KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan...

47
i

Transcript of KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan...

Page 1: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

i

Page 2: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

rahmat-Nya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Bidang Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI) berhasil menyelesaikan penyusunan laporan

kinerja tahun 2018 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada

setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta

indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja PPPPTK BMTI tahun 2018

PPPPTK BMTI pada tahun 2018 menetapkan 2 (dua) sasaran dan 3 (tiga) indikator

kinerja. Secara umum PPPPTK BMTI telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan

dalam perjanjian kinerja.

Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang

perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya adalah beberapa

kali revisi pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Sasaran tidak berubah sementara

Anggaran mengalami penurunan. Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku

kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang

kinerja yang dihasilkan PPPPTK BMTI pada tahun 2018. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat

sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan

bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya laporan kinerja PPPPTK BMTI pada tahun 2018

Cimahi, 18 Januari 2019

Kepala PPPPTK BMTI,

Drs. Marthen Katte Patiung, M.M. NIP 19590416 198603 1 002

Page 3: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. GAMBARAN UMUM .............................................................................................. 1

B. DASAR HUKUM ..................................................................................................... 7

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ........................................... 7

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN ................................................................... 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................................ 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................................... 13

A. CAPAIAN KINERJA PPPPTK BMTI ............................................................................... 13

B. REALISASI ANGGARAN ............................................................................................... 31

C. CAPAIAN KINERJA LAINNYA ...................................................................................... 37

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 40

LAMPIRAN: ........................................................................................................................... 42

1. Dokumen Perjanjian Kinerja Awal ............................................................................ 42

2. Dokumen Perjanjian Kinerja Revisi .......................................................................... 42

3. Dokumen Pengukuran Kinerja .................................................................................. 42

Page 4: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kinerja PPPPTK BMTI Tahun 2018 menyajikan tingkat pencapaian satu sasaran strategis

dengan dua indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018.

Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator lebih detail diuraikan pada Bab III.

Secara umum, capaian kinerjanya dari Sasaran Strategis “Meningkatnya kompetensi guru dan

tenaga pendidikan sesuai bidangnya” dengan capaian indikator sebagai berikut:

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

1. Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi Manajemen

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;

2. Data peserta peningkatan kompetensi jumlahnya tidak up to date, sehingga capaian

keluaran berkurang banyak dari target keluaran;

3. Mata pelajaran/kompetensi keahlian peserta peningkatan kompetensi tidak sama dengan

mata pelajaran/kompetensi keahlian UKG;

4. Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan tempat pelatihan;

5. Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala jaringan internet;

6. Peserta pelatihan sudah mutasi jabatan (tidak lagi menjadi guru atau pindah pekerjaan lain);

Page 5: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

iv

7. Peserta Pelatihan sudah pensiun/sudah meninggal;

8. Terbatasnya jumlah guru di sekolah yang bersangkutan sehingga ketika dipanggil tidak bisa

semua meninggalkan sekolah di waktu yang bersamaan.

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain :

1. Peserta yang dipilih untuk menjadi sasaran adalah yang sudah mempunyai nomor identitas

UKG;

2. Data peserta, khususnya untuk Diklat Kurikulum 2013, sebelum pelaksanaan diklat sudah di

sortir sehingga diperoleh data yang up to date.

3. Peserta dipilih untuk mengikuti peningkatan kompetensi adalah yang sesuai dengan bidang

kompetensi keahliannya;

4. Kegiatan dilaksanakan dekat dengan tempat asal peserta dengan didukung oleh anggaran

yang memadai;

5. Untuk peserta yang lokasinya terkendala jaringan internet, dikirim kurir khusus dari dinas

pendidikan setempat untuk menyampaikan surat pemanggilan ke yang bersangkutan.

Page 6: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Sejarah PPPPTK BMTI

Cikal bakal PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri adalah STM Instruktor (ex SGPT) yang

diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan Mutu Pengajaran (PMPT) di Jalan Dr. Rum nomor

9 Bandung yang pada waktu itu dimaksudkan untuk mendukung program peningkatan mutu

guru teknik pada proyek STM Pembangunan dan BLPT.

Melalui bantuan tenaga ahli Australia (1972-1975), dirumuskan satu bentuk kelembagaan

yang disebut Technical Teacher Upgrading Centre, yang disingkat dengan TTUC. Sejak tahun

1975/1976, kegiatan-kegiatan penataran telah mulai melembaga di TTUC.

Seiring dengan dampak positif dari peran TTUC terhadap pengembangan kemampuan guru,

maka pada tahun 1978 diterbitkan Surat Keputusan Nomor 0205/0/1978 tentang

kelembagaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG)

Teknologi Bandung, bersamaan dengan PPPG yang lain. Operasional PPPG Teknologi

Bandung secara efektif dimulai pada tahun 1980.

Berkembangnya tuntutan peningkatan mutu pendidikan kejuruan maka dikembangkan

program penataran guru STM dalam bentuk Program Diploma III Guru Kejuruan (1982). Misi

program ini adalah menciptakan guru STM menjadi guru profesional. Sebagai bagian dari

upaya memantapkan organisasi dan manajemen, PPPG Teknologi Bandung dituntut untuk

menyajikan program dan manajemen yang berkualitas profesional.

Pada tahun 1986, kampus PPPG Teknologi Bandung dipindahkan dari Jl. Dr. Rum nomor 9

Bandung, ke Desa Ciwaruga Cimahi. Pada tanggal 14 Agustus tahun 1990 diterbitkan SK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 0529/0/1990, yang menuntut diadakannya

perampingan organisasi sekaligus diikuti dengan pengembangan kebijakan strategis, yakni

pengakuan terhadap fungsi dan peranan PPPG Teknologi Bandung sebagai Pusat

Pengembangan Pendidikan Teknik. Ini berarti semakin terbukanya peluang PPPG Teknologi

Page 7: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

2

Bandung melakukan program pengembangan sebagai sub sistem yang sangat vital bagi

pembangunan pendidikan menengah teknologi di Indonesia.

Perjalanan dan eksistensi PPPG Teknologi Bandung semakin membawa manfaat positif bagi

pembangunan pendidikan teknologi kejuruan di Indonesia. Lembaga ini menjadi think-tank

bagi Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kekuatan kerja sama kelembagaan intra dan antar institusi luar dan dalam negeri serta

kemitraan dan jaringan kerja dengan industri berskala nasional dan internasional, turut

membentuk citra lembaga ini. Hal inilah yang membawa pengakuan terhadap eksistensi

PPPG Teknologi Bandung sebagai “kawah candradimuka” dan the centre of excellence

pendidikan teknologi kejuruan di Indonesia.

Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi telah terbentuk serta menjiwai

setiap insan (pimpinan lembaga, pengajar, staf administrasi, teknisi, dan layanan teknis),

sehingga membentuk suatu kesatuan yang selaras (sinergi) antara semangat dan tanggung

jawab kerja yang tinggi.

Sejalan dengan berakhirnya program reguler Diploma III Guru Kejuruan pada tahun 1992,

peran PPPG Teknologi beralih fungsi untuk melaksanakan pelatihan kompetensi yang

rancangan dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan

industri. Hal ini menuntut perubahan layanan, strategi kerja yang lebih dinamis, dan

fleksibel sehingga memberikan pengaruh PPPG Teknologi tumbuh menjadi lebih matang

yang membawa keberhasilan untuk membangun jaringan kerja sama pada tataran nasional

dan internasional.

Perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK) Depdiknas berdampak pada perubahan

tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pada PPPG seluruh Indonesia. Dengan diberlakukannya

Permendiknas Nomor 8 tahun 2007 Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi

berubah nama dan fungsi menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI).

Melengkapi perubahan tersebut, diterbitkan Permendiknas Nomor 50 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan. Perubahan-perubahan tersebut meningkatkan peran PPPPTK BMTI tidak

Page 8: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

3

hanya memberikan layanan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tetapi juga

memberikan layanan kepada setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah dalam mengembangkan dan memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan

dalam bidang kejuruan, teknologi, dan sains.

2. Kedudukan PPPPTK BMTI

PPPPTK BMTI adalah unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen GTK) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di bidang

pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, beralamatkan Jalan

Pasantren Km 2 Cibabat, Cimahi 40513. Lembaga ini didirikan pada tahun 1978. Organisasi

dan tata kerjanya diatur berdasarkan Surat Keputusan Menteri dan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional, yaitu:

a. Permendiknas No. 8 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPPPTK;

b. Permendiknas Nomor 50 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2015, tentang

Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (PPPPTK).

Dalam operasionalisasinya, lembaga ini mempertanggungjawabkan tugas dan fungsinya

kepada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

PPPPTK BMTI dipimpin oleh Kepala Pusat (eselon 2B), dengan dibantu oleh Kepala Bagian

Umum (eselon 3) yang membawahi Kepala Subbagian Perencanaan dan Penganggaran

(eselon 4), Kepala Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian (eselon 4), Kepala Subbagian

Tata Usaha dan Rumah Tangga; Kepala Bidang Program dan Informasi (eselon 3), yang

membawahi Kepala Seksi Program (eselon 4) dan Kepala Seksi Data dan Informasi (eselon

4); Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi (eselon 3) yang membawahi Kepala

Seksi Penyelenggaraan, dan Kepala Seksi Evaluasi (eselon 4).

3. Kondisi SDM PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi PPPPTK BMTI, yaitu melaksanakan pengembangan

dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan di Bidang Mesin dan Teknik Industri,

Page 9: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

4

PPPPTK BMTI didukung oleh 217 karyawan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar di

berbagai unit kerja, baik pejabat struktural, staf, maupun pejabat fungsional, yang terdiri

dari Widyaiswara, Pustakawan, PLP, dan PTP (data Desember tahun 2018).

Berdasarkan kualifikasi pendidikan 146 karyawan diantaranya memiliki kualifikasi

pendidikan minimal S1/DIV, atau sekitar 67,28% dari total 217 karyawan yang berstatus

PNS. Berdasarkan jabatan yang diampu, PPPPTK BMTI memiliki 88 karyawan dengan jabatan

fungsional tertentu yang terdiri dari Widyaiswara, Pustakawan, Pranata Laboratorium

Pendidikan, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran , 115 Fungsional Umum dan Jabatan

Struktural 11 orang. Selain dari itu PPPPTK BMTI mempunyai tenaga honorer dan kontrak

sebanyak 84 orang untuk membantu/memfasilitasi PPPPTK BMTI dalam melaksanakan tusi

lembaga, dengan rincian sebagai berikut:

Kondisi SDM PPPPTK BMTI berdasarkan Jabatan dan Kualifikasi Pendidikan

4. Bidang Garapan dan Wilayah Mitra SMK

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

menangani SMK Bidang Teknologi Rekayasa dalam peningkatan kompetensi guru-guru SMK

ada 3 (tiga) lembaga. Dimana masing-masing PPPPTK memiliki garapan utama dan garapan

khusus (Lihat gambar di bawah). PPPPTK BMTI memiliki garapan utama untuk Teknik

Pemesinan dan Teknik Industri sedangkan garapan khusus pada kompetensi keahlian Teknik

Intsrumentasi Industri, Teknik Energi Terbarukan, Teknologi Pesawat Udara dan Teknologi

Tekstil.

Page 10: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

5

Penanggung Jawab Program Keahlian

Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) pada kompetensi di garapan utama dibagi

berdasarkan wilayah binaan masing-masing PPPPTK. Sementara itu, kompetensi keahlian

pada garapan khusus dilaksanakan oleh masing-masing PPPPTK.

Untuk PKB mata pelajaran (mapel) Matematika dan Kewirausahaan, peningkatan

kompetensi guru berbagi dengan 6 (enam) PPPPTK dan 1 (satu) LP3TK KPTK. Pembagian ini

dilakukan guna memudahkan kegiatan diklat dan pemetaan di Sistem Informasi Manajemen

PKB (SIM PKB).

Page 11: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

6

Wilayah Mitra SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa

Wilayah Mitra Guru Matematika dan Kewirausahaan

Page 12: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

7

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang menjadi acuan antara lain:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

3. Permen PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;

4. Permendikbud No. 9 tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan

Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Permendikbud No. 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Permendikbud No. 16 tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK);

7. Permendikbud Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

8. Rencana Strategis PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri Tahun 2015-2019;

9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri

Nomor : SP DIPA- 023.16.2.361165/2018 tanggal 5 Desember 2017.

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (PPPPTK) dalam Permendikbud No. 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata kerja PPPPTK, dinyatakan: mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan

pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidangnya. Dalam

melaksanakan tugasnya PPPPTK menyelenggarakan fungsi:

1) penyusunan program Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan;

2) pengeloaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan;

Page 13: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

8

3) fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan;

4) pelaksanaan kerja sama di bidang pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan

tenaga kependidikan;

5) evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan; dan

6) pelaksanaan urusan administrasi PPPPTK.

2. Struktur Organisasi

Susunan organisasi PPPPTK terdiri dari

1. Kepala;

2. Bagian Umum;

3. Bidang Program dan Informasi;

4. Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi;

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur Organisasi PPPPTK

(Permendikbud No. 16 Tahun 2015)

Page 14: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

9

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:

1. Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi Manajemen

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;

2. Jumlah data peserta peningkatan kompetensi tidak up to date, sehingga capaian

keluaran berkurang banyak dari target keluaran;

3. Mata pelajaran/kompetensi keahlian peserta peningkatan kompetensi tidak sama

dengan mata pelajaran/kompetensi keahlian UKG;

4. Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan tempat

pelatihan;

5. Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala jaringan

internet;

6. Peserta pelatihan sudah mutasi jabatan (tidak lagi menjadi guru atau pindah

pekerjaan lain);

7. Peserta Pelatihan sudah pensiun/sudah meninggal;

8. Terbatasnya jumlah guru di sekolah yang bersangkutan sehingga ketika dipanggil

tidak bisa semua meninggalkan sekolah;

9. Hasil peningkatan kompetensi guru tidak berkorelasi positif pada mutu lulusan. Guru

dengan nilai UKG yang baik belum bisa mencerminkan peningkatan nilai Ujian

Nasional siswanya secara signifikan;

10. Hasil peningkatan kompetensi tenaga kependidikan walaupun hasilnya sudah baik

tetapi belum berkorelasi positif terhadap peningkatan mutu sekolah. Hal ini terlihat

dari hasil akreditasi sekolah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

Page 15: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

VISI PPPPTK BMTI

“Terbentuknya insan serta ekosistem Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan yang berkarakter dan profesional di Bidang Mesin dan Teknik

Industri”

MISI PPPPTK BMTI

1. Meningkatkan kualitas/mutu pendidik dan tenaga kependidikan kejuruan sesuai dengan

standar;

2. Meningkatkan ketersediaan layanan fasilitasi pengembangan dan pemberdayaan pendidik

sekolah menengah kejuruan dan tenaga kependidikan;

3. Memperluas keterjangkauan layanan fasilitasi pengembangan dan pemberdayaan

pendidik dan tenaga kependidikan

4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan fasilitasi peningkatan kompetensi

bagi pendidik dan tenaga kependidikan;

5. Menjamin kepastian pendidik dan tenaga kependidikan memperoleh layanan fasilitasi

peningkatan kompetensi;

6. Memperluas kerja sama antar lembaga dan dunia usaha/dunia industri serta masyarakat

luas dalam pendidikan keprofesian berkelanjutan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

MOTO

“Melayani Tanpa Pamrih”

KOMITMEN

“Bermakna bagi Peserta Diklat dan Masyarakat Sekitar”

Page 16: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

11

Tujuan Strategis:

TUJUAN STRATEGIS INDIKATOR TUJUAN TARGET AKHIR TAHUN

2019

Meningkatnya Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan sesuai bidangnya

Jumlah guru dan tenaga

kependidikan yang lulus

dengan predikat minimal

Cukup

109.759 Orang

Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja PPPPTK BMTI tahun 2018:

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

Meningkatnya

kompetensi guru

dan tenaga

kependidikan

sesuai bidangnya

1. Jumlah guru yang meningkat

kompetensi bidangnya

29.650 orang 89.764.652.000

OUTPUT:

1) Jumlah guru yang

mendapatkan

Peningkatan Kompetensi

Bidang Mesin dan Teknik

Industri

2) Jumlah guru yang

mendapatkan

Peningkatan Kompetensi

Bidang Tematik

3) Jumlah guru yang

mengikuti Diklat Keahlian

Ganda

4) Jumlah guru yang

mengikuti Pelatihan

Kurikulum 2013

210

295

167

28.978

orang

orang

orang

orang

2.755.430.000

3.026.240.000

8.907.716.000

83.992.391.000

2. Jumlah tenaga kependidikan 175 orang 3.505.702.000

Page 17: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

12

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

yang meningkat

kompetensinya

OUTPUT:

1) Jumlah Pengawas yang

memperoleh peningkatan

kompetensi

2) Jumlah Kepala Sekolah

yang memperoleh

peningkatan kompetensi

70

105

orang

orang

2.530.085.000

975.617.000

Page 18: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA PPPPTK BMTI

Sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2018, PPPPTK BMTI menetapkan 1 (satu) sasaran dengan

2 (dua) indikator kinerja. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya selama tahun 2018.

Sasaran Strategis “Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan sesuai

bidangnya”.

Yang dimaksud dengan “meningkat kompetensinya” adalah guru yang mengikuti diklat

dan lulus dengan predikat minimal cukup. Di tahun 2018, ada peningkatan sebanyak

30.470 guru yang meningkat kompetensinya dari tahun sebelumnya. Tercatat sampai

dengan tahun 2017, terdapat sebanyak 77.454 guru meningkat kompetensinya.

Sedangkan untuk tenaga kependidikan, di tahun 2018, ada peningkatan sebanyak 290

tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya. Tercatat sampai dengan tahun

2017, terdapat sebanyak 3.869 tenaga kependidikan.

Page 19: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

14

IKK #1. Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian Tahun

2015 Sampai

Tahun 2018

Target akhir

renstra sampai

dengan 2019

% Realisasi

terhadap target

akhir renstra

2019

Target Realisasi % Capaian

9.074 29.650 30.470 102.77 107.924 107.041 100,8

Tren Capaian Jumlah Guru yang Meningkat Kompetensi Bidangnya sampai dengan Tahun 2018

Guru dikatakan meningkat kompetensinya apabila mengikuti diklat dan dinyatakan lulus

serta mendapatkan sertifikat dengan predikat dari Nilai Akhir (NA) minimal Cukup.

Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta mengadaptasi Peraturan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015:

No. Skala Nilai Predikat

1. > 90,0 - 100 Amat Baik

2. > 80,0 – 90,0 Baik

3. > 70,0 – 80,0 Cukup

4. > 60,0 – 70,0 Sedang

5. ≤ 60 Kurang

Page 20: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

15

Peningkatan kompetensi dilakukan terhadap guru bidang mesin dan teknik industri,

guru bidang tematik, guru bidang keahlian ganda, dan guru yang mengikuti pelatihan

kurikulum 2013 di seluruh Indonesia yang menjadi wilayah binaan PPPPTK BMTI.

Berdasarkan data kehadiran, yang mengikuti peningkatan kompetensi guru sebanyak

30.486 orang. Guru yang berhasil memperoleh nilai akhir dengan predikat minimal

cukup adalah sebanyak 30.470 Orang. Peserta yang dinyatakan tidak lulus (16 Orang)

terdiri dari:

1. Peserta diklat Keahlian Ganda (1 Orang), disebabkan oleh Nilai Akhir di bawah

standar.

2. Perserta Diklat Guru Bidang Mesin dan Teknik Industri (15 Orang), disebabkan oleh

nilai akhir di bawah standar

Capaian kinerja yang melebihi target disebabkan adanya jumlah peserta guru yang

mengikuti diklat peningkatan kompetensi lebih banyak dari yang ditargetkan karena

adanya efisiensi anggaran.

Ketercapaian indikator kinerja 1 “Jumlah guru yang meningkat kompetensi

bidangnya” didukung oleh 4 (empat) kegiatan yaitu:

1) Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri;

2) Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik;

3) Diklat Keahlian Ganda;

4) Pelatihan Kurikulum 2013.

a. Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri

PPPPTK BMTI memiliki tugas fungsi untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan di Bidang Mesin dan Teknik Industri. PPPPTK BMTI secara

berkesinambungan melaksanakan program Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan untuk guru-guru SMK Bidang Mesin dan Teknik Industri. Tujuannya

agar guru mampu meningkatkan kompetensinya sebagai seorang pendidik, sehingga

dapat dirumuskan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru

secara berjenjang.

Page 21: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

16

Berikut rincian capaian jumlah guru bidang mesin dan teknik industri yang berhasil

ditingkatkan kompetensinya di tahun 2018:

Capaian Output

Tahun 2018

Target Realisasi %

Capaian

1 2 3 4

Output 1:

Jumlah guru yang mendapatkan Peningkatan Kompetensi

Bidang Mesin dan Teknik Industri

210 382 181.90

Kegiatan:

Diklat PKB Guru SMK Rekayasa Perangkat Lunak 20

Diklat PKB Guru SMK Teknik Komputer Jaringan 20

Diklat Matematika 24

Diklat Pengelasan 12

Diklat Elektronika Industri 16

Diklat Teknik Kendaraan Ringan 15

Diklat Teknik Sepeda Motor 15

Diklat Biomassa 15

Diklat Matematika 1 Jabar 17

Diklat Pemesinan 2 Jabar 15

Diklat Multi Media Prov. Jabar 7

Dikklat Rekayasa Perangkat Lunak Prov. Jabar 10

Diklat Matematika 2 Prov. Jabar 45

Diklat PKB bagi Guru SMK Prov. Aceh Kompetensi Keahlian

Rekayasa Perangkat Lunak dan Teknik Komputer Jaringan

30

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Page 22: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

17

Peserta diklat yang sedang melakukan praktek di

laboratorium kelistrikan

Peserta diklat yang sedang melakukan praktek di

bengkel departemen mesin

b. Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Bidang Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI) telah ditunjuk oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepmendikbud No. 116/P/2018 tentang

Penunjukan PPPPTK BMTI Sebagai Pusat Keunggulan untuk Pelatihan Guru dan

Instruktur Bidang Kelistrikan, Otomasi, dan Energi Terbarukan. Pusat Keunggulan

Bidang Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan atau Center of Excellence for

Electricity, Automation, and Renewable Energy (CoE – EARE) adalah program kerja

sama Indonesia – Perancis – Schneider Electric yang bertujuan untuk melatih

pengajar dari Lembaga Pelatihan Kejuruan dan Institusi Pelatihan Kejuruan di

bawah Kemendikbud dan institusi lainnya, dan membangun atau meningkatkan

kualitas pelatihan bidang kelistrikan, otomasi dan energi terbarukan agar sesuai

dengan standar profesional di level internasional.

Page 23: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

18

Berikut rincian capaian jumlah guru bidang tematik yang berhasil ditingkatkan

kompetensinya di tahun 2018:

Capaian Output

Tahun 2018

Target Realisasi %

Capaian

2 4 5 6

Output 2:

Jumlah guru yang mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik

295 424 143,73

Kegiatan:

Electrical Instalation CoE Angkatan 1 dan UKK 16

PKB Program CoE Bidang Instalasi Listrik Angkatan 2 dan UKK 16

Diklat Teknisi Program CoE Angkatan 1 20

Diklat Teknisi Program CoE Angkatan 2 20

Sosialisasi CoE di 16 Regional Center 320

Pendampingan di 16 Regional Center 32

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas Coe Kegiatan Praktek di Diklat Coe

Page 24: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

19

c. Diklat Keahlian Ganda

Program Keahlian Ganda yang dimaksud adalah program pemberian tambahan

kewenangan mengajar bagi guru SMK/SMA yang mengajar mata pelajaran tertentu

menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK pada kompetensi keahlian tertentu

yang berbeda dengan kompetensi keahlian sebelumnya dan relevan dengan latar

belakang pendidikannya.

Pemberian kewenangan mengajar pada paket keahlian yang baru bagi guru

SMK/SMA dilakukan setelah guru mengikuti tahapan proses pendidikan dan

pelatihan (diklat) melalui pola “ON-1 IN-1 ON-2 dan IN-2” dan diakhiri dengan

sertifikasi keahlian di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memperoleh sertifikat

keahlian dan sertifikasi melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di LPTK

untuk memperoleh sertifikat pendidik.

Berikut rincian capaian jumlah guru keahlian ganda yang berhasil ditingkatkan

kompetensinya di tahun 2018:

Indikator Kinerja

Tahun 2018

Target Realisasi % Capaian

1 2 3 4

Output 3:

Jumlah guru yang mengikuti Diklat Keahlian Ganda 167 261 156.29

Kegiatan:

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TKR 12

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TSM 8

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TEB 4

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TESHA 5

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TEI 6

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda DPIB 15

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TPemesinan

14

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TKR 12

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TSM 8

Page 25: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

20

Indikator Kinerja

Tahun 2018

Target Realisasi % Capaian

1 2 3 4

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TEB 4

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TESHA 5

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TEI 6

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda DPIB 15

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TPemesinan

13

Inservice Training KG2_TKR A 13

Inservice Training KG2_TKR B 12

Inservice Training KG2_TKR C 11

Inservice Training KG2_TSM A 13

Inservice Training KG2_TSM B 12

Inservice Training KG2_TESHA 24

Inservice Training KG2_TEB 16

Inservice Training KG2_TEI 11

Inservice Training KG2_TP 14

Inservice Training KG2_DPIB 8

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Praktek Biomassa di Departemen TETS Kegiatan Praktek di Departemen Otomotif

Page 26: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

21

d. Pelatihan Kurikulum 2013

Pelatihan Kurikulum 2013 (K-13) secara umum bertujuan untuk memberikan

pengetahuan dan keterampilan kepada guru dan tenaga kependidikan di sekolah

sasaran dalam mengimplementasikan K-13.

Pelatihan ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala

sekolah dan guru dalam mempelajari hal-hal sebagai berikut:

a. Dinamika perkembangan kurikulum;

b. Penguatan pendidikan karakter dan literasi dalam pembelajaran;

c. Peningkatan kompetensi, penguatan materi, proses pembelajaran, dan penilaian

(untuk jenjang SMK ditambah dengan spektrum SMK terbaru);

d. Menganalisis kompetensi, materi pembelajaran, dan penilaian:

1) Analisis dokumen : SKL, KI-KD, silabus, dan pedoman mata pelajaran;

2) Analisis materi dalam buku teks pelajaran;

3) Analisis Penerapan Model Pembelajaran dengan melaksanakan

pembelajaran antara lain dengan pendekatan saintifik, problem-based

learning, project-based learning, dan discovery learning dengan integrasi

penguatan pendidikan karakter;

4) Analisis Penilaian Hasil Belajar.

e. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan muatan

keterampilan abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration),

penguatan pendidikan karakter dan literasi dalam pembelajaran;

f. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik pembelajaran,

melaksanakan penilaian dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher

Order Thinking Skills (HOTS) dan mereviu hasil praktik pembelajaran;

g. Mampu mengelola hasil penilaian (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dan

Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

Page 27: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

22

Berikut rincian capaian jumlah guru pada pelatihan kurikulum 2013 yang berhasil

ditingkatkan kompetensinya di tahun 2018

Indikator Kinerja

Tahun 2018

Target Realisasi %

Capaian

2 4 5 6

Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

Output 4:

Jumlah guru yang mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013 28.978 29403 101,47

Kegiatan:

ToT NS K-13 bagi Kepala Sekolah 66

Diklat Penyegaran Instruktur K-13 KS 147

Pelatihan PKB K13 11.718

Pelatihan K-13 Pengawas 335

Inservice Training PKB Revit Angkatan 1 611

Diklat Penguatan Pengawas Sekolah 2124

Diklat Calon Asesor & ACA bagi Guru Program Revitalisasi SMK 162

Inservice Training PKB Revit Angkatan 2 424

PKB melalui Diklat Penerapan HOTS dalam Pembelajaran K13 478

Diklat Penguatan Pendidikan Karakter dalam rangka implementasi K13

13003

Pembekalan MUK & UKK Guru SMKN 2 Kota Bogor TAV 15

Diklat Implementasi K-13 Prov. Banten 196

Diklat Implementasi K-13 Prov. Jabar 51

Diklat PKB K13 bagi KS SMK Tahap 2 73

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Page 28: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

23

Kegiatan Belajar Mengajar Pelatihan Kurikulum 2013 di Pusat Belajar

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan

sebagai berikut:

1. Kerja sama dengan dinas Kabupaten/Kota/Provinsi terjalin dengan baik,

sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar;

2. Dukungan kepala Satuan kerja (Satker) sangat baik sehingga memudahkan

dalam merealisasikan kegiatan;

3. Tim kerja yang solid, sehingga memudahkan dalam koordinasi;

4. Sarana dan prasarana untuk peningkatan kompetensi sudah cukup memadai;

5. Fasilitator/pengampu dapat diandalkan;

6. Adanya regulasi pemerintah yang jelas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian

target antara lain:

1. Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi

Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;

2. Jumlah peserta peningkatan kompetensi tidak up to dat;e

3. Mata pelajaran/kompetensi keahlian peserta peningkatan kompetensi tidak

sama dengan mata pelajaran/kompetensi keahlian UKG;

Page 29: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

24

4. Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan tempat

pelatihan;

5. Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala

jaringan internet;

6. Peserta pelatihan sudah mutasi Jabatan (tidak lagi menjadi guru atau pindah

pekerjaan lain);

7. Peserta Pelatihan sudah pensiun/sudah meninggal;

8. Terbatasnya jumlah guru di sekolah yang bersangkutan sehingga ketika

dipanggil tidak bisa semua meninggalkan sekolah;

9. Hasil peningkatan kompetensi guru tidak berkorelasi positif pada mutu lulusan

siswa. Hal ini terlihat dari nilai UKG yang belum meningkatkan Nilai Ujian

Nasional Siswa.

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat

tercapai antara lain:

1. Peserta yang menjadi sasaran dipilih yang mempunyai nomor identitas UKG;

2. Data peserta khususnya untuk Diklat Kurikulum 2013 sebelum pelaksanaan

diklat sudah di sortir sehingga didapatkan data yang up to date;

3. Peserta yang ikut peningkatan kompetensi dipilih yang sesuai dengan bidang

kompetensi keahliannya;

4. Kegiatan dilaksanakan dekat dengan tempat asal peserta dengan didukung oleh

anggaran yang memadai;

5. Untuk peserta yang lokasinya terkendala jaringan internet, disediakan kurir

khusus dari dinas pendidikan setempat untuk menyampaikan surat

pemanggilan ke yang bersangkutan;

6. Untuk meningkatkan mutu lulusan, khususnya peningkatan Nilai Ujian Nasional,

selain Nilai UKG yang baik, juga diadakan koordinasi dengan Direktorat Jenderal

(Ditjen) Dikdasmen dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan

Kabupaten/Kota dalam hal manajemen pengelolaan sekolah dan peningkatan

fasilitas sekolah.

Page 30: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

25

IKK #2. Jumlah Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya

Realisasi Tahun 2017

Tahun 2018 Capaian Tahun 2015

Sampai Tahun 2018

Target akhir

renstra sampai dengan

2019

% Realisasi terhadap

target akhir renstra 2019

Target Realisasi % Capaian

231 175 290 165,71 4.159 2.718 153

Tren Capaian Jumlah Tenaga Kependidikan yang Meningkat Kompetensinya sampai dengan Tahun 2018

Tenaga kependidikan dikatakan meningkat kompetensinya apabila mengikuti diklat

dan dinyatakan lulus serta mendapatkan sertifikat dengan predikat Nilai Akhir (NA)

minimal Cukup.

Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta mengadaptasi Peraturan

Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015:

No Skala Nilai Predikat

1. > 90,0 - 100 Amat Baik

2. > 80,0 – 90,0 Baik

3. > 70,0 – 80,0 Cukup

Page 31: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

26

No Skala Nilai Predikat

4. > 60,0 – 70,0 Sedang

5. ≤ 60 Kurang

Peningkatan kompetensi dilakukan terhadap Pengawas dan Kepala Sekolah di

seluruh wilayah Indonesia yang menjadi binaan PPPPTK BMTI.

Berdasarkan data kehadiran, yang mengikuti peningkatan kompetensi tenaga

kependidikan sebanyak 292 orang. Namun yang berhasil memperoleh nilai akhir

dengan predikat minimal Cukup sebanyak 290 Orang. Peserta yang dinyatakan tidak

lulus diklat, 2 orang, dikarenakan oleh:

1. Penilaian sikap selama diklat yang kurang baik dan tidak mengerjakan tugas

yang diberikan (1 Orang);

2. Sakit saat mengikuti diklat (1 Orang).

Capaian kinerja yang melebihi target disebabkan adanya jumlah peserta Pengawas

dan Kepala Sekolah yang mengikuti diklat peningkatan kompetensi lebih banyak

dari yang ditargetkan karena adanya efisiensi anggaran.

Ketercapaian indikator kinerja 2 “Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat

kompetensinya” didukung oleh 2 (dua) kegiatan yaitu:

1. Peningkatan kompetensi Pengawas

2. Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah

a. Peningkatan kompetensi pengawas

Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah bertujuan untuk

memberikan penguatan kompetensi Pengawas sekolah/madrasah dalam

menjalankan tugas pokoknya. Dimensi kompetensi jabatan fungsional

Pengawas Sekolah/Madrasah meliputi:

1) kompetensi kepribadian;

2) kompetensi supervisi manajerial;

Page 32: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

27

3) kompetensi supervisi akademik;

4) kompetensi evaluasi pendidikan;

5) kompetensi penelitian dan pengembangan; dan

6) kompetensi sosial.

Uraian setiap dimensi kompetensi pengawas sekolah/madrasah tersebut

sebagaimana tercantum pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 12 Tahun 2007.

Berikut rincian capaian jumlah Pengawas yang berhasil ditingkatkan

kompetensinya di tahun 2018:

Capaian Output

Tahun 2018

Target Realisasi % Capaian

2 4 5 6

Output 1:

Jumlah pengawas yang memperoleh peningkatan kompetensi

70 140 200

Kegiatan:

K13 Pengawas Sulut SD Kelas A 61

K13 Pengawas Sulut SMP 34

K13 Pengawas Sulut SMA 25

K13 Pengawas Sulut SMK 20

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Page 33: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

28

Kegiatan Belajar Mengajar Peningkatan Kompetensi Pengawas

b. Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Kepala Sekolah/Madrasah merupakan tenaga kependidikan yang paling

strategis untuk menggerakkan garda terdepan dalam sistem pendidikan

nasional. Oleh karena itu berbagai upaya telah dilaksanakan agar kesenjangan

kualifikasi dan kompetensi kepala sekolah/madrasah antar daerah di Indonesia

dapat ditekan bahkan dihilangkan Pengembangan keprofesian berkelanjutan

adalah proses dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap profesional kepala sekolah/madrasah yang

dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan berkesinambungan dalam rangka

meningkatkan manajemen dan kepemimpinan sekolah/madrasah.

Berikut rincian capaian jumlah kepala sekolah yang berhasil ditingkatkan

kompetensinya di tahun 2018:

Capaian Output

Tahun 2018

Target Realisasi %

Capaian

2 4 5 6

Output 2:

Jumlah Kepala Sekolah yang memperoleh peningkatan 105 150 142,86

Page 34: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

29

Capaian Output

Tahun 2018

Target Realisasi %

Capaian

2 4 5 6

kompetensi

Kegiatan:

Diklat PKB K13 bagi KS SMK Tahap 1 75

Diklat PKB K13 bagi KS SMK Tahap 3 75

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Kegiatan Belajar Mengajar Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah di Pusat Belajar

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan

program/kegiatan sebagai berikut:

1. Kerja sama dengan dinas Kabupaten/Kota/Provinsi terjalin dengan baik,

sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar;

2. Komitmen kepala Satker sangat baik sehingga mempermudah dalam

merealisasikan kegiatan;

3. Tim kerja yang solid, sehingga memudahkan dalam koordinasi;

4. Sarana dan prasarana untuk peningkatan kompetensi sudah cukup

memadai;

Page 35: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

30

5. Fasilitator/pengampu yang dapat diandalkan;

6. Adanya regulasi pemerintah yang jelas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian

target antara lain:

1. Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi

Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;

2. Data peserta peningkatan kompetensi jumlahnya tidak up to date;

3. Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala

jaringan internet;

4. Peserta pelatihan sudah mutasi Jabatan (tidak lagi menjadi Kepala

Sekolah/Pengawas Sekolah atau pindah pekerjaan lain);

5. Peserta pelatihan sudah pensiun/sudah meninggal;

6. Hasil peningkatan kompetensi tenaga kependidikan walaupun hasilnya

sudah baik tetapi belum berkorelasi positif terhadap peningkatan mutu

sekolah. Hal ini terlihat dari hasil akreditasi sekolah yang belum memenuhi

Standar Nasional Pendidikan.

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat

tercapai antara lain:

1. Peserta yang menjadi sasaran dipilih yang mempunyai nomor identitas

UKKS/UKPS;

2. Data peserta khususnya sebelum pelaksanaan diklat sudah di sortir

sehingga didapatkan data yang up to date;

3. Untuk peserta yang lokasinya terkendala jaringan internet, disiapkan kurir

khusus dari dinas pendidikan setempat untuk menyampaikan surat

pemanggilan ke yang bersangkutan;

4. Untuk peningkatan mutu sekolah maka dilakukan koordinasi dengan dinas-

dinas Pendidikan dan kebudayaan di daerah dalam pembinaan terhadap

Page 36: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

31

tenaga kependidikan. Tanpa dukungan dari Dinas-dinas Pendidikan dan

kebudayaan di daerah maka hasil peningkatan kompetensi tenaga

kependidikan tidak akan berarti banyak terhadap mutu sekolah.

B. REALISASI ANGGARAN

Pagu anggaran PPPPTK BMTI dalam DIPA tahun 2018 sebesar Rp 170.709.289.000,-

(seratus tujuh puluh milyar tujuh ratus sembilan juta dua ratus delapan puluh sembilan

ribu rupiah). Pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp 170.624.156.253,-

(seratus tujuh puluh milyar enam ratus dua puluh empat juta seratus lima puluh enam

ribu dua ratus lima puluh tiga rupiah), sehingga persentase daya serapnya sebesar

99,95%.

Pagu tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian 1 (satu) sasaran dengan 2

(dua) indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing

sasaran/indikator kinerja.

Rincian Penyerapan Anggaran pada Masing-Masing Sasaran/Indikator Kinerja:

Page 37: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

32

Tanggung jawab pelaksanaan kegiatan dibagi ke satu Bagian Umum dan dua Bidang

(Bidang Program dan Informasi serta Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi)

sebagaimana tugas pokok masing-masing. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut:

.

Secara keseluruhan, pagu anggaran telah digunakan untuk melaksanakan program dan

kegiatan sebagaimana dalam dokumen perencanaan anggaran pada setiap

Bagian/Bidang. Berikut tabel daya serap anggaran tahun 2018 pada setiap bagian/bidang

tersebut.

Daya Serap Anggaran Per Bidang dan Bagian pada PPPPTK BMTI Tahun 2018:

NO BAGIAN/BIDANG PAGU

ANGGARAN REALISASI

SISA

ANGGARAN

DAYA

SERAP

(%)

1 Bagian Umum 114,201,570,000 114,122,123,756 79,446,244 99.93

2 Bidang Program dan

Informasi 48,867,008,000 48,862,352,012 4,655,988 99.99

3 Bidang Fasilitasi dan

Peningkatan 7,640,711,000 7,639,680,485 1,030,515 99.99

Page 38: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

33

NO BAGIAN/BIDANG PAGU

ANGGARAN REALISASI

SISA

ANGGARAN

DAYA

SERAP

(%)

Kompetensi

JUMLAH 170,709,289,000 170,624,156,253 85,132,747 99.95

Pagu anggaran tersebut juga dialokasikan untuk Belanja Pegawai, Belanja Barang dan

Belanja Modal. Berikut pembagian per jenis belanja:

Secara keseluruhan, daya serap untuk per jenis belanja disajikan dalam tabel berikut:

Daya Serap Anggaran per Jenis Belanja

NO BAGIAN/BIDANG PAGU

ANGGARAN REALISASI

SISA ANGGARAN

DAYA SERAP

1 Belanja Pegawai 17,237,299,000 17,160,612,691 76,686,309 99.56

2 Belanja Barang 123,959,893,000 123,951,447,062 8,445,938 99.99

3 Belanja Modal 29,512,097,000 29,512,096,500 500 100.00

Page 39: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

34

NO BAGIAN/BIDANG PAGU

ANGGARAN REALISASI

SISA ANGGARAN

DAYA SERAP

Total 170,709,289,000 170,624,156,253 85,132,747 99.95

Pagu anggaran tersebut dialokasikan juga untuk setiap output secara keseluruhan yang

mendukung program kerja PPPPTK BMTI, dapat dlihat pada grafik dibawah ini:

Alokasi Anggaran untuk Setiap Output

Capaian serapan anggaran pada setiap output disajikan pada grafik di bawah ini:

Page 40: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

35

Daya Serap Anggaran untuk setiap Output

Dari uraian terkait Capaian KInerja PPPPTK BMTI dan Realisasi Anggaran dapat

disimpulkan dalam tabel berikut:

Capaian Kinerja PPPPTK BMTI dan Realisasi Anggaran Tahun 2018

Page 41: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

36

Efisiensi Anggaran

Pada tahun 2018, PPPPTK BMTI berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar

Rp.3.300.239.500. Hasil efisiensi tersebut diperoleh dari Diklat Kurikulum 2013 sebesar

Rp.2.533.926.000 dan Layanan Internal Overhead (Belanja Modal) sebesar

Rp.766.313.500. Anggaran hasil efisiensi dialokasikan untuk melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang lebih prioritas seperti:

1. Program implementasi kurikulum untuk kegiatan Diklat HOTS bagi Guru SMK

sebanyak 477 orang;

2. Pada Belanja modal khususnya untuk Rehab Gedung, terjadi efisiensi karena terdapat

sisa lelang untuk Rehab Gedung Pendidikan (Dep. Mesin Konversi Energi, dan Dep.

Teknik Sipil (Sasaran Awal DIPA). Sisa tersebut dimanfaatkan dengan menambah

sasaran baru yaitu Rehab Asrama Waskita (untuk Lapangan Bulutangkis dan

kelengkapannya);

3. Efisiensi pada kegiatan diklat, untuk sasaran DIPA bisa dicapai, bahkan realisasinya

melebihi target dalam DIPA. Kegiatan umumnya dilakukan di Kampus PPPPTK BMTI

LPMP, atau di beberapa SMK (sebagai Pusat Belajar);

4. Pada belanja pemeliharaan, terjadi efisiensi karena dilakukan Swakelola, dengan

meningkatkan kualitas pemeliharaan seperti:

a) Mengganti lantai keramik menjadi granit pada beberapa ruang dan asrama;

b) Merehab kamar mandi dari keramik menjadi granit dan menyediakan beberapa

kamar mandi yang dilengkapi air panas;

c) Memperbaiki lemari, kursi dan pintu-pintu asrama dan kamar mandi;

d) Meremajakan taman-taman.

Page 42: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

37

C. CAPAIAN KINERJA LAINNYA

Selain capaian kinerja yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi internal, PPPPTK BMTI

juga mendapatkan capaian kinerja yang diperoleh dari hasil evaluasi eksternal sebagai

berikut:

1. Penetapan PPPPTK BMTI sebagai Satuan Kerja Wilayah Bebas dari Korupsi.

Penilaian oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang

pelaksanaan Zona Integritas-Wilayah Bebas dari Korupsi pada Satuan Kerja dinyatakan

dalam SK Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 745 Tahun 2018 tentang Penetapan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona

Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. PPPPTK BMTI dinyatakan berhak mendapatkan piagam

penghargaan WBK tersebut.

Piagam Penghargaan dari Menpan RB sebagai Unit Kerja Pelayanan

yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Page 43: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

38

2. Penetapan PPPPTK BMTI sebagai Satker yang Memiliki Kinerja Keuangan Terbaik

oleh Kementerian Keuangan (melalui SPAN):

a. Kinerja pengelolaan keuangan PPPPTK BMTI memperoleh nilai 98.87 dengan

predikat AMAT BAIK. Penilaian terdiri dari 12 komponen, yaitu 8 komponen

dengan nilai 100 dan 4 komponen dengan nilai bervariasi.

No. Komponen Penilaian Nilai Predikat

1. Data kontrak 100 Amat Baik

2. Revisi DIPA 100 Amat Baik

3. Penyelesaian Tagihan 100 Amat Baik

4. Rekon LPJ 100 Amat Baik

5. Renkas (Rencana Kas) 100 Amat Baik

6. Realisasi 100 Amat Baik

7. Pagu Minus 100 Amat Baik

8. Dispensasi SPM 100 Amat Baik

9. Pengelolaan UP 98.00 Amat Baik

10. Pengelolaan SPM 98.31 Amat Baik

11. Retur SP2D 99.71 Amat Baik

12. Halaman III DIPA 84.44 Baik

Page 44: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

39

b. Sertifikat sebagai Pengelola Keuangan Teladan Semester 1 Tahun Anggaran 2018

Piagam Penghargaan sebagai Pengelolaan Keuangan Teladan Semester 1 Tahun 2018

Page 45: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

40

BAB IV

PENUTUP

Selama tahun 2018, PPPPTK BMTI berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk mendukung

pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja

keuangan.

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

1. Perubahan pelaksanaan kegiatan sehubungan dengan kesiapan Ditjen GTK untuk perangkat

diklat yang belum ada;

2. Terjadinya perubahan Pagu yang mempengaruhi realisasi baik fisik maupun anggaran;

3. Adanya kegiatan yang tidak teralokasikan pada DIPA sebelumnya;

4. Adanya tambahan kegiatan menjelang akhir anggaran (kebijakan dari Ditjen GTK) yang

mempengaruhi keterserapan anggaran;

5. Perlunya sinkronisasi data yang up-to-date oleh Direktorat Tenaga Kependidikan dan Dinas

Pendidikan terkait, sebelum pelaksanaan Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas;

6. Perlunya sinkronisasi Data Pokok Pendidik yang up-to-date oleh Direktorat Jenderal GTK dan

Dinas Pendidikan terkait, dengan Diklat Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga

Kependidikan.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke

depan antara lain :

Page 46: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

41

1. Merencanakan target sasaran dan merevisi jadwal pelaksanaan kegiatan dengan tepat

sehingga revisi DIPA Satker dapat diminimalisir;

2. Mengurangi kesenjangan antara Realisasi dan Rencana Penarikan Dana (RPD) pada halaman

III DIPA;

3. Bila ada perubahan pagu dalam DIPA maka Satker harus sesegera mungkin merevisi

kegiatan dengan benar sehingga anggaran yang ada tetap bisa dipakai seefisien mungkin;

4. Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

tambahan;

5. Membantu melakukan verifikasi dan validasi data pengawas ke Dinas Pendidikan terkait dan

mengajukan perubahan data pengawas melalui Simtendik;

6. Mengelola anggaran dengan memperhatikan regulasi yang sudah ditetapkan oleh

Kementerian Keuangan.

Page 47: KATA PENGANTAR - tedcbandung.comtedcbandung.com/web2018/html/LAKIP 2018 V2.pdf · diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan ... Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi

42

LAMPIRAN:

1. Dokumen Perjanjian Kinerja Awal

2. Dokumen Perjanjian Kinerja Revisi

3. Dokumen Pengukuran Kinerja