Kata pengantar

3
Kata Pengantar : Spesitas kualitatif mendoktrin tesis dan abstrak menyusun nilai implementasi tanpa diktasi yang memalukan dan meniru tanpa normatif yang jelas. Uluran tangan dan prinsip selektif membangun konflik berikut pemetaan hak izin dan hak milik, Proposal skripsi ini memandu praktisi dan akademisi menyelesaikan sengketa yang memecah dan pakta organisasi yang mengancam kedaulatan. Tentang menuntut dan implementasi deterministik mengatur penulisan proposal ini untuk menyediakan kemudahan validitas dan identitas yang tidak memalukan seperti kebanyakan peniru dan benalu mendiktasi perspektif dan kedaulatan tanpa menggantungkan likuiditas dan kepedulian. Jarai, 20 Januari 2014 Edwansyah Gumayenda 1011035 Edwansyah Gumayenda Page i

Transcript of Kata pengantar

Page 1: Kata  pengantar

Kata Pengantar :

Spesitas kualitatif mendoktrin tesis dan abstrak menyusun nilai

implementasi tanpa diktasi yang memalukan dan meniru tanpa normatif yang

jelas. Uluran tangan dan prinsip selektif membangun konflik berikut pemetaan

hak izin dan hak milik, Proposal skripsi ini memandu praktisi dan akademisi

menyelesaikan sengketa yang memecah dan pakta organisasi yang mengancam

kedaulatan.

Tentang menuntut dan implementasi deterministik mengatur penulisan

proposal ini untuk menyediakan kemudahan validitas dan identitas yang tidak

memalukan seperti kebanyakan peniru dan benalu mendiktasi perspektif dan

kedaulatan tanpa menggantungkan likuiditas dan kepedulian.

Jarai, 20 Januari 2014

Edwansyah Gumayenda

1011035

Edwansyah Gumayenda Page i

Page 2: Kata  pengantar

Abstrak :

Likuiditas tergantung pada horizon waktu bagi investor, pengembalian,

hasil dari instrumen-instrumen ekonomi dan politik, dan kesediaan investor

menanggung resiko.

Provokasi harfiah mengumulasi normatif yang menuntut akuntabilitas dari

praktisi dan provokasi birokrasi menyediakan mental transaksional dari perlunya

keselarasan argumen yang mendukung integrasi ekonomi, dengan argumen, maka

makro, stabilitas, finansial ekonomi menyediakan pengeluaran yang cukup untuk

pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, dorongan tersebut abstrakisme untuk

inovasi dan pemerintahan hukum.

Jarai, 20 Januari 2014

Edwansyah Gumayenda

1011035

Edwansyah Gumayenda Page ii