Kata Pengantar

5
Kata Pengantar Penggunaan pengukuran geofisika untuk geoteknik dan eksplorasi pada saat ini semakin dirasa perlu. Dengan pengukuran besar–besaran geofisika, sifat mekanika tanah atau pun batuan dapat diselidiki tanpa penggalian(eksvasi)besar-besaran yang memerlukan biaya sangat mahal. Sekarang ini, dalam perancangan dam, fondasi dinamik, pengukuran seismik bias sudah semakin umum dilakukan. Demikian pula dalam banyak eksplorasi, misalnya air tanah, geolistrik sudah semakin sering dilakukan.Bahkan pada masa kepedulian terhadap lingkungan seperti saat ini, peranan pengukuran geofisika sangat menonjol. Pengukuran geofisika tentunya diperlukan untuk memantau penyebaran limbah yang telah meresap ke dalam tanah. Penggalian secara langsung tentunya tidak memungkinkan karena faktor biaya. Salah satu kelebihan pengukuran geofisika dibandingkan dengan pengukuran laboratorium adalah bahwa pengukuran geofisika merupakan pengukuran tanpa merusak (non destructive test) di lapangan (in situ). Banyak sifat fisis yang diperlukan geoteknik seperti rapat massa, porositas, permeabilitas dan modulus geser sangat sensitif terhadap kondisi in situ. Pengukuran tegangan overburden, pergeseran (shearing) dan pengeringan (pemanasan) pada saat mengambil contoh (sampel) dari lapangan dapat

description

Kata pengantar

Transcript of Kata Pengantar

Kata Pengantar

Penggunaan pengukuran geofisika untuk geoteknik dan eksplorasi pada saat ini semakin dirasa perlu. Dengan pengukuran besarbesaran geofisika, sifat mekanika tanah atau pun batuan dapat diselidiki tanpa penggalian(eksvasi)besar-besaran yang memerlukan biaya sangat mahal. Sekarang ini, dalam perancangan dam, fondasi dinamik, pengukuran seismik bias sudah semakin umum dilakukan. Demikian pula dalam banyak eksplorasi, misalnya air tanah, geolistrik sudah semakin sering dilakukan.Bahkan pada masa kepedulian terhadap lingkungan seperti saat ini, peranan pengukuran geofisika sangat menonjol. Pengukuran geofisika tentunya diperlukan untuk memantau penyebaran limbah yang telah meresap ke dalam tanah. Penggalian secara langsung tentunya tidak memungkinkan karena faktor biaya.

Salah satu kelebihan pengukuran geofisika dibandingkan dengan pengukuran laboratorium adalah bahwa pengukuran geofisika merupakan pengukuran tanpa merusak (non destructive test) di lapangan (in situ). Banyak sifat fisis yang diperlukan geoteknik seperti rapat massa, porositas, permeabilitas dan modulus geser sangat sensitif terhadap kondisi in situ. Pengukuran tegangan overburden, pergeseran (shearing) dan pengeringan (pemanasan) pada saat mengambil contoh (sampel) dari lapangan dapat mengubah secara drastis besar-besaran yang terukur di laboratorium. Akan tetapi pengukuran contoh dilaboratorium terhadap contoh yang diambil dari lapangan dengan hati-hati merupakan data yang diperlukan untuk mengikat data geofisika lapangan dan data geofisika laboratorium menghasilkan peta geoteknik atau pun geofisika dua atau tiga dimnesi dari daerah yang diselidiki.

Pengukuran geofisika sendiri selalu ditunjang oleh teori dasar yaitu penurunan matematis serta fisi tentang model geofisika yang digunakan serta ditunjang pula oleh peralatan yang mempunyai ketelitian dan daya yang memadai untuk pengukuran tersebut. Teori dasar geofisika berlandaskan kepada fisika matematik, teori medan (listrik, elektromagnetik, gravitasi, magnetik) serta gelombang. Dari teori dasar, seorang geofisikawan dapat menghitung tanggapan fisis dari suatu model geofisika jika model ini dikenakan suatu gangguan tertentu. Tanggapan model ini dapat dicocokkan

dengan hasil pengukuran di lapangan. Pengertian tentang model-model geofisika yang berlaku untuk suatu pengukuran geofisika dengan metoda tertentu sangat penting. Karena jika pengukuran di lapangan menyimpang dari model geofisika yang diasumsikan oleh metoda tersebut, maka hasil pengukuran akan tidak berguna sama sekali.

Kursus lanjut metoda geolistrik dan seismik bias ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar tentang teori dasar geofisika serta pengukuran lapangan yang digunakan dalam eksplorasi geofisika. Hal yang akan ditekankan nanti adalah kemampuan peserta untuk menerapakan metoda-metoda dasar pengukuran geofisika baik dilapangan atau pun pada pengolahan data baik melalui perhitungan komputer. Selain diajarkan teori dasar para peserta juga akan dilatih untuk menggunakan peralatan geofisika langsung dilapangan.

Untuk memudahkan penyampaian materi mengenai metoda-metoda geofisika pada kursus lanjut ini maka dirancang suatu modul panduan praktikum. Pokok bahasan dalam modul panduan praktikun ini ialah Polaritas Terimbas, yang berisikan metoda geofisika, pengolahan data dan interpretasi data.

Labolatorium Fisika Bumi ITBPenanggung Jawab

Gunawan Handayani Ph.D

Daftar Isi

Kata pengantar iDaftar Isi-iii

Metoda Geolistrik Polarisasi Terimbas -1Spesifikasi Peralatan -14Manual RES2DINV-18

Lampiran- 31

iii