1Yogyakarta

Pasar Cebongan Kantor BLHBantul

PertokoanTribrata

PasarBendungan

14. SD Tegalrejo 1 TerminalJombor

KantorKecamatanBantul

PertokoanSumarwi

PertokoanDiponegoro

Page 74: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-44

LOKASI

No

KotaYogyakarta

Senin,7-9-2015

Kab. SlemanKamis,

10-9-2015

Kab. BantulRabu,

9-9-2015

Kab.Gunungkidul

Senin,14-9-2015

Kab.Kulon Progo

Selasa,8-9-2015

15. Puskesmas Jetis KantorKecamatanSleman

Kantor DPRDBantul

PerumMadusari

PertokoanKatamso

16. PuskesmasMantrijeron

PertokoanGejayan

Kantor PUBantul

Perum Kepek I Pasar Wates

17. TerminalGiwangan

KPSM Atras PerumPendowo Asri

Perum PuriHandayani

Jl. Sugiyono

18. Salter Batikan SD 1 Sleman Bank SampahGuna Makmur

TPS 3RManunggalLogandeng

PerumBinangun Asri

19. Bank SampahMendungan

SMP 1 Sleman Bank SampahSubur Makmur

TPS Baleharjo PerumWonosidi

20. SDGedongtengen

PuskesmasMlati

Bank SampahDukuh Berseri

Bank SampahHeksamuda

Jl. Sutijab

2.4.c Pemantauan Adipura

Pemantauan dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2015, dengan jadwal

sebagai berikut:

Yogyakarta (Kota Besar) : 1, 2 dan 4 April 2015

Sleman (Kota Sedang) : 6 dan 7 Mei 2015

Wonosari (Kota Kecil) : 4 Mei 2015

Wates (Kota Kecil) : 5 Mei 2015

2.4.d Evaluasi Kampung Hijau

Jadwal Kegiatan Evaluasi Kampung Hijau

No Hari/ Tanggal Lokasi

1 Rabu, 16 September 2015 Dusun Pakem, Desa Tamanmartani, KecamatanKalasan, Kabupaten Sleman

2 Kamis, 17 September 2015 Dusun Tegalsari, Desa Purwosari, KecamatanGirimulyo, Kabupaten Kulon Progo

3 Senin, 21 September 2015 Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, KabupatenGunungkidul

4 Selasa, 22 September 2015 RW 09, Kelurahan Sorosutan, KecamatanUmbulharjo, Kota Yogyakarta

5 Senin, 28 September 2015 Dusun Tirto, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak,Kabupaten Bantul

Page 75: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-45

Hasil Evaluasi dan Penghargaan Kampung Hijau

Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015

No Peserta Total Nilai Peringkat Penghargaan

1. Desa Kepek, Kecamatan Wonosari,Kabupaten Gunungkidul

12.149 I Rp. 7.000.000

2. Dusun Pakem, Desa Tamanmartani,Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman

12.147 II Rp. 6.000.000

3. Dusun Tirto, Desa Triharjo, KecamatanPandak, Kabupaten Bantul

12.144 III Rp. 5.000.000

4. Dusun Tegalsari, Desa Purwosari,Kecamatan Girimulyo, Kabupaten KulonProgo

12.142 IV Rp. 4.000.000

5. RW 09, Kelurahan Sorosutan, KecamatanUmbulharjo, Kota Yogyakarta

9.896 - Rp. 6.000.000

2.4.e Evaluasi Pontren Berwawasan Lingkungan

Jadwal Kegiatan Evaluasi Pontren Berwawasan Lingkungan

No Tanggal Nama Pondok Pesantren Alamat

1. 8 Juni 2015 Al Mumtaz Jl Wonosari Km 25, Kerjan, Beji, Patuk,Gunungkidul

2. 9 Juni 2015 PPM BIAS (Bina AnakSholeh)

Jl Wirosaban barat no 6 Yogyakarta

3. 10 Juni 2015 Al Mahalli Brajan Wonokromo, Pleret, Bantul

4. 11 Juni 2015 Daarul "Ilmi Jl Magelang KM 11 Murten, Tridadi,Sleman

5. 12 Juni 2015 Tahfidzul Quran Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo

Peringkat dan Penghargaan Evaluasi Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan

Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015

No Nama Pondok Pesantern PeringkatPenghargaan

(Rp)1. PP. Al Mumtaz Kerjan, Beji, Patuk, Gunungkidul I 7.000.000,-

2. PP. Al - Mahalli Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul II 6.000.000,-3. PP. Daarul “Ilmi Murten, Tridadi, Sleman III 5.000.000,-

4. PP. Modern Bina Anak Sholeh (BIAS), Wirosaban Barat,Umbulharjo, Yogyakarta

Harapan I 4.500.000,-

5. PP. Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi, Ngrandu, Salamrejo,Sentolo, Kulon Progo

Harapan II 4.500.000,-

Page 76: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-46

2.5 Pelatihan Pendidikan Lingkungan hidup bagi guru

Jadwal Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Guru Tahun 2015, di

Ruang Kalpataru (Lantai III) Badan Lingkungan Hidup DIY, sebagai berikut:

No Hari/ Tanggal Materi Narasumber

1 Senin,20 April 2015

Kebijakan LH Dan PembangunanBerkelanjutan

Ir. Joko wuryantoro, M.Si

Pembangunan Dan DampaknyaTerhadap LH

Ir. R. Gunawan Wibisono, MS

Etika Lingkungan Drs. Setyawan Rineksa, MM2 Selasa,

21 April 2015Pencemaran Udara, Air, Tanah danDampaknya

Drs. Y. Agus Setyanto, M.Si

Kerusakan dan Konservasi Lahan Drs. JitoRTH dan Pengelolaan Sampah Balau Eko Purwanto, STPeraturan Perundangan LH Ag. Ruruh Haryata,SH,ST, M.Si

3 Rabu,22 April 2015

Program Adiwiyata Drs. Satino (FMIPA UNY)

Evaluasi Sekolah Adiwiyata Drs. JitoIsian Form sekolah Adiwiyata Balau Eko Purwanto,ST

2.6 Pembinaan Kelembagaan Pengelolaan LH Kawasan Sungai

Materi:

Pengelolaan Sampah Menurut UU No. 18 Tahun 2008.

Pengelolaan Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Perda DIY No 13 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah Rumah tangga dan

Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Penataan Kawasan Sungai Winongo.

Pengelolaan DAS Terpadu.

Adapun pelaksanaan Workshop adalah sebagai berikut:

No Tanggal Lokasi Keterangan1 09 Mei 2015 Agrowisata LPMK Gedongkiwo,

Mantrijeron, YogyakartaKawasan Bantaran Sungai Winongo

2 14 Mei 2015 Balai RT 49 RW 11 Badran, Jetis,Yogyakarta

Kawasan Bantaran Sungai Winongo

3 18 Mei 2015 Pendopo Sawo, Gampingan,Pakuncen, Wirobrajan, yogyakarta

Kawasan Bantaran Sungai Winongo

4 19 Mei 2015 Taman Segoro Amarto, LPMKKricak, Tegalrejo, Yogyakarta

Kawasan Bantaran Sungai Winongo

5 23 Mei 2015 BLH DIY Kawasan Bantaran Sungai Winongo6 06 Jun 2015 Patalan, Jetis, Bantul Kawasan Bantaran Sungai

Gajahwong7 02 Mei 2015 Gg. Sawit, Ngentak Sapen, Depok,

SlemanKawasan Bantaran SungaiGajahwong

Page 77: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-47

No Tanggal Lokasi Keterangan8 03 Juni 2015 Pedukuhan Papringan, Depok,

SlemanKawasan Bantaran SungaiGajahwong

9 09 Juni 2015 Gg. Sawit, Ngentak, Sapen, Depok,Sleman

Kawasan Bantaran SungaiGajahwong

10 13 Juni 2015 BLH DIY Kawasan Bantaran SungaiGajahwong dan Winongo

3. Penataan RTH3.1 Pengadaan Bibit Tanaman Kampung Hijau

Penerima Bibit Tanaman Kampung Hijau sebagai berikut:

No NamaJumlah Bibit (btg)

Jml(btg)Sirsak Mangga Durian Manggis

JambuJamaika

JambuDalhari

JambuKristal

1. Desa Kepek,KecamatanWonosari,KabupatenGunungkidul

50 - - - 50 50 50 200

2. Dusun Pakem,DesaTamanmartani,KecamatanKalasan,KabupatenSleman

- 50 50 50 50 - - 200

3. Dusun Tirto,Desa Triharjo,KecamatanPandak,KabupatenBantul

- - - 50 50 50 50 200

4. DusunTegalsari,DesaPurwosari,KecamatanGirimulyo,KabupatenKulon Progo

- 50 50 50 50 - - 200

Page 78: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-48

No NamaJumlah Bibit (btg)

Jml(btg)Sirsak Mangga Durian Manggis

JambuJamaika

JambuDalhari

JambuKristal

5. RW 09,KelurahanSorosutan,KecamatanUmbulharjo,KotaYogyakarta

- 50 50 - 50 50 - 200

Jumlah 50 150 150 150 250 150 1001000

Jumlah Total (batang)

3.2 Pengembangan RTH Perkotaan (Jalan)

Lokasi dan Spesifikasi Penanaman RTH sebagai berikut:

No Lokasi Nama TanamanJumlah Tanaman

(batang)1 Jalan Masuk Perkantoran Pemda Bantul Baru Pohon Kupu-Kupu 322 Pasar Bantul Sisi Utara dan Selatan Glodogan Perdu 10

Keben 2Bibit Sawo Kecik 2

Mangga 33 Lapangan Paseban Bibit Sawo Kecik 5

4 Tempat Ujian Sim Selatan Lapangan Paseban Bibit Pucuk Merah 8Bibit KetepengKencono

3

5 Kompleks Masjid Agung Bantul Bibit KetepengKencono

10

Jumlah Total (batang) 105

3.3 Pengadaan Taman dan Perindang Sekolah

Pengadaan Taman dan Perindang Sekolah ini digabung dengan Penanaman RTH

(point 3.4) di bawah dan dilelangkan.

Page 79: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-49

3.4 Penanaman RTH

Lokasi dan penerima Pengadaan Taman dan Perindang Sekolah serta Penanaman

RTH sebagai berikut:

No Nama Nama Penerima Lokasi Penanaman RTHJenis

TanamanJumlah

A. PengadaanTaman danPerindangSekolah

BLH KotaYogyakarta

1. SD N GedongkiwoJl. Bantul Gg.Tawangsari DusunDukuh, Kel.Gedongkiwo, Kec.Mantrijeron, KotaYogyakarta

ManggaPucuk Merah

5 batang50 batang

2. SD N PakelJl. Tritunggal No. 27,Sorosutan, Kel.Sorosutan, Kec.Umbulharjo, KotaYogyakarta

KlengkengManggaPucuk Merah

3 batang3 batang48 batang

3. SMA N 9 YogyakartaJl. Sagan No. 1, Kel.Terban, Kec.Gondokusuman, KotaYogyakarta

Pucuk Merah 55 batang

4. SMP N 12 YogyakartaJl. Tentara Pelajar No.9, Kel. Bumijo, Kec.Jetis, Kota Yogyakarta

Biola CantikPucuk MerahPalem Merah

20 batang43 batang10 rumpun

5. SMA N 2 YogyakartaJl. Bener, Kel. Bener,Kec. Tegalrejo, KotaYogyakarta

Pucuk Merah 55 batang

6. SD Kristen KalamKudus YogyakartaJl. Jambon, Kec.Kricak, Kec.Tegalrejo, KotaYogyakarta

Biola CantikPucuk MerahRumputGajah Mini

20 batang43 batang30 m2

7. MA N 2 YogyakartaJl. KHA Dahlan No.130, Kel. Ngampilan,Kec. Ngampilan, KotaYogyakarta

Biola CantikPucuk Merah

20 batang32 batang

8. SMP N 14 YogyakartaJl. Tentara Pelajar No.7, Kel. Bumijo, Kec.Jetis, Kota Yogyakarta

Pucuk Merah 55 batang

Page 80: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-50

9. SMA N 5 ogyakartaJl. Nyi Pembayun 39,Kel. Prenggan, Kec.Kotagede, KotaYogyakarta

Pucuk Merah 55 batang

10. SD N PingitJl. Tompeyan 3 No.155, DusunTompeyan, Tegalrejo,Kota Yogyakarta

Sawo KecikBiola CantikPucuk Merah

5 batang5 batang43 batang

11. SMP N 5 YogyakartaJl. Wardani No. 1,Kotabaru, Kec.Gondokusuman, KotaYogyakarta

KlengkengPucuk Merah

8 batang52 batang

12. SMP N 15YogyakartaJl. TegalLempuyangan 61, Kel.Bausasran, Kec.Danurejan, KotaYogyakarta

Pucuk Merah 55 batang

B. PenanamanRTH

1. BLH Kab.Sleman

1. Lapangan DesaPandowoharjoPandowoharjo,Sleman, Sleman

MatoaSawo KecikRingin

30 batang40 batang20 batang

2. Tanah Kas DesaPandowoharjo(Belakang Gudang GELighting)Pandowoharjo,Sleman, Sleman

GayamMatoa

100 batang100 batang

3. Bulak KarangasemPandowoharjo,Sleman, Sleman

GayamPrehLo

200 batang200 batang200 batang

2. BLH Kab.Bantul

Kompleks 2 PerkantoranPemda BantulJl. Lingkar TimurManding, Trirenggo,Bantul

BisbulSawo KecikBiola Cantik

90 batang90 batang88 batang

3. KAPEDALKab.Gunungkidul

1. Jl Agus SalimWonosari,Gunungkidul

Kenari 250 batang

2. Jl. Baron, Wonosari,Gunungkidul

Kenari 280 batang

3. Lapangan Kepek Biola Cantik 25 batang

Page 81: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-51

Kepek, Wonosari,Gunungkidul

KenariMatoa

25 batang25 batang

4. KLH Kab.Kulon Progo

Kompleks Polres KulonProgoJl. Bhayangkara No.12,Wates, Kulon Progo

BisbulSpathodeaCocolobaBintaroManggaKlengkengRambutanPucuk MerahNangka

120 batang120 batang120 batang120 batang225 batang225 batang200 batang100 batang100 batang

C. PenanamanRTH KotaYogyakarta

BLH KotaYogyakarta

Wilayah SempadanSungai Winongo, RW. 2,Kelurahan Ngampilan,Kec. Ngampilan, KotaYogyakarta

RinginPucuk Merah

50 batang50 batang

C.2 SUB BIDANG PENGEMBANGAN LABORATORIUM LINGKUNGAN1. Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan Sesuai Standar

Pengadaan Bahan Kimia sesuai SPK No : 027/4107, tanggal 29 Juni 2015.

Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium sesuai SPK No : 027/1648, tanggal

13 Maret 2015.

Pemeliharaan Peralatan & Kalibrasi Peralatan Air dan Udara, untuk udara sesuai

SPK No : 27/5457, tanggal 31 Agustus 2015, untuk air sesuai SPK No : 027/5484,

tanggal 1 September 2015.

Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan.

Pengadaan Peralatan Air dan Sarana Prasarana Laboratorium, untuk air sesuai SPK

No : 027/2886, tanggal 6 Mei 2015, untuk sarana prasarana laboratorium sesuai

SPK No : 027/3410, tanggal 29 Mei 2015.

Inhouse Training dengan judul:

- Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan, dilaksanakan pada tanggal 17-18

Februari 2015;

- Jaminan Mutu Pengujian, dilaksanakan pada tanggal 23-24 Februari 2015;

- Verifikasi Metode Uji, dilaksanakan pada tanggal 2-3 Maret 2015;

- Estimasi Ketidakpastian Pengujian, dilaksanakan pada tanggal 4-5 Maret

2015;

- Uji Performance Peralatan Laboratorium, dilaksanakan pada tanggal 6-9

Maret 2015.

Page 82: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-52

Kesimpulan:

1. Laboratorium BLH DIY telah mengajukan permohonan akreditasi tanggal 22

September 2015 di Komite Akreditasi Nasional (KAN) sekaligus sebagai

Laboratorium Lingkungan;

2. Parameter Ruang Lingkup Akreditasi yang diajukan adalah pH, Suhu, Kesadahan

Total, Angka Permanganat, Nitrit, Nitrat, Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu),

Timbal (Pb), untuk bidang pengujian air permukaan, air bersih, air minum dan air

limbah.

2. Assesment oleh KAN - BSN Uji Profisiensi, dilaksanakan pada Bulan Mei - Agustus 2015, dengan provider

BMD Laboratory untuk bidang uji air limbah, parameter DHL, Fe, Pb dan Cu.

Proses Akreditasi Laboratorium BLH DIY (Assesmen oleh KAN - BSN)

dilaksanakan joint assesment pada tanggal 17 - 18 Desember 2015.

Kaji Ulang Manajemen dilaksanakan pada Bulan Desember 2015.

Kesimpulan:

1. Laboratorium BLH DIY telah menyusun dan menerapkan sistem manajemen

laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025: 2008 dan Permen LH No. 06 Tahun 2009;

2. Ruang lingkup akreditasi untuk parameter uji yang diajukan yaitu pH, Suhu, Angka

Permanganat, Kesadahan Total, Nitrit, Nitrat, Besi, Tembaga, Timbal dan Mangan.

3. Hasil uji profesiensi Laboratorium BLH DIY yang diselenggarakan oleh BMD

Laboratory untuk parameter uji Besi (Fe), Timbal (Pb), Tembaga (Cu) dan Daya

Hantar Listrik (DHL) memperoleh hasil memuaskan;

4. Laboratorium BLH DIY telah memenuhi persyaratan untuk dilakukan assesment

awal yaitu joint assesment antara KAN dengan KLHK, untuk mendapatkan

predikat sebagai Laboratorium Lingkungan Terakreditasi dan Teregistrasi, dengan

tim assesment sebanyak 3 orang.

3. Uji Banding antar Laboratorium Penguji Uji Banding Antar Laboratorium Penguji dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus

2015;

Temu Teknis Uji Banding Antar Laboratorium Penguji diselenggarakan pada

tanggal 1 September 2015;

Temu Teknis Audit Laboratorium Lingkungan diselenggarakan pada tanggal 20

Agustus 2015.

Kesimpulan:

1. Hasil Uji Banding antar Laboratorium Penguji Tahun 2015 menunjukkan bahwa

parameter uji banding yang memuaskan adalah: Besi 64,28%; Mangan 63,64%;

Cadmium 85,71%; Kesadahan Total 78,6% dan Nitrit 41,7%;

Page 83: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-53

2. Laboratorium penguji yang memperoleh hasil kurang memuaskan atau tidak

memuaskan harus melakukan investigasi atau identifikasi ketidaksesuaian yang

terdapat pada hasil tersebut dan tindakan perbaikan yang diperlukan, sesuai butir

4.9 SNI ISO/ IEC 17025:2008, untuk mengetahui sebab penyimpangan yang terjadi

sehingga kesalahan yang sama tidak terulang;

3. Perlu diselenggarakan uji banding antar laboratorium penguji secara rutin setiap

tahun dan disertai sertifikat uji banding serta didokumenkan dalam laporan yang

diserahkan kepada peserta uji banding antar laboratorium penguji.

4. Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium Penguji Bimtek Pemahaman dan Penerapan Sistem Manajemen Laboratorium sesuai SNI

ISO/ IEC 17025 : 2008 dan PERMEN LH No. 06 Tahun 2009, diselenggarakan

pada tanggal 11 - 12 Maret 2015;

Bimbingan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja, diselenggarakan pada

tanggal 11 - 12 Juni 2015;

Bimtek Pengelolaan Limbah B3 Laboratorium, diselenggarakan pada tanggal 19 -

20 Oktober 2015.

Kesimpulan :

1. Laboratorium harus mempunyai dokumen dan menerapkan sistem manajemen

sesuai SNI ISO/ IEC 17025:2008 dan Permen LH No. 06 Tahun 2009 untuk

mendapatkan pengakuan formal maupun internasional;

2. Diharapkan laboratorium konsisten menggunakan alat pelindung diri berupa jas

laboratorium, masker, sarung tangan dalam melakukan pengambilan sampel dan

pengujian (disesuaikan kebutuhan dan kondisi) serta melakukan pengelolaan

limbah laboratorium yang dihasilkan sebagaimana tercantum dalam Peraturan

Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3;

3. Diharapkan BLH DIY untuk menyelenggarakan bimbingan teknis terkait

pengelolaan laboratorium, baik manajemen maupun teknis, secara

berkesinambungan.

5. Evaluasi Pengelolaan Laboratorium sesuai Pedoman Pembinaan pengelolaan laboratorium IPA Kimia SMA dilaksanakan pada Bulan

Mei sampai dengan Juni Tahun 2015. Acuan pembinaan tersebut berdasarkan pada

buku Pedoman Pengelolaan Laboratorium di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Evaluasi Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMA dilaksanakan pada Bulan

April sampai dengan Juni Tahun 2015, dengan Yuri Evaluasi berasal dari BLH DIY

yang bekerja sama dengan IST AKPRIND, didampingi oleh Institusi Lingkungan

Hidup dan Dinas Pendidikan dari kabupaten/ kota se DIY.

Workshop Pengelolaan Laboratorium di Sekolah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei

2015.

Page 84: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-54

Kesimpulan:

1. Hasil evaluasi pengelolaan laboratorium IPA Kimia SMA se DIY, diperoleh

peringkat pemenang sebagai berikut:

Pemenang I : SMA N 1 Pakem

Pemenang II : SMA N 6 Yogyakarta

Pemenang III : SMA N 1 Karangmojo

Pemenang IV : SMA N 1 Sentolo

Pemenang V : SMA N 1 Sanden

2. Perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus ke Sekolah Menengah Atas

(SMA) yang mempunyai laboratorium IPA Kimia untuk dapat melakukan

pengelolaan laboratorium sesuai pedoman.

6. Audit Laboratorium PengujiAudit Laboratorium dilaksanakan oleh BLH DIY bekerjasama dengan

Laboratorium Lingkungan Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu dengan Balai

Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP)

Yogyakarta. Audit Laboratorium tersebut, dilaksanakan pada akhir Bulan Februari

sampai dengan Bulan Mei 2015, secara langsung ke lokasi Laboratorium Terakreditasi

yang menjadi sasaran audit. Pelaksanaan audit laboratorium berdasarkan pada Dokumen

Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai SNI ISO/ IEC 17025: 2008 atau edisi

termutakhir, yang terdiri dari Persyaratan Manajemen dan Persyaratan Teknis serta

Lampiran I yaitu Persyaratan Tambahan sebagaimana tercantum dalam Peraturan

Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium

Lingkungan.

Kesimpulan:

1. Laboratorium terakreditasi yang menjadi sasaran audit laboratorium BLH DIY

tahun 2015, belum bisa terlepas dari ketidaksesuaian dalam menerapkan Dokumen

Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai dengan SNI ISO/ IEC 17025: 2008,

edisi termutakhir dan Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Nomor 06 Tahun 2009.

2. Laboratorium tersebut, belum menerapkan pengelolaan limbah laboratorium,

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) personil laboratorium, pengambilan dan

penanganan contoh uji parameter lingkungan, sebagaimana yang diamanatkan pada

Lampiran I Permen LH No. 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan;

3. Perlu dilakukan pembinaan dan audit laboratorium terhadap laboratorium

terakreditasi di DIY, secara periodik, untuk membantu mempertahankan bahkan

meningkatkan eksistensi dalam pengelolaan laboratorium, menjamin kualitas data

hasil pengujian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan

ilmiah, membantu mempersiapkan laboratorium sebelum dilakukan assesment dari

Page 85: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-55

KAN dan memotivasi laboratorium terakreditasi untuk dapat ditunjuk sebagai

laboratorium lingkungan daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

7. Sarasehan Laboratorium LingkunganSarasehan Laboratorium Lingkungan yang diselenggarakan tanggal 18 Maret

2015, dengan materi sebagai berikut :

Implementasi Regulasi Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di

DIY, yang disampaikan oleh Ka Subbid Penaatan Kajian Lingkungan BLH DIY

Mekanisme Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), disampaikan

oleh Ka Subbid Pengembangan Laboratorium Lingkungan BLH DIY

Penggunaan dan Penanganan Bahan Acuan Bersertifikat (Certified Reference

Materials, CRM) Pada Pengujian, disampaikan oleh Pusarpedal, Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kesimpulan:

1. Limbah B3 yang dihasilkan laboratorium, apabila tidak diolah wajib ditempatkan

pada ruangan tersendiri dalam tempat penyimpanan sementara (TPS) dengan

persyaratan sesuai Kepka Bapedal No. 01 Tahun 1995, dilengkapi ijin penyimpanan

dari institusi lingkungan hidup setempat;

2. Limbah B3 yang tidak dapat diolah, dipihakketigakan kepada pengolah yang

mampu dan berijin sesuai peraturan yang berlaku.

3. Laboratorium harus mempunyai dan menggunakan bahan acuan bersertifikat

dengan tingkat akurasi tertinggi, yang disebut bahan acuan primer dan atau tingkat

akurasi kedua atau disebut bahan acuan sekunder, yang berfungsi untuk mengontrol

akurasi pengujian; memastikan ketertelusuran metrologi hasil uji; validasi metode

pengujian; mengkalibrasi peralatan; sampel uji profisiensi/ uji banding;

mengembangan metode pengujian yang baru; mengestimasi ketidakpastian hasil

pengujian; mengkalibrasi standar yang lebih rendah tingkat akurasinya.

Page 86: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-56

D. BIDANG PENATAAN DAN KAJIAN LINGKUNGAN

D.1 SUB BIDANG PENAATAN LINGKUNGAN1. Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Kegiatan Penegakan Hukum lingkungan meliputi penyelesaian kasus lingkungan

sebagai tindak lanjut pengaduan serta Bimbingan Teknis Penegakan Hukum Bagi

Aparat Penegakan Hukum dan Anggota Tim Penegakan Hukum Terpadu.

1.1 Penyelesaian kasus lingkungan hidup baik melalui pengadilan maupun diluar pengadilan

Penyelesaian kasus lingkungan hidup baik melalui pengadilan maupun diluar

pengadilan, dengan metode verifikasi/ cek langsung ke lapangan untuk mengetahui

posisi kasus secara nyata dengan disertai pengambilan sampel (apabila diperlukan)

untuk memastikan kebenaran kasus pencemaran baik dari sisi sumber pencemaran

maupun dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Setelah verifikasi lapangan

dilanjutkan dengan mengundang para pihak yang bersengketa untuk duduk bersama

dengan Tim Penegakan Hukum Lingkungan Terpadu (sebagai mediator). Hal tersebut

dilakukan jika kasus yang muncul diselesaikan di luar pengadilan melalui mediasi

dengan tujuan akhir adalah kesepakatan para pihak dengan prinsip win-win solution,

sedangkan jika kasus yang muncul ada unsur pidananya maka akan diselesaikan melalui

penegakan hukum pidana dengan proses penyidikan bekerjasama dengan Polisi dan

Jaksa yang menjadi anggota Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu.

Pada tahun 2015 permasalahan yang muncul dan ditangani oleh Badan

Lingkungan Hidup DIY bersama instansi terkait termasuk bersama - sama dengan

Instansi Lingkungan Hidup di kabupaten/ kota tempat di mana kasus itu muncul dan

Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu adalah 5 (lima) kasus yaitu:

1. Dugaan pencemaran akibat peternakan ayam di Desa Cepor, Berbah, Slemandan

Desa Madugondo, Piyungan, Bantul

2. Pencemaran Udara/ gas dari Pernis dalam proses produksi PT. KOOC. Kreasi

3. Penambangan Pasir Di Dusun Pulo, Brosot, Kulon Progo.

4. Dugaan Kasus Pencemaran Air di Laguna yang ada Di Pesisir Pantai Glagah

Kulon Progo.

5. Penambangan Pasir/ galian C Desa Klangkapan, Margoluwih, Seyegan, Sleman.

Untuk kasus tersebut pencemaran akibat peternakan ayam di Desa Cepor,

Berbah, Sleman dan Desa Madugondo, Piyungan, Bantul diselesaikan melalui jalur di

luar pengadilan dengan musyawarah mufakat melalui Tim Penegakan Hukum

Lingkungan yang ada di BLH DIY. Selain itu dalam kasus pencemaran udara oleh PT.

KOOC Kreasi, BLH DIY hanya membantu dalam pengambilan sampel dan analisis

laboratorium namun yang menyelesaikan kasusnya BLH dan SKPD terkait di

Kabupaten Bantul. Sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat berkait dengan adanya

Penambangan pasir ilegal di Dusun Pulo, Brosot, Kulon Progo BLH sudah mengadakan

Rapat Koordinasi dengan instansi terkait di Pemda DIY dan Kabupaten Kulon Progo.

Page 87: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-57

Dari rapat tersebut disepakati tindak lanjut penyelesaian kasus diserahkan sepenuhnya

kepada Dinas PUP-ESDM DIY bidang pertambangan yang mempunyai kewenangan

mutlak berkaitan dengan perizinan di bidang Pertambangan. Dalam kasus Pencemaran

air di Laguna Pesisir Pantai Glagah, KLH Kulon Progo meminta bantuan kepada BLH

DIY untuk pemeriksaan kualitas air dan ikan yang mati di laboratorium yang

terakreditasi (kasus diselesaikan oleh KLH Kulon Progo). BLH DIY dalam kasus

dugaan pencemaran laguna ini hanyamembantu Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo

untuk mengambil sampel dan menganalisis terhadap sampel air laguna dan specimen

ikan dan kerang yang mati. Dari hasil analisis laboratorium diperoleh hasil bahwa untuk

kualitas air lagunaa dan beberapa parameter yang melampaui bakumutu yang

dipersyaratkan untuk sungai klas III yaitu untuk parameter BOD, DO dan deterjen. Dari

berbagai informasi yang diperoleh dari instansi terkait, penyebab terjadinya pencemaran

adalah karena jalur pantai selatan DIY dijadikan lalu-lintas kapal tanker yang membawa

minyak maupun aspal curah dari PT. Pertamina Cilacap untuk di bawa ke daerah-daerah

Indonesia Bagian Timur. Ada kecurigaan bahwa sewaktu melintasi perairan selatan DIY

dalam keadaan kosong mereka melakukan pencucian tangki yang digunakan untuk

mengangkut material (tank cleaning). Kasus ditangani Kulonprogo dan akan

berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena

menyangkut lintas Provinsi.

Untuk penambangan pasir galian C di Desa Klangkapan, Margoluwih kasusnya

sudah selesai karena telah ditutup oleh Polres Sleman.

1.2 Bimbingan Teknis Penegakan Hukum bagi aparat penegakan hukum

Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi Aparat dalam mengambil

langkah-langkah teknis dalam penyelesaian kasus lingkungan hidup yang muncul di

masyarakat.

Waktu Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : Jumat, 21 Agustus 2015

Peserta : Anggota Tim Penegakan Hukum & Aparat Pemerintah

Narasumber : 1. Bpk. AKBP. Totok Suharyanto, SIK, M.Hum

- Menyampaikan materi tentang Penegakan Hukum

Lingkungan secara Kepidanaan di DIY.

2. Bpk. A. Ruruh Haryata , S.H, S.T, M.Kes

- Menyampaikan materi tentang Penanganan Tindak Lanjut

Pengaduan Melalui Penegakan Hukum Keperdataan.

Page 88: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-58

2. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan HidupPengawasan pada tahun anggaran 2015 dilakukan terhadap usaha dan atau

kegiatan di DIY dengan sasaran sebanyak 119 usaha/ kegiatan (kunjungan pengawasan

ada yang dilakukan 1 kali dan ada yang dilakukan 2 kali dalam satu tahun)

2.1 Kategori evaluasi penaatan pengawasan lingkungan

Evaluasi penaatan dibagi dalam 3 kategori, yaitu :

1. Taat

Kegiatan/ usaha dinyatakan “TAAT” jika 4 aspek yang menjadi kewajiban

kegiatan/ usaha (Dokumen Lingkungan, Pengendalian Pencemaran Udara,

Pengendalian Pencemaran Air, dan Pengelolaan Limbah B3) sudah memenuhi

ketentuan yang berlaku (taat semua).

2. Tidak Taat

Kegiatan/ usaha dinyatakan “TIDAK TAAT” jika salah satu kewajiban

kegiatan/ usaha dari 4 aspek yang menjadi kewajiban perusahaan (Dokumen

Lingkungan, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengendalian Pencemaran Air, dan

Pengelolaan Limbah B3) dilanggar.

3. Sangat Tidak Taat

Kegiatan/ usaha dinyatakan “SANGAT TIDAK TAAT” jika semua kewajiban

kegiatan/ usaha dari 4 aspek yang menjadi kewajiban perusahaan (Dokumen

Lingkungan, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengendalian Pencemaran Air, dan

Pengelolaan Limbah B3) dilanggar.

2.2 Permasalahan/ pelanggaran yang dilakukan perusahaan

Dari 119 usaha dan atau kegiatan yang menjadi sasaran pengawasan Penaatan

Lingkungan 2015, yang menjadi permasalahan yang sering di temukan adalah sebagai

berikut:

1. Dokumen lingkungan sudah tidak sesuai dengan kondisi sekarang;

2. Tidak memantau parameter minyak dan lemak (limbah cair);

3. Belum semua parameter bisa memenuhi baku mutu;

4. TPS limbah B3 belum memiliki izin.

2.3 Tidak Lanjut Pengawasan Lingkungan Hidup

a. Usaha/ kegiatan yang telah menaati semua ketentuan perundang-undangan/ izin

lingkungan hidup, memenuhi semua baku mutu limbah/ emisi/ ketentuan

Pengelolaan Limbah B3 dan atau ada upaya inovasi tentang pengelolaan lingkungan

hidup maka tindak lanjut untuk usaha/ kegiatan tersebut adalah mempertahankan dan

memantau apa yang sudah dilaksanakan dan diberi penghargaan jika memungkinkan.

b. Usaha/ kegiatan yang melanggar ketentuan peraturan/ izin lingkungan hidup, tidak

memenuhi semua baku mutu limbah/ emisi/ ketentuan Pengelolaan Limbah B3 maka

Page 89: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-59

tindak lanjut untuk usaha/ kegiatan tersebut adalah dilakukan pembinaan teknis dan

atau peringatan (sampai dengan 3x).

c. Usaha/ kegiatan yang melanggar ketentuan peraturan/ izin lingkungan hidup, tidak

memenuhi semua baku mutu limbah/ emisi/ ketentuan Pengelolaan Limbah B3,

mencemari lingkungan (rusak berat/ ringan) maka tindak lanjut untuk usaha/

kegiatan tersebut adalah pemberian sanksi administrasi (sesuai UU No. 32 tahun

2009) yang dapat berupa teguran tertulis, paksaan pemerintah, pembekuan izin

lingkungan dan pencabutan izin lingkungan.

2.4 Ekspose Hasil Pengawasan

Hasil pengawasan di tahap 1 dan tahap II disampaikan kepada penanggung jawab

usaha/ kegiatan melalui kegiatan Ekspose Hasil Pengawasan. Ekspose hasil pengawasan

ini selain untuk menyampaikan hasil evaluasi tingkat ketaatan mereka dalam pengelolaan

lingkungan hidup juga dijadikan media untuk sekaligus melakukan pembinaan kepada

mereka agar mereka tahu dan sanggup untuk menaati peraturan perundangan yang

berlaku. Dalam acara ekpose hasil pengawasan ini diberikan raport ketaatan untuk setiap

kegiatan/ usaha yang menjadi sasaran pengawasan 2015 sebagai progres raport

perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Selain itu dalam acara ekspose perusahaan

dapat menyampaikan keluhan dan hal-hal yang menjadi hambatan mereka dalam

pengelolaan lingkungan kepada pemerintah melalui Badan Lingkungan Hidup.

Berdasarkan tingkat ketaatan dari 119 kegiatan/ usaha yang diawasi diperoleh hasil:

1. Kategori Taat : 26 kegiatan/ usaha

2. Kategori Tidak Taat : 73 kegiatan/ usaha

3. Kategori Sangat Tidak Taat : 20 kegiatan/ usaha

2.5 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengawasan pelaksanaan kebijakan

lingkungan hidup yang dilakukan, secara garis besar disimpulkan sebagai berikut:

a. Dari hasil pengawasan tahun 2015 disimpulkan bahwa banyak perusahaan yang

sudah melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan, terutama yang pernah memperoleh surat teguran/ sanksi administrasi

atau menandatangani surat Pernyataan Kesanggupan.

b. Meskipun demikian untuk tingkat ketaatan masih sangat memprihatinkan apabila di

komparasi jumlah yang taat dan tidak taat dari 119 usaha/ dan atau kegiatan yang

menjadi sasaran pengawasan dalam 2 tahap yang masuk kategori taat hanya 26

kegiatan/ usaha, 20 kegiatan/ usaha masuk kategori sangat tidak taat, dan 73

kegiatan/ usaha masuk kategori tidak taat.

c. Dari 119 usaha dan atau kegiatan yang diawasi sebagian besar sudah melakukan

pengelolaan lingkungan walaupun kualitas hasil pengelolaan sebagian besar belum

Page 90: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-60

memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan, dokumen lingkungan sudah tidak sesuai

dengan kondisi sekarang dan selain itu belum memiliki TPS LB3 yang berizin.

d. Masih perlu upaya yang keras untuk melakukan pembinaan dan pengawasan

terhadap usaha dan atau kegiatan yang masuk dalam kriteria tidak taat tersebut untuk

meminimalisir ketidaktaatan mereka dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

e. Kendala yang dihadapi perusahaan pada umumnya masih berkaitan dengan tidak

adanya tenaga khusus yang menangani sanitasi/ lingkungan. Lebih parah lagi masih

ada juga perusahaan yang komitment management terhadap pengelolaan lingkungan

masih rendah, karena mereka menganggap biaya pengelolaan lingkungan sebagai

beban bukan kewajiban.

D.2 SUB BIDANG KAJIAN LINGKUNGAN1. Pengkajian Dampak Lingkungan

Kegiatan pengkajian dampak lingkungan merupakan kegiatan rutin Badan

Lingkungan Hidup DIY yang bersifat pelayanan dan merupakan salah satu kegiatan

yang masuk dalam standar pelayanan minimal badan. Kegiatan pengkajian dampak

lingkungan meliputi Penilaian Dokumen Amdal, Pemeriksaan UKL-UPL dan

Upgrading Tim Teknis.

1.1 Penilaian Dokumen Amdal

Komisi Penilai Amdal DIY adalah tim kerja yang bertugas menilai dokumen

Amdal yang diketuai oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY. Lisensi Komisi

Penilai Amdal Daerah DIY tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 660/ 0466 tertanggal 5 Febuari 2014 dan berlaku sampai dengan

tanggal 5 Febuari 2017, adapun dasar pembentukan Komisi Penilai Amdal DIY sendiri

adalah Keputusan Gubernur Nomor 02/KEP/2014. Dalam melakukan penilaian

dokumen Amdal, kewenangan Komisi Penilai Amdal DIY adalah menilai dokumen

terhadap usaha dan/ atau kegiatan yang lokasinya berada di dua kabupaten/ kota atau

apabila di kabupaten/ kota belum memiliki Komisi Penilai Amdal, maka Komisi Penilai

Amdal DIY mengambil alih kewenangannya untuk menilai dokumen Amdal yang

seharusnya menjadi kewenangan kabupaten tersebut.

Proses penilaian dokumen Amdal pada tahun 2015 ini terdapat beberapa

penilaian dokumen yang telah diajukan dan dinilai pada tahun 2014, namun proses

penilaian atau perbaikan dokumen Amdalnya belum selesai dilaksanakan sehingga

dilanjutkan pada tahun 2015.

Berikut ini proses penilaian dokumen lanjutan 2014 antara lain:

1. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Jogja Eco

Park oleh PT. Jogja Eco Wisata

PT. Jogja Eco Wisata berencana membangun kawasan Wisata Jogja Eco

Park yang dikelola oleh PT. Jogja Eco Wisata berlokasi di Desa Candi Binangun

Page 91: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-61

Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Kawasan Wisata Jogja Eco Park

direncanakan menempati lokasi seluas 203.275 m2, sehingga berdasarkan ketentuan

dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahwa rencana kegiatan

tersebut wajib dilengkapi dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (Amdal), yang terdiri dari Kerangka Acuan, Andal, RKL dan RPL.

PT. Jogja Eco Wisata mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen

Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY yang kemudian mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal

DIY melalui Surat Keputusan Nomor: 188/3583 tertanggal 10 Juni 2013. PT. Jogja

Eco Wisata selanjutnya mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal, RKL

dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY. Penilaian

Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada tanggal 27

Maret 2014 dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL diterima dengan

perbaikan yang memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh peserta

Sidang Komisi untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan dokumen.

Namun sampai dengan bulan Desember 2015 perbaikan dokumen Andal, RKL-

RPL belum masuk ke Komisi Penilai Amdal DIY sehingga belum dapat dilakukan

penilaian kembali dan diberikan rekomendasi kelayakan/ ketidaklayakan

lingkungan ke Bupati Sleman.

2. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Pasar Prambanan oleh Dinas

Pasar Kabupaten Sleman

Dinas Pasar Kabupaten Sleman berencana membangun Pasar Prambanan

menempati lokasi pasar yang lama dan terletak dalam komplek perkotaan

Kecamatan Prambanan yang berdekatan dengan sub terminal, kantor kecamatan

dan perkantoran lainnya, dan Kawasan Wisata Candi Prambanan. Pembangunan

Pasar Prambanan direncanakan dalam 3 (tiga) tahap dan akan memanfaatkan tanah

seluas ± 17.031 m2. Pada tahun 2013 telah dilakukan pembangunan tahap I dan II

yang berada di sisi selatan dengan dan telah memiliki Rekomendasi Pengelolaan

dan Pemantauan Lingkungan untuk Pembangunan Pasar Prambanan Tahap I dan II

Nomor 660.2/351/2013 tanggal 29 Juli 2013 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor

Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. Selanjutnya rencana pembangunan tahap III

akan dibangun 4 lantai dengan kapasitas yang dapat menampung 2.250 pedagang

serta didesain untuk fungsi pasar umum dan pasar borongan khusus sayur mayur.

Luas masing-masing lantai adalah 9.944 m2 sehingga luas total bangunan adalah

39.776 m2, sehingga berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku, bahwa rencana kegiatan tersebut wajib dilengkapi dengan dokumen

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Dinas Pasar Kabupaten Sleman mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Page 92: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-62

Penilai Amdal DIY yang kemudian mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai

Amdal DIY melalui Surat Keputusan Nomor: 188/7274 tertanggal 28 November

2014. Selanjutnya Dinas Pasar Kabupaten Sleman mengajukan permohonan

Penilaian Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi

Penilai Amdal DIY. Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga

Sidang Komisi pada tanggal 9 April 2015 dengan hasil bahwa Dokumen Andal,

RKL-RPL diterima dengan perbaikan yang memperhatikan saran dan masukan

yang diberikan oleh peserta Sidang Komisi untuk dapat diakomodir sebagai bahan

penyempurnaan dokumen. Pada tanggal 10 Juli 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal

DIY menerbitkan rekomendasi kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati

Sleman untuk kemudian Bupati Sleman menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan

Lingkungan dan Izin Lingkungan untuk rencana pembangunan Pasar Prambanan.

3. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Kampus Unit IV Universitas

Ahmad Dahlan oleh Universitas Ahmad Dahlan

Pembangunan Kampus Unit IV Universitas Ahmad Dahlan adalah

kelanjutan dari pembangunan masjid yang sudah konstruksi dan rusunawa (Asrama

Mahasiswa) yang sudah beroperasi. Keberadaan masjid dan rusunawa tersebut

berada pada satu kompleks dari pengembangan dan pembangunan Kampus Unit IV

Universitas Ahmad Dahlan dengan luas total 6,5 Ha. Pembangunan Kampus

Universitas Ahmad Dahlan Unit IV direncanakan secara bertahap, setelah rusunawa

berpenghuni dan operasional, selanjutnya dibangun masjid dan gedung C untuk

kegiatan perkuliahan. Keseluruhan pembangunan kampus memiliki total luas

bangunan 115.089 m2. Mengingat rencana Pembangunan Kampus Unit IV

Universitas Ahmad Dahlan memiliki luas bangunan 6,5 Ha dan luas bangunan

115.089 m2, maka rencana pembangunan ini wajib menyusun dokumen Amdal.

Pihak Universitas Ahmad Dahlan mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Penilai Amdal DIY yang kemudian mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai

Amdal DIY melalui Surat Keputusan Nomor: 188/4942 tertanggal 20 Agustus

2014. Selanjutnya Universitas Ahmad Dahlan mengajukan permohonan Penilaian

Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai

Amdal DIY. Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang

Komisi pada tanggal 6 Oktober 2015 dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-

RPL diterima dengan perbaikan yang memperhatikan saran dan masukan yang

diberikan oleh peserta Sidang Komisi untuk dapat diakomodir sebagai bahan

penyempurnaan dokumen. Proses Penilaian dokumen Amdal Pembangunan

Kampus Universitas Ahmad Dahlan dimulai pada tahun 2013, proses yang lama

karena perbaikan dokumen Amdal dari Pemrakarsa kegiatan tidak sesuai dengan

kesepakatan dalam berita acara pembahasan dokumen. Pada tanggal 1 Desember

Page 93: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-63

2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan rekomendasi kelayakan

lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Bantul untuk kemudian Bupati Bantul

menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan Izin Lingkungan untuk

rencana pembangunan Kampus Unit IV Universitas Ahmad Dahlan.

4. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pengembangan Universitas Negeri Yogyakarta

Kampus Wates oleh LPPM UNY

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri

Yogyakarta (LPPM UNY) berencana mengembangkan Universitas Negeri

Yogyakarta kampus Wates yang berlokasi di Perkotaan Wates dengan luas

bangunan sekitar 27.446 m2 meliputi pembangunan stadion sepakbola dan atletik,

kolam renang, tribun kolam renang, kolam pemanasan dan sebagainya. Berdasarkan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku maka rencana pengembangan ini

harus dilengkapi dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(Amdal).

Pihak LPPM UNY mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen Kerangka

Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai Amdal DIY

yang kemudian mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui

Surat Keputusan Nomor: 188/1505 tertanggal 10 Maret 2014. Selanjutnya LPPM

UNY mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk

dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY. Penilaian Dokumen Andal,

RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada tanggal 20 Oktober 2014

dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL diterima dengan perbaikan yang

memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh peserta Sidang Komisi

untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan dokumen. Pada tanggal 6

Februari 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan rekomendasi

kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Kulon Progo untuk kemudian

Bupati Kulon Progo menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan Izin

Lingkungan untuk rencana pengembangan Universitas Negeri Yogyakarta Kampus

Wates.

5. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pengembangan RSUD Panembahan Senopati

Kabupaten Bantul oleh RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul

RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul yang terletak di Jalan dr.

Wahidin Sudirohusodo, Dusun Bogoran, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul,

Kabupaten Bantul merencanakan akan membangun dan mengembangkan sejumlah

fasilitas RSUD Panembahan Senopati. Pengembangan berupa peningkatan

kuantitas jenis layanan klinik/ rawat jalan, kapasitas ruang operasi, gedung, dan

fasilitas penujang pelayanan serta area parkir. Luas lahan RSUD semula adalah

25.562 m2 dan akan diperluas dengan tambahan lahan 13.000 m2 sehingga menjadi

Page 94: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-64

38.562 m2 atau dari luas bangunan 13.964,50 m2 menjadi sekitar 22.195,56 m2.

Oleh karena itu diperlukan penyusunan dokumen Amdal baru.

RSUD Panembahan Senopati mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen

Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui

Surat Keputusan Nomor: 188/7647 tertanggal 15 Desember 2014. Selanjutnya

RSUD Panembahan Senopati mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal,

RKL dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY.

Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada

tanggal 22 April 2015 dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL diterima

dengan perbaikan yang memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh

peserta Sidang Komisi untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan

dokumen. Pada tanggal 7 Juli 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan

rekomendasi kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Bantul untuk

kemudian Bupati Bantul menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan

Izin Lingkungan untuk rencana pengembangan RSUD Panembahan Senopati

Bantul.

6. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Penataan dan Pengembangan Kawasan Desa

Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul oleh Dinas

Kebudayan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul

Dinas Kebudayan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul berencana

melakukan rencana penataan dan pengembangan Kawasan Desa Wisata Bejiharjo,

Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Desa Bejiharjo merupakan salah

satu desa di Kabupaten Gunungkidul yang memiliki daya tarik wisata yang cukup

banyak dengan luas wilayah 2.200,94 Ha. Desa Bejiharjo memiliki 12 goa yang

berpotensi sebagai lokasi wisata dan dialiri Sungai Oyo yang merupakan sungai

terbesar di Kabupaten Gunungkidul. Oleh karena luas lahan rencana penataan dan

pengembangan tersebut ≥ 5 Ha maka diperlukan penyusunan dokumen Amdal.

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul

mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan

penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai Amdal DIY yang kemudian mendapat

Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui Surat Keputusan Nomor:

188/723 tertanggal 1 Desember 2014. Selanjutnya Dinas Kebudayan dan

Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul mengajukan permohonan Penilaian

Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai

Amdal DIY. Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang

Komisi pada tanggal 25 Mei 2015 dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL

diterima dengan perbaikan yang memperhatikan saran dan masukan yang diberikan

oleh peserta Sidang Komisi untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan

Page 95: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-65

dokumen. Pada tanggal 26 Agustus 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY

menerbitkan rekomendasi kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati

Gunungkidul untuk kemudian Bupati Gunungkidul menerbitkan Surat Keputusan

Kelayakan Lingkungan dan Izin Lingkungan untuk rencana penataan dan

pengembangan Kawasan Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo,

Kabupaten Gunungkidul.

7. Penilaian Dokumen Addendum ANDAL, RKL-RPL Rencana Pengembangan

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta oleh Rumah Sakit Umum Pusat

Dr. Sardjito Yogyakarta

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berencana meningkatkan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat dengan melakukan pengembangan rumah sakit

berupa penambahan luas bangunan sebesar 85.666,25 m2 dari semula 116.789,06

m2 menjadi 202.455,31 m2 dan jumlah tempat tidur sebanyak 100 TT dari

kapasitas eksisting sejumlah 737 TT menjadi 837 TT. Lokasi kegiatan eksisting dan

lokasi rencana pengembangan berada pada tapak yang sama, yaitu lahan milik

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang terletak di Jalan Kesehatan No. 1, Sekip Desa

Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Addendum ANDAL, RKL-RPL dan telah dilakukan penilaian oleh Tim

Teknis Komisi Penilai Amdal DIY. Penilaian Dokumen Addendum Andal, RKL-

RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada tanggal 4 Maret 2015 dengan

hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL diterima dengan perbaikan yang

memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh peserta Sidang Komisi

untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan dokumen. Pada tanggal 30

Maret 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan rekomendasi kelayakan

lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Sleman untuk kemudian Bupati Sleman

menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan Izin Lingkungan untuk

rencana pengembangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Pada tahun 2015 ini Komisi Penilai Amdal DIY telah menilai dokumen Amdal

rencana usaha dan/ atau kegiatan yang meliputi:

1. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan The Palace Apartemen dan

Condotel oleh PT. Funaru Berkah

PT. Funaru Berkah sebagai perusahaan pengembang swasta berencana

untuk melakukan kegiatan pembangunan The Palace Apartemen dan Condotel di

Jalan Kaliurang km 11 Padukuhan Pedak, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik

Kabupaten Sleman. Rencana kegiatan menempati lahan seluas 4.220 m2 dengan

luas bangunan 30.543,02 m2. Rencana bangunan The Palace Apartemen dan

Condotel memiliki jumlah kamar sebanyak 217 unit untuk condotel dan 316 unit

Page 96: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-66

untuk apartemen. Berdasarkan luas bangunan maka sesuai peraturan yang berlaku

rencana kegiatan ini termasuk kegiatan yang wajib menyusun dokumen Amdal.

PT. Funaru Berkah mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen Kerangka

Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai Amdal DIY

dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui Surat

Keputusan Nomor: 188/1208 tertanggal 24 Februari 2015. Selanjutnya PT. Funaru

Berkah mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk

dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY. Penilaian Dokumen Andal,

RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada tanggal 13 Agustus 2015

dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL diterima dengan perbaikan yang

memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh peserta Sidang Komisi

untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan dokumen. Pada tanggal 17

September 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan rekomendasi

kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Sleman untuk kemudian

Bupati Sleman menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan Izin

Lingkungan untuk rencana pembangunan The Palace Apartemen dan Condotel.

2. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Apartemen Taman Melati

Yogyakarta @Sinduadi oleh PT. Adhi Persada Properti

Lokasi pembangunan Apartemen Taman Melati Yogyakarta @Sinduadi

beserta fasilitasnya berada di Jalan Inspeksi Saluran Induk Mataram, Padukuhan

Pogung Kidul, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apartemen

Taman Melati Yogyakarta @Sinduadi akan dibangun pada lahan seluas 4.785 m².

Apartemen Taman Melati Yogyakarta @Sinduadi merupakan bangunan 15 (lima

belas) lantai dengan 2 (dua) basement, dan 1 lantai atap. Rencana Pembangunan

Apartemen Taman Melati Yogyakarta @Sinduadi memiliki luas bangunan 37.349

m2, maka rencana pembangunan ini wajib menyusun dokumen Amdal.

PT. Adhi Persada Properti mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen

Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui

Surat Keputusan Nomor: 188/4239 tertanggal 3 Juli 2015. Selanjutnya PT. Adhi

Persada Properti mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal, RKL dan

RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY. Penilaian

Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada tanggal 5

Oktober 2015, namun pada sidang ini belum dilakukan pengambilan keputusan

karena masih terdapat wakil masyarakat yang menolak rencana pembangunan.

Kemudian dilaksanakan Sidang Komisi Lanjutan pada tanggal 9 Oktober 2015

dengan hasil bahwa dokumen Andal, RKL-RPL diterima dengan perbaikan yang

memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh peserta Sidang Komisi

untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan dokumen. Selanjutnya pada

Page 97: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-67

tanggal 2 November 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan

rekomendasi kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Sleman untuk

kemudian Bupati Sleman menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan

Izin Lingkungan untuk rencana pembangunan Apartemen Taman Melati

Yogyakarta @Sinduadi.

3. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pengembangan Gedung Kantor Pelayanan

Pajak Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman oleh Kantor

Pelayanan Pajak Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPPD DIY) di Kabupaten

Sleman

Kondisi eksisting gedung KPPD DIY yang berjalan selama ini menempati

lahan seluas 4.615 m2 dengan luas bangunan 3.614,81 m2. Keterbatasan gedung

pelayananan dan sarana penunjang yang telah ada tidak mampu lagi untuk

menampung jumlah wajib pajak sehingga menyebabkan antrian pelayanan yang

panjang dan membludaknya tempat parkir kendaraan bermotor, untuk mengatasi

persoalan tersebut dibangun dan dikembangkan gedung perkantoran, gedung

pelayanan dan gedung arsip serta fasilitas penunjang. Rencana pengembangan

gedung KPPD DIY ini dilakukan dengan luas lahan pengembangan seluas 6.575

m2 sehingga luas lahan total adalah 11.190 m2 dan luas bangunan 10.750 m2.

Mengingat rencana pengembangan Gedung KPPD DIY di Kabupaten Sleman ini

memiliki luas bangunan 10.750 m2, maka rencana pembangunan ini wajib

menyusun dokumen Amdal.

Kantor Pelayanan Pajak Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPPD DIY)

di Kabupaten Sleman mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen Kerangka

Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai Amdal DIY

dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui Surat

Keputusan Nomor: 188/4911 tertanggal 6 Agustus 2015. Selanjutnya KPPD DIY

mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk

dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY. Penilaian Dokumen Andal,

RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada tanggal 5 Oktober 2015

dengan hasil bahwa dokumen Andal, RKL-RPL diterima dengan perbaikan yang

memperhatikan saran dan masukan yang diberikan oleh peserta Sidang Komisi

untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan dokumen. Selanjutnya pada

tanggal 26 November 2015 Ketua Komisi Penilai Amdal DIY menerbitkan

rekomendasi kelayakan lingkungan yang ditujukan kepada Bupati Sleman untuk

kemudian Bupati Sleman menerbitkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan

Izin Lingkungan untuk rencana pengembangan Gedung Kantor Pelayanan Pajak

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di Kabupaten Sleman.

Page 98: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-68

4. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA)

Bunder, Playen, Gunungkidul oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY

Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi

tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli

yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, pendidikan, budidaya dan

pariwisata. Dalam upaya meningkatkan potensi kehutanan di DIY pengembangan

Taman Hutan Raya Bunder merupakan upaya untuk alih fungsi dari hutan produksi

tetap menjadi hutan konservasi. Rencana kegiatan terletak di Desa Bunder,

Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul seluas 634,10 Ha sehingga

berdasarkan pada peraturan yang berlaku kegiatan ini termasuk kegiatan yang wajib

menyusun dokumen Amdal.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Penilai Amdal DIY. Hasil penilaian dokumen Kerangka Acuan Pengelolaan Taman

Hutan Raya (TAHURA) Bunder oleh tim teknis Komisi Penilai Amdal DIY pada

tanggal 30 April 2015 adalah dokumen dikembalikan untuk diperbaiki oleh

pemrakarsa. Hingga saat ini hasil perbaikan belum masuk kembali ke Sekretariat

Komisi Penilai Amdal DIY sehingga belum diterbitkan Surat Keputusan

Persetujuan Kerangka Acuan oleh Ketua Komisi Penilai Amdal DIY.

5. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Green Park Jogja Apartment &

Resort oleh PT. Griya Persada Makmur Jaya

Lokasi pembangunan Green Park Jogja Apartment & Resort berada di

Padukuhan Demangan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta. Green Park Jogja Apartment & Resort direncanakan

memiliki jumlah kamar sebanyak 546 unit yang akan menempati lahan seluas 8.161

m2 dari total luasan bangunan sebesar 26.000 m2. Berdasarkan luas bangunan

tersebut maka rencana kegiatan ini wajib dilengkapi dengan Amdal.

PT. Griya Persada Makmur Jaya mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Penilai Amdal DIY dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY

melalui Surat Keputusan Nomor: 188/6408 tertanggal 12 Oktober 2015.

Selanjutnya PT. Griya Persada Makmur Jaya mengajukan permohonan Penilaian

Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai

Amdal DIY. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah Uji Administrasi

Dokumen Andal, RKL dan RPL untuk selanjutnya dokumen akan dibahas dalam

rapat tim teknis Komisi Penilai Amdal DIY.

Page 99: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-69

6. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah

Sleman oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sleman

Lokasi rencana pengembangan RSUD Sleman berada di Jalan Bhayangkara

No. 48, Morangan, Triharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. RSUD Sleman

berencana melakukan pengembangan yaitu: (1) luas lahan sebesar 12.340 m2 yang

semula 10.070 m2 sehingga menjadi 22.410 m2; (2) luas bangunan sebesar

38.686,8 m2 yang semula 5735,75 m2 sehingga menjadi 44.422,56 m2; dan (3)

jumlah tempat tidur sebanyak 244 unit yang semula 218 unit sehingga menjadi 462

TT. Berdasarkan luas bangunan tersebut maka rencana kegiatan ini wajib

dilengkapi dengan Amdal.

Rumah Sakit Umum Daerah Sleman mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Penilai Amdal DIY dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY

melalui Surat Keputusan Nomor: 188/5000 tertanggal 11 Agustus 2015. Namun

hingga bulan Desember 2015 pihak pemrakarsa belum mengajukan permohonan

penilaian dokumen Andal, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai Amdal DIY.

7. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Apartemen dan Kondotel

Tamansari Amarta oleh PT. Wijaya Karya Realty

PT. Wijaya Karya Realty berencana melakukan pembangunan apartemen

dan kondotel yang dilaksanakan di Jalan Palagan Tentara Pelajar KM 7,5 Desa

Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Lahan yang akan

dikembangkan untuk area apartemen dan kondotel adalah seluas 6.366 m2 dengan

luas bangunan sekitar 48.128,73 m2. Berdasarkan luas bangunan tersebut maka

rencana kegiatan ini wajib dilengkapi dengan Amdal.

PT. Wijaya Karya Realty mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen

Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY dan mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal DIY melalui

Surat Keputusan Nomor: 188/4367 tertanggal 9 Juli 2015. Selanjutnya PT. Wijaya

Karya Realty mengajukan permohonan Penilaian Dokumen Andal, RKL dan RPL

untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY. Tahapan terakhir yang

telah diselesaikan adalah Klarifikasi Perbaikan Dokumen Andal, RKL dan RPL

pada tanggal 7 Desember 2015 dengan hasil bahwa dokumen dikembalikan ke

Pemrakarsa untuk perbaikan kembali sebelum dibahas dalam Sidang Komisi

Penilai Amdal. Sejak pengembalian hingga saat ini dokumen perbaikan belum

diterima oleh Sekretariat Komisi Penilai Amdal DIY.

Page 100: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-70

8. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Mix-Used JogjaOne Park oleh

PT. Darsana Tempa Internasional

PT. Darsana Tempa Internasional berencana untuk memanfaatkan lahan di

Padukuhan Kembang dan Nanggulan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok,

Kabupaten Sleman sebagai rencana lokasi pembangunan Mix-Used JogjaOne Park.

Areal lahan yang akan dimanfaatkan seluas 34.749 m2 dengan total luas bangunan

66.250 m2. Berbagai fasilitas akan dikembangkan antara lain meliputi Soho Mall,

apartemen, town house, sarana ibadah, sarana olah raga (fitnes dan kolam renang),

area terbuka hijau (taman dan plaza) dan area komunal yang meliputi ruang

serbaguna dan kantin. Berdasarkan penapisan luas bangunan sesuai peraturan yang

berlaku maka rencana pembangunan ini wajib memiliki Amdal.

PT. Darsana Tempa Internasional mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Penilai Amdal DIY. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah Klarifikasi

Perbaikan Dokumen KA pada tanggal 6 November 2015 dengan hasil bahwa

dokumen tidak dilanjutkan pembahasannya dan dikembalikan ke Pemrakarsa

dengan pertimbangan bahwa dokumen belum dilengkapi surat rekomendasi dari

Dinas PU terkait sempadan sungai yang berbatasan dengan lokasi proyek dan

belum dilengkapinya bukti formal tertulis dari BKPRD Kabupaten Sleman terkait

kesesuaian tata ruang. Sejak pengembalian hingga saat ini hasil perbaikan dan

kelengkapan dokumen belum diterima oleh Sekretariat Komisi Penilai Amdal DIY.

9. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Hotel Ibis Jogja oleh PT. Delta

Merlin Dunia Properti

PT. Delta Merlin Dunia Properti berencana melakukan pembangunan hotel

yang dilaksanakan di Jalan Ring Road Utara, Dusun Sanggrahan, Desa

Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Rencana pembangunan

Hotel Ibis ini mempunyai luas lahan 3.989 m2 dengan luas bangunan 19.297,04

m2. Dengan demikian rencana pembangunan Hotel Ibis Jogja wajib memiliki

dengan Amdal karena luas bangunan ≥ 10.000 m2.PT. Delta Merlin Dunia Properti mengajukan Permohonan Penilaian

Dokumen Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi

Penilai Amdal DIY. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah Klarifikasi

Perbaikan Dokumen KA pada tanggal 6 November 2015 dengan hasil bahwa

dokumen dikembalikan ke Pemrakarsa untuk perbaikan kembali sebelum diusulkan

untuk diterbitkan Persetujuan KA oleh Ketua Komisi Penilai Amdal DIY. Sejak

pengembalian hingga saat ini dokumen perbaikan belum diterima oleh Sekretariat

Komisi Penilai Amdal DIY.

Page 101: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-71

10. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pembangunan Apartemen The Grand

Babarsari oleh PT. Grahaprima Realtindo

PT. Grahaprima Realtindo berencana membangun apartemen, The Grand

Babarsari pada lahan seluas 8.086 m2 dengan total luas lantai bangunan 36.110,21

m2 yang berlokasi di Jalan Babarsari Padukuhan Tambakbayan, Desa Caturtunggal,

Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Rencana apartemen The Grand Babarsari

memiliki jumlah kamar 689 unit yang terdiri dari total tiga tower, yaitu Harvard,

Oxford, dan Cambridge dengan ketinggian maksimum 29 meter. Apartemen The

Grand Babarsari akan dilengkapi dengan prasarana penunjang aktivitas penghuni

dan tamu apartemen di antaranya fasilitas fitness gym, minimarket, restoran, kolam

renang, kafe, ruang terbuka yang dimanfaatkan sebagai RTH dan lahan parkir.

Berdasarkan luas bangunan tersebut maka rencana kegiatan ini wajib memiliki

dengan Amdal.

PT. Grahaprima Realtindo mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen

Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY yang kemudian mendapat Persetujuan Ketua Komisi Penilai Amdal

DIY melalui Surat Keputusan Nomor: 188/3739 tertanggal 12 Juni 2014. PT.

Grahaprima Realtindo selanjutnya mengajukan permohonan Penilaian Dokumen

Andal, RKL dan RPL untuk dilakukan penilaian oleh Komisi Penilai Amdal DIY.

Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL telah dilakukan hingga Sidang Komisi pada

tanggal 26 November 2015 dengan hasil bahwa Dokumen Andal, RKL-RPL

diterima dengan perbaikan yang memperhatikan saran dan masukan yang diberikan

oleh peserta Sidang Komisi untuk dapat diakomodir sebagai bahan penyempurnaan

dokumen. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah asistensi perbaikan

Dokumen Andal, RKL dan RPL pada tanggal 18 Desember 2015 dengan hasil

bahwa dokumen dikembalikan ke Pemrakarsa untuk perbaikan kembali sebelum

diterbitkan Rekomendasi Kelayakan Lingkungan oleh Ketua Komisi Penilai Amdal

DIY. Sejak pengembalian hingga saat ini dokumen perbaikan belum diterima oleh

Sekretariat Komisi Penilai Amdal DIY.

11. Penilaian Dokumen Amdal Rencana Pengembangan Rumah Sakit Panti Rapih

Yogyakarta oleh Rumah Sakit Panti Rapih

Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta terletak di Jalan Cik Di Tiro No. 30

Yogyakarta, direncanakan akan dibangun dan dikembangkan dengan sejumlah

fasilitas. Rencana pengembangan Rumah Sakit Panti Rapih akan dilakukan dengan:

(a) mengembangkan bangunan yang sudah ada; dan (b) membangun bangunan

baru, yaitu poliklinik terpadu atau Instalasi Rawat Jalan Terpadu (IRJT), gedung

administrasi, gedung pelayanan medik (LHK dan servis), gedung rumah duka,

sumur air tanah dalam, water treatment, dan jalur hijau serta pemindahan area

parkir. Luas lahan yang semula 38.442 m2 akan diperluas dengan tambahan lahan

Page 102: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-72

3.881 m2. Dilihat dari luas bangunannya, rumah sakit saat ini mempunyai luas

37.344 m2 dan setelah pengembangannya akan menjadi sekitar 66.308 m2, dengan

demikian rencana kegiatan ini wajib memiliki Amdal.

Rumah Sakit Panti Rapih mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen

Kerangka Acuan dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah Asistensi Perbaikan

Dokumen KA pada tanggal 18 Desember 2015 dengan hasil bahwa dokumen

dikembalikan ke Pemrakarsa untuk perbaikan kembali sebelum diusulkan untuk

diterbitkan Persetujuan KA oleh Ketua Komisi Penilai Amdal DIY. Sejak

pengembalian hingga saat ini hasil perbaikan dokumen belum diterima oleh

Sekretariat Komisi Penilai Amdal DIY.

12. Penilaian Dokumen Addendum ANDAL, RKL-RPL Rencana Pengembangan

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja

(IPLT) di Sewon, Bantul oleh Balai Pengelolaan Infrastruktur Sanitasi dan Air

Minum Perkotaan (Balai PISAM) DPUP ESDM DIY

Lokasi IPAL dan IPLT Sewon berada di Jalan Bantul KM 8, Desa

Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.`Instalasi Pengolah Lumpur

Tinja (IPLT) Sewon dibangun diatas lahan seluas 1.400 m2 yang masih berada

pada lokasi IPAL Sewon. IPLT Sewon ini dibangun dengan kapasitas 25 m3/hari

dan melayani limbah dari pengurasan septiktank yang diangkut oleh truk tinja atau

air limbah rumah tangga yang belum tersambung dengan jaringan pipa air limbah

terpusat.

Balai PISAMP mengajukan Permohonan Penilaian Dokumen Addendum

ANDAL, RKL-RPL dan telah dilakukan penilaian oleh Tim Teknis Komisi Penilai

Amdal DIY. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah Pembahasan

Perbaikan Dokumen Addendum ANDAL, RKL-RPL pada tanggal 16 Desember

2015 dengan hasil bahwa dokumen dikembalikan ke pemrakarsa untuk perbaikan

kembali sebelum diterbitkan Rekomendasi Kelayakan Lingkungan oleh Ketua

Komisi Penilai Amdal DIY. Sejak pengembalian hingga saat ini dokumen

perbaikan belum diterima oleh Sekretariat Komisi Penilai Amdal DIY.

1.2 Pemeriksaan UKL-UPL

Pemeriksaan UKL- UPL Rencana Pembangunan Bendung dan Kelengkapannya

dalam Rangka Peningkatan Bangunan Pengambilan Kamijoro oleh Balai Besar Wilayah

Sungai Serayu Opak.

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak berencana membangun bendung dan

kelengkapannya untuk melindungi intake Kamijoro dan saluran irigasi agar fungsi

jaringan dapat optimal. Lokasi kegiatan pembangunan bendung dan kelengkapannya

berada di DAS Progo, membentang antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon

Page 103: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-73

Progo yaitu pada sisi timur sungai di Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten

Bantul dan sisi barat di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak mengajukan Permohonan

Pemeriksaan Dokumen UKL-UPL dan telah dilakukan pemeriksaan oleh Badan

Lingkungan Hidup DIY. Tahapan terakhir yang telah diselesaikan adalah Pembahasan

Perbaikan Dokumen UKL-UPL pada tanggal 27 November 2015 dengan hasil bahwa

dokumen dikembalikan ke Pemrakarsa untuk perbaikan kembali sebelum diterbitkan

Rekomendasi UKL-UPL oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY. Dokumen

perbaikan telah diserahkan kepada Badan Lingkungan Hidup DIY pada tanggal 21

Desember 2015 untuk selanjutnya dijadwalkan pembahasan perbaikannya.

2. Pembinaan Teknis Pelaksanaan Amdal, UKL-UPL dan DPLBadan lingkungan Hidup DIY tahun anggaran 2015 melalui Sub Bidang Kajian

Lingkungan melakukan kegiatan pembinaan teknis pelaksanaan AMDAL (RKL-RPL),

UKL-UPL dan DPL dengan cara diundang di Kantor BLH DIY. Dasar penentuan usaha

dan atau kegiatan yang dilakukan pembinaan adalah hasil evaluasi baik pengawasan

rutin, pembinaan pengelolaan limbah cair, udara dan B3, serta evaluasi hasil pelaporan

dokumen lingkungan. Upaya ini dimaksudkan agar penanggungjawab usaha dan atau

kegiatan melaksanakan ketentuan yang ada dalam dokumen lingkungan yang

merupakan kesanggupan sekaligus kewajiban yang harus dilaksanakan penanggung

jawab usaha dan/ atau kegiatan untuk mengantisipasi dampak-dampak yang muncul

terhadap lingkungan sehingga lingkungan tetap terjaga dan berfungsi sesuai dengan

peruntukannya.

Sebagai upaya lanjutan dalam memudahkan sistem pelaporan, Badan

Lingkungan Hidup DIY juga merintis sistem informasi online pelaporan dokumen

lingkungan, agar dalam pelaporan dokumen lingkungan lebih mudah, cepat dan

tersimpan sebagai database dengan baik. Sistem pelaporan online tersebut kemudian

dilakukan uji coba bersamaan dengan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan untuk

mendapatkan masukan, saran untuk perbaikan sistem agar bisa dilaksanakan dengan

baik dan mudah.

Kegiatan Pembinaan Teknis Pelaksanaan AMDAL (RKL-RPL), UKL-UPL dan

DPL dilakukan melalui mekanisme:

1. Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Dokumen Lingkungan;

2. Pembinaan Teknis Pelaksanaan Amdal, UKL-UPL;

3. Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Dokumen Lingkungan.

Sasaran kegiatan Pembinaan Teknis Pelaksanaan AMDAL (RKL-RPL), UKL-

UPL dan DPL adalah sebagai berikut:

1. Pembinaan Teknis Pelaksanaan Amdal, UKL-UPL adalah Penanggungjawab

usaha dan atau kegiatan hotel, industri dan pelayanan kesehatan sebanyak 90

usaha/ kegiatan di DIY.

Page 104: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-74

2. Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Dokumen Lingkungan adalah

Penanggungjawab usaha dan atau kegiatan hotel, industri dan pelayanan

kesehatan sebanyak 120 usaha/ kegiatan di DIY.

2.1 Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Dokumen Lingkungan

Dalam rangka pengembangan sistem informasi pelaporan dokumen lingkungan

dilakukan kerja sama dengan CV. Terratama, Badan Lingkungan Hidup DIY membuat

sistem informasi berbasis web dengan alamat akses sementara adalah

www.amdaldiy.net/pelaporan-amdal. Sistem informasi ini dapat diakses untuk semua

pihak, namun untuk bisa masuk ke dalam sistem informasi ini dibatasi hanya pihak

pihak yang terotoriter dan mempunyai hak akses. Perusahaan diberikan hak akses satu

username untuk mengakses.

Setelah dilaksanakan perancangan, Sistem Pelaporan RKL RPL Online ini sudah

dilakukan ujicoba oleh Badan Lingkungan Hidup DIY pada tahun 2014 dengan cara

sosialisasi dan ujicoba terhadap 80 usaha/ kegiatan yang terdiri dari industri, rumah

sakit dan kegiatan pariwisata baik yang sudah rutin melaksanakan pelaporan maupun

yang belum.

Hasil evaluasi yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup DIY dalam hal ini

Subid Kajian Lingkungan, terdapat beberapa hal yang menjadi masukan dari perusahaan

mengenai sistem informasi ini.

Saran masukan yang masuk ke BLH DIY antara lain:

1. Tampilan dari sistem ini, masih membingungkan untuk user atau pengguna

karena penempatan menu menu yang kurang menarik.

2. Menu menu yang disediakan belum termasuk laporan untuk limbah cair, udara

dan limbah B3.

Setelah sistem informasi/ aplikasi ini diujicoba pada tahun 2014 selanjutnya

dilakukan pengembangan pada tahun 2015 dengan berbagai penambahan fitur seperti,

fitur data pemantauan kualitas air, data pemantauan kualitas udara, data pemantauan

kualitas limbah B3, penambahan fitur rekapitulasi dengan tampilan yang lebih mudah

dipahami oleh penanggungjawab usaha dan atau kegiatan.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan pengembangan sistem informasi dokumen lingkungan

(Aplikasi Pelaporan RKL RPL Online) ini adalah mengembangkan sistem informasi

dokumen lingkungan (Aplikasi Pelaporan RKL RPL Online) dengan penambahan fitur

seperti, fitur data pemantauan kualitas air, data pemantauan kualitas udara, data

pemantauan kualitas limbah B3, penambahan fitur rekapitulasi dan tampilan yang lebih

mudah dipahami oleh penanggungjawab usaha dan atau kegiatan.

Page 105: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-75

Tujuan Pengembangan Sistem Informasi Dokumen Lingkungan (Aplikasi

Pelaporan RKL RPL Online) adalah:

a) Untuk mendapatkan tampilan aplikasi yang mudah dipahami oleh penanggung

jawab usaha dan atau kegiatan.

b) Untuk mendapatkan fitur-fitur baru dan tambahan untuk penanggungjawab

usaha dan atau kegiatan agar dapat melaporkan pelaksanaan RKL RPL setiap 6

(enam) bulan dengan tertib, rutin dan lebih cepat.

Pelaksanaan Pengembangan Sistem Informasi Dokumen Lingkungan ini dimulai

dengan Proses Persiapan yang meliputi:

No Kegiatan Waktu1 Inventarisasi Permasalahan Aplikasi Periode 2014 27 Maret 2015 - 3 April 20152 Sharing dengan Admin BLH DIY 6 April 2015 - 7 April 20153 Sharing dengan Pengguna Kabupaten/Kota 8 April 2015 - 9 April 2015

Hasil inventarisari dan sharing permasalahan dengan admin BLH dan admin

kabupaten/ kota antara lain:

1. Menyepakati bentuk tampilan agar lebih mudah dipahami;

2. Menyepakati menu-menu yang akan tampil dalam Aplikasi hasil pengembangan;

3. Menyepakati ujicoba sistem aplikasi.

Pelaksanaan pengembangan sistem pelaporan dokumen lingkungan online ini

dirancang untuk memudahkan penangungjawab usaha dan atau kegiatan dalam

melaksanakan pelaporan pelaksanaan RKL RPL periode 6 (enam) bulan sekali.

Uji coba aplikasi ini dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah

Istimewa Yogyakarta pada beberapa periode:

No Kegiatan Ujicoba Waktu Pelaksanaan1 Ujicoba Admin BLH dan

BLH kabupaten/ kota27 - 28 April 2015

2 Ujicoba Perusahaan 19, 20, 21 Mei 2015 untuk sejumlah 120 perusahaan di DIYdilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PembinaanTeknis Penyusunan Laporan Dokumen Lingkungan

2.2 Bimbingan Teknis Penyusunan Pelaporan Dokumen Lingkungan

Bimbingan Teknis Penyusunan Pelaporan Dokumen Lingkungan di laksanakan

untuk mengetahui tingkat ketaatan pemrakarsa dalam melakukan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan serta memberikan sosialisasi adanya sistem informasi

pelaporan dokumen lingkungan secara online, sehingga pesertanya adalah usaha dan

atau kegiatan yang belum rutin melaksanakan pelaporan. Jumlah sasaran sebanyak 120

usaha dan terbagi menjadi 3 gelombang dalam 3 hari.

Bimbingan Teknis Penyusunan Pelaporan Dokumen Lingkungan dilaksanakan

selama 3 hari, yaitu pada tanggal 19, 20, dan 21 Mei 2015 dengan sistem pemaparan,

Page 106: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-76

diskusi dan praktek langsung untuk mencoba mengakses dan melakukan ujicoba

pelaporan online dengan penanggungjawab usaha dan atau kegiatan.

Adapun materi yang disampaikan pada ketiga hari tersebut adalah:

1. Implikasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 terhadap Kewajiban

Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup oleh Drs. Atmaji Widi Susilo;

2. Pedoman Penyusunan Laporan Dokumen Lingkungan oleh Ir. Didik Sulistyo

Putro, M.Si;

3. Pengenalan Sistem Pelaporan RKL RPL secara Online oleh Muchamad Rifqi

Sultoni, SIP.

Dari bimbingan teknis penyusunan laporan dokumen lingkungan disimpulkan

beberapa hal antara lain:

a) Penanggungjawab usaha dan atau kegiatan telah dibekali materi dan contoh

pelaporan sehingga berkomitmen akan memulai melakukan pelaporan secara

rutin dan mengikuti ketentuan penyusunan sesuai Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun 2005.

b) Penanggungjawab usaha dan atau kegiatan menyambut baik adanya Sistem

Informasi Pelaporan Dokumen Lingkungan secara online karena akan ada

banyak efisiensi dan cepat serta laporan menjadi terarah.

c) Perusahaan akan mencoba mempraktekan uji coba sistem informasi ini, namun

perlu bimbingan lebih lanjut karena apabila hanya dilakukan dengan waktu 1

(satu) hari, proses inputing data perlu waktu tambahan.

d) Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pelaporan sistem

online ini yang berasal dari faktor internal antara lain:

Masih sering terjadi error, misal sistem tidak dapat menyimpan input

yang telah diupload oleh perusahaan.

Data-data yang dipunyai perusahaan belum lengkap, termasuk data-data

hasil pemantauan lingkungan.

Permasalahan sumber daya berupa jaringan dan kelengkapannya

sehingga akses internet terganggu dan tidak maksimal.

Tidak ada petugas khusus yang menangani pengelolaan lingkungan di

perusahaan, termasuk petugas pembuat laporan, kalaupun ada petugas

sering ganti yang baru yang belum memiliki pengalaman sama sekali

terhadap pekerjaan tersebut.

2.3 Pembinaan Teknis Pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL

Pembinaan Teknis Pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dilaksanakan pada 25 dan

26 Agustus 2015 terhadap 90 usaha dan atau kegiatan, setiap hari diikuti oleh 45 usaha

selama 2 hari. Pembinaan Teknis Pelaksanaan Amdal, UKL UPL dilaksanakan selama 2

Page 107: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-77

hari dengan sistem pemaparan dan diskusi langsung dengan penanggung jawab usaha

dan atau kegiatan.

Adapun materi yang disampaikan adalah:

1. Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Bagi Usaha/ Kegiatan oleh Drs. Atmaji

Widi Susilo.

2. Kewajiban dan Teknis Pemantuan Lingkungan oleh Ir. Sri Lestari, M.Si.

3. Pedoman Penyusunan Laporan Dokumen Lingkungan oleh Ir. Didik Sulistyo

Putro, M.Si.

Dari Pembinaan Teknis Pelaksanaan Amdal, UKL-UPL yang dilaksanakan

selama 2 hari tanggal 25 dan 26 Agustus 2015 disimpulkan beberapa hal antara lain:

a) Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan telah dilaksanakan oleh

penanggungjawab usaha dan atau kegiatan hanya ada beberapa yang belum

melaksanakan pelaporan baik pelaporan limbah cair, pengelolaan B3 maupun

laporan pelaksanaan dokumen setiap 6 bulan sekali.

b) Adanya Sistem Informasi Pelaporan Dokumen Lingkungan secara online,

penanggungjawab usaha dan atau kegiatan menyambut baik adanya Sistem

Informasi secara online ini karena akan ada banyak efisiensi dan cepat serta

laporan menjadi terarah.

c) Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pengelolaan,

pemantauan serta pelaporan ada beberapa hal antara lain:

Kurangnya sumber daya manusia yang menangani pengelolaan dan

pemantauan lingkungan.

Tidak ada petugas khusus yang menangani pengelolaan lingkungan di

perusahaan, termasuk petugas pembuat laporan, kalaupun ada petugas

sering ganti yang baru yang belum memliki pengalaman sama sekali

terhadap pekerjaan tersebut.

Manajemen perusahaan sering tidak mendukung pendanaan dan

infastruktur untuk pengelolaan lingkungan.

Pemerintah Daerah kurang pro aktif dalam pembinaan ke perusahaan,

sehingga perlu penambahan frekuensi.

Page 108: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-78

E. BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

E.1 SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA1. Rapat Koordinasi Program Langit Biru1.1 Rapat Koordinasi Program Langit Biru (1)

Deskripsi hasil kegiatan:

Hari : Selasa

Tanggal : 28 April 2015

Pukul : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru Lantai III BLH DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 53 Yogyakarta.

Jumlah peserta : 30 orang

Unsur peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan kabupaten/ kota, wakil

Perguruan Tinggi dan LSM.

Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui progress (perkembangan) pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang sudah tertuang dalam matriks program

langit biru.

Materi : Paparan Program Langit Biru Tahun 2014-2018 oleh Kabid

Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY.

Kesimpulan penting:

- Penjabaran kegiatan-kegiatan yang mendukung Program Langit Biru akan terus

dilaksanakan oleh BLH DIY, diantaranya Pemantauan Udara Ambien, Pengujian

Emisi gas Buang Kendaran Bermotor, Pemantauan Kualitas Udara dalam Ruangan,

Pengujian Emisi Sumber Tidak Bergerak.

1.2 Rapat Koordinasi Program Langit Biru (2)

Deskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : Jumat

Tanggal : 9 Oktober 2015

Pukul : 08.30 WIB - selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru Lantai III BLH DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 53 Yogyakarta.

Jumlah Peserta : 30 orang

Unsur Peserta : Pelaku Usaha, Aparatur Pemerintah DIY dan kabupaten/ kota,

wakil Perguruan Tinggi dan LSM.

Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui progress (perkembangan) pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang sudah tertuang dalam matriks program

langit biru.

Materi : Pengendalian Pencemaran Udara oleh Kasubbid Pengendalian

Pencemaran Udara BLH DIY.

Page 109: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-79

Kesimpulan Penting:

- BLH DIY senantiasa mendukung para pelaku usaha dan/ atau kegiatan dalam

komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan hidup, diantaranya Pemantauan

Udara Ambien dan pengujian Emisi Sumber Tidak Bergerak khususnya dari Usaha

dan/ atau kegiatan yang beroperasi di wilayah DIY.

1.3 Rapat Koordinasi Program Langit Biru (3)

Deskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : Kamis

Tanggal : 22 Oktober 2015

Pukul : 09.00WIB - selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru Lantai III BLH DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 53 Yogyakarta.

Jumlah Peserta : 30 orang

Unsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan Kabupaten/Kota, wakil

Perguruan Tinggi, wakil swasta dan LSM.

Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui progress (perkembangan) pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang sudah tertuang dalam matriks program

langit biru.

Materi : Paparan Program Langit Biru sebagai Strategi Pengendalian

Pencemaran Udara oleh Kabid Pengendalian Pencemaran

Lingkungan BLH DIY.

Kesimpulan Penting:

- Bahwa Program Langit Biru merangkum kegiatan-kegiatan dari tiap stakeholder

yang secara tidak langsung telah mendukung pelaksanaan Program Langit Biru

yang dicanangkan oleh BLH DIY sebagai salah satu strategi dalam Pengendalian

Pencemaran Udara di Wilayah DIY, baik dari sumber bergerak, tidak bergerak dan

sumber lain seperti pembakaran sampah, orang merokok dan fenomena alam yang

berdasarkan pada peraturan-peraturan yang telah ada dan berlaku.

1.4 Rapat Koordinasi Program Langit Biru (4)

Deskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : Senin

Tanggal : 7 Desember 2015

Pukul : 08.30WIB - selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru Lantai III BLH DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 53 Yogyakarta.

Jumlah Peserta : 30 orang

Unsur Peserta : Pelaku Usaha, Aparatur Pemerintah DIY dan kabupaten/ kota

wakil Perguruan Tinggi dan LSM.

Page 110: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-80

Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui progress (perkembangan) pelaksanaan

kegiatan-kegiatan yang sudah tertuang dalam matriks program

langit biru.

Materi : Upaya Manajemen Lalu Lintas untuk Mengurangi Polusi

Udara dari Sumber Bergerak Kendaraan Bermotor di Ruas

dan Persimpangan Jalan DIY.

Kesimpulan Penting:

- Pengelolaan Lalu lintas di wilayah DIY sangat perlu dilakukan, baik manajemen

dan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan jalan dan

gerakan lalu lintas dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan

kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan.

2. Rapat Koordinasi Program Perlindungan Lapisan OzonDeskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : Kamis

Tanggal : 19 Maret 2015

Pukul : 08.30 WIB - selesai

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru Lantai III BLH DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 53 Yogyakarta.

Jumlah Peserta : 30 orang

Unsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan kabupaten/ kota, dan Pusat

Studi Lingkungan Hidup pada Perguruan Tinggi Negeri/

Swasta di DIY.

Tujuan kegiatan : Mengevaluasi pelaksanaan program dan melihat peran serta

instansi terkait yang tercantum dalam matriks program dalam

perlindungan terhadap lapisan ozon.

Materi :

a. Perlindungan Lapisan Ozon, disampaikan oleh Kepala

Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY;

b. Hasil Pelaksanaan Program Perlindungan Lapisan Ozon

(PLO) di DIY, oleh Kasubid Pengendalian Pencemaran

Udara BLH DIY.

Kesimpulan Penting:

- Bahwa perlu adanya review terhadap Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2011

tentang Program perlindungan Lapisan Ozon di DIY, karena telah habis masa

programnya pada tahun 2014.

Secara keseluruhan hampir semua bengkel telah menggunakan refrigeran yang

dianjurkan, hanya beberapa yang masih menggunakan refrigeran R-12 untuk tujuan

perawatan. Selain itu perlunya sosialisasi yang berkelanjutan kepada semua pihak baik

Page 111: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-81

aparat, pengusaha, maupun masyarakat tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan

dalam rangka perlindungan lapisan ozon.

3. Bimbingan Teknis Pelaku UsahaDeskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : Selasa

Tanggal : 24 Maret 2015

Pukul : 08.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Kalpataru BLH DIY

Jumlah Peserta : 30 orang

Unsur Peserta : Pelaku usaha dari kegiatan perhotelan/ pariwisata, industri

penambangan, industri gula dan rumah sakit.

Tujuan kegiatan : Meningkatkan kepedulian dan peran serta dunia usaha dalam

pengendalian pencemaran udara dari emisi sumber tidak

bergerak.

Materi :

a. Pencemaran Udara dari Emisi Sumber Tidak Bergerak

oleh Kepala BLH DIY;

b. Hasil Uji Petik Emisi Sumber Tidak Bergerak Tahun 2014

oleh BLH DIY oleh Kabid Pengendalian Pencemaran

BLH DIY;

c. Pengendalian Emisi Gas dari Kegiatan Industri, Perhotelan

dan Rumah sakit, oleh BBTKL-PP Yogyakarta;

d. Mekanisme Pengendalian Bahan Perusak Ozon di Daerah

oleh Asdep Mitigasi dan Perlindungan Fungsi Atmosfer

KLHK RI;

e. Penyampaian Informasi tentang Laboratorium Lingkungan

yang terakreditasi, oleh Staf Subbid Pengendalian

Pencemaran Udara BLH DIY.

Kesimpulan Penting:

- Diperlukan komunikasi dan koordinasi antara pelaku usaha dan pemangku

kepentingan;

- Sesuai hasil Pemantauan/ Uji Petik Emisi Cerobong oleh BLH DIY dapat diketahui

bahwa kualitas emisi masih baik, ditandai dengan hasil uji yang masih dibawah

baku mutu emisi sumber tidak bergerak;

- Pelaku Usaha dan/ atau kegiatan baik dari Industri, Rumah Sakit maupun

Perhotelan, wajib mengendalikan kualitas udara emisi dan memasang sarana

pendukung pengambilan sampel emisi udara;

Page 112: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-82

- Bahwa dampak dari kegiatan industri, perhotelan dan rumah sakit mengandung

polutan yang bila tidak dikendalikan dapat membentuk polutan sekunder yang jika

terakumulasi di atmosfer bumi dapat menjadi penyumbang dalam perusakan lapisan

ozon.

Pelaku Usaha tetap berkewajiban untuk melaksanakan swapantau sesuai dokumen

RKL-RPL yang dimiliki dengan bekerja sama dengan laboratorium lingkungan yang

telah terakreditasi, dan melaporkannya kepada Bupati/ Walikota melalui Insatansi

Pengelola Lingkungan Hidup setempat.

4. Bimbingan Teknis Pemakaian RefrigeranDeskripsi Hasil Kegiatan :

Hari : Selasa

Tanggal : 19 Mei 2015

Pukul : 08.00 WIB - selesai.

Tempat : Ruang Rapat Kalpataru Lantai III BLH DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 53 Yogyakarta.

Jumlah Peserta : 30 orang

Unsur Peserta : Teknisi Bengkel Servis AC/ Refrigerasi di wilayah DIY

Tujuan kegiatan : Meningkatkan kepedulian dan peran serta teknisi-teknisi yang

bergerak dalam bidang servising refrigerasi/ AC.

Materi :

a. Kebijakan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Udara

oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran

Lingkungan BLH DIY;

b. Penjelasan Pelaksanaan Program Perlindungan Lapisan

Ozon di DIY oleh Kasubbid Pengendalian Pencemaran

Udara BLH DIY;

c. Refrigeran Alternatif yang Ramah Lingkungan oleh

Prajitno, Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas

Teknik UGM;

d. Teknik Recovery Refrigeran CFC/ HCFC dan Charging

Refrigeran non CFC/ HCFC oleh Moch. Fahrudin,

Asosiasi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU)

DPD DIY;

e. Penyampaian Hasil Pemantauan Penggunaan Refrigeran di

DIY, oleh Staf Subbid Pengendalian Pencemaran Udara

BLH DIY.

Kesimpulan Penting:

a. Peserta mengetahui dengan jelas refrigeran berbahan hidrokarbon merupakan

refrigeran alternatif pengganti freon (CFC) yang lebih ramah lingkungan karena

Page 113: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-83

lebih Hemat Energi, Lebih Irit Ramah Lingkungan (Non-CFC, Non- HFC), Awet

Mesin (kerja kompresor ringan), dan Memenuhi Persyaratan International.

b. Peserta mengerti dan memahami proses-proses yang terjadi dalam penanganan

servis refrigerasi, yaitu recovery (memindahkan ke tampungan sementara),

recycling (memisahkan dari kotoran) dan recharging (meingisikan kembali ke

dalam sistem).

c. Hampir seluruh peserta aktif dalam mengikuti materi Bimtek, baik teori maupun

saat praktek.

d. Perlunya pembinaan berkelanjutan kepada bengkel-bengkel Servis AC/ Refrigerasi.

Sosialisasi terkait dengan penggunaan refrigeran/ bahan pendingin juga perlu

dilakukan kepada masyarakat umum.

5. FGD Revisi SK Gubernur No. 176 Tahun 20035.1 FGD Revisi SK Gubernur No. 176 Tahun 2003 (1)

Deskripsi Hasil Kegiatan :

Hari : Kamis

Tanggal : 25 Juni 2015

Pukul : 08.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Kalpataru BLH DIY

Jumlah Peserta : 40 orang

Unsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan kabupaten/ kota, dan Pusat

Studi Lingkungan Hidup pada Perguruan Tinggi Negeri/

Swasta di DIY dan wakil dari beberapa Pelaku usaha.

Tujuan kegiatan : Mensosialisasikan salah satu parameter pencemar udara yaitu

Kebauan kepada Aparat Pemerintah bahwa terdapata beberapa

usaha dan/ atau kegiatan yang berpotensi tinggi menghasilkan

Bau dari proses produksinya.

Materi :

a. Baku Tingkat Getaran, Kebisingan dan Kebauan di Daerah

Istimewa Yogyakarta SK Gubernur No. 176 Tahun 2003;

b. Kebauan dari tinjauan Akademisi, Fakultas MIPA UGM.

Kesimpulan Penting:

a. Aparat pemerintah hendaknya mengetahui dan paham akan permasalahan kebauan

yang ditimbulkan dari Pelaku Usaha dan/ atau kegiatan baik dari Industri, Rumah

Sakit, Perhotelan, maupun industri kecil/ rumahan;

b. Lembaga tekns daerah yang berhubungan dengan pelaku usaha dan/ atau kegiatan

hendaknya selalu membina Pelaku Usaha agar tetap berkewajiban untuk

melaksanakan swapantau sesuai dokumen RKL-RPL yang dimiliki dengan bekerja

sama dengan laboratorium lingkungan yang telah terakreditasi, dan melaporkannya

kepada Bupati/ Walikota melalui Insatansi Pengelola Lingkungan Hidup setempat.

Page 114: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-84

5.2 FGD Revisi SK Gubernur No. 176 Tahun 2003 (2)

Deskripsi Hasil Kegiatan :

Hari : Selasa

Tanggal : 21 September 2015

Pukul : 08.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Kalpataru BLH DIY

Jumlah Peserta : 40 orang

Unsur Peserta : Pelaku usaha dari kegiatan perhotelan/ pariwisata, industri

penambangan, industri gula dan rumah sakit.

Tujuan kegiatan : Menjaring aspirasi dan mensosialisasikan salah satu parameter

pencemar udara yaitu kebauan kepada Pelaku usaha dan/ atau

kegiatan yang berpotensi tinggi menghasilkan bau dari proses

produksinya.

Materi :

a. Keputusan Gubernur No. 176 Tahun 2003 tentang Baku

Tingkat Getaran, Kebisingan dan Kebauan DIY, Balai

Hiperkes dan KK DIY;

b. Kebauan dari tinjauan Akademisi, Fakultas MIPA UGM.

Kesimpulan Penting:

a. Pelaku Usaha dan/ atau kegiatan baik dari Industri, Rumah Sakit, Perhotelan,

maupun industri kecil/ rumahan wajib mengendalikan kualitas udara emisi

khususnya udara ambien dan kebauan;

b. Pelaku Usaha tetap berkewajiban untuk melaksanakan swapantau sesuai dokumen

RKL-RPL yang dimiliki dengan bekerja sama dengan laboratorium lingkungan

yang telah terakreditasi, dan melaporkannya kepada Bupati/ Walikota melalui

Insatansi pengelola Lingkungan Hidup setempat.

5.3 FGD Revisi SK Gubernur No. 176 Tahun 2003 (3)

Deskripsi Hasil Kegiatan :

Hari : Rabu

Tanggal : 28 Oktober 2015

Pukul : 08.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Kalpataru BLH DIY

Jumlah Peserta : 40 orang

Unsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan kabupaten/ kota, dan Pusat

Studi Lingkungan Hidup pada Perguruan Tinggi Negeri/

Swasta di DIY dan wakil dari beberapa Pelaku usaha.

Tujuan kegiatan : Menyajikan hasil sementara penyusunan Kajian Kebauan

kepada Aparat Pemerintah dan pelaku usaha, membahas dan

menjaring kritik dan saran terhadap kajian yang sedang

Page 115: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-85

dilaksanakan.

Materi :

a. Kajian Kebauan Tahun 2015, CV. Karya Sejati;

b. Penyampaian Data Isian Informasi Umum dan Pelaporan

Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara untuk usah dan/ atau

kegiatan yang berpotensi menghasilan emisi dan kebauan.

Kesimpulan Penting:

a. Salah satu yang terpenting dalam kajian Kebauan adalah pengambilan sampel

primer yaitu pengambilan sampel uji kebauan minimal di 3 titik, yaitu satu titik di

tapak perusahaan, dan 2 titik di sekitar kegiatan usaha (di permukiman sekitar). Dan

hali ini harus segera dilaksanakan sebagai pendukung analisis dalam kajian

kebauan.

b. Badan Lingkungan Hidup di kabupaten/ kota hendaknya selalu membina dan

mengingatkan Pelaku Usaha agar tetap melaksanakan swapantau kualitas udara

ambien termasuk uji kebauan dengan bekerja sama dengan laboratorium

lingkungan yang telah terakreditasi, dan melaporkannya kepada Bupati/ Walikota

melalui Insatansi pengelola Lingkungan Hidup setempat.

5.4 FGD Revisi SK Gubernur No. 176 Tahun 2003 (4)

Deskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : Jumat

Tanggal : 4 Desember 2015

Pukul : 08.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Kalpataru BLH DIY

Jumlah Peserta : 40 orang

Unsur Peserta : Pelaku usaha dari kegiatan perhotelan/ pariwisata, industri

penambangan, industri gula dan rumah sakit.

Tujuan kegiatan : Membahas hasil kajian kebauan secara mendalam terkait

parameter pencemar udara yaitu Kebauan kepada Pelaku

usaha dan/ atau kegiatan yang berpotensi tinggi menghasilkan

Bau dari proses produksinya.

Materi :

a. Kebauan, Dr. Eko Sugiharto;

b. Pembahasan Draft Kajian Kebauan, Dr. Nurul Hidayat

Aprilita.

Kesimpulan Penting:

a. Diharapkan dari kajian kebauan yang telah tersusun, maka dapat ditindaklanjuti

dengan penyusunan draft baku tingkat kebauan yang berdasarkan jenis kegiatan/

usaha yang berada di wilayah DIY;

Page 116: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-86

b. Perlu diperhatikan, apakah penyusunan draft baku tingkat kebauan akan berdiri

sendiri atau disusun dalam peraturan yang sama dengan baku tingkat getaran dan

kebisingan, seperti SK Gubernur sebelumnya (SK Gubernur Nomor 176 Tahun

2003).

6. Pemantauan Kualitas Udara Ambien Metode Aktif Periode6.1 Pemantauan Kualitas Udara Ambien Metode Aktif Periode I

Deskripsi Hasil Kegiatan :

Waktu Pemantauan : Maret 2015

Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui status kualitas udara ambien di wilayah

DIY

Obyek Pemantauan :

a. Lokasi Roadside:

A. Depan Ruko Bayeman, Jl. Wates Yogyakarta

B. Depan Kantor Kecamatan Jetis, Jl. P. Diponegoro Yogyakarta

C. Depan Ruko Janti, Jl. Laksda Adisutjipto, Sleman

D. Depan Kantor Stasiun TVRI, Jl. Magelang Yogyakarta

E. Depan Pizza Hut, Jl. Jend. Sudirman Yogyakarta

F. Depan Mirota, Jl. Godean Bantul

G. Depan Hotel Matahari, Jl. Parangtritis Yogyakarta

H. Depan Hotel Shapir, Jl. Laksda Adisutjipto Yogyakarta

I. Depan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

J. Depan Kampus STTL, Jl. Gedongkuning Bantul

K. Depan Pasar Beringharjo, Jl. Malioboro Yogyakarta

L. Depan Mirota Kampus, Jl. C Simanjuntrak Yogyakarta

M. Depan Pasar Sepeda, Jl. Menteri Supeno Yogyakarta

N. Depan Toko Besi, Perempatan Dongkelan Selatan Ring Road,

Jl.Bantul, Bantul

O. Depan bekas Kantor Merapi Golf, Jl. Kaliurang Km 6,4 Sleman

P. Depan GKBI Medari, Jl.Magelang, Sleman

Q. Simpang empat Denggung,Beran, Jl.Magelang Sleman

R. Simpang empat Ngeplang, Sentolo,Kulon Progo

S. Simpang tiga Toyan Wates, Kulon Progo

T. Simpang lima Karangnongko Wates, Kulon Progo

U. Simpang tiga Terminal Wates, Kulon Progo

V. Simpang empat Wojo, Jl.Imogiri Barat, Bantul

W. Simpang empat Druwo,Jl.Parangtritis, BAntul

X. Perempatan Gose, Jl. Bantul, Bantul

Y. Depan Kampus UPN Veteran Ring Road Utara Sleman

Z. Depan Kecamatan Pathuk, Wonosari, Gunungkidul

Page 117: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-87

AA. Perempatan Gading, Wonosari, Gunungkidul

BB. Simpang Empat, Siyono, Wonosari, Gunungkidul

CC. Terminal Wonosari, Gunungkidul

DD. Perempatan RSUD Wonosari, Gunungkidul

b. Lokasi sekitar Industri:

1. 5 lokasi sekitar PT Yogyatek, Yogyakarta

2. 5 lokasi sekitar PC GKBI Medari, Sleman

3. 5 lokasi sekitar PT Aneka Sinendo, Kulonprogo

4. 5 lokasi sekitar PG Madukismo, Bantul

Laboratorium Penguji : Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja & Dinas

Nakertrans DIY

Parameter yang dipantau : NO2, SO2, CO, HC, O3, PM10, Pb , Kebisingan

Penyelenggara : Subbid Pengendalian Pencemaran Udara

Kesimpulan Penting:

1. Dari pemantauan kualitas udara Tahun 2015 dengan metode aktif di 30 lokasi

pemantauan periode pertama, terdapat parameter yang telah melampaui baku Mutu

Udara Ambien adalah parameter Kebisingan, terutama di lokasi sekitar jalan raya.

2. Kualitas udara untuk Industri dilakukan di lokasi pabrik PG Madu Baru, PT

Yogyatek, PT. Aneka Sinendo dan PC GKBI Medari. Analisis kualitas udara pada

industri ini dinilai dari indikator O3, HC, PM10, Pb, SO2, NO2, dan Kebisingan,

dimana secara keseluruhan konsentrasi masing-masing masih dibawah baku mutu.

3. Secara umum hampir semua parameter kualitas udara ambien yang tercatat masih

memenuhi baku mutu, namun tetap perlu kewaspadaan terhadap kemungkinan

kenaikan konsentrasi.

6.2 Pemantauan Kualitas Udara Ambien Metode Aktif Periode II

Deskripsi Hasil Kegiatan:

Waktu Pemantauan : September 2015

Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui status kualitas udara ambien di

wilayah DIY

Obyek Pemantauan :

a. Lokasi Grid:

G1. Perum Nogotirto II RT. III F, Nogotirto, Gamping, Sleman

G2. Depan Rumah Bapak Santosa RT. 15 RW.9, Kragilan, Sinduadi, Mlati

G3. Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

G4. Asrama Susteran Cabang Gejayan

G5. Perumahan Fakultas Teknik UGM, Seturan, Caturtunggal, Sleman

G6. Halaman Dinas Kimpraswil, Jl. Solo KM 6 (perempatan Janti)

G7. Depan Hotel Saphir, Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta

G8. Jl. Sabirin No. 22 Kotabaru, Yogyakarta

Page 118: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-88

G9. Kompleks Makam Tompeyan, Yogyakarta

G10. Bendung Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman

G11. Depan Rumah Bpk. Slamet RT 07, RW 25, Sonopakis, Ngestiharjo,

Kasihan, Bantul

G12. Depan Rumah Bpk. Hadi Santosa RT 08, RW 2, Serangan, Notoprajan,

Ngampilan, Yogyakarta

G13. Depan Asrama Rohadi Oesman/ Kalimantan Barat, Jl. Bintaran Tengah,

Yogyakarta

G14. Depan Rumah Bpk. Setyo Utomo RT 41 RW 11, Kusumanegara, Muja-

muju, Yogyakarta

G15. Depan Rumah Bpk. Wardani RT 6 RW 24, Wonocatur No. 60B,

Banguntapan, Bantul

G16. Utara AMP PB Suradi, Pinggir Ring Road Selatan, Bantul

G17. Samping Rumah Dinas Pengadilan Negeri, Jl. Gambiranom,

Yogyakarta

G18. Jl. Kalijogo, Gg. Ampel RT 60 RW 16 Brontokusuman, Karanganyar,

Mergangsan, Yogyakarta

G19. Joglo Boxing Premier Camp, Jl. Bantul No. 95, KM 3

G20. Dusun Tersan, Nirmolo, Kasihan, Bantul

G21. Kompleks Makam Trah Semangun, Pule, Sembungan, Sempu,

Bangunjiwo, Bantul

G22. Utara SD Inpres Sawit, Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul

G23. Depan Rumah Ibu Yumiati, Jl. Imogiri KM 6 Bantul

G24. RT 06 Pedukuhan 6 Dusun Ngebleng, Tamanan, Banguntapan, Bantul

G25. RT 02 RW 15 Dusun Balong Lor, Potorono, Banguntapan, Bantul

b. Lokasi Roadside:

A. Depan Kantor Kecamatan Jetis, Jl. P. Diponegoro Yogyakarta

B. Depan Ruko Janti, Jl. Laksda Adisutjipto, Sleman

C. Depan Kantor Stasiun TVRI, Jl. Magelang Yogyakarta

D. Depan Pizza Hut, Jl. Jend. Sudirman Yogyakarta

E. Depan Mirota, Jl. Godean Bantul

F. Depan Hotel Shapir, Jl. Laksda Adisutjipto Yogyakarta

G. Depan Kampus STTL, Jl. Gedongkuning Bantul

H. Depan Mirota Kampus, Jl. C Simanjuntrak Yogyakarta

I. Depan Toko Besi, Perempatan Dongkelan Selatan Ring Road,

Jl.Bantul, Bantul

J. Depan bekas Kantor Merapi Golf, Jl. Kaliurang Km 6,4 Sleman

K. Simpang empat Denggung,Beran, Jl.Magelang Sleman

L. Simpang empat Ngemplang, Sentolo,Kulon Progo

M. Simpang tiga Toyan Wates, Kulon Progo

Page 119: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-89

N. Simpang lima Karangnongko Wates, Kulon Progo

O. Simpang tiga Terminal Wates, Kulon Progo

P. Simpang empat Wojo, Jl.Imogiri Barat, Bantul

Q. Simpang empat Druwo,Jl.Parangtritis, Bantul

R. Perempatan Gose, Jl. Bantul, Bantul

S. Depan Kampus UPN Veteran Ring Road Utara Sleman

T. Depan Kecamatan Pathuk, Wonosari, Gunungkidul

U. Perempatan Gading, Wonosari, Gunungkidul

V. Simpang Empat, Siyono, Wonosari, Gunungkidul

W. Terminal Wonosari, Gunungkidul

X. Perempatan RSUD Wonosari, Gunungkidul

Laboratorium Penguji : Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja & Dinas

Nakertrans DIY

Parameter yang dipantau : NO2, SO2, CO, HC, O3, PM10, Pb

Penyelenggara : Subbid Pengendalian Pencemaran Udara

Kesimpulan Penting:

1. Dari pemantauan kualitas udara Bulan Agustus Tahun 2015 dengan metode aktif di

50 lokasi pemantauan, terdapat parameter yang telah melampaui baku Mutu Udara

Ambien adalah parameter Kebisingan.

2. Secara umum hampir semua parameter kualitas udara ambien yang tercatat masih

memenuhi baku mutu, namun tetap perlu kewaspadaan terhadap kemungkinan

kenaikan konsentrasi.

3. Secara keseluruhan hasil ISPU dengan parameter PM.10, CO, O3, SO2

menghasilkan perhitungan kualitas udara yang baik/ sehat (skor 30) dengan

parameter dominan PM10.

4. Dari 20 lokasi pemantauan kualitas udara di Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat

disimpulkan:

- Indeks Standar Pencemar Udara : 30

- Kualitas Udara : Sehat/ Baik

- Parameter Dominan : PM10

Dengan demikian, kondisi kualitas udara di DIY, pada Tahun 2015 dapat

diindikasikan masuk kategori sehat dengan parameter PM10 yang paling dominan.

Dominasi parameter PM10 ini relevan dengan kondisi parameter kebisingan yang

sebagian besar telah melebihi baku mutu. Sehingga, dapat diasumsikan bahwa sumber

pencemar udara, di D.I. Yogyakarta berasal dari polusi kendaraan bermotor dan tidak

menutup kemungkinan berasal dari pembangunan hotel-hotel di kawasan Perkotaan

Yogyakarta.

Page 120: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-90

7. Pengujian Emisi Sumber Bergerak Kendaraan BermotorDeskripsi Hasil Kegiatan :

Waktu Uji Petik : April 2015

Obyek Uji Petik : Pengguna Kendaraan Bermotor di wilayah DIY

Lokasi Uji Petik :

1. SMK 2 Pengasih Kabupaten Kulon Progo

2. Pasar Tlagareja Kabupaten Sleman

3. Halaman Kampus LPP Yogyakarta

4. Halaman Gedung Pyramid Jalan Parangtritis Kabupaten

Bantul

5. Rest Area Bunder Kabupaten Gunungkidul

Pelaksana Kegiatan : Unsur dari BLH DIY, Polres kabupaten/ kota di DIY, PPEJ,

BLH/ KLH/ Kapedal kabupaten/ kota, dan Dinas

Perhubungan Kominfo kabupaten/ kota.

Parameter : CO dan HC (untuk bahan bakar bensin) dan Opasitas (bahan

bakar solar).

Penyelenggara : Subbid Pengendalian Pencemaran udara

Tujuan kegiatan : Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengendalian

pencemaran udara terutama yang bersumber dari emisi

kendaraan bermotor.

Kesimpulan Penting :

a. Dari hasil uji petik diperoleh sebanyak 2621 kendaraan bermotor.

Dari 2621 kendaraan bermotor yang diuji baik roda 2 maupun roda 4, (80.20 %)

sampel dinyatakan lulus uji emisi karena memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan yaitu

sesuai dengan Pergub No. 39 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Sumber

Bergerak Kendaraan Bermotor dan sisanya sebesar (19,80%) dinyatakan tidak lulus.

8. Pemantauan Kualitas Udara Dalam RuanganDeskripsi Hasil Kegiatan:

Waktu : November 2015

Lokasi : 2 (dua) Ruang Kerja di Kantor Pelayanan

Masyarakat di 5 Kabupaten/Kota di Wilayah

DIY

Pelaksana Kegiatan : BLH DIY, Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, dan Dinas

Nakertrans DIY

Parameter : Kebisingan, Debu, Iklim, NO2, SO2, CO, H2S,

dan NH3.

Kesimpulan Penting:

a. Hasil pengukuran gas SO2, NO2, CO, NH3, H2S, kebisingan, debu dan iklim kerja di

10 titik terukur semuanya masih menunjukkan dibawah Nilai Ambang Batas

Page 121: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-91

menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1405/MENKES/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

Perkantoran dan Industri, artinya kondisi udara dalam ruang tersebut masih sangat

mendukung untuk karyawan dapat bekerja secara aman nyaman dan produktif,

tanpa ada gangguan kesehatan untuk bekerja terus-menerus selama 8 jam sehari.

b. Mengingat udara dalam ruang sangat dipengaruhi udara ambien, maka upaya-upaya

yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara ambien masih tetap perlu

didukung terus.

Pemantauan udara dalam ruangan

Page 122: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-92

E.2 SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR, TANAH DAN B31. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR, TANAH DAN B31.1 Rapat Kerja Prokasih/ Superkasih

Rapat kerja Prokasih diselenggarakan dua belas kali, dan terbagi menjadi tiga sesi,

yaitu raker dengan masyarakat, raker dengan pelaku usaha dan raker dengan institusi

pemerintah daerah yang penyelenggaraannya adalah seperti berikut:

1.1.1 Rapat Kerja Prokasih peserta Masyarakat

Dilaksanakan delapan kali sebagai berikut:

No Tanggal Pelaksanaan Peserta1 6 April 2015 Akademisi (mahasiswa)2 11 April 2015 Masyarakat dan forum peduli sungai di sekitar Sungai Winongo

3 21 April 2015 Masyarakat dan forum peduli sungai di seluruh DIY

4 27 April 2015 Masyarakat dan forum peduli sungai di sekitar Sungai Gajahwong

5 20 Agustus 2015 Masyarakat

6 30 Agustus 2015 Masyarakat pengrajin batik

7 8 Oktober 2015 Masyarakat dan forum peduli sungai di sekitar Sungai Code

8 12 November 2015 Akademisi (mahasiswa)

1.1.2 Rapat Kerja Prokasih peserta Pelaku Usaha

Diselenggarakan tiga kali sebagai berikut:

NoTanggal

PelaksanaanPeserta

1 21 Agustus 2015 Pelaku kegiatan/ usaha bidang industri, kesehatan dan pariwisata di DIY2 24 Agustus 2015 Pelaku kegiatan/ usaha bidang industri, kesehatan dan pariwisata di DIY

3 29 Agustus 2015 Pelaku kegiatan/ usaha bidang industri, kesehatan dan pariwisata di DIY

1.1.3 Rapat Kerja Prokasih peserta Institusi

Diselenggarakan pada tanggal 4 November 2015, Peserta yang hadir dari

instansi pemerintah daerah DIY dan kabupaten/ kota terutama dari Dinas Lingkungan

Hidup, BAPPEDA, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian.

1.2 Pembinaan Pengendalian Pencemaran Air dan B3Pengendalian Pencemaran air dan B3 meliputi dua kali pembinaan pengendalian

pencemaran air, dua kali pembinaan teknis B3 dan workshop B3 sebagaimana tabel

berikut:

NoTanggal

PelaksanaanKegiatan Tujuan Peserta

1 22 Juni 2015 Pembinaan PPA Membina pelaku usahapenghasil limbah agarmemperhatikan kualitaslimbah yang dihasilkan untukmeminimalkan pencemaran air

Penanggungjawabusaha/ kegiatan di DIY

2 26 Juni 2015 Pembinaan PPA Penanggungjawabusaha/ kegiatan di DIY

Page 123: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-93

NoTanggal

PelaksanaanKegiatan Tujuan Peserta

3 18 Mei 2015 Bimtek B3 Sosialisasi peraturanpengelolaan Limbah B3 yangbaru : PP 101 tahun 2014 padapelaku usaha

penanggungjawabusaha/ kegiatan di DIY

4 19 Mei 2015 Bimtek B3 penanggungjawabusaha/ kegiatan di DIY

5 20 Mei 2015 workshop B3 Sosialisasi peraturanpengelolaan Limbah B3 yangbaru : PP 101 tahun 2014 padainstansi

Instansi pemda DIYdan kabupaten/ kota

1.3 Penyusunan Dokumen Kajian Daya Tampung Sungaii. Tujuan

Tujuan penyusunan Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Code adalah

mengetahui jumlah zat pencemar yang dapat ditampung oleh Sungai Code,

sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemberian izin pembuangan

limbah cair perusahaan/ kegiatan ke Sungai Code.

ii. Pelaksana

BLH DIY bekerjasama sama dengan CV. Reka Kusuma Buana yang beralamat di

Jogahan, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo.

iii. Nilai Kontrak

Nilai Kontrak untuk penyusunan Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai

ini adalah Rp.93.115.000,00.

1.4 Bantuan IPAL Komunala) Tujuan

Bantuan IPAL Komunal diberikan kepada kelompok warga yang kesulitan dalam

pengolahan limbah domestik rumah tangga terutama di daerah yang padat

penduduk, sehingga dengan adanya IPAL Komunal ini diharapkan kualitas air

buangan limbah domestik dapat lebih baik sehingga mengurangi pencemaran air

sungai.

b) Pelaksana dan Nilai Kontrak

CV. Prastama Mulya beralamat di Dlaban, Sentolo, Kulon Progo dengan

nilai kontrak Rp. 379.616.000,00.

IPAL dibangun di RT 15,16 Dusun Banyumeneng, Desa Banyuraden,

Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman

CV. Bintang Selatan beralamat di Dk.Sawahan RT 003 RW 000 Kel.

Sumberagung, Kec. Jetis, Bantul dengan nilai kontrak Rp. 409.194.000,00.

IPAL dibangun di RT 7 Dusun Grojogan, Desa Wirokerten, Kecamatan

Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Page 124: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-94

c) Sosialisasi Pembangunan IPAL Komunal

Dalam proses pembangunan IPAL komunal, diperlukan peran serta masyarakat,

khususnya rumah tangga yang nantinya akan menyambungkan saluran septic tank

nya ke jaringan IPAL Komunal. Warga perlu mendapatkan pemahaman tentang

IPAL yang sedang dibangun.

Sosialisasi dilaksanakan dua kali yaitu:

- Tanggal 5 November2015 untuk warga Dusun Grojogan, Wirokerten,

Banguntapan, Bantul.

- Tanggal 12 November 2015 untuk warga Dusun Banyumeneng, Banyuraden,

Gamping, Sleman.

1.5 Penyusunan (Raperda) Rancangan Peraturan Daerah Baku Mutu Limbah CairPada tahun 2014, BLH DIY telah menyusun Naskah Akademik Raperda Baku

Mutu Limbah Cair. Pada tahun 2015 ini, Naskah Akademik tersebut diproses lebih lanjut

agar dapat segera disahkan menjadi Peraturan Daerah. Dalam rangka penyusunan raperda

baku mutu limbah cair tersebut, dilaksanakan tiga kali forum penyerapan aspirasi dan

satu kali workshop dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut:

NoTanggal

PelaksanaanKegiatan Tujuan Peserta

1 8 - 9 - 2015 forum penyerapanaspirasi raperdaBMLC

menjaring masukan untuk raperdabaku mutu limbah cair yang sedangdisusun

pelaku usaha danInstansi LHkabupaten/ kota

2 9 - 9 - 2015 forum penyerapanaspirasi raperdaBMLC

menjaring masukan untuk raperdabaku mutu limbah cair yang sedangdisusun

pelaku usaha danInstansi LHkabupaten/ kota

3 18 - 9 - 2015 forum penyerapanaspirasi raperdaBMLC

menjaring masukan untuk raperdabaku mutu limbah cair yang sedangdisusun

pelaku usaha danInstansi LHkabupaten/ kota

4 25 - 9 - 2015 workshop raperdaBMLC

kompilasi masukan raperda bakumutu limbah cair yang diperolehdari forum penyerapan aspirasi

Instansi pemdaDIY dankabupaten/ kota

1.6 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan PPSPa) Tujuan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan PPSP

Badan Lingkungan Hidup tergabung dalam Pokja Sanitasi DIY bersama-sama

dengan SKPD lain untuk meningkatkan akses dan pelayanan sanitasi di DIY. BLH

berperan dalam bidang monitoring dan evaluasi bertugas memantau pelaksanaan

program sanitasi di kabupaten/ kota sesuai dengan SSK (Strategi Sanitasi

kabupaten/ kota) yang telah disusun sebelumnya.

Page 125: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-95

b) Pelaksanaan Monev PPSP

Dalam melaksanakan tugasnya di bidang monev, BLH DIY mengadakan kunjungan

ke Pokja Sanitasi kabupaten/ kota untuk mensinkronkan pelaksanaan program

sanitasi sesuai dengan SSK yang telah disusun, terlebih lagi pada tahun 2015 ini

ada pembaharuan SSK.

BLH DIY juga menyelenggarakan Workshop Monev PPSP yang diadakan pada

tanggal 25 Juni 2015 dengan peserta Pokja Sanitasi DIY yang terdiri dari

BAPPEDA, Dinas Kesehatan, Dinas PUP-ESDM, BLH, dan DPPKA serta Pokja

Sanitasi kabupaten/ kota.

1.7 Pemantauan Kualitas Air Sungai, Air Laut dan Air Sumur1.7.1 Pemantauan Kualitas Air Sungai

Waktu pelaksanaan : Bulan Februari, Juni dan September 2015.

Lokasi pemantauan : Sungai Winongo, Code, Gajahwong, Kuning, Konteng,

Tambakbayan, Bedog, Oyo, Belik, Bulus.

Laboratorium Penguji : BPIPBPJK, Dinas PUP-ESDM DIY.

Hasil Pemantauan:

a. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Code tergolong cemar ringan

hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 4,6192 – 15,1511 dengan

nilai tertinggi berada di titik C-2 (Jembatan Ngentak, Sariharjo, Ngaglik, Sleman)

pada bulan September.

b. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada delapan titik

pantau di Sungai Code memiliki skor nilai antara -94 hingga -118 (≤ -31), hal ini

menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Code termasuk cemar berat.Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di C-4 (Jembatan Sayidan,

Yogyakarta), dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya bakteri

coliform, bakteri coli tinja, Oksigen Terlarut (DO), BOD, klorin bebas, nitrit,

sulfida, deterjen, fenol, minyak lemak, kadmium, dan seng.

c. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Gajahwong tergolong cemar

ringan hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 3,7463 hingga

10,2839 dengan nilai tertinggi berada di G-2 (Jembatan Pelang, Condongcatur

Depok, Sleman) pada bulan Februari.

d. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada delapan titik

pantau di Sungai Gajahwong memiliki skor nilai antara -88 hingga -102 (≤ -31),

hal ini menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Gajahwong termasuk

cemar berat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik G-4 (Jembatan

Muja-muju Yogyakarta) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

BOD, COD, nitrit, sulfida, detergen, minyak dan lemak, cadmium, tembaga, koli

tinja dan total koli.

Page 126: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-96

e. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Bedog tergolong cemar sedang

hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 5,0034 hingga 11,6274

dengan nilai tertinggi berada di B-2 (Jembatan Gamping, Sleman) pada bulan

Februari.

f. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada empat titik

pantau di Sungai Bedog memiliki skor nilai antara -90 hingga -143 (≤ -31), hal ini

menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Bedog termasuk cemar berat.Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik B-4 (Jembatan Pijenan Gesikan

Bantul) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya BOD, COD,

klorin bebas, nitrit, sulfida, deterjen, fenol, fosfat, minyak dan lemak, kadmium,

tembaga, timbal, bakteri koli tinja dan bakteri total koli. Lokasi titik pantau paling

yang juga tercemar adalah B-5 (Tempuran Bedog-Progo) dengan parameter yang

melebihi baku mutu diantaranya DO, BOD, COD, klorin bebas, nitrit, sulfida,

deterjen, fenol, fosfat, minyak dan lemak, kadmium, tembaga, warna, timbal,

bakteri koli tinja dan bakteri total koli.

g. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Tambakbayan tergolong cemar

ringan hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 4,2079 hingga

12,7955 dengan nilai tertinggi berada di Dusun Plosokuning, Ngaglik, Sleman

(TB-1) pada bulan Februari.

h. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada empat titik

pantau di Sungai Tambakbayan memiliki skor nilai antara -84 hingga -105 (≤-31),

hal ini menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Tambakbayan termasuk

cemar berat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik TB-1 (Jembatan

Plosokuning Sleman) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

TDS, DO, BOD, COD, nitrit, sulfida, fosfat, kadmium, tembaga, bakteri koli tinja

dan bakteri total koli.

i. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Oyo tergolong cemar berat,

dengan nilai indeks pencemaran 11,2583 hingga 18,6316 dengan nilai tertinggi

berada di Jembatan Kedungwates, Semin, Gunungkidul (OY-1) pada bulan Juni.

j. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada empat titik

pantau di Sungai Oyo memiliki skor nilai antara -92 s/d -111 (≤ -31), hal ini

menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Oyo termasuk cemar berat.Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik OY-1 (Jembatan Kedungwates,

Semin, Gunungkidul) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

BOD, COD, Klorin bebas, Nitrit, Deterjen, Fenol, Bakteri koli, dan bakteri koli

tinja.

k. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Kuning tergolong cemar ringan

hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 2,9778 hingga 12,8196

dengan nilai tertinggi berada di KUN-3 (Jembatan Sorogenen) pada bulan

Februari.

Page 127: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-97

l. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada empat titik

pantau di Sungai Kuning memiliki skor nilai antara -95 hingga -101 (≤ -31), hal

ini menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Kuning termasuk cemarberat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik KNG-2 (Jembatan

Ngemplak Sleman) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

parameter TSS, BOD, COD, klorin bebas, nitrit, fosfat, minyak dan lemak,

kadmium, tembaga, timbal, bakteri koli tinja dan bakteri total koli.

m. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Konteng tergolong cemar sedang

hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 6,5118 hingga 13,8752

dengan nilai tertinggi berada di KTG-3 (Jembatan Pasekan, Balecatur, Gamping)

pada bulan September.

n. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada empat titik

pantau di Sungai Konteng memiliki skor nilai antara -90 hingga -114 (≤ -31), hal

ini menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Konteng termasuk cemarberat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di KTG-3 (Jembatan Pasekan

Balacatur Sleman) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya DO,

BOD, klorin bebas, nitrit, sulfida, deterjen, fosfat, minyak lemak, kadmium,

timbal, bakteri koli tinja dan bakteri total koli.

o. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Belik tergolong cemar ringan

hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 4,2600 hingga 12,8612

dengan nilai tertinggi berada di BL-1 (jembatan Klebengan) pada bulan Februari.

p. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada tiga titik pantau

di Sungai Belik memiliki skor nilai antara -120 hingga -149 (≤ -31), hal ini

menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Konteng termasuk cemarberat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik Bel-3 (Jembatan

Wonokromo Bantul) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

parameter TSS, DO, BOD, COD, klorin bebas, nitrit, sulfida, deterjen, fenol,

fosfat, minyak lemak, kadmium, bakteri koli tinja dan bakteri total koli.

q. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Bulus tergolong cemar sedang

hingga cemar berat, dengan nilai indeks pencemaran 4,9634 hingga 10,3029

dengan nilai tertinggi berada di BLS-1 (Jembatan Ngaglik, Sewon, Bantul) pada

bulan Februari.

r. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada dua titik pantau

di Sungai Belik memiliki skor nilai antara -100 hingga -116 (≤ -31), hal ini

menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Konteng termasuk cemarberat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik BLS-1 (Jembatan

Ngaglik Sewon Bantul) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

bakteri BOD, COD, klorin bebas, nitrit, detergen, fenol, minyak lemak, kadmium,

tembaga, warna, bakteri koli tinja dan bakteri total koli.

Page 128: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-98

s. Berdasarkan Indeks pencemaran (IP), di Sungai Winongo tergolong cemar ringan

hingga cemar sedang, dengan nilai indeks pencemaran 5,0049 hingga 12,1147

dengan nilai tertinggi berada di tiitk W-2 (Jembatan Denggung, Donokerto, Turi,

Sleman) pada bulan September.

t. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan metode storet pada delapan titik

pantau di Sungai Belik memiliki skor nilai antara -73 hingga -110 (≤ -31), hal ini

menunjukkan bahwa seluruh titik pantau di Sungai Konteng termasuk cemarberat. Lokasi titik pantau paling tercemar adalah di titik W-5 (Jembatan

Tamansari, Yogyakarta) dengan parameter yang melebihi baku mutu diantaranya

bakteri coliform, bakteri coli tinja, BOD, nirit, deterjen, fenol, fosfat, seng,

minyak dan lemak dan timbal.

u. Parameter yang dominan terdeteksi melebihi baku mutu diantaranya adalah BOD,

klorin bebas, nitrit, detergen, fenol, minyak lemak, timbal, tembaga, bakteri total

koli dan bakteri koli tinja.

v. Secara umum, nilai parameter bakteri koli tinja dan bakteri total koli masih

melebihi baku mutu. Akan tetapi nilanya sudah jauh berkurang jika dibandingkan

dengan tahun 2014. Sumber dari bakteri koli tinja dan total koli disinyalir berasal

dari limbah domestik dan kotoran ternak.

1.7.2 Pemantauan Kualitas Air Laut

Waktu pelaksanaan : Bulan Maret dan Agustus 2015

Lokasi Pemantauan : Pantai Glagah, Pantai Depok, Pantai Pandansimo, Pantai

Parangtritis, Pantai Sundak, Pantai Drini, Pantai Baru, Pantai

Samas, Pantai Ngrenehan, Pantai Indrayanti dan Pantai Baron.

Laboratorium penguji : Laboratorium Hidrologi dan kualitas air Fakultas Geografi

UGM.

Hasil :

Berdasarkan hasil pemantauan dan pembahasan kualitas air laut di DIY pada dua

periode bulan Maret dan Agustus Tahun 2015 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kualitas Fisik

Hasil pemantauan parameter fisik air laut yang berupa kekeruhan,

temperatur, warna dan TSS air laut adalah sebagai berikut:

Kekeruhan:

Kekeruhan air laut di DIY menunjukkan bahwa kondisi air laut

kurang baik, sebagian besar sudah melampaui baku mutu, yaitu antara 4,01-

46,42 NTU dengan bakumutu 5 NTU. Lokasi pantau yang melebihi

bakumutu terdapat di 8 (Delapan) titik pantau, yaitu di pantai pantai

Pandansimo, Depok, Drini, Parangtritis, dan Baron pada periode Maret dan

di pantai Baru, Samas, Ngrenehan, Parangtritis dan Baron pada periode

Page 129: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-99

Agustus. Kekeruhan dipengaruhi antara lain oleh kondisi DAS, curah hujan,

sampah organik dan anorganik.

Temperatur :

Hasil pengukuran suhu air laut di DIY menunjukkan bahwa

temperatur air laut dalam kondisi nyaman, yaitu antara 22,9 - 27,1C untuk

wisata bahari. Tinggi rendahnya temperatur ditentukan oleh kelembaban,

intensitas matahari dan hujan.

Warna :

Hasil pengukuran warna air laut di DIY menunjukkan sebagian besar

masih normal, hanya ada satu yang melebihi bakumutu di pantai Glagah,

yaitu berkisar antara 0,648 - 66,528 Pt-Co dengan ambang batas 30 Pt-Co.

Faktor pembentuk warna air laut adalah dari cahaya, kandungan sedimen,

dan kandungan zat organik atau anorganik.

TSS :

Hasil pengukuran TSS pada air laut di DIY berkisar antara 15,1 -

33,4 mg/L, yang pada sebagian besar titik pantau telah melebihi bakumutu

20 mg/L. Kandungan TSS yang tinggi terukur pada pantai-pantai yang

daerah aliran sungainya banyak mengalami perubahan peruntukan lahan

seperti pantai Glagah, Baru, Depok, Pandansimo, Samas, Parangtritis dan

Baron. Dari nilai TSS ini dapat digunakan sebagai analisis untuk

mengetahui pengaruh daratan terhadap lautan. Adanya dinamika nilai TSS

mencerminkan perubahan yang terjadi di daratan yang berakibat ke perairan.

2. Kualitas Kimia

Pengukuran parameter kimia pada air laut yang diperuntukkan wisata

bahari terdiri dari pH, salinitas, Minyak dan Lemak, Nitrat (NO3), Fosfat (PO4),

BOD, DO, Fenol, Detergen, dan Amoniak.

Derajat keasaman (pH)

Derajat keasaman (pH) air laut antara 7,0 - 8,50, rata-rata masih

normal. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas air laut masih baik.

Salinitas

Berdasarkan data pemantauan, kadar salinitas air laut berkisar antara

27,5 - 46‰, yang mengalami penurunan daripada tahun sebelumnya. Tidakada batasan kadar salinitas, hanya bersifat alami perairan saja. Salinitas

mempengaruhi sifat fisik air laut, seperti densitas, titik beku, dan

temperatur, dan daya hantar listrik (kondukivitas) serta tekanan osmosis.

Nitrat (NO3)

Kadar Nitrat air laut telah melampaui baku mutu yang

diperkenankan (0,008 mg/L), yaitu ≤ 0,066 mg/L pada kedua periode.

Page 130: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-100

Tingginya kadar nitrat menunjukkan kualitas air laut yang buruk karena

ketidakdisiplinan para pelaku usaha dalam pengolahan limbahnya.

BOD

Kadar BOD air laut pada dua periode pemantauan berkisar antara

0,01 - 2,62 mg/L, yang masih berada di bawah ambang batas yaitu 10 mg/L.

Rendahnya nilai BOD menunjukkan bahwa bahan pencemar organik yang

mudah membusuk di perairan laut DIY masih bisa ditolerir.

DO

Kadar DO air laut di DIY berkisar antara 5,01 - 9,76 mg/L dengan

baku mutu minimal 5 mg/L. Kandungan DO masih baik walaupun kadarnya

mendekati batas minimal. Dengan kadar DO yang baik maka kondisi

perairan mampu mendukung kehidupan biota laut.

Fosfat (PO4)

Berdasarkan hasil analisa, kadar fosfat pada dua periode pemantauan

telah melampaui batas yang dipersyaratkan yaitu antara ≤0,02 - 0,236 mg/L,

dengan ambang batas 0,015 mg/L. Fosfat yang tinggi akan memicu

terjadinya eutrifikasi sehingga terjadi ledakan pertumbuhan fitoplankton.

Fenol

Kadar fenol air laut pada dua periode pemantauan berkisar antara <

0,0001 - 0,1154 mg/L, dimana kandungan fenol dalam air laut tidak

diperkenankan atau 0 mg/L. Kadar fenol yang tinggi terukur pada musim

penghujan dan sangat rendah pada musim kemarau. Kadar fenol yang tinggi

berasal dari daratan yang dibawa oleh hujan melalui sungai. Selain itu,

limbah tumpahan bahan bakar minyak pada perahu ikan juga menyumbang

kadar fenol di perairan.

Minyak dan Lemak

Kandungan minyak dan lemak air laut pada semua titik pengambilan

sampel pada sebagian besar titik lokasi laut di DIY telah melampaui ambang

batas diperkenankan untuk wisata bahari (1 mg/L), yang berkisar berkisar

antara 0 - 57 mg/L. Kemungkinan minyak dan lemak berasal dari pencucian

atau pembersihan kapal, dari aktivitas rumah makan yang letaknya sangat

dekat dengan pantai, atau berasal dari sungai yang mengandung minyak dan

lemak dari daratan. Pencemaran minyak dan lemak menyebabkan

terganggunya kehidupan biota laut dan mengurangi estetika.

Hidrogen Sulfida (H2S)

Konsentrasi sulfida air laut di DIY yang dipantau dalam dua periode

berkisar antara <0,001 - 0,025 mg/L, dimana ambang batas yang

diperkenankan di dalam air laut ini adalah 0 mg/l. Konsentrasi sulfida di

perairan yang melebihi ambang batas terdeteksi di 9 (Sembilan) pantai.

Page 131: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-101

Faktor yang menyebabkan tingginya Sulfida atara lain pembusukan limbah

bahan organik aktivitas ikan tangkap, budidaya ikan di sekitas pantai serta

restoran. Disamping itu, juga dapat berasal dari daratan yang dibawa aliran

sungai, dimana pada bulan April (penghujan) banyak asupan air dari darat.

Detergen

Data pengukuran detergen air laut di DIY pada 11 pantai berkisar

antara 0,1373 - 0,316 mg/L, dimana sebagian besar telah melampaui baku

mutu (0,001 mg/L). Dari 11 lokasi pantai yang dipantau, dimana semua titik

pantau sudah melebihi bakumutu. Detergen ini berasal dari aktivitas restoran

dan kamar mandi yang jumlahnya sangat banyak sehingga limbah

domestiknya cukup tinggi. Hal ini juga didukung oleh sifat lahan pasir yang

bersifat sangat porous, yang sangat cepat meresapkan bahan-bahan cair ke

dalam tanah.

Amoniak (NH3-N)

Hasil pengukuran kadar amoniak air laut di DIY sudah cukup tinggi

yaitu berkisar antara ≤ 0,0094 mg/L dimana untuk laut wisata bahari tidak

diperkenankan mengandung amoniak. Kemungkinan amoniak berasal

limbah domestik di sekitar pantai, yaitu restoran dan kamar mandi/ WC atau

kegiatan pertanian di daerah pesisir. Banyaknya pemupukan pada lahan

pertanian pesisir menyebabkan tingginya kadar amoniak.

3. Kualitas Biologi

Koli Tinja

Kandungan Koli tinja dalam dua periode menunjukkan hasil berkisar

antara Nihil. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas air laut masih baik

jika ditinjau dari kualitas bakteriologinya. Jika dibandingkan dengan kadar

Bakteri Koli pada tahun-tahun sebelumnya, kandungan koli tinja semakin

menurun.

Total Koli

Kandungan Koli tinja dalam dua periode menunjukkan hasil berkisar

antara 0 - ≥ 2400 MPN/100 ml. Total Koli terdeteksi melebihi baku mutu di

pantai Depok, Pandansimo dan Baron, terutama pada bulan Maret. Total

Koli selain berasal dari manusia dan hewan juga berasal dari udara,

sehingga apabila kandungan total koli tinggi maka udara sekitar pantai

kurang bersih dan banyak mengandung Koli.

Page 132: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-102

4. Kualitas Logam Terlarut

Krom (Cr)

Kandungan krom pada pemantauan air laut dalam dua periode

berkisar antara <0,00001 - 0,0305 mg/L. Kondisi tersebut menunjukkan

bahwa air laut telah tercemar logam berat Kromium karena telah melampaui

ambang batas yang diperkenankan untuk laut wisata bahari, yaitu 0,002

mg/L, yaitu di pantai Glagah, Pandansimo, dan Baron pada periode bulan

Maret. Krom yang mencemari air laut kemungkinan berasal dari limbah

industri kulit yang dibuang ke badan sungai, akhirnya masuk ke laut.

Tembaga (Cu)

Hasil pengukuran tembaga dalam air laut di DIY pada dua periode

berkisar antara 0,0119 - 0,0983 mg/l, dimana 5 titik pemantauan telah

melebihi ambang batas (0,05 mg/L), yaitu di pantai Glagah, Pandansimo,

Depok, dan Parangtritis. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas air laut di

DIY kurang baik ditinjau dari kandungan tembaganya, sehingga masih perlu

peningkatan kualitas pengelolaan limbah industrinya.

Timbal (Pb)

Kandungan Timbal air laut pada dua periode di delapan pantai DIY

berkisar antara 0,0173 - 0,3799 mg/L. Baku mutu yang diperkenankan untuk

laut Bahari adalah 0,005 mg/L, sehingga kandungan Timbal di perairan laut

di DIY telah melampaui batas pada semua titik. Sumber timbal di pesisir

DIY kemungkinan berasal dari limbah industri yang mempergunakan

pewarna atau cat mengandung Pb, atau perusahaan percetakan dan

pengolahan/ penyepuhan logam.

Kadmium (Cd)

Hasil pengukuran logam Kadmium pada air laut di DIY dalam dua

periode menunjukkan hasil berkisar antara 0,0139 - 0,0455 mg/L, dimana

semuanya telah melampaui baku mutu untuk wisata bahari, yaitu 0,002

mg/L. Kadar Kadmium tertinggi terdapat di pantai Pandansimo pada bulan

Maret. Keadaan musim tahunan berpengaruh terhadap kandungan kadmium

air laut, ketika musim penghujan terjadi pengenceran dan pada waktu

musim kemarau lebih pekat karena penguapan yang tinggi.

Nikel (Ni)

Hasil pengukuran Nikel air laut pada dua periode menunjukkan

kandungan nikel yang melampaui ambang batas (0,075 mg/L), yaitu

berkisar antara 0,012-0,3099 mg/L. Konsentrasi nikel pada periode Maret

lebih rendah daripada bulan Agustus. Hal ini menunjukkan bahwa kadar

nikel air laut terpengaruh oleh musim. Kadar nikel yang melampaui ambang

batas pada air laut di DIY kemungkinan bersumber dari limbah industri,

Page 133: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-103

pembakaran sampah dan bahan bakar minyak. Namun demikian, terjadi

penurunan kadar Nikel pada tahun 2014 dan 2015 menunjukkan bahwa

pengelolaan limbah industri di DIY semakin baik walaupun masih harus

ditingkatkan lagi agar tidak melampaui batas baku mutu.

Seng (Zn)

Hasil pengukuran Seng air laut pada dua periode menunjukkan

kandungan seng yang masih berada di bawah ambang batas (0,095 mg/L),

yaitu antara 0,0036 - 0,0442 mg/L. Unsur seng di dalam air laut cenderung

kecil karena terikut dalam proses rantai makanan biota perairan. Kandungan

seng pada periode Agustus relatif lebih tinggi daripada periode Maret.

Kemungkinan hal ini disebabkan pada musim kemarau banyak terjadi

penguapan air laut, sehingga kadar air laut menjadi lebih pekat.

Air Raksa (Hg)

Kandungan air raksa dalam air laut di DIY dalam dua periode

pemantauan adalah antara ≤0,00006 - 0,000135 mg/L, dimana semuanya

masih memenuhi bakumutu (0,002 mg/L). Kadar air raksa terukur hampir

sama di semua titik pemantauan, pada dua periode, kecuali di pantai Drini

terukur 0,000135 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi logam Hg

sangat kecil sehingga perbedaan antar lokasi pemantauan tidak terdeteksi

oleh alat.

5. Antara parameter satu dengan yang lain saling terkait, seperti pH dan suhu

berpengaruh terhadap kelarutan logam, senyawa atau unsur kimia serta faktor-

faktor fisik lainnya.

6. Secara umum, kualitas air laut di DIY ada peningkatan kualitas ditinjau dari

kualitas kimia dan logam terlarutnya, walaupun beberapa parameter masih

melampaui ambang batas yang diperkenankan. Sedangkan untuk parameter

biologi Koli Tinja masih baik, tetapi parameter Total Koli telah melebihi

bakumutu pada tiga titik.

7. Faktor akurasi dalam pengambilan sampel dan analisis, serta alat merupakan

faktor yang menentukan ketepatan data.

1.7.3 Pemantauan Kualitas Air Sumur

Waktu pelaksanaan :

Lokasi pemantauan : Sumur yang berada di Kantor Pemerintahan di lingkup DIY,

Puskesmas dan Sekolah sesuai dengan usulan kab/ kota.

Laboratorium penguji : Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan DIY

Hasil Pemantauan :

Parameter yang ditemukan melebihi baku mutu adalah bakteri total koli,

mangan, TDS, Nitrat, Timbal dan Kekeruhan.

Page 134: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-104

Sampel yang parameter bakteri total kolinya melebihi baku mutu berjumlah 26

sampel (38,24%) dan tersebar di empat kabupaten/ kota.

Lima sampel (7,35%) di Kabupaten Kulon Progo diketahui memiliki kadar

mangan di atas baku mutu, yaitu di:

- SMA N 2 Wates - SMP N 1 Temon - SMK 1 Pengasih- SMA N 1 Temon - SMP N 1 Pengasih

Hanya ada satu sampel (1,47%) air sumur yang tidak memenuhi baku mutu

untuk parameter kekeruhan yaitu Sumur SMA N 1 Temon.

Dua puluh enam sampel (38,24%) air sumur tidak memenuhi parameter Total

Dissolved Solids (TDS), dan dua puluh tujuh sampel (39,70%) tidak memenuhi

baku mutu untuk Daya Hantar Listrik (DHL).

Parameter Nitrat yang melebihi baku mutu ditemukan di dua sumur (2,94%), di

Kota Yogyakarta yaitu sumur di Kantor Kecamatan Umbulharjo dan Kantor

Kecamatan Kotagede.

Parameter Timbal yang melebihi baku mutu ditemukan di tiga sumur (4,41%), di

Kota Yogyakarta yaitu sumur di Kantor Kecamatan Mergangsan, Kantor

Kecamatan Gondomanan dan Kantor Kecamatan Mergangsan.

Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan Pengendalian, Pencemaran Air, Tanah,dan B3 Tahun 2015:

Pembangunan IPAL di Grojogan, Wirokerten,Banguntapan, Bantul

Pemantauan Air Laut

IPAL Komunal di Banyumeneng, Banyuraden,Gamping, Sleman

Rapat Kerja Prokasih

Page 135: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-105

Pengukuran Parameter Lapangan saat pemantauankualitas air sungai

Pemantauan Air Sumur

2. PENGUJIAN KADAR POLUSI LIMBAH PADAT DAN LIMBAH CAIR2.1 Pengujian Mutu Limbah Padat

Waktu Pelaksaan : bulan Maret-Oktober 2015

Jumlah Sampel : 20 sampel, yaitu sebagai berikut:

Sampel limbah padat dan parameter yang diuji

No Nama PerusahaanJumlahsampel

Parameter yang diuji

Industri1 Pabrik Cambric GKBI : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

2 PT. Ameya Living Stule : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

3 PT. Samitex Sewon 3

- Sludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

- Bottom Ash Pb

- Fly Ash Pb

4 PT Kusuma Sandang M.J : Bottom Ash 1 Pb

5 PT. Bintang Alam Semesta : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

6 PT. Adi Satria Abadi 2

- Sludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

- Shaving Scrub Cr

7 PT. Budi Makmur Jaya Murni 2

- Sludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

- Shaving Scrub Cr

8 CV. Sinar Obor : 2

- Sludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

- Shaving Scrub Cr

9 PT. Berlico Mulia Farma : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

10 PP. Kanisius : 2

- Sludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

- Sludge Tinta Pb, Cr, Cu, Fe

11 PT. PGPS Madubaru : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

Page 136: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-106

No Nama PerusahaanJumlahsampel

Parameter yang diuji

Pelayanan Kesehatan12 RS DR Sardjito : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

13 RSUD Sleman : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

Lain-Lain14 IPAL Komunal : Sludge IPAL 1 Pb, Cr, Cu, Fe

TOTAL 20

Laboratorium Penguji : Laboratorium Kimia Analitik, Pusat Teknologi Akselerator

dan Proses Bahan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)

Yogyakarta.

Hasil Pengujian :

1. Hasil pemantauan terhadap kualitas limbah padat dari 14 (empat belas) jenis

usaha dan/ atau kegiatan menunjukkan bahwa :- Parameter Pb, hasil pengujian menunjukkan angka terendah yaitu <0.110

µg/g dan tertinggi pada kegiatan PT. ASA mencapai 117.40 ± 1.720 µg/g.- Parameter Cr, konsentrasi Cr yang terendah adalah PC GKBI sebesar

0.013±0.001 µg/g, sementara konsentrasi tertinggi berada di Sludge PT.

ASA yang bergerak dibidang Penyamakan Kulit yaitu sebesar 4.541±0.011

µg/g.- Parameter Cu, hasil pengujian laboratorium menunjukkan angka terendah

dengan konsentrasi sebesar < 0.129 µg/g dan konsentrasi tertinggi pada

limbah Percetakan Kanisius sebesar 327.490 ± 2.117 µg/g.- Sementara pengujian parameter Fe, kandungan Fe terendah ada pada

sludge PT. Samitex sebesar 13.953 ± 0.147 µg/g, dan kandungan yang

terbesar ada pada limbah IPAL Komunal sebesar 235.231 ± 2.721 µg/g.

2. Penanggungjawab usaha dan/ atau kegiatan yang limbahnya terindikasi

mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun, maka penanggungjawab

usaha dan/ atau kegiatan harus melakukan pengelolaan terhadap limbah padat

yang dihasilkannya sesuai peraturan yang telah ditetapkan dalam PP Nomor 101

tahun 2014 tentang pengelolaan Limbah bahan Berbahaya dan beracun yang

dimulai dari upaya reduksi/ pengurangan penggunaan bahan berbahaya dan

beracun selanjutnya melakukan Penyimpanan, pengangkutan, pengolahan,

pemanfaatan dan penimbunan limbah B3 , yang dapat dilakukan sendiri atau

melalui pihak ketiga yang berizin sebagai pengolah limbah B3.

3. Dari 14 (empat belas) usaha dan/atau kegiatan, 90 % sudah melakukan

pengelolaan limbah B3 nya dengan cara melakukan penyimpanan limbah B3 di

TPS limbah B3 yang telah berizin dari Bupati/ Waikota ybs, dan melakukan

Page 137: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-107

kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin sebagai pengolah limbah B3.

Sementara 10 % lainnya yaitu IPAL Sewon dalam proses mencari ihak ketiga

untuk dilakukan kerjasama dalam pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.

2.2 Pengujian Mutu Limbah CairWaktu Pelaksanaan : bulan Maret-Oktober 2015

Jumlah sampel : 60 sampel, dengan perincian sebagai berikut:

No Nama Perusahaan Jenis Kegiatan Alamat

Jasa Pariwisata1 Hotel Grand Aston Hotel Bintang 5 Jl. Jend Sudirman no 9 Yk

2 Hotel Novotel Hotel Bintang 5 Jl. Jend Sudirman no 9 Yk

3 Hote Sheraton Hotel Bintang 5 jl. Laksda Adisucipto Sleman

4 Hotel Saphir Hotel Bintang 4 jl. Laksda Adisucipto 38 Yk

5 Hotel Sahid Rich Hotel Bintang 4 Jl. Magelang Sleman6 Hotel Horrison Ultima Riss Hotel Bintang 4 Jl. Gowongan Yogyakarta

7 Hotel Cavinton Hotel Bintang 4 Jl. Letjen Suprapto No. 1

8 Hotel 101 Hotel Bintang 4 Jl. Mangkubumi Yogyakarta

9 Hotel Ibis Malioboro Hotel Bintang 3 Jl. Malioboro Yogyakarta

10 Hotel Grand Zury Hotel Bintang 3 Jl. Margo Utomo Yogyakarta

11 Hotel Arjuna Hotel Bintang 3 Jl. Margo Utomo No.44, Yogyakarta

12 Hotel Cakra Kembang Hotel Bintang 3 JL. Kaliurang Km 5,5 No. 44, Kec. Depok

13 Hotel Cakra Kusuma Hotel Bintang 3 Jl. Kaliurang KM 5,2 No. 25

14 Hotel MM UGM Hotel Bintang 3 Jl. Samirono Yogyakarta15 Hotel Quin Colombo Hotel Bintang 3 Jl. Raya Yogya-Solo KM. 14, Kalasan

Sleman

16 Hotel @Home Hotel Bintang 2 Jalan Gowongan Kidul No 5717 Hotel University Hotel Melati Jl. Raya Yogya – Solo Sambilegi Sleman

Industri18 PT. Mirota KSM Industri Susu Sambilegi Berbah Sleman

19 PT. Primissima Tekstil Jl. Magelang KM 14 Medari, Sleman20 PT. Ameya Living Style Garmen Sendangsari, Kec. Pajangan, Kec. Bantul

21 PT. Kusuma Sandang M.J. Garmen Jl. Wates Km 7.4, Balecatur, GampingSlman

22 PT. Budi Makmur J.M. Kulit Jl. Peleman Rejowinangun Yk

23 PT Adi Satria Abadi Kulit Sitimulyo, Piyungan, Kab. Bantul

24 PT. Bintang Alam Semesta Kulit Sitimulyo, Piyungan, Kab. Bantul

25 CV. Sinar Obor Kulit Jl. Ireda Yogyakarta

26 PT Sun Chang Wig Desa Triharjo, Wates – Kulonprogo

27 PT. Dong Young Trees Wig Sitimulyo, Piyungan, Kab. Bantul

28 Percetakan Kanisius Percetakan Jl, Cempaka 9 Deresan, Depok, Sleman

29 PT. Berlico Mulia Farma Farmasi Km. 10,6 Juwangen, Juwangen, Kalasan

30 Batik Darminto-Lendah Batik Lendah Kulonprogo

Page 138: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-108

No Nama Perusahaan Jenis Kegiatan Alamat

31 Batik Estin Batik Lendah Kulonprogo

32 Sentra Industri Tahu Industri Tahu Srandakan Bantul

Pelayanan Kesehatan33 RSUP Dr. Sardjito RS Type A Jl. Kesehatan No. 1, Sekip

34 RS Ghrasia RS Type A Jl. Kaliurang Pakem Sleman

35 RSUD Wates RS Type B Jl. Tentara Pelajar Km. 1 No. 5 Wates

36 RSUD Sleman RS Type B J Jl Bayangkara No 48, Triharjo, Sleman37 RS KB An Nur RS Type C Jalan Colombo No.14, Kec. Depok-

Sleman

38 RS PKU Muh Yk Unit II RS Type C Jl.Wates Km.5.5 Gamping, Sleman39 RS PKU Muh Bantul RS Type C Jl. Jenderal Sudirman No.124, Kec. Bantul

40 RSB Sakina Idaman RS Type C Jl. Monjali Sleman

41 RS B Sadewa RSType D Jl Babarsari Sleman

42 RSUD Prambanan RS Type D Jl. Piyungan Prambanan Sleman

43 RS Panti Rini RS Type D Jl . Raya Yogya – Solo Kalasan Sleman

44 RSIY PDHI RS Type D Jl . Raya Yogya – Solo Kalasan Sleman

45 RS Quin Latifa RS Type D Jl. Ring Road Barat, Kabupaten Sleman46 RS Pelita Husada RS Type D Jl.Raya Semanu Km.3 Sambirejo Semanu

Gk47 RS Bethesda

LempuyangwangiRS Type D Jalan Hayam Wuruk No.6, Kota

Yogyakarta48 RS Panti Rahayu RS Type D Jl.Wonosari-Ponjong Km 7 Karangmojo

Gk

49 RS Rezkyi Amelis Medika RS Type D Jl. Brosot, Wates Km 5

50 RS Condong Catur RS Type D Condong catur Sleman

51 RSKIA Ummi Khasanah RS Type D Jl. Pemuda Ds Gandekan Bantul52 RSKB Sinduadi RS Type D Jl. Wijayakusuma No. 310,Sinduadi,

Mlati, Sleman

53 RS Nur Rohmah RS Type D Desa Baleharjo, Wonosari54 RS Santa Elizabet Ganjuran RS Type D Ganjuran Sumbermulyo Bambanglipuro,

Kec. Bantul

Perdagangan55 Ambarukmo Plaza Mall Jl. Laksda Adisucipto Sleman

56 Ramai Mall Mall Jl Ahmad Yani Yogyakrta

57 Toko Progo Toko Jl. Mataram Yogyakarta

Lain-lain58 IPAL Komunal Terpusat IPAL Sewon Bantul

59 Laboratorium BBKKP Laboratorium Sitimulyo Piyungan Sleman60 Kids Fun Wahana

PermainanJL. Wonosari Sleman

Page 139: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-109

Hasil Pengujian :

1. Pengujian kualitas limbah cair Tahun 2015 dilaksanakan pada bulan Maret

sampai dengan bulan Oktober tahun 2015. Pemantauan dilakukan terhadap 60

(enam puluh) usaha dan/ atau kegiatan, yang meliputi:

a. 15 (lima belas) sampel dari kegiatan industri;

b. 17 (tujuh belas) sampel dari kegiatan perhotelan;

c. 22 (dua puluh dua) sampel dari kegiatan rumah sakit;

d. 3 (tiga) sampel dari kegiatan perdagangan;

e. 1 (satu) sampel dari IPAL komunal Terpusat;

f. 1 (satu) sampel dari kegiatan laboratorium kulit;

g. 1 (satu) sampel dilokasi Wahana Permainan.

2. Dari 60 (enam puluh) sampel yang dianalisa, sebanyak 6 (enam) sampel atau

10% yang memenuhi baku mutu, sedangkan sisanya sebanyak 54 (lima puluh

empat) sampel atau 90% masih fluktuatif dan belum seluruh parameter yang

diwajibkan memenuhi baku mutu yang ditetapkan.

3. Pada pengujian 17 (tujuh belas) sampel yang diambil dari kegiatan perhotelan,

terdapat 1 (satu) sampel atau 5,88% yang semua parameternya memenuhi baku

mutu, sementara 16 (enam belas) sampel atau 94,22% masih fluktuatif artinya

belum semua parameter yang diwajibkan memenuhi baku mutu. Parameter

dominan yang melebihi baku mutu dari kegiatan hotel adalah BOD, COD dan

Phosphat.

4. Pengujian terhadap 22 (dua puluh dua) sampel limbah cair rumah sakit tidak ada

yang semua parameternya memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Parameter

dominan yang melebihi baku mutu dari kegiatan Rumah Sakit adalah Phospat

(PO4), Amonia (NH3) dan Bakteri Koli.

5. Pada analisa 4 (empat) sampel kegiatan industri penyamakan kulit, sampel PT

Budi Makmur Jaya Murni semua parameter yang diwajibkan telah memenuhi

baku mutu Sementara untuk sampel yang lain parameter BOD, COD, TSS, Krom

total, dan Amonia total masih belum memenuhi baku mutu.

6. Pada analisa sampel dari kegiatan percetakan yang diwakili oleh Percetakan

Kanisius, semua parameter yang diwajibkan memenuhi baku mutu yang

ditetapkan.

7. Pada analisa sampel dari kegiatan Farmasi yaitu PT. Berlico Mulia Farma, dari 7

(tujuh) parameter, Parameter COD berada diatas baku mutu ditetapkan.

8. Pada analisa 3 (tiga) sampel kegiatan industri tekstil yang terdiri dari PT. Ameya

Living Style, PT. Primissima dan PT. Kusuma Sandang Mekar Jaya, semua

parameternya dibawah baku mutu.

9. Pada kegiatan Industri Kecil Menengah (IKM) Batik dan sentra Tahu, kualitas

limbah cairnya masih belum memenuhi karena belum dilakukan pengolahan

walaupun ada sebagian yang sudah melakukan pengolahan namun belum

Page 140: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-110

optimal karena parameter BOD, COD dan TSS masih diatas baku mutu yang

ditetapkan.

10. Pada kegiatan Perdagangan, dari ke 3 (tiga) sasaran yaitu Toko Ramai Mall,

Toko Progo dan Ambarukmo Plaza, hasil pengujian menunjukkan bahwa

parameter BOD dan COD masih berada di atas baku mutu.

11. Pada pengujian sampel limbah cair IPAL komunal terpusat, parameter bakteri

koli di berada diatas baku mutu.

12. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kondisi kualitas limbah cair yang

dibuang ke lingkungan belum semua parameter memenuhi persyaratan baku

yang ditetapkan. Apabila kualitas buangan limbah cair yang belum memenuhi

persyaratan ini tidak dikendalikan dengan serius akan berpotensi meningkatkan

pencemaran khususnya air sebagai media buangan dan menurunkan kualitas

lingkungan hidup.

2.3 Rapat Koordinasi Mutu Limbah2.3.1 Rapat Koordinasi Mutu Limbah cair

Diselenggarakan tanggal 13 November 2015 dengan peserta adalah pelaku usaha

dan/ atau kegiatan yang diambil sampel limbah cairnya serta instansi lingkungan hidup

kabupaten/ kota.

2.3.2 Rapat Koordinasi Mutu Limbah padat

Diselenggarakan tanggal 16 November 2015 dengan peserta adalah pelaku usaha

dan/ atau kegiatan yang diambil sampel limbah padatnya serta instansi lingkungan

hidup kabupaten/ kota.

Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan Pengujian Kadar Polusi Limbah Padatdan Limbah Tahun 2015:

Pengambilan sampel limbah padat Sludge di PT.Berlico Mulia Farma

Pengambilan sampel di PT. ASA

Page 141: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY IV-111

Pengambilan sampel di outlet IPAL Sardjito Pengambilan sampel limbah Padat diKanisius

Pengujian Parameter lapangan saat pengambilansampel limbah cair

Page 142: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY V-1

BAB VKEUANGAN

Pagu anggaran Badan Lingkungan Hidup DIY tahun anggaran 2015 sebesar Rp.

17.501.914.403 realisasinya sebesar Rp. 16.226.491.529 (92,71%). Anggaran belanja tidak

langsung (gaji pegawai) sebesar Rp 3.369.025.378, realisasinya sebesar Rp 3.276.854.701

(97,26%). Anggaran belanja langsung (kegiatan) sebesar Rp 14.132.889.025 dengan realisasi

sebesar Rp 12.344.390.661 (91,63%). Sisa anggaran dari total anggaran sebesar Rp

1.183.252,197 (8,37 %) telah disetor ke kas Negara.

Realisasi fisik belanja tidak langsung sebesar 100% dan realisasi fisik belanja

langsung sebesar 100%. Belanja langsung (kegiatan) dilaksanakan melalui 10 program yang

terdiri dari 44 kegiatan. Adapun target dan realisasi anggaran dan fisik masing-masing

program seperti dalam adalah tabel berikut:

Target dan Realisasi Fisik/ Keuangan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2015

Urusan Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup DIY

No Program/Kegiatan Pagu (Rp)

Anggaran FisikRealisasi

FisikTahun

Sebelumnya (%)

TingkatKemajuan

(2015)dibanding

kandengan

2014(%)

Keterangan(Untuk Kinerja2015, Capaian

Fisik tidak100%, dan

CapaianAnggaran

Kurang dari90%)

Target(%)

Realisasi(%)

Target(%)

Realisasi(%)

1. Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan

531.192.000 100 86,11 100 100 100 100Efisiensi

1) Peningkatan Peran SertaMasyarakat DalamPengelolaan Persampahan

531.192.000 100 86,11 100 100 100 100Efisiensi

2. Program PengendalianPencemaran dan KerusakanLingkungan Hidup

4.197.295.025 100 93,24 100 100 100 100

1) Pengawasan PelaksanaanKebijakan BidangLingkungan Hidup

89.472.900 100 98,34 100 100 100 100

2) Pengkajian DampakLingkungan

141.025.000 100 97,79 100 100 100 100

3) Pembinaan TeknisPelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan DPL

50.850.000 100 92,10 100 100 100 100

4) Penegakan HukumLingkungan Hidup

84.782.000 100 71,00 100 100 100 100 Efisiensi :Semua kasusyangdiadukantelahditindaklanjuti.

5) Penyusunan SPM Bidang LH 45.424.975 100 92,78 100 100 100 100

Page 143: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY V-2

No Program/Kegiatan Pagu (Rp)

Anggaran Fisik RealisasiFisik

TahunSebelumnya (%)

TingkatKemajuan

(2015)dibanding

kandengan

2014(%)

Keterangan(Untuk Kinerja2015, Capaian

Fisik tidak100%, dan

CapaianAnggaran

Kurang dari90%)

Target(%)

Realisasi(%)

Target(%)

Realisasi(%)

6) Peningkatan Kepedulian LH 752.541.900 100 96,81 100 1007) Pengembangan Kapasitas

SDM dan Kelembagaan LH601.892.000 100 96,05 100 100 100 100

8) Pengendalian PencemaranUdara

349.785.000 100 93,74 100 100 100 100

9) Pengembangan KapasitasLaboratorium Lingkungan

478.133.000 100 97,99 100 100 100 100

10) Pengendalian PencemaranAir, Tanah dan B3

1.603.388.250 100 89,51 100 100 100 100 Efisiensi

3. Program Perlindungan danKonservasi Sumber Daya Alam

3.981.689.500 100 92,93 100 100 100 100

1) Konservasi SumberDaya Airdan Keanekaragaman Hayati

1.839.292.500 100 95,73 100 100 100 100

2) Pengendalian KerusakanLingkungan

2.142.397.000 100 90,53 100 100 100 100

4. Program Peningkatan Kualitasdan Akses Informasi SumberDaya Alam dan LingkunganHidup

851.426.875 100 97,70 100 100 100 100

1) Peningkatan Edukasi DanKomunikasi Masyarakat DiBidang Lingkungan

332.702.375 100 98,94 100 100 100 100

2) Pengembangan Data danInformasi Lingkungan

518.724.500 100 96,91 100 100 100 100

5. Program PeningkatanPengendalian Polusi

608.548.950 100 83,99 100 100 100 100 Efisiensi

1) Pengujian Emisi KendaraanBermotor

531.369.000 100 84,88 100 100 100 100 Efisiensi

2) Pengujian Kadar PolusiLimbah Padat Dan LimbahCair

77.179.950 100 77,88 100 100 100 100 Efisiensi

6. Program Pengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH)

887.240.000 100 73,22 100 100 100 100 Efisiensi

1) Penataan RTH 887.240.000 100 73,22 100 100 100 100 Efisiensi7. Program Pengelolaan Lingkungan

Berbasis Budaya

2.026.624.600 100 98,16 100 100 100 100

Page 144: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY VI-1

BAB VIPERMASALAHAN DAN SOLUSI

I. PermasalahanA. Permasalahan Internal SKPD

1. Keterbatasan jumlah personil pegawai yang ada di SKPD BLH DIY sampai

dengan akhir tahun 2015 terpenuhi hanya 50,43% atau 58 orang dari

kebutuhan 115 pegawai.

2. Keterbatasan ruang rapat dan ruang parkir.

3. Keterbatasan petugas caraka dan driver.

4. Keterbatasan gudang, garasi kendaraan, ruang perpustakaan, ruang arsip dan

taman.

B. Pemasalahan Umum1. Peningkatan aktifitas transportasi akibat peningkatan perekonomian warga

menyebabkan kebisingan di daerah perkotaan.

2. Limbah domestik yang masih dibuang langsung ke badan air meningkatkan

kandungan bakteri koli hingga melampaui baku mutu. Adanya IPAL komunal

belum mencukupi jumlahnya.

3. Ruang terbuka hijau di daerah perkotaan belum mencukupi prosentase

kebutuhan RTH di wilayah perkotaan. Keterbatasan lahan di wilayah

perkotaan menjadi kendala penting perluasan RTH.

4. Maraknya pembangunan Hotel, Mall dan Apartemen di daerah resapan air,

sehingga menyebabkan turunnya permukaan air tanah.

5. Kondisi sungai di DIY tercemar ditandai dengan parameter yang dominan

terdeteksi melebihi baku mutu diantaranya adalah BOD, klorin bebas, nitrit,

detergen, fenol, minyak lemak, timbal, tembaga, bakteri total koli dan bakteri

koli tinja.

6. Berdasarkan pemantauan kualitas air sumur di DIY tercemar dengan parameter

yang ditemukan melebihi baku mutu adalah bakteri total koli, mangan, TDS,

Nitrat, Timbal dan Kekeruhan.

Page 145: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan 2015 BLH DIY VI-2

II. Solusi PermasalahanA. Solusi Permasalahan internal SKPD

1. Melakukan pemetaan ulang tugas dan fungsi masing-masing unit kerja dengan

prioritas menempatkan pegawai sesuai latar belakang pendidikan dan

kompetensi.

2. Mengefisiensikan penggunaan ruang rapat sesuai kebutuhan. Untuk lahan

parkir penggunaannya diutamakan untuk kendaraan dinas selain itu juga

menghimbau pegawai untuk menggunakan sepeda motor atau kendaran umum.

3. Memperbanyak penggunaan media digital seperti email dan internet untuk

keperluan undangan, surat menyurat serta komuniksi lewat telpon.

4. Mengefektifkan penggunaan ruangan dengan prioritas sesuai kebutuhan.

B. Solusi Permasalahan Umum1. Mendorong kepada kabupaten/ kota untuk membuat peraturan sebagai

tindaklanjut tentang pengendalaian pencemaran udara dengan mewajibkan

setiap sumber bergerak (kendaraan bermotor) untuk melakukan uji emisi,

kerjasama dengan instansi terkait untuk melaksanakan upaya perbaikan sistem

transportasi dan mendorong pengembangan/ pembangunan ruang terbuka hijau

(RTH) maupun jalur hijau.

2. Melakukan upaya koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah

kabupaten/ kota dan para pemangku kepentingan melalui rapat koordinasi,

sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku usaha (penanggungjawab usaha/

kegiatan) serta menjalin kerjasama yang kondusif sesusai dengan kapasitas

dan kewenangannya.

3. Mendorong kepada pemerintah kabupaten/ kota untuk melakukan edukasi dan

fasilitasi pembangunan IPLC komunal bagi masyarakat yang menjadi

kewajibannya sesuai dengan regulasi yang berlaku (Perda Limbah Domistik).

4. Mendorong kepada pihak swasta/ perusahaan untuk meningkatkan kinerja

IPALnya melalui kegiatan Pengawasan dan Pembinaan.

Page 146: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan BLH DIY 2015 VII-1

BAB VIIPROGRAM KERJA TAHUN 2016

Program kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016

pada dasarnya melanjutkan program pengelolaan lingkungan hidup tahun sebelumnya.

Adapun kegiatan dari masing-masing program yang akan dilaksanakan pada tahun 2016

adalah sebagai berikut:

No Rencana Kegiatan Tahun 2016 Anggaran (Rp)1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 11.000.000,002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik 220.000.000,003 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional 15.000.000,004 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 60.000.000,005 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 120.000.000,006 Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.000.000,007 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 40.000.000,008 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 30.000.000,009 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000,0010 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan 20.000.000,0011 Penyediaan Makanan dan Minuman 45.100.000,0012 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 450.000.000,0013 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/ Gedung/ Tempat Kerja 190.000.000,0014 Pengelolaan Arsip Dinamis SKPD 50.000.000,00

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur15 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional 250.000.000,0016 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 395.000.000,0017 Pengadaan Meubeleur 65.000.000,0018 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 120.000.000,0019 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional 300.000.000,00

20 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 230.000.000,0021 Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor 216.000.000,00

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur22 Pendidikan dan Pelatihan Formal 110.000.000,0023 Pengembangan ISO 70.000.000,00

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan24 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD 16.000.000,0025 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 35.000.000,0026 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD serta Pengembangan Data

dan Informasi50.000.000,00

27 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD 110.000.000,0015. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan28 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan 300.000.000,00

Page 147: Kata pengantar - blh.jogjaprov.go.id · Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam ... BAB I. PENDAHULUAN ... (l ima) tahun adalah ...

Laporan Tahunan BLH DIY 2015 VII-2

No Rencana Kegiatan Tahun 2016 Anggaran (Rp)16. Program Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup29 Pengkajian Dampak Lingkungan 150.000.000,0030 Pembinaan Teknis Pelaksanaan A M D A L, U K L-U P L, Dan D P L 200.000.000,0031 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup 170.000.000,0032 Penyusunan SPM Bidang Lingkungan Hidup 50.000.000,0033 Peningkatan Kepedulian Lingkungan Hidup 450.000.000,00

34 Pengembangan Kapasitas SDM dan Kelembagaan Lingkungan Hidup 630.000.000,00

35 Pengembangan Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup 622.000.000,0036 Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan B3 500.000.000,0037 Pengawasan Tingkat Ketaatan Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup100.000.000,00

38 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 85.100.000,0017. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam

39 Konservasi Sumber Daya Air dan Keanekaragaman Hayati 2.250.000.000,0040 Pengendalian Kerusakan Lingkungan 2.940.000.000,00

19. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup41 Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan 345.000.000,0042 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 470.000.000,00

20. Program Peningkatan Pengendalian Polusi43 Pengujian Emisi 573.685.000,0044 Pengendalian Pencemaran Udara 417.116.000,00

24. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)45 Penataan RTH 500.000.000,000

11. Program Pengelolaan Lingkungan Berbasis Budaya *(Dana Keistimewaan)46 Pengembangan Kearifan Lokal Lingkungan Hidup dalam mendukung

pembangunan berkelanjutan2.552.600.000,00

TOTAL ANGGARAN 16.568.601.000,00