KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro...

40

Transcript of KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro...

Page 1: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses
Page 2: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 2

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum

(Biro PKU) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan

perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan

misi Biro PKU pada Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja Biro PKU

Tahun 2019 merupakan Laporan Kinerja tahun kelima Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-

2019. Penyusunan Laporan Kinerja Biro PKU mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Strategis BSN

Tahun 2015-2019.

Mulai tahun 2019, struktur organisasi BSN mengalami perubahan berdasarkan

Peraturan BSN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Standardisasi Nasional. Sesuai peraturan BSN tersebut, Biro Perencanaan, Keuangan

dan Tata Usaha (Biro PKT) berubah menjadi Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum

(Biro PKU) dengan tugas dan fungsi yang tidak jauh berbeda dari struktur organisasi

sebelumnya.

Biro PKU sebagai bagian dari Sekretariat Utama bertekad melaksanakan

Reformasi Birokrasi, dimana penguatan kinerja merupakan salah satu sasaran area

perubahan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa program-program

berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Disamping itu, Biro PKU juga telah

melakukan perubahan sasaran dalam rangka menyelaraskan terjadinya perubahan

sasaran strategis BSN untuk periode 2015-2019.

Laporan Kinerja Biro PKU Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi sumber

informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Biro PKU secara

umum dan Sekretariat Utama secara khusus di masa mendatang, melalui

pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih optimal.

Jakarta, 24 Januari 2020

Kepala Biro Perencanaan,

Keuangan dan Umum

M. Beni Nugraha

Page 3: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 3

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perjanjian Kinerja Biro PKU Tahun 2019 telah menetapkan 5 (lima) sasaran

dengan 10 (sepuluh) Indikator Kinerja. Sasaran dan Indikator Kinerja tersebut

merupakan perwujudan pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN yang diamanatkan kepada Biro PKU.

Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Biro PKU tahun 2019 menurut

Sasaran:

Tabel Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2019

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %

Capaian*)

Perspektif Stakeholders

1. Meningkatnya

kinerja sistem

pengelolaan

anggaran, sumber

daya manusia,

tata kelola dan

organisasi yang

profesional

1. Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN 70 (BB)

Nilai 67,38 (B)

Nilai 96,26%

2. Opini BPK atas laporan

keuangan BSN WTP WTP 100%

3. Indeks kepuasan layanan

internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14%

Rata-rata capaian Sasaran 1 98,75%

Perspektif Proses Internal

2. Terselenggaranya

penyusunan

anggaran dan

pelaksanaan

monev yang

efektif dan

akuntabel

4. Persentase penyelesaian

dan penyampaian

dokumen rencana kerja dan

anggaran yang tepat waktu

100% 100% 100%

5. Persentase penyelesaian

dan penyampaian laporan

kinerja tepat waktu

70% 53,33% 76,19%

6. Persentase hasil monev

yang ditindaklanjuti 70% 60% 85,71%

Rata-rata capaian Sasaran 2 87,30%

3. Terkelolanya

anggaran yang

akurat dan

akuntabel

7. Persentase kesesuaian

penyusunan dan

penyampaian laporan

keuangan tepat waktu

100% 100% 100%

8. Persentase penyampaian

laporan PNBP tepat waktu 100% 100% 100%

Rata-rata capaian Sasaran 3

100%

Page 4: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 4

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %

Capaian*)

4. Terkelolanya

pelayanan

administrasi dan

ketatausahaan

yang sistematis

9. Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

100% 100% 100%

Rata-rata capaian Sasaran 4 100%

Perspektif Learning & Growth

5. Meningkatkan

kinerja

pengelolaan

anggaran

10. Persentase realisasi

anggaran Biro PKU >97% 97,34% 100%

Rata-rata capaian Sasaran 5 100%

Rata-rata capaian Tahun 2019 97,21%

Dari sepuluh indikator kinerja di Biro PKU, 3 (tiga) indikator kinerja capaiannya di

bawah 100%, 6 (enam) indikator kinerja tercapai 100%, dan 1 (satu) indikator kinerja

melebihi target 100%, dengan rata-rata capaian dari 10 (sepuluh) indikator kinerja

tersebut adalah sebesar 97,21%.

Page 5: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 5

DAFTAR ISI

Halaman Cover ................................................................................................ 1

Kata Pengantar ................................................................................................. 2

Ringkasan Eksekutif ......................................................................................... 3

Daftar Isi ............................................................................................................. 5

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang .................................................................................. 6

I.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 6

I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 7

I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 8

I.5 Peran Strategis ................................................................................... 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 12

II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 12

II.1.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................. 12

II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 Capaian Kinerja ................................................................................ 16

BAB IV PENUTUP

Penutup ....................................................................................................... 36

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja

Page 6: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 6

S

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan

Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PermenPANRB No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi. Laporan

Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi

pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis

instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Biro

Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKU), sebagai salah satu unit kerja di

lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara berjenjang.

Biro PKU memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Sekretaris Utama dan

secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Biro

PKU merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Sekretaris

Utama Tahun 2019.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Biro PKU adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta

akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Biro PKU, dengan tujuan

sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan beberapa

rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi

yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit Kerja.

Page 7: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 7

I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Pada Tahun 2019 Badan Standardisasi Nasional telah melakukan reorganisasi

yang dituangkan dalam Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Tugas dan

fungsi Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum adalah sebagai berikut.

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Biro PKU menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran, serta

evaluasi dan pelaporan kinerja;

b. pelaksanaan perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi pelaporan keuangan,

dan penerimaan negara bukan pajak;

c. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dan keprotokolan;

dan

d. pelaksanaan pengelolaan barang milik negara dan layanan pengadaan

barang/jasa.

Biro PKU mempunyai tata kerja yang didukung oleh :

1. Bagian Perencanaan, dengan tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan

penyusunan rencana program dan anggaran, serta evaluasi dan pelaporan

kinerja

2. Bagian Keuangan, dengan tugas melaksanakan perbendaharaan, verifikasi, dan

akuntansi pelaporan keuangan, dan penerimaan negara bukan pajak.

3. Bagian Umum, dengan tugas melaksanakan urusan ketatausahaan,

kerumahtanggaan, arsip, dan keprotokolan, serta pengelolaan barang milik

negara dan layanan pengadaan barang/jasa

Struktur Biro PKT dapat dilihat pada gambar berikut.

Tugas Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum

melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran,

pembinaan dan pemberian dukungan ketatausahaan, keuangan,

kerumahtanggaan, arsip, dan penyelenggaraan pengelolaan barang milik

negara atau kekayaan negara serta pelayanan pengadaan barang/jasa.

Page 8: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 8

Gambar I.1

Struktur Organisasi Biro PKU

Page 9: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 9

I.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan 31

Desember 2019 Biro PKU memiliki personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)

sebanyak 80 (delapan puluh) orang, dengan rincian sesuai tabel berikut:

Tabel I.1

Personel ASN Biro PKU

> S1 S1 S2

1. Kepala Biro PKU 0 0 1 1

2. Bagian Perencanaan 0 12 2 14

Kepala Bagian Perencanaan 0 1 0 1

Subbagian Perencanaan Program 0 5 1 6

Subbagian Penganggaran 0 4 0 4

Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja 0 2 1 3

3. Bagian Keuangan 9 9 0 18

Kepala Bagian Keuangan 0 1 0 1

Subbagian Perbendaharaan 6 3 0 9

Subbagian Verifikasi dan Akuntansi 2 3 0 5

Subbagian Penerimaan Negara Bukan Pajak 1 2 0 3

4. Bagian Umum 22 25 0 47

Kepala Bagian Umum 0 1 0 1

Subbagian Tata Usaha Kepala dan Protokol 1 1 0 2

Subbagian Tata Usaha Sekretaris Utama 2 1 0 3

Subbagian Tata Usaha Deputi Bid Pengembangan

Standar0 3 0 3

Subbagian Tata Usaha Deputi Bid Penerapan SPK 0 2 0 2

Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Akreditasi 0 2 0 2

Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang SNSU 0 4 0 4

Subbagian Rumah Tangga 12 2 0 14

Subbagian Kearsipan 5 4 0 9

Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara 2 2 0 4

Subbagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa 0 3 0 3

Jumlah 31 46 3 80

No Unit KerjaJenjang Pendidikan Jumlah

Orang

Page 10: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 10

Gambar I.2

Grafik Personel ASN Biro PKU

I.5 PERAN STRATEGIS

Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan kontribusi

dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini. Biro PKU mempunyai peran

strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu mendukung pelaksanaan

fungsi BSN, baik peran anggaran, penyediaan sarana prasarana.

Untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsinya Biro PKU telah mengidentifikasi

potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam

mendukung pelaksanaan fungsi BSN.

Tabel I.2

Potensi dan Permasalahan Biro PKU

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Memiliki akses

terhadap proses

perencanaan dan

penganggaran

Anggaran SPK tersebar di

beberapa K/L, namun

belum terkoordinasi

dengan baik

Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian (SPK) belum

dijadikan sebagai program

prioritas nasional

Sinergi alokasi anggaran

masih lemah

Kinerja BSN masih belum

optimal

Peningkatan koordinasi dan

sinergi dengan K/L yang

memiliki tugas yang terkait

dengan Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian (SPK)

sesuai hasil roadmap SPK

Penguatan koordinasi dengan

Bappenas, Kemenkeu, dan K/L

lain yang terkait untuk

menyusun program kerja yang

mendukung prioritas nasional

Peningkatan koordinasi dan

sinergi antar unit kerja di BSN

Memperkuat rumusan kinerja

yang lebih SMART

Page 11: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 11

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Pengelolaan

keuangan

tersentralisasi di

Bagian Keuangan

dengan sistem

pengelolaan yang

sesuai peraturan

perundangan dan

BSN hanya memiliki 1

(satu) satuan Kerja

Tidak semua pejabat

struktural yang memahami

proses pelaksanaan dan

pertanggungjawaban

keuangan, sehingga

pengawasan dan

pengendalian masih

kurang efektif

Masih terbatasnya sumber

daya manusia yang

kompeten dalam

pengelolaan keuangan,

khususnya di unit kerja

teknis

Perlunya peningkatan

pemahaman pejabat struktural

melalui sosialisasi tentang

pengelolaan dan

pertanggungjawaban

keuangan serta evaluasi atas

pelaksanaan pengelolaan

keuangan secara periodik

Melakukan pelatihan/

bimbingan teknis terkait

pengelolaan keuangan

kepada para pegawai yang

ditugaskan dari unit kerja

teknis, khususnya yang

ditugaskan dalam

pengelolaan keuangan

Terdapat beberapa

aplikasi keuangan

yang mempermudah

pengelolaan

keuangan, termasuk

Sistem Informasi

Pelaksanaan

Kegiatan dan

Anggaran (SIPAKAR)

Terdapat beberapa bug

dalam aplikasi yang bisa

menghambat penggunaan

aplikasi tersebut

Adanya perbedaan data

antara aplikasi SIPAKAR dan

SAS sehingga menyulitkan

user dalam menggunakan

data

Memperbaiki bug yang ada

dengan bantuan web

developer profesional

Mengikutsertakan staf bagian

keuangan dalam pelatihan

web development agar dapat

menyelesaikan permasalah

aplikasi di bagian keuangan

secara mandiri

Menyesuaikan data antara

aplikasi SAS dan SIPAKAR, dan

memperbaiki sistem yang ada

agar tidak ada lagi perbedaan

datas

Pengelolaan BMN

Lokasi BMN yang berpindah

karena ada perpindahan

unit kerja.

Masa ekonomis BMN yang

masih tercatat.

Koordinasi antara unit kerja

kepada pengelola BMN

dalam hal pelaporan

pembelian belanja modal

dan barang persediaan.

Inventarisasi BMN dilakukan

secara periodic.

Penghapusan BMN.

Melakukan sosialisasi SOP

pengelolaan BMN kepada unit

kerja di BSN.

Pengelolaan Arsip Sesuai monitoring audit

ANRI, masih ada peraturan

kearsipan yang belum

disusun.

Tata Naskah Dinas

Elektronik belum siap

digunakan.

Record Center Kearsipan

BSN masih blm ada.

Akan dilakukan

penyusunannya di tahun 2020.

TNDE mulai diberlakukan di

tahun 2020.

Akan dibangun Record Center

di Kantor BSN di Serpong.

Page 12: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 12

R

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 PERENCANAAN STRATEGIS

II.1.1 Visi dan Misi

umusan visi dan misi Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKU)

sesuai Renstra Biro PKU Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.

VISI

Menjamin pelayanan prima dalam penyusunan

perencanaan, pengelolaan anggaran dan tata usaha yang

profesional, transparan dan akuntabel

MISI

1. Memberikan dukungan layanan perencanaan, keuangan, dan tata usaha untuk

pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.

2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

tugas dan fungsi BSN.

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan

kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga

untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Biro PKU telah dicapai mengingat

tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.

Rumusan tujuan Biro PKU dalam Renstra telah dilakukan penyempurnaan

sebagai berikut :

Page 13: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 13

TUJUAN

1. Meningkatnya kualitas layanan perencanaan, keuangan dan ketatausahaan

dan rumah tangga

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

tugas BSN

Rumusan tujuan ini telah dilakukan penyempurnaan dari tujuan yang

sebelumnya tertuang dalam Renstra Biro PKU 2015-2019.

Sasaran disini merupakan sasaran di lingkungan Biro Perencanaan, Keuangan

dan Umum selaku Unit Pendukung di lingkungan BSN. Biro Perencanaan, Keuangan

dan Umum dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di

lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja pelaksanaan

fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum

harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator

kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome.

Pada tahun 2019, dalam rangka perbaikan berkelanjutan, sasaran Biro Perencanaan,

Keuangan dan Umum telah dilakukan penyempurnaan dari yang tertuang dalam

Renstra Biro PKU 2015-2019.

Berikut sasaran Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum berdasarkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2019.

SASARAN

1. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia,

tata kelola dan organisasi yang profesional

2. Terselenggaranya penyusunan anggaran dan pelaksanaan monev yang

efektif dan akuntabel

3. Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel

4. Terkelolanya pelayanan administrasi dan ketatusahaan yang sistematis

5. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran

II.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada

sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja dimanfaatkan oleh

pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran kinerja,

pada tahun 2018 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja Sasaran Biro PKU

sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja Biro PKU Tahun 2019 juga mengalami

perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro PKU tahun 2019 berdasarkan

sasaran, indikator kinerja dan target.

Page 14: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 14

Tabel II.1

Perjanjian Kinerja Biro PKU Tahun 2019

Sasaran Indikator Kinerja Target

Perspektif Stakeholders 1. Meningkatnya kinerja

sistem pengelolaan

anggaran, sumber daya

manusia, tata kelola

dan organisasi yang

profesional

1. Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN 70 (BB)

Nilai

2. Opini BPK atas laporan keuangan

BSN WTP

3. Indeks kepuasan layanan internal

Biro PKU 3,5 Nilai

Perspektif Proses Internal 2. Terselenggaranya

penyusunan anggaran

dan pelaksanaan

monev yang efektif dan

akuntabel

4. Persentase penyelesaian dan

penyampaian dokumen rencana

kerja dan anggaran yang tepat

waktu

100%

5. Persentase penyelesaian dan

penyampaian laporan kinerja

tepat waktu

70%

6. Persentase hasil monev yang

ditindaklanjuti 70%

3. Terkelolanya anggaran

yang akurat dan

akuntabel

7. Persentase kesesuaian

penyusunan dan penyampaian

laporan keuangan tepat waktu

100%

8. Persentase penyampaian laporan

PNBP tepat waktu 100%

4. Terkelolanya

pelayanan administrasi

dan ketatausahaan

yang sistematis

9. Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana

untuk pelaksanaan tugas BSN 100%

Perspektif Learning & Growth

5. Meningkatkan kinerja

pengelolaan anggaran

10. Persentase realisasi anggaran Biro

PKU >97%

Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro PKU pada tahun 2019

menetapkan sebanyak 5 (lima) sasaran dimana setiap sasaran memiliki indikator

kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pada setiap

pelaksanaannya.

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Biro PKU

melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun keseluruhan

program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan adalah

sebagai berikut:

Page 15: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 15

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BSN

Kegiatan: Peningkatan Pelayanan Perencanaan, Keuangan dan Umum, yang akan

menghasilkan output :

i. Output : 3550.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

051 Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi

052 Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

ii. Output : 3550.952 Layanan Perencanaan

Suboutput : 3550.952.001 Dokumen Perencanaan

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

051 Penyusunan Rencana Kerja

052 Penyusunan Rencana Program Anggaran

053 Penyusunan Pemantauan dan Evaluasi

055 Penyusunan Laoran Tahunan

Suboutput : 3550.952.002 Dokumen RKA K/L

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

051 Penyusunan RKA K/L

iii. Output : 3550.955 Layanan Manajemen Keuangan

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

051 Penyusunan laporan keuangan

052 Pengelolaan perbendaharaan

053 Tata laksana keuangan

054 Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

iv. Output : 3550.956 Layanan Manajemen BMN

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

051 Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN)

052 Penghapusan Barang Milik Negara (BMN)

v. Output : 3550.962 Layanan Umum

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

051 Layanan Umum Rumah Tangga

052 Pengelolaan arsip dan persuratan

053 Pengadaan layanan barang dan jasa

055 Melaksanakan koordinasi keprotokolan

056 Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan

vi. Output : 3550.994 Layanan Perkantoran

dengan komponen kegiatan sebagai berikut :

001 Gaji dan tunjangan

002 Operasional dan pemeliharaan kantor

Page 16: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 16

A

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi dalam

mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan digunakan sebagai

dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi lembaga.

Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKU) berkewajiban untuk

melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja

tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1

(satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Biro PKU telah melaksanakan beberapa

aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan

aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Biro PKU

Tahun 2019.

III.1 CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran untuk

mewujudkan visi dan misi Biro PKU, maka telah ditetapkan sasaran dan target kinerja.

Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan

kegiatan serta aktivitas kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II.

Pencapaian masing-masing sasaran dan target yang terkait Biro PKU yang

direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada

tabel berikut.

Page 17: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 17

Tabel III.1

Pencapaian Kinerja Biro PKU Tahun 2019

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %

Capaian*)

Perspektif Stakeholders

1. Meningkatnya

kinerja sistem

pengelolaan

anggaran, sumber

daya manusia,

tata kelola dan

organisasi yang

profesional

2. Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN 70 (BB)

Nilai 67,38 (B)

Nilai 96,26%

2. Opini BPK atas laporan

keuangan BSN WTP WTP 100%

3. Indeks kepuasan layanan

internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14%

Perspektif Proses Internal

2. Terselenggaranya

penyusunan

anggaran dan

pelaksanaan

monev yang

efektif dan

akuntabel

4. Persentase penyelesaian

dan penyampaian

dokumen rencana kerja dan

anggaran yang tepat waktu

100% 100% 100%

5. Persentase penyelesaian

dan penyampaian laporan

kinerja tepat waktu

70% 53,33% 76,19%

6. Persentase hasil monev

yang ditindaklanjuti 70% 60% 85,71%

3. Terkelolanya

anggaran yang

akurat dan

akuntabel

7. Persentase kesesuaian

penyusunan dan

penyampaian laporan

keuangan tepat waktu

100% 100% 100%

8. Persentase penyampaian

laporan PNBP tepat waktu 100% 100% 100%

4. Terkelolanya

pelayanan

administrasi dan

ketatausahaan

yang sistematis

9. Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

100% 100% 100%

Perspektif Learning & Growth

5. Meningkatkan

kinerja

pengelolaan

anggaran

10. Persentase realisasi

anggaran Biro PKU >97% 97,34% 100%

Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Biro PKU untuk

masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja untuk setiap

perspektif sebagai berikut.

Page 18: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 18

PERSPEKTIF STAKEHOLDERS

SASARAN

1

Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber

daya manusia, tata kelola dan organisasi yang profesional

Tabel III.2

Capaian Kinerja Sasaran 1

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

1. Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja

BSN

Nilai 64,2

(B)

64,87

(B)

66,88

(B)

67,38

(B)

70

(BB)

67,38

(B)

96,26% 70

(BB

96,26%

2. Opini BPK atas

laporan keuangan

BSN

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP 100% WTP 100%

3. Indeks kepuasan

layanan internal

Biro PKU

Nilai - 3,06 3,3 3,74 3,5 3,89 111,14

% 3,5 111,14

%

Rata-rata capaian Sasaran 1 98,75%

*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian

kinerja adalah 100%.

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya kinerja

sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi

yang profesional terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu (1) Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN; (2) Opini BPK atas laporan keuangan BSN; dan (3) Indeks

kepuasan layanan internal Biro PKU. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut

rata-rata capaiannya adalah 98,75%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator

kinerja sasaran 1.

1. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja BSN

Laporan Kinerja dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas,

transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi

pemerintah. Hasilnya dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran dalam

mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun

rencana kinerja di tahun berikutnya. Dengan demikian rencana kinerja di tahun

mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Pada tahun 2019, BSN telah menyusun 1 (satu) dokumen Laporan Kinerja BSN

(lembaga) tahun 2018, 4 (empat) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon I tahun 2018,

11 (sebelas) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon II tahun 2018, dan 27 (dua puluh

tujuh) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon III tahun 2018.

Page 19: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 19

Sampai Laporan Kinerja ini selesai disusun hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2019

belum keluar dari KemenPANRB, untuk penilaian AKIP Tahun 2019 akan digunakan

hasil penilaian Kemenpanrb Tahun 2018. Mengingat realisasi penilaian tahun 2018

sebesar 67,38 (B) ini berarti capaiannya hanya sebesar 96,26%. Walaupun belum

mendapatkan penilaian oleh Kemenpanrb, pada tahun 2019 Inspektorat BSN telah

melakukan penilaian AKIP dengan hasil penilaian sebesar 68,12 (B). Realisasi kinerja

hasil penilaian oleh Inspektorat ini juga belum mencapai target yang ditetapkan

yaitu dari target nilai 70 (BB). Tidak tercapainya target ini dikarenakan antara lain

Renstra belum direviu menyesuaikan dengan perubahan organisasi BSN, hasil

pengukuran kinerja belum dimanfaatkan sebagai dasar pemberian reward dan

punishment, dan laporan kinerja belum menonjolkan informasi mengenai analisis

efisiensi penggunaan sumber daya dan kinerja selain yang telah ditetapkan di

perjanjian kinerja.

Tabel III.3

Hasil Evaluasi AKIP BSN oleh Inspektorat BSN Tahun 2019

No Komponen yang

dinilai

Bobot

%

Nilai

BSN

(65%)

Nilai Total Unit

Kerja

(35%)

TOTAL

(100%) Dep PKS Dep PSA Dep IPS Settama

a. Perencanaan Kinerja 30 8,66 7,59 5,94 5,82 7,10 6,613 15,273

b. Pengukuran Kinerja 25 8,28 8,13 8,28 8,28 8,28 8,243 16,523

c. Pelaporan Kinerja 15 6,59 6,59 5,49 6,59 6,59 6,310 12,900

d. Evaluasi Kinerja 10 8,32 8,320

e. Capaian Kinerja 20 15,11 15,110

Nilai Hasil Evaluasi 100 68,125

Tingkat Akuntabilitas Kinerja B

Perkembangan hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2010-2018 oleh Kemenpanrb

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.4

Perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN oleh Kemenpanrb Tahun 2010 – 2018

No Komponen yang

dinilai Bobot

Nilai

Bobot

Nilai

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

a. Perencanaan Kinerja 35 18,65 19,75 19,69 23,04 24,18 30 19,92 21,37 21,58 21,60

b. Pengukuran Kinerja 20 10,33 10,50 10,50 11,35 11,25 25 15,80 16,13 16,95 16,95

c. Pelaporan Kinerja 15 9,25 8,88 9,36 9,63 9,78 15 10,28 10,36 10,45 10,65

d. Evaluasi Kinerja 10 5,00 5,40 5,42 6,14 6,26 10 5,85 5,89 6,11 6,21

e. Capaian Kinerja 20 11,08 9,97 13,25 12,79 13,34 20 12,35 11,12 11,79 11,97

Nilai Hasil Evaluasi 100 54,31 54,50 58,21 62,95 63,81 100 64,20 64,87 66,88 67,38

Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC CC CC CC CC B B B B

Page 20: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 20

Jika dilihat dari tabel di atas, terdapat kenaikan nilai hasil evaluasi akuntabilitas

kinerja setiap tahun, walaupun belum sesuai dengan target yang diharapkan untuk

mendapatkan nilai dengan kriteria ‘BB”.

Sebagai upaya perbaikan penerapan Akuntabilitas Kinerja pada tahun 2019

telah dilakukan Reviu Renstra BSN 2015-2019 sesuai organisasi baru, merumuskan

Indikator Kinerja Utama BSN untuk periode tahun 2020-2024 dan telah ditetapkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 pada akhir tahun 2019, dan pembuatan Aplikasi E-

Performance untuk memonitor capaian kinerja. Selanjutnya pada tahun 2020 akan

terus dilakukan penyempurnaan terhadap proses monitoring capaian kinerja yaitu

menambah menu Aplikasi E-Performance yang merupakan penyempurnaan dari

Aplikasi SIPP, mereviu pedoman SAKIP BSN dengan menambahkan tata cara

pengumpulan data kinerja dan monitoring capaian kinerja, serta merumuskan kriteria

pemberian reward dan punishment atas hasil pengukuran kinerja.

Gambar III.1

Perubahan Renstra BSN 2015-2019, Perjanjian Kinerja BSN 2020, Aplikasi E-

Performance

2. Opini BPK atas Laporan Keuangan

Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian

reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan Badan

Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola oleh Satker Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan ini

dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual

maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan

Page 21: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 21

pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan

pada Badan Standardisasi Nasional.

Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)

bertujuan untuk memberikan kejelasan yang memadai bahwa laporan keuangan

telah disajikan dengan wajar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku. Pemeriksaan

tersebut dapat menghasilkan opini yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP, Nilai

capaian 100%), Wajar Dengan Pengecualian (WDP, Nilai capaian 75%), Tidak Wajar

(TW, Nilai Capaian 50%), Tidak Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer, Nilai Capaian

25%).

BSN menetapkan target mendapatkan opini WTP untuk Laporan Keuangan

BSN tahun 2018 karena telah mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan

sebanyak 8 (delapan) kali secara berturut-turut sejak tahun 2009, yaitu untuk Laporan

Keuangan BSN tahun 2008 sampai dengan tahun 2014. Walaupun pada Laporan

Keuangan BSN Tahun 2015 sempat menurun dengan mendapatkan opini WDP,

namun mulai Laporan Keuangan BSN tahun 2016 sampai tahun 2019 opini WTP dapat

dipertahankan.

Tabel III.5

Capaian Kinerja Opini BPK atas Laporan Keuangan BSN Tahun 2010-2019

Gambar III.2

Piagam Penghargaan WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2018

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Opini BPK atas

Laporan

Keuangan

WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP WTP WTP WTP

Page 22: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 22

3. Indeks kepuasan layanan internal

Biro PKU sebagai salah satu Biro di lingkungan Sekretariat Utama yang

memberikan fasilitasi dan layanan kepada internal di lingkungan BSN terkait

penganggaran, pengelola keuangan, urusan ketatausahaan dan penyediaan

sarana prasarana dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna

layanan. Seiring dengan perubahan lingkungan strategis yang cepat dan luas

diberbagai sektor, maka spesialisasi dan variasi tuntutan kebutuhan pun semakin

meningkat dari pengguna layanan, sehingga Biro PKU harus dapat mengimbanginya

dengan terus melakukan perbaikan dan inovasi.

Untuk mengetahui kualitas layanan perlu dilakukan pengumpulan data dan

informasi mengenai kepuasan pegawai terhadap layanan yang diberikan melalui

survei dengan menyebarkan kuesioner. Survei layanan di lingkup Sekretariat Utama

BSN dilakukan bersamaan agar lebih efektif dalam pelaksanaannya. Biro PKU pada

Tahun 2019 menitikberatkan pertanyaan terkait dengan :

1. Layanan yang diberikan cepat dan tepat

2. Petugas berkompeten dalam memberikan layanan

3. Sikap dan perilaku petugas selama memberikan pelayanan ramah dan sopan

4. Respon yang diberikan petugas terhadap keluhan layanan sudah cepat

Berdasarkan hasil perhitungan survei layanan tahun 2019 untuk Biro PKU

didapatkan nilai indeks kepuasan pegawai terhadap layanan Biro PKU nilai 3,89,

yang terdiri dari Bagian Perencanaan dengan nilai sebesar 3,82, Bagian Keuangan

dengan nilai sebesar 3,94, dan Bagian Umum dengan nilai sebesar 3,92. Realisasi nilai

tersebut capaiannya di atas target yang ditetapkan tahun 2019 sebesar 3,5(nilai) dan

juga realisasi capaian tahun 2018 sebesar 3,74 (nilai).

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam memberikan layanan

pada tahun 2019 selain menyediakan ruang khusus layanan dan melanjutkan

kegiatan pemberian apresiasi kepada pegawai yang berkinerja baik di lingkungan

Biro PKU yaitu melalui pemilihan Employee of The Month (EoTM) dan Employee of The

Year (EoTY) yang telah dimulai tahun 2016, juga menyempurnakan Aplikasi SIPAKAR

(Sistem Informasi Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan), serta membuat Aplikasi E-

Performance dan Aplikasi SILAT (Sistem Informasi Layanan Prima Terpadu).

Gambar III.3

Ruang Layanan Biro PKU

Page 23: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 23

Gambar III.4

EOTY Biro PKU Tahun 2018 dan EOTM Biro PKU Tahun 2019

Page 24: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 24

Gambar III.5

Aplikasi SIPAKAR, Aplikasi E-Performance, dan Aplikasi SILAT

Page 25: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 25

PERSPEKTIF PROSES INTERNAL

SASARAN

2

Terselenggaranya penyusunan anggaran dan pelaksanaan

monev yang efektif dan akuntabel

Tabel III.6

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator Kinerja Satu

an

Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

4. Persentase

penyelesaian dan

penyampaian

dokumen rencana kerja

dan anggaran yang

tepat waktu

% - - 100 100 100 100 100% 100 100%

5. Persentase

penyelesaian dan

penyampaian laporan

kinerja tepat waktu

% - - 46.67 46.67 70 53,33 76,19% 70 76,19%

6. Persentase hasil monev

yang ditindaklanjuti

% - - - - 70 60 85,71% 70 85,71%

Rata-rata capaian Sasaran 2 87,40%

*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian

kinerja adalah 100%.

Indikator kinerja untuk mengukur Terselenggaranya penyusunan anggaran dan

pelaksanaan monev yang efektif dan akuntabel terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja

yaitu (1) Persentase penyelesaian dan penyampaian dokumen rencana kerja dan

anggaran yang tepat waktu; (2) Persentase penyelesaian dan penyampaian laporan

kinerja tepat waktu; dan (3) Persentase hasil monev yang ditindaklanjuti. Capaian

kinerja untuk indikator kinerja tersebut adalah 87,40%. Berikut disampaikan rincian

capaian indikator kinerja sasaran 2.

4. Persentase penyelesaian dan penyampaian dokumen rencana kerja dan anggaran

yang tepat waktu

Dokumen rancana kerja dan anggaran merupakan instrumen yang

digunakan untuk merencanakan kegiatan dan anggaran di setiap unit kerja

sehingga semua unit kerja wajib untuk membuat dokumen rancana kerja dan

anggaran (RKA). Pada tahun 2019 unit kerja yang menyelesaikan dan

menyampaikan dokumen RKA Tahun 2020 tepat waktu ke Biro PKU adalah 16 unit

kerja atau 100% dari target 100%, sehingga penyampaian RKA Pagu Anggaran dan

Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2020 ke Kementerian Keuangan dapat disampaikan

tepat waktu.

Page 26: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 26

Tercapainya indikator kinerja ini dikarenakan upaya yang telah dilakukan

yaitu:

1. Workshop RKAKL yang dilaksanakan ditahun sebelumnya

2. Pembentukan Tim RKAKL yang mempermudah koordinasi dengan unit kerja

3. Penyampaian agenda penyelesaian dokumen rancana kerja dan anggaran dan

template rancana kerja dan anggaran di tahun sebelumnya (n-1) untuk

memudahkan unit kerja dalam penyusunan RKAKL

4. Pelaksanaan Penelitian dan reviu oleh Bagian perencanaan dan Inspektorat yang

meminimalisir kesalahan dalam penyusunan RKAKL unit kerja di BSN

Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-533/MK.02/2019

hal Pelaksanaan Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L TA 2020 tanggal 16 Juli 2019,

BSN mendapatkan Pagu Anggaran TA 2020 sebesar Rp. 286.291.692.000 dengan

rincian pagu anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Rp. 147.408.719.000. dan Pagu Program Pengembangan Standardisasi

Nasional Rp. 138.882.973.000. Pada 11 September 2019, BSN mendapatkan informasi

perihal Pagu Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga TA 2020 dari Kementerian

Keuangan berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-

699/MK.02/2019. Pada surat tersebut disampaikan bahwa BSN mendapatkan Pagu

Alokasi Anggaran sejumlah Rp. 286.291.692.000 sehingga tidak mengalami

perubahan pagu karena pagu anggaran TA 2020 yang diterima sama dengan pagu

anggaran pada saat penyusunan pagu anggaran TA 2020.

Gambar III.6

DIPA BSN Tahun 2020

Page 27: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 27

5. Persentase penyelesaian dan penyampaian laporan kinerja tepat waktu

Laporan Kinerja merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas

akuntabilitas kinerja lembaga. Selain menyusun Laporan Kinerja lembaga, seluruh unit

kerja eselon I dan II di BSN juga diwajibkan menyusun Laporan Kinerja setiap tahun.

Pada tahun 2019 Unit kerja Eselon I dan II di lingkungan BSN yang harus menyusun

Laporan Kinerja Tahun 2018 sesuai organisasi lama sebanyak 4 unit kerja eselon I dan

11 unit kerja eselon II.

Unit kerja yang menyampaikan dokumen Laporan Kinerja tahun 2018 tepat

waktu kepada Biro Perencanaan, Keuangan dan Usaha adalah sebanyak 8

(Ssembilan) unit kerja (Deputi PSA, Deputi IPS, Puslitbang, PPS, PALS, PALLI, PKU,

Inspektorat) dari target 11 unit kerja. Dengan demikian realisasi hanya sebesar 53,33%

dari target 70% atau capaian hanya 76,19%. Walaupun tidak mencapai target di

tahun 2019, namun jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang realisasinya sebesar

46,67% ini berarti terjadi peningkatan jumlah unit kerja yang menyampaikan Laporan

Kinerja tepat waktu.

Sebagai upaya perbaikan di tahun 2020, kepada Unit Kerja sejak awal tahun

telah disampaikan agenda penyelesaian Laporan Kinerja Tahun 2019 dan template

Laporan Kinerja untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.

Gambar III.7

Laporan Kinerja Tahun 2018

Page 28: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 28

Gambar III.8

Upload Laporan Kinerja 2018 dalam Website BSN

6. Persentase hasil monev yang ditindak lanjuti

Pelaporan kinerja dan anggaran merupakan instrumen untuk memantau dan

mengevaluasi tingkat pencapaian kinerja dan anggaran setiap kegiatan di unit kerja.

Pelaporan kinerja dan anggaran berupa laporan bulanan, laporan triwulan, dan

laporan sesuai PP 39 Tahun 2006 dan PMK 214 Tahun 2017.

Terkait laporan PP 39 Tahun 2006, BSN telah menyusun dan menyampaikan

laporan menggunakan Aplikasi E-Monev yang telah disediakan oleh Bappenas.

Untuk pelaporan sesuai PMK 214 Tahun 2017, BSN juga telah menyampaikan laporan

menggunakan Aplikasi SMART dari Kemnterian Keuangan.

Pengisian aplikasi tersebut diisi secara berjenjang mulai dari Unit Kerja,

selanjutnya diverifikasi terlebih dahulu oleh Biro PKU sebelum hasil input aplikasi

dikirimkan ke Bappenas dan Kementerian Keuangan.

Untuk beberapa catatan hasil verifikasi dari Biro PKU telah dikonfirmasikan

kepada Unit Kerja untuk ditindaklanjuti. Berdasarkan hasil pemantauan sampai

dengan akhir tahun 2019 baru sekitar 60% dari hasil monev yang ditindaklanjuti. Ini

berarti capaian hanya sekitar 85,71%.

Page 29: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 29

Gambar III.9

Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Monev

Gambar III.10

Laporan PP 39/2016 pada Tahun 2019

Sebagai upaya perbaikan untuk monitoring capaian kinerja, Pada tahun 2019

BSN telah melakukan pemutakhiran aplikasi pemantauan capaian kinerja dengan

membuat Aplikasi E-Performance. Aplikasi ini diharapkan sudah dapat digunakan

pada tahun 2020.

Page 30: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 30

SASARAN

3 Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel

Tabel III.7

Capaian Kinerja Sasaran 3

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

7. Persentase

kesesuaian

penyusunan dan

penyampaian

laporan keuangan

tepat waktu

% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%

8. Persentase

penyampaian

laporan PNBP tepat

waktu

% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%

Rata-rata capaian Sasaran 3 100%

*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian

kinerja adalah 100%.

Indikator kinerja untuk mengukur terkelolanya anggaran yang akurat dan

akuntabel terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja yaitu (1) Persentase kesesuaian

penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tepat waktu; dan (2) Persentase

penyampaian laporan PNBP tepat waktu. Capaian kinerja untuk indikator kinerja

tersebut tercapai keseluruhan sebesar 100% dari target yang direncanakan. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 3.

7. Persentase kesesuaian penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tepat

waktu

Laporan Keuangan yang dibuat oleh Biro PKU selama tahun 2019 terdiri dari

Laporan Keuangan Bulanan, Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan

Semester I, Laporan Keuangan Unaudited Tahun 2018, Laporan Keuangan Audited

Tahun 2018. Laporan Keuangan Unaudited Tahun 2018 telah diaudit oleh Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) dan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP). Sementara Laporan Keuangan Audited Tahun 2018 disusun setelah audit BPK

selesai dilaksanakan.

Laporan Keuangan disusun dengan menggunakan aplikasi SAIBA (Sistem

Akuntansi Instansi Basis Akrual) Tahun 2019. Setiap Laporan Keuangan yang dibuat,

disampaikan ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan sesuai

batas waktu yang telah ditentukan. BSN telah berhasil menyampaikan laporan

Page 31: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 31

keuangan dengan tepat waktu. Saat ini Biro PKU sedang menyusun Laporan

Keuangan Unaudited Tahun 2019.

Gambar III.11

Laporan Keuangan Unaudited dan Audited Tahun 2018

Gambar III.12

Laporan Keuangan Semester I dan Triwulan III Tahun 2019

Page 32: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 32

8. Persentase penyampaian laporan PNBP tepat waktu

Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terdiri dari Laporan Bulanan

dan Laporan Triwulan. Laporan Penerimaan tersebut merupakan hasil rekapitulasi

penerimaan yang masuk melalui Kode Billing pada Aplikasi SIMPONI sedangkan

Laporan Penggunaannya sudah disesuaikan dengan data realisasi SP2D yang

terdapa pada aplikasi SAIBA. Aplikasi SIMPONI (Sistem Informasi PNBP Online) bisa

diakses via web browser dengan alamat simponi.kemenkeu.go.id.

Laporan PNBP bulanan disampaikan ke unit-unit layanan PNBP setiap tanggal

10 setiap bulannya. Sementara untuk Laporan PNBP Triwulan disampaikan ke

Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan Kanwil Provinsi DKI Jakarta

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dengan batas waktu

30 hari setelah periode yang bersangkutan berakhir.

BSN telah berhasil menyampaikan laporan PNBP bulanan dan triwulan sebelum

batas waktu yang telah ditentukan.

Gambar III.13

Laporan PNBP Bulanan dan Triwulan

Page 33: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 33

Gambar III.14

Penyampaian Laporan PNBP

SASARAN

4

Terkelolanya pelayanan administrasi dan ketatusahaan yang

sistematis

Tabel III.8

Capaian Kinerja Sasaran 4

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

9. Persentase

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

untuk pelaksanaan

tugas BSN

% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%

Rata-rata capaian Sasaran 4 100%

*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian

kinerja adalah 100%.

Indikator kinerja untuk mengukur terkelolanya pelayanan administrasi dan

ketatusahaan yang sistematis yaitu dengan Persentase kesesuaian penyusunan dan

penyampaian laporan keuangan tepat waktu. Capaian kinerja untuk indikator

kinerja tersebut tercapai 100% dari target. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 4.

9. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas

BSN

Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BSN sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2014, diperlukannya dukungan sarana dan prasarana

dalam kualitas dan kuantitas yang baik. Pada tahun 2019, persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana tugas BSN adalah 100% untuk target indikator

Page 34: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 34

kinerjanya. Dengan mengacu pada kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Lembaga (RKAKL) di tahun 2019, target untuk seluruh kegiatan yang

ada di RKAKL harus terlaksana, agar dapat terealisasi sesuai dengan rencana.

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL) tahun 2019

yang sudah terlaksana dengan baik, dengan rincian sebagai berikut :

1. Pengadaan Belanja Modal yang direncanakan sudah terlaksana.

2. Layanan Umum yang terdiri dari tata usaha rumah tangga, kearsipan, layanan

pengadaan, dan layanan perkantoran terlaksana dengan baik.

Dengan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2019 sudah terlaksana

seluruhnya, maka capaian untuk indikator kinerja persentase pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN adalah sebesar 100%.

Pada tahun 2018 capaian indikator kinerja presentase pemenuhan sarana

dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN sebesar 100 % dan tahun 2019 dengan

indikator kinerja yang sama juga teralisasi sebesar 100%.

Dengan mengikuti rencana kerja yang ada, maka indikator kinerja tersebut

dapat dilaksanakan dengan baik dan terealisasi seluruhnya.

Pengelolaan arsip di lingkungan Instansi Pemerintah menjadi hal penting yang

harus dilaksanakan, karena telah masuk dalam poin penilaian Reformasi Birokrasi di

Kementerian/Lembaga. Hasil pengawasan kearsipan BSN oleh Arsip Nasional

Republik Indonesia pada tahun 2019, telah memperoleh nilai 48,70 atau mengalami

peningkatan dari hasil pengawasan kearsipan sebelumnya di tahun 2017.

Guna lebih meningkatkan mutu kearsipan, BSN telah menetapkan 4 instrumen

kearsipan yang 2 diantaranya telah ditetapkan di tahun 2019 yaitu Peraturan BSN

Nomor 17 Tahun 2019 tentang Jadwal Retensi Arsip dan Peraturan BSN Nomor 19

tentang Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis.

Pada tahun 2019 juga telah dilakukan sosialisasi Tata Naskah Dinas Elektronik

(TNDE) yang akan mulai diberlakukan di tahun 2020. Diharapkan dengan

pemberlakuan TNDE ini, pengelolaan persuratan BSN dapat berjalan lebih baik.

Gambar III.15

PC, Printer dan Scanner yang

telah dipenuhi di tahun 2019

Page 35: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 35

PERSPEKTIF LEARNING & GROWTH

SASARAN

5 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran

Tabel III.9

Capaian Kinerja Sasaran 4

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

10. Persentase realisasi

anggaran Biro PKU

% 95,87 97,02 92,02 93,26 >97 97,34 100% >97 100%

Rata-rata capaian Sasaran 5 100%

*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian

kinerja adalah 100%.

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatnya kinerja pengelolaan anggaran

yaitu dengan indikator kinerja persentase realisasi anggaran Biro PKU. Capaian kinerja

untuk indikator kinerja tersebut tercapai 100% dari target yang direncanakan. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 5.

Gambar III.16

Sosialisasi Aplikasi Tata Naskah

Dinas Elektronik (TNDE)

Page 36: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 36

10. Persentase realisasi anggaran Biro PKU

Pada tahun 2019 Biro PKU mendapatkan pagu anggaran sebesar

Rp.116.149.128.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.113.060.796.132,- atau

sebesar 97,34%. Dalam hal ini terjadi kenaikan persentase realisasi anggaran jika

dibandingkan dengan tahun 2018 dengan persentase realisasi anggaran BSN

sebesar Rp.69.068.184.000,- atau 92,02% dari total pagu anggaran sebesar

Rp.74.057.326.000,-.

Tabel III.10

Perbandingan pagu dan realisasi anggaran Biro PKU TA. 2018 dan 2019

Uraian 2019 (dalam ribu Rp) %

Pagu

2018 (dalam ribu Rp) %

Pagu Realisasi Realisasi Pagu

Bag Perencanaan 2.700.000 2.699.490 99,98% 2.205.525 2.279.411 99,36

Bag Keuangan 2.000.000 1.999.584 99,98% 2.047.700 2.054.390 99,62

Bag Umum 111.449.128 108.361.722 97,23% 64.814.959 69.723.525 91,34

Jumlah 116.149.128 113.060.796 97,34% 69.068.184 74.057.326 92,02

Page 37: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 37

L

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKUT)

Tahun 2019 menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian

kinerja Biro PKU Tahun 2019 dalam mendukung pencapaian visi, misi,

tujuan dan sasaran Biro PKU.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Biro PKU Tahun

2019, sebagian besar kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja

dan indikator kinerja. Terlaksananya seluruh kegiatan di Biro PKU sangat

mendukung pelaksanaan kegiatan teknis lingkup Badan Standardisasi Nasional,

sesuai tugas dan fungsi Biro PKU sebagai fasilitasi dan koordinasi lingkup Badan

Standardisasi Nasional.

Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai kelemahan dan

sebagian kegiatan yang belum memenuhi target. Hal ini akan dijadikan input

untuk perbaikan kegiatan Biro PKU di tahun-tahun berikutnya.

Kiranya Laporan Kinerja Biro PKU Tahun 2019 ini dapat memenuhi

kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN, khususnya lingkup

Sekretariat Utama di masa mendatang.

Page 38: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 38

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum

Page 39: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 39

Page 40: KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14% Rata-rata capaian Sasaran 1 8,75% Perspektif Proses

2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 40