Kasus Ijazah Palsu Sakit Asma, Penahanan Qomar ... › StaticData › NewsAndAnnouncement ›...

1
21 Suara Pembaruan Rabu, 26 Juni 2019 Nusantara [BREBES] Polres Brebes akhirnya menangguhkan penahanan mantan pela- wak Empat Sekawan, Nurul Qomar, yang dita- han karena dugaan pemal- suan ijazah S-2 dan S-3 dari salah satu perguruan tinggi di Jakarta, Selasa (25/6) petang. Mantan anggota DPR dua periode ini, dijemput paksa sete- lah beberapa kali mangkir untuk diperiksa polisi. Menurut kuasa hukum Qomar, Furqon Nurzaman, kliennya diperbolehkan pulang karena sakit asma. Qomar dibebaskan sekitar pukul 17.30 WIB. Furqon mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tensi darah Qomar diketa- hui cukup tinggi dan juga mengidap asma. “Klien kami berjanji akan koope- ratif menjalani proses hu- kum,” ujarnya. Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Tri Agung Suryomicho membenar- kan, jika tersangka Qomar dibebaskan sementara ka- rena alasan kesehatan. Hal itu berdasarkan hasil pe- meriksaan tim dokter yang memeriksanya. “Ya, dia boleh pulang. Hasil dari tim dokter yang me- meriksanya, dia menga- lami tekanan darah ting- gi,” kata AKP Tri Agung. Kendati bebas, proses hukum Qomar atas kasus dugaan pemalsuan ijazah tetap berjalan. Dilimpahkan Penyidik Polres Brebes akan segera melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes. “Hari ini tahap II. Kami lim- pahkan berkas dan tersang- ka ke Kejaksaan,” tegasnya. Dijelaskan, Qomar di- laporkan oleh Universitas Muhadi Setiabudhi (UMUS) terkait dugaan pemalsuan ijazah S-2 dan S-3 saat mencalonkan diri sebagai rektor pada 2017 lalu. Ijazah itu diperoleh dari salah satu universitas yang berada di Jakarta. “Tersangka melanggar Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ujar Tri Agung. Qomar dilantik seba- gai rektor UMUS Brebes pada 9 Februari 2017. Belum genap setahun, te- patnya pada 16 November 2017, Komar mengundur- kan diri dari jabatannya. Padahal dia seharusnya menjabat sampai 2021. Qomar yang juga ang- gota grup lawak Empat Sekawan ini, pernah men- jabat sebagai anggota DPR RIselama dua perio- de dari Partai Demokrat dengan dapil Jawa Barat VIII. Pada Pemilu 2019, Qomar kembali menca- lonkan diri ke Senatan da- ri Partai Nasdem, tetapi gagal terpilih. [142] Kasus Ijazah Palsu Sakit Asma, Penahanan Qomar Ditangguhkan ANTARA/OKY LUKMANSYAH Pelawak Nurul Qomar (tengah) digiring petugas saat tiba di Kejaksaan Negeri Brebes, Jawa Tengah, Rabu (26/6). Polres Brebes melakukan pelimpahan berkas perkara tahap dua ke Kejaksaaan Negeri Brebes terkait dugaan pemalsuan surat keterangan lulus pascasarjana (S-2) dan doktoral (S-3) untuk mendaftarkan diri dalam seleksi Rektor Universitas Muhadi Setia Budi Brebes pada 2017.

Transcript of Kasus Ijazah Palsu Sakit Asma, Penahanan Qomar ... › StaticData › NewsAndAnnouncement ›...

Page 1: Kasus Ijazah Palsu Sakit Asma, Penahanan Qomar ... › StaticData › NewsAndAnnouncement › ...Suara Pembaruan Rabu, 26 Juni 2019 Nusantara 21 [BREBES] Polres Brebes akhirnya menangguhkan

21Sua ra Pem ba ru an Rabu, 26 Juni 2019 Nusantara

[BREBES] Polres Brebes akhirnya menangguhkan penahanan mantan pela-wak Empat Sekawan, Nurul Qomar, yang dita-han karena dugaan pemal-suan ijazah S-2 dan S-3 dari salah satu perguruan tinggi di Jakarta, Selasa (25/6) petang. Mantan anggota DPR dua periode ini, dijemput paksa sete-lah beberapa kali mangkir untuk diperiksa polisi.

Menurut kuasa hukum Qomar, Furqon Nurzaman, kliennya diperbolehkan pulang karena sakit asma. Qomar dibebaskan sekitar pukul 17.30 WIB. Furqon mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tensi darah Qomar diketa-hui cukup tinggi dan juga mengidap asma. “Klien kami berjanji akan koope-ratif menjalani proses hu-kum,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Tri Agung Suryomicho membenar-kan, jika tersangka Qomar dibebaskan sementara ka-rena alasan kesehatan. Hal itu berdasarkan hasil pe-meriksaan tim dokter yang memeriksanya. “Ya, dia boleh pulang. Hasil dari tim dokter yang me-meriksanya, dia menga-lami tekanan darah ting-gi,” kata AKP Tri Agung.

Kendati bebas, proses hukum Qomar atas kasus dugaan pemalsuan ijazah

tetap berjalan.

DilimpahkanPenyidik Polres Brebes

akan segera melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes. “Hari ini tahap II. Kami lim-pahkan berkas dan tersang-ka ke Kejaksaan,” tegasnya.

Dijelaskan, Qomar di-laporkan oleh Universitas M u h a d i S e t i a b u d h i (UMUS) terkait dugaan pemalsuan ijazah S-2 dan S-3 saat mencalonkan diri sebagai rektor pada 2017 lalu. Ijazah itu diperoleh dari salah satu universitas yang berada di Jakarta.

“Tersangka melanggar Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ujar Tri Agung.

Qomar dilantik seba-gai rektor UMUS Brebes pada 9 Februari 2017. Belum genap setahun, te-patnya pada 16 November 2017, Komar mengundur-kan diri dari jabatannya. Padahal dia seharusnya menjabat sampai 2021.

Qomar yang juga ang-gota grup lawak Empat Sekawan ini, pernah men-jabat sebagai anggota DPR RIselama dua perio-de dari Partai Demokrat dengan dapil Jawa Barat VIII. Pada Pemilu 2019, Qomar kembali menca-lonkan diri ke Senatan da-ri Partai Nasdem, tetapi gagal terpilih. [142]

Kasus Ijazah Palsu

Sakit Asma, Penahanan Qomar Ditangguhkan

ANTARA/Oky LukmANsyAh

Pelawak Nurul Qomar (tengah) digiring petugas saat tiba di kejaksaan Negeri Brebes, Jawa Tengah, Rabu (26/6). Polres Brebes melakukan pelimpahan berkas perkara tahap dua ke kejaksaaan Negeri Brebes terkait dugaan pemalsuan surat keterangan lulus pascasarjana (s-2) dan doktoral (s-3) untuk mendaftarkan diri dalam seleksi Rektor universitas muhadi setia Budi Brebes pada 2017.