Kasus 9.docx

2
Kasus 9 Seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun, datang ke UGD dengan keluhan berak disertai d disertai rasa nyeri yang sangat mengganggu menyebabkan pasien tidak bisa berak anamnesis tidak ada mencret maupun demam. Dalam beberapa minggu terakhir pasien m buang air besarnya menadi lebih arang. !onsistensi "eses padat. #ual-muntah disangkal bercampur dengan "eses, menetes di akhir berak. $idak ada ri%ayat penyakit k dirasakan seak satu bulan yang lalu. Pada pemeriksaan "isik tidak ditemukan nyeri abdom hepatomegali, pemeriksaan colok dubur ditemukan ada massa dalam rektum. 1. Permasalahan - &erak disertai darah segar disertai nyeri menetes di akhir berak - !onsistensi "eses padat - Ditemukan masa pada rektum. 2. Diagnosis kerja - 'emoroid 3. Tujuan Penatalaksanaan - #enghentikan perdarahan - #emperbaiki de"ekasi 4. Golongan Obat Golongan obat untuk melunakkan "eses dan melindungi mukosa rectum a. !oloid hidro"ilik (senya%a pembentuk masa) b. Senya%a osmotik, c. Senya%a pembasah "eses d. Stimulant non spesi"ik*iritan 5. Golongan obat yang i!ilih aalah stimulant non s!esi"ik#iritan $. +bat yang dipilih adalah bisakodil Stimulant non spesi"ik*iritan %. &'O su!!ositoria Dosis tab - / mg vesp 0 sup / mg pagi. Dosis 1 hari suppositorium (. Penulisan rese!

Transcript of Kasus 9.docx

Kasus 9Seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun, datang ke UGD dengan keluhan berak disertai darah segar disertai rasa nyeri yang sangat mengganggu menyebabkan pasien tidak bisa beraktivitas. Pada anamnesis tidak ada mencret maupun demam. Dalam beberapa minggu terakhir pasien mengeluh buang air besarnya menjadi lebih jarang. Konsistensi feses padat. Mual-muntah disangkal, darah segar bercampur dengan feses, menetes di akhir berak. Tidak ada riwayat penyakit kuning. Keluhan dirasakan sejak satu bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan nyeri abdomen atau hepatomegali, pemeriksaan colok dubur ditemukan ada massa dalam rektum. 1. Permasalahan Berak disertai darah segar disertai nyeri menetes di akhir berak Konsistensi feses padat Ditemukan masa pada rektum.2. Diagnosis kerja Hemoroid 3. Tujuan Penatalaksanaan Menghentikan perdarahan Memperbaiki defekasi 4. Golongan ObatGolongan obat untuk melunakkan feses dan melindungi mukosa rectuma. Koloid hidrofilik (senyawa pembentuk masa)b. Senyawa osmotik,c. Senyawa pembasah fesesd. Stimulant non spesifik/iritan

5. Golongan obat yang dipilih adalah stimulant non spesifik/iritan 6. Obat yang dipilih adalah bisakodil Stimulant non spesifik/iritan7. BSO suppositoriaDosis : tab 5-10 mg vesp ; sup 10 mg pagi. Dosis 1x1 hari suppositorium

8. Penulisan resep

dr. AMPSIP No: 222/123/UP/DINKESPraktek: Jl. Jasmine I no. 1 Mataram,Telp: (0370) 622222Mataram, 16 Juni 2015R/ Suppositoria Bisakodil 10 mg No. Ih.s R/ Suppositoria Bisakodil 10 mg No. IIS.u.d.d supp I o.m Pro: Tn.XUmur: 68 tahunAlamat: Cakranegara