kasih sayang dan cinta

download kasih sayang dan cinta

of 2

description

cinta adalah cinta

Transcript of kasih sayang dan cinta

PowerPoint Presentation

Definisi Produk.Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup obyek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide.Definisi Jasa.Segala aktivitas atau manfaat atau kepuasan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Seperti gunting rambut, penyiapan pajak, dan perbaikan rumah.PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BISNISPENDAHULUANTak Pernah Ada Kata Terlambat untuk Mulai BerbisnisKesuksesan Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey membangun bisnis multinasional membuat iri orang yang melihatnya. Di usia masih sangat muda, keduanya mampu menyandang gelar miliarder karena berhasil menjalankan bisnisnya. Lalu apakah ini menjadi pertanda jika orang yang berusia lebih tua tak mampu membangun bisnis?. Jawabannya tak benar.Tak ada kata terlalu tua untuk mulai berbisnis. Laporan terbaru dari lembaga pemerhati kegiatan wirausaha e Kauffman Foundation bertajuk `Index of Entrepreneurial Activity` justru menyebutkan jumlah pengusaha muda terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Usia pebisnis baru yang dimaksud berkisar 20 sampai 34 tahun. Uniknya, jumlah pengusaha berusia 55-64 tahun yang baru mendirikan bisnis justru meningkat secara drastis. Pada 1996, pengusaha berusia di atas 55 tahun hanya berjumlah 14,3% dari total pebisnis yang ada. Tahun lalu angka tersebut meningkat hingga 23,4%.Melihat perkembangan tersebut, perusahaan konsultasi Center for Productive Longevity mengadakan konferensi nasional di Washington DC untuk meningkatkan jumlah pengusaha berusia di atas 50 tahun.Pendiri perusahaan tersebut, Bill Zinke, sangat yakin bisnis dapat berkembang lebih baik di tangan orang-orang yang lebih tua. "Mereka yang lebih tua memiliki semua yang tidak dimiliki pengusaha muda seperti pengalaman, keahlian, penilaian, dan kinerja. Tak heran, pengusaha yang lebih tua memiliki tingkat kesuksesan yang lebih baik," jelasnya.Tahun lalu, perusahaan tersebut juga mengadakan pertemuan untuk mendorong para peminat bisnis yang berusia di atas 50 tahun, Orang-orang yang lebih tua juga diyakini lebih inovatif dalam mengembangkan usaha.Artinya, tak ada kata terlambat untuk mulai berbisnis.Langkah Awal yang Harus Disiapkan Seorang EntrepreneurKetika memulai untuk berbisnis, kita harus memahami terlebih dahulu tentang konsep produk atau jasa yang akan dijalankan nantinya. Memahaminya itu bukan hanya secara teknis produksi, tetapi kita juga mengenai pasar dan prospek dari lingkungan terkecil sampai pada tingkat lingkungan terbesar. Oleh karena itu perlu dibahas secara menyeluruh aspek-aspek penting dalam melakukan analisa kelayakan dan prospek produk, termasuk produk baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar, dan sebagainya.Setiap entrepreneur harus tahu visi dan misinya, karena akan menjadi panduan bagi dirinya untuk tetap berjalan serta fokus pada bisnis dan organisasinya. Akan tetapi seringkali suatu usaha pada awal pengembangannya mengalami kegagalan. Hal itu dipicu oleh tidak fokusnya seseorang dalam rangka peningkatan kemajuan bisnisnya bahkan terlalu banyak mencoba untuk memulai jenis usaha yang lain.Selain dari pada pemahaman usaha yang sedang dirintis, sikap mental pun merupakan kunci keberhasilan Anda. Ada sesuatu hal yang harus dicamkan oleh seorang entrepreneur seperti, sikap pantang menyerah, proses belajar berkesinambungan, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat kita menyerah. Entrepreneur harus melihat setiap detail peluang dan harus tetap belajar dari proses kegagalan.Secara statistik hampir seluruh kegagalan dalam berbisnis baik kecil, menengah dan besar disebabkan oleh karena tidak adanya perencanaan dalam berbisnis. Asumsi-asumsi mengenai kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga, dan biaya serta aspek yang lainnya. Dalam perencanaan berbisnisharuslah menggambarkannya secara akurat, realitas pasar atau praktek yang ada di dalam suatu ranah industri.Sistemasi perhitungan dan proyeksi pendapatan serta biaya pun harus dibuat secara tepat, sehingga dapat membantu calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja.Pemahaman yang baik akan membantu setiap entrepeneur untuk dapat mengidentifikasi potensi risiko dalam berbisnis, manajemen dan keuangan serta membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat mengatasi risiko tersebut.Pertimbangan sebelum Memulai BisnisMemulai bisnis sendiri butuh kerja keras dan banyak orang yang mencoba tetapi selalu gagal. Untuk itu dibutuhkan persiapan matang atau setidaknya mempelajari pertanyaan ini untuk mendirikan bisnis sendiri. Jika tidak ada perencanaan dan riset, bisnis Anda bisa mengalami kesulitan atau malah bangkrut, seperti rata-rata 50 persen bisnis kecil dalam 5 tahun pertama usahanya. Berikut ini 7 hal yang perlu diperhatikan : 1. Mengapa mau mulai berbisnis?Jika alasan Anda mulai berbisnis hanya mau mencari cara mudah mencari uang atau hanya mencari cara supaya tidak harus terikat jadwal kantor, maka mencoba berwirausaha bukanlah jawabannya. Bisnis kecil menghabiskan banyak waktu dan upaya, terutama saat awal membangun.Kebalikannya, jika Anda sangat bersemangat mengenai konsep bisnis yang ada di kepala, artinya Anda punya modal yang utama. Namun, sayangnya, semangat saja tidak cukup.Anda harus memahami bagaimana konsep bisnis yang Anda buat akan bergerak, dan penting untuk memperkirakan hasilnya. Tetapkan masa depan perusahaan ini, apakah akan menjadi perusahaan yang menjual harian saja, ataukah akan dikembangkan menjadi perusahaan besar? Menyiapkan visi semacam ini penting diketahui supaya keluarga dan teman-teman bisa memperkirakan arah usaha Anda.2. Industri seperti apa?Pelajari industri yang Anda coba masuki. Pelajari tren industri, kesempatan dan ancaman, dan siapa pasar yang dikejar (jangan terlalu luas). Jangan bosan-bosan memperkaya ilmu seputar industri Anda, baik mengikuti seminar, membaca buku, dan lainnya.3. Apa rencana Anda?Buat perencanaan aksi yang dibutuhkan untuk mencapai target market serta perencanaan periodik perusahaan. Perencanaan bisnis bisa berubah sewaktu-waktu, dan harus bisa beradaptasi dengan informasi-informasi baru. Pastikan Anda menyusun perencanaan itu dalam bentuk tulisan.4. Pendanaan dari mana?Bisnis baru butuh modal. Dari mana Anda akan mendapatkan uang tersebut? Cukupkah tabungan Anda untuk menutup semua pengeluaran bisnis dan gaji seluruh karyawan selama 1-2 tahun ke depan hingga dapat untung? Apakah Anda akan butuh pendanaan dari investor lain atau pinjaman bank? Seberapa banyak ekuitas yang bersedia Anda berikan untuk pendanaan modal?Jika Anda bekerja dengan investor, akan ada permintaan dalam pembagian keuntungan, dan kemungkinan juga akan ada campur tangan dalam cara menjalani perusahaan. Apakah ide kehilangan sebagian kontrol semacam itu bisa masuk ke dalam kerangka berpikir Anda?5. Bagaimana memasarkan?Salah satu penyebab umum kegagalan bisnis baru adalah tidak cukup banyak menaruh perhatian pada pemasaran. Pemasaran dibutuhkan untuk menjalankan penjualan. Pemasaran butuh suntikan investasi, meski dalam jumlah kecil untuk bisa terus bergerak. Tanpa pemasaran dan hal-hal pendukungnya, bisnis Anda bisa cepat bangkrut.Luangkan waktu untuk meneliti metode-metode pemasaran sebagai bagian dari perencanaan pemasaran. Pahami jenis-jenis pemasaran yang ada dan pilih yang cukup masuk ke dalam bujet. Anda mungkin bisa memulai menjalani kampanye pemasaran media sosial sendiri, kemudian coba membuat rilis pers dan relasi media, lalu lanjut ke periklanan seiring perkembangan pendanaan.6. Seberapa banyak orang yang dibutuhkan?Seperti kebanyakan bisnis kecil, Anda akan memulai segalanya sendiri. Tetapi begitu pertumbuhan bisnis, Anda akan butuh perencanaan untuk menambah pegawai, kemungkinan adanya pekerja lepas, dan lainnya untuk mengiringi pertumbuhan bisnis.7. Sudah paham peraturan legal dan perpajakan?Untuk memulai bisnis, tentu ada beberapa peraturan yang perlu dipatuhi. Cari tahu langkah-langkah yang dibutuhkan untuk bisa mengajukan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan tenggat waktu yang perlu diperhatikan untuk pembayarannya. Melewatkan tenggat waktu bisa membuat Anda harus membayar denda, jadi upayakan untuk mengatur jadwal Anda.Jangan Asal Memulai BisnisDalam berbisnis diperlukan beberapa hal untuk menunjang kesuksesan. Jangan asal memulai. Mengapa? Jika Anda hanya sekadar ikut-ikutan, dikhawatirkan bisnis yang Anda rintis tidak akan maksimal karena hanya dikerjakan setengah hati. Berikut beberapa hal yang dicermati sebelum memulai bisnis:Sesuaikan bisnis dengan karakter diri Anda. Apabila ingin memulai usaha, pilihlah bidang yang Anda sukai dan minati. Membuka dan menjalankan usaha akan menjadi lebih mudah kalau Anda menyukai apa yang Anda kerjakan.Masa depan bidang bisnis yang Anda pilih. Ini merupakan aspek yang sangat penting. Anda perlu memperhitungkan peluang ke depan dari bisnis yang ingin Anda jalankan. Apakah bisnis itu bisa bertahan lama? Dibanding bisnis yang mampu mengeruk keuntungan dalam jumlah besar tapi tidak bertahan lama, jenis usaha yang berlaba kecil tapi dapat berjalan lama dan stabil jauh lebih baik.Temukan ceruk pasar. Temukan pasar yang belum diisi. Apa maksudnya? Masalah yang belum diatasi, atau keinginan yang belum terpenuhi oleh pasar yang Anda tuju. Temukan suatu untuk diatasi, sesuatu yang tidak diperhatikan orang lain. Misalnya, di tempat Anda tidak apa minimarket, tentu akan sangat menguntungkan jika Anda yang pertama kali membuka minimarket tersebut.Ukur tingkat kompetisi. Lihat keadaan pasar. Ada berapa kompetitor Anda? Coba analisa, ada berapa jenis bidang usaha serupa dalam lingkungan Anda? Apakah bidang itu masih berprospek cerah, atau malah sudah jenuh? Kalau masih berpotensi dan Anda sudah memiliki pesaing, cari tahu apa saja yang pesaing tawarkan. Tanyakan pada diri Anda apa yang dapat Anda berikan tapi tak dapat saingan Anda berikan? Pastikan Anda menawarkan layanan lebih. Empat hal yang harus diperhatikan Saat Membangun BisnisBerbisnis merupakan sebuah tantangan tersendiri. Tentu, kita tidak boleh asal-asalan dalam membuka bisnis. Dalam berbisnis memerlukan strategi yang tepat supaya bisa sukses dan berkembang menjadi sebuah korporasi besar.Beberapa empat hal yang penting yang harus Anda perhatikan saat membangun bisnis:1. Tentukan konsumen AndaSebuah bisnis tidak bisa hidup tanpa konsumen. Mereka adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha karena mereka adalah urat nadi dalam semua bisnis. Konsumen lah yang memberi anda omzet supaya perusahaan anda terus bergerak. Bisnis tidak akan jalan tanpa ada sesuatu yang terjual.2. Perhatikan arus kasArus kas yang lancar dan sehat kadang lebih penting ketimbang omzet dalam usaha yang baru berdiri. Anda harus bisa mengatur keseimbangan antara arus dana keluar dan masuk. Arus kas yang tidak seimbang bisa memberikan kejutan yang kurang enak di bisnis Anda ke depan.3. Membangun kredibilitasSalah satu kelemahan yang biasa melanda perusahaan kecil baru berkembang adalah kurangnya kredibilitas. Sehingga, saat berniat bergerak maju ke cakupan yang lebih luas biasanya kalah dengan kompetitor yang lebih besar. Untuk mengatasinya, presentasi secara profesional, testimoni dari konsumen, sertifikasi pemerintah dan referensi dan promosi dari mulut ke mulut oleh konsumen bisa membantu Anda mengangkat kredibilitas perusahaan. Kredibilas juga bisa dibentuk dengan cara si pemilik perusahaan terjun langsung ke lapangan dan melayani konsumen4. Modal yang cukupPastikan modal Anda cukup sehingga membantu perusahaan saat Anda ingin berekspansi, seperti menyewa gedung, beli peralatan atau kendaraan operasional atau bahkan mengakuisisi perusahaan kecil lainnya. Dengan adanya hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam jejak kredit yang cukup baik bisa menjadi sumber modal yang mudah dicairkanMencari Peluang dan Memulai UsahaPermasalahan utama yang kerap dihadapi oleh calon pengusaha adalah memilih bidang usaha saat kali pertama memutuskan untuk terjun menjalani sebuah bisnis.Jika Anda merupakan salah satu diantaranya, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips melirik peluang dan memulai usaha berikut ini:1. Pilih usaha sesuai passionCalon wirausahawan wajib menganalisa diri dengan baik ketika memilih sebuah bisnis. Analisa tersebut menyangkut gairah hidup (passion) dan kemampuan Anda. Artinya, bisnis yang ingin Anda jalankan hendaknya sesuai dengan passion serta kemampuan Anda. Dua hal tersebut dapat menjadi kekuatan wirausahawan sehingga bisa fokus dalam menggerakkan roda bisnis.2. Bermimpi besarSeorang calon wirausahawan harus mempunyai mimpi besar terhadap usaha yang bakal dijalaninya. Cita-cita itu dapat membawa Anda meraih satu tujuan untuk membuat bisnis tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. Perlu diingat, Anda mesti memilih usaha yang realistis dapat dikerjakan, karena hasil tidak langsung didapat. 3. Jangan ikut-ikutan trenBisnis yang didasari hanya karena terbawa arus tren kecenderungan tidak akan berumur panjang. Sebab calon wirausahawan yang seperti itu, biasanya hanya menjadikan usaha sebagai wadah untuk mengeruk keuntungan secara instan. Padahal membangun sebuah bisnis membutuhkan fundamental yang kuat.Jangan berpikir mau usaha, supaya bisa berkembang, dijual lalu cepat kaya. Seharusnya, calon wirausahawan yang sejati memiliki visi ke depan bagaimana caranya agar usaha yang dibangun dapat survive dan memperoleh hasil maksimal. 4. Terjun langsung ke lapanganSebelum atau pun sesudah memulai bisnis, Anda harus berani terjun langsung ke lapangan menanyakan atau melakukan survei apa yang membuat konsumen itu pusing, susah bahkan sampai tidak bisa tidur.Dalam masalah konsumen, pasti ada kesempatan bagi calon wirausahawan. Inilah yang dinamakan positif thinking. Jika Anda berhasil memperoleh solusi dari kegalauan konsumen, itu bisa menjadi starting poin atau peluang bisnis yang bagus.5. Bertanggung jawab dan berani mengambil risikoKetika memutuskan untuk memulai usaha, Anda sudah harus siap menanggung segala risiko yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.Saat menyandang sebagai entrepreneur, semua tanggung jawab akan berada di pundak Anda. Anda harus membangun dan mendukung tim yang solid, mengerjakan pekerjaan yang sebetulnya Anda tidak suka tapi tetap harus dilakukanPILIH PRODUK / JASA YANG AKAN DI JUALMemulai Usaha harus memiliki produk atau jasa. Yang namanya memulai usaha, tentu ada sesuatu yang diusahakan sehingga bisa memberikan pemasukan. Selisih pemasukan dan pengeluaran itu yang biasa disebut laba, laba ini bisa berbentuk materi bisa juga penghargaan. Lalu pertanyaannya apa itu yang namanya diusahakan itulah yang disebut produk atau jasa. Untuk memulai usaha, mungkin Anda sudah menentukan jenis dan ide usaha pilihan. Misalnya kita ambil contoh akan DIbuka toko alat-alat listrik, yang jadi masalah berikutnya adalah pemilihan produk yang akan dijual. Memilih yang mana dan bagaimana dari sekian banyak macam produk dan merek ala-alat listrik yang sesuai sasaran pasar. Untuk mudahnya kita akan klarifikasi apa itu produk, pasar konsumen dari produk dan apa yang konsumen butuhkan atau lihat dari suatu produk.Salah memilih produk, akan mengakibatkan produk Anda tidak ada yang membeli. Artinya antara produk yang dicari konsumen dengan stok produk yang dijual tidak berkaitan.Tingkatan Produk. Melihat produk dari segi perencanaannya ada tiga tingkatan yang menjadi perhatian konsumen yaitu :Produk dari segi inti pemanfaatan bagi konsumen. Produk ini lebih mengutamakan manfaatnya.Produk dari sisi aktualnya yang umumnya mempunyai karakteristik tingkat mutu, sifat, design, nama merk, serta kemasan. Produk ini tidak hanya sekedar berwujud dari produk intinya saja. Banyak nilai tambahnyaProduk dari seberapa besar nilai tambahannya baik berupa servis dan manfaatnya bagi konsumen dari produk inti dan produk aktualnya.Dengan memperhatikan ketiga tingkatan tersebut, bagi konsumen semua itu menjadi bagian penting dari suatu produk secara total. Sebagai ilustrasi adalah jika kita membeli sebuah produk Handycam merk sony, maka sebetulnya kita membeli suatu camcorder yang bukan hanya bisa merekam saja tapi juga memiliki garansi suku cadang, jasa reparasi, pelajaran penggunaan, pelayanan perbaikan yang cepat, telpon bebas pulsa untuk menghubungi jika ada masalah.Bagi konsumen itu semua menjadi bagian penting dari produk total. Namun produk yang seperti itu pasti akan lebih mahal. Untuk produk yang Anda jual pastikan juga ada pilihan produk inti untuk konsumen yang butuh hanya manfaatnya saja yang tentunya harganya bisa lebih murah.Klasifikasi Produk.Dalam pengembangan strategi pemasaran untuk produk dan jasa, produk dibagi menjadi dua kelas besar berdasarkan pada jenis konsumen yang menggunakannya yaituproduk konsumen dan produk industryA. Produk Konsumen.Adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir dan biasanya untuk konsumsi pribadi. Cara konsumen membeli produk ini bisa dibagi menjadi :Produk sehari-hari,konsumen dalam membeli produk ini hanya sedikit ( minimal ), namun sering sehingga sedikit membanding-bandingkan, atau seketika ( sulit ditunda). Biasanya harga produk ini rendah dan keuntungannya kecil, dan penjualannya tersebar luas dan bersaing ketat. Produk sehari-hari inipun bisa digolongkan menjadi :Produk kebutuhan pokok, Produk impuls, Produk dalam keadaan darurat,Produk ShopingB. Produk Industri.Pemakai produk ini adalah bukan konsumen langsung, tapi kantor, pabrik, bengkel, perusahaan.Produk industri adalah produk yang dibeli konsumen untuk diproses lebih lanjut atau untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis. Pemakai produk ini adalah home industri, kantor, pabrik, bengkel, perusahaan.Kelompok produk industriProduk berupa Barang modal, produk bahan dan suku cadang,Produk Perlengkapan dan jasa.Produk Bahan baku misalnya bahan tepung, minyak. Bahan mentah jadi semen, besi. Suku cadang ban, bagian mesin.Produk modal membangun pabrik, truk, mesin, peralatan kantor.Produk Perlengkapan dan jasa .. Pelumas, kertas komputer, pensil, ATK dll Jasa Cleaning service, perbaikan komputer, hukum, konsultan management, iklan dllC. Produk dilihat dari Merk dan Label.1. Seleksi Nama Merk.2. Produk standar SNI3. Produk Berlabel Halal.D. Variasi dari Produk sejenis.Jika Anda membuka usaha disuatu pemukiman, tentu Anda harus bisa memenuhi hampir semua keinginan dan kebutuhan konsumen setempat. Untuk itu variasi produk untuk yang sejenis perlu dipertimbangkan. Untuk produk yang sejenis harus ada beberapa pilihan, harga yang murah atau yang mahal, merek yang terkenal dan tanpa merk, yang sederhana dan yang canggih, yang lokal atau import dll. Hal ini tentu memerlukan penempatan produk yang lebih besar. Contoh menjual onderdil kendaraan bermotor, ada toko hanya menjual suku cadang asli saja, tapi ada juga yang menjual suku cadang buatan lokal dan import, ada suku cadang yang asli dan imitasi.Produk atau Jasa adalah pilihan konsumen, bukan Anda.Setelah Anda bisa memastikan produk mana yang layak untuk harus dijual sehingga usaha Anda lebih dekat dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang akan menjadi target pasar Anda.Namun untuk bisa mencapai sasaran yang lebih tepat, hasil survey pasar Anda yang real tetap menjadi pedoman Anda dalam memilih produk yang laku untuk dijual. Tidak sedikit seorang pemula merasa begitu yakin bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk yang termasuk barang hebat, produk bagus, produk baik. Namun ada sesuatu yang dilupakan atau diabaikan oleh Anda sebagai seorang pebisnis pemula : tahukah Anda, siapakah yang memilih produk.Yang memilih produk itu bukan Anda, tapi pembeli.Tak dapat dipungkiri, bahwa didunia ini setiap saat bermunculan produk-produk baru yang hebat, yang bagus dari suatu perusahaan besar, namun mereka sedang kesulitan mencari pembelinya. Seorang pemula memang harus memperbanyak referensi, setidak-tidaknya Anda bisa memastikan lebih baik dan lebih tepat produk mana yang layak untuk harus dijual sehingga usaha Anda lebih dekat dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang akan menjadi target pasar Anda.Agar Anda terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat memperlambat atau bahkan menggagalkan laju pertumbuhan bisnis. Jika itu menyangkut produk, perhatikanlah beberapa hal dibawah ini :1. Jangan memilih barang yang tidak layak jual.2. Jangan mudah tergoda dengan produk yang lagi tren.3. Hindari Produk yang memberikan sedikit keuntungan.4. Hindari produk yang Anda sendiri tidak paham.5. Hindari produk yang produksinya butuh waktu lama.6. Hindari produk yang belum dikenal masyarakat.7. Jangan menjual produk ilegal.Hal-hal Penting Saat Memulai Bisnis BaruMentransformasi ide menjadi sebuah bisnis komersial bisa menjadi pengalaman menggembirakan sekaligus penuh tekanan. Melakukan penelitian untuk ide sembari mengumpulkan informasi tentang pesaing Anda merupakan hal yang penting. Mulailah untuk mengidentifikasi pasar, menentukan positioning, dan proporsi penjualan serta menentukan identitas merek sehingga produk mampu bersaing di pasar.Jika ide Anda ini sudah kredibel dan terukur, itu berarti Anda telah siap mendirikan organisasi dengan benar. Berikut di bawah ini kami berikan 10 tips penting yang perlu Anda perhatikan dalam memulai bisnis baru berikut ini:1. Desain nama bisnis yang baikNama yang baik dapat memberikan manfaat. Pertama, mudah mengkomunikasikan brand dan pesan pemasaran kepada pelanggan dan investor. Teliti pesaing Anda dan pelajari bagaimana mereka membranding usaha. Pastikan nama yang Anda ambil menunjukkan keunikan dan belum digunakan orang lain.2. Skala dan struktur bisnisPahami bahwa bisnis Anda akan dijalankan sendiri, bermitra dengan pihak lain, atau berbentuk korporasi. Jika korporasi maka urus status badan hukumnya, desain aturan untuk pemilik dan pemegang saham. Mintalah penasihta hukum untuk menentukan struktur terbaik Anda.3. Mengurus izin dagangDari laman tersebut mencontohkan, usaha baru perlu mendaftarkan izin perdagangan. Hal ini bukan persyaratan mutlak, namun cukup penting untuk membuat pesanan pembelian dan faktur.4. Mendaftarkan merek dagang dan hak patenMendaftarkan merek dagang dan hak paten akan melindungi nama, slogan, dan logo yang melekat pada bisnis Anda. Jika ada kompetitor yang melakukan plagiasi, Anda punya hak paten yang bisa melindunginya. Ada baiknya juga untuk mendaftarkan nama domain, dan menggunakan nama yang konsisten di semua sosial media.5. Pastikan bisnis lolos persyaratan hukumPemerintah telah memiliki panduan, bahkan untuk pendirian usaha kecil menengah. Perhatikan, pelajari, dan pastikan Anda mematuhinya.6. Pajak dan pelaporan bisnisSejumlah pajak berlaku untuk bisnis. Penting bagi Anda untuk pelajari berbagai macam pajak, dan manfaatnya. Pajak akan dikenakan setelah Anda rampungkan laporan keuangan. Pastikan juga Anda bisa konsisten membayar dana pensiun karyawan.7. Asuransi usahaAsuransi menjadi penting untuk sejumlah alasan. Lokasi usaha perlu mendapat perlindungan dari resiko kebakaran, banjir, kerusakan akibat kecelakaan. Asuransi jiwa dan asuransi perlindungan pendapatan juga penting. Lalu, asuransi perlindungan terhadap gangguan usaha.8. Kantongi sejumlah lisensi yang diperlukanKunjungi pihak yang berwenang memberikan ijin usaha, atau juga yang mengeluarkan lisensi bahwa produk Anda layak diedarkan di pasar. Menjaga keuangan juga sangat penting dalam bisnis. Pertimbangkan untuk menyewa seorang akuntan untuk membantu pencatatan keuangan Anda.9. Perangkat lunak yang tepatSemakinj hari, urusan bisnis bisa dipermudah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pastikan usaha Anda menggunakan perangkat lunak (software) yang tepat untuk mengerjakan laporan keuangan misalnya, dan pembayaran gaji karyawan.10. Saran dan dukunganCari informasi darimanapun yang dapat mendukung usaha Anda. Bisa dari website pemerintah atau lainnya. Anda akan temukan kalender dari banyak peristiwa yang jadi agenda mereka.PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BIDANG USAHA

Dalam memilih bidang usaha hendaknya kita mempertimbangkan yang matang. hal hal yang perlu dipertimbangkan antara lain sebagai berikut :kecakapan berusaha yang kita miliki belum tentu berguna bagi masyarakat disekitar kita.kesulitan dalam suatu bidang usaha di masa lampau belum tentu terulang di masa sekarang.keberhasilan orang lain dalam suatu bidang usaha , belum tentu mampu kita tangani.bidang usaha yang dapat berkembang belum tentu berkembang di tempat lain.Pertimbangan lain yang dapat kita gunakan dalam memilih bidang usaha adalah faktor kesempatan dalam lingkungan. adapun kesempatan memilih bidang usaha ini dapat tersedia, karna hal hal berikut :membanjirnya permintaan masyarakat terhadap produksi tertentu, baik berupa barang maupun jasa.kurangnya saingan dalam bidang yang kita yang kita jalankan.adanya kemampuan yang meyakinkan untuk menyaingi usaha yang telah di lakukan oleh orang lain.teridentifikasinya permintaan masyarakat terhadap suatu produk, terutama dalam menghadapi hari hari tertentu, seperti natal, lebran, dan tahun baru.disamping hal hal di atas, perlu juga dipertimbangkan hal hal sebagai berikut :keuntungan yang akan di peroleh.permintaan konsumen.modal keuanagan.resiko yang mungkin terjadi.tenaga kerja.bahan baku dan bahan mentah.kemampuan mengelola.persaingan.peralatan dan fasilitas produksi.prospek usaha di masa yang akan datang.peraturan pemerintah.Pemasarantransportasi dan sebagainya.Dari tulisan di atas, dapat disimpulkan bahwa:seorang wirausaha harus mempunyai staminakuat, inovatif, selalu mencari terobosan, pantangmenyerah, dan selalu berpikir bagaimana untukmemajukan usaha. Bila bisnis anda sesuai hobi,maka anda akan menjalankan usaha dengansenang hati, layaknya seperti saat anda menekunihobi anda.Harus Gigih Dalam Berusaha.Dalam berusaha harus selalu penuh perencanaan, sehingga setiap ada permasalahan kita tidak buntu, semua kemungkinan sudah ada antisipasinya. Kembalilah ke misi dan visi usaha, sehingga daya dan upaya tidak menjadi sia-sia. Setiap usaha selalu ada resikonya, selalu ada cobaannya. Anda harus lebih ngotot lagi. Gampang menyerah adalah pantangan bagi pengusaha.Beri Keunggulan Pada Produk Anda.Berilah keunggulan pada produk Anda dengan selalu memperhatikan unsur-unsur seperti jaminan kwalitas produk, harga yang bersaing, tempat usaha yang nyaman dan strategis, jangan lupa promosi, dan tidak kalah pentingnya lagi adalah Anda harus mempunyai sistem pelayanan yang terbaik.Jangan merasa cepat puas Usahakan agar yang tadinya tidak membeli agar bisa jadi pembeli, pembeli menjadi pelanggan dan yang sudah jadi pelanggan diusahakan untuk selalu membeli lebih banyak lagi. Anggapan bahwa seorang wirausahamempunyai waktu yang fleksibel, santai, dan bisamenentukan kapan masuk kerja atau tidak, adalahsalah. Justru seorang wirausaha tak pernahistirahat, kalaupun secara fisik anda bisa istirahat,tetapi pikiran anda akan terus berputar untukmencari inovasi-inovasi agar usaha anda semakinberkembang. Dan sekali anda mulai berbisnis,anda sulit menghentikannya, karena andabertanggung jawab terhadap kehidupankaryawan anda, serta konsumen anda.Sebelum memulai usaha kita harus membuat perencanaan bisnis terlebih dahulu agar usaha yang kita lakukan tidak mengalami kegagalan. Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha diawal usaha mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis(business plan) yang baik. Maka, begitumemasuki dunia bisnis, banyak hal yang takterduga muncul dan tak tahu apa yang harusdilakukan. Rhenald KhasaliFungsi Awal Perencanaan UsahaSebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usahaSebagai alat untuk mengajukan permodalan yang bersumber dari luar.Dalam perencanaan bisnis ada 9 poin yang harus diperhatikan.memilih bidang usaha Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah:a. bidang usaha tersebut ada pasarnyab. bidang usaha tersebut kita senangic. bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.Dalam memilih bidang usaha perhatikan usaha usaha yang:1. Resiko kecil2. Resiko sedang3. Resiko tinggiestimasi (perkiraan).Dalam bisnis ada 3 model estimasi yaitu : Proyeksi,Prediksi,IntuisiStudi kelayakan, Studi kelayakan merupakan konsep untukmenentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan. Manfaat studi kelayakan:-sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaan -bahan informasi(company profile) -pelengkap pengajuan kredit-kerjasama -pelengkap pengajuan izin usahakondisi lokal Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:Sumber daya manusia Bahan baku tersediaKeadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya)Kapan Memulai . Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.Membuat Kebijaksanaan. Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut: Jenis usaha yang akan dikerjakanModal yang akan digunakanOrang/lembaga yang akan diajak kerjasamaAsuransi mana yang akan dipakaiApa saja yang akan diasuransikanKapasitas usahaRencana Pemasaran yaitu antara lain : Memperkirakan penjualanMengukur kondisi pasar Memilih teknik menjualMembuat rencana penjualanMenentukan hargaRencana distribusiRencana promosiRencana Produksi Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasi Faktor yang perlu diperhatikan: Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu diproduksiada 2 model produksi - produksi berdasarkan pesanan - Produksi berdasarkan perkiraanLebih murah memproduksi dalam jumlah banyakPembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matangRencana Keuangan dan Anggaran Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka dari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah : Program keuanganAnggaranPendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan