Kata Pengantar

12
Kata Pengantar Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang berjudul ‘Sekilas tentang Anekdot’. Dalam pembuatan makalah ini, kami tak terlepas dari bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu kami berterimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu. Makalah ini menjelaskan secara singkat tentang pengertian anekdot, pokok-pokok anekdot, macam-macam anekdot, dan gambar anekdot. Makalah ini tak terlepas pula dari berbagai kekurangan, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Palembang, Oktober 2015 i

description

PKN

Transcript of Kata Pengantar

Page 1: Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,

kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang berjudul ‘Sekilas tentang

Anekdot’.

Dalam pembuatan makalah ini, kami tak terlepas dari bantuan berbagai pihak.Oleh

karena itu kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.

Makalah ini menjelaskan secara singkat tentang pengertian anekdot, pokok-pokok

anekdot, macam-macam anekdot, dan gambar anekdot.

Makalah ini tak terlepas pula dari berbagai kekurangan, maka kami mengharapkan kritik

dan saran yang membangun.Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

                                                         Palembang, Oktober 2015

i

Page 2: Kata Pengantar

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................... iDaftar isi.................................................................... ii1. Pengertian Anekdot............................................... 12. Pok0k=pokok teks anekdot.......................................................... 2

3. Ciri-Ciri Teks Anekdot................................................................... 3

4. Struktur Teks Anekdot.................................................................. 4

5. Kaidah Teks Anekdot ................................................................... 5

6. Tujuan teks anekdot” ................................................................... 6

ii

Page 3: Kata Pengantar

Jenis – jenis Teks Anekdot

A. Pengertaian Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang

mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. [1] Anekdot bisa saja

sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu

disajikan berdasarkan pada kejadian nyata [2] melibatkan orang-orang yang

sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat

diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali

dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang

diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur,

anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk

membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih

umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat

karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman

yang langsung pada intinya. Novalis mengamati "Eine Anekdote ist eines

historisches Elemen - ein historisches Molekül oder Epigramm".[3] Sebuah

monolog singkat yang diawali "Seorang pria muncul di sebuah bar ..." akan

menjadi lelucon. Sebuah monolog singkat yang diawali "Setelah J. Edgar

Hoover muncul di sebuah bar ..." akan menjadi sebuah anekdot. Dengan

demikian sebuah anekdot lebih dekat dengan

tradisi tamsil daripada dongeng yang secara terbuka diciptakan dengan karakter

hewan dan tokoh manusia yang umum -- tetapi ia berbeda dengan

perumpamaan dalam spesifisitas sejarah yang diklaimnya.

Anekdot terkadang bersifat sindiran alami. Di bawah

rezim otoritarian di Uni Soviet berbagai macam anekdot politik tersebar di

masyarakat sebagai satu-satunya cara untuk membuka dan mencela kejahatan

dari sistem politik dan pemimpinnya. Mereka mentertawakan

kepribadian Vladimir Lenin, Nikita Khrushchev, Leonid Brezhnev, dan pemimpin

1

Page 4: Kata Pengantar

Soviet lainnya. Pada zaman Rusia modern ada banyak anekdot tentang Vladimir

Putin. [4]

Kata 'anekdot' dalam (Yunani: ἀνέκδοτον "tidak diterbitkan", secara

harfiah "tidak dikeluarkan") berasal dari Procopius of Caesarea, penulis biografi

dari Justinian I, yang membuat sebuah karya berjudἈνέκδοτα (Aul nekdota,

secara beragam diterjemahkan dengan Memoar yang tak diterbitkan atau Kisah

Rahasia), yaitu sebuah koleksi kejadian-kejadian singkat dari kehidupan pribadi

dari istana Bizantin. Secara bertahap, makna anekdot dipakai [5] untuk setiap

kisah singkat yang digunakan untuk menekankan atau mengilustrasikan apapun

poin yang si penulis inginkan.[6]

Situs Anecdotage.com mengandung ribuan anekdot.

Bukti secara anekdot yaitu sebuah catatan tidak resmi dari bukti dalam

bentuk sebuah anekdot. Istilah ini sering digunakan berlawanan dengan bukti

ilmiah, sebagai bukti yang tidak dapat diinvestigasi menggunakan metode ilmiah.

Permasalahan dalam berargumen berdasarkan bukti secara anekdot adalah

bukti anekdot tidak lah harus khusus; hanya bukti secara statistik yang dapat

menentukan kekhususan sesuatu. Penyalahgunaan bukti secara anekdot adalah

sebuah kesalahan logika.

Bila digunakan dalam iklan atau promosi suatu produk, jasa, atau ide,

bukti secara anekdot sering disebut dengan testimoni dan dilarang dalam

beberapa yurisdiksi.[butuh rujukan]Istilah ini terkadang digunakan dalam konteks legal

untuk menjelaskan beberapa bentuk kesaksian. Ahli Psikologi telah menemukan

bahwa orang lebih memungkinkan mengingat contoh-contoh yang penting

daripada contoh yang khusus.

B. Pokok - Pokok Teks Anekdote

1. penokohan ( partisipan ) merupakan sebuah cara pengarang melatakkan toko yang bersifat humor dalam dalam sebuah teks anekdote / bisa di sebut juga sebagai karakteristik tokoh maupun tingkah laku tokoh yang akan menonjol dalam sebuah anekdote 

2

Page 5: Kata Pengantar

2. Peristiwa / kejadian / konflik merupakan sebuah soroto penting akan kejadian pada sebuah bacaan teks anekdote . kejadiann ini aka terdapat pada setiap bagian-bagian teks anekdote ,seperti pada bagiann abstraksi , orientasi, klimaks/konflik ,dan  reaks

3. Latar merupakan susunan teks dalam sebuah bacaan baik (teks anekdot ) baik alaum maju , alum mundur , maupun campuran yang terdapat di dalamya 

4. sifat humor yang harus ada dalam teks anekdote , sifat ini bisa sebagai tingkah lau , kecerobohan ,  kelucuan , kekoyolan , ke jengkelan maupun kebo do han

5. amanat/ hikmah yang terdapat dalam sebuah teks anekdote merupakan cara pengarang  mengajarkan untuk megambil inspirasi yag harus kita terapka dalam kehidupan kita . 

C. Ciri-Ciri Teks Anekdot: 

Ciri-ciri teks anekdot mesti dekat dengan perumpamaan seperti sebuah dongeng Ciri-ciri teks anekdot menampikan suatu karakter hewan dan figur seorang

manusia pada umumnya dan seringkali berkaitan dengan kenyataan, walaupun perumpamaan dan anekdot tentunya mesti berbeda dalam kekhususan dari sejarah mereka.

Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat lelucon atau humor Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat dapat menggelitikCiri-ciri teks anekdot bersifat

menyindir. Ciri-ciri teks anekdot berkaitan dengan orang penting Ciri-ciri teks anekdot bertujuan pada hal tertentu semisal untuk mengkritik.

D. Struktur Teks Anekdot

Adapun struktur teks anekdot yang mesti diketahui yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki Abstraksi, Abstraksi adalah suatu bagian awal dari paragraf yang memiliki fungsi untuk dapat memberikan suatu gambaran yang sangat jelas mengenai isi teks anekdot tersebut.

2. Memiliki orientasi. Orientasi adalah suatu kondisi dimana kejadian berawal.

3. Memiliki event. Event adalah untuk menceritakan suatu rangkaian peristiwa atau kejadian

3

Page 6: Kata Pengantar

4. Memiliki krisis. Permasalahan yang utama terdapat dalam teks anekdot atau memunculkan masalah.

5. Memiliki reaksi. Memunculkan reaksi untuk dapat menyelesaikan masalah yang timbul dalam krisis.

6. Re-Orientasi. Terdapat pada bagian akhir dari teks anekdot.

E. Kaidah Teks Anekdot 

Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya

tidak bisa tidur sampai semalaman

Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu

apakah dia tahu?

Teks anekdot menggunakan kata penghubung atau konjungsi, adapun

contohnya yaitu: lalu, setelah itu, kemudian dan lain-lain

Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya: pergi, duduk, dan

berdiri.

Teks anekdot menggunakan kalimat perintah, adapun contohnya yaitu

buanglah, ambillah dan lain-lainTeks anekdot menggunakan kalimat seru.

F. Tujuan teks anekdot” 

Untuk dapat membangkitkan tawa

Untuk dapat membuat orang terhibur

Untuk dapat menggambarkan suatu karakter atau sikap dengan ringan dan

singkat sehingga ia dapat terhentak dalam sebuah kilasan permohonon yang

mengarah langsung pada intinya.

G. Jenis – jenis Teks AnekdotJenis-jenis Teks Anekdot ada 2 macam yaitu lisan dan teks.

1. Teks Anekdot Lisan, contohnya :KUDIS              : KUrang DISiplinASMA               : Asal Mengisi AbsenTBC                   : Tidak Bisa ComputerKRAM               : Kurang teRAMpil

4

Page 7: Kata Pengantar

ASAM URAT     : Asal Sampai Kantor, terus URing-uringan Atau Tidur.GINJAL              : Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya LambatPUCAT              : PUlang CePAT

2. Anekdot Teks, contohnya :

Pengemis & Manager

(Anekdot dari sumber Anonim) 

Manager : Pak, cape ya abis ngemis? Laper ya pak..?

Pengemis : Biasa aja tuh, hari ini saya udh makan 3x koq

Manager : Loh..? uangnya cuman buat makan bapak doank? Anak dan istri di rumah

makan apa?

Pengemis : Kayak org susah aja..! Td pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak

saya yg kelima di Mc. Donald bareng guru2 & tmn2 sekolahnya. Siang ini istri dan anak

saya barusan BBM saya, mrk lg makan di Pizza HUT tau!

Manager sampai kebingungan dan berkata : “Emank bapak ngemis 1 hari dapet brp..?”

Pengemis : Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu merah

atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet Rp 2.000. 1

jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10

jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya

kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan

Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu

Pengemis berkata : Emang mas jadi manager, gaji per bulannya brp..?

Manager : 6.000.000 

Pengemis : Ijasah..?

Manager : S-2Aniversay

5

Page 8: Kata Pengantar

6

Page 9: Kata Pengantar

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Anekdot

http://brainly.co.id/tugas/830084

http://www.zakapedia.com/2015/08/contoh-teks-anekdot-lucu-ciri-ciri-dan.html

https://sabariman152.wordpress.com/2014/10/16/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-jenis-

struktur-dan-contohnya/

7