KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA...

22
KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA MATANG (Carica papaya L.) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Culex sp. Oleh: IIN MAI SYARAH 201110330311043 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Transcript of KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA...

Page 1: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

KARYA TULIS AKHIR

UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA MATANG (Carica papaya L.)

SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Culex sp.

Oleh:

IIN MAI SYARAH

201110330311043

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

ii

HASIL PENELITIAN

UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA MATANG (Carica papaya L.)

SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA Culex sp.

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Iin Mai Syarah

201110330311043

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 3: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

iii

Page 4: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

iv

Page 5: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir ini. Sholawat

dan salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, karena atas kerja

keras dan suri tauladan yang beliau berikan kita mampu menuju jalan yang

diridhoi Allah SWT.

Penelitian dalam tugas akhir ini berjudul “Uji Potensi Ekstrak Biji

Pepaya Matang (Carica papaya L.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Culex

sp.”, diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG, dr. Rahayu, Sp.S, dan dr. Iwan Sis

Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Prof. dr. Hj Soebaktiningsih, DTM&H, M.Sc, Sp.ParK selaku dosen

pembimbing I yang selalu memberi bimbingan dengan penuh kesabaran,

memberi dorongan motivasi, nasihat, arahan, saran dan kesediaan

waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.

Page 6: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

vi

4. dr. Djaka Handaja, MPH., selaku dosen pembimbing II yang selalu

memberi bimbingan dengan penuh kesabaran, saran, kritik dan kesediaan

waktunya demi kesempurnaan karya tulis akhir ini.

5. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dan kritik yang membangun saat ujian dan kesediaan

waktunya di luar ujian sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

akhir ini.

6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sugeng Supriyadi dan Ibu Sri Maryati

serta kakak Anisa Febriani, S.Kom, adik Adji Triyuwono, atas segala doa,

dukungan, motivasi, dan semangat yang tidak henti-hentinya kepada

penulis hingga terselesaikannya karya tulis akhir ini. Semangatku belajar

untuk tercapainya cita-cita menjadi dokter tidak lain adalah karena kalian

semua dan kupersembahkan karya tulis akhir ini untuk kalian.

7. Seluruh Staff TU dan Staff Lab Terpadu FK atas segala bantuan selama

penulis menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran.

8. Kepala dan seluruh Staff Laboratorium Entomologi Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur, Bapak A. Hasan Huda, SKM. M.Si, atas semua

bantuan yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian.

9. UPT. Materia Medica Batu, tempat penulis melakukan proses ekstraksi

dalam penelitian ini.

10. Teman-teman penulis, Ima, Nita, Tiara, Ulfa, Isla, Ocha, Intan sebagai

partner dalam bimbingan karya tulis akhir ini. Gita, Rosi, Shafitri, Juwita,

Fero, Putri, Dita sebagai teman yang selalu memberikan motivasi serta doa

selama kuliah hingga saat ini. Teman-teman FK UMM 2011, TBMM

Page 7: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

vii

Nurul Qolbi FK UMM PH 2013-2014, terima kasih atas dukungan,

kebersamaan serta pembelajaran selama menempuh pendidikan dokter

FK-UMM. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kemudahan

hingga menjadi dokter yang barokah.

11. Anak-anak Ibu Bashori di Malang, Mbak Bunga, Mbak Mega, Mb Dian,

Mb Atika, Mb Donna, yang selalu menemani sewaktu-waktu penulis

mengalami kesulitan, terima kasih atas semua waktu dan bantuannya.

12. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas dukungan dan doanya

dalam penyelesaian karya tulis ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf bila tugas akhir ini

masih jauh dari kata sempurna. Akhir kata, semoga karya tulis akhir ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi sumbangan yang

berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, Januari 2015

Penulis

Page 8: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

viii

ABSTRAK

Iin, Mai Syarah. 2015. Uji Potensi Ekstrak Biji Pepaya Matang (Carica papaya

L.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Culex sp. Karya Tulis Akhir,

Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:

(I) Prof. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H. M.Sc, Sp.ParK. Pembimbing:

(II) dr. Djaka Handaja, MPH.

Latar belakang: Pengendalian penyakit filariasis masih menemui berbagai

kendala. Penyakit ini diperantarai oleh nyamuk Culex sp. yang juga bertindak

sebagai vektor biologis penyakit Chikungunya, dan Ensefalitis Jepang.

Chikungunya termasuk penyakit yang berpotensi terjadi KLB. Pemberantasan

larva merupakan kunci strategi program pengendalian vektor di seluruh dunia.

Penggunaan bahan kimia telah menimbulkan resistensi, sehingga perlu digunakan

bahan alam yang aman bagi tubuh manusia dan lingkungan sekitar.

Tujuan: Mengetahui potensi ekstrak biji pepaya matang (Carica papaya L.)

sebagai larvasida terhadap larva Culex sp.

Metode: Penelitian ini bersifat true experiment. Digunakan 25 ekor larva Culex

quinquefasciatus instar 3 dan 4 pada tiap air habitat larva yang diberi ekstrak

etanol biji pepaya matang dengan 5 konsentrasi, kontrol negatif dan kontrol positif

dengan abate. Pengamatan dilakukan tiap jam selama 24 jam dengan 4 kali

pengulangan.

Hasil Penelitian: Uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan jumah larva

yang mati pada masing-masing perlakuan. Uji regresi linier didapatkan LC50

sebesar 4277,67 ppm dan LC90 sebesar dan 7611 ppm. Terjadi kematian larva

Culex quinquefasciatus sebesar 21-80% akibat ekstrak biji pepaya.

Kesimpulan: Ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki potensi sebagai

larvasida terhadap larva Culex quinquefasciatus. Terjadi peningkatan kematian

larva akibat penambahan konsentrasi ekstrak.

Kata kunci: Larva Culex sp. Larvasida, Ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.),

abate

Page 9: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

ix

ABSTRACT

Iin Mai Syarah. 2015. Potential Test of Ripe Papaya Seed Extract (Carica papaya

L.) as Larvacides against Culex sp. Larvae. Final Project. Medical Faculty,

University of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (I)Prof. dr. Hj.

Soebaktiningsih, DTM&H. M.Sc, Sp.ParK, (II)dr. Djaka Handaja, MPH.

Background: There are still many problems in controlling filariasis.

Transmission of filariasis mediated by Culex sp. mosquito, which also act as

biological vectors for Chikungunya disease and Japanese Encephalitis.

Chikungunya is one of potential disease outbreaks. Larvacide is a strategy used in

many vector control programmes around the world. Chemical larvacide cause

resistance, so it’s necessary to use natural plant that are safe for the human body

and environment.

Objective: To analyze the potential of ripe papaya seed extract (Carica papaya

L.) as larvicides against Culex sp. larvae.

Methode: This research was true experiment. Each 25 third and fourth instars

Culex quinquefasciatus larvae, were exposed to the water habitat filled with ripe

papaya seed extract in 5 different concentration, negative and positive control

(abate). Four time repeated was done and observed every hour up to 24 hours

observation.

Result: ANOVA test showed that there were significant differences of mortality

each concentration. LC50 was in 4277,67 ppm and LC90 was in 7611 ppm. The

ripe papaya seed extract cause Culex sp. larvae in 21-80% mortality.

Conclusion: The ripe papaya seed extract effective as larvacides against Culex

quinqefasciatus larvae. The higher concentration of extract can cause more

mortality of larvae.

Keyword: Larvae Culex sp., larvacides, ripe papaya seed extract (Carica papaya

L.), abate

Page 10: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

x

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………. iv

ABSTRAK…………………………………………………………………... vii

ABSTRACT………………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………... ix

DAFTAR TABEL………………………………………………………....... xii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………...... xii

DAFTAR SINGKATAN…..……………………………………………….. xiv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xv

BAB I PENDAHULUAN…………….………………………………… 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………….. 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 3

1.3 Tujuan………………………………………………………………... 3

1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………………. 4

1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………………… 4

1.4 Manfaat………………………………………………………………. 4

1.4.1 Akademik………………………………………………………… 4

1.4.2 Bagi Masyarakat…………………………………………………. 4

1.4.3 Bagi Peneliti……………………………………………………… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………..……………………………. 6

2.1 Culex sp…………………………….………………………………… 6

2.1.1 Taksonomi Culex sp.…………………………………………….. 6

2.1.2 Morfologi………………………………………………………… 6

2.1.2.1 Stadium Dewasa…………………………………………… 6

2.1.2.2 Stadium Telur………………………………………….…… 8

2.1.2.3 Stadium Larva……………………………………………… 9

2.1.2.4 Stadium Pupa (Kepompong)……………………………….. 10

2.1.3 Siklus Hidup Culex sp……………………………………………. 10

2.1.4 Kepentingan Medis Culex sp.…………...……………………….. 12

2.1.4.1 Filariasis……………………………………………………. 12

2.1.4.2 Chikungunya……………………………………………….. 15

Page 11: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xi

2.1.4.3 Ensefalitis Jepang…………………………………………... 16

2.1.5 Pengendalian Populasi Nyamuk Culex sp.………………………. 19

2.1.5.1 Secara Kimia………………………………………………... 19

2.1.5.2 Secara Biologi………………………………………………. 19

2.1.5.3 Secara Mekanik……………………………………………... 20

2.1.6 Tempat Perindukan Nyamuk Culex sp…………………………… 20

2.2 Buah Pepaya………………………………………………………….. 21

2.1.1 Klasifikasi………………………………………………………… 21

2.1.2 Habitat dan Penyebaran…………………………………………... 21

2.1.3 Morfologi Tumbuhan…………………………………………….. 22

2.1.4 Kandungan Biji Pepaya………………………………………….. 23

2.1.4.1 Alkaloid……………………………………………………. 24

2.1.4.2 Saponin…………………………………………………….. 25

2.1.4.3 Flavonoid…………………………………………………… 25

2.1.4.4 Tanin……………………………………………………….. 25

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS………..………….. 27

3.1 Kerangka Konsep……………………………………………………. 27

3.2 Hipotesis…………………………………...………………………… 29

BAB IV METODE PENELITIAN………………………………………. 30

4.1. Rancangan Penelitian………………………………………………... 30

4.2. Lokasi dan Tempat Penelitian……………………….………………. 30

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian………………….………………….. 30

4.3.1 Populasi…………………………….……………………………. 30

4.3.2 Sampel…………………………………………….……………... 30

4.4. Variabel Penelitian…………………………………………….…….. 32

4.5 Definisi Operasional………………………………………………… 32

4.6 Bahan dan Alat Penelitian…………………………………………... 33

4.6.1 Bahan Penelitian………………………………………………… 33

4.6.1.1 Bahan-bahan Pembuatan Ekstrak Biji Pepaya……………. 33

4.6.1.2 Bahan-bahan Uji Potensi Larvasida Ekstrak Biji Pepaya… 33

4.6.2 Alat Penelitian…………………………………………………... 33

4.6.2.1 Alat-alat yang Digunakan untuk Pembuatan Ekstrak Biji

Page 12: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xii

Pepaya…………………………………………………...… 33

4.6.2.2 Alat-alat yang Digunakan Uji Potensi Ekstrak Biji Pepaya

terhadap Larva Nyamuk Culex sp…………………………. 34

4.7 Cara Kerja……………………………………………………………. 35

4.7.1 Diagram Alur Kerja Penelitian…………………………………... 35

4.7.2 Persiapan Penelitian…………………………………...………… 37

4.7.2.1 Ekstraksi dan Evaporasi Biji Pepaya…………………….... 37

4.7.2.2 Persiapan Larutan Stok dan Larutan Perlakuan…………… 39

4.7.2.3 Persiapan Sampel………………………………………….. 41

4.7.2.4 Pengamatan………………………………………………… 42

4.8 Pengumpulan Data…………………………………………………… 42

4.9 Analisis Data…………………………………………………………. 42

BAB V HASIL PENELITIAN & ANALISIS DATA…...……………… 43

5.1 Hasil Penelitian………………………..……………………………... 43

5.2 Analisis Data…………………………………………………………. 46

5.2.1 Uji Normalitas dan Homogenitas Data………………………….. 46

5.2.2 Uji Korelasi dan Regresi………………………………………… 47

5.2.3 Analisis Data Jumlah Larva Culex sp. yang Mati dengan Uji

One-way ANOVA……………………………………………...... 50

5.2.4 Hasil Uji Lanjut Tukey……………………………………...…… 50

BAB VI PEMBAHASAN………………………………………………… 53

BAB VII KESIMPULAN & SARAN……..…...………………………….. 60

7.1 Kesimpulan…..…………..…………………………………………... 60

7.2 Saran………………………………………………………………….. 60

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 61

LAMPIRAN…………………….……………………………………………. 67

Page 13: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kandungan Fitokimia Biji Pepaya Matang dan Muda…………….. 25

Tabel 5.1 Prosentase rata-rata jumlah larva Culex sp. yang mati dalam

beberapa konsentrasi ekstrak biji pepaya………………………….. 43

Tabel 5.2 Jumlah larva Culex sp. yang mati selama 24 jam…………………. 44

Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas………………………………………………. 45

Tabel 5.4 Hasil Uji Homogenitas………………………………...…………... 46

Tabel 5.5 Hasil Uji Korelasi Pearson………………………………………… 46

Tabel 5.6 Hasil Uji Oneway Anova………………………………………….. 49

Tabel 5.7 Hasil Uji Lanjut Tukey…………………………………………….. 50

Page 14: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Nyamuk Dewasa Culex sp........................................................... 6

Gambar 2.2 Telur Culex sp.............................................................................. 8

Gambar 2.3 Telur Culex sp. (Egg Raft) .......................................................... 8

Gambar 2.4 Larva Culex sp. ............................................................................ 9

Gambar 2.5 Pupa Culex sp…........................................................................... 10

Gambar 2.6 Siklus Hidup Culex sp. ................................................................ 10

Gambar 2.7 Siklus Hidup Filaria…................................................................. 12

Gambar 2.8 Tumbuhan Pepaya....................................................................... 20

Gambar 2.9 Biji Pepaya.................................................................................. 22

Gambar 5.1 Grafik Rata-rata Jumlah Larva yang Mati pada Jam ke 24......... 43

Gambar 5.2 Mean Plot Jumlah Larva yang Mati............................................ 51

Page 15: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xv

DAFTAR SINGKATAN

cAMP : Cyclic Adenosine Monophosphate.

DBD : Demam Berdarah

DDT : Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane

ELISA : Enzyme-Linked Immunosorbent Assay

HI : hemagglutiantion inhibition

Ig M : Imunogloblulin M

IgG : Imunoglobulin G

KLB : Kejadian Luar Biasa

LC50 : Lethal Concentration 50%

LC90 : Lethal Concentration 90%

ml : mililiter

mm : millimeter

nm : nanometer

ppm : Part per million

RNA : Ribonucleic Acid

Sig : Significance

sp. : species

SPSS : Statistical Product and Service Solutions

um : micrometer

WHO : World Helath Organization

Page 16: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Penelitian……………………………………………….. 66

Lampiran 2 Hasil Analisis Data……………………………………………. 69

Lampiran 3 Surat Keterangan Proses Ekstrak Biji Pepaya………………... 74

Lampiran 4 Surat Keterangan Determinasi………………………………… 75

Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian…………………………………………… 76

Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian di Surabaya…………………….. 77

Lampiran 7 Lembar Konsultasi Tugas Akhir……………………………… 78

Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian……………………………………… 79

Page 17: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Aan Yudha Nugraha. 2011. Perkembangan Lanjut Embrio Nyamuk (Culex sp.)

Dengan Pemberian Efek Teratogen Berupa Ekstrak Cabai Rawit

(Capsicum frutescens L.). Karya Tulis Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Jambi.

Afolabi, IS. G.D. Marcus, T.O. Olanrewaju, and V. Chizea. 2011. Biochemical

Effect of Some Food Processing Methods on The Health Promoting

Properties of Under-Utilizied Carica papaya Seed. Journal of Natural

Products Vol.4. pp: 17-24.

Agus Kardinan. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agro Media

Pustaka, Jakarta.

Ahmad Hasan Huda. 2002. Studi Komunitas Nyamuk Tersangka Vektor Filariasis

di Daerah Endemis Desa Gondanglegi Kulon, Malang, Jawa Timur:

Institut Pertanian Bogor, Bandung.

Anies. 2006. Manajemen Berbasis Lingkungan Solusi Mencegah dan

Menanggulangi Penyakit Menular. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Aniszewksi, T. 2007. Alkaloids - Secrets of Life:: Aklaloid Chemistry, Biological

Significance, Applications and Ecological Role. Elsevier, New York. pp:

213-214.

Aziz Alimul Hidayat. 2010. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis

Data. Salemba Medika, Jakarta. pp: 80.

Chavez, P., T. Gonzales, I. Rodriguez, and S. Gallegos. 2009. Antifungal Activity

in Ethanolic Extracts of Carica papaya L. cv. Maradol Leaves and Seeds.

Indian J Microbiol 51 (1) pp: 54-60.

Cheeke, P.R. 1989. Toxicants of Plant Origin: Glycosides Volume 2. CRC Press.

pp: 121-127.

Christine Hendrie. 2009. Prevalensi IgG4 dengan Brugia Rapid pada Anak

Sekolah Dasar setelah 5 tahun Program Eliminasi di daerah Brugia timori,

Pulau Alor, NTT. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Cirilo & F. Iemma. 2012. Antioxidants Polymers: Synthesis, Properties, and

Applications. John Wiley & Sons, New York. pp: 35.

Danis Alfiana Hardani, Nur Hidayat & Ika Atsari Dewi. 2013. Ekstraksi Minyak

Melati (jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi).

Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Derraik, J.G.B & D. Slaney. 2005. Container Aperture Size and Nutrient

Preferences of Mosquitoes (Diptera: Culicidae) in The Auckland Region,

New Zealand. Journal of Vector Ecology 30 (1): 73-82.

Page 18: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xviii

Dohrn, Martin. 2014. Egg Raft of Northern House Mosquito.

http://imgarcade.com/1/mosquito-eggs/. 11 November 2014.

El Yahia. 2011. Postharvest Biology and Technology of Tropical and Subtropical

Fruits. Elsevier Academic Press,New York.

Erren Mehidyastuti. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Pepaya (carica

Papaya L.) Sebagai Larvasida Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti.

Skripsi. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

Fattorusso, E. & O. Taglialatela. 2008. Modern Alkaloids : Structure, Isolation,

Synthesis and Biology. John Wiley & Sons, New York. pp: 16.

Geneung Patridina. 2012. Uji Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya)

Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Culex sp. Dengan Metode Elektrik.

Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Gordon, R.M. & M.M.J.Lavoipierre. 1976. Entomology for Students of Medicine

4th

Printing.Blackwell Scientific Publications, Oxford London Edinburgh

Melbourne. pp : 122-123.

Health Benefits. 2014. Papaya Seeds. http://www.papayaseeds.org/health-

benefits/. 9 September 2014.

Henny Sesanti, Arsunan & H.Ishak. 2014. Potential Test of Papaya Leaf and Sees

Extraxt (Carica Papaya) as Larvasides Against Anopheles Mosquito

Larvae Mortality Sp. in Jayapura, Papua Indonesia. International Journal

of Scientific and Research Publications, Vol 4, Issue 6, June.

Inderjit, K.M.M. Dakshini, C.L.Foy. 1999. Principles and Practices in Plant

Ecology: Allelochemical Interaction. CRC Press, New York. pp: 430-432.

Indriantoro Haditomo. 2010. Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium

aromaticum L.) Terhadap Aedes aegypti L. Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Jane Soepardi. 2010. Filariasis di Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi Vol.1:

20-23. Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementerian Kesehatan RI.

Krishna, P.M. Patel, A. Jagruti. 2008. Review on Nutritional, Medicinal and

Pharmacological Properties of Papaya (Carica papaya L.). Indian Journal

of Natural Products and Resources Vol.7 (4), pp: 364-373.

Kovendan, K., K. Murugan. A.N. Kumar, S. Vincent, and J.S. Hwang. 2012.

Bioefficacy of Larvacidal and Pupicidal Properties of Carica papaya

(Caricaceae) Leaf Extract and Bacterial Insecticide, Spinosad, Against

Chikungunya Vector, Aedes aegypti (Diptera: Culicidae). PubMed. Vol.

110 (I): 2, pp: 669-678.

Leesch, J.G., & Fukuto. 1972. The Metabolism of Abate in Mosquito Larvae and

Houseflies Pesticides. Bio Chem Press. Physiol. pp: 223-235.

Page 19: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xix

Luzon, 2010. Caricaceae : Carica papaya.

http://www.phytoimages.siu.edu/imgs/pelserpb/r/Caricaceae_Carica_papay

a_20423.html. 9 September 2014.

Margo Utomo. 2010. Daya Bunuh Bahan Nabati Serbuk Biji Papaya Terhadap

Kematian Larva Aedes Aegypti Isolat Laboratorium B2p2vrp Salatiga.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Masri Sembiring Maha. 2012. Japanese encephalitis. Bagian Biomedis dan

Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI. CDK

193 Vol. 35 (5): 349-350.

Metcalf, C.L. & W.P. Flint. 1973. Insects That Affect The Health Of Man, In:

Destructive and Useful Insects, Theit Habits And Control. McGraw-Hill,

New York. pp : 998-1004.

Muljana. 2006. Bercocok Tanam Pepaya. Aneka Ilmu, Semarang.

Mustanir dan Rosnani. 2008. Isolasi Senyawa Bioaktif Penolak (Repellent)

Nyamuk Dari Ekstrak Aseton Batang Tumbuhan Legundi (Vitex Trifolia).

Bul. Littro. 19(2):174–180.

M. Fahmi. 2006. Perbandingan Efektivitas Abate dengan Ekstrak Daun Sirih

(Piper betle) Dalam Menghambat Pertumbuhan Larva Aedes aegypti.

Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Ndione, R.D., O.Faye, M. Ndiaye, A. Dieye and J.M. Afoutou. 2007. Toxic

Effects of Neem Products (Azadirachta indica A.) on Aedes aegypti

Linnaeus 1762 Larvae. Affrican Journal of Biotechnology 6 (24): 2846-

2854.

NSW Arbovirus Surveillance & Vector Monitoring Program. 2014. Mosquito

Photos Culex Adults & Larvae.

http://medent.usyd.edu.au/arbovirus/mosquit/photos/mosquitophotos_culex

.htm#top. 9 September 2014.

Okumu, F.O., B.G.J.Knols and U. Filinger. 2007. Larvicidal Effects of A Neem

(Azadirachta indica) Oil Formulation on The Malaria Vector Anopheles

gambiae. Malaria Journal 6:63. Biomed Central.

Palupi Widyastuti. 2004. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam

Berdarah Dengue. EGC, Jakarta. pp : 70-77.

Paull, R.E. & O. Duarte. 2011. Tropical Fruits Vol.1 2nd

Edition. CAB

International, Cambridge. pp: 291-292.

Photomacrography. 2013. A Culex Mosquito Egg Raft & Irritating Flies.

http://www.photomacrography.net/forum/viewtopic.php?p=131425&sid=4

705e3a1f4e82524eb308b105d2bfba7. 9 September 2014.

Page 20: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xx

Puji Pujiono. 2004. Piagam Kemanusiaan dan Standar Minimum dalam Respons

Bencana. Grasindo, Jakarta. pp: 80-88.

Preedy, V.R., R.R. Watson, and V.B. Patel. 2011. Nuts and Seeds in Health and

Disease Prevention. Academic Press. New York. pp: 858-862.

Rahmat Rukmana. 1995. Pepaya, Budidaya & Pasca Panen. Kanisius. Jakarta.

Rawani, A., A. Ghosh, S. Lakar, & G. Chandra. 2012. Aliphatic Amide from

Seeds of Carica papaya as Mosquito Larvicide, Pupicide, Adulticide,

Repellent, and Smoke Toxicant. Journal of Mosquito Research, Vol.2, No.2

: 8-18.

Rita Kusriastuti. 2012. Pedoman Pengendalian Demam Chikungunya Edisi 2.

Kementerian Kesehatan Republk Indonesia, Direktorat Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta.

Rogers, I.H., J.F. Manville and T. Sahota. 1973. Juvenile Hormone Analogs in

Conifers. IIJuvenile Hormone Analogs in Conifers. 11. Isolation,

Identification, and Biological Activity of cis -4-[l '(R)-5'-Dimethyl-3'-

oxohexyl]-cyclohexane-1-carboxylic Acid and (+)-4(R)-[l '(R)-5' Dimethyl-

3'-0xohexyl]-lcyclohexene-1-carboxylicA cid from Douglas-fir

Wood.Pacific Environment Institute, WestVancouver, B.C. pp: 1192-1119

Romoser & Stoffolano. 1998. The Science of Entomology 4th

Edition. McGraw-

Hill, New York.

Saad, R., T. Pohyeen, J.Khan, L.Wenji, S.Sutan, J.A.Hameed, E.Yusuf & M.Fadh.

2014. Phytochemical Screening And Antioxidant Activity Of Different Parts

From Five Malaysian Herbs. The Experiment, International Journal of

Science and Technology Vol.19 (2): 1336-1347.

Sakthivadivel, M., P. Gunasekaran, M. Sivakumar. A. Samraj. S. Arivoli. & S.

Tennyson. 2014. Evaluation of Solanum trilobatum L. (Solanaceae) Aerial

Extract For Mosquito Larvicidal Activity Against The Filarial Vector Culex

Quinquefasciatus Say (Diptera: Culicidae). Journal of Entomology and

Zoology Studies; 2 (6) : 102-106.

Sheilla Margaretta, Swita Dewi Handayani, Nani Indraswati & Herman Hindarso.

2011. Ekstraksi Senyawa Phenolic Pandanus amaryllifolius roxb. Sebagai

Antioksidan Alami. Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala

Surabaya Vol.10 (1) : 21-30.

Singh, D.K. 2012. Pesticide Chemistry and Toxicology. Bentham Science

Publishers. pp: 40-42.

Soebaktiningsih. 2008. Entomology Kedokteran. Malang : Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

Soedarto. 2007. Kedokteran Tropis. Airlangga University Press, Surabaya.

Page 21: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xxi

Sopiyudin Dahlan. 2011. Hipotesis Korelatif. Dalam: M. Sopiyudin Dahlan (ed.),

Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. 3rd

ed. Salemba Medika. Jakarta.

pp. 169.

Sri Wulandari, Arnentis & Sri Rahayu. 2012. Potensi Getah Buah Pepaya (Carica

Papaya L) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes Albopictus. Jurnal

Biogenesis Vol.9, Nomor 1. Universitas Riau Pekanbaru.

Sudjari, Soemardini, & B. Hadiyanto. 2006. Efek Ekstrak Biji Sirsak (Annona

muricata L.) Sebagai Larvasida Culex sp. Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya Malang.

Susanna, D., A. Rahman, E.T. Pawenang. 2003. Potensi Daun Pandan Wangi

untuk Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti.Artikel. Jurnal Ekologi

Kesehatan. 2(2):228-231.

Syarah Nandya Dinnarwika. 2012. Uji Potensi Ekstrak Etanol Daun Tomat

(Solanum lycopersicum Linn.) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Culex

sp. Dengan Metode Elektrik. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya.

Taniawati Supali. 2010. Keberhasilan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten

Alor, Nusa tenggara Timur. Buletin Jendela Epidemiologi Vol.1: 20-23.

Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementerian Kesehatan RI.

Telussa, A.S. 2008. Pengaruh Dekok Daun Mint (Mentha arvensis var javanica)

Sebagai Larvasida Nabati Nyamuk Anopheles sp di Pantai Balekambang,

Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya

Malang.

Tjandra Yoga Aditama. 2010. Rencana Nasional Program Akselerasi Eliminasi

Filariasis di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Subdit

Filariasis & Schistomiasis, Direktorat P2B2, Ditjen PP & PL. Jakarta.

US USAF-PHSource(Public Health Information and Resources of United States

Air Force). 2014. The Blood Nematodes.

http://www.phsource.us/PH/PARA/Chapter_10.htm. 9 September 2014.

WHO, 2005. Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito

Larvacides. WHO, Geneva.

WHO. 2006. Guidelines for Testing Mosquitos Adulticides for Indoor Residual

Spraying and Treatment of Mosquitos Nets.

Widoyono. 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, &

Pemberantasannya, Edisi Kedua. Erlangga, Jakarta.

Wikimedia Commons. 2014. Culex mosquito life cycle fr.svg.

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Culex_mosquito_life_cycle_fr.sv

g. 9 September 2014.

Page 22: KARYA TULIS AKHIR UJI POTENSI EKSTRAK BIJI PEPAYA …eprints.umm.ac.id/23210/1/jiptummpp-gdl-iinmaisyar-39688-1-pendahul-n.pdfkarya tulis akhir uji potensi ekstrak biji pepaya matang

xxii

Wikipedia. 2014. Culex. http://en.wikipedia.org/wiki/Culex.9 September 2014.

Wisnu Prasetya & Heni Prasetyowati. 2012. Daya Larvasida Ekstrak Biji Srikaya

(Annona Squamosa) Dengan Rentang Waktu Penyimpanan Yang Berbeda

Terhadap Larva Culex Quinquefasciatus. Jurnal Aspirator 4 (I): 21-26.

Loka Litbang P2B2 Ciamis.

Yulidar & Zain Hadifah. The Abnormalities of Larvae’s Morphology After

Temefos Exposure in Phase Larvae Instar 3 (L3). Epidemiologi and

Zoonosis Journal Vol.5, No. 1. pp: 23-28