KATA PENGANTAR

36
  KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan makalah las listrik dan las gas ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pihak karena telah banyak membantusehingga makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.Makalah las listrik dan las gas ini disusun berdasarkan apa yang penulis dapatkan daripembelajaran las listrik dan las gas serta dari berbagai referensi yang penulis dapatkan.Dengan tersusunnya makalah ini, penulis berharap agar kiranya ini dapat digunakansebagai salah satu sumber penambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan. Disamping itu penulismengharapkan bahwa makalah ini tidak hanya sebagai pelengkap tugas saja melainkan dapatdisebut sebagai hasil karya yang setidaknya, dipelihara dan digunakan sebagaimana mestinya.Akhirny a penulis sadar bahwa makalah ini belumlah sempurna, oleh karena itu demikesempurnaan makalah yang akan dibuat berikutnya, penulis sangat mengharapkan saranserta dukungan maupun kritik yang sifatnya membangun dari para pembaca sehingga dengansemua itu kesempurnaan makalah ini dapat t ercapai. Penulis

Transcript of KATA PENGANTAR

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 1/36

 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikanmakalah las listrik dan las gas ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pihak karena

telah banyak membantusehingga makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.Makalah las listrik dan las gas inidisusun berdasarkan apa yang penulis dapatkan daripembelajaran las listrik dan las gas serta dari berbagai referensi yang

penulis dapatkan.Dengan tersusunnya makalah ini, penulis berharap agar kiranya ini dapat digunakansebagai salah satusumber penambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan. Disamping itu penulismengharapkan bahwa makalah ini tidak hanya

sebagai pelengkap tugas saja melainkan dapatdisebut sebagai hasil karya yang setidaknya, dipelihara dan digunakan

sebagaimana mestinya.Akhirnya penulis sadar bahwa makalah ini belumlah sempurna, oleh karena itu demikesempurnaanmakalah yang akan dibuat berikutnya, penulis sangat mengharapkan saranserta dukungan maupun kritik yang sifatnya

membangun dari para pembaca sehingga dengansemua itu kesempurnaan makalah ini dapat tercapai.Penulis

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 2/36

 

BAB IPENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Dengan semakin berkembangnya teknologi industry saat ini, tidak bisamengesampingkan pentingnya penggunaan logamsebagai komponen utama produksisuatu barang, mulai dari kebutuhan yang paling sederhana seperti alat-alat rumah

tanggahingga konstruksi bangunan dan konstruksi permesinan. Hal ini menyebabkanpemakaian bahan-bahan logam sepertibesi cor, baja, aluminium dan lainnya menjadisemakin meningkat. Sehingga dapat dikatakan tanpa pemanfaatan logam,

kemajuanperadaban manuasia tidak mungkin terjadi.Dengan kemampuan akalnya, manusia mampu memanfaatkan logam

sebagai alatbantu kehidupannya yang sangat vital. Berbagai macam konstruksi mesin, bangunan danlainnya dapat terciptadengan adanya logam. Logam tersebut menimbulkan kebutuhanakan teknologi perakitan atau penyambungan. Salah satu

teknologi penyambungantersebut adalah dengan pengelasan.Teknik penyambungan logam sebenarnya terbagi dalam duakelompok besar,yaitu :1.

Penyambungan sementara (temporary joint), yaitu teknik penyambunganlogam yangdapat dilepas kembali.2.

Penyambungan tetap (permanen joint), yaitu teknik penyambungan logam dengancara mengubah struktur logam yang akan

disambung dengan penambahan logampengisi. Termasuk dalam kelompok ini adalah solder, brazing dan pengelasan.Dariteknik tersebut dijadikan sebagai dasar dibentuknya benda-benda logamseperti yang dimaksud pada uraian diatas. Dalam hal

ini proses pengelasan terdiri dari laslistrik dan las gas.B.

SASARAN

Sasaran dari pembuatan makalah ini adalah semua sector dimana orang-orang yangterkait dalam praktik industry khususnyadalam lingkup Akademi Teknik Soroako.Dengan sasaran utama adalah mahasiswa dan mahasiswi yang berperan pentingdalamkegiatan praktik di bengkel khususnya Pengelasan yakni Las listrik dan las gas

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 3/36

 

C.

MAKSUD DAN TUJUANMaksud dan tujuan dibuatnya makalah ini merupakan tugas utama dalam mengisinilai akademik pelajaran teknologi

manufaktur yakni las listrik dan las gas. Selain itu,sesuai sasaran yang dikemukakan diatas, sebagian besar tujuan dibuatnyamakalah iniialah membagi pengetahuan serta membantu rekan-rekan mahasiswa/mahasiswiAkademi Teknik Soroako yang

kurang memahami mengenai las listrik dan las gas,dimana diharapkan dengan itu mahasiswa dapat menguasai teoripengelasan sehingganantinya dapat diaplikasikan dalam proses praktik di bengkel.

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 4/36

 

 

BAB IIISI MAKALAHA.

LAS LISTRIK1.

Pengertian las listrik 

Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dimana logam menjadi satuakibat panas dengan atau tanpa tekanan,

atau dapat didefinisikan sebagai akibat darimetalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom. Sebelum atom-atom tersebut membentuk ikatan, permukaan yang akan menjadi satu perlu bebas darigas yang terserap atau oksida-oksida.

2.

Mesin las listrik 

Mesin las merupakan sumber tenaga yang memberi jenis tenaga listrik yangdiperlukan serta tegangan yang cukup untuk terusmelangsungkan suatulengkunglistrik las.Sumber tenaga mesin las dapat diperoleh dari:

Motor bensin atau diesel

Gardu induk Tegangan pada mesin las listrik biasanya :

110 volt

220 volt

380 volt

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 5/36

 

Antara jaringandengan mesin las pada bengkel terdapat saklar pemutus. Mesin lasdigerakkan dengan motor, cocok dipakai

untuk pekerjaan lapangan atau pada bengkelyang tidak mempunyai jaringan listrik. Busur nyala terjadi apabila dibuat

 jarak tertentu antara elektroda dengan benda kerja dan kabel massa dijepitkan ke bendakerja.Jenis-jenis mesin las las listrik terbagi atas :

Mesin las listrik  – Transformator arus bolak-balik (AC)

Mesin ini memerlukan sumber arus bolak-balik dengan tegangan yang lebih rendah padalengkunglistrik 

Keuntungan – keuntungan mesin las AC antara lain :

Busur nyala kecil, sehingga memperkecil kemungkinan timbunya keropos padarigi-rigi las

Perlengkapan dan perawatan lebih murah

Mesin las listrik  – Rectifier arus searah (DC)

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 6/36

 

Mesin ini mengubah arus listrik bolak-balik (AC)yang masuk, menjadi arus listrik searah (DC)keluar.Pada mesin AC, kabel masa dan kabelelektroda dapat dipertukarkan tanpamempengaruhi perubahan panasyang timbul pada busur nyala.Keuntungan-keuntungan mesin las DC antara lain :

Busur nyala stabil

Dapat menggunakan elektroda bersalut dan tidak bersalut

Dapat menggunakan elektroda bersalut dan tidak bersalut

Dapat mengelas pelat tipis dalam hubungan DCRP

Dapat dipakai untuk mengelas pada tempat-tempat yang lembab dan sempit

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 7/36

3.

Pengkutuban elektroda

Pengkutuban Langsung

Pada pengkutuban langsung, kabel elektroda dipasang Pada terminal negatif dan .kabel massa pada terminal positif.

Pengkutuban langsung sering disebut sebegaisirkuit las listrik dengan elektroda negatif. (DC-).

Pengkutuban terbalik 

Untuk pengkutuban terbalik, kabel elektroda dipasang pada terminal positif dankabel massa dipasang pada terminal negative.

Pengkutuban terbalik sering disebutsirkuit las listrik dengan elektroda positif (DC+)

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 8/36

 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 9/36

 

GAMBAR 1

4.

Pengaruh pengkutuban pada hasil lasPemilihan jenis arus maupun pengkutuban pada pangelasan bergantung kepada :

Jenis bahan dasar yang akan dilas

Jenis elektroda yang dipergunakanGA 2

Pengaruh pengkutuban pada hasil las adalah pada penembusan lasnya.Pengkutuban langsung akanmenghasilkan penembusan

yangdangkal sedangkan Padapengkutuban terbalik akan terjadisebeliknya. Pada arus bolak-balik penembusan yang dihasilkanantara keduanya.5.

GA 3Tegangan dan arus listrik pada mesin las

Volt adalah suatu satuan tegangan listrik yang dapat diukurdengan suatu alat voltmeter. Tegangan diantara elektrodadanbahan dasar menggerakkan electron-elektron melintasibusur

GA 4.Ampere adalah jumlah arus listrik yang mengalir yangdapat diukur dengan amperemeter. Lengkung listrik yangpanjang akan

menurunkan arus dan menaikkan tegangan.6. Perlengkapan Las listrik 

Kabel Las

Kabel las biasanya dibuat dari tembaga yang dipilin dan dibungkus dangan karetisolasi Yang disebut kabel las ada tigamacam yaitu : 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 10/36

 

• 

kabel elektroda 

• 

kabel massa 

• 

kabel tenaga

Kabel elektroda adalah kabelyang menghubungkanpesawat las denganelektroda. Kabel massa menghubungkan pesawat las

dengan benda kerja. Kabeltenaga adalah kabel yang menghubungkan sumber tenaga atau jaringan listrik dengan pesawat las.Kabel ini biasanya terdapat pada pesawat las AC atau AC -DC. 

Pemegang elektroda 

Ujung yang tidak berselaput dari elektrodadijepit dengan pemegang elektroda.Pemegang elektroda terdiri dari mulutpenjepitdan pegangan yang dibungkus olehbahan penyekat. Pada waktu berhenti atauselesai mengelas, bagian pegangan yangtidak 

berhubungan dengan kabeldigantungkan pada gantungan dari bahanfiber atau kayu. 

Palu Las 

Palu Ias digunakan untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur Iasdengan jalan memukulkan ataumenggoreskanpada daerah las.Berhati-hatilah membersihkan terak Ias denganpalu Ias karena kemungkinan akan memercik 

kemata atau ke bagian badan lainnya. 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 11/36

 

Sikat KawatDipergunakan untuk : 

• 

Membersihkan benda kerja yang akan dilas 

• 

Membersihkan terak Ias yang sudah lepas dari jalur las oleh pukulan palu las.  

Klem MassaKlem massa edalah suatu alat untuk menghubungkan kabel massa ke benda kerja.Biasanya klem massadibuat dari bahan

denganpenghantar listrik yangbaik seperti Tembagaagar arus listrik dapatmengalir dengan baik,klem massa inidilengkapidengan pegas yang kuat. Yang dapat menjepit benda kerja .Walaupun demikian permukaan benda kerja yang akan dijepit

dengan klemmassa harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran seperti karat, cat,minyak. 

@Tang PenjepitPenjepit (tang) digunakan untuk memegang atau memindahkan bendakerja yang masih panas 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 12/36

 

7.

Teknik dasar Pengelasan

@Pembentukan busur listrik pada proses penyulutan

Pada pembentukan busur listrik elektroda keluar dari kutub negatif (katoda) danmengalir dengan kecepatan tinggi ke kutub

positif (anoda).Dari kutub positif mengalir partikel positif (ion positif) ke kutub negatif. Melaluiproses ini ruang udaradiantara anoda dan katoda (benda kerja dan elektroda)dibuat untuk menghantar arus listrik (diionisasikan) dan

dimungkinkanpembentukan busur listrik. Sebagai arah arus berlaku arah gerakan ion-ion positif.Jika elektroda misalnyadihubungkan dengan kutub negatif sumber arus searah,maka arah arusnya dari benda kerja ke elektroda. Setelah arus

elektrodadidekatkan pada lokasi jalur sambungan disentuhkan dan diangkat kembali pada jarak yang pendek (garis tengah

elektroda). •Kawat inti 

•selubung elektroda

•Busur listrik  

•Pemindahan logam 

•Gas pelindung 

•Terak  

•Kampuh las 

Dengan penyentuhan singkat elektroda logam pada bagian benda kerja yang akandilas,berlangsung hubungan singkat didalamrangkaian arus pengelasan, suatuarus listrik yang kekuatannya tinggi mengalir, yang setelah pengangkatanelektroda itu daribenda kerja menembus celah udara, membentuk busur cahayadiantara elektroda dengan benda kerja, dan dengan demikian

tetap mengalir.Suhubusur cahaya yang demikian tinggi akan segera melelehkan ujung elektroda danlokasipengelasan.Didalam rentetan yang cepat partikel elektroda menetes, mengisi penuh celahsambungan las dan membentuk 

kepompong las. Proses pengelasan itu sendiriterdiri atas hubungan singkat yang terjadi sangat cepat akibat pelelehanelektrodayang terus menerus menetes 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 13/36

 

@

Proses Penyulutan 

Setelah arus dijalankan, elekteroda didekatkan pada lokasi jalur sambungandisentuhkan sebentar dan diangkat kembali pada

 jarak yang pendek (garis tengahelektroda). @  

Menyalakan busur listrik  

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 14/36

Untuk memperoleh busur yang baik di perlukan pangaturan arur (ampere) yangtepat sesuai dengan type dan ukuran elektroda,

Menyalahkan busurd apatdilakukan dengan 2 (dua) cara yakni :

• 

Bila pesawat Ias yang dipakai pesewat Ias AC, menyalakan busurdilakukan dengan menggoreskan elektroda pada benda kerjalihat gambar.

•  

Untuk menyalakan busur pada pesawat Ias DC, elektroda disentuhkanseperti pada gambar.Bila elektroda harus digantisebelum pangelasan selesai, maka untuk melanjutkanpengelasan, busur perlu dinyalakan lagi. Menyalakan busur kembali ini

dilakukanpada tempat kurang lebih 26 mm dimuka las berhenti seperti pada gambar. Jikabusur berhenti di B, busur

dinyalakan lagi di A dan kembali ke B untuk melanjutkan pengelasan. Bilamana busur sudah terjadi, elektroda diangkatsedikitdari pekerjaan hingga jaraknya ± sama dengan diameter elektroda. Untuk elektroda diameter 3,25 mm, jarak ujung

elektroda dengan permukaan bahandasar ± 3,25 mm.Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan : 

•Jika busur nyala terjadi, tahan sehingga jarak ujung elektroda ke logam induk besarnya sama dengan diameter dari

penampang elektroda dan geser posisinyake sisi logam induk. 

•Perbesar jarak tersebut(perpanjang nyala busur) menjadi dua kalinya untuk memanaskan logam induk. 

•Kalau logam induk telah sebagian mencair, jarak elektroda dibuat samadengan garis tengah penampang tadi 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 15/36

 

@Memadamkan busur listrik 

Cara pemadaman busur listrik mempunyai pengaruh terhadap mutupenyambungan maniklas. Untuk mendapatkan sambungan

maniklas yang baik sebelum elektroda dijauhkan dari logam induk sebaiknya panjang busur dikurangilebih dahulu dan baru

kemudian elektroda dijauhkan dengan arah agak miring. 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 16/36

Pengaruh panjang busur pada hasil las. Panjang busur (L) Yang normaladalah kurang lebih sama dengan diameter (D) kawat

inti elektroda.

• 

Bila panjang busur tepat (L = D), maka cairan elektroda akan mengalir danmengendap dengan baik.Hasilnya :

rigi-rigi las yang halus dan baik.

tembusan las yang baik 

perpaduan dengan bahan dasar baik 

percikan teraknya halus. 

• 

Bila busur terlalu panjang (L > D), maka timbul bagian-bagian yang berbentuk bola dari cairanelektroda. Hasilnya : 

rigi-rigi laskasar

tembusan lasdangkal

percikanteraknyakasar dankeluar dari jalur las.

• 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 17/36

 

Bila busur terlalu pendek, akan sukar memeliharanya, bisa terjadi pembekuanujung elektroda pada pengelasan (lihat gambar

158 c). hasilnya :

rigi las tidak merata

tembusan las tidak baik 

percikan teraknya kasar dan berbentuk bola

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 18/36

 

@Pengaruh Besar Arus

Besar arus pada pengelasan mempengaruhi hasil las. Bila arus terlalurendah akan menyebabkansukarnya penyalaan

busurlistrik dan busur listrik yangterjadi tidak stabil. Panasyang terjadi tidak cukupuntuk melelehkan elektrodadan bahandasar sehinggahasilnya merupakan rigi-rigilas yang kecil dan tidak rataserta penembusan yangkurang dalam.

Sebaliknya bila arus terlalu besar maka elektroda akan mencair terlalucepat dan menghasilkan permukaan las yang lebih lebar

dan penembusan yangdalam.Besar arus untuk pengelasan tergantung pada jenis kawat las yang dipakai,posisi pengelasan

serta tebal bahan dasar.

@Pengaruh Kecepatan elektroda pada hasil pengelasanKecepatan pengelasan tergantung pada jenis elektroda, diameter intielektroda, bahan yang dilas, geometri sambungan,

ketelitian sambungan dan lain-lainnya. Dalam hampir tidak ada hubungannya dengan tegangan las tetapiberbanding lurusdengan arus las. Karena itu pengelasan yang cepat memerlukanarus las yang tinggi.Bila tegangan dan arus dibuat tetap,

sedang kecepatan pengelasandinaikkan maka jumlah deposit per satuan panjang las jadi menurun. Tetapi disamping itu

sampai pada suatu kecepatan tertentu, kenaikan kecepatan akanmemperbesar penembusan. Bila kecepatan pengelasandinaikkan terus makamasukan panas per satuan panjang juga akan menjadi kecil, sehingga pendinginanakan berjalan terlalu

cepat yang mungkin dapat memperkeras daerah HAZPada umumnya dalam pelaksanaan kecepatan selalu diusahakansetinggi-tingginya tetapi masih belum merusak kwalitas manik las. Pengalaman jugamenunjukkan bahwa makin tinggi

kecepatan makin kecil perubahan bentuk yangterjadi.

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 19/36

 

Kecepatan pengelasan yang rendah akan menyebabkan pencairan yangbanyak dan pembentukan manik datar yang dapatmenimbulkan terjadinya lipatanmanik. Sedangkan kecepatan yang tinggi akan menurunkan lebar manik danmenyebabkan

terjadinya bentuk manik yang cekung dan takik, terlihat sepertigambar dibawah ini.

PendinginanLamanya pendinginandalam suatu daerah temperaturtertentu dari suatu siklus termal lassangat mempengaruhi

kwalitassambungan. Karena itu banyak sekali usaha-usaha pendekatanuntuk menentukan lamanya waktupendinginan

tersebut. Pendekatanini biasanya dinyatakan dalambentuk rumus empiris ataunomograf atau tabel seperti yangterlihat dalamtabel dibawah ini.Struktur mikro dan sifatmekanik dari daerah HAZsebagian besar tergantung pada lamanya pendinginan daritemperatur 800

oC samapi 500

o

C. Sedangkan retak dingin, dimana hidrogen memegang peranan penting, terjadinyasangat tergantung oleh lamanya pendin

ginan dari temperatur 800oC sampai 300oC atau100oC

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 20/36

 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 21/36

 

@ElektrodaKlasifikasi Elektroda

Elektroda baja lunak dan baja paduan rendah untuk las busur listrik manurutklasifikasi AWS (American Welding Society)dinyatakan dengan tanda E XXXXyang artInya sebagai berikut :

Emenyatakan elaktroda busur listrik 

XX

(dua angka) sesudah E menyatakan kekuatan tarik deposit las dalam ribuanIb/in2 lihat table.X

(angka ketiga) menyatakan posisi pangelasan.angka 1 untuk pengelasan segala posisi. angka 2 untuk pengelasan posisi datardibawah tangan

X

(angka keempat) menyataken jenis selaput dan jenis arus yang cocok dipakaiuntuk pengelasan lihat table.Contoh : E 6013Artinya:Kekuatan tarik minimum den deposit las adalah 60.000 Ib/in2 atau 42 kg/mm2Dapat dipakai untuk pengelasan

segala posisiJenis selaput elektroda Rutil-Kalium dan pengelasan dengan arus AC atau DC +atau DC

• 

Elektroda Baja Lunak 

• 

1. E 6010 dan E 6011

Elektroda ini adalah jenis elektroda selaput selulosa yang dapat dipakaiuntuk pengelesan dengan penembusan yang dalam.

Pengelasan dapat padasegala posisi dan terak yang tipis dapat dengan mudah dibersihkan.Deposit las biasanya mempunyaisifat sifat mekanik yang baik dan dapatdipakai untuk pekerjaan dengan pengujian Radiografi. Selaput selulosadengan

kebasahan 5% pada waktu pengelasan akan menghasilkan gaspelindung. E 6011 mengandung Kalium untuk mambantumenstabilkanbusur listrik bila dipakai arus AC.

• 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 22/36

. E 6012 dan E 6013

Kedua elektroda ini termasuk jenis selaput rutil yang dapat manghasilkanpenembusan sedang. Keduanya dapat dipakai untuk 

pengelasan segalaposisi, tetapi kebanyakan jenis E 6013 sangat baik untuk posisi

pengelesan tegak arah ke bawah. Jenis E 6012 umumnya dapat dipakaipada ampere yang relatif lebih tinggi dari E 6013. E6013 yangmengandung lebih benyak Kalium memudahkan pemakaian pada voltagemesin yang rendah. Elektroda dengan

diameter kecil kebanyakan dipakaiuntuk pangelasan pelat tipis. • 

3. E 6020 Elektroda jenis ini dapat menghasilkan penembusan las sedang danteraknya mudah dilepas dari lapisan las. Selaput elektroda

terutamamengandung oksida besi dan mangan. Cairan terak yang terlalu cair danmudah mengalir menyulitkan padapengelasan dengan posisi lain daripada bawah tangan atau datar pada las sudut. 

• 

Elektroda Berselaput Elektroda berselaput yang dipakai pada Ias busur listrik mempunyai perbedaankomposisi selaput maupun kawat Inti.

Pelapisan fluksi pada kawat inti dapatdengah cara destrusi, semprot atau celup. Ukuran standar diameter kawat intidari 1,5mm sampai 7 mm dengan panjang antara 350 sampai 450 mm. Jenis- jenis selaput fluksi pada elektroda misalnya selulosa,

kalsium karbonat (CaC03), titanium dioksida (rutil), kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi,serbuk besi, besi silikon, besimangan dan sebagainya dengan persentase yangberbeda-beda, untuk tiap jenis elektroda.Tebal selaput elektroda berkisar

antara 70% sampai 50% dari diameterelektroda tergantung dari jenis selaput. Pada waktu pengelasan, selaputelektroda iniakan turut mencair dan menghasilkan gas CO2 yang melindungicairan las, busur listrik dan sebagian benda kerja terhadap

udara luar. Udaraluar yang mengandung O2 dan N akan dapat mempengaruhi sifat mekanik darilogam Ias. Cairan selaputyang disebut terak akan terapung dan membekumelapisi permukaan las yang masih panas. 

• 

Elektroda dengan selaput serbuk besi 

Selaput elektroda jenis E 6027, E 7014. E 7018. E 7024 dan E 7028mengandung serbuk besi untuk meningkatkan efisiensipengelasan.Umumnya selaput elektroda akan lebih tebal dengan bertambahnyapersentase serbuk besi. Dengan adanya serbuk 

besi dan bertambah tebalnyaselaput akan memerlukan ampere yang lebih tinggi. 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 23/36

• 

Elektroda Hydrogen rendah Selaput elektroda jenis ini mengandung hydrogen yang rendah (kurang dari0,5 %), sehingga deposit las juga dapat bebas dari

porositas. Elektroda inidipakai untuk pengelasan yang memerlukan mutu tinggi, bebas porositas,misalnye untuk pengelasanbejana dan pipa yang akan mengalami tekanan 

Jenis-jenis elektroda hydrogen rendah misalnya E 7015, E 7016 dan E 7018. 

• 

Elektroda untuk besi tuang 

• 

Elektroda baja 

Elektroda jenis ini bila dipakai untuk mengelas besi tuang akanmenghasilkan deposit las yang kuat sehingga tidak dapat

dikerjakan denganmesin. Dengan demikian elektroda ini dipakai bila hasil las tidak dikerjakanlagi. Untuk mengelas besituang dengan elektroda baja dapat dipakaipesawat las AC atau DC kutub terbalik. 

• 

Elektroda Nikel 

Elektroda jenis ini dipakai untuk mengelas besi tuang, bila hasil las masihdikerjakan lagi dengan mesin. Elektroda nikel dapatdipakai dalam sagalaposisi pengelasan. Rigi-rigi las yang dihasilkan elektroda ini pada besituang adalah rata dan halus biladipakai pada pesawat las DC kutub terbalik.Karakteristik elektroda nikel dapat dilihat pada tabel dibawah ini.  

• 

Elektroda Perunggu 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 24/36

Hasil las dengan memakai elektroda ini tahan terhadap retak, sehinggapanjang las dapat ditambah. Kawat inti dari elektroda

dibuat dari perunggufosfor dan diberi selaput yang menghasilkan busur stabil. 

• 

Elektroda untuk aluminium 

Aluminium dapat dilas listrik dengan elektroda yang dibuat dari logamyang sama. Pemilihan elektroda aluminium yang

sesuai dengan pekerjaandidasarkan pada tabel keterangan dari pabrik yang membuatnya. Elektrodaaluminium AWS-ASTM

AI-43 untuk las busur listrik adalah denganpasawat las DC kutub terbalik dimana pemakaian arus dinyatakan dalamtabelberikut. 

• 

Elektroda untuk pelapis keras 

• 

Elektroda tahan kikisan 

Elektroda jenis ini dibuat dari tabung chrom karbida yang diisi denganserbuk-serbuk karbida. Elektroda dengan diameter 3,25mm - 6,5 mmdipakai peda pesawat las AC atau DC kutub terbalik.Elektroda ini dapat dipakai untuk pelapis keras permukaan

pada sisi potongyang tipis, peluas lubang dan beberapa type pisau. 

• 

Elektroda tahan pukulan 

Elektroda ini dapat dipakai pada pesawat las AC atau DC kutub terbalik.Dipakai untuk pelapis keras bagian pemecah danpalu. 

• 

Elektroda tahan keausan 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 25/36

Elektroda ini dibuat dari paduan-paduan non ferro yang mengandungCobalt, Wolfram dan Chrom. Biasanya dipakai untuk 

pelapis keraspermukaan katup buang dan dudukan katup dimana temperatur dan keausansangat tinggi. 

Macam-macam gerakan elektroda 

• 

Gerakan arah turun sepanjang sumbu elektroda. Gerakan ini dilakukan untuk mengatur jarak busur listrik agar tetap. 

• 

Gerakan ayunan elektroda. Gerakan ini diperlukan untuk mengatur lebar jalurlas yang dikehendaki. 

Ayunan keatas menghasilkan alur las yang kecil, sedangkan ayunankebawah menghasilkan jalur las yang lebar. Penembusan

las pada ayunankeatas lebih dangkal daripada ayunan kehawah.Ayunan segitiga dipakai pada jenis elektroda Hydrogenrendah untuk mendapatkan penembusan las yang baik diantara dua celah pelat.Beberapa bentuk-bentuk ayunan diperlihatkanpada gambar dibawah ini. Titik-titik pada ujung ayunan menyatakan agar gerakan las berhenti sejenak padatempat tersebutL

untuk memberi kesempatan pada cairan las untuk mengisicelah sambungan.Tembusan las yang dihasilkan dengan gerekanayun tidak sebaik dengan gerakan lurus elektroda. Waktu yang diperlukan untuk gerakan ayunlebih lama, sehingga dapat

menimbulkan pemuaian atau perubahan bentuk dari 

bahan dasar. Dengan alasan ini maka penggunaan gerakan ayun harusmemperhatikan tebal bahan dasar . Alur Spiral 

Alur Zig-zag 

• 

Alur segitiga 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 26/36

• 

Posisi pengelasan

• 

Posisi di bawah tangan

Posisi bawah tanganmerupakan posisipengelasan yang palingmudah dilakukan. Olehsebab itu untuk menyelesaikan

setiappekerjaan pengelasansedapat meungkin diusahakan pada posisi dibawah tangan.Kemiringan elektroda 10 derajat – 20derajat terhadap garis vertical kea rah jalan elektroda dan 70 derajat-80 derajat terhadap benda kerja.

• 

Posisi tegak (vertical)

Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arah pengelasannya keatasatau ke bawah. Pengelasan ini termasuk pengelasan yang paling sulit karenabahan cair yang mengalir atau menumpuk diarah bawah dapat diperkeci

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 27/36

 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 28/36

 

dengan kemiringan elektroda sekitar 10 derajat-15 derajat terhadapvertikal dan70 derajat-85 derajat terhadap benda kerja.

• 

Posisi datar (horizontal)Mengelas dengan horizontal biasa disebut juga mengelas merata dimanakedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah

elektroda mengikuti horizontal.Sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5 derajat – 10 derajatterhadap garis verticaldan 70 derajat – 80 derajat kearah benda kerja.

• 

Posisi di atas kepala (Overhead)

Posisi pengelasan ini sangat sulit dan berbahaya karena bahan cair banyak berjatuhan dapat mengenai juru las, oleh karena itudiperlukan perlengkapanyang serba lengkap. Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak padabagian atas juru las dan

kedudukan elektroda sekitar 5 derajat – 20 derajatterhadap garis vertical dan 75 derajat-85 derajat terhadap benda kerja.

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 29/36

 

Posisi datar (1G)

Pada posisi ini sebaiknya menggunakan metode weaving yaitu zigzag dansetengah bulan

Untuk jenis sambungan ini dapat dilakukan penetrasi pada keduasisi, tetapi dapat juga dilakukan penetrasi pada satu sisi saja.Type posisi datar(1G) didalam pelaksanaannya sangat mudah. Dapat diapplikasikan pada materialpipa dengan jalan pipa

diputar.

Posisi horizontal (2G)

Pengelasan pipa 2G adalah pengelasanposisi horizontal, yaitu pipa padaposisi tegak dan pengelasan dilakukansecara

horizontal mengelilingi pipa.Kesulitan pengelasan posisi horizontaladalah adanya gaya gravitasi akibatnyacairan las akanselalu kebawah.Adapun posisi sudut electrodepengelasan pipa 2G yaitu 90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kalidiameterelektrode. Bila terlalu panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya mutu las.Panjang busur diusahakan sependek 

mungkin yaitu ½ kali diameter elektrode las.Untuk pengelasan pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dandiusahakandapat membakar dengan baik pada kedua sisi kampuh agar tidak terjadi cacat.Gerakan seperti ini diulangi untuk 

pengisian berikutnya.

Posisi vertikal (3G)

Pengelasan posisi 3G dilakukanpada material plate. Posisi 3G inidilaksanakan pada plate danelektrode vertikal.Kesulitanpengelasan ini hampir sama denganposisi 2G akibat gaya gravitasicairan elektrode las akan selalukebawah.

Posisi horizontal pipa (5G)

Pada pengelasan posisi 5G dibagimenjadi 2, yaitu :1. Pengelasan naik Biasanya dilakukan pada pipayang mempunyaidinding tealkarena membutuhkan panas yangtinggi. Pengelasan arah naik kecepatannya lebih rendahdibandingkan pengelasan

dengan arah turun, sehingga panas masukan tiap

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 30/36

satuan luas lebih tinggi dibanding dengan pengelasan turun. Posisi pengelasan5G pipa diletakkan pada posisi horizontal

tetap dan pengelasan dilakukanmengelilingi pipa tersebut. Supaya hasil pengelasan baik, maka diperlukan laskancing (tack

weld) pada posisi jam 5-8-11 dan 2. Mulai pengelasan pada jam5.30 ke jam 12.00 melalui jam 6 dan kemudian dilanjutkan

dengan posisi jam5.30 ke jam 12.00 melalui jam 3. Gerakan elektrode untuk posisi root pass (lasakar) adalah berbentuk

segitiga teratur dengan jarak busur ½ kali diameterelektrode 

PENGELASAN VERTIKAAL

Posisi horizontal pipa (5G)

Posisi horizontal (2G)

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 31/36

2. Pengelasan turunBiasanya dilakukan pada pipa yang tipis dan pipa saluran minyak serta gasbumi. Alasan penggunaan las

turun lebih menguntungkan dikarenakan lebihcepat dan lebih ekonomis.

Pengelasan posisi FilletPengelasan fillet juga disebutsambungan T.joint pada posisicairan las-lasan diberikan padaposisi menyudut. Padasambungan

ini terdapat diantaramaterial pada posisi mendatardan posisi tegak. Posisisambungan ini termasuk posisisambungan yangrelativemudah, namun hal yang perlu diperhatikan pada sambungan ini adalahkemiringan elektroda, gerakan ayunan

tergantung pada kondisi atau kebiasaanoperator las.

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 32/36

 

8.

Perlengkapan Keselamatan Kerja

Helm LasHelm Ias maupun tabir las digunakan untuk melindungikulit muka dan mata dari sinar las (sinar ultra violet danultra merah)

yang dapat merusak kulit maupun mata,Helmlas ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapatmengurangi sinar ultra violet

dan ultra merah tersebut.Sinar Ias yang sangat terang/kuat itu tidak boleh dilihatdangan mata langsung sampai jarak 16 meter.Oleh karena itu pada saat mengelas harusmengunakan helm/kedok las yang dapat menahan sinsar las dengan kaca las.

Ukurankaca Ias yang dipakai tergantung pada pelaksanaan pengelasan. Umumnya penggunaankaca las adalah sebagaiberikut: No. 6. dipakai untuk Ias titik No. 6 dan 7 untuk pengelasan sampai 30 amper. No. 6 untuk pengelasan dari 30 sampai

75 amper. No. 10untuk pengelasan dari 75 sampai 200 amper. No. 12. untuk pengelasan dari 200 sampai400 amper. No. 14

untuk pangelasan diatas 400 amper. Untuk melindungi kacapenyaring ini biasanya pada bagian luar maupun dalam dilapisidengan kaca putih. 

Sarung Tangan (Welding Gloves)

Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktumengelasharus selalu dipakai sepasang sarung tangan. 

ApronApron adalan alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat dari kulit ataudari asbes.Ada beberapa jenis/bagianapron : 

apron lengan 

apron lengkap 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 33/36

 

apron dada 

Sepatu Las 

Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api,Bila tidak ada sepatu las, sepatu biasa yang tertutupseluruhnya dapat juga dipakai 

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 34/36

 

Masker las

Jika tdak memumungkin adanya kamar las atau ventilasi yang baik,maka gunakan masker las agar tehindar dari debu danasap gas yang beracun.

-

kamar Las 

 jaket las

 jaket pelindung badan dan tangn di buat dari bahan kulit atau asbes.

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 35/36

 

BAB IIIPENUTUP

A.

KesimpulanSetelah penulis membaca dari semua referensi yang di dapatkan dan daripenyusunan makalah ini maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa :

Pada akhirnya penulis mengetahui Pengertian las listrik, alat-alat yang digunakanpada proses pengelasan las listrik, Posisipengelasan laslstrik, tingkat kesususahandalam pengelasan las listrik serta keselamatan kerja yang semestinya

dilaksanakandalam proses pengelasan las listrik.

Penulis akhirnya dapat mengetahui pengertian las gas, perlengkapan yang digunakanpada praktik las gas, jenis-jenis nyala

api, serta posisi pengelasan pada proses lasgas.B.

Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan kepada pembaca makalah ini sebagai berikut :

Dalam pembuatan makalah diperlukan kerja keras dalam mencari berbagai referensiagar makalah yang dibuat lebih baik.

Pelajari makalah yang telah dibuat, agar dapat menambah wawasan lagi

 

5/17/2018 KATA PENGANTAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kata-pengantar-55b08275b05e7 36/36

DAFTAR PUSTAKA

www.lab teknologi mekanik.comhttp://kamissore.blogspot.com/2009/06/kerja-las-listrik-dan-gas.html

Cary Howard B, “Modern Welding Technology” Prentice Hall, Englewood Cliffs, NewJersey Q7632, USA, 1994.Messler R.W, Jr., “Principles of Welding” John Wiley & Sons, Inc. USA,1999.http://laslistrik.blogspot.com/2009/06/.htmlhttp://materi-

kuliah.blogspot.com/2009/06/.htmlhttp://.arcwelding&gasweldingblogspot.com/2009/06/.html