Kata Pengantar

2
KATA PENGANTAR Kegiatan berkumunikasi adalah fitrah bagi manusia. Setiap manusia dibekali dengan kompetensi . Kegiatan berkomunikasi dapat dilakukan secara internal, yaitu berfikir. Namun, dapat pula dilakukan secara external,yaitu menyampaikan pemikiran, gagasan, atau perasaan. Cara penyampaiannya dapat dilakukan secara lisan atau tulisan. Dalam mengkomunikasikan gagasan dapat dilakukan secara tertulis. Kegiatan ini memerlukan kemampuan dalam meramu bahasa ke dalam bentuk karya tulis. Kegiatan. Apabila gagasan itu berupa argument keilmuan, maka diperlukan kemampuan menuangkan gagasan ke dalam karangan ilmiah. Untuk dapat menuangkan argument keilmuan ke dalam karangan ilmiah diperlukan pemahaman terhadap krateristis karangan ilmiah, kemampuan memahami penggunaan bahasa Indonesia keilmuwan. Untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut di atas, buku ‘Menulis Karangan Ilmiah’ disajikan kepada pembaca. Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian terhadap beraneka jenis- jenis karangan ilmiah. Penelitian yang menyermati karakteristik, struktur, dan aspek kebahasaan karangan ilmiah merupakan bahan dasar daripada penyusunan buku ini. Oleh karena itu, pada buku disajikan contoh dan ilustrasi yang diharapkan dapat membantu dalam memahami dan mewujudkan suatu karangan ilmiah. Selain itu, disajikan pula contoh sebagai penuntun dalam menyusun karangan

description

kata pengantar

Transcript of Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Kegiatan berkumunikasi adalah fitrah bagi manusia. Setiap manusia dibekali dengan kompetensi . Kegiatan berkomunikasi dapat dilakukan secara internal, yaitu berfikir. Namun, dapat pula dilakukan secara external,yaitu menyampaikan pemikiran, gagasan, atau perasaan. Cara penyampaiannya dapat dilakukan secara lisan atau tulisan.

Dalam mengkomunikasikan gagasan dapat dilakukan secara tertulis. Kegiatan ini memerlukan kemampuan dalam meramu bahasa ke dalam bentuk karya tulis. Kegiatan. Apabila gagasan itu berupa argument keilmuan, maka diperlukan kemampuan menuangkan gagasan ke dalam karangan ilmiah. Untuk dapat menuangkan argument keilmuan ke dalam karangan ilmiah diperlukan pemahaman terhadap krateristis karangan ilmiah, kemampuan memahami penggunaan bahasa Indonesia keilmuwan.

Untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut di atas, buku Menulis Karangan Ilmiah disajikan kepada pembaca. Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian terhadap beraneka jenis-jenis karangan ilmiah. Penelitian yang menyermati karakteristik, struktur, dan aspek kebahasaan karangan ilmiah merupakan bahan dasar daripada penyusunan buku ini. Oleh karena itu, pada buku disajikan contoh dan ilustrasi yang diharapkan dapat membantu dalam memahami dan mewujudkan suatu karangan ilmiah. Selain itu, disajikan pula contoh sebagai penuntun dalam menyusun karangan ilmiah. Buku ini diharapkan dapat membantu para penulis yang perlu informasi mengenai tentang cara menyusun karangan ilmiah.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada fihak yang telah membantu sehingga buku ini dapat selesai tepat pada waktu yang ditargetkan, antara lain:1. Bapak Prof.DR.Yus Rusdiyana selaku ilmiawan bahasa.

2. Ibu I Nyoman Warta M.PD selaku konsultan

Gagasan-gagasan yang sangat berharga dalam penyusunan buku ini sering kali muncul begitu saja. Akhirnya, penulis sampaikan kepada pembaca semoga buku ini bermanfaat. Amin.

Magelang, april 2011

Penyusun