Kasus 10.docx

download Kasus 10.docx

of 3

Transcript of Kasus 10.docx

Kasus 10Seorang anak berusia 10 bulan, dibawa oleh ibunya ke UGD puskesmas karena menangis terus. Menangisnya makin kencang jika dia mengedan. Menurut pengakuan orang tuanya, dia belum buang air besar 3 hari ini. Biasanya buang air besar 2 kali sehari. Hasil pemeriksaan fisik : perut terlihat cembung, kesan peristaltik meningkat

1. Rumusan Masalah Menangis saat mengedan Belum BAB selama 3 hari Perut terlihat cembung Peristaltik meningkat

2. Diagnosis : Intususepsi3. Tujuan terapiMelunakkan feses4. Golongan obat sesuai tujuan

A. Pelunak Tinja.Dokusat akan meningkatkan jumlah air yang dapat diserap oleh tinja. Sebenarnya bahan ini adalah detergen yang menurunkan tegangan permukaan dari tinja, sehingga memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan menjadikannya lebih lunak.Peningkatan jumlah serat akan merangsang kontraksi alami dari usus besar dan membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.A. Bahan Osmotik.Bahan-bahan osmotik mendorong sejumlah besar air ke dalam usus besar, sehingga tinja menjadi lunak dan mudah dilepaskan.Cairan yang berlebihan juga meregangkan dinding usus besar dan merangsang kontraksi. Contohnya adalah garam-garam (fosfat, sulfat dan magnesium) atau gula (laktulosa dan sorbitol).Beberapa bahan osmotik mengandung natrium, menyebabkan retensi (penahanan) cairan pada penderita penyakit ginjal atau gagal jantung, terutama jika diberikan dalam jumlah besar.Bahan osmotik yang mengandung magnesium dan fosfat sebagian diserap ke dalam aliran darah dan berbahaya untuk penderita gagal ginjal. Pencahar ini pada umumnya bekerja dalam 3 jam dan lebih baik digunakan sebagai pengobatan daripada untuk pencegahan. Bahan ini juga digunakan untuk mengosongkan usus sebelum pemeriksaan rontgen pada saluran pencernaan dan sebelum kolonoskopi. Alasan pemilihan golongan obat tersebutAlasan pemilihan obat tersebut adalah untuk melicinkan dan melunakkan tinja sehingga tidak mengakibatkan nyeri pada saluran pencernaan. Selain itu kedua golongan obat tersebut juga dapat menyerap kelebihan air ke tinja sehingga akan menurunkan kekembungan akibat penumpukan air pada saluran cerna dan melunakkan feses. Alasan pemilihan obat tersebutObat yang dapat digunakan pada anak tersebut adalah golongan Laxatab, karena mekanisme obat tersebut meningkatkan jumlah air yang dapat diserap oleh tinja.Sebenarnya bahan ini adalah detergen yang menurunkan tegangan permukaan dari tinja, sehingga memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan menjadikannya lebih lunak.Selain itu pada obat tersebut tidak didapatkan kontraindikasi pada obstruksi saluran cerna, selain itu harganya juga cukup terjangkau dibandingkan obat osmotic lainnya.Sediaan laxatab adalah dosis 10 mg/tablet dosis untuk anak dan bayi.Dosis dewasa adalah sekitar 50 mg.

Rumus Clark = Berat badan anak usia 10 bulan/ 70 x dosis lazim anak = 7,5 /70 x 10 = 1 gram5. Resep

Dr. AMPSIP No: 300/010030/UP/DINKESJl. Kesejahteraan I Mataram,Telp 0370 655555.Mataram, 16 Juni 2015R/ Laxatab gr 1No. XXISacch.Lact.q.s. m.f.l.a pulv S bdd.pulv p.c. ParafNama: Adik X Umur: 10 bulanAlamat: Mataram

6. Edukasi1. Kontrol dietnya terutama intake makanan yang banyak mengandung air2. Menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan 3. Jika pada gambaran radiologis didapatkan tanda intususepsi maka dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan operatif.