KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra...

92
Puji syukur ka atas rahmat dan karu Pertanian Tanaman priode tahun 2013-2 dikembangkan sesua internal dan eksternal. Dokumen Ren hasil yang ingin dicap dan sebagai pedoman stategis yang realistis maka diharapkan D Provinsi Kalimantan peluang dan kendala y Dalam sistem strategis merupakan Kerja (Renja), perenc kegiatan instansi pem antara keahlian sum mampu menjawab per Dengan berpe Tahunan (RKT) dan (LAKIP) Dinas Perta Kalimantan Barat seb dan kegagalan dalam menyadari masih terd itu kami mengharapka Revisi-Rencana Strategis (RENS Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortiku Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 i KATA PENGANTAR ami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Ma unia-Nya dokumen Rencana Strategis (R Pangan dan Hortikultura Provinsi Kal 2018 (Revisi) dapat diselesaikan. Ren ai dengan perubahan dan perkembang . nstra merupakan suatu proses yang ber pai selama kurun waktu satu sampai den n dalam melaksanan visi, misi, tujuan dan s. Dengan visi, misi, dan strategi yang je Dinas Pertanian Tanaman Pangan da Barat dapat menyelaraskan strategi de yang dihadapi. akuntabilitas kinerja instansi pemerintah langkah awal untuk melakukan penyusu canaan kinerja tahunan (RKT) dan peng merintah dimana sangat diperlukan ad mberdaya manusia dengan sumberdaya rubahan lingkungan strategis yang cepat edoman kepada Renstra, akan disusun R n Laporan Akuntabilitas Kinerja Instan anian Tanaman Pangan dan Hortiku bagai pertanggungjawaban tahunan ata m mengemban tugas di Era Otonomi Da dapat kekurangan dalam penyusunan Re an masukan demi perbaikan dokumen Re STRA) ultura 2018 ah Esa, karena Renstra) Dinas limantan Barat nstra ini dapat gan lingkungan rorientasi pada ngan lima tahun n sasaran serta elas dan tepat, an Hortikultura engan potensi, h, perencanaan unan Rencana gukuran kinerja danya integrasi a lainnya agar berubah. Rencana Kerja nsi Pemerintah ultura Provinsi as keberhasilan aerah ini. Kami enstra ini, untuk enstra ini.

Transcript of KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra...

Page 1: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Puji syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Mah Esa, karena

atas rahmat dan karunia

Pertanian Tanaman Pangan dan

priode tahun 2013-2018

dikembangkan sesuai dengan perubahan dan perkembangan lingkungan

internal dan eksternal.

Dokumen Renstr

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

dan sebagai pedoman dalam melaksanan visi, misi, tujuan dan sasaran serta

stategis yang realistis. Dengan visi, misi,

maka diharapkan Dinas Pe

Provinsi Kalimantan Barat dapat menyela

peluang dan kendala yang dihadapi.

Dalam sistem akuntabilitas

strategis merupakan langkah awal untuk me

Kerja (Renja), perencanaan kinerja tahunan (RKT) dan pengukuran kinerja

kegiatan instansi pemerintah dimana sangat diperlukan adanya integrasi

antara keahlian sumberdaya manusia dengan sumberdaya lainnya agar

mampu menjawab perub

Dengan berpedoman kepada Renstra, akan disusun Rencana Kerja

Tahunan (RKT) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

(LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat sebagai pertanggungjawaban tahunan atas keberhasilan

dan kegagalan dalam mengemban tugas di Era Otonomi Daerah ini. Kami

menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Renstra ini, untuk

itu kami mengharapkan masukan demi perbaikan

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

i

KATA PENGANTAR

kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Mah Esa, karena

atas rahmat dan karunia-Nya dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

2018 (Revisi) dapat diselesaikan. Renstra ini dapat

dikembangkan sesuai dengan perubahan dan perkembangan lingkungan

internal dan eksternal.

Dokumen Renstra merupakan suatu proses yang berorientasi

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

dan sebagai pedoman dalam melaksanan visi, misi, tujuan dan sasaran serta

stategis yang realistis. Dengan visi, misi, dan strategi yang jelas dan tepat,

maka diharapkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

i Kalimantan Barat dapat menyelaraskan strategi dengan potensi,

peluang dan kendala yang dihadapi.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan

strategis merupakan langkah awal untuk melakukan penyusunan Rencana

a), perencanaan kinerja tahunan (RKT) dan pengukuran kinerja

kegiatan instansi pemerintah dimana sangat diperlukan adanya integrasi

antara keahlian sumberdaya manusia dengan sumberdaya lainnya agar

perubahan lingkungan strategis yang cepat berubah.

Dengan berpedoman kepada Renstra, akan disusun Rencana Kerja

Tahunan (RKT) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

as Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat sebagai pertanggungjawaban tahunan atas keberhasilan

dan kegagalan dalam mengemban tugas di Era Otonomi Daerah ini. Kami

menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Renstra ini, untuk

itu kami mengharapkan masukan demi perbaikan dokumen Renstra ini.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Mah Esa, karena

ya dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

dapat diselesaikan. Renstra ini dapat

dikembangkan sesuai dengan perubahan dan perkembangan lingkungan

a merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

dan sebagai pedoman dalam melaksanan visi, misi, tujuan dan sasaran serta

dan strategi yang jelas dan tepat,

rtanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

raskan strategi dengan potensi,

kinerja instansi pemerintah, perencanaan

lakukan penyusunan Rencana

a), perencanaan kinerja tahunan (RKT) dan pengukuran kinerja

kegiatan instansi pemerintah dimana sangat diperlukan adanya integrasi

antara keahlian sumberdaya manusia dengan sumberdaya lainnya agar

at berubah.

Dengan berpedoman kepada Renstra, akan disusun Rencana Kerja

Instansi Pemerintah

as Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat sebagai pertanggungjawaban tahunan atas keberhasilan

dan kegagalan dalam mengemban tugas di Era Otonomi Daerah ini. Kami

menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Renstra ini, untuk

dokumen Renstra ini.

Page 2: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, semoga Rencana

Strategis ini dapat dijadikan ped

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimatan Barat dalam

rangka mencapai tujuan dan sasaran yang t

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

ii

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, semoga Rencana

Strategis ini dapat dijadikan pedoman bagi semua komponen Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimatan Barat dalam

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Pontianak, Maret 2017 Kepala Dinas Peranian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Ir. H. Hazairin , MS

Pembina Utama Madya NIP. 19570514 198203 1 013

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, semoga Rencana

man bagi semua komponen Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimatan Barat dalam

Kepala Dinas Peranian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

14 198203 1 013

Page 3: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN

PANGAN DAN HORTIKULTURA

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

Tanaman

2.2 Kinerja Pelayanan

Provinsi Kalimantan Barat

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Pertanian

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat

3.2 Telaah Visi,

Kepala Daerah terpilih

3.3 Telaah Renstra K

3.4 Telaah Ren

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

iii

DAFTAR ISI

................................................................

................................................................................................

PENDAHULUAN ................................................................

Latar Belakang ................................................................

Landasan Hukum ................................................................

Maksud dan Tujuan ................................................................

Sistematika Penulisan ................................................................

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN TANAMAN

DAN HORTIKULTURA ................................

Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Provinsi Kalimantan Barat ..............................................................

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Pertanian Tanaman Pangan dan Provinsi Kalimantan Barat

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD ................................................................

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ..............................................................

Telaah Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah terpilih) ................................................................

Renstra Kementerian Pertanian dan Renstra

Rencana Tata RUang Wilayah dan Kejian Lingkungan

Hidup Strategis ................................................................

Penentuan Isu-Isu Strategis ...........................................................

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman

...................................................... ... i

.................................... ... iii

................................................. 1

.............................................. 1

.......................................... 5

....................................... 6

................................... 8

PELAYANAN DINAS PERTANIAN TANAMAN

....................................................... 15

Dinas Pertanian

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ..... 15

Pangan dan

.............................. 46

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Kalimantan Barat ......... 55

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

............................................ 60

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

.............................. 60

Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan Wakil

.................................. 61

dan Renstra .................... 64

cana Tata RUang Wilayah dan Kejian Lingkungan

.............................................. 69

........................... 71

Page 4: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKTOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP................................

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

iv

TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ................................

dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

NA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKTOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD ................................................................

.............................................................................................

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

....................... 72

Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

.......................................... 72

dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ...... 74

NA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKTOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................. 78

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

.................................... 93

............................. 99

Page 5: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan pertanian memegang peran yang strategis dalam

perekonomian nasional sesuai amanat dalam Undang

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

2005 – 2025, yang saat ini memasuki periode Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke

strategis sector pertanian pada RPJMN digambarkan melalui kontribusi

nyata melalui Pembentukan k

industri, penyerapan tenaga kerja, sumber de

pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang

ramah lingkungan.

Peranan strategis sektor pertanian bagi pertumbuhan ekonomi

Kalimantan Barat antara lain ditunjukkan oleh kedudukan sektor pertanian

sebagai kontributor penting dalam

2) Penyediaan dan peningkatan Devisa Negara melalui ekspor hasil

pertanian; serta 3) Penyediaan bahan baku industri. Kemudian peranan

strategis sektor pertanian bagi pemerataan pembangunan an

ditunjukan oleh kedudukannya sebagai sumber

Pangan; 2) Penyediaan

daya beli masyarakat dan pengentasan kemiskinan;

dalam negeri.

Berkaitan dengan peranan sek

Daerah Provinsi Kalimantan Barat

ekonomi yang didasarkan kepada sektor pertanian melalui Revitalisasi

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

LATAR BELAKANG

Pembangunan pertanian memegang peran yang strategis dalam

perekonomian nasional sesuai amanat dalam Undang-undang No. 17 tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

2025, yang saat ini memasuki periode Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2. Peran strategis

strategis sector pertanian pada RPJMN digambarkan melalui kontribusi

nyata melalui Pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku

industri, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa Negara dan sumber

pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang

Peranan strategis sektor pertanian bagi pertumbuhan ekonomi

antara lain ditunjukkan oleh kedudukan sektor pertanian

kontributor penting dalam: 1) Pembentukan Produk Dosmetik Bruto;

2) Penyediaan dan peningkatan Devisa Negara melalui ekspor hasil

pertanian; serta 3) Penyediaan bahan baku industri. Kemudian peranan

strategis sektor pertanian bagi pemerataan pembangunan an

leh kedudukannya sebagai sumber-sumber:

Penyediaan lapangan kerja; 3) Peningkatan pendapatan, dan

daya beli masyarakat dan pengentasan kemiskinan; 4) Peningkatan pasar

Berkaitan dengan peranan sektor pertanian tersebut, pemerintah

Daerah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan agenda pembangunan

ekonomi yang didasarkan kepada sektor pertanian melalui Revitalisasi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 1

Pembangunan pertanian memegang peran yang strategis dalam

undang No. 17 tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

2025, yang saat ini memasuki periode Rencana Pembangunan

2. Peran strategis Peran

strategis sector pertanian pada RPJMN digambarkan melalui kontribusi yang

apital, penyediaan bahan pangan, bahan baku

visa Negara dan sumber

pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek usaha tani yang

Peranan strategis sektor pertanian bagi pertumbuhan ekonomi

antara lain ditunjukkan oleh kedudukan sektor pertanian

Pembentukan Produk Dosmetik Bruto;

2) Penyediaan dan peningkatan Devisa Negara melalui ekspor hasil

pertanian; serta 3) Penyediaan bahan baku industri. Kemudian peranan

strategis sektor pertanian bagi pemerataan pembangunan antara lain

1) Ketahanan

pendapatan, dan

Peningkatan pasar

tor pertanian tersebut, pemerintah

telah menetapkan agenda pembangunan

ekonomi yang didasarkan kepada sektor pertanian melalui Revitalisasi

Page 6: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

program revitalisasi pertanian Kementrian Pertanian.

Dengan Revita

menjadi tulang punggung perekonomian

dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menjadi motor penggerak dan

mendorong pembangunan

yaitu percepatan pembangunan ekonomi daerah.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut,

Tanaman Pangan dan Hortikultura

sebagai berikut :

”Terwujudnya

Modern, Berbudidaya Industri

Untuk mencapai visi tersebut, maka dijabarkan melalui misi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

berdasarkan pendekatan

Secara rinci misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Kalimantan Barat adalah

1. Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

2. Meningkatan mutu, daya saing, nilai tambah dan pemasaran produk

pertanian tanaman

usaha kecil pedesaan

3. Meningkatkan fungsi manajemen pembangunan pertanian tanaman

pangan dan hortikultura

Misi Dinas Pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat mencoba untuk menyelaraskan kegiatan

farm) dengan kegiatan pasca

manajemen di dalam SKPD sendiri d

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dimana kebijakan ini sejalan dengan

talisasi pertanian Kementrian Pertanian.

Dengan Revitalisasi Pertanian diharapkan sektor pertanian akan

punggung perekonomian Provinsi Kalimantan Barat

dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menjadi motor penggerak dan

mendorong pembangunan ekonomi daerah sesuai dengan esensi otonomi

yaitu percepatan pembangunan ekonomi daerah.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura telah menetapkan Visi Pembangunan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Modern, Berbudidaya Industri, Berbasis Pedesaan dan Berdaya Saing

Untuk mencapai visi tersebut, maka dijabarkan melalui misi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

berdasarkan pendekatan on far, off farm serta manajemen pengelolaan.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

adalah sebagai berikut :

Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

dan berwawasan lingkungan

utu, daya saing, nilai tambah dan pemasaran produk

anaman pangan dan hortikultura dengan pemberdayaan

usaha kecil pedesaan

fungsi manajemen pembangunan pertanian tanaman

pangan dan hortikultura.

Misi Dinas Pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi

mencoba untuk menyelaraskan kegiatan

dengan kegiatan pascapanen dan agribisnis (off farm

anajemen di dalam SKPD sendiri dalam rangka mengoptimalkan potensi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 2

dimana kebijakan ini sejalan dengan

diharapkan sektor pertanian akan

Provinsi Kalimantan Barat, terutama

dalam meningkatkan ketahanan pangan serta menjadi motor penggerak dan

dengan esensi otonomi

Dinas Pertanian

si Pembangunan

man Pangan dan Hortikultura Yang

Berbasis Pedesaan dan Berdaya Saing”.

Untuk mencapai visi tersebut, maka dijabarkan melalui misi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

serta manajemen pengelolaan.

Hortikultura Provinsi

Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

utu, daya saing, nilai tambah dan pemasaran produk

ortikultura dengan pemberdayaan

fungsi manajemen pembangunan pertanian tanaman

Misi Dinas Pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi

mencoba untuk menyelaraskan kegiatan produksi (on

off farm) serta

mengoptimalkan potensi

Page 7: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

daerah untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar regional,

nasional dan internasional.

Walaupun demikian, pembangunan pertanian harus disinergikan

dengan pembangunan sektor lainnya karena pembangunan pertanian yang

tidak disertai dengan pembangunan industri hulu, industri hilir serta jasa

pendukung secara simultan, tidak mampu mendayagunakan ke

komparatif menjadi keunggulan kompetitif.

Pada sektor Pertanian, s

dari tanaman pangan dan hortikultura) menyumbang PDR

sebesar 8,49%. Jumlah ini sedikit di bawah sub sektor perkebunan ya

menyumbang PDRB sebesar 8,49

menyumbang 2,35%, sub sektor Kehutanan menyumbang sebesar 2,31%

dan sub sektor peternakan menyumbang 2,21%.

Dari data tersebut bisa di pahami peran penting Dinas pertanian

Tanaman Pangan dan h

Kalimantan Barat karena elemen

tanaman pangan dan hortikultura memberikan sumbangan yang cukup besar

bagi pembentukan PDRB sektor pertanian.

memiliki kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja

Provinsi Kalimantan Barat (60,30%) dibandingkan sektor lainnya

karena itu sektor pertanian

perekonomian daerah

Untuk menyelaraskan perencanaan

meningkatkan efisiensi dan efektifitas program serta

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN)

dan Hortikultura Provinsi Kalim

perubahan ke arah perbaikan,

dan ditetapkan dalam suatu tahapan yang konsisten serta berkelanjutan

dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

daerah untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar regional,

nasional dan internasional.

demikian, pembangunan pertanian harus disinergikan

dengan pembangunan sektor lainnya karena pembangunan pertanian yang

tidak disertai dengan pembangunan industri hulu, industri hilir serta jasa

pendukung secara simultan, tidak mampu mendayagunakan ke

komparatif menjadi keunggulan kompetitif.

a sektor Pertanian, sub sektor tanaman bahan makanan (terdiri

dari tanaman pangan dan hortikultura) menyumbang PDRB sektor pertanian

%. Jumlah ini sedikit di bawah sub sektor perkebunan ya

menyumbang PDRB sebesar 8,49%. Sedangkan sub sektor

menyumbang 2,35%, sub sektor Kehutanan menyumbang sebesar 2,31%

dan sub sektor peternakan menyumbang 2,21%.

Dari data tersebut bisa di pahami peran penting Dinas pertanian

Tanaman Pangan dan hortikultura bagi penymbang PDRB Provinsi

Kalimantan Barat karena elemen tanaman bahan makanan yang terdiri dari

tanaman pangan dan hortikultura memberikan sumbangan yang cukup besar

bagi pembentukan PDRB sektor pertanian. Selain itu sektor pertanian

kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja paling besar di

Provinsi Kalimantan Barat (60,30%) dibandingkan sektor lainnya

pertanian masih menjadi penopang utama penggerak

perekonomian daerah.

Untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan bidang Pertanian

meningkatkan efisiensi dan efektifitas program serta memenuhi amanat

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Kalimantan Barat harus terus menerus melakukan

perubahan ke arah perbaikan, dimana perubahan tersebut harus disusun

dan ditetapkan dalam suatu tahapan yang konsisten serta berkelanjutan

dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 3

daerah untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar regional,

demikian, pembangunan pertanian harus disinergikan

dengan pembangunan sektor lainnya karena pembangunan pertanian yang

tidak disertai dengan pembangunan industri hulu, industri hilir serta jasa-jasa

pendukung secara simultan, tidak mampu mendayagunakan keunggulan

ahan makanan (terdiri

B sektor pertanian

%. Jumlah ini sedikit di bawah sub sektor perkebunan yang

Sedangkan sub sektor perikanan

menyumbang 2,35%, sub sektor Kehutanan menyumbang sebesar 2,31%

Dari data tersebut bisa di pahami peran penting Dinas pertanian

ortikultura bagi penymbang PDRB Provinsi

tanaman bahan makanan yang terdiri dari

tanaman pangan dan hortikultura memberikan sumbangan yang cukup besar

Selain itu sektor pertanian

paling besar di

Provinsi Kalimantan Barat (60,30%) dibandingkan sektor lainnya. Oleh

masih menjadi penopang utama penggerak

pembangunan bidang Pertanian,

memenuhi amanat

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Tanaman Pangan

antan Barat harus terus menerus melakukan

dimana perubahan tersebut harus disusun

dan ditetapkan dalam suatu tahapan yang konsisten serta berkelanjutan

dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman

Page 8: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Pangan dan Hortikultura

ukur pelaksanaan pembangunan

akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tahun 20

perencanaan berbasis kinerja yang memberikan panduan terhadap h

yang ingin dicapai dalam kurun waktu tahun 20

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin ada

dan mungkin timbul.

Rencana Strategis ini berkedudukan dan berfungsi antara lain

merupakan acuan dan tolok ukur yang jelas dan tegas bagi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga keberhasilan atau

kegagalan dalam implementasinya dapat diukur dengan jelas dan tepat.

Agar Rencana Strat

pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka dalam

implementasinya perlu adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan,

kemampuan dan etos kerja yang tinggi, yang ditunjukkan melalui

kesungguhan, kejujuran dan ket

pegawai Dinas Pertanian

Kalimantan Barat saja, melainkan juga seluruh aparatur dan stakeholder

lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Rencana Strategis ini merupakan proses

karena itu agar mampu dan responsif terhadap perkembanganan situasi

yang sangat dinamis, baik dalam aspek kenegaraan, politik, ekonomi,

maupun sosial budaya, maka secara periodik perlu diupayakan untuk

dilakukan revisi baik secara

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat 2013-2018

ukur pelaksanaan pembangunan pertanian, sehingga dapat meningkatkan

akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pan

Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 - 2018 merupakan suatu

perencanaan berbasis kinerja yang memberikan panduan terhadap h

apai dalam kurun waktu tahun 2013 sampai tahun 201

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin ada

Rencana Strategis ini berkedudukan dan berfungsi antara lain

merupakan acuan dan tolok ukur yang jelas dan tegas bagi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga keberhasilan atau

kegagalan dalam implementasinya dapat diukur dengan jelas dan tepat.

Agar Rencana Strategis dapat mendatangkan manfaat bagi

pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka dalam

implementasinya perlu adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan,

kemampuan dan etos kerja yang tinggi, yang ditunjukkan melalui

kesungguhan, kejujuran dan keterbukaan, tidak hanya oleh segenap

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

saja, melainkan juga seluruh aparatur dan stakeholder

lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Rencana Strategis ini merupakan proses yang berkelanjutan, oleh

mampu dan responsif terhadap perkembanganan situasi

yang sangat dinamis, baik dalam aspek kenegaraan, politik, ekonomi,

maupun sosial budaya, maka secara periodik perlu diupayakan untuk

dilakukan revisi baik secara parsial maupun menyeluruh.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 4

8 sebagai tolok

, sehingga dapat meningkatkan

akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

Tanaman Pangan dan

merupakan suatu

perencanaan berbasis kinerja yang memberikan panduan terhadap hasil

sampai tahun 2018

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin ada

Rencana Strategis ini berkedudukan dan berfungsi antara lain

merupakan acuan dan tolok ukur yang jelas dan tegas bagi Dinas Pertanian

Provinsi Kalimantan Barat dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang diberikan oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga keberhasilan atau

kegagalan dalam implementasinya dapat diukur dengan jelas dan tepat.

egis dapat mendatangkan manfaat bagi

pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka dalam

implementasinya perlu adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan,

kemampuan dan etos kerja yang tinggi, yang ditunjukkan melalui

erbukaan, tidak hanya oleh segenap

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

saja, melainkan juga seluruh aparatur dan stakeholder

yang berkelanjutan, oleh

mampu dan responsif terhadap perkembanganan situasi

yang sangat dinamis, baik dalam aspek kenegaraan, politik, ekonomi,

maupun sosial budaya, maka secara periodik perlu diupayakan untuk

Page 9: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Rencana Strategis Dinas Pertanian

Provinsi Kalimantan Barat merupakan serangkaian rencana tindakan dan

strategi mendasar yang dibuat secara bersama

seluruh komponen organi

jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi. Perumusan Rencana

Strategis tersebut mengikuti pola yang merupakan tahapan

mulai dari yang paling ideal/kualitatif sampai dengan yang paling teknis

kuantitatif. Tahapan-tahapan tersebut merupakan rangkaian yang memiliki

saling keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan

visi dan misi organisasi.

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan RENSTRA Dinas Pertanian

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan peraturan perundang

undangan sebagai berikut :

1. Undang–Undang No. 17 Tahun

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tamba

Negara Nomor 4288

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tenta

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104).

3. Undang–Undang

4. Undang–Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438 ).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun

Pemerintah.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daera

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat merupakan serangkaian rencana tindakan dan

strategi mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan

seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh seluruh

jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi. Perumusan Rencana

Strategis tersebut mengikuti pola yang merupakan tahapan-tahapan kegiatan

mulai dari yang paling ideal/kualitatif sampai dengan yang paling teknis

tahapan tersebut merupakan rangkaian yang memiliki

saling keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan

visi dan misi organisasi.

LANDASAN HUKUM

Penyusunan RENSTRA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan peraturan perundang

undangan sebagai berikut :

Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran

Nomor 4288).

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104).

Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438 ).

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 5

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat merupakan serangkaian rencana tindakan dan

sama antara pimpinan dan

sasi untuk diimplementasikan oleh seluruh

jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi. Perumusan Rencana

tahapan kegiatan

mulai dari yang paling ideal/kualitatif sampai dengan yang paling teknis dan

tahapan tersebut merupakan rangkaian yang memiliki

saling keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan

Tanaman Pangan dan

Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan peraturan perundang–

2003 tentang Keuangan Negara

han Lembaran

ng Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104).

tentang Pemerintahan Daerah.

Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

2004 tentang Rencana Kerja

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Page 10: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

8. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2007 tanggal 4 Januari

2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) kepada

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada

Masyarakat.

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

Tentang Pembagian Urusan Pemerintah

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten

/ Kota.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah.

11. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi.

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004

2009.

13. Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri No. 050 tahun 2005 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan RPJP, RPJMD dan RENSTRA SKPD.

14. Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2008

Kalimantan Barat Tahun 2008

15. Peraturan Daerah No.

Kalimantan Barat Tahun

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Revisi Rencana Strategis Dinas Pertania

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat 20

menyediakan acuan resmi bagi satuan kerja perangkat daerah dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) sekaligus merupakan acuan

penentuan pilihan–pilihan program kegia

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2007 tanggal 4 Januari

2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004

Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri No. 050 tahun 2005 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan RPJP, RPJMD dan RENSTRA SKPD.

Daerah No. 7 Tahun 2008 tentang RPJP Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Tahun 2008-2028.

Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2013 tentang RPJM Daerah Provinsi

Barat Tahun 2013-2018

MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Provinsi Kalimantan Barat 2013-2018 disusun dengan maksud

menyediakan acuan resmi bagi satuan kerja perangkat daerah dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) sekaligus merupakan acuan

pilihan program kegiatan tahunan SKPD yang akan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 6

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2007 tanggal 4 Januari

2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

an Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-

Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri No. 050 tahun 2005 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan RPJP, RPJMD dan RENSTRA SKPD.

tentang RPJP Daerah Provinsi

tentang RPJM Daerah Provinsi

Tanaman Pangan dan

disusun dengan maksud

menyediakan acuan resmi bagi satuan kerja perangkat daerah dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) sekaligus merupakan acuan

tan tahunan SKPD yang akan

Page 11: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

dibahas dalam rangkaian forum musyawarah perencanaan pembangunan

secara berjenjang.

Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi rencana

program dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN,

Bantuan Luar Negeri, maupun APBD Provinsi melalui DPA Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Berdasarkan pertimbangan ini, maka Rencana Strategis Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

disusun dengan maksud sebagai berikut :

1. Menyediakan satu

Tanaman Pangan dan Hortikultura

menentukan prioritas program

baik dari APBD maupun

2. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi

kinerja tahunan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam

konstelasi regional dan nas

yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Barat.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur dalam mencapai tujuan dengan

cara menyusun prog

terukur.

5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur untuk memahami dan menilai

arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam

rentang waktu lima tahunan.

Adapun tujuan dari penyusunan RENCANA STRAT

Pertanian Tanaman

tahun 2013-2018 adalah:

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

dibahas dalam rangkaian forum musyawarah perencanaan pembangunan

Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi rencana

program dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN,

eri, maupun APBD Provinsi melalui DPA Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan pertimbangan ini, maka Rencana Strategis Dinas

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ini

dengan maksud sebagai berikut :

satu acuan resmi bagi seluruh jajaran Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai

maupun APBN.

Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi

kinerja tahunan bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Provinsi Kalimantan Barat.

Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam

konstelasi regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan

yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Memudahkan seluruh jajaran aparatur dalam mencapai tujuan dengan

cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan

Memudahkan seluruh jajaran aparatur untuk memahami dan menilai

arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam

rentang waktu lima tahunan.

Adapun tujuan dari penyusunan RENCANA STRAT

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

adalah:

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 7

dibahas dalam rangkaian forum musyawarah perencanaan pembangunan

Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi rencana

program dan kegiatan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN,

eri, maupun APBD Provinsi melalui DPA Dinas Pertanian

Berdasarkan pertimbangan ini, maka Rencana Strategis Dinas

Provinsi Kalimantan Barat ini

Dinas Pertanian

Provinsi Kalimantan Barat dalam

dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai

Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi

Tanaman Pangan dan

Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam

ional sekaligus memahami arah dan tujuan

yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas

Provinsi Kalimantan

Memudahkan seluruh jajaran aparatur dalam mencapai tujuan dengan

ram dan kegiatan secara terpadu, terarah dan

Memudahkan seluruh jajaran aparatur untuk memahami dan menilai

arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam

Adapun tujuan dari penyusunan RENCANA STRATEGIS Dinas

insi Kalimantan Barat

Page 12: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

1. Sebagai bahan rujukan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Barat.

2. Sebagai bahan rujukan

kinerja/kerja Dinas Pertanian

Provinsi Kalimantan Barat

3. Membangun partisipasi

dan Hortikultura

pembangunan.

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya yang

dimiliki Dinas Pertanian

Kalimantan Barat.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis

Provinsi Kalimantan Barat

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini

hokum, maksud dan tujuan

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat dalam menyelenggarakan

daerah, proses penyusunan

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimanta

Renstra

Provinsi Kalimantan Barat dengan

Renstra

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Sebagai bahan rujukan / acuan dalam penyusunan anggaran

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Sebagai bahan rujukan / acuan dalam penyusunan rencana

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat.

Membangun partisipasi stakeholder Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam perencanaan

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya yang

dimiliki Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kalimantan Barat.

SISTEMATIKA PENULISAN

Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 ini disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

PENDAHULUAN

da bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, Landasan

hokum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Renstra.

Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat dalam menyelenggarakan

daerah, proses penyusunan Renstra Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat dengan RPJMD, Renstra KL dan

Provinsi/Kabupaten/Kota dan dengan Renja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 8

acuan dalam penyusunan anggaran Dinas

Provinsi Kalimantan

acuan dalam penyusunan rencana

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tanaman Pangan

Provinsi Kalimantan Barat dalam perencanaan

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya yang

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Tanaman Pangan dan Hortikultura

ini disusun dengan sistematika

latar belakang, Landasan

penulisan Renstra.

Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

pembangunan

Dinas Pertanian Tanaman

n Barat, keterkaitan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

RPJMD, Renstra KL dan

dan dengan Renja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Page 13: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

1.2 Landasan Hukum

Landasan penjelasan

Pemerintah, Peraturan Daerah

yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas

kewenangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provin

dijadikan acuan dalam

pengangaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang

penyusunan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

1.4 Sistematika

Menguraikan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat serta susunan garis besar

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memuat informasi

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara

ringkas apa saja

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

penyelenggaran tugas dan fungsinya

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra

Dinas Pertanian Tanaman Pan

Kalimantan Barat periode sebelumnya,mengemukan capaian

program prioritas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang telah dihasilkan melalui

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Landasan Hukum

Landasan penjelasan tentang undang-undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan

yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas

kewenangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat serta pedoman yang

dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan

pengangaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan

penyusunan Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Sistematika penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat serta susunan garis besar isi dokumen

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara

ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

penyelenggaran tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat periode sebelumnya,mengemukan capaian

program prioritas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang telah dihasilkan melalui

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 9

undang, Peraturan

dan ketentuan peraturan lainnya

yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

si Kalimantan Barat serta pedoman yang

penyusunan perencanaan dan

pengangaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

maksud dan tujuan dari

Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

dalam penulisan Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

isi dokumen

tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara

sumber daya yang dimiliki Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

, mengemukakan capaian-

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra

gan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat periode sebelumnya,mengemukan capaian

program prioritas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang telah dihasilkan melalui

Page 14: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

pelaksanaan RPJMD periode

hambatan-hambatan utama yang dihadapi dan dinilai perlu diatasi

melalui Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ini.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi K

Barat

Memuat penjelasan umum tentang

pembentukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Struktur

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat serta uraian

dengan satu esselon di

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Uraian tentang

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ditujukan

untuk

laksana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat (proses, prosedur, mekanisasi)

2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Memuat penjelasan

yang dimiliki Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam menjalankan

tugas dan fungsinya, mencakup sumer daya manusia , asset /

modal dan unit usaha yang masih operasiona

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Bagian ini menunjukkan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya dan mengulas

hambatan utama yang dihadapi dan dinilai perlu diatasi

melalui Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ini.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi K

Memuat penjelasan umum tentang dasar hu

pembentukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Struktur

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat serta uraian tugas dan fungsi sampai

dengan satu esselon di bawah kepala Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Uraian tentang struktur organisasi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ditujukan

menunjukkan organisasi, jumlah personil dan tata

laksana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat (proses, prosedur, mekanisasi)

Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

uat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya

yang dimiliki Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam menjalankan

tugas dan fungsinya, mencakup sumer daya manusia , asset /

modal dan unit usaha yang masih operasional.

Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 10

sebelumnya dan mengulas

hambatan utama yang dihadapi dan dinilai perlu diatasi

melalui Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

dasar hukum

pembentukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Struktur Organisasi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

dan fungsi sampai

bawah kepala Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ditujukan

organisasi, jumlah personil dan tata

laksana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat (proses, prosedur, mekanisasi)

Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

ringkas tentang macam sumber daya

yang dimiliki Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam menjalankan

tugas dan fungsinya, mencakup sumer daya manusia , asset /

Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

tingkat capaian kinerja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Page 15: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Kalimantan Barat berdasarkan sasaran/target

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat berdasarkan sasaran/target Renstra

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat periode sebelumnya, menurut SPM

urusan wajib, dan/atau indikator

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat dan/atau indikator lainnya seperti MDGs

atau indikator

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pertanian Tanama

Kalimantan Barat

Bagian ini mengemukakan hasil analisis

dan Renstra PD Kabupaten/Kota (untuk Provinsi) dan Renstra

PD Provinsi ( untuk Kabupaten/Kota), hasil telaahan terhadap

KLHS yang berimplikasi

pengembangan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat pada lima tahun

mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan ,

perkiraan besaran kebutuhan pelayanan

pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menguraikan

3.1 Identifikasi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kaliman

mempengaruhi

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Kalimantan Barat berdasarkan sasaran/target

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat berdasarkan sasaran/target Renstra

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat periode sebelumnya, menurut SPM

urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat dan/atau indikator lainnya seperti MDGs

atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap renstra K/L

dan Renstra PD Kabupaten/Kota (untuk Provinsi) dan Renstra

PD Provinsi ( untuk Kabupaten/Kota), hasil telaahan terhadap

yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat pada lima tahun

mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan ,

perkiraan besaran kebutuhan pelayanan dan arahan lokasi

pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menguraikan hal-hal sebagai berikut :

dentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat beserta faktor

mempengaruhi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 11

Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat periode sebelumnya, menurut SPM untuk

kinerja pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat dan/atau indikator lainnya seperti MDGs

diratifikasi oleh pemerintah.

Pelayanan Dinas

n Pangan dan Hortikultura Provinsi

terhadap renstra K/L

dan Renstra PD Kabupaten/Kota (untuk Provinsi) dan Renstra

PD Provinsi ( untuk Kabupaten/Kota), hasil telaahan terhadap

tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat pada lima tahun

mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan ,

dan arahan lokasi

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

tan Barat beserta faktor-faktor yang

Page 16: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

3.2 Telaah

Wakil Kepala Daerah terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor

menghambat ataupun

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permsalahan

pelayanan

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari sasaran jangka

menengah

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Provinsi/Kabupaten/Kota.

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan

ataupun faktor

Pertanian Tanaman

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari sasaran jangka

menengah Renstra K/L ataupun Renstra Dinas Pertanian

Tanaman

Provinsi/Kabupaten/Kota.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup St

Pada bagain ini dikemukan

penghambat dan pendorong

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat ditinjau dari implikasi

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Telaah Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor

menghambat ataupun fakor-faktor pendorong dari pelayanan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permsalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari sasaran jangka

menengah Renstra K/L ataupun Renstra Dinas Pe

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Provinsi/Kabupaten/Kota.

Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat

ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari sasaran jangka

menengah Renstra K/L ataupun Renstra Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Provinsi/Kabupaten/Kota.

Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagain ini dikemukan apa saja faktor

penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 12

dan Program Kerja Kepala Daerah dan

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor- faktor yang

faktor pendorong dari pelayanan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permsalahan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari sasaran jangka

Renstra Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

faktor penghambat

faktor pendorong dari pelayanan Dinas

Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari sasaran jangka

menengah Renstra K/L ataupun Renstra Dinas Pertanian

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

apa saja faktor –faktor

dari pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

RTRW dan KLHS

Page 17: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

3.5 Penentuan

Pada bagian ini direview

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau d

1. Gambaran pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

2. Sasaran Jangka menengah pada Renstra K/L

3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat Provi

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat; dan

5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Pada bagian ini dikemukakan

misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Bar

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat

Pada Bagian ini dikemukakan

dan kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam lima tahun

mendatang.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Penentuan Isu-Isu Strategis

bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat ditinjau dari :

Gambaran pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Sasaran Jangka menengah pada Renstra K/L

Sasaran Jangka Menengah dari Renstra Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat Provinsi/Kabupaten/Kota

Implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat; dan

Implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan

misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Pada Bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi

dan kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam lima tahun

mendatang.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 13

faktor dari pelayanan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Gambaran pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Sasaran Jangka menengah pada Renstra K/L

Sasaran Jangka Menengah dari Renstra Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

rumusan pernyataan visi dan

misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

pernyataan strategi

dan kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam lima tahun

Page 18: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATA

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini berisi

pendanaan dan sumbernya, baik yang berasal dari APBD

Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya yang sah dalam

periode 5 (lima) tahunan dan tahunan.

BAB VI. INDIKATOR

DAN SASARAN RPJMD

Bab ini berisi uraian

acuan bagi pelaksanaan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Indikator

indikator ini mengacu kepada tujuan dan sasar

Kalimantan Barat.

BAB VII. PENUTUP

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKTOR KINERJA

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini berisi uraian rencana program dan kegiatan serta indikasi

pendanaan dan sumbernya, baik yang berasal dari APBD

Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya yang sah dalam

periode 5 (lima) tahunan dan tahunan.

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

DAN SASARAN RPJMD

Bab ini berisi uraian indikator-indikator kinerja yang akan menjadi

acuan bagi pelaksanaan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Indikator

indikator ini mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi

Kalimantan Barat.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 14

INDIKTOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

program dan kegiatan serta indikasi

pendanaan dan sumbernya, baik yang berasal dari APBD

Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya yang sah dalam

KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

yang akan menjadi

acuan bagi pelaksanaan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Indikator-

an RPJMD Provinsi

Page 19: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor

2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat mempunyai tugas

kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang pertanian yang

diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugas Pokok dan Fungsi

sebagai berikut :

� Tugas Pokok

(1) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan Provinsi di bidang Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan Gubernur

sesuai dengan peraturan perundang

(2) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah

bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah

� Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi:

a. Perumusan program kerja di bidang pertanian tanaman pangan

dan hortikultura;

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor

kedudukan, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat mempunyai tugas membantu Gubernur

kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang pertanian yang

diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan Provinsi di bidang Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura serta melaksanakan tugas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan Gubernur

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah

bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi:

Perumusan program kerja di bidang pertanian tanaman pangan

hortikultura;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 15

ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 115 Tahun

kedudukan, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

membantu Gubernur melaksanakan

kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang pertanian yang

diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan Provinsi di bidang Pertanian

serta melaksanakan tugas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan Gubernur

undangan yang berlaku.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 3 Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi:

Perumusan program kerja di bidang pertanian tanaman pangan

Page 20: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

b. Perumusan kebijakan dibidang tanaman pangan, hortikultura,

prasarana dan sarana pertanian, penyuluhan dan pengembangan

pertanian.

c. Pelaksanaan kebijakan dibidang tanaman pangan, hortikultura,

prasarana dan sarana pertanian, penyuluhan dan peng

pertanian;

d. Pengkoordinasian

tanaman pangan dan hortikultura;

e. Penyelenggaraan urusan pemerintah dibidang pertanian tanaman

pangan dan hortikultura

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

pangan dan hortikultura;

g. Pelaksanaan administrasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

h. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang di berikan

oleh Gubernur di bidang pertanian tanaman pangan dan

hortikultura sesuai ketentuan peraturan p

Susunan Struktur Organisasi, Tata dan kewenangan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Barat berdasarkan Peraturan Gubernur No :

dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretaris;

c. Bidang Tanaman Pangan

d. Bidang Hortikultura

e. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

f. Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

g. Unit Pelaksana Teknis;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Perumusan kebijakan dibidang tanaman pangan, hortikultura,

prasarana dan sarana pertanian, penyuluhan dan pengembangan

Pelaksanaan kebijakan dibidang tanaman pangan, hortikultura,

prasarana dan sarana pertanian, penyuluhan dan peng

Pengkoordinasian dan pembinaan teknis dibidang pertanian

tanaman pangan dan hortikultura;

Penyelenggaraan urusan pemerintah dibidang pertanian tanaman

dan hortikultura

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pertanian tanama

pangan dan hortikultura;

Pelaksanaan administrasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang di berikan

oleh Gubernur di bidang pertanian tanaman pangan dan

hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Susunan Struktur Organisasi, Tata dan kewenangan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Propinsi Kalimantan

Barat berdasarkan Peraturan Gubernur No : 115 Tahun

Kepala Dinas;

Tanaman Pangan

Hortikultura

Prasarana dan Sarana Pertanian ;

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

Unit Pelaksana Teknis;

Kelompok Jabatan Fungsional.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 16

Perumusan kebijakan dibidang tanaman pangan, hortikultura,

prasarana dan sarana pertanian, penyuluhan dan pengembangan

Pelaksanaan kebijakan dibidang tanaman pangan, hortikultura,

prasarana dan sarana pertanian, penyuluhan dan pengembangan

dan pembinaan teknis dibidang pertanian

Penyelenggaraan urusan pemerintah dibidang pertanian tanaman

pertanian tanaman

Pelaksanaan administrasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang di berikan

oleh Gubernur di bidang pertanian tanaman pangan dan

undangan.

Susunan Struktur Organisasi, Tata dan kewenangan Dinas

Propinsi Kalimantan

115 Tahun 2016, terdiri

Page 21: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

� Uraian Fungsi dan Tugas

1. Kepala Dinas

Kepala

huruf a, mempunyai tugas memimp

mengkoordinasikan, membina, mengarahkan, menyelenggarakan,

mengevaluasi dan melaporkan kegiatan dinas dibidang pertanian

tanaman pangan dan hortikultura sesuai ketentuan peraturan

perundang-

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 6, Kepala

a. penetapan program dan kegiatan di bidang Tanaman

Pangan

Penyuluhan dan Pengembangan

pelaksanaan tugas.

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Tanaman Pangan

Hortikultura,

Penyuluhan dan Pengembangan

peraturan perundang

c. pengkoordinasian dan fasil

Hortikultura,

Penyuluhan dan Pengembangan

peraturan perundang

d. pengendalian kegiatan di bidang Tanaman Pangan

Hortikultura,

Penyuluhan dan Pengembangan

peraturan perundang

e. pembinaan, pengawasan dan fasilitasi penyelenggaraan

tugas dan fungsi di bidang

Prasarana dan Sarana Pertanian sert

Pengembangan

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Uraian Fungsi dan Tugas

Kepala Dinas;

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

huruf a, mempunyai tugas memimpin, membina,

mengkoordinasikan, membina, mengarahkan, menyelenggarakan,

mengevaluasi dan melaporkan kegiatan dinas dibidang pertanian

tanaman pangan dan hortikultura sesuai ketentuan peraturan

-undangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

penetapan program dan kegiatan di bidang Tanaman

Pangan, Hortikultura, Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian sebagai bahan

pelaksanaan tugas.

perumusan kebijakan teknis di bidang Tanaman Pangan

Hortikultura, Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan Tanaman Pangan

Hortikultura, Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

pengendalian kegiatan di bidang Tanaman Pangan

Hortikultura, Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

pembinaan, pengawasan dan fasilitasi penyelenggaraan

tugas dan fungsi di bidang Tanaman Pangan

Prasarana dan Sarana Pertanian serta Penyuluhan dan

Pengembangan Pertanian;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 17

dalam Pasal 5 ayat (1)

in, membina,

mengkoordinasikan, membina, mengarahkan, menyelenggarakan,

mengevaluasi dan melaporkan kegiatan dinas dibidang pertanian

tanaman pangan dan hortikultura sesuai ketentuan peraturan

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

penetapan program dan kegiatan di bidang Tanaman

Prasarana dan Sarana Pertanian serta

sebagai bahan

perumusan kebijakan teknis di bidang Tanaman Pangan,

Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Pertanian berdasarkan

itasi kegiatan Tanaman Pangan,

Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Pertanian berdasarkan

pengendalian kegiatan di bidang Tanaman Pangan,

a Pertanian serta

Pertanian berdasarkan

pembinaan, pengawasan dan fasilitasi penyelenggaraan

Tanaman Pangan, Hortikultura,

Penyuluhan dan

Page 22: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

f. pemberian perijinan dan pelayanan umum di bidang

Tanaman Pangan

Pertanian serta

berdasarkan peraturan perundang

g. pember

Gubernur berkenaan dengan kebijakan di bidang Tanaman

Pangan

Penyuluhan dan Pengembangan

h. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang

Pangan

Penyuluhan dan Pengembangan

program kerja yang ditetapkan;

i. penya

dan fungsi di bidang Tanaman Pangan

Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Pengembangan

j. pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas lainnya di

bidang urusan pertanian yan

2. Sekretariat :

Sekretariat sebagaimana dimaksud

huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan di bidang rencana kerja, montoring dan

evaluasi, administrasi kepegawaian , umum, pengelolaan

keuangan dan asset, serta bertanggungjawab memimpin

pelaksanaan

dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura.

a. Penyusunan program kerja di lingkungan Sekretariat;

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

pemberian perijinan dan pelayanan umum di bidang

Tanaman Pangan, Hortikultura, Prasarana dan Sarana

Pertanian serta Penyuluhan dan Pengembangan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala

Gubernur berkenaan dengan kebijakan di bidang Tanaman

Pangan, Hortikultura, Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian;

penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang

Pangan, Hortikultura, Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian berdasarkan

program kerja yang ditetapkan;

penyampaian laporan terhadap pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi di bidang Tanaman Pangan

Prasarana dan Sarana Pertanian serta Penyuluhan dan

Pengembangan Pertanian;

pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas lainnya di

bidang urusan pertanian yang diserahkan oleh Gubernur

Sekretariat :

Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal

huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

kretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan di bidang rencana kerja, montoring dan

evaluasi, administrasi kepegawaian , umum, pengelolaan

keuangan dan asset, serta bertanggungjawab memimpin

pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan admi

dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura. Sekretaris Dinas mempunyai fungsi:

enyusunan program kerja di lingkungan Sekretariat;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 18

pemberian perijinan dan pelayanan umum di bidang

Prasarana dan Sarana

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

undangan yang berlaku;

ian saran dan pertimbangan kepada Kepala

Gubernur berkenaan dengan kebijakan di bidang Tanaman

Prasarana dan Sarana Pertanian serta

penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang Tanaman

Prasarana dan Sarana Pertanian serta

Pertanian berdasarkan

mpaian laporan terhadap pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi di bidang Tanaman Pangan, Hortikultura,

Penyuluhan dan

pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas lainnya di

g diserahkan oleh Gubernur.

dalam Pasal 5 ayat (1)

huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah

kretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan di bidang rencana kerja, montoring dan

evaluasi, administrasi kepegawaian , umum, pengelolaan

keuangan dan asset, serta bertanggungjawab memimpin

seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi

dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

enyusunan program kerja di lingkungan Sekretariat;

Page 23: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan dibidang

penyusunan rencana kerja,monitoring dan evaluasi,

dan aparatur, serta pengelolaan keuangan dan aset.

c. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap penyusunan

rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur,

serta pengelolaan keuangan

d. Pemberian dukungan pelayanan administrasi

rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur

serta keu

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

e. Penyelarasan

lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

f. Penyelenggaraan urusan

kerja, monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan

aset serta umum dan aparatur dilingkungan Dinas sesuai

ketentuan peraturan perundan

g. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkungan sekretariat.

h. Pemberian saran dan pertimbangan kepala Dinas berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang sekretariat;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksan

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

j. Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang

diserahkan oleh Kepala Dinas sesuai ketentuan peraturan

perundang

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan dibidang

penyusunan rencana kerja,monitoring dan evaluasi,

dan aparatur, serta pengelolaan keuangan dan aset.

Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap penyusunan

rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur,

serta pengelolaan keuangan dan aset.

Pemberian dukungan pelayanan administrasi

rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur

serta keuangan dan aset di lingkungan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Penyelarasan dan kompilasi penyusunan rencana kerja di

kungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

Penyelenggaraan urusan dan pelayanan di bidang rencana

kerja, monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan

aset serta umum dan aparatur dilingkungan Dinas sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan ;

Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkungan sekretariat.

Pemberian saran dan pertimbangan kepala Dinas berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang sekretariat;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang

diserahkan oleh Kepala Dinas sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 19

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan dibidang

penyusunan rencana kerja,monitoring dan evaluasi, umum

dan aparatur, serta pengelolaan keuangan dan aset.

Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap penyusunan

rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur,

Pemberian dukungan pelayanan administrasi penyusunan

rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur

ngan dan aset di lingkungan Dinas Pertanian

dan kompilasi penyusunan rencana kerja di

kungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang-

dan pelayanan di bidang rencana

kerja, monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan

aset serta umum dan aparatur dilingkungan Dinas sesuai

Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

Pemberian saran dan pertimbangan kepala Dinas berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang sekretariat;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap

aan tugas dan fungsi di lingkungan Dinas Pertanian

Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang

diserahkan oleh Kepala Dinas sesuai ketentuan peraturan

Page 24: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Dalam melaksanakan tugasny

2.1 Sub Bagian Rencana Kerja dan Mon

� Subbag Rencana Kerja, Monitoring

sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) huruf a,

mempunyai tugas mengumpulkan

kebijakan penyusunan

evaluasi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan

sesuai tugas dan fungsinya.

� Sub Bagian Rencana Kerja dan Monev mempunyai

Fungsi

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Dinas dibantu oleh:

Sub Bagian Rencana Kerja dan Monitong dan

Subbag Rencana Kerja, Monitoring

sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) huruf a,

mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan

kebijakan penyusunan rencana kerja, montoring dan

evaluasi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan

sesuai tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Rencana Kerja dan Monev mempunyai

Fungsi:

a. Penyusunan program kerja di Sub Bagian Rencana

Kerja dan Monev;

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan dibidang penyusunan Rencana

Monitoring dan evaluasi dilingkup Dinas;

Pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi

dilingkup sekretariat;

d. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan

tugas dan fungsi d bidang rencana kerja, monitoring

dan evaluasi;

e. Pelaksanaan urusan dan pelayanan di bidang

rencana kerja, monitoring dan evalusi

ketentuanperatura perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan

pelaksanaan tugas di subbag Rencana Kerja ,

monitoring dan Evaluasi;

g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada

sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi

dibidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 20

Dinas dibantu oleh:

itong dan evaluasi

dan Evaluasi

sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) huruf a,

dan mengolah bahan

erja, montoring dan

evaluasi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan

Sub Bagian Rencana Kerja dan Monev mempunyai

enyusunan program kerja di Sub Bagian Rencana

engumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

penyusunan Rencana Kerja,

dilingkup Dinas;

terhadap tugas dan fungsi

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan

rencana kerja, monitoring

Pelaksanaan urusan dan pelayanan di bidang

dan evalusi sesuai

undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap

Rencana Kerja ,

Pemberian saran dan pertimbangan kepada

sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi

dibidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi.

Page 25: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

h.

i.

2.2. Sub Bagian Umum dan Aparatur

� Sub Bagian Bagian Umum dan Aparatur

dimaksud da

tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan

bidang umum dan aparatur serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

� Untuk melaksanakan tugasnya Sub Bagian Umum dan

Aparatur mempunyai

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi ;

Pelaksanaan tugas lain di bidang rencana kerja,

monitoring dan evaluasi yang diserahkan oleh

sekretaris.

Sub Bagian Umum dan Aparatur

Sub Bagian Bagian Umum dan Aparatur

dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan

bidang umum dan aparatur serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Untuk melaksanakan tugasnya Sub Bagian Umum dan

Aparatur mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum

dan Aparatur.

b. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan dibidang umum dan aparatur

dilingkungan Dinas;

c. Pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi

dilingkup sekretariat;

d. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai

dengan tugas dan fungsi d bidang

aparatur;

e. Pelaksanaan urusan dan pelayanan di bidang

umum dan aparatur sesuai ketentuan

perundang-undangan;

f. Pengendalian dan pengawasan

pelaksanaan tugas di subbag Umum

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 21

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan

s dan fungsi di

bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi ;

Pelaksanaan tugas lain di bidang rencana kerja,

monitoring dan evaluasi yang diserahkan oleh

Sub Bagian Bagian Umum dan Aparatur sebagimana

lam pasal 11 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan

bidang umum dan aparatur serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

Untuk melaksanakan tugasnya Sub Bagian Umum dan

Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum

bahan dan perumusan

kebijakan dibidang umum dan aparatur

terhadap tugas dan fungsi

koordinasi dan fasilitasi sesuai

dengan tugas dan fungsi d bidang umum dan

Pelaksanaan urusan dan pelayanan di bidang

sesuai ketentuan peraturan

dan pengawasan terhadap

dan Aparatur.

Page 26: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

g.

h.

2.3. Sub Bagian Keuangan dan Asset

� Sub

mengumpul

pengelolaan keuangan dan asset, penyusunan laporan

keuangan dan aset di lingkungan Dinas Pertanian serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas

fungsinya.

� Untuk m

dalam pasal 16,

mempunyai fungsi

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada

sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi

dibidang umum dan aparatur.

h. Pelaksanaan tugas lain di bidang Umum

aparatur yang diserahkan oleh sekretaris.

Sub Bagian Keuangan dan Asset

Sub Bagian Keuangan dan Asset mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan

pengelolaan keuangan dan asset, penyusunan laporan

keuangan dan aset di lingkungan Dinas Pertanian serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas

fungsinya.

Untuk melaksanakan tugasnya sebagaimana

dalam pasal 16, Sub Bagian Keuangan dan Asset

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian

keuangan dan aset;

b. Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan dibidang keuangan dan aset dilingkung

Dinas;

c. Pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi

dilingkup sekretariat;

d. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai

dengan tugas dan fungsi di bidang

aset;

e. Pelaksanaan urusan dibidang pengelolaan

keuangan dan aset dilingkungan Dinas

ketentuan peraturan perundang-undangan

f. Pengendalian dan pengawasan

pelaksanaan tugas di sub bagian keuangan dan

Aset.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 22

dan pertimbangan kepada

sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi

tugas lain di bidang Umum dan

aparatur yang diserahkan oleh sekretaris.

Bagian Keuangan dan Asset mempunyai tugas

dan mengolah bahan kebijakan

pengelolaan keuangan dan asset, penyusunan laporan

keuangan dan aset di lingkungan Dinas Pertanian serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan

sebagaimana dimaksud

Sub Bagian Keuangan dan Asset

Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian

bahan dan perumusan

kebijakan dibidang keuangan dan aset dilingkungan

Pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai

keuangan dan

dibidang pengelolaan

keuangan dan aset dilingkungan Dinas sesuai

undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap

sub bagian keuangan dan

Page 27: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

g.

h.

3. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan sebagaimana

ayat (1) huruf c, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas.

� Tugas dan Fungsi Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas menyiapkan

bahan dan merumuskan kebi

serealia, tanaman aneka kacang da umbi, pengolahan da

pemasaran

memimpin seluruh kegiatan pelayanan

idang tanaman pangan

� Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Tanam

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja di bidang Tanaman Pangan;

b. Penyiapan bahan

dibidang tanaman Serelia;

c. Penyiapan bahan

dibidang tanaman Serelia

d. Penyiapan bahan

dibidang

pangan.

e. Pengkoordinasian dibidang tanaman pangan

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang tanaman pangan sesuai ketentuan

peraturan perundang

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada

sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi

dibidang pengelolaan keuangan dan as

h. Pelaksanaan tugas lain di bidang

keuangan dan aset yang diserahkan oleh

sekretaris.

Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5

ayat (1) huruf c, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas.

Tugas dan Fungsi Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas menyiapkan

bahan dan merumuskan kebijakan teknis dibidang tanaman

serealia, tanaman aneka kacang da umbi, pengolahan da

pemasaran hasil tanaman pangan serta bertanggungjawab

memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di

idang tanaman pangan.

Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Tanam

mempunyai fungsi :

enyusunan program kerja di bidang Tanaman Pangan;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

dibidang tanaman Serelia;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

dibidang tanaman Serelia

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

dibidang pengolahan dan pemasaran hasil tanaman

pangan.

Pengkoordinasian dibidang tanaman pangan

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang tanaman pangan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan ;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 23

Pemberian saran dan pertimbangan kepada

sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi

pengelolaan keuangan dan aset

Pelaksanaan tugas lain di bidang pengelolaan

yang diserahkan oleh

dimaksud dalam pasal 5

ayat (1) huruf c, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Dinas.

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas menyiapkan

jakan teknis dibidang tanaman

serealia, tanaman aneka kacang da umbi, pengolahan da

hasil tanaman pangan serta bertanggungjawab

dan administrasi di

Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Tanaman Pangan

enyusunan program kerja di bidang Tanaman Pangan;

perumusan kebijakan teknis,

perumusan kebijakan teknis,

perumusan kebijakan teknis,

pengolahan dan pemasaran hasil tanaman

Pengkoordinasian dibidang tanaman pangan

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang tanaman pangan sesuai ketentuan

Page 28: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

g. Penyelenggaraan

pangan sesuai ketentuan

h. Penyelenggaraan

dibidang tanaman pangan

perundang

i. Pemberian saran dan pe

berkenaan

pangan;

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di bidang tanaman pang

perundang

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tanaman Pangan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, membawahi

a. Seksi Tanaman Serealia

b. Seksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.

Seksi sebagaimana

seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada kepala Bidang Tanaman Pangan.

3.1 Seksi Tanaman Serelia

� Seksi Tanaman Serel

mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

tanaman Serelia

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

� Untuk melaksanakantugas Seksi Tanaman Serelia

mempunyai fungsi

a.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang tanaman

pangan sesuai ketentuan peraturan perundang

Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi

dibidang tanaman pangan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas

berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang tanaman

pangan;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dibidang tanaman pangan;

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di bidang tanaman pangan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tanaman Pangan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, membawahi

Seksi Tanaman Serealia

Seksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada kepala Bidang Tanaman Pangan.

Seksi Tanaman Serelia

Seksi Tanaman Serelia mempunyai tugas mengumpul dan

mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

tanaman Serelia serta mengendalikan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Untuk melaksanakantugas Seksi Tanaman Serelia

mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi tanaman serealia

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 24

pemerintahan dibidang tanaman

peraturan perundang-undangan.

kegiatan pelayanan dan administrasi

ketentuan peraturan

rtimbangan kepada kepala Dinas

dengan tugas dan fungsi dibidang tanaman

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

tugas dibidang tanaman pangan;

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

an sesuai ketentuan peraturan

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tanaman Pangan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, membawahi:

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.

dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada kepala Bidang Tanaman Pangan.

mempunyai tugas mengumpul dan

mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Untuk melaksanakantugas Seksi Tanaman Serelia

rencana kegiatan seksi tanaman serealia

Page 29: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

3.2 Seksi Tanaman

� Seksi Tanaman

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

perumusan

kacang dan umbi serta mengendalikan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

� Seksi Tanaman

fungsi :

a.

b.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan teknis di bidang tanaman serealia.

Pelaksanaan Koordinasi dan fasilitasi

tanaman serealia.

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibindang

tanaman serealia sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang tanaman serealia.

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

tanaman serealia

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dibidangan

tanaman serealia.

Pelaksanaan fungsi lain dibidang tanaman seralia

yang diserahkan oleh kepala bidang.

Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Seksi Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman aneka

kacang dan umbi serta mengendalikan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Tanaman

Kacang dan Umbi

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan teknis di bidang Tanaman Aneka Kacang

dan Umbi .

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 25

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

tanaman serealia.

Pelaksanaan Koordinasi dan fasilitasi dibidang

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibindang

uai ketentuan peraturan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang tanaman serealia.

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi dibidangan

Pelaksanaan fungsi lain dibidang tanaman seralia

kacangan dan Umbi-umbian

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

tanaman aneka

kacang dan umbi serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Aneka Kacang dan Umbi mempunyai

Tanaman Aneka

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

Aneka Kacang

Page 30: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

c.

d.

e.

f.

g.

h.

3.3 Seksi

� Seksi

Pangan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

bahan

dan pemasaran hasil tanaman pangan serta

mengendalikan pelaksanaan

fungsinya

� Seksi

Pangan

a.

b.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pelaksanaan Koordinasi dan fasilitasi

Tanaman Aneka Kacang dan Umbi .

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibindang

Tanaman Aneka Kacang dan Umbi sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Tanaman Aneka Kacang

dan Umbi

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dibidangan

Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Tanaman

Kacang dan Umbi yang diserahkan

bidang

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman

Pangan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengolahan

dan pemasaran hasil tanaman pangan serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas

fungsinya;

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman

Pangan mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan teknis di bidang Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 26

Pelaksanaan Koordinasi dan fasilitasi dibidang

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibindang

sesuai ketentuan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

Aneka Kacang

pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi dibidangan

Tanaman Aneka

yang diserahkan oleh kepala

dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman

Pangan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

perumusan kebijakan teknis di bidang pengolahan

dan pemasaran hasil tanaman pangan serta

kegiatan sesuai tugas dan

Hasil Tanaman

Pengolahan dan

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

Pengolahan dan

Page 31: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

c.

d.

e.

f.

g.

h.

4. Bidang Hortikultura

� Tugas Bidang Hortikultura

Bidang

merumuskan kebijakan teknis di bidang tanaman buah dan

florikultura, tanaman sayuran dan tanaman obat, pengolahan

dan pemasaran hasil hortikultura serta bertanggungjawab

memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di

bidang hortikultura.

� Bidang Pr

a. Penyusunan program kerja di bidang produksi hortikultura;

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang tanaman buah

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang tanama

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pelaksanaan Koordinasi dan fasilitasi

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pan

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Tanaman

Kacang dan Umbi yang diserahkan

bidang.

Bidang Hortikultura

Tugas Bidang Hortikultura

Bidang Hortikultura mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan teknis di bidang tanaman buah dan

florikultura, tanaman sayuran dan tanaman obat, pengolahan

dan pemasaran hasil hortikultura serta bertanggungjawab

memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di

bidang hortikultura.

Bidang Produksi Hortikultura mempunyai fungsi

enyusunan program kerja di bidang produksi hortikultura;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang tanaman buah-buahan dan florikultura

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang tanaman sayuran dan tanaman obat;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 27

Pelaksanaan Koordinasi dan fasilitasi dibidang

Hasil Tanaman Pangan.

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Hasil Tanaman Pangan

undangan.

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

Pengolahan dan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Hasil Tanaman Pangan

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi dibidang

Hasil Tanaman Pangan

Tanaman Aneka

yang diserahkan oleh kepala

Hortikultura mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan teknis di bidang tanaman buah dan

florikultura, tanaman sayuran dan tanaman obat, pengolahan

dan pemasaran hasil hortikultura serta bertanggungjawab

memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di

oduksi Hortikultura mempunyai fungsi

enyusunan program kerja di bidang produksi hortikultura;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

buahan dan florikultura

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

n sayuran dan tanaman obat;

Page 32: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura

e. Pengkoordinasian di bidang hortikultura;

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang hortikultur

peraturan perundang

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan

bidang hortikultura sesuai ketentuan peraturan

perundang

i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

berkenan

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dibidang hortikultura;

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

di bidang hortikultura sesuai ketentuan peraturan

perundang

Bidang hortikultura sebagaimana dimaksud dalam pasal 28,

membawahi :

a. Seksi Tanaman Buah dan Florikultura

b. Seksi Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat

c. Seksi Pengolahan dan pem

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , dipimpin oleh

seorang kepala seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada kepala Bidang Hortikultura

megendalikan

4.1 Seksi Tanaman

� Seksi Tanaman Buah

dimaksud dalam pasal 31 ayaut (1) huruf a, mempunyai

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura

Pengkoordinasian di bidang hortikultura;

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang hortikultura sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di

bidang hortikultura sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan ;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

berkenan dengan tugas dan fungsi dibidang hortikultura;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dibidang hortikultura;

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di bidang hortikultura sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Bidang hortikultura sebagaimana dimaksud dalam pasal 28,

membawahi :

Seksi Tanaman Buah dan Florikultura

Seksi Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat

Seksi Pengolahan dan pemasaran Hasil Hortikultura

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , dipimpin oleh

seorang kepala seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada kepala Bidang Hortikultura

megendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.

Tanaman Buah dan Florikultura ;

Seksi Tanaman Buah dan Florikultura

dimaksud dalam pasal 31 ayaut (1) huruf a, mempunyai

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 28

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

bidang pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

a sesuai ketentuan

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

hortikultura sesuai ketentuan peraturan perundang-

dan administrasi di

bidang hortikultura sesuai ketentuan peraturan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

dengan tugas dan fungsi dibidang hortikultura;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

oleh Kepala Dinas

di bidang hortikultura sesuai ketentuan peraturan

Bidang hortikultura sebagaimana dimaksud dalam pasal 28,

asaran Hasil Hortikultura

Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , dipimpin oleh

seorang kepala seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada kepala Bidang Hortikultura serta

kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.

sebagaimana

dimaksud dalam pasal 31 ayaut (1) huruf a, mempunyai

Page 33: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan

teknis dibidang tanaman buah dan florikultura serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan

fungsinya.

� Seksi Tanaman Buah

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

4.2 Seksi Tanaman

� Seksi Tanaman

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul da mengolah bahan kebijakan teknis

dibidang tanaman sayuran dan tanaman obat serta

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan

teknis dibidang tanaman buah dan florikultura serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan

fungsinya.

Seksi Tanaman Buah dan Florikultura mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Tanaman Buah

dan Florkultura ;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang tanaman buah dan

florikultura

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

tanaman buah dan florikultura;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang tanaman

buah dan florikultura sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang tanaman buah dan

florikultura;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

tanaman buah dan florikultura;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

tanaman buah dan florikultura ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang tanaman buah dan

florkultura yang diserahkan oleh kepala Bidang.

Seksi Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat

Seksi Tanaman Sayuran dan Tanaman obat sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul da mengolah bahan kebijakan teknis

dibidang tanaman sayuran dan tanaman obat serta

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 29

tugas mengumpulkan dan mengolah bahan kebijakan

teknis dibidang tanaman buah dan florikultura serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan

mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Tanaman Buah

han dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang tanaman buah dan

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

urusan pemerintahan dibidang tanaman

buah dan florikultura sesuai ketentuan peraturan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang tanaman buah dan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

Pelaksanaan fungsi lain dibidang tanaman buah dan

oleh kepala Bidang.

Sayuran dan Tanaman obat sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul da mengolah bahan kebijakan teknis

dibidang tanaman sayuran dan tanaman obat serta

Page 34: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

tugas dan fungsinya.

� Seksi Tanaman

berfungsi

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

i.

4.3 Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

� Seksi

sebagaimana dimaksud dalam pasal 31

mempunyai tugas

kebijakan teknis dibidang pengolahan dan pemasaran

hasil hortikultura serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

tugas dan fungsinya.;

Seksi Tanaman sayuran dan tanaman obat mempunyai

berfungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Tanaman

Sayuran dan Obat

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang tanaman Sayuran dan Obat;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

tanaman Sayuran dan Obat;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang tanaman

sayuran dan Obat sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang tanaman Sayuran dan

Obat;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

tanaman Sayuran dan Obat;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

tanaman sayuran dan obat ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang tanaman sayuran

dan Obat yang diserahkan oleh kepala Bidang.

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil

sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat 91) huruf c,

mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan

kebijakan teknis dibidang pengolahan dan pemasaran

hasil hortikultura serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 30

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sayuran dan tanaman obat mempunyai

Penyusunan rencana kegiatan seksi Tanaman

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang tanaman Sayuran dan Obat;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

urusan pemerintahan dibidang tanaman

sayuran dan Obat sesuai ketentuan peraturan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

dang tanaman Sayuran dan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

Pelaksanaan fungsi lain dibidang tanaman sayuran

oleh kepala Bidang.

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura .

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

ayat 91) huruf c,

mengumpulkan dan mengolah bahan

kebijakan teknis dibidang pengolahan dan pemasaran

hasil hortikultura serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 35: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

� Seksi

mempunyai fungsi

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

5. Bidang Prasarana

� Tugas

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang perluasan dan perlindungan lahan, irigasi pertanian

dan pembiayaan, alat mesin pertanian, pupuk dan pestisida

serta bertanggungjawab memimpin

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil

mempunyai fungsi:

Penyusunan rencana kegiatan seksi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hortikultura ;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Hortikultura;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Horikultura ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Pengolahan dan

Pemasaran hasil Hortikultura ;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Pengolahan dan Pemasaran hasil Hortikultura;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura

Pelaksanaan fungsi lain dibidang pengolahan dan

pemasaran hasil hortikultura yang diserahkan

kepala Bidang.

Prasarana dan Sarana Pertanian .

Bidang Prasaran dan Sarana Pertanian

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang perluasan dan perlindungan lahan, irigasi pertanian

dan pembiayaan, alat mesin pertanian, pupuk dan pestisida

serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 31

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

Penyusunan rencana kegiatan seksi Pengolahan dan

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Pengolahan dan Pemasaran

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Horikultura ;

urusan pemerintahan dibidang

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura sesuai

undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

idang Pengolahan dan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

Pengolahan dan Pemasaran hasil Hortikultura;

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang pengolahan dan

pemasaran hasil hortikultura yang diserahkan oleh

Prasaran dan Sarana Pertanian bertugas

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang perluasan dan perlindungan lahan, irigasi pertanian

dan pembiayaan, alat mesin pertanian, pupuk dan pestisida

seluruh kegiatan

Page 36: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

pelayanan

pertanian

� Bidang

fungsi:

a. Penyusunan program kerja di bidang

Sarana Pertanian

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang

e. Pengkoordinasian di bidang

Pertanian;

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang

sesuai ketentuan peraturan perundang

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

Prasarana dan Sarana Pertanian

peraturan perundang

h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan

bidang

peraturan perundang

i. Pemberian saran dan pertimbangan kep

berkenan

dan Sarana Pertanian

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dibidang

Pertanian

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

pelayanan dan administrasi dibidang prasarana dan sarana

pertanian;

Bidang Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

enyusunan program kerja di bidang Prasarana dan

Sarana Pertanian ;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang Perluasan dan Perlindungan Lahan ;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang irigasi pertanian dan Pembiayaan ;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang alat mesin pertanian, pupuk dan pestisida

Pengkoordinasian di bidang Prasarana dan Sarana

Pertanian;

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang Prasarana dan Sarana Pertanian

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

Prasarana dan Sarana Pertanian sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan;

Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di

bidang Prasarana dan Sarana Pertanian sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan ;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

berkenan dengan tugas dan fungsi dibidang

dan Sarana Pertanian;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas dibidang Prasarana dan Sarana

Pertanian ;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 32

dan administrasi dibidang prasarana dan sarana

Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai

Prasarana dan

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

dan pestisida;

Prasarana dan Sarana

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

Prasarana dan Sarana Pertanian

undangan;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

sesuai ketentuan

dan administrasi di

sesuai ketentuan

ada Kepala Dinas

dengan tugas dan fungsi dibidang Prasarana

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

Prasarana dan Sarana

Page 37: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di b

ketentuan peraturan perundang

Bidang Prasarana Dan Sarana Pertanian sebagimana

dalam Pasal 38, membawahi

a. Seksi perluasan

b. Seksi Irigasi Pertanian dan Pembiayaan;

c. Seksi A

5.1 Seksi Perluasan dan Perlindungan Lahan

� Seksi Peluasan dan Perlindungan Lahan

dimaksud dalam

yugas mengumpulkan

kebijakan

lahan serta bertanggung jawab

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya

� Seksi

fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan seksi Perluasan dan

Perlindungan

b. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Perluasan dan Perlindungan

Lahan;

c. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

Perluasan dan Perlindungan Lahan ;

d. Pelaksanaan

dan

perundang

e. Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang perluasan dan

Lahan

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bidang Prasarana Dan Sarana Pertanian sebagimana

dalam Pasal 38, membawahi :

Seksi perluasan dan Pelindungan Lahan

Seksi Irigasi Pertanian dan Pembiayaan;

Seksi Alat dan Mesin Pertanian, Pupuk dan pestisida

Perluasan dan Perlindungan Lahan .

Seksi Peluasan dan Perlindungan Lahan

dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) huruf a, mempunyai

yugas mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis dibidang perluasan dan perlindungan

lahan serta bertanggung jawab mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya

Seksi Perluasan dan Perlindungan Lahan

fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Perluasan dan

Perlindungan Lahan ;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Perluasan dan Perlindungan

Lahan;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

Perluasan dan Perlindungan Lahan ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang Perluasan

dan Perlindungan Lahan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang perluasan dan

Lahan ;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 33

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Prasarana dan Sarana Pertanian sesuai

Bidang Prasarana Dan Sarana Pertanian sebagimana dimaksud

lat dan Mesin Pertanian, Pupuk dan pestisida

Seksi Peluasan dan Perlindungan Lahan sebagaimana

pasal 41 ayat (1) huruf a, mempunyai

dan mengolah bahan perumusan

teknis dibidang perluasan dan perlindungan

mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya ;

Perluasan dan Perlindungan Lahan mempunyai

Penyusunan rencana kegiatan seksi Perluasan dan

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Perluasan dan Perlindungan

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

urusan pemerintahan dibidang Perluasan

Perlindungan Lahan sesuai ketentuan peraturan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang perluasan dan Perlindungan

Page 38: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

f. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan

Perluasan dan Perlindungan Lahan

g. Pelaksanaan

terhadap pelaksanaan

Perluasan dan Perlindungan Lahan

i. Pelaksanaan fungsi lain dibidang

Perlindungan Lahan

Bidang.

5.2 Seksi Irigasi Pertanian dan Pembiayaan

� Seksi

dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis dibidang irigasi

pembiayaan serta bertanggungjawab mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya

� Seksi

fungsi :

a.

b.

c.

d.

e.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Perluasan dan Perlindungan Lahan;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

Perluasan dan Perlindungan Lahan ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Perluasan dan

Perlindungan Lahan yang diserahkan

Bidang.

Irigasi Pertanian dan Pembiayaan

Seksi Irigasi Pertanian dan Pembiayaan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis dibidang irigasi pertanian dan

pembiayaan serta bertanggungjawab mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya

Seksi Irigasi Pertanian dan Pembiayaan

fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Irigasi Pertanian

dan Pembiayaan;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Irigasi Pertanian dan

Pembiayaan;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang Irigasi

Pertanian dan Pembiayaan ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Pertanian dan Pembiayaan sesuai ke

peraturan perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Irigasi Pertanian dan

Pembiayaan;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 34

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

Perluasan dan

ahkan oleh kepala

Irigasi Pertanian dan Pembiayaan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

pertanian dan

pembiayaan serta bertanggungjawab mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya;

Irigasi Pertanian dan Pembiayaan mempunyai

Penyusunan rencana kegiatan seksi Irigasi Pertanian

pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Irigasi Pertanian dan

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang Irigasi

urusan pemerintahan dibidang Irigasi

sesuai ketentuan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

Irigasi Pertanian dan

Page 39: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

f.

g.

h.

5.3 Seksi Alat

� Seksi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis dibidang alat mesin

pertania

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya

� Seksi mempunyai fungsi :

a.

b.

c.

d.

e.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

irigasi Pertanian dan Pembiayaan;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

Irigasi Pertanian dan Pembiayaan ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Irigasi Pertanian dan

Pembiayaan yang diserahkan oleh kepala Bidang.

Seksi Alat Mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisida

Seksi Alat Mesin Pertanian, pupuk dan Pestisida

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis dibidang alat mesin

pertanian, pupuk dan pestisida serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

Seksi Alat Mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisidamempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Alat Mesin

Pertanian, Pupuk dan pestisida ;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Alat Mesin Pertanian, Pupuk

dan Pestisida;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang Alat

Mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisida ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang Alat

Mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisida sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Alat Mesin Pertanian,

Pupuk dan Pestisida;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 35

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

Irigasi Pertanian dan

oleh kepala Bidang.

Mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisida .

dan Pestisida

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis dibidang alat mesin

n, pupuk dan pestisida serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

Alat Mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisida

Penyusunan rencana kegiatan seksi Alat Mesin

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Alat Mesin Pertanian, Pupuk

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang Alat

urusan pemerintahan dibidang Alat

dan Pestisida sesuai

undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Alat Mesin Pertanian,

Page 40: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

f.

g.

h.

6. Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

� Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian mempunyai

tugas menyiapkan bahan dan merumuskan

bidang

manusia penyuluhan, tata dan metode penyuluhan,

pengembangan

bertanggungjawab

adminsitrasi di bidang Penyuluhan dan Pengembangan

Pertanian

� Bidang Bidang

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja di bidang

Pengembangan Pertanian

b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang Kelembagaan dan Pengembangan sumber daya

manusia

c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang tata dan metode penyuluhan ;

d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang Pengembangan teknologi

e. Pengkoordinasian di bidang Penyuluhan d

Pengembangan Pertanian;

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Alat mesin Pertanian, Pupuk dan Pestisida;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Alat

mesin pertanian, Pupuk dan Pestisida ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Alat

Pertanian, Pupuk dan Pestisida yang diserahkan

kepala Bidang.

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian mempunyai

tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang kelembagaan dan pengembangan sumber daya

manusia penyuluhan, tata dan metode penyuluhan,

pengembangan teknologi dan informasi pertanian serta

bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan

adminsitrasi di bidang Penyuluhan dan Pengembangan

ian ;

Bidang Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

mempunyai fungsi :

enyusunan program kerja di bidang Penyuluhan dan

Pengembangan Pertanian ;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang Kelembagaan dan Pengembangan sumber daya

manusia penyuluhan ;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang tata dan metode penyuluhan ;

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

bidang Pengembangan teknologi dan Informasi Pertanian;

Pengkoordinasian di bidang Penyuluhan d

Pengembangan Pertanian;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 36

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

dan Pestisida;

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang Alat

Alat dan Mesin

yang diserahkan oleh

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian mempunyai

kebijakan teknis di

kelembagaan dan pengembangan sumber daya

manusia penyuluhan, tata dan metode penyuluhan,

teknologi dan informasi pertanian serta

memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan

adminsitrasi di bidang Penyuluhan dan Pengembangan

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

Penyuluhan dan

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

bidang Kelembagaan dan Pengembangan sumber daya

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

enyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, di

dan Informasi Pertanian;

Pengkoordinasian di bidang Penyuluhan dan

Page 41: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang Penyuluhan dan pengembangan

Pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

penyuluhan dan Pengembanga

ketentuan peraturan perundang

h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan

bidang

ketentuan peraturan perundang

i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala

berkenan

dan Pengembangan Pertanian

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan

tugas dibidang

k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di bidang

ketentuan peraturan perundang

Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian dmaksud

dalam pasal 48, membawahi

a. Seksi kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Penyuluhan

b. Seksi Tata

c. Seksi Pengembangan Teknologi dan Infomrasi Pertanian

6.1 Seksi

Manusia Penyuluhan

� Seksi kelembagaan dan Pengembangan Sumberdaya

Manusia Penyuluhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

51 ayat (1)

mengolah bahan kebijakan teknis dibidang kelembagaan

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang Penyuluhan dan pengembangan

Pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di

bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

ketentuan peraturan perundang-undangan ;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala

berkenan dengan tugas dan fungsi dibidang

dan Pengembangan Pertanian ;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan

tugas dibidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

di bidang penyuluhan dan Pengembangan Pertanian

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian dmaksud

dalam pasal 48, membawahi :

Seksi kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Penyuluhan

Seksi Tata dan Metode Penyuluhan;

Seksi Pengembangan Teknologi dan Infomrasi Pertanian

Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Penyuluhan .

Seksi kelembagaan dan Pengembangan Sumberdaya

Manusia Penyuluhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

51 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas mengumpulkan dan

mengolah bahan kebijakan teknis dibidang kelembagaan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 37

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi dibidang Penyuluhan dan pengembangan

Pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang-

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang

n Pertanian sesuai

dan administrasi di

Pertanian sesuai

Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas

dengan tugas dan fungsi dibidang Penyuluhan

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan

Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian ;

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

penyuluhan dan Pengembangan Pertanian sesuai

Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian dmaksud

Seksi kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya

Seksi Pengembangan Teknologi dan Infomrasi Pertanian

Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya

Seksi kelembagaan dan Pengembangan Sumberdaya

Manusia Penyuluhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

huruf a, mempunyai tugas mengumpulkan dan

mengolah bahan kebijakan teknis dibidang kelembagaan

Page 42: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

dan pengembangan sumberdaya manusia penyuluhan

serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya

� Seksi

Manusia Penyuluhan

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

dan pengembangan sumberdaya manusia penyuluhan

serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsinya;

Seksi Kelembagaan dan Pengembangan

Manusia Penyuluhan mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Kelembagaan

dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

Penyuluhan;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Kelembagaan dan

pengembangan sumber daya manusia Penyuluhan;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

kelembagaan dan pengembangan sumber daya

manusia penyuluhan ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Kelembagaan dan Sumberdaya manusia penyuluhan

sesuai ketentuan peraturan perundang-und

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang kelembagaan dan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Penyuluhan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Kelembagaan dan Pengembangan Sumberdaya

Manusia Penyuluhan;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

Kelembagaan dan Pengembangan Sumberdaya

Manusia penyuluhan ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang kelembagaan dan

Pengembangan Sumber daya manusia penyuluhan

yang diserahkan oleh kepala Bidang.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 38

dan pengembangan sumberdaya manusia penyuluhan

serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai

dan Pengembangan Sumberdaya

Penyusunan rencana kegiatan seksi Kelembagaan

dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Kelembagaan dan

Penyuluhan;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

kelembagaan dan pengembangan sumber daya

urusan pemerintahan dibidang

Kelembagaan dan Sumberdaya manusia penyuluhan

undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

kelembagaan dan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Penyuluhan;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

Pengembangan Sumberdaya

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

Kelembagaan dan Pengembangan Sumberdaya

kelembagaan dan

ngan Sumber daya manusia penyuluhan

Page 43: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

6.2 Seksi Tata

� Seksi Tata dan Metode Penyuluhan mempunyai fungsi

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan

bidang tata dan metode penyuluhan serta

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

� Seksi

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Seksi Tata dan Metode Penyuluhan

Seksi Tata dan Metode Penyuluhan mempunyai fungsi

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan

bidang tata dan metode penyuluhan serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Seksi Tata dan Metode Penyuluhan mempunyai fungsi

Penyusunan rencana kegiatan seksi Tata dan Metode

Penyuluhan ;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Tata dan Metode

Penyuluhan ;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

dan Metode Penyuluhan ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Metode Penyuluhan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap

tugas dan fungsi dibidang Tata dan Metode

Penyuluhan sesuai ketentuan peraturan perundang

undangan;

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Tata dan Metode penyuluhan ;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

dan Metode Penyuluhan ;

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Tata dan Metode

Penyuluhan yang diserahkan oleh kepala Bidang

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 39

Seksi Tata dan Metode Penyuluhan mempunyai fungsi

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di

mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

mempunyai fungsi:

Tata dan Metode

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

ta dan Metode

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang Tata

urusan pemerintahan dibidang Tata dan

sesuai ketentuan peraturan

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

Tata dan Metode

Penyuluhan sesuai ketentuan peraturan perundang-

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang Tata

Tata dan Metode

oleh kepala Bidang.

Page 44: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

6.3 Seksi Pengembangan Teknologi dan Informasi Pert

� Seksi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

kebijakan

informasi pertanian serta mengendalikan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

� Seksi

mempunyai fungsi :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pert

Seksi Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

kebijakan teknis di bidang Pengembangan Teknologi dan

informasi pertanian serta mengendalikan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Seksi Pengembangan Teknologi dan informasi Pertanian

mempunyai fungsi :

Penyusunan rencana kegiatan seksi Pengembangan

teknologi dan Informasi Pertanian ;

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

kebijakan teknis dibidang Pengembangan Teknologi

dan informasi Pertanian;

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian ;

Pelaksanaan urusan pemerintahan dibidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Pengembangan Teknologi

dan Informasi Pertanian sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Pemberian saran dan pertimbangan kepad

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi dibidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian ;

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian ;

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 40

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian.

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

teknis di bidang Pengembangan Teknologi dan

informasi pertanian serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

dan informasi Pertanian

Penyusunan rencana kegiatan seksi Pengembangan

Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan

ebijakan teknis dibidang Pengembangan Teknologi

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dibidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian ;

urusan pemerintahan dibidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian

undangan;

Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi dibidang Pengembangan Teknologi

dan Informasi Pertanian sesuai ketentuan peraturan

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

dengan tugas dan fungsi dibidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian ;

monitoring dan penyusunan laporan

tugas dan fungsi di bidang

Pengembangan Teknologi dan Informasi Pertanian ;

Page 45: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

h.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai

Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional tertentu

berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu.

b. Jabatan fungsional dijabat oleh pejabat fungsional yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas melalui Sekretaris.

c. Jenis Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri

Sipil dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan bidang

keahlian dan keterampilan tertentu.

d. Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan

fungsional akan ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan

Gubernur berdasarkan formasi melalui analisis jabatan

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Pelaksanaan fungsi lain dibidang Pengembangan

Teknologi dan Informasi Pertanian yang diserahkan

oleh kepala Bidang.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai

Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional tertentu

berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu.

Jabatan fungsional dijabat oleh pejabat fungsional yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas melalui Sekretaris.

Jenis Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri

dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan bidang

keahlian dan keterampilan tertentu.

Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan

fungsional akan ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan

Gubernur berdasarkan formasi melalui analisis jabatan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 41

Pengembangan

yang diserahkan

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai

Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional tertentu

berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu.

Jabatan fungsional dijabat oleh pejabat fungsional yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Jenis Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri

dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan bidang

Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan

fungsional akan ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan

Gubernur berdasarkan formasi melalui analisis jabatan

Page 46: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Revisi -

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimantan Barat

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN

UPT

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

- FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

- FUNGSIONAL PENGAWAS MUTU HASIL PANGAN

- FUNGSIONAL PENGENDALI ORGANISME

PENGGANGGU TUMBUHAN

- FUNGSIONAL PENGAWAS BENIH TANAMAN

BIDANG

TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA

SEKSI

TANAMAN SEREALIA

SEKSI

PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

HASIL PERTANIAN

TANAMAN BUAH DAN

FLORIKULTURA

TANAMAN SAYURAN DAN

TANAMAN OBAT

SEKSI

PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

HASIL TANAMAN PANGAN

PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

HASIL HORTIKULTURA

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURASesuai PERGUB NO. 115 TAHUN 2016

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

FUNGSIONAL PENGAWAS MUTU HASIL PANGAN

FUNGSIONAL PENGENDALI ORGANISME

PENGGANGGU TUMBUHAN

PENGAWAS BENIH TANAMAN

SUB BAGIAN

RENCANA KERJA

DAN MONEV

SUB BAGIAN

UMUM DAN APARATUR

BIDANG

HORTIKULTURA

BIDANG

PRASARANA DAN SARANA

PERTANIAN

SEKSI

TANAMAN BUAH DAN

FLORIKULTURA

SEKSI

TANAMAN SAYURAN DAN

TANAMAN OBAT

SEKSI

PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

HASIL HORTIKULTURA

SEKSI

PERLUASAN DAN

PERLINDUNGAN

SEKSI

ALAT MESIN

PERTANIAN,PUPUK DAN

SEKSI

IRIGASI PERTANIAN DAN

PEMBIAYAAN

Halaman 42

HORTIKULTURA

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM DAN APARATUR

SUB BAGIAN

KEUANGAN DAN ASET

BIDANG

PENYULUHAN DAN

PENGEMBANGAN PERTANIAN

SEKSI

TATA DAN METODE PENYULUHAN

SEKSI

KELEMBAGAAN DAN

PENGEMBANGAN SDM

PENYULUHAN

SEKSI

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

DAN INFORMASI PERTANIAN

Page 47: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

2.2 SUMBER

2.1.1 Sumber Daya Aparatur

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan

menyelenggarakan urusan

aparatur, sarana & prasarana da

sebagai berikut :

Jumlah PNS Dinas Pertanian Tanaman pangan Dan Berdasarkan Eselonering dan S

No Eselon Dinas UPSBTPH

1 II. a 1

2 III. a 5

3 IV.a 15

4 Staf 82

Jumlah 103

Jumlah PNS berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang (orang)

No Pangkat/ Golongan

Ruang

Dinas

1 2 3

1 Pembina Utama Madya (IV/d)

1

2 Pembina Utama Muda (IV/c)

-

3 Pembina Tk. I (IV/b) 1

4 Pembina (IV/a)

7

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

DAYA SKPD

Sumber Daya Aparatur

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat serta untuk

rusan pilihan pertanian, didukung oleh sumber daya

aparatur, sarana & prasarana dan sumber dana (keadaan Tahun 2012

Dinas Pertanian Tanaman pangan Dan Hortikultura rdasarkan Eselonering dan Staf (orang)

UPSBTPH UPTPH SPMA UPBTPH UPITPH

- - - - -

1 1 1 1 1

3 3 3 3 3

35 82 39 19 27

39 86 43 23 31

Jumlah PNS Dinas Pertanian Tanaman pangan Dan Hortikultura berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang (orang)

Dinas

UPSBTPH

UPTPH

SPMA

UPBTPH

3 4 5 6 7

1 - - - -

- - - - -

1 1 1 1 1

7 2 2 - 1

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 43

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat serta untuk

pilihan pertanian, didukung oleh sumber daya

n sumber dana (keadaan Tahun 2012)

Hortikultura

UPITPH TAT Total

- - 1

1 1 11

3 3 33

27 7 291

31 11 336

Dinas Pertanian Tanaman pangan Dan Hortikultura berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang (orang)

UPITPH

TAT

Total

8 9 10

- - 1

- - -

- - 5

1 1 14

Page 48: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

No Pangkat/ Golongan

Ruang

Dinas

5 Penata Tk. I (III/d) 11

6 Penata (III/c)

5

7 Penata Muda Tingkat I (III/b)

28

8 Penata Muda (III/a) 18

9 Pengatur Tk. I (II/d) 10

10 Pengatur (II/c)

2

11 Pengatur Muda Tingkat I (II/b)

4

12 Pengatur Muda (II/a) 15

13 Juru Tingkat I (I/d) -

14 Juru (I/c) 1

15 Juru Muda Tingkat I (I/b) -

16 Juru Muda (I/a)

-

Jumlah 103

Jumlah PNS

No Pendidikan

Formal

1 2

1 Doktoral (s3)

2 Pasca Sarjana

(S2)

3 Sarjana (S1)

5 Ahli Madya

(D3)

6 SLTA atau

sederajat

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Dinas

UPSBTPH

UPTPH

SPMA

UPBTPH

11 3 9 - 1

5 2 31 14 1

28 14 13 4 3

18 9 6 11 1

10 1 4 1 2

2 1 2 1 1

4 4 11 6 5

15 1 6 1 2

- 1 1 3 -

1 - - 1 -

- - - - -

- - - - 5

103 39 86 43 23

Jumlah PNS Dinas Pertanian Tanaman pangan Dan Hortikultura berdasarkan Pendidikan Formal (orang)

Dinas

UPSBTPH

UPTPH

SPMA

UPBTPH

- - - - -

10 1 - - 2

45 25 22 24 4

3 - 4 5 2

44 10 59 10 10

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 44

UPITPH

TAT

Total

1 2 27

- 1 54

3 - 65

6 4 55

1 - 19

- - 7

9 3 42

9 - 34

- - 5

1 - 3

- - -

- - 5

31 11 336

Dinas Pertanian Tanaman pangan Dan Hortikultura (orang)

UPBTPH

UPITPH

TAT

Total

- - -

- 2 15

11 6 137

- - 14

18 3 154

Page 49: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

No Pendidikan

Formal

1 2

7 SLTP atau

sederajat

8 SD atau

sederajat

Jumlah

2.1.2 Sarana dan Prasarana

Salah satu sumberdaya yang mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas adalah tersedianya

prasarana yang tersedia di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah :

• Gedung kantor utama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat,

17 Pontianak, dengan kondisi yang sangat baik dan memiliki fasilitas

yang lengkap, hanya kondisi gudang yang masih belum memadai

• Untuk membantu dan menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, Dinas

Pertanian Tanaman Pangan da

telah memiliki jaringan komunikasi eloktronik dengan pesawat telepon

nomor (0561) 734017 dan nomor faximile (0561) 737069;

• Selain alat komunikasi tersebut Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kal

internet dan intranet sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan data

dan informasi bagi yang membutuhkan;

• Komputer yang tersedia sejumlah

• Kendaraan yang tersedia, yaitu kendaraan roda

dengan kondisi bisa dipergunakan,

kondisi bisa dipergunakan

bisa digunakan;

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Dinas

UPSBTPH

UPTPH

SPMA

UPBTPH

1 2 - 4 -

- 1 1 - 5

103 39 86 43 23

Prasarana

Salah satu sumberdaya yang mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

prasarana yang tersedia di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah :

Gedung kantor utama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, terletak di Jalan Alianyang Nomor

17 Pontianak, dengan kondisi yang sangat baik dan memiliki fasilitas

yang lengkap, hanya kondisi gudang yang masih belum memadai

Untuk membantu dan menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

telah memiliki jaringan komunikasi eloktronik dengan pesawat telepon

nomor (0561) 734017 dan nomor faximile (0561) 737069;

Selain alat komunikasi tersebut Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat juga telah memiliki jaringan

internet dan intranet sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan data

dan informasi bagi yang membutuhkan;

Komputer yang tersedia sejumlah 56 Unit dengan kondisi baik

endaraan yang tersedia, yaitu kendaraan roda dua sejumlah 2

engan kondisi bisa dipergunakan, roda empat sejumlah 18

kondisi bisa dipergunakan dan roda tiga sejumlah 10 unit dengan kondisi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 45

UPBTPH

UPITPH

TAT

Total

1 - 8

1 - 8

31 11 336

Salah satu sumberdaya yang mendukung kelancaran pelaksanaan

sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan

prasarana yang tersedia di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Gedung kantor utama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

terletak di Jalan Alianyang Nomor

17 Pontianak, dengan kondisi yang sangat baik dan memiliki fasilitas

yang lengkap, hanya kondisi gudang yang masih belum memadai;

Untuk membantu dan menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, Dinas

n Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

telah memiliki jaringan komunikasi eloktronik dengan pesawat telepon

Selain alat komunikasi tersebut Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

imantan Barat juga telah memiliki jaringan

internet dan intranet sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan data

Unit dengan kondisi baik;

dua sejumlah 23 unit

18 Unit dengan

dan roda tiga sejumlah 10 unit dengan kondisi

Page 50: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

2.3 KINERJA PELAYANAN PD

Serapan anggaran APBN

anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

sebesar Rp.110.140.246.000 terealisasi

realisasi mencapai 94,12 %.

realisasi Rp. 79.667.878,

dengan realisasi Rp. 6.641.195,

5.823.274,- realiasi Rp. 5.708.044,

2.459.034,- realisasi Rp. 2.414.553,

5.188.358,- realisasi Rp. 5.055.613,

3.405.497,- realisasi

anggaran Rp. 3.203.961,

Pada tabel berikut dapat dilihat

2013-2016 lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat

serapan anggaran mulai dari tahun

Dimana pada tahun

realisasi serapan anggaran

97,48, 2016 serapan anggaran adalah

perkembangan yang positif.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

KINERJA PELAYANAN PD

Serapan anggaran APBN selama tahun 2013-2016

anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

sebesar Rp.110.140.246.000 terealisasi sebesar Rp. 105.857.551.000,

capai 94,12 %. Dinas ,dengan pagu Rp. 82.970.215,

realisasi Rp. 79.667.878,- (96,05%), UPBTPH dengan pagu Rp. 7.089.908,

Rp. 6.641.195,- ( 95,04%), SPP-SPMA dengan Pagu Rp.

realiasi Rp. 5.708.044,- (97,94%), UPSBTPH dengan pagu

realisasi Rp. 2.414.553,- ( 98,24 %), UPTPH

isasi Rp. 5.055.613,- (97,49%), UPITPH dengan pagu Rp.

Rp. 3.359.874,- (98,64 %), UPTAT dengan pagu

Rp. 3.203.961,- realisasi Rp. 3.010.395,- ( 91,84 %)

Pada tabel berikut dapat dilihat realisasi APBD Dinas dan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat. Dari table tersebut terlihat bahwa realisasi

serapan anggaran mulai dari tahun 2013-2016 mengalami peningkatan.

Dimana pada tahun 2013 realisasi serapan anggaran 94,85

serapan anggaran adalah 97,70 ; 2015 serapan anggaran adalah

serapan anggaran adalah 94,43 % ; dan ini menunjukan

perkembangan yang positif.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 46

2016 dengan total

anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan UPT

sebesar Rp. 105.857.551.000,- atau

82.970.215,- dengan

TPH dengan pagu Rp. 7.089.908,-

SPMA dengan Pagu Rp.

(97,94%), UPSBTPH dengan pagu Rp.

dengan pagu

(97,49%), UPITPH dengan pagu Rp.

(98,64 %), UPTAT dengan pagu

inas dan UPT tahun

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura

terlihat bahwa realisasi

mengalami peningkatan.

94,85 % , 2014

serapan anggaran adalah

dan ini menunjukan

Page 51: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Revisi -

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimantan Barat

TAHUN ANGGARAN DINAS

2013 Pagu (Rp) 77.310.000

Realisasi (Rp) 73.496.360

Realisasi (%) 95,07

2014 Pagu (Rp) 77.185.262

Realisasi (Rp) 75.874.568

Realisasi (%) 98,30

2015 Pagu (Rp) 89.603.757

Realisasi (Rp) 87.225.011

Realisasi (%) 97,35

2016 Pagu (Rp) 87.781.840

Realisasi (Rp) 82.075.574

Realisasi (%) 93,50

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar, 2016

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Tabel 2.1

UPBTPH SPP-SPMA UPSBTPH UPTPH UPITPH

13.641.384 4.788.000 3.484.660 7.567.960 3.800.000

12.548.620 4.699.105 3.428.469 7.379.487 3.739.943

91,99 98,14 98,39 97,51

6.370.799 5.331.000 2.565.000 8.218.810 4.493.150

5.816.248 5.141.991 2.501.446 7.988.664 4.452.954

91,30 96,45 97,52 97,20

5.568.405 5.558.356 2.237.475 2.875.513 3.213.378

5.447.341 5.468.721 2.196.496 2.828.240 3.156.486

97,83 98,39 98,17 98,36

2.779.044 7.615.740 1.549.000 2.091.149 2.115.458

2.752.572 7.522.358 1.531.802 2.026.055 2.090.115

99,05 98,77 98,89 96,89

REKAP ANGGARAN APBD TAHUN 2013 - 2016

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar, 2016

Halaman 47

Rp. 000

UPITPH UPTAT TOTAL

3.800.000 2.000.000 112.592.004

3.739.943 1.503.297 106.795.281

98,42 75,16 94,85

4.493.150 2.650.000 106.814.021

4.452.954 2.576.818 104.352.688

99,11 97,24 97,70

3.213.378 3.616.842 112.673.726

3.156.486 3.516.350 109.838.646

98,23 97,22 97,48

2.115.458 4.549.000 108.481.232

2.090.115 4.445.114 102.443.590

98,80 97,72 94,43

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Page 52: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

2.3.1 Capaian Produksi Komoditas Tanaman Pangan

Capaian produksi komoditas tanaman pangan selama tahun 20

2016 telah memberikan peningkatan dibandingkan tahun 20

peningkatan tersebut diukur dari pencapaian produksi, produktivitas dan luas

panen tanaman pangan yang diuraikan seperti pada tabel berikut :

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Capaian Produksi Komoditas Tanaman Pangan

Capaian produksi komoditas tanaman pangan selama tahun 20

telah memberikan peningkatan dibandingkan tahun 20

peningkatan tersebut diukur dari pencapaian produksi, produktivitas dan luas

panen tanaman pangan yang diuraikan seperti pada tabel berikut :

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 48

Capaian produksi komoditas tanaman pangan selama tahun 2013-

telah memberikan peningkatan dibandingkan tahun 2012. Indikator

peningkatan tersebut diukur dari pencapaian produksi, produktivitas dan luas

panen tanaman pangan yang diuraikan seperti pada tabel berikut :

Page 53: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Revisi -

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimantan Barat

Target dan Realisasi Produksi Tanaman Pangan

Tahun

No

(1) Target Realiasasi

A. Tanaman Pangan

1 Padi 1.470.000 1.441.877

2 Jagung 165.000 159.982

3 Kedelai 2.000 1.677

4 Kacang Tanah 1.400 1.317

5 Kacang Hijau 800 553

6 Ubikayu 177.650 168.521

7 Ubijalar 15.482 15.296

1.832.332 1.789.223Total

Uraian

(2)

2013

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar 2016

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Tabel 2.2

Target dan Realisasi Produksi Tanaman Pangan

Tahun 2013 s.d 2016 Provinsi Kalimantan Barat

Target Realiasasi Target Realiasasi Target Realiasasi

1.500.000 1.372.695 1.600.000 1.275.707 1.610.000 1.362.946

175.000 135.461 187.200 103.742 188.000 159.112

3.000 3.161 3.240 2.637 3.500 2.070

1.500 1.250 1.570 945 1.600 1.229

900 924 953 1.102 1.000 1.444

190.000 192.968 200.445 173.448 210.000 162.955

18.585 15.393 19.525 14.863 19.600 10.382

1.888.985 1.721.852 2.012.933 1.572.444 2.033.700 1.700.138

2016*2014 2015

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar 2016 (*tahun 2016 menggunakan angka sementara 2016)

Halaman 49

Persentase

Capaian Target

(%)

Realiasasi Target Realiasasi (9)

1.362.946 1.545.000 1.363.306 88,24

159.112 178.800 139.574 78,06

2.070 2.935 2.386 81,30

1.229 1.518 1.185 78,11

1.444 913 1.006 110,13

162.955 194.524 174.473 89,69

10.382 18.298 13.984 76,42

1.700.138 1.941.988 1.695.914 87,33

Rata-Rata 2012-2016

(*tahun 2016 menggunakan angka sementara 2016)

Page 54: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Grafik Produksi Tanaman Pangan (2013

Berdasarkan pada ta

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

tahun 2013 – 2016 untuk tanaman Pangan dari target sebesar 1.941.988

Ton , realisasi sebesar 1.695.914 Ton

87,33 Ton , dengan rincian sebagai berikut

a. Padi

Untuk produksi padi di provinsi Kalimantan Barat sepanjang tahun

2013-2016 dengan target produksi sebesar 1.545.000 Ton GKG,

sedangkan realisasi hanya mencapai 1.363.306 Ton GKG

pencapaian target lebih kurang 88,24 %

b. Jagung

Untuk Produksi Jagung di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Tahun

2013-2016 dengan target produksi sebesar 178.000 Ton Biji kering

Panen dengan realisasi produksi sebesar

Panen, sehingga capaian produksi jagung hanya mencapai 78

dari target.

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

1.600.000

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

fik Produksi Tanaman Pangan (2013 – 2016)

pada tabel diatas dapat dijelaskan capaian kinerja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

2016 untuk tanaman Pangan dari target sebesar 1.941.988

Ton , realisasi sebesar 1.695.914 Ton atau capaian dari target

87,33 Ton , dengan rincian sebagai berikut :

Untuk produksi padi di provinsi Kalimantan Barat sepanjang tahun

2016 dengan target produksi sebesar 1.545.000 Ton GKG,

sedangkan realisasi hanya mencapai 1.363.306 Ton GKG

ian target lebih kurang 88,24 % dari target.

Untuk Produksi Jagung di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Tahun

2016 dengan target produksi sebesar 178.000 Ton Biji kering

Panen dengan realisasi produksi sebesar 139.574 Ton Biji Kering

ehingga capaian produksi jagung hanya mencapai 78

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 50

2016)

capaian kinerja Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

2016 untuk tanaman Pangan dari target sebesar 1.941.988

atau capaian dari target sebebsar

Untuk produksi padi di provinsi Kalimantan Barat sepanjang tahun

2016 dengan target produksi sebesar 1.545.000 Ton GKG,

sedangkan realisasi hanya mencapai 1.363.306 Ton GKG, sehingga

Untuk Produksi Jagung di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Tahun

2016 dengan target produksi sebesar 178.000 Ton Biji kering

139.574 Ton Biji Kering

ehingga capaian produksi jagung hanya mencapai 78,06 %

Target

Realiasasi

Page 55: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

c. Kedelai

Untuk Produksi kedelai di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Tahun

2013-2016 dengan target produksi sebesar

panen dengan realisasi produksi sebesar 2.386

sehingga capaian produksi kedelai mencapai 81

d. Kacang Tanah

Untuk Produksi Kacang Tanah di Provinsi Kalimantan Barat

sepanjang Tahun 2013

dengan realisasi produksi sebesar 1.185 Ton, sehingga capaian

produksi kacang tanah

e. Kacang Hijau

Untuk Produksi Kacang Hijau di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

realisasi produksi sebesar 1.005 Ton, sehingga capaian produksi

kacang hijau melebihi

f. Ubi kayu

Untuk Produksi ubi Kayu

Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

dengan realisasi produksi sebesar 174.473 Ton, sehingga capaian

produksi ubu kayu

g. Ubi jalar

Untuk Produksi ubi jalar

Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

dengan realisasi produksi sebesar 174.473 Ton, sehingga capaian

produksi ubu kayu

2.3.2 Capaian Produksi Komoditas Hortikultura

Capaian produksi komoditas hortikultura selama tahun 20

2016telah menghasilkan peningkatan sebagai

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Untuk Produksi kedelai di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Tahun

2016 dengan target produksi sebesar 2.935 Ton Biji kering

dengan realisasi produksi sebesar 2.386 Ton Biji kering panen,

sehingga capaian produksi kedelai mencapai 81,30 % dari target.

Untuk Produksi Kacang Tanah di Provinsi Kalimantan Barat

sepanjang Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

dengan realisasi produksi sebesar 1.185 Ton, sehingga capaian

kacang tanah mencapai 78,11 %. dari target.

Untuk Produksi Kacang Hijau di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar 913 Ton

realisasi produksi sebesar 1.005 Ton, sehingga capaian produksi

kacang hijau melebihi dari target sebebsar 10,13% dari target.

Untuk Produksi ubi Kayu di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar

dengan realisasi produksi sebesar 174.473 Ton, sehingga capaian

produksi ubu kayu mencapai 89,69 % dari target.

Untuk Produksi ubi jalar di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar

ngan realisasi produksi sebesar 174.473 Ton, sehingga capaian

produksi ubu kayu mencapai 89,69 % dari target.

Capaian Produksi Komoditas Hortikultura

Capaian produksi komoditas hortikultura selama tahun 20

telah menghasilkan peningkatan sebagai berikut :

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 51

Untuk Produksi kedelai di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Tahun

2.935 Ton Biji kering

Ton Biji kering panen,

dari target.

Untuk Produksi Kacang Tanah di Provinsi Kalimantan Barat

2016 dengan target produksi sebesar 1.518

dengan realisasi produksi sebesar 1.185 Ton, sehingga capaian

Untuk Produksi Kacang Hijau di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

913 Ton dengan

realisasi produksi sebesar 1.005 Ton, sehingga capaian produksi

dari target sebebsar 10,13% dari target.

di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

194.524 Ton

dengan realisasi produksi sebesar 174.473 Ton, sehingga capaian

di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

194.524 Ton

ngan realisasi produksi sebesar 174.473 Ton, sehingga capaian

Capaian produksi komoditas hortikultura selama tahun 2013 s.d

Page 56: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Revisi -

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaProvinsi Kalimantan Barat

Target dan Realisasi Produksi Tanaman HortikulturaTahun

No

(1) Target Realiasasi

A. Tanaman Hortikultura

1 Tanaman Buah (Ton) 432.648 385.881

2 Tanaman Sayur (Ton) 66.840 90.607

3 Tanaman Biofarmaka

(Ton) 13.784 12.037

4 Tanaman Hias

(Tangkai/Kg/Potong) 1.068.295 94.759

1.581.567 583.284

(2)

Total

Uraian 2013

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman pangan dan (Realisasi tahun 2016 menggunakan angka prediksi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Tabel 2.3

Target dan Realisasi Produksi Tanaman Hortikultura Tahun 2013 s.d 2016 Provinsi Kalimantan Barat

Realiasasi Target Realiasasi Target Realiasasi Target

385.881 436.854 540.291 440.595 415.585 447.383

90.607 70.744 78.000 84.782 64.595 89.021

12.037 14.067 16.721 14.329 15.838 14.599

94.759 1.187.753 777.874 1.326.193 784.265 1.482.082

583.284 1.709.418 1.412.886 1.865.899 1.280.283 2.033.085

2016*2014 2015

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura prov. Kalbar, 2016 (Realisasi tahun 2016 menggunakan angka prediksi sampai dengan Desember 2016

Halaman 52

Persentase

Capaian

Target (%)

Realiasasi Target Realiasasi (9)

221.160 439.370 390.729 88,93

51.522 77.847 71.181 91,44

10.142 14.195 13.685 96,41

457.422 1.266.081 528.580 41,75

2.033.085 740.246 1.797.492 1.004.175 55,87

2016* Rata-Rata 2008-2012

Page 57: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Grafik Produksi Hortikultura

Berdasarkan pada tabel diatas dapat disampaikan hal

berikut :

a) Buah

Untuk Produksi Tanaman Buah di

Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

realisasi produksi sebesar 390.729 Ton, sehingga capaian produksi

kedelai mencapai 88,93 % dari targe

b). Sayur

Untuk Produksi Tanaman sayur di Provinsi

Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

realisasi produksi sebesar 71.181 Ton, sehingga capaian produksi

kedelai mencapai 91,44

b) Biofarmaka

Untuk Produksi Tanaman

sepanjang Tahun 2013

dengan realisasi produksi sebesar

produksi kedelai mencapai

c) Tanaman Hias

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Grafik Produksi Hortikultura (2013-2016)

Berdasarkan pada tabel diatas dapat disampaikan hal

Untuk Produksi Tanaman Buah di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar 439.437 Ton

realisasi produksi sebesar 390.729 Ton, sehingga capaian produksi

kedelai mencapai 88,93 % dari target

Untuk Produksi Tanaman sayur di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar 77.847 Ton

realisasi produksi sebesar 71.181 Ton, sehingga capaian produksi

kedelai mencapai 91,44 % dari target

Untuk Produksi Tanaman Biofarmaka di Provinsi Kalimantan Barat

sepanjang Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

dengan realisasi produksi sebesar 13.685 Ton, sehingga capaian

produksi kedelai mencapai 96,41 % dari target

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 53

Berdasarkan pada tabel diatas dapat disampaikan hal-hal sebagai

Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

439.437 Ton dengan

realisasi produksi sebesar 390.729 Ton, sehingga capaian produksi

Kalimantan Barat sepanjang

77.847 Ton dengan

realisasi produksi sebesar 71.181 Ton, sehingga capaian produksi

limantan Barat

2016 dengan target produksi sebesar 14.195 Ton

Ton, sehingga capaian

Target

Realiasasi

Page 58: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Untuk Produksi Tanaman Hias

Tahun 2013-2016 dengan target produksi sebesar

Tangkai/Kg/Potong

Tangkai/Kg/Potong, sehingga capaian produksi kedelai mencapai

41,75 % dari target

2.3.3 Capaian Kegiatan Penunjang Lai

1. Pengelolaan lahan

Pengelolaan lahan terdiri dari perluasan lahan, optimasi lahan dan

pembuatan Jalan Usaha Tani.

sawah mencapai 17.440 ha dan pada periode 2013

jumlah sebesar 30.285 ha, sehingga jika dijumlahkan dari tahun 2008

sampai tahun 2016 kegiatan cetak sawah telah mencapai jumlah

keseluruhan sebesar 47.

Keberhasilan peningkatan perluasan sawah ini telah menuai

penghargaan kepada Gubernur dari MURI sebagai Rekor Pertama di

Indonesia atas Program Ketahanan Pangan dengan Food Estate Cetak

Sawah seluas 17.000 hektare

Kegiatan optimasi lahan pada periode 2008

ha dan periode 2013

lahan seluas 84.216 ha sedangkan untuk pembuatan

pada periode 2008

2012 - 2016 sepanjang 10 km.

2. Pupuk Bersubsidi

Kegiatan pupuk bersubsidi untuk periode pada tahun 2013

sebesar 638.592,46 ton, dengan demikian terjadi peningkatan sebesar

40,65 %.

3. Benih Subsidi / Bantuan Benih

Kegiatan Benih bersubsidi untuk

benih diberikan bersama sarana produksi dalam satuan ha yaitu padi

sebesar 431.845 ha, jagung 36.090 ha

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Untuk Produksi Tanaman Hias di Provinsi Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar

Tangkai/Kg/Potong dengan realisasi produksi sebesar 528.580

Tangkai/Kg/Potong, sehingga capaian produksi kedelai mencapai

% dari target

Capaian Kegiatan Penunjang Lainnya

Pengelolaan lahan

Pengelolaan lahan terdiri dari perluasan lahan, optimasi lahan dan

pembuatan Jalan Usaha Tani. Pada periode 2008 – 2012 kegiatan cetak

sawah mencapai 17.440 ha dan pada periode 2013 – 2016 mencapai

jumlah sebesar 30.285 ha, sehingga jika dijumlahkan dari tahun 2008

sampai tahun 2016 kegiatan cetak sawah telah mencapai jumlah

keseluruhan sebesar 47.725 ha.

Keberhasilan peningkatan perluasan sawah ini telah menuai

kepada Gubernur dari MURI sebagai Rekor Pertama di

Indonesia atas Program Ketahanan Pangan dengan Food Estate Cetak

Sawah seluas 17.000 hektare pada tahun 2012.

optimasi lahan pada periode 2008 – 2012 sebesar 9.928

ha dan periode 2013 - 2016 seluas 74.288 ha sehingga total optimasi

lahan seluas 84.216 ha sedangkan untuk pembuatan jalan usaha tani

pada periode 2008 – 2012 sepanjang 44 km, sedangkan pada tahun

2016 sepanjang 10 km.

Pupuk Bersubsidi

Kegiatan pupuk bersubsidi untuk periode pada tahun 2013

sebesar 638.592,46 ton, dengan demikian terjadi peningkatan sebesar

Benih Subsidi / Bantuan Benih

Kegiatan Benih bersubsidi untuk tahun 2013 –

benih diberikan bersama sarana produksi dalam satuan ha yaitu padi

sebesar 431.845 ha, jagung 36.090 ha dan kedelai sebesar 8.145 ha.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 54

Kalimantan Barat sepanjang

2016 dengan target produksi sebesar 1.266.081

dengan realisasi produksi sebesar 528.580

Tangkai/Kg/Potong, sehingga capaian produksi kedelai mencapai

Pengelolaan lahan terdiri dari perluasan lahan, optimasi lahan dan

2012 kegiatan cetak

2016 mencapai

jumlah sebesar 30.285 ha, sehingga jika dijumlahkan dari tahun 2008

sampai tahun 2016 kegiatan cetak sawah telah mencapai jumlah

Keberhasilan peningkatan perluasan sawah ini telah menuai

kepada Gubernur dari MURI sebagai Rekor Pertama di

Indonesia atas Program Ketahanan Pangan dengan Food Estate Cetak

2012 sebesar 9.928

2016 seluas 74.288 ha sehingga total optimasi

jalan usaha tani

2012 sepanjang 44 km, sedangkan pada tahun

Kegiatan pupuk bersubsidi untuk periode pada tahun 2013 – 2016

sebesar 638.592,46 ton, dengan demikian terjadi peningkatan sebesar

2016 bantuan

benih diberikan bersama sarana produksi dalam satuan ha yaitu padi

dan kedelai sebesar 8.145 ha.

Page 59: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Kegiatan subsidi benih dilakukan untuk periode 2015

2015 telah dialokasikan benih padi bersubs

benih kedelai bersubsidi sebesar 55 ton sedangkan

dialokasikan benih padi bersubsidi sebesar 3.750 ton.

4. Alsintan.

Pada periode 2012

terdiri dari jumlah traktor roda 2

sejumlah 63 unit, pompa air sebanyak 744 unit, power threser multi guna

sebanyak 113 unit, power threser 358 unit, hand traktor 80 unit, conseller

93 unit, vertical dryer padi 6 unit, vertical dryer jagung 2 unit, transp

368 unit, mini combine harvester 120 unit, combine harverster sedang 30

unit, RMU I phase 4 unit, RMU 44 unit, excavator 3 unit, power threser

90 unit, cultivator 14 unit, reaper 2 unit, hand sprayer 1.510 unit, copper

5 unit, paddy mower 94 unit, g

55 unit, flat bed dryer 1 unit, mesin pemotong rumput 42 unit, dan APPO

38 unit.

5. Infrastruktur Air

Kegiatan infrastruktur pengelolaan air pada periode 2013

pengelolaan air dinamakan terdiri dari JIDES

air sebesar 1.801 paket, dan jaringan irigasi sebesar 125.550 ha.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN SKPD

Guna memfokuskan strategi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka

misi organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu ditetapkan terlebih

dahulu faktor-faktor kunci keberhasilan

kunci keberhasilan ini dapat diindentifikasikan dari:

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Kegiatan subsidi benih dilakukan untuk periode 2015 –

2015 telah dialokasikan benih padi bersubsidi sebesar 3.750 ton dan

benih kedelai bersubsidi sebesar 55 ton sedangkan tahun 2016 telah

dialokasikan benih padi bersubsidi sebesar 3.750 ton.

Pada periode 2012 - 2016 dengan jumlah total 6.299 unit yang

terdiri dari jumlah traktor roda 2 sejumlah 2.298 unit, traktor roda

sejumlah 63 unit, pompa air sebanyak 744 unit, power threser multi guna

sebanyak 113 unit, power threser 358 unit, hand traktor 80 unit, conseller

93 unit, vertical dryer padi 6 unit, vertical dryer jagung 2 unit, transp

368 unit, mini combine harvester 120 unit, combine harverster sedang 30

unit, RMU I phase 4 unit, RMU 44 unit, excavator 3 unit, power threser

90 unit, cultivator 14 unit, reaper 2 unit, hand sprayer 1.510 unit, copper

5 unit, paddy mower 94 unit, gerobak jungkit 55 unit, moisturizer meter

55 unit, flat bed dryer 1 unit, mesin pemotong rumput 42 unit, dan APPO

Kegiatan infrastruktur pengelolaan air pada periode 2013

pengelolaan air dinamakan terdiri dari JIDES sebesar 27.780 ha, sumber

sebesar 1.801 paket, dan jaringan irigasi sebesar 125.550 ha.

TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN SKPD

Guna memfokuskan strategi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pencapaian tujuan dan

misi organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu ditetapkan terlebih

faktor kunci keberhasilan (critical succes factors)

kunci keberhasilan ini dapat diindentifikasikan dari:

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 55

– 2016. Tahun

idi sebesar 3.750 ton dan

tahun 2016 telah

2016 dengan jumlah total 6.299 unit yang

2.298 unit, traktor roda 4

sejumlah 63 unit, pompa air sebanyak 744 unit, power threser multi guna

sebanyak 113 unit, power threser 358 unit, hand traktor 80 unit, conseller

93 unit, vertical dryer padi 6 unit, vertical dryer jagung 2 unit, transplanter

368 unit, mini combine harvester 120 unit, combine harverster sedang 30

unit, RMU I phase 4 unit, RMU 44 unit, excavator 3 unit, power threser

90 unit, cultivator 14 unit, reaper 2 unit, hand sprayer 1.510 unit, copper

erobak jungkit 55 unit, moisturizer meter

55 unit, flat bed dryer 1 unit, mesin pemotong rumput 42 unit, dan APPO

Kegiatan infrastruktur pengelolaan air pada periode 2013 – 2016

sebesar 27.780 ha, sumber

sebesar 1.801 paket, dan jaringan irigasi sebesar 125.550 ha.

TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

Guna memfokuskan strategi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

pencapaian tujuan dan

misi organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu ditetapkan terlebih

(critical succes factors). Faktor-faktor

Page 60: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

• Kekuatan dan kelemahan

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

• Tantangan dan kendala/ancaman, sebagai lingkungan eksternal Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat.

Salah satu instr

kunci keberhasilan ini adalah

dari Strengths (kekuatan),

(peluang), dan Threats

analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasikan faktor

faktor tersebut dan merupakan strategi yang menggambarkan kecocokan

paling baik diantaranya.

strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang dan

meminimalkan kelemahan dan ancaman.

satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengembangkan alternatif

strategi yang berdasarkan pada situasi lingkungan

eksternal. Lingkungan internal adalah sesuatu kondisi yang dimiliki

organisasi, dimana organisasi tersebut masih berdaya untuk mempengaruhi

kondisi tersebut.

Lingkungan eksternal adalah sesuatu kondisi yang berada diluar

organisasi, dimana organisasi tidak mempunyai pengaruh sama sekali

terhadapnya, sehingga perubahan

ini akan mempengaruhi kinerja

dalam analisa SWOT diidentifikasi sebagai faktor keku

kelemahan, sedangkan kondisi pada lingkungan eksternal diidentifikasi

sebagai faktor peluang dan faktor ancaman

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Kekuatan dan kelemahan, sebagai lingkungan internal Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Tantangan dan kendala/ancaman, sebagai lingkungan eksternal Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Salah satu instrumen yang digunakan dalam menentukan faktor

kunci keberhasilan ini adalah Analisis SWOT. SWOT merupakan singkatan

(kekuatan), Weaknesses (kelemahan),

Threats (Ancaman). Menurut Pearce dan Robinson (1991),

analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasikan faktor

faktor tersebut dan merupakan strategi yang menggambarkan kecocokan

paling baik diantaranya. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa

strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang dan

meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT merupakan salah

satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengembangkan alternatif

strategi yang berdasarkan pada situasi lingkungan internal dan lingkungan

eksternal. Lingkungan internal adalah sesuatu kondisi yang dimiliki

dimana organisasi tersebut masih berdaya untuk mempengaruhi

Lingkungan eksternal adalah sesuatu kondisi yang berada diluar

, dimana organisasi tidak mempunyai pengaruh sama sekali

terhadapnya, sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan

ini akan mempengaruhi kinerja organisasi. Kondisi pada lingkungan internal

dalam analisa SWOT diidentifikasi sebagai faktor kekuatan dan faktor

kelemahan, sedangkan kondisi pada lingkungan eksternal diidentifikasi

ktor peluang dan faktor ancaman.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 56

, sebagai lingkungan internal Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Tantangan dan kendala/ancaman, sebagai lingkungan eksternal Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

umen yang digunakan dalam menentukan faktor-faktor

SWOT merupakan singkatan

(kelemahan), Opportunities

(Ancaman). Menurut Pearce dan Robinson (1991),

analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasikan faktor-

faktor tersebut dan merupakan strategi yang menggambarkan kecocokan

Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu

strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang dan

Analisis SWOT merupakan salah

satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengembangkan alternatif

internal dan lingkungan

eksternal. Lingkungan internal adalah sesuatu kondisi yang dimiliki

dimana organisasi tersebut masih berdaya untuk mempengaruhi

Lingkungan eksternal adalah sesuatu kondisi yang berada diluar

, dimana organisasi tidak mempunyai pengaruh sama sekali

perubahan yang terjadi pada lingkungan

organisasi. Kondisi pada lingkungan internal

atan dan faktor

kelemahan, sedangkan kondisi pada lingkungan eksternal diidentifikasi

Page 61: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

1. Analisis Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strengths)

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor

kekuatan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat dalam mencapai Visi dan Misi yang telah disepakati. Faktor

faktor kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Adanya Peraturan Daerah Nomor 10 Tah

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Propinsi Kalimantan

Barat.

2) Adanya dukungan Peraturan Perundang

3) Jumlah, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja cukup

memadai.

4) Pelatihan teknis fungsional / administratif sering

dilaksanakan.

5) Jumlah sarana dan prasarana cukup memadai.

b. Kelemahan (Weakness)

Selain memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan di atas,

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat masih memiliki beberapa kelemahan internal

yang meng

tujuannya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan,

beberapa kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Masih rendahnya profesionalisme pegawai.

2) Kerjasama antar pegawai kurang berjalan dengan baik.

3) Distribusi pegawai beberapa UPT masih belum seimbang.

4) SIM (Sistem Informasi Manajemen) kurang memadai.

5) Tindak lanjut dari Waskat belum optimal.

6) Inventarisasi sarana dan prasarana yang tersedia kurang

akurat.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Analisis Lingkungan Internal

Kekuatan (Strengths)

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor

kekuatan yang sangat mempengaruhi keberhasilan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat dalam mencapai Visi dan Misi yang telah disepakati. Faktor

faktor kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:

Adanya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Propinsi Kalimantan

Barat.

Adanya dukungan Peraturan Perundang-undangan.

Jumlah, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja cukup

memadai.

Pelatihan teknis fungsional / administratif sering

dilaksanakan.

lah sarana dan prasarana cukup memadai.

Kelemahan (Weakness)

Selain memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan di atas,

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

mantan Barat masih memiliki beberapa kelemahan internal

yang menghambat kelancaran organisasi dalam mencapai

tujuannya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan,

beberapa kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:

Masih rendahnya profesionalisme pegawai.

Kerjasama antar pegawai kurang berjalan dengan baik.

Distribusi pegawai beberapa UPT masih belum seimbang.

SIM (Sistem Informasi Manajemen) kurang memadai.

Tindak lanjut dari Waskat belum optimal.

Inventarisasi sarana dan prasarana yang tersedia kurang

akurat.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 57

Berdasarkan hasil analisis, dapat diidentifikasi beberapa faktor

yang sangat mempengaruhi keberhasilan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat dalam mencapai Visi dan Misi yang telah disepakati. Faktor-

un 2008 tentang

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Propinsi Kalimantan

undangan.

Jumlah, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja cukup

Pelatihan teknis fungsional / administratif sering

lah sarana dan prasarana cukup memadai.

Selain memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan di atas,

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

mantan Barat masih memiliki beberapa kelemahan internal

hambat kelancaran organisasi dalam mencapai

tujuannya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan,

beberapa kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:

Kerjasama antar pegawai kurang berjalan dengan baik.

Distribusi pegawai beberapa UPT masih belum seimbang.

SIM (Sistem Informasi Manajemen) kurang memadai.

Inventarisasi sarana dan prasarana yang tersedia kurang

Page 62: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

7) Sering berubah aturan tentang jabatan

2. Analisis Lingkungan Eksternal

a. Peluang (Opportunities)

Beberapa peluang yang akan mendukung kelancaran Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat dalam mencapai Visi dan Misinya diantaranya adalah

sebagai berikut:

1) Pasar Komoditas Tanama

terbuka luas.

2) Tuntutan masyarakat akan pangan yang tinggi dan

bermutu.

3) Jumlah petani cukup banyak.

4) Kemauan petani untuk berusaha

5) Tersedianya Sumberdaya (lahan, air, agroklimat) yang

potensial bagi

hortikultura.

6) Adanya keanekaragaman komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dan sumberdaya hayati yang dapat

dikembangkan.

7) Tersedianya bahan baku yang dapat digunakan sebagai

pupuk alternatif.

8) Tersedianya teknologi baru da

9) Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung sektor

pertanian.

10) Adanya dukungan dan kerjasama dengan instansi lain.

11) Adanya keikutsertaan produsen sebagai mitra kerja.

b. Ancaman (Threats)

Selain peluang

terdapat pula ancaman/tantangan/kendala terhadap kelancaran

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Sering berubah aturan tentang jabatan

ingkungan Eksternal

Peluang (Opportunities)

Beberapa peluang yang akan mendukung kelancaran Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat dalam mencapai Visi dan Misinya diantaranya adalah

sebagai berikut:

Pasar Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura

terbuka luas.

Tuntutan masyarakat akan pangan yang tinggi dan

bermutu.

Jumlah petani cukup banyak.

Kemauan petani untuk berusaha tani cukup tinggi.

Tersedianya Sumberdaya (lahan, air, agroklimat) yang

potensial bagi perkembangan tanaman pangan dan

hortikultura.

Adanya keanekaragaman komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dan sumberdaya hayati yang dapat

dikembangkan.

Tersedianya bahan baku yang dapat digunakan sebagai

pupuk alternatif.

Tersedianya teknologi baru dari berbagai jenis dan sumber.

Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung sektor

pertanian.

Adanya dukungan dan kerjasama dengan instansi lain.

Adanya keikutsertaan produsen sebagai mitra kerja.

Ancaman (Threats)

Selain peluang-peluang sebagaimana yang telah diuraikan diatas,

terdapat pula ancaman/tantangan/kendala terhadap kelancaran

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 58

Beberapa peluang yang akan mendukung kelancaran Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat dalam mencapai Visi dan Misinya diantaranya adalah

n Pangan dan Hortikultura masih

Tuntutan masyarakat akan pangan yang tinggi dan

tani cukup tinggi.

Tersedianya Sumberdaya (lahan, air, agroklimat) yang

perkembangan tanaman pangan dan

Adanya keanekaragaman komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura dan sumberdaya hayati yang dapat

Tersedianya bahan baku yang dapat digunakan sebagai

ri berbagai jenis dan sumber.

Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung sektor

Adanya dukungan dan kerjasama dengan instansi lain.

Adanya keikutsertaan produsen sebagai mitra kerja.

h diuraikan diatas,

terdapat pula ancaman/tantangan/kendala terhadap kelancaran

Page 63: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Ancaman ini

terutama datang dari luar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang akan berpengaruh

terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai tingkat

keberhasilannya. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut,

diantaranya adalah

1) Tingkat pendidikan petani

2) Minat generasi muda terhadap sektor pertanian rendah.

3) Kinerja petugas lapang pertanian belum optimal.

4) Partisipasi swasta dalam mendukung program

pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultur

rendah.

5) Beralihnya fungsi lahan pertanian ke non

6) Luas pemilikan lahan pertanian yang relatif kecil dan

tersebar.

7) Tingkat kesuburan lahan rendah.

8) Adanya gangguan OPT (Organisme Pengganggu

Tumbuhan) dan iklim yang tidak menentu.

9) Penerapan

10) Harga agroinput cenderung mahal saat dibutuhkan dan

produk pertanian cenderung murah pada saat panen.

11) Kuantitas, kualitas dan kontinuitas produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura belum dapat memenuhi

permintaan

12) Akses petani terhadap perbankan masih rendah.

13) Masih besarnya tunggakan KUT.

14) Kelembagaan perekonomian desa belum berfungsi secara

optimal.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Ancaman ini

erutama datang dari luar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang akan berpengaruh

terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai tingkat

keberhasilannya. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut,

diantaranya adalah sebagai berikut:

Tingkat pendidikan petani secara umum masih

Minat generasi muda terhadap sektor pertanian rendah.

Kinerja petugas lapang pertanian belum optimal.

Partisipasi swasta dalam mendukung program

pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultur

rendah.

Beralihnya fungsi lahan pertanian ke non-pertanian.

Luas pemilikan lahan pertanian yang relatif kecil dan

tersebar.

Tingkat kesuburan lahan rendah.

Adanya gangguan OPT (Organisme Pengganggu

Tumbuhan) dan iklim yang tidak menentu.

Penerapan teknologi belum optimal (pra dan pasca panen).

Harga agroinput cenderung mahal saat dibutuhkan dan

produk pertanian cenderung murah pada saat panen.

Kuantitas, kualitas dan kontinuitas produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura belum dapat memenuhi

permintaan pasar.

Akses petani terhadap perbankan masih rendah.

Masih besarnya tunggakan KUT.

Kelembagaan perekonomian desa belum berfungsi secara

optimal.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 59

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam

pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Ancaman ini

erutama datang dari luar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang akan berpengaruh

terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai tingkat

keberhasilannya. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut,

secara umum masih rendah.

Minat generasi muda terhadap sektor pertanian rendah.

Kinerja petugas lapang pertanian belum optimal.

Partisipasi swasta dalam mendukung program

pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura masih

pertanian.

Luas pemilikan lahan pertanian yang relatif kecil dan

Adanya gangguan OPT (Organisme Pengganggu

teknologi belum optimal (pra dan pasca panen).

Harga agroinput cenderung mahal saat dibutuhkan dan

produk pertanian cenderung murah pada saat panen.

Kuantitas, kualitas dan kontinuitas produk Tanaman

Pangan dan Hortikultura belum dapat memenuhi

Akses petani terhadap perbankan masih rendah.

Kelembagaan perekonomian desa belum berfungsi secara

Page 64: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya selama lima

tahun ke belakang, telah dijumpai beberapa

dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yang sangat mungkin

akan terjadi dalam lima tahun kedepan, yaitu

1. Sarana dan Prasarana produksi pertanian belum ter

optimal oleh petani

2. Penerapan teknologi budidaya belum optimal

3. Kemampuan dalam penanganan pasca panen, pengolahan dan

pemasaran hasil produk pertanian masih rendah

4. Masih kurangnya ketersediaan benih bersertifikat di tingkat petani

5. Harga hasil produksi pertanian tidak stabil

6. Manajemen usaha tani (yang berwawasan agribisnis) belum optimal

7. Kapasitas kelembagaan pertanian belum optimal

8. Akses permodalan bagi petani belum merata

3.2. TELAAH, VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA

DAERAH DAN WAKILKEPALA

Sesuai dengan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur,

pembangunan daerah menengah P

2018 adalah :

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya selama lima

tahun ke belakang, telah dijumpai beberapa kendala dan permasalahan

dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yang sangat mungkin

akan terjadi dalam lima tahun kedepan, yaitu :

Sarana dan Prasarana produksi pertanian belum terjangkau secara

optimal oleh petani

Penerapan teknologi budidaya belum optimal

Kemampuan dalam penanganan pasca panen, pengolahan dan

pemasaran hasil produk pertanian masih rendah

Masih kurangnya ketersediaan benih bersertifikat di tingkat petani

hasil produksi pertanian tidak stabil

Manajemen usaha tani (yang berwawasan agribisnis) belum optimal

Kapasitas kelembagaan pertanian belum optimal

Akses permodalan bagi petani belum merata

ELAAH, VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA

DAERAH DAN WAKILKEPALA DAERAH TERPILIH

Sesuai dengan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur,

daerah menengah Provinsi Kalimantan Barat

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 60

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya selama lima

kendala dan permasalahan

dalam melaksanakan program dan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yang sangat mungkin

jangkau secara

Kemampuan dalam penanganan pasca panen, pengolahan dan

Masih kurangnya ketersediaan benih bersertifikat di tingkat petani

Manajemen usaha tani (yang berwawasan agribisnis) belum optimal

ELAAH, VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA

DAERAH TERPILIH

Sesuai dengan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur, maka visi

rovinsi Kalimantan Barat tahun 2013 –

Page 65: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT YANG

BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA DAN

Makna dari visi tersebut sebagai berikut :

Beriman mengandung pengertian bahwa nilai

kaidah agama yang dianut oleh masing

menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan pedoman dalam seluruh aktivitas

kehidupan termasuk

pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan

hidup beragama.

Sehat mengandung pengertian bahwa sumberdaya manusia

Kalimantan Barat akan memiliki kekuatan fisik dan mental yang lebih baik,

yang ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka

harapan hidup yang lebih tinggi, angka kematian bayi dan angka kematian

ibu melahirkan yang lebih rendah, berkurangnya kejadian gizi buruk dan mal

nutrisi terutama pada anak

jauh lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumberdaya manusia yang

makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi.

Cerdas mengandung pengertian bahwa sumber daya manusia

Kalimantan Barat akan memiliki

spiritual dan intelektual yang baik dan terkendali, berakhlak mulia, dan

berkualitas pendidikan yang tinggi. Tingginya kualitas pendidikan penduduk

ditandai dengan meningkatnya partisipasi pendidikan dan jumlah tenaga

serta profesional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan.

Aman mengandung pengertian bahwa meskipun latar belakang

kehidupan masyarakat sangat heterogen mereka tetap dapat hidup bersama

dalam suasana yang harmonis, sinergis dan saling pengertian. Unt

memantapkan keamanan, mutlak harus diwujudkan pembangunan yang

lebih merata dan berkeadilan. Disamping itu, penegakan supremasi hukum

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT YANG

BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA DAN

SEJAHTERA”

Makna dari visi tersebut sebagai berikut :

mengandung pengertian bahwa nilai-nilai, norma, dan

kaidah agama yang dianut oleh masing – masing pemeluk agama akan

menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan pedoman dalam seluruh aktivitas

kehidupan termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan

mengandung pengertian bahwa sumberdaya manusia

Kalimantan Barat akan memiliki kekuatan fisik dan mental yang lebih baik,

ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka

harapan hidup yang lebih tinggi, angka kematian bayi dan angka kematian

ibu melahirkan yang lebih rendah, berkurangnya kejadian gizi buruk dan mal

nutrisi terutama pada anak-anak balita, serta kualitas pelayanan sosial yang

jauh lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumberdaya manusia yang

makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi.

mengandung pengertian bahwa sumber daya manusia

Kalimantan Barat akan memiliki kepribadian dengan tingkat emosional,

spiritual dan intelektual yang baik dan terkendali, berakhlak mulia, dan

berkualitas pendidikan yang tinggi. Tingginya kualitas pendidikan penduduk

ditandai dengan meningkatnya partisipasi pendidikan dan jumlah tenaga

serta profesional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan.

mengandung pengertian bahwa meskipun latar belakang

kehidupan masyarakat sangat heterogen mereka tetap dapat hidup bersama

dalam suasana yang harmonis, sinergis dan saling pengertian. Unt

memantapkan keamanan, mutlak harus diwujudkan pembangunan yang

lebih merata dan berkeadilan. Disamping itu, penegakan supremasi hukum

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 61

TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT YANG

BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA DAN

nilai, norma, dan

masing pemeluk agama akan

menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan pedoman dalam seluruh aktivitas

dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan

mengandung pengertian bahwa sumberdaya manusia

Kalimantan Barat akan memiliki kekuatan fisik dan mental yang lebih baik,

ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka

harapan hidup yang lebih tinggi, angka kematian bayi dan angka kematian

ibu melahirkan yang lebih rendah, berkurangnya kejadian gizi buruk dan mal

rta kualitas pelayanan sosial yang

jauh lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumberdaya manusia yang

makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi.

mengandung pengertian bahwa sumber daya manusia

kepribadian dengan tingkat emosional,

spiritual dan intelektual yang baik dan terkendali, berakhlak mulia, dan

berkualitas pendidikan yang tinggi. Tingginya kualitas pendidikan penduduk

ditandai dengan meningkatnya partisipasi pendidikan dan jumlah tenaga ahli

mengandung pengertian bahwa meskipun latar belakang

kehidupan masyarakat sangat heterogen mereka tetap dapat hidup bersama

dalam suasana yang harmonis, sinergis dan saling pengertian. Untuk

memantapkan keamanan, mutlak harus diwujudkan pembangunan yang

lebih merata dan berkeadilan. Disamping itu, penegakan supremasi hukum

Page 66: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

dan pelaksanaan prinsip

mewujudkan Kalimantan Barat yang aman.

Berbudaya m

masyarakat Dayak, Melayu, Cina dan lain

akan menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Barat yang akan tumbuh dan

berkembang seiring dengan laju pembangunan. Pengembangan

pemanfaatan budaya tersebut akan dilakukan dengan tetap menghargai

pluralitas kehidupan masyarakat secara proporsional.

Sejahtera mengandung pengertian bahwa masyarakat Kalimantan

Barat akan mengalami perkembangan ekonomi yang lebih baik, diukur dari

tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan

pembagiannya. Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih

baik, masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang telah memiliki

sistem dan kelembagaan politik, termasuk huku

hak-haknya, keamanannya, dan ketentramannya terjamin dalam

kehidupannya.

Visi tersebut akan diwujudkan melalui 1

di Kalimantan Barat, yaitu :

1. Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang

sosial, kesehatan, pendidikan, agama, keamanan dan ketertiban

melalui sistem kelembagaan manajemen yang efisien dan transparan;

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM melalui peningkatan kualit

tenaga kependidikan dan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan

serta pemerataan pendidikan;

3. Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara

berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan

tetap memperhatikan aspek ekolog

alam;

4. Mengembangkan sumberdaya lokal bagi pengembangan ekonomi

masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

dan pelaksanaan prinsip-pripsip good governance menjadi kunci untuk

mewujudkan Kalimantan Barat yang aman.

mengandung pengertian bahwa nilai-nilai positif budaya

masyarakat Dayak, Melayu, Cina dan lain-lain yang ada di Kalimantan Barat

akan menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Barat yang akan tumbuh dan

berkembang seiring dengan laju pembangunan. Pengembangan

pemanfaatan budaya tersebut akan dilakukan dengan tetap menghargai

pluralitas kehidupan masyarakat secara proporsional.

mengandung pengertian bahwa masyarakat Kalimantan

Barat akan mengalami perkembangan ekonomi yang lebih baik, diukur dari

tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan

pembagiannya. Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih

baik, masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang telah memiliki

sistem dan kelembagaan politik, termasuk hukum yang mantap, sehingga

keamanannya, dan ketentramannya terjamin dalam

Visi tersebut akan diwujudkan melalui 10 (sepuluh) misi pembangunan

, yaitu :

Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang

sosial, kesehatan, pendidikan, agama, keamanan dan ketertiban

melalui sistem kelembagaan manajemen yang efisien dan transparan;

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM melalui peningkatan kualit

tenaga kependidikan dan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan

serta pemerataan pendidikan;

Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara

berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan

tetap memperhatikan aspek ekologi dalam pemanfaatan sumber daya

Mengembangkan sumberdaya lokal bagi pengembangan ekonomi

masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 62

menjadi kunci untuk

nilai positif budaya

lain yang ada di Kalimantan Barat

akan menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Barat yang akan tumbuh dan

berkembang seiring dengan laju pembangunan. Pengembangan dan

pemanfaatan budaya tersebut akan dilakukan dengan tetap menghargai

mengandung pengertian bahwa masyarakat Kalimantan

Barat akan mengalami perkembangan ekonomi yang lebih baik, diukur dari

tingkat kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan

pembagiannya. Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih

baik, masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang telah memiliki

ng mantap, sehingga

keamanannya, dan ketentramannya terjamin dalam

) misi pembangunan

Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang

sosial, kesehatan, pendidikan, agama, keamanan dan ketertiban

melalui sistem kelembagaan manajemen yang efisien dan transparan;

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM melalui peningkatan kualitas

tenaga kependidikan dan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan

Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara

berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan

i dalam pemanfaatan sumber daya

Mengembangkan sumberdaya lokal bagi pengembangan ekonomi

masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan

Page 67: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

efisien serta akuntabel dengan didukung sistem dan sarana investasi

yang baik melalui penyed

mendorong masuknya investor;

5. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan

pihak swasta baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun

internasional melalui penyediaan sarana dan prasara

serta SDM yang memadai;

6. Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur

pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik, serta

menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan yang

kepegawaian yang berlaku;

7. Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan

perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terciptanya

kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai;

8. Memperluas lapangan k

kerakyatan, melalui pemberdayaan potensi dan kekuatan ekonomi lokal

terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi dengan membuka

akses ke sumber modal, teknologi dan pasar untuk meningkatkan daya

saing serta menggal

tradisonal guna melestarikan sekaligus mempertahankan ketahanan

budaya;

9. Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna

memperlancar mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat

pembangunan di wilayah pedalaman, perbatasan, pesisir dan

kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi;

10. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata

guna wilayah sesuai dengan peruntukan dan regulasi guna

menghindari kesenjangan wilayah dan terwuj

berkelanjutan.

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

efisien serta akuntabel dengan didukung sistem dan sarana investasi

yang baik melalui penyediaan data potensi investasi guna menarik dan

mendorong masuknya investor;

Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan

pihak swasta baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun

internasional melalui penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur

serta SDM yang memadai;

Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur

pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik, serta

menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan yang dimiliki serta peraturan jenjang karir

kepegawaian yang berlaku;

Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan

perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terciptanya

kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai;

Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan berbasis ekonomi

kerakyatan, melalui pemberdayaan potensi dan kekuatan ekonomi lokal

terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi dengan membuka

akses ke sumber modal, teknologi dan pasar untuk meningkatkan daya

saing serta menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai

tradisonal guna melestarikan sekaligus mempertahankan ketahanan

Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna

memperlancar mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat

ngunan di wilayah pedalaman, perbatasan, pesisir dan

kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi;

Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata

guna wilayah sesuai dengan peruntukan dan regulasi guna

menghindari kesenjangan wilayah dan terwujudnya pembangunan yang

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 63

efisien serta akuntabel dengan didukung sistem dan sarana investasi

iaan data potensi investasi guna menarik dan

Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan

pihak swasta baik dalam tataran lokal, regional, nasional maupun

na infrastruktur

Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur

pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik, serta

menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai dengan

dimiliki serta peraturan jenjang karir

Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan

perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terciptanya

erja dan usaha dengan berbasis ekonomi

kerakyatan, melalui pemberdayaan potensi dan kekuatan ekonomi lokal

terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi dengan membuka

akses ke sumber modal, teknologi dan pasar untuk meningkatkan daya

i, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni

tradisonal guna melestarikan sekaligus mempertahankan ketahanan

Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna

memperlancar mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat

ngunan di wilayah pedalaman, perbatasan, pesisir dan

Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata

guna wilayah sesuai dengan peruntukan dan regulasi guna

udnya pembangunan yang

Page 68: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Dari hasil telaah visi dan misi tersebut, maka Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

mengemban pada misi ke

adalah terwujudnya kedaulatan pangan melalui pengembangan ekonomi

masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya lokal. Pertanian memegang

peran penting (leading sector

Kalimantan Barat masih mengandalkan sektor pertanian dalam

perekonomiannya.

Salah satu wujud kedaulatan pangan adalah dengan meningkatnya

produksi dan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam

negeri. Kedaulatan pangan tidak hanya terkait dengan pemenuhan

kebutuhan dan ketersediaan pangan, namun harus mamp

petani sebagai subyek dalam pembangunan pertanian.

3.3 TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN PERTANIAN

DAN RENSTRA SKPD

Dalam renstra Tahun 2015

Pertanian yaitu :

” Terwujudnya Sistem Pertanian

yang Menghasilkan B

Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Su

Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan 4 misi Kementerian

Pertanian sebagai berikut

1. Mewujudkan Kedaulatan Pangan

2. Mewujudkan Sistem pertanian bioindustri berkelanjutan

3. Mewujudkan kesejahteraan petani

4. Mewujudkan reformasi birokrasi

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Dari hasil telaah visi dan misi tersebut, maka Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

mengemban pada misi ke-4. Prioritas dari misi ke-4 tersebut salah satunya

terwujudnya kedaulatan pangan melalui pengembangan ekonomi

masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya lokal. Pertanian memegang

leading sector) karena sebagian besar masyarakat

Kalimantan Barat masih mengandalkan sektor pertanian dalam

Salah satu wujud kedaulatan pangan adalah dengan meningkatnya

produksi dan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam

negeri. Kedaulatan pangan tidak hanya terkait dengan pemenuhan

kebutuhan dan ketersediaan pangan, namun harus mamp

petani sebagai subyek dalam pembangunan pertanian.

TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN PERTANIAN

DAN RENSTRA SKPD

Dalam renstra Tahun 2015-2019, telah ditetapkan Visi Kementerian

Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan

yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk

ernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk

Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan 4 misi Kementerian

Pertanian sebagai berikut:

Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Mewujudkan Sistem pertanian bioindustri berkelanjutan

Mewujudkan kesejahteraan petani

Mewujudkan reformasi birokrasi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 64

Dari hasil telaah visi dan misi tersebut, maka Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

4 tersebut salah satunya

terwujudnya kedaulatan pangan melalui pengembangan ekonomi

masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya lokal. Pertanian memegang

) karena sebagian besar masyarakat

Kalimantan Barat masih mengandalkan sektor pertanian dalam

Salah satu wujud kedaulatan pangan adalah dengan meningkatnya

produksi dan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam

negeri. Kedaulatan pangan tidak hanya terkait dengan pemenuhan

kebutuhan dan ketersediaan pangan, namun harus mampu menjadikan

TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN PERTANIAN

2019, telah ditetapkan Visi Kementerian

Berkelanjutan

eragam Pangan Sehat dan Produk

mberdaya Lokal untuk

Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”.

Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan 4 misi Kementerian

Page 69: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Sebagai Penjabaran dari Visi

pembangunan Pertanian periode 2015

1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan

kedaulatan pangan

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian

3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi

4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahtera

5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang

amanah dan profesional

Adapun Sasaran strategis yang ingin dicapai Kementerian Pertanian

selama 5 tahun (2015

1. Swasembada padi, jagung, dan

daging dan gula

2. Peningkatan diversifikasi pangan

3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi

pasar ekspor dan substitusi impor

4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi

5. Peningkatan pendapatan

6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintahan yang baik

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian

Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan

Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP)

1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan

2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian

3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit

4. Penguatan kelembagaan petani

5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

6. Pengembangan dan penguatan bi

7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian

Langkah Operasional untuk mencapai sasaran strategis Kementerian

Pertanian untuk komoditas pangan pertanian

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Sebagai Penjabaran dari Visi-Misi tersebut telah ditetapkan tujuan

pembangunan Pertanian periode 2015-2019 yaitu:

Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan

kedaulatan pangan

Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian

Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi

Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani

Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang

amanah dan profesional

Adapun Sasaran strategis yang ingin dicapai Kementerian Pertanian

selama 5 tahun (2015-2019) adalah sebagai berikut:

Swasembada padi, jagung, dan kedelai serta peningkatan produksi

Peningkatan diversifikasi pangan

Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi

pasar ekspor dan substitusi impor

Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi

Peningkatan pendapatan keluarga petani

Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintahan yang baik

rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian

Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan

Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) yaitu

Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan

Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian

Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit

Penguatan kelembagaan petani

Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi

Penguatan jaringan pasar produk pertanian

Langkah Operasional untuk mencapai sasaran strategis Kementerian

Pertanian untuk komoditas pangan pertanian antara lain:

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 65

Misi tersebut telah ditetapkan tujuan

Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan

Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian

Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi

Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang

Adapun Sasaran strategis yang ingin dicapai Kementerian Pertanian

kedelai serta peningkatan produksi

Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi

rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian

Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan

yaitu :

Langkah Operasional untuk mencapai sasaran strategis Kementerian

Page 70: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

1. Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai, dicapai melalui

peningkatan luas tanam dan peningkatan produktivitas.

a. Peningkatan luas penanaman, melalui

� Pemanfaatan dan pencetakan

hektar

� Optimasi lahan 1 juta hektar

� Penambahan lahan kering 1 juta hektar untuk kedelai dan

serta untuk

� Peningkatan indeks

� Pemanfaatan lahan terlantar

� Penerapan pola tumpangsar

b. Peningkatan produktivitas

� Penerapan pengelolaan

kedelai

� Penyediaan benih unggul padi

� Subsidi dan penyediaan pupuk

� Bantuan pengolahan pupuk

� Pembangunan 1000 desa

� Pemberdayaan penangkar

� Bantuan alat dan mesin

� Pengembangan jaringan dan

� Dukungan peralatan pasca

� Penerapan adaptasi dan

2. Peningkatan Diversifikasi Pangan

a. Peningkatan cadangan pangan masyarakat

Pemberdayaan 350 gapoktan/thn

pangan/thn

b. Peningkatan penanganan krisis dan kerawanan pangan

Pengembangan model kawasan mandiri pangan di lebih dari 200

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

eningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai, dicapai melalui

gkatan luas tanam dan peningkatan produktivitas.

Peningkatan luas penanaman, melalui;

Pemanfaatan dan pencetakan lahan baku sawah baru 1 juta

Optimasi lahan 1 juta hektar

Penambahan lahan kering 1 juta hektar untuk kedelai dan

serta untuk produk pertanian lainnya

Peningkatan indeks pertanaman (IP)

Pemanfaatan lahan terlantar

Penerapan pola tumpangsari

eningkatan produktivitas, melalui;

Penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi, jagung

Penyediaan benih unggul padi dan jagung

Subsidi dan penyediaan pupuk

Bantuan pengolahan pupuk organik sekitar 1500 unit

Pembangunan 1000 desa mandiri benih

Pemberdayaan penangkar benih

Bantuan alat dan mesin pertanian sebanyak 70 ribu

Pengembangan jaringan dan optimasi air untuk 4,5 juta

Dukungan peralatan pasca panen sekitar 30 ribu unit,

Penerapan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Peningkatan Diversifikasi Pangan :

atan cadangan pangan masyarakat, melalui; (a)

Pemberdayaan 350 gapoktan/thn, (b) Pemberdayaan 1.500 lumbung

Peningkatan penanganan krisis dan kerawanan pangan

Pengembangan model kawasan mandiri pangan di lebih dari 200

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 66

eningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai, dicapai melalui

lahan baku sawah baru 1 juta

Penambahan lahan kering 1 juta hektar untuk kedelai dan jagung

tanaman terpadu padi, jagung dan

organik sekitar 1500 unit

pertanian sebanyak 70 ribu unit

optimasi air untuk 4,5 juta hektar,

panen sekitar 30 ribu unit,

, melalui; (a)

Pemberdayaan 1.500 lumbung

Peningkatan penanganan krisis dan kerawanan pangan, melalui; (a)

Pengembangan model kawasan mandiri pangan di lebih dari 200

Page 71: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

kawasan pertahun

gizi pada lebih dari 450 lokas

c. Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi

(a) Pembangunan model pekarangan pangan di lebih 4.500 desa

pertahun; (b)

Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk

mengonsumsi aneka

(d) Meningkatkan keterampilan dalam pengembangan olahan

pangan lokal; dan

tekonologi tepat guna untuk pengolahan pangan lokal.

d. Peningkatan kualitas distribusi pangan

Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pasc

tiap sentra produksi

sinergi fasilitas transportasi seperti penyediaan fasilitas kapal

pengangkut ternak dan hasil pertanian la

logistik nasional untuk input produksi dan produk pangan termasuk

wilayah-wilayah terpencil

penyimpanan, pemantauan dan perkembangan harga pangan dan

pengendalian fluktuasi harga antara lain melalui ope

Pemetaan dan pembangunan ketersambungan rantai pasok

komoditas hasil pertanian dengan industri pangan di antaranya

melalui pembangunan pasar dan memperkuat kelembagaan pasar

(e) Rekomendasi atas pengendalian impor pangan

3. Peningkatan Nilai

Dalam rangka pengembangan komoditas yang bernilai tambah sebagai

bagian dari kesiapan hulu dan budidaya, maka langkah

diupayakan antara lain

hortikultura yang berdaya saing

a. Pengembangan kawasan hortikultura

pembinaan 7000 hektar kawasan hortikultura

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

kawasan pertahun; (b) Penguatan sistem kewaspadaan pangan dan

gizi pada lebih dari 450 lokasi

Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi

Pembangunan model pekarangan pangan di lebih 4.500 desa

; (b) Promosi diversifikasi konsumsi pangan

Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk

mengonsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi seimbang;

Meningkatkan keterampilan dalam pengembangan olahan

pangan lokal; dan (e) Mengembangkan dan mendiseminasikan

tekonologi tepat guna untuk pengolahan pangan lokal.

Peningkatan kualitas distribusi pangan masyarakat

Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pasc

tiap sentra produksi; (b) Mendorong peningkatan penyediaan dan

sinergi fasilitas transportasi seperti penyediaan fasilitas kapal

pengangkut ternak dan hasil pertanian lainnya, penguatan sistem

logistik nasional untuk input produksi dan produk pangan termasuk

wilayah terpencil; (c) Pengawasan gudang

penyimpanan, pemantauan dan perkembangan harga pangan dan

pengendalian fluktuasi harga antara lain melalui ope

Pemetaan dan pembangunan ketersambungan rantai pasok

komoditas hasil pertanian dengan industri pangan di antaranya

melalui pembangunan pasar dan memperkuat kelembagaan pasar

Rekomendasi atas pengendalian impor pangan

Peningkatan Nilai tambah dan daya saing produk Pertanian

Dalam rangka pengembangan komoditas yang bernilai tambah sebagai

bagian dari kesiapan hulu dan budidaya, maka langkah

diupayakan antara lain melalui peningkatan produksi dan produktivitas

ng berdaya saing dengan cara:

ngembangan kawasan hortikultura; (a) Pengembangan dan

pembinaan 7000 hektar kawasan hortikultura; (b)

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 67

Penguatan sistem kewaspadaan pangan dan

Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi, melalui:

Pembangunan model pekarangan pangan di lebih 4.500 desa

Promosi diversifikasi konsumsi pangan; (c)

Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk

ragam pangan dengan prinsip gizi seimbang;

Meningkatkan keterampilan dalam pengembangan olahan

Mengembangkan dan mendiseminasikan

tekonologi tepat guna untuk pengolahan pangan lokal.

masyarakat, melalui; (a)

Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di

Mendorong peningkatan penyediaan dan

sinergi fasilitas transportasi seperti penyediaan fasilitas kapal

innya, penguatan sistem

logistik nasional untuk input produksi dan produk pangan termasuk

Pengawasan gudang-gudang

penyimpanan, pemantauan dan perkembangan harga pangan dan

pengendalian fluktuasi harga antara lain melalui operasi pasar; (d)

Pemetaan dan pembangunan ketersambungan rantai pasok

komoditas hasil pertanian dengan industri pangan di antaranya

melalui pembangunan pasar dan memperkuat kelembagaan pasar;

tambah dan daya saing produk Pertanian

Dalam rangka pengembangan komoditas yang bernilai tambah sebagai

bagian dari kesiapan hulu dan budidaya, maka langkah-langkah yang

eningkatan produksi dan produktivitas

Pengembangan dan

; (b) Perbaikan

Page 72: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

infrastruktur kebun/lahan

hortikultura; (d)

(e) Penerapan teknologi inovatif

berbasis hortikultura

b. Pengembangan sistem perbenihan

penangkar perbenihan

Penyediaan benih sumber

hortikultura

c. Pengembangan sistem perlindungan hortikultura ramah lingkungan

(a) Pengelolaan OPT melalui 650 sekolah lapang pengendalian

hama terpadu pertahun

(c) Peningkatan kesadaran masyarakat dan fasilitasi pelaksanaan

perlindungan tanaman

ramah lingkungan

daerah serangan endemis, sumber infeksi, daerah serangan baru

dan daerah eksplosif

perubahan iklim

4. Langkah Operasional Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Perlindungan petani melalui penyediaan dan penyempurnaan sistem

penyaluran subsidi input, pengamanan harga produk hasil pertanian

di tingkat petani dan pengurangan beban risiko usaha tani

asuransi pertanian.

b. Pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan petani,

peningkatan keterampilan serta akses terhad

permodalan.

c. Mendukung kebijakan adanya peningkatan akses

terhadap lahan melalui distribusi hak atas tanah petani dengan land

reform dan program penguasaan lahan untuk pertanian terutama

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

infrastruktur kebun/lahan; (c) Registrasi 2000 lahan usaha

; (d) Fasilitasi 3000 unit sarana prasarana pasca panen

Penerapan teknologi inovatif; (f) Pengembangan desa organik

berbasis hortikultura

Pengembangan sistem perbenihan; (a) Penguatan 158 kelembagaan

penangkar perbenihan; (b) Penumbuhan industri benih

Penyediaan benih sumber; (d) Penyediaan benih sebar tanaman

Pengembangan sistem perlindungan hortikultura ramah lingkungan

Pengelolaan OPT melalui 650 sekolah lapang pengendalian

hama terpadu pertahun; (b) Pengembangan klinik PHT 350 unit/thn

Peningkatan kesadaran masyarakat dan fasilitasi pelaksanaan

perlindungan tanaman; (d) Peningkatan teknologi pengendalian OPT

ramah lingkungan; (e) Pengendalian OPT ramah lingkungan pada

daerah serangan endemis, sumber infeksi, daerah serangan baru

rah eksplosif; (f) Rekomendasi penanganan dampak

perubahan iklim

Langkah Operasional Peningkatan Kesejahteraan Petani:

Perlindungan petani melalui penyediaan dan penyempurnaan sistem

penyaluran subsidi input, pengamanan harga produk hasil pertanian

gkat petani dan pengurangan beban risiko usaha tani

asuransi pertanian.

Pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan petani,

peningkatan keterampilan serta akses terhadap sumber

Mendukung kebijakan adanya peningkatan akses dan aset petani

terhadap lahan melalui distribusi hak atas tanah petani dengan land

reform dan program penguasaan lahan untuk pertanian terutama

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 68

Registrasi 2000 lahan usaha

na pasca panen;

engembangan desa organik

Penguatan 158 kelembagaan

Penumbuhan industri benih; (c)

diaan benih sebar tanaman

Pengembangan sistem perlindungan hortikultura ramah lingkungan;

Pengelolaan OPT melalui 650 sekolah lapang pengendalian

Pengembangan klinik PHT 350 unit/thn;

Peningkatan kesadaran masyarakat dan fasilitasi pelaksanaan

Peningkatan teknologi pengendalian OPT

Pengendalian OPT ramah lingkungan pada

daerah serangan endemis, sumber infeksi, daerah serangan baru

Rekomendasi penanganan dampak

Perlindungan petani melalui penyediaan dan penyempurnaan sistem

penyaluran subsidi input, pengamanan harga produk hasil pertanian

gkat petani dan pengurangan beban risiko usaha tani melalui

Pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan petani,

ap sumber-sumber

dan aset petani

terhadap lahan melalui distribusi hak atas tanah petani dengan land

reform dan program penguasaan lahan untuk pertanian terutama

Page 73: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

bagi petani gurem dan buruh tani, sehingga diharapkan

pengusahaan lahan hingga

d. Memberikan kesempatan kepada petani dalam mengembangkan

usaha di bidang pengolahan hasil pertaniannya sehingga

memberikan tambahan pengh

e. Mendorong pemanfaatan hasil samping dan limbah dari hasil

pertanian dari petani dalam ra

f. Sistem usaha berkelompok guna meningkatkan efisiensi biaya

usahatani.

Berdasarkan

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

memiliki keterkaitan dan kesesuaian

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura terkait dengan Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Hortikultura,

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Serta Badan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian

kesesuaian tupoksi dengan sasaran strategis kementerian/lembaga menjadi

faktor pendorong bagi pelayanan dan upaya pencapaian sasaran strategis

SKPD.

3.4 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

KAJIAN LINGKUNGAN

3.4.1 Telaah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah telah ditetapkan Kawasan

budidaya nasional dan provinsi. Kawasan budidaya provinsi terdiri dari

kawasan peruntukkan hutan produksi, kawasan peruntukkan pertanian

tanaman pangan, kawasan peruntukkan hortikultura, kawasan peruntukkan

perkebunan, kawasan peruntukkan peternakan, kawasan peruntukkan

perikanan, kawasan peruntukkan pertambangan, kawasan peruntukkan

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

bagi petani gurem dan buruh tani, sehingga diharapkan

pengusahaan lahan hingga seluas 2 hektar tiap petani.

emberikan kesempatan kepada petani dalam mengembangkan

usaha di bidang pengolahan hasil pertaniannya sehingga

memberikan tambahan penghasilan bagi petani.

Mendorong pemanfaatan hasil samping dan limbah dari hasil

pertanian dari petani dalam rangka penambahan pendapatan

Sistem usaha berkelompok guna meningkatkan efisiensi biaya

Berdasarkan uraian di atas dapat ditelaah bahwa tupoksi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

memiliki keterkaitan dan kesesuaian renstra Kementerian Pertanian. Tupoksi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura terkait dengan Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Hortikultura,

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Serta Badan

mberdaya Manusia Pertanian. Keterkaitan dan

kesesuaian tupoksi dengan sasaran strategis kementerian/lembaga menjadi

faktor pendorong bagi pelayanan dan upaya pencapaian sasaran strategis

ELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Telaah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah telah ditetapkan Kawasan

budidaya nasional dan provinsi. Kawasan budidaya provinsi terdiri dari

kawasan peruntukkan hutan produksi, kawasan peruntukkan pertanian

tanaman pangan, kawasan peruntukkan hortikultura, kawasan peruntukkan

perkebunan, kawasan peruntukkan peternakan, kawasan peruntukkan

perikanan, kawasan peruntukkan pertambangan, kawasan peruntukkan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 69

bagi petani gurem dan buruh tani, sehingga diharapkan

seluas 2 hektar tiap petani.

emberikan kesempatan kepada petani dalam mengembangkan

usaha di bidang pengolahan hasil pertaniannya sehingga

Mendorong pemanfaatan hasil samping dan limbah dari hasil

han pendapatan.

Sistem usaha berkelompok guna meningkatkan efisiensi biaya

bahwa tupoksi Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

nstra Kementerian Pertanian. Tupoksi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura terkait dengan Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Hortikultura,

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Serta Badan

Keterkaitan dan

kesesuaian tupoksi dengan sasaran strategis kementerian/lembaga menjadi

faktor pendorong bagi pelayanan dan upaya pencapaian sasaran strategis

ELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

HIDUP STRATEGIS

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah telah ditetapkan Kawasan

budidaya nasional dan provinsi. Kawasan budidaya provinsi terdiri dari

kawasan peruntukkan hutan produksi, kawasan peruntukkan pertanian

tanaman pangan, kawasan peruntukkan hortikultura, kawasan peruntukkan

perkebunan, kawasan peruntukkan peternakan, kawasan peruntukkan

perikanan, kawasan peruntukkan pertambangan, kawasan peruntukkan

Page 74: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

industri, kawasan peruntukkan pariwisata, kawasan peruntu

permukiman, dan kawasan peruntukkan pertahanan.

Kawasan peruntukkan pertanian tanaman pangan terdiri atas

kawasan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 542.455

hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota serta kawasan perlindung

lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan seluas sekitar 460.000

hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang direncanakan

seluas total 1.002.455 hektar. Sedangkan

berada di kawasan pertanian lahan kering dan lahan basah yang tersebar di

seluruh kabupaten/kota.

pengembangan pertanian sangat penting agar keberlanjutan usaha pertanian

dapat terjamin dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan.

3.4.2 Telaah terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Hasil telaah terhadap kajian lingkungan hidup strategis adalah

munculnya pengaruh

pengembangan pertanian sebagai berikut:

1. Pengelolaan lahan yang berlebihan, diupayakan agar p

pertanian lebih banyak mengggunakan sar

lingkungan

2. Penggunaan pestisida, pupuk kimia dan alat pertanian dapat

meningkatkan pencemaran.

lingkungan dilakukan dengan

pestisida kimia sesuai anjuran melalui SL

memperbanyak penggunaan pupuk organik, agens

nabati, serta pengembangan pertanian organik.

3. Pencemaran akibat h

diperlukan adalah

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

industri, kawasan peruntukkan pariwisata, kawasan peruntu

permukiman, dan kawasan peruntukkan pertahanan.

Kawasan peruntukkan pertanian tanaman pangan terdiri atas

kawasan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 542.455

hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota serta kawasan perlindung

lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan seluas sekitar 460.000

hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Dengan demikian kawasan

perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang direncanakan

seluas total 1.002.455 hektar. Sedangkan Kawasan peruntukkan hortikultura

berada di kawasan pertanian lahan kering dan lahan basah yang tersebar di

seluruh kabupaten/kota. Ketersediaan dan status lahan dalam

pengembangan pertanian sangat penting agar keberlanjutan usaha pertanian

m upaya mewujudkan kedaulatan pangan.

Telaah terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Hasil telaah terhadap kajian lingkungan hidup strategis adalah

munculnya pengaruh dan dampak terhadap lingkungan pada program

pengembangan pertanian sebagai berikut:

ngelolaan lahan yang berlebihan, diupayakan agar pengelolaan lahan

pertanian lebih banyak mengggunakan sarana produksi ya

Penggunaan pestisida, pupuk kimia dan alat pertanian dapat

meningkatkan pencemaran. Upaya untuk mengurangi kerusa

lingkungan dilakukan dengan sosialisasi penggunaan pupuk dan

pestisida kimia sesuai anjuran melalui SL-PHT, SL

k penggunaan pupuk organik, agensia hayati dan pestisida

nabati, serta pengembangan pertanian organik.

Pencemaran akibat hasil pengolahan produk pertanian. Upaya yang

diperlukan adalah adanya fasilitasi pengolahan hasil limbah pertanian

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 70

industri, kawasan peruntukkan pariwisata, kawasan peruntukkan

Kawasan peruntukkan pertanian tanaman pangan terdiri atas

kawasan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 542.455

hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota serta kawasan perlindungan

lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan seluas sekitar 460.000

Dengan demikian kawasan

perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang direncanakan

asan peruntukkan hortikultura

berada di kawasan pertanian lahan kering dan lahan basah yang tersebar di

Ketersediaan dan status lahan dalam

pengembangan pertanian sangat penting agar keberlanjutan usaha pertanian

Hasil telaah terhadap kajian lingkungan hidup strategis adalah

lingkungan pada program

engelolaan lahan

ana produksi yang ramah

Penggunaan pestisida, pupuk kimia dan alat pertanian dapat

Upaya untuk mengurangi kerusakan

sosialisasi penggunaan pupuk dan

PHT, SL-PTT dan

ia hayati dan pestisida

sil pengolahan produk pertanian. Upaya yang

adanya fasilitasi pengolahan hasil limbah pertanian.

Page 75: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

4. Peningkatan emisi karbon dan ancaman kabut asap disebabkan masih

adanya perilaku membakar lahan pada saat pembukaan lahan maupun

persiapan tanam.

3.5 PENENTUAN ISU

Dengan menganalisa permasalahan dan dikaitkan terhadap visi misi

Gubernur terpilih, hasil telaah terhadap Rencana Strategis Kementerian

Pertanian, telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis maka

diperoleh gambaran isu strategis sebagai berikut:

1. Rendahnya produksi

hortikultura akibat masih rendahnya penggunaan benih bersertifikat,

belum optimalnya penggunaan alat dan mesin pertanian, belum

optimalnya optimalisasi lahan da

yang dimiliki oleh petani

2. Rendahnya tingkat kesejahteraan petani akibat biaya produksi tidak

sebanding dengan harga jual serta belum optimalnya manajemen

agribisnis dan akses permodalan yang belum merata

3. Belum optimalnya pe

perbatasan, pesisir dan kepulauan

Revisi-Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Peningkatan emisi karbon dan ancaman kabut asap disebabkan masih

adanya perilaku membakar lahan pada saat pembukaan lahan maupun

anam.

ENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Dengan menganalisa permasalahan dan dikaitkan terhadap visi misi

Gubernur terpilih, hasil telaah terhadap Rencana Strategis Kementerian

Pertanian, telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis maka

gambaran isu strategis sebagai berikut:

produksi dan produktivitas tanaman pangan dan

akibat masih rendahnya penggunaan benih bersertifikat,

belum optimalnya penggunaan alat dan mesin pertanian, belum

optimalnya optimalisasi lahan dan kurangnya sarana dan prasarana

yang dimiliki oleh petani

Rendahnya tingkat kesejahteraan petani akibat biaya produksi tidak

sebanding dengan harga jual serta belum optimalnya manajemen

agribisnis dan akses permodalan yang belum merata

Belum optimalnya pemanfaatan potensi ekonomi kawasan pedalaman,

perbatasan, pesisir dan kepulauan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 71

Peningkatan emisi karbon dan ancaman kabut asap disebabkan masih

adanya perilaku membakar lahan pada saat pembukaan lahan maupun

Dengan menganalisa permasalahan dan dikaitkan terhadap visi misi

Gubernur terpilih, hasil telaah terhadap Rencana Strategis Kementerian

Pertanian, telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis maka

tanaman pangan dan

akibat masih rendahnya penggunaan benih bersertifikat,

belum optimalnya penggunaan alat dan mesin pertanian, belum

n kurangnya sarana dan prasarana

Rendahnya tingkat kesejahteraan petani akibat biaya produksi tidak

sebanding dengan harga jual serta belum optimalnya manajemen

manfaatan potensi ekonomi kawasan pedalaman,

Page 76: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

4.1 Visi dan Misi PD

4.1.1 Visi

a. Pernyataan Visi

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat akan

diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan

kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat secara terus menerus

mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis da

senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan

tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan

berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang

berorientasi pada pencapaian hasil (

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk memberikan arah dan fokus

yang jelas serta memiliki orientasi terhadap masa depan, ditetapkan Visi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Barat yaitu :

“TERWUJUDNYA PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

INDUSTRI, BERBASIS PEDESAAN DAN BERDAYA SAING”

b. Penjelasan Makna

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah:

� Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Modern

mengandung p

Revisi_Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

PD

Pernyataan Visi

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat akan

diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan

kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat secara terus menerus

mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan

senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan

tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan

berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang

berorientasi pada pencapaian hasil (outcomes).

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk memberikan arah dan fokus

yang jelas serta memiliki orientasi terhadap masa depan, ditetapkan Visi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

“TERWUJUDNYA PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA YANG MODERN, BERBUDIDAYA

INDUSTRI, BERBASIS PEDESAAN DAN BERDAYA SAING”

Penjelasan Makna

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah:

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Modern

mengandung pengertian bahwa ruang lingkup pertanian

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 72

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat akan

diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam mengantisipasi tantangan

kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat secara terus menerus

n unggul dengan

senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan

tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan

berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk memberikan arah dan fokus

yang jelas serta memiliki orientasi terhadap masa depan, ditetapkan Visi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

“TERWUJUDNYA PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN

MODERN, BERBUDIDAYA

INDUSTRI, BERBASIS PEDESAAN DAN BERDAYA SAING”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah:

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Modern

engertian bahwa ruang lingkup pertanian

Page 77: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

diklasifikasikan menjadi 2, yaitu tanaman pangan seperti

padi dan palawija serta tanaman hortikultura seperti buah

buahan, sayur

sedangkan modern mangandung pengertian bahwa

pembangunan tanaman pangan dan hortikultura ditujukan

pada terciptanya pertanian yang maju, menerapkan teknologi

tepat guna

� Berbudidaya Industri

pembangunan pertanian ditujukan pada terciptanya

pengelolaan dan pangolahan hasil pert

terintegrasi dari hulu sampai hilir serta mudah diproduksi

secara massal oleh masyarakat baik melalui proses

pabrikasi maupun industri rumah tangga secara sederhana.

� Berbasis Pedesaan

pembangunan pertanian difokuskan

memiliki lahan yang memadai dan kondusif untuk

dikembangkan menjadi pertanian yang modern dan

berbudaya industri.

� Berdaya Saing

pembangunan pertanian ditujukan pada peningkatan kualitas

hasil-hasil pertani

jual, mempunyai nilai tambah dan mampu menembus pasar

domestik, regional dan internasional sehingga dapat

memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan

petani dan masyarakat.

Visi yang ditetapkan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

sebagai lembaga yang mempunyai nilai

fundamental yang dapat memberikan motivasi dan arah

serta pedoman sebagai kerangka wawasan ideal sebagai

Revisi_Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

diklasifikasikan menjadi 2, yaitu tanaman pangan seperti

padi dan palawija serta tanaman hortikultura seperti buah

buahan, sayur-sayuran, tanaman hias dan biofarmaka,

sedangkan modern mangandung pengertian bahwa

angunan tanaman pangan dan hortikultura ditujukan

pada terciptanya pertanian yang maju, menerapkan teknologi

tepat guna.

Berbudidaya Industri mengandung pengertian bahwa

pembangunan pertanian ditujukan pada terciptanya

pengelolaan dan pangolahan hasil pert

terintegrasi dari hulu sampai hilir serta mudah diproduksi

secara massal oleh masyarakat baik melalui proses

pabrikasi maupun industri rumah tangga secara sederhana.

Berbasis Pedesaan mengandung pengertian bahwa

pembangunan pertanian difokuskan di pedesaan yang masih

memiliki lahan yang memadai dan kondusif untuk

dikembangkan menjadi pertanian yang modern dan

berbudaya industri.

Berdaya Saing mengandung pengertian bahwa

pembangunan pertanian ditujukan pada peningkatan kualitas

hasil pertanian menjadi produk pertanian yang layak

jual, mempunyai nilai tambah dan mampu menembus pasar

domestik, regional dan internasional sehingga dapat

memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan

petani dan masyarakat.

Visi yang ditetapkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

sebagai lembaga yang mempunyai nilai-nilai utama yang

fundamental yang dapat memberikan motivasi dan arah

serta pedoman sebagai kerangka wawasan ideal sebagai

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 73

diklasifikasikan menjadi 2, yaitu tanaman pangan seperti

padi dan palawija serta tanaman hortikultura seperti buah-

sayuran, tanaman hias dan biofarmaka,

sedangkan modern mangandung pengertian bahwa

angunan tanaman pangan dan hortikultura ditujukan

pada terciptanya pertanian yang maju, menerapkan teknologi

mengandung pengertian bahwa

pembangunan pertanian ditujukan pada terciptanya

pengelolaan dan pangolahan hasil pertanian yang

terintegrasi dari hulu sampai hilir serta mudah diproduksi

secara massal oleh masyarakat baik melalui proses

pabrikasi maupun industri rumah tangga secara sederhana.

mengandung pengertian bahwa

di pedesaan yang masih

memiliki lahan yang memadai dan kondusif untuk

dikembangkan menjadi pertanian yang modern dan

mengandung pengertian bahwa

pembangunan pertanian ditujukan pada peningkatan kualitas

an menjadi produk pertanian yang layak

jual, mempunyai nilai tambah dan mampu menembus pasar

domestik, regional dan internasional sehingga dapat

memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan

n Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan

nilai utama yang

fundamental yang dapat memberikan motivasi dan arah

serta pedoman sebagai kerangka wawasan ideal sebagai

Page 78: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

tugas pokok dan fungsi ya

rangka mewujudkan cita

4.1.2 Misi

a. Pernyataan Misi

Misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan tujuan

instansi dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan misi yang ditetapkan,

diharapkan seluruh pegawai

dapat mengenal Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat, mengetahui peran dan program

programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan

datang. Misi juga menjelaskan sebagaimana

yang dilakukan serta bagaimana melakukannya.

Berdasarkan Visi di atas, ditetapkan Misi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat sebagai

berikut :

(i) Meningkatkan fungsi manajemen pembangunan pertanian

tanaman pangan dan Hortikultura yang efektif

(ii) Meningkatkan produksi tanaman pangan dan Hortikultura

secara berkelanjutan

(iii) Meningkatkan mutu, daya saing, nilai tambah dan pemasaran

produk pertanian

4.2 Tujuan dan S

4.2.1 Tujuan (Goals

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari Misi dan

merupakan sesuatu (apa) yang akan

waktu tertentu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan mempunyai kar

a. Bersifat idealistik yang berarti mengandung nilai

keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil.

Revisi_Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

tugas pokok dan fungsi yang akan dilaksanakan dalam

rangka mewujudkan cita-cita masa depan yang diinginkan.

Pernyataan Misi

Misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan tujuan

instansi dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan misi yang ditetapkan,

diharapkan seluruh pegawai dan pihak lain yang berkepentingan

dapat mengenal Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat, mengetahui peran dan program

programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan

datang. Misi juga menjelaskan sebagaimana organisasi itu ada, apa

yang dilakukan serta bagaimana melakukannya.

Berdasarkan Visi di atas, ditetapkan Misi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat sebagai

Meningkatkan fungsi manajemen pembangunan pertanian

tanaman pangan dan Hortikultura yang efektif

Meningkatkan produksi tanaman pangan dan Hortikultura

secara berkelanjutan

Meningkatkan mutu, daya saing, nilai tambah dan pemasaran

produk pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Sasaran Jangka Menengah SKPD

Goals)

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari Misi dan

merupakan sesuatu (apa) yang akan dihasilkan atau dicapai pada kurun

waktu tertentu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Bersifat idealistik yang berarti mengandung nilai-nilai keluhuran dan

keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 74

ng akan dilaksanakan dalam

cita masa depan yang diinginkan.

Misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan tujuan

instansi dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan misi yang ditetapkan,

dan pihak lain yang berkepentingan

dapat mengenal Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat, mengetahui peran dan program-

programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan

organisasi itu ada, apa

Berdasarkan Visi di atas, ditetapkan Misi Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat sebagai

Meningkatkan fungsi manajemen pembangunan pertanian

Meningkatkan produksi tanaman pangan dan Hortikultura

Meningkatkan mutu, daya saing, nilai tambah dan pemasaran

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari Misi dan

dihasilkan atau dicapai pada kurun

waktu tertentu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan.

nilai keluhuran dan

Page 79: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

b. Jangkauan waktu jauh ke depan dengan kriteria 5 (lima) tahun atau

lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh

c. Abstrak dalam arti belum tergambar dalam angka

karakteristik tersebut, diupayakan pencapaian tujuan akhir

berlangsung secara

Dengan demikian, tujuan merupakan penjabaran secara lebih nyata

dari perumusan visi dan misi

ingin dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat adalah :

a. Tujuan strategis untuk mencapai misi:

Manajemen Pembangunan Pertanian

Hortikultura yang Efektif

administrasi yang tertib dan SDM yang handal agar dapat berperan

aktif dalam pembangunan pertanian

b. Tujuan strategis untuk mencapai misi:

Tanaman Pangan da

Mengembangkan usaha agribisnis komoditas tanaman pangan dan

hortikultura yang berbasis sumberdaya lokal

c. Tujuan strategis unt

Saing, Nilai Tambah dan

Pangan dan H

pemasaran produk

4.2.2 Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran merupakan

bagian internal dalam proses perencanaan strategis

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang

namun dapat dicapai, orientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode

tertentu. Sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Revisi_Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Jangkauan waktu jauh ke depan dengan kriteria 5 (lima) tahun atau

lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh lembaga.

Abstrak dalam arti belum tergambar dalam angka-angka. Dengan

karakteristik tersebut, diupayakan pencapaian tujuan akhir

berlangsung secara terus menerus.

demikian, tujuan merupakan penjabaran secara lebih nyata

dari perumusan visi dan misi yang unik dan idealistik. Adapun tujuan yang

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

adalah :

Tujuan strategis untuk mencapai misi: “Meningkatkan Fungsi

Manajemen Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura yang Efektif” adalah Meningkatkan pengelolaan

administrasi yang tertib dan SDM yang handal agar dapat berperan

aktif dalam pembangunan pertanian

Tujuan strategis untuk mencapai misi: “Meningkatk

Tanaman Pangan dan Hortikultura secara Berkelanjutan”

Mengembangkan usaha agribisnis komoditas tanaman pangan dan

hortikultura yang berbasis sumberdaya lokal

Tujuan strategis untuk mencapai misi: “Meningkatkan

ambah dan Pemasaran Produk Pertanian

Hortikultura” adalah Mengembangkan pengolahan dan

produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran merupakan

bagian internal dalam proses perencanaan strategis Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang

namun dapat dicapai, orientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 75

Jangkauan waktu jauh ke depan dengan kriteria 5 (lima) tahun atau

angka. Dengan

karakteristik tersebut, diupayakan pencapaian tujuan akhir

demikian, tujuan merupakan penjabaran secara lebih nyata

yang unik dan idealistik. Adapun tujuan yang

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

“Meningkatkan Fungsi

Tanaman Pangan dan

Meningkatkan pengelolaan

administrasi yang tertib dan SDM yang handal agar dapat berperan

“Meningkatkan Produksi

erkelanjutan” adalah

Mengembangkan usaha agribisnis komoditas tanaman pangan dan

ingkatkan Mutu, Daya

anian Tanaman

engolahan dan

ortikultura.

merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran merupakan

Dinas Pertanian

harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang

namun dapat dicapai, orientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 80: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Provinsi Kalimantan Barat

disertai dengan indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja sasaran

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu sasaran strategis organisasi yang

bersifat kuantitatif atau kualitatif dan dijadikan patokan/tolak ukur dalam

menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam

mencapai visi dan misi organisasi.

Berdasarkan pengertian tersebut maka

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

berikut :

Tujuan Pertama

“Menciptakan Pengelolaan

agar dapat Berperan Aktif dalam Pembangunan Pertanian

sasaran:

a. Meningkatkan pengelolaan

keuangan dan asset secara tertib dan teratur,

kinerja sasaran jumlah laporan;

b. Meningkatkan kapabilitas SDM pertanian,

sasaran jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan;

c. Meningkatkan pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana

perkantoran, dengan indicator ki

pegawai terhadap penyediaan sarana dan pras

Tujuan Kedua

“Mengembangkan Usaha Agribisnis Komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura yang Berbasis Sumberdaya Lokal

a. Meningkatkan produksi

sasaran luas panen, produktivitas dan produksi komoditi padi, jagung,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar;

b. Meningkatkan produksi tanaman hortikultura,

kinerja sasaran produks

biofarmaka;

Revisi_Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Provinsi Kalimantan Barat selama 5 (lima) tahun periode 2008

disertai dengan indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja sasaran

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu sasaran strategis organisasi yang

bersifat kuantitatif atau kualitatif dan dijadikan patokan/tolak ukur dalam

n atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam

mencapai visi dan misi organisasi.

pengertian tersebut maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat menetapkan sasaran sebagai

Pengelolaan Administrasi yang Tertib dan SDM yang Handal

agar dapat Berperan Aktif dalam Pembangunan Pertanian

pengelolaan perencanaan kerja dan monev serta

dan asset secara tertib dan teratur, dengan indikator

jumlah laporan;

Meningkatkan kapabilitas SDM pertanian, dengan indikator kinerja

sasaran jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan;

Meningkatkan pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana

dengan indicator kinerja sasaran indeks kepuasan

pegawai terhadap penyediaan sarana dan prasarana perkantoran;

Mengembangkan Usaha Agribisnis Komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura yang Berbasis Sumberdaya Lokal“, dengan sasaran:

produksi tanaman pangan, dengan indikator kinerja

luas panen, produktivitas dan produksi komoditi padi, jagung,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar;

Meningkatkan produksi tanaman hortikultura, dengan indicator

kinerja sasaran produksi buah-buahan, sayuran, florikultura dan

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 76

e 2008-2013 juga

disertai dengan indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja sasaran

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu sasaran strategis organisasi yang

bersifat kuantitatif atau kualitatif dan dijadikan patokan/tolak ukur dalam

n atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam

Dinas Pertanian Tanaman Pangan

sasaran sebagai

yang Tertib dan SDM yang Handal

agar dapat Berperan Aktif dalam Pembangunan Pertanian“, dengan

perencanaan kerja dan monev serta

dengan indikator

dengan indikator kinerja

Meningkatkan pengelolaan dan penyediaan sarana dan prasarana

nerja sasaran indeks kepuasan

rana perkantoran;

Mengembangkan Usaha Agribisnis Komoditas Tanaman Pangan dan

dengan sasaran:

dengan indikator kinerja

luas panen, produktivitas dan produksi komoditi padi, jagung,

kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar;

dengan indicator

buahan, sayuran, florikultura dan

Page 81: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Tujuan Ketiga

“Mengembangkan Pengolahan dan Pemasaran Produk Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura

a. Meningkatkan

indikator kinerja sasaran

b. Meningkatkan usaha agribisnis tanaman pangan yang berorientasi

pasar melalui penurunan tingkat kehilangan hasil,

kinerja sasaran

komoditas pangan

c. Meningkatkan penerapan dan penyebaran informasi pasar produk

pertanian tanaman pangan dan hortikultura,

sasaran jumlah informasi pasar yang terbangun

Revisi_Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Mengembangkan Pengolahan dan Pemasaran Produk Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura”, dengan sasaran:

sumberdaya local yang berdaya saing,

indikator kinerja sasaran jumlah pelaku usaha yang produktif;

Meningkatkan usaha agribisnis tanaman pangan yang berorientasi

pasar melalui penurunan tingkat kehilangan hasil, dengan indikator

kinerja sasaran persentase penurunan tingkat kehilangan h

komoditas pangan

Meningkatkan penerapan dan penyebaran informasi pasar produk

pertanian tanaman pangan dan hortikultura, dengan indikator kinerja

jumlah informasi pasar yang terbangun

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 77

Mengembangkan Pengolahan dan Pemasaran Produk Pertanian Tanaman

sumberdaya local yang berdaya saing, dengan

jumlah pelaku usaha yang produktif;

Meningkatkan usaha agribisnis tanaman pangan yang berorientasi

dengan indikator

persentase penurunan tingkat kehilangan hasil

Meningkatkan penerapan dan penyebaran informasi pasar produk

dengan indikator kinerja

Page 82: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Program adalah kumpulan kegiatan

terpadu dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

sehingga Misi dan Visi

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 20

berikut:

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan

terpadu dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

sehingga Misi dan Visi dapat diwujudkan. Adapun program yang

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 2013-2018 dapat dilihat pada tabel

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 79

kegiatan nyata, sistematis dan

terpadu dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

program yang

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

dapat dilihat pada tabel

Page 83: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Program tersebut diatas pada pelaksanaannya nanti akan

payung atau wadah bagi seluruh kegiatan yang merupakan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat. Program

dibawah namun dalam kenyataannya nanti, s

berubah sesuai dengan tuntutan perkembangan sepanjang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat, atau disesuaikan dengan nomenklatur program

yang sudah baku dan

Kalimantan Barat.

Revisi - Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

tersebut diatas pada pelaksanaannya nanti akan

payung atau wadah bagi seluruh kegiatan yang merupakan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat. Program-program tersebut tidak terbatas pada program

dibawah namun dalam kenyataannya nanti, sangat fleksibel atau dapat

berubah sesuai dengan tuntutan perkembangan sepanjang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat, atau disesuaikan dengan nomenklatur program

yang sudah baku dan seragam di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 80

tersebut diatas pada pelaksanaannya nanti akan menjadi

payung atau wadah bagi seluruh kegiatan yang merupakan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

program tersebut tidak terbatas pada program

angat fleksibel atau dapat

berubah sesuai dengan tuntutan perkembangan sepanjang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat, atau disesuaikan dengan nomenklatur program

seragam di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Page 84: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Berdasarkan rumusan Misi Gubernur dan Wakil Kalimantan Barat

periode 2013 – 2018 disusun rumusan tujuan, misi, sasaran pembangunan,

strategi dan arah kebijakan. Keterkaitan

sasaran pembangunan , strategi dan arah kebijakan

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

melalui RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013

Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan

Barat Tahun 2013 – 2015

Revisi- Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Berdasarkan rumusan Misi Gubernur dan Wakil Kalimantan Barat

2018 disusun rumusan tujuan, misi, sasaran pembangunan,

strategi dan arah kebijakan. Keterkaitan rumusan-rumusan tujuan, misi,

sasaran pembangunan , strategi dan arah kebijakan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

melalui RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018 sesuai Perda

ntan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan

2015 sebagai berikut :

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 93

Berdasarkan rumusan Misi Gubernur dan Wakil Kalimantan Barat

2018 disusun rumusan tujuan, misi, sasaran pembangunan,

rumusan tujuan, misi,

Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat digambarkan

2018 sesuai Perda

ntan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan

Page 85: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Keterkaitan Tujuan, Misi, sasaran Pembangunan,

Tujuan

Misi 4 : Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat

melalui sistem pengelolaan yang proesional , efektif, dan efisien serta akuntabel, dengan

didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data potensi

investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi.

1. Memanfaatkan sumber daya lokal sebagai sumberdaya ekonomi

1. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

2. Meningkatnya Kapasitas SDM dan Kelembagaan Pertanian

3. Meningkatnya jumlah

pelaku usaha agribisnis yang produktif

Indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat mulai tahun 2017 mengalami perubahan seiring

dengan adanya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No.8 Tahun

2016 tentang pembentu

Kelimantan Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor 115 Tahun

2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat, maka terjadi perubahan indikator Kinerja Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat yaitu :

Revisi- Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Tabel 6.1

Keterkaitan Tujuan, Misi, sasaran Pembangunan, Strategi dan Arah kebijakan

Sasaran Strategi

Misi 4 : Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat

melalui sistem pengelolaan yang proesional , efektif, dan efisien serta akuntabel, dengan

didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data potensi

estasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi.

Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

1. Meningkatkan Produksi Pertanian tanaman pangan dan Hortikultura

Meningkatnya Kapasitas SDM dan Kelembagaan Pertanian

Meningkatnya jumlah pelaku usaha agribisnis yang produktif

2. Pengembangan SDM Kelembagaan dan Pendidikan Pertanian

3. Pengembangan Usaha Agribisnis

Indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat mulai tahun 2017 mengalami perubahan seiring

dengan adanya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No.8 Tahun

2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Provinsi

Kelimantan Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor 115 Tahun

2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Barat, maka terjadi perubahan indikator Kinerja Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat yaitu :

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 94

Keterkaitan Tujuan, Misi, sasaran Pembangunan,

Arah Kebijakan

Misi 4 : Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat

melalui sistem pengelolaan yang proesional , efektif, dan efisien serta akuntabel, dengan

didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data potensi

1. Meningkatkan sarana dan Prasarana pertanian tanaman pangan dan hortikultura

Kelembagaan dan

2 Meningkatkan Kapasitas SDM Pertanian dan Pendidikan Pertanian

Indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat mulai tahun 2017 mengalami perubahan seiring

dengan adanya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No.8 Tahun

kan dan susunan Perangkat Daerah Provinsi

Kelimantan Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor 115 Tahun

2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Barat, maka terjadi perubahan indikator Kinerja Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat yaitu :

Page 86: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Indikator Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

No Tujuan Sasaran

Memanfaatkan sumber daya lokal sebagai sumberdaya ekonomi

1. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

1.2 Angka Produksi

Tanaman Pangan (Ton) - - - - - - -

Revisi- Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013

Tabel 6.2

Indikator Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Indikator Sasaran Program Indikator kinerja

Program

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Angka Produksi Tanaman Pangan (Ton)

- Padi

- Jagung

- Kedelai

- Kacang Tanah

- Kacang Hijau

- Ubi Kayu

- Ubi Jalar

Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Meningkatnya produksi tanaman Pangan (ton)

1.753.181

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Halaman 95

Indikator Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Revisi 2017- 2018)

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Target Kinrja

2017 2018

1.467.657 1.570.400 1.696.000

109.473 114.900 120.700

2.146 2.250 2.360

978 1.030 1.080

1.445 1.200 1.300

160.904 167.000 177.400

10.578 11.100 11.700

1.753.181 1.867.880 2.010.540

Page 87: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Lanjutan………

No Tujuan Sasaran

a. Angka Produksi Tanaman Hotikultura

- - - -

2. Meningkatnya Kapasitas SDM dan Kelembagaan Pertanian

Revisi- Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013

Indikator Sasaran Program Indikator kinerja

Program

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Angka Produksi Tanaman Hotikultura

- Buah-buahan (ton) - Sayur-sayuran (Ton) - Biofarmaka Ton) - Tanaman Hias

(kg/tangkai/phn)

Peningkatan Produksi Hortikultura

1. Meningkatnya Produksi buah-buahan, sayuran dan biofarmaka (ton)

282.824

2. Meningkatnya Produksi tanaman hias (Kg / Tangkai / pohon)

457.422

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Halaman 96

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Target Kinrja

2017 2018

221.160 225.600 230.100

51.522 54.100 56.800

10.142 10.350 10.550

457.422 466.600 475.900

282.824 290.050 297.450

457.422 466.000 475.900

Page 88: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

No Tujuan Sasaran

2.1 Peningkatan Kelas Kelembagaan BP3K (unit)

-

2.2. Peningkatan Kelas KelompokTani (Klp)

2.3. Jumlah Penyuluh Pertanian (Org)

2.4. Prosentase Kelulusasiswa SPP

Revisi- Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013

Indikator Sasaran Program Indikator kinerja

Program

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

2.1 Peningkatan Kelas Kelembagaan BP3K (unit)

- Non Kelas - Pratama - Madya - Utama - Aditama

Peningkatan Kelas KelompokTani (Klp)

- Non Kelas - Kelas Pemula - Kelas Lanjut - Kelas Madya - Kelas Utama

Jumlah Penyuluh Pertanian (Org)

- Penyuluh PNS - Penyuluh Non PNS - Penyuluh Swadaya

Prosentase Kelulusan siswa SPP-SPMA (%)

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Halaman 97

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Target Kinrja

2017 2018

145 145 145

68 42 16

41 31 35

30 50 60

6 20 30

- 2 4

15.137 15.137 15.137

3.727 3.671 3.615

8.670 8.684 8.698

2.492 2.508 2.524

238 257 276

10 17 24

1.279 1.279 1.279

719 719 719

380 380 380

180 180 180

100 100 100

Page 89: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

No Tujuan Sasaran

2.5 Peningkatan Jumlah

Revisi- Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013

Indikator Sasaran Program Indikator kinerja

Program

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Pengembangan SDM Kelembagaan dan Pendidikan Pertanian

1. Meningkatnya Kelas Kelompok tani dan Kelembagaan (klp,unit)

2. Kelulusan Siswa SPP-SPMA(%)

2.5 Peningkatan Jumlah pelaku usaha Agribsinis yang produktif (org)

Pengembangan usaha Agribisnis

Meningkatnya Jumlah Pelaku usaha agribisnis yang produktif (org)

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 – 2018

Halaman 98

Data capaian pada awal

tahun perencanaan

(2016)

Target Kinrja

2017 2018

15.137 15.137 15.137

100 100 100

157 165 170

Page 90: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat disusun sebagai wujud dukungan

sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran,

keselarasan dan keterpaduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

perangkat daerah yang makin andal, profesional, efisien, efektif serta

tanggap terhadap aspirasi pihak

dinamika perubahan lingkungan strategis.

strategis adalah sebagai alat umpan balik (

manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan

pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi dan

misi.

Berhasilnya usaha

umumnya dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat khususnya, sangat tergantung pada partisipasi aktif

seluruh masyarakat, adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan,

kemampuan dan etos kerja tinggi yang ditunjukan melalui kesungguhan,

kejujuran, keterbukaan

kegiatan yang telah dirumuskan sehingga hasil

dinikmati oleh seluruh masyarakat sebagai wujud dari pening

kesejateraan.

Dengan dirumuskan Rencana Strategis,

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

perkembangan organisasi untuk meraih keberhasilan dimasa datang,

khususnya lima tahun kedepan. Dalam hal

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Revisi _Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat disusun sebagai wujud dukungan

sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran,

keselarasan dan keterpaduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

perangkat daerah yang makin andal, profesional, efisien, efektif serta

tanggap terhadap aspirasi pihak-pihak yang dilayani (stakeholder

dinamika perubahan lingkungan strategis. Tujuan penyusunan rencana

strategis adalah sebagai alat umpan balik (feedback) yang dapat digunakan

untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan

pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi dan

Berhasilnya usaha-usaha pembangunan sektor/bidang pelayanan

umumnya dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat khususnya, sangat tergantung pada partisipasi aktif

seluruh masyarakat, adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan,

n etos kerja tinggi yang ditunjukan melalui kesungguhan,

kejujuran, keterbukaan dalam melaksanakan berbagai bentuk program dan

kegiatan yang telah dirumuskan sehingga hasil-hasil pembangunan dapat

dinikmati oleh seluruh masyarakat sebagai wujud dari pening

Dengan dirumuskan Rencana Strategis, Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat telah mengatur arah

perkembangan organisasi untuk meraih keberhasilan dimasa datang,

khususnya lima tahun kedepan. Dalam hal ini, karena Renstra

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 99

Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat disusun sebagai wujud dukungan

sistem administrasi yang mampu menjamin kelancaran, keserasian,

keselarasan dan keterpaduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

perangkat daerah yang makin andal, profesional, efisien, efektif serta

stakeholder) dan

Tujuan penyusunan rencana

) yang dapat digunakan

untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan

pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi dan

usaha pembangunan sektor/bidang pelayanan

umumnya dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Barat khususnya, sangat tergantung pada partisipasi aktif

seluruh masyarakat, adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan,

n etos kerja tinggi yang ditunjukan melalui kesungguhan,

dalam melaksanakan berbagai bentuk program dan

hasil pembangunan dapat

dinikmati oleh seluruh masyarakat sebagai wujud dari peningkatan

Dinas Pertanian Tanaman

telah mengatur arah

perkembangan organisasi untuk meraih keberhasilan dimasa datang,

ini, karena Renstra Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ini

Page 91: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 20

Renstra ini berlaku efektif untuk

dengan tahun 2018.

Dengan perumusan Rencana Strategis, perubahan yang akan terjadi

dapat diprediksi bahkan organisasi diharapkan dapat ikut mewarnai

perubahan tersebut. Namun demikian, bukan berarti Rencana Strate

bersifat dogmatis, kaku dan tidak dapat diubah, melainkan bersifat fleksibel

dan adaftif menyesuaikan terhadap perubahan lingkugan strategis.

Rencana Straregis merupakan proses berkelanjutan, artinya perlu

dikaji secara terus menerus dan berkesinam

menjaganya perlu diambil upaya

1. Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai tolok ukur kinerja dalam

berbagai bentuk laporan pertanggungjawaban perangkat daerah,

seperti laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerinta

laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ), laporan

penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), laporan kinerja dan

keuangan instansi pemerintah (LKKIP), laporan tahunan dan berbagai

pelaporan lainnya.

2. Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai ac

perencanaan jangka pendek seperti rencana kerja (renja), rencana

kinerja tahunan (RKT), dan proses penganggaran seperti penyusunan

rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran

(DPA), maupun analisa standar belanja (AS

merupakan impelementasi anggaran berbasis kinerja.

3. Merancang dan membangun Sistem Pengukuran Kinerja yang

sistematis dan mempertimbangkan ketersediaan data serta

pengorganisasian data kinerjanya.

Revisi _Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013

Renstra ini berlaku efektif untuk 5 tahun ke depan, yaitu tahun 20

Dengan perumusan Rencana Strategis, perubahan yang akan terjadi

dapat diprediksi bahkan organisasi diharapkan dapat ikut mewarnai

perubahan tersebut. Namun demikian, bukan berarti Rencana Strate

bersifat dogmatis, kaku dan tidak dapat diubah, melainkan bersifat fleksibel

dan adaftif menyesuaikan terhadap perubahan lingkugan strategis.

Rencana Straregis merupakan proses berkelanjutan, artinya perlu

dikaji secara terus menerus dan berkesinambungan, maka untuk

menjaganya perlu diambil upaya-upaya sebagai berikut:

Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai tolok ukur kinerja dalam

berbagai bentuk laporan pertanggungjawaban perangkat daerah,

seperti laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerinta

laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ), laporan

penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), laporan kinerja dan

keuangan instansi pemerintah (LKKIP), laporan tahunan dan berbagai

pelaporan lainnya.

Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai acuan dalam penyusunan

perencanaan jangka pendek seperti rencana kerja (renja), rencana

kinerja tahunan (RKT), dan proses penganggaran seperti penyusunan

rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran

(DPA), maupun analisa standar belanja (ASB), yang keseluruhannya

merupakan impelementasi anggaran berbasis kinerja.

Merancang dan membangun Sistem Pengukuran Kinerja yang

sistematis dan mempertimbangkan ketersediaan data serta

pengorganisasian data kinerjanya.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 100

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

13-2018, maka

5 tahun ke depan, yaitu tahun 2013 sampai

Dengan perumusan Rencana Strategis, perubahan yang akan terjadi

dapat diprediksi bahkan organisasi diharapkan dapat ikut mewarnai

perubahan tersebut. Namun demikian, bukan berarti Rencana Strategis ini

bersifat dogmatis, kaku dan tidak dapat diubah, melainkan bersifat fleksibel

dan adaftif menyesuaikan terhadap perubahan lingkugan strategis.

Rencana Straregis merupakan proses berkelanjutan, artinya perlu

bungan, maka untuk

Menjadikan Rencana Straregis ini sebagai tolok ukur kinerja dalam

berbagai bentuk laporan pertanggungjawaban perangkat daerah,

seperti laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP),

laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ), laporan

penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), laporan kinerja dan

keuangan instansi pemerintah (LKKIP), laporan tahunan dan berbagai

uan dalam penyusunan

perencanaan jangka pendek seperti rencana kerja (renja), rencana

kinerja tahunan (RKT), dan proses penganggaran seperti penyusunan

rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran

B), yang keseluruhannya

Merancang dan membangun Sistem Pengukuran Kinerja yang

sistematis dan mempertimbangkan ketersediaan data serta

Page 92: KATA PENGANTAR - distan.kalbarprov.go.iddistan.kalbarprov.go.id/sites/default/files/Renstra 2013-2018.pdf · KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2

4. Memantau dan menyesuaikan secara ter

kinerja antara Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dengan RPJMD, sehingga

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Strategis Pemerintah

Provinsi Kalimantan Barat.

5. Melakukan komunikasi tent

sistematis keseluruh pegawai, sehingga adanya komitmen seluruh

pegawai atas pelaksanaan tugas pokok dan lebih mengarah pada Visi

dan Misi yang telah ditetapkan. Disamping itu, komunikasi juga perlu

dilakukan kepada stak

tercipta sistim umpan balik, dalam arti pelayanan prima yang diberikan

dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan

pembangunan serta administrasi umum benar

pengguna informasi.

6. Melakukan pengembangan dan perubahan perencanaan strategis

sesuai dengan perkembangan perubahan lingkungan strategis, dan

perencanaan strategis dilaksanakan dengan dukungan penuh dari

pimpinan dan segenap jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Prov

Jadi, pada akhirnya, adalah tindakan. karena untuk mendapat nilai

penuh, niat atau Rencana Straregis apapun belum cukup. Apalagi, tanpa

perbuatan, Rencana Strategis ini dapat menjadi

dalam kertas mengkilap

Revisi _Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 –

Memantau dan menyesuaikan secara terus menerus keselarasan

kinerja antara Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dengan RPJMD, sehingga

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Strategis Pemerintah

Provinsi Kalimantan Barat.

Melakukan komunikasi tentang Visi dan Misi yang terencana dan

sistematis keseluruh pegawai, sehingga adanya komitmen seluruh

pegawai atas pelaksanaan tugas pokok dan lebih mengarah pada Visi

dan Misi yang telah ditetapkan. Disamping itu, komunikasi juga perlu

dilakukan kepada stakeholders (pengguna informasi), sehingga

tercipta sistim umpan balik, dalam arti pelayanan prima yang diberikan

dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan

pembangunan serta administrasi umum benar-benar bermanfaat bagi

pengguna informasi.

pengembangan dan perubahan perencanaan strategis

sesuai dengan perkembangan perubahan lingkungan strategis, dan

perencanaan strategis dilaksanakan dengan dukungan penuh dari

pimpinan dan segenap jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.

Jadi, pada akhirnya, adalah tindakan. karena untuk mendapat nilai

penuh, niat atau Rencana Straregis apapun belum cukup. Apalagi, tanpa

perbuatan, Rencana Strategis ini dapat menjadi artefak niat yang terkemas

dalam kertas mengkilap belaka.

Rencana Strategis (RENSTRA) Tanaman Pangan dan Hortikultura

– 2018

Halaman 101

us menerus keselarasan

kinerja antara Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dengan RPJMD, sehingga

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Strategis Pemerintah

ang Visi dan Misi yang terencana dan

sistematis keseluruh pegawai, sehingga adanya komitmen seluruh

pegawai atas pelaksanaan tugas pokok dan lebih mengarah pada Visi

dan Misi yang telah ditetapkan. Disamping itu, komunikasi juga perlu

eholders (pengguna informasi), sehingga

tercipta sistim umpan balik, dalam arti pelayanan prima yang diberikan

dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan

benar bermanfaat bagi

pengembangan dan perubahan perencanaan strategis

sesuai dengan perkembangan perubahan lingkungan strategis, dan

perencanaan strategis dilaksanakan dengan dukungan penuh dari

pimpinan dan segenap jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Jadi, pada akhirnya, adalah tindakan. karena untuk mendapat nilai

penuh, niat atau Rencana Straregis apapun belum cukup. Apalagi, tanpa

artefak niat yang terkemas