Karya Tulis Ilmiah Lina Yuliana

7/23/2019 Karya Tulis Ilmiah Lina Yuliana

1/97

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANGDISCHARGE PLANNING PASIEN DI

RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas akhir padaProgram Studi DIII Keperawatan

oleh :

Lina Yuliana

NIM 30!0003K

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS

PADALARANG

"03


2/97

LEMBAR PERNYATAAN OTENTISITAS

Saya menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul Gambaran

Pengetahuan Perawat Tentang Discharge PlanningPasien Di Rumah Sakit Santo

Borromeus Bandung! merupakan hasil karya sendiri" Pengutipan dari berbagai

sumber in#ormasi telah saya lakukan berdasarkan kaidah pengutipan dan etika

keilmuan yang berlaku! sehingga isi Karya Tulis Ilmiah serta seluruh

kelengkapannya merupakan karya asli"

$pabila ditemukan hal%hal yang tidak sesuai dengan pernyataan ini! saya

bersedia menerima resiko dan sanksi"

Padalarang! &uli '()*Saya yang membuat pernyataan

+ina ,uliana-I./ *()0())(()*K


3/97

PERNYATAAN PERSETU#UAN

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG

DISCHARGE PLANNING PASIEN DI


diterima dan disetujui untuk mengikuti ujian sidang dalam menyelesaikan tugas

akhir pada Program Studi DIII Keperawatan

Peneliti

Lina Yuliana

NIM 30!0003K

Pembimbing

S$% So&ia Gu'nia S% (B) BSN) M%Ke*

NIDN: 0!"0+,0"


4/97

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH


DISCHARGE PLANNING PASIEN DI


Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertanggungjawabkan dalam ujian sidang KTIProgram Studi DIII Keperawatan

Penyusun

+ina ,uliana

-I. *()0())((()*K

Pembimbing / Sr" So#ia Gusnia S" 1B" BS-! ."Kep"""""""""""""""""

Dewan Penguji / )" -S" 1." Retno Sunartyasih! S"Kep" ."2"Kes """""""""""""""""

'" -s" +inda Sari Barus S"Kep"""""""""""""""""

.engetahuiK3T4$ STIKes S$-T5 B5RR5.34S P$D$+$R$-G

S$% So&ia Gu'nia S% (B% BSN% M%Ke*

NIDN : 0!"0+,0"


5/97

MOTTO

I a- no. *e$&e/.) I no1 .ha.

I -ae Mi'.ae') I no1 I 2o

An2 I 2o no1 .ha. I 1ill .$ .o .he 4e'.%%%%


6/97

Le-4a$ Pe$'e-4ahan

Than' To Ye'u' (h$i'.

An2 To M hu'4an2 Tu1uh Ha$.an.o)

M lo5el 'on N--o an2 Reno


7/97

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKe' SANTO BORROMEUS

+ina ,uliana 6*()0())(()*K7&uli! '()*


DISCHARGE PLANNING PASIEN DI RUMAH SAKIT SANTO

BORROMEUS BANDUNG

89i : ;< halaman! ) Skema! )) tabel! = Singkatan! > lampiran

ABSTRAK

Data bulan &anuari hingga Desember '()' di 1arolus ;! >; pasien dalam satu tahunreopname! meningkatnya angka +5S sekitar =%*0 hari yang melatarbelakangipenelitian ini! dengan tujuan mengetahui Gambaran Pengetahuan Perawat tentangDischarge Planning Pasien Di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung"Dischargeplanning sebagai peren?anaan kepulangan pasien dan memberikan in#ormasi kepadaklien dan keluarganya tentang hal%hal yang perlu dihindari dan dilakukan sehubungandengan kondisi" .etode dalam penelitian ini deskripti# kuantitati# dengan tehniksampling stratified random! jumlah sampel )=( perawat! menggunakan kuesioner"2asil penelitian gambaran pengetahuan perawat mengenai pengertian dischargeplanning sebagian 6;@A7 kategori baik! tujuan discharge planning sebagian besar6=*A7 kategori baik! prinsip discharge planning sebagian 6;


8/97

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan ,ang .aha 3sa atas

berkat dan Rahmat%-ya sehingga peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

tepat pada waktunya" Karya tulis ilmiah yang berjudul Gambaran Pengetahuan

Perawat Tentang Discharge Planning Pasien di Rumah Sakit Santo Borromeus

Bandung ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir pada Program Studi DIII

keperawatan Santo Borromeus Bandung"

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini! peneliti banyak mendapat

dukungan dari berbagai pihak" 4ntuk itu! peneliti mengu?apkan terima kasih

kepada/

1. Sr" So#ia Gusnia S"!1B"! BS-"! ."Kep Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Santo Borromeus Bandung dan selaku dosen pembimbing Karya

Tulis Ilmiah yang telah banyak memberikan bimbingan! arahan dan saran

dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini"

2. dr"Suryanto selaku Direktur Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung"

3. .aria ,unita I!."Kep"!-s"!Sp"Kep".B Selaku Ketua Program Studi DIII

Keperawatan Santo Borromeus Bandung"

4. -S" 1." Retno Sunartyasih! S"Kep" ."2"Kes selaku dosen penguji Karya

Tulis Ilmiah yang membantu peneliti dalam penyusunan ini"

5. -s" +inda Sari Barus selaku dosen penguji Karya Tulis Ilmiah


9/97

6. B. Siti Rahayu! S"Kp selaku pembimbing akademik dan selaku Koordinator

Karya Tulis Ilmiah yang telah membantu peneliti dalam penyusunan Karya

Tulis Ilmiah ini"

7. ,o9ita Tri Katarina S"Kom selaku dosen riset keperawatan yang telah banyak

membantu! mengarahkan sehingga peneliti dapat memahami dan menyusun

Karya Tulis Ilmiah ini"

8. Sta# Bagian Perpustakaan yang telah mengiinkan dan membantu peneliti

untuk men?ari bahan% bahan penelitian dari buku% buku re#erensi"

9. 5rang tua! yang telah memberikan dukungan se?ara moral dan doanya

sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah"

10. Tuwuh 2artanto! .aleakhi -ymmo dan Gianino +" Reno##a suami dan anak%

anakku ter?inta yang selalu memberikan support! dukungan dan doa sehingga

dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah"11. Teman%teman kelas 1hristoporus yang saling memberi dukungan dan doanya

kepada peneliti"

12. Serta pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu"

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

banyak terdapat kekurangan" 5leh karena itu peneliti mengharapkan saran dan

kritik yang bersi#at membangun" $tas perhatiannya peneliti u?apkan terimakasih"

Bandung! &uli '()*

Peneliti


10/97

DA6TAR ISI

HALAMAN #UDUL LUAR

HALAMAN #UDUL DALAM

PERNYATAAN OTENTISITAS iii

PERNYATAAN PERSETU#UAN i5

PERNYATAAN PENGESAHAN 5

MOTTO 5i

PERSEMBAHAN 5ii

ABSTRAK 5iii

KATA PENGANTAR i7

DA6TAR ISI 7i

DA6TAR SKEMA 7iii

DA6TAR TABEL 7i5

DA6TAR SINGKATAN 75

DA6TAR LAMPIRAN 75i

BAB I PENDAHULUAN

$" +atar Belakang )

B" Rumusan .asalah >

1" Tujuan Penelitian >

D" .an#aat Penelitian >

3" Ruang +ingkup penelitian @

BAB II TIN#AUAN PUSTAKA

$" Teori Pengetahuan )(

B" TeoriDischarge planning )0


11/97

BAB III METODE PENELITIAN

$" .etode dan Desain Penelitian ''B" Cariabel Penelitian '*

1" Populasi! Sampel dan Tehnik Sampling '*

D" Kerangka Kerja 6dalam Bagan7 '>

3" De#inisi 5perasional ' Pengetahuan Perawat mengenai Prinsip Dis?harge Planning ;'

Tabel 0"< Pengetahuan Perawat mengenai Proses Pelaksanaan Dis?hargePlanning ;*

Tabel 0"@ Pengetahuan Perawat mengenai dis?harge planning pasien [email protected]


14/97

DA6TAR SINGKATAN

E25 / Eorld 2ealth 5rganiation

+5S / +ength 5# Stay

44D / 4ndang%4ndang Dasar

.PKPP / .etode Praktek Keperawatan Pro#esional Pemula

SPK / Sekolah Pendidikan Kesehatan

R. / Rekam .edis


15/97

DA6TAR LAMPIRAN

+ampiran ) / &adwal Kegiatan Penelitian

+ampiran ' / Surat Ijin Penelitian

Surat &awaban

Penelitian +ampiran * / Kuesioner

+embar Permohonan .enjadi Responden

Persetujuan .enjadi Responden 6In#orm 1onsent7

Kisi%kisi Kuesioner

+ampiran 0 / Pengolahan Data uji 9aliditas

1oding Penelitian

+ampiran ; / &umlah Pasien Rawat Berulang

ormat Dis?harge Planning

+ampiran = / Da#tar Bimbingan

+ampiran > / Riwayat 2idup Peneliti


16/97

BAB I

PENDAHULUAN

A% La.a$ Belaan

Kesehatan merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia

sehingga dalam era globalisasi ini kesehatan sangat diperhatikan agar dapat

melangsungkan hidup yang optimal" Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari

badan! jiwa! dan sosial yang memungkinkan setiap orang yang hidup produkti#

se?aara sosial dan ekonomis 6.enurut E257" 5leh karena itu dalam

memelihara dan meningkatkan kesehatan di Indonesia diperlukan suatu sistem

pelayanan kesehatan yang mana dalam pelayanan keperawatan oleh sebuah

rumah sakit bertujuan dalam pembangunan kesehatan yang dapat ter?apai

dengan ?ara e#isien" Pembangunan kesehatan merupakan upaya untukmemenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan

kesehatan 644D kesehatan -o"'*! tahun )@@' dan 44D )@0; pasal '< 2!

ayat)7"

Pelayanan kesehatan di dunia saat ini berusaha untuk menerapkan konsep

holistik! yaitu suatu pendekatan yang memandang manusia se?ara keseluruhan!

meliputi pikiran! status emosi! gaya hidup! #isik! dan lingkungan sosial

65Regan Pet al! '()(7" Dalam pelayanan keperawatan! perawat diharapkan

juga dapat memberikan pelayanan se?ara berkualitas 6$limul! '((07" 5leh

karena itu! kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas


17/97

pelayanan keperawatan" Kualitas pelayanan keperawatan dipengaruhi oleh

kee#ekti#an perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien" 2al

ini menjadikan perawat sebagai ujung tombak dalam pelayanan rumah sakit

62amid! )@@=7"

Rumah sakit merupakan salah satu sistem pemberian pelayanan

kesehatan! dimana dalam memberikan pelayanan menggunakan konsep

multidisiplin" Kolaborasi multidisiplin yang baik antara medis! perawat! gii!

#isioterapi! #armasi! dan penunjang diharapkan mampu memberikan pelayanan

terbaik kepada masyarakat 62ariyati! '((


18/97

meliputi orang! metode! materi! anggaran! waktu dan pemasaran 6Kusnanto!

'((=7" Suatu pelayanan keperawatan pro#esional dimana tim keperawatan

dikelola dengan menjalankan empat #ungsi manajemen antara lain peren?anaan!

pengorganisasian! moti9asi! dan pengendalian 6-ursalam! '(('7"

Pelayanan keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan rumah sakit

yang berkewajiban memberi pelayanan kesehatan yang aman! bermutu!

antidiskriminasi! dan e#ekti# 6,ulmawati! '())7" Pelayanan keperawatan di

rumah sakit merupakan suatu #aktor penentu bagi mutu pelayanan dan ?itra

rumah sakit di mata masyarakat" Keperawatan adalah salah satu bentuk layanan

pro#esional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan! yang

didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan! berbentuk pelayanan bio%psikoso%

sosio%spiritual yang komprehensi#! baik sakit maupun sehat yang men?akup

seluruh siklus hidup manusia 6$ditama! '((*7" 5leh karena itu semakinberkembangnya pro#esi keperawatan dalam bidang manajemen kedalam praktik

pemberian pelayanan keperawatan yang bermutu dan menyeluruh! maka

perawat harus mengetahui tentang tehnik manajemen serta meningkatkan

pengetahuan dan menerapkan teori berbagai penelitian yang dilakukan

6Soeroso! '((*7"

Pengetahuan merupakan hasil tahu! dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu" Penginderaan terjadi

melalui pan?a indera manusia! yakni / indera penglihatan! pendengaran!

pen?iuman! rasa dan raba 6-otoatmodjo! '((;7" Pengetahuan atau kogniti#


19/97

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang

(over behavior), oleh karena itu pengalaman dan penelitian ternyata perilaku

yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang

tidak didasari oleh pengetahuan 6-otoatmodjo! '((>7" Pengetahuan juga

merupakan suatu proses deeplearning pada pasien hingga terjadi perubahan

perilaku pasien dan keluarga dalam memaknai kondisi kesehatan dapat

dijadikan suatu dis?harge planning 6Pemila! '())7"

Discharge planning ini menempatkan perawat pada posisi yang penting

dalam proses pengobatan pasien dan dalam team discharge planner rumah

sakit! pengetahuan dan kemampuan perawat dalam proses keperawatan dapat

memberikan kontinuitas perawatan melalui proses discharge planning6-aylor!

)@@(7" Perawat dianggap sebagai seseorang yang memiliki kompetensi lebih

dan punya keahlian dalam melakukan pengkajian se?ara akurat! mengelola danmemiliki komunikasi yang baik dan menyadari setiap kondisi dalam

masyarakat 62arper! )@@


20/97

sakit hingga kepulangannya" Discharge planningdilaksanakan selama dalam

perawatan dan e9aluasi pada saat pasien dipersiapkan untuk pulang! dengan

mengkaji kemungkinan rujukan atau perawatan lanjut di rumah sesuai

kebutuhan 6Keperawatan! '())7"

Dampak discharge planning bila tidak dilakukan perawat! Kegagalan

untuk memberikan dan mendokumentasikan discharge planningakan beresiko

terhadap beratnya penyakit! an?aman hidup! dan dis#ungsi #isik 6-ursalam!

'((@7" Discharge planning dapat mengurangi hariHlama perawatan pasien!

men?egah kekambuhan! meningkatkan kondisi kesehatan pasien! menurunkan

beban keluarga pasien! dan menurunkan angka mortalitas dan morbiditas

6Pemila! '())7" Berdasarkan hal ini! perawat mempunyai peran penting dalam

discharge planning pasien! dimana pelaksanaannya memerlukan pengetahuan

yang baik sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti dan berguna untukproses perawatan dirumah 6-ursalam! '((@7" Berdasarkan penelitian Tutik Sri!

'((< menunjukkan ada peningkatan pengetahuan yang bermakna setelah

dilaksanakan pengenalan model Discharge planning yang terorganisasi

terhadap pengetahuan perawat! sedangkan terhadap pelaksanaan discharge

planning menunjukkan adanya peningkatan pelaksanaan discharge planning

yang bermakna setelah pelaksanaan Dis?harge"

Pelaksanaan discharge planning tersebut men?akup peren?anaan pulang!

persiapan sebelum hari pemulangan klien! dan pada hari pemulangan klien

6Potter Perry! '((;7" Penelitian Setyowati! '()) tentang pendokumentasian


21/97

indikator discharge planning klien! perawat yang melakukan discharge

planning pada indikator persiapan kepulangan klien sebanyak >* A dan pada

hari kepulangan klien sebanyak A"

Discharge planning juga sudah dilakukan di Rumah Sakit Santo

Borromeus! Rumah sakit Santo Borromeus adalah salah satu Rumah Sakit Tipe

B dengan jumlah perawat '0* dengan jumlah bed *>) dengan model Praktek

Keperawatan Pro#esional Pemula 6.PKPP7 sehingga discharge planningpada

pasien menjadi kesadaran perawat bahwa discharge planning itu penting

dilakukan bagi perawat! tetapi menurut hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit

Santo Borromeus Bandung tahun '()' dengan melihat data yang ada! dari

bulan &anuari hingga Desember di ruangan 1arolus ; terdapat =0 pasien dalam

satu tahun yang reopname! sehingga meningkatkan angka +5S sekitar =%*0 hari

pada ruangan diatas" Pada pelaksanaannya #ormat discharge planning diBorromeus sedang dalam proses tahap uji ?oba! yang sebelumnya sudah

disosialisasikan"

Berdasarkan #enomena diatas! maka peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul / Gambaran Pengetahuan Perawat TentangDischarge Planning

Pasien Di Rumah Sakit Santo Borrromeus


22/97

2. Ru-u'an Ma'alah

Berdasarkan latar belakang diatas! maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah / Bagaimanakah Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge

Planning Pasien Di Rumah Sakit Santo Borrromeus Bandung

3. Tu;uan Peneli.ian

Tujuan penelitian ini men?akup dua hal yaitu tujuan umum dan tujuan khusus

1. Tujuan 4mum dalam penelitian ini adalah /

4ntuk mengidenti#ikasi Gambaran Pengetahuan Perawat TentangDischarge

Planning Pasien Di Rumah Sakit Santo Borrromeus"

2. Tujuan Khusus dalam penelitian ini adalah untuk teridenti#ikasinya

pengetahuan perawat tentang /

1. PengertianDischarge Planning2. TujuanDischarge Planning

3. PrinsipDischarge Planning

4. Proses PelaksanaanDischarge Planning

6Pengkajian! Diagnosa! Peren?anaan! Implementasi! 39aluasi7

4. Man&aa. Peneli.ian

1. .an#aat se?ara teoritis

2asil penelitian dapat digunakan untuk memperkuat teori yang sudah ada

mengenai discharge planningterhadap pasien"


23/97

2. .an#aat se?ara praktis /

1. STIKes Santo Borromeus

2asil penelitian dapat menjadi masukan atau in#ormasi tentang

discharge planning yang dilakukan di Rumah Sakit Santo Borromeus

dan dapat dipakai untuk sebagai bahan pertimbangan untuk

memberikan materi tentang discharge planningkepada mahasiswa"

2. .ahasiswa

2asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu re#erensi

dalam mata ajar $suhan Keperawatan pada indi9idu dan keluarga dan

sebagai bahan tambahan pustaka untuk menambah wawasan teori

tentang pemahaman tentang discharge planning"

3. Rumah Sakit Santo Borromeus

2asil penelitian dapat dijadikan sebagai in#ormasi tentangpelaksanaan Discharge Planningdi Rumah Sakit Santo Borromeus!

sehingga bisa menjadi dasar pertimbangan untuk membuat kebijakan

pelatihanHpenyegaran mengenai pengetahuan perawat tentang

discharge planning"

3. Peneliti

Penelitian ini sebagai pengalaman nyata peneliti dalam menerapkan mata

ajar tentang riset keperawatan mengenai gambaran pengetahuan perawat

tentang discharge planningpasien di Rumah Sakit Santo Borromeus!


24/97

sehingga peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian%penelitian dengan

lebih baik"

E% Ruan Linu* Peneli.ian

Penelitian yang berjudul Gambaran Pengetahuan Perawat tentang

Discharge planning pasien di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung ini

dilakukan di Rumah Sakit Santo Boromeus terhadap perawat untuk mengetahui

pengetahuan perawat terhadap discharge planning pasien" 2asil studi

pendahuluan di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung! pada tahun '()'

dengan melihat data yang ada dari bulan &anuari hingga Desember '()' di

ruang rawat inap terdapat beberapa pasien dalam satu bulan yang berulang%

ulang masuk Rumah Sakit! sehingga meningkatkan angka +5S diatas! dan pada

pelaksanaannya #ormat discharge planningdi Borromeus sedang dalam prosestahap uji ?oba! yang sebelumnya sudah disosialisasikan" Sehingga pada

pelaksanaannya discharge planningbelum dapat teridenti#ikasi dengan baik di

Rumah Sakit Santo Borromeus"

Penelitian ini menggunakan metode deskripti# kuantitati# dengan

menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data! yang diberikan kepada

perawat Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung"


25/97

BAB II

TIN#AUAN PUSTAKA

1. Kon'e* Pene.ahuan

% Pene$.ian Pene.ahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang

melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu" Penginderaan terjadi

melalui pan?a indera manusia! yakni indera penglihatan! pendengaran!

pen?iuman! rasa! dan raba" Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga 6-otoadmojo! '((;7"

Pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh #aktor pendidikan #ormal!

pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan! dimana

diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi orang tersebut akan

semakin luas pengetahuannya! akan tetapi! perlu ditekankan bukan berarti

seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah pula"

2al ini mengingat bahwa peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh

melalui pendidikan non #ormal" Pengetahuan seseorang tentang suatu objek

mengandung dua aspek yaitu aspek positi# dan aspek negati#! kedua aspek

ini yang akan menentukan sikap seseorang! semakin banyak aspek positi#

yang diketahui! maka akan menimbulkan makin positi# terhadap objek

tertentu" 2al yang dipaparkan oleh E25 6World Health Organization7"

6-otoadmojo! '((>7"


26/97

2. Tina. Pene.ahuan

Tingkatan pengetahuan menurut -otoadmojo! '((* adalah/

a" Tahu 6Know7

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya" Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini

adalah mengingat kembali 6review7 terhadap suatu yang spesi#ik dan

seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima" 5leh

sebab itu tahu ini adalah merupakan tingkatan pengetahuan yang

paling rendah" Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang

apa yang dipelajari yaitu menyebutkan! menguraikan!

mengidenti#ikasi! menyatakan! dan sebagainya"

2. .emahami 6Coprehention7

.emahami artinya sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskanse?ara benar tentang objek yang diketahui dan dimana dapat

mengintepretasikan se?ara benar" 5rang yang telah paham terhadap

objek atau materi terus dapat menjelaskan! menyebutkan ?ontoh!

menyimpulkan! meramalkan diri dan sebagainya terhadap suatu objek

yang telah dipelajari"

3. $plikasi 6!pplication7

$plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi ataupun kondisi riil 6sebenarnya7"


27/97

$plikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum%

hukum! rumus! metode! prinsip! dan sebagainya dalam konteks atau

situasi yang lain"

4. $nalisis 6!nal"sis7

$nalisis adalah suatu kemampuan untuk menyatakan materi atau

suatu objek kedalam komponen%komponen tetapi masih didalam

struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain"

Indikasi bahwa pengetahuan seseorang itu sudah sampai tingkat

analisis apabila orang tersebut telah membedakan atau memisahkan!

mengelompokkan! membuat diagram terhadap pengetahuan atas objek

tersebut"

5. Sintesis 6#"ntesis7

Sintesis yang dimaksudkan untuk menunjukkan pada suatukemampuan untuk melaksanakan atau menghubungkan bagian%bagian

didalam suatu keseluruhan yang baru" Sintesis adalah kemampuan

untuk menyusun #ormulasi baru dan #ormula yang telah ada"

6. 39aluasi 6$val%ation7

39aluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk

melakukan justi#ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek

tertentu" Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang menentukan

sendiri atau menggunakan norma%norma yang telah berlaku

dimasyarakat"


28/97

3. 6a.o$ < 6a.o$ Yan Me-*ena$uhi Pene.ahuan

a" 4sia

4sia adalah waktu untuk hidupHada sejak dilahirkan" 4sia dapat

mempengaruhi pengetahuan seseorang! semakin ?ukup usia tingkat

kematangan seseorang akan lebih matang dalam berpikir"

2. Pendidikan

Pendidikan seseorang mempengaruhi ?ara pandangannya terhadap

diri dan lingkungan" 5leh karena itu akan berbeda orang yang

berpendidikan tinggi dibanding yang berpendidikan rendah dalam

menyikapi proses dan berinteraksi"

3. Pekerjaan

Pekerjaan yang dimiliki seseorang akan memerlukan banyak waktu

untuk menyelesaikan pekerjaan yang dianggap penting memerlukanperhatian masyarakat yang sibuk akan memiliki waktu yang sedikit

untuk memperoleh in#ormasi! sehingga tingkat pengetahuan yang

mereka miliki jadi berkurang 6-otoatmodjo! '((*7"

4. Sosial 3konomi

Indi9idu yang berasal dari keluarga status ekonomi baik

dimungkinkan lebih memiliki sikap positi# memandang diri dan masa

depannya dibandingkan dengan keluarga sosialnya ekonominya lebih

rendah"


29/97

5. Sosial Budaya

$dat istiadat yang berlaku setiap daerah akan berpengaruh terhadap

perilaku seseorang"

6. &enis kelamin

&enis kelamin berkaitan dengan perilaku 6-otoatmodjo! '((*7"

B% Kon'e*Discharge Planning

% Pene$.ianDischarge Planning

Discharge planning adalah suatu pendekatan interdisipliner meliputi

pengkajian kebutuhan klien tentang perawatan kesehatan diluar rumah sakit!

disertai dengan kerjasama dengan klien dan keluarga klien dalam

mengembangkan ren?ana%ren?ana perawatan setelah perawatan di Rumah

Sakit 6Brunner Sudarth! '(('7"Discharge planning sebaiknya dilakukan sejak pasien diterima di

suatu pelayanan kesehatanHRumah Sakit! dimana rentang waktu pasien untuk

menginap semakin pendek" Discharge planning sebagai proses

mempersiapkan pasien untuk meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit

yang lain didalam atau diluar suatu agen pelayanan kesehatan umum

6Koier! '((07"

Discharge planning sebagai peren?anaan kepulangan pasien dan

memberikan in#ormasi kepada klien dan keluarganya tentang hal%hal yang


30/97

perlu dihindari dan dilakukan sehubungan dengan kondisiHpenyakitnya

6Rindhianto! '((7"


31/97

2. Tu;uanDischarge Planning

1. .eningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang masalah

kesehatan! kemungkinan komplikasi dan pembatasan yang diberlakukan

pada pasien dirumah"

2. .emberikan pelayanan terbaik untuk menjamin keberlanjutan asuhan

berkualitas antara rumah sakit dan komunitas dengan mem#asilitasi

komunikasi yang e#ekti#

3. .empersiapkan pasien dan keluarga baik se?ara #isik maupun

psikologis untuk ditrans#er ke rumah atau ke suatu lingkungan yang

dapat disetujui! menyediakan in#ormasi tertulis dan 9erbal kepada pasien

dan pelayanan kesehatan untuk mempertemukan kebutuhan mereka

dalam proses pemulangan

4. .em#asilitasi proses perpindahanHrujukan yang nyaman denganmemastikan semua #asilitas pelayanan kesehatan yang diperlukan telah

dipersiapkan untuk menerima pasien dengan pelayanan kesehatan lain

5. .eningkatkan kemandirian kepada pasien dan keluarga dengan

memandirikan akti9itas perawatan diri

6. .embantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan ketrampilan

serta sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan

masyarakat

7. .embantu pasien dan keluarga untuk dapat memahami permasalahan

dan upaya pen?egahan yang harus ditempuh sehingga dapat mengurangi


32/97

risiko kambuh! serta menukar in#ormasi antara pasien sebagai penerima

pelayananan dengan perawat dari pasien masuk sampai keluar Rumah

Sakit"

3% P$in'i*Discharge Planning

Ketika melakukan discharge planningdari suatu lingkungan ke

lingkungan yang lain! ada beberapa prinsip yang harus diikutiHdiperhatikan"

Beberapa prinsip yang dikemukakan oleh The Royal .arsden 2ospital

6'((07 /

1. Discharge planning harus merupakan proses multidisiplin! dimana

sumber%sumber untuk mempertemukan kebutuhan pasien dengan

pelayanan kesehatan ditempatkan pada satu tempat"

2. Prosedur discharge planningharus dilakukan se?ara konsisten dengan

kualitas tinggi pada semua pasien"3. Kebutuhan pemberi asuhanHcare giverjuga harus dikaji

4. Pasien harus dipulangkan kepada suatu lingkungan yang aman dan

adekuat

5. Keberlanjutan perawatan antar lingkungan harus merupakan hal yang

utama

6. In#ormasi tentang penyusunan pemulangan harus diin#ormasikan antara

tim kesehatan dengan pasienHcare giver! dan kemampuan terakhir

disediakan dalam bentuk tertulis tentang perawatan berkelanjutan"


33/97

7. Kebutuhan atas keper?ayaan dan budaya pasien harus dipertimbangkan

ketika menyusun discharge planning"

4. P$o'e' Pela'anaanDischarge Planning

Proses discharge planning men?akup kebutuhan #isik pasien!

Psikologis! sosial! budaya! dan ekonomi" Perry Potter 6'((=7 membagi

proses discharge planning atas tiga #ase! yaitu akut! transisional! dan

pelayanan berkelanjutan" Pada #ase akut! perhatian utama medis ber#okus

pada usaha discharge planning" Sedangkan pada #ase transisional! kebutuhan

pelayanan akut selalu terlihat! tetapi urgensinya semakin berkurang dan

pasien mulai dipersiapkan untuk pulang dan meren?anakan kebutuhan

perawatan masa depan" Pada #ase pelayanan berkelanjutan! pasien mampu

untuk berpartisipasi dalam peren?anaan dan pelaksanaan akti9itas perawatan

berkelanjutan yang dibutuhkan setelah pemulangan"Perry dan Potter 6'((;7 menyusun #ormat discharge planningsebagai

berikut/

1. Pengkajian

Pengkajian discharge planningterdiri dari apa dan kapan maksud dari

apa adalah apa yang harus dikaji dalam discharge planning dan kapan

yang berarti pengkajian tersebut dilaksanakan 6Bull Robert!'(()7"

Pengkajian tentang apa meliputi lima area yaitu area kogniti#! psikologis!

status ekonomi atau #inansial! akses dan dukungan lingkungan baik

#ormal maupun in#ormal" Sedangkan untuk mengetahui kapan pengkajian


34/97

discharge planning dilakukan adalah sejak pasien masuk ke Rumah Sakit

atau pada saat s?reening atau kontrol kesehatan" Pada tahap ini

diharapkan dis?harge planner mengetahui semua kebutuhan pasien 6Bull

1& Robert! '(()7"

2. Diagnosa

Penentuan diagnosa keperawatan se?ara khusus bersi#at indi9idual

berdasarkan kondisi atau kebutuhan pasien" $dapun diagnosa

keperawatan yang dapat ditegakkan antara lain /

1) Ke?emasan

2al ini dapat menginterupsi proses keluarga

2) Tekanan terhadap care giver

2al yang menyebabkannya adalah ketakutan

3) Kurang pengetahuan terhadap pembatasan perawatan dirumah Pasienmengalami de#isit perawatan diri dalam hal / makan! toileting!

berpakaian! mandiHkebersihan"

4) Stress sindrom akibat perpindahan

2al ini berhubungan dengan upaya meningkatkan

pertahananHpemeliharaan di rumah"

3. Peren?anaan

.enurut +u9erne dan Barbara 6)@


35/97

pada kebutuhan ren?ana pengajaran yang baik untuk persiapan pulang

klien! yang disingkat dengan .3T25D yaitu /

1. &edication 6obat7

Pasien sebaiknya mengetahui obat yang harus dilanjutkan setelah

pulang"

2. $nvironent 6lingkungan7

+ingkungan tempat klien akan pulang dari rumah sakit sebaiknya

aman" Pasien juga sebaiknya memiliki #asilitas pelayanan yang

dibutuhkan untuk kelanjutan perawatannya"

3. 'reatent 6pengobatan7

Perawat harus memastikan bahwa pengobatan dapat berlanjut setelah

klien pulang! yang dilakukan oleh klien dan anggota keluarga"

4. Health 'eaching 6pengajaran kesehatan7

Klien yang akan pulang sebaiknya diberitahu bagaimana

mempertahankan kesehatan termasuk tanda dan gejala yang

mengindikasikan kebutuhan perawatan kesehatan tambahan"

5. Diet

Klien sebaiknya diberitahu tentang pembatasan pada dietnya"

Ia sebaiknya mampu memilih diet yang sesuai untuk dirinya"

4. Implementasi

Implementasi dalam discharge planning adalah pelaksanaan ren?ana

pengajaran re#erral" Seluruh pengajaran yang diberikan harus


36/97

didokumentasikan pada ?atatan perawat dan ringkasan pulang 6dis?harge

summary7" Instruksi tertulis diberikan kepada klien! demontrasi ulang

harus menjadi memuaskan" Klien dan pemberi perawatan harus memiliki

keterbukaan dan melakukannya dengan alat yang digunakan dirumah"

5. 39aluasi

39aluasi terhadap discharge planning adalah penting dalam membuat

kerja proses discharge planning" Peren?anaan dan penyerahan harus

diteliti dengan ?ermat untuk menjamin kualitas dan pelayanan yang

sesuai"

Keberhasilan program ren?ana discharge planningtergantung pada enam

9ariabel /

1. Derajat penyakit

2. 2asil yang diharapkan dari perawatan3. Durasi perawatan yang dibutuhkan

4. &enis%jenis pelayanan yang diperlakukan

5. Komplikasi tambahan

6. Ketersediaan sumber%sumber untuk men?apai pemulihan


37/97

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A% Me.o2e 2an De'ain Peneli.ian

.etode Penelitian adalah ?ara yang digunakan peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya" Pemilihan metode ditentukan oleh beberapa

hal! yaitu objek penelitian! sumber data! waktu! dana yang tersedia dan tehnik

yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskripti# kuantitati#"

Desain penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam

mengidenti#ikasikan permasalahan sebelum peren?anaan akhir pengumpulan data

dan digunakan untuk mengidenti#ikasi struktur dimana penelitian dilaksanakan

6-ursalam! '((*7"

.etode penelitian deskripti# kuantitati# adalah suatu metode bertujuanuntuk membuat gambar atau deskripti# tentang suatu keadaan se?ara objekti#

yang menggunakan angka! mulai dari pengumpulan data! pena#siran terhadap

data tersebut serta penampilan dan hasilnya 6$rikunto! '((=7" Penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskripti# kuantitati# yaitu untuk mendapatkan

gambaran pengetahuan perawat tentang discharge planning pasien di Rumah

Sakit Santo Borromeus Bandung"


38/97

6% 8a$ia4el Peneli.ian

Cariabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ?iri! si#at! atau ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep penelitian

tertentu" 6-otoatmodjo! '()(7" Cariabel merupakan gejala yang ber9ariasi atau

gejala dari objek penelitian sehingga 9ariabel dapat disebut sebagai objek

penelitian yang ber9ariasi" $dapun dalam penelitian ini memiliki ) 9ariabel!

yaitu gambaran pengetahuan perawat tentang discharge planning pasien di

Rumah Sakit Santo Borromeus di Bandung"

7. Po*ula'i) Sa-*el 2an Tehni Sa-*lin

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek atau objek yang diteliti

6-otoatmodjo! '()(7" Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengankarakteristik tertentu yang akan diteliti! bukan hanya objek atau subjek yang

dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau si#at yang dimiliki subjek atau

objek tertentu tersebut 6$limul $is! '((>7"

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat ruangan rawat inap

6.aria '! .aria *! .aria 0! ,ose# * SK! ,ose# * Dago!,ose# ;! Irene '! Irene

*! Irene 0! 1arolus *! 1arolus ;7 di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung

yang berjumlah '0* perawat"


39/97

'" Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti 6$rikunto!'()(7" Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi 6-otoatmodjo! '()(7"

Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Slo9in

6-ursalam! '((


40/97

.aka dari rumus diatas jumlah sampel yang di ambil adalah sebanyak

);' orang dari jumlah keseluruhan" 4ntuk antisipasi responden yang drop

o%t maka peneliti menambahkan )(A dari sampel minimal yakni ); orang

sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah )=> orang dengan presentase = orang perawat

yang gagal dikarenakan ?uti dan hasil kuesioner yang tidak lengkap" Total

seluruh responden )=( perawat"

Dengan perin?ian jumlah sampel setiap ruangan rawat inap sebagai berikut /

Ta4el 3%

Ruan:an #u-lah Sa-*lin:

.aria II = )> 5rang

Irene IC =< A J )0 5rang @";' )( 5rang

1arolus * =


41/97

. Teknik#apling

#apling merupakan ?ara%?ara yang ditempuh dalam pengambilan

saple, agar memperoleh saple yang benar% benar sesuai dengan

keseluruhan subjek penelitian" 6-ursalam ! '((


42/97

H% Ke$ana Ke$;a

Kerangka kerja merupakan langkah%langkah yang akan dilakukan dalam

penelitian yang berbentuk kerangka atau alur penelitian! mulai dari desain

hingga analisis data 6$is $limul! '((>7"

Kerangka kerja penelitian ini dapat dilihat pada Skema *")

Se-a% 3%

Ke$ana Ke$;a Peneli.ian

Perawat di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung

Kriteria Inklusi /

1. Perawat yang merupakan karyawan tetap!kontrak dengan masa kerja M )tahun"

2. Perawat yang mau bekerja sama danbersedia menjadi responden3. Perawat yang berdinas di Ruang Rawat Inap

di Rumah Sakit Santo Borromeus"

Kriteria3ksklus

i /1. Perawat yang

bukankaryawan tetapatau magangdan masa kerjaN ) tahun

2. Perawat yangtidak mau

bekerja samadan tidak

bersediamenjadiresponden

3. Perawat 5K!

4GD! I14!-I14! Stroke4nit! 3liabethPa9! CK! BK!Rawat &alan"

4. Perawat yangsedangmenjalani ?uti

Pendataan Pengolahan data

Keterangan /

: yangditeliti

:

tidak

diteliti

/ alurkerangkakerjapenelitian


43/97

I% De&ini'i o*e$a'ional

De#inisi operasional mende#inisikan 9ariabel se?ara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati! sehingga meningkatkan peneliti untuk

melakukan obser9asi atau pengukuran se?ara ?ermat terhadap suatu objek atau

#enomena"6$is $limul! '((>7" De#inisi operasional ini juga berman#aat untuk

mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap 9ariabel%9ariabel

yang bersangkutan serta pengembangan instrumenHalat ukur 6-otoatmodjo!

'()(7"

De#inisi operasional terdiri dari/

1. De#inisi 5perasional

De#inisi operasional berisi tentang 9ariabel dan sub9ariabel penelitian!

de#inisi operasional! ?ara dan alat ukur penelitian! hasil ukur serta skala

ukur yang digunakan dalam penelitian ini"De#inisi operasional untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian

9ariable% 9ariable diamati atau diteliti! perlu sekali 9ariabel% 9ariabel

tersebut diberi batasan atau de#inisi operasional 6-otoatmodjo! '()(7"

De#inisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada tabel *")


44/97

Ta4el 3%

De&ini'i O*e$a'ional Peneli.ian

No

8a$ia4el= De&ini'i

Ala. Uu$

Ha'il Sala

Su45a$ia4el O*e$a'ional (a$a Uu$ Uu$ uu$

8a$ia4el

) Gambaran Sesuatu yang pengetahuandiketahui! perawat dipahami dan tentangdiaplikasikanDischargeperawat dalamplanningperen?anaan

tindakan pasien pulang yangdilakukan perawat dalam

mempersiapkan pasien di RumahSakit Santo Borromeus"

Dengan ?aramengisikuesioneryang terdiridari **

pertanyaan

4ntukpertan

yaannegati#kate

gorin

ilaiberla

kuterbalik

Su4 5a$ia4el


45/97

' Pengertian Sesuatu yang Dengan ?ara Kuesioner Baik/ M >; A5rdinaldischarge diketahui dan mengisi menggunakan 1ukup /planning dipahami kuesioner Skala +ikert / =(%>; A

perawat yang terdiri )" Sangat setuju Kurang /mengenai dari no ) % > '" Setuju N =( A

peren?anaan *" Tidak setuju 6$rikunto!pasien pulang 0" Sangat tidak '()(7sejak awal setuju


46/97

pasien masuk 4ntuk pertanyaanRumah Sakit negati# kategorisampai pasien nilai berlakupulang terbalik

* Tujuan Suatu yang Dengan ?ara Kuesioner Baik/M>;A 5rdinal

discharge ingin di?apai mengisi menggunakan 1ukup /planning perawat dalam kuesioner Skala +ikert / =(%>; Amelaksanakan yang terdiri )" Sangat setuju Kurang /peren?anaan dari no < %); '" Setuju N =( Apasien sejak *" Tidak setuju 6$rikunto!awal pasien 0" Sangat tidak '()(7


47/97

No

8a$ia4el= De&ini'i

Ala. Uu$

Ha'il S0ala

Su45a$ia4el O*e$a'ional (a$a Uu$ Uu$ uu$

masuk Rumah setujuSakit sampai 4ntuk pertanyaanpasien pulang negati# kategori

nilai berlakuterbalik

0 Prinsip Suatu aturan Dengan ?ara Kuesioner Baik/ M>;A 5rdinaldischarge yang harus mengisi menggunakan Skala1ukup /planning dilakukan kuesioner yang +ikert / =(%>; A

seorang perawat terdiri dari no )" Sangat setuju Kurang /dalam )= O '' '" Setuju N =( Amempersiapkan *" Tidak setuju 6$rikunto!

pasien pulang 0" Sangat tidak '()(7dari awal pasien setujumasuk Rumah 4ntuk pertanyaanSakit hingga negati# kategoripasien pulang nilai berlaku

terbalik; Proses Suatu tindakanH Dengan ?ara Kuesioner Baik/ M>;A 5rdinal

pelaksanaan kegiatan yang mengisi menggunakan 1ukup /discharge dilakukan kuesioner yang Skala +ikert / =(%>; Aplanning perawat dalam terdiri dari no )" Sangat setuju Kurang / N

mempersiapkan '* O ** '" Setuju =( A

pasien pulang *" Tidak setuju 6$rikunto!dari awal masuk 0" Sangat tidak '()(7Rumah Sakit setujuhingga pasien 4ntuk pertanyaanpulang negati# kategori

nilai berlakuterbalik

#% Me.o2e 2an Tehni Penu-*ulan Da.a

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu

penelitian 6-ursalam! '((


48/97

in#ormasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya! atau hal%hal

yang diketahui 6$rikunto! '((=7"

Teknik pengumpulan data merupakan ?ara peneliti untuk

mengumpulkan data dalam penelitian 62idayat! '((@7" .etode Pengumpulan

data dengan ?ara menggunakan kuesioner dan teknik pengumpulan data yang

dilakukan adalah melakukan penelitian setelah mendapat iin dari institusi yang

akan diteliti! mendatangi perawat di ruangan rawat inap di Rumah Sakit Santo

borromeus yaitu .aria '! .aria *! .aria 0! ,ose# * Sk! ,ose# * Dago! ,ose# ;!

Irene '! Irene *! Irene 0! 1arolus * dan 1arolus ;! menjelaskan tujuan dan

man#aat dari penelitian kepada kepala bagian dan dengan mendatangi sta#

perawat satu persatu! perawat bersedia mengisi infored consent, perawat

menjelaskan kuesioner untuk diisi! setelah pengisian kuesioner kemudian

dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data dan menganalisa data"

K% In'.$u-en Peneli.ian

Instrumen penelitian adalah alat atau #asilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah! dan

hasilnya lebih baik! dalam arti ?ermat! lengkap! dan sistematis sehingga lebih

mudah diolah 6$rikunto! '()(7"

Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah kuesioner yang dengan

menggunakan skala +ikert" Skala +ikert adalah skala yang mengukur sikap!

pendapat! persepsi seseorang tentang gejala atau masalah yang ada di


49/97

masyarakat atau yang dialaminya" Dengan skala +ikert! maka 9ariabel yang

akan diukur dijabarkan menjadi indikator 9ariabel" Kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item%item instrumen yang dapat

berupa pernyataan atau pertanyaan" &awaban setiap item instrumen yang

menggunakan skala +ikert mempunyai gradasi dari sangat positi# sampai sangat

negati#"

Kategori nilai untuk penilaian pengetahuan perawat tentang discharge

planning terdiri dari pertanyaan positi# '' butir dan pertanyaan negati# )) butir"

Pe$na.aan Po'i.i& Nilai Pe$na.aan Nea.i& Nilai

Sangat Setuju 0 Sangat setuju )

Setuju * Setuju '

Tidak Setuju ' Tidak Setuju *Sangat Tidak setuju ) Sangat Tidak Setuju 0

% U;i 8ali2i.a'

Caliditas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat%tingkat

ke9alidan atau kesahihan sesuatu instrumen 6$rikunto! '()(7"

Pada penelitian ini! peneliti menggunakan kuesioner di dalam

pengumpulan data penelitian! maka kuesioner yang disusun harus

mengukur apa yang ingin diukur"


50/97

Pertanyaan%pertanyaan yang telah disusun diberikan kepada

sekelompok responden sebagai sarana uji ?oba" Kemudian pertanyaan%

pertanyaan tersebut diberi skor atau nilai jawaban masing%masing sesuai

dengan system penilaian yang telah ditetapkan" Selanjutnya menghitung

korelasi antara skor masing%masing pertanyaan dengan skor total" Peneliti

menguji 9aliditas dengan menggunakan *Pearson Prod%ct oent+,

dengan jumlah anggota sampel yang digunakan *( orang 6Sugiyono!

'()'7"

Dasar pengambilan keputusan dari uji 9aliditas adalah 6$rikunto! '()(7 /

1. &ika r hasil positi#! serta r hasil M r tabel! maka butir atau 9ariabel

tersebut 9alid"

2. &ika r hasil N r tabel! maka butir atau 9ariabel tersebut tidak 9alid"

Peneliti melaksanakan uji 9aliditas pada *( perawat di Rumah Sakit

Santo Borromeus! nilai r tabel dilihat dari tabel r menggunakan rumus d# n

O ' diperoleh *( O ' '< dimana pada tingkat kemaknaan ;A didapat angka

r tabel (!*>0 6$rikunto! '()(7" 2asil dari perhitungan uji 9aliditas

didapatkan data bahwa dari 0( item pernyataan! ada )) item tidak 9alid! >

pernyataan dibuang dan 0 pernyataan dimodi#ikasi! sehingga tersisa **

pertanyaan yang 9alid" -ilai 9aliditas yang didapatkan M (!*>0"


51/97

"% U;i Relia4ili.a'

Reliabilitas adalah suatu konsistensi suatu hasil pengukuran"

Pengujian reliabilitas diawali dengan pengujian 9aliditas terlebih dahulu"

&adi jika sebuah pertanyaan tidak 9alid! maka pertanyaan tersebut dibuang"

Pertanyaan%pertanyaan yang sudah 9alid kemudian baru se?ara bersama

diukur reliabilitasnya 6-ajmah! '())7"

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument

?ukup dapat diper?aya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrument tersebut sudah baik 6$rikunto! '()(7" 1ara yang dapat

dilakukan adalah dengan membandingkan nilai korelasi keseluruhan

6!lpha Cronbach7 dengan nilai r tabel"

2asil uji reliabilitas didapatkan (!


52/97

7. Penyusunan instrument penelitian

8. Perbaikan proposal penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

1. .elaksanakan penelitian

2. .elaksanakan pengolahan data dan analisa data yang terkumpul

3. .embuat kesimpulan dan saran

3. Tahap $khir

1.Penyusunan laporan penelitian

1. Penyajian hasil penelitian

2. Perbaikan penelitian

M% Penolahan Da.a

Pengolahan data adalah suatu ?ara yang digunakan untuk mengolahsumber data untuk menghasilkan in#ormasi bagi para pemakainya 6$rikunto!

'()(7"

Data yang masih mentah harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi

in#ormasi yang akhirnya dapat digunakan untuk menjawab tujuan penelitian"

Dalam analisis menghasilkan in#ormasi yang benar! ada empat tahapan dalam

mengolah data! yaitu / 6$gus Riyanto! '((@7"


53/97

Proses pengolahan data ini melalui tahap%tahap /

1. $diting

$diting merupakan kegiatan untuk melakukan penge?ekan isi kuesioner

dari gambaran pengetahuan perawat tentang discharge planning pasien!

apakah kuesioner sudah diisi dengan lengkap! jelas jawaban dari

responden! rele9an jawaban dengan pertanyaan! dan konsisten" Kuesioner

yang sudah diterima peneliti! peneliti memeriksa kelengkapan jawaban dari

responden" Terdapat )=( kuesioner lengkap dan > kuesioner kembali

kosong karena ada perawat yang sedang ?uti"

2. Coding

Coding merupakan mengubah data berbentuk huru# menjadi data berbentuk

angkaHbilangan" Kegunaan coding adalah mempermudah kita pada saat

menganalisis data dan juga pada saat akan entr"data"Peneliti mengubah data berbentuk huru# menjadi data yang berbentuk

angkaHbilangan untuk mempermudah peneliti pada saat analisis data dan

juga saat entr"data! yaitu untuk pertanyaan positi#! )kurang! '?ukup!

*baik dan pertanyaan negati# *baik! '?ukup! )kurang"

3. Processing

Setelah data sudah di%coding! maka langkah selanjutnya dilakukan entr"

data dari kuesioner ke dalam program komputer" Pada proses ini peneliti

memindahkan data yang sudah di dapat ke dalam komputer dan data

ditampilkan dalam bentuk tabel"


54/97

4. Cleaning

Cleaning merupakan kegiatan penge?ekan kembali data yang di%entr"

apakah ada kesalahan atau tidak" Pada proses ini peneliti melakukan

penge?ekan dari hasil pengolahan data dengan tujuan menghindari

terjadinya data bias" Setelah peneliti selesai memasukkan data! peneliti

menge?ek kembali data! apakah ada data yang terlewat atau tidak"

14. Anali'i' Da.a

$nalisa data yang dilakukan oleh peneliti adalah analisa deskripti# yaitu

suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan meringkas data

dengan ?ara ilmiah dalam bentuk tabel atau gra#ik serta menyajikan dalam

bentuk persentase 6-ursalam! '((


55/97

4ntuk mendapatkan deskripsi tentang pengetahuan perawat terhadap hal%

hal dilakukan dengan mengkategorikan perawat menjadi beberapa tingkatan

pengetahuan! yaitu/

Baik M>;A 1ukup

=(%>; A

Kurang N =( A 6$rikunto! '()(7

2asil perhitungan persentasi tersebut diinterpretasikan dengan

menggunakan skala 6$rikunto! '((=7 /

(A / Tidak seorangpun responden

)A%)@A / Sangat sedikit responden

'(A%*@A / Sebagian ke?il responden

0(A%;@A / Sebagian responden

=(A%>@A / Sebagian besar responden


56/97

dilakukan oleh mahasiswa kesehatan seringkali terdapat masalah etik! oleh

karena itu penelitian ini menga?u pada Pedoman -asional 3tika Penelitian

Kesehatan 6K-3PK%Depkes RI! '((07! antara lain /

)" .enghormati .artabat Subyek Penelitian

Penelitian yang dilakukan harus menjunjung tinggi martabat seseorang

6subyek penelitian7" Peneliti perlu mempertimbangkan hak% hak subyek

untuk mendapatkan in#ormasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya

penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari

paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian a%tono""

Beberapa tindakan yang terkait dengan prinsip menghormati harkat dan

martabat manusia adalah peneliti mempersiapkan #ormulir persetujuan

subyek infored consent"

'" $sas Keman#aatanPenelitian yang dilakukan harus mempertimbangkan man#aat dan

resiko yang mungkin terjadi" Penelitian boleh dilakukan apabila man#aat

yang diperoleh lebih besar daripada resikoH dampak negati# yang akan

terjadi" Selain itu! penelitian yang dilakukan tidak boleh membahayakan

dan harus menjaga kesejahteraan manusia" Peneliti melaksanakan

penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang

berman#aat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan dapat

digeneralisasikan di tingkat populasiHbeneficience" Peneliti meminimalisasi

dampak yang merugikan bagi subyekHnon aleficience"


57/97

*" Berkeadilan

Dalam melakukan penelitian! setiap orang diberlakukan sama berdasar

moral! martabat! dan hak asasi manusia" 2ak dan kewajiban peneliti

maupun subyek juga harus seimbang" Prinsip keadilan memiliki konotasi

keterbukaan dan adil" +ingkungan penelitian dikondisikan agar memenuhi

prinsip keterbukaan yaitu kejelasan prosedur penelitian" Prinsip keadilan

menekankan sejauh mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan

dan beban se?ara merata atau menurut kebutuhan! kemampuan! kontribusi

dan pilihan bebas masyarakat"

P% Te-*a. Peneli.ian

Tempat penelitian / Penelitian ini dilakukan terhadap Perawat tentangDischarge

Planning Di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung"

>% Wa.u Peneli.ian

Eaktu penelitian / Penelitian ini dilakukan mulai bulan .ei sampai dengan &uni

'()*! dimana pengumpulan data dilaksanakan pada bulan &uni *()*"

&adwal penelitian terlampir"


58/97

BAB I8

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada B$B IC ini! peneliti akan membahas hasil penelitian yang telah

dilaksanakan oleh peneliti mengenai gambaran pengetahuan perawat tentang

discharge planning pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Santo Borromeus

Bandung yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian! karakteristik responden!

hasil penelitian! dan pembahasan"

Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal )) &uni '()* sampai tanggal

'' &uni '()* di ruangan rawat inap yang telah ditentukan! Peneliti telah melakukan

penyebaran kuesioner kepada perawat yang berjumlah )=( responden"

1. Ga-4a$an U-u- Loa'i Peneli.ian

+okasi penelitian ini dilaksanakan di ruangan%ruangan rawat inap di

Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung! diantaranya yaitu .aria '! .aria *!

.aria 0! Irene '! Irene *! Irene 0! ,ose# *SK! ,ose# *Dago! ,ose# ;! 1arolus *!

dan 1arolus ;"

1. Gambaran +okasi

Rumah Sakit Borromeus berada di &alan Ir"2"Djuanda -o" )(( Bandung

berdiri pada tanggal )< September )@')! dirintis oleh enam biarawati dan

Tarekat 1inta Kasih Santo 1arolus Borromeus yang membawa perubahan


59/97

positi# di kota Bandung yaitu oleh Sr" 1rispine 1B! Sr" &udith 1B! Sr"

Gaudentia 1B! Sr" +udopha 1B! Sr" $mbrosine 1B! dan Sr" +ioba 1B" dan

diketuai oleh dr" Groot"

'" Gambaran ProtapDischarge planningdi Rumah Sakit Santo Borromeus"

Protap discharge planningdi Rumah Sakit Santo Borromeus belum

ada! namun Rumah Sakit Santo Borromeus mempunyai petunjuk tehnis

dalam pengkajian dan pemberian edukasi pasien pulang terintegrasi!

sehingga #ormat discharge planningyang ada merupakan tahapan uji ?oba

yang sudah terealisasi dan tersosialisasi yang sudah diuji ?oba sejak bulan

$pril '()*"

1. ormat ini berisi tentang pengkajian dan pemberian edukasi pasien

pulang yang bisa dilakukan sejak awal dan selama pasien mendapatkan

perawatan"2. ormat ini dipergunakan oleh seluruh pro#esi kesehatan yang merawat

pasien 6dokter! perawat! ahli gii! petugas rehabilitasi medik! #armasi!

dll7

3. Identitas pasien pada kolom sebelah logo diisi dengan nama pasien! no

rekam medis! jenis kelamin! umur pasien dan bagian tempat pasien

dirawat sesuai data pasien yang ter?antum pada R. )

4. Pada kolom tanggal dan nama diisi dengan tanggal melakukan

pengkajian dan nama petugas yang melakukan pengkajian"


60/97

e" Kolom pengkajian kebutuhan edukasi diisi dengan memberikan tanda

?he?klist 67 padakotak yang tersedia a

dengan kebutuhan yang sesuai pasien"

6. Khusus untuk kolom pengkajian kemauan dan kemampuan belajar

pasien dan keluarga diisi dengan /

1) Keyakinan dan nilai%nilai/ dikaji keyakinan dan nilai yang dianut

keluarga tentang kesehatan/ ada yang bertentangan tidak misal

pantang makanan!tidak menerima trans#usi! dll

2) Kemampuan memba?a! bahasa Indonesia! bisa memba?a! jika ada

masalah dalam hal ini maka kolom implementasi dituliskan

diperlukan penterjemahHpendampingan dll

3) 2ambatan emosional dan moti9asi/ dikaji kesiapan emosi dan

moti9asi untuk belajar misal diisi dengan siapHtidak siap menerimamateri"Keterbatasan #isik dan kogniti#/ dikaji apakah ada keterbatasan

#isik dan kogniti# misal buta! tuli! mental retardasi dll" &ika ada

masalah maka dikolom implementasinya dituliskan diberikan edukasi

melalui penterjemah! pendamping dll"

4) Kesediaan pasien menerima in#ormasi dikaji/ dikaji kesediaan pasien

menerima in#ormasi diisi dengan bersedia atau tidak bersedia

7. Kolom tanggal dan jam diisi dengan tanggal dan jam dilakukan

pemberian edukasi


61/97

8. Kolom implementasi diisi dengan isi materi yang diberikan oleh petugas

kesehatan sesuai kolom pro#esinya"

i" Kolom metode diisi dengan memberikan tanda ?h?klist 76 pada kotak

yang tersedia sesuai dengan metode pemberian edukasi yang dilakukan

10. Kolom e9aluasi diisi dengan mengisi e9aluasi hasil pemberian edukasi

dengan mengisi data Subyekti# dan 5byekti# sesuai isian yang tersedia

11. Kolom para# dan nama edukator diisi dengan nama jelas petugas yang

memberikan edukasi

l" Kolom para#Hnama pasienHkeluarga diisi dengan nama jelas

pasienHkeluarga dan para#"

2. Ka$a.e$i'.i Re'*on2en

Setelah dilakukan penyebaran kuesioner pada seluruh perawat di rawat

inap dirumah sakit dan setelah dilakukan hasil pendataan dari hasil kuesioner

tersebut! maka diperoleh karakteristik perawat berdasarkan usia! jenis kelamin!

pendidikan! dan lama bekerja yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai

berikut/


62/97

Ta4el !%

Di'.$i4u'i 6$euen'i Pe$a1a. Be$2a'a$an Ka.eo$i U'ia Menu$u.

De*e' ?"[email protected] 2i Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu' ?nC0) #uni "03

-o 4sia PerawatA

) )>%'; tahun '= )=A

' '=%*; tahun >> 0< A

* *=% 0; tahun '0 );A

0 0=%;; tahun ** ')A

T5T$+ )=( )((A

Berdasarkan tabel 0")! menunjukkan bahwa sebagian perawat 60


63/97

Ta4el !%3

Di'.$i4u'i 6$euen'i Pe$a1a. Be$2a'a$an Pen2i2ian

2i Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu' ?n C0) #uni "03

No Pen2i2ian Pe$a1a. D

SPK )' < A

" DIII Keperawatan )00 @( A

3 S) Keperawatan 0 ' A

TOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0"*! menunjukkan bahwa hampir seluruh perawat

[email protected](A7 mempunyai pendidikan DIII Keperawatan"

Ta4el !%!

Di'.$i4u'i 6$euen'i Re'*on2en Be$2a'a$an La-a Bee$;a

2i Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu' ?n C0) #uni "03

No La-a Be0e$;a Pe$a1a. D

)%; Tahun =( *< A

" =%)( tahun '@ )< A

3 ))%); Tahun '@ )< A

! )=%'( Tahun '= )= A

+ ')%*( Tahun @ = A

C M*( Tahun > 0 ATOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0"0! menunjukkan bahwa sebagian ke?il perawat 6*


64/97

3. Ha'il Peneli.ian

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada )=(

perawat di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung untuk mengetahui

Gambaran Pengetahuan perawat di Rumah Sakit Santo Borromeus! maka

didapatkan hasil sebagai berikut/

1. Gambaran Pengetahuan Perawat mengenai PengertianDischarge planningdi

Rumah Sakit Santo Borromeus "

Ta4el !%+

Ga-4a$an Pene.ahuan Pe$a1a. -enenai Pene$.ianDischarge

planning2i Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu' ?n C0) #uni "03

No Ka.eo$i Pe$a1a. D Baik @; ;@ A

" 1ukup =; 0) A

3 Kurang ( ( A

TOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0";! menunjukkan bahwa pengetahuan perawa

mengenai pengertian discharge planningsebagian perawat 6;@A7 berada

dalam kategori baik"


65/97

2. Gambaran Pengetahuan Perawat .engenai Tujuan Discharge planning di

Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung"

Ta4el !%C

Ga-4a$an Pene.ahuan Pe$a1a. Menenai Tu;uanDischarge

planning 2i Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu' Ban2un

?n C0) #uni "03

No Ka.e:o$i Pe$a1a. D

Baik )() =* A

" 1ukup ;@ *> A

3 Kurang ( ( A

TOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0"=! menunjukkan bahwa pengetahuan Perawat

mengenai tujuan discharge planningsebagian besar perawat 6=*A7! berada



66/97

3. Gambaran Pengetahuan Perawat .engenai Prinsip padaDischarge planning

di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung

Ta4el !%,

Ga-4a$an Pene.ahuan Pe$a1a. Menenai P$in'i* *a2a

Dischargeplanning 2i Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu'

Ban2un

?nC0) #uni "03

No Ka.e:o$i Pe$a1a. D

Baik == 0)!* A

" 1ukup @* ;

3 Kurang ) (!= A

TOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0">! menunjukkan bahwa pengetahuan perawat

mengenai prinsip discharge planningsebagian perawat 6;


67/97

4. Gambaran Pengetahuan Perawat mengenai Proses Pelaksanaan Discharge

planning di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung

Ta4el !%

Ga-4a$an Pene.ahuan Pe$a1a. Menenai P$o'e' Pela'anaan

Discharge planning ?n C0) #uni "03

No Ka.eo$i Pe$a1a. D

Baik == 0)!* A

" 1ukup @* ;

3 Kurang ) (!= A

TOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0"

mengenai proses pelaksanaan discharge planningsebagian perawat 6;


68/97

5. Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge planning Pasien di


Ta4el !%@

Ga-4a$an Pene.ahuan Pe$a1a. Ten.anDischarge planningPa'ien 2i

Ru-ah Sai. San.o Bo$$o-eu' Ban2un ?n C0) #uni "03

No Ka.eo$i Pe$a1a. D

Baik )(( ='!;A

" 1ukup =( *>!;A

3 Kurang ( ( A

TOTAL )=( )(( A

Berdasarkan tabel 0"@! menunjukkan bahwa pengetahuan perawat

tentang discharge planningpasien sebagian besar perawat 6='!;A7 berada


4. Pe-4aha'an

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan oleh peneliti

dari tanggal ') .ei '()* sampai *) .ei '()* dengan responden sebanyak *(

responden! selanjutnya peneliti membahas hasil penelitian yang dilakukan

selama ' .inggu dari )) juni '()* hingga '' &uni '()* sebanyak )=(


69/97

responden mengenai Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Discharge

planning Santo Borromeus Bandung

Gambaran pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa

karakteristik yang dimiliki oleh setiap indi9idu" Perilaku seseorang dipengaruhi

oleh beberapa #aktor! salah satunya adalah pengetahuan 6-otoatmodjo! '((*7"

.enurut -otoadmojo 6'((*7 #aktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah

umur! pendidikan! pengalaman"

Setelah diperoleh hasil dari penelitian mengenai Gambaran Pengetahuan

Perawat Tentang Discharge planning di Rumah Sakit Santo Borromeus

Bandung ! maka selanjutnya dilakukan pembahasan dengan membandingkan

antara hasil dari penelitian dengan tinjauan kepustakaan yang ada"

Pembahasan selanjutnya dapat diuraikan berdasarkan sub9ariabel yang

telah ditentukan dalam penelitian ini! antara lain/

1. Gambaran Pengetahuan Perawat mengenai PengertianDischarge planningdi


Discharge planning sebagai proses mempersiapkan pasien untuk

meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit"anglain didalam atau diluar

suatu agen pelayanan kesehatan umum 6Koier! '((07

Discharge planning sebagai peren?anaan kepulangan pasien dan

memberikan in#ormasi kepada klien dan keluarganya tentang hal%hal yang


70/97

perlu dihindari dan dilakukan sehubungan dengan kondisiHpenyakitnya

6Rindhianto! '((


71/97

discharge planning sehingga dapat memperbaiki dan mempertahankan status

kesehatan masyarakat! membantu pasien dan keluarga untuk dapat

memahami permasalahan! upaya pen?egahan yang harus ditempuh sehingga

dapat mengurangi risiko kambuh! serta menukar in#ormasi antara pasien

sebagai penerima pelayananan dengan perawat dari pasien masuk sampai

keluar Rumah Sakit"

Berdasarkan tabel 0"=! menunjukkan bahwa pengetahuan perawat

mengenai tujuan discharge planningsebagian besar perawat 6=*A7 berada

dalam kategori baik" Dari data tersebut terlihat bahwa perawat di Rumah

Sakit Santo Borromeus Bandung sudah mengetahui tujuan dilakukannya

discharge planning! dilihat dari pendidikan perawat sebagian besar 6=*A7

DIII Keperawatan! namun sebagian ke?il 6*=A7 perawat kategori ?ukup

dikarenakan masih ada perawat dengan pendidikan SPK"3. Gambaran Pengetahuan Perawat .engenai PrinsipDischarge planning"

Beberapa prinsip dalam melakukan discharge planningyaitu /

1. Prosedur discharge planningharus dilakukan se?ara konsisten dengan

kualitas tinggi pada semua pasien"

2. Kebutuhan pemberi asuhanHcare giverjuga harus dikaji

3. Pasien harus dipulangkan kepada suatu lingkungan yang aman dan

adekuat


72/97

4. In#ormasi tentang penyusunan pemulangan harus diin#ormasikan antara

tim kesehatan dengan pasienHcare giver! dan kemampuan terakhir

disediakan dalam bentuk tertulis tentang perawatan berkelanjutan"

Berdasarkan tabel 0">! menunjukkan bahwa pengetahuan perawat

mengenai prinsip%prinsip dalam discharge planningsebagian perawat 6;


73/97

Gambaran tersebut menandakan bahwa perawat di Rumah Sakit Santo

Borromeus Bandung ?ukup memahami proses pelaksanaan dalam discharge

planning" -amun pada pelaksanaan tidak hanya ?ukup saja! ditambah

adanya data kurang sebanyak 6)A7! dengan melihat hasil kuesioner

mengenai kurangnya pengetahuan perawat saat awal pasien datang ke

Rumah Sakit! lebih banyak membutuhkan perawat dan pengkajian klien

sejak awal pasien masuk ke Rumah Sakit dapat mengetahui semua

kebutuhan pasien sehingga proses pelaksanaan discharge planning dapat

ditingkatkan menjadi baik! mengingat dari pengertian discharge planningitu

sendiri perawat dalam kategori baik"

Dari data tersebut menunjukkan bahwa perawat sudah mempunyai

pengetahuan yang ?ukup! hal ini dapat dipengaruhi oleh #aktor pendidikan

#ormal! pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan! dimanadiharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi orang tersebut akan

semakin luas pengetahuannya 6-otoatmodjo! '((>7 dan usia yang

mempengaruhi kematangan dalam ber#ikir dan bertindak"

-amun pengetahuan yang ?ukup tidak bisa menjamin perawat di

Rumah Sakit Santo Borromeus dapat memberikan discharge planning

dengan baik! karena perawat mempunyai peran penting dalam discharge

planning pasien! dimana pelaksanaannya memerlukan pengetahuan yang

baik sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti dan berguna untuk

proses perawatan dirumah 6-ursalam! '((@7"Discharge planningdidapatkan


74/97

dari suatu proses interaksi dimana perawat pro#esional dapat memberikan

perawatan dengan baik"

2asil penelitian selama bulan juni '()* ditemukan ruangan yang

kurang mengetahui prinsip dan proses pelaksanaan discharge planning"

Selain itu! hasil obser9asi pada ruangan tertentu yang dengan kesibukan

tinggi! peneliti menemukan bahwa perawat sebenarnya kurang mengetahui

bahwa pelaksanaan discharge planning itu meliputi proses pengkajian

sampai e9aluasi sehingga berdampak pada anggapan kurang e#ekti#nya

#ormat discharge planning! dimana bila discharge planning dilakukan

dengan optimal! akan memberikan proses deep%learning pada pasien hingga

terjadinya perubahan perilaku pasien dan keluarganya dalam memaknai

kondisi kesehatannya"


75/97

BAB 8

SIMPULAN DAN SARAN

1. Si-*ulan

Setelah peneliti melakukan penelitian mengenai Gambaran Pengetahuan

Perawat TentangDischarge planningPasien di Rumah Sakit Santo Borromeus

Bandung yang berjumlah )=( perawat didapatkan hasil penelitian sebagai

berikut/

1. Gambaran Pengetahuan Perawat mengenai PengertianDischarge planning

Pasien di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung sebagian perawat 6;@A7

berada dalam kategori baik

2. Gambaran Pengetahuan Perawat mengenai Tujuan Discharge planning

sebagian besar perawat 6=*A7 berada dalam kategori baik

3. Gambaran Pengetahuan Perawat .engenai Prinsip%prinsip padaDischarge

planning sebagian perawat 6;


76/97

2. Sa$an

1. Bagi Rumah Sakit Santo Borromeus

1. +akukan super9isi pada pelaksanaan discharge planning terhadap

penerapan dan aplikasi di ruangan"

2. Sosialisasikan kembali petunjuk tehnis mengenai discharge planning.

3. Tingkatkan pengetahuan perawat dalam memberikan discharge

planning melalui seminar ke?il di ruangan"

2. Bagi Stikes Santo Borromeus

1. Berikan materi mengenai discharge planning dalam mata ajar

Keperawatan Dasar"

3. Bagi Peneliti Berikutnya

a" +anjutkan penelitian mengenai #aktor%#aktor yang mempengaruhi

perawat dalam pelaksanaan discharge planning"


77/97

DA6TAR PUSTAKA

$ditama! 1handra ,oga" 6'((*7"&ana-een !dinistrasi %ah #a/it. &akarta /Penerbit 4ni9ersitas Indonesia 64I%Press7"

$limul! $is" 6'((07" Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, 3d"'! &akarta /Salemba

QQQQQQQQQQQQ" 6'((>7" Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, 3d"'! &akarta /Salemba

$ri Kunto! Suharsimi" 6'((=7"Prosed%r Penelitian #%at% Pende/atan Pra/te/ $disi

evisi 0, &akarta / Rineka 1ipta"QQQQQQQQQQQQQQQQQQ" 6'()(7" Prosed%r Penelitian #%at% Pende/atan Pra/te/

$disi evisi 0, &akarta / Rineka 1ipta"

$rwani! 2eru Supriyatno" 6'((;7"&ana-een 1angsal Keperawatan.&akarta / 3G1

Direktorat Pelayanan Keperawatan" 6'())7"Pedoan Pen"elenggaraan Pela"ananKeperawatan di %ah #a/it" &akarta"

Discharge planning $ssosiation" 6'(( 5ktober '()' jam)(")'"
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursinghttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursinghttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursinghttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursinghttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursinghttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing


78/97

.arthalena Siahaan" 6'((@).Pengaruh Dis?harge planning ,ang Dilakukan Perawatoleh Perawat dalam jurnal

http766repositor".%i.ac.id6contents6/ole/si686bb95:bc;;f9


79/97

Rahmawati! 4tami" 6'()'7" !nalisis Pengetah%an dan Keterapilan "angDib%t%h/an Perawat tentang Keperawatan Holisti/ di %ang @ntensive Care

Anit 6Skripsi7" Semarang/ 4ni9ersitas DiponegoroRondhianto" 6'((


80/97

1- #a21al Keia.an Peneli.ian


81/97

#a21al eia.an *eneli.ian

Bulan

Keia.an #anua$i F3 6e4$ua$i 3 Ma$e. 3 A*$il F3 Mei F3 #uni F3 #uli

" 3 ! " 3 ! " 3 ! " 3 ! " 3 ! " 3 ! " 3

Penyusunan Proposal

4jian Proposal

Perbaikan Proposal

Pengesahan Proposal

Pelaksanaan Penelitian

Pengolahan dan $nalisa Data

Penyusunan KTI

Sidang KTI

Perbaikan KTI

Pengumpulan KTI


82/97

1- Su$a. I;in Peneli.ian

2- Su$a. #a1a4an Peneli.ian


83/97

1- Kue'ione$

2- Le-4a$ Pe$-ohonan -en;a2i Re'*on2en

3- Pe$'e.u;uan -en;a2i Re'*on2en

4- Ki'ii'i Kue'ione$


84/97

Le-4a$ Kue'ione$

Pilih salah satu jawaban yang menurut anda paling benar! dengan ?ara memberitanda ?he?klist 67 pada salah satu jawaban yang an

SS : Sana. Se.u;u

S : Se.u;u

TS : Ti2a Se.u;u

STS : Sana. Ti2a Se.u;u

Karakteristik Responden /

a" 4mur / """"" Tahunb" &enis Kelamin / +aki%laki Perempuan?" Status Karyawan / Tetap Tidak tetapd" Pendidikan terakhir / SPK D* S"Kepe" +ama bekerja / """"" Tahun

7 1oret yang tidak perlu

No Pe$na.aan SS S TS STS

) Discharge planning sebaiknya dilakukan sejak pasien masuk RumahSakit"

' Proses mempersiapkan pasien meninggalkan Rumah Sakit dikatakan

sebagai discharge planning.* Peren?anaan dan pemberian in#ormasi kepada pasien dan keluarga

dirasakan tidak penting bagi perawat dalam memandirikan klienmenjelang klien pulang"

0 Discharge planningbila dilakukan dengan baik! dapat memendekkanhari rawat klien"

; Discharge planning dapat menjalin hubungan baik dengan klien dankeluarga sejak di Rumah Sakit hingga pasien pulang"

= Peran perawat dapat optimal! tanpa in#ormasi yang berhubungan denganpenyakit klien"

> Discharge planning adalah ?ara perawat menyiapkan pasien mandirisebelum pulang"

< Pemahaman pasien dan keluarga tentang kondisi kesehatan pasiensangat penting dan sangat dibutuhkan"

@ Discharge planning dapat terpenuhi dengan pelayanan yang minimal)( Pasien dan keluarga mengurus sendiri proses perpindahanHrujukan ke


85/97

No Pe$na.aan SS S TS STS

instansi lain"

)) Peren?anaan perawat ter?apai dengan in#ormasi yang minimal")' Penting berkolaborasi dengan instansi lain dalam pelayanan kesehatan")* Perawat memandirikan perawatan diri pada pasien dan keluarga")0 Perawat mengerti keadaan yang pasien alami tanpa memberikan solusi"); Pentingnya edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai

kesehatannya")= Proses discharge planningharus sesuai kebutuhan pasien")> Prosedur discharge planningtidak harus dilakukan se?ara konsisten

tanpa perlunya melihat kondisi pasien")< Kepulangan pasien harus ke lingkungan yang aman dan adekuat")@ Keberhasilan perawatan antar lingkungan merupakan hal utama"'( Proses pulang dari dokter hanya diin#ormasikan kepada perawat saja"') Keper?ayaan kepada perawat termasuk dalam prinsip dis?harge

planning"'' Perawatan berkelanjutan dijelaskan se?ara lisan! tidak perlu tertulis"'* Proses discharge planningmen?akup kebutuhan biopsikososiospiritual"'0 Pada awal pasien masuk! perhatian utama perawat kapan pasien akan

pulang'; Saat awal datang ke RS! klien lebih banyak membutuhkan perawat"'= Persiapan dalam peren?anaan dan pelaksanaan perawatan berkelanjutan

sangat diperlukan"'> ormat dalam discharge planningmeliputi pengkajian! diagnosa!

peren?anaan! implementasi! e9aluasi"'< Pengkajian sejak pasien masuk ke Rumah Sakit untuk mengetahui

semua kebutuhan pasien"'@ Ke?emasan klien dan keluarga menjadi salah satu #aktor dalam

perawatan" dirumah"*( Pengajaran persiapan pulang klien meliputi / 5bat! +ingkungan!

Pengobatan! 23 dan Diet"

*) Pelaksanaan discharge planninghanya didokumentasikan! tidak perlu#ollow up"

*' Pentingnya e9aluasi terhadap proses pembuatan kerja bagi perawat"** Pentingnya suatu #ormat discharge planningdalam keperawatan


86/97

LEMBAR PERMOHONAN MEN#ADI RESPONDEN

Kepada

,th! Perawat%perawat Rumah Sakit Santo Borromeus

Di

Tempat

Dengan hormat!

Saya yang bertandatangan di bawah ini /

-ama / +ina ,uliana

-I. / *()0())(()*K

Prodi / D III Keperawatan

Dalam rangka pengumpulan data dan penyusunan KTI untuk memenuhi

persyaratan tugas akhir mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Santo Borromeus! saya akan melakukan penelitian tentang

Gambaran Pengetahun Perawat Tentang Discharge Planning Pasien Di RumahSakit Santo Borromeus Bandung" 4ntuk keperluan tersebut! saya mohon kesediaan

anda untuk menjadi responden dalam penelitian ini! dengan mengisi kuesioner yang

saya sediakan sesuai dengan kejujuran dan persepsi pribadi" Data yang diberikan

bersi#at rahasia dan tidak akan dipublikasikan"

Demikian permohonan ini saya sampaikan! atas partisipasi dan

kesediaannya! saya u?apkan banyak terima kasih"

Padalarang! &uni '()*

6+ina,uliana7


87/97

LEMBAR PERSETU#UAN MEN#ADI RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini /

-ama 6Inisial7 / """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Ruangan / """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Setelah memba?a dan memahami penjelasan dari peneliti mengenai

tujuan penelitian pada lampiran pertama! saya menyatakan B3RS3DI$ HTID$K B3RS3DI$ 7 untuk mengisi kuesioner yang berjudul Gambaran

Pengetahuan Perawat Tentang Discharge PlanningPasien Di Rumah Sakit

Santo Borromeus Bandung yang dilakukan oleh mahasiswa DIII

Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus yang bernama

+ina ,uliana

Saya memahami dan menyadari bahwa penelitian ini tidak akan

mengakibatkan negati# terhadap diri saya! oleh karena itu saya akanmemberikan jawaban yang sebenar% benarnya sesuai dengan pengetahuan saya

Bandung! &uni '()*

Responden

6FFFFF"7

7 1oret yang tidak perlu


88/97

Ki'ii'i Kue'ione$

8a$ia4el Su45a$ia4el Po'i.i& #u-lah Nea.i& #u-lah To.alPengertian dari

)!'!0!;!> ; *!= ' >Gambaran discharge planning

Tujuan dari

@ '0!*) ' ))dari discharge '>!'

To.al ') )) **


89/97

1- Penolahan Da.a U;i 8ali2i.a' 2an Rea4ili.a'

2- (o2in Peneli.ian


90/97

Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated

or used in the analysis.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 29 96,

!xcluded" # $,$a

Total $& #&&,&

a 'ist(ise deletion )ased on all varia)les in the procedure.

Reliability Statistics

Cron)ach*s

+lpha N o -tems

,9 $9


91/97

Item Statistics

/ean 0td. 1eviation N

V+&&& $,39 ,36 29

V+&&&&2 $,$4 ,33$ 29

V+&&&&$ $,43 ,94 29

V+&&&&4 $,24 ,$9 29

V+&&&&3 $,4# ,3 29

V+&&&&6 $,43 ,3&6 29

V+&&&& $,4# ,3 29

V+&&&& 2,2 ,9 29

V+&&&&9 $,39 ,3 29

V+&&& $,# ,63 29

V+& $,$ ,2& 29

V+&& $,$# ,66& 29

V+&&$ $,$ ,36# 29

V+&& $,32 ,34 29

V+&& $,39 ,36 29

V+&& $,$ ,6 29

V+&& $,2 ,32 29

V+&& $,39 ,36 29

V+&& $,$# ,6# 29

V+&&&2& 2,$ ,## 29

V+&&&2# $,$4 ,44 29

V+&&&22 $,& ,43 29V+&&&2$ $,4 ,$ 29

V+&&&24 $,2 ,433 29

V+&&&23 $,#4 ,6$9 29

V+&&&26 $,# ,3$9 29

V+&&&2 $,43 ,32 29

V+&&&2 $,&& ,633 29

V+&&&29 $,24 ,3 29

V+&&&$# $,2# ,49# 29

V+&&&$2 $,$ ,494 29

V+&&&$$ $,#& ,2 29

V+&&&$4 2,6 ,93# 29V+&&&$3 $,33 ,3&6 29

V+&&&$6 $,2 ,32 29

V+&&&$ $,66 ,44 29

V+&&&$ $,$# ,4# 29

V+&&&$9 $,4# ,36 29

V+&&&4& $,33 ,32 29


92/97

Item-Total Statistics

0cale /ean i 0cale Variance i -tem Corrected -tem5 Cron)ach*s +lpha i-tem 1eleted 1eleted Total Correlation -tem 1eleted

# #26,# ##4,36 ,4&& ,96

2 #26,4# ##$,466 ,3&9 ,94

$ #26,$# ##3,#3& ,#2 ,9

4 #26,32 ##$,4$ ,$64 ,96

3 #26,$4 ###,#6$ ,9& ,9#

6 #26,$# ##2,$63 ,663 ,92

#26,$4 ##2,&3 ,6$& ,9$

#2,&$ ##2,96$ ,$64 ,9

9 #26,# ##2,4$$ ,666 ,92

#& #26,39 ##2,&$ ,32$ ,94

## #26,$ ##&,$ ,3&3 ,94

#2 #26,43 ##,$99 ,&64 ,9

#$ #26,$ ###,6 ,66# ,92

#4 #26,24 ##$,93 ,443 ,93

#3 #26,# ##4,64 ,$94 ,96

#6 #26,$ ###,43 ,349 ,9$

# #26,&$ ##4,249 ,464 ,93

# #26,# ###,64 ,649 ,92

#9 #26,43 ##4,63 ,26 ,9

2& #26,9$ ##,36 ,##& ,9

2# #26,4# ##4,6& ,46 ,93

22 #26,69 ##3,39 ,4&4 ,96

2$ #26,2 ##2,364 ,423 ,93

24 #26,4 ##4,344 ,3#3 ,93

23 #26,62 ##3,93 ,246 ,9

26 #26,39 ##4,#& ,439 ,93

2 #26,$# ##4,#3& ,4$2 ,93

2 #26,6 ##2,#9& ,3#3 ,94

29 #26,32 ##4,##6 ,4$# ,93

$# #26,33 ##6,342 ,2# ,9

$2 #26,$ ##4,93 ,4$# ,93

$$ #26,66 ##,#6$ ,&6& ,9&2

$4 #2,&& ##,$3 ,&$ ,9&4$3 #26,2# ###,4# ,26 ,92

$6 #26,4 ##2,##6 ,639 ,92

$ #26,#& ##4,$2 ,49 ,93

$ #26,43 ##4,99 ,46& ,93

$9 #26,$4 ##$,39# ,4$ ,93

4& #26,2# ##3,$4 ,$29 ,9


93/97


94/97

1- Da&.a$ Bi-4inan KTI


95/97

1- Ri1aa. Hi2u* Peneli.i


96/97

RIWAYAT HIDUP PENELITI

A% I2en.i.a'

-ama +engkap / +ina ,uliana

-ama Panggilan / +ina

Tempat tanggal lahir / Bandung! < &uli )@


97/97

2. Pen2i2ian non &o$-al

1. Seminar Sehari Daya Saing dan Peluang Kerja +ulusan Perguruan

Tinggi Swasta Kesehatan dalam 3ra Globalisasi pada tanggal '

Karya Tulis Ilmiah Lina Yuliana

Documents

Transcript of Karya Tulis Ilmiah Lina Yuliana

Preskas Obgyn Lina (2)

LINA LUBIS (081802027)

DEVI YULIANA

Lina Rifda Naufalin_2

39.anisa lina anggraeni

Presus __ Lina

Partisi (LINA)

Maria Lina R

yuliana c2c008153

Erina Yuliana

SPO LINA 1

Laporan Magang Lina

Tgs Bk Lina Enzim

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PERILAKU BERMAIN …thesis.umy.ac.id/datapublik/t53199.pdf · Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan kepada : 1. Kedua kakakku tersayang (Lina

Seminar 1 Lina

KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN ANTIBIOTIK OLEH …repository.poltekeskupang.ac.id/2153/1/YULIANA LOLITA AMBUK KT… · KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN ANTIBIOTIK OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN

Budiar Ningrum Yuliana (G2C009071)

I14154003 Yuliana

dr. Yuliana Uganda, SpS

Laporan Penelitian 'Villa Yuliana'