KARYA_TULIS_ILMIAH.pdf

15

Click here to load reader

Transcript of KARYA_TULIS_ILMIAH.pdf

  • HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN

    PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6

    BULAN DI BPS NY.RAHAYU DIMYATI,S.ST GRESIK

    Oleh :

    MUFLIKHATUL UMAROH

    NIK. 182 801 004

    AKADEMI KEBIDANAN MITRA SEHAT

    SIDOARJO

    2010

    RINGKASAN

  • ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, oleh karena mengandung semua bahan

    yang diperlukan oleh bayi. Begitu halnya di Indonesia yang merupakan bagian dari dunia

    turut pula menggalakkan program pemberian ASI yang disebut ASI eksklusif yaitu

    pemberian ASI sebagai makanan tunggal selama 6 bulan tanpa diberikan makanan atau

    minuman tambahan apapun. Dari survey pendahuluan dengan membagikan kuesioner pada

    10 responden di dapatkan ibu menyusui yang berpengetahuan baik tentang ASI ekslusif

    terdapat 2 ibu, Yang berpengetahuan cukup tentang ASI ekslusif terdapat 2 ibu, Yang

    berpengetahuan kurang tentang ASI ekslusif terdapat 6 ibu. Maka dapat disimpulkan bahwa

    masih banyak ibu yang berpengetahuan kurang tentang ASI Ekslusif dan yang memberikan

    susu formula pada bayinya.

    Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional.

    Populasinya seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang berkunjung di BPS

    Ny.Rahayu Dimyati S,ST dengan menggunakan teknik non probability sampling. Sampelnya

    65 ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan melalui metode accidental sampling. Instrument

    yang digunakan adalah kuesioner. Dari hasil penelitian terdapat 18 responden yang

    mempunyai pengetahuan baik, yaitu 13 responden memberikan ASI Eksklusif, 5 reponden

    memberikan susu formula. Sedangkan 20 responden yang mempunyai pengetahuan cukup,

    yaitu 6 ibu memberikan ASI Eksklusif, 14 responden memberikan susu formula. Sedangkan

    27 responden yang mempunyai pengetahuan kurang, yaitu 3 ibu memberikan ASI Eksklusif,

    24 responden memberikan susu formula. Dari hasil perhitungan chi-kuadrat diperoleh

    X2hitung > X

    2tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu

    tentang ASI Eksklusif dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan.

    Berdasarkan hasil penelitian diharapkan ibu lebih memilih memberikan ASI Eksklusif

    kepada bayinya daripada memilih memberikan susu formula. Dan diharapkan kepada petugas

    kesehatan agar memberikan penyuluhan kepada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan

    tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.

    Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, ASI Eksklusif, Susu Formula

  • ABSTRACT

    Breast milk is the best food for babies , because it contains all the ingredients needed by

    the baby . Although breastfeeding is considered the most ancient ways but the most healthy in

    the world and in accordance with the times. From the preliminary survey by distributing

    questionnaires to 10 respondents in nursing mothers get a good knowledgeable about exclusively

    breastfeeding mothers there are 2, among mothers contained 2, which are less knowledgeable

    about exclusively breastfeeding mothers , there are 6 of them mothers. It can be concluded that

    there are many mothers who are less knowledgeable about exclusive breastfeeding and formula

    feed their babies .

    This study uses cross sectional analytic approach . Entire population mothers with infants

    aged 0-6 months who visit the BPS Ny.Rahayu Dimyati S , ST using non-probability sampling

    technique . Sample 65 mothers with infants aged 0-6 months through accidental sampling

    method . Instrument used was a questionnaire. From the research, there were 18 respondents who

    have a good knowledge , if 13 respondents giving exclusive breastfeeding , 5 respondents give

    formula. While 20 respondents who have enough knowledge , if 6 Exclusive breastfeeding

    mothers , 14 respondents give formula . While 27 respondents who have less knowledge , if 3

    Exclusive breastfeeding mothers , 24 respondents give formula. From the calculation of chi -

    squared obtained X2hitung > X2tabel , it can be concluded that there is a relationship between

    maternal knowledge tentnag exclusive breastfeeding with formula feeding in infants aged 0-6

    months.

    Based on the results of the study are expected mothers prefer to give exclusive

    breastfeeding to their babies rather than choose to give formula . And healthcare workers are

    expected to provide more counseling to mothers with infants aged 0-6 months of exclusive

    breastfeeding in infants aged 0-6 months .

    Keywords :Knowledge Level, Exclusive breastfeeding, Infant Formula

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL..................................... i

    LEMBAR PENGESAHAN. ii

    LEMBAR PENETAPAN... iii

    LEMBAR PERSETUJUAN iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN v

    MOTTO. vi

    KATA PENGANTAR vii

    RINGKASAN. viii

    ABSTRAK.. ix

    DAFTAR ISI x

    DAFTAR TABEL.. xv

    DAFTAR GAMBAR.. xvi

    DAFTAR LAMPIRAN...... xvii

    DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xviii

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang.. 1

    1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah... 5

    1.2.1 Rumusan Masalah... 5

    1.2.2 Batasan Masalah .... 5

    1.3 Tujuan Penelitian.... 5

    1.3.1 Tujuan Umum... 5

    1.3.2 Tujuan Khusus... 5

    1.4 Manfaat Penelitian. 6

  • 1.4.1 Bagi Peneliti.. 6

    1.4.2 Bagi Pendidikan 6

    1.4.3 Bagi Responden... 6

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konsep Dasar Perilaku...... 7

    2.1.1 Pengertian Perilaku.............. 7

    2.1.2 Faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku...... 7

    2.1.3 Bentuk Perubahan Perilaku.......... 8

    2.2 Konsep Dasar Susu Formula....... 9

    2.2.1 Pengertian Susu Formula. 9

    2.2.2 Macam-macam Susu Formula.......................... 10

    2.2.3 Komposisi Susu Formula.......................................... 11

    2.2.4 Kerugian Dan Kelebihan Dalam Memberikan Susu Formula..................................... 12

    2.2.5 Tehnik Persiapan Dan Pemberian Susu Formula.......... 13

    2.2.6 Memilih Susu Formula Yang Tepat.............................. 14

    2.2.7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula Pada Bayi...................................................... 16

    2.2.8 Bahaya Susu Formula.................................................. 20

    2.2.9 Masalah-masalah Pemberian Susu Formula Yang Sering..........................................................................

    22

    2.3 Konsep Dasar Pengetahuan.............................. 23

    2.3.1 Pengertian Pengetahuan................... 23

    2.3.2 Tingkat Pengetahuan................ 23

    2.3.3 Cara Memperoleh Pengetahuan............................ 24

  • 2.3.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan .... 26

    2.3.5 Pengukuran Pengetahuan ............ 28

    2.4 Konsep Dasar ASI Ekslusif......... 28

    2.4.1 Pengertian .... 28

    2.4.2 Manfaat .............. 29

    2.4.3 Kandungan ASI............................ 30

    2.4.4 Komposisi ASI.............................................................. 31

    2.5 Konsep Dasar Bayi....... 33

    2.5.1 Pengertian...................................................................... 33

    2.5.2 Pertolongan Pada Waktu BBL..................................... 34

    2.5.3 Bayi Usia 1-6 Bulan..................................................... 35

    2.5.4 Bayi Usia 6-12 Bulan................................................... 37

    2.6 Teori Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang ASI ekslusif Dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan ...... 39

    2.7 Kerangka Konseptual.............................................................. 40

    2.8 Hipotesis................................................................................... 41

    BAB 3 METODE PENELITIAN

    3.1 Desain Penelitian. 42

    3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.. 42

    3.2.1 Populasi. 42

    3.2.2 Sampel... 43

    3.2.3 Teknik Sampling... 43

    3.3 Variabel dan Definisi Operasional... 43

    3.3.1 Identifikasi variabel. 43

  • 3.3.2 Definisi Operasional. 44

    3.4 Kerangka Kerja. 44

    3.5 Teknik Pengumpulan Data... 45

    3.5.1 Instrument Penelitian. 45

    3.5.2 Lokasi dan Waktu Penelitian. 46

    3.5.3 Prosedur Penelitian 46

    3.6 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data. 46

    3.6.1 Teknik Pengolahan Data... 46

    3.6.2 Analisis Data. 48

    3.7 Etika Penelitian . 50

    3.7.1 Informed Consent (Lembar persetujuan). 51

    3.7.2 Anonymity (Tanpa nama) 51

    3.7.3 Confidentiality (Kerahasiaan) 51

    BAB 4 HASIL PENELITIAN 53

    4.1 Deskriptif Daerah Penelitian... 53

    4.1.1 Wilayah Tempat Penelitian. 53

    4.1.2 Luas Wilayah Penelitian. 53

    4.1.3 Batas Wilayah Penelitian. 53

    4.2 Hasil ... 53

    4.2.1 Data Umum. 53

    4.2.2 Data Khusus. 55

    BAB 5 PEMBAHASAN.. 58

    5.1 Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan ibu tentang

    ASI Eksklusif.. . 58

    5.2 Karakteristik responden berdasarkan pemberian ASI Eksklusif

  • pada bayi usia 0-6 bulan. 60

    5.3 Hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif

    dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan. 61

    BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 62

    6.1 Kesimpulan . 62

    6.2 Saran. 63

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1

    Tabel 3.2

    Tabel 4.1

    Tabel 4.2

    Tabel 4.3

    Tabel 4.4

    Tabel 4.5

    Tabel 4.6

    Tabel 4.7

    Definisi operasional hubungan antara pengetahuan ibu tentang

    ASI eksklusif dengan pembeian susu formula pada bayi usia 0-6

    bulan di BPS Ny.Rahayu Dimyati S.ST Gresik tahun

    2010.......................................................

    Kisikisi kusioner hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI

    eksklusif dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6

    bulan di BPS Ny.Rahayu Dimyati S.ST Gresik tahun

    2010...........................................

    Tabel distribusi frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan

    usia di BPS Ny.Rahayu Dimyati S,ST Gresik Bulan April sampai

    Mei 2010................................................

    Tabel distribusi frekuensi Karakteristik Responden

    Berdasarkan Tingkat Pendidikan di BPS Ny.Rahayu

    Dimyati S,ST Gresik Bulan April sampai Mei 2010..............

    Tabel distribusi frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan

    Pekerjaan di BPS Ny.Rahayu Dimyati S,ST Gresik Bulan April

    sampai Mei 2010.....................................

    Tabel distribusi frekuensi Karakteristik Responden

    berdasarkan Sumber Informasi di BPS Ny.Rahayu

    Dimyati S,ST Gresik Bulan April sampai Mei 2010...............

    Tabel distribusi frekuensi Karakteristik responden

    berdasarkan tingkat pengetahuan di BPS Ny.Rahayu

    Dimyati S,ST Gresik Bulan April sampai Mei 2010...............

    tabel distribusi frekuensi Karakteristik responden

    berdasarkan pemberian ASI Eksklusif di BPS Ny.Rahayu

    Dimyati S,ST Gresik Bulan April sampai Mei 2010...............

    Tabulasi Silang Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang

    ASI Eksklusif Dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi

    Usia 0-6 Bulan Di BPS Ny.Rahayu Dimyati S,ST Gresik

    Bulan April sampai Mei 2010.................................................

    33

    35

    54

    54

    54

    55

    55

    56

    56

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1

    Gambar 3.1

    Kerangka konsep penelitian hubungan antara pengetahuan ibu

    tentang ASI eksklusif dengan pemberian susu formula pada bayi

    usia 0-6 bulan di BPS Ny.Rahayu Dimyati S.ST tahun

    2010..................................................

    Desain penelitian penelitian hubungan antara pengetahun ibu

    tentang ASI ekslusif dengan pemberian susu formula pada bayi

    usia 0-6 bulan di BPS Ny.Rahayu Dimyati S.ST tahun

    2010......................................................

    30

    32

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun

    mental dan kecerdasanya. Faktor keberhasilan dalam menyusui adalah dengan menyusui

    sejak dini dengan benar dan esklusif. Oleh karena salah satu yang perlu mendapat perhatian

    adalah bagaimana ibu yang bekerja dapat tetap memberi ASI kepada bayinya secara ekslusif

    selam 6 bulan pertama sampai anak berusia 2 tahun. Sehubungan dengan hal tersebut telah

    ditetapkan dengan Kepmenkes RI no.450/Menkes/2004 tentang pemberian ASI secara

    ekslusif pada bayi di indonesia,program peningkatan pemberian ASI ekslusif,mempunyai

    dampak yang luas terhadap status gizi ibu dan bayi (Amori,2007). ASI merupakan makanan

    terbaik untuk bayi, oleh karena mengandung semua bahan yang diperlukan oleh bayi.

    Walaupun pemberian ASI dianggap cara yang paling kuno tetapi paling sehat di seluruh

    dunia dan sesuai dengan perkembangan zaman. Begitu halnya di Indonesia yang merupakan

    bagian dari dunia turut pula menggalakkan program pemberian ASI yang disebut ASI

    eksklusif yaitu pemberian ASI sebagai makanan tunggal selama 6 bulan tanpa diberikan

    makanan atau minuman tambahan apapun.

    Menurut United Nation Child Fondation (UNICEF,2006) menunjukan data bahwa bayi

    memiliki kemungkinan meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya karena bayi diberi

    susu formula peluang itu 25 kali lebih tinggi dari pada bayi yang diberi ASI ekslusif oleh

    ibunya. Banyak kasus kurang gizi pada anak dibawah 2 tahun yang sempat melanda beberapa

    wilayah di

  • indonesia dapat diminimalisasikan melalui pemberian ASI secara ekslusif. Karena sudah

    seharusnya ASI ekslusif dijadikan sebagai prioritas utama program di negara berkembang

    (Amori,2007). Di indonesia diperkirakan bahwa 20 bayi meninggal setiap jam sebelum usia 1

    tahun hampir setengah dari kematian bayi ini teerjadi pada masa neonatal yaitu pada bulan

    pertama kelahiran. Hanya 3,7% bayi di indonesia di susui dalam 1 jam pertama setelah

    kelahiran dan angka kematian bayi masih relatif tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup

    salah satu cara untuk mencegah terjadinya Angka Kematian Bayi (AKB) ialah dengan

    pemberian ASI.Sementara ini angka pemberian susu formula semakin tinggi mencapai 65%

    diperkotaan dan 44,3% di pedesaan. Membudayanya pemberian susu formula dikarenakan

    adanya anggapan bahwa pemberian susu formula akan meningkatkan nilai prestasi suatu

    keluarga (Journal,2008).

    Meningkatnya pemberian susu botol dikarenakan beberapa sebab yaitu dari faktor ibu

    antara lain pendidikan ibu yang masih rendah, pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI yang

    kurang, faktor sosial budaya, psikologi ibu dan lain-lain. Sedangkan dari faktor bayi adalah

    ketidakmampuan menghisap, bayi dalam keadaan tertentu misalnya dalam keadaan kejang-

    kejang. Selain faktor-faktor dari ibu dan bayi ada faktor lain yang menyebabkan penggunaan

    susu formula meningkat yaitu faktor dari pelayanan kesehatan dimana banyak dari pelayanan

    kesehatan yang belum mendukung program pemberian ASI, kurangnya konseling tentang

    laktasi, memberikan susu formula pada bayi baru lahir dengan alasan ASI belum keluar

    padahal belum dicoba untuk diminumkan ke bayi (Utami, Roesli, 2008).

    Menurut data sementara survey demografi kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2007

    tingkat pemberian susu formula dalam botol angkanya meningkat dari 16,7% menjadi 27,9%.

    Pemberian ASI ekslusif selama enam bulan pertama menurun dari 7,8% menjadi 7,2%.

  • Kondisi yang demikian sangat memprihatinkan mengingat sebenarnya manfaat dan

    kandungan ASI tidak bisa digantikan oleh susu formula paling berkualitas sekalipun

    (Winoto, 2008). Dari data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Saat ini jumlah

    ibu pengguna ASI ekslusif, Masih sekitar 22,8%.padahal target yang dicanangkan Dinas

    Kesehatan mencapai angka 80% pnggunaan ASI ekslusif (Dinkes, 2008).

    Berdasarkan studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan pada tanggal 26 maret 2010

    di BPS Ny.Rahayu Dimyati S,ST pada 10 responden di dapatkan ibu menyusui yang

    berpengetahuan baik tentang ASI ekslusif terdapat 2 ibu diantaranya 2 ibu memberikan ASI

    Ekslusif, Yang berpengetahuan cukup tentang ASI ekslusif terdapat 2 ibu diantaranya 1 ibu

    yang memberikan susu formula dan 1 ibu yang memberikan ASI Ekslusif, Yang

    berpengetahuan kurang tentang ASI ekslusif terdapat 6 ibu diantaranya 5 ibu memberikan

    susu formula dan 1 ibu memberikan ASI Ekslusif. Maka dapat disimpulkan bahwa masih

    banyak ibu yang berpengetahuan kurang tentang ASI Ekslusif dan yang memberikan susu

    formula pada bayinya.

    Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif sehingga ibu memberikan susu

    formula pada bayi disebabkan oleh faktor usia, Pendidikan, Pekerjaan, Sosial budaya, Sosial

    ekonomi. Ada beberapa faktor penyebab ibu memberikan susu formula pada bayi yaitu

    kurangnya informasi tentang ASI ekslusif, Kurangnya kesadaran untuk membaca, Sikap acuh

    tak acuh. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan mempengaruhi tingkat

    pengetahuan seseorang bila seseorang mempunyai banyak informasi maka dia akan

    cenderung mempunyai pengetahuan lebih luas (Notoadmotjo, 2005).

    Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif maka yang dapat dilakukan

    petugas adalah dengan upaya meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif,

  • Memberikan penyuluhan tentang ASI Ekslusif, Memberikan informasi tentang susu formula,

    Melakukan konseling terhadap ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan mendorong ibu

    agar lebih mementingkan memberikan ASI ekslusif kepada bayi daripada memberikan susu

    formula.

    Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

    hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif dengan pemberian susu formula pada

    bayi usia 0-6 bulan di BPS Ny.Rahayu Dimyati S.ST Gresik.

    1.2 Rumusan dan Batasan masalah

    1.2.1 Rumusan masalah

    Berdasarkan dari latar belakang yang ada,maka perumusan masalah dalam penelitian

    ini adalah Adakah hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan

    pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Bidan praktek swasta Ny.Rahayu

    Dimyati S.ST.

    1.2.2 Batasan masalah

    Hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan pemberian susu

    formula pada bayi usia 0-6 bulan di Bidan praktek swasta Ny.Rahayu Dimyati S.ST

    Gresik.

    1.3 Tujuan penelitian

    1.3.1 Tujuan umum :

    Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan

    pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Bidan praktek swasta Ny.Rahayu

    Dimyati S.ST Gresik tahun 2010.

  • 1.3.2 Tujuan khusus :

    1. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif bayi usia 0-6 bulan di Bidan

    praktek swasta Ny.Rahayu Dimyati S.ST Gresik tahun 2010.

    2. Mengidentifikasi pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Bidan praktek

    swasta Ny.Rahayu Dimyati S.ST Gresik tahun 2010.

    3. Menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan

    pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Bidan praktek swasta Ny.Rahayu

    Dimyati S.ST Gresik tahun 2010.

    1.4 Manfaat penelitian

    1. Bagi peneliti

    Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam meningkatkan

    pengetahuan,pemahaman dan pengalaman tentang hubungan antara pengetahuan ibu

    tentang ASI ekslusif dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan.

    2. Bagi instansi pendidikan

    Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi, referensi dalam

    meningkatkan mutu pendidikan dan memperkaya institusi terutama dalam hal

    kepustakaan.

    3. Bagi responden

    Sebagai informasi bagi masyarakat, untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan

    pemahaman tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi bayi usia 0-6 bulan.