Kasus Farmako Blefarokonjungtivitis Sylvia Pica Sp
-
Upload
denny-krisna-purnama -
Category
Documents
-
view
159 -
download
21
description
Transcript of Kasus Farmako Blefarokonjungtivitis Sylvia Pica Sp
BLEFAROKONJUNGTIVITIS
SYLVIA PICA SEPTIANA PUTRIDM FK UMM
KELOMPOK D 24201110330311030
IDENTITASNama : Tn. KJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 75 tahunAlamat : SurabayaPendidikan : SLTAPekerjaan : PensiunanAgama : IslamNo. RM : 185370
Keluhan Utama: Mata perih dan mengganjal
RPS:keluhan dirasakan sudah ± 1 bulan sebelum ke Poli Mata. Berawal dari mata kiri kemudian mata kanan. Perih dirasakan terus-menerus. Saat ini mata kanan-kiri sama-sama perih dan mengganjal. Akan tetapi terasa lebih parah yang kanan. Kedua mata dan lid margin merah (+), terasa berair (+), kelopak terasa bengkak (+), kadang kelopak gatal (+), lengket (+), nyeri/kemeng (+), mata kabur (-), silau(-), sekret(-)
ANAMNESIS
RPD: Hipertensi (+) 8 tahun, kontrol rutin, obat amlodipin, DM (-), Sakit mata (+), Trauma mata (-), Penggunaan kacamata (-)
RPK : Katarak (+) istriR.Sos: pensiunan, lebih sering dirumah.
Keadaan Umum: CukupKesadaran : Compos Mentis
• Visus Naturalis:• OD : 0,7• OS : 0,7
• Tekanan Intra Okuler : ODS tidak dievaluasi• Pergerakan bola mata : ODS Bisa segala arah
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN MATA
Segmen Anterior
OD KETERANGAN OS
Edema (+), Hiperemi lid margin
(+), meibom gland dysfunction (+)
Palpebra Edema (+), Hiperemi lid margin
(+), meibom gland dysfunction (+)
CVI (+), PCVI (-), sekret (-) Konjungtiva CVI (+), PCVI (-), sekret (-)
Jernih Kornea Jernih
Dalam, Jernih Bilik mata depan Dalam, Jernih
Reguler, Warna Coklat Iris Reguler, Warna Coklat
Bulat isokor, diameter 3 mm, RCL
& RCTL (+)
Pupil Bulat isokor, diameter 3 mm, RCL
& RCTL (+)
Kesan jernih Lensa Kesan jernih
6
Segmen Posterior
OD KETERANGAN OS
Tidak di evaluasi Fundus refleks Tidak di evaluasi
Papil nervus II
Retina
Vaskuler
Makula
Vitreous
7
ASSESSMENTODS Blefarokonjungtivitis
Problem ODS perih, nyeriODS hiperemiODS gatal, lengket, berair, terasa
mengganjalPalpebra ODS edema dan lid margin
hiperemi
Tujuan Terapi Mengatasi penyebab penyakit infeksi mata Mengurangi gejala perih nyeriMengurangi hiperemi, edema, gatal pada
palpebra dan mata
P-TreatmentAdvice
Menjaga kebersihan mata dan kelopak mataJangan terlalu sering mengucek-ngucek mata Apabila habis memegang mata satunya, jangan
langsung pegang mata yang lain.Cuci tangan dahulu sebelum dan sesudah
menyentuh mata
Non Farmako Kompres kedua kelopak mata dengan air
hangat 5-10 menitMasase kelopak mata
FarmakoAntibiotik topikal : Gentamicin 0.3% Eye
Drops 3 x 1-2 tetes ODSAnalgesik oral : Asam Mefenamat 3x1 tab
AntibiotikObat Efficacy Safety Suitability Cost
Gentamicin
Golongan aminoglikosid. Menghambat sintesis protein bakteri. Antibiotik board spectrum. Efektif terhadap stafilokokus gram(+), tidak efektif pada streptokokus (++)
ES: iritasi sementara (++)
I : konjungtivitis, keratitis, blefaritis, blefarokonjungtivitis, meibomitisKI: hipersensitivitas(++)
Rp. 8000(++)
Tobramycin
Hampir sama dengan gentamisin, tapi lebih efektif pada streptokokus.(+)
ES : toksisitas okuler terlokalisasi, gatal, bengkak, eritema konjungtiva(+)
I : konjungtivitis, blefaritis, blefarokonjungtivitis, meibomitisKI : hipersensitivitas(+)
Rp. 26.000(+)
Obat yang dipilih adalah : Gentamicin karena -bakteri Stafilokokus penyebab terbanyak blefarokunjungtivis adalah Stafilokokus- Efek samping lebih sedikit- Harga lebih murah
Analgesik (NSAID)Obat Efficacy Safety Suitability Cost
Asam Mefenamat
Terikat kuat pada protein plasma . Onset cepat. T1/2 2 jam(+++)
ES : dispepsia, diare, iritasi mukosa lambung, eritema kulit (+)
I : nyeri akut&kronik, ringan&sedang seperti nyeri telinga, gigi, luka kecilKI: tukak lambung dan usus (+++)
Rp. 19.000
Na Diklofenak
Terikat pada protein plasma dan mengalami metabolisme first pass 40-50%. Diakumulasi pd cairan sinovial. T1/2 1-3 jam (++)
ES: mual, gastritis, eritema kulit, ↑ enzim transaminase (+)
I: tx akut&kronis AR, OA, nyeri pasca operasiKI: tukak lambung&usus, ggn hati, ginjal(+)
Rp. 11.000
Ibuprofen daya antiinflamasi tdk kuat. Onset : ½- 1 jam. T1/2 2-4 jam(+)
ES : iritasi saluran pencernaan lebih ringan, eritema kulit (++)
I: ↓ demam pada anak, nyeri ringan&sedang, rematikKI: ulkus peptik(++)
Rp. 22.000
Obat yang dipilih adalah Asam Mefenamat, karena:- onset cepat- obat sesuai penggunaan daripada yang lain
dr. : Sylvia PicaAlamat : Klampis Aji 222SIP : 201110330311030
Praktek : Senin-Jumat 15.00-17.00 WIB , Telp. : 031 833333
Surabaya , 20 Oktober 2015
R/ Gentamicin 0.3% Eye DropsNo. I
S. 4 d.d. gtt I-II ODS £R/ Asam Mefenamat 500 mg tab
No.X S. 3 d.d. I tabs. p.c prn
£ Pro : Tn K (75 tahun)
Pemberian Penjelasan• Menjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan 2
obat:• antibiotik tetes mata yg namanya Gentamicin • antinyeri asam mefenamat
• Menjelaskan tujuan terapi : terapi digunakan untuk mengatasi penyebab infeksi dan mengurangi nyeri
• Menjelaskan instruksi aturan pakai obat:• Cara penggunaan obat: gentamisin di teteskan
ke mata kanan-kiri. Asam Mefenamat diminum (p.o)
• Dosis : gentamisin : 1 tetes mata kanan kiri diberikan 3 x sehari. Asam mefenamat 3x1 tab setelah makan (bila perlu)
• Obat diteteskan hingga ± 7 hari kemudian dievaluasi (kontrol)
Menjelaskan efek obat :Dapat membunuh bakteri penyebab infeksi dan
mengurangi nyeriMenjelaskan apa yg terjadi bila tidak
digunakan teraturBila obat tetes mata gentamisin tidak di pakai
secara teratur dapat mengakibatkan resisten bakteri
Menjelaskan ES obatGentamisin : iritasi mata sementaraAsam Mefenamat : dispepsia, diare, iritasi
mukosa lambung, eritema kulit
Menyampaikan peringatan : stop penggunaan obat jika muncul efek samping yang berbahaya
Menentukan kapan kontrol : kontrol 1 minggu lagi atau bila muncul keluhan
Menanyakan apakah sudah mengerti dengan penjelasan dokter
Monitoring & EvaluasiEfek Terapi Obat : perbaikan keluhan pasienEfek Samping Obat : Asam Mefenamat :
dispepsia, diare, iritasi mukosa lambung, eritema kulit
TERIMA KASIH