KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom...

52
i KATA PENGANTAR Segala Puji hanya milik Allah SWT, Shalawat & Salam selalu tercurahkan kepada Rosululullah SAW karena berkat limpahan dan rahmatnya, Pemerintah Kota Sukabumi dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2014, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah, serta Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif Laporan Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kota Sukabumi. Laporan Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2014 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2014 dan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Sukabumi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013 – 2018, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, guna mewujudkan Clean Government dan Good Governance. Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Sukabumi tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat

Transcript of KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom...

Page 1: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

i

KATA PENGANTAR

Segala Puji hanya milik Allah SWT, Shalawat & Salam selalu tercurahkan kepada

Rosululullah SAW karena berkat limpahan dan rahmatnya, Pemerintah Kota Sukabumi

dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Sukabumi

Tahun 2014, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Pemerintah, serta Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara substantif Laporan Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi merupakan sarana

pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi

pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah

Kota Sukabumi.

Laporan Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2014 merupakan media

pertanggungjawaban kinerja yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2014 dan Indikator

Kinerja Utama Pemerintah Kota Sukabumi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota

Nomor 22 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013

– 2018, hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan

akuntabel, guna mewujudkan Clean Government dan Good Governance. Hasil pencapaian

kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota Sukabumi tidak terlepas

dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat

Page 2: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

ii

pemerintah daerah baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun

pengawasannya.

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai

masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Sukabumi, Maret 2015

WALIKOTA SUKABUMI

H. MOHAMAD MURAZ, S.H,.MM

Page 3: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Ikhtisar Eksekutif iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Pemerintah Kota Sukabumi

berupaya menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip pada tata kelola

kepemerintahan yang baik dan berorientasi kepada hasil (result oriented government) sesuai

dengan kewenangannya. Manajemen pemerintahan memiliki aspek penting yang perlu

diimplementasikan yaitu akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja setidaknya harus

memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas

rumusan perencanaan strategis organisasi sehingga gambaran hasil yang ingin dicapai

dalam bentuk sasaran dapat terukur, dapat diuji dan diandalkan.

Tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD 2013-2018, secara umum pencapaian sasaran melalui indikator-indikator sasaran

menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan misi dan tujuan sebagaimana yang tertuang

dalam Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kota

Sukabumi Tahun 2013-2018 dan Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 20 Tahun 2013

tentang Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Menengah Daerah Tahun 2013-2018.

Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 20 Tahun 2013 tentang Kebijakan Umum dan

Program Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah Tahun

2013-2018 menetapkan 63 sasaran dengan 417 indikator kinerja dan mengacu kepada 5

tujuan dengan rincian sebagai berikut :

Misi pertama terdiri dari 2 tujuan, 6 sasaran dan 13 indikator kinerja;

Misi kedua terdiri dari 3 tujuan, 9 sasaran dan 21 indikator kinerja;

Misi ketiga terdiri 4 tujuan, 20 sasaran dan 58 indikator kinerja;

Misi keempat terdiri 6 tujuan, 21 sasaran dan 40 indikator kinerja;

Misi kelima terdiri 2 tujuan, 7 sasaran dan 15 indikator kinerja.

Capaian sasaran pada misi pertama, terdiri atas 13 indikator kinerja dengan

realisasi 10 indikator kinerja atau 76,92% telah mencapai atau melampaui target yang

ditetapkan, sementara sebanyak 3 indikator sasaran atau 23,08% masih belum atau tidak

mencapai sasaran. Capaian misi kedua, berjumlah 21 indikator kinerja dengan realisasi

ketercapaian sebanyak 19 indikator kinerja atau 90,48% dan 9,52% belum/tidak tercapai atau

sebanyak 2 indikator kinerja, sedangkan pada misi ketiga berjumlah 58 indikator kinerja

dengan persentase pencapaian sasaran sebanyak 37 indikator atau 63,79% dan indikator

yang belum/tidak tercapai 36,21% atau 21 indikator kinerja. Capaian misi keempat berjumlah

40 indikator kinerja dengan persentase pencapaian sasaran sebanyak 20 indikator atau 50%

dan indikator yang belum/tidak tercapai 50% atau 20 indikator kinerja. Capaian misi kelima

berjumlah 15 indikator kinerja dengan persentase pencapaian sasaran sebanyak 15 indikator

Page 4: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Ikhtisar Eksekutif iv

atau 100% dan indikator yang belum/tidak tercapai 0% atau 0 indikator kinerja. Berkenaan

dengan ketercapaian indikator sasaran dengan jumlah keseluruhan 147 indikator kinerja

terdapat 101 indikator atau 68,71% yang telah dan/atau melampaui target dan 46 indikator

atau 31,29% belum/tidak mencapai target.

Pemerintah Kota Sukabumi akan melakukan segala upaya yang diperlukan sesuai

dengan kewenangan untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip pada tata

kelola kepemerintahan yang baik dan berorientasi kepada hasil (result oriented government).

Page 5: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Daftar Isi v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Urusan Pemerintahan ........................................................... 4

1.3 Pertumbuhan Ekonomi/PDRB ............................................. 5

1.4 Aspek Strategis Kota Sukabumi .......................................... 6

1.5 Struktur Organisasi ............................................................... 8

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 11

2.1 Rencana Strategis ................................................................... 11

2.2 Visi dan Misi Kota Sukabumi .............................................. 11

2.3 Arah Kebijakan Umum dan Strategi .................................. 13

2.4 Tujuan dan Sasaran ............................................................... 19

2.4.1 Tujuan ............................................................................ 19

2.4.2 Sasaran ........................................................................... 20

2.5 Prioritas Pembangunan Tahun 2013 ................................... 22

2.6 Target Indikator Makro ........................................................ 23

2.7 Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja ............................ 24

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 33

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ............................................ 33

3.2 Capaian Indikator Makro ..................................................... 34

3.3 Evaluasi Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja ... 38

3.4 Akuntabilitas Keuangan ....................................................... 150

3.5 Analisis Efisiensi Kinerja Sasaran dan Realisasi

Keuangan ................................................................................

156

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 165

Page 6: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Lampiran vi

Lampiran

Penetapan Kinerja Tahun 2014

Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran Kota Sukabumi Tahun 2014

Analisis Efisiensi Kinerja Sasaran Kota Sukabumi Tahun 2014

Page 7: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Bab I Pendahuluan 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 Pasal 18 ayat (2) dan ayat (5) menyatakan bahwa Pemerintahan

Daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan menurut

Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan dan diberikan otonomi yang seluas-luasnya.

Pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerah tersebut diarahkan untuk

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,

pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Kota Sukabumi sebagai salah satu daerah

otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi

dan tugas pembantuan. Konsekwensi logis menurut Undang-Undang 23 Tahun 2014

Pemerintah Kota Sukabumi harus menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren baik

urusan wajib yang terkati dengan pelayanan dasar maupun yang tidak terkait dengan

pelayanan dasar.sehingga terjamin hak konstitusional masyarakat. Dengan demikian,

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien dan berorientasi pada hasil di

lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dalam kerangka negara kesatuan, keberhasilan

pencapaian kinerja pemerintahan daerah akan berdampak pada keberhasilan pembangunan

regional maupun nasional

Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan akan dapat dikatakan berhasil

jika mampu mewujudkan aspirasi dan tuntutan masyarakat dalam mencapai tujuan serta

cita-cita yang diharapkan dengan menerapkan penyelenggaraan good governance. Di samping

itu diperlukan suatu sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate.

Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses penyelenggaraan

kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services disebut

governance (pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut

“good governance“(kepemerintahan yang baik). Agar “good governance” dapat menjadi

kenyataan dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua

pihak yaitu pemerintah, private sector dan masyarakat. Good governance yang efektif

menuntut adanya “alignment” (koordinasi) yang baik dan integritas, profesional serta etos

kerja dan moral yang tinggi, dengan demikian penerapan konsep good governance

penyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara merupakan tantangan tersendiri.

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan

aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka

hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas

Page 8: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

2 Bab I Pendahuluan

KKN. Perlu diperhatikan pula adanya mekanisme untuk meregulasi akuntabilitas pada

setiap instansi pemerintah dan memperkuat peran dan kapasitas parlemen, serta tersedianya

akses yang samabagi masyarakat luas akan ketersediaan informasi tentang penyelenggaraan

pemerintahan maupun pembangunan.

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial

pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas

kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya

kegiatan yang terkendali (controllable activities) dengan kegiatan yang tidak terkendali

(uncontrollable activities). Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata

dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut benar-

benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang.

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang

dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah

merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan, sebagaimana

amanatTAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan

bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

penyelengaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan.

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP).

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah setiap Pemerintah Daerah

diharuskan menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah atau Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden melalui Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sebagai perwujudan

kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir

tahun anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan

sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi

Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. LAKIP juga berperan

sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance.

Dalam perspektif yang lebih luas, maka LAKIP berfungsi sebagai media

pertanggungjawaban kepada publik yang memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh

lembaga pemerintahan pusat dan daerah serta partisipasi masyarakat.

Page 9: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Bab I Pendahuluan 3

Bertitik tolak dari RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013 – 2018, Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi dan Perpres Nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta memperhatikan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, penyusunan LAKIP Tahun 2014 berisi ikhtisar pencapaian

sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen

perencanaan. Pencapaian sasaran merupakan informasi mengenai pencapaian sasaran

RPJMD, realisasi pencapaian indikator kinerja disertai dengan penjelasan yang memadai

atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja dengan kinerja tahun

sebelumnya. Dengan demikian, LAKIP Kota Sukabumi Tahun 2014 merupakan bentuk

pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan oleh Walikota

selama Tahun 2014 telah disusun dan disesuaikan peraturan yang berlaku. Realisasi yang

dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan hasil pencapaian sasaran pada tahun 2014.

Pelaksanaan penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2014 dengan

memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan

LAKIP, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang- undang No 31 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2

Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 10: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

4 Bab I Pendahuluan

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kota

Sukabumi;

11. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi;

12. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 16 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Kota Sukabumi;

13. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi Tahun 2013 - 2018;

14. Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 22 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi Tahun 2013

– 2018.

1.2 Urusan Pemerintahan

Sebagai pelaksanaan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah Pasal 12 bahwa urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, yaitu:

a. pendidikan;

b. kesehatan;

c. pekerjaan umum dan penataan ruang;

d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

e. ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan

f. sosial.

Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar

meliputi:

a. tenaga kerja;

b. pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak;

c. pangan;

d. pertanahan;

e. lingkungan hidup;

f. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

g. pemberdayaan masyarakat dan Desa;

h. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

i. perhubungan;

j. komunikasi dan informatika;

k. koperasi, usaha kecil, dan menengah;

l. penanaman modal;

Page 11: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Bab I Pendahuluan 5

m. kepemudaan dan olah raga;

n. statistik;

o. persandian;

p. kebudayaan;

q. perpustakaan; dan

r. kearsipan.

1.3 Pertumbuhan Ekonomi / PDRB

Salah satu variabel penting dari PDRB adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

yang diperoleh dengan membandingkan PDRB atas dasar harga konstan tiap tahun dengan

tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan perkembangan atau pertumbuhan

riil perekonomian, atau dapat menggambarkan kinerja pembangunan dari suatu periode ke

periode sebelumnya.

PDRB juga dapat menginformasikan struktur perekonomian daerah, yang

menggambarkan kontribusi sektor-sektor ekonomi terhadap perekonomian secara makro.

Prioritas pembangunan melalui kerangka kebijakan pembangunan daerah dapat dengan

mudah dilaksanakan dengan mempertimbangkan struktur perekonomian. Manfaat lain dari

informasi struktur perekonomian ini adalah keterbandingan kekuatan ekonomi baik antar

sektor ekonomi maupun antar wilayah kecamatan di Kota Sukabumi.

Pertumbuhan yang cukup tinggi belum menjamin meningkatnya kesejahteraan

masyarakat karena pertumbuhan penduduk melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi maka

kesejahteraan masyarakat akan menurun. Namun demikian, dengan mengamati

pertumbuhan PDRB per kapita dapat dipakai untuk menunjukkan perkembangan

kemakmuran dan kesejahteraan suatu daerah. Meningkatnya PDRB per kapita yang

diterima penduduk, maka daya beli (purchasing power) masyarakat akan bertambah,

sehingga kebutuhan rumah tangganya (demand) terhadap barang dan jasa akan terpenuhi.

Demand yang diikuti purchasing power, akan mengakibatkan kesejahteraan masyarakat

meningkat.

Perekonomian akan mengalami pertumbuhan apabila total output produksi barang

dan jasa tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Oleh karena demikian,

pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan perkembangan aktivitas ekonomi dalam kurun

waktu tertentu. Adapun peningkatan output produksi barang dan jasa tersebut terjadi

apabila terdapat peningkatan permintaan baik oleh masyarakat daerah tersebut atau luar

daerah.

Laju pertumbuhan PDRB Kota Sukabumi menunjukan perkembangan yang positif

yang ditunjukan oleh Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). LPE Kota Sukabumi pada Tahun

2013 terhadap Tahun 2012 sebesar 4,88 persen, sementara di tahun sebelumnya tercatat 5,29

persen. Hal ini menunjukan bahwa kinerja perekonomian di Kota Sukabumi di Tahun 2013

bergerak positif, hanya saja terindikasi mengalami perlambatan dibanding tahun

Page 12: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

6 Bab I Pendahuluan

sebelumnya. Berdasarkan kontribusi terhadap perekonomian di Wilayah Kota Sukabumi,

sektor yang memeberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah dari sektor

perdagangan, hotel dan restoran sebesar 47,80 persen, yang disusul oleh sektor

pengangkutan dan komunikasi sebesar 16,43 persen, serta sektor jasa-jasa lainnya sebesar

12,53 persen.

1.4 Aspek Strategis Kota Sukabumi

Wilayah Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada titik

koordinat 106°52'12,23" BT–106°57'36,32" BT, dan 6°53'32,69" LS-6°58'44,32" LS, terletak di

kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 344 – 657Mdpl, dengan

kemiringan 0º – 3º dan 3º – 8º di bagian utara.

Secara geografis Kota Sukabumi terletak di antara pusat pertumbuhan mega urban

Jabodetabek dan Bandung Raya. Jarak dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) ± 92 km

dan jarak dari Ibukota Negara (Jakarta) ± 120 km. Cukup dekatnya jarak membuat tingginya

pergerakan orang dan barang dari kota-kota tersebut. Luas Wilayah Kota Sukabumi adalah

±48 km² dengan jarak terjauh dari Utara ke Selatan ± 7,5 km dan dari Barat ke Timur ± 6 km

yang terdiri dari 7 Kecamatan, 33 Kelurahan, 355 Rukun Warga (RW) dan 1.550 Rukun

Tetangga (RT).

Secara topografi Kota Sukabumi merupakan dataran tinggi, yang menurut

penggunaannya yaitu untuk lahan pertanian sebesar 1.751 Ha (36,48%) dari seluruh wilayah

dan sisanya seluas 3.049 Ha (63,52%) adalah lahan kering. Fenomena yang terjadi di daerah

perkotaan adalah adanya perubahan fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain sebagai

akibat banyaknya pembangunan di bidang perumahan, perdagangan dan industri sehingga

berdampak pada menyempitnya luas tanah pertanian, khususnya sawah.

Letak Kota Sukabumi yang strategis yaitu berada pada jalur lintasan Ibukota

Provinsi Jawa Barat (Bandung) dengan Ibukota Negara (Jakarta) serta didukung oleh

infrastruktur yang cukup memadai, menjadikan Kota Sukabumi sebagai salah satu tujuan

para migran dari berbagai daerah untuk datang dan tinggal baik sebagai penanam modal

maupun sebagai pencari kerja. Secara ekonomis hal tersebut menguntungkan Kota

Sukabumi karena dapat menciptakan lapangan kerja baru serta dapat meningkatkan

pendapatan baik dari sektor jasa, perdagangan dan sektor lainnya, namun demikian

masuknya para migran juga harus diimbangi oleh penyediaan sarana perumahan,

penyediaan air bersih, dan infrastruktur pendukung lainnya. Selain itu dari aspek kesehatan,

dengan adanya para migran tersebut berpotensi membawa penyakit dan masalah kesehatan

lainnya.

Jumlah Penduduk Kota Sukabumi pada Tahun 2014 berdasarkan data dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil tercatat sebanyak 340.719jiwa. Untuk lebih jelasnya terlihat

pada tabel berikut ini:

Page 13: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Bab I Pendahuluan 7

Tabel 1.1

Jumlah Penduduk Menurut KecamatanKota Sukabumi Tahun 2014

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Gunungpuyuh 24.492 23.702 48.194

2 Cikole 32.292 32.349 64.641

3 Citamiang 26.857 26.454 53.311

4 Warudoyong 30.824 29.487 60.311

5 Baros 17.874 17.437 35.311

6 Lembursitu 19.142 19.020 38.162

7 Cibeureum 20.764 20.025 40.789

Kota Sukabumi 172.245 168.474 340.719

Potensi penduduk tersebut diharapkan mampu memiliki daya dukung untuk

pelaksanaan program dalam pembangunan yang ditujukan untuk upaya pencapaian visi

dan misi Kota Sukabumi, program dan kegiatan prioritas pada setiap bidang atau sektor

pembangunan, diharapkan mampu mencerminkan adanya kesatuan pembangunan antara

aspek pemerintahan dan agama, aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek tata ruang dan

infrastruktur Kota Sukabumi.

Untuk mendukung arah kebijakan yang jelas dan terarah perlu dirumuskan

strategi. Pencapaian sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan dalam tatanan

operasional strategi pembangunan kota harus mengacu pada Master Plan (Rencana Induk

Pembangunan Kota), kondisi eksisting (potensi) dan Grand Planning Strategic (program

strategi pelayanan yang mendasar) yang dimiliki Kota Sukabumi, sehingga kebijakan

pembangunan kota selain bersifat normatif dan komprehensif juga tanggap terhadap

aspirasi dan tuntutan masyarakat sesuai dengan kondisi dan potensi kota. Oleh karena itu,

pembangunan Kota Sukabumi dirumuskan ke dalam 4 (empat) strategi, yaitu sebagai

berikut:

1. Aspek Pemerintahan dan Agama

Strategi pembangunan Aspek Pemerintahan dan Agama mencakup upaya

pembangunan kelembagaan Pemerintahan Daerah yang dinamis dan demokratis

disertai dengan pengembangan profesionalisme aparatur, berdasarkan kompetensi

sesuai dengan prinsip Civil Servant dan Civil Mission, dan kebijakan pokok pelayanan

masyarakat, manajemen pemerintahan diselenggarakan secara kreatif dan tanggap

terhadap kehendak masyarakat dan taat kepada asas pertanggungjawaban publik.

Upaya menumbuhkembangkan keyakinan, pelayanan, dan toleransi umat beragama

dengan pemanfaatan fungsi, peran, dan kedudukan agama sebagai landasan moral

spiritual dan etika dalam kehidupan masyarakat.

2. Aspek Ekonomi

Strategi pembangunan aspek ekonomi mencakup upaya membuka peluang investasi

untuk mengembangkan dan mengoptimalkan pendayagunaan potensi ekonomi.

Page 14: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

8 Bab I Pendahuluan

Adanya investasi serta pemanfaatan potensi ekonomi secara optimal diharapkan

memberikan kontribusi terhadap indikator ekonomi makro yaitu PDRB, Inflasi, Laju

Pertumbuhan Ekonomi, Laju Investasi, konsumsi pemerintah dan indikator sosial

makro yaitu jumlah pengangguran terbuka.

3. Aspek Sosial Budaya

Strategi pembangunan aspek sosial budaya mencakup upaya meningkatkan derajat

dan kondisi sosial masyarakat yang bertumpu pada peningkatan derajat kesehatan,

pendidikan, ketenagakerjaan, dan menurunkan keluarga miskin serta memelihara

harmonisasi sosial dan nilai-nilai budaya daerah yang dapat merespon dinamika

kehidupan yang humanistis.

4. Aspek Tata Ruang dan Infrastruktur Kota

Strategi pembangunan tata ruang dan infrastruktur kota merupakan upaya untuk

mendukung keselarasan pemanfaaatan ruang yang mampu mengembangkan fungsi

setiap kawasan. Menciptakan hubungan sinergis antara wilayah Kota Sukabumi

dengan wilayah/daerah sekitar. Mendukung kota agar dapat berfungsi optimal sesuai

peran dan beban yang diemban sebagai Pusat Pelayanan Jasa Terpadu di Bidang

Perdagangan, Pendidikan, dan Kesehatan.

1.5 Struktur Organisasi

Organisasi Perangkat Daerah sebagai wadah penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan menjadi penentu keberhasilan pencapaian

tujuan pemerintah daerah dalam mewujudkan reformasi birokrasi haruslah kokoh. Struktur

organisasi Pemerintah Kota Sukabumi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti melalui Peraturan

Daerah Kota Sukabumi Nomor 16 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota

Sukabumi. Susunan Organisasi Pemerintah Kota Sukabumi terdiri dari:

1. Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi;

2. Sekretaris Daerah;

3. Tiga Asisten, yaitu Asisten Pemerintahan yang membawahkan 3 bagian yaitu Bagian

Tata Pemerintahan, Bagian Hukum dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Asisten

Perekonomian dan Pembangunan yang membawahkan 3 bagian yaitu Bagian

Administrasi Perekonomian, Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Bagian

Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Daerah, dan Asisten Administrasi yang

membawahkan 3 bagian yaitu Bagian Umum dan Protokol, Bagian Keuangan dan

Kepegawaian, dan Bagian Perlengkapan Setda dan Rumah Jabatan;

4. Tiga Staf Ahli yaitu Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf Ahli Bidang

Perekonomian dan Pembangunan dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber

Daya Manusia.

Page 15: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Bab I Pendahuluan 9

5. Sepuluh Lembaga Teknis terdiri dari Bappeda, Inspektorat, Badan Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga

Berencana, Kantor Komunikasi dan informatika, Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu, Kantor Lingkungan Hidup, Kantor Perpustakan Umum dan Arsip

Daerah, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Satuan Polisi Pamong Praja dan

Perlindungan Masyarakat, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

6. Sebelas Dinas terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas

Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan

Pemakaman, Dinas Tata ruang,Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pertanian,Perikanan

dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif,

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;

7. Lima puluh sembilan UPT terdiri dari 15 UPT Puskesmas, 25 UPT Sekolah-sekolah, 7

UPT TK/SD, 1 UPT PPNFI, 1 UPT Pemadam Kebakaran, 1 UPT Laboratorium Kesehatan,

1 UPT Terminal, 1 UPT Parkir , 3 UPT pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 2

UPT Pasar, 1 UPT Unit Layanan Pengadaan, dan 1 unit UPT Pelayanan Pajak.

8. RSUD R. Syamsudin, SH;

9. Tiga BUMD terdiri dari PDAM Tirta Bumi Wibawa, PD. Bank BPR Pasar, PD Waluya;

10. Tujuh Kecamatan yaitu Kecamatan Gunungpuyuh, Cikole, Citamiang, Warudoyong,

Baros, Cibeureum, Lembursitu dan 33 Kelurahan; dan

11. Sekretariat DPRD

Secara fungsional landasan pemikiran pembentukan perangkat daerah didahului

dengan kegiatan pengkajian dan analisis terhadap:

a. Kewenangan pemerintahan yang dimiliki atau yang telah ditetapkan menjadi

kewenangan daerah;

b. Karakteristik, potensi, dan kebutuhan daerah;

c. Kemampuan keuangan daerah;

d. Ketersediaan sumber daya aparatur;

e. Mampu membangun pola pengembangan kerja sama antar daerah dan atau dengan

pihak ketiga.

Sebagai upaya pemberdayaan perangkat daerah dalam penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsinya, telah dibentuk Tim Evaluasi Kelembagaan dan secara

berkesinambungan diadakan evaluasi, baik dari aspek kelembagaan, kepegawaian,

ketatalaksanaan, dan pembangunan kesisteman, melalui evaluasi diharapkan dapat

terbentuk kelembagaan yang mempunyai visi dan misi organisasi yang pada akhirnya

mampu memenuhi tuntutan kebutuhan serta dapat dipahami dan diaplikasikan oleh

seluruh aparatur yang menjalankan organisasi.

Page 16: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

10 Bab I Pendahuluan

Page 17: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 11

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, juga masih mengacu pada

Peraturan Kepala LAN Nomor 239/1X/6/8/2003 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan penambahan

outline pada Bab II yaitu penyampaian dokumen Penetapan Kinerja tahun 2014.

2.1 Rencana Strategis

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena demikian,

pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat

menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam

upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2014 ini, mengacu pada

Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi Tahun 2013 – 2018, berpedoman pada

Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Tahun 2014, Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 22 Tahun 2013 tentang Indikator

Kinerja Daerah RPJMD 2013 – 2018,dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.

RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi Tahun

2013 – 2018 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan

setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran, Program dan kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu

lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan

yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara

bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

2.2. Visi – Misi Kota Sukabumi

VISI

Visi pembangunan daerah di dalam RPJMD adalah merupakan visi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah.

Visi Walikota dan Wakil Walikota terpilih Kota Sukabumi menggambarkan arah

Page 18: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

12 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam

masa jabatan selama 5 ( lima) tahun sesuai misi yang diemban.

Berdasarkan kondisi masyarakat Kota Sukabumi saat ini, permasalahan dan

tantangan yang dihadapi di masa depan, serta dengan memperhitungkan faktor strategis

dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan, serta Pemerintah

Daerah, maka dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2013-

2018, ditetapkan Visi Pembangunan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi adalah sebagai

berikut :

“Dengan Iman Dan Taqwa Mewujudkan Pemerintahan Rahmatan Lil ‘Alamin”

Bahasa visi ini mengadung nilai-nilai dan harapan yang luhur, dalam menjalankan

pemerintahan sampai dengan kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, sebagai kerangka

amanat pencapaian Visi Pembangunan Kota Sukabumi Tahun 2005-2025, yaitu

”Terwujudnya Kota Sukabumi Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan,

Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat Berlandaskan Iman dan Takwa.”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi

yang dinamis antar masyarakat, pemerintah dan seluruh stakeholder dalam merealisasikan

pembangunan Kota Sukabumi secara terpadu, yang dijalankan melalui sistem pemerintahan

yang baik dan adil dalam melayani masyarakat, serta berpijak pada pola berpikir dan pola

berbuat berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Konsep Rahmatan Lil ‘Alamin merupakan penjabaran atas pemahaman konsep

pemerintahan Nabi Muhammad SAW dalam sejarah kemanusiaan membangun masyarakat

yang bercorak majemuk, dengan mengedepankan prinsip persamaan, kebebasan, keadilan,

pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia, serta kesejahteraan rakyat. Hal ini sejalan

sebagaimana yang dikemukakan oleh Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah, M. Hum (di dalam

bukunya : Gagasan Konstitusi Modern Dalam Konstitusi Madinah), dijelaskan bahwa

eksistensi dari pemerintahan Nabi Muhammad SAW, sebagai contoh tauladan dalam sejarah

kemanusiaan membangun masyarakat yang bercorak majemuk dan mengakui hak-hak,

serta meletakkan dasar hukum bagi kemerdekaan politik, kebebasan berbicara dan

menyatakan pendapat, serta didukung gagasan pemerintahan yang mengandung prinsip

mendasar, yaitu : (1) prinsip keumatan, (2) prinsip persatuan dan persaudaraan, (3) prinsip

persamaan, (4) prinsip kebebasan, (5) prinsip hubungan antar pemeluk agama, (6) prinsip

pertahanan, (7) prinsip hidup bertetangga, (8) prinsip tolong menolong dan membela yang

lemah dan teraniaya, (9) prinsip perdamaian, (10) prinsip musyawarah, (11) prinsip

keadilan, (12) prinsip pelaksanaan hukum, (13) prinsip kepemimpinan, dan (14) prinsip

ketaqwaan, amar ma’ruf dan nahi munkar.

Page 19: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 13

MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi

segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang

diberikannya. Adapun misi Pemerintah Kota Sukabumi periode 2013-2018, adalah :

1. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju sumber daya manusia yang beriman,

bertaqwa dan berilmu.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, jujur, adil,

profesional, mendengar dan melayani masyarakat dengan ikhlas.

3. Mewujudkan pelayanan dasar yang lebih baik dan berkualitas.

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah.

5. Meningkatkan keamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan kota.

Kelima misi tersebut akan dijabarkan dalam tujuan dan sasaran pembangunan,

yang akan dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan. Untuk

mengimplementasikan keutuhan tujuan dan sasaran tersebut diperlukan strategi

pembangunan yang tepat, berdasarkan pada kondisi lingkungan internal dan eksternal pada

tahun awal perencanaan.

ARAH KEBIJAKAN UMUM DAN STRATEGI

TUJUAN PEMBANGUNAN

Untuk merealisasikan pelaksanaan misi pemerintah Kota Sukabumi, perlu

ditetapkan tujuan pembangunan daerah yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun ke depan. Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah

terhadap pembangunan kota secara umum, dan dalam rangka memberikan kepastian

operasional dan keterkaitan terhadap isu strategis yang telah ditetapkan.

Guna menindaklanjuti isu strategis, visi, dan misi tersebut pemerintah Kota

Sukabumi menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam 5 tahun ke depan sebagai berikut:

1. Misi 1

Mewujudkan reformasi birokrasi menuju sumber daya manusia yang beriman,

bertaqwa dan berilmu.

Tujuan :

a. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan

kehidupan sosial bermasyarakat.

b. Menumbuhkan wawasan keilmuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Page 20: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

14 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

2. Misi 2

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, jujur, adil,

profesional, mendengar dan melayani masyarakat dengan ikhlas.

Tujuan :

a. Menciptakan organisasi pemerintah yang efektif dan efisien dan memenuhi azas good

governance, clean dan strong government.

b. Mengembangkan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, terukur dan sesuai

dengan kaidah-kaidah tata kelola pemerintahan yang baik.

c. Mewujudkan pemerintahan yang mampu berjalan pada aturan hukum dan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Misi 3

Mewujudkan pelayanan dasar yang lebih baik dan berkualitas.

Tujuan :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

b. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

c. Mewujudkan penataan ruang dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

d. Mengembangkan sarana dan prasarana perkotaan yang lebih berkualitas.

4. Misi 4

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah.

Tujuan :

a. Menumbuh-kembangkan kegiatan perekonomian perkotaan yang didasarkan pada

pengembangan investasi.

b. Membuka peluang penyerapan tenaga kerja serta pendayagunaan tenaga kerja yang

luas bagi masyarakat.

c. Mewujudkan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK).

d. Meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mengembangkan agribisnis perkotaan

berbasis sumber daya lokal.

e. Mengembangkan potensi keragaman budaya, pariwisata dan mendorong

pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis keunggulan daerah.

f. Mengembangkan potensi kepemudaan dan olahraga.

5. Misi 5

Meningkatkan keamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan kota.

Tujuan :

a. Mewujudkan rasa aman dan ketentraman di masyarakat.

b. Menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan indah.

D. SASARAN PEMBANGUNAN

Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan

menjadi dasar pengendalian dan pemantauan pencapaian kinerja Kota Sukabumi. Sasaran-

Page 21: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 15

sasaran yang ditetapkan akan mendukung pencapaian tujuan karena sasaran

menggambarkan hasil yang akan dicapai secara nyata dari pelaksanaan program dan

kegiatan pemabngunan dan diharapkan bahwa tujuan terkait juga telah dapat dicapai dan

diharapkan berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Sasaran-sasaran tersebut

disajikan dalam keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran sebagaimana diuraikan pada tabel-

tabel berikut :

1. Misi 1

Mewujudkan reformasi birokrasi menuju sumber daya manusia yang beriman,

bertaqwa dan berilmu.

Tabel 5.1 . Keterkaitan Misi 1 dengan Tujuan dan Sasaran

No. Tujuan Sasaran

a. Meningkatkan kualitas

keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa,

dan kehidupan sosial

bermasyarakat.

1) Meningkatnya aktifitas masyarakat dalam

kehidupan beragama dan kesetiakawanan

sosial.

2) Meningkatnya sarana dan prasarana

peribadatan.

3) Menurunnya laju pertumbuhan penyandang

masalah kesejahteraan sosial.

b.

Menumbuhkan wawasan

keilmuan yang dapat

meningkatkan kualitas hidup.

1) Terwujudnya sumber daya aparatur

pemerintah yang berkualitas.

2) Terwujudnya pendidikan budi pekerti,

wawasan kebangsaan dan kearifan lokal bagi

masyarakat.

3) Meningkatnya apresiasi masyarakat

terhadap budaya baca.

2. Misi 2

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, jujur, adil,

profesional, mendengar dan melayani masyarakat dengan ikhlas.

Tabel 5.2 . Keterkaitan Misi 2 dengan Tujuan dan Sasaran

No. Tujuan Sasaran

a. Menciptakan organisasi

pemerintah yang efektif dan

efisien dan memenuhi azas good

governance, clean dan strong

government.

1) Meningkatnya mutu pengawasan dan

pelaksanaan pengendalian intern dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

b. Mengembangkan sistem, proses

dan prosedur kerja yang jelas,

terukur dan sesuai dengan

1) Meningkatnya kualitas dokumen

perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah yang terpadu.

Page 22: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

16 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

No. Tujuan Sasaran

kaidah-kaidah tata kelola

pemerintahan yang baik.

2) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas

penggunaan anggaran yang seimbang dan

terkelolanya aset daerah berorientasi pada

kepentingan publik.

3) Meningkatnya pemanfaatan teknologi

informasi.

4) Meningkatnya kualitas pelayanan

masyarakat.

c. Mewujudkan pemerintahan

yang mampu berjalan pada

aturan hukum dan Perundang-

undangan yang berlaku.

1) Meningkatnya pengawasan terhadap

pelaksanaan otonomi daerah.

2) Meningkatnya kapasitas anggota DPRD.

3) Meningkatnya penegakan dan kepastian

hukum yang adil bagi semua pihak.

4) Meningkatnya kualitas layanan administrasi

kependudukan.

5) Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan

kearsipan daerah.

3. Misi 3

Mewujudkan pelayanan dasar yang lebih baik dan berkualitas.

Tabel 5.3 . Keterkaitan Misi 3 dengan Tujuan dan Sasaran

No. Tujuan Sasaran

a. Meningkatkan kualitas

pelayanan pendidikan.

1) Meningkatnya pemerataan, akses, mutu,

relevansi dan daya saing di setiap jenjang

pendidikan.

2) Meningkatnya kinerja pendidik, tenaga

kependidikan dan pengawas pendidik.

b. Meningkatkan kualitas

layanan kesehatan.

1) Meningkatnya kesehatan ibu, anak, dan gizi

masyarakat.

2) Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat

3) Meningkatnya pelayanan promotiv dan

preventif bidang kesehatan.

4) Berkurangnya kasus penyakit menular.

5) Terwujudnya cakupan jaminan

pemeliharaan kesehatan keluarga miskin.

6) Meningkatnya kualitas kesehatan

lingkungan

7) Meningkatnya jaminan keamanan obat dan

makanan bagi kesehatan masyarakat.

8) Meningkatnya pengawasan obat dan

makanan

9) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

Page 23: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 17

No. Tujuan Sasaran

dalam pelayanan kesehatan.

10) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber

daya manusia dalam pelayanan kesehatan.

11) Terwujudnya sistem Informasi Kesehatan

12) Meningkatnya pengawasan terhadap HIV-

AIDS dan penyalahgunaan narkoba dan zat

adiktif lainnya.

13) Meningkatnya pengembangan dan

diversifikasi unit pelayanan sesuai perspektif

masyarakat.

14) Terkendalinya pertumbuhan pendu-duk

serta meningkatnya keluarga yang

berkualitas dan sejahtera.

15) Meningkatnya kualitas dan kuantitas potensi

pemberdayaan masyarakat

c. Mewujudkan penataan ruang

dan Lingkungan Hidup yang

berkelanjutan.

1) Terciptanya dan terkendalinya pemanfaatan

ruang yang serasi.

2) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

kota.

d. Mengembangkan sarana dan

prasarana perkotaan yang

lebih berkualitas.

1) Meningkatnya kualitas dan keterse-diaan

infrastruktur pendukung kota.

2) Meningkatnya kualitas pelayanan jasa

transportasi jalan.

4. Misi 4

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah.

Tabel 5.4 . Keterkaitan Misi 4 dengan Tujuan dan Sasaran

No. Tujuan Sasaran

a. Menumbuhkembangkan

kegiatan perekonomian

perkotaan yang didasarkan

pada pengembangan investasi.

1) Terwujudnya prosedur di bidang perizinan

dan investasi yang lebih mudah, cepat,dan

transparan sesuai peraturan yang berlaku.

2) Meningkatnya nilai investasi PMA dan

PMDN

b. Membuka peluang penyerapan

tenaga kerja serta

pendayagunaan tenaga kerja

yang luas bagi masyarakat.

1) Meningkatnya kualitas tenaga kerja sehingga

mampu bersaing di pasar kerja.

2) Meningkatnya partisipasi angkatan kerja

3) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja

c. Mewujudkan pemberdayaan

usaha mikro, kecil, menengah

dan koperasi (UMKMK).

1) Meningkatnya produktifitas UMKM melalui

pemanfaatan teknologi dan pemenuhan

sarana prasarana usaha.

2) Meningkatnya kapasitas kelembagaan

koperasi sesuai dengan jati diri koperasi.

Page 24: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

18 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

No. Tujuan Sasaran

3) Meningkatnya akses permodalan bagi pelaku

koperasi dan UKM.

4) Meningkatnya iklim usaha Perdagangan

yang kondusif.

d. Meningkatkan ketahanan

pangan daerah dan

mengembangkan agribisnis

perkotaan berbasis sumber

daya lokal.

1) Meningkatnya kondisi ketahanan pangan

daerah.

2) Meningkatnya kemandirian dan

produktivitas lembaga usaha bidang

agribisnis.

3) Meningkatnya produksi, produktivitas, dan

mutu produk agribisnis.

4) Meningkatnya kesejahteraan pelaku

agribisnis

5) Meningkatnya masyarakat yang

mengkonsumsi makanan non beras dan

terigu

e. Mengembangkan potensi

keragaman budaya, pariwisata

dan mendorong pengembangan

ekonomi kreatif yang berbasis

keunggulan daerah.

1) Tercapainya peningkatan daya saing dan

daya jual destinasi pariwisata.

2) Terwujudnya gedung kesenian untuk

melestarikan dan mengembangkan budaya.

3) Meningkatnya pembinaan lembaga/

kelompok seni dan budaya.

4) Meningkatnya perkembangan ekonomi

kreatif yang berbasis keunggulan daerah.

f. Mengembangkan potensi

kepemudaan dan olahraga.

1) Meningkatnya pembinaan olahraga yang

berorientasi pada prestasi.

2) Meningkatnya jumlah masyarakat yang

berolahraga untuk menjaga kesehatan.

3) Meningkatnya pembinaan potensi

kepemudaan dalam peran pembangunan.

5. Misi 5

Meningkatkan keamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan kota.

Tabel 5.5 . Keterkaitan Misi 5 dengan Tujuan dan Sasaran

No. Tujuan Sasaran

a. Mewujudkan rasa aman dan

ketentraman di masyarakat.

1) Meningkatnya ketertiban, disiplin dan

perlindungan masyarakat.

2) Meningkatnya pemahaman dan kemampuan

aparatur dan masyarakat dalam penanganan

resiko bencana.

3) Meningkatnya pembinaan politik daerah,

lembaga swadaya masyarakat, dan

organisasi kemasyarakatan.

Page 25: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 19

No. Tujuan Sasaran

4) Terwujudnya kerukunan antar dan inter

umat beragama sebagai perwujudan nilai-

nilai agama.

b. Menciptakan lingkungan

perkotaan yang sehat dan

indah.

1) Meningkatnya penanganan persampahan

perkotaan.

2) Meningkatnya kebersihan dan keindahan

kota.

3) Meningkatnya biopori dan tanaman yang

menyerap air.

2. 4. Tujuan dan Sasaran

2.4.1 Tujuan

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkannya dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Tujuan tidak

harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi

yang ingin dicapai di masa mendatang.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu

ditetapkan tujuan Pemerintah Kota Sukabumi, yang ditempuh melalui penetapan beberapa

sasaran yang satu dengan lainnya saling terkait, tujuan yang ditetapkan adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan

kehidupan sosial bermasyarakat;

2. Menumbuhkan wawasan keilmuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup;

3. Menciptakan organisasi pemerintah yang efektif dan efisien dan memenuhi azas good

governance, clean dan strong government;

4. Mengembangkan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, terukur dan sesuai

dengan kaidah-kaidah tata kelola pemerintahan yang baik;

5. Mewujudkan pemerintahan yang mampu berjalan pada aturan hukum dan

Perundang-undangan yang berlaku;

6. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan;

7. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan;

8. Mewujudkan penataan ruang dan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan;

9. Mengembangkan sarana dan prasarana perkotaan yang lebih berkualitas;

10. Menumbuh-kembangkan kegiatan perekonomian perkotaan yang didasarkan pada

pengembangan investasi;

11. Membuka peluang penyerapan tenaga kerja serta pendayagunaan tenaga kerja yang

luas bagi masyarakat;

Page 26: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

20 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

12. Mewujudkan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK);

13. Meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mengembangkan agribisnis perkotaan

berbasis sumber daya lokal;

14. Mengembangkan potensi keragaman budaya, pariwisata dan mendorong

pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis keunggulan daerah;

15. Mengembangkan potensi kepemudaan dan olahraga;

16. Mewujudkan rasa aman dan ketentraman di masyarakat;

17. Menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan indah.

2.4.2 Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintahan

dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan

secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya aktifitas masyarakat dalam kehidupan beragama dan kesetiakawanan

sosial;

2. Meningkatnya sarana dan prasarana peribadatan;

3. Menurunnya laju pertumbuhan penyandang masalah kesejahteraan sosial;

4. Terwujudnya sumber daya aparatur pemerintah yang berkualitas;

5. Terwujudnya pendidikan budi pekerti, wawasan kebangsaan dan kearifan lokal bagi

masyarakat;

6. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya baca;

7. Meningkatnya mutu pengawasan dan pelaksanaan pengendalian intern dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

8. Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan dan pengendalian pembangunan

daerah yang terpadu;

9. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang dan

terkelolanya aset daerah berorientasi pada kepentingan publik;

10. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi;

11. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat;

12. Meningkatnya pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi daerah;

13. Meningkatnya kapasitas anggota DPRD;

14. Meningkatnya penegakan dan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak;

15. Meningkatnya kualitas layanan administrasi kependudukan;

16. Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan kearsipan daerah;

17. Meningkatnya pemerataan, akses, mutu, relevansi dan daya saing di setiap jenjang

pendidikan;

18. Meningkatnya kinerja pendidik, tenaga kependidikan dan pengawas pendidik;

Page 27: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 21

19. Meningkatnya kesehatan ibu, anak, dan gizi masyarakat;

20. Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat;

21. Meningkatnya pelayanan promotif dan preventif bidang kesehatan;

22. Berkurangnya kasus penyakit menular;

23. Terwujudnya cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin;

24. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan;

25. Meningkatnya jaminan keamanan obat dan makanan bagi kesehatan masyarakat;

26. Meningkatnya pengawasan obat dan makanan;

27. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana dalam pelayanan kesehatan;

28. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam pelayanan

kesehatan;

29. Terwujudnya sistem Informasi Kesehatan;

30. Meningkatnya pengawasan terhadap HIV-AIDS dan penyalahgunaan narkoba dan zat

adiktif lainnya;

31. Meningkatnya pengembangan dan diversifikasi unit pelayanan sesuai perspektif

masyarakat;

32. Terkendalinya pertumbuhan penduduk serta meningkatnya keluarga yang berkualitas

dan sejahtera;

33. Meningkatnya kualitas dan kuantitas potensi pemberdayaan masyarakat;

34. Terciptanya dan terkendalinya pemanfaatan ruang yang serasi;

35. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup kota;

36. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan infrastruktur pendukung kota;

37. Meningkatnya kualitas pelayanan jasa transportasi jalan;

38. Terwujudnya prosedur di bidang perizinan dan investasi yang lebih mudah, cepat,dan

transparan sesuai peraturan yang berlaku;

39. Meningkatnya nilai investasi PMA dan PMDN;

40. Meningkatnya kualitas tenaga kerja sehingga mampu bersaing di pasar kerja;

41. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja;

42. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja;

43. Meningkatnya produktifitas UMKM melalui pemanfaatan teknologi dan pemenuhan

sarana prasarana usaha;

44. Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi sesuai dengan jati diri koperasi;

45. Meningkatnya akses permodalan bagi pelaku koperasi dan UKM;

46. Meningkatnya iklim usaha perdagangan yang kondusif;

47. Meningkatnya kondisi ketahanan pangan daerah;

48. Meningkatnya kemandirian dan produktivitas lembaga usaha bidang agribisnis;

49. Meningkatnya produksi, produktivitas, dan mutu produk agribisnis;

50. Meningkatnya kesejahteraan pelaku agribisnis;

Page 28: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

22 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

51. Meningkatnya masyarakat yang mengkonsumsi makanan non beras dan terigu;

52. Tercapainya peningkatan daya saing dan daya jual destinasi pariwisata;

53. Terwujudnya gedung kesenian untuk melestarikan dan mengembangkan budaya;

54. Meningkatnya pembinaan lembaga/ kelompok seni dan budaya;

55. Meningkatnya perkembangan ekonomi kreatif yang berbasis keunggulan daerah;

56. Meningkatnya pembinaan olahraga yang berorientasi pada prestasi;

57. Meningkatnya jumlah masyarakat yang berolah raga untuk menjaga kesehatan;

58. Meningkatnya pembinaan potensi kepemudaan dalam peran pembangunan;

59. Meningkatnya ketertiban, disiplin dan perlindungan masyarakat;

60. Meningkatnya pemahaman dan kemampuan aparatur dan masyarakat dalam

penanganan resiko bencana;

61. Meningkatnya pembinaan politik daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan

organisasi kemasyarakatan;

62. Terwujudnya kerukunan antar dan inter umat beragama sebagai perwujudan nilai-

nilai agama;

63. Meningkatnya penanganan persampahan perkotaan;

64. Meningkatnya kebersihan dan keindahan kota;

65. Meningkatnya biopori dan tanaman yang menyerap air.

2.5 Prioritas Pembangunan Tahun 2014

Dalam melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan, maka ada beberapa prioritas

pembangunan untuk dilaksanakan pada tahun 2014 yang menyangkut aspek ekonomi,

aspek sosial budaya, aspek pemerintahan dan aspek penataan ruang, infrastruktur dan

lingkungan hidup serta dalam upaya menjawab isu-isu srategis yang diprediksi akan

berkembang dan mempengaruhi kinerja pembangunan Kota Sukabumi. Prioritas

pembangunan tersebut diantaranya adalah :

1. Peningkatan Daya Beli Masyarakat, dengan sasaran :

Meningkatnya kinerja perekonomian kota untuk memperluas kesempatan kerja;

Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia tenaga kerja;

Terwujudnya kemitraan strategis yang semakin kuat dan harmonis antar UMKM,

Koperasi, IKM, BUMD dan lembaga perbankan.

2. Peningkatan Kinerja Pemerintahan, dengan sasaran :

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia aparatur;

Meningkatnya kualitas pelayanan publik;

Meningkatnya akuntabilitas.

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan;

4. Peningkatan Kualitas dan Daya Dukung Lingkungan Perkotaan;

5. Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur kota.

Page 29: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 23

2.6 Target Indikator Makro Tahun 2014

Seluruh kebijakan pembangunan yang tertuang dalam sasaran misi dan prioritas

pembangunan Tahun 2014 diarahkan untuk mencapai sasaran indikator makro Kota

Sukabumi Tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 2.1

Target Indikator Makro Kota Sukabumi Tahun 2014

No Indikator Target Tahun 2014

1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

a. Jumlah Penduduk (jiwa) 314,845

b. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP/%) 1.76

c. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE/%) 5 – 7

d. Laju Inflasi (%) 4,5 - 5

e. Ketimpangan Kemakmuran (Gini Ratio) 0.25

f. PDRB Perkapita (Rp/Tahun) 20.622.682

g. Daya Beli (000Rp/kapita/tahun) 651.264

2 Kesejahteraan Sosial dan Pendidikan

a. Angka Melek Huruf (AMH/%) 99.87

b. Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS/Tahun) 9.59

c. Angka Partisipasi Murni Sekolah (APM/Tahun)

SD 99.99

SMP 99.98

SMU 99.75

d. Angka Partisipasi Kasar (APK/Tahun)

SD 100

SMP 100

SMU 100

3 Kesehatan

a. Angka Usia Harapan Hidup (AHH/Tahun) 69.80

b. Jumlah Kematian Bayi (Orang) 26.35

4. Kemiskinan

a. Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa) 26.030

b. Persentase Penduduk Miskin (%) 8.20

5 Ketenagakerjaan

Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%) 63.32

TPT (%) 9

6 Keuangan Daerah

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 212.581.474.000,00

b. Dana Perimbangan 596.858.177.000,00

c. Lain-lain Pendapatan yang sah 145.037.681.200,00

d. APBD 954.477.332.200,00

7 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 75.89

Page 30: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

24 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

2.7 Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang

akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan

Rencana Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran

serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Di

dalam Rencana Kinerja ditetapkan Rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh

indikator kinerja yang terukur secara kualitatif dan kuantitatif pada tingkat sasaran dan

program/kegiatan melalui Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2014.

Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai

pada tahun yang bersangkutan, Indikator Kinerja Sasaran, dan rencana capaiannya melalui

pelaksanaan; Program, Kegiatan, serta Kelompok Indikator Kinerja dan Rencana

Capaiannya.Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian sasaran yangtelah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja harus

didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang

ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.Ditetapkannya Peraturan

Walikota Sukabumi Nomor 22 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja DaerahRPJMD 2013 –

2018, maka terdapat perbedaan beberapa indikator kinerja yang terdapat dalam Peraturan

Walikota tersebut dengan Penetapan Kinerja 2014. Kondisi ini disebabkan oleh penetapan

perubahan tersebut setelah Penetapan Kinerja Tahun 2012 ditandatangani oleh Walikota

Sukabumi. Berikut kami sampaikan Penetapan Kinerja yang akan dicapai pada tahun 2013

dengan Jumlah Anggaran APBD pada Tahun 2014 sebesar Rp.1.111.441.719.525,00 adalah :

1. Misi 1:

Mewujudkan Reformasi Birokrasi Menuju Sumber Daya Manusia Yang Beriman,

Bertaqwa Dan Berilmu

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya aktifitas masyarakat

dalam kehidupan beragama dan

kesetiakawanan sosial.

1. Persentase kenaikan ZIS.

2. Jumlah masyarakat yang

mendaftar melaksanakan

ibadah Haji

3. Jumlah masyarakat yang

mendaftar melaksanakan

ibadah Umroh.

4. Jumlah masyarakat yang

melaksanakan qurban.

% 22,3

Orang 230

Orang 420

Orang 6458

Meningkatnya sarana dan

prasarana peribadatan.

Presentase sarana dan

prasarana peribadatan yang

mendapat bantuan dari Pemda

% 75

Page 31: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 25

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Menurunnya laju pertumbuhan

penyandang masalah

Kesejahteraan Sosial

1. Persentase Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) yang ditangani

2. Persentase (%) panti sosial

skala kabupaten/ kota yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial.

3. Persentase (%) wahana

kesejahteraan sosial berbasis

masyarakat (WKBSM) yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial.

% 10

% 10

% 10

Terwujudnya sumber daya

aparatur pemerintah yang

berkualitas

1. Persentase aparatur yang

telah mengikuti peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur sesuai dengan

penempatan tugas

2. Persentase sumber daya

aparatur yang memiliki

kompetensi dalam

menduduki jabatan

% 82

% 100

Terwujudnya pendidikan budi

pekerti, wawasan kebangsaan dan

kearifan lokal bagi masyarakat

1. Cakupan sekolah yang

menerapkan kurikulum

berbasis budi pekerti

2. Persentase siswa yang

mendaftar ke SD yang

memiliki ijasah Madrasah

Diniyah

Sekolah 63

% 30

Meningkatnya apresiasi

masyarakat terhadap budaya baca

Jumlah kunjungan masyarakat

ke perpustakaan Orang 10500

2. Misi 2:

Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan dan Aparatur yang Profesional dan Religius

(Clean Government and Good Governance)

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya mutu pengawasan

dan pelaksanaan pengendalian

intern dalam penyeleng-garaan

pemerin-tahan daerah

1. Menurunnya jumlah

temuan hasil pemeriksaan

LKPD

Temuan 30

2. Opini BPK

WTP

Page 32: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

26 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya kualitas dokumen

perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah yang

terpadu

Persentase ketercapaian

indikator sasaran pembangunan

yang tercantum dalam RPJMD % 82

Meningkatnya efisiensi dan

efektifitas penggunaan anggaran

yang seimbang dan terkelolanya

aset daerah berorientasi pada

kepentingan publik

1. Rasio belanja tidak

langsung pegawai terhadap

APBD

2. Peningkatan anggaran

pendapatan dan belanja

daerah

% 41

Rp 922.684.000.000

Meningkatnya pemanfaatan

teknologi informasi

1. Persentase OPD yang

mengisi data dan informasi

di website resmi

2. Persentase OPD yang

menggunakan software legal

atau menggunakan OSS

3. Pembentukan dan

Pemberdayaan Kelompok

Informasi Masyarakat

% 60

% 80

Kelompok 7

Meningkatnya kualitas pelayanan

masyarakat

1. Jumlah unit pelayanan

yang IKM Berkategori baik.

2. Persentase pelaksanaan

SPM oleh OPD

3. Jumlah Kelurahan yang

berketegori:

a. Swasembada

b. Swakarya

c. Swadaya

UP 40

% 70

Kelurahan 7

21

5

Meningkatnya kapasitas anggota

DPRD

Rancangan Peraturan Daerah

Prakarsa DPRD Raperda 1

Meningkatnya penegakan dan

kepastian hukum yang adil bagi

semua pihak

1. Jumlah Peraturan Walikota

yang diterbitkan

2. Jumlah Keputusan

Walikota yang diterbitkan

3. Cakupan Sosialisasi

Peraturan Daerah Kepada

Masyarakat

Perwal 8

Kepwal 200

Kecamatan

Kelurahan

7

33

Meningkatnya kualitas layanan

administrasi kependudukan

1. Cakupan penerbitan Kartu

Tanda Penduduk (KTP)

2. Cakupan penerbitan akta

kelahiran

% 80

% 90

Meningkatnya pengelolaan dan

pelayanan kearsipan daerah

1. Jumlah OPD yang sudah

menerapkan pengelolaan

arsip secara baku

2. Persentase kearsipan

daerah berbasis digital

OPD 16

% 5

Page 33: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 27

3. Misi 3:

Mewujudkan Kualitas Pelayanan Publik dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan,

Perdagangan dan Sektor Lainnya

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya

pemerataan, akses, mutu,

relevansi dan daya saing

di setiap jenjang

pendidikan

1. Penduduk yang berusia > 15

Tahun melek huruf (tidak buta

aksara)

2. Peningkatan Angka Partisipasi

Murni (APM) SD/MI/Paket A

3. Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/ Paket B

4. Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/SMK/ MA/Paket C

5. Persentase kepemilikan kartu

cerdas siswa drop out dan miskin

6. Presentase siswa rawan DO SMA,

SMK dan MA.

% 100

% 99,80

%

%

98,80

100

% 100

% 18

Meningkatnya kinerja

pendidik dan tenaga

kependidikan

Pendidik, Kepala Sekolah dan

Pengawas sekolah kualifikasi S2

% 88

Meningkatnya Kesehatan

ibu, anak dan gizi

masyarakat

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

K4

2. Cakupan Komplikasi Kebidanan

yang ditangani

3. Cakupan Kunjungan Bayi

4. Cakupan Neonatus dengan

Komplikasi yang ditangani

5. Angka Kematian Bayi

% 89

% 80

% 86

% 85

Per 1000

kelahiran

hidup

24

Meningkatnya upaya

Kesehatan Masyarakat

Cakupan Penjaringan Kesehatan

Masyaralat

% 100

Meningkatnya pelayanan

promotiv dan preventif

bidang kesehatan

Cakupan PHBS Rumah Tangga % 45

Berkurangnya kasus

penyakit menular.

1. Cakupan desa/ kelurahan

Universal Child Immunization

2. Cakupan penemuan dan

penanganan penderita Penyakit

TBC BTA+

3. Cakupan remaja (15-24 th) yang

mempunyai pengetahuan

komprehensif tentang HIV-AIDS

% 100

% 90

% 10

Page 34: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

28 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Terwujudnya cakupan

jaminan pemeliharaan

kesehatan keluarga

miskin.

1. Cakupan masyarakat miskin yang

difasilitasi oleh kartu jaminan

kesehatan

2. Rumah sakit gratis untuk

masyarakat miskin

% 75

Unit 0

Meningkatnya Kualitas

Kesehatan Lingkungan

Cakupan Desa Siaga Aktif % 45,5

Meningkatnya jaminan

keamanan obat dan

makanan bagi kesehatan

masyarakat.

Cakupan ketersediaan obat sesuai

dengan kebutuhan

% 96

Meningkatnya

Pengawasan obat dan

makanan

Cakupan produksi industri rumah

tangga (PIRT) yang memiliki sertifikat

% 36

Meningkatnya kualitas

dan kuantitas sumber

daya manusia dalam

pelayanan kesehatan.

1. Rasio tenaga keperawatan

persatuan penduduk.

2. Rasio dokter umum persatuan

penduduk

3. Rasio dokter spesialis persatuan

penduduk

4. Rasio Dokter gigi persatuan

penduduk

Per seribu

penduduk

2,91

Per seribu

penduduk

0,36

Per seribu

penduduk

0,22

Perseribu

penduduk

0,14

Meningkatnya

pengawasan terhadap

HIV-AIDS dan

penyalahgunaan narkoba

dan zat adiktif lainnya

Cakupan pengawasan terhadap HIV-

AIDS dan penyalahgunaan narkoba

dan zat adiktif lainnya

% 37

Meningkatnya

pengembangan dan

diversifikasi unit

pelayanan sesuai

perspektif masyarakat.

1. Rasio penduduk yang

memanfaatkan puskesmas

2. Tingkat Pelayanan Kesehatan

Penduduk yang memanfaatkan

rumah sakit

% 88,2

% 35,00

Terkendalinya

pertumbuhan penduduk

serta meningkatnya

keluarga yang berkualitas

dan sejahtera.

1. Angka laju pertumbuhan

penduduk

% 1,71

2. Angka kepadatan penduduk Org/Km 7,53

3. Usia nikah pertama Tahun 21,3

4. Persentase Keluarga Prasejahtera

dan Keluarga Sejahtera 1

% 25,45

5. Cakupan sasaran Pasangan

UsiaSubur menjadi Peserta KB

aktif

% 67,2

Meningkatnya peran

perempuan dalam

pembangunan

1. Partisipasi Perempuan diLembaga

Legislatif

2. Partisipasi Perempuan di

Lembaga Eksekutif

% 30

% 15,37

Page 35: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 29

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

3. Partisipasi Angkatan Kerja

Perempuan

% 35,5

Meningkatnya kualitas

dan kuantitas potensi

pemberdayaan masyarakat

1. Persentase Posyandu Aktif

2. Persentase LPM Aktif

% 100

% 81

Terciptanya dan

terkendalinya

pemanfaatan ruang yang

serasi.

1. RDTR

2. Luas Ruang Terbuka Hijau:

a. Hutan Kota

b. Taman Kota dan Jalur Hijau

c. Lahan Pemakaman

Dokumen 0

Ha 3,78

Ha 16,5

Ha 34,3

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup kota.

1. Persentase Penanganan Sampah

2. Persentase Jumlah Rumah Layak

Huni

3. Persentase Rumah Tinggal

Bersanitasi

4. Jumlah Kampung Iklim

% 83,5

% 85,28

% 64,3

Lokasi 2

Meningkatnya kualitas

dan ketersediaan

infrastruktur pendukung

kota.

1. Persentase kondisi jalan baik

2. Aksesibilitas penduduk kota

3. Aksesibilitas jalan lingkungan

4. Persentase Rumah Tangga (RT)

yang menggunakan Air Bersih

% 67,27

% 98,18

% 64,13

% 88,72

Meningkatnya kualitas

pelayanan jasa

transportasi jalan.

1. Persentase fasilitas perlengkapan

jalan

a. Rambu

b. Marka

c. APILL siap ATCS

d. Cermin Tikungan

e. Pagar Pengaman

f. PJU

2. Terminal tipe A

%

56

% 60

% 75

% 47,5

% 15

% 82,37

Unit(%) 1

4. Misi 4:

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Daya Saing Daerah

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Terwujudnya prosedur di bidang

perizinan dan investasi yang lebih

mudah, cepat, dan transparan

sesuai peraturan yang berlaku.

1. Perizinan tepat waktu

2. Persentase pengaduan

yang terselesaikan

% 80

% 70

Meningkatnya nilai investasi PMA

dan PMDN

1. Nilai Investasi PMA

2. Nilai Investasi PMDN

Rp (ribu) 55.978.500.000

Rp (ribu) 132.214.000.000

Page 36: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

30 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya kualitas tenaga

kerja sehingga mampu bersaing di

pasar kerja.

Besaran tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan

berbasis kompetensi

% 20

Meningkatnya Partisipasi

Angkatan Kerja

1. Besaran pencari kerja yang

terdaftar yang ditempatkan

2. Angka Partisipasi angkatan

Kerja

% 30

% 87,9

Meningkatnya penyerapan tenaga

kerja

Jumlah penyerapan tenaga kerja Orang 5000

Meningkatnya produktifitas

UMKM melalui pemanfaatan

teknologi dan pemenuhan sarana

prasarana usaha.

1. Pertumbuhan Industri

Kecil dan Menengah

2. LKM : KSP / USP Aktif

3. Jumlah Pengembangan

Pasar Tradisional dan

pembangunan Pasar Induk

4. Pusat Promosi dan

Informasi

% 1,7

% 97,5

Unit 0

Unit 11,76

Meningkatnya kapasitas

kelembagaan koperasi sesuai

dengan jati diri koperasi.

1. Pertumbuhan koperasi

2. Koperasi aktif

% 2

% 59

Meningkatnya akses permodalan

bagi pelaku koperasi dan UKM.

1. Penguatan permodalan

UKM

2. Kemitraan permodalan

UKM 200

Koperasi 0

Meningkatnya iklim usaha

Perdagangan yang kondusif

1. Sengketa Konsumen yang

diselesaikan

2. Fasilitasi pemasaran

3. Jumlah kawasan Penataan

PKL dan Pemberdayaan

Pedagang

% 100

Produk 10

Kawasan 2

Meningkatnya kondisi ketahanan

pangan daerah.

1. Penguatan cadangan

pangan pemerintah

2. Stabilitas harga dan

pasokan pangan

3. Pengawasan dan

pembinaan keamanan

pangan

4. Cakupan penanganan

daerah rawan pangan

5. Tingkat pengendalian

lahan pertanian pangan

berkelanjutan

% 45

% 90

% 79

% 100

% 50

Meningkatnya kemandirian dan

produktivitas lembaga usaha

bidang agribisnis

1. LKM-PUAP dan LKD-

Demapan berklasifikasi

sehat

% 29,17

2. Tingkat keaktifan dan

kemandirian lembaga

usaha tani

% 13

Page 37: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

BAB II Perencanaan dan Penetapan Kinerja 31

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya produksi,

produktivitas, dan mutu produk

agribisnis.

Jumlah produk olahan

pertanian/peternakan/

perikanan unggulan yang

berkembang dan tersertifikasi

Jenis 9

Meningkatnya kesejahteraan

pelaku agribisnis

Nilai tukar petani 108

Meningkatnya masyarakat Kota

Sukabumi yang mengkonsumsi

makanan non beras dan terigu

1. Skor pola pangan harapan

(PPH)

2. Cakupan Sosialisasi

Program “One Day No Rice”

kepada Masyarakat

% 75

% 20

Tercapainya peningkatan daya

saing dan daya jual destinasi

pariwisata.

1. Waktu kunjungan wisata

2. Jumlah wisatawan

3. Tingkat hunian kamar

Hari 3

Orang 105270

% 53

Meningkatnya pembinaan

lembaga/ kelompok seni dan

budaya.

1. Pembinaan kelompok seni

2. Jumlah event pagelaran

budaya

Kelompok 42

Event 1

Meningkatnya perkembangan

ekonomi kreatif yang berbasis

keunggulan daerah.

1. Jumlah pelaku ekonomi

kreatif yang telah dibina

2. Jumlah fasilitasi ODTW

kuliner

Orang 0

Kawasan 1

Meningkatnya pembinaan

olahraga yang berorientasi pada

prestasi.

Persentase nomor cabang

olahraga yang meraih medali

dalam kompetisi tingkat

regional/nasional

% 33,3

Meningkatnya jumlah

masyarakat yang berolahraga

untuk menjaga kesehatan

Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 13

Meningkatnya pembinaan potensi

kepemudaan dalam peran

pembangunan.

Jumlah kegiatan kepemudaan Kegiatan 9

5. Misi 5:

Meningkatkan Keamanan, Ketertiban, Keindahan, dan Kebersihan Kota

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

Meningkatnya ketertiban, disiplin

dan perlindungan masyarakat. 1. Tingkat penyelesaian

pelanggaran perda

2. Persentase demo yang

tertangani

3. Tingkat pengendalian

keamanan lingkungan

4. Persentase antisipasi

gangguan keamanan,

% 75

% 100

% 100

% 90

Page 38: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

32 Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

ketentraman, dan

ketertiban masyarakat di

Kota Sukabumi

5. Persentase penurunan

tingkat tawuran pelajar

6. Cakupan petugas

perlindungan masyarakat

(linmas) di kota/kabupaten

% 10

% 420

Meningkatnya pemahaman dan

kemampuan aparatur dan

masyarakat dalam penanganan

resiko bencana.

1. Persentase Tingkat

Kesiapan dan Pemahaman

Masyarakat terhadap

Penanggulangan Bencana

2. Tertanganinya korban

bencana dari kejadian

bencana

% 1

% 100

Meningkatnya pembinaaan politik

daerah, Lembaga Swadaya

Masyarakat, dan Organisasi

Kemasyarakatan.

1. Tingkat partisipasi

masyarakat dalam Pemilu

dan Pilkada

% 77

2. Persentase Ormas, OKP,

dan LSM yang terdaftar % 60

Terwujudnya kerukunan antar dan

inter umat beragama sebagai

perwujudan nilai-nilai agama.

Persentase unjuk rasa yang

disebabkan konflik inter dan

antar umat beragama

% 10

Meningkatnya penanganan

persampahan perkotaan.

Persentase Reduksi Sampah

Kota % 1,84

Meningkatnya kebersihan dan

keindahan kota.

1. Jumlah jalan tertib sampah

2. Jumlah perumahan tertib

sampah

3. Luas lahan ruang aktivitas

perekonomian dan

pemerintahan baru

Ruas

jalan 8

Lokasi 5

Ha

Meningkatnya biopori dan

tanaman yang menyerap air

1. Jumlah RTH Jalur Hijau Ruas

jalan 22

2. Jumlah RTH Taman Kota Lokasi 19

Page 39: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

Bab IV Penutup 165

BAB IV

PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota

Sukabumi Tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah Kota Sukabumi

telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya.

Pada tahun 2014, sasaran sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Sukabumi

Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD 2013-2018 berjumlah 63

(enam puluh tiga) sasaran dengan 147 (seratus empat puluh tujuh) indikator sasaran terdiri

dari 13 indikator untuk Misi 1, 21 indikator untuk Misi 2, 58 indikator untuk Misi 3, 42

indikator misi 4, 16 indikator misi 5.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat

pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan

strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi,

akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-

prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan

kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari masyarakat

terhadap kinerja pelayanan publik.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 147 indikator sasaran, disimpulkan

bahwa:

Pertama, Indikator sasaran pada Misi I, terdiri atas 13 indikator sasaran dengan

realisasi 10 indikator sasaran telah mencapai atau melampaui target yang ditetapkan,

sementara sebanyak 3 indikator sasaran masih belum atau tidak mencapai sasaran.

Meskipun demikian, tingkat ketidaktercapaian target indikator ini bervariatif tingkat

persentase capaiannya.

Kedua, indikator sasaran pada Misi II berjumlah 21 indikator sasaran dengan

realisasi ketercapaian sebanyak 19 indikator sasaran, belum/tidak tercapai atau sebanyak 3

indikator sasaran. Ketiga, indikator sasaran pada Misi III yang berjumlah 58 indikator

sasaran dengan realisasi pencapaian sasaran sebanyak 37 indikator dan indikator yang

belum/tidak tercapai 21 indikator sasaran. Keempat sasaran pada misi IV yang berjumlah

indikator 40 sasaran dengan realisasi ketercapaian sebanyak 20 sasaran dan indicator yang

belum/tidak tercapai sebanyak 20 sasaran. Kelima, indikator sasaran pada misi V yang

berjumlah 16 indikator sasaran dengan realisasi ketercapaian sebanyak 16 indikator sasaran.

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis terhadap 147 sasaran beserta indikatornya,

pencapaian sasaran kinerja Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan trend naik setiap

Page 40: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kota Sukabumi Tahun 2014

166 Bab IV Penutup

tahunnya, walau demikian masih terdapat beberapa indikator sasaran yang capaiannya

belum seperti yang diharapkan yaitu :

1. Meningkatnya kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, Pendidik, indikator Kepala

Sekolah dan Pengawas sekolah kualifikasi S2 dengan capaian kinerja 0,05%.

2. Terkendalinya pertumbuhan penduduk serta meningkatnya keluarga yang berkualitas

dan sejahtera, indikator Angka laju pertumbuhan penduduk dengan capaian kinerja

57,89%.

3. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan, indikator Partisipasi Perempuan

di Lembaga Legislatif dengan capaian kinerja 55,57%.

4. Meningkatnya kualitas pelayanan jasa transportasi jalan, indikator Terminal tipe A

dengan capaian kinerja 0%.

5. Meningkatnya nilai investasi PMA dan PMDN, indikator Nilai Investasi PMA dengan

capaian kinerja 26,37%.

6. Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja, indikator Angka Partisipasi angkatan Kerja

dengan capaian kinerja 59,12%.

7. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja, indikator Jumlah penyerapan tenaga kerja

dengan capaian kinerja 57,50%.

8. Meningkatnya pembinaan lembaga/ kelompok seni dan budaya, indikator Pembinaan

kelompok seni dengan capaian kinerja 35,71%.

Ketidak tercapaian ini bukan semata-mata tidak berkinerjanya aparatur pemerintah

daerah, tapi dengan tingkat target yang relatif tinggi menyebabkan capaian kinerja relatif

rendah. Perwujudan pencapaian sasaran ini harus merupakan sebuah kegiatan/aksi yang

masif sehingga target- yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan memuaskan.

Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap

beberapa indikator yang dicantumkan dalam RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013 – 2018

pada tahun 2014, dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator sasaran

yang belum memenuhi target yang ditetapkan, Kami akui semata-mata merupakan

kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, karena disadari kesempurnaan

hanyalah milik Allah SWT., namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan

tentunya harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.

Page 41: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

CRS VRS Skala

1Meningkatnya aktifitas masyarakat dalam kehidupan

beragama dan kesetiakawanan sosial.0.136 0.151 0.898 drs 6

2 Meningkatnya sarana dan prasarana peribadatan. 0.192 1 0.192 irs 2

3Menurunnya laju pertumbuhan penyandang masalah

Kesejahteraan Sosial0.446 0.468 0.954 drs 6

4Terwujudnya sumber daya aparatur pemerintah yang

berkualitas0.02 1 0.02 irs 4

5Terwujudnya pendidikan budi pekerti, wawasan

kebangsaan dan kearifan lokal bagi masyarakat0.077 0.082 0.943 irs 6 dan 4

6Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya

baca1 1 1 - 6

0.312 0.617 0.668

CRS VRS Skala

2Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah yang terpadu0.575 0.613 0.938 drs 7

3

Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penggunaan

anggaran yang seimbang dan terkelolanya aset daerah

berorientasi pada kepentingan publik

0.569 0.598 0.951 drs 7

4 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi 0.915 0.948 0.965 irs 5 7 9

5 Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat 1 1 1 - 5

6 Meningkatnya kapasitas anggota DPRD 0.959 1 0.959 irs 6

7Meningkatnya penegakan dan kepastian hukum yang adil

bagi semua pihak1 1 1 - 7

8Meningkatnya kualitas layanan administrasi

kependudukan0.637 0.783 0.813 irs 7 6 9

9Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan kearsipan

daerah0.663 1 0.663 irs 9

0.766 0.836 0.921

CRS VRS Skala

1Meningkatnya pemerataan, akses, mutu, relevansi dan

daya saing di setiap jenjang pendidikan0.45 0.705 0.639 drs 11 10

2 Meningkatnya kinerja pendidik dan tenaga kependidikan 0 0 0.482 - 11 10

3 Meningkatnya Kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat 0.26 0.646 0.403 drs 11 10

4 Meningkatnya upaya Kesehatan Masyarakat 0.284 0.644 0.44 drs 11 10

5Meningkatnya pelayanan promotif dan preventif bidang

kesehatan0.187 0.453 0.412 drs 11 10

6 Berkurangnya kasus penyakit menular. 0.259 0.631 0.411 drs 11 10

Summary

of Peers

No. SasaranTechnical Efficiency

KriteriaSummary

of Peers

Rata-rata

No SasaranTechnical Efficiency

Kriteria

- 7 6

Rata-rata

No. SasaranTechnical Efficiency

KriteriaSummary

of Peers

1

Meningkatnya mutu pengawasan dan pelaksanaan

pengendalian intern dalam penyeleng-garaan pemerin-

tahan daerah

0.578 0.578 1

ANALISIS EFISIENSI KINERJA SASARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SUKABUMI 2014

Metode Data Envelompment Analysis (DEA)

Page 42: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

CRS VRS Skala

Summary

of PeersNo Sasaran

Technical EfficiencyKriteria

7Terwujudnya cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan

keluarga miskin.0.546 0.755 0.723 drs 11 10

8 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Lingkungan 0.182 0.465 0.391 drs 11 10

9Meningkatnya jaminan keamanan obat dan makanan bagi

kesehatan masyarakat.0.292 0.544 0.537 drs 10

10 Meningkatnya Pengawasan obat dan makanan 0.537 1 0.537 drs 10

11Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya

manusia dalam pelayanan kesehatan.1 1 1 - 11

12Meningkatnya pengawasan terhadap HIV-AIDS dan

penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya0.38 0.924 0.411 drs 11 10

13Meningkatnya pengembangan dan diversifikasi unit

pelayanan sesuai perspektif masyarakat.0.819 0.938 0.874 drs 10 11

14Terkendalinya pertumbuhan penduduk serta

meningkatnya keluarga yang berkualitas dan sejahtera.0.295 0.652 0.453 drs 11 10

15 Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan 0.44 0.632 0.697 drs 11 10

16Meningkatnya kualitas dan kuantitas potensi

pemberdayaan masyarakat0.293 0.741 0.396 drs 11 10

17Terciptanya dan terkendalinya pemanfaatan ruang yang

serasi.0.251 0.448 0.56 drs 11 10

18 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup kota. 0.323 0.543 0.594 drs 10 11

19Meningkatnya kualitas dan ketersediaan infrastruktur

pendukung kota.0.217 0.414 0.524 drs 10

20 Meningkatnya kualitas pelayanan jasa transportasi jalan. 0.433 0.795 0.545 drs 11 10

0.372 0.647 0.552

CRS VRS Skala

1

Terwujudnya prosedur di bidang perizinan dan investasi

yang lebih mudah, cepat, dan transparan sesuai peraturan

yang berlaku.

0.518 0.671 0.773 drs 17 11

2 Meningkatnya nilai investasi PMA dan PMDN 0.774 0.843 0.919 drs 15 11

3Meningkatnya kualitas tenaga kerja sehingga mampu

bersaing di pasar kerja.1 1 1 - 3

4 Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja 0.989 1 0.989 drs 4

5 Meningkatnya penyerapan tenaga kerja 0.314 0.342 0.919 drs 11 15

6Meningkatnya produktifitas UMKM melalui pemanfaatan

teknologi dan pemenuhan sarana prasarana usaha.0.586 0.605 0.969 drs 15 11

7Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi sesuai

dengan jati diri koperasi.0.856 0.861 0.994 drs 4 15 3

8Meningkatnya akses permodalan bagi pelaku koperasi

dan UKM.0.872 0.872 1 - 3 15

9 Meningkatnya iklim usaha Perdagangan yang kondusif 0.704 0.742 0.948 drs 11 15

10 Meningkatnya kondisi ketahanan pangan daerah. 0.742 2.813 0.264 irs 10

11Meningkatnya kemandirian dan produktivitas lembaga

usaha bidang agribisnis.0.91 1 0.91 drs 11

12Meningkatnya produksi, produktivitas, dan mutu produk

agribisnis.0.687 0.687 1 - 3 15

13 Meningkatnya kesejahteraan pelaku agribisnis 0.421 0.463 0.91 drs 11

Rata-rata

No. SasaranTechnical Efficiency

KriteriaSummary

of Peers

Page 43: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

CRS VRS Skala

Summary

of PeersNo Sasaran

Technical EfficiencyKriteria

14Meningkatnya masyarakat Kota Sukabumi yang

mengkonsumsi makanan non beras dan terigu0.406 0.484 0.838 drs 11

15Tercapainya peningkatan daya saing dan daya jual

destinasi pariwisata.1 1 1 - 15

16 0 0 ******* -

17Meningkatnya pembinaan lembaga/ kelompok seni dan

budaya.0.985 1 0.985 drs 17

18Meningkatnya perkembangan ekonomi kreatif yang

berbasis keunggulan daerah.1 0 ******* -

19Meningkatnya pembinaan olahraga yang berorientasi

pada prestasi.0.508 0.579 0.878 drs 11

20Meningkatnya jumlah masyarakat yang berolahraga

untuk menjaga kesehatan0.352 0.401 0.878 drs 11

21Meningkatnya pembinaan potensi kepemudaan dalam

peran pembangunan.0.811 0.813 0.997 drs 4 3 15

0.735 0.77 0.904

CRS VRS Skala

1Meningkatnya ketertiban, disiplin dan perlindungan

masyarakat.0.75 1 0.75 drs 1

2Meningkatnya pemahaman dan kemampuan aparatur

dan masyarakat dalam penanganan resiko bencana.0.477 0.479 0.996 irs 5 4

3Meningkatnya pembinaaan politik daerah, Lembaga

swadaya masyarakat, dan Organisasi Kemasyarakatan.0.749 1 0.749 drs 3

4Terwujudnya kerukunan antar dan inter umat beragama

sebagai perwujudan nilai-nilai agama.1 1 1 - 4

5 Meningkatnya penanganan persampahan perkotaan. 1 1 1 - 5

6 Meningkatnya kebersihan dan keindahan kota. 0.381 0.381 1 - 5

7 Meningkatnya biopori dan tanaman yang menyerap air 0.397 0.398 0.998 irs 5 4

0.679 0.751 0.928Rata-rata

Rata-rata

No. SasaranTechnical Efficiency

KriteriaSummary

of Peers

Page 44: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. MOHAMAD MURAZ, S.H., M.M.

Jabatan : WALIKOTA SUKABUMI

Pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran

perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Sukabumi, Maret 2014

WALIKOTA SUKABUMI

H. MOHAMAD MURAZ, S.H., M.M.

Page 45: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. MOHAMAD MURAZ, S.H., M.M.

Jabatan : WALIKOTA SUKABUMI

Pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran

perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Sukabumi, Maret 2015

WALIKOTA SUKABUMI

H. MOHAMAD MURAZ, S.H., M.M.

Page 46: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

PENETAPAN KINERJA

TINGKAT PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

Kota : Kota Sukabumi

Tahun Anggaran : 2014

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

Meningkatnya aktifitas masyarakat

dalam kehidupan beragama dan

kesetiakawanan sosial.

1. Persentase kenaikan ZIS.

2. Jumlah masyarakat yang

mendaftar melaksanakan

ibadah Haji

3. Jumlah masyarakat yang

mendaftar melaksanakan

ibadah Umroh.

4. Jumlah masyarakat yang

melaksanakan qurban.

% 22,3

Orang 230

Orang 420

Orang 6458

Meningkatnya sarana dan prasarana

peribadatan.

Presentase sarana dan prasarana

peribadatan yang mendapat

bantuan dari Pemda

% 75

Menurunnya laju pertumbuhan

penyandang masalah Kesejahteraan

Sosial

1. Persentase Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) yang ditangani

2. Persentase (%) panti sosial

skala kabupaten/ kota yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial.

3. Persentase (%) wahana

kesejahteraan sosial berbasis

masyarakat (WKBSM) yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial.

% 10

% 10

% 10

Terwujudnya sumber daya aparatur

pemerintah yang berkualitas

1. Persentase aparatur yang telah

mengikuti peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur sesuai dengan

penempatan tugas

2. Persentase sumber daya

aparatur yang memiliki

kompetensi dalam menduduki

jabatan

% 82

% 100

Terwujudnya pendidikan budi pekerti,

wawasan kebangsaan dan kearifan

lokal bagi masyarakat

1. Cakupan sekolah yang

menerapkan kurikulum

berbasis budi pekerti

2. Persentase siswa yang

mendaftar ke SD yang

memiliki ijasah Madrasah

Diniyah

Sekolah 63

% 30

Meningkatnya apresiasi masyarakat

terhadap budaya baca

Jumlah kunjungan masyarakat ke

perpustakaan Orang 10500

Meningkatnya mutu pengawasan dan

pelaksanaan pengendalian intern

1. Menurunnya jumlah temuan

hasil pemeriksaan LKPD Temuan 30

Page 47: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

dalam penyeleng-garaan pemerin-

tahan daerah

2. Opini BPK WTP

Meningkatnya kualitas dokumen

perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah yang terpadu

Persentase ketercapaian indikator

sasaran pembangunan yang

tercantum dalam RPJMD

% 82

Meningkatnya efisiensi dan efektifitas

penggunaan anggaran yang seimbang

dan terkelolanya aset daerah

berorientasi pada kepentingan publik

1. Rasio belanja tidak langsung

pegawai terhadap APBD

2. Peningkatan anggaran

pendapatan dan belanja

daerah

% 41

Rp 922.684.000.000

Meningkatnya pemanfaatan teknologi

informasi

1. Persentase OPD yang mengisi

data dan informasi di website

resmi

2. Persentase OPD yang

menggunakan software legal

atau menggunakan OSS

3. Pembentukan dan

Pemberdayaan Kelompok

Informasi Masyarakat

% 60

% 80

Kelompok 7

Meningkatnya kualitas pelayanan

masyarakat

1. Jumlah unit pelayanan yang

IKM Berketegori baik.

2. Persentase pelaksanaan SPM

oleh OPD

3. Jumlah Kelurahan yang

berketegori:

a. Swasembada

b. Swakarya

c. Swadaya

UP 40

% 70

Kelurahan 7

21

5

Meningkatnya kapasitas anggota

DPRD

Rancangan Peraturan Daerah

Prakarsa DPRD Raperda 1

Meningkatnya penegakan dan

kepastian hukum yang adil bagi semua

pihak

1. Jumlah Peraturan Walikota

yang diterbitkan

2. Jumlah Keputusan Walikota

yang diterbitkan

3. Cakupan Sosialisasi Peraturan

Daerah Kepada Masyarakat

Perwal 8

Kepwal 200

Kecamatan

Kelurahan

7

33

Meningkatnya kualitas layanan

administrasi kependudukan

1. Cakupan penerbitan Kartu

Tanda Penduduk (KTP)

2. Cakupan penerbitan akta

kelahiran

% 80

% 90

Meningkatnya pengelolaan dan

pelayanan kearsipan daerah

1. Jumlah OPD yang sudah

menerapkan pengelolaan arsip

secara baku

2. Persentase kearsipan daerah

berbasis digital

OPD 16

% 5

Meningkatnya pemerataan, akses,

mutu, relevansi dan daya saing di

setiap jenjang pendidikan

1. Penduduk yang berusia > 15

Tahun melek huruf (tidak buta

aksara)

2. Peningkatan Angka Partisipasi

Murni (APM) SD/MI/Paket A

3. Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs/ Paket B

% 100

% 99,80

%

98,80

Page 48: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

4. Angka Partisipasi Murni

(APM) SMA/SMK/ MA/Paket

C

5. Persentase kepemilikan kartu

cerdas siswa drop out dan

miskin

6. Presentase siswa rawan DO

SMA, SMK dan MA.

%

100

% 100

% 18

Meningkatnya kinerja pendidik dan

tenaga kependidikan

Pendidik, Kepala Sekolah dan

Pengawas sekolah kualifikasi S2 % 88

Meningkatnya Kesehatan ibu, anak

dan gizi masyarakat

1. Cakupan Kunjungan Ibu

Hamil K4

2. Cakupan Komplikasi

Kebidanan yang ditangani

3. Cakupan Kunjungan Bayi

4. Cakupan Neonatus dengan

Komplikasi yang ditangani

5. Angka Kematian Bayi

% 89

% 80

% 86

% 85

Per 1000

kelahiran

hidup

24

Meningkatnya upaya Kesehatan

Masyarakat

Cakupan Penjaringan Kesehatan

Masyaralat % 100

Meningkatnya pelayanan promotiv

dan preventif bidang kesehatan

Cakupan PHBS Rumah Tangga % 45

Berkurangnya kasus penyakit menular. 1. Cakupan desa/ kelurahan

Universal Child Immunization

2. Cakupan penemuan dan

penanganan penderita

Penyakit TBC BTA+

3. Cakupan remaja (15-24 th)

yang mempunyai

pengetahuan komprehensif

tentang HIV-AIDS

% 100

% 90

% 10

Terwujudnya cakupan jaminan

pemeliharaan kesehatan keluarga

miskin.

1. Cakupan masyarakat miskin

yang difasilitasi oleh kartu

jaminan kesehatan

2. Rumah sakit gratis untuk

masyarakat miskin

% 75

Unit 0

Meningkatnya Kualitas Kesehatan

Lingkungan

Cakupan Desa Siaga Aktif % 45,5

Meningkatnya jaminan keamanan obat

dan makanan bagi kesehatan

masyarakat.

Cakupan ketersediaan obat sesuai

dengan kebutuhan % 96

Meningkatnya Pengawasan obat dan

makanan

Cakupan produksi industri rumah

tangga (PIRT) yang memiliki

sertifikat

% 36

Meningkatnya kualitas dan kuantitas

sumber daya manusia dalam

pelayanan kesehatan.

1. Rasio tenaga keperawatan

persatuan penduduk.

2. Rasio dokter umum persatuan

penduduk

3. Rasio dokter spesialis

persatuan penduduk

Per seribu

penduduk 2,91

Per seribu

penduduk 0,36

Per seribu

penduduk 0,22

Page 49: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

4. Rasio Dokter gigi persatuan

penduduk

Perseribu

penduduk 0,14

Meningkatnya pengawasan terhadap

HIV-AIDS dan penyalahgunaan

narkoba dan zat adiktif lainnya

Cakupan pengawasan terhadap

HIV-AIDS dan penyalahgunaan

narkoba dan zat adiktif lainnya

% 37

Meningkatnya pengembangan dan

diversifikasi unit pelayanan sesuai

perspektif masyarakat.

1. Rasio penduduk yang

memanfaatkan puskesmas

2. Tingkat Pelayanan Kesehatan

Penduduk yang

memanfaatkan rumah sakit

% 88,2

% 35,00

Terkendalinya pertumbuhan

penduduk serta meningkatnya

keluarga yang berkualitas dan

sejahtera.

1. Angka laju pertumbuhan

penduduk % 1,71

2. Angka kepadatan penduduk Org/Km 7,53

3. Usia nikah pertama Tahun 21,3

4. Persentase Keluarga

Prasejahtera dan Keluarga

Sejahtera 1

% 25,45

5. Cakupan sasaran Pasangan

UsiaSubur menjadi Peserta KB

aktif

% 67,2

Meningkatnya peran perempuan

dalam pembangunan

1. Partisipasi Perempuan

diLembaga Legislatif

2. Partisipasi Perempuan di

Lembaga Eksekutif

3. Partisipasi Angkatan Kerja

Perempuan

% 30

% 15,37

% 35,5

Meningkatnya kualitas dan kuantitas

potensi pemberdayaan masyarakat

1. Persentase Posyandu Aktif

2. Persentase LPM Aktif

% 100

% 81

Terciptanya dan terkendalinya

pemanfaatan ruang yang serasi.

1. RDTR

2. Luas Ruang Terbuka Hijau:

a. Hutan Kota

b. Taman Kota dan Jalur

Hijau

c. Lahan Pemakaman

Dokumen 0

Ha 3,78

Ha 16,5

Ha 34,3

Meningkatnya kualitas lingkungan

hidup kota.

1. Persentase Penanganan

Sampah

2. Persentase Jumlah Rumah

Layak Huni

3. Persentase Rumah Tinggal

Bersanitasi

4. Jumlah Kampung Iklim

% 83,5

% 85,28

% 64,3

Lokasi 2

Meningkatnya kualitas dan

ketersediaan infrastruktur pendukung

kota.

1. Persentase kondisi jalan baik

2. Aksesibilitas penduduk kota

3. Aksesibilitas jalan lingkungan

4. Persentase Rumah Tangga

(RT) yang menggunakan Air

Bersih

% 67,27

% 98,18

% 64,13

% 88,72

Meningkatnya kualitas pelayanan jasa

transportasi jalan.

1. Persentase fasilitas

perlengkapan jalan

Page 50: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

a. Rambu

b. Marka

c. APILL siap ATCS

d. Cermin Tikungan

e. Pagar Pengaman

f. PJU

2. Terminal tipe A

% 56

% 60

% 75

% 47,5

% 15

% 82,37

Unit(%) 1

Terwujudnya prosedur di bidang

perizinan dan investasi yang lebih

mudah, cepat, dan transparan sesuai

peraturan yang berlaku.

1. Perizinan tepat waktu

2. Persentase pengaduan yang

terselesaikan

% 80

% 70

Meningkatnya nilai investasi PMA dan

PMDN

1. Nilai Investasi PMA

2. Nilai Investasi PMDN

Rp (ribu) 55.978.500.000

Rp (ribu) 132.214.000.000

Meningkatnya kualitas tenaga kerja

sehingga mampu bersaing di pasar

kerja.

Besaran tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan berbasis

kompetensi

% 20

Meningkatnya Partisipasi Angkatan

Kerja

1. Besaran pencari kerja yang

terdaftar yang ditempatkan

2. Angka Partisipasi angkatan

Kerja

% 30

% 87,9

Meningkatnya penyerapan tenaga

kerja

Jumlah penyerapan tenaga kerja Orang 5000

Meningkatnya produktifitas UMKM

melalui pemanfaatan teknologi dan

pemenuhan sarana prasarana usaha.

1. Pertumbuhan Industri Kecil

dan Menengah

2. LKM : KSP / USP Aktif

3. Jumlah Pengembangan Pasar

Tradisional dan pembangunan

Pasar Induk

4. Pusat Promosi dan Informasi

% 1,7

% 97,5

Unit 0

Unit 11,76

Meningkatnya kapasitas kelembagaan

koperasi sesuai dengan jati diri

koperasi.

1. Pertumbuhan koperasi

2. Koperasi aktif

% 2

% 59

Meningkatnya akses permodalan bagi

pelaku koperasi dan UKM.

1. Penguatan permodalan UKM

2. Kemitraan permodalan

UKM 200

Koperasi 4

Meningkatnya iklim usaha

Perdagangan yang kondusif

1. Sengketa Konsumen yang

diselesaikan

2. Fasilitasi pemasaran

3. Jumlah kawasan Penataan

PKL dan Pemberdayaan

Pedagang

% 100

Produk 10

Kawasan 2

Meningkatnya kondisi ketahanan

pangan daerah.

1. Penguatan cadangan pangan

pemerintah

2. Stabilitas harga dan pasokan

pangan

3. Pengawasan dan pembinaan

keamanan pangan

4. Cakupan penanganan daerah

rawan pangan

5. Tingkat pengendalian lahan

pertanian pangan

berkelanjutan

% 45

% 90

% 79

% 100

% 50

Page 51: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

Meningkatnya kemandirian dan

produktivitas lembaga usaha bidang

agribisnis

1. LKM-PUAP dan LKD-

Demapan berklasifikasi sehat % 29,17

2. Tingkat keaktifan dan

kemandirian lembaga usaha

tani

% 13

Meningkatnya produksi,

produktivitas, dan mutu produk

agribisnis.

Jumlah produk olahan

pertanian/peternakan/ perikanan

unggulan yang berkembang dan

tersertifikasi

Jenis 9

Meningkatnya kesejahteraan pelaku

agribisnis

Nilai tukar petani 108

Meningkatnya masyarakat Kota

Sukabumi yang mengkonsumsi

makanan non beras dan terigu

1. Skor pola pangan harapan

(PPH)

2. Cakupan Sosialisasi Program

“One Day No Rice” kepada

Masyarakat

% 75

% 20

Tercapainya peningkatan daya saing

dan daya jual destinasi pariwisata.

1. Waktu kunjungan wisata

2. Jumlah wisatawan

3. Tingkat hunian kamar

Hari 3

Orang 105270

% 53

Meningkatnya pembinaan lembaga/

kelompok seni dan budaya.

1. Pembinaan kelompok seni

2. Jumlah event pagelaran

budaya

Kelompok 42

Event 1

Meningkatnya perkembangan ekonomi

kreatif yang berbasis keunggulan

daerah.

1. Jumlah pelaku ekonomi

kreatif yang telah dibina

2. Jumlah fasilitasi ODTW

kuliner

Orang 0

Kawasan 1

Meningkatnya pembinaan olahraga

yang berorientasi pada prestasi.

Persentase nomor cabang olahraga

yang meraih medali dalam

kompetisi tingkat regional/nasional

% 33,3

Meningkatnya jumlah masyarakat

yang berolahraga untuk menjaga

kesehatan

Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 13

Meningkatnya pembinaan potensi

kepemudaan dalam peran

pembangunan.

Jumlah kegiatan kepemudaan Kegiatan 9

Meningkatnya ketertiban, disiplin dan

perlindungan masyarakat.

1. Tingkat penyelesaian

pelanggaran perda

2. Persentase demo yang

tertangani

3. Tingkat pengendalian

keamanan lingkungan

4. Persentase antisipasi

gangguan keamanan,

ketentraman, dan ketertiban

masyarakat di Kota Sukabumi

5. Persentase penurunan tingkat

tawuran pelajar

6. Cakupan petugas

perlindungan masyarakat

(linmas) di kota/kabupaten

% 75

% 100

% 100

% 90

% 10

% 420

Page 52: KATA PENGANTAR · 2017-05-26 · ... guna mewujudkan Clean Government dan Good ... otonom berkewajiban menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan asas otonomi ... cita-cita

Penetapan Kinerja 2014

Pemerintah Kota Sukabumi

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014

1 2 3 4

Meningkatnya pemahaman dan

kemampuan aparatur dan masyarakat

dalam penanganan resiko bencana.

1. Persentase Tingkat Kesiapan

dan Pemahaman Masyarakat

Terhadap Penanggulangan

Bencana

2. Tertanganinya korban

bencana dari kejadian bencana

% 1

% 100

Meningkatnya pembinaaan politik

daerah, Lembaga swadaya masyarakat,

dan Organisasi Kemasyarakatan.

1. Tingkat partisipasi masyarakat

dalam pemilu dan pilkada % 77

2. Persentase Ormas, OKP, dan

LSM yang terdaftar % 60

Terwujudnya kerukunan antar dan

inter umat beragama sebagai

perwujudan nilai-nilai agama.

Persentase unjuk rasa yang

disebabkan konflik inter dan antar

umat beragama

% 10

Meningkatnya penanganan

persampahan perkotaan.

Persentase Reduksi Sampah Kota % 1,84

Meningkatnya kebersihan dan

keindahan kota.

1. Jumlah jalan tertib sampah

2. Jumlah perumahan tertib

sampah

3. Luas lahan ruang aktivitas

perekonomian dan

pemerintahan baru

Ruas jalan 8

Lokasi 5

Ha

Meningkatnya biopori dan tanaman

yang menyerap air

1. Jumlah RTH Jalur Hijau Ruas jalan 22

2. Jumlah RTH Taman Kota Lokasi 19

Jumlah Anggaran Tahun 2014

Rp. 842.203.911.600,00

(Delapan Ratus Empat Puluh Dua Milyar Dua Ratus Tiga Juta

Sembilan Ratus Sebelas Ribu Enam Ratus Rupiah)

Sukabumi, Maret 2014

WALIKOTA SUKABUMI

H. MOHAMAD MURAZ, SH., M.M