kasus permintaan

download kasus permintaan

of 3

Transcript of kasus permintaan

Permintaan tinggi, harga ayam potong naik(Sumber : http://bisnis-jabar.com/index.php/2011/12/permintaan-tinggi-harga-ayam-potong-naik/) CIREBON (bisnis-jabar.com): Permintaan ayam potong tinggi sehingga harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional daerah pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terus naik. Harga daging ayam potong kini dijual Rp25.000 per kilogram, sebelumnya hanya dijual Rp21.000 per kilogram, terjadi kenaikan akibat permintaan jelang Natal dan tahun baru cukup tinggi,kata Dahlan salah seorang pedagang daging ayam potong di pasar Palimanan Kabupaten Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Sabtu. Dia menjelaskan, pasokan ayam hidup dari sejumlah bandar ayam mulai kesulitan karena permintaan ayam potong untuk Jakarta dan Bandung cukup tinggi sehinggi pedagang daging ayam di Kabupaten Cirebon harus berebut mendapatkan ayam potong tersebut. Dia menambahkan, setiap tahun jelang Natal dan tahun baru pasokan ayam potong sering terhambat sehingga kenaikan harga sulit dihindari akibat permintaan meningkat, diperkirakan hingga pekan depan harga ayam potong akan bertahan tinggi. Sementara itu, Rusman salah seorang pemasok ayam potong ke Jakarta dan Bandung mengaku, sepekan terakhir pasokan ayam potong terhambat akibat tingginya permintaan konsumen jelang Natal, sedangkan produksi ayam potong dari peternak kurang maksimal. Dia menambahkan, harga ayam potong hidup dari peternak kini sudah mencapai Rp16 ribu per kilogram padahal sebelumnya hanya kurang dari Rp13 ribu per kilogram, dirinya terpaksa menaikan harga ayam potong selain biaya angkut mahal. Menurut dia, harga daging ayam akan tetap tinggi hingga permintaan konsumen naik, namun diperkirakan setelah tahun baru harga daging ayam akan kembali normal, biasanya harga daging ayam potong dijual Rp21.000 per kilogram. Permintaan daging ayam potong setiap tahun terus mengalami peningkatan, kata dia, karena meski harga daging ayam potong naik masih terjangkau oleh konsumen, selain itu daging ayam potong cukup diminati karena mudah disajikan. Maman Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten cirebon kepada wartawan di Cirebon, Sabtu, mengatakan, kenaikan harga daging ayam masih tetap dipicu akibat permintaan dari konsumen naik sehingga pasokan terhambat. Dia menambahkan, harga

daging ayam potong akan kembali normal setelah kondisi pasar stabil diperkirakan pekan depan pasokan lancar setelah Natal dan tahun baru, kebutuhan daging ayam semakin tinggi karena diminati masyarakat.(fsi)

Permintaan Naik, Mentega Langka di NorwegiaDalam sebuah lelang, mentega 500 gram harganya 30 kali lipat harga normal. Sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/272080-permintaan-naik--mentega-langka-di-norwegia

VIVAnews - Jelang liburan Natal dan Tahun Baru, warga Norwegia akan menyajikan berbagai penganan khas yang disantap bersama seluruh keluarga. Namun, rencana ini terancam gagal karena langkanya bahan utama pembuat kue, mentega. Dilansir dari laman CNN, Selasa 13 Desember 2011, kelangkaan mentega diakibatkan permintaan yang tinggi menyusul meningkatnya pamor diet rendah karbohidrat dan makanan rumahan yang alami di Norwegia. "Penjualan tiba-tiba meningkat 20 persen di Oktober dan 30 persen di November," kata Lars Galtung, kepala komunikasi TINE, perusahaan pertanian terbesar di Norwegia. Selain itu, papar Galtung, produksi mentega menurun karena musim penghujan mengurangi kualitas pakan sapi. Akibatnya, produksi susu menurun hingga 20 juta liter dibandingkan dengan produksi tahun yang lalu. Saking langkanya, harga mentega juga meroket. salah satu penjual mentega di Norwegia bahkan menggelar lelang untuk 500 gram produknya. Mentega ini laku dengan harga fantastis, 30 kali lipat harga normal. Di berbagai toko, stok mentega juga hampir hilang. Jikapun ada, pemilik toko membatasi pembelian. Di bandara dan terminal ferry yang menghubungkan antara Norwegia dan Denmark, mentega mulai dijual di toko bebas cukai. Mentega kini juga jadi barang selundupan di Norwegia. Senin lalu, seorang warga negara Rusia mencoba menyelundupkan 90 kg mentega dari Jerman menuju Norwegia. Setelah kasus ini terungkap, pemerintah mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk tidak membeli mentega dari orang asing. Pemerintah Norwegia merespon kelangkaan mentega dengan mengurangi tarif impor produk susu. Namun langkah pemerintah ini dikritik oleh para politisi oposisi. Mereka mengatakan pemerintah terlalu lambat dan membandingkan kebijakan agrikultur Norwegia, yang menerapkan harga tinggi, dengan kebijakan di negara-negara Soviet di tahun 90an.