Kata Pengantar Kesehatan Kabupaten Manggarai 2011-2015, yaitu “Meningkatkan derajad kesehatan...

166
Date

Transcript of Kata Pengantar Kesehatan Kabupaten Manggarai 2011-2015, yaitu “Meningkatkan derajad kesehatan...

Date

ii

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmatNya, sehingga Buku “ Profil

Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2011” dapat diselesaikan. Profil kesehatan merupakan pertanggungjawaban Dinas Kesehatan

Kabupaten Manggarai, sesuai yang tertuang dalam Buku RPJMD Kabupaten Manggarai 2011-2015, dan ditempatkan pada misi 1

Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai 2011-2015, yaitu “Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat Manggarai melalui

pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani”.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan

kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan minimal dibidang kesehatan di Kabupaten Manggarai adalah Profil Kesehatan

Kabupaten Manggarai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai ini pada intinya berisi

berbagai data atau informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2011 disusun dengan format baru denagan modifikasi dari

petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2007. Secara umum format petunjuk teknis ini menyajikan data kesehatan

yang terpilah menurut jenis kelamin. Dengan tersedianya data kesehatan yang responsive jender, diharapkan dapat mengidentifikasi

ada tidaknya serta besaran kesenjangan mengenai kondisi, kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait

dengan akses, ketersediaan SDM dan sarana penunjang yang belum memadai, terutama di Puskesmas-Puskesmas sebagai penyedia

data. Walaupun demikian, penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai merupakan suatu keharusan dan wujud

pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sebagaimana dituangkan dalam Buku RPJMD Kabupaten Manggarai

2011-2015.

Disadari bahwa buku Profil ini masih banyak kekurangannnya dan masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini kami menyampaikan maaf kepada segenap pembaca. Selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

iii

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan

kemudahan-kemudahan yang dilandasi niat baik dan ikhlas serta tekad untuk maju dalam penyelesaian buku Profil Kesehatan

Kabupaten Manggarai ini, kami ucapkan terima kasih.

Ruteng, April 2012

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Manggarai

dr. Yulianus Weng, M.Kes

Pembina Tkt. I

NIP. 19660705 199703 1 004

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ………………………………………………………………… iKata Pengantar ………………………………………………………………… iiDaftar Isi ………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang ………………………………………………………………………… 1B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………………… 2C. Sistematika Penyajian ………………………………………………………………………… 2

BAB II GAMBARAN UMUMA. Keadaan Geografis dan Administrasi Pemerintahan ………………………………………………………………………… 4B. Luas dan Persentase Menurut Ketinggian dan Tingkat

Kemiringan Tanah ………………………………………………………………………… 4C. Keadaan Demografi

1. Keadaan Penduduk,2. Struktur Penduduk Menurut Umur

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

56

D. Keadaan Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan1. PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita2. Derajat Kesehatan3. Tingkat Pendidikan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

778

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATANA. Angka Kematian ………………………………………………………………………… 11B. Angka Kesakitan ………………………………………………………………………… 15C. Status Gizi Masyarakat ………………………………………………………………………… 24

v

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATANA. Pelayanan Kesehatan Dasar ………………………………………………………………………… 33B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang ………………………………………………………………………… 44C. Pemberantasan Penyakit Menular ………………………………………………………………………… 45D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan

Sanitasi Dasar ………………………………………………………………………… 48E. Perbaikan Gizi Masyarakat ………………………………………………………………………… 49F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan ………………………………………………………………………… 52

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANA. Tenaga Kesehatan ………………………………………………………………………… 53B. Pembiayaan Kesehatan ………………………………………………………………………… 53C. Sarana Kesehatan ………………………………………………………………………… 54

BAB VI PENUTUP ………………………………………………………………………… 56

LAMPIRAN

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 1,792 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 149 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 150,491 153,487 303,978 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 169.6 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 67.4 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 98.0 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 49 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi

SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 0 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! Tabel 612 Jumlah Bayi Mati #REF! #REF! #REF! Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati #REF! #REF! #REF! Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu #REF! Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) #REF! per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 pend <15thn Tabel 919 Angka Insidens TB Paru #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 1021 Angka kematian akibat TB Paru #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0.00 0.00 - % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 0.00 0.00 - % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0 0 0 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

29 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! #REF! #REF! % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! #REF! #REF! % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta #REF! #REF! #REF! per 10.000 Penduduk Tabel 1937 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #REF! #REF! #REF! % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #REF! #REF! #REF! % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 2145 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 2246 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2352 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #REF! #REF! #REF! per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.38 1.82 2.11 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik #REF! #REF! #REF! % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang #REF! #REF! #REF! % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk #REF! #REF! #REF! % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) #REF! % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) #REF! % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan #REF! % Tabel 28

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

63 Pelayanan Ibu Nifas #REF! % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 82.31 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 #REF! % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani #REF! % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani #REF! #REF! #REF! % Tabel 3168 Bayi Mendapat Vitamin A #REF! #REF! #REF! % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A #REF! #REF! #REF! % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A #REF! % Tabel 3271 Peserta KB Baru #REF! % Tabel 3572 Peserta KB Aktif #REF! % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI #REF! % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi - % Tabel 3978 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak - % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #REF! #REF! #REF! % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #REF! #REF! #REF! % Tabel 4280 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #REF! #REF! #REF! % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #REF! #REF! #REF! % Tabel 4382 Balita ditimbang #REF! #REF! #REF! % Tabel 4483 Balita berat badan naik #REF! #REF! #REF! % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #REF! #REF! #REF! % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #REF! #REF! #REF! % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat100.00 100.00 100.00 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD danSetingkat

45.24 54.67 89.22 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 45.06 42.84 44.05 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #REF! #REF! #REF! Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #REF! sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #REF! sekolah Tabel 4994 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #REF! #REF! #REF! % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #REF! #REF! #REF! % Tabel 5396 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #REF! #REF! #REF! % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar #REF! #REF! #REF! % Tabel 5598 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas - - - % Tabel 5699 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1- - - %

Tabel 56100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3- - - %

Tabel 56101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

Tabel 57102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

Tabel 57103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 63.72 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! 4.23 % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS 174.00 213.00 387.00 per 100.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS 96.00 72.00 168.00 per 100.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64.28 % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS 3.00 Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS 2.00 Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS 2.00 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS - % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat - % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes - % Tabel 63113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung - % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat - % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat - % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat - % Tabel 66117 TUPM Sehat - % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya - % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 5.00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 12.00 Tabel 70123 Jumlah Apotek 7.00 Tabel 70

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 90.00 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100.00 % Tabel 71126 Jumlah Posyandu #REF! Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif #REF! % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita #REF! per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga - Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif - % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes - Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis 3.00 3.00 6.00 Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis 1.99 1.95 1.97 per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 19.00 28.00 47.00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 12.63 18.24 15.46 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Jumlah Dokter Gigi 7.00 7.00 14.00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 113.00 115.00 228.00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 75.01 Tabel 75139 Jumlah Perawat 145.00 369.00 514.00 Orang Tabel 75139 Jumlah Perawat 145.00 369.00 514.00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 28.00 65.00 113.00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 2.00 3.00 5.00 Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis 16.00 23.00 39.00 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 55,293,861,011.00 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6.89 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 182,356.19 Rp Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RUTENG 123.26 15 1 16 43,070 9,440 4.56 349.42

2 LELAK 63.47 8 0 8 12,075 2,630 4.59 190.25

3 RAHONG UTARA 121.95 12 0 12 24,456 5,304 4.61 200.54

4 WAE RI'I 129.92 0 11 11 27,805 5,966 4.66 214.02

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

4 WAE RI'I 129.92 0 11 11 27,805 5,966 4.66 214.02

5 LANGKE REMBONG 60.54 16 0 16 58,540 12,892 4.54 966.96

6 CIBAL 243.89 26 1 27 40,858 9,535 4.29 167.53

7 REOK 595.39 16 4 20 33,326 8,072 4.13 55.97

8 SATAR MESE 298.41 19 0 19 32,770 6,970 4.70 109.82

9 SATAR MESE BARAT 278.79 20 0 20 31,078 31,078 1.00 111.47

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,792.36 132 17 149 303,978 82,447 3.69 170

Sumber: - Kantor Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten Manggarai

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RUTENG 43,070 1,706 5,720 10,217 2,375 1,341 21,359 1,639 5,545 10,470 2,583 1,474 21,711 67.95 98.38

2 LELAK 12,075 566 1,684 2,700 703 438 6,091 468 1,604 2,806 687 419 5,984 75.10 101.79

3 RAHONG UTARA 24,456 1,472 3,156 5,331 1,275 772 12,006 1,025 3,569 5,653 1,379 824 12,450 79.32 96.43

4 WAE RI'I 27,805 1,152 3,834 6,465 1,525 863 13,839 1,133 3,785 6,563 1,589 896 13,966 72.25 99.09

RASIOBEBANTANG

GUNGAN

RASIOJENIS

KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

4 WAE RI'I 27,805 1,152 3,834 6,465 1,525 863 13,839 1,133 3,785 6,563 1,589 896 13,966 72.25 99.09

5 LANGKE REMBONG 58,540 2,068 6,165 14,987 4,271 1,496 28,987 1,973 5,984 16,633 3,611 1,352 29,553 48.20 98.08

6 CIBAL 40,858 1,708 5,549 8,543 2,584 1,567 19,951 1,741 5,556 9,347 2,671 1,592 20,907 76.53 95.43

7 REOK 33,326 1,428 4,576 7,394 2,276 1,058 16,732 1,438 4,166 7,779 2,165 1,046 16,594 69.91 100.83

8 SATAR MESE 32,770 1,399 4,655 7,498 1,876 873 16,301 1,374 4,406 7,974 1,863 852 16,469 70.58 98.98

9 SATAR MESE BARAT 31,078 1,399 4,252 6,467 1,986 1,121 15,225 1,441 4,131 7,286 1,963 1,032 15,853 75.56 96.04

JUMLAH (KAB/KOTA) 303,978 11,192 33,871 59,385 16,496 8,188 150,491 10,593 33,201 64,041 15,928 8,013 153,487 67.41 98.05

Sumber: - Kantor Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten Manggarai

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 51 0 - 4 11,192 10,593 21,7852 5 - 9 15,920 18,570 34,4903 10 - 14 17,951 19,960 37,9114 15 - 19 17,210 16,736 33,9465 20 - 24 18,783 15,097 33,8806 25 - 29 16,475 13,213 29,6887 30 - 34 10,057 11,272 21,329

MANGGARAI2011

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

7 30 - 34 10,057 11,272 21,3298 35 - 39 9,570 10,620 20,1909 40 - 44 8,650 9,384 18,034

10 45 - 49 8,230 8,247 16,47711 50 - 54 1,840 3,261 5,10112 55 - 59 3,021 2,833 5,85413 60 - 64 3,405 4,345 7,75014 65 - 69 3,167 3,169 6,33615 70 - 74 2,577 2,476 5,05316 75+ 2,443 3,711 6,154

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH 150,491 153,487 303,978

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH MELEKHURUF % JUMLAH MELEK

HURUF % JUMLAH MELEKHURUF %

1 2 3 0 5 6 7 8 9 10 11

1 RUTENG 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

2 LELAK 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 RAHONG UTARA 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

4 WAE RI'I 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

5 LANGKE REMBONG 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

6 CIBAL 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

6 CIBAL 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

7 REOK 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

8 SATAR MESE 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 SATAR MESE BARAT 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/ BELUMPERNAH

SEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 RutengCancar

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

W.Mbeleng0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

2 LelakKetang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

3 Rahong UtaraNanu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Wangko0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

4 Wae RiiWatu Alo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Timung0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

5 Langke RembongKota

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN

5 Langke RembongKota

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

6 CibalPagal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Bea Mese0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Wae Codi0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

7 ReokReo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Wae Kajong0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar MeseIteng

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Ponggeok0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

9 Satar Mese BaratNarang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Langke Majok0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : ………sebutkan

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

26

-

-

-

-

-

-

-

--

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

TABEL 6

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ruteng Cancar 278 5 283 240 0 240 518 5 523

W.Mbeleng 149 1 150 122 1 123 271 2 273

2 Lelak Ketang 130 1 131 97 0 97 227 1 228

3 Rahong Utara Nanu 104 0 104 118 1 119 222 1 223

Wangko 108 1 109 112 0 112 220 1 221

4 Wae Rii Watu Alo 215 0 215 185 4 189 400 4 404

KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP +MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

4 Wae Rii Watu Alo 215 0 215 185 4 189 400 4 404

Timung 97 0 97 95 0 95 192 0 192

5 Langke Rembong Kota 582 7 589 547 7 554 1,129 14 1,143

6 Cibal Pagal 209 1 210 177 0 177 386 1 387

Bea Mese 87 2 89 73 1 74 160 3 163

Wae Codi 123 2 125 111 2 113 234 4 238

7 Reok Reo 242 3 245 254 0 254 496 3 499

Wae Kajong 115 2 117 112 2 114 227 4 231

8 Satar Mese Iteng 192 1 193 143 2 145 335 3 338

Ponggeok 176 1 177 156 6 162 332 7 339

9 Satar Mese Barat Narang 220 0 220 182 6 188 402 6 408

Langke Majok 173 4 177 131 4 135 304 8 312

JUMLAH (KAB/KOTA) 3200 31 3,231 2855 36 2,891 6,055 67 6,122

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)Sumber: Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Ruteng Cancar - - 0 0 0 0 8 1

W.Mbeleng - - 0 0 0 0 1 02 Lelak Ketang - - 0 0 0 0 5 13 Rahong Utara Nanu - - 0 0 0 0 4 0

Wangko - - 0 0 0 0 2 04 Wae Rii Watu Alo - - 0 0 0 0 5 2

Timung - - 0 0 0 0 6 0

ANAKBALITA BALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN

BALITAANAKBALITA BAYI ANAK

BALITABAYI BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

Timung - - 0 0 0 0 6 05 Langke Rembong Kota - - 0 0 0 0 10 16 Cibal Pagal - - 0 0 0 0 7 0

Bea Mese - - 0 0 0 0 3 1Wae Codi - - 0 0 0 0 8 0

7 Reok Reo - - 0 0 0 0 8 0Wae Kajong - - 0 0 0 0 5 0

8 Satar Mese Iteng - - 0 0 0 0 2 0Ponggeok - - 0 0 0 0 4 0

9 Satar Mese Barat Narang - - 0 0 0 0 3 0Langke Majok - - 0 0 0 0 4 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 85 80.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.ManggaraiANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Ruteng Cancar 518 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

W.Mbeleng 271 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Lelak Ketang 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Rahong Utara Nanu 222 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wangko 220 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Wae Rii Watu Alo 400 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 2 0 2

Timung 192 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHLAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL

Timung 192 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

5 Langke Rembong Kota 1129 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2

6 Cibal Pagal 386 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bea Mese 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Codi 234 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

7 Reok Reo 496 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Kajong 227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 335 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ponggeok 332 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

9 Satar Mese Barat Narang 402 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

Langke Majok 304 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

6055 0 1 3 4 0 4 2 6 0 1 0 1 0 7 4 11

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUSAFP (NON POLIO)

AFP RATE(NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1 Ruteng Cancar 14,610 0 0.00

Wae Mbeleng 0 0 0.00

2 Lelak Ketang 4,304 0 0.00

3 Rahong Utara Nanu 8,733 0 0.00

Wangko 0 0 0.00

4 Wae Rii Watu Alo 9,904 0 0.00

Timung 0 0 0.00

5 L. Rembong Kota 16,190 0 0.00

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

5 L. Rembong Kota 16,190 0 0.00

6 Cibal Pagal 14,554 0 0.00

Wae Codi 0 0 0.00

Beamese 0 0 0.00

7 Reok Reo 11,608 0 0.00

Wae Kajong 0 0 0.00

8 Satar Mese Iteng 11,834 0 0.00

Ponggeok 0 0 0.00

9 S. Mese Barat Narang 11,345 0 0.00

Langke Majok 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 103,082 0 0.00

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 10

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ruteng Cancar 12,647 13,445 26,092 5 5 10 7 2 9 12 7 19 95 52 73 1 0 1

Wae Mbeleng 7,036 7,199 14,235 1 2 3 0 0 0 1 2 3 14 28 21 1 0 1

2 lelak Ketang 5,585 5,705 11,290 1 1 2 0 0 0 1 1 2 18 18 18 1 0 1

3 Rahong Utara Nanu 4,516 4,720 9,236 4 0 4 0 0 0 4 0 4 89 0 43 0 0 0

Wangko 5,925 6,314 12,239 1 1 2 0 0 0 1 1 2 17 16 16 2 2 4

4 Wae Rii Watu Alo 8,924 9,119 18,043 5 0 5 2 1 3 7 1 8 78 11 44 1 1 2

Timung 4,561 4,535 9,096 4 2 6 0 1 1 4 3 7 88 66 77 1 0 1

5 L. Rembong Kota 28,068 29,565 57,633 24 16 40 10 13 23 34 29 63 121 98 109 0 1 1

PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN

5 L. Rembong Kota 28,068 29,565 57,633 24 16 40 10 13 23 34 29 63 121 98 109 0 1 1

6 Cibal Pagal 8,807 9,412 18,219 7 1 8 2 2 4 9 3 12 102 32 66 0 0 0

Beamese 4,341 4,580 8,921 2 2 4 0 0 0 2 2 4 46 44 45 1 1 2

Wae Codi 5,675 6,067 11,742 3 1 4 2 0 2 5 1 6 88 16 51 1 1 2

7 Reok Reo 11,669 11,736 23,405 11 5 16 5 8 13 16 13 29 137 111 124 3 2 5

Wae Kajong 5,262 5,249 10,511 3 8 11 2 0 2 5 8 13 95 152 124 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 6,669 6,722 13,391 12 6 18 6 1 7 18 7 25 270 104 187 0 0 0

Ponggeok 7,013 7,399 14,412 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

9 S. Mese Barat Narang 9,035 9473 18,508 5 7 12 0 0 0 5 7 12 55 74 65 1 0 1

Langke Majok 7,823 8,222 16,045 2 4 6 0 0 0 2 4 6 26 49 37 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 143,556 149,462 293,018 90 61 151 36 28 64 126 89 215 88 60 73 14 8 22ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 62.7 40.8 51.5 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 9.8 5.4 7.5

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ruteng Cancar 23 22 45 0 0 109 2 3 5 8.70 13.64 11.11Wae Mbeleng 15 15 30 0 0 15 0 1 1 0.00 6.67 3.33

2 Bangka Lelak Ketang 12 12 24 0 0 14 2 1 3 16.67 8.33 12.503 Rahong Utara Nanu 10 19 29 0 0 16 3 0 3 30.00 0.00 10.34

Wangko 13 13 26 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.005 Wae Rii Watu Alo 20 18 38 0 0 16 4 0 4 20.00 0.00 10.53

Timung 10 9 19 0 0 32 4 1 5 40.00 11.11 26.324 L. Rembong Kota 61 60 121 0 0 152 19 14 33 31.15 23.33 27.27

TB PARU

ANGKA PENEMUANKASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAANKASUS BARU KLINIS

4 L. Rembong Kota 61 60 121 0 0 152 19 14 33 31.15 23.33 27.276 Cibal Pagal 20 18 38 0 0 41 4 1 5 20.00 5.56 13.16

Wae Codi 11 14 25 0 0 23 2 1 3 18.18 7.14 12.00Beamese 8 10 18 0 0 33 1 2 3 12.50 20.00 16.67

7 Reok Reo 23 26 49 0 0 88 10 3 13 43.48 11.54 26.53Wae Kajong 10 22 32 0 0 162 3 8 11 30.00 36.36 34.38

8 Satar Mese Iteng 12 16 28 0 106 10 6 16 83.33 37.50 57.14Ponggeok 14 16 30 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 S. Mese Barat Narang 18 21 39 0 0 95 3 5 8 16.67 23.81 20.51Langke Majok 19 21 40 0 0 35 2 3 5 10.53 14.29 12.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 299 332 631 0 0 937 69 49 118 23.08 14.76 18.70

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ruteng Cancar 3 3 6 3 100.00 3 100.00 6 100.00 4 133.33 2 66.67 6 100.00 233.33 166.67 21.00

Wae Mbeleng 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 1 100.00 1 100.00 0.00 200.00 402.00

2 Bangka Lelak Ketang 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 200.00

3 Rahong Utara Nanu 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 0.00 602.00

Wangko 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 1 0.00 1 0.00 2 0.00 0.00 0.00 2.00

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN(SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARU

Wangko 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 1 0.00 1 0.00 2 0.00 0.00 0.00 2.00

4 Wae Rii Watu Alo 5 0 5 5 100.00 0 0.00 5 100.00 2 40.00 0 0.00 2 40.00 140.00 0.00 803.32

Timung 3 0 3 3 100.00 0 0.00 3 100.00 1 33.33 1 0.00 2 66.67 133.33 0.00 340.33

5 L. Rembong Kota 13 15 28 12 92.31 15 100.00 27 96.43 10 76.92 3 20.00 13 46.43 169.23 120.00 801.32

6 Cibal Pagal 2 3 5 2 100.00 3 100.00 5 100.00 2 100.00 1 33.33 3 60.00 200.00 133.33 842.67

Wae Codi 3 0 3 3 100.00 0 0.00 3 100.00 1 33.33 0 0.00 1 33.33 133.33 0.00 1984.32

Beamese 0 1 1 0.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0!

7 Reok Reo 7 9 16 7 100.00 5 55.56 12 75.00 2 28.57 3 33.33 5 31.25 128.57 88.89 575.17

Wae Kajong 1 0 1 0.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 0.00 1 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0!

8 Satar Mese Iteng 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00 6 120.00 1 50.00 7 100.00 220.00 150.00 968.00

Ponggeok 0 0 0 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 S. Mese Barat Narang 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00 1 50.00 0 0.00 1 25.00 150.00 100.00 #DIV/0!

Langke Majok 2 3 5 2 100.00 3 100.00 5 100.00 0 0.00 1 33.33 1 20.00 100.00 133.33 598.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 48 40 88 46 95.83 36 90.00 82 93.18 31 64.58 14 35.00 45 51.14 160.42 125.00 144.32

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ruteng Cancar 1,299 1,310 2,609 130 131 261 9 6.9 7 5.3 16 6.1

Wae Mbeleng 712 713 1,425 71 71 143 3 4.2 2 2.8 5 3.5

2 Bangka Lelak Ketang 560 569 1,129 56 57 113 4 7.1 2 3.5 6 5.3

3 Rahong Utara Nanu 462 461 923 46 46 92 4 8.7 4 8.7 8 8.7

Wangko 608 615 1,223 61 62 122 13 21.4 9 14.6 22 18.0

4 Wae Rii Watu Alo 900 904 1,804 90 90 180 11 12.2 8 8.8 19 10.5

Timung 454 455 909 45 46 91 3 6.6 2 4.4 5 5.5

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Timung 454 455 909 45 46 91 3 6.6 2 4.4 5 5.5

5 L. Rembong Kota 2,873 2,890 5,763 287 289 576 30 10.4 20 6.9 50 8.7

6 Cibal Pagal 912 909 1,821 91 91 182 1 1.1 0 0.0 1 0.5

Wae Codi 589 585 1,174 59 59 117 4 6.8 1 1.7 5 4.3

Beamese 446 446 892 45 45 89 10 22.4 7 15.7 17 19.1

7 Reok Reo 1,170 1,170 2,340 117 117 234 7 6.0 6 5.1 13 5.6

Wae Kajong 525 526 1,051 53 53 105 18 34.3 15 28.5 33 31.4

8 Satar Mese Iteng 666 673 1,339 67 67 134 14 21.0 13 19.3 27 20.2

Ponggeok 717 724 1,441 72 72 144 6 8.4 6 8.3 12 8.3

9 S. Mese Barat Narang 918 931 1,849 92 93 185 35 38.1 30 32.2 65 35.2

Langke Majok 793 811 1,604 79 81 160 9 11.3 6 7.4 15 9.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,604 14,692 29,296 1,460 1,469 2,930 181 12.4 138 9.4 319 10.9

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 14

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 1 1 7 0 7 0 0 0

Wae Mbeleng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Lelak Ketang 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 1 1 2 6 0 6 0 0 0

Wangko 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0

5 Wae Rii Watu Alo 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0

JUMLAH KEMATIAN AKIBATAIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMAS INFEKSI MENULAR SEKSUALLAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

Wangko 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0

5 Wae Rii Watu Alo 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0

Timung 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 L. Rembong Kota 0 2 2 2 0 2 34 111 145 0 0 0

6 Cibal Pagal 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0

Wae Codi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Beamese 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

7 Reok Reo 0 0 0 0 0 0 8 1 9 0 0 0

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0 41 0 41 0 0 0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 S. Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0 18 0 18 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 5 5 8 2 10 118 112 230 3 0 3

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD RUTENG 1,748 403 2,151 1,748 100.00 403 100.00 2,151 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 RS ST. RAFAEL CANCAR 247 87 334 247 100.00 87 100.00 334 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 1,995 490 2,485 1,995 100.00 490 100.00 2,485 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ruteng Cancar 12,654 13,037 25,691 535 551 11,324 300 56 317 57.48 617 5.45

Wae Mbeleng 8,705 8,674 17,379 368 367 6,178 143 39 157 42.79 300 4.86

2 Bangka Lelak Ketang 6,091 5,984 12,075 258 253 4,900 74 29 68 26.86 142 2.90

3 Rahong Utara Nanu 5,528 5,689 11,217 234 241 4,008 299 128 363 150.84 662 16.52

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI

3 Rahong Utara Nanu 5,528 5,689 11,217 234 241 4,008 299 128 363 150.84 662 16.52

Wangko 6,478 6,761 13,239 274 286 5,312 231 84 221 77.28 452 8.51

5 Wae Rii Watu Alo 8,663 8,857 17,520 366 375 7,831 47 13 40 10.68 87 1.11

Timung 5,176 5,109 10,285 219 216 3,948 84 38 96 44.42 180 4.56

4 L. Rembong Kota 28,987 29,553 58,540 1,226 1,250 25,013 693 57 655 52.40 1,348 5.39

6 Cibal Pagal 9,218 9,818 19,036 390 415 7,907 260 67 308 74.16 568 7.18

Wae Codi 5,810 6,021 11,831 246 255 5,096 163 66 158 62.04 321 6.30

Beamese 4,923 5,068 9,991 208 214 3,872 110 53 103 48.05 213 5.50

7 Reok Reo 11,407 11,287 22,694 483 477 10,158 292 61 300 62.84 592 5.83

Wae Kajong 5,325 5,307 10,632 225 224 4,562 124 55 107 47.66 231 5.06

8 Satar Mese Iteng 8,610 8,620 17,230 364 365 5,812 219 60 216 59.24 435 7.48

Ponggeok 7,691 7,849 15,540 325 332 6,255 304 93 310 93.37 614 9.82

9 S. Mese Barat Narang 9,817 10,149 19,966 415 429 8,032 355 85 299 69.65 654 8.14

Langke Majok 5,408 5,704 11,112 229 241 6,964 375 164 353 146.30 728 10.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 150,491 153,487 303,978 6,366 6,493 127,170 4,073 64.0 4,071 62.70 8,144 6.40

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

Wae Mbeleng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Bangka Lelak Ketang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wangko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Timung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 L. Rembong Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Cibal Pagal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Codi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Beamese 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

Beamese 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Reok Reo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 S. Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.67 0.00 0.33

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ruteng Cancar 0 1 1 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Wae Mbeleng 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

2 Bangka Lelak Ketang 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

3 Rahong Utara Nanu 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Wangko 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

5 Wae Rii Watu Alo 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Timung 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

4 L. Rembong Kota 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

6 Cibal Pagal 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

6 Cibal Pagal 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Wae Codi 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Beamese 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

7 Reok Reo 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Wae Kajong 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

8 Satar Mese Iteng 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Ponggeok 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

9 S. Mese Barat Narang 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

Langke Majok 0 0 - 0 0.00 0 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Wae Mbeleng 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Bangka Lelak Ketang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wangko 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

Wangko 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Timung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 L. Rembong Kota 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Cibal Pagal 1 0 1 1 0 1 2 0 2

Wae Codi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Beamese 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Reok Reo 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 S. Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 2 3 2 3 5

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1 0.2 0.2

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2010 2009

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ruteng Cancar 0 0 - 0 0.00 1 0.00 1 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Wae Mbeleng 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 Lelak Ketang 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 Rahong Utara Nanu 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Wangko 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Timung 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 L. Rembong Kota 0 1 1 0 0.00 1 0.00 1 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 Cibal Pagal 1 0 1 1 0.00 0 0.00 1 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Wae Codi 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

L + P

RFT MB

L PL P

PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + P

PENDERITA PB

Wae Codi 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Beamese 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 Reok Reo 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Wae Kajong 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 Satar Mese Iteng 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Ponggeok 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 S. Mese Barat Narang 0 0 - 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Langke Majok 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 1 0 2 0.00 3 100.0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Mbeleng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Bangka Lelak Ketang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wangko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS MENING-GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Timung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 L. Rembong Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Cibal Pagal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Codi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Beamese 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Reok Reo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 S. Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

W.Mbeleng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 lelak Ketang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wangko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Timung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Langke Rembong Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Cibal Pagal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bea Mese 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Codi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Reok Reo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Satar Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

W.Mbeleng 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 lelak Ketang 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wangko 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Wangko 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Timung 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Langke Rembong Kota 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Cibal Pagal 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Bea Mese 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wae Codi 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 Reok Reo 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 Satar Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 24

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ruteng Cancar 12 15 27 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wae Mbeleng 10 6 16 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Lelak Ketang 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Rahong Utara Nanu 22 18 40 8 9 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wangko 0 0 0 9 6 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Wae Rii Watu Alo 51 44 95 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Timung 7 14 21 3 0 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 L. Rembong Kota 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

5 L. Rembong Kota 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Cibal Pagal 8 5 13 11 10 21 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wae Codi 0 2 2 6 26 32 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Beamese 5 4 9 5 15 20 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 Reok Reo 587 609 1,196 70 51 121 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Wae Kajong 1 0 1 2 7 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 Satar Mese Iteng 270 286 556 34 32 66 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Ponggeok 105 86 191 8 20 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 S. Mese Barat Narang 123 118 241 49 39 88 0 0 0 0.0 0.0 0.0

Langke Majok 325 220 545 17 16 33 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,526 1,429 2,955 256 260 466 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Ruteng Cancar 0 0 0 0 0 0

Wae Mbeleng 0 0 0 0 0 0

2 Lelak Ketang 0 0 0 0 0 0

3 Rahong Utara Nanu 0 0 0 0 0 0

Wangko 0 1 1 0 1 1

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 0 0 0 0

Timung 0 0 0 0 0 0

5 L. Rembong Kota 0 0 0 0 0 0

6 Cibal Pagal 0 0 0 0 0 0

Wae Codi 0 0 0 0 0 0

Beamese 0 0 0 0 0 0

7 Reok Reo 0 0 0 0 0 0

Wae Kajong 0 0 0 0 0 0

8 Satar Mese Iteng 0 0 0 0 0 0

Ponggeok 0 0 0 0 0 0

9 S. Mese Barat Narang 0 0 0 0 0 0

Langke Majok 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 1 1

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 26

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ruteng Cancar 278 240 518 278 100 240 100 518 100 2 0.7 1 0.4 3 0.58

W.Mbeleng 149 122 271 149 100 122 100 271 100 1 0.7 1 0.8 2 0.74

2 Lelak Ketang 130 97 227 130 100 97 100 227 100 3 2.3 3 3.1 6 2.64

3 Rahong Utara Nanu 104 118 222 104 100 118 100 222 100 11 10.6 2 1.7 13 5.86

Wangko 108 112 220 108 100 112 100 220 100 1 0.9 3 2.7 4 1.82

4 Wae Rii Watu Alo 215 185 400 215 100 185 100 400 100 3 1.4 7 3.8 10 2.50

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

4 Wae Rii Watu Alo 215 185 400 215 100 185 100 400 100 3 1.4 7 3.8 10 2.50

Timung 97 95 192 97 100 95 100 192 100 4 4.1 4 4.2 8 4.17

5 Langke Rembong Kota 582 547 1129 582 100 547 100 1129 100 4 0.7 7 1.3 11 0.97

6 Cibal Pagal 209 177 386 209 100 177 100 386 100 7 3.3 2 1.1 9 2.33

Bea Mese 87 73 160 87 100 73 100 160 100 14 16.1 10 13.7 24 15.00

Wae Codi 123 111 234 123 100 111 100 234 100 3 2.4 2 1.8 5 2.14

7 Reok Reo 242 254 496 242 100 254 100 496 100 10 4.1 7 2.8 17 3.43

Wae Kajong 115 112 227 115 100 112 100 227 100 4 3.5 0 0.0 4 1.76

8 Satar Mese Iteng 192 143 335 192 100 143 100 335 100 4 2.1 2 1.4 6 1.79

Ponggeok 176 156 332 176 100 156 100 332 100 0 0.0 0 0.0 0 0.00

9 Satar Mese Barat Narang 220 182 402 220 100 182 100 402 100 4 1.8 1 0.5 5 1.24

Langke Majok 173 131 304 173 100 131 100 304 100 1 0.6 0 0.0 1 0.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 3200 2855 6055 3200 100 2855 100 6055 100 76 2.4 52 1.8 128 2.11

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 RUTENG CANCAR 909 907 1816 0 0 0 0 0 0 908 99.89 906 99.89 1814 99.89 1 0.11 1 0.11 2 0.11 0 0 0 0 0 0

WAEMBELENG 528 530 1058 0 0 0 0 0 0 518 98.11 519 97.92 1037 98.02 10 1.89 10 1.89 20 1.89 0 0 1 0.19 1 0.09

2 LELAK KETANG 595 596 1191 0 0 0 0 0 0 590 99.16 586 98.32 1176 98.74 4 0.67 8 1.34 12 1.01 1 0.17 2 0.34 3 0.25

3 RAHONG UTARA NANU 400 402 802 0 0 0 0 0 0 384 96.00 390 97.01 774 96.51 14 3.50 12 2.99 26 3.24 2 0.50 0 0.00 2 0.25

WANGKO 399 402 801 0 0 0 0 0 0 390 97.74 393 97.76 783 97.75 9 2.26 9 2.24 18 2.25 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 WAERII WATUALO 922 921 1843 0 0 0 0 0 0 863 93.60 842 91.42 1705 92.51 56 6.07 77 8.36 133 7.22 3 0.33 2 0.22 5 0.27

TIMUNG 466 469 935 0 0 0 0 0 0 457 98.07 460 98.08 917 98.07 8 1.72 9 1.92 17 1.82 1 0.21 0 0.00 1 0.11

5 LANGKE REMBONG KOTA 1246 1245 2491 0 0 0 0 0 0 1244 99.84 1240 99.60 2484 99.72 2 0.16 4 0.32 6 0.24 0 0.00 1 0.08 1 0.04

P PL L+P L+PPP

GIZI KURANG

L+PL LNO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA DITIMBANG

BALITA

GIZI BAIK

L

GIZI LEBIH GIZI BURUK

L+P

5 LANGKE REMBONG KOTA 1246 1245 2491 0 0 0 0 0 0 1244 99.84 1240 99.60 2484 99.72 2 0.16 4 0.32 6 0.24 0 0.00 1 0.08 1 0.04

6 CIBAL PAGAL 911 910 1821 0 0 0 0 0 0 893 98.02 889 97.69 1782 97.86 18 1.98 20 2.20 38 2.09 0 0.00 1 0.11 1 0.05

BEAMESE 433 432 865 0 0 0 0 0 0 423 97.69 419 96.99 842 97.34 10 2.31 12 2.78 22 2.54 0 0.00 1 0.23 1 0.12

WAECODI 536 539 1075 0 0 0 0 0 0 527 98.32 532 98.70 1059 98.51 9 1.68 7 1.30 16 1.49 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 REO REO 979 977 1956 0 0 0 0 0 0 964 98.47 957 97.95 1921 98.21 15 1.53 19 1.94 34 1.74 0 0.00 1 0.10 1 0.05

WAEKAJONG 519 522 1041 0 0 0 0 0 0 518 99.81 521 99.81 1039 99.81 1 0.19 1 0.19 2 0.19 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 SATARMESE ITENG 823 827 1650 0 0 0 0 0 0 805 97.81 810 97.94 1615 97.88 17 2.07 17 2.06 34 2.06 1 0.12 0 0.00 1 0.06

PONGGEOK 593 596 1189 0 0 0 0 0 0 564 95.11 565 94.80 1129 94.95 29 4.89 31 5.20 60 5.05 0 0.00 0 0.00 0 0.00

9 SATARMESE BARAT NARANG 872 869 1741 0 0 0 0 0 0 841 96.44 836 96.20 1677 96.32 31 3.56 33 3.80 64 3.68 0 0.00 0 0.00 0 0.00

LANGKE MAJOK 875 874 1749 0 0 0 0 0 0 828 94.63 833 95.31 1661 94.97 45 5.14 41 4.69 86 4.92 2 0.23 0 0.00 2 0.11

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,006 12,018 24,024 0 0 0 0 0 0 11,717 97.59 11,698 97.34 23,415 97 279 2.32 311 2.59 590 2.46 10 0.08 9 0.07 19 0.08

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MANGGARAI

2011

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONGNAKES % JUMLAH MENDAPAT

YANKES %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Ruteng Cancar 703622

88.5485

69.0522 378

72522 521 99.8

W.Mbeleng 384320

83.3233

60.7274 223

81274 271 98.9

2 Lelak Ketang 304212

69.7145

47.7225 157

70225 225 100.0

3 Rahong Utara Nanu 249513

206.0173

69.5222 163

73222 224 100.9

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

3 Rahong Utara Nanu 249513

206.0173

69.5222 163

73222 224 100.9

Wangko 330266

80.6152

46.1221 152

69221 221 100.0

4 Wae Rii Watu Alo 456444

97.4357

78.3403 357

89403 398 98.8

Timung 245224

91.4157

64.1190 153

81190 189 99.5

5 Langke Rembong Kota 1,5531300

83.7759

48.91142 1028

901142 1141 99.9

6 Cibal Pagal 491428

87.2395

80.4386 354

92386 386 100.0

Bea Mese 241194

80.5175

72.6161 138

86161 161 100.0

Wae Codi 317282

89.0206

65.0237 174

73237 234 98.7

7 Reok Reo 605691

114.2403

66.6498 437

88498 497 99.8

Wae Kajong 283259

91.5256

90.5231 161

70231 228 98.7

8 Satar Mese Iteng 361391

108.3317

87.8336 281

84336 336 100.0

Ponggeok 388441

113.7267

68.8336 287

85336 334 99.4

9 Satar Mese Barat Narang 499457

91.6351

70.3403 335

83403 429 106.5

Langke Majok 432541

125.2601

139.1310 256

83310 295 95.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,8417585

96.745432

69.286097 5034

82.576097 6090 99.9

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Ruteng Cancar 703 253 36.0 249 35.4 70 10.0 33 4.7 107 15.2 459 65.3

W.Mbeleng 384 210 54.7 158 41.1 45 11.7 27 7.0 42 10.9 272 70.8

2 Lelak Ketang 304 187 61.5 148 48.7 30 9.9 11 3.6 9 3.0 198 65.1

Nanu 249 195 78.3 192 77.1 56 22.5 33 13.3 28 11.2 309 124.1

3 Rahong Utara Wangko 330 213 64.5 205 62.1 67 20.3 14 4.2 12 3.6 298 90.3

4 Wae Rii Watu Alo 456 267 58.6 235 51.5 98 21.5 85 18.6 20 4.4 438 96.1

Timung 245 72 29.4 29 11.8 45 18.4 22 9.0 14 5.7 110 44.9

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Timung 245 72 29.4 29 11.8 45 18.4 22 9.0 14 5.7 110 44.9

5 Langke Rembong Kota 1,553 840 54.1 684 44.0 158 10.2 31 2.0 53 3.4 926 59.6

6 Cibal Pagal 491 201 40.9 189 38.5 140 28.5 78 15.9 36 7.3 443 90.2

Bea Mese 241 136 56.4 97 40.2 48 19.9 23 9.5 19 7.9 187 77.6

Wae Codi 317 227 71.6 107 33.8 41 12.9 9 2.8 11 3.5 168 53.0

7 Reok Reo 605 231 38.2 221 36.5 167 27.6 127 21.0 105 17.4 620 102.5

Wae Kajong 283 87 30.7 65 23.0 12 4.2 10 3.5 8 2.8 95 33.6

8 Satar Mese Iteng 361 307 85.0 235 65.1 21 5.8 0 - 0 - 256 70.9

Ponggeok 388 377 97.2 365 94.1 28 7.2 19 4.9 18 4.6 430 110.8

9 Satar Mese Barat Narang 499 459 92.0 446 89.4 65 13.0 22 4.4 12 2.4 545 109.2

Langke Majok 432 321 74.3 302 69.9 199 46.1 133 30.8 66 15.3 700 162.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,841 4,583 58.4 3,927 50.1 1,290 16.5 677 8.6 560 7.1 6,454 82.3

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 RUTENG CANCAR 703 620 88.19 616 87.62

WAEMBELENG 384 344 89.58 382 99.48

2 LELAK KETANG 304 222 73.03 282 92.76

3 RAHONG UTARA NANU 249 249 100.00 229 91.97

WANGKO 330 219 66.36 234 70.91

KECAMATAN JUMLAH IBUHAMILNO PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2011

WANGKO 330 219 66.36 234 70.91

4 WAERI'I WATUALO 456 276 60.53 351 76.97

TIMUNG 245 155 63.27 208 84.90

5 LANGKE REMBONG KOTA 1,553 975 62.78 950 61.17

6 CIBAL PAGAL 491 462 94.09 404 82.28

BEAMESE 241 166 68.88 167 69.29

WAECODI 317 190 59.94 221 69.72

7 REO REO 605 284 46.94 477 78.84

WAEKAJONG 283 198 69.96 226 79.86

8 SATARMESE ITENG 361 310 85.87 275 76.18

PONGGEOK 388 369 95.10 370 95.36

9 SATARMESE BARAT NARANG 499 307 61.52 389 77.96

LANGKE MAJOK 432 324 75.00 320 74.07

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,841 5670 72.31 6101 77.81

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 31

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Ruteng Cancar 703 67 67 100 278 240 518 78 1 79 6 7.72 3400

9 11.46

W.Mbeleng 384 23 23 100 149 122 271 41 0 41 2 4.92 1333

3 7.33

2 Lelak Ketang 304 24 24 100 130 97 227 34 0 34 3 8.81 53,333

8 23.39

3 Rahong Utara Nanu 249 88 88 100 104 118 222 33 0 33 15 45.05 149,333

29 86.70

Wangko 330 8 8 100 108 112 220 33 0 33 3 9.09 1667

4 12.07

4 Wae Rii Watu Alo 456 190 190 100 215 185 400 60 1 61 7 11.67 5833

12 19.80

Timung 245 105 105 100 97 95 192 29 0 29 8 27.78 5#DIV/0!

13 45.14

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

BUMILRISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

Timung 245 105 105 100 97 95 192 29 0 29 8 27.78 5#DIV/0!

13 45.14

5 Langke Rembong Kota 1,553 293 293 100 582 547 1129 169 2 171 12 7.09 10476

22 12.83

6 Cibal Pagal 491 78 78 100 209 177 386 58 0 58 8 13.82 74,667

15 25.84

Bea Mese 241 55 55 100 87 73 160 24 0 24 20 83.33 224,889

42 171.78

Wae Codi 317 47 47 100 123 111 234 35 1 36 5 14.25 5833

10 28.01

7 Reok Reo 605 84 84 100 242 254 496 74 0 67 15 20.16 163,556

31 46.03

Wae Kajong 283 48 48 100 115 112 227 34 1 35 4 11.75 71,167

11 31.75

8 Satar Mese Iteng 361 46 46 100 192 143 335 50 0 51 4 7.96 61,333

10 19.72

Ponggeok 388 22 22 100 176 156 332 50 1 51 - - 3286

3 5.90

9 Satar Mese Barat Narang 499 83 83 100 220 182 402 60 1 61 6 9.95 3333

9 14.71

Langke Majok 432 9 9 100 173 131 304 46 1 47 2 4.39 3250

5 10.68

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,841 1270 1270 100 3200 2855 6055 919 22 911 120 13.05 116 526 236 25.91

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 32

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 RUTENG CANCAR 278 240 518 162 58.27338 163 67.91667 325 62.74 1520 1518 3038 1306 85.92105 1305 85.97 2611 85.94 85 82 96.47

WAEMBELENG 149 122 271 81 54.36242 80 65.57377 161 59.41 1298 1296 2594 1114 85.82435 1110 85.65 2224 85.74 86 48 55.81

2 LELAK KETANG 130 97 227 62 47.69231 65 67.01031 127 55.95 546 544 1090 445 81.50183 443 81.43 888 81.47 76 33 43.42

3 RAHONG UTARA NANU 104 118 222 62 59.61538 61 51.69492 123 55.41 475 473 948 361 76 358 75.69 719 75.84 33 20 60.61

WANGKO 108 112 220 51 47.22222 53 47.32143 104 47.27 438 435 873 347 79.22374 345 79.31 692 79.27 60 38 63.33

4 WAERII WATUALO 215 185 400 114 53.02326 118 63.78378 232 58.00 812 813 1625 697 85.83744 700 86.10 1397 85.97 131 62 47.33

TIMUNG 97 95 192 51 52.57732 48 50.52632 99 51.56 458 454 912 364 79.47598 361 79.52 725 79.50 59 40 67.80

5 LANGKE REMBONG KOTA 582 547 1129 347 59.62199 345 63.0713 692 61.29 2753 2751 5504 2079 75.51762 2075 75.43 4154 75.47 169 160 94.67

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAHMENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPATJUMLAH

L P

5 LANGKE REMBONG KOTA 582 547 1129 347 59.62199 345 63.0713 692 61.29 2753 2751 5504 2079 75.51762 2075 75.43 4154 75.47 169 160 94.67

6 CIBAL PAGAL 209 177 386 107 51.19617 106 59.88701 213 55.18 774 772 1546 699 90.31008 697 90.28 1396 90.30 71 69 97.18

BEAMESE 87 73 160 44 50.57471 47 64.38356 91 56.88 333 335 668 291 87.38739 294 87.76 585 87.57 36 24 66.67

WAECODI 123 111 234 72 58.53659 71 63.96396 143 61.11 574 572 1146 439 76.48084 437 76.40 876 76.44 76 28 36.84

7 REO REO 242 254 496 121 50 123 48.4252 244 49.19 910 908 1818 747 82.08791 743 81.83 1490 81.96 128 73 57.03

WAEKAJONG 115 112 227 77 66.95652 75 66.96429 152 66.96 520 519 1039 482 92.69231 480 92.49 962 92.59 64 35 54.69

8 SATARMESE ITENG 192 143 335 114 59.375 115 80.41958 229 68.36 1014 1016 2030 792 78.10651 794 78.15 1586 78.13 137 54 39.42

PONGGEOK 176 156 332 70 39.77273 73 46.79487 143 43.07 922 921 1843 704 76.35575 702 76.22 1406 76.29 86 37 43.02

9 SATARMESE BARAT NARANG 220 182 402 108 49.09091 107 58.79121 215 53.48 824 817 1641 685 83.13107 682 83.48 1367 83.30 116 23 19.83

LANGKE MAJOK 173 131 304 97 56.06936 95 72.51908 192 63.16 730 728 1458 557 76.30137 553 75.96 1110 76.13 116 54 46.55

KABUPATEN MANGGARAI 3200 2855 6055 1740 54.375 1745 61.12084 3485 57.56 14901 14872 29773 12109 81.26 12079 81.22 24188 81.24 1529 880 57.55Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBAT

VAGINA% LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Ruteng Cancar 4,338 2,513 57.9 13 0.3 182 4.2 16 0.4 2,724 62.8 91 2.1 75 1.7 5 0.1 0 0.0 0 0.0 171 3.9 2,895 66.7

W.Mbeleng 2,160 1,141 52.8 0 0.0 54 2.5 3 0.1 1,198 55.5 527 24.4 286 13.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 813 37.6 2,011 93.1

2 Lelak Ketang 1859 635 34.2 0 0.0 43 2.3 6 0.3 684 36.8 495 26.6 264 14.2 1 0.1 0 0.0 0 0.0 760 40.9 1,444 77.7

3 Rahong Utara Nanu 1651 35 2.1 0 0.0 0 0.0 5 0.3 40 2.4 853 51.7 237 14.4 66 4.0 0 0.0 0 0.0 1,156 70.0 1,196 72.4

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

%MKJP +

NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS NON MKJPPUS

3 Rahong Utara Nanu 1651 35 2.1 0 0.0 0 0.0 5 0.3 40 2.4 853 51.7 237 14.4 66 4.0 0 0.0 0 0.0 1,156 70.0 1,196 72.4

Wangko 1823 102 5.6 0 0.0 0 0.0 1 0.1 103 5.7 1,304 71.5 445 24.4 9 0.5 0 0.0 0 0.0 1,758 96.4 1,861 102.1

4 Wae Rii Watu Alo 2792 177 6.3 1 0.0 71 2.5 94 3.4 343 12.3 1,128 40.4 661 23.7 8 0.3 0 0.0 0 0.0 1,797 64.4 2,140 76.6

Timung 1413 152 10.8 0 0.0 148 10.5 199 14.1 499 35.3 488 34.5 257 18.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 745 52.7 1,244 88.0

5 Langke Rembong Kota 8966 1,496 16.7 0 0.0 506 5.6 34 0.4 2,036 22.7 2,088 23.3 1,600 17.8 39 0.4 0 0.0 0 0.0 3,727 41.6 5,763 64.3

6 Cibal Pagal 3274 200 6.1 0 0.0 47 1.4 1 0.0 248 7.6 908 27.7 331 10.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,239 37.8 1,487 45.4

Bea Mese 1651 26 1.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 26 1.6 945 57.2 90 5.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,035 62.7 1,061 64.3

Wae Codi 1752 71 4.1 0 0.0 7 0.4 2 0.1 80 4.6 514 29.3 134 7.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 648 37.0 728 41.6

7 Reok Reo 3759 169 4.5 11 0.3 53 1.4 71 1.9 304 8.1 1,344 35.8 974 25.9 6 0.2 0 0.0 0 0.0 2,324 61.8 2,628 69.9

Wae Kajong 2436 120 4.9 0 0.0 6 0.2 1 0.0 127 5.2 814 33.4 430 17.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,244 51.1 1,371 56.3

8 Satar Mese Iteng 1883 217 11.5 0 0.0 14 0.7 19 1.0 250 13.3 250 13.3 815 43.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,065 56.6 1,315 69.8

Ponggeok 3284 228 6.9 0 0.0 31 0.9 137 4.2 396 12.1 743 22.6 876 26.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,619 49.3 2,015 61.4

9 Satar Mese Barat Narang 2182 85 3.9 0 0.0 69 3.2 46 2.1 200 9.2 1,262 57.8 988 45.3 1 0.0 0 0.0 0 0.0 2,251 103.2 2,451 112.3

Langke Majok 2593 62 2.4 0 0.0 9 0.3 0 0.0 71 2.7 1,377 53.1 1,321 50.9 4 0.2 0 0.0 0 0.0 2,702 104.2 2,773 106.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,816 7,429 15.5 25 0.1 1,240 2.6 635 1.3 9,329 19.5 15,131 31.6 9,784 20.5 139 0.3 0 0.0 0 0.0 25,054 52.4 34,383 71.9

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

PESERTA KB BARU

PUS MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTI

K % PIL % KONDOM % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 RutengCancar 4,338 320 7.4 0 0.0 39 0.9 7 0.2 366 8.4 42 1.0 33 0.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 75 1.7 441

W.Mbeleng 2,160 171 7.9 0 0.0 12 0.6 0 0.0 183 8.5 43 2.0 21 1.0 1 0.0 0 0.0 0 0.0 65 3.0 248

2 LelakKetang 1859 85 4.6 0 0.0 19 1.0 0 0.0 104 5.6 136 7.3 33 1.8 1 0.1 0 0.0 0 0.0 175 9.4 274

3 Rahong UtaraNanu 1651 86 5.2 0 0.0 0 0.0 9 0.5 95 5.8 191 11.6 56 3.4 56 3.4 0 0.0 0 0.0 303 18.4 398

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

3 Rahong UtaraNanu 1651 86 5.2 0 0.0 0 0.0 9 0.5 95 5.8 191 11.6 56 3.4 56 3.4 0 0.0 0 0.0 303 18.4 398

Wangko 1823 20 1.1 0 0.0 0 0.0 2 0.1 22 1.2 210 11.5 23 1.3 5 0.3 0 0.0 0 0.0 238 13.1 260

4 Wae RiiWatu Alo 2792 23 0.8 0 0.0 12 0.4 19 0.7 54 1.9 216 7.7 91 3.3 1 0.0 0 0.0 0 0.0 308 11.0 362

Timung 1413 56 4.0 0 0.0 0 0.0 93 6.6 149 10.5 72 5.1 37 2.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 109 7.7 258

5 Langke RembongKota 8966 360 4.0 0 0.0 42 0.5 8 0.1 410 4.6 495 5.5 168 1.9 17 0.2 0 0.0 0 0.0 680 7.6 1,090

6 CibalPagal 3274 18 0.5 0 0.0 33 1.0 0 0.0 51 1.6 336 10.3 14 0.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 350 10.7 401

Bea Mese 1651 10 0.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 0.6 158 9.6 5 0.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 163 9.9 173

Wae Codi 1752 4 0.2 0 0.0 2 0.1 2 0.1 8 0.5 207 11.8 50 2.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 257 14.7 265

7 ReokReo 3759 40 1.1 0 0.0 27 0.7 0.0 89 2.4 168 4.5 107 2.8 6 0.2 0 0.0 0 0.0 281 7.5 370

Wae Kajong 2436 15 0.6 0 0.0 3 0.1 0.0 18 0.7 34 1.4 35 1.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 69 2.8 87

8 Satar MeseIteng 1883 79 4.2 0 0.0 2 0.1 12 0.6 93 4.9 121 6.4 27 1.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 148 7.9 241

Ponggeok 3284 16 0.5 0 0.0 2 0.1 45 1.4 63 1.9 167 5.1 92 2.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 259 7.9 322

9 Satar Mese BaratNarang 2182 15 0.7 0 0.0 2 0.1 6 0.3 23 1.1 191 8.8 110 5.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 301 13.8 324

Langke Majok 2593 6 0.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 0.2 208 8.0 124 4.8 2 0.1 0 0.0 0 0.0 334 12.9 340

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,816 1,324 2.8 0 0.0 195 0.4 203 0.4 1,744 3.6 2,995 6.3 1,026 2.1 89 0.2 0 0.0 0.0 4,115 8.6 5,854

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

PESERTA KB BARU

28

10.2

11.5

14.7

24.1

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%MKJP+ NONMKJP

24.1

14.3

13.0

18.3

12.2

12.2

10.5

15.1

9.8

3.6

12.8

9.8

14.8

13.1

12.2

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ruteng Cancar 4,338 441 10.2 2,895 66.7

W.Mbeleng 2,160 248 11.5 2,011 93.1

2 Lelak Ketang 1859 274 14.7 1,444 77.7

3 Rahong Utara Nanu 1651 398 24.1 1,196 72.4

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

3 Rahong Utara Nanu 1651 398 24.1 1,196 72.4

Wangko 1823 260 14.3 1,861 102.1

4 Wae Rii Watu Alo 2792 362 13.0 2,140 76.6

Timung 1413 258 18.3 1,244 88.0

5 Langke Rembong Kota 8966 1,090 12.2 5,763 64.3

6 Cibal Pagal 3274 401 12.2 1,487 45.4

Bea Mese 1651 173 10.5 1,061 64.3

Wae Codi 1752 265 15.1 728 41.6

7 Reok Reo 3759 370 9.8 2,628 69.9

Wae Kajong 2436 87 3.6 1,371 56.3

8 Satar Mese Iteng 1883 241 12.8 1,315 69.8

Ponggeok 3284 322 9.8 2,015 61.4

9 Satar Mese Barat Narang 2182 324 14.8 2,451 112.3

Langke Majok 2593 340 13.1 2,773 106.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 47,816 5,854 12.2 34,383 71.9

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ruteng Cancar 278 240 518 278 100 240 100 518 100 278 100 240 100 518 100

W.Mbeleng 149 122 271 149 100 122 100 270 100 149 100 122 100 271 100

2 Lelak Ketang 130 97 227 130 100 97 100 226 100 130 100 97 100 227 100

L L + PJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KNLENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

2 Lelak Ketang 130 97 227 130 100 97 100 226 100 130 100 97 100 227 100

3 Rahong Utara Nanu 104 118 222 104 100 118 100 222 100 104 100 118 100 222 100

Wangko 108 112 220 108 100 112 100 220 100 108 100 112 100 220 100

4 Wae Rii Watu Alo 215 185 400 215 100 185 100 398 100 215 100 185 100 400 100

Timung 97 95 192 97 100 95 100 191 99 97 100 95 100 192 100

5 Langke Rembong Kota 582 547 1129 582 100 547 100 1128 100 582 100 547 100 1129 100

6 Cibal Pagal 209 177 386 209 100 177 100 384 99 209 100 177 100 386 100

Bea Mese 87 73 160 87 100 73 100 159 99 87 100 73 100 160 100

Wae Codi 123 111 234 123 100 111 100 233 100 123 100 111 100 234 100

7 Reok Reo 242 254 496 242 100 254 100 494 100 242 100 254 100 496 100

Wae Kajong 115 112 227 115 100 112 100 224 99 115 100 112 100 227 100

8 Satar Mese Iteng 192 143 335 192 100 143 100 333 99 192 100 143 100 335 100

Ponggeok 176 156 332 176 100 156 100 329 99 176 100 156 100 332 100

9 Satar Mese Barat Narang 220 182 402 220 100 182 100 401 100 220 100 182 100 402 100

Langke Majok 173 131 304 173 100 131 100 300 99 173 100 131 100 304 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 3200 2855 6055 3200 100 2855 100 6,055 100 3200 100 2855 100 6055 100

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Ruteng Cancar 278 240 518 0 0.0 0 0.0 513 99.0

W.Mbeleng 149 122 271 0 0.0 0 0.0 288 106.3

2 Lelak Ketang 130 97 227 0 0.0 0 0.0 263 115.9

3 Rahong Utara Nanu 104 118 222 0 0.0 0 0.0 224 100.9

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

2 Lelak Ketang 130 97 227 0 0.0 0 0.0 263 115.9

3 Rahong Utara Nanu 104 118 222 0 0.0 0 0.0 224 100.9

Wangko 108 112 220 0 0.0 0 0.0 257 116.8

4 Wae Rii Watu Alo 215 185 400 0 0.0 0 0.0 389 97.3

Timung 97 95 192 0 0.0 0 0.0 197 102.6

5 Langke Rembong Kota 582 547 1129 0 0.0 0 0.0 1,325 117.4

6 Cibal Pagal 209 177 386 0 0.0 0 0.0 454 117.6

Bea Mese 87 73 160 0 0.0 0 0.0 271 169.4

Wae Codi 123 111 234 0 0.0 0 0.0 244 104.3

7 Reok Reo 242 254 496 0 0.0 0 0.0 498 100.4

Wae Kajong 115 112 227 0 0.0 0 0.0 234 103.1

8 Satar Mese Iteng 192 143 335 0 0.0 0 0.0 340 101.5

Ponggeok 176 156 332 0 0.0 0 0.0 358 107.8

9 Satar Mese Barat Narang 220 182 402 0 0.0 0 0.0 419 104.2

Langke Majok 173 131 304 0 0.0 0 0.0 381 125.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 3200 2855 6055 0 0.0 0 0.0 6,655 109.9

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 38

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

1 2 3 4 5 6

1 Ruteng Cancar 11 9 81.82

Wae Mbeleng 5 4 80.00

2 Lelak Ketang 8 8 100.00

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

2 Lelak Ketang 8 8 100.00

3 Rahong Utara Nanu 6 3 50.00

Wangko 6 6 100.00

4 Wae Rii Watu Alo 10 6 60.00

Timung 6 4 66.67

5 L. Rembong Kota 11 10 90.91

6 Cibal Pagal 11 9 81.82

Wae Codi 9 5 55.56

Beamese 7 3 42.86

7 Reok Reo 13 11 84.62

Wae Kajong 7 6 85.71

8 Satar Mese Iteng 8 7 87.50

Ponggeok 9 6 66.67

9 S. Mese Barat Narang 11 7 63.64

Langke Majok 11 8 72.73

JUMLAH (KAB/KOTA) 149 112 75.2

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Ruteng Cancar - - 518 0 0.0 0 0.0 575 111.0 0 0.0 0 0.0 559 107.9 0 0.0 0 0.0 513 99.0 0.0 0.0 10.8Wae Mbeleng - - 309 0 0.0 0 0.0 305 98.7 0 0.0 0 0.0 286 92.6 0 0.0 0 0.0 288 93.2 0.0 0.0 5.6

2 Lelak Ketang - - 292 0 0.0 0 0.0 284 97.3 0 0.0 0 0.0 283 96.9 0 0.0 0 0.0 263 90.1 0.0 0.0 7.43 Rahong Utara Nanu - - 255 0 0.0 0 0.0 213 83.5 0 0.0 0 0.0 200 78.4 0 0.0 0 0.0 224 87.8 0.0 0.0 -5.2

Wangko - - 262 0 0.0 0 0.0 245 93.5 0 0.0 0 0.0 254 96.9 0 0.0 0 0.0 257 98.1 0.0 0.0 -4.94 Wae Rii Watu Alo - - 415 0 0.0 0 0.0 409 98.6 0 0.0 0 0.0 388 93.5 0 0.0 0 0.0 389 93.7 0.0 0.0 4.9

Timung - - 223 0 0.0 0 0.0 177 79.4 0 0.0 0 0.0 200 89.7 0 0.0 0 0.0 197 88.3 0.0 0.0 -11.35 L. Rembong Kota - - 1,520 0 0.0 0 0.0 1,426 93.8 0 0.0 0 0.0 1,381 90.9 0 0.0 0 0.0 1,325 87.2 0.0 0.0 7.1

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

5 L. Rembong Kota - - 1,520 0 0.0 0 0.0 1,426 93.8 0 0.0 0 0.0 1,381 90.9 0 0.0 0 0.0 1,325 87.2 0.0 0.0 7.16 Cibal Pagal - - 479 0 0.0 0 0.0 480 100.2 0 0.0 0 0.0 455 95.0 0 0.0 0 0.0 454 94.8 0.0 0.0 5.4

Wae Codi - - 321 0 0.0 0 0.0 272 84.7 0 0.0 0 0.0 316 98.4 0 0.0 0 0.0 271 84.4 0.0 0.0 0.4Beamese - - 275 0 0.0 0 0.0 225 81.8 0 0.0 0 0.0 248 90.2 0 0.0 0 0.0 244 88.7 0.0 0.0 -8.4

7 Reok Reo - - 568 0 0.0 0 0.0 503 88.6 0 0.0 0 0.0 504 88.7 0 0.0 0 0.0 498 87.7 0.0 0.0 1.0Wae Kajong - - 241 0 0.0 0 0.0 217 90.0 0 0.0 0 0.0 208 86.3 0 0.0 0 0.0 234 97.1 0.0 0.0 -7.8

8 Satar Mese Iteng - - 395 0 0.0 0 0.0 368 93.2 0 0.0 0 0.0 363 91.9 0 0.0 0 0.0 340 86.1 0.0 0.0 7.6Ponggeok - - 397 0 0.0 0 0.0 377 95.0 0 0.0 0 0.0 376 94.7 0 0.0 0 0.0 358 90.2 0.0 0.0 5.0

9 S. Mese Barat Narang - - 482 0 0.0 0 0.0 425 88.2 0 0.0 0 0.0 396 82.2 0 0.0 0 0.0 419 86.9 0.0 0.0 1.4Langke Majok - - 506 0 0.0 0 0.0 439 86.8 0 0.0 0 0.0 397 78.5 0 0.0 0 0.0 381 75.3 0.0 0.0 13.2

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 7,458 0 0.0 0 0.0 6,940 93.1 0 0.0 0 0.0 6,814 91.4 0 0.0 0 0.0 6,655 89.2 0.0 0.0 4.1

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH

% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Ruteng Cancar 0 0 518 0 - 0 - 571 110.23 0 0 0 0 532 102.70

Wae Mbeleng 0 0 309 0 - 0 - 303 98.06 0 0 0 0 323 104.53

2 Lelak Ketang 0 0 292 0 - 0 - 281 96.23 0 0 0 0 307 105.14

3 Rahong Utara Nanu 0 0 255 0 - 0 - 216 84.71 0 0 0 0 184 72.16

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

3 Rahong Utara Nanu 0 0 255 0 - 0 - 216 84.71 0 0 0 0 184 72.16

Wangko 0 0 262 0 - 0 - 246 93.89 0 0 0 0 259 98.85

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 415 0 - 0 - 386 93.01 0 0 0 0 425 102.41

Timung 0 0 223 0 - 0 - 180 80.72 0 0 0 0 187 83.86

5 L. Rembong Kota 0 0 1,520 0 - 0 - 1,516 99.74 0 0 0 0 1,384 91.05

6 Cibal Pagal 0 0 479 0 - 0 - 456 95.20 0 0 0 0 476 99.37

Wae Codi 0 0 321 0 - 0 - 315 98.13 0 0 0 0 274 85.36

Beamese 0 0 275 0 - 0 - 240 87.27 0 0 0 0 234 85.09

7 Reok Reo 0 0 568 0 - 0 - 501 88.20 0 0 0 0 514 90.49

Wae Kajong 0 0 241 0 - 0 - 207 85.89 0 0 0 0 213 88.38

8 Satar Mese Iteng 0 0 395 0 - 0 - 381 96.46 0 0 0 0 368 93.16

Ponggeok 0 0 397 0 - 0 - 358 90.18 0 0 0 0 382 96.22

9 S. Mese Barat Narang 0 0 482 0 - 0 - 455 94.40 0 0 0 0 486 100.83

Langke Majok 0 0 506 0 - 0 - 447 88.34 0 0 0 0 401 79.25

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 7,458 0 - 0 - 7,059 95 0 0 0 0 6,949 93.18

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 RUTENG CANCAR 278 240 518 116 41.73 117 48.75 171 33.01

WAEMBELENG 149 122 271 66 44.30 70 57.38 104 38.382 LELAK KETANG 104 118 222 52 50.00 49 41.53 77 34.683 RAHONG UTARA NANU 108 112 220 50 46.30 49 43.75 71 32.27

WANGKO 130 97 227 57 43.85 53 54.64 79 34.804 WAERII WATUALO 97 95 192 98 101.03 96 101.05 158 82.29

TIMUNG 582 547 1129 42 7.22 46 8.41 64 5.675 LANGKE REMBONG KOTA 215 185 400 282 131.16 280 151.35 396 99.006 CIBAL PAGAL 209 177 386 99 47.37 103 58.19 143 37.05

BEAMESE 87 73 160 42 48.28 36 49.32 58 36.25

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

BEAMESE 87 73 160 42 48.28 36 49.32 58 36.25WAECODI 123 111 234 50 40.65 52 46.85 79 33.76

7 REO REO 242 254 496 99 40.91 101 39.76 154 31.05WAEKAJONG 115 112 227 49 42.61 47 41.96 78 34.36

8 SATARMESE ITENG 192 143 335 79 41.15 78 54.55 113 33.73PONGGEOK 176 156 332 73 41.48 71 45.51 107 32.23

9 SATARMESE BARAT NARANG 220 182 402 93 42.27 96 52.75 142 35.32LANGKE MAJOK 173 131 304 95 54.91 94 71.76 133 43.75

JUMLAH (KAB/KOTA) 3200 2855 6055 1442 45.06 1438 50.37 2127 35.13

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 42

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 RUTENG CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

WAEMBELENG 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LELAK KETANG 0 0 0 0 0 0 0 0 03 RAHONG UTARA NANU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

WANGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 04 WAE RII WATUALO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TIMUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 05 LANGKE REMBONG KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

5 LANGKE REMBONG KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 06 CIBAL PAGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BEAMESE 0 0 0 0 0 0 0 0 0WAECODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 REO REO 0 0 0 0 0 0 0 0 0WAEKAJONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SATARMESE ITENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0PONGGEOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SATARMESE BARAT NARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0LANGKE MAJOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 43

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 RUTENG CANCAR 1072 1074 2146 661 61.66 663 61.73 1324 61.70

WAEMBELENG 604 605 1209 388 64.24 387 63.97 775 64.102 LELAK KETANG 525 526 1051 476 90.67 480 91.25 956 90.963 RAHONG UTARA NANU 434 433 867 302 69.59 304 70.21 606 69.90

WANGKO 457 459 916 293 64.11 295 64.27 588 64.194 WAERII WATUALO 749 747 1496 701 93.59 699 93.57 1400 93.58

TIMUNG 415 419 834 370 89.16 373 89.02 743 89.09

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8

KALI)LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TIMUNG 415 419 834 370 89.16 373 89.02 743 89.095 LANGKE REMBONG KOTA 2715 2714 5429 732 26.96 733 27.01 1465 26.986 CIBAL PAGAL 755 757 1512 698 92.45 701 92.60 1399 92.53

BEAMESE 377 376 753 342 90.72 340 90.43 682 90.57WAECODI 484 482 966 418 86.36 417 86.51 835 86.44

7 REO REO 885 883 1768 753 85.08 752 85.16 1505 85.12WAEKAJONG 489 491 980 408 83.44 412 83.91 820 83.67

8 SATARMESE ITENG 690 692 1382 623 90.29 626 90.46 1249 90.38PONGGEOK 601 602 1203 433 72.05 435 72.26 868 72.15

9 SATARMESE BARAT NARANG 807 811 1618 671 83.15 673 82.98 1344 83.07LANGKE MAJOK 708 711 1419 662 93.50 665 93.53 1327 93.52

JUMLAH (KAB/KOTA) 12767 12782 25549 8931 69.95 8955 70.06 17886 70.01

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 RUTENG CANCAR 1388 1323 2711 909 65.49 907 68.56 1816 66.99 602 66.23 597 65.82 1199 66.02 18 1.98 17 1.87 35

WAEMBELENG 748 778 1526 528 70.59 530 68.12 1058 69.33 394 74.62 355 66.98 749 70.79 3 0.57 5 0.94 8

2 LELAK KETANG 631 661 1292 595 94.29 596 90.17 1191 92.18 477 80.17 439 73.66 916 76.91 15 2.52 16 2.68 31

3 RAHONG UTARA NANU 551 563 1114 400 72.60 402 71.40 802 71.99 341 85.25 369 91.79 710 88.53 8 2.00 6 1.49 14

WANGKO 561 582 1143 399 71.12 402 69.07 801 70.08 287 71.93 294 73.13 581 72.53 12 3.01 11 2.74 23

4 WAERII WATUALO 975 969 1944 922 94.56 921 95.05 1843 94.80 666 72.23 634 68.84 1300 70.54 51 5.53 47 5.10 98

NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P L+P

BALITA

BGM

L+P L P

DITIMBANG BB NAIK

L P

4 WAERII WATUALO 975 969 1944 922 94.56 921 95.05 1843 94.80 666 72.23 634 68.84 1300 70.54 51 5.53 47 5.10 98

TIMUNG 514 518 1032 466 90.66 469 90.54 935 90.60 362 77.68 350 74.63 712 76.15 13 2.79 15 3.20 28

5 LANGKE REMBONG KOTA 3411 3400 6811 1246 36.53 1245 36.62 2491 36.57 834 66.93 822 66.02 1656 66.48 14 1.12 11 0.88 25

6 CIBAL PAGAL 975 970 1945 911 93.44 910 93.81 1821 93.62 736 80.79 730 80.22 1466 80.51 8 0.88 6 0.66 14

BEAMESE 471 468 939 433 91.93 432 92.31 865 92.12 344 79.45 329 76.16 673 77.80 1 0.23 1 0.23 2

WAECODI 608 612 1220 536 88.16 539 88.07 1075 88.11 384 71.64 384 71.24 768 71.44 13 2.43 12 2.23 25

7 REO REO 1119 1115 2234 979 87.49 977 87.62 1956 87.56 738 75.38 664 67.96 1402 71.68 49 5.01 48 4.91 97

WAEKAJONG 606 611 1217 519 85.64 522 85.43 1041 85.54 325 62.62 353 67.62 678 65.13 37 7.13 38 7.28 75

8 SATARMESE ITENG 890 903 1793 823 92.47 827 91.58 1650 92.02 720 87.48 732 88.51 1452 88.00 3 0.36 4 0.48 7

PONGGEOK 760 779 1539 593 78.03 596 76.51 1189 77.26 470 79.26 423 70.97 893 75.11 5 0.84 4 0.67 9

9 SATARMESE BARAT NARANG 1029 1024 2053 872 84.74 869 84.86 1741 84.80 808 92.66 802 92.29 1610 92.48 11 1.26 10 1.15 21

LANGKE MAJOK 925 916 1841 875 94.59 874 95.41 1749 95.00 820 93.71 822 94.05 1642 93.88 3 0.34 5 0.57 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 16162 16192 32354 12006 74.29 12018 74.22 24024 74.25 9308 77.53 9099 75.71 18407 76.62 264 2.20 256 2.13 520

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%

24

1.93

0.76

2.60

1.75

2.87

5.32

L+P

BALITA

BGM

5.32

2.99

1.00

0.77

0.23

2.33

4.96

7.20

0.42

0.76

1.21

0.46

2.16

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RUTENG CANCAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

WAEMBELENG 0 1 1 0 0 1 100 1 100

2 LELAK KETANG 1 2 3 1 100 2 100 3 100

3 RAHONG UTARA NANU 2 0 2 2 100 0 0 2 100

WANGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 WAERII WATUALO 3 2 1 3 0 2 100 1 100

TIMUNG 1 0 5 1 100 0 0 5 100

5 LANGKE REMBONG KOTA 0 1 0 0 0 1 0 1 0

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH

TIMUNG 1 0 5 1 100 0 0 5 100

5 LANGKE REMBONG KOTA 0 1 0 0 0 1 0 1 0

6 CIBAL PAGAL 0 1 1 0 0 1 100 1 100

BEAMESE 0 1 1 0 0 1 100 1 100

WAECODI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 REO REO 0 1 1 0 0 1 100 1 100

WAEKAJONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SATARMESE ITENG 1 0 1 1 100 0 0 1 100

PONGGEOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SATARMESE BARAT NARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LANGKE MAJOK 2 0 2 2 100 0 0 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 9 19 10 100 9 100 19 100

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 RUTENG CANCAR 554 492 1046 554 100 492 100 1046 100

WAE MBELENG 280 283 563 280 100 283 100 563 1002 LELAK KETANG 236 227 463 236 100 227 100 463 1003 RAHONG UTARA NANU 197 191 388 197 100 191 100 388 100

WANGKO 218 187 405 218 100 187 100 405 1004 WAE RII WATU ALO 380 337 717 380 100 337 100 717 4

TIMUNG 177 146 323 177 100 146 100 323 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKATJUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P

4 WAE RII WATU ALO 380 337 717 380 100 337 100 717 4TIMUNG 177 146 323 177 100 146 100 323 100

5 LANGKE REMBONG KOTA 778 692 1470 778 100 692 100 1470 1006 CIBAL PAGAL 299 316 615 299 100 316 100 615 100

BEAMESE 160 168 328 160 100 168 100 328 100WAE CODI 195 195 390 195 100 195 100 390 100

7 REO REO 437 368 805 437 100 368 100 805 100WAE KAJONG 251 198 449 251 100 198 100 449 100

8 SATAR MESE ITENG 332 283 615 332 100 283 100 615 100PONGGEOK 304 296 600 304 100 296 100 600 100

9 SATAR MESE BARAT NARANG 352 308 660 352 100 308 100 660 100

LANGKE MAJOK 246 230 476 246 100 230 100 476 100

JUMLAH 5396 4917 10313 5396 100 4917 100 10313 100

Sumber: Bidang PPSM Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 47

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 RUTENG CANCAR 2674 2504 5178 1638 43.9 2090 56.1 3728 71.9

WAE MBELENG 1053 1304 2357 989 45.01 1208 54.98 2197 93.212 LELAK KETANG 995 1203 2198 901 48 976 51.99 1877 853 RAHONG UTARA NANU 887 953 1840 887 100 953 100 1840 100

WANGKO 963 983 1946 941 49.21 971 50.78 1912 984 WAE RII WATU ALO 1865 1805 3670 1358 46.87 1539 53.12 2897 78

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L+P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

MURID SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

4 WAE RII WATU ALO 1865 1805 3670 1358 46.87 1539 53.12 2897 78TIMUNG 1071 1043 2114 1071 100 1043 100 2114 100

5 LANGKE REMBONG KOTA 4437 5194 9631 4437 100 5194 100 9631 1006 CIBAL PAGAL 1675 1968 3643 1439 42.36 1958 57.56 3397 93.2

BEAMESE 679 732 1411 679 100 732 100 1411 100WAE CODI 587 761 1348 352 35.44 641 64.55 993 73.66

7 REO REO 1523 2271 3794 1379 40.82 1999 59.17 3378 89.03WAE KAJONG 1173 1284 2457 983 43.98 1252 56.01 2235 90.96

8 SATAR MESE ITENG 1479 2196 3675 1194 37.8 1964 62.19 3158 85.93PONGGEOK 1638 1576 3214 1273 47.41 1375 51.21 2685 83.43

9 SATAR MESE BARAT NARANG 1359 1625 2984 1028 48.26 1102 51.73 2130 71.38LANGKE MAJOK 1479 1623 3102 1479 100 1623 100 3102 100

JUMLAH 25537 29025 54562 22028 45.24 26620 54.67 48685 89.22

Sumber: Bidang PPSM Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 48

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 RUTENG CANCAR 68 41 109 25 36.76 19 46.34 44 40.37

WAEMBELENG 49 38 87 23 46.94 14 36.84 37 42.532 LELAK KETANG 77 63 140 43 55.84 23 36.51 66 47.143 RAHONG UTARA NANU 70 60 130 31 44.29 28 46.67 59 45.38

WANGKO 32 23 55 15 46.88 12 52.17 27 49.094 WAERII WATUALO 41 35 76 20 48.78 16 45.71 36 47.37

TIMUNG 33 42 75 11 33.33 16 38.10 27 36.005 LANGKE REMBONG KOTA 53 55 108 20 37.74 24 43.64 44 40.74

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

5 LANGKE REMBONG KOTA 53 55 108 20 37.74 24 43.64 44 40.746 CIBAL PAGAL 56 19 75 26 46.43 6 31.58 32 42.67

BEAMESE 64 35 99 26 40.63 16 45.71 42 42.42WAECODI 31 37 68 13 41.94 19 51.35 32 47.06

7 REO REO 81 65 146 41 50.62 26 40.00 67 45.89WAEKAJONG 8 5 13 8 100.00 5 100.00 13 100.00

8 SATARMESE ITENG 81 94 175 35 43.21 32 34.04 67 38.29PONGGEOK 53 63 116 20 37.74 31 49.21 51 43.97

9 SATARMESE BARAT NARANG 28 30 58 15 53.57 14 46.67 29 50.00LANGKE MAJOK 36 21 57 16 44.44 10 47.62 26 45.61

JUMLAH (KAB/KOTA) 861 726 1,587 388 45.06 311 42.84 699 44.05

Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab. Manggarai

TABEL 49

MANGGARAI2011

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTATAHUN

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 -

4 PUSKESMAS PERAWATAN 5 5 100.00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100.00

Sumber:Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH

RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24JAM %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ruteng Cancar 11 0 0.00 0 -Wae Mbeleng 5 0 0.00 0 -

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHANKECAMATAN

Wae Mbeleng 5 0 0.00 0 -2 Lelak Ketang 8 0 0.00 0 -3 Rahong Utara Nanu 6 0 0.00 0 -

Wangko 6 0 0.00 0 -4 Wae Rii Watualo 10 0 0.00 0 -

Timung 6 0 0.00 0 -5 L. Rembong Kota 11 0 0.00 0 -6 Cibal Pagal 11 0 0.00 0 -

Waecodi 9 0 0.00 0 -Beamese 7 0 0.00 0 -

7 Reok Reo 13 0 0.00 0 -Wae Kajong 7 0 0.00 0 -

8 Satar Mese Iteng 8 1 0.13 1 100.00Ponggeok 9 0 0.00 0 -

9 S. Mese Barat Narang 11 1 0.09 1 100.00Langke Majok 11 0 0.00 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 149 2 0.01 2 100.00

Sumber:Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Keracunan Bahan Kimia 1 1 587 716 1,303 2 3 5 0.34 0.42 0.38 1 0 1 50.00 - 20.00

2 Keracunan makanan 1 1 1,143 1,059 2,202 9 4 13 0.79 0.38 0.59 0 0 0 - - -

Sumber:Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

JUMLAH KEMATIAN CFR (%)

JUMLAHKEC

JUMLAHDESA

NO JENIS KEJADIAN LUARBIASA

JUMLAH PENDUDUKTERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%)

Sumber:Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RUTENG CANCAR - 301 0.0 0.0 0.0WAEMBELENG - - 0.0 0.0 0.0

2 LELAK KETANG - 30 3.0 0.0 0.03 RAHONG UTARA NANU - - 0.0 0.0 0.0

WANGKO - 6 0.0 0.0 0.04 LANGKE REMBONG KOTA - - 0.0 0.0 0.05 WAERII WATUALO - - 0.0 0.0 0.0

TIMUNG - 8 0.0 0.0 0.0

PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TIMUNG - 8 0.0 0.0 0.06 CIBAL PAGAL - - 0.0 0.0 0.0

BEAMESE - - 0.0 0.0 0.0WAECODI - - 0.0 0.0 0.0

7 REO REO - - 0.0 0.0 0.0WAEKAJONG - - 0.0 0.0 0.0

8 SATARMESE ITENG - 2 0.0 0.0 0.0PONGGEOK - - 0.0 0.0 0.0

9 SATARMESE BARAT NARANG - - 0.0 0.0 0.0LANGKE MAJOK - 4 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

TABEL 53

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JML JML SD/MI JML SD/MI

SD/MI SIKAT GIGI % MDPT.YAN %

MASAL GIGI L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 RUTENG CANCAR 21 21 100 21 100 2674 2504 5178 1638 2090 3728 239 344 583 35 55 90

WAE MBELENG 7 7 100 7 100 1053 1304 2357 989 1208 2197 145 152 297 32 41 73

2 LELAK KETANG 12 12 100 12 100 995 1203 2198 901 976 1877 169 143 312 27 55 82

3 RAHONG UTARA NANU 8 8 100 8 100 887 953 1840 887 953 1840 251 245 496 15 28 43

WANGKO 8 8 100 8 100 963 983 1946 941 971 1912 157 227 384 23 47 70

4 WAE RII WATU ALO 11 11 100 11 100 1865 1805 3670 1358 1539 2897 249 267 516 49 54 103

TIMUNG 9 9 100 9 100 1071 1043 2114 1071 1043 2114 151 172 323 28 59 87

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

SD/MI SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MDPT. PERAWATAN

TAHUN 2011

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH MURID JUMLAH MURID JUMLAH MURID JUMLAH MURID

TIMUNG 9 9 100 9 100 1071 1043 2114 1071 1043 2114 151 172 323 28 59 87

5 LANGKE REMBONG KOTA 24 24 100 24 100 4437 5194 9631 4437 5194 9631 893 1004 1897 69 83 152

6 CIBAL PAGAL 16 16 100 16 100 1675 1968 3643 1439 1958 3397 285 384 633 17 28 45

BEAMESE 10 10 100 10 100 679 732 1411 679 732 1411 139 248 387 21 36 57

WAE CODI 15 15 100 15 100 587 761 1348 352 641 993 154 205 359 23 44 67

7 REO REO 21 21 100 21 100 1523 2271 3794 1379 1999 3378 913 1022 1935 159 364 523

WAE KAJONG 12 12 100 12 100 1173 1284 2457 983 1252 2235 356 369 725 21 33 54

8 SATAR MESE ITENG 13 13 100 13 100 1479 2196 3675 1194 1964 3158 298 324 622 13 27 40

PONGGEOK 17 17 100 17 100 1638 1576 3214 1273 1375 2685 177 241 418 9 15 24

9 SATAR MESE BARAT NARANG 23 23 100 23 100 1359 1625 2984 1028 1102 2130 253 246 499 29 37 66

LANGKE MAJOK 17 17 100 17 100 1479 1623 3102 1479 1623 3102 269 262 531 22 38 58

JUMLAH 244 244 100 244 100 25537 29025 54562 22028 26620 48685 5098 5855 10917 592 1044 1634

SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI2011

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATANPENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 51 RUTENG CANCAR 176 133

WAEMBELENG 98 732 LELAK KETANG 123 913 RAHONG UTARA NANU 83 61

WANGKO 82 624 WAERII WATUALO 163 121

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

4 WAERII WATUALO 163 121TIMUNG 70 52

5 LANGKE REMBONG KOTA 174 1306 CIBAL PAGAL 167 115

BEAMESE 91 68WAECODI 134 97

7 REO REO 186 133WAEKAJONG 139 103

8 SATARMESE ITENG 102 76PONGGEOK 118 85

9 SATARMESE BARAT NARANG 163 122LANGKE MAJOK 198 148

SUB JUMLAH I 2267 16701 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 2267 1670

SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Ruteng Cancar 12,654 13,037 25,691 - - 1,075 - - - - - 16,537 - - - - - 17,612 - - 68.55

Wae Mbeleng 8,705 8,674 17,379 - - - - - - - - 7,395 - - - - - 7,395 - - 42.55

2 Lelak Ketang 6,091 5,984 12,075 - - 244 - - - - - 8,271 - - - - - 8,515 - - 70.52

3 Rahong Utara Nanu 5,528 5,689 11,217 - - 61 - - - - - 7,479 - - - - - 7,540 - - 67.22

Wangko 6,478 6,761 13,239 - - 94 - - - - - 6,856 - - - - - 6,950 - - 52.50

4 Wae Rii Watu Alo 8,663 8,857 17,520 - - 5,083 - - - - - 21,664 - - - - - 26,747 - - 152.67

Timung 5,176 5,109 10,285 - - 388 - - - - - 13,288 - - - - - 13,676 - - 132.97

5 Langke Rembong Kota 28,987 29,553 58,540 - - 305 - - - - - 7,391 - - - - - 7,696 - - 13.15

6 Cibal Pagal 9,218 9,818 19,036 - - 815 - - - - - 13,002 - - - - - 13,817 - - 72.58

JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS

6 Cibal Pagal 9,218 9,818 19,036 - - 815 - - - - - 13,002 - - - - - 13,817 - - 72.58

Wae Codi 5,810 6,021 11,831 - - 81 - - - - - 7,161 - - - - - 7,242 - - 61.21

Beamese 4,923 5,068 9,991 - - 100 - - - - - 9,604 - - - - - 9,704 - - 97.13

7 Reok Reo 11,407 11,287 22,694 - - 1,169 - - - - - 14,413 - - - - - 15,582 - - 68.66

Wae Kajong 5,325 5,307 10,632 - - 236 - - - - - 9,429 - - - - - 9,665 - - 90.90

8 Satarmese Iteng 8,610 8,620 17,230 - - 665 - - - - - 7,899 - - - - - 8,564 - - 49.70

Ponggeok 7,691 7,849 15,540 - - 81 - - - - - 7,161 - - - - - 7,242 - - 46.60

9 Satarmese Barat Narang 9,817 10,149 19,966 - - 383 - - - - - 12,866 - - - - - 13,249 - - 66.36

Langke Majok 5,408 5,704 11,112 - - 129 - - - - - 13,581 - - - - - 13,710 - - 123.38

Sub Jumlah I 150,491 153,487 303,978 - - 10,909 - - - - - 183,997 - - - - - 194,906 64.12

1 Dinas Kesehatan Kab. Manggarai

2 Rumah Sakit

Jumlah ( Kab/Kota ) 19,901 718 183997 13002 199,898 65.76068

SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Ruteng Cancar - - 16,537 - - - - 16,537 - - - - - 17,574 106.2708 - - - - 0 0

Wae Mbeleng - - 7,395 - - - - 7,395 - - - - - 7,375 99.72955 - - - - 0 0

2 Lelak Ketang - - 8,271 - - - - 8,271 - - - - - 9,178 110.966 - - - - 0 0

3 Rahong Utara Wangko - - 7,479 - - - - 7,479 - - - - - 9,403 125.7254 - - - - 0 0

Nanu - - 6,856 - - - - 6,856 - - - - - 12,465 181.8116 - - - - 0 0

P L + PL P L + P L P L + P L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

Nanu - - 6,856 - - - - 6,856 - - - - - 12,465 181.8116 - - - - 0 0

4 Wae Rii Watu Alo - - 13,288 - - - - 13,288 - - - - - 16,769 126.1966 - - - - 0 0

Timung - - 7,391 - - - - 7,391 - - - - - 12,644 171.0729 - - - - 0 0

5 Langke Rembong Kota - - 21,664 - - - - 21,664 - - - - - 25,232 116.4697 - - - - 0 0

6 Cibal Pagal - - 13,002 - - - - 13,002 - - - - - 16,240 124.9039 - - - - 0 0

Beamese - - 7,161 - - - - 7,161 - - - - - 11,679 163.0917 - - - - 0 0

Wae Codi - - 9,604 - - - - 9,604 - - - - - 10,390 108.1841 - - - - 0 0

7 Reok Reo - - 14,413 - - - - 14,413 - - - - - 27,360 189.8286 - - - - 0 0

Wae Kajong - - 9,429 - - - - 9,429 - - - - - 15,260 161.8411 - - - - 0 0

8 Satarmese Iteng - - 7,899 - - - - 7,899 - - - - - 6,816 86.2894 - - - - 0 0

Ponggeok - - 7,161 - - - - 7,161 - - - - - 7,150 99.84639 - - - - 0 0

9 Satarmese Barat Narang - - 12,866 - - - - 12,866 - - - - - 12,949 100.6451 - - - - 0

Langke Majok - - 13,581 - - - - 13,581 - - - - - 20,030 147.4855 - - - - 0 0

JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI 0 0 183,997 0 0 0 0 183,997 0 0 0 0 0 238,514 129.6293 0 0 0 0 5944 3.23SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 57

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RUTENG CANCAR - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0

WAEMBELENG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

WAEMBELENG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

2 LELAK KETANG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

3 RAHONG UTARA NANU - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

WANGKO - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

4 WAERII WATUALO - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

TIMUNG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

5 LANGKE REMBONG KOTA - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

6 CIBAL PAGAL - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0

BEAMESE - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

WAECODI - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

7 REO REO - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

WAEKAJONG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

8 SATARMESE ITENG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

PONGGEOK - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

9 SATARMESE BARAT NARANG - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

LANGKE MAJOK - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 58

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 CANCAR 0 0 9,122 0 0 0 0 0 22 WAEMBELENG 0 0 8,164 0 0 0 0 0 03 KETANG 0 0 18,438 0 0 0 0 0 94 NANU 0 0 9,277 0 0 0 0 0 05 WANGKO 0 0 2,430 0 0 0 0 0 46 KOTA 0 0 10,473 0 0 0 0 0 317 WATUALO 0 0 14,496 0 0 0 0 0 18 TIMUNG 0 0 11,772 0 0 0 0 0 0

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

8 TIMUNG 0 0 11,772 0 0 0 0 0 09 PAGAL 0 0 9,461 0 0 109 0 0 010 BEAMESE 0 0 12,300 0 0 0 0 0 011 WAECODI 0 0 3,910 0 0 0 0 0 012 REO 0 0 14,910 0 0 312 0 0 313 WAEKAJONG 0 0 870 0 0 66 0 0 014 ITENG 0 0 11,597 0 0 215 0 0 3115 PONGGEOK 0 0 4,841 0 0 0 0 0 1316 NARANG 0 0 17,146 0 0 80 0 0 1017 LANGKE MAJOK 0 0 5,125 0 0 0 0 0 20

SUB JUMLAH I 0 0 164,332 0 0 782 0 0 1241 RSUD Ruteng 23,933 10,261 02 RS. St.RAFAEL CANCAR 4,943 1,775 16

SUB JUMLAH II 0 0 28,876 0 0 12,036 0 0 161 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 193,208 0 0 12,818 0 0 140

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 303,219 0

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 63.7 #DIV/0! #DIV/0! 4.2 0.046

Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD Ruteng RS Pemerintah 137 3,236 7,035 10,271 174 213 387 96 72 168 174 213 387 96 72 168

2 - - -

3 - - -

137 3,236 7,035 10,271 174 213 387 96 72 168 174 213 387 96 72 168

Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAHTEMPATTIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RSb

PASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWAT

Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai

Keterangan: a termasuk rumah sakit swastab Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUARMATI

PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Ruteng RS Pemerintah 137 10,271 387 168 32,144 64 3 2

137 10271 387 168 32,144 64 3 2

Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai

Keterangan:a termasuk rumah sakit swasta

BOR LOS TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa JENIS RS

bJUMLAHTEMPATTIDUR

JUMLAH PASIEN JUMLAH HARIPERAWATAN

Keterangan:a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

JUMLAHJUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ruteng Cancar 4384 2178 49.68 1,168 53.63

Wae Mbeleng 2199 1109 50.43 627 56.54

2 Lelak Ketang 2116 1609 76.04 655 40.71

3 Rahong Utara Wangko 1594 664 41.66 262 39.46

Nanu 2374 1173 49.41 671 57.20

4 Wae Rii Watu Alo 1330 703 52.86 293 41.68

Timung 1719 1045 60.79 688 65.84

5 Langke Rembong Kota 9514 6821 71.69 4,772 69.96

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

5 Langke Rembong Kota 9514 6821 71.69 4,772 69.96

6 Cibal Pagal 3116 2185 70.12 1,146 52.45

Beamese 1957 890 45.48 477 53.60

Wae Codi 2085 1005 48.20 476 47.36

7 Reok Reo 4721 3992 84.56 2,229 55.84

Wae Kajong 2021 1722 85.21 914 53.08

8 Satarmese Iteng 2307 1927 83.53 1,149 59.63

Ponggeok 2701 1778 65.83 952 53.54

9 Satarmese Barat Narang 3060 885 28.92 508 57.40

Langke Majok 2423 1453 59.97 572 39.37

JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI 49621 31139 62.75 17559 56.39

SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH YANGADA

JUMLAH YANGDIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ruteng Cancar 4,384 2,178 49.68 1,380 63.36

Wae Mbeleng 2,199 1,109 50.43 784 70.69

2 Lelak Ketang 2,116 1,609 76.04 130 8.08

3 Rahong Utara Nanu 2,374 2,173 91.53 1,749 80.49

Wangko 1,594 664 41.66 68 10.24

4 Wae Rii Watu Alo 1,330 1,330 100.00 763 57.37

Timung 1,719 1,545 89.88 1,224 79.22

5 L. Rembong Kota 9,514 8,821 92.72 8,747 99.16

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

5 L. Rembong Kota 9,514 8,821 92.72 8,747 99.166 Cibal Pagal 3,116 2,185 70.12 907 41.51

WaeCodi 2,085 2,005 96.16 738 36.81

Beamese 1,957 1,890 96.58 959 50.747 Reok Reo 4,721 3,992 84.56 2,358 59.07

Waekajong 2,021 1,722 85.21 752 43.678 Satar Mese Iteng 2,307 1,927 83.53 1,426 74.00

Ponggeok 2,707 1,778 65.68 1,136 63.899 S. Mese Barat Narang 3,060 885 28.92 610 68.93

Langke Majok 2,423 1,453 59.97 133 9.15JUMLAH (KAB/KOTA) 49,627 37,266 75.09 23,864 64.04

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ruteng Cancar - - - - -

W.Mbeleng - - - - -

2 LELAK Ketang - - - - -

3 Rahong Utara Nanu - - - - -

Wangko - - - - -

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAHRUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

Wangko - - - - -

4 Wae Rii Watu Alo - - - - -

Timung - - - - -

5 Langke Rembong Kota - - - - -

6 Cibal Pagal - - - - -

Bea Mese - - - - -

Wae Codi - - - - -

7 Reok Reo - - - - -

Wae Kajong - - - - -

8 Satar Mese Iteng - - - - -

Ponggeok - - - - -

9 Satar Mese Barat Narang - - - - -

Langke Majok - - - - -

JUMLAH ( KAB/KOTA) - - - - -

Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Ruteng Cancar 5,753 3,895 67.70 - 0.00 2,923 75.04 - 0.00 906 23.26 66 1.69 - 0.00 - 0.00 3,895 100.0

Wae Mbeleng 2,940 2,237 76.09 - 0.00 2,137 95.53 - 0.00 100 4.47 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2,237 100.0

2 Lelak Ketang 2,215 2,383 107.58 - 0.00 2,108 88.46 - 0.00 28 1.17 247 10.37 - 0.00 - 0.00 2,383 100.0

3 Rahong Utara Nanu 2,871 2,871 100.00 - 0.00 1,634 56.91 - 0.00 1 0.03 1,236 43.05 - 0.00 - 0.00 2,871 100.0

Wangko 2,166 1,853 85.55 - 0.00 1,223 66.00 - 0.00 85 4.59 545 29.41 - 0.00 0.00 1,853 100.0

4 Wae Rii Watu Alo 8,273 770 9.31 - 0.00 398 51.69 - 0.00 1 0.13 360 46.75 11 1.43 - 0.00 770 100.0

Timung 1,416 1,352 95.48 - 0.00 1,333 98.59 - 0.00 6 0.44 13 0.96 - 0.00 - 0.00 1,352 100.0

SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGAYANG ADA

JUMLAHKELUARGADIPERIKSA

SUMBER AIRBERSIHNYA

%KELUARGADIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

Timung 1,416 1,352 95.48 - 0.00 1,333 98.59 - 0.00 6 0.44 13 0.96 - 0.00 - 0.00 1,352 100.0

5 L. Rembong Kota 10,609 9,581 90.31 1 0.01 8,696 90.76 1 0.01 7 0.07 877 9.15 - 0.00 - 0.00 9,582 100.0

6 Cibal Pagal 4,063 2,919 71.84 - 0.00 2,200 75.37 - 0.00 7 0.24 706 24.19 6 0.21 - 0.00 2,919 100.0

WaeCodi 2,692 1,545 57.39 - 0.00 521 33.72 - 0.00 - 0.00 1,020 66.02 4 0.26 - 0.00 1,545 100.0

Beamese 2,269 2,259 99.56 - 0.00 241 10.67 - 0.00 - 0.00 2,009 88.93 9 0.40 0.00 2,259 100.0

7 Reok Reo 5,230 4,139 79.14 - 0.00 2,644 63.88 177 4.28 658 15.90 656 15.85 4 0.10 - 0.00 4,139 100.0

Waekajong 2,314 2,068 89.37 - 0.00 1,135 54.88 - 0.00 27 1.31 897 43.38 9 0.44 - 0.00 2,068 100.0

8 Satar Mese Iteng 2,878 2,481 86.21 - 0.00 2,283 92.02 - 0.00 60 2.42 138 5.56 - 0.00 - 0.00 2,481 100.0

Ponggeok 3,391 2,931 86.43 - 0.00 2,726 93.01 50 1.71 5 0.17 150 5.12 - 0.00 - 0.00 2,931 100.0

9 S. Mese Barat Narang 4,066 1,876 46.14 - 0.00 1,738 92.64 - 0.00 138 7.36 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,876 100.0

Langke Majok 3,272 1,734 53.00 - 0.00 1,730 99.77 - 0.00 4 0.23 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,734 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 66,418 46,894 70.60 1 0.00 35,670 76.07 228 0.49 2,033 4.34 8,920 19.02 43 0.09 - 0.00 46,895 100.0

Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Ruteng Cancar 3,895 - 0.00 - 0.00 2,923 75.04 - 0.0 - 0.00 906 23.26 66 1.69 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Wae Mbeleng 2,237 - 0.00 - 0.00 2,137 95.53 - 0.0 - 0.00 100 4.47 - 0.00 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

2 Lelak Ketang 2,383 - 0.00 - 0.00 2,108 88.46 - 0.0 - 0.00 28 1.17 247 10.37 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

3 Rahong Utara Nanu 2,871 - 0.00 - 0.00 1,634 56.91 - 0.0 - 0.00 1 0.03 1,236 43.05 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Wangko 1,853 - 0.00 - 0.00 1,223 66.00 - 0.0 - 0.00 85 4.59 545 29.41 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

MATA AIR TAKTERLINDUNG AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING METERAN LEDING ECERAN POMPA SUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK

TERLINDUNGMATA AIR

TERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHKELUARGADIPERIKSA

SUMBER AIRMINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA

Wangko 1,853 - 0.00 - 0.00 1,223 66.00 - 0.0 - 0.00 85 4.59 545 29.41 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

4 Wae Rii Watu Alo 770 - 0.00 - 0.00 398 51.69 - 0.0 - 0.00 1 0.13 360 46.75 11 1.43 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Timung 1,352 - 0.00 - 0.00 1,333 98.59 - 0.0 - 0.00 6 0.44 13 0.96 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

5 L. Rembong Kota 9,581 1 0.01 3 0.03 8,696 90.76 - 0.0 1 0.01 7 0.07 877 9.15 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

6 Cibal Pagal 2,919 - 0.00 - 0.00 2,200 75.37 - 0.0 - 0.00 7 0.24 706 24.19 6 0.21 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

WaeCodi 1,545 - 0.00 - 0.00 521 33.72 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,020 66.02 4 0.26 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Beamese 2,259 - 0.00 - 0.00 241 10.67 - 0.0 - 0.00 - 0.00 2,009 88.93 9 0.40 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

7 Reok Reo 4,139 - 0.00 - 0.00 2,644 63.88 - 0.0 177 4.28 658 15.90 656 15.85 4 0.10 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Waekajong 2,068 - 0.00 - 0.00 1,135 54.88 - 0.0 - 0.00 27 1.31 897 43.38 9 0.44 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

8 Satar Mese Iteng 2,481 - 0.00 - 0.00 2,283 92.02 - 0.0 - 0.00 60 2.42 138 5.56 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Ponggeok 2,931 - 0.00 - 0.00 2,726 93.01 - 0.0 50 1.71 5 0.17 150 5.12 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

9 S. Mese Barat Narang 1,876 - 0.00 - 0.00 1,738 92.64 - 0.0 - 0.00 138 7.36 - 0.00 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Langke Majok 1,734 - 0.00 - 0.00 1,730 99.77 - 0.0 - 0.00 4 0.23 - 0.00 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46,894 1 0.00 3 0.01 35,670 76.07 - 0.0 228 0.49 2,033 4.34 8920 19.02 43 0.09 - 0.0 - 0.0 0 0.0 - 0.0

Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

JUMLAH %

30 31

3,895 100

2,237 100

2,383 100

2,871 100

1,853 100

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KELUARGADENGAN SUMBER

AIR MINUMTERLINDUNG

1,853 100

759 99

1,352 100

9,585 100

2,913 100

1,541 100

2,250 100

4,135 100

2,059 100

2,481 100

2,931 100

1,876 100

1,734 100

46,855 100

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

TSK SPAL

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Ruteng Cancar 5753 3493 1817 52.02 5685 98.82 1109 61.03 2150 922 42.88 2150 37.37 364 39.48 1128 189 3.29 1128 19.61 53

Wae Mbeleng 2940 1633 905 55.42 1961 66.70 658 72.71 1185 869 73.33 1185 40.31 690 79.40 422 422 14.35 422 14.35 366

2 Lelak Ketang 2215 1482 1175 79.28 1953 88.17 84 7.15 868 751 86.52 868 39.19 0 0.00 137 137 6.19 137 6.19 0

3 Rahong Utara Nanu 2871 1733 1733 100 2127 74.09 1065 61.45 843 592 70.23 843 29.36 329 55.57 1380 1380 48.07 1380 48.07 651

Wangko 2166 1093 319 29.19 1703 78.62 69 21.63 60 30 50 60 2.77 3 10.00 54 39 1.80 54 2.49 3

TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGADIPERIKSA

KELUARGAMEMILIKI SEHAT KELUARGA

DIPERIKSAKELUARGA

MEMILIKI SEHAT

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN KELUARGA MEMILIKIKELUARGADIPERIKSAPUSKESMAS JUMLAH

KELUARGA SEHATJUMLAHJAMBAN

JAMBAN

Wangko 2166 1093 319 29.19 1703 78.62 69 21.63 60 30 50 60 2.77 3 10.00 54 39 1.80 54 2.49 3

4 Wae Rii Watu Alo 8273 2066 1302 63.02 2257 27.28 541 41.55 887 684 77.11 887 10.72 132 19.30 280 216 2.61 280 3.38 0

Timung 1416 1239 1239 100 1147 81.00 1069 86.28 333 333 100 333 23.52 333 100 173 173 12.22 173 12.22 137

5 L. Rembong Kota 10609 8962 8406 93.80 10031 94.55 8282 98.52 6744 6446 95.58 6744 63.57 6245 96.88 4325 4038 38.06 4325 40.77 3897

6 Cibal Pagal 4063 2257 1650 73.11 2832 69.70 741 44.91 1041 364 34.97 1041 25.62 46 12.64 265 0 0.00 0 0.00 0

WaeCodi 2692 1313 1313 100 1504 55.87 682 51.94 1193 1190 99.75 1193 44.32 48 4.03 239 239 8.88 239 8.88 5

Beamese 2269 314 314 100 361 15.91 96 30.57 486 486 100 486 21.42 300 61.73 74 74 3.26 74 3.26 29

7 Reok Reo 5230 3015 2665 88.39 3127 59.79 1697 63.68 1654 1287 77.81 1654 31.63 688 53.46 991 607 11.61 991 18.95 209

Waekajong 2314 1098 1014 92.35 1179 50.95 411 40.53 987 759 76.9 987 42.65 168 22.13 1024 586 25.32 1024 44.25 76

8 Satar Mese Iteng 2878 2053 1614 78.62 2148 74.64 962 59.60 1214 969 79.82 1214 42.18 521 53.77 368 177 6.15 368 12.79 84

Ponggeok 3391 1594 1145 71.83 2585 76.23 626 54.67 504 393 77.98 504 14.86 186 47.33 0 0 0.00 0 0.00 0

9 S. Mese Barat Narang 4066 1973 885 44.86 1973 48.52 663 74.92 1440 885 61.46 1440 35.42 719 81.24 0 0 0.00 0 0.00 0

Langke Majok 3272 971 971 100 971 29.68 90 9.27 165 165 100 165 5.04 0 0.00 0 0 0.00 0 0.00 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 66,418 36,289 28467 78.45 43544 65.56 18845 66.20 21754 17,125 78.7 21,754 32.75 10,772 62.90 10,860 8,277 76.22 10,595 15.95 5,510

Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

%

25

28.04

86.73

0.00

47.17

7.69

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

SEHAT

7.69

0.00

79.19

96.51

0.00

2.09

39.19

34.43

12.97

47.46

0.00

0.00

0.00

66.57

TABEL 67

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Ruteng Cancar - - - - 3 - - - - - - - - - - - 3 0 0 -

Wae Mbeleng - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

2 Lelak Ketang - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 0 0 -

3 Rahong Utara Nanu - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

3 Rahong Utara Nanu - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

Wangko - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

4 Wae Rii Watu Alo - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

Timung - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

5 L. Rembong Kota 10 1 1 100.0 78 2 2 100.0 2 - - - 9 9 - - 99 12 3 25

6 Cibal Pagal - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 0 0 -

WaeCodi - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

Beamese - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

7 Reok Reo 3 - - - 24 - - - 3 - - - 1 1 - - 31 1 0 0

Waekajong - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

8 Satar Mese Iteng - - - - - - - - 1 1 1 100.0 2 2 - - 3 3 1 33.333

Ponggeok - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

9 S. Mese Barat Narang - - - - - - - - 2 - - - - - - - 2 0 0 -

Langke Majok - - - - - - - - 2 - - - - - - 2 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 1 1 100.00 102 2 2 100.0 12 1 1 100.0 12 12 0 - 139 16 4 25.00

Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Ruteng Cancar 9 9 100.0 - - - 27 1 3.70 8 - - 15 - - - - - 59 10 16.95Wae Mbeleng 6 6 100.0 - - - 9 - - 3 1 33.33 6 - - - - - 24 7 29.17

2 Lelak Ketang 7 7 100.0 - - - 15 - 5 - 11 - - - - 38 7 18.42

3 Rahong Utara Nanu 6 6 100.0 - - - 12 12 100 1 1 100 14 14 100.0 - - - 33 33 100Wangko 7 7 100.0 - - - 12 - 4 - 3 - - - 26 7 26.92

4 Wae Rii Watu Alo 12 12 100.0 - - - 14 - - 8 - - 25 - - - - - 59 12 20.34Timung 6 6 100.0 - - - 10 - 5 - 28 - - - - 49 6 12.24

5 L. Rembong Kota 10 10 100.0 1 1 100.0 69 9 13.04 13 - - 85 2 2.35 - - - 178 22 12.36

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORANPUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI

PENGOLAHAN AIRMINUM

SARANA PELAYANANKESEHATAN

5 L. Rembong Kota 10 10 100.0 1 1 100.0 69 9 13.04 13 - - 85 2 2.35 - - - 178 22 12.366 Cibal Pagal 14 14 100.0 - - - 21 2 9.52 5 - 37 2 5.41 - - - 77 18 23.38

WaeCodi 9 9 100.0 - - - 17 - - 9 - 17 - - - - 52 9 17.31Beamese 7 7 100.0 - - - 12 12 100.0 1 1 100 8 8 100.0 - - - 28 28 100

7 Reok Reo 16 16 100.0 1 1 100.0 31 - - 31 3 9.68 70 4 5.71 - - - 149 24 16.11Waekajong 9 9 100.0 - - - 15 - 10 - 30 4 13.33 - - - 64 13 20.31

8 Satar Mese Iteng 8 8 100.0 - - - 16 - - 9 8 88.89 14 8 57.14 - - - 47 24 51.06Ponggeok 7 7 100.0 - - - 16 - 10 - 12 - - - - 45 7 15.56

9 S. Mese Barat Narang 13 13 100.0 - - - 28 - 15 - 19 - - - - 75 13 17.33Langke Majok 9 9 100.0 - - - 21 - 3 - 14 - - - 47 9 19.15

JUMLAH (KAB/KOTA) 155 155 100.0 2 2 100.0 345 36 10.43 140 14 10.00 408 42 10.29 - - - 1,050 249 23.71

Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

STOK PEMAKAIANTINGKAT

KECUKUPAN31/12/2011 RATA-RATA/BULAN ( BULAN )

1 Amoksisilin s.k 125 mg/5ml Btl.60 ml 19,343 750 262 Amoksisilin kaplet 500 mg ktk.100 kaplet 14,698 587 25

3 Antasida DOEN tablet kunyah kombinasi Botol 1000 kaplet 1,179 79 15

4 Antalgin tablet 500 mg Botol 1000 kaplet 1,050 73 14

5 Deksametason inj 5 mg/ml-2 ml Ktk 100 ampul 88 12 7

6 Dekstrometrophan sirup 10 mg/5ml Botol 60 ml 3,407 495 7

7 Dekstrometrophan tablet 15 mg Botol 1000 tablet 746 50 15

8 Difenhidramin HCL inj 10 mg/ml-1 ml Ktk 30 ampul 79.33 18 4

9 Gliseril Guaikolat tab 100 mg Btl 1000 tab 1,495 80 19

10 Glukosa larutan Infus 5 % steril Btl. 500 ml 2,768 120 23

11 Ibuprofen tablet 200 mg Botol 100 tablet 1,419 81 18

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Ktk 100 kapsul 299 21 14

13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Ktk 100 tablet 2,326 225 10

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Ktk 100 tablet 2,562 146 18

15 Kotrimoksazol Suspensi 240 mg/5ml Botol 60 ml 14,479 600 24

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

NO NAMA OBAT SATUAN KEMASAN

15 Kotrimoksazol Suspensi 240 mg/5ml Botol 60 ml 14,479 600 24

16 Klorfeniramina Maleat tablet 4 mg Botol 1000 tablet 2,226 110 20

17 Klorokuin tablet Botol 1000 tablet - -18 Natrium Klorida larutan infus 0,9% Botol 500 ml 2,863 137 21

19 Parasetamol tablet 500 mg Ktk 100 tablet 12,660 1,070 12

20 Ringer Laktat larutan infus Botol 500 ml 6,364 146 44

21 Vitamin B.compleks Botol 1000 tab 4,625 121 38

22 Retinol 200.000 IU Botol 50 kapsul 19 21 1

23 Besi II sulfat 200 mg + asam folat 0.25 mg 30 tablet/sase 24,500 3,050 8

24 Multivitamin sirup Botol -

25 Garam Oralit Ktk 100 saset 925.7026 OAT kategori I Paket 71 19 4

27 OAT kategori 2 - 2 -

28 OAT kategori 3 - -29 OAT kategori Sisipan 19 -30 OAT kategori Anak - 2 -

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Botol 100 tablet -

32 Infus set dewasa 1392 160 9

33 Infus set anak 913 162 6

Sumber:Bidang Yankes Kab. Manggarai

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM v v 22 RUMAH SAKIT JIWA -3 RUMAH SAKIT BERSALIN -4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA v 15 PUSKESMAS PERAWATAN 56 PUSKESMAS NON PERAWATAN 127 PUSKESMAS KELILING 17

NO FASILITAS KESEHATAN

7 PUSKESMAS KELILING 178 PUSKESMAS PEMBANTU 629 RUMAH BERSALIN v 1

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK v 411 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN v 3113 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -14 POSKESDES 5215 POSYANDU 55016 APOTEK v 717 TOKO OBAT 1218 GFK v v 119 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

JUMLAH 757

Sumber: Bidang Yankes Kab.Manggarai

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00 2 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00

4 PUSKESMAS 17 15 88.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 18 90.00

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 18 90.00

Sumber: Bidang Yankes Kabupaten Manggarai

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Ruteng Cancar 0 0 35 79.55 8 18.18 1 2.273 44 44 100

Wae Mbeleng 0 0 0.00 24 100.00 0.000 24 24 100

2 Lelak Ketang 0 0 2 6.67 26 86.67 2 6.667 30 30 100

3 Rahong Utara Wangko 0 0 10 50.00 10 50.00 0.000 20 20 100

Nanu 0 0 7 35.00 5 25.00 8 40.000 20 20 100

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 32 80.00 7 17.50 1 2.500 40 40 100

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDUAKTIF

4 Wae Rii Watu Alo 0 0 32 80.00 7 17.50 1 2.500 40 40 100

Timung 0 0 13 76.47 4 23.53 0.000 17 17 100

5 Langke Rembong Kota 0 0 39 90.70 3 6.98 1 2.326 43 43 100

6 Cibal Pagal 0 0 16 42.11 21 55.26 1 2.632 38 38 100

Beamese 0 0 0.00 22 100.00 0.000 22 22 100

Wae Codi 0 0 0.00 29 90.63 3 9.375 32 32 100

7 Reok Reo 0 0 34 77.27 10 22.73 0.000 44 44 100

Wae Kajong 0 0 29 85.29 4 11.76 1 2.941 34 34 100

8 Satarmese Iteng 0 0 12 48.00 13 52.00 0.000 25 25 100

Ponggeok 0 0 15 53.57 12 42.86 1 3.571 28 28 100

9 Satarmese Barat Narang 0 0 32 80.00 8 20.00 0.000 40 40 100

Langke Majok 0 0 36 73.47 12 24.49 1 2.041 49 49 100

JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI 0 0 312 56.73 218 39.64 20 3.636 550 550 100

SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA MANGGARAI

TAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Ruteng Cancar 11 11 100 6 54.55 3 44

Wae Mbeleng 5 5 100 2 40.00 1 24

2 Lelak Ketang 8 8 100 4 50.00 3 30

3 Rahong Utara Wangko 6 6 100 1 16.67 3 20

Nanu 6 6 100 2 33.33 2 20

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/KELURAHAN POSKESDES

PUSKESMAS

Nanu 6 6 100 2 33.33 2 20

4 Wae Rii Watu Alo 10 10 100 3 30.00 6 40

Timung 6 6 100 4 66.67 0 17

5 Langke Rembong Kota 11 11 100 3 27.27 0 43

6 Cibal Pagal 11 11 100 5 45.45 5 38

Beamese 7 7 100 0.00 3 22

Wae Codi 9 9 100 3 33.33 4 32

7 Reok Reo 13 13 100 3 23.08 7 44

Wae Kajong 7 7 100 3 42.86 2 34

8 Satarmese Iteng 8 8 100 2 25.00 4 25

Ponggeok 9 9 100 4 44.44 2 28

9 Satarmese Barat Narang 11 11 100 3 27.27 4 40

Langke Majok 11 11 100 4 36.36 2 49

JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI 149 149 100 52 34.90 51 550

SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Puskesmas ……… -1 Cancar - - - 2 1 3 - 1 1 2 1 42 Wae Mbeleng - - - - 2 2 - - - - 2 23 Ketang - - - 1 1 2 - - - 1 1 24 Wangko - - - - 2 2 - 1 1 - 2 35 Nanu - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 26 Kota - - - 2 - 2 1 1 2 2 - 47 Watu Alo - - - 1 2 3 1 1 2 1 2 58 Timung - - 1 1 2 - 1 1 1 1 39 Pagal - - - - 2 2 - 1 1 - 2 3

10 Beamese - - - 2 - 2 1 - 1 2 - 311 Wae Codi - - - 2 - 2 - - - 2 - 212 Reo - - - - 3 3 1 - 1 - 3 413 Wae Kajong - - - 2 - 2 1 - 1 2 - 3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAHDOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

13 Wae Kajong - - - 2 - 2 1 - 1 2 - 314 Iteng - - - 2 2 4 - - - 2 2 415 Ponggeok - - - 1 - 1 - - - 1 - 116 Narang - - - 1 1 2 - - - 1 1 217 Langke Majok - - - - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 18 18 36 6 6 12 18 18 481 Dinas - - - - - - - - - - - -2 RSUD Ruteng 3 3 6 1 10 11 1 1 2 5 14 193 GFK - - - - - - - - - - -4 PMI - - - - - - - - - - - -

- - - - - 19SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 3 6 1 10 11 1 1 2 5 14 38SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.0 2.0 2.0 12.6 18.2 15.5 4.7 4.6 4.6 15.3 20.8 28.3INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 6 19 28 47 7 7 14 23 32 86

Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

Sumber:Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Puskesmas ………1 Cancar 11 5 - 16 1 - 1 4 8 12 - 5 5 5 13 182 Wae Mbeleng 4 2 - 6 - 1 1 1 7 8 - 4 4 1 12 133 Ketang 2 5 - 7 - 1 1 1 5 6 5 1 6 6 7 134 Wangko 2 7 - 9 1 - 1 4 6 10 2 - 2 7 6 135 Nanu - 6 - 6 - 1 1 5 10 15 3 - 3 8 11 196 Kota 29 10 - 39 - - - - 27 27 4 11 15 4 38 427 Watu Alo 10 4 - 14 - 1 1 1 2 3 - 2 2 1 5 68 Timung 4 3 - 7 - 2 2 - 13 13 3 2 5 3 17 209 Pagal 6 6 - 12 1 - 1 2 8 10 3 1 4 6 9 15

10 Beamese 1 10 - 11 - 1 1 4 7 11 1 - 1 5 8 1311 Wae Codi 2 7 - 9 - - - 4 14 18 1 - 1 5 14 19

JUMLAHDIV Bidan

SPK

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAH SARJANA KEPERAWATAN a AKPERNO UNIT KERJA

10 Beamese 1 10 - 11 - 1 1 4 7 11 1 - 1 5 8 1311 Wae Codi 2 7 - 9 - - - 4 14 18 1 - 1 5 14 1912 Reo 10 3 - 13 - 3 3 5 11 16 3 10 13 8 24 3213 Wae Kajong 3 6 - 9 - - - 8 11 19 5 2 7 13 13 2614 Iteng 6 5 - 11 - 1 1 8 5 13 9 - 9 17 6 2315 Ponggeok 5 6 - 11 - - - 6 4 10 1 - 1 7 4 1116 Narang 4 8 - 12 - 1 1 10 8 18 5 - 5 15 9 2417 Langke Majok 3 7 - 10 - 2 2 3 8 11 4 - 4 7 10 17

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 102 100 - 202 3 14 17 66 154 220 49 38 87 118 206 3241 Dinas 3 3 3 3 6 1 1 2 2 1 3 6 5 112 RSUD Ruteng 11 15 - 26 2 4 6 24 132 156 - - - 26 162 1883 GFK - - - - - - - - - - -4 PMI - - - - - - 1 1 2 1 1 2

- - - - - -SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 15 26 2 4 6 25 133 158 27 163 190SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 75 96 240 169INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 113 115 228 5 18 23 91 287 378 145 369 514

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. ManggaraiKeterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

TABEL 76

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZIAPOTEKER DAN

SARJANA FARMASI aD-III FARMASI DAN

ASS APOTEKER SARJANA GIZI D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Puskesmas ………

1 Cancar 1 - 1 - - - - 1 1 - - - - - 1 1 2

2 Wae Mbeleng - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Ketang - - - - 1 1 1 - 1 - 1 - 1 1 1 2 3

4 Wangko - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2

5 Nanu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

6 Kota - 2 2 2 2 4 4 - - 1 1 - - - - 9 9

7 Watu Alo - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2 - 1 1 - 4 4

8 Timung - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2

9 Pagal - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2

10 Beamese - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - 3 3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJAJUMLAH

SMF SPAG

10 Beamese - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - 3 3

11 Wae Codi 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

12 Reo - 2 2 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 3 3

13 Wae Kajong - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Iteng - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2 - - - - 3 3

15 Ponggeok - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1

16 Narang - - - - - - - 1 1 - - - 1 - 1 - - - 1 1 2

17 Langke Majok - 1 1 - - - - - - - 1 1 1 1 - - - - 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 5 8 - 10 10 - 7 18 - 1 1 2 12 14 - 2 2 5 37 42

1 DINAS 1 1 2 1 1 2

2 RSUD Ruteng 1 5 6 1 5 6 2 8 10 - - - 2 5 7 - - - 6 23 29

3 GFK 1 1 2 1 1 2 1 3 - - - - - 4 2 6

4 PMI - - - - - - - - - - - - 2 13 15 - - - 2 13 15

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 2 5 7 4 9 13 - - - 4 18 22 - - - 13 39 52

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3 10 10 - 1 1 3 12 14

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 12 18 2 15 17 4 16 31 - 1 1 6 30 36 - 2 2 18 76 94

Sumber:Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

TENAGA KESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Puskesmas ………1 Cancar - - - - 1 1 1 - 1 1 1 22 Wae Mbeleng 1 - 1 - 1 1 - 1 1 23 Ketang - 1 1 - 1 1 1 1 2 2 2 44 Wangko - - - - 1 1 - - - 1 15 Nanu - - - - 1 1 1 1 2 2 2 46 Kota - 1 1 - 3 3 - 2 2 - 6 67 Watu Alo - - - 1 1 2 - 2 2 1 3 48 Timung - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 2 39 Pagal - 1 1 - 4 4 - - - - 5 5

10 Beamese - 1 1 1 - 1 - - - 1 1 211 Wae Codi - - - - 1 1 - - - - 1 112 Reo - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 3 3

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO JUMLAHSPPHD-III KESMAS bSARJANA KESMAS aUNIT KERJA

12 Reo - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 3 313 Wae Kajong - - - 1 1 2 1 - 1 2 1 314 Iteng - - - - 2 2 1 1 2 1 3 415 Ponggeok - - - - 1 1 - - - - 1 116 Narang - - - 2 - 2 2 - 2 4 - 417 Langke Majok - - - - 1 1 1 - 1 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 6 7 6 20 26 8 9 17 17 34 511 Dinas 9 4 13 - 2 2 1 1 2 10 7 172 RSUD Ruteng 2 - 2 7 21 28 1 3 4 10 24 343 GFK - - - - - - - - - - - -4 PMI - - - - - - - - - - - -

11 11 - 11 - 11SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 4 11 7 23 30 2 4 6 11 31 62SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 18.6 42.3 37.2INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 12 10 18 13 43 56 28 65 113

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten ManggaraiKeterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Puskesmas ……… -

1 Cancar - 2 2 - - - - - - 1 1 2 1 1 2 2 2

2 Wae Mbeleng - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Ketang - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1

4 Wangko - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Nanu - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Kota - 1 1 - - - - - - - - - 1 - 1 1 1

7 Watu Alo - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Timung - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1

SMK

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISJumlah

FisoterapiNO UNIT KERJA

8 Timung - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1

9 Pagal - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1

10 Beamese 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 1 1

11 Wae Codi - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2

12 Reo - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Wae Kajong 2 - 2 - - - - - - - - - - - - 2 -

14 Iteng - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1

15 Ponggeok - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Narang 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 1 1

17 Langke Majok 1 - 1 - - - - - - - - - - - 1 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 11 16 - - - - - - 1 1 2 2 1 3 8 11

1 DINKES - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 RSUD Ruteng 2 8 10 4 2 6 1 - 1 1 2 3 - - - 8 12

3 GFK - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PMI - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 8 10 4 2 6 1 - 1 1 2 3 8 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.3 2.0 1.6 10.6 15.0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 19 26 4 2 6 1 - 1 2 3 5 16 23

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

L + P

20

4

-

1

-

-

2

-

1

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

Jumlah

1

1

2

2

-

2

1

-

2

1

19

-

20

-

-

20

-

12.8

39

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA MANGGARAITAHUN 2011

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:1 APBD KAB/KOTA 37,671,165,360 68.13

a. Belanja Langsung 17,196,124,000 45.65

b. Belanja Tidak Langsung 20,475,041,360 54.352 APBD PROVINSI 0.003 APBN : 15,995,536,284 28.93

- Dana Dekonsentrasi 5,031,943,137 9.10

BOK 3,750,000,000 Jampersal 1,281,943,137

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,839,000,000 10.56

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

Jampersal 1,281,943,137

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,839,000,000 10.56

- Tugas Pembantuan(TP) 92,650,000 0.17

-Dana Bansos Jamkesmas 3,710,703,537 6.71

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 1,627,159,367 2.94

AIPMNH 953,989,000 58.63

Global Fund 365,510,367 38.31

PAMSIMAS Prov.NTT 307,660,000 84.175 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

55,293,861,011 100.0

546,889,417,234

6.89

182,356.19

Sumber: Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan, diperlukan adanya kesadaran, kemauan dan kemampuan semua lapisan masyarakat

demi terwujudnya masyarakat yang sehat secara fisik, mental dan sosial serta memiliki produktifitas yang tinggi.

Kebutuhan data dan informasi kesehatan semakin meningkat sejalan dengan kepedulian masyarakat akan situasi kesehatan dan hasil

pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah terutama terhadap masalah- masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan

kesehatan masyarakat. Kesehatan merupakan suatu hal yang penting karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas dan semua orang butuh untuk

hidup sehat. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan, memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pihak

pengelola program harus dapat menyediakan dan memberikan data serta informasi yang dibutuhkan masyarakat yang dikemas secara baik, sederhana,

informatif dan tepat waktu.

Profil kesehatan adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Manggarai, yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil

pembangunan kesehatan selama satu tahun. Penyusunan profil kesehatan tahun 2011 berupaya untuk menggambarkan secara umum tentang kondisi

derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait lainnya. Data dan informasi yang termuat antara lain data

kependudukan, data sosial ekonomi dan pendidikan, situasi derajat kesehatan yakni angka kematian, angka kesakitan, status gizi masyarakat, situasi

upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan.

Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil ini bisa dipakai sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan/kemajuan pembangunan

kesehatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011 dibanding dengan target yang sudah ditetapkan sekaligus dipakai sebagai bahan evaluasi dalam

upaya pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Manggarai tahun 2011.

2

B. Maksud dan Tujuan

1. Tujuan Umum

Tersedianya data dan informasi tentang kesehatan sebagai bahan acuan guna mendukung perencanaan di bidang kesehatan baik oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Manggarai maupun berbagai pihak yang berkecimpung dalam bidang kesehatan baik Pemerintah (Pemerintah Pusat dan

Propinsi) maupun swasta.

2. Tujuan Khusus

Tersedianya data tentang gambaran umum antara lain keadaan geografis dan pemerintahan, demografi dan status sosial ekonomi, pendidikan

dan derajat kesehatan masyarakat

Tersedianya data tentang situasi derajat kesehatan di Kabupaten Manggarai

Tersedianya informasi tentang program/ kegiatan dan situasi upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Manggarai

Tersedianya data tentang situasi sumber daya kesehatan yang ada di Kabupaten Manggarai.

C. Sistematika Penyajian

Penyusunan Profil Kesehatan disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut

BAB I : Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Sistematika Penyajian

BAB II : Gambaran Umum

A. Keadaan Geografis dan Administrasi Pemerintahan

B. Luas dan Persentase Menurut Ketinggian dan Tingkat Kemiringan Tanah

C. Keadaan Demografi

3

D. Keadaan Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan

BAB III: Situasi Derajat Kesehatan

A. Angka Kematian

B. Angka Kesakitan

C. Status Gizi Masyarakat

BAB IV: Situasi Upaya Kesehatan

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

C. Pemberantasan Penyakit Menular

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

E. Perbaikan Gizi Masyarakat

F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

BAB V: Situasi Sumber Daya Kesehatan

A. Tenaga Kesehatan

B. Pembiayaan Kesehatan

C. Sarana Kesehatan

BAB VI: Penutup

Lampiran

4

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis dan Administrasi Pemerintahan

Secara geografis Kabupaten Manggarai terletak di antara 080.14’LS – 090.00’ LS dan 1200 . 20’ BT – 1200.37’ BT.

Batas- batas wilayahnya, yaitu:

Timur dengan Kabupaten Manggarai Timur

Barat dengan Kabupaten Manggarai Barat

Utara dengan Laut Flores

Selatan dengan Laut Sawu.

Dari aspek administrasi Pemerintahan, Kabupaten Manggarai terdiri dari 9 kecamatan yang meliputi 132 desa dan 17 kelurahan.

B. Luas dan Prosentase Menurut Ketinggian dan Kemiringan Tanah

Luas wilayah Kabupaten Manggarai adalah 1.915,62 KM persegi (19.156,2 Ha) dengan kondisi topografinya merupakan dataran tinggi

yang didominasi oleh bentuk permukaan daratan yang bergelombang (perbukitan dan pegunungan). Dari luas wilayah tersebut di atas dapat

di informasikan gambaran tentang prosentase menurut ketinggian dari muka laut dan menurut tingkat kemiringan tanah.

Prosentase menurut ketinggian dari permukaan laut (masih gabung dengan Manggarai Timur):

0 – 100 meter : 16.487 Ha (3,94%)

100 – 500 meter : 25.310 Ha (6,04%)

500 – 1000 meter : 81.979 Ha (19,57 %)

> 1000 meter : 295.121 Ha (70,45%)

Prosentase menurut tingkat kemiringan tanah (masih gabung dengan Manggarai Timur):

0 – 2° : 16.487 Ha (3,94%)

5

2 – 15° : 23.310 Ha (6,04%)

15 – 40° : 81.979 Ha (19,57%)

> 40° : 295.121 Ha (70,45%)

Faktor topografi sebagaimana diuraikan di atas merupakan salah satu faktor penghambat dalam pelayanan bidang kesehatan di

Kabupaten Manggarai.

C. Keadaan Demografi

1. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar 303.978 jiwa dengan kepadatan penduduk 170 jiwa/km² sedangkan

pada tahun 2010 sebesar 293.018 jiwa dengan kepadatan penduduk 153 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 5,73% per

tahun. Pada tahun 2009 sebesar 294,869 jiwa dengan kepadatan penduduk 154 jiwa/km².

Gambaran jumlah penduduk dari tahun 2009-2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Tabel 1.

6

2. Struktur Penduduk Menurut Umur,

Penduduk dan prosentase penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Manggarai akhir tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Dari uraian di atas, kelompok umur dengan jumlah terbanyak adalah kelompok umur 5-9 tahun (laki-laki sebanyak 15.920 dan

perempuan sebanyak 18.570) dan yang paling kecil pada kelompok umur 50-54 tahun (laki-laki sebanyak 1.840 dan perempuan

sebanyak 3.261). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 2 dan tabel 3.

7

D. Keadaan Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan

1. PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita

Struktur perekonomian Kabupaten Manggarai dalam kurun waktu 2007-2010 belum banyak mengalami perubahan. Sektor ekonomi

yang dominan dalam perekonomian Kabupaten Manggarai masih dari sektor pertanian, sektor jasa, dan sektor perdagangan, hotel dan

restoran. Peranan ketiga sektor ini tidak tergeser dan komposisinyapun tidak mengalami perubahan berarti. Sektor pertanian sebagai

penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Manggarai, posisinya belum tergeser dalam kurun waktu 2007-2010,

menyusul sektor jasa dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Untuk memperjelas hal tersebut di atas terlihat dalam rata-rata PDRB

perkapita dan pendapatan perkapita tiga tahun terakhir Kabupaten Manggarai sebagai berikut:

PDRB perkapita tahun 2007 sebesar Rp 2.488.440,00,- dan pendapatan perkapita 2007 sebesar Rp 2.488.440,00.

PDRB perkapita tahun 2008 sebesar Rp 522.573.383,00,- dan pendapatan perkapita 2008 sebasar Rp 2.746.818,00.-

PDRB Kabupaten Manggarai tahun 2009 sebesar Rp 522.573.383,00,- dan pendapatan perkapita 2009 sebasar Rp 2.746.818,00.-

PDRB Kabupaten Manggarai tahun 2010 sebesar Rp, dan pendapatan perkapita 2010 sebesar Rp.-

Walaupun PDRB perkapita dan pendapatan perkapita Kabupaten Manggarai menunjukan terjadinya peningkatan setiap tahun,

namun jika dibandingkan dengan PDRB perkapita dan Pendapatan Perkapita Provinsi Nusa Tengara Timur tahun terakhir 2010, PDRB

perkapita dan pendapatan perkapita Kabupaten Manggarai masih jauh di bawah PDRB perkapita dan pendapatan perkapita Provinsi Nusa

Tenggara Timur.

2. Derajat Kesehatan

Derajat kesehatan masyarakat manggarai saat ini ditentukan oleh beberapa indikator utama antara lain:

Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH) secara proporsional dari 63,90 tahun (Laki-Laki) dan 69 tahun (Perempuan) pada tahun

2010 menjadi 69 tahun (laki-laki) dan 72 tahun (wanita) pada tahun 2011.

Meningkatnya angka kematian ibu (AKI) tiga tahun terakhir yakni:

a. Tahun 2009 : 258,66/100.000 KH.

b. Tahun 2010 :169,9/100.000 KH.

8

c. Tahun 2011 : 181,67/100.000 KH.

Meningkatnya angka kematian bayi (AKB) tiga tahun terakhir yakni:

a. Tahun 2009 : 15,00/1000 KH.

b. Tahun 2010 : 13,25/1000 KH.

c. Tahun 2011 : 14,03/1000 KH

Menurunnya Angka Balita Gizi kurang dari 3,23 % pada tahun 2010 menjadi 2,46 % pada tahun 2011

Menurunnya Angka Balita Gizi buruk dari 0,23 % pada tahun 2010 menjadi 0,08 % pada tahun 2011

3. Tingkat Pendidikan Penduduk :

Prosentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatas dirinci menurut ijazah tertinggi yang ditamatkan tahun 2011

antara lain :

Tidak punya ijasah : Laki-Laki......% dan Perempuan.......%

SD/MI/Sederajat : Laki-Laki......% dan Perempuan.......%

SLTP/MTS/Sederajat/Kejuruan : Laki-Laki.......% dan Perempuan......%

SMU/MA Sederajat : Laki-Laki......% dan Perempuan.......%

Akademi/Diploma : Laki-Laki......% dan Perempuan...... %

Universitas : Laki-Laki......% dan Perempuan.......%

11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian

Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai dapat diketahui dengan menilai beberapa indikator yaitu Angka Kematian Ibu

(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Status Gizi Balita dan Umur Harapan Hidup. Berdasarkan data dari tahun 2009-2011 menunjukkan

bahwa AKB dan AKI mengalami penurunan. Status Gizi Balita mengalami peningkatan, seperti yang akan di uraikan dibawah ini.

Angka kematian merupakan salah satu indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan. Selain itu, angka kematian

merupakan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2009 sebanyak 15 kasus atau

258,66/100.000 KH dan tahun 2010 sebanyak 10 kasus atau 169,9/100.000 Kelahiran Hidup dan tahun 2011 mengalami peningkatan

sebanyak 11 kasus atau 181,67/100.000 Kelahiran Hidup.

Jumlah kasus kematian ibu dalam tiga tahun terakhir dapat di lihat pada gambar berikut ini:

0

5

10

15

15

JUM

LAH

PERKEMBANGAN AKI (ANGKA KEMATIAN IBU)KAB. MANGGARAI

TAHUN 2009 S/D 2011

2009

11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian

Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai dapat diketahui dengan menilai beberapa indikator yaitu Angka Kematian Ibu

(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Status Gizi Balita dan Umur Harapan Hidup. Berdasarkan data dari tahun 2009-2011 menunjukkan

bahwa AKB dan AKI mengalami penurunan. Status Gizi Balita mengalami peningkatan, seperti yang akan di uraikan dibawah ini.

Angka kematian merupakan salah satu indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan. Selain itu, angka kematian

merupakan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2009 sebanyak 15 kasus atau

258,66/100.000 KH dan tahun 2010 sebanyak 10 kasus atau 169,9/100.000 Kelahiran Hidup dan tahun 2011 mengalami peningkatan

sebanyak 11 kasus atau 181,67/100.000 Kelahiran Hidup.

Jumlah kasus kematian ibu dalam tiga tahun terakhir dapat di lihat pada gambar berikut ini:

15

1011

TAHUN

PERKEMBANGAN AKI (ANGKA KEMATIAN IBU)KAB. MANGGARAI

TAHUN 2009 S/D 2011

2009 20112010

11

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian

Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai dapat diketahui dengan menilai beberapa indikator yaitu Angka Kematian Ibu

(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Status Gizi Balita dan Umur Harapan Hidup. Berdasarkan data dari tahun 2009-2011 menunjukkan

bahwa AKB dan AKI mengalami penurunan. Status Gizi Balita mengalami peningkatan, seperti yang akan di uraikan dibawah ini.

Angka kematian merupakan salah satu indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan. Selain itu, angka kematian

merupakan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2009 sebanyak 15 kasus atau

258,66/100.000 KH dan tahun 2010 sebanyak 10 kasus atau 169,9/100.000 Kelahiran Hidup dan tahun 2011 mengalami peningkatan

sebanyak 11 kasus atau 181,67/100.000 Kelahiran Hidup.

Jumlah kasus kematian ibu dalam tiga tahun terakhir dapat di lihat pada gambar berikut ini:

12

Jumlah kasus kematian ibu menurut puskesmas secara rinci dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Manggarai yang tertinggi sebanyak 2 kasus terjadi

di Puskesmas Watu Alo. Peningkatan jumlah kasus AKI pada tahun 2011 disebabkan oleh Perdarahan, Eklampsia, Infeksi, Hipertensi,

Hepatitis dan Gagal Jantung. Selain jumlah kasus kematian ibu; jumlah kasus kematian bayi juga mengalami penurunan dan

peningkatan pada (3) tiga tahun terakhir. Hal ini dapat diketahui dari jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) tahun yaitu sebesar 87 kasus

pada tahun 2009 atau 15/1000 KH, pada tahun 2010 Menurun sebanyak 77 kasus atau 13,25/1000 KH, dan kembali meningkat pada

tahun 2011 sebanyak 85 kasus atau 14,03/1000 KH.

00.20.40.60.8

11.21.41.61.8

2

1

0 00 0 0

JUM

LAH

JUMLAH KASUS AKI(ANGKA KEMATIAN IBU)MENURUT PUSKESMAS DAN GOLONGAN UMUR KAB.MANGGARAI

TAHUN 2011

12

Jumlah kasus kematian ibu menurut puskesmas secara rinci dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Manggarai yang tertinggi sebanyak 2 kasus terjadi

di Puskesmas Watu Alo. Peningkatan jumlah kasus AKI pada tahun 2011 disebabkan oleh Perdarahan, Eklampsia, Infeksi, Hipertensi,

Hepatitis dan Gagal Jantung. Selain jumlah kasus kematian ibu; jumlah kasus kematian bayi juga mengalami penurunan dan

peningkatan pada (3) tiga tahun terakhir. Hal ini dapat diketahui dari jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) tahun yaitu sebesar 87 kasus

pada tahun 2009 atau 15/1000 KH, pada tahun 2010 Menurun sebanyak 77 kasus atau 13,25/1000 KH, dan kembali meningkat pada

tahun 2011 sebanyak 85 kasus atau 14,03/1000 KH.

0 0 0

2

0

1

0 0

1

0 0 0

1

0 0 0 0

1 1

0 0 0 0 0 0 0

PUSKESMAS & GOL. UMUR

JUMLAH KASUS AKI(ANGKA KEMATIAN IBU)MENURUT PUSKESMAS DAN GOLONGAN UMUR KAB.MANGGARAI

TAHUN 2011

12

Jumlah kasus kematian ibu menurut puskesmas secara rinci dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Manggarai yang tertinggi sebanyak 2 kasus terjadi

di Puskesmas Watu Alo. Peningkatan jumlah kasus AKI pada tahun 2011 disebabkan oleh Perdarahan, Eklampsia, Infeksi, Hipertensi,

Hepatitis dan Gagal Jantung. Selain jumlah kasus kematian ibu; jumlah kasus kematian bayi juga mengalami penurunan dan

peningkatan pada (3) tiga tahun terakhir. Hal ini dapat diketahui dari jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) tahun yaitu sebesar 87 kasus

pada tahun 2009 atau 15/1000 KH, pada tahun 2010 Menurun sebanyak 77 kasus atau 13,25/1000 KH, dan kembali meningkat pada

tahun 2011 sebanyak 85 kasus atau 14,03/1000 KH.

1 1

00 0

1

JUMLAH KASUS AKI(ANGKA KEMATIAN IBU)MENURUT PUSKESMAS DAN GOLONGAN UMUR KAB.MANGGARAI

TAHUN 2011

20 -34 THN

≥ 35 THN

13

Jumlah kasus kematian bayi dalam tiga tahun terakhir (2009-2011) dapat di lihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas dapat diketahui perkembangan kasus AKB di Kabupaten Manggarai selama kurun waktu tiga tahun

terakhir. Pada tahun 2011, kasus AKB mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2010.selain itu kasus AKB pada tahun

2009 menduduki peringkat paling tinggi apabila dilihat dari perkembangannya pada tiga (3) tahun terakhir.

87

72

74

76

78

80

82

84

86

88

JUM

LAH

2009

13

Jumlah kasus kematian bayi dalam tiga tahun terakhir (2009-2011) dapat di lihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas dapat diketahui perkembangan kasus AKB di Kabupaten Manggarai selama kurun waktu tiga tahun

terakhir. Pada tahun 2011, kasus AKB mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2010.selain itu kasus AKB pada tahun

2009 menduduki peringkat paling tinggi apabila dilihat dari perkembangannya pada tiga (3) tahun terakhir.

87

77

85

TAHUN

2009 2010

13

Jumlah kasus kematian bayi dalam tiga tahun terakhir (2009-2011) dapat di lihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas dapat diketahui perkembangan kasus AKB di Kabupaten Manggarai selama kurun waktu tiga tahun

terakhir. Pada tahun 2011, kasus AKB mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2010.selain itu kasus AKB pada tahun

2009 menduduki peringkat paling tinggi apabila dilihat dari perkembangannya pada tiga (3) tahun terakhir.

85

2011

14

Secara rinci jumlah kasus AKB menurut puskesmas tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa puskesmas dengan jumlah kasus AKB tertinggi yaitu 10 kasus dan terjadi di

Puskesmas Kota. selain itu, AKB terendah ditemukan di Puskesmas Wae mbeleng dengan jumlah 1 kasus. Penyebab kasus kematian

bayi tahun 2011 sebagian besar disebabkan oleh Komplikasi Obstetrik Neonatal dan masih tingginya kasus Pneumonia dan BBLR.

Secara rinci perkembangan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) tersebut di atas dapat dilihat pada lampiran

tabel 7 dan tabel 8.

0

2

4

6

8

10 8

1

5

JUM

LAH

JUMLAH KASUS AKB MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

14

Secara rinci jumlah kasus AKB menurut puskesmas tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa puskesmas dengan jumlah kasus AKB tertinggi yaitu 10 kasus dan terjadi di

Puskesmas Kota. selain itu, AKB terendah ditemukan di Puskesmas Wae mbeleng dengan jumlah 1 kasus. Penyebab kasus kematian

bayi tahun 2011 sebagian besar disebabkan oleh Komplikasi Obstetrik Neonatal dan masih tingginya kasus Pneumonia dan BBLR.

Secara rinci perkembangan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) tersebut di atas dapat dilihat pada lampiran

tabel 7 dan tabel 8.

54

2

56

10

7

3

8 8

5

2

4

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS AKB MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

14

Secara rinci jumlah kasus AKB menurut puskesmas tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa puskesmas dengan jumlah kasus AKB tertinggi yaitu 10 kasus dan terjadi di

Puskesmas Kota. selain itu, AKB terendah ditemukan di Puskesmas Wae mbeleng dengan jumlah 1 kasus. Penyebab kasus kematian

bayi tahun 2011 sebagian besar disebabkan oleh Komplikasi Obstetrik Neonatal dan masih tingginya kasus Pneumonia dan BBLR.

Secara rinci perkembangan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) tersebut di atas dapat dilihat pada lampiran

tabel 7 dan tabel 8.

43

4

15

B. Angka Kesakitan

Jumlah Total angka kesakitan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar 279.565 kasus. Penyakit ISPA masih merupakan

kasus terbesar dari sepuluh patron penyakit dan penyakit penyakit virus tercatat dengan jumlah terkecil dari 10 patron penyakit . Peningkatan

jumlah angka kesakitan menunjukkan semakin tingginya pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat dalam upaya mengatasi gangguan

kesehatan yang terjadi. Selain itu juga karena sebaran sarana kesehatan seperi Polindes, Poskesdes sudah mencakup hampir semua

Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai sehingga masyarakat semakin mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Secara terperinci 10 patron penyakit terbesar di Kabupaten Manggarai 2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

-10,00020,00030,00040,00050,00060,00070,00080,00090,000

Penyakitsaluranpernapa

sanbagian

atas

Penyakitpada

sistemotot &

jaringanpengikat

Jumlah 88,267 43,667Presentase 31.57% 15.62%

JUM

LAH

& %

KAS

US

10 PATRON PENYAKIT TERBESAR DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

15

B. Angka Kesakitan

Jumlah Total angka kesakitan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar 279.565 kasus. Penyakit ISPA masih merupakan

kasus terbesar dari sepuluh patron penyakit dan penyakit penyakit virus tercatat dengan jumlah terkecil dari 10 patron penyakit . Peningkatan

jumlah angka kesakitan menunjukkan semakin tingginya pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat dalam upaya mengatasi gangguan

kesehatan yang terjadi. Selain itu juga karena sebaran sarana kesehatan seperi Polindes, Poskesdes sudah mencakup hampir semua

Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai sehingga masyarakat semakin mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Secara terperinci 10 patron penyakit terbesar di Kabupaten Manggarai 2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Penyakitpada

sistemotot &

jaringanpengikat

Penyakitinfeksiusus

Penyakitronggamulut

Penyakitdari

saluranpernapa

sanbawah

Tekanandarahtinggi

Penyakitkulit danjaringansubcuta

n

Penyakitinfeksikarenaparasit

danakibat

kemudian

Penyakitsalurankencing

43,667 29,967 20,476 16,049 13,248 12,426 5,583 4,408

15.62% 10.72% 7.32% 5.74% 4.74% 4.44% 2.00% 1.58%

10 PATRON PENYAKIT TERBESAR DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

15

B. Angka Kesakitan

Jumlah Total angka kesakitan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar 279.565 kasus. Penyakit ISPA masih merupakan

kasus terbesar dari sepuluh patron penyakit dan penyakit penyakit virus tercatat dengan jumlah terkecil dari 10 patron penyakit . Peningkatan

jumlah angka kesakitan menunjukkan semakin tingginya pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat dalam upaya mengatasi gangguan

kesehatan yang terjadi. Selain itu juga karena sebaran sarana kesehatan seperi Polindes, Poskesdes sudah mencakup hampir semua

Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai sehingga masyarakat semakin mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan.

Secara terperinci 10 patron penyakit terbesar di Kabupaten Manggarai 2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Penyakitsalurankencing

Penyakitvirus

Penyakitlainnya

4,408 3,675 41,799

1.58% 1.31% 15.00%

10 PATRON PENYAKIT TERBESAR DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

16

a. Penyakit Malaria

Jumlah kasus Malaria Klinis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sejumlah 2.995 kasus dengan penurunan sebanyak 4.735

kasus dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebanyak 7.730 kasus, Malaria Positif tahun 2011 sebanyak 513 kasus, menurun

sebanyak 509 kasus bila dibandingkan tahun 2010 yang terdapat 1022 kasus. Sedangkan pada tahun 2009, jumlah kasus Malaria

klinis sebanyak 13.375 kasus dan Malaria Positif sebanyak 1.095 kasus. Baik Malaria Klinis maupun Malaria Positif 100% mendapat

pengobatan standar. Selain itu dari kasus Malaria Tahun 2011, tercatat jumlah penderita Malaria klinis yg ditemukan pada laki-laki

sebanyak 1.526 orang dan perempuan sebanyak 1.429 orang. Sedangkan jumlah penderita Malaria Positif yang ditemukan pada laki-

laki sebanyak 256 orang dan perempuan sebanyak 260 orang.

Jumlah kasus malaria dari tahun 2009-2011 dapat di lihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas, kasus malaria pada tahun 2011 lebih rendah dibandingkan pada tahun 2010 dan tahun 2009. Menurunnya

angka kejadian Malaria baik klinis maupun positif disebabkan terintegrasinya pelaksanaan pencegahan dan pengendalian program

malaria. Selain itu jumlah kasus malaria klinis lebih besar dibandingkan Malaria Positif hal ini disebabkan oleh karena kurangnya

02000400060008000

100001200014000

2009

13375

JUM

LAH

16

a. Penyakit Malaria

Jumlah kasus Malaria Klinis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sejumlah 2.995 kasus dengan penurunan sebanyak 4.735

kasus dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebanyak 7.730 kasus, Malaria Positif tahun 2011 sebanyak 513 kasus, menurun

sebanyak 509 kasus bila dibandingkan tahun 2010 yang terdapat 1022 kasus. Sedangkan pada tahun 2009, jumlah kasus Malaria

klinis sebanyak 13.375 kasus dan Malaria Positif sebanyak 1.095 kasus. Baik Malaria Klinis maupun Malaria Positif 100% mendapat

pengobatan standar. Selain itu dari kasus Malaria Tahun 2011, tercatat jumlah penderita Malaria klinis yg ditemukan pada laki-laki

sebanyak 1.526 orang dan perempuan sebanyak 1.429 orang. Sedangkan jumlah penderita Malaria Positif yang ditemukan pada laki-

laki sebanyak 256 orang dan perempuan sebanyak 260 orang.

Jumlah kasus malaria dari tahun 2009-2011 dapat di lihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas, kasus malaria pada tahun 2011 lebih rendah dibandingkan pada tahun 2010 dan tahun 2009. Menurunnya

angka kejadian Malaria baik klinis maupun positif disebabkan terintegrasinya pelaksanaan pencegahan dan pengendalian program

malaria. Selain itu jumlah kasus malaria klinis lebih besar dibandingkan Malaria Positif hal ini disebabkan oleh karena kurangnya

2009 2010 2011

13375

7330

29951095 1022 513

TAHUN

JUMLAH KASUS MALARIA POSITIF & KLINISDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2009 S/D 2011

16

a. Penyakit Malaria

Jumlah kasus Malaria Klinis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sejumlah 2.995 kasus dengan penurunan sebanyak 4.735

kasus dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebanyak 7.730 kasus, Malaria Positif tahun 2011 sebanyak 513 kasus, menurun

sebanyak 509 kasus bila dibandingkan tahun 2010 yang terdapat 1022 kasus. Sedangkan pada tahun 2009, jumlah kasus Malaria

klinis sebanyak 13.375 kasus dan Malaria Positif sebanyak 1.095 kasus. Baik Malaria Klinis maupun Malaria Positif 100% mendapat

pengobatan standar. Selain itu dari kasus Malaria Tahun 2011, tercatat jumlah penderita Malaria klinis yg ditemukan pada laki-laki

sebanyak 1.526 orang dan perempuan sebanyak 1.429 orang. Sedangkan jumlah penderita Malaria Positif yang ditemukan pada laki-

laki sebanyak 256 orang dan perempuan sebanyak 260 orang.

Jumlah kasus malaria dari tahun 2009-2011 dapat di lihat pada gambar berikut ini:

Dari gambar di atas, kasus malaria pada tahun 2011 lebih rendah dibandingkan pada tahun 2010 dan tahun 2009. Menurunnya

angka kejadian Malaria baik klinis maupun positif disebabkan terintegrasinya pelaksanaan pencegahan dan pengendalian program

malaria. Selain itu jumlah kasus malaria klinis lebih besar dibandingkan Malaria Positif hal ini disebabkan oleh karena kurangnya

Klinis

Positif

17

kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila terjadi gejala Malaria dan masih kurangnya sarana laboratorium di tiap puskesmas.

Penyebab dari penyakit Malaria sebagian besar karena keadaan geografis, perubahan cuaca dan sanitasi yang buruk. Pada tahun 2011,

jumlah kasus Malaria klinis terbanyak ada di Puskesmas Reo yaitu sebanyak 1 .196 kasus, sedangkan yang terendah ada di 2 (dua)

Puskesmas yakni, ketang dan wangko yang tidak ditemukan kasus. Berdasarkan jumlah kasus Malaria Positif, jumlah terbanyak ada di

Puskesmas Reo sebanyak 121 dan kasus dan terendah ada di puskesmas ketang dan wangko dgn ditemukan masing-masing 1. Secara

rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 24.

Jumlah kasus Malaria klinis dan positif menurut jenis kelamin pada tahun 2011dapat dilihat pada tabel berikut:

0

500

1000

1500

2000

JUM

LAH

JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS & POSITIF MENURUT JENIS KELAMINDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

17

kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila terjadi gejala Malaria dan masih kurangnya sarana laboratorium di tiap puskesmas.

Penyebab dari penyakit Malaria sebagian besar karena keadaan geografis, perubahan cuaca dan sanitasi yang buruk. Pada tahun 2011,

jumlah kasus Malaria klinis terbanyak ada di Puskesmas Reo yaitu sebanyak 1 .196 kasus, sedangkan yang terendah ada di 2 (dua)

Puskesmas yakni, ketang dan wangko yang tidak ditemukan kasus. Berdasarkan jumlah kasus Malaria Positif, jumlah terbanyak ada di

Puskesmas Reo sebanyak 121 dan kasus dan terendah ada di puskesmas ketang dan wangko dgn ditemukan masing-masing 1. Secara

rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 24.

Jumlah kasus Malaria klinis dan positif menurut jenis kelamin pada tahun 2011dapat dilihat pada tabel berikut:

klinis positif

1526

256

1429

260

PENDERITA MALARIA

JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS & POSITIF MENURUT JENIS KELAMINDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

17

kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila terjadi gejala Malaria dan masih kurangnya sarana laboratorium di tiap puskesmas.

Penyebab dari penyakit Malaria sebagian besar karena keadaan geografis, perubahan cuaca dan sanitasi yang buruk. Pada tahun 2011,

jumlah kasus Malaria klinis terbanyak ada di Puskesmas Reo yaitu sebanyak 1 .196 kasus, sedangkan yang terendah ada di 2 (dua)

Puskesmas yakni, ketang dan wangko yang tidak ditemukan kasus. Berdasarkan jumlah kasus Malaria Positif, jumlah terbanyak ada di

Puskesmas Reo sebanyak 121 dan kasus dan terendah ada di puskesmas ketang dan wangko dgn ditemukan masing-masing 1. Secara

rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 24.

Jumlah kasus Malaria klinis dan positif menurut jenis kelamin pada tahun 2011dapat dilihat pada tabel berikut:

JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS & POSITIF MENURUT JENIS KELAMINDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

Laki-laki

Perempuan

18

b. Penyakit TB Paru.

Jumlah kasus TB Paru yang ditemukan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebanyak 215 kasus dengan jumlah perkiraan

kasus baru sebanyak 631 kasus. Tercatat penderita TB Paru Klinis yang ditemukan pada tahun 2011 sejumlah 937 kasus, penderita TB

Paru BTA + 118 kasus. Selain itu, Penderita TB Paru BT+ yang diberikan pengobatan sebanyak 88 kasus dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki 48 kasus, perempuan 40 kasus(100% diobati). Penderita yang sembuh setelah pengobatan sejumlah 82 kasus atau

93,18 % dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki 46 kasus, perempuan 36 kasus. Pada tahun 2010 jumlah kasus TB Paru yang

ditemukan sejumlah 440 kasus yaitu, penderita TB Klinis 366 kasus, TB Paru BTA + 74 kasus dan langsung diberikan pengobatan

(100% ditangani) dengan persen kesembuhan sebesar 93,24 %. Sedangkan pada tahun 2009 kasus TB Paru yang ditemukan sejumlah

1.029 kasus, yaitu penderita TB klinis 947 kasus,

(BTA + ) 82 kasus. Jumlah penderita yang diobati sebesar 100 % dengan persen kesembuhan setelah diobati sebesar 78,82% atau 67

kasus.

Jumlah kasus TB Paru klinis dan BTA + pada tahun 2009-2011 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

0

200

400

600

800

1000

2009

947

JUM

LAH

18

b. Penyakit TB Paru.

Jumlah kasus TB Paru yang ditemukan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebanyak 215 kasus dengan jumlah perkiraan

kasus baru sebanyak 631 kasus. Tercatat penderita TB Paru Klinis yang ditemukan pada tahun 2011 sejumlah 937 kasus, penderita TB

Paru BTA + 118 kasus. Selain itu, Penderita TB Paru BT+ yang diberikan pengobatan sebanyak 88 kasus dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki 48 kasus, perempuan 40 kasus(100% diobati). Penderita yang sembuh setelah pengobatan sejumlah 82 kasus atau

93,18 % dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki 46 kasus, perempuan 36 kasus. Pada tahun 2010 jumlah kasus TB Paru yang

ditemukan sejumlah 440 kasus yaitu, penderita TB Klinis 366 kasus, TB Paru BTA + 74 kasus dan langsung diberikan pengobatan

(100% ditangani) dengan persen kesembuhan sebesar 93,24 %. Sedangkan pada tahun 2009 kasus TB Paru yang ditemukan sejumlah

1.029 kasus, yaitu penderita TB klinis 947 kasus,

(BTA + ) 82 kasus. Jumlah penderita yang diobati sebesar 100 % dengan persen kesembuhan setelah diobati sebesar 78,82% atau 67

kasus.

Jumlah kasus TB Paru klinis dan BTA + pada tahun 2009-2011 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

2009 2010 2011

947

366

937

82 74118

TAHUN

JUMLAH KASUS TB PARU KLINIS & POSITIFDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2009 S/D 2011

18

b. Penyakit TB Paru.

Jumlah kasus TB Paru yang ditemukan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebanyak 215 kasus dengan jumlah perkiraan

kasus baru sebanyak 631 kasus. Tercatat penderita TB Paru Klinis yang ditemukan pada tahun 2011 sejumlah 937 kasus, penderita TB

Paru BTA + 118 kasus. Selain itu, Penderita TB Paru BT+ yang diberikan pengobatan sebanyak 88 kasus dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki 48 kasus, perempuan 40 kasus(100% diobati). Penderita yang sembuh setelah pengobatan sejumlah 82 kasus atau

93,18 % dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki 46 kasus, perempuan 36 kasus. Pada tahun 2010 jumlah kasus TB Paru yang

ditemukan sejumlah 440 kasus yaitu, penderita TB Klinis 366 kasus, TB Paru BTA + 74 kasus dan langsung diberikan pengobatan

(100% ditangani) dengan persen kesembuhan sebesar 93,24 %. Sedangkan pada tahun 2009 kasus TB Paru yang ditemukan sejumlah

1.029 kasus, yaitu penderita TB klinis 947 kasus,

(BTA + ) 82 kasus. Jumlah penderita yang diobati sebesar 100 % dengan persen kesembuhan setelah diobati sebesar 78,82% atau 67

kasus.

Jumlah kasus TB Paru klinis dan BTA + pada tahun 2009-2011 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

KLINISBTA (+)

19

Dari grafik di atas dapat digambarkan bahwa terjadi peningkatan penemuan Penderita TB Paru baik klinis maupun TB Paru

BTA (+) pada tahun 2011 dan tahun 2009 dibandingkan pada tahun 2010 dengan penurunan jumlah kasus. Secara terinci kasus TB

paru yang terjadi dikabupaten Manggarai tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel 11.

c. Penyakit HIV/AIDS dan IMS

Jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus yaitu, HIV 5 kasus dan AIDS 10 kasus,dengan

rincian per jenis kelamin, 5 kasus HIV ditemukan pada perempuan sedangkan dari 10 kasus AIDS, tercatat 8 kasus ditemukan pada laki-

laki dan 2 kasus lainnya pada perempuan dengan penurunan jumlah kasus sebesar 78,94% dibandingkan pada tahun 2010 yang

ditemukan 19 kasus dan tahun 2009 yang ditemukan 14 kasus. Selain itu jumlah kasus IMS(Infeksi Menular Seksual) pada tahun 2011

sebanyak 230 kasus, dengan rincian per jenis kelamin yaitu, laki-laki 118 kasus, perempuan 112 kasus. Kasus HIV/AIDS yang

ditangani pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus (100%) sedangkan Penyakit infeksi menular seksual, dari jumlah penderita sebanyak 230

kasus pada tahun 2011, yang ditangani 230 kasus (100 %), meningkat 55,39% dari tahun 2010 yang hanya terdapat 118 kasus IMS.

Secara terperinci kasus HIV/AIDS dan IMS tiap puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 14.

Jumlah kasus HIV, AIDS dan IMS di Kab. Manggarai tahun 2009 s.d. 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

0

5

10

15

2009

7

JUM

LAH

19

Dari grafik di atas dapat digambarkan bahwa terjadi peningkatan penemuan Penderita TB Paru baik klinis maupun TB Paru

BTA (+) pada tahun 2011 dan tahun 2009 dibandingkan pada tahun 2010 dengan penurunan jumlah kasus. Secara terinci kasus TB

paru yang terjadi dikabupaten Manggarai tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel 11.

c. Penyakit HIV/AIDS dan IMS

Jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus yaitu, HIV 5 kasus dan AIDS 10 kasus,dengan

rincian per jenis kelamin, 5 kasus HIV ditemukan pada perempuan sedangkan dari 10 kasus AIDS, tercatat 8 kasus ditemukan pada laki-

laki dan 2 kasus lainnya pada perempuan dengan penurunan jumlah kasus sebesar 78,94% dibandingkan pada tahun 2010 yang

ditemukan 19 kasus dan tahun 2009 yang ditemukan 14 kasus. Selain itu jumlah kasus IMS(Infeksi Menular Seksual) pada tahun 2011

sebanyak 230 kasus, dengan rincian per jenis kelamin yaitu, laki-laki 118 kasus, perempuan 112 kasus. Kasus HIV/AIDS yang

ditangani pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus (100%) sedangkan Penyakit infeksi menular seksual, dari jumlah penderita sebanyak 230

kasus pada tahun 2011, yang ditangani 230 kasus (100 %), meningkat 55,39% dari tahun 2010 yang hanya terdapat 118 kasus IMS.

Secara terperinci kasus HIV/AIDS dan IMS tiap puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 14.

Jumlah kasus HIV, AIDS dan IMS di Kab. Manggarai tahun 2009 s.d. 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

2009 2010 2011

7

11

57 8

10

TAHUN

JUMLAH KASUS HIV/AIDSDI KAB. MANGGARAITAHUN 2009 S/D 2011

HIV

AIDS

19

Dari grafik di atas dapat digambarkan bahwa terjadi peningkatan penemuan Penderita TB Paru baik klinis maupun TB Paru

BTA (+) pada tahun 2011 dan tahun 2009 dibandingkan pada tahun 2010 dengan penurunan jumlah kasus. Secara terinci kasus TB

paru yang terjadi dikabupaten Manggarai tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel 11.

c. Penyakit HIV/AIDS dan IMS

Jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus yaitu, HIV 5 kasus dan AIDS 10 kasus,dengan

rincian per jenis kelamin, 5 kasus HIV ditemukan pada perempuan sedangkan dari 10 kasus AIDS, tercatat 8 kasus ditemukan pada laki-

laki dan 2 kasus lainnya pada perempuan dengan penurunan jumlah kasus sebesar 78,94% dibandingkan pada tahun 2010 yang

ditemukan 19 kasus dan tahun 2009 yang ditemukan 14 kasus. Selain itu jumlah kasus IMS(Infeksi Menular Seksual) pada tahun 2011

sebanyak 230 kasus, dengan rincian per jenis kelamin yaitu, laki-laki 118 kasus, perempuan 112 kasus. Kasus HIV/AIDS yang

ditangani pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus (100%) sedangkan Penyakit infeksi menular seksual, dari jumlah penderita sebanyak 230

kasus pada tahun 2011, yang ditangani 230 kasus (100 %), meningkat 55,39% dari tahun 2010 yang hanya terdapat 118 kasus IMS.

Secara terperinci kasus HIV/AIDS dan IMS tiap puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 14.

Jumlah kasus HIV, AIDS dan IMS di Kab. Manggarai tahun 2009 s.d. 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

HIV

AIDS

20

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus HIV&AIDS dari tahun ke tahun mengalami dinamika angka/jumlah . Kasus

HIV mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan ditemuakan 11 kasus, sedangkan

kasus AIDS mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan ditemukan

10 kasus .

Jumlah Kasus HIV,AIDS dan IMS menurut jenis kelamin pada tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas diketahui bahwa dari 5 kasus HIV pada tahun 2011, semuanya ditemukan pada laki-laki. Berbeda dengan

kasus HIV AIDS, dengan jumlah kasus yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 8 kasus dan 2 kasus pada perempuan. Sedangkan

jumlah kasus IMS pada tahun 2011 yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 118 kasus dan 112 kasus pada perempuan.

0

20

40

60

80

100

120

HIV

0 5

JUM

LAH

JUMLAH KASUS HIV & AIDS MENURUT JENIS KELAMINDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

20

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus HIV&AIDS dari tahun ke tahun mengalami dinamika angka/jumlah . Kasus

HIV mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan ditemuakan 11 kasus, sedangkan

kasus AIDS mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan ditemukan

10 kasus .

Jumlah Kasus HIV,AIDS dan IMS menurut jenis kelamin pada tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas diketahui bahwa dari 5 kasus HIV pada tahun 2011, semuanya ditemukan pada laki-laki. Berbeda dengan

kasus HIV AIDS, dengan jumlah kasus yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 8 kasus dan 2 kasus pada perempuan. Sedangkan

jumlah kasus IMS pada tahun 2011 yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 118 kasus dan 112 kasus pada perempuan.

AIDS IMS

8

118

5 2

112

PENDERITA

JUMLAH KASUS HIV & AIDS MENURUT JENIS KELAMINDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

20

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus HIV&AIDS dari tahun ke tahun mengalami dinamika angka/jumlah . Kasus

HIV mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan ditemuakan 11 kasus, sedangkan

kasus AIDS mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan ditemukan

10 kasus .

Jumlah Kasus HIV,AIDS dan IMS menurut jenis kelamin pada tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas diketahui bahwa dari 5 kasus HIV pada tahun 2011, semuanya ditemukan pada laki-laki. Berbeda dengan

kasus HIV AIDS, dengan jumlah kasus yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 8 kasus dan 2 kasus pada perempuan. Sedangkan

jumlah kasus IMS pada tahun 2011 yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 118 kasus dan 112 kasus pada perempuan.

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

21

d. Penyakit kusta

Penderita Kusta di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011, tercatat hanya ditemukan sebanyak 1 kasus yang merupakan tipe

Multi Basiler . sedangkan utuk tipe Pausi Basiler tidak ditemukan kasus. Hal ini menunjukkan penurunan grafik jumlah kasus kusta

yang pada tahun 2010 ditemukan sebanyak 10 kasus,yakni 8 kasus yang merupakan Tipe Multi Basiler dan 2 kasus Tipe Pausi Basiler .

Oleh karena itu upaya penemuan penderita kasus terus dilakukan melalui program pemberantasan penyakit menular di kabupaten

Manggarai. lampiran tabel 17.

e. Penyakit Menular yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Kejadian Penyakit menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ) di Kabupaten Manggarai Pada tahun 2011 tidak

ditemukan seperti keadaan yang terjadi pada tahun 2010. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 22.

f. Penyakit Diare

Jumlah kasus Diare yang terjadi di kabupaten Manggarai tahun 2011 sejumlah 8.144 kasus, yakni 4.073 laki-laki dan 4.071

perempuan, mengalami penurunan sebesar 83,41% yang pada tahun 2010, tercatat sejumlah 9.763 kasus. Sedangkan pada tahun 2009

kasus diare yang terjadi sejumlah 8.386 kasus dan semuanya telah mendapat penanganan(100%). Hal ini menunjukkan penyakit Diare

masih menjadi ancaman bagi masyarakat dan perlu mendapat perhatian dari semua pihak(sektor terkait dan masyarakat) agar mencegah

supaya tidak terjadi kasus kematian.

Kasus diare tahun 2011 secara terperinci dapat dilihat pada lampiran tabel 16.

22

Jumlah kasus diare dalam kurun waktu 2009-2011 dapat dilihat pada grafik berikut:

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus diare dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan, hal

ini disebabkan karena masyarakat sudah menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta tersedianya sarana air bersih.

g. Penyakit Filariasis

Kasus Filariasis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 mengalami peningkatan sejumlah 1 kasus dibandingkan pada tahun

2010 tidak ditemukan kasus. Hal ini menunjukkan tingkat kerentanan penyakit filariasis terhadap masyarakat masih cukup tinggi.

Secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 25 .

8386

7000

7500

8000

8500

9000

9500

10000

JUM

LAH

2009

22

Jumlah kasus diare dalam kurun waktu 2009-2011 dapat dilihat pada grafik berikut:

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus diare dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan, hal

ini disebabkan karena masyarakat sudah menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta tersedianya sarana air bersih.

g. Penyakit Filariasis

Kasus Filariasis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 mengalami peningkatan sejumlah 1 kasus dibandingkan pada tahun

2010 tidak ditemukan kasus. Hal ini menunjukkan tingkat kerentanan penyakit filariasis terhadap masyarakat masih cukup tinggi.

Secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 25 .

9763

8144

TAHUN

2010 2011

22

Jumlah kasus diare dalam kurun waktu 2009-2011 dapat dilihat pada grafik berikut:

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus diare dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan, hal

ini disebabkan karena masyarakat sudah menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta tersedianya sarana air bersih.

g. Penyakit Filariasis

Kasus Filariasis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 mengalami peningkatan sejumlah 1 kasus dibandingkan pada tahun

2010 tidak ditemukan kasus. Hal ini menunjukkan tingkat kerentanan penyakit filariasis terhadap masyarakat masih cukup tinggi.

Secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 25 .

23

h. Penyakit ISPA

Dilihat dari gambaran situasi Patron Penyakit terbesar di Kabupaten Manggarai kurun waktu 2 tahun ( 2010 dan 2011), penyakit

Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas (ISPA) masih merupakan penyakit yang paling banyak terjadi di Kabupaten Manggarai.

Diketahui bahwa 80%-90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan oleh Pneumonia, yang merupakan merupakan penyebab

kematian balita peringkat pertama pada Surkesnas 2001. Proporsi Pneumonia pada Balita pada tahun 2011 sebesar 319 kasus(10,9%)

dengan rincian per jenis kelamin, penderita Pneumonia pada Balita laki-laki sejumlah 181 orang(12,4%), Balita Perempuan sejumlah

139 orang(9,4%). Selain itu, pada tahun 2010 ditemukan 524 kasus pada Balita, menurun 205 kasus (60,87%) pada tahun 2011.

Demikian juga pada tahun 2009, ditemukan 841 kasus pada Balita dan semuanya ditangani (100 %). Presentasi cakupan secara terinci

dapat dilihat pada lampiran tabel 13.

Jumlah penderita ISPA di Kab. Manggarai tahun 2009 s.d 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

841

524

319

0100200300400500600700800900

JUM

LAH

TAHUN

JUMLAH KASUS PNEUMONIA PADA BALITADI KAB. MANGGARAITAHUN 2009 S/D 2011

2009 2010 2011

24

Dari grafik di atas dapat di simpulkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, kasus penyakit ISPA mengalami penurunan.

Adapun penyebab dari penyakit ISPA sebagian besar di pengaruhi oleh faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk, perubahan cuaca

(pancaroba).

C. Status Gizi Masyarakat

Pada bagian berikut ini akan disajikan indikator yang merupakan gambaran status gizi masyarakat di Kabupaten Manggarai yaitu

indikator Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizi Balita yang merupakan sebagian dari beberapa indikator status gizi

masyarakat.

a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian

perinatal dan neonatal. Jumlah kasus BBLR tahun 2011 sebesar 128 kasus(4,322%) dari jumlah kelahiran hidup, dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki sejumlah 76 kasus, perempuan 52 kasus . Sedangkan pada tahun 2010, BBLR sejumlah 88 kasus dan tahun 2009 sejumlah

63 kasus. Semua kasus BBLR yang terjadi, telah mendapat penanganan oleh nakes di puskesmas.

Jumlah bayi dengan BBLR di kabupaten Manggarai dari tahun 2009-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

0

50

100

150

63

JUM

LAH

JUMLAH KASUS BBLRDI KAB. MANGGARAITAHUN 2009 S/D 2011

2009

24

Dari grafik di atas dapat di simpulkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, kasus penyakit ISPA mengalami penurunan.

Adapun penyebab dari penyakit ISPA sebagian besar di pengaruhi oleh faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk, perubahan cuaca

(pancaroba).

C. Status Gizi Masyarakat

Pada bagian berikut ini akan disajikan indikator yang merupakan gambaran status gizi masyarakat di Kabupaten Manggarai yaitu

indikator Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizi Balita yang merupakan sebagian dari beberapa indikator status gizi

masyarakat.

a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian

perinatal dan neonatal. Jumlah kasus BBLR tahun 2011 sebesar 128 kasus(4,322%) dari jumlah kelahiran hidup, dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki sejumlah 76 kasus, perempuan 52 kasus . Sedangkan pada tahun 2010, BBLR sejumlah 88 kasus dan tahun 2009 sejumlah

63 kasus. Semua kasus BBLR yang terjadi, telah mendapat penanganan oleh nakes di puskesmas.

Jumlah bayi dengan BBLR di kabupaten Manggarai dari tahun 2009-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

88

128

TAHUN

JUMLAH KASUS BBLRDI KAB. MANGGARAITAHUN 2009 S/D 2011

2010 2011

24

Dari grafik di atas dapat di simpulkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, kasus penyakit ISPA mengalami penurunan.

Adapun penyebab dari penyakit ISPA sebagian besar di pengaruhi oleh faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk, perubahan cuaca

(pancaroba).

C. Status Gizi Masyarakat

Pada bagian berikut ini akan disajikan indikator yang merupakan gambaran status gizi masyarakat di Kabupaten Manggarai yaitu

indikator Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizi Balita yang merupakan sebagian dari beberapa indikator status gizi

masyarakat.

a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian

perinatal dan neonatal. Jumlah kasus BBLR tahun 2011 sebesar 128 kasus(4,322%) dari jumlah kelahiran hidup, dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki sejumlah 76 kasus, perempuan 52 kasus . Sedangkan pada tahun 2010, BBLR sejumlah 88 kasus dan tahun 2009 sejumlah

63 kasus. Semua kasus BBLR yang terjadi, telah mendapat penanganan oleh nakes di puskesmas.

Jumlah bayi dengan BBLR di kabupaten Manggarai dari tahun 2009-2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

25

Dari grafik di atas diketahui bahwa, jumlah kasus bayi dengan BBLR mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi

terjadi pada tahun 2007 yaitu sebanyak 135 orang (1,23%). Penurunan kasus BBLR ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan ibu

selama kehamilan sehingga angka kejadian BBLR menurun setiap tahunnya.

Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Dari gambar di atas diketahui bahwa jumlah kasus bayi dengan BBLR tertinggi ada di puskesmas Bea Mese dan terendah di Puskesmas

Langke majok dengan 1 kasus . Selain itu ada satu puskesmas yang tidak terdapat kasus BBLR yaitu Puskesmas Ponggeok. Presentase dan

jumlah bayi dengan BBLR menurut puskesmas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 26.

0

5

10

15

20

25

3 26

13

JUM

LAH

JUMLAH KASUS BBLR MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

25

Dari grafik di atas diketahui bahwa, jumlah kasus bayi dengan BBLR mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi

terjadi pada tahun 2007 yaitu sebanyak 135 orang (1,23%). Penurunan kasus BBLR ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan ibu

selama kehamilan sehingga angka kejadian BBLR menurun setiap tahunnya.

Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Dari gambar di atas diketahui bahwa jumlah kasus bayi dengan BBLR tertinggi ada di puskesmas Bea Mese dan terendah di Puskesmas

Langke majok dengan 1 kasus . Selain itu ada satu puskesmas yang tidak terdapat kasus BBLR yaitu Puskesmas Ponggeok. Presentase dan

jumlah bayi dengan BBLR menurut puskesmas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 26.

13

4

108

119

24

5

17

46

0

51

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS BBLR MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

25

Dari grafik di atas diketahui bahwa, jumlah kasus bayi dengan BBLR mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi

terjadi pada tahun 2007 yaitu sebanyak 135 orang (1,23%). Penurunan kasus BBLR ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan ibu

selama kehamilan sehingga angka kejadian BBLR menurun setiap tahunnya.

Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Dari gambar di atas diketahui bahwa jumlah kasus bayi dengan BBLR tertinggi ada di puskesmas Bea Mese dan terendah di Puskesmas

Langke majok dengan 1 kasus . Selain itu ada satu puskesmas yang tidak terdapat kasus BBLR yaitu Puskesmas Ponggeok. Presentase dan

jumlah bayi dengan BBLR menurut puskesmas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 26.

26

Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini:

b. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari laporan hasil

pengukuran status gizi, diketahui bahwa pada tahun 2011 ditemukan 19 kasus Gizi Buruk pada Balita, dengan rincian per jenis kelamin,

laki-laki 10, perempuan 9 kasus dan mengalami penurunan sebesar 38,77% dari tahun 2010 yang ditemukan 49 kasus Balita dengan Gizi

Buruk (0,20%). Selain itu pada tahun 2009 ditemukan 35 kasus(0,14%) Gizi Buruk pada Balita. Semuanya langsung mendapat

penanganan oleh tenaga kesehatan(100%).

0

2

4

6

8

10

12

14

21

3

11

1 1

32

JUM

LAH

26

Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini:

b. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari laporan hasil

pengukuran status gizi, diketahui bahwa pada tahun 2011 ditemukan 19 kasus Gizi Buruk pada Balita, dengan rincian per jenis kelamin,

laki-laki 10, perempuan 9 kasus dan mengalami penurunan sebesar 38,77% dari tahun 2010 yang ditemukan 49 kasus Balita dengan Gizi

Buruk (0,20%). Selain itu pada tahun 2009 ditemukan 35 kasus(0,14%) Gizi Buruk pada Balita. Semuanya langsung mendapat

penanganan oleh tenaga kesehatan(100%).

11

1

34 4

7

14

3

10

4 4

0

23

7

4

7

2

10

2

7

0

2

0

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS BBLR DI PUSKESMAS MENURUTJENIS KELAMIN

DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

26

Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini:

b. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari laporan hasil

pengukuran status gizi, diketahui bahwa pada tahun 2011 ditemukan 19 kasus Gizi Buruk pada Balita, dengan rincian per jenis kelamin,

laki-laki 10, perempuan 9 kasus dan mengalami penurunan sebesar 38,77% dari tahun 2010 yang ditemukan 49 kasus Balita dengan Gizi

Buruk (0,20%). Selain itu pada tahun 2009 ditemukan 35 kasus(0,14%) Gizi Buruk pada Balita. Semuanya langsung mendapat

penanganan oleh tenaga kesehatan(100%).

4

10

10

JUMLAH KASUS BBLR DI PUSKESMAS MENURUTJENIS KELAMIN

DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

Laki-laki

Perempuan

27

Persentase Balita gizi buruk pada tahun 2009- 2011 disajikan pada gambar berikut :

Dari gambar di atas diketahui bahwa jumlah kasus gizi buruk cenderung menurun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Hal ini

dipengaruhi antara lain karena adanya pemberian, pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI),

Serta semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan posyandu, sehingga kasus gizi buruk dan gizi kurang lebih

cepat terdeteksi dan ditangani. Bila dibandingkan dengan standar Nasional yaitu 5%, maka angka gizi buruk di Kabupaten Manggarai

masih berada di bawah angka Nasional. Walaupun berada di bawah angka Nasional tetap merupakan masalah karena secara kumulatif

angka gizi buruk tahun 2011 terdapat 19 kasus.

0.14%

0.20%

0.08%

PERSENTASE KASUS GIZI BURUKDI KAB. MANGGARAI TAHUN 2009-2011

20112009

2010

28

Jumlah kasus balita gizi buruk menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk tertinggi terdapat di Puskesmas Watualo 5 kasus, Puskesmas Ketang 3

kasus, Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-masing ditemukan 2 kasus. Sedangkan kasus terendah terdapat di Puskesmas Wae

Mbeleng, Puskesmas Wangko, Puskesmas Wae Codi, Puskesmas Wae Kajong, Puskesmas dan Puskesmas Iteng, dengan masing -

masing ditemukan 1 kasus gizi buruk. Sedangkan Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat

kasus gizi buruk. Status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

0

1

2

3

4

5

0

1

3

2JU

MLA

H

JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

28

Jumlah kasus balita gizi buruk menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk tertinggi terdapat di Puskesmas Watualo 5 kasus, Puskesmas Ketang 3

kasus, Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-masing ditemukan 2 kasus. Sedangkan kasus terendah terdapat di Puskesmas Wae

Mbeleng, Puskesmas Wangko, Puskesmas Wae Codi, Puskesmas Wae Kajong, Puskesmas dan Puskesmas Iteng, dengan masing -

masing ditemukan 1 kasus gizi buruk. Sedangkan Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat

kasus gizi buruk. Status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

2

0

5

1 1 1 1

0

1

0

1

0 0

2

TAHUN

JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

28

Jumlah kasus balita gizi buruk menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk tertinggi terdapat di Puskesmas Watualo 5 kasus, Puskesmas Ketang 3

kasus, Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-masing ditemukan 2 kasus. Sedangkan kasus terendah terdapat di Puskesmas Wae

Mbeleng, Puskesmas Wangko, Puskesmas Wae Codi, Puskesmas Wae Kajong, Puskesmas dan Puskesmas Iteng, dengan masing -

masing ditemukan 1 kasus gizi buruk. Sedangkan Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat

kasus gizi buruk. Status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

2

JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT PUSKESMASDI KAB. MANGGARAI

TAHUN 2011

29

Jumlah kasus Balita Gizi Buruk pada Balita menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk di Puskesmas menurut jenis kelamin yang tertinggi terdapat di

Puskesmas Watualo dengan 3 kasus gizi buruk pada balita laki-laki dan 2 kasus pada perempuan, disusul oleh Ketang dengan 2

kasus gizi buruk pada balita Perempuan dan 1 kasus pada laki-laki. Selain itu Pada Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-

masing ditemukan 2 kasus gizi buruk pada balita laki-laki Sedangkan jumlah kasus Gizi buruk terendah ditemukan di Puskesmas

Wae Mbeleng(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Ketang (1 kasus pada balita laki-laki), Puskesmas Timung(1 kasus pada

balita laki-laki), Puskesmas Kota(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Pagal(1 kasus pada balita perempuan),Puskesmas Bea

Mese(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Reo(1 kasus pada balita perempuan) dan Puskemas Iteng(1 kasus pada balita laki-

laki). Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat kasus gizi buruk.

Presentase status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

0 0

1

2

0

1

2

0

JUM

LAH

JUMLAH KASUS GIZI BURUK BALITA DI PUSKESMAS MENURUTJENIS KELAMIN

DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

29

Jumlah kasus Balita Gizi Buruk pada Balita menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk di Puskesmas menurut jenis kelamin yang tertinggi terdapat di

Puskesmas Watualo dengan 3 kasus gizi buruk pada balita laki-laki dan 2 kasus pada perempuan, disusul oleh Ketang dengan 2

kasus gizi buruk pada balita Perempuan dan 1 kasus pada laki-laki. Selain itu Pada Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-

masing ditemukan 2 kasus gizi buruk pada balita laki-laki Sedangkan jumlah kasus Gizi buruk terendah ditemukan di Puskesmas

Wae Mbeleng(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Ketang (1 kasus pada balita laki-laki), Puskesmas Timung(1 kasus pada

balita laki-laki), Puskesmas Kota(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Pagal(1 kasus pada balita perempuan),Puskesmas Bea

Mese(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Reo(1 kasus pada balita perempuan) dan Puskemas Iteng(1 kasus pada balita laki-

laki). Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat kasus gizi buruk.

Presentase status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

2

0

3

1

0 0 0 0 0 0

1

0 0

2

0 0

2

0

1 1 1

0

1

0 0 0 0 0

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS GIZI BURUK BALITA DI PUSKESMAS MENURUTJENIS KELAMIN

DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

29

Jumlah kasus Balita Gizi Buruk pada Balita menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk di Puskesmas menurut jenis kelamin yang tertinggi terdapat di

Puskesmas Watualo dengan 3 kasus gizi buruk pada balita laki-laki dan 2 kasus pada perempuan, disusul oleh Ketang dengan 2

kasus gizi buruk pada balita Perempuan dan 1 kasus pada laki-laki. Selain itu Pada Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-

masing ditemukan 2 kasus gizi buruk pada balita laki-laki Sedangkan jumlah kasus Gizi buruk terendah ditemukan di Puskesmas

Wae Mbeleng(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Ketang (1 kasus pada balita laki-laki), Puskesmas Timung(1 kasus pada

balita laki-laki), Puskesmas Kota(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Pagal(1 kasus pada balita perempuan),Puskesmas Bea

Mese(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Reo(1 kasus pada balita perempuan) dan Puskemas Iteng(1 kasus pada balita laki-

laki). Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat kasus gizi buruk.

Presentase status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

2

0

JUMLAH KASUS GIZI BURUK BALITA DI PUSKESMAS MENURUTJENIS KELAMIN

DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

Laki-laki

Perempuan

30

Tingkat Pencapaian Program Gizi

Grafik berikut menggambarkan tingkat pencapaian program gizi di Kabupaten Manggarai selama tahun 2010-2011:

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa secara umum tingkat pencapaian program gizi masih berada di bawah target

nasional yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Pemantauan pertumbuhan balita dapat digambarkan melalui indikator D/S (tingkat partisipasi masyarakat) dan N/D

(tingkat pertumbuhan balita). Partisipasi masyarakat yang dilihat dari banyaknya balita yang hadir di Posyandu (D)

dibandingkan terhadap keseluruhan balita yang ada di wilayah Posyandu (S). Pencapaian D/S di Kabupaten Manggarai pada

tahun 2011 mencapai 74,25% sedangkan pada tahun 2010 hanya 72,48% dari target 80%. Data ini menunjukkan terjadinya

peningkatan angka partisipasi masyarakat pada tahun 2011 sebesar 1,77%. Masih rendahnya pencapaian D/S disebabkan

antara lain karena masih ada masyarakat yang kurang memahami pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita melalui

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

D/S N/D

2010 7.48% 74.49%2011 74.25% 76.60%

PERS

ENTA

SE (%

)

30

Tingkat Pencapaian Program Gizi

Grafik berikut menggambarkan tingkat pencapaian program gizi di Kabupaten Manggarai selama tahun 2010-2011:

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa secara umum tingkat pencapaian program gizi masih berada di bawah target

nasional yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Pemantauan pertumbuhan balita dapat digambarkan melalui indikator D/S (tingkat partisipasi masyarakat) dan N/D

(tingkat pertumbuhan balita). Partisipasi masyarakat yang dilihat dari banyaknya balita yang hadir di Posyandu (D)

dibandingkan terhadap keseluruhan balita yang ada di wilayah Posyandu (S). Pencapaian D/S di Kabupaten Manggarai pada

tahun 2011 mencapai 74,25% sedangkan pada tahun 2010 hanya 72,48% dari target 80%. Data ini menunjukkan terjadinya

peningkatan angka partisipasi masyarakat pada tahun 2011 sebesar 1,77%. Masih rendahnya pencapaian D/S disebabkan

antara lain karena masih ada masyarakat yang kurang memahami pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita melalui

N/D Vit. ABalita

Fe 1Bumil

Fe 3Bumil

AsiEksklusif

desadengangaram

beryodium

KapsulYodium

WUS

74.49% 82.66% 77.65% 84.70% 98.76% 0.00% 3.47%

76.60% 57.56% 72.31% 77.81% 35.13% 0.00% 0.00%

CAKUPAN PROGRAM PERBAIKAN GIZIDI KAB. MANGGRAI

TAHUN 2010 S.D 2011

30

Tingkat Pencapaian Program Gizi

Grafik berikut menggambarkan tingkat pencapaian program gizi di Kabupaten Manggarai selama tahun 2010-2011:

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa secara umum tingkat pencapaian program gizi masih berada di bawah target

nasional yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Pemantauan pertumbuhan balita dapat digambarkan melalui indikator D/S (tingkat partisipasi masyarakat) dan N/D

(tingkat pertumbuhan balita). Partisipasi masyarakat yang dilihat dari banyaknya balita yang hadir di Posyandu (D)

dibandingkan terhadap keseluruhan balita yang ada di wilayah Posyandu (S). Pencapaian D/S di Kabupaten Manggarai pada

tahun 2011 mencapai 74,25% sedangkan pada tahun 2010 hanya 72,48% dari target 80%. Data ini menunjukkan terjadinya

peningkatan angka partisipasi masyarakat pada tahun 2011 sebesar 1,77%. Masih rendahnya pencapaian D/S disebabkan

antara lain karena masih ada masyarakat yang kurang memahami pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita melalui

KapsulYodium

WUS

3.47%

0.00%

31

kegiatan Posyandu setiap bulan serta masih rendahnya peran tokoh kunci di masyarakat untuk menggerakkan sasaran datang ke

Posyandu. Pencapai D/S menurut Puskesmas berkisar antara 36,57% s/d 95%. secara lebih jelas dapat dilihat pada lampiran

tabel 44.

Pencapaian N/D (tingkat pertumbuhan balita) di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesarn 76,61% dari target 80%. Bila

dibandingkan pencapaian N/D tahun 2010 yaitu 74,49%, maka terjadi peningkatan sebesar 2,12% pada tahun 2011.

Pencapaian N/D menurut Puskesmas berkisar antara 66,02% s/d 93,88%. Pencapaian tertinggi di Puskesmas Langke Majok

(93,88%) dan terendah( 66,02%) di Puskesmas Cancar dan untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel 44.

2. Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Kecamatan bebas rawan Gizi adalah Kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita <15% pada

kurun waktu tertentu. Pada tahun 2011 dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai, semuanya bebas dari rawan gizi, di

mana prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang tidak mencapai 15% dari jumlah balita setahun.

Gambaran Kecamatan bebas rawan gizi dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Dari gambar di atas diketahui bahwa semua Kecamatan 100% bebas rawan gizi. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 27.

RUTENG, 2.09%

LELAK, 1.26%

RAHONGUTARA, 5.74%

WAERII, 9.42%

LANGKEREMBONG, 0.28%CIBAL, 6.29%

REO, 1.98%

SATARMESE, 7.17%

SATAR MESEBARAT, 8.71%

PRESENTASE KECAMATAN BEBAS RAWAN GIZIDI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011

32

3. Cakupan Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

Cakupan kapsul vitamin A pada Bayi pada tahun 2011 sejumlah 3.485 orang(57,55%) dari target 90%, dengan rincian per jenis

kelamin, laki-laki sejumlah 1.740 orang(54,3%), perempuan 1.745(61,12%) orang. Sedangkan cakupan kapsul vitamin A pada anak balita

tahun 2011 sejumlah 24,188 orang(81,24%) dari target 90%, dengan rincian per jenis kelamin laki-laki sejumlah 12.109 orang(81,26%),

perempuan 12.079 orang(81,22%). Bila dibandingkan pada tahun 2010 dengan pencapaian kapsul vitamin A pada balita sebesar 82,66%,

maka terjadi penurunan sebesar 1,42% pada tahun 2011. Pencapaian kapsul vitamin A pada bayi menurut puskesmas berkisar antara 43,07%

s/d 68,36%. Sedangkan pencapaian kapsul vitamin A pada anak balita menurut puskesmas berkisar antara 74,57% s/d 92,59%.Cakupan

kapsul vitamin A pada Bayi dan Balita menurut Puskesmas, terlihat pada lampiran tabel 32.

4. Cakupan Tablet Besi pada Ibu hamil (Fe 1 dan Fe 3)

Cakupan tablet besi Fe 1 (30 tablet ) pada ibu hamil tahun 2011 sejumlah 5.670 orang(72,31%) dan Fe 3 (90 tablet) sebesar 6.101

orang(77,81%). Hal ini berbeda dengan cakupan Fe 1 (30 tablet) pada tahun 2010 sebesar 77,65% dan Fe 3(90 Tablet) sebesar 84,70%.

Dengan demikian, data tersebut diatas telah menunjukkan terjadinya penurunancakupan Fe 1 Bumil sebesar 5,34% tahun 2011. Demikian

juga Cakupan Fe 3 tahun terjadi penurunan sebesar 6,89% pada tahun 2011. Pencapaian Fe 1 menurut puskesmas berkisar antara 46,94% s/d

100% dan Fe 3 berkisar antara 61,17% s/d 99,48% dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel lampiran tabel 30.

5. Cakupan Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa diberikan

makanan dan minuman lain. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar 35,13%, sedangkan tahun 2010

sebesar 98,76% dari target 80%. Data ini menunjukkan terjadinya penurunan sebesar 63,63% tahun 2011. Cakupan ASI eksklusif menurut

Puskesmas berkisar antara 31,05% s/d 99,0%. Pencapaian terendah (31,05%) terdapat pada Reo dan tertinggi (99,0%) terdapat pada

Puskesmas Kota. Cakupan ASI eksklusif menurut Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 41.

33

BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

a. Pelayanan Ante Natal (K1 dan K4)

Pelayanan ANC merupakan pelayanan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil selama masa kehamilannya dengan

mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada serta diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan

Ante Natal dapat dilihat dari hasil cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang

telah melakukan kunjungan pertama ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal. Sedangkan

K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar paling sedikit empat

kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada trisemester satu, satu kali pada trisemester dua dan dua

kali pada trisemester tiga kehamilannya. Angka ini dapat digunakan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu

hamil .

Cakupan K1 ibu hamil Kabupaten Manggarai tahun 2009 sebesar 91,31 %, pada tahun 2010 sebesar 100 % dan pada

tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 96 %, dari target 95 %. Cakupan pelayanan K4 ibu hamil tahun 2009 sebesar

54.81 %, tahun 2010 sebesar 68.46 % dan pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 69.3%, dari target 95 %.

34

Gambar presentase cakupan pelayanan K4 ibu hamil di Kabupaten Manggarai dari tahun 2009 s.d 2011 dapat dilihat pada

gambar berikut ini:

Gambar di atas menunjukkan bahwa cakupan pelayanan K4 ibu hamil mengalami peningkatan pada tahun 2011.

35

Presentase cakupan pelayanan K4 Bumil menurut Puskesmas tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa, cakupan pelayanan K4 ibu hamil menurut Puskesmas berkisar antara 46.1%-

139.1%. Puskesmas dengan cakupan pelayanan K4 ibu hamil tertinggi terdapat di Puskesmas Langke Majok dan terendah

terdapat di Puskesmas Wangko. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 28.

Bayi berusia kurang dari satu bulan (Neonatus) merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan

paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan dengan kunjungan neonatus (KN1, KN2 dan KN Lengkap).

36

Dalam melaksanakan kunjungan Neonatus, disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling

perawatan bayi.

Gambaran persentase cakupan kunjungan neonatus tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa kunjungan neonatus (KN1, KN2 dan KN Lengkap) dalam kurun waktu tiga

tahun terakhir mengalami fluktuasi yaitu tahun 2009 sebesar 98.83%, tahun 2010 sebesar 99.04% dan tahun 2011 mengalami

peningkatan menjadi 100% dari target 80%. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 36.

b. Kunjungan bayi

Gambaran cakupan kunjungan bayi juga mengalami fluktuasi yaitu pada tahun tahun 2009 sebesar 89.30%, tahun 2010

sebesar 335.39 % dan tahun 2011 sebesar 109.9 % dari target 90%. Kunjungan bayi di Puskesmas secara terinci dapat dilihat

pada lampiran tabel 37.

37

c. Cakupan Pertolongan Persalinan

Komplikasi dan kematian maternal dan bayi baru lahir terjadi pada masa persalinan. Dalam kurun waktu tiga tahun

terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan termasuk pendampingan, selama tahun 2009 s/d 2011

mengalami fluktuasi yaitu, tahun 2009 sebesar 75.79 %, tahun 2010 meningkat menjadi 76.25 % dan pada tahun 2011

mengalami peningkatan kembali menjadi 83 % dari target 90%.

Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Nakes) menurut Puskesmas tahun 2009-2011 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini :

Dari gambar di atas diketahui bahwa selama kurun waktu tiga tahun terjadi peningkatan persalinan oleh Tenaga

Kesehatan pada tahun 2009 s.d tahun 2011.

38

Cakupan persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Manggarai dapat dilihat pada grafik berikut:

Dari data Puskesmas tahun 2011 di atas, cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang tertinggi adalah

Puskesmas Pagal sebesar 92 % dan yang terendah adalah Puskesmas Wangko 69 %. Secara rinci dapat dilihat pada

lampiran tabel 17.

d. Deteksi Risiko dan Penanganan Komplikasi

Dalam memberikan pelayanan oleh tenaga kesehatan, ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (risti) perlu dilakukan upaya

penanganan fasilitas kesehatan yang lebih memadai, karena terbatasnya kemampuan dan sarana dalam memberikan pelayanan.

Berdasarkan hasil pendataan diketahui bahwa ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditangani tahun 2011 sebanyak 1270 dari 1270

kasus risti/komplikasi (100 %). Tahun 2010 sebanyak 184 kasus risti yang ditangani (37.47 %) dari 491 kasus risti/komplikasi.

Dan pada tahun 2009 sebanyak 322 dari 322 kasus risti/Komplikasi (100 %)

39

Presentase kasus ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditangani dalam tiga tahun terakhir (2009-2011) dapat dilihat pada gambar

berikut :

Dari gambar tersebut terlihat bahwa kasus ibu hamil dengan risiko tertinggi yang dirujuk mengalami peningkatan dari

tahun ke tahun.

e. Pelayanan Keluarga Berencana

Cakupan pelayanan Keluarga Berencana meliputi beberapa indikator antara lain CU/PUS, Pil, Suntik, kondom, obat

vagina, IUD, Implant, dan MOW/MOP. Cakupan CU/PUS menunjukan adanya peningkatan dari tahun ke tahun yaitu tahun

tahun 2009 sebesar 74.05 %, tahun 2010 mencapai 81.51 % dan pada tahun 2011 mencapai 71,09 % dari target 70 %. Dari

beberapa alat kontrasepsi yang lazim digunakan di Kabupaten Manggarai ada dua alat kontrasepsi yang paling sering digunakan

adalah: alat kontrasepsi Pil, Suntik dan IUD dengan cakupan pil tahun 2009 sebesar 27.20 %, tahun 2010 sebesar 29.29 % dan

pada tahun 2011 sebesar 20.5 %. Sedangkan cakupan Suntikan pada tahun 2009 sebesar 50,51 %, tahun 2010 sebesar 48.85 %

40

dan pada tahun 2011 sebesar 31.6 %. Dan cakupan IUD pada tahun 2009 sebesar 17.78 %, tahun 2010 sebesar 17.28 % dan pada

tahun 2011 sebesar 15.5 %.

Rincian cakupan peserta KB aktif tahun 2009-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Gambaran di atas menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif mengalami fluktuasi.

Cakupan presentase peserta KB aktif menurut puskesmas tahun 2011 secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 20.

f. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Pelayanan kesehatan usia lanjut dapat dilaksanakan tidak saja pada institusi kesehatan tetapi juga dapat dilaksanakan di

institusi masyarakat (Posyandu Lansia). Cakupan pelayanan kesehatan Usila tahun 2010 sebanyak 12.582 (81.51 %) mengalami

penurunan pada tahun 2011 sebanyak 1587 orang (44 %) dapat dilihat pada lampiran tabel 48.

41

g. Pelayanan Dasar Gigi dalam gedung (BPG) maupun Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (di Posyandu).

Dari hasil yang dicapai tahun 2011 diperoleh gambaran pelayanan dasar gigi melalui kegiatan Tumpatan gigi tetap

(penambalan) dan pencabutan gigi tetap sebanyak 351 kasus dari 6 Puskesmas yang memiliki sarana pelayanan kesehatan gigi,

baik alat maupun tenaga teknis. Terjadi penurunan kasus jika dibandingkan dengan pelayanan kesehatan gigi pada tahun 2010, di

mana hasil kegiatan penambalan dan pencabutan gigi tetap sebanyak 1.389 kasus dengan ratio tambal terhadap yang dicabut

sebesar 0,13%.

Keadaan data di atas menggambarkan masih tingginya masalah kesehatan gigi di Puskesmas yang saat ini masih di

dominasi oleh penyakit kelainan pada jaringan penyangga (Periodental Diseases), Caries gigi dan Ganggren gigi. Di mana

penyakit pada jaringan penyangga dan caries gigi menyebabkan terganggunya penyerapan dan pencernaan makanan sebagai

akibat gangguan fungsi mengunyah. Dampak yang diperoleh adalah rendahnya asupan makanan (gizi) menyebabkan rendahnya

status gizi terutama pada Batita dan Apras.

h. Pelayanan Kesehatan Gigi di Sekolah Dasar

Salah satu bagian dari pelayanan kesehatan di Sekolah Dasar adalah pelayanan atau pemeriksaan kesehatan gigi bagi

anak Sekolah yang dilaksanakan secara rutin oleh Puskesmas dan jaringannya dengan rata-rata frekuensi kunjungan ke setiap

Sekolah 3-4 kali dalam setahun. Dari hasil capaian kegiatan yang dilaksanakan diperoleh gambaran cakupan Sekolah Dasar

pada tahun 2011 adalah sebanyak 244 SD. Jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak 48.685 murid. Jumlah murid SD perlu

perawatan sebanyak 10.917 murid. Jumlah murid SD yang mendapat perawatan sebanyak 1.634 murid (14,96%).

Data tersebut menggambarkan masih kurangnya pelayanan kesehatan gigi di Sekolah Dasar. Hal ini sangat dipengaruhi

oleh frekuensi kunjungan petugas ke Sekolah. Semakin sering petugas kesehatan mengunjungi Sekolah, maka semakin banyak

masalah kesehatan gigi yang ditemukan dan diatasi. Dengan demikian menggambarkan masih rendahnya peran serta masyarakat

untuk mencari dan mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dasar baik di dalam maupun di luar gedung, Sehingga upaya

pemberdayaan kesehatan gigi dan mulut oleh Puskesmas melalui UKS dan UKGMD perlu terus ditingkatkan agar dapat dicapai

tingkat kesehatan gigi yang optimal.

42

i. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar (JPK)

Jumlah penduduk Kabupaten Manggarai yang masuk dalam Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar masih

sangat tinggi dari tahun ke tahun dengan data peserta maskin pada tahun 2011 sebesar 183.997 orang (62,39 %). Peserta Askes

PNS pada tahun 2011 sebesar 10.909 orang (3,72 %). Dengan demikian menggambarkan masih tingginya penduduk di

Kabupaten Manggarai yang perlu beban biaya dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam mengatasi masalah

kesehatannya. Dan secara khusus melalui program JAMKESMAS bagi penduduk miskin dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan

bagi pegawai Negeri melalui PT. ASKES Persero tingkat kabupaten.

j. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.

Penduduk Kabupaten Manggarai yang berjumlah 303.978 jiwa yang tersebar di 9 Kecamatan dan 149 Desa memiliki

183.997 jiwa Maskin dengan jumlah maskin terbanyak berada di Kecamatan Langke Rembong 21.664 jiwa (11,77 %) dan yang

terendah di Kecamatan Rahong Utara 6.856 jiwa (3,72 %). Kegiatan upaya pelayanan kesehatan bagi Maskin selama tahun 2011

diperoleh gambaran cakupan pelayanan dasar di Puskesmas sebanyak 238.514 jiwa (129,63 %), sedangkan cakupan pelayanan

rujukan sebanyak 5.944 jiwa (3,23 %). Pada tahun 2010 memiliki 190.019 jiwa (64,44%) maskin dengan maskin terbanyak

berada di kecamatan Ruteng 24.717 jiwa (13%) dan terendah di kecamatan Bangka Lelak 8.540 jiwa (4,49%). Kegiatan uapaya

pelayanan kesehatan bagi maskin pada tahun 2010 diperoleh gambaran cakupan rawat jalan di puskesmas dan jaringanya, baik

didalam maupun diluar gedung sebesar 32,16%, pelayanan rawat inap sebesar 0.29%. persentase kunjungan rawat jalan dan

rawat inap maskin tahun 2010 sebesar 33,51%. Pada tahun 2009 gambaran rawat jalan sebesar 155.926 jiwa (82,02%), dengan

jumlah penderita yang dirawat di puskesmas rawat inap sebanyak 771 jiwa (0,40%). Persentase kunjungan rawat jalan dan rawat

inap maskin tahun 2009 sebesar 190.862 jiwa (82,43%). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 56.

43

Gambaran jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dari tahun 2009-2011 dapat dilihat dari gambar

berikut :

k. Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata dan Kecamatan.

Tingkat perkembangan Posyandu di Kabupaten Manggarai dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan bertambahnya

sumber daya guna mendukung kinerja Posyandu, seperti jumlah dana untuk penyelenggaraan Posyandu, untuk transport Kader,

maupun upaya-upaya lain seperti keterlibatan Toma dan Sektor dalam penyelenggaraan Posyandu. Hal ini digambarkan dengan

strata Posyandu yang terdapat di Kabupaten Manggarai sebagai berikut :

Strata Madya : Tahun 2010: 39,66%

: Tahun 2011: 56,73%

Strata Purnama : Tahun 2010: 20,80%

44

: Tahun 2011: 39,64%

Strata Mandiri : Tahun 2010 : 0%

: Tahun 2011 : 3,63%

Dari data strata Posyandu di atas terlihat adanya peningkatan Strata Madya dan Purnama serta adanya posyandu

mandiri. Peningkatan strata ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pelayanan posyandu di Kabupaten Manggarai. Secara

rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 72.

l. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dari 9 Kecamatan dan 149 Desa di Kabupaten Manggarai sampai saat ini telah terbentuk 47 Desa Siaga berbasis Pustu

dengan jumlah Poskesdes 52 unit dan Polindes 22 unit dengan rata-rata 1 Desa Siaga memiliki rata-rata 1 sampai 2 polindes dan

Poskesdes yang sudah dilengkapi dengan sumber daya baik sarana fisik (gedung yang memadai), alat kesehatan, obat-obatan

serta tenaga kesehatan yang memadai. Hal ini sesuai dengan harapan bahwa setiap Desa Siaga sekurang-kurangnya memiliki

satu Poskesdes atau Polindes.

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan baik secara rawat jalan untuk gangguan kesehatan ringan

maupun rawat inap untuk gangguan kesehatan sedang sampai berat. Sebagian besar sarana pelayanan kesehatan di puskesmas

Kabupaten Manggarai dipersiapkan untuk pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada juga puskesmas yang

melayani kunjungan rawat inap.

45

Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan rawat inap 2011 disajikan dalam gambar berikut:

Dari gambaran kunjungan rawat jalan dan rawat inap diketahui bahwa berdasarkan data di puskesmas tahun 2011

terlihat bahwa kunjungan rawat jalan terbanyak di Puskesmas Ketang sebanyak 18.438 jiwa (11,21%) dan yang paling sedikit

kunjungan rawat jalannya adalah Puskesmas Wae Kajong sebanyak 870 jiwa (0,52%). Pada Puskesmas dengan rawat inap,

kunjungan rawat inap terbanyak di Puskesmas Reo sebesar 312 jiwa (39,89%) dan paling sedikit di Puskesmas Wae Kajong

sebesar 66 jiwa (0,37%). Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Kabupaten Manggarai secara rinci dapat dilihat pada

lampiran tabel 58.

C. Pemberantasan Penyakit Menular

Upaya pemberantasan penyakit menular dilakukan dengan surveilens epidemiologi untuk penemuan penderita secara

dini untuk diobati serta pencegahan penyakit menular dengan melakukan imunisasi. Pencapaian Desa/Kelurahan UCI di

Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebanyak 112 Desa/kelurahan (75,2 %) dari 149 desa/kelurahan sedangkan pada tahun

46

2010 sebesar 53,19 % (75 Desa/Kelurahan) dari 149 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai atau meningkat 23,46%

dibandingkan dengan tahun 2009 (45,67 %). Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 38.

a. Imunisasi BCG

Cakupan imunisasi BCG pada tahun 2009 sebanyak 6.789 bayi (92,58 %), pada tahun 2010 sebanyak 6.403 bayi

(91,68%) dan tahun 2011 sebesar 7.059 bayi (95 %). Hal ini berarti terjadi peningkatan cakupan pada tahun 2011 sebanyak

3,32% jika dibandingkan keadaan tahun 2010. Secara program pencapaian Imunisasi BCG baik tahun 2009, 2010, 2011 telah

mencapai SPM yang diharapkan yaitu 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 40.

b. Imunisasi DPT – HB 1

Pencapaian imunisasi DPT-HB1 tahun 2009 sebanyak 96.831 bayi (93,15 %) dan pada tahun 2010 sebanyak 6.581 bayi

(94,23 %) dan tahun 2011 sebanyak 6.940 bayi (93,1 %). Hal ini menunjukkan terjadi penurunan 1,1 % pada tahun 2010 jika

dibandingkan dengan tahun 2011. Dengan demikian tahun 2011 pencapaian Imunisasi DPT-HB 1 telah mencapai Standar

Pelayanan Minimal yang diharapkan adalah 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 39.

c. Imunisasi DPT – HB 3

Pencapaian imunisasi DPT-HB 3 tahun 2009 sebanyak 6.902 bayi (94,12%) dan pada tahun 2010 sebanyak 6.248 bayi

(89,46 %) dan pada tahun 2011 sebanyak 6.814 bayi (91,4 %). Hal ini berarti terjadi peningkatan pencapaian sebesar 1,94%

tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun 2011. Dengan demikian tahun 2011 pencapaian Imunisasi DPT-HB 1 telah

mencapai standar pelayanan yang diharapkan yaitu 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 39.

d. Imunisasi Campak

Pencapaian Imunisasi Campak tahun 2009 sebanyak 88,97 % (6.524 bayi) dan pada tahun 2010 sebanyak 6.228 bayi

(89,19 %), dan pada tahun 2011 sebanyak 6.655 bayi (89,2 %) Hal ini berarti terjadi peningkatan pencapaian sebesar 0,01%

tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun 2011. Dengan demikian tahun 2011 pencapaian Imunisasi DPT-HB 1 telah

mencapai standar pelayanan yang diharapkan yaitu 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 39.

47

e. Imunisasi TT

Pelayanan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur (WUS) pada tahun 2009 dberikan kepada 59.676 WUS (20%)

dibandingkan pada tahun 2010 diberikan kepada 20.820 WUS (63.26 %). Sedangkan pada tahun 2011 diberikan kepada

7.841 ibu hamil . Bila dibandingkan dengan pencapaian Imunisasi TT WUS pada tahun 2009 dan 2010, pada tahun 2011

sasaran yang di periksa adalah ibu hamil bukan WUS. Secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 29.

Gambaran cakupan imunisasi dari tahun 2009-2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Dari gambar di atas diketahui bahwa selama kurun waktu tiga tahun, terjadi peningkatan dalam pelayanan imunisasi di

Kabupaten Manggarai.

48

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga

agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di

masyarakat.

Salah satu kewenangan wajib bidang kesehatan adalah PHBS Rumah Tangga dimana peran Dinas Kesehatan adalah

melakukan pembinaan terus menerus agar individu, keluarga dan kelompok masyarakat mampu mencegah risiko terjadinya

penyakit dan mampu melindungi diri dari ancaman penyakit.

Dari data yang diperoleh di Puskesmas, cakupan rumah sehat di kabupaten Manggarai pada tahun 2010 sebesar 18.174

rumah (55,73%) dari 32.608 rumah yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan tersebut rumah yang memenuhi syarat sebanyak

10,287 atau 51,28 %. Sedangkan tahun 2011 terdapat 49.627 rumah dengan jumlah rumah yang sehat sebanyak 23.864

(64,04%) rumah memenuhi syarat dengan demikian terjadi peningkatan 8,31% rumah sehat. Secara lengkap Pembinaan

Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar dapat dilihat pada lampiran tabel 62.

Hasil kegiatan pendataan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kabupaten Manggarai tahun 2011 sejumlah 46.894

KK, pada tahun 2010 sejumlah 45229 KK, tahun 2009 sejumlah 17.540 KK. Jumlah KK yang diperiksa pada tahun 2011 46.894

KK (70,60%), pada tahun 2010 sebesar 45229 (73.31%), Tahun 2009 sebanyak 21.598 (33,63%) dan akses terhadap jenis Sarana

yaitu Ledeng pada tahun 2011 35.670 KK (76,07%), SPT 228 KK (0,49%), SGL 2.033 KK (4,34%), PAH 43 KK (0,09%) dan

ledeng pada tahun 2010 34435 KK (76.13 %), SPT 242 KK (0.54%), SGL 2082 KK (4.60 %) , PAH 55 KK (0.12 %) dan PMA

8415 KK (18.61 %). Secara terinci dapat dilihat pada tabel 64.

Jumlah yang memiliki jamban tahun 2011 sebesar 36.289 KK, jumlah jamban yang diperiksa 28.467 KK (78,45%),

jumlah jamban yang memenuhi syarat 18.845 KK (66,20%) jika dibandingkan dengan tahun 2010 jumlah yang memiliki jamban

sebesar 39999 KK (64.83%), jumlah sarana diperiksa 18784 (46.96%), jumlah jamban yang memenuhi syarat sebesar 10557

(56.2%), Data ini menunjukkan terjadinya peningkatan persentase jamban sehat pada tahun 2011, cakupan jamban sehat sesuai

standar yang diharapkan 64,83%. Secara terinci dapat dilihat pada tabel 66.

49

Pemantauan tempat sampah keluarga di Kabupaten Manggarai tahun 2011, dari 21754 KK yang ada di Kabupaten

Manggarai jumlah yang diperiksa 17.125 KK (78,7%), dan yang memenuhi syarat 10.772 KK (62,90%), jika dibandingkan

dengan tahun 2010, dari 61699 KK yang ada, 19135 (31.01%) KK memiliki tempat sampah, Jumlah diperiksa sebesar 4705

(24.59%), dan yang memenuhi syarat (tempat sampah sehat) sebesar 2302 (48.93%), Dari data tersebut cakupan tempat sampah

keluarga yang sehat mengalami peningkatan sebesar 13,97% pada tahun 2011. Secara terinci dapat dilihat pada tabel 66.

Inspeksi sanitasi Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan ( TUPM ) tahun 2011 yang dilakukan pada beberapa TUPM

yaitu hotel, restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lainnya terdapat 139 TUPM, dari jumlah tersebut TUPM yang diperiksa

sebesar 16 dan yang memenuhi syarat (TUPM Sehat) sebesar 4 TUPM (25%) dan pada tahun 2010 yang dilakukan pada

beberapa TUPM yaitu hotel, restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lainnya terdapat 131 TUPM, dari jumlah tersebut TUPM

yang diperiksa sebesar 66 dan yang memenuhi syarat (TUPM Sehat) sebesar 40 TUPM (60.61%). Bila dibandingkan dengan

tahun 2010, Cakupan inspeksi TUPM mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena masih ada Puskesmas yang tidak

melakukan pendataan TUPM secara lengkap. Cakupan TUPM sehat ini masih di bawah standar yang diharapkan yaitu 80%.

Cakupan TUPM sehat menurut Puskesmas di Kabupaten Manggarai tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel 67.

Hasil pendataan institusi di Kabupaten Manggarai tahun 2011 seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah,

sarana perkantoran dan sarana lainnya sejumlah 1.050 sarana, jumlah sarana dibina 249 sarana (23,71%), pada tahun 2010

seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, sarana perkantoran dan sarana lainnya sejumlah 858 sarana, jumlah

sarana dibina 133 (15.50%). Data tersebut menunjukkan peningkatan jumlah sarana yang dibina pada tahun 2011 dan pencapaian

tingkat kabupaten masih di bawah standard yang diharapkan yaitu 70%. Secara terinci dapat dilihat pada tabel 68.

E. Perbaikan Gizi Masyarakat

Cakupan bayi BGM pada tahun 2011 sebanyak 520 bayi (2,16%), cakupan anak balita yang mendapat pelayanan kesehatan

sebanyak 17.886 balita (70,01%). Perincian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 41. Tahun 2011 terdapat 19 balita

gizi buruk . Perincian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 45. Jumlah bayi lahir hidup tahun 2011 adalah 6055 bayi,

yang diberi ASI eksklusif 2.127 bayi (35,13%). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 41. Upaya pemantauan terhadap

pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin tiap bulan. Pada tahun 2010 cakupan bayi

50

BGM yang mendapat MPASI sebanyak 647 bayi atau 100 % bayi BGM, cakupan anak balita yang mendapat vitamin A

sebanyak 2 kali per tahun sebesar 82.66%. Tahun 2010 terdapat 49 balita gizi buruk . Perincian secara lengkap dapat dilihat pada

lampiran tabel 24. Jumlah bayi lahir hidup tahun 2010 adalah 5811 bayi, yang diberi ASI eksklusif 6947 bayi (98.76 %). Secara

rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 32. Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan

penimbangan di Posyandu secara rutin tiap bulan. Pada tahun 2009 jumlah anak balita dan prasekolah sebesar 10.417 orang

cakupan deteksi tumbuh kembang sebesar 23.496 orang (225,55%). Hal ini karena anak yang dideteksi hanya yang datang ke

tempat pelayanan dan memiliki kelainan. Sementara jumlah siswa SD/MI sebanyak 30.087 orang, yang diperiksa kesehatannya

sebanyak 31.055 (103,22%). Jumlah siswa SMP/SMU sebanyak 14.413 orang, yang diperiksa kesehatannya sebanyak 9.826

(47,67%). Secara rinci lihat lampiran tabel 18

Cakupan bayi BGM yang mendapat MPASI sebanyak 57 bayi atau 7,67 %, cakupan anak balita yang mendapat vitamin A

sebanyak 2 kali per tahun sebesar 78,75%. Tahun 2009 terdapat 35 balita gizi buruk . Perincian secara lengkap dapat dilihat pada

lampiran tabel 24. Jumlah bayi lahir hidup tahun 2009 adalah 5.799 bayi, yang diberi ASI eksklusif 3.116 bayi (44,69 %).

Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 32. Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan

penimbangan di Posyandu secara rutin tiap bulan.

51

Cakupan jumlah balita ditimbang, berat badan naik dan balita BGM dari tahun 2009-s2011 dapat dilihat pada gambar di bawah

ini :

Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah balita ditimbang dan BGM mengalami peningkatan dalam kurun waktu 3 tahun

terakhir. Balita dengan BB naik mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan asupan gizi dan adanya berbagai program

seperti PMT, pemberian MP ASI bagi balita kurang gizi di Posyandu. Penyebab kasus gizi buruk terjadi karena faktor langsung

yaitu konsumsi zat gizi yang kurang dan adanya penyakit infeksi. Faktor tidak langsung yaitu asuhan/perawatan anak yang tidak

optimal, pelayanan yang belum memadai dan ketidaktersediaan pangan. Sehingga diharapkan adanya usaha untuk terus

meningkatkan status gizi masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.

52

D. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang memiliki laboratorium kesehatan sebanyak 15 buah (88.24%). Secara rinci lihat

lampiran tabel 71.

Jumlah ketersediaan jenis obat sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan dasar tahun 2011 sebanyak masing-masing 33

jenis (Generik dan Esensial). Perbedaannya hanya pada kebutuhan dan pengadaan. Untuk jumlah kebutuhan dan ketersediaan

untuk masing- masing jenis, dapat dilihat pada lampiran tabel 69.

53

BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Tenaga Kesehatan

Upaya peningkatan kesehatan masyarakat terus dilakukan melalui berbagai program pembangunan di bidang kesehatan. Selain

pembangunan fisik seperti sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan akan tenaga kesehatan tidak kalah pentingnya. Hal ini disebabkan

tenaga kesehatan merupakan penggerak utama dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

Jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan di Kabupaten Manggarai masih relatif rendah. Berdasarkan kebutuhan tenaga kesehatan di

puskesmas, jumlah tersebut belum cukup memadai. Sebagian besar puskesmas belum memiliki tenaga kesehatan yang lengkap. Jumlah

Tenaga Kesehatan tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sebanyak 865 orang dengan rincian persebaran menurut jenis

ketenagaan: tenaga medis sebanyak 50 orang, perawat dan bidan 582 orang, tenaga farmasi 15 orang, tenaga gizi 17 orang, teknis medis 14

orang, tenaga sanitasi 28 orang, tenaga kesehatan masyarakat 20 orang. Secara rinci lihat lampiran tabel 76.

Jumlah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai (termasuk GFK) sebanyak 865 orang dan rumah sakit sebanyak 195 orang, Secara

rinci lihat lampiran tabel 74,75,76,77,78.

B. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran kesehatan di Kabupaten Manggarai pada tahun anggaran 2011 bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi Nusa

Tenggara Timur dan APBN dan pinjaman/hibah luar negeri (PHLN).

54

a. Total Anggaran :

Dengan Rincian :

APBD Kab./Kota : Rp. 546.889.417.234,-

Anggaran kesehatan : Rp. 37.671.165.360,-

DAU : Rp. 11.357.124.000,-

DAK : Rp. 5.839.000.000,-

b. Bantuan Luar Negeri sebanyak Rp. 1.627.159.367,-

c. Prosentase APBD Dinas Kesehatan terhadap APBD Kabupaten Manggarai (Belanja Langsung) sebesar 6.89%. Secara rinci lihat

lampiran tabel 79.

C. Sarana Kesehatan

Kabupaten Manggarai sampai dengan akhir 2011 telah memiliki beberapa jenis sarana yaitu:

1. Rumah Sakit

a. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type C, dengan 4 pelayanan spesialis dasar lengkap yakni spesialis penyakit dalam, spesialis

kandungan, spesialis bedah umum, spesialis anak dan 3 pelayanan spesialis penunjang yaitu Patologi Klinik, Radiologi dan Anastesi.

Namun sampai saat ini belum lengkap di mana keberadaan dokter spesialis tidak tetap dan jumlahnya tidak lengkap. Beberapa

indikator pelayanan RSUD Ruteng Tahun 2011 yaitu :

Jumlah tempat tidur 137 buah, jumlah pasien 10.271 orang, yang mati 387 orang, sedangkan yang mati di bawah 48 jam sebanyak

168 orang. Jumlah hari perawatan 32.144 hari. Untuk lebih jelas lihat lampiran tabel 60.

b. Rumah Sakit Umum Swasta (RS St. Rafael Cancar) dan Panti Kusta St. Damian Cancar.

55

2. Puskesmas, terdiri dari 17 puskesmas, dengan rincian puskesmas rawat inap ada 6 buah dan Puskesmas Rawat Jalan 11 buah.

3. Puskesmas Pembantu, ada 62 buah

4. Pos Kesehatan Desa, ada 51 buah

5. Pos Bersalin Desa (Polindes), ada 23 buah

6. Posyandu ada 565 buah, dengan rincian madya 312 buah (56,73%), purnama 218 buah (39,64%), mandiri 20 buah (3,64%). Secara rinci

lihat lampiran tabel 72.

7. Desa Siaga, ada 149 buah (100%), desa siaga aktif 52 buah (34,90%), perkembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat

(UKBM) tahun 2011 di Kabupaten Manggarai seperti, adanya Polindes 15% dari jumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten

Manggarai (149 desa), Poskesdes 34,22 % dari 149 desa yang ada di Kabupaten Manggarai dan desa siaga 100% dari jumlah

desa/kelurahan. Konsep Pustu (Propinsi NTT) belum tersedia. Hal ini menunjukkan tingkat perkembangan UKBM masih rendah.

Dengan demikian upaya Dinas Kesehatan untuk mengatasi kesenjangan geografis dalam memperoleh pertolongan persalinan

yang aman dan bersih serta kesenjangan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak serta perilaku hidup sehat pada umumnya,

kesenjangan sosial budaya antara petugas kesehatan dan masyarakat yang dilayani serta kesenjangan ekonomi dalam mendapatkan

pelayanan kebidanan profesional dan pelayanan rujukan masih sangat rendah. Secara rinci tentang sarana kesehatan dapat dilihat pada

lampiran tabel 72.

54

BAB VI

PENUTUP

Situasi derajat kesehatan dan upaya kesehatan di Kabupaten Manggarai, secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun 2011

berbagai peningkatan derajat kesehatan masyarakat telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, sejalan dengan perbaikan kondisi

umum, perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Manggarai. Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus

dikomunikasikan baik kepada para pimpinan dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di daerah yang

dijabarkan melalui data dan informasi.

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi penentu kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan di segala

tingkat administrasi. Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai ini menjadi paket sajian data dan informasi yang sangat penting dan dapat

diguanakan baik oleh jajran kesehatan, lintas sektor, maupun masyarakat. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Salah satu keluaran utama dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah Profil

Kesehatan, yang sudah dikembangkan sejak beberapa tahun silam.

Sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal. Hal

ini disebabkan kondisi topografi, peralatan penunjang dan pendanaan dalam hal menghimpun data dan informasi dari desa ke Puskesmas relatif

cukup sulit dan kurang memadai. Hal ini berdampak pada ketepatan waktu penyajian data dan informasi Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai

yang terbit saat ini belum sesuai dengan harapan. Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai ini tetap dapat

memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan serta perbaikan keadaan kesehatan masyarakat yang

telah dicapai dan merupakan satu-satunya publikasi data dan informasi tentang kesehatan yang relatif paling lengkap sehingga dapat menjadi

pedoman bagi Dinas Kesehatan untuk melaksanakan program-program kesehatan selanjutnya.

55

Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai senantiasa mencari terobosan-terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas Profil Kesehatan

Kabupaten Manggarai dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat khususnya yang bersumber dari puskesmas.