Kata Pengantar

download Kata Pengantar

of 7

description

Hasil laporan observasi

Transcript of Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Observasi Lapangan.Laporan ini disusun guna memenuhi tugas individu mata kuliah blok Bioetik & Humaniora. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyelesaian laporan ini, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu atas segala bentuk bantuan dan bimbingannya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar kedepan dapat lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya serta bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan wawasan yang diharapkan pembaca agar dapat terpenuhi.

Kendari,28 September 2015

Penulis

Pendahuluan

Profersi kedokteran merupakan profersi yang dan di kenal sebagai profersi yang mulia karena ia berharap dengan hal yang paling berharga dalam hidup seseorang yaitu masalah kesehatan dan kehidupan.Profersi kedokeran adalah suatu pekerjaan kedokteran yang di laksanakan berdasarkan suatu keilmuan ,kompetensi yang di peroleh melalui pendidikan berjenjang pendidikan berjenjang dank ode etik yang melayani masyarakat.Hakikat profersi kedokteran adalah bisikkan nurani dan panggilan jiwa untuk mengabdikan diri pada kemanusiaan berlandaskan moralitas yang kental.Prinsip-prinsip kejujuran ,keadilan,empati,keiklasan,kepedulian keapada sesame dalam rasa kemanusiaan,rasa sakit saying,dan ikut merasakan penderitaan orang lain yang kurang beruntung.Dengan demikian seorang dokter tidaklah boleh egois,melainkan harus mengutamakan kepentingan orang lain dan dan mengutamakan kesembuhan pasienTujuan pendidikan etika dalam pendidikan dokter adalah untuk menjadikan calon dokter lebih manusiawi dengan memiliki kematangan intektual,emosional dan tentunya kematangan dari segi spiritual.Para pendidik melihat perlu tersedia berbagai pedoman agar para calon dokter dapat menjalankan profersinya kelak dengan benar.Para pendidik di bidang kesehatan melihat adanya peluang yang di harapkan tidak akan terjadi sehingga merasa perlu membuat rambu-rambu yang akan membuat para peserta didik yang kelak akan dilepas di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi seorang dokter selalu mengingat pedoman yang membatasi mereka untuk berbuat yang tidak layak.Etika profersi kedokteran merupakan seperangkat perilaku para dokter dalam hubungannya dengan pasien ,keluarga ,masyarakat,teman sejawat ,dan mitra kerja.Rumusan perilaku para anggota profersi di susun oleh organisasi profersi bersama-sama pemerintah menjadi suatu kode etik profesi yang bersangkutan.Tiap-tiap jenis tenaga kesehatan telah memiliki kede etiknya,namun kode etik tenaga kesehatan tersebut mengacu pada kode etika kedokteran Indonesia (KODEKI).Perkembangan yang begitu pesat di bidang biologi dan bidang kedokteran membuat etika membuat etika kedokteran tidak mampu lagi menampung keseluruhan permasalahan yang berkaitan dengan bidang kehidupan.Etika kedokteran berbicara tentang bidang medis dan profersi kedokteran saja,terutama hubungan dokter dengan pasien,keluarga,masyarakat dan teman sejawat.oleh karena itu sejak tiga decade terakhir ini di kembangkan ilmu bioeti atau di sebut juga dengan etika biomedis.Bioetik berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan ethos yang berarti norma-norma atau nilai-nilai moral.Bioetik merupakan studi interdispliner tentang masalah yang di timbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan bidang kedokteran baik skala mikro ataupun makro.Masa kini dan masa mendatang.Bioetik mencakup isu-isu sosial, agama, ekonomi dan hokum bahkan politik.Bioetik selain membicarakan bidang medis seperti abortus,euthanasia transpalantasi organ, teknologi reproduksi buatan dan rekayasa genetika ,membahasa pula masalah kesehatan, faktor budaya yang berperan dalam lingkup kesehatan masyarakat ,hak pasien,moralitas penyembuhan tradisional,lingkungan kerja ,demografi dan sebaginya .Bioetik memberi perhatian yang besar pula terhadap penelitian kesehatan pada manusia dan hewan percobaan.Prinsip-prinsip dasar etika adalah suatu aksioma yang mempermudah penalaran etik.Prinsip-prinsip itu harus di bersamakan dengan prinsip-prinsip lain atau yang di sebut spesifik.Tetapi ada beberap kasus karena kondusi berbeda satu prinsip menjadi lebih penting dan sah untuk di gunakan dengan mengorbankan prinsip yang lain .Keadaan terakhir di sebut dengan prime facies.Konsil kedokteran Indonesia dengan mengabdopsi prinsip etika kedokteran berat,meetapkan bahwa,praktik kedokteran Indonesia mengacu kepadakaidah dasar etika kedokteran atau bioetik antara lain bineficien,non malaficien,autonom,justice.

Narasi Hasil Observasi

Pada hari Jumat, 25 September 2015 kami melakukan kegiatana observasi lapangan yang bertempat di Rumah Sakit Santa Anna Kendari. Dokter yang menjadi pembimbing kami kebetulan juga bekerja di Rumah Sakit yang sama. Beliau yang menjadi dokter pembimbing kami adalah dr. Mario Polo Widjaya, M.Kes, Sp.OT. Kelompok kami terdiri dari 14 orang namun yang hadir hanya 13 orang dikarenakan teman kami sedang sakit sehingga tidak dapat menghadiri kegiatan observasi lapangan kali ini.Kami melakukan kegiatan observasi lapangan dimulai dari ja 08.30 sampai jam 10.30. Jadi disini kami diberikan waktu oleh dokter pembimbing selama 2 jam untuk melakukan observasi lapangan. Tapi sebelumnya dokter pembimbing mengumpulkan kami semua dalam satu ruangan, dalam ruangan tersebut dokter pembimbing memberikan kami beberapa hal agar observasi yang kami lakukan dapat terlaksana secara terarah dan berlangsung lancar. Selanjutnya dokter pembimbing membagi kami kedalam kelompok-kelompok kecil sebanyak 5 kelompok yang disebar diberbagai ruangan. Saya bersama 2 teman saya yang lain mendapatkan tugas untuk melakukan observasi di ruangan kebidanan.. Dokter memiliki kesibukan yang lain sehingga beliau manunjuk petugas yang lain untuk mengantarkan kami ke ruangan masing-masing tiap kelompok. Setibanya di ruang kebidanan bersama 2 teman saya meminta izin terlebih dahulu kepada bidan yang menjadi penanggung jawab di ruang kebidanan untuk melakukan observasi lapangan tidak lupa kami mengemukakan tujuan kami melakukan observasi lapangan ini. Setelah mendapatkan izin dari beliau langsunglah saya dan 2 teman sy melakukan observasi atau pengamatan di ruang kebidanan. Pada saat kami datang ada seorang ibu hamil yang duduk di ruang tunggu. Anggapan saya adalah beliau merupakan pasien yang akan melakukan pemeriksaan kandungan, ternyata saya keliru. Beliau adalah pasien yang menginap di Rumah Sakit. Sempat saya bertanya bagaimana pelayanan yang ibu hamil itu dapatkan selama di Rumah Sakit ini, dan ternyata tanggapannya positif karena beliau menganggap pelayanan yang beliau dapatkan sudah cukup baik. Pada saat yang bersamaan terlihat ada beberapa perawat/bidan yang keluar masuk ruang bersalin, ternyata ada seorang ibu yang sedang melahirkan/bersalin. Tidak lama berselang keluarlah dokter dari ruang bersalinyang langsung mencari keluarga pasien tersebut. Pada saat dokter bertemu dengan suami dan orang tua dari pasien yang bersangkutan beliau menjelaskan bagaimana keadaan ibunya dan bayinya. Pembicaraan yang saya tangkapa mengenai keadaan bayinya yang mengalami kesulitan bernapas di 2 jam pertama setelah kelahiran. Dari segi menyampaikan keadaan pasien saya rasa cukup bagus, namun alangkah baiknya jika penyampaian itu dilakukan diruangan dokter karena bersifat privasi bagi pasien. Mengenai sarana dan prasarana di ruang kebidanan masi belum cukup lengkap karena salah satu yang menjdi indikatornya adalah tidak adanya alat bantu untuk bayi yang baru lahir apabila mengalami kesulitan bernapas. Terlepas dari itu hal yang bagus dari ruang kebidanan ini adalah interaksi antara tenaga kesehatan di dalamnya yang terlihat akrab. Artinya komunikasi yang mereka bangun satu sama lain cukup bagus. Dari tanya jawab yang saya lakukan dengan bidan senior, hubungan bidan-bidan yang terjalin di kebidanan Rumah Sakit Santa Anna Kendari sangat baik dan akrab, saling memberi informasi dan membuka wawasan antar sesama mereka, ketika salah satu dari mereka mengalami kesulitan maka mereka akan saling membantu satu sama lain. Hubungan Rumah Sakit-Bidan juga terjalin dengan baik, ketika Rumah Sakit memerlukan sesuatu di ruang kebidanan, RS menghubungi ruang kebidanan via telepon yang tersedia di ruangan tersebut. Sesegera mungkin bidan memenuhi perintah Rumah Sakit. Hubungan Bidan-Pasien terjalin sangat baik dan bidan juga sangat ramah terhadap pasien yang datang. Pelayanan yang diberikan bidan kepada pasien sangat memuaskan pasien sehingga pasien bisa tenang menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut. Jika ada sesuatu yang dibutuhkan oleh pasien, bidan sesegera mungkin memenuhi permintaan pasien tersebut.

Kesimpulan

Rumah Sakit Santa Anna Kendari walaupun belum memiliki peralatan yang cukup lengkap untuk menunjang pertolongan pada pasien, namun yang menjadi factor pendukung lain adalah pelayanan yang mereka berikan kepada pasien saya rasa bagus, baik dari pelayanan administrasi maupun pada pertolongan medis/tindakan medis.

Laporan Hasil Observasi LapanganDi RS Santa Anna KendariBlok Bioetik & Humaniora

Oleh:

Ayub Samad Haliuddin (K1A1 14010)Dokter Pendamping;dr. Mario Polo Widjaya, M.Kes, Sp.OTNip : 19781001 201212 1 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2015