KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA …eprints.ums.ac.id/35666/16/HALAMAN...
Transcript of KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA …eprints.ums.ac.id/35666/16/HALAMAN...
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
CALCANEUS SPUR DEXTRA
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas
Dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Preogram Diploma III Fisioterapi
Oleh :
TRI SUSILO ASMINI
J100141078
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat
baik terhadap diri sendiri (Benyamin Franklin
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Teriring rasa syukurku kepada Alloh SWT.
Karya yang tersusun dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati ini,
kupersembahkan kepada:
Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan do’a, kasih
sayang dan dorongan baik materil maupun nonmaterial.
Buat semua saudara keluarga besar dari bapak ibu, mbah lanang ,
pakdhe budhe, ms/mbk, sepupu- sepupu semuanya terima kasih
atas do’a dan dukungannya selama ini.
Adek-adek tercinta (ponakan) iwan, vino, shendi terima kasih
atas keceriaan kalian yang selalu menjadi penyemangat buatku
selama dijawa.
Teman-teman kos pak Raji tersayang, sahabatku lita (iyem),
tutut(mbol), anna (terimakasih atas pinjaman leptopnya selama
aku berjuang dengan tugas akhir ini) dan teman ku berjuang
selama 6 bulan yunisa terima kasih semuanya atas doa dan
dukungannya selama ini.
Buat bang toni efenndy terima kasih buat do’a dan dukungannya
selama ini.
Teman-teman Fisioterapi angkatan 2012 terima kasih buat
kalian, semoga kita semua sukses!!!
Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahNya, atas petunjuk dan kemudahan yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah
dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
CALCANEUS SPUR DEXTRA DI RSUD Dr MOEWARDI”. Karya Tulis Ini
disusun sebagai tugas akhir dan melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini, yakni:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc selaku Kepala Program Studi DIII
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
viii
4. Dwi Rosella Komala Sari S.Fis, M.Fis selaku pembimbing dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang telah meluangkan waktu dan
tenaga dalam memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis.
5. Bapak dan ibu pembimbing praktek di RSUD Dr.Moewardi yang selalu
sabar dalam memeberikan bimbingan selama praktek.
6. Segenap dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik penulis selama
masa pendidikan.
7. Teman-teman Fisioterapi angkatan 2012 yang telah memberikan dukungan
dan motivasi.
8. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
9. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf sebesar-
besarnya dan berharap adanya kritik serta saran yang bersifat membangun
agar Karya Tulis Ilmiah ini menjadi sempurna
Wassalamu’alaikum wr.wb.
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPUR
DEXTRA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
(TRI SUSILO ASMINI, J100141078, 2015, 44 halaman)
Abstrak
Latar Belakang: Calcaneus spur adalah tonjolan tulang abnormal pada
permukaan bawah yang sering menyebabkan nyeri pada tumit pada saat
berjalan. Spur pada tulang berkembang karena fascia plantaris yang
mengalami injury kemudian inflamasi sehingga tumit menerima beban lebih
banyak dan dalam waktu yang lama akan menyebabkan deposis kalsium
pada tumit sehingga menimbulkan tulang tumbuh yang tidak normal. Faktor
yang dapat mempengaruhi yaitu berat badan (obesitas) kurangnya fleksibilitas
dari plantar fascia, tightnes otot-otot gastrok-nemius atau soleus, cidera
overuse seperti berdiri dan berjalan terlalu lama dan adanya deformitas kaki
seperti arcus datar atau flat foot. Adanya rasa nyeri, penurunan Lingkup
Gerak Sendi(LGS), penurunan kekuatan otot dan spasme merupakan keadaan
yang dialami penderita calcaneus spur.
Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi
nyeri,meningkatkan Lingkup Gerak Sendi(LGS) dan meningkatkan kekuatan
otot pada kasus Calcaneus Spur dengan menggunakan modalitas ultrasound,
terapi latihan dengan free active movmen, resisted active movemen dan
Massage.
Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri,
pada nyeri diam T1: 1 dan T6: 1, nyeri tekan T1: 2 dan T6: 1, sedangkan
untuk nyeri gerak T1: 3 dan T6: 2, peningkatan nilai kekuatan otot pada
dorsal flexi T1:3 dan T6: 4, plantar flexi T1: 4 dan T6: 4, eversi T1: 4 dan
T6: 4, inversi T1: 4 dan T6: 4, peningkatan Lingkup Gerak Sendi(LGS)
dorsal flexi dan plantar flexi T1: S= 15˚-0˚-65˚,T6: S= 15˚-0˚-70˚, inversi dan
eversi T1: R=30˚-0˚-40˚,T6: R=30˚-0˚-40˚.
Kesimpulan: Ultrasound dapat mengurangi nyeri pada kasus calcaneus spur,
Terapi Latihan free active movmen, resisted active movmen dapt
meningkatkan Lingkup Gerak Sendi(LGS), meningkatkan otot dan sedangkan
Massage untuk merileksasikan otot.
Kata Kunci: Ultasound, Terapi Latihan dengan free active movmen, resisted
active movment dan Massage.
x
PHYSIOTHERAPY TREATMENT in CASE
CALCANEUS SPUR DEXTRA in RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
(TRI SUSILO ASMINI, J100141078, 2015, 44 page)
Abstract
Background : Calcaneus spur is abnormal bony protusion on the bottom sueface
that often causes pain in the heel when walking. Spur on bone in developing
because fascia plantaris is experiencing injury then inflamation so that the heel
receiving more load and for a long time would cause deposis calcium on the heel,
causing abnormal bone growth. Factor that can affect body weight (obesity) lack
of the plantar fascia, tightnes, muscle gastrok-nemius or soleus injury overuse as it
standing and walking for too long and the arch of the foot deformities flat arcus or
flat foot. Their pain Range Of Motion(ROM), decreased muscle strength and
spasme is a condition experienced by patients calcaneus spur.
Purpose : To examine the implementation of physiotherapy in reducing pain,
increase Range Of Motion(ROM) and increase muscle strength in case Calcaneus
Spur by using ultrasound(US) modalities, exercise therapy with free active
movmen, resisted active movemen and Massage.
Result: After six time of therapy, the results for the assessment were pain at rest
T1: 1 and T6: 1, tenderness T1: 2 and T6: 1 , Pain at activity T1: 3 and T6: 2, an
increase of the muscle strength in the dorsi flexi T1: 3 and T6: 4, plantar flexi T1:
4 and T6: 4, eversi T1: 4 and T1: 4, inversi T1: 4 and T6: 4, increase of the Range
Of Motion(ROM) dorsi flexi and plantar flexi T1: S= 15˚-0˚-65˚, T6 : S= 15˚-0˚-
70˚, inversi and eversi T1: R=30˚-0˚-40˚, T6: R=30˚-0˚-40˚.
Conclution: Ultrasound(US) can rduce the pain of Calcaneus Spur, excercise
therapy dengan free active movmen, resisted active movmen can increase the
Range Of Motion (ROM), muscle strength and while the massage to relax the
muscle.
Key Words: Ultasound(US), excercise therapy with free active movmen, resisted
active movment and Massage.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........…………………………………………........i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………...ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….......iii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................iv
HALAMAN MOTTO ……………………………………….......v
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………....vi
KATA PENGANTAR ……………………………………….......vii
ABSTRAK (Bhs. Indonesia) ………………………………………......ix
ABSTRAK (Bhs. inggris) ……………………………………….......x
DAFTAR ISI ……………………………………………………............xi
DAFTAR TABEL …………………………………………..…….....xiii
DAFTAR GAMBAR ........………………………………..…....xiv
DAFTAR GRAFIK ……………………………………………..…....xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....……………………….................1
B. Rumusan Masalah ……………………………………….........3
C. Tujuan Penulisan ……………………………………….........4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Kasus …………………………………………….........6
B. Deskripsi Problematika Fisioterapi ……………………………........14
C. Teknologi Interverensi Fisioterapi ……………………………........15
xii
BAB III PROSES FISIOTERAPI
A. Pengkajian Fisioterapi ………………………………………………....26
B. Problematika Fisioterapi …………………………………………33
C. Tujuan Fisioterapi ………………………………………………....34
D. Pelaksanaan Fisioterapi ……………………………………........34
E. Evaluasi Hasil Terapi…………………………………………………..37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ……….………………………………………………………...38
B. Pembahasan ………………………………………………………....40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………43
B. Saran …………………………………………………………………..43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Laporan status klinis
B. Foto copy lembar konsultasi
C. Daftar riwayat hidup penulis
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Dorsi flexi ..………………………….......................................9
Tabel 2.2 Plantar flexi ....................................................................10
Tabel 4.1 Hasil evaluasi nyeri ………………………....................38
Tabel 4.2 Hasil evaluasi kekuatan otot ………………...……….....39
Tabel 4.3 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi ...……...…………..39
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 metacarpal ...................................................................11
Gambar 2.2 calcaneus dilihat dari medial ...........................................12
Gambar 2.3 calcaneus dilihat dari lateral ...........................................13
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.4 Penurunan Nyeri..........................................................................40
Grafik 4.5 Peningkatan Kekuatan Otot.........................................................41