Kasus ortopedi
-
Upload
satrio-utomo-ginanjar -
Category
Documents
-
view
257 -
download
0
Transcript of Kasus ortopedi
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
1/66
D I S U S U N O L E H :
G I N A N J A R S A T R I O U T O M O
P E M B I M B I N G :
L E T K O L C K M D R . B A S U K I , S P . O T
Laporan kasusNonunion Fraktur Tibia
Kepaniteraan Il! Be"a# RST "r. S$e"%$n$&a'!lta( Ke"$'teran Uni)er(ita(
Pe*an+!nan Na(i$nal Ja'arta
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
2/66
Identitas pasien
Nama : Tn. AB
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Pekeraan : Peda!an!A!ama : Islam
Alamat : "an!unan# $T %& $' %&
Balekerto# (e): (alian!krik*tatus perka+inan : "enikah
*uku : Ja+a
Tan!!al "$* : && No,ember -%&
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
3/66
anamnesis
&. (eluhan utama : Tun!kai ba+ah kananben!kok
-. (eluhan Tambahan : Ben!kak kebiruan pada
daerah /an! dikeluhkan dan "en!eluarkan )airankekunin!an seperti nanah# 0emam 12
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
4/66
3. $i+a/at pen/akit sekaran!
Pasien datan! ke P4LI $*T dr *oedono "a!elan! padatan!!al && No,ember -%& den!an keluar!a dalam keadaansadar. Pasien men!eluhkan tun!kai ba+ah kanan/a
ben!kok kuran! lebih 5 bulan terakhir *"$* den!anri+a/at ke)elakaan pada tan!!al -% A!ustus -%&5 dan dioperasi pada tan!!al -& A!ustus -%&5# 6 bulan setelahoperasi pasien mulai melakukan akti7itas berualan di
pasar seba!ai sopir dan men!aku tidak men!!unakan alatbantu untuk beralan karena merasa kakin/a sudah kuatuntuk melakukan akti7itas seharihari#
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
5/66
& bulan setelah melakukan akti7itas seharihari tanpa men!!unakanalat bantu beralan pasien men!aku kaki kanan/a ben!kak padadaerah /an! men!alami patah dan & bulan berikutn/a kaki kanann/amulai ben!kok9tidak lurus dan berbeda den!an kaki ba!ian kirin/a.Pasien u!a men!aku dalam - bulan terkhir *"$* kakin/a ben!kak
ber+arna kebiruan dan men!eluarkan )airan kekunin!an pada daerahbekas luka.
"ekanisme trauma /aitu pasien sedan! men!endarai sepeda motordari arah *e)an! 1tidak sedan! membon)en! atau dibon)en!. Pasien
menabrak mobil dari arah belakan# kemudian atuh /an! membuattun!kai ba+ah sebelah kanan pasien membentur ban depan danpiakan kaki motor /an! membuat terdapat luka terbuka pada daerahtersebut# pasien tidak men!alami penurunan kesadaran atau pin!san#pusin!# tidak mual ataupun muntah.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
6/66
Pasien tidak men!alami !an!!uan BA( ataupun!an!!uan BAB# Terdapat luka terbuka# kotor 12den!an panan! 5 )m dan lebar - )m den!an tulan!
/an! terlihat pada daerah tun!kai ba+ah kanan danbeberapa luka le)et pada daerah tan!an dan kaki kiri.Tun!kai ba+ah kanan terasa sakit bila di!erakan danterlihat patah pada daerah luka terbuka. (e)elakaan
tersebut teradi
& tahun lebih /an! lalu. Pasienkemudian ditolon! oleh oran!oran! /an! melihatkeadian# kemudian pasien diba+a ke $*J "a!elan!.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
7/66
$i+a/at pen/akit dahulu
$i+a/at trauma sebelumn/a tidak ditemukan
Pasien pernah men!alami sakit kunin! pada umur 3
tahunPasien pernah menalani operasi sebelumn/a /aitu
pada tan!!al -& A!ustus -%&5 dan %6 "aret -%&
$i+a/at aler!i obatobatan : disan!kal
$i+a/at trauma sebelumn/a : disan!kal
$i+a/at pen/akit !an!!uan pembekuan darah :disan!kal
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
8/66
$i+a/at pen!obatan
"en!konsumsi obatobatan untuk 0" tidak ditemukan
"en!konsumsi obatobatan untuk hipertensi tidak ditemukan
Pen!!unaan kortikosteroid dalam an!ka +aktu /an! lamatidak ditemukan
$i+a/at (eluar!a
Trauma 1
4perasi 1
0" 1
ipertensi 1
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
9/66
*tatus !eneralis
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
10/66
*TATU* L4(ALI*
LOOK &EEL
MOE
de7ormitas 12#
terdapat penonolanabnormal dan an!ulasi12# oedem 12# taktampak sianosis padaba!ian distal lesi# pus
12
N/eri tekan setempat 12#krepitasi 12# sensibilitas 12#terasa lebih menonoldibandin!kan den!an )rurissinistra# suhu rabaan han!at#N;0 1neuro,askuler
disturban)e 1# kapiler re7il12 normal# arteri dorsalis pedisteraba.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
11/66
Pemeriksaan laboratorium
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
12/66
Pemeriksaan penunan! 1 pre op
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
13/66
asil ba)aan
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
14/66
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
15/66
&OLLO- UP
S : n/eri 12#pusin! 1 mual 1# muntah 1# BAB1N# BA( 1N
O : a. *tatus
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
16/66
Foto ulan!: 7oto )ruris 0e=tra AP dan lateral
T!l : &39&&9-%&
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
17/66
Opera(i3&-9&&9-%&4
Tindakan /an! dilakukan :
$ekonstruksi Tibia
0ebridement
Bone !ra7t
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
18/66
0okumentasi 4perasi
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
19/66
TINJAUAN PU*TA(A
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
20/66
PENDAHULUAN
&ra't!r adalah
terputusn/a kontinuitas
dari tulan!# serin! di ikuti
oleh kerusakan arin!an
lunak den!an berba!ai
ma)am deraat# men!enai
pembuluh darah# otot# dan
persara7an.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
21/66
KLASI&IKASI KLINIS &RAKTUR
&ra't!r tert!t!p (simple fracture
adalah suatu 7raktur /an! tidak
mempun/ai hubun!an den!an dunia luar.
&ra't!r ter*!'a 1compound fracture)
adalah 7raktur /an! mempun/ai
hubun!an den!an dunia luar melalui luka
pada kulit dan arin!an lunak
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
22/66
KLASI&IKASI 5 ETIOLOGI &RAKTUR
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
23/66
>tiolo!i Fraktur
4Ke'era(an lan+(!n+
(ekerasan lan!sun! men/ebabkan patah tulan! pada titik teradin/akekerasan. Fraktur demikian demikian serin! bersi7at 7raktur terbukaden!an !aris patah melintan! atau mirin!.
/4Ke'era(an ti"a' lan+(!n+(ekerasan tidak lan!sun! men/ebabkan patah tulan! ditempat /an! auhdari tempat teradin/a kekerasan. ?an! patah biasan/a adalah ba!ian /an!palin! lemah dalam alur hantaran ,ektor kekerasan.
64Ke'era(an a'i*at tari'an $t$tPatah tulan! akibat tarikan otot san!at aran! teradi.(ekuatan dapat berupapemuntiran# penekukan# penekukan dan penekanan# kombinasi dari
keti!an/a# dan penarikan.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
24/66
&a't$r78a't$r 9an+ epen+ar!#i 8ra't!r :
4 &a't$r E'(trin(i'
A"an9a te'anan "ari l!ar 9an+ *erea'(i pa"a t!lan+ 9an+ter+ant!n+ ter#a"ap *e(ar, a't!, "an ara# te'anan 9an+ "apat
en9e*a*'an 8ra't!r.
/4 &a't$r Intrin(i'
Be*erapa (i8at 9an+ terpentin+ "ari t!lan+ 9an+ enent!'an"a9a ta#an !nt!' ti*!ln9a 8ra't!r (eperti 'apa(ita( a*($r*(i
"ari te'anan, ela(ti(ita(, 'elela#an, "an 'epa"atan ata!'e'era(an t!lan+.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
25/66
TIPE TIPE &RAKTUR
&. &ra't!r tran()er(al*uatu 7raktur komplit /an! !aris patahn/ate!ak lurus terhadap sumbu tulan!.-. &ra't!r $*li'Fraktur komplit /an! melalui korteksse)ara dia!onal.
3. &ra't!r (piralBila !aris patah terdapat men!elilin!isepanan! korteks.. &ra't!r '$!niti8
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
26/66
&RAKTUR TIBIA
Fraktur tulan! panan! /an! palin! serin! teradi
adalah 8ra't!r pa"a ti*ia. Pusat Nasional
(esehatan di luar ne!eri melaporkan bah+a 7raktur
ini berumlah @.%%% oran!# dan ada di 6.%%%
rumah sakit tiap hari 9tahunn/a. Pada 7raktur tibia#
dapat teradi 7raktur pada ba!ian
"ia8i(i(,'$n"iler, "an per+elan+an 'a'i.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
27/66
LOKALISASI &RAKTUR
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
28/66
ANAT4"I TIBIA C FIBULA
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
29/66
>piph/sisproksimal
&. Dond/lus lateralies tibiae
&%. Dond/lus medialis tibiaeFa)ies arti)ularis superiorFa)ies arti)ularis. >minentia inter)ond/loris
0iaph/sis
5. "ar!o Interosseus&&. Tuberositas tibiae&-. Dorpus tibiae&3. "ar!o anteriortibiae&8. "ar!o medialis
tibiae>piph/sis 0istalis&5. "alleolus medialis tibiaFa)ies malleolus lateralis&. Fas)ies arti)ularisin7erior tibiaeIn)isura 7ibularis
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
30/66
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
31/66
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
32/66
MEKANISME TRAUMA &RAKTUR TIBIA
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
33/66
LOKALISASI &RAKTUR TIBIA
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
34/66
KLASI&IKASI &RAKTUR DIA&ISIS TIBIA
Kla(i8i'a(i en!r!t OTA 3OrthopaedicTrauma Association):
&. Tipe *imple : spiral# oblik# trans,ersal-. Tipe 'ed!e : spiral# bendin!# 7ra!men
3. Tipe (ompleks : spiral#se!mental#irre!ular
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
35/66
KLASI&IKASI &RAKTUR DIA&ISIS TIBIA
SIMPLE -EDGE SPIRAL
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
36/66
KLASI&IKASI &RAKTUR TERBUKA 3Gustillo4
Kla(i8i'a(i 8ra't!r ter*!'a en!r!t Gustillo
Tipe I lukan/a bersih dan panan!n/a kuran! dari & )m
Tipe II panan! luka lebih dari & )m dan tanpa kerusakan arin!an lunak/an! luas.
Tipe IIIa luka den!an kerusakan arin!an /an! luas# biasan/a lebih dari&% )m dan men!enai periosteum. Fraktur tipe ini dapat disertaikemun!kinan komplikasi. )ontohn/a: luka tembak.
Tipe IIIb luka den!an tulan! /an! periosteumn/a teran!kat
Tipe III) 7raktur den!an !an!!uan ,askular dan memerlukan penan!ananterhadap ,askularn/a a!ar ,askularisasi tun!kai dapat normalkembali.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
37/66
GAMBARAN KLINIS &RAKTUR TIBIA
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
38/66
PENATALAKSANAAN
ABSOLUT RELATI&
&. Fraktur terbuka-. Dedera ,askular3. Fraktur den!an sindroma
kompartemen5. Dedera "ultiple
&. Pemendekan-. Fraktur tibia27ibula intak3. Fraktur tibia dan 7ibula
den!an le,el /an! sama
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
39/66
PENATALAKSANAAN
NON OPERATI&
&. Re"!'(i
$eduksi adalah terapi 7raktur den!an )aramen!antun!kan kaki den!an tarikan atautraksi.
-. I$*ili(a(i Imobilisasi den!an men!!unakan bidai. Bidaidapat dirubah den!an !ips# dalam &% hari#atau dibiarkan selama 35 min!!u.
3. Peeri'(aan "ala a(a pen9e*!#an
0alam pen/embuhan# pasien harus di e,aluasiden!an pemeriksaan ront!en tiap atau 8min!!u. Pro!ram pen/embuhan den!anlatihan beralan# rehabilitasi ankle#memperkuat otot kuadrise7 /an! nantin/adiharapkan dapat men!embalikan ke 7un!sinormal.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
40/66
PENATALAKSANAAN
Operati8Penatalaksanaan Fraktur den!an operasi# memiliki - indikasi# /aitu:
a.A*($l!t Fraktur terbuka /an! merusak arin!an lunak# sehin!!a memerlukan operasi
dalam pen/embuhan dan pera+atan lukan/a.
Didera ,askuler sehin!!a memerlukan operasi untuk memperbaiki alann/adarah di tun!kai
Fraktur den!an sindroma kompartemen Didera multipel# /an! diindikasikan untuk memperbaiki mobilitas pasien# u!a
men!uran!i n/eri.
b. Relati8 # ika adan/a: Pemendekan Fraktur tibia den!an 7ibula intak Fraktur tibia dan 7ibula den!an le,el /an! sama
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
41/66
PENANGANAN OPERASI
&. Intermedullar/ Nailin!-. 4$IF 1open $edu)tion +ith internal 7i=ation3. Fiksasi internal standar5. $in! Fi=ator
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
42/66
P>N?>"BUAN PATA TULANtiolo!i
;askularisasi /an! kuran! pada uun!uun! 7ra!menreduksi /an! tidak adekuat
imobilisasi /an! tidak adekut sehin!!a teradi pada kedua 7ra!men
+aktu imobilisasi /an! tidak )ukup
In7eksi
distraksi pada kedua uun! karena adan/a traksi /an! berlebihan# interposisi arin!an
lunak di antara kedua 7ra!menterdapat arak /an! )ukup besar antara kedua 7ra!men
destruksi tulan! misaln/a oleh karena tumor atau osteomielitis 17raktur patolo!is
disolusi hematoma 7raktur oleh arin!an sino,ia 17raktur intrakapsuler
kerusakan periosteum /an! hebat se+aktu teradi 7raktur atau operasi
7iksasi interna /an! tidak sempurna
dela/ed union /an! tidak diobati
pen!obatan /an! salah atau sama sekali tidak dilakukan pen!obatan
terdapat benda asin! diantara kedua 7raktur misaln/a pemasan!an s)re+ diantara kedua7ra!men.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
53/66
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
54/66
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
55/66
$adiolo!is
Terdapat !ambaran sklerotik pada uun!uun!tulan!.
Uun!uun! tulan! berbentuk bulat dan halus
ilan!n/a ruan!an meduler pada uun!uun!tulan!.
*alah satu uun! tulan! dapat berbentuk )embun!dan sisi lainn/a )ekun! 1pseudoartrosis.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
56/66
(onser,ati7Nonunion kadan! kadan! tanpa !eala# tidak perlu
terapi atau# palin!palin!# bebat /an! dapat dilepas.
*ekalipun terdapat !eala# pembedahan bukanlahsatusatun/a a+aban.
Pada nonunion hipertro7ik# bra)in! 7un!sionalkemun!kinan )ukup untuk men!induksi pen/atuan#
tetapi serin! memerlukan terapi /an! lama.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
57/66
PembedahanPada nonunion hipertro7ik dan bila tidak ada
de7ormitas# 7iksasi /an! san!at kaku saa 1internalatau eksternal dapat men!hasilkan pen/atuan.
Pada nonunion atro7ik# 7iksasi saa tidak )ukup dan)an!kokan tulan! harus harus ditambahkan.
Ada baikn/a untuk men!eksisi setiap arin!an /an!
berserat /an! berada di antara uun!uun! tulan!#dan setiap de7ormitas u!a perlu dikoreksi.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
58/66
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
59/66
Ada dua ma)am in7eksi tulan! menurut $obbins dan(umar 1&66:5355 /aitu :
&.4steom/elitis pio!enik hemato!en Biasan/a teradipada anakanak# osteom/elitis pio!enik hemato!enterutama disebabkan oleh staph/lo)o))us aureuskemudian diikuti oleh ba)illus )olli. (e)uali samonela#osteom/elitis hemato!en biasan/a bermanis7estasiseba!ai suatu pen/akit demam sistemik akut /an!
disertai den!an !eala n/eri setempat# perasaan takenak# kemerahan dan pemben!kakan.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
60/66
-. 4steom/elitis tuberkulosis Timbuln/a se)aratersembun/i dan )enderun! men!enai ron!!a sendi.0aerah /an! serin! kena adalah tulan!tulan!panan! dari ekstremitas dan tulan! belakan!.
4steom/elitis tuberkulosis dapat men/ebabkande7ormitas /an! serius 1ki7osis# skoliosis berkaitanden!an destruksi dan perubahan sumbu tulan!
belakan! dari posisi normaln/a.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
61/66
>tiolo!i : Pen/ebab palin! serin! adalah staph/lo)o))us aerus 1%
8%. 4r!anisme pen/ebab /an! lain adalah salmonelastrepto)o))us dan pneumo)o))us.
Luka tekanan# trauma arin!an lunak# nekrosis /an!berhubun!an den!an ke!anasan dan terapi radiasi serta lukabakar dapat men/ebabkan atau memperparah proses in7eksitulan!. In7eksi telin!a dan sinus serta !i!i /an! berdarahmerupakan akibat dari osteom/elitis pada rahan! ba+ah dantulan! ten!korak. Faktur )ompound# prosedur operasi danluka tusuk /an! dapat melukai tulan! pokok serin!men/ebabkan traumatik osteom/elitis.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
62/66
Tan"a "an Ge%ala
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
63/66
Peeri'(aanPen!n%an+&. Laboratorium# Penin!katan lau endap eritrosit
1$os# &66:6% Lukosit dan L>0 menin!kat
-. $ont!en "enunukkan pemben!kakan arin!anlunak sampai dua min!!u kemudian tampak bintikbintik dekalsi7ikasi pada batan! tulan!# /an!kemudian dapat meluas dan diikuti oleh tandatanda
pembentukan in,olukrom.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
64/66
3. *)an tulan!# biasan/a sebelum ront!en 14,erdo77#-%%-:-.
5. Biopsi tulan!# men!identi7ikasi or!anismepen/ebab.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
65/66
Penatala'(anaan*asaran a+al adalah untuk men!ontrol dan memusnahkanproses in7eksi.
&. Imobilisasi area /an! sakit : lakukan rendam salin noral
han!at selama -% menit beberapa kali sehari.-. (ultur darah : lakukan smear )airan abses untuk
men!indenti7ikasi or!anisme dan memilih antibiotik.
3. Terapi antibiotik intra,ena sepanan! +aktu.
5. Berikan antibiotik peroral ika in7eksi tampak dapatterkontrol : teruskan selama 3 bulan.
. Bedah debridement tulan! ika tidak berespon terhadapantibiotik pertahankan terapi antibiotik tambahan.
-
7/25/2019 Kasus ortopedi
66/66
T>$I"A(A*I