Kasus.doc

4
Lafal Sumpah Dokter Indonesia Demi Allah , saya bersumpah bahwa : Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan; Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya; Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya; Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan; Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter; Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran; Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan; Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian, atau kedudukan sosial; Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan; Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan ke- dokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan; Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya. Kasus dihalaman berikut………………..

Transcript of Kasus.doc

Lafal Sumpah Dokter Indonesia

DemiAllah, saya bersumpah bahwa:

Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;

Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;

Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya; Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;

Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;

Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;

Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan;

Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian, atau kedudukan sosial;

Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan;

Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;

Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.

Kasus dihalaman berikut..Dokter A baru saja lulus menjadi dokter dan dalam kesenangan hatinya dia pulang kekampung halamannya. Keluarganya menyambut dengan gembira. Beberapa acara selamatan diselenggarakan oleh keluargannya, Tak terkecuali sepupunya yang sudah menjadi dokter spesialis obstetrik ginekologi juga datang memberikan selamat. Tiba saatnya dokter A mengurus untuk mulai praktek. Dokter A mengikuti program PTT dan menjadi dokter PTT dikabupaten ditempat kelahirannya. Disamping sebagai dokter PTT, dokter A juga membuka praktek secara pribadi. Setelah mengurus ijin praktek, mulailah dokter A menjalani profesinya. Dia berfikir tidak mau kalah dengan saudara2 sepupunya yang kaya dan ini tibalah waktunya untuk mengumpulkan uang se banyak banyaknya.

Dokter A bertugas di puskesmas pada pagi hari, tetapi hampir semua pasien disuruh perawat yang memeriksa dan mengobatinya. Banyak pasien ingin diperiksa oleh dokter, tapi dokter selalu sibuk. Kadang2 rapat, membuat laporan dan sering ke ibukota kabupaten untuk rapat di kantor dinas kesehatan. Pasien yang ingin diperiksa oleh dokter dipersilahkan datang ketempat praktek pribadinya. Dokter A menerapkan tarif yang cukup tinggi untuk pasien yang datang ketempat prakteknya. Bila ada yang meminta keringanan, dokter berkata : Wah saya sudah lelah sekolah dan tidak sedikit orang tua saya keluar uang untuk membiayai saya. Sekolah dokter kan mahal apa bapak tidak tahu ? dan pasien tetap harus bayar.Bila ada pasien yang tidak mampu berobat ketempat prakteknya, pasien disuruh ke Puskesmas saja. Dokter juga bekerjasama dengan apotik dan laboratorium. Setiap pasien yang diperiksa dokter mendapat imbalan dari apotik dan laboratorium. Bahkan dokter A juga bekerja sama dengan sepupunya yang dokter spesialis dikota lain. Bila ada pasien yang terlambat haid dan ingin haid maka dirujuk ketempat praktek sepupunya, dan juga dari sepupunya ia mendapat imbalan untuk setiap pasien yang dirujuknya. Akhir akhir ini dokter A terkenal dikalangan gadis2 karena bila terlambat haid dan takut hamil, cukup kedokter A, dokter akan memberi obat dan bila tidak berhasil akan dirujuk kedokter spesialis sepupunya. Semua pasien yang terlambat haid yang ditangani dokter A pasti beres. Kawan seangkatan yang kebetulan juga bertugas sebagai dokter PTT di puskesmas kecamatan tetangga, mengingatkan dokter A, tetapi dokter A marah dan berkata : Apa salah saya, kan saya cuma merujuk kepada yang lebih ahli ?, saya tidak melakukan hal hal yang dilarang . Dokter A menjadi senang karena pundi2 nya cepat penuh dan tak lama kemudian dokter A sudah membeli mobil. Dengan adanya mobil itu, semakin sering dokter keluar daerah dan juga semakin banyak pasien yang datang ketempat praktek pribadinya karena pada pagi hari selalu dokter tidak ada di puskesmas. Dokter A merasa belum puas dan sekarang sedang berfikir bagaimana lagi untuk bisa mengumpulkan uang lebih banyak lagi..Tugas :

1. Telaah dari kasus diatas apa ada pelanggaran atas sumpah dokter ?

2. Bila ada pelanggaran, tunjukkan butir mana saja dari sumpah dokter yang telah dilanggarnya

3. Bila dokter melanggar sumpah dokter apa diketahui oleh orang lain ? (masyarakat/pasien, teman sejawatnya, organisasi IDI )

4. Apa konsekwensi bila dokter melanggar sumpah dokter ?

Jawaban :1. Dari kasus diatas terdapat pelanggaran atas sumpah dokter.

2. Butir-butir dari sumpah dokter yang telah dilanggarnya ada :a. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;

b. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya; Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;

c. Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan;d. Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian, atau kedudukan sosial; e. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;

3. Bila dokter melanggar sumpah dokter dapat diketahui oleh teman sejawatnya, karena teman sejawatnya yang tau dan mengerti isi sumpah dokter itu sendiri.4. Konsekuensi bila dokter melanggar sumpah dokter yaitu :a. Pelanggaran etik diselesaikan oleh Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), yang dibentuk oleh IDIb. Penyelesaian pelanggaran etik kedokteran tidak selalu disertai bukti fisikc. Sanksi terhadap pelanggaran etik berupa tuntutan

Nama : Ismul Bahiyih