Kata Pengantar

3
Sinergi SRAP REDD+ Ke Dalam RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan | i Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, Dokumen Sinergi SRAP REDD+ ke dalam RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun dokumen ini. Apresiasi dan ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bappenas dan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah memberikan dukungan teknis dan pendanaaan. Dokumen ini merupakan hasil telaah dan pendetilan Dokumen RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan yang menggarisbawahi upaya aksi mitigasi di sektor Kehutanan dan Lahan Gambut dan dokumen SRAP REDD+ Provinsi Sumatera Selatan. Dokumen ini juga merupakan acuan upaya pengarus- utamaan isu perubahan iklim di sektor kehutanan dan lahan gambut ke dalam sistem pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, terutama di sektor kehutanan dan lahan gambut. Dengan demikian, ada jaminan bahwa baik RAD-GRK dan SRAP REDD+ dapat dilaksanakan pada tingkat kegiatan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun yang berasal dari para Tim Ahli dan seluruh pihak terkait. Terima kasih pula kepada Bappenas dan JICA atas dukungan teknis dan dana yang diberikan. Semoga hasil kerja yang baik ini dapat memberikan sumbangsih dan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak yang terkait.

Transcript of Kata Pengantar

  • Sinergi SRAP REDD+ Ke Dalam RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan | i

    Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

    karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, Dokumen Sinergi SRAP REDD+ ke

    dalam RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan dapat diselesaikan. Pada

    kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

    setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun dokumen ini. Apresiasi dan ucapan

    terima kasih juga ditujukan kepada Bappenas dan Japan International

    Cooperation Agency (JICA) yang telah memberikan dukungan teknis dan

    pendanaaan.

    Dokumen ini merupakan hasil telaah dan pendetilan Dokumen RAD-GRK

    Provinsi Sumatera Selatan yang menggarisbawahi upaya aksi mitigasi di

    sektor Kehutanan dan Lahan Gambut dan dokumen SRAP REDD+ Provinsi

    Sumatera Selatan. Dokumen ini juga merupakan acuan upaya pengarus-

    utamaan isu perubahan iklim di sektor kehutanan dan lahan gambut ke

    dalam sistem pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, terutama di sektor

    kehutanan dan lahan gambut. Dengan demikian, ada jaminan bahwa baik

    RAD-GRK dan SRAP REDD+ dapat dilaksanakan pada tingkat kegiatan di

    seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.

    Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Tim

    Penyusun yang berasal dari para Tim Ahli dan seluruh pihak terkait. Terima

    kasih pula kepada Bappenas dan JICA atas dukungan teknis dan dana yang

    diberikan. Semoga hasil kerja yang baik ini dapat memberikan sumbangsih

    dan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak yang terkait.

  • Sinergi SRAP REDD+ Ke Dalam RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan | ii

    Daftar Isi

    Kata Pengantar

    Daftar Isi

    Daftar Gambar

    I. Pendahuluan

    1.1. Latar Belakang

    1.2. Tujuan Penyusunan Dokumen

    1.3. Keluaran

    II. Pembangunan dan Rencana Aksi Perubahan Iklim provinsi

    Sumatera Selatan : Keterkaitan Rencana Pembangunan, SRAP

    REDD+ dan RAD-GRK

    2.1. Rencana Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan

    2.2. Landasan Pengembangan SRAP REDD+ Sumatera

    Selatan

    2.3. Landasan Pengembangan RAD-GRK Sumatera Selatan

    III. Analisis SWOT

    3.1. Kekuatan

    3.2. Kelemahan

    3.3. Peluang

    3.4. Ancaman

    IV. Ketimpangan Informasi Untuk Pengarusutamaan RAD-GRK

    Dan SRAP REDD+ Dalam RPJMD

    V. Penutup

  • Sinergi SRAP REDD+ Ke Dalam RAD-GRK Provinsi Sumatera Selatan | iii

    Daftar Gambar

    Gambar 1. Kerangka fikir SRAP REDD+ sebagai bagian dari dokumen

    Perencanaan Pembangunan Daerah.

    Gambar 2. Ringkasan hasil analisisSWOT.

    Gambar 3. Prioritas kesenjangan.

    Gambar 4. Hasil analisis masalah integrasi RAD-GRK, SRAP-REDD+ dan

    RPJMD sektor kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.