Kata Pengantar

28
“PROPOSAL” MEMPRODUKSI SEBUAH FILM DOKUMENTER Nama : Absen : Kelas : SMK BALI DEWATA 2013/2014

Transcript of Kata Pengantar

PROPOSALMEMPRODUKSI SEBUAH FILM DOKUMENTER

Nama :Absen:Kelas :

SMK BALI DEWATA2013/2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaikan proposal ini. Kami bermaksud untuk mengadakan acara bagi anak muda karang taruna RW 009 yang bertemakan tentang Film Dokumenter. Karena itu kami harapkan agar kiranya acara ini dapat menjadi suatu hal yang positif dan dapat mengeluarkan bakat dari anak-anak muda di sekitar lingkungan RW 009. Dalam pelaksanaannya, kami sangat mengharapkan pesan dari Bapak RW 009 agar dapat memberi dukungan untuk acara ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR2DAFTAR ISI3DAFTAR GAMBAR5DAFTAR TABEL6BAB I7PENDAHULUAN71.1LATAR BELAKANG71.2RUMUSAN MASALAH81.3MANFAAT81.4TUJUAN8BAB II9LANDASAN TEORI92.1 Pengertian Multimedia92.2 Pengertian Video Dokumenter92.3 Adobe Premierre CS3102.3.1 Mengenal Adobe Premiere Pro CS3102.4 Adobe Photoshop112.4.1 Area Kerja Adobe Photoshop122.4.2 Menyeleksi Gambar122.5 Adobe Audition132.6 Corel Draw152.6.1 Memulai Corel Draw152.6.2 Jendela Corel Draw15BAB III17RANCANGAN PROYEK173.1 Gambaran Proyek173.1.1 Ide173.1.2 Tema173.2 Analisa dan Gabungan Proyek183.3 Alat dan Bahan183.4 Anggaran dan Dana193.5 Penjadwalan19BAB IV21PENUTUP214.1 Kesimpulan214.2 Saran21

DAFTAR GAMBARGambar 1 Adobe Premiere Pro10Gambar 2 Adobe Photoshop11Gambar 3 Adobe Audition13Gambar 4 Corel Draw15

DAFTAR TABELTabel 1 Alat dan Bahan19Tabel 2 Anggaran Dana19

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGPerkembangan multimedia pada masa sekarang ini memiliki peran yang sangat besar dalam bidang komunikasi, bisnis, pendidikan dan perindustrian, karena multimedia dapat menggabungkan teks, grafik, animasi, audio dan video. Pada masa sekarang ini multimedia telah dapat mengembangkan proses penyampaian informasi menjadi lebih dinamis dan efektif. Kelebihan dari multimedia yaitu mampu menarik indera dan minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan yang memberikan kejelasan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.Film dokumenter tidak seperti halnya film fiksi (cerita) merupakan sebuah rekaman peristiwa yang diambil dari kejadian yang nyata atau sungguh-sungguh terjadi. Definisi dokumenter sendiri selalu berubah sejalan dengan perkembangan film dokumenter dari masa ke masa. Sejak era film bisu, film dokumenter berkembang dari bentuk yang sederhana menjadi semakin kompleks dengan jenis dan fungsi yang semakin bervariasi. Inovasi teknologi kamera dan suara memiliki peran penting bagi perkembangan film dokumenter. Sejak awalnya film dokumenter hanya mengacu pada produksi yang menggunakan format film (seluloid) namun selanjutnya berkembang hingga kini menggunakan format video (digital). Berikut adalah ulasan singkat mengenai perkembangan sejarah film dokumenter dari masa ke masa.Salah satu pengaruh negatif yang mempengaruhi perminatan masyarakat untuk menikmati film dokumenter ini disebabkan banyak sekali film-film sinetron yang bertema percintaan dan sebagainya. Hal ini tentunya sangat menarik seluruh perhatian masyarakat Indonesia. Kesenjangan ini diharapkan dapat menipis dengan adanya visualisasi animasi yang tidak kalah menarik dengan film-film sinetron tersebut. Oleh karena itu, maka dibuatlah sebuah film dokumenter1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis dapat merumuskan masalah seperti: Bagaimana cara memproduksi sebuah film documenter dengan tema cerita masa lalu ?1.3 MANFAATManfaat untuk kalangan akademis baik siswa ataupun pengamat perfilman, dapat dijadikan referensi tambahan dan masukan-masukan untuk melakukan kajian penelitian film dokumenter kehidupan masa lalu,1.4 TUJUANTujuan dari proposal ini yaitu untuk : Untuk membuat film dokumenter tentang kehidupan masa lalu agar lebih dikenal oleh masyarakat luar

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Multimedia Multimedia adalah media dan konten dimana merupakan kombinasi dari berbagai bentuk elemen. Multimedia mencakup beberapa unsur elemen yaitu unsur teks, suara, gambar, animasi, dan video. Multimedia biasa ditampilkan atau diakses dengan perangkat pengolahan informasi, seperti komputer dan perangkat elektronik, tetapi juga dapat menjadi bagian dari sebuah pertunjukkan secara langsung. Multimedia secara lugas dibagi menjadi kategori konten linier dan non-linier. Konten linier aktif berlangsung tanpa kontrol navigasi seperti tampilan pada bioskop. Konten non-linier menawarkan interaktif para pengguna untuk berinteraksi dalam mengontrol informasi yang di tawarkan seperti permainan komputer atau digunakan dalam pelatihan informasi berbasis komputer. Berbagai format teknologi multimedia digital dimaksudkan untuk meningkatkan akses para pengguna berpengalaman, misalnya untuk kemudahan dan kecepatan dalam penyampaian informasi seperti hiburan, seni maupun pelayanan kebutuhan informasi.2.2 Pengertian Video Dokumenter Film dokumenter sering dianggap sebagai rekaman dari aktualitas potongan rekaman kejadian sebenarnya berlangsung, saat orang yang terlibat di dalamnya berbicara, kehidupan nyata seperti apa adanya, spontan. John Grierson pertama menemukan istilah dokumenter dalam suatu pembahasan mengenai film karya Robert Flaherty, Moana (1925) dia mengacu pada kemampuan suatu media untuk menghasilkan dokumen visual tentang suatu kejadian tertentu. Dia sangat percaya bahwa "sinema bukanlah seni atau hiburan, melainkan suatu bentuk publikasi dan dapat dipublikasikan dengan 100 cara berbeda untuk 100 penonton yang berbeda pula".2.3 Adobe Premierre CS3

Gambar 1 Adobe Premiere ProAdobe premiere pro adalah merupakan salah satu sofware editing atau penyuntingan audiovisual yang sekarang cukup familier di dunia broadcasting maupun PH. Kegunaanya yang semakin simpel dan mudah untuk dioperasikan maka menjadikanya standar bagi para profesional dalam digital video.2.3.1 Mengenal Adobe Premiere Pro CS3Program editing digital video ini mempunyai fitur dan karakter yang mempunyai fasilitas sebagai berikut; Real time rendering. Memungkinkan untuk dapat melihat hasil penyuntingan dengan transisi yang nyata (langsung) dapat dilihat hasilnya tanpa melalui proses rendering. Adobe Product Integration. Memungkinkan untuk dapat langsung melakukan integrasi atau gabungan pekerjaan dengan adobe photoshop, after effect, audition dll. Audio Mixer. Memungkinkan untuk melakukan trackbased effect, submittrack, melakukan proses dubbing (voiceover) secara langsung, fasilitas panning dan stereo ataupun VST filter. Color Correction. Memungkinkan melakukan koreksi warna clip video sesui keinginan. Motion Path. Memungkinkan untuk memerapkan prinsip keyframing dan menganimasikan perpindahan posisi pada klip video. Visual Effect. Memungkinkan melakukan animasi dengan fasiltas efect yang mudah. Export (kompresi file). Memungkinkan untuk melakukan fasilitas export dalam format media seperti MPEG1, MPEG2, Microsoft DV, AVI, dll.2.4 Adobe Photoshop

Gambar 2 Adobe PhotoshopAdobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop Anda dapat dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap untuk dicetak, ditempatkan di situs Web dan untuk keperluan lainnya. Adobe Photoshop merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar Bitmap. Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar. Adobe Photoshop mempunyai tiga mode warna yang digunakan, yaitu RGB, CMYK, dan index color. Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green dan Blue (RGB), sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai empat kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (CMYK).2.4.1 Area Kerja Adobe PhotoshopArea kerja Adobe Photoshop, yaitu: Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain. Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini. Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit. Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan. Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar. Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.2.4.2 Menyeleksi GambarMenyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain. Ada tiga cara menyeleksi yaitu: Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool). Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna. Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu: Normal, memiliki pinggiran yang tajam. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.2.5 Adobe Audition

Gambar 3 Adobe AuditionAdobe Audition merupakan suatu program yang digunakan untuk merekam, mengedit suara dalam bentuk digital yang berbasis Windows. Program ini dilengkapi dengan modul-modul efek suara, seperti Delay, Echo, Pereduksi Noise/Hiss, Reverb, Pengatur Tempo, Pitch, Graphic Dan Parametric Equalizer.Adobe Audition memberikan fasilitas perekaman suara sampai dengan 128 track hanya dengan satu sound card, hal ini akan memberikan kemudahan bagi seorang sound editor untuk berekspresi lebih jauh. Edit suara bisa dilakukan dalam bentuk .wav Dan penyimpanan bisa diconvert dalam bentuk format seperti .wma, .mp3, mp3pro, dll. Dalam arrangement sebuah musik bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa alat musik dan dikoneksikan dengan line in atau michrophone dari soundcard. Contoh lain dalam proses perekaman yang terjadi dalam suatu radio seperti News (berita), umumnya melalui beberapa tahap : Tahap Take Voice. Tahapan ini berupa pengambilan suara-suara yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan script. Pengambilan suara bisa dilakukan diluar (outdoor) studio atau di dalam studio (indoor). Untuk outdoor take voice dilakukan dengan sebuah alat perekam seperti tape recorder atau sejenisnya. Sedangkan untuk indoor dilakukan didalam studio misalnya take voice oleh presenter. Kelebihan dari take voice indoor akan dihasilkan kualitas suara yang lebih bagus kaena bebas dari suara-suara yang luar yang tidak perlu. Loading + Editing. Tahap ini memasukan suara hasil take voice kedalam perangkat editing. Dari perangkat ini suara akan diedit sesuai dengan kebutuhan, seperti menghilangkan noise, atau mengequalize suara sebelum di campur (mixing) dengan suara-suara lain. Mixing. Tahap pencampuran suara-suara sesuai dengan suara yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan script. Mengatur suara latar (back sound misalnya music, effect, smash dan lain sebagainya), level volume suara dilakukan di tahap ini. Transfering. Memindahkan suara hasil mixing ke media penyimpanan seperti kaset, harddisk, dan lain sebagainya. Untuk semua tahapan diatas dapat dilakukan dengan sebuah alat bantu Digital Sound Editor (DSE) yaitu Adobe Audition yang bekerja di sebuah perangkat Personal Computer. Program DSE banyak sekali macamnya seperti Cool Edit, Soundforge, Mix Vibes, Adobe Audition, dan masih banyak yang lainnya. Dari semua DSE mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Beberapa kelebihan atau fasilitas yang disediakan Adobe Audition: a. Multitrack Editing dan Mixing sampai 128 track b. Lebih dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing suara terdapat didalamnya, semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging, Chorusing, Compression, Limiting, Equalization, Noise Reduction, dan lainnya. c. Pengorganisasian track yang lebih mudah d. Support untuk banyak format audio e. Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka f. Proses editing dilakukan dengan klik & drag2.6 Corel Draw

Gambar 4 Corel DrawCorelDRAW merupakan program aplikasi desain grafis intuitif dan menyediakan banyak fasilitas yang menawarkan kemudahan bagi pengguna dalam membuat sebuah obyek desain grafis.2.6.1 Memulai Corel Draw New Graphic digunakan untuk membuat sebuah obyek gambar yang baru. Open Last Edited digunakan untuk membuka file obyek gambar yang pernah disunting terakhir kali. Open Graphic digunakan untuk membuka obyek gambar yang pernah disimpan sebelumnya. Template digunakan untuk membuat sebuah obyek gambar yang baru dengan menggunakan fasilitas Template. CorelTUTOR digunakan untuk membuka lembar kerja tutorial.2.6.2 Jendela Corel Draw Menu Bar, bagian yang berisi beberapa pilihan menu untuk menjalankan suatu perintah. Tool Box, bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk membuat dan memodifikasi obyek gambar. Tool Bar, bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk menjalankan suatu perintah. Property Bar, bagian yang berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan tombol perintah atau obyek yang aktif. Drawing Page, area yang digunakan untuk mengolah obyek gambar. Bagian ini juga merupakan area pencetakan gambar. Color Palette, bagian yang berisi daftar pilihan warna yang dapat kita gunakan untuk memberi warna pada obyek gambar.

BAB IIIRANCANGAN PROYEK

3.1 Gambaran ProyekTahap ini berisikan konsep yang akan dibangun dalam pembuatan film. Perencanaan yang matang sebelum tahap produksi dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Ditahap inilah manfaat utama dari tahap pra produksi.3.1.1 Ide Sebuah ide tidak akan terlihat bagus jika cerita yang disuguhkan dalam film tersebut juga tidak bagus dan menarik. Untuk membuat suatu cerita yang bagus yaitu sangat dibutuhkan struktur cerita yang jelas. Cerita tersebut harus memiliki awalan, nilai tengah dan akhiran. Ide untuk film dokumenter ini adalah penyampaian informasi yang dikemas secara berbeda dalam bentuk film dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak muda

3.1.2 Tema Setelah idea terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menentukan tema pada suatu cerita.Tema pada suatu film biasanya mengerucut pada suatu konsep yang telah direncanakan. Disini penulis mengambil tema pokok yaitu cerita masa lalu3.2 Analisa dan Gabungan ProyekDalam tahap analisis masalah ini, maksud dan tujuannya adalah menyimpulkan suatu masalah dan mencari solusi pemecahan masalah pada film iniPerancangan disini merupakan sebuah alur untuk membuat langkah-langkah dalam pembuatan film dokumenter yang dumulai dari pencarian ide, penulis naskah atau penulis skenario sampai pembuatan storyboard, setelah menemukan ide, lalu dikembangkan menjadi sebuah cerita dan ditulis dalam sebuah naskah dan langkah selanjutnya adalah mengembangkan sebuah cerita menjadi skenario, skenario merupakan uraian rangkaian adegan dalam bahasa teknis, misalnya jenis shoot dan angle kamera, jenis set lokasi, jenis transisi dari satu adegan ke adegan lainya. Dari skenario ini kemudian dapat dibuat storyboard, yang merupakan visualisasi sederhana dari cerita yang telah dibuat. Storyboard akan menunjukan adegan-adgan dari cerita yang telah dibuat, ini dilakukan untuk mempermudah pemahaman tentang cerita yang sedang terjadi. Storyboard juga menerangkan sudut pengambilan (kamera angle) gambar, audio, serta transisi yang nantinya akan memudahkan dalam proses editing. 3.3 Alat dan BahanPembuatan sebuah video maupun film tentunya haruslah di dukung dengan beberapa peralatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tema yang akan dibuat. Berikut ini adalah beberapa alat yang biasa di pergunakan dalam pembuatan film-film antara lain : NoAlat dan BahanSpesifikasiJumlah yang digunakan

1Audio Mixers

2Media CD

3Kabel koneksi

4Kartu Grafis

5Komputer

6Kamera Foto dan Kamera Video

7Tripod

8Perangkat Lunak Editing

9Media Penyimpanan Data Removable

Tabel 1 Alat dan Bahan

3.4 Anggaran dan DanaNo BahanJumlahHarga SatuanTotalSpesifikasi

Total

PPN 10%

Keuntungan 30%

Jumlah

Tabel 2 Anggaran Dana3.5 PenjadwalanNoKeteranganBulanRentang Waktu

M1M2M3M4

BAB IV PENUTUP

4.1 KesimpulanAdapun kesimpulan yang didapat dalam penulisan proposal ini, yaitu: Dalam pembuatan film dokumenter ini diperlukan tahapan-tahapan pada proses produksinya dan tidak memerlukan waktu yang lama bila intensif dalam pengerjannya tersebut dan menjadi tolak ukur terciptanya proyek film. Pada intinya terdapat 3 tahapan pengembangan dalam pembuatan film dokumennter ini, yaitu sebagai berikut : menentukan ide, menentukan proposal dan mengubah subjek4.2 SaranUntuk memproduksi sebuah film diperlukan suatu kemajuan sumber daya yang kreatif serta pemahaman mengenai teknik-teknik yang digunakan dan peralatan yang akan digunakan, untuk itu penulis memberikan saran untuk mempertimbangkan: Penguasaan teknik pengambilan gambar akan lebih memperindah film nantinya. Penjadwalan pengambilan gambar sangat penting agar tidak terjadi kekacauan pada saat shooting berlangsung. Pemberian effect saat proses editing harus diperhatikan betul agar effect yang diberikan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi.