KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro...
Transcript of KATA PENGANTAR - Badan Standardisasi NasionalWTP WTP 100% 3. Indeks kepuasan layanan internal Biro...
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 2
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
(Biro PKU) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan
misi Biro PKU pada Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja Biro PKU
Tahun 2019 merupakan Laporan Kinerja tahun kelima Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-
2019. Penyusunan Laporan Kinerja Biro PKU mengacu pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Strategis BSN
Tahun 2015-2019.
Mulai tahun 2019, struktur organisasi BSN mengalami perubahan berdasarkan
Peraturan BSN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Standardisasi Nasional. Sesuai peraturan BSN tersebut, Biro Perencanaan, Keuangan
dan Tata Usaha (Biro PKT) berubah menjadi Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
(Biro PKU) dengan tugas dan fungsi yang tidak jauh berbeda dari struktur organisasi
sebelumnya.
Biro PKU sebagai bagian dari Sekretariat Utama bertekad melaksanakan
Reformasi Birokrasi, dimana penguatan kinerja merupakan salah satu sasaran area
perubahan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa program-program
berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Disamping itu, Biro PKU juga telah
melakukan perubahan sasaran dalam rangka menyelaraskan terjadinya perubahan
sasaran strategis BSN untuk periode 2015-2019.
Laporan Kinerja Biro PKU Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi sumber
informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Biro PKU secara
umum dan Sekretariat Utama secara khusus di masa mendatang, melalui
pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih optimal.
Jakarta, 24 Januari 2020
Kepala Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum
M. Beni Nugraha
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perjanjian Kinerja Biro PKU Tahun 2019 telah menetapkan 5 (lima) sasaran
dengan 10 (sepuluh) Indikator Kinerja. Sasaran dan Indikator Kinerja tersebut
merupakan perwujudan pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN yang diamanatkan kepada Biro PKU.
Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Biro PKU tahun 2019 menurut
Sasaran:
Tabel Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian*)
Perspektif Stakeholders
1. Meningkatnya
kinerja sistem
pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia,
tata kelola dan
organisasi yang
profesional
1. Tingkat kualitas akuntabilitas
kinerja BSN 70 (BB)
Nilai 67,38 (B)
Nilai 96,26%
2. Opini BPK atas laporan
keuangan BSN WTP WTP 100%
3. Indeks kepuasan layanan
internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14%
Rata-rata capaian Sasaran 1 98,75%
Perspektif Proses Internal
2. Terselenggaranya
penyusunan
anggaran dan
pelaksanaan
monev yang
efektif dan
akuntabel
4. Persentase penyelesaian
dan penyampaian
dokumen rencana kerja dan
anggaran yang tepat waktu
100% 100% 100%
5. Persentase penyelesaian
dan penyampaian laporan
kinerja tepat waktu
70% 53,33% 76,19%
6. Persentase hasil monev
yang ditindaklanjuti 70% 60% 85,71%
Rata-rata capaian Sasaran 2 87,30%
3. Terkelolanya
anggaran yang
akurat dan
akuntabel
7. Persentase kesesuaian
penyusunan dan
penyampaian laporan
keuangan tepat waktu
100% 100% 100%
8. Persentase penyampaian
laporan PNBP tepat waktu 100% 100% 100%
Rata-rata capaian Sasaran 3
100%
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 4
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian*)
4. Terkelolanya
pelayanan
administrasi dan
ketatausahaan
yang sistematis
9. Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana untuk
pelaksanaan tugas BSN
100% 100% 100%
Rata-rata capaian Sasaran 4 100%
Perspektif Learning & Growth
5. Meningkatkan
kinerja
pengelolaan
anggaran
10. Persentase realisasi
anggaran Biro PKU >97% 97,34% 100%
Rata-rata capaian Sasaran 5 100%
Rata-rata capaian Tahun 2019 97,21%
Dari sepuluh indikator kinerja di Biro PKU, 3 (tiga) indikator kinerja capaiannya di
bawah 100%, 6 (enam) indikator kinerja tercapai 100%, dan 1 (satu) indikator kinerja
melebihi target 100%, dengan rata-rata capaian dari 10 (sepuluh) indikator kinerja
tersebut adalah sebesar 97,21%.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 5
DAFTAR ISI
Halaman Cover ................................................................................................ 1
Kata Pengantar ................................................................................................. 2
Ringkasan Eksekutif ......................................................................................... 3
Daftar Isi ............................................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang .................................................................................. 6
I.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 6
I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 7
I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 8
I.5 Peran Strategis ................................................................................... 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 12
II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 12
II.1.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................. 12
II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja ................................................................................ 16
BAB IV PENUTUP
Penutup ....................................................................................................... 36
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 6
S
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan
Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PermenPANRB No. 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi. Laporan
Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis
instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Biro
Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKU), sebagai salah satu unit kerja di
lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara berjenjang.
Biro PKU memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Sekretaris Utama dan
secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Biro
PKU merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Sekretaris
Utama Tahun 2019.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Biro PKU adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta
akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Biro PKU, dengan tujuan
sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan beberapa
rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi
yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit Kerja.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 7
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pada Tahun 2019 Badan Standardisasi Nasional telah melakukan reorganisasi
yang dituangkan dalam Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Tugas dan
fungsi Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum adalah sebagai berikut.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Biro PKU menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran, serta
evaluasi dan pelaporan kinerja;
b. pelaksanaan perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi pelaporan keuangan,
dan penerimaan negara bukan pajak;
c. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, arsip, dan keprotokolan;
dan
d. pelaksanaan pengelolaan barang milik negara dan layanan pengadaan
barang/jasa.
Biro PKU mempunyai tata kerja yang didukung oleh :
1. Bagian Perencanaan, dengan tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta evaluasi dan pelaporan
kinerja
2. Bagian Keuangan, dengan tugas melaksanakan perbendaharaan, verifikasi, dan
akuntansi pelaporan keuangan, dan penerimaan negara bukan pajak.
3. Bagian Umum, dengan tugas melaksanakan urusan ketatausahaan,
kerumahtanggaan, arsip, dan keprotokolan, serta pengelolaan barang milik
negara dan layanan pengadaan barang/jasa
Struktur Biro PKT dapat dilihat pada gambar berikut.
Tugas Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran,
pembinaan dan pemberian dukungan ketatausahaan, keuangan,
kerumahtanggaan, arsip, dan penyelenggaraan pengelolaan barang milik
negara atau kekayaan negara serta pelayanan pengadaan barang/jasa.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 8
Gambar I.1
Struktur Organisasi Biro PKU
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 9
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan 31
Desember 2019 Biro PKU memiliki personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)
sebanyak 80 (delapan puluh) orang, dengan rincian sesuai tabel berikut:
Tabel I.1
Personel ASN Biro PKU
> S1 S1 S2
1. Kepala Biro PKU 0 0 1 1
2. Bagian Perencanaan 0 12 2 14
Kepala Bagian Perencanaan 0 1 0 1
Subbagian Perencanaan Program 0 5 1 6
Subbagian Penganggaran 0 4 0 4
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Kinerja 0 2 1 3
3. Bagian Keuangan 9 9 0 18
Kepala Bagian Keuangan 0 1 0 1
Subbagian Perbendaharaan 6 3 0 9
Subbagian Verifikasi dan Akuntansi 2 3 0 5
Subbagian Penerimaan Negara Bukan Pajak 1 2 0 3
4. Bagian Umum 22 25 0 47
Kepala Bagian Umum 0 1 0 1
Subbagian Tata Usaha Kepala dan Protokol 1 1 0 2
Subbagian Tata Usaha Sekretaris Utama 2 1 0 3
Subbagian Tata Usaha Deputi Bid Pengembangan
Standar0 3 0 3
Subbagian Tata Usaha Deputi Bid Penerapan SPK 0 2 0 2
Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang Akreditasi 0 2 0 2
Subbagian Tata Usaha Deputi Bidang SNSU 0 4 0 4
Subbagian Rumah Tangga 12 2 0 14
Subbagian Kearsipan 5 4 0 9
Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara 2 2 0 4
Subbagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa 0 3 0 3
Jumlah 31 46 3 80
No Unit KerjaJenjang Pendidikan Jumlah
Orang
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 10
Gambar I.2
Grafik Personel ASN Biro PKU
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan kontribusi
dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini. Biro PKU mempunyai peran
strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu mendukung pelaksanaan
fungsi BSN, baik peran anggaran, penyediaan sarana prasarana.
Untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsinya Biro PKU telah mengidentifikasi
potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam
mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
Tabel I.2
Potensi dan Permasalahan Biro PKU
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
Memiliki akses
terhadap proses
perencanaan dan
penganggaran
Anggaran SPK tersebar di
beberapa K/L, namun
belum terkoordinasi
dengan baik
Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian (SPK) belum
dijadikan sebagai program
prioritas nasional
Sinergi alokasi anggaran
masih lemah
Kinerja BSN masih belum
optimal
Peningkatan koordinasi dan
sinergi dengan K/L yang
memiliki tugas yang terkait
dengan Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian (SPK)
sesuai hasil roadmap SPK
Penguatan koordinasi dengan
Bappenas, Kemenkeu, dan K/L
lain yang terkait untuk
menyusun program kerja yang
mendukung prioritas nasional
Peningkatan koordinasi dan
sinergi antar unit kerja di BSN
Memperkuat rumusan kinerja
yang lebih SMART
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 11
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
Pengelolaan
keuangan
tersentralisasi di
Bagian Keuangan
dengan sistem
pengelolaan yang
sesuai peraturan
perundangan dan
BSN hanya memiliki 1
(satu) satuan Kerja
Tidak semua pejabat
struktural yang memahami
proses pelaksanaan dan
pertanggungjawaban
keuangan, sehingga
pengawasan dan
pengendalian masih
kurang efektif
Masih terbatasnya sumber
daya manusia yang
kompeten dalam
pengelolaan keuangan,
khususnya di unit kerja
teknis
Perlunya peningkatan
pemahaman pejabat struktural
melalui sosialisasi tentang
pengelolaan dan
pertanggungjawaban
keuangan serta evaluasi atas
pelaksanaan pengelolaan
keuangan secara periodik
Melakukan pelatihan/
bimbingan teknis terkait
pengelolaan keuangan
kepada para pegawai yang
ditugaskan dari unit kerja
teknis, khususnya yang
ditugaskan dalam
pengelolaan keuangan
Terdapat beberapa
aplikasi keuangan
yang mempermudah
pengelolaan
keuangan, termasuk
Sistem Informasi
Pelaksanaan
Kegiatan dan
Anggaran (SIPAKAR)
Terdapat beberapa bug
dalam aplikasi yang bisa
menghambat penggunaan
aplikasi tersebut
Adanya perbedaan data
antara aplikasi SIPAKAR dan
SAS sehingga menyulitkan
user dalam menggunakan
data
Memperbaiki bug yang ada
dengan bantuan web
developer profesional
Mengikutsertakan staf bagian
keuangan dalam pelatihan
web development agar dapat
menyelesaikan permasalah
aplikasi di bagian keuangan
secara mandiri
Menyesuaikan data antara
aplikasi SAS dan SIPAKAR, dan
memperbaiki sistem yang ada
agar tidak ada lagi perbedaan
datas
Pengelolaan BMN
Lokasi BMN yang berpindah
karena ada perpindahan
unit kerja.
Masa ekonomis BMN yang
masih tercatat.
Koordinasi antara unit kerja
kepada pengelola BMN
dalam hal pelaporan
pembelian belanja modal
dan barang persediaan.
Inventarisasi BMN dilakukan
secara periodic.
Penghapusan BMN.
Melakukan sosialisasi SOP
pengelolaan BMN kepada unit
kerja di BSN.
Pengelolaan Arsip Sesuai monitoring audit
ANRI, masih ada peraturan
kearsipan yang belum
disusun.
Tata Naskah Dinas
Elektronik belum siap
digunakan.
Record Center Kearsipan
BSN masih blm ada.
Akan dilakukan
penyusunannya di tahun 2020.
TNDE mulai diberlakukan di
tahun 2020.
Akan dibangun Record Center
di Kantor BSN di Serpong.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 12
R
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKU)
sesuai Renstra Biro PKU Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.
VISI
Menjamin pelayanan prima dalam penyusunan
perencanaan, pengelolaan anggaran dan tata usaha yang
profesional, transparan dan akuntabel
MISI
1. Memberikan dukungan layanan perencanaan, keuangan, dan tata usaha untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
tugas dan fungsi BSN.
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis
strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan
kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga
untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Biro PKU telah dicapai mengingat
tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.
Rumusan tujuan Biro PKU dalam Renstra telah dilakukan penyempurnaan
sebagai berikut :
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 13
TUJUAN
1. Meningkatnya kualitas layanan perencanaan, keuangan dan ketatausahaan
dan rumah tangga
2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
tugas BSN
Rumusan tujuan ini telah dilakukan penyempurnaan dari tujuan yang
sebelumnya tertuang dalam Renstra Biro PKU 2015-2019.
Sasaran disini merupakan sasaran di lingkungan Biro Perencanaan, Keuangan
dan Umum selaku Unit Pendukung di lingkungan BSN. Biro Perencanaan, Keuangan
dan Umum dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di
lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja pelaksanaan
fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator
kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome.
Pada tahun 2019, dalam rangka perbaikan berkelanjutan, sasaran Biro Perencanaan,
Keuangan dan Umum telah dilakukan penyempurnaan dari yang tertuang dalam
Renstra Biro PKU 2015-2019.
Berikut sasaran Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum berdasarkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
SASARAN
1. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia,
tata kelola dan organisasi yang profesional
2. Terselenggaranya penyusunan anggaran dan pelaksanaan monev yang
efektif dan akuntabel
3. Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel
4. Terkelolanya pelayanan administrasi dan ketatusahaan yang sistematis
5. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja antara
atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja dimanfaatkan oleh
pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran kinerja,
pada tahun 2018 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja Sasaran Biro PKU
sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja Biro PKU Tahun 2019 juga mengalami
perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro PKU tahun 2019 berdasarkan
sasaran, indikator kinerja dan target.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 14
Tabel II.1
Perjanjian Kinerja Biro PKU Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target
Perspektif Stakeholders 1. Meningkatnya kinerja
sistem pengelolaan
anggaran, sumber daya
manusia, tata kelola
dan organisasi yang
profesional
1. Tingkat kualitas akuntabilitas
kinerja BSN 70 (BB)
Nilai
2. Opini BPK atas laporan keuangan
BSN WTP
3. Indeks kepuasan layanan internal
Biro PKU 3,5 Nilai
Perspektif Proses Internal 2. Terselenggaranya
penyusunan anggaran
dan pelaksanaan
monev yang efektif dan
akuntabel
4. Persentase penyelesaian dan
penyampaian dokumen rencana
kerja dan anggaran yang tepat
waktu
100%
5. Persentase penyelesaian dan
penyampaian laporan kinerja
tepat waktu
70%
6. Persentase hasil monev yang
ditindaklanjuti 70%
3. Terkelolanya anggaran
yang akurat dan
akuntabel
7. Persentase kesesuaian
penyusunan dan penyampaian
laporan keuangan tepat waktu
100%
8. Persentase penyampaian laporan
PNBP tepat waktu 100%
4. Terkelolanya
pelayanan administrasi
dan ketatausahaan
yang sistematis
9. Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana
untuk pelaksanaan tugas BSN 100%
Perspektif Learning & Growth
5. Meningkatkan kinerja
pengelolaan anggaran
10. Persentase realisasi anggaran Biro
PKU >97%
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro PKU pada tahun 2019
menetapkan sebanyak 5 (lima) sasaran dimana setiap sasaran memiliki indikator
kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pada setiap
pelaksanaannya.
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Biro PKU
melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun keseluruhan
program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan adalah
sebagai berikut:
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 15
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BSN
Kegiatan: Peningkatan Pelayanan Perencanaan, Keuangan dan Umum, yang akan
menghasilkan output :
i. Output : 3550.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
051 Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi
052 Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran
ii. Output : 3550.952 Layanan Perencanaan
Suboutput : 3550.952.001 Dokumen Perencanaan
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
051 Penyusunan Rencana Kerja
052 Penyusunan Rencana Program Anggaran
053 Penyusunan Pemantauan dan Evaluasi
055 Penyusunan Laoran Tahunan
Suboutput : 3550.952.002 Dokumen RKA K/L
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
051 Penyusunan RKA K/L
iii. Output : 3550.955 Layanan Manajemen Keuangan
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
051 Penyusunan laporan keuangan
052 Pengelolaan perbendaharaan
053 Tata laksana keuangan
054 Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
iv. Output : 3550.956 Layanan Manajemen BMN
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
051 Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN)
052 Penghapusan Barang Milik Negara (BMN)
v. Output : 3550.962 Layanan Umum
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
051 Layanan Umum Rumah Tangga
052 Pengelolaan arsip dan persuratan
053 Pengadaan layanan barang dan jasa
055 Melaksanakan koordinasi keprotokolan
056 Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan
vi. Output : 3550.994 Layanan Perkantoran
dengan komponen kegiatan sebagai berikut :
001 Gaji dan tunjangan
002 Operasional dan pemeliharaan kantor
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 16
A
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan digunakan sebagai
dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi lembaga.
Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKU) berkewajiban untuk
melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja
tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1
(satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Biro PKU telah melaksanakan beberapa
aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan
aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Biro PKU
Tahun 2019.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran untuk
mewujudkan visi dan misi Biro PKU, maka telah ditetapkan sasaran dan target kinerja.
Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan
kegiatan serta aktivitas kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II.
Pencapaian masing-masing sasaran dan target yang terkait Biro PKU yang
direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada
tabel berikut.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 17
Tabel III.1
Pencapaian Kinerja Biro PKU Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi %
Capaian*)
Perspektif Stakeholders
1. Meningkatnya
kinerja sistem
pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia,
tata kelola dan
organisasi yang
profesional
2. Tingkat kualitas akuntabilitas
kinerja BSN 70 (BB)
Nilai 67,38 (B)
Nilai 96,26%
2. Opini BPK atas laporan
keuangan BSN WTP WTP 100%
3. Indeks kepuasan layanan
internal Biro PKU 3,5 Nilai 3,89 Nilai 111,14%
Perspektif Proses Internal
2. Terselenggaranya
penyusunan
anggaran dan
pelaksanaan
monev yang
efektif dan
akuntabel
4. Persentase penyelesaian
dan penyampaian
dokumen rencana kerja dan
anggaran yang tepat waktu
100% 100% 100%
5. Persentase penyelesaian
dan penyampaian laporan
kinerja tepat waktu
70% 53,33% 76,19%
6. Persentase hasil monev
yang ditindaklanjuti 70% 60% 85,71%
3. Terkelolanya
anggaran yang
akurat dan
akuntabel
7. Persentase kesesuaian
penyusunan dan
penyampaian laporan
keuangan tepat waktu
100% 100% 100%
8. Persentase penyampaian
laporan PNBP tepat waktu 100% 100% 100%
4. Terkelolanya
pelayanan
administrasi dan
ketatausahaan
yang sistematis
9. Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana untuk
pelaksanaan tugas BSN
100% 100% 100%
Perspektif Learning & Growth
5. Meningkatkan
kinerja
pengelolaan
anggaran
10. Persentase realisasi
anggaran Biro PKU >97% 97,34% 100%
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Biro PKU untuk
masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja untuk setiap
perspektif sebagai berikut.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 18
PERSPEKTIF STAKEHOLDERS
SASARAN
1
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber
daya manusia, tata kelola dan organisasi yang profesional
Tabel III.2
Capaian Kinerja Sasaran 1
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
1. Tingkat kualitas
akuntabilitas kinerja
BSN
Nilai 64,2
(B)
64,87
(B)
66,88
(B)
67,38
(B)
70
(BB)
67,38
(B)
96,26% 70
(BB
96,26%
2. Opini BPK atas
laporan keuangan
BSN
Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP 100% WTP 100%
3. Indeks kepuasan
layanan internal
Biro PKU
Nilai - 3,06 3,3 3,74 3,5 3,89 111,14
% 3,5 111,14
%
Rata-rata capaian Sasaran 1 98,75%
*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian
kinerja adalah 100%.
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya kinerja
sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi
yang profesional terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu (1) Tingkat kualitas
akuntabilitas kinerja BSN; (2) Opini BPK atas laporan keuangan BSN; dan (3) Indeks
kepuasan layanan internal Biro PKU. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut
rata-rata capaiannya adalah 98,75%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator
kinerja sasaran 1.
1. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja BSN
Laporan Kinerja dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas,
transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi
pemerintah. Hasilnya dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran dalam
mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun
rencana kinerja di tahun berikutnya. Dengan demikian rencana kinerja di tahun
mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pada tahun 2019, BSN telah menyusun 1 (satu) dokumen Laporan Kinerja BSN
(lembaga) tahun 2018, 4 (empat) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon I tahun 2018,
11 (sebelas) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon II tahun 2018, dan 27 (dua puluh
tujuh) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon III tahun 2018.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 19
Sampai Laporan Kinerja ini selesai disusun hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2019
belum keluar dari KemenPANRB, untuk penilaian AKIP Tahun 2019 akan digunakan
hasil penilaian Kemenpanrb Tahun 2018. Mengingat realisasi penilaian tahun 2018
sebesar 67,38 (B) ini berarti capaiannya hanya sebesar 96,26%. Walaupun belum
mendapatkan penilaian oleh Kemenpanrb, pada tahun 2019 Inspektorat BSN telah
melakukan penilaian AKIP dengan hasil penilaian sebesar 68,12 (B). Realisasi kinerja
hasil penilaian oleh Inspektorat ini juga belum mencapai target yang ditetapkan
yaitu dari target nilai 70 (BB). Tidak tercapainya target ini dikarenakan antara lain
Renstra belum direviu menyesuaikan dengan perubahan organisasi BSN, hasil
pengukuran kinerja belum dimanfaatkan sebagai dasar pemberian reward dan
punishment, dan laporan kinerja belum menonjolkan informasi mengenai analisis
efisiensi penggunaan sumber daya dan kinerja selain yang telah ditetapkan di
perjanjian kinerja.
Tabel III.3
Hasil Evaluasi AKIP BSN oleh Inspektorat BSN Tahun 2019
No Komponen yang
dinilai
Bobot
%
Nilai
BSN
(65%)
Nilai Total Unit
Kerja
(35%)
TOTAL
(100%) Dep PKS Dep PSA Dep IPS Settama
a. Perencanaan Kinerja 30 8,66 7,59 5,94 5,82 7,10 6,613 15,273
b. Pengukuran Kinerja 25 8,28 8,13 8,28 8,28 8,28 8,243 16,523
c. Pelaporan Kinerja 15 6,59 6,59 5,49 6,59 6,59 6,310 12,900
d. Evaluasi Kinerja 10 8,32 8,320
e. Capaian Kinerja 20 15,11 15,110
Nilai Hasil Evaluasi 100 68,125
Tingkat Akuntabilitas Kinerja B
Perkembangan hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2010-2018 oleh Kemenpanrb
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.4
Perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN oleh Kemenpanrb Tahun 2010 – 2018
No Komponen yang
dinilai Bobot
Nilai
Bobot
Nilai
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
a. Perencanaan Kinerja 35 18,65 19,75 19,69 23,04 24,18 30 19,92 21,37 21,58 21,60
b. Pengukuran Kinerja 20 10,33 10,50 10,50 11,35 11,25 25 15,80 16,13 16,95 16,95
c. Pelaporan Kinerja 15 9,25 8,88 9,36 9,63 9,78 15 10,28 10,36 10,45 10,65
d. Evaluasi Kinerja 10 5,00 5,40 5,42 6,14 6,26 10 5,85 5,89 6,11 6,21
e. Capaian Kinerja 20 11,08 9,97 13,25 12,79 13,34 20 12,35 11,12 11,79 11,97
Nilai Hasil Evaluasi 100 54,31 54,50 58,21 62,95 63,81 100 64,20 64,87 66,88 67,38
Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC CC CC CC CC B B B B
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 20
Jika dilihat dari tabel di atas, terdapat kenaikan nilai hasil evaluasi akuntabilitas
kinerja setiap tahun, walaupun belum sesuai dengan target yang diharapkan untuk
mendapatkan nilai dengan kriteria ‘BB”.
Sebagai upaya perbaikan penerapan Akuntabilitas Kinerja pada tahun 2019
telah dilakukan Reviu Renstra BSN 2015-2019 sesuai organisasi baru, merumuskan
Indikator Kinerja Utama BSN untuk periode tahun 2020-2024 dan telah ditetapkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2020 pada akhir tahun 2019, dan pembuatan Aplikasi E-
Performance untuk memonitor capaian kinerja. Selanjutnya pada tahun 2020 akan
terus dilakukan penyempurnaan terhadap proses monitoring capaian kinerja yaitu
menambah menu Aplikasi E-Performance yang merupakan penyempurnaan dari
Aplikasi SIPP, mereviu pedoman SAKIP BSN dengan menambahkan tata cara
pengumpulan data kinerja dan monitoring capaian kinerja, serta merumuskan kriteria
pemberian reward dan punishment atas hasil pengukuran kinerja.
Gambar III.1
Perubahan Renstra BSN 2015-2019, Perjanjian Kinerja BSN 2020, Aplikasi E-
Performance
2. Opini BPK atas Laporan Keuangan
Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian
reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan Badan
Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek
keuangan yang dikelola oleh Satker Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan ini
dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual
maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 21
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan
pada Badan Standardisasi Nasional.
Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)
bertujuan untuk memberikan kejelasan yang memadai bahwa laporan keuangan
telah disajikan dengan wajar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku. Pemeriksaan
tersebut dapat menghasilkan opini yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP, Nilai
capaian 100%), Wajar Dengan Pengecualian (WDP, Nilai capaian 75%), Tidak Wajar
(TW, Nilai Capaian 50%), Tidak Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer, Nilai Capaian
25%).
BSN menetapkan target mendapatkan opini WTP untuk Laporan Keuangan
BSN tahun 2018 karena telah mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan
sebanyak 8 (delapan) kali secara berturut-turut sejak tahun 2009, yaitu untuk Laporan
Keuangan BSN tahun 2008 sampai dengan tahun 2014. Walaupun pada Laporan
Keuangan BSN Tahun 2015 sempat menurun dengan mendapatkan opini WDP,
namun mulai Laporan Keuangan BSN tahun 2016 sampai tahun 2019 opini WTP dapat
dipertahankan.
Tabel III.5
Capaian Kinerja Opini BPK atas Laporan Keuangan BSN Tahun 2010-2019
Gambar III.2
Piagam Penghargaan WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2018
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Opini BPK atas
Laporan
Keuangan
WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP WTP WTP WTP
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 22
3. Indeks kepuasan layanan internal
Biro PKU sebagai salah satu Biro di lingkungan Sekretariat Utama yang
memberikan fasilitasi dan layanan kepada internal di lingkungan BSN terkait
penganggaran, pengelola keuangan, urusan ketatausahaan dan penyediaan
sarana prasarana dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna
layanan. Seiring dengan perubahan lingkungan strategis yang cepat dan luas
diberbagai sektor, maka spesialisasi dan variasi tuntutan kebutuhan pun semakin
meningkat dari pengguna layanan, sehingga Biro PKU harus dapat mengimbanginya
dengan terus melakukan perbaikan dan inovasi.
Untuk mengetahui kualitas layanan perlu dilakukan pengumpulan data dan
informasi mengenai kepuasan pegawai terhadap layanan yang diberikan melalui
survei dengan menyebarkan kuesioner. Survei layanan di lingkup Sekretariat Utama
BSN dilakukan bersamaan agar lebih efektif dalam pelaksanaannya. Biro PKU pada
Tahun 2019 menitikberatkan pertanyaan terkait dengan :
1. Layanan yang diberikan cepat dan tepat
2. Petugas berkompeten dalam memberikan layanan
3. Sikap dan perilaku petugas selama memberikan pelayanan ramah dan sopan
4. Respon yang diberikan petugas terhadap keluhan layanan sudah cepat
Berdasarkan hasil perhitungan survei layanan tahun 2019 untuk Biro PKU
didapatkan nilai indeks kepuasan pegawai terhadap layanan Biro PKU nilai 3,89,
yang terdiri dari Bagian Perencanaan dengan nilai sebesar 3,82, Bagian Keuangan
dengan nilai sebesar 3,94, dan Bagian Umum dengan nilai sebesar 3,92. Realisasi nilai
tersebut capaiannya di atas target yang ditetapkan tahun 2019 sebesar 3,5(nilai) dan
juga realisasi capaian tahun 2018 sebesar 3,74 (nilai).
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam memberikan layanan
pada tahun 2019 selain menyediakan ruang khusus layanan dan melanjutkan
kegiatan pemberian apresiasi kepada pegawai yang berkinerja baik di lingkungan
Biro PKU yaitu melalui pemilihan Employee of The Month (EoTM) dan Employee of The
Year (EoTY) yang telah dimulai tahun 2016, juga menyempurnakan Aplikasi SIPAKAR
(Sistem Informasi Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan), serta membuat Aplikasi E-
Performance dan Aplikasi SILAT (Sistem Informasi Layanan Prima Terpadu).
Gambar III.3
Ruang Layanan Biro PKU
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 23
Gambar III.4
EOTY Biro PKU Tahun 2018 dan EOTM Biro PKU Tahun 2019
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 24
Gambar III.5
Aplikasi SIPAKAR, Aplikasi E-Performance, dan Aplikasi SILAT
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 25
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
SASARAN
2
Terselenggaranya penyusunan anggaran dan pelaksanaan
monev yang efektif dan akuntabel
Tabel III.6
Capaian Kinerja Sasaran 2
Indikator Kinerja Satu
an
Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
4. Persentase
penyelesaian dan
penyampaian
dokumen rencana kerja
dan anggaran yang
tepat waktu
% - - 100 100 100 100 100% 100 100%
5. Persentase
penyelesaian dan
penyampaian laporan
kinerja tepat waktu
% - - 46.67 46.67 70 53,33 76,19% 70 76,19%
6. Persentase hasil monev
yang ditindaklanjuti
% - - - - 70 60 85,71% 70 85,71%
Rata-rata capaian Sasaran 2 87,40%
*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian
kinerja adalah 100%.
Indikator kinerja untuk mengukur Terselenggaranya penyusunan anggaran dan
pelaksanaan monev yang efektif dan akuntabel terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja
yaitu (1) Persentase penyelesaian dan penyampaian dokumen rencana kerja dan
anggaran yang tepat waktu; (2) Persentase penyelesaian dan penyampaian laporan
kinerja tepat waktu; dan (3) Persentase hasil monev yang ditindaklanjuti. Capaian
kinerja untuk indikator kinerja tersebut adalah 87,40%. Berikut disampaikan rincian
capaian indikator kinerja sasaran 2.
4. Persentase penyelesaian dan penyampaian dokumen rencana kerja dan anggaran
yang tepat waktu
Dokumen rancana kerja dan anggaran merupakan instrumen yang
digunakan untuk merencanakan kegiatan dan anggaran di setiap unit kerja
sehingga semua unit kerja wajib untuk membuat dokumen rancana kerja dan
anggaran (RKA). Pada tahun 2019 unit kerja yang menyelesaikan dan
menyampaikan dokumen RKA Tahun 2020 tepat waktu ke Biro PKU adalah 16 unit
kerja atau 100% dari target 100%, sehingga penyampaian RKA Pagu Anggaran dan
Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2020 ke Kementerian Keuangan dapat disampaikan
tepat waktu.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 26
Tercapainya indikator kinerja ini dikarenakan upaya yang telah dilakukan
yaitu:
1. Workshop RKAKL yang dilaksanakan ditahun sebelumnya
2. Pembentukan Tim RKAKL yang mempermudah koordinasi dengan unit kerja
3. Penyampaian agenda penyelesaian dokumen rancana kerja dan anggaran dan
template rancana kerja dan anggaran di tahun sebelumnya (n-1) untuk
memudahkan unit kerja dalam penyusunan RKAKL
4. Pelaksanaan Penelitian dan reviu oleh Bagian perencanaan dan Inspektorat yang
meminimalisir kesalahan dalam penyusunan RKAKL unit kerja di BSN
Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-533/MK.02/2019
hal Pelaksanaan Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L TA 2020 tanggal 16 Juli 2019,
BSN mendapatkan Pagu Anggaran TA 2020 sebesar Rp. 286.291.692.000 dengan
rincian pagu anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Rp. 147.408.719.000. dan Pagu Program Pengembangan Standardisasi
Nasional Rp. 138.882.973.000. Pada 11 September 2019, BSN mendapatkan informasi
perihal Pagu Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga TA 2020 dari Kementerian
Keuangan berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-
699/MK.02/2019. Pada surat tersebut disampaikan bahwa BSN mendapatkan Pagu
Alokasi Anggaran sejumlah Rp. 286.291.692.000 sehingga tidak mengalami
perubahan pagu karena pagu anggaran TA 2020 yang diterima sama dengan pagu
anggaran pada saat penyusunan pagu anggaran TA 2020.
Gambar III.6
DIPA BSN Tahun 2020
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 27
5. Persentase penyelesaian dan penyampaian laporan kinerja tepat waktu
Laporan Kinerja merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas
akuntabilitas kinerja lembaga. Selain menyusun Laporan Kinerja lembaga, seluruh unit
kerja eselon I dan II di BSN juga diwajibkan menyusun Laporan Kinerja setiap tahun.
Pada tahun 2019 Unit kerja Eselon I dan II di lingkungan BSN yang harus menyusun
Laporan Kinerja Tahun 2018 sesuai organisasi lama sebanyak 4 unit kerja eselon I dan
11 unit kerja eselon II.
Unit kerja yang menyampaikan dokumen Laporan Kinerja tahun 2018 tepat
waktu kepada Biro Perencanaan, Keuangan dan Usaha adalah sebanyak 8
(Ssembilan) unit kerja (Deputi PSA, Deputi IPS, Puslitbang, PPS, PALS, PALLI, PKU,
Inspektorat) dari target 11 unit kerja. Dengan demikian realisasi hanya sebesar 53,33%
dari target 70% atau capaian hanya 76,19%. Walaupun tidak mencapai target di
tahun 2019, namun jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang realisasinya sebesar
46,67% ini berarti terjadi peningkatan jumlah unit kerja yang menyampaikan Laporan
Kinerja tepat waktu.
Sebagai upaya perbaikan di tahun 2020, kepada Unit Kerja sejak awal tahun
telah disampaikan agenda penyelesaian Laporan Kinerja Tahun 2019 dan template
Laporan Kinerja untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.
Gambar III.7
Laporan Kinerja Tahun 2018
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 28
Gambar III.8
Upload Laporan Kinerja 2018 dalam Website BSN
6. Persentase hasil monev yang ditindak lanjuti
Pelaporan kinerja dan anggaran merupakan instrumen untuk memantau dan
mengevaluasi tingkat pencapaian kinerja dan anggaran setiap kegiatan di unit kerja.
Pelaporan kinerja dan anggaran berupa laporan bulanan, laporan triwulan, dan
laporan sesuai PP 39 Tahun 2006 dan PMK 214 Tahun 2017.
Terkait laporan PP 39 Tahun 2006, BSN telah menyusun dan menyampaikan
laporan menggunakan Aplikasi E-Monev yang telah disediakan oleh Bappenas.
Untuk pelaporan sesuai PMK 214 Tahun 2017, BSN juga telah menyampaikan laporan
menggunakan Aplikasi SMART dari Kemnterian Keuangan.
Pengisian aplikasi tersebut diisi secara berjenjang mulai dari Unit Kerja,
selanjutnya diverifikasi terlebih dahulu oleh Biro PKU sebelum hasil input aplikasi
dikirimkan ke Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Untuk beberapa catatan hasil verifikasi dari Biro PKU telah dikonfirmasikan
kepada Unit Kerja untuk ditindaklanjuti. Berdasarkan hasil pemantauan sampai
dengan akhir tahun 2019 baru sekitar 60% dari hasil monev yang ditindaklanjuti. Ini
berarti capaian hanya sekitar 85,71%.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 29
Gambar III.9
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Monev
Gambar III.10
Laporan PP 39/2016 pada Tahun 2019
Sebagai upaya perbaikan untuk monitoring capaian kinerja, Pada tahun 2019
BSN telah melakukan pemutakhiran aplikasi pemantauan capaian kinerja dengan
membuat Aplikasi E-Performance. Aplikasi ini diharapkan sudah dapat digunakan
pada tahun 2020.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 30
SASARAN
3 Terkelolanya anggaran yang akurat dan akuntabel
Tabel III.7
Capaian Kinerja Sasaran 3
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
7. Persentase
kesesuaian
penyusunan dan
penyampaian
laporan keuangan
tepat waktu
% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%
8. Persentase
penyampaian
laporan PNBP tepat
waktu
% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%
Rata-rata capaian Sasaran 3 100%
*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian
kinerja adalah 100%.
Indikator kinerja untuk mengukur terkelolanya anggaran yang akurat dan
akuntabel terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja yaitu (1) Persentase kesesuaian
penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tepat waktu; dan (2) Persentase
penyampaian laporan PNBP tepat waktu. Capaian kinerja untuk indikator kinerja
tersebut tercapai keseluruhan sebesar 100% dari target yang direncanakan. Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 3.
7. Persentase kesesuaian penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tepat
waktu
Laporan Keuangan yang dibuat oleh Biro PKU selama tahun 2019 terdiri dari
Laporan Keuangan Bulanan, Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan
Semester I, Laporan Keuangan Unaudited Tahun 2018, Laporan Keuangan Audited
Tahun 2018. Laporan Keuangan Unaudited Tahun 2018 telah diaudit oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) dan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP). Sementara Laporan Keuangan Audited Tahun 2018 disusun setelah audit BPK
selesai dilaksanakan.
Laporan Keuangan disusun dengan menggunakan aplikasi SAIBA (Sistem
Akuntansi Instansi Basis Akrual) Tahun 2019. Setiap Laporan Keuangan yang dibuat,
disampaikan ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan sesuai
batas waktu yang telah ditentukan. BSN telah berhasil menyampaikan laporan
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 31
keuangan dengan tepat waktu. Saat ini Biro PKU sedang menyusun Laporan
Keuangan Unaudited Tahun 2019.
Gambar III.11
Laporan Keuangan Unaudited dan Audited Tahun 2018
Gambar III.12
Laporan Keuangan Semester I dan Triwulan III Tahun 2019
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 32
8. Persentase penyampaian laporan PNBP tepat waktu
Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terdiri dari Laporan Bulanan
dan Laporan Triwulan. Laporan Penerimaan tersebut merupakan hasil rekapitulasi
penerimaan yang masuk melalui Kode Billing pada Aplikasi SIMPONI sedangkan
Laporan Penggunaannya sudah disesuaikan dengan data realisasi SP2D yang
terdapa pada aplikasi SAIBA. Aplikasi SIMPONI (Sistem Informasi PNBP Online) bisa
diakses via web browser dengan alamat simponi.kemenkeu.go.id.
Laporan PNBP bulanan disampaikan ke unit-unit layanan PNBP setiap tanggal
10 setiap bulannya. Sementara untuk Laporan PNBP Triwulan disampaikan ke
Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan Kanwil Provinsi DKI Jakarta
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dengan batas waktu
30 hari setelah periode yang bersangkutan berakhir.
BSN telah berhasil menyampaikan laporan PNBP bulanan dan triwulan sebelum
batas waktu yang telah ditentukan.
Gambar III.13
Laporan PNBP Bulanan dan Triwulan
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 33
Gambar III.14
Penyampaian Laporan PNBP
SASARAN
4
Terkelolanya pelayanan administrasi dan ketatusahaan yang
sistematis
Tabel III.8
Capaian Kinerja Sasaran 4
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
9. Persentase
pemenuhan
kebutuhan sarana
dan prasarana
untuk pelaksanaan
tugas BSN
% 100 100 100 100 100 100 100% 100 100%
Rata-rata capaian Sasaran 4 100%
*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian
kinerja adalah 100%.
Indikator kinerja untuk mengukur terkelolanya pelayanan administrasi dan
ketatusahaan yang sistematis yaitu dengan Persentase kesesuaian penyusunan dan
penyampaian laporan keuangan tepat waktu. Capaian kinerja untuk indikator
kinerja tersebut tercapai 100% dari target. Berikut disampaikan rincian capaian
indikator kinerja sasaran 4.
9. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas
BSN
Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BSN sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2014, diperlukannya dukungan sarana dan prasarana
dalam kualitas dan kuantitas yang baik. Pada tahun 2019, persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana tugas BSN adalah 100% untuk target indikator
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 34
kinerjanya. Dengan mengacu pada kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Lembaga (RKAKL) di tahun 2019, target untuk seluruh kegiatan yang
ada di RKAKL harus terlaksana, agar dapat terealisasi sesuai dengan rencana.
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL) tahun 2019
yang sudah terlaksana dengan baik, dengan rincian sebagai berikut :
1. Pengadaan Belanja Modal yang direncanakan sudah terlaksana.
2. Layanan Umum yang terdiri dari tata usaha rumah tangga, kearsipan, layanan
pengadaan, dan layanan perkantoran terlaksana dengan baik.
Dengan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2019 sudah terlaksana
seluruhnya, maka capaian untuk indikator kinerja persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN adalah sebesar 100%.
Pada tahun 2018 capaian indikator kinerja presentase pemenuhan sarana
dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN sebesar 100 % dan tahun 2019 dengan
indikator kinerja yang sama juga teralisasi sebesar 100%.
Dengan mengikuti rencana kerja yang ada, maka indikator kinerja tersebut
dapat dilaksanakan dengan baik dan terealisasi seluruhnya.
Pengelolaan arsip di lingkungan Instansi Pemerintah menjadi hal penting yang
harus dilaksanakan, karena telah masuk dalam poin penilaian Reformasi Birokrasi di
Kementerian/Lembaga. Hasil pengawasan kearsipan BSN oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia pada tahun 2019, telah memperoleh nilai 48,70 atau mengalami
peningkatan dari hasil pengawasan kearsipan sebelumnya di tahun 2017.
Guna lebih meningkatkan mutu kearsipan, BSN telah menetapkan 4 instrumen
kearsipan yang 2 diantaranya telah ditetapkan di tahun 2019 yaitu Peraturan BSN
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Jadwal Retensi Arsip dan Peraturan BSN Nomor 19
tentang Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis.
Pada tahun 2019 juga telah dilakukan sosialisasi Tata Naskah Dinas Elektronik
(TNDE) yang akan mulai diberlakukan di tahun 2020. Diharapkan dengan
pemberlakuan TNDE ini, pengelolaan persuratan BSN dapat berjalan lebih baik.
Gambar III.15
PC, Printer dan Scanner yang
telah dipenuhi di tahun 2019
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 35
PERSPEKTIF LEARNING & GROWTH
SASARAN
5 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran
Tabel III.9
Capaian Kinerja Sasaran 4
Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019
Capaian s.d 2019
(kumulatif)
Target %
capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)
10. Persentase realisasi
anggaran Biro PKU
% 95,87 97,02 92,02 93,26 >97 97,34 100% >97 100%
Rata-rata capaian Sasaran 5 100%
*) untuk kepentingan perhitungan rata-rata capaian sasaran, batas toleransi maksimal % capaian
kinerja adalah 100%.
Indikator kinerja untuk mengukur meningkatnya kinerja pengelolaan anggaran
yaitu dengan indikator kinerja persentase realisasi anggaran Biro PKU. Capaian kinerja
untuk indikator kinerja tersebut tercapai 100% dari target yang direncanakan. Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 5.
Gambar III.16
Sosialisasi Aplikasi Tata Naskah
Dinas Elektronik (TNDE)
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 36
10. Persentase realisasi anggaran Biro PKU
Pada tahun 2019 Biro PKU mendapatkan pagu anggaran sebesar
Rp.116.149.128.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.113.060.796.132,- atau
sebesar 97,34%. Dalam hal ini terjadi kenaikan persentase realisasi anggaran jika
dibandingkan dengan tahun 2018 dengan persentase realisasi anggaran BSN
sebesar Rp.69.068.184.000,- atau 92,02% dari total pagu anggaran sebesar
Rp.74.057.326.000,-.
Tabel III.10
Perbandingan pagu dan realisasi anggaran Biro PKU TA. 2018 dan 2019
Uraian 2019 (dalam ribu Rp) %
Pagu
2018 (dalam ribu Rp) %
Pagu Realisasi Realisasi Pagu
Bag Perencanaan 2.700.000 2.699.490 99,98% 2.205.525 2.279.411 99,36
Bag Keuangan 2.000.000 1.999.584 99,98% 2.047.700 2.054.390 99,62
Bag Umum 111.449.128 108.361.722 97,23% 64.814.959 69.723.525 91,34
Jumlah 116.149.128 113.060.796 97,34% 69.068.184 74.057.326 92,02
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 37
L
BAB IV PENUTUP
aporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (Biro PKUT)
Tahun 2019 menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian
kinerja Biro PKU Tahun 2019 dalam mendukung pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran Biro PKU.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Biro PKU Tahun
2019, sebagian besar kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja
dan indikator kinerja. Terlaksananya seluruh kegiatan di Biro PKU sangat
mendukung pelaksanaan kegiatan teknis lingkup Badan Standardisasi Nasional,
sesuai tugas dan fungsi Biro PKU sebagai fasilitasi dan koordinasi lingkup Badan
Standardisasi Nasional.
Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai kelemahan dan
sebagian kegiatan yang belum memenuhi target. Hal ini akan dijadikan input
untuk perbaikan kegiatan Biro PKU di tahun-tahun berikutnya.
Kiranya Laporan Kinerja Biro PKU Tahun 2019 ini dapat memenuhi
kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam
pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN, khususnya lingkup
Sekretariat Utama di masa mendatang.
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 38
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 39
2019| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum 40