KARYA TULIS AKHIR RESISTENSI PADA …eprints.umm.ac.id/23273/1/jiptummpp-gdl-carladorac-42390...ii...

16
KARYA TULIS AKHIR RESISTENSI PADA PENGOBATAN TUBERKULOSIS Oleh : CARLA DORA CALISTA 09020076 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2015

Transcript of KARYA TULIS AKHIR RESISTENSI PADA …eprints.umm.ac.id/23273/1/jiptummpp-gdl-carladorac-42390...ii...

KARYA TULIS AKHIR

RESISTENSI PADA PENGOBATAN TUBERKULOSIS

Oleh :

CARLA DORA CALISTA

09020076

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2015

ii

RESISTENSI PADA PENGOBATAN TUBERKULOSIS

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

CARLA DORA CALISTA

09020076

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2015

iii

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS AKHIR

Telah Disetujui Untuk Memenuhi Persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Pembimbing I

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD KPTI

Pembimbing II

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK

Mengetahui

Dekan Fakultas Kedokteran

dr. Irma Suswati, M.Kes

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Carla Dora Calista ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 19 Mei 2015

Tim Penguji

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD KPTI Ketua

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK Anggota

dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK Anggota

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran,

dan lindungan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua tercinta, Subahnan dan Pumani, atas kasih sayang, doa restu,

air mata, dukungan, dan dorongan semangat tiada henti, hingga saya dapat

menjalankan amanah untuk menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan di

kedokteran. Betapa bersyukur dan bangga mempunyai orang tua seperti Ayah

dan Mama.

3. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

4. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I yang telah memberikan

motivasi, bimbingan, dan petuah untuk selalu berusaha dan rajin dalam

menjalani pendidikan di FK UMM hingga saat ini.

5. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II yang telah membimbing saya

dengan sabar dalam menjalani pendidikan di FK UMM.

6. dr. Iwan Sys, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III yang selalu memberikan

semangat dan bimbingan dalam menjalani pendidikan di FK UMM.

7. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan inspirasi, waktu, bimbingan, dan penuh kesabaran

mengarahkan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

8. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku Dosen Pembimbing II atas waktu,

petunjuk, dan kesabarannya dalam membimbing sehingga saya dapat

menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

vii

9. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktu dan memberikan masukan dan petunjuk demi

kesempurnaan tugas akhir ini.

10. Adik tersayang, Jessica Gina Nirmala, yang selalu memberikan dukungan,

semangat, motivasi, canda tawa, dan doa untuk kakaknya.

11. Sahabat dan keluargaku Lemon Tree tersayang Aliya Husnan, Beatta Meidini

Rahmat, Mayda Resalya, Rahmanita Fildzah N.A., Roro Febriana Ratna

Wulaningrum, dan Sulistyawati. Terima kasih sudah selalu bersedia

menyediakan waktu, menjadi sahabat yang lucu dan tertawa bersama,

menjadi teman diskusi, selalu memberikan semangat dari awal menjalani

pendidikan kedokteran hingga saat ini. Semoga kita semua sukses dunia

akhirat, menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa, dan

negara. Aamiin.

12. Pak Yono, Bu Endah, Mbak Nuke, Mbak Citra, Mas Didit, Mas Faisol, dan

para staf TU lainnya yang telah banyak membantu dalam proses administrasi.

13. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan

pengetahuan.

14. Semua teman-teman FK UMM angkatan 2009 yang telah menjadi teman

seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran di FK UMM.

15. Semua pihak yang turut membantu dan mendoakan dalam menyelesaikan

tugas akhir ini yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir yang berjudul “Resistensi Pada Pengobatan Tuberkulosis” dengan

baik. Penulisan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan

Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka

penulisan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak

mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penulisan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan

semoga penulisan tugas akhir ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi

semua pihak.

Malang, 15 Agustus 2015

Penulis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL DEPAN ................................................................................. i

HALAMAN JUDUL DALAM ............................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………...xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................. 3

1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5

2.1 Tuberkulosis ........................................................................................ 5

2.1.1 Definisi Tuberkulosis ............................................................. 5

2.1.2 Epidemiologi .......................................................................... 6

2.1.3 Etiologi ................................................................................... 7

2.1.4 Penularan Tuberkulosis .......................................................... 8

xii

2.1.5 Patogenesis ............................................................................. 9

2.1.6 Klasifikasi Tuberkulosis ....................................................... 10

2.1.7 Diagnosis .............................................................................. 13

2.1.7.1 Gambaran Klinis ................................................... 13

2.1.7.2 Pemeriksaan Fisik ................................................. 14

2.1.7.3 Pemeriksaan Penunjang………………………….16

2.1.8 Komplikasi…………………………………………………17

2.1.9 Terapi Tuberkulosis………………………………………..18

2.2 Resistensi Obat Anti Tuberkulosis .................................................... 21

2.2.1 Definisi Resistensi Obat Anti Tuberkulosis ......................... 21

2.2.2 Tipe Resistensi Obat Anti Tuberkulosis ............................... 21

2.2.3 Penyebab Resistensi Obat Anti Tuberkulosis....................... 23

2.2.4 Diagnosis Resistensi Obat Anti Tuberkulosis ...................... 23

2.2.5 Resistensi Bakteri ................................................................. 26

2.2.5.1 Resistensi Bakteri Secara Umum ......................... 26

2.2.5.2 Resistensi Mycobacterium Tuberculosis..............29

2.2.6 Penatalaksanaan MDR TB ................................................... 38

2.2.6.1 Hasil Pengobatan.................................................. 43

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 45

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 45

3.2 Saran .................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Diagnosis TB MDR Memanfaatkan Tes Cepat…………….25

Gambar 2.2 Mekanisme Kerja dan Resistensi Pada INH……………………..33

Gambar 2.3 Mutasi Gen rpoB yang Berperan Terjadinya Resisten Terhadap

Rifampisin………………………………………………………..34

Gambar 2.4 Mekanisme Kerja Etambutol……………………………………..37

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Penyusunan Rejimen Terapi MDR-TB……….42

xv

DAFTAR SINGKATAN

TB : Tuberkulosis

MDR : Multiple Drug Resistance

OAT : Obat Anti Tuberkulosis

BTA : Bakteri Tahan Asam

LED : Laju Endap Darah

DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse

INH : Isoniazid

47

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T. 2005. Tuberkulosis Diagnosis, Terapi dan Masalahnya. Jakarta:

Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia: 81-95

Aditama, T. 2006. Jurnal Tuberkulosis Indonesia: XDR-TB Vol 3 No 2 September

2006. Jakarta: Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia.

American Society of Microbiology. 2014. Journal of Clinical Microbiology.

http://www.journals.asm.org. Diakses tanggal 28 Desember 2014

Anief, Mohammad. 2000. Penggolongan Obat: berdasarkan khasiat dan

penggunaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Anief, Mohammad. 2002. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Brunton, L. 2008. Manual of Pharmacology and Therapeutics. McGraw-Hill

Companies: 784-793

Crick, DC dkk. 2004. The Cell Wall of Mycobacterium Tuberculosis.

Philadelphia: 115-134

Cole, S. 2008. Mechanism of Drug Resistance in Mycobacterium Tuberculosis.

Denver: 313-331

Crofton, John dkk. 2002. Tuberkulosis Klinis Edisi 2. Jakarta: Widya Medika: 93-

103

Curry, Francis J. 2008. Drug-Resistant Tuberculosis. A Survival Guide For

Clinical. 2nd

Edition. San Francisco: National Tuberculosis Center.

Danusantoso, Halim. 2000. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Hipokrates: 97-98

Davey, Patrick. 2006. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga: 296-297

48

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Nasional

Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2. http://www.depkes.go.id

Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2012.

http://www.dinkes.jatimprov.go.id

Gillespie, S H. 2002. Evolution of Drug Resistance in Mycobacterium

Tuberculosis: Clinical and Molekuler Perspective. Antimicrobial Agents

and Chemotherapy: 267-274

Hospital Infection Program National Center for Infectious Disease, Center for

Disease Control. 1999. Intensive Care Antimicrobal Resistance

Epidemiology (ICARE) surveillance report, data summary from January

1996 through December 1997. Am J Infect Control; 27: 79-84

Katzung, Betram G. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta: EGC: 737-760

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Petunjuk Teknis Manajemen

Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat. Jakarta: 11-17

Nawas, A. 2010. Penatalaksanaan TB MDR dan Strategi DOTs Plus. Jurnal

Tuberkulosis Indonesia vol. 7: 1-7

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2011. Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis

dan Penatalaksanaan di Indonesia.

Prince, Sylvia A. dkk. 2006. Patofisiologi Volume 2 Edisi 6. Jakarta: EGC: 852-

861

Polk, R. 1999. Optimal Use of Modern Antibiotics: Emerging Trends. Clin Infect

Disease; 29: 264-274

49

Rattan, A. 2010. Multi Drug-Resistant Mycobacterium Tuberculosis: Molekuler

Perspectives. http://www.cdc.gov/ncidod/EID/vol4no2/rattan.htm. Diakses

tanggal 30 Desember 2014

Robbins, Stanley L. 2007. Buku Ajar Patologi Volume 2 Edisi 7. Jakarta: EGC:

544-549

Shlaes, D.M., Gerding, D.N., John, J.F. 1997. Society of Healthcare Epidemiology

of America and Infectious Disease Society of America joint committee on

the prevention of antimicrobial resistance: guidelines for the prevention of

antimicrobial resistance in hospitals. Clin Infect Disease; 25: 584-99

Soeroto, Arto Yuwono. 2005. Bahaya Pengobatan TBC yang Tidak Tuntas.

(http://www.pikiran-rakyat.com). (online) diakses 26 Desember 2014

Sudoyo, Aru W. dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV.

Jakarta: FKUI: 988-1000

Sumarsono, Tonny. 2002. Seputar Masalah Resistensi Antibiotika.

(http://www.pikiran-rakyat.com). (online) diakses tanggal 26 Desember

2014

Ward, Jeremy, dkk. 2008. At A Glance Sistem Respirasi Edisi 2. Jakarta:

Erlangga: 80-83

Wiratmoko, Mirsyam Ratri. 2015. http://www.umj.ac.id/berita-tuberkulosis-multi-

drug-resistant-tbmdr.html. Diakses tanggal 29 Maret 2015

World Health Organization. 2008. Guidelines for the programmatic management

of drug resistance tuberculosis: emergency update. Geneva

World Health Organization. 2013. Global Tuberculosis Report 2013. Diakses

tanggal 23 Desember 2014.

50

Yayan, Akhyar dkk. 2009. Tuberkulosis Paru (TBC). Diakses tanggal 19

Desember 2014. http://www.tuberkulosis-paru_files_of_drsmed.pdf

http://www.tuberkulosis.org. Diakses tanggal 29 Maret 2015