KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan...

148

Transcript of KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan...

Page 1: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta
Page 2: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, Perubahan Renstra 2014-2019

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur telah berhasil diselesaikan. Rencana

Strategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur adalah dokumen perencanaan

untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program, dan kegiatan disertai dengan indikasi pendanaan yang disusun sesuai

dengan tugas dan fungsinya serta diselaraskan dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019. Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur telah memiliki dokumen Renstra 2014-2019.

Renstra ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur.

Di tahun 2017, dilakukan Perubahan RPJMD 2014-2019 Provinsi Jawa Timur

dengan pertimbangan :

a. perubahan asumsi kondisi makro ekonomi dan sosial dampak dari krisis

ekonomi global yang berdampak signifikan terhadap perekonomian Jawa

Timur, sehingga berpengaruh terhadap capaian target Indikator Kinerja

Utama (IKU) dan target kinerja pembangunan daerah.

b. Adanya perubahan kebijakan nasional, yaitu terbitnya Peraturan Pemerintah

(PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagai peraturan

pelaksanaan dari Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah. PP tersebut memberikan konsekuensi perubahan

kelembagaan perangkat daerah Provinsi Jawa Timur yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Dalam melaksanakan program pembangunan daerah yang tertuang dalam

Perubahan RPJMD tahun 2014-2019, maka diperlukan Perubahan Rencana

Strategis (Renstra) 2014-2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya

semua unit kerja, pimpinan dan staf Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur harus

melaksakannya secara akuntabel dan senantiasa berioentasi pada peningkatan

kinerja.

Surabaya, 2017

Plt. KEPALA DINAS PETERNAKAN

PROVINSI JAWA TIMUR

ttd

Ir. Dr. Ir. ABDUL HAMID, MP Pembina Utama Muda

NIP. 19600812 198602 1 001

Page 3: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................

i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

ii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................

v

DAFTAR GRAFIK .........................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................. 2 1.2. Landasan Hukum .............................................................................. 2 1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 3 1.4. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA

TIMUR ..........................................................................................................

6 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur ........................................................................................

7 2.2. Sumber Daya Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ..................... 12 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur .............. 16 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur ...................................................... 23

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .................. 30 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur .......................... 30

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ..................................................................................

36

3.3. Telaahan RENSTRA Kementerian Pertanian serta RENSTRA Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi Peternakan .....................

37

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..................................................................................

38

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis .............................................................. 40 BAB IV TUJUAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .................................... 42 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur......................................................................................... 42

4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur .................................................................................................

43

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ..........................

45

5.1 Program Prioritas............................................................................... 45 5.2 Nomenklatur Program dan Kegiatan.................................................. 46 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ....................................................................................... 91

Page 4: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi PNS menurut Jabatan

Tabel 2.2 Komposisi PNS menurut Pendidikan Formal

Tabel 2.3 Komposisi PNS menurut Umur

Tabel 2.4 Komposisi PNS menurut Gender

Tabel 2.5 Daftar Aset Tetap

Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 2.7 Produksi Daging Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016

Tabel 2.8 Produksi Telur Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016

Tabel 2.9 Produksi Susu Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016

Tabel 2.10 Data Kelas Kelompok Paternak Jawa Timur Tahun 2013-2016

Tabel 2.11

Tabel 2.12

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur (dalam ribuan)

Komparasi Capaian sasaran Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

dan Renstra Kementerian Pertanian

Tabel 2.13 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur

Tabel 3.2 Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil

Gubernur

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur berdasarkan

Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Telaaha Rencana Tata Ruang

Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Tabel 4.1 Tujuan Jangka Menengah Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Pendek Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur

Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Page 5: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

iv

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Peternakan yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Page 6: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Page 7: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Perbandingan Pertumbuhan PBRB ADHK menurut Lapangan Usaha Kategori

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Page 8: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

1 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur,

selanjutnya disebut Renstra, adalah dokumen perencanaan Dinas

Peternakan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, program, dan kegiatan disertai dengan indikasi

pendanaan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta

diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.

Di tahun 2017, dilakukan Perubahan RPJMD 2014-2019 Provinsi

Jawa Timur dengan pertimbangan :

a. perubahan asumsi kondisi makro ekonomi dan sosial dampak dari

krisis ekonomi global yang berdampak signifikan terhadap

perekonomian Jawa Timur, sehingga berpengaruh terhadap

capaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target kinerja

pembangunan daerah

b. Adanya perubahan kebijakan nasional, yaitu terbitnya Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

sebagai peraturan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 23

tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. PP tersebut

memberikan konsekuensi perubahan kelembagaan perangkat

daerah Provinsi Jawa Timur yang ditetapkan dengan Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Lampiran Keputusan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tanggal : Nomor : 188.4/ /122.1/2017

PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS NOMOR 188.4/3528/115.01/2014 TENTANG RENCANA STRATEGIS 2014-2019 DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 - 2019

Page 9: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

2 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Dalam melaksanakan program pembangunan daerah yang tertuang

dalam Perubahan RPJMD tahun 2014-2019, maka diperlukan pula

Perubahan Renstra 2014-2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Perubahan Rencana Strategis

2014-2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai

berikut :

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

3) Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan

Kesehatan Hewan;

4) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2005-2025;

5) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011 - 2031;

6) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016

tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Timur;

7) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017

tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019;

8) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur;

9) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 102 Tahun 2016 tentang

Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta

Page 10: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

3 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan Provinsi Jawa

Timur;

10) Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/........./KPTS/013/

2017 tanggal Mei 2017 tentang Pengesahan Perubahan Renstra

Organisasi Perangkat Daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud penyusunan Renstra

Dokumen Perubahan Renstra disusun sebagai penjabaran dari

Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan

sebagai pedoman dalam melaksanakan urusan pilihan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas

pembantuan sub kategori Peternakan yang akan dilaksanakan

secara bertahap tiap tahun untuk periode lima tahunan.

b. Tujuan penyusunan Renstra

Renstra adalah dokumen perencanaan pembangunan sub kategori

peternakan dalam periode 2014 - 2019, ditetapkan dengan tujuan :

1) Tersusunnya tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Dinas

Peternakan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya

selama periode tahun 2014-2019;

2) Teridentifikasinya program dan indikasi kegiatan dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Peternakan selama

periode tahun 2014-2019;

3) Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan

Rencana Kerja Tahunan Dinas Peternakan;

4) Tersusun dokumen perencanaan yang merupakan dasar

dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan

Dinas Peternakan baik tahunan maupun lima tahunan.

Page 11: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

4 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Perubahan Renstra tahun 2014 – 2019 disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN PROVINSI

JAWA TIMUR

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur

2.2. Sumber Daya Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa

Timur

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS AN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa

Timur.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian serta Renstra

Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi Peternakan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur.

4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa

Page 12: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

5 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Timur.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Page 13: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

6 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Usaha peternakan berperan penting dalam penyediaan pangan protein

hewani daging, telur, dan susu. Protein hewani bermanfaat sebagai sumber

energi dalam beraktivitas, pertumbuhan sel, dan jaringan, serta cadangan

energi tubuh. Hingga kini pemenuhan protein hewani tidak dapat digantikan

dengan zat yang lain.

Jumlah konsumsi protein hewani selama ini dinilai masih kurang dari nilai

konsumsi protein hewani standar Pola Pangan Harapan (PPH). Tingkat

konsumsi protein hewani di Indonesia hanya 4,7 gram/ orang/ hari. Angka ini

sangat rendah jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti

Malaysia, Thailand, dan Filipina yang rata-rata 10 gram/ orang/ hari. Dengan

demikian usaha peternakan masih berpotensi untuk dikembangkan.

Peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian, yaitu mencakup

perunggasan (misalnya, ayam dan itik), ruminansia kecil (misalnya, kambing

dan domba) dan ruminansia besar (misalnya, sapi dan kerbau). Disamping itu,

juga termasuk produk hasil peternakan seperti daging, telur, dan susu.

Peternakan Provinsi Jawa Timur cukup berpengaruh secara nasional.

Pada tahun 2015, populasi sapi potong Jawa Timur mencapai 28 % dari

populasi nasional. Sapi potong Jawa Timur diekspor ke beberapa Provinsi lain,

seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. Produksi hasil

peternakan Jawa Timur juga menjadi andalan di tingkat nasional. Produksi susu

segar di Jawa Timur mencapai 57 % dari total produksi nasional; produksi telur

mencapai 24 % dari produksi telur nasional; dan produksi daging sapi 18 % dari

produksi nasional.

Untuk menunjang produksi, aspek kesehatan hewan sangatlah penting.

Kesehatan hewan juga memiliki korelasi langsung dengan ketahanan pangan.

Kerugian dan jumlah kematian ternak akibat berbagai penyakit hewan menular

seperti flu burung sangatlah besar. Disamping itu, kesehatan hewan demi

kesehatan manusia juga perlu ditingkatkan, karena sekitar 80% penyakit yang

ada pada manusia berasal dari hewan.

Page 14: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

7 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak hanya menjamin

ketersediaan produksi hasil ternak tapi juga menjamin standar mutu produk

hasil ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Undang-undang No.41 Tahun

2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengamanatkan bahwa

semua pemotongan hewan ternak harus dilaksanakan di Rumah Potong

Hewan. Hal ini untuk menjamin standar mutu aman, sehat, utuh, dan halal

tersebut. Karena itu, Rumah Potong Hewan juga harus memenuhi standarisasi

Nomor Kontrol Veteriner. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebagai

penerbit NKV sangat berkepentingan agar semua RPH di Jawa Timur dapat

memenuhi standar tersebut.

Kendala pembangunan peternakan saat ini adalah kapasitas sumber

daya manusia yang terbatas (kebanyakan bukan pekerjaan utama tetapi

merupakan pendukung sektor pertanian) dan teknologi. Masyarakat peternak

perlu difasilitasi dan dibina dalam upaya meningkatkan kualitas budidaya,

pemberian nilai tambah komoditas peternakan, dan diversifikasi produk yang

diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk peternakan, sehingga

berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak. Kendala lain adalah

masih banyak beredar produk hasil peternakan yang tidak memenuhi standar

keamanan pangan serta ancaman kematian ternak karena penyakit hewan

menular.

Peran Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sangat strategis karena

merupakan motor penggerak dan koordinator pembangunan peternakan di

Jawa Timur. Intervensi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebagai unsur

pemerintah adalah dari sisi kebijakan, pembinaan, dan pengawasan.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah. Dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Provinsi

Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa

Timur adalah sebagai berikut :

Page 15: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

8 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

a) Tugas : membantu Gubernur melaksanakan urusan pemeintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang pertanian dan tugas

pembantuan.

b) Fungsi :

1) Perumusan kebijakan di bidang pertanian

2) Pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian

3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pertanian

4) Pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian, dan

5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait

dengan tugas dan fungsinya.

c) Susunan Organisasi terdiri dari :

1) Kepala Dinas

2) Sekretaris, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi

umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program,

keuangan, hubungan masyarakat dan protokol. Untuk

melaksanakan tugasnya, Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. Pengelolaan administrasi keuangan;

d. Pengelolaan administrasi perlengkapan;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan

protokol;

f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan

perundang-undangan;

g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

h. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata

laksana;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

3) Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan

mempunyai tugas merencanakan, membina, melaksanakan, dan

Page 16: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

9 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

mengkoordinasikan kegiatan bidang. Untuk melaksanakan

tugasnya, Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi

Peternakan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis perbibitan, pakan, dan produksi

peternakan;

b. Pelaksanaan kebijakan dan pedoman perbibitan, pakan, dan

produksi peternakan;

c. Pengelolaan sumberdaya genetik hewan yang terdapat pada

lebih dari satu daerah kabupaten/ kota;

d. Pengawasan mutu benih/ bibit ternak dan pakan ternak di

lintas daerah kabupaten/ kota;

e. Pengendalian peredaran benih/ bibit ternak, dan hijauan pakan

ternak lintas daerah kabupaten/ kota;

f. Penyediaan dan pengendalian peredaran benih/ bibit ternak

dan hijauan pakan ternak yang sumbernya dari dan ke daerah

provinsi lain;

g. Pengelolaan wilayah sumber bibit ternak dan rumpun/ galur

ternak yang wilayahnya lebih dari satu daerah kabupaten/ kota;

h. Pelaksanaan pengembangan kawasan peternakan;

i. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan teknologi

peternakan;

j. Pelaksanaan koordinasi perbibutan, pakan, dan produksi

peternakan;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan perbibitan,

pakan, dan produksi peternakan; dan

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

4) Kepala Bidang Kesehatan Hewan, mempunyai tugas

merencanakan, membina, melaksanakan, dan mengkoordinasikan

kegiatan bidang kesehatan hewan. Untuk melaksanakan

tugasnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan pelaksanaan kebiajkan teknis kesehatan

hewan;

Page 17: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

10 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

b. Penjaminan kesehatan hewan, penutupan dan pembukaan

daerah wabah penyakit hewan menular lintas daerah

kabupaten/ kota;

c. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan lintas

daerah provinsi;

d. Pemberian rekomendasi penerbitan izin kesehatan hewan

pada hewan ternak, hewan kesayangan, hewan liar, hewan

konservasi serta telur tetas dari dan keluar provinsi;

e. Pembinaan dan penerapan persyaratan teknis sertifikasi zona/

kompartemen bebas penyakit;

f. Pemberian rekomendasi penerbitan izin pembangunan

laboratorium kesehatan hewan di daerah provinsi;

g. Pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis kesehatan hewan;

h. Pelaksanaan pengawasan peredaran obat hewan;

i. Pemberian rekomendasi teknis penerbitan izin usaha pelaku

usaha obat hewan;

j. Pelaksanaan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan

pengelolaan kelembagaan kesehatan hewan;

k. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan kesehatan hewan;

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan kesehatan hewan; dan

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

5) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, mempunyai

tugas merencanakan, membina, melaksanakan, dan

mengkoordinasikan kegiatan bidang kesehatan masyarakat

veteriner. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang

Kesmavet mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis kesehatan masyarakat veteriner;

b. Pelaksanaan kebiajakn penerapan hygiene sanitasi dan

sertifikasi produk hewan, penagwasan keamanan produk

hewan serta zoonosis dan kesejahteraan hewan;

Page 18: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

11 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

c. Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi, pengujian dan

pengawasan mutu produk hewan;

d. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran produk hewan

lintas daerah provinsi, pengawasan praktek hygiene sanitasi

dan biosekuriti produsen produk hewan;

e. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan tindak karantina

lalu lintas produk hewan;

f. Pelaksanaan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan lalu lintas

produk hewan di pos pemeriksaan hewan/ produk hewan

(check point);

g. Pembinaan dan pengawasan penerapan

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

6) Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

mempunyai tugas pokok merencanakan, membina, melaksanakan

dan mengkoordinasikan kegiatan bidang. Untuk melaksanakan

tugasnya, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Peternakan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan pengolahan dan pemasaran hasil

peternakan;

b. Pemberian rekomendasi teknis penerbitan izin usaha

peternakan;

c. Pelaksanaan pembinaan manajemen usaha dan fasilitasi

permodalan/ investasi usaha agribisnis peternakan;

d. Pembinaan dan penyebarluasan informasi dan promosi

komoditas peternakan;

e. Pelaksanaan pemantauan dan penyebarluasan harga

komoditi peternakan;

f. Pelaksanaan pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas

penyuluhan peternakan;

g. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kelembagaan

peternak;

Page 19: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

12 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

h. Pelaksanaan pembinaan pengembangan pasar hewan dan

pengawasan tata niaga hasil peternakan;

i. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kebijakan pengolahan

dan pemasaran hasil peternakan;

j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

7) Unit Pelaksana Teknis

8) Kelompok Jabatan Fungsional

Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan sebagaimana diatur dalam

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 102 Tahun 2016 tentang

Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur,

terdiri dari :

1. UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Jember

2. UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Malang

3. UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Batu

4. UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Kediri

5. UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Magetan

6. UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Tuban

7. UPT Inseminasi Buatan

8. UPT Laboratorium Kesehatan Hewan di Tuban

9. UPT Laboratorium Kesehatan Hewan di Malang

10. UPT Pembibitan Ternak dan Kesehatan Hewan di Madura

2.2 Sumber Daya Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur a. Sumber Daya Manusia

Pegawai Negeri Sipil Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pada

awal tahun 2017 berjumlah 257 orang untuk mengisi jabatan

struktural, jabatan fungsional teknis, dan jabatan pelaksana.

Komposisi jabatan struktural sebagaimana Gambar 2.1. adalah : 1

orang Kepala Dinas (Eselon IIa), 1 orang Sekretaris (Eselon III), 4

orang Kepala Bidang (Eselon III), 10 orang Kepala UPTD (Eselon III),

Page 20: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

13 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

45 orang Kepala Seksi/ Kepala Subbagian (Eselon) IV. Rincian

komposisi PNS tercantum dalam Tabel 2.1 – Tabel 2.4. berikut.

Tabel 2.1.

Komposisi PNS menurut Jabatan

No. Jabatan PNS Jumlah Prosentase

1 Jabatan Struktural 60 23%

2 Jabatan Fungsional Teknis 39 15%

Medik Veteriner Pertama 11

Jenis jabatan

fungsional

Medik Veteriner Muda 4

Paramedik Veteriner Pelaksana 9

Pengawas Bibit Ternak Pertama 6

Pengawas Bibit Ternak Pelaksana (Terampil) 2

Pengawas Mutu Pakan Pertama 6

Pengawas Mutu Pakan Muda 1

3 Jabatan Pelaksana 158 61%

Jumlah 257 100%

Tabel 2.1 menunjukkan bahwa sumber daya manusia PNS di Dinas

Peternakan didominasi oleh jabatan pelaksana sebanyak 61%,

sedangkan jabatan fungsional teknis hanya 15 %.

Tabel 2.2.

Komposisi PNS menurut Pendidikan Formal

No. Pendidikan PNS Jumlah Prosentase

1 SD 10 3,9%

2 SLTP 23 8,9%

3 SLTA 77 30%

4 D III 13 5,1%

5 S1 103 40,1%

6 S2 30 11,7%

7 S3 1 0,4%

Jumlah 257 100%

Tabel 2.2 menunjukkan bahwa sumber daya manusia PNS di Dinas

Peternakan sebagian besar berpendidikan formal S1, yaitu sebanyak

40,1%. Tetapi masih ada PNS yang berpendidikan formal sangat

rendah, yaitu SD sebanyak 3,9% dan SLTP sebanyak 8,9 %.

Page 21: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

14 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Kedepannya diharapkan agar semua PNS berpendidikan formal

minimal SLTA.

Tabel 2.3.

Komposisi PNS menurut Umur

No. Umur PNS Jumlah Prosentase

1 < 25 th 2 1%

2 25-30 th 14 5%

3 31-40 th 35 14%

4 41-50 th 64 25%

5 51-55 th 86 33%

6 > 56 th 56 22%

Jumlah 257 100%

Tabel 2.3 menunjukkan bahwa sumber daya manusia PNS di Dinas

Peternakan sebagian besar berumur diatas 50 tahun, yaitu sebesar

55%. Jika tidak ada pengadaan PNS, maka dalam 2 tahun kedepan

PNS Dinas Peternakan menyusut sebanyak 22 %.

Tabel 2.4.

Komposisi PNS menurut Gender

No. Gender Jumlah Prosentase

1 Laki-laki 153 60%

2 Perempuan 104 40%

Jumlah 257 100%

Tabel 2.4 menunjukkan bahwa sumber daya manusia PNS di Dinas

Peternakan didominasi gender laki-laki yaitu sebanyak 60 %.

Page 22: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

15 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Gambar 2.1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN

ANGGARAN

SUB BAGIAN TATA

USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL

PETERNAKAN

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

VETERINER

BIDANG KESEHATAN HEWAN

UPT

SEKRETARIAT

DINAS

SEKSI ZOONOSIS DAN

KESEJAHTERAAN HEWAN

SEKSI PENGAWASAN

KEAMANAN PRODUK

HEWAN

SEKSI HYGIENE SANITASI

DAN SERTIFIKASI PRODUK

HEWAN

SEKSI INVESTASI USAHA

DAN KELEMBAGAAN

PETERNAK

SEKSI PEMASARAN

HASIL PETERNAKAN

SEKSI PENGOLAHAN DAN PENINGKATAN MUTU HASIL PETERNAKAN

SEKSI PENCEGAHAN, PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT HEWAN

SEKSI PENGAMATAN PENYAKIT HEWAN DAN

KELEMBAGAAN KESEHATAN HEWAN

SEKSI PENGAWASAN PEREDARAN OBAT

HEWAN

SEKSI PERBIBITAN PETERNAKAN

SEKSI PAKAN DAN TEKNOLOGI

PETERNAKAN

SEKSI PRODUKSI DAN BUDIDAYA TERNAK

BIDANG PERBIBITAN,

PAKAN, DAN

PRODUKSI

PETERNAKAN

UPT

Page 23: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

16 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

b. Aset Tetap

Aset tetap yang berada dalam penguasaan Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur sangat penting dalam upaya mendukung tugas dan

fungsi. Aset tetap mencakup golongan : Tanah; Peralatan dan Mesin;

Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan; dan Aset tetap

Lainnya. Adapun data rekapitulasi aset tetap berdasarkan golongan

pembidangan barang per 31 Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel

2.5.

Tabel 2.5

Daftar Aset Tetap

No Pembidangan Barang Jumlah unit Nilai (Rp)

1 Golongan Tanah 66 bidang 786.484.951.500

2 Golongan Peralatan dan Mesin 9.964 buah 76.668.637.345

3 Golongan Gedung dan Bangunan 627 buah 82.418.022.696

4 Golongan Jalan, Irigasi dan Jaringan 46 buah 3.986.261.617

5 Golongan Aset Tetap Lainnya 7.147 buah/set/ekor 6.520.898.750

JUMLAH 956.078.771.908

Sumber : Laporan Keuangan Tahun 2016 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (belum diaudit)

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur a. Indikator Kinerja Daerah

Indikator Kinerja Daerah yang menjadi tanggung jawab

Dinas Peternakan adalah pertumbuhan subkategori peternakan

terhadap PDRB Jawa Timur. PDRB suatu daerah mempunyai

manfaat untuk mengetahui tingkat produk bruto yang dihasilkan

oleh seluruh faktor produksi, besarnya laju pertumbuhan ekonomi,

dan struktur perekonomian daerah pada kurun waktu tertentu.

PDRB dihitung menggunakan pendekatan produksi atas dasar

harga konstan (ADHK).

Pertumbuhan PDRB subkategori peternakan menunjukkan

tingkat pertumbuhan produk bruto yang dihasilkan faktor produksi

peternakan on farm. Produksi peternakan utama terdiri atas

daging, telur, dan susu. Produksi daging dipengaruhi oleh

populasi dan pemotongan ternak penghasil daging. Produksi telur

Page 24: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

17 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

dipengaruhi oleh populasi ternak penghasil telur. Produksi susu

dipengaruhi oleh populasi ternak penghasil susu.

Pertumbuhan subkategori peternakan Jawa Timur

menunjukkan kinerja yang semakin meningkat. Secara berturut-

turut, tahun 2014 sebesar 1,15%, tahun 2015 sebesar 2,01%, dan

tahun 2016 sebesar 3,11%. Perbandingkan pertumbuhan PDRB

ADHK menurut lapangan usaha kategori pertanian, kehutanan,

dan perikanan ditunjukkan dalam Grafik 2.1. Pertumbuhan

tertinggi diraih oleh subkategori Tanaman Hortikultura, sedangkan

subkategori Peternakan menduduki peringkat ketiga.

Grafik 2.1. Perbandingkan Pertumbuhan PDRB ADHK menurut Lapangan

Usaha Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Sumber : BPS (data diolah)

b. Indikator Kinerja Utama

Tingkat capaian kinerja Dinas Peternakan berdasarkan

sasaran/target Renstra periode 2014-2016, menurut indikator kinerja

utama sebagaimana Tabel 2.6. berikut :

TanamanPangan

TanamanHortikultura

TanamanPerkebunan

PeternakanJasa

Pertanian danPerburuan

Kehutanandan

PenebanganKayu

Perikanan

2014 2,98% 3,06% 4,97% 1,15% 3,59% 0,13% 6,87%

2015 3,13% 5,03% 1,25% 2,01% 4,00% 3,34% 5,71%

2016 1,76% 7,26% -0,74% 3,11% 1,52% -9,12% 5,06%

-10,00%

-8,00%

-6,00%

-4,00%

-2,00%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

Chart Title

2014 2015 2016

Page 25: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

18 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur

NO

Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi SKPD

Target Renstra SKPD Tahun

Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada

Tahun

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Produksi daging (ton)

359.378 368.343 377.551 391.418 397.369 424.170 1,09 1,08 1,12

Produksi telur (ton)

347.717 358.172 368.917 348.414 448.019 509.228 1,00 1,25 1,38

Produksi susu (ton)

423.914 439.425 446.895 431.273 476.841 496.265 1,02 1,09 1,11

2 Persentase nilai tambah produk peternakan (daging sapi)

20% 22% 24% 20% 27% 28% 1 1,23 1,17

3 Jumlah kelompok peternak yang mengalami peningkatan kelas kemampuan kelompok

39 57 65 92 59 29 2,36 1,04 0,45

Berdasarkan Tabel 2.6. diatas, untuk masing-masing indikator kinerja

pelayanan Dinas Peternakan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Produksi hasil peternakan yang terdiri dari daging, telur, dan susu

sebagaimana ditunjukkan indikator nomor 1. Produksi daging

melampaui taget dengan rasio semakin meningkat dari 1,09

hingga 1,12. Produksi telur melampaui taget dengan rasio

semakin meningkat 1,0 hingga 1,38. Produksi susu melampaui

target dengan rasio semakin meningkat dari 1,02 hingga 1,11.

Page 26: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

19 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 2.7. Produksi Daging Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016

NO

Komoditas Ternak

Penghasil Daging

Realisasi Produksi Daging dalam ton

Komposisi (%) Pertumbuhan (%)

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 -2015

2015 -2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Sapi potong 93.551 90.163 97.728

23,90 22,69 23,04 -3,62 8,39

2 Sapi perah 4.356 5.267 4.000 1,11 1,33 0,94 20,91 -24,06

3 Kerbau 158 94 93 0,04 0,02 0,02 -40,51 -1,06

4 Kuda 36 32 40 0,01 0,01 0,01 -11,11 25

5 Kambing 16.621 16.465 17.950 4,25 4,14 4,23 -0,94 9,02

6 Domba 5.782 5.703 7.290 1,48 1,44 1,72 -1,37 27,83

7 Babi 3.159 3.072 3.579 0,81 0,77 0,84 -2,75 16,5

8 Ayam Buras 37.199 35.885 31.566 9,50 9,03 7,44 -3,35 -12,4

9 Ayam Ras Petelur 25.726 30.311 33.105 6,57 7,63 7,80 17,82 9,22

10 Ayam Ras Pedaging

198.016 203.139 219.833 50,59 51,12 51,83 2,59 8,22

11 Itik 5.647 5.972 7.385 1,44 1,50 1,74 5,76 23,66

12 Entok 866 965 1.283 0,22 0,24 0,30 11,43 32,95

13 Kelinci 50 41 54 0,01 0,01 0,01 -18 31,71

14 Burung Puyuh 131 117 105 0,03 0,03 0,02 -10,69 -10,26

15 Burung Dara 112 135 151 0,03 0,03 0,04 20,54 11,85

Jumlah 391.418 397.369 424.170 100 100 100 1,52 6,74

Berdasarkan Tabel 2.7, produksi daging berasal dari 15

komoditas ternak penghasil daging, yaitu : sapi potong; sapi

perah; kerbau; kuda; kambing; domba; babi; ayam buras; ayam

ras petelur; ayam ras pedaging; itik; entok; kelinci; burung puyuh;

dan burung dara. Komoditas ternak utama penghasil daging

adalah ayam ras pedaging yang memberikan kontribusi 51,83%

Page 27: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

20 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

dan sapi potong dengan kontribusi 23,04%.

Tabel 2.8. Produksi Telur Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016

NO

Komoditas Ternak

Penghasil Telur

Realisasi Produksi Telur dalam ton

Komposisi (%) Pertumbuhan (%)

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 - 2015

2015 - 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Ayam Buras 19.246 20.262 20.764 5,52 4,52 4,08 5,28 2,48

2 Ayam Ras Petelur

291.399 390.055 445.792 83,64 87,06 87,54 33,86 14,29

3 Itik 32.132 32.340 36.814 9,22 7,22 7,23 0,65 13,83

4 Entok 2.311 1.970 1.983 0,66 0,44 0,39 -14,76 0,66

5 Burung Puyuh

3.325 3.390 3.873 0,95 0,76 0,76 1,95 14,25

Jumlah 348.414 448.019 509.228 100 100 100 28,59 13,66

Berdasarkan Tabel 2.8, produksi telur berasal dari 5 komoditas

ternak penghasil telur, yaitu : ayam buras; ayam ras petelur; itik;

entok; dan burung puyuh. Komoditas ternak utama penghasil

telur adalah ayam ras petelur yang memberikan kontribusi

87,54%.

Tabel 2.9. Produksi Susu Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016

NO

Komoditas Ternak

Penghasil Telur

Realisasi Produksi Susu dalam ton

Komposisi (%) Pertumbuhan (%)

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 - 2015

2015 - 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Sapi Perah 426.253 472.212 492.460 98,84 99,03 99,23 10,78 4,29

2 Kambing Perah

4.983 4.628 3.805 1,16 0,97 0,77 -7,12 -17,78

Jumlah 431.237 476.841 496.265 100 100 100 10,58 4,07

Page 28: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

21 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Tabel 2.9, produksi susu berasal dari 2 komoditas

ternak penghasil susu, yaitu sapi perah dan kambing perah.

Komoditas ternak utama penghasil susu adalah sapi perah yang

memberikan kontribusi 99,23%.

2) Persentase nilai tambah produk peternakan (daging sapi)

sebagaimana Tabel 2.6. indikator nomor 2 menunjukkan hasil

positif dengan realisasi di kisaran 20-30% sebagaimana yang

ditargetkan.

Tabel 2.10. Data Kelas Kelompok Peternak Jawa Timur Tahun 2013 - 2016

3) Jumlah kelompok peternak yang mengalami peningkatan kelas

kemampuan kelompok sebagaimana Tabel 2.6. indikator nomor 3

menunjukkan hasil positif dengan rasio yang semakin menurun.

Berdasarkan Tabel 2.10, kelompok madya dan kelompok utama

menunjukkan peningkatan sebanyak 92 kelompok pada tahun

2013-2014, peningkatan sebanyak 59 kelompok pada tahun 2014-

2015, dan peningkatan sebanyak 29 kelompok pada tahun 2015-

2016. Meskipun mengalami peningkatan tetapi jumlah

peningkatannya semakin menurun. Hal ini disebabkan : kelompok

tani ternak utama diarahkan agar menjadi badan hukum, sehingga

beralih menjadi badan usaha koperasi atau CV. Dengan demikian

kewenangan pembinaan beralih pada Dinas Koperasi dan UMKM;

NO Kelas

Kelompok Peternak

Jumlah Kelompok

2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Madya 362 439 587 604

2 Utama 122 137 48 60

Jumlah 484 576 635 664

Peningkatan 92 59 29

Page 29: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

22 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

dan kelompok tani ternak melebur dengan kelompok tani,

sehingga jumlah kelompok tani ternak menyusut.

Tabel 2.11. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur (dalam ribuan)

Uraian

Anggaran pada Tahun (dalam ribuan Rupiah)

Realisasi Anggaran pada Tahun (dalam ribuan Rupiah)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Pendapatan daerah

5.180.175 5.686.422 6.201.943 7.143.443 7.817.079 8.812.916 1,38 1,37 1,42

0,20 0,23

Pendapatan Asli Daerah

5.180.175 5.686.422 6.201.943 7.143.443 7.817.079 8.812.916 1,38 1,37 1,42

0,20 0,23

Restribusi Daerah

5.180.175 5.686.422 6.201.943 6.460.307 6.269.693 8.776.791 1,25 1,10 1,42

0,20 0,36

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

0 0 0 683.136 273.617 36.125 0 0 0 0 (0,95)

Belanja Daerah

170.192.837 223.304.890 127.393.870 155.397.204 204.952.539 120.698.738 0,91 0,92 0,95

(0,25) (0,22)

Belanja

Tidak

Langsung

18.004.920 20.857.265 32.245.440 17.393.332 19.540.388 29.984.719 0,97 0,94 0,93

0,79 0,72

Belanja

Pegawai 18.004.920 20.857.265 32.245.440 17.393.332 19.540.388 29.984.719 0,97 0,94 0,93

0,79 0,72

Belanja

Langsung 152.187.917 202.447.625 95.148.430 138.003.871 185.412.150 90.714.018 0,91 0,92 0,95

(0,37) (0,34)

Belanja

Pegawai 10.167.574 14.005.689 8.095.929 9.218.616 11.837.442 7.077.379.

0,91 0,85 0,87 (0,20) (0,23)

Belanja

Barang dan

Jasa

127.857.301 148.135.200 64.256.716 84.073.423 134.964.703 61.218.980 0,66 0,91 0,95 (0,50) (0,27)

Belanja

Modal 14.163.042 40.306.735 22.795.784 18.961.710 38.610.004 22.417.658

1,34 0,96 0,98 0,61 0,18

Sumber : Laporan Keuangan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur 2014, 2015, 2016.

Berdasarkan tabel 2.11. diatas, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1) Dinas Peternakan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

yang diperoleh dari Retribusi dan Lain-lain Pendapatan Daerah

yang sah. Target PAD mengalami peningkatan berkisar 20%,

sedangkan realisasi selalu melampaui target, dengan peningkatan

23%. Hal ini menunjukkan bahwa potensi PAD masih dapat

ditingkatkan dengan cara memperbesar kapasitas sarana

prasarana dan cakupan pelayanan kepada masyarakat.

2) Komponen terbesar Belanja Daerah adalah pada Belanja

Langsung dibandingkan dengan Belanja Tidak Langsung. Hal ini

Page 30: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

23 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

menunjukkan bahwa pengeluaran belanja lebih mengarah pada

kegiatan-kegiatan yang dapat diukur kinerjanya. Belanja Pegawai

menunjukkan proporsi yang lebih kecil dibandingkan Belanja

Barang/Jasa dan Belanja Modal, hal ini akan mendorong

bergeraknya sektor riil di masyarakat sebagai penyedia barang/

jasa.

3) Realisasi anggaran menunjukkan prestasi yang baik, dengan

rasio capaian berkisar 95%. Dapat dipastikan bahwa semua

kegiatan mencapai target yang diharapkan. Varian antara

anggaran dengan realisasi lebih disebabkan adanya efisiensi

pengadaan barang/ jasa.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran

kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan

yang dibutuhkan.

a. Renstra Kementerian/ Lembaga

Pembangunan peternakan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik

pusat maupun daerah tertuang didalam dokumen perencanaan

pemerintah dan pemerintah daerah haruslah selaras. Komparasi

capaian sasaran produksi komoditas peternakan yang tertuang dalam

Rencana Strategis Kementerian Pertanian Program Pemenuhan

Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat tahun 2015-

2019 dengan Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dapat

dilihat pada Tabel 2.12. Produksi daging Provinsi Jawa Timur

menyumbang 13% dari produksi daging nasional, produksi telur

menyumbang 25% dari produksi daging nasional, sedangkan produksi

susu menyumbang 54% dari produksi daging nasional.

Page 31: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

24 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 2.12. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur dan Renstra Kementerian Pertanian

No Indikator Kinerja

Capaian Sasaran Renstra 2014-2019 Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur (Tahun 2016)

Capaian Sasaran Renstra 2015-2019

Kementerian Pertanian

(Tahun 2016)*

Perbandingan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Produksi daging 424 ribu ton 3.346 ribu ton 0,13

2 Produksi telur 509 ribu ton 2.031 ribu ton 0,25

3 Produksi susu 496 ribu ton 912 ribu ton 0,54

*) Angka Sementara (sumber : Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)

b. Hasil Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur

Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang RTRW

Jawa Timur menetapkan arahan pengembangan kawasan

peruntukan peternakan adalah terkait dengan kawasan budidaya

sehingga telaah terhadap RTRW hanya difokuskan kepada

penelaahan rencana pola ruang RTRW Provinsi.

Tabel 2.13.

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur

Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Peternakan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan

Pengembangan kawasan peruntukan peternakan. Pengembangan ternak ini akan lebih memiliki nilai tambah melalui pengembangan agrobisnis peternakan. Pengembangan kawasan agrobisnis berbasis peternakan dilakukan untuk menjawab tuntutan kecukupan (swasembada) daging, telur serta susu dalam negeri, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak

1. Karakter masyarakat petani yang masih tradisional (individual farming)

2. Luas lahan rata-rata <0,25 ha dan pendapatan peternak rendah

3. Masih tingginya angka kemiskinan peternak

4. Rendahnya penguasaan teknologi pengolahan dan hasil pemasaran perdesaan

5. Rendahnya kualitas hasil produk peternakan sehingga daya saing rendah

6. Kepemilikan ternak yang belum memenuhi standar usaha (hanya 1-2 ekor/peternak) sedangkan standarnya 4-5 ekor/peternak

7. Belum optimalnya penggunaan sumberdaya alam dan SDM yang mendukung agribisnis peternakan

8. Kesadaran terhadap gizi masyarakat masih rendah.

9. Peternakan ayam ras

1. Pengembangan sentra peternakan pendukung agropolitan

2. Peningkatan kualitas bibit/benih, kapasitas produksi dan pengembangan komoditas peternakan bernilai ekonomis tinggi dan berdaya saing tinggi.

1. Pengembangan kawasan peternakan yang mempunyai keterkaitan dengan sumber pakan ternak

2. Mempertahankan ternak sumber daya genetik sebagai potensi daerah

3. Pengembangan kawasan peternakan diarahkan kepada pengembangan komoditas ternak unggulan daerah dengan keunggulan komparatif dan kompetitif

4. Kawasan peternakan yang berpotensi penularan penyakit zoonosis ditempatkan terpisah dengan permukiman penduduk.

5. Peningkatan populasi ternak sapi melalui kegiatan Inseminasi Buatan.

6. Mengoptimalkan fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk pelayanan dan perlindungan masyarakat

7. Meningkatkan kualitas kesehatan hewan dan produk hewan melalui tindak

Diarahkan untuk pengembangan kawasan peternakan sentra ternak besar, sentra ternak kecil dan sentra ternak unggas, dengan mendasarkan pada potensi populasi, daya dukung pakan, dan PERDA No.5 Tahun 2012.

Page 32: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

25 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Peternakan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan

pedaging dan peternakan ras ayam petelur sudah cukup maju dengan pola kemitraan.

pengamanan ternak sesuai dengan prosedur pengamanan keswan dan kesmavet.

8. Peningkatan pengendalian pemotongan ternak ruminansia betina produktif

9. Meningkatkan pembinaan teknis terpadu dalam rangka mempertahankan potensi Jawa Timur sebagai gudang Nasional ternak sapi potong.

10. Peningkatan peran-serta Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur dalam rangka mendukung program pembangunan peternakan di Jawa Timur.

Kawasan Peternakan Sentra Ternak Besar

Lokasi Peternakan Sapi Potong 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri 31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Mojokerto 36. Kota Madiun 37. Kota Surabaya 38. Kota Batu

Lokasi Peternakan Sapi Perah 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo

Kawasan sentra ternak besar: 1. Kab Bangkalan 2. Kab Banyuwangi 3. Kab Blitar 4. Kab Bojonegoro 5. Kab Bondowoso 6. Kab Jember 7. Kab Jombang 8. Kab Kediri 9. Kab Lamongan 10. Kab Lumajang 11. Kab Magetan 12. Kab Malang 13. Kab Mojokerto 14. Kab Nganjuk 15. Kab Ngawi 16. Kab Pacitan 17. Kab Pamekasan 18. Kab Pasuruan 19. Kab Ponorogo 20. Kab Probolinggo 21. Kab Sampang 22. Kab Situbondo 23. Kab Sumenep 24. Kab Trenggalek 25. Kab Tuban 26. Kab Tulungagung

1. Mengembangkan pembibitan sapi potong.

2. Mengembangkan pembibitan sapi perah.

3. Pengendalian penyakit hewan menular.

4. Pengawasan lalu lintas ternak masuk dan keluar provinsi

5. Mengembangkan RPH-R yang memenuhi standar.

6. Pengendalian pemotongan ternak betina produktif.

7. Pembinaan dan pemberdayaan peternak

8. Fasilitasi aksesbilitas permodalan bagi peternak.

9. Pengaturan tata niaga ternak.

Lokasi sangat potensial pengembangan ternak besar sapi potong : 1. Kab Bangkalan 2. Kab Banyuwangi 3. Kab Blitar 4. Kab Bojonegoro 5. Kab Bondowoso 6. Kab Jember 7. Kab Jombang 8. Kab Kediri 9. Kab Lamongan 10. Kab Lumajang 11. Kab Magetan 12. Kab Mojokerto 13. Kab Nganjuk 14. Kab Ngawi 15. Kab Pamekasan 16. Kab Ponorogo 17. Kab Probolinggo 18. Kab Sampang 19. Kab Situbondo 20. Kab Sumenep 21. Kab Trenggalek 22. Kab Tuban 23. Kab Tulungagung

Lokasi sangat potensial pengembangan ternak besar sapi perah : 1. Kab Banyuwangi 2. Kab Blitar 3. Kab Jember 4. Kab Jombang 5. Kab Kediri 6. Kab Malang 7. Kab Mojokerto 8. Kab Pasuruan 9. Kab Trenggalek 10. Kab Tulungagung

Page 33: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

26 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Peternakan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan

14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Pamekasan 28. Kota Kediri 29. Kota Blitar 30. Kota Malang 31. Kota Probolinggo 32. Kota Pasuruan 33. Kota Madiun 34. Kota Surabaya 35. Kota Batu

Pengembangan sapi Madura sebagai sumber daya genetik ternak

1. Kabupaten Bangkalan 2. Kabupaten Pamekasan 3. Kabupaten Sampang 4. Kabupaten Sumenep

Pengembangan Sapi Madura sebagai sumber daya genetik ternak Jawa Timur :

1. Kabupaten Bangkalan 2. Kabupaten

Pamekasan 3. Kabupaten Sampang 4. Kabupaten Sumenep

Mempertahankan sapi Madura sebagai sumber daya genetik ternak asli Jawa Timur : 1. Mengembangkan pembibitan

sapi madura terutamanya di sentra pembibitan pulau sapudi.

2. Pengendalian penyakit hewan menular.

3. Pengawasan lalu lintas ternak masuk dan keluar provinsi.

4. Pengendalian pemotongan ternak betina produktif.

5. Pembinaan dan pemberdayaan peternak.

6. Fasilitasi aksesbilitas permodalan bagi peternak.

Lokasi pengembangan Sapi Madura sebagai sumber daya genetik ternak Jawa Timur : 1. Kabupaten

Bangkalan 2. Kabupaten

Sampang 3. Kabupaten

Pamekasan 4. Kabupaten

Sumenep (Pulau Sapudi)

Kawasan Peternakan Sentra Ternak Kecil

Lokasi Peternakan Kambing 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri

Sentra peternakan ternak kecil berada di seluruh Kabupaten

1. Mengembangkan pembibitan kambing khususnya sumberdaya genetik Jawa Timur kambing senduro.

2. Mengembangkan pembibitan domba khususnya sumberdaya genetik Jawa Timur domba sapudi.

3. Pengendalian penyakit hewan menular.

4. Pengawasan lalu lintas ternak masuk dan keluar provinsi.

5. Mengembangkan RPH-kambing/ domba yang memenuhi standar.

6. Pembinaan dan pemberdayaan peternak.

7. Fasilitasi aksesbilitas permodalan bagi peternak.

Lokasi sangat potensial pengembangan ternak kecil kambing : 1. Kab Banyuwangi 2. Kab Blitar 3. Kab Bojonegoro 4. Kab Gresik 5. Kab Jember 6. Kab Jombang 7. Kab Kediri 8. Kab Lamongan 9. Kab Madiun 10. Kab Malang 11. Kab Mojokerto 12. Kab Nganjuk 13. Kab Ngawi 14. Kab Pacitan 15. Kab Pasuruan 16. Kab Ponorogo 17. Kab Sidoarjo 18. Kab Situbondo 19. Kab Trenggalek 20. Kab Tuban 21. Kab Tulungagung

Lokasi sangat potensial pengembangan ternak kecil domba : 1. Kab Banyuwangi 2. Kab Blitar 3. Kab Bojonegoro

Page 34: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

27 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Peternakan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan

31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Mojokerto 36. Kota Madiun 37. Kota Surabaya 38. Kota Batu

Lokasi Peternakan Domba 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri 31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Mojokerto 36. Kota Madiun 37. Kota Surabaya 38. Kota Batu

4. Kab Gresik 5. Kab Jember 6. Kab Jombang 7. Kab Lamongan 8. Kab Madiun 9. Kab Magetan 10. Kab Mojokerto 11. Kab Nganjuk 12. Kab Ngawi 13. Kab Pacitan 14. Kab Pasuruan 15. Kab Probolinggo 16. Kab Sidoarjo 17. Kab Situbondo 18. Kab Trenggalek 19. Kab Tuban

Kawasan Peternakan Sentra Ternak Unggas

Lokasi Peternakan Ayam Ras Petelur 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi

Sentra peternakan unggas: 1. Kabupaten Blitar 2. Kabupaten Jombang 3. Kabupaten Kediri 4. Kabupaten Mojokerto 5. Kabupaten Pasuruan 6. Kabupaten Sidoarjo 7. Kabupaten Tulungagung

1. Mengembangkan pembibitan itik khususnya sumberdaya genetik Jawa Timur itik mojosari.

2. Mengembangkan pembibitan ayam buras khususnya sumberdaya genetik Jawa Timur ayam gaok.

3. Pengendalian penyakit unggas. 4. Pengembangan RPH-U yang

memenuhi standar. 5. Pembinaan dan pemberdayaan

peternak. 6. Pengawasan lalu lintas ternak

masuk dan keluar provinsi.

Lokasi sangat potensial pengembangan ternak unggas ayam buras : 1. Kab Jombang 2. Kab Mojokerto 3. Kab Pasuruan 4. Kab Sidoarjo 5. Kab Tulungagung Lokasi sangat potensial pengembangan ternak unggas itik : 1. Kab Blitar 2. Kab Jombang 3. Kab Mojokerto 4. Kab Sidoarjo 5. Kab Tulungagung

Page 35: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

28 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Peternakan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan

22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri 31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Madiun 36. Kota Surabaya 37. Kota Batu Lokasi Peternakan Ayam Ras Pedaging 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri 31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Madiun 36. Kota Surabaya 37. Kota Batu Lokasi Peternakan Ayam Buras 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan

Page 36: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

29 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan

Dinas Peternakan

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan

15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri 31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Mojokerto 36. Kota Madiun 37. Kota Surabaya 38. Kota Batu Lokasi Peternakan Itik 1. Kab. Pacitan 2. Kab.Ponorogo 3. Kab.Trenggalek 4. Kab.Tulungagung 5. Kab.Blitar 6. Kab.Kediri 7. Kab.Malang 8. Kab.Lumajang 9. Kab.Jember 10. Kab.Banyuwangi 11. Kab.Bondowoso 12. Kab.Situbondo 13. Kab.Probolinggo 14. Kab.Pasuruan 15. Kab.Sidoarjo 16. Kab.Mojokerto 17. Kab.Jombang 18. Kab.Nganjuk 19. Kab.Madiun 20. Kab.Magetan 21. Kab.Ngawi 22. Kab.Bojonegoro 23. Kab.Tuban 24. Kab.Lamongan 25. Kab.Gresik 26. Kab.Bangkalan 27. Kab.Sampang 28. Kab.Pamekasan 29. Kab.Sumenep 30. Kota Kediri 31. Kota Blitar 32. Kota Malang 33. Kota Probolinggo 34. Kota Pasuruan 35. Kota Mojokerto 36. Kota Madiun 37. Kota Surabaya 38. Kota Batu

Page 37: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

30 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Peternakan

adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi

kinerja Dinas Peternakan dimasa datang. Informasi tersebut disusun

dengan nomenklatur berikut.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Identifikasi permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi

terhadap pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

diperlukan dalam rangka pembangunan pertanian di Provinsi Jawa

Timur 5 (lima) tahun kedepan. Permasalahan-permasalahan tersebut

dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas PeternakanProvinsi Jawa Timur

Aspek Kajian

Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan OPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Gambaran pelayanan OPD

Angka prevalensi penyakit PHMS brucellosis masih tinggi yakni diatas 2,5% pada ternak sapi perah

SOP pengendalian penyakit Brucellosis oleh Kementan

- Penyediaan vaksin brucella yang masih belum sesuai dengan jumlah ternak rentan

- Rendahnya pembiayaan untuk kompensasi terhadap pemotongan sapi yang posisif brucella

- Rendahnya kesadaran peternak akan arti penting penyakit brucellsosis

- Masih ada Lalu lintas ternak antar Provinsi yang ilegal

Kurangnya SDM teknis (medis dana paramedis veteriner)

Page 38: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

31 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Aspek Kajian

Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan OPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nilai titer antibody penyakit PHMS Flu burung masih rendah yakni di bawah 70% pada unggas

SOP pengendalian penyakit Flu Burung oleh Kementan

- Penyediaan vaksin Flu Burung yang masih belum sesuai dengan jumlah ternak rentan

- Rendahnya pembiayaan untuk kompensasi terhadap pemusnahan unggas yang posisif flu burung

Masih ada Lalu lintas ternak antar Provinsi yang ilegal

- Kurangnya SDM teknis (medis dana paramedis veteriner)

- Kurangnya fasilitas laboratorium untuk melakukan diagnosis secara tepat dan cepat

Prosentase residu antibiotika pada bahan asal hewan masinh tinggi (29%)

SNI 01-6366-2000

Dukungan anggaran sangat terbatas untuk meningkatkan jumlah sampel yang representative

Shearing kab/kota dalam upaya pengambilan sampel

Peredaran obat hewan illegal cukup tinggi

PP no 78 tahun 1992

Sarana pengujian di KEMENTAN dan biayanya sangat mahal

Jumlah pengawas obat hewan di kabupaten/kota

Masih banyak unit usaha produk hewan yang belum di audit NKV

UU No. 41 Tahun 2014

Kurangnya sarana dan prasarana pelaksanaan audit dan sosialisasi NKV

Sarana dan prasarana transportasi belum memadai

Kompetensi SDM terbatas

Lab. Kesmavet di Jawa Timur masih belum ada yang terakreditasi

UU No. 41 Tahun 2014

Kurangnya sarana dan prasarana untuk menuju proses akreditasi lab. Kesmavet

- Kompetensi SDM yang terbatas

Presentase kelompok peternak yang melakukan recording mencapai 30%

Sasaran kelompok yang melakukan recording = 70%

Keterbatasan jumlah pegawas bibit ternak

Sarana recording belum memadai

SDM dan sarana yang terbatas

Surat Keterangan Layak Bibit yang diterbitkan UPTD belum dapat dilakukan

Sasaran SKLB yang diterbitkan UPT=10%

Keterbatasan jumlah pegawas bibit ternak

Permintaan terhadap bibit yang mempunyai SKLB masih kurang

SDM dan sarana yang terbatas

Page 39: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

32 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Aspek Kajian

Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan OPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kajian Renstra Kementerian Pertanian

Pencapaian produksi peternakan dan populasi ternak masih dibawah target

Sasaran produksi dan populasi

- Ketersediaan potensi Sumber daya manusia dan sarana prasarana dalam peningkatan produksi dan populasi ternak

- Keterbatasan anggaran

- Inovasi dan teknologi peternakan

- Aksesbilitas permodalan bagi peternak

- Membanjirnya produk impor

- Kurangnya ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana peternakan dan kesehatan hewan

- Sistem perbenihan dan perbibitan belum berjalan optimal.

- Keterbatasan akses peternak terhadap permodalan

- Lemahnya kapasitas dan kelembagaan peternak

- Kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi perternakan

- Rendahnya produktivitas ternak

- Keterbatasan SDM peternakan dan kesehatan hewan

Kajian Renstra Kab/ Kota

Pencapaian produksi peternakan dan populasi ternak masih dibawah target

Sasaran produksi dan populasi

- Ketersediaan potensi Sumber daya manusia dan sarana prasarana dalam peningkatan produksi dan populasi ternak

- Keterbatasan anggaran

- Inovasi dan teknologi peternakan

- Aksesbilitas permodalan bagi peternak

- Membanjirnya produk impor

- Kurangnya ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana peternakan

- Sistem perbenihan dan perbibitan belum berjalan optimal.

- Keterbatasan akses peternak terhadap permodalan

- Lemahnya kapasitas dan kelembagaan peternak

- Kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi perternakan

Kajian RTRW

- Karakter masyarakat petani yang masih tradisional (individual

- Perda Jawa Timur No 5 Tahun 2012

- Permentan No 50 Tahun 2012

Belum dilakukan pemetaan dan penetapan kawasan peternakan berdasarkan

- Minat peternak terhadap komoditas ternak yang akan dikembangkan

- Pengembangan kawasan peternakan yang mempunyai keterkaitan dengan pusat

Page 40: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

33 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Aspek Kajian

Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan OPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

farming)

- Luas lahan rata-rata <0,25 ha dan pendapatan peternak rendah

- Masih tingginya angka kemiskinan peternak

- Rendahnya penguasaan teknologi pengolahan dan hasil pemasaran perdesaan

- Rendahnya kualitas hasil produk peternakan sehingga daya saing rendah

- Kepemilikan ternak yang belum memenuhi standar usaha (hanya 1-2 ekor/peternak) sedangkan standarnya 4-5 ekor/peternak

- Belum optimalnya penggunaan sumberdaya alam dan SDM yang mendukung agribisnis peternakan

potensi - RTRW Kab/ Kota

distribusi pakan ternak

- Mempertahankan sumberdaya genetik sebagai potensi daerah

- Pengembangan kawasan peternakan diarahkan kepada pengembangan komoditas ternak unggulan daerah dengan keunggulan komparatif dan kompetitif

- Kawasan peternakan yang berpotensi penularan penyakit zoonosis ditempatkan terpisah dengan permukiman penduduk.

- Peningkatan populasi ternak melalui peningkatan mutu genetik.

- Mengoptimalkan fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk pelayanan dan perlindungan masyarakat

- Meningkatkan kualitas kesehatan hewan dan produk pangan asal hewan melalui tindak pengamanan ternak sesuai dengan prosedur pengamanan penyakit hewan menular.

- Peningkatan pengendalian pemotongan hewan betina produktif

- Meningkatkan pembinaan teknis

Page 41: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

34 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Aspek Kajian

Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan OPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

terpadu dalam rangka mempertahankan potensi Jawa Timur sebagai gudang Nasional ternak sapi potong.

- Peningkatan peran-serta Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur dalam rangka mendukung program pembangunan peternakan di Jawa Timur.

Kajian KLHS - Kebanyakan peternak telah menerapkan eco-farming yaitu pengelolaan limbah ternak menjadi bahan yang bermanfaat seperti untuk pupuk dan biogas

- Masih ada pemeliharaan ternak yang dekat dengan permukiman penduduk sehingga menimbulkan polusi bau

- Penyebaran penyakit hewan menular kepada manusia

- Seiring dengan meningkatnya populasi ternak mengakibatkan peningkatan

Permendagri Nomor 67 Tahun 2012

Pembinaan good farming practice perlu diintensifkan

Minat peternak - Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis

- Manajemen pakan dan pengelolaan limbah

- Penetapan kawasan peternakan sesuai dengan potensi setempat

Page 42: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

35 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Aspek Kajian

Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan OPD

INTERNAL (KEWENANGAN

SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR

KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

emisi gas rumah kaca yang berasal dari kotoran ternak dan proses pencernaan, terutamanya yang berasal dari hewan ternak besar

isu-isu strategis yang berhubungan atau mempengaruhi SKPD dari

faktor-faktor eksternal lainnya dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal

(1) (2) (3) (4)

1 Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs salah satu tujuannya yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan. Dengan demikian diperlukan komitmen pemenuhan kebutuhan pangan bergizi bagi masyarkat, khususnya protein hewani.

Agenda Nawacita Peningkatan Kedaulatan Pangan, dengan sasaran Peningkatan ketersediaan pangan bersumber produksi dalam negeri termasuk diantaranya daging sapi.

Populasi sapi potong sebagai pendukung produksi daging sapi masih belum memenuhi target pertumbuhan 6,26% per tahun.

2 Perubahan iklim global menyebabkan wabah penyakit-penyakit hewan yang baru muncul dan yang muncul kembali (emerging and re-emerging animal diseases) yang dapat menular ke manusia (zoonosis). Wabah Zoonosis dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aspek ekonomi, sosial, atau pertahanan dan keamanan.

Populasi ternak tidak merata sehingga menimbulkan lalu lintas ternak antar Provinsi

Jawa Timur belum bebas penyakit hewan menular strategis.

3 Liberalisasi perdagangan dunia menimbulkan ancaman membanjirnya produk impor yang dapat mengancam kelangsungan usaha peternak lokal

Maraknya peredaran daging impor di pasar tradisional sebagai akibat dibukanya keran impor daging oleh Pemerintah Pusat. Hal ini dapat berpengaruh pada penurunan minat budidaya peternakan

Usaha peternakan Jawa Timur masih didominasi oleh para peternak skala kecil dan merupakan mata pencaharian salah satu dari sub sistem pertanian, dimana karakteristiknya adalah mempunyai lahan sempit, bermodal kecil dan produktivitas yang rendah

Page 43: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

36 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

No Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal

(1) (2) (3) (4)

4 Adanya tuntutan perlakuan terhadap hewan ternak hendaknya mengikuti prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare). Pengabaian terhadap animal welfare berpotensi menjadi salah satu hambatan dalam perdagangan internasional. Perlu untuk mempercepat penerapan kesejahteraan hewan agar mampu meningkatkan daya saing produk di pasar bebas.

Berdasarkan ketentuan UU No 41 Tahun 2014, pemotongan hewan yang dagingnya diedarkan harus dilakukan di Rumah Potong yang berstandar NKV guna menjamin terpenuhinya standar aman, sehat, utuh dan halal.

Masih banyak pemotongan illegal diluar RPH serta masih sedikit RPH yang ber-NKV.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih di Provinsi Jawa Timur dalam

hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur

Visi: Jawa Timur lebih sejahtera, berkeadilan, mandiri dan berdaya saing dan berakhlak.

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Misi 2 : Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif,mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan industrialisasi.

1 Program Peningkatan Produksi Peternakan

- Produksi dan produktifitas ternak yang masih di bawah kinerja yang diharapkan.

- wilayah perbibitan, budidaya dan pembesaran belum dipetakan dan ditetapkan.

- pemberantasan penyakit hewan ternak masih belum tertangani dengan baik terutama penyakit-penyakit yang bersifat sporadis dan belum mampu dibebaskan seperti flu burung dan

- Kurangnya SDM teknis peternakan dan kesehatan hewan.

- Kurangnya sarana dan prasarana.

- Kurangnya tenaga medis veteriner dan paramedis veteriner.

- Dukungan pemerintah melalui APBN.

- Ternak sapi potong dan sapi perah merupakan komoditas utama dan andalan di Jawa Timur.

- Partisipasi pemerintah

Page 44: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

37 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Visi: Jawa Timur lebih sejahtera, berkeadilan, mandiri dan berdaya saing dan berakhlak.

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

brucellosis pada sapi perah. - Kurangnya sarana dan prasarana lembaga kesehatan hewan seperti puskeswan dan check point.

kab/kota.

2 Program Pengembangan Agribisnis Peternakan

- Data dan informasi di tingkat kelompok peternak masih minim.

- Minimnya pemanfaatan teknologi

- akses produk impor peternakan mengancam peternak lokal sehingga dapat menurunkan minat pada subsektor peternakan.

- Diversisifikasi produk pascapanen telah banyak dilakukan.

- Teknologi pascapanen.

3 Program Peningkatan Kapasitas SDM Non Aparatur Peternakan

- Belum mantapnya sistem dan pelayanan pembinaan kelompok peternak.

- Jumlah tenaga pendamping penyuluh peternakan masih terbatas jika dibandingkan dengan jumlah kelompok peternak yang ada.

- Kualitas sdm kelompok peternak relatif masih rendah.

- Partisipasi pemerintah kab/kota.

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian serta Renstra Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi Peternakan

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis

Kementerian Pertanian 2015 - 2019, permasalahan pelayanan Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur beserta faktor penghambat dan

faktor pendorong keberhasilan pembangunan pertanian dapat dilihat

pada Tabel 3.4. berikut

Page 45: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

38 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel. 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra

K/L Permasalahan

Pelayanan OPD Provinsi

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Produksi Daging Sapi/ Kerbau Rendahnya produktivitas ternak Ketersediaan Sumber daya manusia dan sarana prasarana dalam peningkatan produksi dan populasi ternak

Potensi ternak di masing-masing wilayah

Kurangnya ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana peternakan dan kesehatan hewan

Keterbatasan anggaran

Komitmen pemerintah Kab/ Kota

Sistem perbenihan dan perbibitan belum berjalan optimal.

Keterbatasan akses peternak terhadap permodalan

Lemahnya kapasitas dan kelembagaan peternak

Kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi perternakan

Keterbatasan SDM peternakan dan kesehatan hewan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2031 dan KLHS, maka

permasalahan pelayanan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

beserta faktor penghambat dan faktor pendorong keberhasilan

pembangunan pertanian dapat dilihat pada tabel 3.5. berikut.

Page 46: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

39 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait

Tugas dan Fungsi OPD Permasalahan

Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kawasan budidaya Pengembangan kawasan peternakan yang mempunyai keterkaitan dengan pusat distribusi pakan ternak

Telah dilakukan pemetaan kawasan peternakan berdasarkan potensi ternak dan daya dukung pakan, namun belum diikuti dengan action plan oleh pemerintah kabupaten/ kota

Minat peternak terhadap komoditas ternak yang akan dikembangkan

Peningkatan peran-serta Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur dalam rangka mendukung program pembangunan peternakan di Jawa Timur.

Meningkatkan pembinaan teknis terpadu dalam rangka mempertahankan potensi Jawa Timur sebagai gudang Nasional ternak sapi potong.

Peningkatan pengendalian pemotongan ternak ruminansia betina produktif

Meningkatkan kualitas kesehatan hewan dan produk pangan asal hewan melalui tindak pengamanan ternak sesuai dengan prosedur pengamanan bio security hazard

Mengoptimalkan fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk pelayanan dan perlindungan masyarakat

Peningkatan populasi ternak melalui peningkatan mutu genetik

Kawasan peternakan yang berpotensi penularan penyakit zoonosis ditempatkan terpisah dengan permukiman penduduk.

Pengembangan kawasan peternakan diarahkan kepada pengembangan komoditas ternak unggulan daerah dengan keunggulan komparatif dan kompetitif

Mempertahankan sumberdaya genetik sebagai potensi daerah

Page 47: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

40 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi OPD Permasalahan

Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Seiring dengan meningkatnya populasi ternak mengakibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang berasal dari kotoran ternak dan proses pencernaan, terutamanya yang berasal dari hewan ternak besar

Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis

Belum ada naskah akademis KLHS

Peraturan perundangan tentang KLHS

2 Kebanyakan peternak telah menerapkan eco-farming yaitu pengelolaan limbah ternak menjadi bahan yang bermanfaat seperti untuk pupuk dan biogas

Penetapan kawasan peternakan sesuai dengan potensi setempat

3 Masih ada pemeliharaan ternak yang dekat dengan permukiman penduduk sehingga menimbulkan polusi

Manajemen pakan dan pengelolaan limbah

4 Penyebaran penyakit hewan menular kepada manusia

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan hasil review faktor-faktor pelayanan Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur yang meliputi : analisa Renstra

Kementerian Pertanian; analisa Renstra OPD lingkup Peternakan

Kabupaten/Kota; analisa Rencana Tata Ruang Wilayah dan analisa

KLHS, maka dapat ditentukan isu-isu strategis yang dihadapi oleh

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :

a. Peningkatan populasi ternak terutama sapi potong belum

mencapai target, dimana ekspektasi pertumbuhan/ tahun

6,26% sedangkan realisasi (data tahun 2016) 3,48%.

Penyebabnya : kuantitas dan kualitas pakan; mahalnya harga

pakan ternak; gangguan reproduksi; SDM teknis kurang terlatih;

masih ada pemotongan ternak betina produktif.

b. Adanya tuntutan perlakuan terhadap hewan ternak hendaknya

mengikuti prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (kesrawan).

Pengabaian terhadap kesrawan berpotensi menjadi salah satu

Page 48: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

41 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

hambatan dalam perdagangan internasional. Perlu untuk

mempercepat penerapan kesejahteraan hewan agar mampu

meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.

c. Liberalisasi perdagangan dunia menimbulkan ancaman

membanjirnya produk impor yang dapat mengancam

kelangsungan usaha peternak lokal. Usaha peternakan Jawa

Timur masih didominasi oleh para peternak skala kecil dan

merupakan mata pencaharian salah satu dari sub sistem

pertanian, dimana karakteristiknya adalah mempunyai lahan

sempit, bermodal kecil dan produktivitas yang rendah.

Diperlukan penumbuhan daya saing produk peternakan lokal.

d. Perubahan iklim global menyebabkan wabah penyakit-penyakit

hewan yang baru muncul dan yang muncul kembali (emerging

and re-emerging animal diseases) yang dapat menular ke

manusia (zoonosis). Wabah Zoonosis dapat menimbulkan

dampak yang signifikan terhadap aspek ekonomi, sosial, atau

pertahanan dan keamanan. Diperlukan pengendalian penyakit

hewan menular yang lebih intensif.

e. Belum terintegrasinya usaha peternakan dengan potensi lahan

usaha yang tersedia, akibat belum terpadunya pengembangan

wilayah dengan penetapan komoditas unggulan disetiap

Kabupaten, sehingga menyulitkan dalam mengalokasikan

kegiatan yang tepat untuk masing-masing wilayah/ tidak fokus

serta menyebabkan input produksi menjadi relatif tinggi dan

menurunkan daya saing produk, sehingga perlunya pemetaan

dan penetapan kawasan sesuai dengan potensi wilayahnya.

f. Berdasarkan ketentuan UU No 41 Tahun 2014, pemotongan

hewan yang dagingnya diedarkan harus dilakukan di Rumah

Potong yang berstandar NKV guna menjamin terpenuhinya

standar aman, sehat, utuh dan halal. Namun masih banyak

pemotongan illegal diluar RPH serta masih sedikit RPH yang

ber-NKV.

Page 49: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

42 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan

Provinsi Jawa Timur

Tujuan, dan sasaran pelayanan Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur beserta indikator kinerjanya mengacu pada Tujuan dan

Sasaran Gubernur Jawa Timur sebagaimana tercantum dalam

RPJMD 2014-2019. Tujuan dan sasaran disajikan dalam Tabel 4.1

dan Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.1 Tujuan Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

NO. TUJUAN INDIKATOR

Kondisi Awal

(Tahun 2015)

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra (Tahun 2019)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatkan kontribusi subkategori peternakan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur

Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan terhadap PDRB (%)

2,01 2,94

Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Pendek Pelayanan

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Meningkatkan kontribusi subkategori peternakan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur

Meningkatnya produksi komoditas utama dan unggulan peternakan

Persentase pertumbuhan produksi 1.daging 2.telur 3.susu

2,5% 2,2% 2,0%

2,5% 2,2% 2,0%

Page 50: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

43 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Persentase nilai tambah produk olahan 1.daging sapi 2.telur 3.susu

25% 20% 40%

25% 20% 40%

4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas Peternakan adalah

strategi dan kebijakan Dinas Peternakan untuk mencapai tujuan dan

sasaran jangka menengah Dinas Peternakan yang selaras dengan

strategi dan kebijakan daerah serta rencana program dalam RPJMD.

Strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Peternakan

menunjukkan bagaimana cara Dinas Peternakan mencapai tujuan,

sasaran jangka menengah Dinas Peternakan, dan target kinerja hasil

(outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi

Dinas Peternakan. Strategi dan arah kebijakan dalam Renstra Dinas

Peternakan selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan Dinas

Peternakan bagi setiap program RPJMD yang menjadi tugas dan

fungsi Dinas Peternakan.

Tabel 4.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kontribusi subsektor peternakan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur

Meningkatnya produksi komoditas utama dan unggulan peternakan

Ekstensifikasi (mengembangkan) dan intensifikasi (meningkatkan) kualitas peternakan dan kesehatan hewan meliputi komoditas, sumberdaya manusia, serta sarana dan prasarana

Kebijakan 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas perternakan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat dan bahan baku industri pengolahan (agroindustri).

Page 51: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

44 Perubahan Renstra 2014 – 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Kebijakan 2 Meningkatkan nilai tambah produk hasil ternak yang di hasilkan oleh usaha peternakan rakyat.

Kebijakan 3 Meningkatkan mutu produk peternakan yang aman dikonsumsi masyarakat dan memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan

Kebijakan 4 Meningkatkan status kesehatan hewan dengan : melakukan pengendalian terhadap penyakit hewan menular; penguatan kelembagaan kesehatan hewan; meningkatkan kompetensi medik/paramedik veteriner; dan pengawasan terhadap peredaran obat hewan.

Kebijakan 5 Mengembangkan perbibitan ternak khususnya sumberdaya genetik Jawa Timur.

Page 52: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

45 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program Dinas

Peternakan merupakan program yang tercantum dalam RPJMD sesuai

dengan tugas dan fungsi Dinas Peternakan. Rencana program beserta

indikator keluaran program dan pagu sebagaimana tercantum dalam

RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam rencana kegiatan untuk setiap

program tersebut.

5.1. Program Prioritas

Program prioritas nasional, Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting

(UPSUS SIWAB), menargetkan Provinsi Jawa Timur mencapai kegiatan

Inseminasi Buatan minimal 1.365.138 ekor, target kebuntingan 1.146.716

ekor, dan target kelahiran di tahun 2018 minimal 80% dari kebuntingan.

Program UPSUS SIWAB bertujuan untuk mencapai populasi sapi potong

yang cukup untuk penyediaan bahan pangan hewani dari produksi dalam

negeri.

Program UPSUS SIWAB ini selaras dengan program unggulan

Gubernur Jawa Timur yang tertuang dalam Perubahan RPJMD 2014-2019

Bab VII, yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas dalam rangka

peningkatan surplus bahan pangan, khususnya padi, jagung, kedelai,

gula, daging, telur, susu, dan ikan untuk memenuhi konsumsi dan bahan

baku industri pengolahan (agroindustri). Dengan demikian, peningkatan

produksi daging, telur, dan susu menjadi indikator kinerja utama Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan dengan program

prioritas Peningkatan Produksi Peternakan serta program-program

pendukung yang melaksanakan fungsi kesehatan hewan, dan kesehatan

masyarakat veteriner.

Page 53: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

46 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

5.2. Nomenklatur Program dan Kegiatan

Program pembangunan peternakan yang menjadi tanggung jawab

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur terdiri dari 14 program, yaitu :

1) Program Peningkatan Produksi Peternakan.

Kegiatan-kegiatan pada program Program Peningkatan Produksi

Peternakan diarahkan untuk menghasilkan peningkatan produksi

hasil ternak on farm, yaitu produksi daging, produksi telur, dan

produksi susu yang merupakan komoditas unggulan peternakan

2) Program Pengembangan Agribisnis Peternakan.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

peningkatan nilai tambah produk olahan hasil ternak daging sapi,

telur, dan susu.

3) Program Penjaminan Kesehatan Hewan.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk melaksanakan

aspek-aspek kesehatan hewan yang meliputi pengamatan,

pencegahan, dan pengendalian kesehatan hewan serta menjamin

kesehatan hewan yang masuk dan keluar provinsi.

4) Program Peningkatan Produk Hewan yang ASUH.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

peningkatan unit usaha produk hewan yang memenuhi standar.

5) Program Peningkatan Kelahiran Hasil Inseminasi Buatan.

Kegiatan-kegiatan pada Program ini diarahkan untuk menghasilkan

kelahiran sapi hasil Inseminasi Buatan dan untuk mendukung

program pemerintah Upaya Khusus Sapi Betina Wajib Bunting.

6) Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan Type B

Malang.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk memberikan

layanan surveilance, pengawasan, dan pengujian penyakit hewan

dan produk hewan sebagai pendukung kegiatan Bidang Kesehatan

Hewan.

Page 54: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

47 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

7) Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan Type B

Tuban.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk memberikan

layanan surveilance, pengawasan, dan pengujian penyakit hewan

dan produk hewan sebagai pendukung kegiatan Bidang Kesehatan

Hewan.

Program pembibitan ternak di UPT bertujuan untuk melaksanakan amanat

UU o.41 Tahun 2014 jo UU No.18 Tahun 2009. Berdasarkan UU No. 41

Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemerintah/

Pemerintah Daerah (Pemda) berkewajiban menjamin ketersediaan bibit

ternak, dan jika usaha pembibitan belum berkembang di masyarakat,

maka pemerintah/ pemda wajib membentuk unit pembibitan. Disamping

itu, Pemerintah/ Pemda juga berkewajiban untuk menjaga kelestarian

sumberdaya genetik setempat. Karena itu, program pembibitan ternak di

UPT diarahkan untuk menghasilkan bibit ternak sumberdaya genetik Jawa

Timur.

8) Program Pembibitan Ayam Buras di UPT PT dan HMT Magetan.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

produksi bibit ayam buras.

9) Program Pembibitan Itik Mojosari di UPT PT dan HMT Kediri.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

produksi bibit itik mojosari.

10) Program Pembibitan Ternak Domba Sapudi di UPT PT dan

HMT Jember.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

bibit domba sapudi yang layak bibit.

11) Program Pembibitan Ternak Kambing di UPT PT dan HMT

Malang.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

bibit kambing yang layak bibit.

12) Program Pembibitan Ternak Sapi Perah di UPT PT dan HMT

Batu.

Page 55: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

48 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

bibit sapi perah yang layak bibit.

13) Program Pembibitan Ternak Sapi PO di UPT PT dan HMT

Tuban.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

bibit sapi PO yang layak bibit.

14) Program Pembibitan Ternak Sapi Madura di UPT PT dan

Keswan Madura.

Kegiatan-kegiatan pada program ini diarahkan untuk menghasilkan

bibit sapi Madura yang layak bibit.

Untuk program rutin perkantoran sebagai pendukung program

pembangunan terdiri atas 4 program, yaitu :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

4) Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif ditampilkan pada tabel 5.1 berikut ini.

Page 56: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

53 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Meningkatkan kontribusi subsektor peternakan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur

Meningkatnya produksi komoditas utama dan unggulan peternakan

Persentase pertumbuhan produksi (%)

2,5 2,5 2,5

Daging 2,2 2,2 2.2

Telur 2,0 2,0 2,0

Susu

Persentase nilai tambah produk olahan (%)

25 25 25

Daging sapi 20 20 20

telur 40 40 40

susu

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor

100 100 2.285.540.700 100 3.543.350.000 100 4.042.373.000 100 5.851.233.927 100 6.436.357.319 100 22.158.854.946 Sekretariat

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Persentase pegawai yang puas terhadap pelayanan administrasi perkantoran

100 100 2.285.540.700 100 3.543.350.000 100 4.042.373.000 100 5.851.233.927 100 6.436.357.319 100 22.158.854.946 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan, Kabupaten Kediri, Tuban,

Page 57: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

54 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Pamekasan, Jombang

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

100 100 11.553.912.388 100 10.423.448.800 100 3.842.281.000 100 5.561.605.756 100 6.117.766.331 100 37.499.014.275 Sekretariat Surabaya

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang tersedia (paket)

- 27 6.521.370.846 29 7.814.108.800 8 2.595.192.000 8 2.780.802.878 8 3.058.883.165 80 22.770.357.689 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan, Kabupaten Kediri, Tuban, Pamekasan, Jombang

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang terpelihara (paket)

- 30 5.032.541.542 10 2.609.340.000 5 1.247.089.000 5 2.780.802.878 5 3.058.883.165 55 14.728.656.585 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan, Kabupaten Kediri, Tuban, Pamekasan, Jombang

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Persentase Kelembagaan yang tepat fungsi (%)

100 100 3.694.033.275 100 2.481.520.000 100 4.211.876.000 100 6.096.585.285 100 6.706.243.813 100 23.190.258.373 Sekretariat

Konsultasi

Kelembagaan Perangkat Daerah

Jumlah konsultasi (kali)

- 12 2.466.142.375 12 1.867.520.000 12 3.075.976.000 12 2.032.195.095 12 2.235.414.604 12 11.677.248.074 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Luar Provinsi

Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah

1.227.890.900 614.000.000 1.135.900.000 4.064.390.190. 4.470.829.209 7.448.620.109 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Kota Batu, Kota Malang, Luar Provinsi

Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/pelatihan formal (orang)

- 16 22 18 237 218 218

Jumlah Pegawai yang mengikuti pembinaan peningkatan

- 272 272 255 321 302 302

Page 58: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

55 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

kapasitas SDM (orang)

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintah yang disusun tepat waktu (%)

100 100 3.324.581.812 100 3.383.800.000 100 3.468.000.000 100 5.019.843.359 100 5.521.827.696 100 20.718.052.867 Sekretariat Surabaya

Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang tersusun (dokumen)

5 5 1.303.742.741 5 1.544.200.000 5 1.204.000.000 4 1.256.945.175 4 1.432.639.695 27 6.741.527.611 Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran

Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan, Kabupaten Kediri, Tuban, Pamekasan, Jombang, Luar Provinsi

Kegiatan Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Jumlah dokumen Pelaporan yang tersusun (dokumen)

20 20 962.713.595 20 1.063.200.000 12 970.000.000 4 1.205.953.008 4 1.356.548.308 64 5.558.414.911 Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran

Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan, Kabupaten Kediri, Tuban, Pamekasan, Jombang, Luar Provinsi

Kegiatan Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Jumlah Update database perangkat daerah (kali)

4 4 1.058.125.476 4 776.400.000 4 1.294.000.000 4 1.756.945.176 4 1.932.639.693 4 6.818.110.345 Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran

Jawa Timur

Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan

Jumlah dokumen laporan pengelolaan keuangan yang tersusun (dokumen)

2 800.000.000 2 800.000.000 2 1.600.000.000 Subbagian Keuangan

Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Jember, Magetan, Kabupaten Kediri, Tuban,

Page 59: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

56 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Pamekasan, Jombang, Luar Provinsi

Program Peningkatan Produksi Peternakan

130.048.500.451 71.936.191.200 46.567.000.000 23.501.215.193 25.151.336.713 297.204.243.557 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Produksi Daging

(ton) 350.612 397.368 403.199 386.990 427.922 438.620 438.620

Produksi Telur (ton) 340.232 448.019 489.338 379.984 478.244 488.765 488.765

Produksi susu (ton) 420.991 476.841 490.647 454.492 501.115 511.137 511.137

Kegiatan Pengembangan perwilayahan sumber bibit ternak

Jumlah Wilayah sumber bibit ternak (wilayah)

- 7 3.769.034.313 0 249.360.000 2 1.500.000.000 9 5.518.394.313 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan peningkatan kualitas bibit ternak/ Kegiatan pengembangan perbibitan ternak

Jumlah kelompok pembibit (kelompok)

- 28 2.859.193.735 0 360.680.000 6 1.500.000.000 34 4.719.873.735 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan Pengembangan Lahan Hijauan Pakan

Luas pengembangan lahan hijauan pakan (Ha)

- 50 1.681.332.050 0 300.000.000 50 1.000.000.000 100 2.981.332.050 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan pengembangan alat mesin peternakan

Jumlah unit alsin yang didistribusikan ke kelompok (unit)

280 50 3.291.897.281 83 5.200.000.000 30 2.750.000.000 443 11.241.897.281 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan pengendalian pemotongan ternak ruminansia betina produktif

Jumlah laporan pemotongan ternak betina produktif melalui sms gateway (laporan)

- 1.620 345.861.210 1.620 900.000.000 1.620 750.000.000 4.860 1.995.861.210 Bidang Kesmavet

Kegiatan optimalisasi laboratorium pakan/ Kegiatan pembinaan dan pengawasan mutu pakan

Jumlah pengujian yang dilakukan (sampel)

- 450 1.735.043.778 200 900.000.000 500 800.000.000 1.150 3.435.043.778 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Page 60: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

57 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan

pengembangan Inseminasi Buatan

8.312.494.854 2.260.225.000 2.750.000.000 13.322.719.854 UPT Inseminasi Buatan

Jumlah dosis semen

yang didistribusikan (dosis)

- 1.436.201 1.400.000 1.400.000 4.236.201

Jumlah akseptor IB

(ekor) - 1.116.249 1.300.000 1.300.000 3.716.249

Kegiatan

pemberdayaan UPT PT dan HMT Batu

Jumlah bibit sapi perah yang diproduksi (ekor)

- 32 5.902.045.922 12 1.578.960.000 12 2.250.000.000 56 9.731.005.922 UPT PT dan HMT Batu

Kegiatan

pemberdayaan UPT PT dan HMT Kediri

Jumlah bibit itik yang diproduksi (ekor)

- 1.954 5.476.516.579 2.000 1.575.000.000 11.000 2.000.000.000 14.954 9.051.516.579 UPT PT dan HMT Kediri

Kegiatan

pemberdayaan UPT PT dan HMT Jember

Jumlah bibit domba sapudi yang diproduksi (ekor)

- 451 5.928.230.070 500 1.593.062.600 80 2.000.000.000 1.031 9.521.292.670 UPT PT dan HMT Jember

Kegiatan

pemberdayaan UPT PT dan HMT Tuban

Jumlah bibit sapi PO yang diproduksi (ekor)

- 27 5.963.191.431 20 1.676.518.000 20 2.250.000.000 67 9.889.709.431 UPT PT dan HMT Tuban

Kegiatan

pemberdayaan UPT PT dan HMT Magetan

Jumlah bibit ayam buras yang diproduksi (ekor)

- 3.025 5.582.438.070 3.000 1.904.950.200 3.000 2.550.000.000 9.025 10.037.388.270 UPT PT dan HMT Magetan

Kegiatan

pemberdayaan UPT PT dan HMT Malang

Jumlah bibit kambing PE yang diproduksi (ekor)

- 255 5.840.026.842 90 1.575.000.000 90 2.000.000.000 435 9.415.026.842 UPT PT dan HMT Malang

Kegiatan Pemberdayaan UPT Pembibitan dan Keswan Madura

Jumlah bibit sapi madura yang diproduksi (ekor)

- 40 7.012.037.985 15 1.806.441.600 35 3.000.000.000 90 11.818.479.585 UPT Pembibitan dan Keswan Madura

Kegiatan Pengawasan

dan peredaran obat hewan

1.995.296.482 938.176.000 1.000.000.000 3.933.472.482 Bidang Keswan

Jumlah Pengawasan peredaran obat hewan di unit usaha (importer, distributor, poultry shop) (sampel)

- 56 58 67 181

Jumlah pengujiam

kualitas obat hewan (sampel)

- 86 85 85 171

Jumlah pengujian

residu antibiotika (sampel)

- 420 300 0 720

Page 61: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

58 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan pengamatan

penyakit hewan menular strategis

17.642.699.920 6.669.166.000 2.500.000.000 26.811.865.920 Bidang Keswan

Vaksinasi Brucella (dosis)

-

33.405

5.500 1.500 40.405

Jumlah Vaksinasi

Rabies (dosis) - 0 0 1.000 1.000

Monitoring titer antibody PHMS (sampel)

-

12.200

14.000 0 26.200

Vaksinasi Flu Burung (dosis)

-

1.694.242

200.000 0 1.894.242

Biosecurity perunggasan (liter)

-

7.400

3.350 2.400 13.150

Surveillance PHMS (sampel)

-

6.230

2.100 0 8.330

Pelayanan Keswan

Terpadu (Kabupaten) - 0 0 5 5

Pelayanan Keswan

(wilayah/SPR) - 0 0 6 6

Vaksinasi antrax

(dosis) - 0 10.000 1.000 11.000

Kegiatan Penguatan

Kelembagaan Kesehatan

3.796.399.804 1.433.500.000 1.500.000.000 6.729.899.804 Bidang Keswan

Jumlah Laboratorium kesehatan hewan yang difasilitasi untuk memenuhi standar (unit)

- 1 2 2 5

Jumlah Puskeswan yang difasilitasi untuk memenuhi standar (unit)

- 7 5 5 17

Kegiatan pemberdayaan UPT laboratorium keswan Tuban

Jumlah pengujian (sampel)

- 23.933 4.700.067.642 18.900 1.485.000.000 16.000 2.000.000.000 58.833 8.185.067.642 UPT laboratorium keswan Tuban

Page 62: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

59 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan pemberdayaan UPT laboratorium keswan Malang

Jumlah pengujian (sampel)

- 22.249 4.823.756.018 15.000 1.485.000.000 15.000 1.775.000.000 52.249 8.083.756.018 UPT laboratorium keswan Malang

Kegiatan optimalisasi

Rumah Sakit Hewan Jumlah pasien yang dilayani (ekor)

- 2.682 376.483.740 3.000 899.515.000 3.000 800.000.000 8.682 2.075.998.740 Bidang Keswan

Kegiatan pengembangan kelembagaan perbibitan ternak

Jumlah UPT Provinsi yang memperoleh sertifikat jaminan mutu (UPT)

- 1 2.248.659.060 2 890.000.000 2 450.000.000 5 3.588.659.060 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan Penerapan jaminan Keamanan pangan asal hewan

Jumlah unit usaha produk hewan yang telah menerapkan standar jaminan keamanan pangan (unit)

- 179 1.402.253.160 7 920.000.000 7 1.000.000.000 193 3.322.253.160 Bidang Kesmavet

Kegiatan pengawasan lalu lintas dan peredaran produk pangan asal hewan

Jumlah rekomendasi yang diterbitkan (dokumen)

- 675 1.640.259.186 400 706.380.000 400 442.000.000 1.475 2.788.639.186 Bidang Kesmavet

Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Lalu lintas dan peredaran Produk Non Pangan Asal Hewan

2.053.039.930 1.250.000.000 1.150.000.000 4.453.039.930 Bidang Kesmavet

Jumlah rekomendasi

yang diterbitkan (dokumen)

- 234 300 300 834

Jumlah unit usaha yang memenuhi standar keamanan (unit)

- 20 5 0 25

Kegiatan Pengawasan

dan Pengandalian Kesejahteraan Hewan

Jumlah orang (jagal, juru sembelih halal) yang terlatih (orang)

- 50 509.478.507 40 1.084.465.000 40 850.000.000 130 2.443.943.507 Bidang Kesmavet

Kegiatan Pembinaan

dan Pengawasan RPH Jumlah unit RPH yang dibina (unit)

- 20 2.229.184.436 24 676.981.000 24 800.000.000 68 3.706.165.436 Bidang Kesmavet

Pengawasan produk hewan berbasis pengujian Laboratorium Kesmavet

Jumlah sampel yang diperiksa (sampel)

- 2.222 621.038.659 1.350 121.638.4000 1.350 800.000.000 4.922 2.637.422.659 Bidang Kesmavet

Sarana dan Peralatan Optimalisasi UPT-D dan Laboratorium Kesehatan Hewan Type

Jumlah UPTD yang menerima optimalisasi Sarana dan peralatan (unit)

- 5 2.787.833.300 5 2.787.833.300 Sekretariat

Page 63: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

60 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

B ( DAK )

Pendampingan Kegiatan (DAK)

Jumlah UPTD yang menerima optimalisasi Sarana dan peralatan (unit)

- 5 742.258.137 5 742.258.137

Sekretariat

Pembangunan /Renovasi UPTD Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak, Laboratorium Kesehatan Hewan, Laboratorium Kesmavet, Laboratorium Pakan dan Penyediaan Sarana Pendukungnya

Jumlah UPTD yang menerima optimalisasi Sarana dan peralatan (unit)

9 16.626.070.000 9 16.626.070.000 Sekretariat

Kegiatan Program Anti Kemiskinan (Anti Poverty Program) Bidang Peternakan

0 89.800.000 20 1.000.000.000 20 1.089.800.000 Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau melalui Pelatihan Pengembangan Budidaya Ternak

Jumlah penerima manfaat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau (kelompok)

- 42 104.975.000 42 104.975.000

Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan,Mengurangi Pengangguran dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Pengembangan Budidaya Ternak

Jumlah penerima manfaat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau (kelompok)

- 42 12.194.690.830 42 12.194.690.830 Bidang Perbibitan, Pakan dan Produksi Peternakan

Kegiatan budidaya ternak

4.742.853.570 1.413.549.350 1.400.000.000 2.566.553.798 2.823.209.177 12.946.165.899 Seksi Produksi dan Budidaya Ternak

Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Magetan,

Page 64: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

61 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jember, Situbondo, Bondowoso

Jumlah kelompok pembudidaya ternak yang menerapkan good farming practice (kelompok)

20 20 40

Jumlah kelompok

pembudidaya (kelompok)

- 35 0 50 85

Kegiatan pengawasan mutu bibit ternak

1.737.928.950 255.115.000 1.000.000.000 5.845.303.799 6.429.834.180 15.268.181.929

Seksi Perbibitan Peternakan

Kabupaten Madiun, Pacitan, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Magetan, Kota Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Pasuruan, Malang, Ponorogo, Tulungagung, Lumajang, Bondowoso, Jember, Situbondo, Magetan, Bangkalan.

Jumlah macam komoditas bibit ternak yang memperoleh SKLB (jenis)

- 2 2 2 2

Jumlah sapi potong layak bibit yang dibudidayakan masyarakat (ekor)

100 120 220

Jumlah sapi perah layak bibit yang dibudidayakan masyarakat (ekor)

40 40 80

Page 65: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

62 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah kambing senduro layak bibit yang dibudidayakan masyarakat (ekor)

220 220 440

Jumlah domba sapudi layak bibit yang dibudidayakan masyarakat (ekor)

176 176 352

Jumlah wilayah

sumber bibit sapi potong (wilayah)

2 2 4

Jumlah wilayah

sumber bibit kambing senduro (wilayah)

1 1 2

Jumlah wilayah

sumber bibit domba sapudi (wilayah)

1 1 2

Kegiatan Penataan Kawasan Agropolitan/ Minapolitan Jawa Timur

Jumlah kelompok partisipasif pengembangan kawasan agropolitan (kelompok)

0 135.360.000 4 1.000.000.000 7 2.136.553.798 7 2.350.209.178 18 5.622.122.976

Seksi Perbibitan Peternakan

Pamekasan, Malang, Banyuwangi, Lumajang, Trenggalek, Ponorogo, Jember

Kegiatan Pembinaan dan pengawasan mutu pakan, penerapan teknologi pakan, dan penyaluran benih HPT

5.952.803.798 6.548.084.178 12.500.887.976

Seksi Pakan Dan Teknologi Peternakan

Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Bojonegoro, Lamongan, Pasuruan, Pamekasan, Banyuwangi, Jombang, Lumajang, Situbondo.

Jumlah hasil

pengujian sampel

pakan (sampel)

200 200 400

Jumlah alsin

pengolah pakan yang

sesuai standar (unit)

40 40 80

Page 66: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

63 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah bibit HPT

legume unggul yang

disebar (stek)

30.000 30.000 60.000

Jumlah bibit HPT

rumput unggul yang

disebar (stek)

80.000 80.000 160.000

Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi masyarakat melalui pengembangan budidaya ternak

Jumlah penerima manfaat (kelompok)

42 11.881.532.450 42 7.000.000.000 42 7.000.000.000 126 25.881.532.450 Seksi Produksi dan Budidaya Ternak

Madiun, Jember, Jombang, Banyuwangi, Lumajang, Ponorogo, Mojokerto, Tuban, Magetan, bojonegoro, Lamongan, Bondowoso, Kediri, Bangkalan, Sampang, Pamekasan Sumenep, Tulungagung, Malang.

Program pengembangan agribisnis peternakan

6.342.428.189 855.120.000 500.000.000 6.513.637.576 7.165.001.334 21.376.187.099 Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Persentase nilai tambah produk olahan daging sapi

- 20 27 28 25 25 25

Persentase nilai tambah produk olahan telur

- - - - 20 20 20

Persentase nilai tambah produk olahan susu

- - - - 40 40 40

Kegiatan peningkatan kualitas pengolahan hasil peternakan

Jumlah kelompok peternak yang dibina (kelompok)

128 6.342.428.189 132 855.120.000 132 500.000.000 392 7.697.548.189 Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Page 67: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

64 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan pengolahan produk hasil peternakan

1.121.212.526 1.233.333.778 2.354.546.304

Seksi Pengolahan Dan Peningkatan Mutu Hasil Peternakan

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Batu.

Jumlah kelompok pengolah hasil peternakan yang dibina (kelompok)

20 20 40

Jumlah produk yang dihasilkan kelompok pengolah hasil peternakan (produk)

10 10 20

Page 68: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

65 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan informasi pasar dan promosi

1.621.212.525 1.783.333.778 3.404.546.303

Seksi Pemasaran Hasil Peternakan

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Batu.

Jumlah ekspose informasi harga pasar hasil peternakan (kali)

235 235 235

Jumlah promosi produk peternakan (kali)

8 8 16

Kegiatan investasi

usaha dan penguatan 2.696.212.525 2.965.833.778 5.662.046.303 Seksi Investasi

Usaha Dan Kabupaten Tulungagung,

Page 69: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

66 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

kelembagaan kelompok peternak

Kelembagaan Peternak

Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik

Jumlah kelompok yang difasilitasi pembiaayaan (kelompok)

50 50 100

Jumlah kelompok yang difasilitasi asuransi ternak (kelompok)

100 100 200

Jumlah kelompok peternak berprestasi (kelompok)

20 20 40

Kegiatan Program anti kemsikinan (Anti Poverty Program) Bidang Peternakan

Jumlah penerima fasilitasi APP (kelompok)

20 1.075.000.000 20 1.182.500.000 40 2.257.500.000 Seksi Investasi Usaha dan Kelembagaan Peternak

Bojonegoro, Bondowoso, Situbondo, Tuban, Kabupaten Probolinggo.

Program Peningkatan Kapasitas SDM Non Aparatur Peternakan

Jumlah kelompok peternak yang mengalami peningkatan kelas kemampuan kelompok

92 59 28.163.153.825 29 2.525.000.000 74 3.000.000.000 - - - - 254 33.688.153.825 Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Kegiatan peningkatan prestasi kelompok peternak

1.861.382.850 1.115.000.000 1.000.000.000 3.976.382.850

Jumlah kelompok peternak berprestasi

16 16 16 16 48

Page 70: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

67 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

(kelompok)

Jumlah demplot desa mandiri pangan dan bioenergi (unit)

- 4 4 4 12

Kegiatan pengembangan kapasitas permodalan kelompok peternak

Jumlah Kelompok peternak yang difasilitasi dalam aksesbilitas permodalan (kelompok)

- 50 25.212.351.875 57 910.000.000 57 1.000.000.000 164 27.122.351.875

Kegiatan peningkatan pemasaran produk peternakan

Jumlah komoditas yang difasilitasi untuk dipasarkan (produk)

- 12 1.089.419.100 14 500.000.000 14 1.000.000.000 40 2.589.419.100

Program Penjaminan

Kesehatan Hewan 8.395.355.098 9.234.890.608 17.630.245.706 Bidang

Kesehatan Hewan

Persentase ternak/ hewan yang menjadi kebal terhadap penyakit hewan menular strategis tertentu

78 80 80

Jumlah sertifikat veteriner/ Surat Keterangan Kesehatan Hewan yang diterbitkan (dokumen)

11.000 12.000 23.000

Kegiatan Pengamatan

penyakit hewan menular

dan penguatan

kelembagaan kesehatan

hewan

2.472.500.000 2.719.750.000 5.192.250.000 Seksi Pengamatan Penyakit Hewan dan Kelembagaan Kesehatan Hewan

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Magetan, Ngawi,

Page 71: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

68 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep.

Jumlah sampel yang

diuji untuk surveilans

penyakit hewan

menular strategis

tertentu (sampel)

10.200 11.000 21.200

Jumlah petugas dan

peternak yang dilatih

cara pelaporan

penyakit hewan

(orang)

90 120 210

Jumlah zona

kompartemen yang

bebas flu burung

(unit)

2 2 4

Jumlah tenaga medik

veteriner yang telah

mengikuti pendidikan

berkelanjutan (orang)

70 70 140

Jumlah pelayanan

kesehatan hewan

pada hewan

kesayangan (ekor)

3.000 3.000 6.000

Kegiatan Pencegahan,

pengendalian, dan

penanggulangan

penyakit hewan menular

strategis

4.847.855.098 5.332.640.608 10.180.495.706 Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan

Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso,

Page 72: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

69 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pacitan, Kota Batu, Mojokerto.

Jumlah hewan/ternak

yang divaksin PHMS

tertentu (ekor)

358.250 400.000 758.250

Jumlah petugas dan

peternak yang telah

dilatih penerapan

Biosecurity 3 Zona

(orang)

180 210 390

Jumlah ternak sapi di

UPT Lingkup Disnak

Provinsi yang

memperoleh

penanganan

gangguan reproduksi

(ekor)

200 200 400

Jumlah desa yang

telah dilakukan

pelayanan kesehatan

hewan terpadu

dalam rangka

mendukung TMMD

(desa)

4 4 8

Jumlah Chek Point

(pos pemeriksaan

hewan) di wilayah

5 5 5

Page 73: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

70 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

perbatasan yang

telah terfasilitasi (unit)

Kegiatan Pengawasan

obat hewan

1.075.000.000 1.182.500.000 2.257.500.000 Seksi Pengawasan Peredaran Obat Hewan

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Batu.

Page 74: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

71 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah berita acara

pengawasan

peredaran obat

hewan di distributor

obat hewan

(dokumen)

60 60 120

Jumlah berita acara

pengawasan

penggunaan obat

hewan pada unit

pelayanan kesehatan

hewan (dokumen)

30 30 60

Jumlah sampling obat

hewan yang

memenuhi syarat

mutu (produk)

85 85 170

Program Peningkatan Produk Hewan yang ASUH

Persentase peningkatan unit usaha produk hewan yang memenuhi standar

10 8.383.775.298 10 9.222.152.828 10 17.605.928.126 Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner

Kegiatan Penerapan

jaminan keamanan

pangan

2.515.132.590 2.766.645.849 5.281.778.439 Seksi Hygiene Sanitasi dan Sertifikasi Produk Hewan

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro,

Page 75: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

72 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Batu.

Jumlah unit usaha

produk hewan yang

memenuhi standar

NKV (unit)

20 20 40

Jumlah RPH yang

memenuhi standar

(unit)

2 2 4

Kegiatan Pengawasan

lalu lintas dan peredaran

produk hewan

3.353.510.119 3.688.861.131 7.042.371.250 Seksi Pengawasan Keamanan Produk Hewan

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun,

Page 76: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

73 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya, Kota Batu.

Jumlah rekomendasi

peredaran produk

hewan yang

diterbitkan (dokumen)

770 840 1.617

Jumlah hasil

pengujian produk

hewan (data)

1.350 1.350 2.700

Jumlah pengawas

kesmavet yang

bersertifikat (orang)

38 38 76

Kegiatan Pengawasan,

pengendalian zoonosis

dan kesejahteraan

hewan

2.515.132.589 2.766.645.848 5.281.778.437 Seksi Zoonosis dan Kesejahteraan Hewan

Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lamongan Kota Malang, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota blitar, Kabupaten Malang,

Page 77: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

74 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kabupaten Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan,Kota Surabaya, Kota Blitar, Sidoarjo, Ponorogo, Lumajang, Bondowoso.

Jumlah masyarakat

yang memperoleh

ketrampilan kesrawan

(orang)

50 50 100

Jumlah hasil

pengawasan

pengendalian

pemotongan ternak

betina produktif

(rekomendasi)

6 6 12

Jumlah masyarakat

yang memperoleh

ketrampilan zoonosis

(orang)

50 50 100

Program Pembibitan

Ayam Buras di UPT PT dan HMT Magetan

Jumlah produksi bibit ayam buras (ekor)

4.000 3.691.061.293 5.000 4.060.167.423 9.000 7.751.228.716 UPT PT dan HMT Magetan

Kegiatan produksi bibit

ayam buras dan hijaun

pakan ternak UPT PT

dan HMT Magetan

1.845.530.647 2.030.083.712 3.875.614.359 Seksi Produksi Surabaya, Magetan

Jumlah populasi

ayam buras yang

dipelihara (ekor)

4.000 5.000 5.000

Page 78: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

75 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah produksi telur

ayam buras (butir)

350.367 461.977 812.344

Luas tanam HPT (ha) 1,3 1,3 1,3

Jumlah Produksi Bibit

HPT (stek)

160.000 165.000 330.000

Kegiatan pelayanan dan

pemasaran produk hasil

ternak ayam buras UPT

PT dan HMT Magetan

369.106.129 406.016.742 775.122.871 Seksi Pelayanan Surabaya, Magetan

Jumlah masyarakat

yang berkunjung ke

UPT PT dan HMT

Magetan (orang)

650 650 1.300

Jumlah bibit ayam

buras afkir yang

pasarkan (ekor)

1.708 2.195 3.903

Jumlah telur ayam

buras yang

dipasarkan (butir)

461.977 508.175 970.152

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

HMT Magetan

1.476.424.517 1.624.066.969 3.100.491.486 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Magetan

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

44 44 44

Page 79: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

76 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

183 183 366

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

175 175 175

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

Jumlah sarana dan

peralatan (unit)

0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Magetan

Program Pembibitan

Itik Mojosari di UPT PT dan HMT Kediri

Jumlah produksi bibit itik mojosari (ekor)

2.000 2.894.950.034 2.000 3.184.445.037 4.000 6.079.395.071 UPT PT dan HMT Kediri

Kediri

Kegiatan produksi itik

mojosari dan hiajauan

pakan ternak UPT PT

dan HMT Kediri

1.736.970.020 1.910.667.022 3.647.637.042 Seksi Produksi Kediri

Jumlah populasi itik

yang dipelihara (ekor)

3.500 3.500 3.500

Jumlah produksi telur

itik (butir)

10.000 10.000 20.000

Luas Tanam HPT

(Ha)

2 2 2

Kegiatan pelayanan dan

pemasaran produk hasil

ternak itik mojosari UPT

PT dan HMT Kediri

144.747.502 159.222.252 303.969.754 Seksi Pelayanan Kediri

Jumlah Masyarakat

yang berkunjung ke

UPT PT dan HMT

Kediri (orang)

350 350 700

Page 80: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

77 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah telur itik

mojosari yang

dipasarkan (butir)

8.000 8.000 16.000

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

HMT Kediri

1.013.232.512 1.114.555.763 2.127.788.275 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Kediri

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

13 11 11

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

350 350 700

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

826 826 826

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

Jumlah sarana dan

peralatan (unit)

0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Kediri

Program Pembibitan Ternak Domba Sapudi di UPT PT dan HMT Jember

Jumlah domba sapudi yang layak bibit (ekor)

100 2.894.950.034 120 3.184.445.037 220 6.079.395.071 UPT PT dan HMT Jember

Kegiatan produksi bibit

domba sapudi dan

hijauan pakan ternak

UPT PT dan HMT

Jember

1.302.727.515 1.433.000.266 2.735.727.781 Seksi Produksi Jember

Page 81: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

78 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah populasi

domba sapudi yang

dipelihara (ekor)

750 750 750

Jumlah kelahiran

domba sapudi (ekor)

500 500 1.000

Luas tanam HPT (Ha) 7 7 7

Jumlah produksi bibit

HPT (stek)

100.000 100.000 200.000

Kegiatan pelayanan dan

pemasaran produk hasil

ternak domba sapudi

UPT PT dan HMT

Jember

144.747.502 159.222.252 303.969.754 Seksi Pelayanan Jember

Jumlah masyarakat

yag berkunjung ke

UPT PT dan HMT

Jember (orang)

1.250 1.300 2.550

Jumlah bibit domba

sapudi yang

dipasarkan (ekor)

100 100 200

Jumlah bibit HPT

yang dipasarkan

(stek)

37.000 37.000 74.000

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

HMT Jember

1.447.475.017 1.592.222.519 3.039.697.536 Subbagian Tata Usaha

Jember, Surabaya

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

4 4 4

Page 82: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

79 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

(laporan)

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

48 48 48

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

650 650 1.300

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

300 300 300

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

Jumlah sarana dan

peralatan (unit)

0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Jember

Program Pembibitan Ternak Kambing di UPT PT dan HMT Malang

Jumlah kambing yang layak bibit (ekor)

15 2.894.950.034 25 3.184.445.037 40 6.079.395.071 UPT PT dan HMT Malang

Kegiatan produksi bibit

kambing dan hijauan

pakan ternak UPT PT

dan HMT Malang

1.447.475.017 1.592.222.520 3.039.697.537 Seksi Produksi Malang

Jumlah populasi

kambing yang

dipelihara (ekor)

575 575 575

Jumlah kelahiran

kambing (ekor)

200 200 400

Luas tanam HPT (Ha) 11 11 11

Jumlah produksi bibit

HPT (stek)

50.000 50.000 100.000

Jumlah produksi susu 2.000 2.000 4.000

Page 83: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

80 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

kambing (liter)

Kegiatan pelayanan dan

pemasaran produk hasil

ternak kambing UPT PT

dan HMT Malang

144.747.502 159.222.250 303.969.752 Seksi Pelayanan Malang

Jumlah masyarakat

yang berkunjung ke

UPT PT dan HMT

Malang (orang)

1.000 1.000 2.000

Jumlah bibit kambing

yang dipasarkan

(ekor)

10 10 20

Jumlah bibit HPT

yang dipasarkan

(stek)

50.000 50.000 100.000

Jumlah susu kambing

yang dipasarkan

(liter)

1.000 1.000 2.000

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

HMT Malang

1.302.727.515 1.433.000.267 2.735.727.782 Subbagian Tata Usaha

Malang, Surabaya

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

39 39 39

Jumlah surat yang 350 350 700

Page 84: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

81 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

diproses (eksemplar)

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

260 260 260

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

Jumlah sarana dan

peralatan (unit)

0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Malang

Program Pembibitan Ternak Sapi Perah di UPT PT dan HMT Batu

Jumlah sapi perah yang layak bibit (ekor)

24 3.256.818.788 29 3.582.500.667 53 6.839.319.455 UPT PT dan HMT Batu

Kegiatan Produksi bibit

sapi perah dan hijauan

pakan ternak UPT PT

dan HMT Batu

1.954.091.273 2.149.500.402 4.103.591.675 Seksi Produksi Kota Batu

Jumlah populasi sapi

perah yang dipelihara

(ekor)

150 150 150

Jumlah kelahiran sapi

perah (ekor)

28 33 61

Luas tanam HPT (Ha) 8,5 8,5 8,5

Jumlah produksi bibit

HPT (stek)

5.000 5.000 10.000

Jumlah produksi susu

sapi perah (liter)

1.500 2.000 3.500

Kegiatan pelayanan dan

pemasaran produk hasil

ternak sapi perah UPT

PT dan HMT Batu

162.840.939 179.125.032 341.965.971 Seksi Pelayanan Kota Batu

Page 85: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

82 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah masyarakat

yangberkunjung ke

UPT dan HMT Batu

(orang)

750 800 1.550

Jumlah bibit sapi

perah yang

dipasarkan (ekor)

9 12 21

Jumlah bibit HPT

yang dipasarkan

(stek)

5.000 5.000 10.000

Jumlah susu sapi

perah yang

dipasarkan (liter)

1.500 2.000 3.500

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

HMT Batu

1.139.886.576 1.253.875.233 2.393.761.809 Subbagian Tata Usaha

Kota Batu, Surabaya

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

38 38 38

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

470 470 940

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

195 200 200

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

Jumlah sarana dan 0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Batu

Page 86: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

83 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

peralatan (unit)

Program Pembibitan Ternak Sapi PO di UPT PT dan HMT Tuban

Jumlah sapi PO yang layak bibit (ekor)

15 3.256.818.788 20 3.582.500.667 35 6.839.319.455 UPT PT dan HMT Tuban

Kegiatan Produksi bibit

sapi PO dan hijauan

pakan ternak UPT PT

dan HMT Tuban

1.954.091.273 2,149,500,402 4.103.591.675 Seksi Produksi Tuban

Jumlah populasi sapi

PO yang dipelihara

(ekor)

80 90 90

Jumlah kelahiran sapi

PO (ekor)

20 20 40

Luas tanam HPT (Ha) 3,5 3,5 3,5

Jumlah Produksi bibit

HPT (ton)

1.500 2.000 3.500

Kegiatan pelayanan dan

pemasaran produk hasil

ternak sapi PO UPT PT

dan HMT Tuban

Jumlah masyarakat

yang berkunjung ke

UPT PT dan HMT

Tuban (orang)

2.400 162.840.939 2.600 179.125.032 5.000 341.965.971 Seksi Pelayanan Tuban

Kegiatan Pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

HMT Tuban

1.139.886.576 1.253.875.233 2.393.761.809 Subbabgian Tata Usaha

Tuban, Surabaya

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Page 87: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

84 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

40 42 42

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

925 950 1.875

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

135 150 150

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

Jumlah sarana dan

peralatan (unit)

0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Tuban

Program Pembibitan Ternak Sapi Madura di UPT PT dan Keswan Madura

Jumlah sapi Madura yang layak bibit (ekor)

12 4.342.425.051 13 4.776.667.556 25 9.119.092.607 UPT PT dan Keswan Madura

Kegiatan Produksi bibit

sapi madura dan hijauan

makanan ternak UPT PT

dan Keswan Madura

1.736.970.021 1.910.667.022 3.647.637.043 Seksi Pembibitan dan Hijauan Makanan Ternak

Pamekasan, Sumenep

Jumlah populasi sapi

madura yang

dipelihara (ekor)

166 193 193

Jumlah kelahiran sapi

Madura (ekor)

32 34 66

Luas tanam HPT (ha) 2 2,5 2,5

Jumlah produksi bibit

HPT (stek)

30.000 30.000 60.000

Surveilance,

pemeriksaan, dan

pengujian penyakit

hewan dan produk

434.242.505 477.666.756 911.909.261 Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan

Page 88: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

85 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

hewan di wilayah Madura Veeriner

Jumlah sampel uji

penyakit hewan

(sampel)

6.100 6.150 12.250

Jumlah sampel uji

produk hewan

(sampel)

120 120 240

Kegiatan Pelaksanaan

administrasi UPT PT dan

Keswan Madura

32 2.171.212.525 32 2.388.333.778 32 4.559.546.303 Subbagian Tata Usaha

Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Surabaya

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

32 32 32

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

400 400 800

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

10 12 12

Kegiatan

Pembangunan/renovasi

UPTD Pembibitan dan

Hijauan Pakan Ternak

Jumlah sarana dan

peralatan (unit)

0 0 0 0 0 0 Subbagian Tata Usaha

Pamekasan, Sumenep

Program Peningkatan Kelahiran Hasil Inseminasi Buatan

Jumlah kelahiran sapi hasil inseminasi buatan (ekor)

1.200.000 3.980.556.297 1.200.000 4.378.611.926 2.400.000 8.359.168.223 UPT Inseminasi Buatan

Surabaya Jombang

Page 89: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

86 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan Pelayanan

inseminasi buatan

2.388.333.779 2.627.167.156 5.015.500.935 Seksi Pelayanan Jawa Timur

Jumlah semen beku

yang terdistribusi

(ekor)

2.100.000

2.100.000

4.200.000

Jumlah pemeriksaan

kualitas semen beku

(laporan)

102 102 204

Jumlah akseptor IB

(ekor)

1.450.000 1.500.000 1.500.000

Kegiatan Bioteknologi

reproduksi

796.111.259 875.722.385 1.671.833.644 Seksi Pengembangan

Jombang

Jumlah penerapan

transfer embrio (ekor)

25 25 50

Jumlah frekuensi

penampungan semen

ternak SDGH (kali)

72 72 144

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT

Inseminasi Buatan

796.111.259 875.722.385 1.671.833.644 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Jombang

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

21 21 21

Jumlah surat yang 800 800 1.600

Page 90: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

87 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

diproses (eksemplar)

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

206 206 206

Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan Type B Malang

Jumlah hasil uji sampel penyakit hewan dan produk hewan (dokumen)

18.098 2.569.268.155 18.624 2.826.194.971 36.722 5.395.463.126 UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Type B Malang

Kegiatan surveilance,

pemeriksaan, dan

pengujian penyakit

hewan di wilayah kerja

18 kab/ kota

Jumlah sampel uji

penyakit hewan

(sampel)

17.000 513.853.631 17.500 565.238.994 34.500 1.079.092.625 Seksi Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan

Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota probolinggo, Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Tulungagung, Trenggalek.

Kegiatan surveilance,

pemeriksaan, dan

pengujian produk hewan

di wilayah kerja 18 kab/

kota

Jumlah sampel uji

produk hewan

(sampel)

1.098 385.390.223 1.124 423.929.246 2.222 809.319.469 Seksi Pelayanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat veteriner

Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota probolinggo, Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo,

Page 91: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

88 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Tulungagung, Trenggalek.

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT

Laboratorium Kesehatan

Hewan Malang

1.670.024.301 1.837.026.731 3.507.051.032 Subbagian Tata Usaha

Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota probolinggo, Jember, Bondowoso, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Tulungagung, Trenggalek.

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 24

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 8

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

30 30 30

Page 92: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

89 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

1.650 1.650 3.300

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

190 190 190

Program Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan Type B Tuban

Jumlah hasil uji sampel penyakit hewan dan produk hewan (dokumen)

20.000 2.894.950.034 21.000 3.184.445.037 41.000 6.079.395.071 UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Type B Tuban

Kegiatan Surveilance,

pemeriksaan, dan

pengujian penyakit

hewan di wilayah kerja

16 kab/ kota

Jumlah sampel uji

penyakit hewan

(sampel)

18.000 723.737.509 18.800 796.111.259 36.800 1.519.848.768 Seksi Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan

Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Jombang, Ponorogo, Magetan.

Kegiatan surveilance,

pemeriksaan, dan

pengujian produk hewan

di wilayah kerja 16 kab/

kota

Jumlah sampel uji

produk hewan

(sampel)

2.000 434.242.505 2.200 477.666.756 4.200 911.909.261 Seksi Pelayanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat veteriner

Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Jombang, Ponorogo, Magetan.

Page 93: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

90 Perubahan Renstra 2014 - 2019 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tujuan Sasaran Indikator sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (Tahun 2014)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Penang-gung

jawab Lokasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(Tahun 2019)

R Rp R Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan pelaksanaan

administrasi UPT

Laboratorium Keswan

Tuban

1.736.970.020 1.910.667.022 3.647.637.042 Subbagian Tata Usaha

Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Jombang, Ponorogo, Magetan.

Jumlah laporan

keuangan (laporan)

12 12 12

Jumlah laporan

barang daerah

(laporan)

4 4 4

Jumlah pegawai yang

dikelola (orang)

31 33 33

Jumlah surat yang

diproses (eksemplar)

1.000 1.050 2.050

Jumlah barang

daerah yang dikelola

(unit)

470 480 480

TOTAL 185.412.150.640 95.148.430.000 65.631.530.000 102.000.000.000 111.500.000.000 559.692.110.640

Page 94: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

91 Perubahan Rencana Strategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Peternakan dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD. Indikator Kinerja Daerah RPJMD Jawa Timur tahun

2014-2019 terkait dengan sub kategori peternakan adalah persentase

pertumbuhan PDRB subsektor peternakan. Indikator kinerja Dinas

Peternakan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini

ditampilkan dalam Tabel 6.1.

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Peternakan yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Indikator

Kondisi Kinerja pada periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir periode

RPJMD (Tahun 2019) Tahun 2014 Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan terhadap PDRB

1,15 2,45 2,85 2,87 2,90 2,94 2,94

Diharapkan pertumbuhan subsektor peternakan masih dapat meningkat,

yaitu berkisar 2,85% pada tahun 2016 hingga 2,94% pada akhir periode

RPJMD, tahun 2019.

Page 95: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)R Rp

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

Meningkatkan

kontribusi

subsektor

peternakan dalam

mendukung

pertumbuhan

ekonomi Jawa

Timur

Meningkatnya

kontribusi sub

kategori

peternakan dalam

mendukung

pertumbuhan

ekonomi Jawa

Timur

Pertumbuhan Sub

Sektor Peternakan

terhadap PDRB

(%)

1,15 2,01 185.412.150.640

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Indeks kepuasan

masyarakat/apara

tur terhadap

pelayanan adm

perkantoran dan

kenyamanan

kantor

100 2.285.540.700

Kegiatan

Pelaksanaan

Administrasi

Perkantoran

2.285.540.700

Persentase

pegawai yang puas

terhadap

pelayanan

administrasi

perkantoran

100

Persentase

pegawai yang

mendapatkan

pelayanan

administrasi

perkantoran

100

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentase

sarana dan

prasarana

aparatur yang

layak fungsi (%)

100 11.553.912.388

Kegiatan

Penyediaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah penyediaan

peralatan dan

kelengkapan

sarana dan

prasarana (paket)

27 6.521.370.846

Kegiatan

Pemeliharaan

Peralatan dan

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Jumlah

pemeliharaan

peralatan dan

kelengkapan

sarana dan

prasarana (paket)

30 5.032.541.542

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Pemerintah

Daerah

Persentase

Kelembagaan

yang tepat fungsi

(%)

100 3.694.033.275

Tujuan Sasaran Indikator sasaranProgram dan

Kegiatan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2014)

Tahun 2015

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 96: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Koordinasi dan

Konsultasi

Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Jumlah konsultasi

(kali)12 2.466.142.375

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.

1.227.890.900

Jumlah pegawai

yang mengikuti

pendidikan/pelatiha

n formal

Jumlah Pegawai

yang mengikuti

pembinaan

peningkatan

kapasitas SDM

Program

Penyusunan,

Pengendalian dan

Evaluasi

Dokumen

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Persentase

dokumen

penyelenggaraan

pemerintah yang

disusun tepat

waktu (%)

100 3.324.581.812

Kegiatan

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan

Jumlah dokumen

perencanaan

(dokumen)

5 1.303.742.741

Kegiatan

Penyusunan

Laporan Hasil

Pelaksanaan

Rencana Program

dan Anggaran

Jumlah laporan

hasil pelaksanaan

program dan

anggaran (laporan)

20 962.713.595

Kegiatan

Penyusunan,

Pengembangan,

Pemeliharaan dan

Pelaksanaan

Sistem Informasi

Data

Jumlah

pemutakhiran data

(kali)

4 1.058.125.476

Program

Peningkatan

Produksi

Peternakan

130.048.500.451

Produksi Daging

(ton)350.612 397.368

Produksi Telur

(ton)340.232 448.019

Produksi susu

(ton)420.991 476.841

Kegiatan

Pengembangan

perwilayahan

sumber bibit

ternak

Jumlah Wilayah

sumber bibit

ternak (wilayah)

7 3.769.034.313

Kegiatan

peningkatan

kualitas bibit

ternak/ Kegiatan

pengembangan

perbibitan ternak

Jumlah kelompok

pembibit

(kelompok)

28 2.859.193.735

Page 97: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Kegiatan

Pengembangan

Lahan Hijauan

Pakan

Luas

pengembangan

lahan hijauan

pakan (Ha)

50 1.681.332.050

Kegiatan

pengembangan

alat mesin

peternakan

Jumlah unit alsin

yang

didistribusikan ke

kelompok (unit)

50 3.291.897.281

Kegiatan

pengendalian

pemotongan

ternak ruminansia

betina produktif

Jumlah laporan

pemotongan

ternak betina

produktif melalui

sms gateway

(laporan)

1.620 345.861.210

Kegiatan

optimalisasi

laboratorium

pakan/ Kegiatan

pembinaan dan

pengawasan mutu

pakan

Jumlah pengujian

yang dilakukan

(sampel)

450 1.735.043.778

Kegiatan

pengembangan

Inseminasi Buatan

8.312.494.854

Jumlah dosis

semen yang

didistribusikan

(dosis)

1.436.201

Jumlah akseptor

IB (ekor)1.116.249

Kegiatan

pemberdayaan

UPT PT dan HMT

Batu

Jumlah bibit sapi

perah yang

diproduksi (ekor)

32 5.902.045.922

Kegiatan

pemberdayaan

UPT PT dan HMT

Kediri

Jumlah bibit itik

yang diproduksi

(ekor)

1.954 5.476.516.579

Kegiatan

pemberdayaan

UPT PT dan HMT

Jember

Jumlah bibit

domba sapudi

yang diproduksi

(ekor)

451 5.928.230.070

Kegiatan

pemberdayaan

UPT PT dan HMT

Tuban

Jumlah bibit sapi

PO yang

diproduksi (ekor)

27 5.963.191.431

Kegiatan

pemberdayaan

UPT PT dan HMT

Magetan

Jumlah bibit ayam

buras yang

diproduksi (ekor)

3.025 5.582.438.070

Kegiatan

pemberdayaan

UPT PT dan HMT

Malang

Jumlah bibit

kambing PE yang

diproduksi (ekor)

255 5.840.026.842

Kegiatan

Pemberdayaan

UPT Pembibitan

dan Keswan

Madura

Jumlah bibit sapi

madura yang

diproduksi (ekor)

40 7.012.037.985

Kegiatan

Pengawasan dan

peredaran obat

hewan

1.995.296.482

Page 98: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah

Pengawasan

peredaran obat

hewan di unit

usaha (importer,

distributor, poultry

shop) (sampel)

56

Jumlah pengujiam

kualitas obat

hewan (sampel)

86

Jumlah pengujian

residu antibiotika

(sampel)

420

Kegiatan

pengamatan

penyakit hewan

menular strategis

17.642.699.920

Vaksinasi Brucella

(dosis)33.405

Jumlah Vaksinasi

Rabies (dosis)0

Jumlah Vaksinasi

Rabies (dosis)0

Monitoring titer

antibody PHMS

(sampel)

12.200

Vaksinasi Flu

Burung (dosis)1.694.242

Biosecurity

perunggasan (liter)7.400

Surveillance

PHMS (sampel)6.230

Pelayanan

Keswan Terpadu

(Kabupaten)

0

Pelayanan

Keswan

(wilayah/SPR)

0

Vaksinasi antrax

(dosis)0

Kegiatan

Penguatan

Kelembagaan

Kesehatan

3.796.399.804

Jumlah

Laboratorium

kesehatan hewan

yang difasilitasi

untuk memenuhi

standar (unit)

1

Jumlah

Puskeswan yang

difasilitasi untuk

memenuhi standar

(unit)

7

Kegiatan

pemberdayaan

UPT laboratorium

keswan Tuban

Jumlah pengujian

(sampel)23.933 4.700.067.642

Page 99: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Kegiatan

pemberdayaan

UPT laboratorium

keswan Malang

Jumlah pengujian

(sampel)22.249 4.823.756.018

Kegiatan

optimalisasi

Rumah Sakit

Hewan

Jumlah pasien

yang dilayani

(ekor)

2.682 376.483.740

Kegiatan

pengembangan

kelembagaan

perbibitan ternak

Jumlah UPT

Provinsi yang

memperoleh

sertifikat jaminan

mutu (UPT)

1 2.248.659.060

Kegiatan

Penerapan

jaminan

Keamanan pangan

asal hewan

Jumlah unit usaha

produk hewan

yang telah

menerapkan

standar jaminan

keamanan pangan

(unit)

179 1.402.253.160

Kegiatan

pengawasan lalu

lintas dan

peredaran produk

pangan asal

hewan

Jumlah

rekomendasi yang

diterbitkan

(dokumen)

675 1.640.259.186

Kegiatan

Pembinaan dan

Pengawasan Lalu

lintas dan

peredaran Produk

Non Pangan Asal

Hewan

2.053.039.930

Jumlah

rekomendasi yang

diterbitkan

(dokumen)

234

Jumlah unit usaha

yang memenuhi

standar keamanan

(unit)

20

Kegiatan

Pengawasan dan

Pengandalian

Kesejahteraan

Hewan

Jumlah orang

(jagal, juru

sembelih halal)

yang terlatih

(orang)

50 509.478.507

Kegiatan

Pembinaan dan

Pengawasan RPH

Jumlah unit RPH

yang dibina (unit)20 2.229.184.436

Pengawasan

produk hewan

berbasis pengujian

Laboratorium

Kesmavet

Jumlah sampel

yang diperiksa

(sampel)

2.222 621.038.659

Sarana dan

Peralatan

Optimalisasi UPT-

D dan

Laboratorium

Kesehatan Hewan

Type B ( DAK )

Jumlah UPTD

yang menerima

optimalisasi

Sarana dan

peralatan (unit)

5 2.787.833.300

Page 100: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Pembangunan

/Renovasi UPTD

Pembibitan dan

Hijauan Pakan

Ternak,

Laboratorium

Kesehatan Hewan,

Laboratorium

Kesmavet,

Laboratorium

Pakan dan

Penyediaan

Sarana

Pendukungnya

Jumlah UPTD

yang menerima

optimalisasi

Sarana dan

peralatan (unit)

Kegiatan Program

Anti Kemiskinan

(Anti Poverty

Program) Bidang

Peternakan

Kegiatan

Pembinaan

Kemampuan dan

Ketrampilan Kerja

Masyarakat

Lingkungan

Industri Hasil

Tembakau dan

atau Daerah

Penghasil Bahan

Baku Industri Hasil

Tembakau melalui

Pelatihan

Pengembangan

Budidaya Ternak

Jumlah penerima

manfaat di

Lingkungan

Industri Hasil

Tembakau dan

atau Daerah

Penghasil Bahan

Baku Industri Hasil

Tembakau

(kelompok)

42 104.975.000

Kegiatan

Penguatan

Ekonomi

Masyarakat di

Lingkungan

Industri Hasil

Tembakau dalam

Rangka

Pengentasan

Kemiskinan,Meng

urangi

Pengangguran dan

Mendorong

Pertumbuhan

Ekonomi Daerah

melalui

Pengembangan

Budidaya Ternak

Jumlah penerima

manfaat di

Lingkungan

Industri Hasil

Tembakau dan

atau Daerah

Penghasil Bahan

Baku Industri Hasil

Tembakau

(kelompok)

42 12.194.690.830

Kegiatan

pengembangan

budidaya ternak

4.742.853.570

Pendampingan

Kegiatan (DAK)

Jumlah UPTD

yang menerima

optimalisasi

Sarana dan

peralatan (unit)

5 742.258.137

Page 101: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah kelompok

pembudidaya

ternak yang

menerapkan good

farming practice

(kelompok)

Jumlah kelompok

pembudidaya

(kelompok)

35

Kegiatan

pengawasan mutu

bibit ternak

1.737.928.950

Jumlah macam

komoditas bibit

ternak yang

memperoleh SKLB

(jenis)

2

Jumlah sapi potong

layak bibit yang

dibudidayakan

masyarakat (ekor)

Jumlah sapi perah

layak bibit yang

dibudidayakan

masyarakat (ekor)

Jumlah kambing

senduro layak bibit

yang

dibudidayakan

masyarakat (ekor)

Jumlah domba

sapudi layak bibit

yang

dibudidayakan

masyarakat (ekor)

Jumlah wilayah

sumber bibit sapi

potong (wilayah)

Jumlah wilayah

sumber bibit

kambing senduro

(wilayah)

Jumlah wilayah

sumber bibit

domba sapudi

(wilayah)

Kegiatan

Pengembangan

Kawasan

Agropolitan/

Minapolitan Jawa

Timur

Jumlah kelompok

partisipasif

pengembangan

kawasan

agropolitan

(kelompok)

Kegiatan

Pembinaan dan

pengawasan mutu

pakan, penerapan

teknologi pakan,

dan penyaluran

benih HPT

Page 102: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah hasil

pengujian sampel

pakan (sampel)

Jumlah alsin

pengolah pakan

yang sesuai

standar (unit)

Jumlah bibit HPT

legume unggul

yang disebar (stek)

Jumlah bibit HPT

rumput unggul

yang disebar (stek)

Kegiatan

Pembinaan

kemampuan dan

ketrampilan bagi

masyarakat melalui

pengembangan

budidaya ternak

Jumlah penerima

manfaat

(kelompok)

Program

pengembangan

agribisnis

peternakan

6.342.428.189

Persentase nilai

tambah produk

olahan daging

sapi

- 20

Persentase nilai

tambah produk

olahan telur

- -

Persentase nilai

tambah produk

olahan susu

- -

Kegiatan

Pengembangan

dan pengolahan

produk hasil

peternakan

Jumlah kelompok

pengolah hasil

peternakan yang

dibina (kelompok)

Jumlah produk

yang dihasilkan

kelompok pengolah

hasil peternakan

(produk)

Kegiatan

Pengembangan

informasi pasar

dan promosi

Jumlah ekspose

informasi harga

pasar hasil

peternakan (kali)

Kegiatan

peningkatan

kualitas

pengolahan hasil

peternakan

Jumlah kelompok

peternak yang

dibina (kelompok)

128 6.342.428.189

Page 103: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah promosi

produk peternakan

(kali)

Kegiatan

Pengembangan

investasi usaha

dan penguatan

kelembagaan

kelompok peternak

Jumlah kelompok

yang difasilitasi

pembiaayaan

(kelompok)

Jumlah kelompok

yang difasilitasi

asuransi ternak

(kelompok)

Jumlah kelompok

peternak

berprestasi

(kelompok)

Kegiatan Program

anti kemsikinan

(Anti Poverty

Program)

Jumlah penerima

fasilitasi APP

(kelompok)

Program

Peningkatan

Kapasitas SDM

Non Aparatur

Peternakan

Jumlah kelompok

peternak yang

mengalami

peningkatan kelas

kemampuan

kelompok

92 59 28.163.153.825

Kegiatan

peningkatan

prestasi kelompok

peternak

1.861.382.850

Jumlah kelompok

peternak

berprestasi

(kelompok)

16

Jumlah demplot

desa mandiri

pangan dan

bioenergi (unit)

4

Kegiatan

pengembangan

kapasitas

permodalan

kelompok peternak

Jumlah Kelompok

peternak yang

difasilitasi dalam

aksesbilitas

permodalan

(kelompok)

50 25.212.351.875

Kegiatan

peningkatan

pemasaran produk

peternakan

Jumlah komoditas

yang difasilitasi

untuk dipasarkan

(produk)

12 1.089.419.100

Program

Penjaminan

Kesehatan Hewan

Page 104: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Persentase

ternak/ hewan

yang menjadi

kebal terhadap

penyakit hewan

menular strategis

tertentu

Jumlah sertifikat

veteriner/ Surat

Keterangan

Kesehatan Hewan

yang diterbitkan

(dokumen)

Pengamatan

penyakit hewan

menular dan

penguatan

kelembagaan

kesehatan hewan

Jumlah sampel

yang diuji untuk

surveilans penyakit

hewan menular

strategis tertentu

(sampel)

Jumlah petugas

dan peternak yang

dilatih cara

pelaporan penyakit

hewan (orang)

Jumlah zona

kompartemen yang

bebas flu burung

(unit)

Jumlah tenaga

medik veteriner

yang telah

mengikuti

pendidikan

berkelanjutan

(orang)

Jumlah pelayanan

kesehatan hewan

pada hewan

kesayangan (ekor)

Pencegahan,

pengendalian, dan

penanggulangan

penyakit hewan

menular strategis

Jumlah

hewan/ternak yang

divaksin PHMS

tertentu (ekor)

Page 105: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah petugas

dan peternak yang

telah dilatih

penerapan

Biosecurity 3 Zona

(orang)

Jumlah ternak sapi

di UPT Lingkup

Disnak Provinsi

yang memperoleh

penanganan

gangguan

reproduksi (ekor)

Jumlah desa yang

telah dilakukan

pelayanan

kesehatan hewan

terpadu dalam

rangka mendukung

TMMD (desa)

Jumlah Chek Point

(pos pemeriksaan

hewan) di wilayah

perbatasan yang

telah terfasilitasi

(unit)

Pengawasan obat

hewan

Jumlah berita

acara pengawasan

peredaran obat

hewan di distributor

obat hewan

(dokumen)

Jumlah berita

acara pengawasan

penggunaan obat

hewan pada unit

pelayanan

kesehatan hewan

(dokumen)

Jumlah sampling

obat hewan yang

memenuhi syarat

mutu (produk)

Program

Peningkatan

Produk Hewan

yang ASUH

Persentase

peningkatan unit

usaha produk

hewan yang

memenuhi

standar

Penerapan jaminan

keamanan pangan

Page 106: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah unit usaha

produk hewan yang

memenuhi standar

NKV (unit)

Jumlah RPH yang

memenuhi standar

(unit)

Pengawasan lalu

lintas dan

peredaran produk

hewan

Jumlah

rekomendasi

peredaran produk

hewan yang

diterbitkan

(dokumen)

Jumlah hasil

pengujian produk

hewan (data)

Jumlah pengawas

kesmavet yang

bersertifikat (orang)

Pengawasan,

pengendalian

zoonosis dan

kesejahteraan

hewan

Jumlah

masyarakat yang

memperoleh

ketrampilan

kesrawan (orang)

Jumlah hasil

pengawasan

pengendalian

pemotongan ternak

betina produktif

(rekomendasi)

Jumlah

masyarakat yang

memperoleh

ketrampilan

zoonosis (orang)

Program

Pembibitan Ayam

Buras di UPT PT

dan HMT Magetan

Jumlah produksi

bibit ayam buras

(ekor)

Kegiatan produksi

bibit ayam buras

dan hijaun pakan

ternak UPT PT dan

HMT Magetan

Jumlah populasi

ayam buras yang

dipelihara (ekor)

Jumlah produksi

telur ayam buras

(butir)

Page 107: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Luas tanam HPT

(ha)

Jumlah Produksi

Bibit HPT (stek)

Kegiatan

pengembangan

produk hasil ternak

ayam buras UPT

PT dan HMT

Magetan

Jumlah

masyarakat yang

berkunjung ke UPT

PT dan HMT

Magetan (orang)

Jumlah bibit ayam

buras afkir yang

dipasarkan (ekor)

Jumlah telur ayam

buras yang

dipasarkan (butir)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pembibitan Itik

Mojosari di UPT

PT dan HMT

Kediri

Jumlah produksi

bibit itik mojosari

(ekor)

Kegiatan produksi

itik mojosari dan

hiajauan pakan

ternak UPT PT dan

HMT Kediri

Jumlah populasi

itik yang dipelihara

(ekor)

Jumlah produksi

telur itik (butir)

Luas Tanam HPT

(Ha)

Kegiatan

pengembangan

produk hasil ternak

itik mojosari UPT

PT dan HMT Kediri

Jumlah

Masyarakat yang

berkunjung ke UPT

PT dan HMT Kediri

(orang)

Jumlah telur itik

mojosari yang

dipasarkan (butir)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pembibitan

Ternak Domba

Sapudi di UPT PT

dan HMT Jember

Jumlah domba

sapudi yang layak

bibit (ekor)

Page 108: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Kegiatan produksi

bibit domba sapudi

dan hijauan pakan

ternak UPT PT dan

HMT Jember

Jumlah populasi

domba sapudi

yang dipelihara

(ekor)

Jumlah kelahiran

domba sapudi

(ekor)

Luas tanam HPT

(Ha)

Jumlah produksi

bibit HPT (stek)

Kegiatan

pengenbangan

produk hasil ternak

domba sapudi UPT

PT dan HMT

Jember

Jumlah

masyarakat yag

berkunjung ke UPT

PT dan HMT

Jember (orang)

Jumlah bibit domba

sapudi yang

dipasarkan (ekor)

Jumlah bibit HPT

yang dipasarkan

(stek)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pembibitan

Ternak Kambing

di UPT PT dan

HMT Malang

Jumlah kambing

yang layak bibit

(ekor)

Kegiatan produksi

bibit kambing dan

hijauan pakan

ternak UPT PT dan

HMT Malang

Jumlah populasi

kambing yang

dipelihara (ekor)

Jumlah kelahiran

kambing (ekor)

Luas tanam HPT

(Ha)

Jumlah produksi

bibit HPT (stek)

Jumlah produksi

susu kambing

(liter)

Page 109: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Kegiatan

pengembangan

produk hasil ternak

kambing UPT PT

dan HMT Malang

Jumlah

masyarakat yang

berkunjung ke UPT

PT dan HMT

Malang (orang)

Jumlah bibit

kambing yang

dipasarkan (ekor)

Jumlah bibit HPT

yang dipasarkan

(stek)

Jumlah susu

kambing yang

dipasarkan (liter)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pembibitan

Ternak Sapi

Perah di UPT PT

dan HMT Batu

Jumlah sapi

perah yang layak

bibit (ekor)

Kegiatan Produksi

bibit sapi perah

dan hijauan pakan

ternak UPT PT dan

HMT Batu

Jumlah populasi

sapi perah yang

dipelihara (ekor)

Jumlah kelahiran

sapi perah (ekor)

Luas tanam HPT

(Ha)

Jumlah produksi

bibit HPT (stek)

Jumlah produksi

susu sapi perah

(liter)

Kegiatan

pengembangan

produk hasil ternak

sapi perah UPT PT

dan HMT Batu

Jumlah

masyarakat

yangberkunjung ke

UPT dan HMT

Batu (orang)

Jumlah bibit sapi

perah yang

dipasarkan (ekor)

Jumlah bibit HPT

yang dipasarkan

(stek)

Page 110: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah susu sapi

perah yang

dipasarkan (liter)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pembibitan

Ternak Sapi PO di

UPT PT dan HMT

Tuban

Jumlah sapi PO

yang layak bibit

(ekor)

Kegiatan Produksi

bibit sapi PO dan

hijauan pakan

ternak UPT PT dan

HMT Tuban

Jumlah populasi

sapi PO yang

dipelihara (ekor)

Jumlah kelahiran

sapi PO (ekor)

Luas tanam HPT

(Ha)

Jumlah Produksi

bibit HPT (ton)

Kegiatan

pengembangan

produk hasil ternak

sapi PO UPT PT

dan HMT Tuban

Jumlah

masyarakat yang

berkunjung ke UPT

PT dan HMT

Tuban (orang)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pembibitan

Ternak Sapi

Madura di UPT PT

dan Keswan

Madura

Jumlah sapi

Madura yang

layak bibit (ekor)

Kegiatan Produksi

bibit sapi madura

dan hijauan

makanan ternak

UPT PT dan

Keswan Madura

Jumlah populasi

sapi madura yang

dipelihara (ekor)

Jumlah kelahiran

sapi Madura (ekor)

Luas tanam HPT

(ha)

Jumlah produksi

bibit HPT (stek)

Kegiatan

Surveilance

penyakit hewan

dan produk hewan

di wilayah Madura

Page 111: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Jumlah sampel uji

penyakit hewan

(sampel)

Jumlah sampel uji

produk hewan

(sampel)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Kegiatan

Pelayanan

inseminasi buatan

Pengawasan

Peredaran/

Distribusi Semen

Beku dari

Produsen ke

Kabupaten Kota

(dosis)

Jumlah

pemeriksaan

kualitas semen

beku (laporan)

Kegiatan

Bioteknologi

reproduksi

Jumlah penerapan

transfer embrio

(ekor)

Jumlah frekuensi

penampungan

semen ternak

SDGH (kali)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan Hewan

Type B Malang

Kegiatan

Surveilance

penyakit hewan di

wilayah kerja 18

kab/ kota

Jumlah sampel uji

penyakit hewan

(sampel)

Kegiatan

Surveilance produk

hewan di wilayah

kerja 18 kab/ kota

Jumlah sampel uji

produk hewan

(sampel)

Kegiatan

Pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

Program

Peningkatan

Kelahiran Hasil

Inseminasi

Buatan

Jumlah kelahiran

sapi hasil

inseminasi

buatan (ekor)

Page 112: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Program

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan Hewan

Type B Tuban

Jumlah hasil uji

sampel penyakit

hewan dan

produk hewan

(dokumen)

Kegiatan

Surveilance

penyakit hewan di

wilayah kerja 16

kab/ kota

Jumlah sampel uji

penyakit hewan

(sampel)

Kegiatan

Surveilance produk

hewan di wilayah

kerja 16 kab/ kota

Jumlah sampel uji

produk hewan

(sampel)

Kegiatan

pelayanan UPT

 Jumlah

masyarakat yang

terlayani

185.412.150.640TOTAL

Page 113: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

R Rp target Rp target Rp target Rp target

-9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17

2,85 95.148.430.000 2,87 65.631.530.000 2,9 102.000.000.000 2,94 111.500.000.000 2,94

100 3.543.350.000 100 4.042.373.000 100 5.851.233.927 100 6.436.357.319 100

3.543.350.000 4.042.373.000 5.851.233.927 6.436.357.319

100 100 100 100 100

100 100 100 100 100

100 10.423.448.800 100 3.842.281.000 100 5.561.605.756 100 6.117.766.331 100

29 7.814.108.800 8 2.595.192.000 8 2.780.802.878 8 3.058.883.165 80

10 2.609.340.000 5 1.247.089.000 5 2.780.802.878 5 3.058.883.165 55

100 2.481.520.000 100 4.211.876.000 100 6.096.585.285 100 6.706.243.813 100

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD (Tahun 2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 114: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

12 1.867.520.000 12 3.075.976.000 12 2.032.195.095 12 2.235.414.604 12

614.000.000 1.135.900.000 4.064.390.190. 4.470.829.209

237 218 218

321 302 302

100 3.383.800.000 100 3.468.000.000 100 5.019.843.359 100 5.521.827.696 100

5 1.544.200.000 5 1.204.000.000 4 1.756.945.175 4 1.932.639.695 4

20 1.063.200.000 12 970.000.000 4 1.505.953.008 4 1.656.548.308 4

4 776.400.000 4 1.294.000.000 4 1.756.945.176 4 1.932.639.693 4

71.936.191.200 46.567.000.000 23.501.215.193 25.151.336.713

403.199 386.990 427.922 438.620 438.620

489.338 379.984 478.244 488.765 488.765

490.647 454.492 501.115 511.137 511.137

0 249.360.000 2 1.500.000.000 9

0 360.680.000 6 1.500.000.000 34

Page 115: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

0 300.000.000 50 1.000.000.000 100

83 5.200.000.000 30 2.750.000.000 163

1.620 900.000.000 1.620 750.000.000 4.860

200 900.000.000 500 800.000.000 1.150

2.260.225.000 2.750.000.000

1.400.000 1.400.000 4.236.201

1.300.000 1.300.000 3.716.249

12 1.578.960.000 12 2.250.000.000 56

2.000 1.575.000.000 11.000 2.000.000.000 14.954

500 1.593.062.600 80 2.000.000.000 1.031

20 1.676.518.000 20 2.250.000.000 67

3.000 1.904.950.200 3.000 2.550.000.000 9.025

90 1.575.000.000 90 2.000.000.000 435

15 1.806.441.600 3.000.000.000

938.176.000 1.000.000.000

Page 116: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

58 67 181

85 85 171

300 0 720

6.669.166.000 2.500.000.000

5.500 1.500

0 1.000

0 1.000

14.000

200.000 0 1.894.242

3.350 2.400 13.150

2.100 0 8.330

0 5 5

0 6 6

10.000 1.000 11.000

1.433.500.000 1.500.000.000

2 2 5

5 5 17

18.900 1.485.000.000 16.000 2.000.000.000 58.833

Page 117: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

15.000 1.485.000.000 15.000 1.775.000.000 52.249

3.000 899.515.000 3.000 800.000.000 8.682

2 890.000.000 2 450.000.000 5

7 920.000.000 7 1.000.000.000 193

400 706.380.000 400 442.000.000 1.475

1.250.000.000 1.150.000.000

300 300 834

5 0 25

40 1.084.465.000 40 850.000.000 130

24 676.981.000 24 800.000.000 68

1.350 1.216.384.000 1.350 800.000.000 4.922

5

Page 118: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

9 16.626.070.000 9

0 89.800.000 20 1.000.000.000 20

42

42

1.413.549.350 1.400.000.000 2.566.553.798 2.823.209.177

5

Page 119: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

20 20 40

0 50 85

255.115.000 1.000.000.000 5.845.303.799 6.429.834.180

2 2 2

100 120 220

40 40 80

220 220 440

176 176 352

2 2 4

1 1 2

1 1 2

0 135.360.000 4 1.000.000.000 7 2.136.553.798 7 2.350.209.178 18

5.952.803.798 6.548.084.178

Page 120: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

200 200 400

40 40 80

30.000 30.000 60.000

80.000 80.000 160.000

42 11.881.532.450 42 7.000.000.000 42 7.000.000.000 126

855.120.000 500.000.000 6.513.637.576 7.165.001.334

27 28 25 25 25

- - 20 20 20

- - 40 40 40

1.121.212.526 1.233.333.778

20 20 40

10 10 20

1.621.212.525 1.783.333.778

235 235 235

392132 855.120.000 132 500.000.000

Page 121: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

8 8 16

2.696.212.525 2.965.833.778

50 50 100

100 100 200

20 20 40

20 1.075.000.000 20 1.182.500.000 40

29 2.525.000.000 74 3.000.000.000 - - - - 254

1.115.000.000 1.000.000.000

16 16 48

4 4 12

57 910.000.000 57 1.000.000.000 164

14 500.000.000 14 1.000.000.000 40

8.395.355.098 9.234.890.608

Page 122: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

78 80 80

11.000 12.000 23.000

2.472.500.000 2.719.750.000

10.200 11.000 21.200

90 120 210

2 2 4

70 70 140

3.000 3.000 6.000

4.847.855.098 5.332.640.608

358.250 400.000 758.250

Page 123: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

180 210 390

200 200 400

4 4 8

5 5 5

1.075.000.000 1.182.500.000

60 60 120

30 30 60

85 85 170

10 8.383.775.298 10 9.222.152.828 10

2.515.132.590 2.766.645.849

Page 124: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

20 20 40

2 2 4

3.353.510.119 3.688.861.131

770 840 1.617

1.350 1.350 2.700

38 38 76

2.515.132.589 2.766.645.848

50 50 100

6 6 12

50 50 100

4.000 3.691.061.293 5.000 4.060.167.423 9.000

1.898.260.293 2.030.083.712

4.000 5.000 5.000

350.367 461.977 812.344

Page 125: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

1,3 1,3 1,3

160.000 165.000 330.000

369.106.000 406.016.742

650 650 1.300

1.708 2.195 3.903

461.977 508.175 970.152

 44 1.423.695.000  44 1.624.066.969 44

2.000 2.894.950.034 2.000 3.184.445.037 4.000

1.736.970.020 1.910.667.022

3.500 3.500 3.500

10.000 10.000 20.000

2 2 2

144.747.502 159.222.252

350 350 700

8.000 8.000 16.000

 13 1.013.232.512  11 1.114.555.763  11

100 2.894.950.034 120 3.184.445.037 220

Page 126: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

1.302.727.515 1.433.000.266

750 750 750

500 500 1.000

7 7 7

100.000 100.000 200.000

144.747.502 159.222.252

1.250 1.300 2.550

100 100 200

37.000 37.000 74.000

 48 1.447.475.017  48 1.592.222.519  48

15 2.894.950.034 25 3.184.445.037 40

1.447.475.017 1.592.222.520

575 575 575

200 200 400

11 11 11

50.000 50.000 100.000

2.000 2.000 4.000

Page 127: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

144.747.502 159.222.250

1.000 1.000 2.000

10 10 20

50.000 50.000 100.000

1.000 1.000 2.000

 39 1.302.727.515  39 1.433.000.267  39

24 3.256.818.788 29 3.582.500.667 53

1.954.091.273 2.149.500.402

150 150 150

28 33 61

8,5 8,5 8,5

5.000 5.000 10.000

1.500 2.000 3.500

162.840.939 179.125.032

750 800 1.550

9 12 21

5.000 5.000 10.000

Page 128: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

1.500 2.000 3.500

 38 1.139.886.576  38 1.253.875.233  38

15 3.256.818.788 20 3.582.500.667 35

1.954.091.273 2,149,500,402

80 90 90

20 20 40

3,5 3,5 3,5

1.500 2.000 3.500

 2.400 162.840.939  2.600 179.125.032 5.000

 40 1.139.886.576  42 1.253.875.233  42

12 4.342.425.051 13 4.776.667.556 25

1.736.970.021 1.910.667.022

166 193 193

32 34 66

2 2,5 2,5

30.000 30.000 60.000

434.242.505 477.666.756

Page 129: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

6.100 6.150 12.250

120 120 240

 32 2.171.212.525  32 2.388.333.778  32

2.388.333.779 2.627.167.156

1.820.193 1.820.193 3.640.386

102 102 204

796.111.259 875.722.385

25 25 50

72 72 144

 21 796.111.259  21 875.722.385  21

18.098 2.569.268.155 18.624 2.826.194.971 36.722

17.000 513.853.631  17.500 565.238.994 34.500

1.098 385.390.223  1.124 423.929.246 2.222

 30 1.670.024.301  30 1.837.026.731  30

1.200.000 3.980.556.297 1.200.000 4.378.611.926 2.400.000

Page 130: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

20.000 2.894.950.034 21.000 3.184.445.037 41.000

18.000 723.737.509  18.800 796.111.259 36.800

2.000 434.242.505  2.200 477.666.756 4.200

 31 1.736.970.020  33 1.910.667.022  33

95.148.430.000 65.631.530.000 102.000.000.000 111.500.000.000

Page 131: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

Rp

-18 -19 -20

559.692.110.640

22.158.854.946 Sekretariat Surabaya

22.158.854.946

37.499.014.275 Sekretariat Surabaya

22.770.357.689

14.728.656.585

23.190.258.373 Sekretariat Surabaya

Unit Kerja Penang-

gung jawabLokasi

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD (Tahun 2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 132: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

11.677.248.074

7.448.620.109

20.718.052.867 Sekretariat Surabaya

7.741.527.611

6.158.414.911

6.818.110.345

297.204.243.557

Bidang

Perbibitan, Pakan

dan Produksi

Peternakan

5.518.394.313

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

4.719.873.735

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

Page 133: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

2.981.332.050

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

11.241.897.281

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

1.995.861.210 Bidang Kesmavet

3.435.043.778

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

13.322.719.854UPT Inseminasi

Buatan

9.731.005.922UPT PT dan HMT

Batu

9.051.516.579UPT PT dan HMT

Kediri

9.521.292.670UPT PT dan HMT

Jember

9.889.709.431UPT PT dan HMT

Tuban

10.037.388.270UPT PT dan HMT

Magetan

9.415.026.842UPT PT dan HMT

Malang

11.818.479.585

UPT Pembibitan

dan Keswan

Madura

3.933.472.482 Bidang Keswan

Page 134: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

26.811.865.920 Bidang Keswan

6.729.899.804 Bidang Keswan

8.185.067.642UPT laboratorium

keswan Tuban

Page 135: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

8.083.756.018UPT laboratorium

keswan Malang

2.075.998.740 Bidang Keswan

3.588.659.060

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

3.322.253.160 Bidang Kesmavet

2.788.639.186 Bidang Kesmavet

4.453.039.930 Bidang Kesmavet

2.443.943.507 Bidang Kesmavet

3.706.165.436 Bidang Kesmavet

2.637.422.659 Bidang Kesmavet

2.787.833.300 Sekretariat

Page 136: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

16.626.070.000 Sekretariat

1.089.800.000

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

104.975.000

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

12.194.690.830

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

12.946.165.899

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

Sekretariat742.258.137

Page 137: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

15.268.181.929

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

5.622.122.976

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

12.500.887.976

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

Page 138: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

25.881.532.450

Bidang Perbibitan,

Pakan dan

Produksi

Peternakan

21.376.187.099

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

2.354.546.304

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

3.404.546.303

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

7.697.548.189

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

Page 139: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

5.662.046.303

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

2.257.500.000

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

33.688.153.825

Bidang

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Peternakan

3.976.382.850

27.122.351.875

2.589.419.100

17.630.245.706Bidang

Kesehatan Hewan

Page 140: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

5.192.250.000

10.180.495.706

Page 141: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

2.257.500.000

17.605.928.126

Bidang

Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

5.281.778.439

Page 142: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

7.042.371.250

5.281.778.437

7.751.228.716UPT PT dan HMT

MagetanMagetan

3.875.614.359

Page 143: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

775.122.871

3.100.491.486

6.079.395.071UPT PT dan HMT

KediriKediri

3.647.637.042

303.969.754

2.127.788.275

6.079.395.071UPT PT dan HMT

JemberJember

Page 144: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

2.735.727.781

303.969.754

3.039.697.536

6.079.395.071UPT PT dan HMT

MalangKab. Malang

3.039.697.537

Page 145: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

303.969.752

2.735.727.782

6.839.319.455UPT PT dan HMT

BatuKota Batu

4.103.591.675

341.965.971

Page 146: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

2.393.761.809

6.839.319.455UPT PT dan HMT

TubanTuban

4.103.591.675

341.965.971

2.393.761.809

9.119.092.607UPT PT dan

Keswan MaduraPamekasan

3.647.637.043

911.909.261

Page 147: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

4.559.546.303

Surabaya

Jombang

5.015.500.935

1.671.833.644

1.671.833.644

5.395.463.126

UPT

Laboratorium

Kesehatan Hewan

Type B Malang

Kota Malang

1.079.092.625

809.319.469

3.507.051.032

UPT Inseminasi

Buatan8.359.168.223

Page 148: KATA PENGANTAR - disnak.jatimprov.go.iddisnak.jatimprov.go.id/web2018/RENSTRA 2018/Renstra Perubahan 2014... · Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan OPD berdasarkan Analisis KLHS beserta

6.079.395.071

UPT

Laboratorium

Kesehatan Hewan

Type B Tuban

Tuban

1.519.848.768

911.909.261

3.647.637.042

559.692.110.640