Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

19
© 2006 TDA Development Version 03.11..06 © 2006 TDA Development STUDI KASUS 9.1 RAHASIA UMUM PELAKSANA UJIAN Presented By ANDY SETIAWAN ENANG PERMANA SRI INDRIATI MM UGM Supporting by. DR. Mahfud Solihin, M.acc AKUNTABILITAS VS AKUNTABILITAS VS PERTANGGUNGJAWABAN PERTANGGUNGJAWABAN

description

Sebuah kasus kecurangan dalam ujian

Transcript of Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Page 1: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

© 2006 TDA Development

Version 03.11..06

© 2006 TDA Development

STUDI KASUS 9.1

RAHASIA UMUM PELAKSANA UJIAN

 

Presented By ANDY SETIAWANENANG PERMANA

SRI INDRIATI

MM UGM Supporting by. DR. Mahfud Solihin, M.acc

AKUNTABILITAS VS AKUNTABILITAS VS PERTANGGUNGJAWABANPERTANGGUNGJAWABAN

Page 2: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

AAkuntabilitas kuntabilitas dalam konteks kasus inidalam konteks kasus ini

1. sering diasosiasikan dengan prestasi pendidikan, yang keluarannya hanya berupa nilai-nilai dan

angka- angka saja2. Dikatakan akuntabel apabila uang yang

dikeluarkan pembayar pajak untuk pendidikan signifikan dengan prestasi belajar siswa yang

keluarannya berujud angka-angka dan nilai-nilai dari hasil sebuah test atau ujian dengan

mengesampingkan proses dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar

2

Page 3: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

3

)Pertanggunjawaban dalam konteks kasus ini

1. Mirip dengan akuntabilitas, tapi lebih inklusif dan menekankan keberjawaban akan keberhasilan atau kegagalan dari pembelajaran. Istilah ini tidak selalu berkonotasi dengan kesalahan ( penyalahan),

2. Tidak menempatkan anggaran pada pusat proses pembuatan keputusan.

, 3. Setiap orang diminta untuk membagi pertanggunjawaban bagi pembelajaran dan menepatkan siswa pada pusat proses pendidikan.

4. Tidak hanya mencakup hasil-hasil pengujian yang tinggi melainkan juga dapat mencakup bukti dari tipe-tipe alternative dan autentik dari pengukuran dalam menentukan apa yang sudah dipelajari siswa.

Page 4: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

BACKGROUND KASUS

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG1.1.SEKOLAH NEGERI DI PINGGIRAN KOTA DENGAN SEKOLAH NEGERI DI PINGGIRAN KOTA DENGAN

TINGKAT KEMISKINAN TINGGI TINGKAT KEMISKINAN TINGGI 2.2. RATA2 SISWA DI ASUH OLEH IBU TUNGGAL, RATA2 SISWA DI ASUH OLEH IBU TUNGGAL,

NENEK ATAU PANTI ASUHANNENEK ATAU PANTI ASUHAN3. LINGKUNGAN PENDIDIKAN MENDEWAKAN NILAI 3. LINGKUNGAN PENDIDIKAN MENDEWAKAN NILAI SEBAGAI SATU2NYA HASIL PRESTASI BELAJAR SEBAGAI SATU2NYA HASIL PRESTASI BELAJAR DIMANA KECURANGAN UNTUK MERAIH NILAI DIMANA KECURANGAN UNTUK MERAIH NILAI

MERUPAKAN HAL YANG BIASA DILAKUKAN OLEH MERUPAKAN HAL YANG BIASA DILAKUKAN OLEH GURU DI SEKOLAH TERSEBUT DAN SEKOLAH LAIN GURU DI SEKOLAH TERSEBUT DAN SEKOLAH LAIN

DISEKITARNYADISEKITARNYA

Page 5: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

5

SEKOLAH PS 235 dianggap gagal, hanya karena nilai2 ujian rendahGURU Sangat mensupport dan peduli dgn siswa dengan indikasi tingkat kehadiran 92-94 % Sudah melakukan yang terbaik yang mereka dapat lakukan dengan sumberdaya dan perikeadilan yang telah mereka berikan FAKTA Fakta yang ada bahwa anak-anak di sekolah tersebut mengalami kesulitan untuk mencapai standar nilai, dan mereka semua tahu bahwa sesuatu harus dilakukanORTU SISWA Mengatakan bahwa anak-anak kelihatannya senang dan juga tampaknya aman dan nyaman di sekolah.

AKHIRNYA MUNCULLAH STATEMENT KEPALA SEKOLAH

Kepsek mengingatkan stafnya bahwa nilai ujian harus meningkat atau akan ada konsekuensi serius. Dia menyatakan dalam nada yang tenang, dibalik ruang pertemuan tertutup , “Kerjakan apa yang harus anda kerjakan

Page 6: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

6

Nn.Greene : Tahun lalu, mengisi jawaban anak-anak yang tidak selesai atas perintah kepala sekolah

Nn.Golden : Akan meninggalkan kalkulator selama ujian

Nn. Davis : Membacakan aturan pelaksanaan ujian kepada siswa juga pertanyaan soal dan jawabannya sekalian.

Nn.Greene: Mereka( tatausaha) nampaknya lebih mempedulikan tentang menaikkan nilai tes daripada apakah siswa mempelajari materi atau tidak. Saya tak tahan lagi. Saya kesulitan mengubahnya.

Page 7: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

7

Nn. Lopez : Tetapi tidakkah anda prihatin bahwa anda dapat kehilangan pekerjaan kalau ini terbongkar?

Semua guru : Tidak! Mereka tidak peduli. Naikkan saja nilai, itu saja.

Nn greene : Disamping itu, apakah anda sungguh yakin bahwa beberapa sekolah lain yang sama ini tidak melakukan persis hal yang sama?

Nn Davis : Anda tahu mereka berbuat sama.

Nn Golden : Sekolah telah melakukan hal yang bertentangan dengan aturan ini,

sudah lama dan tidak terjadi apa – apa pada kita.

Nn Sandford : ( yang diam mendengarkan semua ini) :: tidak mau melakukan kecurangan

Page 8: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Dengan jelas, keadaan dilukiskan dalam dilemma ini, Tindakan apakah yang akan menjadi paling wajar yang mungkin diambil oleh June? Para guru? Kepala sekolah? Para siswa dan orangtua? Masyarakat? Apakah akan berbeda keadaannya bila dia tahu bahwa setiap orang lain di sekolah yang berdekatan melakukan hal yang sama? Apakah hal ini akan menjadi persoalan bagi distrik tersebut bila kecurangan ini diketahui dan ujian diambil alih oleh Negara, apakah akan berakhir dengan kehilangan pekerjaan bagi para guru dan akan membuat persoalan menjadi semakin buruk bagi siswa? Kalau ini kasusnya, apakah tindakan para guru dapat dibenarkan ?

Page 9: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Tension yang ada dalam cerita ini adalah :

Common Good Versus Individual Good, Mengusahakan nama baik sekolah untuk mendapatkan nilai yang tinggi dengan cara yang curang akan mengorbankan kebaikan berikutnya bagi individu para siswa.

Loyalty versus Honesty, Masyarakat sekolah hanya loyal dengan pengukuran keberhasilan prestasi siswa dengan nilai yang tinggi walaupun itu diperoleh dari hasil kecurangan dan mengesampingkan honesty bagi siswa karena hal tersebut sebenarnya adalah pembodohan yang terselubung

Short Term versus long term, Dengan perlakuan curang saat ujian, maka dalam jangka waktu yang singkat siswa akan memperoleh nilai yang baik, namun dalam jangka panjang akan menghancurkan budaya kerja keras untuk semua stake holder di sekolah tersebut dan menyebabkan guru tidak kreatip serta inovatip dalam melaksanakan pembelajaran yang kelak bisa mendongkrak prestasi belajar siswa

Page 10: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Kecurangan dalam ujian kelihatannya telah menjadi budaya dalam sekolah tersebut. Namun mengingat June Lopez adalah seorang yang telah mengabdi lama pada sekolah swasta yang mempunyai sistem pembelajaran yang lebih baik,

Maka tindakan yang paling wajar yang akan diambil oleh June adalah tetap mengikuti hati nuraninya bahwa dia tidak akan berbuat curang seperti yang akan dilakukan oleh para guru yang lain. Karena sesungguhnya ada hal lain yang perlu dipertimbangkan selain nilai, dalam menentukan baik atau buruknya pembelajaran yaitu :

1. Bukti otentik tentang sampai sejauh mana ilmu yang dipelajari oleh siswa

2. Kemajuan afektif siswa selama bersekolah.3. Kedalaman /pola fikir siswa dalam mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. 4. Perkembangan positif siswa dalam hal berinteraksi

dengan lingkungannya

Page 11: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Untuk guru yang lain :

Kecenderungannya sebagian besar mereka akan berbuat curang dalam melaksanakan ujian tersebut karena telah merasa putus asa dan mendapat tekanan dari kepala sekolah

walaupun sebenarnya mereka telah melakukan hal yang maksimal untuk keberhasilan siswa belajar

Akibatnya kecurangan menjadi budaya di sekolah tersebut dan sekolah-sekolah yang lain di sekitarnya

  

Untuk siswa dan orang tua :

Siswa untuk sementara akan merasa senang dengan nilai yang mereka peroleh dari hasil yang curang. Namun pasti ada ketidak puasan dalam diri siswa untuk hasil yang baik tersebut karena diperoleh dari hasil yang curang demikian pula dengan orang tua.

 

Page 12: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Untuk kepala sekolah :. 

Kepala sekolah kemungkinan akan melakukan tindakan curang, mengacu pada peristiwa tahun lalu, yaitu seperti kata,Nn.Greene :

Tahun lalu, Tuan Rose mengembalikan tes yang belum diselesaikan anak-anak, dan mengatakan kepada saya, “ Lakukan apa yang dapat kamu lakukan agar tes ini diselesaikan ‘

Namun sebenarnya apabila kepala sekolah menyadari akibat dari kecurangan yang terjadi pada sekolah yang ia pimpin, maka kepala sekolah tidak akan melakukan hal yang curang. 

Page 13: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Kecurangan tentu tidak akan baik. Sehingga apabila kecurangan diketahui maka kemungkinan besar negara akan memberikan sanksi baik kepada sekolah maupun gurunya, karena sekolah ini adalah public school dan ini tidak akan baik bagi karir guru dan keadaan psikologis siswa

Apapun alasannya tindakan para guru ini adalah kecurangan yang tidak dapat dibenarkan walaupun diselenggarakan secara massif dan komunal bersama sekolah-sekolah lain disekelilingnya, ini akan menjadi preseden buruk bagi masyarakat dan dunia pendidikan .

Page 14: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Apakah dapat dikatakan ini sebagai tindakan kepedulian june bila melaporkan tindakan Tuan Rose dan para guru kepada seseorang yang lebih tinggi jabatannya ataukah tetap diam? Mengapa? Kalau anda yakin dia akan melaporkan masalah itu, kepada siapakah dia harus melaporkannya? Jelaskan alasan anda.

Page 15: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Maka akan lebih baik jika June tidak melaporkan kecurangan tersebut kepada atasannya terlebih dahulu, namun dibarengi dengan usaha meyakinkan kepada semua stake holder terutama kepala sekolah dan orang tua untuk memperbaiki kesalahan sistem yang ada.

Konsultasi dengan pengawas tentang kegagalan yang ada, mungkin akan menjadi solusi juga

Jika June melaporkan kecurangan itu, maka :1.Mungkin banyak guru yang dipindah tugaskan bahkan termasuk kepala sekolah 2. June bakalan punya banyak musuh,

kemudian Jika tidak dilaporkan, maka kecurangan akan terus berlanjut.

Pilar lain yang berkontribusi kegagalan siswa adalah keluarga dan lingkungan. Bila melihat dari latar belakang keluarga dan faktor ekonomi siswa maka dapat disimpulkan kesalahan salah satunya ada pada faktor keluarga.

Karena banyak anak-anak yang dibesarkan oleh para ibu tunggal atau nenek-nenek, atau dalam pemeliharaan panti asuhan.

Page 16: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Tindakan - tindakan apakah yang mungkin diambil oleh June kalau dia memandang ini dari perspektif teori mengkritisi? Isu-isu kukuasaan dan dominasi apakah yang mungkin dia identifikasi?

Berdasarkan pengertian etika kritik yang ada, maka tindakan yang mungkin diambil oleh June adalah menghimpun semua informasi kecurangan yang terjadi lalu membandingkannya dengan hukum dan peraturan yang ada.

June, di lain hal, akan membandingkan antara segala kejadian di lingkungan sekolah dengan target yang ditetapkan oleh pemangku jabatan di dunia pendidikan untuk pencapaian nilai standar ujian. Para pemangku jabatan seolah menutup mata untuk permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut. Ketidak tercapaian standar nilai menjadi kesalahan mutlak guru dan mungkin akan berakibat buruk pada nasib profesi guru itu sendiri dan ini harus diluruskan

Page 17: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Apa yang akan diharapkan para profesional dari June dalam hal ini?

Jawab :

Mereka mengharapkan June juga akan melaksanakan seperti apa yang mereka perbuat selama ini. Sehingga tidak ada yang akan menyalahkan mereka berbuat curang selama itu tidak diketahui.

Page 18: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

Tindakan-tindakan apakah yang akan diambil oleh June dengan mengutamakan kepentingan terbaik siswa? Mengapa?

1. Tindakan yang akan diambil oleh June adalah tetap menyelenggarakan ujian tanpa kecurangan.

2. Berkomunikasi dengan siswa tentang permasalahan keluarga dan lingkungannya.

3. Apa yang menjadi ekspektasi siswa terhadap sekolah mereka. 4. Berdiskusi dengan mereka “apakah metode belajar

sekarang telah sesuai dengan yang mereka harapkan.” 5. Meyakinkan siswa bahwa segala sesuatunya akan mudah dicapai bila kita berusaha dengan sungguh – sungguh

Page 19: Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional

19