Karya Tulis Ilmiah

3
Karya Tulis Ilmiah (KTI) D-IV Pengetahuan Tentang Sindrom Klimakterium Pada Wanita Usia 40-60 Tahun Di Desa X Posted by apri on Friday, October 9, 2009 (Kode KEBIDANN-0008) : Karya Tulis Ilmiah (KTI) D-IV Pengetahuan Tentang Sindrom Klimakterium Pada Wanita Usia 40-60 Tahun Di Desa X BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia masih dijumpai masalah kesehatan reproduksi yang memerlukan perhatian semua pihak. Masalah-masalah kesehatan reproduksi tersebut muncul dan terjadi akibat pengetahuan dan pemahaman serta tanggung jawab yang rendah. Akses untuk mendapatkan informasi yang benar dan bertanggung jawab mengenai alat-alat dan fungsi reproduksi (Bambang, 2005). Secara garis besar periode daur kehidupan wanita melampaui beberapa tahap diantaranya pra konsepsi, konsepsi, pra kelahiran, pra pubertas, pubertas, reproduksi, klimakterium dan senium/lansia (Manuaba,1998). Sepanjang daur kehidupan seorang wanita akan mengalami satu masa yang sifatnya fisiologis, sebagai fase dimana proses penuaan wanita ditandai dengan perpindahan dari masa reproduksi ke masa non produksi yang dinamakan periode klimakterium (Fiedman, 1998). Dalam periode ini ± 75% wanita akan mengalami perubahan-perubahan yang dapat menimbulkan gangguan (Mustopo, 2005). 25% wanita dalam masa ini ditemukan keluhan yang cukup berat (Wiknjosastro, 1999). Berdasarkan perhitungan statistik, diperkirakan di tahun 2020 jumlah penduduk indonesia akan mencapai 262,6 juta jiwa dengan jumlah perempuan yang hidup dalam usia menopause adalah sekitar 30,3 juta jiwa dari jumlah lakilaki (Fadilah, 2005). Jumlah dan proporsi penduduk perempuan yang berusia diatas 50 tahun dan diperkirakan memasuki usia menopause dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 jumlah perempuan berusia diatas 50 tahun baru mencapai 15,5 juta orang atau 7,6% dari total penduduk, sedangkan tahun 2020 jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 30,3 juta atau 11,5% dari total penduduk. Untuk X,

Transcript of Karya Tulis Ilmiah

Page 1: Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah (KTI) D-IV Pengetahuan Tentang Sindrom Klimakterium Pada Wanita Usia 40-60 Tahun Di Desa X

Posted by apri on Friday, October 9, 2009

(Kode KEBIDANN-0008) : Karya Tulis Ilmiah (KTI) D-IV Pengetahuan Tentang

Sindrom Klimakterium Pada Wanita Usia 40-60 Tahun Di Desa X 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia masih dijumpai masalah kesehatan reproduksi yang memerlukan perhatian

semua pihak. Masalah-masalah kesehatan reproduksi tersebut muncul dan terjadi

akibat pengetahuan dan pemahaman serta tanggung jawab yang rendah. Akses untuk

mendapatkan informasi yang benar dan bertanggung jawab mengenai alat-alat dan

fungsi reproduksi (Bambang, 2005). Secara garis besar periode daur kehidupan wanita

melampaui beberapa tahap diantaranya pra konsepsi, konsepsi, pra kelahiran, pra

pubertas, pubertas, reproduksi, klimakterium dan senium/lansia (Manuaba,1998).

Sepanjang daur kehidupan seorang wanita akan mengalami satu masa yang sifatnya

fisiologis, sebagai fase dimana proses penuaan wanita ditandai dengan perpindahan

dari masa reproduksi ke masa non produksi yang dinamakan periode klimakterium

(Fiedman, 1998). Dalam periode ini ± 75% wanita akan mengalami perubahan-

perubahan yang dapat menimbulkan gangguan (Mustopo, 2005). 25% wanita dalam

masa ini ditemukan keluhan yang cukup berat (Wiknjosastro, 1999).

Berdasarkan perhitungan statistik, diperkirakan di tahun 2020 jumlah penduduk

indonesia akan mencapai 262,6 juta jiwa dengan jumlah perempuan yang hidup dalam

usia menopause adalah sekitar 30,3 juta jiwa dari jumlah lakilaki (Fadilah, 2005).

Jumlah dan proporsi penduduk perempuan yang berusia diatas 50 tahun dan

diperkirakan memasuki usia menopause dari tahun ke tahun juga mengalami

peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 jumlah

perempuan berusia diatas 50 tahun baru mencapai 15,5 juta orang atau 7,6% dari total

penduduk, sedangkan tahun 2020 jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 30,3 juta

atau 11,5% dari total penduduk. Untuk X, jumlah penduduknya mencapai 35 juta. Dari

jumlah itu, sekitar 60% perempuan, artinya, jumlah wanita menopause di X sekitar 1,5

juta orang (Winarsi, 2005).

Dari hasil studi pendahuluan diketahui bahwa jumlah wanita usia 40-60 tahun di Desa X

mencapai 357 orang (25%) dari jumlah penduduk wanita yang berjumlah 1435.

Disamping itu juga belum terdapat program kesehatan yang terkait dengan

Page 2: Karya Tulis Ilmiah

menopause, program kesehatan yang ada masih terbatas pada pemeriksaan

kehamilan, pertolongan persalinan dan pelayanan KB. Dari hasil wawancara terhadap

beberapa wanita menopause, diketahui bahwa mereka masih belum mengetahui

tentang menopause dan gejala-gejala yang menyertainya sehingga mereka tidak

mengetahui penyebab keluhan-keluhan yang mereka alami hal ini disebabkan karena

kurangnya informasi tentang sindrom klimakterium, antara lain ibu sulit tidur pada

malam hari/insomnia, jantung berdebar-debar, haid sudah tidak teratur bahkan haid

benar-benar berhenti, vagina terasa kering sehingga tidak dapat menikmati hubungan

seksual, hot flash/terasa panas pada muka dan leher, nyeri pada pinggang, mudah

marah dan tersinggung, sulit konsentrasi.

Guna mengetahui gambaran mengenai pengetahuan wanita usia 40-60 tahun tentang

sindrom klimakterium, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian “Pengetahuan

Tentang Sindrom Klimakterium Pada Wanita Usia 40-60 tahun di Desa X Kecamatan X

Kabupaten X”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah “Bagaimana pengetahuan wanita usia 40-60 tahun mengenai sindrom

klimakterium di Desa X Kecamatan X Kabupaten X?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mendapatkan gambaran Pengetahuan Wanita usia 40-60 tahun Mengenai

Sindrom Klimakterium di Desa X Kecamatan X Kabupaten X.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan wanita usia 40-60 tahun tentang

perubahan fisik sindrom klimakterium di Desa X Kecamatan X Kabupaten X.

b. Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan wanita usia 40-60 tahun mengenai

perubahan psikologis sindrom klimakterium di Desa X Kecamatan X Kabupaten X.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Menambah karakteristik pengetahuan wanita usia 40-60 tahun mengenai sindrom

klimakterium

2. Manfaat praktis

a. Bagi Pemerintah/institusi kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan masukan dalam perencanaan dan

pelaksanaan program Kesehatan reproduksi wanita terutama pada wanita menopause.

b. Bagi pembaca

Page 3: Karya Tulis Ilmiah

Sebagai bahan informasi mengenai gejala-gejala perubahan baik secara fisik maupun

secara psikologis yang dialami.

c. Bagi penulis

Memperdalam pengetahuan mengenai sindrom klimakterium pada wanita usia 40-60

tahun.