KASUS heaadache
-
Upload
shinta-elshintzloviizamoree -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
Transcript of KASUS heaadache
-
5/28/2018 KASUS heaadache
1/5
KASUS
Ny. A datang dengan keluhan utama nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan sudah 2 bulan
kambuh- kambuhan. Sakit kepala terasa berdenyut seperti mau pecah dari sekitar mata sebelah kiri,
dahi hingga belakang kepala, timbul tidak tiap hari dirasakan paling berat dan mengganggu saat datang
ke rumah sakit. Nyeri kepala bertambah saat beraktivitas sehingga aktivitas sehari- hari terganggu.Keluhan berkurang saat pasien memejamkan mata. Nyeri kepala setiap kali kambuh dirasakan tidak
makin memberat. Timbul terutama saat siang hari dan kelelahan. Nyeri berlangsung kurang lebih 30
menit disertai mata nrocoh. Mata tidak merah, penglihatan tidak kabur dan berkunang- kunang, tidak
mual muntah. Pasien memiliki beberapa gigi berlubang.
Pengkajian:
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2013
Tanggal Masuk RS : 10 Oktober 2013
No. Register : 6290901
IDENTITAS :
Nama : Ny. A
Umur : 23 tahun
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl.Bakti Luhur
Penanggung jawab biaya : Bpk. D
Alamat : Jl. Karangrejo Sawah 1 Surabaya
Diagnosis Medis : Nyeri kepala migren
-
5/28/2018 KASUS heaadache
2/5
KELUHAN UTAMA:
Nyeri kepala
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Ny. A merasa nyeri kepala sudah sejak dua bulan yang lalu, timbul tidak tiap hari, sifatnya
kambuh-kambuhan. Sakit kepala terasa berdenyut seperti mau pecah dari sekitar mata sebelah kiri, dahihingga belakang kepala. Nyeri kepala bertambah saat beraktivitas sehingga aktivitas sehari- hari
terganggu. Keluhan berkurang saat Ny. A memejamkan mata. Nyeri kepala setiap kali kambuh
dirasakan tidak makin memberat. Timbul terutama saat siang hari dan kelelahan. Nyeri berlangsung
kurang lebih 30 menit disertai mata nrocoh. Dirasakan paling berat dan mengganggu saat datang ke
rumah sakit. Sebelum sesaat Ny A merasakan nyeri kepala yang berdenyut, Ny A melihat kilatan
cahaya yang menjadi tanda awal sebelum Ny A migren.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Pasien pernah mengalami serangan seperti ini namun tidak sesering akhir-akhir ini.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengaku bahwa pada beberapa keluarga juga mengeluh penyakit migren.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda Vital:
Suhu: 36,60C
Nadi: 88 x/menit
RR: 22 x/menit
Tensi: 120/80 mmHg
Keadaran: Compos Mentis
B1 (breathing) : Normal
B2 (blood) : Normal
B3 (brain) : Ny. A compos mentis, GCS 4-5-6, nyeri terasa berdenyut dari sekitar mata sebelah
kiri, dahi hingga belakang kepala. Mata mengalami lakrimasi.
B4 (bladder) : Normal
B5 (bowel) : porsi makan menurun
B6 (bone) : kelemahan otot dan malaise
DATA PENUNJANG
1. Hematologi Paket tanggal 10 Oktober 2013
-
5/28/2018 KASUS heaadache
3/5
Hb : 13, 10 g/dl (12-15)
Ht : 40,3 % (35-47)
Eritrosit : 4,74 juta/mm3 (3,9-5,6)
Leukosit : 15,4 ribu/mm3 (4-11)
Trombosit : 285 ribu/mm3 (150-400)GDS : 281mg/dl (80-110)
2. RFT tanggal 10 Oktober 2013
Ureum : 21 mg/dl (15-39)
Creatinin : 0,9 mg/dl (0,6-1,3)
3. Elektrolit tanggal 10 Oktober 2013
Natrium : 128 mmol/l (136-145)
Chorida : 98 mmol/l (98-107)
Kalium : 3,5 mmol/l (3,5-5,1)
Calsium : 2,42 mmol/l (2,12-2,52)
4. CT-Scan tanggal 12 Oktober 2013
Kesan : Peningkatan TIK
5. Foto thoraks tanggal 12 Oktober 2013
Kesan : kardiomegali (suspek LV), pulmo tak tampak kelainan.
6. EKG tanggal 12 Oktober 2013
Irama : sinus
HR : 88 x/mnt
Kesan : normal sinus Rythem
-
5/28/2018 KASUS heaadache
4/5
ANALISIS DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Pasien mengeluh nyeri kepala saat
melakukan aktifitas berat dan nyerimereda setelah klien minum obat. Nyeri
terasa di kepala bagian frontalis (dahi)
dan menjalar ke oksipital (belakang)
DO :
- Ekspresi wajah pasien tampak
kesakitan terutama saat bergerak.
- Gelisah
S: skala 6
Suhu: 36,60C
Nadi: 88 x/menit
RR: 22 x/menit
Tensi: 120/80 mmHg
Beban berat
Tegangan otot
Syaraf terganggu
Nyeri
Nyeri
2. DS : Pasien mengungkapkan malu
meminta bantuan saat sakit kepala
muncul, karena di rasa masalah biasa.
DO : Konsentrasi yang lemah
Banyak sresor datang
Stres
Tidak mampu
membuat penilaian
yang tepat terhadap
stresor
Ketidakefektifan
koping individu
3. DS : Pasien mengeluh cepat lelah saat
melakukan aktivitas dan bertambah
pusing
DO :
Nyeri
Anoreksia
Intoleransi
aktivitas
-
5/28/2018 KASUS heaadache
5/5
GCS = 4,5,6
Lemah, letih, lesu
Hb : 15
Suplai O2 ke otak
CO2
Pernafasan anaerob
Lemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala
2. Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya hidup