Biografi

Patrrick Geddes

Lahir : 2 Oktober 1854 (Ballater, Aberdeenshire, Scotland)

Wafat : 17 April 1932 ( Scots College, Montpellier, France)

Kependudukan : United Kingdom

Kebangsaan : Scottish (Lecturer in Zoology, Edinburgh University (1880–1888)

Institut : Professor of Botany, University College, Dundee (1889–1914)

Professor of Civics & Sociology, Bombay University, India (1920–1923)

Alma mater : Royal School of Mines

Influences : Thomas Henry Huxley

Milnest Court

Masterplan for Tel Aviv, 1925

Sir Patrick Geddes adalah seorang ahi Biologist, Sociology, geographer, philanthropist and pioneering town planner. Dia juga dikenal sebagai tokoh pemikiran inovatif untuk perencanaan tata kota. Dia memeperkenalkan konsep regional untuk arsitektur dan perencanaan juga menciptakan istilah ‘Conurbation’

Sebuah Francophile energik, Geddes adalah pendiri pada tahun 1890 dari College des Ecossais (Skotlandia College) pembentukan mengajar internasional di Montpellier, Perancis dan pada tahun 1920 ia membeli Château d'Assas untuk mendirikan sebuah pusat studi perkotaan.

Anak Janet Stevenson dan tentara Alexander Geddes, Patrick Geddes lahir di Ballater, Aberdeenshire, dan dididik di Perth Academy. Ia belajar di Royal College of Mines di London di bawah Thomas Henry Huxley antara 1874 dan 1877, ia tidak pernah menyelesaikan gelar apapun dan ia kemudian

menghabiskan tahun 1877-1878 sebagai demonstrator di Departemen Fisiologi di Universitas College London di mana ia bertemu Charles Darwin di Lab Sanderson. Ia mengajar di Zoologi di Universitas Edinburgh 1880-1888. Ia menikahi Anna Morton (1857-1917), yang merupakan anak dari seorang pedagang kaya, pada tahun 1886 ketika ia berusia 32 tahun. Mereka memiliki tiga anak: Norah, Alasdair dan Arthur. Selama kunjungan ke India pada tahun 1917 Anna jatuh sakit dengan demam tifoid dan meninggal, ia pun tidak mengetahui bahwa anak mereka Alasdair telah tewas dalam aksi di Perancis.

Geddes menulis dengan J. Arthur Thomson buku awal Evolusi dari Sex (1889). Ia menjabat Ketua Botani di University College Dundee 1888-1919, dan Ketua Sosiologi di University of Bombay dari 1919 ke 1924. Dia terinspirasi Victor Branford untuk membentuk sosiologi Masyarakat pada tahun 1903 untuk mempromosikan pandangan sosiologis nya. Sementara ia menganggap dirinya terutama sebagai seorang sosiolog, itu komitmennya untuk menutup pengamatan sosial dan kemampuan untuk mengubah ini menjadi solusi praktis untuk desain kota dan perbaikan yang membuatnya mendapatkan "tempat dihormati di antara para pendiri gerakan perencanaan kota Inggris". Dia adalah pengaruh besar pada teori perkotaan Amerika Lewis Mumford. Dia gelar kebangsawanan pada tahun 1932, tak lama sebelum kematiannya di Montpellier, Prancis pada tanggal 17 April 1932. Geddes adalah hukum ayah-perencana perkotaan.

Pengaruh Awal

Patrick Geddes dipengaruhi oleh teori sosial seperti Herbert Spencer (1820-1903) dan teori Perancis Frederic Le Bermain (1806-1882) dan diperluas perkembangan teori sebelumnya yang menyebabkan konsep perencanaan daerah. Ia mengadopsi teori Spencer bahwa konsep evolusi biologis dapat diterapkan untuk menjelaskan evolusi masyarakat, dan menarik pada analisis Le Play unit utama masyarakat "Lieu, Travail, Famille" ("Place, Kerja, Keluarga") , tetapi perubahan terakhir dari "keluarga" untuk "rakyat". Dalam teori ini, keluarga dipandang sebagai "unit biologis masyarakat manusia" pusat yang semuanya berkembang. Menurut Geddes, itu adalah dari "stabil, rumah sehat" menyediakan kondisi yang diperlukan untuk perkembangan mental dan moral yang datang anak yang cantik dan sehat yang mampu untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan. Geddes menarik pada teori melingkar Le Play dari lokasi geografis menyajikan keterbatasan lingkungan dan kesempatan yang pada gilirannya menentukan sifat pekerjaan. Argumen utamanya adalah bahwa geografi fisik, ekonomi pasar dan antropologi yang terkait, menghasilkan akord tunggal kehidupan sosial dari ketiganya. Dengan demikian subjek interdisipliner sosiologi dikembangkan menjadi ilmu interaksi manusia dengan lingkungan alam. Teknik dasar adalah survei regional, dan peningkatan kota berencana aplikasi praktis kepala sosiologi .Geddes menulis yang menunjukkan pengaruh ide-ide ini pada teori-teori kota. Dia melihat kota itu sebagai rangkaian pola umum struktur tak terpisahkan dan terjalin, mirip dengan bunga. Dia mengkritik kecenderungan pemikiran ilmiah modern untuk spesialisasi. Dalam bukunya "Laporan ke HH Maharaja Kapurthala" pada tahun 1917 ia menulis:"Masing-masing dari berbagai spesialis tetap terkonsentrasi terlalu dekat pada spesialisasi single, terlalu sedikit terjaga dengan yang lain. Setiap melihat dengan jelas dan merebut tegas pada salah satu kelopak bunga enam lobed hidup dan air mata itu terpisah dari keseluruhan." Ide-ide ini juga dapat ditelusuri kembali ke Geddes patuh bunga dalam filsafat Timur yang ia yakini lebih mudah dipahami "hidup secara keseluruhan": "sebagai hasilnya, kecantikan sipil di India telah ada di semua tingkat, dari rumah sederhana dan kuil sederhana untuk istana megah dan kuil-kuil luhur. Dengan latar belakang perkembangan yang luar biasa dari teknologi baru, industrialisasi dan urbanisme, Geddes menyaksikan konsekuensi sosial yang cukup besar kejahatan, penyakit dan kemiskinan yang dikembangkan sebagai hasil dari modernisasi. Tujuan teori dan pemahaman tentang hubungan

antara unit masyarakat adalah untuk menemukan keseimbangan antara orang-orang dan lingkungan sehingga dapat memperbaiki kondisi tersebut.

Kunci ide

Patrick Geddes, Valley Section, 1909

“Pembedahan konservatif" versus rencana lapangan hijau

Geddes memperjuangkan modul perencanaan yang berusaha untuk mempertimbangkan kebutuhan primer manusia dalam setiap intervensi, terlibat dalam operasi konstruktif dan konservatif daripada heroik, semua dari skema sepotong populer di kesembilan belas dan awal abad kedua puluh. Dia terus menggunakan dan menganjurkan untuk pendekatan ini sepanjang karirnya. Pada awal karirnya Geddes menunjukkan kepraktisan ide dan pendekatan. Pada tahun 1886 Geddes dan istrinya yang baru menikah dibeli deretan rumah-rumah petak kumuh di James Court, Edinburgh, membuatnya menjadi hunian tunggal. Di dalam dan sekitar daerah ini Geddes dimulai pada proyek operasi konservatif. Menyiangi yang terburuk dari rumah-rumah yang mengelilingi mereka ... pelebaran menutup sempit ke halaman dan dengan demikian meningkatkan sinar matahari dan aliran udara. Geddes percaya bahwa pendekatan ini adalah baik lebih ekonomis dan lebih manusiawi. Dengan cara ini Geddes sadar bekerja melawan tradisi rencana lapangan hijau, bangkit kembali dalam desain kota kolonial di abad ke-19: Warisan dari rencana lapangan hijau kembali setidaknya ke kamp-kamp Romawi. Dasar untuk grid sebagai bentuk perkotaan abadi dan menarik bertumpu pada lima karakteristik utama. Ketertiban dan peraturan, orientasi dalam ruang dan unsur-unsur, kesederhanaan dan kemudahan navigasi, kecepatan tata letak, dan kemampuan beradaptasi dengan keadaan Namun, dia berharap kebijakan ini harus diakui. Salah satu kesalahan yang paling merusak dalam sejarah ialah kotak-kotak sanitasi Geddes mengkritik tradisi ini sebagai banyak untuk nya "konvensionalitas suram" sebagai kegagalan untuk mengatasi. Menurut analisis Geddes ', pendekatan ini tidak hanya tak tanggung-tanggung untuk rumah-rumah tua dan kehidupan lingkungan daerah tetapi juga, dalam meninggalkan lokasi perumahan yang lebih sedikit dan ini sebagian besar sempit dari sebelumnya.

Teknik Pengamatan

Menggambar pada metode ilmiah, Geddes didorong pengamatan dekat sebagai cara untuk menemukan dan bekerja dengan hubungan antara tempat, kerja dan rakyat. Pada tahun 1892, untuk memungkinkan masyarakat umum kesempatan untuk mengamati hubungan ini, Geddes membuka "laboratorium sosiologis" yang disebut Outlook Menara yang didokumentasikan dan divisualisasikan lanskap daerah. Sesuai dengan proses ilmiah dan menggunakan teknologi baru, Geddes mengembangkan Museum Indeks untuk mengkategorikan pengamatan fisik dan dipelihara Encyclopedia Graphicato, yang digunakan kamera obscura untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengamati lanskap mereka sendiri untuk menyaksikan hubungan antara unit masyarakat. Outlook Tower dibangun di Kota Tua Edinburgh dan terus digunakan sebagai museum.

The "civic survey"

Geddes menganjurkan survei sipil sangat diperlukan untuk perencanaan kota: mottonya adalah "diagnosis sebelum pengobatan". Seperti survei harus mencakup, minimal, geologi, geografi, iklim, kehidupan ekonomi, dan lembaga-lembaga sosial kota dan wilayah. Awal bekerja survei kota Edinburgh menjadi model untuk survei nanti. Dia sangat kritis yang berupa perencanaan yang mengandalkan terlalu banyak pada desain dan efek, mengabaikan untuk mempertimbangkan "kuartal sekitarnya dan dibangun tanpa mengacu pada kebutuhan lokal atau potensi. Geddes didorong bukan eksplorasi dan pertimbangan dari seluruh rangkaian kondisi yang ada, mempelajari tempat seperti berdiri, mencari bagaimana ia telah berkembang , dan mengakui keuntungan, kesulitan dan cacat yang sama. Sekolah ini berusaha untuk menyesuaikan diri untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan, ide-ide dan cita-cita tempat dan orang yang bersangkutan. berusaha untuk membatalkan sesedikit mungkin, ketika merencanakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di semua tingkatan, dari yang paling sederhana sampai yang tertinggi. Dalam pengertian ini ia dapat dipandang sebagai pratanda karya pemikir perkotaan mani seperti Jane Jacobs, dan gerakan perencanaan wilayah-spesifik seperti New Urbanism, mendorong perencana untuk mempertimbangkan situasi, kebajikan yang melekat dan potensi di situs tertentu, daripada ideal abstrak yang dapat dikenakan oleh otoritas atau kekuatan dari luar.

The regional plan

Pada tahun 1909, Geddes dibantu dalam perencanaan awal aspek selatan Zoological Gardens di Edinburgh. Karya ini adalah formatif dalam pengembangan tentang model perencanaan daerah yang disebut Lembah Bagianfoto. Model ini menggambarkan interaksi yang kompleks antara biogeografi, geomorfologi dan sistem manusia dan berusaha untuk menunjukkan bagaimana pekerjaan alami seperti berburu, pertambangan, atau memancing didukung oleh geografi fisik yang pada gilirannya menentukan pola pemukiman manusia. Titik model ini adalah untuk memperjelas hubungan yang kompleks dan saling terkait antara manusia dan lingkungan mereka, dan untuk mendorong model perencanaan daerah yang akan responsif terhadap kondisi ini.

Work in Palestine

Main article: White City (Tel Aviv)

Geddes berkolaborasi dengan anak-iparnya, arsitek Sir Frank Mears, pada proyek-proyek di Timur Tengah. Pada tahun 1919, Geddes ditugaskan oleh Mandat Inggris untuk menyusun masterplan untuk Yerusalem. [25] Pada tahun 1925, ia juga mengajukan rencana induk untuk mengembangkan Tel Aviv, yang disebut "Rencana Geddes untuk Tel Aviv". Hal ini diadopsi oleh dewan kota yang dipimpin oleh Meir Dizengoff. Tel Aviv adalah kota hanya dikenal yang inti seluruhnya dibangun sesuai rencana Geddes '.

Work in India

Kerja Geddes 'dalam meningkatkan kumuh Edinburgh menyebabkan undangan dari Tuhan Pentland (Gubernur dari Madras) untuk melakukan perjalanan ke India untuk memberikan nasihat pada muncul isu-isu perencanaan kota, khususnya, bagaimana untuk menengahi "antara kebutuhan untuk perbaikan masyarakat dan menghormati ada standar sosial "[26] Untuk ini, Geddes menyiapkan pameran." Kota dan Perencanaan Kota ". Bahan-bahan untuk pameran pertama dikirim ke India pada kapal yang tenggelam di dekat Madras oleh kapal Jerman Emden, namun bahan-bahan baru dikumpulkan dan pameran disiapkan untuk ruang Senat Universitas Madras oleh 1.915.Menurut beberapa laporan, ini adalah dekat waktu pertemuan Kongres Nasional India dan Pentland berharap pameran akan menunjukkan manfaat dari pemerintahan Inggris. [27] Geddes kuliah dan bekerja

dengan surveyor India dan melakukan perjalanan ke Bombay dan Bengal mana Pentland ini politik sekutu Tuhan Willingdon dan Tuhan Carmichael yang Gubernur. Dia memegang posisi di Sosiologi dan Kewarganegaraan di Bombay Universitas 1919-1925.Antara 1915 dan 1919 Geddes menulis serangkaian "lengkap laporan perencanaan kota" pada setidaknya delapan belas kota di India, seleksi yang telah dikumpulkan bersama dalam Jacqueline Tyrwhitt Patrick Geddes di India (1947).Melalui laporan ini, Geddes khawatir untuk menciptakan sebuah "sistem kerja di India", meluruskan kesalahan-kesalahan masa lalu dengan membuat intervensi dan rencana untuk kain perkotaan yang baik mempertimbangkan konteks lokal dan tradisi dan terjaga untuk kebutuhan pembangunan. Menurut Lewis Mumford, menulis dalam pengantar laporan Tyrwhitt ini dikumpulkan:"Beberapa pengamat telah menunjukkan simpati lebih ... dengan praktik keagamaan dan sosial dari Hindu dari Geddes lakukan, namun tidak ada yang bisa menulis lebih pedas dari upaya Mahatma Gandhi untuk melestarikan masa lalu dengan kembali ke roda berputar, pada saat ketika fundamental kemiskinan massa di India menyerukan aplikasi yang paling akal dari mesin baik untuk kehidupan pertanian dan industri. "[28]Prinsip-prinsip perencanaan kota di Bombay menunjukkan pandangannya tentang hubungan antara proses sosial dan bentuk tata ruang, dan hubungan intim dan kausal antara pembangunan sosial individu dan lingkungan budaya dan fisik. Mereka termasuk: ("Apa perencanaan kota berarti di bawah Bombay Perencanaan Kota Act of 1915") [27]• Pelestarian kehidupan manusia dan energi, bukan kecantikan yang dangkal.• Kesesuaian untuk rencana pengembangan teratur dilakukan secara bertahap.• Pembelian lahan yang cocok untuk bangunan.• Mempromosikan perdagangan dan perdagangan.• Melestarikan bangunan bersejarah dan bangunan dari makna keagamaan.• Mengembangkan sebuah kota layak kebanggaan warga, bukan tiruan dari kota-kota Eropa.• Mempromosikan kebahagiaan, kesehatan dan kenyamanan semua penduduk, daripada berfokus pada jalan dan taman tersedia hanya untuk orang kaya.• Kontrol atas pertumbuhan di masa depan dengan ketentuan yang memadai untuk kebutuhan masa depan.Geddes 'nasihat untuk memperhatikan sosial dan khususnya ketika mencoba pembaharuan kota atau pemukiman tetap relevan, terutama mengingat rencana pemukiman kembali kumuh dan pembangunan kembali yang sedang berlangsung di banyak kota di India (lihat, misalnya Program pembangunan kembali Dharavi):"Perencanaan Kota tidak hanya tempat-perencanaan, atau bahkan bekerja perencanaan. Jika itu adalah untuk menjadi sukses itu harus perencanaan rakyat. Ini berarti bahwa tugasnya adalah untuk tidak memaksa orang ke tempat-tempat baru terhadap asosiasi mereka, keinginan, dan bunga, seperti kita menemukan skema yang buruk mencoba untuk melakukan Sebaliknya tugasnya adalah untuk menemukan tempat yang tepat untuk setiap jenis orang;.. tempat di mana mereka benar-benar akan berkembang Untuk memberi orang sebenarnya perawatan yang sama yang kita berikan saat tanam bunga, bukan penggusuran yang keras dan instruksi sewenang-wenang untuk 'bergerak pada', disampaikan dalam cara seorang polisi officious. "[29]

Influence

Ide Geddes 'memiliki beredar di seluruh dunia. Pengagum paling terkenal adalah teori perkotaan Amerika Lewis Mumford yang menyatakan bahwa "Geddes adalah seorang pemikir global dalam prakteknya, seluruh generasi atau lebih sebelum demokrasi Barat berperang global" [28]Geddes juga dipengaruhi beberapa perencana British perkotaan (terutama Raymond Unwin), India ilmuwan sosial Radhakamal Mukerjee dan arsitek Catalan Cebria de Montoliu (1873-1923) serta banyak pemikir abad ke-20 lainnya. [30]Geddes sangat tertarik dalam ilmu ekologi, seorang penganjur konservasi alam dan sangat menentang pencemaran lingkungan. Karena itu, beberapa sejarawan telah mengklaim bahwa ia adalah seorang pelopor politik Hijau modern. [31]Para peneliti di Geddes Lembaga Penelitian Perkotaan di University of Dundee terus mengembangkan pendekatan

Geddesian pertanyaan dari kota dan perencanaan regional dan pertanyaan sosial dan psikis kesejahteraan di lingkungan dibangun. Lembaga saat ini (Oktober Desember 2015) pementasan pameran karya Geddes 'di Universitas Dundee Lamb Gallery diambil dari Arsip Universitas Dundee, Strathclyde, dan Edinburgh, untuk menandai seratus tahun publikasi Kota di Evolution . [32]

Published works[edit]

• Life: Outlines of General Biology (1931) with J.A. Thomson, Harper & Brothers, London.

• The Evolution of Sex (1889) with J.A. Thomson, W. Scott, London.

• City Development, A Report to the Carnegie Dunfermline Trust (1904), Rutgers University Press.

• Cities in Evolution (1915) Williams & Norgate, London.

• The life and work of Sir Jagadis C. Bose (1920) Longman, London.

• Biology with Thomson (1925) Williams & Norgate, London.